PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

107
PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT HOLDER, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMURPERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING (Studi Kasus Pada Lembaga Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal Oleh: Nia Afrinia Ayu Al Kholif 4316500127 Diajukan kepada: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal 2020

Transcript of PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

Page 1: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT

HOLDER, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMURPERUSAHAAN

TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING

(Studi Kasus Pada Lembaga Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia)

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal

Oleh:

Nia Afrinia Ayu Al Kholif

4316500127

Diajukan kepada:

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pancasakti Tegal

2020

Page 2: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

ii

PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT

HOLDER, UKURAN PERUSAHAAN, DAN UMUR PERUSAHAAN

TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING

(Studi Kasus Pada Lembaga Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia)

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal

Oleh:

Nia afrinia ayu al kholif

NPM: 4316500127

Diajukan kepada:

Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Pancasakti Tegal

2020

Page 3: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

iii

Page 4: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

iv

Page 5: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

v

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI

Nama : Nia Afrinia Ayu Al Kholif

NPM : 4316500127

Judul :Pengaruh Kepatuhan Syariah, Investment AccountHolder,

Ukuran Perusahaan, dan Umur Perusahaan Terhadap

Pengungkapan IslamicSocial Reporting (Studi Kasus Pada

Lembaga Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia)

Telah diuji dan dinyatakan lulus dalam ujian skripsi, yang dilaksanakan pada:

Hari :

Tanggal :

Page 6: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

vi

PERSEMBAHAN

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, serta shalawat dan salam selalu terurahkan

kepada Nabi agung Nabi Muhammad SAW. Sebuah karya sederhana oleh penulis

dipersembahkan kepada:

1. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan serta doanya

2. Kakak dan adikku yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

3. Almamaterku Universitas Pancasakti Tegal.

Page 7: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada ALLAH SWT, berkat Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya

kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Kepetuhan Syariah, Investment Account Holder, Ukuran

Perusahaan, dan Umur Perusahaan Terhadap Pengungkapan Islamic

Social Reporting”Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini

tidak lepas dari bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung dari

berbagai pihak dalam hal bimbingan, dukungan serta saran-saran. Oleh karena

itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kedua orang tua terimakasih atas doa, kasih sayang dan motivasi yang

tiada henti diberikan kepada penulis.

2. Dr. Dien Noviany Rahmatika, S.E M.M, Akt, C.A, selaku Dosen

Pembimbing I yang sudah membimbing, memberikan saran dan motivasi

kepada penulis.

3. Abdullah Mubarok, S.E.,M.M, Akt, CA, selaku Dosen Pembimbing II

yang selalu memotivasi penulis.

4. Semua dosen dan staff tata usaha yang telah membantu kelancaran

penulis selama menuntut ilmu di jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Pancasakti Tegal.

5. Teman-teman akuntansi B 2017 yang telah memberikan saran dan

motivasi.

Page 8: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

viii

6. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi

ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi

bagi pihak yang membutuhkan.

Tegal, 2020

Nia Afrinia Ayu Al Kholif

Page 9: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

ix

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : NIA AFRINIA AYU AL KHOLIF

NPM : 4316500127

Program Studi : Akuntansi

Konsentrasi : Auditing

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

“PENGARUH KEPETUHAN SYARIAH, INVESTMENT ACCOUNT

HOLDER, UKURAN PERUSAHAAN, DAN UMUR PERUSAHAAN

TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING”

1. Merupakan hasil karya sendiri, dan apabila dikemudian hari ditemukan

adanya bukti plagiasi, manipulasi dan /atau pemalsuan data maupun bentuk-

bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dari

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasakti Tegal.

2. Saya mengijinkan untuk dikelola oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pancasakti Tegal sesuai dengan norma hukum dan etika yang

berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggungjawab.

Page 10: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

x

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis Kepatuhan

Syariah, Investment Account Hoder, Ukuran Perusahaan, dan Umur Perusahaan

terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting pada perbankan syariah yang

terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2016-2019. Populasi pada

penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah yang ada di Indonesia tahun

2016 hingga 2019.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh

sehingga sampel yang digunakan yaitu seluruh populasi yang ada yang berjumlah

14 dengan 50 unit analisis yang menjadi objek pengamatan. Analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, untuk mendapatkan

gambaran yang lengkap tentang pengaruh masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepatuhan syariah,ukuran

perusahaan dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan

Islamic social reporting. Sedangkan Investment Account Holder berpengaruh

positif terhadap pengungkapan Islamic social reporting.

Kata Kunci : Islamic Social Reporting, Kepatuhan Syariah, Investment Account

Holder, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan.

Page 11: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

xi

ABSTRACT

This study aims to test and analyze Sharia Compliance, Investment

Account Manager, Company Size, and Company Age on Islamic Social Reporting

Disclosures in Islamic banking registered with the Financial Services Authority

(OJK) in 2016-2019. The population in this study were all Islamic commercial

banks in Indonesia from 2016 to 2019.

The sampling method used was saturated samples so that the sample

used was the entire population of 14 with 50 analysis units being the object of

observation. Data analysis used in this study is multiple linear regression, to get a

complete picture of the effect of each independent variable on the dependent

variable.

The results of this study indicate that sharia compliance, company size

and company age have no effect on the disclosure of Islamic social reporting.

Meanwhile, Investment Account Holder has a positive effect on Islamic social

reporting disclosure.

Keywords: Islamic Social Reporting, Sharia Compliance, Investment Account

Holder, Company Size, Company Age

Page 12: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI......................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

PRAKATA ....................................................................................................... vi

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PUBLIKASI .......................................... viii

ABSTRAK ....................................................................................................... ix

ABSTRACT ..................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 7

D. Manfaat penelitian ........................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 10

A. Landasan Teori................................................................................... 10

Page 13: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

xiii

B. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 31

C. Kerangka Pemikiran........................................................................... 33

D. Hipotesis ........................................................................................... 39

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 40

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 40

B. Populasi Dan Sampel ....................................................................... 40

C. Definisi Konseptual Dan Operasionalisasi Variabel ....................... 41

D. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 48

E. Metode Analisis Data ...................................................................... 48

F. Uji Hipotesis .................................................................................... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 55

A. Gambaran Umum ............................................................................... 55

B. Hasil Penelitian .................................................................................. 56

C. Pembahasan........................................................................................ 67

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 74

A. Kesimpulan ........................................................................................ 74

B. Saran .................................................................................................. 75

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 77

LAMPIRAN ..................................................................................................... 81

Page 14: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

xiv

DAFTAR TABEL

1.1 Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional .............................. 3

2.1 Indeks ISR Tema Investasi dan keuangan ................................................ 21

2.2 Indeks ISR Tema Produk dan Jasa ............................................................ 22

2.3 Indeks ISR Tema Tenaga Kerja ................................................................ 22

2.4 Indeks ISR Tema Sosial ............................................................................ 23

2.5 Indeks ISR Tema Lingkungan .................................................................. 24

2.6 Indeks ISR Tema Tata Kelola Organisasi ................................................. 24

2.7 Predikat Nilai Komposit ........................................................................... 27

2.8 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 31

3.2 Oprasional Variabel .................................................................................. 46

4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif ISR ............................................................. 56

4.2 Hasil Uji Normalitas Persamaan Regresi .................................................. 57

4.3 Hasil Uji Multiolinearitas Persamaan Regresi .......................................... 58

4.4 Hasil Uji Heterokedastisitas ...................................................................... 60

4.5 Hasil Uji Autokolerasi Persamaan Regresi ............................................... 61

4.6 Hasil Uji Autokorelasi Cochrane Orcutt .................................................. 61

4.7 Analisis Regresi Berganda ........................................................................ 62

4.8 Hasil Uji kelayakan Model ....................................................................... 64

Page 15: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

xv

4.9 Koefisien Determinansi ............................................................................ 66

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka pemikiran ................................................................................... 38

Page 16: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Saham Bank Syariah ......................................................................... 82

2. Daftar Perbankan Syariah yang terdaftar di OJK ......................................... 83

3. Tabel Indeks ISR .......................................................................................... 83

4. Tabel Pengungkapan ISR Perbankan Syariah .............................................. 86

5. Tabel Hasil Perhitungan Variabel ................................................................ 88

6. Tabel Ukuran Perusahaan ............................................................................ 90

7. Tabel Umur Perusahaan ............................................................................... 91

Page 17: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

xvii

Page 18: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Isu mengenai tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social

Resposibility (CSR) ini telah banyak diterapkan di negara-negara maju

maupun negara berkembang.Widiawati dan Raharja (2012) mengungkapkan

bahwa praktik dan pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan di

Indonesia pada lingkup perbankan sudah cukup berkembangoptimal. Selain

itu pengungkapan CSR juga terkait isu kerusakan lingkungan yang terjadi di

indonesia seperti penggundulan hutan, polusi udara, pencemaran air bersih

dan sebagainya. Upaya perbankan dalam kepedulian terhadap sosial

merupakan awal yang positif untuk memulai kegiatan yang lebih

besar(Marharani, et al., 2016).

Pelaksanaan CSR yang semula merupakan sukarela menjadi bersifat

wajib.Hal ini juga didukung oleh pemerintah Indonesia dengan memberikan

respon yang baik terhadap pelaksanaan CSR. Hal tersebut didukung dengan

adanya UU No 40 tahun 2007 pasal 74 tentang pelaksanaan CSR, yang

menjelaskan bahwa perseron yang yang menjalankan kegiatan usahanya di

bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan

tanggungjawab sosial dan lingkungan, apabila tidak melaksanakan kewajiban

tersebut maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Page 19: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

2

Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa pengungka-pan CSR di

laporan keuangan menjadi isu penting pada beberapa tahun terakhir ini.

Berikut ini beberapa hal yang menjadi alasan perusahaan-perusahaan di suatu

negara melakukan pengungkapan CSR seperti yang dipaparkan oleh

Purwitasari (2011) dalam Ramdhani (2016) adalah isu tentang hak asasi

manusia dan globalisasi merupakan dua alasan mengapa perusahaan-

perusahaan di Australia melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial.

Sedangkan negara-negara Uni Eropa menjadikan pengungkapan CSR sebagai

laporan yang diprioritaskan demi mencapai salah satu tujuan strategisnya.

Konsep pengungkapan tanggungjawab sosial juga sudah mulai

berkembang tidak hanya dalam perbankan konvensional, melainkan pada

perbankan yang berbasis syariah yang juga telah melakukan pengungkapan

terhadap tanggungjawab sosialnya.Sebagai suatu perbankan yang berbasis

syariah, maka segala sesuatu yang dilakukan harus didasari oleh ajaran Islam

yang berlandaskan pada Al-Qur’an serta Hadits. Oleh karena itu, perlu

adanya kerangka khusus untuk pelaporan tanggungjawab sosial yang sesuai

dengan prinsip Islam(Haniffa, 2002).

Sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan hukum Islam

didasari oleh larangan dalam agama Islam untuk memungut maupun

meminjam dengan bunga atau yang disebut dengan riba serta larangan

investasi untuk usaha-usaha yang dikategorikan haram, tidak hanya kegiatan

transaksi bisnis yang harus sesuai dengan prinsip syariah tetapi juga

Page 20: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

3

perbankan syariah harus memperhatikan tanggung jawab sosial sesuai

dengan prinsip Syariah (Ramdhani, 2016).

Perbankan syariah melakukan aktivitas usahanya berdasarkan prinsip

syariah dengan tujuan untuk mendapatkan kesejahteraan dunia dan akhirat,

hal tersebut yang membedakan perbankan syariah dengan perbankan

konvensional yang fokusnya hanya pada kesejahteraan dunia saja. Dengan

adanya perbankan syariah di Indonesia di harapkan dapat membantu

perekonomian di Indonesia sesuai dengan peranya dalam mendukung

perkembangan sektor sosial di Indonesia(Nissa, 2017).

Perkembangan perbankan syariah dapat terlihat dari semakin

banyaknya jaringan kantor perbankan syariah yang tersebar di Indonesia.

Jumlah jaringan kantor perbankan syariah di Indonesia mengalami perubahan

di setiap tahunnya. Perkembangan Jumlah dan jaringan kantor perbankan

syariah dari tahun 2016 - 2019 dapat dilihat dalam tabel 1.1 berikut.

Tabel 1.1

Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional

2016 2017 2018 2019

Bank Umum Syariah

a. Jumlah Bank 13 13 14 14

b. Jumlah Kantor 1.869 1.825 1.875 1919

Unit Usaha Syariah

a. Jumlah Bank

Konvensional yang

memiliki UUS

21 21 20 20

b. Jumlah Kantor 332 344 354 381

Bank Pembiayaan Syariah

a. Jumlah Bank 166 167 167 164

b. Jumlah Kantor 453 441 495 617

Sumber: Statistik Perbankan Syariah, Otoritas Jasa Keuangan, Desember 2019

Page 21: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

4

Data statistik perbankan syariah desember 2019 menunjukkan jumlah

Bank Umum Syariah yang terdaftar sebanyak 14 bank dengan 1.919 kantor

yang tersebar di Indonesia. Semakin berkembangnya perbankan syariah,

semakin besar pula tanggungjawabnya terhadap masyarakat, karena dengan

banyaknya jaringan kantor perbankan syariah menunjukkan bahwa minat

masyarakat Indonesia terhadap perbankan syariah telah meningkat.

Pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan menjadi salah satu bentuk

tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat(Nissa, 2017).

Pengungkapan Islamic Social Reporting pada perbankan syariah di

Indonesia masih belum maksimal seperti yang dilansir pada koran online

republika. Hal ini sesuai dengan pernyataan Gubernur Bank Indonesia Agus

Martowardojo pada seminar “Integrating Islamic Commercial and Social

Finance to Strengthen Financial System Stability” yang menyatakan ajakan

agar Perbankan syariah mulai menguatkan sisi pembiayaan sosial melalui

pembiayaan zakat dan wakaf. Hal tersebut mengindikasikan kritik halus dari

Bank Indonesia yang melihat perbankan syariah lebih menitikberatkan sisi

komersial dari pada sosialnya(Nissa, 2017).

Terkait dengan pengungkapan tanggung jawab sosial suatu entitas

syariah, akhir-akhir ini marak diperbincangkan mengenai Islamic Social

Reporting.Islamic Social Reporting adalah standar pelaporan kinerja sosial

perusahaan berbasis syariah.Islamic Social Reporting merupakan kerangka

khusus untuk pelaporan pertanggungjawaban sosial yang sesuai dengan

prinsip Islam. Tujuan dari Islamic Social Reporting sendiri adalah sebagai

Page 22: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

5

bentuk akuntabilitas perusahaan kepada Allah SWT dan masyarakat dan juga

meningkatkan transparansi kegiatan bisnis dengan menyajikan informasi

yang relevan dengan memperhatikan kebutuhan spiritual investor muslim

atau kepatuhan syariah dalam pengambilan keputusan(Ramdhani, 2016).

Islamic Social Reporting terdiri atas item-item standar CSR yang

ditetapkan AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic

Institutions) dan kemudian dikembangkan lagi oleh para peneliti mengenai

item-item CSR yang patut diungkapkan oleh suatu entitas Islam. Indeks ISR

tersebut berisi 6 (enam) tema antara lain: investasi dan keuangan, produk dan

jasa, karyawan, masyarakat, lingkungan, serta tata kelola perusahaan.

Masing-masing tema memiliki indikator-indikator, yang seluruhnya

berjumlah 50 indikator(Ramdhani, 2016).

Penelitian ini akan menguji apakah kepatuhan syariah, Investment

Account Holder, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan berpengaruh

terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada perbankan syariah di

Indonesia.

Kepatuhan syariah tercermin dalam pelaksanaan prinsip syariah dalam

penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa dalam

perbankan syariah. Bank syariah yang aktivitasnya sesuai dengan hukum dan

prinsip syariah, akan melakukan pengungkapan Islamic Social Reporting

yang baik yang sesuai dengan prinsip syariah, sehingga kepatuhan syariah

dianggap dapat mempengaruhi pengungkapan Islamic Social

Reporting(Nissa, 2017).

Page 23: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

6

Sebelumnya telah banyak dilakukan penelitian untuk menguji faktor

yang mempengaruh pengungkapan Islamic Social Reporting, antara lain

Astuti (2014) menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan

Islamic Social Reporting pada Bank Syariah di Indonesia menunjukkan

ukuran perusahaan dan leverage berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic

Social Reporting, sedangkan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting. Penelitian yang dilakukan oleh

Khasanah & Yulianto (2015) menunjukkan bahwa Investment Account

Holder dan Kepatuhan Syariah memiliki pengaruh terhadap pengungkapan

Islamic Social Reporting. Sedangkan ukuran perusahaan tidak memiliki

pengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting. Prasetyoningrum

(2018)menunjukkan bahwa bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas tidak

berpengaruh pengungkapan Islamic Social Reporting,sedangkan umur

perusahaan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting.

Hasil yang tidak konsisten dari penelitian terdahulu mengenai pengaruh

kepatuhan syariah, Investment Account Holder, ukuran perusahaan, dan umur

perusahaan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting menunjukkan

Research Gap sehingga perlu dilakukan pengujian ulang, karena secara

teoritis ketiga variabel tersebut memilki pengaruh positif terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting. Selain itu pengungkapan tanggunng

jawab sosial berdasarkan indeks ISR masih menunjukkan hasil yang terbatas.

Hal ini dikarenakan pengungkapan tanggung jawab sosial pada perbankan

syariah masih bersifat sukarela (voluntary) dan belum adanya standar dan

Page 24: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

7

peraturan yang baku dalam pengungkapan tanggung jawab sosial pada

perusahaan berbasis syariah.

Berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat dan adanya Reseach

Gap antara penelitian terdahulu pada latar belakang permasalahan di atas,

maka peneliti mengambil judul “Pengaruh Kepatuhan Syariah, Investment

Account Holder, Ukuran Perusahaan, dan Umur Perusahaan terhadap

Pengungkapan Islamic Social Reporting”.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah kepatuhan syariah berpengaruh Positif terhadap pengungungkapan

Islamic Social Reporting?

2. ApakahInvestment Account Holderberpengaruh Positifterhadap

pengungkapan Islamic social reporting?

3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh Positif terhadap pengungkapan

Islamic Social Reporting?

4. Apakah umur perusahaan berpengaruh Positif terhadap pengungkapan

Islamic Social Reporting?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh kepatuhan syariah terhadap pengungkapan

Islamic Social Reporting.

Page 25: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

8

2. Untuk menganalisis pengaruh Investment Account Holder terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting.

3. Untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan (Size) terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting.

4. Untuk menganalisis pengaruh umur perusahaan terhadap pengungkapan

Islamic Social Reporting.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan di atas, penelitian ini diharapkan memiliki manfaat

baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai refrensi

tambahan bagi penelitian selanjutnya terkait pengungkapan tanggung

jawab sosial di perbankan syariah di Indonesia.Selain itu, penelitian

ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang kepatuhan

syariah, Investment Account Holder (IAH), ukuran perusahaan, dan

umur perusahaan pada perbankan syariah di Indonesia.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perbankan Syariah

Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi perbankan syariah untuk

meningkatkan pengungkapan informasi aktivitas perbankan terutama

aktivitas sosialnya walaupun belum ada undang-undang khusus untuk

perbankan syariah mengenai standar pengungkapan tanggung jawab

sosialnya.

Page 26: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

9

b. Bagi Investor

Penelitian ini diharapkan dapat membantu investor dalam menganalisis

kinerja perbankan syariah dari pengungkapan informasi perbankan dan

membantu investor dalam mengambil keputusan investasi pada

perbankan syariah.

Page 27: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Sharia Enterprise Theory

Sharia Enterprise Theory menurut Triyuwono (2011) merupakan

teori yang menempatkan Tuhan sebagai pusat dari segala sesuatu,

Sedangkan manusia hanyalah bertugas sebagai wakilnya (Khalifatul fil

ardh) yang harus patuh terhadap ketentuan yang telah ditetapkan Tuhan

dalam misinya memberikan kesejahteraan bagi manusia dan alam. Sharia

Enterprise Theory (SET) memandang bahwa stakeholder terbagi menjadi

tiga yaitu Tuhan, manusia, dan alam. Tuhan merupakan pihak tertinggi

yang menjadi tujuan hidup manusia.Dengan menempatkan Tuhan sebagai

stakeholder tertinggi, maka akuntansi syariah tetap bertujuan untuk

membangkitkan kesadaran ketuhanan bagi para penggunanya, selain itu

digunakannya sunnatullah sebagai basis dalam konstruksi akuntansi

syariah.Dengan digunakannya sunnatullah sebagai basis dalam akuntansi

syariah, maka akuntansi syariah hanya berdasarkan pada hukum dan

prinsip Islam.

Stakeholder kedua menurut Sharia Enterprise Theory adalah

manusia yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu direct-stakeholder dan

indirect-stakeholder.Direct-stakeholder merupakan pihak-pihak yang

secara langsung berkontribusi pada perusahaan baik dalam bentuk

keuangan maupun bukan keuangan.Dengan kontribusi yang mereka

Page 28: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

11

berikan secara langsung bagi perusahaan, maka mereka mimiliki hak

untuk mendapatkan kesejahteraan dari perusahaan (Triyuwono, 2011).

Indirect-stakeholder merupakan pihak-pihak yang tidak

berkontribusi pada perusahaan, baik dalam bentuk keuangan maupun

bukan keuangan, tetapi secara syariah mereka memiliki hak untuk

mendapatkan kesejahteraan juga dari perusahaan karena sesungguhnya

apa-apa yang kita peroleh didalamnya terdapat hak milik orang lain juga.

Seperti firman Allah SWT:

“Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan.

Jawablah: „Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan

kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin

dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan‟. Dan apa saja kebajikan

yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah SWT Maha

Mengetahuinya”.(QS.Al Baqarah [2]: 215).

Sharia Enterprise Theory (SET) menempatkan alam sebagai

stakeholder ketiga dalam suatu entitas. Alam merupakan pihak yang

memberikan konstribusi bagi jalanya suatu perusahaan. Perusahaan

didirikan diatas bumi, menggunakan energi yang terdapat di alam dalam

memberikan jasa kepada pihak – pihak lain, dan memproduksi bahan baku

yang berasal dari alam, sehingga alam berhak mendapatkan kesejahteraan

juga dari perusahaan seperti hal nya Tuhan dan manusia.

Implikasi Sharia Enterprise Theory dalam penelitian ini adalah

bahwa pengungkapan Islamic Social Reporting merupakan bentuk amanah

Page 29: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

12

dan pertanggungjawaban yang dilakukan perbankan syariah sebagai

makhluk Allah yang melaksanakan usaha sesuai dengan prinsip

Islam.Amanah untuk melakukan pengungkapan Islamic Social Reporting

tersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat kepatuhan perbankan syariah

terhadap prinsip syariah.

Implikasi teori stakeholder dalam penelitian ini adalah bahwa

perusahaan melakukan pengungkapan tanggung jawab sosialnya sebagai

salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap

stakeholder.Dengan perusahaan bertanggung jawab terhadap stakeholder

dapat berdampak positif terhadap citra perusahaan di mata

stakeholder.Dalam penelitian ini teori stakeholder digunakan untuk

menjelaskan hubungan antara varaibel Investment Account Holder (IAH)

dengan pengungkapan Islami Social Reporting pada perbankan

syariah.Nasabah (IAH) berharap perusahaan tidak hanya fokus pada

bisnisnya saja, namun tetap memperhatikan lingkungan sekitarnya

juga.Dengan adanya pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan

menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus terhadap bisnisnya saja,

tetapi juga memperhatikan lingkungan sosial sekitarnya.

2. Teori Stakeholder

Teori stakeholder adalah teori yang menjelaskan bahwa perusahaan

harus bertanggungjawab kepada pihak-pihak yang memiliki pengaruh

terhadap perusahaan, baik internal maupun eksternal perusahaanFreemanet

al, (2001) dalam Nissa (2017). Selain itu, teori stakeholder juga

Page 30: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

13

menjelaskan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi

untuk kepentingan pemiliknya saja, namun harus memberikan manfaat

juga bagi stakeholdernya, seperti pemegang saham, kreditor, konsumen,

gsupplier, pemerintah, masyarakat, analis dan pihaklainGhozali & Chariri

(2014). Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan

bertanggung jawab bukan hanya kepada pemiliknya saja namun

bertanggung jawab pula pada stakeholdernya.

Perusahaan harus menjaga hubungan dengan stakeholder agar

bisnisnya tetap dalam keadaan stabil. Salah satu cara yang dapat

perusahaan lakukan adalah dengan mengakomodasi keinginan dan

kebutuhan stakeholdernya, terutama stakeholder yang mempunyai

pengaruh besar terhadap ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan oleh

perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya, seperti tenaga kerja,

produk perusahaan, dan lain-lain Ghozali & Chariri (2014). Dengan

terpenuhinya keinginan dan kebutuhan stakeholdernya, keberlangsungan

hidup perusahaan dapat terjamin.

3. Teori Pertanggungjawaban Islami

Aktivitas manusia harus dilakukan sesuai dengan ajaran Allah SWT

agar mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat, hal tersebut sesuai dengan

filosofi Al Qur’an bahwa semua aktivitas manusia harus diarakan untuk

mencapai falah atau kesejahteraan dunia dan akhirat Allah SWT

berfirman:

Page 31: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

14

“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugrahkan

Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan

berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik

kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya

Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan” (QS Al-Qasas: 77)

Berdasarkan firman Allah SWT dalam surat Al Qasas ayat 77 dijelaskan

bahwa dalam melakukan segala aktivitasnya manusia semata – mata hanya

untuk mendapatkan pahala dari Allah yang dapat diakulakan dengan cara

berbuat baik kepada sesama manusia dan Allah melarang kita untuk

berbuat kerusakan di muka bumi.

Teori pertanggungjawaban islam menurut Hameed & Yaya (2005)

yaitu teori yang membentuk sebuah struktur yang unik dengan

menggabungkan antara kegunaan keputusan, kepengurusan, dan

akuntabilitas menjadi satu kesatuan yaitu pertanggungjawaban islam.

Teori ini berasal dari gagasan bahwa seluruh alam semesta dan isinya

hanya milik Allah SWT (QS 42:4) dan kekuasaan tertinggi hanya milik

Allah SWT.Hubungan agen menempatkan manusia untuk mencatat

kepercayaan yang dipercayakan kepadanya dan apakah perintah tersebut

telah sesuai dengan syariah Islam.

Persepsi tentang pertanggungjawaban pada tingkat kedua yang

disebut dengan pertanggungjawaban sekunder menurut Hameed & Yaya

(2005) yang meliputi pertanggungjawaban kepada semua pemangku

kepentingan yang menurut islam kepentingan bersama lebih penting dari

Page 32: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

15

pada kepentingan individu maupun golongan tertentu dalam pengambilan

keputusan.

Implikasi teori pertanggungjawaban Islam dalam penelitian ini

adalah bahwa perusahaan dengan umur yang banyak memiliki tingkat

pertanggungjawaban yang lebih tinggi dari pada perusahaan dengan umur

yang masih sedikit, terlebih jika perusahaan tersebut merupakan

perusahaan berbasis syariah yang tujuannya untuk mencapai falah atau

kesejahteraan dunia dan akhirat. Jadi semakin tua umur perusahaan akan

semakin besar pula tanggung jawab perusahaan terhadap pihak yang

berkepentingan di perusahaan baik internal maupun eksternal. Salah satu

bentuk pertanggungjawaban yang dapat dilakukan oleh bank syariah

terhadap pihak eksternal perusahaan yaitu dengan melakukan

pengungkapan Islamic Social Reporting.

4. Teori Al-Wala’ (Loyalitas) dalam Islam

Kata al-wala’ menurut bahasa berarti; mencintai, menolong,

mengikuti, mendekat kepada sesuatu. Kata al-wala’ menurut terminologi

syariat berarti; penyesuaian diri seorang hamba terhadap apa yang disukai

dan diridhai Allah berupa perkataan perbuatan kepercayaan dan orang. Al-

wala’ (loyalitas/kecintaan) adalah masalah yang sangat penting dan

ditekankan kewajibannya dalam Islam, bahkan merupakan landasan

keimanan seseorang yang besar karena jika melalaikannya akan merusak

keimanan seseorang. Syeikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan Hafidhadhullah

dalam Jayanto (2016)berpendapat bahwa setelah cinta kepada Allah dan

Page 33: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

16

Rasul-Nya wajib (bagi setiap muslim untuk) mencintai para kekasih Allah

(orang-orang yang beriman) dan membenci musuh-musuh-Nya. Seperti

yang terkandung dalam firman Allah SWT dalam Surat Al-Mumtahanah

yang artinya:

“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada (diri nabi)

Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya; ketika mereka berkata kepada

kaum mereka;”Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa

yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran) kamu dan telah

nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian untuk

selamalamanya sampai kamu beriman kepada Allah semata.”(Q.S.

AlMumtahanah: 4)

Selain itu, firman Allah lain yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan orang-orang

yahudi dan nasrani sebagai kekasih/teman dekat(Mu); sebagian mereka

adalah kekasih bagi sebagian yang lain. Barang siapa diantara kamu

menjadikan mereka sebagai kekasih/teman dekat, maka sesungguhnya

orang itu termasuk golongan mereka.” (Q.S. Al-Maidah 51)

Menurut Jayanto (2016)dalam buku Introduction Sharia Economic,

Implementasi Sikap Al-Wala’ (Loyalitas) dalam sistem ekonomi Islam

yaitu:

1. Implementasi Sikap Al-Wala’ (Loyalitas) terhadap Allah SWT

Bentuk sikap Al-Wala’ terhadap allah SWT adalah dengan cara

senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala apa yang

Page 34: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

17

dilarang oleh Allah SWT, misalnya tidak mencintai orang ataupun benda

melebihi cinta kita kepada Allah SWT, mengerjakan ibadah maghdoh dan

ghoiru maghdoh dengan kontinyu (istiqomah) dengan mengharap

keridhaan Allah SWT serta berjihad di jalan Allah SWT (Fii sabilillah)

2. Implementasi Sikap Al-Wala’ (Loyalitas) terhadap Entitas

Bentuk sikap Al-Wala’ terhadap entitas adalah dengan cara

merencanakan, mengkoordinasikan, mengimplementasikan, dan

mengendalikan segenap tenaga dan pikiran untuk meningkatkan

produktivitas dari entitas Islam sehingga aktvitas dari entitas tersebut

dapat bermanfaat untuk kemashlahatan pelanggan dan masyarakat serta

lingkungan.

3. Implementasi Sikap Al-Wala’ (Loyalitas) terhadap Stakeholder

Bentuk sikap Al-Wala’ terhadap Stakeholder adalah dengan cara

memilih stakeholder yang Islami untuk mencapai tujuan sesuai dengan

prinsip-prinsip Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Al-Hadist.

Implementasi teori Al-wala’ dalam penelitian ini adalah untuk

menjelaskan hubungan antara jenis kelembagaan terhadap pengungkapan

Islamic Social Reporting. Entitas syariah akan melakukan pengungkapan

informasi yang lebih luas dan transparan terhadap pihak eksternal dari

pada yang bukan entitas syariah. Pengungkapan informasi yang lebih luas

dilakukan entitas syariah sebagai salah satu bentuk tanggung jawab entitas

terhadap pihak eksternal bahwa apa yang dilakukan entitas dapat

bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat, hal tersebut sesuai dengan

Page 35: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

18

implementasi teori Al-Wala terhadap entitas bahwa entitas syariah akan

meningkatkan produktivitas entitas untuk kemaslahatan masyarakat dan

lingkungan. Selain itu, teori Al-Wala juga dapat digunakan untuk

menjelaskan pengaruh Investment Account Holder (IAH) terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting.

Bank syariah sebagai entitas islam memiliki dana investasi yang

berasal dari nasabahnya yang dalam laporan keuangan tercermin pada

dana syirkah temporer. Dengan adanya Investment Account Holder dalam

Perbankan syariah menunjukkan bahwa bank syariah memiliki stakeholder

yang dananya berasal dari nasabahnya.Salah satu bentuk

pertanggungjawaban bagi para stakeholdernya adalah pengungkapan

tanggungjawab sosialnya dalam laporan tahunan.

5. Islamic Social Reporting pada Perbankan Syariah

a. Perbankan Syariah

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 tahun 2008

tentang Perbankan Syariah yang dimaksud dengan perbankan syariah

adalah sebagai segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan

unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan

proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Bank syariah adalah bank

yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Prinsip

syariah adalah prinsip hukum islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan

fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam

penetapan fatwa di bidang syariah. Perbankan syariah dalam melakukan

Page 36: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

19

kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah, demokrasi ekonomi, dan

prinsip kehati-hatian.Perbankan syariah memiliki tujuan untuk menunjang

pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan,

kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat.

Bank Syariah menurut jenisnya, terdiri dari Bank Umum Syariah

(BUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).Bank Umum

Syariah adalah bank syariah yang kegiatannya memberikan jasa dalam lalu

lintas pembayaran.Sedangkan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

merupakan bank syariah yang kegiatannya tidak memberikan jasa dalam

lalu lintas pembayaran. Selain itu, dalam perbankan syariah terdapat Unit

Usaha Syariah (UUS) yang merupakan unit kerja dari kantor pusat Bank

Umum Konvensional yang berfungsi sebagaikantor induk dari unit yang

melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah.

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia semakin meningkat.

Data Statistik Perbankan Syariah per Desember 2015 menunjukkan bahwa

pelayanan perbankan syariah di Indonesia semakin luas dengan 12 (dua

belas) Bank Umum Syariah (ada penambahan 1 BUS lagi dibandingkan

dengan awal tahun (2014) dengan 1.990 kantor. Selain itu, terdapat 22

Unit Usaha Syariah (UUS) dengan 311 kantor serta 163 Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah (BPRS) dengan 446 kantor.

b. Definisi dan Konsep Islamic Social Reporting

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial

Page 37: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

20

adalah komitmen perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak

untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam pembangunan

perekonomian. Perusahaan wajib mengungkapakan tanggung jawab

sosialnya dalam laporan tahunan mereka, sebagaimana dimaksud dalam

pasal 66 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia tentan Perseroan

Terbatas.Hal tersebut menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab

sosial perusahaan di Indonesia menjadi bersifat wajib (mandatory) dari

yang sebelumnya bersifat sukarela (voluntary).

Konsep tanggung jawab sosial tidak hanya berkembang dalam

ekonomi konvensional saja, tetapi juga dalam ekonomi syariah Lestari

(2013).Konsep CSR dalam islam sangat erat kaitanya dengan perusahaan

yang mengimplementasikan konsep syariah dalam melakukan aktivitas

bisnisnya. Perkembangan tanggung jawab sosial pada ekonomi islamdapat

meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap entitas syariah (Lestari,

2013).

c. Standar Pengungkapan Islamic Social Reporting

Penelitian ini menggunakan indeks Islamic Social Reporting (ISR)

yang digunakan oleh (Fauziah, 2013). Indeks ISR dalam penelitian ini

terdiri dari 50 item pengungkapan yang dikelompokan menjadi enam tema

pengungkapan sebagai berikut:

1. Tema Investasi dan Keuangan

2. Tema Produk dan Jasa

3. Tema Tenaga Kerja

Page 38: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

21

4. Tema Sosial

5. Tema Lingkungan

6. Tema Tata Kelola Organisasi

Tema pertama dalam pengungkapan Islamic Social Reporting adalah

investasi dan keuangan yang terdiri dari pengungkapan aktivitas investasi

dan keuangan bank.Tabel 2.1 berikut menunjukkan ada 6 itemyang

digunakanpada tema investasi dan keuangan.

Tabel 2.1

Indeks ISR Tema Investasi dan keuangan

Sumber: (Fauziah, et al., 2013)

Tema kedua dalam indeks Islamic Social Reporting (ISR) adalah

produk dan jasa perusahaan yang terdiri dari beberapa item pengungkapan.

Tabel 2.2 berikut menyajikan 4item dalam tema produk dan jasa.

No Item Indeks ISR Tema Investasi dan Keuangan

1. Aktivitas riba

2. Gharar

3. Zakat

4. Kebijakan dalam mengatasi keterlambatan pembayaran oleh insolvent

clients

5. Current value balance sheet

6. Value added statements

Page 39: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

22

Tabel 2.2

Indeks ISR Tema Produk dan Jasa

No Item Indeks ISR Tema Produk dan Jasa

1. Status halal atau syariah dalam produk

2. Pengembangan produk

3. Peningkatan pelayanan

4. Keluhan pelanggan/kejadian yang timbul karena ketidaktaatan

terhadap peraturan yang berlaku

Sumber: (Fauziah, et al., 2013)

Tema ketiga dalam indeks IslamicSocial Reporting (ISR) adalah

Tenaga kerja yang terdiri dari beberapa item pengungkapan. Tabel 2.3

menyajikan 6item dalam tema tenaga kerja.

Tabel 2.3

Indeks ISR Tema Tenaga Kerja

No Item Indeks Tenaga Kerja

1. Karakteristik pekerjaan

2. Pendidikan dan pelatihan

3. Kesempatan yang sama

4. Kesehatan dan keselamatan kerja

5. Lingkungan kerja

6. Perekrutan khusus

Sumber: (Fauziah, et al., 2013)

Page 40: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

23

Tema keempat dalam indeks Islamic Social Reporting (ISR) adalah

tema sosial yang terdiri dari 12item pengungkapan.Tabel 2.4 menyajikan

beberapa item dalam tema sosial.

Tabel 2.4

Indeks ISR Tema Sosial

No Item Indeks ISR Tema Sosial

1. Shadaqoh/donasi

2. Wakaf

3. Qardh hasan

4. Zakat atau sumbangan dari karyawan atau nasabah

5. Pendidikan

6. Bantuan kesehatan

7. Pemberdayaan ekonomi

8. Kepedulian terhadap anak yatim piatu

9. Pembangunan atau renovasi masjid

10. Kegiatan kepemudaan

11. Kegiatan sosial lainnya (pemberian buku, mudik bareng dan lain-lain)

12. Sponsor acara kesehatan, olahraga, edukasi, dan lain-lain

Sumber: (Fauziah, et al., 2013)

Tema kelima dalam indeks Islamic Social Reporting (ISR) adalah

tema lingkungan yang terdiri dari beberapa item pengungkapan. Tabel 2.5

menyajikan 7item dalam tema lingkungan.

Page 41: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

24

Tabel 2.5

Indeks ISR Tema Lingkungan

No Item Indeks ISR Tema Lingkungan

1. Kampanye go green

2. Konservasi lingkungan

3. Perlindungan terhadap flora dan fauna liar atau terancam punah

4. Polusi

5. Perbaikan dan pembbuatan sarana umum

6. Audit lingkungan

7. Kebijakan manajemen lingkungan

Sumber: (Fauziah, et al., 2013)

Tema keenam dalam indeks Islamic Social Reporting (ISR) adalah

tata kelola organisasi yang terdiri dari beberapa item pengungkapan. Tabel

2.6 menyajikan 15item dalam tema tata kelola organisasi.

Tabel 2.6

Indeks ISR Tema Tata Kelola Organisasi

No Item Indeks ISR Tema Tata Kelola Organisasi

1. Profil dan strategi organisasi

2. Struktur organisasi

3. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

4. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi

5. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite

6. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah

Page 42: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

25

7. Pelaksanaan prinsip syariah dalam penghimpunan dan penyaluran dana

serta pelayanan jasa

8. Penanganan benturan kepentingan

9. Penerapan fungsi kepatuhan Bank

10. Penerapan fungsi audit intern

11. Penerapan fungsi audit ekstern

12. Batas maksimum penyaluran dana

13. Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan

14. Kebijakan anti pencucian uang dan praktik menyimpang lainnya

15. Etika perusahaan

Sumber: (Fauziah, et al., 2013)

6. Kepatuhan Syariah

Kepatuhan syariah merupakan bagian dari tata kelola perusahaan

(Good Corporate Governance) dalam perbankan syariah.Kepatuhan

syariah adalah manivestasi pemenuhan prinsip-prinsip syariah dalam

pelaksanaan kegiatan perusahaan berbasis syariah (Marharani, et al.,

2016).Hameed (2003) merekomendasikan Islamic Disclosure Index (IDI)

yang terdiri dari tiga komponen antara lain kepatuhan syariah, GCG, dan

sosial.

Pengungkapan kepatuhan syariah merupakan komponen yang paling

relevan sebagai penyediaan informasi kepatuhan syariah dalam suatu

perusahaanAsrori (2011).Suatu perusahaan syariah dikatakan memiliki

nilai kepatuhan syariah yang baik jika usahanya sesuai dengan prinsip

Page 43: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

26

syariah. Kepatuhan syariah dalam perbankan syariah dapat tercermin

dalam pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan

penyaluran dana serta pelayanan jasa dalam perbankan syariah.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/16/PBI/2008 tentang

pelaksanaan prinsip syariah pada pasal 2 ayat 1 menjelaskan bahwa dalam

melaksanakan kegitan penghimpunan dana, penyaluran dana serta

pelayanan jasa, bank syariah wajib memenuhi atau mematuhi prinsip

syariah. Sedangkan pada pasal 2 ayat 2 menjelaskan bahwa Pemenuhan

prinsip syariah dilaksanakan dengan mematuhi ketentuan pokok hukum

islam antara lain prinsip keadilan dan keseimbangan (adl wa tawazun),

kemaslahatan (maslahah), dan universalisme (alamiyah) serta tidak

mengandung gharar (ketidakpastian), maysir(spekulatif), riba, riswah, dan

objek haram.

Kepatuhan syariah dalam penelitian ini diukur dengan peringkat atau

predikat dalam pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan

dana, penyaluran dana dan pelayanan jasa. Peringkat atau predikat tersebut

dapat dilihat dalam laporan Self Assessment pada laporan tahunan

perbankan syariah.Skala predikat dalam laporan Self Assessment

perbankan syariah dapat dilihat pada tabel 2.7berikut:

Page 44: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

27

Tabel 2.7

Predikat Nilai Komposit

Peringkat Bobot Nilai

(Peringkat x Bobot)

Predikat

Komposit

1 5% 0,05 Sangat Baik

2 5% 0,10 Baik

3 5% 0,15 Cukup Baik

4 5% 0,20 Kurang Baik

5 5% 0,25 Tidak Baik

7. Investment Account Holder

Investment Account Holder (IAH) adalah struktur kepemilikan pada

perbankan syariah yang sumbernya berasal dari dana nasabah. Menurut

Khasanah & Yulianto (2015)Investment Account Holder (IAH) disebut

Dewan Pengawas Syariah (DPS) yangmemegang peranan penting

dalamproses pengawasan di perbankan syariah. Mereka memiliki

kewenangan untuk memberikan masukan dan memperingatkan pihak

manajemen perbankan syariah tentang pengelolaan dan kebijakan

manajemen dalam kaitannya dengan kepatuhan terhadap prinsip syariah.

Tugas dan tanggung jawab DPS mengacu pada Peraturan Bank Indonesia

Nomor 11/03/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah dan Peraturan Bank

Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank

Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Page 45: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

28

Istilah stakeholder dalam perbankan syariah bukan hanya untuk

pemegang saham saja, melainkan nasabah (Investment Account Holder),

sehingga semakin tinggi stakeholder pada perbankan syariah, semakin

tinggi pula tekanan bank dalam mengungkapkan informasi perusahaanya.

Investment Account Holder atau nasabah dalam perbankan syariah dapat

menentukan tingkat pengawasan dan tingkat pengungkapan informasi

perusahaan Jensen dan Meckling dalamSelain itu, nasabah juga dapat

menentukan kepatuhan terhadap prinsip syariah dan berdampak pada

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

Penanam modal dalam perbankan syariah lebih memilih

menginvestasikan dananya sebagai Investment Account Holder (IAH) dari

pada sebagai pemegang saham sejak mereka lebih tertarik dengan layanan

bank syariah dari pada kepemilikan saham dari bank syariah tersebut

Farook, M. Khabir, & R. Laris (2011). Jika menjadi nasabah (Investment

Account Holder) lebih menarik dari pada menjadi pemegang saham dan

sesuai dengan prinsip dan hukum syariah, maka pengaruh nasabah akan

menentukan sejauh mana aktivitas bank sesuai dengan prinsip dan hukum

syariah dan berdampak pada tingkat pengungkapan informasi yang

dilaporkan oleh bank. Salah satu informasi yang diungkap oleh bank

dalam laporan tahunannya adalah informasi tanggung jawab sosial,

sehingga nasabah dapat mempengaruhi bank dalam pengungkapan

informasi tanggung jawab sosialnya.

8. Ukuran Perusahaan (Size)

Page 46: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

29

Ukuran perusahaan adalah suatu skala yang digunakan untuk

mengklasifikasikan besar kecilnya perusahaan. Pengukuran ukuran

perusahaan dapat diproksikan dengan total aset perusahaan Maulida,

(2014) dalam Nissa (2017). Selain itu, ukuran perusahaan dapat

diproksikan dengan total penjualan, nilai pasar saham, dan total tenaga

kerja. Penggunaan proksi atau pengukuran untuk ukuran perusahaan dapat

disesuaikan dengan jenis atau bidang usaha.

Penelitian ini memproksikan ukuran perusahaan dengan total

assets.Aset yang dipilih dalam pengukuran ini adalah aset produktif

perbankan syariah.Aset produktif dalam perbankan syariah yang

digunakan dalam pengukuran ini yaitu pembiayaan syariah komersial yang

terdiri dari murabahah, mudharabah, musyarakah, istishna, dan

ijarah.Pengukuran ini digunakan untuk mengetahui bahwa semakin besar

aset perusahaan semakin besar pula tanggungjawab perusahaan.Salah satu

bentuk pertanggungjawaban yang dapat dilakukan oleh bank syariah yaitu

dengan melakukan pengungkapan Islamic Social Reporting.

Alasan lain perusahan besar perlu mengungkapkan tanggung jawab

sosialnya karena perusahaan besar mendapatkan tekanan sosial, politis,

dan ekonomi dari lingkungan perusahaan Alfarisi(2015) dalam Nissa

(2017). Sehingga perusahaan yang besar perlu melakukan pengungkapan

tanggung jawab sosial yang lebih luas dari pada perusahaan yang

mempunyai skala yang lebih kecil.

9. Umur Perusahaan

Page 47: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

30

Umur perusahaan dapat mencerminkan seberapa besar perusahaan

tersebut.Seberapa besar suatu perusahaan dapat digambarkan dalam

kedewasaan perusahaan. Kedewasaan perusahaan akan membuat

perusahaan yang bersangkutanmemahami apa yang diinginkan oleh

stakeholder dan shareholder nya. Perusahaanyang sudah lama berdiri

tentunya akan mendapat perhatian lebih dari masyarakatluas. Dengan

demikian, tentunya perusahaan yang sudah lama berdiri akan

selalumenjaga stabilitas dan citra perusahaan. Untuk menjaga stabilitas

dan citra, perusahaan akan berusaha mempertahankan dan meningkatkan

kinerjanya(Prasetyoningrum, 2018).

Perusahaaan yang dapat terus beroperasi menunjukkan bahwa

perusahaan mampu mengatasi hambatan yang terjadi dalam perusahaan

sehingga mampu meningkatkan kepercayaan investornya. Salah satu

bentuk pertanggungjawaban yang dapat dilakukan oleh bank syariah yaitu

dengan melakukan pengungkapan Islamic social reporting, dengan begitu

perusahaan dapat tetap going concern.perusahaan yang berumur tua

kemungkinan akan mengungkapkan informasi yang lebih luas untuk

dibanding dengan perusahaan yang berumur lebih muda Raditya, (2012).

Hal tersebut dilakukan perusahaan untuk meningkatkan reputasi dan citra

perusahaan di masyarakat.

Page 48: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

31

B. Penelitian Terdahulu

Tabel2.8

Penelitian Terdahulu

No Judul Penelitian Variabel Hasil

1. Amanda K

Marharani dan

Agung Yulianto

(2016)

Variabel dependen

:Faktor – faktor yang

mempengaruhi tingkat

pengungkapan islamic

social reporting pada

bank syariah

Variabel independent :

ISR (Islamic Social

Reporting)

- Penerbitan surat

berharga syariah

berpengaruh positif

terhadap

pengungkapan Islamic

Social Reporting

- Pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab

DPS dan kepatuhan

syariah tidak

berpengaruh terhadap

pengungkapan Islamic

Social Reporting

2. Amanda Kyka

Maharani,

Variabel dependen

:Faktor-faktor yang

Tingkat kepatuhan

Syariah tidak

Page 49: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

32

Agung Yulianto mempengaruhi tingkat

pengungkapan ISR pada

Bank Syariah

Variabel Independen :

ISR

berpengaruh signifikan

terhadap tingkat

pengungkapan ISR

3. Zayyinatul

Khasanah,

Agung Yulianto

Islamic Corporate

Governance dan

pengungkapan Islamic

social reporting pada

bank umum Syariah

- Invesetment account

holder berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap tingkat

pengungkapan ISR

- Kepatuhan Syariah

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap tingkat

pengungkapan ISR

4. Ardiani Ika

Sulisyawati,

Indah Yuliani

Pengungkapan Islamic

Social Reporting pada

indeks saham Syariah

Indonesia

Ukuran perusahaan

tidak berpengaruh

positif terhadap ISR

secara parsial

5. Ari Kristin,

Prasetyoningrum

Variabel dependen

:Pengaruhukuranperusah

aan, profitabilitas,

leverage, efisiensi biaya,

- Ukuran perusahaan

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

ISR.

Page 50: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

33

dan umur perusahaan.

Variabel independent :

ISR

- Umur perusahaan

berpengaruh signifikan

terhadap

pengungkapan ISR

6. Rita Rosiana,

Bustanul Arifin,

Muhammad

Hamdani

Variabeldependen

:Pengaruh ukuran

perusahaan,

profitabilitas, leverage

dan islamic governance

score terhadap

Variabel independent

:pengungkapan ISR

(Studi empiris pada bank

umum Syariah di

Indonesia tahun 2010-

2012)

- Ukuran perusahaan

bepengaruh positif

signifikan terhadap

pengungkapan ISR

- IGS (Islamic

governance score)

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

pengungkapan ISR

1. Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangka pemikiran penelitian merupakan model konseptual

mengenai bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah

diidentifikasi sebagai permasalahan.Dalam penelitian ini digambarkan

hubungan antar variabel independen (X) dengan variabel dependen

Page 51: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

34

(Y).Variabel independen pada penelitian ini yaituKepatuhan Syariah,

Investment Account Holder, Ukuran Perusahaan, dan Umur Perusahaan.

Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah Islamic Social

Reporting.

a. Pengaruh Kepatuhan Syariah terhadap Pengungkapan

IslamicSocialReporting

Perbankan syariah dalam melaksanakan aktivitasnya harus sesuai

dengan prinsip syariah, atau dapat dikatakan bahwa bank syariah harus

patuh terhadap hukum dan prinsip syariah. Kepatuhan syariah dapat

tercermin dalam pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan

dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa dalam perbankan syariah.

Sharia Enterprise Theory menjelaskan bahwa perbankan syariah sebagai

entitas syariah yang menjalankan usahanya sesuai prinsip syariah akan

melakukan pengungkapan Islamic Social Reporting sebagai bentuk amanah

dan pertanggungjawaban kepada Allah SWT yang merupakan stakeholder

utama dalam perusahaan. Sehingga tingginya tingkat 50kepatuhan syariah

suatu bank syariah mempengaruhi luasnya pengungkapan Islamic Social

Reporting(Nissa, 2017).

Kepatuhan syariah merupakan pemenuhan terhadap nilai-nilai

syariah di lembaga keuangan syariah yang menjadian fatwa Dewan Syariah

Nasional MUI dan peraturan Bank Indonesia sebagai alat ukur pemenuhan

prinsip syariah, baik dalam produk, transaksi, dan operasional di Bank

Syariah Jika nilai self assesment pelaksanaan GCG untuk indikator

Page 52: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

35

pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan

penyaluran dana serta pelayanan jasa dalam perbankan syariah memperoleh

peringkat yang baik atau nilai yang kecil yang berarti bahwa Bank Syariah

telah memenuhi aspek kepatuhan syariah maka kemampuan perusahaan

untuk mengungkapkan laporan pertanggungjawaban sosial islami akan lebih

tinggi (Hikmatullah, 2019).

b. PengaruhInvetment Account Holder terhadap Pengungkapan Islamic

Social Reporting

Investment Account Holder (IAH) merupakan investor Islam yang

menginvestasikan dana mereka sebagai nasabah bukan sebagai pemegang

saham karena investor islam lebih tertarik pada layanan yang ada pada

bank syariah dari pada kepemilikan saham pada bank Syariah. Farook, M.

Khabir, & Lanis (2011) menyatakan bahwa meskipun nasabah tidak

memiliki hak suara formal dalam menentukan kebijakan perusahaan,

namun mereka tetap mempengaruhi tingkat pengawasan terhadap

manajemen melalui pemegang saham.

Investment Account Holder atau nasabah dalam perbankan syariah

dapat menentukan tingkat pengawasan dan tingkat pengungkapan

informasi perusahaan Farook, M. Khabir, & R. Lanis (2011) Nasabah

dapat mempengaruhi pemegang saham dalam pengawasan terhadap

manajemen karena keuntungan yang diperoleh pemegang saham

ditentukan oleh keuntungan yang diperoleh melalui pemanfaatan dana dari

nasabah Farook, M. Khabir, & R. Lanis (2011) Selain itu, nasabah juga

Page 53: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

36

dapat menentukan kepatuhan terhadap prinsip syariah dan berdampak pada

pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

Teori stakeholder digunakan untuk menjelaskan hubungan

Investment account Holder (IAH) dengan pengungkapan Islamic Social

Reporting. Perusahaan harus menjaga hubungan dengan stakeholder agar

bisnisnya tetap dalam keadaan stabil. Salah satu cara yang dapat

perusahaan lakukan adalah dengan mengakomodasi keinginan dan

kebutuhan stakeholdernya, terutama stakeholder yang mempunyai

pengaruh besar terhadap ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan oleh

perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya, seperti tenaga kerja,

produk perusahaan, dan lain-lain(Ghozali, et al., 2014).

Semakin tinggi proporsi Investment Account Holder dari dana

pemegang saham maka akan meningkatkan pengawasan terhadap bank

syariah untuk melakukan pengungkapan tanggung jawab sosialnya. Hal

tersebut sesuai dengan hasil penelitianFarook, M. Khabir, & R. Lanis

(2011)yang membuktikan bahwa Investment Account Holder berpengaruh

positif signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial pada

perbankan syariah.

c. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan Islamic Social

Reporting

Ukuran perusahaan adalah suatu skala yang dapat digunakan untuk

mengklasifikaiskan besar kecilnya suatu perusahaan.Ukuran perusahaan

dapat diukur dengan total penjualan, total, aset, dan total karyawan. Dalam

Page 54: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

37

penelitian ini ukuran perusahaan dinyatakan dalam logaritma natural dari

total aset perbankansyariah.Pengukuran diatas dilakukan untuk

mengetahui bahwa semakin besar aset yang dimiliki perusahaan, biaya

politis yang ditanggung oleh perusahaan semakin meningkat. Dengan

besarnya biaya politis, perusahaan akan mengungkapkan informasi

perusahaannya lebih luas lagi untuk mengurangi biaya politis tersebut

(Lestari, 2013).

Hubungan antara ukuran perusahaan dengan Islamic Social

Reporting dijelaskan dalam Political Cost Hypothesis yang berpendapat

bahwa perusahaan yang besar akan memilih metode akuntansi untuk

menurunkan laporan laba atau membuat pengungkapan lain untuk

mengurangi biaya politis Belkaoui(2007). Dengan besarnya perusahaan

maka informasi tanggung jawab sosial yang diungkapkan akan lebih luas

lagi, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi biaya politis yang

ditanggung oleh perusahaan.

Perusahaan yang berskala besar dianggap memiliki kemapuan lebih

untuk melakukan pengungkapan yang lebih luas dari pada perusahaan yang

berskala kecil, karena dengan perusahaan yang besar maka tanggung jawab

perusahaan akan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitar

perusahaan beroperasi akan semakin akan semakin diperhatikan oleh publik.

d. Pengaruh Umur Perusahaan terhadap Pengungkapan Islamic Social

Reporting

Page 55: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

38

Umur perusahaan merupakan salah satu faktor yang menunjukkan

seberapa lama perusahaan dapat mempertahankan usahanya.Semakin tua

umur perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengatasi

hambatan yang terjadi di perusahaanya dan mendapatkan kepercayaan

baik dari stakeholder maupun masyarakat disekitarnya.

Hubungan antara umur perusahaan dengan pengungkapan ISR

dijelaskan dengan teori pertanggungjawaban Islam yang menganggap

bahwa perusahaan melakukan pengungkapan informasi perusahaannya

sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Dengan

kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan akan membantu perusahaan

agar tetap dapat beroperasi setiap tahunnya. Perusahaan yang lebih tua

akan mengungkapan informasi lebih banyak dalam laporan tahunannya

bila dibandingkan dengan perusahaan yang lebih muda (Raditya, 2012).

Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, maka model kerangka

pemikiran teoritis dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

KEPATUHAN SYARIAH (X1)

INVESTMENT ACCOUNT

HOLDER (X2)

UKURAN PERUSAHAAN (X3)

UMUR PERUSAHAAN (X4)

PENGUNGKAPAN ISR (Y)

Page 56: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

39

Gambar 2.1 Kerangka Pemikira

2. Pengembangan Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara mengenai masalah

penelitian yang didasarkan pada teori, konsep, dan/atau asumsi yang

berlaku. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka penulis

merumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1 :Kepatuhan syariah berpengaruh positif dan terhadap pengungkapan

Islamic Social Reporting.

H2:InvestmentAccount Holders berpengaruh positif terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting.

H3:Ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapanIslamic

Social Reporting.

H4 :Umur perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapanIslamic

Social Reporting.

Page 57: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Jenis dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kuantitatif dan menggunakan analisis regresi panel data.Dalam melakukan

uji hipotesis, peneliti menggunakan aplikasi SPSS Versi 22.Sedangkan

sumber data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari

laman resmi masing-masing Bank Umum Syariah yang mempublikasikan

laporan tahunannya pada periode 2016-2019. Penelitian ini memiliki

empat variabel yang akan diteliti, yang terdiri atas satu variabel dependen

(terikat) dan empat variabel independen (bebas).

B. Populasi dan Sampling

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di

Indonesia yang terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama

periode 2016 hingga 2019. Berdasarkan Statistik Perbankan Syariah

jumlah Bank Umum Syariah terdiri atas 14 Bank Umum Syariah, antara

lain:

1. PT. Bank Aceh Syariah

2. PT BPD Nusa Tenggara Barat Syariah

3. PT. Bank Muamalat Indonesia

4. PT. Bank Victoria Syariah

5. PT. Bank BRISyariah

6. PT. Bank Jabar Banten Syariah

Page 58: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

41

7. PT. Bank BNI Syariah

8. PT. Bank Syariah Mandiri

9. PT. Bank Mega Syariah

10. PT. Bank Panin Dubai Syariah

11. PT. Bank Syariah Bukopin

12. PT. BCA Syariah

13. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

14. PT. Maybank Syariah Indonesia

Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi

perhatian(Nissa, 2017). Teknik pengambilan sampel yang digunakan

Teknik Sampling Jenuh, karena sampel yang digunakan adalah semua

anggota populasi.

Berdasarkan pemilihan sampel tersebut maka terdapat 14 sampel

yang akan digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan

jangka waktu selama empat tahun karena populasi dan sampel dalam

penelitian ini berjumlah sedikit, sehingga kurun waktu empat tahun

diharapkan mampu memberikan gambaran yang cukup baik bagi

pengungkapan Islamic Social Reporting.

C. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel

independen.Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh

variabel independen dan dalam penelitian ini variabel dependennya adalah

Pengungkapan Islamic Social Reporting. Variabel independen dalam

Page 59: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

42

penelitian ini terdiri atas tiga variabel yaitu Kepatuhan Syariah,Investment

Account Holder, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan yang akan

diuji pengaruhnya terhadap Pengungkapan Islamic Social Reporting.

a. Variabel Dependen (Pengungkapan Islamic Social Reporting)

1. Definisi Konseptual

Pengungkapan Islamic Social Reporting merupakan tanggung

jawab sosial perusahaan yang diungkapkan berdasarkan perspektif

syariah.

2. Definisi Operasional

Pengungkapan Islamic Social Reporting diukur menggunakan

Islamic Social Reporting Disclosure Index (Indeks ISR) yang

merupakan content analysis dengan teknik scoring yaitu dengan

memberikan nilai 1 untuk setiap item pengungkapan yang

diinformasikan dalam laporan dan untuk item yang tidak

diungkapkan diberi nilai 0 kemudian nilai tersebut dijumlahkan dan

dibandingkan dengan nilai maksimum bila seluruh item

diungkapkan. Indeks ISR yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan Index ISR yang telah dikembangkan oleh Rizkiningsih

(2012) yang telah menggabungkan item pengungkapan yang

dikembangkan oleh (Meutia, et al., 2016)dan(Othman, 2009)Indeks

yang peneliti gunakan ini juga digunakan oleh (Fauziah, et al.,

2013)yang terdiri atas 50 item pengungkapan (Lampiran 1), dengan

enam tema sebagai berikut:

Page 60: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

43

1) Tema pembiayaan dan investasi yang terdiri atas 6 item

2) Tema produk dan jasa yang terdiri atas 4 item

3) Tema karyawan yang terdiri atas 6 item

4) Tema masyarakat yang terdiri atas 12 item

5) Tema lingkungan yang terdiri atas 7 item

6) Tema tata kelola perusahaan yang terdiri atas 15 item

Disclosure Level=Jumlah Skor pengungkapan yang dipenuhi

Jumlah Skor Maksimum

b.Variabel Independen

1. Kepatuhan Syariah

a. Definisi Konsepual

Kepatuhan Syariah merupakan bagian dari tata kelola

perusahaan (Good Corporate Governance) dalam perbankan

Syariah.

b. Definisi Operasional

Kepatuhan Syariah dalam penelitian ini diukur dengan

peringkat atau predikat dalam pelaksanaan prinsip Syariah

dalam kegiatan penghimpunan dana, penyaluran dan pelayanan

jasa (Marharani & Yulianto, 2016).

2. Investment Account Holder

a. Definisi Konseptual

Investment Account Holder adalah kepemilikan bank

syariah yang dananya berasal dari nasabah.

Page 61: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

44

b. Definisi Operasional

Investment Account Holder diukur menggunakan rasio

dengan cara membandingkan jumlah dana yang berasal dari

nasabah yang disebut dengan Dana Syirkah Temporer dengan

modal disetor pemegang saham (Khasanah & Yulianto, 2015).

IAH = Dana Syirkah Temporer

Modal disetor pemegang saham

3. Ukuran Perusahaan

a. Definisi Konseptual

Ukuran Perusahaan adalah suatu skala yang digunakan

untukmengklasifikasikan besar kecilnya perusahaan.

b. Definisi Operasional

Ukuran perusahaan dapat diukur dengan mengunakan

jumlah karyawan, nilai total asset dan volume penjualan (Nissa,

2017).

Size = Ln. Total Aset

4. Umur Perusahaan

a. Definisi Konseptual

Umur perusahaan merupakan salah satu faktor yang dapat

mengindikasikan seberapa lama perusahaan dapat beroprasi dan

bersaing dengan perusahaan lainnya (Nissa, 2017).

Page 62: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

45

b. Definisi Operasional

Umur perusahaan dapat mencerminkan seberapa besar

perusahaan tersebut.Seberapa besar suatu perusahaan dapat

digambarkan dalam kedewasaan perusahaan. Perusahaan yang sudah

lama berdiri tentunya akan mendapat perhatian lebih dari masyarakat

sehingga akan selalu menjaga stabilitas dan citra perusahaan dengan

mempetahankan dan meningkatkan kinerjanya. Pengukuran umur

perusahaan dihitung sejak berdirinya perusahaan sampai dengan data

observasi (annual report) dibuat (Prasetyoningrum, 2018).

Umur Perusahaan =

Tahun Annual Report – Tahun IPO

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel

Nama

Variabel

Definisi Variabel Indikator Sumber

Page 63: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

46

Tingkat

Pengungkap

an Islamic

Social

Reporting

(ISR)

Rasio Pengungkapan

ISR yang diperoleh

melalui mekanisme

pemberian skor atas

item item komponen

pengungkapan ISR

yang diungkapkan

dalam laporan tahunan

Bank Umum Syariah.

Penelitian ini

menggunakan indeks

ISR yang digunakan

(Fauziah, et al., 2013)

yang terdiri atas 50

item pengungkapan

ISR=

Jml skor disclosure yang dipenuhi

Jumlah Skor Maks

(Sulistyawat

i, et al.,

2017)

Kepatuhan

Syariah (KS)

Kepatuhan Syariah

merupakan bagian dari

tata kelola perusahaan

(Good Corporate

Governance) dalam

perbankan Syariah.

PRNGKT Bobot NILAI

(P X B)

Predikat

Komposit

1 5 0,05 SB

2 5 0,10 B

3 5 0,15 CB

4 5 0,20 KB

5 5 0,25 TB

SEBI No.

12/13/DpbS

Page 64: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

47

Investment

Account

Holder

(IAH)

Investment Account

Holder adalah

kepemilikan bank

syariah yang dananya

berasal dari nasabah.

IAH=

Total dana syirkah temporer

Modal disetor penuh pemegang

saham

(Khasanah,

et al., 2015)

Ukuran

Perusahaan

(Size)

Ukuran Perusahaan

adalah suatu skala yang

digunakan

untukmengklasifikasika

n besar kecilnya

perusahaan.

Size=

Ln.Total Aset

(Ramdhani,

2016)

Umur

Perusahaan

(Age)

Umur perusahaan

merupakan salah satu

faktor yang dapat

mengindikasikan

seberapa lama

perusahaan dapat

beroprasi dan bersaing

dengan perusahaan

lainnya (Nissa, 2017)

Umur Perusahaan =

Tahun Annual Report – Tahun IPO

Page 65: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

48

4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode kuantitatif dan menggunakan regresi panel data. Sumber data yang

digunakan merupakan data sekunder yang di peroleh dari laman resmi masing-

masing Bank Umum Syariah yang mempublikasikan laporan tahunannya pada

periode 2016-2019. Penelitian ini memiliki 5 variabel yang dteliti, yang terdiri

atas satu variable dependen (terikat) dan empat variable independent

(bebas)(Ghozali, 2018).

5. Metode Analisis Data

Analisis data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif yang dinyatakan

dengan angka-angka dan perhitungannya menggunakan metode statistik yang

dibantu dengan program IBM SPSS 22. Analisa data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah analisis regresi berganda, analisis statistik deskriptif, uji

asumsi klasik, dan uji hipotesis.

1. Analisis Regresi Berganda

Page 66: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

49

Adapun model analisis regresi berganda dirumuskan dengan

persamaan berikut: 𝑌=𝛼+𝛽1X1+𝛽2X2+β3X3+β4X4+e

Dimana:

Y : Earnings Response Coefficient

α : Konstanta

β1, β2, β3,β4 : Koefisien regresi

X1 : kepatuhan Syariah

X2 : Investment Account Holder

X3 : Ukuran Perusahaan

X4 : Umur Perusahaan

ε : Error

2. Analisis Statistik Deskriptif

Sebelum data dianalisis menggunakan analisis regresi panel data,

data dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk menjelaskan secara

ringkas mengenai variable yang diteliti. Analisis ststistik deskriptif dalam

penelitian ini terdiri atas rata-rata, nilai maksimal, nilai minimum, dan

nilai simpangan baku(Ghozali, 2018).

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk memastikan bahwa data yand

digunakan dalam penelitian valid, tidak bias, konsisten, efisien dan

memenuhi asumsi dasar untuk regresi data panel(Ghozali, 2018)

Page 67: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

50

a. Uji Normalitas

Penggunaan model regresi untukprediksi akan menghasilkan

kesalahan (residu), yaitu selisih antaradata aktual dengan data hasil

peramalan. Residu yang dihasilkaseharusnya berdistribusi normal. Uji

normalitas yang dipakai adalauji Kolmogorov Smirnov dengan kriteria jika

signifikansi di bawah0,025 berarti data tidak terdistribusi normal, dan jika

signifikansi datas 0,025 maka data terdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Multikorelasi merupakan suatu kondisi adanya hubungan linier

antarvariabel bebas (Winarno, 2015).Uji Multikolinearitas dilakukan untuk

mengetahui apakah terdapat hubungan (korelasi) antar variabel bebas

dalam model regresi.Variabel bebas (independen) yang baik adalah

variabel bebas yang tidak memiliki korelasi diantaranya. Multikolineritas

dalam model regresi dapat dideteksi dengan cara sebagai berikut (Ghozali,

et al., 2014):

1. Nilai R2 tinggi namun variabel independen banyak yang tidak

signifikan dalam memengaruhi variabel dependen

2. Dengan menghitung koefisien korelasi antarvariabel

independen. Jika koefisiennya rendah (dibawah 0,90), dapat

diartikan bahwa tidak terdapat multikorelasi

3. Multikolonieritas juga dapat dilihat dari nilai tolerance dan

Variance Inflation Factor (VIF). Tolerance mengukur

Page 68: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

51

variabilitas variabel independen yang tidak dijelaskan variabel

independen lain. Jika nilai tolerance rendah maka nilai VIF

tinggi karena VIF = 1/Tolerance. Ukuran yang umumnya

digunakan untuk menunjukkan terjadinya multikolonieritas

adalah nilai tolerance < 0,10 atau nilai VIF > 10 Ketentuan

dalam pengujian multikolinearitas yaitu jika nilai

tolerance> 0,10 dan nilai VIF < 10,00 maka dalam model

regresi tidak terjadi gejala multikolinearitas dan sebaliknya jika

nilai tolerance< 0,10 dan nilai VIF > 10,00 maka dikatakan

dalam model regresi terjadi gejala multikolinearitas.(Ghozali,

2018).

c. Uji Autokolerasi

Autokolerasi menjadi fokus utama dari data time series karena

pada dasarnya data masa sekarang dipengaruhi oleh data masa lalu.

Autokorelasi merupakaan keadaan dimana variable pengganggu pada

periode tertentu berkorelasi dengan variable pengganggu lain.

Permasalahan autokorelasi dapat di deteksi dengan beberapa cara yakni:

metode grafik, Uji Run, Lagrange Multiplier (LM), atau Uji Breusch-

Godfrey (BG), dan Uji Durbin Watson(Ghozali, 2018)

Apabila terjadi autokorelasi pada model regresi linear, maka

penaksir kuadrat terkecil tetap linear, tidak bias, konsisten dan secara

asimtotik berdistribusi normal, namun demikian tidak efisien (varians

residual tidak minimum sehingga standar error menjadi bias, selang

Page 69: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

52

kepercayaan cenderung melebar dan uji statistik t, F dan uji chi-square

menjadi tidak valid). Gejala autokorelasi pada model regresi dengan

menggunakan perangkat software SPSS, melalui nilai Durbin-Watson.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi

ketidaksamaan varians dari residual pengamatan yang satu ke pengamatan

yang lain dalam model regresi. Jika varians dari residual tetap disebut

homoskedastisitas, namun jika berbeda disebut heteroskedastisitas

(Winarno, 2015).Homoskedastisitas merupakan model regresi yang baik.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuktikan apakah

terdapat heteroskedastisitas yaitu dengan menggunakan grafik plot, uji

park, uji glejser, dan uji white.

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan dengan pengamatan yang lain. Untuk mendeteksi ada

tidaknya hetroskedastisitas penelitian ini menggunakan uji scatter plot.

Jika pola titik-titik yang ada membentu pola teratur (bergelombang,

melebar kemudian menyempit), maka mengindiasikan telah terjadi

heteroskedastisitas. Jika pola titik-titik menyebar diatas dibawah angka nol

(0) pada sumbu Y, maka tida terjadi heteroseadastisitas(Ghozali, 2018).

Namun, jika hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat masalah

heteroskedastisitas, maka beberapa cara yang dapat dilakukan untuk

mengatasi masalah tersebut adalah :

Page 70: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

53

1. Menggunakan metode Weighted Least Square (WLS) atau

secara umum disebut dengan Generallized Least Square (GLS)

terhadap model

2. Metode transformasi pada variabel independen

3. Menggunakan metode estimasi white

Apabila model terbaik yang terpilih adalah Random Effect Model

maka uji heteroskedastisitas tidak perlu dilakukan.Hal ini dapat

disimpulkan karena pada Random Effect Model telah

menggunakan(Ghozali, 2018).

4. Uji Hipotesis

a. Uji Koefesien Determinan (R²)

Koefisien determinasi merupakan kemampuan variabel independen

(X) dalam menjelaskan variabel dependen (Y). Semakin besar nilai

koefisien determinasi maka semakin besar kemampuan variabel

independen (X) dalam menjelaskan variabel dependen (Y). Nilai koefisien

determinasi disimbolkan dengan R2 yang terbentang antara 0-1 . Apabila

nilai R2 kurang dari 0,025 maka variabel X dapat menjelaskan variabel Y

kurang dari 50% (lemah). Sedangakan nilai R2 sama dengan

0,025menujukkan bahwa koefisien determinasi bersifat sedang, sedangkan

R2 lebih dari 0,025 menunjukkan kemampuan yang kuat dalam

menjelaskan variabel Y(Ghozali, 2018).

b.Uji Kelayakan Model

Page 71: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

54

Uji ini dilakukan untuk melihat apakah model yang dianalisis

memiliki tingkat kelayakan model yang tinggi yaitu variabel-variabel yang

digunakan mampu untuk menjelaskan fenomena yang dianalisis. Secara

statistik uji kelayakan model dapat dilakukan melalui pengukuran nilai

koefisien determinasi nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan

statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji

statistiknyaberada dalam daerah kritis (H0 ditolak) Ghozali (2011).

c. Uji-t

Setelah melakukan pengujian koefesien regresi secara keseluruhan,

langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian koefesien regresi secara

individu.Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan Uji-t.tujuan

dari pengujian ini adalah untuk mengetahui tingkat signifikansi atau

pengaruh variable bebas terhadap variable terikat secara parsial.

Signifikansi Uji-t dapat dilakukan dengan membandingkan nila thitung

dengan ttabel .jika thitung >ttabel, nilai t berada dalam daerah penolakan

sehingga hipotesis nol ditolak pada tingkat kepercayaan (1-α) x 100 %.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variable bebas signifikan

secara statistic Raditya (2012). Cara lain yang dapat dilakukan dala uji-t

adalah dengan membandingkan probabilitas statistik t < dengan tingkat

signifikansi (α) 0,025 maka variable bebas tersebut signifikan secara

statistik mempengaruhi variable terikat (Raditya, 2012).

Page 72: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

55

Page 73: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

56

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga Negara yang dibentuk

berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi

menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap

keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan,

pasar modal, dan sektor jasa keuangan non-bank seperti Asuransi, Dana Pensiun,

Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya.

Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK menyebutkan bahwa OJK

dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan

terselenggara secara teratur, adil, transparan, akuntabel dan mampu mewujudkan

sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, serta mampu

melindungi kepentingan konsumen maupun masyarakat.

OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan

yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.

Sementara berdasarkan pasal 6 dari UU No 21 Tahun 2011, tugas utama dari

OJKadalah melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap:

a. Kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan;

b. Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal;

c. Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga

Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.

Page 74: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

57

Adapun wewenang yang dimiliki OJK adalah sebagai berikut:

a. Terkait Khusus Pengawasan dan Pengaturan Lembaga Jasa Keuangan Bank

yang meliputi:

1) Perizinan untuk pendirian bank, pembukaan kantor bank, anggaran dasar,

rencana kerja, kepemilikan, kepengurusan dan sumber daya manusia,

merger, konsolidasi dan akuisisi bank, serta pencabutan izin usaha bank;

2) Kegiatan usaha bank, antara lain sumber dana, penyediaan dana, produk

hibridasi, dan aktivitas di bidang jasa;

3) Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank yang meliputi:

likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualitas aset, rasio kecukupan modal

minimum, batas maksimum pemberian kredit, rasio pinjaman terhadap

simpanan dan pencadangan bank; laporan bank yang terkait dengan

kesehatan dan kinerja bank; sistem informasi debitur; pengujian kredit

(credit testing); dan standar akuntansi bank;

4) Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank, meliputi:

manajemen risiko; tata kelola bank; prinsip mengenal nasabah dan anti-

pencucian uang; dan pencegahan pembiayaan terorisme dan kejahatan

perbankan; serta pemeriksaan bank.

b. Terkait Pengaturan Lembaga Jasa Keuangan (Bank dan Non-Bank) meliputi:

1) Menetapkan peraturan dan keputusan OJK;

2) Menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan;

3) Menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK;

Page 75: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

58

4) Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis

terhadap Lembaga Jasa Keuangan dan pihak tertentu;

5) Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter

pada lembaga jasa keuangan;

6) Menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola,

memelihara, dan menatausahakan kekayaan dan kewajiban;

7) Menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa

keuangan.

c. Terkait pengawasan lembaga jasa keuangan (bank dan non-bank) meliputi:

1) Menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa

keuangan;

2) Mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala

Eksekutif;

3) Melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan

konsumen dan tindakan lain terhadap lembaga jasa keuangan, pelaku, dan

atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam

peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;

4) Memberikan perintah tertulis kepada lembaga jasa keuangan dan atau

pihak tertentu;

5) Melakukan penunjukan pengelola statuter;

6) Menetapkan penggunaan pengelola statuter;

Page 76: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

59

7) Menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan

pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di sektor jasa

keuangan;

8) Memberikan dan atau mencabut: izin usaha, izin orang perseorangan,

efektifnya pernyataan pendaftaran, surat tanda terdaftar, persetujuan

melakukan kegiatan usaha, pengesahan, persetujuan atau penetapan

pembubaran dan penetapan lain.

OJK hingga tahun 2019 jumlah bank syariah di Indonesia berjumlah 189

bank syariah yang terdiri dari 14 Bank Umum Syariah (BUS), 20 Unit Usaha

Syariah (UUS), dan 164 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).Jumlah

tersebut diperkirakan akan terus mengalami peningkatan seiring dengan

perkembangan pasar modal di Indonesia yang semakin pesat.

Objek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Otoritas Jasa

Keuanganpadaa tahun 2016 sampai dengan tahun 2019. Penelitian hanya

dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangandalam kurun

waktu 4 tahun. Objek penelitian dipilih dengan menggunakan metode Sampel

Jenuhdengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh penulis.

Objek penelitian dipilih untuk perusahaan yang mengeluarkan laporan tahunan

(annual report) diOtoritas Jasa Keuangan dalam kurun waktu yang ditentukan.

Laporan keuangan perusahaan dipilih sebagai penelitian karena memberikan

banyak informasi secara menyeluruh tentang perusahaan.

Page 77: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

60

B. Hasil Penelitian

1. Statistik Deskriptif

Hasil analisis statistik deskripsi dari datayang diperolah melalui

perhitungan SPSS 22 tertera sebagai berikut :

Tabel 4.1

Uji Statistik Deskriptif ISR

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

KEPATUHAN

SYARIAH 56 ,05 ,15 ,1107 ,02815

IAH 56 13,40 20,38 16,3575 1,61594

UKURAN

PERUSAHAAN 56 ,00 57,70 5,8290 10,28041

UMUR

PERUSAHAAN 56 3 20 9,64 3,650

ISR 56 ,62 ,90 ,7643 ,06333

Valid N (listwise) 56

Sumber: Output SPSS Statistik Deskriptif

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas pada penelitian ini bertujuan untuk menguji

kenormalan data nilai residu yang dihasilkan dalam persamaan

regresi. Uji normalitas yang dipakai adalah uji Kolmogorov

Smirnov dengan kriteria jika signifikansi di bawah 0,025 berarti

data tidak terdistribusi normal, dan jika signifikansi di atas 0,025

maka data terdistribusi normal. Berkaitan dengan hal ini, peneliti

mengadakan uji normalitas melalui olah data SPSS sebagai berikut:

Page 78: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

61

Tabel 4.2

Uji Normalitas Persamaan Regresi

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 56

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation ,05685773

Most Extreme Differences Absolute ,061

Positive ,047

Negative -,061

Test Statistic ,061

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Uji normalitas yang telah dilakukan peneliti seperti pada hasil

data output SPSS di atas, tercantum nilai signifikansi yaitu sebesar

0,200. Nilai signifikansi sebesar 0,200> 0,025. Oleh karena itu

maka kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil pengujian

tersebut menyatakan bahwa nilai residu yang timbul pada

persamaan regresi berdistribusi secara normal.

b. Uji Multikolinearitas

Asumsi klasik kedua menyebutkan bahwa dalam persamaan

regresi diharuskan tidak memiliki saling keterkaitan atau hubungan

linear antarvariabel bebas.Apabila ditemukan gejala tersebut maka

disebut multikolinearitas. Peneliti dapat mendeteksi adanya gejala

multikolinearitas menurut ketentuan jika nilai tolerance> 0,10 dan

Page 79: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

62

nilai VIF < 10,00 maka dalam model regresi tidak terjadi gejala

multikolinearitas dan sebaliknya jika nilai tolerance< 0,10 dan nilai

VIF > 10,00 maka dikatakan dalam model regresi terjadi gejala

multikolinearitas.Berkaitan dengan hal ini, peneliti mengadakan uji

normalitas melalui olah data SPSS sebagai berikut:

Tabel 4.3

Uji Multikolinearitas Persamaan Regresi

Coefficientsa

Model

Unstandardize

d Coefficients

Standard

ized

Coeffici

ents

T Sig.

Collinearity Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) ,490 ,097 5,036 ,000

KEPATUHAN

SYARIAH ,102 ,290 ,045 ,352 ,727 ,953 1,050

IAH ,016 ,005 ,413 3,171 ,003 ,932 1,073

UKURAN

PERUSAHAAN ,002 ,001 ,275 2,057 ,045 ,882 1,134

UMUR

PERUSAHAAN -,001 ,002 -,072 -,554 ,582 ,947 1,056

a. Dependent Variable: ISR

Keterangan data tabel hasil uji multikolinearitas tersebut di

atas, menemukan nilai tolerance seluruh variabel lebih besar dari

nilai 0,10. Sementara VIF seluruh variabel lebih kecil dari 10,00.

Oleh karena itu maka kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil

pengujian tersebut menyatakan bahwa persamaan regresi yang

dihasilkan terbebas dari gejala multikolinearitas.

Page 80: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

63

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Untuk mendeteksi

ada tidaknya hetroskedastisitas penelitian ini menggunakan uji

scatter plot. Jika pola titik-titik yang ada membentu pola teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindiasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika pola titik-titik

menyebar diatas dibawah angka nol (0) pada sumbu Y, maka tida

terjadi heteroseadastisitas (Ghozali, 2018).Adapun hasil uji

heteroskedastisitas melalui olah data SPSS yaitu sebagai berikut

Tabel 4.4

Uji Heterosedastisitas Persamaan Regresi

Page 81: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

64

d. Uji Autokorelasi

Gejala autokorelasi merupakan suatu gejala keterikatan atau

hubungan antar data pengamatan periode t dengan pengamatan

periode t-1.Persamaan regresi yang baik tidak terjadi adanya gejala

autokorelasi.Gejala autokorelasi pada model regresi dapat

diketahui dengan perangkat software SPSS, melalui nilai Durbin-

Watson. Sementara dasar pengambilan keputusannya dalam

pengujian ini tertera pada tabel. Berkaitan dengan hal ini, peneliti

mengadakan uji autokoreasi melalui olah data SPSS sebagai

berikut:

Tabel 4.5

Uji Autokorelasi Persamaan Regresi

Model Summaryb

Mo

del R

R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,440

a ,194 ,131 ,05905 ,813

a. Predictors: (Constant), UMUR PERUSAHAAN, KEPATUHAN

SYARIAH, IAH, UKURAN PERUSAHAAN

b. Dependent Variable: ISR

Berdasarkan tabel DW pada variabel independen 4 variabel

diperoleh nilai dL = 1,4201; dU = 1,7246 sedangkan nilai 3-dL =

1,5799; 3-dU = 1,2754. Pada tabel di atas, diperoleh nilai DW = 0,813;

dilihat dari tabel keputusan posisi nilai DW terletak pada kolom

dL<d<dU atau 1,4201 < 0,813 < 1,7246. Jika dilihat dari tabel diatas

Page 82: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

65

nilai d= 0,813 satuan tidak berada diantara nilai 1,4201 satuan dan

1,7246 satuan. Sehingga dilakukan transformasi Cochran Orcutt untuk

mengatasi gejala autokorelasi tersebut. Hasil transformasi Cochrane

Orcutt terlihat pada tabel berikut:

Tabel 4.6

Hasil Uji Autokorelasi Cochrane Orcutt

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,276a ,076 ,002 ,04075 1,593

a. Predictors: (Constant), Lag_X4, Lag_X2, Lag_X3, Lag_X1

b. Dependent Variable: Lag_Y

Berdasarkan tabel transformasi Cochrane Orcutt diatas, di ketahui

nilai d sebesar 1,593 satuan. adapun nilai pada k = 4 dan n = 56, dl=

1,4201 du= 1,7246. jika di amati nilai d= 1,593 berada diantara nilai

1,4201 satuan dan 1,7246 satuan. sehingga dapat di simpulkan bahwa

model regresi yang di gunakan dalam penelitian ini keputusannya no

decision, tidak ada korelasi negatif.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Regresi linear bergandapada penelitian ini menjelaskan mengenai

hubungan Kepatuhan Syariah, Investment Account Holder, Ukuran

Perusahaan dan Umur Perusahaan Terhadap Pengungkapan Islamic

Social Reportingantarvariable. Adapun pola hubungan antar beberapa

Page 83: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

66

variabel tersebut tercantum pada hasil output SPSS regresi berganda

yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.7

Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,490 ,097 5,036 ,000

KEPATUHAN

SYARIAH ,002 ,290 ,045 2,352 ,027

IAH ,016 ,005 ,413 3,171 ,003

UKURAN

PERUSAHAAN ,002 ,001 ,275 2,057 ,045

UMUR

PERUSAHAAN -,001 ,002 -,072 -,554 ,582

a. Dependent Variable: ISR

Analisis regresi linier berganda adalah analisis untuk

mengetahuipengaruh variabel-variabel independen yaitu kepatuhan

syariah, Investment Account Holder, ukuran perusahaan, dan umur

perusahaan terhadap variabel dependen yaitu Islamic Social Reporting.

Berdasarkan hasil olah data SPSS pada tabel di atas, diperoleh nilai

constant sebesar 0,490, nilai koefisien kepatuhan syariah sebesar 0,002,

nilai koefisien Investment Account Holder sebesar 0,16, nilai koefisien

ukuran perusahaan sebesar 0,02, nilai koefisien umur perusahaan

sebesar -0,001. Dan dapat dibentuk suatu persamaan regresi dengan

model sebagaiberikut:

Y = 0,490 + 0,002X1+ 0,16X2 + 0,002 X3 + (-0,001)X4+ e

Page 84: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

67

a = 0,490adalah nilai konstanta dari persamaan Komitmen Organisasi (Y)

yang ada sebelum di pengaruhi terhadap Kepatuhan Syariah (X1),

Investment Account Holder (X2), Ukuran Perusahaan (X3), dan Umur

Perusahaan (X4)

𝛽 0,002, menunjukan pengaruh negatif antara Kepatuhan Syariah

terhadap variabel Islamic Social Reporting yang berarti jika dimensi

Kepatuhan Syariah meningkat maka akan mengakibatkan menurun

pengungkapanIslamic Social Reporting.

𝛽 = 0,16, menunjukan berpengaruh positif antara Investment Account

Holder terhadap variabel Islamic Social Reporting yang berarti jika

dimensi Investment Account Holder meningkat maka akan

mengakibatkan meningkatnya pengungkapanIslamic Social

Reporting.

𝛽 = 0,002,menunjukan berpengaruh negatif antara Ukuran Perusahaan

terhadap variabel Islamic Social Reporting yang berarti jika dimensi

Ukuran Perusahaan meningkat maka akan mengakibatkan menurun

pengungkapanIslamic Social Reporting.

β = -0,001, menunjukan berpengaruh negatif antara Umur Perusahaan

terhadap variabel Islamic Social Reporting yang berarti jika dimensi

Umur Perusahaan meningkat maka akan mengakibatkan menurun

pengungkapanIslamic Social Reporting

4. Uji Kelayakan Model

Page 85: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

68

Uji kelayakan model pada dasarnya digunakan untuk mengukur

ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual. Berikut

tabel uji kelayakan model :

Tabel 4.8

Uji Kelayakan Model

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression ,043 4 ,011 3,067 ,024b

Residual ,178 51 ,003

Total ,221 55

a. Dependent Variable: ISR

b. Predictors: (Constant), UMUR PERUSAHAAN, KEPATUHAN

SYARIAH, IAH, UKURAN PERUSAHAAN

Ini menunjukan bahwa variabel bebas yang digunakan dalam

penelitian ini merupakan penjelas nyata pada variabel terikat. Dan

menunjukan model layak untuk digunakan. Sementara itu kemampuan

persamaan regresi ini untuk menjelaskan besarnya variasi yang terjadi

dalam variabel terikat adalah sebesar 55% (berdasarkan adjusted R²),

sementara 45% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dipergunakan

dalam persamaan regresi ini.

5. Uji Hipotesis Parsial (Uji t)

Uji hipotesis parsial ini digunakan untuk mengetahui apakah

terdapat pengaruh masing-masing variabel Kepatuhan Syariah,

Investment Account Holder (IAH), Ukuran Perusahaan dan Umur

Perusahaan terhadap tingkat pengungkapan Islamic Social

Page 86: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

69

Reporting(ISR) bermakna atau tidak pada model regresi. Dalam uji t

ini kriteria pengujian yaitu jika nilai signifikansi ˂ 0,025 maka terdapat

pengaruh signifikan, sebaliknya jika nilai signifikansi ˃0,025 maka

tidak terdapat pengaruh signifikan. Hasil uji hipotesis parsail tertera

pada tabel 4.7 serta memberikan beberapa kesimpulan yaitu sebagai

berikut:

1) Kepatuhan Syariah tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR).Hal ini karena

ditemukan nilai koefisien Kepatuhan Syariah sebesar 0,002 dan

nilai signifikansi sebesar 0,027> 0,025.

2) Investment Account Holder(IAH) memiliki pengaruh terhadap

tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). Hal ini

karena ditemukan nilai koefisien IAH sebesar 0,16 dan nilai

signifikansi sebesar 0,003<0,025.

3) Ukuran Perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). Hal ini karena

ditemukan nilai koefisien Ukuran Perusahaan sebesar 0,002 dan

nilai signifikansi sebesar 0,045>0,025.

4) Umur Perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadaptingkat

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR). Hal ini karena

ditemukan nilai koefisien sebesar – 0,001 dan nilai signifikansi

sebesar 0,582>0,025.

6. Koefisien Determinasi

Page 87: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

70

Koefisien determinasi merupakan proporsi variabilitas dalam

suatu data yang dihitung menurut model statisik.Koefisien determinasi

diartikan dengan seberapa besar variabel independen X menentukan

tingkat variabel Y dalam suatu model. Hasil data output SPSS nilai

koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.9

Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,440

a ,400 ,550 ,05905

a. Predictors: (Constant), Umur Perusahaan, Kepatuhan Syariah, Iah,

Ukuran Perusahaan

b. Dependent Variable: ISR

Berdasarkan keterangan pada tabel tersebut di atas tertera nilai

Adjusted R Square (nilai koefisien determinasi) yaitu sebesar 0,550.

Nilai koefisien determinasi sebesar 0,550 atau 55,0% menunjukkan

bahwa tingkat pengungkapan (ISR) yang dapat diterangkan atau

diperhitungkan oleh keragaman variabel Umur Perusahaan,

Kepatuhan Syariah, Investment Account Holder, Ukuran

Perusahaan.Adapun sisanya sebesar 45 % dipengaruhi oleh faktor lain

yang tidak bisa di jelaskan.

Page 88: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

71

C. Pembahasan

1. Pengaruh Kepatuhan Syariah terhadap Islamic Social Reporting(ISR)

Hasil pengujian statistika menunjukkan nilai kepatuhan syariah

sebesar 0,002 dan memiliki t hitung sebesar 2,325 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,027 karena nilai signifikansi lebih tinggi dari 0,025

artinya tidak ada pengaruh antara variabel kepatuhan syariah terhadap

tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting(ISR) pada perbankan

syariah yang tercatat di otoritas jasa keuangan (OJK) pada periode 2016

– 2019.

Dari hasil pengujian tersebut kepatuhan syariah tidak berpengaruh

terhadap pengungkapan Islami Social Reporting ini dikarenakan dalam

prinsip syariah tidak ada peraturan yang baku yang mengatur perusahaan

syariah atau lembaga keuangan syariah untuk melakukan pengungkapan

Islamic Social Reporting.

Hasil Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya oleh

Marharani (2015) yang menunjukan hasil bahwa kepatuhan syariah tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting. Hasil

tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan (Khasanah, et al.,

2015) dan Nissa (2017) yang menemukan bahwa kepatuhan syariah

berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan Islamic Social

Page 89: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

72

Reporting (ISR).Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian ini dapat

dikatakan bahwa H1 ditolak.

2. Pengaruh Invesment Account Holder (IAH) terhadap tingkat

pengungkapan Islamic Social Reporting.

Hasil pengujian statistika menunjukkan nilai kepatuhan syariah

sebesar 0,016 dan memiliki t hitung sebesar 3,171 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,003 karena nilai signifikansi lebih rendah dari

0,025 artinya ada pengaruh antara variabel kepatuhan syariah terhadap

tingkat pengungkapan Islamic Social Reportingpada perbankan syariah

yang tercatat di otoritas jasa keuangan (OJK) pada periode 2016 – 2019.

Hasil pengujian tersebut menyatakan bahwa Investment Account

Holder berpengaruh positif terhadap pengungkapan Islamic Social

Reporting ini karena Rasio Investment Account Holder yang tinggi akan

mengakibatkan perusahaan lebih berpartisipasi aktif dalam

pengungkapan Islamic Social Reporting. Dengan pengungkapan Islamic

Social Reporting, diharapkan keinginan dari stakeholders dapat

terakomodasi sehingga akan menghasilkan hubungan yang harmonis

antara perusahaan dengan stakeholdersnya. Hal ini akan mengakibatkan

perusahaan dapat mencapai keberlanjutan atau kelestarian

perusahaannya.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian dari Khasanah (2015)

dan Alfarisi (2015) yang menemukan bahwa Investment Account Holder

berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan ISR. Hasil yang

berbeda terlihat dalam penelitian yang dilakukan oleh Sudrayati (2012)

Page 90: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

73

yang membuktikan bahwa Investment Account Holder (IAH)tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting.

Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian ini dapat dikatakan bahwa H2

diterima.

3. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap tingkat pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR).

Hasil pengujian statistika nilai size sebesar 0,002 dan memiliki t

hitung 2,057 dengan tingkat signifikansi 0,045. Karena tingkat

signifikansi lebih dari 0,025 artinya ukuran perusahaan tidak berpengaruh

terhadap pengungkapanIslamic Social Reporting(ISR) pada perusahaan

yang tercatat di otoritas jasa keuangan (OJK) pada periode 2016 – 2019.

Hasil pengujian tersebut menyatakan bahwa ukuran perusahaan

tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting,

karena besar kecilnya ukuran perusahaan tidak ada pengaruhnya terhadap

tingkat pengungkapan Islamic Social Reporting, karena pada dasarnya

besar maupun kecil ukuran perusahaan semua memiliki kemungkinan

untuk melakukan pengungkapan Islamic Social Reporting.

Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian Rahayu (2014) dan

Alfarisi (2015) membuktikan hasil bahwa ukuran perusahaan tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting. Namun,

peneliti lain yaitu Othman (2009) membuktikan hasil bahwa ukuran

perusahaan secara positif signifikan mempengaruhi tingkat

pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR).Berdasarkan hasil uji

hipotesis penelitian ini dapat dikatakan bahwa H3 ditolak.

Page 91: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

74

4. Pengaruh Umur Perusahaan terhadap Islamic Social Reporting (ISR).

Hasil pengujian statistika menunjukkan nilai umur perusahaan

sebesar -0,001 dan memiliki t hitung sebesar -0,554 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,582 karena tingkat signifikansi diatas 0,025 artinya

tidak ada pengaruh antara variabel umur perusahaan dengan tingkat

pengungkapan islamic social reporting pada perusahaan yang tercatat di

otoritas jasa keuangan (OJK) pada periode 2016 – 2019.

Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa umur perusahaan tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting ini karena

kematangan perusahaan atau semakin dewasa perusahaan belum tentu

perusahaan tersebut melakukan pengungkapan Islamic Social Reporting

yang lebih baik dari perusahaan yang lebih muda. Perusahaan yang lebih

muda pastinya menginginkan agar lebih banyak dikenal dengan cara

memperbanyak publikasi terkait perusahaannya, sehingga pengungkapan

Islamic Social Reporting bisa lebih tinggi dibandingkan dengan

perusahaan yang sudah lebih lama berdiri.

Hasil penelitian ini tidak selaras dengan penelitian sebelumnya

yaitu penelitian dari Raditya (2012)dan Nissa (2017) yang menyatakan

bahwa umur perusahaan mempunyai arah pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR)akan

tetapi penelitian ini selaras dengan penelitan dari Utami & Rahmawati

(2010) yang membuktikan bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh

Page 92: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

75

terhadap pengungkapan ISR Berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian ini

dapat dikatakan bahwa H4 ditolak.

Page 93: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

78

BAB V

PENUTUP

A.Kesimpulan

Penelitian ini menguji pengaruh variabel Kepatuhan Syariah, Investment

Account Holder,Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan terhadap

pengungkapan Islamic Social Reporting. Berdasarkan hasil pengujian yang telah

dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Kepatuhan syariah (X1) tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic

Social Reporting pada perbankan syariah yang tercatat di Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) tahun 2016-2019.

2. Investment Account Holder (X2) berpengaruh positif terhadap pengungkapan

Islamic Social Reporting pada perbankan syariah yang tercatat di Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) tahun 2016-2019.

3. Ukuran perusahaan (X3) tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Islamic

Social Reporting pada perbankan syariah yang tercatat di Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) tahun 2016-2019.

4. Umur Perusahaan (X4) tidak ada pengaruh terhadap pengungkapan Islamic

Social Reporting pada perbankan syariah yang tercatat di Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) tahun 2016-2019.

Page 94: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

79

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka saran yang dapat

diberikan antara lain:

1. Pemerintah diharapkan untuk membuat peraturan atau standar khusus yang

dapat menjadi pedoman dalam pengungkapan Islamic Social Reportinguntuk

perbankan syariah di Indonesia, sehingga perbankan syariah dapat

meningkatkan pengungkapan Islamic Social Reportingdengan adanya standar

dari pemerintah yang dapat dijadikan pedoman pengungkapannya.

2. Perbankan syariah diharapkan dapat meningkatkan pengungkapan Islamic

Social Reportingterutama pada item keuangan dan investasi yang masih

menghasilkan nilai yang rendah, padahal bank merupakan lembaga keuangan

yang seharusnya tingkat pengungkapan keuangan dan investasinya lebih

luas.

3. Perbankan syariah diharapkan dapat meningkatkan pengungkapan Islamic

Social Reporting terutama perusahaan yang memiliki ukuran yang besar,

karena ukuran perusahaan yang besar memiliki tanggung jawab sosial yang

lebih luas dibanding ukuran perusahaan yang kecil.

4. Perbankan syariah diharapkan dapat meningkatkan pengungkapan Islamic

Social Reporting terutama Perbankan syariah yang memiliki umur lebih

lama, karena perbankan syariah ini akan menjadi objek percontohan untuk

perbankan muda yang baru merintis, selain itu juga karena semakin lama

perusahaan maka semakin besar tanggung jawabnya dalam memberikan

informasi mengenai keuangan dan investasi terhadap investor maupun

nasabah.

Page 95: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

78

DAFTAR PUSTAKA

Asrarsani, Andi Mursyid.(2013) Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap

Pengungkapan CSR pada Perusahaan Perbankan yang Tercatat di

Bursa.Skripsi. - Makasar : Universitas Hasanudin.

Astuti, Tri Puji.(2014)Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR) Pada Bank Syariah di Indonesia. Jurnal

Akuntansi. - Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta. -

http://eprints.ums.ac.id/29266/.

Farook Sayd, M. Khabir dan R. Lanis. (2011)Determinants of Corporate Social

Responsibility Disclosure: The Case of Islamic Banks. Journal of Islamic

Accounting and Business Research. : Vol. 2. - hal. 114-141.

Fauziah, Khusnul dan Yudho, J Prabowo. (2013)Analisis Pengungkapan

Tanggung Jawab Social Perbankan Syariah di Indonesia Berdasarkan

Islamic Social Reporting. Jurnal Dinamika Akuntansi. - hal. 12-20.

Ghozali, imam. (2018)Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

25. - Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.

Ghozali, Imam dan Chariri, Anis. (2014)Teori Akuntansi. - Semarang :

Universitas Diponegoro.

Hameed, Shahul. (2003) Alternatif Disclosure an Performance Measures For

Islamic Banks. Paper Presented. In the International Conference on

Information System and Islam at the IIUM. - Kuala Lumpur : [s.n.]. - hal.

1-34.

Hameed, Shahul dan Yaya, Rizal. (2005)The Emerging Issues on the objectives

and Characteristics Of Islamic Accounting For Islamic Business

Organizations. Malaysian Accounting Review. - Vol. 4. - hal. 75-80. - 1.

Haniffa, Ros. (2002)Social Reporting Disclosure: An Islamic. Indonesian

Management & Accounting Research. - Vol. 1. - hal. 128-146. - 2.

Hikmatullah, Muhammad Ghufron. (2019) Pengaruh Laverage profitabilitas

kepatuhan syariah dan investment acount holders terhadap pengungkapan

islamic social reporting bank umum syariah. Artikel Ilmiah.

Jayanto, Prabowo Yudo. (2016) Introduction Sharia Economic. - Semarang :

Cerdas Bersama.

Khasanah, Zayyinatul dan Yulianto, Agung. (2015)Islamic Corporate

Governance dan Pengungkapan Islamic Social Reporting Pada Bank

Umum Syariah. Accounting Analysis Journal. - hal. 1-10.

Page 96: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

79

Lestari, Puji.(2013) Determinants of islamic social reporting in syariah bank

International. Jurnal of Budiness and Management Invention. - [s.l.] :

Case of Indonesia. - Vol. 2.

Marharani, Amanda Kyka dan Yulianto, Agung. (2016) Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Islamic Social Reporting pada

Bank Syariah. Accounting Analysis Journal. - hal. 2252-6765.

Meutia, Inten dan Febrianti, Devi. (2016)Islamic Social Reporting In Islamic

Banking: Stakeholders Theory Perspective. SHS Web of Conferences. -

Sriwijaya : Universitas Sriwijaya.

Nissa, Khumaerotun. (2017) Pengaruh Kepatuhan Syariah, Investment Account

Holder, Ukuran Perusahaan, dan Umur Perusahaan Terhadap

Pengungkapan Islamic Social Reporting.Skripsi. - Semarang : Universitas

Negeri Semarang.

Othman, Rohana. (2009)Determinants of Islamic Social Reporting Among Top

Shariah-Approved Companies in Bursa Malaysia. Jurnal of International

Studies. - Malaysia : Universiti Teknologi MARA. - 12.

Prasetyoningrum, Kristin Ari. (2018)Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas, Leverage, Efisiensi Biaya, dan Umur Perusahaan Terhadap

Islamic Social Reporting (ISR) Pada Perbankan Syariah di Indonesia.

Journal of Islamic Banking and Finance. - Vol. 2. - hal. 2654-8569. - 2.

Raditya, Amilia Nurul. (2012) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Tingkat Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) Pada Perusahaan

Yang Masuk Daftar Efek Syariah (DES). Skripsi. - Jakarta : Universitas

Indonesia.

Ramdhani, Febry. (2016)Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage

dan Ukuran Dewan Pengawas Syariah Terhadap Pengungkapan Islamic

Social Reporting.JOM Fekon. - hal. 2874-2500.

Sulistyawati, Ika Ardiani dan Yuliani, Indah. (2017)Pengungkapan Islamic Social

Reporting Pada Indeks Saham Syariah Indonesia. JOURNAL

AKUNTANS. - Vol. 13. - hal. 15-27.

Triyuwono, Iwan. (2011)Mengangkat "Sing Liyan" Untuk Formulasi Nilai

Tambah Syari'ah.Jurnal Akuntansi Multiparadigma. - Malang :

Universitas Brawijaya. - Vol. 2. - hal. 186-200. - 2.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas

Page 97: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

80

LAMPIRAN

Page 98: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

81

Lampiran 1.

TabelSaham Bank Syarih

Page 99: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

82

Lampiran 2.

Tabel Jumlah Perbankan Syariah yang terdaftar di OJK

Lampiran 3.

Tabel Indeks ISR

A. pendanaan dan investasi

1 kegiatan yang mengandung riba

2 kegiatan yang mengandung ketidakjelasan (ghahar)

3 zakat (jumlahnya dan penerimaan zakat)

4

kebijakan atas pembayaran tertunda dan penghapusan piutang tak

tertagih

5 kegiatan investasi (secara umum)

6 proyek pembiayaan (secara umum)

B. produk dan jasa

7 persetujuan dewan pengawas syariah untuk suatu produk

8 glosarry/definisi setiap produk

9 pelayanan atas keluhan pelanggan

C. Karyawan

Page 100: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

83

10 komposisi karyawan

11 jam kerja karyawan

12 rasio gaji/tunjangan karyawan

13 remunerasi karyawan

14 pendidikan dan pelatihan karyawan

15 kesamaan peluang bagi seuruh karyawan/keterlibatan karyawan

16 apresiasi terhadap karyawan

17 kesehatan dan keselamatan kerja

18 lingkungan kerja

19 waktu ibadah/kegiatan religious

20 tempat beribadah yang memedai bagi karyawan

D. Masyarakat

21 pemberian donasi (sedekah)

22 Wakaf

23 pinjaman untuk kebaikan

24

zakat, sumbangan, atau sukarelawan dari kalangan karyawan &

nasabah

25 program pendidikan (beasiswa, pembangunan sekolah, dll)

26 pemberdayaan kerja para lulusan sekolah/ kuliah

27 pengembangan generasi muda

28 peningkatan kualitas hidup masyarakat (pemberdayaan ekonomi)

29 kepedulian terhadap anak-anak (yatim piatu)

30 menyokong kegiatan sosial kemasyarakat/kesehatan/olahraga

Page 101: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

84

E. Lingkungan

31 konservasi lingkungan hidup

32

kegiatan mengurangi efek pemanasan global (polusi, pengolahan air,

dll)

33 pendidikan mengenai lingkungan hidup

34 penghargaan /sertifikasi lingkungan hidup

35 sistem manajemen lingkungan

F. Tata Kelola Perusahaan

36 status kepatuhan terhadap Syariah

37 rincian nama dan profil dewan komisaris

38 kinerja komisaris (pelaksanaan tanggung jawab dan jumlah rapat)

39 remunerasi dewan komisaris

40 rincian nama dan profil dewan direksi/manajemen

41 kinerja direksi (pelaksanaan tanggung jawab dan jumlah rapat)

42 remunerasi dewan direksi

43 rincian nama dan profil dewan pengawas syariah

44 kinerja DPS (pelaksanaan tanggung jawab dan jumlah rapat)

45 remunerasi DPS

46 Struktur kepemilikan saham

47 kebijakan anti korupsi

48 kebijakan anti pencucian uang dan praktik menyimpang lainnya

49 Batas maksimal penyaluran dana

50 Etika perusahaan

Page 102: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

85

Lampiran 4.

Tabel Pengungkapan ISR Perbankan Syariah

BANK

ACEH

SYAR

IAH

BPD

NTB

SYAR

IAH

BANK

MUAM

ALAT

INDON

ESIA

BANK

VICTO

RIA

SYARI

AH

BANK

BRI

SYAR

IAH

BANK

JABA

R

BANT

EN

SYAR

IAH

BANK

BNI

SYAR

IAH

BANK

SYAR

IAH

MAN

DIRI

BANK

MEG

A

SYAR

IAH

BANK

PANI

N

SYAR

IAH

BANK

BUKO

PIN

SYAR

IAH

BANK

BCA

SYAR

IAH

BANK

TPN

SYAR

IAH

MAYB

ANK

SYARI

AH

INDON

ESIA

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1

1 1 1 0 0 1 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1

1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0

1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0

1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0

1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0

Page 103: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

86

1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1

0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0

1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0

1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

45 42 39 32 40 40 42 42 40 39 39 43 37 39

Page 104: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

87

Lampiran 5.

Tabel Hasil Perhitungan Variabel

NAMA

BANK ASET

L0GARITMA

DARI TOTAL

ASET

D.SYIRKAH

TEMP MPPS IAH

BANK

ACEH

SYARIAH 18759191 16,74719438 13724839,00 1007286,00 13,62556315

22612006 16,93399156 17583520,00 1026260,00 17,13359188

23095159 16,95513359 17423850,00 1042295,00 16,71681242

25121063 17,03921722 19549497,00 1061795,00 18,41174332

BANK BRI

SYARIAH 27687188 17,13648034 17712746,00 3958000,00 4,475175846

31543384 17,26687443 20840088,00 3958000,00 5,265307731

37869177 17,44964807 21993528,00 9716113,00 2,263613855

43123488 17,57957837 26155416,00 9716113,00 2,691962928

BANK

PANIN 87579636 18,28805906 65508906,00 23959037,00 2,734204467

86292750 18,27325614 77010588,00 23959037,00 3,214260573

87710577 18,28955305 62480887,00 23959037,00 2,607821299

88575583 18,29936679 88575583,00 23959037,00 3,696959231

MAYBANK 1344720 14,11169637 429372,00 945069,00 0,454328732

1275648 14,05896484 286705,00 945069,00 0,303369384

Page 105: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

88

661912 13,4028879 286705,00 945069,00 0,303369384

BANK BCA 49956063 17,72665444 34470067,00 996300000,00 0,03459808

59611745 17,90336318 40787144,00 996300000,00 0,040938617

70640081 18,07310826 50290877,00 996300000,00 0,050477644

86343736 18,27384682 48820293,00 996300000,00 0,049001599

BANK BJB 7441653 15,82260356 5624403,00 1009000,00 5,574234886

7713558 15,85849012 6054667,00 1259000,00 4,809108022

6741449 15,72378544 4870652,00 1259000,00 3,868667196

7723201 15,85973947 5573149,00 1510000,00 3,690827152

BANK

BUKOPIN 6900890 15,74716095 4906717,00 85037,00 57,70096546

7166257 15,78489404 4752295,00 1050370,00 4,524400925

6328447 15,66056542 4166195,00 1050370,00 3,966407076

6739724 15,72352953 4478258,00 1050370,00 4,263505241

Page 106: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

89

Lampiran 6.

Tabel Ukuran Perusahaan

NAMA

BANK

2016 2017 2018 2019

BANK ACEH

SYARIAH

16.74719438

16.93399156

16.95513359

17.03921722

BANK BRI

SYARIAH

17.13648034

17.26687443

17.44964807

17.57957837

BANK

PANIN

18.28805906

18.27325614

18.28955305

18.29936679

MAYBANK

14.11169637

14.05896484

13.4028879

13.4028879

BANK BCA

17.72665444

17.90336318

18.07310826

18.27384682

BANK BJB

15.82260356

15.85849012

15.72378544

15.85973947

BANK

BUKOPIN

15.74716095

15.78489404

15.66056542

15.72352953

BANK BTPN

15.80657802

16.02997697

16.30368478

16.54877603

BANK

MANDIRI

13.89853558

13.94268051

14.09622844

14.28047778

BANK

MEGA

15.62956008

15.76630874

15.80835091

15.89591114

BANK

MUAMALAT

17.83704062

17.93774455

17.8625412

17.73858268

BANK NTB

15.85009032

15.99755291

15.76692652

15.97194844

BANK

VICTORIA

14.3011316

14.3011316

14.56976177

14.63195974

BANK BNI

20.21748062

20.37983154

17.53026595

17.72713819

Page 107: PENGARUH KEPATUHAN SYARIAH,INVESTMENT ACCOUNT …

90

Lampiran 7.

Tabel Umur Perusahaan

NAMA BANK UMUR

BANK ACEH SYARIAH 10

BANK BRI SYARIAH 11

BANK PANIN 10

MAYBANK 9

BANK BCA 10

BANK BJB 9

BANK BUKOPIN 11

BANK BTPN 6

BANK MANDIRI 20

BANK MEGA 15

BANK MUAMALAT 16

BANK NTB 11

BANK VICTORIA 9

BANK BNI 9