PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI...

95
PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA SMPN 66 JAKARTA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh Alvino Tegar Prasetyo 1113011000076 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M/ 1438 H

Transcript of PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI...

Page 1: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI

TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA

SMPN 66 JAKARTA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan.

Oleh

Alvino Tegar Prasetyo

1113011000076

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2018 M/ 1438 H

Page 2: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66
Page 3: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66
Page 4: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66
Page 5: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

i

ABSTRAK

Alvino Tegar Prasetyo (1113011000076). Pengaruh Kegiatan Tadarus al-

Qur’an Pagi Terhadap Kemampuan Membaca al-Qur’an Siswa SMPN 66

Jakarta

Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan kegiatan tadarus al-

Qur’an pagi di SMPN 66 Jakarta, dan mengetahui pengaruh kegiatan tadarus al-

Qur’an pagi terhadap kemampuan membaca al-Qur’an siswa SMPN 66 Jakarta.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Nopember 2017 di SMPN 66

Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Teknik

pengambilan sampel yaitu Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen

penelitian adalah angket dengan pilihan berganda dan tes kompetensi membaca

al-Qur’an. Sedangkan teknik korelasi yang digunakan adalah product moment.

Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan antara kegiatan tadarus pagi terhadap kemampuan membaca al-Qur’an

siswa SMPN 66 Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r hitung

sebesar 0,251 dan masuk dalam kategori lemah atau rendah. Dengan nilai KD

sebesar 6,3 %. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan namun rendah

atau lemah antara kegiatan tadarus pagi terhadap kemampuan membaca al-Qur’an

siswa SMPN 66 Jakarta.

Kata kunci: Kegiatan tadarus, kemampuan membaca, membaca al-Qur’an

Page 6: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

ii

ABSTRACT

Alvino Tegar Prasetyo (1113011000076). The Influence of Tadarus Al-Qur'an

Morning Activity To The Ability Of Reading Al-Qur'an Students Of SMPN 66

Jakarta

The purpose of this research are: to describe tadarus al-Qur'an activity at

SMPN 66 Jakarta, and to know whether the activity of tadarus al-Qur'an in the

morning have an effect on to reading ability of Qur'an student SMPN 66 Jakarta.

This research conducted on August-November 2017 at SMPN 66 Jakarta. The

research method used is quantitative correlation. Sampling technique is

Proportionate Stratified Random Sampling. The research instrument is a

questionnaire with multiple choice and the reading competence test of Qur'an.

While the correlation technique used is product moment. The results found in this

study that there is a significant influence between the activities of the morning

tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66 Jakarta. The results

showed that the value of r arithmetic amounted to 0.251 and entered in the

category of weak or low. With the value of determination coefficient of 6.3%. Thus

there is a significant but low or weak influence between the activities of the

morning tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66 Jakarta.

Keywords: Tadarus activity, reading ability, reading al-Qur'an

Page 7: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

iii

KATA PENGANTAR

بسم هللا الرحن الرحيم

Pertama-tama, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah

memberikan kesehatan dan kesempatan kepada kita semua, khususnya kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dalam rangka

memenuhi tugas akhir studi S1. Shalawat serta salam tak lupa tercurahkan kepada

baginda Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa manusia dari zaman

kegelapan menuju zaman yang terang benderang.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi persyaratan dalam meraih gelar Sarjana

Pendidikan. Dalam penulisan skripsi ini penulis selalu mendapat dorongan

semangat dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis mengucapkan

terima kasih yang sangat besar kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

3. Hj. Marhamah Shaleh, Lc, MA selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

4. Drs. Aminudin Yakub, MA selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

5. Dr. Bahrissalim, MA selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

membimbing penulis sejak awal memulai perkuliahan di kampus tercinta

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Seluruh dosen jurusan Pendidikan Agama Islam yang selalu mengarahkan

dan membimbing penulis ke jalan yang benar.

Page 8: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

iv

7. Hj. Ade Sukaenah, S.Pd, MM selaku Kepala Sekolah SMPN 66 Jakarta

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian

di sekolah tersebut.

8. Seluruh dewan guru SMPN 66 Jakarta yang selalu mengarahkan penulis

ketika pelaksanaan penelitian di sekolah.

9. Bapak Teguh Hady Wiyono dan Ibu Painem Sukini selaku orang tua

penulis yang senantiasa mengingatkan penulis untuk menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

10. Sholihah Asri Wijayani dan Zulfani Tri Setya Budi selaku kedua adik

penulis tercinta yang juga senantiasa mengingatkan penulis jikalau lalai

dalam penulisan skripsi ini.

11. Para punggawa UR Army yang beranggotakan penulis sendiri, Alif Anjas

Permana, SE., Aqwam Assalafy, Muhammad Naufal, S.Sos., dan

Muhammad Nursyukron. Sahabat-sahabat sejak SMA yang senantiasa

memberikan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. Kuy

Pangandaran, Long Time No Sea.

12. Keluarga besar Arabikukurasu (Alumni kelas 12 Arab MAN 4 Jakarta

angkatan 2013) yang juga membantu penulis dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

13. Keluarga besar CABHE (Class of PAI Bhe), serta teman-teman PAI

angkatan 2013, 2014, 2015, dan 2016.

14. Sahabat-sahabat rumah penulis wilayah Kampung Utan Ciputat yang

tergabung dalam CJR (Camp Jungle Residence).

15. Khususnya kepada anggota “Moh Kelangan Team” Abdul Mujib, S.Pd.,

Abdul Rahman, Ahmad Ginanjar, dan Muhammad Nashruddin. Semoga

dilancarkan skripsinya.

16. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

Al-Insaanu makaan al-Khatha` wa an-Nisyan. Penulis pun menyadari

masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, kritik dan saran yang

Page 9: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

v

membangun tentunya sangat penulis harapkan dari berbagai pihak. Dan semoga

skripsi berguna dan dapat dijadikan rujukan untuk penelitian berikutnya.

Tangerang Selatan, 17 Januari 2018

Penulis

Page 10: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

vi

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

ABSTRAK ........................................................................................................................ i

ABSTRACT ...................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................................ 6

C. Batasan Masalah .............................................................................................. 6

D. Rumusan Masalah ........................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 7

F. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................................. 8

A. Deskripsi Teori ................................................................................................ 8

1. Kegiatan Tadarus al-Qur’an ...................................................................... 8

a. Pengertian Kegiatan Tadarus .............................................................. 8

b. Jenis-jenis Kegiatan Tadarus ............................................................... 9

c. Hal-hal yang Berkaiatan dengan Kegiatan Tadarus ............................ 12

2. Kemampuan Membaca .............................................................................. 16

a. Pengertian Kemampuan Membaca ...................................................... 16

b. Jenis-jenis Membaca ........................................................................... 18

c. Aspek-aspek Membaca ....................................................................... 19

d. Kemampuan Membaca al-Qur’an ....................................................... 20

e. Keutamaan Membaca al-Qur’an ......................................................... 21

Page 11: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

vii

f. Adab membaca al-Qur’an ................................................................... 24

B. Hasil Penelitian yang Relevan ......................................................................... 26

C. Kerangka Berfikir ............................................................................................ 27

D. Hipotesis .......................................................................................................... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................... 29

A. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................................... 29

B. Metode dan Desain Penelitian ......................................................................... 29

C. Populasi dan Sampel ....................................................................................... 30

D. Variabel Penelitian .......................................................................................... 30

E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 31

F. Instrumen Penelitian ........................................................................................ 32

G. Teknik Pengolahan Data ................................................................................. 34

H. Teknik Analisis Data ....................................................................................... 34

I. Hipotesis Statistik ............................................................................................ 39

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................................... 41

A. Gambaran Umum SMPN 66 Jakarta ............................................................... 41

B. Kegiatan Tadarus Pagi di SMPN 66 Jakarta ................................................... 44

C. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis ............................... 45

D. Pembahasan Penelitian .................................................................................... 56

E. Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 58

BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 59

A. Kesimpulan ............................................................................................................ 59

B. Implikasi ................................................................................................................. 59

C. Saran ....................................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA

Page 12: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen ............................................................................................. 32

Tabel 3.2 Indikator Penilaian Tes Membaca al-Qur’an Siswa .......................................... 33

Tabel 3.3 Tabel Angka Indeks Korelasi Product Moment ................................................. 38

Tabel 4.1 Hasil uji Validitas Instrumen Variabel X (Kegiatan Tadarus) ........................... 45

Tabel 4.2 Hasil uji Reliabilitas ........................................................................................... 46

Tabel 4.3 Hasil uji Normalitas ........................................................................................... 47

Tabel 4.4 Hasil uji Homogenitas ........................................................................................ 48

Tabel 4.5 Hasil uji Linieritas .............................................................................................. 49

Tabel 4.6 Hasil skor angket dan tes ................................................................................... 50

Tabel 4.7 Perhitungan hasil penelitian ............................................................................... 52

Page 13: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw

untuk memberikan kabar gembira dan peringatan. Agama Islam mempunyai sendi

utama esensial yang berfungsi memberikan petunjuk ke jalan sebaik-baiknya

untuk mencapai suatu kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat kelak, yaitu

al-Qur’an al-Karim. Sesuai dengan firman Allah surat al-Isra’ ayat 9:

ذا لح ٱلقرآإن ه ر ٱلمؤمنني ٱلذين ي عملون ٱلص وم وي بش كبريا راأن لم أج ت ن ي هدي للت هي أق (٩)اإلسراء:

“Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang

lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu´min

yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar”

Sudah 1400 tahun yang lalu kitab suci umat islam al-Qur’an diturunkan

oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw melalui perantara malaikat Jibril as.

Al-Qur’an diturunkan secara mutawatir atau berangsur-angsur selama 22 tahun 2

bulan 22 hari. Ayat yang pertama turun adalah surat Al-‘Alaq ayat 1-5 dan ayat

yang terakhir turun adalah surat Al-Maidah ayat 3. Surat pertama dalam al-Qur’an

adalah surat Al-Fatihah, dan surat terakhir adalah surat An-Naas.1

Setiap orang mukallaf menurut syara’ wajib mempercayai adanya kitab

yang diturunkan oleh Allah swt, termasuk al-Qur’an.2 Tidak percaya atau ingkar

kepada al-Qur’an, dianggap sesat oleh Allah swt sebagaimana yang tertuang

dalam surat an-Nisa ayat 136:

ي ها ٱلذين وٱلكتب ٱلذي ن زل على رسولهۦ وٱلكتب ٱلذيأ أنزل من ق بل من وأا ءامنوا بٱلل ورسولهۦ آ يألا بعيدا ومن يكفر بٱلل وملأئكتهۦ وكتبهۦ ورسلهۦ وٱلي وم ٱلأخر ف قد ضل (١٣٦)النساء: ضل

1 Sapiudin Shidiq, Ushul Fiqh, (Jakarta: Kencana, 2017), Cet ke-3, hal 27 2 Sayyid Husein Afandiy, Memperkokoh Aqidah Islamiyah, Terj. Abdullah Zakiy al-Kaaf,

(Bandung: Pustaka Setia, 1999), hal 148

Page 14: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

2

“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan

Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta

kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada

Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari

kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya”

Secara mutlak, al-Qur’an merupakan perkataan yang paling agung dan

paling mulia. Segala perintah dan larangan Allah swt tersurat didalamnya.

Membaca, menulis, mengkaji serta memahami makna yang terkandung dalam al-

Qur’an juga dinilai sebagai suatu ibadah.3

Di samping itu, al-Qur’an juga memiliki hikmah-hikmah tersendiri

ketika seseorang membaca atau bahkan mendengarkan ayat al-Qur’an yang

dibacakan. Hal ini menunjukkan bahwa al-Qur’an mempunyai keagungan dan

kemuliaan tersendiri. Dengan demikian, aktivitas tersebut hendaklah dijadikan

sebuah rutinitas yang diutamakan.

Al-Qur’an merupakan sumber hukum Islam yang paling utama, sumber

hukum yang disepakati keberadaannya oleh Ulama. 4 Di dalamnya dijelaskan

segala sesuatu tentang islam dan ajarannya, termasuk amalan-amalan keagamaan

tidak terkecuali aktivitas tadarus yang sering dilaksanakan umat muslim.

Dalam pengertian yang lebih luas, pemaknaan tadarus tidak hanya

sebatas membaca al-Qur’an saja, tetapi juga mempelajari makna ayat,

mendengarkan serta menyimak bacaan ayat al-Qur’an pun dapat dikategorikan

sebagai aktivitas tadarus. Pembiasaan tadarus memiliki banyak manfaat atau

hikmah bagi yang mengamalkannya. Membaca al-Qur’an bukan saja amal ibadah,

namun juga bisa menjadi obat dan penawar rasa gelisah, pikiran kusut, nurani

tidak tenteram, dan sebagainya.

3 Umar Shihab, Kontekstualitas al-Qur’an: Kajian Tematik atas Ayat-Ayat Hukum dalam

al-Qur’an, (Jakarta: Penamadani, 2005), Cet ke-3, hal 338 4 Umar Shihab, Kontekstualitas al-Qur’an: Kajian Tematik atas Ayat-Ayat Hukum dalam

al-Qur’an, hal 337

Page 15: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

3

Firman Allah yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad

saw dengan perantara Malaikat Jibril as yaitu surat al-‘Alaq ayat 1-5,5 diawali

dengan kata اقرأ yang artinya bacalah. Hal ini mengindikasikan bahwa Allah swt

memerintahkan kita untuk senantiasa membaca, membaca apapun yang bernilai

positif khususnya membaca al-Qur’an.

Ajaran Islam memberikan penghargaan yang luar biasa terhadap

aktivitas tadarus dan khataman al-Qur’an. Peserta tadarus dan khataman al-Qur’an

merupakan tamu Allah. Forum, majlis, atau halaqahnya akan selalu dikerumuni

para malaikat dalam rangka menurunkan rahmat dan kesentosaan. Maka dari itu

hendaknya dijadikan suatu aktivitas rutin umat islam sebagai bentuk aktualisasi

dari keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt.

Pemerintah melalui Kementerian Agama membentuk dan mendukung

beberapa program yang dapat meningkatkan kualitas spiritual masyarakat di

seluruh Indonesia, salah satunya adalah program GEMMAR Mengaji (Gerakan

Masyarakat Maghrib Mengaji). Program ini tidak lain untuk membudayakan

membaca al-Qur’an setelah shalat Maghrib di kalangan masyarakat muslim di

seluruh Indonesia. Dengan mengaji selepas shalat Maghrib, pengaruh-pengaruh

negatif dari televisi dan media elektronik lainnya bisa diminimalisir. Program

dimulai dari Juli 2011 hingga saat ini.6

Selain program di atas, ada pula program ODOJ (One Day One Juz).

Sebuah program yang mengajak masyarakat muslim Indonesia khususnya untuk

membaca al-Qur’an dengan target 1 juz sehari. Melalui grup whatsapp yang

beranggotakan 30 orang program ODOJ dilakukan dengan sistem bergantian atau

berpindah juz setiap harinya. Dan apabila ada yang berhalangan, maka akan

digantikan oleh anggota lain.7

5 Manna’ Khalil al-Qattan, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Terj, dari Mabaahits fi Ulum al-

Qur’an oleh Mudzakir, (Bogor: Pustaka Lintera Antar Nusa, 2011), Cet ke-11, hal 90 6 http://www.muxika.info/2016/03/pembentukan-karakter-gemar-membaca-al.html?m=1

diakses pada tanggal 20 Oktober 2017 7 http://onedayonejuz.org/page/detail/sejarah diakses pada tanggal 20 Oktober 2017

Page 16: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

4

Selain Kementerian Agama, Kementrian Pemuda dan Olahraga

(Kemenpora) turut andil dalam meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap

kitab suci dalam kegiatan bertajuk Kegiatan Gerakan Pemuda Membaca Kitab

Suci (GPMKS) yang merupakan rangkaian kegiatan Kirab Pemuda 2017.

Sebanyak 3000 pemuda dari berbagai agama mulai dari pelajar hingga perwakilan

organisasi pemuda se-DKI Jakarta mengikuti kegiatan ini yang digelar di GOR

Neggala Cijantung Jakarta Timur pada hari Jum’at 24 Nopember 2017. Walaupun

kegiatan ini tidak dikhususkan kepada pemuda muslim, namun dapat memberikan

pengaruh bagi pemuda-pemuda yang mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya dalam

pemahaman terhadap kitab suci masing-masing agama, tetapi juga dalam toleransi

beragama dalam kehidupan mereka.8

Masih banyak lagi program-program pemerintah yang mengajak

masyarakat untuk senantiasa membaca kitab suci al-Qur’an dengan tujuan

menganggungkan kalimat-kalimat suci Allah, yang kelak dapat menjadi syafaat di

yaumil hisab.

Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan yang warganya mayoritas

pemeluk agama islam, SMPN 66 Jakarta selalu mengadakan kegiatan tadarus

rutin pada pagi hari sebelum memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) setiap

hari selasa, kamis, dan jum’at. Bahkan kegiatan tersebut masuk dalam kategori

kegiatan pembiasaan oleh sekolah tersebut. Dalam artian, kegiatan tersebut akan

terlaksana secara berkelanjutan, sehingga kegiatan membaca al-Qur’an tersebut

diharapkan bisa menjadi kebiasaan yang berkelanjutan bagi siswa-siswi yang

mengikutinya.

Karakter dari anak remaja usia SMP yang bersifat labil, karena sedang

memasuki masa puber atau masanya si anak mencari jati diri, membuat guru-guru

di SMPN 66 Jakarta agak memaksakan siswa-siswinya untuk mengikuti kegiatan

tersebut. Bahkan tidak sesekali dua kali guru-guru memaksanya dengan nada

tinggi agar siswanya segera ikut kegiatan tadarus.

8 http://www.beritasatu.com/megapolitan/465297-ribuan-pemuda-ibukota-antusias-ikuti-

gerakan-membaca-kitab-suci.html diakses pada tanggal 25 Nopember 2017

Page 17: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

5

Melihat hal tersebut, akan memberikan kesan bahwa siswa-siswi tidak

ikhlas atau tidak berkemauan sendiri dalam mengikuti kegiatan tadarus ini.

Namun, penulis yakin ada sebagian siswa-siswi yang sejatinya memang ikhlas

dan berkemauan dalam mengikuti kegiatan tadarus ini.

Dari hasil wawancara penulis dengan salah satu guru SMPN 66 Jakarta,

kegiatan Tadarus ini sudah berlangsung selama 10 tahun yang lalu. Ini

menandakan kegiatan Tadarus di SMPN 66 Jakarta merupakan kegiatan yang

tidak asing bagi guru-guru, karyawan, maupun warga sekitar. Walaupun demikian,

siswa-siswinya masih ada yang butuh pemaksaan agar mau mengikuti kegiatan

tersebut. Padahal jika si murid tahu bahwa tadarus qur’an merupakan kegiatan

bernilai ibadah dengan balasan yang berlimpah, tanpa paksaan pun si murid akan

mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan khusyuk.

Ketika ditelusuri saat kegiatan tadarus al-Qur’an pagi berlangsung,

seluruh civitas akademika SMPN 66 Jakarta terlihat khusyuk mengikutinya. Baik

guru-guru, karyawan Staf TU, termasuk siswa-siswinya walaupun ada beberapa

siswa di baris belakang yang masih terlihat ngobrol bahkan bercanda bersama

teman di sebelahnya.

Kegiatan tadarus tersebut dipimpin oleh seorang guru pria. Guru pria

tersebut yang membaca terlebih dahulu ayat per ayat atau nafas per nafas jika ayat

yang dibacanya panjang, kemudian diikuti oleh peserta tadarus. Guru yang

memimpin tersebut dipilih karena memiliki kelebihan kualitas dalam membaca al-

Qur’an, mengerti ilmu tajwid yang merupakan kunci dalam membaca al-Qur’an,

dan memiliki suara yang indah dan nyaman untuk didengarkan.

Menurut Siti Rohmah selaku guru agama dan penanggung jawab

kegiatan tadarus pagi SMPN 66, kegiatan tadarus ini diharapkan mampu

menambah minat dan kemauan siswa untuk membaca kitab suci al-Qur’an,

terlebih membaca dan mempelajari al-Qur’an merupakan anjuran dari Nabi

Muhammad untuk umat Islam seluruhnya. Selain itu, kegiatan tadarus ini sangat

membantu bagi siswa-siswi yang lulusan SD umum untuk mempelajari bacaan al-

Page 18: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

6

Qur’annya dan juga bagi lulusan MI untuk melatih dan mengulang pelajaran

qira’atnya.

Sebagaimana diketahui, mata pelajaran PAI di SD umum sangat

berbeda dengan pelajaran agama di MI yang dipecah kembali ke 4 macam

(Aqidah Akhlak, Al-Qur’an Hadits, Fiqh, Sejarah Islam). Di SD umum tidak

diajarkan secara intens pelajaran al-Qur’an seperti di MI. Tajwid dibahas hanya

sekedar kulitnya saja, tidak seperti di MI. Sehingga kegiatan tadarus ini bisa

memberikan nilai tambah bagi siswa-siswi lulusan SD umum.

Dengan berdasarkan pada pemikiran diatas, dan masalah-masalah yang

diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Kegiatan Tadarus al-Qur’an Pagi Terhadap Kemampuan Membaca

Al-Qur’an Siswa SMPN 66 Jakarta”

B. Identifikasi Masalah

Memperhatikan pada masalah yang melatar belakangi penulisan

penelitian ini, ditemukan beberapa masalah antara lain:

1. Kegiatan tadarus al-Qur’an di SMPN 66 yang kurang maksimal.

2. Kesadaran dan keseriusan siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan

tadarus al-Qur’an pagi masih kurang.

3. Latar belakang pendidikan siswa-siswi SMPN 66 Jakarta yang

berbeda-beda sehingga terdapat perbedaan pemahaman membaca al-

Qur’an.

4. Pengaruh kegiatan tadarus terhadap kemampuan membaca al-Qur’an

siswa yang belum diketahui.

C. Batasan Masalah

Masalah yang teridentifikasi akan dibatasi pada penelitian ini agar tidak

meluas ke ranah lain. Masalah yang terpilih yaitu.

1. Kegiatan tadarus al-Qur’an di SMPN 66 yang kurang maksimal.

Page 19: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

7

2. Pengaruh kegiatan tadarus terhadap kemampuan membaca al-Qur’an

siswa yang belum diketahui.

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah kegiatan tadarus al-Qur’an di SMPN 66 Jakarta?

2. Apakah kegiatan tadarus al-Qur’an pagi berpengaruh terhadap

kemampuan membaca al-Qur’an siswa SMPN 66 Jakarta?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana kegiatan tadarus al-Qur’an pagi di SMPN

66 Jakarta.

2. Untuk mengetahui apakah kegiatan tadarus pagi berpengaruh terhadap

kemampuan membaca al-Qur’an siswa SMPN 66 Jakarta.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk berbagai pihak, baik secara

teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman

dalam upaya meningkatkan kualitas membaca al-Qur’an masyarakat

khususnya anak-anak dengan kegiatan-kegiatan intelektual yang islami.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini dapat dijadikan pedoman oleh pengajar

maupun pengelola instansi pendidikan dalam mengajarkan ilmu baca

al-Qur’an kepada masyarakat terutama anak-anak atau siswa sekolah.

Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah pengalaman berfikir

ilmiah melalui penyusunan penelitian ini. Dan bagi peneliti lain, hasil

penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi penelitian lebih lanjut

yang berhubungan dengan al-Qur’an maupun kegiatan membacanya.

Page 20: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Kegiatan Tadarus al-Qur’an

a. Pengertian Kegiatan Tadarus

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kegiatan memiliki arti

aktivitas, usaha, pekerjaan.1 Sedangkan tadarus adalah pembacaan ayat-

ayat suci al-Qur’an secara bersama-sama, terutama pada bulan

Ramadhan.2 Jadi, kegiatan tadarus adalah aktivitas pembacaan al-

Qur’an secara bersama-sama.

Selain itu, tadarus juga diartikan sebagai kegiatan qiraah

sebagian orang atas sebagian yang lain sambil membetulkan lafal-

lafalnya dan mengungkap makna-maknanya.3

Lebih jauh lagi kegiatan tadarus tidak hanya sebatas pembacaan

ayat-ayat al-Qur’an saja, akan tetapi menyimak, mendengarkan, serta

memahami makna ayat al-Qur’an pun juga termasuk kegiatan tadarus.

Kata tadarus merupakan kata serapan yang diambil dari bahasa

Arab, yang telah berkembang pemakaiannya di Indonesia dan menjadi

bahasa sehari-hari. Dalam kamus Bahasa Arab al-Munjid, tadarus

1 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi IV,

(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012), Cet ke-4, hal 450 2 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi IV, hal

1373 3 Ahmad Syarifuddin, Mendidik Anak Membaca Menulis dan Mencintai al-Qur’an, (Jakarta:

Gema Insani Press, 2005), hal 49

Page 21: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

9

berasal dari kata الطالبة الكتابتدارس : yang artinya saling

mempelajari.4

Tadarus adalah wazn tafa’ul dari ad-dars. Maknanya adalah

salah satu pihak atau beberapa pihak mengajukan pertanyaan, dan pihak

lainnya menjawab pertanyaan itu, pihak ketiga mengkaji lebih lanjut,

dan pihak selanjutnya berusaha mengoreksi atau melengkapinya.5

Menurut Muhammad Shodiq, tadarus berasal dari kata “darasa”

yang artinya belajar, maksudnya siswa membaca al-Qur’an terlebih

dahulu baik bersama-sama maupun sendiri, setelah itu bacaan al-Qur’an

tersebut baru dikaji dan dipelajari.6

Arti tadarus bervariasi, ini disebabkan karena memang secara

definitif tidak ditemukan pengertian yang pasti dari tadarus al-Qur’an

itu sendiri. Namun dari pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan

bahwa tadarus adalah membaca al-Qur’an secara berulang-ulang (sering

dibaca) untuk memperlancar bacaan secara bersama-sama.

b. Jenis-jenis Kegiatan Tadarus

1) Membaca dan Mempelajari Makna Ayat al-Qur’an

Membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang

tertulis dengan melisankan atau hanya di hati.7 Adapun membaca

4 Fr. Ma’luf dan Fr Bernard Tottel, al-Munjid fil-Lughati wal-‘Ilmi, (Lebanon: Darul Masyriq,

2000), hal 211 5 Yusuf Qardhawi, Berinteraksi dengan al-Qur’an, (Jakarta: Gema Insani Press, 1999), hal

217 6 Muhammad Shodiq, Wawancara Khusus Guru Tadarus al-Qur’an kelas XII, Cinere Oktober

2008 7 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, (Jakarta: Balai

Pustaka, 2002), Cet ke-2, hal 83

Page 22: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

10

secara definitif berarti mengeja kata-kata dan memahaminya.8

Sedangkan mempelajari maknanya adalah belajar (sesuatu) dengan

sungguh-sungguh, mendalami (sesuatu).9

Membaca dengan penuh kesungguhan akan berdampak

positif terhadap pembangunan maknanya. Begitu juga dalam

membaca al-Qur’an, melafalkan kalam ilahi dengan penuh

kekhusyukan disertai dengan mempelajari maknanya, akan

memudahkan dalam memahami kandungan ayat al-Qur’an.

Setiap muslim dan muslimah berkewajiban untuk mengenal,

memahami dan menghayati al-Qur’an dengan jalan mempelajarinya

dengan sungguh-sungguh. Paham terhadap al-Qur’an adalah kunci

yang dengannya dapat terbuka dengan lebar pintu rahmat Allah,

sebab memahami al-Qur’an berarti memahami kerahmanan-Nya.10

Mengerti al-Qur’an berarti memiliki alat yang dengannya

dapat mengenal, memahami dan sekaligus membedakan jalan hidup

yang lurus. Dengan pemahaman yang benar terhadap al-Qur’an

maka terbukalah pintu-pintu kesempatan yang dapat menghantarkan

kepada rahmat-Nya. Sebaliknya, tidak paham terhadap al-Qur’an

berarti tertutuplah pintu-pintu rahmat Allah dengan rapat.11

Jadi, jika seseorang bisa mengeja tapi tidak dapat memahami,

berarti ia belum menyempurnakan makna membaca. Dan mustahil

orang bisa memahami suatu kata, jika ia tidak dapat mengejanya.12

8 Hanan Attaki, Meditasi al-Qur’an: Sebuah Terapi Pemekaran Jiwa untuk Merasakan

Pesona al-Qur’an melalui Teknologi Sunnah, (Bandung: Attaqie, 2008), hal 8 9 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, hal 17 10 Miftah Faridl dan Agus Syihabudin, Al-Qur’an Sumber Hukum Islam yang Pertama,

(Bandung: Pustaka, 1989), hal 103 11 Miftah Faridl dan Agus Syihabudin, Al-Qur’an Sumber Hukum Islam yang Pertama, hal

104 12 Hanan Attaki, Meditasi al-Qur’an: Sebuah Terapi Pemekaran Jiwa untuk Merasakan

Pesona al-Qur’an melalui Teknologi Sunnah, hal 9

Page 23: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

11

Mempelajari al-Qur’an adalah Ibadah, satu dari rangkaian

kewajiban yang mesti ditunaikan oleh sekalian orang yang beriman

dan dijamin pahala bagi yang memenuhinya serta adzab bagi yang

sengaja meninggalkan dan melalaikannya.

2) Mendengarkan dan Menyimak Bacaan al-Qur’an

Mendengarkan adalah mendengar akan sesuatu dengan

sungguh-sunggu.13 Sedangkan menyimak adalah mendengarkan

(memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang.14

Dalam bertadarus di samping membaca dan mempelajari

maknanya, juga diutamakan untuk mendengarkan serta menyimak

ayat al-Qur’an. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan kegiatan

tadarus tersebut. Sebab dengan mendengarkan dan menyimak akan

mengetahui bacaan yang salah dan yang benar.

Membaca, mendengarkan, menyimak serta mempelajari

makna ayat al-Qur’an merupakan unsur-unsur tadarus yang tidak

bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Semuanya harus saling

beriringan guna menciptakan bacaan yang sempurna.

Maksudnya ialah mewujudkan kegiatan tadarus yang baik

dan benar, serta mampu membentuk pemahaman akan makna yang

tersurat ataupun tersirat dari ayat al-Qur’an itu sendiri.

Yang rajin membaca al-Qur’an, mendengarkan bacaannya,

mentadaburi isinya dan mentafakuri kandungannya dengan penuh

kesungguhan dan niat ikhlas untuk ibadah kehadirat-Nya, maka

Allah akan memelihara imannya, sehingga terjagalah hati dan

13 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi IV,

hal 312 14 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, hal 1066

Page 24: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

12

jiwanya dari kecenderungan-kecenderungan kepada kekafiran di

dalam segala bentuknya.15

Yang tidak mempunyai perhatian terhadap studi al-Qur’an,

enggan membacanya, ogah mendengarkan bacaannya, tidak

berminat mentadaburi isinya dan menolak secara halus untuk

mentafakuri kandungannya, hal yang demikian itu merupakan

pertanda bahwa imannya telah goyah, atau mungkin telah terlepas

dari akarnya, hatinya tertutup rapat dan terkunci dari hidayah

Allah.16

Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi seorang hamba untuk

kehidupan dunia dan akhiratnya, juga lebih dekat kepada

keselamatannya dari pada mentadabburi al-Qur’an,

memperhatikannya, dan memikirkan makna setiap ayatnya.17

c. Hal-hal yang Berkaitan dengan Kegiatan Tadarus

1) Al-Qur’an

Al-Qur’an menurut bahasa adalah sesuatu yang dibaca

berulang-ulang.18 Makna al-Qur’an dari segi bahasa tersebut

didasarkan pada firman Allah dalam surat al-Qiyamah ayat 16

sampai 18 sebagai berikut:

عاهحۥ ١٦لا تحار ك بهۦ لسااناكا لت اعجالا بهۦ ناا جا ناهح فاٱتبع ١٧ناهحۥ واق حرآ إن عالاي

فاإذاا ق اراأ

١٨ناهحۥ ق حرآ“Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al

Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.

Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya

15 Miftah Faridl dan Agus Syihabudin, Al-Qur’an Sumber Hukum Islam yang Pertama, hal

104 16 Miftah Faridl dan Agus Syihabudin, Al-Qur’an Sumber Hukum Islam yang Pertama, hal

105 17 Ahmad Syarifuddin, Mendidik Anak Membaca Menulis dan Mencintai al-Qur’an, hal 40 18 Miftah Faridl dan Agus Syihabudin, Al-Qur’an Sumber Hukum Islam yang Pertama, hal 1

Page 25: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

13

(di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila

Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya

itu.”

Definisi al-Qur’an yang lain secara harfiah berarti “bacaan

sempurna” merupakan suatu nama pilihan Allah yang paling tepat.19

Al-Qur’an adalah kalamullah (firman Allah) yang diturunkan

kepada Rasulullah saw dalam bahasa Arab, ditulis pada lembaran

mushaf, dibaca dengan lisan, didengar dengan telinga, dan dijaga

dengan hati.20

Al-Qur’an juga didefinisikan sebagai kalam Allah swt yang

diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad saw melalui

perantara Malaikat Jibril, yang merupakan mukjizat, yang

diriwayatkan secara mutawatir, yang ditulis di mushaf dan

membacanya adalah ibadah.21

Al-Qur’an merupakan pedoman penting yang menjadi

landasan hidup dan kehidupan umat manusia. Dalam membaca al-

Qur’an diwajibkan sesuai kaidah ilmu tajwid. Karena menguasai

ilmu tajwid merupakan langkah awal untuk dapat membaca al-

Qur’an dengan baik dan benar.

Di samping itu, apabila tidak berdasarkan pada ilmu tajwid

niscaya akan menimbulkan kesalahan, tidak hanya dalam proses

pembacaannya, melainkan juga akan berdampak pada kesalahan

dalam mengartikan ayat-ayat al-Qur’an itu sendiri.

2) Ilmu Tajwid

19 Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat,

(Bandung: Mizan, 1999), hal 3 20 Hanan Attaki, Meditasi al-Qur’an: Sebuah Terapi Pemekaran Jiwa untuk Merasakan

Pesona al-Qur’an melalui Teknologi Sunnah, hal 25 21 Ahmad Syarifuddin, Mendidik Anak Membaca Menulis dan Mencintai al-Qur’an, hal 16

Page 26: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

14

Tajwid menurut bahasa adalah memperbaiki atau

memperindah. Sedangkan menurut istilah adalah memberikan hak-

haknya huruf yang asli, seperti makhraj-makhrajnya, sifat-sifatnya

yang tetap menjadi dzatnya.22

Adapun pengertian ilmu tajwid itu sendiri adalah ilmu yang

mengajarkan cara bagaimana seharusnya membunyikan atau

membaca huruf-huruf hijaiyyah dengan baik dan sempurna, baik

ketika bersendirian maupun sewaktu bertemu dengan huruf lain.23

Belajar ilmu tajwid merupakan kunci pokok untuk dapat

membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Maka dari itu,

menguasai ilmu tajwid merupakan bagian integral dari pemahaman

akan makna dan kandungan ayat suci al-Qur’an.

Di samping itu, mempelajari ilmu tajwid berdasarkan

ketentuan hukum syara’ yaitu fardhu kifayah, sedangkan

mengamalkannya adalah fardhu ain. Maka dari itu, hendaknya setiap

muslim mempelajari dan menguasai ilmu tajwid, supaya dapat

membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Maksudnya ialah dapat

membaca al-Qur’an yang sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.24

3) Tarjamah al-Qur’an

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tarjamah atau

terjemah memiliki arti menyalin (memindahkan) suatu bahasa ke

bahasa lain.25

22 Ahmad Munir dan Sudarsono, Ilmu Tajwid dan Seni Baca al-Qur’an, (Jakarta: Rineka

Cipta, 1994), hal 8 23 Ahmad Munir dan Sudarsono, Ilmu Tajwid dan Seni Baca al-Qur’an, hal 9 24 Ahmad Munir dan Sudarsono, Ilmu Tajwid dan Seni Baca al-Qur’an, hal 9 25 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi IV,

hal 1452

Page 27: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

15

Lafazh tarjamah di dalam kepustakaan bahasa Arab,

menunjukkan salah satu dari empat makna berikut ini:

a) Menyampaikan suatu kalam kepada seseorang yang bekum

mendapatkannya.

b) Menafsirkan suatu kalam menurut bahasanya.

c) Menafsirkan suatu kalam dengan bahasa yang lainnya.

d) Memindahkan suatu kalam dari suatu bahasa kepada bahasa

yang lainnya.26

Menurut Manna al-Qaththan tarjamah terbagi dalam dua

makna:

a) الرتجة احلرفية

b) 27الرتجة التفسريية أو املعنوية

Dimaksudkan dengan لرتجة احلرفيةا atau tarjamah secara

harfiyah ialah memindahkan sejumlah kata (kalimat) dari suatu

bahasa kepada bahasa lain dengan kosa kata dan susunan bahasa

yang sesuai dengan bahasa aslinya.

Adapun لرتجة التفسريية أو املعنويةا atau tarjamah secara tafsiriyah

ialah menerangkan pengertian yang terkandung dalam suatu kalam

dengan bahasa yang lain dan tidak terikat oleh kosa kata dan

susunan bahasa aslinya.28

26 Miftah Faridl dan Agus Syihabudin, Al-Qur’an Sumber Hukum Islam yang Pertama, hal

305 27 Manna al-Qaththan, Mabahits fi Ulumil Qur’an, (tt.p.: Mansyurat al-‘Ashri al-Hadits,

1990), Cet ke-3, hal 313 28 Miftah Faridl dan Agus Syihabudin, Al-Qur’an Sumber Hukum Islam yang Pertama, hal

307

Page 28: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

16

Tarjamahan terhadap ayat-ayat al-Qur’an dengan cara

harfiyah tidak boleh dianggap sebagai arti dan maksud yang

sesungguhnya dari al-Qur’an, terlebih untuk dijadikan suatu

ketentuan dalam hukum.29

Adapun hukum tarjamahan secara tafsiriyah (maknawiyah)

bisa menjadi pegangan, sepanjang terjemahannya memenuhi

syarat-syarat dalam penerjemahan. Sebaik-baik kitab tarjamahan

al-Qur’an dalam bahasa asing ialah yang menuliskan ayat-ayat al-

Qur’an secara lengkap, kemudian menerjemahkan lafazh demi

lafazhnya secara harfiyah, lalu menerjmahkan ayat-ayatnya secara

tafsiriyah atau maknawiyah.30

2. Kemampuan Membaca

a. Pengertian Kemampuan Membaca

Kemampuan identik dengan sebuah skill (keterampilan), menurut

kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) secara etimologi pengertian

keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesaikan tugas. Sedangkan

secara terminologi, keterampilan adalah kemampuan yang hanya bisa

didapatkan dari lembaga pendidikan yang relevam dan bukan semata-mata

karena pembawaan. Dalam pengertian lain keterampilan adalah

kompetensi profesional yang cukup kompleks sebagai integrasi dari

beberapa kompetensi yang dimiliki seseorang secara utuh dan

menyeluruh.31

29 Miftah Faridl dan Agus Syihabudin, Al-Qur’an Sumber Hukum Islam yang Pertama, hal

307 30 Miftah Faridl dan Agus Syihabudin, Al-Qur’an Sumber Hukum Islam yang Pertama, hal

310 31 E Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005), hal 69

Page 29: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

17

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian keterampilan atau

kemampuan adalah kompetensi profesional yang harus dimiliki oleh

seseorang, yang didapatkan melalui proses latihan dari lembaga pendidikan

yang relevan dan bukan semata-mata karena pembawaan.

Membaca adalah salah satu keterampilan yang berkaitan erat

dengan ketrampilan dasar terpenting pada manusia, yaitu berbahasa.

Dengan bahasa manusia dapat berkomunikasi terhadap sesamanya.

Membaca adalah pengucapan kata-kata dan perolehan arti dari barang

cetakan. Kegiatan ini melibatkan analisis dan pengorganisasian berbagai

ketrampilan yang kompleks. Termasuk di dalam pelajaran, pemikiran,

pertimbangan, perpaduan pemecahan masalah, yang berarti menimbulkan

kejelasan informasi bagi pembaca.32

Bila ditinjau dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses

penyandian kembali dan pembacan sandi (arecoding and decoding

process). Membaca adalah suatu penafsiran atau interprestasi terhadap

ujaran yang berbeda dalam bentuk tulisan adalah suatu proses pembacaan

sandi.33

Selain itu, Wiryodijoyo juga menyatakan bahwa membaca adalah

sebuah perkembangan yang belum lama dimajukan dalam sejarah bahasa.

Proses membaca secara keseluruhan sangat kompleks. Proses ini

melibatkan keseluruhan pribadi membaca, seperti ingatan, pengalaman,

otak pengetahuan, kemampuan bahasa, keadaan psikologis dan emosional,

dan sebagai masukan pancaindera melalui mata.34

Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan, bahwa

kemampuan membaca adalah kebisaan atau keprofesionalan seseorang

32 Wiryodijoyo, Membaca: Strategi Pengantar dan Tekniknya, (Jakarta: P2LPTK, 1989), hal

1-2 33 Tarigan, Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung: Angkasa, 1985), cet

ke-3, hal 7 34 Wiryodijoyo, Membaca: Strategi Pengantar dan Tekniknya, hal 2

Page 30: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

18

dalam melakukan salah satu kegiatan aktif mencari informasi yang didapat

dalam bacaan atau aktivitas membaca.

b. Jenis-jenis Membaca

Kegiatan membaca dapat digolongkan menjadi beberapa jenis,

antara lain:

1) Membaca Nyaring

Adalah kegiatan membaca yang ditandai dengan ujaran secara

lengkap dan menggunakan intonasi baca yang baik agar isi

bacaan tersebut dapat didengar dan dipahami orang lain yang

menyimaknya.

Agar dapat membaca dengan baik dan benar, maka seseorang

dituntut:

a) Harus mampu menafsirkan lambang-lambang tertulis

agar makna dalam tulisan dipahami dengan benar.

b) Harus mampu memahami makna tulisan yang dibaca

c) Harus mampu memandang bacaan atau tulisan secara

luas dan cepat.35

2) Membaca dalam hati

Adalah membaca dengan cara tidak mengeluarkan ujaran tetapi

cukup dalam hati. Disebut juga membaca secara diam atau

membaca yang sebenarnya. Kegiatan membaca dalam hati

dilakukan untuk kepentingan diri sendiri. Pembaca secara sadar

mengamati tulisan dan lambang-lambang yang disertai

konsentrasi serta berusaha untuk memahaminya. Pemahaman

35 Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (tt.p.: Gitamedia Press, t.t.), hal 870

Page 31: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

19

yang dilakukan berlaku pada apa yang tersurat maupun tersirat

dalam bacaan.36

3) Membaca pemahaman

Adalah suatu kegiatan membaca yang dilakukan pembaca agar

tercipta suatu pemahaman terhadap isi yang terkandung dalam

bacaan. Dalam membaca pemahaman, seseorang harus mampu

menangkap pokok-pokok pikiran yang lebih tajam hngga

setelah selesai membaca, ia betul-betul memahami makna dan

tujuan bacaan.37

4) Membaca kritis

Adalah suatu kegiatan membaca yang menuntut pembaca

mampu mengerti, memahami, dan kemudian mengemukakan

suatu pernyataan “apa dan bagaimana” pokok pikiran yang

terkandung dalam suatu bacaan. Membaca kritis penuh dengan

penilaian dan kesimpulan.38

5) Membaca ide

Adalah suatu kegiatan membaca yang bertujuan mencari,

mendapatkan, dan memanfaatkan ide-ide yang terkandung

dalam bacaan.39

c. Aspek-aspek Membaca

1) Aspek gerak, yaitu aspek membaca yang mencakup pengenalam

huruf dalam bacaan, pengenalan unsur bahasa, pengenalan

hubungan antara intonasi dan huruf, dan kecepatan dalam hati.40

36 Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal 870 37 Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal 870 38 Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal 870 39 Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal 870 40 Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal 870

Page 32: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

20

2) Aspek pemahaman, yaitu meliputi kemampuan untuk memahami

bacaan secara sederhana, memahami makna yang tersirat dalam

bacaan dan penyesuaian tanda baca atau intonasi dengan kecepatan

membaca.41

d. Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa kemampuan

membaca adalah kebisaan seseorang dalam melakukan kegiatan aktif

mencari informasi yang didapat dalam bacaan atau aktifitas membaca. Jika

ditambahkan kata al-Qur’an maka akan memiliki arti kebisaan seseorang

dalam melakukan kegiatan aktif mencari informasi yang didapat dalam al-

Qur’an atau aktifitas membaca al-Qur’an (tadarus).

Kebisaan disini memiliki maksud paham atau mengerti terhadap

apa-apa yang akan dilakukan ketika hendak membaca al-Qur’an, mengerti

bagaimana membaca al-Qur’an yang benar sesuai kaidah tajwid yang

sudah ditentukan, mengerti maksud dari apa yang dibacanya, mengerti

adab membaca al-Qur’an, dan lain sebagainya.

Bisa atau mampu membaca al-Qur’an tidak sekedar membaca

dengan lagu-lagu murotal yang sering dimainkan di masjid-masjid ketika

hendak memasuki waktu shalat. Bukan sebuah tuntutan seseorang yang

membaca al-Qur’an harus dengan lagu-lagu yang sedemikian rupa. Yang

terpenting adalah sesuai kaidah tajwid, dan adabnya.

Pembacaan al-Qur’an dengan talhin apabila keluar dari kaidah-

kaidah ilmu tajwid dan dibawakan dengan gaya berlebih-lebihan

hukumnya adalah haram. Pembacaan al-Qur’an dengan lagu yang dibuat-

buat dan dipaksakan sehingga menyalahi kaidah tajwid yang bersifat khafi

41 Tim Prima Pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal 871

Page 33: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

21

maka hukumnya makruh. Pada dasarnya membaguskan suara dalam

membaca al-Qur’an adalah sunnah.42

e. Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Betapa agungnya Al-Qur’an dan berapa besarnya kasih sayang

Allah Ta’ala kepada kita semua maka diturunkan-Nya kitab mulia yang

menunjukkan manusia ke jalan yang akan menyelamatkannya sekaligus

menganugerahkan keutamaan-keutamaan yang tak terhingga di dalam

menelusuri jalan tersebut. Berikut adalah berbagai macam keutamaan yang

berkenaan dengan membaca Al-Qur’an:

1) Akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.

يا عحمار عان : ق ال راسحولح الل الل ح بن الاطاب راض عالايه واسالما صالى الل ح عانهح قاالاا الكتااب أاق وااما واياضاعح به آخارينا )رواه مسلم(إن الل ا ي ارفاعح باذا

Umar bin Khattab ra berkata bahwa Rasullullah SAW

bersabda,“Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat

derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur’an),

dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang

lain.” (HR. Muslim)

2) Membaca satu huruf akan mendapat sepuluh pahala kebajikan.

يا الل ح عانهح قاالا قاالا راسحولح الل صالى الل ح عالايه عا عان بد الل بن ماسعحود راضرفا من كتاا ب الل ف الاهح به حاساناة وااحلاساناةح بعاشر أامثاالاا لا أاق حولح واسالما مان ق اراأا حا

يم حارف )رواه الرتمذى( امل حارف والاكن أالف رف وام م حا حارف والا “Dari Abdullah ibnu Mas’ud ra berkata, Rasulullah

SAW bersabda, Siapa yang membaca satu huruf al-

Qur’an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan

tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan

semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan

tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu

huruf,” (HR. Tirmidzi)

42 Maria Ulfah, Seni Baca al-Qur’an dan Keistimewaanya, Jurnal Kordinat, Vol. 8, 2007, hal

74

Page 34: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

22

3) Mendapatkan ketenangan dan rahmat dari Allah.

(٢٨مانحوا واتاطمائن ق حلحوبححم بذكرالل االا بذكر الل تاطمائن القحلحوبح )الرعد:االذينا ا “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka

menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,

hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

(QS. Ar-Ra’d: 28)

Jika al-Qur’an di baca, malaikat akan turun memberikan si

pembaca itu rahmat dan ketenangan. Seperti diketahui ada

segolongan maikat yang khusus ditugaskan untuk mencari

majelis atau forum zikir dan membaca al-Qur’an.43

4) Bisa menggugah hati pembaca dan mengarahkannya untuk

memikirkan kandungan ayat Al-Qur’an yang sedang dibaca. Di

samping itu, dengan memusatkan pendengaran bacaan Al-

Qur’an, pembaca bisa menolak rasa kantuknya sehingga lebih

bersemangat lagi.44

تحوا لاعالكحم ت حرحاحونا )األعرااف: (٢٠٤واإذاا قحرئا القحرآنح فااستامعحوا لاهح وااانص “Dan apabila dibacakan al-Qur’an, maka dengarkanlah

(baik-baik) dan diamlah (memperhatikan) dengan

tenang agar kamu sekalian dirahmati” (QS. Al-A’raf:

204)

5) Memberikan Syafaat.

يا هللاح عانهح قاالا ساعتح راسحولا هللا صالى هللاح عالايه أحمااماةا البااهلي راض عان عابابه )رواه مسلم(واسالما ي ا اصحا عا أل ي اوما القيااماة شافي قحولح اق راءحوا القحرآنا فاإنهح يات

“Dari Abu Umamah al-Bahily ra berkata: Aku telah

mendengar Rasulullah saw bersabda: Bacalah al-

Qur’an karena sesungguhnya dia akan datang pada hari

43 Abu Nizhan, Buku Pintar Al-Qur’an, (Jakarta: Qultum Media, 2008), hal 6-7 44 Mukhlisoh Zawawie, P-M3 Al-Qur’an Pedoman Membaca, Mendengar, dan Menghafal Al-

Qur’an, (Solo: Tinta Medina, 2011), hal 27

Page 35: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

23

kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang

membacanya” (HR. Muslim)

6) Menjadi cahaya penunjuk bagi umat yang dikehendaki Allah.

يانح ن أامرنا ماا كحنتا تادري ماا الكتاابح والا ال ناا إلايكا رحوحا م ي وا كاذالكا أاوحان عباادنا )الش والاكن جاعالنااهح (٥٢ورى:ن حورا نادي به مان ناشااءح م

“dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (al-

Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu

tidaklah mengetahui apakah al-Qur’an dan tidak pula

mengetahui apakah iman itu, tetapi kami menjadikan al-

Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa

yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami.

(QS. Asy-Syura: 52) 7) Mencerdaskan Otak.

بت وا راة طاي باة ااصلحهاا ثا لماة طاي باة كاشاجا ف ارعحهاا ف أاملا ت ارا كايفا ضارابا هللاح ماثال كا(٢٤السماآء )ابراهيم:

“Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah

membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon

yang bai, akarnya kuat dan cabangnya (menjulan) ke

langit.” (QS. Ibrahim: 24)

Membaca al-Qur’an juga dapat mencerdaskan otak para

pembacanya. Secara lahiriyah, otak kita berupa cairan sebanyak

70% dari tubuh kita. Berdasarkan teori tentang keajaiban air,

maka air akan dipengaruhi dan merespon terhadap stimulus yang

diberikan, baik internal maupun eksternal. Sedangakan kita tahu,

Al-Qur’an juga dapat memacu aktivitas berfikir otak, karena

banyak sekali ayat-ayat al-Qur’an yang mengajak manusia untuk

berfikir dan menggali hikmahnya.45

8) Menyembuhkan Penyakit.

45 Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an, (Bandung:

Ruang Kota, 2012), hal 75-84

Page 36: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

24

Allah SWT berkali-kali menegaskan bahwa al-Qur’an berfungsi

sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit yang diderita oleh

yang membacanya. Allah SWT berfirman:

فاا وان حن از لح منا ٱلقحرءاان را إل خاساا ٱلظلميا يازيدح والا ل لمحؤمنيا واراحاة ء ماا هحوا ش (٨٢)السراء:

“Dan kami turunkan dari al-Qur’an suatu yang menjadi

penawar dan rahat bagi orang-orang yang beriman dan

al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang

yang dzalim selain kerugian.” (QS. Al-Isra: 82)

9) Memudahkan Masuk Surga.

يا هللاح عانهح وا كاراما هللاح واجهاهح قاالا راسحولح هللا صالى هللاح عالايه واسالما ي راضعان عال

لاهح واحارما حارااماهح أادخالاهح هللاح الانةا واشافعه ف مان ق اراأا القحرآنا فااستاظاهاراه فاحال حالابات لاهح النارح )رواه أحد و الرتمذى(عاشاراة من أاهل ب ايته كحلهحم قاد واجا

“Dari Ali ra Karamallahu wajhah ia berkata, Rasulullah

saw bersabda, barangsiapa membaca al-Qur’an dengan

menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkan-

Nya, dan mengharamkan apa yang diharamkan-Nya,

maka Allah swt akan memasukkannya ke dalam surga

dan Allah menjaminnya untuk memberi syafaat kepada

sepuluh orang keluarga yang kesemuanya telah

diwajibkan masuk neraka. (HR. Ahmad dan at-

Tarmidzi)”

f. Adab Membaca al-Qur’an

Adab yang disyariatkan terhadap al-Qur’an, antara lain sebagai

berikut:

1) Hendaknya mushaf al-Qur’an diletakkan pada tempat-tempat

yang layak, terhormat dan suci. Bila dibawa serta dalam

perjalanan, hendaknya dipegang dengan tangan kanan dan tidak

dibawa serta kecuali ke tempat-tempat suci.

Page 37: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

25

2) Hendaknya orang yang membaca al-Qur’an dan yang

membawanya berpakaian dengan pakaian yang sopan dan

bersih dari kotoran-kotoran atau najis.

3) Apabila ayat-ayat al-Qur’an dibacakan, maka hendaknya orang

yang mendengarkannya benar-benar memperhatikan dan tidak

berkata-kata atau ngobrol sehingga merusak kekhusyukan

suasana.

4) Hendaknya melakukan sujud tilawah bila menjumpai ayat-ayat

sajdah, baik di dalam shalat maupun di luar shalat.

5) Sebaik-baik waktu membaca al-Qur’an ialah di dalam shalat

setelah membaca al-Fatihah. Adapun di luar shalat sebaik-baik

waktu membaca al-Qur’an ialah di tengah malam dan pada

bulan Ramadhan.

6) Hendaknya dicari tempat yang suci dan tenang untuk membaca

al-Qur’an.

7) Bagi yang bermaksud membaca al-Qur’an, hendaknya ia

berwudhu dahulu sebelum membacanya.

8) Hendaknya membaca al-Qur’an dengan posisi badan

menghadap ke arah kiblat, sebab membaca al-Qur’an

merupakan salah satu benuk peribadatan kepada Allah.

9) Hendaknya memelihara sikap yang sopan dan tenang serta

penuh khusyuk selama membaca ayat-ayat al-Qur’an.

10) Hendaknya membaca ayat-ayat al-Qur’an dengan alunan suara

yang sebaik mungkin, sehingga syahdu kedengarannya.

11) Sebaik-baik tingkatan suara ketika membaca ayat-ayat al-

Qur’an ialah sedikit nyaring (jahr), tidak ditahan dalam hati,

tidak juga dikeluarkan dengan terlalu keras.

12) Sebaik-baik cara membaca ayat-ayat al-Qur’an ialah dengan

tartil.

Page 38: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

26

13) Bilamana sedang membaca al-Qur’an, lalu menguap (keluar

angin dari mulut), hendaknya berhenti membaca al-Qur’an

hingga menguapnya selesai, kemudian meneruskan lagi

membacanya.

14) Sebelum membaca ayat-ayat al-Qur’an, hendaknya menetapkan

di dalam hati niat yang ikhlas lillahi.

15) Hendaknya mengawali membaca al-Qur’an dengan membaca

ta’awudz.

16) Hendaknya memlihara bacaan basmalah, bilamana hendak

membaca rangkaian ayat dari setiap awal surat kecuali surat al-

Baraah (QS. at-Taubah), sebab bacaan basmalah merupakan

satu ayat yang termasuk dalam setiap surat kecuali yang satu

itu.46

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Menghindari terjadinya kesamaan pembahasan pada penelitian ini dengan

penelitian lain, penulis menelusuri kajian-kajian yang pernah dilakukan atau memiliki

kesamaan. Selanjutnya hasil penelusuran ini akan menjadi acuan penulis untuk tidak

mengangkat metodologi yang sama, sehingga diharapkan kajian ini tidak terkesan

plagiat dari kajian yang telah ada.

Berdasarkan hasil penelusuran, penulis menemukan adanya hasil penelitian

yang membahas tentang pengaruh dari kegiatan tadarus qur’an, yaitu Peranan Tadarus

Al-Qur’an dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas XII pada Mata

Pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Aliyah Miftahul Umam Pondok Labu

Jakarta Selatan oleh Muhamad Mukri, mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam

46 Miftah Faridl dan Agus Syihabudin, Al-Qur’an Sumber Hukum Islam yang Pertama, hal

312-319

Page 39: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

27

(PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta (2010). Penelitian tersebut membahas tentang peran kegiatan

tadarus qur’an dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan saat

berlangsungnya mata pelajaran al-Qur’an Hadits.

Penelitian lainnya yaitu Pengaruh Aktifitas Tadarus terhadap Ketenangan

Siswa Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas X dan XI Madrasah Aliyah

Nahdhatul Ulama Tasikmalaya Tahun Ajaran 2010-2011 oleh Roni Mukarom,

mahasiswa jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri Salatiga (2011). Penelitian tersebut membahas tentang pengaruh

kegiatan tadarus dalam memberikan ketenangan siswa sebelum menghadapi kegiatan

belajar mengajar.

Berdasarkan hasil penelusuran penelitian diatas, penulis menemukan perbedaan

mengenai pembahasan yang dilakukan, dimana penulis meneliti Pengaruh Kegiatan

Tadarus Pagi terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa SMPN 66 Jakarta.

Perbedaan dengan dua penelitian di atas antara lain:

1. Metode penelitian

2. Variable Y (pada penelitian kedua)

3. Lokasi penelitian

Dengan melihat perbedaan-perbedaan di atas, maka dapat dipastikan penelitian

yang penulis buat tidak akan terjadi kesamaan dengan penelitian-penelitan relevan

yang penulis temukan.

C. Kerangka Berfikir

Tadarus tidak hanya sekedar kegiatan membaca al-Qur’an, tapi juga mengkaji,

mempelajari, menghayati isi kandungan al-Qur’an. Sebagai umat islam yang taat,

sudah seharusnya melakukan hal yang demikian. Karena al-Qur’an adalah pedoman

Page 40: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

28

atau pegangan hidup umat islam, selain itu banyak sekali ilmu yang terdapat pada al-

Qur’an.

Kemampuan membaca adalah kebisaan atau keprofesionalan seseorang dalam

melakukan salah satu kegiatan aktif mencari informasi yang kita dapat dalam bacaan

atau aktivitas membaca.

Dengan adanya kegiatan tadarus ini dapat membantu siswa dalam menambah

dan mengasah kemampuan membaca al-Qur’an. Namun, kegiatan tadarus yang tidak

dikelola dengan baik dapat memberikan pengaruh yang tidak sesuai dengan harapan

diadakannya kegiatan tadarus.

Dari beberapa pemikiran diatas, maka kegiatan tadarus dapat membantu siswa

dalam membaca al-Qur’an. Namun tidak akan membantu apabila tidak dikelola dengan

baik.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi

problematika yang diajukan dalam penelitiannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan

kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang

dikumpulkan melalui penelitian. Dengan kedudukannya itu maka hipotesis dapat

berubah menjadi kebenaran, akan tetapi juga dapat tumbang sebagai kebenaran.47

Melihat hal diatas, maka penulis menarik hipotesis pada penelitian ini:

Ho : Kegiatan tadarus al-Qur’an pagi tidak berpengaruh terhadap

kemampuan membaca al-Qur’an siswa SMPN 66 Jakarta.

Ha : Kegiatan tadarus al-Qur’an pagi berpengaruh terhadap kemampuan

membaca al-Qur’an siswa SMPN 66 Jakarta.

47 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), Cet ke-9, hal 55

Page 41: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Agustus sampai tanggal 20

Nopember 2017. Bertempat di SMPN 66 Jakarta yang beralamatkan di jalan Masjid

an-Nur kelurahan Grogol Selatan kecamatan Kebayoran Lama kota Jakarta Selatan

propinsi DKI Jakarta.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional.

Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.1

Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada

tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel.2

Di dalam penelitian koefisien korelasi menerangkan sejauh mana dua atau

lebih variabel berkorelasi, sedangkan dalam penelitian generalisasi hipotesis koefisien

korelasi menunjukkan tingkat signifikansi terbukti tidaknya hipotesis.3

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2013),

Cet ke-18, hal 8 2 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), Cet ke-9, hal 247 3 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, hal 248

Page 42: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

30

C. Populasi dan Sampel

Populasi terdiri atas sekumpulan objek yang menjadi pusat perhatian, yang

dari padanya terkandung informasi yang ingin diketahui.4 Populasi pada penelitian ini

adalah siswa-siswi SMPN 66 Jakarta yang berjumlah 530 siswa.

Sampel sering juga disebut contoh, yaitu himpunan bagian (subset) dari

suatu populasi. Sebagai bagian dari populasi, sampel memberikan gambaran yang

benar tentang populasi.5 Penarikan sampel dari populasi yang berjumlah 500 adalah

sebesar 10%, 15%, atau 20% dari jumlah populasi yang ada. Sampel pada penelitian

ini adalah 6 orang siswa dari masing-masing kelas. Di SMPN 66 Jakarta terdapat 3

angkatan, tiap-tiap angkatan ada 5 kelas. Sehingga jumlah sampel sebanyak 90 orang

siswa. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Proportionate

Stratified Random Sampling atau pengambilan acak berdasarkan lapisan.

D. Variabel Penelitian

Variabel ialah sesuatu yang dinilainya bervariasi, berubah menurut waktu

yang mengetahui perubahan (change) atau berbeda menurut tempat untuk mengetahui

perbedaan (difference). Nilai karakteristik suatu elemen merupakan variabel, diberi

simbol huruf X atau huruf LATIN lainnya.6

Variabel pada penelitian ini antara lain:

1. Kegiatan Tadarus Pagi sebagai variabel independent yang disimbolkan

dengan huruf X (variabel X)

2. Kemampuan baca al-Qur’an sebagai variabel dependent yang

disimbolkan dengan huruf Y (variabel Y)

4 W Gulö, Metodologi Penelitian, (Jakartra: Grasindo, 2010), hal 76 5 W Gulö, Metodologi Penelitian, hal 78 6 Supranto dan Nandan Limakrisna, Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah untuk Menyusun

Skripsi, Tesis dan Disertasi, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013), hal 56

Page 43: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

31

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data tidak lain dari suatu proses pengadaan data primer untuk

keperluaan penilitian. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar

untuk memperoleh data yang diperlukan.7 Adapun dalam pengumpulan data tersebut

diperlukan teknik-teknik tertentu sehingga data yang diharapkan dapat terkumpul dan

benar-benar relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan.

Teknik yang digunakan pada penelitian ini dalam mengumpulkan data-data

berupa:

1. Angket (kuesioner)

Angket adalah kumpulan dari pertanyaan yang diajukan secara tertulis

kepada seseorang (responden), dan dijawab juga secara tertulis.8 Metode

angket yang penulis lakukan adalah dengan mengajukan beberapa point

pertanyaan ke sejumlah responden penelitian yang terkait dengan materi.

Bentuk angket ini mengandung 20 butir item pertanyaan. Setiap butir

pertanyaan memiliki 4 alternatif jawaban, yaitu untuk jawaban selalu = 4,

sering = 3, kadang-kadang = 2, tidak pernah = 1

2. Observasi

Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan secara langsung

dan pencatatan sistematika terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki di

SMPN 66 Jakarta. Observasi ini dilakukan untuk mencari data valid yang

hendak diteliti di lokasi penelitian dengan mengamati keadaan lingkungan

sekolah.

3. Dokumentasi

7 Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2009), hal 174 8 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, hal 101

Page 44: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

32

Dokumentasi adalah data yang diperoleh dari arsip sekolah mengenai

berdirinya sekolah ini, jumlah guru, siswa, karyawan, struktur organisasi,

dan fasilitas sekolah.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat bantu bagi peneliti di dalam mengumpulkan data.9

Dengan instrumen inilah data penelitian akan terkumpul kemudian data-data tersebut

diolah dan dianalisis untuk kemudian disimpulkan.

1. Instrumen Kegiatan Tadarus Pagi

Instrumen yang digunakan untuk mengukur kegiatan tadarus pagi adalah

angket. Dalam penelitian ini angket digunakan untuk menanyakan tentang

respon siswa terhadap kegiatan tadarus pagi SMPN 66 Jakarta. Sebaran

butir instrumen kegiatan tadarus pagi berjumlah 20 pertanyaan, dan opsi

jawaban yang diajukan sebanyak 4 opsi.

2. Instrumen Kemampuan Baca al-Qur’an

Instrumen kemampuan baca al-qur’an yang digunakan pada penelitian ini

adalah hasil tes kompetensi qiraat (membaca) al-qur’an siswa-siswi yang

menjadi sampel secara individu.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Angket

Indikator No. Butir

Soal

Jumlah

Item

1. Pendapat siswa tentang kegiatan tadarus

pagi. 1 1

2. Perasaan siswa mengikuti kegiatan tadarus

pagi. 2 1

9 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, hal 101

Page 45: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

33

3. Aktifitas pembimbing dalam kegiatan

tadarus pagi. 3 1

4. Manfaat kegiatan tadarus pagi. 4 1

5. Waktu kegiatan tadarus pagi. 5 1

6. Sikap siswa mengikuti tadarus pagi. 6 1

7. Minat siswa mengikuti tadarus pagi. 7 1

8. Kemampuan siswa tentang al-Qur’an 8-10 3

9. Pengamalan kaidah bacaan 11 1

10. Motivasi siswa setelah mengikuti kegiatan

tadarus pagi. 12 1

11. Keterkaitan materi tadarus dengan mata

pelajaran PAI 13 1

12. Kapasitas materi tadarus yang diberikan 14 1

13. Metode yang dipakai pembimbing dalam

kegiatan tadarus 15 1

14. Kompetensi pembimbing kegiatan tadarus 16 1

15. Kegiatan tadarus melatih bacaan al-Qur’an 17 1

16. Progres setelah mengikuti kegiatan tadarus 18 1

17. Rutinitas siswa di rumah. 19 1

18. Motivasi orang tua. 20 1

JUMLAH 20

Tabel 3.2

Indikator Penilaian Tes Membaca al-Qur’an Siswa

No. Indikator Penilaian Bobot Nilai

1 Adab selama membaca al-Qur’an 20

Page 46: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

34

2 Kelancaran siswa dalam membaca al-Qur’an 20

3 Ketepatan makharijul huruf 20

4 Penguasaan Tajwid 20

5 Artikulasi bacaan 20

JUMLAH 100

G. Teknik Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan, kemudian diolah dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Editing/pemeriksaan

Hal ini dilakukan setelah semua data terkumpul melalui angket atau

kuisioner atau instrumen lainnya. Langkah pertama yang perlu dilakukan

adalah memeriksa kembali semua kuisioner tersebut satu persatu. Hal

tersebut dilakukan dengan maksud mengoreksi apakah setiap kuisioner

telah terisi sesuai petunjuk.

2. Scoring

Pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam angket

atau kuisioner, dengan memperhatikan jenis data yang ada sehingga tidak

terjadi kesalahan terhadap butir pertanyaan yang tidak layak diberi skor.

3. Tabulasi data.

Perhitungan terhadap skor yang telah ada. Tabulasi ini bertujuan untuk

mendapatkan gambaran dalam setiap item yang dikemukakan.10

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Instrumen

10 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

1992), hal 278

Page 47: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

35

a. Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu

alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas dimaksudkan

untuk melihat konsistensi alat ukur. Sehingga menunjukkan objek

sebenarnya yang akan diatur.

Perhitungan validitas dapat menggunakan rumus korelasi product

moment berikut ini:

𝑟𝑥𝑦 =N.∑XY − (∑X). (∑Y)

√[N∑X2 − (∑X)2] . [N∑Y2 − (∑Y)2]

Keterangan:

rxy = Angka Indeks Korelasi

N = Number of Cases

ƩXY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

ƩX = Jumlah keseluruhan skor X

ƩY = Jumlah keseluruhan skor Y

Hasil uji validitas tersebut kemudian dibandingkan dengan rtabel =

0,207 (pada taraf signifikan 5% dan n=90) dengan keputusan:

Jika r hitung > r tabel maka dinyatakan valid

Jka r hitung < r tabel maka dinyatakan tidak valid

b. Uji Relabilitas

Reliabilitas menujukkan sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap

konsisten setelah dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam

kondisi yang sama. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui

keajegan atau konsistensi alat ukur. Uji reliabilitas dilakukan hanya

pada item instrumen yang valid saja dengan menggunakan rumus alpha

sebagai berikut:

𝑟11 = (𝑘

𝑘 − 1) . (1 −

∑𝑆𝑖

𝑆𝑡)

Page 48: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

36

Keterangan:

r11 = nilai reliabilitas

ƩSi = jumlah varians skor tiap-tiap item

Si = varians total

k = jumlah item

Reliabilitas kurang dari 0,6 kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima,

dan diatas 0,8 adalah baik.

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel

berasal dari populasi yang beristribusii normal.11 Data yang baik adalah

data yang berdistribusi normal.

Uji normalitas data dilakukan dengan uji One-Sample Kolmogrov-

Smirnov Test dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data

dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5%

atau 0,05.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau

lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki

variansi yang sama12. Uji homogenitas yang dilakukan menggunakan

uji homogenitas dengan varians terbesar dibanding varians terkecil.

c. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Uji ini

11 Supranto dan Nandan Limakrisna, Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah untuk Menyusun

Skripsi, Tesis dan Disertasi, hal 152 12 Supranto dan Nandan Limakrisna, Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah untuk Menyusun

Skripsi, Tesis dan Disertasi, hal 155

Page 49: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

37

digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi. Dua variabel

dikatakan mempunyai hubungan yang linier apabila signifikansi

linierity lebih dari 0,05

3. Uji Koefisien Korelasi. Analisis korelasi menyatakan derajat keeratan

hubungan antar variabel.13 Untuk mencari nilai korelasi antara variabel X

dengan variabel Y dan juga mengetahui apakah hubungan kedua variabel

tersebut termasuk hubungan yang erat, cukup, lemah, maka penulis

menggunakan rumus “r” Product Moment sebagai berikut:

𝑟𝑥𝑦 =N.∑XY − (∑X). (∑Y)

√[N∑X2 − (∑X)2] . [N∑Y2 − (∑Y)2]

Keterangan:

rxy = Angka Indeks Korelasi

N = Number of Cases

ƩXY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

ƩX = Jumlah keseluruhan skor X

ƩY = Jumlah keseluruhan skor Y

Dan sebelumnya, penulis terlebih dahulu membuat tabel perhitungan

sebanyak 6 kolom sebagai berikut:

Kolom 1 = Subjek Penelitian

Kolom 2 = Skor Variabel X

Kolom 3 = Skor Variabel Y

Kolom 4 = Hasil Pengkuadratan Skor Variabel X

Kolom 5 = Hasil Pengkuadratan Skor Variabel Y

Kolom 6 = Hasil Perkalian antara skor variabel X dengan variabel Y

13 Cornelius Trihendradi, Step by Step SPSS 18 Analisis Data Statistik, (Yogyakarta: Andi

Offset, 2010), hal 129

Page 50: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

38

Tabel 3.3

Tabel Angka Indeks Korelasi Product Moment

Besarnya “r” Product

Moment

Interpretasi

0,00 – 0,20 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi akan

tetapi sangat lemah atau sangat rendah

sehingga korelasi itu diabaikan atau dianggap

tidak ada korelasi antara variabel X dan Y

0,21 – 0,40 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi

yang lemah atau rendah

0,41 – 0,70 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi

yang sedang atau cukup

0,71 – 0,90 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi

yang kuat atau tinggi

0,91 – 1,00 Antara variabel X dan Y terdapat korelasi

yang sangat kuat atau sangat tinggi

Kemudian memberikan interpretasi dengan menggunakan tabel nilai

moment dengan rumus:

Df = N-nr

Df = Degrees of freedom

N = Number of Casses

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan

Page 51: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

39

Setelah itu hasilnya dicocokan dengan koefisien korelasi “r” product

moment baik pada taraf signifikansi 5% ataupun pada taraf signifikansi 1%

kemudian dibuat kesimpulan apakah terdapat korelasi positif yang

signifikan atau tidak.

Adapun untuk mengetahui besarnya kontribusi yang ditimbulkan dari

variabel X terhadap Y digunakan rumus koefisien determinasi sebagai

berikut:

KD = r2x100%

KD = Koefisien Determinasi

r = nilai koefisien product moment

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk menguji korelasi antara variabel X (kegiatan

tadarus) dan Y (kemampuan baca). Apakah terdapat pengaruh atau tidak.

Kriterianya adalah jika r hitung > r tabel maka variabel X memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y atau Ho ditolak dan Hi

diterima, dan jika r hitung < r tabel maka variabel X tidak memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y atau Ho diterima dan Hi

ditolak.

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik mempunyai arti hipotesis yang pengujiannya dilakukan

dengan menggunakan teknik-teknik statistik. Pengujian hipotesis statistik selalu

dirumuskan dalam bentuk hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Hi).14 Hipotesis

statistik pada penelitian ini adalah:

14 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, (UIN

Jakarta, 2015), hal 77

Page 52: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

40

Ho : β = 0

Ha : β ≠ 0

Page 53: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMPN 66 Jakarta

1. Profil SMPN 66 Jakarta

Nama sekolah : SMP Negeri 66 Jakarta

Nomor induk sekolah : 2000040

Nomor statistik sekolah : 2010 1630 5086

Nomor pokok sekolah nasional : 2010 2491

Alamat sekolah : Jl. Masjid an-Nur III

Kelurahan : Grogol Selatan

Kecamatan : Kebayoran Lama

Kota Administratif : Jakarta Selatan

Propinsi : DKI Jakarta

Kode Pos : 12220

No. Telepon/Faks : 021-7262921/021-7262921

Akreditasi sekolah : A

Tahun berdiri : 30 Mei 1965

2. Guru dan Tenaga Kependidikan

Nama-nama Guru yang ada di SMPN 66 Jakarta

1) Hj. Ade Sukaenah, S.Pd, MM : Kepala Sekolah

2) Trie Ariani, S.Pd : Wakil Kepala Sekolah

3) Sumardowo Cyriakus, S.Pd, MM : Guru Madya

4) Emilia Rusdartin, S.Pd : Guru Madya

5) Zulyetni Syawir, A.Md.Pd : Guru Madya

6) H. Arman Achmad, S.Pd : Guru Madya

Page 54: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

42

7) Diah Nur Pancawati, S.Pd : Guru Madya

8) Roro Widuri, S.Pd : Guru Madya

9) Drs. Iman Firmansyah : Guru Madya

10) Matalih, S.Pd : Guru Madya

11) Asep Saripudin, S.Pd : Guru Muda

12) Siti Rohmah, S.Ag : Guru Muda

13) Dra. Farianis : Guru Pertama

14) Suwarti, S.Pd : Guru Pertama

15) Yulia, S.Pd : Guru Pertama

16) Kumodjoyo, S.Pd : Guru Pertama

17) Nanik Pujihastuti, S.Pd : Guru Pertama

18) Lukluk Khasanah, S.Pd : Guru Pertama

19) Slamet Riyadi, A.Md.Pd : Guru

20) Nurjanah, S.Pd : Guru

21) Dra. Junimar : Guru Honorer

22) Nina Sukesti, S.Pd : Guru Honorer

23) Fathurrahmah, S.Pd : Guru Honorer

24) Haryati, S.Pd : Guru Honorer

25) Nurdiana, S.Pd.I : Guru Honorer

26) Eko Budi Santoso, S.Pd : Guru Honorer

Nama-nama Tenaga Kependidikan SMPN 66 Jakarta

1) Perdiaman Purba : Ka Subbag TU

2) Supriyati : Staf Tata Usaha

3) Sulisman : Staf Tata Usaha

4) M. Ilham SR, A.Md : Staf Tata Usaha

5) Suwarni : Staf Tata Usaha

6) Nur Azizah : Staf Tata Usaha

7) Margo Budi Santoso : Staf Tata Usaha

Page 55: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

43

8) Efriyandi : Staf Tata Usaha

9) Mugiyono : Staf Perpustakaan

10) Effendi : Satpam

11) Subur : Pelaksana

12) Nanang Kunang : Pelaksana

13) Udin Wahyudin : Pelaksana

14) Wiyono : Pelaksana

15) Nur Husin : Satpam

3. Siswa

Jumlah siswa yang ada di SMPN 66 Jakarta sebanyak 530 siswa, yang dibagi

dalam 3 angkatan.

a. Angkatan kelas 7 dibagi dalam 5 rombel

1) Kelas 7-1 berjumlah 36 siswa, 18 laki-laki dan 18 perempuan

2) Kelas 7-2 berjumlah 36 siswa, 18 laki-laki dan 18 perempuan

3) Kelas 7-3 berjumlah 36 siswa, 19 laki-laki dan 17 perempuan

4) Kelas 7-4 berjumlah 36 siswa, 18 laki-laki dan 18 perempuan

5) Kelas 7-5 berjumlah 36 siswa, 18 laki-laki dan 18 perempuan

b. Angkatan kelas 8 dibagi dalam 5 rombel

1) Kelas 8-1 berjumlah 35 siswa, 9 laki-laki dan 27 perempuan

2) Kelas 8-2 berjumlah 36 siswa, 16 laki-laki dan 20 perempuan

3) Kelas 8-3 berjumlah 36 siswa, 13 laki-laki dan 23 perempuan

4) Kelas 8-4 berjumlah 35 siswa, 16 laki-laki dan 19 perempuan

5) Kelas 8-5 berjumlah 36 siswa, 23 laki-laki dan 13 perempuan

c. Angkatan kelas 9 dibagi dalam 5 rombel.

1) Kelas 9-1 berjumlah 35 siswa, 8 laki-laki dan 27 perempuan

Page 56: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

44

2) Kelas 9-2 berjumlah 35 siswa, 21 laki-laki dan 14 perempuan

3) Kelas 9-3 berjumlah 34 siswa, 22 laki-laki dan 12 perempuan

4) Kelas 9-4 berjumlah 34 siswa, 19 laki-laki dan 15 perempuan

5) Kelas 9-5 berjumlah 34 siswa, 16 laki-laki dan 18 perempuan

B. Kegiatan Tadarus Pagi di SMPN 66 Jakarta1

Sebagai salah satu sekolah negeri di Jakarta yang mayoritas muridnya

pemeluk agama islam, kegiatan tadarus sangat diperlukan bagi mereka. Terlebih agar

lisan mereka senantiasa dihiasi dengan bacaan al-Qur’an, hari mereka diawali dengan

membaca al-qur’an, dan harapan agar hari-hari mereka diberkahi dan dirahmati oleh

Allah SWT.

Kegiatan Tadarus di SMPN 66 Jakarta berlangsung setiap hari selasa, kamis,

dan jum’at. Dilaksanakan pagi hari sebelum siswa memulai Kegiatan Belajar Mengajar

(KBM). Kegiatan tersebut diikuti oleh semua civitas akademika SMPN 66 Jakarta yang

beragama islam, mulai dari guru-guru, karyawan, hingga siswa-siswi. Kegiatan

tersebut dilaksanakan di lapangan serba guna depan sekolah.

Kegiatan tadarus ini diawali dengan pembacaan asmaul husna yang dipimpin

oleh siswa-siswi perwakilan dari salah satu kelas yang digilir. Setelah itu tadarus qur’an

dimulai. Tadarus dipimpin oleh seorang guru pria di depan, guru tersebut membaca

terlebih dahulu kemudian diikuti oleh semua peserta tadarus. Kurang lebih satu ‘ain

yang dibaca oleh peserta tadarus. Setelah itu, guru perempuan membacakan arti (ع)

atau terjemahnya, dan peserta yang lain mendengarkan. Setelah selesai dibacakan,

pengarahan atau bimbingan dari guru atau kepala sekolah sekitar beberapa menit.

Setelah itu doa bersama sebelum belajar.

Kegiatan tadi berlangsung pada hari selasa dan kamis. Sedangkan hari

jum’at sama dengan diatas hingga pada bagian tadarus inti. Setelah itu dilanjut dengan

1 Berdasarkan hasil penelusuran atau observasi penulis di sekolah tersebut (SMPN 66 Jakarta)

Page 57: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

45

tadarus yang dibacakan oleh salah satu siswa (tanpa diikuti oleh peserta lain),

terjemahnya, dan tausiyah agama. Ketiganya dilakukan oleh orang yang berbeda dan

digilir tiap kelas. Kemudian guru menambahkan atau menerangkan (apabila ada yang

kurang jelas) dari tausiyah yang disampaikan oleh siswa tadi. Kemudian kegiatan

diakhiri dengan membaca doa sebelum siswa-siswi memasuki kelas masing-masing.

C. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas pada penelitian menggunakan aplikasi Statistical

Package for Social Science yang selanjutnya disebut SPSS. Instrumen

yang diuji validitas dan juga reliabilitas pada penelitian ini hanya

Variabel X (kegiatan tadarus) karena menggunakan instrumen non tes

(angket) sedangkan variabel Y (kemampuan membaca al-Qur’an) tidak

perlu karena menggunakan tes praktek membaca al-Qur’an.

Uji validitas terhadap instrumen pada penelitian ini menghasilkan

item valid dan tidak valid dengan kriteria apabila r hitung lebih besar

dari pada r tabel (r tabel pada penelitian ini 0,207 pada taraf signifikan

5% dan n=90) maka item tersebut valid, sebaliknya jika r hitung lebih

kecil dari pada r tabel maka item tersebut idak valid. Berikut daftar item

valid dan tidak valid pada uji instrumen.

Tabel 4.1

Hasil uji Validitas Instrumen Variabel X (Kegiatan Tadarus)

Nomor butir soal r hitung r tabel keterangan

1 0,461 0,207 Valid

2 0,614 0,207 Valid

3 0,487 0,207 Valid

4 0,478 0,207 Valid

5 0,144 0,207 Tidak valid

Page 58: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

46

6 0,592 0,207 Valid

7 0,491 0,207 Valid

8 0,282 0,207 Valid

9 0,511 0,207 Valid

10 0,384 0,207 Valid

11 0,384 0,207 Valid

12 0,596 0,207 Valid

13 0,240 0,207 Valid

14 0,484 0,207 Valid

15 0,564 0,207 Valid

16 0,469 0,207 Valid

17 0,521 0,207 Valid

18 0,418 0,207 Valid

19 0,355 0,207 Valid

20 0,376 0,207 Valid

Dengan bedasarkan pada tabel diatas maka hanya 1 butir yang tidak

valid, yakni butir soal 5. Sedangkan 19 butir soal lainnya dinyatakan

valid. Selanjutnya 19 butir soal yang valid ini akan diuji relibilitasnya.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui keajegan atau

konsistensi alat ukur. Sama halnya dengan uji validitas, uji reliabilitas

pada penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS. Kriteria pada

pengujian ini apabila hasil perhitungannya lebih dari 0,6 maka

dinyatakan reliabel. Hasil perhitungan tergambarkan pada tabel berikut

ini:

Tabel 4.2

Hasil uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,789 19

Page 59: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

47

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai alpha atau hasil perhitungan

uji reliabilitas sebesar 0,789. Dan hasil tersebut lebih dari 0,6. Maka

instrumen kegitan tadarus pada penelitian ini dinyatakan reliabel atau

dapat diterima kepercayaannya.

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi data

pada penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini

akan menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan

menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi

normal jika nilai signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,05. Hasil uji

normalitas yang menggunakan aplikasi SPSS tersaji dalam tabel di

bawah ini:

Tabel 4.3

Hasil uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 90

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 4,79368844

Most Extreme Differences Absolute ,069

Positive ,069

Negative -,053

Test Statistic ,069

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 60: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

48

d. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi

(Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,200. Karena hasil uji normalitas lebih

besar 5% atau 0,05, maka data dinyatakan berdistribusi normal. Dengan

demikian dapat dilanjutkan kepada uji analisis berikutnya.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui varian populasi data

apakah antara dua kelompok data memiliki varian sama atau berbeda.

Varian kelompok data dinyatakan tidak homogen apabila nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05, dan dinyatakan homogen apabila nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05.

Berikut ini adalah tabel hasil uji homogenitas yang menggunakan

aplikasi SPSS:

Tabel 4.4

Hasil uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,790 16 67 ,051

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi adalah 0,051,

dan nilai tersebut lebih besar dari pada 0,05 (0,051 > 0,05). Maka dapat

disimpulkan bahwa data pada penelitian ini berifat homogen. Dengan

demikian data dalam penelitian ini dapat dilanjutkan ke uji analisi

berikutnya.

c. Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah kedua variabel

mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Hasil uji

Page 61: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

49

linieritas dapat dilihat pada Deviation from Linearity. Apabila nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05 maka terdapat hubungan yang linier

antara dua variabel, sebaliknya jika signifikansi lebih kecil dari 0,05

maka tidak terdapat hubungan yang linier antara dua variabel. Hasil

perhitungan uji linieritas dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5

Hasil uji Linieritas

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Kemampuan *

Kegiatan

Tadarus

Between

Groups

(Combined) 713,338 22 32,424 1,478 ,113

Linearity 137,818 1 137,818 6,283 ,015

Deviation

from

Linearity

575,520 21 27,406 1,249 ,242

Within Groups 1469,651 67 21,935

Total 2182,989 89

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa signifikansi pada Deviation from

Linearity sebesar 0,242 dan lebih besar dari pada 0,05 (0,242 > 0,05).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara dua variabel pada penelitian

ini memiliki hubungan yang linier. Dikarenakan semua uji prasyarat

analisis terpenuhi, maka dapat dilanjutkan kepada uji analisis data dan

uji hipotesis.

3. Uji Koefisien Korelasi

Uji koefisien korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang

menyatakan kuatnya suatu variabel terhadap variabel yang lain. Adapun uji

koefisien korelasi menggunakan product moment pearson adalah sebagai

berikut:

Page 62: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

50

Tabel 4.6

Hasil skor angket dan tes

No.

Skor angket kegiatan

tadarus

(Variabel X)

Skor tes kemampuan

membaca al-Qur’an

(Variabel Y)

1 64 74

2 67 77

3 62 73

4 64 75

5 64 71

6 61 74

7 59 72

8 60 75

9 65 70

10 62 70

11 66 76

12 61 80

13 64 77

14 74 90

15 57 84

16 52 69

17 55 75

18 67 75

19 63 72

20 63 74

21 69 71

22 65 81

23 59 75

24 65 90

25 63 81

26 63 73

27 52 77

28 62 76

29 60 72

Page 63: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

51

30 68 80

31 65 72

32 65 85

33 59 76

34 60 60

35 64 84

36 66 70

37 61 83

38 59 73

39 58 71

40 63 80

41 56 76

42 60 82

43 64 74

44 56 75

45 57 76

46 56 80

47 55 77

48 62 73

49 50 74

50 53 71

51 62 70

52 67 70

53 67 74

54 59 75

55 57 77

56 66 75

57 60 71

58 56 82

59 56 76

60 56 77

61 61 80

62 65 74

63 54 76

64 59 71

65 61 76

66 41 64

67 64 71

Page 64: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

52

68 54 73

69 54 77

70 61 72

71 71 74

72 55 74

73 63 76

74 62 80

75 62 76

76 56 80

77 58 74

78 64 80

79 65 86

80 56 76

81 60 82

82 66 85

83 50 77

84 60 75

85 50 73

86 56 72

87 51 76

88 60 73

89 69 77

90 63 83

Tabel 4.7

Perhitungan Hasil Penelitian

No Resp X Y X² Y² XY

1 64 74 4096 5476 4736

2 67 77 4489 5929 5159

3 62 73 3844 5329 4526

4 64 75 4096 5625 4800

5 64 71 4096 5041 4544

6 61 74 3721 5476 4514

7 59 72 3481 5184 4248

8 60 75 3600 5625 4500

9 65 70 4225 4900 4550

Page 65: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

53

10 62 70 3844 4900 4340

11 66 76 4356 5776 5016

12 61 80 3721 6400 4880

13 64 77 4096 5929 4928

14 74 90 5476 8100 6660

15 57 84 3249 7056 4788

16 52 69 2704 4761 3588

17 55 75 3025 5625 4125

18 67 75 4489 5625 5025

19 63 72 3969 5184 4536

20 63 74 3969 5476 4662

21 69 71 4761 5041 4899

22 65 81 4225 6561 5265

23 59 75 3481 5625 4425

24 65 90 4225 8100 5850

25 63 81 3969 6561 5103

26 63 73 3969 5329 4599

27 52 77 2704 5929 4004

28 62 76 3844 5776 4712

29 60 72 3600 5184 4320

30 68 80 4624 6400 5440

31 65 72 4225 5184 4680

32 65 85 4225 7225 5525

33 59 76 3481 5776 4484

34 60 60 3600 3600 3600

35 64 84 4096 7056 5376

36 66 70 4356 4900 4620

37 61 83 3721 6889 5063

38 59 73 3481 5329 4307

39 58 71 3364 5041 4118

40 63 80 3969 6400 5040

41 56 76 3136 5776 4256

42 60 82 3600 6724 4920

43 64 74 4096 5476 4736

44 56 75 3136 5625 4200

45 57 76 3249 5776 4332

46 56 80 3136 6400 4480

47 55 77 3025 5929 4235

Page 66: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

54

48 62 73 3844 5329 4526

49 50 74 2500 5476 3700

50 53 71 2809 5041 3763

51 62 70 3844 4900 4340

52 67 70 4489 4900 4690

53 67 74 4489 5476 4958

54 59 75 3481 5625 4425

55 57 77 3249 5929 4389

56 66 75 4356 5625 4950

57 60 71 3600 5041 4260

58 56 82 3136 6724 4592

59 56 76 3136 5776 4256

60 56 77 3136 5929 4312

61 61 80 3721 6400 4880

62 65 74 4225 5476 4810

63 54 76 2916 5776 4104

64 59 71 3481 5041 4189

65 61 76 3721 5776 4636

66 41 64 1681 4096 2624

67 64 71 4096 5041 4544

68 54 73 2916 5329 3942

69 54 77 2916 5929 4158

70 61 72 3721 5184 4392

71 71 74 5041 5476 5254

72 55 74 3025 5476 4070

73 63 76 3969 5776 4788

74 62 80 3844 6400 4960

75 62 76 3844 5776 4712

76 56 80 3136 6400 4480

77 58 74 3364 5476 4292

78 64 80 4096 6400 5120

79 65 86 4225 7396 5590

80 56 76 3136 5776 4256

81 60 82 3600 6724 4920

82 66 85 4356 7225 5610

83 50 77 2500 5929 3850

84 60 75 3600 5625 4500

85 50 73 2500 5329 3650

Page 67: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

55

86 56 72 3136 5184 4032

87 51 76 2601 5776 3876

88 60 73 3600 5329 4380

89 69 77 4761 5929 5313

90 63 83 3969 6889 5229

Ʃ 5442 6821 331610 519139 413036

𝑟𝑥𝑦 =N. ∑ XY − (∑ X). (∑ Y)

√[N(∑ X2) − (∑ X)2] . [N(∑ Y2) − (∑ Y)2]

𝑟𝑥𝑦 =90.413036 − (5442). (6821)

√[90(331610) − (5442)^2. [90(519139) − (6821)^2

𝑟𝑥𝑦 =37173240 − 37119882

√(29844900 − 29615364). (46722510 − 46526041)

𝑟𝑥𝑦 =53358

√229536.196469

𝑟𝑥𝑦 =53358

√45096708384

𝑟𝑥𝑦 =53358

212359,8558

𝑟𝑥𝑦 = 0,251

Dari hasil perhitungan koefisien korelasi didapat korelasi antara

variabel X (kegiatan tadarus) dengan variabel Y (kemapuan membaca)

sebesar 0,251. Jika disesuaikan dengan tabel angka indeks korelasi product

moment maka angka korelasi berada pada rentang 0,21 - 0,40, hal tersebut

menunjukkan kedua variabel terdapat hubungan dengan interpretasi rendah

atau lemah.

Adapun untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel X

terhadap variabel Y digunakan rumus koefisien determinasi sebagai

berikut:

KD = r2 x 100%

Page 68: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

56

KD = 0,2512 x 100%

KD = 0,063001 x 100%

KD = 6,3%

Berdasarkan perhitungan diatas menunjukkan bahwa presentase

kontribusi variabel kegiatan tadarus terhadap variabel kemampuan

membaca al-Qur’an siswa sebesar 6,3% atau variasi variabel independent

yang digunakan dalam model (kegiatan tadarus) mampu menjelaskan

sebesar 6,3% variasi variabel dependent (kemampuan membaca al-Qur’an

siswa). Sedangkan sisanya sebesar 93,7% dipengaruhi atau dijelaskan oleh

variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penellitian ini.

4. Uji Hipotesis

Melalui nilai r tabel product moment, diinterpretasikan pada taraf

signifikansi 5 % sebesar 0,207. Kriteria pengujian yaitu:

Jika r hitung > r tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima

Jika r hitung < r tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak

Dengan membandingkan besarnya rxy atau r hitung dengan r tabel maka

dapat diinterpretasikan bahwa r hitung > r tabel (0,251 > 0,207) maka Ho

ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan

tadarus al-Qur’an memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

kemampuan membaca al-Qur’an siswa SMPN 66 Jakarta.

D. Pembahasan Penelitian

Berdasarkan pada pengujian hipotesis yang telah dilakukan sebelumnya,

diperoleh hasil Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian kegiatan tadarus al-

Qur’an memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan membaca al-

Qur’an siswa dalam taraf signifikansi 5% atau 0,05.

Nilai korelasi yang diperoleh pada uji koefisien korelasi sebesar 0,251 yang

jika kita interpretasikan pada tabel angka indeks korelasi maka diketahui bahwa kedua

Page 69: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

57

variabel pada penelitian ini terdapat hubungan namun berada pada level rendah atau

lemah.

Nilai koefisien determinasi yang diperoleh pada pengujian penelitian ini

sebesar 0,063 atau 6,3%. Artinya sumbangan atau kontribusi yang diberikan variabel

independent (kegiatan tadarus) kepada variabel dependent (kemampuan baca al-

Qur’an) sebesar 6,3%, sedangkan sisanya sebesar 93,7% diberikan atau dipengaruhi

oleh variabel lain yang tidak disebutkan atau dibahas pada penelitian ini.

Bila melihat hasil uji hipotesis dan disesuaikan dengan yang terjadi di

lapangan, maka akan mendapat kesesuaian. Kegiatan tadarus yang dipimpin oleh

seorang guru laki-laki yang memiliki kemampuan lebih dalam membaca al-Qur’an

dapat membantu siswa dalam mempelajari cara membaca al-Qur’an yang baik dan

benar. Terlebih bagi siswa lulusan SD umum yang minim mata pelajaran agama Islam.

Namun, karena jumlah siswa yang banyak dan cara siswa dalam menangkap

apa yang telah diarahkan oleh guru pembimbing itu berbeda-beda mengakibatkan

perbedaan siswa dalam menguasai apa yang diajarkan guru pembimbing. Ada siswa

yang mampu membaca al-Qur’an sesuai dengan apa yang diarahkan, ada pula yang

tidak mampu. Itulah sebabnya angka koefisien determinasi hanya sebesar 6,3%.

Perkara perbedaan siswa dalam menangkap apa yang telah diarahkan guru

pembimbing dalam kegiatan tadarus berkaitan dengan masalah yang penulis utarakan

pada subbab latar belakang masalah. Siswa masih banyak yang belum sadar diri dalam

mengikuti kegiatan tadarus ini, dan ketika kegiatan berlangsung masih ada siswa yang

mengobrol atau bercanda dengan teman sebelahnya. Hal itulah yang menyebabkan

beberapa siswa tidak fokus dengan apa yang disampaikan oleh guru pembimbing di

depan. Sesuai dengan hasil perhitungan korelasi yang berada pada angka 0,25 yang

menunjukkan pengaruhnya ada dan signifikan namun masih dalam level rendah atau

lemah.

Page 70: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

58

E. Keterbatasan Penelitian

Pada penelitian ini penulis menyadari terdapat berbagai batasan-batasan

yang membuat penelitian ini kurang sempurna. Batasan-batasan tersebut antara lain:

1. Kurangnya referensi yang membahas tentang tadarus sehingga hanya

beberapa yang dapat penulis muat dalam penelitian ini.

2. Responden yang terpilih belum keseluruhan, hanya mewakilkan saja,

walaupun secara teori metodologi penilitian sudah sah namun belum bisa

menggambarkan secara keseluruhan.

Page 71: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kegiatan tadarus di SMPN 66 Jakarta berlangsung tiap hari selasa, kamis,

dan jum’at. Kegiatan tersebut dilaksanakan pagi hari dan berlokasi di

lapangan serbaguna depan sekolah. Kegiatan tadarus diawali dengan

pembacaan asmaul husna bersama-sama yang dipimpin oleh beberapa

siswa perwakilan kelas yang digilir setiap waktunya. Dilanjut kegiatan

tadarus inti yang dibimbing oleh seorang guru laki-laki kemudian diikuti

oleh peserta tadarus. Setelah itu guru perempuan membaca terjemahannya

dan peserta lainnya mendengarkan. Jika di hari jum’at, kegiatan tadarus

ditambah dengan penampilan satu kelas bergilir 3 siswa terdiri pembaca

kalam Ilahi, sari tilawah, dan pemberi tausiyah yang berlangsung setelah

kegiatan tadarus inti selesai.

2. Dari hasil uji hipotesis diperoleh Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya

kegiatan tadarus al-Qur’an berpengaruh terhadap kemampuan membaca al-

Qur’an siswa SMPN 66 Jakarta dengan nilai r hitung koefisien korelasi

sebesar 0,251 yang jika diinterpretasikan dalam angka tabel product

moment kedua variabel berpengaruh namun pada level rendah atau lemah.

Dan kontribusi yang diberikan kegiatan tadarus terhadap kemampuan

membaca al-Qur’an adalah sebesar 6,3%, sisanya dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak dimuat pada penelitian ini.

B. Implikasi

Secara keseluruhan, kegiatan tadarus yang dilakukan di SMPN 66 Jakarta

memberikan nilai yang baik secara nilai religius karena membantu siswa-siswi dalam

melatih dan menambah pengetahuan mereka dalam membaca al-Qur’an dan

Page 72: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

60

mempelajari arti atau isi kandungan yang dibacanya. Khususnya bagi siswa-siswi

lulusan SD umum, dan seluruh siswa-siswi pada umumnya.

Namun ketika melihat pelaksaaannya, siswa-siswi masih ada yang tidak

serius dalam mengikuti kegiatan ini. Seharusnya mereka itu memahami nilai plus dari

diadakannya kegitan tadarus ini. Guru-guru lain pun turut andil dalam mengawasi

siswa-siswinya agar serius dalam mengikuti kegiatan tadarus ini. Sehingga kegiatan

tadarus akan kondusif dan memberikan nilai lebih tidak hanya sekedar 6,3% dalam

menambah dan melatih kemampuan membaca al-Qur’an siswa.

C. Saran

Saran dari penulis antara lain:

1. Siswa

Kepada siswa-siswi peserta tadarus seluruhnya untuk lebih khusyuk lagi

dalam mengikuti kegiatan ini karena selain menambah ilmu membaca

al-Qur’an kegiatan ini juga bisa mendatangkan rahmat dan keberkahan

dari Allah SWT untuk siswa-siswi peserta tadarus.

2. Guru

Untuk dewan guru SMPN 66 Jakarta lebih andil lagi dalam mengawasi

anak didiknya ketika kegiatan tadarus. Agar mereka bisa merasakan

manfaat dari pelaksanaan kegiatan tadarus ini.

3. Sekolah

Waktu pelaksanaan kegiatan tadarus ini ditambah lagi, mengingat

kegitan ini sangart berguna bagi siswa-siswi dan seluruh civitas

akademika SMPN 66 Jakarta. Materi yang diberikan ditambah. Dan

diadakan kegiatan yang dapat menunjang kegiatan tadarus ini, dan

berhubungan dengan pengaplikasian output dari kegiatan ini.

Page 73: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. ke-9,

2007.

--------. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta,

1992.

Attaki, Hanan. Meditasi al-Qur’an: Sebuah Terapi Pemekaran Jiwa untuk

Merasakan Pesona al-Qur’an melalui Teknologi Sunnah. Bandung:

Attaqie, 2008.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III.

Jakarta: Balai Pustaka, Cet. ke-2, 2002.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa

Edisi IV. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Cet. ke-4, 2012.

Faridl, Miftah., dan Syihabudin, Agus. Al-Qur’an Sumber Hukum Islam yang

Pertama. Bandung: Pustaka, 1989.

Gulö, W. Metodologi Penelitian. Jakartra: Grasindo, 2010.

http://www.onedayonejuz.org/page/detail/sejarah

http://www.beritasatu.com/megapolitan/465297-ribuan-pemuda-ibukota-antusias-

ikuti-gerakan-membaca-kitab-suci.html

http://www.muxika.info/2016/03/pembentukan-karakter-gemar-membaca-

al.html?m=1

Ma’luf, Fr., dan Tottel, Fr Bernard. al-Munjid fil-Lughati wal-‘Ilmi. Lebanon: Darul

Masyriq, 2000.

Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.

Munir, Ahmad., dan Sudarsono. Ilmu Tajwid dan Seni Baca al-Qur’an. Jakarta:

Rineka Cipta, 1994.

Nazir, Moh. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia, 2009.

Nizhan, Abu. Buku Pintar Al-Qur’an. Jakarta: Qultum Media, 2008.

Qardhawi, Yusuf. Berinteraksi dengan al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani Press,

1999.

Page 74: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

al-Qaththan, Manna. Mabahits fi Ulumil Qur’an. tt.p.: Mansyurat al-‘Ashri al-

Hadits, Cet. ke-3, 1990.

Shihab, Quraish. Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan

Umat. Bandung: Mizan, 1999.

Shodiq, Muhammad. Wawancara Khusus Guru Tadarus al-Qur’an kelas XII.

Cinere Oktober 2008.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,

Cet. ke-18, 2013.

Supranto., dan Limakrisna, Nandan. Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah untuk

Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013.

Syarbini, Amirulloh., dan Jamhari, Sumantri. Kedahsyatan Membaca Al-Qur’an.

Bandung: Ruang Kota, 2012.

Syarifuddin, Ahmad. Mendidik Anak Membaca Menulis dan Mencintai al-Qur’an.

Jakarta: Gema Insani Press, 2005.

Tarigan. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa,

Cet. ke-3, 1985.

Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

UIN Jakarta. 2015.

Tim Prima Pena. Kamus Besar Bahasa Indonesia. tt.p.: Gitamedia Press, t.t.

Trihendradi, Cornelius. Step by Step SPSS 18 Analisis Data Statistik. Yogyakarta:

Andi Offset, 2010.

Ulfah, Maria. Seni Baca al-Qur’an dan Keistimewaanya. Jurnal Kordinat. Vol. 8,

2007.

Wiryodijoyo. Membaca: Strategi Pengantar dan Tekniknya. Jakarta: P2LPTK,

1989.

Zawawie, Mukhlisoh. P-M3 Al-Qur’an Pedoman Membaca, Mendengar, dan

Menghafal Al-Qur’an. Solo: Tinta Medina, 2011.

Page 75: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 76: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66
Page 77: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66
Page 78: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66
Page 79: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET

Indikator No. Butir

Soal

Jumlah

Item

1. Pendapat siswa tentang kegiatan tadarus

pagi. 1 1

2. Perasaan siswa mengikuti kegiatan tadarus

pagi. 2 1

3. Aktifitas pembimbing dalam kegiatan

tadarus pagi. 3 1

4. Manfaat kegiatan tadarus pagi. 4 1

5. Waktu kegiatan tadarus pagi. 5 1

6. Sikap siswa mengikuti tadarus pagi. 6 1

7. Minat siswa mengikuti tadarus pagi. 7 1

8. Kemampuan siswa tentang al-Qur’an 8-10 3

9. Pengamalan kaidah bacaan 11 1

10. Motivasi siswa setelah mengikuti kegiatan

tadarus pagi. 12 1

11. Keterkaitan materi tadarus dengan mata

pelajaran PAI 13 1

12. Kapasitas materi tadarus yang diberikan 14 1

13. Metode yang dipakai pembimbing dalam

kegiatan tadarus 15 1

14. Kompetensi pembimbing kegiatan tadarus 16 1

15. Kegiatan tadarus melatih bacaan al-Qur’an 17 1

16. Progres setelah mengikuti kegiatan tadarus 18 1

17. Rutinitas siswa di rumah. 19 1

18. Motivasi orang tua. 20 1

JUMLAH 20

Page 80: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

Indikator Penilaian Tes Membaca al-Qur’an Siswa

No. Indikator Penilaian Bobot Nilai

1 Adab selama membaca al-Qur’an 20

2 Kelancaran siswa dalam membaca al-Qur’an 20

3 Ketepatan makharijul huruf 20

4 Penguasaan Tajwid 20

5 Artikulasi bacaan 20

JUMLAH 100

Page 81: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

KUISIONER KEGIATAN TADARUS PAGI SMPN 66 JAKARTA

Nama :

Kelas :

Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan pandangan kamu!

1. Bagaimana pendapat kamu mengenai kegiatan tadarus pagi?

a. Sangat baik

b. Baik

c. Cukup baik

d. Tidak baik

2. Apa yang kamu rasakan ketika mengikuti kegiatan tadarus pagi?

a. Sangat senang

b. Senang

c. Cukup senang

d. Tidak senang

3. Bagaimana peran pembimbing (yang memimpin di depan) ketika kegiatan tadarus

berlangsung?

a. Sangat membantu

b. Membantu

c. Cukup membantu

d. Tidak membantu

4. Apakah kegiatan tadarus pagi bermanfaat?

a. Sangat bermanfaat

b. Bermanfaat

c. Cukup bermanfaat

d. Tidak bermanfaat

5. Bagaimana dengan waktu yang disediakan untuk kegiatan tadarus pagi?

a. Sangat cukup

b. Cukup

c. Kurang

d. Tidak cukup

6. Bagaimana sikap kamu dalam mengikuti kegiatan tadarus pagi?

a. Sangat khidmat

b. Khidmat

c. Cukup khidmat

d. Tidak khidmat

7. Seberapa besar minat kamu dalam mengikuti kegiatan tadarus pagi?

a. Sangat berminat

b. Cukup berminat

c. Kurang berminat

Page 82: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

d. Tidak berminat

8. Bagaimana kemampuan kamu dalam membaca al-Qur’an?

a. Sangat baik

b. Baik

c. Cukup

d. Kurang

9. Apakah kamu memahami ilmu baca al-Qur’an yang digunakan oleh pembimbing pada

kegiatan tadarus pagi?

a. Sangat paham

b. Paham

c. Cukup paham

d. Tidak paham

10. Apakah kamu juga memahami isi kandungan al-Qur’an yang dibaca saat kegiatan tadarus

pagi?

a. Sangat paham

b. Paham

c. Cukup paham

d. Tidak paham

11. Apakah kamu sering mengamalkan kaidah bacaan yang diajarkan pembimbing tadarus?

a. Selalu mengamalkan

b. Sering mengamalkan

c. Kadang-kadang mengamalkan

d. Tidak pernah mengamalkan

12. Apakah motivasi belajar kamu meningkat setelah mengikuti kegiatan tadarus pagi,

khususnya pada mata pelajaran PAI?

a. Sangat meningkat

b. Meningkat

c. Cukup meningkat

d. Kurang meningkat

13. Apakah materi yang diberikan pada kegiatan tadarus masih berkaitan dengan mata

pelajaran PAI?

a. Sangat berkaitan

b. Cukup berkaitan

c. Kurang berkaitan

d. Tidak berkaitan

14. Apakah materi yang diberikan pada kegiatan tadarus pagi dirasakan memadai?

a. Sangat memadai

b. Cukup memadai

c. Kurang memadai

Page 83: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

d. Tidak memadai

15. Bagaimana dengan metode yang dipakai pembimbing dalam kegiatan tadarus pagi?

a. Sangat baik

b. Baik

c. Cukup baik

d. Kurang baik

16. Bagaimana kompetensi/kemampuan pembimbing dalam memimpin kegiatan tadarus

pagi?

a. Sangat berkompeten

b. Berkompeten

c. Cukup berkompeten

d. Kurang berkompeten

17. Apakah kegiatan tadarus pagi membantu kamu dalam melatih bacaan al-Qur’an?

a. Sangat membantu

b. Cukup membantu

c. Kurang membantu

d. Tidak membantu

18. Bagaimana dengan kemampuan baca al-Qur’an kamu setelah mengikuti kegiatan tadarus

pagi?

a. Sangat baik

b. Baik

c. Cukup baik

d. Tidak baik

19. Apakah kamu sering membaca al-Qur’an di rumah?

a. Selalu membaca

b. Sering membaca

c. Kadang-kadang membaca

d. Tidak pernah membaca

20. Apakah orang tua kamu memotivasi kamu untuk membaca al-Qur’an?

a. Selalu memotivasi

b. Sering memotivasi

c. Kurang memotivasi

d. Tidak memotivasi

Page 84: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

Tabel hasil penyebaran angket Kegiatan Tadarus

RESP S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 Jumlah

R1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 4 3 3 4 3 4 4 64

R2 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 67

R3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 62

R4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 64

R5 4 4 4 4 3 4 2 2 2 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 64

R6 4 3 4 4 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 4 4 3 3 4 61

R7 4 3 4 4 3 3 3 3 2 1 3 3 4 3 4 3 3 2 4 59

R8 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 4 60

R9 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 65

R10 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 3 4 3 4 3 4 3 2 3 62

R11 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 66

R12 4 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 3 4 3 4 3 2 4 61

R13 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 2 4 3 3 4 3 4 4 64

R14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 74

R15 3 4 2 3 3 4 4 2 3 3 1 2 2 3 3 3 4 4 4 57

R16 2 2 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 52

R17 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 55

R18 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 67

R19 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 63

R20 4 4 3 4 4 4 3 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 63

R21 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 69

R22 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 65

R23 3 4 2 3 3 4 4 2 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 3 59

R24 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 65

R25 4 4 3 4 4 4 3 2 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 63

R26 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 63

Page 85: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

R27 2 2 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 52

R28 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 62

R29 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 4 60

R30 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 68

R31 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 2 4 65

R32 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 65

R33 4 4 2 4 3 4 3 2 2 2 2 4 3 3 3 4 3 3 4 59

R34 4 4 3 4 3 4 1 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 4 60

R35 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 64

R36 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 66

R37 4 3 4 4 2 4 2 3 2 2 3 4 4 4 2 4 3 3 4 61

R38 2 4 4 3 3 4 3 3 2 2 4 3 4 2 4 4 2 2 4 59

R39 4 3 3 4 2 4 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 58

R40 4 4 4 4 4 4 1 3 1 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 63

R41 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 56

R42 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 60

R43 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 64

R44 3 3 2 4 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 56

R45 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 57

R46 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 56

R47 4 3 4 4 2 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 55

R48 2 4 2 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 62

R49 2 3 2 4 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 4 50

R50 4 3 3 2 2 3 2 3 1 2 3 3 3 3 3 4 2 4 3 53

R51 4 4 4 4 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 62

R52 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 67

R53 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 67

R54 4 4 4 4 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 59

R55 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 57

Page 86: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

R56 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 66

R57 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 4 60

R58 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 56

R59 3 3 2 4 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 56

R60 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 3 56

R61 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 4 3 61

R62 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 65

R63 4 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 2 2 3 54

R64 2 3 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 59

R65 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 61

R66 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 3 2 3 1 2 2 3 41

R67 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 64

R68 4 2 3 4 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 4 54

R69 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 54

R70 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 61

R71 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 71

R72 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 4 2 2 4 55

R73 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 63

R74 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 62

R75 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 62

R76 4 4 3 4 2 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 56

R77 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 58

R78 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 64

R79 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 3 2 4 65

R80 4 3 4 4 2 3 2 2 2 2 2 4 4 3 3 4 2 2 4 56

R81 4 3 3 4 3 4 3 4 2 2 3 4 3 2 3 4 3 2 4 60

R82 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 66

R83 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 4 3 2 2 4 3 2 4 50

R84 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 60

Page 87: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

R85 4 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 3 2 3 4 2 2 3 50

R86 4 4 2 3 2 3 2 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 56

R87 4 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 3 3 2 4 2 2 4 51

R88 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 60

R89 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 69

R90 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 63

Page 88: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

HASIL TES KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA

NO RESP INDIKATOR PENILAIAN

TOTAL 1 2 3 4 5

1 RESP1 15 14 14 14 17 74

2 RESP2 17 14 15 15 16 77

3 RESP3 16 13 14 14 16 73

4 RESP4 17 13 14 14 17 75

5 RESP5 15 12 14 14 16 71

6 RESP6 15 14 14 14 17 74

7 RESP7 16 12 13 13 18 72

8 RESP8 16 13 14 14 18 75

9 RESP9 17 12 13 13 15 70

10 RESP10 15 14 13 13 15 70

11 RESP11 17 14 15 14 16 76

12 RESP12 17 15 15 16 17 80

13 RESP13 17 14 15 14 17 77

14 RESP14 19 17 17 18 19 90

15 RESP15 18 15 16 17 18 84

16 RESP16 17 12 13 13 14 69

17 RESP17 17 14 14 14 16 75

18 RESP18 15 15 14 14 17 75

19 RESP19 18 13 12 13 16 72

20 RESP20 15 15 14 14 16 74

21 RESP21 16 12 13 14 16 71

22 RESP22 18 15 15 16 17 81

23 RESP23 15 15 15 15 15 75

24 RESP24 20 18 17 17 18 90

25 RESP25 17 16 15 16 17 81

26 RESP26 16 13 14 14 16 73

27 RESP27 17 14 15 15 16 77

28 RESP28 15 16 15 15 15 76

29 RESP29 16 14 13 13 16 72

30 RESP30 18 15 15 15 17 80

31 RESP31 15 14 13 13 17 72

32 RESP32 17 16 16 18 18 85

33 RESP33 16 14 14 16 16 76

34 RESP34 15 12 10 11 12 60

35 RESP35 17 16 16 17 18 84

36 RESP36 15 14 13 13 15 70

37 RESP37 17 15 16 17 18 83

38 RESP38 15 14 14 14 16 73

Page 89: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

39 RESP39 16 14 13 13 15 71

40 RESP40 16 15 16 15 18 80

41 RESP41 16 15 14 15 16 76

42 RESP42 17 15 16 17 17 82

43 RESP43 16 14 13 15 16 74

44 RESP44 17 14 14 15 15 75

45 RESP45 18 14 14 15 15 76

46 RESP46 17 15 15 15 18 80

47 RESP47 16 15 15 15 16 77

48 RESP48 15 15 14 14 15 73

49 RESP49 15 14 14 15 16 74

50 RESP50 15 14 14 13 15 71

51 RESP51 16 13 13 13 15 70

52 RESP52 15 14 12 13 16 70

53 RESP53 15 14 14 15 16 74

54 RESP54 15 15 15 15 15 75

55 RESP55 16 15 15 15 16 77

56 RESP56 16 14 15 15 15 75

57 RESP57 15 14 14 14 14 71

58 RESP58 17 15 16 17 17 82

59 RESP59 17 14 15 15 15 76

60 RESP60 16 15 15 15 16 77

61 RESP61 17 15 15 15 18 80

62 RESP62 16 14 14 14 16 74

63 RESP63 15 15 14 16 16 76

64 RESP64 15 14 14 13 15 71

65 RESP65 17 14 16 14 15 76

66 RESP66 15 12 12 11 14 64

67 RESP67 17 14 13 13 14 71

68 RESP68 15 14 14 15 15 73

69 RESP69 16 15 15 15 16 77

70 RESP70 15 14 15 14 14 72

71 RESP71 15 14 15 15 15 74

72 RESP72 16 14 14 14 16 74

73 RESP73 17 14 15 15 15 76

74 RESP74 18 14 15 15 18 80

75 RESP75 16 15 16 14 15 76

76 RESP76 17 15 15 15 18 80

77 RESP77 16 14 14 15 15 74

78 RESP78 18 15 15 15 17 80

79 RESP79 18 17 17 16 18 86

Page 90: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

80 RESP80 17 14 16 14 15 76

81 RESP81 19 15 15 15 18 82

82 RESP82 20 16 15 15 19 85

83 RESP83 17 15 15 15 15 77

84 RESP84 16 14 15 15 15 75

85 RESP85 15 14 15 15 14 73

86 RESP86 16 14 14 14 14 72

87 RESP87 16 15 16 14 15 76

88 RESP88 15 14 14 15 15 73

89 RESP89 17 14 16 15 15 77

90 RESP90 19 15 15 16 18 83

Page 91: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

HASIL AKHIR PERHITUNGAN

No.

Skor angket kegiatan

tadarus

(Variabel X)

Skor tes kemampuan

membaca al-Qur’an

(Variabel Y)

1 64 74

2 67 77

3 62 73

4 64 75

5 64 71

6 61 74

7 59 72

8 60 75

9 65 70

10 62 70

11 66 76

12 61 80

13 64 77

14 74 90

15 57 84

16 52 69

17 55 75

18 67 75

19 63 72

20 63 74

21 69 71

22 65 81

23 59 75

24 65 90

25 63 81

26 63 73

27 52 77

28 62 76

29 60 72

30 68 80

31 65 72

32 65 85

Page 92: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

33 59 76

34 60 60

35 64 84

36 66 70

37 61 83

38 59 73

39 58 71

40 63 80

41 56 76

42 60 82

43 64 74

44 56 75

45 57 76

46 56 80

47 55 77

48 62 73

49 50 74

50 53 71

51 62 70

52 67 70

53 67 74

54 59 75

55 57 77

56 66 75

57 60 71

58 56 82

59 56 76

60 56 77

61 61 80

62 65 74

63 54 76

64 59 71

65 61 76

66 41 64

67 64 71

68 54 73

69 54 77

70 61 72

Page 93: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66

71 71 74

72 55 74

73 63 76

74 62 80

75 62 76

76 56 80

77 58 74

78 64 80

79 65 86

80 56 76

81 60 82

82 66 85

83 50 77

84 60 75

85 50 73

86 56 72

87 51 76

88 60 73

89 69 77

90 63 83

Page 94: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66
Page 95: PENGARUH KEGIATAN TADARUS AL-QUR’AN PAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/39920/1/SKRIPSI... · tadarus to the ability of reading al-Qur'an students SMPN 66