PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH...

167
PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH AKHLAK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTs MARDHOTILLAH KEC. PESISIR SELATAN KAB. PESISIR BARAT TAHUN AJARAN 2015/2016 Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I) Dalam Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Oleh : PERA LESDIA NPM : 1311010366 Jurusan: Pendidikan Agama Islam FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1438 H / 2017 M

Transcript of PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH...

Page 1: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

i

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH AKHLAK

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII

DI MTs MARDHOTILLAH KEC. PESISIR SELATAN KAB.

PESISIR BARAT TAHUN AJARAN 2015/2016

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I)

Dalam Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Oleh :

PERA LESDIA NPM : 1311010366

Jurusan: Pendidikan Agama Islam

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1438 H / 2017 M

Page 2: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

i

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH AKHLAK

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII

DI MTs MARDHOTILLAH KEC. PESISIR SELATAN KAB.

PESISIR BARAT TAHUN AJARAN 2015/2016

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd.I)

Dalam Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Oleh :

PERA LESDIA NPM : 1311010366

Jurusan: Pendidikan Agama Islam

Pembimbing I : Dr. H. Achmad Asrori, MA.

Pembimbing II : Dr. Yetri Hasan, M. Pd.

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1438 H / 2017

Page 3: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

ii

ABSTRAK

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH AKHLAK

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII

DI MTs MARDHOTILLAH KEC. PESISIR SELATAN KAB.

PESISIR BARAT TAHUN AJARAN 2015/2016

Oleh

PERA LESDIA

Kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan pengetahuan seorang guru,

meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan

pembelajaran, evaluasi belajar dan pengembangan peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi pedagogik guru

sangat diperlukan dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik, guru yang

berkompetensi tinggi diharapkan akan dapat memberi motivasi belajar yang tinggi

pada peserta didik. Untuk dapat mempunyai kompetensi yang tinggi seorang guru

harus mempunyai pendidikan yang tinggi, betapapun tinggi kompetensi guru jika

siswa tidak termotivasi untuk belajar maka akan tiada artinya. Adapun rumusan

masalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak

terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII di MTs Mardhotillah” tujuan dalam

penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik Guru aqidah akhlak

terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII di MTs Mardhotillah”.

Jenis penelitian yang digunakan adalah (field research). Penelitian ini

dilakukan di MTs Mardhotillah yaitu mengenai kompetensi pedagogik guru dengan

motivasi belajar peserta didik. Dilihat dari sifatnya penelitian ini termasuk penelitian

deskriptif eksploratif riset yang mengklarifikasikan data yang bersifat kuantitatif.

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner, observasi, interview, dan

dokumentasi. Populasi didalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII

MTs Mardhotillah yang berjumlah 170. Sedangkan yang menjadi sampel adalah 55

peserta didik.

Berdasarkan hasil penelitian, telah diketahui bahwa rxy = 0,737, bila

dikonsultasikan kedalam “r” tabel berada pada taraf korelasi 0,70-0,90 yang

menunjukkan taraf korelasi yang baik atau tinggi. Dengan istilah lain terdapat

pengaruh yang tinggi diantara kedua variabel tesebut. Sedangkan untuk mengetahui

taraf nyatanya diuji dengan uji “t” maka diperoleh t = 7,936 dengan taraf signifikan

5% dan 1 % menunjukkan angka sebesar 2,01 < 7,936 > 2,68. Yang berarti bahwa

adanya pengaruh yang nyata antara kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi

belajar peserta didik. Sedangkan pengujian koefisien determinasi didapat nilai sebesar

54,3%. Hal ini menunjukkan pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi

peserta didik sebesar 54,3% dan 45,7% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

Page 4: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

iii

Page 5: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

iv

Page 6: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

v

MOTTO

Artinya: Katakanlah: "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu,

Sesungguhnya akupun berbuat pula kelak kamu akan mengetahui,

siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh hasil yang baik di dunia

ini. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan mendapatkan

keberuntungan. (Q.S. Al-AN‟am : 135).1

1Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya (Surakarta : Fitrah Rabbani, 2009),

h. 145.

Page 7: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

vi

P E R S E M B A H A N

1. Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Superi dan ibunda Darwati tempatku

berteduh melabuhkan segala suka dan duka disetiap malam di dalam sujudku

yang dalam dan panjang, yang telah memberiku segalanya untukku kasih

sayang serta do‟a yang selalu menyertaiku. Dari bapak aku belajar untuk

dapat bekerja keras dan dari ibu aku belajar bersabar.

2. Kakak tercinta (Sundari yanti dan Denta safitri ) yang selalu memberikan

motivasi dan inspirasi kepadaku untuk mencapai keberhasilan pendidikanku.

3. Seseorang yang telah menjadi pandang pendamai hati (my heart) yang telah

banyak memberikan motivasi yang sangat berharga.

4. Teman-teman seperjuangan angkatan 2013 Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI,

dan kelas D khususnya, semoga kita semua menjadi generasi yang dapat

mengamalkan ilmunya dengan penuh pengabdian untuk masyarakat.

5. Terimakasih sahabatku Wiwin Sumiati, Sulastri, Yuli, Putri, Selvi, Yusup,

Mira yang selalu ada disaat senang dan dikala susah.

6. Terkhusus almamaterku (IAIN Raden Intan Lampung) yang telah

memberikan pengalaman yang sangat berharga untuk membuka pintu dunia

kehidupan.

Page 8: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

vii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di bumi Allah SWT, tepatnya di desa Biha, Kecamatan.

Pesisir Selatan, Kabupaten pesisir Barat pada tanggal 01 Juni 1995, anak ketiga dari

tiga bersaudari ini diberi nama Pera lesdia, ayah bernama Superi dan Ibu bernama

Darwati. Dan dua kakak saya bernama Sundari yanti dan Denta safitri.

Pendidikan penulis pada Sekolah Dasar di SDN 04 Biha pesisir selatan lulus

pada tahun 2008, kemudian penulis melanjutkan sekolah ke Sekolah menengah

pertama (SMP), lulus pada tahun 2010, kemudian penulis melanjutkan pendidikan

Sekolah menengah atas (SMA) di SMAN 1 Pesisir selatan lulus tahun 2013.

Setelah selesai dari pendidikan SMA Selanjutnya tahun 2013 penulis diterima

sebagai mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung Program Strata I

(satu) Jurusan Pendidikan Agama Islam dan telah menyelesaikan skripsi dengan

judul: “Pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

belajar peserta didik kelas VIII di MTs Mardhotillah Kecamatan Pesisir selatan.

Kabupaten Pesisir barat.

Page 9: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur selalu terucap atas segala nikmat yang di

berikan Allah SWT kepada kita, yaitu berupa nikmat iman, islam dan ihsan, sehingga

kami (pemakalah) dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik walau di dalamnya

masih terdapat banyak kesalahan, dan kekurangan.

Semoga sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW, sebagai pimpinan ummat, dan juga sebagai Nabi terakhir yang di utus untuk

menyempurnakan akhlak manusia di dunia dan menunjukkan jalan yang terang

benderang yakni Ad-din Al-islam.

Skripsi ini penulis susun sebagai tulisan ilmiah dan diajukan untuk melengkapi

syarat-syarat guna memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam,

Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, hal ini disebabkan keterbatasan yang ada pada diri penulis. Penulis

menyadari pula bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan yang

telah diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menghaturkan terima

kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

Page 10: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

ix

1. Bapak Prof. Dr. Chairul Anwar, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden

Intan Lampung beserta stafnya yang telah banyak membantu dalam proses

menyelesaikan studi di Fakultas Tarbiyah.

2. Bapak Dr, Imam Syafei, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Agama Islam

Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung.

3. Bapak Dr. Achmad Asrori selaku pembimbing 1 dan Ibu Dr. Yetri Hasan, M.Pd

selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu serta mencurahkan

fikirannya dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan penyusunan

skripsi ini.

4. Seluruh Dosen Fakultas Tarbiyah beserta para karyawan yang telah membantu

dan membina penulis selama belajar di Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan

Lampung

5. Pimpinan perpustakaan baik pusat maupun Fakultas yang telah memberikan

fasilitas buku-buku yang penulis gunakan selama penyusunan skripsi.

Semoga usaha dan jasa baik dari Bapak, Ibu, dan saudara/i sekalian menjadi

amal ibadah dan diridhoi Allah SWT, dan mudah-mudahan Allah SWT akan

membalasnya, Amin Ya Robbal „Alamiin...

Bandar Lampung, februari 2017

Penulis,

PERA LESDIA

NPM : 1311010366

Page 11: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

ABSTRAK ........................................................................................................... ii

HALAMAM PERSETUJUAN ........................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv

MOTTO ............................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ................................................................................................ vi

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul ........................................................................................ 1

B. Alasan Memilih Judul ............................................................................... 4

C. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 5

D. Rumusan Masalah ..................................................................................... 22

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 23

F. Penelitian Yang Relevan ........................................................................... 24

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori .............................................................................................. 27

1. Motivasi Belajar ................................................................................. 27

a. Pengertian motivasi belajar ........................................................... 27

b. Macam-macam motivasi belajar .................................................... 29

c. Fungsi motivasi dalam belajar ....................................................... 33

d. Teori motivasi ................................................................................ 36

Page 12: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

xi

e. Cara membangkitkan motivasi belajar .......................................... 38

f. Unsur-unsur yang mempengaruhi motuivasi belajar ..................... 40

g. Indikator dalam motivasi belajar ................................................... 44

2. Kompetensi pedagogik Guru .............................................................. 47

a. Pengertian kompetensi pedagogik ................................................. 47

b. Indikator kompetensi pedagogik ................................................... 50

c. Urgensi Kompetensi Pedagogik Guru ........................................... 57

3. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak .......................................................... 60

a. Pengertian Mata Pelajaran Aqidah Akhlak .................................. 60

b. Tujuan Mata Pelajaran Aqidah Akhlak ......................................... 62

c. Pentingnya Mata Pelajaran Aqidah Akhlak .................................. 63

B. Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Menumbuhkan Motivasi

Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak ..................... 63

C. Kerangka berfikir ...................................................................................... 66

D. Hipotesis .................................................................................................... 68

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan sifat penelitian ........................................................................... 70

B. Variabel dan Indikator Penelitian .............................................................. 71

C. Definisi Operasional Variabel ................................................................... 72

D. Populasi dan sampel .................................................................................. 73

E. Metode pengumpulan data ........................................................................ 76

F. Metode analisis data .................................................................................. 80

BAB IV ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ......................................................... 83

B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ..................................................... 85

1. Menentukan bentuk instrumen ............................................................. 86

2. Uji coba instrumen ............................................................................... 67

Page 13: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

xii

3. Uji validitas dan reliabilitas instrumen kuisioner ................................. 87

4. Pengujian hipotesis ............................................................................... 96

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................................... 103

B. Saran .......................................................................................................... 104

C. Penutup ...................................................................................................... 104

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Keadaan Peserta Didik Di MTs Mardhotillah .................................... 75

Tabel 2 Data Sampel Peserta Didik di madrasah Tsanawiyah Kecamatan

Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat ............................................ 77

Tabel 3 Data Sarana Dan Prasarana MTs Mardhotillah ................................. 84

Tabel 4 Data Keadaan Guru di MTs Mardhotillah.......................................... 85

Tabel 5 Kedaan Peserta Didik MTs Mardhotillah .......................................... 85

Tabel 6 Analisis Uji Coba Angket Validitas Soal (Variabel X)...................... 89

Tabel 7 Analisis Uji Coba Angket Validitas Soal (Variabel Y)...................... 91

Tabel 8 Skor Total Untuk Item Ganjil Instrumen (Kompetensi Pedagogik)

Untuk Kuisioner Variabel X .............................................................. 92

Tabel 9 Skor Total Untuk Item Genap Instrumen (Kompetensi Pedagogik)

Untuk Kuisioner Variabel Y .............................................................. 93

Tabel 10 Reliabilitas Variabel Kompetensi Pedagogik Guru ........................... 93

Tabel 11 Skor Total Untuk Item Ganjil Instrumen

(Motivasi Belajar Peserta Didik) Untuk Kuisioner Variabel X ......... 95

Tabel 12 Skor Total Untuk Item Ganjil Instrumen

(Motivasi Belajar Peserta Didik) Untuk Kuisioner Variabel Y ......... 96

Tabel 13 Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar Peserta Didik ........................ 96

Tabel 16 Tabel interpretasi Nilai R ................................................................... 105

Page 15: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Nama Populasi Peserta Didik Kelas VIII

Lampiran 2 Data Nama Sampel Peserta Didik Kelas VIII

Lampiran 3 Data Nama Peserta Didik Kelas Uji Coba

Lampiran 4 Kisi-Kisi Angket

Lampiran 5 Angket Kompetensi Pedagogik Guru

Lampiran 6 Angket Motivasi Belajar Peserta Didik

Lampiran 7 Jawaban Responden Variabel X (Kompetensi Pedagogik Guru) Untuk

Menguji Validitas Butir Soal

Lampiran 8 Jawaban Responden Variabel Y (Motivasi Belajar Peserta Didik)

Untuk Menguji Validitas Butir Soal

Lampiran 9 Uji Validitas Soal Uji Coba (Kompetensi Pedagogik Guru)

Lampiran 10 Uji Validitas Soal Uji Coba (Motivasi Belajar Peserta Didik)

Lampiran 11 Perhitungan Manual Validitas Item

Lampiran 12 Jawaban Angket Tentang Kompetensi Pedagogik Guru

Lampiran 13 Jawaban Angket Tentang Motivasi Belajar Peserta Didik

Lampiran 14 Kinerja Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Motivasi

Belajar Peserta Didik Di MTs Mardhotillah Kecamatan Pesisir Selatan,

Kabupaten Pesisir Barat.

Lampiran 15 Perhitungan Analisis Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap

Motivasi Belajar Peserta Didik

Lampiran 16 Tabel Nilai-Nilai “ r ” Product Moment”

Lampiran 17 Pedoman Observasi

Lampiran 18 Pedoman Wawancara

Lampiran 19 Lampiran Dokumentasi

Lampiran 20 Lembar Pengesahan Proposal

Lampiran 21 Kartu Konsultasi

Page 16: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

xv

Lampiran 22 Surat Permohonan Mengadakan Penelitian Dari Fakultas Tarbiyah Dan

Keguruan IAIN Raden Intan Lampung

Lampiran 23 Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian Dari MTs

Mardhotillah Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat.

Page 17: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Judul skripsi ini yaitu “Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Aqidah Akhlak

Terhadap Motivasi Belajar Peserta didik kelas VIII di MTs Mardhotillah, Kecamatan

Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat”. Untuk menghindari kesalah pahaman

terhadap skripsi ini maka penulis perlu menjelaskan beberapa istilah yang digunakan

dalam judul skripsi ini. Istilah-istilah yang perlu dijelaskan adalah:

1. Pengaruh

Pengaruh merupakan daya timbul dari orang, benda dan sebagainya yang

berkuasa terhadap yang lain.2 Sedangkan menurut sulchan yasin pengaruh adalah

daya yang ada atau timbul dari seseorang yang ikut membentuk watak,

kepercayaan, atau perbuatan seseorang.3

Berdasarkan paparan istilah tersebut, maka dalam skripsi ini istilah

pengaruh diartikan sebagai dampak yang timbul dari kompetensi pedagogik guru

aqidah akhlak terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII MTs

mardhotillah kabupaten pesisir barat.

2W.J.S Poerwodarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta : Balai Pustaka 1994), h.

965. 3Sulchan Yasin, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Surabaya : Amanah, 1997), h. 375.

Page 18: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

2

2. Kompetensi pedagogik

Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan keterampilan dan perilaku

yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam

melaksanakan tugas keprofesionalannya.4

Sedangkan dalam penelitian ini yang dimaksud dengan Kompetensi

Pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran aqidah akhlak

dikelas khususnya di MTs Mardhotillah.

3. Guru Aqidah akhlak

Guru aqidah akhlak adalah pendidik professional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan pendidikan formal, pendidikan dasar,

dan pendidikan menengah.5

Dalam penelitian ini yang dimaksud guru adalah yang mengajar aqidah

akhlak di MTs Mardhotillah.

4. Motivasi belajar

Motivasi berasal dari kata “motif” diartikan sebagai daya upaya yang

mendorong sesorang untuk melakukan sesuatu, motif juga dapat diartikan sebagai

daya penggerak dari dalam dan subjek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu

demi mencapai tujuan.6

4Redaksi Sinar Grafika, Undang-undang Guru dan Dosen (RI No. 14 Th. 2005), (Jakarta :

Sinar Grafika, 2011), h. 4. 5Ibid, h. 4.

6Sardiman, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta : Rajawali Pers, 2012), h. 73.

Page 19: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

3

Sedangkan dalam penelitian ini yang dimaksud dengan motivasi adalah

suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu

perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu.

5. Peserta didik

Peserta didik adalah manusia berpotensi yang menghajatkan pendidikan.7

Peserta didik dalam arti luas adalah siapa saja yang belajar dari TK, SD, SMP,

sampai SMA, Mahasiswa, peserta pelatihan dilembaga pemerintahan maupun

swasta, dengan kata lain peserta didik adalah pelajar (learner).8

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan peserta didik adalah anggota

masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses

pembelajaran pada jalur pendidikan formal maupun non formal, pada jenjang dan

pendidikan tertentu.

6. Mata pelajaran aqidah akhlak

Mata pelajaran aqidah akhlak merupakan salah satu pelajaran yang

diberikan kepada sekolah madrasah tsanawiyah dengan tujuan utama

meningkatkan pengetahuan agama dan prilaku peserta didik dalam kehidupan

sehari-hari. Mata pelajaran ini merupakan gabungan dua sub mata pelajaran

aqidah dan akhlak.

7Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta : Rineka

Cipta, 2008), h. 78. 8Dewi Salma Prawidilaga, Prinsip Desain Pembelajaran (Jakarta : Kencana, 2008), h. 12.

Page 20: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

4

7. MTs Mardhotillah Kabupaten Pesisir Barat

MTs Mardhotillah ialah salah satu Madrasah Tsanawiyah yang terletak

diwilayah kabupaten pesisir barat, kecamatan pesisir selatan dimana penulis

mengadakan penelitian.

Berdasarkan beberapa penjelasan diatas, telah tergambar maksud dari

penulis mengemukakan judul skripsi ini, adapun yang menjadi maksud penulisan

skripsi ini Ialah “Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Aqidah Akhlak Terhadap

Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII MTs Mardhotillah Kabupaten Pesisir

Barat”.

B. Alasan memilih judul

Adapun yang menjadi dasar pijakan penulis memilih judul Skripsi “Pengaruh

Kompetensi Pedagogik Guru Aqidah Akhlak Terhadap Motivasi Belajar Peserta

Didik Kelas VIII MTs Mardhotillah Kabupaten Pesisir Barat” ialah sebagai berikut:

1. Mengingat pentingnya kompestensi guru sebagai motivasi terhadap peserta

didik untuk mencapai proses pembelajaran yang baik untuk mencapai tujuan

pendidikan terutama untuk guru aqidah akhlak.

2. Mengingat kompetensi guru mempunyai peran penting dalam meningkatkan

motivasi belajar peserta didik, melalui penelitian ini diaharapkan agar guru

yang mengajar dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan sebaik-

baiknya.

Page 21: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

5

3. Kompetensi guru di MTs Mardhotillah, perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai

tujuan pembelajaran sehingga menjadi manusia cerdas, beriman, bertakwa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

Negara yang demokratis.

C. Latar Belakang Masalah

Setiap pendidikan formal pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, guru

merupakan sentral pelaksanaan kurikulum, guru yang harus lebih mengenal,

memahami, dan, melaksanakan hal-hal yang tertuang dalam kurikulum, tanpa guru

kurikulum hanyalah benda mati yang tiada arti, guru merupakan profesi mulia dan

terpuji, berkat pengabdian guru dalam mendidik peserta didik mencuatlah sederet

tokoh yang piawai dalam menggelindingkan roda pemerintahan, atau pakar ilmu

pengetahuan, berkat sentuhan tangan seorang guru, lahir pula sederet tenaga

profesional yang benar-benar dibutuhkan,9 dalam upaya meningkatkan mutu sumber

daya manusia dalam ketertinggalannya dari segala aspek kehidupan dan

menyesuaikan dengan perubahan zaman atau global serta perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi perlu adanya pembaharuan dalam sistem pendidikan

secara terarah dan terencana.

Maka Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) yang menjelaskan bahwa :

9Ali Rohmad, Kapita Selekta Pendidikan (Yogyakarta : Teras, 2009), Cet. 2. h. 51.

Page 22: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

6

“Sistem pendidikan Nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan

pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen

pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan pembaharuan

kehidupan, lokasi, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan

pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.10

Sementara yang dimaksud dengan pendidikan sendiri adalah suatu proses

dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik

mungkin dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan

dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara dekat dalam kehidupan

masyarakat.11

Melalui proses pendidikan seseorang dapat mengetahui apa yang tidak

diketahuinya, hal ini sesuai dengan firman Allah SWT. QS. Al-Alaq ayat 5:

Artinya: “ Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.12

Sebagaimana yang tertera dalam UU SISDIKNAS BAB I (ketentuan umum)

pasal 1 ayat 1, yang menyatakan bahwa:

“Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, dan negara”13

10

Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendidikan Baru (Bandung : Remaja Rosda

Karya, 2008), h. 10. 11

Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajarannya (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h. 3. 12

Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan terjemahannya (Bandung : Diponegoro, 2006), h.

479. 13

UU SISDIKNAS, (Bandung: Fokus Media, 2010), h. 2.

Page 23: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

7

Sedangkan Pendidikan Agama Islam yaitu Upaya mendidikkan agama islam

atau ajaran islam dan nilai-nilainya, agar menjadi Way of life (pandangan dan sikap

hidup) seseorang. Dalam pengertian yang kedua dapat berwujud : 1) setiap kegiatan

yang dilaksanakan seseorang untuk membantu seseorang atau sekelompok peserta

didik dalam menanamkan dan menumbuh kembangkan ajaran islam dan nilai-

nilainya untuk dijadikan sebagai pandangan hidup, yang diwujudkan dalam sikap

hidup dan dikembangkan dalam keterampilan hidupnya sehari-hari, atau tumbuh

kembangnya; 2) segenap fenomena atau peristiwa penjumpaan antara dua orang atau

lebih yang dampaknya ialah tertanamnya dan tumbuh kembangnya ajaran islam dan

nilai-nilainya pada salah satu atau beberapa pihak.14

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan khususnya

pendidikan Islam merupakan suatu wadah atau lembaga untuk mencetak manusia

yang menguasai ilmu dan dapat mengembangkan potensi dirinya sebagai manusia

yang memiliki akhlak yang luhur dan mulia serta dapat mengimplementasikannya

dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam undang-undang SISDIKNAS BAB II (Dasar, Fungsi dan Tujuan) pasal 3

bahwa tujuan pendidikan Nasional adalah “berkembangnya potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”

Adapun tujuan pendidikan menurut Arifin Sebagaimana dikutip Abdullah Idi

ialah: “merealisasikan manusia yang beriman, bertaqwa, dan berilmu pengetahuan

14

Muhaimin, Pengembangan Pendidikan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (Jakarta : Raja

Grafindo, 2012), h. 7.

Page 24: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

8

yang mampu mengabdikan dirinya kepada sang khalik dengan sikap dan kepribadian

bulat menyerahkan diri kepadaNya daam segala aspek kehidupan dalam rangka

mencari keridoanNya”.15

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan

khususnya pendidikan Islam adalah untuk mengembangkan kepribadian manusia baik

jasmaniah, spiritual, intelektual, ilmiah, agar menjadi anak yang beriman dan

bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, dan berilmu, oleh

karena pentingnya pendidikan khususnya pendidikan Islam maka perlu ditingkatkan

pula kemampuan akademik dan professional serta meningkatkan jaminan kesehatan

tenaga kependidikan sehingga tenaga pendidik mampu berfungsi secara optimal.

Dalam proses pendidikan, belajar merupakan pendidikan yang paling sentral.

Hal ini mengandung arti bahwa, keberhasilan dalam proses pendidikan ditentukan

oleh berhasil tidaknya suatu proses belajar itu sendiri, arah pendidikan pada dasarnya

berusaha untuk mengembangkan potensi individu, dimana individu tersebut dapat

dibekali berbagai kemampuan dan pengembangan berbagai hal seperti: prinsip

konsep, kreativitas, tanggung jawab, serta keterampilan, dengan kata lain arah

pendidikan ini adalah peserta didik yang mengalami perkembangan dan perubahan

dalam tiga aspek pendidikan yaitu: afektif, kognitif, dan psikomotorik.

Belajar mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan

satusama lain, belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai

15

Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. (Jogjakarta : Ar-Ruzz Media,

2011), h. 61.

Page 25: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

9

subjek yang menerima pelajaran, sedangkan mengajar menunjukkan padaapa yang

harus dilakukan oleh guru sebagai pengajar untuk menyampaikan bahan pelajaran

kepada pelajar agar dapat menerima, menanggapi, dan menguasai bahan pelajaran itu,

dimana kedua unsur tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, karena saling

mendukung.

Dengan demikian salah satu faktor yang menentukan berhasilnya proses belajar

mengajar dikelas adalah pendidik, oleh karena itu guru merupakan ujung tombak

demi tercapainya usaha pendidikan. Sebagaimana fungsinya sebagai pengajar,

pendidik dan pembimbing murid dan pada realisasinya apabila sebuah lembaga

pendidikan tidak menghasilkan out put sepertiapa yang diharapkan orang tua dan

masyarakat maka mereka lebih menyoroti guru sebagai penyebab kegagalan itu dari

pada faktor lain.

Guru adalah sebagai orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada

peserta didik, menjadikan peserta didik tumbuh berkembang, terdidik, pintar dan

berkepribadian baik. Dalam Undang-Undang RI No.14 Tahun 2005 pasal 1 ayat 1

tentang Guru dan Dosen dijelaskan bahwa :

“Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah”.16

Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan

secara keseluruhan yang harus mendapat perhatian sentral, pertama dan utama.

16

DPR RI”Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen”, h. 3.

Page 26: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

10

Figur yang satu ini akan senantiasa menjadi sorotan strategis ketika berbicara

masalah pendidikan, karena guru selalu terkait dengan komponen manapun dalam

sistem pendidikan, guru memegang peran utama dalam pembangunan pendidikan,

khususnya yang diselenggarakan secara formal di sekolah, guru juga menentukan

keberhasilan peserta didik, terutama dalam kaitannya dengan proses belajar

mengajar.17

Dengan demikian tugas seorang guru tidaklah mudah, dituntut keseriusan,

keikhlasan, dilakukan secara sadar benar dan tepat dalam menjalankannya serta

dibutuhkan adanya kompetensi dalam dirinya, hal ini sesuai dengan firman Allah

SWT:

Artinya: “Katakanlah: "Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu,

Sesungguhnya akupun berbuat (pula). kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di

antara kita) yang akan memperoleh hasil yang baik di dunia ini. Sesungguhnya

orang-orang yang zalim itu tidak akan mendapatkan keberuntungan.18

(QS. Al-

An‟am : 135)

Berdasarkan firman Allah diatas dapat dipahami bahwa pendidik adalah tugas

yang membutuhkan suatu keseriusan karena profesi guru bukanlah hal yang mudah,

disini dibutuhkan kemampuan khusus atau kompetensi dalam menjalankan tugasnya,

17

E Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru (Bandung : Remaja Rosdakarya,

2009), h. 5. 18

Departemen Agama RI, Op. Cit., h. 115.

Page 27: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

11

jika seorang guru tidak memiliki kompetensi yang harus dimiliki maka tujuan yang

diharapkan tidak akan tercapai dengan optimal.

Guru yang baik adalah guru yang bertanggung jawab, guru akan mampu

melaksanakan tanggung jawabnya apabila dia memiliki kompetensi yang diperlukan

Setiap tanggung jawab memerlukan sejumlah kompetensi.

Dalam Undang- Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1

ayat 10 disebutkan ”Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan

perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru dan dosen dalam

melaksanakan tugas keprofesionalannya.19

Menurut Syaiful Sagala, kompetensi merupakan peleburan dari pengetahuan

(daya pikir), sikap (daya kalbu), dan ketrampilan (daya fisik) yang diwujudkan dalam

bentuk perbuatan, dengan kata lain kompetensi merupakan perpaduan dari

penguasaan pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam

kebiasaan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya, dapat

juga dikatakan bahwa kompetensi merupakan gabungan dari kemampuan,

pengetahuan, kecakapan, sikap, sifat, pemahaman, apresiasi, dan harapan yang

mendasari karakteristik seseorang untuk berunjuk kerja dalam menjelaskan tugas atau

pekerjaan guna mencapai standar kualitas dalam pekerjaan nyata.

19

DPR RI ”Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen”, h. 72.

Page 28: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

12

Jadi kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan perilaku

yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru untuk dapat melaksanakan

tugas-tugas profesionalannya.20

Selaras dengan pernyataan yang dikemukakan oleh kepala Madrasah

Tsanawiyah Mardhotilah. Kabupaten Pesisir Barat juga menerangkan bahwasanya:

“Komponen pembelajaran mata pelajaran aqidah akhlak yang terdiri dari guru,

peserta didik dan bahan pelajaran sudah mulai membaik walaupun masih ada

kekurangan. Hal ini dapat dilihat sebagaimana, Guru/pendidik, yaitu guru

aqidah akhlak sebelum melakukan proses pembelajaran mempersiapkan

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan menerapkannya dengan

memberikan bahan pelajaran semaksimal mungkin. Bahan pelajaran/materi,

yang akan disampaikan oleh pendidik bersumber pada buku paket dan buku-

buku penunjang lainnya, hanya saja sebagian peserta didik, dalam pelaksanaan

proses pembelajaran, walaupun demikian dalam menerima materi yang

disampaikan oleh pendidik memang belum sepenuhnya aktif dan bersemangat

semua.21

Berdasarkan hasil Pra Survey tersebut, terlihat bahwa guru mata pelajaran

aqidah akhlak sudah memiliki salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang

guru yaitu dapat membuat perencanaan pelaksanaan pembelajaran, akan tetapi guru

tersebut masih mengalami kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran, hal ini selaras

dengan pernyataan yang diutarakannya yakni:

“Dalam proses pembelajaran, untuk mentransfer ilmu saya sudah berusaha

dengan sebaik mungkin agar apa yang saya sampaikan dapat diterima dengan

baik oleh peserta didik, hanya saja karena media yang sangat terbatas yang

tersedia, saya mengalami kesulitan untuk menyampaikannya secara maksimal.

Dan motivasi peserta didikpun cukup baik akan tetapi pedagogik, kompetensi

20

Oemar Hamalik, Pendidikan Guru Berdasarkan Pendidikan Kompetensi (Jakarta : Bumi

Aksara, 2009), h. 39. 21

Syairullah Syam, S. Pd. Kepala Madrasah tsanawiyah Mardhotillah, Kab. Pesisir Barat,

wawancara, 20 maret 2016.

Page 29: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

13

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional yang diperoleh

dari pendidikan profesi”.22

Dalam penelitian ini, penulis hanya menjelaskan satu dari empat kompetensi

yang harus dimiliki oleh seorang pendidik sebagaimana tertera dalam Undang-undang

No 14 tahun 2005 tentang guru dan Dosen, yaitu kompetensi pedagogik.

Kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan guru mengelola pembelajaran

peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Seorang guru dikatakan memiliki kompetensi pedagogik dapat dilihat dari

indikator sebagai berikut yaitu:23

1. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan;

2. Pemahaman terhadap peserta didik;

3. Pengembangan kurikulum/silabus

4. Perencanaan pembelajaran

5. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis

6. Evaluasi hasil belajar;

7. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang

dimilikinya.

Dari beberapa indikator kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru

diatas dapat disimpulkan bahwa seorang pendidik yang profesional apabila ia

melaksanakan tugasnya dengan penuh kesiapan dan penguasaan materi, pengelolaan

pembelajaran, dan pemahaman terhadap karakter peserta didik dan mengembangkan

potensi yang dimiliki peserta didik, sehingga dalam proses belajar pendidik dapat

22

Redaksi Sinar Grafika, Op. Cit., h. 9. 23

Wina Sanjaya, Kurikulum Dan Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2008), h. 279.

Page 30: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

14

mentransfer ilmu pengetahuan secara baik dan seorang peserta didik dapat

memahaminya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-harinya.

Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan terletak pada komponen dalam proses

pendidikan yaitu guru, salah satunya adalah komponen kurikulum pendidikan guru

harus disusun atas dasar kompetensi yang diperlukan oleh setiap guru, yaitu tujuan,

program pendidikan, sistem penyampaian, evaluasi dan hendaknya direncanakan

sedemikianrupa agar relevan dengan tuntutan kompetensi guru secara umum, dengan

demikian seorang guru dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebaik

mungkin.

Dengan kompetensi yang dimiliki, selain menguasai materi, mengelola

program belajar mengajar, kepribadian baik dan bersosialisasi dengan masyarakat,

guru pada umumnya dan khusus guru mata pelajaran aqidah akhlak juga dituntut

dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta didik.

Motivasi belajar adalah “keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang

mendorongnya untuk melakukan aktifitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan.24

Motivasi belajar sangat penting dalam proses belajar siswa, “karena fungsinya yang

mendorong, menggerakkan, mengarahkan kegiatan belajar.25

Pendapat lain dikemukakan oleh Thomas M. Risk yang dikutif oleh Daradjat,

motivasi adalah we may now define motivation, in a pegagogical sense, as the

conscious effort on the part of the teacher to establish in studens motives leading to

24

Djali, Psikologi Pendidikan (Jakarta : Bumi Aksara, 2012), h. 101. 25

Oemar Hamalik, Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem (Jakarta : Bumi

Aksara, 2008), h. 156.

Page 31: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

15

sustained actifity toward the leaning goals. “Motivasi adalah usaha yang disadari

oleh pihak guru untuk menimbulkan motif-motif pada diri siswa yang menunjang

kegiatan kearah tujuan-tujuan belajar.”26

Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan motivasi adalah daya

penggerak yang menjadikan manusia melakukan aktivitas untuk memenuhi

kebutuhannya. demikian pula halnya peserta didik yang sedang menjalani aktivitas

belajar disekolah, karena didorong oleh motivasi dalam diri masing-masing, dan

seorang guru harus dapat membangkitkan motivasi peserta didik untuk mencapai

tujuan pembelajaran.

Motivasi belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar

adalah perubahan tingkah laku secara relativ permanen dan secara potensial terjadi

sebagai hasil dari praktik atau penguatan yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan

tertentu.

Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan

keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan dan cita-cita. Sedangkan

faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif

dan kegiatan belajar yang menarik. Tetapi harus diingat, kedua faktor tersebut

disebabkan oleh rangsangan tertentu, sehingga seseorang berkeinginan untuk

melakukan aktivitas belajar yang lebih giat dan semangat.

26

Zakiah Daradjat, Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (Jakarta : Bumi Aksara, 2008),

h. 140.

Page 32: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

16

Motivasi belajar merupakan landasan mental untuk melakukan kegiatan

belajar mengajar, peserta didik yang memiliki motivasi tinggi pasti akan rajin dan giat

dan lebih cepat menguasai materi pelajaran dibanding dengan peserta didik yang

tidak memiliki motivasi yang tinggi, karena tidak ada yang merubah kecuali peserta

didik itu sendiri. Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT yakni:

Artinya: “bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran,

di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.

Sesungguhnya Allah tidak merubah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka

merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah

menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat

menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.27

(Q.S. Ar-Rad : 11)

Oleh karena itu motivasi belajar peserta didik harus ditumbuhkan dengan

baik, agar peserta didik memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar dan dapat

ditingkatkan keberhasilannya.

Menurut Hamzah B. Uno dalam buku teori motivasi dan pengukuran

menyatakan bahwa indikator motivasi belajar dapat diklarifikasikan sebagai berikut:

1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil;

Hasrat dan keinginan untuk berhasil dalam belajar dan dalam kehidupan

sehari-hari pada umumnya disebut motif berprestasi, yaitu motif untuk berhasil

27

Departemen Agama RI, Op. Cit.,h.199.

Page 33: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

17

dalam melakukan suatu tugas dan pekerjaan atau motif untuk memperoleh

kesempurnaan. Motif semacam ini merupakan unsur kepribadian dan prilaku

manusia, sesuatu yang berasal dari „‟dalam‟‟ diri manusia yang bersangkutan.

Motif berprestasi adalah motif yang dapat dipelajari, sehingga motif itu dapat

diperbaiki dan dikembangkan melalui proses belajar. Seseorang yang mempunyai

motif berprestasi tinggi cenderung untuk berusaha menyelesaikan tugasnya secara

tuntas, tanpa menunda-nunda pekerjaanya. Penyelesaian tugas semacam ini

bukanlah karena dorongan dari luar diri, melainkan upaya pribadi.

2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar;

Penyelesaian suatu tugas tidak selamanya dilatar belakangi oleh motif

berprestasi atau keinginan untuk berhasil, kadang kala seorang individu

menyelesaikan suatu pekerjaan sebaik orang yang memiliki motif berprestasi

tinggi, justru karena dorongan menghindari kegagalan yang bersumber pada

ketakutan akan kegagalan itu. Seorang anak didik mungkin tampak bekerja

dengan tekun karena kalau tidak dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik maka

dia akan mendapat malu dari gurunnya, atau di olok-olok temannya, atau bahkan

dihukum oleh orang tua. Dari keterangan diatas tampak bahwa

„‟keberhasilan‟‟anak didik tersebut disebabkan oleh dorongan atau rangsangan

dari luar dirinya.

3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan;

Harapan didasari pada keyakinan bahwa orang dipengaruhi oleh perasaan

mereka tantang gambaran hasil tindakan mereka contohnya orang yang

Page 34: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

18

menginginkan kenaikan pangkat akan menunjukkan kinerja yang baik kalau

mereka menganggap kinerja yang tinggi diakui dan dihargai dengan kenaikan

pangkat.

4. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar;

Baik simulasi maupun permainan merupakan salah satu proses yang

sangat menarik bagi siswa. Suasana yang menarik menyebabkan proses belajar

menjadi bermakna. Sesuatu yang bermakna akan selalu diingat, dipahami, dan

dihargai. Seperti kegiatan belajar seperti diskusi, brainstorming, pengabdian

masyarakat dan sebagainya.

5. Adanya penghargaan dalam belajar;

Pernyataan verbal atau penghargaan dalam bentuk lainnya terhadap

prilaku yang baik atau hasil belajar anak didik yang baik merupakan cara paling

mudah dan efektif untuk meningkatkan motif belajar anak didik kepada hasil

belajar yang lebih baik. Pernyataan seperti „‟bagus‟‟, „‟hebat‟‟ dan lain-lain

disamping akan menyenangkan siswa, pernyataan verbal seperti itu juga

mengandung makna interaksi dan pengalaman pribadi yang langsung antara siswa

dan guru, dan penyampaiannya konkret, sehingga merupakan suatu persetujuan

pengakuan sosial, apalagi kalau penghargaan verbal itu diberikan didepan orang

banyak.

Page 35: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

19

6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan

seseorang peserta didik dapat belajar dengan baik.28

Pada umumnya motif dasar yang bersifat pribadi muncul dalam tindakan

individu setelah dibentuk oleh lingkungan, oleh karena itu motif individu untuk

melakukan sesuatu misalnya untuk belajar dengan baik, dapat dikembangkan,

diperbaiki, atau diubah melalui belajar dan latihan, dengan perkataan lain melalui

pengaruh lingkungan belajar yang kondusif salah satu faktor pendorong belajar

anak didik, dengan demikian anak didik mampu memperoleh bantuan yang tepat

dalam mengatasi kesulitan atau masalah dalam belajar.

Adapun menurut Sardiman, peserta didik yang memiliki motivasi belajar

yang baik dapat dilihat dari indikasi sebagai berikut yaitu:

1. Tekun menghadapi tugas

2. Ulet menghadapi kesulitan

3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah bagi orang

dewasa (misalnya masalah pembangunan agama, politik, ekonomi, dan

lain sebagainya)

4. Lebih sering bekerja mandiri

5. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (yang bersifat mekanis,

berulang-ulang, sehingga kurang kreatif)

6. Dapat mempertahankan pendapatnya

7. Tidak mudah melepas hal yang diyakini

8. Senang mencari dan memecahkan masalah-masalah sosial.29

Dari pendapat diatas dapat disimpukan bahwa tinggi rendahnya motivasi

belajar peserta didik dapat dilihat juga pada perbuatan atau perilakunya pada saat

28

Hamzah B. Uno, Teori Motivasi Dan Pengukurannya (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), cet. Ke

VIII, h. 23. 29

Sardiman, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012),

h. 83.

Page 36: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

20

melaksanakan proses pembelajaran. Jika motivasi belajar peserta didik tinggi maka

dalam berlansungnya proses belajar peserta didik akan mengikuti proses

pembelajaran dengan tertib dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu

jalannya proses belajar. Sebaliknya jika motivasi belajar peserta didik tersebut rendah

maka ia akan menunjukkan perilaku atau perbuatan yang buruk pula.

Tujuan pendidikan bukan hanya ditentukan oleh sekolah, struktur, isi,

kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru yang

mengajar dan membimbing peserta didik, jika guru dianalogikan dengan sebuah

tombak, maka dialah tombak bermata dua. Satu mata harus memiliki ketajaman

dalam penguasaan materi dan hakikat ilmu yang akan diajarkannya, sedangkan satu

mata tajam lainnya adalah karena memiliki kemampuan atau keterampilan dalam

meramu dan menyajikan materi sehingga peserta didik dapat belajar dengan

bermakna, serta memberikan kegunaan yang dapat dirasakan dari proses

pembelajaran yang diikutinya.30

30

Isjoni, Guru Sebagai Motivator Perubahan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), Cet. 2. h.

13.

Page 37: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

21

0

5

10

15

20

25

Motivasi Tinggi

Motivasi Sedang

Motivasi Rendah

Diagram 1.1

Data awal Motivasi Belajar Peserta Didik

Di MTs Mardotillah tahun ajaran 2015/2016

Sumber data: hasil Observasi di MTs Mardhotillah kecamatan pesisir selatan

Dari hasil diatas peneliti berencana untuk melakukan penelitian kuantitatif

yaitu mengetahui adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak

terhadap motivasi belajar peserta didik. Dengan menggunakan observasi hal ini

terbukti bahwa hasil observasi dari 36 peserta didik yang memiliki motivasi belajar

tinggi 5 orang atau 14%, yang memiliki motivasi sedang sebanyak 8 orang atau 22%,

sedangkan yang memiliki motivasi rendah 23 orang atau 64%. Dengan demikian

dapat penulis simpulkan bahwa motivasi belajar peserta didik di MTs Mardhotillah

sangat rendah.

Guru yang mempunyai kompetensi pedagogik akan mampu menciptakan

lingkungan belajar efektif, menyenangkan dan akan lebih mampu mengelola kelas.

Kemampuan guru mengelola kelas meliputi:

1. Pemahaman wawasan guru akan landasan dan filsafat pendidikan

2. Guru memahami potensi dan keberagaman peserta didik, sehingga dapat

didesain strategi pelayanan belajar sesuai keunikan masing-masing peserta

didik

Page 38: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

22

3. Guru mampu mengembangkan kurikulum atau silabus baik dalam bentuk

dokumen maupun implementasi dalam bentuk pengalaman belajar,

4. Guru mampu menyusun rencana dan strategi pembelajaran berdasarkan

standar kompetensi dan kompetensi dasar,

5. Mampu melaksanakan pembelajaran-pembelajaran yang mendidik dengan

interaktif. Sehingga pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan,

6. Mampu melakukan evaluasi hasil belajar dengan memenuhi prosedur dan

standar yang dipersyaratkan

7. Mampu mengembangkan bakat dan minat peserta didik melalui kegiatan

ekstra kurikuler dan intrakulikuler untuk mengaktualisasikan berbagai potensi

yang dimiliki.31

Dari beberapa indikator kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru

diatas dapat disimpulkan bahwa seorang pendidik yang profesional apabila ia

melaksanakan tugasnya dengan penuh kesiapan dan penguasaan materi, pengelolaan

pembelajaran, dan pemahaman terhadap karakter peserta didik dan mengembangkan

potensi yang dimiliki peserta didik, sehingga dalam proses belajar pendidik dapat

mentransfer ilmu pengetahuan secara baik dan seorang peserta didik dapat

memahaminya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-harinya.

Guru yang mempunyai kompetensi pedagogik akan dapat meningkatkan

motivasi peserta didik, realita sekarang banyak guru yang pintar tetapi belum dapat

mentransfer ilmunya kepada peserta didik, belum mampu mengkondisikannya di saat

pembelajaran serta cara penyampaian kurang tepat, hal inilah yang mengakibatkan

motivasi belajar peseta didik kurang maksimal, guru di MTs Mardhotillah kec. pesisir

selatan, kab. pesisir barat, memiliki kompetensi pedagogik yang berbeda beda.

31

Sagala Syaiful, Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan, (Bandung :

Alfabeta, 2009), h. 32.

Page 39: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

23

Sebagian besar dari mereka dalam melaksanakan pengajaran nampak lebih mekanis

dan kurang akan aspek pedagogis sehingga peserta didik cenderung kerdil tidak

mempunyai dunianya sendiri.

Hal ini berdampak pada motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pelajaran kurang maksimal, apabila peserta didik tidak bersemangat dalam mengikuti

pelajaran maka tujuan dari pendidikan tidak akan tercapai, terlebih lagi peserta didik

tidak akan mengaktualisasikan nilai dari pelajaran yang disampaikan guru, khususnya

nilai moral yang terkandung di dalam suatu pelajaran yaitu akidah akhlak.

Berdasarkan data yang diperoleh melalui pra survey sebagaimana penulis

paparkan diatas, tentu saja membutuhkan penjelasan lanjut adakah pengaruh

kompetensi pedagogik guru mata pelajaran aqidah akhlak terhadap motivasi belajar

peserta didik di MTs Mardhotillah kec. Pesisir selatan, kab. Pesisir Barat. Maka

penulis mencoba meneliti permasalahan tersebut sehingga diperoleh gambaran yang

jelas.

D. Rumusan Masalah

Telah disebutkan dalam latar belakang masalah diatas, bahwa untuk menjadi

seorang guru yang berkompetensi dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya

dalam menumbuhkan motivasi belajar peserta didik untuk mencapai tujuan

pembelajaran tidaklah mudah. Seorang guru harus mempunyai kemampuan dalam

mengelola pembelajaran untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menarik,

adanya lingkungan belajar yang kondusif, dan dapat menciptakan pemahaman

Page 40: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

24

pengetahuan kepada peserta didik yang bermakna utuk mencapai tujuan pembelajaran

tersebut. Berdasarkan pernyataan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan

masalah pada penelitian ini yaitu: “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru

akidah akhlak terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII Di MTs Mardhotillah

kec. Pesisir selatan, kab. Pesisir Barat tahun ajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi

pedagogik guru akidah akhlak terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII

Di MTs Mardhotillah kecamatan. Pesisir selatan, kabupaten. Pesisir Barat tahun

ajaran 2015/2016?

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat praktis

a. Guru Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi guru akan arti

penting kompetensi pedagogik dalam meningkatkan motivasi peserta

didik MTs Mardhotillah kec. Pesisir selatan, kab. Pesisir Barat.

b. MTs Mardotillah Sebagai kontribusi pemikiran bagi lembaga

pendidikan, khususnya di MTs Mardhotillah kec. Pesisir selatan, kab.

Pesisir Barat khususnya dalam pembelajaran yang efektif dan efisien.

Page 41: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

25

c. Penulis (Bagi penulis penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya

wawasan dalam rangka meningkatkan kualitas sebagai tenaga

professional dibidang pendidikan).

2. Manfaat teoritis

a. Menambah khasanah keilmuan dalam ilmu pendidikan tentang

kompetensi pedagogik.

b. Pengembangan ilmu pendidikan dan wawasan sekaligus kontribusi

pemikiran arti penting kompetensi pedagogik dalam meningkatkan

mutu pembelajaran.

3. Bagi Kelembagaan Bagi IAIN Bandar Lampung khususnya Fakultas

Tarbiyah, penelitian ini bermanfaat sebagai rujukan kajian bagi

pengembangan ilmu pengetahuan secara luas.

G. Penelitian Yang Relevan

Kajian pustaka pada dasarnya digunakan untuk memperoleh suatu informasi

tentang teori yang ada kaitannya dengan judul penelitian dan digunakan untuk

memperoleh landasan teori ilmiah. Dalam kajian pustaka ini peneliti menelaah

beberapa karya ilmiah antara lain:

1. Skripsi Siti Amiroh, Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan lampung tahun

2010 judul “Kompetensi Guru PAI dalam Menerapkan KTSP di MI Guppi

Kabupaten way kanan di dalam Menerapkan KTSP. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kompetensi guru PAI di MI Guppi di dalam menerapkan

Page 42: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

26

KTSP yang digunakan di Madrasah tersebut didasarkan pada kompetensi yang

dimilikinya. Adapun kompetensi yang dimilikinya itu mencakup kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial kemasyarakatan, dan

kompetensi kepribadian. Kompetensi pedagogik dalam penelitian tersebut

berindikator antara lain; mampu membuat silabus, rencana pelaksanaan

pembelajaran dan mengevaluasi proses pembelajaran. Selaku tenaga pendidik

itu sangat diharapkan sebagai pendukung dalam proses pembelajaran yang

yang dikelolanya.32

2. Skripsi Ida Farida Septiana, Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan lampung

tahun 2009 judul “Studi Tentang Kompetensi Guru PAI dalam Menerapkan

KTSP di SMP Negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara

keseluruhan kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru PAI di SMP

Negeri 2 bisa dinyatakan cukup baik. Kriteria cukup tersebut diperoleh dari

pengolahan skor nilai pada masing-masing indikator yang menghasilkan nilai

akhir 3, 72%. Adapun indikatornya antara lain: pengembangan peserta didik

untuk mengevaluasikan berbagai potensi yang dimilikinya, keahlian

mengelola kegiatan pembelajaran yang mendidik, mampu bervariasi dalam

metode pembelajaran dan mampu merancang program pembelajaran.33

32

Siti Amiroh,“Kompetensi Guru PAI dalam Menerapkan KTSP di MI GUPPI di dalam

Menerapkan KTSP, Skripsi Fakultas Tarbiyah, (Bandar lampung: Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

IAIN, 2010), h. 7. 33

Ida Farida Septiana, “Studi Tentang Kompetensi Guru PAI dalam Menerapkan KTSP di

SMP Negeri 2”, skripsi, (Bandar lampung: Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN, 2011), h. 9.

Page 43: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

27

3. Skripsi, Zaim Fida, Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan lampung tahun 2011

judul “Kompetensi Pedagogik Guru Madrasah Ibtidaiyah Pasca Lulus

Sertifikasi Guru (guru bersertifikat) Studi pada Guru Rumpun Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah”. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa ada peningkatan kompetensi pedagogik guru pasca lulus

sertifikasi (guru bersertifikat) studi pada guru rumpun mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah dibuktikan dalam tujuh

komponen kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh guru professional.

Komponen tersebut dipraktekkan oleh guru baik saat pembelajaran di dalam

kelas maupun saat peserta didik di luar kelas dengan memahami karakter

masing-masing. Selain itu juga ada pemantauan dari stakeholder (kepala

sekolah, pengawas, guru sejawat) yang bersinggungan langsung dengan objek

penelitian yang dapat memberikan informasi terkait dengan kompetensi

pedagogik guru pasca lulus sertifikat.34

Dari beberapa penelitian di atas

peneliti menemukan beberapa indikator dari kompetensi pedagogik guru. Dari

indikator-indikator tersebut peneliti akan mencari apakah kompetensi

pedagogik guru akidah akhlak ada pengaruhnya dengan motivasi peserta didik

di MTs Mardhotillah.

34

Zaim Fida,”Kompetensi Pedagogik Guru Madrasah Ibtidaiyah Pasca Lulus Sertifikasi Guru

(guru bersertifikat) Studi pada Guru Rumpun Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah

Ibtidaiyah”, skripsi, (Bandar lampung: Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN, 2011), h. 8.

Page 44: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

28

BAB II

Page 45: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

29

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi Belajar

Pada diri setiap peserta didik terdapat kekuatan mental yang menjadi

penggerak belajar, kekuatan penggerak tersebut berasal dari berbagai sumber,

Peserta didik belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya, kekuatan mental

itu berupa keinginan, perhatian, kemauan, atau cita-cita, kekuatan mental tersebut

dapat tergolong rendah dan tinggi, motivasi dipandang sebagai dorongan mental

yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku

belajar.35

Motivasi berasal dari kata “motif” yang artinya sebagai daya upaya yang

mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, motif dapat dikatakan sebagai

penggerak dari dalam dan subyek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu

demi mencapai suatu tujuan.36

Menurut WoodWorth Marques motif adalah suatu tujuan jiwa yang

mendorong individu untuk aktivitas-aktivitas tertentu dan tujuan-tujuan tertentu

terhadap situasi disekitarnya.37

Pengertian dasar motivasi ialah keadaan internal Organisme baik manusia

maupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu, dalam arti ini

35

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta : Rineka Cipta, 2006), h. 80. 36

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta : Raja Grafindo Persada,

2011), cet. 9. h. 71. 37

Mustaqim dan Abdul Wahib, Psikologi Pendidikan (Jakarta : Rineka Cipta, 2010), h. 72.

Page 46: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

30

motivasi berarti pemasok daya (energizer) untuk bertingkah laku secara terarah

(Glietman, 1986, Reber, 1988).38

Teori motivasi menurut Sumardi Suryabrata adalah keadaan yang terdapat

dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu

guna pencapaian suatu tujuan, sementara itu Gates dan kawan-kawannya

mengemukakan bahwa motivasi adalah suatu kondisi fisiologis dan psikologis

yang terdapat dalam diri seseorang yang mengatur tindakannya dengan cara

tetentu. Adapun Greenberg menyebutkan bahwa motivasi adalah proses

membangkitkan, mengarahkan, dan memantapkan perilaku arah suatu tujuan.39

Sementara Menurut Mc. Donald sebagaimana yang dikutif Syaiful Bahri

Djmarah, bahwa motivation is energy change within the person characterized by

affective arousal and anticipatory goal reactions. Motivasi adalah suatu

perubahan energi didalam pribadi sesorang yang ditandai dengan timbulnya

afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan.40

Perumusan Mc. Donald sebagaiman dikutif oleh Oemar Hamalik bahwa

motivasi mengandung tiga unsur yang berkaitan, 1) motivasi dimulai dari adanya

perubahan energi dalam diri pribadi, perubahan-perubahan dalam motivasi timbul

dari perubahan-perubahan tertentu didalam sistem neurofisiologis dalam

organisme manusia. 2) motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan (affective

arousal). Mula-mula merupakan ketegangan psikologis, lalu merupakan suasana

38

Muhibin Syah, Psikologi Belajar (Jakarta : Grafindo Persada, 2010), h. 153. 39

Djali, Psikologi Pendidikan (Jakarta : Bumi Aksara, 2008), cet. 3. h. 101. 40

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar dan Mengajar (Jakarta : Rineka Cipta, 2011), h.

148.

Page 47: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

31

emosi. Suasana emosi ini menimbulkan kelakuan yang bermotif. 3) motivasi

ditandai dengan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan, pribadi yang bermotivasi

mengadakan respon-respon yang tertuju kearah tujuan.41

Dari penjelasan diatas dapat penulis simpulkan bahwa motivasi adalah

dorongan, alasan, kehendak, atau kemauan, suatu daya penggerak dalam diri

pribadi seseorang yang mendorongnya untuk melakukan tindakan tertentu dan

memberikan arah dalam pencapaian suatu tujuan.

b. Macam-macam Motivasi Belajar

Berbicara tentang macam atau jenis motivasi dapat dapat dilihat dari sudut

pandang, dengan demikian motivasi atau motif-motif yang aktif sangat berfariasi.

1. Motivasi dilihat dari dasar pembawaan

Menurut Arden N. Fransen yang dikutif oleh Sardiman, motivasi

dilihat dari bawaan adalah sebagai berikut:

a) Motif-motif bawaan

Yang dimaksud dengan motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak

lahir, jadi motif ini tanpa dipelajari. Contohnya yaitu seperti dorongan

untuk makan, dorongan untuk bekerja, dorongan untuk istirahat,

dorongan seksual dan lain-lain.

b) Motif-motif yang dipelajari

Maksudnya motif yang timbul karena dipelajari, sebagai contohnya

yaitu dorongan untuk belajar suatu ilmu pengetahuan, dorongan untuk

mengajar sesuatu didalam masyarakat.42

41

Oemar Hamalik, Psikologi Belajar Mengajar (Bandung : Sinar Baru Algesindo, 2000), h.

174.

Page 48: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

32

2. Motivasi dilihat dari sifatnya

Motivasi belajar dapat dibedakan menjadi dua macam yakni “motivasi

intrinsik dan motivasi ekstrinsik.43

a) Motivasi Intrinsik

Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motivasi yang

muncul dari dalam, seperti minat atau keinginan sehingga seorang tidak lagi

termotivasi oleh bentuk-bentuk intensif hukuman.44

Motivasi intrinsik adalah

hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri peserta didik sendiri yang dapat

mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi instrinsik bila

tujuannya inheren dengan situasi belajar bertemu dengan kebutuhan dan

tujuan anak didik untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung didalam

pelajaran itu. Peserta didik belajar semata-mata untuk menguasai nilai yang

terkandung dalam bahan pelajaran, bukan karena keinginan lain seperti ingin

mendapat pujian, nilai yang tinggi, atau hadiah, dan sebagainya. Yang

termasuk kedalam motivasi intrinsik siswa adalah “perasaan menyenangi

materi, dan kebutuhan terhadap materi tersebut”.45

Hal inipun dapat dilihat

dari tingkah laku peserta didik seperti “peserta didik yang gemar membaca

tidak ada yang perlu mendorongnya, dia telah mencari sendiri buku-buku

42

Sardiman, Interaksi Belajar Mengajar (Jakarta : Rajawali Pers, 2012), h. 86. 43

Syaiful Bahri Djamarah, Op. Cit.,h. 149. 44

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta : Rajawali Pers, 2012), h. 84-

87. 45

Muhibin Syah, Loc. Cit. h. 153.

Page 49: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

33

untuk dibacanya., orang yang rajin dan bertanggung jawab tidak usah mencari

komando, ia sudah belajar sebaik-baiknya.46

b) Motivasi Ekstrinsik

Adapun motivasi ekstinsik adalah dorongan terhadap prilaku seorang

yang ada diluar perbutatan yang diakukannya.47

Yang dimaksud dengan

motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya

peransang dari luar.48

Motivasi belajar dikatakan ekstrinsik bila peserta didik

menempatkan tujuan belajarnya diluar faktor-faktor situasi belajar. Peserta

didik belajar karena hendak mencapai tujuan belajar yang terletak diluar hal

yang dipelajari. Misalnya untuk mencapai angka tinggi, diploma, gelar,

kehormatan dan sebagainya.

Motivasi ekstrinsik diperlukan agar peserta didik mau maju. Berbagai

macam cara pendidik bisa dilakukan agar peserta didik termotivasi untuk

belajar. Guru yang berhasil mengajar adalah guru yang pandai

membangkitkan motivasi peserta didik dalam belajar, dan memanfaatkan

motivasi ekstrinsik dalam berbagai bentuk.

Tanpa membedakan antara usaha mengembangkan motivasi ekstrinsik

dan mengembangkan motivasi intrinsik disarankan kepada guru untuk

berusaha:49

46

Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan (Jakarta : Grafindo Persada, 2011), h. 73. 47

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta : Rineka Cipta, 2013), h. 91. 48

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar (Jakarta : Rineka Cipta, 2011), h. 151. 49

Winkel, Psikologi Pengajaran (Yogyakarta : Media Abadi, 2004), cet. Ke-6. h. 100.

Page 50: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

34

a) Menjelaskan kepada peserta didik, mengapa suatu bidang studi

dimasukkan kedalam kurikulum sekolah dan apa gunanya untuk

kehidupan kelak.

b) Mendorong peserta didik untuk memandang belajar disekolah suatu

tugas yang tidak harus menekan, sehingga siwa mempunyai intensitas

untuk belajar dan menyelesaikan tugasnya dengan sebaik mungkin.

c) Menggunakan bentuk-bentuk kompetisi (persaingan) antara peserta

didik dengan peserta didik lainnya atau kelompok-kelompok peserta

didik, dengan menjaga jangan sampai kompetisi menjadi alasan utuk

saling bermusuhan.

d) Menggunakan insentif, seperti pujian dan hadiah berupa materi, secara

wajar dan tidak berlebih-lebihan.

Perhatian dan motivasi merupakan persyaratan utama dalam proses belajar

mengajar. Tanpa adanya perhatian dan motivasi hasil belajar yang dicapai siswa

tidak akan optimal. Stimulus yang diberikan guru tidak akan berarti tanpa adanya

motivasi dan perhatian siswa, antara lain dengan cara mengajar yang bervariasi,

mengadakan pengulangan informasi, memberikan stimulus baru, misalnya

melalui pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik, memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk menyalurkan keinginan belajranya, menggunakan alat

bantu yang menarik perhatian siswa, seperti gambar, foto, diagram dan lain-lain.

Page 51: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

35

Secara umum siswa akan terangsang utuk belajar apabila ia melihat situasi belajar

yang memuaskan dirinya dan sesuai dengan kebutuhannya.50

c. Fungsi Motivasi Dalam Belajar

Dalam kegiatan belajar perlu adanya motivasi, baik motivasi intrinsik

maupun ekstrinsik. Motivasi intrinsik merupakan motivasi yang berasal dari

peserta didik. Dan dalam kegiatan belajar mengajar juga pasti terdapat peserta

didik yang tidak memperhatikan keterangan dari guru. Bahkan sedikit pun tidak

tergerak hatinya untuk mengikuti penjelasan guru dan mengerjakan tugas-tugas

yang diberikan oleh guru.

Ketiadaan minat terhadap suatu mata pelajaran menjadi pangkal penyebab

kenapa anak didik tidak mengikuti pelajaran yang telah disampaikan oleh guru.

Hal tersebut merupakan tanda bahwa peserta didik tidak mempunyai motivasi

untuk belajar. Kemiskinan intrinsik ini merupakan masalah yang memerlukan

bantuan yang tidak bisa ditunda-tunda, guru harus memberikan suntikan dalam

motivasi ekstrinsik. Sehingga dengan bantuan guru motivasi peserta didik akan

muncul.

Peranan yang dimainkan oleh guru dengan mengandalkan fungsi-fungsi

motivasi merupakan langkah yang akurat untuk menciptakan iklim belajar yang

kondusif bagi peserta didik.

50

Dalyono, Psikologi Pendidikan (Jakarta : Rineka Cipta, 2010), h. 203.

Page 52: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

36

Baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsik mempunyai fungsi yang sama

yaitu sebagai pendorong, penggerak, dan penyeleksi perbuatan. Ketiganya

menyatu dalam sikap terimplikasi dalam perbuatan. Dorongan adalah fenomena

psikologis dari dalam yang melahirkan hasrat untuk bergerak dalam menyeleksi

perbauatan yang akan dilakukan. Karena itulah baik dorongan maupun penyeleksi

merupakan kata kunci dari motivasi dalam setiap perbuatan dalam belajar.

Untuk jelasnya ketiga fungsi motivasi tersebut, akan diuraikan dalam

pembahasan sebagai berikut.51

1) Motivasi sebagai pendorong perbuatan

Pada mulanya peserta didik tidak memiliki hasrat untuk belajar, tetapi karena

ada sesuatu yang dicari muncullah minatnya untuk belajar, sesuatu yang akan

dicari itu dalam rangka untuk memuaskan rasa ingin tahunya dari sesuatu

yang yang ingin dipelajari, sesuatu yang belum diketahui itu akhirnya

mendorong peserta didik untuk belajar dalam rangka mencari tahu, peserta

didik mengambil sikap seiring dengan minat terhadap suatu obyek. Peserta

mempunyai keyakinan dan pendirian tentang apa yang harus dilakukan untuk

mencari tahu tentang sesuatu, sikap itulah yang mendasari dan mendorong ke

arah sejumlah perbuatan dalam belajar. Jadi, motivasi yang berfungsi sebagai

pendorong ini memengaruhi sikap apa yang seharusnya peserta didik diambil

dalam rangka belajar.

51

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta : Rineka Cipta, 2011), h. 157-158.

Page 53: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

37

2) Motivasi sebagai penggerak perbuatan

Dorongan psikologis yang melahirkan sikap terhadap peserta didik

merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung yang kemudian terjelma

dalam bentuk gerakan psikofisik, disini peserta didik sudah melakukan

aktivitas belajar dengan segenap jiwa dan raga, akal pikiran berproses dengan

segenap jiwa dan raga, akal pikiran berproses dengan sikap dan raga yang

cenderung tunduk dengan kehendak perbuatan belajar, sikap berada dalam

kepastian dan akal pikiran mencoba membedah nilai yang terpatri dalam

wacana, prinsip, dalil dan hukum, sehingga mengerti betul isi yang

dikandungnya.

3) Motivasi sebagai pengarah perbuatan

Peserta didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi perbuatan mana

yang harus dilakukan dan perbuatan mana yang diabaikan, peserta didik yang

ingin mendapatkan suatu mata pelajaran tertentu, tidak mungkin dipaksakan

untuk mempelajari pelajaran yang lain, pasti peserta didik akan mempelajari

pelajaran di mana tersimpan sesuatu yang dicari itu, sesuatu yang dicari itu.

Sesuatu yang akan dicari peserta didik merupakan tujuan belajar yang akan

dicapainya, tujuan belajar itulah sebagai pengarah yang memberikan motivasi

kepada peserta didik dalam belajar, dengan tekun anak didik belajar dengan

penuh konsentrasi peserta didik belajar agar tujuannya mencari sesuatu yang

ingin diketahui atau dimengerti itu cepat tercapai, segala sesuatu yang

mengganggu pikirannya dan dapat membuyarkan konsentrasinya diusahakan

Page 54: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

38

disingkirkan jauh-jauh, itulah fungsi motivasi yang dapat mengarahkan

perbuatan peserta didik dalam belajar.

Selain ketiga fungsi motivasi diatas menurut Dimyati dan mudjiono,

motivasi belajar mempunyai lima fungsi, diantaranya.

1) Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir

2) Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar

3) Mengarahkan kegiatan belajar

4) Meningkatkan semangat belajar

5) Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja.52

Kelima hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya motivasi yang harus

dimiliki oleh peserta didik dalam kegiatan belajar.

Motivasi juga dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian

prestasi, seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi, adanya

motivasi yang baik dalam belajar menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain

denhan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka

seseorang yang belajar itu akan dapat membuahkan hasil yang baik, intensitas

motivasi seseorang peserta didik sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi

belajarnya.

d. Teori Motivasi

Ada beberapa macam tentang teori motivasi, salah satu teori yang terkenal

penggunaannya untuk menerangkan motivasi peserta didik adalah yang

dikembangkan oleh Maslow (1943, 1970), sebagai berikut:

52

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta : Rineka Cipta, 2006), h. 85.

Page 55: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

39

1. Fisiologis;

Ini merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, meliputi

kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat berlindung, yang penting

untuk mempertahankan hidup.

2. Rasa aman;

Ini merupakan kebutuhan kepastian keadaan dan lingkungan yang dapat

diramalkan,ketidakpastian,ketidakadilan,keterancaman akanmenimbulkan

kecemasan dan ketakutan pada diri individu.

3. Rasa cinta;

Ini merupakan kebutuhan afeksi dan penelitian dengan orang lain.

4. Penghargaan;

Ini merupakan kebutuhan rasa berguna, penting, dihargai, dikagumi,

dihormati oleh orang-orang lain. Secara tidak lansung ini merupakan

kebutuhan perhatian, ketenaran, status, martabat dan lain sebagainya.

5. Akulturasi diri;

Ini merupakan kebutuhan manusia untuk mengembangkan diri

sepenuhnya, merealisasikan potensi potensi yang dimilikinya.

6. Mengetahui dan mengerti;

Ini merupakan kebutuhan manusia untuk memuaskan rasa ingin tahunya,

dan untuk mendapatkan pengetahuan, mendapatkan keterangan-

keterangan, dan untuk mengerti sesuatu.

7. Estetik;

Kebutuhan ini dimanifestasikan sebagai kebutuhan, keteraturan,

keseimbangan, dan kelengkapan dari suatu tindakan.53

Dari penjelasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan jika seorang

peserta didik memiliki kebutuhan seperti dijelaskan diatas, berarti peserta didik

53

Maslow Motivation and personality (New York: Haper & Row, 1954), h. 57-67.

Page 56: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

40

memiliki motivasi yang cukup kuat. Kebutuhan tersebut akan sangat penting

dalam kegiatan pembelajaran. Dan jika seorang siswa memiliki motivasi dengan

ciri-ciri tekun mengahadapi tugas, ulet menghadapi masalah kesulitan,

menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah, dan lebih senang bekerja

mandiri maka tujuan pembelajaran akan dicapai.

Lebih lanjut Sardiman pun menjelaskan teori motivasi sebagai berikut:

1. Teori insting;

Tindakan setiap manusia diasumsikan seperti tingkah jenis binatang.

Tindakan manusia itu dikatakan selalu berkitan dengan insting atau

pembawaan. Dalam memberikan respon terhadap adanya kebutuhan

seolah-olah tanpa dipelajari.

2. Teori fisiologis;

Teori ini disebutnya “Behaviour theories”, semua tindakan manusia itu

berakar pada usaha manusia memenuhi kepuasan dan kebutuhan organik

atau kebutuhan untuk kepentingan fisik (kebutuhan primer).

3. Teori psikoanalitik;

Teori ini lebih ditekankan pada unsur-unsur kejiawan yang ada pada diri

manusia. Karena pada setiap diri manusia mempunyai ego. Motivasi yang

ada pada diri setiap orang itu memiliki ciri-ciri yaitu: tekun mengerjakan

tugas, ulet menghadapi kesulitan, cepat bosan dapat mempertahankan

pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu, senang

mencari dan memecahkan masalah.54

e. Cara Membangkitkan Motivasi Belajar

Menurut De. Decce dan Grawford (1974) yang dikutip oleh syaiful bahri

djamarah, bahwa ada empat fungsi guru sebagai pengajar yang berhubungan

dengan cara pemeliharaan dan peningkatan motivasi belajar anak didik yaitu :

1. Menggairahkan anak didik;

54

Sardiman, Op.Cit., h. 5

Page 57: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

41

Dalam kegiatan rutin dikelas sehari-hari guru berusaha menghindari hal-

hal yang monoton dan membosankan. Ia harus selalu memberikan kepada

anak didik cukup banyak hal-hal yang perlu dilakukan. Guru harus

memelihara minat anak didik dalam belajar yaitu dengan memberikan

kebebasan tertentu untuk berpindah dari satu aspek pelajaran dalam

situasi belajar.

2. Memberikan harapan realistis;

Guru memberikan harapan-harapan realistis dan memodifikasi harapan-

harapan yang realistis untuk anak didiknya.

3. Memberikan insentif

Bila anak didik mengalami keberhasilan guru diharapkan memberikan

reward atau hadiah kepada anak didik (dapat berupa pujian, angka yang

baik, dan lain-lainnya).

4. Mengarahkan perilaku anak didik

Disini guru dituntut untuk memberikan respon terhadap anak didik yang

tak terlibat lansung dalam kegiatan belajar dikelas.55

Seperti dikutip oleh Gege dan Berliner (1979) Frenc dan Raven (1959),

menyarankan sejumlah cara meningkatkan motivasi anak didik tanpa harus

melakukan organisasi kelas secara besar-besaran.

1. Menggunakan pujian verbal

2. Menggunakan nilai tes dan secara bijaksana

3. Membangkitkan rasa ingin tahu

4. Melakukan hal yang luar biasa

5. Meransang hasrat anak didik

6. Memanfaatkan apresiasi anak didik

7. Terapkan konsep-konsep unik agar dapat membuat siswa terlibat dalam

belajar.

8. Minta kepada anak didik untuk mempergunakan hal-hal yang sudah dipelajari

sebelumnya.

9. Pergunakan simulasi dan permainan

10. Perkecil daya tarik sistem motivasi yang bertentangan

11. Perkecil konsekuensi-konsekuensi yang tidak menyenangkan terhadap

peserta didik dari keterlibatan dalam belajar.56

55

Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar (Jakarta : Rineka Cipta, 2011), h. 151. 56

Ibid, h. 170.

Page 58: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

42

Menurut Oemar Hamalik, guru dapat menggunakan berbagai cara untuk

menggerakkan atau membangkitkan motivasi belajar siswanya, adalah sebagai

berikut:

1. Memberi angka

Umumnya setiap siswi ingin mengetahui hasil pekerjaannya, yakni berupa

angka yang diberikan oleh guru.

2. Pujian

Memberikan pujian kepada murid atas hal-hal yang telah dilakukan dengan

besar manfaatnya sebagai pendorong belajar.

3. Reward

Cara ini juga dapat dilakukan oleh guru dalam batas-batas tertentu, misalnya

pemberian hadiah pada ahir tahun kepada siswa yang mendapat atau

menunjukkan hasil belajar yang baik.

4. Kerja kelompok

Kadang-kadang untuk perasaan mempertahankan nama baik kelompok

menjadi pendorong yang kuat dalam perbuatan belajar.

5. Persaingan

Baik kerja kekompok maupun persaingan memberikan motif-motif sosial

kepada murid.

6. Tujuan dan level of aspiration

Dari keluarga akan mendorong kegiatan siswa

7. Sarkasme

Adalah dengan cara mengajak para siswa yang mendapat hasil belajar yang

kurang.

8. Penilaian

Penilaian secara kontinu akan mendorong murid-murid belajar.

9. Karya wisata dan ekskursi

Cara ini dapat membagikan motivasi belajar oleh karena dalam kegiatan ini

akan mendapat pengalaman lansung dan bermakna baginya.

10. Film pendidikan

Setiap siswa merasa senang menonton film

11. Belajar melalui radio

Mendengarkan radio lebih menghasilkan daripada mendengarkan ceramah.57

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa banyak sekali cara yang

dapat digunakan dan dilakukan oleh guru untuk menumbuhkan atau

57

Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar (Jakarta : bumi aksara, 2011), h. 166.

Page 59: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

43

membangkitkan motivasi peserta didik yaitu dengan berbagai macam cara seperti

memberikan pujian, hadiah, mengguanakan permainan, memanfaatkan media dan

lain sebagainya.

f. Unsur-Unsur Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Belajar dapat dipengaruhi oleh motivasi yang intrinsik artinya dapat

dibentuk dalam diri individu, adanya suatu kebutuhn ini dapat berkembang

menjadi suatu perhatian atau suatu dorongan. Guru dapat meransang perhatian

dan perhatian itu dengan banyak cara, yaitu:

1) kemasakan anak

untuk dapat mempegaruhi motivasi anak harus diperhatikan kemasakan

anak, tidak bijaksana untuk merancang aktifitas-aktifitas sebelum individu

yang matang secara fisik, psikis dan sosial. Karena apabila tidak

memperhatikan kematangan ini dapat mengakibatkan frustasi dan dapat

mengurangi kapasitas belajar.

2) Usaha yang bertujuan, goal dan ideal.

Apabila mata pelajaran telah disesuaikan dengan kebijaksanaan pada

kapasitas anak dan sesuai dengan perkembangan dan pertumbuhan anak,

usaha yang bertujuan dapat dicapai dengan motivasi yang tidak banyak.

Semakin jelas tujuannya maka makin kuat perbuatan itu didorong.

Page 60: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

44

3) Pengetahuan mengenai hasil dalam motivasi

Setiap usaha harus ada tujuan yang jelas dan usaha tersebut harus segera

diberitahukan hasilnya karena hal tersebut akan membawa pengaruh yang

besar bagi orang yang mengerjakannya. Oleh karena itu hasil pekerjaan

harus diberitahukan supaya dapat memperkuat motivasi seseorang.

Pekerjaan yang tidak diketahui hasilnya merupakan pekerjaan yang sia-

sia dan akibatnya kan melemahkan usaha selanjutnya.

4) Penghargaan dan hukuman

Untuk meningkatkan motivasi belajar, Guru dapat memberikan

penghargaan dan hukuman, penghargaan adalah motif yang bersifat

positif, penghargaan ini dapat berupa material dan spiritual, sedangkan

hukuman ialah motivasi yang negatif yang didasari dengan rasa takut.

Orang yang patuh karena takut akan lekas tidak patuh apabila takutnya

hilang dan telah berani menghadapi konsekuensinya.

5) Partisipasi

Partisipasi dapat mempengaruhi motivasi belajar karena salah satu

dinamika anak adalah keinginan berstatus, keinginan untuk ikut andil

dalam aktifitas-aktifitas untuk berfartisipasi, Oleh karena itu seorang guru

harus memberikan kesempatan kepada anak untuk berpartisipasi pada

setiap kegiatan.58

58

Mustaqim dan Abdul Wahib, Psikologi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 75-77.

Page 61: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

45

Adapun unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar menurut

Dimyati dan Mudjiono, yakni:59

1. Cita-cita atau aspirasi siswa

Maksudnya. Dari segi emansipasi kemandirian, keinginan yang

terpuaskan dapat memperbesar kemauan dan semangat belajar, dari segi

pembelajaran, penguatan dan hadiah atau hukuman akan dapat mengubah

keinginan menjadi kemauan dan kemauan menjadi cita-cita, cita-cita dapat

berlansung dalam waktu sangat lama bahkan sepanjang hayat, cita-cita

seseorang akan memperkuat semangat belajar dan mengarahkan perilaku

belajar.

2. Kemampuan siswa

Keinginan siswa perlu diikuti dengan kemampuan atau kecakapan

untuk mencapainya, kemampuan akan memperkuat motivasi peserta didik

untuk melakukan tugas-tugas perkembangannya, karena tidak dapat

dipungkiri bahwa kemampuan akan mempengaruhi keberhasilan siswa dalam

belajar.

3. Kondisi siswa

Kondisi siswa meliputi kondisi jasmani dan rohani, seorang peserta

didik yang sedang sakit, lapar, lelah, atau marah akan menganggu perhtiannya

59

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta : Rineka Cipta, 2011 ), h. 97-

102.

Page 62: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

46

dalam belajar, kondisi jasmani dan rohani peserta didik berpengaruh pada

motivasi belajar.

4. Kondisi lingkungan peserta didik

Lingkungan merupakan bagaian dari kehidupan anak didik, dalam

lingkungannyalah anak didik hidup berinteraksi dalam mata rantai kehidupan.

Lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan seolah yang didalamnya

dihiasi dengan tanaman yang dipelihara dengan baik, pengalaman telah

banyak membuktikan bagaimana panasnya lingkungan kelas yang miskin

akan tanaman, anak didik akan malas belajar karena tidak nyaman dengan

kondisi kelas yang seperti itu.

5. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran

Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan dan pikiran

yang mengalami perubahan karena pengalaman hidup, lingkungan dimana

siswa itu tinggal dan apa yang menjadi pengalaman hidupnya akan

mendinamiskan motivasi belajarnya, misalnya, seorang anak melihat tayangan

televisi tentang pembangunan bidang perkebunan diindonesia yang semakin

maju, maka siswa tersebut akan berminat untuk belajar dan bekerja dibidang

perkebunan, seorang siswa yang masih berkembang jiwa raganya, lingkungan

yang semakin bertambah baik berkat dibangun merupakan kondisi dinamis

yang bagus bagi pembelajaran.

6. Upaya guru dalam membalajarkan siswa

Page 63: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

47

Motivasi belajar peserta didik dapat dikatakan sebagai fungsi dari

faktor yang ada dalam dirinya sendiri (intrinsik) dan faktor yang ada dalam

lingkungan belajar atau diluar dirinya (ekstrinsik), faktor yang ada dalam

dirinya adalah minatnya terhadap bidang ilmu yang dipelajari serta

orientasinya dalam mengikuti pelajaran, sedangkan faktor yang ada dalam luar

belajarnya adalah kualitas guru, metode guru dalam menyampaikan pelajaran,

kondisi dan suasana kelas, guru berkompetensi pedagogik akan dapat

memunculkan motivasi peserta didik dalam mengikuti pelajaran.

Guru merupakan pendidik yang berkembang, tugasnya sebagai guru

mengharuskannya belajar sepanjang hayat, karena hal tersebut sejalan dengan

tuntutan kemajuan zaman, sebagai seorang pendidik upaya guru dalam

membelajarkan siswa meliputi beberapa hal sebagai berikut:

a) Menyelenggarakan tertib belajar disekolah

b) Membina disiplin belajar dalam tiap kesempatan, seperti pemanfaatan waktu

c) Membina belajar tertib pergaulan

d) Membina belajar tertib lingkungan sekolah.

g. Indikator Motivasi dalam Belajar

Menurut Hamzah B. Uno dalam buku teori motivasi dan pengukurannya

menyatakan bahwa indikator motivasi belajar dapat diklarifikasikan sebagai

berikut:

1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil;

2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar;

3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan;

4. Adanya penghargaan dalam belajar;

5. Adanya kegiatan dalam belajar

Page 64: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

48

6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan

sesesorang peserta didik dapat belajar dengan baik.60

Adapun menurut Sardiman, peserta didik yang memiliki motivasi belajar

yang baik dapat dilihat dari indikasi sebagai berikut :

1. Tekun dan ulet

2. Ulet menghadapi kesulitan

3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah bagi orang

dewasa (misalnya masalah pembangunan agama politik, ekonomi, dan lain-

lain)

4. Lebih senang bekerja mandiri

5. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis,

yang berulang-ulang sehingga sehingga kurang kreatif)

6. Dapat mempertahankan pendapatnya

7. Tidak mudah melepas hal yang diyakini

8. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.61

Apabila seseorang telah memiliki ciri-ciri seperti yang telah disebutkan

diatas maka sudah dapat diketahui bahwa seorang siswa itu telah memiliki

motivasi yang cukup kuat, ciri-ciri tersebut sangat penting dalam proses belajar

mengajar dikelas. Tentu dalam kegiatan belajar mengajar akan mengalami

keberhasilan yang baik, jika siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam

memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri, siswa yang belajar

dengan baik tidak akan mengalami suatu rutinitas yang mekanis, seseorang siswa

harus mampu mempertahankan pendapatnya, kalau dia sudah yakin dan

dipandangnya cukup rasional, bahkan lebih lanjut siswa juga harus peka dan

respon terhadap berbagai masalah umum, dan bagaimana pemecahan

60

Hamzah B. Uno, Op,. cit, h. 23. 61

Sardiman , Op,.Cit, h. 83.

Page 65: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

49

masalahnya, hal-hal yang seperti itu harus bisa dipahami oleh seorang guru, agar

dalam berinteraksi dengan siswanya dapat meberikan motivasi yang tepat dan

optimal.

Dari indikator motivasi belajar menurut Hamzah B. Uno dan Sardiman

diatas, maka penyusun dapat menentukan indikator motivasi belajar yang akan

digunakan untuk mengukur motivasi belajar peserta didik adalah sebagai berikut:

1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil;

2. Adanya dorongan dan keinginan dalam belajar;

3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan;

4. Tekun menghadapi tugas;

5. Ulet menghadapi kesulitan;

6. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah bagi orang

dewasa (misalnya masalah pembangunan agama, politik, ekonomi, dan

lainnya);

7. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin

8. Senang mencari dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan soal-

soal.

2. Kompetensi Pedagogik Guru

a. Pengertian kompetensi guru

Sebelum menguraikan tentang pengertian kompetensi pedagogik guru

secara utuh, akan diuraikan terlebih dahulu pengertian dari kompetensi.

Page 66: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

50

Kompetensi berasal dari bahasa inggris (Competence) yang artinya kemampuan

atau kecakapan,62

sedangkan secara terminologi berarti pengetahuan,

keterampilan, dan dilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan

bertindak yang konsisten dan terus-menerus memungkinkan sesorang menjadi

kompeten dalam arti memliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar

untuk melakukan sesuatu.

Definisi yang lain diemukakan Carles yang dikutif oleh muhibin syah

kompetensi adalah “competency as rational performance which satisfactorily

meets the objective for a desired condition (prilaku yang rasional untuk mencapai

tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan.63

Sedangkan menurut Undang-undang tentang Guru Dan Dosen N0 14 tahun

2005 guru diartikan sebagai “Pendidik profesioanal dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta

didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,

dan pendidikan menengah.64

Adapun pendapat lain menyatakan bahwa guru “adalah salah satu

komponen manusiawi yang dalam proses belajar-mengajar ikut berperan dalam

62

Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan pendekatan Guru, (Bandung : Remaja Rosda

karya, 2008), h. 229. 63

E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru (Bandung : Remaja Rosda karya,

2008), h. 25. 64

Undang-Undang Nomer 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Jakarta : Sinar Grafika,

2006), h. 2.

Page 67: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

51

usaha membentuk sumberdaya manusia (SDM) yang potensial dalam

pembangunan.”65

Undang-undang no 14 Tahun 2005 Pasal 1 ayat 10, Guru dan Dosen yaitu

tentang kompetensi Guru, dimana kompetensi guru adalah “seperangkat

pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang harus dimiliki, dikuasai, dihayati,

dan diaktualisasikan oleh guru dalam melakukan tugas profesionalnya.66

Adapun kompetensi guru menurut Barlow (1985) adalah kompetensi guru

itu merupakan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-

kewajiban secara bertanggung jawab dan layak.67

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru

adalah kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya

sebagai guru, kompetensi yang dimilki oleh setiap guru akan menunjukkan

kualitas guru dalam mengajar.

Seperti halnya dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal

10 ayat 1 dikemukakan bahwa kompetensi guru itu mencakup kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi

professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.68

Roestiyah N. K, Secara umum merumuskan kompetensi guru terdapat

sebelas indikator sebagai berikut:

65

Sardiman AM,. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar (Jakarta : Raja Grafindo Persada,

2012), h. 1. 66

Undang-Undang Nomer 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Op. Cit., hal. 4. 67

Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung : Remaja Rosda

Karya, 2008), h. 229. 68

Undang-Undang Nomer 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Op, Cit., hal. 6.

Page 68: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

52

1. Menguasai bahan bidang studi kurikulum sekolah.

2. Menguasai bahan pendalaman aplikasi bidang studi

3. Mengelola kelas

4. Mengelola program belajar mengajar

5. Menggunakan media

6. Menguasai landasan kependidikan

7. Mengelola interaksi belajar mengajar

8. Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran

9. Mengenal fungsi dan program layanan bimbingan dan penyuluhan

10. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah

11. Memahami prinsip-prinsip dan menjelaskan hasil penilalian kependidikan

guna keperluan pengajaran.

Selanjutnya dalam peneltian ini hanya membahas salah satu dari empat

kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, yaitu kompetensi pedagogik.

Prof Lavengeveld seorang ahli pedagogik dari Belanda mengemukakan bahwa

pedagogik atau pendidikan adalah bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa

kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai suatu tujuan, yaitu

kedewasaan,69

Sementara menurut Prof. Dr. J. Hoogvel sebagaimana dikutif oleh

Uyoh Sadulloh, pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing

anak kearah tujuan tertentu, yaitu supaya dia kelak “mampu secara mandiri

menyelesaikan tugas hidupnya,”70

kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan

pengetahuan seseorang guru, meliputi pemahaman terhadap peserta didik,

perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil dan pengembangan

peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

69

Baharudin Salam, Pengantar Pedagogik Dasar-dasar Ilmu Mendidik (Jakarta : Rineka

Cipta, 2011), h. 4. 70

Uyoh Sadulloh, Pedagogik Ilmu Mendidik (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 4.

Page 69: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

53

b. Indikator Kompetensi Pedagogik Guru

Dalam UU No. 4 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, istilah kompetensi

pedagogik disebut dengan kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik.71

Menurut Mahmudin bahwa kompetensi pedagogik Guru merupakan kemampuan

Guru dalam pengelolaan peserta didik yang meliputi sebagai berikut:

1. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan

Dalam pasal 2 ayat 1 dan 2, (1) dinyatakan bahwa Guru mempunyai

kedudukan sebagai tenaga professional pada jenjang pendidikan dasar,

pendidikan menengah dan pendidikan anak usia dini, pada jalur kependidikan

formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundangan. (2) pengakuan

kedudukan Guru sebagai tenaga professional sebagaimana dimaksud pada

ayat 1 bahwa dengan sertifikat pendidik.72

Sedangkan menurut Baharudin Salam, dalam buku pengantar pedagogik,

landasan kependidikan meliputi yaitu:

a) Landasan Filosfis Dalam Pendidikan

Yang dimaksud dengan filsafat adalah berfikir radikal yaitu berfikir

sampai keakar-akarnya, sampai kepada konsekuensinya, sistematis (secara

logis, berfikir selangkah demi selangkah dengan penuh kesadaran),

universal (secara menyeluruh tidak terbatas), hubungannya dengan

pendidikan, pendidikan berhubungan lansung dengan tujuan hidup dan

kehidupan individu maupun kehidupan masyarakat yang

menyelenggarakan pendidikan.

71

Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (Jakarta: Raja grafindo Persada, 2011), h. 391 72

Undang-Undang Nomer 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Op,.Cit., hal. 6.

Page 70: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

54

b) Landasan Psikologis Dalam Pendidikan

Keadaan seorang anak yang tadinya belum dewasa hingga menjadi

dewasa berarti mengalami sebuah perkembangan, perubahan, karena

adanya bimbingan, dan bimbingan merupakan usaha atau kegiatan

interaksi antar pendidik, anak didik, dan lingkungan, karena itu pendidik

yaitu proses proses perubahan, yaikni perubahan tingkah laku sebagai

hasil dari belajar, perubahan tersebut merupakan gejala yang timbul secara

psikologis, dalam hal ini seorang pendidik harus mampu memahami

perubahan yang terjadi pada diri individu, baik perkembangan maupun

pertumbuhannya.

c) Landasan Sosial Budaya dalam pendidikan

Pendidikan berlansung dalam pergaulan atau interaksi antara pendidik

dan dengan peserta didik, peserta didik dapat bergaul dengan pendidik

karena baiknya pendidik maupun anak didik, anak didik adalah mahluk

sosial, yaitu mahluk yang selalu saling berintegrasi, saling menolong,

ingin maju, ingin berkumpul, ingin menyesuaikan diri, dan hidup bersama

dalam kebersamaan dan sebagainya.

Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa seorang guru pendidikan Agama

Islam khususnya mata pelajaran aqidah akhlak untuk menjamin pahamnya

mengenai wawasan atau landasan kependidikan maka seorang guru harus melalui

jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai peraturan perundang-undangan, jadi

seorang guru harus memiliki ijazah pendidikan guru, sebagai jaminan akan

Page 71: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

55

pemahamannya terhadap landasan kependidikan. Selain itu juga seorang guru mata

pelajaran aqidah akhlak harus mengusai teknik dan cara mengajar, memahami

perubahan tingkah laku peserta didik, terampil dalam mendesain program

pengajaran serta memilki motivasi dan cita-cita memajukan pengajaran mata

pelajaran aqidah akhlak.

2. Pemahaman terhadap peserta didik

Kemampuan seorang guru berkenaan dengan pemahaman terhadap peserta

didik dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam peserta didik

dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam peserta didik guna

mempermudah guru dalam mengatasi masalah tersebut, dalam pembelajaran,

karakteristik peserta didik sangatlah berbeda-beda seperti perbedaan budaya, suku,

agama, gender, dan latar belakang status sosial, gaya belajar, keserdasan, termasuk

lingkungan belajar membawa dampak tersendiri dalam proses pembelajaran.73

Jadi seorang guru mata pelajaran aqidah akhlak harus mampu memahami

psikologi anak tersebut baik dari latar belakang pribadi anak dan karakteristik

peserta didik sehingga guru dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi anak

dan menentukan solusi dan pendekatan yang tepat.

3. Pengembagan Kurikulum/Silabus

73

Muhammad Yaumi, Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2013), h.

119.

Page 72: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

56

Pengembangan kurikulum adalah kemampuan seorang guru dalam

pengelolaan kurikulum atau silabus, yaitu kurikulum yang mencakup maksud, isi,

proses, sumberdaya dan sarana-sarana evaluasi bagi semua pengalaman belajar

yang direncanakan bagi para pembelajar baik didalam maupun diluar sekolah dan

masyarakat melaui pengajaran kelas dan program-program terkait.74

Didalam UU

SISDIKNAS BAB X (KURIKULUM) pasal 36 ayat 3, menjelaskan bahwa,

kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara

kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatiakan:

a) Peningkatan iman dan takwa

b) Peningkatan akhlak mulia

c) Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik

d) Keragaman potensi daerah dan lingkungan

e) Tuntutan dunia kerja

f) Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

g) Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

h) Agama

i) Dinamika perkembangan global dan

j) Persatuan nasioal dan nilai-nilai kebangsaan.75

4. Perencanaan pembelajaran

Perencanaan pembelajaran atau sering disebut dengan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), yaitu program perencanaan yang telah disusun sebagai suatu

pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kegiatan proses pembelajaran.

Berdasarkan penjelasan diatas, jadi seorang guru pendidikan agama islam

khusnya guru mata pelajaran aqidah akhlak harus yang professional dapat

74

Hari Guntur Tarigan, Dasar-Dasar Kurikulum Bahasa (Bandung: Angkasa, 2009), h. 4. 75

E Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2008),

h. 148.

Page 73: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

57

membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran, yang mana seorang guru harus

memahami materi yang akan disampaikan dan seharusnya dapat menggunakan

strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan dan

harus disesuaikan dengan karakter peserta didik.

5. Pelaksanaan pembelajaran yang Mendidik dan Dialogis

Suatu proses pembelajaran pada hakikatnya ialah interaksi antara peserta

didik denga lingkungannya, sehingga dapat terjadi perubahan prilaku kearah yang

lebih baik, dalam interaksi tersebut banyak sekali faktor yang dapat

mempengaruhinya, baik faktor yang bersal dari dalam diri peserta didik maupun

faktor yang berasal dari luar diri individu peserta didik yang datang dari

lingkungan, kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang dialogis dan

mendidik adalah kemampuan seorang guru dalam mengkondisikan lingkungan

agar dapat menunjang terjadinya perubahan perilaku pada peserta didik, jadi

dapat disimpulkan bahwa seorang guru mata pelajaran aqidah akhlak tentunya

harus mampu menciptakan situasi dan suasana belajar yang kreatif, aktif dan

menyenangkan, dan memberikan ruang yang luas bagi anak untuk dapat

mengekspor potensi dan kemampuannya sehingga dapat dilatih dan

dikembangkan.

6. Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi hasil belajar, yaitu proses untuk mengambil suatu keputusan

dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil terbaik

yang menggunakan instrumen tes maupun non tes.

Page 74: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

58

Dari penjelasan diatas seorang guru pendidikan agama islam harus dapat

mengukur kemampuan peserta didik mengenai pemahamannya terhadap materi

yang disampaikan guna sebagai bahan evaluasi guru untuk meningkatkan

kemampuannya dalam kegiatan belajar mengajar.

7. Pengembangan Peserta Didik untuk Mengaktualisasikan Berbagai Potensi

yang dimilikinya.

Guru harus memiliki kemampuan untuk membimbing peserta didik agar

dapat menemukan berbagai potensi yang ada pada diri peserta didik sebagai bekal

hidup mereka, membimbing peserta didik agar dapat mencapai dan melaksanakan

tugas-tugas perkembangan mereka sehingga dengan ketercapaiannya itu ia dapat

tumbuhdan berkembang sebagai manusia yang ideal yang dapat menjadi harapan

setiap orang tua dan masyarakat.76

Dalam mengaktualisasikan potensi peserta

didik, maka dalam proses pembelajaran peserta didik tidak hanya didorong untuk

menerima informasi yang dsajikan melalui proses pembelajaran tetapi harus

diarahkan pada bagaimana memberi tanggapan, melalkukan penilaian, mengelola

dalam berbagai bentuk fariasi, melainkan diarahkan juga untuk membentuk

pribadi yang mandiri sehingga memiliki karakter untuk berbicara dan

menyampaikan pendapat, bersikap, dan berperilaku, berdasarkan penjelasan

tersebut mka seorang guru mata pelajaran aqidah akhlak selain tugasnya untuk

mentranfer ilmu, tapi seorang pendidik harus dapat mengembangkan berbagai

76

Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran (Jakarta : kencana, 2013), h. 285.

Page 75: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

59

potensi yang ada pada diri siswa agar dapat tumbuh dan berkembang sebagai

manusia ideal yang menjadi harapan orang tua dan masyarakat.

Dari beberapa indikator kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru

diatas dapat disimpulkan bahwa seorang pendidik yang professional apabila ia

melaksanakan tugasnya dengan penuh kesiapan dan penguasaan materi,

pengelolaan pembelajaran, dan pemahaman terhadap karakter peserta didik dan

mengemmbang potensi yang dimiliki peserta didik, sehingga dalam proses belajar

pendidik dapat mentransfer ilmu pengetahuan secara baik dan seorang peserta

didik dapat memahaminya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan

sehari-harinya.

Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan terletak pada komponen dalam

proses pendidikan yaitu guru, salah satunya adalah komponen kurikulum

pendidikan guru harus disusun atas dasar kompetensi yang diperlukan oleh setiap

guru, yaitu tujuan, program pendidikan, sistem penyampaian, evaluasi dan

hendaknya direncanakan sedemikian rupa agar relevan dengan tuntutan

kompetensi guru secara umum, dengan demikian seorang guru dapa menjalankan

tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin.

c. Urgensi Kompetensi Pedagogik Guru

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses dimana didalamnya

mengandung hubungan timbal balik antara pendidik dengan peserta didik yang

berlansung dalam situasi eduaktif untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam proses

Page 76: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

60

pembelajaran, seorang guru mempunyai tugas dan peranan yang penting dalam

dalam mengantarkan peserta didik untuk mencapai tujuan yang diharapkan, oleh

karena itu, seorang guru harus mempunyai berbagai kompetensi yang berkaitan

dengan tugas dan tanggung jawabnya, dengan kompetensi tersebut, maka akan

menjadikan guru professional, baik secara akademis maupun non akademis.

Kompetensi guru merupakan hal yang sangat penting yang harus dimiliki

oleh setiap guru dalam dalam jenjang pendidikan apapun, seorang guru yang

terampil dalamm engajar tetunya harus pula memiliki pribadi yang baik dan

mampu melakukan sosial adjustment dalam masyarakat, kompetensi guru sangat

penting dalam rangka penyusunan kurikulum, tujuan, program pendidikan sistem

penyampaian, evaluasi, dan sebagainya hendaknya disusun sesuai dengan

kompetensi yang dimilki guru, dengan demikian diharapkan guru tersebut mampu

menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik mungkin.

Agar tujuan pendidikan tercapai, yang dimulai dengan lingkungan belajar

yang kondusif dan efektif, maka guru harus melengkapi dan meningkatkan

kompetensinya, diantara kriteria-kriteria kompetensi guru yang harus dimiliki

yaitu:

1) Kompetensi kognitif, yaitu kompetensi yang berkaitan dengan intelektual.

2) Kompetensi afektif, yaitu kompetensi atau kemampuan bidang sikap,

menghargai pekerjaan dan sikap dalam menghargai hal-hal yang berkenaan

dengan tugas dan profesinya.

3) Kompetensi psikomotorik, yaitu kemampuan guru dalam berbagai

keterampilan atau berprilaku.77

77

Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar (Bandung : Sinar Baru, 1989), h. 18.

Page 77: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

61

Berdasarkan sudut pandang sistematik, guru adalah teladan yang hidup,

maknanya adalah guru disamping mengajarkan ilmu, juga perlumemberikan

teladan kepada para peserta didiknya, dalam proses pembelajaran disekolah

seorang guru memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting, sebagai orang tua

yang mampu memahami, mengayomi, dan memberikan perasaan aman kepada

peserta didik dalam proses nilai keislaman tidak hanya oleh guru bidang studi

khusus, namun semua guru harus mampu memahami dan memasukkan nilai-nilai

islami dalam semua mata pelajaran.

Berdasarkan hal tersebut, maka setiap guru dalam perspektif islam

hendaknya memiliki kualifikasi:78

1) Amanah, yaitu bertanggung jawab dalam keberhasilan proses pendidikan. Ia

betul-betul memiliki komitmen yang tinggi untuk membentuk kepribadian

Islam pada diri peserta didik. Bila tidak, pendidikan yang diharapkan unggul

hanya menjadi sebuah impian saja.

2) Kafa‟ah atau memiliki skil (keahlian) dibidangnya. Seorang pengajar yang

tidak menguasai bidang yang diajarkan baik dalam aspek iptek dan kekhlian

maupun tsaqafah Islam tidak akan mampu memberikan hasil optimal pada

peserta didik. Dengan demikian, penguasaan materi yang akan diajarkan

penting dan harus dipahami oleh pengajar yang bersangkutan. Dalam

keseharian, seorang guru didorong mengembangkan wawasan, baik terkait

78

Muhammad Ismail Yusanto, Dkk, Mengagas Pendidikan Islami (Bogor : Al-Azhar, 2004),

h. 92.

Page 78: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

62

dengan dunia pendidikan secara umum maupun bidang ilmu yang

menjadispesialisasinya. Selain itu seorang guru dituntut pula memahami

dengan seksama aspek paradigma pendidikan sesuai jenjangnya.

3) Himmah atau memiliki etos kerja yang baik, displin, tanggung jawab,

kreatif, inovatif, dan taat pada akad kerja dan tugas merupakan salah satu

karakter orang yang etos kerjanya tinggi.

4) Berkepribadian Islami, guru harus menjadi teladan bagi siswanya agar tidak

hanya sekedar menjalankan fungsi mengajar melainkan juga fungsi

mendidik.

Berdasarkan pembahasan diatas jelas bahwa guru dalam perspektif

pendidikan Islam hendaknya memiliki kompetensi kepribadian sebagai teladan,

harus memiliki barbagai kemampuan termasuk iptek, dan terpenting dalam

pendidikan Islam adalah adanya nilai ikhlas ibadah kepada Allah, komponen

kemampuan diri dan ilmu pengetahuan serta iptek yang terus dinamis dibarengi

dengan niat tulus karena Allah maka tujuan pendidikan Islam dalam menciptakan

generasi muslim yang kualifikasi dunia akherat dapat terwujud.

Didalam kompetensi dasar pada proses pembelajaran ini, terdapat beberapa

konsekuensi/resiko, diantara resiko tersebut yaitu:

1) Pemusatan untuk evaluasi dugaan adalah pemusatan pada pencapaian secara

individual dari seperangkat tujuan.

2) Penekanan kegiatan belajar berubah dari guru dan proses mengajar kepada

pelajar

Page 79: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

63

3) Teknologi adalah langkah permulaan proses individualisasi karena hanya

melaui teknologi dapat mengadakan kesempatan belajar yang lebih luas.

4) Penguasaan sistem pendekatan yang tepat.

3. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

a. Pengertian Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Aqidah secara etimologis, akidah bersal dari kata “aqada” yang

mengandung ikatan atau keterkaitan, atau dua utas tali dalam satu buhul yang

tesambung,79

disebut ikatan karena ia mengikat dan menjadi sangkutan atau

gantungan sesuatu, dalam pengertian teknis artinya adalah iman atau keyakinan,

selain itu aqidah juga diartikan janji, karena janji merupakan ikatan kesepakatan

antara dua orang yang mengdakan perjanjian.

Secara terminologis aqidah dalam islam merupakan keimanan seseorang

terhadap Allah yang menciptakan alam semesta beserta isinya dengan segala sifat

dan segala perbuatan-Nya, definisi tersebut menggambarkan bahwa seseorang

yang menjadikan Islam sebagai aqidahnya berarti ia sudah terikat dengan segala

peraturan atau hukum yang terdapat dalam Islam.

Sementara itu Muhammad alim juga mendefinisikan bahwa aqidah berarti

credo, creed, keyakinan hidup iman dalam arti khas, yakni pengingkaran yang

bertolak dari hati, dengan demikian aqidah adalah urusan yang wajib diyakini

79

Ali Anwar Yusuf, Studi Agama Islam (Bandung : Pustaka Setia, 2003), h. 110-111.

Page 80: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

64

kebenarannya oleh hati,menentramkan jiwa dan menjadikan keyakinan yang tidak

bercampur dengan keraguan.80

Secara bahasa pengertian akhlak diambil dari bahasa arab yang berarti

perangai, tabi‟at, tingkah laku, adat kejadian, dan ciptaan. Kata akhlak merupakan

jamak dari kata “khilqun” atau khuluqun” yang artinya sama dengan arti akhlak

sebagaimana disebutkan diatas. Kata akhlak dan khuluq” keduanya dijimpai

pemakaiannya dalam Al-Qur‟an, firman Allah SWT:

Artinya: “dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung”.

(Qs. Al-Qalam: 4)

Ayat diatas mengambarkan bahwa tugas Rasulullah saw sebagai yang

berakhlak mulia. Beliau diberi tugas menyampaikan tugas agama Allah kepada

manusia agar mereka itu mempunyai akhlak mulia pula.

Atinya: “(agama Kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu”

(QS. As-Syuara : 137).

Ayat pertama menggunakan kata khuluq untuk arti budi pekerti,

sedangkan ayat kedua mengguanakan kata khuluq untuk arti kebiasaan, dengan

demikian kata akhlak dan khuluq secara kebahasaan berarti budi pekerti, adat

kebiasaan, perangai atau segala sesuatu yang menjadi tabiat.

80

Muhammad Alim, Pendidikan Agama Islam (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2006), h. 124.

Page 81: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

65

Pengertian akhlak secara istilah akhlak berbeda dengan moral

mengandung beberapa pengertian antara lain adat istiadat, kebiasaan, sopan

santun, perilaku. Secara etimologis etika dekat dengan moral, etika berasal dari

bahasa yunani ethos jamak yang berarti adat kebiasaan, maka dapat disimpulkan

bahwa salah satu mata pelajaran pendidikan agama islam yang diarahkan untuk

meningkatkatkan pengetahuan agama dan prilaku peserta didik dalam kehidupan

sehari-hari, mata pelajaran aqidah akhlak merupakan salah satu pelajaran wajib

dalam kurikulum pendidikan formal yang berbasis islami hal ini yang dimaksud

pada sekolah Madrasah Tsanawiyah.

b. Tujuan dan Fungsi Mempelajari Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

1. Tujuan mempelajari mata pelajaran aqidah akhlak

Dasar kehidupan adalah pandangan hidup, pendidikan yang amat penting

itu tujuannya harus diambil dari pandangan hidup, jika pandangan hidup adalah

Islam maka tujuan pendidikan harus diambil dari kajian-kajian Ilmu Islam.81

Salah satu kajian Ilmu Islam adalah aqidah akhlak, tujuan adalah pedoman

sekaligus sebagai sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar.

Kesiapan dari penjalanan proses belajar menagajar berpangkal tolak dari jelas

tidaknya perumusan tujuan pelajaran, tercapainya tujuan pembelajarn sama

halnya dengan keberhasilan dalam pengajaran, sebagai bahan yang diberikan

pada siswa dalam proses belajar mengajar, pelajaran aqidah akhlak memiliki

sasaran yang hendak dicapai sebagai tujuan, tujuan mata pelajaran aqidah akhlak

81

Haidar Putra Daulay, Pendidikan Islam dan Sistem Pendidikan Nasional diIndonesia

(Jakarta : Kencana Prenada Media Grup, 2012) cet. Ke-10, h. 46.

Page 82: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

66

yaitu: 1) Meningkatkan pengetahuan agama dan perilaku peserta didik dalam

kehidupan sehari-hari, 2) penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman

mencapai kebahagiaan hidup didunia dan akherat, 3) pengembangan keimanan

dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta akhlak mulia peserta didik seoptimal

mungkin yang sebelumnya telah ditanamkan dalam lingkungan keluarga.

c. Pentingnya Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Mempelajari ilmu aqidah akhlak sangat penting bagi umat islam pada

umumnya, karena didalam ilmu tersebut berbagai masalah dibahas sehingga

orang yang memahami aqidah akhlak dengan benar dan baik akan dapat

melaaksanakan ibadahnya dengan baik.

Ilmu aqidah akhlak merupakan pelajaran yang membahas perilaku

manusia menentukan antara baik dan buruk, terpuji dan tercela, tentang perkataan

atau perbuatan manusia lahir dan batin, mata pelajaran aqidah sangat penting,

terlebih hal itu disajikan kepada siswa, karena setelah siswa mempelajari ilmu

aqidah akhlak siswa dapat memilki prilaku yang baik dalam kesehariannya.

B. Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar

Peserta Didik

Berdasarkan teori yang telah dikemukakan diatas, dalam undang-undang no

14 tahun 2005 pasal 1 ayat 10, guru dan dosen yaitu tentang kompetensi guru, dimana

kompetensi adalah “seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan prilaku yang harus

dimilki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan dalam melakukan tugas

Page 83: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

67

profesionalnya,82

selain itu juga Moh Uzer Usman menyatakan bahwa kompetensi

adalah kemampuan dan kewenangan guru dalam melaksanakan profesi

keguruannya.83

Jadi didalam proses pembelajaran, seorang pendidik harus mampu

mengembangkan, menciptakan, serta mengatur situasi yang memungkinkan peserta

didik yang melakukan proses pembelajaran sehingga merubah tingkah lakunya.

Kompetensi pedagogik secara teoritis meningkatkan kemampuan kualitas

pembelajaran hal ini sebagaimana disebutkan oleh Dunkin Bidle (dalam saiful sagala)

mengatakan “peroses pembelajaran akan berlansung dengan baik jika pendidik

mempunyai dua kompetensi utama yaitu (1) kompetensi subtansi materi pembelajaran

atau penguasaan materi dan (2) kompetensi metodelogi pebelajaran,84

Seorang guru dalam menentukan metodelogi pembelajaran harus memahami

karakter peserta didik, karena dalam diri peserta didik terdapat kekuatan mental yang

menjadi penggerak belajar, kekuatan mental itu berupa keinginan, perhatian,

kemauan, cita-cita, ahli psikologi pendidikan yang menyebutkan kekuatan mental

yang mendorong terjadinya belajar tersebut sebagai motivasi belajar, dalam motivasi

terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan

mengarahkan sikap dan prilaku individu.85

Jika seorang guru penting untuk mengetahui motivasi belajar seorang peserta

didik karena: (1) guru dapat membangkitkan, meningkatkan, memelihara semangat

82

Undang-Undang Guru dan Dosen RI No 14 tahun 2005, Loc. Cit. h. 4. 83

Moh Uze Usman Menjadi Guru Prfesional (Bandung : Remaja Rosda Karya, 2004), h. 14. 84

Syaiful Sagala Konsep dan Makna Pembelajaran (Bandung : Alfabeta, 2005), h. 63. 85

Dimyati dan Mudjiono, Op. Cit.. h. 80.

Page 84: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

68

belajar siswa untuk belajar sampai berhasil. (2) mengetahui dan memahami motivasi

belajar siswa dikelas bermacam-macam, jadi seorang gurudapat menggunakan

bermacam-macam strategi belajar mengajar. (3) mengubah peserta didik yang tidak

semangat menjadi semangat.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa keberhasilan dalam suatu

pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajaran. Proses

pembelajaran berlansung dengan baik apabila didukung oleh guru yang memiliki

kompetensi dan kinerja yang tinggi, karena guru merpakan ujung tombak dan sebagai

fasilitator pendidikan anak-anak disekolah sebagai pengembang kurikulum. Guru

mempunyai kompetensi yang baik menumbuhkan semangat atau motivasi peserta

didik yang lebih baik pada akhirnya akan mapu meningkatkan kualitas pembelajaran.

C. Kerangka Berfikir

Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan

satusama lain. Belajar menunjukkan pada apa yang harus dilakukan seorang sebagai

subjek yang menerima pelajaran, sedangkan mengajar menunjukkan pada apa yang

harus dilakukan oleh guru sebagai pengajar untuk menyampaikan bahan pelajaran

kepada pelajar agar dapat menerima, menanggapi, dan menguasai bahan pelajaran

itu.86

Dalam proses belajar mengajar perhatian dan motivasi merupakan persyaratan

utama dalam proses pembelajaran, tanpa adanya perhatian dan motivasi hasil belajar

86

Ramayulis, Ilmu Pendiikan Islam (Jakarta : Kalam Mulia, 2012), h. 337.

Page 85: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

69

yang dicapai siswa tidak akan optimal, stimulus yang diberikan guru tidak akan

berarti tanpa adanya perhatian dan motivasi daam diri siswa, ada beberapa cara untuk

menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa, adalah sebagai berikut: antara lain

dengan cara mengajar yang bervariasi dan mengadakan pengulngan informasi,

memberikan stimulus baru, misalnya melalui pertanyaan-pertanyaan kepada siswa,

memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyalurkan keinginan belajarnya,

menggunakan alat bantu yang menarik perhatian siswa, seperti, gambar, video, foto,

dan lain-lain. Secara umum siswa teransang untuk belajar apabila ia melihat bahwa

situasi belajar sangat memuaskan dirinya dan sesuai kebutuhannya.87

Berdasarkan penjelasan diatas maka jelas bahwa seorang guru sangatlah

berperan secara aktif untuk memberikan ransangan dalam menumbuhkan motivasi

peserta didik agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimal, hal ini berhubungan

dengan kompetensi yang harus dimilki oleh seorang guru khususnya kompetensi

pedagogik, yang mana indikator dari kompetensi pedagogik adalah sebagai berikut:88

1. Pemahaman wawasan/landasan kependidikan.

2. Pemahaman terhadap peserta didik

3. Pengembangan kurikulum/silabus

4. Perancangan pembelajaran

5. Pelaksanaan pembelajarn yang mendidik dan diaogis

6. Evaluasi hasil belajar.

7. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang

dimilikinya.

Dari penjelasan diatas sudah jelas bahwasanya seorang guru sangat

mempengaruhi motivasi belajar peserta didik karena dengan kompetensi yang

87

Dalyono, Psikologi Pendidikan (Jakarta : Rineka Cipta, 2010), h. 203. 88

Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran (Jakarta : Kencana, 2008), h. 279.

Page 86: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

70

dimiliki yaitu dengan memahami kondisi peserta didik, maka dalam pembuatan

perencanaan pembelajaran dapat ditentukan strategi yang akan digunakan dalam

pembelajaran yang akan menumbuhkan motivasi siswa, dapat menentukan media

yang semenarik mungkin, dan seorang guru dapat mengembangkan potensi yang

dimiki oleh peserta didik dengan cara memberikan kesempatan pada peserta didik

untuk menyampaikan pendapatnya, atau bertanya kepada teman dan gurunya hal ini

akan lebih menumbuhkan motivasi belajar peserta didik apabila aktivitas belajar

peserta didik diberikan apresiasi seperti nilai atau pujian verbal.

Dari penjelasan diatas dapat disimpukan bahwa kompetensi guru sebagai

pendidik khususnya kompetensi pedagogik dapat mempengaruhi motivasi belajar

peserta didik.

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang

kebenarannya harus diuji secara empiris.89

Berdasarkan pengertian tersebut, maka

yang dimaksud deengan hipotesis adalah sebuah jawaban sementara dari

permasalahan, dimana kebenarannya harus dibuktikan dari penelitian lapangan.

Sebagaimana yang ditelah dikemukakan diatas, bahwa hipotesis adalah

jawaban sementara terhadap rumusan masalah dan hipotesis yang akan diuji

dinamakan hipotesis alternative (Ha) dan hipotesis nol (Ho).

89

Abdurahman Fatoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi (Jakarta:

Rineka Cipta, 2011), cet ke.-1. h. 20.

Page 87: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

71

Sementara yang dimaksud dengan hipotesis alternative (Ha) adalah

menyatakan saling berhubungan antara dua variabel atau lebih, atau menyatakan

adanya perbedaan dalam hal tertentu pada kelompok-kelompok yang dibedakan, Dan

yang dimaksud dengan hipotesis nol (Ho) adalah hipotesis yang menunjukkan tidak

adanya saling hubungan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya.

Adapun rumusan Hipotesisnya adalah:

Ada pengaruh kompetensi pedagogik guru akidah akhlak terhadap motivasi

belajar peserta didik kelas VIII di MTs Mardhotillah kec. Pesisir Selatan kab. Pesisir

Barat tahun ajaran 2015/2016.

Page 88: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

72

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sifat Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang

bertujuan untuk menemukan ada tidaknya pengaruh antara variabel X terhadap

variabel Y, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

studi deskriptif kuantitatif.

Penelitian lapangan adalah penelitian yang lansung dilakukan dilapangan

atau lansung pada responden.90

Penelitian ini bertempat di MTs Mardhotillah

Kec. Pesisir selatan. Kabupaten Pesisir Barat. Penelitian ini dilakukan untuk

mencari data yang berkenaan dengan pengaruh kompetensi pedagogik guru

aqidah akhlak terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran aqidah

akhlak.

2. Sifat penelitian

Penelitian ini bersifat deskriftif yang berarti penelitian bersifat

memberikan gambaran objektif dari objek penelitian.91

Secara sederhana dapat

dikatakan bahwa penelitian ini bersifat eksploratif riset yang mengklarifikasikan

data yang bersifat kuantitatif.

90

Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Metodologi Dan Aplikasinya (Bogor : Ghalia Indonesia,

2002), h. 11. 91

Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial (Bandung : Mandar Maju, 1996), cet.

Ke VII, h. 29.

Page 89: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

73

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berdasarkan pola filsafat

positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu. Teknik

pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara non random, pengumpulan

data digunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik

untuk menjadi hipotesis yang telah ditetapkan.92

Penelitian ini, penulis bermaksud menerangkan dan menggambarkan

suatu keadaan obyektif pada kondisi yang alamiah, faktual, mengenai kompetensi

pedagogik guru mata pelajaran aqidah akhlak dalam menunumbuhkan motivasi

belajar peserta didik pada mata pelajaran aqidah akhlak.

B. Variabel dan Indikator Penelitian

Variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu

penelitian.93

Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variable independen (bebas)

dan variabel dependen (terikat). Variabel independen (bebas) adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependen (terikat). Sedangkan variabel dependen (terikat) adalah variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.94

Adapun

spesifikasinya adalah:

92

Sugiono, Metode Penelitian Kuatitatif, Kualitatif dan R & D (Bandung : Alfabeta, 2009), h.

7. 93

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta : Rineka Cipta,

2006), h. 118. 94

Sugiono, Statistika Untuk Penelitian (Bandung : Alfabeta, 2007), h. 4.

Page 90: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

74

1. Variabel bebas, yang menjadi variabel bebas adalah kompetensi pedagogik

guru dengan indikator:

a. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan

b. Pemahaman terhadap peserta didik

c. Pengembangan kurikulum/silabus

d. Perancangan pembelajaran

e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis

f. Evaluasi hasil belajar

g. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang

dimilikinya.

2. Variabel terikat, motivasi belajar dengan indikator:

1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil

2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan

4. Adanya penghargaan dalam belajar

5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar

6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan

seseorang peserta didik dapat belajar dengan baik.

C. Devinisi Operasional Variabel

Variabel pada dasarnya adalah segala sesuatu yang membentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut yang kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan permasalahan

kompetensi guru aqidah akhlak terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII

MTs Mardhotillah Kabupaten Pesisir Barat. Terdiri dari dua variabel, yakni:

Page 91: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

75

1. Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

2. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas.

Dalam penelitian ini, kompetensi pedagogik guru merupakan variabel bebas.

Sementara motivasi belajar peserta didik merupakan variabel terikat. Jadi korelasi

antara dua variabel tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar . Variabel X dengan Y

Keterangan :

X = Kompetensi pedagogik guru

Y = Motivasi belajar peserta didik

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, kata populasi dalam

statistik merujuk pada “sekumpulan individu dengan karakteristik yang khas yang

menjadi perhatian dalam suatu penelitian.”95

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas

VIII MTs Mardhotillah Kecamatan Pesisir Selatan. Kabupaten Pesisir Barat.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan peneliti di Madrasah Tsanawiyah

95

Anting Somantri dan Sambas Ali Muhiddin, Aplikasi Statistika Dalam Penelitian (Bandung

: Pustaka Setia, 2011), h. 61.

Motivasi belajar peserta didik

kelas VIII MTs Mardhotillah.

Y

Kompetensi pedagogik guru mata

pelajaran aqidah akhlak kelas VIII

x

Page 92: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

76

Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat tentang keadaan peserta didik

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1

Keadaan Peserta Didik Di Madrasah Tsanawiyah Mardhotillah Kecamatan

Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat.

NO Kelas Jumlah

Laki-laki Perempuan Jumlah

1 VIII A 13 21 34

2 VIII B 17 16 33

3 VIII C 16 19 35

4 VIII D 20 14 34

5 VIII E 17 17 34

Jumlah 83 87 170

Sumber : Data Dokumentasi Peserta Didik Di Madrasah Tsanawiyah Mardhotillah

Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat Tahun Pelajaran

2015/2016, 20 maret 2016.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.96

Segala

sesuatu yang oleh peneliti dijadikan kesatuan (unit) yang nantinya akan menjadi

pemilihan yang disebut satuan sampling.97

Jadi yang dimaksud sampel adalah sebagian subjek dari populasi yang

diambil oleh penulis dalam penelitian.

Teknik pengambilan sampel dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni :

96

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta : Rineka Cipta,

2010), h. 174. 97

Anting Somantri dan Sambas Ali Muhidin, Op. Cit..h. 65.

Page 93: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

77

1. Probaliti sampling, adalah teknik pengambilan sampling yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi

untuk dipilih menjadi anggota sampel.

2. Nonprobolity sampling, adalah teknik pengambilan sampel yang tidak

memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota

populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Berdasarkan teknik pengambilan sampel diatas penulis menggunakan

teknik nonprobility sampling, yaitu tidak semua peserta didik kelas VIII MTs

Mardhotillah Pesisir Selatan, Kabupaten. Pesisir Barat diberikan kesempatan

yang sama untuk menjadi sampel penelitian. Adapun teknik yang digunakan

dalam nonprobolity adalah teknik sampling otomatis, yaitu teknik sampel

diambil berdasarkan urutan dari populasi yang telah diberi no urut atau

ditentukan sesuai dengan no urut absen. Pengambilan sampel dapat dilakukan

dengan nomor ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dari bilangan tententu.

Berdasarkan penjelasan diatas dalam pengambilan sampel penulis

menggunakan no urut kelipatan 3, sesuai dengan nomor urut absen. Maka dapat

dilihat pada tabel berikut.

Page 94: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

78

Tabel 2

Data sampel peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Pesisir Selatan. Kabupaten

Pesisir Barat

NO Kelas Jumlah

siswa

No Absen Kelipatan Jumlah

Sampel

1 VIII A 34 3,6,9,12,15,18,21,24,27,30,33 11

2 VIII B 33 3,6,9,12,15,18,21,24,27,30,33 11

3 VIII C 35 3,6,9,12,15,18,21,24,27,30,33 11

4 VIII D 34 3,6,9,12,15,18,21,24,27,30,33 11

5 VIII E 34 3,6,9,12,15,18,21,24,27,30,33 11

Jumlah 170 - 55

Bedasarkan tabel diatas, jumlah siswa yang akan diambil dari lima kelas dan

berjumlah 170 peserta didik adalah sebanyak 55 peserta didik

E. Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data yang di butuhkan dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan instrumen sebagai berikut:

1. Metode Kuisioner

Angket merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam bentuk

pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah

dipersiapkan sebelumnya dan harus diisi oleh responden.98

Angket digunakan

untuk mengumpulkan data tentang bagaimana kompetensi pedagogik guru

dan motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti pelajaran akidah akhlak.

Kuisioner atau Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden

98

Sambas Ali Muhidin, dan Maman Abdurahman, Analisis Korelasi, dan Jalur dalam

Penelitian (Bandung : Pustaka Setia, 2007), h. 25.

Page 95: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

79

untuk dijawabnya.99

Pendapat lain menyatakan bahwa kuisioner adalah

“sejumlah pertanyaan tertulis tentang data faktual atau opini yang berkaitan

dengan responden dalam bentuk tertulis.100

Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat dipahami bahwa kuisioner

merupakan suatu daftar pertanyaan tertulis untuk mendapatkan suatu jawaban

dari suatu permasalahan tertentu serta untuk mendapat fakta-fakta dan

informasi tentang diri responden serta untuk mendapatkan data tentang

keberadaan suatu obyek yan diteliti.

Apabila ditinjau dari segi pemakaiannya, kuisioner dibagi menjadi dua bagian

yaitu :

1) Kuisioner langsung adalah “jika daftar pertanyaan dikirim lansung kepada

orang yang diminta pendapat, keyakinan atau diminta untuk menceritakan

tentang diri sendiri.

2) Kuisioner tak langsung adalah jika daftar pertanyaan dikirim kepada

seseorang (responden) yang menceritakan apa adanya tentang keadaan orang.

Adapun kuisioner yang digunakan penulis adalah kuisioner langsung dan tak

langsung yang ditujukan kepada peserta didik sesuai dengan jumlah sampel.

Kuisioner langsung digunakan untuk memperoleh data tentang motivasi

belajar peserta didik pada mata pelajaran aqidah akhlak, sedangkan kuisioner

tak langsung untuk mendapatkan data tentang kompetensi pedagogik guru

99

Sugiono, Ibid,. h. 142. 100

Anwar Sutoyo, Pemahaman Individu (Observasi, checklist, interview, kuisioner,

sosiometri) (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2012), h. 189.

Page 96: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

80

mata pelajaran aqidah akhlak di MTs Mardhotillah kec. Pesisir selatan,

kabupaten Pesisir Barat.

Adapun jenis kuisioner yang penulis gunakan adalah kuisioner tipe pilihan

dimana setiap item terdapat empat alternativ jawaban yaitu a, b, c, dan d.

2. Metode observasi

Menurut Kartini Kartono metode observasi adalah pengamatan

pencatatan dengan sistematika atas fenomena-fenomena yang diselidiki.

Dalam arti luas observasi sebenarnya merupakan pengamatan yang dilakukan

baik secara lansung maupun tidak lansung.

Adapun jenis metode observasi yang berdasarkan peranan yang

diamati yaitu dikelompokkan menjadi dua bentuk :

1) Observasi partisipan, yaitu peneliti adalah bagian dari keadaan alamiah

tempat diadakannya observasi.

2) Observasi non partisipan, yaitu dalam observasi ini peranan tingkah laku

peneliti dalam kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan kelompok yang

diamati kurang dituntut.

Jenis observasi yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini

adalah observasi non partisipan, dimana peneliti tidak turut ambil bagian

dalam kehidupan orang yang diobservasi.

3. Metode wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan proses Tanya

jawab secara lisan antara dua orang atau lebih dengan berhadap-hadapan

Page 97: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

81

secara fisik, yang satu melihat muka yang lain dan mendengar dengan

telinganya.

Apabila dilihat dari sifat atau teknik pelaksanaannya, maka wawancara

dibedakan menjadi 3 macam yaitu :

1. Wawancara terpimpin, adalah wawancara yang menggunakan

pokok-pokok masalah yang diteliti.

2. Wawancara tidak terpimpin (bebas) adalah wawancara dimana

interviewer tidak sengaja mengarahkan Tanya jawab pada poko-

pokok dari fokus penelitian interviewer.

3. Wawancara bebas terpimpin adalah kombinasi dari keduanya.

Pewawancara hanya membuat pokok-pokok masalah yang akan

diteliti, selanjutnya dalam proses wawancara berlnsung mengikuti

situasi.

Dalam penelitian ini jenis wawancara yang digunakan adalah

wawancara bebas terpimpin guna memperoleh data yang valid .

4. Metode Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda, notulen, rapat,

dan sebagainya.101

Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data daftar

nama guru, peserta didik, serta karyawan di MTs Mardhotillah.

101

Irawan Sarlito, Metode Penelitian Sosial (Bandung : Remaja Rosda Karya, 2000), cet

IV. h. 71.

Page 98: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

82

Metode dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak lansung

ditujukan kepada subyek penelitian, namun melalui dokumen. Dokumen yang

digunakan dapat berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, agenda,

dan lain sebagainya.102

Dengan demikian metode dokumentasi adalah data yang tersimpan

dalam sebuah arsip dan lengkap serta mudah untuk memberikan keterangan

jika sewaktu-waktu diperlukan, yaitu dokumen terkait dengan kompetensi

pedagodik guru aqidah akhlak dan motivasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran aqidah akhlak kelas VIII Mts Mardhotollah Kecamatan Pesisir

Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Metode ini penulis gunakan untuk

mendapatkan data secara obyektif.

F. Metode Analisis Data

Karena penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif riset yang

mengklarifikasikan data yang bersfat kuantitatif, yang berarti penelitian bersifat

memberikan gambaran objektif dan objek penelitian. Jadi setelah semua data

terkumpul sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan, maka langkah berikutnya

adalah menghimpun dan mengelola data yang sudah terkumpul tersebut dengan cara

mengklarifikasikan semua jawaban untuk dianalisa.

Sebelum penulis mencari seberapa besar pengaruh kompetensi pedagogik

guru terhadap motivasi belajar, maka akan dilakukan uji coba angket untuk mengukur

validitas maupun reliabilitas item soal yang digunakan,

102

Iqbal Hasan, Op,. Cit, h. 231.

Page 99: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

83

a) Uji validitas instrumen

Suatu teknik evaluasi dikatakan mempunyai validitas yang tinggi

disebut valid jika teknik evaluasi tes itu dapat mengukur apa yang sebenarnya

akan diukur.103

Uji validitas digunakan untuk menguji validitas angket, untuk

keperluan ini diuji teknik korelasi jawaban pada setiap item dikorelasikan

dengan total skor.

b) Uji Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang telah diuji validitasnya kemudian diuji reliabilitasnya.

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrument tersebut sudah baik.104

Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis pengaruh kompetensi

pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi belajar peserta didik (studi kelas

VIII MTs Mardotillah kecamatan pesisir selatan. Kabupaten Pesisir Barat) dengan

menggunakan rumus Product Moment Korelation. Setelah dihitung dengan rumus

Product Moment Korelation dan kemudian di uji- t untuk mengetahui pengaruh yang

signifikan antara variabel bebas (x) terhadap variabel terikat (y) dengan rumus :

103

Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran (Bandung : Remaja

rosda karya, 2002), h. 138. 104

Ibid, h. 178.

Page 100: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

84

T hitung =

Dimana :

t = taraf nyata

r = besarnya korelasi

n = jumlah sampel

1 = konstanta

r2 =

kuadrat besarnya korelasi hitung105

Sementara koefisien determinasi dilakukan berdasarkan pendapat Sugiono

dengan cara mengkuadratkan koefisien yang ditemukan. Sedangkan untuk

mengetahui presentasenya hasil koefisien yang dikuadratkan dikalikan 100%.

Berdasarkan paparan sugiono tersebut, maka dapat dirumuskan sebagai

berikut:

Cd = r2

Keterangan:

Cd: koefisien Determinasi

r2 =

koefisien korelasi.

105

Sugiono, Statistik Untuk Penelitian (Bandung : Alfabeta, 2011), h. 230.

Page 101: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

85

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum Daerah Penelitian

1. Sejarah Singkat Berdirinya MTs Mardotillah kematan Pesisir Selatan

Kabupaten Pesisir Barat

Madrasah Tsanawiyah (MTs) kecamatan Pesisir Selatan Kab. Pesisir Barat

terletak di jalan Pelita Sari Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat.

Dilihat dari sudut geografis, MTs Mardhotillah kecamatan Pesisir Selatan terletak

sangat strategis.

Madrsah Tsanawiyah Mardhotillah kecamatan Pesisir Selatan beralamat di

jalan Pelita Sari Kecamatan Pesisir Selatan Kab. Pesisir Barat. MTs Mardhotillah

kecamatan Pesisir Selatan Didirikan tahun 1983, status pemilik tanah adalah 1200

m.106

2. Keadaan sarana dan prasarana MTs Mardhotillah Kabupaten Pesisir

Barat

Table 3

Data Ruang Kelas Lain

No Jenis

Ruangan

Jumlah

Ruangan

Ukuran

(m)

No Jenis

Ruangan

Jumlah

(buah)

Ukuran

(m )

1 Ruang Kelas 14 7 x 9 4 Lab. Bahasa 1 7 X 9

2 Perpustakaan 1 7 x 15 5 Asrama guru - X

3 Keterampilan - x 6 Asrama UKS - X

106

Dokumentasi, MTs Mardhotillah kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat

Page 102: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

86

3. Keadaan Peserta didik MTs Mardhotillah kecamatan Pesisir Selatan.

Tabel 4

No Kelas Peserta didik

Jumlah Laki-laki Perempuan

1. VII A 15 16 31

2. VII B 15 16 31

3. VII C 15 17 32

4. VII D 15 17 32

5. VII E 15 17 32

6. VIII A 16 17 33

7. VIII B 16 17 33

8. VIII C 16 18 34

9. VIII D 16 18 34

10. VIII E 17 18 35

11. IX A 15 15 30

12. IX B 15 15 30

13. IX C 15 15 30

14. IX D 15 15 30

15. IX E 15 15 30

Jumlah 231 246 477

Sumber data dokumentasi peserta didik MTs Mardhotillah kecamatan pesisir

selatan.

4. Keadaan Guru Mts Mardhotillah kecamatan Pesisir Selatan

Tabel 5

Daftar keadaan guru dan tenaga administrasi MTs Mardhotillah kec.

pesisir selatan

Jumlah Guru Staf Jumlah Jumlah Guru/ staf Keterangan

Guru tetap/ PNS 15 Orang Guru tetap/ PNS PNS

Guru Honor Sekolah 13 Orang Guru Honor Sekolah Honorer

Staf Tata Usaha PNS 4 Orang Staf Tata Usaha PNS PNS

Honor TU 4 Orang Honor TU Honorer

Perpustakaan 2 Orang Perpustakaan Honorer

Penjaga Sekolah 1 Orang Penjaga Sekolah Honorer

Page 103: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

87

5. Visi, Misi dan Tujuan MTs Mardhotillah kecamatan Pesisir Selatan

kabupaten Pesisir Barat

a. Visi MTs Mardhotillah kecamatan Pesisir Selatan

Visi MTs Mardhotillah kecamatan Pesisir Selatan adalah “Mewujudkan

siswa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berbudi Luhur,

Cerdas, terampil dan mandiri. Oleh karena itu perlu adanya sarana dan

prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar disekolah pada

khususnya dan meningkatkan pendidikan umum.”

b. Misi MTs Mardhotillah kecamatan Pesisir Selatan

Untuk mencapai visi, MTs Mardhotillah kecamatan Pesisir Selatan memiliki

misi sebagai berikut:

1) Mengembangkan kemampuan propesional guru

2) Melakukan proses belajar mengajar dengan baik

3) Melaksanakan manajemen sekolah dengan penyusunan program yang

terarah.

4) Melaksanakan prosedur dan mekanisme kerja yang terarah dan

berkesinambungan.

c. Tujuan MTs Mardhotillah Kecamatan Pesisir Selatan

Berdasarkan visi dan misi yang tersebut diatas, maka tujuan Mts

Mardhotillah kecamatan Pesisir Selatan adalah “agar Menjadikan insan yang

berbudi luhur dan dapat meraih prestasi yang maksimal, juga menjadikan

sekolah yang diminati oleh masyarakat.

Page 104: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

88

B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Dalam proses analisis data dan pengujian hipotesis penulis menggunakan data

angket, tetapi sebelum itu melalui tahap-tahap sebagai berikut:

1. Menentukan bentuk instrumen

Instrumen merupakan alat bantu pengumpulan data yang diperoleh dari

lapangan karena kemantapan kualitas instrumen merupakan hal yang tidak bisa

diabaikan, yang harus diperhatikan adalah kisi-kisi instrumen untuk memperoleh

data mengetahui ada tidaknya indikator yang dimaksudkan.

Dari indikator kisi-kisi kuisioner, dapat dilihat pada lampiran 4, kemudian

disusun angket untuk variabel pertama kompetensi pedagogik guru dan variabel

kedua motivasi belajar peserta didik, untuk keperluan analisis data, data yang

diperoleh dari angket perlu ditranformasikan didalam skala interval dengan

menggunakan likert, yaitu sekala yang berisi 4 tingkat jawaban mengenai

kesetujuan responden atas pertanyaan yang disediakan peneliti, tingkat kesetujuan

responden terhadap statemen dalam angket diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Selalu

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah

Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu diberi skor sebagai berikut:

a. Selalu = 4

b. Sering = 3

Page 105: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

89

c. Kadang-kadang = 2

d. Tidak pernah = 1

Didalam penelitian ini, sampel yang digunakan ialah peserta didik kelas

VIII MTs Mardhotillah kabupaten pesisir barat yang berjumlah 55 orang yang

dijadikan sampel. Lalu 10 peserta didik yang dijadikan instrumen uji validitas dan

reliabilitas instrumen.

2. Uji coba instrumen

Uji coba instrument ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen

yang digunakan tersebut itu benar, sementara reliabel dalam arti bahwa suatu alat

tersebut mampu membarukan hasil pengetahuan yang konsisten dalam waktu dan

tempat yang berbeda. Kemudian langkah selanjutnya adalah menetapkan jumlah

item pertanyaan untuk masing-masing variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian

ini, penyusun menetapkan 30 pertanyaan untuk variabel kompetensi pedagogik

guru dan 30 pertanyaan untuk variabel motivasi belajar peserta didik.

Setelah angket disebar dan diuji cobakan. Kemudian dilakukan uji validitas

dan reliabilitas pada masing-masing item. Hal ini dilakukan untuk menyeleksi atau

memilih item-item yang layak untuk dijadikan sebagai alat ukur yang diharapkan

dapat memberikan penjelasan terhadap masalah yang ingin diketahui.

Page 106: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

90

3. Uji validitas dan Reliabilitas Instrumen Kuisioner

a. Uji Validitas Instrumen

Uji validitas instrumen digunakan untuk menguji validitas angket.

Dalam keperluan ini, diuji teknik korelasi jawaban pada setiap item

dikorelasikan dengan total skor, dengan menggunakan korelasi Product

Moment.

Setelah diketahui 10 jawaban dari responden, maka hal yang harus

dilakukan adalah menganalisis dengan menggunakan alat bantu komputer

program SPSS for Window Release 17. Berikut ini hasil analisis uji coba

angket yang diberikan kepada 10 responden dengan jumlam item pertanyaan

untuk variabel kompetensi pedagogik dan 30 pertanyaan untuk variabel

motivasi belajar peserta didik yang dianalisa dengan menggunakan SPSS for

Windows Release 17.

Tabel 6

Analisis uji coba angket validitas soal variabel Kompetensi Pedagogik Guru

No Butir

Item

Corrected Item-total

Correlatin

(r hitung)

R tabel Keterangan

1 ,446 >0,30 Valid

2 ,644 >0,30 Valid

3 ,408 >0,30 Valid

4 ,586 >0,30 Valid

5 ,343 >0,30 Valid

6 ,734 >0,30 Valid

7 ,611 >0,30 Valid

8 ,546 >0,30 Valid

9 ,522 >0,30 Valid

10 ,610 >0,30 Valid

11 ,789 >0,30 Valid

Page 107: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

91

12 ,654 >0,30 Valid

13 ,562 >0,30 Valid

14 ,713 >0,30 Valid

15 ,311 >0,30 Valid

16 ,444 >0,30 Valid

17 ,323 >0,30 Valid

18 ,770 >0,30 Valid

19 ,495 >0,30 Valid

20 ,687 >0,30 Valid

21 ,803 >0,30 Valid

22 ,525 >0,30 Valid

23 ,606 >0,30 Valid

24 ,629 >0,30 Valid

25 ,523 >0,30 Valid

26 ,571 >0,30 Valid

27 ,341 >0,30 Valid

28 ,384 >0,30 Valid

29 ,404 >0,30 Valid

30 396 >0,30 Valid

Sumber Tabel : Uji Validitas 10 Orang Sampel (Perhitungan Terlampir)

Berdasarkan hasil analisis pada tabel diatas, secara keseluruhan item

yang diujicobakan tentang kompetensi pedagogik guru mengandung validitas

butir yang tinggi. Menurut Sugiono, jika hasil uji lebih dari 0,30 maka butir

tersebut valid.107

Dengan demikian dapat dipergunakan untuk menggali data

penelitian. Berdasarkan hasil analisis tersebut, diketahui bahwa semua item

pertanyaan dinyatakan sahih/valid.

107

Ibid., h.126.

Page 108: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

92

Tabel 7

Analisis uji coba angket validitas soal variabel Motivasi Belajar Peserta Didik

No Butir

Item

Corrected Item-total

Correlatin

(r hitung)

R tabel Keterangan

1 ,697 >0,30 Valid

2 ,703 >0,30 Valid

3 ,401 >0,30 Valid

4 ,833 >0,30 Valid

5 ,692 >0,30 Valid

6 ,483 >0,30 Valid

7 ,570 >0,30 Valid

8 ,473 >0,30 Valid

9 ,706 >0,30 Valid

10 ,604 >0,30 Valid

11 ,540 >0,30 Valid

12 ,643 >0,30 Valid

13 ,424 >0,30 Valid

14 ,553 >0,30 Valid

15 ,417 >0,30 Valid

16 ,808 >0,30 Valid

17 ,385 >0,30 Valid

18 ,765 >0,30 Valid

19 ,448 >0,30 Valid

20 ,629 >0,30 Valid

21 ,549 >0,30 Valid

22 ,679 >0,30 Valid

23 ,797 >0,30 Valid

24 ,889 >0,30 Valid

25 ,455 >0,30 Valid

26 ,567 >0,30 Valid

27 ,636 >0,30 Valid

28 ,449 >0,30 Valid

29 ,322 >0,30 Valid

30 ,469 >0,30 Valid

Sumber Tabel : Uji Validitas 10 Orang Sampel (Perhitungan Terlampir)

Berdasarkan analisis pada tabel diatas, secara keseluruhan item yang

diujicobakan tentang kompetensi pedagogik guru mengandung validitas butir

Page 109: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

93

yang tinggi. Menurut Sugiono, jika hasil uji lebih dari 0,30 maka butir

tersebut valid.108

Dengan demikian dapat dipergunakan untuk menggali data

penelitian. Berdasarkan hasil analisis tersebut, diketahui bahwa semua item

pertanyaan dinyatakan sahih/valid.

b. Uji Reliabilitas instrumen

Pengujian reliabilitas item instrumen dilakukan dengan cara

mengkorelasikan instrumen ganjil dengan instrumen genap. Hal tersebut dapat

dilihat pada Tabel Uji validitas sebagai berikut :

1) Uji Reliabilitas Variabel Kompetensi Pedagogik Guru

Tabel 8

Skor Total Untuk Item Ganjil Instrumen (Kompetensi Pedagogik)

Untuk Kuisioner Variabel X

Responden No Urut Ke

JMLH 1 3 5 7 9 10 11 13 15 17 19 21 23 25 29

1 4 2 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 50

2 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 52

3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 52

4 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 51

5 1 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4 41

6 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 51

7 3 2 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 37

8 2 2 2 2 1 1 2 3 2 3 2 3 3 4 4 36

9 3 3 3 3 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 40

10 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 52

N=10 Jumlah Nilai ∑Y=

462

108

Ibid., h.126.

Page 110: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

94

Tabel 9

Skor Total Untuk Item Genap Instrumen (Kompetensi Pedagogik)

Untuk Kuisioner Variabel Y

Responden

No Urut Ke JMLH

2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30

1 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3 3 3 50

2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 54

3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 53

4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 2 4 49

5 3 3 3 4 2 4 3 2 2 2 3 3 2 3 4 43

6 3 2 4 2 2 3 4 4 4 2 2 4 2 3 3 44

7 4 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 4 39

8 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 33

9 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 39

10 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 57

N=10 Jumlah Nilai ∑Y=

461

Didalam menghitung reliabilitas dapat dilakukan dengan cara

memasukkan total ganjil sebagai variabel kompetensi pedagogik dan nilai

total item genap sebagai variabel motivasi belajar dalam tabel kerja sebagai

berikut yaitu :

Tabel 10

Reliabilitas Variabel Kompetensi Pedagogik Guru

Responden X Y X2 Y

2 XY

1 50 50 2500 2500 2500

2 52 54 2704 2916 2808

3 52 53 2704 2809 2756

4 51 49 2601 2401 2499

5 41 43 1681 1849 1763

6 51 44 2601 1936 2244

7 37 39 1369 1521 1443

8 36 33 1296 1089 1188

9 40 39 1600 1521 1560

10 52 57 2704 3249 2964

N = 10 ∑X = 462 ∑Y = 461 ∑X2 = 21760 ∑Y

2 = 21791 ∑XY = 21752

Page 111: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

95

Diketahui :

N = 10

∑X = 462

∑Y = 461

∑X2

= 21760

∑Y2

= 21791

∑XY = 21725

rxy =

rxy =

rxy =

rxy =

rxy = 0,99

diketahui rxy = 0,99

rumus mencari realibilitasnya adalah :

R1 =

R1 =

R1 = = 0, 99

Page 112: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

96

Jadi : reliabilitas instrumen kompetensi pedagogik guru yaitu 0, 99,

artinya, angket ini lebih besar dari angka dari harga kritik tabel, nilai r tabel

untuk N = 10 dengan Interval (cara membaca r tabel adalah N-2 sehingga

angka pembacanya 8) pada taraf kepercayaan 5% sebesar 0,707 berarti 0,99 >

0,707. Artinya, instrumen ini memiliki nilai reliabilitas untuk dijadikan alat

pengumpulan data. Karena berdasarkan uji coba instrumen ini sudah valid dan

reliabel seluruh butirnya, maka instrumen ini dapat dipergunakan untuk

pengukuran dalam rangka pengumpulan data kompetensi pedagogik guru.

2) Uji Reliabilitas Variabel Motivasi belajar peserta didik

Tabel 11

Skor Total Untuk Item Ganjil Instrumen (Motivasi Belajar Peserta didik)

Untuk Kuisioner Variabel X

Responden No Urut Ke

JMLH 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29

1 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 51

2 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 49

3 4 4 2 4 4 4 2 4 2 3 3 3 3 2 4 48

4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 50

5 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 2 48

6 2 3 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 35

7 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 49

8 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 2 3 44

9 4 3 4 4 3 2 2 2 3 2 3 4 4 4 4 48

10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 31

N=10 Jumlah Nilai ∑Y=

453

Page 113: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

97

Tabel 12

Skor Total Untuk Item Genap Instrumen (Motivasi Belajar Peserta didik)

Untuk Kuisioner Variabel Y

Responden No Urut Ke

JMLH 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28 30

1 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 51

2 3 3 4 2 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 46

3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 49

4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 51

5 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 51

6 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 37

7 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 54

8 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 2 46

9 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 54

10 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 30

N=10 Jumlah Nilai ∑Y=

469

Dalam menghitung reliabilitas dapat dilakukan dengan cara

memasukkan total ganjil sebagai variabel X dan nilai total item genap sebagai

variabel Y dalam tabel kerja dibawah ini yaitu :

Tabel 13

Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar Peserta Didik

Responden X Y X2 Y

2 XY

1 51 51 2601 2601 2601

2 49 46 2401 2116 2254

3 48 49 2304 2401 2352

4 50 51 2500 2601 2550

5 48 51 2304 2601 2448

6 35 37 1225 1369 1295

7 49 54 2401 2916 2646

8 44 46 1936 2116 2024

9 48 54 2304 2916 2592

10 31 30 961 900 930

N = 10 ∑X = 453 ∑Y = 469 ∑X

2

=20937

∑Y2 =

22537

∑XY =

21692

Page 114: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

98

Diketahui :

N = 10

∑X = 453

∑Y = 469

∑X2

= 20937

∑Y2

= 22537

∑XY = 21692

rxy =

rxy =

rxy =

rxy =

rxy = 0,998

diketahui rxy = 0,998

rumus mencari realibilitasnya adalah :

R1 =

R1 =

R1 = = 0,998

Page 115: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

99

Jadi : reliabilitas instrumen motivasi belajar peserta didik yaitu 0, 998,

artinya, angket ini lebih besar dari angka dari harga kritik tabel, nilai r tabel

untuk N = 10 dengan Interval (cara membaca r tabel adalah N-2 sehingga

angka pembacanya 8) pada taraf kepercayaan 5% sebesar 0,707 berarti 0,998

> 0,707. Artinya, instrumen ini memiliki nilai reliabilitas untuk dijadikan alat

pengumpulan data. Karena berdasarkan uji coba instrumen ini sudah valid dan

reliable seluruh butirnya, maka instrumen ini dapat dipergunakan untuk

pengukuran dalam rangka pengumpulan data motivasi belajar peserta didik.

4. Pengujian Hipotesis

Setelah angket dirumuskan, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan

adalah pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui

apakah terdapat pengaruh antara kompetensi pedagogik guru dan motivasi belajar

peserta didik kelas VIII di MTs Mardhotillah kabupaten pesisir barat. Untuk

mengetahui seberapa besar kompetensi pedagogik yang dimiliki oleh guru, maka

dapat dilihat melalui hasil jawaban angket peserta didik. Sebagaimana dapat

dilihat pada lampiran 11.

Berdasarkan hasil jawaban angket dari 55 responden, diketahui bahwa

jumlah terbesar 101 dan jumlah terendah yaitu 84, maka 101-84 = 17 dibagi 3

adalah 6 Dengan demikian, maka kategori nilainya adalah :

Nilai 84-89 komptensi pedagogik rendah

Nilai 90-95 komptensi pedagogik sedang

Nilai 96-101 komptensi pedagogik tinggi

Page 116: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

100

0

5

10

15

20

25

30

Diagram Kompetensi

Pedagogik Guru

Rendah

Cukup

Tinggi

Berdasarkan jumlah skor total yang diperoleh dari responden pada variabel

kompetensi pedagogik guru, maka selanjutnya dikumpulkan guna menentukan

perolehan masing-masing skor. Untuk lebih mudahnya, maka dapat dirumuskan

pada diagram dibawah ini :

Berdasarkan diagram diatas, maka dapat diketetahui bahwa 4 peserta didik

(7,27%) menilai bahwa kompetensi pedagogik guru rendah, 24 peserta didik

(43,63%) menilai kompetensi pedagogik guru cukup, sementara 27 peserta didik

(49,09%) menilai bahwa memiliki kompetensi pedagogik yang tinggi. Maka

berdasarkan paparan tesebut dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru

aqidah akhlak di MTs Mardhotillah kabupaten pesisir barat adalah tinggi.

Selanjutnya, motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran aqidah

akhlak dapat dilihat pada lampiran 12. Dimana motivasi belajar peserta didik

tersebut dibuat dalam predikat nilai. Dengan penentuan kriteria tingkat motivasi

belajar peserta didik ini dengan cara nilai tertinggi 87-101 = 14 kemudian dibagi 3

Page 117: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

101

0

5

10

15

20

25

30

35

Diagram Motivasi Belajar

Rendah

Cukup

Tinggi

= 5. Maka berdasarkan skor total dari responden pada variabel motivasi belajar

peserta didik, selanjutnya dimasukkan pada diagram dibawah ini :

Pada diagram diatas menunjukkan bahwa pada umumnya motivasi belajar

yang diperoleh peserta didik pada rentan 87-91 yang mencapai (18,18%) termasuk

kategori motivasi belajar rendah. Kemudian nilai 92-96 yang mencapai (27,27%)

termasuk kategori motivasi belajar cukup, sedangkan untuk rentan nilai 97-101

mencapai (54,54%) yang merupakan kategori motivasi belajar yang baik.

Dengan demikian maka dapat diketahui bahwa antara kompetensi

pedagogik guru dengan motivasi belajar memiliki pengaruh yang positif. Dimana

semakin baik kompetensi pedagogik yang dimiliki guru tersebut maka motivasi

belajarpun semakin baik.

Berdasarkan pemaparan analisis diatas, maka timbullah pertanyaan

“adakah pengaruh variabel kompetensi pedagogik guru dan variabel motivasi

belajar peserta didik? Untuk mengetahui jawabannnya, maka dilakukan dengan uji

Page 118: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

102

menggunakan rumus korelasi Product Moment. Maka dapat dilihat pada lampiran

13 dan lampiran 14.

Berdasarkan pengujian dengan menggunakan rumus korelasi product

moment, maka diperoleh rxy telah diketahui yaitu 0,737. Maka untuk menghitung

tingkat signifikasi pengaruh antara kedua variabel tersebut adalah dengan hasil

perhitungan korelasi yang dikonsultasikan dengan R tabel. Maka jika nilai hitung

> nilai tabel maka terdapat pengaruh antara kedua variabel tersebut (Ho ditolak).

Akan tetapi jika nilai hitung < nilai tabel maka tidak terdapat pengaruh antara dua

variabel tersebut (Ho diterima). Maka nilai R Tabel untuk jumlah 55 responden

adalah N-2= 55-2= 53 dengan interval kepercayaan 5% 0,279, berarti 0,737 >

0,279, pada taraf kepercayaan 1% sebesar 0,361 berarti 0,737 > 0,361.

Maka dengan ini dapat diputuskan bahwa hipotesis kerja (Ha) Diterima dan

menolak hipotesis nol (Ho). Dengan demikian kedua variabel tersebut memiliki

pengaruh yang sangat signifikan. Derajat pengaruh hasil uji hipotesis memilki

pengaruh sebesar 0,737 adalah kedua variabel (kompetensi pedagogik duru dan

motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran aqidah akhlak terdapat

pengaruh yang sangat kuat atau tinggi. Kemudian langkah selanjutnya adalah

mengkonsultasikan nilai “r” tabel dengan interpretasi sebagai berikut :

Page 119: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

103

Tabel 14

Tabel interpretasi nilai “r”

Besarnya r Product

Moment (r xy) Interpretasi

0,00 - 0,20 Antara variabel kompetensi pedagogik guru dan

variabel motivasi belajar peserta didik memang

terdapat korelasi akan tetapi itu sangat lemah atau

sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan atau

dianggap tidak ada korelasi antara variabel kompetensi

pedagogik guru dan variabel motivasi belajar peserta

didik.

0,20 - 0,40 Antara variabel kompetensi pedagogik guru dan

variabel motivasi belajar peserta didik terdapat

korelasi yang lemah atau rendah.

0,40 - 0,70 Antara variabel kompetensi pedagogik guru dan

variabel motivasi belajar peserta didik terdapat

korelasi yang sedang atau cukup.

0,70 - 0,90 Antara variabel kompetensi pedagogik guru dan

variabel motivasi belajar peserta didik terdapat

korelasi yang kuat atau tinggi.

0,90 – 100 Antara variabel kompetensi pedagogik guru dan

variabel motivasi belajar peserta didik terdapat

korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.109

Berdasarkan tabel diatas, maka angka korelasi hitung 0,737 ternyata

termasuk kedalam kelompok yang menunjukkan taraf korelasi 0,7-0,90 yang

menunjukkan taraf korelasi yang kuat atau tinggi yang memandang bahwa

hubungan antara kompetensi pedagogik guru dengan motivasi belajar peserta didik

memiliki pengaruh yang kuat atau tinggi.

109

Anas sudijono, Statistik Pendidikan (Jakarta : Raja Wali pers, 2011) h. 193

Page 120: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

104

a. Menguji signifikasi koefisien korelasi

Sebagai upaya dalam mengetahui apakah hasil r hitung tesebut mempunyai

taraf nyata atau tidak, maka uji t (taraf nyata) dengan menggunakan rumus sebagai

berikut :

T hitung =

Maka berdasarkan data diatas, maka diketahui :

r = 0, 737

n = 55

T hitung =

T hitung =

T hitung =

T hitung =

T hitung = =7,936

Hasil uji taraf nyata yang menunjukkan angka sebesar t = 7,936 tersebut

dikonsultasikan dengan tabel nilai dk (derajat kebebasan) = N–2 yaitu 55-2 = 53

dalam tabel nilai pada taraf signifikan 5% dan 1 % menunjukkan angka sebesar

2,01 dan 2,68 yang berarti 2,01< 7,93 > 2,68 yang berarti bahwa ada pengaruh

yang nyata antara kompetensi pedagogik guru dengan motivasi belajar peserta

didik. Dengan demikian hipotesis yang diajukan penulis diterima.

Page 121: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

105

b. Menguji koefisien determinan

Untuk menguji besarnya pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap

motivasi belajar peserta didik, maka digunakan rumus koefisien determinasi, ialah:

Cd = r2 x 100%

Dengan demikian rumus diatas, maka dapat dicari koefisien korelasi

determinasi yang mana telah diketahui bahwa r = 0, 7372, maka koefisien

determinasinya adalah :

Cd = 0, 7372 x 100%

Cd = 0, 543 x 100%

Cd = 54,3%

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa antara

kompetensi pedagogik guru terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII

mempunyai pengaruh 54,3% ditentukan oleh kompetensi pedagogik guru dan

45,7% ditentukan oleh faktor lain yang belum diketahui.

Dengan demikian, maka dapat dikatakan pengaruh kompetensi pedagogik

guru terhadap motivasi belajar peserta didik mata pelajaran aqidah akhlak kelas

VIII di MTs Mardhotillah kabupaten pesisir barat adalah baik dengan koefisien

korelasi (r) = 0,737

Page 122: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

106

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis sebagaimana yang telah, maka dapat ditarik

kesimpulan pengaruh kompetensi guru terhadap motivasi belajar peserta didik kelas

VIII di MTs Mardotillah kecamatan pesisir selatan kabupaten pesisir barat sebagai

berikut :

1. Berdasarkan pengelolaan dan analisis data yang penulis lakukan, terdapat

pengaruh yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak

terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII di MTs Mardhotillah

kabupaten pesisir barat, karena rxy= 0,737 bila dimasukkan kedalam

interpretasi “r” berada pada 0,70-0,90 yang menunjukkan taraf yang kuat atau

tinggi.

2. Dari taraf uji nyata yang penulis lakukan untuk mengetahui adakah pengaruh

antara kompetensi pedagogik guru dengan motivasi belajar peserta didik atau

kebetulan. Maka hasil yang diperoleh dari uji t = 7,936.

3. Dari perhitungan koefisien determinasi penelitian ini yaitu sebesar 54,3 %

terdapat pengaruh kompetensi pedagogik guru dengan motivasi belajar peserta

didik.

4. Dari hasil penelitian ini, hipotesis yang penulis ajukan “terdapat

pengaruhyang positif dan signifikan antara kompetensi pedagogik guru

Page 123: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

107

terhadap motivasi belajar peserta didik” diterima. Dengan kata lain semakin

tinggi kompetensi pedagogik guru semakin baik motivasi belajar peserta didik

begitu pula sebaliknya.

B. Saran-saran

Berdasarkan penelitian ini, maka penulis dapat memberikan saran-saran

sebagai berikut:

1. Kepala sekolah madrasah tsanawiyah mardhotillah kecamatan pesisir selatan

kabupaten pesisir barat hendaknya terus berupaya meningkatkan kompetensi

pedagogik salah satunya dengan cara mengikut sertakan guru dalam pelatihan

kependidikan.

2. Guru hendaknya meningkatkan kompetensi pedagogik, terutama pada

kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran.

3. Bagi peneliti selanjutnya dengan topik yang relevan dengan penelitian ini

diharapkan dapat dilakukan pengembangan terhadap penelitian ini.

Mengembangkan terhadap variabel penelitian serta melakukan perbandingan

dengan sekolah lain untuk memperoleh hasil penelitian yang lebih baik lagi.

Page 124: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

108

C. Penutup

Alhamdulilahhirrobil„alamin penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang

senatiasa memberikan rahmat, taufiq, serta hidayahnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan

kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikan skripsi ini. Penulis berharap,

semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan bagi penulis sendiri. Tidak

lupa penulis mohon maaf, apabila dalam penyususnan kalimat maupun penyampaian

bahasanya dijumpai banyak kekeliruan. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran

yang konstruksif guna dimasa mendatang.

Mudah–mudahan apa yang penulis buat ini mendapat ridha dari Allah.

Semoga kita semua termasuk golongan orang-orang yang beruntung diakhirat nanti.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan manfaat bagi pembaca

pada umumnya. Amiin Yaa Robbal‟alamiin.

Page 125: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

109

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Idi. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media, 2011.

Abdurahman Fatoni. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta:

Rineka Cipta, 2011.

Ali Anwar Yusuf. Studi Agama Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2003.

Ali Rohmad. Kapita Selekta Pendidikan. Yogyakarta : Teras, 2009.

Anting Somantri dan Sambas Ali Muhiddin. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian.

Bandung : Pustaka Setia, 2011.

Anwar Sutoyo. Pemahaman Individu (Observasi, checklist, interview, kuisioner,

sosiometri). Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2012.

Baharudin Salam. Pengantar Pedagogik Dasar-dasar Ilmu Mendidik. Jakarta: Rineka

Cipta, 2011.

Dalyono. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Daradjat. Zakiah. Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara,

2008.

Dewi Salma Prawidilaga. Prinsif Desain Pembelajaran. Jakarta : Kencana, 2008.

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

Djali. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

E. Mulyasa. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya,

2008.

. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosda

karya, 2008.

Hamzah B. Uno. Teori Motivasi Dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Hari Guntur Tarigan. Dasar-Dasar Kurikulum Bahasa. Bandung: Angkasa, 2009).

Page 126: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

110

Hasbullah. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011.

Iqbal Hasan. Pokok-pokok Materi Metodologi dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia

Indonesia, 2002.

Irawan Sarlito. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000.

Isjoni. Guru Sebagai Motivator Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Kartini Kartono. Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju, 1996.

Departemen Agama RI. Al-Qur‟an dan terjemahannya. Bandung: Diponegoro, 2006.

Margono, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2001.

Maslow. Motivation and personality. New York: Haper & Row, 1954.

Moh Uze Usman. Menjadi Guru Prfesional. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004.

Muhaimin. Pengembangan Pendidikan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Jakarta:

Raja Grafindo, 2012.

Muhammad Alim. Pendidikan AgamaIslam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.

Muhammad Ismail Yusanto, Dkk. Mengagas Pendidikan Islami. Bogor: Al-Azhar,

2004.

Muhammad Yaumi, Prinsif-Prinsif Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2013.

Muhibin Syah. Psikologi Belajar. Jakarta: Grafindo Persada, 2010.

. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja

Rosda Karya, 2008.

Mustaqim dan Abdul Wahib. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Nana Sudjana. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru, 1989.

Ngalim Purwanto. Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi. Pengajaran. Bandung:

Remaja rosda karya, 2002.

Nurul Zuriah. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara,

2009.

Page 127: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

111

. Psikologi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2011.

Oemar Hamalik. perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem. Jakarta :

Bumi Aksara, 2008.

. Kurikulum dan Pembelajarannya. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendidikan Kompetensi. Jakarta:

Bumi Aksara, 2009.

. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2000.

Ramayulis. Ilmu Pendiikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia, 2012.

Redaksi Sinar Grafika. Undang-undang Guru dan Dosen (RI No. 14 Th. 2005),

Jakarta: Sinar Grafika, 2011.

Syaiful Sagala. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan Bandung:

Alfabeta, 2009.

. Konsep dan Makna Pembelajaran Bandung: Alfabeta, 2005.

Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman. Analisis Korelasi dan Jalur dalam

Penelitian. Bandung : Pustaka Setia, 2007.

Sardiman AM. Interaksi Dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2012.

Sugiono. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2011.

. Metode Penelitian Kuantatif kualitatif dan R & D. Bandung: Alfa

Beta, 2009.

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta, 2010.

Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Sulchan Yasin. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Amanah, 1997.

Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada, 2011.

Sutrisno Hadi. Metode Research jilid II. Yogyakarta: Andi, 2004.

Page 128: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

112

Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka

Cipta, 2008.

Undang-Undang Nomer 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Sinar

Grafika, 2006.

UU SISDIKNAS. Bandung: Fokus Media, 2010.

Uyoh Sadulloh. Pedagogik Ilmu Mendidik. Bandung: Alfabeta, 2011.

W.J.S. Poerwodarminto. Kamus Umum Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka

1994.

Wina Sanjaya. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2008.

Winkel. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi, 2004.

Page 129: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

113

Lampiran 1

DATA SISWA KELAS VIII MTs MARDHOTILLAH KECAMATAN PESISIR

SELATAN, KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Nomor statistik sekolah : 12121188080021

Nama Madrasah : MTs Mardhotillah

Kabupaten kota : Pesisir Barat

Status : Swasta

Akreditasi : C

1. Data Siswa Kelas A

NO NAMA SISWA L/P KELAS

1 Bintang Nur Anggraini P VIII A

2 Camelia M. P VIII A

3 Dian Safitri P VIII A

4 Dina Novelia P VIII A

5 Dinanti Damaswari P VIII A

6 Eka Maryani P VIII A

7 Epriyadi L VIII A

8 Febi Gicesa P VIII A

9 Febriana Maya sari P VIII A

10 Fikra Nisa P VIII A

11 Hernando Kesuma L VIII A

12 Intan Saputri P VIII A

13 Irpan L VIII A

14 Istikomah P VIII A

15 Julfan Saputra L VIII A

16 M. Abdullah L VIII A

17 M. Irfansah L VIII A

18 Mega Linda P VIII A

19 Mega Oktavia P VIII A

20 Meichel Aji Pangestu L VIII A

21 Meilinda Sari P VIII A

22 Meliza Ega Krisyanti P VIII A

23 Mita Tri Anggara P VIII A

24 Muhammad Syaifuddin L VIII A

25 Nico Cholid Tahlib L VIII A

26 Octavia Tri Lestari P VIII A

27 Okta Dwi Nurjanah P VIII A

28 Retno Setianingsih P VIII A

29 Ria Nanda Ningsih P VIII A

30 Rini Rezeki P VIII A

Page 130: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

114

31 Riska Aprilia P VIII A

32 Safitri Wulandari P VIII A

33 Sandy Firdaus L VIII A

34 Sekar Larassaty P VIII A

2. Data Siswa Kelas B

No NAMA L/P KELAS

1 Aldi Setiawan L VIII B

2 Baga Zidan L VIII B

3 Deni Malik L VIII B

4 Fitri Handayani P VIII B

5 Gilang Yuniar Saputra L VIII B

6 Listianti P VIII B

7 M. Ichsan L VIII B

8 M. Sofian Dasril L VIII B

9 M. Ardy Johan Dani L VIII B

10 M. Bynthar Prayogo L VIII B

11 M. Rizky Mulyadi L VIII B

12 Melania Aprilianti P VIII B

13 Melisa P VIII B

14 Meydi Ikhfari L VIII B

15 Muhammad Andreansyah L VIII B

16 Muhammad Muslim L VIII B

17 Nadia Ropila P VIII B

18 Nadila Syintia P VIII B

19 Niky Rosita P VIII B

20 Nirmalasari P VIII B

21 Pandu Wibakti L VIII B

22 Rangga Wijaya L VIII B

23 Rehian Ayu Wardani P VIII B

24 Riski Setiawan L VIII B

25 Safri Novriansyah L VIII B

26 Sri Anum Indah Lestari P VIII B

27 Sri Lestari Agustina P VIII B

28 Tantia Oktavianti P VIII B

29 Taufik Hidayatullah L VIII B

30 Tri Juliyanto L VIII B

31 Ugi Ismanto L VIII B

32 PEBRIYANA P VIII B

33 RENA THALIA HESTIANA P VIII B

Page 131: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

115

3. Data Kelas C

NO NAMA SISWA L/P KELAS

1 A. Ichwan Setiabudi L VIII C

2 Abid Farhan Gusmedy L VIII C

3 Aldi Pangestu L VIII C

4 Alifa Ravianti P VIII C

5 Alpin Maulana Aji L VIII C

6 Cendi Herawati P VIII C

7 Cindy Atika P VIII C

8 Dhea Amanda Zulia P VIII C

9 Dhea Sulistiarini Andika P VIII C

10 Dini Uswatun Hasanah P VIII C

11 Egga Wulandari P VIII C

12 Febi Wulan Antika P VIII C

13 Fenny Rachma Sari P VIII C

14 Fitri Alfina P VIII C

15 Giana Inda Sari P VIII C

16 Hisyam Hibatullah L VIII C

17 Iis Kurnia Santi P VIII C

18 Joana Rosie Shabatiny Degely P VIII C

19 Julia Andre Via P VIII C

20 Kenia Khairunnisa P VIII C

21 Maharani Permata Kardianto P. P VIII C

22 Nadia Ayu Iranda P VIII C

23 Nehla Nur Dila Yani P VIII C

24 Novika Lia Syafitri P VIII C

25 Riska Maryani P VIII C

26 Rizky Fadjar Pakaya L VIII C

27 Roy Prayoga L VIII C

28 Salsabila Hersati P VIII C

29 Suhesti Maryana P VIII C

30 Tania Regina Pingkan P VIII C

31 Tantina P VIII C

32 Vicka Marina Nadya P VIII C

33 Vivi Delia Nanda Valentina P VIII C

34 Wini Aryanti P VIII C

35 Wiwi Widyas Hasti P VIII C

Page 132: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

116

4. Data Siswa Kelas D

NO NAMA SISWA L/P KELAS

1 Aftaf Brilian Martkuardo L VIII D

2 Agriza Putra L VIII D

3 Agung Prendi Setiawan L VIII D

4 Allyfia Anggraini P VIII D

5 Amirah Fatin Yasin P VIII D

6 Ammar Dhiya'Ulhaq Ardika L VIII D

7 Bisma Aji Pratomo L VIII D

8 Carolia Tijeania Da Loga P VIII D

9 Destiana Putri P VIII D

10 Dino Pratama L VIII D

11 Eliz Meidina Azaria P VIII D

12 Fadiar Fatur Rahman L VIII D

13 Frista Santalia P VIII D

14 Hammam Aiman Dzaky L VIII D

15 Ilham Rama Gandi L VIII D

16 Indri Tri Wulandari P VIII D

17 Inez Destina P VIII D

18 Intan Febi Yolanda P VIII D

19 M.Genta Cesa Novendra L VIII D

20 Meydita Auliyah P VIII D

21 M. Husein L VIII D

22 Muhammad Firnanda L VIII D

23 Nova Putriyana P VIII D

24 Okky Pratama Setiadi L VIII D

25 Pendra Andesta L VIII D

26 Puspita Primarini P VIII D

27 Rachell Fajar Pratama Indra L VIII D

28 Ratika Rahmawati P VIII D

29 Realita Salsabila P VIII D

30 Rina Apriliani P VIII D

31 Riska Tri Lestari P VIII D

32 Roby Sujatmiko L VIII D

33 Wahyuni Natalia P VIII D

34 Annisa Anggraini P VIII D

Page 133: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

117

5. Data Siswa Kelas E

NO NAMA SISWA L/P KELAS

1 Aden Saputra L VIII E

2 Ahmad Ridho Raynaldi L VIII E

3 Ahmad Yusuf L VIII E

4 Darsela P VIII E

5 Desi Wulan Dari P VIII E

6 Dhimas Adhani Darmawan L VIII E

7 Fitri Meliana Akbar P VIII E

8 Hermaria Syaputri P VIII E

9 Iqbal Wahyudin L VIII E

10 M.Yusuf Ramdan L VIII E

11 Maharani P VIII E

12 Nadia Kinanti P VIII E

13 Natasya Abelia Andiani P VIII E

14 Novita Harnita P VIII E

15 Rahmawati P VIII E

16 Ranny Angela P VIII E

17 Rina Jumesti Sari P VIII E

18 Risca Mulyani P VIII E

19 Riyan Saffiyansyah L VIII E

20 Silvia Wulandari P VIII E

21 Sindy Febriyanti P VIII E

22 Siti Adawiah P VIII E

23 Sopiyanto Irawan L VIII E

24 Suci Dwi Winduwati P VIII E

25 Suci Rahma Wulan P VIII E

26 Sulis Tia ayu Ningsi P VIII E

27 Tara Damayanti P VIII E

28 Tiara Hairunnisa P VIII E

29 Tiara Maulid dina P VIII E

30 Tiara Rahmatika P VIII E

31 Venny Oktaviyani P VIII E

32 Zaintan Myhandi L VIII E

Page 134: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

118

Lampiran 2

Daftar nama sampel peserta didik kelas VIII

NO NAMA SISWA L/P KELAS

1 Bintang Nur Anggraini P VIII A

2 Camelia M. P VIII A

3 Dian Safitri P VIII A

4 Dina Novelia P VIII A

5 Dinanti Damaswari P VIII A

6 Eka Maryani P VIII A

7 Epriyadi L VIII A

8 Febi Gicesa P VIII A

9 Febriana Maya sari P VIII A

10 Fikra Nisa P VIII A

11 Hernando Kesuma L VIII A

12 Aldi Setiawan L VIII B

13 Baga Zidan L VIII B

14 Deni Malik L VIII B

15 Fitri Handayani P VIII B

16 Gilang Yuniar Saputra L VIII B

17 Listianti P VIII B

18 M. Ichsan L VIII B

19 M. Sofian Dasril L VIII B

20 M. Ardy Johan Dani L VIII B

21 M. Bynthar Prayogo L VIII B

22 M. Rizky Mulyadi L VIII B

23 Cendi Herawati P VIII C

24 Cindy Atika P VIII C

25 Dhea Amanda Zulia P VIII C

26 Dhea Sulistiarini Andika P VIII C

27 Dini Uswatun Hasanah P VIII C

28 Egga Wulandari P VIII C

29 Febi Wulan Antika P VIII C

Page 135: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

119

30 Fenny Rachma Sari P VIII C

31 Fitri Alfina P VIII C

32 Giana Inda Sari P VIII C

33 Hisyam Hibatullah L VIII C

34 Bisma Aji Pratomo L VIII D

35 Carolia Tijeania Da Loga P VIII D

36 Destiana Putri P VIII D

37 Dino Pratama L VIII D

38 Eliz Meidina Azaria P VIII D

39 Fadiar Fatur Rahman L VIII D

40 Frista Santalia P VIII D

41 Hammam Aiman Dzaky L VIII D

42 Ilham Rama Gandi L VIII D

43 Indri Tri Wulandari P VIII D

44 Inez Destina P VIII D

45 Ahmad Ridho Raynaldi L VIII E

46 Ahmad Yusuf L VIII E

47 Darsela P VIII E

48 Desi Wulan Dari P VIII E

49 Dhimas Adhani Darmawan L VIII E

50 Fitri Meliana Akbar P VIII E

51 Hermaria Syaputri P VIII E

52 Iqbal Wahyudin L VIII E

53 M.Yusuf Ramdan L VIII E

54 Maharani P VIII E

55 Nadia Kinanti P VIII E

Page 136: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

120

Lampiran 3

DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK KELAS UJI COBA

No NAMA L/P KELAS

1 Aldi Setiawan L VIII B

2 Baga Zidan L VIII B

3 Deni Malik L VIII B

4 Fitri Handayani P VIII B

5 Gilang Yuniar Saputra L VIII B

6 Listianti P VIII B

7 M. Ichsan L VIII B

8 M. Sofian Dasril L VIII B

9 M. Ardy Johan Dani L VIII B

10 M. Bynthar Prayogo L VIII B

Page 137: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

121

Lampiran 4

Kisi-Kisi Kuisioner Variabel X (Kompetensi Pedagogik)

Variabel Indikator Item

Kompetensi

Pedagogik

a. Pemahaman wawasan atau landasan

kependidikan

1, 2, 3, 4

b. Menguasai karakter peserta didik 5, 6 , 7, 8

c. Mengembangkan kurikulum yang

terkait dengan mata pelajaran

9, 10, 11, 12

d. Membuat perancangan pembelajaran 13, 14, 15, 16

e. Menyelenggarakan pembelajaran yang

mendidik

17, 18, 19, 20

f. Melakukan evaluasi 21, 22, 23, 24,

25

g. Memfasilitasi pengembangan potensi

peserta didik

26, 27, 28. 29,

30

Kisi-Kisi Kuisioner Variabel Y (Motivasi Belajar Peserta Didik)

Variabel Indikator Item

Motivasi

Belajar

a. Bertanya kepada guru atau peserta didik

lain

a. Mengajukan pendapat atau komentar

kepada guru atau peserta didik

1, 2, 3, 4

5, 6, 7

b. Diskusi atau memecahkan masalah 8, 9, 10

c. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh

guru

11, 12, 13, 14

d. Membuat kesimpulan sendiri tentang

pelajaran yang diterimanya

15, 16, 17

e. Dapat memecahkan masalah dengan

tepat

18, 19, 20

f. Ada usaha untuk mempelajari bahan

pelajaran yang diberikan guru,

21, 22, 23, 24

g. Bisa bekerjasama dan berhubungan

dengan peserta didik lain

25, 26, 27

h. Dapat menjawab pertanyaan yang

diberikan guru pada akhir pelajaran

28, 29, 30

Page 138: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

122

Lampiran 5

ANGKET (KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU)

NAMA:

PETUNJUK PENGISIAN

a. Bacalah terlebih dahulu pertanyan dibawah ini sebelum dijawab

b. Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya, dengan memberikan tanda silang (x)

c. Bila ada pertanyaan yang kurang jelas minta penjelasan dari peneliti

d. Apapun jawaban yang adik berikan tidak ada hubungannya dengan nilai adik,

peneliti mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan kejujurannya.

1. Apakah guru dalam menyampaikan materi aqidah akhlak sesuai dengan

pembahasan materi yang disampaikan?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

2. Apakah guru mata pelajaran aqidah akhlak selalu memberikan gambaran

umum pokok masalah atau materi yang akan dibahas?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

3. Apakah guru aqidah akhlak berinteraksi dengan baik ketika proses belajar

mengajar?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

4. Apakah guru dalam kegiatan belajar-mengajar memberikan respon atau

tanggapan yang baik seperti senyuman, pujian bahkan tepuk tangan ketika

siswa dapat menjawab pertanyaan dan berprilaku baik,?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

5. Apakah guru dapat memahami masing-masing karakter peserta didik?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

Page 139: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

123

6. Apakah guru mata pelajaran aqidah akhlak membagi peserta didik dalam

kelompok berkemampuan tinggi, sedang, rendah, dalam proses belajar

mengajar?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

7. Apakah guru mata pelajaran aqidah akhlak selalu mengatur posisi duduk para

siswa dikelas untuk memberikan kesempatan belajar?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

8. Apakah guru mata pelajaran aqidah akhlak tidak pernah membeda-bedakan

antara siswa yang satu dengan yang lain?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

9. Apakah guru dalam menyampaikan materi aqidah akhlak menghubungkan

pelajaran dengan kehidupan sehari-hari?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

10. Apakah guru dalam menyampaikan materi disertai dengan dasar-dasar

kurikulum pembelajaran?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

11. Apakah guru mata pelajaran aqidah akhlak dalam menjelaskan materi

pelajaran tidak hanya menggunakan buku paket tapi dengan menggunakan

buku tambahan yang lainnya yang berhubungan dengan materi yang

dipelajari?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

12. Apakah guru menggunakan RPP ketika hendak mengajar?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

13. Apakah guru mata pelajaran aqidah akhlak menjelaskan materi dengan

menggunakan media (visual/audio visual)?

Page 140: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

124

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

14. Apakah sebelum menjelaskan materi pelajaran aqidah akhlak guru

menyampaikan tujuan pembelajaran?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

15. Apakah guru aqidah akhlak ketika melakukan proses belajar mengajar

menggunakan metode mengajar yang berfariasi yang sesuai dengan

pembelajaran disekolah?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

16. Apakah guru membentuk kelompok belajar sebelum memulai proses belajar

mengajar?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

17. Apakah guru mata pelajaran aqidah akhlak selalu menghubungkan materi

pelajaran yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari untuk mengambil

hikmah atau nilai kebaikan yang dapat diterapkan oleh siswa?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

18. Apakah guru mata pelajaran aqidah akhlak selalu menerapkan kedisiplinan

kepada siswa, untuk tidak pernah datang terlambat kesekolah, tidak terlambat

mengerjakan tugas dan melaksanakan piket sesuai jadwal?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

19. Apakah guru mengajar dengan cara yang menyenangkan sehingga materi

yang dipelajari mudah difahami?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

20. Apakah guru mengajar dengan etika yang baik dan berwibawa ketika proses

belajar mengajar berlansung?

Page 141: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

125

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

21. Apakah guru aqidah akhlak sebelum melanjutkan pelajaran berikutnya,

terlebih dahulu memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yamg

sudah disampaikan?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

22. Apakah guru mengadakan remedial untuk memperbaiki nilai siswa?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

23. Apakah guru memberikan latihan setiap selesai menjelaskan materi pelajaran?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

24. Apakah guru melakukan tes (ulangan harian) setiap BAB materi yang

dipelajari selesai?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

25. Apakah guru aqidah akhlak menilai kehadiran dengan melihat daftar absensi

kelas?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

26. Apakah guru selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mempresentasikan tugas yang telah diberikan?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

27. Apakah guru memberikan kesempatan untuk menuliskan firman Allah atau

hadits di papan tulis yang berkaitan dengan materi yang dipelajari?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

28. Apakah guru memberikan kesempatan belajar kepada siswa sesuai dengan

cara belajarnya masing-masing?

Page 142: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

126

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

29. Apakah guru memberikan kesempatan pada siswa yang memiliki bakat seperti

tulisan Al-Qur‟an (kaligrafi), membaca Al-Qur‟an (qiro‟ah), nasyid (lagu

islami) dan lainnya untuk mengikuti kegiatan ekstra kurikuler?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

30. Apakah guru mendukung siswa untuk belajar aktif sesuai dengan kecakapan

dan pola belajar masing-masing?

a. Selalu b. sering c. kadang-kadang d. tidak pernah

Page 143: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

127

Lampiran 6

ANGKET (MOTIVASI BELAJAR)

NAMA:

PETUNJUK PENGISIAN

e. Bacalah terlebih dahulu pertanyan dibawah ini sebelum dijawab

f. Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya, dengan memberikan tanda silang (x)

g. Bila ada pertanyaan yang kurang jelas minta penjelasan dari peneliti

h. Apapun jawaban yang adik berikan tidak ada hubungannya dengan nilai adik,

peneliti mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan kejujurannya.

1. Apakah siswa selalu bertanya kepada guru atau teman yang lain jika ada

materi yang belum difahami?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

2. Apakah siswa bertanya kepada guru jika ada pristiwa atau masalah yang

terjadi dilingkungan dan ternyata berhubungan dengan materi yang dipelajari

saat itu?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

3. Apakah siswa bertanya kepada guru atau teman ketika belum mengetahui

jawaban yang benar?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

4. Apakah siswa bertanya kepada guru setiap diberi waktu untuk bertanya?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

5. Apakah siswa dapat mengomentari pendapat teman ketika menyampaikan

pendapatnya saat proses pembelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

Page 144: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

128

6. Apakah siswa dapat mengajukan pendapat atau komentar kepada guru dan

teman jika menurut siswa tersebut kurang sesuai dengan pelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

7. Apakah siswa dapat mengomentari teman yang bersikap kurang sopan ketika

dalam proses belajar mengajar?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

8. Apakah siswa mendiskusikan bersama teman-teman satu kelas, ketika kurang

faham terhadap materi yang diajarkan guru?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

9. Apakah siswa aktif ketika sedang berdiskusi?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

10. Apakah siswa dapat berdiskusi secara baik dengan teman yang lain ketika

sedang belajar dikelas?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

11. Apakah siswa mengerjakan tugas (PR) yang diberikan oleh guru mata

pelajaran aqidah akhlak?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

12. Apakah siswa dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan

memanfaatkan waktu kosong atau waktu istirahat disekolah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

13. Apakah siswa selalu mengumpul tugas yang diberikan oleh guru tepat waktu?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

14. Apakah siswa selalu mengerjakan tugas tambahan yang diberikan oleh guru?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

Page 145: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

129

15. Apakah siswa dapat mengambil hikmah dari materi yang disampaikan oleh

guru?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

16. Apakah siswa dapat merangkum tentang materi yang disampaikan oleh guru?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

17. Apakah siswa dapat memahami dan menyimpulkan materi yang dipelajari

secara jelas serta dapat menjelaskan kembali secara singkat?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

18. Apakah siswa bisa menemukan solusi ketika menghadapi masalah dalam

belajar?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

19. Jika ada tugas yang sulit untuk dikerjakan apakah siswa meminta bantuan

orang lain untuk mencari solusinnya?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

20. Apakah siswa menemukan permasalahan mengenai materi yang sedang

dipelajari dan dapat menemukan solusinya?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

21. Apakah siswa ketika dirumah selalu membaca buku-buku pelajaran yang

diberikan oleh guru?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

22. Apakah sebelum jam pelajaran dimulai siswa membaca buku pelajaran

terlebih dahulu?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

23. Apakah siswa selalu berusaha belajar sendiri dirumah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

Page 146: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

130

24. Apakah siswa disekolah membaca buku yang ada hubungannya dengan

pelajaran aqidah akhlak?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

25. Apakah siswa mengerjakan tugas dengan teman (kerja kelompok)?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

26. Apakah siswa berhubungan secara baik dengan teman lain ketika sedang

belajar?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

27. Apakah siswa dapat melakukan diskusi dengan teman membahas materi yang

sudah disampaikan guru?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

28. Apakah siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

29. Apakah siswa dapat menjawab pertanyaan berupa soal yang diberikan oleh

guru diahir pelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

30. Apakah siswa dapat menjawab dengan tepat sesuai pertanyaan yang diajukan

oleh guru?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

Page 147: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

131

Lampiran 7

Jawaban Responden Untuk Menguji Validitas Butir Soal Variabel X

Responden

No urut ke :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3

2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4

3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4

4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4

5 1 3 2 3 2 3 3 4 2 2 2 4 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4

6 3 3 4 2 4 4 4 2 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3

7 3 4 2 2 4 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 4

8 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3

9 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2

10 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4

Page 148: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

132

Lampiran 8

Jawaban Responden Untuk Menguji Validitas Butir Soal Variabel Y

Responden

No urut ke :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3

2 4 3 2 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4

3 4 2 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 2

4 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 2

5 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 2 3

6 2 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3

7 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3

8 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 2 2 2 3 2

9 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 2 3 2 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4

10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1

Page 149: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

133

Lampiran 9

Uji Validitas Soal Uji Coba Variabel X (Kompetensi Pedagogik Guru)

RELIABILITY /VARIABLES=Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8

Item9 Item10 Item11 Item12 Item13 Item14 Item15 Item16 Item17 Item18 It em19

Item20 Item21 Item22 Item23 Item24 Item25 Item26 Item27 Item28 Item29 Item30

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Notes

Output Created 14-Feb-2017 16:35:59

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working

Data File

10

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values

are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all

cases with valid data for all

variables in the procedure.

Page 150: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

134

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=Item1 Item2

Item3 Item4 Item5 Item6

Item7 Item8 Item9 Item10

Item11 Item12 Item13 Item14

Item15 Item16 Item17 Item18

Item19 Item20 Item21 Item22

Item23 Item24 Item25 Item26

Item27 Item28 Item29 Item30

/SCALE('ALL

VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL.

Resources Processor Time 0:00:00.015

Elapsed Time 0:00:00.031

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 10 100.0

Excludeda 0 .0

Total 10 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.933 30

Page 151: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

135

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item1 89.40 189.378 .446 .932

Item2 89.00 185.778 .644 .930

Item3 89.60 190.933 .408 .933

Item4 89.40 188.489 .586 .930

Item5 89.10 192.767 .343 .933

Item6 89.10 184.544 .734 .929

Item7 89.00 189.111 .611 .930

Item8 89.20 187.067 .546 .931

Item9 89.50 185.167 .522 .931

Item10 89.40 181.600 .610 .930

Item11 89.40 178.933 .789 .927

Item12 88.90 187.878 .654 .930

Item13 89.00 187.556 .562 .931

Item14 89.10 184.989 .713 .929

Item15 89.20 193.956 .311 .933

Item16 89.30 190.233 .444 .932

Item17 89.30 194.456 .323 .933

Item18 89.20 181.956 .770 .928

Item19 89.30 189.122 .495 .931

Item20 89.70 184.456 .687 .929

Item21 89.40 184.267 .803 .928

Item22 89.00 190.667 .525 .931

Item23 89.30 189.344 .606 .930

Item24 89.40 185.156 .629 .930

Item25 88.90 188.100 .523 .931

Item26 89.60 189.822 .571 .931

Item27 89.00 192.444 .341 .933

Item28 89.30 193.344 .384 .933

Item29 88.90 190.767 .404 .933

Item30 88.80 192.622 .396 .932

Page 152: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

136

Lampiran 10

Uji Validitas Soal Uji Coba Variabel Y (Motivasi Belajar)

RELIABILITY /VARIABLES=Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8

Item9 Item10 Item11 Item12 Item13 Item14 Item15 Item16 Item17 Item18 It em19

Item20 Item21 Item22 Item23 Item24 Item25 Item26 Item27 Item28 Item29 Item30

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Notes

Output Created 14-Feb-2017 16:42:11

Comments

Input Active Dataset DataSet0

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working

Data File

10

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values

are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all

cases with valid data for all

variables in the procedure.

Page 153: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

137

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=Item1

Item2 Item3 Item4 Item5

Item6 Item7 Item8 Item9

Item10 Item11 Item12

Item13 Item14 Item15

Item16 Item17 Item18

Item19 Item20 Item21

Item22 Item23 Item24

Item25 Item26 Item27

Item28 Item29 Item30

/SCALE('ALL

VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL.

Resources Processor Time 0:00:00.000

Elapsed Time 0:00:00.014

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 10 100.0

Excludeda 0 .0

Total 10 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.942 30

Page 154: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

138

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item1 89.10 190.767 .697 .939

Item2 89.10 187.878 .703 .938

Item3 89.30 196.678 .401 .941

Item4 89.10 188.100 .833 .937

Item5 89.20 189.289 .692 .938

Item6 89.10 192.989 .483 .941

Item7 88.70 193.789 .570 .940

Item8 89.10 195.211 .473 .941

Item9 89.00 189.556 .706 .938

Item10 88.80 193.289 .604 .940

Item11 89.10 191.656 .540 .940

Item12 88.90 192.989 .643 .939

Item13 89.20 193.511 .424 .942

Item14 89.00 195.333 .553 .940

Item15 89.10 192.989 .417 .942

Item16 89.30 192.456 .808 .938

Item17 89.10 196.989 .385 .942

Item18 89.10 189.433 .765 .938

Item19 89.40 197.156 .448 .941

Item20 88.90 190.544 .629 .939

Item21 89.30 196.456 .549 .940

Item22 88.90 186.989 .679 .939

Item23 89.20 190.400 .797 .938

Item24 88.70 187.789 .889 .937

Item25 89.30 195.567 .455 .941

Item26 89.40 192.489 .567 .940

Item27 89.20 188.178 .636 .939

Item28 89.20 194.622 .449 .941

Item29 89.50 197.389 .322 .942

Item30 89.50 192.278 .469 .941

Page 155: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

139

Lampiran 11

Perhitungan Manual Validitas Item Variabel Kompetensi Pedagogik Item soal No 1

No X Y X2 Y

2 XY

1 4 100 16 10000 400

2 3 106 9 11236 318

3 3 105 9 11025 315

4 4 100 16 10000 400

5 1 84 1 7056 84

6 3 95 9 9025 285

7 3 76 9 5776 228

8 2 69 4 4761 138

9 3 79 9 6241 237

10 3 109 9 11881 327

Jumlah 29 923 91 87001 2732

Rumus validitas item : rxy =–

Rxy = Koefisien validitas

N = Jumlah Peserta Tes

X = Skor Masing-Masing Butir Soal

Y = Skor Total110

rxy =

=

=

= = 0, 49 (valid)

110

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta : Bumi Aksara, 2013),

h.89.

Page 156: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

140

Lampiran 12

Hasil Jawaban Responden Variabel X Kompetensi Pedagogik Guru

Responden Jawaban Angket No Ke : JLM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 94

2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 97

3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 98

4 2 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 99

5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 97

6 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 94

7 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 97

8 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 96

9 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 96

10 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 97

11 4 4 3 4 3 3 3 3 5 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 98

12 3 2 3 3 3 3 2 3 5 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 89

13 3 3 3 3 3 4 3 4 5 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 96

14 2 3 3 4 3 2 3 3 5 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 87

15 4 4 3 2 3 2 3 3 5 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 90

16 3 2 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 4 2 3 3 84

17 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 97

18 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 94

19 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 95

20 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 95

21 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 97

22 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 95

23 4 4 2 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 95

24 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 95

25 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 97

26 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 96

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 101

28 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 100

29 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 96

30 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 94

31 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 93

32 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 97

33 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 91

34 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 95

35 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 98

36 4 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 86

Page 157: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

141

37 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 99

38 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 92

39 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 94

40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 95

41 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 92

42 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 94

43 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 91

44 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 94

45 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 99

46 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 92

47 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 99

48 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 97

49 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 96

50 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 92

51 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 92

52 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 93

53 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 95

54 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 93

55 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 93

Page 158: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

142

Lampiran 13

Jawaban Angket Variabel Y (Motivasi Belajar Peserta Didik)

Responden Jawaban Angket No Ke : JLM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 93

2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 95

3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 98

4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 98

5 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 97

6 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 93

7 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 101

8 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 95

9 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 97

10 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 95

11 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 98

12 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 93

13 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 97

14 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 95

15 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 93

16 4 2 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 87

17 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 98

18 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 97

19 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 95

20 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 93

21 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 97

22 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 91

23 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 97

24 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 93

25 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 95

26 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 101

27 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 98

28 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 101

29 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 95

30 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 93

31 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 97

32 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 101

33 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 91

34 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 97

35 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 98

36 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 87

37 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 98

Page 159: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

143

38 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 91

39 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 97

40 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 101

41 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 91

42 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 97

43 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 88

44 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 95

45 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 101

46 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 88

47 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 101

48 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 97

49 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 101

50 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 88

51 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 91

52 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 97

53 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 95

54 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 97

55 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 4 91

Page 160: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

144

Lampiran 14

Kinerja Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Aqidah Akhlak Terhadap

Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII Di MTs Mardhotillah Kecamatan

Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat

Responden X Y X² Y² XY

1 94 93 8836 8649 8742

2 97 95 9409 9025 9215

3 98 98 9604 9604 9604

4 99 98 9801 9604 9702

5 97 97 9409 9409 9409

6 94 93 8836 8649 8742

7 97 101 9409 10201 9797

8 96 95 9216 9025 9120

9 96 97 9216 9409 9312

10 97 95 9409 9025 9215

11 98 98 9604 9604 9604

12 89 93 7921 8649 8277

13 96 97 9216 9409 9312

14 87 95 7569 9025 8265

15 90 93 8100 8649 8370

16 84 87 7056 7569 7308

17 97 98 9409 9604 9506

18 94 97 8836 9409 9118

19 95 95 9025 9025 9025

20 95 93 9025 8649 8835

21 97 97 9409 9409 9409

22 95 91 9025 8281 8645

23 95 97 9025 9409 9215

24 95 93 9025 8649 8835

25 97 95 9409 9025 9215

26 96 101 9216 10201 9696

27 101 98 10201 9604 9898

28 100 101 10000 10201 10100

29 96 95 9216 9025 9120

30 94 93 8836 8649 8742

31 93 97 8649 9409 9021

32 97 101 9409 10201 9797

33 91 91 8281 8281 8281

Page 161: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

145

34 95 97 9025 9409 9215

35 98 98 9604 9604 9604

36 86 87 7396 7569 7482

37 99 98 9801 9604 9702

38 92 91 8464 8281 8372

39 94 97 8836 9409 9118

40 95 101 9025 10201 9595

41 92 91 8464 8281 8372

42 94 97 9216 9409 9312

43 91 88 8281 7744 8008

44 94 95 8836 9025 8930

45 99 101 9801 10201 9999

46 92 88 8464 7744 8096

47 99 101 9801 10201 9999

48 97 97 9409 9409 9409

49 96 101 9216 10201 9696

50 92 88 8464 7744 8096

51 92 91 8649 8281 8463

52 93 97 9025 9409 9215

53 95 95 9025 9025 9025

54 93 97 8649 9409 9021

55 93 91 8649 8281 8463

N = 55 ∑X = 5315 ∑Y= 5425 ∑X²= 494707 ∑Y²= 500977 ∑XY= 497644

Page 162: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

146

Lampiran 15

PERHITUNGAN ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK

GURU AQIDAH AHKLAK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

PESERTA DIDIK

rxy =–

keterangan :

rxy = Angka indeks korelasi “r” product moment

N = Number Of Cases

∑XY = Jumlah perkalian antara skor X dan skor Y

∑X = Jumlah seluruh skor X

∑Y = Jumlah seluruh skor Y

Dengan harga kritik (Product Moment) dapat dikatakan signifikan jika r

hitung lebih besar daripada harga r tabel, maka diketahui :

N = 55

∑X = 5313

∑Y = 5245

∑X² = 494707

∑Y² = 500977

∑XY = 497644

Page 163: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

147

Diketahui :

rxy =–

rxy =

rxy =

rxy =

rxy =

rxy =

rxy = 0,737

Page 164: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

148

Lampiran 16

Tabel nilai-nilai r Product Moment

NO

Inteval

Kepercayaan N

Interval

Kepercayaan N

Interval

Kepercayaan

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0,0997 0, 999 27 0, 381 0, 487 55 0, 266 0, 345

4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,330

5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317

6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306

7 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,296

8 0,707 0,874 32 0,349 0,449 80 0,220 0,286

9 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,278

10 0,632 0,765 34 0,339 0,436 90 0,207 0,270

11 0,602 0,735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263

12 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,256

13 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,230

14 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,210

15 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194

16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,181

17 0,482 0,606 41 0,308 0,396 300 0,113 0,148

18 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,128

19 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,115

20 0,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105

21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097

22 0,423 0,537 46 0,291 0,276 800 0,070 0,091

23 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086

24 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,081

25 0,396 0,505 49 0,281 0,364

26 0,388 0,496 50 0,279 0,361

Page 165: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

149

Lampiran 17

PEDOMAN OBSERVASI

A. Umum

1. Letak geografis Madrasah Tsanawiyah Mardhotillah kecamatan pesisir

selatan

2. Situasi dan kondisi Madrasah tsanawiyah kecamatan pesisir selatan

3. Sarana dan prasana MTs Mardhotillah kecamatan pesisir selatan

4. Situasi dan kondisi siswi Madrasah Tsanawiyah MTs Mardhotillah

kecamatan pesisir selatan

B. Proses belajar mengajar

1. Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran?

2. Sikap guru dalam proses pemblajaran?

3. Bagaimana persiapan pelaksanaan proses pembelajaran?

Page 166: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

150

Lampiran 18

PEDOMAN WAWANCARA

A. Kepala Madrasah Tsanawiyah Mardhotillah kecamatan pesisir selatan

1. Bagaimana sejarah berdirinya Madrasah Tsanawiyah kecamatan

Pesisir selatan?

2. Apakah tujuan berdirinya Madrasah tsanawiyah kecamatan pesisir

selatan?

3. Bagaimana keadaan guru madrasah tsanawiyah kecamatan pesisir

selatan?

4. Bagaimana keadaan siswa Madrasah tsanawiyah kecamatan pesisir

selatan?

5. Bagaimana kompetensi mengajar guru aqidah akhlak dimadrasah

tsanawiyah kecamatan pesisir selatan?

6. Apakah kompetensi mengajar yang dimiliki oleh guru aqidah akhlak

dimadrasah tsanawiyah kecamatan pesisir selatan?

B. Guru mata pelajaran aqidah akhlak

1. Bagaimana motivasi peserta didik ketika dalam kegiatan belajar

mengajar?

2. Faktor apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam

pengajaran aqidah akhlak?

3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut?

Page 167: PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKIDAH …repository.radenintan.ac.id/422/1/Skripsi_full.pdfmasalah adalah “adakah pengaruh kompetensi pedagogik guru aqidah akhlak terhadap motivasi

151

Lampiran 19

PEDOMAN DOKUMENTASI

1. Sejarah Berdirinya MTs Mardhotillah kecamatan pesisir selatan

2. Kedaan guru dan karyawan madrasah tsanawiyah kecamatan pesisir selatan

3. Keadaan sarana dan prasarana madrasah tsanawiyah kecamatan pesisir selatan

4. Visi dan misi tujuan dan rencana strategi madrasah tsanawiyah kecamatan

pesisir selatan