PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN...

135
PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI BUAH LOKAL DI KAWASAN PERPASARAN JAKARTA BARAT Nailul Murod 1110092000049 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M / 1436 H

Transcript of PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN...

Page 1: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI BUAH LOKAL DI KAWASAN PERPASARAN JAKARTA BARAT

Nailul Murod 1110092000049

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M / 1436 H

Page 2: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI BUAH LOKAL DI KAWASAN PERPASARAN JAKARTA BARAT

Nailul Murod 1110092000049

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada

Program Studi Agribisnis

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015 M / 1436 H

Page 3: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen
Page 4: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen
Page 5: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Januari 2015

Nailul Murod 1110092000049

Page 6: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

RIWAYAT HIDUP

DATA PERSONAL________________________________________________ _

Nama Lengkap : Nailul Murod Jenis Kelamin : Laki - Laki Tempat, Tanggal Lahir : Indramayu, 04 Desember 1992 Status : Belum Menikah Agama : Islam Kewarganegaraan : Indonesia Alamat : Blok Bojong, RT/RW 015/001, Kliwed,

Kertasemaya, Indramayu, Jawa Barat. Nomor Kontak/ : +62.87808884335 Email : n[dot]murod[at]yahoo[dot]com Motto Hidup : Berusaha yang terbaik dan bersyukur

dengan hasilnya.

PENDIDIKAN FORMAL___________________________________________ _

2010 – 2014 : S-1 Agribisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

2007 – 2010 : SMA Unggulan Da’i An-nur, Indramayu, Jawa Barat.

2004 – 2007 : SMP Negeri 1 Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat.

1998 – 2004 : SD Negeri Kliwed II, Kertasemaya, Indramayu, Jawa Barat.

1997 – 1998 : TK Raudlatul Islamiyah, Kertasemaya, Indramayu, Jawa Barat.

PENGALAMAN KERJA_____________________________________ _

Februari 2012 – Desember 2012 : PT. Deka Megah Rani Citra sebagai Editor pada proyek JOY 2 (DKT12-02)

Desember 2013 – Februari 2014 : Magang di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi pada Unit Pengelola Benih Sumber.

Page 7: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

RINGKASAN

NAILUL MUROD, Pengaruh Kesadaran, Persepsi, dan Preferensi Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat. Di bawah bimbingan SITI ROCHAENI dan LILIS IMAMAH ICHDAYATI.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh diberlakukannya kran impor buah melalui Asean Free Trade Area (AFTA), Asean-China Free Trade Area (ACFTA) dan dengan banyaknya jenis pasar, mengakibatkan perdagangan buah semakin terbuka lebar, baik buah impor ataupun buah lokal. Persaingan pemasaran buah sangat mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah,dimana kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen terhadap suatu produk berpengaruh pada perilaku mengkonsumsi buah lokal.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui pengaruh kesadaran konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal dikawasan perpasaran Jakarta Barat, (2) Mengetahui pengaruh persepsi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal dikawasan perpasaran Jakarta Barat, (3) Mengetahui pengaruh preferensi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal dikawasan perpasaran Jakarta Barat, (4) Mengetahui pengaruh persepsi, kesadaran, dan preferensi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal dikawasan perpasaran Jakarta Barat.

Lokasi penelitian pada Pasar Tradisional Slipi, Hypermart Puri Indah, Supermarket Kebon Jeruk, Minimarket di daerah Kembangan, dan Toko Khusus Buah Rezeky Fresh Fruit Center, besarnya sampel dapat ditentukan sebesar 100 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Teknik pengukuran data menggunakan skala likert. Analisis data menggunakan Analisis deskripsi tabulasi yang diadaptasi dari skor kategori Likert skala 5 dan analisis regresi berganda, uji F, uji t, dan uji asumsi klasik.

Diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : (1) Variabel Kesadaran Konsumen (X1) berpengaruh nyata terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan perpasaran Jakarta Barat, (2) Variabel Persepsi Konsumen (X2) berpengaruh nyata terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan perpasaran Jakarta Barat, (3) Variabel Preferensi konsumen (X3) berpengaruh nyata terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan perpasaran Jakarta Barat, (4) dan terdapat pengaruh nyata secara simultan variabel kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen terhadap perilaku konsumen mengkonsumsi buah lokal di kawasan perpasaran Jakarta Barat. Dari hasil uji determinasi (R2) sebesar 0,535, yang berarti 53,5% variasi variabel Kesadaran (X1), Persepsi (X2), Preferensi (X3) menjelasakan model Perilaku Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat, sisanya 46,5% variasi variabel tidak dijelaskan dalam model.

Kata Kunci : Pengaruh, Perilaku Konsumen, Buah Lokal , Kesadaran,

Persepsi, Preferensi, Analisis Regresi Linier Berganda

Page 8: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena

hanya berkat rahmat dan hidayah-Nya penyusunan skripsi “Kesadaran, Persepsi,

dan Preferensi Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi

Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat” bisa berjalan dengan lancar.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar

Sarjana Pertanian di Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Serta sebagai salah satu sarana untuk memperdalam

pengetahuan yang telah didapatkan di masa perkuliahan.

Skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak baik secara langsung mapun tidak langsung. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Ibu Ir. Siti Rochaeni, MSi selaku pembimbing 1 dan Ibu Dr. Lilis Imamah

Ichdayati selaku pembimbing 2 yang sudah memberikan arahan, pengetahuan

yang sangat berharga dan kesabaran dalam membimbing skripsi.

2. Bapak Dr. Akhmad Riyadi Wastra, MM dan Bapak Akhmad Mahbubi, MM

selaku Dosen Penguji yang telah memberikan banyak kritik dan masukan

untuk perbaikan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Acep Muhib, MM selaku Ketua Program Studi Agribisnis UIN

Syarif Hidayatullah - Jakarta.

4. Ibu Rizki Adi Puspita Sari, MM selaku sekretaris program studi Agribisnis

dan pembimbing akademik, yang memberikan motivasi, bimbingan, dan

arahan untuk kelancaran studi selama ini.

Page 9: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

ix

5. Seluruh bapak, ibu dosen dan staf program studi Agribisnis yang telah

memberikan pengetahuan yang sangat berharga selama masa perkuliahan.

6. Mama (Ayahanda) H. Makhsuni (Alm.) tercinta yang sudah banyak

mengajarkan makna kehidupan.

7. Bapak Kataba dan Ibu Hj. Khomsinah, Yayu Wati, Yayu Pus, Kang Fadil,

Kang Aulan dan keluarga besar yang telah memberikan Do’a, motivasi,

dukungan material maupun spiritual hingga penyelesaian skripsi.

8. Pihak Pemprov DKI Jakarta, dan Pemkot Jakarta Barat yang sudah membantu

memberikan data untuk kelancaran skripsi ini.

9. Seluruh responden yang telah berkenan untuk diwawancara.

10. Sahabat-sahabatku Opik, Fariz, Epul, Ryane, Jordan, Arif, dan Manyu yang

telah memberikan dukungan, kebersamaan, dan kritik yang membangkitkan

semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Temen-temen Agribisnis 2010 terkhusus Deni, Mulki, Inay, Teguh, Bagus,

Ridwan, Ubay dan Nira yang telah banyak membantu dan memberikan

kenangan di masa perkuliahan.

12. Seluruh pihak yang telah membantu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari

sempurna, namun diharapkan skripsi ini bermanfaat bagi pembaca. Amin.

Jakarta, Januari 2015

Nailul Murod,

Page 10: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2. Perumusan Masalah .................................................................... 5

1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5

1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

1.5. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSATAKA

2.1. Kesadaran Konsumen ................................................................. 8

2.2. Persepsi Konsumen ................................................................... 11

2.3. Preferensi Konsumen ................................................................ 18

2.4. Perilaku Konsumen ................................................................... 20

2.4.1. Model Perilaku Konsumen .............................................. 21 2.4.2.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku

Konsumen ....................................................................... 22 2.4.3. Variabel dalam Mempelajari Perilaku Konsumen ............ 23

2.5. Pengembangan Buah Lokal ....................................................... 25

2.6. Penelitian Terdahulu ................................................................. 27

2.7. Kerangka Pemikiran.................................................................. 31

2.8. Hipotesis ................................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN

a. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 34

b. Jenis dan Sumber Data .............................................................. 34

c. Metode Pengambilan Sampel .................................................... 35

d. Validasi Model ......................................................................... 36

Page 11: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

xi

3.4.1 Pengujian Kuisioner ......................................................... 37 1. Validitas ........................................... 37

3.4.1.2 Reabilitas ............................................................. 37 3.4.2 Uji Asumsi Klasik ............................................................ 38

1. Uji Normalitas.......................................... 38 3.4.2.2 Uji Multikolinieritas ............................................. 39 3.4.2.3Uji Heteroskedastisitas .......................................... 39

e. Analisis Regresi Linier Berganda .............................................. 40

f. Definisi Operasional Variabel ..... ............................................. 42

g. Alat Penelitian dan Pengukuran .. ............................................. 44

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

a. KondisiFisik Daerah Jakarta Barat ............................................ 47

4.1.1. Keadaan Geografis .......................................................... 47 4.1.2.Iklim ................................................................................ 48 4.1.3.Luas Wilayah ................................................................... 49 4.1.4.Penggunaan Tanah ........................................................... 49

b. Keadaan Sosial Ekonomi .......................................................... 50

4.2.1. Pemerintahan .................................................................. 50 4.2.2.Visi, Misi, dan Tujuan ...................................................... 50 4.2.3.Tenaga Kerja .................................................................... 51 4.2.4. Penduduk ........................................................................ 52 4.2.5. Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) ................ 54

c. Perpasaran Jakarta Barat ........................................................... 55

4.2.1. Pasar Tradisional ............................................................. 56 4.2.2. Pasar Modern .................................................................. 57

d. Karakteristik Responden ........................................................... 58

4.4.1. Jenis Kelamin Responden ................................................ 58 4.4.2. Usia Responden............................................................... 59 4.4.3. Status Pernikahan Responden .......................................... 59 4.4.4. Jenis Pekerjaan Responden .............................................. 60 4.4.5. Pendapatan Responden .................................................... 61

4.5. Tanggapan Responden Terhadap Variabel ................................ 62

4.5.1.Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kesadaran Konsumen (X1) di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat .................................................. 62

4.5.2.Tanggapan Responden Terhadap Variabel Persepsi Konsumen (X2) di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat ................................................................................ 65

Page 12: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

xii

4.5.3.Tanggapan Responden Terhadap Variabel Preferensi Konsumen (X3) di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat .................................................................... 68

4.5.4.Tanggapan Responden Terhadap Variabel Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buahl Lokal(Y) di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat ............................... 71

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Pengaruh Kesadaran Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat ............................................ 75

5.2. Pengaruh Persepsi Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat ............................................ 77

5.3. Pengaruh Preferensi Konsumen Terhadap Perilaku

Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat ............................................ 78

5.4. Pengaruh Kesadaran, Persepsi, dan Preferensi

Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat ............................................................................. 80

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan ............................................................................... 83

b. Saran ........................................................................................ 84

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

xiii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Hal.

1 Langkah-Langkah antara Evaluasi Alternatif dan Kesadaran Konsumen .............................................................................................. 10

2 Skema Proses Persepsi ........................................................................... 13 3 Hubungan Variabel Stimulus, Intervening dan Respon ........................... 24 4 Kerangka Pemikiran Operasional ........................................................... 32 5 Peta Wilayah Kotamadya Jakarta Barat .................................................. 48

Page 14: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Hal. 1 Data Impor Komoditi Buah di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012

sampai dengan Oktober 2014 .................................................................... 2 2 Model Perilaku Konsumen ..................................................................... 22 3 Tingkat Kebutuhan dan Produksi Buah-Buahan di Indonesia dari

Tahun 2005 sampai dengan 2009 ............................................................ 26 4 Alat Penelitian dan Pengukuran .............................................................. 45 5 Jumah Penduduk Wilayah Administrasi Jakarta Barat ........................... 53 6 Perkembangan PDRB Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun

2011-2013 .............................................................................................. 55 7 Data Pasar Tradisional dan Modern ........................................................ 56 8 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin di Kawasan

Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014 ..................................................... 58 9 Distribusi Responden Menurut Usia di Kawasan Perpasaran

Jakarta Barat Tahun 2014 ....................................................................... 59 10 Distribusi Responden Menurut Status Pernikahan di Kawasan

Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014 ..................................................... 60 11 Distribusi Responden Menurut Jenis Pekerjaan di Kawasan

Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014 ..................................................... 60 12 Distribusi Responden Menurut Pendapatan di Kawasan

Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014 ..................................................... 61 13 Nilai Rata-Rata Variabel Kesadaran, Persepsi, dan Preferensi

Konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat .................................... 62 14 Kriteria Analisis Deskripsi ...................................................................... 62 15 Statistik Variabel Kesadaran, Persepsi, dan Preferensi Konsumen

di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat ...................................................... 63 16 Distribusi Frekuensi Kesadaran (X1) di Kawasan Perpasaran

Jakarta Barat Tahun 2014 ....................................................................... 63

Page 15: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

xv

17 Nilai Rata-Rata Kesadaran di Jenis Pasar Berdasarkan Tanggapan Responden di Jakarta Barat Tahun 2014 ............................... 65

18 Distribusi Frekuensi Persepsi (X2) di Kawasan Perpasaran

Jakarta Barat Tahun 2014 ....................................................................... 66 19 Nilai Rata-Rata Persepsi di Jenis Pasar Berdasarkan Tanggapan

Responden di Jakarta Barat Tahun 2014 ................................................. 68 20 Distribusi Frekuensi Preferensi (X3) di Kawasan Perpasaran

Jakarta Barat Tahun 2014 ....................................................................... 69 21 Nilai Rata-Rata Preferensi di Jenis Pasar Berdasarkan Tanggapan

Responden di Jakarta Barat Tahun 2014 ................................................. 70 22 Distribusi Frekuensi Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi

Buah Lokal (Y) di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014 ....................................................................................................... 71

23 Nilai Rata-Rata Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah

Lokal di Jenis Pasar Berdasarkan Tanggapan Responden di Jakarta Barat Tahun 2014 ....................................................................... 73

24 Hasil Regresi Berganda Variabel Kesadaran, Persepsi, dan

Preferensi Konsumen Terhadap Perilaku Mengkonsumsi Buah Lokal Hasil Analisis Regresi .................................................................. 83

Page 16: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Hal. 1 Kuisioner Penelitian ............................................................................... 88 2 Tabulasi Data Kesadaran ........................................................................ 93 3 Tabulasi Data Persepsi ........................................................................... 96 4 Tabulasi Data Preferensi ......................................................................... 99 5 Tabulasi Data Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah

Lokal .................................................................................................... 102 6 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Model Perilaku Konsumen

dalam Mengkonsumsi Buah Lokal ........................................................ 105 7 Hasil Uji Asumsi Klasik Model Perilaku Konsumen dalam

Mengkonsumsi Buah Lokal .................................................................. 106 8 Hasil Analisis Regresi Berganda Model Perilaku Konsumen

dalam Mengkonsumsi Buah Lokal ........................................................ 108 9 Data Lokasi Pasar Tradisional di Kawasan Perpasaran Jakarta

Barat..................................................................................................... 109 10 Data Lokasi Pasar Modern Hypermarket di Kawasan Perpasaran

Jakarta Barat ......................................................................................... 111 11 Data Lokasi Pasar Modern Supermarket di Kawasan Perpasaran

Jakarta Barat ......................................................................................... 112 12 Data Rekapitulasi Minimarket Alfamidi di Kawasan Perpasaran

Jakarta Barat ......................................................................................... 113 13 Daftar Nama Toko Khusus Buah di Wilayah Kota Jakarta Barat ........... 114 14 Surat Keputusan Walikota Administrasi Jakarta Barat .......................... 115

Page 17: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejak diberlakukannya Asean Free Trade Area (AFTA) 1 Januari 2002

secara penuh untuk negara Association of South East Asia Nation (ASEAN)

menyebabkan banyak sekali buah-buah impor yang masuk ke Indonesia. AFTA

merupakan bentuk kesepakatan negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu

kawasan bebas perdagangan ASEAN dimana tarif hingga menjadi 0-5% dan

penghapusan hambatan-hambatan non tarif lainnya. Selain itu, sejak tanggal 1

Januari 2010 dibuka juga perdagangan bebas Asia-China atau Asean-China Free

Trade Area (ACFTA). Hal tersebut juga menambah banyaknya buah impor yang

masuk ke Indonesia sekaligus mencukupi penyediaan buah dalam negeri.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Hortikultura (2013 : 1), nilai total impor

buah tahun 2012 sebesar US$ 816.541.098 masih lebih tinggi dibandingkan nilai

ekspor buah yang hanya mencapai US$ 172.361 atau 0,22% dari nilai total impor

buah.

Dalam kurun waktu tahun 2012 – 2014, buah impor yang sudah masuk di

Provinsi DKI Jakarta mencapai 793.172.175 ton dengan nilai US $ 1.055.599.740.

Jumlah volume buah impor tiap tahun yang masuk di Provinsi DKI Jakarta

berfluktuatif, dikarenakan jumlah jenis buah impor tiap tahunnya berbeda-beda.

Pada tahun 2012 mencapai 28 jenis buah impor yang masuk ke Provinsi DKI

Jakarta dengan volume sebesar 488.734.408 ton dengan nilai US $ 569.505.881.

Pada tahun 2013 volume dan nilai buah impor menurun dari tahun sebelumnya,

sebesar 138.587.542 ton dan US $ 235.025.787 yang diikuti penurunan jumlah

Page 18: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

2

jenis buah impor sebanyak 18 jenis buah impor. Namun pada tahun 2014 hingga

bulan Oktober volume dan nilai buah impor kembali naik yang mencapai

165.850.225 ton dan US $ 251.068.072 dari kontribusi 16 jenis buah impor yang

memasuki Provinsi DKI Jakarta. Data volume dan Nilai buah impor disajikan

pada Tabel 1.

Tabel 1 Data Impor Komoditi Buah di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012 – Oktober 2014

Banyaknya 2012 2013 2014* Total

Volume (Ton) 488.734.408 138.587.542 165.850.225 793.172.175

Nilai (US$) 569.505.881 235.025.787 251.068.072 1.055.599.740

Ket : *dari bulan Januari-Oktober 2014 Sumber : Kementerian Pertanian, 2014 : 1-3 (diolah)

Dengan banyaknya volume buah impor di DKI Jakarta hingga bulan

Oktober 2014, tidak mengejutkan apabila pedagang buah lebih banyak menjual

buah impor dibandingkan buah lokal dikarenakan ketersediaan buah impor yang

mendominasi pasar terutama di daerah metropolitan seperti Kota Jakarta

Administrasi Barat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Administrasi

Jakarta Barat Tahun 2014, sub-sektor perdagangan mampu memberikan

kontribusi sumbangan terbesar dalam PDRB Kota Administrasi Jakarta Barat

Tahun 2013, yaitu sebanyak 20,05%. Mengingat mayoritas mata pencaharian

penduduk kota Jakarta Barat adalah berdagang yang mencapai 33,28%

(Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat, 2014 : 1), dan banyaknya volume di

Provinsi DKI Jakarta tersebut, mengakibatkan kondisi perdagangan buah impor di

Kota Jakarta Barat terbuka lebar, mulai dari pasar tradisional maupun dipusat

perdagangan buah yang dikuasai oleh perpasaran swasta (modern).

Page 19: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

3

Kota Administrasi Jakarta Barat sendiri terdapat banyak pusat

perdagangan buah diantaranya Rumah Buah Total Buah Segar, Raja Buah, Duta

Buah, Rezeky Fruit Fresh Mart, Jakarta Fruit Market, dan ditambah perpasaran

swasta Hypermarket yang mencapai 8 gerai, Supermarket 6 gerai, Mini Merket

Brand Alfa Midi yang mencapai 12 gerai, dan Pasar Tradisional yang mencapai

27 unit yang tentunya di dominasi dengan klasifikasi pasar Lingkungan (Lampiran

9 - 13). Pasar Lingkungan adalah pasar binaan PD Pasar Jaya yang ruang lingkup

pelayanannya meliputi satu lingkungan pemukiman di sekitar pasar tersebut dan

jenis barang yang diperdagangkan terutama kebutuhan sehari-hari (Keputusan

Gubernur DKI Jakarta No. 44 Tahun 2003). Dimana kebutuhan sehari-hari

tersebut mencakup produk holtikurtura seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.

Dengan banyaknya jenis pasar di Jakarta Barat tersebut memberikan

keuntungan bagi konsumen karena konsumen memiliki banyak tempat berbelanja

buah yang lebih bervariasi. Konsumen yang rasional akan berusaha memilih

tempat berbelanja yang dapat memberikan tingkat kepuasan kepadanya sehingga

setiap pasar memiliki segmen dan perilaku konsumen yang berbeda-beda.

Menurut Kotler dan Keller (2008 : 214) mendefinisikan perilaku konsumen

sebagai studi bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli,

menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk

memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.

Kesadaran dapat dikatakan sebagai tahap pertama dari proses adopsi

terhadap suatu produk atau ide baru. Kesadaran mengenai produk hanya sebatas

kesadaran konsumen atas keberadaan suatu produk, namun informasi yang

diketahui seputar produk tersebut masih sangat sedikit. Kesadaran atas suatu

Page 20: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

4

produk dibangun oleh kebutuhan, pengetahuan tentang atribut produk baru,

pengalaman konsumsi di masa lalu, dan juga keinovatifan seseorang.

Menurut Simamora (2002 : 102) persepsi dapat didefinisikan sebagai suatu

proses dengan mana seorang menyeleksi, mengorganisasikan, dan

menginterpretasikan stimuli ke dalam suatu gambaran dunia yang berarti dengan

menyeluruh. Persepsi tidak saja penting dalam tahapan pemprosesan informasi

melalui stimuli namun juga berperan pada pasca konsumsi produk yaitu ketika

konsumen melakukan evaluasi atas keputusan pembeliannya. Apakah konsumen

merasa puas atau sebaliknya, penilaian inipun tidak lepas dari persepsi mereka.

Preferensi konsumen merupakan suatu cara praktis untuk menggambarkan

bagaimana orang lebih suka terhadap suatu barang lebih dari yang lain (Pindyc

dan Rubenfield, 2002 : 64). Menurut Elizabeth dan Sanjur (1982) dalam Suharjo

(1989 : 186) ada tiga faktor utama yang mempengaruhi konsumsi pangan dalam

hubungannya dengan preferensi yaitu karakteristik individu (umur, jenis kelamin,

suku, pendapatan), karakteristik makanan (rasa, warna, harga) dan karakteristik

lingkungan (musim, pekerjaan, dan tingkat sosial didalam masyarakat).

Pengaruh dari kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen terhadap

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal adalah bahwasanya

konsumen diasumsikan mampu membuat peta posisi pemikiran yang merupakan

gambaran kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen sebagai penuntun dalam

keputusan mengkonsumsi buah lokal. Oleh karena itu, agar buah lokal mampu

bersaing secara optimal, maka produksi buah lokal harus tetap memperhatikan

kesadaran, persepsi dan preferensi masyarakat setempat khususnya masyarakat di

Jakarta Barat.

Page 21: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

5

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan

yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengaruh kesadaran konsumen terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal dikawasan perpasaran Jakarta Barat?

2. Bagaimana pengaruh persepsi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal dikawasan perpasaran Jakarta Barat?

3. Bagaimana pengaruh preferensi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal dikawasan perpasaran Jakarta Barat?

4. Apakah terdapat pengaruh kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen

terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal dikawasan

perpasaran Jakarta Barat?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui pengaruh kesadaran terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal dikawasan perpasaran Jakarta Barat.

2. Mengetahui pengaruh persepsi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal dikawasan perpasaran Jakarta Barat.

3. Mengetahui pengaruh preferensi konsumen terhadap perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal dikawasan perpasaran Jakarta Barat.

Page 22: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

6

4. Mengetahui pengaruh persepsi, kesadaran, dan preferensi konsumen terhadap

perilaku kosnumen dalam mengkonsumsi buah lokal dikawasan perpasaran

Jakarta Barat.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Membantu konsumen dalam memutuskan buah yang akan dikonsumsi sesuai

dengan selera mereka.

2. Mendukung pemerintah dalam program menggalakkan konsumsi buah lokal,

menetapkan kebijakan dan undang-undang untuk perlindungan konsumen.

3. Sarana bagi penulis untuk menerapkan teori-teori yang di peroleh dari

universitas dengan mengamati gejala-gejala dan perubahan-perubahan yang

terjadi dimasyarakat.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian ini, maka penelitian

hanya difokuskan pada pengkajian kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen

terhadap konsumsi buah lokal segar. Maka penulis akan membatasi permasalahan

sebagai berikut :

1. Daerah Jakarta Barat yang dominan adalah perdagangan maka dipilih

perpasaran sebagai objek penelitian.

2. Kawasan penelitian dibatasi pada kawasan perpasaran swasta di antaranya :

hypermarket, supermarket, minimarket, toko khusus buah, dan kawaan pasar

yang dikelola oleh pemerintah yaitu pasar daerah/tradisional di daerah Jakarta

Barat.

Page 23: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

7

3. Responden adalah masyarakat Jakarta Barat yang sudah memiliki pendapatan

dan berbelanja buah segar di jenis pasar diatas.

Page 24: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kesadaran Konsumen

Kesadaran dapat dikatakan sebagai tahap pertama dari proses adopsi

terhadap suatu produk atau ide baru. Menurut Kamus Bahasa Indonesia (1982 :

847), kesadaran adalah keadaan tahu, keadaan mengerti dan merasa. Pengertian

ini juga merupakan kesadaran dari diri seseorang maupun kelompok. Kesadaran

mengenai produk hanya sebatas kesadaran konsumen atas keberadaan suatu

produk, namun informasi yang diketahui seputar produk tersebut masih sangat

sedikit.

Kesadaran yang dialami individu tidak datang begitu saja. Kesadaran atas

suatu produk dibangun oleh kebutuhan, pengetahuan tentang atribut produk baru,

pengalaman konsumsi di masa lalu, dan juga keinovatifan seseorang. Biasanya

konsumen akan mencari informasi mengenai produk yang diminatinya serta yang

sesuai dengan kebutuhannya sehingga terbentuklah kesadaran atas keberadaan

produk. Kesadaran konsumen mengenai suatu produk diukur untuk mengetahui

sejauh mana pengetahuan konsumen yang disasar mengenai keberadaan produk

tersebut (Peter & Olson, 1996 : 168).

Menurut Sutisna (2002 : 17) proses pengambilan keputusan melalui tahap-

tahap yang disebut sebagai prespektif experiencial dan prespektif behavioral

influence. Kesadaran konsumen yang didasarkan atas prespektif experiental

adalah proses pengambilan keputusan yang berkisar di sekitar tujuan konsumen

untuk membangkitkan emosi dan perasaanya. Hal ini dihasilkan dari adanya

kebutuhan manusia pada perasaan-perasaam dan emosinya.

Page 25: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

9

Terdapat dua jenis pembelian ditinjau dari prespektif experiencial, yaitu :

1. Purchase impulse terjadi ketika konsumen mengambil kesadaran konsumen

yang mendadak. Dorongan untuk melakukan pembelian begitu kuat, sehingga

konsumen tiidak lagi berfikir rasional.

2. Pembelian yang sifatnya variety seeking yaitu pembelian dilakukan ketika

konsumen melakukan pembelian secara spontan dan bertujuan untuk mencoba

barang baru dari suatu produk. Pembelian yang bersifat variety seeking ini

tidak didorong oleh adanya ketidakpuasan atas pembelian yang telah

dilakukan, tetapi lebih didasarkan atas reaksi belanja yang bertujuan

mengurangi kebosanan dengan membeli barang baru dari suatu produk.

Sedangkan kesadaran konsumen yang disadari prespektif behavioral

influence mendasarkan pada alasan bahwa kesadaran konsumen dipengaruhi oleh

lingkungan yang mengitarinya. Lingkungan dimana konsumen berada akan

mempengaruhi perilaku dalam kesadaran konsumen, karena suatu lingkungan

yang ada meningkatkan hasrat konsumen untuk ingin memiliki dari apa yang

dirasakan sebagai pertimbangan untuk menyesuaikan dari apa yang ada

disekitarnya.

Menurut Kotler (2006:187) meskipun konsumen membentuk evalusai

suatu produk, dua faktor utama dapat menghalangi diantara niat beli (purchase

intention) dan kesadaran konsumen (customer awareness). Faktor yang pertama

adalah sikap orang lain (attitude of others), yaitu tingkat dimana sikap orang lain

yang mengurangi persepsi ataupun preferensi terhadap sebuah alternatif yang

bergantung pada dua hal :

Page 26: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

10

1. Intensitas sikap negative orang lain terhadap alternatif preferensi konsumen

dan

2. Motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.

Adanya pengaruh negative yang lebih kuat dari orang lain dan kedekatan

orang lain kepada konsumen maka konsumen akan lebih menyesuaikan niat

belinya.

Faktor yang kedua adalah situasi yang tidak terantisipasi (unanticipated

situational factors) yang sewaktu-waktu dapat mengubah niat beli. Suatu

kesadaran diharapkan bisa berujung pada adopsi terus-menerus. Jika produk

yang ada berupa barang, maka memilih produk berarti membeli produk dan

mempelajari bagaimana cara menggunakannya serta kemudian

mempertahankannya. Jika produk yang ada berupa ide, maka memilih produk

berarti konsumen tersebut setuju dengan suatu ide. Seperti yang digambarkan

pada Gambar 1.

Gambar 1 Langkah-langkah antara Evaluasi Alternatif dan Kesadaran Konsumen Sumber : Kotler, 2006:187

Evaluasi Alternatif

Niat Beli

Sikap Orang Lain (attitude of others)

Situasi yang Tidak Terantisipasi (unanticipated situational factors)

Kesadaran Konsumen

Page 27: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

11

2.2. Persepsi Konsumen

Persepsi merupakan proses yang kompleks. Secara etimologi persepsi

berasal dari bahasa latin perceptio yang berarti menerima atau mengambil.

Persepsi adalah suatu proses, dimana seseorang menyeleksi, mengorganisasikan,

dan mengintrepretasikan stimuli kedalam suatu gambaran dunia yang berarti dan

menyeluruh (Simamora, 2008: 102). Persepsi sebagai proses dimana dalam

proses tersebut individu memilih, mengorganisasikan stimuli menjadi suatu yang

bermakna (Schiffman dan Kanuk dalam Suryani, 2008 : 97).

Persepsi merupakan cara bagaimana konsumen memberi makna pada

rangkaian rangsangan dan ini adalah proses kognisi. Ketika konsumen melakukan

interpretasi pada sebuah iklan yang dilihatnya maka terjadi proses kognisi dalam

benak konsumen. Persepsi tidak saja penting dalam tahapan pemprosesan

informasi namun juga berperan pada pasca konsumsi produk yaitu ketika

konsumen melakukan evaluasi atas keputusan pembeliannya. Apakah konsumen

merasa puas atau sebaliknya, penilaian inipun tidak lepas dari persepsi mereka.

Persepsi adalah bagaimana kita melihat dunia sekitar kita. Persepsi

didefinisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur

dan menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai

dunia (Schiffman, et all , 2004 : 137).

Menurut Simamora (2002 : 102) persepsi dapat didefinisikan sebagai suatu

proses dengan mana seorang menyeleksi, mengorganisasikan, dan

menginterprestasikan stimuli ke dalam suatu gambaran dunia yang berarti dengan

menyeluruh.

Page 28: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

12

Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong (1996:156) mengemukakan

bahwa dalam keadaan yang sama, persepsi seseorang terhadap suatu produk dapat

berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh adanya proses seleksi terhadap berbagai

stimulus yang ada. Pada hakekatnya persepsi akan berhubungan dengan perilaku

seseorang dalam mengambil keputusan terhadap apa yang dikehendaki. Salah

satu cara mengetahui perilaku konsumen adalah dengan menganalisis persepsi

konsumen terhadap suatu produk.

Persepsi sebagai proses dimana dalam proses tersebut individu memilih,

mengorganisasikan dan mengintepretasikan stimuli menjadi sesuatu bermakna.

Suatu proses persepsi akan diawali oleh stimuli yang mengenai indera kita.

Stimuli yang menimbulkan persepsi bisa bermacam-macam bentuknya, asal

merupakan sesuatu yang langsung mengenai indera kita, seperti segala sesuatu

yang bisa dicium, segala sesuatu biisa dilihat, segala sesuatu yang bisa didengar,

segala sesuatu yang bisa diraba. Stimuli ini akan mengenai organ (organ manusia

yang menerima input stimuli atau indera).

Persepsi pada hakekatnya merupakan proses psikologis yang kompleks

yang juga melibatkan aspek fisiologis. Proses psikologis penting yang terlibat

dimulai adanya aktivitas memilih, mengorganisasi, dan mengintepretasikan

sehingga konsumen dapat memberikan makna atas suatu obyek. Usaha apapun

yang dilakukan pemasar tidak akan punya arti kalau konsumen tidak

mempersepsikan secara tepat seperti yang dikehendaki oleh pemasar.

Menurut Suryani (2008 : 102) proses persepsi ini dapat digambarkan

seperti yang disajikan pada skema berikut :

Page 29: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

13

Gambar 2 Skema Proses Persepsi Sumber : Suryani, 2008:102

Gambar 2 memperhatikan bahwa terdapat tiga proses penting dalam

persepsi yaitu menseleksi (memilih) stimuli, mengorganisasikan dan

mengintepretasikan stimuli tersebut agar memiliki arti atau makna.

1. Seleksi

Proses persepsi diawali dengan adanya stimuli yang mengenai panca indera

yang disebut sebagai sensasi. Stimuli ini beragam bentuknya dan akan selalu

membombardir indera konsumen. Jika dilihat dari asalnya, stimuli ada yang

berasal dari luar individu (seperti warna, aroma, rasa, dan lain-lain) serta

Dipengaruhi oleh factor eksternal&internal

PRINSIP :

Ebankosur selektif

Perhatian Selektif

Bertahan secara perseptual

Menutup secara perseptual

Penampilan fisik

Sterotype

Tanda—tanda yang tidak relevan

Kesan pertama

Meloncat pada kesimpulan

Efek Halo

SELEKSI

ORGANISASI

INTERPRETASI

Dasar :

Gambar dan latarbelakang

Pengelompokkan

Menyelesaikan

Stimulus

RESEPTOR

Page 30: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

14

berasal dari diri individu seperti harapan, kebutuhan dan pengalaman. Dalam

perilaku konsumen stimuli yang berpengaruh pada persepsi konsumen adalah

semua usaha-usaha yang dilakukan oleh pemasar melalui strategi pemasarnya.

Seperti yang disajikan pada Gambar 2, proses seleksi ini akan dipengaruhi

oleh 4 prinsip :

a. Ebankorus selektif

Konsumen cenderung akan memilih tayangan atau apa yang dilihat dan

dirasakannya secara selektif. Tidak semua yang mengenai dirinya akan

dipilih. Berbagai informasi yang ada di ingatannya akan mempengaruhi

pemilihannya.

b. Perhatian selektif

Konsumen dapat memperhatikan stimuli secara sengaja dan tidak sengaja.

Perhatian secara sengaja akan terjadi jika konsumen secara sadar dan aktif

memperhatikan pada stimuli. Jika konsumen mempunyai keterlibatan tinggi

terhadap suatu produk, maka konsumen akan melakukan perhatian selektif.

Konsumen akan aktif mencari informasi mengenai produk dari berbagai

informasi.

c. Bertahan secara perseptual

Tayangan berbagai iklan juga tidak diperhatikan semuanya oleh konsumen,

karena ada bertahan secara perseptual. Konsumen secara tidak sadar akan

melindungi dirinya dari stimuli yang dianggap dapat membahayakan atau

tidak mengenakkan dirinya. Konsumen juga akan melindungi dirinya dari

stimuli yang tidak sesuai dengan kebutuhan, keyakinan, dan nilai-nilainya.

Page 31: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

15

d. Menutup secara perseptual

Pada saat konsumen ditayangkan dengan banyak iklan, konsumen akan

melindungi dirinya dari serbuan yang mengenainya. Konsumen akan

menahan berbagai stimuli dengan kesadarannya.

2. Pengorganisasian

Setelah konsumen memilih iklan stimuli mana yang diperhatikan, konsumen

akan mengorganisasikan stimuli yang ada. Konsumen akan mengelompokkan,

menghubungkan stimuli yang diihatnya agar dapat di interpretasikan, sehingga

mempunyai makna.

Prinsip dasar penting dalam pengorganisaian ini meliputi :

a. Gambar dan latarbelakang

Agar stimuli yang diperhatikan dapat mudah untuk diberi makna, konsumen

akan menghubungkan dan mengaitkan antara gambar dengan dasar,

mengaitkan antara apa yang ada dengan konteksnya sehingga punya makna.

Prinsip ini menyatakan bahwa obyek yang ditanggapi muncul terpisah dari

latarbelakang umum obyek tersebut.

b. Pengelompokkan

Konsumen cenderung akan mengelompokkan obyek stimuli yang mempunyai

kemiripan menjadi satu kelompok. Dalam pengelompokkan ini terdapat tiga

prinsip yang umumnya diterapkan konsumen, yaitu : prinsip keterdekatan,

kesamaan, dan kesinambungan.

Page 32: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

16

c. Kecenderungan untuk menutup/menyelesaikan

Konsumen cenderung menanggapi secara keseluruhan, oleh karena itu ada

dorongan pada konsumen untuk mengisi kekurangan dari stimuli yang ada

agar menjadi menyeluruh.

3. Interpretasi

Setelah konsumen mengorganisir stimuli yang ada dan mengaitkannya dengan

informasi yang dimilki, maka agar stimuli tersebut mempunyai makna,

konsumen mengintepretasikan arti stimuli tersebut. Pada tahap intepretasi ini

konsumen secara sadar atau tidak sadar akan mengaitkan dengan semua

informasi yang dimilikinya agar mampu memberikan makna yang tepat.

Dalam proses ini pengalaman dan juga kondisi psikologis konsumen seperti

kebutuhan, harapan, dan kepentingan akkan berperan penting dalam

mengintepretasikan stimuli. Stimuli yang tidak jelas atau ambigu seringkali

menyulitkan konsumen untuk mengintepretasikan, bahkan bisa menyebabkan

kesalahan dalam memberikan makna.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan atau

distorsi dalam mengintepretasikan pesan. Kesalahan ini dapat disebabkan

oleh beberapa faktor antara lain :

a) Penampilan fisik

Berbagai studi mengenai penampilan fisik telah menemukan bahwa model

yang menarik lebih persuasif dan mempunyai pengaruh yang lebih positif

terhadap sikap dan perilaku konsumen daripada model yang kelihatannya

biasa saja.

b) Stereotip

Page 33: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

17

Istilah umum dari stereotip adalah prasangka. Stereotip ini menimbulkan

harapan mengenai bagaimana situasi, orang, atau peristiwa tertentu akan

terjadi dan berbagai stereotip ini merupakan faktor penentu yang penting

bagaimana stimuli tersebut kemudian dirasakan.

c) Isyarat/Petunjuk yang tidak relevan

Ketika diperlukan untuk membuat pertimbangan yang sulit melalui persepsi,

para konsumen sering kali memberikan respon terhadap stimuli yang tidak

relevan.

d) Kesan pertama

Kesan pertama cenderung pribadi; namun, dalam membentuk kesan yang

seperti itu, penerima belum mengetahui stimuli mana yang relevan, penting,

atau yang dapat diramalkan akan menjadi perilaku lainnya.

e) Terlalu cepat mengambil kesimpulan

Banyak orang yang cenderung terlalu cepat mengambil kesimpulan sebelum

meneliti semua keterangan atau bukti yang berhubungan.

f) Efek Halo

Para pakar perilaku konsumen memperluas gagasan efek halo ini meliputi

penilaian terhadap berbagai obyek atas dasar penilaian pada satu dimensi.

Dengan menggunakan definisi yang lebih luas ini, para pemasar

memanfaatkan efek halo ketika mereka memperluas merek yang berhubungan

dengan satu lini produk dengan yang lain. Pabrikan dan pedagang ritel

memperoleh pengakuan dan status yang cepat untuk produk-produk mereka

dengan mengaitkannya dengan nama yang sudah terkenal.

Page 34: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

18

Proses pembentukan persepsi diawali dengan adanya stimuli. Setelah

mendapat stimuli, pada tahap selanjutnya terjadi seleksi yang berinteraksi dengan

“interpretation”, begitu juga berinteraksi dengan “closure”. Proses seleksi

terjadi pada saat seseorang memperoleh informasi, maka akan berlangsung proses

penyeleksian pesan tentang mana pesan yang dianggap penting dan tidak penting.

Proses closure terjadi ketika hasil seleksi tersebut akan disusun menjadi satu

kesatuan yang berurutan dan bermakna, sedangkan interpretasi berlangsung ketika

yang bersangkutan memberi tafsiran atau makna terhadap informasi tersebut

secara menyeluruh. Pada fase ini, pengalaman masa silam atau dahulu,

memegang peranan yang penting.

2.3. Preferensi Konsumen

Preferensi berasal dari kata prefer adalah kecenderungan atau kesukaan

seseorang untuk memilih sesuatu (Simamora 2003 : 87). Preferensi adalah

pilihan, kesukaan, kecenderungan, atau hal untuk didahulukan, diprioritaskan, dan

diutamakan dari yang lain (Kamus Besar Bahasa Indonesia 2006 : 894). Jadi

preferensi konsumen adalah kecenderungan seseorang dalam memilih penggunaan

barang tertentu untuk dapat dirasakan dan dinikmati. Sehingga dapat mencapai

kepuasan dari pemakaian produk, pada akhirnya konsumen loyal terhadap merek

tertentu daripada produk sejenis.

Preferensi konsumen adalah suatu cara praktis untuk menggambarkan

bagaimana orang lebih suka terhadap suatu barang lebih dari yang lain (Pindyc

dan Rubenfield, 2002 : 64). Preferensi ini dapat terbentuk melalui pola pikir

konsumen yang didasarkan oleh beberapa alasan, antara lain :

Page 35: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

19

a. Pengalaman yang diperoleh sebelumnya, maksudnya konsumen merasakan

kepuasan dalam membeli produk itu dan merasakan kecocokan dalam

mengkonsumsi produk yang dibelinya maka konsumen akan terus menerus

memakai atau menggunakan produk merek itu, sehingga konsumen

mengambil keputusan membeli.

b. Kepercayaan turun-temurun yang terjadi oleh karena kebiasaan keluarga

menggunakan suatu produk sejak lama. Maksudnya konsumen tersebut setia

terhadap produk yang selalu dipakainya karena merasakan manfaat dalam

pemakaian barang tersebut sehingga konsumen mendapat kepuasan dan

pemanfaatan akan produk yang dibeli, dari alasan itulah terbentuk preferensi

konsumen dalam membeli suatu produk.

Preferensi konsumen didefinisikan sebagai selera subjektif (individu),

yang diukur dengan utilitas, dari bundel berbagai barang. Konsumen

dipersilahkan untuk melakukan rangking terhadap bundel barang yang mereka

berikan pada konsumen (Indarto, 2011:11).

Menurut Kotler (2002:183) preferensi konsumen menunjukkan kesukaan

konsumen dari berbagai pilihan produk yang ada. Teori pereferensi digunakan

untuk menganalisis tingkat kepuasan bagi konsumen, misalnya bila seseorang

ingin mengkonsumsi produk dengan sumberdaya terbatas maka ia harus memilih

alternatif sehingga nilai guna yang diperoleh optimal.

Assael dalam Nasution (2009) mendefinisikan preferensi adalah kesukaan,

pilihan atau sesuatu yang lebih disukai konsumen dan preferensi konsumen

terbentuk dari persepsi terhadap suatu produk. Persepsi yang membentuk

preferensi dibatasi sebagai perhatian kepada kesan yang mengarahkan pada

Page 36: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

20

pemahaman dan ingatan, dan persepsi yang sudah mengendap dalam pikiran akan

menjadi preferensi.

Menurut Elizabeth dan Sanjur (1982) dalam Suharjo (1989:186) ada tiga

faktor utama yang mempengaruhi konsumsi pangan dalam hubungannya dengan

preferensi yaitu karakteristik individu (umur, jenis kelamin, suku, pendapatan),

karakteristik makanan (rasa, warna, harga) dan karakteristik lingkungan (musim,

pekerjaan, dan tingkat sosial didalam masyarakat).

2.4. Perilaku Konsumen

Syarat yang harus dipenuhi oleh perusahaan agar sukses dalam persaingan

adalah berusaha mencapai tujuan dengan mempertahankan dan meningkatkan

pelanggan. Mempertahankan pelanggan berarti perusahaan harus mampu

memuaskan apa yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggannya meleibihi apa yang

diberikan pesaing, sedangkan meningkatkan pelanggan berarti perusahaan harus

dapat menangkap setiap peluang yang ada melalui strategi pemasarannya untuk

mendapatkan pelanggan.

Perilaku konsumen merupakan ilmu yang relatif baru dibandingkan ilmu

yang lain. Ilmu ini berkembang ketika konsep pemasaran mulai banyak diterapkan

di perusahaan-perusahaan. Kompleksnya perilaku konsumen dan perlunya

memahami konsumen mendorong ilmu ini dalam perkembangan memerlukan

ilmu-ilmu lain yang terkait memungkinkan mampu menjelaskan perilaku

konsumen dengan lebih baik.

Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Suryani (2008:6) menjelaskan

bahwa perilaku konsumen merupakan studi mengkaji bagaimana individu

Page 37: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

21

membuat keputusan membelanjakan sumberdaya yang tersedia dan dimiliki

(waktu, uang dan usaha) dan untuk mendapatkan barang atau jasa yang nantinya

akan dikonsumsi.

Mangkunegara (2002 : 3) menjelaskan bahwa perilaku konsumen sebagai

tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh

dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan

keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut.

Merujuk pada beberapa pengertian perilaku konsumen di atas dapat

diperoleh dua hal yang penting, yaitu : (1) sebagai kegiatan fisik dan (2) sebagai

proses pengambilan keputusan. Dengan kesimpulan bahwa perilaku konsumen

adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan

tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan,

menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan

mengevaluasi. Terlihat bahwa memahami perilaku konsumen bukanlah suatu

perkerjaan yang mudah karena banyaknya variabel yang mempengaruhi dan

variabel-variabel tersebut saling berinteraksi. Perilaku konsumen merupakan

proses kompleks dan multi dimensional.

2.4.1. Model Perilaku Konsumen

Pemahaman terhadap perilaku konsumen bukanlah suatu hal yang mudah

untuk dilakukan, karena terdapat faktor yang berpengaruh dan saling interaksi

satu sama lainnya, sehingga pendekatan pemasar harus benar-benar dirancang

sebaik mungkin dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut. Selain itu, para

pemasar harus mampu memahami konsumen, dan berusaha mempelajari

bagaimanaa mereka berperilaku, bertindak, dan berpikir. Walaupun konsumen

Page 38: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

22

memiliki berbagai macam perbedaan namun mereka juga memiliki banyak

kesamaan.

Para pemasar wajib memahami keragaman dan kesamaan konsumen atau

perilaku konsumen agar mampu memasarkan produknya dengan baik. Para

pemasar harus memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil

keputusan konsumsi, sehingga pemasar dapat merancang strategi pemasaran

dengan baik. Pemasar yang mengerti perilaku konsumen akan mampu

memperkirakan bagaimana kecenderungan konsumen untuk bereaksi terhadap

informasi yang diterimanya, sehingga pemasar dapat menyusun strategi pemasar

yang sesuai. Tidak dapat diragukan lagi bahwa pemasar yang memahami

konsumen akan memiliki kemampuan bersaing yang lebih baik. Kotler (2008 :

226) menggambarkan model perilaku konsumen sebagai berikut :

Tabel 2 Model Perilaku Konsumen

Sumber : Kotler (2008 : 226)

2.4.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh keadaan dan situasi lapisan

masyarakat dimana ia dilahirkan dan berkembang. Ini berarti konsumen berasal

Produk Harga Saluran pemasaran Promosi

Rangsangan Lain

Rangsangan Pemasar

Ciri-ciri Pembeli

Proses Keputusan Pembelian

Keputusan Pembeli

Ekonomi Teknologi Politik Budaya

Budaya Sosial Pribadi Psikologi

Pemahaman masalah Pencarian informasi Pemilihan alternatif Keputusan pembelian Perilaku pasca pembelian

Pemilihan produk Pemilihan merek Pemilihan saluran pembelian Penentuan waktu pembelian Jumlah Pembelian

Page 39: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

23

dari lapisan masyarakat atau lingkungan yang berbeda-beda akan mempunyai

penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap, dan selera yang berbeda-beda, sehingga

pengambilan keputusan dalam tahap pembelian akan dipengaruhi oleh beberapa

faktor. Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen menurut Kotler (2008 :

25) terdiri dari :

1. Faktor Kebudayaan

Berpengaruh luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen yang terdiri dari

: budaya, sub-budaya, dan kelas sosial.

2. Faktor Sosial

Perilaku seseorang konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti

kelompok acuan, keluarga serta status sosial.

3. Faktor Pribadi

Memberikan kontribusi terhdap perilaku konsumen terdiri dari : usia dan tahap

siklus hidup, pekerjaan dan lingkungan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan

konsep diri.

4. Faktor Psikologis

Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologi utama

yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran serta keyakinan dan pendirian.

2.4.3. Variabel-Variabel Dalam Mempelajari Perilaku Konsumen

Ada tiga varibel dalam mempelajari perilaku konsumen, yaitu variabel

stimulus, variabel respon, dan variabel antara. Hal ini sesuai dengan pendapat

David dan Bitta (1984 : 24-26) dalam Mangkunegara (2002 : 4) yang

mengemukakan bahwa : “Three classes of variabels are involved in

Page 40: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

24

understanding consumer behavior in any of these specific situations : stimulus

variabels, response variables and intervening variabels.”

1. Variabel Stimulus

Variabel stimulus merupakan variabel yang berada di luar diri individu (faktor

eksternal) yang sangat berpengaruh dalam proses pembelian. Contohnya :

merek dan jenis barang, iklan, pramuniaga, penataan barang, dan ruangan

toko.

2. Variabel Respon

Variabel respons merupakan hasil aktivitas individu sebagai reaksi dari

stimulus. Variabel respon sangat bergantung pada faktor individu dan

kekuatan stimulus. Contohnya : keputusan membeli barang, pemberi

penilaian terhadap barang, perubahan sikap terhadap produk.

3. Variabel Intervening

Variabel intervening adalah variabel antara stimulus dan respon. Variabel ini

merupakan faktor internal individu, termasuk motif-motif membeli, sikap

terhadap suatu peristiwa, dan persepsi terhadap suatu barang. Peranan

variabel intervening adalah untuk memodifikasi respon.

Hubungan antara variabel stimulus, intervening, dan variabel respon

ditunjukkan pada gambar 3.

Gambar 3 Hubungan variabel stimulus, intervening, dan variabel respon Sumber : Mangkunegara (2002:5)

Stimulus Variables

Respon Variables

Intervening Variables

Page 41: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

25

Variabel lain dalam mempelajari perilaku konsumen adalah variabel

ubservable, yaitu pendekatan kotak hitam (black box). Kita dapat memahami

variabel-variabel tersembunyi pada kotak hitam. Kita dapatkan input-input

stimulus pada kotak hitam, dan output respon tertentu sebagai reaksinya, tetapi

kita tidak dapat melihat variabel intervening yang berhubungan dengan input dan

output.

2.5. Pengembangan Buah Lokal

Pengembangan agribisnis perlu difokuskan pada komoditas yang

berpotensi sebagai komoditas unggulan yang diindikasikan oleh kemampuan

tanaman untuk tumbuh dan berkembang terutama pada kondisi biofisik, teknologi

dan lingkungan sosial ekonomi tertentu. Pengembangan komoditas hortikultura,

khususnya buah-buahan yang dirancang menjadi sumber pertumbuhan

pembangunan pertanian yang cukup penting dalam pembangunan jangka panjang.

Pengembangan aneka jenis buah-buahan diharapkan mampu memberi nilai

tambah bagi produsen dan industri pengguna serta berkembangnya Sentrum

Pengembangan Agribisnis Komoditas Unggulan (SPAKU) di berbagai daerah

(Suartining, 2011:2).

Komoditas hortikultura merupakan produk yang prospektif, baik untuk

memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional. Permintaan pasar

baik di dalam maupun di luar negeri masih besar. Di samping itu, produk ini juga

memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kemajuan perekonomian menyebabkan

permintaan produk hortikultura semakin meningkat. Di sisi lain, keragaman

karakteristik lahan, agroklimat serta sebaran wilayah yang luas memungkinkan

Page 42: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

26

wilayah Indonesia digunakan untuk pengembangan hortikultura tropis dan sub

tropis termasuk anggur didalamnya.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil buah lokal yang

memiliki keanekaragaman dan keunggulan cita rasa yang cukup baik bila

dibandingkan dengan buah-buahan dari negara-negara penghasil buah lokal

lainnya. Produksi buah lokal nusantara terus mengalami peningkatan dari tahun

ke tahun. Pada Tabel 3 dapat dilihat tingkat kebutuhan buah-buah dan produksi

buah-buahan, dan terlihat kebutuhan akan buah-buahan pada tahun 2009

meningkat sebesar 27,22% apabila dibandingkan dengan tahun 2005 sedangkan,

produksinya hanya meningkat sebesar 20,57%.

Tabel 3 Tingkat Kebutuhan Konsumen dan Produksi Buah-buahan di Indonesia dari Tahun 2005 sampai dengan 2009

Tahun Kebutuhan (ton) Produksi (ton) 2005 14.267.891 14.786.599 2006 15.153.063 15.193.297 2007 16.093.149 15.838.000 2008 17.091.554 16.946.000 2009 18.151.902 17.829.000

Sumber : Direktorat Jendral Hortikultura (dikutip Suartining, NK, 2010 : 4)

Menurut Tjiptono (2004 : 151) harga buah yang ditetapkan mempengaruhi

kuantitas buah yang dijual. Namun dengan kebutuhan buah dalam negeri tidak

bisa dipenuhi melalui kegiatan produksi, maka harus dilakukan impor buah. Pada

umumnya ketika harga barang impor lebih rendah daripada harga lokal, maka

kecenderungan yang terjadi pada umumnya adalah peningkatan masuknya jumlah

impor ke pasar lokal. Hal ini menunjukkan harga impor dan jumlah buah impor

memiliki pengaruh terhadap jumlah produk lokal di suatu negara. Apabila harga

buah impor lebih murah dibandingkan harga buah lokal, volume buah impor akan

meningkat dan konsumen akan beralih kepada buah impor. Hal ini memberikan

Page 43: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

27

dampak kepada buah lokal yaitu permintaan buah lokal akan menurun yang

mengakibatkan harga buah lokal juga turun atau banting harga. Bila harga buah

lokal dipaksa tinggi, maka posisi buah lokal akan dengan cepat digantikan oleh

buah impor.

2.6. Penelitian Terdahulu

Keseluruhan hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti

terdahulu dapat dijadikan dasar dan bahan pertimbangan serta referensi dalam

mengkaji penelitian ini, adapun penelitian terdahulu dengan topik yang sama

yaitu:

Azizah (2008) melakukan penelitian mengenai Analisis Pengaruh Persepsi

dan Preferensi Konsumen terhadap keputusan pembelian buah lokal (studi pada

Lailai Market Buah Malang). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Departemen

Pertanian (Deptan) RI menyatakan keprihatinannya atas keterpurukan

hortikultura di Indonesia. Masyarakat kini lebih banyak yang menyukai buah

impor dibandingkan dengan buah dalam negeri karena kualitas produk yang

belum memenuhi standar. Jumlah dan kontinuitas tanam juga masih belum bisa

stabil memenuhi kebutuhan pasar. Di sisi lain harga di tingkat petani sangat

rendah hingga mereka enggan menanam buah,

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh persepsi dan

preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian buah lokal di Lailai Market

Buah Malang 2) Untuk mengetahui pengaruh yang dominan di antara tingkat

persepsi dan tingkat preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian buah

lokal di Lailai Market Buah Malang.

Page 44: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

28

Lokasi penelitian pada Lailai Market Buah Malang, besarnya sampel 96

responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan accidental

sampling. Teknik pengukuran data menggunakan skala likert. Alat analisis data

menggunakan analisis regresi linier berganda, Uji F, Uji t, Uji Asumsi Klasik.

Hasil penelititan menunjukkan : 1) Terdapat pengaruh tingkat persepsi dan

tingkat preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian buah lokal di Lailai

Market Buah Malang. 2) Terdapat pengaruh yang dominan diantara tingkat

persepsi dan tingkat preferensi konsumen terhadap keputusan pembelian buah

lokal di Lailai Market Buah Malang yaitu Variabel kejiwaan (X7) karena

diperoleh signifikansi sebesar 47% yang memberikan kontribusi terbesar

dibanding variabel lain.

Martias (1997) melakukan penelitian Analisis Preferensi Konsumen dan

Perilaku Konsumsi Buah-Buahan pada Masyarakat Kelas Atas (Studi Kasus Di

Kompleks Pemukiman Villa Duta, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor

Timur, Kotamadya Bogor). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bertambahnya

penduduk dan meningkatnya pendapatan serta kualitas pendidikan menyebabkan

kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi yang seimbang meningkat dan

konsumen menjadi lebih kritis serta lebih menyukai buah-buahan yang bermutu

yang memenuhi preferensinya. Hal ini menyebabkan meningkatnya permintaan

buah-buahan dalam negeri. Baiknya permintaan buah-buahan ini harus diimbangi

dengan peningkatan produksi buah lokal dan impor buah-buhan. Agar buah lokal

dapat bersaing dengan buah impor, maka produksi buah lokal harus tetap

memperhatikan pola konsumsi dan preferensi masyarakat. Dengan melihat

perilaku konsumsi buah-buahan pada masing-masing konsumen yang mempunyai

Page 45: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

29

latarbelakang kebudayaan yang berbeda-beda, seperti adanya kelompok-kelompok

etnis, dapat ditentukan varietas buah-buahan yang unggul yang dapat memenuhi

kebutuhan dan kepuasan konsumen. Tujuan diadakan penelitian ini yaitu untuk

mengetahui apakah terdapat perbedaan perilaku konsumsi buah-buahan antara

konsumen kelas atas terhadap buah tropis Indonesia, serta mengetahui preferensi

dan standar mutu yang dikehendaki oleh konsumen kelas atas terhadap buah

tropis Indonesia.

Penelitian ini dilakukan atas dasar pendekatan fisik liingkungan tempat

tinggal yaitu di Kompleks Pemukiman Villa Duta, Kotamadya Bogor. Penelitian

ini melibatkan responden yang terdiri atas 35 responden etnis Melayu dan 25

responden etnis Tionghoa. Penentuan sampel konsumen dilakukan dengan

menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Bahan tes produk yang

digunakan terdiri dari buah salak varietas Bali dan Pondoh serta mangga

Arummanis dan Manalagi. Penelitian ini menggukanan The Before Consumption

Positioning Technique pada analisis pembentukan persepsi konsumen dan The

After Consumption Positioning Technique untuk menentukan preferensi

konsumen.

Data tentang persepsi dan preferensi diolah menggunakan sebaran

frekuensi dan analisis deskriminan dengan bantuan paket program komputer

Minitab versi 8.2. sedangkan data tentang perilaku konsumsi diolah dengan cara

tabulasi sederhana.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah masyarakat kelas atas memiliki

alasan dalam mengkonsumsi buah-buahan yaitu, pertama ditentukan oleh faktor

gizi, kemudian rasa dan kebiasaan. Apabila mereka ingin memilih satu jenis

Page 46: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

30

buah, maka yang menentukan buah tersebut dipilih yaitu dilihat dari faktor mutu,

kemudian kebersihan dan warna buah.

Masyarakat kelas atas lebih menyukai membeli buah-buahan di

supermarket dengan alasan sekalian berbelanja, kualitas yang lebih baik serta

lebih nyaman dan praktis dibandingkan pasar dan kios buah. Umumnya mereka

menganggap bahwa buah adalah merupakan kebutuhan pokok yang harus

dikonsumsi.

Salak pondoh dan mangga arummanis merupakan salak dan mangga yang

sering dikonsumsi oleh masyarakat kelas atas. Kemudian berikutnya untuk etnis

Melayu lebih banyak mengkonsumsi salak bali dan mangga manalagi, sedangkan

untuk etnis Tionghoa yaitu mangga gedong dan masih banyak terdapat etnis

Tionghoa yang tidak mengetahui varietas salak yang sering dikonsumsinya.

Atribut buah salak yang cenderung diinginkan konsumen yaitu : buah

salak yang mempunyai rasa yang manis, ukuran buah yang besar, daging buah

tebal dan keras dan kulit buah yang bersih. Salak pondoh memiliki keunggulan

dari atribut rasa yang manis meskipun belum tua. Sedangkan salak bali memiliki

keunggulan dari atribut ukuran buah relatif besar, daging buah relatif tebal dan

keras serta kulit relatif bersih. Hal ini disebabkan karena salak bali mempunyai

sisik buah yang lebih kecil, pendek dan rapat dibandingkan salak pondoh.

Atribut buah mangga yang cenderung diinginkan konsumen yaitu buah

mangga yang mempunyai rasa manis, ukuran besar, kulit yang bersih, daging

buah cenderung keras, dan derajat kematangan cenderung mentah. Mangga

arummanis memiliki keunggulan dari atribut rasa, kulit buah yang relatif bersih,

dan ukuran buah yang cenderung besar. Sedangkan mangga manalagi memiliki

Page 47: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

31

keunggulan atribut daging buah yang cenderung keras dan derajat kematangan

yang cenderung mentah.

Untuk dapat mengembangkan jenis buah-buahan yang sesuai dengan

karakteristik perilaku konsumsi kosumen buah-buahan, kegiatan pemasaran

modern harus mengutamakan penyusaian strategi pemasaran dengan karakteristik,

keinginan dan kebutuhan konsumen. Hal ini penting sebagai informasi dalam

usaha meningkatkan mutu buah, menentukan jenis buah-buahan yang sesuai

dengan selera konsumen, serta untuk dijadikan pedoman dalam pendistribusian

buah-buahan ketempat-tempat penjualan buah tertentu yang dihubungkan dengan

pilihan atau perilaku konsumsi konsumen buah-buahan.

2.7. Kerangka Pemikiran

Seiring dengan perubahan zaman, terjadi perubahan nilai pada konsumen

yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu produk

pertanian. Dengan berkembangnya jenis pasar disuatu wilayah, maka permintaan

akan buah impor maupun lokal juga mengalami peningkatan. Pada kenyataannya,

hasil produksi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan buah nasional

dan lebih cenderung fluktuatif sehingga dilakukan impor buah. Tidak

mengejutkan apabila buah impor lebih mudah ditemui dipasaran, dari mulai jenis

pasar tradisional ataupun pasar modern yang didalamnya ada hypermarket,

supermarket, minimarket, dan toko khusus buah.

Pasar tradisional yang lebih mengutamakan proses transaksi antara

pedagang dan pembeli secara langsung, sehingga dapat dimungkinkan terjadinya

tawar menawar harga buah. Hal tersebut berbeda dengan pasar modern, dimana

Page 48: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

32

harga yang tertera di display berbagai jenis buah sudah tidak bisa ditawar namun

dengan adanya program diskon, terjaminnya kualitas buah dan tempat yang lebih

nyaman akan menjadikan bahan pertimbangan tersendiri untuk pembeli.

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kesadaran, persepsi, dan

preferensi konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah

lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat yang dianalisis deskripsi tabulasi yang

di adaptasi dari Skala Likert. Kemudian untuk melihat bagaimana penilaian

kosumen terhadap pengaruh nilai kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen

yang menggunakan alat analisis regresi linier berganda, sehingga dapat

memberikan penilaian mengenai perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah

lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat. Dari penjelasan tersebut dapat

diceritakan melalui Gambar 4 berikut:

Gambar 4 Kerangka Pemikiran Operasional

Buah Lokal di Kota Jakarta Barat

Kesadaran Konsumen

Kawasan Perpasaran Jakarta Barat

Preferensi Konsumen

Persepsi Konsumen

Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi

Buah Lokal

Analisis Deskripsi Data dan Analisis

Regresi Linier Berganda

Page 49: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

33

2.8. Hipotesis

Hipotesis tidak lain dari jawaban sementara terhadap masalah penelitian,

yang kebenarannya harus diuji empiris. Hipotesis menyatakan hubungan apa

yang kita cari atau yang ingin kita pelajari. Hipotesis adalah pernyataan yang

diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya (Nazir,

2005 : 151).

Hipotesis dalam penelitian ini mengacu pada variabel-variabel yang

diduga mengaruhi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal. Adapun

variabel-variabel tersebut yang digunakan adalah kesadaran konsumen, persepsi

konsumen, dan preferensi konsumen. Berikut adalah hipotesis untuk penelitian

ini yakni :

H0 = diduga bahwa variabel kesadaran konsumen, persepsi konsumen, dan

preferensi konsumen tidak berpengaruh nyata terhadap perilaku

konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Perpasaran

Jakarta Barat.

H1 = diduga bahwa variabel kesadaran konsumen, persepsi konsumen, dan

preferensi konsumen berpengaruh nyata terhadap perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat.

Page 50: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, dengan mengambil lima

lokasi sebagai tempat survey konsumen yaitu Pasar Tradisional Slipi, Hypermart

Puri Indah, Superindo Kebon Jeruk, Alfa Midi Kembangan, dan Rezeki Fresh

Fruit Center Green Ville. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara

purposive (sengaja) dengan pertimbangan bahwa tempat tersebut menjual buah

lokal segar. Alasan lain yang mendukung pemilihan lokasi tersebut dengan

pertimbangan bahwa mata pencaharian masyarakat di Jakarta Barat didominasi

dengan perdagangan, oleh karena itu lokasi penelitian di ambil sektor perpasaran

dan sudah mendapatkan ijin untuk pengambilan sampel. Hal tersebut mendukung

kemudahaan untuk mendapatkan responden. Waktu pengambilan data dilakukan

pada bulan Juli-Agustus 2014.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan

data sekunder baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Teknik pengumpulan

data primer diperoleh melalui hasil wawancara langsung dengan konsumen buah

yang menggunakan kuisioner sebagai alat bantu. Kuisioner atau juga dikenal

angket merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam bentuk pengajuan

pertanyaan tertulis melalui sebuah pertanyaan yang sudah dipersiapkan

sebelumnya, dan harus diisi oleh responden (Sambas, 2007 : 25). Sedangkan data

sekunder diperoleh dari pustaka-pustaka UIN Syarif Hidayatullah, BPS,

Page 51: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

35

Pemerintah Kota Jakarta Barat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, internet dan

informasi - informasi lain yang bersifat umum.

3.3. Metode Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel yang digunakan penulis adalah

Nonprobability Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi

peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih

menjadi sampel (Sugiyono, 2008:120). Dalam pengambilan sampling ini penulis

menggunakan teknik Accidental Sampling, yaitu teknik penentuan sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu

dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang

kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2008 : 122).

Metode pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling, dimana

responden dapat langsung dipilih di lokasi penelitian pada saat penelitian

dilakukan. Pengumpulan data dari responden dilakukan melalui teknik

wawancara. Responden yang dipilih adalah orang yang sedang membeli, telah

membeli dan pernah mengkonsumsi buah lokal segar dan yang sudah pernah

mengkonsumsi buah non-lokal di kawasan perpasaran Jakarta Barat dan bersedia

diwawancarai. Setelah responden dipilih dan ditentukan, maka selanjutnya

dilakukan wawancara berstruktur, yaitu teknik pengumpulan data melalui

pertanyaan-pertanyaan berdasarkan panduan kuisioner. Wawancara yang

dilakukan dengan 20 responden untuk setiap pasar yang sudah ditentukan, dari

jumlah total 100 responden.

Page 52: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

36

Paket kuisioner yang digunakan untuk keperluan wawancara terdiri dari

dua bagian. Bagian pertama merupakan pertanyaan-pertanyaan yang

berhubungan dengan identitas responden. Bagian kedua memuat pertanyaan-

pertanyaan yang berhubungan dengan variabel kesadaran, persepsi, dan preferensi

konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal.

Pertanyaan-pertanyaan yang dimuat dalam kuisioner merupakan pertanyaan

tertutup, dimana responden memilih jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang

diajukan.

Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan cara perhitungan statistik

yaitu dengan menggunakan Rumus Slovin (Umar 2003 : 146). Rumus Slovin

digunakan untuk menentukan jumlah sampel dari populasi penduduk Jakarta

Barat yang diketahui jumlahya yaitu sebanyak 2.396.600 jiwa untuk tingkat

presisi yang ditetapkan dalam penentuan sampel adalah 10%.

Rumus Slovin =

99,99)01,0(23966001

23966001 2

NeNn

Dimana :

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = % kelonggaran ketidak telitian/kesalahan pengambilan sampel yang

masih dapat ditolerir.

3.4. Validasi Model

Validasi merupakan langkah yang penting dalam pemodelan. Tujuan dari

validasi model adalah untuk mengukur sejauh mana hasil model mendekati

Page 53: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

37

kondisi sebenarnya. Semakin dekat hasil model dengan kondisi lapangan,

semakin valid model tersebut dalam menggambarkan populasi penduduk Jakarta

Barat.

3.4.1. Pengujian Kuisioner

Sebelum melakukan penyebaran kuisioner, peneliti melakukan pengujian

pre-tes kuisioner. Uji validitas dan uji reliabilitas ini dilakukan terhadap 30

responden pre-tes, di luar jumlah responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini

yaitu 100 responden. Hal ini bertujuan agar kuisioner yang akan disebar kepada

responden memiliki nilai valid dan reliabel yang baik. Atribut-atribut yang diuji

dari 30 responden pre-tes kemudian diolah dengan uji validitas dan reliabilitas.

Jika nilai validitas dan reliabilitasnya tinggi, maka kuisioner tersebut layak untuk

dijadikan sebagai alat pengambilan data pada sampel di Kawasan Perpasaran

Jakarta Barat.

3.4.1.1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dianggap valid, apabila mampu

mengukur apa yang diinginkan (Umar 2003 : 179). Uji validitas adalah suatu uji

untuk mengukur ketepatan atau kecermatan. Instrumen dikatakan valid jika

secara tepat mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian validitas kuisioner pada

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis Pearson yang ada pada

software SPSS 18.0 for windows. Validitas suatu atribut dapat dilihat pada hasil

output SPSS dengan menilai validitas melalui nilai Corrected Item-Total

Correlation. Suatu atribut dikatakan valid jika nilai rhitung > rtabel dengan taraf

signifikansi 0,05.

Page 54: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

38

3.4.1.2. Reliabillitas

Reabilitas adalah suatu angka-angka indeks yang menunjukan konsistensi

suatu alat pengukur di dalam mengukur suatu gejala yang sama (Umar 2003 :

194). Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang sesuai dengan

kenyataannya, dalam arti beberapa kalipun penelitian diulang dengan instrumen

tersebut, akan tetap diperoleh kesimpulan yang sama.

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan formula software

SPSS 18.0 for windows. Hasil reliabilitas suatu atribut dapat dilihat pada hasil

output SPSS pada tabel dengan judul Reliability Statistics. Menilai reliabilitas

atau tidaknya suatu atribut dapat dilihat dari nilai Alpha Cronbach. Suatu atribut

dikatakan reliabel jika nilai alpha cronbach diatas 0,60 dan sebaliknya.

3.4.2. Uji Asumsi Klasik

Untuk menguji apakah persamaan garis regresi yang diperoleh linier dan

bisa dipergunakan untuk melakukan peramalan, maka harus dilakukan uji asumsi

klasik yang digunakan menurut Ghozali (2006 : 96), yaitu :

3.4.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi,

variabel terikat dan variabel bebas memiliki distribusi normal atau tidak, karena

model regresi yang baik memiliki distribusi data yang normal atau mendekati

normal. Pembuktian apakah data tersebut memiliki distribusi normal atau tidak

dapat dilihat pada bentuk distribusi datanya, yaitu pada histogram maupun normal

probability plot. Pada histogram, data dikatakan memiliki distribusi yang normal

jika data tersebut berbentuk seperti lonceng. Sedangkan pada normal probability

plot, data dikatakan normal jika ada penyebaran titik-titik disekitar garis diagonal

Page 55: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

39

dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Ghozali menyebutkan jika

data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

3.4.2.2. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas dapat dideteksi dengan menganalisis matrik korelasi

variabel-variabel independen atau dengan menggunakan perhitungan nilai

Tolerance dan VIF. Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi

(lebih dari 0,900) maka hal ini menunjukkan adanya multikolinearitas atau jika

nilai Tolerance kurang dari 0,100 atau nilai VIF lebih dari 10, maka hal ini

menunjukkan adanya multikolinearitas.

3.4.2.3. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain

tetap maka disebut homokedastisitas, namun jika berbeda disebut dengan

heterokedastisitas. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak

terjadi heterokedastisitas.

Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokesdatisitas

adalah dengan melihat grafik plot antar prediksi variabel dependen (ZPRED)

dengan residualnya (SRESID). Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat

dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola titik pada grafik scatterplot antara

SRESID dan ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu

X adalah residual yang telah di-standardized. Dasar analisisnya sebagai berikut:

Page 56: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

40

a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola yang

teratur (bergelombang melebar kemudian menyempit) maka terjadi

heterokedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah

angka 0 pada sumbu Y, maka hal ini mengindikasikan tidak terjadi

heterokesdatisitas.

3.5. Analisis Regresi Linier Berganda

Data yang ditelah ditabulasi dan lolos dari pengujian normalitas,

multikolinieritas dan heteroskedasitas selanjutnya dianalisis secara kuantitatif.

Analisis data yang digunakan untuk menjawab semua tujuan penelitian yaitu

mengetahui pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen terhadap

perilaku mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat adalah

menggunakan analisis regresi linier berganda. Alat bantu mengolah data tersebut

berupa SPSS 18 for windows.

Metode ini digunakan untuk menentukan ketetapan prediksi dan untuk

melengkapi analisis sejauh mana variabel bebas berpengaruh terhadap variabel

terikat. Dalam penelitian ini persamaan regresi mengacu kepada Sugiyono

(1997:235) sebagai berikut :

Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Dimana :

Y = Perilaku Mengkonsumsi Buah Lokal

α = Bilangan konstanta sebagai titik potong

b1, b2, b3 = Koefisien regresi X1, X2, X3

Page 57: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

41

X1 = Kesadaran konsumen

X2 = Persepsi konsumen

X3 = Preferensi konsumen

e = Standar kesalahan

Analisis regresi perlu dilakukan untuk mengaplikasikan model regresi

sebagai berikut :

1. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh

variabel dependen yang dapat diterangkan oleh variabel independen. Semakin

tinggi nilai koefisien determinasi (R2) berarti model dugaan yang diperoleh

semakin akurat untuk meramal variabel dependen. Sebaliknya, jika koefisien

determinan semakin rendah atau mendekati 0, maka variabel independen

secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen.

2. Uji Signifikansi Penduga yang digunakan adalah uji F

Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah regresi linier berganda berikut

perhitungan koefisien regresinya menunjukkan ada pengaruh signifikan atau

tidak maka terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian dengan analisis F hitung

(Sugiyono, 2004:196) secara serentak dapat dilakukan dengan menggunakan

uji F, hipotesis yang digunakan yaitu :

H0 : bi = 0, artinya seluruh variabel bebas (independent) dalam model

tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat (dependent)

H0 : bi ≠ 0, artinya seluruh variabel bebas (independent) dalam model

berpengaruh nyata terhadap variabel terikat (dependent)

Page 58: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

42

Kriteria Uji :

H0 ditolak apabila : Fhitung > Ftabel, derajat bebas tertentu

H1 ditolak apabila : Fhitung < Ftabel , derajat bebas tertentu

3. Uji untuk Masing-masing Parameter yang digunakan adalah Uji t

Uji t digunakan untuk menunjukkan apakah suatu variabel independen

secara individual mempengaruhi variabel dependen. Kriteria pengujian

dengan tingkat signifikansi (α) = 0,05 ditentukan sebagai berikut :

H0 : bi = 0, artinya bahwa masing-masing variabel bebas (independent) dalam

model tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat

(dependent)

H0 : bi ≠ 0, artinya bahwa masing-masing variabel bebas (independent) dalam

model berpengaruh nyata terhadap variabel terikat (dependent)

Kriteria Uji :

H0 ditolak apabila : Thitung > Ttabel, derajat bebas tertentu

H1 ditolak apabila : Thitung < Ttabel , derajat bebas tertentu .

3.6. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah seperangkat petunjuk yang lengkap

tentang apa yang harus diamati dan mengukur suatu variabel atau konsep untuk

menguji kesempurnaan definisi operasional variabel perlu ditentukan item-item

yang dituangkan dalam instrumen penelitian.

Sugiyono (2012 : 59) mendefinisikan variabel penelitian sebagai suatu

atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

Page 59: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

43

kesimpulannya. Sedangkan dalam bahasa Singarimbun dan Sofyan (Umar, 1982 :

42) variabel adalah sesuatu yang memiliki variasi nilai sebagai operasionalisasi

dari konsep sehingga dapat diteliti secara empiris. Bertolak dari kedua argumen

diatas maka variabel merupakan dimensi konsep yang memiliki variasi nilai dan

menjadi pokok yang berperan dalam objek yang diteliti.

Dalam penelitian umumnya terdapat dua variabel, yaitu sebagai berikut :

a) Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini yang

menjadi variabel terikat adalah Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi

Buah Lokal (Y) dengan definisi semua kegiatan, tindakan, serta proses

psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli,

ketika membeli, menggunakan, menghabiskan buah setelah melakukan hal-hal

di atas atau kegiatan mengevaluasi. Perilaku seseorang konsumen dipengaruhi

oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis (Kotler, 2008 : 25).

Dalam penelitian ini atribut yang digunakan untuk membandingkan perilaku

mengkonsumsi buah lokal diberi Skala Likert yaitu : 5 = Sangat Setuju, 4 =

Setuju, 3 = Ragu-Ragu, 2 = Kurang Setuju, dan 1 = Tidak Setuju.

b) Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Adapun variabel bebas

dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Kesadaran (X1)

Kesadaran atas suatu produk dibangun oleh kebutuhan, pengetahuan

tentang atribut produk baru, pengalaman konsumsi di masa lalu, dan juga

keinovatifan seseorang (Peter & Olson 1996 : 168). Dalam penelitian ini,

Page 60: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

44

Skala Likert digunakan untuk membandingkan tingkatan kesadaran

konsumen terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal

di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat yaitu : 5 = Sangat Setuju, 4 = Setuju,

3 = Ragu-Ragu, 2 = Kurang Setuju, dan 1 = Tidak Setuju.

2. Variabel Persepsi (X2)

Persepsi adalah proses dimana dalam proses tersebut individu memilih,

mengorganisasikan stimuli menjadi suatu yang bermakna (Schiffman dan

Kanuk dalam Suryani, 2008 : 97). Dalam penelitian ini, Skala Likert

digunakan untuk membandingkan tingakat persepsi konsumen terhadap

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan

Perpasaran Jakarta Barat yaitu : 5 = Sangat Setuju, 4 = Setuju, 3 = Ragu-

Ragu, 2 = Kurang Setuju, dan 1 = Tidak Setuju.

3. Variabel Preferensi (X3)

Preferensi konsumen adalah suatu cara praktis untuk menggambarkan

bagaimana orang lebih suka terhadap suatu barang lebih dari yang lain

(Pindyc dan Rubenfield, 2002 : 64). Dalam penelitian ini, Skala Likert

digunakan untuk membandingkan tingkat preferensi konsumen terhadap

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan

Perpasaran Jakarta Barat yaitu : 5 = Sangat Setuju, 4 = Setuju, 3 = Ragu-

Ragu, 2 = Kurang Setuju, dan 1 = Tidak Setuju.

3.7. Alat Penelitian dan Pengukuran

Berdasarkan teori yang telah dipaparkan di atas dan tinjauan pustaka,

setiap variabel yang telah di definisikan dikembangkan menjadi indikator. Setiap

Page 61: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

45

indikator yang diperoleh kemudian didefinisikan untuk menjadi beberapa atribut

yang dijadikan pertanyaan tertutup. Setiap pertanyaan tertutup dilengkapi

jawaban dengan Skala Likert. Dengan demikian pertanyaan yang sudah melewati

uji validitas dan reabilitas kuisioner melalui 30 responden pre-tes masing-masing

variabel menjadi : variabel kesadaran 10 atribut, persepsi 12 atribut, preferensi 7

atribut, dan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal 10 atribut.

Secara rinci susunan kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Tabel 4 Alat Penelitian dan Pengukuran

Variabel Indikator Definisi Kode Pertanyaan Pengukuran

Kesadaran Konsumen (X1)

Merupakan mengenai suatu produk diukur untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan konsumen yang disasar mengenai keberadaan produk tersebut yang dibangun oleh kebutuhan, pengetahuan tentang atribut produk baru, pengalaman konsumsi di masa lalu, dan juga keinovatifan seseorang (Peter & Olson 1996 : 168).

Pengetahuan Konsumen

Semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk

A1, A2, A3 Skala Likert

Interval 5

Kebutuhan

Sesuatu yang harus dipenuhi oleh konsumen untuk kelangsungan hidup dan apabila tidak dipenuhi akan berakibat fatal

A4 Skala Likert

Interval 5

Keinovatifan Seberapa besar kemauan konsumen untuk menerima berbagai pengalaman baru

A5, A6, A7 Skala Likert

Interval 5

Pengalaman Konsumsi Masa Lalu

Perasaan pelanggan terhadap satu jenis barang yang didapatkannya

A8, A9, A10

Skala Likert Interval 5

Persepsi Konsumen (X2)

Sebagai proses dimana dalam proses tersebut individu memilih, mengorganisasikan stimuli menjadi suatu yang bermakna (Schiffman dan Kanuk dalam Suryani, 2008 : 97). Stimuli ada yang berasal dari luar individu (seperti warna, aroma, rasa, dan lain-lain) serta berasal dari diri individu seperti harapan, kebutuhan dan

Harapan Bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yangdiinginkan akan didapatkan

B1, B2, B3 Skala Likert

Interval 5

Kesegaran Buah

Suatu keadaan buah yang terlihat nampak oleh mata B4

Skala Likert Interval 5

Warna buah Keadaan kulit buah lokal yang nampak B5

Skala Likert Interval 5

Bentuk Buah Besaran buah lokal yang terlihat B6 Skala Likert Interval 5

Aroma Buah Suatu keadaan buah lokal yang tercium oleh hidung

B7 Skala Likert Interval 5

Page 62: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

46

pengalaman. Suryani, 2008:102)

Kematangan Buah

Suatu keadaan luar dan dalam buah lokal yang layak untuk dikonsumsi

B8 Skala Likert

Interval 5

Rasa Buah Suatu keadaan buah yang dirasakan oleh lidah

B9, B10 Skala Likert

Interval 5

Ketersedian Buah

Keadaan buah lokal yang ada dipasaran B11, B12

Skala Likert Interval 5

Preferensi Konsumen (X3)

Menurut Elizabeth dan Sanjur (1982) dalam Suharjo (1989:186) karakteristik makanan dapat mempengaruhi Preferensi seseorang. Contohnya : keistimewaan produk, kinerja/manfaat penampilan, rasa, warna, dan harga.

Keistimewaan

Perbedaan buah lokal yang tidak dapat dimiliki oleh buah impor

C1, C2 Skala Likert Interval 5

Harga Nilai tukar buah lokalyang bisa disamakan dengan uang

C3, C4 Skala Likert

Interval 5

Penampilan

Segala sesuatu yang berhubungan dengan penampilan luar buah lokal yang mudah diamati

C5 Skala Likert

Interval 5

Kinerja/Manfaat

Suatu kondisi yang memberikan dampak positif untuk konsumen

C6, C7 Skala Likert

Interval 5

Perilaku Konsumen (Y)

adalah semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi. Perilaku seseorang konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Kotler (2008:25)

Kebudayaan

Merupakan determinan dasar keinginan dan perilaku seseorang. Kelas budaya, subbudaya, dan sosial sangat memmpengaruhi perilaku

D1, D2 Skala Likert

Interval 5

Sosial

Seperti kelompok referensi, keluarga, serta peran sosial dan status mempengaruhi perilaku konsumen

D3, D4 Skala Likert Interval 5

Pribadi

Dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, seperti : pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan gaya hidup

D5, D6, D7 Skala Likert

Interval 5

Psikologis

Titik awal untuk memahami perilaku konsumen adalah respon rangsangan dan sekelompok proses psikologis,seperti motivasi, persepsi, pembelajaran dan memori

D8, D9, D10

Skala Likert Interval 5

Page 63: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

4.1. Kondisi Fisik Wilayah Jakarta Barat

Jakarta Barat merupakan sebuah wilayah dari bagian provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta. Setiap wilayah khususnya Kota Administrasi Jakarta

Barat memiliki ciri tertentu, berikut ciri yang dilihat dari aspek fisik adalah :

4.1.1. Keadaan Geografis

Kota Jakarta Barat terletak antara 1060 22’ 42” BT sampai 1060

58’ 18” BT dan 500 19’ 12” LS sampai 600 23’ 54” LS. Permukaan

tanahnya relatif datar, terletak sekitar 7 meter diatas permukaan laut (BPS Kota

Administrasi Jakarta Barat, 2014 : 1).

Jakarta Barat merupakan bagian dari wilayah Ibukota Jakarta yang

mempunyai kekhususan, diantaranya Jakarta Barat sebagai kota tua dan kota

metropolitan yang serba megah. Julukan ini didasarkan pada kenyataan bahwa

Jakarta Barat terdapat bangunan-bangunan tua/kuno, dan gedung mewah seperti

hotel, apartemen, pusat perdagangan, dan sebagainya.

Berikut peta wilayah kota Jakarta Barat yang menampilkan batas wilayah

kecamatan, nama-nama jalan, batas sungai, serta beberapa objek lokasi fasilitas

kota seperti instansi pemerintah, sekolah di kota Jakarta Barat.

Page 64: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

48

Gambar 5 Peta Wilayah Jakarta Barat (Tersedia : http://semuadatalengkap.blogspot.com diakses pada tanggal 28 September 2014)

Kota Adminsitrasi Jakarta Barat merupakan wilayah sebelah barat Provinsi

DKI Jakarta, dengan batas-batas wilayah :

a. Utara : berbatasan dengan wilayah Jakarta Utara

b. Timur : berbatasan dengan wilayah Jakarta Pusat

c. Selatan : berbatasan dengan wilayah Banten

d. Barat : berbatasan dengan Tanggerang.

4.1.2. Iklim

Suhu udara rata-rata di Jakarta Barat sepanjang tahun 2013 berkisar antara

28,130C dengan kecepatan angin 4,03 knots dan kelembaban udara sebesar 76,92

Page 65: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

49

persen. Hanya pada bulan September curah hujan terendah sebesar 49,5 mm2, dan

curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 621,9 mm2. Jumlah

hari hujan pada tahun yang sama adalah 185 hari (BPS Kota Administrasi Jakarta

Barat, 2014 : 1).

4.1.3. Luas Wilayah

Berdasarkan SK-Gubernur Nomor 171 Tahun 2007 luas wilayah Jakarta

barat adalah sebesar 129,54 Km2. Masing-masing Kecamatan di wilayah Jakarta

Barat memiliki keluasan wilayah sebagai berikut : Kecamatan Kembangan 24,16

Km2, Kecamatan Kebon Jeruk 17,51 Km2, Kecamatan Palmerah 7,51 Km2,

Kecamatan Grogol Petamburan 9,99 Km2, Kecamatan Tambora 5,40 Km2,

Kecamatan Taman Sari 7,73 Km2, Kecamatan Cengkareng 26,54 Km2, dan yang

terakhir kecamatan paling luas yaitu Kecamatan Kalideres deng luas 6 kali lipat

luas Kecamatan Tambora yaitu 30,23 Km2.

4.1.4. Penggunaan Tanah

Penatagunaan lahan di Jakarta Barat cukup kompleks dan sering

menimbulkan dampak negatif terhadap daya dukung lingkungan. Luas lahan

wilayah kotamadya Jakarta Barat sekitar 12.491,9 ha, dirinci berdasarkan

penggunaannya : 50,50% untuk Perumahan, 5,80% untuk areal Industri, 20,60%

untuk Taman/Tanah Kosong, dan 23,10% lainnya.

Jika dilihat berdasarkan status kepemilikan dapat dirinci sebagai berikut :

Hak Milik tercatat 175.376 bidang, HGB 91.124 bidang dan Lainnya 22.465

bidang.

Page 66: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

50

4.2. Keadaan Sosial Ekonomi

Kota Administrasi Jakarta Barat selain memiliki kondisi fisik yang

menggambarkan wilayahnya, berikut dilihat dari aspek keadaan sosial ekonomi :

4.2.1. Pemerintahan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 1978, wilayah DKI

Jakarta di bagi menjadi 5 (lima) wilayah kota administrasif. Wilayah kotamadya

Jakarta Barat merupakan salah satu bagian yang memiliki kedudukan setingkat

dengan Kotamadya Tingkat II. Walikotamadya yang bertanggung jawab langsung

kepada Gubernur DKI Jakarta Berdasarkan Penetapan Presiden RI No. 2 Tahun

1961 tentang Pemerintahan DKI Jakarta dan Penjelasan Undang-undang No. 5

Tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintah di daerah, bahwa tugas, wewenang

dan kewajiban Walikotamadya adalah menjalankan Pemerintahan pembangunan

dan pembinaan kemasyarakatan dalam wilayah.

Tugas-tugas tersebut meliputi bidang pemerintahan, ketentraman dan

ketertiban, kesejahteraan masyarakat, sosial politik, agama, tenaga kerja,

pendidikan, pemuda dan olah raga. Kependudukan perekonomian dan

pembangunan fisik prasarana lingkungan serta bidang-bidang lain yang ditetapkan

oleh Gubernur Kepala daerah Khusus Ibukota Jakarta (Tersedia :

http://barat.jakarta.go.id diakses pada tanggal 28 September 2014).

4.2.2. Visi, Misi, dan Tujuan Jakarta Barat

Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perncanaan dan

tindakan nyata untuk dapat mewujudkannya, secara umum bisa dikatakan bahwa

visi dan misi adalah suatu konsep perencanaan yang disertai tindakan sesuai

Page 67: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

51

dengan apa yang direncanakan untuk mencapai tujuan. Berikut visi, misi,dan

tujuan Jakarta Barat (Tersedia : http://barat.jakarta.go.id diakses pada tanggal 28

September 20014) :

Visi Jakarta Barat :

“Terwujudnya Kota Administrasi Jakarta Barat sebagai kota Jasa yang nyaman

dan Sejahtera”

Misi Jakarta Barat :

Membangun Tata Pemerintahan yang baik guna terwujudnya sebagai kota jasa

dan wisata budaya dan bersejarah.

Meningkatkan Kualitas lingkungan perkotaan yang berkelanjutan.

Memberdayakan Masyarakat dengan mengembangkan nilai, norma serta

pranata sosial.

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat.

Tujuan Jakarta Barat :

Meningkatkan Profesional Aparatur.

Meningkatkan Kualitas Lingkungan Permukiman.

Meningkatkan Kapasitas Lembaga Sosial Kemasyarakatan serta mendorong

partisipasi Masyarakat.

Mewujudkan Pelayanan Prima yang menyentuh kehidupan seluruh lapisan

Masyarakat.

4.2.3. Tenaga Kerja

Menurut sumber BPS Provinsi DKI Jakarta (2013 : 1), jumlah penduduk

yang merupakan angkatan kerja di Kota Administrasi Jakarta Barat sebesar

1.292,66 ribu orang, di mana sejumlah 1.180,28 ribu orang di antaranya bekerja,

Page 68: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

52

sedangkan 112,33 ribu orang merupakan pengangguran. Dari hasil Sensus

Penduduk 2013, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kota

Administrasi Jakarta Barat sebesar 70,28% .

Mata pencaharian penduduk Kota Administrasi Jakarta Barat adalah

sebagai berikut : Pertanian : 1.02 %, Pertambangan 0.30 %, Industri : 23.24 %,

Listrik/gas/air minum : 1.17 %, Perdagangan : 33.28 %, Angkutan dan

Komunikasi : 6.22 %, Keuangan/Asuransi : 3.47 %, Bangunan : 5.66 %, Jasa dan

Lainnya : 25.64 % (Tersedia : http://barat.jakarta.go.id diakses pada tanggal 28

September). Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa mata pencaharian

masyarakat Jakarta Barat lebih mengandalkan sektor perdagangan.

4.2.4. Penduduk

Hampir seperempat bagian dari total penduduk Provinsi DKI Jakarta

bertempat tinggal di Kota Jakarta Barat. Persentase penduduk yang berpotensi

sebagai modal dalam pembangunan pada tahun 2013, yaitu penduduk usia

produktif atau kelompok usia (15 - 64 tahun) tercatat mencapai 72,73%,

kelompok usia dibawah 15 tahun sekitar 24,18%, serta pada kelompok lansia atau

65 tahun keatas hanya 3,09%. Sehingga Angka Ketergantungan Penduduk

(Depency Ratio) mencapai 37,49 yang artinya untuk setiap 100 jiwa usia produktif

(15 - 64 tahun) menangggung 37 jiwa usia tidak produktif (usia dibawah 15 tahun

dan usia diatas 65 tahun).

Penduduk Kota Jakarta Barat sejak tahun 2011 hungga tahun 2013

berkisar 2,4 juta jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk masing-masing sebesar

1,52% pada tahun 2011, 1,48% untuk tahun 2012, dan 1,45% pada tahun 2013.

Page 69: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

53

Tingkat kepadatan penduduk di Kota Jakarta Barat sedikit meningkat sejak

periode 2011-2013, yaitu dari 17.971 jiwa tiap Km2 pada tahun 2011 menjadi

18.501 jiwa tiap Km2 di tahun 2013. Sementara itu jumlah rumah tangga di

Jakarta Barat pada tahun 2013 sebanyak 643,4 ribu, dengan rata-rata 3,72 anggota

rumah tangga, artinya pada setiap rumah tangga ada sekitar 3-4 jiwa. Untuk

mengetahui jumlah penduduk Wilayah Administrasi Jakarta Barat tahun 2013

disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5 Jumlah Penduduk Wilayah Administrasi Jakarta Barat Tahun 2013

No Nama Kecamatan Laki-laki Perempuan Total

Laju Pertumbuhan Penduduk (%)

1 Kembangan 147.113 146.912 294.025 2,36 2 Kebon Jeruk 176.799 175.489 352.288 1,61 3 Palmerah 103.180 98.357 201.537 0,42

4 Grogol Petamburan 112.905 117.646 230.551 0,98

5 Tambora 124.481 11.4455 238.936 0,23 6 Taman Sari 54.877 5.5055 109.932 0,08 7 Cengkareng 280.394 55.055 109.932 1,81 8 Kali Deres 215.618 207.317 422.935 2,03

Kota Jakarta Barat 1.215.367 1.181.218 2.396.585 1,45

Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta (2013, 1)

Berdasarkan hasil Tabel 5 diatas, jumlah penduduk Kota Administrasi

Jakarta Barat Tahun 2013 adalah 2.396.585 jiwa, terdiri atas 1.215.367 laki-laki

dan 1.181.218 perempuan. Laju pertumbuhan penduduk Kota Jakarta Barat

pertahun terakhir yaitu tahun 2000-2010 sebesar 1,83%. Sementara itu hasil

proyeksi penduduk, pada tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 1,45%. Bila

dirinci menurut kecamatan, laju pertumbuhan penduduk tahun 2013 Kecamatan

Kembangan adalah yang tertinggi dibandingkan kecamatan-kecamatan lain yakni

Page 70: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

54

sebesar 2,36%, sedangkan terendah di Kecamatan Taman Sari yakni 0,08% (BPS

Kota Administrasi Jakarta Barat, 2014 : 5).

4.2.5. Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)

PDRB diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang

diproduksi di suatu wilayah dalam jangkan waktu tertentu (biasanya per tahun)

tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor

produksi dari dalam wilayah tersebut atau tidak. Lebih jauh, indikator ekonomi

makro yang kerap dipakai sebagai acuan evaluasi proses pembangunan antara lain

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dan pendapatan perkapita yang terdapat di

dalam PDRB.

Dari sisi sektoral, selama tiga tahun terakhir perekonomian Kota Jakarta

Barat didominasi oleh sektor tersier (jasa-jasa), tahun 2013 menyumbang sekitar

78,5% PDRB Jakarta Barat, terutama sektor perdagangan dan keuangan. Setelah

itu diikuti oleh sektor sekunder dengan rata-rata kontribusi sebesar 21,39% dan

sektor primer yang hanya menyumbang kurang dari 1%.

Perekonomian Kota Jakarta Barat pada tahun 2013 yang diukur

berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas harga konstan 2000,

menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,24%. Pertumbuhan tahun 2013 sedikit

melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2012, yaitu hanya

mencetak angka 6.39%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6.

Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan sektor

pengangkutan dan komunikasi sebesar 9,98%, dan di dukung pula sektor

Perdagangan, Hotel dan Restoran juga merupakan sektor yang memberi

sumbangan terbesar sebanyak 27,21% untuk Kota Jakarta Barat tahun 2013. (BPS

Page 71: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

55

Kota Administrasi Jakarta Barat 2013 : 20). Secara rinci perkembangan PDRB

Kota Adminsitrasi Jakarta Barat dari Tahun 2011 sampai dengan 2013 disajikan

pada Tabel 6.

Tabel 6 Perkembangan PDRB Kota Administrasi Jakarta Barat, Tahun 2011-2013

Indikator 2011 2012 2013 PDRB-Atas Dasar Harga Konstan 2000 (Milyar Rp.)

62397,5 66385,2 70525,4

PDRB-Atas Dasar Harga Berlaku (Milyar Rp.)

145329,0 163041,4 186017,7

PDRB-Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rp.)

25,73 28,30 29,43

PDRB per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rp)

62,88 70,55 77,62

Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,25 6,39 6,24

Sumber : BPS Kota Adm. Jakarta Barat (2013 : 20)

4.3. Perpasaran Jakarta Barat

Usaha penjualan buah-buahan di Kotamadya Jakarta Barat dilakukan

melalui dua saluran pemasaran yaitu pasar tradisional dan pasar modern.

Mayoritas pasar tradisional di Jakarta Barat dikelola oleh pemerintah yang di

serahkan kepada Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya. Sedangkan pasar modern

atau yang biasa disebut perpasaran swasta (merujuk Peraturan Daerah DKI Jakarta

Nomor 44 Tahun 2003) karena sebagian besar pasar dikelola oleh pihak swasta ini

dibagi menjadi Hypermarket, Supermarket, Minimarket dan Toko Khusus Buah.

Pasar tradisional dan pasar modern yang ada di Kota Jakarta Barat dapat dilihat

pada Tabel 7 berikut :

Page 72: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

56

Tabel 7 Data Pasar Tradisional dan Modern di Jakarta Barat Tahun 2013 Pasar Jumlah/Nama Gerai Tradisional 27 Hypermarket 8 Supermarket 6 Minimarket 12

Toko Khusus Buah Total Buah Segar, Raja Buah, Rezeki Fresh Fruit Center, Jakarta Fruit Market

Sumber : Lampiran 9-13

4.3.1. Pasar Tradisional

Pedagang buah di pasar tradisional memiliki kios-kios non permanen

sampai dengan semi permanen. Pedagang seperti ini pada umumnya memiliki

buah dalam jumlah besar dan beraneka ragam (buah impor dan buah lokal).

Pedagang buah di pasar tradisional biasanya melayani konsumen golongan

menengah ke bawah yang sehari-hari sudah biasa mengkonsumsi buah impor

disamping buah lokal.

Pemilihan pasar tradisional dilakukan secara purposive, yaitu Pasar

Tradisional Slipi dengan mempertimbangkan :

- Konsumen Pasar Tradisional Slipi memiliki karakteristik tidak jauh berbeda

dengan pasar tradisional lainnya.

- Usaha penjualan buah sudah dijadikan mata pencarian tetap.

- Buah yang dijajakan bermacam-macam (diversivikasi pemasaran).

- Menjalankan usahanya secara teratur dari pagi sampai sore atau malam.

- Sudah ada sentuhan manajemen, seperti digunakan timbangan, adanya

pembukuan sederhana dsb.

Page 73: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

57

4.3.2. Pasar Modern

Perpasaran swasta atau yang lebih dikenal pasar moden di wilayah Jakarta

Barat sudah diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 44 Tahun 2003.

Dalam usahanya menjual buah sudah masuk ke dalam bagian/unit sendiri, yang

dipandang sebagai suatu Stategic Bussiness Unit (SBU) kecuali pada pasar

modern seperti toko yang khusus menjual buah-buahan.

Ditilik dari segi luas usahanya, pasar modern ini dapat dibedakan menjadi:

1. Hypermarket, pengelolaannya dilakukan secara tunggal dan memiliki luas

lantai usahanya lebih dari 4000 m2 sampai besar (maksimal) 8000 m2. Pasar

modern hypermarket pada penelitian ini dipilih secara purposive, dimana

Hypermart Puri Indah dipilih untuk tempat pengambilan sampel penelitian.

2. Supermarket, memiliki luas lantai usahanya paling besar (maksimal) 4000 m2.

Pasar modern supermarket pada penelitian ini dipilih secara purposive, dimana

Superindo Kebon Jeruk dipilih untuk tempat pengambilan sampel penelitian.

3. Minimarket, memiliki luas usahanya paling besar (maksimal) 200 m2.

Dimana Alfa Midi Kembangan dipilih untuk tempat pengambilan sampel

penelitian.

4. Toko Khusus, merupakan suatu bentuk pasar yang menjual suatu lini barang

dengan kedalaman tertentu. Dimana Rezeki Fresh Fruit Center Green Ville

dipilih untuk tempat pengambilan sampel penelitian ini

Page 74: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

58

4.4. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian dengan sampel 100 orang responden yang

diketemui di Pasar Tradisional Slipi, Hypermart Puri Indah, Superindo, Alfamidi

Kembangan dan Toko Buah Rezeky Fresh Fruit Center di Jakarta Barat melalui

kuisioner yang disebarkan telah didapat gambaran karakteristik responden sebagai

berikut :

4.4.1. Jenis Kelamin Responden

Distribusi responden menurut jenis kelamin menguraikan atau memberikan

gambaran jenis kelamin responden di kawasan perpasaran yang menjadi sampel

dominan dalam penelitian ini. Distribusi karakteristik responden menurut jenis

kelamin dapat disajikan pada Tabel 8 sebagai berikut:

Tabel 8 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

Jenis Kelompok Frekuensi Persen (%) Kumulatif Persen

Laki-Laki 39 39,0 39,0

Perempuan 61 61,0 100,0 Total 100 100,0

Tabel 8 menunjukan bahwa jumlah responden berjenis kelamin perempuan

mendominasi, yaitu 61 orang atau 61 persen dan laki-laki 39 orang atau 39 persen,

hal ini sesuai dengan peran dari para wanita yang senang atau biasa berbelanja

kebutuhan sehari-hari termasuk berbelanja buah-buahan. Sedangkan mayoritas

responden pria berbelanja buah pada malam hari dan hari libur dengan alasan

utama dimana responden pria sehabis pulang bekerja, menemani istri atau

pasangan dan keluarga untuk berbelanja buah.

Page 75: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

59

4.4.2. Usia Responden

Distribusi responden menurut usia menguraikan atau memberikan

gambaran usia responden di kawasan perpasaran yang menjadi sampel dalam

penelitian ini. Distribusi karakteristik responden menurut usia dapat disajikan

pada Tabel 9 sebagai berikut:

Tabel 9 Distribusi Responden Menurut Usia di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

Usia Frekuensi Persen (%) Kumulatif Persen 19-26 16 16,0 16,0 27-34 20 20,0 36,0 35-42 26 26,0 62,0 43-50 23 23,0 85,0 51-58 15 15,0 100,0 Total 100 100,0

Tabel 9 menunjukan bahwa sebagian besar usia responden terbanyak

berada pada usia 35-42 tahun sebanyak 26 orang atau 26 persen, dimana rata-rata

pada usia tersebut status pernikahan responden sudah menikah dan tengah gemar

berbelanja dikarenakan pada kisaran usia tersebut biasanya akan menjadi orang

yang paling berperan dalam pengambilan keputusan pembelian buah yang

dikonsumsi oleh keluarganya. Pada saat pengambilan sampel, usia responden

yang ditemukan dilapangan minimal 19 tahun sedangkan usia maksimal berusia

58 tahun.

4.4.3. Status Pernikahan

Distribusi responden menurut status pernikahan memberikan gambaran

status pernikahan responden di kawasan perpasaran yang menjadi sampel dalam

penelitian ini. Distribusi karakteristik responden menurut status pernikahan dapat

disajikan pada Tabel 10 sebagai berikut :

Page 76: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

60

Tabel 10 Distribusi Responden Menurut Status Pernikahan di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

Status Pernikahan Frekuensi Persen (%) Kumulatif Persen

Belum Menikah 25 25,0 25,0 Menikah 75 75,0 100,0

Total 100 100,0 Tabel 10 menunjukan bahwa responden yang sudah menikah atau

berkeluarga, lebih dominan berbelanja buah lokal segar yaitu sebanyak 75 orang

atau 75 persen, dikarenakan responden dengan status sudah menikah membeli

buah lebih banyak dan lebih sering untuk dikonsumsi oleh keluarganya,

dibandingkan responden yang belum menikah hanya sebanyak 25 orang atau 25

persen yang berbelanja buah.

4.4.4. Jenis Pekerjaan Responden

Distribusi responden menurut pekerjaan menguraikan atau memberikan

gambaran pekerjaan responden di kawasan perpasaran Jakarta Barat yang menjadi

sampel dalam penelitian ini. Distribusi karakteristik responden menurut pekerjaan

dapat disajikan pada Tabel 11 sebagai berikut:

Tabel 11 Distribusi Responden Menurut Pekerjaan di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

Pekerjaan Frekuensi Persen Kumulative Persen Pelajar/Mahasiswa 9 9,0 9,0 Ibu Rumah Tangga 14 14,0 23,0

Pegawai Negeri Sipil 14 14,0 37,0 Karyawan 47 47,0 84,0

Wiraswasta 16 16,0 100,0 Total 100 100,0

Pekerjaan reponden didominasi oleh karyawan dengan jumlah 47 orang

atau 47 persen, dikarenakan pada saat pengambilan sampel dilakukan pada siang,

sore, malam hari dan pada hari libur sehingga kebanyakan responden ditemui

Page 77: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

61

dengan pekerjaan karyawan yang sedang berbelanja buah selepas mereka pulang

kerja bahkan pada waktu istirahat dari pekerjaannya. Selanjutnya wiraswasta

sebanyak 16 orang atau 16 persen. Ibu rumah tangga dan Pegawai Negeri Sipil

masing-masing sebanyak 14 orang atau 14 persen. Sebesar 9 persen atau 9 orang

didapat dari pelajar/mahasiswa.

4.4.5. Pendapatan Responden

Distribusi responden menurut pendapatan menguraikan atau memberikan

gambaran pendapatan responden di kawasan perpasaran Jakarta Barat yang

menjadi sampel dalam penelitian ini. Distribusi karakteristik responden menurut

pendapatan dapat disajikan pada Tabel 12 sebagai berikut :

Tabel 12 Distribusi Responden Menurut Pendapatan di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

Pendapatan Frekuensi Persen (%) Kumulatif Persen <1.000.000 8 8,0 8,0

1.000.001-2.400.000 24 24,0 32,0 2.400.001-5.000.000 39 39,0 71,0 5.000.001-8.000.000 21 21,0 92,0

>8.000.001 8 8,0 100,0 Total 100 100,0

Pendapatan reponden didominasi pada kisaran Rp. 2.400.001 - Rp. 5.000.

000 sejumlah 39 orang atau 39 persen. Hal tersebut sesuai dengan

Peraturan Gubernur DKI Jakarta no.123 tahun 2013 tentang UMP DKI Jakarta

pada tahun 2014 sebesar Rp. 2.441.000. Selanjutnya tingkat pendapatan pada Rp.

1.000.001 - Rp. 2.400.000 sebanyak 24 orang atau 24 persen. Responden pada

pendapatan tersebut biasanya membeli buah sebagai kebutuhan tambahan

disamping pembelian kebutuhan sehari-hari dengan jenis yang cukup banyak.

Page 78: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

62

Pendapatan responden pada kisaran Rp.5.000.001 - Rp. 8.000.000 sebesar 21

orang atau 21 persen dan sisanya berpendapatan responden diatas Rp. 8.000.001.

4.5. Tanggapan Responden Terhadap Variabel

Tanggapan responden terhadap variabel, mencakup uraian tentang

gambaran umum dari setiap variabel penelitian yang terdiri dari : Kesadaran (X1),

Persepsi (X2), Preferensi (X3) dan Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi

Buah Lokal (Y). Data rata-rata skor secara lebih rinci disajikan pada tabel 13

dari masing-masing variabel tersebut mencakup jumlah responden (r), jumlah

pertanyaan (i), total skor (Sum), rata-rata skor (Mean) :

Tabel 13 Nilai Rata-Rata Variabel Kesadaran, Persepsi, dan Preferensi Konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

Variabel R I skorSum ix

Rskor

Mean 1

Kesadaran 100 10 3916 3,916 Persepsi 100 12 4467 3,7225

Preferensi 100 7 2771 3,95857 Perilaku Konsumen 100 10 3791 3,791

Setelah diperoleh nilai rata-rata skor masing-masing variabel kemudian

dicocokkan dengan Kriteria Analisis Deskripsi yang telah ditetapkan oleh

Abdurahman dan Sambas (2007 : 146), sebagai panduan tercatat pada Tabel 14

berikut:

Tabel 14 Kriteria Analisis Deskripsi Rentang Kategori Skor Penafsiran

1,00-1,79 Sangat Tidak Baik/Sangat Rendah 1,80-2,59 Tidak Baik/Rendah 2,60-3,39 Cukup/Sedang 3,40-4,19 Baik/Tinggi 4,20-5,00 Sangat Baik/Sangat Tinggi

Sumber : Aburahman dan Sambas (2007:146)

Page 79: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

63

Hasil statistik deskriptif dari ke empat variabel yaitu Kesadaran Konsumen

(X1), Persepsi Konsumen (X2), Preferensi Konsumen (X3), dan Perilaku

Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah Lokal (Y) seperti pada Tabel Statistik

(Tabel 15) berikut.

Tabel 15 Statistik Variabel Kesadaran, Persepsi, dan Preferensi Konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance

X1 100 26,00 24,00 50,00 3913,00 39,1300 4,24658 18,033 X2 100 31,00 29,00 60,00 4467,00 44,6700 6,17433 38,122 X3 100 17,00 18,00 35,00 2771,00 27,7100 3,37936 11,420 Y 100 24,00 26,00 50,00 3791,00 37,9100 5,19537 26,992

4.5.1. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kesadaran Konsumen (X1)

di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Hasil deskriptif variabel Kesadaran Konsumen (X1) dengan jumlah

pertanyaan (i) sebanyak 10 item pertanyaan dalam Tabel Statistik (Tabel 15)

diterangkan bahwa terdapat jumlah kasus 100 orang yang mengisi angket dengan

rentang skor (range) = 26,00; skor minimum dari data kesadaran yang paling

rendah = 24,00; skor maksimum dari data kesadaran yang tertinggi = 50,00;

jumlah skor keseluruhan sebesar 3913,00; dengan rata-rata (mean) sebesar

39,1300; simpangan baku (standar deviasi)= 4,2485. Sedangkan tingkat

penyebaran data kesadaran (variance) = 18,033. Distribusi Kesadaran pada Tabel

berikut :

Tabel 16 Distribusi Frekuensi Kesadaran (X1) di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

Kelas Interval Frekuensi Absolut

26-30 3 31-35 14 46-40 45 41-45 35 46-50 3

Page 80: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

64

Penyebaran skor kesadaran sebagaimana diperlihatkan dalam Tabel diatas

yang menunjukkan bahwa 45 responden (45%) memperoleh skor di sekitar nilai

rata-ratanya yang bervariasi antara 46-40. Selebihnya, reponden yang berada

dibawah kelompok rata-rata sebanyak 17 orang (17%) yang bervariasi antara 26-

35, dan reponden sebanyak 41 orang (41%) memperoleh skor diatas rata-rata yang

bervariasi antara 41-50.

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata variabel X1 sebesar

3,916 dan apabila dicocokkan dengan skala penafsiran skor rata-rata jawaban

responden pada tabel diatas, angka sebesar itu berada pada rentang 3,40-4,19 atau

berada pada kategori tinggi. Temuan penelitian ini menunjukkan kesadaran

konsumen mengenai tingkat pengetahuan konsumen, kebutuhan konsumen,

keinovatifan konsumen dan pengalaman dimasa lalu, berada dalam kategori

tinggi. Apakah kategori tinggi ini dipengaruhi oleh : jenis kelamin perempuan

sebanyak 61 orang (61%) dimana sesuai dengan peran dan naluri perempuan yang

gemar berbelanja khususnya buah, umur 35-42 tahun sebanyak 26 orang (26%)

dengan status sudah menikah sebanyak 75 orang (75%) dimana pada kisaran umur

35-42 dan biasanya sudah menikah akan menjadi orang yang berperan dalam

pengambil keputusan berbelanja buah untuk dikonsumsi oleh keluarganya, atau

dari jenis pekerjaan responden mayoritas karyawan sebanyak 47 orang (47%)

dengan pendapatan kisaran Rp. 2.400.001-Rp. 5.000.000 sebanyak 71 orang

(71%) hal tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta tentang UMP

DKI Jakarta tahun 2014 yang sebesar Rp. 2.441.000

Apabila variabel kesadaran dilihat dari berbagai jenis pasar, yang

mencakup 20 responden berbelanja di pasar tradisional, 20 responden di

Page 81: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

65

hypermarket, 20 responden di supermarket, 20 responden di minimarket dan 20

responden di toko khusus buah, telah menjawab sebanyak 10 item petanyaan pada

variabel kesadaran. Distribusi data secara lebih rinci disajikan pada Tabel 17 dari

masing-masing pasar tersebut mencakup jumlah responden (R), total skor (Sum),

rata-rata skor (Mean):

Tabel 17 Nilai Rata-Rata Skor Kesadaran di Jenis Pasar Berdasarkan Tanggapan Responden di Jakarta Barat Tahun 2014

Kesadaran di Perpasaran R skorSum )1( ix

Rskor

Mean

kesadaran_TR 20 805 4,025 kesadaran_HY 20 792 3,960 kesadaran_SU 20 816 4,080 kesadaran_MI 20 756 3,780 kesadaran_TK 20 747 3,735

Berdasarkan dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata

kesadaran dari perpasaran tradisional (TR), hypermarket (HY), supermarket (SU),

minimarket (MI), dan toko khusus buah (TK), masing-masing sebesar

4,025;3,960;4,080;3,780;3,735 dan apabila semua dicocokkan dengan skala

penafsiran berada pada rentang 3,40-4,19 atau berada pada kategori tinggi.

Dengan demikian, kesadaran konsumen di kawasan perpasaran Jakarta

Barat sejalan atau tidak ada perbedaan dengan hasil kesadaran konsumen

diberbagai pasar (tradisional, hypermarket, supermarket, minimarket, dan toko

khusus buah) yang berada pada kategori tinggi. Sehingga kesadaran konsumen

yang dibangun oleh kebutuhan, pengetahuan tentang produk, pengalaman

konsumsi di masa lalu, dan juga keinovatifan sudah tinggi.

Page 82: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

66

4.5.2. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Persepsi Konsumen (X2) di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Hasil deskriptif variabel Persepsi Konsumen (X1) dengan jumlah

pertanyaan (i) sebanyak 12 item pertanyaan dalam Tabel Statistik (Tabel 15)

diterangkan bahwa terdapat jumlah kasus 100 orang yang mengisi angket dengan

rentang skor (range) = 31,00; skor minimum dari data persepsi yang paling

rendah = 29,00; skor maksimum dari data persepsi yang tertinggi = 60,00; jumlah

skor keseluruhan sebesar 4467,00; dengan rata-rata (mean) sebesar 44,6700 ;

simpangan baku (standar deviasi)= 6,17433. Sedangkan tingkat penyebaran data

persepsi (variance) = 38,122. Distribusi persepsi konsumen dapat dilihat pada

Tabel berikut:

Tabel 18 Distribusi Frekuensi Persepsi (X2) di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

Kelas Interval Frekuensi Absolut

29-34 3 35-40 26 41-46 32 47-52 28 53-60 11

Penyebaran skor persepsi sebagaimana diperlihatkan dalam Tabel diatas

yang menunjukkan bahwa 32 responden (32%) memperoleh skor di sekitar nilai

rata-ratanya yang bervariasi antara 41-46. Selebihnya, reponden yang berada

dibawah kelompok rata-rata sebanyak 29 orang (29%) yang bervariasi antara 29-

40, dan reponden sebanyak 39 orang (39%) memperoleh skor diatas rata-rata yang

bervariasi antara 47-60.

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata variabel X2 sebesar

3,7225 dan apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran skor yang sudah

Page 83: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

67

ditetapkan, angka sebesar itu berada pada rentang 3,40-4,19 atau berada pada

kategori tinggi. Temuan penelitian ini menunjukkan persepsi konsumen

menganai harapan, kesegaran buah lokal, warna buah lokal, bentuk buah lokal,

aroma buah lokal, kematangan buah lokal, rasa buah lokal, dan ketersediaan buah

lokal sudah tinggi. Apakah kategori tinggi ini dipengaruhi oleh : jenis kelamin

perempuan sebanyak 61 orang (61%) dimana sesuai dengan peran dan naluri

perempuan yang gemar berbelanja khususnya buah, umur 35-42 tahun sebanyak

26 orang (26%) dengan status sudah menikah sebanyak 75 orang (75%) dimana

pada kisaran umur 35-42 dan biasanya sudah menikah akan menjadi orang yang

berperan dalam pengambil keputusan berbelanja buah untuk dikonsumsi oleh

keluarganya, atau dari jenis pekerjaan responden mayoritas karyawan sebanyak 47

orang (47%) dengan pendapatan kisaran Rp. 2.400.001-Rp. 5.000.000 sebanyak

71 orang (71%) hal tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta

tentang UMP DKI Jakarta tahun 2014 yang sebesar Rp. 2.441.000

Apabila variabel persepsi dilihat dari berbagai jenis pasar, yang mencakup

20 responden pasar tradisional, 20 responden hypermarket, 20 responden

supermarket, 20 responden minimarket dan 20 responden toko khusus buah yang

menjawab sebanyak 12 item petanyaan pada variabel persepsi. Distribusi data

secara lebih rinci disajikan pada Tabel 19 dari masing-masing pasar tersebut

mencakup jumlah responden (R), total skor (Sum), rata-rata skor (Mean):

Page 84: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

68

Tabel 19 Nilai Rata-Rata Skor Persepsi di Jenis Pasar Berdasarkan Tanggapan Responden di Jakarta Barat Tahun 2014

Persepsi di Perpasaran R skorSum )1( ix

Rskor

Mean

persepsi_TR 20 928 3,867 persepsi_HY 20 877 3,654 persepsi_SU 20 910 3,791 persepsi_MI 20 862 3,591 persepsi_TK 20 890 3,708

Berdasarkan dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata

persepsi responden dari tradisional (TR), hypermarket (HY), supermarket (SU),

minimarket (MI), dan toko khusus buah (TK), masing-masing sebesar

3,867;3,654;3,791;3,591;3,708 dan apabila semua dikonsultasikan dengan skala

penafsiran berada pada rentang 3,40-4,19 atau berada pada kategori tinggi.

Dengan demikian, persepsi konsumen di kawasan perpasaran Jakarta Barat

sejalan atau tidak ada perbedaan dengan hasil persepsi konsumen diberbagai pasar

(tradisional, hypermarket, supermarket, minimarket, dan toko khusus buah) yang

berada pada kategori tinggi. Sehingga persepsi konsumen yang tinggi dibangun

oleh harapan, kesegaran buah lokal, warna buah lokal, bentuk buah lokal, aroma

buah lokal, kematangan buah lokal, rasa buah lokal, dan ketersediaan buah lokal.

4.5.3. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Preferensi Konsumen (X3) di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat

Hasil deskriptif variabel Preferensi Konsumen (X3) dengan jumlah

pertanyaan (i) sebanyak 7 item pertanyaan dalam Tabel Statistik (Tabel 15)

diterangkan bahwa terdapat jumlah kasus 100 orang yang mengisi angket dengan

rentang skor (range) = 17,00; skor minimum dari data preferensi yang paling

rendah = 18,00; skor maksimum dari data preferensi yang tertinggi = 50,00;

jumlah skor keseluruhan sebesar 2771,00; dengan rata-rata (mean) sebesar

Page 85: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

69

27,7100 ; simpangan baku (standar deviasi)= 3,37936. Sedangkan tingkat

penyebaran data persepsi (variance) = 11,420.

Tabel 20 Distribusi Frekuensi Preferensi (X3) di Wilayah Jakarta Barat Tahun 2014

Kelas Interval Frekuensi Absolut

18-21 2 22-25 26 26-29 45 30-33 23 34-37 4

Penyebaran skor preferensi sebagaimana diperlihatkan dalam Tabel diatas

yang menunjukkan bahwa 45 responden (45%) memperoleh skor di sekitar nilai

rata-ratanya yang bervariasi antara 26-29. Selebihnya, reponden yang berada

dibawah kelompok rata-rata sebanyak 28 orang (28%) yang bervariasi antara 18-

25, dan reponden sebanyak 27 orang (27%) memperoleh skor diatas rata-rata yang

bervariasi antara 30-37.

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata variabel preferensi X3

sebesar 3,95857 dan apabila dikonsultasikan dengan skala penafsiran skor yang

sudah ditetapkan, angka sebesar itu berada pada rentang 3,40-4,19 atau berada

pada kategori tinggi. Temuan penelitian ini menunjukkan preferensi konsumen

mengenai keistimewaan buah lokal, harga buah lokal, penampilan buah lokal, dan

manfaat buah lokal sudah tinggi. Apakah kategori tinggi ini dipengaruhi oleh :

jenis kelamin perempuan sebanyak 61 orang (61%) dimana sesuai dengan peran

dan naluri perempuan yang gemar berbelanja khususnya buah, umur 35-42 tahun

sebanyak 26 orang (26%) dengan status sudah menikah sebanyak 75 orang (75%)

dimana pada kisaran umur 35-42 dan biasanya sudah menikah akan menjadi orang

Page 86: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

70

yang berperan dalam pengambil keputusan berbelanja buah untuk dikonsumsi

oleh keluarganya, atau dari jenis pekerjaan responden mayoritas karyawan

sebanyak 47 orang (47%) dengan pendapatan kisaran Rp. 2.400.001-Rp.

5.000.000 sebanyak 71 orang (71%) hal tersebut sesuai dengan Peraturan

Gubernur DKI Jakarta tentang UMP DKI Jakarta tahun 2014 yang sebesar Rp.

2.441.000

Apabila variabel preferensi dilihat dari berbagai jenis pasar, yang

mencakup 20 responden pasar tradisional, 20 responden hypermarket, 20

responden supermarket, 20 responden minimarket dan 20 responden toko khusus

buah yang menjawab sebanyak 7 item petanyaan pada variabel preferensi.

Distribusi data secara lebih rinci disajikan pada Tabel 21 dari masing-masing

pasar tersebut mencakup jumlah responden (R), total skor (Sum), rata-rata skor

(Mean):

Tabel 21 Nilai Rata-Rata Skor Preferensi di Jenis Pasar Berdasarkan Tanggapan Responden di Jakarta Barat Tahun 2014

Preferensi di Perpasaran R skorSum

)1( ix

Rskor

Mean

preferensi_TR 20 563 4,021 preferensi_HY 20 535 3,821 preferensi_SU 20 555 3,964 preferensi_MI 20 538 3,842 preferensi_TK 20 580 4,142

Berdasarkan dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata

preferensi responden dari perpasaran tradisional (TR), hypermarket (HY),

supermarket (SU), minimarket (MI), dan toko khusus buah (TK), masing-masing

sebesar 4,021;3,821;3,964;3,842;4,142 dan apabila semua dikonsultasikan dengan

skala penafsiran berada pada rentang 3,40-4,19 atau berada pada kategori tinggi.

Page 87: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

71

Dengan demikian, preferensi konsumen di kawasan perpasaran Jakarta

Barat sejalan atau tidak ada perbedaan dengan hasil preferensi konsumen

diberbagai pasar (tradisional, hypermarket, supermarket, minimarket, dan toko

khusus buah) yang berada pada kategori tinggi. Sehingga preferensi konsumen

yang dibangun keistimewaan buah lokal, harga buah lokal, penampilan buah

lokal, dan manfaat buah lokal sudah tinggi.

4.5.4. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal (Y) di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Hasil deskriptif variabel Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah

Lokal (Y) dengan jumlah pertanyaan (i) sebanyak 10 item pertanyaan dalam Tabel

Statistik (Tabel 15) diterangkan bahwa terdapat jumlah kasus 100 orang yang

mengisi angket dengan rentang skor (range) = 24,00; skor minimum dari data

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal yang paling rendah = 26,00;

skor maksimum dari data perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah yang

tertinggi = 50,00; jumlah skor keseluruhan sebesar 3791,00; dengan rata-rata

(mean) sebesar 37,9100; simpangan baku (standar deviasi)= 5,19537. Sedangkan

tingkat penyebaran data perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal

(variance) = 26,992. Distribusi perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah

lokal pada Tabel berikut :

Tabel 22 Distribusi Frekuensi Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

Kelas Interval Frekuensi Absolut

26-30 6 31-35 25 46-40 38 41-45 23 46-50 8

Page 88: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

72

Penyebaran skor perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal

sebagaimana diperlihatkan dalam Tabel diatas yang menunjukkan bahwa 38

responden (38%) memperoleh skor di sekitar nilai rata-ratanya yang bervariasi

antara 46-40. Selebihnya, reponden yang berada dibawah kelompok rata-rata

sebanyak 31 orang (31%) yang bervariasi antara 26-35, dan reponden sebanyak 31

orang (31%) memperoleh skor diatas rata-rata yang bervariasi antara 41-50.

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rata-rata variabel Y sebesar 3,791

dan apabila dicocokkan dengan skala penafsiran skor rata-rata jawaban responden

pada tabel diatas, angka sebesar itu berada pada rentang 3,40-4,19 atau berada

pada kategori tinggi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku

konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal mengenai kebudayaan, sosial, pribadi

dan pesikologis, berada dalam kategori tinggi. Apakah kategori tinggi ini

dipengaruhi oleh : jenis kelamin perempuan sebanyak 61 orang (61%) dimana

sesuai dengan peran dan naluri perempuan yang gemar berbelanja khususnya

buah, umur 35-42 tahun sebanyak 26 orang (26%) dengan status sudah menikah

sebanyak 75 orang (75%) dimana pada kisaran umur 35-42 dan biasanya sudah

menikah akan menjadi orang yang berperan dalam pengambil keputusan

berbelanja buah untuk dikonsumsi oleh keluarganya, atau dari jenis pekerjaan

responden mayoritas karyawan sebanyak 47 orang (47%) dengan pendapatan

kisaran Rp. 2.400.001-Rp. 5.000.000 sebanyak 71 orang (71%) hal tersebut sesuai

dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta tentang UMP DKI Jakarta tahun 2014

yang sebesar Rp. 2.441.000

Apabila variabel perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal

dilihat dari berbagai jenis pasar, yang mencakup 20 responden berbelanja di pasar

Page 89: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

73

tradisional, 20 responden di hypermarket, 20 responden di supermarket, 20

responden di minimarket dan 20 responden di toko khusus buah, telah menjawab

sebanyak 10 item petanyaan pada variabel perilaku konsumen dalam

mengkonsumsi buah lokal. Distribusi data secara lebih rinci disajikan pada Tabel

23 dari masing-masing pasar tersebut mencakup jumlah responden (R), total skor

(Sum), rata-rata skor (Mean):

Tabel 23 Nilai Rata-Rata Skor Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Jenis Pasar Berdasarkan Tanggapan Responden di Jakarta Barat Tahun 2014.

Perilaku Konsumen di Perpasaran

R skorSum )1( ixRskor

Mean

Perilaku Kon_TR 20 810 4,050 Perilaku Kon_HY 20 766 3,830 Perilaku Kon _SU 20 770 3,850 Perilaku Kon _MI 20 717 3,585 Perilaku Kon_TK 20 728 3,640

Berdasarkan dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal dari perpasaran tradisional

(TR), hypermarket (HY), supermarket (SU), minimarket (MI), dan toko khusus

buah (TK), masing-masing sebesar 4,050;3,830;3,850;3,585;3,640 dan apabila

semua dicocokkan dengan skala penafsiran berada pada rentang 3,40-4,19 atau

berada pada kategori tinggi.

Dengan demikian, perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di

kawasan perpasaran Jakarta Barat sejalan atau tidak ada perbedaan dengan hasil

kesadaran konsumen diberbagai pasar (tradisional, hypermarket, supermarket,

minimarket, dan toko khusus buah) yang berada pada kategori tinggi.

Page 90: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Metode regresi linier berganda membantu dalam mengetahui besarnya

pengaruh variabel independen yaitu kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen

terhadap variabel dependen yang dalam penelitian ini yaitu Perilaku Konsumen

dalam Mengkonsumsi Buah Lokal. Berdasarkan data primer yang telah

didapatkan melalui wawancara dengan responden menggunakan kuisioner di

Kawasan Perpasaran Jakarta Barat kemudian diolah dengan menggunakan SPSS

18. Sebelum melakukan analisis regresi linier berganda, data primer yang telah

didapatkan sudah melewati uji validitas dan reabilitas data serta telah memenuhi

pengujian asumsi klasik yang berupa pengujian : Normalitas, Multikolinieritas,

dan Heteroskedastisitas (Lampiran 6 dan 7). Tabel 24 menyajikan hasil regresi

pengaruh kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen terhadap perilaku

konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta

Barat.

Tabel 24 Estimasi Model Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014.

Variabel Koefisien Thitung Fhitung Sig Konstanta -0,367 -0,097 0,923

Kesadaran Konsumen 0,369 3,824 36,756 0,000 Persepsi Konsumen 0,266 3,444 0,001

Preferensi Konsumen 0,432 3,005 0,003 R2 = 0,535

TTabel = 2,70 FTabel = 1,985

Page 91: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

75

Berdasarkan Tabel 24 diatas dapat diperoleh model perilaku konsumen

dalam mengkonsumsi buah lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat sebagai

berikut :

Y = -0,367 + 0,369 X1 + 0,266 X2 + 0,432X3

Berdasarkan model Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal

di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat diduga nilai konstanta bernilai -0,367 bila

variabel X1, X2, dan X3 sama dengan nol. Uji koefisien determinasi digunakan

untuk melihat seberapa besar variabel independen (kesadaran, persepsi, dan

preferensi konsumen) menjelaskan variabel dependen berupa Perilaku Konsumen

dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat.

Tabel 24 menyajikan nilai koefisien determinasi sebesar 0,535 yang berarti

53,5% variasi atau perubahan dalam variabel dependen Perilaku Konsumen dalam

Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat dijelaskan oleh

seluruh variabel independen yang diduga berpengaruh. Sisanya sebesar 46,5%

dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini. Nilai tersebut menggambarkan

variabel independen dalam penelitian ini masih belum cukup untuk menjelaskan

pengaruh kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen terhadap Perilaku

Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal segar di Kawasan Perpasaran

Jakarta Barat. Adapun hasil uji kelayakan (signifikansi) pengaruh variabel

kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen terhadap Perilaku Konsumen dalam

Mengkonsumsi Buah Lokal adalah sebagai berikut.

5.1. Pengaruh Kesadaran Terhadap Perilaku Konsumen dalam

Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat

Page 92: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

76

Berdasarkan Tabel 24 hasil dugaan pengaruh kesadaran (X1) terhadap

Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal (Y) adalah sebesar 0,369

dan nilai koefisien bertanda positif, artinya jika tingkat kesadaran naik satu

satuan, maka akan menyebabkan bertambahnya peluang Perilaku Konsumen

dalam Mengkonsumsi Buah Lokal diwilayah Jakarta Barat sebesar 0,369 satuan

dengan menganggap variabel yang lain konstan. Pada pengujian kesadaran (X1)

terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal pada tingkat

kepercayaan 95% menunjukan bahwa nilai thitung sebesar 3,824 lebih besar dari

nilai tTabel (3,824 > 1,985) dan memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari nilai α

(0,000 < 0,05) sehingga berdasarkan hal tersebut, variabel independen kesadaran

berpengaruh nyata (signifikan) terhadap variabel dependen Perilaku Konsumen

dalam Mengkonsumsi Buah Lokal. Hal ini menunjukan bahwa kesadaran adalah

faktor yang paling mendasari konsumen dalam membeli buah lokal di Kawasan

Perpasaran Jakarta Barat.

Berdasarkan karakteristik responden dapat diketahui bahwa konsumen di

kawasan perpasaran Jakarta Barat mayoritas adalah wanita, usia antara 35-42

tahun dengan status sudah menikah, jenis pekerjaan karyawan dengan

berpenghasilan Rp. 2.400.001,00 – Rp. 5.000.000,00 yang mempunyai

pengetahuan konsumen, kebutuhan, keinovatifan dan pengalaman konsumsi masa

lalu konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat berada pada kategori tinggi.

Dengan demikian, kesadaran responden mengenai Perilaku Konsumen

dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat sudah

baik. Namun jika dilihat dari total skor masing-masing pertanyaan pada variabel

kesadaran (Lampiran 2), pertanyaan nomer 7 yaitu “Dengan mengkonsumsi buah

Page 93: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

77

lokal dapat membantu kegiatan pemerintah” memiliki skor tertinggi yang

mencapai 463. Hal ini menunjukkan bahwa pertanyaan nomer 7 yang masuk

kedalam indikator keinofativan konsumen memiliki kontribusi yang tinggi

terhadap kesadaran konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat

kesesuaian dengan teori kesadaran konsumen mengenai suatu produk diukur

untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan konsumen yang disasar mengenai

keberadaan produk tersebut (Peter & Olson 1996 : 168).

5.2. Pengaruh Persepsi Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen dalam

Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat

Berdasarkan Tabel 24 hasil dugaan pengaruh persepsi (X2) terhadap

Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal (Y) adalah sebesar 0,266

dan nilai koefisien bertanda positif, artinya jika tingkat persepsi naik satu satuan,

maka akan menyebabkan bertambahnya peluang Perilaku Konsumen dalam

Mengkonsumsi Buah Lokal diwilayah Jakarta Barat sebesar 0,266 kali dengan

menganggap variabel yang lain konstan. Pada pengujian persepsi (X2) terhadap

Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal pada tingkat kepercayaan

95% menunjukan bahwa nilai thitung sebesar 3,444 lebih besar dari nilai tTabel (3,444

> 1,985) dan memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari nilai α (0,001 < 0,005)

sehingga berdasarkan hal tersebut, variabel independen persepsi berpengaruh

nyata (signifikan) terhadap variabel dependen Perilaku Konsumen dalam

Mengkonsumsi Buah Lokal di kawasan Jakarta Barat.

Berdasarkan karakteristik responden dapat diketahui bahwa konsumen di

Kawasan Perpasaran Jakarta Barat mayoritas adalah wanita, usia antara 35-42

Page 94: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

78

tahun dengan status sudah menikah, jenis pekerjaan karyawan dengan

berpenghasilan Rp. 2.400.001,00 –Rp. 5.000.000,00 yang memiliki tanggapan

mengenai harapan, kesegaran buah lokal, warna buah lokal, aroma buah lokal,

kematangan buah lokal, rasa buah lokal, dan ketersediaan buah lokal berada pada

kategori tinggi di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat.

Dengan demikian, persepsi responden mengenai Perilaku Konsumen

dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat sudah

baik. Namun jika dilihat dari total skor masing-masing pertanyaan pada variabel

persepsi (Lampiran 3), pertanyaan nomer 9 yaitu “Rasa buah lokal cocok untuk

lidah saya” memiliki skor tertinggi mencapai 427. Hal ini menunjukkan bahwa

pertanyaan nomer 9 yang masuk kedalam indikator rasa buah lokal memiliki

kontribusi yang tinggi terhadap persepsi konsumen di Kawasan Perpasaran

Jakarta Barat.

Berdasarkan pendapat Simamora (2008 : 102) bahwa persepsi adalah suatu

proses, dimana seseorang menyeleksi, mengorganisasikan, dan mengintreprestasi

stimuli kedalam suatu gambaran dunia yang berarti dan menyeluruh. Artinya

bahwa persepsi harus terbangun terlebih dahulu setelah kesadaran terbentuk dan

sebelum Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal, dalam kata lain

tidak mungkin ada Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal tanpa

adanya persepsi.

5.3. Pengaruh Preferensi Konsumen Terhadap Perilaku Konsumen dalam

Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat

Berdasarkan Tabel 24 hasil dugaan pengaruh preferensi (X3) terhadap

Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal (Y) adalah sebesar 0,432

Page 95: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

79

dan nilai koefisien bertanda positif, artinya jika tingkat preferensi naik satu

satuan, maka akan menyebabkan bertambahnya peluang Perilaku Konsumen

dalam Mengkonsumsi Buah Lokal diwilayah Jakarta Barat sebesar 0,432 kali

dengan menganggap variabel yang lain konstan. Pada pengujian preferensi (X3)

terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal pada tingkat

kepercayaan 95% menunjukan bahwa nilai thitung sebesar 3,005 lebih besar dari

nilai tTabel (3,005 > 1,985) dan memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari nilai α

(0,004 < 0,005), sehingga berdasarkan hal tersebut variabel independen preferensi

berpengaruh nyata (signifikan) terhadap variabel dependen Perilaku Konsumen

dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat.

Berdasarkan karakteristik responden dapat diketahui bahwa konsumen di

Kawasan Perpasaran Jakarta Barat mayoritas adalah wanita, usia antara 35-42

tahun dengan status sudah menikah, jenis pekerjaan dengan berpenghasilan Rp.

2.400.001,00 – Rp. 5.000.000,00 yang memiliki tanggapan mengenai tindakan

membeli buah lokal, kepuasan mengkonsumsi buah lokal, dan kepentingan

membeli buah lokal berada pada kategori tinggi di Kawasan Perpasaran Jakarta

Barat.

Dengan demikian, preferensi konsumen mengenai Perilaku Konsumen

dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat sudah

baik. Namun jika dilihat dari total skor masing-masing pertanyaan pada variabel

preferensi konsumen (Lampiran 4), pertanyaan nomer 1 yaitu “Saya memilih

konsumsi buah lokal karena terjamin kualitasnya” memiliki skor tertinggi yang

mencapai 420. Hal ini menunjukkan bahwa pertanyaan nomer 1 yang masuk

Page 96: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

80

kedalam indikator keistimewaan buah lokal memiliki pengaruh yang tinggi

terhadap preferensi konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat

kesesuaian dengan pendapat Pindyc dan Rubenfield (2002 : 64) bahwa preferensi

konsumen adalah suatu cara praktis untuk menggambarkan bagaimana orang lebih

suka terhadap suatu barang lebih dari yang lain.

5.4. Pengaruh Kesadaran, Persepsi, dan Preferensi Konsumen Terhadap

Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat

Uji signifikansi serentak parameter dugaan (uji F) digunakan untuk

menunjukan semua variabel independen yang dimasukkan kedalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji ini

membendingkan antara nilai Fhitung dengan nilai FTabel atau dari perbandingan

probabilitasnya.

Berdasarkan jumlah sampel yang diteliti yaitu sebanyak 100 responden

dan jumlah varibel sebanyak 4 variabel. Maka untuk mencari FTabel menggunakan

rumus df1 = k - 1 sedangkan df2 = n – k, maka df1 = k-1= 4 (jumlah variabel) - 1

= 3 sedangkan df2 = n – k = 100 - 4 = 96. Pengujian dilakukan pada α = 5%,

maka nilai fTabel adalah 2,70. Tabel 24 menunjukan bahwa nilai Fhitung sebesar

36,756 lebih besar dari FTabel 2,70 dan nilai siginfikansi lebih kecil dari nilai α

(0,000 < 0,05). Berdasarkan hasil olahan data tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa secara simultan variabel independen (kesadaran, persepsi, dan preferensi

konsumen) memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap variabel dependen

Page 97: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

81

yaitu Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan

Perpasaran Jakarta Barat.

Dari uraian variabel kesadaran, persepsi, dan preferensi terdapat

keselarasan yang sama dimana ketiga variabel tersebut berada pada kategori

tinggi. Dari variabel-variabel dependen pada penelitian ini, pengaruh yang

dominan atas variabel independen (Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi

Buah Lokal) adalah Kesadaran, yang berarti variabel ini adalah yang paling

berpengaruh dalam pembentukan Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah

Lokal. Kesadaran adalah penerimaan sebuah produk dalam benak konsumen.

Jadi semakin tinggi tingkat pengetahuan tentang buah lokal berarti buah lokal

tersebut berada dalam benak konsumen sebelum buah impor yang selanjutnya

membentuk persepsi dan preferensi konsumen sebelum akhirnya terbentuk

Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran

Jakarta Barat.

Jika hasil variabel persepsi dan preferensi dikaitkan dengan penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Azizah (2008) terdapat persamaan hasil, yang

membuktikan bahwa terdapat pengaruh persepsi dan preferensi konsumen

terhadap keputusan pembelian buah lokal di Lailai Market Buah Malang. Namun

ada sedikit perbedaan dari penelitian dahulu tersebut, yaitu variabel independen

pada penelitian terdahulu tentang keputusan pembelian buah lokal tetapi pada

penelitian ini variabel independen berupa Perilaku Konsumen dalam

Mengkonsumsi Buah Lokal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, keputusan

pembelian buah lokal yang dilakukan oleh konsumen belum pasti terdapat

Page 98: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

82

Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal yang dibeli oleh konsumen

tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Martias (1997), untuk

dapat mengembangkan jenis buah-buahan yang sesuai dengan karakteristik

perilaku konsumsi konsumen buah-buahan, kegiatan pemasaran modern harus

mengutamakan penyesuaian strategi pemasaran dengan karakteristik, keinginan,

dan kebutuhan konsumen. Hal ini penting sebagai informasi dalam usaha

meningkatkan mutu buah, menentukan jenis buah-buahan yang sesuai dengan

selera konsumen, serta untuk dijadikan pedoman dalam pendistribusian buah-

buahan ketempat-tempat penjualan buah tertentu yang dihubungkan dengan

pilihan atau perilaku konsumsi konsumen buah-buahan.

Page 99: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, bahwa

konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat mayoritas adalah wanita, usia

antara 35-42 tahun dengan status sudah menikah, dan jenis pekerjaan karyawan

dengan berpenghasilan Rp. 2.400.001,00 – Rp. 5.000.000,00. Variabel Kesadaran

Konsumen (X1), Persepsi Konsumen (X2) dan Preferensi Konsumen (X3) terhadap

Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah Lokal dengan koefisien

determinan sebesar 0,535 atau 53,5% dan memiliki kesimpulan sebagai berikut :

1) Variabel Kesadaran Konsumen (X1) berpengaruh nyata dan berada pada

kategori tinggi terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah

Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat.

2) Variabel Persepsi Konsumen (X2) berpengaruh nyata dan berada pada kategori

tinggi terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di

Kawasan Perpasaran Jakarta Barat.

3) Variabel Preferensi konsumen (X3) berpengaruh nyata dan berada pada

kategori tinggi terhadap Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah

Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat.

4) Secara bersama-sama atau simultan, Kesadaran (X1), Persepsi (X2),

Preferensi (X3) memiliki pengaruh nyata terhadap variabel Perilaku

Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat

dengan Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah berada pada kategori

tinggi.

Page 100: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

85

6.2. Saran

Setelah memperlihatkan kesimpulan diatas, penulis mencoba

mengemukakan saran-saran yang mungkin bermanfaat, yaitu sebagi berikut :

1. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat sebaiknya memaksimalkan

perhatian terhadap buah lokal melalui persediaan buah lokal diberbagai jenis

pasar, promosi, pembinaan dan pengawasan petani buah lokal dalam produksi

sampai ke pemasaran buah, dan workshop tentang buah lokal untuk

menambah pengetahuan konsumen mengenai buah lokal karena variabel

kesadaran, persepsi, dan preferensi konsumen berpengaruh nyata terhadap

perilaku konsumen dalam mengkonsumsi buah lokal di kawasan perpasaran

Jakarta Barat.

2. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dilakukan di berbagai banyak tempat

atau kota sehingga dapat di bandingkan hasil penelitiannya.

3. Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menambah jumlah variabel agar

menambah kemampuan model dalam menjelaskan fenomena perilaku

mengkonsumsi buah lokal.

Page 101: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, M. Dan Muhidin Sambas. A. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia. 2007.

Anonim. Data Statistik, Data Kependudukan, Data-Data dan Data.

http://semuadatalengkap.blogspot.com/2012/02/jakartabarat.html#more. 28 September 2014 . Azizah. Analisis Pengaruh Persepsi dan Preferensi Konsumen terhadap

keputusan pembelian buah lokal (studi pada Lailai Market Buah Malang). [Skripsi]. Malang : Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, UIN Malang. 2008.

BPS. Statistik Daerah Kota Jakarta Barat. Jakarta : Badan Pusat Statistik Kota

Administrasi Jakarta Barat. 2014. BPS. Keadaan Ketenagakerjaan di DKI Jakarta Agustus 2013. Jakarta : Badan

Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. 2013. Direktorat Jenderal Hortikultura . http://hortikultura.pertanian.go.id/index.php? option=com_content&view=article&id=339:nilai-impor-a-ekspor-buah-

th-2012&catid=57:ekspor-impor&Itemid=687. 04 Juli 2014. Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang

: Badan Penerbit Undip. 2006. Indarto, Rossi Prasetya. “Analisis Preferensi Konsumen Terhadap Bundling Kartu

GSM dengan Smartphone”. [Tesis]. Jakarta : Program Studi Magister Manajemen Pemasaran, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. 2011.

Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta, Balai Pustaka, 1982. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta, Balai Pustaka, Jakarta, 2006. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Basis Data Ekspor Impor Komoditi

Pertanian Tahun 2012 S/D Saat Ini. http://database.deptan.go.id/eksim 2012/. 22 Desember 2014

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran Edisi Millenium 1 (Diterjemahkan Oleh

Hendra Teguh dan Ronny A. Rusli). Jakarta: PT. Prenhalindo. 2002. Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran Edisi 11. Jakarta: PT. Indeks. 2006. Kotler, Philip dan Gary Amstrong. Dasar-Dasar Pemasaran, Edisi V, jilid 2.

Jakarta: Intermedia. 1996.

Page 102: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

86

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran (Edisi Kedua Belas), Cetakan Ketiga, PT. Indeks, Jakarta, 2008.

Mangkunegara, Anwar. Perilaku Konsumen Edisi Revisi. Bandung : PT Refika

Aditama. 2002.

Martias. Analisis Preferensi Konsumen dan Perilaku Konsumsi Buah-Buahan pada Masyarakat Kelas Atas (Studi Kasus Di Kompleks Pemukiman Villa Duta, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kotamadya Bogor). [Skripsi] Bogor : Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 1997.

Nasution, Asma. Sikap dan Preferensi Konsumen Dalam Mengkonsumsi Susu

Cair (Pada Hypermarket Carrefour, Lebak Bulus, Jakarta). [Skripsi]. Bogor : Departemen Agribisnis, Fukultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. 2009.

Nazir, Moh. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia. 2005 Peter, JP., & Olson, J.C. Consumer behavior & marketing strategy. New York :

McGraw-Hill. 1996. Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, (2003), Keputusan Gubernur Provinsi

Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 44 Tahun 2003 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perpasaran Swasta di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jakarta.

Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, (2013), Peraturan Gubernur Provinsi

Daerah Khusu Ibukota Jakarta no.123 tahun 2013 Tentang UMP Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jakarta

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat. Sejarah, Kota Administrasi Jakarta

Barat. http://barat.jakarta.go.id/v09/?page=Sejarah. 28 September 2014. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat. Visi dan Misi, Kota Administrasi

Jakarta Barat. http://barat.jakarta.go.id/v09/?page=Visi.Misi. 28 September 2014.

Pindyck, Robert S. and Daniel, Rubinfeld. Mikro Ekonomi. Jilid 1. Jakarta :

Prenhallindo. 2002. Schiffman, G. Leon., Lazar, Leslie. Perilaku Konsumen. Alih Bahasa Oleh

Zoelkifli Kasip. Edisi Ketujuh. Jakarta : PT Indeks Gramedia. 2004. Simamora, Bilson. Membongkar Kotak Hitam Konsumen. Jakarta : PT Gramedia

Pustaka Utama. 2003.

Page 103: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

87

Simamora, Bilson. Panduan Riset Perilaku Konsumen, Surabaya: Pustaka Utama. 2002.

Simamora, Bilson. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta : PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2008. Suartining, NK., Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pemasaran Anggur (Studi Kasus

di Desa Banjar Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng)[Tesis]. Bali : Unud. 2011.

Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. 1997. Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. 2004. Sugiyono. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta,

2008. Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. 2012. Suhardjo, Sosial Budaya Gizi, Bogor :Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Dirjen Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan & Gizi, 1989. Suryani, Tatik. Perilaku Konsumen Implikasi Pada Strategi Pemasaran.

Yogyakarta : PT Graha Ilmu. 2008.

Sutisna. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. 2002.

Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran, Edisi 2, Penerbit Andi, Yogyakarta. 2004. Umar, Husein. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis, Jakarta : PT. Gra findo

Pustaka. 1983. Umar, Husein. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Jakarta : PT. Gramedia

Pustaka. 2003.

Page 104: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen
Page 105: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian No. Responden ..................

KUISIONER PENELITIAN

PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI BUAH LOKAL

DI KAWASAN PERPASARAN JAKARTA BARAT Oleh : Nailul Murod (1110092000049). Program Studi Agribisinis, Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah-Jakarta

Identitas Responden

Nama : ............................................................... (L/P)

Umur : .................. tahun

Status Pernikahan : (1) Benum Menikah (2) Menikah

Alamat : ...............................................................

Telp.........................................................

Suku Bangsa : ...............................................................

Jumlah anggota keluarga (termasuk anda) : .................. orang

Pekerjaan :

a) Mahasiswa/Pelajar

b) Ibu Rumah Tangga

c) PNS

d) Karyawan

e) Wiraswasta

Pendapatan/bulan :

a) < Rp. 1.000.000

b) Rp. 1.100.001 – Rp. 2.400.000

c) Rp. 2.400.001 – Rp. 5.000.000

d) Rp. 5.000.001 – Rp. 8.000.000

e) >Rp.8.000.001

Besaran Pengeluaran Untuk Buah/Bulan :

a) < Rp. 100.000

b) Rp. 100.001 – Rp. 300.000

c) Rp. 300.001 – Rp. 500.000

d) Rp. 500.001 – Rp. 800.000

e) >Rp. 800.001

Alasan anda berbelanja buah disini : ............................................................................

Page 106: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 1. Lanjutan Kuisioner Penelitian

Petunjuk : Berilah tanda ceklis ( √ ) pada kolom jawaban yang paling sesuai menurut Anda Ket : SS = Sangat Setuju KS = Kurang Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju R = Ragu – ragu

A. KOMPONEN KESADARAN KONSUMEN PADA PERILAKU MENGKONSUMSI BUAH LOKAL

No. Pernyataan SS S R KS TS

1. Saya mengetahui daerah asal produksi buah mangga cengkir

2. Saya mampu membedakan jeruk keprok dengan jeruk shantang

3. Ketika saya mengkonsumsi buah lokal, saya mengetahui kandungan gizi di jenis buah tersebut

4. Ketika saya mengkonsumsi buah lokal, saya akan merasa lebih sehat

5. Dengan mengkonsumsi buah lokal, saya dapat membantu meningkatkan kesajahteraan petani dalam negeri

6. Dengan mengkonsumsi buah lokal, berarti saya mencintai produk dalam negeri

7. Dengan mengkonsumsi buah lokal dapat membantu kegiatan pemerintah

8. Berdasarkan pertimbangan mengenai konsumsi buah lokal di masa lalu, tidak akan beresiko untuk kesehatan apabila mengkonsumsi buah lokal

9. Berdasarkan pertimbangan mengenai konsumsi buah lokal di masa lalu, buah lokal dan buah impor memiliki kualitas yang sama

10. Berdasarkan pertimbangan mengenai konsumsi buah lokal di masa lalu, buah lokal sangat bagus untuk dikonsumsi

Page 107: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 1. Lanjutan Kuisioner Penelitian

B. KOMPONEN PERSEPSI KONSUMEN PADA PERILAKU KONSUMEN

DALAM MENGKONSUMSI BUAH LOKAL

No. Pernyataan SS S R KS TS

1 Buah lokal dapat dijadikan sektor andalan pendapatan nasional

2 Buah lokal dapat berdaulat di negerinya sendiri

3 Buah lokal mampu bersaing di pasar internsional

4 Kesegaran buah lokal tetap terjaga

5 Warna buah lokal sangat unik

6 Satu jenis buah lokal memiliki bentuk yang beragam

7 Buah lokal mempunyai aroma yang khas

8 Buah lokal memiliki derajat kematangan yang merata

9 Rasa buah lokal cocok untuk lidah saya

10 Buah lokal memiliki rasa yang unik

11 Buah lokal mudah ditemui pasaran

12 Buah lokal dapat memenuhi permintaan buah dipasaran

Page 108: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 1. Lanjutan Kuisioner Penelitian

C. KOMPONEN PREFERENSI KONSUMEN PADA PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI BUAH LOKAL

No. Pernyataan SS S R KS TS

1. Saya memilih konsumsi buah lokal karena terjamin kualitasnya

2. Saya memilih konsumsi buah lokal karena memiliki menyehatkan bagi tubuh

3 Saya memilih konsumsi buah lokal segar karena harga yang terjangkau

4. Harga buah lokal sesuai dengan kualitas yang didapatkan

5. Saya memilih konsumsi buah lokal segar karena penampilannya lebih menarik

6. Saya memilih konsumsi buah lokal karena rasa buah lokal lebih enak

7. Saya memilih konsumsi buah lokal segar karena terbebas dari bahan kimia (lilin)

Page 109: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 1. Lanjutan Kuisioner Penelitian

D. KOMPONEN PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGKOMSUMSI BUAH LOKAL

No. Pernyataan SS S R KS TS

1. Saya mengkonsumsi buah lokal karena popularitas buah lokal di Indonesia

2. Saya membeli buah lokal untuk konsumsi pribadi saya

3. Saya membeli buah lokal karena rekomendasi dari teman

4. Saya membeli buah lokal karena sebagian besar keluarga saya mempercayai rasa dan kualitasnya yang baik

5. Saya membeli buah lokal karena sesuai dengan pendapatan saya

6. Saya membeli buah lokal karena harganya yang relatif terjangkau

7 Saya membeli buah lokal karena sesuai dengan gaya hidup sehat saya

8 Saya merasa puas ketika mengkonsumsi buah lokal

9 Saya membeli buah lokal karena saya vegetarian

10 Saya membeli buah lokal karena kandungan gizinya sudah terjamin

Page 110: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

93

Lampiran 2. Tabulasi Data Komponen Kesadaran Konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

NO NAMA RESPONDEN

Kuisioner Jml Sort Rata-

Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Syahrul 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 26 4 2 Suriah 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 44 27 4,4 3 Elmitati 4 4 2 4 4 5 5 5 1 3 37 30 3,7 4 Cahyanti 4 2 4 5 5 5 5 5 4 4 43 31 4,3 5 Marsani 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 36 32 3,6 6 Ida 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 32 4 7 Imas 2 2 4 4 4 5 5 4 2 2 34 32 3,4 8 Kenni Hapsari 4 4 4 4 4 5 5 5 1 2 38 33 3,8 9 Dyah Septiani 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 43 34 4,3 10 Hairullah 5 5 4 5 4 5 5 4 2 4 43 34 4,3 11 Hilmiah 4 4 5 4 3 4 4 4 4 2 38 34 3,8 12 Dandy 3 5 3 3 3 5 5 5 2 3 37 34 3,7 13 Ika 5 3 4 5 5 5 4 5 2 3 41 34 4,1 14 Agustina 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49 35 4,9 15 Dede 4 4 4 4 4 5 5 5 2 5 42 35 4,2 16 Annisa 4 4 4 5 4 5 5 4 3 3 41 35 4,1 17 Lastri 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 35 4 18 Rubiono 4 4 3 3 4 4 4 4 2 2 34 36 3,4 19 Sanusi 5 4 4 4 1 4 5 4 2 2 35 36 3,5 20 Cahyo 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 36 5 21 Rani Eka Dwi 3 3 4 5 5 4 5 4 4 3 40 36 4 22 Tomi Susanto 5 4 5 5 5 5 5 5 2 3 44 36 4,4

23 Ratih Wulandari 2 4 5 5 5 5 4 4 3 4 41 37 4,1

24 Lidi 5 4 5 5 5 5 5 5 2 2 43 37 4,3 25 Rianto 5 4 4 5 4 3 5 4 5 5 44 37 4,4 26 Dwi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 37 4 27 Danica 3 4 4 5 5 5 5 5 2 5 43 37 4,3 28 Suci 4 4 4 5 4 5 5 5 2 3 41 37 4,1 29 Hendri 5 5 4 4 4 5 5 5 1 2 40 37 4 30 Siti Zulaikha 4 4 4 4 4 5 5 5 1 4 40 37 4 31 Dede 4 4 4 4 4 4 5 4 1 1 35 38 3,5 32 Evi Ayu 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 34 38 3,4 33 Dewi 1 4 4 4 4 4 4 4 2 2 33 38 3,3 34 Sundari Sri 5 3 4 4 4 4 4 4 4 1 37 38 3,7 35 Lili 4 4 3 4 4 5 5 4 2 3 38 38 3,8 36 Angwar 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 36 38 3,6 37 Helen 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 42 38 4,2 38 Cintia 4 5 4 4 4 5 5 4 3 4 42 38 4,2

Page 111: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 2. Lanjutan Tabulasi Data Komponen Kesadaran Konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

94

NO NAMA RESPONDEN

Kuisioner Jml Sort Rata-

Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 39 Sri Wahyuni 2 3 4 4 4 4 4 4 5 4 38 38 3,8 40 Yordan 4 5 3 5 3 5 5 5 3 3 41 38 4,1 41 Yudi 5 4 5 5 5 5 5 5 2 4 45 38 4,5 42 Denisa 3 5 4 5 4 5 5 5 4 4 44 38 4,4 43 Vini Dwi Puji 3 4 2 4 3 4 4 3 3 2 32 39 3,2 44 Rachmat 4 3 5 5 4 5 4 5 1 2 38 39 3,8 45 Sulastri 3 4 5 5 4 5 5 5 4 5 45 39 4,5 46 Budi 4 3 4 4 4 5 4 3 3 3 37 39 3,7 47 Ridwan Tanif 4 3 4 5 5 5 5 5 2 4 42 39 4,2 48 Fuadi 4 4 4 4 3 5 5 5 2 4 40 39 4 49 Idha Fathimah 4 4 5 4 2 5 5 5 2 5 41 40 4,1 50 Iyang 4 4 4 4 4 5 5 5 3 5 43 40 4,3 51 Fanisa 3 4 4 4 4 4 4 5 2 4 38 40 3,8 52 Sukarma 4 5 5 4 4 5 5 5 2 4 43 40 4,3 53 Suci 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 42 40 4,2 54 Faozan 5 4 4 5 5 5 5 5 2 2 42 40 4,2 55 Sazkia Rifka 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 42 40 4,2 56 Iqbal 4 4 4 5 5 5 5 5 2 4 43 40 4,3 57 Zainudin 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 38 40 3,8 58 Milani 4 4 3 4 5 5 5 5 3 4 42 40 4,2 59 Hartanti 4 4 4 4 4 5 5 4 2 4 40 40 4 60 Fauzi 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 39 40 3,9 61 Adi Santoso 4 5 1 5 5 5 5 5 1 4 40 40 4 62 Herlina 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 38 40 3,8 63 Happy 4 2 4 4 4 5 5 4 4 4 40 41 4 64 Arista 2 2 2 1 2 5 4 5 1 2 26 41 2,6 65 Ina 5 5 3 5 5 5 5 5 3 2 43 41 4,3 66 Rusli 5 5 4 4 3 4 2 5 4 4 40 41 4 67 Monica 2 4 2 3 3 5 5 4 1 1 30 41 3 68 Euis 4 4 4 4 4 5 4 3 4 2 38 41 3,8 69 Herlina 4 5 3 5 3 4 2 5 4 4 39 41 3,9 70 Lili 4 4 4 3 5 2 4 2 2 2 32 41 3,2 71 Susi 4 5 4 4 4 4 5 4 1 4 39 42 3,9 72 Ali 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 43 42 4,3 73 Nani 2 2 2 5 5 5 5 5 2 5 38 42 3,8 74 Melissa Savitri 4 3 4 5 4 5 5 4 5 5 44 42 4,4 75 Sri Yuliasih 4 4 4 5 5 4 5 4 1 2 38 42 3,8 76 April Wulandari 3 4 2 4 4 5 5 4 2 2 35 42 3,5

Page 112: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 2. Lanjutan Tabulasi Data Komponen Kesadaran Konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

95

NO NAMA RESPONDEN

Kuisioner Jml Sort Rata-

Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 77 Luvita 4 3 2 5 5 5 5 4 4 2 39 42 3,9 78 Sachi 3 3 4 4 4 4 4 5 2 4 37 42 3,7 79 Albert 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 46 43 4,6 80 Shelila 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 31 43 3,1 81 Rohmiyatun 4 4 5 4 4 5 5 3 3 4 41 43 4,1 82 Dwi 3 3 2 4 2 5 5 4 2 2 32 43 3,2

83 Yasmin Nurul Azmi 5 4 4 4 3 4 3 3 4 3 37 43 3,7

84 Saeful Anwar 2 2 2 3 3 4 4 4 2 1 27 43 2,7 85 Kurnia Dwi 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 44 43 4,4 86 Prima 4 3 4 5 4 5 5 4 3 2 39 43 3,9 87 Zainal Syukur 4 4 5 3 3 5 4 3 3 3 37 43 3,7 88 Veli 4 3 4 5 5 5 5 4 3 2 40 43 4 89 Putri Kartika 4 4 3 4 3 2 4 3 4 5 36 44 3,6 90 Syamsul Arif 5 5 5 3 2 5 4 5 4 3 41 44 4,1 91 Fadlina Zahra 4 4 5 3 3 4 3 3 4 3 36 44 3,6 92 Rio 4 5 4 5 5 5 5 4 3 4 44 44 4,4 93 Agung Pratama 4 3 3 3 3 5 5 4 2 2 34 44 3,4 94 Meike Sonia 3 3 3 4 4 5 4 4 3 2 35 44 3,5 95 Alwin 4 4 3 5 4 5 5 4 2 3 39 44 3,9 96 Ibnu Kamil 5 4 5 4 3 5 5 4 2 3 40 45 4 97 Indra 4 3 3 4 4 5 4 4 2 3 36 45 3,6 98 Bayu 4 3 3 5 4 5 4 4 3 2 37 46 3,7 99 Sri Widiati 4 4 4 4 4 5 5 4 2 2 38 49 3,8

100 Yeni Silviani 4 4 4 3 3 5 4 4 1 2 34 50 3,4 Total 387 385 384 423 397 463 454 431 271 321 3916 391,6

100 RataRata 3,916

Page 113: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

96

Lampiran 3. Tabulasi Data Komponen Persepsi Konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

NO

NAMA RESPONDEN

Kuisioner Jml Sort Rata-

Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Syahrul 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 46 29 3,83333

2 Suriah 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 47 29 3,91667

3 Elmitati 2 4 4 4 5 4 5 5 4 3 4 4 48 34 4

4 Cahyanti 2 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 50 35 4,16667

5 Marsani 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 47 35 3,91667

6 Ida 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 45 36 3,75

7 Imas 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 50 36 4,16667

8 Kenni Hapsari 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 48 37 4

9 Dyah Septiani 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 49 37 4,08333

10 Hairullah 2 2 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 44 37 3,66667

11 Hilmiah 4 4 2 4 4 4 5 4 4 3 4 3 45 38 3,75

12 Dandy 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 2 3 41 38 3,41667

13 Ika 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3 3 4 45 38 3,75

14 Agustina 2 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 54 38 4,5

15 Dede 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 2 4 52 38 4,33333

16 Annisa 2 3 3 4 5 5 5 3 5 3 3 3 44 39 3,66667

17 Lastri 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 41 39 3,41667

18 Rubiono 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 3 2 37 39 3,08333

19 Sanusi 4 3 2 2 4 4 4 3 2 4 4 3 39 39 3,25

20 Cahyo 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 56 39 4,66667

21 Rani Eka Dwi 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 36 39 3

22 Tomi Susanto 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 49 40 4,08333

23 Ratih Wulandari 4 4 5 4 5 4 3 4 5 3 5 5 51 40 4,25

24 Lidi 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 57 40 4,75

25 Rianto 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 55 40 4,58333

26 Dwi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 40 4

27 Danica 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 49 40 4,08333

28 Suci 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 51 40 4,25

29 Hendri 1 1 2 2 5 4 5 2 5 5 3 3 38 40 3,16667

30 Siti Zulaikha 2 4 4 3 4 4 3 3 5 3 5 5 45 41 3,75

31 Dede 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 40 41 3,33333

32 Evi Ayu 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51 41 4,25

33 Dewi 2 4 2 2 4 4 4 4 4 2 4 2 38 41 3,16667

34 Sundari Sri 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 44 41 3,66667

35 Lili 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 36 41 3

36 Angwar 2 2 3 2 4 4 4 2 4 3 4 4 38 41 3,16667

37 Helen 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 37 41 3,08333

38 Cintia 2 1 1 2 3 3 3 2 3 2 4 3 29 42 2,41667

39 Sri Wahyuni 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 39 42 3,25

Page 114: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 3. Lanjutan Tabulasi Data Komponen Persepsi Konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

97

NO

NAMA RESPONDEN

Kuisioner Jml Sort Rata-

Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

40 Yordan 2 4 4 4 5 4 4 4 3 3 5 4 46 43 3,83333

41 Yudi 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 43 5

42 Denisa 3 4 2 3 4 4 4 4 5 4 4 4 45 44 3,75

43 Vini Dwi Puji 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 45 44 3,75

44 Rachmat 1 2 3 3 4 5 4 2 4 2 3 2 35 44 2,91667

45 Sulastri 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 58 44 4,83333

46 Budi 3 4 4 2 5 4 5 4 5 3 3 2 44 44 3,66667

47 Ridwan Tanif 2 3 3 3 5 4 4 3 4 3 3 4 41 44 3,41667

48 fuadi 3 4 3 4 4 4 5 4 5 2 4 4 46 44 3,83333

49 Idha fathimah 4 3 3 4 5 4 4 3 5 3 4 4 46 44 3,83333

50 Iyang 3 2 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 44 45 3,66667

51 fanisa 2 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 40 45 3,33333

52 Sukarma 2 3 4 3 4 4 4 2 5 2 3 4 40 45 3,33333

53 Suci 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 54 45 4,5

54 faozan 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 53 45 4,41667

55 Sazkia Rifka 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 43 45 3,58333

56 Iqbal 2 3 3 3 4 4 4 3 5 3 5 3 42 45 3,5

57 Zainudin 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 49 45 4,08333

58 Milani 3 3 3 3 4 4 4 3 5 2 2 3 39 46 3,25

59 Hartanti 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 45 46 3,75

60 fauzi 3 3 3 3 4 4 4 3 5 3 3 3 41 46 3,41667

61 Adi Santoso 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 1 47 46 3,91667

62 Herlina 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 43 47 3,58333

63 Happy 3 4 2 2 4 4 4 5 4 4 3 2 41 47 3,41667

64 Arista 4 4 5 2 3 3 4 2 4 2 4 4 41 47 3,41667

65 Ina 4 4 3 4 2 2 4 3 4 3 2 4 39 47 3,25

66 Rusli 2 2 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 49 47 4,08333

67 Monica 2 2 2 3 4 4 4 5 3 4 2 3 38 48 3,16667

68 Euis 4 4 4 4 5 5 4 5 4 3 1 2 45 48 3,75

69 Herlina 5 4 3 5 4 5 4 5 5 3 4 4 51 48 4,25

70 Lili 4 4 5 5 3 3 4 4 5 3 4 4 48 48 4

71 Susi 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 40 48 3,33333

72 Ali 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 40 49 3,33333

73 Nani 1 1 2 2 5 5 3 3 2 2 2 1 29 49 2,41667

74 Melissa Savitri 4 5 5 4 3 4 5 4 5 4 3 4 50 49 4,16667

75 Sri Yuliasih 3 4 4 4 4 5 5 3 5 4 4 4 49 49 4,08333

76 April Wulandari 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 4 3 48 49 4

77 Luvita 4 4 3 3 5 5 5 3 5 3 3 4 47 49 3,91667

Page 115: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 3. Lanjutan Tabulasi Data Komponen Persepsi Konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

98

NO

NAMA RESPONDEN

Kuisioner Jml Sort Rata-

Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

78 Sachi 4 4 2 2 3 3 4 4 4 3 3 4 40 49 3,33333

79 Albert 2 3 2 3 3 4 4 4 5 3 3 4 40 49 3,33333

80 Shelila 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 37 50 3,08333

81 Rohmiyatun 3 3 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 44 50 3,66667

82 Dwi 3 4 3 3 5 4 3 3 4 2 2 3 39 50 3,25

83 Yasmin Nurul Azmi 3 2 3 4 4 5 3 4 4 4 3 3 42 50 3,5

84 Saeful Anwar 2 2 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 34 51 2,83333

85 Kurnia Dwi 5 4 4 4 5 5 5 3 3 4 3 4 49 51 4,08333

86 Prima 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 55 51 4,58333

87 Zainal Syukur 5 5 4 4 5 4 3 5 5 4 3 2 49 51 4,08333

88 Veli 4 5 4 4 5 5 4 4 5 3 3 4 50 51 4,16667

89 Putri Kartika 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 5 47 52 3,91667

90 Syamsul Arif 3 3 2 2 5 4 3 4 3 3 4 2 38 53 3,16667

91 fadlina Zahra 4 4 4 5 4 3 3 4 5 3 2 3 44 53 3,66667

92 Rio 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 2 53 54 4,41667

93 Agung Pratama 2 3 2 2 4 4 3 3 4 3 3 2 35 54 2,91667

94 Meike Sonia 3 3 3 3 5 5 4 3 5 3 2 2 41 55 3,41667

95 Alwin 4 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 2 51 55 4,25

96 Ibnu Kamil 3 3 2 2 5 5 3 3 4 4 4 2 40 55 3,33333

97 Indra 3 3 3 3 4 4 4 4 5 3 3 2 41 56 3,41667

98 Bayu 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 55 57 4,58333

99 Sri Widiati 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 39 58 3,25 100 Yeni Silviani 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 44 60 3,66667

Total 331 357 342 345 420 416 412 380 427 343 358 336 4467 372,25

100 RataRata

3,7225

Page 116: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

99

Lampiran 4. Tabulasi Data Komponen Preferensi Konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

NO NAMA RESPONDEN

KUISIONER Jumlah Sort Rata-Rata

1 2 3 4 5 6 7 1 Syahrul 4 4 4 4 4 3 4 27 18 3,85714 2 Suriah 4 4 4 4 4 5 4 29 20 4,14286 3 Elmitati 4 3 4 4 4 4 4 27 22 3,85714 4 Cahyanti 5 5 4 4 5 5 5 33 22 4,71429 5 Marsani 4 2 4 4 4 4 4 26 23 3,71429 6 Ida 4 4 4 5 4 4 4 29 23 4,14286 7 Imas 4 4 4 2 4 4 4 26 23 3,71429 8 Kenni Hapsari 4 4 4 4 4 4 4 28 23 4 9 Dyah Septiani 4 4 5 4 4 4 4 29 23 4,14286 10 Hairullah 5 4 4 2 4 4 5 28 24 4 11 Hilmiah 4 4 4 4 4 3 4 27 24 3,85714 12 Dandy 3 3 3 4 3 2 4 22 24 3,14286 13 Ika 5 5 4 3 3 5 4 29 24 4,14286 14 Agustina 5 5 5 5 5 5 5 35 24 5 15 Dede 3 3 4 5 4 3 4 26 24 3,71429 16 Annisa 4 4 4 4 5 3 4 28 24 4 17 Lastri 4 4 4 4 4 4 4 28 25 4 18 Rubiono 4 4 4 3 4 3 3 25 25 3,57143 19 Sanusi 4 4 4 4 3 4 4 27 25 3,85714 20 Cahyo 4 5 5 5 5 5 5 34 25 4,85714 21 Rani Eka Dwi 4 3 4 4 4 3 3 25 25 3,57143 22 Tomi Susanto 4 4 4 4 4 3 5 28 25 4 23 Ratih Wulandari 4 3 5 3 5 4 5 29 25 4,14286 24 Lidi 5 4 4 2 5 4 4 28 25 4 25 Rianto 5 4 4 5 4 4 5 31 25 4,42857 26 Dwi 5 5 5 4 5 5 4 33 25 4,71429 27 Danica 5 5 5 5 5 5 5 35 25 5 28 Suci 4 4 4 4 4 3 4 27 25 3,85714 29 Hendri 3 3 5 2 5 2 2 22 26 3,14286 30 Siti Zulaikha 4 4 4 2 4 5 5 28 26 4 31 Dede 5 5 4 4 4 3 4 29 26 4,14286 32 Evi Ayu 4 4 4 4 4 4 4 28 26 4 33 Dewi 4 4 4 3 4 4 3 26 26 3,71429 34 Sundari Sri 4 4 4 2 3 3 3 23 26 3,28571 35 Lili 4 4 4 3 4 3 2 24 26 3,42857 36 Angwar 4 4 4 3 3 3 3 24 26 3,42857 37 Helen 4 4 3 5 5 3 5 29 26 4,14286 38 Cintia 2 4 3 2 2 3 2 18 27 2,57143 39 Sri Wahyuni 4 4 4 2 4 3 2 23 27 3,28571 40 Yordan 5 1 5 1 3 5 5 25 27 3,57143

Page 117: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 4. Lanjutan Tabulasi Data Komponen Preferensi Konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

100

NO NAMA RESPONDEN

KUISIONER Jumlah Sort Rata-Rata

1 2 3 4 5 6 7 41 Yudi 5 5 5 5 5 5 5 35 27 5 42 Denisa 4 4 4 3 4 4 4 27 27 3,85714 43 Vini Dwi Puji 4 4 4 5 3 4 4 28 27 4 44 Rachmat 4 3 4 3 4 3 2 23 27 3,28571 45 Sulastri 5 5 5 4 5 4 4 32 27 4,57143 46 Budi 4 4 4 3 4 2 4 25 27 3,57143 47 Ridwan Tanif 4 3 5 4 4 3 2 25 27 3,57143 48 fuadi 4 3 4 5 5 3 2 26 28 3,71429 49 Idha fathimah 4 4 4 4 4 4 3 27 28 3,85714 50 Iyang 4 4 4 5 5 4 3 29 28 4,14286 51 fanisa 4 4 4 3 5 3 5 28 28 4 52 Sukarma 4 4 4 2 4 3 3 24 28 3,42857 53 Suci 5 4 4 5 5 5 5 33 28 4,71429 54 faozan 4 4 4 4 5 5 5 31 28 4,42857 55 Sazkia Rifka 4 4 4 3 4 4 2 25 28 3,57143 56 Iqbal 5 4 4 4 4 5 4 30 28 4,28571 57 Zainudin 4 4 4 4 4 4 4 28 28 4 58 Milani 4 4 4 4 4 3 3 26 28 3,71429 59 Hartanti 4 4 4 3 4 5 3 27 28 3,85714 60 fauzi 4 4 4 3 4 3 4 26 28 3,71429 61 Adi Santoso 4 4 4 4 4 4 5 29 28 4,14286 62 Herlina 4 4 4 4 4 4 4 28 28 4 63 Happy 4 3 4 4 5 2 1 23 28 3,28571 64 Arista 3 3 3 2 4 2 3 20 28 2,85714 65 Ina 5 5 4 5 5 5 4 33 29 4,71429 66 Rusli 4 5 5 5 4 4 3 30 29 4,28571 67 Monica 4 4 4 4 4 4 4 28 29 4 68 Euis 4 4 4 4 4 5 5 30 29 4,28571 69 Herlina 5 5 5 4 4 4 4 31 29 4,42857 70 Lili 4 4 4 4 4 4 4 28 29 4 71 Susi 4 4 4 3 4 3 3 25 29 3,57143 72 Ali 4 4 4 3 3 3 2 23 29 3,28571 73 Nani 5 5 5 4 4 4 1 28 29 4 74 Melissa Savitri 4 4 4 4 5 3 4 28 30 4 75 Sri Yuliasih 5 4 4 4 4 3 4 28 30 4 76 April Wulandari 3 3 3 4 4 4 4 25 30 3,57143 77 Luvita 3 3 3 4 4 4 4 25 30 3,57143 78 Sachi 4 4 3 4 4 4 4 27 30 3,85714 79 Albert 3 4 3 2 4 5 3 24 31 3,42857

Page 118: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 4. Lanjutan Tabulasi Data Komponen Preferensi Konsumen di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

101

NO NAMA RESPONDEN

KUISIONER Jumlah Sort Rata-Rata

1 2 3 4 5 6 7 80 Shelila 4 4 4 4 4 3 2 25 31 3,57143 81 Rohmiyatun 5 5 4 5 4 5 4 32 31 4,57143 82 Dwi 4 4 4 3 4 2 4 25 31 3,57143

83 Yasmin Nurul Azmi 4 4 4 5 4 4 5 30 31 4,28571

84 Saeful Anwar 4 4 4 3 3 3 3 24 31 3,42857 85 Kurnia Dwi 5 4 4 5 4 4 5 31 32 4,42857 86 Prima 5 5 5 5 5 4 4 33 32 4,71429 87 Zainal Syukur 5 4 4 4 5 4 5 31 32 4,42857 88 Veli 5 5 5 5 5 3 4 32 32 4,57143 89 Putri Kartika 5 5 4 5 4 5 5 33 32 4,71429 90 Syamsul Arif 5 5 5 3 3 4 5 30 32 4,28571 91 fadlina Zahra 5 4 5 3 3 3 2 25 33 3,57143 92 Rio 5 5 5 4 5 4 4 32 33 4,57143 93 Agung Pratama 4 4 4 3 4 3 2 24 33 3,42857 94 Meike Sonia 3 3 3 4 4 3 4 24 33 3,42857 95 Alwin 5 5 5 4 5 3 4 31 33 4,42857 96 Ibnu Kamil 5 5 4 5 4 4 5 32 33 4,57143 97 Indra 4 4 4 3 4 3 4 26 34 3,71429 98 Bayu 5 5 5 5 5 3 4 32 35 4,57143 99 Sri Widiati 4 4 4 4 4 3 3 26 35 3,71429

100 Yeni Silviani 4 4 4 4 4 3 4 27 35 3,85714 Total 420 403 412 376 413 370 377 2771 395,857

100 RataRata 3,95857

Page 119: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

102

Lampiran 5. Tabulasi Data Komponen Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokaldi Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

No NAMA RESPONDEN

KUISIONER Jml So

rt Rata-Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Syahrul 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 26 4 2 Suriah 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 42 26 4,2 3 Elmitati 5 2 4 4 4 2 2 5 2 4 34 26 3,4 4 Cahyanti 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 47 27 4,7 5 Marsani 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 37 28 3,7 6 Ida 5 3 4 5 4 5 4 4 4 4 42 30 4,2 7 Imas 4 3 2 4 4 5 4 5 4 5 40 31 4 8 Kenni Hapsari 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 42 31 4,2 9 Dyah Septiani 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 31 4,1 10 Hairullah 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 42 31 4,2 11 Hilmiah 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 40 32 4 12 Dandy 4 3 4 3 4 2 2 3 3 4 32 32 3,2 13 Ika 5 3 3 4 5 5 4 5 4 5 43 32 4,3 14 Agustina 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 32 5 15 Dede 4 3 4 4 5 4 3 4 5 5 41 32 4,1 16 Annisa 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38 33 3,8 17 Lastri 4 4 4 4 4 3 2 4 2 3 34 33 3,4 18 Rubiono 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 35 33 3,5 19 Sanusi 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 40 33 4 20 Cahyo 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 33 5 21 Rani Eka Dwi 4 4 3 4 4 4 3 5 5 5 41 33 4,1 22 Tomi Susanto 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 41 33 4,1

23 Ratih Wulandari 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 44 34 4,4

24 Lidi 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 46 34 4,6 25 Rianto 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 43 34 4,3 26 Dwi 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 34 4 27 Danica 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 44 34 4,4 28 Suci 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 35 3,9 29 Hendri 5 2 4 5 4 4 4 5 5 5 43 35 4,3 30 Siti Zulaikha 4 4 3 4 5 4 2 4 4 5 39 35 3,9 31 Dede 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 38 35 3,8 32 Evi Ayu 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 36 4 33 Dewi 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 37 36 3,7 34 Sundari Sri 4 4 4 2 3 3 4 4 2 3 33 36 3,3 35 Lili 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 33 36 3,3 36 Angwar 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 36 3,8 37 Helen 5 5 3 4 5 3 3 5 3 5 41 36 4,1 38 Cintia 3 1 2 3 3 3 2 3 3 3 26 37 2,6 39 Sri Wahyuni 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 26 37 2,6

Page 120: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 5. Lanjutan Tabulasi Data Komponen Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

103

No NAMA RESPONDEN

KUISIONER Jml So

rt Rata-Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

40 Yordan 3 3 2 4 5 3 2 4 4 4 34 37 3,4 41 Yudi 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49 37 4,9 42 Denisa 4 3 3 4 4 4 3 4 5 5 39 37 3,9 43 Vini Dwi Puji 4 3 4 4 3 2 2 3 4 5 34 37 3,4 44 Rachmat 3 2 2 4 4 3 2 3 4 4 31 37 3,1 45 Sulastri 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 39 37 3,9 46 Budi 3 2 3 2 4 2 2 4 3 3 28 38 2,8 47 Ridwan Tanif 4 3 3 4 5 4 2 4 4 4 37 38 3,7 48 fuadi 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 37 38 3,7 49 Idha fathimah 3 3 4 4 5 4 3 4 5 4 39 38 3,9 50 Iyang 4 3 3 4 5 4 2 4 5 3 37 38 3,7 51 fanisa 4 3 3 4 5 5 4 5 4 5 42 39 4,2 52 Sukarma 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 43 39 4,3 53 Suci 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41 39 4,1 54 faozan 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 46 39 4,6 55 Sazkia Rifka 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 36 39 3,6 56 Iqbal 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 39 4,1 57 Zainudin 4 4 3 4 5 2 4 4 4 4 38 39 3,8 58 Milani 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 36 39 3,6 59 Hartanti 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 37 39 3,7 60 fauzi 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 40 39 4 61 Adi Santoso 2 2 2 4 4 4 3 4 4 4 33 39 3,3 62 Herlina 4 4 4 4 4 6 4 3 4 3 40 40 4 63 Happy 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 40 3,9 64 Arista 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 26 40 2,6 65 Ina 5 5 4 4 3 4 3 4 2 4 38 40 3,8 66 Rusli 3 5 4 4 3 4 5 5 4 4 41 40 4,1 67 Monica 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 35 40 3,5 68 Euis 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 37 40 3,7 69 Herlina 4 4 5 4 4 4 4 2 2 3 36 40 3,6 70 Lili 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 42 41 4,2 71 Susi 4 4 5 4 4 3 3 4 2 3 36 41 3,6 72 Ali 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 33 41 3,3 73 Nani 1 1 3 4 4 4 2 5 4 4 32 41 3,2 74 Melissa Savitri 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 41 3,9 75 Sri Yuliasih 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 41 3,9

76 April Wulandari 4 2 1 3 3 3 3 4 4 4 31 41 3,1

77 Luvita 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39 41 3,9

Page 121: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 5. Lanjutan Tabulasi Data Komponen Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat Tahun 2014

104

No NAMA RESPONDEN

KUISIONER Jml So

rt Rata-Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

78 Sachi 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 35 42 3,5 79 Albert 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 35 42 3,5 80 Shelila 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 31 42 3,1 81 Rohmiyatun 3 3 3 4 4 5 4 4 4 5 39 42 3,9 82 Dwi 5 2 2 5 5 2 3 3 3 2 32 42 3,2

83 Yasmin Nurul Azmi 3 2 3 4 3 5 4 5 4 3 36 42 3,6

84 Saeful Anwar 4 4 4 3 3 3 3 4 2 4 34 43 3,4 85 Kurnia Dwi 4 4 4 5 4 3 3 4 5 3 39 43 3,9 86 Prima 5 3 3 5 5 3 5 5 4 5 43 43 4,3 87 Zainal Syukur 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 33 43 3,3 88 Veli 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 48 43 4,8 89 Putri Kartika 3 2 2 2 3 5 4 4 4 3 32 43 3,2 90 Syamsul Arif 2 3 3 3 4 4 5 4 3 2 33 43 3,3 91 fadlina Zahra 2 2 3 3 4 5 4 4 2 3 32 44 3,2 92 Rio 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 47 44 4,7 93 Agung Pratama 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 30 46 3 94 Meike Sonia 2 2 2 3 5 2 3 3 3 2 27 46 2,7 95 Alwin 5 4 4 5 5 3 4 4 4 5 43 47 4,3 96 Ibnu Kamil 5 3 3 3 4 3 3 3 2 2 31 47 3,1 97 Indra 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 36 48 3,6 98 Bayu 5 4 3 5 5 3 5 5 3 5 43 49 4,3 99 Sri Widiati 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 37 50 3,7 100 Yeni Silviani 4 4 4 3 3 3 2 4 2 4 33 50 3,3

Total 394

356

352

394

405

365

352

411

373

389 3791 379,1

100 RataRata 3,791

Page 122: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

105

Lampiran 6. Hasil Uji Validitas & Reabilitas Model Perilaku Konsumen Dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

kesadaran 145,5500 229,321 ,414 ,909 kesadaran 145,5700 234,753 ,221 ,911 kesadaran 145,5800 229,539 ,386 ,910 kesadaran 145,1900 227,125 ,598 ,907 kesadaran 145,4500 229,684 ,414 ,909 kesadaran 144,8400 236,095 ,261 ,911 kesadaran 144,8500 236,432 ,230 ,911 kesadaran 145,1200 236,167 ,201 ,911 kesadaran 146,7100 231,461 ,224 ,913 kesadaran 146,2100 228,652 ,314 ,911 persepsi 146,1100 226,119 ,412 ,910 persepsi 145,8500 221,907 ,566 ,907 persepsi 146,0000 223,434 ,533 ,908 persepsi 145,9700 221,747 ,673 ,906 persepsi 145,2200 233,628 ,324 ,910 persepsi 145,2600 233,447 ,401 ,909 persepsi 145,3000 232,273 ,370 ,910 persepsi 145,6200 227,632 ,502 ,908 persepsi 145,1500 231,846 ,386 ,910 persepsi 145,9900 225,162 ,603 ,907 persepsi 145,8400 229,146 ,398 ,909 persepsi 146,0600 226,946 ,438 ,909 preferensi 145,2200 231,244 ,480 ,909 preferensi 145,3900 232,523 ,357 ,910 preferensi 145,3000 232,737 ,466 ,909 preferensi 145,6600 228,065 ,406 ,909 preferensi 145,2900 229,440 ,567 ,908 preferensi 145,7200 227,214 ,499 ,908 preferensi 145,6500 224,048 ,520 ,908 perilaku mengkonsumsi buah lokal segar

145,4800 228,394 ,472 ,908

perilaku mengkonsumsi buah lokal segar

145,8600 225,637 ,491 ,908

perilaku mengkonsumsi buah lokal segar

145,9000 228,535 ,439 ,909

perilaku mengkonsumsi buah lokal segar

145,4800 226,858 ,638 ,907

perilaku mengkonsumsi buah lokal segar

145,3700 229,044 ,492 ,908

perilaku mengkonsumsi buah lokal segar

145,7700 230,866 ,343 ,910

perilaku mengkonsumsi buah lokal segar

145,9000 223,222 ,633 ,906

perilaku mengkonsumsi buah lokal segar

145,3100 230,681 ,485 ,909

perilaku mengkonsumsi buah lokal segar

145,6900 226,458 ,477 ,908

perilaku mengkonsumsi buah lokal segar

145,5300 224,353 ,593 ,907

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

,911 39

Page 123: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 7. Hasil Uji Asumsi Klasik Model Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat

Coefficientsa Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) -,367 3,784 -,097 ,923

kesadaran ,369 ,096 ,302 3,824 ,000 ,779 1,283 persepsi ,266 ,077 ,316 3,444 ,001 ,575 1,738 preferensi ,432 ,144 ,281 3,005 ,003 ,555 1,800

a. Dependent Variable: perilaku mengkonsumsi buah lokal segar

Page 124: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 7. Lanjutan Hasil Uji Asumsi Klasik Model Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat

107

Hasil Uji Glejser Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant

) 4,856 2,283 2,127 ,036

Kesadaran

-,022 ,058 -,044 -,386 ,701 ,779 1,283

persepsi -,039 ,047 -,112 -,838 ,404 ,575 1,738 preferensi ,020 ,087 ,032 ,236 ,814 ,555 1,800

a. Dependent Variable: RES2

Page 125: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

108

Lampiran 8. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Model Perilaku Konsumen dalam Mengkonsumsi Buah Lokal di Kawasan Perpasaran Jakarta Barat

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 ,731a ,535 ,520 3,59931 1,985

a. Predictors: (Constant), preferensi, kesadaran, persepsi b. Dependent Variable: perilakumengkonsumsibuahlokalsegar

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1428,508 3 476,169 36,756 ,000a

Residual 1243,682 96 12,955 Total 2672,190 99

a. Predictors: (Constant), preferensi, kesadaran, persepsi b. Dependent Variable: perilakumengkonsumsibuahlokalsegar

Coefficientsa Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) -,367 3,784 -,097 ,923

kesadaran ,369 ,096 ,302 3,824 ,000 ,779 1,283 persepsi ,266 ,077 ,316 3,444 ,001 ,575 1,738 preferensi ,432 ,144 ,281 3,005 ,003 ,555 1,800

a. Dependent Variable: perilakumengkonsumsibuahlokalsegar

Page 126: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 9. Data Pasar Tradisional di Wilayah Jakarta Barat

Data Lokasi Pasar Tradisional di Wilayah Jakarta Barat

No Nama Pasar Lokasi Klasifikasi

Pasar

1 Pasar HWI Lindeteves

Jl. Hayam Wuruk No. 100 Kel. Mangga Besar Kec. Tamansari Regional

2 Pasar Glodok

Jl. Glodok Selatan Kel. Glodok Kec. Tamansari Kota

3 Pasar Mangga Besar

Jl. Kebon Jeruk XIX Kel. Maphar Kec. Tamansari Lingkungan

4 Pasar Sawah Besar

Jl. Sawah Besar I/II Kel. Maphar Kec. Tamansari Wilayah

5 Pasar Pecah Kulit

Jl. Mangga Besar IX Kel. Pinangsia Kec. Tamansari Lingkungan

6 Pasar Asem Reges

Jl. Tamansari Raya No. 40 Kel. Tamansari Kec. Tamansari Kota

7 Pasar Jembatan Dua

Jl. Tubagus Angke 005/09 Kel. Angke Kec. Tambora Wilayah

8 Pasar Pagi Jl. Petak Baru Pasar Pagi Kel. Roa Malaka Kec. Tambora Wilayah

9 Pasar Pejagalan

Jl. Penjagalan Raya No. 14 Kel. Pekojan Kec. Tambora Lingkungan

10 Pasar Jembatan Besi

Jl. Jembatan Besi II Kel. Jembatan Besi Kec. Tambora Lingkungan

11 Pasar Perniagaan

Jl. Perniagaan Kel. Tambora Kec. Tambora Wilayah

12 Pasar Gang Kancil

Jl. Keamanan Kel. Keagungan Kec. Tamansari Lingkungan

13 Pasar Grogol

Jl. DR. Mawardi IV Kel. Grogol Kec. Grogol Petamburan Kota

14 Pasar Timbul Barat

Jl. Tomang Tinggi Raya Kel. Tomang Kec. Grogol Petamburan Lingkungan

15 Pasar Jembatan Lima

Jl. KH. Moch. Mansyur 011/01 Kel. Jembatan Lima Kec. Tambora Wilayah

16 Pasar Kampung Duri

Jl. Duri Raya 001/03 Kel. Duri Selatan Kec. Tambora Lingkungan

17 Pasar Jl. Tanjung Duren Raya Kel. Tanjung Kota

Page 127: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

Lampiran 9. Data Pasar Tradisional di Wilayah Jakarta Barat

110

Tomang Barat

Duren Selatan Kec. Grogol Petamburan

18 Pasar Jelambar Polri

Jl. Kavling Polri Kel. Wijaya Kusuma Kec. Grogol Petamburan Lingkungan

19 Pasar Duta Mas

Jl. Komp. Perum Duta Mas 002/09 Kel. Wijaya Kusuma Kec. Grogol, Petamburan

Lingkungan

20 Pasar Slipi Jl. Anggrek Garuda Kel. Kemanggisan Kec. Palmerah Wilayah

21 Pasar Cengkareng

Jl. Bangun Nusa 001/02 Kel. Cengkareng Timur Kec. Cengkareng Wilayah

22 Pasar Kalideres

Jl. Benda Raya Kel. Kalideres Kec. Kalideres Lingkungan

23 Pasar Citra Garden

Jl. Perum Citra Garden I Ext 008/015 Kel. Tegal Alur Kec. Kalideres Lingkungan

24 Pasar Ganefo

Jl. Utama Raya No. 1 Kel. Cengkareng Barat Kec. Cengkareng Lingkungan

25 Pasar Bojong Indah

Jl. Pakis Raya 009/06 Kel. Rawa Buaya Kec. Cengkareng Lingkungan

26 Pasar Kedoya

Jl. Kedoya Raya 008/08 Kel. Kedoya Utara Kec. Kebon Jeruk Lingkungan

27 Pas Pos Pengumben

Jl. ZZ Kel. Sukabumi Selatan Kec. Kebon Jeruk Lingkungan

Page 128: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

111

Lampiran 10. Data Lokasi Pasar Modern Hypermarket

Data Lokasi Pasar Modern Hypermarket Wilayah Jakarta Barat

NO NAMA GERAI/USAHA LOKASI USAHA

1 PT Trans Retail Indonesia Hypermarket Carrefour Blok Q PURI Indah Sentran Primer Baru Kembangan

2 PT Trans Retail Indonesia Hypermarket Carrefour Mall Taman Palaem Cengkareng Jakarta Barat

3 PT Trans Retail Indonesia Hypermarket Carrefour Central Park Jl. Duren Duren Selatan Grogol Petamburan

4 PT Trans Retail Indonesia Hypermarket Carrefour Pusat Perbelanjaan Season City Jl. Latumen No. 33 Jakarta Barat

5 Hypermart Matahari Hypermart Puri Indah Jl. Puri Indah Raya Blok W, Kembangan Selatan, Kembangan

6 Hypermart Matahari Hypermart Mall Matahari Puri Jl. Raya Daan Mogot KM 16,5 Kali Deres, Cengakaren

7 Hypermart Matahari Hypermart Gedung Morizt Jakarta Barat

8 Hypermart Lotte Mart Lotte Mart Komplek Taman Surya V Blok Dd-1 Jl. Satu Maret, Pegadungan Kalideres

Page 129: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

112

Lampiran 11. Data Lokasi Pasar Modern Supermarket di Wilayah Jakarta Barat

Data Lokasi Pasar Modern Supermarket Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat

NO NAMA GERAI/USAHA LOKASI USAHA 1 PT Lion Superindo Superindo Jl. Daan Mogot Raya No. 61 2 PT Lion Superindo Superindo Jl. Duri Kosambi No. 38 3 PT Lion Superindo Superindo Jl. Arteri Kedoya Blok XX No. 6

4 PT Lion Superindo Superindo Komplek Pertokoan Taman Kebon Jeruk Jl. Meruya Ilir

5 PT Lion Superindo Superindo Permata Taman Palem Blok C No. 1

6 PT Hero Supermarket Giant Jl. Joglo Raya Taman Alfa

Page 130: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

113

Lampiran 12. Data Rekapitulasi Minimarket Alfamidi di Wilayah Jakarta Barat

Rekapitusi Data Mini Market Alfamidi Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat

NO KECAMATAN JUMLAH ALFAMIDI 1 KALIDERES 1 2 CENGKARENG 1 3 GROGOL PETAMBURAN 0 4 KEBON JERUK 2 5 KEMBANGAN 4 6 TAMANSARI 2 7 PALMERAH 1 8 TAMBORA 1

Page 131: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen

114

Lampiran 13. Data Daftar Nama Toko Khusus Buah di Wilayah Jakarta Barat

Daftar Nama Toko Khusus Buah Wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat

NO NAMA GERAI/USAHA

1 TOTAL BUAH SEGAR 2 RAJA BUAH 3 DUTA BUAH 4 REZEKY FRUIT FRESH MART 5 JAKARTA FRUIT MARKET

Page 132: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen
Page 133: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen
Page 134: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen
Page 135: PENGARUH KESADARAN, PERSEPSI DAN PREFERENSI KONSUMEN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27994/1/NAILUL... · pengaruh kesadaran, persepsi dan preferensi konsumen