PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

170
PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PROSEDUR PENGADAAN PERALATAN KANTOR KELAS X SMK NEGERI 1 PURWODADI TAHUN 2011/2012 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Lutfi Didik Pratama NIM 7101408196 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Transcript of PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

Page 1: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

i

PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM

MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PROSEDUR

PENGADAAN PERALATAN KANTOR KELAS X

SMK NEGERI 1 PURWODADI TAHUN 2011/2012

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Lutfi Didik Pratama

NIM 7101408196

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada:

Hari : Jum’at

Tanggal : 7 Desember 2012

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Nanik Suryani, M. Pd. Ismiyati, S.Pd., M.Pd.

NIP. 19560421 198503 2 001 NIP. 19800902 200501 2 002

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Dra. Nanik Suryani, M. Pd.

NIP. 19560421 198503 2 001

Page 3: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan didepan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 17 Januari 2013

Penguji

Drs. Ade Rustiana, M.Si

NIP. 19680102 199203 1 002

Anggota I Anggota II

Dra. Nanik Suryani, M. Pd. Ismiyati, S.Pd., M.Pd.

NIP. 19560421 198503 2 001 NIP. 19800902 200501 2 002

Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. S. Martono, M.Si

NIP. 19660308 198901 1 001

Page 4: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau

keseluruhan. Pendapat serta temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Saya bersedia menerima sanksi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku, apabila dikemudian hari terbukti bahwa

skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain.

Semarang, Desember 2012

Lutfi Didik Pratama

NIM. 7101408196

Page 5: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

Seseorang yang kompeten adalah

seseorang yang mampu memotivasi

dirinya untuk meraih pretasi

yang tinggi (Lutfi Didik Pratama)

Persembahan:

1. Untuk Bapak dan Ibu

2. Untuk seluruh keluarga

3. Untuk almamater UNNES

Page 6: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

vi

PRAKATA

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam atas segala nikmat yang telah

diberikan kepada makhuk-Nya karena dengan kehendak-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kompetensi Guru Dalam

Mengajar, dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Kompetensi Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Kelas

X SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012”. Sholawat serta salam semoga tetap

tercurahkan kepada Nabi Muhammad S.A.W yang telah memberikan pencerahan

dan inspirasi kepada umat manusia menuju jalan yang benar.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini banyak pihak yang

mendukung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penyusun

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. S. Martono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi yang memberi kesempatan

menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi UNNES.

2. Dra. Nanik Suryani, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi, dan Dosen

Pembimbing I yang telah memberi ijin penelitian, memberikan bimbingan,

arahan serta saran selama penyusunan skripsi ini.

3. Ismiyati, S.Pd, M.Pd, Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan saran selama penyusunan skripsi ini.

4. Dosen penguji skripsi yang memberikan masukan untuk perbaikan skripsi ini.

Page 7: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

vii

5. Drs. Murmanto, M.M, Kepala SMK Negeri 1 Purwodadi yang memberikan

ijin untuk mengadakan penelitian di SMK Negeri 1 Purwodadi.

6. Bapak dan Ibu guru di SMK Negeri 1 Purwodadi yang telah membantu

pelaksanaan penelitian.

7. Siswa-siswi kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1

Purwodadi atas kerjasama dan kesediaannya untuk menjadi responden dalam

penelitian.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung

dan berperan dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat bermanfaat

bagi semua pihak khususnya dunia pendidikan.

Semarang, Desember 2012

Penyusun

Page 8: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

viii

SARI

Pratama Lutfi Didik. 2012. “Pengaruh Kompetensi Guru Dalam Mengajar dan

Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa Kompetensi Dasar

Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Kelas X SMK N 1 Purwodadi

Tahun 2011/2012”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dra. Nanik Suryani, M.Pd,

Pembimbing II. Ismiyati, S.Pd, M.Pd.

Kata Kunci : Kompetensi Guru, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar

Berdasarkan hasil observasi awal melalui wawancara dengan guru mata pelajaran perlatan kantor di SMK Negeri 1 Purwodadi diperoleh informasi bahwa siswa pada saat mengikuti pelajaran dalam kondisi siap, kompetensi mengajar

guru yang sudah baik, hal ini terlihat dari kompetensi guru pada saat mengajar. Kenyataannya masih banyak siswa yang nilainya dibawah KKM pada pelajaran

peralatan kantor. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh kompetensi guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa?, (2)

untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa?, (3) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompetensi guru

dalam mengajar dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa?, dan (4) untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi guru dalam mengajar, dan motivasi belajar siswa, terhadap prestasi belajar belajar siswa?.

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi berjumlah 113 siswa. Dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel

sejumlah 88 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda dan analisis deskriptif persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan: Y = 8.423 + 0,439X1 + 0,489X2. Uji F yang diperoleh

Fhitung = 39.778, sehingga H3 diterima. Secara parsial (uji t) kompetensi guru dalam mengajar (X1) diperoleh thitung = 3.902, sehingga H1 diterima. Variabel motivasi belajar (X2) diperoleh thitung= 2.928, sehingga H2 diterima. Secara

simultan (R2) kompetensi guru dalam mengajar, dan motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa sebesar 47,1%.

Simpulan penelitian ini adalah kompetensi guru dalam mengajar dan

motivasi belajar siswa, berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa baik secara

simultan maupun parsial. Saran penelitian ini adalah guru hendaknya

meningkatkan kembali kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Siswa

tekun dalam belajar baik itu di sekolah maupun di rumah, berusaha mengerjakan

soal sendiri dan teliti dalam menyelesaikan tugas.

Page 9: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

ix

ABSTRACT

Pratama Didik Lutfi. 2012. "The Effect of Teacher Competence in Teaching and Student Motivation to the Student Achievement of Basic Competence in

Performing the Office Equipment Procurement Procedure at Grade X of SMK N 1 Purwodadi in the Academic Year of 2011/2012". Final Project. Department of

Economics Education. Faculty of Economics. Semarang State University. Advisor I. Dra. Nanik Suryani, M.Pd, Advisor II. Ismiyati, S.Pd, M.Pd.

Keywords: Teacher Competency, Motivation, Learning Achievement

Based on the initial observations through interviewing the teachers of office equipment the subject at SMK N 1 Purwodadi, it is obtained that the students attended the classes are always at the ready condition, and the

competence of teachers are good. In fact, there are many students got mark under the KKM of office equipment.

The purposes of the study are: (1) to know whether there are influences of the teacher’s competence in teaching towards the achievement of students in learning, (2) to know whether there are influences of students learning motivation

towards the achievement of students in learning, (3) to know whether there are influences of teacher’s competence in teaching and students learning motiva tion

towards the achievement of students in learning, and (4) to know how much the teacher’s competence in teaching and the student learning motivation influence the achievement of students in learning?.

This reseach population is 113 students of grade X at SMK N 1 Purwodadi. For having 88 students as the sample, Slovin Formulation is

implemented. The methods of collecting the data are questionnaires, documentation, and observation. The analysis of the data uses multiple regression analysis and descriptive analysis of percentage is used for the analyzing the data.

The results show that the multiple linear regression analysis is obtained by applying following the equation: Y = 8423 + 0.439 X1+ 0.489 X2 . Next by

having F test, it is obtained that Fcount = 39,778, so that H1 is acceptable. Partially (t test), the teacher’s competence in teaching (X1) is obtained through tcount = 3902, so that H1 is accepted. The variable of learning motivation (X2) has

obtained tcount = 2928, so that H 2 is accepted. Simultaneously (R2), the teacher's competence in teaching and the students learning motivation affect the

achievement of students learning, 47.1%. The conclusion of this study is the teacher’s competence in teaching and

the students learning motivation, influence the achievement of students learning

simultaneously and partially. The suggestions after conducting this research are the teachers should increase their pedagogical and professional competence, the

students should be diligent in learning at school and home, the students should try to do the homework by themselves and be carefull in doing their tasks.

Page 10: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

x

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... iii

PERNYATAAN .............................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

PRAKATA ....................................................................................................... vi

SARI ................................................................................................................. viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ............................................................................. 7

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 8

1.4 Manfaat Penelitian................................................................................ 9

BAB 2 LANDASAN TEORI ........................................................................ .. 11

2.1 Prestasi Belajar .................................................................................... 11

2.2 Kompetensi Guru dalam Mengajar ..................................................... 15

Page 11: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

xi

2.3 Motivasi Belajar Siswa ........................................................................ 22

2.4 Kerangka Berfikir................................................................................. 27

2.5 Penelitian Terdahulu yang Relevan...................................................... 29

2.6 Hipotesis Penelitian .............................................................................. 31

BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................. ... 32

3.1 Metode Penentuan Obyek penelitian.................................................... 32

3.1.1. Populasi Penelitian ................................................................... 32

3.1.2. Sampel Penelitian .................................................................... 32

3.1.3. Variabel Penelitian ................................................................... 35

3.2 Metode Pengumpulan Data ................................................................. 37

3.2.1. Metode Angket atau Kuesioner ................................................ 37

3.2.2. Metode Dokumentasi ............................................................... 38

3.2.3. Metode Observasi..................................................................... 38

3.3 Uji Coba Instrumen Penelitian ............................................................ 39

3.4 Metode Analisis Data ........................................................................... 41

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. .... 47

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................... 47

4.1.1 Gambaran Umum ........................................................................ 47

4.1.2 Uji Asumsi Klasik ..................................................................... . 50

4.1.3 Analisis Regresi Linear Berganda............................................... 53

4.1.4 Uji Hipotesis ............................................................................... 55

4.1.5 Deskripsi Variabel Penelitian...................................................... 59

4.2 Pembahasan ................................................................................. ........ 71

4.2.1 Pengaruh Kompetensi Guru Dalam Mengajar Terhadap

Prestasi Belajar ........................................................................... 71

4.2.2 Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi belajar

Siswa .......................................................................................... 74

4.2.3 Pengaruh Kompetensi Guru Dalam Mengajar dan Motivasi

Belajar Siswa Terhadap Pestasi Belajar Siswa ........................... 78

Page 12: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

xii

BAB 5 PENUTUP............................................................................................ 80

5.1. Kesimpulan ........................................................................................ 80

5.2. Saran................................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 82

Page 13: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal.

1.1. Rincian Hasil Belajar Siswa .................................................................. 5

3.1 Populasi Penelitian................................................................................ 32

3.2 Menentukan Masing-Masing Sampel Fraction (fi) dengan Metode

Cluster Sampling .................................................................................. 35

3.3 Interval dan Kategori ............................................................................ 46

4.1 Tenaga Pendidik dan Kependidikan ..................................................... 47

4.2 Sarana dan Prasarana ............................................................................ 48

4.3 Data Siswa ............................................................................................ 49

4.4 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 50

4.5 Hasil Uji Multikolinieritas .................................................................... 52

4.6 Analisis Regresi Linier Berganda ......................................................... 54

4.7 Hasil Analisis Uji Simultan .................................................................. 55

4.8 Hasil Analisis Uji Parsial ...................................................................... 56

4.9 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Simultan (R²) ..................... 57

4.10 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Parsial (uji r²) ..................... 58

4.11 Kategori Tentang Variabel Kompetensi Guru dalam Mengajar ........... 59

4.12 Kategori Tentang Kompetensi Pedagogik ............................................ 61

4.13 Kategori Tentang Kompetensi Kepribadian ......................................... 62

4.14 Kategori Tentang Kompetensi Sosial ................................................... 63

4.15 Kategori Tentang Kompetensi Profesional........................................... 64

4.16 Kategori Tentang Variabel Motivasi Belajar Siswa ............................. 65

4.17 Ketegori Tentang Tekun Menghadapi Tugas ....................................... 66

4.18 Kategori Tentang Ulet Menghadapi Kesulitan ..................................... 67

4.19 Kategori Tentang Menunjukkan Minat Terhadap Mata Pelajaran ....... 68

4.20 Kategori Tentang Dapat Mempertahankan Pendapatnya ..................... 69

4.21 Kategori Tentang Senang Mencari dan Memecahkan Soal-Soal ......... 70

Page 14: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal.

2.1 KerangkaBerpikir ................................... .................................................. 30

4.1 Grafik Normal P-Plot ................................................................................ 51

4.2 Grafik Scatter plot ..................................................................................... 53

4.3 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Kompetensi Guru

dalam Mengajar ......................................................................................... 60

4.4 Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Motivasi Belajar

Siswa ......................................................................................................... 66

Page 15: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal.

1. Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa........................................................... 85

2. Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen ................................................................... 91

3. Angket Uji Coba Penelitian....................................................................... 94

4. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ................................................................... 100

5. Angket Penelitian ...................................................................................... 103

6. Tabulasi Hasil Uji Coba Instrumen ........................................................... 109

7. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen.......................................... 113

8. Rangkuman Validitas dan Reliabilitas Instrumen ..................................... 126

9. Penentuan Interval Variabel ...................................................................... 128

10. Tabulasi Hasil Penelitian........................................................................... 131

11. Tabulasi data Deskriptif Persentase Per-Indikator .................................... 140

12. Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 148

13. Analisis Regresi Berganda ........................................................................ 150

14. Uji Hipotesis.............................................................................................. 151

15. Koefisien Determinasi (Uji R) .................................................................. 152

16. Lembar Dokumentasi ................................................................................ 153

17. Surat Ijin Penelitian ................................................................................... 154

18. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ......................................... 155

Page 16: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan Nasional adalah usaha secara sadar dan berencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kebiasaan, kecerdasan dan

keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara

(Pasal 1 UU no. 20 tahun 2003). Sebagai salah satu lembaga yang

menyelenggarakan pendidikan secara formal, sekolah memiliki peranan

yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui

kegiatan pembelajaran. Pendidikan mempunyai fungsi yang harus

diperhatikan, seperti dapat dilihat pada UU No.2 tahun 2003 menyebutkan

bahwa: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk perkembanganya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat ilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Kualitas pendidikan pada suatu sekolah salah satunya dapat dilihat

dari hasil belajar para siswanya, jika hasil belajar siswa baik maka kualitas

pendidikan sekolah tersebut baik, begitu pula sebaliknya. “Belajar sendiri

merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi

Page 17: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

2

dengan lingkungan” (Hamalik, 2008:37). Belajar memegang peranan

penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan,

kepribadian dan bahkan persepsi manusia. Jadi belajar adalah kegiatan yang

berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam

penyelenggaraan setiap jenis dari jenjang pendidikan. Hal ini berarti

berhasil atau tidak pembelajaran tergantung pada proses belajarnya, dimana

proses belajar menentukan prestasi belajar siswa.

Prestasi belajar merupakan tolok ukur maksimal yang telah dicapai

siswa setelah melakukan belajar selama waktu yang telah ditentukan. Selain

itu prestasi belajar juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui

kemampuan dan kualitas siswa setelah melakukan proses pembelajaran.

Keberhasilan seorang siswa dalam belajar dapat dilihat dari prestasi belajar

siswa yang bersangkutan. Guru perlu mengadakan evaluasi hasil belajar

untuk mengetahui prestasi belajar siswa, malalui evaluasi hasil belajar

tersebut, maka dapat dilihat prestasi belajar siswa yang dicapai selama

mengikuti proses belajar mengajar. Prestasi belajar yang tinggi akan sangat

bermanfaat sebagai landasan untuk siswa ketika siswa akan melanjutkan ke

jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja. Siswa

harus berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh prestasi belajar

yang tinggi guna melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan memasuki

dunia kerja tersebut.

Page 18: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

3

Menurut Purwanto (2007:102), bahwa faktor yang mempengaruhi

kegiatan belajar dan prestasi belajar dapat dibedakan menjadi dua golongan:

Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang disebut faktor individual, dan faktor yang ada di luar individu yang disebut faktor

sosial. Yang termasuk ke dalam faktor individual antara lain: faktor kematangan / pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi dan faktor pribadi. Sedangkan yang termasuk faktor sosial antara lain

faktor keluarga / keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar mengajar,

lingkungan dan kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial. Proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan saja ditentukan

oleh sekolah, pola, struktur dan isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar

ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar mereka dan membimbing

mereka. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan

belajar yang efektif, menyenangkan dan lebih mampu mengelola kelasnya

sehingga belajar para siswa berjalan dengan baik dan lancar.

Faktor ekstern yang penting dalam pendidikan formal salah

satunya adalah guru, karena guru terlibat langsung dalam pembentukan dan

pengembangan intelektual dan kepribadian siswa. Guru sering dijadikan

tokoh teladan bahkan dijadikan tokoh identitas diri, dengan demikian guru

harus memiliki perilaku, keterampilan, dan kemampuan yang memadai

untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Baik tidaknya kualitas

pendidikan akan terlihat dari kinerja dan kompetensi guru sebagai pendidik

yang melaksanakan proses pembelajaran. Menurut Mariyana (2012)

disebutkan bahwa, “guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan melatih, menilai, dan

mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

Page 19: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

4

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. Guru sebaiknya menghayati

dan memahami para siswa yang dibinanya, karena kondisi siswa pada setiap

saat tidak akan sama, ini disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi. Berhasil tidaknya suatu proses belajar mengajar dapat

diketahui dari hasil belajar mengajar tersebut pada umumnya dikaitkan

dengan tinggi rendahnya nilai yang dicapai siswa, daya serap siswa pada

prestasi siswa yang berupa nilai hasil rapot.

Selain faktor ekstern, ada pula faktor intern yang mempengaruhi

potensi perkembangan anak dalam pencapaian prestasi belajar salah satunya

adalah motivasi. Mediawati (2010:135) menyatakan bahwa:

Motivasi belajar akan mendorong seseorang untuk melakukan

sesuatu sehingga mencapai tujuan. Jika siswa terdorong untuk melakukan belajar maka akan terjadi suatu pembelajaran yang efektif yang pada akhirnya akan menghasilkan prestasi belajar yang

baik.

Seseorang yang mempunyai motivasi dalam belajar akan berusaha

mencurahkan segenap kemampuannya untuk menguasai ilmu yang

dipelajari agar mencapai hasil belajar yang optimal. Motivasi selalu

mendasari dan mempengaruhi kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan

yang diinginkan. Siswa yang mempunyai motivasi belajar yang baik dan

kuat akan memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi tinggi.

Adanya motivasi belajar yang kuat membuat siswa belajar dengan

tekun yang pada akhirnya terwujud dalam hasil belajar siswa tersebut.

Motivasi belajar hendaknya ditanamkan pada diri siswa agar dengan

demikian ia akan dengan senang hati mengikuti materi pelajaran yang

Page 20: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

5

diajarkan oleh guru di sekolah. Perlu ditanam pada diri siswa bahwa dengan

belajarlah akan mendapatkan pengetahuan yang baik, siswa akan

mempunyai bekal menjalani kehidupannya di kemudian hari.

Siswa akan memiliki motivasi belajar tinggi, jika keinginan untuk

sukses benar-benar berasal dari dalam diri siswa itu sendiri. Siswa ini tetap

berusaha keras baik dalam situasi bersaing dengan orang lain, maupun

dalam bekerja sendiri. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi akan

belajar lebih lama dibandingkan dengan siswa yang memiliki motivasi

belajar yang rendah. Kegagalan yang dialami oleh siswa, diartikan sebagai

kurangnya usaha, bukan merupakan faktor eksternal, untuk itu siswa yang

memiliki motivasi tinggi cenderung mengalami kesuksesan dalam

mengerjakan tugas-tugas belajar dan berprestasi di sekolah.

Berdasarkan observasi awal di SMK N 1 Purwodadi diperoleh

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus dicapai untuk Kompetensi

Dasar Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor di SMK N 1

Purwodadi adalah 75. Adapun hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel

1.1 berikut ini:

Tabel 1.1. Ketuntasan Belajar Siswa

Kelas Jumlah

Kriteria

Tuntas Tidak tuntas

Jumlah % Jumlah %

X AP 1 38 12 31,58% 26 68,42%

X AP 2 38 4 10,53% 34 89,47%

X AP 3 37 13 35,14% 24 64,86%

Jumlah 113 29 25,66% 84 74,34% Sumber: Data Sekolah

Page 21: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

6

Tabel diatas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas X AP

sejumlah 84 siswa (74,34%) dalam kriteria tidak tuntas dan sejumlah 29

siswa (25,66%) dalam kriteria tuntas. Perinciannya adalah: 1) X AP 1

sejumlah 12 siswa (31,58%) dalam kriteria tuntas dan sejumlah 26 siswa

(68,42%) dalam kriteria tidak tuntas; 2) X AP 2 sejumlah 4 siswa (10,53%)

dalam kriteria tuntas dan sejumlah 34 siswa (89,47%) dalam kriteria tidak

tuntas dan 3) X AP 3 sejumlah 13 siswa (35,14%) dalam kriteria tuntas dan

sejumlah 24 siswa (64,86%) dalam kriteria tidak tuntas.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata diklat mengelola

peralatan kantor dan pengamatan di kelas pada saat proses pembelajaran

dapat dilihat bahwa dalam mengajar guru menyampaikan materi dengan

lancar dan jelas. Pada saat siswa mengalami kesulitan dalam belajar guru

dapat memberikan jalan keluar terhadap permasalahan tersebut. Pada proses

pembelajaran guru juga memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa

agar siswa lebih termotivasi untuk belajar secara lebih aktif.

Wawancara dengan beberapa siswa dan data-data dari sekolah

menunjukkan bahwa siswa dalam mengerjakan tugas kompetensi dasar

melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor dapat diselesaikan tepat

waktu. Siswa apabila mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal atau

tugas dari guru berusaha untuk mencari solusi atau memecahkan

permasalahan tersebut. Pengamatan di kelas menunjukkan sebagian besar

siswa apabila diberikan tugas siswa berusaha untuk mengerjakan tugas-

tugas tersebut secara berkelompok. Data presensi siswa menunjukkan

Page 22: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

7

bahwa kehadiran siswa pada pelajaran mengelola peralatan kantor jarang

menjumpai siswa yang absen atau membolos.

Berdasarkan permasalahan diatas diketahui bahwa kompetensi

guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa sudah cukup baik akan

tetapi prestasi belajar siswa masih dibawah KKM, karena dalam kompetensi

dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor hasil belajar yang

tunjukkan dalam prestasi belajar. Hal tersebut menunjukkan adanya

kesenjangan antara kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar

terhadap prestasi belajar siswa, maka perlu dilakukan penelitian dengan

judul “Pengaruh Kompetensi Guru dalam Mengajar dan Motivasi

Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kompetensi Dasar

Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor Kelas X SMK

Negeri 1 Purwodadi Tahun 2011/2012”.

1.2. Rumusan Masalah

1. Adakah pengaruh antara kompetensi guru dalam mengajar terhadap

prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan

peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012?

2. Adakah pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor di

SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012?

Page 23: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

8

3. Adakah pengaruh antara kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi

belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan

prosedur pengadaan peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi Tahun

2011/2012?

4. Seberapa besar pengaruh antara kompetensi guru dalam mengajar dan

motivasi belajar siswa terhadap prestasi siswa belajar kompetensi dasar

melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi

Tahun 2011/2012?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kompetensi guru dalam

mengajar terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan

prosedur pengadaan peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi Tahun

2011/2012.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar siswa

terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur

pengadaan peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kompetensi guru dalam

mengajar dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor di

SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012.

4. Untuk mengetahui besarnya dan mendeskripsikan pengaruh antara

kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa terhadap

Page 24: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

9

prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan

peralatan kantor di SMK N 1 Purwodadi Tahun 2011/2012.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Kegunaan Teoritis

Kegunaan penelitian tentang pengaruh kompetensi guru dalam

mengajar dan motivasi belajar siswa, yang dilakukan oleh penulis adalah

sebagai sarana untuk menambah referensi dan bahan kajian dalam

khasanah ilmu pengetahuan di bidang pendidikan. Penelitian ini juga

untuk penelitian lanjutan mengenai pengaruh kompetensi guru dalam

mengajar dan motivasi belajar siswa yang belum dikaji dalam penelitian

ini serta mengembangkan pemahaman teoritis yang diperoleh selama di

bangku kuliah dalam pembelajaran di dalam kelas.

2. Kegunaan Praktis

1. Bagi Guru

Guru dapat mengetahui bagaimana cara mengajar yang tepat

agar siswa lebih mudah mengerti materi yang diajarkan. Selain itu

guru dapat membentuk suatu lingkungan belajar yang lebih baik bagi

siswa agar dapat memperoleh prestasi belajar yang lebih baik.

Page 25: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

10

2. Bagi Peneliti

Menerapkan pemahaman teoritis yang diperoleh selama di

bangku kuliah dalam pembelajaran di dalam kelas dan juga sebagai

bahan masukan yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai referensi

dalam penelitian.

Page 26: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Prestasi Belajar

2.1.1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar menurut Tu’u (2004:75) adalah penguasaan,

pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata

pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai angka

yang diberikan oleh guru.

Pembelajaran yang berhasil adalah pembelajaran yang

mampu mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dengan prestasi

belajar siswa yang memuaskan. Mulyasa (2002:49) menyatakan

bahwa “ prestasi belajar yang memuaskan merupakan hal yang

didambakan oleh setiap siswa dalam pembelajaran”. Anni (2007:2)

berpendapat “ belajar merupakan proses penting bagi perubahan

perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan

dan dikerjakan”.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar adalah suatu hasil kecakapan atau kemampuan

seseorang pada bidang tertentu dalam mencapai tingkat pemahaman

yang dapat diukur dengan tes. Penilaian ini dapat berupa angka,

huruf, dan kalimat. Menurut Tu’u (2004:75) prestasi belajar dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Page 27: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

12

a. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa

ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah.

b. Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya

karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,

sintesa, dan evaluasi. c. Prestasi belajar di buktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau

angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru

terhadap tugas siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.

Berdasarkan rumusan prestasi belajar diatas, dalam

penelitian ini prestasi belajar adalah hasil belajar siswa yang

dicapai ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan

pembelajaran di sekolah yang diutamakan dalam aspek kognitif

dan ditunjukkan dengan nilai yang berupa angka hasil ulangan

harian siswa.

2.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Purwanto (2007:102), bahwa faktor yang

mempengaruhi kegiatan belajar dan prestasi belajar yaitu:

a. Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang kita sebut

faktor individual. b. Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut faktor sosial.

Faktor individual diatas antara lain termasuk faktor

kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi. Faktor sosial diatas antara lain faktor keluarga/keadaan

rumah tangga, guru, dan cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial.

Page 28: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

13

Menurut Tu’u (2004:78) ada beberapa faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar antara lain:

a. Faktor kecerdasan Kecerdasan atau intelegensi adalah kecakapan untuk

menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui atau menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif, dan mengetahui

relasi dan mempelajarinya dengan cepat. b. Faktor bakat

Bakat adalah kemampuan yang ada pada seseorang yang dibawa sejak lahir yang diterima sebagai warisan dari orang tua. Kemampuan itu berpotensi akan terealisasikan menjadi

kecakapan yang nyata. c. Faktor minat dan perhatian

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itupun setuju pada

suatu objek atau sekumpulan objek. d. Faktor motif

Motif adalah dorongan yang ada dalam individu untuk melakukan sesuatu. Motif erat kaitanya dengan tujuan yang akan dicapai siswa.

e. Faktor cara belajar Cara belajar yang efisien memungkinkan mencapai

prestasi belajar yang lebih dibanding cara cara belajar yang tidak efektif. Cara belajar yang efisien mempunyai ciri: 1) Berkonsentrasi sebelum dan saat pelajaran.

2) Segera mempelajari kembali bahan yang telah diterima. 3) Membaca dengan teliti dan baik bahan yang sedang

dipelajari. 4) Mencoba menyelesaikan dan melatih soal-soal yang

diberikan oleh guru di sekolah.

f. Faktor lingkungan keluarga Faktor lingkungan keluarga, meliputi cara orang tua

mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga.

g. Faktor sekolah

Selain keluarga, sekolah adalah lingkaran khusus yang berperan besar memberi pengaruh pada prestasi belajar siswa.

Sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang sudah terstruktur, memiliki sistem dan organisasi yang baik bagi penanaman modal, etika, moral, mental, spiritual, disiplin, dan

pengetahuan.

Page 29: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

14

Menurut Slameto (2010:54) faktor- faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar dibagi menjadi dua, yaitu:

a. Faktor Intern Di dalam faktor intern ini dibedakan menjadi tiga faktor yaitu:

1) Faktor jasmaniah Faktor ini meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh.

2) Faktor psikologis

Faktor ini meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan.

3) Faktor kelelahan Faktor ini dibedakan menjadi dua macam yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani (bersifat psikis)

b. Faktor Ekstern Di dalam faktor ekstern dikelompokkan menjadi tiga faktor,

yaitu: 1) Faktor keluarga

Faktor ini meliputi cara orang tua mendidik, relasi

antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang

kebudayaan. 2) Faktor sekolah

Faktor ini meliputi metode mengajar, kurikulum,

relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar

pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah.

3) Faktor masyarakat

Faktor ini meliputi mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.

Menurut Arifin (2012:12), prestasi belajar mempunyai

beberapa fungsi utama antara lain:

a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik.

b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.

c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.

d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan.

e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap

(kecerdasan) peserta didik.

Page 30: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

15

Menurut Anni (2007:14), seperangkat faktor yang

memberikan kontribusi belajar adalah:

a. kondisi internal Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ

tubuh; psikis seperti, kemampuan intelektual, emosional; dan kondisi sosial seperti, kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan.

b. Kondisi eksternal Beberapa faktor eksternal seperti antara lain variasi dan derajat

kesulitan materi (stimulus) yang dipelajari (direspon), tempat belajar, iklim, suasana lingkunagan dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi kesiapan, proses dan hasil

belajar.

2.2. Kompetensi Guru dalam Mengajar

2.2.1. Pengertian Kompetensi Guru dalam Mengajar

a. Kompetensi Guru

Slameto (2010:97), “menjelaskan bahwa dalam proses

belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk mendorong,

membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan”.

Masalah kompetensi profesional guru merupakan salah

satu kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru dalam jenjang pendidikan apapun. Kompetnsi-kompetensi lainnya adalah kompetensi kepribadian dan

kompetensi kemasyarakatan”. (Hamalik, 2008:34).

Oleh karena itu kompetensi guru dalam proses belajar

mengajar mutlak diperlukan untuk proses belajar mengajar yang

efektif.

Kompetensi guru penting dalam hubungan dengan

kegiatan dan prestasi belajar siswa. Proses belajar dan prestasi

Page 31: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

16

belajar para siswa bukan saja ditentukan oleh sekolah, pola,

struktur, dai isi kurikulumnya, akan tetapi sebagian besar

ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan

membimbing mereka. “Guru yang kompeten akan lebih mampu

menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan

dan akan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga belajar

para siswa berada pada tingkat optimal”. (Hamalik 2008:36).

b. Mengajar

Mengajar adalah usaha untuk mengetahui ilmu

pengetahuan. Menurut Nasution (2000:4) menyebutkan 3

definisi mengajar:

1) Mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada anak. 2) Mengajar adalah menyampaikan budaya pada anak.

3) Mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau mengukur lingkungan sebaik-baiknya dan

menghubungkannya dengan anak sehingga terjadi proses belajar.

Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung jawab moral yang cukup kuat. Mengajar

merupakan perbuatan atau pekerjaan yang bersifat unik, tetapi sederhana dikatakan unik karena hal itu berkaitan dengan manusia yang belajar, yakni siswa, dan yang mengajar, yakni

guru dan berkaitan dengan manusia di dalam masyarakat yang semuanya menunjukkan keunikan dikatakan sederhana karena

mengajar dilaksanakan dalam keadaan praktis dalam kehidupan sehari-hari, mudah dihayati oleh siapa saja (Usman, 2011:6).

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan

bahwa mengajar adalah usaha guru menciptakan lingkungan

yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar.

Page 32: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

17

Melihat pengertian dari kompetensi guru dan pengertian

mengajar diatas, sehingga dapat diartikan kompetensi guru

dalam mengajar adalah kecakapan dan keteladalan guru dalam

menjelaskan dan menghantarkan ilmu kepada siswa sebagai

usaha menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya

proses belajar mengajar.

2.2.2. Macam-macam Kompetensi Guru

Menurut Undang-Undang Guru dan Dosen No. 14 tahun

2005 dan PP No. 19/2005 dalam Khoiri (2010:37) menyatakan,

kompetensi guru dibagi menjadi empat, yaitu:

a. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap siswa, perencanaan dan pelaksanaan pemebelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan siswa untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Pedagogik juga merupakan suatu ilmu, sehingga ilmu pedagogik

ilmu yang membicarakan masalah-masalah pendidikan dan kegiatan-kegiatan mendidik, antara lain tujuan pendidikan, alat pendidikan, cara menyelenggarakan pendidikan, siswa, guru,

dan sebagainya. b. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian tercantum dalam penjelasan PP Nomor 14 Tahun 2005. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan

berwibawa, menjadi teladan bagi siswa dan berakhlak mulia. Karakteristik kepribadian guru yang tugas utamanya adalah

mengajar, sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengembangan sumber daya manusia. Karakteristik kepribadian yang berkaitan dengan keberhasilan guru dalam menggeluti

profesinya, meliputi fleksibilitas kognitif dan keterbukaan psikologis.

c. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk

berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa, sesama

guru, tenaga kependidikan, orang tua/wali siswa, dan masyarakat sekitar.

Page 33: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

18

d. Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional seorang guru adalah seperangkat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru agar ia berhasil melaksanakan tugas mengajar. Kompetensi profesional

merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata

pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.

2.2.3. Peranan Kompetensi Guru dalam Mengajar

Keberhasilan guru melaksanakan perananya dalam bidang

pendidikan sebagian besar terletak pada kemampuannya

melaksanakan berbagai peranan yang bersifat khusus dalam situasi

mengajar dan belajar. Peranan tersebut diklasifikasikan sebagai

berikut:

a. Guru sebagai Demonstrator Guru senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran

yang akan diajarkanya serta mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuannya, dalam hal ilmu yang dimilikinya

karena hal ini akan sangat menentukan hasil belajar yang dicapai oleh siswa.

b. Guru sebagai Pengelola Kelas

Guru mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu

diorganisasi. c. Guru sebagai Mediator dan Fasilitator

Sebagai mediator guru memiliki pengetahuan dan

pemahaman tentang media pendidikan dan memiliki keterampilan memilih dan menggunakan serta mengusahakan

media itu dengan baik.

d. Guru sebagai Evaluator Proses belajar mengajar guru hendaknya menjadi seorang

evaluator yang baik. Guru mampu dan terampil melaksanakan penilaian karena dengan penilaian, guru dapat mengetahui prestasi yang dicapai oleh siswa setelah ia melaksanakan proses

belajar (Usman, 2011:9).

Page 34: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

19

Berdasarkan pandangan adams & Dickey dalam Hamalik

(2008:48), dapat ditarik kesimpulan bahwa paling tidak terdapat 13

peranan guru di dalam kelas (dalam studi belajar mengajar), tiap

peranan menuntut berbagai kompetensi atau keterampilan mengajar.

a. Guru sebagai pengajar (menguasai materi)

Menyampaikan ilmu pengetahuan, perlu memiliki keterampilan memberikan informasi kepada siswa di kelas.

b. Guru sebagai pemimipin kelas (menguasai pengelolaan kelas) Perlu memiliki keterampilan cara memimpin kelompok-kelompok murid.

c. Guru sebagai pembimbing (mengarahkan dan mendorong siswa) Memiliki keterampilan cara mengarahkan dan mendorong

kegiatan belajar siswa. d. Guru sebagai pengatur lingkungan (mampu menyediakan

media)

Memiliki keterampilan mempersiapkan dan menyediakan alat dan bahan pelajaran.

e. Guru sebagai pertisipan Memiliki keterampilan cara memberikan saran, mengarahkan pemikiran kelas, dan memberikan penjelasan.

f. Guru sebagai ekspeditur (mampu memberikan bahan ajar dengan contoh-contoh yang benar)

Memiliki keterampilan menyelidiki sumber-sumber masyarakat yang akan digunakan.

g. Guru sebagai perencana (mempunyai ketermpilan memilih

bahan ajar) Memiliki ketermpilan cara memilih dan meramu bahan

pelajaran secara profesional. h. Guru sebagai supervisor (menjaga ketertiban kelas)

Memiliki keterampilan mengawasi kegiatan anak dan ketertiban

kelas. i. Guru sebagai motivator

Memiliki keterampilan mendorong motivasi belajar siswa.

j. Guru sebagai penanya (dapat mengaktifkan siswa) Memiliki keterampilan cara bertanya yang merangsang kelas

berfikir dan cara memecahkan masalah. k. Guru sebagai pengganjar (memberikan penghargaan kepada

anak berprestasi)

Memiliki keterampilan cara memberikan penghargaan kepada anak-anak berprestasi.

Page 35: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

20

l. Guru sebagai evaluator (menilai secara objektif)

Memiliki keterampilan cara menilai anak-anak secara objektif, kontinu, dan komprehensif.

m. Guru sebagai konselor

Memiliki keterampilan cara membantu anak-anak yang mengalami kesulitan tertentu (Hamalik 2008:48-49).

Menurut Usman (2011:16-19), membagi kompetensi guru

atas kompetensi pribadi dan kompetensi professional. Kompetensi

pribadi atas kemampuan mengembangkan kepribadian, berinteraksi dan berkomunikasi, melaksanakan bimbingan dan penyuluhan,

melaksanakan administrasi sekolah, melaksanakan penelitian sederhana untuk keperluan pengajaran. Sedangkan kompetensi profesional meliputi kemampuan manguasai landasan pendidikan,

menguasai bahan pengajaran, menyusun program pengajaran, melaksanakan program pengajaran, menilai hasil dan proses belajar

mengajar yang telah dilaksanakan.

Hal senada dengan pendapat lain bahwa kompetensi guru

dapat dibagi menjadi 3 bidang yaitu:

a. Kompetensi bidang kognitif Artinya kemampuan intelektual seperti penguasaan mata

pelajaran, pengetahuan mengenai cara mengajar, pengetahuan menganai belajar dan tingkah laku individu, pengetahuan

tentang bimbingan penyuluhan, pengetahuan tentang administrasi kelas, pengetahuan tentang cara menilai hasil belajar siswa, pengetahuan tentang kemasyarakatan serta

pengetahuan umum lainnya. b. Kompetensi bidang sikap

Artinya kesiapan dan kesediaan guru terhadap berbagai hal yang berkenaan dengan tugas dan profesinya. Misalnya sikap menghargai pekerjaanya, mencintai dan memiliki perasaan

senang terhadap mata pelajaran yang dibinanya, sikap toleransi terhadap teman profesinya, memiliki kemauan yang keras untuk

meningkatkan hasil pekerjaanya.

c. Kompetensi perilaku Artinya kemampuan guru dalam berbagai keterampilan

atau perilaku, seperti keterampilan mengajar, membimbing, manila, menggunakan alat bantu pengajaran, bergaul atau berkomunikasi dengan siswa, keterampilan menumbuhkan

semangat belajar para siswa, keterampilan menyusun/perencanaan mengajar, keterampilan melaksanakan

Page 36: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

21

administrasi kelas, dan lain- lain. Perbedaan dengan kompetensi

kognitif terletak dalam sifatnya kalau kompetensi kognitif berkenaan dengan aspek teori atau pengetahuannya, pada kompetensi perilaku yang diutamakan adalah

praktik/keterampilan melaksanakannya (Uno 2008:67)

Sudjana (2009:19-22) mengemukakan untuk keperluan

analisis tugas guru sebagai pengajar, maka kemampuan guru atau

kompetensi guru yang banyak hubungannya dengan usaha

meningkatkan proses dan hasil belajar dapat diguguskan ke dalam

empat kemampuan, yakni:

a. Merencanakan program belajar mengajar Perencanaan program belajar-mengajar merupakan suatu

proyeksi atau perkiraan guru mengenai kegiatan yang harus

dilakukan siswa selama pelajaran itu berlangsung. Kegiatan tersebut secara terinci harus jelas, karena siswa akan dibawa

(tujuan), apa yang harus siswa pelajari (isi bahan pelajaran), bagaimana cara siswa mempelajarinya (metode dan teknik), dan bagaimana kita mengetahui bahwa siswa telah mencapainya

(penilaian). Tujuan, isi, metode dan teknik serta penilaian merupakan unsure utama yang secara minimal harus ada dalam

setiap program belajar-mengajar. Tujuan program atau perencanaan belajar mengajar tidak lain sebagai pedoman bagai guru dalam melaksanakan praktik atau tindakan mengajar.

b. Melaksanakan/mengelola proses belajar mengajar Melaksanakan/mengelola proses belajar-mengajar

merupakan tahap pelaksanaan program yang telah dibuat. Kemampuan yang dituntut dalam melaksanakan proses belajar mengajar adalah keaktifan guru dalam menciptakan dan

menumbuhkan kegiatan siswa belajar sesuai dengan rencana yang telah disusun dalam perencanaan. Guru harus dapat

mengambil keputusan atas dasar penilaian yang tepat, apakah belajar mengajar dihentikan, ataukah diubah modelnya, apakah mengulang dulu pelajaran yang lalu, manakala siswa belum

dapat mencapai tujuan pembelajaran. Pada tahap ini disamping pengetahuan teori tentang belajar mengajar, tentang pelajar,

diperlukan pula kemahiran dan keterampilan teknik mengajar. Misalnya prinsip-prinsip mengajar, menggunakan alat bantu pengajaran, penggunaan metode mengajar, keterampilan menilai

hasil belajar siswa, keterampilan memilih dan menggunakan strategi atau pendekatan mengajar.

Page 37: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

22

c. Menilai kemajuan proses belajar mengajar

Setiap guru harus dapat melakukan penilaian tentang kemajuan yang dicapai para siswa, baik secara iluminatif-observatif maupun secara struktural-objektif. Penilain secara

iluminatif-observatif dilakukan dengan pengamatan yang terus menerus tentang perubahan dan kemajuan yang dicapai siswa.

Penilaian secara struktural-objektif berhubungan dengan pemberian skor, angka atau nilai yang biasa dilakukan dalam rangka penilaian hasil belajar siswa.

d. Menguasai bahan pelajaran Kemampuan menguasai bahan pelajaran sebagai bagian

integral dari proses belajar mengajar. Guru yang bertaraf profesional penuh mutlak harus menguasai bahan yang akan diajarkannya. Adanya buku pelajaran yang dapat dibaca para

siswa, tidak berarti guru tidak perlu menguasai bahan, memang guru tidak maha tahu, tetapi guru dituntut pengetahuan umum

yang luas dan mendalami keahlianya atau mata mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

2.3. Motivasi Belajar Siswa

2.3.1. Pengertian Motivasi Belajar

Menurut Sardiman (2007:73) bahwa “motif dapat diartikan

sebagai daya penggerak diri dalam dan di dalam subjek untuk

melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan”.

Menurut Mc. Donald dalam Sardiman (2007:73) “motivasi adalah

perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan

munculya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya

tujuan”. Berdasarkan pengertian Mc. Donald ini mengandung tiga

elemen penting, yaitu:

a. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada

diri setiap individu manusia.

b. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa atau feeling, afeksi

seseorang.

Page 38: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

23

c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi

dalam hal ini sebenarnya muncul dari suatu aksi yakni tujuan.

Menurut Mulyasa (2009:195) “motivasi adalah tenaga

pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya perilaku

seseorang kearah suatu tujuan tertentu”. Dorongan ini berada pada

diri seseorang yang menggerakkan atau melakukan sesuatu yang

sesuai dengan dorongan dalam dirinya. “Motivasi adalah daya

penggerak yang telah menjadi aktif “(Sardiman 2007 :73). Pendapat

beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah

dorongan atau penggerak yang terdapat di dalam diri seseorang

untuk melakukan aktivitas dalam rangka mencapai tujuan tertentu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa adalah

dorongan atau penggerak yang berasal dari dalam mapun dari luar

diri seseorang siswa untuk berusaha mencari dalam bentuk

pengalaman dan latihan yang berpengaruh pada tingkah laku.

2.3.2. Macam-Macam Motivasi

Menurut Sardiman (2007:86) macam-macam motivasi dibagi

menjadi empat hal, yaitu:

1) Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya

a. Motif-motif bawaan: motif yang dibawa sejak lahir, motivasi ini ada tanpa harus dipelajari.

b. Motif-motif yang dipelajari: motif-motif yang timbul karena dipelajari. Sering disebut dengan motif yang diisyaratkan secara sosial.

2) Jenis motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis

Page 39: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

24

a. Motif atau kebutuhan organis, misalnya: kebutuhan untuk

minum, makan, seksual, berbuat dan kebutuhan untuk beristirahat.

b. Motif-motif darurat, antara lain: dorongan untuk

menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu. Motivasi ini timbul karena ada

rangsangan dari luar. c. Motif-motif objektif. Dalam hal ini menyangkut kebutuhan

untuk melakukan eksplorasi, melakukan manipulasi, untuk

menaruh minat. 3) Motivasi jasmaniah dan rohaniah

Ada beberapa ahli yang menggolongkan motivasi menjadi dua jenis yakni motivasi jasmaniah dan motivasi rohaniah. Yang termasuk motivasi jasmaniah seperti refleks,

insting otomatis, nafsu, sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah adalah kemauan.

4) Motivasi intrinsik dan ekstrinsik a. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau

berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam

diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. b. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang berfungsinya

karena adanya perangsangan dari luar.

2.3.3. Ciri-Ciri Motivasi

Menurut Sardiman (2007:83) motivasi yang ada pada diri

seseorang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Tekun dalam menghadapi tugas (dapat bekerja terus menerus dan dalam waktu yang lama, dan tidak pernah berhenti sebelum

selesai). b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidak

memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin

(tidak mudah puas dengan prestasi yang dicapainya). c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.

d. Lebih senang bekerja mandiri. e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat

mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif).

f. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu)

g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini. h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

Page 40: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

25

Seseorang yang memiliki ciri-ciri tersebut maka dapat

dikatakan bahwa orang tersebut memiliki motivasi yang cukup kuat.

Ciri-ciri tersebut akan sangat penting pada kegiatan belajar

mengajar.

2.3.4. Fungsi Motivasi dalam Belajar

Menurut Sardiman (2007:85) terdapat tiga fungsi motivasi

dalam belajar, yaitu:

a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau

motor yang melepas energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan

b. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak

dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.

c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat

bagi tujuan tersebut.

2.3.5. Unsur-Unsur Motivasi

Unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi dalam belajar

menurut Dimyati dan Mudjiono (2009:97-98):

Dalam belajar siswa dapat termotivasi belajarnya karena adanya segi kejiwaan yang mengalami perkembangan, artinya ada

kondisi fisiologis siswa dalam proses belajar belajar yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Unsur-unsur itu antara lain: a. Cita-cita atau aspirasi siswa

Cita-cita disebut juga aspirasi adalah suatu target yang ingin dicapai. Penentuan targeet ini tidak sama dengan semua

siswa. Target diartikan sebagai tujuan yang dicapai oleh seseorang. Monks (1989:241-260). Schein (1991:87-110). Sigh Gunarsa (1990:183-199) dalam Dimyati dan Mudjiono yang

menyatakan bahwa: Dalam meraih keberhasilan belajar unsur yang berpengaruh dalam belajar adalah adanya cita-cita yang

dimiliki oleh seorang siswa, timbulnya cita-cita akan dibarengi dengan menumbuhkan cara belajar siswa agar mendapat nilai

Page 41: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

26

yang baik, keinginan siswa untuk memperoleh masa depan yang

lebih baik, timbulnya cita-cita dengan perkembangan moral, kemauan, bahasa, dan nilai-nilai kehidupan. Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar intrinsik maupun ekstrinsik, sebab

tercapainya suatu cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri. b. Kemampuan Belajar

Motivasi belajar timbul karena adanya kemampuan siswa yang akan memperkuat motivasi anak dalam mengerjakan tugas-tugas perkembangannya. Kemampuan siswa terkait dengan

perrolehan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Siswa yang

memiliki kemampuan yang tinggi biasanya lebih termotivasi dalam belajar dan lebih sering memperoleh kesuksesan dan memperkuat motivasinya. Kemampuan belajar yang dilakukan

siswa pada saat berlangsungnya proses belajar mengajar lebih terfokus pada kemampuan siswa dengan adanya persiapan belajar

untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh penjelasan dari guru dan bertanya apabila ada materi yang belum dipahami, siswa juga dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya sebagai

seorang pelajar, serta dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik.

c. Kondisi Siswa Siswa sebagai makhluk psikofisik, jadi kondisi siswa yang

mempengaruhi motivasi belajar disini berkaitan dengan kondisi

fisik dan psikologis, misalnya siswa yang kelihatan lesu, mengantuk, mungkin disebabkan waktu berangkat sekolah siswa

belum sarapan, karena sakit, atau begadang. Pengaturan waktu belajar siswa juga dapat mempengaruhinya dalam mengikuti pelajaran dengan baik. Sedangkan koondisi fisik sangat

mempengaruhi motivasi belajar siswa. Misal: ketika berangkat sekolah ada masalah-masalah dengan orang tua atau sanak

keluarga yang menimbulkan kemarahan, kejengkelan ataupun kecemasan yang menyebabkan anak tersebut tidak bergairah dalam menerima pelajaran.

2.4. Kerangka Berfikir

Belajar merupakan proses yang ditandai dengan adanya perubahan

secara sadar pada diri seseorang. Setiap siswa pasti ingin mencapai prestasi

belajar semaksimal mungkin, karena prestasi yang maksimal merupakan

jalan yang tepat untuk memudahkan proses kelanjutan studinya. Semua

Page 42: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

27

usaha tersebut tidak selalu mudah, banyak siswa yang mengalami hambatan

dalam proses belajar, sehingga dapat mengakibatkan kegagalan dalam

mencapai prestasi belajar. Pencapaian prestasi belajar dapat dipengaruhi

oleh beberapa faktor salah satunya kompetensi guru.

Kompetensi guru dalam proses belajar mengajar merupakan faktor

ekstern yang diduga dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Guru

memegang peranan penting dan strategis untuk meningkatkan prestasi

belajar siswa dan menjaga kelangsungan proses belajar mengajar. Proses

belajar dan hasil belajar para siswa baik kognitif, afektif, maupun

psikomotorik sebagian besar ditentukan oleh adanya konpetensi guru yang

mengajar dan membimbing di sekolah yang memiliki peran dalam

menentukan kuantitas dan kualitas pengajarannya. Untuk itu, diperlukan

adanya tuntutan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar, dimana

seorang guru mempunyai kemampuan sesuai kualifikasi, fungsi dan

tanggung jawab sebagai guru yang tidak sekedar mengetahui dan

memahami saja.

Selain kompetensi guru salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi

belajar adalah motivasi. Motivasi belajar siswa merupakan faktor utama

yang menentukan keberhasilan belajar. Siswa yang mempunyai motivasi

untuk berprestasi, mempunyai keberhasilan dan berprestasi aktif dalam

suatu kegiatan. Keberhasilan yang dicapai, dipandang sebagai buah dari

usaha dan kemampuan personal yang dicurahkan dalam mengerjakan tugas.

Motivasi dapat merupakan tujuan dan alat dalam pembelajaran. Sebagai

Page 43: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

28

tujuan, motivasi merupakan salah satu tujuan dalam mengajar. Guru

berharap bahwa siswa tertarik dalam kegiatan intelektual dan estetik sampai

kegiatan belajar berakhir. Sebagai alat, motivasi merupakan salah satu

faktor seperti halnya intelegensi dan hasil belajar sebelumnya dapat

menentukan keberhasilan belajar siswa dalam bidang pengetahuan, nilai-

nilai dan keterampilan. “Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan

menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang

tekun dan terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar

itu akan melahirkan prestasi yang baik” (Sardiman, 2007:85).

2.5. Penelitian Terdahulu yang Relevan

No Nama Peneliti Judul Penelitian

Responden Variabel Penelitian

Hasil Penelitian

1. Fatchurrochman Rudy

Pengaruh Motivasi

Berprestasi terhadap

Kesiapan Belajar, Pelaksanaan

Prakerin dan Pencapaian

Kompetensi Mata Pelajaran Produktif TKR

kelas XI

Siswa Kelas XI

TKR SMK N 1

Jatibarang

Motivasi Berprestasi

(X1), Kesiapan

Belajar (X2) Pelaksanaan Prakerin

(X3) dan Pencapaian

Kompetensi Mata Pelajaran

(Y)

Secara parsial Motivasi

Berprestasi mempengaruhi

kesiapan belajar sebesar 61,57%

2. Nahar Syamsu Pengaruh Kompetensi

Guru terhadap Hasil Belajar

Bahasa Arab

Guru Bahasa

Arab Madrasah

Ulumul Qur’an Langsa

Kompetensi Guru (X1)

dan Hasil Belajar (Y)

Secara parsial Kompetensi

Guru mempengaruhi

Hasil Belajar sebesar 58,6%

3. Anita Dian

Rahmawati

Pengaruh

Kompetensi

Siswa

Kelas X

Kompetensi

Profesional

Secara

Simultan

Page 44: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

29

Profesional Guru dan

Motivasi Belajar terhadap Hasil

Belajar KKPI Kelas X

Administrasi Perkantoran SMK Negeri

Kota Semarang

SMK Negeri

Kota Semarang

(X1), Motivasi

Belajar (X2) dan Hasil Belajar (Y)

Kompetensi Profesional

Guru dan Motivasi Belajar

mempengaruhi Hasil Belajar

sebesar 24,20%

Page 45: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

30

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir

Kompetensi guru dalam mengajar

(X1), indikator:

1. Kompetensi Pedagogik

2. Kompetensi Kepribadian

3. Kompetensi Sosial

4. Kompetensi Profesional

Khoiri (2010:37) Prestasi belajar

siswa (Y):

Nilai ulangan harian Motivasi belajar siswa (X2), indikator:

1. Tekun menghadapi tugas

2. Ulet menghadapi kesulitan

3. Menunjukkan minat terhadap mata

pelajaran

4. Dapat mempertahankan

pendapatnya

5. Senang mencari dan memecahkan

soal-soal

(Sardiman 2007:83)

Page 46: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

31

2.6. Hipotesis

Hipotesis berasal dari kata hipo yang berati dibawah dan tesis yang

berarti kebenaran, jadi hipotesis adalah dibawah kebenaran. Menurut

Suharsimi dalam Zuriah (2007:162) “hipotesis dapat diartikan sebagai

alternatif suatu jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi problematika yang

diajukan dalam penelitian”. Berdasarkan uraiain tersebut hipotesis bersifat

sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data

yang terkumpul. Berdasarkan pemaparan diatas, maka dapat diambil

hipotesis, yaitu:

Ha1: Ada pengaruh positif antara kompetensi guru dalam mengajar terhadap

prestasi belajar siswa kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi.

Ha2: Ada pengaruh positif antara motivasi belajar siswa terhadap prestasi

belajar siswa kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi.

Ha3: Ada pengaruh positif secara simultan antara kompetensi guru dalam

mengajar dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi.

Page 47: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Objek Penelitian

3.1.1. Populasi Penelitian

“Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian

peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan”

(Zuriah, 2007:116). “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”

(Suharsimi, 2010:173).

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP 1, X

AP 2 dan X AP 3 di SMK Negeri 1 Purwodadi yang berjumlah 113

siswa. Siswa yang berjumlah 113 tersebut perincian sebagai berikut:

Tabel 3.1. Populasi Penelitian

No. Kelas Jumlah Siswa

1. X AP 1 38

2. X AP 2 38

3. X AP 3 37

Jumlah 113 Sumber: Data Sekolah

3.1.2. Sampel Penelitian

“Sampel merupakan bagian dari populasi” (Zuriah,

2007:119). Menurut Suharsimi (2010:174) “sampel adalah sebagian

atau wakil dari populasi yang diteliti”. Tehnik pengambilan sampel

dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional random

sampling karena dalam penelitian ini semua subyek dalam populasi

dianggap sama. Teknik ini merupakan suatu teknik pengambilan

sampel dimana semua individu dalam populasi baik secara individu

Page 48: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

33

maupun bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih

menjadi anggota sampel.

Untuk menentukan besarnya ukuran sampel digunakan

rumus Slovin (Umar, 2003:141).

Rumus :

Keterangan:

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih ditaksir atau di

inginkan 5%

Kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir penulis

menggunakan 5% sebagai kelonggaran ketidak telitian, karena

peneliti menginginkan taraf kepercayaan penelitian 95%.

Berdasarkan keterangan tersebut maka dapat diperoleh sampel

sebagai berikut:

N = 113

e = 5%

Page 49: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

34

Sampel penelitian ini adalah 88,11 (dibulatkan menjadi 88

siswa), kemudian disebar secara acak/random pada 3 kelas yang ada.

Ukuran sampel yang ada telah diketahui, selanjutya peneliti akan

menentukan perwakilan dari tiap kelas, dengan asumsi bahwa setiap

orang memiliki kesempatan yang sama berdasarkan pada

karakterisristik yang dimiliki oleh siswa.

Pelaksanaan teknik pengambilan sampel dilaksanakan

dengan cara undian, dengan asumsi bahwa setiap orang memiliki

kessempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Pengambilan

sampel secara undian adalah layaknya orang melaksanakan undian.

Prosedur untuk menentukan besarnya sampel dari tiap-tiap

sub populasi dengan metode tersebut dapat dihitung dengan

menggunakan rumus:

Keterangan:

fi = sampel fraction

Ni = sub populasi

N = ukuran populasi

Page 50: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

35

Untuk menentukan sampel subpopulasi kelas adalah

sebagai berikut:

f1 =

f2 =

f3 =

Tabel 3.2. Menentukan Ukuran Masing-Masing Sampel Fraction

(fi) dengan Metode Cluster Sampling

No. Nama

Kelas

Sub Populasi

fi Sampel

(ni) Jumlah

Kelas (N) (Ni/N) (fi x 88)

1. X AP 1 38 0,34 29,58 30

2. X AP 2 38 0.34 29,58 30

3. X AP 3 37 0,33 28,81 28

Jumlah 88

3.1.3. Variabel Penelitian

“Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi

titik perhatian suatu penelitian” (Suharsimi, 2010:161). Variabel

dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu variabel bebas

(independen) dan variabel terikat (dependen). Adapun variabel-

variabel yang digunakan untuk mengetahui pengaruh kompetensi

guru dalam mengajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar

siswa kompetensi dasar melakukan prosedur peralatan kantor kelas

X AP SMK Negeri 1 Purwodadi, meliputi :

Page 51: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

36

a. Variabel Terikat

Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah prestasi

belajar siswa. Indikator untuk mengetahui prestasi siswa adalah

nilai ulangan siswa.

b. Variabel Bebas

Variabel bebas yaitu variabel yang tidak

terpengaruh/terikat oleh variabel yang lain. Dalam penelitian ini

terdapat 2 (dua) variabel bebas, yaitu:

1. Kompetensi Guru dalam Mengajar (X1)

Indikator kompetensi guru, adalah:

1. Kompetensi Pedagogik

2. Kompetensi Kepribadian

3. Kompetensi Sosial

4. Kompetensi Profesional (Khoiri 2010:37)

2. Motivasi Belajar Siswa (X2), indikator:

a) Tekun menghadapi tugas

b) Ulet menghadapi kesulitan

c) Menunjukkan minat terhadap mata pelajaran

d) Dapat mempertahankan pendapatnya

e) Senang mencari dan memecahkan soal-soal

(Sardiman, 2007:83)

Page 52: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

37

3.2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu cara untuk

memperoleh bahan-bahan keterangan atau kenyataan yang benar untuk

mengungkapkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, baik data

pokok maupun data penunjang. Guna mendapatkan data tersebut, dapat

digunakan beberapa metode pengumpulan data, dimana masing-masing

metode tidak berdiri sendiri melainkan saling mendukung dan melengkapi

hasil dari temuan metode lainya. Adapun metode pengumpulan data yang

digunakan adalah :

3.2.1. Metode angket atau kuesioner

“Metode angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan

tertulis yang dipergunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang

diketahuinya” (Suharsimi, 2010:194). Angket atau kuesioner ini

untuk mendapatkan data mengenai pengaruh kompetensi guru dalam

mengajar dan motivasi belajar siswa.

Angket yang digunakan dalam penelitian ini berupa sejumlah

pernyataan tertulis yang disediakan dengan alternatif jawaban.

Bentuk angket yang digunakan adalah bentuk tertutup dengan 4

(empat) alternatif jawaban, dimana responden tinggal memilih salah

satu jawaban yang menurut responden jawaban tersebut sesuai

dengan kondisi keadaan yang dihadapi atau dialami responden.

Page 53: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

38

Penggunaan angket diharapkan akan memudahkan bagi

responden dalam memberikan jawaban. Pada item soal disediakan 4

(empat) pilihan jawaban, yaitu SS, S, KS, dan TS. Setiap jawaban

diberi bobot nilai atau skor yaitu:

SS = Sangat Setuju skor 4

S = Setuju skor 3

KS = Kurang Setuju skor 2

TS = Tidak Setuju skor 1

(Widoyoko, 2012:105)

3.2.2. Metode Dokumentasi

“Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya”

(Suharsimi, 2010:274). Teknik dokumentasi digunakan untuk

mengumpulkan data prestasi belajar kompetensi dasar melakukan

prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X AP SMK N 1

Purwodadi, selain itu metode dokumentasi digunakan untuk

mengetahui jumlah, daftar nama dan daftar nilai siswa kelas X AP

SMK N 1 Purwodadi yang menjadi responden dalam penelitian.

3.2.3. Metode Observasi

“Mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan,

penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Apa yang dikatakan

ini sebenarnya adalah pengamatan langsung” (Suharsimi, 2010:156).

Page 54: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

39

Metode observasi ini digunakan sebagai pendukung untuk

memperkuat data dalam penelitian mengenai kompetensi guru dalam

mengajar.

3.3. Uji Coba Instrumen

3.3.1. Validitas

“Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner” (Ghozali, 2011:52). Sebuah instrumen dikatakan

valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti

secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan

sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran

validitas yang dimaksud.

Uji validitas terhadap instrumen dimaksudkan untuk

mengetahui apakah instrumen yang dipergunakan dapat

mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Pengujian validitas untuk instrumen kompetensi guru dalam

mengajar (X1) dan motivasi belajar (X2) menggunakan uji validitas

dengan melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor

indikator dengan total skor konstruk dengan program SPSS for

windows release 18.

Butir dinyatakan valid apabila r hitung> r tabel dengan taraf

signifikansi 5% dan apabila r hitung< r tabel maka butir dinyatakan

tidak valid. “Hasil analisis korelasi bivariate dengan melihat output

Cronbach Alpha pada kolom Correlated Item-Total Corelation

Page 55: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

40

adalah identik karena keduanya mengukur hal yang sama” (Ghozali,

2011:55).

“Jumlah anggota sampel yang digunakan sekitar 30 orang”

(Sugiyono, 2010:177). Berdasarkan penghitungan hasil uji validitas

instrumen menunjukkan bahwa dari 49 butir yang diujicobakan

kepada 30 responden terdapat 6 butir soal yang tidak valid, karena

memiliki rhitung < rtabel = 0,361, yaitu nomor 4, 14, 16, 23, 40 dan

48 pada lampiran 8 halaman 126. Berdasarkan hasil uji validitas dari

43 butir yang valid, penomorannya diurutkan kembali dan digunakan

untuk pengambilan data.

3.3.2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

(Ghozali, 2011:47). Menurut Nunnally (1994) dalam Ghozali

(2011:48) menarik simpulan bahwa “uji reliabilitas dapat dilakukan

dengan menggunakan program SPSS 18 dengan uji statistik

Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach Alpha> 0,70. Nilai Alpha yang < 0,70

mengindikasikan ada beberapa responden yang menjawab tidak

konsisten dan harus melihat satu persatu jawaban responden yang

Page 56: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

41

tidak konsisten harus dibuang dari analisis dan Alpha akan

meningkat”.

Hasil penghitungan menunjukkan hasil nilai Cronbach’s

Alpha pada masing-masing variabel sebesar 0,888 dan 0,858 pada

lampiran 8 halaman 126. Berdasarkan hasil penghitungan tersebut

dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan dapat

digunakan untuk penelitian.

3.4. Metode Analisis Data

Pada metode analisis data ini menggunakan analisis deskriptif

persentase dan analisis linear regresi berganda.

3.4.1. Uji Asumsi Klasik

Evaluasai ekonometrika digunakan untuk mengetahui apakah

model regresi yang diperoleh mengelami penyimpangan terhadap

asumsi klasik atau tidak. Evaluasi ekonometrika yang digunakan

adalah:

1. Uji Normalitas

“Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal” (Ghozali 2011:160). Penelitian ini

menggunakan uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel

independen dan variabel dependen mempunyai distribusi normal

atau tidak. Model regresi yang baik adalah data normal atau

mendekati normal. Normalitas dilihat dari grafik normal p-plot

Page 57: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

42

dengan bantuan program SPSS 16. Data dapat dikatakan

berdistribusi normal apabila titik mendekati garis diagonal.

2. Uji Multikolinearitas

“Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen)” (Ghozali 2011:105). Untuk mengetahui adanya

multikolinearitas dapat dilakukan melalui:

1) nilai Tolerance, mengukur variabilitas variabel independen

terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen

lainnya. Nilai Tolerance > 0,10 maka dapat dikatakan tidak

terdapat multikolinearitas dalam penelitian. Sebaliknya jika

nilai tolerance < 0,10, dalam penelitian tersebut terjadi

multikolinearitas

2) VIF (Varians Inflation Factor), yaitu dan VIF > 10 maka

dapat dikatakan terdapat multukolinearitas dalam penelitian

tersebut, jika VIF < 10 dapat diartikan bahwa tidak terjadi

gangguan pada multikolinearitas pada penelitian tersebut.

3. Uji Heteroskedastisitas

“Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain” (Ghozali, 2011:139).

Untuk mengetahui gejala heteroskedastisitas dilakukan dengan

mengamati gambar scatter plot. Dasar pengambilan apabila

Page 58: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

43

sebaran nilai residual terstandar tidak membantu pola tertentu

namun tampak random dikatakan bahwa model regresi bersifat

homogen atau tidak mengandung heteroskedastisitas.

3.4.2. Analisis Regresi Berganda

Metode ini digunakan untuk mengetahui persamaan regresi

pengaruh kompetensi guru dalam mengajar, dan motivasi belajar

terhadap prestasi belajar siswa. Untuk mengetahui besarnya

pengaruh antar variabel bebas digunakan rumus:

Y = α + b1 X1 + b2 X2

(Sugiyono, 2010:267)

Keterangan:

α : Konstanta

b1 : koefisien regresi untuk X1

b2 : koefisien regresi untuk X2

X1 : kompetensi guru

X2 : motivasi belajar

Y : prestasi belajar

3.4.3. Pengujian Hipotesis Penelitian

1. Uji Simultan (Uji F)

“Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui

apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan

mempengaruhi variabel dependen” (Ghozali, 2011:177).

Penggunaan hipotesis (uji F) dalam penelitian ini menggunakan

Page 59: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

44

bantuan program SPSS. Cara yang digunakan untuk uji F yaitu

dengan melihat probabilitas signifikansi dari nilai f pada tingkat

signifikansi sebesar 5%.

Penggunaan uji F dapat dihitung dengan menggunakan

bantuan program SPSS release 18. Dasar keputusan untuk

menerima atau menolak hipotesis apabila:

1. Probabilitas > taraf signifikan (5%), maka Ho diterima dan

Ha ditolak.

2. Probabilitas < taraf signifikan (5%), maka Ho ditolak dan

Ha diterima.

2. Uji Parsial (Uji t)

“Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh

masing-masing variabel independen terhadap variabel

dependen” (Ghozali, 2011:178).Penggunaan hipotesis (uji t)

menggunakan bantuan program SPSS for windows release 18,

yaitu dengan membandingkan signifikansi hitung masing-

masing variabel bebas terhadap variabel α = 5%.

Kaidah pengambilan keputusan dalam uji t dilakukan

dengan SPSS apabila:

1. Probabilitas > taraf signifikan (5%), maka Ho diterima dan

Ha ditolak.

2. Probabilitas < taraf signifikan (5%), maka Ho ditolak dan

Ha diterima.

Page 60: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

45

3. Koefisien Determinasi Simultan( R 2 )

“Uji Koefisien determinasi digunakan untuk menguju

goodness-fit dari model regresi” (Ghozali, 2011: 177). Koefisien

determinasi R 2 = 0, berarti variabel bebas tidak mempunyai

pengaruh sama sekali (0%) terhadap variabel tidak bebas.

Sebaliknya, bila koefisien determinasi R 2 = 1, berarti variabel

tidak bebas 100% dipengaruhi oleh variabel bebas. Letak R 2

berada dalam selang atau interval antara 0 dan 1 (0 ≤ R 2 ≤ 1).

Cara mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas

terhadap variabel terikat, maka perlu dicari koefisien

determinasi secara keseluruhan. Perhitungan dilakukan dengan

menggunakan bantuan SPSS. Hasil perhitungan adjusted R 2

keseluruhan mendekati 0 (nol) maka semakin lemah variasi

variabel bebas menerangkan variabel terikat.

4. Koefisien Determinasi Parsial (r2)

“Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

dependen amat terbatas” (Ghozali, 2011:97). Teori tersebut

mengandung arti Uji koefisien determinasi parsial digunakan

untuk mengetahui berapa besar kontribusi yang diberikan

masing-masing variabel independen yang mempengaruhi

variabel dependen secara parsial.

Page 61: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

46

3.4.4. Metode Analisis Deskriptif Persentase

Metode ini digunakan untuk mendiskripsikan data hasil

angket dari variabel bebas kompetensi guru dalam mengajar (X1),

dan motivasi belajar (X2) terhadap variabel terikat prestasi belajar

siswa (Y), dengan rumus:

Skor % =

(Ali, 1994:184)

Keterangan:

n : nilai yang diperoleh

N : jumlah seluruh nilai atau nilai total (skor ideal)

Penentuan tabel kategori sebagai berikut:

1) Skor tertinggi = 43 x 4 = 172

2) Skor terendah = 34 x 1 = 43

3) Rentangan dalam skor = 172 – 43 = 129

4) Interval skor = 129 : 4 = 32,25

Tabel. 3.3. Interval dan Kategori

Interval persentase Kategori

139,76 – 172

107,6 – 139, 75

75,26 – 107,5

43 – 75,25

Sangat baik

Baik

Kurang

Sangat Kurang

(Sudjana, 2002:47)

Penentuan interval untuk masing-masing variabel maupun indikator

dapat dilihat pada lampiran 9 halaman 128.

Page 62: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.5. Hasil Penelitian

3.1.4. Gambaran Umum SMK Negeri 1 Purwodadi

Secara geografis SMK Negeri 1 Purwodadi berada di Jalan P.

Diponegoro No. 24 Purwodadi Kabupaten Grobogan, mempunyai

tanah seluas ± 15.450 m2. SMK Negeri 1 Purwodadi juga mudah

dijangkau karena letaknya yang stategis yaitu di jalan raya

Purwodadi-Solo.

1. Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMK Negeri 1

Purwodadi adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1. Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMK

Negeri 1 Purwodadi

No Jenis Tenaga Jumlah Status

PNS Non PNS

1 Tenaga Pendidik 85 66 19

2 Tenaga Kependidikan 22 5 17

Jumlah 107 71 36 Sumber: Data Penelit ian

Total tenaga pendidik di SMK Negeri 1 Purwodadi 85

orang, 66 orang diantaranya merupakan pegawai negeri sipil dan

19 orang diantaranya merupakan bukan pegewai negeri sipil.

Total tenaga kependidikan adalah 22 orang, 5 orang diantaranya

merupakan pegawai negeri sipil dan 17 orang diantaranya

merupakan bukan pegawai negeri sipil. Jumlah seluruh pegawai

di SMK Negeri 1 Purwodadi adalah sebanyak 107 orang.

Page 63: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

48

2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana seperti gedung dan bangunan yang

ada di SMK Negeri 1 Purwodadi adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2. Sarana dan Prasarana SMK Negeri 1 Purwodadi

No Nama Ruang Jumlah

1 Ruang Kepala Sekolah 1

2 Ruang Guru 1

3 Ruang Pelayanan Administrasi 1

4 Ruang Perpustakaan 1

5 Ruang Ibadah 1

6 Ruang Toilet 27

7 Ruang BP/BK 1

8 Ruang OSIS 1

9 Ruang UKS 1

10 Ruang Kelas 36

11 Ruang Lab. Fisika/Biologi/Kimia 1

12 Ruang Lab. Bahasa 1

13 Ruang Praktik Komputer 4

14 Ruang Lab. Multimedia 1

15 Ruang Praktik TKJ 1

16 Ruang Praktik Butik 1

17 Ruang Praktik Akuntansi 1

18 Ruang Praktik Perbankan 1

19 Ruang Praktik Pemasaran 2 Sumber: Data Penelit ian

Sarana berupa gedung penunjang yang digunakan untuk

mendukung proses belajar mengajar di SMK Negeri 1 Purwodadi

diantaranya adalah ruang kepala sekolah dan wakil 1 (satu), ruang

guru 1 (satu), ruang pelayanan administrasi 1 (satu), ruang

perpustakaan 1 (satu), ruang Ibadah 1 (satu), ruang Toilet 27 (dua

puluh tujuh), ruang BP/BK 1 (satu), ruang OSIS 1 (satu), ruang

UKS 1 (satu), ruang kelas 36 (tiga puluh enam), ruang lab.

fisika/biologi/kimia 1 (satu), ruang lab. bahasa 1 (satu), ruang

praktik komputer 4 (empat), ruang multimedia 1 (satu), ruang

Page 64: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

49

praktik TKJ 1 (satu), ruang praktik butik 1 (satu), ruang praktik

akuntansi 1 (satu), ruang praktik perbankan 1 (satu), ruang praktik

pemasaran 2 (dua).

3. Data Siswa

Tabel 4.3. Data Siswa SMK Negeri 1 Purwodadi 2011/2012

No Kelas Jumlah

kelas

Jumlah Persentase

1 X 12 420 31,65%

2 XI 12 451 33,98%

3 XII 12 456 34,37%

Jumlah 36 1327 100% Sumber: Data Penelit ian

Siswa SMK Negeri 1 Purwodadi seluruhnya berjumlah

1327 (seribu tiga ratus dua puluh tujuh) siswa yang terbagi

menjadi 36 kelas baik kelas X kelas XI dan kelas XII. Kelas X

terdiri dari 12 kelas dengan jumlah 420 siswa, kelas XII terdiri

dari 12 kelas dengan jumlah 415 siswa dan kelas XII terdiri dari

12 kelas dengan jumlah 456 siswa.

Page 65: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

50

3.1.5. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Pengujian data atau uji kenormalan data dilakukan

sebelum uji hipotesis dilakukan.

Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Predicted Value

N 88

Normal Parametersa Mean 66.3295455

Std. Deviation 10.46115153

Most Extreme Differences Absolute .136

Positive .136

Negative -.075

Kolmogorov-Smirnov Z 1.276

Asymp. Sig. (2-tailed) .077

a. Test distribution is Normal.

a. Uji Normalitas data digunakan hipotesis sebagai berikut:

Ho : Data berdistribusi normal

Ha : Data berdistribusi tidak normal

b. Kriteria penerimaan Ho

Ho diterima jika nilai sig (2-tailed) > 5%.

Berdasarkan tabel di atas besarnya kolmogorov-Smirnov

1,276 dan diperoleh nilai sig = 0,077>0,05, maka Ho diterima

yang berarti data terdistribusi secara normal.

Page 66: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

51

Uji Normalitas juga dapat dilihat berdasarkan grafik

Normal P-Plot berikut ini:

Gambar. 4.1 Grafik Normal P-Plot

Pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar

disekitar garis diagonal. Hal ini berarti bahwa data berdistribusi

normal.

2. Uji Multikolinearitas

Hasil Uji Multikolinieritas dapat dilihat berdasarkan

tabel 4.5 berikut ini:

Page 67: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

52

Tabel 4.5. Hasil Uji Coba Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 8.423 6.719 1.254 .213

Kompetensi

Guru .439 .113 .429 3.902 .000 .502 1.992

Motivasi

Belajar .489 .167 .322 2.928 .004 .502 1.992

a. Dependent Variable:

Prestasi_Belajar

Sumber: Hasil olah data penelit ian

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui nilai Tolerance

Kompetensi guru dalam mengajar (X1) sebesar 0,502, dan

Motivasi belajar siswa (X2) sebesar 0,502. Kedua variabel

tersebut memiliki nilai Tolerance>0,10, hal ini berarti tidak

terdapat multikolinearitas pada data. Tabel di atas dapat dilihat

nilai VIF X1 sebesar 1,992 dan X2 sebesar 1,992. Kedua variabel

tersebut memiliki nilai VIF<10. Dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi multikolinearitas pada data.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

mengamati grafik scatterplots. Hasil uji heterokedastisitas dapat

dilihat berdasarkan grafik scatterplot 4.2, berikut ini:

Page 68: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

53

Gambar. 4.2. Scatter Plot

Sumber: Hasil olah data penelit ian

Pada gambar scatter plot diatas terlihat bahwa titik-titik

menyebar secara acak baik di atas maupun dibawah angka 0 pada

sumbu Y. Hal ini berarti tidak terdapat heteroskedastisitas pada

data.

3.1.6. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh kompetensi guru dalam mengajar (X1) dan

motivasi belajar siswa (X2) terhadap prestasi belajar siswa (Y)

kompetensi dasar melakkan prosedur pengadaan peralatan kantor

kelas X SMK N 1 Purwodadi. Penelitian menggunakan analisis

Regression Standardized Predicted

Value

210-1-2

Reg

ress

ion

Stu

dent

ized

R

esid

ual

4

2

0

-2

Scatterplot

Dependent Variable: Hasil Belajar

Page 69: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

54

regresi linier berganda dengan menggunakan perhitungan program

SPSS for windows release 16.

Tabel 4.6. Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.423 6.719 1.254 .213

Kompetensi_Guru .439 .113 .429 3.902 .000

Motivasi_Belajar .489 .167 .322 2.928 .004

a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar

Sumber: Hasil olah data penelit ian

Berdasarkan tabel analisis regresi linier berganda

menunjukkan persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y = 8,423 + 0,439X1 + 0,489X2. Persamaan regresi tersebut

mempunyai makna sebagai berikut:

a. Konstanta = 8,423

Variabel kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi

belajar siswa jika diperoleh angka 0, maka variabel prestasi

belajar siswa sebesar 8,423

b. Koefisien X1= 0,439

Variabel kompetensi guru dalam mengajar jika mengalami

kenaikan sebesar satu poin, motivasi belajar siswa tetap, maka

akan menyebabkan kenaikan prestasi belajar siawa sebesar 0,439.

Page 70: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

55

c. Koefisien X2 = 0,489

Variabel motivasi belajar jika mengalami kenaikan

sebesar satu poin, sementara kompetensi guru dalam mengajar

tetap, maka akan menyebabkan kenaikan prestasi belajar siswa

sebesar 0,489.

3.1.7. Uji Hipotesis

1. Uji Simultan (Uji F)

Uji simultan dalam penelitian ini dihitung menggunakan

bantuan program SPSS 16. Hasil analisis uji simultan dapat

dilihat berdasarkan tabel berikut ini:

Tabel 4.7. Hasil Analisis Uji Simultan

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 9520.905 2 4760.453 39.778 .000a

Residual 10172.538 85 119.677

Total 19693.443 87

a. Predictors: (Constant), Motivasi_Belajar,

Kompetensi_Guru

b. Dependent Variable: Prestasi_Belajar

Sumber: Hasil olah data penelit ian

Berdasarkan tabel anova di atas menunjukkan bahwa

Fhitung=39,778 dengan signifikansi 0,000<0,05. Hasil ini

menunjukkan Fhitung signifikan, sehingga Ho ditolak dan

menerima Ha. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kerja

(Ha) yaitu pada Ha3 dalam penelitian yang berbunyi “Ada

pengaruh positif antara kompetensi guru dalam mengajar dan

Page 71: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

56

motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kompetensi

dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X

SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun 2011/2012”, diterima.

2. Uji Parsial (Uji t)

Hasil analisis uji parsial dalam penelitian ini dapat dilihat

berdasarkan tabel berikut ini:

Tabel 4.8. Hasil Analisis Uji Parsial

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.423 6.719 1.254 .213

Kompetensi_Guru .439 .113 .429 3.902 .000

Motivasi_Belajar .489 .167 .322 2.928 .004

a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar

Sumber: Hasil olah data penelit ian

Berdasarkan tabel coefficients menunjukkan hasil uji t

untuk kompetensi guru dalam mengajar (X1) diperoleh thitung =

3,902 dengan signifikansi 0,000<0,05. Hasil ini menunjukkan

thitung signifikan, sehingga Ho ditolak dan menerima Ha.

Berdasarkan hasil tersebut hipotesis kerja (Ha) yaitu Ha1 yang

berbunyi “Ada pengaruh positif antara kompetensi guru dalam

mengajar terhadap prestasi belajar siswa kompetensi dasar

melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X SMK

Negeri 1 Purwodadi Tahun 2011/2012”, diterima.

Page 72: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

57

Hasil uji t untuk motivasi belajar siswa (X2) diperoleh

thitung=2,928 dengan signifikansi 0,004<0,05. Hasil ini

menunjukkan thitung signifikan, sehingga Ho ditolak dan menerima

Ha. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis kerja (Ha) yaitu Ha2 yang

berbunyi “Ada pengaruh positif antara motivasi belajar terhadap

prestasi belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur

pengadaan peralatan kantor kelas X SMK Negeri 1 Purwodadi

Tahun 2011/2012 ”, diterima.

3. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Simultan (R²)

Analisis koefisien determinasi simultan digunakan untuk

mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas secara

keseluruhan. Hasil perhitungan koefisien determinasi simultan

(R²) dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini:

Tabel 4.9. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Simultan

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .695a .483 .471 10.940

a. Predictors: (Constant), Motivasi_Belajar, Kompetensi_Guru

Sumber: Hasil olah data penelit ian

Berdasarkan tabel model summary di atas menunjukkan

nilai Adjusted R²= 0,471= 47,1%. Hasil ini menunjukkan bahwa

variabel bebas kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi

belajar siswa secara bersama-sama mempengaruhi variabel

dependen prestasi belajar siswa sebesar 47,1% dan sisanya 52,9%

Page 73: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

58

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian

ini.

4. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Parsial (r²)

Hasil perhitungan koefisien determinasi parsial (r2) dapat

dilihat berdasarkan tabel berikut ini:

Tabel 4.10. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Parsial

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta

Zero-

order Partial Part

1 (Constant) 8.423 6.719 1.254 .213

Kompetensi

Guru .439 .113 .429 3.902 .000 .657 .390 .304

Motivasi

Belajar .489 .167 .322 2.928 .004 .625 .303 .228

a. Dependent Variable:

Prestasi_Belajar

Sumber: Hasil olah data penelit ian

Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh

variabel kompetensi guru dalam mengajar terhadap prestasi

belajar siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan

peralatan kantor kelas X SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun

2011/2012. Berdasarkan tabel diperoleh nilai parsial untuk

variabel kompetensi guru dalam mengajar (X1) sebesar 0,390

kemudian dikuadratkan (r2), yaitu 0,3902=0,1521=15,2%. Hal ini

berarti variabel kompetensi guru dalam mengajar memberikan

kontribusi sebesar 15,2%.

Page 74: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

59

Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh

variabel motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa

kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan

kantor kelas X SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun 2011/2012.

Berdasarkan tabel diperoleh nilai parsial untuk variabel motivasi

belajar siswa (X2) sebesar 0,303 kemudian dikuadratkan (r2),

yaitu 0,3032=0,0918= 9,2%. Hal ini berarti variabel motivasi

belajar siswa memberikan kontribusi sebesar 9,2%.

3.1.8. Deskripsi Variabel Penelitian

Sejumlah 43 butir soal yang disebarkan kepada 88

responden terbagi disetiap variabel dan indikator. Penentuan interval

disesuaikan dengan jumlah soal tiap variabel maupun indikator.

A. Deskripsi Variabel Kompetensi Guru Dalam Mengajar

Analisis deskriptif bertujuan untuk memperjelas gambaran

terhadap variabel-variabel penelitian. Hasil analisis untuk variabel

kompetensi guru dalam mengajar dilihat berdasarkan tabel 4.11.

berikut ini:

Tabel 4.11. Kategori Tentang Kompetensi Guru dalam

Mengajar

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentasi

81,26 - 100 Sangat Baik 27 30,7%

62,6 - 81,25 Baik 32 36,4%

43,76 - 62,5 Kurang 29 33,0%

25 - 43,75 Sangat Kurang 0 0,0%

Jumlah 88 100% Sumber: Hasil olah data penelit ian

Page 75: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

60

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian

pada lampiran 10 halaman 131, sejumlah 25 item soal yang

diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa 27 siswa (30,7%)

termasuk kategori sangat baik, 32 siswa (36,4%) termasuk

kategori baik, 29 siswa (33,0%) termasuk kategori kurang dan 0

siswa temasuk kategori sangat kurang. Hasil ini menunjukkan

bahwa kompetensi guru dalam mengajar sudah baik. Hasil

mengenai distribusi jawaban responden mengenai kompetensi

guru dalam mengajar dapat lebih jelas dengan melihat diagram

batang 4.3. berikut ini:

Gambar. 4.3. Distribusi Jawaban Tentang Variabel

Kompetensi Guru dalam Mengajar

Sumber: Hasil olah data penelit ian

0

5

10

15

20

25

30

35

Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang

Page 76: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

61

Deskripsi variabel kompetensi guru dalam mengajar dapat

dijelaskan secara rinci, dengan melihat deskripsi persentase untuk

tiap indikatornya berikut ini:

a. Kompetensi Pedagogik

Hasil analisis untuk indikator kompetensi pedagogik

ditunjukkan berdasarkan tabel 4.12. berikut ini:

Tabel 4.12. Kategori Tentang Indikator Kompetensi

Pedagogik

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentasi

32,6 - 40 Sangat Baik 30 34%

25,1 - 32,5 Baik 23 26%

17,6 - 25 Kurang 35 40%

10 - 17,5 Sangat Kurang 0 0%

Jumlah 88 100%

Sumber: Hasil olah data penelit ian

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian

pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 10 item soal yang

diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

responden (40%) berpendapat bahwa kompetensi pedagogik guru

masih kurang, sehingga perlu untuk ditingkatkan kembali. Data

hasil penelitian dan hasil observasi membuktikan tidak

disampaikannya tata urutan materi pelajaran (silabus) pada setiap

mengajar. Guru juga kurang dalam memberikan solusi kepada

siswa apabila siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Hasil

wawancara dengan guru, diperoleh keterangan bahwa guru juga

Page 77: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

62

membuat perangkat pembelajaran tetapi tidak dijelasakan tata

urutan materi selama kurun waktu tertentu.

b. Kompetensi Kepribadian

Hasil analisis untuk indikator kompetensi kepribadian

ditunjukkan berdasarkan tabel 4.13. berikut ini:

Tabel 4.13. Kategori Tentang Indikator Kompetensi

Kepribadian

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentasi

19,6 - 24 Sangat Baik 30 34%

15,1 - 19,5 Baik 29 33%

10,6 - 15 Kurang 26 30%

6 - 10,5 Sangat Kurang 3 3%

Jumlah 88 100%

Sumber: Hasil olah data penelit ian

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian

pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 6 item soal yang

diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

responden (34%) berpendapat bahwa kompetensi kepribadian

guru sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa kompetensi

kepribadian guru pada saat mengajar baik. Data hasil penelitian

dan hasil observasi membuktikan kepribadian guru yang baik baik

itu di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Kepribadian yang baik tersebut didukung dengan kewibawaan

guru serta sikap guru yang sopan dan santun terhadap kepala

sekolah, para guru, karyawan dan siswa baik di dalam maupun

diluar kelas.

Page 78: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

63

c. Kompetensi Sosial

Hasil analisis untuk indikator kompetensi sosial

berdasarkan tabel 4.14. berikut ini:

Tabel 4.14. Kategori Tentang Indikator Kompetensi sosial

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentasi

9,76 - 12 Sangat Baik 28 32%

7,6 - 9,75 Baik 28 32%

5,26 - 7,5 Kurang 23 26%

3 - 5,25 Sangat Kurang 9 10%

Jumlah 88 100%

Sumber: Hasil olah data penelit ian

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian

pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 3 item soal yang

diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

responden (32%) berpendapat bahwa kompetensi sosial guru

sangat baik dan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi

sosial guru baik. Data hasil penelitian dan hasil observasi

membuktikan bahwa guru sering berkomunikasi dan

menunjukkan perilaku bersahabat kepada kepala sekolah, para

guru, karyawan dan semua siswa. Guru juga peduli terhadap

lingkungan sekolah sekitar yang ditunjukkanya dengan ikut

menghadiri hajatan apabila ada warga sekolah yang mempunyai

hajat dan ikut takziah ketika warga sekolah ada yang meninggal

dunia.

Page 79: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

64

d. Kompetensi Profesional

Hasil analisis untuk indikator kompetensi profesional

ditunjukkan berdasarkan tabel 4.15. berikut ini:

Tabel 4.15. Kategori Tentang Indikator Kompetensi

Profesional

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentasi

19,6 - 24 Sangat Baik 24 27%

15,1 - 19,5 Baik 29 33%

10,6 - 15 Kurang 34 39%

6 - 10,5 Sangat Kurang 1 1%

Jumlah 88 100%

Sumber: Hasil olah data penelit ian

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian

pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 6 item soal yang

diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

responden (39%) berpendapat bahwa kompetensi profesional

dalam kategori kurang baik, sehingga perlu untuk ditingkatkan

kembali. Data hasil penelitian dan hasil observasi membuktikan

pada saat pembelajaran berlangsung guru tidak menggunakan

media pembelajaran ketika menyampaikan materi. Guru jarang

menggunakan metode pembelajaran secara bervariasi, sehingga

ada beberapa siswa yang kurang paham terhadap materi yang

disampaikan. Guru juga hanya menggunakan buku paket dari

sekolah dan tidak menggunakan buku referensi lain dari luar

sekolah.

Page 80: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

65

B. Deskripsi Variabel Motivasi Belajar Siswa

Analisis deskriptif bertujuan untuk memperjelas gambaran

terhadap variabel-variabel penelitian. Hasil analisis untuk variabel

motivasi belajar siswa dilihat berdasarkan tabel 4.16. berikut ini:

Tabel 4.16. Kategori Tentang Motivasi Belajar Siswa

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentasi

58,6 - 72 Sangat Baik 28 31,8%

45,1 - 58,5 Baik 41 46,6%

31,6 - 45 Kurang 19 21,6%

18 - 31,5 Sangat Kurang 0 0%

Jumlah 88 100%

Sumber: Hasil olah data penelit ian

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian

pada lampiran 10 halaman 131, sejumlah 18 item soal yang

diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa 28 siswa (31,8%)

termasuk kategori sangat baik, 41 siswa (46,6%) termasuk

kategori baik, 19 siswa (21,6%) termasuk kategori kurang dan 0

siswa (0%) temasuk kategori sangat kurang. Hasil ini

menunjukkan bahwa motasi belajar siswa pada saat pembelajaran

melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor sudah baik. Hasil

mengenai distribusi jawaban responden mengenai motivasi

belajar siswa dapat lebih jelas dengan melihat diagram batang 4.4.

berikut ini:

Page 81: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

66

Gambar. 4.4. Distribusi Jawaban Tentang Variabel Motivasi

Belajar Siswa Sumber: Hasil olah data penelit ian

Deskripsi variabel motivasi belajar siswa dapat dijelaskan

secara rinci, dengan melihat deskripsi persentase untuk tiap

indikatornya berikut ini:

a. Tekun Menghadapi Tugas

Hasil analisis untuk indikator tekun menghadapi tugas

ditunjukkan berdasarkan tabel 4.17. berikut ini:

Tabel 4.17. Kategori Tentang Indikator Tekun Menghadapi

Tugas

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentasi

13,1 - 16 Sangat Baik 23 26%

10,1 - 13 Baik 31 35%

7,1 - 10 Kurang 32 36%

4 - 7 Sangat Kurang 2 2%

Jumlah 88 100% Sumber: Hasil olah data penelit ian

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang

Page 82: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

67

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian

pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 4 item soal yang

diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

responden (36%) berpendapat bahwa siswa tekun menghadapi

tugas kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan

kantor dalam kategori kurang, sehingga perlu untuk ditingkatkan

kembali. Hasil ini menunjukkan bahwa siswa tekun menghadapi

tugas pada saat mengikuti proses pembelajaran kompetensi dasar

melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor adalah kurang

baik. Hasil ini dibuktikan dengan kondisi di dalam kelas pada

waktu guru memberikan tugas siswa kurang berusaha

mengerjakan sendiri dan dikerjakan secara berkelompok.

b. Ulet Menghadapi Kesulitan

Hasil analisis untuk indikator ulet menghadapi kesulitan

ditunjukkan berdasarkan tabel 4.18. berikut ini:

Tabel 4.18. Kategori Tentang Indikator Ulet Menghadapi

Kesulitan

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentasi

13,1 - 16 Sangat Baik 40 45%

10,1 - 13 Baik 19 22%

7,1 - 10 Kurang 23 26%

4 - 7 Sangat Kurang 6 7%

Jumlah 88 100% Sumber: Hasil olah data penelit ian

Page 83: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

68

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian

pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 4 item soal yang

diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

responden (45%) berpendapat bahwa siswa ulet menghadapi

kesulitan pada saat mengikuti pembelajaran kompetensi dasar

melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor sangat baik.

Hasil ini dibuktikan dengan keaktifan siswa dalam berusaha

memecahkan kesulitan mengerjakan soal dan tidak mudah putus

asa. Siswa juga tidak mudah puas dengan hasil yang mereka dapat

serta siswa mencari sumber belajar lain selain materi yang

diberikan oleh guru.

c. Menunjukkan Minat Terhadap Mata Pelajaran

Hasil analisis untuk indikator menunjukkan minat

terhadap mata pelajaran ditunjukkan berdasarkan tabel 4.19.

berikut ini:

Tabel 4.19. Kategori Tentang Indikator Menunjukkan

Minat Terhadap Mata Pelajaran

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentasi

9,76 - 12 Sangat Baik 45 51%

7,6 - 9,75 Baik 21 24%

5,26 - 7,5 Kurang 13 15%

3 - 5,25 Sangat Kurang 9 10%

Jumlah 88 100% Sumber: Hasil olah data penelit ian

Page 84: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

69

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian

pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 3 item soal yang

diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

responden (51%) berpendapat bahwa siswa menunjukkan minat

terhadap mata pelajaran pada saat mengikuti pembelajaran

kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan

kantor sangat baik. Hasil ini dibuktikan dengan usaha siswa untuk

selalu hadir dalam setiap pertemuan atau jam pelajaran sehingga

jarang dijumpai siswa yang gemar membolos. Siswa juga selalu

mempelajari materi yang disampaikan minggu lalu oleh guru.

d. Dapat Mempertahankan Pendapat

Hasil analisis untuk indikator dapat mempertahankan

pendapat ditunjukkan berdasarkan tabel 4.20. berikut ini:

Tabel 4.20. Kategori Tentang Indikator Dapat

Mempertahankan Pendapatnya

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentasi

13,1 - 16 Sangat Baik 29 33%

10,1 - 13 Baik 33 38%

7,1 - 10 Kurang 23 26%

4 - 7 Sangat Kurang 3 3%

Jumlah 88 100% Sumber: Hasil olah data penelit ian

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian

pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 4 item soal yang

diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

responden (38%) berpendapat bahwa siswa dapat

Page 85: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

70

mempertahankan pendapat pada kompetensi dasar melakukan

prosedur pengadaan peralatan kantor adalah baik. Hasil ini

dibuktikan dengan keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan

dari guru. Siswa juga sering mengutarakan pertanyaan apabila

belum paham. Siswa juga rajin menjawab soal ketika salah

seorang siswa ditunjuk untuk mengerjakan.

e. Senang Mencari dan Memecahkan Soal-Soal

Hasil analisis untuk indikator senang mencari dan

memecahkan soal-soal ditunjukkan berdasarkan tabel 4.21.

berikut ini:

Tabel 4.21. Kategori Tentang Indikator Senang Mencari dan

Memecahkan Soal-Soal

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentasi

9,76 - 12 Sangat Baik 36 41%

7,6 - 9,75 Baik 32 36%

5,26 - 7,5 Kurang 18 20%

3 - 5,25 Sangat Kurang 2 2%

Jumlah 88 100% Sumber: Hasil olah data penelit ian

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian

pada lampiran 11 halaman 140, sejumlah 3 item soal yang

diberikan kepada 88 siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

responden (41%) berpendapat bahwa siswa senang mencari dan

memecahkan soal-soal pada kompetensi dasar melakukan

prosedur pengadaan peralatan kantor sangat baik. Hasil ini

dibuktikan siswa berusaha mengerjakan latihan soal dalam LKS

Page 86: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

71

sebelum guru menyuruh untuk mengerjakan. Antusias siswa

untuk mengerjakan soal di depan kelas, serta banyak diantara

siswa untuk belajar kelompok dalam mengerjakan soal.

3.6. Pembahasan

4.2.1. Pengaruh Kompetensi Guru dalam Mengajar Terhadap Prestasi

Belajar Siswa

Berdasarkan hasil penelitian, kompetensi guru dalam mengajar

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar

siswa kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan

kantor kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun 2011/2012. Hasil

tersebut dilihat dari koefisien determinasi parsial (r²) yang didapatkan

dari penghitungan yaitu sebanyak 15,2% berdasarkan tabel

coefficients lampiran 15 halaman 152.

Berdasarkan penjelasan di atas maka keadaan yang berada di

lapangan sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Slameto

(2010:54):

Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal meliputi faktor

keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Faktor sekolah sendiri meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi

guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat/sarana belajar, waktu sekolah, standar palajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah.

Peningkatan kompetensi guru dalam mengajar ini diharapkan

dapat meningkatkan semangat belajar siswa dan meningkatkan

Page 87: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

72

kualitas pengajaran, sehingga siswa diharapkan dapat mudah

menyerap dan menguasai materi yang diajarkan oleh guru di sekolah.

Kompetensi guru dalam mengajar di SMK Negeri 1 Purwodadi

tergolong baik. Hasil tersebut dibuktikan dengan banyaknya jawaban

responden yang menyatakan bahwa kompetensi guru dalam mengajar

termasuk kategori baik. Berdasarkan data deskriptif persentase tingkat

variabel kompetensi guru dalam mengajar sebanyak 36,4% dari 88

siswa yang menyatakan bahwa kompetensi guru dalam mengajar

tergolong kategori baik. Hasil ini dapat dilihat dari persentase masing-

masing indikator yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya

kompetensi guru dalam mengajar. Indikator kompetensi pedagogik

dan kompetensi profesional hendaknya diperbaiki agar dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa. Berbeda dengan indikator

kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial yang termasuk kategori

sangat baik dan baik.

Kompetensi pedagogik guru dibuktikan dengan tidak

disampaikannya tata urutan materi (silabus) ketika mengajar selama

kurun waktu tertentu, guru kurang memperhatikan siswa selama

pembelajaran di dalam kelas. Kurangnya memberikan solusi kepada

siswa ketika siswa mengalami kesulitan belajar. Guru juga

memberikan kesempatan pada siswa untuk menjawab pertanyaan yang

diajukan serta guru memberitahukan hasil ulangan kepada siswa dan

memberikan remidial kepada siswa yang nilainya dibawah KKM.

Page 88: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

73

Hasil ini didukung dengan sebanyak 40% (35 dari 88 siswa) termasuk

kategori kurang baik berdasarkan analisis deskriptif persentase,

sehingga pada penelitian ini kompetensi pedagogik mengalami

kelemahan yang berdampak pada prestasi belajar yang kurang

maksimal hal ini dibuktikan dari nilai siswa banyak yang kurang

memenuhi KKM.

Kompetensi kepribadian termasuk dalam kategori sangat baik

yang dibuktikan guru selalu menunjukkan kepribadian yang baik

kepada siswa baik di dalam maupun di luar sekolah. Guru selalu

bijaksana dalam menyampaikan materi pelajaran serta menunjukkan

sikap yang sopan kepada kepala sekolah, para guru, karyawan dan

semua siswa. Hasil ini didukung dengan sebanyak 34% (30 dari 88

siswa) termasuk kategori sangat baik berdasarkan analisis deskriptif

persentase.

Kompetensi sosial termasuk dalam kategori baik yang

dibuktikan dengan seringnya komunikasi yang dilakukan oleh guru

kepada siswa. Guru juga menjalin hubungan yang baik dengan kepala

sekolah, para guru dan karyawan. Guru juga bersikap peduli terhadap

kepala sekolah, para guru, karyawan dan siswa baik di sekolah

maupun di luar sekolah. Hasil ini didukung dengan sebanyak 32% (28

dari 88 siswa) termasuk kategori baik dan sangat baik berdasarkan

analisis deskriptif persentase.

Page 89: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

74

Kompetensi profesional termasuk dalam kategori kurang baik

yang dibuktikan dengan hanya penguasaan materi yang dimiliki guru

sehingga siswa merasa paham dan jelas terhadap materi pelajaran.

Guru selalu memberikan jawaban yang jelas ketika ada salah seorang

siswa yang bertanya. Kurangnya mengembangkan media

pembelajaran dan metode belajar secara bervariasi menjadi

penghambat tercapainya prestasi belajar yang tinggi. Guru juga hanya

menggunakan buku paket sekolah tidak menggunakan buku referensi

dari sumber lain. Hasil ini didukung dengan sebanyak 39% (34 dari 88

siswa) termasuk kategori kurang baik berdasarkan analisis deskriptif

persentase.

Melihat pemaparan pembahasan diatas mengenai pengaruh

kompetensi guru dalam mengajar terhadap prestasi belajar siswa dapat

di katakan bahwa kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional

guru tergolong dalam kategori kurang baik, sedangkan kompetensi

kepribadian dan kompetensi sosial guru tergolong dalam kategori

baik.

4.2.2. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar

Siswa

Berdasarkan hasil penelitian, motivasi belajar siswa

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar

siswa pada kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan

peralatan kantor kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun

Page 90: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

75

2011/2012. Hasil tersebut dilihat dari koefisien determinasi parsial (r²)

yang didapatkan dari penghitungan yaitu sebanyak 9,2% berdasarkan

tabel coefficients lampiran 15 halaman 152.

Berdasarkan penjelasan di atas maka keadaan yang berada di

lapangan sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Slameto

(2010:54):

Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor intern meliputi faktor jasmaniah,

faktor psikologis dan faktor kelelahan. Faktor jasmaniah dan cacat tubuh. Faktor psikologis meliputi intelegensi siswa,

perhatian siswa, minat siswa, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan siswa.

Peningkatan motivasi belajar siswa ini diharapkan dapat

menumbuhkan semangat siswa dalam menerima pelajaran dan

memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa

diharapkan dapat lebih mudah menyerap dan menguasai materi yang

diajarkan oleh guru di sekolah.

Pada lampiran 9 tentang hasil belajar pada halaman 135 siswa

yang memperoleh nilai 75 ke atas masuk dalam kriteria tuntas dan sis

yang memperoleh nilai kurang dari 75 masuk dalam kriteria tidak

tuntas. Motivasi belajar siswa di SMK Negeri 1 Purwodadi tergolong

baik. Hasil tersebut dibuktikan dengan banyaknya jawaban responden

yang menyatakan bahwa motivasi belajar siswa termasuk kategori

baik. Berdasarkan data deskriptif persentase tingkat variabel motivasi

belajar siswa sebanyak 46,6% (41 siswa dari 88 siswa) yang

menyatakan bahwa motivasi belajarnya tergolong kategori baik. Hasil

Page 91: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

76

ini dapat dilihat dari persentase masing-masing indikator yang

digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya motivasi belajar siswa.

Indikator tekun menghadapi tugas hendaknya diperbaiki agar dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, dengan cara berusaha mengerjakan

tugas sendiri tanpa bantuan dari orang lain serta teliti dalam

mengerjakan tugas. Berbeda dengan indikator ulet menghadapi

kesulitan, menunjukkan minat terhadap materi pelajaran, dapat

mempertahankan pendapatnya dan senang mencari dan memecahkan

soal-soal termasuk kategori sangat baik dan baik.

Tekun menghadapi tugas dibuktikan dengan sikap siswa yang

kurang tekun dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah.

Kurangnya kesadaran dalam mengerjakan soal sendiri. Mudah puas

dengan prestasi yang sudah diraih. Kurang teliti dalam menyelesaikan

tugas yang diberikan oleh guru sehingga menyebabkan kurang

maksimal dalam meraih prestasi. Hasil ini didukung dengan sebanyak

36% (32 dari 88 siswa) termasuk kategori kurang baik berdasarkan

analisis deskriptif persentase.

Ulet menghadapi kesulitan ditunjukkan dengan keaktifan siswa

dalam memecahkan masalah. Siswa senantiasa mengerjakan latihan

soal secara terus menerus. Tidak mudah puas terhadap hasil belajar

dan aktif mencari sumber belajar lain selain materi yang diberikan

oleh guru. Hasil ini didukung dengan sebanyak 45% (40 dari 88

Page 92: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

77

siswa) termasuk kategori sangat baik berdasarkan analisis deskriptif

persentase.

Menunjukkan minat terhadap mata pelajaran termasuk kategori

sangat baik, yaitu kehadiran siswa pada setiap pertemuan jarang

dijumpai siswa yang sering membolos. Siswa selalu mempelajari

kembali materi yang disampaikan oleh guru. Siswa juga mempelajari

materi jauh-jauh hari sebelum ulangan dilaksanakan agar lebih siap

dalam menempuh soal-soal ulangan. Hasil ini didukung sebanyak

51% (45 dari 88 siswa) termasuk kategori sangat baik berdasarkan

analisis deskriptif persentase.

Siswa dapat mempertahankan pendapatnya ditunjukkan

dengan antusias siswa ketika guru mengutarakan pertanyaan siswa

berusaha menjawab pertanyaan tersebut. siswa juga mampu

mempertahankan pendapatnya ketika ada teman yang menyangkal.

Ketika merasa belum paham siswa sering bertanya kepada guru. Hasil

ini didukung dengan sebanyak 38% (33 dari 88 siswa) termasuk

kategori baik berdasarkan analisis deskriptif persentase.

Senang mencari dan memecahkan soal-soal ditunjukkan

dengan sikap siswa yang selalu mengarjakan latihan soal dalam LKS

sebelum guru menyuruh untuk mengerjakan. Berusaha mengerjakan

soal di depan kelas apabila guru memberikan soal. Siswa saling

mengajari satu sama lain ketika ada siswa yang belum bisa

mengerjakan tugas. Hasil ini didukung dengan sebanyak 41% (36 dari

Page 93: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

78

88 siswa) termasuk kategori sangat baik berdasarkan analisis

deskriptif persentase.

Melihat pemaparan pembahasan di atas mengenai pengaruh

motivasi siswa terhadap prestasi belajar dapat dikatakan bahwa

ketekunan siswa dalam menghadapi tugas tergolong dalam kategori

kurang baik, sedangkan keuletan siswa dalam menghadapi kesulitan,

minat siswa terhadap mata pelajaran dan kesenang siswa dalam

mencari dan memecahkan soal-soal tergolong dalam kategori sangat

baik. Serta siswa dapat mempertahankan pendapatnya tergolong

dalam kategori baik.

4.2.3. Pengaruh Kompetensi Guru dalam Mengajar dan Motivasi

Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa

Kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar siswa

secara simultan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap Prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar melakukan

prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X di SMK Negeri 1

Purwodadi yang ditunjukkan dari harga-harga koefisien regresi

maupun koefisien korelasi yang bertanda positif pada lampiran 15

halaman 152.

Harga koefisien determinasi simultan adjusted (R²) sebesar

47,1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam

mengajar dan motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi

Page 94: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

79

belajar siswa sebesar 47,1%, sedangkan 52,9% dipengaruhi oleh

faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa kompetensi guru dalam

mengajar dan motivasi belajar berpengaruh positif terhadap prestasi

belajar siswa, yang berarti bahwa dengan kompetensi mengajar yang

baik dan motivasi belajar yang baik akan menyebabkan peningkatan

prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat

Slameto (2010:54):

Ada dua faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasa l dari dalam diri siswa. Faktor intern yang relevan dengan

penelitian ini adalah motivasi sedangkan faktor ekstern yang relevan dengan penelitian ini adalah kompetensi guru.

Hasil dari penelitian ini yaitu mengetahui kelemahan dan

kelebihan pada kompetensi guru dalam mengajar serta motivasi

belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Dapat diketahui

berdasarkan koefisien determinasi dan deskriptif persentase

kompetensi pedagogik dan profesional guru mengalami kelemahan,

serta ketekunan siswa dalam menghadapi tugas juga masih kurang.

Menurut Nahar (2005:123) menyatakan bahwa “kompetensi

merupakan salah satu faktor yang turut menentukan kualitas proses

belajar mengajar dan sekaligus mempengaruhi hasil belajar

seseorang”. Hal ini berarti bahwa prestasi belajar siswa dipengaruhi

oleh kompetensi guru dalam mengajar.

Page 95: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

80

BAB V

PENUTUP

1.5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan

pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh positif secara parsial antara kompetensi guru dalam

mengajar terhadap prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar

melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X di SMK Negeri 1

Purwodadi sebesar 15,2%.

2. Ada pengaruh positif secara parsial antara motivasi belajar siswa terhadap

prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar melakukan prosedur

pengadaan peralatan kantor kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi sebesar

9,2%.

3. Ada pengaruh positif secara simultan antara kompetensi guru dalam

mengajar dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada

kompetensi dasar melakukan prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X

di SMK Negeri 1 Purwodadi sebesar 47,1%.

4. Besarnya pengaruh kompetensi guru dalam mengajar dan motivasi belajar

siswa terhadap prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar melakukan

prosedur pengadaan peralatan kantor kelas X di SMK Negeri 1 Purwodadi

sebesar 47,1%, sedangkan 52,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

diteliti dalam penelitian ini.

Page 96: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

81

1.6. Saran

Saran yang dapat diajukan berdasarkan dari simpulan diatas adalah

sebagai berikut:

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh indikasi kelemahan pada aspek

kompetensi pedagogik guru yaitu dengan menyampaikan tata urutan materi

pelajaran (silabus) selama kurun waktu tertentu. Memberikan solusi kepada

siswa yang mengalami kesulitan belajar. Perhatian kepada siswa di dalam

kelas perlu ditingkatkan, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya dan mengemukakan pendapat.

Kompetensi profesional berdasarkan hasil penelitian juga masih

kurang yaitu dengan meningkatkan penggunaaan media pembelajaran.

Menggunakan metode pembelajaran secara bervariasi, serta mencari berbagai

sumber belajar yang lain.

Meningkatkan prestasi belajar dengan selalu tekun dalam belajar baik

itu di sekolah maupun di rumah, tidak mudah puas terhadap prestasi yang

sudah diraih. Berusaha mengerjakan soal sendiri tanpa harus dibantu oleh

orang lain. Lebih ditingkatkan ketelitian dalam menyelesaikan tugas.

Page 97: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

82

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zaenal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Ali, Mohamad. 1994. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa

Anni, Catharina Tri. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Fatchurrochman Rudy. 2011. Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kesiapan Belajar, Pelaksanaan Prakerin dan Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran Produktif TKR kelas XI.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19. Semarang: Badan Penerbit Universitas diponegoro Hamalik, Oemar. 2008. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.

Jakarta: Bumi Aksara _ _ _ _ _. 2008. Kurikilum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara

Khoiri, Hoyyima. 2010. Jitu dan Mudah Lulus Sertifikasi Guru. Jogjakarta:

Bening Mariyana, Rita. 2012. Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis

Bimbingan di Taman Kanak-Kanak (Studi Deskriptif terhadap Guru TK di Kota Bandung).

Mediawati, Elis. 2010. Pengaruh Motivasi Belajar Mahasiswa dan Kompetensi

Dosen terhadap Prestasi Belajar.

Mulyasa, E. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

_ _ _ _ _. 2009. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Bumi

Aksara

Nahar, Syamsu. 2005. Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Hasil Belajar

Bahasa Arab. Nasution, M.A. 2000. Didatik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Page 98: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

83

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Sudjana.2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana. 2009. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara

_ _ _ _ _. 2009. Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoretis Praktis Bagi

Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT

Grasindo Umar, Husein. 2003. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional

Uno, Hamzah B. 2008. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara Usman, Moh. User. 2011. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya

Widoyoko, S. Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Zuriah, Nurul. 2007. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Teori Aplikasi). Jakarta: PT Bumi Aksara

Page 99: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

84

Lampiran

Page 100: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

85

Lampiran 1

Daftar Nilai Ulangan Harian

Kompetensi Dasar : Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor

Kelas/Semester : X AP 1/ 1 (satu)

Tahun Ajaran : 2011/2012

No Nama Indikator

1 Indikator

2 Indikator

3 Nilai

1 Anggraeni Tri Widiastuti 90 24 54 56

2 Apriliani 100 25 58 61

3 Aries Nur Widayanti 63 77 75 72

4 Ayu Marthasari 90 22 78 63

5 Bintari Isti Khomah 100 22 100 74

6 Deby Ayu Cahyani 100 54 57 70

7 Denis Selviani 100 100 100 100

8 Dewi Diah Ayu Safitri 92 100 54 82

9 Dwi Sulistianingsih 100 27 100 75

10 Erlina Novitasari 78 100 100 93

11 Erna Norol Hidayatun 100 100 100 100

12 Eva Yulia Kristanti 97 78 90 88

13 Evi Melianika 90 22 78 63

14 Fitri Septiana 100 96 53 83

15 Hidayatus Sholekhah 95 24 58 59

16 Ika Fitriani 74 100 40 71

17 Ika Windi Wulandari 84 22 78 61

18 Ismiatun 100 44 100 81

19 Isphoni Umayah 92 23 25 47

20 Kunti Siti Nurul Furqoniah 100 22 36 53

21 Latifah Asmaul Fauzi 78 23 22 41

22 Muklis Cahyani 83 22 58 54

23 Nafita Puji Lestari 55 22 84 54

24 Neny Fitri Astuti 83 22 44 50

25 Reima Mustika Aprillia 100 22 54 60

26 Rinawati 100 77 57 78

27 Seliana Fitria 100 92 44 79

28 Siswati 87 24 100 70

29 Siti Umrotul Uyun 87 23 58 56

30 Solikah 76 22 58 52

Page 101: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

86

31 Suparyani 100 90 76 89

32 Talitha Elan Hatma Maharani 100 22 44 55

33 Unun Naimah 100 76 86 87

34 Vironike Rahim Sukmawati 82 23 74 68

35 Vidya Fitriana 85 78 58 74

36 Wahyu Puspitasari 76 22 35 44

37 Winarti 100 25 90 72

38 Windi Mayasari 100 22 58 60

Page 102: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

87

Kompetensi Dasar : Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor

Kelas/Semester : X AP 2/ 1 (satu)

Tahun Ajaran : 2011/2012

No Nama Indikator

1 Indikator

2 Indikator

3 Nilai 1 Ade Ines Bahari 83 22 20 42

2 Ayu Puspitasari 82 22 22 42

3 Desi Indraswati 78 42 68 63

4 Desy Cintya Indriani 72 22 25 40

5 Dewi Putri Ayu A. 85 22 73 60

6 Dila Anitasari 78 100 75 84

7 Dini Kustiyarini 100 22 65 62

8 Dwi Yulianti Barokah 90 100 100 97

9 Eka Fitri Yuwanita 95 22 20 46

10 Elin Indiani 83 78 54 72

11 Erwina Nurul Aini 82 22 58 54

12 Farida Mahdalena 74 23 63 53

13 Fitriani 100 22 78 67

14 Heni Fatmawati 82 22 22 42

15 Indah Permatasari 86 78 43 69

16 Indah Yuliani Srigatiningrum 90 24 47 54

17 Isna Karomah 82 22 37 47

18 Ita Indriyani 82 22 54 53

19 Lulus Safitri 78 24 74 59

20 Mahfuzoh Aulia 82 22 76 59

21 Malinda Oktiawati 100 22 100 74

22 Mia Kurniawati 83 23 30 45

23 Nanang Aji P. 63 22 55 47

24 Nofi Rahayu Dwi Saputri 82 22 90 65

25 Norma Indah Pramitasari 100 24 58 61

26 Novelia Maudy Pramitasari 100 23 78 67

27 Rahayu Febriyani 78 45 52 58

28 Rini Sulistyowati 88 22 74 61

29 Sari Wijayanti 67 22 54 48

30 Shela Mahardhika Putri 82 72 47 67

31 Siti Amilasari 83 100 65 83

Page 103: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

88

32 Siti Aminatun 82 100 82 88

33 Siti Azizatul Mualifah 100 23 68 64

34 Sri Lestari 100 20 100 74

35 Tatik Asiah 100 43 67 70

36 Tia Pratiwi 100 23 75 66

37 Toni Wahid Abdul Aziz 82 22 73 59

38 Westi Yuni Ismawati 87 53 69 70

Page 104: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

89

Kompetensi Dasar : Melakukan Prosedur Pengadaan Peralatan Kantor

Kelas/Semester : X AP 3/ 1 (satu)

Tahun Ajaran : 2011/2012

No Nama Indikator

1 Indikator

2 Indikator

3 Nilai 1 Aisyatur Rhodiyah 100 83 45 76

2 Aiiyatul Fikriyah 100 22 55 59

3 Andrixiya Sofi Menuresmi 82 65 48 65

4 Armina Fia Ari Murti 100 22 78 67

5 Arum Kurnia Rizky 100 82 65 82

6 Astutik 100 100 72 91

7 Ayu Fikri Afriana 90 54 78 74

8 Ayu Hapsari 100 100 90 97

9 Deni Putri Handayani 90 22 58 57

10 Desty Fatmala 86 22 64 57

11 Dian Kristiana 100 100 100 100

12 Gresty Adis Arum Sari 86 55 78 73

13 Hartini 100 55 78 78

14 Iga Mawarni 100 73 100 91

15 Ina Fia Puspitasari 72 22 22 39

16 Indrawati 100 82 67 83

17 Insan Retno Anggraini 100 22 78 67

18 Isni Wulandari 100 100 34 78

19 Kripton Ovitian 90 82 45 72

20 Kurnia Ekasari 100 24 65 63

21 Nunung Lestari 74 52 45 57

22 Nur Kinasih 87 55 46 63

23 Nurul Mastafidah 100 22 78 67

24 Reni Kurniawati 86 22 65 58

25 Retno Yanti 100 100 100 100

26 Riza Yulianti 78 23 65 55

27 Sintya Ayu Permatasari 100 22 68 63

28 Siska Yunita Sari 90 22 65 59

29 Suryani 83 22 65 57

30 Titis Setya Widari 100 100 22 74

31 Titus Luny Artani 87 100 100 96

32 Uswatun Khasanah 90 22 45 52

33 Wahida Muntasha 78 24 100 67

34 Wahyu Ambarsari 100 100 58 86

Page 105: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

90

35 Witantri 100 100 23 74

36 Wiwik Lestarini 82 53 78 71

37 Yupita Sari 78 100 76 85

38

Page 106: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

91

Lampiran 2

Kisi-Kisi Uji Coba Instrumen

PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI

DASAR MELAKUKAN PROSEDUR PENGADAAN PERALATAN KANTOR

KELAS X SMK N 1 PURWODADI TAHUN 2011/2012

Variabel Indikator Komponen No. Angket Jumlah

Kompetensi

guru dalam

mengajar

1. Kompetensi

Pedagogik

2. Kompetensi

Kepribadian

3. Kompetensi

Sosial

Kemampuan

guru dalam

memahami

siswa,

melaksanakan

pembelajaran,

evaluasi belajar

dan cara

menumbuh

kembangkan

siswa

Kemampuan

guru dalam

berkepribadian

yang mantap,

stabil, dewasa,

arif dan

berwibawa serta

berakhlak mulia

Kemampuan

guru dalam

1,2,3,4,5,6,

7,8,9,10,11

12,13,14,15,

16,17,18,19

20,21,22,23,

11

8

4

Page 107: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

92

Motivasi

Belajar

4. Kompetensi

Profesional

1. Tekun

menghadapi

tugas

2. Ulet

menghadapi

kesulitan

3. Menunjukkan

minat

terhadap mata

pelajaran

4. Dapat

mempertahan

kan

pendapatnya

berkomunikasi

dengan siswa,

kepala sekolah,

antar guru,

karyawan dan

masyarakat

Kemampuan dan

keteladanan guru

dalam mengajar

Mengerjakan

soal-soal dengan

bersungguh-

sungguh

Selalu berusaha

apabila

mengerjakan

ulangan yang

sulit

Senang terhadap

mata pelajaran

Mampu

menjawab

pertanyaan/soal

24,25,26,27,28,29

30,31,32,33

34,35,36,37

38,39,40,41

42,43,44,45

6

4

4

4

4

Page 108: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

93

5. Senang

mencari dan

memecahkan

soal-soal

Sering

mengerjakan

soal-soal latihan

untuk menambah

pengetahuan

46,47,48,49 4

Page 109: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

94

Lampiran 3

Angket Uji Coba Instrumen

PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI

DASAR MELAKUKAN PROSEDUR PENGADAAN PERALATAN KANTOR

KELAS X SMK N 1 PURWODADI TAHUN 2011/2012

I. Identitas Responden

No Responden :

Kelas :

Jenis Kelamin : Laki- laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu)

II. Petunjuk Pengisian

1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan.

2. Bacalah setiap pernyataan secara teliti sebelum anda menjawab pernyataan.

3. Jawablah pernyataan dibawah ini dengan memberi tanda centang ( )

pada jawaban yang paling tepat sesuai dengan keadaan yang anda alami saat ini.

4. Anda memberi jawaban pada pernyataan-pernyataan berikut diharapkan tanpa terpengaruh dari teman anda atau hal lainnya.

5. Jawaban yang anda berikan tidak akan berpengaruh terhadap apapun termasuk nilai anda.

6. Jawaban yang anda berikan akan dijamin kerahasiaannya.

III. Keterangan Jawaban

1. SS : Sangat Setuju

2. S : Setuju

3. KS : Kurang Setuju

4. TS : Tidak Setuju

Page 110: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

95

A. KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR

No. Pernyataan Jawaban

SS S KS TS

Kompetensi Pedagogik

1. Guru memperhatikan siswanya selama

pembelajaran di dalam kelas

2. Guru menjelaskan tata urutan materi

pelajaran (silabus) selama kurun

waktu tertentu (satu semester)

3. Setiap awal dimulai pelajaran, guru

mengulang materi yang telah

diterangkan sebelumnya

4. Guru menerapkan model pembelajaran

yang melibatkan keaktifan siswa

5. Guru memberikan solusi ketika siswa

mengalami kesulitan belajar

6. Guru memberikan evaluasi belajar

dengan mengadakan ulangan harian

pada akhir penyampaian materi

7. Guru memberitahukan nilai hasil

ulangan kepada siswa

8. Guru memberikan remidial kepada

siswa yang nilainya dibawah KKM

9. Guru memberikan tambahan materi

kepada siswa yang memenuhi KKM

10. Setiap pelajaran, siswa diberikan

waktu dan kesempatan untuk bertanya

dan mengemukakan pendapat oleh

guru

11. Guru membimbing siswa untuk

Page 111: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

96

mengembangkan potensi yang siswa

miliki

Kompetensi Kepribadian

12. Guru selalu menunjukkan kepribadian

yang baik kepada siswa ketika di

dalam maupun di luar kelas

13. Guru selalu menjaga kestabilan emosi

ketika sedang menghadapi persoalan

kelas/siswa

14. Guru bersikap dewasa dan patut

dijadikan contoh oleh siswa

15. Setiap kali mengajar, guru

menjelaskan materi dengan penuh

bijaksana

16. Guru mempunyai wibawa dalam

lingkungan sekolah maupun di

masyarakat

17. Dalam melaksanakan pembelajaran,

guru menunjukkan perilaku yang

sopan dan santun

18. Guru berperilaku sopan dan santun

terhadap Kepala Sekolah, para Guru

dan Karyawan di sekolah

19. Guru sering mengingatkan kepada

siswa akan pentingnya berkepribadian

yang baik dan luhur

Kompetensi Sosial

20. Guru sering berkomunikasi dan

menunjukkan perilaku bersahabat

kepada para siswa

Page 112: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

97

21. Guru peduli terhadap siswa

22. Guru berkomunikasi baik dengan

kepala sekolah, antar guru dan para

karyawan sekolah

23. Guru peduli terhadap kepala sekolah,

antar guru dan para karyawan

Kompetensi Profesional

24. Setiap mengajar guru selalu mengusai

materi pelajaran yang diajarkan

kepada siswa

25. Siswa merasa jelas dan paham setelah

guru menyampaikan materi

pembelajaran

26. Apabila siswa menanyakan materi

yang kurang paham, guru selalu bisa

memberikan jawaban yang jelas

27. Guru menggunakan media

pembelajaran ketika sedang

menyampaikan materi

28. Guru menggunakan buku referensi

dari sekolah dan referensi dari sumber

lain ketika menyampaikan materi

pelajaran

29. Guru menggunakan metode

pembelajaran secara bervariasi

Page 113: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

98

B. MOTIVASI BELAJAR SISWA

No. Pernyataan Jawaban

SS S KS TS

Tekun menghadapi tugas

30. Anda menyelesaikan tugas pelajaran dengan teliti secara terus menerus

31. Anda berusaha membaca dan belajar

kembali sebelum benar-benar telah menguasai materi

32. Anda selalu mengikuti proses belajar dan berusaha untuk menguasai materi

33. Anda berusaha mengerjakan sendiri

setiap tugas yang diberikan oleh guru

Ulet menghadapi kesulitan

34. Anda berusaha memecahkan kesulitan dalam mengerjakan soal dan tidak

mudah putus asa

35. Anda mengerjakan soal sendiri tanpa bantuan dari orang lain

36. Anda tidak mudah puas dengan nilai yang sudah anda dapatkan, meskipun

sudah baik

37. Anda selalu mencari sumber belajar lain selain materi yang diberikan oleh

guru

Menunjukkan minat terhadap mata

pelajaran

38. Anda mempelajari kembali semua materi pelajaran yang diberikan oleh

guru

39. Anda mempelajari materi ulangan

jauh-jauh hari sebelum menghadapi

Page 114: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

99

ulangan

40. Anda menggunakan waktu untuk

mengerjakan soal-soal jika guru berhalangan hadir

41. Anda berusaha hadir setiap pelajaran

peralatan kantor

Dapat mempertahankan pendapatnya

42. Anda berusaha menjawab pertanyaan dari guru ketika anda ditunjuk untuk

menjawab pertanyaan

43. Anda tetap mempertahankan pendapat anda walaupun anda teman anda yang

menyangkal

44. Anda sering bertanya ketika anda

merasa belum jelas

45. Anda berusaha menjawab soal lebih awal dari teman anda ketika guru

mengajukan pertanyaan

Senang mencari dan memecahkan soal-soal

46. Anda mengerjakan soal LKS atau buku pelajaran meskipun guru belum

menyuruh

47. Anda berusaha maju untuk mengerjakan soal apabila guru

memberi soal untuk dikerjakan di depan kelas

48. Anda mengajak teman untuk belajar kelompok untuk membahas soal-soal

49. Anda sering mengajari teman anda

mengerjakan soal ketika teman anda belum bisa

Page 115: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

100

Lampiran 4

Kisi-Kisi Instrumen

PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI

DASAR MELAKUKAN PROSEDUR PENGADAAN PERALATAN KANTOR

KELAS X SMK N 1 PURWODADI TAHUN 2011/2012

Variabel Indikator Komponen No. Angket Jumlah

Kompetensi

guru dalam

mengajar

1. Kompetensi

Pedagogik

2. Kompetensi

Kepribadian

3. Kompetensi

Sosial

Kemampuan

guru dalam

memahami

siswa,

melaksanakan

pembelajaran,

evaluasi belajar

dan cara

menumbuh

kembangkan

siswa

Kemampuan

guru dalam

berkepribadian

yang mantap,

stabil, dewasa,

arif dan

berwibawa serta

berakhlak mulia

Kemampuan

guru dalam

1,2,3,4,5,6,

7,8,9,10

11,12,13,14,15,

16

17,18,19

10

6

3

Page 116: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

101

Motivasi

Belajar

4. Kompetensi

Profesional

1. Tekun

menghadapi

tugas

2. Ulet

menghadapi

kesulitan

3. Menunjukkan

minat

terhadap mata

pelajaran

4. Dapat

mempertahan

kan

pendapatnya

berkomunikasi

dengan siswa,

kepala sekolah,

antar guru,

karyawan dan

masyarakat

Kemampuan dan

keteladanan guru

dalam mengajar

Mengerjakan

soal-soal dengan

bersungguh-

sungguh

Selalu berusaha

apabila

mengerjakan

ulangan yang

sulit

Senang terhadap

mata pelajaran

Mampu

menjawab

pertanyaan/soal

20,21,22,23,24,25

26,27,28,29

30,31,32,33

34,35,36

37,38,39,40

6

4

4

3

4

Page 117: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

102

5. Senang

mencari dan

memecahkan

soal-soal

Sering

mengerjakan

soal-soal latihan

untuk menambah

pengetahuan

41,42,43 3

Page 118: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

103

Lampiran 5

Angket Penelitian

PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI

DASAR MELAKUKAN PROSEDUR PENGADAAN PERALATAN KANTOR

KELAS X SMK N 1 PURWODADI TAHUN 2011/2012

I. Identitas Responden

No Responden :

Kelas :

Jenis Kelamin : Laki- laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu)

II. Petunjuk Pengisian

1. Tulislah identitas anda pada tempat yang telah disediakan.

2. Bacalah setiap pernyataan secara teliti sebelum anda menjawab pernyataan.

3. Jawablah pernyataan dibawah ini dengan memberi tanda centang ( ) pada jawaban yang paling tepat sesuai dengan keadaan yang anda alami

saat ini.

4. Anda memberi jawaban pada pernyataan-pernyataan berikut diharapkan

tanpa terpengaruh dari teman anda atau hal lainnya.

5. Jawaban yang anda berikan tidak akan berpengaruh terhadap apapun termasuk nilai anda.

6. Jawaban yang anda berikan akan dijamin kerahasiaannya. III. Keterangan Jawaban

1. SS : Sangat Setuju

2. S : Setuju

3. KS : Kurang Setuju

4. TS : Tidak Setuju

Page 119: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

104

A. KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR

No. Pernyataan Jawaban

SS S KS TS

Kompetensi Pedagogik

1. Guru memperhatikan siswanya selama

pembelajaran di dalam kelas

2. Guru menjelaskan tata urutan materi

pelajaran (silabus) selama kurun

waktu tertentu (satu semester)

3. Setiap awal dimulai pelajaran, guru

mengulang materi yang telah

diterangkan sebelumnya

4. Guru memberikan solusi ketika siswa

mengalami kesulitan belajar

5. Guru memberikan evaluasi belajar

dengan mengadakan ulangan harian

pada akhir penyampaian materi

6. Guru memberitahukan nilai hasil

ulangan kepada siswa

7. Guru memberikan remidial kepada

siswa yang nilainya dibawah KKM

8. Guru memberikan tambahan materi

kepada siswa yang memenuhi KKM

9. Setiap pelajaran, siswa diberikan

waktu dan kesempatan untuk bertanya

dan mengemukakan pendapat oleh

guru

10. Guru membimbing siswa untuk

mengembangkan potensi yang siswa

miliki

Page 120: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

105

Kompetensi Kepribadian

11. Guru selalu menunjukkan kepribadian

yang baik kepada siswa ketika di

dalam maupun di luar kelas

12. Guru selalu menjaga kestabilan emosi

ketika sedang menghadapi persoalan

kelas/siswa

13. Setiap kali mengajar, guru

menjelaskan materi dengan penuh

bijaksana

14. Dalam melaksanakan pembelajaran,

guru menunjukkan perilaku yang

sopan dan santun

15. Guru berperilaku sopan dan santun

terhadap Kepala Sekolah, para Guru

dan Karyawan di sekolah

16. Guru sering mengingatkan kepada

siswa akan pentingnya berkepribadian

yang baik dan luhur

Kompetensi Sosial

17. Guru sering berkomunikasi dan

menunjukkan perilaku bersahabat

kepada para siswa

18. Guru peduli terhadap siswa

19. Guru berkomunikasi baik dengan

kepala sekolah, antar guru dan para

karyawan sekolah

Kompetensi Profesional

20. Setiap mengajar guru selalu mengusai

materi pelajaran yang diajarkan

Page 121: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

106

kepada siswa

21. Siswa merasa jelas dan paham setelah

guru menyampaikan materi

pembelajaran

22. Apabila siswa menanyakan materi

yang kurang paham, guru selalu bisa

memberikan jawaban yang jelas

23. Guru menggunakan media

pembelajaran ketika sedang

menyampaikan materi

24. Guru menggunakan buku referensi

dari sekolah dan referensi dari sumber

lain ketika menyampaikan materi

pelajaran

25. Guru menggunakan metode

pembelajaran secara bervariasi

Page 122: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

107

B. MOTIVASI BELAJAR SISWA

No. Pernyataan Jawaban

SS S KS TS

Tekun menghadapi tugas

26. Anda menyelesaikan tugas pelajaran dengan teliti secara terus menerus

27. Anda berusaha membaca dan belajar

kembali sebelum benar-benar telah menguasai materi

28. Anda selalu mengikuti proses belajar dan berusaha untuk menguasai materi

29. Anda berusaha mengerjakan sendiri

setiap tugas yang diberikan oleh guru

Ulet menghadapi kesulitan

30. Anda berusaha memecahkan kesulitan dalam mengerjakan soal dan tidak

mudah putus asa

31. Anda mengerjakan soal sendiri tanpa bantuan dari orang lain

32. Anda tidak mudah puas dengan nilai yang sudah anda dapatkan, meskipun

sudah baik

33. Anda selalu mencari sumber belajar lain selain materi yang diberikan oleh

guru

Menunjukkan minat terhadap mata

pelajaran

34. Anda mempelajari kembali semua materi pelajaran yang diberikan oleh

guru

35. Anda mempelajari materi ulangan

jauh-jauh hari sebelum menghadapi

Page 123: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

108

ulangan

36. Anda berusaha hadir setiap pelajaran

peralatan kantor

Dapat mempertahankan pendapatnya

37. Anda berusaha menjawab pertanyaan dari guru ketika anda ditunjuk untuk menjawab pertanyaan

38. Anda tetap mempertahankan pendapat anda walaupun anda teman anda yang

menyangkal

39. Anda sering bertanya ketika anda merasa belum jelas

40. Anda berusaha menjawab soal lebih awal dari teman anda ketika guru

mengajukan pertanyaan

Senang mencari dan memecahkan soal-soal

41. Anda mengerjakan soal LKS atau buku pelajaran meskipun guru belum menyuruh

42. Anda berusaha maju untuk mengerjakan soal apabila guru

memberi soal untuk dikerjakan di depan kelas

43. Anda sering mengajari teman anda

mengerjakan soal ketika teman anda belum bisa

Page 124: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

109

Lampiran 6

Data Tabulasi Hasil Uji Coba Instrumen

Kompetensi Guru dalam Mengajar (X1)

NO.

Res

Butir Soal

∑ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Res-1 4 4 4 4 3 1 3 2 4 2 1 4 2 3 4 3 1 1 3 2 4 4 4 4 2 3 2 1 1 80

Res-2 3 2 4 2 3 2 4 1 3 3 1 3 2 4 3 2 1 2 4 1 2 3 2 3 4 1 3 1 1 70

Res-3 4 4 3 2 4 4 4 3 2 4 2 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 1 2 1 4 3 4 2 91

Res-4 4 2 1 4 3 1 1 4 2 1 1 2 4 4 1 4 3 1 1 4 2 4 3 2 3 3 4 3 1 73

Res-5 2 2 3 1 1 4 1 3 1 3 1 1 2 1 4 3 1 4 1 3 2 2 2 1 2 2 3 1 1 58

Res-6 4 3 4 4 3 3 4 3 2 2 1 2 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 1 4 4 1 88

Res-7 3 2 3 4 2 4 4 3 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3 2 3 3 2 4 2 4 2 2 86

Res-8 4 1 3 1 4 3 1 1 4 1 1 4 4 4 4 2 1 3 1 1 1 4 1 4 3 4 4 1 1 71

Res-9 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 2 95

Res-10 4 2 4 4 4 3 2 4 2 1 3 2 3 4 2 4 4 3 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 92

Res-11 3 3 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 4 1 2 1 3 1 1 2 3 3 4 1 2 4 3 3 1 57

Res-12 3 1 2 1 4 3 2 4 1 1 1 1 3 3 1 2 3 3 2 4 1 3 2 1 4 1 4 3 1 65

Res-13 3 1 4 1 4 1 2 4 1 1 1 1 4 4 4 4 1 1 2 4 1 3 2 1 4 1 3 1 1 65

Res-14 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 90

Res-15 3 1 3 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 1 2 1 1 1 3 2 1 2 2 2 1 1 46

Res-16 1 1 4 4 4 2 2 2 2 1 1 2 3 4 3 2 1 2 2 2 1 1 1 2 3 1 3 1 1 59

Res-17 4 3 3 4 4 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 4 2 4 3 2 3 4 2 2 4 3 4 2 2 84

Res-18 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 1 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 1 86

Res-19 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 4 4 3 3 3 2 2 2 3 4 1 2 4 3 4 3 2 80

109

Page 125: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

110

Res-20 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 102

Res-21 3 1 4 3 1 1 2 1 1 1 1 1 4 2 2 3 1 1 2 1 1 3 3 1 1 1 3 1 1 51

Res-22 4 2 1 4 3 2 4 2 1 1 1 1 2 3 2 2 1 2 4 2 2 4 2 1 2 3 4 1 1 64

Res-23 4 2 1 4 3 2 4 2 1 1 1 1 2 3 2 2 1 2 4 2 2 4 2 1 1 3 3 1 1 62

Res-24 2 4 3 2 1 3 4 2 1 1 1 1 2 4 2 3 4 3 4 2 4 2 3 1 3 1 4 4 1 72

Res-25 2 3 3 4 3 2 3 1 1 1 1 1 2 2 2 4 1 2 3 1 3 2 2 1 1 1 4 1 1 58

Res-26 3 4 3 3 4 2 2 2 4 1 1 4 3 4 2 2 2 2 2 2 4 3 4 4 4 4 4 2 1 82

Res-27 4 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 2 3 4 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 3 4 3 2 1 71

Res-28 4 4 4 4 4 1 2 3 2 3 2 2 4 3 3 3 2 1 2 3 4 4 4 2 3 1 4 2 2 82

Res-29 3 2 3 4 4 1 1 1 2 2 1 2 3 3 4 4 2 1 1 1 2 3 4 2 1 2 3 2 1 65

Res-30 3 4 3 1 3 2 2 2 4 2 1 4 4 4 2 2 1 2 2 1 4 3 2 4 3 3 3 1 1 73

110

Page 126: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

111

No. Res

Motivasi Belajar Siswa (X2)

∑ 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49

Res-1 3 3 3 2 3 2 2 4 2 3 3 2 4 2 3 3 3 4 1 4 56

Res-2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 4 4 1 3 60

Res-3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 4 4 2 4 69

Res-4 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 4 2 2 3 1 3 51

Res-5 3 1 1 3 4 4 4 4 2 1 3 4 3 4 1 1 4 4 1 4 56

Res-6 2 3 2 2 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 1 4 3 1 2 60

Res-7 2 2 2 3 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 2 4 2 2 3 61

Res-8 1 4 2 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 2 4 1 1 4 60

Res-9 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 73

Res-10 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 2 4 4 3 2 4 4 4 3 4 68

Res-11 3 1 1 3 1 2 2 2 4 2 3 1 4 2 1 2 2 2 1 2 41

Res-12 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 2 2 1 3 60

Res-13 1 4 2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 1 1 1 50

Res-14 2 3 3 2 4 2 2 1 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 2 2 50

Res-15 2 1 2 3 3 3 3 4 3 2 1 2 4 3 2 2 3 3 1 3 50

Res-16 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 1 4 68

Res-17 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 2 4 63

Res-18 1 4 2 2 3 3 3 1 3 1 4 4 2 3 2 1 4 1 1 1 46

Res-19 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 2 4 4 2 4 70

Res-20 1 4 4 3 3 4 4 1 2 2 2 3 4 4 3 2 3 2 3 3 57

Res-21 1 1 2 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 4 4 1 2 59

Res-22 2 3 2 3 3 4 4 4 4 2 2 3 3 4 3 2 4 3 1 4 60

Res-23 2 3 1 3 4 3 3 4 2 2 2 3 2 3 4 2 3 2 1 4 53 111

Page 127: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

112

Res-24 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 4 2 1 4 34

Res-25 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 73

Res-26 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 3 69

Res-27 1 2 3 3 4 3 3 4 2 1 2 3 2 3 3 1 4 1 1 3 49

Res-28 1 4 2 2 4 4 4 1 2 2 4 4 4 4 2 2 4 3 2 4 59

Res-29 2 4 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 4 2 4 4 1 4 58

Res-30 2 3 4 2 1 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 4 2 1 3 55

112

Page 128: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

113

Lampiran 7 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

VALIDITAS KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR (X1)

Item

1

Item

2

Item

3

Item

4

Item

5

Item

6

Item

7

Item

8

Item

9

Item

10

Item

11

Item

12

Item

13

Item

14

Item

15

Item

16

Item

17

Item

18

Item

19

Item

20

Item

21

Item

22

Item

23

Item

24

Item

25

Item

26

Item

27

Item

28

Item

29 Total

Item1 Pearson

Correlation 1 .198

-

.159 .251 .265 .004 .141 .234 .249 .144 .261 .249 .262 .080 .018 .061 .203 .004 .141 .239 .198

1.00

0 .143 .249 .071 .479 .076 .203 .261 .440

Sig. (2-

tailed)

.294 .400 .181 .157 .984 .456 .214 .184 .448 .163 .184 .163 .673 .926 .751 .282 .984 .456 .203 .294 .000 .450 .184 .708 .007 .689 .282 .163 .015

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item2 Pearson

Correlation .198 1 .127 .178 .101 .164 .344 .070 .372 .480 .249 .372 .147 .024 .083

-

.027 .414 .164 .344 .024

1.00

0 .198 .361 .372 .012 .348 .135 .414 .249 .576

Sig. (2-

tailed) .294

.504 .346 .597 .387 .063 .711 .043 .007 .184 .043 .439 .899 .662 .886 .023 .387 .063 .900 .000 .294 .050 .043 .951 .060 .476 .023 .184 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item3 Pearson

Correlation

-

.159 .127 1 .059 .222 .164 .098 .042 .358 .356 .358 .358 .141 .135 .522 .338 .080 .164 .098 .043 .127

-

.159 .131 .358 .302

-

.237

-

.105 .080 .358 .373

Sig. (2-

tailed) .400 .504

.758 .238 .388 .606 .825 .052 .053 .052 .052 .456 .477 .003 .068 .675 .388 .606 .821 .504 .400 .489 .052 .105 .207 .581 .675 .052 .042

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item4 Pearson

Correlation .251 .178 .059 1 .189

-

.039 .291 .018

-

.003 .007 .273

-

.003

-

.071

-

.035 .008 .350 .122

-

.039 .291 .076 .178 .251 .368

-

.003

-

.130 .061 .122 .122 .273

.288

113

Page 129: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

114

Sig. (2-

tailed) .181 .346 .758

.318 .839 .119 .926 .988 .969 .145 .988 .711 .856 .966 .058 .520 .839 .119 .691 .346 .181 .045 .988 .492 .747 .521 .520 .145 .123

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item5 Pearson

Correlation .265 .101 .222 .189 1 .158 .102 .300 .441 .209 .339 .441 .338 .447 .265 .114 .156 .158 .102 .293 .101 .265

-

.051 .441 .292 .196 .329 .156 .339 .536

Sig. (2-

tailed) .157 .597 .238 .318

.403 .591 .107 .015 .267 .067 .015 .067 .013 .157 .547 .411 .403 .591 .116 .597 .157 .788 .015 .117 .299 .075 .411 .067 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item6 Pearson

Correlation .004 .164 .164

-

.039 .158 1 .392 .305 .138 .402 .469 .138 .097 .009 .270 .099 .420

1.00

0 .392 .309 .164 .004

-

.195 .138 .245 .263 .318 .420 .469 .550

Sig. (2-

tailed) .984 .387 .388 .839 .403

.032 .101 .466 .028 .009 .466 .610 .964 .150 .602 .021 .000 .032 .096 .387 .984 .302 .466 .192 .160 .087 .021 .009 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item7 Pearson

Correlation .141 .344 .098 .291 .102 .392 1 .064 .015 .257 .183 .015

-

.123 .132 .131 .075 .204 .392

1.00

0 .078 .344 .141

-

.080 .015 .059

-

.107 .179 .204 .183 .415

Sig. (2-

tailed) .456 .063 .606 .119 .591 .032

.737 .937 .170 .334 .937 .517 .487 .490 .695 .278 .032 .000 .684 .063 .456 .673 .937 .758 .572 .343 .278 .334 .023

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item8 Pearson

Correlation .234 .070 .042 .018 .300 .305 .064 1

-

.039 .140 .425

-

.039 .376 .120 .077 .264 .526 .305 .064 .984 .070 .234 .186

-

.039 .420 .103 .263 .526 .425 .512

114

Page 130: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

115

Sig. (2-

tailed) .214 .711 .825 .926 .107 .101 .737

.839 .462 .019 .839 .040 .527 .685 .159 .003 .101 .737 .000 .711 .214 .326 .839 .021 .586 .159 .003 .019 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item9 Pearson

Correlation .249 .372 .358

-

.003 .441 .138 .015

-

.039 1 .198 .206

1.00

0 .267 .454 .391

-

.174 .014 .138 .015

-

.097 .372 .249 .198

1.00

0 .314 .445

-

.016 .014 .206 .559

Sig. (2-

tailed) .184 .043 .052 .988 .015 .466 .937 .839

.294 .275 .000 .154 .012 .033 .359 .942 .466 .937 .609 .043 .184 .294 .000 .091 .014 .935 .942 .275 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item10 Pearson

Correlation .144 .480 .356 .007 .209 .402 .257 .140 .198 1 .394 .198 .249

-

.078 .456 .131 .287 .402 .257 .127 .480 .144

-

.095 .198 .020 .115 .002 .287 .394 .502

Sig. (2-

tailed) .448 .007 .053 .969 .267 .028 .170 .462 .294

.031 .294 .184 .681 .011 .489 .124 .028 .170 .503 .007 .448 .619 .294 .916 .545 .992 .124 .031 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item11 Pearson

Correlation .261 .249 .358 .273 .339 .469 .183 .425 .206 .394 1 .206 .317 .146 .282 .356 .580 .469 .183 .432 .249 .261 .226 .206 .369 .381 .379 .580

1.00

0 .728

Sig. (2-

tailed) .163 .184 .052 .145 .067 .009 .334 .019 .275 .031

.275 .087 .442 .131 .053 .001 .009 .334 .017 .184 .163 .229 .275 .045 .038 .039 .001 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item12 Pearson

Correlation .249 .372 .358

-

.003 .441 .138 .015

-

.039

1.00

0 .198 .206 1 .267 .454 .391

-

.174 .014 .138 .015

-

.097 .372 .249 .198

1.00

0 .314 .445

-

.016 .014 .206 .559

115

Page 131: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

116

Sig. (2-

tailed) .184 .043 .052 .988 .015 .466 .937 .839 .000 .294 .275

.154 .012 .033 .359 .942 .466 .937 .609 .043 .184 .294 .000 .091 .014 .935 .942 .275 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item13 Pearson

Correlation .262 .147 .141

-

.071 .338 .097

-

.123 .376 .267 .249 .317 .267 1 .246 .244 .073 .391 .097

-

.123 .335 .147 .262 .107 .267 .276 .232 .352 .391 .317 .468

Sig. (2-

tailed) .163 .439 .456 .711 .067 .610 .517 .040 .154 .184 .087 .154

.190 .194 .701 .033 .610 .517 .070 .439 .163 .573 .154 .140 .218 .056 .033 .087 .009

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item14 Pearson

Correlation .080 .024 .135

-

.035 .447 .009 .132 .120 .454

-

.078 .146 .454 .246 1 .039

-

.060 .070 .009 .132 .087 .024 .080

-

.054 .454 .446 .144 .241 .070 .146 .351

Sig. (2-

tailed) .673 .899 .477 .856 .013 .964 .487 .527 .012 .681 .442 .012 .190

.840 .751 .712 .964 .487 .648 .899 .673 .775 .012 .013 .447 .199 .712 .442 .057

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item15 Pearson

Correlation .018 .083 .522 .008 .265 .270 .131 .077 .391 .456 .282 .391 .244 .039 1 .243

-

.050 .270 .131 .100 .083 .018 .038 .391 .109 .037

-

.086

-

.050 .282 .396

Sig. (2-

tailed) .926 .662 .003 .966 .157 .150 .490 .685 .033 .011 .131 .033 .194 .840

.196 .794 .150 .490 .600 .662 .926 .844 .033 .566 .845 .651 .794 .131 .030

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item16 Pearson

Correlation .061

-

.027 .338 .350 .114 .099 .075 .264

-

.174 .131 .356

-

.174 .073

-

.060 .243 1 .227 .099 .075 .290

-

.027 .061 .142

-

.174 .117

-

.264 .239 .227 .356 .256

116

Page 132: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

117

Sig. (2-

tailed) .751 .886 .068 .058 .547 .602 .695 .159 .359 .489 .053 .359 .701 .751 .196

.228 .602 .695 .121 .886 .751 .455 .359 .538 .159 .203 .228 .053 .173

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item17 Pearson

Correlation .203 .414 .080 .122 .156 .420 .204 .526 .014 .287 .580 .014 .391 .070

-

.050 .227 1 .420 .204 .543 .414 .203 .318 .014 .321 .302 .460

1.00

0 .580 .663

Sig. (2-

tailed) .282 .023 .675 .520 .411 .021 .278 .003 .942 .124 .001 .942 .033 .712 .794 .228

.021 .278 .002 .023 .282 .087 .942 .084 .105 .010 .000 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item18 Pearson

Correlation .004 .164 .164

-

.039 .158

1.00

0 .392 .305 .138 .402 .469 .138 .097 .009 .270 .099 .420 1 .392 .309 .164 .004

-

.195 .138 .245 .263 .318 .420 .469 .550

Sig. (2-

tailed) .984 .387 .388 .839 .403 .000 .032 .101 .466 .028 .009 .466 .610 .964 .150 .602 .021

.032 .096 .387 .984 .302 .466 .192 .160 .087 .021 .009 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item19 Pearson

Correlation .141 .344 .098 .291 .102 .392

1.00

0 .064 .015 .257 .183 .015

-

.123 .132 .131 .075 .204 .392 1 .078 .344 .141

-

.080 .015 .059

-

.107 .179 .204 .183 .415

Sig. (2-

tailed) .456 .063 .606 .119 .591 .032 .000 .737 .937 .170 .334 .937 .517 .487 .490 .695 .278 .032

.684 .063 .456 .673 .937 .758 .572 .343 .278 .334 .023

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item20 Pearson

Correlation .239 .024 .043 .076 .293 .309 .078 .984

-

.097 .127 .432

-

.097 .335 .087 .100 .290 .543 .309 .078 1 .024 .239 .201

-

.097 .402 .087 .279 .543 .432 .500

117

Page 133: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

118

Sig. (2-

tailed) .203 .900 .821 .691 .116 .096 .684 .000 .609 .503 .017 .609 .070 .648 .600 .121 .002 .096 .684

.900 .203 .286 .609 .028 .646 .136 .002 .017 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item21 Pearson

Correlation .198

1.00

0 .127 .178 .101 .164 .344 .070 .372 .480 .249 .372 .147 .024 .083

-

.027 .414 .164 .344 .024 1 .198 .361 .372 .012 .348 .135 .414 .249 .576

Sig. (2-

tailed) .294 .000 .504 .346 .597 .387 .063 .711 .043 .007 .184 .043 .439 .899 .662 .886 .023 .387 .063 .900

.294 .050 .043 .951 .060 .476 .023 .184 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item22 Pearson

Correlation

1.00

0 .198

-

.159 .251 .265 .004 .141 .234 .249 .144 .261 .249 .262 .080 .018 .061 .203 .004 .141 .239 .198 1 .143 .249 .071 .479 .076 .203 .261 .440

Sig. (2-

tailed) .000 .294 .400 .181 .157 .984 .456 .214 .184 .448 .163 .184 .163 .673 .926 .751 .282 .984 .456 .203 .294

.450 .184 .708 .007 .689 .282 .163 .015

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item23 Pearson

Correlation .143 .361 .131 .368

-

.051

-

.195

-

.080 .186 .198

-

.095 .226 .198 .107

-

.054 .038 .142 .318

-

.195

-

.080 .201 .361 .143 1 .198 .057 .169 .042 .318 .226 .310

Sig. (2-

tailed) .450 .050 .489 .045 .788 .302 .673 .326 .294 .619 .229 .294 .573 .775 .844 .455 .087 .302 .673 .286 .050 .450

.294 .766 .371 .825 .087 .229 .096

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item24 Pearson

Correlation .249 .372 .358

-

.003 .441 .138 .015

-

.039

1.00

0 .198 .206

1.00

0 .267 .454 .391

-

.174 .014 .138 .015

-

.097 .372 .249 .198 1 .314 .445

-

.016 .014 .206 .559

118

Page 134: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

119

Sig. (2-

tailed) .184 .043 .052 .988 .015 .466 .937 .839 .000 .294 .275 .000 .154 .012 .033 .359 .942 .466 .937 .609 .043 .184 .294

.091 .014 .935 .942 .275 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item25 Pearson

Correlation .071 .012 .302

-

.130 .292 .245 .059 .420 .314 .020 .369 .314 .276 .446 .109 .117 .321 .245 .059 .402 .012 .071 .057 .314 1 .005 .483 .321 .369 .476

Sig. (2-

tailed) .708 .951 .105 .492 .117 .192 .758 .021 .091 .916 .045 .091 .140 .013 .566 .538 .084 .192 .758 .028 .951 .708 .766 .091

.978 .007 .084 .045 .008

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item26 Pearson

Correlation .479 .348

-

.237 .061 .196 .263

-

.107 .103 .445 .115 .381 .445 .232 .144 .037

-

.264 .302 .263

-

.107 .087 .348 .479 .169 .445 .005 1 .049 .302 .381 .453

Sig. (2-

tailed) .007 .060 .207 .747 .299 .160 .572 .586 .014 .545 .038 .014 .218 .447 .845 .159 .105 .160 .572 .646 .060 .007 .371 .014 .978

.797 .105 .038 .012

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item27 Pearson

Correlation .076 .135

-

.105 .122 .329 .318 .179 .263

-

.016 .002 .379

-

.016 .352 .241

-

.086 .239 .460 .318 .179 .279 .135 .076 .042

-

.016 .483 .049 1 .460 .379 .418

Sig. (2-

tailed) .689 .476 .581 .521 .075 .087 .343 .159 .935 .992 .039 .935 .056 .199 .651 .203 .010 .087 .343 .136 .476 .689 .825 .935 .007 .797

.010 .039 .021

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item28 Pearson

Correlation .203 .414 .080 .122 .156 .420 .204 .526 .014 .287 .580 .014 .391 .070

-

.050 .227

1.00

0 .420 .204 .543 .414 .203 .318 .014 .321 .302 .460 1 .580 .663

119

Page 135: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

120

Sig. (2-

tailed) .282 .023 .675 .520 .411 .021 .278 .003 .942 .124 .001 .942 .033 .712 .794 .228 .000 .021 .278 .002 .023 .282 .087 .942 .084 .105 .010

.001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item29 Pearson

Correlation .261 .249 .358 .273 .339 .469 .183 .425 .206 .394

1.00

0 .206 .317 .146 .282 .356 .580 .469 .183 .432 .249 .261 .226 .206 .369 .381 .379 .580 1 .728

Sig. (2-

tailed) .163 .184 .052 .145 .067 .009 .334 .019 .275 .031 .000 .275 .087 .442 .131 .053 .001 .009 .334 .017 .184 .163 .229 .275 .045 .038 .039 .001

.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total Pearson

Correlation .440 .576 .373 .288 .536 .550 .415 .512 .559 .502 .728 .559 .468 .351 .396 .256 .663 .550 .415 .500 .576 .440 .310 .559 .476 .453 .418 .663 .728 1

Sig. (2-

tailed) .015 .001 .042 .123 .002 .002 .023 .004 .001 .005 .000 .001 .009 .057 .030 .173 .000 .002 .023 .005 .001 .015 .096 .001 .008 .012 .021 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RELIABILITAS X1

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.883 .888 29

120

Page 136: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

121

VALIDITAS MOTIVASI BELAJAR SISWA (X2)

Correlations

Item

30

Item

31

Item

32

Item

33

Item

34

Item

35

Item

36

Item

37

Item

38

Item

39

Item

40

Item

41

Item

42

Item

43

Item

44

Item

45

Item

46

Item

47

Item

48

Item

49 Total

Item30 Pearson Correlation 1 .116 .270

.366

* .032 .111 .111

.387

* .186

.639

** .177 .107 .322 .111 .212

.639

** .034

.538

** .059

.368

*

.592**

Sig. (2-tailed) .543 .149 .046 .868 .558 .558 .035 .325 .000 .351 .574 .082 .558 .261 .000 .858 .002 .757 .045 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item31 Pearson Correlation .116 1

.499

** .059 .206 .304 .304

-

.114 .116 .329 .232

.437

* .171 .304

.502

** .329 .063 .003 .339 .126 .518

**

Sig. (2-tailed) .543 .005 .757 .276 .102 .102 .548 .540 .076 .217 .016 .366 .102 .005 .076 .741 .988 .067 .505 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item32 Pearson Correlation .270

.499

**

1 .116 .108 .187 .187 .121 .088 .333 .241 .223 .297 .187 .477

** .333 .023 .208 .353 .200 .542

**

Sig. (2-tailed) .149 .005 .541 .571 .322 .322 .526 .642 .072 .200 .237 .111 .322 .008 .072 .905 .270 .055 .290 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item33 Pearson Correlation .366

* .059 .116 1 .227

.488

**

.488

**

.398

*

.371

* .228

-

.155 .165 .266

.488

** .146 .228 .221 .172

.447

* .277 .549

**

Sig. (2-tailed) .046 .757 .541 .228 .006 .006 .029 .044 .226 .413 .384 .155 .006 .441 .226 .240 .362 .013 .139 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

121

Page 137: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

122

Item34 Pearson Correlation .032 .206 .108 .227 1

.376

*

.376

* .156

-

.058 .087 .242

.370

*

-

.019

.376

* .316 .087 .309 .115 .236 .181 .436

*

Sig. (2-tailed) .868 .276 .571 .228 .041 .041 .410 .759 .646 .198 .044 .921 .041 .089 .646 .096 .546 .209 .338 .016

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item35 Pearson Correlation .111 .304 .187

.488

**

.376

*

1 1.00

0**

.412

* .294

-

.047 .286

.575

**

.444

*

1.00

0**

.441

*

-

.047

.428

* .150 .261 .181 .718

**

Sig. (2-tailed) .558 .102 .322 .006 .041 .000 .024 .115 .805 .125 .001 .014 .000 .015 .805 .018 .427 .163 .338 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item36 Pearson Correlation .111 .304 .187

.488

**

.376

*

1.00

0**

1 .412

* .294

-

.047 .286

.575

**

.444

*

1.00

0**

.441

*

-

.047

.428

* .150 .261 .181 .718

**

Sig. (2-tailed) .558 .102 .322 .006 .041 .000 .024 .115 .805 .125 .001 .014 .000 .015 .805 .018 .427 .163 .338 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item37 Pearson Correlation .387

*

-

.114 .121

.398

* .156

.412

*

.412

*

1 .266 .088 -

.012 .067 .197

.412

*

.506

** .088 .285 .173

-

.368

*

.327 .488**

Sig. (2-tailed) .035 .548 .526 .029 .410 .024 .024 .155 .645 .949 .725 .296 .024 .004 .645 .127 .362 .045 .078 .006

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item38 Pearson Correlation .186 .116 .088

.371

*

-

.058 .294 .294 .266 1 .075 .183 .007 .232 .294 .176 .075 .346 .178 .050

-

.024 .388

*

Sig. (2-tailed) .325 .540 .642 .044 .759 .115 .115 .155 .693 .333 .970 .217 .115 .353 .693 .061 .347 .794 .901 .034

122

Page 138: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

123

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item39 Pearson Correlation .639

** .329 .333 .228 .087

-

.047

-

.047 .088 .075 1 .030 .016 .322

-

.047 .263

1.00

0**

-

.017

.399

* .203 .267 .526

**

Sig. (2-tailed) .000 .076 .072 .226 .646 .805 .805 .645 .693 .875 .934 .082 .805 .160 .000 .929 .029 .283 .155 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item40 Pearson Correlation .177 .232 .241

-

.155 .242 .286 .286

-

.012 .183 .030 1 .228 .284 .286 .187 .030 .151 .055

-

.011

-

.081 .344

Sig. (2-tailed) .351 .217 .200 .413 .198 .125 .125 .949 .333 .875 .225 .129 .125 .322 .875 .426 .772 .953 .670 .063

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item41 Pearson Correlation .107

.437

* .223 .165

.370

*

.575

**

.575

** .067 .007 .016 .228 1 .014

.575

** .300 .016

.417

* .125 .162 .166 .510

**

Sig. (2-tailed) .574 .016 .237 .384 .044 .001 .001 .725 .970 .934 .225 .942 .001 .107 .934 .022 .511 .393 .381 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item42 Pearson Correlation .322 .171 .297 .266

-

.019

.444

*

.444

* .197 .232 .322 .284 .014 1

.444

* .159 .322

-

.159 .220 .328

-

.111 .491

**

Sig. (2-tailed) .082 .366 .111 .155 .921 .014 .014 .296 .217 .082 .129 .942 .014 .401 .082 .401 .243 .077 .558 .006

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item43 Pearson Correlation .111 .304 .187

.488

**

.376

*

1.00

0**

1.00

0**

.412

* .294

-

.047 .286

.575

**

.444

*

1 .441

*

-

.047

.428

* .150 .261 .181 .718

**

Sig. (2-tailed) .558 .102 .322 .006 .041 .000 .000 .024 .115 .805 .125 .001 .014 .015 .805 .018 .427 .163 .338 .000

123

Page 139: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

124

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item44 Pearson Correlation .212

.502

**

.477

** .146 .316

.441

*

.441

*

.506

** .176 .263 .187 .300 .159

.441

*

1 .263 .066 .163 -

.062 .122 .617

**

Sig. (2-tailed) .261 .005 .008 .441 .089 .015 .015 .004 .353 .160 .322 .107 .401 .015 .160 .727 .389 .745 .520 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item45 Pearson Correlation .639

** .329 .333 .228 .087

-

.047

-

.047 .088 .075

1.00

0** .030 .016 .322

-

.047 .263 1

-

.017

.399

* .203 .267 .526

**

Sig. (2-tailed) .000 .076 .072 .226 .646 .805 .805 .645 .693 .000 .875 .934 .082 .805 .160 .929 .029 .283 .155 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item46 Pearson Correlation .034 .063 .023 .221 .309

.428

*

.428

* .285 .346

-

.017 .151

.417

*

-

.159

.428

* .066

-

.017 1 .109 .010 .316 .400

*

Sig. (2-tailed) .858 .741 .905 .240 .096 .018 .018 .127 .061 .929 .426 .022 .401 .018 .727 .929 .566 .957 .089 .029

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item47 Pearson Correlation .538

** .003 .208 .172 .115 .150 .150 .173 .178

.399

* .055 .125 .220 .150 .163

.399

* .109 1 .155

.383

*

.495**

Sig. (2-tailed) .002 .988 .270 .362 .546 .427 .427 .362 .347 .029 .772 .511 .243 .427 .389 .029 .566 .415 .036 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item48 Pearson Correlation

.059 .339 .353 .447

* .236 .261 .261

-

.368

*

.050 .203 -

.011 .162 .328 .261

-

.062 .203 .010 .155 1 .206 .351

124

Page 140: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

125

Sig. (2-tailed) .757 .067 .055 .013 .209 .163 .163 .045 .794 .283 .953 .393 .077 .163 .745 .283 .957 .415 .275 .057

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item49 Pearson Correlation .368

* .126 .200 .277 .181 .181 .181 .327

-

.024 .267

-

.081 .166

-

.111 .181 .122 .267 .316

.383

* .206 1 .450

*

Sig. (2-tailed) .045 .505 .290 .139 .338 .338 .338 .078 .901 .155 .670 .381 .558 .338 .520 .155 .089 .036 .275 .013

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Total Pearson Correlation .592

**

.518

**

.542

**

.549

**

.436

*

.718

**

.718

**

.488

**

.388

*

.526

** .344

.510

**

.491

**

.718

**

.617

**

.526

**

.400

*

.495

** .351

.450

*

1

Sig. (2-tailed) .001 .003 .002 .002 .016 .000 .000 .006 .034 .003 .063 .004 .006 .000 .000 .003 .029 .005 .057 .013

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

RELIABILITAS X2

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.854 .858 20

125

Page 141: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

126

Rangkuman Validitas Butir Kuesioner

KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR

Indikator No. Item r. hitung r. tabel Kriteria

Kompetensi Pedagogik Item 1 0,440 0,361 Valid

Item 2 0,576 0,361 Valid

Item 3 0,373 0,361 Valid

Item 4 0,288 0,361 Tidak Valid

Item 5 0,536 0,361 Valid

Item 6 0,550 0,361 Valid

Item 7 0,415 0,361 Valid

Item 8 0,512 0,361 Valid

Item 9 0,559 0,361 Valid

Item 10 0,502 0,361 Valid

Item 11 0,728 0,361 Valid

Kompetensi Kepribadian Item 12 0,559 0,361 Valid

Item 13 0,468 0,361 Valid

Item 14 0,351 0,361 Tidak Valid

Item 15 0,396 0,361 Valid

Item 16 0,256 0,361 Tidak Valid

Item 17 0,663 0,361 Valid

Item 18 0,550 0,361 Valid

Item 19 0,415 0,361 Valid

Kompetensi Sosial Item 20 0,500 0,361 Valid

Item 21 0,576 0,361 Valid

Item 22 0,440 0,361 Valid

Item 23 0,310 0,361 Tidak

Valid

Kompetensi Profesional Item 24 0,559 0,361 Valid

Item 25 0,476 0,361 Valid

Item 26 0,453 0,361 Valid

Item 27 0,418 0,361 Valid

Item 28 0,663 0,361 Valid

Item 29 0,728 0,361 Valid

MOTIVASI BELAJAR SISWA

Indikator No. Item r. hitung r. tabel Kriteria

Tekun Menghadapi

Tugas

Item 30 0.592 0,361 Valid

Item 31 0,518 0,361 Valid

Item 32 0,542 0,361 Valid

Item 33 0,549 0,361 Valid

Ulet Menghadapi Kesulitan

Item 34 0,436 0,361 Valid

Item 35 0,718 0,361 Valid

Item 36 0,718 0,361 Valid

Lampiran 8

Page 142: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

127

Rangkuman Reliabilitas Kuesioner

No. Variabel Koefisien

Alpha Perbandingan Kesimpulan

1

Kompetensi

Guru dalam

Mengajar (X1)

0,888 0,70 Reliabel

2 Motivasi

Belajar (X2) 0,858 0,70 Reliabel

Item 37 0,488 0,361 Valid

Menunnjukan Minat Terhadap Mata Pelajaran

Item 38 0,388 0,361 Valid

Item 39 0,526 0,361 Valid

Item 40 0,344 0,361 Tidak

Valid

Item 41 0,510 0,361 Valid

Dapat Mempertahankan Pendapatnya

Item 42 0,491 0,361 Valid

Item 43 0,718 0,361 Valid

Item 44 0,617 0,361 Valid

Item 45 0,526 0,361 Valid

Senang Mencari dan

Memecahkan Soal-Soal

Item 46 0,400 0,361 Valid

Item 47 0,495 0,361 Valid

Item 48 0,351 0,361 Tidak Valid

Item 49 0,450 0,361 Valid

Page 143: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

128

Lampiran 9

Penentuan Interval Variabel

Kompetensi Guru dalam Mengajar

Interval Skor Kategori

81,26 - 100 Sangat Baik

62,6 - 81,25 Baik

43,76 - 62,5 Kurang

25 - 43,75 Sangat Kurang

Motivasi Belajar

Interval Skor Kategori

58,6 - 72 Sangat Baik

45,1 - 58,5 Baik

31,6 - 45 Kurang

18 - 31,5 Sangat Kurang

Penentuan Interval Indikator

Kompetensi pedagogik

Interval Skor Kategori

32,6 - 40 Sangat Baik

25,1 - 32,5 Baik

17,6 - 25 Kurang

10 - 17,5 Sangat Kurang

Kompetensi kepribadian

Interval Skor Kategori

19,6 - 24 Sangat Baik

15,1 - 19,5 Baik

10,6 - 15 Kurang

6 - 10,5 Sangat Kurang

Page 144: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

129

Kompetensi Sosial

Interval Skor Kategori

9,76 - 12 Sangat Baik

7,6 - 9,75 Baik

5,26 - 7,5 Kurang

3 - 5,25 Sangat Kurang

Kompetensi Profesional

Interval Skor Kategori

19,6 - 24 Sangat Baik

15,1 - 19,5 Baik

10,6 - 15 Kurang

6 - 10,5 Sangat Kurang

Tekun Menghadapi Tugas

Interval Skor Kategori

13,1 - 16 Sangat Baik

10,1 - 13 Baik

7,1 - 10 Kurang

4 - 7 Sangat Kurang

Ulet Meghadapi Kesulitan

Interval Skor Kategori

13,1 - 16 Sangat Baik

10,1 - 13 Baik

7,1 - 10 Kurang

4 - 7 Sangat Kurang

Menunjukkan Minat terhadap Mata Pelajara

Interval Skor Kategori

9,76 - 12 Sangat Baik

7,6 - 9,75 Baik

5,26 - 7,5 Kurang

3 - 5,25 Sangat Kurang

Page 145: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

130

Dapat Mempertahankan Pendapatnya

Interval Skor Kategori

13,1 - 16 Sangat Baik

10,1 - 13 Baik

7,1 - 10 Kurang

4 - 7 Sangat Kurang

Senang Mencari dan Memecahkan Soal-Soal

Interval Skor Kategori

9,76 - 12 Sangat Baik

7,6 - 9,75 Baik

5,26 - 7,5 Kurang

3 - 5,25 Sangat Kurang

Page 146: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

131

Lampiran 10

Tabulasi Hasil Penelitian

No. Res

Kompetensi Guru Dalam Mengajar (X1)

Butir Soal

Ʃ % kriteria 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

R-1 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 2 73 73,0% B

R-2 3 2 4 4 1 2 1 4 2 1 3 3 2 3 1 4 3 2 1 4 2 3 3 3 2 63 63,0% B

R-3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 85 85,0% SB

R-4 4 2 2 1 4 4 3 2 3 1 3 4 4 4 2 4 3 4 3 2 2 3 2 3 3 72 72,0% B

R-5 4 4 4 4 2 2 4 3 3 2 1 4 3 4 3 4 3 4 2 2 3 3 3 4 3 78 78,0% B

R-6 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 2 2 2 4 3 76 76,0% B

R-7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 97 97,0% SB

R-8 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 93 93,0% SB

R-9 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 98 98,0% SB

R-10 2 4 3 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 89 89,0% SB

R-11 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 90 90,0% SB

R-12 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 94 94,0% SB

R-13 4 3 3 4 2 2 3 3 2 1 3 4 3 2 1 3 2 3 1 3 2 3 1 3 3 64 64,0% B

R-14 2 1 3 4 1 2 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 1 3 4 4 4 80 80,0% B

R-15 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 2 3 4 3 86 86,0% SB

R-16 1 2 4 4 2 2 2 2 1 1 1 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 1 3 3 59 59,0% K

R-17 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 92 92,0% SB

R-18 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 91 91,0% SB

R-19 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 1 2 2 4 2 2 2 2 4 2 1 1 1 4 3 61 61,0% K 131

Page 147: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

132

R-20 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 63 63,0% B

R-21 3 3 4 3 1 2 1 3 1 1 3 4 2 1 1 3 3 3 1 1 1 3 3 2 1 54 54,0% K

R-22 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 4 1 2 2 1 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 49 49,0% K

R-23 4 3 2 3 2 4 2 2 1 1 2 2 2 3 1 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 58 58,0% K

R-24 2 4 3 2 3 4 2 2 1 1 3 2 2 4 4 3 3 2 2 1 1 3 1 3 3 61 61,0% K

R-25 4 2 3 4 2 3 1 3 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 3 3 50 50,0% K

R-26 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 92 92,0% SB

R-27 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 90 90,0% SB

R-28 4 3 4 4 1 2 3 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 1 4 3 71 71,0% B

R-29 3 4 3 4 1 1 1 2 2 1 3 3 4 4 2 3 2 1 2 2 2 2 2 4 3 61 61,0% K

R-30 4 3 3 2 2 2 1 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 65 65,0% B

R-31 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 2 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 89 89,0% SB

R-32 3 4 2 3 2 4 1 2 3 1 1 2 3 4 1 3 2 3 2 2 3 4 1 2 2 60 60,0% K

R-33 4 4 2 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 75 75,0% B

R-34 4 3 2 3 1 1 4 2 1 1 2 4 1 2 3 2 3 2 2 4 2 3 3 4 3 62 62,0% K

R-35 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 78 78,0% B

R-36 2 3 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 3 3 2 2 49 49,0% K

R-37 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 2 4 3 4 2 2 2 3 2 3 4 63 63,0% B

R-38 1 2 3 2 2 1 4 4 2 2 4 2 2 1 2 2 2 3 1 2 1 3 4 4 3 59 59,0% K

R-39 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 4 2 2 1 2 2 2 3 1 2 2 53 53,0% K

R-40 4 2 4 4 3 2 4 2 1 3 4 3 2 4 4 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 73 73,0% B

R-41 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 2 2 3 3 1 2 1 4 3 77 77,0% B

R-42 3 4 2 4 3 2 4 2 1 1 3 3 1 2 3 3 3 2 1 2 1 3 1 3 3 60 60,0% K

R-43 2 2 1 2 2 2 3 3 1 1 3 3 3 4 1 4 3 3 1 3 1 3 1 2 3 57 57,0% K

R-44 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 87 87,0% SB

132

Page 148: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

133

R-45 3 3 3 4 2 1 1 1 1 1 1 1 2 4 1 3 2 3 1 2 1 3 2 4 3 53 53,0% K

R-46 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 85 85,0% SB

R-47 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 1 58 58,0% K

R-48 3 2 3 3 4 2 3 2 2 2 3 2 4 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 65 65,0% B

R-49 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 61 61,0% K

R-50 3 3 3 4 3 4 4 2 1 1 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4 2 4 2 75 75,0% B

R-51 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 83 83,0% SB

R-52 2 4 2 4 2 4 2 3 4 2 4 2 3 3 2 2 2 3 1 2 2 2 1 4 2 64 64,0% B

R-53 3 4 3 4 4 1 3 3 1 1 3 4 4 2 2 3 4 2 2 3 1 4 2 3 1 67 67,0% B

R-54 2 3 3 4 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3 1 3 2 2 2 2 3 3 3 2 1 57 57,0% K

R-55 2 2 1 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 4 3 3 2 2 2 4 2 2 2 2 57 57,0% K

R-56 3 2 3 2 2 3 4 2 2 1 2 4 1 3 1 3 3 2 2 4 4 3 2 3 3 64 64,0% B

R-57 3 2 2 1 2 2 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 70 70,0% B

R-58 1 2 2 4 2 2 4 1 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 2 50 50,0% K

R-59 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 88 88,0% SB

R-60 1 2 2 2 2 3 1 2 2 1 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 2 4 4 2 1 53 53,0% K

R-61 1 4 2 2 4 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 4 3 3 2 2 4 1 2 2 1 56 56,0% K

R-62 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 91 91,0% SB

R-63 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 91 91,0% SB

R-64 3 2 3 4 2 2 4 1 1 1 4 3 3 4 1 3 3 3 3 2 1 3 3 3 4 66 66,0% B

R-65 3 2 4 3 1 2 3 3 1 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 66 66,0% B

R-66 2 2 3 1 2 2 4 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 4 2 1 60 60,0% K

R-67 2 2 2 3 2 2 2 4 1 2 2 2 2 1 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 56 56,0% K

R-68 4 4 2 4 4 3 2 2 4 2 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 4 2 3 3 4 82 82,0% SB

R-69 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 95 95,0% SB

133

Page 149: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

134

R-70 4 4 3 3 4 4 4 4 2 1 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 82 82,0% SB

R-71 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 73 73,0% B

R-72 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 80 80,0% B

R-73 3 1 2 4 4 3 4 3 4 2 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 80 80,0% B

R-74 3 2 4 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 1 2 3 1 2 2 4 4 63 63,0% B

R-75 1 2 2 3 3 2 3 2 1 1 1 1 3 1 1 3 2 1 2 3 1 3 1 3 2 48 48,0% K

R-76 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 97 97,0% SB

R-77 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 88 88,0% SB

R-78 4 3 4 2 3 3 2 3 1 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 71 71,0% B

R-79 4 3 3 3 4 4 1 3 2 2 3 3 4 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 72 72,0% B

R-80 3 3 4 3 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 3 1 2 2 1 3 4 49 49,0% K

R-81 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 95 95,0% SB

R-82 4 3 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 91 91,0% SB

R-83 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 59 59,0% K

R-84 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 1 2 1 1 2 1 2 47 47,0% K

R-85 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 71 71,0% B

R-86 2 2 3 4 4 3 2 3 2 2 3 4 2 3 4 4 4 3 2 1 2 3 1 3 4 70 70,0% B

R-87 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 95 95,0% SB

R-88 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 4 4 66 66,0% B

2505 1557 742 1503

72 71,7% B 3520 2112 1056 2112

71,2% 73,7% 70,3% 71,2%

Sangat Baik 27 30,7%

Baik 32 36,4%

Kurang 29 33,0%

134

Page 150: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

135

Sangat Kurang 0 0,0%

Jumlah 88 100,0%

No Res

Motivasi Belajar Siswa (X2) Hasil

Belajar Y Kriteria

Butir Soal

Ʃ % kriteria 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

R-1 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 2 55 76,4% B 56 Tidak tuntas

R-2 2 3 2 2 2 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4 52 72,2% B 61 Tidak tuntas

R-3 2 2 1 3 2 4 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 52 72,2% B 72 Tidak tuntas

R-4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 2 1 2 51 70,8% B 63 Tidak tuntas

R-5 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 65 90,3% SB 74 Tidak tuntas

R-6 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 65 90,3% SB 70 Tidak tuntas

R-7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 70 97,2% SB 94 Tuntas

R-8 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 70 97,2% SB 82 Tuntas

R-9 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 71 98,6% SB 75 Tuntas

R-10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 70 97,2% SB 93 Tuntas

R-11 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 70 97,2% SB 100 Tuntas

R-12 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 68 94,4% SB 88 Tuntas

R-13 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 1 2 2 3 2 52 72,2% B 63 Tidak tuntas

R-14 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 61 84,7% SB 83 Tuntas

R-15 1 4 3 2 2 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 2 2 4 54 75,0% B 59 Tidak tuntas

R-16 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 4 43 59,7% K 71 Tidak tuntas

R-17 4 3 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 3 3 67 93,1% SB 61 Tidak tuntas

135

Page 151: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

136

R-18 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 2 3 4 59 81,9% SB 81 Tuntas

R-19 4 3 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 58 80,6% B 47 Tidak tuntas

R-20 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 45 62,5% K 53 Tidak tuntas

R-21 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 1 3 3 1 2 1 3 3 52 72,2% B 41 Tidak tuntas

R-22 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 57 79,2% B 54 Tidak tuntas

R-23 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 1 2 3 2 4 2 3 1 42 58,3% K 54 Tidak tuntas

R-24 2 4 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 53 73,6% B 50 Tidak tuntas

R-25 2 1 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 4 2 1 3 3 2 43 59,7% K 60 Tidak tuntas

R-26 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 60 83,3% SB 78 Tuntas

R-27 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 62 86,1% SB 79 Tuntas

R-28 1 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 4 3 4 4 4 4 50 69,4% B 70 Tidak tuntas

R-29 3 3 3 3 3 4 4 1 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 53 73,6% B 56 Tidak tuntas

R-30 2 3 3 2 3 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 45 62,5% K 52 Tidak tuntas

R-31 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 67 93,1% SB 89 Tuntas

R-32 4 3 4 3 3 1 4 3 2 4 1 3 3 3 3 3 3 2 52 72,2% B 55 Tidak tuntas

R-33 3 3 1 3 3 4 4 3 3 4 3 1 3 3 2 2 2 3 50 69,4% B 87 Tuntas

R-34 3 3 2 2 1 4 2 3 3 2 3 1 3 4 3 3 3 2 47 65,3% B 68 Tidak tuntas

R-35 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 57 79,2% B 74 Tidak tuntas

R-36 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 1 3 2 3 3 2 2 3 50 69,4% B 44 Tidak tuntas

R-37 2 3 1 2 1 2 2 2 3 3 2 3 3 4 4 2 3 4 46 63,9% B 72 Tidak tuntas

R-38 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 1 4 58 80,6% B 60 Tidak tuntas

R-39 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 46 63,9% B 42 Tidak tuntas

R-40 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 57 79,2% B 42 Tidak tuntas

R-41 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 57 79,2% B 63 Tidak tuntas

R-42 3 3 2 1 1 4 4 4 4 4 3 1 3 3 3 3 3 4 53 73,6% B 40 Tidak tuntas

136

Page 152: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

137

R-43 3 2 1 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 39 54,2% K 60 Tidak tuntas

R-44 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 67 93,1% SB 84 Tuntas

R-45 3 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 61 84,7% SB 62 Tidak tuntas

R-46 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 64 88,9% SB 97 Tuntas

R-47 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 1 3 47 65,3% B 46 Tidak tuntas

R-48 2 2 1 3 2 2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 2 1 3 40 55,6% K 72 Tidak tuntas

R-49 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 40 55,6% K 54 Tidak tuntas

R-50 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 1 2 3 3 4 55 76,4% B 53 Tidak tuntas

R-51 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 55 76,4% B 67 Tidak tuntas

R-52 2 2 2 2 1 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 37 51,4% K 42 Tidak tuntas

R-53 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 1 2 3 2 3 3 2 1 41 56,9% K 69 Tidak tuntas

R-54 3 3 4 2 3 2 2 3 1 3 2 2 4 4 3 4 3 2 50 69,4% B 54 Tidak tuntas

R-55 3 2 2 2 1 2 4 2 1 2 2 2 4 2 2 2 2 2 39 54,2% K 47 Tidak tuntas

R-56 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 3 2 2 2 53 73,6% B 53 Tidak tuntas

R-57 2 1 2 1 3 3 2 1 3 2 2 2 2 3 2 3 3 4 41 56,9% K 59 Tidak tuntas

R-58 2 1 3 2 2 1 4 2 2 1 2 3 2 4 2 4 2 2 41 56,9% K 59 Tidak tuntas

R-59 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 65 90,3% SB 74 Tidak tuntas

R-60 2 1 3 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 4 2 2 3 36 50,0% K 45 Tidak tuntas

R-61 4 2 2 3 1 2 2 2 1 4 2 2 2 2 3 3 2 2 41 56,9% K 47 Tidak tuntas

R-62 4 2 4 2 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 4 56 77,8% B 65 Tidak tuntas

R-63 3 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 2 3 3 2 2 55 76,4% B 61 Tidak tuntas

R-64 2 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 3 4 4 3 3 3 3 47 65,3% B 67 Tidak tuntas

R-65 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 40 55,6% K 58 Tidak tuntas

R-66 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 63 87,5% SB 61 Tidak tuntas

R-67 3 2 2 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 3 4 2 3 3 50 69,4% B 48 Tidak tuntas

137

Page 153: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

138

R-68 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 65 90,3% SB 67 Tidak tuntas

R-69 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 67 93,1% SB 83 Tuntas

R-70 3 3 3 2 1 4 3 3 4 4 2 1 4 4 4 4 3 4 56 77,8% B 88 Tuntas

R-71 3 3 3 2 1 2 3 3 3 2 2 1 2 3 3 4 3 2 45 62,5% K 64 Tidak tuntas

R-72 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 52 72,2% B 74 Tidak tuntas

R-73 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 63 87,5% SB 70 Tidak tuntas

R-74 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 48 66,7% B 66 Tidak tuntas

R-75 2 4 1 3 3 1 2 3 4 1 3 3 3 4 3 4 3 1 48 66,7% B 59 Tidak tuntas

R-76 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 69 95,8% SB 78 Tuntas

R-77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 68 94,4% SB 92 Tuntas

R-78 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 1 4 4 3 3 3 2 46 63,9% B 59 Tidak tuntas

R-79 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 58 80,6% B 65 Tidak tuntas

R-80 3 4 2 1 1 3 3 1 1 1 2 1 4 4 3 4 4 4 46 63,9% B 67 Tidak tuntas

R-81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 72 100,0% SB 82 Tuntas

R-82 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 63 87,5% SB 91 Tuntas

R-83 3 2 2 2 2 1 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 40 55,6% K 74 Tidak tuntas

R-84 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 67 93,1% SB 97 Tuntas

R-85 4 2 3 2 1 4 4 4 4 4 3 1 2 1 1 4 2 3 49 68,1% B 57 Tidak tuntas

R-86 2 3 4 1 3 4 2 4 3 2 1 4 2 2 2 3 3 2 47 65,3% B 57 Tidak tuntas

R-87 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 71 98,6% SB 94 Tuntas

R-88 2 3 3 2 2 1 3 3 2 2 1 3 3 3 3 2 1 1 40 55,6% K 73 Tidak tuntas

1027 1079 790 1063 799

54 75,1% B

Tuntas 22

1408 1408 1056 1408 1056 Tidak 66

72,9% 76,6% 74,8% 75,5% 75,7% Tuntas

Sangat Baik 28 31,8% Jumlah 88 138

Page 154: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

139

Baik 41 46,6%

Kurang 19 21,6% Sangat Kurang 0 0,0% Jumlah 88 100,0%

139

Page 155: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

140

Lampiran 11 Tabulasi Data Deskriptif Persentase Per-Indikator

Kompetensi Guru Dalam Mengajar

No. Res Kompetensi Pedagogik Kompetensi Kepribadian Kompetensi Sosial Kompetensi Profesional

skor % kriteria skor % kriteria skor % kriteria skor % kriteria

R-1 28 70,0% B 19 79,2% B 10 83,3% SB 16 66,7% B

R-2 24 60,0% K 16 66,7% B 6 50,0% K 17 70,8% B

R-3 34 85,0% SB 19 79,2% B 11 91,7% SB 21 87,5% SB

R-4 26 65,0% B 21 87,5% SB 10 83,3% SB 15 62,5% K

R-5 32 80,0% B 19 79,2% B 9 75,0% B 18 75,0% B

R-6 32 80,0% B 22 91,7% SB 6 50,0% K 16 66,7% B

R-7 39 97,5% SB 24 100,0% SB 11 91,7% SB 23 95,8% SB

R-8 38 95,0% SB 23 95,8% SB 11 91,7% SB 21 87,5% SB

R-9 38 95,0% SB 24 100,0% SB 12 100,0% SB 24 100,0% SB

R-10 33 82,5% SB 23 95,8% SB 11 91,7% SB 22 91,7% SB

R-11 37 92,5% SB 19 79,2% B 10 83,3% SB 24 100,0% SB

R-12 37 92,5% SB 23 95,8% SB 12 100,0% SB 22 91,7% SB

R-13 27 67,5% B 16 66,7% B 6 50,0% K 15 62,5% K

R-14 26 65,0% B 23 95,8% SB 11 91,7% SB 20 83,3% SB

R-15 35 87,5% SB 23 95,8% SB 9 75,0% B 19 79,2% B

R-16 21 52,5% K 14 58,3% K 8 66,7% B 16 66,7% B

R-17 38 95,0% SB 22 91,7% SB 11 91,7% SB 21 87,5% SB

R-18 36 90,0% SB 24 100,0% SB 12 100,0% SB 19 79,2% B

R-19 28 70,0% B 13 54,2% K 8 66,7% B 12 50,0% K

R-20 25 62,5% K 18 75,0% B 8 66,7% B 12 50,0% K

140

Page 156: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

141

R-21 22 55,0% K 14 58,3% K 7 58,3% K 11 45,8% K

R-22 19 47,5% K 12 50,0% K 5 41,7% SK 13 54,2% K

R-23 24 60,0% K 13 54,2% K 7 58,3% K 14 58,3% K

R-24 24 60,0% K 18 75,0% B 7 58,3% K 12 50,0% K

R-25 24 60,0% K 9 37,5% SK 5 41,7% SK 12 50,0% K

R-26 36 90,0% SB 23 95,8% SB 9 75,0% B 24 100,0% SB

R-27 38 95,0% SB 21 87,5% SB 11 91,7% SB 20 83,3% SB

R-28 29 72,5% B 17 70,8% B 8 66,7% B 17 70,8% B

R-29 22 55,0% K 19 79,2% B 5 41,7% SK 15 62,5% K

R-30 24 60,0% K 16 66,7% B 8 66,7% B 17 70,8% B

R-31 35 87,5% SB 20 83,3% SB 10 83,3% SB 24 100,0% SB

R-32 25 62,5% K 14 58,3% K 7 58,3% K 14 58,3% K

R-33 34 85,0% SB 18 75,0% B 9 75,0% B 14 58,3% K

R-34 22 55,0% K 14 58,3% K 7 58,3% K 19 79,2% B

R-35 33 82,5% SB 18 75,0% B 9 75,0% B 18 75,0% B

R-36 19 47,5% K 11 45,8% K 5 41,7% SK 14 58,3% K

R-37 20 50,0% K 18 75,0% B 9 75,0% B 16 66,7% B

R-38 23 57,5% K 13 54,2% K 6 50,0% K 17 70,8% B

R-39 21 52,5% K 15 62,5% K 5 41,7% SK 12 50,0% K

R-40 29 72,5% B 20 83,3% SB 9 75,0% B 15 62,5% K

R-41 36 90,0% SB 20 83,3% SB 7 58,3% K 14 58,3% K

R-42 26 65,0% B 15 62,5% K 6 50,0% K 13 54,2% K

R-43 19 47,5% K 18 75,0% B 7 58,3% K 13 54,2% K

R-44 37 92,5% SB 21 87,5% SB 10 83,3% SB 19 79,2% B

R-45 20 50,0% K 12 50,0% K 6 50,0% K 15 62,5% K

141

Page 157: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

142

R-46 35 87,5% SB 19 79,2% B 10 83,3% SB 21 87,5% SB

R-47 22 55,0% K 15 62,5% K 7 58,3% K 14 58,3% K

R-48 26 65,0% B 16 66,7% B 7 58,3% K 16 66,7% B

R-49 23 57,5% K 16 66,7% B 8 66,7% B 14 58,3% K

R-50 28 70,0% B 21 87,5% SB 8 66,7% B 18 75,0% B

R-51 35 87,5% SB 22 91,7% SB 9 75,0% B 17 70,8% B

R-52 29 72,5% B 16 66,7% B 6 50,0% K 13 54,2% K

R-53 27 67,5% B 18 75,0% B 8 66,7% B 14 58,3% K

R-54 23 57,5% K 14 58,3% K 6 50,0% K 14 58,3% K

R-55 22 55,0% K 14 58,3% K 7 58,3% K 14 58,3% K

R-56 24 60,0% K 14 58,3% K 7 58,3% K 19 79,2% B

R-57 22 55,0% K 20 83,3% SB 9 75,0% B 19 79,2% B

R-58 22 55,0% K 12 50,0% K 5 41,7% SK 11 45,8% K

R-59 37 92,5% SB 19 79,2% B 12 100,0% SB 20 83,3% SB

R-60 18 45,0% K 13 54,2% K 8 66,7% B 14 58,3% K

R-61 21 52,5% K 15 62,5% K 8 66,7% B 12 50,0% K

R-62 35 87,5% SB 22 91,7% SB 9 75,0% B 25 104,2% SB

R-63 35 87,5% SB 23 95,8% SB 11 91,7% SB 22 91,7% SB

R-64 23 57,5% K 18 75,0% B 9 75,0% B 16 66,7% B

R-65 24 60,0% K 16 66,7% B 7 58,3% K 19 79,2% B

R-66 24 60,0% K 15 62,5% K 7 58,3% K 14 58,3% K

R-67 22 55,0% K 12 50,0% K 8 66,7% B 14 58,3% K

R-68 31 77,5% B 21 87,5% SB 11 91,7% SB 19 79,2% B

R-69 38 95,0% SB 23 95,8% SB 12 100,0% SB 22 91,7% SB

R-70 33 82,5% SB 19 79,2% B 10 83,3% SB 20 83,3% SB

142

Page 158: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

143

R-71 31 77,5% B 15 62,5% K 8 66,7% B 19 79,2% B

R-72 33 82,5% SB 19 79,2% B 11 91,7% SB 17 70,8% B

R-73 30 75,0% B 21 87,5% SB 10 83,3% SB 19 79,2% B

R-74 28 70,0% B 14 58,3% K 5 41,7% SK 16 66,7% B

R-75 20 50,0% K 10 41,7% SK 5 41,7% SK 13 54,2% K

R-76 39 97,5% SB 23 95,8% SB 11 91,7% SB 24 100,0% SB

R-77 37 92,5% SB 19 79,2% B 12 100,0% SB 20 83,3% SB

R-78 27 67,5% B 16 66,7% B 9 75,0% B 19 79,2% B

R-79 29 72,5% B 19 79,2% B 8 66,7% B 16 66,7% B

R-80 22 55,0% K 9 37,5% SK 5 41,7% SK 13 54,2% K

R-81 37 92,5% SB 23 95,8% SB 12 100,0% SB 23 95,8% SB

R-82 34 85,0% SB 23 95,8% SB 12 100,0% SB 22 91,7% SB

R-83 24 60,0% K 13 54,2% K 8 66,7% B 14 58,3% K

R-84 20 50,0% K 12 50,0% K 6 50,0% K 9 37,5% SK

R-85 28 70,0% B 19 79,2% B 8 66,7% B 16 66,7% B

R-86 27 67,5% B 20 83,3% SB 9 75,0% B 14 58,3% K

R-87 38 95,0% SB 23 95,8% SB 11 91,7% SB 23 95,8% SB

R-88 27 67,5% B 12 50,0% K 7 58,3% K 20 83,3% SB

SB 30 34% SB 30 34% SB 28 32% SB 24 27%

B 23 26% B 29 33% B 28 32% B 29 33%

K 35 40% K 26 30% K 23 26% K 34 39%

SK 0 0% SK 3 3% SK 9 10% SK 1 1%

∑ 88 100% ∑ 88 100% ∑ 88 100% ∑ 88 100%

71,2% 73,7% 70,3% 71,2%

143

Page 159: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

144

Motivasi Belajar Siswa

No. Res Tekun Menghadapi Tugas Ulet menghadapi kesulitan Menunjukkan minat Dapat mempertahankan

pendapat Senang Mencari & Memecahkan

soal

skor % kriteria skor % kriteria skor % kriteria skor % kriteria skor % kriteria

R-1 14 87,5% SB 12 75,0% B 10 83,3% SB 11 68,8% B 8 66,7% B

R-2 9 56,3% K 13 81,3% B 10 83,3% SB 11 68,8% B 9 75,0% B

R-3 8 50,0% K 10 62,5% K 10 83,3% SB 13 81,3% B 11 91,7% SB

R-4 13 81,3% B 13 81,3% B 10 83,3% SB 10 62,5% K 5 41,7% SK

R-5 14 87,5% SB 14 87,5% SB 12 100,0% SB 14 87,5% SB 11 91,7% SB

R-6 15 93,8% SB 15 93,8% SB 12 100,0% SB 13 81,3% B 10 83,3% SB

R-7 16 100,0% SB 16 100,0% SB 12 100,0% SB 15 93,8% SB 11 91,7% SB

R-8 15 93,8% SB 16 100,0% SB 12 100,0% SB 16 100,0% SB 11 91,7% SB

R-9 16 100,0% SB 15 93,8% SB 12 100,0% SB 16 100,0% SB 12 100,0% SB

R-10 16 100,0% SB 16 100,0% SB 12 100,0% SB 14 87,5% SB 12 100,0% SB

R-11 16 100,0% SB 15 93,8% SB 12 100,0% SB 15 93,8% SB 12 100,0% SB

R-12 15 93,8% SB 16 100,0% SB 11 91,7% SB 14 87,5% SB 12 100,0% SB

R-13 13 81,3% B 14 87,5% SB 10 83,3% SB 8 50,0% K 7 58,3% K

R-14 13 81,3% B 14 87,5% SB 11 91,7% SB 14 87,5% SB 9 75,0% B

R-15 10 62,5% K 11 68,8% B 10 83,3% SB 15 93,8% SB 8 66,7% B

R-16 11 68,8% B 8 50,0% K 5 41,7% SK 10 62,5% K 9 75,0% B

R-17 15 93,8% SB 14 87,5% SB 12 100,0% SB 16 100,0% SB 10 83,3% SB

R-18 13 81,3% B 14 87,5% SB 10 83,3% SB 13 81,3% B 9 75,0% B

R-19 13 81,3% B 14 87,5% SB 9 75,0% B 13 81,3% B 9 75,0% B

R-20 10 62,5% K 10 62,5% K 8 66,7% B 10 62,5% K 7 58,3% K

R-21 14 87,5% SB 14 87,5% SB 8 66,7% B 9 56,3% K 7 58,3% K

R-22 12 75,0% B 13 81,3% B 10 83,3% SB 13 81,3% B 9 75,0% B

144

Page 160: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

145

R-23 10 62,5% K 9 56,3% K 6 50,0% K 11 68,8% B 6 50,0% K

R-24 10 62,5% K 11 68,8% B 9 75,0% B 12 75,0% B 11 91,7% SB

R-25 8 50,0% K 9 56,3% K 9 75,0% B 9 56,3% K 8 66,7% B

R-26 13 81,3% B 15 93,8% SB 10 83,3% SB 12 75,0% B 10 83,3% SB

R-27 13 81,3% B 15 93,8% SB 10 83,3% SB 13 81,3% B 11 91,7% SB

R-28 8 50,0% K 10 62,5% K 7 58,3% K 13 81,3% B 12 100,0% SB

R-29 12 75,0% B 12 75,0% B 10 83,3% SB 10 62,5% K 9 75,0% B

R-30 10 62,5% K 10 62,5% K 5 41,7% SK 12 75,0% B 8 66,7% B

R-31 15 93,8% SB 14 87,5% SB 12 100,0% SB 14 87,5% SB 12 100,0% SB

R-32 14 87,5% SB 11 68,8% B 7 58,3% K 12 75,0% B 8 66,7% B

R-33 10 62,5% K 14 87,5% SB 10 83,3% SB 9 56,3% K 7 58,3% K

R-34 10 62,5% K 10 62,5% K 8 66,7% B 11 68,8% B 8 66,7% B

R-35 12 75,0% B 15 93,8% SB 8 66,7% B 13 81,3% B 9 75,0% B

R-36 13 81,3% B 13 81,3% B 6 50,0% K 11 68,8% B 7 58,3% K

R-37 8 50,0% K 7 43,8% SK 8 66,7% B 14 87,5% SB 9 75,0% B

R-38 11 68,8% B 14 87,5% SB 10 83,3% SB 15 93,8% SB 8 66,7% B

R-39 8 50,0% K 10 62,5% K 8 66,7% B 12 75,0% B 8 66,7% B

R-40 12 75,0% B 14 87,5% SB 9 75,0% B 11 68,8% B 11 91,7% SB

R-41 12 75,0% B 15 93,8% SB 10 83,3% SB 11 68,8% B 9 75,0% B

R-42 9 56,3% K 13 81,3% B 11 91,7% SB 10 62,5% K 10 83,3% SB

R-43 8 50,0% K 7 43,8% SK 8 66,7% B 8 50,0% K 8 66,7% B

R-44 15 93,8% SB 15 93,8% SB 11 91,7% SB 14 87,5% SB 12 100,0% SB

R-45 10 62,5% K 16 100,0% SB 11 91,7% SB 14 87,5% SB 10 83,3% SB

R-46 13 81,3% B 15 93,8% SB 10 83,3% SB 15 93,8% SB 11 91,7% SB

R-47 12 75,0% B 11 68,8% B 8 66,7% B 10 62,5% K 6 50,0% K

145

Page 161: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

146

R-48 8 50,0% K 7 43,8% SK 8 66,7% B 11 68,8% B 6 50,0% K

R-49 8 50,0% K 11 68,8% B 7 58,3% K 7 43,8% SK 7 58,3% K

R-50 13 81,3% B 14 87,5% SB 10 83,3% SB 8 50,0% K 10 83,3% SB

R-51 14 87,5% SB 16 100,0% SB 9 75,0% B 10 62,5% K 6 50,0% K

R-52 8 50,0% K 9 56,3% K 5 41,7% SK 8 50,0% K 7 58,3% K

R-53 12 75,0% B 8 50,0% K 5 41,7% SK 10 62,5% K 6 50,0% K

R-54 12 75,0% B 10 62,5% K 6 50,0% K 13 81,3% B 9 75,0% B

R-55 9 56,3% K 9 56,3% K 5 41,7% SK 10 62,5% K 6 50,0% K

R-56 11 68,8% B 15 93,8% SB 11 91,7% SB 10 62,5% K 6 50,0% K

R-57 6 37,5% SK 9 56,3% K 7 58,3% K 9 56,3% K 10 83,3% SB

R-58 8 50,0% K 9 56,3% K 5 41,7% SK 11 68,8% B 8 66,7% B

R-59 14 87,5% SB 15 93,8% SB 11 91,7% SB 14 87,5% SB 11 91,7% SB

R-60 7 43,8% SK 7 43,8% SK 6 50,0% K 9 56,3% K 7 58,3% K

R-61 11 68,8% B 7 43,8% SK 7 58,3% K 9 56,3% K 7 58,3% K

R-62 12 75,0% B 13 81,3% B 7 58,3% K 13 81,3% B 11 91,7% SB

R-63 12 75,0% B 15 93,8% SB 10 83,3% SB 11 68,8% B 7 58,3% K

R-64 10 62,5% K 9 56,3% K 5 41,7% SK 14 87,5% SB 9 75,0% B

R-65 8 50,0% K 8 50,0% K 8 66,7% B 7 43,8% SK 9 75,0% B

R-66 13 81,3% B 15 93,8% SB 10 83,3% SB 15 93,8% SB 10 83,3% SB

R-67 10 62,5% K 12 75,0% B 8 66,7% B 12 75,0% B 8 66,7% B

R-68 12 75,0% B 16 100,0% SB 12 100,0% SB 16 100,0% SB 9 75,0% B

R-69 15 93,8% SB 14 87,5% SB 11 91,7% SB 15 93,8% SB 12 100,0% SB

R-70 11 68,8% B 11 68,8% B 10 83,3% SB 13 81,3% B 11 91,7% SB

R-71 11 68,8% B 9 56,3% K 7 58,3% K 9 56,3% K 9 75,0% B

R-72 10 62,5% K 11 68,8% B 9 75,0% B 11 68,8% B 11 91,7% SB

146

Page 162: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

147

R-73 14 87,5% SB 14 87,5% SB 10 83,3% SB 15 93,8% SB 10 83,3% SB

R-74 10 62,5% K 9 56,3% K 8 66,7% B 12 75,0% B 9 75,0% B

R-75 10 62,5% K 9 56,3% K 8 66,7% B 13 81,3% B 8 66,7% B

R-76 16 100,0% SB 15 93,8% SB 12 100,0% SB 14 87,5% SB 12 100,0% SB

R-77 16 100,0% SB 16 100,0% SB 9 75,0% B 15 93,8% SB 12 100,0% SB

R-78 9 56,3% K 10 62,5% K 7 58,3% K 12 75,0% B 8 66,7% B

R-79 11 68,8% B 13 81,3% B 10 83,3% SB 15 93,8% SB 9 75,0% B

R-80 10 62,5% K 8 50,0% K 4 33,3% SK 12 75,0% B 12 100,0% SB

R-81 16 100,0% SB 16 100,0% SB 12 100,0% SB 17 106,3% SB 11 91,7% SB

R-82 13 81,3% B 15 93,8% SB 10 83,3% SB 15 93,8% SB 10 83,3% SB

R-83 9 56,3% K 7 43,8% SK 8 66,7% B 10 62,5% K 6 50,0% K

R-84 14 87,5% SB 15 93,8% SB 11 91,7% SB 16 100,0% SB 11 91,7% SB

R-85 11 68,8% B 13 81,3% B 11 91,7% SB 5 31,3% SK 9 75,0% B

R-86 10 62,5% K 13 81,3% B 6 50,0% K 10 62,5% K 8 66,7% B

R-87 16 100,0% SB 16 100,0% SB 11 91,7% SB 16 100,0% SB 12 100,0% SB

R-88 10 62,5% K 9 56,3% K 5 41,7% SK 12 75,0% B 4 33,3% SK

SB 23 26% SB 40 45% SB 45 51% SB 29 33% SB 36 41%

B 31 35% B 19 22% B 21 24% B 33 38% B 32 36%

K 32 36% K 23 26% K 13 15% K 23 26% K 18 20%

SK 2 2% SK 6 7% SK 9 10% SK 3 3% SK 2 2%

∑ 88 100% ∑ 88 100% ∑ 88 100% ∑ 88 100% ∑ 88 100%

rata-rata 72,9% rata-rata 76,6%

rata-rata 74,8%

rata-rata 75,5%

rata-rata 75,7%

147

Page 163: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

148

Lampiran 12

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Predicted Value

N 88

Normal Parametersa Mean 66.3295455

Std. Deviation 10.46115153

Most Extreme Differences Absolute .136

Positive .136

Negative -.075

Kolmogorov-Smirnov Z 1.276

Asymp. Sig. (2-tailed) .077

a. Test distribution is Normal.

Page 164: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

149

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 8.423 6.719 1.254 .213

KompetensiGuru .439 .113 .429 3.902 .000 .502 1.992

Motivasi Belajar .489 .167 .322 2.928 .004 .502 1.992

a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar

Uji Heteroskedastisitas

Regression Standardized Predicted

Value

210-1-2

Regr

essio

n St

uden

tized

Re

sidua

l

4

2

0

-2

Scatterplot

Dependent Variable: Hasil Belajar

Page 165: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

150

Lampiran 13

Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.423 6.719 1.254 .213

Kompetensi_Guru .439 .113 .429 3.902 .000

Motivasi_Belajar .489 .167 .322 2.928 .004

a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar

Page 166: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

151

Lampiran 14

Uji Hipotesis

Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 9520.905 2 4760.453 39.778 .000a

Residual 10172.538 85 119.677

Total 19693.443 87

a. Predictors: (Constant), Motivasi_Belajar,

Kompetensi_Guru

b. Dependent Variable: Prestasi_Belajar

Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.423 6.719 1.254 .213

Kompetensi_Guru .439 .113 .429 3.902 .000

Motivasi_Belajar .489 .167 .322 2.928 .004

a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar

Page 167: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

152

Lampiran 15

Koefisien Determinasi (Uji R)

Uji R Simultan

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .695a .483 .471 10.940

a. Predictors: (Constant), Motivasi_Belajar, Kompetensi_Guru

Uji R Parsial

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta Zero-order Partial Part

1 (Constant) 8.423 6.719 1.254 .213

Kompetensi Guru .439 .113 .429 3.902 .000 .657 .390 .304

Motivasi Belajar .489 .167 .322 2.928 .004 .625 .303 .228

a. Dependent Variable: Prestasi_Belajar

Page 168: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

153

Lampiran 16

LEMBAR DOKUMENTASI

No. Data Ada Tidak Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Silabus

RPP

Program Semester (Promes)

Kriteria Ketuntasan Minimal

Daftar Presensi Siswa

Agenda Mengajar

Daftar Tugas Siswa

Daftar Nilai Siswa

Page 169: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

154

Page 170: PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR DAN ...

155