PENGARUH METODE MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI...
Transcript of PENGARUH METODE MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI...
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || ||
ARTIKEL
PENGARUH METODE MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS
TANAH SISWA KELAS V SEMESTER 2 SDN SUMBERAGUNG 02
KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018
Oleh:
ANITA RAHAYU
14.1.01.10.0232
Dibimbing oleh :
1. Dr. ZAINAL AFANDI, M.Pd.
2. AGUS WIDODO, M.Pd.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN ILMU DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2018
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id ||1 ||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id ||2 ||
PENGARUH METODE MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI JENIS-JENIS
TANAH SISWA KELAS V SEMESTER 2 SDN SUMBERAGUNG 02
KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018
Anita Rahayu
14.1.01.10.0232
FKIP - PGSD
Dr. Zainal Afandi, M.Pd. dan Agus Widodo, S.Pd., M.Pd.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa pada
saat proses pembelajaran IPA kelas V pada materi mengidentifikasi jenis-jenis tanah guru
masih menggunakan metode yang kurang sesuai. Hal ini berdampak pada motivasi belajar dan
kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis tanah siswa masih belum maksimal. .
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, Teknik penelitian menggunakan
Quasi Experimental Design dengan menggunakan desain Nonequivalent Kontrol Group
Design menggunakan teknik analisis uji-t dengan bantuan program SPSS 23 for Windows.
Simpulan dari penelitian ini adalah: (1) Ada pengaruh metode mind mapping terhadap
motivasi belajar siswa dalam mengidentifikasi jenis-jenis tanah siswa kelas V semester 2
SDN Sumberagung 02 Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018, (2) Ada pengaruh
metode mind mapping terhadap kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis tanahsiswa kelas V
semester 2 SDN Sumberagung 02 Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018, (3) Ada
pengaruh metode ceramahterhadap motivasi belajar dalam mengidentifikasi jenis-jenis tanah
siswa kelas V semester 2 SDN Sumberagung 02 Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran
2017/2018, (4) Ada pengaruh metode ceramah terhadap kemampuan mengidentifikasi jenis-
jenis tanah siswa kelas V semester 2 SDN Sumberagung 02 Tahun Ajaran 2017/2018, (5) Ada
pengaruh metode mind mapping dibandingkan metode ceramah terhadap motivasi belajar
dalam mengidentifikasi jenis-jenis tanah siswa kelas V semester 2 SDN Sumberagung 02
Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018, (6) Ada pengaruh metode mind mapping
dibandingkan metode ceramah terhadap kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis tanah siswa
kelas V semester 2 SDN Sumberagung 02 Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018..
KATA KUNCI :metode mind mapping, motivasi belajar, kemampuan, jenis-jenis tanah.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || ||
I. LATAR BELAKANG
Menurut Undang-Undang
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 1
menyatakan bahwa pendidikan
adalah
Usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses
pembelajaran agar peserta
didik secara aktif
mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual
keagamaan, pengendali diri,
kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta
keterampilan yang
diperlukan dirinya,
masyarakat dan Negara.
Pendidikan harus
dilaksanakan secara sadar dan
terencana agar dapat berjalan
dengan lancar dan baik.Tujuan dari
perencanaan tersebut ialah agar
dapat menciptakan suasana belajar
yang baik sehingga peserta didik
mampu mengembangkan potensi
yang dimiliki.
Pendidikan dijalankan sesuai
dengan kurikulum yang ditetapkan
pemerintah kemudian diterapkan
dalam proses pembelajaran di
kelas.
Menurut Darsono (dalam Hamdani,
2011: 116) “pembelajaran sebagai
calon guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk
berpikir agar mengenal dan
memahami sesuatu yang sedang
dipelajari”. Dari proses
pembelajaran guru harus
menumbuhkan rasa ingin tahu dan
memberikan kesempatan kepada
siswa agar dapat terjun untuk
menyelesaikan masalah dengan
cara berfikir dan mengenal serta
memahami apa yang sedang ia
pelajari secara langsung. Sehingga
siswa dapat menggali ilmu maupun
informasi secara aktif dan tidak
hanya bergantung pada
pengetahuan dari gurunya saja.
Proses pembelajaran harus
dirancang sedemikian rupa dengan
tujuan memunculkan ketertarikan
siswa untuk mengikuti
pembelajaran. Seperti yang
diungkapkan Hamdani (2007:19)
bahwa “strategi pengajaran terdiri
atas metode dan teknik atau
prosedur yang menjamin siswa
mencapai tujuan”. Penggunaan
strategi pengajaran yang sesuai
dengan materi pembelajaran yang
akan disampaikan dapat membantu
menarik perhatian siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran.
Di dalam strategi
pembelajaran terdapat suatu metode
pembelajaran. Guru
3
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id ||4 ||
dituntutmenggunakan metode
pembelajaran yang variatif untuk
menarik perhatian siswa serta
membuat siswa agar termotivasi
untuk mengikuti pembelajaran.
Metode pembelajaran dipilih
menyesuaikan dengan materi yang
akan disampaikan selain itu
pemilihan metode pembelajaran
juga memperhatikan keterlibatan
aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik siswa. Sehingga
dengan metode pembelajaran yang
sesuai, siswa dapat memahami
tentang teori sekaligus dapat
menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Pada jenjang sekolah dasar
ada beberapa mata pelajaran yang
harus dikuasai oleh siswa, salah
satunya adalah mata pelajaran ilmu
pengetahuan alam. Menurut
Susanto (2013: 185) “ Sains atau
IPA adalah usaha manusia dalam
memahami alam semesta melalui
pengamatan yang tepat pada
sasaran serta menggunakan
prosedur dan dijelaskan dengan
penalaran sehingga mendapatkan
suatu kesimpulan”.
Mempelajari ilmu
pengetahuan alam sangat
bermanfaat karena berisi tentang
prinsip-prinsip, serta proses yang
mana dapat menumbuhkan sikap
ilmiah siswa terhadap konsep IPA.
Tujuan pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam tidak hanya
memahami konsep materi saja
tetapi bagaimana siswa mampu
memecahkan setiap masalah
dengan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk
mencapai tujuan tersebut
hendaknya guru bisa menciptakan
situasi pembelajaran yang dapat
membuat siswa aktif agar ingin
belajar untuk membentuk,
menemukan, dan mengembangkan
pengetahuan siswa.
Untuk mewujudkan
pembelajaran yang aktif dalam
mempelajari mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam juga diperlukan
dorongan kuat dari dalam diri siswa
sendiri maupun dorongan dari luar.
Dorongan ini sering disebut dengan
motivasi. Seseorang yang memiliki
motivasi yang tinggi maka dalam
melakukan sesuatu akan dilandasi
dengan semangat, terarah dan
penuh rasa percaya diri. Hal ini
berlaku juga pada kegiatan
pembelajaran, jika siswa
mempunyai motivasi belajar yang
tinggi maka akan lebih
bersemangat dalam mengikuti
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id ||5 ||
proses pembelajaran dan prestasi
belajarnya juga akan tinggi.
Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara di kelas V SDN
Sumberagung 02 Kecamatan
Rejotangan Kabupaten
Tulungagung, pembelajaran yang
dilaksanakan guru masih
monoton.Hal ini dibuktikan dengan
guru kelas V masih menggunakan
metode ceramah sebagai metode
prnyampaian materi.Sehingga
siswa terlihat bosan dan kurang
bersemangat untuk mengikuti
pembelajaran. Pada akhirnya siswa
ramai sendiri dan tidak
memperhatikan guru, hal ini
dikarenakan metode yang dipilih
guru tidak menarik perhatian siswa
dan tidak menumbuhkan motivasi
belajar siswa untuk mengikuti
proses pembelajaran
Peran guru sangat penting dalam
mengatasi masalah tersebut. Guru
diharapkan dapat memilih metode
pembelajaran yang tepat dan sesuai
dengan materi pembelajaran yang
akan dilksanakan agar dapat
mencapai tujuan pembelajaran.
Salah satu metode pembelajaran
yang dapat digunakan guru adalah
metode mind mapping.
Menurut Huda (2013: 307)
“Mind Map bisa digunakan untuk
membantu penulisan esai atau
tugas-tugas yang berkaitan dengan
penguasaan konsep”. Metode
pembelajaran mind mapping ini
membantu siswa untuk berfikir
kreatif untuk menghasilkan ide-ide
dalam mencatat pelajaran yang
telah dipelajari melalui rangkaian
peta sesuai dengan kreativitas
siswa.
Dalam penelitian ini
disarankan untuk menggunakan
metode mind mapping. Guru dapat
merangsang pikiran kreatif siswa
untuk lebih memahami materi
berdasarkan konsep-konsep yang
telah dibuat siswa sendiri.
Dari latar belakang di atas
peneliti mencoba mengadakan
penelitian dengan judul “ Pengaruh
Metode Mind Mapping terhadap
Motivasi Belajar dan Kemampuan
Mengidentifikasi Jenis-Jenis Tanah
Siswa Kelas V Semester 2 SDN
Sumberagung 02 Kabupaten
Tulungagung Tahun Ajaran
2017/2018”.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id ||6 ||
II. METODE
Variabel adalah sesuatu yang
menjadi titik perhatian pada
penelitian. Hal ini sesuai dengan
pendapat Arikunto (2013:161)
“variabel adalah objek penelitian
atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian”. Variabel
metupakan suatu hal yang dijadikan
sebagai perhatian peneliti pada suatu
penelitian.
Sedangkan menurut Sugiyono
(2009:38) “ variabel penelitian pada
dasarnya adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut kemudian ditarik
kesimpulannya”.
Variabel merupakan sesuatu yang
ditentukan oleh peneliti guna untuk
diambil data lalu diambil
kesimpulannya.
Berdasarkan dari kutipan tersebut,
dapat ditarik kesimpulan bahwa
variabel penelitian adalah
sesuatu yang menjadi titik fokus
peneliti pada saat melaksanakan
penelitian dengan cara menentukan
terlebih dahulu variabel apa yang
akan diteliti kemudian dianalisis dan
ditarik kesimpulannya.
Penelitian ini menggunakan teknik
penelitian Quasi Experimental
Group Design dengan menggunakan
desain penelitian Nonequivalent
Kontrol Group Design dapat
digambarkan sebagai berikut:
Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
kuantitatif.Dalam penelitian
kuantitatif analisis data yang
digunakan memiliki tujuan untuk
menjawab rumusan masalah
penelitian dan menguji hipotesis
yang telah ditentukan.
Uji hipotesis dalam
penelitian ini menggunakan
bantuan aplikasi SPSS versi 23 for
windows :
1. Uji hipotesis 1-4 menggunakan
uji t-test 1 kelompok (paired
sample t-test)
2. Uji hipotesis 5 dan 6
menggunakan uji independent
sample t-test.
E O1 X 1 O3
K O2 X2 O4
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || ||
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil yang
diperoleh, hasil analisis data terhadap
motivasi belajar dan kemampuan
mengidentifikasi jenis-jenis tanah
kelas V menggunakan metode mind
mapping adalah sebagai berikut.
1. Data Kelas Eksperimen
a. Motivasi Belajar
Nilai pre-test motivasi belajarkelas
eksperimen tertinggi pada rentang
nilai 130-160 dengan frekuensi 5
orang atau sekitar 20%.Nilai
terendah pada rentang nilai 49-79
dengan frekuensi 9 orang atau sekitar
36%.Hal tersebut menunjukkan
bahwa motivasi belajar kelas
eksperimen tergolong masih rendah.
Sedangkan untuk post-test motivasi
belajar kelas eksperimen tertinggi
pada rentang nilai 130-160 dengan
frekuensi 12 orang atau sekitar 48%,
nilai terendah terletak pada rentang
nilai 80-110 dengan frekuensi 6
orang atau sekitar 24%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa post-test
motivasi belajar kelas eksperimen
meningkat setelah diberikan
perlakuan metode mind mapping.
b. Kemampuan Mengidentifikasi
Jenis-jenis Tanah.
Nilai pre-test kemampuan
mengidentifikasi jenis-jenis tanah
kelas eksperimen tertinggi pada
rentang nilai 51-60 dengan frekuensi
10 orang atau sekitar 40%. Nilai
terendah terletak pada rentang 31-40
dengan frekuensi 5 orang atau sekitar
20%.Hal tersebut menunjukkan
bahwa kemampuan mengidentifikasi
jenis-jenis tanah kelas eksperimen
masih rendah.Sedangkan untuk post-
test kemampuan mengidentifikasi
jenis-jenis tanah kelas eksperimen
tertinggi terletak pada rentang nilai
91-100 dengan frekuensi 11 orang
atau sekitar 44%.Nilai terendah
terletak pada rentang nilai 71-80
dengan frekuensi 9 orang atau sekitar
36%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa pre-test dan post-test
kemampuan mengidentifikasi jenis-
0
5
10
15 motivasibelajarsiswa kelaseksperimen pretest
motivasibelajarsiswa kelaseksperimen posttest
0
2
4
6
8
10
12
31
-40
41
-50
51
-60
61
-70
71
-80
81
-90
91
-10
0
kemampuanmengidentifikasijenis-jenis tanahsiswa kelaseksperimen pretest
kemampuanmengidentifikasijenis-jenis tanahsiswa kelaseksperimenposttest
7
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id ||8 ||
jenis tanah mengalami peningkatan
setelah diberikan perlakuan metode
mind mapping.
2. Data Kelas Kontrol
a. Motivasi Belajar
Nilaipre-test motivasi belajar
siswa kelas kontrol nilai tertinggi
terletak pada rentang nilai 80-110
dengan frekuensi 11 orang atau
sekitar 44%.Nilai terendah
terletak pada rentang nilai 49-79
dengan frekuensi 4 orang atau
sekitar 16%.Hal tersebut
menunjukkan bahwa pre-test
motivasi belajar kelas kontrol
masih rendah.Sedangkan post-test
motivasi belajar kelas kontrol
nilai tertinggi terletak pada
rentang nilai 111-129 dengan
frekuensi 13 orang atau sekitar
52%. Nilai terendah teletak pada
rentang nilai 80-110 dengan
frekuensi 12 orang atau sekitar
48% .Hal tersebut menunjukkan
bahwa pre-test dan post-test
setelah diberikan perlakuan
mengalami peningkatan.
b. Kemampuan
Mengidentifikasi Jenis-jenis
Tanah
Nilai pre-test kemampuan
mengidentifikasi jenis-jenis tanah
siswa kelas kontrol nilai tertinggi
terletak pada rentang nilai51-60
dengan frekuensi 6 orang atau
sekitar 24%.Nilai terendah
terletak pada rentang nilai 21-30
dengan frekuensi 6 orang atau
sekitar 24%.Hal tersebut
menunjukkan bahwa pre-test
kemampuan mengidentifikasi
jenis-jenis tanah kelas kontrol
masih rendah.Sedangkan post-test
kemampuan mengidentifikasi
jenis-jenis tanah siswa kelas
kontrol nilai tertinggi terletak
pada rentang 81-90 dengan
frekuensi 5 orang atau sekitar
20%.Nilai terendah terletak pada
rentang nilai 51-60 dengan
frekuensi orang 10 atau sekitar
40%.hal tersebut menunjukkan
0
5
10
15motivasibelajarsiswa kelaskontrolpretestmotivasibelajarsiswa kelaskontrolposttest
0
2
4
6
8
10
12
pretest
posttest
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id ||9 ||
bahwa kemampuan
mengidentifikasi jenis-jenis tanah
siswa kontrol setelah diberikan
perlakuan meningkat.
Selanjutnya akan dijabarkan
pembahasan hasil analisis data
dan pengujian hipotesis sebagai
berikut:
1. Ada pengaruh metode mind
mapping terhadap motivasi
belajar siswa dalam
mengidentifikasi jenis-jenis
tanah siswa kelas V semester 2
SDN Sumberagung 2
Kabupaten Tulungagung
Tahun Ajaran 2017/2018.
Berdasarkan tabel 2.9
rangkuman hipotesis dapat
diketahui bahwa hasil dari sig (2
tailed) = 0,000 < 0,05. Hipotesis
yang diperoleh yaitu H0 ditolak
Ha diterima.
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa penggunaan
metode mind mapping
berpengaruh terhadap motivasi
belajar siswa kelas V semester 2
SDN Sumberagung 02
Kabupaten Tulungagung Tahun
Ajaran 2017/2018.
2. Ada pengaruh metode mind
mappingterhadap kemampuan
mengidentifikasi jenis-jenis
tanah siswa kelas V semester 2
SDN Sumberagung 02
Kabupaten Tulungagung
Tahun Ajaran 2017/2018.
Berdasarkan tabel 4.29
rangkuman hipotesis nomor 2
diketahui bahwa hasil dari sig (2
tailed) = 0,000 < 0,005.
Hipotesis yang diperoleh adalah
H0 ditolak, Ha diterima.
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa penggunaan
metode mind mapping
berpengaruh terhadap
kemampuan mengidentifikasi
jenis-jenis tanah siswa kelas V
semester 2 SDN Sumberagung
02 Kabupaten Tulungagung
Tahun Ajaran 2017/2018.
3. Ada pengaruh metode
ceramah terhadap motivasi
belajar siswa dalam
mengidentifikasi jenis-jenis
tanah siswa kelas V semester 2
SDN Sumberagung 02
Kabupaten Tulungagung
Tahun Ajaran 2017/2018
Berdasarkan pada tabel
4.29 rangkuman hipotesis nomor
3 dapat diketahui bahwa hasil
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id ||10 ||
dari sig (2 tailed) = 0,000 <
0,005. Hipotesis yang diperoleh
yaitu H0 ditolak Ha diterima.
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa penggunaan
metode ceramah berpengaruh
terhadap motivasi belajar siswa
kelas V semester 2 SDN
Sumberagung 02 Kabupaten
Tulungagung Tahun Ajaran
2017/2018.
4. Ada pengaruh metode
ceramah terhadap
kemampuan mengidentifikasi
jenis-jenis tanah siswa kelas V
semester 2 SDN Sumberagung
02 Kabupaten Tulungagung
Tahun Ajaran 2017/2018.
Berdasarkan tabel 4.29
rangkuman hipotesis nomor 4
dapat diketahui bahwa hasil dari
sig (2 tailed) = 0,000 < 0,05.
Hipotesis yang diperoleh yaitu
H0 ditolah Ha diterima.
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa penggunaan
metode ceramah berpengaruh
terhadap kemampuan
mengidentifikasi jenis-jenis
tanah siswa kelas V semester 2
SDN Sumberagung 02 Tahun
Ajaran 2017/2018.
5. Ada pengaruh metode mind
mapping dibandingkan metode
ceramah terhadap motivasi
belajar siswa dalam
mengidentifikasi jenis-jenis
tanah siswa kelas V semester 2
SDN Sumberagung 02
Kabupaten Tulungagung
Tahun Ajaran 2017/2018.
Berdasarkan pada tabel
4.29 rangkuman hipotesis nomor
5 dapat diketahui bahwa hasil
dari sig (2 tailed) = 0,000 <
0,005. Hipotesis yang diperoleh
yaitu H0 ditolak Ha diterima.
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa metode mind
mapping berpengaruh
dibandingkan metode ceramah
terhadap motivasi belajar siswa
kelas V semester 2 SDN
Sumberagung 02 Kabupaten
Tulungagung Tahun Ajaran
2017/2018.
6. Ada pengaruh metode mind
mapping dibandingkan
metode ceramah terhadap
kemampuan mengidentifikasi
jenis-jenis tanah siswa kelas
V semester 2 SDN
Sumberagun 02 Tahun
Ajaran 2017/2018.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id ||11 ||
Berdasarkan pada tabel 4.29
rangkuman hipotesis nomor 3
dapat diketahui bahwa hasil
dari sig (2 tailed) = 0,042 <
0,005. Hipotesis yang
diperoleh yaitu H0 ditolak Ha
diterima.
Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa
penggunaan metode ceramah
berpengaruh terhadap motivasi
belajar siswa kelas V semester
2 SDN Sumberagung 02
Kabupaten Tulungagung
Tahun Ajaran 2017/2018.
IV. PENUTUP
Dari penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut
1. Ada pengaruh metode mind
mapping terhadap motivasi
belajar siswa dalam
mengidentifikasi jenis-jenis
tanah kelas V semester 2
SDN Sumberagung 02
kabupaten Tulungagung
tahun ajaran 2017/2018.
2. Ada pengaruh
metodemind mapping
terhadap kemampuan
mengidentifikasi jenis-
jenis tanah siswa kelas V
semester 2 SDN
Sumberagung 02
kabupaten Tulungagung
tahun ajaran 2017/2018.
3. Ada pengaruh metode
ceramah terhadap motivasi
belajar siswa dalam
mengidentifikasi jenis-
jenis tanah siswa kelas V
semester 2 SDN
Sumberagung 02
kabupaten Tulungagung
tahun ajaran 2017/2018.
4. Ada pengaruh metode
ceramah terhadap
kemampuan
mengidentifikasi jenis-
jenis tanah siswa kelas V
semester 2 SDN
Sumberagung 02
kabupaten Tulungagung
tahun ajaran 2017/2018.
5. Ada pengaruh metode
mind mapping
dibandingkan metode
ceramah terhadap motivasi
belajar mengidentifikasi
jenis-jenis tanah pada
siswa kelas V semester 2
SDN Sumberagung 02
kabupaten Tulungagung
tahun ajaran 2017/2018.
6. Ada pengaruh metode
mind mapping
dibandingkan metode
ceramah terhadap
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id ||12 ||
kemampuan
mengidentifikasi jenis-
jenis tanah pada siswa
kelas V semester 2 SDN
Sumberagung 02
kabupaten Tulungagung
tahun ajaran 2017/2018.
V. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013.
Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Azizah, Sulis Nur. 2015. “Penerapan
Metode Mind Mapping Siswa
Kelas V SD Negeri Jomblangan
Banguntapan Bantul ”. Skripsi.
FIP, Pend. Guru Sekolah Dasar,
Universitas Negeri Yogyakarta.
BSNP. 2006. Permendiknas RI
No.22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jakarta.
Buzan, Tony. 2013. Buku Pintar
Mind Map. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
. 2009. Buku Pintar Mind
Map untuk anak agar mudah
menghafal dan berkonsentrasi.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Deporter, Bobbi & Mike Hermacki.
2013. Quantum Learning:
Membiasakan Belajar Nyaman
dan Menyenangkan. Kalfa.
Bandung.
Dimyati dan Mudjiono. 2009.
Belajar & Pembelajaran. Jakarta:
Rineka Cipta.
Ferdiansyah,Eko. 2015. “Pengaruh
Penggunaan Teknik Mind Map
terhadap Pemahaman Konsep
Siswa pada Mata Pelajaran IPA
di Kelas V MIN 16 Cipayung”.
Skripsi.Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan, Pend. Guru
Madrasah Ibtidaiyah, Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Hamalik, Oemar. 2010. Proses
Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi
Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar
Mengajar. Bandung: Pustaka
Setia.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model
Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani.
2015. Ragam Pengembangan
Model Pembelajaran Untuk
Peningkatan Profesionalitas
Guru. Yogyakarta: Kata Pena.
Jakarta.
Listiyani,Lita. 2012. “ Peningkatan
Motivasi Belajar IPA Pada
Materi Cahaya Melalui Model
Teams Games Tournament Siswa
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id ||13 ||
Kelas V SD N Godean 2 Tahun
Ajaran 2011/2012”. Skripsi.FIP,
Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Universitas Negeri Yogyakarta.
Mawarni, Luvirta Tiyas. 2017.
“Pengaruh
Metode Mind Mapping Terhadap
Hasil Belajar Matematika Siswa
Kelas IV SD Negeri 1 Tambah
Dadi”. Skripsi. FKIP, Universitas
Lampung.
Mustikasari, Sekar. 2013. “Pengaruh
Motivasi Belajar Dan Perhatian
Orang Tua Terhadap Prestasi
Belajar Akuntansi Siswa Kelas X
Kompetensi Keahlian Akuntansi
SMK Negeri 9 Semarang Tahun
2012/2013”. Skripsi.Fakultas
Ekonomi, Pendidikan Ekonomi,
Universitas Negeri Semarang.
Mutmainah, Mut’ah. 2014.
“Pengaruh Motivasi Belajar
Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Bidang Studi Sejarah
Kebudayaan Islam (SKI) Di MTS
N 19 Jakarta”. Skripsi. Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan,Pendidikan Agama
Islam, UIN Syarif Hidayatullah.
Nur’aini, Devi. 2013. “ Peningkatan
Motivasi Belajar Siswa
Menggunakan Metode
Eksperimen Pada Pembelajaran
IPA Kelas VB SDN Tambakrejo
Kabupaten Purworejo”. Skripsi.
FIP, Pendidikan Prasekolah dan
Sekolah Dasar, Universitas
Negeri Yogyakarta.
Rao, N.S., Subba. 2007.
Mikroorganisme Tanah dan
Pertumbuhan Tanaman. Jakarta:
Universitas Indonesia (UI Press).
Sardiman. 2007. Interaksi dan
Motivasi BelajarMengajar.
Jakarta: Raja Gravindo Persada.
Sugiyono . 2009. Metode Penelitian
Pendidikan (Pendekatan
kuantitatif, kualitatif, dan R&D).
Bandung: AlFABETA.
. 2015. Metode Penelitian
Pendidikan (Pendekatan
kuantitatif, kualitatif, dan R&D).
Bandung: AlFABETA.
. 2016. Metode Penelitian
Pendidikan (Pendekatan
kuantitatif, kualitatif, dan R&D).
Bandung: AlFABETA.
Sumiati dan Asra, M. 2009. Metode
Pembelajaran. Bandung: CV.
Wacana Prima.
Susanto, ahmad. 2013. Teori Belajar
dan Pembelajaran. Jakarta:
Prenadamedia
Suyono dan Hariyanto. 2014.
Belajar dan Pembelajaran:Teori
dan Konsep Dasar. Remaja
Rosdakarya. Bandung.
Swadarma, Doni. Penerapan Mind
Mapping dalam Kurikulum
Pembelajaran. PT. Elex Media
Komputindo. Jakarta.
Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Depdiknas.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Anita Rahayu | 14.1.01.10.0232 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id ||14 ||
Winarti,Wiwik, Joko Winarto dan
Widha Sunarno. 2009. Ilmu
Pengetahuan Untuk SD/MI Kelas
5. Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Yuliprianto, H. 2010. Biologi Tanah
dan Strategi Pengelolaannya.
Yogyakarta: Graha ilmu.