PENGARUH KONSENTRASI GELATIN TERHADAP SIFAT FISIK, VITAMIN...
Click here to load reader
-
Upload
nguyencong -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
Transcript of PENGARUH KONSENTRASI GELATIN TERHADAP SIFAT FISIK, VITAMIN...
PENGARUH KONSENTRASI GELATIN TERHADAP SIFAT
FISIK, VITAMIN C DAN SENSORI SHERBET BUAH NANAS
(Ananas comosus (L.) Merr)
THE EFFECT OF GELATIN CONCETRATION ON THE
PHYSICAL, VITAMIN C AND SENSORY PROPERTIES OF
PINEAPPLE SHERBET (Ananas comosus (L.) Merr)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan
Oleh:
FRANSISKA IRENA HARTANTI
10.70.0016
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2014
PENGARUH KONSENTRASI GELATIN TERHADAP SIFAT
FISIK, VITAMIN C, DAN SENSORI SHERBET BUAH NANAS
(Ananas comosus (L.) Merr)
THE EFFECT OF GELATIN CONCETRATION ON THE
PHYSICAL, VITAMIN C, AND SENSORY PROPERTIES OF
PINEAPPLE SHERBET (Ananas comosus (L.) Merr)
Oleh:
FRANSISKA IRENA HARTANTI
NIM: 10.70.0016
Program Studi: Teknologi Pangan
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan
di hadapan sidang penguji pada tanggal: 24 Oktober 2014
Semarang, 7 November 2014
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Katolik Soegijapranata
Pembimbing I Dekan
(Inneke Hantoro STP, MSc) (Dr. V. Kristina Ananingsih, MSc)
Pembimbing II
(Dr. A. Rika Pratiwi, MSi)
vi
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN i
SUMMARY ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR LAMPIRAN x
1. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tinjauan Pustaka 2
1.2.1. Sherbet 2
1.2.2. Nanas 3
1.2.3. Gelatin 6
1.3. Tujuan Penelitian 8
2. MATERI DAN METODE 9
2.1. Tempat dan Waktu Penelitian 9
2.2. Materi 9
2.2.1. Bahan 9
2.2.2. Alat 9
2.3. Metode 9
2.3.1. Penentuan Pengambilan Sampel 10
2.3.2. Metode Pembuatan Sherbet 10
2.3.3.Uji Fisik 11
2.3.4.Uji Vitamin C 12
2.3.5.Uji Sensori 15
2.4.Analisa Data 15
3. HASIL PENELITIAN 17
3.1. Hasil Karakteristik Fisik 17
3.1.1. Hasil Korelasi Antar Parameter Fisik 18
3.2. Hasil Pengujian Vitamin C 18
3.2.1. Hasil Korelasi Viskositas dan Vitamin C 19
3.3. Hasil Analisa Sensori 20
4. PEMBAHASAN 22
4.1. Karakteristik Fisik dan Vitamin C Sherbet Nanas 22
4.2. Analisa Sensori 24
vii
5. KESIMPULAN DAN SARAN 27
5.1. Kesimpulan 27
5.2. Saran 27
6. DAFTAR PUSTAKA 28
7. LAMPIRAN 32
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kandungan Gizi Pada Nanas 6
Tabel 2. Macam-Macam Produk Frozen Dessert Dengan Penambahan Gelatin 8
Tabel 3. Formulasi Sherbet Nanas 11
Tabel 4. Hasil Karakteristik Fisik Sherbet Nanas 17
Tabel 5. Korelasi Antar Parameter Fisik 18
Tabel 6. Hasil Pengujian Vitamin C Sherbet Nanas 19
Tabel 7. Korelasi Antara Viskositas dan Vitamin C 19
Tabel 8. Hasil Pengujian Sherbet Nanas Secara Sensori 20
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Buah Nanas Varietas Smooth Cayenne 4
Gambar 2. Desain Penelitian Sherbet Nanas 10
Gambar 3. Proses Pembuatan Sherbet Nanas 13
Gambar 4. Diagram Radar Skor Kesukaan Sherbet Nanas 20
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Sherbet Nanas 32
Lampiran 2. Scoresheet Uji Ranking Hedonik Sherbet Nanas 34
Lampiran 3. Hasil Analisa Data 39
i
RINGKASAN
Pada saat ini, sudah banyak produk pangan fungsional yang telah dikembangkan,
salah satunya adalah sherbet. Sherbet dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti es
krim bagi pelaku diet karena sherbet tidak mengandung lemak dan ada penambahan
ekstrak buah nanas sehingga dapat menambah nilai fungsional yaitu vitamin C. Buah
nanas juga mengandung total padatan yang cukup tinggi yaitu sebesar 12%. Total
padatan ini dalam adonan akan menggantikan komposisi air sehingga jumlah air
yang membeku akan semakin berkurang, jadi waktu untuk pelelehan akan semakin
cepat. Oleh karena itu perlu adanya penambahan penstabil yaitu gelatin. Gelatin
mampu mengikat air sehingga viskositas meningkat. Hal ini akan menyebabkan
gelembung-gelembung udara di dalam sherbet menjadi stabil sehingga tidak mudah
terlepas dan sherbet nanas tidak mudah meleleh. Tujuan dilakukannya penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh dari berbagai tingkat konsentrasi bahan penstabil
gelatin (0%; 0,5%; 0,75%; 1%; 1,25%) terhadap sifat sensoris dan fisik serta
mengetahui vitamin C pada sherbet nanas. Pengujian yang dilakukan pada penelitian
ini yaitu pengujian karakteristik fisik (melting time, viskositas dengan menggunakan
viskotester, overrun, dan hardness dengan menggunakan texture analyzer); pengujian
kandungan vitamin C dengan metode indophenol; serta pengujian analisa sensori
(warna, rasa, tekstur, dan overall) secara hedonik. Hasil penelitian karakteristik fisik
menunjukkan bahwa semakin tinggi penambahan gelatin pada sherbet, maka
semakin tinggi nilai overrun yaitu sebesar 48,66%, viskositas sebesar 355 dPas dan
melting time sebesar 3149,83 detik serta semakin rendah nilai hardness yaitu sebesar
1068 gf. Dalam penelitian kandungan vitamin C, kandungan vitamin C tertinggi
diperoleh sherbet nanas dengan formulasi 4 yaitu sebesar 135,33 mg/L. Sherbet yang
paling baik dan dapat diterima oleh konsumen adalah sherbet nanas dengan
penambahan gelatin 1,25%.
ii
SUMMARY
These days many functional food products have been developed in order to response
market demand, including sherbet. Sherbet can be used as alternative for dieters
because it is low fat and contains juice extract which can increase vitamin C content.
The pineapple can be used in sherbet making due to high content of vitamin C and
also contains total solid (12%).The total solid in the composition of the ice cream
mix will replace the amount of water so that water will freeze on the wane, so
melting time will faster. Therefore, needs addition of stabilizer is gelatin. Gelatin is
able to bind water so that can increase viscosity. This will cause air bubbles in
sherbet become stable so it is not easily to realesed and melts. The purpose of this
study was to determine the effect of varying concentration of gelatin as stabilizer
(0%; 0,25%; 0,5%; 0,75%; 1%; 1,25%) on sensory, physical properties and vitamin
C content in the pineapple sherbet. Test were conducted in this study including the
measurement of the physical characteristics (melting time, viscosity, overrun, and
hardness); the content of vitamin C and sensory analysis using hedonic method
(color, flavor, texture, and overall). The result of the phsycal characteristic showed
that the higher the addition of gelatin to the sherbet, the higher the value of overrun
(48,66%), viscosity (355 dPas), and the melting time (3149.83 seconds), and the
lower the value of hardness (1068 gf). In the vitamin C measurement, pineapple
sherbet using 1,25% obtained the highest content of vitamin C (135,33 mg/L).
Pineapple sherbet using 1,25% of gelatin was most acceptable by panelists.
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul, “PENGARUH
KONSENTRASI GELATIN TERHADAP SIFAT FISIK, VITAMIN C, DAN
SENSORI SHERBET BUAH NANAS (Ananas comosus (L.) Merr)” ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi ini sebagian atau
seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan dengan segala
akibat hukumnya sesuai dengan peraturan yang beraku pada Universitas Katolik
Soegijapranata dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semarang, 7 November 2014
Fransiska Irena Hartanti
(10.70.0016)
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang
berjudul PENGARUH KONSENTRASI GELATIN TERHADAP SIFAT FISIK,
VITAMIN C, DAN SENSORI SHERBET BUAH NANAS (Ananas comosus (L.)
Merr)
Laporan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memenuhi
kelengkapan akademis guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan pada
Program S-1 Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang. Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada :
1. Tuhan Yesus yang telah menyertai dan membantu penulis dalam setiap tahap
pada penyelesaian skripsi ini.
2. Ibu Dr. V. Kristina Ananingsih, MSc sebagai Dekan Teknologi Pangan Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Soegijapranata Semarang yang telah memberi
pengarahan kepada penulis.
3. Ibu Inneke Hantoro, STP., MSc sebagai dosen pembimbing pertama yang selalu
membimbing, memotivasi, memberikan saran-saran dan pengarahan kepada
penulis selama awal pelaksanaan skripsi sampi pembuatan laporan skripsi ini
selesai.
4. Ibu Dr. A. Rika Pratiwi MSi. sebagai dosen pembimbing kedua, yang telah
memberikan bimbingan dengan sabar, pengarahan dan telah meluangkan waktu
yang sangat berarti.
5. Mas Soleh, Mas Lilik, dan Mas Pri selaku laboran fakultas yang telah membantu
penulis selama pelaksanaan skripsi di laboratorium.
6. Seluruh staff TU yang telah banyak membantu penulis dalam urusan administrasi
selama ini.
7. Seluruh dosen FTP yang pernah membimbing dan memberikan ilmu kepada
penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan
Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.
v
8. Papa, Mama, dan Kakak dan adik tercinta yang telah memberikan doa, semangat
serta dukungan secara moril maupun materiil dalam penyusunan laporan skripsi
ini.
9. Niko Ardian B, Ayu Kusumaningrum, Koo Francisca M.H, Eleonora Osarina,
Yosefa Roselo, dan Desi yang telah memberikan dukungan
semangat,memotivasi,serta membantu penulis selama pengerjaan skripsi ini.
10. Seluruh teman-teman FTP yang telah memberikan saran dan kritik yang sangat
membantu dalam penulisan laporan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan
satu per satu.
Tiada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan
laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan karena
keterbatasan penulis, di mana hal tersebut bukan merupakan faktor kesengajaan.
Oleh karena itu, berbagai kritik dan saran dari para pembaca dan semua pihak sangat
penulis harapkan. Akhir kata, penulis berharap semoga laporan skripsi ini dapat
bermanfaat dan memberikan sedikit pengetahuan bagi para pembaca dan pihak-pihak
yang membutuhkan.
Semarang, November 2014
Penulis