PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

108
PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus pada Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah Semarang) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaiakan Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Semarang Disusun oleh Hesti Bella Pratiwi B.111.15.0171 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG 2019

Transcript of PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

Page 1: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

(Studi Kasus pada Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah

Semarang)

SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk menyelesaiakan Program Sarjana (S1)

Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

Disusun oleh

Hesti Bella Pratiwi

B.111.15.0171

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2019

Page 2: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …
Page 3: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …
Page 4: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …
Page 5: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …
Page 6: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …
Page 7: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

‘Tidak ada jalan mudah menuju keberhasilan, dan banyak dari kita akan melewati

lembah gelap menyeramkan. Lagi dan lagi sebelum akhirnya kita meraih puncak

kesuksesan.

“Barang siapa yang bersungguh sungguh, sesungguhnya kesungguhan tersebut

untuk kebaikan dirinya sendiri" (Qs. Al-Ankabut: 6)

“Allah tidak akan pernah lalai tentang semangatmu, usahamu,

harapanmu dan doa-doa mu maka lakukanlah dengan

beriringan dan perbanyaklah. PERSEMBAHAN :

Sebuah karya yang sederhana ini kupersembahkan kepada mereka yang merasa

memiliki diriku yang menjadi bagian hidupku, yang selama ini tak henti-

hentinya dengan tulus ikhlas memberikan doa, nasehat dan bimbingan serta kasih

sayang yang tulus dan sebagai rasa syukur ,rasa hormat serta rasa terimakasih

yang tiada terkira, karya tulis ini kupersembahkan kepada :

Tuhan Yang Maha Esa

Orangtua tercinta

Teman-teman semua dan

Kekasih tercinta

Page 8: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

viii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, menganalisa, dan menjelaskan

pengaruh kualitas produk, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian

secara simultan dan parsial, serta mengetahui variabel independen (kualitas

produk, lokasi dan promosi) manakah yang memiliki pengaruh yang dominan

terhadap variabel dependen (keputusan pembelian).

Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang melakukan pembelian

Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah dan usia minimal 20 tahun.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

kuantitatif dengan menggunakan sampel sebanyak 96 responden. Pengambilan

sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik purpossive

sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Produk(X1), Lokasi(X2),

Promosi(X3) mempunyai pengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian.

berdasarkan uji signifikansi t, variabel Lokasi mempunyai pengaruh yang

signifikan paling besar terhadap keputusan pembelian.

Kata kunci: Kualitas Produk, Lokasi, Promosi, Keputusan Pembelian

Page 9: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

ix

ABSTRACT

This study aims to examine, analyze, and explain the effect of product quality,

location and promotion on purchasing decisions simultaneously and partially,

and to know which independent variables (product quality, location and

promotion) have the dominant influence on the dependent variable (purchasing

decision) .

The sample in this study was consumers who made purchases of Kakap Bu

Ning Semarang Indah Tofu Meatballs and a minimum age of 20 years. The

research method used in this study is a quantitative research method using a

sample of 96 respondents. Sampling uses non probability sampling with purposive

sampling technique. The data analysis method used in this study is descriptive

analysis method and multiple linear regression analysis.

The results showed that Product Quality (X1), Location (X2), Promotion

(X3) had a partial influence on purchasing decisions. based on the significance

test t, the Location variable has the most significant influence on purchasing

decisions.

Keywords: Product Quality, Location, Promotion, Purchasing Decision

Page 10: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat-Nya, sehingga skripsi ini yang merupakan salah satu syarat

memperoleh derajat S1 Sarjana Ekonomi pada Program Studi S1 Manajemen

Universitas Semarang dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulis menyadari

bahwa skripsi ini masih jauh dan sempurna yang disebabkan oleh adanya

keterbatasan penulis, baik pengetahuan maupun pengalaman. Beberapa pihak

telah memberikan dukungan kepada penulis baik moril maupun materil hingga

terselesaikannya penulisan skripsi ini. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis

menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Andy Kridasusila, SE, MM, selaku Rektor Universitas Semarang.

2. Bapak Yohanes Suhardjo, SE., MSi., Ak., Ca, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Semarang.

3. Bapak Teguh Ariefiantoro, SE, MM, selaku ketua Program Studi Strata I FE

USM Manajemen Fakultas Ekonomi.

4. Bapak Drs. Soedarmadi, MM, selaku Pembimbing yang telah memberikan

ilmu, bimbingan, dan meluangkan waktu hingga terselesaikannya penulisan

skripsi ini.

5. Ibu Dra. Sri Purwantini, MM, selaku dosen wali yang telah memberikan

petunjuk dan perhatian kepada saya dari awal sampai akhir perkuliahan.

6. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Fakultas Universitas Semarang yang telah

memberikan ilmunya selama menempuh pendidikan di Universitas Semarang.

Page 11: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …
Page 12: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

xii

DAFTAR ISI

JUDUL .......................................................................................................................... i

PERSETUJUAN LAPORAN SKRIPSI ....................................................................... ii

PENGESAHAN LAPORAN SKRIPSI ....................................................................... iii

PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN ...................................................................... iv

PENGESAHAN REVISI SKRIPSI .............................................................................. v

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .............................................................. vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...............................................................................vii ABSTRAK ..................................................................................................................viii

Abstract ........................................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................................xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................................xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................ 8

1.3 Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian ........................................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 10

2.1 Landasan Teori .................................................................................................. 10

2.1.2 Keputusan Pembelian ..................................................................................... 12

2.1.2.1 Proses Keputusan Pembelian ................................................................... 12

2.1.2.2 Peran dalam Pembelian ............................................................................ 14

2.1.3 Kualitas Produk .............................................................................................. 16

2.1.3.1 Konsep Kualitas Produk .......................................................................... 16

2.1.3.2 Pentingnya Kualitas Produk ..................................................................... 17

2.1.4 Lokasi ............................................................................................................. 19

2.1.4.1 Fungsi Lokasi ........................................................................................... 20

2.1.4.2 Pertimbangan Pemilihan Lokasi .............................................................. 21

2.1.5 Promosi ........................................................................................................... 23

Page 13: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

xiii

2.1.5.1 Tujuan Promosi ........................................................................................ 24

2.2 Penelitian Terdahulu .......................................................................................... 26

2.3 Hubungan Logis Antar Variabel dan Perumusan Hipotesis ............................. 28

2.3.1 Hubungan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian ...................... 28

2.3.2 Hubungan antara Lokasi terhadap Keputusan Pembelian .......................... 29

2.3.3 Hubungan Promosi terhadap Keputusan Pembelian ................................... 30

2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................................................. 31

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................. 32

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................................... 32

3.1.1 Variabel Penelitian ...................................................................................... 32

3.1.2 Definisi Operasional ................................................................................... 33 3.2 Obyek Penelitian, Unit Sampel, Populasi dan Penentuan Sampel .................... 34

3.2.1 Objek Penelitian dan Unit Sampel .............................................................. 34

3.2.2 Populasi dan Penentuan Sampel ................................................................. 35

3.3 Jenis Data dan Sumber Data .............................................................................. 37

3.3.1 Jenis Data .................................................................................................... 37

3.3.2 Sumber Data................................................................................................ 38

3.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 38

3.4.1 Kuesioner .................................................................................................... 38

3.4.2 Studi Pustaka ............................................................................................... 39

3.5 Metode Analisis ................................................................................................. 39

3.5.1 Analisis Data Deskriptif .............................................................................. 39

3.5.2 Analisis Data Kuantitatif............................................................................. 40

3.5.3 Uji Instrumen .............................................................................................. 41

3.5.4 Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 42

3.5.5 Uji Heteroskedastisitas................................................................................ 43

3.6 Teknik Analisis .................................................................................................. 44

3.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda ............................................................... 44

3.6.2 Uji t (Parsial) ............................................................................................... 44

3.6.3 Uji Kelayakan Model (Uji F) ...................................................................... 45

3.6.4 Koefisien Determinasi ................................................................................ 45

Page 14: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................ 47

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ................................................................................ 47

4.1.1 Gambaran Umum Responden ..................................................................... 47

4.1.2 Identitas Responden .................................................................................... 47

4.1.3 Analisis Deskripsi ....................................................................................... 50

4.2 Analisis Data...................................................................................................... 56

4.2.1 Uji Validitas ................................................................................................ 56

4.2.2 Uji Reliabilitas ............................................................................................ 57

4.3 Uji Asumsi Klasik ............................................................................................. 58

4.3.1 Uji Normalitas ............................................................................................. 58

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas................................................................................ 59

4.3.3 Uji Multikolinearitas ................................................................................... 60

4.3.4 Analisis Regresi Linier Berganda ............................................................... 61

4.4 Pengujian Hipotesis ........................................................................................... 63

4.4.1 Uji t ............................................................................................................. 63

4.4.2 Uji Ketepatan Model (Uji F) ....................................................................... 64

4.4.3 Uji Koefisien Determinasi .......................................................................... 65

4.5 Pembahasan ....................................................................................................... 66

4.5.1 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian ...................... 67

4.5.2 Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian ..................................... 67

4.5.3 Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian ................................... 68

BAB V PENUTUP ...................................................................................................... 70

5.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 70

5.2 Saran .................................................................................................................. 70

5.3 Keterbatasan Penulisan ...................................................................................... 71

5.4 Agenda Penelitian Mendatang ........................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 73

Page 15: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ........................................................................................................................................ 5

Tabel 2.1 ...................................................................................................................................... 26

Tabel 3.1 ...................................................................................................................................... 33

Tabel 4.1 ...................................................................................................................................... 48

Tabel 4.2 ...................................................................................................................................... 49

Tabel 4.3 ...................................................................................................................................... 50

Tabel 4.4 ...................................................................................................................................... 52

Tabel 4.5 ...................................................................................................................................... 53

Tabel 4.6 ...................................................................................................................................... 54

Tabel 4.7 ...................................................................................................................................... 55

Tabel 4.8 ...................................................................................................................................... 57

Tabel 4.9 ...................................................................................................................................... 58

Tabel 4.10 ................................................................................................................................... 59

Tabel 4.11 ................................................................................................................................... 61

Tabel 4.12 ................................................................................................................................... 62

Tabel 4.13 ................................................................................................................................... 63

Tabel 4.14 ................................................................................................................................... 65

Tabel 4.15 ................................................................................................................................... 66

FEUSM
Typewritten text
xv
Page 16: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

Gambar 2.1 ................................................................................................................................. 31

Gambar 4.1 ................................................................................................................................. 60

DAFTAR GAMBAR

FEUSM
Typewritten text
xvi
Page 17: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 .................................................................................................................................. 75

Lampiran 2 .................................................................................................................................. 76

Lampiran 3 .................................................................................................................................. 80

Lampiran 4 .................................................................................................................................. 84

FEUSM
Typewritten text
xvii
Page 18: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Strategi Pemasaran sangat penting diterapkan pada semua bidang yang

berkaitan dengan bisnis. Hal ini dikarenakan ketatnya persaingan di bidang bisnis

menuntut semua pelaku bisnis berfikir secara kreatif dan inovatif untuk menarik

perhatian banyak konsumen. Pelaku bisnis pada saat ini telah banyak menciptakan

upaya-upaya pengembangan strategi pemasaran dengan memanfaatkan peluang-

peluang dengan cara mengikuti permintaan pasar dan perkembangan jaman, hal

ini bertujuan untuk menarik perhatian konsumen agar dapat mencapai target

penjualan yang diharapkan. Persaingan yang semakin ketat di dalam usaha jasa,

dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan

keinginan konsumen menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan

orientasi pada kebutuhan konsumen sebagai tujuan utama (Tjiptono, 1997).

Perusahaan harus bekerja keras membuat kebijakan-kebijakan strategis baru

dalam menjual produk dan jasa mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan

yang ketat dengan competitor yang dapat memberikan value yang lebih besar

kepada customer. Pada dasarnya dengan semain banyaknya pesaing maka

semakin banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk dapat memilih produk yang

sesuai dengan apa yang menjadi harapannya.

Pada zaman sekarang ini, persaingan yang sangat tajam pada dunia bisnis

baik dalam pasar domestik maupun internasional untuk memenangkan persaingan

Page 19: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

2

perusahaan harus mampu memberikan kesan baik kepada para konsumennya.

Masyarakat kini mulai belajar selektif dan smart dalam memilih suatu produk,

sehingga mereka akan mendapatkan kegunaan atau manfaat yang mereka cari dari

sebuah produk. Bahkan, terkadang mereka tidak ragu untuk mengeluarkan biaya

lebih untuk mendapatkan produk yang berkualitas. Ketatnya persaingan akan

memposisikan pemasar untuk selalu mengembangkan dan merebut market share.

Salah satu pengaruh dalam persaingan ini adalah kualitas produk

membentuk reputasi penjual dan dapat memengaruhi keputusan pembelian

konsumen. Konsumen mengevaluasi berbagai dimensi produk makanan untuk

membuat keputusan pembelian. Kualitas juga merupakan faktor yang hadir dalam

suatu produk yang menyebabkan produk tersebut dihargai sesuai dengan tujuan

apa adanya produk. Suatu produk dapat dikatakan berkualitas apabila produk

tersebut mampu memenuhi harapan pelanggan. Herlambang (2014:36)

mengatakan bahwa kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk

melaksanakan fungsinya meliputi daya tahan keandalan, ketepatan kemudahan

operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya.

Konsumen selalu ingin mendapatkan produk yang berkualitas sesuai dengan

harga yang dibayarkan, meskipun ada konsumen yang beranggapan bahwa produk

mahal adalah produk yang berkualitas. Kualitas produk yang baik dan harga yang

terjangkau merupakan pertimbangan sendiri bagi konsumen yang akan membeli

sebuah produk.

Menurut Tjiptono (2015:345) lokasi mengacu pada berbagai aktivitas

pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian atau

Page 20: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

3

penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Untuk

mengoperasikan dan mengelola proses ini, perusahaan perlu membangun atau

menentukan lokasi yang tepat bagi usaha. Pemilihan lokasi usaha yang tepat akan

menentukkan keberhasilan usaha tersebut dimasa yang akan datang (Akhmad,

1996). Penjual dalam bidang makanan yang tidak tahan lama akan berhati-hati

sekali dalam memilih lokasi. Pertama yang dilakukan adalah memilih daerah

dimana toko berdiri. Kepadatan penduduk menjadi salah satu faktor keberhasilan

usaha, semakin padat suatu lokasi tentu akan semakin besar peluang dalam

menjalankan suatu bisnis yang dijalankan. Selain itu, lokasi yang padat penduduk

memiliki roda perekonomian yang lebih cepat dan tentunya menjadi potensi yang

sangat baik untuk perkembangan bisnis yaitu salah satunya bisnis di bidang

makanan.

Selain kualitas produk dan lokasi, faktor lain yang dapat mempengaruhi

keputusan pembelian adalah Promosi. Promosi merupakan faktor yang akan

mempengaruhi keputusan pembelian dalam melakukan membeli. Dalam membuat

keputusan pembelian, konsumen tidak hanya mempertimbangan kualitas produk

tetapi konsumen juga dapat dipengaruhi oleh aspek promosi perusahaan. Hal ini

karena kebutuhan seseorang akan berubah dan presepsi mereka tentang

rangsangan sesuai dengan konteks yang mengelilingi mereka, sehingga hal ini

akan memerlukan promosi. Kotler dan Armstrong (2014:76) menyatakan bahwa

promosi adalah ativitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan

membujuk pelanggan untuk membeli produk itu.

Page 21: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

4

Dengan promosi perusahaan dapat mengkomunikasikan produk kepada

konsumen. Keunggulan-keunggulan dari produk dapat diketahui oleh konsumen

dan bisa membuat konsumen tertarik untuk mencoba dan kemudian akan

mengambil keputusan untuk membeli suatu produk tersebut. Jadi promosi

merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran karena

dengan promosi bisa membuat konsumen yang semula tidak tertarik terhadap

suatu produk bisa berubah fikiran dan menjadi tertarik pada produ tersebut.

Sehubungan dengan kebutuhan manusia yang paling mendasar adalah

kebutuhan akan pangan yang mana setiap manusia akan berusaha memenuhi

kebutuhan tersebut dengan berbagai cara. Berdasarkan tingkat konsumsi makanan

dan minuman yang cukup tinggi, sektor industri makanan dan minuman

berkembang dengan pesat.

Di Kota Semarang sendiri banyak peusahaan yang mengembangkan bisnis

makanan dan semua bersaing demi merebut kepercayaan dari konsumen bahwa

produk yang mereka tawarkan adalah yang terbaik. Selain untuk dikonsumsi

sendiri, salah satu makanan yang digemari para wisatawan dan sering dijadikan

oleh-oleh khas dari Kota Semarang adalah Tahu Bakso Ikan.

Salah satu merek tahu bakso yang dijual di Kota Semarang adalah Tahu

Bakso Ikan Bu Ning. Tahu Bakso Ikan Bu Ning ini merupakan salah satu produk

olahan yang terbuat dari tahu putih yang sudah digoreng dan berubah warna

menjadi coklat didalamnya berisikan bakso dengan daging ikan kakap. Tahu

Bakso Ikan Bu Ning ini sangat berbeda dengan tahu bakso yang lainnya, karena

Tahu Bakso Ikan Bu Ning ini menggunakan bahan dari ikan kakap asli sedangkan

Page 22: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

5

kebanyakan dari tahu bakso lainnya itu menggunakan bahan dari daging sapi.

Tahu Bakso Ikan Bu Ning terjamin bahwa tahu baksonya sehat.

Tahu Bakso Ikan Bu Ning terletak dijalan Wiroto V no.3, Krobokan,

Semarang Barat. Harga dari Tahu Bakso Ikan Bu Ning dipatok sebesar Rp.20.000

perkotak yang berisikan 10 Tahu Bakso Ikan. Berdasarkan catatan penjualan

produknya diperoleh sebagai berikut

Tabel 1.1

Data Penjualan Tahu Bakso Ikan Bu Ning Tahun 2014-2018

(Satuan perKotak)

Bulan Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

Januari 12958 12400 12425 11780 11749

Februari 11760 11480 11480 11200 11480

Maret 12710 12710 11997 11811 11780

April 12000 12450 12000 11880 11850

Mei 12865 13175 12865 12276 12245

Juni 12450 12300 12450 12300 12000

Juli 13485 13640 13330 13175 13144

Agustus 13423 13330 13175 12865 12834

September 12600 12600 12300 11850 11820

Oktober 12710 12865 12865 11966 11935

November 12300 12750 12600 12000 11970

Desember 12865 13144 12710 12400 12369

Total 1

Tahun

152126 152844 150197 145503 145176

Sumber :Tahu Bakso Ikan Bu Ning 2018

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa data menunjukkan

penjualan Tahu Bakso Ikan Bu Ning pada tahun 2014-2015 mengalami kenaikan,

namun pada tahun 2016-2018 mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa

permintaan terhadap Tahu Bakso Ikan Bu Ning tidak stabil. Penurunan penjualan

menunjukkan penurunan pula pembelian konsumen terhadap produk Tahu Bakso

Bu Ning. Bahwa keputusan penjualan dapat dilihat dari sudut pandang produsen

Page 23: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

6

maka dari itu jika konsumen selalu terpenuhi harapannya dengan kualitas dari

Tahu Bakso Bu Ning tersebut maka dapat meningkatkan keputusan pembelian.

Oleh karena itu diperlukan strategi yang tepat untuk menstabilkkan atau

meningkatkan Keputusan Pembelian Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning.

Berdasaran pra survei yang dilakukan terhadap 20 responden untuk

mengetahui variabel apa saja yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk

membeli Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning melalui pertanyaan terbuka mengenai

faktor yang dipertimbangkan. Berdasarkan hasil jawaban pra survei diperoleh,

konsumen mengatakan bahwa Kualitas Produk dari Tahu Bakso Ikan Kakap Bu

Ning sangat berkualitas baik, mereka melihat dari segi kehigienisannya dengan

bau yang tidak amis serta menggunakan ikan kakap asli. Sedangkan konsumen

dari berbagai luar kota mengatakan bahwa aspek kualitas produk Tahu Bakso Ikan

Bu Ning kurang baik karena hanya bertahan sampai 2 hari saja. Pada aspek lokasi,

konsumen mengatakan bahwa Lokasi dari Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning

sangat strategis. Sedangkan konsumen lain mengatakan bahwa lokasi Tahu Bakso

Ikan Bu Ning kurang nyaman karena lahan parkirnya yang kurang luas. Pada

aspek Promosi, konsumen mengatakan bahwa seringnya konsumen melihat iklan

di media sosial dan brosur yang disebar. Sedangkan konsumen lain mengatakan

bahwa promosi yang dilakukan oleh Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning kurang

diketahui konsumen diberbagai luar kota, karena beberapa konsumen dari luar

kota tidak semua memiliki akun media sosial Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning.

Dengan demikian bahwa kualitas produk, lokasi dan promosi merupakan 3

variabel utama yang dipertimbangkan dalam pembelian Tahu Bakso Ikan Kakap

Page 24: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

7

Bu Ning. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel tersebut akan

digunakan untuk memprediksikan keputusan pembelian dalam lingkup penelitian

yang lebih luas.

Menurut penelitian (Mardika, 2018) menyatakan bahwa kualitas produk

tidak berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian. Namun pada penelitian

(Prayogo & Lilian, 2016) menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh

terhadap keputusan pembelian. Penelitian menurut (Ghanimata & Kamal, 2012)

menyatakan bahwa lokasi memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan

pembelian. Namun penelitian (Savia, Makmur & Marsudi, 2017) menyatakan

bahwa lokasi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Menurut penelitian (Aristo, 2016) menyatakan bahwa promosi memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Namun pada penelitian

(Katerino, 2016) menyataan bahwa promosi berpengaruh positif tetapi tidak

signifikan terhadap keputusan pembelian yang artinya bahwa promosi tidak

berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Penelitian menurut (Sholihah &

Santoso, 2018) menyatakan bahwa kualitas produk dan promosi berpengaruh

signifikan secara persial maupun simultan terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan uraian tersebut terdapat ketidak konsistenan hasil penelitian

terdahulu (research gap) terkait dengan pengaruh kualitas produk, lokasi dan

promosi terhadap keputusan pembelian. Maka judul yang di ambil adalah

“Pengaruh Kualitas Produk, Lokasi Dan Promosi Terhadap Keputusan

Pembelian (Studi Kasus pada Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang

Indah Semarang)”

Page 25: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

8

1.2 Perumusan Masalah

Kondisi penjualan yang cenderung menurun yang dialami oleh perusahaan

tahu bakso ikan Bu Ning selama tahun 2016 – 2018 menunjukkan adanya masalah

yang dihadapi oleh perusahaan yang harus segera diatasi oleh perusahaan dan

penelitian-penelitian terdahulu yang menunjukkan ketidak konsistenan hasil

peneliti. Adapun rumusan masalah penelitian adalah bagaimana cara

meningkatkan keputusan pembelian Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang

Indah. Sehingga pertanyaan penelitiannya adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh Kualitas produk terhadap keputusan pembelian Tahu

Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah?

2. Bagaimana pengaruh Lokasi terhadap keputusan pembelian Tahu Bakso

Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah?

3. Bagaimana pengaruh Promosi terhadap keputusan pembelian Tahu Bakso

Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah?

1.3 Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh Kualitas produk terhadap

keputusan pembelian Tahu Bakso Ikan Bu Ning Semarang Indah.

2. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh Lokasi terhadap keputusan

pembelian Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah.

3. Untuk memberikan bukti empiris pengaruh Promosi terhadap keputusan

pembelian Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah.

Page 26: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

9

1.3.2 Kegunaan Penelitian

Kegunaan yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan

tentang seberapa besar pengaruh kualitas produk, lokasi dan promosi

terhadap keputusan pembelian serta sebagai bahan masukan bagi peneliti

berikutnya yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan

masukan bagi pihak manajemen perusahaan sebagai masukan atau dasar

untuk meningkatkan penjualan produk yang dapat dilihat dari kualitas

produk, lokasi dan promosi yang baik dan dapat meningkatkan prospek

perusahaan dimasa yang akan datang.

3. Bagi Institusi Perguruan Tinggi

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pemenuhan syarat

penyelesaian kelulusan dan menyediakan bahan bacaan dan referensi

untuk semua mahasiswa yang ingin mempelajari segala sesuatu yang

berkaitan dengan pemasaran. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai

bahan referensi untuk pembaca dan bisa memberikan informasi untuk

penelitian lain, yang terkait dengan pemasaran.

Page 27: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pemasaran

Pemasaran adalah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk

menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan

mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan

para pemilik sahamnya (Kotler dan Keller, 2012). Basu Swastha (2003)

menyebutkan bahwa pemasaran adalah pemasaran merupakan suatu sistem

keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,

menentukan harga, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan

kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Pada dasarnya pengertian pemasaran adalah suatu proses penyelarasan

antara kemampuan perusahaan (industri), kebutuhan pelanggan (pasar) untuk

mencapai tujuan perusahaan. Semua perusahaan memiliki sejumlah kemampuan

yang unik dalam menyerap informasi dalam bentuk sumber daya dan

keterampilan manajemen, tetapi tidak semua perusahaan dapat menjamin bahwa

ia dapat mengambil keuntungan dari semua peluang yang ada di pasar secara

efektif dalam berkomunikasi dengan pelanggan.

Page 28: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

11

2.1.1.1 Bauran Pemasaran

Menurut Kotler (2004:18) “Bauran pemasaran adalah perangkat alat yang

digunakan oleh pemasar untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari

pasar sasaran”. Menurut Kotler (2003:17) ada 4 unsur bauran pemasaran yaitu:

1. Product (Produk)

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke suatu pasar untuk

memenuhi keinginan atau kebutuhan, sedangkan dalam makna sempit

produk adalah sekumpulan atribut fisik yang terkait dalam sebuah bentuk

yang dapat diidentifikasi.

2. Price (Harga)

Harga adalah sejumlah uang yang akan dibayarkan oleh konsumen

atau pelanggan untuk mendapatkan suatu produk dari perusahaan.

3. Promotion (Promosi)

Promosi adalah aktivitas untuk mengkomunikasikan berbagai

keunggulan yang dimiliki suatu produk, dan mempengaruhi target market

untuk membeli produk tersebut.

4. Place (Tempat)

Distribusi merupakan tempat termasuk berbagai kegiatan yang

dilakukan oleh perusahaan agar produk dapat diperoleh dan tersedia bagi

konsumen. Dari definisi yang ada, dapat disimpulkan bahwa bauran

pemasaran adalah alat pemasaran yang terdiri dari produk, harga promosi,

dan tempat yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai pasar sasaran

yang dituju.

Page 29: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

12

2.1.2 Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah suatu kegiatan individu yang secara langsung

terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan (Kotler

2007). Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian berikut :

pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian, sehingga jelas bahwa

pemasar perlu fokus pada seluruh proses pengambilan keputusan (Sunarto, 2013).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian

dapat di definisikan sebagai perilaku yang di ambil oleh konumen dari beberapa

alternatif pilihan melalui tahap pada keputusan membeli, sehingga didapat

keputusan yang sesuai.

2.1.2.1 Proses Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Armstrong (2014) ada lima tahap yang dilalui

konsumen dalam proses pembelian, sebagai berikut :

1. Pengenalan Kebutuhan.

Tahap pertama proses pengambilan keputusan pembeli dimana

konsumen mengenali suatu masalah atau kebutuhan. Kebutuhan dapat di

picu oleh rangsangan internal pada saat kebutuhan normal seperti saat

sakit, harus ke tingkat yang dapat menjadi pendorong. Kebutuhan juga di

picu oleh rangsangan eksternal. Iklan atau pengenalan suatu citra merek

dapat menjadikan seseorang menyadari kebutuhannya. Pada tahap ini,

pemasar perlu menetapkan faktor dan keadaan yang dapat memicu

konsumen mengenali kebutuhannya.

Page 30: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

13

2. Pencarian Informasi

Tahap proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen

telah tertarik untuk mencari lebih banyak informasi konsumen

mungkin hanya mengingatkan perhatian/mungkin aktif mencari

informasi. Secara sadar atau tidak, konsumen akan mencari informasi

produk yang di maksut. Jumlah pencarian informasi yang di lakukan

akan sagat di tentukan oleh seberapa besar tingkat kebutuhan

konsumen tersebut.

3. Evaluasi Alternatif

Tahap dalam pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen

menggunakaninformasi untuk mengevaluasi merek-merekalternatif

dalam satu susunan pilihan. Setelah merasa cukup mendapatkan

informasi produk yang dimaksut, secara tidak sadar konsumen akan

mengevaluasi produk tersebut dengan membandngkan atau

mengunggulkan produk tersebut dengan produk lainnya. sehingga

konsumen akan dapat menyimpulkan apakah produk tersebut harus di

konsumsi atau hanya sekedar di minati saja. Pada proses evaluasi

alternatif, konsumen membandingkan berbagai pilihan yang dapat

memecahkan masalah yang di hadapinya.

4. Pengambilan Keputusan

Tahap dalam proses pengambilan keputusan membeli dimana

konsumen benar-benar membeli produk. Perilaku konsumen berusaha

memahami bagaiman konsumen mencari, membeli, menggunakan,

mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa.

Page 31: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

14

5. Perilaku Pasca Pembelian

Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana

konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli

berdasarkan kepuasan/ketidak puasan yang mereka rasakan. Setiap

konsumen tentu melewati kelima tahap ini untuk setiap pembelian

yang dibuat oleh konsumen.

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenal suatu masalah atau

kebutuhan. Pembeli merasakan adanya perbedaan antara keadaan dia yang nyata

dengan keadaan yang diinginkan. Kebutuhan ini dapat dipicu oleh faktor internal

dan eksternal. Dalam tahap ini sebaiknya pemasar mengetahui apa yang menjadi

kebutuhan konsumen atau masalah yang timbul dibenak konsumen, apa yang

menyebabkan semua masalah itu muncul dan bagaimana kebutuhan atau masalah

itu dapat menyebabkan seseorang akan mencari produk tersebut.

2.1.2.2 Struktur Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah persepsi konsumen tentang

merek yang dipilih. Menurut Swastha dan Handoko (2008:102) menyatakan

bahwa setiap keputusan mencakup beberapa komponen, antara lain:

1. Keputusan tentang jenis produk, perusahaan harus memusatkan

perhatiannya pada kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk

sehingga dapat memaksimalkan daya tariknya

2. Keputusan tentang bentuk produk, keputusan mencakup kriteria dan

atribut-atribut yang terdapat dalam produk yang akan dibelinya

Page 32: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

15

3. Keputusan tentang merek, konsumen harus mengambil keputusan

tentang merek mana yang akan dibelinya, keputusan tentang merek

ini sangatlah subjektif tergantung dari selera dan keinginan konsumen

4. Keputusan tentang agen penjualnya, konsumen harus menentukan

tempat dimana akan membeli produk tersebut, perusahaan harus

mengetahui dimana konsumen akan memilih agen-agen penjualan

yang dipilihnya dan tentunya juga didukung oleh citra baik dari agen-

agen tersebut

5. Keputusan tentang jumlah produk, pembelian mungkin dilakukan

melebihi satu unit, konsumen akan menentukan seberapa banyak

akanmembeli produk tersebut dan perusahaan harus menyediakan

produk dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan konsumen

6. Keputusan tentang waktu pembelian, konsumen dapat mengambil

keputusan tentang kapan suatu produk akan dibeli yang dipengaruhi

oleh waktu dan bagaimana konsumen dalam memperoleh dan

membelanjakanuang yang dimilikinya; dan

7. Keputusan tentang cara pembayaran, konsumen harus mengambil

metode atau cara pembayaran produk yang akan dibeli, apakah secara

cash atau dengan transfer.

Adapun indikator keputusan pembelian menurut Kotler dan Keller

(2007) yang meliputi:

1. Keputusan pemilihan merek

2. Keputusan pemilihan gerai

Page 33: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

16

3. Penentuan waktu pembelian

4. Jumlah pembelian

2.1.3 Kualitas Produk

Kualitas produk adalah suatu nilai dari produk atau jasa, dimana nilai

produk atau jasa sesuai dengan apa yang diharapkan atau melebihi apa yang

diharapkan sehingga produk atau jasa tersebut dapat memenuhi kebutuhan

pemakainya (Kotler dan Keller, 2012). Kualitas produk merupakan bentuk

penilaian atas produk yang akan dibeli, apakah sudah memenuhi apa yang

diharapkan konsumen (Angipora, dalam Hendry 2013).

Definisi lain kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan

dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau

melebihi harapan (Tjiptono, 2011). Menurut Cannon; et al. (2008:286), kualitas

adalah kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan

pelanggan. Menurut Simamora (dalam Lupiyoadi, 2013), kualitas produk

merupakan selisih produk yang layak menurut konsumen dengan produk menurut

konsumen saat ini.

2.1.3.1 Konsep Kualitas Produk

Konsep produk berpendapat bahwa konsumen menyukai produk yang

menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur inovatif terbaik. Oleh karena itu,

perusahaan harus terus menerus meningkatkan upaya dalam perbaikan produknya

sehingga konsumen tertarik membeli dan menggunakannya kemudian melakukan

pembelian ulang.

Page 34: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

17

Menurut Goets dan Davist dalam Fandy Tjiptono (2011), kualitas

merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa,

manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Konsep

kualitas itu sendiri sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk

atau jasa yang terdiri atas kualitas desain dan kualitas kesesuaian. Kualitas desain

merupakan fungsi spesifikasi produk, sedangkan kualitas kesesuaian adalah suatu

ukuran seberapa jauh suatu produk mampu memenuhi persyaratan atau

spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan.

Kualitas produk merupakan suatu hal yang penting dalam menentukan

pemilihan suatu produk oleh konsumen. Produk yang ditawarkan haruslah suatu

produk yang benar-benar teruji dengan baik mengenai kualitasnya. Karena bagi

konsumen yang diutamakan adalah kualitas dari produk itu sendiri. Konsumen

akan lebih menyukai dan memilih produk yang mempunyai kualitas lebih baik

bila dibandingkan dengan produk lain sejenis yang dapat memenuhi kebutuhan

dan keinginannya.

Kualitas sering dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk

atau Kualitas yang baik dari suatu produk akan menghasilkan kepuasan

konsumen. Suatu produk dapat dikatakan berkualitas apabila produk tersebut

dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan sesuai dengan yang diharapkan atau

melebihi apa yang diinginkan konsumen.

2.1.3.2 Pentingnya Kualitas Produk

(Rusel, 2003) mengidentifikasi peran pentingnya kualitas, yaitu:

Page 35: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

18

1. Meningkatkan reputasi perusahaan, perusahaan atau organisasi yang

telah menghasilkan suatu produk atau jasa yang berkualitas akan

mendapatkan predikat sebagai organisasi yang mengutamakan kualitas.

2. Menurunkan biaya, untuk menghasilkan produk atau jasa yang

berkualitas perusahaan atau organisasi tidak perlu mengeluarkan biaya

tinggi.

3. Meningkatkan pangsa pasar, pangsa pasar akan meningkat bila

minimasi biaya tercapai, karena organisasi atau perusahaan dapat

menekan harga, walaupun kualitas tetap menjadi yang utama.

4. Dampak internasional, bila mampu menawarkan produk atau jasa yang

berkualitas, maka selain dikenal dipasar lokal, produk atau jasa tersebut

juga akan dikenal dan diterima di pasar intenasional.

5. Adanya tanggung jawab produk, dengan semakin meningkatnya

persaingan kualitas produk atau jasa yang disalahkan, maka organisasi

atau perusahaan akan dituntut untuk semakin bertanggung jawab

terhadap desain, proses, dan pendistribusian produk tersebut untuk

memenuhi kebutuhan Konsumen.

6. Untuk penampilan produk, kualitas akan membuat produk atau jasa

dikenal, dalam hal ini akan membuaat perusahaan yang menghasilkan

produk juga akan dikenal dan dipercaya masyarakat luas.

Adapun indikator kualitas produk menurut Fiani dan Japarianto (2012:1);

1. Penampilan makanan harus terlihat baik

2. Warna dari bahan makanan harus dikombinasikan

Page 36: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

19

3. Bentuk makanan memainkan peran penting

4. Aroma merupakan reaksi makanan

2.1.4 Lokasi

Lokasi berperan penting dalam terjadinya proses jual beli antara pembeli

dan penjual dimana arus uang mengalir, dan dimana terjadinya negosiasi. Lokasi

itu sendiri adalah tempat dimana perusahaan menjalankan strategi, perencanaan

serta pemasaran produk atau jasanya untuk mendapatkan keuntungan (laba).

Lokasi adalah tempat dimana suatu usaha dan aktivitas usaha dilakukan

(Swastha,2002). Menurut Tjiptono (2015:345) Lokasi mengacu pada berbagai

aktivitas pemasaran yang berusaha memperlancar dan memepermudah

penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Pentingnya Lokasi bagi perusahaan jasa bergantung pada jenis dan derajat

interaksi yang terlibat. Lokasi yang baik merupakan bagian penting dalam

menjamin tersedianya akses cepat, dan sejumlah besar konsumen dan cukup kuat

untuk mengubah pola pembelian konsumen. Sejalan dengan semakin banyaknya

persaingan menawarkan produk yang sama, perbedaan yang sangat tipis sekalipun

pada lokasi dapat berdampak pada pangsa pasar dan kemampuan dalam menjual

produk.

Lupiyoadi (2001:30) menyatakan lokasi berarti berhubungan dimana

perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi. Dalam hal ini ada tiga jenis

interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu:

1. Konsumen mendatangi pemberi jasa

Page 37: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

20

Apabila keadaannya seperti ini maka lokasi menjadi sangat

penting. Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat dengan konsumen

sehingga mudah dijangkau, dengan kata lain harus strategis.

2. Pemberi jasa mendatangi konsumen

Dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting tetapi yang harus

diperhatikan adalah penyampaian jasa tetap berkualitas.

3. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung

Berarti penyedia jasa dan konsumen berinteraksi melalui sarana

tertentu seperti telepon, komputer, ataupun surat. dalam hal ini lokasi

menjadi sangat tidak penting selama komunikasi antar kedua belah

pihak dapat terlaksana.

2.1.4.1 Fungsi Lokasi

Lokasi atau saluran distribusi memindahkan barang dari produsen ke

konsumen. Saluran distribusi mengatasi kesenjangan utama dalam waktu, tempat,

dan kepemilikan yang memisahkan barang serta jasa dari mereka yang akan

menggunakkan. Menurut Abdulah dan Francis Tantri (2016:208) fungsi utama

dan partisipasi dalam arus pemasaran sebagai berikut:

1. Informasi. Pengumpulan penyebaran informasi riset pemasaran

mengenai pelanggan potensial dan pelanggan saat ini, pesaing, dan

pelaku kekuatan lain dalam lingkungan pemasaran.

2. Promosi. Pengembangan dan penyebaran komunikasi persuasive

mengenai penawaran yang dirancang untuk menarik pelanggan

Page 38: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

21

3. Negosiasi. Usaha untuk mencapai persetujuan akhir mengenai harga

dan syarat-syarat lain sehingga pengalihan kepemilikan dapat

dipengaruhi

4. Pesanan. Komunikasi kebelakang yang bermaksud mengadakan

pembelian oleh anggota saluran pemasaran kepada produsen

5. Pendanaan. Penerimaan dan pengalokasian dana yang dibutuhkan

untuk penyedian persedian pada tingkat saluran pemassaran yang

berbeda

6. Pengambilan risiko. Asumsi resiko yang terkait dengan pelaksanaan

kerja saluran pemasaran

7. Kepemilikan fisik. Gerakan penyimpanaan dan pemindahan produk

fisik mulai dari bahan mentah hingga produk jadi ke pelanggan

8. Pembayaran. Pembeli yang membayar melalui bank dan lembaga

keuangan lainnya kepada penjual

9. Kepemilikan. Pengalihan kepemilikan dari satu organisasi atau

individu kepada organisasi atau individu lainnya.

2.1.4.2 Pertimbangan Pemilihan Lokasi

Menurut (Tjiptono, 2016) pemilihan lokasi memerlukan pertimbangan

yang cermat terhadap beberapa faktor berikut :

1. Akses yaitu kemudahan untuk menjangkau

2. Visiabilitas yaitu kemudahan untuk dilihat

3. Lalu lintas ada 2 hal yang diperhatikan :

Page 39: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

22

a. Banyaknya orang yang lalu lalang bisa memberikan peluang yang

besar tejadinya impuls buying

b. Kepadatan dan kemacetan bisa menjadi hambatan

4. Linkungan yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan.

5. Persaingan yaitu lokasi dengan pesaing sejenis

6. Peraturan pemerintah.

Menurut Heizer dan Render (2006:128) tujuan strategi lokasi adalah

untuk memaksimalkan keuntungan lokasi bagi perusahaan. Keputusan lokasi

sering bergantung kepada tipe bisnis. Pada analisis lokasi di sektor industri

strategi yang dilakukan terfokus pada minimisasi biaya, sementara pada sektor

jasa, fokus ditujukan untuk memaksimalkan pendapatan. Hal ini disebabkan

karena perusahaan manufaktur mendapatkan bahwa biaya cenderung sangat

berbeda di antara lokasi yang berbeda, sementara perusahaan jasa mendapati

bahwa lokasi sering memiliki dampak pendapatan daripada biaya. Oleh karena itu

bagi perusahaan jasa lokasi yang spesifik sering kali lebih mempengaruhi

pendapatan daripada mempengaruhi biaya. Hal ini berarti bahwa fokus lokasi bagi

perusahaan jasa seharusnya pada penetapan volume bisnis dan pendapatan.

Adapun Indikator lokasi menurut Ghanimata dan Kamal (2012) sebagai

berikut:

1. Kedekatan lokasi dengan pusat keramaian

2. Ketersediaan Lahan Parkir

3. Ketersediaan tempat untuk makan sambil bersantai

4. Kenyamanan lingkungan

Page 40: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

23

2.1.5 Promosi

Setiap perusahaan melakukan menerapkan strategi yang baik untuk

mengkomunikasikan produknya kepada masyarakat agar produk tersebut dapat

dikenal dan dapat mendorong para pelanggan untuk melakukan pembelian produk

tersebut. Pengertian promosi yang dikemukakan oleh Philip Kotler (2009),

“Promotion encompasses all the tools in the marketing mix whose mayor is

persuasive communication.” Promosi meliputi seluruh alat-alat di dalam bauran

pemasaran untuk melakukan komunikasi yang persuasif.

Dalam melakukan promosi penjualan, produsen harus dapat mengemas

suatu tawaran seperti potongan harga, hadiah, undian, dan lain-lain yang dianggap

menarik minat beli konsumen. Selain itu produsen juga dapat malakukan promosi

penjualan dengan mengadakan kegiatan seperti: pameran, hiburan, demonstrasi

produk dan sebagainya yang dapat ditawarkan Promosi penjualan adalah bagian

dari bauran promosi. Promosi penjualan dapat didefinisikan sebagai pengaruh

secara langsung yang menawarkan nilai tambah atau insentif sebuah produk yang

ditujukan kepada distributor ataupun pelanggan dengan tujuan untuk melakukan

penjualan secara langsung atau jangka pendek (Belch, 2001: 524).

Selain itu Kotler dan Armstrong (2012 : 204) juga menjelaskan definisi

dari promosi penjualan, promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk

mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk atau jasa.

Promosi penjualan juga didefinisikan sebagai suatu kumpuan insentif

yang beragam, kebanyakan berjangka pendek dirancang untuk mendorong

pembelian suatu produk atau jasa tertentu secara lebih cepat dan / atau lebih besar

Page 41: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

24

oleh konsumen atau pedagang. Selain itu Menurut Tjiptono (2011; 546) promosi

penjualan merupakan segala bentuk penawaran atau insentif jangka pendek yang

ditujukan bagi pembeli, pengecer atau pedagang grosir dan dirancang untuk

memperoleh respons spesifik dan segera.

Tom Duncan (2002) juga menambahkan definisi mengenai promosi

penjualan, bahwa promosi penjualan adalah fungsi dari komunikasi pemasaran

untuk mendorong sebuah action dengan menambahkan nilai pada sebuah benda

berwujud di dalam penawaran. Lebih spesifiknya, promosi penjualan adalah

penawaran jangka pendek dengan memberikan nilai tambah yang dirancang untuk

mendorong dan mempercepat respon pelanggan.

2.1.5.1 Tujuan Promosi

Tujuan promosi adalah untuk mempengaruhi konsumen dalam

mengambil keputusan untuk meningkatan penjualan, dalam promosi tidak hanya

sekedar berkomunikasi ataupun menyampaikan informasi, tetapi juga

menginginkan komunikasi yang mampu menciptakan suasana atau keadaan

dimana para pelanggan bersedia memilih dan memiliki. Dengan demikian

promosi yang akan dilakukan haruslah selalu berdasaran atas beberapa hal

sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Menurut Tjipono (2015:387),

pada umumnya kegiatan promosi harus berdasarkan pada tujuan sebagai berikut :

1. Menginformasikan

Kegiatan promosi yang bertujuan untuk berusaha menginformasikan

kepada konsumen akan merek atau produk perusahaan baik itu produk

baru ataupun merek baru maupun produk dan merek yang sudah lama,

Page 42: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

25

tetapi belum luas terdengar oleh konsumen. Atau secara sederhana

kegiatan ini adalah untuk memberitahukan konsumen tentang produk

perusahaan. Promosi ini dilakukan untuk memberi informasi kepada

konsumen tentang produk yang dihasilkan perusahaan.

2. Membujuk

Kegiatan promosi yang bersifat membujuk dan mendorong konsumen

untuk melakukan pembelian atas produk yang ditawarkan. Perusahaan

lebih mengutamakan penciptaan kesan positif kepada konsumen agar

promosi dapat berpengaruh terhadap perilaku pembeli dalam watu yang

lama.

3. Mengingatkan

Kegiatan promosi yang bersifat mengikat ini dilakukan untuk

mempertahankan merek produk dihati masyarakat dan mempertahankan

pembeli yang akan melakukan transaksi pembelian secara terus menerus.

Adapun indikator promosi menurut Sholihah & Santoso, (2018)

adalah sebagai berikut;

1. Karyawan ramah dan profesional

2. Periklanan dengan item internet, spanduk dan brosur

3. Pemberian bonus

4. Mendapat informasi dari orang lain

Page 43: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

26

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1.

Penelitian Terdahulu

No Peneliti dan

Tahun

Sampel dan

Periode

Penelitian

Variabel dan

Metode Analisis

Hasil

1 Mardika,

(2018).

-Teknik

Pengambilan

sampel

menggunakan

teknik

hubungan

kasual

-sampel

sjumlah 40

konsumen

Harmoni Food

and Coffe

Nganjuk

Variabel

Independen:

X1 : Kualitas

Produk

X2 : Harga

X3 : Kualitas

pealayanan

Variabel

Dependen:

Y : Keputusan

Pembelian

Metode Analisis :

Analisis Regresi

Linier Berganda

-Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa kualitas

produk tidak

berpengaruh

terhadap

keputusan

pembelian

-Harga dan

Kualitas

pelayanan

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian.

2 Ghanimata

& Kamal,

(2012).

-Teknik

pengambilan

sampel non-

probability

sampling

dengan metode

accidental

sampling

-Sampel

berjumlah 80

responden yang

pernah

membeli

produk

Bandeng

Juwana Erlina

Semarang

Variabel

Independen:

X1 : Harga

X2 : Kualitas

Produk

X3 : Lokas

Variabel

Dependen:

Y : Keputusan

Pembelian

Metode Analisis :

Analisis Regresi

Linier Berganda

-Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa variabel

lokasi dan harga

berpengaruh

signifikan

terhadap variabel

keputusan

pembelian dengan

tingkat pengaruh

yang kuat dengan

arah hubungan

yang positif.

3 Prayogo &

Liliani,

(2016).

56 orang

sebagai

konsumen

Bakso PEPO

-Teknik

pengambilan

Variabel

Independen:

X1 : Kualitas produk

X2 : Harga

X3 : Faktor sosial

Variabel

-Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa variabel

kualitas produk

harga dan faktor

sosial berpengaruh

terhadap variabel

Page 44: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

27

sampel

menggunakan

penarikan

sampel

purposif

Dependen: Y : Keputusan

pembelian

Metode Analisis: Regresi Linier

Berganda

keputusan

pembelian

4 Katerino,

(2017).

98 responden

konsumen

pembeli

-Teknik

pengambilan

sampel pada

penelitian ini

menggunakan

purposive

sampling.

Variabel

independen:

X1 : Kualitas produk

X2 : Harga

X3 : Citra merek

X4 : Promosi

Variabel

Dependen: Y : Keputusan

pembelian

Metode Analisis: Regresi Linier

Berganda

Menunjukkan

bahwa

-Kualitas produk,

Harga dan Citra

merek

berpengaruh

terhadap

keputusan

pembelian.

-Promosi

berpengaruh

tetapi tidak

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

5 Savia,

Makmur &

Marsudi,

(2017).

-Penelitian

dilakukan

terhadap 100

responden

konsumen

rumah makan

adtya jaya yang

menjadi

sampel.

-Teknik

pengambilan

sampel non

probability

sampling

Variabel

Independen: X1 : Kualitas produk

X2 : Kualitas

pelayanan

X3 : Harga

X4 : Lokasi

Variabel

Dependen:

Y : Keputusan

konsumen

Metode Analisis :

Regresi Linier

Berganda

-Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa variabel

kualitas produk,

kualitas pelayanan

dan harga

berpengaruh

signifikan

terhadap variabel

keputusan

konsumen

-Variabel lokasi

tidak berpengaruh

signifikan

terhadap variabel

keputusan

konsumen

6 Aristo,

(2016).

101 orang:

konsumen

Woles Chips

Variabel

Independen: X1 : Kualitas produk

X2 : Harga

X3 : Promosi

Variabel

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa

-kualitas

pelayanan

mempengaruhi

keputusan

Page 45: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

28

Dependen: Y : Keputusan

pembelian

Metode Analisis:

Regresi Linier

Berganda

pembelian

-Harga

mempengaruhi

keputusan

pembelian

-Promosi

mempengaruhi

keputusan

pembelian

7 Sholihah &

Santoso,

(2018).

-Teknik

purposive

sampling

,sampel 100

responden

Variabel

Independen: X1 : Kualitas produk

X2 : Harga

X3 : Promosi

Variabel

Dependen: Y : Keputusan

pembelian

Metode Analisis:

Regresi Linier

Berganda

-Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa kualitas

produk dan

promosi

berpengaruh

signifikan secara

persial terhadap

keputusan

pembelian.

Sumber : disarikan dari beberapa jurnal

2.3 Hubungan Logis Antar Variabel Penelitian dan Perumusan Hipotesis

2.3.1 Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Kualitas desain merupakan fungsi spesifikasi produk, sedangkan kualitas

kesesuaian adalah suatu ukuran seberapa jauh suatu produk mampu memenuhi

persyaratan atau spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan (Tjiptono, 2011).

Kualitas dari setiap produk yang dihasilkan merupakan salah satu unsur yang

harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari perusahaan, kalau

perusahaan ingin memenangkan suatu persaingan dalam usaha (Angipora, dalam

Hendry 2013). Tuntutan terhadap kualitas suatu produk sudah menjadi suatu

keharusan yang harus dipenuhi oleh perusahaan.

Page 46: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

29

Peningkatan kualitas produk akan meningkatkan keputusan pembelian.

Konsumen yang menerima produk dengan kinerja yang berkualitas, maka dengan

demikian ia akan mendapatkan apa yang diharapkan dari produk tersebut. Hal ini

berarti bahwa konsumen akan memilih produk dengan kualitas produk yang baik.

Penelitian yang dilakukan oleh Era Savia, T Makmur, Edy Marsudi (2017)

dan Michael Prayogo, (2016) menyatakan hasil bahwa kualitas produk

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Berdasar pemaparan di atas dirumuskan hipotesis sebagai berikut;

H1 : Kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian

2.3.2 Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian

Lokasi adalah tempat untuk melaksanakan suatu usaha dan merupakan

faktor krusial berhasil atau tidaknya sebuah usaha (Tjiptono, 2004). Menentukan

lokasi tempat untuk berbisnis merupakan suatu tugas penting bagi pengusaha,

karena pada lokasi yang tepat sebuah perusahaan akan lebih sukses disbanding

perusahaan lainya yang berlokasi kurang stratregis, meskipun menjual produk

yang sama. Menurut Swastha (2002) ”Lokasi adalah tempat dimana suatu usaha

atau aktivitas usaha dilakukan”. Faktor penting dalam pengembangan suatu usaha

adalah letak lokasi terhadap daerah perkotaan, cara pencapaian dan waktu tempuh

lokasi ke tujuan. Faktor lokasi yang baik adalah relatif untuk setiap jenis usaha

yang berbeda.

Penelitian yang dilakukan oleh Eka Kiki Febriana, dkk (2016) dan

Herawati Yulandari, dkk, (2015) menyatakan bahwa lokasi memiliki pengaruh

Page 47: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

30

signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasar pemaparan di atas dirumuskan

hipotesis sebagai berikut;

H2 : Lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian

2.3.3 Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2009) promosi adalah suatu variabel dari

marketing mix yang penting dilaksanakan perusahaan dalam memasarkan

produknya dengan mengiklankan atau kegiatan lain yang tujuannya untuk

mendorong terjadinya permintaan atas produk. Promosi adalah bentuk komunikasi

pemasaran yang berupa aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan

informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar atas

perusahaan atau produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal kepada

produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan Tjiptono (2011). Promosi

merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang sangat penting, yang

dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Tanpa

promosi keberadaan produk kurang mendapat perhatian dari konsumen atau

bahkan konsumen tidak tahu sama sekali mengenai produk tersebut.

Promosi juga adalah suatu bentuk komunikasi dalam pemasaran yang

bertujuan untuk menarik konsumen untuk menggunakan produk kita. Promosi

merupakan salah satu aspek yang penting dalam manjemen pemasaran dan sering

dikatakan sebagai “proses berlanjut” yang disebabkan karena promosi dapat

menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan, oleh karena itu

promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang sangat

penting peranannya, dimana tanpa promosi keberadaan produk kita menjadi

Page 48: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

31

kurang mendapat perhatian dari konsumen atau bahkan tidak tahu sama sekali

mengenai produk.

Penelitian yang dilakukan oleh Kevin Katerino (2017) dan Herawati

Stephanus Felix Aristo, (2016) menyatakan bahwa promosi memiliki pengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian.

Berdasar pemaparan di atas dirumuskan hipotesis sebagai berikut;

H3 : Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian

2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis

Dalam kajian pemasaran, keputusan pembelian menjadi salah satu indikasi

dalam pengukuran kinerja manajemen sebuah usaha. Dalam mewujudkan

peningkatan keputusan pembelian terdapat beberapa faktor pendukungnya,

meliputi kualitas produk, lokasi dan promosi.

Sehingga dalam penelitian ini kerangka teori disusun sebagai berikut;

Gambar 2.1.

Kerangka Pikir Penelitian

Sumber: Jurnal yang telah disarikan, 2019

H3

H2

H1

Kualitas

Produk (X1)

Lokasi

(X2)

Promosi

(X3)

Keputusan

Pembelian (Y)

Page 49: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.1.1 Variabel Penelitian

Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek,

organisasi atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2017).

Berdasarkan teori – teori dan hipotesis penelitian, maka variabel –

vaariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor,

antecendent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan variabel

bebas . variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)

(Sugiyono, 2017). Variabel independen (X) dalam penelitian ini adalah :

a. Kualitas Produk (X1)

b. Lokasi (X2)

c. Promosi (X3)

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel dependent merupakan variabel yang menjadi pusat perhatian

peneliti. Hakikat sebuah masalah, mudah terlihat dengan mengenali

Page 50: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

33

berbagai variabel dependen yang digunakan dalam sebuah model. Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian (Y).

3.1.2 Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah penentuan contruct sehingga menjadi variabel

yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu yang

digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalisasikan contruct, sehingga

memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran

dengan cara yang sama atau mengembangkan pengukuran construct yang lebih

baik (Indriantoro & Supomo, 2016).

Tabel 3.1

Ringkasan Definisi Operasional

No Variabel Definisi Opersional Indikator Sumber

1. Keputusan

Pembelian

(Y)

Tindakan dari

konsumen untuk

membeli atau tidak

terhadap suatu

produk.

1. Keputusan

pemilihan merek

2. Keputusan

peilihan gerai

3. Penentuan waktu

pembelian

4. Jumlah pembelian

Kotler

dan

Keller

(2007)

2. Kualitas

Produk

(X1)

Totalitas dari fitur-

fiturdan karakteristik

atas sebuah produk

atau jasa yang

memiliki

kemampuan untuk

memuaskan atau

memenuhi

kebutuhan.

1. Penampilan

makanan terlihat

baik

2. Warna makanan

dikombinasikan

3. Bentuk makanan

memainkan peran

penting

4. Aroma merupakan

reaksi makanan

Fiani

dan

Japarian

to

(2012:1)

Page 51: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

34

3. Lokasi

(X2)

Tempat bagi

perusahaan untuk

melaksanakan

kegiatan atau usaha

sehari – hari.

1. Kedekatan lokasi

dengan pusat

keramaian

2. Ketersediaan

lahan parkir

3. Ketersediaan

tempat untuk

makan sambil

bersantai

4. Kenyamanan

lingkungan

Ghanimata

dan

Kamal,

(2012).

4. Promosi

(X3)

Kegiatan atau upaya

yang dilakukan oleh

produsen untuk

menginformasikan

produk dan

membujuk

konsumen untuk

membeli dan

mengingatkan

pelanggan untuk

tidak melupakan

produknya.

1. Karyawan ramah

dan profesional

2. Periklanan dengan

item internet,

spanduk dan

brosur

3. Pemberian bonus

4. Mendapat

informasi dari

orang lain

Sholihah

&

Santoso,

(2018).

Sumber: Dari berbagai jurnal

3.2 Obyek Penelitian, Unit Sampel, Populasi, dan Sampel

3.2.1 Obyek Penelitian dan Unit Sampel

a. Obyek Penelitian

Menurut Sugiyono (2017), objek penelitian adalah sasaran ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

suatu hal objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu).

Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah Tahu Bakso Ikan Kakap Bu

Ning yang beralamat di Jalan Wiroto V no.3, Krobokan, Semarang Indah

Semarang. Alasan dipilihnya objek ini dikarenakan data jumlah penjualan

Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning mengalami penurunan di tiga tahun

terakhir.

Page 52: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

35

b. Unit Sampel

1. Data Primer

Data primer pada unit sampel penelitian ini adalah konsumen

Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah Semarang.

2. Data Sekunder

Data Sekunder pada unit sampel penelitian ini adalah data

penjualan produk Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang

Indah Semarang.

3.2.2 Populasi dan Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakterisitik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2017). Populasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah para konsumen Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning

yang belum diketahui jumlahnya.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2017). Sampel dalam penelitian ini

adalah sebagian konsumen Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning.

Pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan bahwa populasi

yang ada tidak diketahui jumlahnya, sehingga tidak memungkinkan

untuk meneliti seluruh populasi yang ada tetapi tidak diketahui

Page 53: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

36

jumlahnya, sehingga tidak memungkinkan untuk meneliti seluruh

populasi yang ada karena itu dibentuklah perwakilan populasi.

Dalam penentuan sampel menurut Purba dalam Surjarweni (2015)

mengatakan bahwa dalam menentukan banyaknya sampel dengan

populasi yang tidak diketahui maka digunakan rumus sebagai berikut :

𝑛 =𝑍2

4(𝑚𝑜𝑒)2

Keterangan :

n = Jumlah sampel

𝑍2 = Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5% (1,96)

Moe= Margin of error, yaitu tingkat kesalahan maksimal yang dapat

ditoleransi, ditentukan sebesar 10%

Oleh karena itu, sampel minimal yang dapat diambil adalah sebesar:

𝑛 =1,962

4(0,1)2

𝑛 = 96,4 atau 96

Berdasarkan hasil perhitungan rumus diatas, maka jumlah sampel

dalam penelitian ini sebesar 96 responden. Teknik yang digunakan

dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah menggunakan non

probability sampling dengan teknik purpossive sampling. Dimana

sampel yang dipilih berdasarkan atas kriteria tertentu. Adapun kriteria

yang digunakan yaitu ;

Page 54: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

37

1. Konsumen produk Tahu Bakso Ikan Bu Ning dengan usia minimal

20 tahun.

2. Konsumen yang membeli dan mengkonsumsi Tahu Bakso Ikan

Kakap Bu Ning minimal 3 kali.

Lokasi sampel pada penelitian ini adalah Kota Semarang, Tepatnya

di Semarang Barat. Untuk memperjelas pembahasan, maka di

diskripisikan mengenai karakteristik responden, karena setiap

responden yangsatu dengan yang lainnya memiliki perbedaan.

Misalnya, meminta keterangan kepada responden berupa jenis

kelamin, pendidikan terakhir, dan usia.

3.3 Jenis Data dan Sumber Data

Data dapat berasal dari dokumen maupun keterangan responden, baik

dalam bentuk statistik atau dalam bentuk lain untuk keperluan penelitian. Data

diperoleh dengan mengukur nilai satu atau lebih variabel dalam sampel atau

populasi, jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu:

3.3.1 Jenis Data

a. Data Primer

Data Primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data atau data yang di dapat langsung dari responden

tanpa perantara (Sugiyono, 2017). Data primer yang digunakan dalam

penelitian ini hasil penyebaran kuesioner kepada konsumen Tahu Bakso

Ikan Kakap Semarang Indah, Semarang.

b. Data sekunder

Page 55: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

38

Data Sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data

kepada peneliti, misalnya peneliti harus melalui orang lain atau mencatati

dokumen (Sugiyono, 2017). Data sekunder antara lain disajikan dalam

bentuk data-data, dokumen, tabel, laporan perusahaan, studi kepustakaan

dan internet yang berhubungan dengan masalah kualitas produk, lokasi

dan promosi.

3.3.2 Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini berasal dari jawaban responden melalui

kuesioner yang disebar kepada konsumen TahuBaksoIkanKakap Bu Ning.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2017) metode pengumpulan data merupakan langkah

yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatkan data. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data

adalah sebagai berikut :

3.4.1 Kuesioner

Menurut Sugiyono (2017), kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efisien bila penelitian tahu dengan pasti variabel yang

akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner dalam

penelitian ini yaitu pertanyaan tertulis yang dipertanyakan kepada 96 responden.

Page 56: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

39

Bobot penilaian angka hasil kuesioner dalam penelitian inisesuai dengan

yang digambarkan dalam skala Likert. Skala likert yang digunakan untuk

menjawab memiliki lima kategori sebagaimana disajikan dalam tabel dibawah ini:

Tingkat penilaian jawaban

1. STS = Sangat tidak setuju = 1

2 TS = Tidak setuju = 2

3 CS = CukupSetuju = 3

4 S = Setuju = 4

5 SS = Sangat setuju = 5

3.4.2 Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah metode pengumpulan data yang sudah dilakukan

dengan membaca berbagai buku, jurnal, dokumen dan bacaan lainnya yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti. Studi Pustaka merupakan suatu kegiatan

yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian (Sugiyono, 2017).

3.5 Metode Analisis

3.5.1 Analisis Data Deskriptif

Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis

data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagai mana adanya, tanpa maksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2017). Analisis deskriptif

merupakan pernyataan Skala Likert dari pernyataan yang diberikan kepada

responden, yaitu :

a) Jawaban Sangat Setuju (SS) dengan nilai = 5

Page 57: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

40

b) Jawaban Setuju (S) dengan nilai = 4

c) Jawaban Cukup Setuju (CS) dengan nilai = 3

d) Jawaban Tidak Setuju (TS) dengan nilai = 2

e) Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) dengan nilai = 1

Analisis deskriptif tersebut dijabarkan kedalam Rentang Skala (RS)

sebagai berikut :

𝑅𝑆 =𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠

Dengan perhitungan sebagai berikut :

𝑅𝑆 =5 − 1

5

𝑅𝑆 = 0,8

Standart untuk kategori lima kelas tersebut adalah sebagai berikut :

1,00 – 1,08 = sangat rendah atau sangat tidak baik

1,81 – 2,60 = rendah atau tidak baik

2,61 – 3,40 = sedang atau cukup

3,41 – 4,20 = tinggi atau baik

4,21 – 5,00 = sangat tinggi atau sangat baik

3.5.2 Analisis Data Kuantitatif

Merupakan suatu bentuk analisis yang menggunakan angka-angka dan

perhitungan dengan metode statistik tertentu. Data kuantitatif harus

diklasifikasikan dalam kategori tertentu dengan menggunakan tabel-tabel tertentu

untuk mempermudah analisis program SPSS (Sugiyono, 2017). Metode analisis

ini digunakan pada data yang diperoleh dari hasil jawaban kuisioner dan

Page 58: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

41

dilakukan untuk menganalisis data yang berbentuk angka-angka dan perhitungan

dengan metode statistik.

3.5.3 Uji Instrumen

3.5.3.1 Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuisioner.

Suatu kuisioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu

mengungkapkan sesuatu yang diukur untuk kuesioner tersebut (Ghozali, 2012). Jadi

validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang sudah kita buat

benar-benar dapat mengukur apa yang hendak kita ukur. Suatu kuisioner dikatakan

valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang

diukur. Dengan standar nilai signifikan 5%.

3.5.3.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas menurut (Ghozali, 2011) merupakan alat untuk mengukur

suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jawaban responden

terhadap pertanyaan ini dikatakan reliabel jika masing-masing pertanyaan dijawab

secara konsisten atau jawaban tidak boleh acak. Pengukuran reliabilitas dalam

penelitian ini dilakukan dengan cara one shot atau pengukuran sekali saja. Disini

pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan

pertanyaan lain atau mengukur korelasi antara jawaban pertanyaan menggunakan

uji statistik dengan Cronback Alpha (ɑ). Suatu data dikatakan reliabel adalah

Page 59: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

42

variabel memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,60 atau tidak reliabel apabila

memiliki nilai Cronbach Alpha < 0,70.

3.5.4 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kondisi data yang

digunakan dalam penelitian. Hal tersebut agar diperoleh model analisis yang tepat.

Agar mendapat regresi yang baik harus memenuhi uji-uji asumsi yang disyaratkan

yaitu memenuhi uji asumsi normalitas, multikoliniertas, dan heterokedatisitas.

3.5.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi data penelitian yang

digunakan, apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Jika data terdistribusi secara normal yakni jika perbedaan antara

nilai prediksi dengan skor yang sesungguhnya atau error akan terdistribusi secara

simetri disekitar nilai means sama dengan nol (Ghozali, 2012).

Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini untuk menguji normalitas

residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-smirov (K-S), uji K-S

dilakukan dengan pedoman sebagai berikut :

1. H0 = Data residual tidak berdistribusi normal apabila nilai signifikan

< 5 persen (0,05)

2. Ha = Data residual berdistribusi normal apabila nilai signifikan> 5

persen (0,05)

3.5.4.2 Uji Multikolinieritas

Pengujian multikolinieritas dilakukan untuk melihat adanya hubungan

antara variabel bebas yang satu dengan yang lainya (Ghozali, 2012).

Page 60: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

43

Multikolonieritas di dalam model regresi dapat dilihat dengan menggunakan

metode berikut :

1. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar

variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (diatas 0,95),

maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolonieritas.

2. Menganalisis nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) yang

sifatnya saling berlawanan. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap

variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel

independen lainnya. Nilaicut off yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance <0.10

atau sama dengan nilai VIF > 10.

3.5.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain tetap disebut homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut

heterokedastisitas. Model regrasi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali, 2012). Pengujian dengan Uji Glejser

pada model regresi yang tidak terjadi heterokedastisitas harus memenuhi syarat

sebagai berikut:

a. Jika memiliki variabel yang signifikan maka mengindikasikan telah

terjadi heteroskedastisitas. (α < 0,05)

Page 61: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

44

b. Jika tidak memiliki variabel yang signifikan maka mengindikasikan

tidak terjadi heteroskedastisitas. (α > 0,05)

3.6 Teknik Analisis

3.6.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Sugiyono (2012), analisis regresi linier bergandaadalah analisis yang

digunakan peneliti, bila bermaksud meramalkan bagaimana (naik turunnya)

variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor

prediktor. Dalam penelitian ini analisis regresi linier berganda untuk mengetahui

pengaruh kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan

pembelian. Model hubungan dapat disusun dalam fungsi atau persamaan berikut:

Y = α + b1x1 + b2x2 + b3x3 +e

Y : keputusan pembelian

α : konstanta

b1,b2,b3 : koefisien regresi variabel independen

X1 : kualitas produk

X2 : lokasi

X3 : promosi

e : error

3.6.2 Uji t (Parsial)

Uji t adalah pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen ( Imam

Ghozali, 2012).

a. Siginifikan level 0,05 ( α=5% )

Page 62: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

45

b. Penerimaan atau penolakan hipotesis dengan kriteria:

1. Jika nilai signifikasi > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak atau

variabel bebas tidak dapat menjelaskan variabel terikat atau tidak

ada pengaruh antara variabel yang diuji.

2. Jika nilai signifikasi < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima atau

variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat atau ada

pengaruh antara variabel yang diuji.

3.6.3 Uji Kelayakan Model (Uji F)

Pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan

dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

Uji statistik F:

a. Taraf signifikasn α = 0,05

b. Kriteria: Ha diterima apabila p value < α

Ha ditolak apabila p value > α

Hasil yang signifikan berarti terdapat pengaruh dari variabel independen

secara bersama.

3.6.4 Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien Determinasi (adjusted R²) Adjusted R Square adalah nilai R

Square yang telah disesuaikan, nilai ini selalu lebih kecil dari R Square dan angka

ini dapat memiliki harga negatif. Untuk regresi lebih dari dua variabel bebas

digunakan Adjusted R Square sebagai koefisien determinasi. Dalam output SPSS,

koefisien determinasi terletak pada tabel summary dan tertulis adjust R square

Page 63: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

46

yang sudah disesuaikan, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independent.

(Ghozali,2012). Persamaan untuk Koefisien Determinasi:

KD = Adjusted R² X 100 %

Dasar pengambilan keputusan:

Koefisien Determinasi

< 0,10 : Buruk ketepatannya

0,11-0,30 : Rendah ketepatannya

0,31-0,50 : Cukup ketepatannya

> 0,50 : Tinggi ketepatannya

Page 64: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Responden

Penelitian yang dilakukan wilayah sekitar Kota Semarang dengan obyek

penelitian adalah pada Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah. Tahu

Bakso Ikan Kakap Bu Ning merupakan suatu usaha kecil menengah (UKM) yang

berdiri sejak tahun 1997, Tahu Bakso Ikan Bu Ning terus berupaya meningkatkan

kualitas produk yang dipasarkan.

Dalam penyelenggaraan kuisioner, penelitian ini berhasil mendapatkan

sebanyak 96 responden. Responden dari penelitian ini adalah Konsumen Tahu Bakso

Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah. Untuk analisis pendahuluan, terlebih dahulu

akan disajikan deskripsi mengenai karakteristik responden yang diperoleh

berdasarkan jawaban kuesioner yang dberikan oleh responden yang menjadi objek

penelitian. Berikut ini akan diuraikan berdasarkan jenis kelamin, dan masing-masing

karakteristik tersebut.

4.1.2 Identitas Responden

4.1.2.1 Jenis Kelamin

Hasil penelitian berikut menunjukkan distribusi frekuensi karakteristik

responden berdasarkan jenis kelamin, secara umum dapat memberikan perbedaan

Page 65: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

48

pada perilaku sesorang. Jenis kelamin sering kali dapat menjadi pembeda aktivitas

yang dilakukan oleh setiap individu. Karakteristik responden berdasarkan jenis

kelamin pada Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah dapat dilihat sebagai

berikut :

Tabel 4.1.

Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase (%)

1 Laki-laki 40 41,67

2 Perempuan 56 58,33

Jumlah 96 100

Sumber: Data Primer yang telah diolah, 2019

Tabel 4.1. menjelaskan distribusi frekuensi karakteristik responden

berdasarkan jenis kelamin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para konsumen Tahu

Bakso Ikan Kakap Bu Ning sebagian besar berjenis kelamin perempuan. Hal ini

diasumsikan bahwa produk Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning banyak diminati oleh

kaum perempuan.

4.1.2.2 Usia Responden

Identitas responden dapat diketahui dari faktor umur, penentuan banyaknya

kelas dan panjang kelas pada tabel umur responden ditentukan dengan rumus Sturges

(Sugiyono, 2008) sebagai berikut :

Banyaknya kelas (k) = 1 + 3.322 log n

= 1 + 3.322 log 96

= 7,585 dibulatkan menjadi 8

Page 66: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

49

Jangkauan (R) = data terbesar - data terkecil

= 40 – 20

= 20

Panjang Kelas (p) = R/k

= 20/8

= 2.5 dibulatkan menjadi 3

Berdasarkan dari hasil penelitian dan perhitungan diatas maka usia

responden dapat dikelompokkan seperti tabel 4.2 berikut:

Tabel 4.2

Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

No Usia Frekuensi Prosentase (%)

1 20 - 22 tahun 5 5.2

2 23 - 25 tahun 19 19.8

3 26 - 28 tahun 19 19.8

4 29 - 31 tahun 25 26.0

5 32 - 34 tahun 19 19.8

6 35 - 37 tahun 5 5.2

7 38 - 40 tahun 4 4.2

Jumlah 96 100

Sumber: Data Primer yang telah diolah, 2019

Tabel 4.2 menjelaskan distribusi frekuensi responden berdasarkan usia.

Sebagian besar responden berada pada kelompok usia 29 - 31 tahun sebanyak 25

Page 67: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

50

atau (26.0%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar konsumen pada usia

kelompok tersebut pada umumnya merupakan rentang usia produktif seseorang.

4.1.2.3 Jenjang Pendidikan Responden

Konsumen Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning yang menjadi sampel penelitian

bervariasi berdasarkan jenjang pendidikan, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.3

Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Frekuensi Prosentase (%)

1 SMA 27 28.1

2 Diploma (D3) 32 33.3

3 Sarjana (S1) 37 38.5

Jumlah 96 100

Sumber: Data Primer yang telah diolah, 2019

Tabel 4.3 menjelaskan distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi sampel berdasarkan pendidikan

mayoritas berpendidikan pada jenjang Sarjana (S1). Hal ini dapat diartikan bahwa

secara umum pelanggan yang berpendidikan Sarjana (S1) memliki selera sesuai

dengan produk yang ditawarkan Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning, disamping itu

mampu menjangkau harga jual yang ditawarkan.

4.1.3 Analisis Deskripsi

Analisis ini bertujuan untuk meninjau jawaban dari responden terhadap

masing-masing pernyataan yang menjadi instrumen penelitian. Dalam hal ini

dikemukakan mengenai deskripsi jawaban responden terhadap variabel-variabel yang

Page 68: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

51

diteliti, sehingga akan diketahui intensitas kondisi masing-masing variabel. Untuk

jawaban responden terhadap masing-masing variabel. Akan didasrkan pada nilai skor

(indek) yang dikategorikan kedalam rentang skor berdasarkan perhitungan. Pada

analisis deskriptif statistik variabel. Berikut rumus untuk mencari timgkat variabel

tersebut :

Keterangan :

RS = rentang skala

m = skor maksimal

n = skor minimal

k = jumlah kategori

Jadi, langkah dan prosesnya yaitu :

Standar untuk kategori lima kelas tersebut adalah :

1. 1,00 – 1,80 = sangat rendah atau sangat tidak baik yang menunjukkan kondisi

variabel masih sangat rendah atau sangat kecil.

Page 69: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

52

2. 1,81 – 2,60 = rendah atau tidak baik yang menunjukkan kondisi variabel

masih rendah atau kecil.

3. 2,61 – 340 = sedang atau cukup yang menunjukkan kondisi variabel yang

sedang atau cukup.

4. 3,41 – 420 = tinggi atau baik yang menunjukkan kondisi variabel yang tinggi

atau baik.

5. 4,21 – 5,00 = sangat tinggi atau sangat baik kondisi variabel yang sangat

tinggi atau sangat baik.

4.1.3.1 Analisis Deskripsi Variabel Kualitas Produk (X1)

Kualitas produk merupakan totalitas dari fitur-fitur dan karakteristik atas

sebuah produk atau jasa yang memiliki kemampuan untuk memuaskan atau

memenuhi kebutuhan. Hasil jawaban responden mengenai pertanyaan kuesioner

variabel Kualitas Produk (X1) dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut;

Tabel 4.4

Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Produk

No Pernyataan STS TS CS S SS Skor

1 Penampilan makanan

terlihat baik

f 0 6 22 38 30 380

skor 0 12 66 152 150

2 Warna makanan

dikombinasikan

f 0 5 23 46 22 373

skor 0 10 69 184 110

3

Bentuk makanan

memainkan peran

penting

f 0 15 26 41 14

342 skor 0 30 78 164 70

4 Aroma merupakan

reaksi makanan

f 0 8 20 47 21 369

skor 0 16 60 188 105

Jumlah Skor Total 1464

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Page 70: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

53

Dari hasil perhitungan pada tabel 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden memberikan jawaban setuju. Tanggapan responden akan variabel Kualitas

Produk menunjukkan nilai yang tinggi dengan total skor 1464. Skor tertinggi sebesar

380 yang dicapai oleh indikator penampilan makanan terlihat baik termasuk dalam

kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan

Kualitas Produk.

4.1.3.2 Analisis Deskripsi Variabel Lokasi (X2)

Lokasi dapat diartikan sebagai Tempat bagi perusahaan untuk melaksanakan

kegiatan atau usaha sehari – hari. Hasil jawaban responden mengenai pertanyaan

kuesioner variabel Lokasi (X2) dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut;

Tabel 4.5

Tanggapan Responden Mengenai Lokasi

No Pernyataan STS TS CS S SS Skor

1 Kedekatan lokasi

dengan pusat kota

f 0 5 18 43 30 386

skor 0 10 54 172 150

2 Ketersediaan lahan

parkir

f 0 4 32 38 22 366

skor 0 8 96 152 110

3 Kesediaan tempat

makan sambil santai

f 0 4 35 42 15 356

skor 0 8 105 168 75

4 Kenyamanan

lingkungan

f 0 4 36 41 15 355

skor 0 8 108 164 75

Jumlah Skor Total 1463

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Dari hasil perhitungan pada tabel 4.5 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden memberikan jawaban setuju. Tanggapan responden akan variabel Lokasi

menunjukkan nilai yang tinggi dengan total skor 1463. Skor tertinggi sebesar 386

Page 71: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

54

yang dicapai oleh indikator dekat dengan pusat kota termasuk dalam kategori baik.

Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan pernyataan Lokasi.

4.1.3.3 Analisis Deskripsi Variabel Promosi (X3)

Promosi diartikan sebagai kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh Tahu

Bakso Ikan Kakap Bu Ning untuk menginformasikan produk/jasanya dan membujuk

konsumen untuk membeli dan mengingatkan pelanggan untuk tidak melupakan

produknya. Hasil jawaban responden mengenai pertanyaan kuesioner variabel

Promosi (X3) dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut;

Tabel 4.6

Tanggapan Responden Mengenai Promosi

No Pernyataan STS TS CS S SS Skor

1 Karyawan ramah dan

profesional

f 0 6 25 39 26 334

skor 0 12 75 117 130

2 Periklanan dengan item

internet, spanduk dan brosur

f 0 6 20 45 25 377

skor 0 12 60 180 125

3 Pemberian bonus f 0 5 37 25 29

366 skor 0 10 111 100 145

4 Mendapat informasi dari orang

lain

f 0 12 23 35 26 363

skor 0 24 69 140 130

Jumlah Skor Total 1440

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Dari hasil perhitungan pada tabel 4.6 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden memberikan jawaban setuju. Tanggapan responden akan variabel Promosi

menunjukkan nilai yang tinggi dengan total skor 1440. Skor tertinggi sebesar 377

yang dicapai oleh indikator Periklanan dengan item internet, spanduk dan brosur

Page 72: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

55

termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan

pernyataan Promosi.

4.1.3.4 Analisis Deskripsi Variabel Keputusan pembelian (Y)

Keputusan pembelian merupakan pemilihan dari dua atau lebih alternatif

pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan,

haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan. Hasil jawaban responden mengenai

pertanyaan kuesioner variabel keputusan pembelian (Y) dapat dilihat pada tabel 4.7

sebagai berikut;

Tabel 4.7

Tanggapan Responden Mengenai Keputusan pembelian

No Pernyataan STS TS CS S SS Skor

1 Keputusan

pemilihan merek

f 0 1 13 51 31 430

skor 0 2 69 204 155

2 Keputusan

pemilihan gerai

f 0 1 16 54 25 375

skor 0 2 32 216 125

3 Penentuan waktu

pembelian

f 0 7 39 44 6 337

skor 0 14 117 176 30

4 Jumlah pembelian f 0 15 37 42 2

319 skor 0 30 111 168 10

Jumlah Skor Total 1461

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Dari hasil perhitungan pada tabel 4.7 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden memberikan jawaban setuju. Tanggapan responden akan variabel

Keputusan Pembelian menunjukkan nilai yang tinggi dengan total skor 1461. Skor

tertinggi sebesar 430 yang dicapai oleh indikator keputusan pemilihan merek

Page 73: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

56

termasuk dalam kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa responden setuju dengan

pernyataan Keputusan Pembelian.

4.2 Analisis Hasil Penelitian

4.2.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya indikator sebagai

alat ukur variabel. Pengujian dilakukan dengan melakukan korelasi person antar skor

jawaban responden di setiap pertanyaan dengan skor total jawaban responden. Dalam

penelitian ini, validitas dari indikator dianalisis menggunakan df (degree of freedom)

dengan rumus :

df = n-k

Dimana

n = jumlah sampel

k = jumlah variabel independen.

Jadi df yang digunakan adalah 96-3 = 93 dengan alpha sebesar 5%, maka

menghasilkan nilai r tabel sebesar 0,2017. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan

nilai r positif, maka butir pernyataan dikatakan valid. Hasil uji validitas pada

indikator-indikator penelitian ini terdapat pada tabel 4.8 sebagai berikut.

Page 74: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

57

Tabel 4.8

Hasil Pengujian Validitas

No. Variabel/Indikator r hitung r tabel Keterangan

1 Keputusan Pembelian:

Y.1 0,808 0,2017 valid

Y.2 0,813 0,2017 valid

Y.3 0,853 0,2017 valid

Y.4 0,815 0,2017 valid

2 Kualitas Produk

X1.1 0,721 0,2017 valid

X1.2 0,679 0,2017 valid

X1.3 0,777 0,2017 valid

X1.4 0,731 0,2017 valid

3 Lokasi

X2.1 0,722 0,2017 valid

X2.2 0,801 0,2017 valid

X2.3 0,806 0,2017 valid

X2.4 0,631 0,2017 valid

4 Promosi

X3.1 0,754 0,2017 valid

X3.2 0,812 0,2017 valid

X3.3 0,678 0,2017 valid

X3.4 0,725 0,2017 valid

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa semua indikator yang digunakan untuk

mengukur variabel dalam penelitian ini mempunyai nilai korelasi yang lebih besar

dari r tabel = 0,2061 (r hitung > r tabel). Dengan demikian semua indikator

dinyatakan valid untuk digunakan sebagai alat ukur variabel.

4.2.2 Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2001). Uji reliabilitas adalah tingkat kestabilan suatu alat pengukur dalam mengukur

Page 75: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

58

suatu gejala atau kejadian. Menurut Nunnaly dalam Ghozali (2001), suatu konstruk

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,7. Adapun hasil uji

reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Tabel 4.9

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach

Alpha

><

Cut of

value Keterangan

Keputusan Pembelian (Y) 0,840 > 0,70 Reliabel

Kualitas Produk (X1) 0,704 > 0,70 Reliabel

Lokasi (X2) 0,725 > 0,70 Reliabel

Promosi (X3) 0,723 > 0,70 Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan pengujian pada tabel 4.9 uji reliabilitas maka diketahui bahwa

semua variabel mempunyai cronbach alpha lebih besar dari 0,7. Maka dapat

disimpulkan bahwa keseluruhan variabel dalam penelitian ini adalah reliabel.

4.3 Uji Asumsi Klasik

Tujuan pengujian asumsi klasik ini adalahg untuk memberikan kepastian bahwa

persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias dan

konsisten.

4.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang digunakan sebuah

model regresi berdistribusi normal atau tidak (Ghozali,2009). Model regresi yang

baik adalah data terdistribusi secara normal atau mendekati normal. Cara untuk

Page 76: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

59

mengetahui sebaran data normal atau tidak, maka dilakukan pengujian normalitas

dengan menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Jika

nilai signifikasi residual data lebih besar dari 0,05 mengindifikasikan bahwa data

tersebut berdistribusi normal.

Hasil pengujian kenormalan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 96

Normal Parametersa,,b Mean .0131311

Std. Deviation .50075908

Most Extreme Differences Absolute .138

Positive .138

Negative -.132

Kolmogorov-Smirnov Z 1.352

Asymp. Sig. (2-tailed) .052

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Data primer yang diolah 2019

Berdasarkan hasil uji statistik non-parametik Kolmogorov-Smirnov (K-S)

pada tabel 4.10 di atas menunjukkan nilai Kolmogorov-Smirnov residual sebesar

1,352 dan signifikasi 0,052. Jadi dapat disimpulkan bahwa data residual terdistribusi

secara normal, hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05,

sehingga model ini layak digunakan dalam penelitian.

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varian residual yang satu dengan yang lain. Model regresi yang baik

Page 77: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

60

dan memenuhi syarat untuk dilakukan pengujian adalah data yang tidak terdapat

heteroskedastisitas. Hasil pengujian heteroskedastisitas pada penelitian ini dapat

dilihat pada Gambar 4.1:

Gambar 4.1

Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan gambar 4.1 terlihat pola persebaran data dalam uji

heteroskedastisitas scatterplot di atas tidak membentuk suatu pola tertentu. Sesuai

dengan kaidah yang telah ditentukan pada bab sebelumnya dapat diartikan bahwa

tidak terjadi heteroskedastisitas dalam penelitian ini.

4.3.3 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

berganda ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau tidak. Gejala

multikolonieritas dapat diketahui dengan melihat nilai Variance inflation Faktor

(VIF). Hasil Uji Multikolonieritas dapat dilihat pada tabel 4.13 di bawah ini.

Page 78: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

61

Tabel: 4.11

Uji Multikolinieritas dengan VIF dan Tolerance

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .728 .337 2.159 .033

Kualitas Produk .150 .061 .162 2.454 .016 .112 8.920

Lokasi .526 .062 .537 8.544 .000 .124 8.054

Promosi .262 .059 .301 4.423 .000 .106 9.422

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Hasil pengujian pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa variabel independen

mempunyai nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10. Oleh karena itu dapat diambil

kesimpulan bahwa tidak terjadi multikolonieritas diantara variabel independen dan

model regresi ini layak dipakai untuk penelitian.

4.3.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara variabel

independen terhadap keputusan pembelian. Dari analisis menggunakan SPSS. Dari

hasil olah data didapatkan hasil sebagai berikut :

Page 79: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

62

Tabel 4.12

Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .728 .337 2.159 .033

Kualitas Produk .150 .061 .162 2.454 .016 .112 8.920

Lokasi .526 .062 .537 8.544 .000 .124 8.054

Promosi .262 .059 .301 4.423 .000 .106 9.422

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Dari tabel 4.12 dapat diketahui bahwa k semua variabel independen yang

diteliti berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dari ketiga variabel

independen yang dimasukkan ke dalam model regresi, terdapat tiga variabel

independen yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini dapat

dilihat dari tingkat signifikansi untuk kualitas produk 0,016, lokasi 0,000 dan promosi

0,000 (< 0,05).

Dengan demikian dapat dibuat persamaan matematis sebagai berikut.

Y = 0,162X1 + 0,537X2 + 0,301X3 + e

Keterangan :

Y = Keputusan pembelian

X1 = kualitas produk

X2 = lokasi

X3 = promosi

Page 80: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

63

4.4 Pengujian Hipotesis

4.4.1 Uji Hipotesis (Uji t)

Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas

secara parsial atau individual menerangkan variabel terikat (keputusan pembelian).

Hasil analisis uji t adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model T Sig.

1 (Constant) 2.159 ,033

KUALITAS PRODUK

LOKASI

PROMOSI

2,454

8,544

4,423

,016

,000

,000

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

1. Nilai thitung pada variabel kualitas produk (X1) adalah sebesar 2,454

bernilai positif dengan tingkat signifikansi 0,016. Karena 1,986 < 2,454

dan 0,016 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dan dapat diartikan

bahwa semakin baik kualitas produk maka semakin tinggi keputusan

pembelian.

Hipotesis 1 : Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian.

Page 81: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

64

2. Nilai thitung pada variabel Lokasi (X2) adalah sebesar 8,544 dengan tingkat

signifikansi 0,000. Karena 1,986 < 8,544 dan 0,000 < 0,05 maka H0

ditolak dan Ha diterima. Dan dapat diartikan bahwa semakin baik lokasi

maka semakin tinggi keputusan pembelian.

Hipotesis 2 : Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian.

3. Nilai thitung pada variabel Promosi (X3) adalah sebesar 4,423 dengan

tingkat signifikansi 0,000. Karena 1,986 < 4,423 dan 0,000 < 0,05 maka

Ha diterima. Dan dapat diartikan bahwa semakin baik promosi maka

semakin tinggi keputusan pembelian.

Hipotesis 3 : Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian.

4.4.2 Uji Ketepatan Model (Uji F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen

atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen/terikat (Ghozali, 2011).

Page 82: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

65

Tabel 4.14

Uji Simultan (F)

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 502.696 3 167.565 647.896 .000a

Residual 23.794 92 .259

Total 526.490 95

a. Predictors: (Constant), Promosi, Lokasi, Kualitas Produk

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Tabel uji F di atas menunjukkan hasil uji statistik dengan signifikansi sebesar

0,000. Dengan ketentuan bahwa nilai signifikansi kurang dari 0,05 artinya bahwa ada

pengaruh yang signifikan dari variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel

dependen. Dengan kata lain kualitas produk, lokasi dan promosi secara bersama-sama

mempengaruhi keputusan pembelian.

4.4.3 Uji Koefisien Determninasi

Koefisiensi determinasi (R2) mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati

satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Koefisien determinasi dari

penelitian ini ditujukkan pada tabel berikut:

Page 83: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

66

Tabel 4.15

Uji Determinasi R2

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .977a .955 .953 .50856

a. Predictors: (Constant), Promosi, Lokasi, Kualitas Produk

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber : Data primer yang diolah, 2019

Tabel diatas memperlihatkan bahwa nilai adjusted R2 yang diperoleh adalah

0,953, atau sama dengan 95,3 persen. Keadaan ini menunjukkan bahwa variabel

independen yaitu kualitas produk, lokasi dan promosi memberi kontribusi pengaruh

sebesar 95,3 persen terhadap tingkat variabel dependen yaitu keputusan pembelian.

Sedangkan sisanya 4,7 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disebutkan

dalam penelitian ini.

4.5 Pembahasan

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, lokasi dan

promosi berpengaruh positif keputusan pembelian pada Tahu Bakso Ikan Kakap Bu

Ning Semarang Indah. Hasil penelitian ini mendukung beberapa penelitian

sebelumnya yang memiliki hasil yang sama sebagai faktor yang mempengaruhi

Keputusan Pembelian.

Page 84: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

67

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada

pengaruh positif antara kualitas produk dengan keputusan pembelian telah terbukti.

Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,016 < 0,05). Hasil ini

sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Era Savia, T Makmur, Edy Marsudi

(2017) dan Michael Prayogo, (2016) menyatakan hasil bahwa kualitas produk

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Kualitas desain merupakan fungsi spesifikasi produk, sedangkan kualitas

kesesuaian adalah suatu ukuran seberapa jauh suatu produk mampu memenuhi

persyaratan atau spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan (Tjiptono, 2011). Kualitas

dari setiap produk yang dihasilkan merupakan salah satu unsur yang harus mendapat

perhatian yang sungguh-sungguh dari perusahaan, kalau perusahaan ingin

memenangkan suatu persaingan dalam usaha (Angipora, dalam Hendry 2013).

Tuntutan terhadap kualitas suatu produk sudah menjadi suatu keharusan yang harus

dipenuhi oleh perusahaan.

Peningkatan kualitas produk akan meningkatkan keputusan pembelian.

Konsumen yang menerima produk dengan kinerja yang berkualitas, maka dengan

demikian ia akan mendapatkan apa yang diharapkan dari produk tersebut. Hal ini

berarti bahwa konsumen akan memilih produk dengan kualitas produk yang baik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada

pengaruh positif antara lokasi dengan keputusan pembelian telah terbukti. Hal ini

4.5.1 Uji Hipotesis Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

4.5.2 Uji Hipotesis Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian

Page 85: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

68

dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil penelitian

ini sesuai yang dilakukan oleh Eka Kiki Febriana, dkk (2016) dan Herawati

Yulandari, dkk, (2015) menyatakan bahwa lokasi memiliki pengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian.

Lokasi adalah tempat untuk melaksanakan suatu usaha dan merupakan faktor

krusial berhasil atau tidaknya sebuah usaha (Tjiptono, 2004). Menentukan lokasi

tempat untuk berbisnis merupakan suatu tugas penting bagi pengusaha, karena pada

lokasi yang tepat sebuah perusahaan akan lebih sukses disbanding perusahaan lainya

yang berlokasi kurang stratregis, meskipun menjual produk yang sama. Menurut

Swastha (2002) ”Lokasi adalah tempat dimana suatu usaha atau aktivitas usaha

dilakukan”. Faktor penting dalam pengembangan suatu usaha adalah letak lokasi

terhadap daerah perkotaan, cara pencapaian dan waktu tempuh lokasi ke tujuan.

Faktor lokasi yang baik adalah relatif untuk setiap jenis usaha yang berbeda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan ada

pengaruh positif antara promosi dengan keputusan pembelian terbukti. Hal ini

dibuktikan dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,028 < 0,05). Hasil penelitian

ini sesuai yang dilakukan Kevin Katerino (2017) dan Herawati Stephanus Felix

Aristo, (2016) menyatakan bahwa promosi memiliki pengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian.

Menurut Kotler dan Keller (2009) promosi adalah suatu variabel dari

marketing mix yang penting dilaksanakan perusahaan dalam memasarkan produknya

4.5.3 Uji Hipotesis Promosi Terhadap Keputusan Pembelian

Page 86: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

69

dengan mengiklankan atau kegiatan lain yang tujuannya untuk mendorong terjadinya

permintaan atas produk. Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang berupa

aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau

membujuk dan mengingatkan pasar atas perusahaan atau produknya agar bersedia

menerima, membeli dan loyal kepada produk yang ditawarkan perusahaan yang

bersangkutan Tjiptono (2011). Promosi merupakan salah satu variabel dari bauran

pemasaran yang sangat penting, yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam

memasarkan produk atau jasanya. Tanpa promosi keberadaan produk kurang

mendapat perhatian dari konsumen atau bahkan konsumen tidak tahu sama sekali

mengenai produk tersebut.

Promosi juga adalah suatu bentuk komunikasi dalam pemasaran yang

bertujuan untuk menarik konsumen untuk menggunakan produk kita. Promosi

merupakan salah satu aspek yang penting dalam manjemen pemasaran dan sering

dikatakan sebagai “proses berlanjut” yang disebabkan karena promosi dapat

menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dari perusahaan, oleh karena itu

promosi merupakan salah satu variabel dari bauran pemasaran yang sangat penting

peranannya, dimana tanpa promosi keberadaan produk kita menjadi kurang mendapat

perhatian dari konsumen atau bahkan tidak tahu sama sekali mengenai produk.

Page 87: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

70

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh Kualitas Produk, Lokasi

dan Promosi terhadap keputsan pembelian (studi kasus pada konsumen produk

Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah Semarang), maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh positif dan signifikan antara Kualitas Produk (X1) terhadap

keputusan pembelian (Y). Semakin baik Kualitas Produk yang diciptakan

oleh Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah maka semakin

meningkat keputusan pembelian oleh konsumen.

2. Ada pengaruh positif dan signifikan antara Lokasi (X2) terhadap

keputusan pembelian (Y). Bahwa semakin baik letak lokasi Tahu Bakso

Ikan Kakap Bu Ning maka semakin meningkat keputusan pembelian oleh

konsumen.

3. Ada pengaruh positif dan signifikan antara Promosi (X3) terhadap

keputusan pembelian (Y). Bahwa semakin baik promosi dari Tahu Bakso

Ikan Kakap Bu Ning maka semakin tinggi keputusan pembelian.

5.2. Saran

Berdasarkan deskripsi variabel penelitian ada beberapa indikator yang

mesti ditingkatkan guna mencapai hasil yang lebih maksimal, diantaranya;

1. Hasil pengujian deskriptif pada variabel Kualitas Produk, pada indikator

Page 88: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

71

pengakuan mendapatkan skor terendah, disarankan agar Tahu Bakso Ikan

Kakap Bu Ning Terus menjaga kualitas bahan baku produk dengan baik

atau dengan melakukan inovasi produk sehingga konsumen tertarik untuk

membeli lagi.

2. Hasil pengujian deskriptif pada variabel Lokasi, pada indikator pengakuan

mendapatkan skor terendah, disarankan agar Tahu Bakso Ikan Kakap Bu

Ning memberikan kenyamanan yang lebih dengan memperluas tempat dan

membuka cabang di berbagai tempat, untuk memperluas jangkauan

sehingga mempermudah konsumen untuk membeli yang bukan disatu

tempat saja.

3. Hasil pengujian deskriptif pada variabel Promosi, pada indikator

pengakuan mendapatkan skor terendah, disarankan agar Tahu Bakso Ikan

Kakap Bu Ning memberikan potongan harga bagi konsumen yang

membeli produk dengan jumlah yang banyak akan mampu meningkatkan

keputusan pembelian.

5.3. Keterbatasan Penelitian

1. Hanya fokus pada tiga variabel yang diteliti dalam mempengaruhi

keputusan pembelian, yaitu Kualitas Produk, Lokasi dan Promosi

2. Penelitian ini hanya mengambil objek penelitian pada Tahu Bakso

Ikan Kakap Bu Ning

5.4. Agenda Penelitian Mendatang

1. Mengacu pada keterbatasn penelitian di atas maka agenda penelitian

yang akan datang, hendaknya mengkaji juga faktor yang mempengaruhi

Page 89: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

72

keputusan pembelian lainnya seperti kualitas pelayanan, citra merk,

harga.

2. Diharapkan pada penelitian mendatang sebaiknya mengambil objek

penelitian yang berbeda. Penelitian pada objek perusahaan yang

berbeda meskipun dengan model penelitian yang sama.

Page 90: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

73

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, J. 1996. “Analisis Faktor-Fator yang Mempengaruhi Perilaku

Konsumen Warung lesehan dijalan Protokol Yogyakarta”. Jurnal STIE

Widya Wiwaha Kajian Bisnis, No. 7, Hlm. 14-28.

Alma, Buchari. 2008. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa jilid IV,

Bandung: Alfabeta

Aristo, S, F. 2016. “Pengaruh Produk, Harga, Dan Promosi Terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen Woles Chips”. Jurnal Manajemen dan Star-Up

Bisnis, Vol 1, No 4.

Engel, et al. 2000. Perilaku Konsumen. Edisi Keenam Jilid I. Jakarta : Binarupa

Aksara.

Ghanimata, F,. & Kamal, M. 2012. “Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk,

Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian” (Studi Pada Pembeli Produk

Bandeng Juwana Erlina Semarang). Diponegoro Journal Of Management,

Vo. 1, No 2.

Ghozali, I. 2012. Aplikasi Analisis Multivariati Dengan Program Spss.

Semarang:Badan Penerbit - Universitas Diponegoro.

Herlambang, Susatyo. 2014. Basic Marketing (Dasar-Dasar Pemasaran).

Yogyakarta: Gosyen.

Indriantoro, N., & Supomo, B. 2016. Metode Penelitian Bisnis "Untuk Akuntansi

& Manajemen". Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Kartono, S. 2010. 5 Jurus Sukses Berbisnis Online di Modern Market. Trans

Media Pustaka. Jakarta.

Katerino, Kevin. 2016. Peranan Kualitas Produk, Harga, Citra Merek, Dan

Promosi Terhadap Keputusan Pembelian.

Kotler Dan Keller. 2007. “Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Promosi

Terhadap Keputusan Pembelian di UKM Bakso Kemasan M Dan M Di

Mojokerto”. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN). Vol 1, No 1.

Page 91: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

74

Kotler Dan Amstrong. 2014. “Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan

Pembelian Studi Pada Mahasiswa Pembeli Produk Handphone Samsung Fakultas Ilmuadministrasi Jurusan Administrasi Bisnis Angkatan 2009-

2012 Unniversitas Brawijaya Malang”. Administrasi Bisnis (Jab), 15.

__________________. 2012. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 2. Jakarta:

Erlangga.

Kotler. 2009. Manajemen Pemasaran. Milenium ed. Jakarta: PT Prenhallindo.

_____. 2007. Analisis Kualitas Produk, Merek dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Suzuki Pada PT. Sinar Galesong Pratama Manado. Jurnal Emba.

Mardika, Satria. 2018. “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Kualitas

Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Food And Coffe Nganjuk”.

Jurnal Simki-Economic, Vol 2, No 10.

Miftakul Jannah, 2017. “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Dan Promosi

Terhadap Keputusan Pembelian Pada Dewi Hijab”. Jurnal Ilmu dan Riset

Manajemen, Vol 6, No 4.

Nazir, M. 2014. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Peter, dan Olson. 2000. Consumer Behavior : Perilaku Konsumen dan Strategi

Pemasaran. Cetakan Pertama Edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Erlangga.

Jakarta.

Prayogo, Michael & Lilian. 2016. “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Faktor

Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Bakso Pepo”. Jurnal Manajemen

dan Star-Up Bisnis, Vol 1, No 2.

Savia, E,. Makmur, T,. & Marsudi, E,. 2017. “Analisis Pengaruh Kualitas Produk,

Harga, Pelayanan Dan Lokasi Terhadap Keputusan Konsumen Rumah

Makan Aditya Jaya Di Kabupaten Aceh Besar”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Pertanian Unsyiah, Vol 2, No 1.

Schiffman, Leon G. Dan Leslie Lazar Kanuk. 2008. Consumer Behavior 8th

edition. New Jersey: Prentice-Hall.

Page 92: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

75

Sholihah, S,. & Santoso, E, B. 2018. “Pengaruh Kualitas Produk, Dan Promosi

Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Di Martabak Terang Bulan

“Bahari” Tunggulwulung Malang)”. Jurnal Aplikasi Bisnis, Vol 4, No 2.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

________.2012.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif,dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. W. 2015. In M. P. Ekonomi. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.

Sunarto. (2013). Ekuitas Merek Pengaruhnya Terhadap Keputusa Pembelian Xl Mobile Data Service Di Kota Manado. Emba.

Swastha, Basu. 2002. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Swastha, dan T. Hani Handoko. 2008. Manajemen Pemasaran, Analisa Perilaku

Konsumen, Edisi Pertama, Cetakan keempat, Penerbit : BPFE,

Yogyakarta.

Tjiptono 2011. ,Manajemen Jasa, Penerbit Andi Yogyakarta.

Tjiptono dan Chandra, Gregorius. 2012. Service, Quality, dan Satisfaction. Edisi

3. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Yulandari, H,. Sumowo, S,. S. Eko. 2016. “Pengaruh Kualitas Produk, Harga,

Lokasi Dan Fasilitas Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen” (Studi

Kasus Pada Quick Chicken Jalan Jawa Jember).Jurusan Manajemen,

Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Jember.

Page 93: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …
Page 94: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

76

Lampiran 2

KUESIONER PENELITIAN

I. IDENTITAS PENELITI

1. NAMA : HESTI BELLA PRATIWI

2. NIM : B.111.15.0171

3. ASAL UNIVERSITAS : UNIVERSITAS SEMARANG (USM)

4. FAKULTAS/JURUSAN : EKONOMI/MANAJEMEN

5. NO HP : 08522622229

II. JUDUL PENELITIAN

“PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN “

(Studi Kasus pada Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Semarang Indah)”

III. PETUNJUK PENGISIAN IDENTITAS RESPONDEN

Berilah tanda ( ) pada pengisian identitas diri dibawah ini yang sesuai

dengan identitas anda :

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

3. Usia : Tahun

4. Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa

Pegawai Swasta

Pegawai Negeri

Wiraswasta

Lain-lain

5. Sudah Pernah Beli di Tahu Bakso Ikan Kakap Bu Ning Berapa

Kali :

Page 95: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

77

IV. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Berilah jawaban pada pernyataan-pernyataan berikut sesuai dengan pendapat

anda dengan cara memberi tanda ( ) pada kolom yang telah tersedia.

Keterangan :

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

CS : Cukup Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

V. DAFTAR PERNYATAAN

No Variabel Kualitas Produk (X1) Jawaban

STS TS CS S SS

1. Penampilan produk terlihat baik

2. Warna produk dikombinasikan

dengan pilihan rasa

3. Bentuk produk meyakinkan dengan

ukuran yang jelas

4. Aroma produk sedap dan khas

No Variabel Lokasi (X2) Jawaban

STS TS CS S SS

1. Gerai Tahu Bakso Bu Ning dekat

dengan pusat kota

2. Area gerai memiliki lahan parkir

yang luas

3. Gerai Tahu Bakso terdapat tempat

untuk makan dan bersantai

4. Lingkungan gerai Tahu Bakso

sangat nyaman

Page 96: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

78

No Variabel Promosi (X3) Jawaban

STS TS CS S SS

1. Karyawan Tahu Bakso Ikan Bu

Ning sangat ramah dan profesional

2. Saya tertarik dengan produk karena

promosi iklan melalui media sosial

3. Saya tertarik dengan produk karena

mendapatkan bonus ketika membeli

dengan jumlah yang banyak

4. Saya tertarik dengan produk karena

mendapatkan informasi dari orang

lain

No Variabel Keputusan Pembelian

(Y)

Jawaban

STS TS CS S SS

1. Saya melaukan keputusan

pembelian berdasarkan keyakinan

pemilihan merek

2. Saya melakukan keputusan

pembelian setelah memilih gerai

yang cocok

3. Saya melakukan keputusan

pembelian sesuai dengan jam

operasional gerai

4. Saya melakukan keputusan

pembelian sesuai dengan jumlah

produk yang diinginkan

TERIMA KASIH

Page 97: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

79

Lampiran 3

No Keputusan Pembelian Kualitas Produk Lokasi Promosi

y1.1 y1.2 y1.3 y1.4 Y x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 X1 x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 X2 x3.1 x3.2 x3.4 x3.4 X3

1 5 5 5 4 19 5 5 5 4 19 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20

2 5 5 4 4 18 5 5 4 4 18 4 5 5 4 18 5 5 5 5 20

3 3 3 3 3 12 4 4 4 4 16 4 3 3 3 13 4 3 3 4 14

4 5 5 4 4 18 5 4 4 5 18 5 4 4 5 18 5 4 5 4 18

5 5 4 2 2 13 2 5 3 3 13 3 3 4 3 13 3 4 3 3 13

6 4 4 4 3 15 5 4 4 4 17 4 4 3 4 15 3 4 4 4 15

7 4 4 3 3 14 3 4 3 4 14 4 3 4 3 14 3 4 3 4 14

8 4 4 3 3 14 4 4 4 4 16 2 2 5 5 14 5 4 3 3 15

9 3 3 3 4 13 3 2 4 4 13 5 3 4 3 15 3 3 3 4 13

10 4 4 4 4 16 4 5 3 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16

11 4 4 3 3 14 3 4 3 4 14 3 5 3 3 14 2 4 4 4 14

12 3 3 3 2 11 2 2 4 3 11 2 3 3 3 11 2 3 3 2 10

13 4 4 2 2 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12

14 4 4 3 3 14 3 3 3 2 11 3 3 3 3 12 3 3 3 2 11

15 5 5 4 4 18 5 5 5 5 20 4 4 4 5 17 5 5 5 5 20

16 2 2 3 3 10 2 2 3 2 9 3 2 2 2 9 3 2 3 2 10

17 3 3 2 2 10 2 4 2 2 10 3 2 2 3 10 2 2 3 3 10

18 3 3 3 2 11 3 4 2 2 11 3 3 4 3 13 2 3 3 3 11

19 4 4 3 3 14 4 4 3 3 14 4 4 3 3 14 3 4 3 4 14

20 5 5 4 4 18 5 5 4 4 18 4 5 5 4 18 5 5 5 5 20

21 5 5 3 2 15 4 4 4 3 15 4 4 4 3 15 3 4 4 4 15

22 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 5 4 4 3 16 4 4 4 4 16

23 5 5 4 4 18 5 5 4 5 19 5 5 4 4 18 5 5 5 5 20

24 4 4 4 3 15 4 4 4 3 15 4 3 4 4 15 4 4 3 4 15

25 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16

26 4 4 3 3 14 3 4 2 5 14 4 4 4 4 16 3 4 3 4 14

27 4 3 4 3 14 4 4 2 4 14 4 4 3 3 14 4 3 3 4 14

28 4 4 3 3 14 5 5 3 3 16 3 3 4 4 14 5 3 3 3 14

29 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 5 17 4 3 4 5 16

30 4 4 3 3 14 4 3 3 5 15 4 4 3 4 15 4 4 3 2 13

31 3 3 2 3 11 3 2 2 4 11 3 3 2 3 11 3 2 3 3 11

32 4 4 2 2 12 3 4 3 3 13 3 3 3 3 12 4 4 3 4 15

33 4 4 3 2 13 4 3 2 4 13 3 3 3 4 13 4 4 3 2 13

34 5 4 4 4 17 5 4 4 4 17 4 5 5 5 19 4 5 5 5 19

35 4 4 3 2 13 5 3 2 3 13 4 3 3 3 13 3 4 4 2 13

36 3 3 3 3 12 4 3 2 3 12 4 3 3 3 13 4 2 2 4 12

TABULASI

Page 98: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

37 4 4 3 3 14 4 4 3 3 14 5 3 3 3 14 3 4 4 3 14

38 4 4 3 3 14 5 4 3 2 14 4 4 3 3 14 5 4 2 3 14

39 5 5 4 4 18 4 4 5 5 18 4 4 5 5 18 5 5 5 5 20

40 5 4 4 4 17 4 4 4 5 17 4 5 5 5 19 4 4 4 5 17

41 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 4 2 3 12

42 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16

43 3 3 3 3 12 3 3 2 4 12 5 3 2 2 12 3 2 4 3 12

44 4 4 3 2 13 3 3 3 4 13 4 3 3 3 13 3 4 4 4 15

45 4 4 3 3 14 4 3 3 2 12 4 4 3 2 13 4 4 3 3 14

46 3 3 3 3 12 4 3 3 2 12 3 2 3 4 12 3 3 4 2 12

47 5 5 4 4 18 5 5 4 4 18 5 5 5 3 18 5 5 4 4 18

48 5 5 4 4 18 5 5 5 5 20 5 4 5 4 18 5 5 5 5 20

49 5 4 3 3 15 4 4 4 4 16 4 4 4 3 15 3 4 5 3 15

50 5 4 2 2 13 3 3 3 4 13 2 4 4 3 13 3 4 2 4 13

51 3 3 3 2 11 3 3 2 3 11 2 3 3 3 11 2 2 4 3 11

52 4 4 4 4 16 4 3 4 5 16 5 5 4 3 17 4 4 4 4 16

53 3 3 3 2 11 3 3 3 2 11 2 3 3 3 11 3 3 4 3 13

54 4 4 4 4 16 3 4 4 3 14 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16

55 5 5 4 4 18 5 4 4 5 18 5 4 4 5 18 5 4 5 4 18

56 4 4 4 4 16 3 5 4 4 16 4 4 4 4 16 4 5 3 4 16

57 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 5 3 16

58 4 3 3 3 13 4 2 2 4 12 3 3 3 4 13 3 4 4 2 13

59 5 4 4 4 17 5 4 4 4 17 5 5 3 4 17 4 4 5 4 17

60 5 4 4 4 17 5 4 4 4 17 4 3 5 5 17 5 5 4 5 19

61 3 4 4 4 15 3 4 4 4 15 4 4 4 3 15 5 5 3 2 15

62 4 5 3 3 15 3 4 4 4 15 4 4 3 4 15 4 4 5 2 15

63 5 5 4 4 18 5 5 4 4 18 5 5 4 4 18 4 4 5 5 18

64 5 5 4 4 18 4 5 4 5 18 5 5 4 4 18 5 5 5 5 20

65 4 4 4 3 15 5 3 3 4 15 4 3 4 4 15 3 4 5 3 15

66 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 5 4 4 3 16 4 3 3 5 15

67 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 5 4 4 3 16 4 5 5 2 16

68 4 5 4 4 17 4 5 4 4 17 5 4 4 4 17 4 5 5 3 17

69 4 4 3 3 14 4 3 4 3 14 4 4 3 3 14 4 4 3 4 15

70 5 5 5 3 18 5 5 5 5 20 5 5 4 4 18 5 5 4 4 18

80

Page 99: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

81

71 5 4 4 4 17 4 4 5 4 17 5 5 3 4 17 3 4 5 5 17

72 4 5 2 2 13 3 3 3 4 13 4 3 3 3 13 4 3 3 3 13

73 4 3 3 3 13 3 3 3 4 13 5 4 3 3 15 4 3 3 3 13

74 4 4 3 3 14 2 5 3 4 14 4 5 3 2 14 4 3 3 4 14

75 4 4 4 4 16 2 5 5 4 16 5 4 4 4 17 5 3 3 5 16

76 4 4 4 3 15 4 5 3 3 15 3 3 4 5 15 4 4 3 4 15

77 4 5 4 4 17 5 4 4 4 17 5 4 4 4 17 5 5 3 4 17

78 4 4 4 4 16 4 4 3 5 16 5 4 3 4 16 4 4 4 4 16

79 4 4 3 3 14 4 4 5 5 18 3 3 3 5 14 3 4 5 2 14

80 5 5 4 4 18 5 4 4 5 18 5 4 5 4 18 5 5 5 5 20

81 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20

82 5 4 4 4 17 5 3 5 4 17 4 5 4 4 17 4 5 3 5 17

83 5 5 5 4 19 5 4 5 5 19 5 5 5 4 19 5 5 5 5 20

84 4 4 3 3 14 5 3 2 4 14 4 3 3 4 14 4 3 3 4 14

85 4 4 3 3 14 4 5 2 3 14 3 3 3 5 14 5 3 3 3 14

86 4 3 3 3 13 4 4 3 3 14 3 3 3 4 13 4 3 4 4 15

87 5 5 3 2 15 4 4 4 3 15 4 4 4 3 15 3 4 5 3 15

88 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 5 4 4 3 16 4 4 5 3 16

89 5 5 4 4 18 5 5 4 5 19 5 5 4 4 18 5 5 5 5 20

90 4 4 4 3 15 4 4 4 3 15 4 3 4 4 15 4 4 2 5 15

91 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16

92 4 4 3 3 14 3 4 2 5 14 4 4 4 4 16 2 4 3 5 14

93 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20

94 5 4 4 4 17 5 3 5 4 17 4 5 4 4 17 4 5 3 5 17

95 5 5 5 4 19 5 4 5 5 19 5 5 5 4 19 5 5 5 5 20

96 4 4 3 3 14 5 3 2 4 14 4 3 3 4 14 4 3 3 4 14

Page 100: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …
Page 101: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

82

Lampiran 4

Hasil Output SPSS

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Variabel Kualitas Produk Correlations

X1a X1b X1c X1d Kualitas Produk

X1a Pearson Correlation 1 .310** .384** .388** .721**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

X1b Pearson Correlation .310** 1 .405** .302** .679**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .003 .000

N 96 96 96 96 96

X1c Pearson Correlation .384** .405** 1 .440** .777**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

X1d Pearson Correlation .388** .302** .440** 1 .731**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .000

N 96 96 96 96 96

Kualitas Produk

Pearson Correlation .721** .679** .777** .731** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

b. Variabel Lokasi Correlations

X2a X2b X2c X2d Lokasi

X2a Pearson Correlation 1 .600** .360** .137 .722**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .184 .000

N 96 96 96 96 96

X2b Pearson Correlation .600** 1 .511** .234* .801**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .022 .000

N 96 96 96 96 96

X2c Pearson Correlation .360** .511** 1 .543** .806**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

X2d Pearson Correlation .137 .234* .543** 1 .631**

Sig. (2-tailed) .184 .022 .000 .000

N 96 96 96 96 96

Lokasi Pearson Correlation .722** .801** .806** .631** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 102: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

83

c. Variabel Promosi Correlations

X3a X3b X3c X3d Promosi

X3a Pearson Correlation 1 .537** .281** .443** .754**

Sig. (2-tailed) .000 .006 .000 .000

N 96 96 96 96 96

X3b Pearson Correlation .537** 1 .488** .421** .812**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

X3c Pearson Correlation .281** .488** 1 .241* .678**

Sig. (2-tailed) .006 .000 .018 .000

N 96 96 96 96 96

X3d Pearson Correlation .443** .421** .241* 1 .725**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .018 .000

N 96 96 96 96 96

Promosi Pearson Correlation .754** .812** .678** .725** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

d. Variabel Keputusan Pembelian Correlations

Ya Yb Yc Yd Keputusan Pembelian

Ya Pearson Correlation 1 .798** .480** .417** .808**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

Yb Pearson Correlation .798** 1 .497** .419** .813**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

Yc Pearson Correlation .480** .497** 1 .804** .853**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

Yd Pearson Correlation .417** .419** .804** 1 .815**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

Keputusan Pembelian

Pearson Correlation .808** .813** .853** .815** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 96 96 96 96 96

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 103: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

84

Reliabilitas

a. Variabel Kualitas Produk

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.704 4

b. Variabel Lokasi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.725 4

c. Variabel Promosi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.723 4

d. Variabel Keputusan Pembelian

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.840 4

Page 104: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

85

2. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 96

Normal Parametersa,,b Mean .0131311

Std. Deviation .50075908

Most Extreme Differences Absolute .138

Positive .138

Negative -.132

Kolmogorov-Smirnov Z 1.352

Asymp. Sig. (2-tailed) .052

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 105: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …

86

3. Uji Kelayakan Model (Uji f)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 502.696 3 167.565 647.896 .000a

Residual 23.794 92 .259

Total 526.490 95

a. Predictors: (Constant), Promosi, Lokasi, Kualitas Produk

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

4. Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .977a .955 .953 .50856

a. Predictors: (Constant), Promosi, Lokasi, Kualitas Produk

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .728 .337 2.159 .033

Kualitas Produk

.150 .061 .162 2.454 .016 .112 8.920

Lokasi .526 .062 .537 8.544 .000 .124 8.054

Promosi .262 .059 .301 4.423 .000 .106 9.422

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Page 106: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …
Page 107: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …
Page 108: PENGARUH KUALITAS PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI …