PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL...

154
PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL EARNINGS MANAGEMENT DAN INFORMATION ASYMMETRY TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Disusun Oleh: Fitri Dwi Febrianti NIM : 1113082000058 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Transcript of PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL...

Page 1: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL EARNINGS

MANAGEMENT DAN INFORMATION ASYMMETRY TERHADAP

RETURN SAHAM

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2013-2015)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

Fitri Dwi Febrianti

NIM : 1113082000058

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

ii

Page 3: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

iii

Page 4: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Senin , 27 Juli 2017 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:

1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

2. NIM : 1113082000058

3. Jurusan : Akuntansi

4. Judul Skripsi : Pengaruh Konservatisme Akuntansi, Real Earnings

Management, dan Information Asymmetry terhadap Return

Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

Page 5: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

v

Page 6: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

2. Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 18 Febuari 1996

3. Alamat : Komplek Puri Pamulang Blok

C3 No 6 RT 002/025,

Pamulang Barat, Tangerang Selatan 15417

4. Telepon : 085695319364

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SD (2002-2008) : SDN Pamulang Permai

2. SMP (2008-2010) : SMPN 3 Tangerang Selatan

3. SMA (2010-2013) : SMAN 6 Tangerang Selatan

4. S1 (2013-2017) : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

III. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Dr. Sugiyanto, SE.,MM

2. Tempat & Tanggal Lahir : Kebumen, 08 Oktober 1966

3. Ibu : Lilis Mardiawati

4. Tempat & Tanggal Lahir : Garut, 14 Januari 1971

6. Alamat : Komplek Puri Pamulang Blok C3 No 6

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Wakil Bendahara Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Periode

2014-2015.

2. Bendahara Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Periode 2015-

2016.

3. Anggota Ikatan Mahasiswa Akuntansi Indonesia (IMAI) Simpul

Jakarta 2014-2017.

Page 7: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

vii

ABSTRACT

The Effect of Accounting Conservatism, Real Earnings Management and Information

Aymmetry In Stock Returns (Study on Manufacturing Companies Listed on Indonesia

Stock Exchange During The Years 2013-2015)

This study aims to analyze the influence of accounting conservatism, real

earnings management, and information asymmetry on stock returns. This study

uses the sample of all manufacturing companies listed on the Indonesia Stock

Exchange during the period 2013 to 2015. The total number of companies used

as research samples are 47 companies with observations for 3 years. Pursuant to

purposive sampling method, total of research sample is 141 financial report and

annual report.

This research is a kind of quantitative scientific research using scientific

research in the form of positive economy. Data collection method used is

secondary data, that is the data obtained by researchers indirectly through

intermediary media and literature study, this research data obtained from

www.idx.co.id and some corporate website. This research uses purposive

sampling method. Hypothesis testing in this study using multiple linear

regression analysis with the help of SPSS software version 22.

Based on the result of multiple regression analysis with 5% significance

level, the result of this research concludes: (1) Conservatism with accrual-based

conservatism proportion has significant negative effect to stock returns with

significance value 0,032 <0.050. (2) real earnings management with a

discretionary cash flow proxy no affects the stock returns with a significance

value of 0.050. (3) information asymmetry with proxy of bid-ask spread has no

significant effect on stock returns with significance value 0,453>0.05.

Keywords : Conservatism, Real Earnings Management, Information

Asymmetry, Stock Returns.

Page 8: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

viii

ABSTRAK

Pengaruh Konservatisme Akuntansi, Real Earnings Management dan

Information Aymmetry Terhadap Return Saham

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2013-2015)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konservatisme

akuntansi, real earnings management, dan information asymmetry terhadap return

saham. Penelitian ini menggunakan sampel seluruh perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013 sampai 2015. Jumlah

seluruh perusahaan yang dijadikan sampel penelitian adalah 47 perusahaan

dengan pengamatan selama 3 tahun. Berdasarkan metode purposive sampling,

total sampel penelitian adalah 141 laporan keuangan dan laporan tahunan.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian ilmiah kuantitatif dengan

menggunakan penelitian keilmuan berupa ekonomi positif. Metode pengumpulan

data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu merupakan data yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara dan studi pustaka, data

penelitian ini diperoleh dari www.idx.co.id dan beberapa website perusahaan.

Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis

dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan

software SPSS versi 22.

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda dengan tingkat signifikansi 5%

maka hasil penelitian menyimpulkan: (1) Konservatisme dengan proksi accrual-

based conservatism berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham dengan

nilai signifikansi 0,032 < 0.050. (2) real earnings management dengan proksi arus

kas diskresioner tidak berpengaruh terhadap return saham dengan nilai

signifikansi 0,050. (3) information asymmetry degan proksi bid-ask spread tidak

berpengaruh terhadap return saham dengan nilai signifikansi 0,453 > 0.05.

Kata kunci : Konservatisme, Real Earnings Management, Information

Asymmetry, Return Saham.

Page 9: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan berkah, rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam tidak lupa penulis panjatkan

kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya.

Skripsi dengan judul “Pengaruh Konservatisme Akuntansi, Real

Earnings Management, dan Information Asimmetry terhadap Kinerja

Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di

Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013 – 2015)“ ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tela membantu

dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:

1. Kedua orang tua yang paling saya cintai yaitu Ayahanda Sugiyanto Hadi

Suwito dan Ibunda Lilis Mardiawati yang dengan ikhlas memberikan

dukungan dengan penuh kasih sayang selalu mencurahkan perhatian, cinta,

bimbingan, nasihat, serta dukungan moril maupun materil serta doa tiada

henti kepada penulis.

2. Kakak dan adik saya Gianti Nuke Sanjaya dan Raisya Fachira yang

senantiasa selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

3. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc. M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan

Ketua Jurusan Akuntansi yang telah meluangkan waktu, mencurahkan

perhatian, membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis.

Terima kasih atas semua saran yang telah Ibu berikan selama proses

penulisan skripsi sampai terlaksananya sidang skripsi.

Page 10: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

x

5. BapakHepi Prayudiawan, SE., MM., Ak selaku Sekertaris Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

6. Seluruh Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

yangtelah banyak memberikan ilmu-ilmu kepada penulis.

7. Seluruh staff Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang

telah memberikan bantuan kepada penulis.

8. Untuk sahabat-sahabatku yang selalu menemani suka duka, memberikan

canda tawa, support, dan doa hingga 7 tahun ini. Terimakasih Andi

Christina, Olivia Rosali, Sofiani Retnoningtyas, Monalisa Yohana Pau

Adu, Shofa Amalia, dan Riski Pramita.

9. Teman seperjuangan dari awal semester hingga sekarang WABAH (Ara, Iel,

Jehan, Sita, Mutha) yang saling membantu dalam menyelesaikan tugas tugas

kuliah. Terimakasih sudah menjadi sahabat yang baik dimasa kuliah.

10. Terimakasih untuk partner Pratama Aditya Haryanto yang selalu memberikan

dukungan, canda tawanya dan doa agar segera menyelesaikan skripsi ini tepat

waktu.

11. Teman-teman jurusan Akuntansi Angkatan 2013 khususnya Akuntansi B.

12. Pihak–pihak yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini yang tidak

dapat saya sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan

kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi para pembaca dan semua pihak khususnya dalam bidang akuntansi.

Jakarta, 27 Juli 2017

Fitri Dwi Febrianti

Page 11: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................. v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ vi

ABSTRACT ......................................................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................................ 1

B. Perumusan Masalah ..................................................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 9

A. Tinjauan Literatur......................................................................................... 9

1. Teori Nilai Perusahaan ......................................................................... 10

2. Teori Information Asymmetry .............................................................. 12

3. Teori Signal .......................................................................................... 15

4. Teori Agensi ......................................................................................... 17

5. Konservatisme ...................................................................................... 20

a. Konsep Konservatisme................................................................. 20

b. Definisi Konservatisme ................................................................ 25

c. Ukuran Konservatisme ................................................................. 30

6. Real Earnings Managemet ................................................................... 32

a. Konsep Real Earnings Management .............................................. 32

b. Definisi Real Earnings Management ............................................. 36

c. Ukuran Real Earnings Management .............................................. 37

7. Information Asymmetry ........................................................................ 39

Page 12: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

xii

a. Konsep Information Asymmetry ..................................................... 39

b. Definisi Information Asymmetry .................................................... 39

c. Ukuran Information Asymmetry ..................................................... 40

8. Return Saham ....................................................................................... 44

a. Konsep Return Saham .................................................................... 44

b. Definisi Return Saham ................................................................... 45

c. Ukuran Return Saham .................................................................... 46

B. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 48

C. Keterkaitan Antar Variabel ........................................................................ 52

1. Pengaruh Konservatisme Terhadap Return Saham .............................. 52

2. Pengaruh Real Earnings Management Terhadap Return Saham ......... 53

3. Pengaruh Information Asymmetry Terhadap Return Saham ................ 54

D. Kerangka Pemikiran .................................................................................. 56

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 58

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 58

B. Metode Penentuan Sampel ......................................................................... 58

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 59

D. Metode Analisis Data ................................................................................. 60

1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................................. 60

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 60

d. Uji Normalitas ................................................................................ 61

e. Uji Multikolinearitas ...................................................................... 62

f. Uji Autokorelasi ............................................................................. 63

g. Uji Heterokedastisitas ..................................................................... 63

3. Analisis Regresi Linear Berganda ........................................................ 64

4. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 65

a. Uji Statistik T ................................................................................. 65

E. Operasional Variabel .................................................................................. 66

1. Vatiabel Terikat .................................................................................. 66

2. Variabel Bebas .................................................................................... 68

a. Konservatisme ............................................................................... 68

Page 13: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

xiii

b. Real Earnings Management .......................................................... 69

c. Information Asymmetry ................................................................. 70

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ....................................................... 72

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................... 72

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ................................................................... 75

1. Uji Analisis Statistik Deskriptif ........................................................... 75

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 77

3. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 84

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 99

A. Kesimpulan ................................................................................................ 99

B. Saran ......................................................................................................... 100

Daftar Pustaka .................................................................................................... 101

Lampiran ............................................................................................................ 105

Page 14: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu 48

3.1 Pengukuran Operasional Variabel Penelitian 71

4.1 Rincian Perolehan Sampel Penelitian 73

4.2 Sampel Data Penelitian 73

4.3 Statistik Deskriptif 75

4.4 Hasil Uji Normalitas Dengan Uji Komogrov – Smirnov 79

4.5 Hasil Uji Multikolinearitas 80

4.6 Hasil Autokorelasi 81

4.7 Hasil Uji Statistik t 84

Page 15: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

xv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Landasan Teori 11

2.2 Kerangka Pemikiran 57

4.1 Hasil Uji Normalitas Dengan Histogram Normal 78

4.2 Hasil Uji Normalitas Dengan Grafik Normal Plot 78

4.3 Uji Heteroskedastisitas Menggunakan Grafik Scatterplot 83

Page 16: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Informasi kinerja perusahaan merupakan informasi yang sangat

penting dalam pengambilan keputusan ekonomi, dan juga informasi

tersebut merupakan sarana bagi pemegang saham untuk memahami bahwa

perusahaan telah menghasilkan sumber daya ekonomi seoptimal mungkin

dan memberikan indikasi seberapa baik manajemen telah melaksanakan

tanggung jawab dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki

perusahaan secara efisien dan efektif. Kinerja perusahaan merupakan suatu

gambaran hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional

dalam upaya memanfaatkan sumber daya yang dimiliki perusahaan selama

suatu periode waktu tertentu.

Kinerja perusahaan dapat diukur dari sisi keuangan maupun non-

keuangan. Dalam penelitian ini, ukuran kinerja perusahaan yang

digunakan adalah return saham. Dasar pertimbangan pemilihan ukuran

return saham bahwa pemegang saham memiliki motivasi untuk

menanamkan modalnya dengan harapan memperoleh imbal balik (return)

yang sesuai dengan modal yang ditanamkan.

Informasi tentang kinerja perusahaan yang diserap pemegang saham

terkadang sulit untuk dipahami keandalan dan keakuratannya karena

terdapat konflik kepentingan antara manajemen dan pemegang saham.

Yang mana kondisi ini mencerminkan adanya information asymmetry.

Page 17: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

2

Sering terjadinya beberapa kasus skandal akuntansi yang terjadi di

dalam negeri, kasus pelanggaran oleh beberapa akuntan, serta kurangnya

pemahaman di pasar modal. Yang menjadi fenomena dalam penelitian ini

adalah dikarenakan menurunnya opini publik, kepercayaan dan penilaian

publik terhadap kinerja perusahaan. Khususnya perusahaan-perusahaan

yang berada di pasar modal. Selain itu, belum optimalnya kepuasan opini

publik terhadap investor, emiten, sekuritas, dan juga analis.

Kasus PT Kimia Farma yang merupakan kasus rekayasa keuangan dan

malpraktik akuntansi, dimana melibatkan pelaporan keuangan yang

berawal dari terdeteksi adanya manipulasi seperti manajemen laba. Kasus

PT Kimia Farma merupakan salah satu bentuk manipulasi dengan

penyajian laporan keuangan yang overstated yang terjadi di Indonesia.

Kasus mark-up laporan keuangan PT Kimia Farma yang

melebihsajikan laba bersih yang seharusnya Rp. 99,594 miliar dicatat

senilai Rp. 132 miliar (Rahmawati dalam Brilianti, 2013 ). Kasus tersebut

disebabkan karena kurangnya penerapan prinsip konservatisme akuntansi.

Dari kasus yang telah terjadi menghasilkan beberapa pemikiran yang

mendukung diperlukannya prinsip konservatisme pada laporan keuangan,

karena pihak-pihak yang berkepentingan ingin menetralisir sikap

optimisme para manajer perusahaan dalam melaporkan hasil usahanya.

Artinya laporan keuangan yang dihasilkan akan bersifat pesimis atau

konservatif.

Page 18: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

3

Information Asymmetry juga dapat terjadi dalam kondisi dimana

manajemen sebagai orang dalam dapat menggunakan keuntungan

informasi dengan tujuan merugikan kepentingan pemegang saham (Huang,

2008). Manajemen selaku agen diberikan otoritas oleh pemegang saham

selaku prinsipal untuk mengelola sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Dalam kesepakatan kontrak, diharapkan bahwa manajemen dapat

memaksimalkan utilitas kepada prinsipal, dan prinsipal menjamin adanya

insentif yang diberikan kepada manajemen. Oleh karena itu, prinsipal

memerlukan informasi tentang kinerja perusahaan yang telah dicapai oleh

pihak manajemen, namun seringkali informasi yang disampaikan oleh

manajemen tidak sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Hal

ini disebabkan karena manajemen juga ingin memaksimalkan utilitasnya

sendiri. Kondisi ini sesuai dengan teori keagenan yaitu antara manajemen

dan pemilik mempunyai kepentingan yang berbeda (Jensen, 1976), dan ini

diperkuat oleh (Lambert, 2001) yang menyatakan bahwa perusahaan yang

memisahkan fungsi pengelolaan dan kepemilikan akan rentan terhadap

konflik keagenan.

Informasi tentang kinerja perusahaan dapat dipengaruhi oleh faktor-

faktor seperti konservatisme (Kazemi, 2011), dan real earnings

management (Gunny, 2010). Hal ini disebabkan karena manajemen dapat

memilih dan mengubah kebijakan akuntansi, estimasi akuntansi, dan

koreksi kesalahan untuk meningkatkan relevansi dan keandalan laporan

keuangan entitas. Daya banding laporan keuangan sepanjang waktu, dan

Page 19: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

4

daya banding laporan keuangan entitas dengan laporan keuangan entitas

lainnya.

Karakteristik yang mempengaruhi kinerja perusahaan adalah

konservatisme akuntansi. Konservatisme membuat laba menjadi lebih bisa

diprediksi sehingga laba menjadi lebih berkualitas, dan selanjutnya akan

meningkatkan return saham. Hal ini bertentangan dengan (Salehi dan

Zareijam, 2011) yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara

konservatisme dan return saham.

Meskipun konservatisme akuntansi telah meningkat dalam beberapa

dekade terakhir, namun kegunaannya masih menjadi kontroversi di antara

berbagai peneliti (Penman dan Zhang, 2002). Di satu sisi (Chi et at., 2009)

serta (LaFond dan Watts, 2008) mendukung asumsi bahwa konservatisme

akuntansi dapat mengurangi terjadinya information asymmetry, sehingga

dapat digunakan sebagai mekanisme untuk meningkatkan nilai perusahaan

dan ekuitas. Di sisi lain, (Wang, 2013) menyatakan bahwa konservatisme

akuntansi menghasilkan laba saat ini terlalu rendah dan laba masa depan

terlalu tinggi, sehingga mempengaruhi netralitas dan relevansi dari

pengungkapan informasi keuangan dan selanjutnya akan meningkatkan

information asymmetry antara orang dalam dan orang luar perusahaan.

Karakteristik lain yang mempengaruhi kinerja perusahaan adalah

real earnings management. Peneliti yang menguji pengaruh real earnings

management terhadap kinerja perusahaan telah dilakukan antara lain

(Gunny, 2010), (Cohen dan Zarowin, 2010), dan (Graham, 2005). (Gunny,

Page 20: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

5

2010) memberikan bukti empiris bahwa real earnings management

mempengaruhi kinerja perusahaan masa depan. (Cohen dan Zarowin,

2010) menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki biaya produksi

abnormal positif pada saat tahun pelaksanaan SEO (seasoned equity

offering) mengalami penurunan kinerja satu tahun pasca SEO. (Graham,

2005) menjelaskan bahwa dalam melakukan earning management,

manajemen puncak lebih menyukai bentuk real earnings management

dibandingkan dengan accrual earning management untuk mencapai target

laba karena real earnings management lebih sulit terdeteksi karena

kesamaannya dengan keputusan bisnis normal dan ketidakpastian yang

melekat dalam lingkungan bisnis.

Berdasarkan praktik yang ada, seringkali perhatian pengguna laporan

keuangan hanya ditujukan kepada informasi laba, tanpa memperhatikan

bagaimana dan dari mana laba tersebut dihasilkan. Manajemen selaku

pengelola perusahaan memiliki kewajiban memberikan informasi

mengenai kondisi perusahaan kepada pemegang saham, namun dalam hal

ini informasi yang disampaikan terkadang tidak sesuai dengan kondisi

perusahaan yang sebenarnya, sehingga terjadi information asymmetry.

Dalam hal ini information asymmetry antara manajemen dengan pemilik

atau pemegang saham memberikan kesempatan kepada manajemen

melakukan earning management (Richardson, 2000). Pemahaman

implikasi real earnings management tidak hanya penting bagi pemegang

saham, tetapi juga bagi regulator dan penyusun kebijakan yaitu real

Page 21: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

6

earnings management dapat digunakan untuk membatasi kebijakan dalam

manajemen laba akuntansi (Gunny, 2010).

Penelitian (Lambert et al., 2006) menunjukkan bahwa information

asymmetry tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Disisi lain,

(Easley dan O’Hara, 2004) menegaskan bahwa information asymmetry

berperngaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Mengingat bukti empiris

mengenai hubungan information asymmetry dan kinerja perusahaan masih

terbatas serta memberikan hasil yang berbeda, hal ini memberikan peluang

untuk dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara

information asymmetry dan kinerja perusahaan.

B. Perumusan Masalah

Penelitian ini bermaksud untuk menguji bukti empiris mengenai

pengaruh konservatisme, real earnings management dan information

asymmetry terhadap kinerja perusahaan. Permasalahan penelitiannya

adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh konservatisme terhadap return saham?

2. Apakah terdapat pengaruh real earnings management terhadap return

saham?

3. Apakah terdapat pengaruh information asymmetry terhadap return

saham?

Page 22: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan, maka secara

rinci, tujuan penelitian ini sebagai berikut:

a. Menganalisis pengaruh konservatisme terhadap return saham.

b. Menganalisis pengaruh real earnings management terhadap

return saham.

c. Menganalisis pengaruh information asymmetry terhadap return

saham.

2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan, bagi regulator, dan bagi praktisi

keuangan, sebagai berikut:

a. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara

teoritis berupa penambahan pengetahuan mengenai return saham

dengan memberikan bukti empiris yang lebih komprehensif atas

pengaruhnya terhadap konservatisme, real earnings managemen

dan information asymmetry.

b. Bagi regulator

Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan

dan umpan balik bagi regulator untuk mengevaluasi kualitas

pelaporan keuangan perusahaan yang go public di Bursa Efek

Page 23: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

8

Indonesia (BEI) dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Jadi

secara khusus penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi

regulator dalam hal meningkatkan pengawasan terhadap

fleksibilitas kebijakan atas metode dan estimasi akuntansi yang

berlaku. Secara umum, kebijakan atas metode dan estimasi

akuntansi yang diaplikasikan terhadap konservatisme, real

earnings managemet, dan information asymmetry. Perlu dipantau

secara lebih ketat sehingga regulator diharapkan dapat menciptakan

lingkungan kondusif bagi investor agar pasar modal menjadi lebih

stabil dan iklim investasi di Indonesia dapat meningkat.

c. Bagi praktisi Keuangan

Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi secara praktis

bagi para pemakai laporan keuangan terutama dalam menganalisis

dan membuat keputusan investasi kedalam perusahaan melalui

instrumen pasar modal (khususnya saham) secara lebih bijaksana.

Bagi manajemen diharapkan memberikan manfaat khususnya

peningkatan wawasan tentang penggunaan berbagai ukuran dari

konservatisme, real earnings management, dan information

asymmetry. Dengan demikian, manajemen dapat melaporkan

kinerja perusahaan dengan kualitas yang lebih baik dan tidak

menyesatkan para pengguna laporan keuangan.

Page 24: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

Teori yang menjadi landasan penelitian ini dikaji secara berurutan

dimulai dari teori dasar (grand theory), teori level menengah (middle

theory) dan konsep variable. Untuk memudahkan penjabaran teori serta

konsep yang dimaksud, maka dibuatkan kerangka yang menjadi landasan

teori. Secara garis besar, landasan teori dimaksud dapat dilihat pada

Gambar berikut.

Gambar 2.1

Landasan Teori

Grand

Theory

Agency Theory

Jensen and Mecling

(1976)

Middle

Theory

Return Saham

Information

Asymmetry

(Bid-ask Spread)

Konservatisme

(Accrual-Based

Conservatism)

Real Earnings

Management

(Arus Kas

Diskresioner)

Concept

The Value of The Firm Theory

Duran (1952)

Asymmetris

Information Theory

Akerlof (1970)

Signal Theory

Spence (1976)

Page 25: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

10

1. Teori Nilai Perusahaan

Duran (1952) memperkenalkan teori nilai perusahaan yang

dikaitkan dengan teori struktur keuangan. Teori nilai perusahaan

memandang perusahaan sebagai satu set kontrak antara banyak pihak,

dimana struktur keuangan perusahaan mempunyai pengaruh cukup

besar terhadap nilai perusahaan. Ide dari teori nilai perusahaan adalah

pembuat keputusan mempunyai reaksi yang sama maupun berbeda

terhadap perusahaan yang menggunakan utang dalam struktur

modalnya. Struktur modal memiliki tiga komponen, yaitu (1) modal

yang memiliki bunga (utang), (2) modal saham biasa, dan (3) modal

saham preferen. Variabel-variabel yang mempengaruhi nilai

perusahaan adalah biaya modal (cost of capital) dan biaya utang (cost

of debt).

Duran (1952) memperkenalkan nilai perusahaan dengan tiga

pendekatan, yaitu laba bersih (Net Profit Approach), pendekatan

pendapatan operasi bersih (Net Operating Income Approach), dan

pendekatan tradisional (Traditional Approach). Pendekatan pertama

merupakan pendekatan laba bersih memiliki asumsi bahwa biaya

modal saham (cost of equity) dan biaya utang (cost of debt) dianggap

konstan sehingga perusahaan dapat meningkatkan utang. Kenaikan

utang membuat biaya modal rata-rata mengalami penurunan mendekati

biaya utang dan mengalami peningkatan setelah mencapai pada level

tertentu, dan kondisi ini meningkatkan nilai perusahaan. Pendekatan

Page 26: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

11

kedua menggunakan asumsi bahwa biaya rata-rata modal dan biaya

utang tetap sehingga biaya modal mengalami peningkatan sejalan

dengan meningkatnya utang karena risiko yang dihadapi perusahaan

semakin tinggi. Pengambil keputusan tidak mempertimbangkan biaya

modal rata-rata karena konstan sepanjang masa, dan kondisi ini tidak

meningkatkan nilai perusahaan. Pendekatan ketiga memiliki asumsi

bahwa perusahaan mempunyai struktur modal yang optimal ketika

nilai perusahaan maksimum atau struktur modal yang membuat biaya

modal rata-rata menjadi minimum. Kejadian ini bisa terjadi karena

risiko perusahaan sampai level tertentu tidak mengalami perubahan.

Nilai perusahaan mengalami peningkatan, dan sampai pada level

tertentu terjadi struktur modal yang optimal dan selanjutnya akan

menurunkan nilai perusahaan.

Penelitian ini menggunakan teori nilai perusahaan dengan

pertimbangan bahwa (1) konservatisme merupakan konsep kehati-

hatian untuk menjaga agar laba dan aset tidak dinyatakan terlalu tinggi

serta beban dan utang dinyatakan tidak terlalu rendah sehingga laporan

keuangan yang disajikan memiliki kualitas informasi keuangan tinggi

dan selanjutnya akan mempengaruhi nilai perusahaan, (2) real

earnings management, dan information asymmetry juga

mempengaruhi nilai perusahaan.

Page 27: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

12

2. Teori Information Asymmetry

Akerlof (1970) memperkenalkan teori information asymmetry

melalui “The market for lemons”. Akerlof menghubungkan kualitas

dan ketidakpastian serta mengembangkan ide atau gagasan information

asymmetry dengan memberikan contoh pasar mobil bekas. Untuk

memperlihatkan adanya masalah adverse selection dan bagaimana

signaling dapat memberikan solusi, (Akerlof, 1970) menganalisis

pasar mobil bekas di mana keberadaan mobil berkualitas rendah

(istilah lemon) dapat mengganggu kerja pasar dan dapat membuat

keadaan menjadi lebih buruk. Masalah muncul information asymmetry

lebih baik tentang kualitas produk barang yang dijual dibandingkan

dengan pembeli. Kondisi ini dikenal sebagai adverse selection, yaitu

situasi dimana ketika dua atau lebih individu sepakat melakukan

perdagangan, dan salah satu dari individu tersebut kebetulan memiliki

beberapa informasi lain yang tidak dimiliki oleh individu lainnya.

Penjual yang memasok mobil bekas ke pasar (penjual mengetahui

secara rinci seberapa baik atau buruk mobil yang dimiliki) dan pembeli

di pasar (dapat memeriksa mobil, namun pengetahuannya kurang

dibandingkan dengan pengetahuan penjual). Keseimbangan pasar

terjadi ketika permintaan dan penawaran bertemu. Dalam hukum

ekonomi, harga cenderung menurun ketika terdapat kelebihan produk

yang ditawarkan dan kesulitan menjual produk di pasar. Dilihat dari

sisi permintaan, harga merupakan indikasi kualitas rata-rata mobil

Page 28: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

13

yang diperdagangkan. Namun nilai rata-rata dari mobil cenderung

menurun bahkan untuk kualitas mobil yang baik. Karena pembeli tidak

memiliki cara untuk mengetahui apakah mobil yang dibeli berupa

“lemon” (mobil dengan kualitas buruk). Dalam kondisi pasar mobil

bekas, harga rendah mendorong mobil dengan kualitas baik tetap

berada di pasar dan hal ini lebih lanjut menekan permintaan. Jadi

penjual hanya menyisakan mobil kualitas buruk yang ditawarkan

dengan harga lebih rendah. Penjual akan menahan mobil berkualitas

baik. Masalah ini tidak muncul di pasar mobil baru.

Tanpa adanya suatu jaminan kualitas, information asymmetry dan

perbedaan kualitas produk dapat berdampak pada hilangnya pasar

produk tersebut. Karena adanya ketidak-pastian kualitas maka

dipandang perlu memberikan insentif seperti garansi atau jaminan

yang diberikan oleh penjual untuk produk yang dijual, sehingga dapat

memperkecil information asymmetry, karena dengan adanya garansi

ini pembeli memperoleh informasi tambahan bahwa produk tersebut

telah memenuhi standar kualitas tertentu. Ketidak-mampuan sisi

penawaran pasar (yang memiliki informasi yang tersembunyi tentang

kualitas mobil) untuk mengkomunikasikan informasi yang bermakna

kepada pembeli akan merusak potensi perdagangan yang saling

menguntungkan. Keberadaan lemon menghambat berfungsinya pasar.

(Akerlof, 1970) menunjukkan bahwa ketidakmampuan minoritas untuk

mengamankan prospek pekerjaan yang layak, biaya eksternal dari

Page 29: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

14

praktik bisnis tidak jujur, dan kesulitan negara-negara berkembang

membangun pasar modal, semua ini bisa dilihat sebagai manifestasi

dari masalah information asymmetry.

Menurut (Huang dan Skantz, 2008), information asymmetry

setidaknya dapat dilihat dari dua perspektif, yaitu perspektif agensi dan

perspektif struktur pasar mikro. Pertama, dari perspektif agensi,

manajemen sebagai orang dalam dapat menggunakan keuntungan

informasi untuk merugikan pemegang saham luar sebagai sebuah

kelompok. Dalam hal ini manajemen mungkin menggunakan akrual

diskresioner untuk mengurangi laba sebelum skedul pemberian opsi

kompensasi untuk mengurangi harga saham, secara efektif melakukan

transfer kekayaan dari pemegang saham kepada manajemen ketika

akrual diskresioner dan harga saham berada dalam kondisi sebaliknya.

Secara umum, information asymmetry meningkat karena

pengungkapan perusahaan menjadi kurang kredibel, sehingga biaya

transaksi lebih tinggi, pasar menipis (thinner markets), dan likuiditas

lebih rendah.

Kedua, dari perspektif struktur pasar mikro, information

asymmetry terwujud ketika pelaku pasar memiliki informasi pribadi

yang superior (informed trader) dibandingkan dengan pelaku pasar

yang tidak atau kurang memiliki informasi (uninformed trader).

Informed trader biasanya tidak dipandang sebagai orang dalam

(insider) melainkan individu yang memperoleh informasi pribadi

Page 30: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

15

melalui kegiatan pencairan informasi dengan biaya mahal. Informed

traders akan terlibat dalam pencairan informasi pribadi untuk

memperoleh keuntungan melalui perdagangan dengan uniformed

traders, jika manfaat yang diharapkan melebihi biaya perolehan

informasi pribadi. Information asimmetry antara informed trades dan

uniformed trades ada bahkan di pasar yang efisien.

Dalam kasus pasar modal, ide dasar teori information asymmetry

bahwa manajemen perusahaan akan menerbitkan saham tinggi dan

membeli saham ketika harga saham murah, karena pihak lain tidak

memiliki informasi tersebut.

Alasan penilitian ini menggunakan teori information asymmetry

karena information asymmetry akan mempengaruhi (1) harga saham

yang terjadi di bursa dipengaruhi faktor informasi dan (2) adanya

kebijakan pemerintah yang mempengaruhi lingkungan bisnis.

3. Teori Signal

Teori signal diperkenalkan oleh Spence (1973). Dalam

penelitiannya mengenai pasar tenaga kerja dihubungkan dengan

indicator ekonomi. Pada pasar tenaga kerja, terdapat information

asymmetry antara pemberi kerja dan pelamar tenaga kerja. Spence

memodelkan hiring tenaga kerja sebagai keputusan investasi dalam

kondisi tidak pasti. Pemberi tenaga kerja merasa tidak yakin dengan

kemampuan produktif tenaga kerja pada saat pertama kali diterima

bekerja, bahkan juga setelah tenaga kerja bekerja dalam periode

Page 31: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

16

kontrak. Karena pemberi kerja tidak dapat membedakan secara jelas

keahlian potensial tenaga kerja maka ini merupakan signal. Pemberi

kerja membutuhkan waktu untuk menilai kemampuan produktif tenaga

kerja dengan memberikan kesempatan kepada tenaga kerja untuk

belajar dan pelatihan khusus.

Ross (1977) menghubungkan teori signal dengan masalah

information asymmetry antara manajemen dan investor, mengenai

struktur kapital perusahaan ditentukan oleh signal insentif dari

manajemen perusahaan. Manajemen dengan keuntungan informasi

memiliki insenif untuk memberi signal informasi pribadi melalui

pilihan tingkat utangnya. Perusahaan dengan arus kas yang diharapkan

lebih rendah merasa lebih mahal untuk menganggung tingkat utang

yang lebih tinggi (karena kebangkutan lebih mungkin terjadi)

dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan dengan arus kas yang

diharapkan rendah menemukan kemungkinan kebangkrutan lebih

tinggi. Dengan demikian, perusahaan bernilai tinggi dapat memberikan

signal informasi ini ke pasar dengan melakukan utang dalam jumlah

besar.

Ide atau gagasan teori information asymmetry bahwa eksekutif

puncak perusahaan yang mempunyai informasi bawaan (inner)

memiliki motif untuk mentransfer pengetahuannya kepada investor

luar, sehingga harga saham naik. Namun, manajemen tidak bisa hanya

mengumumkan kabar baik kepada investor, karena kemungkinan

Page 32: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

17

menghadapi kecurigaan. Pengumuman informasi akuntansi dapat

memberikan signal bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik

di masa mendatang (berita baik) sehingga investor tertarik melakukan

perdagangan saham dan dapat meningkatkan aktivitas volume

perdagangan.

Alasan penelitian ini menggunakan teori signal adalah bahwa

setiap aksi korporasi yang dibuat perusahaan memberikan makna bagi

pihak luar. Makna yang diberikan oleh informasi tersebut dikenal

umum sebagai signal. Dapat berupa signal positif ataupun signal

negatif, yang diikuti dengan reaksi pasar. Jika signal positif, pasar

bereaksi sehingga meningkatkan harga saham yang selanjutnya

mempengaruhi kinerja perusahaan. Selanjutnya peningkatan nilai

saham mencerminkan peningkatan kinerja perusahaan, dalam hal ini

return saham, tingkat pengembalian ekuitas dan laba per saham akan

meningkat. Variabel yang mempengaruhi signal adalah kualitas

informasi yang diberikan oleh perusahaan (Manurung, 2012).

4. Teori Agensi

Teori agensi diperkenalkan oleh Jansen dan Meckling (1976). Ide

teori ini adalah adanya pemisahan antara kepemilikan dan

pengendalian perusahaan. Teori agensi menyatakan bahwa ada

hubungan keagenan sebagai suatu kontrak antara manajemen selaku

agen dengan pemilik sebagai principal perusahaan. Hubungan kerja

antara pihak yang memberi wewenang (principal) yaitu pemegang

Page 33: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

18

saham dengan pihak yang menerima wewenang (agen) yaitu

manajemen, dalam bentuk kontrak kerjasama disebut “Nexus Of

Contract”. Principal memberikan kewenangan dan otoritas kepada

pihak agen untuk menjalankan perusahaan demi kepentingan pemiliki

atau principal. Kesepakatan antara principal dan agen diharapkan

dapat memaksimalkan utilitas principal dan dapat memuaskan serta

menjamin agen untuk dapat menerima insentif dari hasil aktivitas

pengelolaan perusahaan.

Agen selaku manajemen adalah pihak yang mengelolah

perusahaan sehingga mengetahui informasi internal lebih banyak

tentang perusahaan dibandingkan dengan principal (Jansen dan

Meckling, 1976). Oleh karena itu manajemen harus memberikan

informasi mengenai kondisi perusahaan kepada pemilik (principal),

namun informasi yang disampaikan manajemen terkadang tidak sesuai

dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya karena manajemen

cenderung melaporkan sesuatu dengan prioritas memaksimalkan

utilitasnya. Kondisi inilah yang menimbulkan information asymmetry,

yaitu terjadi kensenjangan yang disebabkan adanya kepentingan yang

berbeda, sehingga sering menimbulkan konflik kepentingan antara

principal dan agen. Konflik kepentingan antara manajemen dan

investor dapat menyebabkan alokasi sumber daya perusahaan tidak

optimal. Sebagaimana dinyatakan oleh (Lambert, 2001), teori agensi

mengevaluasi dampak dari konflik kepentingan antara principal dan

Page 34: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

19

agen karena (1) kelalaian oleh agen, (2) pengalihan sumber daya oleh

agen dan principal dan (3) perbedaan horizon waktu antara agen dan

principal, dan (4) perbedaan risk aversion dari agen dan principal.

Penelitian ini menggunakan teori agensi dengan pertimbangan

bahwa (1) dilihat dari sumber pendanaan, maka pendanaan eksternal

perusahaan berasal dari utang dan saham, dan (2) dilihat dari teori

organisasi ada tiga pihak yang sangat terkait dalam perusahaan, yaitu

agen selaku pengelolah, invenstor selaku pemberi pinjaman dan

pemilik selaku penyetor modal atau dana ke perusahaan. Persoalan

yang timbul terkait dengan agen adalah masalah antara agen dengan

investor dan agen dengan pemilik. Dalam hal ini pihak manajemen

yang mengelola perusahaan selaku agen berperan dalam penentuan

kinerja perusahaan.

Manajemen melalui kebijakannya dapat menggunakan metode

akuntansi dan estimasi akuntansi yang diperolehkan oleh standar

akuntansi keuangan, berperan dalam penentuan konservatisme, real

earnings management, dan information asymmetry. Investor sangat

berkepentingan dengan kualitas informasi yang tergantung pada

konservatisme akuntansi, real earnings management dan information

asymmetry. Investor menyadari bahwa manajemen akan membuat

keputusan yang bertentangan dengan kepentingan terbaik dari investor.

Pemilik juga berkepentingan dengan, konservatisme akuntansi dalam

real earnings management dalam usaha untuk memaksimalkan

Page 35: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

20

kepentingannya. Disisi lain, agen juga memiliki perilaku untuk

kepentingan diri sendiri.

5. Konservatisme

a. Konsep Konservatisme

Asumsi konsep konservatisme bahwa perusahaan menghadapi

ketidak-pastian ekonomi di masa depan, sehingga perlu kehati-

hatian untuk mengukur dan mengakui pendapatan, beban, aset dan

utang. Konservatisme merupakan reaksi yang memerlukan

pertimbangan sehat (prudent reaction) dalam menghadapi

ketidakpastian yang melekat pada perusahaan untuk mencoba

memastikan bahwa ketidakpastian dan risiko yang inheren dalam

lingkungan bisnis sudah cukup dipertimbangkan (Givoly dan

Hayn, 2000). Ketika kinerja perusahaan menunjukan ketidak-

pastian, prinsip konservatisme dapat menyebabkan aset bersih

terlalu rendah, dan hal ini bertentangan dengan karakteristik

kualitatif penyajian jujur (faithful representation) (Wang, 2013).

Menurut McConnell (2011), anggota Dewan IASB, pada tahun

2010 Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB) merevisi

kerangka konseptual dan menolak konsep konservatisme dan

kehati-hatian (prudence) dengan alasan konsep-konsep ini sudah

tidak sesuai dengan netralitas, salah satu aspek dari penyajian jujur

(faithful representation). Peringatan untuk berhati-hati (prudence)

kemungkinan akan menyebabkan bias. Suatu penyajian jujur

Page 36: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

21

adalah lengkap, netral dan bebas dari kesalahan. Informasi akan

lengkap jika pengguna dapat memahami fenomena yang sedang

digambarkan. Hal ini mungkin memerlukan deskripsi dan

penjelasan serta gambaran numeric. Informasi akan netral jika

dalam pemilihan atau penyajian tanpa menimbulkan bias. Dengan

kata lain, tidak sengaja dilebih-lebihkan. Informasi netral tidak

berarti informasi yang tidak berdampak pada keputusan. Demikian

juga, bebas dari kesalahan dalam proses yang digunakan untuk

menghasilkan informasi dan tidak ada kesalahan dalam deskripsi.

IASB (2010) yang telah menghapuskan prinsip konservatisme

dari kerangka dasar akuntansi sebenarnya tidak menghilangkan

konservatisme secara menyeluruh. Bentuk kehati-hatian yang

dihilangkan dari kerangka kerja konseptual dan pelaporan

keuangan merupakan bentuk konservatisme tanpa syarat

(unconditional conservatism), bukan konservatisme bersyarat

(conditional conservatism) (Andre et al., 2013). Hal ini dipertegas

oleh (Beaver dan Ryan, 2005) bahwa adanya hubungan negatif

antara konservatisme tanpa syarat (unconditional conservatism).

Dari perspektif konseptual, kerangka IASB dan IFRS

mempromosikan konservatisme bersyarat dan membatasi

konservatisme bersyarat dan tanpa syarat dari pelaporan keuangan

tergantung dari aplikasi dan pengakuan dari prinsip-prinsip ini.

Page 37: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

22

Beaver dan Ryan (2005) menjelaskan bahwa konservatisme

dibedakan menjadi konservatisme tidak bersyarat (unconditional

conservatism) dan konservatisme bersyarat (conditional

conservatism). Unconditional conservatism disebut juga ex post ex

ante atau news independent dan conditional conservatism disebut

ex post ex ante atau news dependent. Unconditional conservatism

terjadi ketika nilai buku aset bersih ditetapkan terlalu rendah

karena perusahaan melakukan pembebanan segera atas beban riset

dan pengembangan, beban pemasaran (iklan) atau penggunaan

metode pengalokasian bersifat akselerasi (beban penyusutan

dengan metode double declining method. Konservatisme jenis ini

menghasilkan laba persisten dalam jangka panjang karena

manajemen melakukan kebijakan akuntansi yang relatif konsisten.

Unconditional conservatism merupakan akuntansi

konservatisme yang berhubungan dengan laporan posisi keuangan

sehingga disebut juga balance sheet conservatism. Conditional

conservatism merupakan perbedaan waktu pengakuan berita baik

dan berita buruk yang disebut asimetris ketepatan waktu.

Conditional conservatism disebut juga sebagai earnings

conservatism. Konservatisme bersyarat merupakan agresivitas

yang lebih besar dalam pengakuan berita buruk dibandingkan

pengakuan kabar baik dan dianggap sebagai karakteristik kualitatif

utama pelaporan keuangan.

Page 38: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

23

Beaver (2012) menemukan bukti bahwa konservatisme

bersyarat digunakan oleh perusahaan-perusahaan U.S dan

permintaan untuk akuntansi konservatif terus meningkat. Selain

itu, (Ball et al., 2000) menemukan bukti bahwa konservatisme

terjadi pada perusahaan-perusahaan di beberapa Negara lain,

dimana tingkat konservatisme tergantung pada berbagai faktor

kelembagaan.

Di Indonesia, Penghapusan konservatisme pada Prinsip Dasar

Penyusutan dan penyajian Laporan Keuangan dan digantikan

dengan pertimbangan sehat (prudence). Hal ini sesuai dengan

PSAK No. 25 par. 10, tentang Kebijakan Akuntansi, Perubahan

Estimasi Akuntansi, dan kesalahan yang menyatakan bahwa dalam

hal tidak ada PSAK yang secara spesifik berlaku untuk transaksi,

peristiwa atau kondisi lain, maka manajemen mengunakan

pertimbangannya dalam mengembangkan dan menerapkan suatu

kebijakan akuntansi yang menghasilkan informasi yang relevan,

dan andal. Andal yang dimaksud adalah (1) menyajikan secara

jujur posisi keuangan. Kinerja keuangan, dan arus kas, (2)

mencerminkan substansi ekonomi transaksi, peristiwa, atau kondisi

lainnya, dan bukan hanya bentuk hukum, (3) netral, yaitu bebas

dari bias, (4) pertimbangan sehat, dan (5) lengkap dalam semua hal

yang material.

Page 39: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

24

Selanjutnya penerapan konservatisme bersyarat di Indonesia

diterapkan secara parsial. PSAK 14, Par.09 tentang Persediaan

menyatakan bahwa persediaan diukur berdasarkan biaya perolehan

atau nilai realisasi bersih neto, mana yang lebih rendah. Juga

PSAK 16, Par.61-62 tentang Aset Tetap menyatakan bahwa

metode penyusutan yang digunakan mencerminkan ekspektasi pola

pemakaian manfaat ekonomi masa depan aset oleh entitas, dan

perubahan metode penyusutan diperlakukan sebagai perubahan

estimasi akuntansi sesuai dengan PSAK 25. PSAK 19 Par.08

tentang Aset Tidak Berwujud menyatakan bahwa amortisasi

merupakan alokasi sistematis jumlah tersusutkan aset tak berwujud

selama umur manfaatnya. Demikian juga PSAK 48, Par.09 tentang

penurunan Nilai Aset menyatakan bahwa pada setiap akhir periode

pelaporan, entitas menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami

penurunan nilai. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, maka

entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Berdasarkan

penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa konservatisme

di Indonesia masih dianggap perlu meskipun telah digantikan

dengan pertimbangan sehat (prudunce).

Dewan Standar Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (2012)

memandang pertimbangan sehat (prudence) sebagai bagian dari

karakteristik kualitatif Laporan Keuangan. Pertimbangan sehat

mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan perkiraan

Page 40: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

25

dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aset atau penghasilan tidak

dinyatakan terlalu tinggi (tidak melebihi nilai wajar) dan liabilitas

atau beban tidak dinyatakan terlalu rendah (tidak dibawah nilai

wajar).

Sebagai contoh, penyusun laporan keuangan adakalanya

menghadap ketidak-pastian peristiwa dan keadaan tertentu, seperti

ketertagihan piutang yang diragukan, perkiraan masa manfaat

pabrik serta peralatan, dan tuntutan atas jaminan garansi yang

mungkin timbul. Ketidakpastian semacam itu diakui dengan

mengungkapakan hakekat serta tingkatnya dan dengan

menggunakan pertimbangan sehat (prudence) dalam penyusunan

laporan keuangan (Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian

Laporan Keuangan). Namun demikian, DSAK-IAI (2012) tidak

memperkenankan penggunaan pertimbangan sehat untuk

membentuk cadangan tersembunyi atau melakukan penyisihan

berlebihan, sengaja menetapkan aset atau penghasilan lebih rendah

atau mencatat liabilitas atau beban lebih tinggi, sehingga laporan

keuangan memiliki kualitas tidak netral dan kurang andal.

b. Definisi Konservatisme

Secara tradisional, konservatisme akuntansi didefinisikan

sebagai “anticipate no profit, but anticipate all losses”. (Bliss,1924

dalam Watt, 2003:208). Anticipating no profit berarti tidak

mengakui keuntungan sebelum ada verifikasi klaim yang sah

Page 41: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

26

terhadap pendapatan yang menghasilkan keuntungan. Ini berarti

konservatisme dalam bentuk ekstrim karena tidak boleh mengakui

keuntungan, namun mengakui setiap kerugian meskipun belum

direalisasi. Jadi keuntungan hanya akan diakui pada saat telah

direalisasi dan sampai adanya klaim yang sah terhadap

keuntungan tersebut.

Basu (1997) mendefinisikan konservatisme dalam akuntansi

sebagai kecenderungan akuntan yang mensyaratkan derajat

verifikasi yang lebih tinggi untuk mengakui kabar baik sebagai hal

yang menguntungkan dibandingkan dengan mengakui kabar buruk

sebagai hal yang merugikan. Konsep ini memiliki insentif untuk

melindungi investor karena dapat mengurangi dampak negatif dan

information asymmetry antara manajemen dan investor. Sebagai

contoh, akuntansi mengakui penurunan nilai aset sebagai respon

kabar buruk, Namun tidak dinaikan kembali ketika ada respon

kabar baik. Dengan kata lain, konservatisme menghasilkan

probabilitas lebih tepat waktu untuk pengakuan berita buruk

dibandingkan dengan berita baik.

Menurut Watts (2003), konservatisme sebagai asimetri dalam

kebutuhan verifikasi keuntungan dan kerugian. Ini berarti bahwa

ada perbedaan dalam kebutuhan untuk mengakui keuntungan dan

kerugian. Semakin besar perbedaan derajat verifikasi yang

diperlukan untuk mengakui keuntungan dibandingkan dengan

Page 42: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

27

kerugian, semakin besar konservatisme. Konsekuensi penting dari

perlakuan asimetri konservatisme tentang keuntungan dan kerugian

adalah nilai aset bersih yang dinilai kurang secara terus-menerus.

Regulator pasar modal, penyusun standar dan akademisi

mengkritik konservatisme karena laba dalam periode berjalan

dinilai kurang dapat menyebabkan laba di masa depan lebih tinggi

karena adanya beban di masa depan yang dinilai kurang. Dengan

kata lain, konservatisme merupakan teknik kehati-hatian, dalam

arti melaporkan aset dan pendapatan tidak melebihi nilai wajarnya

dan melaporkan kewajiban dan beban tidak dibawah nilai

wajarnya.

Watts (2003) menjelaskan beberapa manfaat yang diberikan

oleh konsep konservatisme. Pertama, konservatisme merupakan

mekanisme kontrak yang efisien, dalam arti memberikan kontribusi

untuk memaksimalkan nilai perusahaan, karena membatasi

oportunisme manajerial dan mencegah bias manajerial.

Konservatisme membatasi oportunistik manajemen dalam hal

pembayaran kompensasi atau bonus untuk diri sendiri atau

pembayaran dividen bagi pihak lain seperti pemegang saham.

Kedua, konservatisme membatasi biaya litigasi yang mungkin

lebih ketika perusahaan melebih-lebihkan laba dan aset bersih.

Ketiga, konservatisme mengurangi nilai sekarang dari pajak

perusahaan, karena penghasilan kena pajak dan laba yang

Page 43: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

28

dilaporkan umumnya terkait. Keempat, konservatisme dapat

mengurangi biaya politik untuk pembuat standar dan regulator dari

kritik jika jika perusahaan melebih-lebihkan pendapatan atau aset

bersih. Menurut (Lara et al., 2014), konservatisme membatasi

manipulasi laba, memberikan kontribusi untuk peningkatan

pengungkapan, dan peningkatan efisiensi investasi.

Zhang (2002), konservatisme akuntansi terjadi ketika

perusahaan memilih metode dan estimasi akuntansi dengan

menjaga nilai buku aset bersih agar tetap rendah. Interaksi antara

akuntansi konservatif, investasi dan laba merupakan penjelasan

yang terbaik untuk kasus akuntansi persediaan LIFO karena

interaksi efek dollar adalah transparan dalam pengungkapan

cadangan LIFO. Akuntansi LIFO menghasilkan persediaan dengan

jumlah lebih rendah di laporan posisi keuangan dibandingkan

dengan FIFO atau metode biaya rata-rata jika harga persediaan

meningkat di masa lalu. Hal ini menjadi lebih konservatif

dibandingkan jika terjadi kondisi kenaikan harga persediaan. Laba

tidak berpengaruh oleh LIFO jika nilai persediaan tidak berubah

selama periode laba, harga pokok penjualan adalah sama dengan

pembelian dalam periode tersebut, seperti halnya dengan FIFO.

Menurut cadangan LIFO, perbedaan akumulasi antara laba

dengan FIFO dan laba dengan LIFO tidak terpengaruh.

Namun, jika nilai persediaan meningkat, baik melalui pertumbuhan

Page 44: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

29

fisik persediaan atau perubahan harga persediaan, laba menjadi

lebih rendah dengan LIFO. Dengan demikian, cadangan LIFO

meningkat. Jika nilai persediaan mengalami penurunan (sehingga

biaya persediaan LIFO lebih rendah berpengaruh ke harga pokok

penjualan), laba menjadi lebih tinggi dengan LIFO. Dengan

demikian, jika cadangan LIFO menurun dan laba meningkat

sebagai akibat dari fenomena nyata, penurunan nilai persediaan.

Namun, saat ini DSAK-IAI (2012) telah mengeluarkan dari

standar akuntansi keuangan perhitungan biaya perolehan

persediaan dengan menggunakan LIFO sejak 1 Januari 2008. Hal

ini sesuai dengan PSAK 14 tentang Persediaan Par. 24 yang hanya

memperkenankan perhitungan biaya perolehan dengan

menggunakan rumus biaya masuk pertama keluar pertama (FIFO)

atau rata-rata tertimbang.

Fenomena yang sama juga terjadi dalam bentuk akuntansi

konservatisme lainnya. Menurut Penman dan Zhang (2002),

penyusutan dipercepat (yang melaporkan nilai aset bersih yang

lebih rendah) tidak memiliki pengaruh terhadap laba jika aset

berwujud tidak tumbuh, tetapi mengurangi laba (dan menciptakan

cadangan tersembunyi) jika investasi dalam aset meningkat, ceteris

paribus. Jika investasi menurun, akselerasi depresiasi menciptakan

laba melalui likuidasi cadangan tersembunyi. Pembebanan segera

atas pengeluaran riset dan pengembangan (R&D) dan iklan

Page 45: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

30

merupakan hal konservatif, tetapi tidak mempengaruhi laba

dibandingkan dengan melakukan kapitalisasi dan amortisasi

pengeluaran jika pengeluaran tidak tumbuh. Namun, peningkatan

investasi riset dan pengembangan (R&D) dan iklan dengan

membebankan segera akan menekan laba, dan memperlambat

peningkatan pendapatan.

Beaver dan Ryan (2000) merumuskan sebagai perbedaan yang

persisten antara nilai pasar dan nilai buku yang berbeda dari

perbedaan temporer karena adanya keuntungan dan kerugian

ekonomi diakui dalam nilai buku secara bertahap dari waktu ke

waktu. Pengakuan lebih awal perubahan nilai wajar asset

keuangan, dan rugi penurunan nilai akan memberikan kesalahan

ukuran dalam pelaporan keuangan, tidak hanya karena salah

prediksi dan pertimbangan manajerial, namun juga karena secara

potensial disebabkan oleh asumsi sederhana dalam kontak yang

tidak lengkap.

c. Ukuran Konservatisme

Penelitian ini mengukur konservatisme bersyarat dengan

menggunakan metode konservatisme yaitu accrual-based

conservatism. Dasar pertimbangan menggunakan pengukuran ini,

bahwa dalam menghadapi ketidakpastian, ide untuk mendukung

prinsip konservatisme adalah karena (1) adanya sikap pesimistis

dianggap perlu untuk menetralkan sikap optimis manajemen dan

Page 46: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

31

(2) penilaian aset dan laba yang berlebihan jauh lebih berbahaya

dibandingkan dengan penilaian yang kurang (Hendriksen dan Van

Breda, 1992).

Ball dan Shivakumar (2006) Peran akuntansi akrual dalam

akuntansi konservatif adalah pengakuan tepat waktu atas

keuntungan dan kerugian, terutama kerugian. Kerugian cenderung

diakui pada waktu terjadinya kerugian (non-cash basis) sehingga

menyebabkan laba menurun, sedangkan keuntungan ekonomi

biasanya diakui saat keuntungan sudah benar-benar terjadi, Jadi

keuntungan ekonomi diakui atau dihitung berdasarkan cash-basis.

Indikasi adanya penerapan konservatisme dapat dilihat melalui

adanya akrual negatif (net income lebih kecil daripada arus kas

operasi) yang konsisten terjadi selama beberapa tahun. Givoly dan

Hayn (2000) membagi akrual menjadi dua yaitu operating accrual

dan non-operating accrual. Operating accrual muncul dalam

laporan keuangan sebagai hasil dari kegiatan operasional

perusahaan, sedangkan non-operating accrual merupakan jumlah

akrual yang muncul di luar hasil kegiatan operasional perusahaan.

Givoly dan Hayn (2000) memperkenalkan metode akrual

untuk mengukur konservatisme dan menegaskan bahwa tanda dan

besaran akrual dari waktu ke waktu menunjukkan terjadinya

konservatisme, dimana konservatisme menghasilkan akrual negatif

terus menerus. Akrual yang dimaksud adalah perbedaan antara laba

Page 47: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

32

bersih sebelum depresiasi atau amortisasi dan arus kas kegiatan

operasi. Semakin besar akrual negatif maka semakin konservatif,

karena konservatisme menunda pengakuan pendapatan dan

mempercepat pengeluaran biaya. Sedangkan penggunaan laba

sebagai ukuran konservatisme disebabkan oleh terjadinya

perubahan dari laba negatif periode sekarang menjadi laba positif

pada periode berikutnya.

6. Real Earnings Management

a. Konsep Real Earnings Management

Manajemen laba terjadi ketika manajemen menggunakan

pertimbangan (judgement) dalam menyusun laporan keuangan dan

penyusunan transaksi-transaksi untuk mengubah laporan keuangan,

sehingga menyesatkan stakeholders tentang kinerja ekonomi

perusahaan atau untuk mempengaruhi hasil yang berkaitan dengan

kontrak yang sangat bergantung pada angka akuntansi (Healy dan

Wallen, 1999). Mekanisme manajemen laba dapat dikelompokkan

dalam tiga cara, yaitu (a) manajemen akrual (b) manajemen

aktivitas riil, dan (c) pergeseran klasifikasi.

Menurut (Healy, 1999), perusahaan melakukan manajemen

akrual dengan sengaja salah melaporkan laba menggunakan

fleksibilitas yang diperkenankan oleh standar keuangan untuk

mengubah laba yang dilaporkan tanpa mengubah arus kas masa

lalu yang mendasarinya. Manajemen akrual menggunakan pilihan

Page 48: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

33

akuntansi sesuai dengan prinsip akuntansi berlaku umum dengan

mencoba mengaburkan atau menutupi kinerja ekonomi yang

sebenarnya (Dechow dan Skinner, 2000). Real earnings

management mempengaruhi langsung arus kas. Perusahaan

melakukan real earnings management dengan menstruktur

peristiwa ekonomi dengan merubah arus kas yang mendasarinya.

Gunny (2010), manajemen akrual tidak dilakukan dengan

mengubah kegiatan operasi yang mendasari perusahaan, tetapi

dilakukan melalui pilihan metode akuntansi yang digunakan untuk

mewakili kegiatan tersebut, dan sebaliknya, real earnings

management mengakibatkan perubahan operasi yang mendasari

perusahaan dalam upaya untuk meningkatkan laba periode saat ini.

Manajemen memilih menggunakan real earnings management

dibandingkan manajemen akrual dengan beberapa alasan. Pertama,

pilihan akuntansi agresif ex post yang berhubungan dengana akrual

berada pada risiko tinggi bagi pengawasan securities and exchange

commission (SEC) dan class action litigation. Kedua, perusahaan

mungkin memiliki fleksibilitas terbatas untuk mengelola akrual.

Sebagai contoh, manajemen akrual dibatasi oleh operasi bisnis dan

manipulasi akrual dalam tahun-tahun sebelumnya. Ketiga,

manajemen akrual harus dilakukan pada akhir tahun fiskal atau

kuartal, dan manajemen menghadapi ketidakpastian sebagaimana

perlakuan akuntansi auditor akan memungkinkan pada saat itu.

Page 49: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

34

Keputusan operasi dikendalikan oleh manajemen, sedangkan

pilihan akuntansi tunduk pada pengawasan auditor. Di sisi lain,

manajemen dapat memilih manajemen riil karena manajemen

akrual terjadi setelah akhir tahun fiskal ketika kebutuhan

manajemen laba adalah yang paling pasti, sementara keputusan

manajemen riil harus dilakukan sebelum akhir tahun fiskal.

Menurut Roychowdhury (2006), real earnings management

menyebabkan pengaruh jangka panjang terbesar terhadap

perusahaan sehingga manajemen lebih bersedia memanipulasi laba

melalui aktivitas riil dibandingkan memanipulasi akrual. Dilain

pihak, Hashemi dan Rabiee (2011) menyatakan bahwa hubungan

antara real earnings management dan manajemen laba akuntansi

bersifat komplementer dan manajemen melakukan real earnings

management sebelum melakukan manajemen laba akrual.

Penelitian di Indonesia yang dilakukan oleh Challen dan

Siregar (2012) membuktikan bahwa manajemen dapat

menggunakan baik manajemen laba akrual maupun real earnings

management sebagai substitusi (alternatif). Ketika manajemen

tidak dapat menggunakan manajemen laba akrual untuk

meningkatkan kinerja perusahaan karena perusahaannya diaudit

oleh auditor spesialis industri, maka manajemen menggantinya

dengan menggunakan manipulasi kegiatan riil untuk mencapai

target laba yang diinginkan. Hasil ini tercermin pada presentase

Page 50: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

35

persediaan dan piutang dagang terhadap total aset perusahaan

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba

melalui manipulasi aktivitas riil.

Pergeseran klasifikasi merupakan metode yang relatif murah

bagi manajemen laba. Pertama, tidak seperti manajemen akrual

atau manajemen laba riil, tidak ada penyelesaian (settling-up) di

masa depan untuk manajemen laba di masa lalu. Jika manajemen

memutuskan untuk meningkatkan laba dengan menggunakan

peningkatan laba akrual, maka harus dilakukan pembalikan

(reverse). Pembalikan akrual ini mengurangi laba yang dilaporkan

di masa depan. Jika manajemen memutuskan untuk meningkatkan

laba dengan real earnings management, seperti mengurangi beban

penelitian dan pengembangan, maka ini mungkin mengarah ke

proyek-proyek yang menghasilkan laba lebih sedikit dan

mengurangi laba di masa depan. Sebaliknya, pergeseran klasifikasi

hanya melaporkan beban yang berulang (seperti beban administrasi

dan umum, beban pemasaran) kedalam klasifikasi tidak berulang

dengan item khusus dalam laporan laba rugi, yang tidak memiliki

implikasi untuk laba rugi di masa depan. Kedua, karena klasifikasi

pergeseran tidak mengubah laba bersih, maka berpotensi

kurangnya pengawasan oleh auditor dan regulator dibandingkan

manajemen laba yang mengubah laba bersih.

Page 51: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

36

b. Definisi Real Earnings Management

Schipper (1989), peneliti pertama yang memasukkan real

earnings management dalam definisi manajemen laba.

Sebagaimana ditunjukkan Schipper dalam definisinya, bahwa

manajemen laba merupakan intervensi yang disengaja dalam

proses pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan untuk

memperoleh beberapa keuntungan pribadi. Ekstensi minor dari

definisi ini mencakup manajemen laba riil yang dilakukan melalui

waktu keputusan investasi atau pembiayaan untuk mengubah laba

yang dilaporkan atau beberapa bagian dari hal tersebut.

Ewert dan Wagenhofer (2005) mendefinisikan real earnings

management sebagai perubahan waktu atau strukturisasi transaksi

bisnis rill untuk merubah laba, dimana perubahan transaksi riil

menyimpang dari rencana kegiatan optimal dan membebankan

biaya riil bagi perusahaan.

Menurut Roychowdhury (2006), manajemen laba melalui

aktivitas riil merupakan penyimpangan dari aktivitas operasi

normal perusahaan yang dimotivasi oleh keinginan manajemen

untuk memberikan pemahaman yang salah kepada stakeholders

bahwa tujuan pelaporan keuangan tertentu telah dicapai melalui

ativitas operasi normal perusahaan. Menurut Gunny (2010), real

earnings management merupakan suatu tindakan yang dilakukan

oleh manajemen untuk mengubah waktu atau struktur transaksi

Page 52: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

37

operasi, investasi dan/atau pembiayaan dalam upaya untuk

mempengaruhi output dari sistem akuntansi. Kegiatan real

earnings management sebagai tindakan yang bertujuan untuk

mengubah laba yang dilaporkan dalam arah tertentu, yang dapat

dicapai dengan mengubah waktu atau menstruktur transaksi

operasi, investasi, atau pembiayaan, dan memiliki konsekuensi

bisnis sub-optimal.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut diatas, maka dapat

disimpulkan bahwa real earnings management merupakan

tindakan manajemen yang disengaja dengan mengubah waktu atau

menstruktur transaksi operasi, investasi, atau pembiayaan dengan

tujuan untuk menyatakan laba tidak sesungguhnya.

c. Ukuran Real Earnings Management

Xu et al. (2007) mengelompokkan bentuk real earnings

management berdasarkan aktivitas, yaitu (1) Aktivitas operasi dan

investasi meliputi pengeluaran diskresioner (termasuk beban riset

dan pengembangan, beban umum dan administrasi), produksi,

persediaan dan penjualan, penjualan aset jangka panjang,

strukturisasi transaksi investasi dengan mengambil manfaat

alternatif pilihan akuntansi, dan (2) Aktivitas pembiayaan meliputi

pembelian kembali saham, opsi saham, instrument keuangan

(termasuk hedges dan debt-equity swaps) dan strukturisasi

transaksi pembiayaan dengan mengambil manfaat alternatif pilihan

Page 53: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

38

akuntansi. Penelitian ini memfokuskan pada pengukuran tingkat

normal aktivitas operasi, yaitu arus kas diskresioner.

Real earnings management dapat dilakukan dengan

menggunakan arus kas operasi (Roychowdhury, 2006). Arus kas

operasi merupakan arus kas operasi yang ada pada laporan arus

kas. Menurut (Cohen dan Zarowin, 2010), perusahaan melakukan

pengelolaan penjualan di sekitar SEO dalam rangka menaikkan

laba yang dilaporkan dengan cara memberikan diskon dan

persyaratan kredit lunak. Manipulasi penjualan mengacu pada

perilaku manajemen yang mencoba untuk meningkatkan penjualan

selama tahun berjalan dalam upaya untuk meningkatkan penjualan

selama tahun berjalan dalam upaya untuk meningkatkan laba yang

dilaporkan (Gunny, 2010). Hal ini dapat dilakukan dengan

memberikan diskon harga atau memberikan persyaratan kredit

yang lebih lunak menjelang akhir tahun dalam upaya untuk

mempercepat penjualan dari tahun fiskal berikutnya ke tahun

berjalan. Jadi manajemen bersedia mengorbankan keuntungan

masa depan untuk mencatat penjualan tambahan periode berjalan.

Hal ini menyebabkan arus kas bersih dari aktivitas operasi

lebih rendah dari level normalnya dan menyebabkan arus kas

operasi abnormal negatif. Semakin rendah nilai arus kas operasi

abnormal maka semakin tinggi laba yang dilaporkan.

Page 54: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

39

7. Information Asymmetry

a. Konsep Information Asymmetry

Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan investor

dalam melakukan investasi pada saham adalah likuiditas saham

(Akram, 2014), (Fathi et al., 2013), (Nahandi et al., 2012),

(Amihud dan Mendelson, 1986). Lukuiditas saham merupakan

kemampuan saham diperdagangkan di pasar modal dengan selisih

harga terkecil dan dalam waktu minimum (Akram, 2014). Menurut

(Nahandi et al., 2012), likuiditas saham mencerminkan

kemungkinan semakin cepat menjual saham dengan harga yang

rendah maka semakin likuid.

Surat berharga yang memiliki transaksi setiap hari dan

berulang memliki lukuiditas yang lebih dengan risiko yang rendah.

Saham yang kurang likuid kurang menarik bagi investor. Kecuali

saham memberikan manfaat yang lebih bagi pemilik. Liu (2006)

mendefinisikan lukiditas sebagai kemampuan menghubungkan

sejumlah besar surat berharga dengan biaya yang rendah, cepat,

dan perubahan harga yang rendah.

b. Definisi Information Asymmetry

Menurut (Jensen dan Meckling, 1976) dalam (Rahmawati,

2006) menambahkan bahwa jika kedua kelompok agen dan

principal tersebut adalah orang-orang yang berupaya

memaksimalkan utilitasnya, maka terdapat alasan yang kuat untuk

Page 55: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

40

meyakini bahwa agen tidak akan selalu bertindak yang terbaik

untuk kepentingan principal. Principal dapat membatasinya

dengan menetapkan insentif yang tepat bagi agen dan melakukan

monitor yang didesain untuk membatasi aktivitas agen yang

menyimpang.

Information asymmetry adalah suatu kondisi dimana ada satu

pihak memiliki informasi yang lebih baik dari pada pihak yang

lain. Dalam konteks perusahaan, manajer memiliki informasi yang

lebih baik tentang kondisi perusahaan dibandingkan dengan

investor yang tidak terlibat dalam manajemen. Information

asymmetry akan memunculkan masalah salah pilih (adverse

selection) karena investor tidak mengetahui dengan pasti mana

perusahaan baik dan mana yang buruk.

c. Ukuran Information Asymmetry

Penelitian ini mengukur information asymmetry dengan

menggunakan proksi bid-ask spread yaitu faktor yang

dipertimbangkan investor untuk mengambil keputusan apakah

menahan atau menjual saham tersebut. Penelitian ini menggunakan

bid-ask spread untuk mengukur information asymmetry dengan

dua alasan. Pertama, bid-ask spread adalah selisih antara harga

tertinggi saham dimana pembeli bersedia membayar (Harga bid)

dan harga terendah saham dimana penjual bersedia menerima

(harga ask) Amihud dan Mendelson (2013). Perbedaan ini

Page 56: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

41

memberikan kompensasi kepada market maker yang mengambil

resiko perdagangan dipasar dan menjamin likuiditas pasar. Secara

umum, semakin likuid saham, semakin kecil perbedaan antara

harga bid dan harga ask. Perbedaan harga ini digunakan sebagai

proksi information asymmetry karna ketidak-setaraan dalam

informasi yang dimiliki oleh pembeli dan seorang penjual yang

menyebabkan harga bid dan harga ask berbeda. Kedua, bid-ask

spread mencerminkan masalah informasi yang dihasilkan dari

transaksi antara investor yang memiliki informasi dengan dealer

dan investor kurang memiliki informasi Callahan et al. (1997).

Dengan kata lain, Bid-ask spread mengandung risiko

information asymmetry, yang dihadapi oleh dealer dan investor

yang kurang memiliki informasi ketika melakukan transaksi

dengan investor yang memiliki informasi. Hal ini sesuai dengan

risiko yang diterima oleh dealer dan investor meningkat. Bid-ask

spread meningkat dengan market maker’s risk aversion, ukuran

transaksi, risiko aset dan horison waktu atau bid-ask spread juga

mencerminkan dealear’s market power (Amihud dan Mendelson,

1986).

Investor perlu mengetahui seberapa besar perbedaan (Spread)

antara permintaan beli (bid) dengan harga tawaran jual (ask). Bid-

ask spread dapat digunakan sebagai proksi information asimmetry

karena dealer berinteraksi dengan dua jenis investor, yaitu investor

Page 57: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

42

yang membutuhkan likuiditas (liquidity traders) dan investor yang

memiliki informasi (informed traders). Dealer memprediksi

keuntungan dari transaksi – transaksi dengan investor yang

membutuhkan likuiditas tetapi memprediksi kerugian keuangan

akibat transaksi dengan investor yang memiliki informasi dan

hanya melakukan transaksi jika bisa mendapatkan keuntungan.

Dengan demikian, dealer membuat spread antara harga bid dengan

harga ask untuk memaksimalkan perbedaan antara keuntungan

(dari transaksi dengan pedagang likuiditas) dan kerugian (dari

transaksi dengan investor yang memiliki informasi). Ketika dealer

merasa bahwa risiko information asymmetry (transaksi dengan

investor yang memiliki informasi meningkat), dealer akan

memperluas biaya adverse selection, sehingga meningkatkan bid-

ask spread.

Bid-ask spread adalah selisih antara harga beli tertinggi yang

menyebabkan investor bersedia untuk membeli saham tertentu

dengan harga jual rendah yang menyebakan investor bersedia

untuk menjual sahamnya (Hartono, 2013). Fabozzi dan Modigliani

(2006) mendefinisikan bid-ask spread sebagai selisih harga yang

ditawarkan oleh dealer dengan harga rendah. Pada saat ketidak-

pastian tentang adanya kejadian informasi, traders meningkatkan

bid-ask spread untuk melakukan offset kerugian potensial

perdagangan. Selanjutnya, selama horison waktu lama, maka

Page 58: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

43

ketersediaan informasi spesifik perusahaan kemungkinan ada dan

karena itu informasi tidak diungkapkan dengan sempurna, sehingga

bid-ask spread dapat digunakan sebagai proksi untuk information

asymmetry antara manajemen dan pemegang saham. Bid-ask

spread merupakan cerminan dari biaya transaksi (Callahan et al.,

1997), dimana investor akan menahan saham yang dimilikinya

sampai harga saham mencapai tingkat harga tertentu, untuk

menutup biaya yang timbul dari transaksi saham yang dilakukan

dan berharap memperoleh keuntungan optimal .

Stoll (1989) menyatakan bahwa bid-ask spread merupakan

fungsi dari tiga komponen biaya, yaitu (1) biaya kepemilikan

saham, (2) biaya pemrosesan pesanan dan (3) biaya information

asymmetry. Biaya kepemilikan menunjukan trade-off antara

memiliki terlalu banyak saham dan memiliki sedikit saham. Biaya

kepemilikan saham mencerminkan risiko harga dan opportunity

cost terhadap pemilikan suatu sekuritas. Biaya pemrosesan pesanan

atau biaya pesanan merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan

berhubungan dengan proses perdagangan suatu sekuritas,

komunikasi pencatatan dan kliring transaksi. Biaya information

asymmetry merupakan biaya yang terjadi jika dealer melakukan

transaksi dengan investor yang memiliki informasi superior.

Penggunaan bid-ask spread sebagai proksi information

asymmetry karena adanya masalah keagenan dalam mekanisme

Page 59: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

44

pasar modal. Investor yang mempunyai informasi (informed

investor) akan melakukan aksi jual ketika investor lain memiliki

sedikit informasi (uninformed investor) memasang harga bid

terlalu tinggi. Sebaliknya, investor yang memiliki informasi lebih

akan melakukan aksi beli ketika investor lain yang memiliki sedikit

informasi memasang harga ask terlalu rendah, sehingga investor

yang memiliki sedikit informasi akan mengalami risiko rugi.

Demikian juga kondisi ini akan terjadi terhadap dealer atau

pelaku pasar yang memiliki daya pikir terbatas terhadap persepsi

masa depan dan mengalami potensi kerugian ketika berhadapan

dengan investor yang memiliki informasi lebih. Hal ini

menimbulkan adverse selection dan mendorong dealer untuk

menutupi kerugian dari investor yang memiliki informasi lebih

dengan menimbulkan spread terhadap investor yang memiliki

sedikit informasi. Jadi information asymmetry yang terjadi antara

investor yang memiliki informasi lebih dan investor yang memiliki

informasi sedikit tercantum pada spread yang ditentukan.

8. Rerturn Saham

a. Konsep Return Saham

Pentingnya pengukuran kinerja perusahaan dapat dijelaskan

dengan teori agensi. Menurut teori agensi, pihak prinsipal selaku

pemilik perusahaan dan agen selaku manajemen yang mengelola

perusahaan sangat tergantung pada kinerja perusahaan (Jensen dan

Page 60: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

45

Meckling, 1976). Manajemen selaku agen bertujuan memberikan

kekayaan kepada prinsipal atau pemilik perusahaan. Dalam

hubungan ini prinsipal menuntut pengembalian investasi yang

dipercayakan untuk dikelola oleh manajemen. Demikian juga,

kinerja perusahaan yang baik dapat berpengaruh positif terhadap

kompensasi yang diterima agen dari prinsipal, dan sebaliknya

kinerja perusahaan yang buruk akan berpengaruh negatif terhadap

kompensasi yang diterima agen dari prinsipal.

b. Definisi Return Saham

Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran secara utuh

dan menyeluruh atas hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh

kegiatan operasional dalam memanfaakan sumber daya yang

dimiliki perusahaan selama periode waktu tertentu. Dengan kata

lain, kinerja perusahaan adalah tingkat pencapaian hasil dalam

rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Pengukuran kinerja

perusahaan merupakan hal penting dalam hubungan antara

perusahaan dengan para pemangku perusahaan.

Return saham merupakan pengembalian saham beserta

hasilnya dari pihak broker atau perusahaan kepada investor yang

telah melakukan investasi pada perusahaan tersebut akibat suatu

hal. Dalam dunia pasar saham, seorang investor yang melakukan

investasi dengan membeli saham tentu telah yakin betul dengan

segala risiko dan segala ketidakpastian yang akan didapatkan di

Page 61: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

46

masa mendatang. Sebab, permainan bursa saham sedikit banyak

memang mengandalkan keberuntungan, meskipun ada cara cara

teknis yang dapat digunakan oleh investor untuk mendapatkan

hasil yang terbaik.

Dalam literatur kebijakan bisnis ada dua aliran utama

penelitian tentang faktor-faktor penentu dari kinerja perusahaan,

yaitu pertama, faktor penentu keberhasilan berdasarkan pada tradisi

ekonomi, menekankan pentingnya faktor pasar eksternal dalam

menentukan keberhasilan perusahaan, dan kedua adalah

berdasarkan pada paradigma perilaku dan sosiologis dan faktor

organisasi, dimana ketiganya cocok dengan lingkungan sebagai

faktor penentu utama kesuksesan (Hansen dan Wernerfelt, 1989).

Penelitian ini menggunakan proksi return saham untuk mengukur

kinerja perusahaan.

c. Ukuran Return Saham

Acheampong et al. (2014) menyatakan return menunjukkan

financial rewards yang diperoleh sebagai hasil melakukan

investasi. Sifat return teggantung pada bentuk investasi. Sebagai

contoh, perusahaan yang menginvestasikan dalam aset tetap dan

operasi bisnis mengharapkan return dalam bentuk laba sebelum

bunga dan pajak dan dalam bentuk kenaikan arus kas. Investor

yang membeli saham biasa mengharapkan return dalam bentuk

pembayaran dividen dan capital gain (jika harga saham mengalami

Page 62: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

47

kenaikan), sedangkan investor yang membeli obligasi perusahaan

mengharapkan pembayaran bunga. Dalam penelitian ini, return

dihubungkan dengan saham yang dimiliki oleh investor.

Ang (2010) menyatakan bahwa return merupakan tingkatan

keuntungan pada investasi oleh investor. Para investor termotivasi

untuk berinvestasi dalam instrumen yang diinginkan dengan

harapan memperoleh return yang sesuai. Tanpa keuntungan yang

telah diklaim sebagai karakteristik investasi, investor tentu tidak

akan berinvestasi. Dengan demikian, setiap investasi dengan

harapan memperoleh manfaat yang diberikan baik dalam jangka

pendek ataupun jangka panjang, memiliki tujuan utama agar

mendapatkan return baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Menurut Hartono (2013), return terdiri dari yield (kas yang

dibayarkan secara periodik kepada pemegang saham dalam bentuk

dividen), dan keuntungan (kerugian) modal (selisih antara harga

saham pada saat pembelian dan penjualan). Pengertian return

menurut (Brigham et al., 2011) adalah ukuran kinerja keuangan

dari suatu investasi, sedangkan (Van Horne dan Wachowicz, 2008)

mendefinisikan return sebagai manfaat yang terbaik dengan

kepemilikan termasuk didalamnya dividen kas yang dibayarkan

tahun lalu, bersamaan dengan apresiasi biaya atau keuntungan

modal yang direalisasi pada akhir tahun.

Page 63: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

48

B. Penelitian Sebelumnya

Penelitian-penelitian terdahulu telah banyak dilakukan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

perusahaan. Berikut adalah rincian dari penelitian tersebut:

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

( Tahun ) Judul Penelitian

Metdologi Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1.

Nasir Akram

(2014)

The Effect of

Liquidity on Stock

Returns: An

Evidence From

Pakistan

- Alat uji regresi

logistic

- Alat ukur likuiditas

dengan bid-ask

spread

- Variabel

Information

Asymmetry dan

Kinerja Perusahaan

- Periode penelitian

- Sampel penelitian

- Variabel

konservatisme, real

earnings

management

Adanya Hubungan negatif antara

likuiditas dan return saham.

2. Juan Manuel

García Lara,

Beatriz García

Osma & Fernando

Penalva

(2014)

Information

Consequences of

Accounting

Conservatism

- Alat uji regresi

logistic

- Alat ukur likuiditas

dengan bid-ask

spread

- Variabel hubungan

Konservatisme dan

Information

Asymmetry

- Periode penelitian

- Variabel Real

earnings

management dan

Kinerja Perusahaan

Adanya hubungan positif yang signifikan

antara konservatisme terhadap

Information asymmetry.

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 64: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

49

Tabel 2.1 (lanjutan)

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

( Tahun ) Judul Penelitian

Metdologi Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3. Reyther Biki, R.

A. Damayanti,

Grace T. Pontoh

(2013)

Pengaruh

konservatisme

akuntansi terhadap

asimetri informasi

dimoderasi

kepemilikan

manajerial

dan kepemilikan

institusional

- Alat uji regresi

logistic

- Variabel hubungan

Konservatisme dan

Information

Asymmetry

- Periode penelitian

- Variabel Real

earnings

management dan

Kinerja Perusahaan

Asimetri informasi dapat dikurangi oleh

konservatisme akuntansi dengan cara

membatasi perilaku oportunistik

manajemen serta dapat mengurangi biaya

agensi (biaya yang terjadi untuk kegiatan

pengawasan manajemen yang dilakukan

oleh prinsipal) dan penerapan

konservatisme menghasilkan laba yang

rendah karena adanya sikap kehati-hatian

dalam pengakuan pendapatan serta biaya

yang akan terjadi.

4. Akbar Javadian

Kootanaee, Jalal

Seyyedi, Morteza,

Nedaei, Milad

Javadian,

Kootanaee

(2013)

Accounting

Conservatism and

Corporate

Governance’s

Mechanisms:

Evidence from

Tehran Stock

Exchange

- Alat uji regresi

logistic

- Variabel

Konservatisme dan

Kinerja Perusahaan

- Periode penelitian

- Sampel penelitian

- Variabel Information

Asymmetry, real

earnings

management

- Model Penelitian

Adanya pengaruh positif yang signifikan

antara tingkat leverage keuangan dan

profitabilitas terhadap konservatisme.

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 65: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

50

Tabel 2.1 (lanjutan)

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

( Tahun ) Judul Penelitian

Metdologi Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

5. Younes Badavar

Nahandi, Mehdi

Zeynal, Azhdar

Maleki

(2012)

Survey The

Influence of Stock

Liquidity on the

Stock Return of

Corporations

Listed at The

Tehran stock

Exchange

- Alat uji regresi

logistic

- Alat ukur likuiditas

dengan bid-ask

spread

- Variabel

Information

Asymmetry dan

Kinerja Perusahaan

- Periode penelitian

- Sampel penelitian

- Variabel

konservatisme, real

earnings management

Adanya hubungan positif signifikan antara

bid-ask spread dan share turnover dengan

return saham. Temuan ini konsisten

temuan Pereira dan Zhang (2008).

6. Lambert dan

Verrecchi

(2012)

Information

asymmetry,

information

precision, and the

cost

of capital

- Alat uji regresi

logistic

- Variabel hubungan

Konservatisme dan

Information

Asymmetry

- Periode penelitian

- Variabel Real

earnings management

dan Kinerja

Perusahaan

Adanya konsekuensi yang merugikan dari

asimetri informasi berbanding terbalik

dengan tingkat persaingan investor dalam

saham.

7. Dwi Martani,

Narita Dini

(2010)

The Influence of

operating cash

flow and

investment cash

flow to the

accounting

conservatism

measurement

- Alat uji regresi

logistic

- Perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di Bursa

efek Indonesia

(BEI)

- Variabel

Konservatisme

- Periode penelitian

- Variabel Information

Asymmetry, real

earnings management

Adanya hubngan positif antara arus kas

aktivitas operasi dan arus kas aktivitas

investasi terhadap praktek akuntansi

konservatisme. Serta terdapat hubungan

positif yang signifikan untuk arus kas

operasi dan arus kas investasi terhadap

praktek akuntansi konservatisme.

Page 66: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

51

Tabel 2.1 (lanjutan)

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

( Tahun ) Judul Penelitian

Metdologi Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

8. Katherine a. gunny

( 2010 )

The Relation

Between Earnings

Management

Using

Real Activities

Manipulation and

Future

Performance:

Evidence from

Meeting Earnings

Benchmarks

- Alat uji regresi

logistic

- Variabel Earnings

Management dan

Kinerja Perusahaan

- Periode penelitian

- Variabel

Konservatisme dan

Information

Asymmetry

Bahwa real earnings management, secara

positif berhubungan dengan kinerja

perusahaan yang hanya memenuhi

benchmark laba, dan juga manajemen laba

real mempengaruhi kinerja perusahaan.

9. Richard Lambert,

Christian Leuz,

Robert E.

Verrecchia

(2006)

Accounting

Information,

Disclosure, and the

Cost of Capital

- Alat uji regresi

logistic

- Alat ukur likuiditas

dengan bid-ask

spread

- Variabel

Information

Asymmetry dan

Kinerja Perusahaan

- Periode penelitian

- Sampel penelitian

- Variabel

konservatisme, real

earnings

management

Tidak adanya pengaruh atribusi return

yang diharapkan terhadap asimetri

informasi.

Sumber:Diolah dari berbagai sumber

Page 67: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

52

C. Keterkaitan Antar Variabel & Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh Konservatisme terhadap Return Saham

Apabila laba akuntansi mencerminkan hasil operasi, ketepatan

waktu mengakui kerugian ekonomi lebih cepat dibandingkan dengan

ketepatan waktu untuk mengakui keuntungan ekonomi, sehingga

mengakibatkan terjadinya asimetris ketepatan waktu pengakuan. Hal

ini menyebabkan nilai asset bersih dinilai kurang secara terus-menerus,

dan laba dalam periode berjalan dinilai kurang (Watts, 2003). Kondisi

ini dapat menyebabkan laba di masa depan lebih tinggi karena adanya

beban di masa depan dinilai kurang, sehingga menyebabkan

ketidakinformatifan laba, dan selanjutnya akan mempengaruhi laba

yang dilaporkan.

Penelitian ini mengajukan argumen bahwa konservatisme

memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kualitas

pelaporan informasi keuangan, terutama yang berkaitan dengan kinerja

perusahaan (Wang, 2013). Semakin tinggi konservatisme, maka

semakin rendah kinerja perusahaan. Jadi jika konservatisme meningkat

maka kinerja perusahaan perusahaan yang di proksi dengan return

saham dan arus kas operasi akan menurun. Dengan demikian, dalam

penelitian ini diduga bahwa konservatisme berpengaruh terhadap

kinerja perusahaan. Jika kinerja perusahaan memburuk, maka return

saham dan arus kas operasi juga akan menurun.

Page 68: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

53

Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :

H1: Konservatisme akuntansi berpengaruh terhadap return

saham.

2. Pengaruh Real Earnings Management terhadap Return Saham

Kothari et al. (2012) membuktikan bahwa real earnings

management melalui pengurangan beban riset dan pengembangan

dapat merugikan bagi daya saing dan profitabilitas masa depan tetapi

dapat meningkatkan laba saat ini, marjin laba dan arus kas dari operasi.

(Li, 2010) menemukan adanya hubungan yang signifikan antara real

earnings management dan return saham periode berikutnya. Secara

khusus, saham perusahaan dengan tingkat arus kas operasi yang

abnormal rendah memiliki kinerja buruk dan sebaliknya saham

perusahaan dengan tingkat arus kas operasi yang abnormal tinggi

memiliki kinerja baik pada tahun berikutnya, sedangkan saham

perusahaan dengan tingkat beban produksi secara abnormal rendah

memiliki kinerja baik dan sebaliknya saham perusahaan dengan tingkat

biaya produksi secara abnormal tinggi memiliki kinerja buruk dalam

tiga tahun berikutnya dan akan mempengaruhi return saham.

Penelitian ini mengajukan argumen bahwa real earnings

management merupakan penyimpangan dari aktivitas operasi normal

perusahaan yang dimotivasi keinginan manajemen perusahaan untuk

memberikan pemahaman yang salah kepada stakeholders bahwa tujuan

pelaporan keuangan tertentu telah tercapai melalui aktivitas operasi

Page 69: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

54

normal perusahaan (Roychowdhury, 2006). Jadi jika manajemen

perusahaan melakukan real earnings management, maka laba yang

disajikan dalam laporan keuangan bukan menunjukkan kinerja

perusahaan yang sebenarnya karena kualitas laporan keuangan yang

disajikan rendah. Dengan demikian, dalam penelitian ini diduga bahwa

real earnings management berpengaruh terhadap return saham.

Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :

H2: Real earnings management berpengaruh terhadap return

saham.

3. Pengaruh Information Asymmetry terhadap Return Saham

Penelitian ini mengajukan argumen bahwa secara konseptual,

laporan keuangan harus memenuhi karakteristik kualitatif standar

akuntansi keuangan yaitu penyajian tepat (faithful representation).

Asimetri dalam kebutuhan derajat verifikasi yang lebih tinggi untuk

mengakui kabar baik sebagai hal yang menguntungkan dibandingkan

dengan mengakui kabar buruk sebagai hal yang merugikan (Watts,

2003). Semakin besar perbedaan derajat verifikasi yang diperlukan

untuk mengakui keuntungan dibandingkan dengan kerugian, semakin

besar information asymmetry.

Ketika information asymmetry tinggi, stakeholder mungkin tidak

memiliki informasi yang diperlukan untuk membatalkan laba yang

dimanipulasi. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan perusahaan

dengan tingkat information asymmetry merupakan bukti dimana

Page 70: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

55

pemegang saham tidak memiliki sumber daya yang cukup, insentif,

atau akses ke informasi yang relevan dengan manajemen, yang dapat

menimbulkan praktik information asymmetry.

Menurut teori agensi, agen selaku manajemen adalah pihak yang

mengelola perusahaan mengetahui informasi internal lebih banyak

tentang perusahaan dibandingkan dengan principal (Jensen dan

Macking, 1976). Oleh karena manajemen memiliki informasi yang

lebih, maka dengan menggunakan dasar teori agensi, dapat dikatakan

bahwa perilaku information asymmetry dapat mempengaruhi kinerja

perusahaan. Tujuan manajemen tidak selalu sejalan dengan investor.

Karena mengetahui kinerja perusahaan di masa depan, manajemen

memiliki kesempatan untuk mengelola laba oportunis untuk

kepentingannya seperti maksimalkan bonus dan menghindari

pelanggaran perjanjian utang.

Secara konseptual, tingkat information asymmetry

menunjukan sumber daya yang tidak mencukupi dan informasi

pemegang saham atas tindakan memantau manajemen dapat

mendorong praktik manipulasi (Lasdi, 2013). Penelitian ini

mengarahkan pada dugaan yaitu asimetri informasi mendorong

investor meningkatkan bid-ask spread sebagai perlindungan diri.

Kedua, investor luar mungkin melihat bahwa perusahaan melakukan

“taking a big bath”, yang pada akhirnya mempengaruhi

keinformatifan laporan keuangan yang diterbitkan. Dengan demikian,

Page 71: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

56

dalam ini diduga bahwa semakin tinggi asimetri, maka semakin rendah

kinerja perusahaan yang akan berdampak pada return saham.

Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah :

H3: Information asymmetry berpengaruh terhadap return

saham.

D. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh konservatisme, real

earnings management, dan information asymmetry terhadap return saham.

Berdasarkan tinjauan literatur yang disajikan sebelumnya, dapat

disimpulkan bahwa kinerja perusahaan dipengaruhi konservatisme, real

earnings management dan information asymmetry.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka kerangka teoritis yang diajukan

dalam penelitian ini disajikan dalam gambar. Gambar 2.2. menunjukan

bahwa return saham dipengaruhi oleh faktor-faktor konservatisme

akuntansi, real earnings management dan information asymmetry. Kinerja

perusahaan menggunakan proksi return saham. Konservatisme

menggunakan proksi accrual-based conservatism. Real earnings

management menggunakan proksi arus kas diskresioner. Information

asymmetry menggunakan proksi bid-ask spread.

Page 72: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

57

Gambar 2.2

Kerangka Pemikiran

Konservative

Accrual-Based

Conservatism

Real Earnings

Management

Arus Kas

Diskresioner

Return Saham

Information

Asymmetry

H1

Bid – ask Spread

H2

H1

H3

H1

Pengaruh Konservatisme, Real Earnings Management, dan

Information Asymmetry Terhadap Kinerja Perusahaan

Menurunnya opini publik, kepercayaan dan penilaian publik

terhadap Kinerja Perusahaan perusahaan di pasar Modal.

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

The Value of The Firm Theory

Duran (1952)

Asymmetris

Information Theory

Akerlof (1970)

Signal Theory

Spence (1976)

Agency Theory

Jensen and Mecling

(1976)

Page 73: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

58

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang

bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan yang menyoroti

hubungan serta pengaruh antara variabel independen dengan variabel

dependen dalam penelitian ini. Penelitian ini didesain untuk menganalisis

mengenai pengaruh variabel independen yaitu konservatisme akuntansi,

real earnings management dan information asymmetry terhadap variabel

dependen yaitu return saham. Berdasarkan jenisnya, penelitian ini

merupakan penelitian kuantitatif dimana data yang digunakan berupa

angka-angka yang diperoleh dengan mengakses website Bursa Efek

Indonesia di www.idx.co.id.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan

sektor manufaktur yang terdaftar dan mempublikasikan laporan

tahunannya di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2015. Sedangkan

pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling, yaitu

pengambilan sampel yang terbatas pada kriteria atau pertimbangan tertentu

yang dapat memberikan informasi yang diinginkan. Kriteria yang

digunakan untuk memilih sampel adalah:

Page 74: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

59

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

2012-2015.

2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan untuk periode yang

berakhir pada tanggal 31 Desember.

3. Data laporan keuangan perusahaan yang dibutuhkan tersedia dan

lengkap selama 2012-2015.

4. Laporan keuangan perusahaan yang memiliki nilai buku ekuitas

positif. Karena nilai buku ekuitas negatif memiliki nilai kewajiban

lebih besar dari nilai aset perusahaan sehingga tidak mencerminkan

nilai ekuitas yang sebenarnya.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan cara teknik

pengumpulan dokumenter, yaitu penggunaan data yang berasal dari

dokumen-dokumen yang sudah ada. Hal ini dilakukan dengan cara

melakukan penelusuran dan pencatatan informasi yang diperlukan pada

data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan

sampel. Data pendukung lainnya diperoleh dengan menggunakan studi

pustaka dari jurnal-jurnal ilmiah serta literatur yang memuat pembahasan

berkaitan dengan penelitian ini. Data diperoleh dari www.idx.co.id yang

berupa laporan tahunan (annual report), dan laporan keuangan

perusahaan. Data return saham, dan bid-ask spread untuk Indonesia

diperoleh dari http://finance.yahoo.com. Data indeks harga saham

gabungan untuk Indonesia diperoleh dari website.www.idx.go.id.

Page 75: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

60

D. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan lebih dari dua variabel independen,

dengan metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda

(multiple linear regression). Regresi linier berganda merupakan teknik

analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh dari dua atau lebih

variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil ini dikatakan valid dan tidak

bias jika asumsi klasik terpenuhi. Berikut ini merupakan penjelasan

mengenai tahapan-tahapan pengujian dalam penelitian ini.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu

data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemelencengan

distribusi) (Ghozali, 2015). Analisis statistik deskriptif digunakan

untuk mengetahui gambaran ringkas atas variabel yang digunakan

dalam penelitian.

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk menguji kualitas dan kelayakan model regresi yang

digunakan, maka harus terlebih dahulu memenuhi uji asumsi klasik.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diuji telah

terdistribusi secara normal dan tidak mengandung multikolinearitas,

heteroskedastisitas dan autokorelasi yang secara rinci dapat dijelaskan

sebagai berikut :

Page 76: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

61

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel dependen dan variabel independen keduanya

memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Apabila asumsi ini dilanggar, maka uji statistik menjadi tidak valid

untuk jumlah sampel kecil. Adapun dua cara untuk mendeteksi

apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan uji

statistik dan analisis grafik (Ghozali, 2015).

Uji statistik yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov test.

Kriteria nilai tersebut ditentukan jika signifikansi (α) < 5% maka

data tersebut tidak berdistribusi normal, sebaliknya jika signifikansi

(α) > 5% maka data berdistribusi normal. Sedangkan analisis grafik

dapat dilakukan dengan melihat jika data menyebar disekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik

histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan jika data

menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi

normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas

(Ghozali, 2015).

Page 77: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

62

b. Uji Multikolinearitas

Pengujian asumsi kedua adalah uji multikolinearitas yang

bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel

independen. Apabila variabel independen saling berkorelasi, maka

variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah

variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel

independen sama dengan nol. Ghozali (2015) menjelaskan cara

untuk mendeteksi ada atau tidaknya gejala multikolinearitas di

dalam model regresi, yaitu:

1) Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika

antar variabel ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas

0,90), maka hal ini mengindikasikan adanya multikolonieritas.

2) Multikoloniaritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance

Inflation Factor (VIF). Nilai tolerance yang rendah sama

dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai

cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya

multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama

dengan nilai VIF ≥ 10. Regresi bebas dari masalah

multikoloniaritas jila nilai Tolerance > 0,10 atau sama dengan

nilai VIF < 10 (Ghozali, 2015).

Page 78: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

63

c. Uji Autokorelasi

Pengujian asumsi keempat adalah uji autokorelasi. Uji

autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi

linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t

dengan kesalahan periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi,

maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang

baik adalah yang bebas autokorelasi. Autokorelasi muncul karena

observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama

lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan

pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya

(Ghozali, 2015).

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada

atau tidaknya autokorelasi adalah dengan penggunaan uji Durbin-

Watson (DW test). Jika d lebih kecil dibandingkan dengan dL atau

lebih besar dari dU (4-dL), maka dapat dikatakan H0 ditolak karena

terdapat autokorelasi. Namun, jika nilai DW berada diantara dL

dan dU berarti tidak terjadi autokorelasi (Ghozali, 2015).

d. Uji Heterokedastisitas

Pengujian asumsi ketiga adalah heteroskedastisitas yang

bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika

Page 79: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

64

berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas

(Ghozali, 2015).

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat

dilihat dengan menggunakan uji glejser. Dalam uji glejser

pengujian dapat dikatakan terbebas dari masalah heteroskedastisitas

jika nilai sig > 0,05. Selain itu pengujian heteroskedastisitas dapat

diketahui dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik

scatterplot. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang

membentuk gelombang, melebar, kemudian menyempit, maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Tetapi, jika tidak

ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah

angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas

(Ghozali, 2015).

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai

ketergantungan variabel dependen (terikat) terhadap satu atau lebih

variabel independen (variabel penjelas/bebas), dengan tujuan untuk

mengestimasi dan memprediksi rata-rata populasi atau nilai-nilai

variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang

diketahu (Ghozali, 2015). Dalam upaya menjawab permasalahan

dalam penelitian ini maka digunakan analisis regresi berganda

(Multiple Regression). Analisis regresi linear berganda berguna untuk

Page 80: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

65

meramalkan pengaruh dua variabel prediktor atau lebih terhadap satu

variabel atau untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan

fungsional antara dua buah variabel bebas (X) atau lebih dengan

sebuah variabel terikat (Y), dalam penelitian ini dirumuskan

persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

Y = α + β1 X 1 + β2 X2 + β3 X3 + e

Keterangan:

Y = Rerurn Saham

α = Konstanta

β1, β2, β3, β4, = Koefisien regresi

X1 = Konservatisme Akuntansi

X2 = Real Earnings Management

X3 = Information Asymmetry

X = Ukuran Perusahaan

e = error

Setelah diketahui persamaan regresi maka hubungan antara

variabel bebas dan variabel terikat ditafsirkan berdasarkan nilai

koefisien dari variabel bebas.

4. Pengujian Hipotesis

a. Uji Statistik T

Pengujian parsial atau uji t-statistik digunakan untuk

mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel independen secara

Page 81: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

66

individual dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Pengujian

dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 (α=5%).

Uji t dapat dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan

t hitung > t tabel maka H0 ditolak atau Ha diterima. Hal ini ditandai

nilai kolom signifikansi akan lebih kecil dari alpha. Artinya suatu

variabel independen mempunyai pengaruh secara parsial terhadap

variabel dependen. Dan sebaliknya, jika t hitung < t tabel maka H0

diterima atau Ha ditolak. Hal ini juga ditandai nilai kolom

signifikansi akan lebih besar dari nilai alpha. Artinya suatu variabel

independen tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap

variabel dependen (Ghozali, 2015).

E. Operasional Variabel

1. Variabel Terikat

Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah return

saham. Return saham merupakan penghasilan yang diperoleh oleh

pemegang saham sebagai hasil dari investasinya di perusahaan tertentu

(Hartono, 2013). Return total merupakan return keseluruhan dari suatu

investasi dalam suatu periode tertentu, terdiri dari capital gain (loss)

dan yield (Hartono, 2013). Capital gain (loss) merupakan selisih dari

harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu. Yield

merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga

investasi periode tertentu dari suatu investasi. Penelitian ini

menggunakan investasi dalam bentuk saham, sehingga yield saham

Page 82: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

67

merupakan persentase dividen terhadap harga saham periode

sebelumnya. Penelitian ini menghitung return saham dengan

menggunakan return total (total return). Penelitian ini menghitung

return total dengan menjumlahkan capital gain (loss) dan dividen

yield saham sesuain dengan perhitungan Hartono (2013) sebagai

berikut:

Return saham = 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎 (𝒕) −𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎(𝒕−𝟏)

𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎(𝒕−𝟏)

Keterangan:

Pit = Harga saham satu periode (t)

Pit-1 = Harga saham satu periode (t-1)

Return saham diukur dengan nilai akumulasi return saham

tahunan selama 12 bulan sejak periode yang berakhir 3 bulan setelah

akhir tahun fiskal. Pendekatan ini digunakan untuk memastikan bahwa

harga saham sepenuhnya mencerminkan informasi yang dimuat dalam

laporan keuangan perusahaan tahunan (Hayn, 1995). Untuk

menghitung return saham tahun 2013 diperlukan akumulasi return

saham bulanan dari bulan Maret 2013 s.d maret 2014 dan dibagi

dengan 12 bulan. Jika nilai return saham tidak tersedia (missing), maka

digunakan nilai nol dan tidak menghapus observasi perusahaan- tahun

(Subramanyam, 1996).

Return saham = 𝑷(𝒕)− 𝑷(𝒕−𝟏)

𝑷𝒕−𝟏

Page 83: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

68

2. Variabel Bebas

a. Konservatisme

Accrual-based Conservatism (CONACC). Konservatisme

berdasarkan akrual dihitung dengan menjumlahkan laba bersih sebelum

item luar biasa perusahaan i pada tahun t dengan beban penyusutan

dan mengurangkan arus kas operasi dan dibagi dengan rata-rata total

aset (Ahmed dan Duellman, 2011). Selanjutnya nilai akrual dibagi

dengan nilai akrual rata-rata selama periode 3 tahun ditengah pada

tahun t. Nilai ini dikalikan dengan negatif satu (-1) untuk

memastikan bahwa nilai yang lebih tinggi mengindikasikan

konservatisme yang lebih tinggi. Untuk menghitung CONACC tahun

2015 diperlukan data laporan keuangan tahun 2013-2016. Tujuan

dari perataan selama periode tertentu adalah untuk mengurangi

pengaruh dari nilai akrual yang besar yang bersifat temporer, karena

akrual memiliki kecenderungan untuk membalik (reverse) pada

periode satu hingga dua tahun (Richardson et al., 2005), (Lin dan

Tian, 2012). Penelitian ini menghitung konservatisme berbasis

akrual laba yang digunakan Lin dan Tian (2012) sebagai

berikut:

CONACCit = 𝐀𝐤𝐫𝐮𝐚𝐥(𝐢𝐭)

𝟑 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 × (−𝟏)

Akrualit = 𝑵𝑰𝑩𝑬(𝐢𝐭)+𝑫𝑬𝑷𝑹𝑵(𝐢𝐭)−𝑨𝑲𝑶(𝐢𝐭)

𝑻𝑨(𝐢𝐭)

Page 84: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

69

Akrual = 𝑳𝒂𝒃𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉+𝑩𝒆𝒃𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒚𝒖𝒔𝒖𝒂𝒏−𝑨𝒓𝒖𝒔 𝒌𝒂𝒔 𝒐𝒑𝒆𝒓𝒂𝒔𝒊

𝑹𝒂𝒕𝒂−𝒓𝒂𝒕𝒂 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒆𝒕

Konservatisme = 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐤𝐨𝐧𝐬𝐞𝐫𝐯𝐚𝐭𝐢𝐬𝐦𝐞 𝐚𝐤𝐫𝐮𝐚𝐥 𝐩𝐞𝐫𝐮𝐬𝐚𝐡𝐚𝐚𝐧

𝟑 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 × (−𝟏)

Keterangan:

NIBEit = Laba bersih perusahaan (i) pada tahun (t)

DEPRNit = Beban depresiasi dan amortisasi perusahaan (i)

pada tahun (t)

AKOit = Arus kas operasi perusahaan (i) pada tahun (t)

TAit = Rata-rata total asset perusahaan (i) pada tahun

(t)

CONACCit = Nilai konservatisme akrual perusahaan (i) pada

tahun (t)

b. Real Earnings Management

Ukuran arus kas diskresioner merupakan fungsi linear dari

penjualan dan perubahan penjualan (Cohen dan Zarowin, 2008).

Penjualan dapat mewakili kegiatan bisnis rill. Rumus arus kas

diskresioner (Royehowdhury, 2006) sebagai berikut:

Arus kas diskresioner = 𝐀𝐫𝐮𝐬 𝐤𝐚𝐬 𝐨𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐮𝐬𝐚𝐡𝐚𝐚𝐧 (𝐢) 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 (𝐭)

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒆𝒕 𝐩𝐞𝐫𝐮𝐬𝐚𝐡𝐚𝐚𝐧 (𝐢) 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐚𝐡𝐮𝐧 (𝒕−𝟏)

Keterangan:

CFOit = Arus kas operasi perusahaan (i) pada tahun (t)

Arus kas diskresioner = 𝑪𝑭𝑶(𝒊𝒕)

𝑻𝑨(𝒊𝒕−𝟏)

Page 85: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

70

TAit-1 = Total asset perusahaan (i) pada tahun (t-1)

Arus kas operasi abnormal dihitung sebagai selisih antara

nilai aktual dengan nilai normalnya yang diestimasi dengan

persamaan arus kas operasi diskresioner. Jadi arus kas

operasi abnormal merupakan estimasi nilai residu arus kas

operasi. Konsisten dengan pengukuran Zhang (2012) serta Cohen

dan Zarowin (2008), arus kas operasi diskresioner abnormal

dikalikan dengan negatif satu (4), sehingga semakin tinggi nilai

arus kas operasi diskresioner abnormal, semakin tinggi

perusahaan melakukan manipulasi penjualan melalui pemberian

diskon. Koefisien arus kas operasi diskresioner abnormal diduga

bernilai positif.

c. Information Asymmetry

Likuiditas saham merupakan likuidnya saham yang dimiliki

seseorang sehingga dapat diubah menjadi uang tunai melalui

mekanisme pasar modal. Semakin likuid saham maka semakin

mudah saham tersebut dijual. Pengukuran likuiditas saham

dilakukan dengan menghitung bid ask spread. Semakin kecil bid-

ask spread, berarti semakin likuid saham dan sebaliknya.

Perhitungan bid-ask spread menurut rumus yang digunakan

Callahan et al. (1997) sebagai berikut:

Spreadit = 𝒂𝒔𝒌(𝒊𝒕)−𝒃𝒊𝒅 (𝒊𝒕)

(𝒂𝒔𝒌(𝒊𝒕)+ 𝒃𝒊𝒅 (𝒊𝒕))/ 𝟐

Page 86: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

71

Spreadit = Harga jual terendah(𝒊𝒕) − Harga beli tertinggi (𝒊𝒕)

(Harga jual terendah(𝒊𝒕) + Harga beli tertinggi (𝒊𝒕))/ 𝟐

Keterangan :

Ask = Harga jual terendah yang menyebabkan investor setuju

untuk menjual saham (i) pada bulan (t)

Bid = Harga beli tertinggi yang menyebabkan investor setuju

untuk membeli saham (i) pada bulan (t)

Tabel 3.1

Pengukuran Operasional Variabel Penelitian

Variabel Indikator Skala Referensi

Konservatisme

( X1 )

Akrualit = 𝑵𝑰𝑩𝑬𝒊𝒕+𝑫𝑬𝑷𝑹𝑵𝒊𝒕−𝑨𝑲𝑶𝒊𝒕

𝑻𝑨𝒊𝒕

CONACCit = 𝐀𝐤𝐫𝐮𝐚𝐥(𝐢𝐭)

𝟑 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏 × (−𝟏)

Rasio Li u dan Tian

(2012)

Real Earnings

Management

( X2 )

Arus kas diskresioner = 𝑪𝑭𝑶(𝒊𝒕)

𝑻𝑨(𝒊𝒕−𝟏) Rasio

Roychouwdhury

(2006)

Information

Asymmetry

( X3 )

Spreadit = 𝒂𝒔𝒌(𝒊𝒕)−𝒃𝒊𝒅 (𝒊𝒕)

(𝒂𝒔𝒌(𝒊𝒕)+ 𝒃𝒊𝒅 (𝒊𝒕))/ 𝟐 Rasio

Callahan et al

(1997)

Return Saham

( Y ) Return saham =

𝑷(𝒕)− 𝑷(𝒕−𝟏)

𝑷𝒕−𝟏 Rasio

Hartono

(2013)

Page 87: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

72

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan metode purposive sampling untuk

menentukan sampel. Populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan

yang listing di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini mengambil sampel

selama 3 tahun, yaitu dari tahun 2012 – 2015. Penelitian secara purposive

sampling mengindikasi bahwa sampel yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan representasi dari populasi yang ada serta sesuai dengan tujuan

dari penelitian. Data yang digunakan berasal dari annual report tahun

2012 – 2015 yang diakses melakui website seperti : yahoo.finance.com,

www.idx.co.id, dan Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM).

Penelitian ini menggunakan populasi seluruh perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang bergerak pada bidang Manufaktur.

Jumlah populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2015 sebesar 143 perusahaan. Dari jumlah observasi

yang memiliki nilai ekuitas negatif terdiri dari 8 perusahaan. Penelitian ini

menggunakan data perusahaan selama periode 2012 – 2015. Variable-

variabel return saham, konservatisme, dan real earnings management

memerlukan pengukuran dengan periode waktu masa lalu (t-1) dan masa

depan (t+1), sehingga periode sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 2013-2015. Ringkasan pemilihan sampel disajikan pada Tabel 4.1

berikut:

Page 88: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

73

Tabel 4.1

Rincian Perolehan Sampel Penelitian

No Kriteria Jumlah

1 Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun

2015 143

2 Perusahaan manufaktur yang belum terdaftar sejak

2013 (9)

3 Perusahaan yang tidak mempunyai data lengkap dan

memenuhi kriteria (79)

4 Perusahaan yang memiliki nilai buku ekuitas negatif (8)

5 Jumlah Perusahaan yang memenuhi kriteria 47

Total sampel data selama tiga tahun penelitian dari

tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 141

Sumber:Data Sekunder yang diolah

Berdasarkan tabel di atas maka dapat dilihat bahwa sampel yang

digunakan dalam penelitian ini berjumlah 141 perusahaan. Sampel tersebut

dipilih karena telah memenuhi kriteria yang ditentukan sesuai dengan

kebutuhan analisis penelitian. Daftar nama perusahaan yang digunakan

dalam penelitian ini yang dijelaskan dalam tabel 4.2 dengan nama

perusahaan sebagai berikut:

Tabel 4.2

Sampel Data Penelitian

No Kode Nama Perusahaan

1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk

2 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk

3 IKAI Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk

4 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

5 MLIA Mulia Industrindo Tbk

6 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 89: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

74

Tabel 4.2 (lanjutan)

Sampel Data Penelitian

No Kode Nama Perusahaan

7 BRPT Barito Pasific Tbk

8 BUDI Budi Starch and Sweetener Tbk d.h Budi Acid Jaya Tbk

9 DPNS Duta Pertiwi Nusantara

10 EKAD Ekadharma International Tbk

11 INCI Intan Wijaya International Tbk

12 SOBI Sorini Agro Asia Corporindo Tbk

13 SRSN Indo Acitama Tbk

14 TPIA Chandra Asri Petrochemical

15 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk

16 ALKA Alaska Industrindo Tbk

17 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk

18 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk

19 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk

20 CTBN Citra Turbindo Tbk

21 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk

22 INAI Indal Aluminium Industry Tbk

23 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk

24 JPRS Jaya Pari Steel Tbk

25 KRAS Krakatau Steel Tbk

26 LION Lion Metal Works Tbk

27 LMSH Lionmesh Prima Tbk

28 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk

29 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk

30 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk

31 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk

32 SMBR Semen Baturaja Persero Tbk

33 SMCB Holcim Indonesia Tbk d.h Semen Cibinong Tbk

34 SMGR SMGR ( Semen Indonesia Tbk d.h Semen Gresik Tbk

35 WTON Wijaya Karya Beton Tbk

36 AKKU Alam Karya Unggul Tbk

37 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk

38 APLI Asiaplast Industries Tbk

39 BRNA Berlina Tbk

40 IMPC Impack Pratama Industri Tbk Bersambung ke halaman berikutnya

Page 90: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

75

Tabel 4.2 (lanjutan)

Sampel Data Penelitian

No Kode Nama Perusahaan

41 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk

42 SIAP Sekawan Intipratama Tbk

43 SIMA Siwani Makmur Tbk

44 TALF Tunas Alfin Tbk

45 TRTS Trias Sentosa Tbk

46 YPAS Yana Prima Hasta Persada Tbk

47 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk

Sumber:Diolah dari berbagai sumber

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan metode dimana semua data yang

berhubungan dengan penelitian dikumpulkan dan dikelompokkan untuk

kemudian dianalisis dan diinterprestasikan secara objektif dengan

membandingkan nilai minimum, nilai maksimum dan rata-rata dari

sampel.

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

konservatisme, real earnings management dan information asymmetry.

Return saham sebagai variabel independen. Berikut Tabel 4.3

merupakan analisis deskriptif untuk variabel yang digunakan dalam

penelitian ini.

Page 91: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

76

Tabel 4.3

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KON 132 -,98300 ,64530 -,1478826 ,24736481

REM 132 -,37930 ,63820 ,0800780 ,12693781

IA 132 -,52630 2,00000 ,0820258 ,31287747

RETURN 132 -,00890 ,00750 -,0007402 ,00252378

Valid N (listwise) 132

Sumber:Output SPSS yang diolah.

a. Variabel Independen

1) Konservatisme Akuntansi

Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa

konservatisme akuntansi dengan jumlah sampel (N) 132

memiliki nilai minimum sebesar -0,98300 yang diperoleh dari

Sekawan Intipratama Tbk pada tahun 2014 sedangkan nilai

maksimum 0,64530 yang diperoleh dari Unggul Indah Cahaya

Tbk pada tahun 2014. Nilai rata-rata (mean) konservatisme

akuntansi sebesar -0,1478826 dan standar deviasi sebesar

0,24736481.

2) Real Earnings Management

Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa real

earnings management dengan jumlah sampel (N) 132 memiliki

nilai minimum sebesar -0,37930 yang diperoleh dari Alumindo

Light Metal Industry Tbk pada tahun 2013 sedangkan nilai

maksimum 0,63820 yang diperoleh dari Berlina Tbk pada tahun

Page 92: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

77

2014. Nilai rata-rata (mean) real earnings management sebesar

0,0800780 dan standar deviasi sebesar 0,12693781.

3) Information Asymmetry

Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa

information asymmetry dengan jumlah sampel (N) 132 memiliki

nilai minimum sebesar -0,37930 yang diperoleh dari

Saranacentral Bajatama Tbk pada tahun 2015 sedangkan nilai

maksimum 2,00000 yang diperoleh dari Indo Acitama Tbk pada

tahun 3013 dan 2014. Nilai rata-rata (mean) information

asymmetry sebesar 0,0820258 dan standar deviasi sebesar

0,31287747.

b. Variabel Dependen

Variabel Dependen pada penelitian ini adalah Return Saham.

Hasil uji statistik pada tabel 4.3 menunjukan bahwa variabel return

saham memiliki nilai minimum sebesar 0,00890 yang diperoleh dari

Sorini Agro Asia Corporindo Tbk tahun 2014 sedangkan nilai

maksimum sebesar 0,00750 yang diperoleh dari Surya Toto

Indonesia Tbk tahun 2015. Nilai rata-rata (mean) return saham

sebesar -0,0007402 dan standar deviasinya sebesar 0,00252378.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

berdistribusi normal atau tidak. Sebab model regresi yang baik

Page 93: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

78

memiliki data yang berditribusi normal. Ada 2 cara untuk

mendeteksi normalitas data yaitu dengan analisis grafik dan uji

statistik. Untuk menguji normalitas data dalam penelitian ini

menggunakan analisis grafik histogram dan grafik normal plot serta

menggunakan uji statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov (K-S).

Berikut ini grafik histogram dan grafik normal plot dari hasil

pengujian menggunakan SPSS.

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas Dengan Histogram Normal

Sumber:Output SPSS yang diolah.

Page 94: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

79

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Dengan Grafik Normal Plot

Sumber:Output SPSS yang diolah.

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa grafik

histogram maupun grafik normal P-Plot memberikan pola distribusi

data yang normal. Pada gambar 4.1 di atas dapat dilihat bahwa

residual terdistribusi secara normal dan berbentuk simetris tidak

melenceng ke kanan atau ke kiri. Selanjutnya pada gambar 4.2

dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar dan berhimpit di sekitar

garis diagonal.

Uji normalitas data juga dilakukan melalui uji statistik yaitu uji

Kolmogorov-Smirnov untuk melengkapi uji grafik histogram dan

grafik normal P-Plot dalam mendeteksi normalitas data. Berikut

Tabel 4.4 menunjukan hasil dari uji Kolmogorov-Smirnov.

Page 95: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

80

Table 4.4

Hasil Uji Normalitas Dengan Uji Kolmogrov – Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 132

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation ,00243985

Most Extreme Differences Absolute ,073

Positive ,051

Negative -,073

Test Statistic ,073

Asymp. Sig. (2-tailed) ,078c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber:Output SPSS yang diolah.

Asymp. Sig (2-tailed) pada hasil uji Kolmogorov-Smirnov

sebesar 0,078. Nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikannya

yaitu 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data

berdistribusi normal atau konsisten dengan uji grafik histogram dan

grafik normal P-Plot, maka model regresi dapat digunakan untuk

pengujian berikutnya.

b. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinieritas dilakukan untuk melihat apakah terjadi

korelasi antara variabel bebas atau satu sama lainnya. Jika nilai

Tolerance > 0,1 dan VIF < 10, maka dapat dikatakan tidak terjadi

multikolinieritas antar variabel bebas. Berikut Tabel 4.5

menunjukan hasil dari uji multikolinieritas.

Page 96: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

81

Tabel 4.5

Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients

a

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

KON ,999 1,001

REM ,999 1,001

IA ,999 1,001

a. Dependent Variable: RETURN

Sumber:Output SPSS yang diolah.

Berdasarkan hasil uji multikolinieritas di atas dapat dilihat

bahwa variabel bebas dalam penelitian ini tidak saling berkorelasi,

karena memiliki nilai Tolerance > 0,1 dan VIF < 10. Maka dapat

dikatakan tidak terjadi gejala multikolineritas antar variabel.

c. Hasil Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2013), uji autokorelasi bertujuan untuk

menguji apakah dalam sebuah model regresi linier ada korelasi

antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t dengan kesalahan periode t-1

(sebelumnya). Autokorelasi muncul karena observasi yang

berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini

timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu

observasi ke observasi lainnya.

Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya autokorelasi

adalah dengan menggunakan uji Durbin-Watson (DW). Nilai

Durbin Watson yang berada diantara nilai du dan 4 - du

menunjukkan model yang tidak terkena masalah autokorelasi.

Page 97: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

82

Adapun hasil pengujian autokorelasi dengan menggunakan uji

Durbin–Watson (DW test) yaitu sebagai berikut:

Table 4.6

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,256a ,065 ,043 ,00246828 1,839

a. Predictors: (Constant), IA, REM, KON

b. Dependent Variable: RETURN

Autokorelasi

positif

Ragu-ragu Tidak Ada

Korelasi

Ragu-

ragu

Autokorelasi

negatif

0

dL dU 4-dU 4-dL

1,6696 1,7624 2,2376 2,3304

Nilai DW : 1,839 Sumber:Output SPSS yang diolah.

Uji autokorelasi dengan Durbin Watson menyatakan bahwa

autokorelasi tidak terjadi jika nilai du < d hitung < 4-du, dimana

nilai d hitung berada diantara nilai du dan 4-du. Berdasarkan tabel

4.6 diatas dapat diketahui bahwa hasil uji autokorelasi pada nilai

Durbin-Watson adalah 1,839. Nilai tersebut berada di antara nilai du

dan 4-du dimana nilai d hitung lebih besar dari (du) 1,7624 dan

kurang dari (4-du) 2,2376 sehingga dapat disimpulkan bahwa data

tidak mengandung gejala autokorelasi.

d. Hasil Uji Heterokedasrisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

Page 98: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

83

pengamatan ke pengamatan yang lain. Salah satu cara untuk

mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan

melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel dependen

yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Berikut ini adalah hasil

uji heteroskedastisitas dengan menggunakan grafik scatterplot.

Gambar 4.3

Uji Heterokedastisitas Menggunakan Grafik Scatterplot

Sumber:Output SPSS yang diolah.

Dari gambar 4.3 uji heterokedastisitas menggunakan grafik

scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta

tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal

ini dapat disimpulkan bahwa pada model regresi ini tidak terjadi

heteroskedastisitas, sehingga model regresi ini layak dipakai untuk

memprediksi Return Saham berdasarkan variabel-variabel yang

Page 99: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

84

mempengaruhinya, yaitu konservatisme, real earnings management,

dan information asymmetry.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan model analisis regresi berganda. Menurut Ghozali

(2015) regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh lebih

dari satu variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Dalam

penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan dengan melakukan uji

signifikasi parameter individual (uji statistik t).

a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Pengujian parsial atau uji t digunakan untuk menunjukan

seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara

individual dalam menerangkan variasi variabel dependen yang

diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil uji t ditunjukan dalam

Tabel 4.7.

Tabel 4.7

Hasil Uji Statistik t Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -,001 ,000 -4,554 ,000

KON -,002 ,001 -,185 -2,167 ,032

REM ,003 ,002 ,169 1,977 ,050

IA ,001 ,001 ,064 ,753 ,453

a. Dependent Variable: RETURN

Sumber:Output SPSS yang diolah.

Page 100: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

85

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, hasil

penelitian ini menunjukan bahwa konservatisme akuntansi

dengan proksi accrual-based conservatism (KON) memiliki

nilai thitung -2,167 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,032. Hal

tersebut menunjukkan bahwa tingkat siginfikansinya di bawah

0,05. Penelitian ini juga menunjukan arah negative, dilihat nilai

unstandardized coefficient beta sebesar -0,002. Dengan

demikian hipotesis pertama (H1) diterima, artinya

konservatisme akuntansi berpengaruh negatif terhadap return

saham. Semakin besar konservatisme akuntansi maka semakin

rendahnya kinerja perusahaan yang akan berpengaruh pada

return saham.

Penelitian ini mendukung temuan Sloan (1996) dan Beaver

(2002) bahwa konservatisme membuat laba menjadi lebih bisa

diprediksi sehingga laba menjadi lebih berkualitas, dan

selanjutnya akan meningkatkan return saham. Total atau

aggregate akrual (earnings aggressiveness) mengandung

informasi misspecified, sehingga investor melakukan reaksi

negatif. Accrual based conservatism mempengaruhi laba yang

dilaporkan, namun tidak mempengaruhi arus kas operasi. Hasil

penelitian ini juga mendukung temuan Shroff (2013) yang

menegaskan bahwa konservatisme memberikan pengaruh

negatif terhadap arus kas operasi. Penelitian ini konsisten

Page 101: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

86

dengan temuan Sloan (1996) dan Beaver (2002) bahwa total

atau aggregate akrual (earnings aggressiveness) mengandung

informasi misspecified, sehingga investor melakukan reaksi

negatif. Serta adanya penegasan bahwa ada hubungan antara

konservatisme akuntansi dengan return saham.

Konservatisme memiliki peran yang sangat penting dalam

menentukan kualitas pelaporan informasi keuangan, terutama

yang berkaitan dengan kinerja perusahaan. Semakin tinggi

konservatisme, maka semakin rendah kinerja perusahaan. Dalam

penelitian ini terlihat bahwa konservatisme yang meningkat

maka kinerja perusahaan yang diproksi dengan return saham

dan arus kas operasi akan menurun. Kinerja perusahaan yang

menurun meggambarkan return saham dan arus kas operasi

yang menurun juga. Pengakuan segera terhadap kerugian

ekonomi dibandingkan dengan keuntungan ekonomi tidak

menjamin kualitas yang tinggi atas kinerja perusahaan. Semakin

besar perbedaan dalam derajat verifikasi untuk mengakui

keuntungan dibandingkan kerugian maka semakin besar

konservatisme. Akibatnya laba mengandung bias kebawah

karena pengakuan laba (asset) secara akrual lebih rendah

dibandingkan dengan arus kas operasi.

Semakin besar akrual negatif maka semakin besar

konservatif, karena konservatisme menunda pengakuan

Page 102: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

87

pendapatan dan mempercepat pemakaian beban (Givoly dan

Hayn,2000). Secara periodik akrual cenderung memiliki nilai

negatif dan akumulasi nilai akrual cenderung menjadi

berkurang, hal ini menyebabkan laba menjadi kurang

berkualitas. Semakin besar perbedaan dalam derajat verifikasi

untuk mengakui keuntungan dibandingkan kerugian maka

semakin besar konservatisme.

Kebijakan konservatisme yang dilakukan oleh manajemen

diperbolehkan oleh penyusun standar selama tidak melanggar

standar akuntansi. Standar akuntansi masih memperbolehkan

penerapan conditional conservatism, yaitu agresivitas yang lebih

besar dalam pengakuan berita buruk dibandingkan dengan

pengakuan kabar baik. Manajemen menggunakan pertimbangan

dalam mengembangkan dan menerapkan kebijakan

konservatisme sehingga menghasilkan informasi yang relevan

dan andal.

Konservatisme memerlukan pertimbangan sehat dalam

menghadapi ketidakpastian yang melekat pada perusahaan,

terutama untuk mengukur dan mengakui pendapatan, beban

asset, dan utang. Pendapatan dan asset tidak dinyatakan terlalu

tinggi (tidak melebihi nilai wajar), serta beban dan utang tidak

dinyatakan terlaku rendah (tidak dibawah nilai wajar).

Konservatisme merupakan kebijaksanaan perusahaan, dan baik

Page 103: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

88

pengguna laporan keuangan maupun auditor yang melakukan

pemeriksaan terhadap laporan keuangan tidak mempengaruhi

kebijakan konservatisme tersebut selama kebijakan tersebut

tidak bertentangan dengan standar akuntansi. Oleh karena itu

konservatisme berpengaruh negatif terhadap return saham.

Konservatisme merupakan konsep kehati-hatian untuk

menjaga agar laba dan aset tidak dinyatakan terlalu tinggi serta

beban dan utang dinyatakan tidak terlalu rendah sehingga

laporan keuangan yang disajikan memiliki kualitas informasi

keuangan tinggi dan selanjutnya akan mempengaruhi nilai

perusahaan. Ketika kinerja perusahaan menunjukan ketidak-

pastian, prinsip konservatisme dapat menyebabkan aset bersih

terlalu rendah, dan hal ini bertentangan dengan karakteristik

kualitatif penyajian jujur.

Hasil Penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang

dilakukan oleh Salehi dan Zareijam (2011) yang menegaskan

bahwa tidak ada hubungan antara konservatisme dengan return

saham. Konservatisme itu membutuhkan pertimbangan yang

tepat dalam menghadapi ketidakpastian yang melekat di

perusahaan, terutama untuk pengukuran dan mengakui

pendapatan, biaya, aset, dan hutang. Pendapatan dan aset yang

tidak terlalu tinggi (tidak melebihi nilai wajar), serta beban

utang dan tidak disebutkan terlalu rendah (tidak dibawah nilai

Page 104: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

89

wajar). Konservatisme adalah kebijakan perusahaan, dan kedua

pengguna laporan keuangan dan auditor yang melakukan

pemeriksaan dari laporan keuangan tidak dapat mempengaruhi

kebijakan konservatisme selama kebijakan tersebut tidak

bertentangan dengan standar akuntansi. Lebih jauh dapat

disimpulkan bahwa hasil yang bertentangan ini dapat saja

terjadi, karena pengguaan proksi konservatisme yang berbeda.

Berdasarkan pengujian uji t yang telah dilakukan, hasil

penelitian ini menunjukan bahwa real earnings management

dengan proksi arus kas diskresioner (REM) memiliki nilai thitung

1,977 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,050. Hal tersebut

menunjukkan bahwa tingkat siginfikansinya sama dengan 0,05.

Dilihat nilai unstandardized coefficient beta sebesar 0,003.

Dengan demikian hipotesis kedua (H2) ditolak, artinya real

earnings management tidak berpengaruh terhadap return saham.

Hasil penelitian ini mendukung temuan Li (2010) bahwa

arus kas operasi diskresioner memiliki pengaruh negatif

terhadap kinerja operasi perusahaan saat ini. Manipulasi

penjualan yang mengacu pada tindakan management untuk

meningkatkan penjualan dengan cara pemberian diskon dan

kemudahan pemberian kredit dalam upaya untuk meningkatkan

laba yang dilaporkan, tidak memberikan pengaruh terhadap

kinerja perusahaan yang diukur dengan return saham. Lebih

Page 105: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

90

lanjut dapat disimpulkan bahwa tindakan real earnings

management yang diproksi dengan arus kas diskresioner tidak

direspon oleh investor.

Penelitian ini tidak mendukung temuan Gunny (2010),

menyatakan real earnings management memiliki pengaruh

ekonomis yang signifikan terhadap kinerja operasi perusahaan

dimasa sekarang. Manajemen akrual tidak dilakukan dengan

mengubah kegiatan operasi yang mendasari perusahaan, tetapi

dilakukan melalui pilihan metode akuntansi yang digunakan

untuk mewakili kegiatan tersebut, dan sebaliknya, real earnings

management mengakibatkan perubahan operasi yang mendasari

perusahaan dalam upaya untuk meningkatkan laba periode saat

ini. manajemen akrual tidak dilakukan dengan mengubah

kegiatan operasi yang mendasari perusahaan, tetapi dilakukan

melalui pilihan metode akuntansi yang digunakan untuk

mewakili kegiatan tersebut, dan sebaliknya, real earnings

management mengakibatkan perubahan operasi yang mendasari

perusahaan dalam upaya untuk meningkatkan laba periode saat

ini.

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan diskon harga

atau memberikan persyaratan kredit yang lebih lunak menjelang

akhir tahun dalam upaya untuk mempercepat penjualan dari

tahun fiskal berikutnya ke tahun berjalan. Jadi manajemen

Page 106: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

91

bersedia mengorbankan keuntungan masa depan untuk mencatat

penjualan tambahan periode berjalan.

Hal ini menyebabkan arus kas bersih dari aktivitas operasi

lebih rendah dari level normalnya dan menyebabkan arus kas

operasi abnormal negatif. Semakin rendah nilai arus kas operasi

abnormal maka semakin tinggi laba yang dilaporkan.

Pemahaman implikasi real earnings management tidak hanya

penting bagi pemegang saham, tetapi juga bagi regulator dan

penyusun kebijakan yaitu real earnings management dapat

digunakan untuk membatasi kebijakan dalam manajemen laba

akuntansi.

Perusahaan melakukan pengelolaan penjualan di sekitar

SEO (seasoned equity offering) dalam rangka menaikkan laba

yang dilaporkan dengan cara memberikan diskon dan

persyaratan kredit lunak. Manipulasi penjualan mengacu pada

perilaku manajemen yang mencoba untuk meningkatkan

penjualan selama tahun berjalan dalam upaya untuk

meningkatkan penjualan selama tahun berjalan dalam upaya

untuk meningkatkan laba yang dilaporkan

Graham (2005) menjelaskan bahwa dalam melakukan

earning management, manajemen puncak lebih menyukai

bentuk real earnings management dibandingkan dengan

accrual earning management untuk mencapai target laba

Page 107: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

92

karena real earnings management lebih sulit terdeteksi karena

kesamaannya dengan keputusan bisnis normal dan

ketidakpastian yang melekat dalam lingkungan bisnis.

Manajemen pendapatan riil mempengaruhi kinerja

perusahaan. Roychowdhury (2006) berpendapat real earnings

management dapat dilakukan dengan menggunakan arus kas

operasi pada laporan arus kas dan menyebabkan pengaruh

jangka panjang terbesar terhadap perusahaan sehingga

manajemen lebih bersedia memanipulasi laba melalui aktivitas

nyata dan mendefinisikannya sebagai keberangkatan dari praktik

operasional normal. Hal ini dimotivasi oleh keinginan manajer

untuk menyesatkan setidaknya beberapa pemangku kepentingan

untuk percaya bahwa sasaran pelaporan keuangan tertentu telah

dipenuhi dalam operasi normal. Manajemen laba riil terjadi

ketika manajer melakukan tindakan yang mengubah waktu atau

penataan transaksi operasi, investasi, dan / atau pembiayaan

dalam upaya mempengaruhi keluaran sistem akuntansi (Gunny,

2010).

Cohen dan Zarowin (2010) berpendapat perusahaan yang

memiliki biaya produksi abnormal positif pada saat tahun

pelaksanaan SEO (seasoned equity offering) mengalami

penurunan kinerja satu tahun pasca SEO. Challen dan Siregar

(2012) membuktikan bahwa manajemen menggunakan

Page 108: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

93

manajemen laba akrual dan manajemen laba riil sebagai

pengganti. Bila manajemen tidak dapat menggunakan

manajemen laba akrual untuk meningkatkan kinerja perusahaan

karena perusahaan diaudit oleh auditor spesialis industri, maka

manajer menggantinya dengan manipulasi aktivitas nyata untuk

mencapai pendapatan yang diinginkan.

Berdasarkan praktik yang ada, seringkali perhatian

pengguna laporan keuangan hanya ditujukan kepada informasi

laba, tanpa memperhatikan bagaimana dan dari mana laba

tersebut dihasilkan. Manajemen selaku pengelola perusahaan

memiliki kewajiban memberikan informasi mengenai kondisi

perusahaan kepada pemegang saham, namun dalam hal ini

informasi yang disampaikan terkadang tidak sesuai dengan

kondisi perusahaan yang sebenarnya. Manajemen laba terjadi

ketika manajemen menggunakan pertimbangan (judgement)

dalam menyusun laporan keuangan dan penyusunan transaksi-

transaksi untuk mengubah laporan keuangan, sehingga

menyesatkan stakeholders tentang kinerja ekonomi perusahaan

atau untuk mempengaruhi hasil yang berkaitan dengan kontrak

yang sangat bergantung pada angka akuntansi. Real earnings

management mempengaruhi langsung arus kas. Perusahaan

melakukan real earnings management dengan menstruktur

Page 109: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

94

peristiwa ekonomi dengan merubah arus kas yang

mendasarinya.

Berdasarkan pengujian uji t yang telah dilakukan, hasil

penelitian ini menunjukan bahwa information asymmetry degan

proksi bid-ask spread (IA) memiliki nilai thitung 0,753 dengan

tingkat signifikansi sebesar 0,453. Hal tersebut menunjukkan

bahwa tingkat signifikansinya diatas 0,05. Dilihat nilai

unstandardized coefficient beta sebesar 0,001. Dengan demikian

hipotesis kedua (H3) ditolak, artinya information asymmetry

tidak berpengaruh terhadap return saham.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang

dilakukan oleh Lambert (2006) menunjukkan bahwa

information asymmetry tidak berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan. Tidak adanya pengaruh atribusi return yang

diharapkan terhadap asimetri informasi. Informasi tentang

kinerja perusahaan yang diserap pemegang saham terkadang

sulit untuk dipahami keandalan dan keakuratannya karena

terdapat konflik kepentingan antara manajemen dan pemegang

saham. Yang mana kondisi ini mencerminkan adanya

information asymmetry. Dan akan mempengaruhi return saham.

Information asymmetry juga terjadi di pasar keuangan. Dalam

corporate finance, information asymmetry mencerminkan orang

dalam perusahaan, dalam hal ini manajemen memiliki informasi

Page 110: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

95

lebih baik atas nilai aset perusahaan dan peluang investasi

dibandingkan dengan pemegang saham. Investor yang kurang

informasi mungkin tidak dapat memproses informasi yang

terkandung dalam laba dibandingkan dengan investor yang

memiliki informasi lebih, dan hal ini menciptakan information

asymmetry. Information Asymmetry juga dapat terjadi dalam

kondisi dimana manajemen sebagai orang dalam dapat

menggunakan keuntungan informasi dengan tujuan merugikan

kepentingan pemegang saham (Huang, 2008).

Manajemen selaku agen diberikan otoritas oleh pemegang

saham selaku prinsipal untuk mengelola sumber daya yang

dimiliki perusahaan. Dalam kesepakatan kontrak, diharapkan

bahwa manajemen dapat memaksimalkan utilitas kepada

prinsipal, dan prinsipal menjamin adanya insentif yang

diberikan kepada manajemen. Oleh karena itu, prinsipal

memerlukan informasi tentang kinerja perusahaan yang telah

dicapai oleh pihak manajemen, namun seringkali informasi yang

disampaikan oleh manajemen tidak sesuai dengan kondisi

perusahaan yang sebenarnya. Hal ini disebabkan karena

manajemen juga ingin memaksimalkan utilitasnya sendiri.

Dari perspektif agensi, manajemen sebagai orang dalam

dapat menggunakan keuntungan informasi untuk merugikan

pemegang saham luar sebagai sebuah kelompok. Dalam hal ini

Page 111: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

96

manajemen mungkin menggunakan akrual diskresioner untuk

mengurangi laba sebelum skedul pemberian opsi kompensasi

untuk mengurangi harga saham, secara efektif melakukan

transfer kekayaan dari pemegang saham kepada manajemen

ketika akrual diskresioner dan harga saham berada dalam

kondisi sebaliknya. Secara umum, information asymmetry

meningkat karena pengungkapan perusahaan menjadi kurang

kredibel, sehingga biaya transaksi lebih tinggi, pasar menipis

(thinner markets), dan likuiditas lebih rendah.

Namun, hasil penelitian ini tidak konsisten dengan

penelitian yang dilakukan oleh Easley dan O’Hara (2004) yang

menegaskan bahwa information asymmetry berperngaruh positif

terhadap kinerja perusahaan. Adanya information asymmetry

diantara investor meningkatkan perbedaan terhadap return yang

diharapkan. Dalam kasus pasar modal, ide dasar teori

information asymmetry bahwa manajemen perusahaan akan

menerbitkan saham tinggi dan membeli saham ketika harga

saham murah, karena pihak lain tidak memiliki informasi

tersebut. Information asymmetry akan mempengaruhi (1) harga

saham yang terjadi di bursa dipengaruhi faktor informasi.

Manajemen melalui kebijakannya dapat menggunakan metode

akuntansi dan estimasi akuntansi yang diperolehkan oleh standar

Page 112: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

97

akuntansi keuangan, dan (2) adanya kebijakan pemerintah yang

mempengaruhi lingkungan bisnis.

Hal ini mencerminkan bahwa kualitas informasi akuntansi

dapat mempengaruhi biaya modal, baik secara langsung maupun

tidak langsung. Efek langsung terjadi karena pengungkapan

kualitas yang lebih tinggi mempengaruhi kovarians yang dinilai

oleh perusahaan dengan arus kas perusahaan lain, yang tidak

dapat diukur. Efek tidak langsung terjadi karena pengungkapan

kualitas yang lebih tinggi mempengaruhi keputusan nyata

perusahaan, yang kemungkinan mengubah rasio perusahaan

terhadap arus kas masa depan yang diharapkan terhadap

kovarian arus kas ini dengan jumlah semua arus kas di pasar.

Berdasarkan tabel 4.7 maka model persamaan regresi

berganda yaitu sebagai berikut:

.

Hasil diatas dapat menjelaskan bahwa nilai konstanta

sebesar -0,001 dengan nilai negatif, yang berarti bahwa

pengungkapan kinerja perusahaan akan bernilai -0,001 jika

masing-masing ukuran konservatisme akuntansi, real earnings

management, dan information asymmetry bernilai 0.

Nilai koefisien regresi variabel konservatisme akuntansi

sebesar -0,002. Hal ini menggambarkan bahwa jika setiap

RETURN = -0,001 – 0,002 KON + 0,003 REM + 0,001 IA + e

Page 113: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

98

kenaikan 1% variabel konservatisme akuntansi, dengan asumsi

variabel lain tetap maka akan menurunkan return saham sebesar

2%.

Variabel real earnings management memiliki koefisien

regresi sebesar 0,003. Hal ini menggambarkan bahwa jika setiap

kenaikan 1% variabel real earnings management, dengan

asumsi variabel lain tetap maka akan menaikkan pengungkapan

return saham sebesar 3%.

Sedangkan variabel Information Asymmetry memiliki

koefisiean regresi sebesar 0,001. Hal ini menggambarkan bahwa

jika setiap kenaikan 1% variabel information assymetry, dengan

asumsi variabel lain tetap maka akan menaikkan pengungkapan

return saham sebesar 1%.

Page 114: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

99

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konservatisme, real

earnings management, dan information asymmetry terhadap return saham.

Model penelitian ini menggunakan model regresi untuk menjelaskan

kinerja perusahaan dengan ukuran return saham. Model empiris tersebut

diuji menggunakan model regresi berbasis interaksi. Berdasarkan hasil

pengujian, penelitian ini menghasilkan temuan yang dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa variabel

konservatisme akuntansi (X1) berpengaruh negatif terhadap return

saham. Penelitian ini konsisten dengan penelitian Sloan (1996) dan

Beaver (2002). Namun hasil penelitian ini tidak konsisten dengan

penelitian Salehi dan Reijam (2011).

2. Hasil pengujian hipotesis kedua ditemukan bahwa variabel real

earnings management (X2) tidak berpengaruh terhadap return saham.

Penelitian ini konsisten dengan penelitian Li (2010). Namun hasil

penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Gunny (2010), dan

Roychowdhury (2006).

3. Hasil pengujian hipotesis ketiga ditemukan bahwa variabel information

asymmetry (X3) tidak berpengaruh terhadap return saham. Penelitian ini

konsisten dengan penelitian Lambert (2006) dan Huang (2008). Namun

Page 115: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

100

hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Easley dan O’Hara

(2004).

B. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Menambah sampel Negara Asean. Penelitian ini hanya terbatas pada

Negara Indonesia saja. Penelitian selanjutnya dapat menambah Negara

Asean lainnya yaitu Singapura, Philipina, Malaysia dan Thailand yang

dijadikan sampel penelitian. Diharapkan dapat menjadi lebih

komprehensif.

2. Memperluas sampel perusahaan menurut industri. Penelitian ini

menggunakan hanya perusahaan manufaktur saja. Penelitian

selanjutnya dapat menggunakan sampel perusahaan untuk semua

industri, kecuali industry keuangan karena memiliki karakteristik yang

berbeda.

3. Penelitian ini menghitung return saham tanpa mempertimbangkan

resiko. Oleh karena itu perlu menghitung return saham dengan

menggunakan ukuran risk adjusted return, sehingga hasil estimasi

diharapkan dapat lebih tepat.

Page 116: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

101

DAFTAR PUSTAKA

Abbasi, S., Ajam, M., Qaleroudkhani, S.P., Mohammadi, K. (2013), The survey

of the relationship of earnings quality to information asymmetry: Evidence

from Tehran stock exchange. Switzerland Research Park Journal, 102(2),

63-73.

Acheampong, P., Agalega, E. and Shibu, A.K. “The Effect of Financial Leverage

and Market Size on Stock Returns on the Ghana Stock Exchange: Evidence

from Selected Stock in the Manufacturing Sector.” International Journal of

Financial Research, 2014.

Ahmed, A.S., Duellman, S. (2011), Evidence on the role of accounting

conservatism in monitoring managers investment decisions. Accounting and

Finance, 51, 609-633.

Ajward, A.R., Takehara, H. (2011), On the relationship between earnings quality

and the degree of information asymmetry. Japan Journal of Finance, 31(1),

76-98.

Akerlof, G. "The Market for Lemons: Quality Uncertainty and the Market

Mechanism." The Quarterly Journal of Economics, 1970. Akram, N. “The Effect of Liquidity on Stock Returns: An Evidence from

Pakistan.” Journal of Business and management, Vol.16, Issue 2, 2014.

Amihud, Y. And Mandelson, H. “Liquidity and Stock Returns.” Financial

Analysis Journal, 1986.

Andre, P., Filip, A. and Paugam, L. “Impact of Mandatory IFRS Adoption on

Conditional Conservatism in Europe.” ESSEC Working Paper, 2013.

Ang, R. “Buku Pintar Pasar Modal Indonesia.” Edisi 7, Media Soft Indonesia,

Jakarta, 2010.

Ball, R., Kothari, S.P and Robin, A. “The Effect of International Institutional

Factors on Properties of Accounting Earnings.” Journal of Accounting and

Economics, Vol.29, 2000.

Ball, R., Shivakumar, L. (2006). “The Role of Accruals in Asymmetrically Timely

Gain and Loss Recognition.” Journal of Accounting Research, Vol.44,

No.2., pp. 207-242.

Basu, S. (1997), The conservatism principle and the asymmetric timeliness of

earnings. Journal of Accounting and Economics, 24, 3-37.

Page 117: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

102

Beaver, W.H., and Ryan, S.G. ”Biases and Lags in Book Value and Their Effects

on the Ability of the Book-to-Market Ratio to Predict Book Return on

Equity.” Journal of Accounting Research Vol.38, 2000

Beaver, W.H., Landsman, W.R. and Owens, E.L “Asymmetry in Earnings

Timeliness and Persistence: a Simultaneous Equations Approach.”

Review of Accounting Studies Vol.17, 2012.

Bhattacharya, N., Desai, H., Venkataraman, K. (2013), Does earnings quality

affect information asymmetry? Evidence from trading costs. Contemporary

Accounting Research, 30(2), 482-516.

Bhattacharya, U., Daouk, H., Welker, M. (2003), The world price of earnings

opacity. The Accounting Review, 78(3), 641-678.

Bliss, J.H. (1924), Management Through Accounts. New York: The Ronald Press

Co.

Brown, S., Hillegeist, S.A. (2007), How disclosure quality affects the level of

information. Review of Accounting Studies, 12, 443-477.

Callahan, C.M., Lee, C.M., Yohn, T.L. (1997), Accounting information and bid

ask spreads. Accounting Horizons, 11(4), 50-60.

Challen, A.E., Siregar, S.V. (2012), Audit quality on earning management and

firm value. Jounal of Financial and Banking, 14(1), 30-43.

Cohen, D.A., Zarowin, P. (2010), Accrual-based and real earnings management

activities around seasonal equity offerings. Journal of Accounting and

Economics, 50, 2-19.

Copeland, T.E., Weston, J.F., Shastri, K. (2005), Financial Theory and Corporate

Policy. 4th ed. Boston: Pearson Addison Wesley.

Dechow, P., Ge, W., Schrand, C. (2010), Understanding earnings quality: A

review of the proxies, their determinants and their consequences. Journal of

Accounting and Economics, 50(2-3), 344-401.

Dechow, P.M. (1994), Accounting earnings and cash flows as measures of firm

performance the role of accounting accruals. Journal of Accounting and

Economics, 18, 3-42.

Dechow, P.M., Kothari, S., Watts, R.L. (1998), The relation between earnings and

cash flows. Journal of Accounting and Economics, 25(2), 133-168.

Dechow, P.M., Schrand, C.M. (2004), Earnings Quality. Virginia: The Research

Foundation of CFA Institute.

Page 118: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

103

Dechow, P.M., Skinner, D.J. (2000), Management: Reconciling the views of

accounting academics, practitioners, and regulators. Accounting Horizons,

14, 232-250.

Desai, H., Krishnamurthy, S., Venkataraman, K. (2006), Do short-sellers target

firms with poor earnings quality? Evidence from earnings restatements.

Review of Accounting Studies, 11(1), 71-90.

Demerjian, P.R., Lev, B., Lewis, M.F., McVay, S.E. (2013), Managerial ability

and earnings quality. The Accounting Review, 88(2), 463-498.

Diamond, D.W., Verrecchia, R.E. (1991), Disclosure, liquidity, and the cost of

capital. Journal of Finance, 46, 1325-1360.

Easley, D., O’Hara, M. (2004), Information and the cost of capital. The Journal of

Finance, 59(4), 1553-1583.

Eckel, N. (1981), The income smoothing hypothesis revisited. Abacus, 17(1), 28-

40.

Francis, J., LaFond, R., Olsson, P., Schipper, K. (2004), Cost of equity and

earnings attributes. The Accounting Review, 79(4), 967-1010.

Francis, J., LaFond, R., Olsson, P., Schipper, K. (2005), The market pricing of

accruals quality. Journal of Accounting and Economics, 35, 295-327.

Givoly, D., Hayn, C. (2000), The changing time-series properties of earnings,

cash flows and accruals: Has financial reporting become more conservative?

Journal of Accounting and Economics, 29(3), 287-320.

Ghozali, I. “Teori Akuntansi”, Semaranag: Badan Penerbit Universitas

Diponogero, 2015.

Gunny, K.A. (2010), The relation between earnings management using real

activities manipulation and future performance: Evidence from meeting

earnings benchmarks. Contemporary Accounting Research, 27(3), 855-888.

Hejazi, R., Ansari, Z., Sarikhani, M., Ebrahimi, F. (2014), The impact of earnings

quality and income smoothing on the performance of companies listed in

Tehran stock exchange. International Journal of Business and Social

Science, 2(17), 193-197.

Huang, Q., Skantz, T.R. (2008), The Quality of Pro Forma Earnings: An

Examination of the Adverse Selection Component. p1-50.

Page 119: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

104

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012), Standar Akuntansi Keuangan No. 25:

Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, Dan Kesalahan.

Jakarta.

Jayaraman, S. (2008), Earnings volatility, cash flow volatility and informed

trading. Journal of Accounting Research, 46(4), 809-851. Jensen, M.C.,

Meckling, W.H. (1976), Theory of the firm: Managerial behaviour, agency

costs and ownership structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305-

360.

Kazemi, H., Hemmati, H., Faridvand, R. (2011), Investigating the relationship

between. World Applied Sciences Journal, 12(9), 1385-1396.

Khaddaf, M., Lubis, A.F., Rahmanta, F.K.A. (2014), The effect of earnings

aggressiveness, earnings smoothing on return of stock. Journal of

Economics and Behavioral Studies, 6(6), 509-523.

Kim, O., Verrecchia, R.E. (1994), Market liquidity and volume around earnings

announcements. Journal of Accounting and Economics, 14, 41-67.

Kothari, S., Mizik, N., Roychowdhury, S. (2016), Managing for the moment: The

role of real activity versus accruals earnings management in SEO valuation.

The Accounting Review, 91(2), 559-586.

Lyimo, G.D. (2014), Assessing the measures of quality of earnings evidence from

India. European Journal of Accounting Auditing and Finance Research, 2(6),

17-28.

LaFond, R., Watts, R.L. (2008), The information role of conservatism.The

Accounting Review, 83, 447-478.

Lambert, R.A. (2001), Contracting theory and accounting. Journal of Accounting

and Economics, 32, 3-87.

Lasdi, L. (2013), The effect of information asymmetry on earnings management

through accrual and real activities during global financial crisis. Journal of

Economics, Business, and Accountancy Ventura, 16(2), 325-338.

Leland, H.E., Pyle, D.H. (1977), Informational asymmetries, financial structure,

and financial intermediation. The Journal of Finance, 32(2), 371-387.

Li, H. (2014), Top executives’ ability and earnings quality: Evidence from the

Chinese capital markets. International Journal of Financial Research, 5(4),

79-86.

Page 120: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

105

Li, X. (2012), Real Earnings Management and Subsequent Stock Returns. Hong

Kong University of Science and Technology.

Lyimo, G.D. (2014), Assessing the measures of quality of earnings evidence from

India. European Journal of Accounting Auditing and Finance Research, 2(6),

17-28.

Mashayekhi, B., Abadi, M.M., Reza, H. (2010), The effect of accounting

conservatism on earning persistence. Journal of Accounting Review, 16(56),

107-124.

Melumad, N.D., Nissim, D. (2008), Line-item analysis of earnings quality.

Foundations and Trends in Accounting, 3(2-3), 87-221.

Myers, S.C. (1977), Determinants of corporate borrowing. Journal of Financial

Economics, 5, 147-175.

Penman, S.H., Zhang, X.J. (2002), Accounting conservatism, the quality of

earnings, and stock returns. The Accounting Review, 77(2), 237-264.

Radzi, S.N., Islam, M.A., Ibrahim, S. (2011), Earning quality in public listed

companies: A study on Malaysia exchange for securities dealing and

automated quotation. International Journal of Economics and Finance, 3(2),

233-244.

Richardson, V.J. (2000), Information asymmetry and earnings management: Some

evidence. Review of Quantitative Finance and Accounting, 15(4), 325-347.

Ross, S., Westereld, R., Jafe, J. (2013), Corporate Finance. 10th ed. New York:

The McGraw-Hill Companies, Inc.

Roychowdhury, S. (2006), Earnings management through real activities

manipulation. Journal of Accounting and Economics, 42, 335-370.

Salehi, M., Zareijam, A. (2011), A study of the effect of conservatism on stock

return: Evidence. Journal of Asian Business Strategy, 1(3), 31-44.

Shroff, P.K., Venkataraman, R., Zhang, S. (2013), The conservatism principle and

the asymmetric timeliness of earning. Contemporary Accounting Research,

20(1), 215-241.

Siegel, J.G. (1982), The quality of earnings: Concept - A survey. Financial

Analysts Journal, 38, 60-68.

Sloan, R.G. (1996), Do stock prices fully reflect information in accruals and cash

flows about future earnings? The Accounting Review, 71(3), 289-315.

Page 121: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

106

Subramanyam, K. (1996), The pricing of discretionary accruals. Journal of

Accounting and Economics, 22(1-3), 249-281.

Spence, A.M. (1973), Job market signaling. Quarterly Journal of Economics, 87,

355-379.

Tucker, J.W., Zarowin, P.A. (2006), Does income smoothing improve earnings

informativeness? The Accounting Review, 81(1), 251-270.

Wang, J.L. (2013), Accounting conservatism and information asymmetry:

Evidence from Taiwan. International Business Research, 6(7), 32-43.

Watts, R.L. (2003), Conservatism in accounting part I: Explanations and

implications. Accounting Horizons, 17(3), 207-221.

Page 122: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

LAMPIRAN

Page 123: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

107

Lampiran 1

DAFTAR SAMPEL SELURUH PERUSAHAAN

No Kode Nama Perusahaan

1 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk

2 ARNA Arwana Citra Mulia Tbk

3 IKAI Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk

4 KIAS Keramika Indonesia Assosiasi Tbk

5 MLIA Mulia Industrindo Tbk

6 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk

7 BRPT Barito Pasific Tbk

8 BUDI Budi Starch and Sweetener Tbk d.h Budi Acid Jaya Tbk

9 DPNS Duta Pertiwi Nusantara

10 EKAD Ekadharma International Tbk

11 INCI Intan Wijaya International Tbk

12 SOBI Sorini Agro Asia Corporindo Tbk

13 SRSN Indo Acitama Tbk

14 TPIA Chandra Asri Petrochemical

15 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk

16 ALKA Alaska Industrindo Tbk

17 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk

18 BAJA Saranacentral Bajatama Tbk

19 BTON Beton Jaya Manunggal Tbk

20 CTBN Citra Turbindo Tbk

21 GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk

22 INAI Indal Aluminium Industry Tbk

23 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk

24 JPRS Jaya Pari Steel Tbk

25 KRAS Krakatau Steel Tbk

26 LION Lion Metal Works Tbk

27 LMSH Lionmesh Prima Tbk

28 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk

29 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk

30 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk

31 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk

32 SMBR Semen Baturaja Persero Tbk

33 SMCB Holcim Indonesia Tbk d.h Semen Cibinong Tbk

Bersambung ke halaman berikutnya

Page 124: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

108

No Kode Nama Perusahaan

34 SMGR SMGR ( Semen Indonesia Tbk d.h Semen Gresik Tbk

35 WTON Wijaya Karya Beton Tbk

36 AKKU Alam Karya Unggul Tbk

37 AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk

38 APLI Asiaplast Industries Tbk

39 BRNA Berlina Tbk

40 IMPC Impack Pratama Industri Tbk

41 IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk

42 SIAP Sekawan Intipratama Tbk

43 SIMA Siwani Makmur Tbk

44 TALF Tunas Alfin Tbk

45 TRTS Trias Sentosa Tbk

46 YPAS Yana Prima Hasta Persada Tbk

47 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk

Page 125: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

109

Lampiran 2

PENGUKURAN GABUNGAN

PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2013-2015

NILAI KONSERVATISME, REAL EARNINGS MANAGEMENT, KINERJA PERUSAHAAN

DAN INFORMATION ASYMMETRY

Keterangan:

KON : Konservatisme

REM : Real Earnings Management

KP : Kinerja Perusahaan

IA : Information Asymmetry

NO KODE TAHUN KON REM KP IA

1 AMFG 2013 -0.1676 0.1771 -0.0016 0.0031

2 ARNA 2013 -0.1016 0.2975 0.0100 0.0105

3 IKAI 2013 -0.2978 -0.0235 -0.0001 0.0392

4 KIAS 2013 -0.0708 0.0943 -0.0011 0.0078

5 MLIA 2013 -0.1331 0.0973 0.0081 0.0098

6 TOTO 2013 -0.0915 0.2106 0.0016 0.0060

7 BRPT 2013 -0.0090 0.0450 -0.0002 0.0137

8 BUDI 2013 -0.1136 0.0966 -0.0004 0.0098

9 DPNS 2013 -0.1369 -0.0026 0.0022 0.1922

10 EKAD 2013 -0.0630 0.0847 0.0011 0.0190

11 INCI 2013 -0.2596 0.0777 -0.0002 0.0215

12 SOBI 2013 0.2242 0.1295 0.0128 0.0313

13 SRSN 2013 -0.1374 0.1285 0.0000 2.0000

14 TPIA 2013 -0.1673 0.0912 -0.0032 0.1691

15 UNIC 2013 -0.5496 0.0079 -0.0005 0.0437

16 ALKA 2013 -0.0129 0.0034 0.0009 0.0000

17 ALMI 2013 -0.0181 -0.3793 -0.0008 0.0124

18 BAJA 2013 -0.0016 0.1318 0.0118 0.0041

19 BTON 2013 -0.0806 0.0763 -0.0021 0.0762

20 CTBN 2013 -0.1028 0.2003 0.0002 -0.0992

21 GDST 2013 -0.0948 0.1657 -0.0020 0.0106

22 INAI 2013 -0.0395 0.1015 0.0033 0.1471

23 ISSP 2013 -0.4205 0.0003 0.0011 0.0159

24 JPRS 2013 0.0016 0.1972 -0.0018 0.0083

25 KRAS 2013 -0.0658 0.0542 -0.0023 0.0043

26 LION 2013 -0.0395 0.1212 0.0015 0.0861

27 LMSH 2013 -0.5719 0.1075 -0.0024 0.1775 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 126: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

110

NO KODE TAHUN KON REM KP IA

28 NIKL 2013 -0.0604 -0.0042 -0.0025 0.0077

29 PICO 2013 -0.1535 -0.0100 -0.0040 0.0348

30 TBMS 2013 -0.0350 0.0276 0.0019 -0.0038

31 INTP 2013 -0.3293 0.2382 -0.0011 0.0011

32 SMBR 2013 -0.8507 0.2487 0.0003 0.0027

33 SMCB 2013 -0.0754 0.1859 -0.0022 0.0026

34 SMGR 2013 -0.0874 0.2275 -0.0011 0.0017

35 WTON 2013 -0.0430 0.0743 0.0000 0.0036

36 AKKU 2013 0.4657 0.1078 -0.0031 0.0050

37 AKPI 2013 -0.0662 0.2429 -0.0004 0.0084

38 APLI 2013 -0.0166 0.0402 0.0109 0.0503

39 BRNA 2013 0.0350 0.5703 0.0307 0.0101

40 IMPC 2013 -0.0102 0.0086 0.0005 0.0037

41 IPOL 2013 -0.4527 0.0617 0.0000 0.0084

42 SIAP 2013 -0.7376 0.0993 -0.0011 0.0295

43 SIMA 2013 -0.0208 0.5202 0.0049 0.0606

44 TALF 2013 -0.1016 0.0402 0.0014 0.0503

45 TRTS 2013 -0.0846 0.0810 0.0246 0.0228

46 YPAS 2013 -0.0846 -0.0604 -0.0017 0.0073

47 CPIN 2013 -0.7663 0.0059 -0.0014 0.0106

48 AMFG 2014 -0.1773 0.1594 0.0015 0.0157

49 ARNA 2014 -0.1274 0.2105 0.0006 0.0264

50 IKAI 2014 -0.2881 -0.0328 -0.0016 0.4946

51 KIAS 2014 -0.1045 0.0237 -0.0005 0.0506

52 MLIA 2014 -0.1853 0.0641 0.0024 0.0225

53 TOTO 2014 -0.0988 0.1762 0.0003 0.0183

54 BRPT 2014 -0.0284 0.0245 -0.0026 0.0067

55 BUDI 2014 -0.1506 0.0286 -0.0002 0.0168

56 DPNS 2014 -0.0590 0.0240 -0.0025 0.0268

57 EKAD 2014 -0.0761 0.0135 0.0032 0.0127

58 INCI 2014 -0.2857 0.0547 -0.0001 0.0521

59 SOBI 2014 0.1964 0.1426 -0.0089 0.0513

60 SRSN 2014 -0.1504 0.0286 0.0000 2.0000

61 TPIA 2014 -0.1737 0.0609 0.0001 0.0859

62 UNIC 2014 0.6453 0.1160 -0.0016 0.0068

63 ALKA 2014 0.0025 0.0779 0.0050 0.1221

64 ALMI 2014 0.0075 -0.3400 -0.0011 0.0150 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 127: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

111

NO KODE TAHUN KON REM KP IA

65 BAJA 2014 -0.0811 -0.0882 -0.0073 0.8410

66 BTON 2014 -0.0552 0.0434 -0.0002 0.1030

67 CTBN 2014 -0.1219 0.1097 0.0018 -0.0264

68 GDST 2014 -0.0541 0.1848 0.0020 0.0174

69 INAI 2014 -0.0425 0.0913 0.0017 0.0559

70 ISSP 2014 -0.2736 0.0310 -0.0031 0.0286

71 JPRS 2014 -0.1195 -0.2045 -0.0010 0.0157

72 KRAS 2014 -0.0776 -0.0010 -0.0002 0.0028

73 LION 2014 -0.0249 0.1240 -0.0023 0.0997

74 LMSH 2014 -0.2788 0.0706 0.0016 2.0000

75 NIKL 2014 -0.0464 -0.0886 -0.0018 0.0202

76 PICO 2014 0.0044 0.0393 0.0003 0.0813

77 TBMS 2014 -0.0300 0.0401 0.0019 0.2857

78 INTP 2014 -0.7014 0.2009 0.0025 0.0076

79 SMBR 2014 -0.7621 0.1046 0.0015 0.0031

80 SMCB 2014 -0.0848 0.1148 -0.0004 0.0055

81 SMGR 2014 -0.0856 0.2183 0.0014 0.0023

82 WTON 2014 -0.0423 0.0658 0.1200 0.0052

83 AKKU 2014 -0.0315 0.0879 -0.0005 0.0078

84 AKPI 2014 -0.0937 0.1632 -0.0009 0.0058

85 APLI 2014 -0.0285 0.0069 0.0007 0.0212

86 BRNA 2014 0.0422 0.6382 0.0036 0.0057

87 IMPC 2014 0.0066 0.0647 0.0037 0.0019

88 IPOL 2014 -0.4427 0.0520 0.0000 0.0030

89 SIAP 2014 -0.9830 0.0634 0.0009 0.0038

90 SIMA 2014 -0.0268 0.1894 0.0003 0.0243

91 TALF 2014 -0.1274 0.0069 0.0007 0.0212

92 TRTS 2014 -0.0081 0.0455 -0.0017 0.0136

93 YPAS 2014 -0.0081 -0.0333 -0.0011 0.0017

94 CPIN 2014 -0.6895 0.0141 0.0011 0.0412

95 AMFG 2015 -0.1842 0.0936 -0.0019 0.0396

96 ARNA 2015 -0.1147 0.0888 -0.0043 0.0086

97 IKAI 2015 -0.3241 -0.0318 -0.0003 0.0129

98 KIAS 2015 -0.1308 -0.0241 -0.0039 0.0116

99 MLIA 2015 -0.1795 0.0509 -0.0002 0.0667

100 TOTO 2015 -0.1002 0.1187 0.0075 0.0082

101 BRPT 2015 -0.0380 0.0346 -0.0057 0.0027 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 128: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

112

NO KODE TAHUN KON REM KP IA

102 BUDI 2015 -0.1105 0.0391 -0.0041 0.0102

103 DPNS 2015 -0.0553 0.0186 0.0010 0.1646

104 EKAD 2015 -0.0109 0.2454 -0.0022 0.0084

105 INCI 2015 -0.2101 0.1745 0.0028 0.0263

106 SOBI 2015 0.1005 -0.0485 -0.0024 0.0000

107 SRSN 2015 -0.0881 -0.1741 0.0000 0.0190

108 TPIA 2015 -0.2055 0.0544 0.0015 0.0022

109 UNIC 2015 -0.0115 0.0325 -0.0008 0.1176

110 ALKA 2015 -0.0324 0.0117 -0.0018 0.1262

111 ALMI 2015 -0.0060 0.5446 -0.0026 0.2909

112 BAJA 2015 -0.0569 0.0281 -0.0072 -0.5263

113 BTON 2015 -0.0691 -0.0087 -0.0019 0.0078

114 CTBN 2015 -0.1171 0.0804 -0.0001 0.0000

115 GDST 2015 -0.1268 -0.0290 -0.0043 0.0086

116 INAI 2015 -0.0710 0.0353 0.0016 0.0282

117 ISSP 2015 -0.5135 0.0317 0.0000 0.1143

118 JPRS 2015 -0.0425 -0.0121 -0.0050 0.0286

119 KRAS 2015 -0.0455 -0.0284 -0.0040 0.0067

120 LION 2015 -0.1573 0.0980 0.0013 0.0412

121 LMSH 2015 -0.4999 0.0780 -0.0091 0.0122

122 NIKL 2015 -0.0387 0.0819 -0.0063 0.0028

123 PICO 2015 0.0244 0.0947 -0.0020 0.0488

124 TBMS 2015 0.1193 0.3761 -0.0037 0.0681

125 INTP 2015 -0.9762 0.1748 -0.0011 0.0033

126 SMBR 2015 -0.7218 0.1785 -0.0024 0.0046

127 SMCB 2015 0.0028 0.0310 -0.0054 0.0110

128 SMGR 2015 -0.0748 0.2124 -0.0030 0.0027

129 WTON 2015 -0.1270 0.0584 -0.0037 0.0060

130 AKKU 2015 0.1210 0.0798 -0.0050 0.0116

131 AKPI 2015 -0.0834 0.1996 -0.0002 0.0011

132 APLI 2015 -0.0319 0.0307 -0.0022 0.0320

133 BRNA 2015 -0.1550 0.0659 0.0017 0.0033

134 IMPC 2015 0.0021 0.0506 0.0001 0.0016

135 IPOL 2015 -0.4474 0.0341 0.0001 0.0050

136 SIAP 2015 -0.5465 0.1071 -0.0019 0.0031

137 SIMA 2015 -0.0319 0.2473 -0.0033 0.0054

138 TALF 2015 -0.1147 0.0307 -0.0022 0.0320 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 129: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

113

NO KODE TAHUN KON REM KP IA

139 TRTS 2015 0.2471 0.2294 0.0006 0.0181

140 YPAS 2015 0.2471 0.0888 -0.0052 0.0070

141 CPIN 2015 -0.8369 0.0025 0.0016 0.0177

Page 130: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

114

Lampiran 3

PENGUKURAN KONSERVATISME AKUNTANSI

PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2013-2015

NILAI KONSERVATISME

NO KODE TAHUN NIBEit DEPRNit AKOit TAit Akrualit CONACCit

1 AMFG

2013 338358000 1993163000 551871000 3539393000 0.502812 -0.167604068

2014 458635000 2190072000 564250000 3918391000 0.531968 -0.177322529

2015 341346000 2385482000 366837000 4270275000 0.552656 -0.184218503

2 ARNA

2013 237697913883 387354243908 278878036499 1135244802060 0.304933 -0.101644485

2014 261879784046 458546093479 238937995916 1259938133543 0.382152 -0.127384001

2015 71209943348 533173517215 111918147182 1430779475454 0.344194 -0.114731241

3 IKAI

2013 -43088205688 461850896535 -11911956774 482057048870 0.893410 -0.297803375

2014 -26157472796 482722682136 8454256363 518546655125 0.864167 -0.288055696

2015 -108888289285 482722682136 -5442175876 390042617783 0.972398 -0.324132587

4 KIAS

2013 75360306268 609062567424 202177490839 2270904910518 0.212358 -0.070786082

2014 79640638204 683105891046 51975722177 2268246639101 0.313357 -0.104452311

2015 -163719244899 940524180496 -56748466971 2124390696519 0.392373 -0.130790977

5 MLIA

2013 -474045653 3982651311 638446530 7189899445 0.399193 -0.133064407

2014 130105818 4340386428 460633645 7215152320 0.555755 -0.185251742

2015 -155911654 4360760093 367602920 7125800277 0.538500 -0.179500097

6 TOTO

2013 236557513162 563596628375 320627072830 1746177682568 0.274615 -0.091538426

2014 295861032723 623073320724 307708638190 2062386924390 0.296368 -0.098789370

2015 285236780659 688745102230 240629138479 2439540859205 0.300611 -0.100203657 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 131: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

115

NO KODE TAHUN NIBEit DEPRNit AKOit TAit Akrualit CONACCit

7 BRPT

2013 -20737 179050 95482 2321070 0.027070 -0.009023281

2014 -1156 256161 56944 2325396 0.085173 -0.028391007

2015 5082 332122 80515 2253084 0.113928 -0.037975948

8 BUDI

2013 42886 991683 222244 2382875 0.340901 -0.113633741

2014 28524 1158595 68190 2476982 0.451731 -0.150576925

2015 21072 1158595 96860 3265953 0.331544 -0.110514654

9 DPNS

2013 66813230321 37850325901 -660730802 256372669050 0.410825 -0.136941648

2014 14528830097 39530683065 6455175786 268891042610 0.177040 -0.059013169

2015 9859176172 40822576279 5105993427 274483110371 0.166042 -0.055347375

10 EKAD

2013 39450652821 48714705021 23212236950 343601504089 0.189036 -0.063012065

2014 40985863205 57677258131 4641305865 411726182748 0.228360 -0.076120020

2015 47040256456 66664784036 100935448358 389691595500 0.032768 -0.010922819

11 INCI

2013 10331808096 105953870854 10276272893 136142063219 0.778668 -0.259555848

2014 11056884369 108017846998 -7581339094 147755842523 0.857198 -0.285732797

2015 16960660023 115674461191 25782575358 169546066314 0.630227 -0.210075740

12 SOBI

2013 132863 -868460 175351 1354507 -0.672531 0.224177013

2014 168057 -868460 223643 1568167 -0.589252 0.196417431

2015 145340 -926452 -108220 2231409 -0.301555 0.100518253

13 SRSN

2013 15994295 195278960 37888934 420782548 0.412052 -0.137350691

2014 14600316 204860014 9622985 464949206 0.451312 -0.150437469

2015 15504788 212969250 76732543 574073314 0.264324 -0.088108081 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 132: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

116

NO KODE TAHUN NIBEit DEPRNit AKOit TAit Akrualit CONACCit

14 TPIA

2013 11030 1099993 153843 1907438 0.501814 -0.167271492

2014 18439 1099993 116197 1923511 0.521045 -0.173681530

2015 26256 1226401 104714 1862386 0.616383 -0.205460988

15 UNIC

2013 301850863875 95267270340 26263427850 224924498308 1.648796 -0.549598805

2014 65773609594 71383932102 390603199014 130911945894 -1.936001 0.645333665

2015 43027221624 68979755880 105401404960 190832149063 0.034615 -0.011538190

16 ALKA

2013 315494 9530157 507543 241912806 0.038601 -0.012867044

2014 2659254 14343585 18833943 244879397 -0.007478 0.002492525

2015 1175538 15757855 2880134 144628405 0.097168 -0.032389347

17 ALMI

2013 22939050450 209183182095 82904022916 2752078000000 0.054220 -0.018073399

2014 1634820237 18395028880 92705285767 3212439000000 -0.022623 0.007541045

2015 73877488238 57674238036 92282045908 2189038000000 0.017939 -0.005979747

18 BAJA

2013 -102926436227 216929678460 108138926072 1253154170090 0.004680 -0.001559882

2014 18683712081 246474367422 -74385983999 1396097186955 0.243209 -0.081069825

2015 -11830669276 283003602246 27344372141 1428405405950 0.170700 -0.056899944

19 BTON

2013 25882922986 27775729132 11077976307 176136296407 0.241748 -0.080582815

2014 7630330090 28835438040 7643755010 174157547015 0.165494 -0.055164636

2015 6323778025 30108582576 -1520287645 183116245288 0.207260 -0.069086622

20 CTBN

2013 53363435 85069881 53761130 274429703 0.308539 -0.102846236

2014 34731032 90482743 30078890 260196857 0.365627 -0.121875524

2015 8532482 93427855 20917514 230679826 0.351322 -0.117107225 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 133: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

117

NO KODE TAHUN NIBEit DEPRNit AKOit TAit Akrualit CONACCit

21 GDST

2013 91885687801 439834412880 192924779196 1191496619152 0.284344 -0.094781447

2014 -13964803727 453973212593 220244499811 1354622569945 0.162233 -0.054077525

2015 -56108991583 467288362663 -39316274672 1183934183257 0.380507 -0.12683578

22 INAI

2013 5019540731 163475764292 77754740234 765881409376 0.118479 -0.03949287

2014 22058700759 174163418166 81915088114 897281657710 0.127393 -0.042464195

2015 129166716157 201198258795 47011856454 1330259296537 0.213006 -0.071001977

23 JKSW

2013 7968797416 22212542263 89950751 23853274497 1.261520 -0.420506752

2014 9631890621 22356032763 9380945088 27541000157 0.820848 -0.273616041

2015 23096657780 22464848428 8409440670 24116405326 1.540531 -0.513510271

24 JPRS

2013 15045492572 61720260951 78622516794 376540741943 -0.004931 0.001643703

2014 -6930478877 62875516326 -76997875467 370967708751 0.358368 -0.119455961

2015 -21989704979 63797608745 -4506620797 363265042157 0.127495 -0.042498377

25 KRAS

2013 -13600000 622596000 138875000 2383207000 0.197264 -0.065754674

2014 -154185000 758220000 -2298000 2604357000 0.232815 -0.077604952

2015 -326514000 758220000 -73922000 3702144000 0.136577 -0.045525692

26 LION

2013 85027065076 52314861896 52556704619 715316418231 0.118528 -0.039509426

2014 62857739316 62439453177 61833303338 849386664896 0.074717 -0.024905771

2015 58451801513 74752659138 59304153529 156552896764 0.472047 -0.157348961

27 LMSH

2013 14382899194 23741986390 13814790256 14169759871 1.715632 -0.571877377

2014 7403115436 26000715543 9999770412 27983119651 0.836364 -0.278787841

2015 808326453 28341730136 10910801951 12162068276 1.499684 -0.499894542 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 134: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

118

NO KODE TAHUN NIBEit DEPRNit AKOit TAit Akrualit CONACCit

28 NIKL

2013 503 23992 3203 117518 0.181181 -0.060393585

2014 -6832 21369 -11024 183629 0.139199 -0.046399715

2015 -4725835 28388891 9981907 117830117 0.116109 -0.038703034

29 PICO

2013 15439372429 264787235516 -5967845178 621400236614 0.460564 -0.153521266

2014 16226153752 0 24408903218 626626507164 -0.013058 0.004352805

2015 14975406018 0 59320891249 605788310444 -0.073203 0.024400980

30 TBMS

2013 -4478313 16814988 -5461001 169262315 0.105148 -0.035049495

2014 6965928 15615523 6792403 175577003 0.089927 -0.029975543

2015 5545692 13689220 66032777 130737763 -0.357952 0.119317388

31 INTP

2013 6469534 852731 5419268 1926041 0.988036 -0.329345273

2014 6814636 928719 5346841 1138900 2.104236 -0.701411889

2015 5644576 914495 5049117 515580 2.928651 -0.976217076

32 SMBR

2013 400401904 589671589 298064307 271141634 2.552206 -0.850735188

2014 394651537 557907013 283527338 292636086 2.286223 -0.762074176

2015 443414252 787023588 522628119 326866793 2.165438 -0.721812611

33 SMCB

2013 952305 6622789 2262247 23492666 0.226149 -0.075383058

2014 668869 7306727 1709438 24642847 0.254279 -0.084759660

2015 318875 533786 25921217 -0.008291 0.002763643

34 SMGR

2013 5354298521 8768208683 6047147495 30792884092 0.262248 -0.087415864

2014 5573577279 9955761784 6721170878 34314666027 0.256688 -0.085562717

2015 4525441038 11326033189 7288586537 38153118932 0.224435 -0.074811601 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 135: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

119

NO KODE TAHUN NIBEit DEPRNit AKOit TAit Akrualit CONACCit

35 WTON

2013 244610776 260510895 136320282 2860035083 0.128950 -0.042983318

2014 330046720 339829602 207946047 3639100184 0.126935 -0.042311767

2015 158568000 1997515000 458416000 4456098000 0.380976 -0.126992046

36 AKKU

2013 379186 -66499 721745 292773 -1.397183 0.46572773

2014 720000 -101557 592106 278864 0.094444 -0.031481335

2015 543300 -121856 511594 248276 -0.363104 0.121034553

37 AKPI

2013 4798778000000 18806324000000 12219782000000 57362244000000 0.198481 -0.066160359

2014 4832049000000 21491425000000 9364120000000 60306777000000 0.281218 -0.093739349

2015 2792439000000 24687857000000 12039161000000 61715399000000 0.250199 -0.083399688

38 APLI

2013 391351 1187037 448214 22665603 0.049863 -0.016620986

2014 1019451 1150943 110398 24074446 0.085568 -0.028522581

2015 1676469 1189171 512026 24621715 0.095591 -0.031863662

39 BRNA

2013 1150200000 212600000 1670935000 2936882000 -0.104919 0.034973031

2014 1419100000 23500000 1874402000 3412954000 -0.126519 0.042172851

2015 1780800000 252100000 224902000 3889291000 0.464866 -0.154955235

40 IMPC

2013 14253831 4962996 4284828 489042996 0.030533 -0.010177700

2014 16485858 5880302 33166235 542716065 -0.019900 0.006633349

2015 18018653 7045485 28816436 582241575 -0.006445 0.002148191

41 IPOL

2013 876785386000 18806324000000 90441516000 14428082567000 1.357954 -0.452651228

2014 1097417967000 21491425000000 111233377000 16924366954000 1.328121 -0.442707048

2015 596515405000 24687857000000 173222908000 18709870126000 1.342134 -0.447377941 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 136: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

120

NO KODE TAHUN NIBEit DEPRNit AKOit TAit Akrualit CONACCit

42 SIAP

2013 35311000000 7463000000 21250000000 9727000000 2.212810 -0.737603235

2014 38809000000 7794000000 14963000000 10728590909 2.949129 -0.983043044

2015 36710000000 7870000000 26290000000 11156136364 1.639456 -0.546485492

43 SIMA

2013 391351 1187037 165902 22665603 0.062318 -0.020772828

2014 1019451 1150943 233305 24074446 0.080462 -0.026820818

2015 1676469 1189171 512026 24621715 0.095591 -0.031863662

44 TALF

2013 237697913883 387354243908 278878036499 1135244802060 0.304933 -0.101644485

2014 261879784046 458546093479 238937995916 1259938133543 0.382152 -0.127384001

2015 71209943348 533173517215 111918147182 1430779475454 0.344194 -0.114731241

45 TRST

2013 2282202 42780 1538188 3099441 0.253850 -0.084616761

2014 1060563 43492 1031747 2993088 0.024158 -0.008052775

2015 900555 42801 2657452 2312017 -0.741385 0.247128491

46 YPAS

2013 2282202 42780 1538188 3099441 0.253850 -0.084616761

2014 1060563 43492 1031747 2993088 0.024158 -0.008052775

2015 900555 42801 2657452 2312017 -0.741385 0.247128491

47 CPIN

2013 1,316,857 127,050 79,237 593,593 2.298999 -0.766333161

2014 1,649,519 159,353 157,193 798,517 2.068433 -0.689477703

2015 1,979,278 194,717 34,197 852,288 2.510651 -0.836883776

Page 137: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

121

Lampiran 4

PENGUKURAN REAL EARNINGS MANAGEMENT PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2013-2015

ARUS KAS DISKRESIONER

NO KODE TAHUN CFOit TAit-1 Arus kas Diskresioner

1 AMFG 2013 551871000 3115421000 0.177141709

2014 564250000 3539393000 0.159419991

2015 366837000 3918391000 0.093619294

2 ARNA 2013 278878036499 937359770277 0.297514407

2014 238937995916 1135244802060 0.210472662

2015 111918147182 1259938133543 0.088828288

3 IKAI 2013 -11911956774 507425275145 -0.023475293

2014 -15834747540 482057048870 -0.032848285

2015 -16480938391 518546655125 -0.031782942

4 KIAS 2013 202177490839 2143814884435 0.094307345

2014 53807189894 2270904910518 0.023694162

2015 -56748466971 2352542603065 -0.024122185

5 MLIA 2013 638446530 6558655234 0.097344121

2014 460633645 7189899445 0.064066772

2015 367602920 7215152320 0.050948740

6 TOTO 2013 320627072830 1522663914388 0.210569824

2014 307708638190 1746177682568 0.176218400

2015 240629138479 2027288693678 0.118695053

7 BRPT 2013 95482 2120461 0.045028888

2014 56944 2321070 0.024533513

2015 80515 2325396 0.034624210

8 BUDI 2013 222244000 2299672000 0.096641608

2014 68190000 2382875000 0.028616692

2015 96860000 2476982000 0.039104039

9 DPNS 2013 -660730802 256396781317 -0.002576986

2014 6455175786 268891042610 0.024006660

2015 5105993427 274483110371 0.018602214

10 EKAD 2013 23212236950 273893467429 0.084749144

2014 4641305865 343601504089 0.013507816

2015 100935448358 411348790570 0.245376796

11 INCI 2013 10276272892 132278839073 0.077686446

2014 7451339094 136142063219 0.054732086

2015 25782575358 147755842523 0.174494456

12 SOBI 2013 175351000 1354507000 0.129457434

2014 223643000 1568167000 0.142614275

2015 -108220000 2231409000 -0.048498505 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 138: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

122

NO KODE TAHUN CFOit TAit-1 Arus kas Diskresioner

13 SRSN 2013 37888934 294789187 0.128528914

2014 9622985 335892150 0.028649032

2015 -76732543 440739212 -0.174099651

14 TPIA 2013 153843 1687115 0.091187026

2014 116197 1907438 0.060917838

2015 104714 1923511 0.054438992

15 UNIC 2013 1965090 248270710 0.007915110

2014 31243257 269269882 0.116029527

2015 7678960 236016596 0.032535678

16 ALKA 2013 507543 147882362 0.003432073

2014 18833943 241912806 0.077854262

2015 2880134 245297737 0.011741380

17 ALMI 2013 -713749446281 1881568513922 -0.379337473

2014 -935671862182 2752078229707 -0.339987378

2015 1749582272593 3212438981224 0.544627395

18 BAJA 2013 108138926072 820451474171 0.131804171

2014 -74385983999 842928433004 -0.088247093

2015 27344372141 974632970453 0.028056071

19 BTON 2013 11077976307 145100528067 0.076346906

2014 7643755010 176136296407 0.043396819

2015 -1520287645 174088741855 -0.008732831

20 CTBN 2013 53761130 268438471 0.200273567

2014 30078890 274151287 0.109716392

2015 20917514 260196857 0.080391109

21 GDST 2013 192924779196 1163971056842 0.165747059

2014 220244499811 1191496619152 0.184846936

2015 -39316274672 1357932144522 -0.028953048

22 INAI 2013 77754740234 765881409376 0.101523211

2014 81915088114 897281657710 0.091292503

2015 47011856454 1330259296537 0.035340371

23 JKSW 2013 89950751 262386019471 0.000342818

2014 9380945088 302951001725 0.030965222

2015 8409440670 265280458589 0.031700189

24 JPRS 2013 78622516794 398606524648 0.197243427

2014 -76997875467 376540741943 -0.204487501

2015 -4506620797 371964680410 -0.012115722

25 KRAS 2013 138875000 2561947000 0.054206820

2014 -2298000 2383207000 -0.000964247

2015 -73922000 2604357000 -0.028383973

26 LION 2013 52556704619 433497042140 0.121238900

2014 61833303338 498567897161 0.124021831

2015 59304153529 605165911234 0.097996520 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 139: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

123

NO KODE TAHUN CFOit TAit-1 Arus kas Diskresioner

27 LMSH 2013 13814790256 128547715366 0.107468190

2014 9999770412 141697598705 0.070571206

2015 10910801951 139915598255 0.077981312

28 NIKL 2013 -469000 110616000 -0.004239893

2014 -11024554 124420000 -0.088607571

2015 9981907 121939669 0.081859391

29 PICO 2013 -5967845178 594616098268 -0.010036468

2014 24408903218 621507483388 0.039273708

2015 59320891249 626626507164 0.094667063

30 TBMS 2013 5461001 197513161 0.027648796

2014 6792403 169262315 0.040129446

2015 66032777 175577003 0.376090125

31 INTP 2013 5419268 22755200 0.238155147

2014 5344607 26607200 0.200870704

2015 5049117 28885000 0.174800658

32 SMBR 2013 298064307 1198586407 0.248679866

2014 283527338 2711416335 0.104567983

2015 522628119 2928480366 0.178463931

33 SMCB 2013 2262247 12168517 0.185909836

2014 1709438 14894990 0.114765972

2015 533786 17195352 0.031042458

34 SMGR

2013 6047147000 26579084000 0.227515252

2014 6721171000 30792884000 0.218270267

2015 7288587000 34314666000 0.212404428

35 WTON

2013 178501456671 2401099745000 0.074341542

2014 192010242662 2917400751267 0.065815518

2015 222010242662 3802332940158 0.058387902

36 AKKU

2013 721745 6692256 0.107847787

2014 592106 6733787 0.087930610

2015 511594 6413864 0.079763774

37 AKPI

2013 12219782000 50300633000 0.242934955

2014 9364120000 57362244000 0.163245357

2015 12039161000 60306777000 0.199631975

38 APLI

2013 448214 11148254 0.040204861

2014 110398 15969503 0.006913052

2015 512026 16701440 0.030657596

39 BRNA

2013 1670935000 2929752000 0.570333257

2014 1874402000 2936882000 0.638228570

2015 224902000 3412954000 0.065896581

40 IMPC

2013 4189827 489042996 0.008567400

2014 35136527 542716065 0.064742006

2015 29459026 582241575 0.050595882 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 140: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

124

NO KODE TAHUN CFOit TAit-1 Arus kas Diskresioner

41 IPOL

2013 890181387000 14428083000000 0.061697828

2014 880753891000 16924367000000 0.052040581

2015 638388319000 18709870000000 0.034120404

42 SIAP

2013 21250000000 213994000000 0.099301850

2014 14963000000 236029000000 0.063394752

2015 26290000000 245435000000 0.107115937

43 SIMA

2013 387712041000 745306845000 0.520204589

2014 164246813000 867040802000 0.189433776

2015 246625414000 997443167000 0.247257610

44 TALF

2013 448214 11148254 0.040204861

2014 110398 15969503 0.006913052

2015 512026 16701440 0.030657596

45 TRST

2013 195989263645 2420793382029 0.080960757

2014 128022639236 2811620982142 0.045533392

2015 669463282892 2918133278435 0.229414910

46 YPAS

2013 -1538188 25460457 -0.060414784

2014 -1031747 30994411 -0.033288163

2015 2657452 29930882 0.088786291

47 CPIN

2013 79237 13417986 0.005905283

2014 157193 11179239 0.014061154

2015 34197 13636617 0.002507733

41 IPOL

2013 890181387000 14428083000000 0.061697828

2014 880753891000 16924367000000 0.052040581

2015 638388319000 18709870000000 0.034120404

42 SIAP

2013 21250000000 213994000000 0.099301850

2014 14963000000 236029000000 0.063394752

2015 26290000000 245435000000 0.107115937

43 SIMA

2013 387712041000 745306845000 0.520204589

2014 164246813000 867040802000 0.189433776

2015 246625414000 997443167000 0.247257610

44 TALF

2013 448214 11148254 0.040204861

2014 110398 15969503 0.006913052

2015 512026 16701440 0.030657596

45 TRST

2013 195989263645 2420793382029 0.080960757

2014 128022639236 2811620982142 0.045533392

2015 669463282892 2918133278435 0.229414910

46 YPAS

2013 -1538188 25460457 -0.060414784

2014 -1031747 30994411 -0.033288163

2015 2657452 29930882 0.088786291

47 CPIN

2013 79237 13417986 0.005905283

2014 157193 11179239 0.014061154

2015 34197 13636617 0.002507733

Page 141: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

125

Lampiran 5

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2013-2015

RETURN SAHAM

NO KODE TAHUN

Harga Penutupan Return Saham

30 Des (t-1) 30 Des (t) Rupiah Persen Desimal

1 AMFG

2013 8300 7000 -1300 -16% -0.001566

2014 7000 8050 1050 15% 0.001500

2015 8050 6550 -1500 -19% -0.001863

2 ARNA

2013 410 820 410 100% 0.010000

2014 820 870 50 6% 0.000610

2015 870 500 -370 -43% -0.004253

3 IKAI

2013 142 140 -2 -1% -0.000141

2014 140 118 -22 -16% -0.001571

2015 118 114 -4 -3% -0.000339

4 KIAS

2013 175 155 -20 -11% -0.001143

2014 155 147 -8 -5% -0.000516

2015 147 90 -57 -39% -0.003878

5 MLIA

2013 235 425 190 81% 0.008085

2014 425 525 100 24% 0.002353

2015 525 515 -10 -2% -0.000190

6 TOTO

2013 6650 7700 1050 16% 0.001579

2014 3850 3975 125 3% 0.000325

2015 3975 6950 2975 75% 0.007484

7 BRPT

2013 420 410 -10 -2% -0.000238

2014 410 303 -107 -26% -0.002610

2015 303 130 -173 -57% -0.005710

8 BUDI

2013 114 109 -5 -4% -0.000439

2014 109 107 -2 -2% -0.000183

2015 107 63 -44 -41% -0.004112

9 DPNS

2013 385 470 85 22% 0.002208

2014 470 353 -117 -25% -0.002489

2015 353 387 34 10% 0.000963

10 EKAD

2013 350 390 40 11% 0.001143

2014 390 515 125 32% 0.003205

2015 515 400 -115 -22% -0.002233

11 INCI

2013 245 240 -5 -2% -0.000204

2014 240 238 -2 -1% -0.000083

2015 238 305 67 28% 0.002815 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 142: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

126

NO KODE TAHUN Harga Penutupan Return Saham

30 Des (t-1) 30 Des (t) Rupiah Persen Desimal

12 SOBI

2013 810 1850 1040 128% 0.012840

2014 1850 200 -1650 -89% -0.008919

2015 2500 1900 -600 -24% -0.002400

13 SRSN

2013 50 50 0 0% 0.000000

2014 50 50 0 0% 0.000000

2015 50 50 0 0% 0.000000

14 TPIA

2013 4375 2975 -1400 -32% -0.003200

2014 2975 3000 25 1% 0.000084

2015 3000 3445 445 15% 0.001483

15 UNIC

2013 2000 1910 -90 -5% -0.000450

2014 1910 1600 -310 -16% -0.001623

2015 1600 1480 -120 -8% -0.000750

16 ALKA

2013 550 600 50 9% 0.000909

2014 600 900 300 50% 0.005000

2015 900 735 -165 -18% -0.001833

17 ALMI

2013 650 600 -50 -8% -0.000769

2014 300 268 -32 -11% -0.001067

2015 268 198 -70 -26% -0.002612

18 BAJA

2013 510 1110 600 118% 0.011765

2014 1110 297 -813 -73% -0.007324

2015 297 84 -213 -72% -0.007172

19 BTON

2013 700 550 -150 -21% -0.002143

2014 550 540 -10 -2% -0.000182

2015 540 435 -105 -19% -0.001944

20 CTBN

2013 4400 4500 100 2% 0.000227

2014 4500 5300 800 18% 0.001778

2015 5300 5225 -75 -1% -0.000142

21 GDST

2013 108 86 -22 -20% -0.002037

2014 86 103 17 20% 0.001977

2015 103 59 -44 -43% -0.004272

22 INAI

2013 450 600 150 33% 0.003333

2014 300 350 50 17% 0.001667

2015 350 405 55 16% 0.001571

23 JKSW

2013 88 98 10 11% 0.001136

2014 98 68 -30 -31% -0.003061

2015 68 68 0 0% 0.000000

24 JPRS

2013 330 270 -60 -18% -0.001818

2014 270 242 -28 -10% -0.001037

2015 242 120 -122 -50% -0.005041 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 143: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

127

NO KODE TAHUN Harga Penutupan Return Saham

30 Des (t-1) 30 Des (t) Rupiah Persen Desimal

25 KRAS

2013 640 495 -145 -23% -0.002266

2014 495 485 -10 -2% -0.000202

2015 485 293 -192 -40% -0.003959

26 LION

2013 10400 12000 1600 15% 0.001538

2014 12000 9300 -2700 -23% -0.002250

2015 930 1050 120 13% 0.001290

27 LMSH

2013 10500 8000 -2500 -24% -0.002381

2014 8000 9300 1300 16% 0.001625

2015 6450 575 -5875 -91% -0.009109

28 NIKL

2013 220 164 -56 -25% -0.002545

2014 164 134 -30 -18% -0.001829

2015 134 50 -84 -63% -0.006269

29 PICO

2013 260 155 -105 -40% -0.004038

2014 155 160 5 3% 0.000323

2015 160 128 -32 -20% -0.002000

30 TBMS

2013 6750 8000 1250 19% 0.001852

2014 8000 9500 1500 19% 0.001875

2015 9500 6000 -3500 -37% -0.003684

31 INTP

2013 22450 20000 -2450 -11% -0.001091

2014 20000 25000 5000 25% 0.002500

2015 25000 22325 -2675 -11% -0.001070

32 SMBR

2013 320 330 10 3% 0.000313

2014 330 381 51 15% 0.001545

2015 381 291 -90 -24% -0.002362

33 SMCB

2013 2900 2275 -625 -22% -0.002155

2014 2275 2185 -90 -4% -0.000396

2015 2185 995 -1190 -54% -0.005446

34 SMGR

2013 15850 14150 -1700 -11% -0.001073

2014 14150 16200 2050 14% 0.001449

2015 16200 11400 -4800 -30% -0.002963

35 WTON

2013 100 100 0 0% 0.000000

2014 100 1300 1200 1200% 0.120000

2015 1300 825 -475 -37% -0.003654

36 AKKU

2013 1590 1090 -500 -31% -0.003145

2014 1090 1040 -50 -5% -0.000459

2015 1040 515 -525 -50% -0.005048

37 AKPI

2013 19700 19000 -700 -4% -0.000355

2014 19000 17350 -1650 -9% -0.000868

2015 17350 16950 -400 -2% -0.000231 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 144: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

128

NO KODE TAHUN Harga Penutupan Return Saham

30 Des (t-1) 30 Des (t) Rupiah Persen Desimal

38 APLI

2013 2300 4800 2500 109% 0.010870

2014 4800 5150 350 7% 0.000729

2015 5150 4010 -1140 -22% -0.002214

39 BRNA

2013 2700 11000 8300 307% 0.030741

2014 11000 15000 4000 36% 0.003636

2015 15000 17600 2600 17% 0.001733

40 IMPC

2013 9100 9600 500 5% 0.000549

2014 9600 13125 3525 37% 0.003672

2015 13125 13300 175 1% 0.000133

41 IPOL

2013 600 600 0 0% 0.000000

2014 333 334 1 0% 0.000030

2015 398 400 2 1% 0.000050

42 SIAP

2013 7600 6800 -800 -11% -0.001053

2014 6800 7425 625 9% 0.000919

2015 7425 6000 -1425 -19% -0.001919

43 SIMA

2013 255 380 125 49% 0.004902

2014 380 390 10 3% 0.000263

2015 780 520 -260 -33% -0.003333

44 TALF

2013 4200 4800 600 14% 0.001429

2014 4800 5150 350 7% 0.000729

2015 5150 4010 -1140 -22% -0.002214

45 TRST

2013 1300 4500 3200 246% 0.024615

2014 4500 3720 -780 -17% -0.001733

2015 3720 3945 225 6% 0.000605

46 YPAS

2013 9800 8100 -1700 -17% -0.001735

2014 8100 7200 -900 -11% -0.001111

2015 7200 3470 -3730 -52% -0.005181

47 CPIN

2013 525 450 -75 -14% -0.001429

2014 450 500 50 11% 0.001111

2015 500 580 80 16% 0.001600

38 APLI

2013 2300 4800 2500 109% 0.010870

2014 4800 5150 350 7% 0.000729

2015 5150 4010 -1140 -22% -0.002214

39 BRNA

2013 2700 11000 8300 307% 0.030741

2014 11000 15000 4000 36% 0.003636

2015 15000 17600 2600 17% 0.001733

40 IMPC

2013 9100 9600 500 5% 0.000549

2014 9600 13125 3525 37% 0.003672

2015 13125 13300 175 1% 0.000133 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 145: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

129

NO KODE TAHUN Harga Penutupan Return Saham

30 Des (t-1) 30 Des (t) Rupiah Persen Desimal

41 IPOL

2013 600 600 0 0% 0.000000

2014 333 334 1 0% 0.000030

2015 398 400 2 1% 0.000050

42 SIAP

2013 7600 6800 -800 -11% -0.001053

2014 6800 7425 625 9% 0.000919

2015 7425 6000 -1425 -19% -0.001919

43 SIMA

2013 255 380 125 49% 0.004902

2014 380 390 10 3% 0.000263

2015 780 520 -260 -33% -0.003333

44 TALF

2013 4200 4800 600 14% 0.001429

2014 4800 5150 350 7% 0.000729

2015 5150 4010 -1140 -22% -0.002214

45 TRST

2013 1300 4500 3200 246% 0.024615

2014 4500 3720 -780 -17% -0.001733

2015 3720 3945 225 6% 0.000605

46 YPAS

2013 9800 8100 -1700 -17% -0.001735

2014 8100 7200 -900 -11% -0.001111

2015 7200 3470 -3730 -52% -0.005181

47 CPIN

2013 525 450 -75 -14% -0.001429

2014 450 500 50 11% 0.001111

2015 500 580 80 16% 0.001600

Page 146: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

130

Lampiran 6

PENGUKURAN INFORMATION ASYMMETRY

PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2013-2015

BID-ASK SPREAD

NO KODE TAHUN OFFER BID SPREAD

1 AMFG

2013 8200 8175 0.003053435

2014 6425 6325 0.015686275

2015 7075 6800 0.039639640

2 ARNA

2013 960 950 0.010471204

2014 575 560 0.026431718

2015 466 462 0.008620690

3 IKAI

2013 104 100 0.039215686

2014 116 70 0.494623656

2015 78 77 0.012903226

4 KIAS

2013 128 127 0.007843137

2014 81 77 0.050632911

2015 87 86 0.011560694

5 MLIA

2013 515 510 0.009756098

2014 450 440 0.022471910

2015 620 580 0.066666667

6 TOTO

2013 4175 4150 0.006006006

2014 6900 6775 0.018281536

2015 490 486 0.008196721

7 BRPT

2013 294 290 0.013698630

2014 298 296 0.006734007

2015 1855 1850 0.002699055

8 BUDI

2013 103 102 0.009756098

2014 60 59 0.016806723

2015 99 98 0.010152284

9 DPNS

2013 365 301 0.192192192

2014 340 331 0.026825633

2015 434 368 0.164588529

10 EKAD

2013 530 520 0.019047619

2014 397 392 0.012674271

2015 595 590 0.008438819 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 147: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

131

NO KODE TAHUN OFFER BID SPREAD

11 INCI

2013 235 230 0.021505376

2014 315 299 0.052117264

2015 308 300 0.026315789

12 SOBI

2013 2275 2205 0.031250000

2014 2000 1900 0.051282051

2015 2000 1960 0.000000000

13 SRSN

2013 50 0 2.000000000

2014 50 0 2.000000000

2015 53 52 0.019047619

14 TPIA

2013 3495 2950 0.169123351

2014 3705 3400 0.085855032

2015 22550 22500 0.002219756

15 UNIC

2013 1755 1680 0.043668122

2014 1480 1470 0.006779661

2015 2700 2400 0.117647059

16 ALKA

2013 0 0 0.000000000

2014 695 615 0.122137405

2015 160 141 0.126245847

17 ALMI

2013 244 241 0.012371134

2014 201 198 0.015037594

2015 189 141 0.290909091

18 BAJA

2013 247 246 0.004056795

2014 201 82 0.840989399

2015 189 324 -0.526315789

19 BTON

2013 545 505 0.076190476

2014 449 405 0.103044496

2015 129 128 0.007782101

20 CTBN

2013 4980 5500 -0.099236641

2014 5600 5750 -0.026431718

2015 0 0 0.000000000

21 GDST

2013 95 94 0.010582011

2014 58 57 0.017391304

2015 117 116 0.008583691

22 INAI

2013 365 315 0.147058824

2014 423 400 0.055893074

2015 720 700 0.028169014 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 148: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

132

NO KODE TAHUN OFFER BID SPREAD

23 JKSW

2013 127 125 0.015873016

2014 71 69 0.028571429

2015 74 66 0.114285714

24 JPRS

2013 241 239 0.008333333

2014 128 126 0.015748031

2015 142 138 0.028571429

25 KRAS

2013 465 463 0.004310345

2014 359 358 0.002789400

2015 745 740 0.006734007

26 LION

2013 10900 10000 0.086124402

2014 1000 905 0.099737533

2015 990 950 0.041237113

27 LMSH

2013 6900 5775 0.177514793

2014 560 0 2.000000000

2015 496 490 0.012170385

28 NIKL

2013 130 129 0.007722008

2014 50 49 0.020202020

2015 3580 3570 0.002797203

29 PICO

2013 146 141 0.034843206

2014 128 118 0.081300813

2015 210 200 0.048780488

30 TBMS

2013 7970 8000 -0.003757044

2014 7200 5400 0.285714286

2015 835 780 0.068111455

31 INTP

2013 23250 23225 0.001075847

2014 19750 19600 0.007623888

2015 15400 15350 0.003252033

32 SMBR

2013 371 370 0.002699055

2014 320 319 0.003129890

2015 2180 2170 0.004597701

33 SMCB

2013 1945 1940 0.002574003

2014 910 905 0.005509642

2015 915 905 0.010989011

34 SMGR

2013 14625 14600 0.001710864

2014 10825 10800 0.002312139

2015 9200 9175 0.002721088 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 149: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

133

NO KODE TAHUN OFFER BID SPREAD

35 WTON

2013 1375 1370 0.003642987

2014 970 965 0.005167959

2015 830 825 0.006042296

36 AKKU

2013 1000 995 0.005012531

2014 640 635 0.007843137

2015 1740 1720 0.011560694

37 AKPI

2013 18000 17850 0.008368201

2014 17300 17200 0.005797101

2015 23000 22975 0.001087548

38 APLI

2013 4890 4650 0.050314465

2014 3575 3500 0.021201413

2015 3490 3380 0.032023290

39 BRNA

2013 15000 14850 0.010050251

2014 17600 17500 0.005698006

2015 15125 15075 0.003311258

40 IMPC

2013 13700 13650 0.003656307

2014 13425 13400 0.001863933

2015 15500 15475 0.001614205

41 IPOL

2013 600 595 0.008368201

2014 334 333 0.002998501

2015 400 398 0.005012531

42 SIAP

2013 7750 7525 0.029459902

2014 6650 6625 0.003766478

2015 8125 8100 0.003081664

43 SIMA

2013 340 320 0.060606061

2014 208 203 0.024330900

2015 184 183 0.005449591

44 TALF

2013 4890 4650 0.050314465

2014 3575 3500 0.021201413

2015 3490 3380 0.032023290

45 TRST

2013 4000 3910 0.022756005

2014 3700 3650 0.013605442

2015 4470 4390 0.018058691

46 YPAS

2013 6875 6825 0.007299270

2014 3000 2995 0.001668057

2015 7150 7100 0.007017544 Bersambung ke halaman berikutnya

Page 150: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

134

NO KODE TAHUN OFFER BID SPREAD

47 CPIN

2013 475 470 0.010582011

2014 620 595 0.041152263

2015 570 560 0.017699115

Page 151: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

135

Lampiran 7

HASIL UJI SPSS

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

KON 132 -.98300 .64530 -.1478826 .24736481

REM 132 -.37930 .63820 .0800780 .12693781

IA 132 -.52630 2.00000 .0820258 .31287747

RETURN 132 -.00890 .00750 -.0007402 .00252378

Valid N (listwise) 132

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .256a .065 .043 .00246828 1.839

a. Predictors: (Constant), IA, REM, KON

b. Dependent Variable: RETURN

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .000 3 .000 2.986 .034b

Residual .001 128 .000

Total .001 131

a. Dependent Variable: RETURN

b. Predictors: (Constant), IA, REM, KON

Page 152: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

136

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -.001 .000 -4.554 .000

KON -.002 .001 -.185 -2.167 .032 .999 1.001

REM .003 .002 .169 1.977 .050 .999 1.001

IA .001 .001 .064 .753 .453 .999 1.001

a. Dependent Variable: RETURN

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 132

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation .00243985

Most Extreme Differences Absolute .073

Positive .051

Negative -.073

Test Statistic .073

Asymp. Sig. (2-tailed) .078c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 153: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

137

Page 154: PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI, REAL …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35538/1/FITRI... · vi DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Fitri Dwi Febrianti

138