PENGARUH KUALITAS LAYANAN, SIKAP …€¦ · jeli dalam melihat peluang pasar serta keinginan dan...
-
Upload
duonghuong -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of PENGARUH KUALITAS LAYANAN, SIKAP …€¦ · jeli dalam melihat peluang pasar serta keinginan dan...
1
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, SIKAP FRONTLINER DAN
OTOMATISASI PERBANKAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH
DIMEDIASI DENGAN KEPUASAN NASABAH
(Studi Pada Nasabah PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk KCP Klaten)
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Magister Manajemen
Minat Utama:
Manajemen Pemasaran
Disusun Oleh:
Imron Sungkar
NIM: S4110065
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
ABSTRAK
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, SIKAP FRONTLINER DAN
OTOMATISASI PERBANKAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH
DIMEDIASI DENGAN KEPUASAN NASABAH
Imron Sungkar
S4110065
Untuk mendukung tingkat kepuasan pelanggan pada jasa perbankan, maka
diperlukan adanya kualitas pelayanan yang ditujukan untuk memperoleh
kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan (ease factor) dan keahlian
Account Officer dan Automated Banking sebagai relationship antecedent.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan, sikap
frontliner dan otomatisasi perbankan terhadap loyalitas nasabah dimediasi dengan
kepuasan nasabah.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua Nasabah PT. Bank Syariah
Mandiri, Tbk Cabang Klaten. Ukuran populasi yaitu sebanyak 1820 nasabah.
Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 responden. Pengambilan
sampel menggunakan random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan
kuesioner dan metode analisis data menggunakan analisis jalur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan, sikap
frontliner, otomatisasi perbankan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan nasabah. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Loyalitas nasabah. Sikap Frontliner berpengaruh positif namun tidak signifikan
terhadap Loyalitas nasabah. Kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan nasabah. Kepuasan nasabah memediasi secara parsial
hubungan antara kualitas pelayanan dan sikap frontliner dengan loyalitas nasabah.
Kata Kunci : Kualitas pelayanan, sikap frontliner, otomatisasi perbankan,
Kepuasan, Loyalitas
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
ABSTRAK
EFFECT OF QUALITY OF SERVICE, ATTITUDE FRONTLINER AND
AUTOMATION OF BANKING ON CUSTOMER SATISFACTION
Imron Sungkar
S4110065
To support the level of customer satisfaction on banking services, it’s
required a quality of services which aimed at gaining the ease of doing banking
transactions (ease factor) and also the expertise of Account Officer and
Automated Banking as relationship antecedent. This study aims to determine the
effect of service quality, f rontliner’s attitude, and automated banking towards
customer loyalty which is mediated by customer satisfaction.
The population in this study were all customers at PT. Bank Syariah
Mandiri Tbk Klaten Branch. Population were about as many as 1820 customers.
The number of samples in this study were 150 respondents. The sampling method
was using a random sampling. Methods of data collection was using
questionnaires and data analysis methods using path analysis.
These results indicate that the quality of service, frontliner’s attitude, and
banking automation has positive and significant impact on customers satisfaction.
Service quality has positive and significant impact on customers loyalty.
Frontliner’s attitude also has positive but not significant effect on customers
loyalty. Banking automation has positive and significant impact on customers
satisfaction. Customer satisfaction partially mediates the relationship between
service quality and frontliner’s attitude with customers loyalty.
Key words : Quality service, attitude frontliner, banking automation, satisfation
loyality
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT atas segala Hidayahnya-Nya sehingga tugas
Tesis yang berjudul “Pengaruh Kualitas Layanan, Sikap Frontliner Dan Otomatisasi
Perbankan Terhadap Loyalitas Nasabah Dimediasi Dengan Kepuasan Nasabah (Studi
Pada Nasabah PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk KCP Klaten)” ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan program studi Magister
Manajemen Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyusunan laporan penelitian ini mendapatkan banyak bimbingan dan dorongan
dari beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Allah SWT yang memberi kehidupan dan kenikmatan dalam hidup Saya.
2. Bapak Dr. Wisnu Untoro, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret.
3. Bapak Prof. Dr. Hartono, MS selaku Ketua Program Studi Program
Magister Manajemen sekaligus Dosen Pembimbing
4. Bapak dan Ibu Dosen pengajar khususnya di program Magister
Manajemen Universitas Sebelas Maret.
5. Bapak dan Ibu Staf Administrasi khususnya di program Magister
Manajemen Universitas Sebelas Maret.
6. Keluarga Zaky Ahmad Sungkar & Nadhiroh Salim Sungkar (Orang Tua),
Keluarga Dr.Abubakar Badjuber & Soraya Gurusy (Mertua), Ny.Adela
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
Badjuber (Istri), Danial Imron Sungkar (Anak), Amru Imron Sungkar
(Anak) serta Kakak-Kakak dan Adik-Adik Ipar yang penuh kasih sayang
mendukung baik berupa do'a, spirit, moril maupun materiil sehingga tesis
ini dapat terselesaikan dengan baik.
7. Kepala dan Staff Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Klaten
atas ijin dan bantuan yang telah diberikan dalam penelitian ini.
8. Alm.Rendy Narendra Quddus, terimakasih atas pinjaman dasi selama Saya
Kuliah Magister Manajemen UNS.
9. Teman-teman angkatan 34 di Magister Manajemen UNS. Terima kasih
atas semua dukungan dan bantuannya selama ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas
bantuannya hingga tesis ini selesai dibuat
Penyusun menyadari bahwa laporan penelitian ini masih
banyak kekurangan. Penyusun mengharapkan saran dan kritik yang
bisa meningkatkan semangat untuk lebih baik lagi.
Penulis
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI ...................................................................... iii
PERNYATAAN ......................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................... v
DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xi
ABSTRAKSI .............................................................................................................. xii
ABSTRACT ............................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ....................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 5
A. Landasan Teori ............................................................................................. 5
1. Kualitas Pelayanan .................................................................................. 5
2. Kepuasan ................................................................................................. 10
3. Perilaku konsumen dan keputusan konsumen ........................................ 13
4. Kepercayaan Atas Merek ....................................................................... 15
5. Loyalitas Pelanggan ............................................................................... 18
B. Kajian Penelitian Terdahulu ......................................................................... 24
C. Kerangka Pemikiran ...................................................................................... 25
D. Perumusan Hipotesis ..................................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 29
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
A. Desain Penelitian .......................................................................................... 29
B. Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................................... 29
C. Teknik Pengambilan Sampel ........................................................................ 30
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ............................................ 30
E. Data dan Sumber Data ................................................................................... 32
F. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 33
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................. 39
A. Deskripsi Data ................................................................................................ 39
B. Analisis Data .................................................................................................. 45
1. Pengujian Kualitas Data ......................................................................... 45
2. Analisis Jalur ........................................................................................... 48
3. Uji Kelayakan Model ............................................................................. 50
4. Uji Hipotesis ........................................................................................... 51
5. Analisis Mediasi ...................................................................................... 53
C. Pembahasan .................................................................................................. 55
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 58
A. Simpulan ........................................................................................................ 58
B. Keterbatasan ................................................................................................... 59
C. Saran ............................................................................................................. 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Goodness of Fit Model .................................................................. 36
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... 39
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ....................................... 40
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan .............................. 41
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................ 41
Tabel 4.5 Persepsi Kualitas Pelayanan ................................................................. 42
Tabel 4.6 Persepsi Sikap Frontliner ..................................................................... 43
Tabel 4.7 Persepsi Otomatisasi Perbankan .......................................................... 43
Tabel 4.8 Persepsi Kepuasan Nasabah ................................................................. 44
Tabel 4.9 Persepsi Loyalitas Nasabah .................................................................. 45
Tabel 4.10 Hasil Uji Confirmatory Factor Analysis .............................................. 46
Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 47
Tabel 4.12 Standardize Regression Weight ........................................................... 48
Tabel 4.13 Hasil Pengujian Kelayakan Model ....................................................... 50
Tabel 4.14 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung ............................................ 53
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Konseptual ..................................................... 25
Gambar 2.2 Kerangka Penelitian ......................................................................... 26
Gambar 4.1 Hasil Path Analysis ........................................................................... 50
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kueisoner
Lampiran 2 Data Penelitian
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas
Lampiran 4 Hasil Uji Reliabilitas
Lampiran 5 Hasil Uji Path Analysis
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persaingan pada sektor perbankan dewasa ini semakin ketat, dimana
pada saat ini persaingan dalam dunia perbankan tidak lagi bertumpu pada
produk tetapi lebih bertumpu pada pelayanannya. Hal tersebut dikarenakan
banyaknya usaha perbankan baik yang konvensional maupun yang syariah,
dimana setiap bank mengemas jasa mereka sedemikian rupa untuk menarik
para konsumen, bahkan pelayanan yang diberikan tidak hanya terbatas pada
fungsi awal bank sebagai lembaga keuangan yang berfungsi untuk menyimpan
dan meminjam uang. Berdasarkan pada hal tersebut diatas dapat dikatakan
bahwa sebuah usaha perbankan haruslah mampu memberikan sebuah
pelayanan yang prima dimana pelayanan yang prima tersebut dapat dijadikan
sebagai sebuah keunggulan dibandingkan dengan usaha perbankan lainnya
sehingga mampu bertahan dalam iklim persaingan yang ketat.
Banyaknya bank menyebabkan persaingan dalam industri perbankan
semakin ketat. Masing-masing bank berlomba menarik dana dari masyarakat,
baik dengan tawaran hadiah maupun bunga yang tinggi. Di samping itu, bank
juga berlomba menarik masyarakat untuk menggunakan fasilitas pinjaman
(kredit) dengan berbagai kemudahan dan suku bunga yang bersaing. Dalam
mempersiapkan diri menghadapi persaingan tersebut, maka bank-bank harus
jeli dalam melihat peluang pasar serta keinginan dan kebutuhan dari nasabah.
Bank yang ingin berkembang dan mendapatkan keunggulan kompetitif harus
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
dapat memberikan jasa berkualitas dengan biaya yang lebih murah, dan
pelayanan yang lebih baik dan dapat memuaskan kebutuhan nasabah sehingga
timbul loyalitas. Dalam industri jasa, kualitas pelayanan adalah faktor yang
sangat penting karena merupakan suatu Profit Strategy untuk memikat lebih
banyak pelanggan baru, mempertahankan pelanggan yang ada, menghindari
berpindahnya pelanggan dan menciptakan keunggulan khusus.
Untuk menciptakan good performance Perusahaan PT. Bank Syariah
Mandiri, Tbk Cabang Klaten, yang bergerak di bidang jasa perbankan,
merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan perbankan yang tumbuh
dan berkembang di Indonesia di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Jika dilihat dalam persaingan industri perbankan khususnya di Kabupaten
Klaten, PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Cabang Klaten merupakan salah satu
bank yang sedang berusaha untuk menjadi berkembang dengan konsep bank
syariah. Dengan menjadi salah satu bank swasta nasional yang dipercaya oleh
masyarakat kabupaten Klaten sebagai sarana kegiatan perbankan, PT. Bank
Syariah Mandiri, Tbk Cabang Klaten harus bisa memberikan pelayanan yang
terbaik agar dapat mempertahankan predikat tersebut.
Untuk mendukung tingkat kepuasan pelanggan, maka diperlukan
adanya kualitas pelayanan yang ditujukan untuk memperoleh kemudahan
dalam melakukan transaksi perbankan (ease factor) dan keahlian Account
Officer (Human Tellers) dan Automated Banking sebagai relationship
antecedent.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Penelitian terdahulu dilakukan oleh Moutinho and Smith (2000) yang
membahas tentang “Modelling bank customer satisfaction through mediation
of attitudes towards human and automated banking”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa relationship antecedent yang terdiri dari beberapa
variable yaitu ease factor, attitude human teller dan automated perbankan
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dan berpengaruh tidak
langsung terhadap perubahan perilaku pelanggan dan loyalitas pelanggan.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini diberi judul
“Pengaruh Kualitas Layanan, Sikap Frontliner dan Otomatisasi
Perbankan Terhadap Loyalitas Nasabah Dimediasi Dengan Kepuasan
Nasabah (Studi Pada Nasabah PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk KCP
Klaten)”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena tersebut dalam penelitian ini membahas tentang:
1. Apakah kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah?
2. Apakah sikap Frontliner berpengaruh terhadap kepuasan nasabah?
3. Apakah automatisasi perbankan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah?
4. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah?
5. Apakah sikap frontliner berpengaruh terhadap loyalitas nasabah?
6. Apakah kepuasan nasabah berpengaruh terhadap loyalitas nasabah?
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Menganalisis pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah.
2. Menganalisis pengaruh Sikap Frontliner terhadap kepuasan nasabah.
3. Menganalisis pengaruh automatisasi perbankan terhadap kepuasan
nasabah.
4. Menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah
5. Menganalisis pengaruh sikap frontliner terhadap loyalitas nasabah
6. Menganalisis pengaruh kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
1. Bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan hasil penelitian
ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bersangkutan dengan
penyempurnaan kebijakan tentang kualitas layanan terhadap kepuasan
konsumen, perubahan perilaku pelanggan dan loyalitas pelanggan.
2. Dapat menjadi pengembangan ilmu manajemen dan bahan referensi untuk
penelitian berikutnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
E. Landasan Teori
1. Kualitas Pelayanan
Kualitas layanan merupakan pemenuhan dari harapan konsumen
atau kebutuhan konsumen yang membandingkan antara hasil dengan
harapan dan menentukan apakah konsumen sudah menerima layanan yang
berkualitas (Scheuning, 2004). Apabila terjadi tuntutan dari para
konsumen maka konsumen berharap perusahaan dapat memberikan
pelayanan berupa jawaban yang diberikan secara ramah, cepat, dan tepat.
Untuk produk yang membutuhkan jasa pelayanan fisik, jasa pelayanan
menjadi komponen yang kritis dari nilai.
Banyak pakar dan organisasi yang mencoba mendefinisikan
kualitas berdasarkan sudut pandangnya masing-masing. Namun demikian
beberapa pandangan mengenai kualitas di antaranya adalah sebagai
berikut:
a. Kualitas meliputi usaha memenuhi harapan pelanggan
b. Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan
c. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (misalnya apa yang
dianggap merupakan kualitas saat ini mungkin dianggap kurang
berkualitas pada masa mendatang)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Berdasarkan beberapa persamaan elemen-elemen tersebut di atas, Goetsch
dan Davis (1994) membuat definisi mengenai kualitas yang cakupannya
lebih luas, yaitu:
“ Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan
produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan.”
Definisi kualitas menurut Kotler, (1994) adalah keseluruhan ciri
serta sifat dari suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada
kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang
tersirat. Menurut (Gronroos dalam Edvardsson, et al, (1994) yang dikutip
dalam Tjiptono, (1996) menyatakan ada 3 (tiga) kriteria pokok yang
digunakan pelanggan dalam menilai kualitas jasa yaitu (1). outcome-
related, (2). process related, dan (3). image-related. Dimana bahwa ke-3
(tiga) kriteria tersebut dapat dijabarkan menjadi 6 unsur yaitu :
a. Profesonalism and skills, kriteria yang pertama ini merupakan
outcome-related criteria, dimana pelanggan menyadari bahwa
penyedia jasa, karyawan, sistem operasional dan sumberdaya fisik,
memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk
memecahkan masalah pelanggan secara profesional .
b. Attitude and Behaviour, kriteria ini adalah process-related criteria,
pelanggan merasa bahwa karyawan perusahaan menaruh perhatian
terhadap mereka dan membantu dalam memecahkan masalah secara
spontan dan senang hati.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
c. Accessibility dan Flexibility, criteria ini termasuk dalam process-
related criteria, pelanggan merasa bahwa penyedia jasa, lokasi, jam
kerja, karyawan dan sistem operasionalnya, dirancang dan
dioperasikan sedemikian rupa sehingga pelanggan dapat melakukan
akses dengan mudah . selain itu dirancang dengan maksud agar dapat
bersifat fleksibel dalam menyesuaikan permintaan dan keinginan
pelanggan.
d. Reliability and Trustworthiness, criteria ini juga termasuk process-
related criteria. pelanggan memahami apapaun yang terjadi, mereka
bisa mempercayakan segala sesuatunya kepada penyedia jasa beserta
karyawan dan sistemnya.
e. Recovery, kriteria ini termasuk dalam proses related criteria,
pelanggan memahami apapun yang terjadi, mereka bisa
mempercayakan segala sesuatunya kepada penyedia jasa akan segera
mengambil tindakan untuk mengendalikan situasi dan mencari
pemecahan yang tepat.
f. Reputation and Credibility, kriteria ini merupakan image-related
criteria, pelanggan meyakini bahwa operasi dari penyedia jasa dapat
dipercaya dan memberikan nilai atau imbalan yang sesuai dengan
pengorbanannya
Menurut Kotler (2000:440) menyatakan bahwa kelima dimensi
pokok kualitas pelayanan dijelaskan : (1). Realibility, yaitu konsistensi dari
penampilan pelayanan dan keandalan pelayanan; (2). Responsiviness, yaitu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
kemauan untuk membantu konsumen dan memberikan jasa pelayanan
dengan cepat; (3). Emphaty, yaitu kesadaran untuk peduli, memberikan
perhatian pribadi kepada konsumen; (4). Assurance, yaitu kemampuan,
keterampilan, keramahan, kepercayaan, dan keamanan dari para petugas;
(5). Tangible, yaitu fasilitas fisik yang ditawarkan kepada konsumen dan
materi komunikasi.
Penelitian gronroos (1990) memberikan enam dimensi penilaian
kualitas yang baik yaitu :
a. Profesionalisme dan keahlian (profesionalism and skill)
Kriteria pertama ini merupakan outcome related criteria. Pelanggan
menyadari bahwa pemberi jasa, karyawan, sistem operasi, dan sumber
daya fisik memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk
memecahkan masalah-masalah mereka dengan cara yang profesional
(kriteria yang berhubungan dengan hasil).
b. Sikap dan perilaku (attitude and behavior)
Kriteria ini merupakan process related criteria. Pelanggan merasa
bahwa karyawan memperlihatkan mereka dan berkepentingan dalam
memecahkan masalah mereka dengan cara spontan dan akrab (kriteria
yang berhubungan dengan proses).
c. Accesibility dan flexibility
Kriteria ini termasuk dalam process related criteria. Pelanggan merasa
bahwa penyedia jasa, lokasi, jam kerja, karyawan, dan sistem
opersionalnya dirancang dan dioperasilkan sedemikian rupa sehingga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
penghuni dapat melakukan akses dengan mudah. Selain itu juga
dirancang dengan maksud agar dapat bersifat fleksibel dalam
menyesuaikan permintaan dan keinginan penghuni.
d. Reliability adan trustwothiness
Kriteria ini juga termasuk dalam process related criteria. Pelanggan
memahami bahwa apapun yang terjadi, mereka biasa mempercayakan
segala sesuatu kepada penyedia jasa beserta karyawan dan sistemnya.
e. Recovery
Kriteria ini termasuk dalam process related criteria. Pelanggan
menyadari bahwa bila ada kesalahan atau bila terjadi sesuatu yang
tidak diharapkan, maka penyedia jasa akan segera mengambil tindakan
untuk mengendalikan situasi dan mencari solusi permasalahan yang
tepat.
f. Reputation dan Credibility
Kriteria ini merupakan image related criteria. Pelanggan meyakini
bahwa operasi dari penyedia jasa dapat dipercaya dan memberikan
nilai atau imbalan yang sesuai dengan pengorbanannya.
Gronroos (1994) berpendapat bahwa kualitas pelayanan seperti yang
dirasakan oleh penghuni mempunyai dua dimensi. Pertama adalah dimensi
proses, yakni mengenai cara penghuni menerima jasa dari perusahaan,
dalam hal ini menyangkut apa yang terjadi pada interaksi pembeli-penjual.
Kedua dimensi hasil, yaitu mengenai hasil transaksi jasa, menyangkut apa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
yang pembeli rasakan dalam interaksinya dengan pihak perusahaan
pemberi jasa.
2. Kepuasan
Kepuasan bisa diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau
membuat sesuatu memadai (Tjiptono dan Chandra, 2005 :195). Sedangkan
Kotler (2003: 61) mendefinisikan kepuasan sebagai perasaan senang atau
kecewa seseorang yang dialami setelah membandingkan antara persepsi
kinerja atau hasil suatu produk dengan harapan-harapannya. Dari definisi-
definisi tersebut di atas dapat disimpulkan, yaitu adanya perbandingan
antara harapan dan kinerja/hasil yang dirasakan pelanggan. Harapan
pelanggan dibentuk dan didasarkan oleh beberapa faktor, di antaranya
pengalaman berbelanja di masa lampau, opini teman dan kerabat, serta
informasi dan janji-janji perusahaan dan para pesaing.
Apa sebenarnya kepuasan pelanggan itu? Untuk mendefinisikan
kepuasan pelanggan sebenarnya tidaklah mudah, karena pelanggan
memiliki berbagai macam karakteristik, baik pengetahuan, kelas sosial,
pengalaman, pendapatan maupun harapan. Misalnya, seorang pelanggan
baru ingin mencoba masakan tertentu dari sebuah restoran. Sebelum
melakukan pembelian, pelanggan baru tersebut pasti memiliki harapan
bahwa dia akan dilayani secara baik , pelayannya ramah , cepat tanggap ,
dan masakan yang ingin dicobanya enak. Jika harapan pelanggan ini sesuai
dengan apa yang dialami dan dirasakan melebihi harapannya sudah dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
dipastikan pelanggan tersebut akan merasa puas. Tetapi bila yang dialami
dan dirasakan pelanggan tidak sesuai dengan harapannya, missal
pelayanannya tidak ramah, tidak tanggap dan masakannya tidak enak,
sudah dapat dipastikan pelanggan tidak merasa puas.
Menurut Oliver, kepuasan adalah “tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapannya”
(Suprapto, 2001 : 233). Menurut Richard Oliver (Husein Umar, 2003 : 14)
kepuasan pelanggan adalah “ respon pemenuhan dari konsumen. Kepuasan
adalah hasil penelitian dari konsumen bahwa pelayanan telah
memberikann tingkat kenikmatan dimana tingkat pemenuhan ini bisa lebih
atau kurang.
Pada contoh diatas, kepuasan pelanggan dapat diketahui setelah
pelanggan menggunakan produk dan jasa pelayanan. Dengan kata lain
kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purna beli atau hasil evaluasi
setelah membandingkan apa yang dirasakan dengan harapannya. Dari
penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan adalah
hasil (outcome) yang dirasakan atas penggunaan produk dan jasa, sama
atau melebihi harapan (Zulian Yamit, 2005: 78). Kepuasan pelanggan
telah menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis dan manajemen
(Tjiptono dan Chandra, 2005: 192). Pelanggan umumnya mengharapkan
produk berupa barang atau jasa yang dikonsumsi dapat diterima dan
dinikmatinya dengan pelayanan yang baik atau memuaskan (Assauri,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
2003:28). Kepuasan pelanggan dapat membentuk persepsi dan selanjutnya
dapat memposisikan produk perusahaan di mata pelanggannya.
Kepuasan konsumen hanya dapat tercapai dengan memberikan
pelayanan yang berkualitas kepada konsumennya. Pelayanan yang baik
sering dinilai oleh konsumen secara langsung dari karyawan sebagai orang
yang melayani atau disebut juga sebagai produsen jasa, karena itu
diperlukan usaha untuk meningkatkan kualitas sistem pelayanan yang
diberikan agar dapat memenuhi keinginan dan meningkatkan kepuasan
konsumen. Jadi kualitas pelayanan merupakan hal penting yang harus
diperhatikan oleh perusahaan agar dapat tercapai kepuasan konsumen.
Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan
konsumen. Kualitas memberikan suatu dorongan kepada konsumen untuk
menjalin hubungan yang kuat dengan perusahaan. Dalam jangka panjang
ikatan ini memungkinkan perusahaan untuk memahami dengan seksama
harapan konsumen serta kebutuhannya. Dengan demikian perusahaan
dapat meningkatkan kepuasan konsumen dan pada gilirannya kepuasan
tersebut dapat menciptakan kesetiaan / loyalitas konsumen. Dengan
tercapainya kualitas layanan yang sempurna akan mendorong terciptanya
kepuasan konsumen karena kualitas layanan merupakan sarana untuk
mewujudkan kepuasan konsumen. Kualitas layanan dapat diwujudkan
dengan memberikan layanan kepada konsumen dengan sebaik mungkin
sesuai dengan apa yang menjadi harapan konsumen. Ketidakpuasan pada
salah satu atau lebih dari dimensi layanan tersebut tentunya akan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
memberikan kontribusi terhadap tingkat layanan secara keseluruhan,
sehingga upaya untuk meningkatkan kualitas layanan untuk masing-
masing dimensi layanan harus tetap menjadi perhatian.
3. Perilaku Konsumen dan Keputusan Konsumen
Semakin berkembangnya suatu masyarakat, konsumen akan semakin
selektif dalam memilih barang dan jasa. Tujuan pemasaran adalah pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen dengan mempelajari berbagai hal yang
berhubungan dengan perilaku konsumen. Mowen dan Minor (2001:6)
mendefinisikan perilaku konsumen adalah sebagai berikut:
Perilaku konsumen adalah studi tentang unit pembelian (buying
unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan
pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide.
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1) Faktor Budaya
Faktor ini memberikan pengaruh paling luas pada keinginan dan
perilaku konsumen. Faktor-faktor budaya terdiri dari:
a. Kebudayaan
Kebudayaan adalah susunan nilai-nilai dasar, persepsi,
keinginan, dan perilaku yang dipelajari anggota suatu
masyarakat dari keluarga dan institusi penting lainnya.
(Kotler&Amstrong, 2001:197) Perilaku konsumen akan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang melingkupinya dan
pengaruhnya akan selalu berubah setiap waktu sesuai dengan
kemajuan jaman di masyarakat tersebut.
b. Subbudaya
Subbudaya (subculture) adalah sekelompok orang tertentu
dalam sebuah masyarakat yang sama-sama memiliki makna
budaya yang sama untuk tanggapan afeksi dan kognisi (reaksi
emosi, kepercayaan, nilai, dan sasaran), perilaku (adat
istiadat, ritual dan tulisan, norma perilaku), dan faktor
lingkungan (kondisi kehidupan, lokasi geografis, objek-objek
yang penting) (Peter&Olson,2000:72).Subkebudayaan ini
memainkan peranan penting dalam pembentukan sikap
konsumen dan merupakan petunjuk penting mengenai nilai-
nilai yang akan dianut oleh seorang konsumen.
c. Kelas Sosial
Kelas sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang relatif
permanen dan tersusun rapi yang anggotanya memiliki nilai-
nilai, kepentingan, dan perilaku yang sama.
(Kotler&Amstrong,2001:202) Kelas sosial pada umumnya
bersumber pada satu hal yaitu status ekonomi. Dengan status
ekonomi yang berbeda akan mempengaruhi gaya hidup. Gaya
hidup masyarakat dengan status ekonomi yang tinggi berbeda
dengan gaya hidup masyarakat dengan status ekonomi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
rendah. Hal ini akan memperlihatkan perilaku konsumen
yang berbeda.
2) Faktor Sosial
a) Kelompok Acuan
Kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk
mencapai sasaran individu maupun bersama. Kelompok acuan
berfungsi sebagai titik banding / referensi langsung atau tidak
langsung yang membentuk sikap maupun perilaku seseorang.
Kelompok acuan mengarahkan seseorang pada perilaku
seseorang pada perilaku dan gaya hidup baru, mempengaruhi
sikap dan konsep diri orang tersebut, dan memberikan
dorongan untuk menyesuaikan diri sehingga akan
mempengaruhi pilihan produk dan merek
(Kotler&Amstrong,2001:203).
b) Keluarga
Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling
penting dalam masyarakat (Kotler&Amstrong,2001:204).
Setiap anggota keluarga memiiki peran yang berbeda-beda
dalam pembelian suatu produk. Suatu saat dapat berperan
menjadi orang yang memiliki inisiatif (iniator), orang yang
mempengaruhi (influencer), orang yang mengontrol aliran
informasi yang masuk ke dalam keluarga (gatekepeers), orang
yang memutuskan (decider), orang yang melakukan pembelian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
(buyer), sebagai pemakai produk (user), orang yang membuang
suatu produk atau memberhentikan penggunaan suatu jasa
(disposer).
c) Peran dan status
Setiap peran membawa status yang mencerminkan
penghargaan yang diberikan oleh masyarakat
(Kotler&Amstrong,2001:206). Seseorang seringkali memilih
produk yang menunjukan status mereka dalam masyarakat.
3) Faktor Pribadi
a) Gaya hidup
Gaya hidup yaitu pola kehidupan seseorang seperti yang
diperlihatkannya dalam kegiatan, minat, dan pendapatannya
(Kotler&Amstrong,2001:208). Gaya hidup menggambarkan
seseorang secara keseluruhan yang berinteraksi dengan
lingkungan. Para pemasar perusahaan akan mencari hubungan
antara produk mereka dengan gaya hidup suatu kelompok.
b) Kepribadian dan konsep diri
Kepribadian yang berbeda pada tiap orang dapat
mempengaruhi pembelian. Kepribadian (personality) adalah
karakteristik psikologis yang unik, yang menghasilkan
tanggapan yang relatif konsisten dan menetap terhadap
lingkungannya. Kepribadian bisa berguna untuk menganalisis
perilaku konsumen atas suatu produk maupun pilihan merek.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
Konsep diri yaitu individu yang diterima oleh individu itu
sendiri dalam kerangka kehidupannya dalam suatu masyarakat
yang menentukan. Setiap orang memiliki konsep diri yang
berbeda-beda, sehingga memungkinkan adanya pandangan
yang berbeda terhadap usaha-usaha pemasaran perusahaan.
4) Faktor Psikologis
a) Motivasi
Motivasi adalah suatu kebutuhan yang secara cukup dirangsang
untuk membuat seseorang mencari kepuasan atas kebutuhannya
(Kotler&Amstrong,2001:212). Sangat penting bagi manajer
pemasaran untuk mengetahui apa yang menjadi motif
kepribadian seseorang terhadap sesuatu atau penjualan tertentu,
sebab hal ini dapat mempengaruhi program pemasaran
perusahaan.
b) Persepsi
Persepsi adalah proses di mana seseorang memilih, mengatur,
dan menginterpretasikan informasi untuk membentuk suatu
gambaran yang berarti mengenai dunia
(Kotler&Amstrong,2001:214). Pemasar harus bekerja keras
agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh pasar
sasarannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
c) Pembelajaran
Pembelajaran adalah perubahan pada perilaku individu yang
muncul dari pengalaman (Kotler&Amstrong,2001:218).
Dengan pembelajaran, para pemasar dapat membangun
permintaan produk dengan mengaitkan dengan dorongan-
dorongan yang kuat, menggunakan petunjuk-petunjuk motivasi,
dan memberikan penguatan yang positif.
d) Keyakinan dan sikap
Melalui tindakan dan pembelajaran, seseorang mendapatkan
keyakinan dan sikap yang akan mempengaruhi perilaku
membeli orang tersebut. Keyakinan adalah pemikiran deskriptif
seseorang mengenai sesuatu. Perusahaan tertarik pada
keyakinan yang dirumuskan seseorang mengenai produk dan
jasa tertentu, karena keyakinan ini menyusun citra produk yang
mempengaruhi perilaku membeli (Kotler&Amstrong,
2001:218). Sedangkan sikap (attitude) menggambarkan
penilaian, perasaan, dan kecenderungan seseorang terhadap
suatu objek atau gagasan. Sikap menuntut orang untuk
berperilaku relatif konsisten terhadap objek yang sama.
4. Loyalitas Pelanggan
Robert Bramson (2005) mengemukakan bahwa kesetiaan pelanggan
merupakan satu kesatuan konsep yang mencakup lima faktor, yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Pengalaman pelanggan dengan kepuasan utuh ketika melakukan transaksi
bisnis, kesediaan untuk mengembangkan hubungan antara merek yang
dipakai dan perusahaan, kesediaan untuk menjadi pembeli yang setia,
kesediaan untuk merekomendasikan merek anda kepada orang lain,
penolakan untuk berpaling ke merek pesaing.
Griffin (2003 ; 113), memberikan pengertian loyalitas : When a
customer is loyal, he or she exhibits purchase behavior defined as non-
random purchase expressed over time by some decision-making unit.
Pentingnya untuk meningkatkan first-time customer menjadi lifetime
buyer adalah:
a. Penjualan akan meningkat karena konsumen akan membeli lebih dari
Anda.
b. Akan menguatkan posisi Anda di pasar jika konsumen membeli dari
Anda dan bukan dari kompetitor.
c. Biaya pemasaran akan turun karena Anda tidak harus menggunakan
uang lebih banyak untuk menarik konsumen karena Anda telah
mengenalnya. Demikian juga konsumen yang puas akan menceritakan
ke temannya sehingga akan mengurangi biaya iklan.
d. Anda akan dapat mengisolasi dari kompetensi harga karena konsumen
yang loyal tidak gampang terpengaruh oleh discount dari pesaing.
Akhirnya konsumen yang puas akan senang untuk mencoba produk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
anda yang lainnya, sehingga membantu Anda untuk memperoleh
pangsa pasar yang lebih luas.
Indikator dari loyalitas pelanggan menurut Kotler & Keller (2006 ; 57)
adalah Repeat Purchase (kesetiaan terhadap pembelian produk); Retention
(Ketahanan terhadap pengaruh yang negatif mengenai perusahaan);
referalls (mereferensikan secara total esistensi perusahaan). Selanjutnya
Griffin (2003 ; 223) mengemukakan keuntungan-keuntungan yang akan
diperoleh perusahaan apabila memiliki pelanggan yang loyal antara lain :
a. Mengurangi biaya pemasaran (karena biay\a untuk menarik pelangan
baru lebih mahal).
b. Mengurangi biaya transaksi (seperti biaya negosiasi kontrak,
pemrosesan pesanan, dll).
c. Mengurangi biaya turn over pelanggan (karena pergantian pelanggan
yang lebih sedikit).
d. Meningkatkan penjualan silang yang akan memperbesar pangsa pasar
perusahaan.
e. Word of mouth yang lebih positif dengan asumsi bahwa pelanggan
yang loyal juga berarti mereka yang merasa puas.
f. Mengurangi biaya kegagalan (seperti biaya pergantian, dll).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
Untuk dapat menjadi pelanggan yang loyal, seorang pelanggan harus
memulai beberapa tahapan. Proses ini berlangsung lama dengan
penekanan dan perhatian yang berbeda untuk masing-masing tahap karena
setiap tahap mempunyai kebutuhan yang berbeda. Dengan memperhatikan
masing-masing tahapan dan memenuhi kebutuhan dalam setiap tahap
tersebut, perusahaan memiliki peluang yang lebih besar untuk membentuk
calon pembeli menjadi pelanggan loyal dan klien perusahaan. Hill (1996:
332) menjelaskan bahwa tingkatan loyal terbagi atas 6 tingkat, yaitu :
a. Suspect
Bagian ini termasuk semua pembeli produk atau jasa dalam
pemasaran, jadi suspects adalah menyadari akan produk atau jasa
perusahaan atau tidak mempunyai kecenderungan terhadap pembelian.
b. Prospects
Prospects adalah pelanggan potensial yang mempunyai daya tarik
terhadap perusahaan tetapi belum mengambil langkah untuk
melakukan bisnis dengan perusahaan.
c. Customers
Suatu tipe pembelian produk (walaupun dalam kategori ini termasuk
beberapa pembelian ulang) yang tidak memiliki loyalitas pada
perusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
d. Clients
Pembelian ulang yang menunjukkan loyalitas pada perusahaan tetapi
lebih memiliki dorongan pasif daripada aktif terhadap perusahaan.
e. Advocates
Client yang memberikan dorongan yang positif pada perusahaan
dengan merekomendasikannya kepada orang lain.
f. Partners
Partners adalah hubungan yang sangat erat antara konsumen dengan
supplier yang keduanya saling memperlihatkan keuntungan.
Hill (1996) membagi tahapan loyalitas pelanggan menjadi 6 tahap dari
tingkat suspects hingga tahap partner, untuk lebih jelasnya lagi di bawah
ini digambarkan mengenai piramida tentang loyalitas pelanggan.
i. Suspects
Adalah semua orang yang mungkin akan membeli produk atau jasa
perusahaan. Kita menyebutnya sepagai suspects karena yakin bahwa
mereka akan membeli tetapi belum tahu apapun mengenai perusahaan
dan barang/ jasa yang ditawarkan.
ii. Prospects
Adalah orang-orang yang memiliki kebutuhan akan produk atau jasa
tertentu dan mempunyai kemampuan untuk membelinya. Para
prospects ini meskipun mereka belum melakukan pembelian, mereka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
telah menyatakan keberadaan perusahaan, barang dan jasa yang
ditawarkan karena seseorang telah merekomendasikan barang/ jasa
tersebut padanya.
iii. Disqualified Prospect
Yaitu prospect yang telah mengetahui keberadaan barang/ jasa terentu,
tetapi tidak mempunyai kebutuhan akan barang/ jasa tersebut atau
tidak mempunyai kemampuan untuk membeli barang/ jasa tersebut.
iv. First Time Customer
Yaitu pelanggan yang membeli untuk yang pertama kalinya, mereka
masih menjadi pelanggan yang baru.
v. Repeat Customers
Yaitu pelanggan yang telah melakukan pembelian suatu produk
sebanyak 2 kali atau lebih. Mereka adalah yang melakukan pembelian
atas produk yang sama sebanyak 2 kali atau membeli dua macam
produk yang berbeda dalam 2 kesempatan yang berbeda pula.
vi. Clients
Membeli semua barang/ jasa yang ditawarkan yang mereka butuhkan,
mereka membeli secara teratur, hubungan dengan jenis pelanggan ini
sudah kuat dan berlangsung lama yang membuat mereka tidak
terpengaruh oleh tarikan pesaing produk lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
vii. Advocates
Seperti layaknya klien, advocates membeli seluruh barang/ jasa yang
ditawarkan yang ia butuhkan, serta melakukan pembelian secara
teratur sebagai tambahan mereka mendorong teman-teman mereka
yang lain agar membeli barang/ jasa tersebut. Ia membicarakan tentang
barang/ jasa tersebut, melakukan pemasaran untuk perusahaan tersebut
dan membawa pelanggan untuk perusahaan tersebut.
F. Penelitian Terdahulu
Penelitian dilakukan oleh Moutinho dan Smith, 2000, berjudul “Modelling
bank customer satisfaction through mediation of attitudes towards human and
automated banking”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ease factor
berpengaruh langsung terhadap attitude human teller dan automated bank,
attitude human teller dan automated bank berpengaruh langsung terhadap
kepuasan pelanggan, attitude human teller dan automated bank tidak
memediasi pengaruh faktor kemudahan yang diberikan bank terhadap
kepuasan pelanggan, kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap
perubahan perilaku pelanggan dan loyalitas pelanggan dan perubahan perilaku
pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Feng-Cheng Tung (2010), hasil penelitannya menyimpulkan Persepsi atas
harapan, persepsi atas kualitas, persepsi nilai, citra dan persepsi atas
kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Kepuasan konsumen berpengaruh negatif terhadap komplain konsumen, dan
komplain konsumen berpengaruh negatif terhadap loyalitas konsumen
Jackie Lai-Ming Tam (2012) hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa
Kualitas teknik, empathi dan lingkungann fisik berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan. Kualitas teknik dan empathy berpengaruh signifikan
terhadap persepsi nilai, sedangkan lingkungan fisik tidak berpengaruh
signifikan terhadap persepsi nilai. Persepsi nilai berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen dan kepuasan konsumen
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.
Baumann, Burton, Elliot dan Kehr (2006) hasil penelitiannya
menyimpulkan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
konsumen, kulaitas layanan dan kepuasan konsumen berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas konsumen.
G. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran yang dikembangkan dalam penelitian Moutinho dan
Smith (2000) adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran Konseptual
Bank Customer Perception
(ease of factor)
Bank Customer (attitude toward human eller and automaed bank)
Customer Satisfaction
Bank customer switching behavior
Bank Customer
Loyalty
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Oleh karena hasil penelitian Moutinho dan Smith (2000) menunjukkan
bahwa Bank Customer (attitude toward human teller dan automated
bank) tidak memediasi pengaruh persepsi pelanggan atas factor
kemudahan yang diberikan bank terhadap kepuasan pelanggan
sehingga kerangka pemikiran dalam penelitian ini dimodifikasi sesuai
hasil penelitian tersebut:
Gambar 2.2 Kerangka Penelitian
Sumber: Moutinho dan Smith (2000)
H. Perumusan Hipotesis
Menurut Goetsch dan Davis (1994, 4) kualitas merupakan suatu
kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,
proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Moutinho dan Smith
(2000) menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh signifikan
H5
H6
H3
H2
H1
Kepuasan Pelanggan
Loyalitas pelanggan
Otomatisasi Bank
Kualitas Pelayanan
Sikap Frontliner
H4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
terhadap kepuasan pelanggan, sehingga dapat dirumuskan hipotesis
sebagai berikut:
H1 : Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan
nasabah
Melalui tindakan dan pembelajaran, seseorang mendapatkan keyakinan
dan sikap yang akan mempengaruhi perilaku membeli orang tersebut.
Keyakinan adalah pemikiran deskriptif seseorang mengenai sesuatu.
Perusahaan tertarik pada keyakinan yang dirumuskan seseorang
mengenai produk dan jasa tertentu, karena keyakinan ini menyusun
citra produk yang mempengaruhi perilaku membeli
(Kotler&Amstrong, 2001:218). Sedangkan sikap (attitude)
menggambarkan penilaian, perasaan, dan kecenderungan seseorang
terhadap suatu objek atau gagasan. Sikap menuntut orang untuk
berperilaku relatif konsisten terhadap objek yang sama. Hasil
penelitian yang dilakukan oleh Moutinho dan Smith (2000)
menunjukkan bahwa sikap dan otomatisasi perbankan berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan pelanggan, berdasarkan hasil penelitian
tersebut dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H2 : Sikap Frontliner berpengaruh positif terhadap kepuasan
nasabah
H3 : Automatisasi perbankan berpengaruh positif terhadap
kepuasan nasabah
Kepuasan pelanggan adalah hasil (outcome) yang dirasakan atas
penggunaan produk dan jasa, sama atau melebihi harapan (dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
Zulian Yamit, 2005 : 78 ). Kepuasan pelanggan telah menjadi konsep
sentral dalam wacana bisnis dan manajemen ( Tjiptono dan Chandra,
2005 : 192 ). Pelanggan umumnya mengharapkan produk berupa
barang atau jasa yang dikonsumsi dapat diterima dan dinikmatinya
dengan pelayanan yang baik atau memuaskan ( Assauri, 2003:28).
Kepuasan pelanggan dapat membentuk persepsi dan selanjutnya dapat
memposisikan produk perusahaan di mata pelanggannya. Hasil
penelitian Moutinho dan Smith (2000) menunjukkan bahwa kepuasan
pelangga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan
perubahan perilaku pelannggan, serta memediasi pengaruh kualitas
layanan dan Sikap Frontliner dan otomatisasi bank terhadap loyalitas
pelanggan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dirumuskan
hipotesis sebagai berikut:
H4 : Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap loyalitas
nasabah
H5 : Sikap Frontliner berpengaruh positif terhadap loyalitas
nasabah
H6 : Kepuasan nasabah berpengaruh positif terhadap loyalitas
nasabah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
BAB III
METODE PENELITIAN
I. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei yaitu metode pengumpulan
data primer yang diperoleh secara langsung dari sumber asli melalui
kuesioner. Metode ini memerlukan adanya kontak antara peneliti dengan
subyek penelitian atau responden untuk memperoleh data yang diperlukan.
Tipe penelitian yang digunakan adalah kausal karena meneliti hubungan antar
variable.
J. Populasi Dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi merupakan jumlah dari keseluruhan obyek yang karakteristiknya
hendak diduga. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
semua Nasabah PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Cabang Klaten. Ukuran
populasi yaitu sebanyak 1820 nasabah berdasarkan laporan pembukuan
per 1 Januari 2012.
2. Sampel
Penelitian ini menggunakan model persamaan struktural, dimana ukuran
sampel telah memiliki kriteria untuk dapat diolah. Ferdinand (2002),
memberikan pedoman ukuran sampel yang dapat diambil, yaitu:
1) 100 – 200 sampel untuk teknik Maximum Likelihood Estimation
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
2) Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya 5 – 10
kali jumlah parameter yang diestimasi
3) Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh
variabel laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5 – 10
4) Bila sampelnya sangat besar, maka peneliti dapat memilih teknik
estimasi
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto,
2006). Berdasarkan pedoman ukuran sampel menggunakan teknik Maximum
Likehood Estimation, maka peneliti mengambil responden sebagai sampel
adalah sebanyak 150 yang berasal dari jumlah indikator sebanyak 15 x 10=
150.
K. Teknik Pengambilan Sampling
Sampling adalah cara yang digunakan dalam mengumpulkan sampel
penelitian. Sampling dalam penelitian ini dengan menggunakan convenience
sampling (pengambilan sampel berdasarkan kemudahan, yaitu pengambilan
sampel dilakukan pada nasabah yang datang ke kantor Bank Syariah Mandiri
Cabang Klaten.
L. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
1. Kualitas Layanan
Kualitas layanan (service quality) sering dikonseptualisasikan sebagai
perbandingan antara harapan dan kinerja aktual layanan jasa. Pengukuran
kualitas layanan dalam penelitian ini menggunakan indikator: Fasilitas,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
memiliki ATM dan lokasi yang terjangkau dan perbandingan antara
produk bank dan jasa bank (Moutinho dan Smith, 2000).
2. Sikap Frontliner
Merupakan persepsi pelanggan bank terhadap Sikap Frontliner. Indikator
variabel ini meliputi keramahan petugas teller, bantuan dari teller bank,
rata-rata waktu tunggu di depan teller (Moutinho dan Smith, 2000).
Pengukuran variabel ini menggunakan skala semantic differensial antara
1-7.
3. Otomatisasi Perbankan
Merupakan persepsi pelanggan bank terhadap transaksasi otomatis jasa
perbankan. Indikator variabel ini meliputi rata-rata waktu tunggu
penggunaan ATM, pentingnya ATM untuk deposit, pentingnya ATM
untuk melakukan pembayaran online, dan persepsi terhadap keamanan
penggunaan ATM (Moutinho dan Smith, 2000). Pengukuran variabel ini
menggunakan skala semantic differensial antara 1-7.
4. Kepuasan Pelanggan
Merupakan persepsi kepuasan nasabah bank atas layanan dari bank,
meliputi kepuasan dari layanan petugas teller, kepuasan dari ATM, dan
kepuasan secara menyuluruh dari layanan yang diberikan bank (Moutinho
dan Smith, 2000). Pengukuran variabel ini menggunakan skala semantic
differensial antara 1-7.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
5. Loyalitas Pelanggan
Merupakan kesetiaan nasabah terhadap bank, yang diukur dari pengaruh
bunga bank terhadap penggunaan jasa bank, pengaruh teknologi baru
perbankan terhadap loyalitas nasabah dan kemungkinan berlanjut loyalitas
nasabah terhadap bank. Pengukuran variabel ini menggunakan skala
semantic differensial antara 1-7.
M. Data dan Sumber data
Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder :
1. Data primer diperoleh langsung dari para responden yaitu para nasabah
PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Cabang Klaten, dalam hal ini nasabah.
Untuk mendapatkan data primer, digunakan metode penelitian survey,
dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan dan kuesioner kepada para
nasabah (debitur) PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Cabang Klaten. Metode
pengumpulan data primer menggunakan beberapa cara yaitu :
a. Kuesioner
Pengumpulan data dengan menggunakan penyebaran daftar
pertanyaan/kuesioner kepada nasabah PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk
Cabang Klaten
b. Wawancara
Mengadakan wawancara langsung dengan pihak manajemen atau
nasabah PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Cabang Klaten untuk
memperoleh data yang diinginkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
c. Observasi
Pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung ke tempat
penelitian. Pengamatan langsung dilakukan untuk mendukung
kebenaran
2. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia, kemudian data
tersebut dikumpulkan untuk tujuan – tujuan tertentu, bukan untuk
memecahkan masalah khusus. Data sekunder dibutuhkan dalam penelitian
ini untuk mendukung data primer. Data sekunder diperoleh dari brosur,
annual report, dan sumber – sumber terpercaya lainnya. Macam data
sekunder yang diperlukan dalam hal ini adalah pengembangan industry
jasa perbankan, visi dan misi bank yang diteliti, upaya yang telah
dilaksanakan bank dalam hal meningkatkan kualitas pelayanan, keahlian
staf, dan hal–hal penting lainnya yang berhubungan dengan perkembangan
perbankan.
N. Teknik Analisis Data
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas didefinisikan sebagai suatu ukuran yang menunjukkan
tingkat kevalidan atau kesahihan satu instrumen penelitian. Suatu
intrumen dikatakan valid atau sahih jika mempunyai validitas yang
tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki
validitas rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
mengukur apa yang ingin diukur. Sebuah instrumen dikatakan valid
jika dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat
.Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data
yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas yang
dimaksud ( Arikunto, 2006: 168).
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat–tingkat
kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Instrumen yang valid atau
sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang
valid berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 2006). Penelitian ini
akan menggunakan uji validitas teknik Confirmatory Factor Analysis
dengan bantuan software program SPSS versi 14. Untuk mengukur
tingkat interkorelasi antar variabel dan dapat tidaknya dilakukan
analisis faktor adalah Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling
Adequency (KMO MSA), dengan nilai yang dikehendaki harus lebih
besar dari 0,5 untuk dapat dilakukan analisis faktor (Ghozali, 2006).
2) Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data .
Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan suatu instrumen
penelitian. Reliabel artinya dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
Ungkapan yang menyatakan bahwa instrumen tersebut cukup baik
sehingga mampu mengungkap data yang bisa dipercaya ( Arikunto ,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
2006: 178). Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas yang dilakukan
untuk menentukan apakah satu indikator reliabel atau tidak dapat
dilihat dari composite reliability yaitu jika composite reliability
nilainya lebih besar dari 0,5 berarti bahwa indikator tersebut
dinyatakan reliabel. Pengujian terhadap validitas dan reliabilitas
dilakukan dengan bantuan program SPSS 15..
Uji reliabilitas menunjukkan kemampuan sebuah ukuran untuk tetap
stabil atau tidak rentan terhadap perubahan situasi apapun
(Kuntjoro,2004:154). Dalam uji reliabilitas ini digunakan teknik Alpha
Cronbach (Umar,2003:96):
2
2
11
t
b
k
kr
Keterangan :
r : reliabilitas instrumen
k : banyak butir pertanyaan
σt2 : varian total
Σσb2 : jumlah varian butir
Kriteria dalam uji reliabilitas yaitu, jika Kofisien Alpha kurang dari
0.60 menunjukkan tingkat reliabilitas rendah. Jika Koefisien Alpha
lebih dari 0.60 atau semakin mendekati 1.00 berarti memiliki
reliabilitas tinggi (andal).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
2. Uji Hipotesis
Analisis data yang digunakan dala penelitian ini menggunakan
analisis jalur (Path Analysis) dengan bantuan perhitungan melalui program
SPSS. Analisis jalur merupakan suatu bentuk penerapan dari regresi
berganda yang menggunakan diagram jalur sebagai petunjuk terhadap
pengujian hipotesis yang komplek. Analisis jalur (Path Analysis)
digunakan untuk menguji hubungan sebab akibat berdasarkan pengethuan,
perumusan teori dan asumsi, juga dapat digunakan untuk menguji
hipotesis penelitian serta menafsir hubungan tersebut. Analisis jalur ini
dikembangkan sebagai suatu metode untuk mempelajari pengaruh secara
langsung maupun tidak langsung dari variabel independen terhadap
variabel dependen. Menurut Solimun (2002) langkah-langkah dalam
analisis path adalah sebagai berikut:
1) Merancang model berdasarkan konsep dan teori.
2) Pemeriksaan terhadap asumsi yang melandasi analisis jalur.
Asumsi analisis jalur dengan metode maximum likelhood
estimation (MLE) dapat dievaluasi kriteria kelayakan modelnya
berikut ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
Tabel 3.1
Indeks Pengujian Kelayakan Model
3) Pendugaan parameter atau perhitungan koefisien path.
Pendugaan parameter dengan model MLE, dimana di dalam
software Amos dihitung melalui analisis regresi, yakni dilakukan
pada masing-masing persamaan secara parsial.
4) Pemeriksaan validitas model
Sah tidaknya suatu hasil analisis bergantung pada terpenuhi atau
tidaknya asumsi.
5) Melakukan interpretasi hasil analisis
a. Dengan memperhatikan hasil validitas model
b. Menghitung pengaruh total dari setiap variabel yang
mempunyai pengaruh kausal ke variabel endogen
Pengaruh langsung merupakan arah hubungan yang
langsung antara variabel tanpa melalui variabel lain,
sedangkan pengaruh tidak langsung melalui variabel lain.
Goodness Fit Index Cut of Value Evaluasi Model
Chi-square
Probability
RMSEA
GFI
AGFI
CMIN/DF
Diharapkan kecil
0,05
0,08
0,90
0,90
2,00
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
Untuk melihat besarnya pengaruh langsung antar variabel
dengan menggunakan koefisien regresi yang distandarisasi.
Adapun besarnya pengaruh tidak langsung dalam analisis
jalur adalah dengan cara mengalikan koefisien jalur
pengaruh langsung variabel antara dengan variabel analisis
terhadap variabel independen. Signifikansi dari pengaruh
tidak langsung dapat dilihat dari signifikansi pada jalur
pertama dengan signifikansi dari variabel perantara dengan
variabel dependen.
Persamaan untuk model hipotesis jalur adalah:
KP = Py1x1 SQ + Py1x2 SF + Py1x3 AB + ε1
CL = Py2y1 KP + ε2
CL = Py2x1 SQ + Py2x2 SF + Py2x3 AB + Py2y1 KP + ε3
Dimana:
SQ : Kualitas Pelayanan
SF : Sikap Frontliner
AB : Otomatisasi Bank
KP : Kepuasan Pelanggan
CL : Loyalitas Pelanggan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
3. Ketepatan Model (Rm2)
Ketepatan model yang ada pada diagram jalur dapat dihitung dengan
generalized R2 dengan rumus (Solimun, 2002):
R2model = 1 - (1 - R
21) (1 - R
22) (1 - R
23) (1 - R
24) (1 - R
25) (1 - R
26)
dimana Ri2 = Koefisien determinasi dari persamaan ke-i (i = 1,2,...,6)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan, sikap
frontliner dan otomatisasi perbankan terhadap loyalitas nasabah dimediasi
dengan kepuasan nasabah. Penelitian dilakukan pada nasabah Bank Syariah
Mandiri Kantor Cabang Pembantu Klaten, jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 150 responden. Deskripsi responden dan deskripsi statistic akan
diuraikan di bawah ini.
1. Deskripsi Responden
Berdasarkan hasil pengumpulan data diperoleh sampel dengan
berbagai karakteristik. Karakteristik responden yang akan dibahas dibawah
ini meliputi; jenis kelamin, umur, pendidikan dan pekerjaan.
a. Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat
dilihat pada tabel 4.1 berikut ini:
A. Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
N
o
Ketera
ng
an
Ju
m
l
a
h
Perse
nt
as
e
1 Pria 64 42,7
2 Wanita 86 57,3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Jumlah 150 100
Keterangan: Data primer yang diolah
Pada tabel 4.1 di atas diketahu responden pria sebanyak 57,3%,
dan responden wanita sebanyak 42,7%. Jadi sebagian besar responden
dalam penelitian ini adalah pria.
b. Umur
Karakteristik responden berdasarkan Umur dapat dilihat pada
tabel 4.2 berikut ini:
B. Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
N
o
Ketera
ng
an
Ju
m
l
a
h
Perse
nt
as
e
1 < 25
tah
un
21
14,0
2 26 –
30
tah
un
42
28,0
3 31 –
35
tah
un
56
37,3
4 >35
tah
un
31
20,7
Jumlah 150 100
Keterangan: Data primer yang diolah
Pada tabel 4.2 di atas diketahui responden yang berumur
kurang dari 25 tahun sebanyak 14%, responden yang berumur antara
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
25-30 tahun sebanyak 28%, responden yang berumur antara 31-35
tahun sebanyak 37,3% dan responden yang berumur lebih dari 35
tahun sebanyak 20,7%. Jadi sebagian besar responden dalam
penelitian ini berumur antara 31-35 tahun.
c. Pendidikan
Hasil penyebaran kuesioner diperoleh karakteristik responden berdasarkan
pendidikan diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
N
o
Ketera
ng
an
Ju
m
l
a
h
Perse
nt
as
e
1 SLTA 51 34,0
2 Diplo
ma
34
22,7
3 S1 56 37,3
4 S2 9 6,0
Jumlah 150 100
Keterangan : Data primer yang diolah
Pada tabel 4.3 di atas diketahui bahwa jumlah responden
berdasarkan pendidikan yang paling banyak adalah S1 yaitu sebesar
37,3%, diikuti responden dengan pendidikan SLTA sebesar 34%,
kemudian responden dengan pendidikan Diploma sebanyak 22,7% dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
responden dengan pendidikan S2 sebanyak 6%, jadi sebagian besar
responden dalam penelitian ini berpendidikan S1.
d. Pekerjaan
Hasil penyebaran kuesioner diperoleh karakteristik responden berdasarkan
pekerjaan diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
N
o
Keteranga
n
Ju
m
l
a
h
Pers
e
n
t
a
s
e
1 Pelajar/ma
hasisw
a
18
12,0
2 Wiraswast
a
72
48,0
3 Karyawan
Swasta
34
22,7
4 PNS 26 17,3
Jumlah 15
0 100
Keterangan : Data primer yang diolah
Pada tabel 4.4 di atas diketahui bahwa jumlah responden berdasarkan
pekerjaan yang paling banyak adalah wiraswasta yaitu sebesar 48%,
diikuti responden yang bekerja di perusahaan swasta sebesar 22,7%,
kemudian responden PNS sebanyak 17,3% dan pelajar/mahasiswa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
sebanyak 12%.
2. Deskripsi Tanggapan Responden
a. Kualitas Pelayanan
Distribusi frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan kualitas
pelayanan ditunjukkan pada Tabel 4.5 di bawah ini.
Tabel 4.5
Persepsi Kualitas Pelayanan
Vari
abel
Indi
kato
r
Jawaban (%)
1 2 3 4 5 6 7
Kual
itas
pelay
anan
SQ1
SQ2
SQ3
2
0,7
1,37
4
2,7
4,7
14
22
15,3
53,3
55,3
58,0
26,7
19,3
20,7
rata-rata
1
,
3
6
3
,
8
0
1
7
,
1
0
5
5
,
5
3
2
2
,
2
3
Sumber: Hasil olahan data, 2012
Hasil distribusi frekuensi pada Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa
responden memberikan persepsi yang positif terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan Bank Syariah Mandiri Cabang Klaten, hal
ini ditunjukkan oleh jawaban responden yang cenderung tinggi yaitu
pada skala 5-7 dengan persentase sebesar 94,87%. Namun demikian
masih ada yang perlu diperbaiki yaitu pada pertanyaan tentang
perbandingan pada jasa produk bank dan layanannya (SQ3), karena
masih ada responden yang menjawab ketidaksetujuannya (1,37%).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
b. Sikap Frontliner
Distribusi frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan sikap
frontliner ditunjukkan pada Tabel 4.6 di bawah ini.
Tabel 4.6
Persepsi Sikap Frontliner
Varia
bel
Indik
ator
Jawaban (%)
1 2 3 4 5 6 7
Sikap
Frontl
iner
SF1
SF2
SF3
0,7
2,0
2,0
11,3
13,3
18,0
67,3
64,0
62,7
20,7
20,7
17,3
Rata-rata
1
,
5
7
1
4
,
2
0
6
4
,
6
7
1
9
,
5
7
Sumber: Hasil olahan data, 2012
Hasil distribusi frekuensi pada Tabel 4.6 di atas menunjukkan bahwa
responden memberikan persepsi yang positif terhadap sikap frontliner
Bank Syariah Mandiri Cabang Klaten, hal ini ditunjukkan oleh
jawaban responden yang cenderung tinggi yaitu pada skala 5-7 dengan
persentase sebesar 98,43%.
c. Otomatisasi Bank
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
Distribusi frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan otomatisasi
bank ditunjukkan pada Tabel 4.7 di bawah ini.
Tabel 4.7
Persepsi Otomatisasi Bank
Varia
bel
Indi
kato
r
Jawaban (%)
1 2 3 4 5 6 7
Otom
atisasi
Bank
AB1
AB2
AB3
AB4
0,7
0,7
2,0
2,0
2,7
2,0
27,3
38,0
34,0
39,3
54,0
56,0
52,7
47,3
16,7
4,0
10,0
10,7
Rata-rata
0
,
7
0
2
,
1
8
3
4
,
6
5
5
2
,
5
0
1
0
,
3
5
Sumber: Hasil olahan data, 2012
Hasil distribusi frekuensi pada Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa
responden memberikan persepsi yang positif terhadap otomatisasi bank
yang diberikan Bank Syariah Mandiri Cabang Klaten, hal ini
ditunjukkan oleh jawaban responden yang cenderung tinggi yaitu pada
skala 5-7 dengan persentase sebesar 97,50%. Namun demikian masih
ada yang perlu diperbaiki yaitu pada pertanyaan tentang pembayaran
on line (AB3) dan kenyamanan penggunaan ATM (AB4), karena
masih ada responden yang menjawab ketidaksetujuannya (0,7%).
d. Kepuasan Nasabah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
Distribusi frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan kepuasan
nasabah ditunjukkan pada Tabel 4.8 di bawah ini.
Tabel 4.8
Persepsi Kepuasan Nasabah
Var
iab
el
Indi
kato
r
Jawaban (%)
1 2 3 4 5 6 7
Kep
uasa
n
Nasa
bah
KP1
KP
2
KP
3
0,7
2,0
0,7
5,3
12,0
4,0
24,0
33,3
24,7
55,3
45,3
58,7
14,7
7,3
12,0
Rata-rata
1
,
1
3
7
,
1
0
2
7
,
3
3
5
3
,
1
0
1
1
,
3
3
Sumber: Hasil olahan data, 2012
Hasil distribusi frekuensi pada Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa
responden memberikan persepsi yang positif terhadap kepuasan
nasabah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Klaten, hal ini
ditunjukkan oleh jawaban responden yang cenderung tinggi yaitu pada
skala 5-7 dengan persentase sebesar 91,77%. Namun demikian masih
ada yang perlu diperbaiki yaitu pada pertanyaan tentang kepuasan
pelayanan on line, karena masih ada responden yang menjawab
ketidaksetujuannya (2%).
e. Loyalitas Nasabah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
Distribusi frekuensi jawaban responden terhadap pernyataan loyalitas
nasabah ditunjukkan pada Tabel 4.9 di bawah ini.
Tabel 4.9
Persepsi Loyalitas Nasabah
Vari
abel
Indi
kato
r
Jawaban (%)
1 2 3 4 5 6 7
Loya
litas
Nasa
bah
CL1
CL 2
CL 3
0,7
1,3
0,7
13,3
14,7
8,0
26,7
30,0
26,0
54,0
50,0
53,3
5,3
4,0
12,0
Rata-rata
0
,
9
0
1
2
,
0
0
2
7
,
5
7
5
2
,
4
3
7
,
1
0
Sumber: Hasil olahan data, 2012
Hasil distribusi frekuensi pada Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa
responden memberikan persepsi yang positif terhadap loyalitas
nasabah pada Bank Syariah Mandiri Cabang Klaten, hal ini
ditunjukkan oleh jawaban responden yang cenderung tinggi yaitu pada
skala 5-7 dengan persentase sebesar 87,10%. Namun demikian masih
ada yang perlu diperbaiki yaitu pada pertanyaan tentang adopsi
teknologi baru (CL2), karena masih ada responden yang menjawab
ketidaksetujuannya (1,3%).
B. Analisis Data
1. Pengujian Kualitas Data
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
a. Hasil Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk menentukan sah atau valid tidaknya
kuesioner. Kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada
kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut. Dalam penelitian ini akan digunakan uji validitas
dengan confirmatory factor analysis (CFA) menggunakan software
SPSS 16, di mana setiap item pertanyaan harus mempunyai factor
loading > 0,50. Confirmatory Factor Analysis (CFA) harus dipenuhi,
karena merupakan salah satu syarat untuk dapat menganalisis model
dengan Path analysis. Hasil pengujian validitas yang terekstrak
sempurna disajikan pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10
Hasil Uji Confirmatory Factor Analysis
Component Keterangan
1 2 3 4 5 6
SQ1
SQ2
SQ3
SF1
SF2
SF3
AB1
AB2
AB3
AB4
KP1
KP2
KP3
CL1
CL2
CL3
0,633
0,837
0,696
0,805
0,574
0,748
0,770
0,783
0,684
0,769
0,760
0,543
0,765
0,822
0,637
0,617
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai korelasi masing-masing
factor memiliki loading factor di atas 0,5, hal ini menunjukkan bahwa
semua item pertanyaan adalah valid.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Peneliti melakukan uji reliabilitas dengan teknik Cronbach’s Alpha
dari masing- masing instrumen dalam suatu variabel. Hasil pengujian dari
suatu instrumen dikatakan reliabel (handal) apabila hasil pengujian
menghasilkan Cronbach’s Alpha (alpha) di atas (0, 60), maka instrumen
tersebut reliabel (Imam Ghozali, 2000: 177). Hasil Uji reliabilitas dari masing-
masing instrumen dalam varibel penelitian sebagai berikut:
Tabel 4.11
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Status
Kualitas pelayanan
Sikap frontliner
Otomatisasi Bank
Kepuasan nasabah
Loyalitas nasabah
0,653
0,672
0,733
0,636
0,719
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Sumber : Hasil pengolahan data
Semua variabel dalam penelitian mempunyai Cronbach’s Alpha lebih
dari 0,6, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kualitas pelayanan, sikap
frontliner, otomatisasi bank, kepuasan nasabah, dan loyalitas nasabah
adalah reliabel.
2. Analisis Jalur (Path Analysis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
Untuk menguji hipotesis digunakan alat uji Path Analysis dengan
Amos 4. Hasil pengolahannya dapat dilihat pada Tabel 4.12:
Tabel 4.12
Standardized Regression Weight
R
e
g
r
e
s
s
i
o
n
W
e
i
g
h
t
Stand.
E
s
t
i
m
a
t
e
E
s
t
i
m
a
t
e
S
.
E
.
C
.
R
.
P
KP <---- SQ
KP <---- SF
KP <---- AB
CL <---- SQ
CL <---- SF
CL <---- KP
0.228
0.153
0.291
0.320
0.104
0.349
0.222
0.190
0.258
0.336
0.139
0.377
0.073
0.093
0.066
0.074
0.093
0.077
3.035
2.040
3.925
4.515
1.497
4.893
0.002
0.041
0.000
0.000
0.134
0.000
Sumber : data primer yang diolah, 2012.
Keterangan :
SQ = Kualitas Pelayanan
SF = Sikap Frontliner
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
AB = Otomatisasi Bank
KP = Kepuasan Nasabah
CL = Loyalitas Nasabah
Berdasarkan hasil analisis SEM pada tabel 4.9 di atas diketahui hubungan
antara variabel sebagai berikut:
a. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap signifikan terhadap
kepuasan nasabah, hal ini ditunjukkan oleh nilai C.R sebesar 3,035
dengan probabilitas sebesar 0,002 < 0,05.
b. Sikap Frontliner berpengaruh terhadap signifikan terhadap kepuasan
nasabah, hal ini ditunjukkan oleh nilai C.R sebesar 2,040 dengan
probabilitas sebesar 0,041 < 0,05.
c. Otomatisasi Perbankan berpengaruh terhadap signifikan terhadap
kepuasan nasabah, hal ini ditunjukkan oleh nilai C.R sebesar 3,925
dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05.
d. Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap signifikan terhadap loyalitas
nasabah, hal ini ditunjukkan oleh nilai C.R sebesar 4,515 dengan
probabilitas sebesar 0,000 < 0,05.
e. Sikap frontliner tidak berpengaruh terhadap signifikan terhadap
loyalitas nasabah, hal ini ditunjukkan oleh nilai C.R sebesar 1,497
dengan probabilitas sebesar 0,134 > 0,05.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
f. Kepuasan nasabah berpengaruh terhadap signifikan terhadap loyalitas
nasabah, hal ini ditunjukkan oleh nilai C.R sebesar 4,893 dengan
probabilitas sebesar 0,000 < 0,05.
Secara grafis hubungan antara variabel dapat digambarkan sebagai berikut:
3.50
SQ
4.18
AB
2.16
SF
KP CL
.22
.19
.26
.34
.14
.38
.22
.52
.35
2.67
e1
1
2.61
e2
1
Chi square=.159Prob=.690
Cmin/df=.159Rmsea=.000
GFI=1.000AGFI=.994
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
Gambar 4.1 Hasil Path Analysis
3. Indeks Pengujian Kelayakan Model
Evaluasi kriteria kelayakan model, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.13
Indeks Pengujian Kelayakan Model
Goodn
ess
Fit
In
de
x
Cu
t
o
f
V
a
l
u
e
Hasil
A
n
a
li
si
s
Evalu
as
i
M
o
d
el
Chi-square
Probability
RMSEA
GFI
AGFI
CMIN/DF
Diharapkan kecil
0,05
0,08
0,90
0,90
2,00
0,159
0,690
0,000
1,000
0,994
0,159
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Sumber : Data primer yang diolah, 2012
Uji terhadap hipotesis model menunjukan bahwa model ini sesuai dengan
atau fit yang digunakan dalam penelitian seperti terlihat dari signifikansi
terhadap chi-square model sebesar 0,159, indeks Goodness of Fit Index,
Adjusted Goodness of Fit index, rmsea dan CMIN/DF berada dalam
rentang nilai yang diharapkan. sehingga model ini dapat diterima.
4. Uji Hipotesis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
a. Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama yang menyatakan: Kualitas layanan berpengaruh positif
terhadap kepuasan nasabah, terbukti. Hal ini ditunjukkan oleh
koefisien regresi kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah
sebesar 0,228 dengan C.R sebesar 3,035, dan probabilitas sebesar
0,002, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti kualitas pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah.
b. Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua yang menyatakan: Sikap Frontliner berpengaruh positif
terhadap kepuasan nasabah, terbukti. Hal ini ditunjukkan oleh
koefisien regresi sikap frontliner terhadap kepuasan nasabah sebesar
0,153 dengan C.R sebesar 2,040, dan probabilitas sebesar 0,041, maka
Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti sikap frontliner berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah
Mandiri KCP Klaten.
c. Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga yang menyatakan: Automatisasi perbankan berpengaruh
positif terhadap kepuasan nasabah, terbukti. Hal ini ditunjukkan oleh
koefisien regresi automatisasi perbankan terhadap kepuasan nasabah
sebesar 0,291 dengan C.R sebesar 3,925, dan probabilitas sebesar
0,000, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti automatisasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
perbankan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
nasabah Bank Syariah Mandiri KCP Klaten
d. Hipotesis Keempat
Hipotesis keempat yang menyatakan: Kualitas pelayanan berpengaruh
positif terhadap loyalitas nasabah, terbukti. Hal ini ditunjukkan oleh
koefisien regresi kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah sebesar
0,320 dengan C.R sebesar 4,515, dan probabilitas sebesar 0,000, maka
Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti kualitas pelayanan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank Syariah Mandiri
KCP Klaten
e. Hipotesis Kelima
Hipotesis kelima yang menyatakan: Sikap Frontliner berpengaruh positif
terhadap loyalitas nasabah, tidak terbukti. Hal ini ditunjukkan oleh
koefisien regresi sikap frontliner terhadap loyalitas nasabah sebesar
0,104 dengan C.R sebesar 1,497, dan probabilitas sebesar 0,134, maka
Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti sikap frontliner berpengaruh
positif namun tidak signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank Syariah
Mandiri KCP Klaten
f. Hipotesis Keenam
Hipotesis keenam yang menyatakan: Kepuasan nasabah berpengaruh
positif terhadap loyalitas nasabah, terbukti. Hal ini ditunjukkan oleh
koefisien regresi kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah sebesar
0,349 dengan C.R sebesar 4,893, dan probabilitas sebesar 0,000, maka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti kepuasan nasabah berpengaruh
positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah Bank Syariah Mandiri
KCP Klaten.
5. Analisis Mediasi
Untuk menganalisis mediasi kepuasan nasabah terhadap hubunan antara
kualitas pelayanan, sikap frontliner dan automatisasi perbankan dalam
penelitian ini, terlebih dahulu akan dicari pengaruh langsung, tidak
langsung maupun pengaruh total.
Tabel 4.14
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
Keterangan
Variabel
Variabel
AB SF SQ KP
Pengaruh
Total
KP 0,291 0,153 0,228 0,000
CL 0,101 0,158 0,399 0,349
Pengaruh
Langsu
ng
KP 0,291 0,153 0,228 0,000
CL 0,000 0,104 0,320 0,349
Pengaruh
Tidak
Langsu
ng
KP 0,000 0,000 0,000 0,000
CL 0,101 0,053 0,080 0,000
a. Pengaruh mediasi kepuasan pelanggan terhadap hubungan kualitas
pelayanan dengan loyalitas nasabah
Pengaruh langsung kualitas pelayanan terhadap loyalitas nasabah sebesar
0,320, sedangkan pengaruh tidak langsungnya sebesar 0,080. Hasil uji
signifikansi menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan kepuasan
nasabah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah, hal ini
menunjukkan bahwa kepuasan nasabah memediasi hubungan kualitas
pelayanan dengan loyalitas nasabah secara parsial (partially mediated).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
b. Pengaruh mediasi kepuasan pelanggan terhadap hubungan sikap
frontliner dengan loyalitas nasabah
Pengaruh langsung sikap frontliner terhadap loyalitas nasabah sebesar
0,104, sedangkan pengaruh tidak langsungnya sebesar 0,053. Hasil uji
signifikansi menunjukkan bahwa sikap frontliner dan kepuasan
nasabah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah, hal ini
menunjukkan bahwa kepuasan nasabah memediasi hubungan sikap
frontliner dengan loyalitas nasabah secara parsial (partially mediated).
C. Pembahasan
Bank merupakan perusahaan jasa, oleh karena itu pelayanan menjadi
kunci utama bank dalam meningkatkan kepuasan nasabahnya. Kualitas
pelayanan bank yang baik akan semakin meningkatkan kepuasan nasabah,
sebaliknya jika kualitas pelayanan bank tidak baik akan menurunkan kepuasan
nasabahnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini
ditunjukkan oleh nilai C.R sebesar 3,035 dengan probabilitas sebesar 0,002.
Hasil ini sesuai dengan pernyataan Jones dan Sasser. Hasil penelitian ini juga
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Moutinho dan Smith (2000)
menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan pelanggan. Pengaruh positif kualitas pelayanan terhadap kepuasan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
nasabah menunjukkan bahwa semakin baik pelayanan yang Bank Syariah
Mandiri berikan akan semakin meningkatkan kepuasan nasabahnya.
Sikap (attitude) menggambarkan penilaian, perasaan, dan
kecenderungan seseorang terhadap suatu objek atau gagasan. Sikap menuntut
orang untuk berperilaku relatif konsisten terhadap objek yang sama. Penelitian
ini berfokus pada sikap frontliner Bank Syariah Mandiri dalam memberikan
pelayanan kepada nasabahnya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sikap
frontline berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, hal
ini ditunjukkan oleh nilai C.R sebesar 2,040 dengan signifikansi 0,041 < 0,05.
Pengaruh positif menunjukkan bahwa semakin baik sikap frontliner dalam
mememberikan pelayanan kepada nasabah akan semakin meningkatkan
kepuasan nasabah. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan
oleh Moutinho dan Smith (2000) yang menunjukkan bahwa sikap berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
Kepuasan nasabah bank juga dipengaruhi oleh system dan teknologi
informasi yang digunakan bank, adanya teknologi sangat membantu bank
dalam memberikan pelayanan. ATM misalnya, adanya ATM membantu
nasabah dalam melakukan transaksi perbankan kapan saja dibutuhkan, tanpa
dibatasi oleh ruang dan waktu dan berada dimana saja. Hasil analisis
menunjukkan bahwa otomatisasi perbankan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan nasabah. Pengaruh positif menunjukkan bahwa semakin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
baik layanan otomatisasi yang diberikan bank akan semakin meningkatkan
kepuasan nasabah bank.
Kepuasan pelanggan adalah hasil (outcome) yang dirasakan atas
penggunaan produk dan jasa, sama atau melebihi harapan. Pelanggan
umumnya mengharapkan produk berupa barang atau jasa yang dikonsumsi
dapat diterima dan dinikmatinya dengan pelayanan yang baik atau
memuaskan. Pelayanan yang memuaskan akan menumbuhkan sikap loyal
pelanggan terhadap perusahaan. Hasil analisis dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa kualitas pelayanan, sikap frontliner dan kepuasan
nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah.
Pengaruh positif menunjukkan bahwa semakin baik kualitas pelayanan, sikap
frontliner dan kepuasan nasabah akan semakin meningkatkan loyalitas
nasabah. Hasil analisis dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa
kepuasan nasabah memediasi secara parsial hubungan antara kualitas
pelayanan dan sikap frontliner dengan loyalitas nasabah. Hasil penelitian ini
mendukung penelitian yang dilakukan oleh Moutinho dan Smith (2000), hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa kepuasan pelangga berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas pelanggan, serta memediasi pengaruh kualitas layanan dan
Sikap Frontliner terhadap loyalitas pelanggan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Assael, H. 1998. Consumer Behavior and Marketing Action. 6th
. Cincinnati, OH:
South-Western College Publishing.
Dick, A. and Basu, K. 1994, ``Customer loyalty: toward an integrated
framework'', Journal of the Academy of Marketing Science, Vol. 22 No. 2,
pp. 99-113.
Engel, James F., Roger D. Blackwell, Paul W.Miniard. 1995. Consumer Behavior
(8th ed.). Orlando: The Driden Press.
Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modelling dalam Penelitian
Manajemen. Semarang : BP UNDIP.
Ghozali, Imam dan Fuad. 2005. Structural Equation Modeling : Teori, Konsep,
dan Aplikasi dengan Program Lisrel 8.5. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Grönroos, C. 2000. Service management and marketing: A customer relationship
management approach (2nd ed). Chichester: John Wiley & Sons, Ltd.
Kotler dan Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, P. dan Kevin L.K. 2003. Manajemen Pemasaran. Edisi 10. Indonesia: PT.
Indeks.
Kotler, Philip dan Amstrong Gary, 2001, Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 8, Jilid
I, Erlangga, Jakarta
Kotler, Philip. 1994. Marketing Management (8th
ed.). New Jersey: Prentice Hall,
Inc.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium, Jakarta:
Prenhallindo.
Kuncoro, Mudrajad. 2004. Metode Kuantitatif. BPFE. STIE YKPN Yogyakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
Moutinho, Luiz dan Anne Smith. 2000. Modelling bank customer satisfaction
through mediation of attitudes towards human and automated banking.
International Journal of Bank Marketing. MCB University Press. Vol 18 No
3. pp 124-134
Mowen, John C., 1995. Consumer Behaviour (4th
ed.). USA: Prentice Hall, Inc.
Hill, Nigel., 1996. Handbook Of Customer Satisfaction Measurement. Gower
Publishing Limited., Hampshire.
Paul Peter dan Jerry C. Olson 2000. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.
Edisi 4. Erlangga. Jakarta.
Tjptono, F. (1996). Pemasaran jasa. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Umar, Husein, 2003, Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa, Ghalia Indonesia,
Jakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, SIKAP TELLER DAN
OTOMATISASI PERBANKAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH
DIMEDIASI DENGAN KEPUASAN NASABAH
(Studi Pada Nasabah PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk KCP Klaten)
1. Nama = ......................................................................................... 2. Usia = ......................................................................................... 3. Pendidikan = ......................................................................................... 4. Jenis Kelamin = ......................................................................................... 5. Pekerjaan = .........................................................................................
PETUNJUK PENGISIAN
a. Kepada bapak/ibu/sdr untuk menjawab seluruh pertanyaan yang ada dengan jujur dan sebenarnya.
b. Berilah tanda silang (x ) pada jawaban yang tersedia dan pilih sesuai keadaan yang sebenarnya.
A. Kualitas Layanan 1. Fasilitas baru yang di miliki bank memudahkan saya untuk melakukan transaksi
perbankan
2. Menurut saya bank harus memiliki banyak ATM dan lokasi ATM yang terjangkau
3. Perbandingan antara layanan produk bank dan jasa bank menurut saya ….
PETUNJUK ANGKET
Ti
d
a
k
s
a
m
a
s
e
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
b
e
s
a
r
Ti
d
a
k
P
e
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
Ti
d
a
k
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
B. Sikap Teller dan Otomatisasi Perbankan 1. Teller bank memberikan layanan yang ramah kepada saya \
2. Teller bank memberikan bantuan terhadap kesulitan yang dialami nasabah \
3. Rata-rata waktu tunggu untuk menemui teller, menurut saya….
C. Sikap Teller dan Otomatisasi Perbankan 1. Rata-rata waktu tunggu untuk menggunakan ATM, menurut saya….
2. ATM memiliki peran penting atas tabungan saya
3. ATM memiliki peran penting untuk pembayaran on line
4. Saya merasa nyaman dan aman ketika menggunakan ATM
D. Kepuasan Nasabah
Ti
d
a
k
a
d
a
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
b
a
n
y
a
k
Sa
n
g
a
t
p
e
n
d
e
k
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
p
a
n
j
a
n
g
Sa
n
g
a
t
p
e
n
d
e
k
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
p
a
n
j
a
n
g
Ti
d
a
k
P
e
n
t
i
n
g
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
p
e
n
t
i
n
g
Ti
d
a
k
P
e
n
t
i
n
g
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
p
e
n
t
i
Ti
d
a
k
A
m
a
n
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
a
m
Ti
d
a
k
a
d
a
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
b
a
n
y
a
k
Sa
n
g
a
t
p
e
n
d
e
k
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
p
a
n
j
a
n
g
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
1. Saya merasa puas atas layanan yang diberikan petugas teller
2. Saya merasa puas atas layanan otomatis (on line) yang disediakan bank
3. Secara keseluruhan saya merasa puas atas layanan yang dipersembahkan oleh bank
E. Loyalitas Nasabah 1. Bunga bank yang diberikan berpengaruh terhadap penggunaan jasa bank
2. Adanya perubahan teknologi baru yang diadopsi bank akan semakin meningkatkan loyalitas saya
3. Saya akan melanjutkan menjadi nasabah bank ini setelah saya menerima pelayanan yang diberikan bank kepada saya
Sa
n
g
a
t
T
i
d
a
k
P
u
a
s
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
P
u
a
s
Sa
n
g
a
t
T
i
d
a
k
P
u
a
s
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
P
u
a
s
Sa
n
g
a
t
T
i
d
a
k
P
u
a
s
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
P
u
a
s
Sa
n
g
a
t
T
i
d
a
k
S
u
k
a
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
S
u
k
a
Sa
n
g
a
t
T
i
d
a
k
S
u
k
a
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
S
u
k
a
Sa
n
g
a
t
T
i
d
a
k
1 2 3 4 5 6 7 S
a
n
g
a
t
S
u
k
a
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
TABULASI DATA HASIL PENELITIAN
NO
Kualitas Pelayanan Sikap Teller Otomatisasi Kepuasan Loyalitas
1 2 3 Jml 1 2 3 Jml 1 2 3 4 Jml 1 2 3 Jml 1 2 3 Jml
1 7 7 7 21 6 6 6 18 7 6 6 6 25 5 5 6 16 6 6 6 18
2 7 6 6 19 5 7 5 17 6 5 5 7 23 5 5 4 14 5 6 5 16
3 6 6 7 19 5 7 5 17 6 6 5 6 23 5 4 5 14 5 6 5 16
4 6 7 6 19 5 7 5 17 6 6 5 6 23 4 5 5 14 5 6 5 16
5 7 7 7 21 6 6 6 18 7 6 6 7 26 5 5 5 15 5 6 5 16
6 7 4 4 15 6 6 6 18 6 6 5 5 22 6 5 5 16 5 5 5 15
7 5 5 4 14 6 7 6 19 6 7 6 7 26 5 5 5 15 5 6 6 17
8 7 7 7 21 7 7 6 20 5 6 6 6 23 6 6 6 18 6 5 5 16
9 5 6 5 16 5 5 5 15 5 5 5 5 20 3 4 4 11 6 3 3 12
10 7 7 5 19 6 6 6 18 6 5 6 6 23 5 6 6 17 6 6 5 17
11 7 5 7 19 6 6 6 18 6 6 6 5 23 6 5 6 17 5 6 6 17
12 6 7 6 19 6 5 6 17 7 5 5 7 24 7 6 6 19 6 6 6 18
13 6 7 6 19 6 6 5 17 5 5 5 6 21 6 6 6 18 5 5 6 16
14 6 6 6 18 6 5 6 17 6 5 5 5 21 6 6 5 17 5 5 5 15
15 4 6 6 16 6 6 6 18 6 6 6 6 24 6 6 6 18 6 6 6 18
16 7 6 6 19 6 6 6 18 7 6 7 6 26 6 5 5 16 6 7 7 20
17 7 6 6 19 6 7 6 19 5 5 5 6 21 5 5 6 16 6 5 6 17
18 6 6 6 18 6 6 6 18 6 5 5 6 22 6 5 5 16 6 6 7 19
19 5 5 6 16 6 6 6 18 6 5 6 6 23 5 5 6 16 5 5 6 16
20 6 6 6 18 7 5 6 18 7 6 6 6 25 5 5 6 16 4 4 5 13
21 4 5 4 13 5 5 5 15 6 5 5 6 22 5 5 6 16 4 4 4 12
22 7 7 7 21 6 6 7 19 4 5 3 3 15 5 5 5 15 6 6 6 18
23 7 7 7 21 7 7 7 21 6 6 5 6 23 7 6 6 19 7 7 7 21
24 6 6 5 17 5 5 5 15 6 5 5 5 21 6 5 5 16 5 5 5 15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
25 6 6 6 18 5 5 5 15 5 6 6 5 22 5 5 6 16 5 5 5 15
26 6 6 6 18 6 6 6 18 5 5 5 4 19 5 5 5 15 6 6 6 18
27 6 6 7 19 5 5 5 15 5 6 6 5 22 5 5 6 16 5 5 5 15
28 6 6 6 18 6 6 6 18 5 5 5 5 20 5 5 5 15 6 6 6 18
29 6 6 6 18 6 6 6 18 5 5 5 5 20 5 5 6 16 6 6 6 18
30 6 6 6 18 6 6 6 18 5 6 6 6 23 5 6 6 17 4 4 4 12
31 6 6 5 17 6 6 6 18 6 5 5 5 21 6 5 6 17 6 6 5 17
32 5 5 4 14 6 4 6 16 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 4 14
33 6 7 6 19 6 5 6 17 7 6 6 7 26 7 7 6 20 6 5 5 16
34 6 7 6 19 6 5 6 17 7 5 5 7 24 7 6 7 20 6 5 5 16
35 6 6 6 18 6 6 5 17 5 6 6 5 22 6 5 6 17 6 5 5 16
36 7 6 5 18 7 6 6 19 6 5 6 6 23 6 5 5 16 6 5 5 16
37 7 7 7 21 7 6 6 19 6 6 6 6 24 7 7 7 21 5 6 6 17
38 7 6 6 19 6 7 6 19 7 6 6 6 25 6 6 6 18 7 7 5 19
39 7 5 5 17 6 7 6 19 5 5 5 5 20 6 5 5 16 6 5 5 16
40 5 6 6 17 5 5 5 15 6 5 6 7 24 5 6 5 16 3 4 5 12
41 5 5 3 13 7 5 7 19 7 5 7 7 26 5 5 4 14 5 5 5 15
42 5 5 6 16 7 5 6 18 6 6 5 5 22 5 5 5 15 5 5 5 15
43 7 6 7 20 7 6 6 19 6 6 5 6 23 6 6 6 18 4 5 6 15
44 3 6 5 14 7 6 7 20 6 5 5 5 21 6 5 5 16 5 5 7 17
45 5 5 5 15 5 6 5 16 5 6 5 5 21 5 5 5 15 6 6 6 18
46 7 5 6 18 4 6 5 15 6 6 6 6 24 6 6 6 18 5 5 6 16
47 7 6 6 19 6 6 6 18 5 5 4 5 19 7 6 6 19 6 4 6 16
48 7 5 6 18 6 6 5 17 6 6 6 6 24 6 5 6 17 5 5 6 16
49 6 6 7 19 6 6 6 18 6 6 5 5 22 7 6 6 19 7 5 7 19
50 4 5 6 15 7 7 7 21 5 5 6 6 22 5 6 5 16 4 5 6 15
51 6 6 6 18 6 6 7 19 6 6 5 5 22 6 6 6 18 6 6 6 18
52 7 5 7 19 7 7 5 19 5 5 4 5 19 6 6 5 17 4 4 5 13
53 6 6 6 18 6 6 7 19 6 6 5 5 22 6 6 6 18 6 6 6 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
54 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 5 5 22 6 6 6 18 6 6 6 18
55 5 6 6 17 7 6 6 19 5 5 5 6 21 5 4 6 15 5 6 6 17
56 6 5 5 16 6 6 6 18 6 5 5 5 21 5 5 5 15 5 5 5 15
57 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 6 7 25 6 6 6 18 6 6 6 18
58 7 7 7 21 6 5 5 16 7 6 6 6 25 6 6 6 18 7 5 7 19
59 7 4 6 17 7 7 7 21 7 5 6 6 24 5 5 5 15 4 4 6 14
TABULASI DATA HASIL PENELITIAN
NO
Kualitas Pelayanan Sikap Teller Otomatisasi Kepuasan Loyalitas
1 2 3 Jml 1 2 3 Jml 1 2 3 4 Jml 1 2 3 Jml 1 2 3 Jml
60 7 6 6 19 7 7 7 21 4 5 5 5 19 4 6 6 16 6 4 6 16
61 7 5 6 18 7 7 7 21 6 6 6 6 24 5 5 5 15 4 5 6 15
62 6 4 5 15 5 7 5 17 4 4 5 5 18 4 4 4 12 4 4 4 12
63 7 7 7 21 7 6 6 19 6 6 6 6 24 6 5 6 17 6 6 6 18
64 6 5 5 16 6 6 6 18 5 5 6 5 21 6 5 5 16 6 5 5 16
65 7 6 6 19 6 6 6 18 6 6 7 5 24 6 5 5 16 6 4 6 16
66 6 6 5 17 5 6 6 17 6 6 6 5 23 7 5 6 18 7 3 4 14
67 6 6 7 19 6 6 7 19 6 6 6 5 23 7 4 6 17 7 6 5 18
68 3 6 7 16 7 7 7 21 5 5 5 6 21 7 3 7 17 5 5 7 17
69 4 5 5 14 6 6 6 18 6 7 7 6 26 4 6 6 16 6 6 6 18
70 3 6 7 16 7 7 7 21 5 5 4 5 19 7 3 7 17 5 5 7 17
71 6 7 6 19 7 6 7 20 7 7 6 6 26 6 6 6 18 5 7 7 19
72 7 7 7 21 7 7 6 20 7 6 6 7 26 5 7 7 19 7 7 7 21
73 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 6 6 24 6 6 6 18 6 6 6 18
74 7 7 7 21 7 7 4 18 7 7 7 7 28 7 4 5 16 6 4 7 17
75 7 5 6 18 7 4 6 17 6 6 4 5 21 6 5 6 17 6 4 6 16
76 7 7 7 21 7 7 7 21 6 6 6 6 24 7 7 7 21 7 7 7 21
77 6 6 6 18 6 7 7 20 6 5 5 6 22 4 4 6 14 4 5 6 15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
78 6 7 7 20 7 7 6 20 6 6 7 5 24 6 6 6 18 5 6 6 17
79 6 6 6 18 5 6 6 17 6 5 5 5 21 5 5 5 15 6 6 5 17
80 6 6 4 16 6 6 6 18 6 5 6 6 23 6 5 5 16 4 4 4 12
81 6 6 6 18 6 5 6 17 6 6 6 6 24 5 6 5 16 5 5 5 15
82 6 5 6 17 6 5 5 16 6 5 6 6 23 6 4 5 15 4 4 6 14
83 6 5 5 16 6 6 6 18 6 6 6 5 23 6 5 6 17 6 5 5 16
84 6 5 6 17 6 6 6 18 6 5 6 6 23 6 6 6 18 6 6 6 18
85 7 3 3 13 7 7 7 21 7 6 6 6 25 7 3 6 16 4 4 4 12
86 6 6 6 18 6 6 6 18 7 6 7 7 27 6 4 4 14 4 4 7 15
87 7 7 6 20 6 6 6 18 6 6 6 6 24 6 6 6 18 6 6 4 16
88 7 6 6 19 7 7 7 21 6 6 6 6 24 7 6 6 19 6 6 6 18
89 4 6 7 17 7 7 7 21 7 7 7 6 27 7 7 7 21 5 5 6 16
90 6 5 5 16 6 5 5 16 5 6 5 6 22 5 4 5 14 4 5 5 14
91 5 6 6 17 6 6 6 18 5 6 6 5 22 6 6 6 18 6 6 6 18
92 7 6 7 20 6 6 6 18 7 6 6 6 25 6 6 6 18 6 6 7 19
93 5 5 5 15 6 6 6 18 6 6 7 5 24 6 6 6 18 5 5 5 15
94 6 6 6 18 6 6 6 18 5 5 6 6 22 6 6 6 18 6 6 6 18
95 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 6 6 24 6 6 6 18 6 6 6 18
96 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 5 5 22 6 6 6 18 6 6 6 18
97 6 6 6 18 6 6 6 18 5 5 6 6 22 6 6 6 18 6 6 6 18
98 6 6 6 18 6 6 6 18 6 5 5 6 22 6 6 6 18 6 6 6 18
99 7 6 6 19 6 6 6 18 6 6 6 6 24 6 6 6 18 6 6 6 18
100 6 5 5 16 5 5 5 15 5 5 6 5 21 6 5 5 16 4 4 4 12
101 6 6 6 18 6 6 6 18 7 6 6 7 26 7 7 7 21 6 6 6 18
102 5 5 6 16 6 6 6 18 6 6 6 5 23 6 5 6 17 5 5 5 15
103 7 7 7 21 7 7 7 21 6 6 6 5 23 6 7 7 20 6 4 6 16
104 7 7 6 20 6 6 5 17 6 6 6 5 23 6 7 5 18 5 6 6 17
105 6 5 6 17 6 4 6 16 6 5 6 5 22 4 6 6 16 5 5 6 16
106 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 6 6 24 6 4 6 16 6 6 6 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
107 6 7 7 20 6 7 7 20 6 5 5 5 21 6 4 6 16 6 6 7 19
108 6 6 7 19 6 6 6 18 7 6 7 7 27 6 6 6 18 6 6 6 18
109 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 6 6 24 6 6 6 18 6 6 6 18
110 5 6 6 17 6 6 6 18 6 6 6 6 24 5 5 6 16 5 6 5 16
111 5 7 7 19 5 6 6 17 5 6 5 6 22 7 4 6 17 6 5 7 18
112 6 6 6 18 6 6 6 18 5 5 6 5 21 6 6 6 18 4 4 6 14
113 6 6 6 18 6 6 4 16 7 6 6 6 25 6 6 6 18 6 5 6 17
114 7 7 7 21 7 7 7 21 5 5 7 5 22 7 5 7 19 5 5 5 15
115 5 5 6 16 6 7 7 20 5 5 5 5 20 5 5 5 15 5 5 5 15
116 5 5 6 16 6 6 6 18 6 6 6 4 22 6 6 6 18 6 6 6 18
117 5 5 5 15 6 5 5 16 7 7 7 7 28 7 7 7 21 5 6 5 16
118 5 5 5 15 7 7 7 21 7 6 7 7 27 6 4 7 17 6 5 5 16
119 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 6 6 24 6 6 6 18 6 6 6 18
TABULASI DATA HASIL PENELITIAN
NO
Kualitas Pelayanan Sikap Teller Otomatisasi Kepuasan Loyalitas
1 2 3 Jml 1 2 3 Jml 1 2 3 4 Jml 1 2 3 Jml 1 2 3 Jml
120 6 6 6 18 6 6 4 16 5 4 5 4 18 6 4 4 14 5 5 5 15
121 6 7 7 20 6 6 6 18 6 5 6 5 22 6 6 6 18 6 6 6 18
122 7 7 7 21 6 6 6 18 6 4 6 6 22 4 4 3 11 4 4 4 12
123 5 5 5 15 5 5 5 15 6 5 6 5 22 5 5 5 15 5 6 6 17
124 6 5 4 15 6 6 6 18 6 6 5 6 23 6 5 6 17 5 4 4 13
125 6 6 6 18 6 6 6 18 7 6 7 6 26 6 6 6 18 6 6 6 18
126 4 4 4 12 6 6 6 18 5 5 5 5 20 6 4 6 16 4 4 4 12
127 7 7 7 21 7 7 7 21 5 6 6 5 22 7 5 7 19 6 6 6 18
128 6 6 6 18 6 6 6 18 6 5 6 5 22 6 4 6 16 6 6 6 18
129 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 5 5 22 6 6 6 18 6 6 6 18
130 6 6 6 18 6 6 5 17 5 6 6 6 23 6 6 6 18 6 6 6 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
131 5 6 5 16 5 6 5 16 5 6 6 5 22 5 5 5 15 6 5 6 17
132 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 6 6 24 5 6 6 17 6 6 6 18
133 5 5 5 15 6 6 5 17 6 6 6 6 24 7 7 7 21 5 5 5 15
134 6 6 6 18 6 6 5 17 6 6 6 6 24 6 6 6 18 6 6 6 18
135 6 6 5 17 6 6 6 18 7 6 7 5 25 6 6 6 18 4 6 6 16
136 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 6 6 24 4 6 6 16 6 6 6 18
137 6 6 6 18 6 6 7 19 6 6 5 6 23 6 6 7 19 6 6 6 18
138 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 6 6 24 6 6 6 18 6 6 6 18
139 6 7 6 19 6 6 6 18 6 5 5 6 22 6 6 6 18 6 6 6 18
140 6 6 6 18 6 6 6 18 5 5 6 6 22 6 6 6 18 6 6 6 18
141 6 6 6 18 6 6 6 18 6 5 5 6 22 6 6 6 18 6 6 6 18
142 6 6 6 18 6 6 6 18 5 6 5 6 22 6 6 6 18 6 6 6 18
143 6 6 6 18 6 6 6 18 6 5 5 6 22 6 6 7 19 6 6 6 18
144 6 6 6 18 6 6 6 18 5 6 6 5 22 6 6 6 18 6 6 6 18
145 6 6 6 18 6 6 6 18 6 6 6 6 24 6 6 6 18 6 6 7 19
146 6 6 6 18 6 6 6 18 5 6 5 6 22 6 7 7 20 6 6 6 18
147 6 6 6 18 6 6 6 18 6 5 6 5 22 6 6 7 19 6 6 6 18
148 6 6 6 18 6 6 6 18 5 6 6 5 22 6 6 6 18 6 6 7 19
149 6 6 6 18 6 6 6 18 5 6 6 5 22 6 6 6 18 6 6 6 18
150 6 6 6 18 6 6 6 18 6 5 6 5 22 6 6 6 18 6 6 6 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user