PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE...

149
PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang) SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Anna Setyawati NIM. 7101408270 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Transcript of PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE...

Page 1: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN

MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL

BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

(Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang)

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Anna Setyawati

NIM. 7101408270

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

i

PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN

MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL

BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

(Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang)

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Anna Setyawati

NIM. 7101408270

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 3: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada:

Hari :

Tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Palupiningdyah, M.Si. Ismiyati, S.Pd., M.Pd.

NIP. 19520804 198003 2 001 NIP. 19800902 200501 2 002

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Dra. Nanik Suryani, M. Pd.

NIP. 19560421 198503 2 001

Page 4: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:

Hari :

Tanggal :

Penguji

Drs. Ade Rustiana, M.Si

NIP. 1968012 199203 1 002

Anggota I Anggota II

Dra. Palupiningdyah, M.Si. Ismiyati, S.Pd., M.Pd.

NIP. 19520804 198003 2 001 NIP. 19800902 200501 2 002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. S. Martono, M.Si

NIP. 19660308 198901 1 001

Page 5: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau

keseluruhan. Pendapat serta temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Saya bersedia menerima sanksi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apabila dikemudian hari terbukti bahwa

skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain.

Semarang, Maret 2013

Anna Setyawati

NIM. 7101408270

Page 6: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

Apa yang ingin dipelajari murid

sama pentingnya dengan

apa yang diajarkan guru

(Lois E. LeBar)

Persembahan:

Untuk Bapak dan Ibu

Page 7: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

vi

PRAKATA

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam atas segala nikmat yang telah

diberikan kepada makhuk-Nya karena dengan kehendak-Nya penyusun dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Metode Mengajar dan Minat

Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Stenografi (Studi

Kasus Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran di

SMK Hidayah Semarang”. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan

kepada Nabi Muhammad S.A.W yang telah memberikan pencerahan dan inspirasi

kepada umat manusia menuju jalan yang benar.

Penyusun menyadari dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak yang

mendukung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penyusun

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. S. Martono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi yang memberi kesempatan

menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi UNNES.

2. Dra. Nanik Suryani, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah

memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Dra. Palupiningdyah, M.Si., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, arahan serta saran selama penyusunan skripsi ini.

4. Ismiyati, S.Pd., M.Pd., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan saran selama penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Ade Rustiana, M.Si., Dosen penguji skripsi yang memberikan masukan

untuk perbaikan skripsi ini.

Page 8: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

vii

6. Fitri Mudawamah S.I, S.Pd., Kepala SMK Hidayah Semarang yang

memberikan ijin untuk mengadakan penelitian di SMK Hidayah Semarang.

7. Bapak dan Ibu guru di SMK Hidayah Semarang yang telah membantu

pelaksanaan penelitian.

8. Siswa-siswi kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran SMK

Hidayah Semarang atas kerjasama dan kesediaannya untuk menjadi responden

dalam penelitian.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung

dan berperan dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat bermanfaat

bagi semua pihak khususnya dunia pendidikan.

Semarang, Maret 2013

Penyusun

Page 9: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

viii

SARI

Anna Setyawati. 2013. “Pengaruh Metode Mengajar CBSA dan Minat Belajar

Siswa Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Stenografi (Studi Kasus Pada

Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah

Semarang)”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dra. Palupiningdyah, M.Si,

Pembimbing II. Ismiyati, S.Pd, M.Pd.

Kata Kunci : Metode Mengajar, Minat Belajar, Hasil Belajar

Berdasarkan hasil observasi awal melalui wawancara dengan guru mata

pelajaran stenografi di SMK Hidayah Semarang diperoleh informasi bahwa siswa

mempunyai minat belajar yang tinggi pada saat mengikuti pelajaran, metode

mengajar guru yang baik, hal ini terlihat dari metode yang digunakan guru pada

saat mengajar. Kenyataan di lapangan masih banyak siswa yang nilainya dibawah

KKM pada mata pelajaran stenografi.

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bagaimana metode

mengajar, minat belajar, dan hasil belajar siswa, (2) untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh metode mengajar terhadap hasil belajar siswa, (3) untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar

siswa, dan (4) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode mengajar dan

minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.

Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI program keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang berjumlah 54 siswa.

Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data

menggunakan analisis deskriptif persentase dan regresi linear berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi linear berganda

diperoleh persamaan: Y = 33,231 + 0,222X1 + 0,279X2. Uji F yang diperoleh

Fhitung = 31,596, sehingga H3 diterima. Secara parsial (uji t) metode mengajar (X1)

diperoleh thitung = 2,690 dengan signifikansi 0,010 < 0,05, sehingga H1 diterima.

Variabel minat belajar (X2) diperoleh thitung = 2,699 dengan signifikansi 0,009 <

0,05, sehingga H2 diterima. Secara simultan (R2) metode mengajar dan minat

belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 53,6%.

Simpulan penelitian ini adalah: (1) metode mengajar termasuk kriteria

baik, minat belajar termasuk kriteria tinggi dan hasil belajar termasuk kriteria

rendah, (2) semakin baik metode mengajar guru maka hasil belajar siswa akan

meningkat, (3) semakin tinggi minat belajar siswa maka hasil belajar siswa akan

meningkat, dan (4) ada pengaruh secara simultan antara metode mengajar dan

minat belajar terhadap hasil belajar. Saran penelitian ini adalah guru hendaknya

meningkatkan kembali kreativitas dalam menggunakan metode mengajar,

misalnya dengan menggunakan rekaman suara atau komik dengan dialog

menggunakan huruf steno. Siswa meningkatkan kemampuan belajarnya agar

mendapatkan hasil belajar yang lebih baik, memperbanyak latihan soal dan tugas.

Page 10: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

ix

ABSTRACT

Anna Setyawati. 2013. "The Influence of SAL Teaching Method and Students’

Learning Interest toward Students’ Learning Outcomes of Stenography (The Case

Study of XI Grade Office Administration Skill Programs at SMK Hidayah

Semarang)". Final Project. Economics Education Department. Faculty of

Economics. Semarang State University. Advisor I: Dra. Palupiningdyah, M.Si.,

Advisor II: Ismiyati, S.Pd., M.Pd.

Keywords: Teaching Method, Learning Interest, Learning Outcomes

Based on the initial observation by interviewing the stenography teachers

at SMK Hidayah Semarang, they said that students had high learning interest

because the teaching learning method was good. But in fact, there were many

students got bad score, under the KKM of stenography.

The purposes of the study are: (1) to know the way of teaching method, the

condition of learning interest and the learning outcomes, (2) to know the influence

of the teaching method towards the learning outcomes, (3) to know the influence

of the learning interest towards the learning outcomes, and (4) to know the

influence of the teaching method and the learning interest toward the learning

outcomes.

The population of this research were all XI Grade Office Administration

students, they were 54 students. Because there were only 54 students so all

population became the sample of this research. The data were collected by

questionnaires and documentation. Then, the data were analyzed by descriptive

analysis of percentage and multiple regression analysis.

The results showed that the multiple linear regression analysis obtained

this equation: Y = 33.231 + 0.222X1+ 0.279X2. Next, by having F test, it was

obtained that Fcount = 31.596, so that H3 was acceptable. Partially (t test), the

teaching method (X1) was obtained by tcount = 2.690 with significance 0,010 <

0,05, so that H1 was accepted. The variable of interest learning (X2) had tcount =

2.699 with significance 0,009 < 0,05, so that H2 was

accepted. Simultaneously (R2), the teaching method and interest learning

influenced the learning outcomes for 53.6%.

The conclusions of this study are: (1) the teaching method is in good

condition, the interest learning is in high condition but the learning outcomes are

in bad condition, (2) the better teaching method increases students’ learning

outcomes, (3) the higher interest learning increases students’ learning outcomes,

and (4) the teaching method and interest learning influence the learning outcomes

simultaneously. Therefore, it is suggested that: (1) the teachers should improve

their creativity in using teaching method, for example by using voice record or

comic with steno dialogue, (2) students should improve their learning ability,

practice more exercises and tasks to get better learning outcomes.

Page 11: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

x

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................... iii

PERNYATAAN .......................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ v

PRAKATA ................................................................................................... vi

SARI ............................................................................................................ viii

ABSTRACT ................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. . 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

1.2 Perumusan Masalah .............................................................................. 7

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 8

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ . 10

2.1 Hasil Belajar ......................................................................................... 10

2.1.1 Pengertian Belajar ........................................................................ 10

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ............................................................... 11

2.1.3 Unsur-unsur Belajar ..................................................................... 11

2.1.4 Ciri-ciri Belajar ............................................................................. 12

2.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .......................... 12

2.2 Metode Mengajar .................................................................................. 17

2.2.1 Pengertian Mengajar .................................................................... 17

2.2.2 Pengertian Metode Mengajar ........................................................ 17

Page 12: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

xi

2.2.3 Metode Mengajar CBSA .............................................................. 18

2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode .................. 19

2.2.5 Macam-macamMetode Mengajar ................................................. 20

2.2.6 Faktor Metode Mengajar .............................................................. 22

2.3 Minat Belajar ........................................................................................ 23

2.3.1 Pengertian Minat Belajar .............................................................. 23

2.3.2 Minat Belajar Stenografi .............................................................. 24

2.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ......................... 25

2.3.4 Peranan Minat Belajar .................................................................. 26

2.4 Stenografi ............................................................................................. 26

2.4.1 Pengertian Stenografi ................................................................... 26

2.4.2 Manfaat Mempelajari Stenografi .................................................. 27

2.5 Penelitian Terdahulu yang Relevan ....................................................... 28

2.6 Kerangka Berpikir .................................................................................. 29

2.7 Hipotesis Penelitian ............................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. . 33

3.1 Populasi Penelitian ................................................................................. 33

3.2 Sampel Penelitian................................................................................... 33

3.3 Variabel Penelitian ................................................................................ 34

3.3.1 Variabel Bebas (X) ...................................................................... 34

3.3.2 Variabel Terikat (Y) ..................................................................... 35

3.4 Metode Pengumpulan Data ................................................................... 36

3.4.1 Metode Dokumentasi ................................................................... 36

3.4.2 Metode Angket (Kuesioner) ......................................................... 36

3.5 Uji Instrumen Penelitian ........................................................................ 37

3.5.1 Validitas ...................................................................................... 37

3.5.2 Reliabilitas ................................................................................... 40

3.6 Metode Analisis Data ............................................................................ 41

3.6.1 Analisis Deskriptif Persentase ...................................................... 41

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 43

3.6.2.1 Uji Normalitas .................................................................. 43

Page 13: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

xii

3.6.2.2 Uji Multikolinieritas ......................................................... 43

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 43

3.6.3 Analisis Regresi Linier Berganda ................................................. 44

3.6.4 Uji Hipotesis ................................................................................ 45

3.6.4.1 Uji Simultan (Uji F) .......................................................... 45

3.6.4.2 Uji Parsial (Uji t) .............................................................. 45

3.6.4.3 Koefisien Determinasi Simultan (R2) ................................ 46

3.6.4.4 Koefisien Determinasi Parsial (r2) ..................................... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. .. 47

4.1 Hasil Penelitian ..................................................................................... 47

4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ...................................... 47

4.1.2 Deskripsi Metode Mengajar ......................................................... 47

4.1.2.1 Cara Berinteraksi .............................................................. 49

4.1.2.2 Keterlibatan Siswa Aktif Belajar ....................................... 50

4.1.2.3 Menumbuhkan Minat Belajar ............................................ 51

4.1.2.4 Membangkitkan Semangat Belajar .................................... 52

4.1.2.5 Mempertinggi Hasil Belajar .............................................. 53

4.1.2.6 Menghidupkan Proses Pengajaran ..................................... 54

4.1.3 Deskripsi Minat Belajar Siswa ..................................................... 56

4.1.3.1 Perhatian Siswa ................................................................ 57

4.1.3.2 Perasaan Senang ............................................................... 58

4.1.3.3 Konsentrasi Siswa ............................................................. 59

4.1.3.4 Kesadaran Siswa ............................................................... 61

4.1.3.5 Kemauan Siswa ................................................................ 62

4.1.4 Deskripsi Hasil Belajar Mata Pelajaran Stenografi ....................... 63

4.1.5 Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 64

4.1.5.1 Uji Normalitas ................................................................... 64

4.1.5.2 Uji Multikolinieritas ......................................................... 65

4.1.5.3 Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 66

4.1.6 Analisis Regresi Linier Berganda ................................................. 67

4.1.7 Uji Hipotesis ................................................................................ 68

Page 14: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

xiii

4.1.7.1 Uji Simultan (Uji F) .......................................................... 68

4.1.7.2 Uji Parsial (Uji t) .............................................................. 69

4.1.7.3 Koefisien Determinasi Simultan (R2) ................................ 70

4.1.7.4 Koefisien Determinasi Parsial (r2) ..................................... 70

4.2 Pembahasan .......................................................................................... 71

4.2.1 Pengaruh Metode Mengajar Terhadap Hasil Belajar Mata

Pelajaran Stenografi ..................................................................... 72

4.2.2 Pengaruh Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Mata

Pelajaran Stenografi ..................................................................... 74

4.2.3 Pengaruh Metode Mengajar dan Minat Belajar Siswa Terhadap

Hasil Belajar Mata Pelajaran Stenografi ....................................... 77

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 79

5.1. Simpulan ................................................................................................ 79

5.2. Saran ...................................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 81

Page 15: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

1.1. Nilai Ketuntasan Siswa ........................................................................ 6

2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan ...................................................... 28

3.1 Jumlah Populasi Penelitian .................................................................. 33

3.2 KKM Mata Pelajaran Stenografi ......................................................... 38

3.3 Nilai Hasil Uji Validitas Instrumen ..................................................... 39

3.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen .......................................................... 41

3.5 Interval Skor dan Kategori .................................................................. 42

4.1 Variabel Metode Mengajar .................................................................. 48

4.2 Cara Berinteraksi ................................................................................ 49

4.3 Keterlibatan Siswa Aktif Belajar ......................................................... 50

4.4 Menumbuhkan Minat Belajar .............................................................. 52

4.5 Membangkitkan Semangat Belajar ...................................................... 53

4.6 Mempertinggi Hasil Belajar ................................................................ 54

4.7 Menghidupkan Proses Pengajaran ....................................................... 55

4.8 Variabel Minat Belajar Siswa .............................................................. 56

4.9 Perhatian Siswa ................................................................................... 58

4.10 Perasaan Senang ................................................................................. 59

4.11 Konsentrasi Siswa ............................................................................... 60

4.12 Kesadaran Siswa ................................................................................. 61

4.13 Kemauan Siswa .................................................................................. 62

4.14 Hasil Belajar Mata Pelajaran Stenografi .............................................. 63

4.15 Hasil Uji Normalitas ........................................................................... 64

4.16 Hasil Uji Multikolinearitas .................................................................. 65

4.17 Analisis Regresi Berganda .................................................................. 67

4.18 Hasil Analisis Uji Simultan ................................................................. 68

4.19 Hasil Analisis Uji Parsial .................................................................... 69

4.20 Hasil Analisis Koefisien Determinasi Simultan (R2) ............................ 70

4.21 Hasil Analisis Koefisien Determinasi Parsial (r2) ................................ 71

Page 16: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal.

2.1 Kerangka Berpikir ................................... ............................................... 31

4.1 Histogram Variabel Metode Mengajar.................................................... 48

4.2 Histogram Variabel Minat Belajar ......................................................... 57

4.3 Histogram Variabel Hasil Belajar .......................................................... 63

4.4 Gambar P-Plot Normalitas Data Penelitian ............................................ 65

4.5 Scatterplot Heteroskedastisitas .............................................................. 66

Page 17: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal.

1. Daftar Nilai Siswa .................................................................................. 83

2. Kisi-Kisi Angket Uji Coba .................................................................... 85

3. Angket Uji Coba Penelitian .................................................................... 86

4. Data Uji Coba Angket Penelitian ........................................................... 91

5. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................................. 93

6. Rangkuman Validitas Butir Soal ........................................................... 103

7. Kisi-kisi Angket Instrumen ................................................................... 105

8. Angket Penelitian ................................................................................... 106

9. Data Penelitian ....................................................................................... 111

10. Penentuan Interval ................................................................................. 113

11. Analisis Deskriptif Persentase Per-Variabel ........................................... 118

12. Analisis Deskriptif Persentase Per-Indikator........................................... 120

13. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 124

14. Analisis Regresi Berganda ..................................................................... 126

15. Surat Ijin Penelitian ................................................................................ 130

16. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ....................................... 131

Page 18: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat.

Berdasarkan Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 3 dalam Munib (2007:21):

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik (siswa) agar menjadi manusia

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Sardiman (2008:19) menyatakan bahwa:

Setiap pendidikan baik formal maupun informal mengalami proses

belajar mengajar, baik disengaja maupun tidak sengaja, disadari atau

tidak disadari. Melalui proses belajar mengajar ini akan diperoleh

suatu hasil, yang pada umumnya disebut hasil pengajaran, atau dengan

istilah tujuan pembelajaran atau hasil belajar.

Hasil belajar atau prestasi siswa merupakan tolok ukur keberhasilan

siswa dalam mempelajari materi yang disampaikan selama periode tertentu.

Guru perlu mengadakan evaluasi atas kemampuan siswa dalam memahami

materi yang telah disampaikan, melalui hasil evaluasi tersebut, maka dapat

dilihat hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Tujuan proses pembelajaran

di sekolah adalah agar semua siswa dapat memperoleh hasil belajar yang

memuaskan. Dimyati dan Mudjiono (2006:3) menyatakan bahwa:

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan

tindak mengajar. Tindak mengajar oleh guru diakhiri dengan proses

Page 19: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

2

evaluasi hasil belajar. Hasil belajar dari sisi siswa merupakan

berakhirnya proses belajar.

Usaha siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal dalam proses

belajar mengajar dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern. “Faktor intern

meliputi jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan, sedangkan

faktor ekstern meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor

masyarakat” (Slameto, 2010:54). Faktor sekolah meliputi sistem

pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, salah

satunya adalah metode mengajar. Faktor yang timbul dari dalam diri siswa

berupa faktor jasmaniah seperti faktor kesehatan dan cacat tubuh, faktor

psikologisnya seperti intelegensi, perhatian, minat, bakat, serta motivasi

belajar siswa.

Salah satu faktor ekstern dalam proses belajar mengajar adalah metode

mengajar. Metode mengajar yang kurang baik akan mempengaruhi belajar

siswa yang tidak baik pula. Slameto (2010:65) menyatakan bahwa:

Metode mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi misalnya karena

guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran

sehingga guru tersebut menyajikannya tidak jelas atau sikap guru

terhadap siswa atau terhadap mata pelajaran itu sendiri tidak baik,

sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya.

Akibatnya siswa malas untuk belajar.

Pulungan (2008:48) menyatakan bahwa:

Metode bukan saja memberikan kemudahan bagi siswa namun juga

memudahkan kerja guru untuk menyampaikan pesan pembelajaran.

Metode dapat berfungsi untuk memberikan pernyataan singkat dan

rangsangan yang khusus mengenai isi materi dari mata pelajaran yang

telah dipelajari dan contoh-contoh acuan yang mudah diingat untuk

setiap konsep, prosedur atau prinsip yang diajarkan.

Page 20: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

3

Bourner (1997:345) menyatakan bahwa “teaching methods are not an

end themselves, they are a means to an end. They are the vehicle(s) we use

to lead our students towards particular learning outcomes”. Artinya metode

mengajar bukanlah tujuan, metode mengajar adalah alat untuk mencapai

tujuan. Metode mengajar adalah alat yang kita gunakan untuk mengarahkan

siswa terhadap hasil belajar tertentu.

Selain faktor ekstern, hasil belajar juga dipengaruhi oleh faktor intern.

Salah satu faktor utama untuk mencapai sukses dalam segala bidang, baik

itu berupa studi, kerja, hobi, atau aktivitas apapun ialah minat. Minat pada

dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan

sesuatu di luar diri. Tumbuhnya minat dalam diri seseorang akan melahirkan

perhatian untuk melakukan sesuatu dengan tekun dalam jangka waktu yang

lama, lebih berkonsentrasi, mudah untuk mengingat dan tidak mudah bosan

dengan apa yang dipelajari. “Minat besar pengaruhnya terhadap belajar,

karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa,

siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik

baginya” (Slameto, 2010:57).

Lai dalam Lee (2011:142) menyatakan bahwa:

Interest in learning as personal preferences with regard to

learning, which sometimes means what an individual chooses

one thing rather than other things and sometimes a positive

psycologycal state occurs during his/her interaction with the

circumstances that engenders further learning motives.

Artinya minat belajar sebagai pilihan pribadi berkaitan dengan

pembelajaran, yang kadang-kadang berarti seseorang memilih suatu hal

Page 21: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

4

daripada hal lainnya dan kadang-kadang keadaan psikologis positif terjadi

selama interaksinya dengan keadaan yang menimbulkan motivasi belajar

lebih lanjut. Baller dan Charles dalam Hidayat (2007:7) menyatakan bahwa

“minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan

bahwa lebih menyukai sesuatu hal daripada hal lainnya, dapat pula

dimanifestasikan melalui partisipasi dalam bentuk suatu aktivitas”.

Stenografi merupakan kompetensi wajib bagi siswa program keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK. Manfaat seseorang mempelajari

stenografi adalah agar dapat mencatat lebih cepat apabila didikte. “Secara

teori, menulis steno akan lebih cepat apabila dibandingkan dengan

menggunakan tulisan biasa atau latin sebab dengan huruf steno proses

penulisannyapun akan lebih singkat pula” (Partono, 2006:1). Tepat sekali

bagi seorang sekretaris, reporter atau wartawan yang kegiatannya mengikuti

ceramah, rapat kerja, konperensi dan meliput berita-berita penting dan

sejenisnya.

Tulisan stenografi dipandang lebih praktis dan menguntungkan

khususnya bagi siswa SMK program keahlian Administrasi Perkantoran

karena siswa dituntut untuk terampil menulis cepat secepat pembicaraannya.

Stenografi menciptakan suatu pelajaran yang sifatnya mengutamakan

keterampilan atau skill pemakai. Perlu adanya latihan membaca dan menulis

secara rutin. “Seseorang yang sering latihan membaca dan menulis secara

rutin maka ia akan memiliki keterampilan dalam pelajaran steno” (Ratmini,

2012:4).

Page 22: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

5

SMK Hidayah Semarang sudah menerapkan metode mengajar CBSA.

Rohani (2010:77) menyatakan bahwa “CBSA merupakan salah satu strategi

partisipasi peserta didik sebagai subjek didik secara optimal”. Berdasarkan

observasi di lapangan terlihat bahwa penerapan metode mengajar guru kelas

XI program keahlian Administrasi Perkantoran SMK Hidayah Semarang

sudah baik, dilihat dari pemberian metode yang membuat siswa aktif belajar

yaitu pemberian tugas, penggunaan metode yang bervariasi yaitu metode

ceramah, diskusi, dan praktik yang disesuaikan dengan kompetensi dasar

mata pelajaran stenografi. Selain itu, guru pengampu mata pelajaran

stenografi adalah alumni IKIP Negeri Semarang dengan program studi

Administrasi Perkantoran dan sudah mempunyai pengalaman mengajar

lebih dari 14 tahun.

Minat siswa dalam mengikuti pelajaran ditunjukkan dengan sikap

siswa yang sungguh-sungguh dalam mengikuti proses kegiatan belajar

mengajar. Penulis melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran, minat

siswa terlihat dari perhatian siswa, yang dibuktikan dengan respon siswa

dalam kegiatan belajar mengajar, keaktifan siswa dalam bertanya dan

jumlah kehadiran siswa.

Selain hal di atas juga diperoleh informasi mengenai hasil belajar

untuk mata pelajaran stenografi masih belum optimal. Hal ini bisa dilihat

dari hasil belajar siswa, ada beberapa siswa yang nilainya masih di bawah

KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 75.

Page 23: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

6

Tabel 1.1 Nilai Ketuntasan Siswa

Kelas

Jumlah

Siswa

Tuntas Tidak Tuntas Rata-rata

Kelas Jumlah

Siswa

% Jumlah

Siswa

%

XI AP 1 27 11 40,74% 16 59,25% 69,96

XI AP 2 27 13 48,15% 14 51,85% 74,74

Jumlah 54 24 44,44% 30 55,55% -

Sumber: Daftar Nilai Siswa (UUS Gasal) SMK Hidayah Semarang Tahun

Pelajaran 2011/2012

Tabel 1.1 menunjukkan hasil belajar 54 siswa kelas XI program

keahlian Administrasi Perkantoran terdapat 30 siswa (55,55%) tergolong

tidak tuntas dan 24 siswa (44,44%) tergolong tuntas dengan KKM yaitu 75.

Perinciannya adalah kelas XI AP 1 sejumlah 11 siswa (40,74%) tergolong

tuntas dan 16 siswa (59,25%) tergolong tidak tuntas dengan rata-rata kelas

69,96. Kelas XI AP 2 sejumlah 13 siswa (48,15%) tergolong tuntas dan 14

siswa (51,85%) tergolong tidak tuntas dengan rata-rata kelas 74,74.

Uraian di atas memberi gambaran bahwa tinggi rendahnya hasil

belajar tergantung pada seberapa besar faktor intern dan ekstern yang

terakomodasi dalam proses pembelajaran tersebut. Metode mengajar CBSA

merupakan salah satu faktor ekstern dan minat belajar siswa merupakan

faktor intern yang dapat mendorong siswa untuk mendapatkan hasil belajar

yang baik. Untuk mengetahui pengaruh metode mengajar CBSA dan minat

belajar siswa terhadap hasil belajar stenografi, maka akan dilakukan

Page 24: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

7

penelitian dengan judul “Pengaruh Metode Mengajar CBSA dan Minat

Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Stenografi (Studi

Kasus Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi

Perkantoran di SMK Hidayah Semarang)”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang akan diangkat dalam

penelitian ini:

1. Bagaimana metode mengajar CBSA, minat belajar, dan hasil belajar

mata pelajaran stenografi pada siswa kelas XI program keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang?

2. Adakah pengaruh metode mengajar CBSA terhadap hasil belajar mata

pelajaran stenografi pada siswa kelas XI program keahlian Administrasi

Perkantoran di SMK Hidayah Semarang?

3. Adakah pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar mata

pelajaran stenografi pada siswa kelas XI program keahlian Administrasi

Perkantoran di SMK Hidayah Semarang?

4. Adakah pengaruh metode mengajar CBSA dan minat belajar siswa

terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi pada siswa kelas XI

program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah

Semarang?

Page 25: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

8

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan penelitian ini untuk

mengetahui:

1. Metode mengajar CBSA, minat belajar, dan hasil belajar mata pelajaran

stenografi pada siswa kelas XI program keahlian Administrasi

Perkantoran di SMK Hidayah Semarang.

2. Ada tidaknya pengaruh metode mengajar CBSA terhadap hasil belajar

mata pelajaran stenografi pada siswa kelas XI program keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang.

3. Ada tidaknya pengaruh minat belajar siswa terhadap hasil belajar mata

pelajaran stenografi pada siswa kelas XI program keahlian Administrasi

Perkantoran di SMK Hidayah Semarang.

4. Ada tidaknya pengaruh metode mengajar CBSA dan minat belajar

siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi pada siswa kelas

XI program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah

Semarang.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Pembaca

Dapat memberikan informasi dan menambah pengetahuan tentang

dunia pendidikan.

Page 26: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

9

b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat dijadikan masukan dalam pengembangan penelitian

selanjutnya khususnya tentang pengaruh metode mengajar dan

minat belajar siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis yaitu:

a. Bagi Guru

Dapat digunakan sebagai bahan masukan, khususnya guru mata

pelajaran stenografi untuk meningkatkan hasil belajar siswanya.

b. Bagi Siswa

Memberikan minat kepada siswa, sehingga diharapkan siswa lebih

giat dan semangat untuk memperoleh nilai yang optimal.

c. Bagi Sekolah

Dapat memberikan masukan kepada sekolah tentang pentingnya

metode mengajar dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar

siswa, serta dapat dijadikan acuan dalam melakukan kontrol

terhadap proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru.

Page 27: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Hasil Belajar

2.1.1 Pengertian Belajar

a. “Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan

serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati,

mendengarkan, meniru dan lain sebagainya” (Sardiman, 2008:20).

b. “Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat

latihan dan pengalaman” (Hamalik, 2008:154).

c. “Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam

interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan

psikomotor” (Djamarah, 2008:13).

d. “Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya” (Slameto, 2010:2).

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar

merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh

perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Page 28: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

11

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan pencapaian tujuan belajar dan produk dari

proses belajar. Menurut Anni (2007:5) “hasil belajar merupakan perubahan

perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar”.

Seseorang dapat dikatakan telah belajar sesuatu apabila dalam dirinya telah

terjadi suatu perubahan, akan tetapi tidak semua perubahan yang terjadi

pada diri seseorang terjadi karena proses belajar. Perubahan yang terjadi

dalam kehidupan seseorang tanpa melalui proses belajar, contohnya:

perubahan kondisi fisik, mental dan perubahan yang tidak bertahan lama.

Dimyati dan Mudjiono (2006:3) menyatakan bahwa:

Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan

tindak mengajar. Hasil belajar tersebut dibedakan menjadi dua yaitu

dampak pengajaran dan dampak pengiring. Dampak pengajaran

adalah hasil yang dapat diukur, seperti tertuang dalam angka rapor,

atau angka dalam ijazah, sedangkan dampak pengiring adalah terapan

pengetahuan dan kemampuan dibidang lain, suatu transfer belajar.

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud hasil belajar adalah nilai yang diperoleh siswa setelah siswa

tersebut mengalami proses belajar yang dibuktikan dengan perubahan

tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya yang terutama

dinilai aspek kognitifnya yang ditunjukkan melalui nilai atau angka.

2.1.3 Unsur-unsur Belajar

Gagne dalam Anni (2007:4-5) menyatakan bahwa:

Belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat berbagai

unsur yang saling kait-mengkait sehingga menghasilkan perubahan

perilaku.

Page 29: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

12

Beberapa unsur yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Pembelajar

Dapat berupa peserta didik, pembelajar, warga belajar, dan

peserta pelatihan.

2. Rangsangan (Stimulus)

Peristiwa yang merangsang penginderaan pembelajar

disebut situasi stimulus. Suara, sinar, warna, panas, dingin,

tanaman, gedung, dan orang adalah stimulus yang selalu berada di

lingkungan seseorang.

3. Memori

Memori pembelajar berisi berbagai kemampuan yang

berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dihasilkan dari

aktivitas belajar sebelumnya.

4. Respon

Tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori disebut

respon. Respon dalam pembelajaran diamati pada akhir proses

belajar yang disebut perubahan perilaku atau perubahan kinerja

(performance).

2.1.4 Ciri-ciri Belajar

Sebagai suatu proses pengaturan, kegiatan belajar mengajar tidak

terlepas dari ciri-ciri tertentu, yang menurut Edi Suardi dalam Djamarah

(2010:39-41) sebagai berikut:

1. Belajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk anak didik

dalam suatu perkembangan tertentu.

2. Ada suatu prosedur (jalannya interaksi) yang direncanakan,

didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Kegiatan belajar ditandai dengan satu penggarapan materi yang

khusus.

4. Ditandai dengan aktivitas anak didik.

5. Dalam kegiatan belajar, guru berperan sebagai pembimbing.

6. Dalam kegiatan belajar membutuhkan disiplin.

7. Ada batas waktu.

8. Evaluasi.

2.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar digolongkan menjadi dua

golongan, yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern adalah faktor yang

Page 30: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

13

ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern

adalah faktor yang ada di luar individu. (Slameto, 2010:54-72) menerangkan

sebagai berikut:

A. Faktor-faktor Intern

1. Faktor Jasmaniah

a. Faktor Kesehatan

Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta

bagian-bagiannya atau bebas dari penyakit. Kesehatan

seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar

seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang

terganggu.

b. Cacat Tubuh

Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik

atau kurang sempurna mengenai tubuh atau badan. Cacat itu

dapat berupa buta, setengah buta, tuli, setengah tuli, patah

tangan, lumpuh, dan lain-lain.

2. Faktor Psikologis

a. Inteligensi

Inteligensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu

kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam

situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui atau

menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif,

mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan tepat.

Inteligensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar.

Siswa yang mempunyai tingkat inteligensi yang tinggi akan

lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat inteligensi

yang rendah.

b. Perhatian

Menurut Gazali dalam Slameto (2010:56) “perhatian adalah

keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-mata

tertuju kepada suatu obyek (benda/hal) atau sekumpulan

objek”. Usahakan bahan pelajaran selalu menarik perhatian

dengan cara mengusahakan pelajaran itu sesuai hobi atau

bakatnya agar siswa dapat belajar dengan baik.

c. Minat

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Minat

besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan

pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa,

siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak

ada daya tarik baginya.

Page 31: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

14

d. Bakat

Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru

akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah

belajar atau berlatih.

e. Motif

Dalam proses belajar haruslah diperhatikan apa yang dapat

mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik atau

padanya mempunyai motif untuk berpikir dan memusatkan

perhatian, merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang

berhubungan/menunjang belajar.

f. Kematangan

Kematangan adalah suatu tingkat/fase dalam pertumbuhan

seseorang, di mana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk

melaksanakan kecakapan baru.

g. Kesiapan

Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi response atau

bereaksi.

3. Faktor Kelelahan

Kelelahan dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan

jasmani dan kelelahan rohani (bersifat psikis). Kelelahan jasmani

terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan

untuk membaringkan tubuh. Kelelahan rohani dapat dilihat

dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan

dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang.

B. Faktor-faktor Ekstern

1. Faktor Keluarga

a. Cara Orang Tua Mendidik

Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya

terhadap belajar anaknya. Sutjipto Wirowidjojo dalam

Slameto (2010:61) menyatakan bahwa “keluarga adalah

lembaga pendidikan yang pertama dan utama”.

b. Relasi Antaranggota Keluarga

Relasi antaranggota keluarga yang terpenting adalah relasi

orang tua dengan anaknya. Selain itu relasi anak dengan

saudaranya atau dengan anggota keluarga yang lain pun turut

mempengaruhi belajar anak. Wujud relasi itu misalnya

apakah hubungan itu penuh dengan kasih sayang dan

pengertian, ataukah sikap yang acuh tak acuh dan sebagainya.

c. Suasana Rumah

Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-

kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga di mana anak

berada dan belajar. Ciptakan suasana rumah yang tenang dan

tenteram agar anak dapat belajar dengan baik. Suasana rumah

yang tenang/tenteram selain membuat anak kerasan/betah

tinggal d rumah, anak juga dapat belajar dengan baik.

Page 32: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

15

d. Keadaan Ekonomi Keluarga

Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar

anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi

kebutuhan pokoknya, misal makan, pakaian, perlindungan

kesehatan dan lain-lain, juga membutuhkan fasilitas belajar

seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis

menulis, buku-buku dan lain-lain. Fasilitas belajar itu hanya

dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang.

e. Pengertian Orang Tua

Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Anak

yang sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas di

rumah.

f. Latar Belajar Kebudayaan

Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga

mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Tanamkan

kebiasaan-kebiasaan yang baik pada anak untuk mendorong

semangat belajar anak.

2. Faktor Sekolah

a. Metode Mengajar

Metode mengajar mempengaruhi belajar. Metode mengajar

guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar. Metode

mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar

siswa yang tidak baik pula.

b. Kurikulum

Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang

diberikan kepada siswa. Kegiatan itu sebagian besar adalah

menyajikan bahan pelajaran agar siswa menerima,

menguasai, dan mengembangkan bahan pelajaran itu.

c. Relasi Guru dengan Siswa

Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa.

Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam

proses itu sendiri.

d. Relasi Siswa dengan Siswa

Menciptakan relasi yang baik antarsiswa adalah perlu, agar

dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap belajar

siswa.

e. Disiplin Sekolah

Siswa harus disiplin di dalam belajar baik di sekolah, di

rumah dan di perpustakaan agar siswa belajar lebih maju.

Guru beserta staf yang lain haruslah disiplin agar siswa

disiplin pula.

f. Alat Pelajaran

Mengusahakan alat pelajaran yang baik dan lengkap adalah

perlu agar guru dapat mengajar dengan baik sehingga siswa

dapat menerima pelajaran dengan baik serta dapat belajar

dengan baik pula.

Page 33: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

16

g. Waktu Sekolah

Waktu sekolah ialah waktu terjadinya proses belajar

mengajar di sekolah, waktu itu dapat pagi hari, siang,

sore/malam hari. Memilih waktu sekolah yang tepat akan

memberi pengaruh positif terhadap belajar.

h. Standar Pelajaran di Atas Ukuran

Guru dalam menuntut penguasaan materi harus sesuai dengan

kemampuan siswa masing-masing agar tujuan yang telah

dirumuskan dapat tercapai.

i. Keadaan Gedung

Jumlah siswa yang banyak serta variasi karakteristik mereka

masing-masing menuntut keadaan gedung dewasa ini harus

memadai di dalam setiap kelas.

j. Metode Belajar

Banyak siswa melaksanakan cara belajar yang salah. Perlu

adanya pembinaan dari guru. Belajar secara teratur setiap

hari, dengan pembagian waktu yang baik, memilih cara

belajar yang tepat cukup istirahat akan meningkatkan hasil

belajar.

k. Tugas Rumah

Guru diharapkan jangan terlalu banyak memberi tugas yang

harus dikerjakan di rumah, sehingga anak tidak mempunyai

waktu lagi untuk kegiatan yang lain.

3. Faktor Masyarakat

a. Kegiatan Siswa dalam Masyarakat

Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan

terhadap perkembangan pribadinya. Siswa perlu membatasi

kegiatannya dalam masyarakat supaya jangan sampai

mengganggu belajarnya.

b. Mass Media

Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap

siswa dan juga terhadap belajarnya. Sebaliknya mass media

yang jelek juga berpengaruh jelek terhadap siswa.

c. Teman Bergaul

Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlulah

diusahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik-

baik dan pembinaan pergaulan yang baik serta pengawasan

dari orang tua dan pendidik harus cukup bijaksana (jangan

terlalu ketat tetapi juga jangan lengah).

d. Bentuk Kehidupan Masyarakat

Perlu mengusahakan lingkungan yang baik agar dapat

memberi pengaruh yang positif terhadap anak/siswa sehingga

dapat belajar dengan sebaik-baiknya.

Page 34: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

17

2.2 Metode Mengajar

2.2.1 Pengertian Mengajar

Mengajar pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menciptakan

kondisi atau sistem lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk

berlangsungnya proses belajar. “Mengajar adalah menyampaikan

pengetahuan pada anak didik” (Sardiman, 2008:47). “Mengajar adalah

penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses

belajar” (Hasibuan, 2009:3). Ign S. Ulih Bukit Karo Karo dalam Slameto

(2010:65) menyatakan bahwa “mengajar adalah menyajikan bahan pelajaran

oleh orang kepada orang lain agar orang lain itu menerima, menguasai dan

mengembangkannya”.

Berdasarkan pengertian di atas maka disimpulkan bahwa mengajar

adalah penciptaan sistem lingkungan dalam proses belajar yang bertujuan

untuk menyampaikan pengetahuan kepada orang lain agar orang lain

menerima, menguasai, dan mengembangkannya.

2.2.2 Pengertian Metode Mengajar

“Metode mengajar adalah strategi pengajaran sebagai alat untuk

mencapai tujuan yang diharapkan” (Djamarah, 2010:74). Tujuan

pembelajaran akan tercapai dengan penggunaan metode yang tepat.

Ketepatan penggunaan metode tersebut pada proses belajar mengajar dan

kegiatan belajar mengajar.

“Metode mengajar adalah alat dan cara dalam pelaksanaan suatu

strategi belajar mengajar” (Hasibuan, 2009:3). Metode mengajar sangat

Page 35: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

18

menentukan dan menunjang keberhasilan proses belajar mengajar yang

diciptakan oleh seorang guru. Metode yang digunakan tidak tepat,

memungkinkan pelajaran yang mudah bagi siswa dapat menjadi sulit,

sebaliknya metode yang tepat dalam penyampaian materi, maka materi yang

dirasa sulit bagi siswa dapat menjadi mudah dan tertarik. Siswa yang

tertarik dengan materi yang disampaikan akan lebih aktif dalam proses

pembelajaran sehingga dapat tercapai interaksi edukatif dan kondusif dalam

kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa metode mengajar

adalah cara, strategi, atau teknik pembelajaran serta hubungan timbal balik

yang digunakan oleh guru sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2.2.3 Metode Mengajar CBSA

CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) sebagai istilah yang sama

maknanya dengan Student Active Learning (SAL). Rohani (2010:77)

menyatakan bahwa “CBSA merupakan salah satu strategi partisipasi siswa

sebagai subjek didik secara optimal sehingga siswa mampu mengubah

dirinya (tingkah laku, cara berpikir, dan bersikap) secara lebih efektif dan

efisien”. Kehadiran CBSA sebagai alternatif strategi pengajaran

dimaksudkan untuk mempertinggi atau mengoptimalkan aktifitas dan

keterlibatan siswa dalam proses pengajaran.

Guru dan siswa terlibat dalam sebuah interaksi pada kegiatan belajar

mengajar. Siswa lebih aktif dalam interaksi itu, bukan guru. Guru hanya

sebagai motivator dan fasilitator. Sistem pengajaran seperti itulah yang

Page 36: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

19

dikehendaki dalam pengajaran dengan pendekatan CBSA (Cara Belajar

Siswa Aktif) dalam pendidikan modern. Djamarah (2010:45) menyatakan

bahwa “kegiatan belajar mengajar pendekatan CBSA menghendaki aktivitas

siswa seoptimal mungkin”. Keaktifan siswa menyangkut kegiatan fisik dan

mental. Aktivitas siswa dalam kelompok sosial akan membuahkan interaksi

dalam kelompok.

Berdasarkan teori di atas, disimpulkan bahwa metode mengajar

CBSA merupakan strategi pembelajaran yang menghendaki partisipasi

siswa secara optimal sehingga siswa mampu mengubah dirinya lebih efektif

dan efisien.

2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode

Dalam memilih dan menentukan metode apa yang akan digunakan,

guru harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi. Djamarah

(2010:78-81) mengatakan bahwa pemilihan dan penentuan metode

dipengaruhi oleh faktor-faktor:

a. Anak didik

Perbedaan individual anak didik pada aspek biologis,

intelektual, dan psikologis mempengaruhi pemilihan dan

penentuan metode yang digunakan guru untuk menciptakan

lingkungan belajar yang kreatif. Kematangan anak didik yang

bervariasi mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode.

b. Tujuan

Metode yang dipilih harus sejalan dengan taraf kemampuan

yang hendak diisi ke dalam diri setiap anak didik. Artinya,

metodelah yang harus pada kehendak tujuan, dan bukan

sebaliknya. Kemampuan yang bagaimana yang dikehendaki oleh

tujuan, maka metode harus mendukung sepenuhnya.

Page 37: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

20

c. Situasi

Situasi yang diciptakan pada guru mempengaruhi pemilihan

penentuan metode mengajar. Situasi kegiatan belajar mengajar

yang tercipta tidaklah sama setiap harinya. Guru hendaknya

memilih metode mengajar yang sesuai dengan situasi yang

diciptakan.

d. Fasilitas

Fasilitas merupakan hal yang mempengaruhi pemilihan dan

penentuan metode mengajar. Fasilitas adalah kelengkapan yang

menunjang belajar anak didik di sekolah. Lengkap tidaknya

fasilitas belajar akan mempengaruhi pemilihan metode mengajar.

e. Guru

Setiap guru mempunyai kepribadian yang berbeda. Hal ini

bisa dikarenakan latar belakang pendidikan guru yang

mempengaruhi tingkat penguasaan guru terhadap metode

mengajar.

2.2.5 Macam-macam Metode Mengajar

Djamarah (2010:74) menyatakan bahwa “dalam kegiatan belajar

mengajar, guru harus memiliki strategi agar anak didik dapat berjalan secara

efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan”. Banyak metode

mengajar yang dapat digunakan, masing-masing metode memiliki kelebihan

dan kekurangan. Metode pengajaran dikatakan tepat dan baik jika dapat

mendukung dan didukung oleh faktor-faktor pengajaran. Ditinjau dari segi

penerapannya metode-metode mengajar ada yang tepat digunakan di dalam

maupun di luar kelas. Metode-metode mengajar dalam Djamarah (2010:82)

diuraikan sebagai berikut:

1. Metode Proyek

Metode proyek atau unit adalah cara penyajian pelajaran

yang bertitik tolak dari suatu masalah, kemudian dibahas dari

berbagai segi yang berhubungan sehingga pemecahannya secara

keseluruhan dan bermakna.

2. Metode Eksperimen

Metode eksperimen (percobaan) adalah cara penyajian

pelajaran, dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami

Page 38: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

21

dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Siswa dituntut

untuk mengalami sendiri, mencari kebenaran, atau mencoba

mencari suatu hukum atau dalil, dan menarik kesimpulan atas

proses yang dialami.

3. Metode Tugas dan Resitasi

Metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan

dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan

kegiatan belajar. Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan

rumah (PR), tetapi jauh lebih luas dari itu. Tugas dan resitasi

merangsang anak untuk aktif belajar, baik secara individual

maupun secara kelompok.

4. Metode Diskusi

Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana

siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa

pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk

dibahas dan dipecahkan bersama.

5. Metode Sosiodrama

Metode sosiodrama dan role playing dapat dikatakan sama

artinya, dan dalam pemakaiannya sering disilihgantikan.

6. Metode Demontrasi

Metode demontrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan

meragakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses,

situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik

sebenarnya ataupun tiruan, yang sering disertai dengan penjelasan

lisan.

7. Metode Problem Solving

Metode problem solving (metode pemecahan masalah)

bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan

suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat

menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan

mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.

8. Metode Karyawisata

Metode karyawisata adalah cara mengajar yang

dilaksanakan dengan mengajar siswa ke suatu tempat atau objek

tertentu di luar sekolah untuk mempelajari/menyelidiki sesuatu.

9. Metode Tanya Jawab

Metode Tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam

bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada

siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.

10. Metode Latihan

Metode latihan merupakan suatu cara mengajar yang baik

untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Metode latihan

sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik,

dapat juga digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan,

ketepatan, kesempatan, dan keterampilan.

Page 39: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

22

11. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan

metode tradisional, karena sejak dulu metode ini telah

dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan

anak didik dalam proses belajar mengajar.

2.2.6 Faktor Metode Mengajar

Rohani (2010:137) menyatakan bahwa:

Metode adalah suatu cara kerja yang sistematik dan umum. Berfungsi

sebagai alat untuk mencapai suatu tujuan. Faktor utama yang

menentukan metode adalah tujuan yang akan dicapai. Metode

mengajar, selain ditentukan/dipengaruhi oleh tujuan, juga

ditentukan/dipengaruhi oleh faktor kesesuaian dengan bahan,

kemampuan guru untuk menggunakannya, keadaan peserta didik, dan

situasi yang melingkupinya. Penerapan suatu metode mengajar harus

memiliki:

a. Relevansi dengan tujuan

Tujuan pengajaran yang jelas dan tepat akan membantu dalam

merencanakan kegiatan pengajaran, salah satunya dapat

membantu pemilihan metode belajar mengajar.

b. Relevansi dengan bahan

Sifat dan keluasan suatu bahan pengajaran dapat pula menjadi

acuan untuk menerapkan sesuatu jenis metode.

c. Relevansi dengan kemampuan

Sesuatu metode yang dipergunakan oleh guru untuk mengajar

haruslah dikuasai betul olehnya.

d. Relevansi dengan keadaan peserta didik

Metode pengajaran harus juga mempertimbangkan

keadaan/kesediaan peserta didik.

e. Relevansi dengan situasi pengajaran

Situasi pengajaran juga menjadi faktor penting dari pelaksanaan

suatu metode. Suasana atau kelas (social climate) pengajaran

yang berkaitan dengan semangat belajar/mengajar, cuaca,

keadaan lingkungan kelas/sekolah, dan sebagainya.

Menurut Rohani (2010:79) indikator metode mengajar CBSA antara lain:

1. Cara berinteraksi

Pada setiap pengajaran hendaknya terjadi komunikasi yang baik antar

guru dan siswa, baik secara lisan maupun tertulis, dengan cara

mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan memberi gagasan.

Page 40: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

23

2. Keterlibatan siswa aktif belajar

Mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh siswa

sehingga semua siswa dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan.

3. Menumbuhkan minat belajar

Menumbuhkan minat belajar siswa pada dasarnya adalah membantu

siswa melihat bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu

mempengaruhi dirinya, memuaskan dan melayani kebutuhan-

kebutuhannya.

4. Membangkitkan semangat belajar

Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar

baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui motivasi belajar

siswa sangat diperlukan guna memelihara dan meningkatkan semangat

belajar siswa. Bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan

semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan kegiatan

belajar.

5. Mempertinggi hasil belajar

Guru memberikan bantuan dan bimbingan kepada siswa-siswanya agar

mereka berhasil dalam pelajarannya.

6. Menghidupkan proses pengajaran

Guru dituntut secara leluasa mengembangkan kreativitasnya untuk

menciptakan suasana yang kondusif yang memungkinkan siswa dapat

berekspresi secara leluasa, menyenangkan dan penuh antusiasme serta

dapat menangkap esensi berbagai hal yang mereka pelajari.

2.3 Minat Belajar

2.3.1 Pengertian Minat Belajar

“Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu

hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh” (Slameto, 2010:180). Minat

pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut,

semakin besar minatnya.

Crow and Crow dalam Djaali (2008:121) mengatakan bahwa “minat

berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk

menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman

yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri”. Holland dalam Djaali

Page 41: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

24

(2008:122) mengatakan “minat adalah kecenderungan hati yang tinggi

terhadap sesuatu”. Minat tidak timbul sendirian, ada unsur kebutuhan,

misalnya minat belajar, dan lain-lain. Minat belajar merupakan suatu

keadaan dimana siswa merasa senang dan memberi perhatian pada mata

pelajaran serta kemampuan dalam belajar yang menimbulkan sikap

keterlibatan setiap orang yang ingin belajar.

Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah

kecenderungan yang terarah pada sesuatu yang menimbulkan perasaan

senang dan tertarik sehingga subyek termotivasi untuk melakukan aktivitas

yang disenanginya dalam jangka waktu yang cukup lama. Individu yang

sudah mempunyai minat terhadap suatu obyek atau aktivitas tertentu dapat

dikatakan bahwa individu tersebut suka terhadap obyek atau aktivitas

tersebut dan dalam dirinya timbul perhatian serta kesediaan untuk mengikuti

secara aktif.

2.3.2 Minat Belajar Stenografi

Berkaitan dengan mata pelajaran stenografi, minat belajar siswa dapat

ditunjukkan dengan adanya rasa senang, ketertarikan, keseriusan, dan

keaktifan siswa terhadap mata pelajaran stenografi dengan penuh perhatian

untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman mengenai

stenografi secara maksimal. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya

partisipasi aktif siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,

keseriusan siswa dalam belajar serta kemauan siswa dalam menyelesaikan

tugas dengan baik. Minat belajar bersifat pribadi pada setiap siswa. “Minat

Page 42: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

25

tidak dibawa sejak lahir melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap

sesuatu dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta

mempengaruhi penerimaan minat-minat baru” (Slameto, 2010:180). Minat

belajar harus ditumbuhkan sendiri oleh masing-masing siswa.

2.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar

Minat memiliki peran yang penting dalam melakukan segala kegiatan.

Menurut Syah (2008:132) Minat yang timbul pada diri seseorang

dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri individu siswa

yang akan belajar. Faktor ini besar pengaruhnya terhadap hasil

belajar siswa yaitu minat belajar.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu.

Motivasi faktor eksternal juga dapat memberikan dampak yang

baik bagi minat belajar siswa.

Faktor eksternal terdiri dari 2 macam yaitu:

a. Faktor Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf

administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi

semangat belajar siswa. Para guru yang selalu menunjukkan sikap

dan perilaku yang simpatik dan memberikan suri teladan yang

baik dan rajin khususnya dalam hal belajar misalnya rajin

membaca dan berdiskusi dapat menjadi daya dorong yang positif

bagi kegiatan belajar siswa.

Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi

kegiatan belajar adalah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri.

Sifat orang tua, praktek pengelolaan keluarga, ketegangan

keluarga, dan demografi keluarga (letak rumah) semuanya dapat

memberikan dampak baik ataupun buruk terhadap kegiatan

belajar dan hasil belajar yang dicapai seorang siswa.

b. Faktor Lingkungan Non Sosial

Faktor yang termasuk lingkungan non sosial ialah gedung

sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa, alat-

alat belajar siswa, keadaan cuaca dan waktu belajar yang

digunakan siswa. Faktor ini dipandang menentukan tingkat

keberhasilan belajar siswa. Sarana dan prasarana baik di sekolah,

Page 43: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

26

keluarga, masyarakat yang memenuhi syarat akan menimbulkan

minat belajar siswa karena seluruh kebutuhan siswa tersedia.

Menurut Slameto (2010:57) indikator minat belajar terdiri dari:

1. Perhatian Siswa

Seseorang yang berminat pada suatu obyek pasti perhatiannya akan

memusat pada suatu obyek tersebut. Perhatian dalam hal ini adalah

perkembangan dibidang stenografi dan mempunyai pemahaman yang

jelas tentang pentingnya mempelajari stenografi.

2. Perasaan Senang

Perasaan senang yang dimaksud adalah perasaan senang dalam

mengikuti pelajaran dan tertarik dalam bidang stenografi.

3. Konsentrasi Siswa

Siswa yang memiliki konsentrasi dalam belajar maka siswa tersebut

akan mengikuti pelajaran dengan baik dan jelas.

4. Kesadaran Siswa

Kesadaran dalam indikator ini adalah kesadaran mengikuti pelajaran,

waktu dan tanggung jawab atas tugas.

5. Kemauan Siswa

Kemauan dalam indikator ini adalah kemauan siswa dalam mempelajari

stenografi tanpa adanya suatu paksaan.

2.3.4 Peranan Minat Belajar

Hamalik (2008:157) menyatakan bahwa “sesuatu yang menarik minat

dan nilai tertinggi bagi siswa berarti bermakna baginya. Karena itu, guru

hendaknya berusaha menyesuaikan pelajaran (tujuan, materi, dan metodik)

dengan minat para siswanya”.

2.4 Stenografi

2.4.1 Pengertian Stenografi

Partono (2006:1) menyatakan bahwa:

Stenografi adalah sebagian kecil dari kegiatan pekerjaan kantor baik

Kantor Pemerintahan maupun Pengusaha Swasta yang bergerak di

bidang jasa atau bisnis. Kata stenografi berasal dari stenos yang

berarti singkat/cepat dan grapheon yang artinya tulisan. Jadi

stenografi berarti penulisan kata-kata atau kalimat secara cepat dengan

huruf-huruf yang mempunyai aturan tertentu.

Page 44: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

27

“Stenografi adalah tulisan pendek dan singkat untuk mempersingkat dan

mempercepat pekerjaan yang berhubungan dengan tulis menulis” (Ratmini,

2012:3).

2.4.2 Manfaat Mempelajari Stenografi

Partono (2006:1) menyatakan bahwa:

Manfaat seseorang mempelajari stenografi adalah agar dapat mencatat

lebih cepat apabila didikte. Dalam hubungan ini tepat sekali bagi

seorang sekretaris, reporter atau wartawan yang kegiatannya

mengikuti ceramah, rapat kerja, konperensi dan meliput berita-berita

penting dan sejenisnya. Secara teori, menulis huruf steno akan lebih

cepat apabila dibandingkan dengan menggunakan tulisan biasa/latin

sebab dengan huruf steno proses penulisannyapun lebih singkat pula.

Menurut Ratmini (2012:4), beberapa manfaat yang diperoleh dalam

mempelajari steno yaitu sebagai berikut:

1. Untuk membuat hasil persidangan atau risalah lengkap.

2. Untuk mencatat atau menerima dikte perintah pimpinan.

3. Untuk mencatat notula saat mendampingi pimpinan.

4. Untuk mencatat rekaman hasil rapat atau sejenisnya.

5. Membuat catatan yang bersifat rahasia.

6. Bagi wartawan yang pekerjaannya mewawancarai orang, stenografi

berguna untuk mencari berita dan menulis berita.

7. Seorang public relations officer yang pekerjaannya banyak

berhubungan dengan masyarakat.

8. Untuk mencatat berita/pesan melalui pesawat telepon, baik bagi

operator sekretaris maupun bagi petugas di Air Port.

Menurut Ayu (2011:4), manfaat stenografi adalah:

1. Untuk mencatat atau menerima dikte.

2. Untuk mencatat notula saat rapat.

3. Untuk membuat catatan yang bersifat rahasia.

Page 45: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

28

2.5 Penelitian Terdahulu yang Relevan

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan

Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Responden Variabel

Penelitian

Hasil

Penelitian

Aridanu, dkk.

(2008)

Pengaruh

Metode

Pembelajaran

yang

Bervariasi

Terhadap

Hasil Belajar

Siswa Kelas

VIII

Semester II

di SMP

Negeri 1

Teluk gelam

Kabupaten

OKI

Siswa Kelas

VIII

Semester II

di SMP

Negeri 1

Teluk

Gelam

Kabupaten

OKI

Metode

Pembelaja

ran yang

Bervariasi

(X) dan

Hasil

Belajar

(Y)

Ada

Pengaruh

metode

pembelajaran

yang

bervariasi

terhadap hasil

belajar, dapat

dilihat bahwa

thitung > ttabel

yaitu 8,74 >

1,66

Lee, dkk.

(2011)

The

influences of

interest in

learning and

learning

hours on

learning

outcomes of

vocational

college

students in

Taiwan:

Using a

teacher’s

instructional

attitude as the

moderator

Vocational

college

students in

Taiwan

Interest in

learning

(I),

Learning

hours (T),

Teacher’s

instruction

al attitude

(Mo),

Learning

Outcomes

(Y)

Student’s

interest in

learning

exerts a

positive and

significant

effect on

learning

outcomes in

Taiwanese

colleges with

a 0,46

standardised

path

coefficient

that supports

H1

(Hypothesis

substantiated)

Yusmalasari,

Heni.

(2011)

Pengaruh

Metode

Mengajar

CBSA dan

Siswa Kelas

X AP

SMKN 9

Semarang

Metode

Mengajar

CBSA

(X1),

Menunjukkan

bahwa secara

simultan

pengaruh

Page 46: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

29

Minat Belajar

Siswa

Terhadap

Hasil Belajar

Siswa Mata

Diklat

Keselamatan,

Kesehatan

Kerja dan

Lingkungan

Hidup (Studi

Kasus pada

Siswa Kelas

X Program

Keahlian

Administrasi

Perkantoran

di SMKN 9

Semarang)

Tahun

2010/2011

Minat

Belajar

(X2), dan

Hasil

Belajar

(Y)

metode

mengajar

CBSA dan

minat belajar

siswa

terhadap hasil

belajar

memberikan

kontribusi

sebesar

52,5%

2.6 Kerangka Berpikir

“Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat

latihan dan pengalaman” (Hamalik, 2008:154). Setiap siswa pasti

menginginkan hasil belajar yang tinggi karena dengan hasil belajar yang

tinggi akan mudah untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. Usaha untuk

mencapai hasil yang tinggi itu tidak selalu mudah, banyak siswa yang

mengalami hambatan dalam proses belajar sehingga meraih kegagalan.

Seorang siswa dalam usaha mencapai hasil belajar dan mengatasi kesulitan

belajar hendaknya terlebih dahulu memahami proses belajar dan seluruh

faktor yang mempengaruhinya. Tinggi rendahnya hasil belajar dipengaruhi

oleh beberapa faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern.

Page 47: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

30

Metode mengajar CBSA merupakan salah satu faktor ekstern yang

mempengaruhi keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa akan

berhasil belajarnya apabila metode mengajar yang digunakan oleh guru

sesuai dengan tujuan. “Metode mengajar CBSA merupakan strategi

pembelajaran yang menghendaki pastisipasi siswa secara optimal”

(Djamarah, 2010:45). Seorang guru dalam mengajar seharusnya mampu

melibatkan partisipasi siswa secara optimal sehingga siswa mampu

mengubah dirinya secara lebih efektif dan efisien.

Salah satu faktor lain yang berasal dari dalam diri siswa adalah minat

belajar. “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu

hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh” (Slameto, 2010:180). Minat

belajar siswa yang tinggi juga berpengaruh penting dalam menentukan hasil

belajar. Hal ini dikarenakan dengan adanya minat belajar diharapkan siswa

akan menjadi mudah mempelajari materi yang disampaikan.

Penggunaan metode mengajar CBSA akan menumbuhkan minat

belajar siswa yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa itu

sendiri. Hal ini secara jelas digambarkan pada kerangka berpikir sebagai

berikut:

Page 48: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

31

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

2.7 Hipotesis Penelitian

“Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul”

(Arikunto, 2006:71). Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

H1: Ada pengaruh positif metode mengajar CBSA terhadap hasil belajar

mata pelajaran stenografi pada siswa kelas XI program keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang.

Minat Belajar Siswa (X2):

1. Perhatian Siswa

2. Perasaan Senang

3. Konsentrasi Siswa

4. Kesadaran Siswa

5. Kemauan Siswa

(Slameto, 2010:57)

Hasil Belajar (Y):

Rata-rata Nilai Ulangan

Harian Siswa

(Dimyati, 2006:3)

Metode Mengajar CBSA (X1):

1. Cara berinteraksi

2. Keterlibatan siswa aktif

belajar

3. Menumbuhkan minat

belajar

4. Membangkitkan semangat

belajar

5. Mempertinggi hasil belajar

6. Menghidupkan proses

pengajaran

(Rohani, 2010:79)

Page 49: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

32

H2: Ada pengaruh positif minat belajar siswa terhadap hasil belajar mata

pelajaran stenografi pada siswa kelas XI program keahlian Administrasi

Perkantoran di SMK Hidayah Semarang.

H3: Ada pengaruh positif metode mengajar CBSA dan minat belajar siswa

terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi pada siswa kelas XI

program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah

Semarang.

Page 50: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

33

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi Penelitian

“Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian” (Suharsimi,

2006:130). “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono,

2008:115).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI program

keahlian Administrasi Perkantoran SMK Hidayah Semarang tahun ajaran

2011/2012 yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 54. Adapun

jumlah kelas dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian

No. Kelas Populasi

1. XI AP 1 27

2. XI AP 2 27

Jumlah 54

Sumber: Daftar Nama Siswa Kelas XI AP SMK Hidayah Semarang Tahun

2011/2012

3.2 Sampel Penelitian

“Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang teliti” (Suharsimi,

2006:131). “Sampel adalah sebagai bagian dari populasi” (Margono,

Page 51: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

34

2004:121). Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 54 siswa dan

juga dijadikan sampel secara keseluruhan.

3.3 Variabel Penelitian

“Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian” (Suharsimi, 2006:118). “Variabel adalah segala

sesuatu berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya” (Sugiyono, 2008:58). Variabel adalah gejala yang

menjadi penelitian atau apa saja yang menjadi penelitian, yaitu:

3.3.1 Variabel Bebas (X)

“Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat” (Sugiyono,

2008:59). “Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau

menjadi penyebab terjadinya perubahan pada variabel lain” (Widoyoko,

2012:4). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

a. Metode mengajar CBSA (X1)

Yaitu strategi pembelajaran yang menghendaki partisipasi siswa

secara optimal sehingga siswa mampu mengubah dirinya lebih efektif

dan efisien.

Indikator dari metode mengajar CBSA adalah:

1. Cara berinteraksi

2. Keterlibatan siswa aktif belajar

3. Menumbuhkan minat belajar

Page 52: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

35

4. Membangkitkan semangat belajar

5. Mempertinggi hasil belajar

6. Menghidupkan proses pengajaran

(Rohani, 2010:79)

b. Minat belajar siswa (X2)

Yaitu suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal

atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Indikator dari minat belajar adalah:

1. Perhatian siswa

2. Perasaan senang

3. Konsentrasi siswa

4. Kesadaran siswa

5. Kemauan siswa

(Slameto, 2010:57)

3.3.2 Variabel Terikat (Y)

“Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas” (Sugiyono, 2008:59).

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas XI

program keahlian Administrasi Perkantoran yang telah dicapai dalam

usaha belajar pada mata pelajaran stenografi di SMK Hidayah Semarang.

Pengukuran hasil belajar ini dilihat dari hasil nilai yang telah dilaksanakan

di sekolah dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah

ditetapkan yaitu 75.

Page 53: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

36

Tabel 3.2 KKM Mata Pelajaran Stenografi

KKM Kriteria

≥75 Tuntas

<75 Tidak Tuntas

Sumber: Data KKM

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Metode Dokumentasi

“Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang bersumber

pada barang-barang tertulis” (Suharsimi, 2006:158). Teknik dokumentasi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah,

daftar nama dan daftar nilai siswa kelas XI program keahlian Administrasi

Perkantoran di SMK Hidayah Semarang yang menjadi responden dalam

penelitian.

3.4.2 Metode Angket (Kuesioner)

“Angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan

permintaan pengguna” (Widoyoko, 2012:33). Angket dalam penelitian ini

terdiri dari butir-butir pernyataan yang digunakan untuk mengumpulkan

data yang berkaitan dengan variabel metode mengajar CBSA dan minat

belajar. Angket ini digunakan untuk mengetahui tanggapan responden

terhadap pernyataan yang diajukan. Penyusunan angket menggunakan

Page 54: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

37

teknik pengukuran skala likert. “Prinsip pokok skala likert adalah

menentukan lokasi kedudukan seseorang dalam suatu kontinum sikap

terhadap objek sikap, mulai dari sangat negatif sampai dengan sangat

positif” (Widoyoko, 2012:104).

Setiap pertanyaan disediakan 5 (lima) alternatif jawaban, responden

tinggal memilih salah satu dengan memberikan checklist (√) pada kolom

yang telah disediakan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya pada

lembar jawaban dan setiap pilihan memiliki bobot nilai yang beda yaitu:

a. Jawaban Sangat Setuju (SS) diberi skor 5

b. Jawaban Setuju (S) diberi skor 4

c. Jawaban Kurang Setuju (KS) diberi skor 3

d. Jawaban Tidak Setuju (TS) diberi skor 2

e. Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1

“Pilihan respon skala lima mempunyai variabilitas respon lebih baik

atau lebih lengkap dibandingkan skala empat sehingga mampu

mengungkap lebih maksimal perbedaan sikap responden” (Widoyoko,

2012:106).

3.5 Uji Instrumen Penelitian

3.5.1 Validitas

“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu soal dikatakan valid

apabila mampu mengukur apa yang akan diukur. Soal yang valid

mempunyai nilai validitas yang tinggi” (Suharsimi, 2006:168). Jumlah

Page 55: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

38

responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang

(Sugiyono, 2008:177).

Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu pernyataan yang akan

digunakan, biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada

taraf signifikansi 0,05 artinya suatu pernyataan dianggap valid jika

berkorelasi signifikan terhadap skor total (signifikansi 5% atau 0,05 adalah

ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian). “Pada program

SPSS teknik pengujian untuk uji validitas adalah menggunakan korelasi

Bivariate Pearson dan Corrected Item-Total Correlation” (Priyatno,

2008:17).

Berdasarkan penghitungan hasil uji validitas angket menggunakan

bantuan SPSS 16, didapatkan bahwa dari 44 butir pernyataan yang diuji

cobakan pada 30 responden terdapat 42 butir pernyataan yang valid,

karena memiliki r hitung > r tabel = 0,361 dan sisanya tidak valid yaitu

butir pernyataan 11 dan 40. Selanjutnya 42 butir pernyataan yang valid

penomorannya diurutkan kembali dan digunakan untuk pengambilan data.

Berikut adalah nilai hasil penghitungan uji validitas untuk variabel metode

mengajar CBSA (X1) dan minat belajar (X2) sebagai alat pengumpul data.

Page 56: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

39

Tabel 3.3 Nilai Hasil Uji Validitas Instrumen

Metode Mengajar CBSA (X1)

Indikator No.Item r hitung r tabel Kriteria

Cara Berinteraksi Item1 0,557 0,361 Valid

Item2 0,421 0,361 Valid

Item3 0,531 0,361 Valid

Item4 0,583 0,361 Valid

Keterlibatan Siswa

Aktif Belajar Item5 0,366 0,361 Valid

Item6 0,526 0,361 Valid

Item7 0,607 0,361 Valid

Item8 0,533 0,361 Valid

Menumbuhkan Minat

Belajar Item9 0,406 0,361 Valid

Item10 0,464 0,361 Valid

Item11 0,089 0,361 Tidak Valid

Item12 0,491 0,361 Valid

Membangkitkan

Semangat Belajar Item13 0,652 0,361 Valid

Item14 0,564 0,361 Valid

Item15 0,570 0,361 Valid

Item16 0,614 0,361 Valid

Mempertinggi Hasil

Belajar Item17 0,471 0,361 Valid

Item18 0,541 0,361 Valid

Item19 0,637 0,361 Valid

Item20 0,618 0,361 Valid

Menghidupkan Proses

Pengajaran Item21 0,707 0,361 Valid

Item22 0,571 0,361 Valid

Item23 0,543 0,361 Valid

Item24 0,544 0,361 Valid

Minat Belajar (X2)

Indikator No.Item r hitung r tabel Kriteria

Perhatian Siswa Item25 0,509 0,361 Valid

Item26 0,427 0,361 Valid

Item27 0,620 0,361 Valid

Item28 0,747 0,361 Valid

Perasaan Senang Item29 0,539 0,361 Valid

Item30 0,686 0,361 Valid

Page 57: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

40

Item31 0,646 0,361 Valid

Item32 0,382 0,361 Valid

Konsentrasi Siswa Item33 0,599 0,361 Valid

Item34 0,769 0,361 Valid

Item35 0,422 0,361 Valid

Item36 0,480 0,361 Valid

Kesadaran Siswa Item37 0,458 0,361 Valid

Item38 0,687 0,361 Valid

Item39 0,389 0,361 Valid

Item40 0,038 0,361 Tidak Valid

Kemauan Siswa Item41 0,421 0,361 Valid

Item42 0,429 0,361 Valid

Item43 0,688 0,361 Valid

Item44 0,790 0,361 Valid

Sumber: Penghitungan SPSS

3.5.2 Reliabilitas

“Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul

data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabel artinya dapat

dipercaya, jadi dapat diandalkan” (Suharsimi, 2006:178).

“SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji

statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan

reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70” (Ghozali,

2011:48).

Hasil penghitungan menggunakan bantuan SPSS 16 diperoleh

Cronbach Alpha pada masing-masing variabel yaitu metode mengajar

CBSA (X1) sebesar 0,887 dan minat belajar sebesar 0,871 maka dapat

dikatakan instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan untuk

penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Page 58: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

41

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

No. Variabel Hasil

Cronbach

Alpha

Syarat Minimal

Cronbach

Alpha

Kriteria

1. Metode Mengajar

CBSA (X1)

0,887 0,70 Reliabel

2. Minat Belajar (X2) 0,871 0,70 Reliabel

Sumber: Penghitungan SPSS

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Analisis Deskriptif Persentase

Metode yang digunakan untuk mendeskripsikan masing-masing

variabel bebas, yaitu metode mengajar CBSA dan minat belajar siswa,

serta variabel terikat yaitu hasil belajar. “Statistik deskriptif adalah statistik

yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi”

(Sugiyono, 2008:206).

Rumus:

% =

(Ali, 1994:184)

Keterangan:

% = Angka Persentase

n = Skor yang diperoleh (total)

N = Skor ideal

Penentuan tabel kategori sebagai berikut:

a. Skor tertinggi = x(skor tertinggi)

Page 59: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

42

b. Skor terendah = x(skor terendah)

c. Rentangan = x(skor tertinggi) – x(skor terendah)

d. Jarak interval antara kategori mulai dari sangat tidak baik (STB) sampai

sangat baik (SB) menggunakan rumus:

( )

( ) ( ) ( )

(Widoyoko, 2012:110)

e. Frekuensi = Jumlah responden

f. Persentase = Jumlah responden yang dipersentasekan sesuai

kategorinya

Tabel 3.5 Interval Skor dan Kategori

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

x – x(skor tertinggi)

x – x

x – x

x – x

x(skor terendah) – x

Sangat Baik

Baik

Kurang Baik

Tidak Baik

Sangat Tidak Baik

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

(Widoyoko, 2012:113)

Jumlah “x” disesuaikan dengan jumlah butir pernyataan tiap variabel atau

indikator.

Penentuan interval untuk masing-masing variabel maupun indikator dapat

dilihat pada lampiran 10 halaman 113.

Page 60: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

43

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

3.6.2.1 Uji Normalitas

Priyatno (2008:28) menyatakan bahwa:

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data dilakukan

sebelum pengujian terhadap hipotesis yang diajukan. Pengujian ini

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui alat analisis yang

seharusnya digunakan dalam melakukan pengujian terhadap

hipotesis. Uji normalitas yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah uji One Sample Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan

taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika

signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,05.

3.6.2.2 Uji Multikolinearitas

Ghozali (2011:105) menyatakan bahwa:

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

bebas. Jika variabel independen saling berkolerasi, maka variabel-

variabel tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen

sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat dari (1) nilai

tolerance dan lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Jika nilai

VIF < 10 dan nilai toleransinya > 0,1 maka dalam model regresi

antar variabel independen bebas dari multikolinearitas.

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali (2011:139) “Uji heteroskedastisitas bertujuan

untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi tidak terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain”. Heteroskedastisitas menunjukkan penyebaran variabel bebas,

penyebaran yang acak menunjukkan model regresi yang baik, artinya tidak

Page 61: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

44

terjadi heterokedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

mengamati grafik scatterplots.

3.6.3 Analisis Regresi Linear Berganda

“Analisis regresi linear berganda adalah hubungan secara linear

antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,……Xn) dengan variabel

dependen (Y)” (Priyatno, 2008:73). Analisis ini untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh metode mengajar CBSA dan minat belajar siswa

terhadap hasil belajar apakah masing-masing variabel independen

berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel

dependen apabila nilai dari variabel independen mengalami kenaikan atau

penurunan.

Persamaan regresinya yaitu :

(Sugiyono, 2008:277)

Keterangan:

= konstanta

b1 = koefisien regresi untuk X1

b2 = koefisien regresi untuk X2

X1 = metode mengajar CBSA

X2 = minat belajar siswa

Untuk membantu proses pengolahan data secara tepat maka

pengolahan data dapat dilakukan dengan program SPSS release 16,

melalui SPSS kegiatan pengolahan data dapat dilakukan dengan mudah.

Page 62: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

45

3.6.4 Uji Hipotesis

3.6.4.1 Uji Simultan (Uji F)

“Uji simultan (uji F) digunakan untuk mengetahui apakah variabel

independen (X1,X2,……Xn) secara bersama-sama atau simultan

berpengaruh secara siginifikan terhadap variabel dependen” (Priyatno,

2008:81). Penggunaan hipotesis (uji F) dalam penelitian ini menggunakan

bantuan program SPSS. Cara yang digunakan dengan melihat probabilitas

signifikansi dari nilai F pada tingkat signifikansi sebesar 5%.

Uji F dapat dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS. Dasar

keputusan untuk menerima atau menolak hipotesis apabila :

1. Probabilitas > taraf signifikansi (5%), maka Ho diterima dan Ha

ditolak.

2. Probabilitas < taraf signifikansi (5%), maka Ho ditolak dan Ha

diterima.

3.6.4.2 Uji Parsial (Uji t)

“Uji parsial (uji t) digunakan untuk mengetahui apakah dalam model

regresi variabel independen (X1, X2,……Xn) secara parsial berpengaruh

signifikansi terhadap variabel dependen” (Priyatno, 2008:83). Penggunaan

uji t menggunakan bantuan program SPSS, yaitu dengan membandingkan

signifikansi hitung masing-masing variabel bebas terhadap = 5%.

Pengambilan keputusan dalam uji t dengan SPSS apabila :

1. Probabilitas > taraf siginifikansi (5%), maka Ho diterima dan Ha

ditolak.

Page 63: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

46

2. Probabilitas < taraf signifikansi (5%), maka Ho ditolak dan Ha

diterima.

3.6.4.3 Koefisien Determinasi Simultan (R2)

“Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari

model regresi” (Ghozali, 2011: 177). Priyatno (2008:79) menyatakan

bahwa:

Analisis determinasi dalam regresi linear berganda digunakan untuk

mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen

(X1, X2,……Xn) secara serentak terhadap variabel dependen (Y).

Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variasi

variabel independen yang digunakan dalam model mampu

menjelaskan variasi variabel dependen. R2 sama dengan 0, maka

tidak ada sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang diberikan

variabel independen terhadap variabel dependen, atau variasi

variabel independen yang digunakan dalam model tidak menjelaskan

sedikitpun variasi variabel dependen. Sebaliknya R2 sama dengan 1,

maka persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel

independen terhadap variabel dependen adalah sempurna, atau

variasi variabel independen yang digunakan dalam model

menjelaskan 100% variasi variabel dependen.

3.6.4.4 Koefisien Determinasi Parsial (r2)

“Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas”

(Ghozali, 2011:97). Teori tersebut mengandung arti uji koefisien

determinasi parsial digunakan untuk mengetahui berapa besar kontribusi

yang diberikan masing-masing variabel independen yang mempengaruhi

variabel dependen secara parsial.

Page 64: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI

program keahlian Administrasi Perkantoran SMK Hidayah Semarang

yang berlokasi di Jalan Karangrejo Raya No. 64 Srondol Wetan

Banyumanik Semarang. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak

54 siswa dan juga dijadikan sampel secara keseluruhan.

4.1.2 Deskripsi Metode Mengajar CBSA

Metode mengajar CBSA sangat berperan penting dalam proses

pembelajaran. Metode mengajar CBSA adalah strategi pembelajaran yang

menghendaki partisipasi siswa secara optimal sehingga siswa mampu

mengubah dirinya lebih efektif dan efisien. Variabel metode mengajar

CBSA dalam penelitian ini terdiri dari 23 butir pernyataan, dengan skor

tertinggi 5 dan skor terendah 1 pada setiap butir pernyataan, maka skor

tertinggi pada variabel metode mengajar adalah 115 (23x5) dan skor

terendah adalah 23 (23x1). Gambaran tentang kualitas metode mengajar

CBSA yang digunakan guru di SMK Hidayah Semarang dapat dilihat dari

hasil analisis deskriptif persentase pada tabel berikut ini:

Page 65: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

48

Tabel 4.1 Variabel Metode Mengajar CBSA

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

96,7 - 115 Sangat Baik 19 35,19%

78,3 - 96,6 Baik 21 38,89%

59,9 - 78,2 Kurang Baik 12 22,22%

41,5 - 59,8 Tidak Baik 2 3,70%

23 - 41,4 Sangat Tidak Baik 0 0%

Jumlah 54 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa ada 19 siswa (35,19%) termasuk

kategori sangat baik, 21 siswa (38,89%) termasuk kategori baik, 12 siswa

(22,22%) termasuk kategori kurang baik dan sisanya sebanyak 2 siswa

(3,70%) termasuk kategori tidak baik. Metode mengajar CBSA termasuk

kategori baik dengan rata-rata skor 88 (lampiran 11 halaman 118). Hasil

mengenai distribusi jawaban responden mengenai metode mengajar

CBSA dapat lebih jelas disajikan pada gambar 4.1 berikut ini:

Gambar 4.1 Histogram Variabel Metode Mengajar CBSA

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

40.00%

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik SangatTidak Baik

35.19% 38.89%

22.22%

3.70% 0.00%

Page 66: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

49

Adapun deskripsi per indikator untuk variabel metode mengajar

CBSA adalah sebagai berikut:

4.1.2.1 Cara Berinteraksi

Pada setiap pengajaran hendaknya terjadi komunikasi yang baik

antar guru dan siswa, baik secara lisan maupun tertulis, dengan cara

mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan memberi gagasan.

Indikator cara berinteraksi terdiri dari 4 butir pernyataan, dengan skor

tertinggi 5 dan skor terendah 1 pada setiap butir pernyataan, maka skor

tertinggi pada indikator cara berinteraksi adalah 20 (4x5) dan skor

terendah adalah 4 (4x1). Berdasarkan data yang diperoleh, dapat

diketahui bahwa sebagian besar siswa mempunyai persepsi bahwa guru

mempunyai cara berinteraksi yang sangat baik pada saat mengajar. Hasil

penelitian tentang cara berinteraksi dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut

ini:

Tabel 4.2 Cara Berinteraksi

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

16,9 – 20 Sangat Baik 34 62,96%

13,7 – 16,8 Baik 10 18,52%

10,5 – 13,6 Kurang Baik 4 7,41%

7,3 – 10,4 Tidak Baik 5 9,26%

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik 1 1,85%

Jumlah 54 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa ada 34 siswa (62,96%) termasuk

kategori sangat baik, 10 siswa (18,52%) termasuk kategori baik, 4 siswa

(7,41%) termasuk kategori kurang baik, 5 siswa (9,26%) termasuk

Page 67: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

50

kategori tidak baik dan sisanya 1 siswa (1,85%) termasuk kategori sangat

tidak baik. Sebagian besar responden yaitu 34 siswa (62,96%)

berpendapat bahwa cara berinteraksi guru sangat baik. Cara berinteraksi

guru yang baik dapat dilihat dari komunikasi yang terjalin antara guru

dengan siswa, yaitu guru mengingatkan siswa yang tidak memperhatikan

pelajaran, memberi kesempatan bertanya dan memberikan jawaban

secara jelas kepada siswa yang bertanya.

4.1.2.2 Keterlibatan Siswa Aktif Belajar

Guru hendaknya mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki

siswa sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan.

Indikator keterlibatan siswa aktif belajar terdiri dari 4 butir pernyataan,

dengan skor tertinggi 5 dan skor terendah 1 pada setiap butir pernyataan,

maka skor tertinggi pada indikator keterlibatan siswa aktif belajar adalah

20 (4x5) dan skor terendah adalah 4 (4x1). Berdasarkan penelitian yang

telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.3 Keterlibatan Siswa Aktif Belajar

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

16,9 – 20 Sangat Baik 20 37,04%

13,7 – 16,8 Baik 20 37,04%

10,5 – 13,6 Kurang Baik 13 24,07%

7,3 – 10,4 Tidak Baik 1 1,85%

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik 0 0%

Jumlah 54 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Page 68: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

51

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa ada 20 siswa (37,04%) termasuk

kategori sangat baik, 20 siswa lainnya (37,04%) termasuk dalam kategori

baik, 13 siswa (24,07%) termasuk ketegori kurang baik dan sisanya 1

siswa (1,85%) termasuk kategori tidak baik. Sebagian besar responden

yaitu 20 siswa (37,04%) berpendapat bahwa usaha guru dalam

melibatkan siswa aktif belajar sangat baik. Usaha guru dalam melibatkan

siswa aktif belajar ditunjukkan dengan memberi kesempatan siswa untuk

menulis dan membaca huruf steno serta memberi kesempatan pada siswa

untuk mengerjakan tugas.

4.1.2.3 Menumbuhkan Minat Belajar

Metode mengajar yang ideal adalah metode mengajar yang mampu

menumbuhkan minat belajar siswa, sebab minat belajar merupakan salah

satu kunci kesuksesan dalam proses pembelajaran siswa. Indikator

menumbuhkan minat belajar terdiri dari 3 butir pernyataan, dengan skor

tertinggi 5 dan skor terendah 1 pada setiap butir pernyataan, maka skor

tertinggi pada indikator menumbuhkan minat belajar adalah 15 (3x5) dan

skor terendah adalah 3 (3x1). Berdasarkan data yang diperoleh diketahui

bahwa sebagian besar siswa memiliki persepsi bahwa metode mengajar

yang digunakan guru mampu menumbuhkan minat belajar siswa. Hasil

penelitian tentang metode mengajar yang mampu menumbuhkan minat

belajar dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini:

Page 69: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

52

Tabel 4.4 Menumbuhkan Minat Belajar

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

12,7 – 15 Sangat Baik 12 22,22%

10,3 – 12,6 Baik 22 40,74%

7,9 – 10,2 Kurang Baik 18 33,33%

5,5 – 7,8 Tidak Baik 2 3,70%

3 – 5,4 Sangat Tidak Baik 0 0%

Jumlah 54 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa ada 12 siswa (22,22%) termasuk

kategori sangat baik, 22 siswa (40,74%) termasuk kategori baik, 18 siswa

(33,33%) termasuk kategori kurang baik dan sisanya 2 siswa (3,70%)

termasuk kategori tidak baik. Sebagian besar responden yaitu 22 siswa

(40,74%) berpendapat bahwa upaya guru dalam menumbuhkan minat

belajar sudah baik. Upaya ini dibuktikan salah satunya dengan pemberian

nilai tambahan bagi siswa yang aktif dalam proses pembelajaran

stenografi.

4.1.2.4 Membangkitkan Semangat Belajar

Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar

mengajar baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui motivasi

belajar siswa sangat diperlukan guna memelihara dan meningkatkan

semangat belajar siswa. Indikator membangkitkan semangat belajar

terdiri dari 4 butir pernyataan, dengan skor tertinggi 5 dan skor terendah

1 pada setiap butir pernyataan, maka skor tertinggi pada indikator

membangkitkan semangat belajar adalah 20 (4x5) dan skor terendah

Page 70: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

53

adalah 4 (4x1). Hasil penelitian tentang metode mengajar yang mampu

membangkitkan semangat belajar dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5 Membangkitkan Semangat Belajar

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

16,9 – 20 Sangat Baik 24 44,44%

13,7 – 16,8 Baik 21 38,89%

10,5 – 13,6 Kurang Baik 9 16,67%

7,3 – 10,4 Tidak Baik 0 0%

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik 0 0%

Jumlah 54 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa ada 24 siswa (44,44%) termasuk

kategori sangat baik, 21 siswa (38,89%) termasuk kategori baik dan

sisanya 9 siswa termasuk kategori kurang baik. Sebagian besar responden

yaitu 24 siswa (44,44%) berpendapat bahwa cara guru dalam

membangkitkan semangat belajar sangat baik. Hal ini ditunjukkan

dengan cara guru membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam

menulis dan membaca huruf steno.

4.1.2.5 Mempertinggi Hasil Belajar

Guru hendaknya memberikan bantuan dan bimbingan kepada

siswa-siswanya agar mereka berhasil dalam pelajarannya. Indikator

mempertinggi hasil belajar terdiri dari 4 butir pernyataan, dengan skor

tertinggi 5 dan skor terendah 1 pada setiap butir pernyataan, maka skor

tertinggi pada indikator mempertinggi hasil belajar adalah 20 (4x5) dan

skor terendah adalah 4 (4x1). Berdasarkan data yang diperoleh diketahui

Page 71: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

54

bahwa sebagian besar siswa memiliki persepsi bahwa metode mengajar

yang digunakan guru mampu mempertinggi hasil belajar siswa. Hasil

penelitian dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 4.6 Mempertinggi Hasil Belajar

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

16,9 – 20 Sangat Baik 21 38,89%

13,7 – 16,8 Baik 22 40,74%

10,5 – 13,6 Kurang Baik 11 20,37%

7,3 – 10,4 Tidak Baik 0 0%

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik 0 0%

Jumlah 54 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa ada 21 siswa (38,89%) termasuk

kategori sangat baik, 22 siswa (40,74%) termasuk kategori baik dan

sisanya 11 siswa (20,37%) termasuk kategori kurang baik. Sebagian

besar responden yaitu 22 siswa (40,74%) berpendapat bahwa cara guru

dalam mempertinggi hasil belajar sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan

seringnya guru mengadakan latihan menulis dan membaca stenografi

serta mengadakan remidi atau perbaikan nilai bagi siswa yang nilainya di

bawah KKM.

4.1.2.6 Menghidupkan Proses Pengajaran

Guru hendaknya mampu menghidupkan proses pengajaran,

menciptakan suasana yang kondusif yang memungkinkan siswa dapat

belajar menyenangkan dan penuh antusiasme dalam mempelajari

stenografi. Indikator menghidupkan proses pengajaran terdiri dari 4 butir

Page 72: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

55

pernyataan, dengan skor tertinggi 5 dan skor terendah 1 pada setiap

pernyataan, maka skor tertinggi pada indikator menghidupkan proses

pengajaran adalah 20 (4x5) dan skor terendah adalah 4 (4x1).

Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa guru mampu

menghidupkan proses pengajaran. Hasil penelitian dapat dilihat pada

tabel 4.7 berikut ini:

Tabel 4.7 Menghidupkan Proses Pengajaran

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

16,9 – 20 Sangat Baik 12 22,22%

13,7 – 16,8 Baik 24 44,44%

10,5 – 13,6 Kurang Baik 14 25,93%

7,3 – 10,4 Tidak Baik 3 5,56%

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik 1 1,85%

Jumlah 54 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa ada 12 siswa (22,22%) termasuk

kategori sangat baik, 24 siswa (44,44%) termasuk kategori baik, 14 siswa

(25,93%) termasuk kategori kurang baik, 3 siswa (5,56%) termasuk

kategori tidak baik dan sisanya 1 siswa (1,85%) termasuk kategori sangat

tidak baik. Sebagian besar responden yaitu 24 siswa (44,44%)

berpendapat bahwa guru mampu menghidupkan proses pengajaran

dengan baik.

Page 73: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

56

4.1.3 Deskripsi Minat Belajar Siswa

Minat belajar merupakan suatu keadaan dimana siswa merasa

senang dan memberi perhatian pada mata pelajaran serta kemampuan

dalam belajar yang menimbulkan sikap keterlibatan setiap orang yang

ingin belajar. Penilaian minat belajar siswa kelas XI AP SMK Hidayah

Semarang ditunjukkan dengan berbagai indikator yaitu perhatian siswa,

perasaan senang, konsentrasi siswa, kesadaran siswa, dan kemauan siswa

dalam mengikuti pelajaran stenografi. Variabel minat belajar siswa dalam

penelitian ini terdiri dari 19 butir pernyataan, dengan skor tertinggi 5 dan

skor terendah 1 pada setiap butir pernyataan, maka skor tertinggi pada

variabel minat belajar siswa adalah 95 (19x5) dan skor terendah adalah

19 (19x1). Gambaran mengenai minat belajar siswa kelas XI AP SMK

Hidayah Semarang dapat dilihat dari hasil analisis deskriptif persentase

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.8 Variabel Minat Belajar Siswa

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

79,9 – 95 Sangat Baik 6 11,11%

64,7 – 79,8 Baik 37 68,52%

49,5 – 64,6 Kurang Baik 7 12,96%

34,3 – 49,4 Tidak Baik 4 7,41%

19 – 34,2 Sangat Tidak Baik 0 0%

Jumlah 54 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa ada 6 siswa (11,11%) termasuk

kategori sangat baik, 37 siswa (68,52%) termasuk kategori baik, 7 siswa

Page 74: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

57

(12,96%) termasuk kategori kurang baik dan sisanya 4 siswa (7,41%)

termasuk dalam kategori tidak baik. Minat belajar siswa termasuk

kategori baik dengan rata-rata skor 70 (lampiran 11 halaman 118).

Gambaran tentang minat belajar siswa kelas XI AP 1 dan XI AP 2 SMK

Hidayah Semarang dapat dilihat pada gambar 4.2:

Gambar 4.2 Histogram Variabel Minat Belajar

Deskripsi per indikator untuk variabel minat belajar adalah sebagai

berikut:

4.1.3.1 Perhatian Siswa

Seseorang yang berminat pada suatu objek pasti perhatiannya akan

memusat pada suatu obyek tersebut, obyek dalam hal ini adalah mata

pelajaran stenografi. Indikator perhatian siswa terdiri dari 4 butir

pernyataan, dengan skor tertinggi 5 dan skor terendah 1 pada setiap butir

pernyataan, maka skor tertinggi pada indikator perhatian siswa adalah 20

(4x5) dan skor terendah adalah 4 (4x1). Hasil penelitian tentang perhatian

siswa kelas XI AP SMK Hidayah terhadap mata pelajaran stenografi

yang dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini:

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik SangatTidak Baik

11.11%

68.52%

12.96% 7.41%

0.00%

Page 75: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

58

Tabel 4.9 Perhatian Siswa

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

16,9 – 20 Sangat Baik 15 27,78%

13,7 – 16,8 Baik 27 50%

10,5 – 13,6 Kurang Baik 6 11,11%

7,3 – 10,4 Tidak Baik 5 9,26%

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik 1 1,85%

Jumlah 54 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa ada 15 siswa (27,78%) termasuk

kategori sangat baik, 27 siswa (50%) termasuk kategori baik, 6 siswa

(11,11%) termasuk kategori kurang baik, 5 siswa (9,26%) termasuk

kategori tidak baik dan sisanya 1 siswa (1,85%) termasuk kategori sangat

tdak baik. Sebagian besar responden yaitu 27 siswa (50%) mempunyai

perhatian yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan siswa mencatat materi

pelajaran stenografi, memperhatikan penjelasan guru, dan

mempersiapkan buku-buku stenografi ketika akan mengikuti pelajaran

stenografi.

4.1.3.2 Perasaan Senang

Perasaan senang sangat dibutuhkan siswa pada saat mengikuti

pelajaran. Perasaan senang dalam mengikuti pelajaran dan tertarik dalam

mempelajari steonografi akan meningkatkan hasil belajar stenografi.

Indikator perasaan senang terdiri dari 4 butir pernyataan, dengan skor

tertinggi 5 dan skor terendah 1 pada setiap butir pernyataan, maka skor

tertinggi pada indikator perasaan senang adalah 20 (4x5) dan skor

Page 76: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

59

terendah adalah 4 (4x1). Hasil penelitian tentang perasaan senang oleh

siswa kelas XI AP SMK Hidayah dalam mengikuti pelajaran stenografi

dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini:

Tabel 4.10 Perasaan Senang

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

16,9 – 20 Sangat Baik 5 9,26%

13,7 – 16,8 Baik 23 42,59%

10,5 – 13,6 Kurang Baik 22 40,74%

7,3 – 10,4 Tidak Baik 3 5,56%

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik 1 1,85%

Jumlah 54 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa ada 5 siswa (9,26%) termasuk

kategori sangat baik, 23 siswa (42,59%) termasuk kategori baik, 22 siswa

(40,74%) termasuk kategori kurang baik, 3 siswa (5,56%) termasuk

kategori tidak baik dan sisanya 1 siswa (1,85%) termasuk kategori sangat

tidak baik. Sebagian besar responden yaitu 23 siswa (42,59%) memiliki

perasaan senang terhadap mata pelajaran stenografi. Responden tertarik

untuk mempelajari mata pelajaran stenografi, hal ini ditunjukkan dengan

siswa antusias dalam mengerjakan tugas stenografi, bersikap aktif dalam

proses pembelajaran stenografi, belajar menulis dan membaca huruf

steno tanpa ada yang menyuruh.

4.1.3.3 Konsentrasi Siswa

Konsentrasi siswa sangat penting dan diperlukan ketika mengikuti

proses pembelajaran. Siswa yang memiliki konsentrasi dalam belajar

Page 77: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

60

maka siswa tersebut akan mengikuti pelajaran dengan baik dan jelas.

Indikator konsentrasi siswa terdiri dari 4 butir pernyataan, dengan skor

tertinggi 5 dan skor terendah 1 pada setiap butir pernyataan, maka skor

tertinggi pada indikator konsentrasi siswa adalah 20 (4x5) dan skor

terendah adalah 4 (4x1). Hasil penelitian tentang konsentrasi siswa kelas

XI AP SMK Hidayah dalam mengikuti pelajaran stenografi dapat dilihat

pada tabel 4.11 berikut ini:

Tabel 4.11 Konsentrasi Siswa

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

16,9 – 20 Sangat Baik 19 35,19%

13,7 – 16,8 Baik 21 38,89%

10,5 – 13,6 Kurang Baik 9 16,67%

7,3 – 10,4 Tidak Baik 4 7,41%

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik 1 1,85%

Jumlah 54 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa ada 19 siswa (35,19%) termasuk

kategori sangat baik, 21 siswa (38,89%) termasuk kategori baik, 9 siswa

(16,67%) termasuk kategori kurang baik, 4 siswa (7,41%) termasuk

kategori tidak baik dan sisanya 1 siswa (1,85%) termasuk kategori sangat

tidak baik. Sebagian besar responden yaitu 21 siswa (38,89%)

mempunyai tingkat konsentrasi yang baik dalam mengikuti pelajaran

stenografi. Hal ini ditunjukkan dengan ketelitian siswa pada saat

mengerjakan tugas stenografi, usaha siswa dalam mengerjakan tugas

Page 78: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

61

sampai tuntas dan tidak melakukan aktivitas lain pada saat belajar

stenografi.

4.1.3.4 Kesadaran Siswa

Siswa dalam mengikuti pelajaran hendaknya mempunyai

kesadaran, kesadaran dalam indikator ini adalah kesadaran mengikuti

pelajaran, waktu dan tanggung jawab atas tugas. Indikator kesadaran

siswa terdiri dari 3 butir pernyataan, dengan skor tertinggi 5 dan skor

terendah 1 pada setiap butir pernyataan, maka skor tertinggi pada

indikator kesadaran siswa adalah 15 (3x5) dan skor terendah adalah 3

(3x1). Hasil penelitian tentang kesadaran siswa kelas XI AP SMK

Hidayah dalam mengikuti pelajaran stenografi dapat dilihat pada tabel

4.12 berikut ini:

Tabel 4.12 Kesadaran Siswa

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

12,7 – 15 Sangat Baik 17 31,48%

10,3 – 12,6 Baik 27 50%

7,9 – 10,2 Kurang Baik 9 16,67%

5,5 – 7,8 Tidak Baik 0 0%

3 – 5,4 Sangat Tidak Baik 1 1,85%

Jumlah 54 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.12 menunjukkan bahwa ada 17 siswa (31,48%) termasuk

kategori sangat baik, 27 siswa termasuk kategori baik, 9 siswa termasuk

kategori kurang baik dan sisanya 1 siswa (1,85%) termasuk kategori

sangat tidak baik. Sebagian besar responden yaitu 27 siswa (50%)

Page 79: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

62

mempunyai kesadaran yang baik dalam mempelajari stenografi. Hal ini

ditunjukkan dengan kesadaran siswa menyelesaikan tugas tepat waktu,

mengoreksi tugas sebelum dikumpulkan dan berusaha mengerjakan

sendiri tanpa mencontek teman.

4.1.3.5 Kemauan Siswa

Hendaknya siswa mempunyai kemauan dalam mempelajari

stenografi tanpa adanya suatu paksaan. Indikator kemauan siswa terdiri

dari 4 butir pernyataan, dengan skor tertinggi 5 dan skor terendah 1 pada

setiap butir pernyataan, maka skor tertinggi pada indikator kemauan

siswa adalah 20 (4x5) dan skor terendah adalah 4 (4x1). Hasil penelitian

tentang kemauan siswa kelas XI AP SMK Hidayah dalam mengikuti

pelajaran stenografi dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini:

Tabel 4.13 Kemauan Siswa

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

16,9 – 20 Sangat Baik 15 27,78%

13,7 – 16,8 Baik 24 44,44%

10,5 – 13,6 Kurang Baik 12 22,22%

7,3 – 10,4 Tidak Baik 3 5,56%

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik 0 0%

Jumlah 54 100%

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa ada 15 siswa (27,78%) termasuk

kategori sangat baik, 24 siswa (44,44%) termasuk kategori baik, 12 siswa

(22,22%) termasuk kategori kurang baik dan sisanya 3 siswa termasuk

kategori tidak baik. Sebagian besar siswa (44,44%) mempunyai kemauan

Page 80: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

63

yang baik dalam mempelajari stenografi. Hal ini ditunjukkan dengan

kemauan siswa dalam memperhatikan pelajaran, kemauan siswa berlatih

menulis dan membaca huruf steno di luar jam pelajaran.

4.1.4 Deskripsi Hasil Belajar Mata Pelajaran Stenografi

Gambaran hasil belajar mata pelajaran stenografi siswa kelas XI

program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.14 Hasil Belajar Mata Pelajaran Stenografi

Kriteria KKM Frekuensi

Tuntas > 75 24

Tidak Tuntas < 75 30

Jumlah 54

Sumber: Daftar Nilai Siswa (UUS Gasal) SMK Hidayah Semarang

Tahun Pelajaran 2011/2012

Hasil belajar juga disajikan pada gambar 4.3 berikut ini:

Gambar 4.3 Histogram Variabel Hasil Belajar

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Tuntas Tidak Tuntas

44.44%

55.56%

Page 81: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

64

Gambar 4.3 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mata pelajaran

stenografi kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran SMK

Hidayah Semarang tahun pelajaran 2011/2012 sebanyak 24 siswa

(44,44%) memiliki hasil belajar dengan nilai > 75 yang berarti telah

mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan

sekolah, sedangkan sisanya sebanyak 30 siswa (55,56%) mendapat hasil

belajar < 75 dan termasuk dalam kriteria tidak tuntas.

4.1.5 Uji Asumsi Klasik

4.1.5.1 Uji Normalitas

Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 54

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 5.05159747

Most Extreme Differences Absolute .130

Positive .062

Negative -.130

Kolmogorov-Smirnov Z .958

Asymp. Sig. (2-tailed) .318

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

a. Uji normalitas data menggunakan hipotesis sebagai berikut:

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data berdistribusi tidak normal

b. Ho diterima jika nilai sig (2-tailed) > 5% (Ghozali 2011:164).

Page 82: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

65

Berdasarkan tabel 4.15 besarnya Kolmogorof Smirnov Test 0,958

dan diperoleh nilai sig = 0,318 > 0,05 sehingga Ho diterima yang berarti

data berdistribusi secara normal.

Uji normalitas juga dapat dilihat berdasarkan grafik normal P-Plot

berikut:

Gambar 4.4 Grafik P-P Plot Normalitas Data Penelitian

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Gambar 4.4 menunjukkan bahwa data menyebar di sekitar garis

diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

4.1.5.2 Uji Multikolinearitas

Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Metode Mengajar CBSA .407 2.459

Minat Belajar .407 2.459

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Page 83: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

66

Berdasarkan tabel 4.16 diketahui nilai tolerance untuk variabel

metode mengajar CBSA (X1) sebesar 0,407 dan variabel minat belajar

(X2) sebesar 0,407. Kedua variabel tersebut memiliki nilai tolerance >

0,10 hal ini berarti tidak terdapat multikolinearitas pada data. Nilai VIF

Metode mengajar CBSA (X1) sebesar 2,459 dan minat belajar (X2)

sebesar 2,459. Kedua variabel tersebut memiliki nilai VIF < 10 sehingga

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas pada data.

4.1.5.3 Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.5 Scatterplot Heteroskedastisitas

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Terlihat dari gambar 4.5 titik-titik yang dihasilkan menyebar dan

secara acak baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini

berarti tidak terdapat heteroskedastisitas pada data.

Page 84: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

67

4.1.6 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh metode mengajar CBSA (X1) dan minat belajar

(X2) terhadap hasil belajar (Y) siswa kelas XI AP pada mata pelajaran

stenografi di SMK Hidayah Semarang. Penelitian ini menggunakan

analisis linear berganda dengan menggunakan perhitungan program

SPSS for windows release 16. Hasil analisis ini dapat dilihat pada tabel

4.17 berikut ini:

Tabel 4.17 Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 33.231 4.971 6.685 .000

Metode Mengajar CBSA .222 .082 .395 2.690 .010

Minat Belajar .279 .104 .396 2.699 .009

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel analisis regresi linear berganda menunjukkan persamaan

regresi berganda sebagai berikut:

Y = 33,231 + 0,222X1 + 0,279X2

1. Konstanta = 33,231

Variabel metode mengajar CBSA dan minat belajar jika

diperoleh angka 0 maka variabel hasil belajar sebesar 33,231.

Page 85: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

68

2. Koefisien X1 = 0,222

Variabel metode mengajar CBSA apabila mengalami kenaikan

sebesar satu poin, sementara variabel minat belajar tetap maka akan

menyebabkan kenaikan hasil belajar siswa sebesar 0,222.

3. Koefisien X2 = 0,279

Variabel minat belajar apabila mengalami kenaikan sebesar satu

poin, sementara variabel metode mengajar CBSA tetap maka akan

menyebabkan kenaikan hasil belajar siswa sebesar 0,279.

4.1.7 Uji Hipotesis

4.1.7.1 Uji Simultan (Uji F)

Uji simultan dalam penelitian ini dihitung menggunakan bantuan

program SPSS 16. Hasil analisis uji simultan dapat dilihat berdasarkan

tabel berikut ini:

Tabel 4.18 Hasil Analisis Uji Simultan

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1675.827 2 837.914 31.596 .000a

Residual 1352.488 51 26.519

Total 3028.315 53

a. Predictors: (Constant), Minat Belajar, Metode Mengajar CBSA

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.18 menunjukkan bahwa Fhitung = 31,596 dengan

signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil ini menunjukkan Fhitung signifikan,

sehingga Ho ditolak dan menerima Ha. Berdasarkan hasil tersebut, maka

Page 86: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

69

hipotesis kerja (Ha) yaitu pada H3 dalam penelitian yang berbunyi “Ada

pengaruh positif metode mengajar CBSA dan minat belajar siswa

terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi pada siswa kelas XI

program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah

Semarang”, diterima.

4.1.7.2 Uji Parsial (Uji t)

Hasil analisis uji parsial dalam penelitian ini dapat dilihat

berdasarkan tabel berikut ini:

Tabel 4.19 Hasil Analisis Uji Parsial

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 33.231 4.971 6.685 .000

Metode Mengajar CBSA .222 .082 .395 2.690 .010

Minat Belajar .279 .104 .396 2.699 .009

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.19 menunjukkan hasil uji t untuk metode mengajar CBSA

(X1) diperoleh thitung = 2,690 dengan signifikansi 0,010 < 0,05. Hasil ini

menunjukkan thitung signifikan, sehingga Ho ditolak dan menerima Ha.

Hipotesis kerja (Ha) yaitu H1 yang berbunyi “Ada pengaruh positif

metode mengajar CBSA terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi

pada siswa kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK

Hidayah Semarang”, diterima.

Page 87: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

70

Hasil Uji t untuk minat belajar (X2) diperoleh thitung = 2,699 dengan

signifikansi 0,009 < 0,05. Hasil ini menunjukkan thitung signifikan,

sehingga Ho ditolak dan menerima Ha. Hipotesis kerja (Ha) yaitu H2

yang berbunyi “Ada pengaruh positif minat belajar siswa terhadap hasil

belajar mata pelajaran stenografi pada siswa kelas XI program keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang”, diterima.

4.1.7.3 Koefisien Determinasi Simultan (R2)

Tabel 4.20 Hasil Analisis Koefisien Determinasi Simultan (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics

Sig. F Change

1 .744a .553 .536 5.14970 .000

a. Predictors: (Constant), Minat Belajar, Metode Mengajar CBSA

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

Sumber: Hasil penelitian yang diolah tahun 2013

Tabel 4.20 menunjukkan nilai Adjusted R2 = 0,536 = 53,6%. Hasil

ini menunjukkan bahwa variabel bebas metode mengajar CBSA dan

minat belajar secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen

hasil belajar sebesar 53,6% dan sisanya 46,4% dipengaruhi oleh variabel

lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.

4.1.7.4 Koefisien Determinasi Parsial (r2)

Besarnya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap

variabel terikat dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi

Page 88: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

71

secara parsial (r2) masing-masing variabel. Hasil determinasi secara

parsial terangkum dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.21 Hasil Analisis Koefien Determinasi Parsial (r2)

Coefficientsa

Model

Correlations Collinearity Statistics

Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant)

Metode Mengajar CBSA .700 .352 .252 .407 2.459

Minat Belajar .700 .354 .253 .407 2.459

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Berdasarkan tabel 4.21 diperoleh nilai parsial untuk variabel

metode mengajar CBSA (X1) sebesar 0,352 kemudian dikuadratkan (r2),

yaitu 0,3522 = 0,1239 = 12,39%. Artinya variabel metode mengajar

CBSA memberikan kontribusi sebesar 12,39%. Tabel di atas juga

menunjukkan nilai parsial untuk variabel minat belajar (X2) sebesar

0,354 kemudian dikuadratkan (r2), yaitu 0,354

2 = 0,1253 = 12,53%.

Artinya variabel minat belajar memberikan kontribusi sebesar 12,53%.

4.2 Pembahasan

Hasil belajar merupakan pencapaian tujuan belajar dan produk dari

proses belajar. Hasil belajar dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai

atau angka. Nilai tersebut diperoleh dari hasil evaluasi yang dilakukan

oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang

ditempuh. Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh metode mengajar dan

minat belajar siswa dalam mengikuti pelajaran.

Page 89: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

72

4.2.1 Pengaruh Metode Mengajar CBSA Terhadap Hasil Belajar Mata

Pelajaran Stenografi

Berdasarkan hasil penelitian, metode mengajar CBSA mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran

stenografi pada siswa kelas XI program keahlian Administrasi

Perkantoran SMK Hidayah Semarang. Hal tersebut dilihat dari

koefisiensi determinasi parsial (r2) yang didapatkan dari penghitungan

yaitu sebanyak 12,39% (0,3522 x 100%).

Peningkatan metode mengajar CBSA diharapkan dapat

meningkatkan minat belajar siswa dan meningkatkan kualitas pengajaran,

sehingga siswa diharapkan dapat mudah menyerap dan menguasai materi

yang diajarkan oleh guru di sekolah.

Penerapan metode mengajar CBSA di SMK Hidayah Semarang

tergolong baik. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya jawaban

responden yang menyatakan bahwa metode mengajar CBSA masuk

dalam kriteria baik. Berdasarkan data deskriptif persentase tingkat

variabel metode mengajar CBSA sebanyak 21 siswa (38,89%)

menyatakan bahwa metode mengajar CBSA tergolong pada kategori

baik. Hasil ini dapat dilihat dari persentase masing-masing indikator yang

digunakan untuk mengukur baik tidaknya metode mengajar CBSA.

Secara umum indikator-indikator dari metode mengajar CBSA termasuk

dalam kategori baik.

Page 90: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

73

Cara berinteraksi guru termasuk dalam kategori baik, dapat dilihat

dari komunikasi yang terjalin antara guru dengan siswanya. Guru

mengingatkan siswa yang tidak memperhatikan pelajaran, memberi

kesempatan bertanya dan memberikan jawaban secara jelas kepada siswa

yang bertanya.

Guru mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki siswa dengan

cara melibatkan siswa aktif belajar sehingga siswa dapat mencapai hasil

belajar yang memuaskan. Keterlibatan siswa aktif belajar termasuk dalam

kategori baik karena guru sudah memberikan kesempatan pada siswa

untuk menulis dan membaca huruf steno serta memberi kesempatan pada

siswa untuk mengerjakan tugas.

Semangat mempunyai peranan penting dalam proses belajar

mengajar baik bagi guru maupun siswa. Guru perlu mengetahui semangat

siswa guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa.

Membangkitkan semangat belajar termasuk dalam kategori baik karena

guru selalu membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis

dan membaca huruf steno.

Usaha guru dalam mempertinggi hasil belajar termasuk dalam

kategori baik karena guru selalu mengadakan latihan menulis dan

membaca stenografi serta mengadakan remidi atau perbaikan nilai bagi

siswa yang nilainya di bawah KKM.

Cara untuk menumbuhkan minat belajar siswa dan menghidupkan

proses pengajaran salah satunya adalah dengan menggunakan media,

Page 91: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

74

yaitu saat proses pembelajaran berlangsung, guru tidak hanya

menggunakan media papan tulis dalam menyampaikan materi. Guru juga

menggunakan LKS sebagai sumber belajar untuk latihan mengerjakan

soal, namun penggunaan media pembelajaran pada saat menyampaikan

materi belum optimal, seperti belum menggunakan rekaman suara atau

media gambar berupa komik dengan menggunakan dialog huruf steno.

Hal ini dikarenakan guru jarang menggunakan media pembelajaran dan

lebih sering menggunakan papan tulis dalam menjelaskan materi

pelajaran stenografi.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai pengaruh metode

mengajar terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi dapat dikatakan

bahwa cara berinteraksi, keterlibatan siswa aktif belajar, membangkitkan

semangat belajar, dan mempertinggi hasil belajar tergolong dalam

kategori baik sedangkan menumbuhkan minat belajar dan menghidupkan

proses pengajaran tergolong dalam kategori kurang baik.

4.2.2 Pengaruh Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Mata

Pelajaran Stenografi

Berdasarkan hasil penelitian, minat belajar mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi

pada siswa kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran SMK

Hidayah Semarang. Hal tersebut dilihat dari koefisiensi determinasi

parsial (r2) yang didapatkan dari penghitungan yaitu sebanyak 12,53%

(0,3542 x 100%).

Page 92: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

75

Minat belajar siswa di SMK Hidayah Semarang tergolong baik. Hal

tersebut dibuktikan dengan banyaknya jawaban responden yang

menyatakan bahwa minat belajar masuk dalam kategori baik.

Berdasarkan data deskriptif persentase tingkat variabel minat belajar

sebanyak 37 siswa (68,52%) menyatakan bahwa minat belajar tergolong

pada kategori baik.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase diketahui dari 27

siswa (50%) mempunyai perhatian yang baik pada saat proses belajar

mengajar berlangsung karena siswa mencatat materi pelajaran stenografi,

memperhatikan penjelasan guru serta mempersiapkan buku pelajaran

stenografi ketika guru akan memasuki kelas.

Perasaan senang terhadap mata pelajaran stenografi akan membuat

siswa merasa betah dalam mengikuti pelajaran dan senang mempelajari

materi-materi stenografi baik di rumah maupun di sekolah. Siswa senang

terhadap mata pelajaran stenografi karena bersedia menulis dan membaca

huruf steno tanpa ada yang menyuruh, aktif serta antusias dalam

mengerjakan tugas stenografi. Hal ini ditunjukkan dengan sebanyak 23

siswa (42,59%) termasuk dalam kategori baik, namun diketahui pula

bahwa sebanyak 22 siswa (40,74%) termasuk dalam kategori kurang

baik. Hal ini menandakan bahwa 22 siswa (40,74%) kurang senang

terhadap pelajaran stenografi.

Konsentrasi siswa tergolong dalam kategori baik karena siswa

mengerjakan tugas stenografi dengan teliti, siswa fokus terhadap tugas

Page 93: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

76

stenografi, siswa selalu berusaha menyelesaikan tugas stenografi sampai

tuntas dan tidak melakukan aktivitas lain. Hal ini dibuktikan dengan

sebanyak 21 siswa (38,89%) termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan

hasil penelitian di lapangan, hal ini juga disebabkan karena letak sekolah

SMK Hidayah Semarang tidak berdekatan dengan jalan raya sehingga

kegiatan belajar mengajar menjadi kondusif.

Kesadaran siswa tergolong dalam kategori baik karena siswa

mempunyai kesadaran untuk mengoreksi tugas stenografi sebelum

dikumpulkan, menyelesaikan tugas stenografi tepat waktu serta berusaha

mengerjakan tugas stenografi sendiri tanpa mencontek teman. Hasil ini

didukung dengan sebanyak 27 siswa (50%) termasuk dalam kategori baik

berdasarkan analisis deskriptif persentase.

Kemauan siswa tergolong dalam kategori baik karena siswa

memperhatikan pelajaran stenografi sampai selesai, tidak mudah

menyerah ketika mengalami kesulitan serta kemauan siswa untuk berlatih

menulis dan membaca huruf steno di luar jam pelajaran. Hasil ini

dibuktikan dengan 24 siswa (44,44%) termasuk dalam kategori baik

berdasarkan analisis deskriptif persentase.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai pengaruh minat belajar

terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi dapat dikatakan bahwa

perhatian siswa, konsentrasi siswa, kesadaran siswa, dan kemauan siswa

tergolong dalam kategori baik sedangkan perasaan senang dalam kategori

kurang baik.

Page 94: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

77

4.2.3 Pengaruh Metode Mengajar CBSA dan Minat Belajar Siswa

Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Stenografi

Berdasarkan hasil penelitian, metode mengajar CBSA dan

minat belajar secara simultan mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi pada siswa

kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran SMK Hidayah

Semarang. Hasil perhitungan koefisien determinasi simultan

menunjukkan bahwa metode mengajar dan minat belajar secara

bersama-sama mempengaruhi hasil belajar sebesar 53,6% sedangkan

46,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian

ini.

Guru sudah sering melakukan latihan membaca dan menulis

huruf steno, namun siswa masih belum optimal dalam memperoleh

hasil belajar. Beberapa siswa kurang senang belajar stenografi karena

guru kurang kreatif dalam proses pembelajaran. Perasaan senang

terhadap mata pelajaran stenografi akan meningkatkan minat belajar

siswa sehingga hasil belajarnya menjadi optimal.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode mengajar CBSA

dan minat belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar, yang

berarti bahwa dengan metode mengajar CBSA yang baik dan minat

belajar yang tinggi akan menyebabkan peningkatan hasil belajar. Hasil

penelitian ini sesuai dengan pendapat Slameto (2010:54):

Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor

internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal

Page 95: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

78

dari dalam diri siswa. Faktor intern yang relevan dengan

penelitian ini adalah minat belajar sedangkan faktor ekstern

yang relevan dengan penelitian ini adalah metode mengajar

CBSA.

Pendapat ini semakin diperkuat dengan pendapat Djamarah (2010:74)

yang mengemukakan bahwa “metode mengajar adalah strategi

pengajaran sebagai alat untuk mencapai tujuan (hasil belajar) yang

diharapkan” dan pendapat Syah (2008:136) yang mengemukakan

bahwa “minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama

ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam

bidang-bidang studi tertentu”.

Hasil dari penelitian ini yaitu mengetahui kelemahan dan

kelebihan pada metode mengajar CBSA serta minat belajar siswa

terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi. Berdasarkan

deskriptif persentase diketahui bahwa menumbuhkan minat belajar

dan menghidupkan proses pengajaran mengalami kelemahan serta

perasaan senang siswa pada mata pelajaran stenografi juga masih

kurang.

Page 96: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

79

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara umum metode mengajar CBSA termasuk kriteria baik, minat

belajar termasuk kriteria tinggi, dan hasil belajar termasuk kriteria

rendah.

2. Ada pengaruh positif metode mengajar CBSA terhadap hasil belajar

mata pelajaran stenografi pada siswa kelas XI program keahlian

Administrasi Perkantoran SMK Hidayah Semarang sebesar 12,39%.

Hal ini dapat diartikan bahwa semakin baik metode mengajar CBSA

maka hasil belajar siswa akan meningkat.

3. Ada pengaruh positif minat belajar siswa terhadap hasil belajar mata

pelajaran stenografi pada siswa kelas XI program keahlian Administrasi

Perkantoran SMK Hidayah Semarang sebesar 12,53%. Hal ini dapat

diartikan bahwa semakin tinggi minat belajar siswa maka hasil belajar

siswa akan meningkat.

4. Ada pengaruh positif metode mengajar CBSA dan minat belajar siswa

terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi pada siswa kelas XI

program keahlian Administrasi Perkantoran SMK Hidayah Semarang

Page 97: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

80

sebesar 53,6%. Namun variabel minat belajar lebih besar pengaruhnya

terhadap hasil belajar daripada variabel metode mengajar CBSA.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka saran yang dapat

diberikan antara lain:

1. Bagi guru, penerapan metode mengajar CBSA dalam pembelajaran

stenografi sudah baik namun perlu ditingkatkan kreativitas dalam

menjelaskan materi dengan menggunakan media pembelajaran

misalnya dengan menggunakan rekaman suara atau komik dengan

dialog menggunakan huruf steno sehingga menarik perhatian siswa.

Penggunaan media pembelajaran akan menumbuhkan minat belajar

siswa dan mampu menghidupkan proses pengajaran.

2. Bagi siswa, perasaan senang terhadap mata pelajaran stenografi perlu

ditingkatkan. Perasaan senang akan menimbulkan sikap keterlibatan

siswa ingin belajar sehingga meningkatkan kemampuan belajarnya agar

mendapat hasil belajar yang lebih baik. Peningkatan minat belajar siswa

dapat dilakukan dengan memperbanyak latihan-latihan soal dan tugas.

3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lain

yang berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa, diantaranya

kompetensi guru, bakat, lingkungan, fasilitas, dan sebagainya.

Page 98: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

81

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohamad. 1994. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung:

Angkasa.

Anni, dkk. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UNNES Press.

Aridanu, dkk. 2008. Pengaruh Metode Pembelajaran yang Bervariasi Terhadap

Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Semester II di SMP Negeri 1 Teluk Gelam

Kabupaten OKI. Diperoleh dari http://google.com. (9 Mei 2012).

Arikunto. Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ayu, Dyah. 2011. Modul Membuat Dokumen. Semarang: Widya Duta.

Bourner, Tom. 1997. Teaching Methods for Learning Outcomes. Diperoleh dari

http://google.com. (2 Mei 2012).

Dimyati, dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

-----. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hasibuan, dan Moedjiono. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Hidayat. 2007. Hubungan Minat terhadap Profesi Guru dan Motivasi Berprestasi

dengan Keterampilan Mengajar. Diperoleh dari http://google.com.

Lee, dkk. 2011. The Influences of Interest in Learning and Learning Hours on

Learning Outcomes of Vocational College Students in Taiwan: Using a

Teacher’s Instructional Attitude as the Moderator. Diperoleh dari

http://google.com. (2 Mei 2012).

Page 99: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

82

Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Munib, dkk. 2007. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES Press.

Partono. 2006. Buku Ajar Stenografi. Semarang: UNNES.

Priyatno, Duwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: Media Kom.

Pulungan, Intan. 2008. Pengaruh Metode Pembelajaran dan Motivasi Belajar

Siswa terhadap Hasil Belajar Kimia. Diperoleh dari http://google.com.

Ratmini. 2012. Modul Membuat Dokumen. Semarang: Pratama Mitra Aksara.

Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yusmalasari, Heni. 2011. Pengaruh Metode Mengajar CBSA dan Minat Belajar

Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Diklat Keselamatan, Kesehatan

Kerja dan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Program

Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 9 Semarang). Semarang:

UNNES.

Page 100: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

83

Lampiran 1

DAFTAR NILAI SISWA (UUS GASAL)

SMK HIDAYAH SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Mata Pelajaran : Stenografi

Kelas : XI AP 1

No. NAMA

Nilai

Kompetensi

Dasar NR Nilai

UUS

Nilai

Akhir

Nilai

Perbaikan

Nilai

Akhir

(Sesudah

Remidi) NR

1

NR

2

1 Debby Wulandhari 75 77 76 80 78 - 78

2 Desy Kurnia Rizki 75 76 76 80 78 - 78

3 Dewi Wirawati 75 75 75 70 73 75 75

4 Didik Rudianto 50 75 63 50 56 75 75

5 Elma Hazaroch 70 80 75 70 73 75 75

6 Jela Fitriani Ariyanti 40 75 58 75 66 75 75

7 Kintavini Aribudi N. 70 70 70 70 70 75 75

8 Komsatun 55 75 65 80 73 75 75

9 Kristina Wigasari 75 80 78 85 81 - 81

10 Lilis Ambarwati 80 75 78 80 79 - 79

11 Nihayatun Naela 80 78 79 70 75 75 75

12 Nur Ainy Fahada 50 75 63 75 69 75 75

13 Nuriski Evi Aryane 40 75 58 40 49 75 75

14 Reni Hetika Maya 30 75 53 35 44 75 75

15 Resa Puji Astuti 75 77 76 80 78 - 78

16 Rochmiyati 70 75 73 70 71 75 75

17 Sadewa Aditya P. 45 75 60 65 63 75 75

18 Safitri 85 75 80 75 78 - 78

19 Sasmitha Dewi 40 75 58 75 66 75 75

20 Septian Nurita 55 75 65 80 73 75 75

21 Silvina Normauludiyah 40 75 58 75 66 75 75

22 Siti Yulaekah 70 75 73 70 71 75 75

23 Soqib Taufik 40 75 58 40 49 75 75

24 Utari 85 76 81 80 80 - 80

25 Wahyu Herdiyanti 80 75 78 75 76 - 76

26 Wahyu Retno S. 80 75 78 80 79 - 79

27 Yuli Imas Tuti 75 75 75 75 75 - 75

Page 101: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

84

DAFTAR NILAI SISWA (UUS GASAL)

SMK HIDAYAH SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Mata Pelajaran : Stenografi

Kelas : XI AP 2

No. NAMA

Nilai

Kompetensi

Dasar NR Nilai

UUS

Nilai

Akhir

Nilai

Perbaikan

Nilai

Akhir

(Sesudah

Remidi) NR

1

NR

2

1 Abdul Ghofur 75 78 77 80 78 - 78

2 Afifah 75 75 75 72 74 75 75

3 Anisa Nur Solekhah 75 80 78 75 76 - 76

4 Astri Saraswati 78 75 77 70 73 75 75

5 Ayu Retno Sari 78 80 79 70 75 - 75

6 Cendra Sri Arum Sari 80 70 75 70 73 75 75

7 Danamarina E. 75 75 75 70 73 75 75

8 Dian Ayuningrumsari 75 75 75 70 73 75 75

9 Dwi Yuliani 80 70 75 74 75 - 75

10 Efita Yulfiah 79 70 75 70 72 75 75

11 Elsa Cornelia Putri 75 75 75 70 73 75 75

12 Irvana Saputri 75 75 75 70 73 75 75

13 Istikomah 75 80 78 70 74 75 75

14 Kensita Mustika P. 80 80 80 70 75 - 75

15 Ngadimi 75 75 75 70 73 75 75

16 Novita Eliana 75 75 75 70 73 75 75

17 Nurul Hidayati 75 70 73 80 76 - 76

18 Putri Andayani 78 75 77 80 78 - 78

19 Riana Widyanavi 80 75 78 80 79 - 79

20 Rohnitiasih 75 75 75 70 73 75 75

21 Tarmiati 80 80 80 70 75 - 75

22 Tri Rudiyanto 75 75 75 80 78 - 78

23 Uci Yulkarna 78 80 79 70 75 - 75

24 Yeni Intan Permata S. 75 75 75 70 73 75 75

25 Yuli Indarningsih 80 75 78 70 74 75 75

26 Yunita Putri Hanif 75 70 73 80 76 - 76

27 Zulia Ulfa 75 75 75 80 78 - 78

Page 102: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

85

Lampiran 2

KISI-KISI ANGKET UJI COBA

PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR

SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

STENOGRAFI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang)

Variabel Indikator Nomor Soal

Metode Mengajar

CBSA

1. Cara Berinteraksi

2. Keterlibatan Siswa Aktif

Belajar

3. Menumbuhkan Minat

Belajar

4. Membangkitkan

Semangat Belajar

5. Mempertinggi Hasil

Belajar

6. Menghidupkan Proses

Pengajaran

1, 2, 3, 4

5, 6, 7, 8

9, 10, 11, 12

13, 14, 15, 16

17, 18, 19, 20

21, 22, 23, 24

Minat Belajar Siswa 1. Perhatian Siswa

2. Perasaan Senang

3. Konsentrasi Siswa

4. Kesadaran Siswa

5. Kemauan Siswa

25, 26, 27, 28

29, 30, 31, 32

33, 34, 35, 36

37, 38, 39, 40

41, 42, 43, 44

Page 103: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

86

Lampiran 3

ANGKET UJI COBA PENELITIAN

PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR

SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

STENOGRAFI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang)

I. PETUNJUK PENGISIAN

1. Pilihlah salah satu pernyataan-pernyataan berikut dengan memberikan

tanda centang (√) pada pernyataan yang sesuai dengan keadaan Anda!

2. Alternatif jawaban yang tersedia memiliki 5 (lima) ketentuan sebagai

berikut:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

3. Informasi yang Anda berikan, akan kami jaga kerahasiaannya.

4. Peneliti mengharapkan Anda untuk mengisi semua pernyataan-

pernyataan yang ada dalam angket ini.

5. Peneliti mengucapkan terimakasih atas kesediaan Anda dalam

pengisian angket ini.

II. IDENTITAS RESPONDEN

Nama : …………………………

No. Absen : …………………………

Kelas : …………………………

Page 104: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

87

III. DAFTAR PERNYATAAN

No. Pernyataan Alternatif Jawaban

SS S KS TS STS

Metode Mengajar CBSA (X1)

Cara Berinteraksi

1. Guru selalu mengingatkan siswa yang

tidak memperhatikan pelajaran stenografi

2. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

3. Anda selalu mengajukan pertanyaan jika

tidak paham saat belajar stenografi

4. Guru memberikan jawaban secara jelas

pada siswa yang bertanya

Keterlibatan Siswa Aktif Belajar

5. Guru membentuk kelompok diskusi belajar

di dalam kelas

6. Guru memberi kesempatan pada siswa

untuk menulis huruf steno di depan kelas

7. Guru memberi kesempatan pada siswa

untuk membaca huruf steno di depan kelas

8. Setiap selesai pemberian materi, guru

selalu memberikan penugasan

Menumbuhkan Minat Belajar

9. Anda tertarik dengan cara guru mengajar

stenografi

10. Guru memberi nilai tambahan bagi siswa

yang aktif

11. Guru memberikan pujian terhadap usaha

dan perkembangan siswa dalam

mempelajari stenografi

Page 105: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

88

12. Menerapkan tulisan steno di dalam kelas

misalnya penulisan slogan di dalam kelas

Membangkitkan Semangat Belajar

13. Guru memberi penjelasan bahwa pelajaran

stenografi tidak sulit

14. Guru membantu siswa yang mengalami

kesulitan dalam menulis huruf steno

15. Guru membantu siswa yang mengalami

kesulitan dalam membaca huruf steno

16. Guru memperlakukan siswa sama (tidak

membeda-bedakan) antara satu siswa

dengan siswa yang lain

Mempertinggi Hasil Belajar

17. Guru sering mengadakan latihan menulis

stenografi

18. Guru sering mengadakan latihan membaca

stenografi

19. Anda selalu aktif dan berusaha menjawab

pertanyaan yang diajukan guru dalam

pembelajaran stenografi

20. Guru mengadakan remidi/perbaikan nilai

bagi siswa yang nilainya di bawah KKM

Menghidupkan Proses Pengajaran

21. Guru menggunakan media pembelajaran,

misalnya media audio (rekaman suara dari

kaset dan CD) dan audio visual (pemutaran

film dan berita)

22. Guru memberikan tugas pada siswa untuk

menyimak, kemudian menyalin rekaman

suara atau pemutaran film dengan huruf

Page 106: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

89

steno

23. Guru memberi tugas pada Anda untuk

membaca kembali tulisan steno yang sudah

Anda tulis sendiri

24. Guru memberi tugas pada Anda untuk

membaca tulisan steno teman Anda

Minat Belajar Siswa (X2)

Perhatian Siswa

25. Anda selalu mencatat materi pelajaran

stenografi yang diberikan oleh guru

26. Anda sudah belajar stenografi pada malam

hari sebelum pelajaran stenografi esok hari

27. Anda tetap memperhatikan penjelasan guru

meskipun Anda duduk di bangku paling

belakang

28. Anda sudah mempersiapkan buku

pelajaran stenografi ketika guru memasuki

kelas

Perasaan Senang

29. Anda belajar menulis huruf steno tanpa ada

yang menyuruh

30. Anda antusias dalam mengerjakan tugas

stenografi

31. Anda bersikap aktif dalam proses

pembelajaran stenografi

32. Anda belajar membaca huruf steno tanpa

ada yang menyuruh

Konsentrasi Siswa

33. Anda mengerjakan tugas stenografi dengan

teliti

Page 107: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

90

34. Anda fokus terhadap tugas stenografi yang

diberikan guru

35. Anda selalu berusaha untuk menyelesaikan

tugas stenografi sampai tuntas

36. Anda tidak melakukan aktivitas lain

(mengerjakan tugas mata pelajaran lain

atau bermain handphone) pada saat

pelajaran stenografi berlangsung

Kesadaran Siswa

37. Anda mengoreksi tugas stenografi Anda

sebelum dikumpulkan

38. Anda menyelesaikan tugas stenografi

dengan tepat waktu

39. Anda berusaha mengerjakan tugas

stenografi sendiri tanpa menyontek teman

40. Anda selalu belajar stenografi di rumah

tanpa ada yang menyuruh

Kemauan Siswa

41. Anda memperhatikan pelajaran stenografi

sampai jam pelajaran stenografi selesai

42. Anda tidak mudah menyerah ketika

menghadapi kesulitan dalam

menyelesaikan tugas stenografi

43. Anda berlatih menulis huruf steno di luar

jam pelajaran

44. Anda berlatih membaca huruf steno di luar

jam pelajaran

Terimakasih

Page 108: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

91

DATA UJI COBA ANGKET PENELITIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 4 5 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 86

2 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 5 5 108

3 4 5 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 4 3 4 4 3 4 4 5 3 5 4 4 98

4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 94

5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 3 5 5 3 3 5 5 5 4 4 5 3 3 3 5 102

6 3 3 4 4 2 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 5 5 4 93

7 4 2 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 85

8 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 96

9 4 4 5 4 5 5 4 5 4 2 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 2 2 5 3 92

10 4 4 4 5 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 5 2 3 5 5 4 2 2 4 86

11 5 5 5 5 4 5 4 5 3 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 104

12 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 3 4 5 3 3 4 4 94

13 3 4 3 3 4 5 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 88

14 3 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 83

15 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 3 4 5 5 4 3 4 5 4 1 5 4 94

16 3 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 3 85

17 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 111

18 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 111

19 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 90

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 94

21 5 5 4 4 4 4 2 4 4 2 4 5 2 4 5 4 4 2 4 4 2 2 4 2 86

22 5 5 5 5 2 3 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5 2 4 4 3 3 4 4 98

23 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 110

24 5 5 4 5 5 4 5 4 4 3 5 3 4 2 3 4 5 3 5 4 2 3 4 1 92

25 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 105

26 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 4 113

27 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 2 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 107

28 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 102

29 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 5 97

30 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 111

∑NRBUTIR SOAL METODE MENGAJAR (X1)

Page 109: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

92

DATA UJI COBA ANGKET PENELITIAN

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

1 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 63

2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 2 4 5 4 4 82

3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 80

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 78

5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 5 1 5 4 2 1 4 4 3 5 73

6 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 3 1 5 5 4 4 77

7 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 74

8 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 2 4 4 4 4 82

9 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 70

10 2 3 4 2 3 2 4 2 4 3 3 3 4 4 2 2 4 4 2 2 59

11 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 5 2 3 4 4 4 72

12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 5 5 3 2 4 5 4 4 76

13 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 80

14 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 3 70

15 4 4 4 4 3 3 4 3 5 5 4 4 5 4 4 1 4 4 4 4 77

16 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 70

17 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 3 3 5 4 4 80

18 4 4 5 4 4 3 3 3 5 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 81

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 79

20 3 3 4 3 2 3 2 5 2 2 4 2 4 3 4 4 4 2 2 2 60

21 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 3 4 4 2 2 2 3 4 2 2 54

22 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 5 1 2 60

23 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 5 5 82

24 3 2 4 3 3 2 1 2 4 3 3 4 5 3 5 3 4 4 5 4 67

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 4 84

26 4 4 5 4 3 3 5 5 5 5 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 82

27 3 3 5 5 3 3 3 3 5 5 5 3 5 3 3 3 5 5 3 4 77

28 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 3 2 4 5 4 4 80

29 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 72

30 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 1 4 4 5 2 4 4 3 4 75

NRBUTIR SOAL MINAT BELAJAR (X2)

Page 110: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

93

UJji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

VALIDITAS METODE MENGAJAR CBSA (X1)

Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12 Item13 Item14 Item15 Item16 Item17 Item18 Item19 Item20 Item21 Item22 Item23 Item24 Total

Item

1

Pearson

Correlation 1 .396

* .375

* .679

** .225 .221 .227 .338 .369

* -.167 .281 .339 .186 .388

* .474

** .447

* .346 -.035 .513

** .304 .274 .076 .148 -.006 .557

**

Sig. (2-

tailed)

.030 .041 .000 .233 .241 .229 .068 .045 .377 .133 .067 .325 .034 .008 .013 .061 .855 .004 .102 .143 .689 .435 .974 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

2

Pearson

Correlation .396

* 1 .188 .476

** .468

** .062 .096 .129 .360 .017 .005 .254 .260 .153 .151 .471

** .200 .170 .144 .209 .230 -.085 .104 .025 .421

*

Sig. (2-

tailed) .030

.319 .008 .009 .745 .612 .496 .051 .929 .979 .176 .166 .420 .427 .009 .289 .370 .448 .267 .222 .654 .585 .897 .021

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

3

Pearson

Correlation .375

* .188 1 .520

** .081 .159 .234 .629

** .515

** .088 -.145 .193 .366

* .280 .312 .339 .249 .101 .296 .184 .388

* .192 .213 .189 .531

**

Sig. (2-

tailed) .041 .319

.003 .671 .401 .214 .000 .004 .645 .443 .306 .046 .135 .094 .067 .184 .597 .112 .330 .034 .310 .257 .318 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

4

Pearson

Correlation .679

** .476

** .520

** 1 .279 .000 .266 .204 .503

** .019 .136 .175 .329 .130 .260 .707

** .260 .144 .541

** .304 .450

* .141 -.023 .156 .583

**

Page 111: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

94

Sig. (2-

tailed) .000 .008 .003

.136 1.000 .155 .279 .005 .921 .474 .355 .076 .494 .165 .000 .165 .447 .002 .102 .013 .456 .904 .409 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

5

Pearson

Correlation .225 .468

** .081 .279 1 .388

* .229 .154 .209 .057 -.021 -.099 .409

* -.025 -.010 .118 .025 .381

* .337 .299 .131 .018 .139 -.126 .366

*

Sig. (2-

tailed) .233 .009 .671 .136

.034 .224 .415 .267 .765 .914 .602 .025 .898 .959 .536 .898 .038 .069 .108 .489 .926 .465 .508 .047

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

6

Pearson

Correlation .221 .062 .159 .000 .388

* 1 .299 .514

** -.114 .184 .212 .209 .336 .324 .321 .074 .099 .281 .413

* .316 .253 .409

* .522

** .178 .526

**

Sig. (2-

tailed) .241 .745 .401 1.000 .034

.109 .004 .547 .331 .261 .269 .069 .081 .084 .699 .605 .133 .023 .088 .178 .025 .003 .347 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

7

Pearson

Correlation .227 .096 .234 .266 .229 .299 1 .484

** .088 .434

* .230 .056 .523

** .126 .045 .127 .412

* .504

** .322 .213 .318 .586

** .295 .268 .607

**

Sig. (2-

tailed) .229 .612 .214 .155 .224 .109

.007 .644 .017 .221 .767 .003 .509 .811 .502 .024 .005 .083 .259 .087 .001 .113 .152 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

8

Pearson

Correlation .338 .129 .629

** .204 .154 .514

** .484

** 1 .224 .073 .021 .408

* .223 .214 .267 .126 .353 .238 .154 .189 .270 .274 .245 .163 .533

**

Sig. (2-

tailed) .068 .496 .000 .279 .415 .004 .007

.233 .701 .912 .025 .235 .256 .153 .506 .056 .206 .416 .317 .149 .142 .192 .389 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 112: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

95

Item

9

Pearson

Correlation .369

* .360 .515

** .503

** .209 -.114 .088 .224 1 -.090 -.197 .284 .166 .075 .219 .238 .112 .289 .152 .413

* .289 -.045 .175 .183 .406

*

Sig. (2-

tailed) .045 .051 .004 .005 .267 .547 .644 .233

.636 .296 .128 .380 .696 .245 .206 .556 .121 .423 .023 .121 .813 .354 .333 .026

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

10

Pearson

Correlation -.167 .017 .088 .019 .057 .184 .434

* .073 -.090 1 .019 .000 .371

* .279 .149 .223 .326 .362

* .091 .109 .293 .608

** .362

* .434

* .464

**

Sig. (2-

tailed) .377 .929 .645 .921 .765 .331 .017 .701 .636

.919 1.000 .044 .135 .432 .236 .079 .050 .632 .566 .116 .000 .050 .017 .010

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

11

Pearson

Correlation .281 .005 -.145 .136 -.021 .212 .230 .021 -.197 .019 1 .054 -.228 -.013 .220 .152 .081 -.164 .164 -.006 -.207 .049 -.024 -.238 .089

Sig. (2-

tailed) .133 .979 .443 .474 .914 .261 .221 .912 .296 .919

.776 .225 .944 .242 .423 .672 .387 .385 .974 .272 .798 .901 .205 .638

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

12

Pearson

Correlation .339 .254 .193 .175 -.099 .209 .056 .408

* .284 .000 .054 1 -.031 .425

* .666

** .442

* .295 .112 .106 .486

** .320 .183 .229 .371

* .491

**

Sig. (2-

tailed) .067 .176 .306 .355 .602 .269 .767 .025 .128 1.000 .776

.870 .019 .000 .014 .113 .556 .578 .006 .085 .333 .224 .044 .006

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

13

Pearson

Correlation .186 .260 .366

* .329 .409

* .336 .523

** .223 .166 .371

* -.228 -.031 1 .395

* .121 .283 .186 .438

* .569

** .321 .534

** .506

** .410

* .318 .652

**

Sig. (2-

tailed) .325 .166 .046 .076 .025 .069 .003 .235 .380 .044 .225 .870

.031 .525 .130 .326 .016 .001 .084 .002 .004 .024 .087 .000

Page 113: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

96

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

14

Pearson

Correlation .388

* .153 .280 .130 -.025 .324 .126 .214 .075 .279 -.013 .425

* .395

* 1 .649

** .286 .230 .130 .314 .180 .409

* .213 .510

** .391

* .564

**

Sig. (2-

tailed) .034 .420 .135 .494 .898 .081 .509 .256 .696 .135 .944 .019 .031

.000 .125 .222 .492 .091 .340 .025 .257 .004 .033 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

15

Pearson

Correlation .474

** .151 .312 .260 -.010 .321 .045 .267 .219 .149 .220 .666

** .121 .649

** 1 .416

* .186 -.028 .314 .439

* .301 .210 .431

* .326 .570

**

Sig. (2-

tailed) .008 .427 .094 .165 .959 .084 .811 .153 .245 .432 .242 .000 .525 .000

.022 .324 .881 .091 .015 .106 .266 .017 .078 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

16

Pearson

Correlation .447

* .471

** .339 .707

** .118 .074 .127 .126 .238 .223 .152 .442

* .283 .286 .416

* 1 .342 .124 .547

** .478

** .591

** .127 -.049 .418

* .614

**

Sig. (2-

tailed) .013 .009 .067 .000 .536 .699 .502 .506 .206 .236 .423 .014 .130 .125 .022

.064 .514 .002 .008 .001 .505 .796 .022 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

17

Pearson

Correlation .346 .200 .249 .260 .025 .099 .412

* .353 .112 .326 .081 .295 .186 .230 .186 .342 1 .225 .236 -.030 .146 .175 .227 .188 .471

**

Sig. (2-

tailed) .061 .289 .184 .165 .898 .605 .024 .056 .556 .079 .672 .113 .326 .222 .324 .064

.231 .210 .875 .440 .356 .229 .319 .009

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

18

Pearson

Correlation -.035 .170 .101 .144 .381

* .281 .504

** .238 .289 .362

* -.164 .112 .438

* .130 -.028 .124 .225 1 .261 .450

* .426

* .344 .251 .567

** .541

**

Page 114: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

97

Sig. (2-

tailed) .855 .370 .597 .447 .038 .133 .005 .206 .121 .050 .387 .556 .016 .492 .881 .514 .231

.163 .013 .019 .062 .180 .001 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

19

Pearson

Correlation .513

** .144 .296 .541

** .337 .413

* .322 .154 .152 .091 .164 .106 .569

** .314 .314 .547

** .236 .261 1 .478

** .544

** .342 .222 .189 .637

**

Sig. (2-

tailed) .004 .448 .112 .002 .069 .023 .083 .416 .423 .632 .385 .578 .001 .091 .091 .002 .210 .163

.007 .002 .064 .239 .317 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

20

Pearson

Correlation .304 .209 .184 .304 .299 .316 .213 .189 .413

* .109 -.006 .486

** .321 .180 .439

* .478

** -.030 .450

* .478

** 1 .558

** .327 .345 .443

* .618

**

Sig. (2-

tailed) .102 .267 .330 .102 .108 .088 .259 .317 .023 .566 .974 .006 .084 .340 .015 .008 .875 .013 .007

.001 .077 .062 .014 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

21

Pearson

Correlation .274 .230 .388

* .450

* .131 .253 .318 .270 .289 .293 -.207 .320 .534

** .409

* .301 .591

** .146 .426

* .544

** .558

** 1 .348 .339 .667

** .707

**

Sig. (2-

tailed) .143 .222 .034 .013 .489 .178 .087 .149 .121 .116 .272 .085 .002 .025 .106 .001 .440 .019 .002 .001

.059 .067 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

22

Pearson

Correlation .076 -.085 .192 .141 .018 .409

* .586

** .274 -.045 .608

** .049 .183 .506

** .213 .210 .127 .175 .344 .342 .327 .348 1 .411

* .333 .571

**

Sig. (2-

tailed) .689 .654 .310 .456 .926 .025 .001 .142 .813 .000 .798 .333 .004 .257 .266 .505 .356 .062 .064 .077 .059

.024 .072 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 115: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

98

Item

23

Pearson

Correlation .148 .104 .213 -.023 .139 .522

** .295 .245 .175 .362

* -.024 .229 .410

* .510

** .431

* -.049 .227 .251 .222 .345 .339 .411

* 1 .187 .543

**

Sig. (2-

tailed) .435 .585 .257 .904 .465 .003 .113 .192 .354 .050 .901 .224 .024 .004 .017 .796 .229 .180 .239 .062 .067 .024

.321 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item

24

Pearson

Correlation -.006 .025 .189 .156 -.126 .178 .268 .163 .183 .434

* -.238 .371

* .318 .391

* .326 .418

* .188 .567

** .189 .443

* .667

** .333 .187 1 .544

**

Sig. (2-

tailed) .974 .897 .318 .409 .508 .347 .152 .389 .333 .017 .205 .044 .087 .033 .078 .022 .319 .001 .317 .014 .000 .072 .321

.002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total Pearson

Correlation .557

** .421

* .531

** .583

** .366

* .526

** .607

** .533

** .406

* .464

** .089 .491

** .652

** .564

** .570

** .614

** .471

** .541

** .637

** .618

** .707

** .571

** .543

** .544

** 1

Sig. (2-

tailed) .001 .021 .003 .001 .047 .003 .000 .002 .026 .010 .638 .006 .000 .001 .001 .000 .009 .002 .000 .000 .000 .001 .002 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 116: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

99

RELIABILITAS METODE MENGAJAR CBSA (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.881 .887 24

Page 117: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

100

Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

VALIDITAS MINAT BELAJAR (X2)

Item25 Item26 Item27 Item28 Item29 Item30 Item31 Item32 Item33 Item34 Item35 Item36 Item37 Item38 Item39 Item40 Item41 Item42 Item43 Item44 Total

Item25 Pearson Correlation 1 .478** .047 .318 .392

* .378

* .198 .126 .374

* .355 .244 .154 .317 .374

* .139 -.229 .078 .275 .303 .468

** .509

**

Sig. (2-tailed)

.008 .804 .087 .032 .040 .295 .507 .041 .054 .195 .415 .088 .042 .463 .223 .684 .142 .103 .009 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item26 Pearson Correlation .478** 1 .029 .375

* .355 .588

** .588

** .287 .213 .366

* -.032 .139 -.131 .249 .067 -.153 -.212 .016 .190 .290 .427

*

Sig. (2-tailed) .008

.880 .041 .054 .001 .001 .124 .259 .046 .865 .464 .489 .185 .724 .420 .260 .932 .315 .119 .019

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item27 Pearson Correlation .047 .029 1 .642** .250 .239 .308 .338 .342 .548

** .234 .119 .316 .451

* .291 .123 .464

** .074 .448

* .488

** .620

**

Sig. (2-tailed) .804 .880

.000 .183 .203 .098 .068 .064 .002 .213 .532 .089 .012 .118 .519 .010 .698 .013 .006 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item28 Pearson Correlation .318 .375* .642

** 1 .280 .468

** .420

* .303 .378

* .685

** .292 .162 .403

* .406

* .219 -.048 .537

** .173 .545

** .631

** .747

**

Sig. (2-tailed) .087 .041 .000

.134 .009 .021 .104 .040 .000 .117 .392 .027 .026 .245 .803 .002 .361 .002 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item29 Pearson Correlation .392* .355 .250 .280 1 .601

** .459

* -.073 .270 .437

* .181 .107 .102 .522

** .192 -.108 .140 .366

* .183 .416

* .539

**

Sig. (2-tailed) .032 .054 .183 .134

.000 .011 .701 .149 .016 .338 .575 .593 .003 .310 .569 .460 .047 .334 .022 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item30 Pearson Correlation .378* .588

** .239 .468

** .601

** 1 .545

** .337 .114 .458

* .326 .254 .081 .458

* .257 .092 .112 .219 .341 .531

** .686

**

Sig. (2-tailed) .040 .001 .203 .009 .000

.002 .069 .549 .011 .079 .175 .670 .011 .171 .628 .556 .244 .065 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item31 Pearson Correlation .198 .588** .308 .420

* .459

* .545

** 1 .367

* .398

* .649

** .190 .156 .157 .494

** .034 -.072 .112 .293 .256 .420

* .646

**

Page 118: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

101

Sig. (2-tailed) .295 .001 .098 .021 .011 .002

.046 .029 .000 .314 .411 .407 .006 .860 .704 .556 .117 .173 .021 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item32 Pearson Correlation .126 .287 .338 .303 -.073 .337 .367* 1 -.134 .207 .057 .020 -.062 .182 .412

* .411

* .081 -.106 .113 .052 .382

*

Sig. (2-tailed) .507 .124 .068 .104 .701 .069 .046

.482 .272 .763 .918 .746 .337 .024 .024 .669 .576 .553 .786 .037

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item33 Pearson Correlation .374* .213 .342 .378

* .270 .114 .398

* -.134 1 .663

** .181 .380

* .435

* .417

* .068 -.338 .272 .469

** .453

* .556

** .599

**

Sig. (2-tailed) .041 .259 .064 .040 .149 .549 .029 .482

.000 .337 .038 .016 .022 .720 .068 .146 .009 .012 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item34 Pearson Correlation .355 .366* .548

** .685

** .437

* .458

* .649

** .207 .663

** 1 .325 .122 .366

* .445

* .145 -.255 .368

* .399

* .453

* .685

** .769

**

Sig. (2-tailed) .054 .046 .002 .000 .016 .011 .000 .272 .000

.080 .522 .046 .014 .443 .175 .045 .029 .012 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item35 Pearson Correlation .244 -.032 .234 .292 .181 .326 .190 .057 .181 .325 1 .126 .210 .217 .098 -.063 .327 .291 .000 .342 .422*

Sig. (2-tailed) .195 .865 .213 .117 .338 .079 .314 .763 .337 .080

.508 .265 .250 .607 .741 .078 .118 1.000 .064 .020

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item36 Pearson Correlation .154 .139 .119 .162 .107 .254 .156 .020 .380* .122 .126 1 .178 .273 .191 .163 .124 .303 .477

** .199 .480

**

Sig. (2-tailed) .415 .464 .532 .392 .575 .175 .411 .918 .038 .522 .508

.346 .144 .313 .390 .513 .103 .008 .292 .007

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item37 Pearson Correlation .317 -.131 .316 .403* .102 .081 .157 -.062 .435

* .366

* .210 .178 1 .441

* -.232 -.006 .537

** .277 .418

* .488

** .458

*

Sig. (2-tailed) .088 .489 .089 .027 .593 .670 .407 .746 .016 .046 .265 .346

.015 .218 .975 .002 .138 .022 .006 .011

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item38 Pearson Correlation .374* .249 .451

* .406

* .522

** .458

* .494

** .182 .417

* .445

* .217 .273 .441

* 1 .116 -.199 .476

** .345 .429

* .525

** .687

**

Sig. (2-tailed) .042 .185 .012 .026 .003 .011 .006 .337 .022 .014 .250 .144 .015

.542 .292 .008 .062 .018 .003 .000

Page 119: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

102

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item39 Pearson Correlation .139 .067 .291 .219 .192 .257 .034 .412* .068 .145 .098 .191 -.232 .116 1 .252 -.131 -.081 .398

* .266 .389

*

Sig. (2-tailed) .463 .724 .118 .245 .310 .171 .860 .024 .720 .443 .607 .313 .218 .542

.178 .491 .671 .030 .156 .034

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item40 Pearson Correlation -.229 -.153 .123 -.048 -.108 .092 -.072 .411* -.338 -.255 -.063 .163 -.006 -.199 .252 1 -.049 -.275 .000 -.157 .038

Sig. (2-tailed) .223 .420 .519 .803 .569 .628 .704 .024 .068 .175 .741 .390 .975 .292 .178

.798 .141 1.000 .406 .842

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item41 Pearson Correlation .078 -.212 .464** .537

** .140 .112 .112 .081 .272 .368

* .327 .124 .537

** .476

** -.131 -.049 1 .135 .175 .304 .421

*

Sig. (2-tailed) .684 .260 .010 .002 .460 .556 .556 .669 .146 .045 .078 .513 .002 .008 .491 .798

.477 .355 .103 .021

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item42 Pearson Correlation .275 .016 .074 .173 .366* .219 .293 -.106 .469

** .399

* .291 .303 .277 .345 -.081 -.275 .135 1 .192 .295 .429

*

Sig. (2-tailed) .142 .932 .698 .361 .047 .244 .117 .576 .009 .029 .118 .103 .138 .062 .671 .141 .477

.310 .114 .018

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item43 Pearson Correlation .303 .190 .448* .545

** .183 .341 .256 .113 .453

* .453

* .000 .477

** .418

* .429

* .398

* .000 .175 .192 1 .782

** .688

**

Sig. (2-tailed) .103 .315 .013 .002 .334 .065 .173 .553 .012 .012 1.000 .008 .022 .018 .030 1.000 .355 .310

.000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item44 Pearson Correlation .468** .290 .488

** .631

** .416

* .531

** .420

* .052 .556

** .685

** .342 .199 .488

** .525

** .266 -.157 .304 .295 .782

** 1 .790

**

Sig. (2-tailed) .009 .119 .006 .000 .022 .003 .021 .786 .001 .000 .064 .292 .006 .003 .156 .406 .103 .114 .000

.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation .509** .427

* .620

** .747

** .539

** .686

** .646

** .382

* .599

** .769

** .422

* .480

** .458

* .687

** .389

* .038 .421

* .429

* .688

** .790

** 1

Sig. (2-tailed) .004 .019 .000 .000 .002 .000 .000 .037 .000 .000 .020 .007 .011 .000 .034 .842 .021 .018 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 120: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

103

RELIABILITAS MINAT BELAJAR (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.863 .871 20

Page 121: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

103

Lampiran 6

Rangkuman Validitas Butir Soal

Indikator No.Item r hitung r tabel Kriteria

Cara Berinteraksi Item1 0,557 0,361 Valid

Item2 0,421 0,361 Valid

Item3 0,531 0,361 Valid

Item4 0,583 0,361 Valid

Keterlibatan Siswa Aktif Belajar Item5 0,366 0,361 Valid

Item6 0,526 0,361 Valid

Item7 0,607 0,361 Valid

Item8 0,533 0,361 Valid

Menumbuhkan Minat Belajar Item9 0,406 0,361 Valid

Item10 0,464 0,361 Valid

Item11 0,089 0,361 Tidak Valid

Item12 0,491 0,361 Valid

Membangkitkan Semangat Belajar Item13 0,652 0,361 Valid

Item14 0,564 0,361 Valid

Item15 0,570 0,361 Valid

Item16 0,614 0,361 Valid

Mempertinggi Hasil Belajar Item17 0,471 0,361 Valid

Item18 0,541 0,361 Valid

Item19 0,637 0,361 Valid

Item20 0,618 0,361 Valid

Menghidupkan Proses Pengajaran Item21 0,707 0,361 Valid

Item22 0,571 0,361 Valid

Item23 0,543 0,361 Valid

Item24 0,544 0,361 Valid

Indikator No.Item r hitung r tabel Kriteria

Perhatian Siswa Item25 0,509 0,361 Valid

Item26 0,427 0,361 Valid

Item27 0,620 0,361 Valid

Item28 0,747 0,361 Valid

Perasaan Senang Item29 0,539 0,361 Valid

Item30 0,686 0,361 Valid

Item31 0,646 0,361 Valid

Item32 0,382 0,361 Valid

Konsentrasi Siswa Item33 0,599 0,361 Valid

Item34 0,769 0,361 Valid

Item35 0,422 0,361 Valid

Item36 0,480 0,361 Valid

Metode Mengajar (X1)

Minat Belajar (X2)

Page 122: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

104

Kesadaran Siswa Item37 0,458 0,361 Valid

Item38 0,687 0,361 Valid

Item39 0,389 0,361 Valid

Item40 0,038 0,361 Tidak Valid

Kemauan Siswa Item41 0,421 0,361 Valid

Item42 0,429 0,361 Valid

Item43 0,688 0,361 Valid

Item44 0,790 0,361 Valid

Page 123: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

105

Lampiran 7

KISI-KISI ANGKET INSTRUMEN

PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR

SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

STENOGRAFI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang)

Variabel Indikator Nomor Soal

Metode Mengajar

CBSA

1. Cara Berinteraksi

2. Keterlibatan Siswa

Aktif Belajar

3. Menumbuhkan Minat

Belajar

4. Membangkitkan

Semangat Belajar

5. Mempertinggi Hasil

Belajar

6. Menghidupkan Proses

Pengajaran

1, 2, 3, 4

5, 6, 7, 8

9, 10, 11

12, 13, 14, 15

16, 17, 18, 19

20, 21, 22, 23

Minat Belajar Siswa 1. Perhatian Siswa

2. Perasaan Senang

3. Konsentrasi Siswa

4. Kesadaran Siswa

5. Kemauan Siswa

24, 25, 26, 27

28, 29, 30, 31

32, 33, 34, 35

36, 37, 38

39, 40, 41, 42

Page 124: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

106

Lampiran 8

ANGKET PENELITIAN

PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR

SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN

STENOGRAFI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK Hidayah Semarang)

I. PETUNJUK PENGISIAN

1. Pilihlah salah satu pernyataan-pernyataan berikut dengan memberikan

tanda centang (√) pada pernyataan yang sesuai dengan keadaan Anda!

2. Alternatif jawaban yang tersedia memiliki 5 (lima) ketentuan sebagai

berikut:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

KS = Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

3. Informasi yang Anda berikan, akan kami jaga kerahasiaannya.

4. Peneliti mengharapkan Anda untuk mengisi semua pernyataan-

pernyataan yang ada dalam angket ini.

5. Peneliti mengucapkan terimakasih atas kesediaan Anda dalam

pengisian angket ini.

II. IDENTITAS RESPONDEN

Nama : …………………………

No. Absen : …………………………

Kelas : …………………………

Page 125: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

107

III. DAFTAR PERNYATAAN

No. Pernyataan Alternatif Jawaban

SS S KS TS STS

Metode Mengajar CBSA (X1)

Cara Berinteraksi

1. Guru selalu mengingatkan siswa yang

tidak memperhatikan pelajaran stenografi

2. Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

3. Anda selalu mengajukan pertanyaan jika

tidak paham saat belajar stenografi

4. Guru memberikan jawaban secara jelas

pada siswa yang bertanya

Keterlibatan Siswa Aktif Belajar

5. Guru membentuk kelompok diskusi belajar

di dalam kelas

6. Guru memberi kesempatan pada siswa

untuk menulis huruf steno di depan kelas

7. Guru memberi kesempatan pada siswa

untuk membaca huruf steno di depan kelas

8. Setiap selesai pemberian materi, guru

selalu memberikan penugasan

Menumbuhkan Minat Belajar

9. Anda tertarik dengan cara guru mengajar

stenografi

10. Guru memberi nilai tambahan bagi siswa

yang aktif

11. Menerapkan tulisan steno di dalam kelas

misalnya penulisan slogan di dalam kelas

Page 126: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

108

Membangkitkan Semangat Belajar

12. Guru memberi penjelasan bahwa pelajaran

stenografi tidak sulit

13. Guru membantu siswa yang mengalami

kesulitan dalam menulis huruf steno

14. Guru membantu siswa yang mengalami

kesulitan dalam membaca huruf steno

15. Guru memperlakukan siswa sama (tidak

membeda-bedakan) antara satu siswa

dengan siswa yang lain

Mempertinggi Hasil Belajar

16. Guru sering mengadakan latihan menulis

stenografi

17. Guru sering mengadakan latihan membaca

stenografi

18. Anda selalu aktif dan berusaha menjawab

pertanyaan yang diajukan guru dalam

pembelajaran stenografi

19. Guru mengadakan remidi/perbaikan nilai

bagi siswa yang nilainya di bawah KKM

Menghidupkan Proses Pengajaran

20. Guru menggunakan media pembelajaran,

misalnya media audio (rekaman suara dari

kaset dan CD) dan audio visual (pemutaran

film dan berita)

21. Guru memberikan tugas pada siswa untuk

menyimak, kemudian menyalin rekaman

suara atau pemutaran film dengan huruf

steno

22. Guru memberi tugas pada Anda untuk

Page 127: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

109

membaca kembali tulisan steno yang sudah

Anda tulis sendiri

23. Guru memberi tugas pada Anda untuk

membaca tulisan steno teman Anda

Minat Belajar Siswa (X2)

Perhatian Siswa

24. Anda selalu mencatat materi pelajaran

stenografi yang diberikan oleh guru

25. Anda sudah belajar stenografi pada malam

hari sebelum pelajaran stenografi esok hari

26. Anda tetap memperhatikan penjelasan guru

meskipun Anda duduk di bangku paling

belakang

27. Anda sudah mempersiapkan buku

pelajaran stenografi ketika guru memasuki

kelas

Perasaan Senang

28. Anda belajar menulis huruf steno tanpa ada

yang menyuruh

29. Anda antusias dalam mengerjakan tugas

stenografi

30. Anda bersikap aktif dalam proses

pembelajaran stenografi

31. Anda belajar membaca huruf steno tanpa

ada yang menyuruh

Konsentrasi Siswa

32. Anda mengerjakan tugas stenografi dengan

teliti

33. Anda fokus terhadap tugas stenografi yang

diberikan guru

Page 128: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

110

34. Anda selalu berusaha untuk menyelesaikan

tugas stenografi sampai tuntas

35. Anda tidak melakukan aktivitas lain

(mengerjakan tugas mata pelajaran lain

atau bermain handphone) pada saat

pelajaran stenografi berlangsung

Kesadaran Siswa

36. Anda mengoreksi tugas stenografi Anda

sebelum dikumpulkan

37. Anda menyelesaikan tugas stenografi

dengan tepat waktu

38. Anda berusaha mengerjakan tugas

stenografi sendiri tanpa menyontek teman

Kemauan Siswa

39. Anda memperhatikan pelajaran stenografi

sampai jam pelajaran stenografi selesai

40. Anda tidak mudah menyerah ketika

menghadapi kesulitan dalam

menyelesaikan tugas stenografi

41. Anda berlatih menulis huruf steno di luar

jam pelajaran

42. Anda berlatih membaca huruf steno di luar

jam pelajaran

Terimakasih

Page 129: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

111

DATA ANGKET PENELITIAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

1 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 5 5 3 5 4 5 3 5 5 3 5 4 4 99 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74 78

2 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 3 4 5 4 3 3 4 91 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 5 5 3 1 5 4 4 70 78

3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 3 2 4 3 4 1 2 4 4 3 4 4 78 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 70 73

4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 2 4 3 2 3 3 72 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 59 56

5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 3 5 4 4 5 4 5 4 5 3 3 4 4 98 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 80 73

6 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 75 2 1 1 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 44 66

7 5 5 5 4 5 5 4 5 3 5 4 5 4 5 5 3 3 3 5 3 5 3 4 98 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75 70

8 5 4 5 4 4 4 2 4 4 2 5 2 4 5 4 4 2 4 4 4 2 2 2 82 4 4 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 4 2 2 4 4 2 2 54 73

9 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 102 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 3 89 81

10 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 3 4 5 101 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 90 79

11 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 93 3 4 4 4 4 4 5 3 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 79 75

12 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 1 2 3 60 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 3 2 2 2 3 47 69

13 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 64 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 52 49

14 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 2 64 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 55 44

15 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 3 4 5 5 5 3 5 5 4 3 3 4 101 4 5 5 3 3 3 4 3 5 5 5 3 5 4 5 3 3 5 4 77 78

16 5 5 3 3 5 5 4 3 5 2 5 4 5 3 5 4 4 4 4 4 2 2 4 90 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 65 71

17 3 2 3 2 2 3 4 4 2 3 4 3 2 3 4 2 2 4 3 3 2 3 4 67 3 2 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 2 48 63

18 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 102 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 84 78

19 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 1 2 58 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 61 66

20 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 102 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 3 5 4 4 78 73

21 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 72 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 53 66

22 4 5 5 4 5 4 5 2 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 101 3 3 5 5 3 3 3 3 5 5 5 3 5 3 3 5 5 3 4 74 71

23 2 2 1 1 2 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 57 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 45 49

24 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 102 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 71 80

25 4 5 4 4 3 4 3 5 3 3 4 5 3 3 3 4 5 4 4 4 3 5 5 90 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 85 76

26 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 3 5 5 5 5 4 5 108 4 4 5 4 3 3 5 2 5 5 3 3 5 4 2 5 4 4 4 74 79

27 4 4 5 5 3 5 5 2 3 3 5 4 4 4 4 5 1 4 5 3 4 3 4 89 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 5 3 5 3 4 3 3 71 75

I3 I4 I5 ∑ Y

Metode Mengajar (X1)

No.

Minat Belajar (X2)

∑I1 I2 I3 I4 I5 I6 I1 I2

Page 130: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

112

28 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 3 4 100 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 84 78

29 5 5 5 3 3 5 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 104 5 3 4 4 5 5 4 1 3 3 5 5 5 4 5 3 4 3 5 76 74

30 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 92 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75 76

31 5 5 5 4 4 5 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 105 5 3 5 5 5 5 5 1 5 4 3 2 3 3 4 3 5 3 4 73 73

32 4 3 4 3 4 5 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 5 3 3 2 3 4 83 4 3 5 3 4 3 4 2 5 5 3 5 4 4 4 4 5 4 4 75 75

33 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 3 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 103 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 78 73

34 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 4 2 3 4 5 3 5 4 4 5 2 1 91 4 2 4 4 3 2 1 2 4 4 4 5 3 4 4 5 5 5 4 69 73

35 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 99 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 3 5 5 4 4 75 73

36 5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 105 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 77 75

37 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 5 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 82 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 3 4 4 3 4 68 72

38 3 4 3 4 2 3 4 4 3 5 2 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 3 4 83 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 3 4 5 4 4 75 73

39 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 5 5 3 4 4 4 3 3 3 5 84 4 5 4 4 4 4 4 2 4 5 5 1 5 4 2 4 4 3 5 73 73

40 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 86 3 3 4 3 2 3 2 5 2 2 3 2 4 5 5 2 2 2 2 56 74

41 4 4 4 3 2 4 4 2 5 3 4 3 5 3 3 4 5 4 3 5 4 4 4 86 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 72 75

42 4 4 5 4 3 2 2 4 3 4 2 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 77 3 3 2 5 5 4 3 3 4 5 3 3 4 3 4 5 3 3 3 68 73

43 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 3 95 5 3 4 3 4 4 4 3 5 3 3 5 4 3 3 3 4 3 3 69 73

44 3 4 4 3 3 4 4 4 2 2 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 77 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 5 3 4 5 4 70 76

45 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 5 5 3 5 5 3 3 5 3 3 4 3 92 4 3 5 4 3 4 3 3 3 4 3 3 5 4 4 4 4 2 3 68 78

46 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 2 5 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 82 4 4 5 5 4 4 4 2 3 3 3 3 5 4 4 3 5 3 4 72 79

47 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 5 4 3 4 5 89 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 2 2 3 4 66 73

48 4 4 5 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 3 4 78 3 5 4 4 4 3 3 2 5 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 70 75

49 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 5 3 5 4 3 5 4 93 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 5 5 5 4 3 3 4 4 4 74 78

50 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 5 4 3 4 5 5 3 2 4 87 4 3 4 4 3 3 4 1 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 72 75

51 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 3 76 5 4 4 3 3 4 3 4 5 4 5 4 4 3 4 5 4 3 3 74 73

52 5 5 4 5 4 3 5 5 4 5 3 4 3 4 5 4 3 4 4 5 3 3 3 93 4 4 5 4 3 4 4 2 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 79 74

53 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 2 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 105 3 3 5 4 3 4 3 3 3 5 4 5 4 3 4 5 4 4 3 72 76

54 5 4 5 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 98 5 4 4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 79 78

Page 131: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

113

Lampiran 10

Penentuan Interval Variabel

Metode Mengajar CBSA

Interval Skor Kategori

96,7 - 115 Sangat Baik

78,3 - 96,6 Baik

59,9 - 78,2 Kurang Baik

41,5 - 59,8 Tidak Baik

23 - 41,4 Sangat Tidak Baik

Minat Belajar

Interval Skor Kategori

79,9 – 95 Sangat Baik

64,7 – 79,8 Baik

49,5 – 64,6 Kurang Baik

34,3 – 49,4 Tidak Baik

19 – 34,2 Sangat Tidak Baik

Page 132: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

114

Penentuan Interval Indikator Metode Mengajar CBSA

Cara Berinteraksi

Interval Skor Kategori

16,9 – 20 Sangat Baik

13,7 – 16,8 Baik

10,5 – 13,6 Kurang Baik

7,3 – 10,4 Tidak Baik

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik

Keterlibatan Siswa Aktif Belajar

Interval Skor Kategori

16,9 – 20 Sangat Baik

13,7 – 16,8 Baik

10,5 – 13,6 Kurang Baik

7,3 – 10,4 Tidak Baik

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik

Menumbuhkan Minat Belajar

Interval Skor Kategori

12,7 – 15 Sangat Baik

10,3 – 12,6 Baik

7,9 – 10,2 Kurang Baik

5,5 – 7,8 Tidak Baik

3 – 5,4 Sangat Tidak Baik

Page 133: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

115

Membangkitkan Semangat Belajar

Interval Skor Kategori

16,9 – 20 Sangat Baik

13,7 – 16,8 Baik

10,5 – 13,6 Kurang Baik

7,3 – 10,4 Tidak Baik

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik

Mempertinggi Hasil Belajar

Interval Skor Kategori

16,9 – 20 Sangat Baik

13,7 – 16,8 Baik

10,5 – 13,6 Kurang Baik

7,3 – 10,4 Tidak Baik

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik

Menghidupkan Proses Pengajaran

Interval Skor Kategori

16,9 – 20 Sangat Baik

13,7 – 16,8 Baik

10,5 – 13,6 Kurang Baik

7,3 – 10,4 Tidak Baik

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik

Page 134: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

116

Penentuan Interval Indikator Minat Belajar

Perhatian Siswa

Interval Skor Kategori

16,9 – 20 Sangat Baik

13,7 – 16,8 Baik

10,5 – 13,6 Kurang Baik

7,3 – 10,4 Tidak Baik

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik

Perasaan Senang

Interval Skor Kategori

16,9 – 20 Sangat Baik

13,7 – 16,8 Baik

10,5 – 13,6 Kurang Baik

7,3 – 10,4 Tidak Baik

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik

Konsentrasi Siswa

Interval Skor Kategori

16,9 – 20 Sangat Baik

13,7 – 16,8 Baik

10,5 – 13,6 Kurang Baik

7,3 – 10,4 Tidak Baik

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik

Page 135: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

117

Kesadaran Siswa

Interval Skor Kategori

12,7 – 15 Sangat Baik

10,3 – 12,6 Baik

7,9 – 10,2 Kurang Baik

5,5 – 7,8 Tidak Baik

3 – 5,4 Sangat Tidak Baik

Kemauan Siswa

Interval Skor Kategori

16,9 – 20 Sangat Baik

13,7 – 16,8 Baik

10,5 – 13,6 Kurang Baik

7,3 – 10,4 Tidak Baik

4 – 7,2 Sangat Tidak Baik

Page 136: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

118

Lampiran 11

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE PERVARIABEL

Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori

1 R1 99 SB 74 B 78 Tuntas

2 R2 91 B 70 B 78 Tuntas

3 R3 78 KB 70 B 73 Tidak Tuntas

4 R4 72 KB 59 KB 56 Tidak Tuntas

5 R5 98 SB 80 SB 73 Tidak Tuntas

6 R6 75 KB 44 TB 66 Tidak Tuntas

7 R7 98 SB 75 B 70 Tidak Tuntas

8 R8 82 B 54 KB 73 Tidak Tuntas

9 R9 102 SB 89 SB 81 Tuntas

10 R10 101 SB 90 SB 79 Tuntas

11 R11 93 B 79 B 75 Tuntas

12 R12 60 KB 47 TB 69 Tidak Tuntas

13 R13 64 KB 52 KB 49 Tidak Tuntas

14 R14 64 KB 55 KB 44 Tidak Tuntas

15 R15 101 SB 77 B 78 Tuntas

16 R16 90 B 65 B 71 Tidak Tuntas

17 R17 67 KB 48 TB 63 Tidak Tuntas

18 R18 102 SB 84 SB 78 Tuntas

19 R19 58 TB 61 KB 66 Tidak Tuntas

20 R20 102 SB 78 B 73 Tidak Tuntas

21 R21 72 KB 53 KB 66 Tidak Tuntas

22 R22 101 SB 74 B 71 Tidak Tuntas

23 R23 57 TB 45 TB 49 Tidak Tuntas

24 R24 102 SB 71 B 80 Tuntas

25 R25 90 B 85 SB 76 Tuntas

26 R26 108 SB 74 B 79 Tuntas

27 R27 89 B 71 B 75 Tuntas

28 R28 100 SB 84 SB 78 Tuntas

29 R29 104 SB 76 B 74 Tidak Tuntas

30 R30 92 B 75 B 76 Tuntas

31 R31 105 SB 73 B 73 Tidak Tuntas

32 R32 83 B 75 B 75 Tuntas

33 R33 103 SB 78 B 73 Tidak Tuntas

34 R34 91 B 69 B 73 Tidak Tuntas

35 R35 99 SB 75 B 73 Tidak Tuntas

36 R36 105 SB 77 B 75 Tuntas

37 R37 82 B 68 B 72 Tidak Tuntas

38 R38 83 B 75 B 73 Tidak Tuntas

39 R39 84 B 73 B 73 Tidak Tuntas

40 R40 86 B 56 KB 74 Tidak Tuntas

41 R41 86 B 72 B 75 Tuntas

42 R42 77 KB 68 B 73 Tidak Tuntas

43 R43 95 B 69 B 73 Tidak Tuntas

NoKode

Resp

Metode Mengajar (X1) Minat Belajar (X2) Hasil Belajar

Page 137: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

119

44 R44 77 KB 70 B 76 Tuntas

45 R45 92 B 68 B 78 Tuntas

46 R46 82 B 72 B 79 Tuntas

47 R47 89 B 66 B 73 Tidak Tuntas

48 R48 78 KB 70 B 75 Tuntas

49 R49 93 B 74 B 78 Tuntas

50 R50 87 B 72 B 75 Tuntas

51 R51 76 KB 74 B 73 Tidak Tuntas

52 R52 93 B 79 B 74 Tidak Tuntas

53 R53 105 SB 72 B 76 Tuntas

54 R54 98 SB 79 B 78 Tuntas

4761 3783 3907

88 B 70 B 72 Tidak Tuntas

19 6 Tuntas 24

21 37 Tidak Tuntas 30

12 7

2 4

0 0

35.19% 11.11% Tuntas 44.44%

38.89% 68.52% Tidak Tuntas 55.56%

22.22% 12.96%

3.70% 7.41%

0.00% 0.00%

Distribusi Jawaban Responden

Distribusi Persentase Jawaban Responden

Jumlah

Rata-rata

Baik

Baik

Kurang Baik

Sangat Tidak Baik

Tidak Baik

Sangat Tidak Baik

Tidak Baik

Kurang Baik

Sangat Baik

Sangat Baik

Page 138: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

120

Lampiran 12

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE METODE MENGAJAR

Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori

1 R1 18 SB 17 SB 13 SB 17 SB 18 SB 16 B

2 R2 18 SB 16 B 12 B 15 B 16 B 14 B

3 R3 15 B 16 B 9 KB 12 KB 11 KB 15 B

4 R4 13 KB 13 KB 9 KB 15 B 11 KB 11 KB

5 R5 19 SB 17 SB 12 B 18 SB 18 SB 14 B

6 R6 10 TB 11 KB 12 B 14 B 14 B 14 B

7 R7 19 SB 19 SB 12 B 19 SB 14 B 15 B

8 R8 18 SB 14 B 11 B 15 B 14 B 10 TB

9 R9 18 SB 16 B 12 B 20 SB 18 SB 18 SB

10 R10 17 SB 18 SB 13 SB 18 SB 19 SB 16 B

11 R11 19 SB 16 B 11 B 15 B 15 B 17 SB

12 R12 10 TB 11 KB 9 KB 11 KB 11 KB 8 TB

13 R13 12 KB 11 KB 8 KB 11 KB 11 KB 11 KB

14 R14 10 TB 11 KB 8 KB 12 KB 12 KB 11 KB

15 R15 20 SB 19 SB 13 SB 17 SB 18 SB 14 B

16 R16 16 B 17 SB 12 B 17 SB 16 B 12 KB

17 R17 10 TB 13 KB 9 KB 12 KB 11 KB 12 KB

18 R18 18 SB 18 SB 13 SB 18 SB 19 SB 16 B

19 R19 9 TB 11 KB 9 KB 11 KB 11 KB 7 STB

20 R20 19 SB 16 B 13 SB 18 SB 19 SB 17 SB

21 R21 11 KB 11 KB 8 KB 14 B 14 B 14 B

22 R22 18 SB 16 B 14 SB 17 SB 18 SB 18 SB

23 R23 6 STB 10 TB 7 TB 13 KB 11 KB 10 TB

24 R24 20 SB 20 SB 13 SB 17 SB 18 SB 14 B

25 R25 17 SB 15 B 10 KB 14 B 17 SB 17 SB

26 R26 20 SB 20 SB 14 SB 19 SB 16 B 19 SB

27 R27 18 SB 15 B 11 B 16 B 15 B 14 B

28 R28 20 SB 19 SB 12 B 18 SB 17 SB 14 B

29 R29 18 SB 17 SB 12 B 19 SB 20 SB 18 SB

30 R30 16 B 17 SB 13 SB 16 B 16 B 14 B

31 R31 19 SB 18 SB 12 B 20 SB 20 SB 16 B

32 R32 14 B 17 SB 10 KB 15 B 15 B 12 KB

33 R33 19 SB 17 SB 14 SB 18 SB 17 SB 18 SB

34 R34 19 SB 19 SB 11 B 13 KB 17 SB 12 KB

35 R35 17 SB 17 SB 15 SB 18 SB 17 SB 15 B

36 R36 20 SB 16 B 13 SB 19 SB 17 SB 20 SB

37 R37 17 SB 15 B 10 KB 15 B 14 B 11 KB

38 R38 14 B 13 KB 10 KB 17 SB 15 B 14 B

39 R39 14 B 13 KB 11 B 17 SB 15 B 14 B

40 R40 15 B 16 B 11 B 16 B 14 B 14 B

41 R41 15 B 12 KB 12 B 14 B 16 B 17 SB

42 R42 17 SB 11 KB 9 KB 15 B 11 KB 14 B

43 R43 17 SB 16 B 11 B 18 SB 20 SB 13 KB

44 R44 14 B 15 B 6 TB 14 B 15 B 13 KB

45 R45 20 SB 16 B 9 KB 18 SB 16 B 13 KB

46 R46 17 SB 14 B 10 KB 16 B 13 KB 12 KB

47 R47 15 B 15 B 11 B 14 B 18 SB 16 B

Cara

Berinteraksi

Keterlibatan

Siswa Aktif

Belajar

Menumbuhkan

Minat Belajar

Membangkitkan

Semangat

Belajar

Mempertinggi

Hasil Belajar

Menghidupkan

Proses

Pengajaran No.

Kode

Resp

Page 139: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

121

48 R48 17 SB 13 KB 8 KB 16 B 11 KB 13 KB

49 R49 17 SB 18 SB 11 B 15 B 16 B 16 B

50 R50 18 SB 15 B 9 KB 15 B 16 B 14 B

51 R51 13 KB 14 B 10 KB 13 KB 14 B 12 KB

52 R52 19 SB 17 SB 12 B 16 B 15 B 14 B

53 R53 20 SB 19 SB 11 B 18 SB 19 SB 18 SB

54 R54 18 SB 15 B 12 B 17 SB 18 SB 18 SB

877 831 592 855 837 769

16 B 15 B 11 B 16 B 16 B 14 B

34 20 12 24 21 12

10 20 22 21 22 24

4 13 18 9 11 14

5 1 2 0 0 3

1 0 0 0 0 1

62.96% 37.04% 22.22% 44.44% 38.89% 22.22%

18.52% 37.04% 40.74% 38.89% 40.74% 44.44%

7.41% 24.07% 33.33% 16.67% 20.37% 25.93%

9.26% 1.85% 3.70% 0.00% 0.00% 5.56%

1.85% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 1.85%Sangat Tidak Baik

Tidak Baik

Kurang Baik

Sangat Baik

Baik

Jumlah

Baik

Rata-rata skor

Kurang Baik

Tidak Baik

Distribusi Jawaban Responden

Distribusi Persentase Jawaban Responden

Sangat Baik

Sangat Tidak Baik

Page 140: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

122

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE MINAT BELAJAR

Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori

1 R1 16 B 14 B 16 B 12 B 16 B

2 R2 16 B 15 B 12 KB 13 SB 14 B

3 R3 16 B 13 KB 15 B 12 B 14 B

4 R4 12 KB 11 KB 14 B 11 B 11 KB

5 R5 17 SB 16 B 17 SB 13 SB 17 SB

6 R6 6 STB 7 STB 12 KB 8 KB 11 KB

7 R7 16 B 15 B 16 B 12 B 16 B

8 R8 12 KB 8 TB 14 B 8 KB 12 KB

9 R9 19 SB 20 SB 18 SB 15 SB 17 SB

10 R10 18 SB 20 SB 18 SB 15 SB 19 SB

11 R11 15 B 16 B 19 SB 13 SB 16 B

12 R12 11 KB 12 KB 7 STB 8 KB 9 TB

13 R13 11 KB 11 KB 10 TB 9 KB 11 KB

14 R14 10 TB 11 KB 12 KB 9 KB 13 KB

15 R15 17 SB 13 KB 18 SB 14 SB 15 B

16 R16 15 B 13 KB 13 KB 11 B 13 KB

17 R17 9 TB 11 KB 12 KB 8 KB 8 TB

18 R18 17 SB 19 SB 19 SB 12 B 17 SB

19 R19 10 TB 13 KB 15 B 11 B 12 KB

20 R20 16 B 15 B 17 SB 14 SB 16 B

21 R21 10 TB 11 KB 10 TB 8 KB 14 B

22 R22 16 B 12 KB 18 SB 11 B 17 SB

23 R23 9 TB 10 TB 9 TB 5 STB 12 KB

24 R24 16 B 14 B 15 B 11 B 15 B

25 R25 17 SB 19 SB 18 SB 13 SB 18 SB

26 R26 17 SB 13 KB 16 B 11 B 17 SB

27 R27 15 B 14 B 16 B 13 SB 13 KB

28 R28 15 B 18 SB 20 SB 12 B 19 SB

29 R29 16 B 15 B 16 B 14 SB 15 B

30 R30 16 B 15 B 16 B 12 B 16 B

31 R31 18 SB 16 B 14 B 10 KB 15 B

32 R32 15 B 13 KB 18 SB 12 B 17 SB

33 R33 17 SB 15 B 16 B 13 SB 17 SB

34 R34 14 B 8 TB 17 SB 11 B 19 SB

35 R35 16 B 15 B 14 B 12 B 18 SB

36 R36 17 SB 15 B 17 SB 12 B 16 B

37 R37 14 B 16 B 12 KB 11 B 15 B

38 R38 15 B 12 KB 18 SB 13 SB 17 SB

39 R39 17 SB 14 B 15 B 11 B 16 B

40 R40 13 KB 12 KB 9 TB 14 SB 8 TB

41 R41 16 B 14 B 15 B 12 B 15 B

42 R42 13 KB 15 B 15 B 11 B 14 B

43 R43 15 B 15 B 16 B 10 KB 13 KB

44 R44 14 B 13 KB 15 B 12 B 16 B

45 R45 16 B 13 KB 13 KB 13 SB 13 KB

46 R46 18 SB 14 B 12 KB 13 SB 15 B

47 R47 17 SB 15 B 12 KB 11 B 11 KB

48 R48 16 B 12 KB 14 B 12 B 16 B

49 R49 16 B 13 KB 18 SB 12 B 15 B

50 R50 15 B 11 KB 18 SB 12 B 16 B

51 R51 16 B 14 B 18 SB 11 B 15 B

Perhatian Siswa Perasaan Senang Konsentrasi Siswa Kesadaran Siswa Kemauan SiswaNo

Kode

Resp

Page 141: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

123

52 R52 17 SB 13 KB 19 SB 13 SB 17 SB

53 R53 15 B 13 KB 17 SB 11 B 16 B

54 R54 17 SB 14 B 16 B 13 SB 19 SB

803 739 816 623 802

15 B 14 B 15 B 12 B 15 B

15 5 19 17 15

27 23 21 27 24

6 22 9 9 12

5 3 4 0 3

Sangat Tidak Baik 1 1 1 1 0

27.78% 9.26% 35.19% 31.48% 27.78%

50.00% 42.59% 38.89% 50.00% 44.44%

11.11% 40.74% 16.67% 16.67% 22.22%

9.26% 5.56% 7.41% 0.00% 5.56%

1.85% 1.85% 1.85% 1.85% 0.00%

Jumlah

Distribusi Jawaban Responden

Rata-rata skor

Sangat Baik

Baik

Kurang Baik

Tidak Baik

Distribusi Persentase Jawaban Responden

Kurang Baik

Sangat Baik

Baik

Tidak Baik

Sangat Tidak Baik

Page 142: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

124

Lampiran 13

Uji Asumsi Klasik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 54

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 5.05159747

Most Extreme Differences Absolute .130

Positive .062

Negative -.130

Kolmogorov-Smirnov Z .958

Asymp. Sig. (2-tailed) .318

a. Test distribution is Normal.

Page 143: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

125

Uji Multikolinearitas

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Metode Mengajar .407 2.459

Minat Belajar .407 2.459

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Page 144: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

126

Lampiran 14

Analisis Regresi Berganda

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Hasil Belajar 72.3519 7.55897 54

Metode Mengajar 88.17 13.455 54

Minat Belajar 70.06 10.715 54

Correlations

Hasil Belajar

Metode

Mengajar Minat Belajar

Pearson Correlation Hasil Belajar 1.000 .700 .700

Metode Mengajar .700 1.000 .770

Minat Belajar .700 .770 1.000

Sig. (1-tailed) Hasil Belajar . .000 .000

Metode Mengajar .000 . .000

Minat Belajar .000 .000 .

N Hasil Belajar 54 54 54

Metode Mengajar 54 54 54

Minat Belajar 54 54 54

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Minat Belajar,

Metode

Mengajara

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics

Sig. F Change

1 .744a .553 .536 5.14970 .000

a. Predictors: (Constant), Minat Belajar, Metode Mengajar

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

Page 145: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

127

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1675.827 2 837.914 31.596 .000a

Residual 1352.488 51 26.519

Total 3028.315 53

a. Predictors: (Constant), Minat Belajar, Metode Mengajar

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 33.231 4.971 6.685 .000

Metode Mengajar .222 .082 .395 2.690 .010

Minat Belajar .279 .104 .396 2.699 .009

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Coefficientsa

Model

Correlations Collinearity Statistics

Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant)

Metode Mengajar .700 .352 .252 .407 2.459

Minat Belajar .700 .354 .253 .407 2.459

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue

Condition

Index

Variance Proportions

(Constant)

Metode

Mengajar

Minat

Belajar

1 1 2.982 1.000 .00 .00 .00

2 .013 14.974 1.00 .11 .12

3 .005 24.071 .00 .89 .88

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Page 146: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

128

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 58.44 80.77 72.35 5.623 54

Std. Predicted Value -2.474 1.497 .000 1.000 54

Standard Error of Predicted

Value .704 2.106 1.167 .338 54

Adjusted Predicted Value 58.46 80.95 72.36 5.631 54

Residual -18.787 9.335 .000 5.052 54

Std. Residual -3.648 1.813 .000 .981 54

Stud. Residual -3.802 1.927 .000 1.019 54

Deleted Residual -20.408 10.544 -.008 5.453 54

Stud. Deleted Residual -4.448 1.981 -.017 1.081 54

Mahal. Distance .008 7.880 1.963 1.787 54

Cook's Distance .000 .416 .027 .070 54

Centered Leverage Value .000 .149 .037 .034 54

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Page 147: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

129

Page 148: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

130

Page 149: PENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT ...lib.unnes.ac.id/19238/1/7101408270.pdfPENGARUH METODE MENGAJAR CBSA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN STENOGRAFI

131