PENGARUH METODE QURAN MEMORIZATION TOOLS TERHADAP ...digilib.uin-suka.ac.id/33207/1/1620410021_Deri...
Transcript of PENGARUH METODE QURAN MEMORIZATION TOOLS TERHADAP ...digilib.uin-suka.ac.id/33207/1/1620410021_Deri...
PENGARUH METODE QURAN MEMORIZATION TOOLS TERHADAP
KEMAMPUAN MENGHAFAL SISWA SMP IT MASJID SYUHADA
YOGYAKARTA
(Studi Eksperimen Dalam Pembelajaran Taḥfīẓ Qur’ān Sūrah Al-Qāri’ah)
Oleh:
Deri Yatus Solihin
1620410021
TESIS
Diajukan Kepada Program Magister (S2)
Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UINSunan Kalijaga untuk
Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Magister Pendidikan (M. Pd.)
Program Studi Pendidikan Islam
Konsentrasi Pendidikan Agama Islam
YOGYAKARTA
2018
i
ii
iv
v
vi
ABSTRAK
Deri Yatus Solihin, (2018). Pengaruh Metode Quran Memorization Tools
terhadap Kemampuan Menghafal Siswa SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta
(Studi Eksperimen dalam Pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān Sūrah Al-Qāri‟ah)
Salah satu lembaga yang mencanangkan serta mengunggulkan pembelajaran
Taḥfīẓ Qur‟ān adalah SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta. Namun kenyataan
yang terjadi dilapangan guru dalam bidang tahfiz masih banyak mengalami
kesulitan dalam mencapai tujuan pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān. Oleh karena itu
peneliti ingin menawarkan sebuah metode Quran Memorization Tools agar tujuan
dalam pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān diharapkan bisa tercapai. Selain itu juga
peneliti ingin melihat pengaruh serta hasil ketika metode Quran Memorization
Tools dilaksanakan.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Quasi
eksperimental,tipe Non equivalent control group desaign. Populasi penelitian ini
seluruh siswa kelas VII SMPIT Masjid Syuhada yang berjumlah 102 siswa.
Sampel penelitian yang diambil adalah kelas VII A yang berjumlah 23 siswa se
bagai kelompok kontrol dan kelas VIIB berjumlah 23 siswa sebagai kelompok
eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1).Penerapan metode
QuranMemorization Tools Berpengaruh terhadap kemampuan menghafal siswa.
Uji analisis data menunjukkan harga (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dengan
rata-rata nilai pretest-Postest kelompok eksperimen sebesar 48,70 - 85,91, rata-
rata nilai pretest-postest kelompok kontrol sebesar 44,78-77,35. 2). Penerapan
metode Quran Memorization Tools terhadap kemampuan menghafal siswa,
memberikan hasil rata-rata postest lebih tinggi dibanding kelas kontrol yakni
sebesar 85,91 (kelompok eksperimen), dan 77,35 (kelompok kontrol) dan hasil
(Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05.
Kata Kunci: Metode Quran Memorization Tools, kemampuan menghafal, .
vii
ABSTRACT
Deri Yatus Solihin, (2018). Effect of the Memorization Quran method on
the ability to memorize students in learning Yogyakarta Syuhada Mosque IT
Middle School.
One of the institutions that proclaims and promotes Taḥfīẓ learning is the
Yogyakarta Syuhada Mosque IT Middle School. However, the reality that occurs
in the field of teachers in the field of tahfiz still has many difficulties in achieving
the learning objectives of Taḥfīẓ Qur’ān. Therefore, researchers want to offer one
solution so that the expected goals can be achieved by applying the Memorization
Tools Quran method in the learning of Taḥfīẓ Qur’ān besides that the researchers
want to see the effects and results when the Quran Memorization Tools method is
implemented.
This study uses quantitative methods with Quasi experimental, non
equivalent control group desaign type. The population of this study were all
students of class VII SMPIT Syuhada Mosque totaling 102 students. The research
sample taken was class VII A with 23 students as the control group and VIIB class
with 23 students as the experimental group.
The results showed that: 1). Application of the Qur'an method
Memorization Tools Affects the ability to memorize students. Test of data analysis
shows the price (Sig. 2-tailed) of 0,000 <0,05 with the average pretest-posttest
score of the experimental group is 48,70 - 85,91, the average pretest-posttest
score of the control group is 44,78 -77.35. 2). The application of the
Memorization Tools Quran method to the ability to memorize students, gives a
posttest average result higher than the control class which is 85.91 (experimental
group), and 77.35 (control group) and results (2-tailed Sig.) amounting to 0.000
<0.05.
Keywords: Method of Quran Memorization Tools, ability to memorize, .
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB –LATIN
Pedoman transliterasi Arab-Latin yang digunakan dalam penelitian
perpedoman pada surat keputusan bersama menteri agama RI dan menteri
pendidikan dan kebudayaan RI nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22
januari 1998.
A. Konsonan Tunggal
Hur
uf
Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
Alif ا
Tidak
dilambangkan
Tidak dilambangkan
ba‟ B Be ة
ta‟ T Te ث
ṡa‟ ṡ es (dengan titik di atas) ث
Jim J Je ج
ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah) ح
Kha Kh ka dan ha خ
Dal D De د
Żal Ż zet (dengan titik di atas) ذ
ra‟ R Er ر
Zai Z Zet ز
ix
Sin S Es ش
Syin Sy es dan ye ش
ṣad ṣ es (dengan titik di bawah) ص
ḍad ḍ de (dengan titik di bawah) ض
ṭa‟ ṭ te (dengan titik di bawah) ط
ẓa ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
ain „ koma terbaik di atas„ ع
Gain G Ge غ
fa‟ F Ef ف
Qaf Q Qi ق
Kaf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em و
Nun N En
Wawu W We و
ha‟ H Ha
Hamzah „ Apostrof ء
ya‟ Y Ye ي
B. Konsonan rangkap karena Syahadah ditulis rangkap
يتعقدي
عدة
Ditulis
ditulis
muta‟aqqidīn
„iddah
x
C. Ta’ marbutah
1. Bila dimatikan ditulis h
بت
جسيت
Ditulis
ditulis
Hibbah
Jizyah
(ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan
sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan
kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan
h.
‟Ditulis karāmah al-auliyā كراي االونيبء
2. Bila ta‟ marbutah hidup atau dengan harokat, fathah, kasrah, dan
dammah ditulis t.
Ditulis zakātul fiṭri زكبةانفطر
xi
D. Vocal Pendek
_______
_______
_______
kasrah
fathah
dammah
ditulis
ditulis
ditulis
I
a
u
E. Vocal Panjang
fathah + alif
جبهيت
fathah + ya‟ mati
يسعى
kasrah + ya‟ mati
كريى
dammah + wawu
mati
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
A
jāhiliyyah
a
yas‟ā
ī
karīm
u
furūd
F. Vocal Rangkap
fathah + ya‟ mati
بيكى
fathah + wawu mati
قول
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
Ai
bainakum
au
qaulukum
xii
G. Vocal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof
أأتى
أعدث
نئ شكرتى
ditulis
ditulis
ditulis
a antum
u idat
la in syakartum
H. Kata sandang alif + lam
a. Bila diikuti huruf qamariyah
انقرا
انقيبش
ditulis
ditulis
al-Qur‟ ān
al-Qiyās
b. Bila diikuti huruf syamsiah ditulis dengan menggandakan huruf
syamsiyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)-nya.
انسبء
انشص
Ditulis
ditulis
as- amā
asy-Syams
I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
ذوي انفروض
أم انست
Ditulis
ditulis
ẓawī al-furūd
ahl al-sunnah
xiii
M O T T O
“Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang
belajar Al-Qur’an dan Yang
Mengajarkannya”
(H.R Bukhari)1
“Allah Bersamamu, dimana saja kamu
berada, dan Allah maha melihat apa yang
kamu kerjakan”
(Q.S Al-Had īd:4)2
1 Shahih Al- Bukhari (no. 4739, IV/1919)
2 Kementrian agama, Al-Qur’an dan Terjemahan, (Surakarta:Pustaka Al-Hanan 2009)
xiv
PERSEMBAHAN
Tesis ini saya persembahkan untuk:
Almamater tercinta Program MAGISTER (S2)
Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
xv
KATA PENGANTAR
حيم حمه الر بسم هللا الر
يه، أشهد أن ل اله ال ويا والد هللا وحدل ل شريل له الحمد هلل رب العالميه ، وبه وستعيه على أمىر الد
داعبدل ورسىله لوبي د وعلى اله وأصحابه أجمعيه وأشهد أن محم بعدل، اللهم صل وسلم على سيدوا محم
ا بعد ، أم
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah
melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad saw., yang telah menuntun manusia
menuju jalan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Penyusunan tesis ini merupakan kajian tentang pendidikan kewirausahaan di
pesantren (pondok pesantren Sunan Drajat: pesantren wirausaha). Penulis
menyadari bahwa penyusunan tesis ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan,
bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih
kepada:
1. Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D selaku Rektor UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
2. Dr. Ahmad Arifi, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Dr. H. Radjasa, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Islam
Konsentrasi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
xvi
4. Dr. H. Karwadi, M.Ag. selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Islam
Konsentrasi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
5. Dr, Sigit Purnama, M.Pd. selaku dosen pembimbing tesis yang dengan penuh
kesabaran telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis.
6. Segenap dosen dan karyawan Program Magister (S2) Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
7. Meilani Noor Khasanah, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP IT Masjid
Syuhada, yang telah memberikan izin penulis melakukan penelitian di
pondok Pesantren Sunan Drajat desa Banjaranyar kecamatan Paciran
kabupaten Lamongan.
8. Fikri Arief Husaen, S.Pd.I selaku Guru Tahfidz, yang telah bersedia menjadi
informan penulis selama penelitian.
9. Kedua orang tua tercinta Bapak Sadnawai dan Ibu Maryani, yang selalu
memberikan kasih sayang, perhatian, semangat dan do‟a terbaiknya. emoga
Allah SWT selalu memberikan kesehatan kepada beliau berdua. Kakak dan
Adikku tersayang Yosmawanti (Alm), Ana Meriani, Rozali Hidayatullah,
Hilya Ummu Aqila Tus Soliha, yang tiada bosan untuk selalu mensupport
saya.
10. Debbie Mayang Untari, partner saya yang selalu siap dan sigap membantu
dan memotivasi dalam penyelesaian tesis ini, semoga Allah menjadikan dia
sebagai patner dunia dan akhirat selamanya, amiin.
11. Sahabat-sahabatku seperjuangan Magister FITK terkhusus PAI A 01.
xvii
12. Sahabat-sahabat saya senasib seperjuangan, Habiburrohman, Hasan
Baidhowi, Besse Tantri Eka, Astriati, semua teman kelas dan kontrakan yang
tidak bisa saya sebutkan satu per-satu. Terima kasih atas semua kebaikan dan
kehangatan yang telah kalian berikan.
13. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan tesis ini, yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga amal baik yang telah diberikan dapat diterima di sisi Allah swt., dan
mendapat limpahan rahmat dari-Nya. Amin.
Yogyakarta, 24 Agustus 2018
Penulis,
Deri Yatus Solihin, S.Pd.
NIM. 1620410021
xviii
DAFTAR ISI
HALAMAM JUDUL
PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................ i
BEBAS PLAGIASI ........................................................................ ii
PENGESAHAN DEKAN .............................................................. iii
NOTA DINAS PEMBIMBING ..................................................... iv
PERSETUJUAN TIM PENGUJI ................................................. v
ABSTRAK ...................................................................................... vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................... viii
MOTTO .......................................................................................... xiii
PERSEMBAHAN ........................................................................... xiv
KATA PENGANTAR .................................................................... xv
DAFTAR ISI ................................................................................... xviii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xxii
DAFTAR TABEL .......................................................................... xxiii
DAFTAR HISTOGRAM DAN DIAGRAM ................................ xxiv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................... 6
C. Batasan Masalah ......................................................... 6
D. Rumusan Masalah ....................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ........................................................ 7
F. Manfaat Penelitian ...................................................... 8
G. Kajian Pustaka ............................................................ 9
H. Hipotesis Penelitian .................................................... 14
I. Metode Penelitian ....................................................... 16
J. Sistematika Pembahasan ............................................. 37
BAB II: LANDASAN TEORI
A. Konsep Metode Quran Memorization Tools
1. Definisi Metode Quran Memorization Tools .......... 39
xix
2. Pengenalan dan Penggunaan Fitur QMT ................ 39
a. User .................................................................. 40
b. Linier Mode ...................................................... 46
c. Muṣḥaf .............................................................. 47
d. Murattal ............................................................. 48
e. Murāja‟ah .......................................................... 49
3. Materi Sūrah Al-Qāri‟ah ....................................... 49
4. Langkah-langkan Penerapan Metode QMT .......... 50
5. Kelebihan Menggunakan Metode QMT ............... 52
6. Testimoni Metode Quran Memorization Tools ..... 53
B. Konsep Metode Taḥfīẓ Qur’ān SMPIT Masjid Syuhada
1. Metode Ceramah .................................................. 55
2. Metode Taqrīr dan Murāja‟ah ............................ 57
C. Konsep Kemampuan Menghafal Alquran
1. Pengertian .............................................................. 57
2. Keutamaan Menghafal Alquran ............................. 60
3. Syarat-syarat Menghafal Alquran .......................... 60
4. Indikator Kemampuan Menghafal Alquran ........... 62
5. Tingkat Keberhasilan Menghafal Alquran ............ 64
6. Faktor Pendukung Kemampuan Menghafal ....... 65
7. Faktor Penghambat ................................................ 67
D. Konsep pembelajaran Taḥfīẓ Qur’ān
1. Pengertian Pembelajaran ....................................... 68
2. Pengertian Taḥfīẓ Qur‟ān ...................................... 69
E. Hubungan Metode QMT dengan Kemampuan
Menghafal Quran dalam Pembelajaran Taḥfīẓ Qur’ān
...................................................................................... 71
BAB III : Gambaran Umum SMPIT Masjid Syuhada Yogyakarta
A. Sejarah SMPIT Masjid Syuhada .............................. 72
B. Visi dan Misi SMPIT Masjid Syuhada ................... 73
C. Tujuan SMPIT Masjid Syuhada .............................. 75
xx
D. Kepengurusan SMPIT Masjid Syuhada ................... 76
E. Perkembangan Pendidik ........................................... 78
F. Perkembangan Peserta Didik .................................. 78
G. Sarana dan Prasarana ............................................... 78
H. Prestasi Lembaga ..................................................... 79
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Sebelum Pembelajaran ............................. 82
2. Deskripsi Pembelajaran kelompok Kontrol.............. 82
3. Deskripsi Pembelajaran Kelompok Eksperimen ........... 89
4. Analisis Data Penelitian ........................................... 93
a. Analisis Statistik Deskriptif ................................ 94
b. Uji Normalitas Distribusi Data ............................ 97
c. Uji Homogenitas .................................................. 99
d. Uji Paired Sample t-test ....................................... 100
e. Uji Independent Sample t-test ............................. 103
B. Pembahasan .............................................................. 106
1. Pengaruh Penerapan Metode QMT Terhadap Kemampuan
Menghafal siswa ....................................................... 107
2. Perbedaan Hasil Penerapan Metode QMT terhadap
Kemampuan Menghafal siswa ................................. 108
BAB IV: PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................. 116
B. Saran ......................................................................... 117
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 118
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................
A. Lampiran Bentuk Instrumen Penelitian................... 122
B. Lampiran Uji Instrumen Penelitian ......................... 142
C. Lampiran Hasil Penelitian ....................................... 157
D. Dokumentasi Penelitian........................................... 188
xxi
E. Surat-Surat Penelitian .............................................. 198
CURRICULUM VITAE ................................................................ 223
xxii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Desain Penelitian .......................................................... 16
Gambar 1.2 Contoh Hubungan Variabel .......................................... 21
Gambar 1.3 Rumus Kesukaran Soal ................................................ 30
Gambar 1.4 Indeks Daya Beda Soal ................................................ 30
Gambar 1.5 Rumus Mean ................................................................ 32
Gambar 1.6 Rumus SD .................................................................... 32
Gambar 1.7 Range ............................................................................ 32
Gambar 2.1 Home Admin ................................................................ 40
Gambar 2.2 Login User Admin ........................................................ 41
Gambar 2.3 Konfirm Akun Guru ..................................................... 41
Gambar 2.4 Input Data Guru ........................................................... 42
Gambar 2.5 Login Akun Guru ......................................................... 43
Gambar 2.6 Manage Data Kelas ...................................................... 43
Gambar 2.7 Input Data Kelas ........................................................... 44
Gambar 2.8 Input Form Target Hafalan ........................................... 44
Gambar 2.9 Input Data Siswa .......................................................... 45
Gambar 2.10 Absensi Siswa ............................................................ 46
Gambar 2.11 Mode Linier ................................................................ 46
Gambar 2.12 Mushaf Normal .......................................................... 47
Gambar 2.13 Mushaf Segmentasi .................................................... 47
Gambar 2.14 Mushaf Puzzle ............................................................ 48
Gambar 2.15 Menu Player Muratal .................................................. 48
Gambar 2.16 Test Muraja‟ah ........................................................... 49
xxiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Populasi Data Siswa ............................................ 19
Tabel 1.2 Pedoman Wawancara Guru dan Siswa ............................ 22
Tabel 1.3 Uji Validitas Tes Lisan .................................................... 26
Tabel 1.4 Uji Validitas Tes Pilihan Ganda ...................................... 27
Tabel 1.5 Uji Reliabilitas Tes Lisan ................................................ 29
Tabel 1.6 Uji Reliabilitas Tes Pilihan Ganda ................................... 29
Tabel 1.7 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal...................................... 30
Tabel 1.8 Kriteria Daya Beda Soal .................................................. 31
Tabel 3.1 Kepengurusan SMP IT Masjid Syuhada .......................... 76
Tabel 3.2 Kualifikasi Pendidik dan Karyawan ............................... 76
Tabel 3.3 Daftar Pendidik SMP IT Masjid Syuhada........................ 77
Tabel 3.4 Daftar Perkembangan Siswa ............................................ 78
Tabel 3.5 Daftar Sarana Prasarana ................................................... 78
Tabel 3.6 Daftar Prestasi Siswa SMP IT Masjid Syuhada .............. 79
Tabel 4.1 Nilai Setoran Hafalan Kelas VII A .................................. 83
Table 4.2 Nilai Setoran Hafalan Kelas VII B .................................. 84
Tabel 4.3 Hasil Uji Deskriptif .......................................................... 94
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas ........................................................ 98
Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas ..................................................... 100
Tabel 4.6 Hasil Uji Paired Sample T-Test ....................................... 102
Tabel 4.7 Hasil Uji Independent Sample T-Test .............................. 105
xxiv
DAFTAR DIAGRAM DAN HISTOGRAM
Histogram 4.1 Pretest Eksperimen ................................................... 95
Histogram 4.2 Postest Eksperimen .................................................. 95
Histogram 4.3 Pretest Kontrol ......................................................... 96
Histogram 4.4 Postest Kontrol ......................................................... 96
Diagram 4.1 Pretest-Postest Eksperimen ......................................... 102
Diagram 4.2 Pretest-Postest Kontrol ................................................ 102
Diagram 4.3 Postest Eksperimen dan Postest Kontrol ..................... 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kajian terhadap Taḥfīẓ Qur‟ān dirasakan sangat signifikan untuk
dikembangkan. Berbagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia saat ini telah
mencoba menggalakkan dan mengembangkan problem Taḥfīẓ Qur‟ān. Hal ini
menunjukkan antusiasme masyarakat muslim Indonesia yang tinggi untuk
menghafal Alquran dan menjadikan anak-anak mereka sebagai penghafal
Quran. Meskipun sebetulnya menghafal Alquran bukanlah suatu hal yang
baru bagi umat Islam, karena menghafal Alquran sudah berjalan sejak lama
terutama dipesantren-pesantren. 1
Ahmad Fathoni, dalam artikelnya “Sejarah dan Perkembangan
Pengajaran Taḥfīẓ Qur‟ān di Indonesia” mengungkapkan Munculnya
semangat menghafal Alquran diawali dengan sering diadakannya Musābaqah
Tilāwatil Qur’ān tingkat Nasional, terkhusus Musābaqah Hifẓil Qur’ān, yang
sebelumnya hanya eksis dan berkembang di pulau Jawa dan Sulawesi. Namun
sejak 1981 hingga kini hampir semua daerah di Nusantara, dari tingkat
pendidikan dasar sampai perguruan tinggi, baik formal maupun nonformal,
berlomba-lomba dalam mempersiapkan generasi Qurani.2 Fenomena tersebut
merupakan indikasi kesadaran masyarakat tentang keutamaan menghafal
Alquran. Hal ini juga sebagai bukti bahwa Allah telah memudahkan
1 Nurul Hidayah, ”Strategi Pembelajaran Taḥfīẓ Qur’ān di Lembaga Pendidikan”, dalam
Jurnal Pendidikan Islam, IAIN Tulung Agung, Vol. 04, Nomor .01, Juni 2016. hlm. 63. 2 Ibid., hlm.64.
2
hambanya yang ingin mempelajari al-Qur‟an, sebagaimana tersebut dalam
firman-Nya QS.al-Qamar :17
“Dan Sesungguhnya telah kami mudahkan Alquran untuk pelajaran,
maka adakah orang yang mengambil pelajaran.”3
Ayat diatas dapat dijadikan pedoman bahwa sesungguhnya Allah SWT
telah memudahkan lafal dan maknanya bagi manusia yang ingin menghafal
dan mempelajari Alquran. Sehingga membacanya, menghafal serta
mempelajarinya merupakan ibadah paling utama jika dilakukan secara
Istiqāmah dan disertai Tadabbur.4
Kemudahan yang diberikan Allah kepada kaum muslimin yang
menghafal Alquran merupakan karunia agar Alquran tetap terjaga
kemurniannya sepanjang zaman. Disamping itu, banyak sekali manfaat dan
keutamaan yang diperoleh baik dunia maupun akhirat, bahkan para ulama
sepakat bahwa hukum menghafal Alquran adalah Farḍu kifāyah.5 Demikian
signifikan dan mulia kedudukan orang-orang yang menghafal Alquran,
sehingga orang yang menghafal Alquran sebaik-baik ibadah, merupakan
3 Raghib As- Sirjani & khaliq Abdurahan Abdul, Cara Cerdas Hafal Alquran, Terj
Sarwedi Hasibuan dan Arif Mahmudi, (Solo: Aqwam,2013), hlm.15-16. 4 Wiwi Alawiyah Wahid, Cara Cepat Bisa Menghafal Alquran, (Yogyakarta: Diva
Press,2012), hlm.35. 5 Aliallah bin Ali Abu Al-Wafa, Al-Nur Al-Mubin Taḥfīẓ Qur’ān Al-Karīm Cet ke-3,
(Indonesia: Dar Al-Wafa, 2003), hlm.37, diperkuat dari kitab Al-Furhan Fi Ulumul Quran Juz 1,
hlm. 539, Iman Badrudin Muhammad bin Abdullah Azzarkasyi, oleh Ahsin W Hafidz.
3
makhluk pilihan Allah, mendapat rahmat dan ketenangan, serta membentuk
akhlak bagi penghafal Alquran.6
Melihat signifikansi dan urgensitas menghafal Alquran, membuka
kesadaran dan motivasi yang tinggi bagi para pengelola lembaga pendidikan
untuk membuka dan mengembangkan pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān guna
mencetak kader-kader penghafal Alquran. Namun antusiasme yang
berkembang di sekolah-sekolah formal untuk membuka program
pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān pada kenyataannya masih belum sepenuhnya
berhasil dalam mencapai target, bahkan banyak menuai kegagalan.
Adapun penyebab kegagalan dalam penerapan pembelajaran Taḥfīẓ
Qur‟ān disekolah formal, yakni: lemahnya managemen tahfiz yang diterapkan
oleh lembaga pendidikan, kurang aktifnya peran guru dalam membimbing
serta memotivasi siswa, monotonya metode yang diterapkan guru yang
membuat pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān tidak menarik, serta lemahnya
dukungan dari orang tua.7 Dengan demikian, bagi siapapun orang atau
lembaga pendidikan Islam manapun, yang ingin mensukseskan program
Taḥfīẓ Qur‟ān, agar dapat mencari solusi sehingga tujuan yang diharapkan
bisa tercapai.
Salah satu lembaga pendidikan yang memiliki keunggulan dalam
program Taḥfīẓ Qur‟ān adalah SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta.
Pembelajaran tahfīdẓ Qur‟ān di SMP IT Masjid Syuhada menjadi rangkaian
6 Nurul Hidayah, “Strategi Pembelajaran Tahfidz”., hlm.68.
7 Ibid., hlm.70.
4
kurikulum sekolah dan termasuk kedalam mata pelajaran di kelas yang juga
merupakan salah satu syarat kenaikan kelas. Dalam menerapkan
pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān lembaga Sekolah membuat kebijakan dengan
membentuk team teaching, yakni satu kelas diampuh oleh dua guru Taḥfīẓ
Qur‟ān sekaligus. 8
Kenyataan di lapangan, diketahui bahwa di SMP IT Masjid Syuhada
masih memiliki kesulitan dalam pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān, diantaranya
masih banyak siswa yang belum lancar membaca Alquran, belum menguasai
Makhārijul ḥurūf serta belum memahami ilmu Tajwīd. Hal ini disebabkan
input yang dimiliki SMP IT Masjid Syuhada terdiri dari berbagai ragam
lulusan sekolah dasar dan MI, yang tentunya memiliki tingkat kemampuan
yang berbeda-beda terutama dalam Taḥfīẓ Qur‟ān. Sehingga menjadi sebuah
problem tersendiri bagi lembaga pendidikan khususnya guru tahfiz.9 Untuk
mengatasi kesulitan dan mengantisipasi kegagalan, maka diperlukan strategi
yang tepat agar lembaga-lembaga pendidikan yang mengembangkan
pendidikan Taḥfīẓ Qur‟ān, khususnya di SMP IT Masjid Syuhada, mencapai
sebuah keberhasilan, salah satunya pembaharuan metode pembelajaran Taḥfīẓ
Qur‟ān.
Berangkat dari permasalahan diatas, peneliti menawarkan sebuah Metode
Quran Memorization Tools (QMT) dalam pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān.
8 Wawancara oleh kepala sekolah (Meiani Noor Khasanah, S.Pd), di SMPIT Masjid
Syuhada pada Hari Rabu, Tanggal 11 Oktober 2017 pukul 10:45 9 Wawancara oleh Guru Tahfidz (Ustad Fikri, S. Pd.I) di SMP IT Masjid Syuhada pada
Hari Rabu, tanggal 11 Oktober 2017 pukul 13:12.
5
Quran Memorization Tools Merupakan aplikasi dengan memanfaatkan
teknologi, yang memiliki fitur-fitur menarik didalamnya, serta memandu
untuk menghafal Alquran secara komprehensif. Metode ini, belum diterapkan
di lembaga pendidikan, khususnya SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta.
Metode Quran Memorization Tools nantinya, akan membantu pendidik
menemukan salah satu solusi dalam menjawab permasalahan yang terjadi di
SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta, serta menambah wawasan mengenai
keberagaman metode atau strategi yang dapat digunakan dalam penerapan
pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān.
Adanya Metode Quran Memorization Tools, menghafal Alquran menjadi
menarik, mudah dan menyenangkan peserta didik, yang nantinya akan
melahirkan ḥāfiẓ- ḥāfiẓah yang mampu menjaga serta melestarikan Alquran
dengan cara menghafal dan mengamalkannya.10
Selain itu juga, peneliti ingin
melihat dan mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan metode Quran
Memorization Tools untuk meningkatkan kemampuan Menghafal dalam
pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān terhadap peserta didik di SMP IT Masjid
Syuhada Yogyakarta. Dengan demikian peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian ini dengan Judul: Pengaruh Metode Quran Memorization Tools
terhadap Kemampuan Menghafal Siswa SMP IT Masjid Syuhada
Yogyakarta (Studi Eksperimen dalam Pembelajaran Taḥfīẓ Qur’ān
Sūrah Al-qāri’ah)
`
10 Purwanto Abdul Ghafar, Buku Petunjuk Penggunaan Metode QMT, (Bandung:Mizzan,
2015), hlm.13.
6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah sebagai berikut:
1. Antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menghafal Alquran
2. Lembaga pendidikan berlomba-lomba untuk mengembangkan program
Taḥfīẓ Qur‟ān
3. Terdapat kesulitan dan kegagalan dalam menerapkan program Taḥfīẓ
Qur‟ān
4. Masih banyak siswa-siswi kesulitan menghafal dikarenakan belum lancar
dalam membaca, belum memahami makhārijul ḥurūf, dan penguasaan
Tajwīd yang lemah disetiap target hafalan
5. Monotonnya metode yang digunakan dalam menerapkan pembelajaran
Taḥfīẓ Qur‟ān
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka perlu adanya batasan
masalah agar tidak adanya kesalah pahaman dalam memahami judul tesis ini,
untuk itu peneliti memfokuskan pada:
1. Surat yang menjadi fokus penelitian ini adalah QS. Al-Qāri’ah : 1-11 yang
terdapat pada juz 30
2. Penerapan dilakukan di SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta kelas VII B
yang berjumlah 23 siswa
3. Pengaruh penerapan metode Quran Memorization Tools terhadap
kemampuan menghafal siswa dalam pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apakah Metode Quran Memorization Tools berpengaruh terhadap
kemampuan menghafal Siswa dalam pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān kelas
VII SMP IT Masjid SyuhadaYogyakarta?
2. Apakah terdapat perbedaan hasil kemampuan menghafal antara siswa yang
diberi perlakuan menggunakan metode Quran Memorization Tools dengan
siswa yang diberi perlakuan menggunakan metode Tradisional dalam
pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān kelas VII SMP IT Masjid Syuhada
Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai
dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui metode Quran Memorization Tools berpengaruh
terhadap kemampuan menghafal Siswa dalam pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān
kelas VII SMP IT Masjid SyuhadaYogyakarta
2. Untuk mengetahui perbedaan hasil kemampuan menghafal antara siswa
yang diberi perlakuan menggunakan metode Quran Memorization Tools
dengan siswa yang diberi perlakuan menggunakan metode Tradisional
dalam pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān kelas VII SMP IT Masjid Syuhada.
8
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan diatas, maka diperoleh manfaat dari penelitian ini
diantaranya:
1. Bagi siswa
Untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal Alquran
di SMP IT Masjid SyuhadaYogyakarta
2. Bagi Guru
Dengan adanya penelitian ini menjadi pedoman bagi guru untuk memilih
metode yang tepat dalam menerapkan pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān di SMP
IT Masjid SyuhadaYogyakarta
3. Bagi Sekolah
Meningkatkan produktivitas sekolah melalui peningkatan kualitas peserta
didik dalam pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān di SMP IT Masjid
SyuhadaYogyakarta
4. Bagi Instansi terkait
Menjadi referensi bagi lembaga pendidikan lain untuk
mengimplementasikan Metode Quran Memorization Tools dalam
pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān di lembaganya masing-masing.
9
G. Kajian Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan kajian terhadap penelitian terdahulu.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan mas Angga dan mas fajar
sebagai orang IT yang terlibat dalam pembuatan aplikasi QMT,
mengungkapkan bahwa baru ada satu orang yang meneliti terkait metode
Quran Memorization Tools karena pada dasarnya metode Quran
Memorization Tools terbilang masih baru yang launching pada bulan
Desember tahun 2014.11
Ada beberapa penelitian yang masih relevan dengan
judul penelitian ini karena masih berkaitan dengan pembelajran Taḥfīẓ
Qur‟ān, diantaranya:
1. Skripsi yang ditulis oleh Atika Putri Zalianti, Program Studi Pendidikan
Agama Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Curup, tahun 2015 dengan judul
Implementasi Metode Quran Memorization Tools dalam pembelajaran
tahfidz Qur‟an di SMP IT Rabbi Rhadiyah. penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kualitatif dengan teknik triangulasi dan data diperoleh
melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, hasil penelitian
mengungkapkan bahwa metode Quran Memorization Tools sudah
diterapkan dengan cukup baik sesuai dengan langkah penggunaan metode
QMT selain itu juga pada penelitian ini ingin melihat faktor pendukung
dan penghambat dalam penerapan metode Quran Memorization Tools.
Perbedaan penelitian Atika Putri Zalianti dengan penelitian ini,
diantaranya: pertama, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
11
Wawancara Via Email danTelephone oleh IT Mizzan Bandung (Angga dan Fajar )
pada Hari kamis, 30 Agustus 2018 pukul 16:12.
10
adalah kuantitatif dengan Quasi Eksperimental tipe non equivalent control
group design, sedangkan pada penelitian Atika Putri Zalianti yakni
menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik triangulasi. Kedua,
populasi dan sampel yang diambil dari kelas VIII Salman tanpa adanya
kelompok kontrol dan eksperimen, sedangkan pada penelitian ini populasi
diambil dari kelas VII A-VII D dan sampel yang diambil yakni kelas VII A
sebagai kelompok kontrol dan VII B sebagai kelompok eksperimen. Ketiga
analisis data penelitian atas nama Atika Putri Zalianti dilakukan melalui
obsrervasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan pada penelitian ini
analisis dilakukan dengan uji Paired Sample t Test dan Uji Independent
Sample T test. Keempat Hasil analisis pada penelitian Atika Putri Zalianti
menunjukkan bahwa penerapan metode QMT sudah diterapkan dengan
cukup baik dan menjelaskan faktor pendukung dan penghambat dalam
penerapan metode QMT sedangkan hasil pada penelitian ini menunjukkan
adanya pengaruh dan perbedaan rerata postest kemampuan menghafal
Siswa pada kelompok eksperimen yang diberi treatmen metode QMT
dengan siswa kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan menggunakan
metode QMT.12
2. Tesis yang ditulis oleh Muhtaromah Sofiatul, Program Pascasarjana
Fakultas Tarbiyah dan ilmu Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin
Banten, tahun 2017 dengan judul Pengaruh Metode Kauny Quantum
Memory Terhadap Kemampuan Menghafal Alquran (studi di Pondok
12
Atika Putri Zalianti,” Implementasi Metode Quran MemoriZation Tools dalam
Pembelajaran Taḥfīẓ Qur’ān SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta”, Skripsi (Curup, STAIN
Curup, 2017), hlm. XI
11
Pesantren Modern Manahijussadet Lebak, Rangkas Bitung). Penelitian ini
menghasilkan bahwa metode Kuany Quantum Memory melatih peserta
didik menghafal tanpa harus banyak berfikir dan menjadikan hafalan tahan
lama untuk diingat dengan jumlah sampel 36 orang, dari populasi dengan
120. Populasi diambil dari keseluruhan siswa kelas II Madrasah Aliyah di
Pondok Pesantren Manahijussadet. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah korelasional dengan tehnik pengumpulan data:
observasi, angket dan test lisan. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil
penelitian adalah berdasarkan hasil analisa korelasi dengan menggunakan
product moment (rxy) di peroleh r = 0,98. Hal ini menunjukkan bahwa
variabel x dengan variabel y terdapat korelasi yang sangat tinggi.13
Perbedaan pertama, dari penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan
oleh Muhtaromah Sofiatul adalah dari variabel terikat yang melakukan
penelitian terhadap metode Kauny Quantum Memory sedangkan peneliti
menggunakan metode Quran Memorization Tools . Perbedaan kedua,
penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional dengan tehnik
pengumpulan data observasi, angket dan tes lisan sedangkan peneliti
menggunakan metode eksperimental semu dengan tehnik pengumpulan
data observasi, wawancara, tes lisan dan tes tertulis serta dokumentasi.
3. Skripsi yang ditulis oleh Nur‟aini Umi Mardiyati, Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan IAIN Surakarta, tahun 2017 dengan judul Hubungan
Antara Kecerdasan Emosional dengan Kemampuan Menghafal Alquran
13
Muhtaromah Sofiatul,” Pengaruh Metode Kauny Quantum Memory Terhadap
Kemampuan Menghafal Alquran (studi di Pondok Pesantren Modern Manahijussadet Lebak,
Rangkas Bitung”, Tesis (Banten UIN Sultan Maulana Hasanuddin, 2017), hlm. Vii.
12
pada Siswa Kelas VIII Di MTS N 2 Surakarta.14
Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa: (1). Tingkat kecerdasan emosional pada siswa kelas
VIII di MTS N 2 Surakarta terasuk dalam kategori sedang, meliputi: nilai
rata-rata 95,56, nilai median 99,5, modus 98,5, dan tingkat standar deviasi
6,96 rata-rata interval 91-100. (2). Kemampuan menghafal Alquran kelas
VIII di MTS N 2 Surakarta juga menunjukan kategori sedang, meliputi:
mean14,59, median 14,25, modus 13,87, dan tingkat standar deviasi 3,24.
(3). Terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan
kemampuan menghafal Alquran pada kelas VIII diMTS N 2 Surakarta.
Adapun perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Nur‟aini Umi Mardiyati
dengan penelitian yang akan dilakukan, diantaranya: (1). Terdapat pada
aspek pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan kuantitatif yang
hanya melihat korelasi antara kecerdasan emosional dengan kemampuan
menghafal sementara yang akan peneliti lakukan yakni menggunakan
pendekatan eksperimen dengan menerapkan satu metode dan melihat
pengaruh setelah metode itu diterapkan. (2). Teknik sample yang
digunakan secara random sementara yang akan peneliti lakukan tidak
secara randomisasi, (3). Pada variabel yang diteliti 2 yakni variabel
independen (X) Kecerdasan Emosional dan variabel dependen (Y)
Kemampuan menghafal sedangkan yang akan peneliti lakukan adanya
varibel independen (X) metode Quran Memorization Tools dan variabel
dependen (Y) Kemampuan menghafal.
14
Nur‟aini Umi Mardiyati, “Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan
Kemampuan Menghafal Alquran pada Siswa Kelas VIII Di MTS N 2 Surakarta”Tesis, ( IAIN
Surakarta, 2017), hlm.ix.
13
4. Skripsi yang ditulis oleh Tutik Khoirunisa, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan IAIN Salatiga, tahun 2016 dengan judul Penerapan Metode
Wahidah dalam Meningkatkan Hafalan AlQuran Santri Pondok Pesantren
Al-Muntaha Cebongan Argomulyo Salatiga.15
Penelitian ini menghasilkan
bahwa mayoritas santri yang menerapkan metode wahdah mampu
menyelesaikan hafalannya dengan waktu yang relatif singkat dan standar.
Sedangkan santri yang menggunakan metode lain, membutuhkan waktu
yang lebih lama dibandingkan dengan santri yang menggunakan metode
yang wahdah. Adapun perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Tutik
Khoirunisa dengan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah dari segi
metode penelitian yang digunakan, yang mana penelitian ini menggunakan
penelitian deskriptif kualitatif dengan tehnik data melalui observasi dan
wawancara dan menggunakan tehnik analisis deskriptif. Sedangkan
penelitian yang akan peneliti akan lakukan adalah penelitian eksperimental
semu dengan menerapkan langsung metode Quran Memorization Tools
dikelas sehingga penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Cucu Susianti dalam jurnalnya yang
berjudul Efektivitas Metode Talaqqi dalam Meningkatkan Kemampuan
Menghafal AlQuran Anak Usia Dini.16
Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa metode Talaqqi efektif dalam meningkatkan kemampuan
15
Tutik Khoirunisa, “Penerapan Metode Wahidah dalam Meningkatkan Hafalan Alquran
Santri Pondok Pesantren Al-Muntaha Cebongan Argomulyo Salatiga”, Skripsi (Salatiga: IAIN
Salatiga,2016), hlm. X. 16
Cucu Susianti, “Efektivitas Metode Talaqqi dalam Meningkatkan Kemampuan
Menghafal Alquran Anak Usia Dini”, Jurnal Pendidikan, Fakultas PGPAUD Universitas
Pendidikan Indonesia Bandung, No 1. Vol 2, April 2016, hlm. 1.
14
menghafal Alquran anak usia dini. Karena metode Talaqqi merupakan
metode yang paling baik digunakan dalam mengajarkan Taḥfīẓ Qur‟ān
dimana guru dan murid berhadapan langsung, hal ini dilakukan untuk
menghindari kekeliruan dan kesalahan dalam mengucapkan huruf-huruf
Alquran. Dengan cara Talaqqi guru dapat menjelaskan bagaimana cara
mengucapkan dan mencontohkan bunyi huruf sehingga siswa dapat
langsung menirukannya. Adapun perbedaan penelitian yang dilakukan oleh
Cucu Susianti dengan penelitian yang akan peneliti lakukan terletak pada
jenis penelitian yang digunakan oleh Cucu Susanti yakni studi literatur
dengan melakukan kajian dari berbagai sumber bacaan, sedangkan jenis
penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis kuantitatif dengan metode
eksperimental semu.
H. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan masalah telah dinyatakan dalam bentuk kalimat
pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru
didasarkan pada teori yang relevan belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat
dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian,
belum ada jawaban yang empirik.17
Oleh karena itu perumusan hipotesis
17
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet 18, (Bandung:
ALFABETA, 2013), hlm.64.
15
menjadi penting sebagai pedoman penelitian atau arah untuk menyelesaikan
pekerjaan penelitian.18
Berdasarkan uraian teori yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat
merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
Hi : Terdapat pengaruh dan hasil yang signifikan dalam penerapan metode
Quran Memorization Tools terhadap kemampuan menghafal Siswa pada
pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān di SMP IT Masjid Syuhada.
Ho : Tidak terdapat pengaruh dan hasil yang signifikan dalam menggunakan
Metode Quran Memorization Tools terhadap kemampuan menghafal
Siswa pada pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān di SMPIT Masjid Syuhada
Yogyakarta.
I. Metode Penelitian
Metode adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan
data dan informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti, jadi jika dikaitkan dengan penelitian ilmiah, maka metode
merupakan cara kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran ilmu
yang dikaji.19
Metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya :
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan pendekatan eksperimen, dengan bentuk desain Quasi
Eksperimental yaitu jenis penelitian yang tidak dilakukannya randomisasi
18
Amos Neolaka, Metode Penelitian dan Statistik, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2014), hlm. 16. 19
Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakaya,
2014), hlm. 127.
16
dalam meneliti hubungan sebab akibat.20
Desain yang digunakan dalam
penelitian ini adalah non-equivalent pretest-posttest control group design,
yaitu desain yang dirancang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol yang diseleksi tanpa prosedur penempatan acak. Pada kedua
kelompok tersebut, sama-sama dilakukan pretest dan post-test namun
kelompok eksperimen saja yang ditreatment.21
Gambar 1.1 Desain Penelitian
Keterangan:
O1 = Rerata skor pretest kelompok eksperimen
O2 = Rerata skor Postest kelompok eksperimen
X = Perlakuan penerapan metode
O3 = Rerata skor pretest kelompok kontrol
O4 = Rerata skor postest kelompok kontrol
Garis putus–putus pada desain penelitian menggambarkan bahwa cara
penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak menggunakan
cara random. Meskipun demikian, penentuan dua kelompok dilakukan
dengan mengambil kelas klasikal yang sudah ada. Garis putus-putus tersebut
juga berfungsi sebagai pemisah antara kelompok eksperimen dan kelompok
20
Nana Syaodih Sukmdinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : PT Remaja
Rosdakarya, 2013), hlm. 59. 21
John W. Creswell, Research design Pendekatan Kualitatif, dan Mixed, cet V,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015), hlm.242
(KE) O1 X O2
…………………………... Non Random
(KK) O3 O4
17
kontrol sebagai mana desain penelitian ini yang disebut dengan non
equivalent control group design.22
Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diberi pretest untuk
mengetahui keadaan awal kedua kelompok tersebut kemudia hasil pretest
dibandingkan. Setelah dilaksanakan pretest, selanjutnya kelompok
eksperimen diberi treatment menggunakan metode Quran Memorization
Tools (QMT), dan kelompok kontrol menggunakan metode tradisional.
Selanjutnya dilakukan postest pada masing-masing kelompok yang kemudian
dilakukan perbandingan hasil pengaruh perlakuan.
2. Waktu dan Tempat Penelitian
a. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2017-
2018. Waktu pengambilan data terkait observasi dan wawancara awal,
serta penyebaran soal uji validitas dimulai pada tanggal 11 Oktober 2017,
dilanjutkan dengan penelitian dikelas dimulai pada tanggal 15 Mei 2018
dan berakhir pada tanggal 1 Juni 2018. Untuk melengkapi data peneliti
juga melakukan wawancara kepada guru tahfiz dan siswa serta
mengumpulkan data terkait sejarah dan profil sekolah yang dilakukan
pada tanggal 4-5 Juni 2018.
22
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D…, hlm. 79
18
b. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP IT Masjid Syuhada, yang berlokasi
di jalan I dewa Nyoman Oka, No. 28, Kota Baru, Gondokusuman,
Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi
Populasi dan Sampel merupakan sumber utama untuk memperoleh
data yang dibutuhkan dalam mengungkapkan fenomena atau realitas
yang dijadikan fokus penelitian. Dalam kegiatan penelitian yang
berkaitan dengan data selalu ada sumber data, dan sumber data berasal
dari populasi. Oleh karena itu, populasi juga sering diartikan sebagai
kumpulan objek penelitian dari mana data akan dijaring dan
dikumpulkan.23
Jadi populasi merupakan sekumpulan individu atau objek
penelitian yang memiliki kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan
berdasarkan kualitas dan ciri-ciri tertentu.
Dalam penelitian ini tidak diambil secara randomisasi melainkan
dengan tekhnik nonrandomisasi, karena penentuan kelompok eksperimen
maupun kontrol tergantung pada kebijakan sekolah. Jadi populasi yang
diambil adalah siswa kelas VII SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta,
yang terdiri dari VII A-VII D. Alasan peneliti memilih kelas VII sebagai
populasi dalam penelitian ini, karena siswa kelas VII merupakan siswa
baru yang diinput dari latar belakang sekolah dasar yang bervariasi
23
Amos Neolaka, Metode Penelitian dan Statisti..., hlm. 41.
19
tentunya membutuhkan adaptasi dalam pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān.
Berikut data populasi dalam penelitian ini:
No Kelas Jumlah Siswa Keterangan
1 VII A 23 Siswa Laki-laki
2 VII B 23 Siswa Laki – Laki
3 VII C 29 Siswa Perempuan
4 VII D 28 Siswa Perempuan
Jumalah Siswa Keseluruhan 102 Siswa
(Tabel 1.1 Jumlah Populasi Data Siswa Kelas VII)
b. Sampel
Sampel adalah sebagian dari unsur populasi yang dijadikan objek
penelitian, sampel atau yang sering juga disebut contoh adalah wakil dari
populasi yang ciri-cirinya akan diungkapkan dan digunakan untuk
menaksir ciri-ciri populasi, oleh karena itu, jika kita menggunakan
sampel sebagai sumber data, maka yang akan kita peroleh adalah ciri-ciri
sampel bukan ciri-ciri populasi, tetapi ciri-ciri sampel harus dapat
digunakan untuk menaksir populasi.24
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan
convenience sampling, yaitu pemilihan sampel yang biasa digunakan
untuk penelitian pendidikan dengan menggunakan kelas yang tersedia
karena keterbatasan administrasi untuk memilih secara acak.
Jadi sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu kelas VII A dan
VII B, penentuan dalam pengambilan sampel ini juga didasari kebijakan
dari pihak sekolah karena kelas VII C dan VII D adalah kelas putri. Oleh
karena itu peneliti mengambil kelas VII A dan VII B sebagai sampel
24
Ibid.,hlm. 42
20
dalam peneitian ini yang nantinya ingin melihat sejauh mana pengaruh
dan hasil penerapan metode Quran Memorization Tools dalam
pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān.
Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan
dengan teknik diundi yang pelaksanaannya disaksikan oleh peneliti dan
guru mitra (guru tahfiz). Sehingga menghasilkan kelompok eksperimen
adalah kelas VII B yang berjumlah 23 siswa yang akan diberi perlakuan
dalam menerapkan metode Quran Memorization Tools dan kelompok
kontrol adalah kelas VII A yang berjumlah 23 siswa yang diberi
perlakuan seperti biasa.
4. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.25
Adapun variabel dalam penelitian terdiri dari dua yakni variabel
independen dan dependen.
Variabel independen atau variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel dependen. Sedangkan variabel dependen atau variabel terikat
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variabel independen.26
Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel bebas adalah Metode Qur’an Memorizatin tools sedangkan
25
Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet: 18, (Bandung:
Afabeta, 2013), hlm. 38 26
Ibid.., 39
21
variabel terikat adalah kemampuan menghafal siswa, tergambar sebagai
berikut:
(Gambar 1.2 Contoh Hubungan Variabel Dependen dan Independen)
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a. Observasi, yakni suatu proses yang kompleks yang tersusun dari
berbagai proses biologis dan psikologis.27
Observasi yang digunakan
adalah observasi berperan serta, yaitu peneliti terlibat dalam kegiatan
siswa di kelas yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
Dengan melakukan observasi partisipan maka data yang diperoleh
akan lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada tingkat
makna dari setiap perilaku yang nampak.28
Observasi dilakukan
untuk mengetahui pengaruh kemanfaatan metode Quran
Memorization Tools di kelas eksperimen dan untuk mengamati
partisipasi siswa dan hasil kemampuan menghafal Alquran pada
mata pelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān di SMP IT Masjid Syuhada
Yogyakarta.
27
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2011),
hlm. 196. 28
Ibid, 197.
Qur’an Memorizatin tools (variabel Independen)
X
Kemampuan menghafal (variabel Dependen)
Y
22
b. Wawancara, yakni metode mengumpulkan data dengan tanya jawab
sepihak serta dikerjakan secara sistematik dan berlandaskan kepada
tujuan penelitian.29
Wawancara ini peneliti gunakan untuk mencari
informasi yang medukung dalam menerapkan metode Quran
Memorization Tools terhadap pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān. Adapun
subjek wawancara ditujukan kepada guru dan 3 siswa dari
kelompok kontrol dan 3 siswa dari kelompok eksperimen. Berikut
pedoman wawancara untuk guru dan siswa:
Pedoman Wawancara Guru Sebelum Perlakuan
No Pertanyaan
1 Metode apakah yang sering digunakan dalam pembelajaran
Taḥfīẓ Qur‟ān?
2 Bagaimana sikap/respon siswa selama pembelajaran?
3 Apakah bapak sebelumnya pernah mengenal metode Quran
Memorizations Tools (QMT)?
Pedoman wawancara guru sesudah perlakuan
No Pertanyaan
1 Bagaimana pendapat bapak mengenai pembelajaran Taḥfīẓ
Qur‟ān dengan menerapkan metod Quran Memorizations
Tools (QMT) dikelas eksperimen?
2 Bagaimana pendapat Bapak mengenai pembelajaran dikelas
kontrol dengan menggunakan metode tradisional?
3 Apa saran bapak untuk pembelajaran menggunakan metode
Quran Memorizations Tools (QMT)?
4 Bagaimana pendapat bapak mengenai perubahan kemampuan
menghafal Siswa pada kelas eksperimen setelah mengikuti
pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān dengan menggunakan metode
Quran Memorizations Tools (QMT)?
Pedoman wawancara siswa kelompok kontrol sebelum perlakuan
No Pertanyaan
1 Apakah kamu senang belajar Taḥfīẓ Qur‟ān?
2 Bagaimana cara guru kelas mengajarkan materi hafalan
selama ini?
3 Apakah guru kelasmu pernah menggunakan media saat
pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān?
4 Apakah kegiatan pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān selama ini
29
Sutrisno Hadi, Metode Reseach..., hlm. 793.
23
berlangsung menarik dan menyenangkan?
5 Materi apa yang paling kamu sukai dalam pembelajaran
Taḥfīẓ Qur‟ān?
Pedoman wawancara siswa kelompok kontrol setelah perlakuan
No Pertanyaan
1 Apakah kamu mengalami kesulitan dalam menghafal Sūrah
Al-Qāri‟ah?
2 Apakah kamu dapat mengerjakan soal tertulis tentang Sūrah
Al-Qāri‟ah dengan Mudah?
3 Apakah kamu sudah merasa lancar dalam tes lisan mengenai
menghafal sūrah Al-Qāri‟ah?
Pedoman Wawancara Siswa kelompok Eksperimen Sebelum perlakuan
No Pertanyaan
1 Apakah kamu senang belajar tahfīdẓ Qur‟ān?
2 Bagaimana cara guru kelas mengajarkan materi hafalan
selama ini?
3 Apakah guru kelasmu pernah menggunakan media saat
pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān?
4 Apakah kegiatan pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān selama ini
berlangsung menarik dan menyenangkan?
5 Materi apa yang paling kamu sukai dalam pembelajaran
Taḥfīẓ Qur‟ān?
Pedoman Wawancara Siswa Kelompok Ekperimen Sesudah Perlakuan
No Pertanyaan
1 Apakah dengan metode Quran Memorizations Tools (QMT) dapat
membantu dalam menghafal Alquran?
2 Apa yang kamu rasakan ketika belajar Taḥfīẓ Qur‟ān dengan
metode Quran Memorizations Tools (QMT)?
3 Apakah kamu merasa dengan menggunakan metode Quran
Memorizations Tools (QMT) menghafal Alquran lebih mudah dan
cepat?
4 Apakah kamu dapat mengerjakan soal tertulis dengan mudah?
5 Apakah kamu dapat melaksanakan tes lisan dengan fasih?
(Tabel 1.2 pedoman wawancara guru dan siswa)
c. Tes, alat ukur untuk memperoleh hasil belajar siswa yang
memerlukan jawaban respon benar atau salah.30
Tes digunakan untuk
mengumpulkan data dan mengevaluasi, yaitu membedakan antara
30
Eko Putro widoyoko, Penelitian Hasil Pembelajaran di Sekolah, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar , 2014), hlm. 2.
24
kondisi awal dengan kondisi sesudahnya.31
Dalam penelitian ini
peneliti ingin mengukur kemampuan hafalan Alquran melalui tes
tertulis dan tes lisan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya
terhadap pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān antara kelas eksperimen
dengan kelas kontrol. Tes yang dilakukan sebelum adanya perlakuan
(treatment) yaitu pretest dan setelah dilakukan perlakuan (treatment)
yaitu posttest. (Bentuk Instrumen tes ada dilampiran)
d. Dokumentasi, yakni setiap bahan tertulis dan sejenisnya yang
diperlukan oleh penyidik,32
seperti sejarah sekolah, letak geografis,
keadaan guru dan staf tata usaha serta keadaan siswa, keadaan
fasilitas dan daftar nilai siswa kelas VII A dan VII B baik nilai
pretest dan postest serta foto-foto selama kegiatan pembelajaran
berlangsung di SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta.
6. Uji Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pretest
dan posttest. Semua instrumen diuji coba terlebih dahulu sebelum
digunakan sebagai alat ukur pengumpul data penelitian. Uji coba
instrumen dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas
untuk menganalisis tingkat kesulitan dan daya beda soal. Dalam hal ini
digunakan rumus sebagai berikut:
31
Etta Mamang Sangadji dan Sofiah , Metodelogi Penelitian: Pendekatan Praktis dalam
Penelitian, (Yogyakarta: CV Andi Offset, 2010), hlm. 191. 32
Lexy J Moleong, Metode Peneliti an Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000),
hlm. 161.
25
a. Uji Validitas Tes
Validitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrument yang valid berarti alat
ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid sehingga
instrument dapat digunakan.33
Pada penelitian ini peneliti menggunakan
validitas isi dan kosnstruk dalam mengukur instrument penelitian.
Validitas isi dicapai dengan penilaian propesional dari para ahli atau
Expert Judgement. Pengujian validitas isi peneliti gunakan dengan
membandingkan antara isi instrument dengan materi pelajaran yang telah
diajarkan. Expert Judgement dilakukan oleh 3 orang ahli, diantara 1
dosen pengembangan kurikulum, 1 dosen ulumul Quran dan 1 Qari
Internasional. (Pendapat para validator dapat dilihat pada lampiran 2.2-
2.4).
Validitas kontruk dalam instrument penelitian ini dilakukan melalui
uji empiris. Dengan menyebarkan instrument dengan 20 butir soal pilihan
ganda kepada 23 siswa kelas VII SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta,
setelah data hasil uji empiris diperoleh, peneliti menganilisis validitas
soal yang telah disebarkan, dengan menggunakan aplikasi IBM Statistic
21 For Windows untuk menguji apakah instrument –instrumen tersebut
valid atau tidak, dalam mengolah atau menguji instrument soal
menggunakan rumus Pearson Correlation dengan taraf signifikansi 5%.
Adapun kriteria pengambilan keputusan adalah
33
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D...,hlm. 168,
26
1) Jika rhitung > rtabel maka instrument dinyatakan valid.
2) Jika rhitung < rtable maka instrument dinyatakan tidak valid.
Berikut ini adalah hasil uji validitas instrument penelitian
berdasarkan hitungan SPSS : (lengkapnya lihat Lampiran 2.6).
(Tabel 1.3 Uji Validitas Tes Lisan)
No Butir Soal Skor
Responden 1 2 3 4 Total
1 4 4 4 4 16
2 5 5 5 5 20
3 4 4 4 4 16
4 4 3 3 4 14
5 5 5 5 5 20
6 5 5 5 5 20
7 4 4 4 4 16
8 4 4 4 4 16
9 4 4 4 4 16
10 3 3 3 4 13
11 4 4 4 4 16
12 4 4 4 4 16
13 4 5 5 5 19
14 5 5 5 5 20
15 4 4 4 4 16
16 4 4 4 4 16
17 4 4 4 4 16
18 4 4 3 4 15
19 4 4 4 4 16
20 5 5 5 5 20
21 5 5 5 5 20
22 5 5 5 5 20
23 5 4 4 4 17 r hitung = .890** .974** .964** .931** 1
r tabel = 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413
Keterangan = Valid Valid Valid Valid Valid
27
(Tabel 1. 4 Uji Validitas Soal Pilihan Ganda)
No Butir Soal Skor
Total Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 14
2 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 12
3 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 16
4 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 8
5 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 12
6 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 10
7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 12
8 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 15
9 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 7
10 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17
11 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 10
12 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16
13 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 12
14 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 9
15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 4
16 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4
17 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 11
18 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 7
19 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 6
20 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 5
21 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3
22 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 12
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
r Hitung = .488* .529** ,408 .522* .586** .523* .474* ,331 .415* ,410 .415* .468* ,388 ,316 .601** .596** .508* ,258 .492* .502* 1
r Tabel = 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413 0,413
Keterangan = Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid
valid valid valid valid valid valid
28
Berdasarkan output hasil uji validitas menggunakan SPSS,
menunjukkan bahwa nilai rhitung > dari rtabel artinya pada instrument tes
lisan semua item dinyatakan valid. Namun uji validitas pada tes pilihan
ganda menunjukkan bahwa 14 item soal > dari rtabel dan 6 item soal < dari
rtabel, artinya ada 14 butir soal pada tes pilihan ganda dinyatakan valid
dan ada 6 butir soal tes pilihan ganda dinyatakan tidak valid. Sehingga
peneliti hanya mengambil butir soal yang valid baik pada test lisan
maupun tes pilihan ganda dalam menguji reliabilitas tes.
b. Uji Reliabilitas Tes
Reliabilitas suatu tes merupakan taraf sampai dimana suatu tes
mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukuran, berupa taraf
ketepatan dan ketelitian hasil.34
Pada penelitian ini peneliti menguji
reliabilitas suatu instrument menggunakan IBM SPSS Statistic 21 For
Windows dengan rumus Alpha dari Cronbach, karena skoringnya adalah
lebih bersifat kontinum (rentangan angka misalnya 0-5 atau 0-10, dan
sebagainya).35
Ketentuan dalam pengambilan keputusan pada uji
reliabilitas, sebagai berikut :
a) Apabila rhitung > dari rtabel atau Cronbach’s Alpha > 0,70 dinyatakan
telah memiliki reliabilitas yang tinggi (=reliable).
b) Apabilah rhitung < dari rtabel atau cronbach‟s Alpha < 0,70 dinyatakan
belum memiliki reliabilitas yang tinggi (=unreliable).36
34
Masidjo, Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa diSekolah, (Yogyakarta: Kanisius,
2010), hlm. 209. 35
Sukiman, Pengembengan Sistem Evaluasi PAI...,hlm. 55. 36
Ibid.,hlm. 167.
29
Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas instrument penelitian:
(lengkapnya lihat Lampiran 2.7)
(Tabel1.5 Uji Reliabilitas Tes Lisan)
No
Item
Soal r hitung r tabel Kriteria
Cronbach's
Alpha If Item
Deleted
Cronbach‟s
Alpha Kriteria
1 0,890 0,413 Valid ,959
0,953 Reliabel 2 974 0,413 Valid 917
3 964 0,413 Valid 928
4 931 0,413 Valid 943
(TABEL 1. 6 UJI RELIABILITAS SOAL PILIHAN GANDA)
ITEM TOTAL STATISTICS
No Item
Soal
r
hitung
r
table kriteria
Cronbach's
Alpha If
Item
Deleted
Cronbach's
Alpha kriteria SOAL_1 .488* 0,413 Valid ,786
0,801 reliabel/konsisten
SOAL_2 .529** 0,413 Valid ,785
SOAL_4 .522* 0,413 Valid ,785
SOAL_5 .586** 0,413 Valid ,783
SOAL_6 .523* 0,413 Valid ,791
SOAL_7 .474* 0,413 Valid ,796
SOAL_9 .415* 0,413 Valid ,798
SOAL_11 .415* 0,413 Valid ,801
SOAL_12 .468* 0,413 Valid ,795
SOAL_15 .601** 0,413 Valid ,780
SOAL_16 .596** 0,413 Valid ,780
SOAL_17 .508* 0,413 Valid ,786
SOAL_19 .492* 0,413 Valid ,789
SOAL_20 .502* 0,413 Valid ,794
Berdasarkan output Cronbach Alpha pada tabel diatas, diperoleh
hasil bahwa instrumen soal pada tes lisan maupun tes pilhan ganda
memiliki nilai rhitung > rtabel atau Cronbach Alpha > 0,70.artinya
30
instrument pada soal lisan maupun tulisan dinyatakan relliabilitas atau
konsisten.
c. Tingkat kesukaran Soal
Rumus untuk menghitung tingkat kesukaran soal adalah sebagai
berikut:37
(Gambar 1.3 Rumus tingkat kesulitan soal)
Keterangan:
p = tingkat kesukaran soal
= jumlah peserta yang menjawab benar
N = jumlah peserta tes
Untuk menentukan tingkat kesulitan dan kualitas butir soal terdapat
beberapa kriteria sebagai berikut: (hasil tingkat kesukaraan soal dapat
dilihata pada Lampiran 2.9)
Tingkat
Kesulitan Kualitas Butir Soal
0,91-1,00 Sangat Mudah, butir soal tidak baik, tidak digunakan
0,71-0,90 Mudah, butir soal kurang baik, direvisi
0,31-0,70 Sedang, butir soal cukup baik, digunakan
0,21-0,30 Sulit, butir soal kurang baik, direvisi
0,00-0,20 Sangat sulit, butir soal tidak baik, tidak digunakan
(Tabel 1.7 kriteria tingkat kesukaran soal)
d. Uji daya beda soal
Rumus untuk mencari indeks daya beda adalah sebagai berikut:38
(Gambar 1.4 indeks daya beda soal)
37
Eko Putro Widoyoko, Penelitian Hasil Pembelajaran....,hlm. 133. 38
Ibid.,hlm. 136.
p = 𝑏
𝑁
D = B𝑎− B𝑏1
2 N
31
Keterangan:
D = daya beda
= jumlah jawaban benar kelompok atas
= jumlah jawaban benar kelompok bawah
N = jumlah peserta tes dalam kelompok atas dan bawah
Adapun kriteria yang digunakan untuk menentukan indeks daya
beda kualitas butir soal adalah sebagai berikut:(hasil lihat Lampiran
2.10)
Tingkat Kesulitan Kualitas Butir Soal
0,41-1,00 Sangat baik, dapat digunakan
0-31-0,40 Cukup baik, dapat digunakan dengan revisi
0,21-0,30 Kurang baik, perlu pembahasan dan revisi
0,00-0,20 Tidak baik, dibuang atau diganti
(Tabel 1.8 kriteria daya beda soal)
7. Teknik Analisis Data
Tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang
merupakan pendekatan analisis dengan perhitungan matematika atau
statistika.39
Peneliti menggunakan analisis uji hipotesis dengan mencari
pengaruh serta perbedaan antara variabel satu dengan variabel lainnya
agar dapat memberikan keyakinan kepada peneliti tentang hasil
penelitian yang dilakukan. Adapun langkah-langkah dalam teknik
analisis data yang dilakukan oleh peneliti ini adalah sebagai berikut:
a. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang
diperoleh dari pra treatment dan pretest, yaitu mengetahui hasil data
sebelum adanya perlakuan baik dari kelompok kontrol maupun
kelompok eksperimen berupa mean (rata-rata), Standar Deviasi (SD)
dan range (rentang data). Hal ini dapat diketahui hasilnya melalui
39
Etta Mamang Sangadji dan Sofiah, Metodelogi Penelitian...,hlm. 209.
32
SPSS 22 for Windows atau cara manual dengan rumus sebagai
berikut:
1) Untuk mengetahui rata-rata (mean), rumusnya adalah:40
(Gambar 1.5 Rumus Mean)
Keterangan:
= rata-rata hitung (mean)
fi = frekuensi kelas interval
Xi = nilai tengah kelas interval
2) Untuk mengetahui simpangan baku (standar deviasi), rumusnya
adalah:41
SD = √
1
(Gambar 1.6 Rumus SD)
Keterangan:
SD = simpangan baku
= nilai peserta dikurangi dengan rata-rata hitung
n = jumlah data
3) Untuk mengetahui rentang data (range), rumusnya adalah:42
R =
(Gambar 1.7 Rumus Range)
Keterangan
R = rentang
= data terbesar dalam kelompok
= data terkecil dalam kelompok
40
Furwanto, Statistika Untuk Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), hlm. 116. 41
Sugiono, Statistik..., hlm. 57. 42
Ibid.,hlm. 55.
33
Berdasarkan dari ketiga rumus di atas, bahwa hasil perhitungan rata-
rata simpangan baik menggunakan data kelompok atau tidak,
memberikan makna bahwa jika rata-rata simpangan memperoleh harga
yang besar, maka informasi yang dapat diberikan adalah skor siswa
dalam penelitian menunjukkan adanyan jarak yang jauh dari rata-ratanya.
Sebaliknya semakin kecil rata-rata simpangan, mengambarkan data
semakin mengumpul disekitar rata-rata hitung.43
b Uji Normalitas Distribusi Data
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi
dalam kurva normal atau tidak.44
Uji normalitas ini diterapkan pada
seluruh data yang akan diolah dan dimaksud untuk menentukan jenis
Analisis statistik selanjutnya yang akan digunakan. Uji normalitas data
yang digunakan adalah dengan Kolmogorov-Smirnov dengan melihat
data Sig. (2 tailed), analisis data menggunakan hipotesis statistik sebagai
berikut.
Hi : Ada deviasi dari normalitas
Ho : Tidak ada deviasi dari normalitas
Kriteria pengambilan keputusan untuk uji normalitas dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1) Jika harga sig. (2-tailed) > 0,05, H null diterima dan Hi, ditolak maka
tidak ada deviasi dari normalitas yang berarti distribusi data normal.
Teknik uji statistik selanjutnya menggunakan statistik parametrik,
yaitu dengan, Paired Samples t-test, Independent samples t-test.45
43
Budi Suseptyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, cet.2, (Bandung: PT Refika
Aditama, 2012), hlm. 67.. 44
priyatno, Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS,
(Yogyakarta: Gava Media,2012), hlm.132 45
Field, Discovering Statistics Using SPSS, (Los Angeles: Sage, 2009), hlm. 326
34
2) Jika harga sig. (2-tailed), < 0,05, H null ditolak dan Hi, diterima maka
ada deviasi dari normalitas yang berarti distribusi data tidak normal.
Teknik uji statistik selanjutnya menggunakan statistik non-
parametrik, yaitu dengan Mann-Whitney U-test atau Wilcoxon rank-
sum test.46
c. Uji Homogenitas
Sebelum melakukan uji analisis signifikansi perlakuan, pada data
yang terdistribusi normal dilakukan uji asumsi untuk memeriksa
homogenitas varians dengan melihat harga Sig. Levene’s test .47
Apabila
harga Sig < dari 0,05 maka tidak terdapat homogenitas varians pada
kedua data dari kelompok yang dibandingkan. Apabila harga Sig > 0,05
maka terdapat homegenitas varians pada kedua data yang
dibandingkan.48
Data uji statistik Independent samples t-test yang
diambil adalah data pada baris pertama, Equal variances assumed output
SPSS jika variansnya homogen, dan baris kedua apabila variansnya tidak
homogen.49
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%. Kriteria
yang digunakan untuk menolak Hnull adalah jika Sig. (2-tailed) < 0,05.50
d. Uji Hipotesis Penelitian
1) Uji Paired Sample T-test
Uji Paired Sample t-test bertujuan untuk mengetahui apakah ada
peningkatan skor yang signifikan antara skor Pretest dan Postest pada
kemampuan Menghafal Qur‟an baik pada kelompok kontrol maupun
kelompok eksperimen. Analisis Statistik yang digunakan adalah statistik
46
Ibid.., hlm. 345 47
Ibid.., hlm.340 48
Ibid.., hlm.150 49
Ibid.., hlm.340 50
Ibid.., hlm.150
35
parametrik paired sample t-test untuk data yang terdistribusi normal dan
non-parametrik Wilcoxon test untuk data yang terdistribusi tidak normal.
Kriteria yang digunakan untuk menolak Ho adalah Sig. (2-tailed) <
0,05 . Artinya, jika harga Sig. (2-tailed) < 0,05 maka Ho ditolak, dan Hi
diterima, begitu pula sebaliknya jika harga Sig. (2-tailed) > 0,05 maka
Ho diterima dan Hi ditolak. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah
95%.51
Kriteria pengambilan keputusan untuk uji signifikansi peningkatan
skor rerata pretest ke postest dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Jika harga Sig. (2-tailed) > 0,05, Ho diterima dan Hi ditolak, maka
tidak ada perbedaan skor yang signifikan antara selisih skor pretest
dengan postest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Artinya, tidak terdapat penurunan atau peningkatan skor yang
signifikan dari pretest ke postest pada kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen terhadap kemampuan menghafal Alquran.
b. Jika harga Sig. (2-tailed) < 0,05, Ho ditolak dan Hi diterima, maka
ada perbedaan skor yang signifikan antara selisih skor pretest dengan
postest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Artinya,
terdapat penurunan atau peningkatan skor yang signifikan dari
pretest ke postest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
terhadap kemampuan menghafal Alquran.
51
Field, Discovering Statistics Using SPSS…, hlm. 558
36
2) Uji Independent Sample T-test
Data uji statistik Independent samples t-test yang diambil adalah data
pada baris pertama, Equal variances assumed output SPSS jika
variansnya homogen, dan baris kedua apabila variansnya tidak
homogen.52
Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%. Kriteria
yang digunakan untuk menolak Hnull adalah jika Sig. (2-tailed) < 0,05.53
Analisis data menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut:
Hi : ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest ke
postest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Ho : tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest
ke postest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Kriteria pengambilan keputusan untuk uji signifikansi pengaruh
perlakuan dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Jika harga sig. (2-tailed) > 0,05, Hnull diterima dan Hi ditolak maka
tidak ada perbedaan yang signifikan antara selesih skor pretest ke
postest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Artinya
penerapan metode Quran Memorizations Tools tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap kemampuan menghafal siswa.
b. Jika harga sig. (2-tailed) < 0,05, Hnull ditolak dan Hi diterima maka
ada perbedaan yang signifikan antara selesih skor pretest ke postest
antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Artinya
52
Ibid.., hlm.340 53
Ibid.., hlm.150
37
penerapan metode Quran Memorizations Tools berpengaruh secara
signifikan terhadap kemampuan menghafal siswa.
J. Sistematika Pembahasan
Untuk memperoleh kerangka dan gambaran yang jelas mengenaiisi
penelitian ini, akan penulis sajikan sistematika pembahasannya. Adapun
urutan pembahasannya, sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Berisi tentang pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah ,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka,
kerangka teori, metode penelitian, sistematika pembahasan.
BAB II: LANDASAN TEORI
Berisi tentang: 1. Konsep Metode Quran Memorization Tools. Meliputi:
Definisi Metode Quran Memorization Tools, Pengenalan dan Penggunaan
Fitur QMT, Materi Sūrah Al-Qāri‟ah, Langkah-langkan Penerapan Metode
QMT, Kelebihan Menggunakan Metode QMT. 2. Konsep Metode Taḥfīẓ
Qur‟ān SMPIT Masjid Syuhada, Meliputi: Metode Ceramah, Metode Taqrir
dan Muraja‟ah. 3. Konsep Kemampuan Menghafal Alquran, Meliputi:
Pengertian, Keutamaan Menghafal Alquran, Syarat-syarat Menghafal
Alquran, Indikator Kemampuan Menghafal Alquran,Tingkat Keberhasilan
Menghafal Alquran, Faktor Pendukung Menghafal Alquran, Faktor
Penghambat. 4. Konsep Pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān, Meliputi: Pengertian
Pembelajaran, Pengertian Taḥfīẓ Qur‟ān. 5. Hubungan Metode QMT dengan
Kemampuan Menghafal Quran dalam Pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān.
38
BAB III: GAMBARAN SEKOLAH
Deskripsi tentang SMP IT Masjid Syuhada yang menjelaskan letak
geografisnya, sejarah berdirihnya, tujuan pendidikannya, visi misi sekolah,
struktur organisasi, keadaan guru, karyawan dan siswa serta keadaan sarana
dan prasarana penunjang pengembangan pendidikan.
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang hasil dan pembahasan inti dari penelitian yang penulis
lakukan dalam upaya menjelaskan pengaruh metode Quran Memorization
Tools terhadap kemampuan menghafal Siswa dalam pembelajaran Taḥfīẓ
Qur‟ān di SMP IT Masjid Syuhada yang meliputi sub-sub pembahasan :
a. Pengaruh Metode Quran Memorization Tools terhadap kemampuan
menghafal Siswa dalam pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān kelas VII di
SMPIT Masjid SyuhadaYogyakarta
b. Perbedaan hasil rata-rata Postest antara kelompok eksperimen yang
diberi perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan
terhadap kemampuan menghafal dalam pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān
kelas VII di SMP IT Masjid SyuhadaYogyakarta
BAB V: PENUTUP
Penutup yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang
berhubungan dengan penelitian, daftar pustaka atau lampiran-lampiran.
116
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung, memberikan kesimpulan, diantaranya:
1. Penerapan metode Quran Memorizations Tools pada kelompok
eksperimen dan penerapan metode tradisional pada kelompok kontrol
berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan menghafal siswa.
hasil Output uji paired sample t-test menunjukkan harga atau nilai Sig.
(2-Tailed) baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol
sebesar 0,000 atau < 0,05, dengan nilai rata-rata yang dihasilkan pada
masing-masing kelompok, berupa Pretest : 48,70 dan Postest:
85,91(kelompok eksperimen), dan Pretest : 44,78 dan Postest: 77,35
(kelompok kontrol). Maka, Ho ditolak dan Hi diterima.
2. Penerapan metode Quran Memorization Tools pada kelompok
eksperimen memperoleh nilai rata-rata postest lebih tinggi dibanding
kelompok kontrol, Berdasarkan output uji Independent sample t-test,
yang menunjukkan bahwa, nilai rerata postest pada kelompok
eksperimen sebesar 85,91 dan rerata postest pada kelompok kontrol
sebesar 77,35. Dan juga diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 <
0,05. Artinya Hnull ditolak dan Hi diterima, maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil rata-rata kemampuan
menghafal antara kelompok eksperimen yang diberi perlakuan penerapan
117
metode Quran Memorization Tools dengan kelompok kontrol yang tidak
diberi perlakuan penerapan metode Quran Memorization Tools.
B. Saran
Hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka ada
beberapa hal yang perlu disampaikan, diantaranya:
1. Penerapan selama proses pembelajaran berlangsung sebaiknya guru
mempersiapkan Silabus dan RPP sebagai pedoman dalam mengajarkan
materi Taḥfīẓ Qur‟ān agar proses pembelajaran bisa terarah dan tujuan
ingin disampaikan dapat tercapai dengan baik.
2. Dalam pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān sebaiknya guru menggunakan
beberapa refrerensi penggunaan sumber belajar, agar pembelajaran tidak
terlihat monoton dan peserta didik tidak merasa bosan selama
pembelajaran berlansung.
3. Dalam pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān, bukan semata-mata siswa hanya
mampu menghafal, namun, sebaiknya guru juga memberikan
pemahaman ke siswa terkait terjemahan, isi kandungan, Tajwīd serta
Makhārijul ḥurūf dalam setiap materi hafalan siswa agar pencapaian dari
semua indikator pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān dapat tercapai.
4. Guru sebaiknya menggunakan metode yang bervariasi, seperti penerapan
dengan menggunakan metode Qura’ān Memorization Tools agar proses
pembelajaran menjadi menarik, mudah serta menyenangkan sehingga
pencapaian dari tujuan pembelajaranpun lebih mudah untuk dicapai.
118
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Raghib As- Sirjani & khaliq Abdurahan, Cara Cerdas Hafal Al-Qur’an,
Terj Sarwedi Hasibuan dan Arif Mahmudi, Solo: Aqwam,2013.
Alawiyah Wahid Wiwi, Panduan Menghafal AL-Qur’an Super Kilat, Yogyakarta:
Diva Press,2015.
Al-Hafidz Ahsin W., Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qu’an. Jakarta: Bumi
Aksara, 2015.
Aliallah bin Ali Abu Al-Wafa, Al-Nur Al-Mubin litahfidz Al-Qur’an Al-Karim Cet
ke-3, (Indonesia: Dar Al-Wafa, 2003). diperkuat dari kitab Al-Furhan Fi
Ulumul Qur’an Juz 1, Iman Badrudin Muhammad bin Abdullah Azzarkasyi,
oleh Ahsin W Hafidz.
Anam Ahmad Syafiul, Pengantar Ilmu Tahsin, Solo: Yuma Pustaka,2013
AS Mudzakir, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Cet. 16,Bogor: Pustaka Lentera Antar
Nusa, 2013.
Azim Ahmad Ali, Metode Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Bagi Mahasiswa di
Pesantren Al- Shofa Adzkiya’ Nurus, Karangbesuki Sukun Malang, Tesis
Pascasarjana,UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2016.
Baduwailan Ahmad, Menjadi Hafidzh “Tips dan Motivasi Menghafal Al-Qur’an,
Solo: Aqwam, 2016.
Budi Suseptyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, cet.2, (Bandung: PT
Refika Aditama, 2012.
Cucu Susianti, “Efektifitas Metode Talaqqi dalam Meningkatkan Kemampuan
Menghafal Al-Qur’an Anak Usia Dini”, Jurnal Pendidikan, Fakultas
PGPAUD Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, No 1. Vol 2, April
2016.
Darmawan Deni, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakaya,
2014.
Field, Discovering Statistics Using SPSS, Los Angeles: Sage, 2009.
Furwanto, Statistika Untuk Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
119
Ghafar Purwanto Abdul, Buku Petunjuk Penggunaan Metode QMT,
Bandung:Mizzan, 2015
Ghafar Purwanto Abdul, Buku Petunjuk Penggunaan Metode
QMT,Bandung:Mizan,2015
Hamzah , “ Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta:PT Bumi
Aksara. 2013
Ghafar Purwanto Abdul, Panduan Penggunaan Hafizh Lab, Bandung:
Mizan,2017.
Ghafar Purwanto Abdul, Panduan Penggunaan Hafizh Personal, Bandung:
Mizan,2017
Hidayah Nurul, ”Strategi pembelajaran Tahfidz AL-Qur‟an di Lembaga
Pendidikan”, dalam Jurnal Pendidikan Islam, IAIN Tulung Agung, Vol. 04,
Nomor .01, Juni 2016.
Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21,
(Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013), Bogor: Ghalia Indonesia,
2014
http://bukuanakmuslim.blogspot.co.id/2014/10/hafizh-quran-memorization-tools-
hafizh.html/ pada tgl 27 Mei 2017.
John W. Creswell, Research design Pendekatan Kualitatif, dan Mixed, cet V,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015
Khoirunisa Tutik, “Penerapan Metode Wahidah dalam Meningkatkan Hafalan Al-
Qur’an Santri Pondok Pesantren Al-Muntaha Cebongan Argomulyo
Salatiga”, Skripsi Salatiga: IAIN Salatiga,2016
Ma‟ruf Ahmad, Pengembangan Metode dan Sistem Evaluasi Tahfidzul Qur’an
diPondok Pesantren Nurul Huda Singosari Malang, dalam Jurnal Fakultas
Agama Islam, Universitas Yudharta Pasuruan, Vol. 1, Nomor. 2, September
2017
Majid Abdul, Strategi Pembelajaran, (Bandung:PT Rosdakarya Offset,2013),
hlm.4
Mamang Etta Sangadji dan Sofiah , Metodelogi Penelitian: Pendekatan Praktis
dalam Penelitian, Yogyakarta: CV Andi Offset, 2010
120
Mardiyati Nur‟aini Umi, “Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan
Kemampuan Menghafal Al-Qur’an pada Siswa Kelas VIII Di MTS N 2
Surakarta”Tesis, ( IAIN Surakarta, 2017).
Masidjo, Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa diSekolah, Yogyakarta:
Kanisius, 2010.
Moleong Lexy J, Metode Peneliti an Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya,
2000
Mudofar Muhlis, Strategi Pembelajaran Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren
Darul Ulum Boyolali, ( Tesis, Fakultas Managemen Pendidikan Islam,
Institut Agama Islam Negeri Surakarta 2017.
Muhsin Ali, “ Pengaruh TPA Terhadap Peningkatan Program Tahfidz Qur’an,
dalam Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, Universitas Pesantren Tinggi Darul
Ulum Jombang, Vol, 1, Nomor 2, September 2017
Mustaqim Abdul, Dinamika Sejarah Tafsir Al-Qur’an, Cet. 2, Yogyakarta: Idea
Press, 2016.
Neolaka Amos, Metode Penelitian dan Statistik, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2014.
Nu‟am Muhannid, KIlat dan Kuat Menghafal Al-Qur’an Terjemah Juz Amma dan
Tajwid Peraktis, Surakarta:PQS Media Group,2014.
Nuraini Umi Mardiyati, “Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan
kemampuan Menghafal Al-Qur’an Pada Siswa Kelas VIII di MTS N 2
Surakarta”, Tesis Surakarta: IAIN Surakarta,2017.
Priyatno, Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik dengan SPSS,
Yogyakarta: Gava Media,2012.
Sobri Sutikno M., Belajar dan Pembelajaran: Upaya Kreatif dalam Mewujudkan
Pembelajaran yang Berhasil cet. 5, Bandung: Prospect, 2009.
Sofiatul Muhtaromah,” Pengaruh Metode Kauny Quantum Memory Terhadap
Kemampuan Menghafal Al-Qur’an (studi di Pondok Pesantren Modern
Manahijussadet Lebak, Rangkas Bitung”, Tesis Banten UIN Sultan Maulana
Hasanuddin, 2017
121
Subando Lisya Chairani dan M.A, Psikologi Santri Penghafal Al-Qur’an Peranan
Regulasi Diri, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2010
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Bandung: Alfabeta,
2011
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet 18, Bandung:
ALFABETA, 2013
Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Cet: 18, Bandung:
Afabeta, 2013
Sukmdinata Nana Syaodih , Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : PT
Remaja Rosdakarya, 2013
Ubaid Majdi, 9Langkah Mudah Menghafal Al-Qur’an, Solo:Aqwam,2014
Umar, Implementasi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di SMP Luqman Al-Hakim,
dalam Jurnal Pendidikan Islam, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Vol.
6, No. 1, 2017.
Wahid Wiwi Alawiyah, Cara Cepat Bisa Menghafal AL-Qur’an, Yogyakarta:
Diva Press,2012
Wahyuddin, Ulumul Qur’an, Sejarah dan Perkembangannya, dalam Jurnal Sosial
Humaniora, Unit Penyelenggara Mata kuliah Sosial Humaniora, Vol.6,No.1,
2013
Wawancara oleh Guru Tahfidz (Ustad Fikri, S. Pd.I) di SMP IT Masjid Syuhada
pada Hari Rabu, tanggal 11 Oktober 2017 pukul 13:12.
Wawancara oleh Guru Tahfidz (Ustad Fikri, S. Pd.I) di SMP IT Masjid Syuhada
pada Hari Rabu, tanggal 11 Oktober 2017 pukul 13:12.
Widoyoko Eko Putro, Penelitian Hasil Pembelajaran di Sekolah, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar , 2014
Yahya Abdul fattah Az-zamawi, Revolusi Menghafal-Al-Qur’an, Surakarta: Al-
Andalus,2015
Yayan Masagus H.A Fauzan, Quantum Tahfidz, Palembang: Erlangga,2015
Zein Abdullah, Mukjizat Surat-Surat didalam Al-Qur’an Juz 28, 29, 30,
Yogyakarta: Saufa,2014.
122
A. LAMPIRAN BENTUK INSTRUMEN PENELITIAN
(1.1 Bentuk Instrumen Penilaian Tes Tertulis)
Aspek Indikator kriteria Nomor
Soal Skor
Mentadabburi
Q.S Al-
Qāri‟ah
Memahami tadabur ayat
tentang terjemahan, isi
kandungan Q.S Al-
Qāri‟ah 1-11
Jika Siswa mampu menjawab
soal dengan benar tentang
terjemahan dan isi kandungan
Qs. Al-Qāri‟ah
1-10
10
Jika siswa salah dalam
menjawab soal tentang
terjemahan dan isi kandungan
Qs. Al-Qāri‟ah 0
Tahsin
Memperbaiki tulisan atau
bacaan ayat – ayat yang
hilang, dan melanjutkan
potongan ayat yang
hilang serta menyusun
ayat-ayat yang masih
acak dalam Q.S Al-
Qāri‟ah 1-11
Jika siswa mampu menjawab
soal dengan benar tentang
tulisan atau ayat yang hilang
serta menyusun ayat yang masih
acak pada Q.S. Al-Qāri‟ah
11-15
10
Jika siswa salah dalam
menjawab soal tentang tulisan
atau ayat yang hilang serta
menyusun ayat yang masih acak
pada Q.S. Al-Qāri‟ah
0
Tajwid
Siswa dapat mengetahui
aspek Tajwid dan
makhorijul huruf dalam
Q.S Al-Qāri‟ah 1-11
Jika siswa mampu menjawab
soal dengan benar tentang
tajwid dan makhorijul huruf
pada Q.S Al-Qāri‟ah
16-20
10
Jika siswa salah dalam
menjawab soal tentang tajwid
dan makhorijul hurufpada Q.S
Al-Qāri‟ah 0
Interval Keterangan/Predikat
90-100 SANGAT BAIK/ A
80-89 BAIK / B
70-79 CUKUP / C
60-69 KURANG / D
< 59 SANGAT KURANG / E
NILAI AKHIR = JUMLAH SKOR SISWA
JUMLAH SKOR MAKSIMUM × 100
123
(1.2 Soal Tes Tertulis)
Nama :
Kelas/No Absen :
Mata Pelajaran : Taḥfīẓ Qur’ān
Materi : QS. Al-Qāri’ah 1-11
Soal Pilihan Ganda
Pilih dan Berilah Tanda Silang (X) Pada Salah Satu Jawaban A, B,C, atau D yang
Paling Benar Pada Soal Berikut Ini!
1. Surat Al-Qāri‟ah menerangkan tentang kejadian?.....
A. Hari Kebangkitan B. Hari perhitungan C. Hari Pembalasan D. Hari
Kiamat
2. Surah Al-Qāri‟ah termasuk kedalam surah?....
A. Makkiyyah B. Madaniyyah C. Hadroriyyah D. Safariyyah
3. Surah Al-Qāri‟ah adalah urutan Surah ke?.....
A. 100 B.101 C.102 D. 103
4. Surah Al-Qāri‟ah terdiri dari berapa ayat?....
A. Delapan B. Sembilan C. Sepuluh D. Sebelas
5. Pada hari kiamat manusia digambar seperti……..
A. Burung-burung berterbangan C. Bulu yang berhamburan
B. Debu yang dihancurkan D. Anai-anai yang bertebaran
6. Perhatikan ayat berikut ini!
Arti ayat diatas adalah?……….
A. Apakah hari kiamat itu
B. Gunung seperti bulu yang berhamburan
C. Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang berterbaran
D. Neraka yang sangat panas
7. Perhatikan terjemahan berikut ini!
124
“Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyyah” Terjemahan potongan ayat
diatas jika dilafazkan berbunyi?......
A.
B.
C.
D.
8. Apa yang dimaksud dengan neraka Hawiyyah dalam terjemahan surat Al-
Qāri‟ah?...
A. Api Neraka yang sangat pedih C. Api Neraka jahanam
B. Api neraka yang sangat panas D. Api neraka yang sangat jahim
9. Didalam terjemahan surah Al-Qāri‟ah Allah menggambarkan hari kiamat dengan
ciptaannya, berupa?...
A. Jin dan Manusia C. Gunung dan Lautan
B. Manusia dan gunung D. Hewan dan Lautan
10. Arti kata dalam potongan ayat disurah Al-Qāri‟ah adalah….
A. Manusia B. Gunung C. Laron D.
Lautan
11. Perhatikan ayat berikut ini!
…….
Lafadz untuk melengkapi ayat diatas adalah…….?
A. B. C. D.
12. Perhatikan potongan ayat berikut ini!!!
125
(1) (2) (3) (4)
Susunlah ayat diatas menjadi lafadz yang benar?
A. (1-3-2-4) B. (2-4-3-1) C. (1-3-4-2) D. (4-3-
2-1)
13. Perhatikan potongan ayat berikut ini!!!
Potongan ayat diatas Terdapat pada QS Al-Qāri‟ah ayat ke berapa ?.....
A. 4 B. 6 C. 9 D. 11
14. Perhatikan ayat berikut ini!!!
Lanjutan dari ayat diatas adalah?.....
A.
B.
C.
D.
15. Perhatikan ayat berikut ini!!!
126
Kata yang salah dari lafazh diatas adalah?.....
A. B. C.
D.
16. Makhroj Lisani artinya?......
A. Rongga dada B. Tenggorokan C. Lidah D. Dua bibir
17. Berikut ini penggalan ayat dalam Surah Al-Qaari‟ah yang termasuk kedalam
hukum bacaan mattobi‟I alif adalah?......
A. B. C. D.
18. Apa yang dimaksud dengan Makhrojil huruf?....
A. Tempat masuknya huruf C. Tempat keluarnya huruf
B. Tempat tinggal huruf D. Tempat bunyi huruf
19. Perhatikan penggalan ayat berikut ini!!!
Potongan ayat yang digaris bawahi diatas, termasuk kedalam hukum bacaan?.....
A. Ikhfa haqiqi B. Idzhar Syafawi C. Iqlab D. Idgham
20. Perhatikan ayat dibawah ini!!!
Hukum bacaan apa yang terdapat pada ayat diatas?.......
A. Mad arit lisukun
B. Mat Jaiz Munfasil
C. Ikhfa haqiqi
D. Idzhar
127
(1.3 Kunci Jawaban Tes Tertulis) Nomor
Soal JAWABAN
Nomor soal
JAWABAN
1 D.Hari Kiamat
11 C.
2 B. 101 12 C. (1-3-4-2)
3 A. Makkiyyah 13 C.9
4 C. 14 A.
5 D.Anai-anai yang bertebaran 15 A.
6 C.Pada hari itu manusia seperti anai-
anai yang bertebaran 16 C. Tempat Keluar Huruf
7 D. 17 C.Lidah
8 Api neraka yang sangat panas 18 B.
9 B. Manusia dan gunung 19 A.Ikhfa haqiqi
10 B. Gunung 20 D. Idzhar``
128
(1.4 Bentuk Instrumen Penilaian Tes Lisan)
Aspek Indikator Kriteria Skor
Mentadabburi
Q.S Al-Qaari‟ah
Memahami tadabur
ayat tentang
terjemahan, isi
kandungan Q.S Al-
Qaari‟ah 1-11
Jika anak mampu menyebutkan keseluruhan terjemahan dan isi kandungan Qs.
Al-Qāri‟ah 1-11 5
Jika anak mampu menyebutkan minimal 7 terjemahan dan isi kandungan, Qs.
Al-Qāri‟ah 1-11 4
Jika anak mampu menyebutkan minimal 5 terjemahan dan isi kandungan Qs.
Al-Qāri‟ah 1-11 3
Jika anak mampu menyebutkan minimal 3 terjemahan dan isi kandungan, Al-
Qāri‟ah 1-11 2
Jika anak tidak dapat menyebutkan terjemahan dan isi kandungan, Qs. Al-
Qāri‟ah 1-11 1
Menguasai
aspek Tajwid
Q.S Al-Qaariah
Siswa dapat
mengetahui aspek
Tajwid dan
makhorijul huruf
dalam Q.S Al-Qāri‟ah
1-11
Jika anak mampu menguasai semua aspek Tajwīd dan makhārijul ḥurūf pada
Q.S Al-Qāri‟ah 1-11 5
Jika anak mampu menguasai minimal 5 aspek Tajwīd dan makhārijul ḥurūf
pada Q.S Al-Qāri‟ah 1-11 4
Jika anak mampu menguasai minimal 4 aspek Tajwīd dan makhārijul ḥurūf
pada Q.S Al-Qāri‟ah 1-11 3
Jika anak mampu menguasai minimal 3 aspek Tajwīd dan makhārijul ḥurūf,
pada Q.S Al-Qāri‟ah 1-11 2
129
Jika anak tidak mampu menguasai aspek Tajwīd dan makhārijul ḥurūf pada
Q.S Al-Qāri‟ah 1-11 1
Tahsin
Memperbaiki/
mengurutkan tulisan
atau bacaan ayat - ayat
yang hilang, dan
melanjutkan potongan
ayat yang hilang serta
menyusun ayat-ayat
yang masih acak
dalam Q.S Al-Qāri‟ah
1-11
Jika anak mampu memperbaiki/mengurutkan tulisan atau ayat yang hilang
(Segmentasi). serta menyusun ayat yang masih acak (puzzle) pada Q.S. Al-
Qāri‟ah 1-11 dengan sempurna
5
Jika anak mampu memperbaiki/mengurutkan tulisan atau ayat yang hilang
(Segmentasi). serta menyusun ayat yang masih acak (puzzle) pada Q.S. Al-
Qāri‟ah 1-11 dengan baik
4
Jika anak mampu memperbaiki/mengurutkan tulisan atau ayat yang hilang
(Segmentasi). serta menyusun ayat yang masih acak (puzzle) pada Q.S. Al-
Qāri‟ah dengan cukup baik dengan cukup baik
3
Jika anak mampu memperbaiki/mengurutkan tulisan atau ayat yang hilang
(Segmentasi). serta menyusun ayat yang masih acak (puzzle) pada Q.S. Al-
Qāri‟ah 1-11 dengan kurang baik
2
Jika anak tidak mampu memperbaiki/ mengurutkan tulisan atau ayat yang
hilang (Segmentasi). serta menyusun ayat yang masih acak (puzzle) pada Q.S.
Al-Qāri‟ah 1-11
1
Tartil/kefasihan
Mempraktekkan
hafalan Q.S Al-
Qāri‟ah 1-11 dengan
faseh atau lancar
Jika anak mampu mempraktekkan hafalan QS- Al-Qāri‟ah 1-11 dengan
kefasihan yang sangat baik dan irama yang sangat indah 5
Jika anak mampu melantunkan hafalan Q.S Al-Qāri‟ah 1-11 dengan kefasihan
yang baik dan irama yang indah 4
130
disertai Irama, Tajwīd
dan makhārijul ḥurūf,
dengan benar
Jika anak mampu melantunkan hafalan QS- Al-Qāri‟ah 1-11 dengan kefasihan
yang cukup baaik dan irama yang cukup indah 3
Jika anak mampu melantunkan hafalan QS- Al-Qāri‟ah 1-11 dengan kefasihan
dan irama dengan terbata-bata 2
Jika anak tidak mampu mempraktekkan hafalan QS- Al-Qāri‟ah 1-11 1
Total skor maksimal 20
Perolehan Skor Inteval Keterangan/Predikat
5 90-100 SANGAT BAIK/ A
4 80-89 BAIK / B
3 70-79 CUKUP / C
2 60-69 KURANG / D
1 < 59 SANGAT KURANG / E
NILAI AKHIR = JUMLAH SKOR SISWA
JUMLAH SKOR MAKSIMUM × 100
131
(1.5 Soal Lisan)
Nama :
Kelas/No Absen :
Mata Pelajaran : Taḥfīẓ Qur’ān
Materi : QS. Al-Qāri’ah 1-11
1. Sebutkan Terjemahan dan isi kandungan Q.S Al-Qāri‟ah 1-11?
2. Jelaskan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S Al-Qāri‟ah 1-11 ?
3. Lanjutkan potongan ayat yang hilang serta susun ayat dengan benar
(dengan tampilan dilayar infokus)?
4. Setoran hafalan dengan irama, dan Tajwīd Serta makhārijul ḥurūf, dengan
fasih?
132
(1.6 Kunci Jawaban Tes Lisan)
1. Terjemahan ayat
Hari kiamat, apakah hari kiamat itu, tahukah kamu apakah hari kiamat
itu, pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan
gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan, dan adapun
orang yang kuat berat timbangan kebaikannya maka ia berada dalam
kehidupan yang memuaskan, dan adapun orang yang ringan timbangan
kebaikannya maka kembalinya adalah neraka hawiyah, tahukah kamu
apakah neraka hawiyah itu?, api yang sangat panas (QS. Al-Qāri‟ah:
[101] : 1-11)
Isi kandungan Q.S Al-Qāri‟ah
1. Allah swt telah menginformasikan kepada kita tentang kiamat
sebagai peralihan antara dunia dan akhirat.
2. Ketika kiamat terjadi, manusia bak belalang yang berterbangan
tanpa arah. Mereka bingung, dan tidak tahu tempat untuk
berlindung. Gunung-gunung berterbangan seperti kapas yang
mengapung.
3. Tanda-tanda alam sudah menunjukan bahwa kiamat bukanlah hal
yang mustahil; perubahan iklim yang ekstrim dan pemanasan
global adalah salah satu indikasi akan kemungkinan hari kiamat.
4. Manusia pun seakan tidak memiliki kuasa ketika menghadapi
benacana alam; lihat saja bagaiamana lautan kesedihan yang
terlahir dari bencana tsunami atau gempa bumi. Secanggih apapun
teknonologi manusia, tetap tidak akan bisa menahannya.
5. Lalu ada apa setelah kiamat?
6. Allah juga menginformasikan bahwa setelah kiamat ada kehidupan
akhirat, dimana sebagian besar manusia terbagi dua; yang
amalannya berat maka baginya kehidupan yang bahagian.
Sebaliknya, apabila timbangan kebaikannya ringan, maka neraka
yang di dalamnya terdapat api yang sangat panas sudah menanti.
7. Menunjukkan bahwa apa yang kita perbuat di dunia, mesti kita
pertanggungjawabkan di akhirat kelak.
133
2.
Keterangan:
1. Ayat yang diberikan tanda garis warna ungu tajwidnya adalah alif
lam qamariah
2. Ayat yang diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah
madthabi'i
3. Ayat yang diberikan tanda garis warna biru tajwidnya adalah ta
marbutoh
4. Ayat yang diberikan tanda garis warna kuning tajwidnya adalah
qalqalah sugra
5. Ayat yang diberikan tanda garis warna oranye tajwidnya adalah
mad lin
6. Ayat yang diberikan tanda garis warna merah muda tajwidnya
adalah alif lam syamsiah
7. Ayat yang diberikan tanda garis warna coklat tajwidnya adalah
mad arid lisukun
8. Ayat yang diberikan tanda garis warna merah tajwidnya adalah
ikhfa hakiki
9. Ayat yang diberikan tanda lingkaran warna merah tajwidnya
adalah idgham bilagunah
10. Ayat yang diberikan tanda lingkaran warna merah muda tajwidnya
adalah gunnah musyadaddah/wajibul gunnah
11. Ayat yang diberikan tanda lingkaran warna kuning tajwidnya
adalah idhar khalqi
12. Ayat yang di beri gari hitam tajwidnya adalah mat jaiz munfatsil
134
3. PUZZLE : Memindahkan ayat acak yang ada dikiri disusun ke bagian kanan
SEGMENTASI
Keterangan jawaban segmentasi :
….
…
4. Setoran hafalan dengan irama, makhorijul huruf serta tajwid yang
benar
135
(1.7 Lembar Observasi Kelas Kontrol)
Hari/Tanggal : selasa ,22 Mei 2018
Nama Guru : Ustad Fiqri
Pertemuan ke : 1
Kelas : VII A
Alokasiwaktu : 2x45 Menit
Mata Pelajaran : Taḥfīẓ Qur‟ān
Materi : QS Al-Qāri‟ah 1-11
Metode : Tradisional (Ceramah, Taqrīr, Murāja’ah)
No Aspek yang diamati Skor
Kegiatan pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan
1 guru memimpin siswa untuk berdoa sebelum
pembelajaran berlangsung
√
2 guru mengecek kehadiran siswa √
3 guru meminta siswa untuk mempersiapkan Al-
Qur‟an
√
4 guru memerintah siswa untuk membuka materi
surat yang akan dihafal
√
5 Guru mengaitkan materi sekarang dengan
sebelumnya
√
6 Guru memerintahkan siswa untuk mengulang
hafalan pada pertemuan sebelumnya
√
Inti
7 Guru menjelaskan materi sesuai dengan RPP √
8 Guru menggunakan media selama pembelajaran
berlangsung
√
9 Guru menjelaskan tadabbur ayat,
terjemahan,serta isi kandungan tentang Q.S Al-
Qaari‟ah
√
10 Guru menjelaskan tentang hukum bacaan serta
makhorijul huruf tentang materi Q.S Al-Qaari‟ah
√
11 Guru mencontohkan bacaan QS. AL-Qaariah
dengan benar baik irama, makhorijul huruf, dan
√
136
tajwid 12 Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya √ 13 Guru memberi kesempatan siswa untuk mencoba
mempraktekkan hafalannya
√
14 Guru memperbaiki bacaan siswa tentang hafalan
Q.S Al-Qaari‟ah
√
Penutup 15 Guru bertanya kepada siswa terkait materi yang
belum jelas
√
16 Guru memberikan evaluasi terkait materi hafalan
yang sudah di pelajari
√
17 Guru memberikan kesimpulan terkait materi
hafalan yang sudah dipelajari
√
18 Guru memberikan penugasan √ 19 Guru menutup pelajaran dengan salam √ 20
` Guru mengajar sesuai dengan alokasi waktu
yang ditentukan
√
Jumlah Skor 71
Keterangan :
5 : Sangat Baik (90-100)
4 : Baik (80- 89)
3 : Cukup (70-79)
2 : Kurang (60-69)
1 : Sangat Kurang <59
Lembar Observasi Siswa
137
2.SISWA
No Aspek yang diamati
keterangan
Ya
Tidak
1 Siswa terlihat senang selama proses
Pembelajaran berlangsung
√
2 Siswa mengikuti proses pembelajaran
dengan baik
√
3 Siswa memperhatikan apa yang
disampaikan guru
√
4 Siswa terlihat aktif selama proses
pembelajaran
√
5 Siswa mampu menghafal target
hafalannya
√
6 Siswa bertanya dan menyampaikan
pendapat selama proses pembelajaran
√
7 Siswa bekerja sama dalam kelompok
dalam mencapai target hafalan
√
8 Bertanggung jawab terhadap tugasnya
dalam mencapai target hafalan
√
9 Siswa mempraktekkan hasil hafalan
yang telah dihafalnya
√
10 Siswa mampu memahami tadabbur
ayat, aspek Tajwīd, serta Makhārijul
ḥurūf,
√
Jumlah 70
Keterangan :
5 : Sangat Baik (90-100) Ya : 10
4 : Baik (80- 89) Tidak : 0
3 : Cukup (70-79)
2 : Kurang (60-69)
1 : Sangat Kurang <59
138
(Lampiran 1.8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Mata pelajaran : Taḥfīẓ Qur‟ān
Kelas / Semester : VII B
Pertemuan : 1-2
Alokasi Waktu : 2x45
Standar Kompetensi : Menghafal Q.S Al-Qāri‟ah
Kompetensi dasar : Menghafal QS. Al-Qāri‟ah 1-11
Indikator :
1. Memahami tadabur ayat tentang terjemahan, isi kandungan Q.S Al-Qāri‟ah 1-11
2. Mengetahui Aspek Tajwid dan makhorijul huruf dalam Q.S Al-Qāri‟ah 1-11
3. Memperbaiki tulisan atau bacaan ayat - ayat yang hilang, dan melanjutkan potongan ayat yang hilang serta
menyusun ayat-ayat yang masih acak dalam Q.S Al-Qāri‟ah 1-11
4. Mempraktekkan hafalan Q.S Al-Qāri‟ah 1-11 dengan faseh atau lancar disertai Irama, tajwid dan makhraj
dengan benar
Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat Memahami tadabur ayat tentang terjemahan, isi kandungan, Q.S Al-Qāri‟ah 1-11
2. Siswa dapat mengetahui aspek Tajwid dan makhorijul huruf dalam Q.S Al-Qāri‟ah 1-11
3. Siswa dapat Memperbaiki tulisan atau bacaan ayat - ayat yang hilang, dan melanjutkan potongan ayat yang
hilang serta menyusun ayat-ayat yang masih acak dalam Q.S Al-Qāri‟ah 1-11
4. Siswa dapat mempraktekan hafalan Q.S Al-Qāri‟ah 1-11 dengan fasih atau lancar disertai Irama, tajwid dan
makhraj dengan benar
Materi Ajar : Juz 30 (QS- Al-Qāri‟ah 1-11)
139
Metode pembelajaran : Metode Quran Memorization Tools
Langkah Pembelajaran :
Tahapan
Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Waktu
penilaian
Sumber belajar
Pendahuluan
mempersiapkan media pembelajaran seperti Infocus, Laptop, dan
Speaker,
mempersiapkan aplikasi QMT sebelum proses hafalan
berlangsung.
meminta siswa untuk berdoa bersama, mengecek kehadiran siswa,
serta meminta siswa untuk mempersiapkan diri sebelum
melakukan proses pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān.
Membentuk siswa menjadi empat kelompok
10
Menit
Tes
Tertulis
dan
Lisan
Al-Qur‟an
Papan tulis
Spidol
Laptop
Indokus
Speaker
Kegiatan Inti
peneliti meminta siswa untuk memperhatikan kedepan dan
melihat layar infokus dan menampilkan terkait materi QS Al-
Qāri‟ah, mengarahkan siswa hanya untuk membaca berulang kali
target hafalan dan menikmati bacaan huruf demi huruf, makhrāj
demi makhrāj dan memperhatikan aspek-aspek hukum tajwīdnya
saja dengan tujuan siswa mampu membaca target hafalannya
dengan benar. (10 menit)
Peneliti menampilkan teks ayat dengan terjemahannya dan
memerintahkan siswa untuk membaca ayat serta terjemahannya,
namun frekuensi membaca terjemahannya lebih banyak karena
pada tahap ini siswa diajak untuk mentadaburi makna ayat.
Peneliti Selingi dengan membahas Asbaābunnuzūl atau tafsir ayat
dan memotivasi siswa untuk membangkitkan dan menguatkan niat
mereka untuk menghafal Alquran. Dan juga pada tahap ini,
berfungsi sebagai jangkar memori yang membantu siswa untuk
mengingat dan memanggil data di memori ayat tersebut. Pada
72
Menit
140
tahap ini juga akan membantu dalam memberikan tabungan kosa
kata pada siswa, (15 menit)
Pada tahap selanjutnya, peneliti hanya menampilkan ayat yang
menjadi target hafalan hari ini, dilengkapi dengan player murattal.
Setelah membaca beberapa kali, peneliti mengarahkan siswa
untuk fokus mendengarkan suara sang qari, dengan meminta
siswa untuk memejamkan mata dan mengararahkan siswa untuk
mengikuti gaya membaca sang qari, terutama pada aspek
tajwidnya, irama lagunya dan juga tempo bacaannya. Peneliti
memutar player murattal berkali-kali hingga bacaan siswa cukup
bagus atau mirip dengan bacaan sang qori‟. (10 menit)
Peneliti kembali menampilkan ayat yang menjadi target hafalan
dan terjemahannya. Proses ini sama dengan tahap sebelumnya
hanya saja peneliti memandu siswa untuk mengingatkan kembali
materi tentang tafsir ayat yang pernah disampaikan pada tahap
dua. (7 menit)
Pada tahap kelima, peneliti fokus untuk mengasa memori bagian
demi bagian ayat, dengan cara menghilangkan bagian ayat tertentu
sebagai langkah segmentasi. peneliti memvariasikan dengan cara
kelompok, dimana peneliti membacakan ayat yang tampil pada
layar, sementara kelompok yang peneliti tunjuk membaca ayat
yang hilang dan tahap ini dilakukan secara bergantian dengan
tujuan agar siswa tetap bersemangat untuk mencapai target
hafalannya. (10menit)
Peneliti meminta perwakilan beberapa siswa yang dipanggil
berdasarkan kelompok untuk maju kedepan kelas, mencoba
melantunkan QS. Al-Qāri‟ah 1-11 yang telah mereka hafalkan.
(10 Menit)
pada tahap ketujuh, peneliti menampilkan mekanisme permainan
Puzzle, untuk memberi semangat kepada siswa sehingga
membuat siswa semakin tertarik menghafal dengan metode QMT
ini, dengan memanggil beberapa siswa untuk maju kedepan dan
141
mencoba permainan susun ayat dengan tujuan untuk memperkuat
hafalan siswa. Dan pada tahap ini merupakan kegiatan akhir dari
penerapan metode Quran Memorization Tools. (10 menit)
Penutup
peneliti meyakinkan kembali hafalan siswa dengan mencontohkan
bacaan QS Al-Qāri‟ah 1-11 beserta terjemahannya. Dan meminta
siswa secara bersama-sama kembali membacakan target
hafalannya dengan benar. Dan peneliti membagikan Flash Card
yang merupakan media pengingat dimanapun siswa berada dan
peneliti mengingatkan siswa bahwa pertemuan berikutnya
pengambilan nilai terkait QS Al-Qāri‟ah1-11. Serta
mengumumkan kelompok terbaik pada pertemuan hari itu.
(8Menit)
8 menit
142
B. LAMPIRAN UJI INSTRUMEN PENILAIAN
143
144
(2.2. Hasil Uji Validitas Soal Pilihan Ganda Dan Lisan Ranah Materi)
145
146
(2. 3 Hasil Uji Validitas Soal Pilihan Ganda dan Lisan Ranah Kontruksi)
147
148
(2.4. Hasil Uji Validitas Soal Pilihan Ganda dan Lisan Ranah Bahasa)
149
( 2.5 UJI VALIDITAS PEARSON PRODUCT MOMENT PILIHAN GANDA)
Correlations
BUTIR SOAL
KRITERIA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Skor Tota
l
1
Pearson Correlation 1 ,302 ,038 ,313 ,303 ,371 ,220 ,129 ,045 ,129 ,020 ,303 ,038
-,066
,313 ,411 ,303 ,026 ,083 ,137 .488
*
VALID Sig. (2-tailed)
,161 ,863 ,146 ,160 ,082 ,314 ,558 ,837 ,558 ,928 ,160 ,863 ,765 ,146 ,051 ,160 ,907 ,708 ,532 ,018
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
2
Pearson Correlation ,302 1 ,195
.524*
,124 ,273 ,411 ,124 -
,124 -
,054 ,337 ,124 ,016 ,051 ,164 ,278
.481*
,335 ,207 ,164 .529
**
VALID Sig. (2-tailed)
,161 ,372 ,010 ,573 ,207 ,051 ,573 ,573 ,806 ,116 ,573 ,944 ,819 ,454 ,199 ,020 ,118 ,344 ,454 ,009
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
3
Pearson Correlation ,038 ,195 1 ,238 ,214
.521*
,313 ,038 ,137 ,038 .523
*
.565**
,292 ,373 -
,115 -
,195 -
,137 -
,321 ,037 ,062 ,408 TIDAK
Sig. (2-tailed) ,863 ,372 ,273 ,327 ,011 ,146 ,863 ,532 ,863 ,010 ,005 ,176 ,080 ,600 ,372 ,532 ,135 ,867 ,780 ,054 VALID
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
4
Pearson Correlation ,313
.524*
,238 1 ,313 ,278 .565
**
,313 -
,137 -
,038 ,171 ,313
-,115
,008 ,292 ,195 ,137 ,122 ,388 -
,062 .522
*
VALID Sig. (2-tailed)
,146 ,010 ,273 ,146 ,199 ,005 ,146 ,532 ,863 ,435 ,146 ,600 ,970 ,176 ,372 ,532 ,581 ,067 ,780 ,011
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL5
Pearson Correlation ,303 ,124 ,214 ,313 1 ,371 ,394 ,303 ,394 ,129 ,020 ,129 ,389
-,066
,313 ,233 ,303 ,026 ,294 ,137 .586
**
VALID Sig. (2-tailed)
,160 ,573 ,327 ,146 ,082 ,063 ,160 ,063 ,558 ,928 ,558 ,066 ,765 ,146 ,285 ,160 ,907 ,174 ,532 ,003
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL6
Pearson Correlation ,371 ,273
.521*
,278 ,371 1 .422
*
.569**
,224 -
,026 ,273 ,371 ,122
-,037
,078 ,132 -
,026 -
,098 -
,073 ,078
.523*
VALID Sig. (2-tailed)
,082 ,207 ,011 ,199 ,082 ,045 ,005 ,304 ,907 ,208 ,082 ,581 ,865 ,723 ,547 ,907 ,656 ,740 ,723 ,010
150
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL7
Pearson Correlation ,220 ,411 ,313
.565**
,394 .422
*
1 ,220 -
,045 ,220
-,020
,220 ,137 ,066 ,038 -
,054 ,220
-,026
,128 -
,137 .474
*
VALID Sig. (2-tailed)
,314 ,051 ,146 ,005 ,063 ,045 ,314 ,837 ,314 ,928 ,314 ,532 ,765 ,863 ,806 ,314 ,907 ,559 ,532 ,022
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL8
Pearson Correlation ,129 ,124 ,038 ,313 ,303
.569**
,220 1 ,045 ,129 ,020 ,129 ,038 -
,255 ,137 ,233
-,045
,026 -
,128 -
,038 ,331 TIDAK
Sig. (2-tailed) ,558 ,573 ,863 ,146 ,160 ,005 ,314 ,837 ,558 ,928 ,558 ,863 ,240 ,532 ,285 ,837 ,907 ,559 ,863 ,123 VALID
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL9
Pearson Correlation ,045
-,124
,137 -
,137 ,394 ,224
-,045
,045 1 ,045 -
,020 ,045 ,137 ,066 ,389 ,302 ,220 ,172 ,339
.565**
.415*
VALID Sig. (2-tailed)
,837 ,573 ,532 ,532 ,063 ,304 ,837 ,837 ,837 ,928 ,837 ,532 ,765 ,066 ,161 ,314 ,432 ,113 ,005 ,049
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL10
Pearson Correlation ,129
-,054
,038 -
,038 ,129
-,026
,220 ,129 ,045 1 ,020 ,129 ,214 .502
*
,313 ,233 ,129 ,026 ,294 ,313 ,410 TIDAK
Sig. (2-tailed) ,558 ,806 ,863 ,863 ,558 ,907 ,314 ,558 ,837 ,928 ,558 ,327 ,015 ,146 ,285 ,558 ,907 ,174 ,146 ,052 VALID
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL11
Pearson Correlation ,020 ,337
.523*
,171 ,020 ,273 -
,020 ,020
-,020
,020 1 ,250 .523
*
.444*
-,060
,133 ,020 -
,273 ,242 ,402
.415*
VALID Sig. (2-tailed)
,928 ,116 ,010 ,435 ,928 ,208 ,928 ,928 ,928 ,928 ,251 ,010 ,034 ,784 ,546 ,928 ,208 ,266 ,057 ,049
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL12
Pearson Correlation ,303 ,124
.565**
,313 ,129 ,371 ,220 ,129 ,045 ,129 ,250 1 ,038 ,123 ,313 ,233 ,129 -
,172 ,083
-,038
.468*
VALID Sig. (2-tailed)
,160 ,573 ,005 ,146 ,558 ,082 ,314 ,558 ,837 ,558 ,251 ,863 ,575 ,146 ,285 ,558 ,432 ,708 ,863 ,024
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL13
Pearson Correlation ,038 ,016 ,292
-,115
,389 ,122 ,137 ,038 ,137 ,214 .523
*
,038 1 ,182 ,062 ,164 ,214 -
,122 ,037 ,238 ,388 TIDAK
Sig. (2-tailed) ,863 ,944 ,176 ,600 ,066 ,581 ,532 ,863 ,532 ,327 ,010 ,863 ,405 ,780 ,454 ,327 ,581 ,867 ,273 ,068 VALID
151
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL_14
Pearson Correlation -,066
,051 ,373 ,008 -
,066 -
,037 ,066
-,255
,066 .502
*
.444*
,123 ,182 1 ,008 -
,051 -
,066 ,037 ,349 ,390 ,316 TIDAK
Sig. (2-tailed) ,765 ,819 ,080 ,970 ,765 ,865 ,765 ,240 ,765 ,015 ,034 ,575 ,405 ,970 ,819 ,765 ,865 ,103 ,066 ,142 VALID
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL15
Pearson Correlation ,313 ,164
-,115
,292 ,313 ,078 ,038 ,137 ,389 ,313 -
,060 ,313 ,062 ,008 1
.555**
.489*
.521*
,388 ,292 .601
**
VALID Sig. (2-tailed)
,146 ,454 ,600 ,176 ,146 ,723 ,863 ,532 ,066 ,146 ,784 ,146 ,780 ,970 ,006 ,018 ,011 ,067 ,176 ,002
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL16
Pearson Correlation ,411 ,278
-,195
,195 ,233 ,132 -
,054 ,233 ,302 ,233 ,133 ,233 ,164
-,051
.555**
1 .589
**
.476*
,225 ,375 .596
**
VALID Sig. (2-tailed)
,051 ,199 ,372 ,372 ,285 ,547 ,806 ,285 ,161 ,285 ,546 ,285 ,454 ,819 ,006 ,003 ,022 ,301 ,078 ,003
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL17
Pearson Correlation ,303
.481*
-,137
,137 ,303 -
,026 ,220
-,045
,220 ,129 ,020 ,129 ,214 -
,066 .489
*
.589**
1 .422
*
,083 ,137 .508
*
VALID Sig. (2-tailed)
,160 ,020 ,532 ,532 ,160 ,907 ,314 ,837 ,314 ,558 ,928 ,558 ,327 ,765 ,018 ,003 ,045 ,708 ,532 ,013
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL18
Pearson Correlation ,026 ,335
-,321
,122 ,026 -
,098 -
,026 ,026 ,172 ,026
-,273
-,172
-,122
,037 .521
*
.476*
.422*
1 ,073 ,122 ,258 TIDAK
Sig. (2-tailed) ,907 ,118 ,135 ,581 ,907 ,656 ,907 ,907 ,432 ,907 ,208 ,432 ,581 ,865 ,011 ,022 ,045 ,740 ,581 ,234 VALID
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL19
Pearson Correlation ,083 ,207 ,037 ,388 ,294
-,073
,128 -
,128 ,339 ,294 ,242 ,083 ,037 ,349 ,388 ,225 ,083 ,073 1
.601**
.492*
VALID Sig. (2-tailed)
,708 ,344 ,867 ,067 ,174 ,740 ,559 ,559 ,113 ,174 ,266 ,708 ,867 ,103 ,067 ,301 ,708 ,740 ,002 ,017
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
SOAL20
Pearson Correlation ,137 ,164 ,062
-,062
,137 ,078 -
,137 -
,038 .565
**
,313 ,402 -
,038 ,238 ,390 ,292 ,375 ,137 ,122
.601**
1 .502
*
VALID Sig. (2-tailed)
,532 ,454 ,780 ,780 ,532 ,723 ,532 ,863 ,005 ,146 ,057 ,863 ,273 ,066 ,176 ,078 ,532 ,581 ,002 ,015
152
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
Skor Total
Pearson Correlation .488*
.529**
,408 .522
*
.586**
.523*
.474*
,331 .415
*
,410 .415
*
.468*
,388 ,316 .601
**
.596**
.508*
,258 .492
*
.502*
1
Sig. (2-tailed)
,018 ,009 ,054 ,011 ,003 ,010 ,022 ,123 ,049 ,052 ,049 ,024 ,068 ,142 ,002 ,003 ,013 ,234 ,017 ,015
N ( Jumlah Responden)
23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
153
(2.6 UJI VALIDITAS PEARSON PRODUCT MOMENT “LISAN”)
Correlations
Butir Soal Kriteria
SOAL_1 SOAL_2 SOAL_3 SOAL_4 SKOR_TOTAL
SOAL_1 Pearson Correlation 1 .811
** .785
** .763
** .890
**
VALID Sig. (2-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000
N 23 23 23 23 23
SOAL_2 Pearson Correlation .811
** 1 .951
** .891
** .974
**
VALID Sig. (2-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000
N 23 23 23 23 23
SOAL_3 Pearson Correlation .785
** .951
** 1 .871
** .964
**
VALID Sig. (2-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000
N 23 23 23 23 23
SOAL_4 Pearson Correlation .763
** .891
** .871
** 1 .931
**
VALID Sig. (2-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000
N 23 23 23 23 23
Skor Total
Pearson Correlation .890
** .974
** .964
** .931
** 1
Sig. (2-tailed)
,000 ,000 ,000 ,000
N 23 23 23 23 23
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
154
(2.7 UJI RELIABILITAS CROANBACH'S ALPHA “PILIHAN GANDA”)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items Kriteria
,801 14 RELIABEL
Item-Total Statistics
ITEM SOAL Scale Mean if Item
Deleted Scale
Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
KRITERIA
SOAL_1 6,87 11,300 ,462 ,786 Reliabel SOAL_2 6,96 11,316 ,471 ,785 Reliabel SOAL_4 6,78 11,269 ,476 ,785 Reliabel SOAL_5 6,87 11,209 ,490 ,783 Reliabel SOAL_6 6,61 11,704 ,404 ,791 Reliabel SOAL_7 6,83 11,696 ,341 ,796 Reliabel SOAL_9 6,83 11,787 ,313 ,798 Reliabel SOAL_11 7,17 12,332 ,244 ,801 Reliabel SOAL_12 6,87 11,664 ,350 ,795 Reliabel SOAL_15 6,78 11,087 ,534 ,780 Reliabel SOAL_16 6,74 11,111 ,537 ,780 Reliabel SOAL_17 6,87 11,300 ,462 ,786 Reliabel SOAL_19 6,57 11,711 ,435 ,789 Reliabel SOAL_20 6,78 11,632 ,364 ,794 Reliabel
155
(2.8 UJI RELIABILITAS CRONBACH'S ALPHA “LISAN”)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,953 4
Kriteria = Reliabel
Item-Total Statistics
ITEM SOAL Scale Mean if
Item Deleted Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
kriteria
SOAL_1 12,83 2,968 ,813 ,959 Reliabel SOAL_2 12,87 2,573 ,951 ,917 Reliabel SOAL_3 12,91 2,447 ,928 ,928 Reliabel SOAL_4 12,78 3,087 ,889 ,943 Reliabel
156
N
o
(2.9 UJI TINGKAT KESUKARAN SOAL)
BUTIR SOAL
Skor
Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 14
2 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 12
3 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 16
4 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 8
5 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 12
6 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 10
7 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 12
8 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 15
9 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 7
10 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 17
11 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 10
12 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16
13 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 12
14 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 9
15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 4
16 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4
17 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 11
18 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 7
19 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 6
20 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 5
21 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3
22 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 12
23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
Ʃ
b 11 9 10 13 10 17 12 11 12 11 4 11 10 7 13 14 11 6 18 13
N 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23
P
0,4
8 0,39 0,43 0,57 0,43 0,74 0,52 0,48 0,52 0,48 0,17 0,48 0,43 0,3 0,57 0,61 0,48 0,26 0,78 0,57
K
sed
ang
sedang sedang Sedang sedang Mudah sedang sedang sedang Sedang sangat
Sulit sedang Sedang sulit sedang sedang sedang sulit mudah sedang
157
C. LAMPIRAN HASIL PENELITIAN
(Lampiran 3.1 Hasil Wawancara Guru Dan Siswa)
Pedoman Wawancara Guru Sebelum Perlakuan
No Pertanyaan
1
P G
Metode apakah yang sering digunakan dalam pembelajaran
Taḥfīẓ Qur‟ān?
Saya belum memiliki metode khusus dalam pembelajaran tahfiz,
biasanya saya hanya menggunakan metode lama seperti
ceramah, Taqrīr dan Murāja’ah.
2 P G
Bagaimana sikap/respon siswa selama pembelajaran dengan
metode tersebut?
Iy, Sejauh ini metode yang biasa saya terapkan cukup baik,
memang dalam hal ini banyak diantara siswa yang susah
dikondisikan, banyak juga siswa yang tidak bersemangat dalam
proses menghafal.
3 P G
Apakah bapak sebelumnya pernah mengenal metode Quran
Memorizations Tools (QMT)?
Saya belum pernah melihat seperti apa metode QMT karena
sampean akhirnya saya tau ada sebuah metode yang sangat
menarik untuk diterapkan dalm tahfidz Quran, heee
Pedoman wawancara guru sesudah perlakuan
No Pertanyaan
1 P G
Bagaimana pendapat bapak mengenai pembelajaran tahfidzul
Qur‟an dengan menerapkan metod Qur’an Memorizations Tools
(QMT) dikelas eksperimen?
Saya merasa sangat senang dan terimakasih kepada mahasiswa
yang penelitiannya berkenaan dengan pembaharuan metode
artinya ada kontribusi yang positif untuk pihak sekolah, dan yang
saya amati ketika proses hafalan dengan metode ini, membuat
siswa aktif, kreatif, dan memberikan inovatif dengan banyak
permainan didalamnya sehingga proses pembelajaran menjadi
menari dan menyenangkan yang terpenting siswa terlihat lebih
mudah untuk menangkap target hafalannya.
2 P G
Bagaimana pendapat Bapak mengenai pembelajaran dikelas
kontrol dengan menggunakan metode tradisional?
Iya, setelah adanya pembanding seperti ini, membuat saya lebih
bersemngat lagi dalam mengembangkan ide untuk pembelajaran
Taḥfīẓ Qur‟ān dan jika dibandingkan metode ini dengan metode
tradisional seperti yang saya terapkan dikelas VII A sangat jauh
berbeda mas, karna dengan metode ini anak terlihat lebih aktif
sementara metode yang biasa saya gunakan siswa terlihat pasif.
3 P
Apa saran bapak untuk pembelajaran menggunakan metode
Quran Memorizations Tools (QMT)?
158
G
Untuk saat ini saran dari saya belum ada mas, tapi harapan
saya, alangkah lebih baiknya jika metode tersebut dipergunakan
untuk pencapaian target siswa oleh karena itu saya pengen jika
berkenan untuk menerapkan metode ini di SMP IT Masjid
Syuhada Yogyakarta.
4 P G
Bagaimana pendapat bapak mengenai perubahan kemampuan
menghafal Siswa pada kelas eksperimen setelah mengikuti
pembelajaran tahfidzul Qur‟an dengan menggunakan metode
Quran Memorizations Tools (QMT)?
Sangat jauh berbeda mas, karena waktu saya ikut andil tes
hafalan siswa yang diberi perlakuan dengan metode ini
menjadikan siswa bukan sekedar hafal, melainkan mereka paham
terjemahan da nisi kandung ayat yang mereka hafal, serta tajwid
anak menjadi meningkat.
Pedoman wawancara siswa kelompok kontrol sebelum perlakuan
No Pertanyaan
1 P S
Apakah kamu senang belajar Taḥfīẓ Qur‟ān?
Iya gitu pak, ada senang ada tidaknya, tapi lebih banyak tidak,
heee, saya merasa bosan pak ditambah lagi teman-teman banyak
yang rebut jadi kosentrasi menghafal jadi susah, paling kalo udah
setoran kita ngapal dirumah masing-masing
2 P S
Bagaimana cara guru kelas mengajarkan materi hafalan selama
ini?
Iyah, seperti itulah pak, enak tapi sering ngantuk e, soalnya jam
menghafal siang, hee
3 P S
Apakah guru kelasmu pernah menggunakan media saat
pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān?
Untuk pembelajaran Taḥfīẓ Qur’ān belum pernah pak.
4 P S
Apakah kegiatan pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān selama ini
berlangsung menarik dan menyenangkan?
Iy begitulah pak.
5 P S
Materi apa yang paling kamu sukai dalam pembelajaran Taḥfīẓ
Qur‟ān?
Al-kautsar karena ayat nya pendek, heee
Pedoman wawancara siswa kelompok kontrol setelah perlakuan
No Pertanyaan
1 P S
Apakah kamu mengalami kesulitan dalam menghafal Surah Al-
Qāri‟ah?
Iy pak, soalnya ayat ny panjang e, jadi susah ngapalinnya.
2 P S
Apakah kamu dapat mengerjakan soal tertulis tentang Surah Al-
Qāri‟ah dengan Mudah?
Soalnya mudah jawabannya susah e pak, heeee, kita susah jawab
soal terjemahan, sama tajwid pak karena kita ga diajarin dikelas,
yah paling eskul sore bagi yang mau ikut.
3 P Apakah kamu sudah merasa lancar dalam tes lisan mengenai
159
S
menghafal surah Al-Qāri‟ah?
Belum pak, yah paling lancari dirumah nanti, hee
Pedoman Wawancara Siswa kelompok Eksperimen Sebelum perlakuan
No Pertanyaan
1 P S
Apakah kamu senang belajar Taḥfīẓ Qur‟ān?
Senang kalu ayat yang dihafal pendek-pendek pak, hee
2 P S
Bagaimana cara guru kelas mengajarkan materi hafalan selama
ini?
Yah, lumayan pak
3 P S
Apakah guru kelasmu pernah menggunakan media saat
pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān?
Ga pernah
4 P S
Apakah kegiatan pembelajaran Taḥfīẓ Qur‟ān selama ini
berlangsung menarik dan menyenangkan?
Lumayan pak, kadang suka ngantuk heee
5 P S
Materi apa yang paling kamu sukai dalam pembelajaran Taḥfīẓ
Qur‟ān?
Annas pak, karena suka diulang waktu solat, hee
Pedoman Wawancara Siswa Kelompok Ekperimen Sesudah Perlakuan
No Pertanyaan
1 P S
Apakah dengan metode Quran Memorizations Tools (QMT) dapat
membantu dalam menghafal Alquran?
Iya pak sangat membantu, asik banget
2 P S
Apa yang kamu rasakan ketika belajar tahfidzul Quran dengan metode
Qur’an Memorizations Tools (QMT)?
Suka sekali pak apalagi ada permainnya, jadi ga bosen, ga ngantuk
juga, heee
3 P S
Apakah kamu merasa dengan menggunakan metode Quran
Memorizations Tools (QMT) menghafal Alquran lebih mudah dan cepat?
Iyah pak lebih cepat dapet nya, sama paham juga tajwid ny
4 P S
Apakah kamu dapat mengerjakan soal tertulis dengan mudah?
Untuk soal yang perta itu susah jawabnya pak. Tapi soal yang sekarang
butuh waktu 5 menit buat ngerjainnya, hee
5 P S
Apakah kamu merasa dapat melaksanakan tes lisan dengan fasih?
Iya pak, karna saya 100% hafal, heee
160
(3.2 Nilai Kelas Kontrol “Pretest-Postest”)
NILAI PRETEST KELAS KONTROL
No Nama Siswa Kelas Nilai Pretest Predikat Keterangan
1 Achmad Chandra Parikesit VII A 30 E Sangat Kurang
2 Adhi Pratama Zulfan Saputra VII A 50 E Sangat Kurang
3 Afra Sena Azalia VII A 40 E Sangat Kurang
4 Ahmad Abdullah Baihaqi VII A 30 E Sangat Kurang
5 Aikiko Rizki Nurhidayat VII A 50 E Sangat Kurang
6 Ariif Rifqii Ar-Rasyiid VII A 40 E Sangat Kurang
7 Bumi Okta Saputra VII A 30 E Sangat Kurang
8 Diazena Triananta Noor VII A 50 E Sangat Kurang
9 Faza Zaidan Rusyda VII A 40 E Sangat Kurang
10 Gaizka Barata VII A 70 C Cukup
11 Ibrahim VII A 50 E Sangat Kurang
12 Ilham Iryawan Putrananta VII A 60 D Kurang
13 Lalu Kezia Fawwaz Mulia VII A 30 E Sangat Kurang
14 Mario Dewanto Putra VII A 40 E Sangat Kurang
15 Muhammad Faris Hammani VII A 30 E Sangat Kurang
16 Muhammad Hilmi Zaidan
Rafi VII A 50 E Sangat Kurang
17 Nizar Ahmad Yasin VII A 40 E Sangat Kurang
18 Rafi Aufa Mirza VII A 30 E Sangat Kurang
19 Rakai Ganendra Aridharma VII A 60 D Kurang
20 Sultan Rasjid Adiwijaya VII A 60 D Kurang
21 Thoriq Brahma Putra VII A 50 E Sangat Kurang
22 Totti Ariq Rachyandy VII A 40 E Sangat Kurang
23 Vito Hardayudanto VII A 60 D Kurang
161
NILAI POSTEST KELAS KONTROL (TEST PILIHAN GANDA)
No Nama Siswa NIS Kelas Nilai Postest
1 Achmad Chandra Parikesit 650 VII A 70
2 Adhi Pratama Zulfan Saputra 579 VII A 80
3 Afra Sena Azalia 651 VII A 79
4 Ahmad Abdullah Baihaqi 648 VII A 80
5 Aikiko Rizki Nurhidayat 569 VII A 79
6 Ariif Rifqii Ar-Rasyiid 593 VII A 70
7 Bumi Okta Saputra 562 VII A 70
8 Diazena Triananta Noor 604 VII A 80
9 Faza Zaidan Rusyda 582 VII A 70
10 Gaizka Barata 622 VII A 70
11 Ibrahim 656 VII A 80
12 Ilham Iryawan Putrananta 591 VII A 70
13 Lalu Kezia Fawwaz Mulia Ramadhan 556 VII A 70
14 Mario Dewanto Putra 621 VII A 90
15 Muhammad Faris Hammani 666 VII A 70
16 Muhammad Hilmi Zaidan Rafi 631 VII A 70
17 Nizar Ahmad Yasin 610 VII A 70
18 Rafi Aufa Mirza 580 VII A 70
19 Rakai Ganendra Aridharma 634 VII A 70
20 Sultan Rasjid Adiwijaya 602 VII A 90
21 Thoriq Brahma Putra 594 VII A 80
22 Totti Ariq Rachyandy 559 VII A 80
23 Vito Hardayudanto 578 VII A 70
162
NILAI POSTEST KELAS KONTROL "TEST LISAN"
No Nama Siswa NIS Kelas Tadabbur Tahsin Tajwid Tartil Nilai Keseluruhan
1 Achmad Chandra Parikesit 650 VII A 80 80 79 81 80
2 Adhi Pratama Zulfan Saputra 579 VII A 85 73 73 73 76
3 Afra Sena Azalia 651 VII A 79 77 75 85 79
4 Ahmad Abdullah Baihaqi 648 VII A 80 80 76 84 80
5 Aikiko Rizki Nurhidayat 569 VII A 80 80 76 80 79
6 Ariif Rifqii Ar-Rasyiid 593 VII A 82 80 82 84 82
7 Bumi Okta Saputra 562 VII A 87 81 80 80 82
8 Diazena Triananta Noor 604 VII A 94 90 95 85 91
9 Faza Zaidan Rusyda 582 VII A 78 78 79 77 78
10 Gaizka Barata 622 VII A 78 76 74 72 75
11 Ibrahim 656 VII A 83 83 76 90 83
12 Ilham Iryawan Putrananta 591 VII A 72 72 78 74 74
13 Lalu Kezia Fawwaz Mulia R 556 VII A 75 79 70 64 72
14 Mario Dewanto Putra 621 VII A 82 78 84 84 82
15 Muhammad Faris Hammani 666 VII A 79 75 77 77 77
16 Muhammad Hilmi Zaidan Rafi 631 VII A 76 66 70 68 70
17 Nizar Ahmad Yasin 610 VII A 81 79 78 78 79
18 Rafi Aufa Mirza 580 VII A 75 72 75 70 73
19 Rakai Ganendra Aridharma 634 VII A 79 79 76 78 78
20 Sultan Rasjid Adiwijaya 602 VII A 90 86 86 86 87
21 Thoriq Brahma Putra 594 VII A 88 84 80 80 83
22 Totti Ariq Rachyandy 559 VII A 87 83 81 85 84
163
23 Vito Hardayudanto 578 VII A 77 72 80 79 77
GABUNGAN NILAI POSTEST PILHAN GANDA DAN NILAI POSTEST LISAN KELAS KONTROL
No Nama Siswa Postest P.G Postest Lisan Nilai Rata-rata Nilai Akhir
1 Achmad Chandra Parikesit 70 80 75 75
2 Adhi Pratama Zulfan Saputra 80 76 78 78
3 Afra Sena Azalia 79 79 79 79
4 Ahmad Abdullah Baihaqi 80 80 80 80
5 Aikiko Rizki Nurhidayat 79 79 79 79
6 Ariif Rifqii Ar-Rasyiid 70 82 76 76
7 Bumi Okta Saputra 70 82 76 76
8 Diazena Triananta Noor 80 91 85,5 86
9 Faza Zaidan Rusyda 70 78 74 74
10 Gaizka Barata 70 75 72,5 73
11 Ibrahim 80 83 81,5 82
12 Ilham Iryawan Putrananta 70 74 72 72
13 Lalu Kezia Fawwaz Mulia Ramadhan 70 72 71 71
14 Mario Dewanto Putra 90 82 86 86
15 Muhammad Faris Hammani 70 77 73,5 74
16 Muhammad Hilmi Zaidan Rafi 70 70 70 70
17 Nizar Ahmad Yasin 70 79 74,5 75
18 Rafi Aufa Mirza 70 73 71,5 72
19 Rakai Ganendra Aridharma 70 78 74 74
164
20 Sultan Rasjid Adiwijaya 90 87 88,5 89
21 Thoriq Brahma Putra 80 83 81,5 82
22 Totti Ariq Rachyandy 80 84 82 82
23 Vito Hardayudanto 70 77 73,5 74
165
NILAI PRETEST DAN POSTEST KELAS KONTROL
No Nama Siswa NIS Kelas Nilai Pretest Predikat Keterangan Nilai Postest Predikat Keterangan
1 Achmad Chandra Parikesit 650 VII A 30 E Sangat Kurang 75 C Cukup
2 Adhi Pratama Zulfan Saputra 579 VII A 50 E Sangat Kurang 78 C Cukup
3 Afra Sena Azalia 651 VII A 40 E Sangat Kurang 79 C Cukup
4 Ahmad Abdullah Baihaqi 648 VII A 30 E Sangat Kurang 80 B Baik
5 Aikiko Rizki Nurhidayat 569 VII A 50 E Sangat Kurang 79 C Cukup
6 Ariif Rifqii Ar-Rasyiid 593 VII A 40 E Sangat Kurang 76 C Cukup
7 Bumi Okta Saputra 562 VII A 30 E Sangat Kurang 76 C Cukup
8 Diazena Triananta Noor 604 VII A 50 E Sangat Kurang 86 B Baik
9 Faza Zaidan Rusyda 582 VII A 40 E Sangat Kurang 74 C Cukup
10 Gaizka Barata 622 VII A 70 C Cukup 73 C Cukup
11 Ibrahim 656 VII A 50 E Sangat Kurang 82 B Baik
12 Ilham Iryawan Putrananta 591 VII A 60 D Kurang 72 C Cukup
13 Lalu Kezia Fawwaz Mulia R 556 VII A 30 E Sangat Kurang 71 C Cukup
14 Mario Dewanto Putra 621 VII A 40 E Sangat Kurang 86 B Baik
15 Muhammad Faris Hammani 666 VII A 30 E Sangat Kurang 74 C Cukup
16 Muhammad Hilmi Zaidan 631 VII A 50 E Sangat Kurang 70 C Cukup
17 Nizar Ahmad Yasin 610 VII A 40 E Sangat Kurang 75 C Cukup
18 Rafi Aufa Mirza 580 VII A 30 E Sangat Kurang 72 C Cukup
19 Rakai Ganendra Aridharma 634 VII A 60 D Kurang 74 C Cukup
20 Sultan Rasjid Adiwijaya 602 VII A 60 D Kurang 89 B Baik
21 Thoriq Brahma Putra 594 VII A 50 E Sangat Kurang 82 B Baik
22 Totti Ariq Rachyandy 559 VII A 40 E Sangat Kurang 82 B Baik
166
23 Vito Hardayudanto 578 VII A 60 D Kurang 74 C Cukup
(3.3 Nilai Kelas Eksperimen “Pretest-Postest”)
167
NILAI PRETEST KELAS EKSPERIMEN
No Nama Siswa Kelas Nilai Pretest Predikat Keterangan
1 Achmad Zulfikar Syaiful Hakim VII B 50 E Sangat Kurang
2 Adyan Yahya VII B 70 C Cukup
3 Ahimsa Rizki Narendra VII B 40 E Sangat Kurang
4 Alvito Denova VII B 60 D Kurang
5 Bagas Saputra VII B 30 E Sangat Kurang
6 Daryl Hisyam Fadli VII B 50 E Sangat Kurang
7 Dhafa Meylano Prasetyawan VII B 60 D Kurang
8 Erlangga Febriansyah VII B 70 C Cukup
9 Fadhil Asyam Putra Haryadi VII B 30 E Sangat Kurang
10 Faiz Candra Handi Putra VII B 40 E Sangat Kurang
11 Firdaus Lazuardi Batubara VII B 50 E Sangat Kurang
12 Hael Paramatatwa VII B 30 E Sangat Kurang
13 Haidar Sajid VII B 50 E Sangat Kurang
14 Ivan Salman Alfari VII B 60 D Kurang
15 Kinan Dewantara VII B 50 E Sangat Kurang
16 Muhammad Alfito Refinata Surya Zakaria VII B 40 E Sangat Kurang
17 Muhammad Faiz Wanda Adhassani VII B 30 E Sangat Kurang
18 Muhammad Farel Rajendra Deva VII B 60 D Kurang
19 Muhammad Lintang Kumoro Jati VII B 40 E Sangat Kurang
20 Raden Mas Alfarizky Cahya Kusuma Jati VII B 70 C Cukup
21 Rafie Binta Ali Yahya VII B 40 E Sangat Kurang
22 Zaidan Reynard Khairan VII B 60 C Cukup
23 Zakaria Izzulhaq VII B 40 E Sangat Kurang
168
NILAI POSTEST KELAS EKSPERIMEN "TEST LISAN"
No Nama Siswa NIS Kelas Tadabbur Tahsin Tajwid Tartil Nilai Keseluruhan
1 Achmad Zulfikar Syaiful Hakim 637 VII B 84 80 80 80 81
2 Adyan Yahya 566 VII B 92 93 91 92 92
3 Ahimsa Rizki Narendra 615 VII B 87 81 85 83 84
4 Alvito Denova 624 VII B 87 74 77 82 80
5 Bagas Saputra 532 VII B 94 91 93 90 92
6 Daryl Hisyam Fadli 645 VII B 95 95 95 95 95
7 Dhafa Meylano Prasetyawan 641 VII B 89 83 84 84 85
8 Erlangga Febriansyah 605 VII B 87 85 86 86 86
9 Fadhil Asyam Putra Haryadi 561 VII B 82 81 82 83 82
10 Faiz Candra Handi Putra 614 VII B 79 75 78 80 78
11 Firdaus Lazuardi Batubara 567 VII B 80 85 84 83 83
12 Hael Paramatatwa 586 VII B 82 86 86 82 84
13 Haidar Sajid 575 VII B 88 94 94 92 92
14 Ivan Salman Alfari 655 VII B 92 92 92 92 92
15 Kinan Dewantara 627 VII B 84 83 82 83 83
16 Muhammad Alfito Refinata Surya Zakaria 665 VII B 88 84 87 89 87
17 Muhammad Faiz Wanda A 589 VII B 89 86 89 84 87
18 Muhammad Farel Rajendra Deva 616 VII B 80 79 80 89 82
19 Muhammad Lintang Kumoro Jati 572 VII B 87 80 85 84 84
20 Raden Mas Alfarizky Cahya 629 VII B 93 90 92 93 92
21 Rafie Binta Ali Yahya 587 VII B 92 93 92 95 93
22 Zaidan Reynard Khairan 563 VII B 91 92 95 94 93
169
23 Zakaria Izzulhaq 557 VII B 90 88 87 87 88
170
NILAI POSTEST KELAS EKSPERIMEN (TEST PILIHAN GANDA)
No Nama Siswa NIS Kelas Nilai Postest
1 Achmad Zulfikar Syaiful Hakim 637 VII B 80
2 Adyan Yahya 566 VII B 90
3 Ahimsa Rizki Narendra 615 VII B 80
4 Alvito Denova 624 VII B 80
5 Bagas Saputra 532 VII B 90
6 Daryl Hisyam Fadli 645 VII B 90
7 Dhafa Meylano Prasetyawan 641 VII B 80
8 Erlangga Febriansyah 605 VII B 90
9 Fadhil Asyam Putra Haryadi 561 VII B 80
10 Faiz Candra Handi Putra 614 VII B 90
11 Firdaus Lazuardi Batubara 567 VII B 90
12 Hael Paramatatwa 586 VII B 80
13 Haidar Sajid 575 VII B 90
14 Ivan Salman Alfari 655 VII B 90
15 Kinan Dewantara 627 VII B 80
16 Muhammad Alfito Refinata Surya Zakaria 665 VII B 80
17 Muhammad Faiz Wanda Adhassani 589 VII B 80
18 Muhammad Farel Rajendra Deva 616 VII B 80
19 Muhammad Lintang Kumoro Jati 572 VII B 70
20 Raden Mas Alfarizky Cahya Kusuma Jati 629 VII B 100
21 Rafie Binta Ali Yahya 587 VII B 90
22 Zaidan Reynard Khairan 563 VII B 90
171
23 Zakaria Izzulhaq 557 VII B 80
172
GABUNGAN NILAI POSTEST PILHAN GANDA DAN NILAI POSTEST LISAN KELAS
EKSPERIMEN
No Nama Siswa Postest P.G Postest Lisan Nilai Rata-rata Nilai Akhir
1 Achmad Zulfikar Syaiful Hakim 80 81 80,5 81
2 Adyan Yahya 90 92 91 91
3 Ahimsa Rizki Narendra 80 84 82 82
4 Alvito Denova 80 80 80 80
5 Bagas Saputra 90 92 91 91
6 Daryl Hisyam Fadli 90 95 92,5 93
7 Dhafa Meylano Prasetyawan 80 85 82,5 83
8 Erlangga Febriansyah 90 86 88 88
9 Fadhil Asyam Putra Haryadi 80 82 81 81
10 Faiz Candra Handi Putra 90 78 84 84
11 Firdaus Lazuardi Batubara 90 83 86,5 87
12 Hael Paramatatwa 80 84 82 82
13 Haidar Sajid 90 92 91 91
14 Ivan Salman Alfari 90 92 91 91
15 Kinan Dewantara 80 83 81,5 82
16 Muhammad Alfito Refinata Surya Zakaria 80 87 83,5 84
17 Muhammad Faiz Wanda Adhassani 80 87 83,5 84
18 Muhammad Farel Rajendra Deva 80 82 81 81
19 Muhammad Lintang Kumoro Jati 70 84 77 77
20 Raden Mas Alfarizky Cahya Kusuma Jati 100 92 96 96
173
21 Rafie Binta Ali Yahya 90 93 91,5 92
22 Zaidan Reynard Khairan 90 93 91,5 92
23 Zakaria Izzulhaq 80 88 84 84
174
NILAI PRETEST DAN POSTEST KELAS EKSPERIMEN
No Nama Siswa NIS Kelas Nilai Pretest Predikat Keterangan
Nilai
Postest Predikat Keterangan
1 Achmad Zulfikar Syaiful H 637 VII B 50 E Sangat Kurang 81 B Baik
2 Adyan Yahya 566 VII B 70 C Cukup 91 A Baik Sekali
3 Ahimsa Rizki Narendra 615 VII B 40 E Sangat Kurang 82 B Baik
4 Alvito Denova 624 VII B 60 D Kurang 80 B Baik
5 Bagas Saputra 532 VII B 30 E Sangat Kurang 91 A Baik Sekali
6 Daryl Hisyam Fadli 645 VII B 50 E Sangat Kurang 92 A Baik Sekali
7 Dhafa Meylano Prasetyawan 641 VII B 60 D Kurang 83 B Baik
8 Erlangga Febriansyah 605 VII B 70 C Cukup 88 B Baik
9 Fadhil Asyam Putra Haryadi 561 VII B 30 E Sangat Kurang 81 B Baik
10 Faiz Candra Handi Putra 614 VII B 40 E Sangat Kurang 84 B Baik
11 Firdaus Lazuardi Batubara 567 VII B 50 E Sangat Kurang 87 B Baik
12 Hael Paramatatwa 586 VII B 30 E Sangat Kurang 82 B Baik
13 Haidar Sajid 575 VII B 50 E Sangat Kurang 91 A Baik Sekali
14 Ivan Salman Alfari 655 VII B 60 D Kurang 91 A Baik Sekali
15 Kinan Dewantara 627 VII B 50 E Sangat Kurang 82 B Baik
16 Muhammad Alfito Refinata S 665 VII B 40 E Sangat Kurang 84 B Baik
17 Muhammad Faiz Wanda A 589 VII B 30 E Sangat Kurang 84 B Baik
18 Muhammad Farel Rajendra D 616 VII B 60 D Kurang 81 B Baik
19 Muhammad Lintang Kumoro 572 VII B 40 E Sangat Kurang 77 C Cukup
20 Raden Mas Alfarizky Cahya 629 VII B 70 C Cukup 96 A Baik Sekali
21 Rafie Binta Ali Yahya 587 VII B 40 E Sangat Kurang 92 A Baik Sekali
175
22 Zaidan Reynard Khairan 563 VII B 60 C Kurang 92 A Baik Sekali
23 Zakaria Izzulhaq 557 VII B 40 E Sangat Kurang 84 B Baik
176
( 3.4 Output Hasil Uji Deskriptive Statistik “SPSS 21 For Windows”)
Descriptives Statistic Kelas Statistic Std. Error
Hasil Belajar
Siswa Pretest Eksperimen (QMT)
Mean 48.70 2.762
95% Confidence Interval for Mean
Lower
Bound
42.97
Upper
Bound
54.42
5% Trimmed Mean 48.55
Median 50.00
Variance 175.494
Std. Deviation 13.247
Minimum 30
Maximum 70
Range 40
Interquartile Range 20
Skewness .132 .481
Kurtosis -1.086 .935
Postest Eksperimen (QMT)
Mean 85.91 1.069
95% Confidence Interval for Mean Lower
Bound
83.70
177
Upper
Bound
88.13
5% Trimmed Mean 85.86
Median 84.00
Variance 26.265
Std. Deviation 5.125
Minimum 77
Maximum 96
Range 19
Interquartile Range 9
Skewness .272 .481
Kurtosis -1.095 .935
Pretest Kontrol (Tradisional)
Mean 44.78 2.505
95% Confidence Interval for Mean
Lower
Bound
39.59
Upper
Bound
49.98
5% Trimmed Mean 44.28
Median 40.00
Variance 144.269
Std. Deviation 12.011
Minimum 30
Maximum 70
178
Range 40
Interquartile Range 20
Skewness .314 .481
Kurtosis -.837 .935
Postest Kontrol (Tradisional)
Mean 77.35 1.083
95% Confidence Interval for Mean
Lower
Bound
75.10
Upper
Bound
79.59
5% Trimmed Mean 77.12
Median 76.00
Variance 26.964
Std. Deviation 5.193
Minimum 70
Maximum 89
Range 19
Interquartile Range 8
Skewness .706 .481
Kurtosis -.317 .935
179
180
181
(3.5 Hasil Uji Normalitas Distribusi data dan uji Homogenitas “SPSS 21 For
Windows”)
Tests of Normality
Kelas
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil Belajar
Siswa
Pretest Eksperimen (QMT) .179 23 .054 .911 23 .043
Postest Eksperimen (QMT) .211 23 .009 .922 23 .072
Pretest Kontrol (Tradisional) .176 23 .061 .901 23 .027
Postest Kontrol (Tradisional) .168 23 .093 .934 23 .132
a. Lilliefors Significance Correction
b. Test Distribution Is normal
Test of Homogeneity of Variances Hasil Kemampuan Menghafal Siswa
Levene Statistic df1 df2 Sig.
.006 1 44 .784
182
(3.6 Output Hasil Uji Paired Sample T-Test “SPSS 21 For Windows”)
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pre-Test Eksperimen 48.70 23 13.247 2.762
Post-Test Eksperimen 85.91 23 5.125 1.069
Pair 2 Pre-Test Kontrol 44.78 23 12.011 2.505
Post-Test Kontrol 77.35 23 5.193 1.083
Paired Samples T-Test
Paired Differences t Df Sig. (2-tailed)
Mean Std. Deviation Std. Error
Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Pre-Test Eksperimen - Post-Test Eksperimen -37.217 12.292 2.563 -42.533 -31.902 -14.521 22 .000
Pair 2 Pre-Test Kontrol - Post-Test Kontrol -32.565 12.547 2.616 -37.991 -27.139 -12.447 22 .000
183
184
PRETES POSTTES
Series1 48,70 85,91
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
100,00
Axi
s Ti
tle
Diagram 4.1 Rata-rata Nilai Pretes dan Posttes Hasil Kemampuan Menghafal
Siswa Kelas Eksperimen
185
PRETES POSTTES
Series1 44,78 77,35
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
Axi
s Ti
tle
Diagram 4.2 Rata-rata Nilai Pretes dan Posttes Hasil Kemampuan Menghafal
siswa kelas Kontrol
186
3.7 Output Hasil Uji Independent Sample T-Test “SPSS 21 For Windows”)
Group Statistics
Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Hasil Kemampuan Menghafal Siswa
Post-Test Kelas Eksperimen (QMT) 23 85.91 5.125 1.069
Post-Test Kelas Kontrol (Tradisional) 23 77.35 5.193 1.083
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. T df Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Hasil Kemampuan
Menghafal Siswa
Equal variances assumed .076 .784 5.630 44 .000 8.565 1.521 5.499 11.631
Equal variances not assumed 6.274 43.992 .000 8.565 1.521 5.499 11.408
187
72,00
74,00
76,00
78,00
80,00
82,00
84,00
86,00
88,00
PRETES POSTTES
Axi
s Ti
tle
Diagram 4.2 Rata-rata Nilai Postest Hasil
Kemampuan Menghafal Siswa Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol
Series1
Postest Kontrol postest eksperimen
77,35
85,91
188
D. LAMPIRAN DOKUMENTASI PENELITIAN
GURU TAHFIZ QURAN
KEGIATAN KELAS KONTROL
Pretest, 15 Mei 2018
Kegiatan Pembelajaran dengan Metode Tradisional, 22 Mei 2018
189
Postest, 29 Mei 2018
DOKUMENTASI KELOMPOK EKSPERIMEN
Pretest, 25 Mei 2018
190
Kegiatan Pembelajaran dengan Metode QMT, 25 Mei 2018
Postest, 1 Juni 2018
191
WAWANCARA
Siswa dengan Nilai Tertinggi
KELOMPOK EKSPERIMEN
Kelompok Kontrol
Guru Tahfidz Qur‟an
192
193
194
195
196
197
198
CURRICULUM VITAE
A. Identitas Diri
Nama : Deri Yatus Solihin
Tempat, Tgl Lahir : Curup, 12 Januari 1992
Agama : Islam
Alamat Sekarang : Wiyoro lor, Yogyakarta
Telepon : 082172745056
Email : [email protected]
B. Riwayat Pendidikan
1. SD Negeri 14 Curup Bengkulu 2004
2. SMP N 02 Curup Bengkulu 2007
3. MAN Talang Rimbo Curup Bengkulu 2010
4. STAIN Curup-Bengkulu(S1) 2015
5. Uin Sunan Kalijaga (S2) 2018
C. Pengalaman Organisasi
1. Ketua OSIS SMP 2006
2. Ketua UKM Seni 2011
3. Ketua HMJ-T 2012
4. Ketua BEM 2013
5. Ketua SEMA 2014
D. Karya Ilmiah
1. Ide pemikiran pendidikan Syekh Nawawi al-Bantani dan relevansinya
terhadap pendidikan Islam
2. Pendidikan Anak menurut perspektif Al-Qur‟an indikasi pada Q.S
Luqman
3. Pengaruh Penerapan Metode QMT Terhadap kemampuan menghafal
siswa dalam pembelajaran Tahfidz Qur‟an Studi Eksperimen