PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

82
i PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PASS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRA KURIKULER BOLA VOLI SMA NEGERI 1 SUKOREJO KABUPATEN KENDAL TAHUN 2005/2006 SKRIPSI Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata 1 Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Nama : M NURIFANSYAH NIM : 6301401009 Jurusan / Program Studi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas : Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2005

Transcript of PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

Page 1: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

i

PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PASS ATAS

DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRA KURIKULER BOLA VOLI

SMA NEGERI 1 SUKOREJO KABUPATEN KENDAL

TAHUN 2005/2006

SKRIPSI

Diajukan dalam rangka penyelesaian Studi Strata 1 Untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Nama : M NURIFANSYAH NIM : 6301401009 Jurusan / Program Studi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas : Ilmu Keolahragaan

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2005

Page 2: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi. Semarang, ………………….. Pembimbing I Pembimbing II Drs. Joko Hartono Dra. Kaswarganti Rahayu, M.Kes NIP.131415251 NIP. 131993872

Page 3: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di dalam Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan Pendidikan

Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Semarang pada :

Hari : Tanggal :

Panitia Ujian :

Ketua Sekretaris …………………………… ………………………… Penguji I Penguji II (Pembimbing II) …………………………… Dra. Kaswarganti Rahayu, M.Kes NIP. 131993872

Penguji III (Pembimbing I) Drs. Joko Hartono NIP.131415251

Page 4: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya

sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat

atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah.

Semarang, …………… 2005 M NURIFANSYAH

Page 5: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO Martabat seseorang tampak dari bahasanya

PERSEMBAHAN Untuk guruku,

Orang tuaku,

Dan generasi penerusku

Page 6: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat serta karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

pembuatan laporan penilitian tindakan kelas yang berjudul “PENGARUH METODE

LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP

KEMAMPUAN PASS ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA

PUTRA EKSTRA KURIKULER BOLA VOLI SMA NEGERI 1 SUKOREJO

KABUPATEN KENDAL TAHUN 2005/2006”

Dengan tulus disampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat dan

semua pihak yang telah membantu memperlancar dalam menulis skripsi ini :

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah menerima saya sebagai mahasiswa

UNNES

2. Dekan Fakultas ilmu keolahragaan Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan ijin penelitian.

3. Ketua jurusan pendidikan kepelatihan olahraga UNNES yang telah memberikan

petunjuk serta bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs.Joko Hartono selaku dosen pembimbing 1 yang telah memberikan

petunjuk dan bimbingannya dalam penulisan skripsi ini.

5. Ibu Dra.Kaswarganti Rahayu, M.Kes selaku dosen pembimbing 2 yang telah

memberikan petunjuk dan bimbingannya dalam penulisan skripsi ini.

6. Bapak Drs.Waluyo, selaku Kepala SMA Negeri 1 Sukorejo Kendal yang telah

memberikan ijin menggunakan siswa peserta ekstra kurikuler bola volley sebagai

sampel penelitian.

Page 7: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

vii

7. Bapak Drs.Budi Wahono, M.Pd selaku Guru olahraga SMA Negeri 1 Sukorejo

yang telah membantu memperlancar pelaksanaan penelitian.

8. Siswa-siswa peserta ekstra kurikuler bola volley SMA Negeri 1 Sukorejo yang

telah menjadi sampel penelitian.

9. Rekan-rekan dari klub bola volley PERVOS Sukorejo yang telah turut serta

membantu pelaksanaan penelitian.

10. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang juga berperan baik

langsung maupun tidak langsung dalam membantu pelaksanaan penelitian.

Semoga karya tulisan ini ada manfaatnya bagi para pembaca. Segala

kekurangan yang ada mohon kritik dan saran untuk perbaikan pada kegiatan semacam

ini di kemudian hari.

Penulis

Page 8: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

viii

SARI NURIFANSYAH MUHAMMAD. 2005. Pengaruh metode latihan pass atas langsung dan

tidak langsung terhadap kemampuan pass atas dalam permainan bola voli pada siswa putra ekstra kurikuler bola voli SMA Negeri 1 Sukorejo Kabupaten Kendal tahun 2005/2006. Skripsi. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : I. Drs.Joko Hartono, II.Dra.Kaswarganti Rahayu, M.Kes.

Kata Kunci : Metode latihan pass atas langsung, metode latihan pass atas tidak langsung, ekstra kurikuler bola voli SMA Negeri 1 Sukorejo Kendal.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pangaruh latihan pass atas langsung dan tidak langsung serta mengetahui mana yang lebih baik antara kedua metode latihan pass atas tersebut. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu peserta ekstrakurikuler bola voli siswa putra SMA Negeri 1 Sukorejo kabupaten Kendal tahun palajaran 2005/2006 yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara total sampling yaitu mengikutsertakan semua individu atau anggota populasi menjadi sampel.

Tes awal dilaksanakan pada tanggal 19 Nopember 2005 dimulai pukul 14.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB. bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal sebelum diadakan perlakuan penelitian sekaligus untuk menentukan rangking yang diolah untuk mendapatkan kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 atau kelompok kontrol. Selanjutnya dari dua kelompok yang ditetapkan menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi latihan sebanyak 12 kali mulai tanggal 21 Nopember 2005 sampai dengan tanggal 17 Desember 2005. Kelompok eksperimen dilatih menggunakan metode latihan pass atas langsung dan kelompok kontrol dilatih menggunakan metode latihan pass atas tidak langsung. Pada tanggal 19 Desember 2005 diadakan tes akhir untuk mengetahui kemampuan pass atas setelah melakukan latihan sebanyak 12 kali terhadap kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Hasil yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan statistik dengan hasil sebagai berikut : Dari perhitungan statistik diperoleh nilai t = 2,41 dimana hasil tersebut ternyata lebih besar dari nilai t pada tabel yaitu 2,093 dengan taraf signifikansi 5% dengan derajat perbedaan (d.b) = 20 – 1 = 19. sehingga nilai t hasil penelitian = 2,41 adalah diatas batas penolakan atau diatas nilai t dalam tabel ( 2, 093 ). Dengan demikian maka perumusan hipotesa nihil yang menyatakan bahwa “ Latihan passing atas langsung tidak mempunyai pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan passing atas dalam permainan bola volley dibanding dengan latihan passing atas tidak langsung “ ditolak , Dengan kata lain hipotesa alternative atau hipotesa kerja yang dirumuskan yaitu : “ Latihan dengan pass atas langsung lebih baik daripada latihan pass atas tidak langsung terhadap kemampuan pass atas dalam permainan bola voli” diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : ada perbedaan pengaruh antara latihan pass atas bola volley yang menggunakan metode latihan langsung dan metode

Page 9: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

ix

latihan tidak langsung pada siswa SMA Negeri 1 Sukorejo Kendal yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler bola volley tahun ajaran 2005/2006. Metode latihan pass atas langsung ternyata lebih baik dibandingkan dengan metode latihan pass atas tidak langsung dalam melatih kemampuan melakukan pass atas pada permainan bola volley pada siswa SMA Negeri 1 Sukorejo Kendal tahun ajaran 2005/2006. Dari simpulan diatas penulis menyarankan agar :setiap guru olahraga, pelatih bola volley maupun para praktisi olahraga khususnya permainan bola volley agar mengutamakan latihan passing terlebih dahulu sebelum melatih tehnik-tehnik yang lain. Dalam melatih pass atas hendaknya dapat menggunakan metode latihan pass atas langsung, karena hasilnya lebih baik dibandingkan dengan latihan yang menggunakan metode tidak langsung.

Page 10: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

x

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ………………………………………………………………………. iPERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………………………. iiPENGESAHAN KELULUSAN ………………………………………………. iiiPERNYATAAN ……………………………………………………………… ivMOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………………………. vKATA PENGANTAR ……………………………………………………….. viSARI …………………………………………………………………………. viiiDAFTAR ISI …………………………………………………………………. xDAFTAR TABEL ……………………………………………………………. xiDAFTAR GAMBAR …………………………………………………………. xiiDAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………. xiii

BAB I PENDAHULUANA. Alasan Pemilihan Judul ……………………………………….. 1B. Pemasalahan …………………………………………………. 4C. Penegasan Istilah …………………………………………….. 4D. Tujuan Penelitian ……………………………………………… 6

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESISA. Permainan Bola Volley ……………………………………….. 7B. Tehnik Permainan Bola Volley ………………………………… 7C. Hipotesis ……………………………………………………… 17

BAB III METODE PENELITIANA. Populasi ……………………………………………………… 18B. Sampel ………………………………………………………. 18C. Variabel Penelitian ……………………………………………. 18D. Metode Penelitian ……………………………………………. 19E. Metode Pengumpulan Data …………………………………… 19F. Instrumen Penelitian ………………………………………….. 20G. Pelaksanaan Penelitian ………………………………………… 22H. Tenaa Pembantu ……………………………………………… 26I. Metode Analisa Data …………………………………………. 27

Page 11: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

xi

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIANA. Hasil Penelitian …………………………………………………… 30B. Pembahasan …..…………………………………………………. 32

BAB V SIMPULAN DAN SARANA. Simpulan ……. …………………………………………………… 34B. Saran ……...…..…………………………………………………. 34

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….. 35LAMPIRAN ……………………………………………………………………… 36

Page 12: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Kelebihan dan kekurangan antara pass atas langsung dengan pass atas tidak langsung 16

Tabel 2 : Jadwal kegiatan penelitian 23

Tabel 3 : Tenaga pembantu penelitian 27

Tabel 4 : Analisa statistik 27

Page 13: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 : Urutan tehnik geakan servis atas 8

Gambar 2 : Urutan tehnik gerakan servis bawah 9

Gambar 3 : Urutan tehnik gerakan smash 10

Gambar 4 : Urutan tehnik gerakan block 10

Gambar 5 : Urutan tehnik gerakan pass bawah 11

Gambar 6 : Urutan tehnik gerakan pass atas 12

Gambar 7 : Bentuk latihan pass atas langsung 14

Gambar 8 : Bentuk latihan pass atas tidak langsung 15

Gambar 9 : Pelaksanaan tes AAPHER face volley tes 21

Gambar 10 : AAPHER Face Wall Volley Test 1969 22

Gambar 11 : Susunan Formasi Latihan 26

Page 14: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Surat Keputusan Pengangkatan Dosen Pembimbing 35

Lampiran 2 : Surat ijin penelitian 36

Lampiran 3 : Persetujun pembimbing 37

Lampiran 4 : Daftar siswa yang terpilih menjadi sampel 38

Lampiran 5 : Hasil nilai tes awal (pre tes) 39

Lampiran 6 : Hasil nilai tes awal (pre tes) 39

Lampiran 7 : Rangking nilai tes awal untuk dimatchkan kedalam kelompok eksperimen dankelompok kontrol 40

Lampiran 8 : Daftar sampel hasil matching 41

Lampiran 9 : Nilai rata-rata akhir (post tes) kelompok eksperimen 42

Lampiran 10 : Nilai rata-rata akhir (post tes) kelompok kontrol 43

Lampiran 11 : Tabel perhitungan statistik dengan pola M-S 44

Lampiran 12 : Foto sampel penelitian 45

Lampiran 13 : Foto latihan pass atas langsung 46

Lampiran 14 : Foto latihan pass atas tidak langsung 47

Lampiran 15 : Foto post-tes 48

Page 15: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

xv

Page 16: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

BAB I

PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul

Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga permainan

beregu, yang dimainkan dua regu yang masing–masing regu terdiri dari enam

pemain. Saat ini telah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga yang

digemari diseluruh lapisan masyarakat. Permainan bola voli ini dilakukan oleh

semua lapisan masyarakat, dari anak–anak sampai orang dewasa, laki – laki dan

perempuan, masyarakat kota ataupun masyarakat desa.

Salah satu faktor permainan bola voli dapat cepat berkembang adalah

murahnya biaya. Seperti yang dikemukakan oleh Imam Soejoedi (1979:18 )

bahwa, permainan bola voli cepat berkembang di masyarakat, hal ini disebabkan

karena tidak hanya manfaatnya sangat baik bagi pembentukan individu secara

keseluruhan, tetapi permainan bola voli murah biayanya, alat dan

perlengkapannya serta mudah mendatangkan kesenangan bagi yang bermain.

Tujuan permainan yang bersifat rekreatif untuk mengisi waktu luang atau

sebagai selingan setelah bekerja dan untuk menjaga kesegaran jasmani.

Kemudian adanya perkembangan untuk meningkatkan prestasi diri,

mengharumkan nama daerah, bangsa dan negaranya. Seperti yang di ungkapkan

oleh Suharno HP (1982:9) bahwa, Ciri–ciri permainan bola voli pada sekarang

ini tidak hanya merupakan olah raga yang bersifat rekreasi sekedar alat untuk

meningkatkan kesegaran jasmani saja, tetapi telah menuntut kualitas

Page 17: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

2

prestasi yang sertinggi tingginya. Dengan adanya tuntutan prestasi yang setinggi-

tingginya, maka permainan bola voli sangat perlu adanya pembinaan prestasi

secara serius sejak usia dini harus terus dilakukan, salah satunya melalui jalur

pendidikan. Lembaga pendidikan dapat digunakan untuk melakukan pembinaan

prestasi olahraga dikarenakan muatan kurikulum pendidikan jasmani di sekolah

juga memuat pokok bahasan permainan bola voli termasuk jalur pembinaan

prestasi yang dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler.

Bola voli merupakan cabang olahraga permainan beregu, maka antara

pemain harus bekerja sama dan saling mendukung agar menjadi regu yang

kompak dan tangguh. Dengan demikian penguasan teknik dasar permainan bola

voli secara individual sangat diperlukan bagi seorang pemain bola voli.

Kesempurnaan dalam melaksanakan tehnik-tehnik dasar hanya dapat dikuasai

dengan baik jika melakukan latihan yang teratur dan terprogram secara tepat.

Metoda-metoda latihan yang tepat akan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan

yang dilakukan oleh seorang pemain.

Seperti yang dikemukakan oleh Suharno HP (1982 : 12) “penguasan

teknik dasar permainan bola voli harus benar–benar diperhatikan sebab teknik

dasar dalam permainan bola voli merupakan salah satu unsur yang turut

menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam satu permainan , disamping

kondisi fisik, taktik, dan mental. Teknik dasar permainan bolavoli harus benar–

benar dipelajari terlebih dahulu guna dapat mengembangkan mutu prestasi dalam

permainan bola voli’’.

Page 18: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

3

Dari berbagai ragam tehnik dasar permainan bola voli salah satunya adalah

tehnik dasar pass atas. Pass atas sangat penting dalam permainan bola voli karena

merupakan langkah awal untuk menyusun serangan. Pelaksanaan teknik pass atas

yang baik dapat menyajikan dengan teman seregunya dengan baik atau

mengumpankan bola kepada smaser yang selanjutnya dilakukan serangan.

Dengan demikian kesuksesan menciptakan pola-pola penyerangan dan pola-pola

pertahanan serta penyerangan banyak ditentukan oleh keakuratan pemain dalam

mempassing bola yang diberikan kepada temannya atau kepada smaser. Karena

pentingnya penguasaan teknik pass atas, maka perlu diadakan latihan secara

bersungguh-sungguh dan terus-menerus. Dalam latihan pass atas ada beberapa

metode atau cara yang latihan yang digunakan, adapun metode latihan pass atas

menurut Theoklenment (1992 : 38-42) dalah:

1. Latihan pass atas secara langsung

2. Latihan pass atas kontrol / tidak langsung

3. Latihan pass atas seegitiga

4. Latihan pass atas dengan melewati ring

Latihan pass atas langsung adalah dua anak secara berpasangan melakukan

latihan pass atas hanya dengan memainkan bola satu kali kemudian

langsungdikembalikan kepada temannya melewati net atau tali dengan jarak

±3 meter.

Sedangkan latihan pass atas tidak langsung adalah Berpasangan dua anak

melakukan latihan pass ats dengan jarak tiga meter bola dikontrol keatas

Page 19: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

4

terlebih dahulu, baru melakukan pass atas ke temannya (Theoklenment, 1984

: 38)

Dari uraian diatas, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian

dengan judul “pengaruh latihan pass atas langsung dan tidak langsung

terhadap kemampuan pass atas dalam permainan bola voli pada siswa putra

ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Sukorejo tahun ajaran 2005/2006’’

Adapun alasan lain yang dijadikan penulis sebagai alasan penulisan judul

adalah:

1. Latihan pass atas dengan latihan langsung dan tidak langsung merupakan

bentuk latihan untuk meningkatkan kemampuan pass atas.

2. Pass atas merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam mencapai

kemenangan dan merupakan langkah awal untuk menyusun serangan.

3. Dari penguasaan pass atas yang baik akan dapat mengumpankan dengan baik.

4. Mengetahui kelebihan kedua metode latihan tersebut dalam menghasilkan

pemain-pemain yang dapat menguasai pass atas.

B. Permasalahan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah, “ Apakah ada pengaruh antara

latihan pass atas langsung dan pass atas tidak langsung terhadap kemampuan pass

atas dalam permainan bola voli pada siswa putra ekstrakurikuler bola voli SMA

Negeri 1 Sukorejo Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2005/2006”

Page 20: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

5

C. Penegasan istilah

Sehubungan dengan judul tersebut, maka untuk menghindari agar

persoalan yang dibicarakan dalam penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan

semula dan supaya di dalam penelitian tidak terjadi salah penafsiran istilah yang

digunakan maka perlu adanya penegasan istilah yang meliputi :

1. Pengaruh

Pengaruh dapat diartikan sebagai “daya yang ada atau timbul dari

suatu benda, orang yang ikut membentuk watak kepercayaan atau perbuatan

seseorang” (W.J.S Poerwadarminta, 1984:731). Pengaruh dalam penelitian ini

berarti suatu daya yang ditimbulkan oleh pelaksana latihan pass atas langsung

dan pass atas tidak langsung.

2. Latihan

Latihan adalah suatu proses berlatih yanh sistimatis yang dilakukan

secara berulang-ulang dan yang kian hari beban latihan kian bertambah

(Harsono,1988).

3. Pass Atas

Yang dimaksud dengan pass atas dalam permainan bola voli adalah

dasar dari suatu serangan dan pada umumnya pass atas sangat tepat untuk

mengoper bola, maka sedapat mungkin bola harus dapat diterima dengan

kedua lengan sementara tubuh mengambil posisi di belakang bola tersebut.

Disamping itu pass atas sangat penting untuk menyusun serangan dari bola-

bola lawan (Dieter Beutelstahl,1986:73)

Page 21: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

6

4. Pass atas langsung

Passing atas secara langsung yaitu anak secara berpasangan

melakukan latihan pass atas dengan jarak kurang lebih 3 m. (Theoklennment,

1984: 43)

5. Pass atas tidak langsung

Berpasangan dua anak melakukan latihan kontrol pass dengan jarak

3 m, bola dikontrol ke atas terlebih dahulu, baru melakukan pass atas ke

temannya. (Theoklennment, 1984: 38)

6. Kemampuan

Adalah kesanggupan, kecakapan (Depdikbud 1984:9) dalam hal ini

kesanggupan untuk melakukan suatu perbuatan atau hasil yang diinginkan.

Perbuatan yang diharapkan bisa dilakukan dalam penelitian ini adalah

perbuatan untuk melakukan pass atas.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui perbedaan pangaruh latihan pass atas langsung dan tidak

langsung terhadap kemampuan permainan bola voli.

2. Untuk mengetahui mana yang lebih baik latihan pass atas langsung dan pass

atas tidak langsung terhadap kemampuan pass atas pada permainan bola voli.

Page 22: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

7

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Permainan Bola voli

Permainan bola voli dikenal sejak abad pertengahan sebelum masehi

dinegara Romawi. Padatahun 1895 William G Morgan seorang guru pendidikan

jasmani pada Young Men Cristisn Association di kota Holioke, yang pada

mulanya dikenal dengan olahraga rekreasi dalam lapamgan tertutup.Kemudian

semakin berkembang bola voli dimainkan dilapanngan terbuka, dihalaman

sekolah, ditepi pantai, dan ditempat terbuka lainnya. Kemudian pada tahun 1946

dibentu Organizing Committee, dan pada tahun 1947 diadakan Konggres

pertama yang dihadiri 14 negara dan berdirilah International Volleyball

Vederation Internationale De Volleyball (F.I.V.B) Dan perkembangan bolavoli

semakin meningkat keseluruh dunia termasuk Indonesia. Perkembangan bolavoli

di Indonesia yang mulai dikenal pda tahun1828 yang dibawa oleh guru-guru

belanda yang mengajar di sekolah lanjutan. Namun pada waktu itu belum

Populer dikalangan masyarakat. Pada jaman penjajahan, tentara Jepang juga

banyak memberikan andil dalam memperkenalkan permainan ini kepada

masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia banyak tentara

bekas tentara bekas angkatan perang belanda yang menggabunngkan diri

kedalam kesatuan tentara republik Indonesia, nelalui mereka Tentara Nasional

Indonesia ikut mempopulerkan permainan bola voli ke masyarakat

Page 23: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

8

Perkembangan permainan bola voli nampak maju dengan pesat sejak persiapan

menghadapiu Asian Games IV dari Ganefo I di Jakarta. Hal ini terbukti dari

banyaknya klub-klub dari kota besar sampai pelosok desa yang terpencil.

Sejak PON II di Jakarta pada tahun 1951, sampai sekarang bola voli

termasuk cabang olahraga yang resmi dipertandingkan. Pada tanggal 22 Januari

1955di Jakarta diresmikan berdirinya Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia

(P.B.V.S.I) denangan menunjuk W.Y.Latumanten sebagai formatur untuk

menyusun pengurus.

P.B.V.S.I disyahkan oleh K.O.I (Komite Olahraga Indonesia) pada bulan

maret 1955 sebagai induk olahraga Bola Voli yann tertinggi di Indonesia.

Konggres pertama dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 28 sampai dengan 30

Mei 1955. Pada Konggres dihadiri 20 persatuan kota yang menggabungkan diri

dalam P.B.V.S.I mendapat pengesahan sementara oleh I.V.F di Paris.

Perkembangan permainan bola voli nampak maju dengan pesat sejak persiapan

menghadiri Asian Gammes IV di dari Ganevo di Jakarta. Hal ini terbukti dri

banyaknya klub-klub dari kota besar sampai pelosok desa terpencil.

B. Teknik dasar bola voli.

Permainan bola voli adalah cabang olahraga beregu yang dimainkan oleh dua

regu yang masing-masing regu yang masing-masing regu terdiri dari enam orang

pemain dan setiap lapangan dipisahkan oleh net. Pantulan bola yang dimainkan

boleh menggunakan seluruh anggota badan.

Page 24: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

9

Tujuan dari permainan ini adalah minimal agar setiap regu melewatkan bola

secara teratur melewati atas net sampai bola itu menyentuh lantai (mati) di daerah

lawan, dan mencegah agar bolanya yang dilewatkan tidak menyentuh lantai

dalam lapangan sendiri.

Di dalam permainan bola voli seorang pemain harus menguasai teknik

dasar sebaik mungkin secara perorangan, agar dapat bermain dengan baik dan

berprestasi. Sedangkan yang dimaksud teknik dasar dalam permainan bola voli

adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian suatu praktek

dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam permainan

bola voli. Suharno HP, (1982: 12)

Jadi, teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan cara yang

mendasar yang efektif dan efisien sesuai dengan peraturan permainan yang

berlaku untuk mencapai hasil yang optimal.

Usaha untuk menguasai teknik dasar bermain bola voli seperti servis,

passing, block, smash dalam proses pembelajaran, perlu adanya suatu strategi

atau metode agar proses pembelajaran bola voli berlaku efektif dan mencapai

tujuan yang diinginkan perlu adanya metode latihan, tujuan latihan, evaluasi,

media yang dibutuhkan.. Adapun tehnik-tehnik dasar dalam permainan bola voli

adalah :

Page 25: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

10

a. Servis

Menurut Suharno H.P.(1982 : 111) mengartikan servis adalah pukulan

pertama dalam suatu pemain yang dilaksanakan di daerah petak servis dengan

tangan.

Sedangkan Servis menurut Dieter Beutsthal (2003 : 9),servis adalah

sentuhan pertama dengan bola. Mula-mula servis ini hanya hanya dianggap

sebagai pukulan permulaan saja, cara melempar bola untuk memulai

permainan. Tetapi servis ini kemudian berkembang menjadi senjata yang

ampuh untuk menyerang. Jadi teknik dasar ini tidak boleh kita abaikan, dan

harus kita latih dengan baik dan secara terus menerus. Servis dapat dilakukan

dengan dua cara yaitu servis atas dan servis bawah.

1. Servis Atas

Servis atas adalah servis yang dilaksanakan di daerah atas kepala,

sehingga pada waktu melakukan servis atas tangan harus diangkat keatas.

(Sukinta, 1983 : 45)

Gambar : 1 Urutan tehnik gerakan servis atas

(M. Yunus, 1992 : 74)

Page 26: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

11

2. Servis Bawah

Servis bawah adalah servis yang dilaksanakan dengan memukul bola dari

daerah bawah pinggang. Teknik pelaksanaan servis bawah dapat dilihat

seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar : 2

Urutan tehnik gerakan servis bawah (M. Yunus, 1992 : 72)

b. Smash (Spike)

Menurut Suharno HP (1979:34) smash adalah bola dipukul keras ke

bawah sehingga bola akan bergerak dengan cepat dan menukik melewati atas

net menuju lapangan dan akan sulit diterima oleh lawan.

Page 27: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

12

Gambar : 3

Urutan teknik gerakan smash (M. Yunus, 1992 : 83)

c. Block

Block adalah suatu cara bertahan yang sangat ampuh terhadap smash .

Block dilakukan dengan loncatan setinggi mungkin dekat jaring dalam usaha

membendung bola yang di smash oleh lawan atau pihak penyerang.

Pemblokir mengulurkan tangannya sejauh mungkin dengan kedua tangan

berdekatan serta jari-jari agak terkembang ke arah bola, agar bola tersebut

tidak dapat menerobos pertahanannya. Disamping itu pergelangan tangan

harus digerakkan secara eksplosif pada saat bola mengenai tangan serta jari-

jari diteganggkan agar cukup kuat menahan bola yang cepat dan keras

datangnya (Imam sadikun 1992 : 102). Tehnik pelaksanaannya pada gambar

dibawah ini :

Page 28: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

13

Gambar : 4

Urutan teknik gerakan block (M. Yunus, 1992 : 121)

d. Passing

Passing adalah mengoprkan bola kepada teman sendiri dalam suatu

tehnik tertentu, sebagai langkah awaluntuk menyusun pola serangan kepada

lawan (M. Yunus 1992 : 79). Pelaksanaan passing secara umum dapat

dilaksanakan dengan dua cara yaitu, passing yang dilakukan dari atas (pass

atas) dan passing yang dilakukan dari bawah (pass bawah)

1. Pass Bawah

Pass bawah adalah penerimaan bola dengan gaya menggali (Dieter

Beutelsthal (1986 : 17)

Tehnik pelaksanaan pass bawah dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Page 29: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

14

Gambar : 5

Urutan teknik gerakan pass bawah (M. Yunus, 1992 : 91)

2. Pass Atas

Tehnik pelaksanaan pass atas dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar : 6

Urutan teknik gerakan pass atas (M. Yunus, 1992 : 91)

Page 30: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

15

Menurut (M. Yunus 1992 : 79) salah satu teknik dasar permainan bola

voli adalah pass atas, pass atas adalah mengoperkan bola kepada teman sendiri

dalam satu regu dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk

menyusun serangan kepada lawan.

Untuk dapat melaksanakan gerakan pass atas dengan baik terlebih dahulu

memperhatikan dan melatih bagian-bagian dari gerakan pass atas secara baik dan

benar.

Menurut (M. Yunus 1992 : 80)Teknik dasar passing atas ada tiga bagian

yaitu:

a. Sikap Permulaan

Ambil posisi siap normal dalam permainan voli yaitu: kedua kaki

terdiri selebar bahu, berat badan bertumpu pada telapak kaki bagian depan,

lutut ditekuk dengan badan merendah,tempatkan badan secepat mungkin

dibawah bola,dengan kedua tangan diangkat lebih tinggi dari dahi, dan jari-

jari tangan terbuka membentuk cakungan seperti setengah lingkaran bola.

b. Gerakan Pelaksanaan

Tepat saat bola berada diatas dan sedikit didepan dahi, lengan

diluruskan dengan gerakan agak eksplosif untuk mendorong bola. Perkenaan

bola pada jari-jari ruas pertama dan kedua dan yang dominan mendorong bola

adalah ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Pada waktu perkenaan dengan

bola jari-jari agak ditegangkan kemudian diikuti dengan gerakan pergelangan

tangan agar bola dapat memantul dengan baik.

Page 31: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

16

c. Gerakan Lanjutan

Setelah bola memantul dengan baik, lanjutkan dengan meluruskan

lengan ke depan atas, sebagai suatu gerakan lanjutan, diikuti dengan

memindahkan berat badan ke depan dengan melangkahkan kaki belakang ke

depan dan segera mengambil sikap siap dalam posisi normal kembali.

Passing atas sangat penting dalam permainan bola voli karena

merupakan langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan.

a. Latihan Passing Atas Langsung

Dalam penelitian ini passing atas langsung maksudnya pemain hanya

memainkan atau menyentuh bola hanya satu kali lalu dikembalikan

langsung pada temannya melalui net atau tali. Latihan passing atas

langsung mempunyai dua macam tugas gerak yaitu menerima dan

mendorong bola kearah sasaran (Theo Klein Mann 1984 : 41).

Adapun bentuk latihan dari passing atas langsung adalah sebagai berikut:

1). Dua orang saling berhadapan di dalam lapangan permainan bola voli

dalam posisi siap malakukan passing atas.

2). Bola dilambungkan oleh pemain A ke pemain B melewati atas net

kemudian pemain B menerima bola itu dengan menggunakan teknik

passing atas. Oleh pemain B bola hanya disentuh satu kali kemudian

langsung dikembalikan pada pemain A.

Page 32: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

17

3). Pemain A menerima bola tersebut dengan menggunakan teknik

passing atas dan bola disentuh satu kali kemudian langsung

dikembalikan ke pemain B. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut:

Gambar : 7 Bentuk latihan passing atas langsung.

(Theo Klein Mann, 1984 : 38)

b. Latihan Passing Atas Tidak Langsung

Dalam penelitian ini teknik latihan passing atas tidak langsung

maksudnya pemain memainkan atau menyentuh bola sebanyak dua kali.

Latihan passing atas tidak langsung mempunyai tiga macam tugas gerak

yaitu menerima, mendorong bola pertama tegak lurus keatas, mendorong

bola kedua kearah sasaran (Theo Klein Mann1984 : 41).

Adapun bentuk latihan dari passing atas tidak langsung adalah sebagai

berikut:

1). Dua orang saling berhadapan dalam posisi siap untuk melakukan

passing atas.

Page 33: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

18

2). Bola dilambungkan oleh pemain A ke pemain B melewati net

kemudian pemain B menerima bola tersebut dengan menggunakan

teknik passing atas. Oleh pemain B bola dipassing dua kali atau

dimainkan dua kali.

3). Pada lemparan bola pertama bola dipassing keatas melewati batas tali

yang dibentangkan di atas kepala dengan menggunakan teknik

passing atas.

4). Pada pantulan bola kedua bola dikembalikan pada pemain A dengan

menggunakan teknik passing atas.

5). Pemain A menerima bola dengan menggunakan teknik passing atas

dan memainkan bola sebanyak dua kali pantulan seperti yang

dilakukan oleh B.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini:

Gambar : 8 Bentuk latihan passing atas tidak langsung.

(Theo Klein Mann, 1984 : 38)

Page 34: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

19

Kedua metode latihan passing tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.

Adapun kelebihan dan kekurangannya dapat dilihat pada matrik dibawah ini :

Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan1.Melatih naluri berma- 1.Untuk melatih rang- 1.Untuk melatih rang- 1.Tingkat kesuitan lati- in bola volley yang se sang peryarafan mo- sang peryarafan mo- han lebih tinggi kare- benarnya, karena se- toris kurang bagus toris lebih bagus na anak harus melaku suai dengan peratu- karena sentuhan ter- karena sentuhan ter- kan sentuhan bola dua ran permainan. hadap bola sedikit. hadap bola lebih dari kali.2.Latihan lebih mudah 2.Anak mudah sekali satu kali. 2.Kurang melatih naluri dilaksanakan karena bosan dalam latihan, 2.Anak tidak mudah bermain bola volley anak hanya mengon- karena kurang varia- bosan dalam latihan, yang sebenarnya, ka- trol dan mengarah- tif. karena latihan berva- rena passing dengan kan bola kesatu sasa 3.Power sentuhan ter- riasi. dua kali sentuhan ti - ran. hadap bola kurang 3.Power sentuhan ter- dak dibenarkan dalam 3.Memiliki tingkat ke- kuat. hadap bola kuat. permainan. sukaran rendah, kare na hanya menyentuh bola hanya satu kali.

P A S S A T A SPass Atas Langsung Pass Atas Tidak Langsung

Pentingnya latihan pass atas dengan metode yang tepat dan baik dalam

permainan bola volley memungkinkan dihasilkannya seorang atlit bola volley yang

mampu bermain dengan baik saat bertanding. Hal ini dapat ditempuh diantaranya

melalui latihan mengunakan dua metode latihan seperti tersebut diatas.

Kedua metode latihan tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan

kekurangan. Metode latihan pass atas langsung lebih memiliki keunggulan dalam

membentuk naluri bermain bola volley terutama dalam tehnik pass atas dikarenakan

bentuk latihannya yang tidak berbeda dengan pada saat terjadi permainan yang

sebenarnya.(Wawancara Edi Sanyoto peltih Bola voli PERVOS, 21 Desember pukul

15.00 s/d selesai)

Page 35: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

20

C. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih

perlu dibuktikan kebenarannya. (Sutrisno Hadi, 2000:267).

Sesuai dengan permasalahan yang ada dan berdasarkan kajian teoritis

yang berhubungan dengan permasalahan dan didukung dengan karangka hasil

penelitian yang terkait, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian adalah:

“ Latihan dengan pass atas langsung lebih baik daripada latihan pass atas tidak

langsung terhadap pass atas dalam permainan bola voli”.

Page 36: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Apabila seseorang ingin

meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitian

merupakan penelitian populasi (Suharsimi Arikunto, 1992:102). Dalam penelitian

ini populasi diambil dari peserta ekstrakurikuler bola voli siswa putra SMA

Negeri 1 Sukorejo Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2005/2006, yang berjumlah

40 siswa.

B. Sampel

Menurut Suharsimi Arikunto (1996:120) mengatakan bahwa: “Apabila

subyek kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya

berupa penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat

diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Sampel yang diambil dalam penelitian

ini yaitu peserta ekstrakurikuler bola voli siswa putra SMA Negeri 1 Sukorejo

kabupaten Kendal tahun palajaran 2005/2006 yang berjumlah 40 siswa.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan cara total

sampling yaitu mengikutsertakan semua individu atau anggota populasi menjadi

sampel.

Page 37: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

22

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah obyek penelitian yang bervariasi. (Suharsimi Arikunto,

1992 : 89). Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel yaitu:

1. Variabel Bebas

1.1 Latihan passing atas langsung

1.2 Latihan passing atas tidak langsung

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan pass atas dalam

permainan bola voli.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

eksperimen, yaitu suatu metode yang menggunakan gejala yang dinamakan

latihan atau perlakuan yang berbeda antara dua kelompok yaitu kelompok

eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 sebagai pembandingnya sehingga

setelah diadakan latihan atau perlakuan akan terlihat pengaruhnya dari latihan

tersebut.

Hal ini sesuai dikemukakan oleh Sutrisno Hadi (1990 : 427), bahwa metode

eksperimen merupakan salah satu metode yang paling tepat untuk menyelidiki

hubungan sebab akibat.

Untuk menyelesaikan penelitian eksperimen ini penulis menggunakan

Matched by Subject design yang didasari oleh suatu pengertian :

Page 38: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

23

… dalam pola M-S, matching dilakukan terhadap subject demi subject. Subject

Matching sudah tentu sekaligus berarti juga group matching karena hakekat

subject matching adalah sedemikian rupa sehingga pemasangan-pemasangan

subject (pair of subject) masing-masing ke group eksperimen 1 dan ke group

control secara otomatis akan menseimbangkan kedua group itu. Adapun pair of

subject yang setingkat atau seimbang dijalankan atas dasar penyelidikan-

penyelidikan sebelumnya.(Sutrisno Hadi, 1982 : 484)

E. Metode Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian metode pengumpulan data merupakan faktor yang

sangat penting sebelum dimulai dengan pengambilan data, ada beberapa langkah

yang yang harus ditempuh supaya tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam

penelitian.

Jadi dalam penelitian ini terlebih dahulu diadakan tes awal sebagai dasar

untuk menyusun kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 . Hasil tes

awal kemudian dirangking dan dipasangkan dengan berpedoman rumus a, b, b, a

sehingga kelompok-kelompok tersebut menjadi seimbang menjadi kelompok

eksperimen 1 kelompok eksperimen dan kelompok eksperimen 2 atau kelompok

control yang masing-masing berjumlah 20 orang.

Selanjutnya kelompok eksperimen 1 dilatih pass atas langsung dan

kelompok eksperimen 2 dilatih pass atas tidak langsung sebanyak 12 kali latihan.

Setelah menjalankan latihan sebanyak 12 kali kemudian diadakan tes akhir (post-

tes) pass atas untuk selanjutnya hasilnya diolah menggunakan statistik

Page 39: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

24

F. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu teknik

(Suharsimi Arikunto, 1996 : 136). Latihan yang digunakan dalam penelitian ini

adalah latihan passing atas langsung dan tidak langsung.

Alat tes yang digunakan yaitu AAHPER Face Wall Volley Test.

(AAHPER 1969 dalam M. Yunus 1992: 199).

Dinding tembok yang halus dan rata dengan lebar garis 2,54 m dan

panjang 1,52 m dengan tinggi dari lantai 3,35 m. Garis-garis vertikal memanjang

ke atas dari masing-masing ujung sekitar 1 m, sebuah stopwacth, blangko

penilaian, alat tulis dan bola voli setiap stasiun 1 buah. Adapun pelaksanaan tes

tersebut sama seperti pelaksanaan Brady Wall Volley Test, yaitu:

Sebelum ada aba-aba “siap” anak coba berdiri di seberang dekat lapangan

yang tersedia, setelah ”ya” bola dilempar kearah tembok, kemudian divoli

kesasaran pada tembok dengan panjang 1,52 m dengan tinggi 3,35 m dari lantai.

Bola divoli pada atau diatas ketinggian net setinggi 3,35 m, dan selebar 1,52 m.

Kalau sukar bola boleh ditangkap, selanjutnya sebelum memvoli dilempar dulu

kearah tembok. Lakukan voli tersebut sebanyak mungkin selama 1 menit hanya

voli yang sah yang dihitung. Score dihitung sesuai dengan jumlah pantulan yang

benar selama 1 menit. Score terakhir adalah rata-rata dua kali percobaan yang

terbaik.

Page 40: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

25

Gambar : 9

Pelaksanaan test AAPHER Face volley Test (M Yunus 1992:199 )

Page 41: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

26

1,52 m 1 m 1,52 m

3,35 m 3,35 m

Gambar : 10

AAPHER Face Wall Volley test 1969

(M Yunus 1992:199)

G. Pelaksanaan penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 19 Nopember 2005

sampai dengan tanggal 19 Desember 2005. Jadwal pelaksanaan penelitian

disusun sebagai berikut :

Page 42: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

27

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

LAT.KE HARI/TANGGAL/JAM KEGIATAN EKSPERIMEN I EKSPERIMEN II

Sabtu, 19 Nopember 2005 Tes ( Pre-tes untuk mengelompokkan ke ( 15.00 - 17.00 ) Eksperimen I dan Eksperimen II )

1 Senin, 21 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L( 15.00 - 17.00 )

2 Rabu, 23 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L( 15.00 - 17.00 )

3 Sabtu, 26 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L( 15.00 - 17.00 )

4 Senin, 28 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L( 15.00 - 17.00 )

5 Rabu, 30 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L( 15.00 - 17.00 )

6 Sabtu, 3 Desember 2005 Latihan L P A L L P A T L( 15.00 - 17.00 )

7 Senin, 5 Desember 2005 Latihan L P A L L P A T L( 15.00 - 17.00 )

8 Rabu, 7 Desember 2005 Latihan L P A L L P A T L( 15.00 - 17.00 )

9 Sabtu, 10 Desember 2005 Latihan L P A L L P A T L( 15.00 - 17.00 )

10 Senin, 12 Desember 2005 Latihan L P A L L P A T L( 15.00 - 17.00 )

11 Rabu, 14 Desember 2005 Latihan L P A L L P A T L( 15.00 - 17.00 )

12 Sabtu, 17 Desember 2005 Latihan L P A L L P A T L( 15.00 - 17.00 )

Senin, 19 Desember 2005 Tes Post-tes Post-tes( 15.00 - 17.00 )

Keterangan : L P A L = Latihan Passing Atas Langsung L P A T L = Latihan Passing Atas Tidak Langsung

Page 43: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

28

Latihan menggunakan sistim repetisi dan set dengan pengertian bahwa

“repetisi adalah jumlah ulangan mengangkat suatu beban, sedangkan set adalah suatu

rangkaian kegiatan dari suatu repetisi” (M.Sajoto, 1988: 47)

Setiap kali latihan menggunakan waktu 2 jam pelajaran efektif selama 90

menit dengan perincian pengunaan waktu sebagai berikut :

1. Prosedur mendapatkan anak coba

Prosedur untuk mendapatkan anak coba, pertama kali penulis meminta

ijin secara langsung kepada kepala SMA Negeri 1 Sukorejo. Pengajuan surat ijin

kepada Kepala SMA Negeri 1 Sukorejo dengan diketahui dekan FIK Universitas

Negeri Semarang memohon agar dapat diperkenankan untuk menggunakan siswa

putra peserta ekstra kurikuler bola volley SMA Negeri 1 Sukorejo tahun ajaran

2005/2006 sebagai anak coba dalam penelitian. Setelah mendapatkan ijin dari

Kepala Sekolah, selanjutnya menetapkan siswa yang disajikan sebagai anak coba

dalam penelitian.

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian yang digunakan selama pelaksanaan penelitian yaitu di

Gedung Olahraga desa Sukorejo yang letaknya tepat didepan SMA Negeri 1

Sukorejo.

3. Waktu dan alat perlengkapan penelitian

Pelaksanaan latihan penelitian dimulai pukul 15.00 WIB sampai pukul

17.00 WIB

Page 44: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

29

a. Waktu penelitian awal

Tes awal dilaksanakan pada tanggal 19 Nopember 2005 yang dimulai

pukul 14.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Tujuan tes awal ini adalah untuk

mengetahui kemampuan awal sebelum diadakan perlakuan penelitian

sekaligus untuk menentukan rangking yang diolah untuk mendapatkan

kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 atau kelompok kontrol.

b. Alat dan perlengkapan penelitian

1). Lapangan Bola Voli

2). Bola Voli sebanyak 20 buah

3). Stop Watch 1 buah

4). Peluit

5). Alat tulis

6). Petunjuk pelaksanaan

c. Tes Akhir (post tes)

Tes akhir dilaksanakan pada hari Senin tanggal 19 Desember 2005

untuk mengetahui kemampuan masing-masing anak setelah melakukan

latihan selama dua belas kali latihan. Hasil post tes ini selanjutnya diolah

menggunakan statistik.

4. Program Latihan

Program adalah suatu cara yang meliputi proses persiapan, saat

pelaksanaan dan saat akhir atau penyelesaian laporan yang berguna untuk

menunjang pelaksanaan rencana latihan. Tugasnya program latihan merupakan

Page 45: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

30

pelaksanaan langsung suatu rencana latihan untuk mencapai suatu tujuan.

(Suharno HP, 1984 : 58)

Untuk menguasai ketrampilan khususnya melakukan pass atas, diperlukan

kesungguhan dalam mengikuti setiep latihan agar tujun yang diharapkan dapat

tercapai. Dalam penelitian ini menetapkan 12 kali latihan dan dua kali pertemuan

untuk tes awal dan tes akhir untuk tiap minngunya tiga kali tatap muka. Hal ini

diambil dari pernyataan E.L Fox yang dikutip M.Sajoto (1995), Bahwa frekwensi

latihan 4 sampai 8 minggu. Berdasarkan pendapat diatas penulis menetapkan

latihan selama satu bulan terdiri dari 12 kali latihan ditambah dua hari untuk tes

awal dan tes akhir. Program latihan dapat dilihat pada lampiran

Program latihan dalam penelitian ini berdasarkan dari data hasil tes pass

atas yang dilakukan sendiri pada anak coba. Dari data tersebut kemudian

dimatchkan dengan cara merangking dari setiap anak coba untuk dikelompokkan

kedalam kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2. Kelompok

eksperimen 1 diberi perlakuan latihan dengan metode pass atas langsung,

sedangkan kelompok eksperimen 2 diberi perlakuan latihan dengan

menggunakan metode pass atas tidak lanngsung. Sedangkan frekuensi latihan

masing-masing kelompok sebanyak 12 kali latihan.

5. Kegiatan Penelitian

Dalam penelitian ini frekuensi latihan untuk satu minggu sebanyak 3 kali

latihan. Dengan waktu 120 menit, “intensitas latihan untuk olahraga prestasi

dibutuhkan latihan 45 – 120 menit” (Suharno HP, 1982 : 195).

Page 46: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

31

Kegiatan penelitian meliputi tiga hal pokok :

↔ Pemanasan

↔ Latihan inti

↔ Penenangan

a. Warming Up (Pemanasan)

Sebelum melaksanakan latihan inti terlebih dahulu diberikan pemanasan

terhadap sampel dengan tujuan untuk persiapan kondisi baik fisik maupun

psikis untuk menghadapi latihan yang dilakukan agar tidak terjadi cidera

b. Latihan Inti

Latihan inti ini ditujukan kepada materi atau masalah yang akan diteliti

yaitu dua macam latihan yang dicari perbedaanya. Dua cara latihan yaitu

latihan pass atas secara langsung dan pass atas tidak langsung

c. Penenangan

Latihan ini ditujukan untuk memulihkan kondisi fisik seperti semula atau

keadaan sebelum latihan sehingga ketegangan otot akan berkurana secara

berangsur-angsur agar kemungkinan terjadinya rasa sakit dapat dihindari

selain pelemasan dan penenangan yang berupa aktifitas fisik, juga

diadakan koreksi secara klasikal kepada anak coba tentang latihan yang

telah telah dilakukan

Page 47: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

32

6. Susunan formasi latihan

Peneliti

Kelompok eksperimen 1 net Kelompok eksperimen 2

Pembantu peneliti

Gambar : 11

Susunan Formasi Latihan

Page 48: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

33

H. Tenaga Pembantu

Dalam pelaksanaan penelitian ini peneliti dibantu oleh beberapa orang yaitu :

NO N A M A PEKERJAAN TUGAS

1 Budi Wahono Guru Olahraga Pembantu Peneliti

SMA NEGERI 1 SUKOREJO

2 Suyanto Pelatih Volley PERVOS Pembantu Peneliti

3 Edi Sanyoto Pelatih Volley PERVOS Pembantu Peneliti

4 Santosa Mahasiswa FIK Pencatat hasil

5 Heri Setiawan Mahasiswa FIK Penghitung hasil

6 Abdul Soleh Mahasiswa FIK Penghitung hasil

7 Hadi Mahasiswa FIK Penghitung hasil

8 Agus Setiono Anggota PERVOS Konsumsi I. Metode analisa data

Setelah melakukan latihan sebanyak 12 kali latihan selanjutnya diadakan

tes akhir untuk kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2. Data hasil

akhir dari tes tersebut selanjutnya diolah dengan menggunakan statistik. Contoh

table persiapan penghitungan statistik dengan pola M-S dapat dilihat pada table

berikut:

Page 49: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

34

D d(Xk-Xe) (D-MD)

1 2 3 4 5 6 7

1245

dst∑N Jumlah ∑ Xk ∑ Xe ∑ D d = 0 ∑ d²

d²NO PASANGAN Xk Xe

Keterangan :

1. Kolom 1 Nomor urut pasangan

2. Kolom 2 Pasangan sample yang dipasangkan

3. Kolom 3 Nilai Kelompok Kelompok eksperimen 2

4. Kolom 4 Nilai Kelompok Kelompok eksperimen 1

5. Kolom 5 Perbedaan dari masing-masing pasangan diberi tanda D, diperoleh dari

selisih antara Xk – Xe.

6. Kolom 6 Deviasi dari perbedaan masing-masing pasangan yang diperoleh dari

selisih D dengan MD (Mean Perbedaan).

7. Kwadrat dari masing-masing deviasi perbedaan masing-masing pasangan.

Kolom-kolom tersebut selanjutnya dijumlahkan kearah bawah sehingga diperoleh

data-data sebagai berikut :

1. Jumlah nilai Kelompok Eksperimen 2

2. Jumlah nilai Kelompok Eksperimen 1

3. Jumlah nilai perbedaan masing-masing pasangan

4. Jumlah nilai Deviasi perbedaan masing-masing pasangan

5. Jmlah nilai kwadrat masing-masing deviasi perbedaan

Page 50: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

35

Setelah semua persyaratan tersebut diatas terpenuhi selanjutnya

perhitungan statistik dengan menggunakan ruus t – tes dilakukan.

t = ( )1NN

dMD

2

−∑

Keterangan :

MD : Mean dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

∑d2 : Jumlah kuadrat dari deviasi perbedaan mean

N : Jumlah pasangan

Untuk dapat memasukkan data ke dalam rumus t-tes tersebut harus

diketahui terlebih dahulu nilai dari mean perbedaan (MD) yang dicari dengan

rumus:

21 xxMD ∑−∑=

Atau

NDMD ∑

=

Keterangan :

D : Jumlah perbedaan dari masing-masing pasangan subyek

N : Jumlah subyek

∑ : Jumlah subyek

Page 51: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

36

Dalam perhitungan statistik untuk rumus t-tes pendek dengan derajat

kebebasan (db) 19 dan menggunakan taraf kepercayaan 5 %.

Perhitungan akan disimpulkan sebagai berikut:

a. Apabila nilai t yang diperoleh dari perhitungan statistik itu sama atau lebih

besar dari nilai t tabel, maka hipotesis ditolak.

b. Apabila nilai t yang diperoleh dari nilai perhitungan statistik itu sama atau

lebih kecil dari nilai t tabel, maka hipotesis diterima.

Page 52: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

37

BAB IV

LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Sebelum pengolahan data yang menggunakan analisis statistik dengan

pola M-S dimulai, maka hipotesis alternativ yang ada harus diubah dahulu

menjadi hipotesa nihil, yaitu : “ Latihan passing atas langsung tidak mempunyai

pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan passing atas dalam permainan

bola volley dibanding dengan latihan passing atas tidak langsung “.

Setelah hipotesa nihil tersebut disusun, baru dimulai pengolahan data

dengan statistik yang menggunakan pola M-S. Dari hasil tes akhir yang diperoleh

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kemudian data tersebut

dimasukkan kedalam tabel persiapan perhitungan statistik.

Dari hasil perhitungan statistik diperoleh hasil, bahwa ∑D = -29

selanjutnya dapat digunakan untuk mencari Mean Perbedaan (MD) yaitu dengan

menggunakan rumus :

MD = ∑ D MD = - 29 MD = - 1, 45 ___________ ________ N 20

Setelah nilai MD didapat, maka persyaratan untuk mencari nilai t sudah

terpenuhi, sedangkan dari data-data yang sudah diperoleh adalah :

Page 53: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

38

MD = - 1, 45

∑ d² = 1.370.45

N = 20 (jumlah pasangan)

Selanjutnya digunakan untuk menghitung nilai t sebagai berikut :

t =

1)N(NΣd

MD2

t =

1)20(2045.370.1

1.45-

t =

38045.370.1

1.45-

t = 606.3

1.45-

t = 05,60

1.45-

t = 2,41 Dari hasil perhitungan statistik diperoleh nilai t = 2,41 dimana hasil tersebut

ternyata lebih besar dari nilai t pada tabel yaitu 2,093 dengan taraf signifikansi 5%

dengan derajat perbedaan (d.b) = 20 – 1 = 19.

Jadi untuk nilai t hasil penelitian = 2,41 adalah diatas batas penolakan atau

diatas nilai t dalam tabel ( 2, 093 ).

Page 54: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

39

T Hitung T Tabel Kesimpulan2,41 2,093 Signifikan

Dengan demikian maka perumusan hipotesa nihil yang menyatakan bahwa

“Latihan passing atas langsung tidak mempunyai pengaruh yang lebih baik terhadap

kemampuan passing atas dalam permainan bola volley dibanding dengan latihan

passing atas tidak langsung “ ditolak , Dengan kata lain hipotesa alternative atau

hipotesa kerja yang dirumuskan yaitu : “ Latihan dengan pass atas langsung lebih

baik daripada latihan pass atas tidak langsung terhadap kemampuan pass atas dalam

permainan bola voli” diterima.

Mean Eksperimen Mean Kontrol Kesimpulan

27,15 25,27 27,25 > 25,27 Dari hasil tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa latihan pass atas

langsung lebih baik dari latihan pass atas tidak langsung terhadap kemampuan pass

atas dalam permainan bola voli.

B. Pembahasan

Pelaksanaan penelitian diatas dilaksanakan dengan ketat sesuai dengan

jadwal yang telah direncanakan. Hasil tersebut tidak lepas dari beberapa persipan

yang telah dilaksanakan oleh peneliti sebelumnya dengan dukungan :

Page 55: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

40

a. Fasilitas pendukung penelitian :

1. Bola Voli yang cukup sebanyak 20 bola

2. Tempat latihan dan tes yang memadai yaitu menggunakan Gedung Olah Raga

Panembahan Agus Sakti di desa Sukorejo, sehingga dalam keadan hujanpun

pelaksanaan latihan akan tetap berjalan dengan lancar

b. Personil pendukung penelitian :

1. Adanya tenaga pembantu penelitian yang baik yaitu Guru Olahraga, Pelatih

Club Bola Voli PERVOS Sukorejo, Mahasiswa.

2. Peserta penelitian yang berasal dari Sekolah yang tergolong baik di

Kabupaten Kendal yaitu SMA Negeri 1 Sukorejo sehingga siswanya mudah

diatur dan memiliki minat yang tinggi pada setiap kegiatan yan diadakan.

c. Lain-lain pendukung penelitian :

1. Sampel penelitian memiliki minat yan tinggi terhadap permainan bola volley

karena semuanya adalah peserta ekstra kurikuler bola volley.

2. Selama penelitian peserta penelitian memperoleh penyegar latihan yang

cukup berupa snack, minum dan makan.

Selama penelitian berlangsung nampak kesungguhan semua peserta

penelitian baik yang meneliti maupun yang diteliti. Pada awal pertemuan untuk

pelaksanaan pre tes nampak sekali bahwa sampel penelitian masih canggung

dalam melaksanakan tes dikarenakan model tes pass atas ke dinding yang

dilakukan tergolong masih sebagai pengetahuan yang baru sehingga hasil yang

diperoleh nampak tidak sebaik jika dibandingkan dengan hasil setelah melakukan

Page 56: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

41

latihan. Sampel yang memiliki bakat dalam permainan bola volley nampak sekali

dari hasil yang diperoleh dalam tes dengan hasil yang lebih baik.

Perubahan kemajuan kemampuan melakukan pass atas baik yang latihan pass

atas langsung maupun pass atas tidak langsung terlihat pada latihan ke enam dan

seterusnya. Perubahan ini dikarenakan masing-masing peserta sudah dapat

menyesuaikan dengan rekan sesama latihan, baik yang kelompok eksperimen

maupun kelompok kontrol.

Suasana latihan yang menyenangkan membuat semua program yang

direncanakan dapat berjalan dengan baik. Memperhatikan hasil tes akhir yang

diperoleh ternyata kelompok eksperimen 1 atau kelompok eksperimen

memperoleh hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok eksperimen 2

atau kelompok kontrol.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan pass atas bola volley yang

menggunakan metode langsung lebih baik disbanding dengan yang menggunakan

latihan tidak langsung.

Page 57: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

42

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :

1. Ada perbedaan pengaruh antara latihan pass atas bola volley yang

menggunakan metode latihan langsung dan metode latihan tidak langsung

pada siswa SMA Negeri 1 Sukorejo Kendal yang mengikuti kegiatan ekstra

kurikuler bola volley tahun ajaran 2005/2006.

2. Metode latihan pass atas langsung ternyata lebih baik dibandingkan dengan

metode latihan pass atas tidak langsung dalam melatih kemampuan

melakukan pass atas pada permainan bola volley pada siswa SMA Negeri 1

Sukorejo Kendal tahun ajaran 2005/2006.

B. Saran

Dari simpulan diatas penulis menyarankan agar :

1. Setiap Guru Olahraga, Pelatih Bola Volley maupun para praktisi olahraga

khususnya permainan bola volley agar mengutamakan latihan passing

terlebih dahulu sebelum melatih tehnik-tehnik yang lain.

2. Dalam melatih pass atas hendaknya dapat menggunakan metode latihan pass

atas langsung, karena hasilnya lebih baik dibandingkan dengan latihan yang

menggunakan metode tidak langsung.

Page 58: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

43

DAFTAR PUSTAKA

Dieter Beutelstahl, 1986, Belajar Bermain Bola Volley, Bandung : Pioneer Jaya Depdikbud, 1984, Permainan dan Metodik, Jakarta : Proyek Pendidikan Olahraga

SGO Harsono, 1998, coaching dan Aspek Aspek Psikologis dalam Coaching, tambak

kusuma,jakarta Karno Eko Wardono, 2002, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi Tesis dan

Disertasi, Semarang : Universitas Negeri Semarang.

M.Sajoto, 1988, Pembinaan Kondisi Phisik dalam olahraga, Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorak Jenderal Pendidikan Tinggi.

M.Yunus, 1992, Olahraga Pilihan Bola Volley, Jakarta : Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Suharno HP, 1979, Dasar-dasar Permainan Bola Volley, Semarang : FPOK Suharsimi Arikunto, 1996, Prosedur Penelitian, Yogyakarta : Rineka Cipta Sutrisno Hadi, 2000, Statistik, Yogyakarta : Andi offset Theo Klein Mann dan Dieter Kruber, 1984, Bola Volley Pembinaan Tehnik-tehnik

dan Kondisi, Jakarta : PT. Gramedia WJS.Purwodarminto, 1984, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan

Page 59: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

44

Lampiran : 1

DAFTAR SISWA SAMPEL PENELITIAN SISWA PUTRA EKSTRA

KURIKULER BOLA VOLI SMA N 1 SUKOREJO TH 2005/2006

1 Agung Ari Anggoro Lampung, 26 Juni 1990 XA2 Aji Setiawan Kendal, 4 September 1990 XA3 Andi Winoto Kendal, 20 Mei 1989 XA4 Eko Darmawan Kendal, 21 Desember 1990 XA5 Rudi Setiyawan Kendal, 18 April 1990 XA6 Galih Rosadi Kendal, 29 Oktober 1989 XA7 Gigih Yudhi Saputra Kendal, 3 Oktoberber 1990 XA8 Adhi Witono Kendal, 12 Februari 1990 XB9 Dwi Yanto Kendal, 28 Maret 1989 XB

10 Dani Kurniyanto Kendal, 1 April 1989 XB11 Fajar Antariksa Perdana Semarang, 2 Februari 1990 XB12 Galih Hendri Saputra Kendal, 12 September 1990 XB13 Jati Permana Kendal, 20 September 1990 XB14 Lilik Heru Setiawan Batang, 10 April 1990 XB15 Aenun Najib Kendal, 4 Juli 1989 XC16 Ahmad Munawir Kendal, 5 Juni 1991 XC17 Arfin Wida Krisnanto Kendal, 23 Maret 1991 XC18 Atia Mahmud Hasan F Kendal, 9 Juni 1991 XC19 Danang Wirawan Kendal, 19 Juni 1990 XC20 Edi Sutrisno Kendal, 1 Nopember 1990 XC21 Eko Suherdik Kendal, 18 Nopember 1989 XC22 Akhmad Syaifudin Kendal, 5 Desember 1989 XD23 Ari Widianto Kendal, 27 Mei 1989 XD24 Arif Rochman Kendal, 17 Nopember 1989 XD25 Budi Agus Setiawan Kendal, 19 Agustus 1990 XD26 Eko Suprayitno Kendal, 8 Oktober 1990 XD27 Fajar Riwayanto Kendal, 15 Mei 1990 XD28 Taufik Hidayat Kendal, 19 Februari 1990 XD29 Ahmad Zaeni Kendal, 14 Nopember 1990 XE30 All Syukqron Kendal, 25 Oktober 1990 XE31 Arie Wibisono Kendal, 11 Maret 1990 XE32 Fajar Susilo Kendal, 26 Agustus 1990 XE33 Lulus Panji Saputra Kendal, 17 Desember 1990 XE34 Mukhafid Kendal, 17 Agustus 1990 XE35 Arista Rian Andriawan Kendal, 20 Oktober 1990 XF36 Dwi Agus A Kendal, 2 Agustus 1990 XF37 Arya Nata Gani Putra Kendal, 6 Juli 1990 XF38 Fajar Sodik Kendal, 20 Oktober 1990 XF39 Asep Setiawan Kendal, 20 September 1990 XF40 Choerul Anas Kendal, 11 Oktober 1990 XF

NO N A M A TEMPAT / TANGGAL LAHIR KELAS

Page 60: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

45

Lampiran : 2

HASIL PELAKSANAAN TES AWAL SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA N 1 SUKOREJO

I II III 1 21 Agung Ari Anggoro 19 18 19 19 19 38 192 Aji Setiawan 19 17 18 19 18 37 18.53 Andi Winoto 20 20 19 20 20 40 204 Eko Darmawan 30 29 29 30 29 59 29.55 Rudi Setiyawan 25 25 25 25 25 50 256 Galih Rosadi 11 10 11 11 11 22 117 Gigih Yudhi Saputra 20 19 19 20 19 39 19.58 Adhi Witono 22 21 22 22 22 44 229 Dwi Yanto 18 17 17 18 17 35 17.5

10 Dani Kurniyanto 45 45 44 45 45 90 4511 Fajar Antariksa Perdana 21 20 20 21 20 41 20.512 Galih Hendri Saputra 27 26 27 27 27 54 2713 Jati Permana 26 26 26 26 26 52 2614 Lilik Heru Setiawan 37 37 36 37 37 74 3715 Aenun Najib 12 12 12 12 12 24 1216 Ahmad Munawir 20 19 20 20 20 40 2017 Arfin Wida Krisnanto 26 24 25 26 25 51 25.518 Atia Mahmud Hasan F 17 17 17 17 17 34 1719 Danang Wirawan 24 24 23 24 24 48 2420 Edi Sutrisno 22 22 22 22 22 44 2221 Eko Suherdik 25 25 24 25 25 50 2522 Akhmad Syaifudin 23 22 21 23 22 45 22.523 Ari Widianto 20 19 19 20 19 39 19.524 Arif Rochman 34 33 34 34 34 68 3425 Budi Agus Setiawan 19 18 18 19 18 37 18.526 Eko Suprayitno 40 38 38 40 38 78 3927 Fajar Riwayanto 29 29 29 29 29 58 2928 Taufik Hidayat 19 18 18 19 18 37 18.529 Ahmad Zaeni 19 17 18 19 18 37 18.530 All Syukqron 17 17 17 17 17 34 1731 Arie Wibisono 18 16 17 18 17 35 17.532 Fajar Susilo 17 17 16 17 17 34 1733 Lulus Panji Saputra 27 27 16 27 27 54 2734 Mukhafid 20 19 20 20 20 40 2035 Arista Rian Andriawan 45 44 45 45 45 90 4536 Dwi Agus A 25 24 24 25 24 49 24.537 Arya Nata Gani Putra 20 19 19 20 19 39 19.538 Fajar Sodik 29 29 29 29 29 58 2939 Asep Setiawan 29 28 28 29 28 57 28.540 Choerul Anas 24 23 24 24 24 48 24

NO N A M A JLH. NANILAI TES 2 N TERBAIK

Page 61: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

46

Lampiran : 6

RANGKING NILAI TES AWAL UNTUK DIMATCHKAN MENJADI KELOMPOK EKSPERIMEN 1 DAN KELOMPOK EKSPERIMEN 2

Page 62: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

47

NO N A M A NRA RUMUS MATCH DI MATCH PASANGAN1 Dani Kurniyanto 45 a a - b 1 - 22 Arista Rian Andriawan 45 b3 Eko Suprayitno 39 b a - b 4 - 34 Lilik Heru Setiawan 37 a5 Arif Rochman 34 a a - b 5 - 66 Eko Darmawan 29.5 b7 Fajar Riwayanto 29 b a - b 8 - 78 Fajar Sodik 29 a9 Asep Setiawan 28.5 a a - b 9 - 1010 Galih Hendri Saputra 27 b11 Lulus Panji Saputra 27 b a - b 12 - 1112 Jati Permana 26 a13 Arfin Wida Krisnanto 25.5 a a - b 13 - 1414 Rudi Setiyawan 25 b15 Eko Suherdik 25 b a - b 16 - 1516 Dwi Agus A 24.5 a17 Danang Wirawan 24 a a - b 17 - 1818 Choerul Anas 24 b19 Akhmad Syaifudin 22.5 b a - b 20 - 1920 Adhi Witono 22 a21 Edi Sutrisno 22 a a - b 21 - 2222 Fajar Antariksa Perdana 20.5 b23 Andi Winoto 20 b a - b 24 - 2324 Ahmad Munawir 20 a25 Mukhafid 20 a a - b 25 - 2626 Gigih Yudhi Saputra 19.5 b27 Ari Widianto 19.5 b a - b 28 - 2728 Arya Nata Gani Putra 19.5 a29 Agung Ari Anggoro 19 a a - b 29 - 3030 Aji Setiawan 18.5 b31 Budi Agus Setiawan 18.5 b a - b 32 - 3132 Taufik Hidayat 18.5 a33 Ahmad Zaeni 18.5 a a - b 33 - 3434 Dwi Yanto 17.5 b35 Arie Wibisono 17.5 b a - b 36 - 3536 Atia Mahmud Hasan F 17 a37 All Syukqron 17 a a - b 37 - 3838 Fajar Susilo 17 b39 Aenun Najib 12 b a - b 40 - 3940 Galih Rosadi 11 a

Lampiran : 7

DARTAR SAMPEL HASIL MATCHING

Page 63: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

48

NO KELOMPOK EKSPERIMEN 1 KELOMPOK EKSPERIMEN 2 NO1 Dani Kurniyanto Arista Rian Andriawan 24 Lilik Heru Setiawan Eko Suprayitno 35 Arif Rohman Eko Darmawan 68 Fajar Sodik Fajar Riwayanto 79 Asep Setiawan Galih Hendri 1012 Jati Permana Lulus Panji Saputra 1113 Arfin Wida Krisnanto Rudi Setiyawan 1416 Dwi Agus Eko Suherdik 1517 Danang Wirawan Choirul Anas 1820 Adhi Witono Akhmad Syaifudin 1921 Edi Sutrisno Fajar Antariksa Perdana 2224 Ahmad Munawir Andi Winoto 2325 Mukhafid Gigih Yudi Saputra 2628 Arya Nata Gani Putra Ari Widiyanto 2729 Agung Ari Anggoro Aji Setiawan 3032 Taufik Hidayat Budi Agus Setiawan 3133 Ahmad Zaeni Dwi Yanto 3436 Atia Mahmud Hasan Arie Wibisono 3537 Ali Syukron Fajar Susilo 3840 Galih Rosadi Aenun Najib 39

Lampiran : 8

NILAI RATA-RATA AKHIR (POST-TEST)

Page 64: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

49

KELOMPOK EKSPERIMEN 1 :

I II III 1 21 Dani Kurniyanto 45 42 47 45 47 92 462 Lilik Heru Setiawan 34 33 34 34 34 68 343 Arif Rohman 24 22 25 24 25 49 24.54 Fajar Sodik 25 24 27 25 27 52 265 Asep Setiawan 33 30 35 33 35 68 346 Jati Permana 25 26 22 25 26 51 25.57 Arfin Wida Krisnanto 26 29 30 29 30 59 29.58 Dwi Agus 21 24 21 21 24 45 22.59 Danang Wirawan 29 35 35 35 35 70 35

10 Adhi Witono 31 29 28 31 29 60 3011 Edi Sutrisno 15 15 23 15 23 38 1912 Ahmad Munawir 17 18 15 17 18 35 17.513 Mukhafid 22 17 18 22 18 40 2014 Arya Nata Gani Putra 27 17 20 27 20 47 23.515 Agung Ari Anggoro 20 23 26 23 26 49 24.516 Taufik Hidayat 34 32 40 34 40 74 3717 Ahmad Zaeni 22 24 25 24 25 49 24.518 Atia Mahmud Hasan 28 26 25 28 26 54 2719 Ali Syukron 16 15 15 15 16 31 15.520 Galih Rosadi 23 21 32 23 32 55 27.5

54327.15MEAN

NO N A M A JLH. NANILAI TES 2 N TERBAIK

JUMLAH

Lampiran : 9

NILAI RATA-RATA AKHIR (POST-TEST)

KELOMPOK EKSPERIMEN 2 :

Page 65: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

50

I II III 1 21 Arista Rian Andriawan 39 45 46 45 46 91 45.52 Eko Suprayitno 34 39 43 39 43 82 413 Eko Darmawan 20 22 23 22 23 45 22.54 Fajar Riwayanto 18 15 15 18 15 33 16.55 Galih Hendri 28 29 27 18 19 37 18.56 Lulus Panji Saputra 14 21 22 21 22 43 21.57 Rudi Setiyawan 35 30 34 35 34 69 34.58 Eko Suherdik 24 22 20 24 22 46 239 Choirul Anas 19 17 17 19 17 36 18

10 Akhmad Syaifudin 21 22 25 22 25 47 23.511 Fajar Antariksa Perdana 23 29 27 29 27 56 2812 Andi Winoto 24 25 27 25 27 52 2613 Gigih Yudi Saputra 25 27 25 25 27 52 2614 Ari Widiyanto 33 25 25 33 25 58 2915 Aji Setiawan 29 20 22 29 22 51 25.516 Budi Agus Setiawan 20 18 15 20 18 38 1917 Dwi Yanto 25 27 23 25 27 52 2618 Arie Wibisono 20 22 25 22 25 47 23.519 Fajar Susilo 20 25 23 25 23 48 2420 Aenun Najib 22 18 23 22 23 45 22.5

51425.27MEAN

NO N A M A JLH. NANILAI TES 2 N TERBAIK

JUMLAH

Lampiran : 10

TABEL PERHITUNGAN STATISTIK DENGAN POLA M – S

Page 66: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

51

D d(Xk-Xe) (D-MD)

1 2 ↔ 1 45.5 46 -0.5 0.95 0.902 3 ↔ 4 41 34 7 8.45 71.403 6 ↔ 5 22.5 24.5 -2 -0.55 0.304 7 ↔ 8 16.5 26 -9.5 -8.05 64.805 10 ↔ 9 18.5 34 -15.5 -14.05 197.406 11 ↔ 12 21.5 25.5 -4 -2.55 6.507 14 ↔ 13 34.5 29.5 5 6.45 41.608 15 ↔ 16 23 22.5 0.5 1.95 3.809 18 ↔ 17 18 35 -17 -15.55 241.80

10 19 ↔ 20 23.5 30 -6.5 -5.05 25.5011 22 ↔ 21 28 19 9 10.45 109.2012 23 ↔ 24 26 17.5 8.5 9.95 99.0013 26 ↔ 25 26 20 6 7.45 55.5014 27 ↔ 28 29 23.5 5.5 6.95 48.3015 30 ↔ 29 25.5 24.5 1 2.45 6.0016 31 ↔ 32 19 37 -18 -16.55 273.9017 34 ↔ 33 26 24.5 1.5 2.95 8.7018 35 ↔ 36 23.5 27 -3.5 -2.05 4.2019 38 ↔ 37 24 15.5 8.5 9.95 99.0020 39 ↔ 40 22.5 27.5 -5 -3.55 12.60

514 543 -29 0 1370.45

d2PASANGANNO Xk Xe

MD = NΣD

MD = 2029-

MD = - 1.45

Lampiran : 11

Page 67: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

52

Sampel Penelitian

Page 68: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

53

Lampiran : 12

Latihan Passing Atas Langsung

Page 69: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

54

Lampiran : 13

Latihan Passing Atas Tidak Langsung

Page 70: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

55

Lampiran : 14

Post - Test

Page 71: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

56

Lampiran : 8

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

LAT.KE HARI/TANGGAL/JAM KEGIATAN KEL.EKSPERIMEN KEL.KONTROLSenin, 14 Nopember 2005 Tes ( Pre-tes untuk mengelompokkan ke Kelom-

( 15.00 - 17.00 ) pok Eksperimen dan Kelompok Kontrol )1 Selasa, 15 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )2 Rabu, 16 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )3 Kamis, 17 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )4 Jumat, 18 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )5 Sabtu, 19 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )6 Senin, 21 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )7 Selasa, 22 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )8 Rabu, 23 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )9 Kamis, 24 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )10 Jumat, 25 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )11 Sabtu, 26 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )12 Senin, 28 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )Selasa, 29 Nopember 2005 Tes Post-tes Post-tes

( 15.00 - 17.00 ) Keterangan : L P A L = Latihan Passing Atas Langsung L P A T L = Latihan Passing Atas Tidak Langsung

Page 72: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

57

Lampiran : 1

DARTAR SISWA YANG TERPILIH MENJADI SAMPEL

NO N A M A TEMPAT / TANGGAL LAHIR KELAS1 Agung Ari Anggoro X A2 Aji Setiawan X A3 Anggun Erwinnudin X A4 Eko Darmawan X A5 Furi Yanuar X A6 Galih Rosadi X A7 Gigih Yudhi Saputra X A8 Adhi Witono X B9 Dwi Yanto X B

10 Dani Kurniyanto X B11 Fajar Antariksa Perdana X B12 Galih Hendri Saputra X B13 Jati Permana X B14 Lilik Heru Setiawan X B15 Aenun Najib X C16 Ahmad Munawir X C17 Arfin Wida Krisnanto X C18 Atia Mahmud Hasan F X C19 Danang Wirawan X C20 Edi Sutrisno X C21 Eko Suherdik X C22 Akhmad Syaifudin X D23 Ari Widianto X D24 Arif Rochman X D25 Budi Agus Setiawan X D26 Eko Suprayitno X D27 Fajar Riwayanto X D28 Fajar Sodiq X D29 Ahmad Zaeni X E30 All Syukqron X E31 Arie Wibisono X E32 Fajar Susilo X E33 Lulus Panji Saputra X E34 Mukhafid X E35 Arista Rian Andriawan X F36 Dwi Agus A X F37 Arya Nata Gani Putra X F38 Asep Ristianto X F39 Asep Setiawan X F40 Choerul Anas X F

Page 73: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

58

Lampiran : 2

HASIL NILAI TES AWAL ( PRE – TES )

I II III 1 21 Agung Ari Anggoro 4 3 4 4 4 8 42 Aji Setiawan 5 5 6 5 6 11 5.53 Anggun Erwinnudin 5 5 5 5 5 10 54 Eko Darmawan 4 5 5 5 5 10 55 Furi Yanuar 7 7 7 7 7 14 76 Galih Rosadi 6 6 6 6 6 12 67 Gigih Yudhi Saputra 6 6 6 6 6 12 68 Adhi Witono 5 5 6 5 6 11 5.59 Dwi Yanto 10 10 9 10 10 20 10

10 Dani Kurniyanto 7 7 7 7 7 14 711 Fajar Antariksa Perdana 4 4 4 4 4 8 412 Galih Hendri Saputra 4 5 5 5 5 10 513 Jati Permana 8 7 7 8 7 15 7.514 Lilik Heru Setiawan 4 6 5 6 5 11 5.515 Aenun Najib 4 5 5 5 5 10 516 Ahmad Munawir 5 6 6 6 6 12 617 Arfin Wida Krisnanto 10 9 9 10 9 19 9.518 Atia Mahmud Hasan F 6 9 8 9 8 17 8.519 Danang Wirawan 8 7 6 8 7 15 7.520 Edi Sutrisno 8 7 6 8 7 15 7.521 Eko Suherdik 4 3 4 4 4 8 422 Akhmad Syaifudin 5 6 6 6 6 12 623 Ari Widianto 6 8 8 8 8 16 824 Arif Rochman 7 9 8 9 8 17 8.525 Budi Agus Setiawan 7 9 8 9 8 17 8.526 Eko Suprayitno 8 8 8 8 8 16 827 Fajar Riwayanto 5 5 5 5 5 10 528 Fajar Sodiq 4 4 4 4 4 8 429 Ahmad Zaeni 5 5 6 5 6 11 5.530 All Syukqron 5 7 7 7 7 14 731 Arie Wibisono 5 6 8 6 8 14 732 Fajar Susilo 7 7 7 7 7 14 733 Lulus Panji Saputra 5 5 5 5 5 10 534 Mukhafid 4 4 4 4 4 8 435 Arista Rian Andriawan 11 9 10 11 10 21 10.536 Dwi Agus A 8 7 8 8 8 16 837 Arya Nata Gani Putra 5 7 8 7 8 15 7.538 Asep Ristianto 4 7 8 7 8 15 7.539 Asep Setiawan 6 6 7 6 7 13 6.540 Choerul Anas 9 9 8 9 9 18 9

NO N A M A JLH. NANILAI TES 2 N TERBAIK

Page 74: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

59

Lampiran : 3

RANGKING NILAI TES AWAL UNTUK DIMATCHKAN MENJADI KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KELOMPOK KONTROL

Page 75: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

60

NO N A M A NRA RUMUS MATCH DI MATCH PASANGAN1 Arista Rian Andriawan 10.5 a a - b 1 - 22 Dwi Yanto 10 b3 Arfin Wida Krisnanto 9.5 b a - b 4 - 34 Choerul Anas 9 a5 Atia Mahmud Hasan F 8.5 a a - b 5 - 66 Arif Rochman 8.5 b7 Budi Agus Setiawan 8.5 b a - b 8 - 78 Ari Widianto 8 a9 Eko Suprayitno 8 a a - b 9 - 1010 Dwi Agus A 8 b11 Jati Permana 7.5 b a - b 12 - 1112 Danang Wirawan 7.5 a13 Edi Sutrisno 7.5 a a - b 13 - 1414 Arya Nata Gani Putra 7.5 b15 Asep Ristianto 7.5 b a - b 16 - 1516 Furi Yanuar 7 a17 Dani Kurniyanto 7 a a - b 17 - 1818 All Syukqron 7 b19 Arie Wibisono 7 b a - b 20 - 1920 Fajar Susilo 7 a21 Asep Setiawan 6.5 a a - b 21 - 2222 Galih Rosadi 6 b23 Gigih Yudhi Saputra 6 b a - b 24 - 2324 Ahmad Munawir 6 a25 Akhmad Syaifudin 6 a a - b 25 - 2626 Aji Setiawan 5.5 b27 Adhi Witono 5.5 b a - b 28 - 2728 Lilik Heru Setiawan 5.5 a29 Ahmad Zaeni 5.5 a a - b 29 - 3030 Anggun Erwinnudin 5 b31 Eko Darmawan 5 b a - b 32 - 3132 Galih Hendri Saputra 5 a33 Aenun Najib 5 a a - b 33 - 3434 Fajar Riwayanto 5 b35 Lulus Panji Saputra 5 b a - b 36 - 3536 Agung Ari Anggoro 4 a37 Fajar Antariksa Perdana 4 a a - b 37 - 3838 Eko Suherdik 4 b39 Fajar Sodiq 4 b a - b 40 - 3940 Mukhafid 4 a

Page 76: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

61

Lampiran : 4

DARTAR SAMPEL HASIL MATCHING

NO KELOMPOK EKSPERIMEN KELOMPOK KONTROL NO1 Arista Rian Andriawan Dwi Yanto 24 Choerul Anas Arfin Wida Krisnanto 35 Atia Mahmud Hasan F Arif Rochman 68 Ari Widianto Budi Agus Setiawan 79 Eko Suprayitno Dwi Agus A 10

12 Danang Wirawan Jati Permana 1113 Edi Sutrisno Arya Nata Gani Putra 1416 Furi Yanuar Asep Ristianto 1517 Dani Kurniyanto All Syukqron 1820 Fajar Susilo Arie Wibisono 1921 Asep Setiawan Galih Rosadi 2224 Ahmad Munawir Gigih Yudhi Saputra 2325 Akhmad Syaifudin Aji Setiawan 2628 Lilik Heru Setiawan Adhi Witono 2729 Ahmad Zaeni Anggun Erwinnudin 3032 Galih Hendri Saputra Eko Darmawan 3133 Aenun Najib Fajar Riwayanto 3436 Agung Ari Anggoro Lulus Panji Saputra 3537 Fajar Antariksa Perdana Eko Suherdik 3840 Mukhafid Fajar Sodiq 39

Page 77: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

62

Lampiran : 5

NILAI RATA-RATA AKHIR (POST-TEST)

KELOMPOK EKSPERIMEN :

I II III 1 21 Arista Rian Andriawan 17 20 21 20 21 41 20.52 Choerul Anas 17 20 20 20 20 40 203 Atia Mahmud Hasan F 18 19 19 19 19 38 194 Ari Widianto 17 18 18 18 18 36 185 Eko Suprayitno 17 19 19 19 19 38 196 Danang Wirawan 18 17 17 18 17 35 17.57 Edi Sutrisno 19 18 18 19 18 37 18.58 Furi Yanuar 18 17 19 19 18 37 18.59 Dani Kurniyanto 21 21 19 21 21 42 21

10 Fajar Susilo 17 20 19 20 19 39 19.511 Asep Setiawan 18 19 18 19 18 37 18.512 Ahmad Munawir 16 18 17 18 17 35 17.513 Akhmad Syaifudin 19 18 17 18 19 37 18.514 Lilik Heru Setiawan 19 19 17 19 19 38 1915 Ahmad Zaeni 18 18 19 18 19 37 18.516 Galih Hendri Saputra 16 19 18 18 19 37 18.517 Aenun Najib 21 21 19 21 21 42 2118 Agung Ari Anggoro 17 19 18 19 18 37 18.519 Fajar Antariksa Perdana 19 17 18 18 19 37 18.520 Mukhafid 18 18 20 18 20 38 19

37918.95MEAN ( 379 : 20 )

NO N A M A JLH. NANILAI TES 2 N TERBAIK

JUMLAH

Page 78: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

63

Lampiran : 6

NILAI RATA-RATA AKHIR (POST-TEST)

KELOMPOK KONTROL :

Page 79: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

64

I II III 1 21 Dwi Yanto 18 20 20 20 20 40 202 Arfin Wida Krisnanto 18 21 20 21 20 41 20.53 Arif Rochman 18 17 20 20 18 38 194 Budi Agus Setiawan 17 18 17 18 17 35 17.55 Dwi Agus A 18 19 19 19 19 38 196 Jati Permana 18 17 19 18 19 37 18.57 Arya Nata Gani Putra 16 17 18 18 17 35 17.58 Asep Ristianto 18 19 17 18 19 37 18.59 All Syukqron 19 18 18 19 18 37 18.5

10 Arie Wibisono 16 17 18 18 17 35 17.511 Galih Rosadi 16 18 17 18 17 35 17.512 Gigih Yudhi Saputra 17 16 15 17 16 33 16.513 Aji Setiawan 18 17 18 18 18 36 1814 Adhi Witono 17 16 18 17 18 35 17.515 Anggun Erwinnudin 17 19 18 18 19 37 18.516 Eko Darmawan 17 17 17 17 17 34 1717 Fajar Riwayanto 18 17 18 18 18 36 1818 Lulus Panji Saputra 18 17 18 18 18 36 1819 Eko Suherdik 18 18 18 18 18 36 1820 Fajar Sodiq 17 18 19 18 19 37 18.5

36418.2

JUMLAHMEAN ( 364 : 20 )

NO N A M A JLH. NANILAI TES 2 N TERBAIK

Lampiran : 7

TABEL PERHITUNGAN STATISTIK DENGAN POLA M – S

Page 80: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

65

D d(Xk-Xe) (D-MD)

1 2 ↔ 1 20 20.5 -0.5 0.25 0.0632 3 ↔ 4 20.5 20 0.5 1.25 1.5633 6 ↔ 5 19 19 0 0.75 0.5634 7 ↔ 8 17.5 18 -0.5 0.25 0.0635 10 ↔ 9 19 19 0 0.75 0.5636 11 ↔ 12 18.5 17.5 1 1.75 3.0637 14 ↔ 13 17.5 18.5 -1 -0.25 0.0638 15 ↔ 16 18.5 18.5 0 0.75 0.5639 18 ↔ 17 18.5 21 -2.5 -1.75 3.06310 19 ↔ 20 17.5 19.5 -2 -1.25 1.56311 22 ↔ 21 17.5 18.5 -1 -0.25 0.06312 23 ↔ 24 16.5 17.5 -1 -0.25 0.06313 26 ↔ 25 18 18.5 -0.5 0.25 0.06314 27 ↔ 28 17.5 19 -1.5 -0.75 0.56315 30 ↔ 29 18.5 18.5 0 0.75 0.56316 31 ↔ 32 17 18.5 -1.5 -0.75 0.56317 34 ↔ 33 18 21 -3 -2.25 5.06318 35 ↔ 36 18 18.5 -0.5 0.25 0.06319 38 ↔ 37 18 18.5 -0.5 0.25 0.06320 39 ↔ 40 18.5 19 -0.5 0.25 0.063

364 379 -15 0 18.250

d2PASANGANNO Xk Xe

MD = ∑ D N MD = - 15

20 MD = - 0.75

Lampiran : 8

JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

Page 81: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

66

LAT.KE HARI/TANGGAL/JAM KEGIATAN KEL.EKSPERIMEN KEL.KONTROLSenin, 14 Nopember 2005 Tes ( Pre-tes untuk mengelompokkan ke Kelom-

( 15.00 - 17.00 ) pok Eksperimen dan Kelompok Kontrol )1 Selasa, 15 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )2 Rabu, 16 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )3 Kamis, 17 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )4 Jumat, 18 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )5 Sabtu, 19 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )6 Senin, 21 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )7 Selasa, 22 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )8 Rabu, 23 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )9 Kamis, 24 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )10 Jumat, 25 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )11 Sabtu, 26 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )12 Senin, 28 Nopember 2005 Latihan L P A L L P A T L

( 15.00 - 17.00 )Selasa, 29 Nopember 2005 Tes Post-tes Post-tes

( 15.00 - 17.00 ) Keterangan : L P A L = Latihan Passing Atas Langsung L P A T L = Latihan Passing Atas Tidak Langsung

Page 82: PENGARUH METODE LATIHAN PASS ATAS LANGSUNG DAN ...

67