PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS...

11
eJournal Administrasi Bisnis, 2015, 3 (3): 650-660 ISSN 2355-5408 , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2015 PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PT. PUTERA LAUTAN KUMALA LINES SAMARINDA Rahmadana Safitri 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kompensasi terhadap loyalitas karyawan pada PT. Putera Lautan Kumala Lines. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu variabel kompensasi (X) serta variabel dependen adalah loyalitas (Y).Hasil analisis dengan menggunakan persamaan regresi linear sederhana menunjukkan persamaan regresi sebagai berikut : Y = 1,613 + 0,332.Uji t menunjukkan bahwa diperoleh nilai t hitung sebesar 3,801 kemudian nilai Sig t sebesar 0,001 dibandingkan dengan nilai Sig a 0,05, karena nilai Sig 0,001< Sig a0,01, sehingga hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Nilai R (Koefisien Korelasi) yang diperoleh sebesar 0,369 dan nilai R 2 (Koefisien Determinasi) sebesar 0,136.Kesimpulan dari hasil analisis ini meyatakan bahwa hipotesis penelitian yang diajukan diterima karena kompensasi berpengaruhterhadap loyalitas. Mengenai pemberiankompensasi yang diberikan kepada karyawan, disarankan kepada pihak perusahaan agar dalam pengukuran pemberian kompensasi dapat juga dilihat dari berprestasinya karyawan, dan dapat juga menambahkan bentuk kompensasi seperti perlindungan pribadi dalam bentuk dana pensiun, pembayaran pada saat tidak bekerja seperti pada waktu mengikuti pelatihan dan cuti, serta peningkatan gaji untuk dapat meningkatkan loyalitas karyawan. Kata Kunci : Kompensasi, Loyalitas Pendahuluan Dalam era globalisasi setiap perusahaan baik penghasil barang maupun jasa harus mampu menunjukan keunggulan yang baik dari produk ataupun jasa agar lebih bisa bersaing dalam persaiangan yang begitu ketat, setiap perusahaan mempunyai keunggulan dan kelemahan produk maupun jasa dan harus diperhatikan dengan baik. Keunggulan-keunggulan harus dipertahankan, diperbaharui dan di tingkatkan secara terus menurus, sedangkan kelemahannya wajib diperbaiki atapun dihilangkan. Hal harus dilakaukan agar proses 1 Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Transcript of PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS...

Page 1: PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/08... · terhadap instansi dengan memilih judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap

eJournal Administrasi Bisnis, 2015, 3 (3): 650-660 ISSN 2355-5408 , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2015

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS

KARYAWAN PT. PUTERA LAUTAN KUMALA

LINES SAMARINDA

Rahmadana Safitri 1

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kompensasi

terhadap loyalitas karyawan pada PT. Putera Lautan Kumala Lines. Variabel

yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen yaitu

variabel kompensasi (X) serta variabel dependen adalah loyalitas (Y).Hasil

analisis dengan menggunakan persamaan regresi linear sederhana

menunjukkan persamaan regresi sebagai berikut : Y = 1,613 + 0,332.Uji t

menunjukkan bahwa diperoleh nilai t hitung sebesar 3,801 kemudian nilai Sig t

sebesar 0,001 dibandingkan dengan nilai Sig a 0,05, karena nilai Sig

0,001< Sig a0,01, sehingga hipotesis kerja (Ha) diterima dan hipotesis nol

(Ho) ditolak. Nilai R (Koefisien Korelasi) yang diperoleh sebesar 0,369 dan

nilai R2 (Koefisien Determinasi) sebesar 0,136.Kesimpulan dari hasil analisis

ini meyatakan bahwa hipotesis penelitian yang diajukan diterima karena

kompensasi berpengaruhterhadap loyalitas. Mengenai pemberiankompensasi

yang diberikan kepada karyawan, disarankan kepada pihak perusahaan agar

dalam pengukuran pemberian kompensasi dapat juga dilihat dari

berprestasinya karyawan, dan dapat juga menambahkan bentuk kompensasi

seperti perlindungan pribadi dalam bentuk dana pensiun, pembayaran pada

saat tidak bekerja seperti pada waktu mengikuti pelatihan dan cuti, serta

peningkatan gaji untuk dapat meningkatkan loyalitas karyawan.

Kata Kunci : Kompensasi, Loyalitas

Pendahuluan

Dalam era globalisasi setiap perusahaan baik penghasil barang maupun

jasa harus mampu menunjukan keunggulan yang baik dari produk ataupun jasa

agar lebih bisa bersaing dalam persaiangan yang begitu ketat, setiap perusahaan

mempunyai keunggulan dan kelemahan produk maupun jasa dan harus

diperhatikan dengan baik. Keunggulan-keunggulan harus dipertahankan,

diperbaharui dan di tingkatkan secara terus menurus, sedangkan kelemahannya

wajib diperbaiki atapun dihilangkan. Hal harus dilakaukan agar proses

1 Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Page 2: PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/08... · terhadap instansi dengan memilih judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap

Pengaruh Kompensasi Loyalitas PT. Putera Lautan Kumala Lines (Rahma)

651

pencapaian tujuan perusahaan yang ditetpakan dapat berjalan sesuai dengan apa

yang telah direncanakan.

Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan tentunya tidak hanya

ditentukan oleh besarnya dana yang dimiliki, teknologi yang digunakan,

ataupun saran prasarana yang terdapat pada suatau perusahaan, akan tetapi ada

hal yang paling menentukan dalam penyatuan faktor yang ada dalam

perusahaan tersebut yaitu faktor sumber daya manusia. Faktor inilah yang

menggeraknj seluruh faktor-faktor yang dimiliki perusahaan dalam rangka

proses pencapaian tujuan perusahaan.

Pada umumnya perusahaan mempunyai klasifikasi yang perusahaan

inginkan dan ditetapkan sebgai standar kerja yang harus dicapai oleh setiap

karyawan. Manajemen perusahaan yang menetapkan standar kerja karyawan

dan dalam pelakasanaannya memiliki kriteria-kriteria sebagai acuan dalam

menentukan standar kerja tersebut seperti tingkat pendidikan, usia dan

pengalaman kerja. Hal ini dimaksud agar perusahaan tidak menerpakan standar

yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah yang akibatnya akan merugikan

perusahaan tersebut. Karyawan yang berprestasi adalah yang mampu bekerja

sesuai standar yang ditetapkan perusahaan, sehingga akan kelihatan karyawan

yang memiliki loyalitas-loyalitas yang tinggi. Setiap perusahaan tentu

menginginkan seluruh karyawan bekerja sesuai standar yang ditetapkan oleh

perushaaan agar dapat menguntukan bagi karyawan dan perusahaan. Untuk

mendorong karyawan agar dapat bekerja dengan apa yang diinginkan,

menajemen perusahaan harus bisa memotivasi karyawannya untuk dapat

memberikan kontribusi yang positif dan untuk memberikan hasil yang lebih

baik lagi, perusahaan harus bisa membuat karyawan memiliki loyalitas yang

lebih tinggi terhadap perusahaan sehingga karyawan dapt bekerja lebih baik

dalam rangka peruses pencapaian tujan perusahaan.

Loyalitas karyawan atau kesetian sering kali menjadi pertanyaan serius

dalam sebuah perusahaan.Istilah loyalitas sering kali di perdengarkan oleh

pakar pemasaran maupun praktisi bisnis.Loyalitas merupakan konsep yang

tampak mudah dibicarakan dalam konteks sehari-hari tetapi tetap menjadi sulit

ketika dianalisis dalam banyak hal.Secara harfiah loyal berarti setia, atau

loyalitas dapat diartikan sebagai suatu kesetiaan.Kesetiaan ini timbul dari

kesadaran sendiri.Permasalahan mengenai loyalitas pegawai merupakan

permasalahan yang akan selalu dihadapi oleh pihak manajemen instansi atau

perusahaan, karena itu manajemen perlu mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi loyalitas pegawai tersebut. Faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi loyalitas pegawai tersebut akan membuat manajemen instansi

atau perusahaan dapat mengambil berbagai kebijakan yang diperlukan,

sehingga dapat meningkatkan loyalitas pegawainya agar sesuai dengan harapan

perusahaan. untuk mencapai prestasi kerja yang efektif bagi perusahaan

loyalitas sangat berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Loyalitas

merupakan suatu sikap yang timbul sebagai akibat keinginan untuk setia dan

Page 3: PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/08... · terhadap instansi dengan memilih judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 650-660

652

memperbaiki baik itu pada pekerjaannya, kelompok, atasan maupun pada

perusahaannya. hal ini menyebabkan seseorangan berkorban demi memuaskan

pihak lain atau masyarakat. keinginan seseorang berbakti inilah yang membuat

seseorang bekerja tanpa menghiraukan besarnya imbalannya tapi yang lebih

penting lagi ialah hasil kerja yang menjadi prestasi kerjanya. Hal ini

menyebabkan betapa penting nya loyalitas karyawan untuk suatu perusahaan

maupun instansi.

PT . Putra Lautan Kumala Lines Samarinda yang bergerak dibidang jasa

penyewaan transfortasi via laut keseluruh wilayah perairan Indonesia, Seperti

penyediaan Armada Tug Boat & barge untuk Tranship di daerah samarinda

seperti : Sanga-sanga, Bentuas, Sungai siring, Kutai lama, Kukar, dan lain-lain.

PT. Putera Kumala Lautan Lines membutuhkan karyawan yang memiliki skill

yang memadai, Pengetahuan yang luas, terampil dibidangnya serta memiliki

loyalitas yang tinggi untuk perusahaan. Pemberian penghargaan atau ganjaran

dengan variasi yang luas yaitu kompensasi, merupakan faktor penunjang untuk

meningkatkan loyalitas karyawan.

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima dapat berupa fisik

maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada seseorang yang

umumnya merupakan obyek yang dikecualika dari pendapatan. Dalam

kompensasi juga termasuk insentif/perangsang dan program kesejahteraan

karyawan (employee/ benefit/ service).Pengelolaan kompensasi merupakan

kegiatan yang sangat penting dalam memberikan kepuasan bagi karyawan

dalam pekerjaannya.Dengan kompensasi organisasi bisa memperoleh

menciptakan, memelihara dan mempertahankan produktivitas.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka

penulis meneliti dan mengkaji secara seksama dengan melakukan pendekatan

terhadap instansi dengan memilih judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap

Loyalitas Karyawan PT .Putera Lautan Kumala Lines Samarinda”.

Kerangka Dasar Teori

Pengertian Kompensasi

Kompensasi adalah semua bentuk kembalian financial, jasa-jasa

terwujud dan tunjangan yang diperoleh karyawan sebagai bagian dari hubungan

kekaryawanan. Menurut Henry Simamora (2009:208) bahwa indikator yang

disajikan dalam menilai kompensasi adalah:

1. Gaji dan upah

hak yang diterima oleh karyawan karena kompensasinya terhadap

perusahaan.

2. Insentif

Tambahan kompensasi diluar gaji dan upah diberikan oleh perusahaan).

3. Fasilitas

Page 4: PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/08... · terhadap instansi dengan memilih judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap

Pengaruh Kompensasi Loyalitas PT. Putera Lautan Kumala Lines (Rahma)

653

Kompensasi yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada karyawan

sebagai penunjang kelancaran untuk bekerja dan memotivasi karyawan agar

semangat kerja).

4. Tunjangan

Kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan

terhadap semua karyawan dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan

karyawan).

Pengertian Loyalitas

Pengertian loyalitas kerja karyawan Hasibuan (2011 : 58),

mengemukakan bahwa loyalitas atau kesetiaan merupakan salah satu unsur

yang digunakan dalam penilaian karyawan yang mencakup kesetiaan terhadap

pekerjaannya, jabatannya dan organisasi. Kesetiaan ini dicerminkan oleh

kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi didalam maupun diluar

pekerjaan dari rongrongan orang yang tidak bertanggungjawab.

Aspek-aspek loyalitas kerja yang terdapat pada individu dikemukakan

oleh Siswanto (2010 : 112), yang menitik beratkan pada pelaksanaan kerja yang

dilakukan karyawan antara lain. :

1. Taat pada peraturan.

Setiap kebijakan yang diterapkan dalam perusahaan untuk memperlancar

dan mengatur jalannya pelaksanaan tugas olehmanajemen perusahaan

ditaati dan dilaksanakan dengan baik. Keadaan ini akan menimbulkan

kedisiplinan yang menguntungkan perusahaan agar dapat mencapai tujuan.

2. Tanggung jawab pada perusahaan.

Karakteristik pekerjaan dan pelaksanaan tugasnya mempunyai konsekuensi

yang dibebankan karyawan. Kesanggupan karyawan untuk melaksanakan

tugas sebaikbaiknya dan kesadaran akan setiap resiko pelaksanaan tugasnya

akan memberikan pengertian tentang keberanian dan kesadaran

bertanggungjawab terhadap resiko atas apa yang telah dilaksanakan.

3. Kemauan untuk bekerja sama.

Bekerja sama dengan orang-orang dalam suatu kelompok akan

memungkinkan perusahaan dapat mencapai tujuan yang tidak mungkin

dicapai oleh orang-orang secara invidual.

4. Rasa memiliki,

Adanya rasa ikut memiliki karyawan terhadap perusahaan akan membuat

karyawan memiliki sikap untuk ikut menjaga dan bertanggung jawab

terhadap perusahaan sehingga pada akhirnya akan menimbulkan loyalitas

demi tercapainya tujuan perusahaan.

5. Kesukaan terhadap pekerjaan,

Perusahaan harus dapat menghadapi kenyataan bahwa karyawannya tiap

hari datang untuk bekerjasama sebagai manusia seutuhnya dalam hal

melakukan pekerjaan.

Page 5: PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/08... · terhadap instansi dengan memilih judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 650-660

654

Metode Penelitian

Uji Reliabilitas

Kuisioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. SPSS

memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik cronbach

alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai α > 0,60

Nunnally (1967) dalam Ghozali (2005:42).

Dimana:

a = Koefisien reliabilitas

r = Korelasi antar item

k = Jumlah item

Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (untuk

setiap butir dapat dilihat pada kolom corrected item total correlations) dengan r

tabel untuk degree of freedom (df) = n-k, dalam hal ini n adalah jumlah sampel

dan k adalah jumlah item. Jika r hitung > r tabel, maka pertanyaan tersebut

dikatakan valid (Ghozali, 2005:45).

Dimana:

Rxy = Koefisien korelasi (r-hitung)

∑x = Skor variabel independen

∑y = Skor variabel dependen

∑xy = Hasil kali skor butir dengan skor total

n = Jumlah responden

Regresi Linier Sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional maupun kausal

satu variabel independen dengan satu variabel dependen.Persamaan umum

regresi linier sederhana adalah :

( Riduwan dan Sunarto, 2010:96)

Persamaan regresi dirumuskan :

Dimana :

Y = (baca Y topi) subjek variabel terikat yang diproyeksikan

X=Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan

a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0

e = error 5%

b=Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang yangmenunjukkan nilai

peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y

ebXa

ebX

Page 6: PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/08... · terhadap instansi dengan memilih judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap

Pengaruh Kompensasi Loyalitas PT. Putera Lautan Kumala Lines (Rahma)

655

Koefisien Korelasi (R)

Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui kuatnya hubungan

variabel independent secara bersama-sama terhadap variabel dependent.

Semakin besar nilai R, maka semakin kuat hubungan variabel independent

secara bersama-sama terhadap veriabel dependent. Berikut rumus untung

penghitungan koefisien korelasi menurut (Rangkuti, 2003:264):

Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian koefisien determinasi ( ) bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat dapat

ditunjukkan dalam SPSS , koefesien determinasi terletak pada Model Summary

dan tertulis R Square.

Uji t

Uij t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel

terikat (Ghozali, 2005:84).

thitung =

Dimana:

bi : Koefisien regresi

Sbi : Standart Error

Dengan menggunakan tingkat keyakinan alpha (α) sebesar 5% dan derajat

kebebasan (n-2). Kemudian dibandingkan antara thitung dengan ttabel, maka:

a. Apabila nilai thitung>tSig, maka H0ditilak dan Ha diterima

b. Apabila nilai thitung<t Sig, maka H0 diterima dan Ha ditolak

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Uji Validitas

Berdasarkan hasil Uji Validitas instrumen penelitian didapati bahwa

seluruh butir pernyataan yang ada pada kuisioner (X1, X2, X3, X4, X5, X6,

X7, X8, Y1, Y2, Y3, Y4, Y5, Y6, Y7, Y8, Y9 dan Y10), mempunyai koefisien

korelasi yang lebih besar dari r-tabel (nilai r-tabel untuk N=27 dengan tingkat

signifikansi 0,5% adalah 0,423. Dengan demikian seluruh butir pernyataan

yang dilampirkan dalam kuisioner dinyatakan valid.

Uji Reliabilitas

Kemudian dari hasil Uji Reliabilitas diketahui bahwa seluruh variabel

memiliki Cronbach's Alpha lebih besar dari 0.6 sehingga semua variabel dan

dimensi penelitian dinyatakan reliabel. Dengan hasil Cronbach's Alpha yang

lebih besar dari 0.6 maka secara keseluruhan variabel penelitian dinyatakan

reliabel, dan dasar indikator ini yang akan digunakan pada analisis lebih lanjut.

Page 7: PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/08... · terhadap instansi dengan memilih judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 650-660

656

Regresi linier Sederhana

Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh persamaan regresi linear

sederhana dari varibel kompensasi terhadap vatiabel loyalitas pada PT. Puetra

Lautan Kumala Lines adalah sebagai berikut :

Y = 1.613 + 0.332

1. Koefisien Korelasi (R) dan Determinasi (R2)

Dalam output SPSS pada Tabel 4.28Model diperoleh nilai

koefisien korelasi (R) sebesar 0,369 atau 36,9% yang berarti tingkat hubungan

antaravariable kompensasi terhadap loyalitas kerja karyawan pada PT. Putera

Kumala Lines termasuk pada tingkat hubungan yang rendah.

Dalam output SPSS diperoleh pada Tabel 4.32Model Summaryb nilai

koefisien determinasi (R2) adalah 0,136, maka koefesien determinasinya =

0,136 x 100% = 13,6% secara serentak dalam menjelaskan variasi atau

perubahan variabel terikat (Y) didapati besarnya pengaruh variabel bebas

23,8%, sedangkan sisanya yaitu 100% - 13,6% = 86,4% dipengaruhi oleh

variabel lain diluar variabel penelitian.

2. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel kompensasi berpengaruh

signifikan terhadap loyalitas kerja karyawan pada PT. Putera Lautan Kumala

Lines dengan cara membandingkan Sig dengan Sig adengan tingkat

kepercayaan sebesar α = 0,05 sehingga diperoleh hasil perhitungan SPSS.

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.613 .567 2.836 .011

Insentif .332 .197 .369 3.801 .001

a. Dependent Variable: Y

Model summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .369a .136 .088 .42868

Page 8: PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/08... · terhadap instansi dengan memilih judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap

Pengaruh Kompensasi Loyalitas PT. Putera Lautan Kumala Lines (Rahma)

657

Variabel kompensasi (X) nilai Sig menunjukkan bahwa variabel

kompensasi sebesar 0,001 bila dibandingkan dengan nilai Sig a maka Sig

0,001 <Sig a0,05 Maka dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima

artinya variabel kompensasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

loyalitas kerja karyawan pada PT. Putera Lautan Kumala Lines.

Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan dengan menggunakan

tingkat signifikan (ά) sebesar 5% (0,05), maka diperoleh persamaan regresi

yaitu sebagai berikut :

Y = 1,613 + 0,332

Nilai konstanta sebesar 1.613 penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa

variabel bebas yaitu kompensasi dan variabel terikat loyalitas tidak akan

mengalami perubahan (konstan)

Koefesien regresi sebesar 0.332 menunjukkan bahwa variabel X

(kompensasi) mempunyai pengaruh positif terhadap Y (kinerja), yang berarti

setiap kenaikan 1 satuan variabel harga akan berpengaruh positif terhadap Y

(Loyalitas Kerja Karyawan Pada PT. Putera Kumala Lines) sebesar 0.332

dengan menggunakan variabel lain yang konstan.

Nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0,363 artinya bahwa terdapat tingkat

hubungana yang rendah dari kompensasi terhadap loyalitas karyawan pada PT.

Putera Lautan Kumala Lines di Samarinda. Sedangkan R2 (koefisien

determinasi) sebesar 0,136 memberikan arti bahwa variabel kompensasi

langsung dan kompensasi tidak langsung memberikan pengaruh terhadap

produktivitas kerja sebesar 13,6% dan sisanya 86,4% dijelaskan oleh variabel

lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.

Hal ini disebabkan rendahnya kompensasi terhadap loyalitas pada PT.

Puetra Lautan Kumala Lines yang diberikan oleh perusahaan berdasarkan

ikatan kerja (kontrak), yang sebenarnya dalam kondisi tertentu dapat

meningkatkan kinerja karyawan dan loyalitas karyawan, disamping itu ada juga

karyawan yang merasa iri atau cemburu sosial dengan karyawan tetap. Bagi

karyawan tetap untuk pemberian kompensasi berbeda dengan karyawan yang

Hasil Uji t

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.613 .567 2.836 .011

Insentif .332 .197 .369 3.801 .001

a. Dependent Variable: Y

Page 9: PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/08... · terhadap instansi dengan memilih judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 650-660

658

masih terikat kontrak, maka pemberian kompensasi bagi karyawan tetap akan

dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik dan meningkatkan loyalitas,

sebaliknya bagi karyawan yang masih terikat kontrak, maka sistem pemberian

kompensasi ini membuat mereka iri dengan karyawan tetap yang diberikan

kompensasi yang lebih besar dari karyawan kontrak, adapun perbedaan

pemberian kompensasi yang dilakukan oleh PT. Putera Lautan Kumala Lines

adalah untuk karyawan tetap, tunjangan hari raya (THR), biaya pengobatan,

biaya transportasi, biaya makan, dan untuk karyawan kontrak hanya tunjangan

hari raya (THR) dan biaya pengobatan. Hal ini yang membuat tingkat loyalitas

karyawan rendah.

Penerapan kompensasi yang tepat untuk perusahaan adalah penambahan

kompensasi seperti perlindungan pribadi dalam bentuk dana pensiun,

pembayaran pada saat tidak bekerja seperti pada waktu mengikuti pelatihan dan

cuti, serta peningkatan gaji untuk dapat meningkatkan loyalitas karyawan

terhadap perusahaan. Namun perusahaan harus menambah anggaran baru dan

dalam pemberian kompensasi harus sesuai dengan anggran yang sudah

ditetapkan oleh perusahaan.

Kemudian seharusnya pihak perusahaan dalam pemberian kompensasi

bukan hanya dilihat dari status karyawan saja tetapi dapat juga dilihat

berdasarkan keterampilan atau berprestasinya karyawan, jadi karyawan kontrak

juga bisa mendapatkan kompensasi yang besar dengan prestasinya yang

membantu perusahaan dalam mencapai tujuan, karena cara ini membantu

karyawan yang kurang produktif menjadi lebih produktif dalam bekerja, karena

diperusahaan dalam pemberian insetif tidak saja memandang status karyawan

tetapi prestasi karyawan yang mempunyai kemampuan dalam meningkatkan

produktivitas kerja, motivasi kerja hingga dapat meningkatkan loyalitas

karyawan, sehingga semua karyawan termotivasi untuk menjadi karyawan yang

lebih produktif dan berprestasi untuk mendapatkan kompensasi yang besar.

sebab dalam teori mengatakan bahwa seorang karyawan akan termotivasi untuk

mengerahkan usahanya dengan lebih baik lagi apabila karyawan merasa yakin,

bahwa usahanya akan menghasilkan penilaian prestasi yang baik. Penilaian

yang baik akan diwujudkan dengan penghargaan dari perusahaan seperti

pemberian bonus, peningkatan gaji atau promosi peningkatan jabatan dan

penghargaan dapat memuaskan karyawan dan membuat karyawan merasa

bangga dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan. (Hasibuan :

2009:218).

Dari hasil analisis secara parsial (uji t), dengan tingkat kepercayaan 95%

atau nilai ά = 0,05 diperoleh variable kompensasidengan nilai Sighitung0,001 <

Sig ά0,05, maka dapat di simpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, karena

nilai Sighitung lebih kecil dari pada nilai Sig (ά) yang berarti terdapat pengaruh

yang signifikan secara parsial antara variabel kompensasi dengan variable

loyalitas.

Page 10: PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/08... · terhadap instansi dengan memilih judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap

Pengaruh Kompensasi Loyalitas PT. Putera Lautan Kumala Lines (Rahma)

659

Kompensasi sering digunakan secara bergantian dengan administrasi gaji

dan upah, kompensasi sesungguhnya merupakan konsep yang lebih luas.Insetif

pun dikelola secara baik dan benar oleh perusahaan, sehingga tingkat loyalitas

karyawan terhadap perusahaan terus meningkat, fasilitas yang membantu

organisasi mencapai tujuan dan memperoleh, memelihara, dan

mempertahankan tenaga kerja yang produktif dan mampu mempunyai loyalitas

terhadap perusahaan.

Penutup

Kompensasi yang diberikan oleh PT. Putera Lautan Kumala Lines

kepada karyawanya kurang baik. Artinya perusahaan harus menambahkan

peraturan baru dalam pemberian kompensasi yaitu pemberian kompensasi

dapat dilihat dari berprestasinya karyawan. Dimana dalam penelitian ini dapat

diketahui bahwa pemberian kompensasi yang adil dapat meningkatkan loyalitas

terhadap perusahaan.

Dari uji t variabel kompensasi terhadap variabel loyalitas karyawan pada

PT. Putera Lautan Kumala Lines di Samarinda. Dimana variabel kompensasi

mempunya pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas.

Kompensasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap loyalitas

karyawan, dimana dalam penelitian ini diketahui bahwa kompensasi

memberikan pengaruh sebesar 13,6% terhadap loyalitas karyawan pada PT.

Putera Lautan Kumala Lines.

Untuk Perusahaan:

Untuk meningkatkan loyalitas karyawan pada PT. Putera Lautan Kumala

Lines, perusahaan dapat menambahkan kompensasi seperti perlindungan

pribadi dalam bentuk dana pensiun, pembayaran pada saat tidak bekerja seperti

pada waktu mengikuti pelatihan dan cuti, serta peningkatan gaji untuk dapat

meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Namun perusahaan

harus menambah anggaran baru dan dalam pemberian kompensasi harus sesuai

dengan anggran yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Kemudian dalam

pengukuran pemberian kompensasi dapat juga dilihat dari berprestasinya

karyawan, dan tidak saja dari status karyawan.

Untuk Peneliti Selanjutnya :

Mengingat variabel kompensasi dalam penelitian ini merupakan hal yang

sangat penting dalam mempengaruhi loyalitas karyawan terhadap perusahaan

diharapkan hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai acuan bagi peneliti

selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini dengan mempertimbangkan

variabel- variabel lain yang merupakan variabel lain diluar variabel yang sudah

masuk dalam penelitian.

Daftar Pustaka

A. A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2006. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Refika Aditama.

Page 11: PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS …ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/08... · terhadap instansi dengan memilih judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 3, 2015: 650-660

660

Arikunto, S (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Prakter, Jakarta : PT. Erlangga.

Bejo, Siswanto, 2005. “Manajemen Tenaga Kerja Indonesia pendekatan Administratif dan Operasional”. Jakarta : Bumi Aksara

Gary Dessler, (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource) Suatu Pendekatan Mikro, Djanbatan, Jakarta.

Hadari Nawawi. 2001 .Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.

Hani Handoko, 2010 .Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua, BPFE : Yogyakarta.

Hariandja, Marihot T.E 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Grasindo.

Melayu S.P. Hasibuan, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Haji Masagung.

________,__________, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Haji Masagung.

Mutiara, S. Pangabean, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia. Bogor : Ghara Indonesia.

Prof. Dr. Sugiyono . (2004). Metode Penelitan Bisnis. Alfabeta, CV.Bandung

Poerwopoespito. 2007 Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi, Jakarta :LPSP3 Universitas Indonesia.

Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja.

Bandung: Mandar Maju

Simamora, Henry, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketiga.

Yogyakarta. YPPKN.

Sugiyono, 2003 ,Cetakan Kelima, Statiska Untuk Penelitian, Bandung

Alfabetta.

Umar, Hasan. (2001). Strategi Management In Action. PT. Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Veithzal Rivai, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya.