PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN...

195
PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT LINGKUNGAN SANTO XAVERIUS SIYONO KUASI PAROKI SANTO YUSUP BANDUNG GUNUNGKIDUL S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Progam Studi Pendidikan Agama Katolik Oleh: Heronimus Galih Priyambada NIM: 121124044 PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN...

Page 1: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI

TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT

LINGKUNGAN SANTO XAVERIUS SIYONO KUASI PAROKI SANTO

YUSUP BANDUNG GUNUNGKIDUL

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Progam Studi Pendidikan Agama Katolik

Oleh:

Heronimus Galih Priyambada

NIM: 121124044

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada

“Umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung

Gunungkidul”

“Progam Studi Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma yang telah

mendidik dan memberikan pengalaman terindah di dalam hidupku”

“Bangsa Indonesia dan tanah kelahiranku Gunungkidul, Yogyakarta”

Kedua Orang tuaku

“Bapak Sukirjo. P dan Ch. Sri Bargiyati”

Kakak dan adikku tercinta

“Antonius Pekik Prajoko dan Ferdinandus Anon Krisna Praditya”

Penyemangat dan Teman Setiaku

“Sheilla Putri Nur Sagita”

Sahabat Seperjuanganku

“Andreas Sigit Kurniawan, Monica Alusiana Karisa Putri, Lidya Herawati”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

v

MOTTO

“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa

pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali.”

(Pidato HUT Proklamasi, 1949 Ir. Soekarno)

“Aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut kehendak – Mu”

(Luk 1: 38)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:

Nama : Heronimus Galih Priyambada

Nomor Mahasiswa : 121124044

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

viii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI

PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS

PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT LINGKUNGAN SANTO XAVERIUS

SIYONO KUASI PAROKI SANTO YUSUP BANDUNG GUNUNGKIDUL”. judul skripsi ini dipilih berdasarkan keinginan penulis akan peran keaktifan

mengikuti perayaan Ekaristi dalam pengembangan umat, terutama dalam

keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) dalam kehidupan sehari-hari.

Keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi adalah partisipasi sadar dan aktif dari

seluruh umat beriman dari awal sampai ahkir perayaan Ekaristi. Umat yang sadar

adalah ia tahu dengan yang ia perbuat serta memahami makna perayaan Ekaristi

dan Aktif menunjukan keterlibatan yang sepenuhnya dan seutuhnya dalam

Ekaristi. Keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) adalah suatu tindakan yang

dilakukan oleh seseorang secara sukarela untuk memberikan tenaga, pikiran dan

kemampuan pada suatu pekerjaan atau usaha selaras dengan kehendak, akal budi

dan perasaan yang didasari oleh Yesus. Pelayanan dalam Gereja nampak dalam

diri seorang pemuka jemaat dan pelayanan terbuka ke luar bagi sesama manusia

serta terlibat dalam hidup dan pembangunan yang ada di masyarakat. Ekaristi

sebagai sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani. Hidup sehari hari

memperoleh kekuataan dan dasarnya dari Ekaristi sebagai sumber serta semua

bidang kehidupan umat tertuju dan mengarah kepada Ekaristi sebagai puncaknya.

Berdasarkan pemikiran di atas, dapat dirumuskan hipotesis penelitian, yaitu

H0: Tidak ada Pengaruh Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi Terhadap

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) Umat Lingkungan Santo Xaverius

Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul. H1: Ada Pengaruh

Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi Terhadap Keterlibatan Tugas Pelayanan

(diakonia) Umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup

Bandung Gunungkidul. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan bentuk

regresi. Populasi penelitian ini adalah umat lingkungan St. Xaverius Siyono.

Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling. Jumlah sampel yang

digunakan dalam penelitian ini sebanyak 75 responden. Instrumen yang

digunakan adalah perbedaan sematik. Berdasarkan hasil uji validitas pada taraf

signifikansi 5%, nilai kristis sebesar 0,227 terdapat 30 item soal yang valid.

Sedangkan pada hasil uji reliabilitas, diperoleh koefisien alpha sebesar 0,935 yang

berarti intrumen memiliki reliabilitas yang sempurna. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai r2 dengan signifikansi sebesar 0,000

(<0,05) yang berarti bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Dari hasil uji regresi linear

sederhana dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai r2 sebesar 0,516 (51,6%),

yang berarti ada pengaruh positif dari keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi

sebesar (X) terhadap keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) (Y). Lalu, nilai mean

keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi sebesar 138,65 dan keterlibatan tugas

pelayanan (diakonia) sebesar 71,13. Hasil persamaan regresinya adalah Y = 8.031

+ 0,455 X, artinya setiap penambahan nilai variabel X sebesar 1 poin, maka nilai

variabel Y bertambah 8.031 + 0,455. Maka, disarankan perlunya keaktifan

mengikuti perayaan Ekaristi untuk membantu peningkatan keterlibatan tugas

pelayanan (diakonia) umat dalam hidup sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

ix

ABSTRACT

This thesis entitled "LIVELINESS EFFECT FOLLOWING

INVOLVEMENT OF CELEBRATION EUCHARIST DUTY SERVICE

(DIAKONIA) PEOPLE ENVIRONMENT SANTO SAINT XAVIER

JOSEPH PARISH SIYONO QUASI BANDUNG GUNUNGKIDUL". Thesis

title is selected based on the desire authors will follow the Eucharist liveliness role

in the development of the people, especially the involvement of the ministry

(diakonia) in everyday life.

Liveliness following the celebration of the Eucharist is conscious and active

participation of all the faithful from start to finish the celebration of the Eucharist.

A people who are aware he knew that he did as well as to understand the meaning

of the Eucharist and active involvement shows that fully and completely in the

Eucharist. The involvement of the ministry (diakonia) is an action taken by a

person voluntarily to provide energy, thoughts and abilities at a job or business in

harmony with the will, intelligence and emotion based on the Jesus. Service in the

Church appears inside a church and ministry leaders open to the outside for fellow

human beings and engage in life and development in the community. Eucharist as

the source and summit of the Christian life. Daily living and acquire buck

essentially of the Eucharist as the source as well as all areas of the life of fixed

and leads to the Eucharist as a peak.

Based on the discussion, there can formulated hypothesis of the research,

i.e. H0: there is no influence of activeness Following the Eucharistic Celebration

on Engagement Services Task (diakonia) Environmental People of St. Xavier

Siyono Quasi Parish of Santo Yusup Bandung Gunungkidul. H1: there is an

influence of activeness Following the Eucharistic Celebration on Engagement

Services Task (diakonia) Environmental People of St. Xavier Siyono Quasi Parish

of Santo Yusup Bandung Gunungkidul. This research is a quantitative form of

regression. This study population is people of the St. Xavier Siyono. The

sampling technique used was quota sampling. The samples used in this study were

75 respondents. The instrument used is a semantic difference. Based on the

validity of the test results at 5% significance level, the critical value of 0.227

contained 30 items about valid. While the reliability test results, obtained an alpha

coefficient of 0.935, which means the instrument has a perfect reliability.

Results of the analysis showed that the value of r2 with a significance of

0.000 (<0.05), which means that H1 is accepted and H0 is rejected. From simple

linear regression test results with significance level of 5%, the value r2 of 0.516

(51.6%), which means that there is a positive influence on the activity follows the

Eucharistic celebration of (X) to the involvement of the ministry (diakonia) (Y).

Then, the mean value of the activity following the celebration of the Eucharist at

138.65 and the involvement of the ministry (diakonia) of 71.13. The results of the

regression equation is Y = 8,031 + 0,455 X, meaning that each additional value of

the variable X by 1 point, then the value of the variable Y increases 8,031 + 0,455.

Hence, it is suggested the need to follow the activity of the Eucharist to help

increase the involvement of the ministry (diakonia) people in everyday life.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah Bapa karena kasih-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi berjudul PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI

PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS

PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT LINGKUNGAN SANTO XAVERIUS

SIYONO KUASI PAROKI SANTO YUSUP BANDUNG GUNUNGKIDUL.

Skripsi ini ditulis dengan maksud memberikan sumbangan pemikiran

mengenai pengaruh keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi terhadap keterlibatan

tugas pelayanan (diakonia) umat lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki

Santo Yusup Bandung Gunungkidul. Selain itu, skripsi ini disusun sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik

secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis dengan

setulus hati mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dr. B. A. Rukiyanto, SJ., selaku Kaprodi PAK Universitas Sanata Dharma

yang telah memberi dukungan dan izin kepada penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini.

2. F.X. Dapiyanta, SFK., M.Pd., selaku dosen pembimbing utama yang telah

memberikan perhatian, meluangkan waktu dan membimbing penulis dengan

penuh kesabaran, memberi masukan-masukan dan kritikan-kritikan, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

xi

penulis dapat lebih termotivasi dalam menuangkan gagasan-gagasan pada

penulisan skripsi ini.

3. P. Banyu Dewa HS, S.Ag., M.Si., selaku dosen pembimbing akademik dan

dosen penguji ke II, yang mendampingi penulis dan memberikan dukungan

sampai selesainya penulisan skripsi ini.

4. Yoseph Kristianto, SFK., M.Pd., selaku dosen penguji ke III yang dengan

tulus hati memberikan dukungan secara penuh kepada penulis, terlebih

melalui kritik dan saran membangun dalam penyususnan skripsi ini.

5. Dr. C.B. Putranta, SJ., yang secara khusus memberikan bimbingan dan

dukungan dalam seluruh proses studi yang ditempuh oleh penulis.

6. Segenap Staf Dosen Prodi PAK-JIP, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma, yang telah mendidik dan membimbing penulis

selama belajar hingga selesainya skripsi ini.

7. Segenap Staf Sekretariat dan Perpustakaan Prodi PAK, dan seluruh karyawan

bagian lain yang telah memberi dukungan kepada penulis dalam skripsi ini.

8. Christophorus Tri Wahyono Djati Nugroho, Pr., selaku Romo Paroki Kuasi

Santo Yusup Bandung yang telah memberikan izin penelitian dan perhatian

sehingga penelitian ini bisa terlaksana di Lingkungan Santo Xaverius Siyono.

9. Bapak Ag. Agus Sumartono, selaku Ketua Lingkungan Santo Xaverius

Siyono dan segenap umat yang telah memberi dukungan dan semangat dalam

mengisi instrumen penelitian skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ........... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ...................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................

DAFTAR GRAFIK ..........................................................................................

xvii

xx

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xxi

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 6

C. Tujuan Penulisan ................................................................................ 6

D. Manfaat Penulisan .............................................................................. 7

E. Metode Penulisan ............................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan ......................................................................... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS ........................................... 10

A. Kajian Pustaka .................................................................................... 10

1. Perayaan Ekaristi ...........................................................................

a. Pengertian Sakramen ................................................................

b. Pengertian Ekaristi ...................................................................

10

10

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

xiv

c. Makna Ekaristi sebagai perayaan .............................................

d. Dasar-dasar Perayaan Ekaristi .................................................

e. Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi ...................................

f. Makna Sakramen Ekaristi ........................................................

g. Tata Perayaan Ekaristi ..............................................................

14

16

20

21

28

2. Keterlibatan Umat dalam Tugas Pelayanan Gereja (Diakonia) ....

a. Pengertian Keterlibatan ............................................................

b. Keterlibatan Umat Sebagai Anggota Gereja ............................

c. Pengertian Pelayanan (Diakonia) .............................................

d. Diakonia dalam Kitab Suci ......................................................

e. Arah Dasar Pelayanan ...............................................................

f. Bentuk-bentuk Pelayanan (Diakonia) ......................................

B. Penelitian yang Relevan .....................................................................

C. Kerangka Pikir ...................................................................................

D. Hipotesis .............................................................................................

30

30

31

32

32

34

38

40

40

43

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 44

A. Jenis Penelitian ...................................................................................

B. Desain Penelitian ................................................................................

C. Tempat dan Waktu penelitian ............................................................

D. Populasi dan Sampel penelitian .........................................................

E. Teknik dan Instrumen pengumpulan Data .........................................

1. Variabel .........................................................................................

2. Definisi Konseptual .......................................................................

3. Definisi Operasiaonal ....................................................................

4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................

5. Instrumen Pengumpulan Data .......................................................

6. Kisi-kisi Instrumen ........................................................................

7. Pengembangan Instrumen .............................................................

a. Analisis Validitas Instrumen Penelitian ....................................

b. Analisis Reliabilitas Instrumen Penelitian ................................

44

44

44

45

46

46

47

48

49

49

51

55

55

57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

xv

F. Teknik Analisis Data ..........................................................................

1. Persyaratan Analisis ......................................................................

a. Uji Normalitas Data..................................................................

b. Uji Linearitas Regresi ...............................................................

c. Uji Homokedastisitas ...............................................................

d. Uji Homogenitas .......................................................................

2. Teknik Analisis ..............................................................................

a. Analisis Deskriptif ....................................................................

b. Uji Hipotesis .............................................................................

60

60

60

60

61

61

62

62

62

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 64

A. Hasil Penelitian ..................................................................................

1. Uji Persyaratan Analisis ................................................................

a. Uji Normalitas ..........................................................................

b. Uji Linearitas ............................................................................

c. Uji Homokedastisitas ................................................................

d. Uji Homogenitas .......................................................................

2. Analisis Deskripsi ..........................................................................

3. Deskripsi Data ...............................................................................

a. Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi ....................................

1) Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi .....................................

2) Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi ...........................

3) Makna Sakramen Ekaristi ....................................................

b. Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia) ................................

1) Arah Dasar Pelayanan ..........................................................

2) Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan Masyarakat .............

4. Uji Regresi .....................................................................................

a. Correlations .......................................................................

b. Variables entered/removedb ...............................................

c. Model summaryb ................................................................

d. ANOVAb ............................................................................

e. Coefficients ........................................................................

64

64

65

69

69

71

72

74

74

75

80

87

93

94

99

106

106

107

108

109

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

xvi

B. Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................

C. Refleksi Kateketis ..............................................................................

D. Keterbatasan Penelitian ......................................................................

112

123

136

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 139

A. Kesimpulan .................................................................................................. 139

B. Saran ............................................................................................................ 142

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 145

LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian (1)

Lampiran 2: Surat Pernyataan Pelaksanaan Penelitian (2)

Lampiran 3: Instrumen Penelitian (3)

Lampiran 4: Jawaban Instrumen Penelitian (8)

Lampiran 5: Data Keseluruhan Instrumen (18)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Skor alternatif jawaban variabel X dan Y dari segi kognitif ..... 50

Tabel 2. Skor alternatif jawaban variabel X dan Y dari segi afektif .......

50

Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen ....................................................................

51

Tabel 4. Hasil analisis validitas variabel X .............................................

56

Tabel 5. Hasil analisis validitas variabel Y ............................................. 57

Tabel 6. Hasil analisis reliabilitas variabel X .......................................... 58

Tabel 7. Hasil analisis reliabilitas variabel Y .......................................... 59

Tabel 8. Hasil analisis reliabilitas variabel X dan Y ............................... 59

Tabel 9. Tests of Normality ......................................................................

66

Tabel 10. ANOVA .....................................................................................

69

Tabel 11. Uji Homogenitas ........................................................................

71

Tabel 12. Deskriptif Statistik Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi dan

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) ..................................

72

Tabel 13. Deskriptif Statistik skewness dan kurtosis .................................

73

Tabel 14. Rangkuman Deskriptif Statistik Keaktifan Mengikuti

Perayaan Ekaristi .......................................................................

74

Tabel 15. Rangkuman Deskriptif Statistik Kehadiran Dalam Perayaan

Ekaristi .......................................................................................

75

Tabel 16. Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (kognitif) ..........................

76

Tabel 17. Analisis Deskriptif Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi

(kognitif) ....................................................................................

77

Tabel 18. Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (afektif) ............................. 78

Tabel 19. Analisis Deskriptif Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi

(afektif) ......................................................................................

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

xviii

Tabel 20. Rangkuman Deskriptif Statistik Peran dan Tugas Dalam

Perayaan Ekaristi .......................................................................

80

Tabel 21. Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi (kognitif) ................

81

Tabel 22. Analisis Deskriptif Peran dan Tugas Dalam Perayaan Ekaristi

(kognitif) ....................................................................................

82

Tabel 23. Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi (afektif) ...................

84

Tabel 24. Analisis Deskriptif Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi

(afektif) ......................................................................................

85

Tabel 25. Rangkuman Deskriptif Statistik Makna Sakramen Ekaristi ......

87

Tabel 26. Makna Sakramen Ekaristi (kognitif) .........................................

88

Tabel 27. Analisis Deskriptif Makna Sakramen Ekaristi (kognitif) ..........

89

Tabel 28. Makna Sakramen Ekaristi (afektif) ............................................

90

Tabel 29. Analisis Deskriptif Makna Sakramen Ekaristi (afektif) ............

91

Tabel 30. Rangkuman Deskriptif Statistik Keterlibatan Tugas Pelayanan

(diakonia) ...................................................................................

93

Tabel 31. Rangkuman Deskriptif Statistik Arah Dasar Pelayanan ............

94

Tabel 32. Arah Dasar Pelayanan (kognitif) ...............................................

95

Tabel 33. Analisis Deskriptif Arah Dasar Pelayanan (kognitif) ................

95

Tabel 34. Arah Dasar Pelayanan (afektif) .................................................

97

Tabel 35. Analisis Deskriptif Arah Dasar Pelayanan (afektif) ..................

97

Tabel 36. Rangkuman Deskriptif Statistik Pelayanan (diakonia) bagi

Gereja dan Masyarakat ..............................................................

99

Tabel 37. Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan Masyarakat (kognitif) ...

100

Tabel 38. Analisis Deskriptif Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan

Masyarakat (kognitif) ................................................................

101

Tabel 39. Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan Masyarakat (afektif) .....

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

xix

Tabel 40. Analisis Deskriptif Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan

Masyarakat (afektif) ..................................................................

104

Tabel 41. Correlations ...............................................................................

106

Tabel 42. Variables entered/removed .......................................................

.

107

Tabel 43. Model summary b .......................................................................

108

Tabel 44. ANOVAb ...................................................................................

109

Tabel 45. Coefficientsb .............................................................................. 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

xx

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1. Normal P-P Plot of Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi ..... 67

Grafik 2. Normal P-P Plot of Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) .. 68

Grafik 3. Scatterplot dari keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) ............ 70

Grafik 4. Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (Kognitif) ........................... 77

Grafik 5. Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (afektif) ............................... 79

Grafik 6. Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi (kognitif) .................. 83

Grafik 7. Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi (afektif) .................... 86

Grafik 8. Makna Sakramen Ekaristi (kognitif) ........................................... 89

Grafik 9. Makna Sakramen Ekaristi (afektif) ............................................. 92

Grafik 10. Arah Dasar Pelayanan (kognitif) ................................................. 96

Grafik 11. Arah Dasar Pelayanan (afektif) ................................................... 98

Grafik 12. Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan Masyarakat (kognitif) ..... 102

Grafik 13. Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan Masyarakat (afektif) ....... 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

xxi

DAFTAR SINGKATAN

A. Singkatan dalam Penelitian

ANOVA : Analisys of Variance

Dev : Deviasi

df : Digree of fredom

HO : Hipotesis Nol

H1 : Hipotesis Alternatif

Sig : Significant

SPSS : Statistical Product and Service Solutions

Std. : Standard

ZPRED : Standardized Predicted Value

ZRESID : Standardized Residual

B. Singkatan Teks Kitab Suci

Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikuti Kitab Suci

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang diselenggarakan oleh Lembaga Alkitab

Indonesia.

Gal. : Galatia

Kel. : Keluaran

Kor. : Korintus

Luk. : Lukas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

xxii

Mat. : Matius

Mrk. : Markus

Ptr. : Petrus

Yoh. : Yohanes

C. Singkatan Dokumen Gereja

AA : Apostolicam Actuosiatem, dekrit tentang Kerasulan Awam,

Dokumen Konsili Vatikan II, 8 Desember 1965.

AG : Ad Gentes, Kontitusi Dogmatis Konsili Vatikan II tentang

Kegiatan Misioner Gereja, 18 November 1965.

CT : Catechesi Tradendae, Anjuran Apostolik Paus Yohanes Paulus II

kepada para uskup, klerus dan segenap umat beriman tentang

katekese masa kini, 16 Oktober 1979.

EN : Evangelii Nuntiandi, Anjuran Apostolik Paus Paulus VI tentang

Pewartaan Injil di Dunia Modern, 8 Desember 1975.

GS : Gaudium et Spes, Kontitusi Dogmatis Konsili Vatikan II tentang

Gereja di Dunia Dewasa ini, 8 Desember 1965.

LG : Lumen Gentium, Konstitusi Dogmatis Konsili Vatikan II tentang

Gereja, 21 November 1964.

SC : Sacrosantum Concilium, Konsili Suci, Kontitusi Dogmatis Konsili

Vatikan II tentang Liturgi kudus, 8 Desember 1965.

KHK : Kitab Hukum Kanonik (Codex luris Canonici).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

xxiii

C. Singkatan Lain

APP : Aksi Puasa Pembangunan

Art. : Artikel

DKU : Direktorium Kateketik Umum

dls. : dan lain sebagainya

DSA : Doa Syukur Agung

HAK : Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan

Kan. : Kanon

Km : Kilo meter

KWI : Konfrensi Waligereja Indonesia adalah Organisasi Gereja Katolik

yang beranggotakan para Uskup di Indonesia

lih : Lihat

NO : Nomor

Pr : Praja

PSE : Pengembangan Sosial Ekonomi

PUMR : Pedoman Umum Misale Romawi (Institutio Generalis Missalis

Romawi)

PUK : Panduan Umum Katekese

ST./St : Santo/Santa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini, peneliti akan membahas latar belakang masalah, rumusan

permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penulisan dan

sistematika penulisan.

A. Latar Belakang

Sebagai umat beragama ibadat merupakan tindakan pokok sebagai

manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Orang beriman katolik

memandang perayaan Ekaristi sebagai bentuk ibadat yang paling utama dan

pokok. Perayaan Ekaristi sebagai sumber iman dan puncak seluruh hidup kristiani

yang menunjuk bahwa Ekaristi tidak terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari

umat. Dalam Gereja Paroki dan seluruh Gereja, Ekaristi merupakan salah satu

sakramen Gereja. Seluruh sakramen Gereja berpusat pada sakramen Ekaristi.

Ekaristi sebagai pelaksanaan diri Gereja di bidang Liturgi. Sebagai sakramen yang

merupakan tanda dan sarana persatuan dengan Allah dan dengan sesama manusia.

Ekaristi adalah Gereja dalam bentuk sakramen yang merupakan perayaan umat di

mana menandakan kehadiran Tuhan dalam umat yang sungguh-sungguh dihayati

dalam iman. Ekaristi menjadi bentuk ikatan dengan sesama dalam bentuk ibadat

yang dasarnya berasal dari agama Yahudi, melalui Perjamuan Terahkir. Di dalam

sakramen Ekaristi, Gereja merayakan dan mengenang misteri sengsara, wafat, dan

kebangkitan Yesus Kristus dalam penyelamatan umat manusia. Perayaan Ekaristi

inilah yang terus dirayakan Gereja sampai saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

2

Sudah sejak awal Gereja merayakan Ekaristi sebagai pusat dan puncak

kehidupannya. Begitu pula sejak awal berdirinya, Gereja di Kuasi Paroki Santo

Yusup Bandung Gunungkidul melaksanakan Ekaristi sebagai sesuatu yang

penting dan dilaksanakan dalam gereja untuk mendukung perkembangan iman

umat. Melihat luasanya Wilayah Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung

Gunungkidul, paroki mempunyai 9 kapel dan 1 gereja Paroki yang tersebar di

beberapa daerah untuk memenuhi kebutuhan Ekaristi umat. Paroki dengan

totalitas memberikan pelayanan pada umat di wilayahnya dengan segala

keterbatasanya mengingat wilayah yang luas dan jumlah kapel yang cukup

banyak. Gereja Paroki juga berusaha memberikan kenyamanan pada umat dalam

mengikuti Peryaan Ekaristi dengan fasilitas yang mendukung dan juga

melaksanakan perayaan yang menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa

sesuai dengan situasi umat yang ada di desa. Dengan totalitas pelayanan Gereja

yang diberikan oleh Paroki, Gereja Paroki mengharapkan agar setiap umat di

wilayahnya atau lingkungan untuk rajin mengikuti Perayaan Ekaristi di gereja

seperti yang ada pada Konsili Vatikan II yang mementingkan partisipasi aktif

umat dalam perayaan itu sendiri: “Orang beriman harus yakin bahwa penampilan

Gereja terutama terletak dalam peran serta penuh dan aktif seluruh umat” (SC 41;

30 dan 48). Di Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung selain menjadi umat pada

Perayaan Ekaristi ada juga pembagian tugas dalam Perayaan Ekaristi yang

melibatkan umat. Untuk meningkatkan keterlibatan umat ada pembagian tugas

yang sudah terjadwal dalam Perayaan Ekaristi yang dibagi untuk setiap

lingkungan baik tugas koor, parkir, dana kolekte, persembahan dls.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

3

Lingkungan Xaverius Siyono terdiri dari 38 keluarga dengan jumlah total

umat 107 orang yang terdiri dari dewasa dan anak-anak. Dari semua gereja dan

kapel yang ada di wilayah Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung, umat di

lingkungan Xaverius Siyono biasanya mengikuti perayaan Ekarisiti di gereja

Wilayah Santo Yusup Bogor yang berjarak ± 1 Km dan gereja Paroki Santo

Yusup Bandung yang berjarak ± 4 Km mengingat kedua gereja inilah yang paling

dekat. Karena jumlah gereja yang banyak dan jumlah romo paroki yang hanya 2

maka di gereja wilayah Santo Yusup Bogor setiap bulan hanya diadakan Perayaan

Ekaristi pada Minggu petama dan Minggu ketiga selain hari raya. Sebagian

Perayaan Ekarisiti dipusatkan di gereja Paroki Santo Yusup Bandung yaitu misa

hari Sabtu sore, Minggu pagi, Jumat pertama, Jumat legi, dan misa pagi harian

(hari Selasa, Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu).

Hidup orang beriman Katolik yang ekaristis tentu mengandaikan bahwa

seseorang pernah dan mempunyai kebiasaan (habitus) untuk merayakan Ekaristi,

entah setiap hari, setiap Minggu atau setiap jangka waktu tertentu. Sulit untuk

menentukan dan memberi penilaian secara kasatmata apakah umat di Lingkungan

Xaverius Siyono ini sudah aktif mengikuti perayaan Ekaristi atau belum. Hal ini

dikarenakan umat bebas memilih untuk ikut Perayaan Ekaristi atau tidak, hadir di

gereja wilayah atau di paroki, hadir pada Misa sore atau pagi, mengikuti Misa

setiap hari atau tidak, rutin Misa setiap Minggu atau tidak, jumlah umat

lingkungan yang mengikuti Ekaristi sulit untuk dihitung karena berbaur dengan

umat yang lain sedangkan tidak ada absensi untuk perayaan Ekaristi seperti di

sekolah. Dalam bertugas juga sulit untuk menentukan secara kesuluruhan umat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

4

lingkungan apakah sudah aktif atau belum karena tidak semua umat mendapatkan

tugas dan terkadang tugas hanya dilaksanakan oleh pengurus lingkungan ataupun

orang-orang yang sama di setiap tugas lingkungan. Partisipasi aktif disaat menjadi

umat dalam Perayaan Ekaristi juga sulit untuk dinilai apakah seseorang secara

serius mengikuti rangkaian Perayaan Ekaristi baik itu saat doa bersama, doa

pribadi, nyanyian bersama dan jawaban-jawaban doa, karena itu berkaitan dengan

pribadi masing-masing umat. Hal keaktifan inilah yang harus diketahui untuk

semakin mengembangkan iman umat ke depannya, terlebih perayaan Ekaristi

merupakan suatu yang sakral dan suci bagi umat katolik.

Iman tidak hanya diungkapkan dalam ibadat (liturgia) tetapi juga

diwujutkan lewat perbuatan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai warga yang

hidup di desa dan di tengah masyarakat umat Lingkungan Xaverius Siyono

melihat bahwa pelayanan terhadap Gereja dan masyarakat menjadi sesuatu yang

penting. Gotong royong dan kekerabatan menjadi tradisi yang mengakar pada

pribadi orang desa. Yesus Kristus datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk

melayani (Mrk. 10:45) inilah yang mendasari Gereja untuk melakukan pelayanan.

Pelayanan Gereja ditujukan ke dalam, kepada sesama anggota jemaat dengan

menjadi pengurus lingkungan, wilayah dan dewan paroki. Pelayanan Gereja juga

terbuka ke luar, bagi masyarakat luas dengan mengutamakan mereka yang miskin,

hina, sakit, terasing dan tertindas. Gereja Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung juga

menekankan pelayanan (diakonia) sebagai tugas Gereja. Kuasi Paroki Santo

Yusup Bandung membentuk bidang diakonia (pelayanan kemasyarakatan) terdiri

dari Tim Kerja PSE, Tim Kerja Pendidikan, Tim Kerja Kesehatan, Tim Kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

5

Pangruktiloyo, Tim Kerja Seni Budaya, Tim Kerja HAK (Hubungan Antar

Agama dan Kepercayaan), dan Tim Kerja APP. Keterlibatan umat dalam

pelayanan baik di Gereja maupun dimasyarakat masih ada yang secara terpaksa

ataupun sukarela, seperti pembentukan pengurus lingkungan masih tidak ada yang

bersedia sehingga harus ditunjuk dan dipilih bersama, begitupun dalam

pembentukan tim kerja yang lain. Apakah umat di lingkungan Xaverius Siyono

sudah melibatkan diri dalam pelayanan terhadap sesama, tetangga, ataupun

masyarakat di sekitar mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel di

sekitarnya.

Penulis sebagai warga lingkungan St. Xaverius Siyono mempunyai kesan

kepada umat bahwa ada umat yang aktif mengikuti perayaan Ekaristi dan ada juga

yang sebaliknya. Padahal Ekaristi merupakan pusat dan puncak kekuatan hidup

umat Kristiani harus dihayati dan dimaknai bagi diri sendiri serta kita juga diutus

untuk mewartakan melalui segala tindakan kita dalam kehidupan sehari-hari.

Keterlibatan umat dalam pelayanan (diakonia) menjadi hal yang penting dalam

mewujutkan Kerajaan Allah di dunia ini seperti yang sudah Yesus ajarkan dan

wariskan kepada kita semua. Namun pada kenyataannya bagaimana keterlibatan

umat dalam pelayanan tersebut apakah sudah baik atau belum. Oleh sebab itu,

pada skripsi ini penulis merasa tertarik untuk meneliti apakah keakktifan umat

mengikuti perayaan Ekaristi berpengaruh terhadap keterlibatan umat dalam tugas

pelayanan (diakonia). Maka penulis menuliskan judul Skipsi yaitu:

“PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI

TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

6

LINGKUNGAN SANTO XAVERIUS SIYONO KUASI PAROKI SANTO

YUSUP BANDUNG GUNUNGKIDUL”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan dalam penulisan ini

dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Bagaimana keaktifan umat Lingkungan St. Xaverius Siyono Kuasi Paroki

Santo Yusup Bandung Gunungkidul dalam mengikuti perayaan Ekaristi?

2. Bagaimana keterlibatan umat dalam tugas pelayanan (diakonia) Lingkungan

St. Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul?

3. Seberapa besar pengaruh perayaan Ekaristi terhadap keterlibatan umat dalam

tugas pelayanan (diakonia) Lingkungan St. Xaverius Siyono Kuasi Paroki

Santo Yusup Bandung Gunungkidul?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah:

1. Mengetahui keaktifan umat Lingkungan St. Xaverius Siyono Kuasi Paroki

Santo Yusup Bandung Gunungkidul dalam mengikuti Perayaan Ekaristi.

2. Mengetahui keterlibatan umat dalam tugas pelayanan (diakonia) Lingkungan

St. Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

7

3. Mengetahui seberapa besar pengaruh perayaan Ekaristi terhadap keterlibatan

umat dalam tugas pelayanan (diakonia) Lingkungan St. Xaverius Siyono Kuasi

Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

D. Manfaat Penulisan

Penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Memberikan data tentang keaktifan umat dalam mengikuti perayaan Ekaristi

dan keterlibatan umat dalam tugas pelayanan (diakonia) serta pengaruh

keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi terhadap keterlibatan umat dalam tugas

pelayanan (diakonia) Lingkungan St. Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo

Yusup Bandung Gunungkidul.

2. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis tentang keaktifan

mengikuti perayaan Ekaristi serta keterlibatan umat demi mengembangkan

iman dalam kehidupan menggereja.

3. Memberikan sumbangan kepada Lingkungan St. Xaverius Siyono Kuasi Paroki

Santo Yusup Bandung Gunungkidul dalam upaya meninggkatkan keterlibatan

umat mengikuti perayaan Ekaristi dan keterlibatan umat dalam tugas pelayanan

(diakonia).

E. Metode Penulisan

Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif. Metode penulisan

yang digunakan adalah metode deskriptif analitis yang didukung dengan data

kuantitatif. Data diperoleh dengan menyebarkan angket kepada umat di

lingkungan Xaverius Siyono paroki Santo Yusup Bandung. Data yang dibutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

8

dikumpulkan menggunakan angket berskala yang jawabanya bersifat tertutup.

Selain itu penulis juga mengembangkan refleksi pribadi dengan bantuan buku-

buku pendukung.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang jelas, penulis menyampaikan pokok-

pokok sebagai berikut:

BAB I berisi pendahuluan yang meliputi latar belakang, perumusan masalah,

tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika

penulisan.

BAB II berisi tinjauan teoritis dan hipotesis tentang perayaan Ekaristi dan Tugas

pelayanan Gereja (diakonia) yang meliputi Perayaan Ekaristi: Sakramen Ekaristi

dalam Gereja Katolik, Pengertian Sakramen, Pengertian Ekaristi, Ekaristi Sebagai

Perayaan Gereja, Makna Ekaristi sebagai perayaan, Partisipasi Umat dalam

Perayaan Ekaristi, Dasar Sakramen Ekaristi, Makna Sakramen Ekaristi, Tata

perayaan Ekaristi. Keterlibatan Umat dalam Tugas Pelayanan (diakonia):

Pengertian keterlibatan, Keterlibatan Umat Sebagai Anggota Gereja, Pengertian

Diakonia, Diakonia dalam Alkitab, Arah Dasar Pelayanan, Bentuk-bentuk

Diakonia.

BAB III menjelaskan metodologi penelitian yang meliputi jenis penelitian, desain

penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik dan

instrumen pengumpulan data, dan teknik analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

9

BAB IV menguraikan tentang hasil penelitian yang terdiri dari uji persyaratan

analisis, deskripsi data hasil penelitian, uji hipotesis, pembahasan hasil penelitian,

refleksi kateketik dan keterbatasan penelitian.

BAB V merupakan bagian penutup yang berisikan, kesimpulan dan saran atas

hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dan sekaligus menjawab

permasalahan dari judul yang telah dipilih oleh penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

Kajian pustaka yang dipaparkan oleh penulis membahas teori berdasarkan

variabel dari penulisan skripsi tentang pengaruh keaktifan mengikuti perayaan

Ekaristi terhadap keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo

Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul. Ada dua

aspek yang diungkap yaitu Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi dan

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) yang masing-masing diduga memiliki

korelasi satu terhadap yang lain.

Maka pada bagian ini, akan diulas lebih dalam apa itu Keaktifan

Mengikuti Perayaan Ekaristi dan Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia),

kemudian akan memahami apa yang dimaksud dengan Keaktifan Mengikuti

Perayaan Ekaristi Terhadap Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) secara

keseluruhan.

1. Perayaan Ekaristi

a. Pengertian Sakramen

Martasudjita, (2003: 61) dalam bukunya menjelaskan, kata "sakramen"

dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Latin sacramentum yang

menunjukkan tindakan penyucian atau pengkudusan yang pada abad ll dipakai

untuk menerjemahkan kata Yunani, mysterion dalam Kitab Suci. Sacramentum

bisa juga berarti “Sumpah” pengabdian diri prajurit dalam dunia militer. Kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

11

sacramentum sendiri dipakai untuk menerjemahkan mysterion dalam Kitab Suci.

Dalam Perjanjian Lama mysterion menggambarkan Allah sendiri yang

mewahyukan diri baik dalam sejarah masa kini maupun masa yang akan datang

(eskatologis) atau rencana penyelamatan-Nya dalam sejarah manusia. Perjanjian

Baru memahami mysterion sebagai rencana keselamatan Allah yang terlaksana

dalam Yesus Kristus, sebagaimana dikatakan dalam Kol. 2:2 “… sehingga mereka

memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia

Allah, yaitu Kristus”.

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) (1996: 400) mendefinisikan:

"sakramen sebagai peristiwa konkret duniawi yang menandai, menampakkan, dan

melaksanakan atau menyampaikan keselamatan Allah atau dengan lebih tepat

Allah yang menyelamatkan”. Sakramen itu sungguh-sungguh nyata datang dari

Allah yang menyelamatkan umat-Nya. Keselamatan yang datang melalui

sakramen-sakramen bisa dirasakan dengan penghayatan dalam hidup sehari-hari.

Dalam buku Kitab Hukum Kanonik (KHK, 1983: § 840) disampaikan

“Sakramen merupakan tanda dan sarana yang mengungkapkan dan menguatkan

iman”. Sakramen yang telah kita terima dalam Gereja memberikan kekuatan,

menciptakan dan memperkokoh persatuan umat. Dengan begitu umat Kristiani

yang menerima sakramen sungguh dipersatukan dalam Gereja dalam persekutuan

Roh Kudus dan dipersatukan dengan Allah dalam kemuliaan-Nya.

Menurut dokumen Gereja Kompendium Katekismus Gereja Katolik

(2009: art. 224) yang menyatakan bahwa “sakramen merupakan tanda yang

mendatangkan rahmat”. Sakramen-sakramen yang kita peroleh dari Gereja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

12

sungguh memberikan rahmat yang dapat dirasakan yakni kedamaian,

ketentraman, persaudaraan, kerukunan, kasih sesama, dan sebagainya.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

sakramen sebagai peristiwa konkret duniawi yang menandai, menampakkan dan

melaksanakan atau menyampaikan keselamatan Allah atau dengan lebih tepat

Allah yang menyelamatkan. Sakramen sebagai peristiwa konkret duniawi dapat

dilihat dalam Gereja. Sakramen menandakan, menampakkan dan melaksanakan

perintah Tuhan sebelum wafat dan kebangkitan-Nya. Sakramen ini menunjukkan

suatu kesatuan, ikatan cinta kasih yang sungguh dipenuhi oleh rahmat karunia

Roh Kudus. Hal ini menjadi peristiwa konkret yang penulis lihat, terima dan ini

sungguh memberikan rasa kedamaian, kebahagian, kesatuan, dan persaudaraan

yang terjadi dalam hidup.

b. Pengertian Ekaristi

Dalam buku Ekaristi: Tinjauan Teologis, Liturgis, dan Pastoral

(Martasudjita, 2005: 28) menjelaskan tentang arti Ekaristi yang berasal dari

bahasa Yunani eucharistia atau puji syukur. Eucharistia merupakan kata benda

yang berasal dari kata kerja bahasa Yunani eucharistein yang berarti memuji dan

mengucap syukur. Eucharistein dalam Perjanjian Baru, terdapat dalam Mat.

26:27; Luk. 22:19.20 digunakan bersama-sama dengan kata eulogein Mat. 26:26:

1Kor. 10:16 yang berarti memuji-bersyukur. Pengertian ini digunakan untuk

menerjemahkan kata dari bahasa Ibrani barekh yang artinya memuji dan

memberkati. Barekh atau berakhah dalam tradisi liturgi Yahudi dipergunakan

dalam konteks doa berkat perjamuan yang berisi pujian, syukur, dan permohonan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

13

Doa berkat dalam tradisi Yahudi berlangsung dalam perjamuan makan Yahudi

yakni doa berkat atas roti dan piala. Dengan demikian Ekaristi dapat dimengerti

sebagai doa berkat yang berlangsung dalam perjamuan makan Yahudi.

Bapa Gereja Santo Ignatius dari Antiokia berpendapat Ekaristi itu

membangun kesatuan Gereja. Bilamana orang menerima Ekaristi, maka akan

disatukan dengan Yesus Kristus. Ekaristi bukanlah barang atau benda melainkan

peristiwa dan sarana untuk identifikasi dengan Kristus. Santo Yustinus juga

berpendapat Ekaristi adalah kurban rohani sebab Ekaristi itu adalah doa yang

benar dan pujian syukur yang tepat. Ekaristi itu merupakan kenangan akan

penderitaan Yesus, sekaligus akan penciptaan dan penebusan. Dalam kenangan

tersebut, peristiwa inkarnasi juga dihadirkan. Santo Irenius juga berpendapat

bahwa Ekaristi merupakan kurban pujian syukur. Dia berpendapat demikian

karena dalam Ekaristi diungkapkan pujian-syukur atas pencipataan, tentu saja atas

peristiwa penebusan Yesus Kristus (Martasudjita, 2005: 28).

Ekaristi dari dokumen Gereja dalam Kompendium Katekismus Gereja

Katolik (KWI, 2009: 99) menyebutkan Ekaristi sebagai kurban tubuh dan darah

Tuhan Yesus sendiri yang ditetapkan-Nya untuk mengabadikan kurban salib

selama perjalanan waktu sampai kembali-Nya dalam kemuliaan. Seluruh

perjalanan hidup Yesus diabadikan di dalam Gereja. Gereja menjadi tempat yang

dipercaya oleh-Nya untuk mengabadikan kenangan wafat dan kebangkitan-Nya.

Hal ini menjadi tanda bahwa di dalam Ekaristi terlihat adanya kesatuan, ikatan

cinta kasih, perjamuan paskah, di mana rahmat dan jaminan kemuliaan yang akan

datang dicurahkan kepada umat-Nya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

14

Ekaristi dalam Kitab Hukum Kanonik (1983: kan. 899 § l) merupakan

tindakan Kristus sendiri dan Gereja: di dalamnya Kristus Tuhan, melalui

pelayanan imam, mempersembahkan diri-Nya kepada Allah Bapa dengan

kehadiran-Nya secara substansial dalam rupa roti dan anggur, serta memberikan

diri-Nya sebagai santapan rohani kepada umat beriman yang menggabungkan diri

dalam persembahan-Nya.

Berdasarkan pengertian di atas diketahui bahwa pengertian Ekaristi

adalah sebagai doa berkat yang berlangsung dalam perjamuan untuk membangun

kesatuan Gereja dan dengan Yesus Kristus. Ekaristi itu merupakan kenangan akan

penderitaan Yesus, sekaligus akan penciptaan, penebusan, peristiwa kemuliaan

dan juga merupakan kurban pujian syukur. Ekaristi sebagai kurban tubuh dan

darah Tuhan Yesus sendiri yang ditetapkan-Nya untuk mengabadikan kurban

salib selama perjalanan waktu sampai kembali-Nya dalam kemuliaan. Melalui

Ekaristi ada kesatuan, ikatan cinta kasih, perjamuan paskah, di mana rahmat dan

jaminan kemuliaan yang akan datang dicurahkan kepada umat-Nya. Ekaristi

sebagai tindakan Kristus sendiri dan Gereja: di dalamnya Kristus Tuhan, melalui

pelayanan imam, mempersembahkan diri-Nya kepada Allah Bapa dengan

kehadiran-Nya secara substansial dalam rupa roti dan anggur, serta memberikan

diri-Nya sebagai santapan rohani kepada umat beriman yang menggabungkan diri

dalam persembahan-Nya.

c. Makna Ekaristi sebagai perayaan

Rob van Kessel (1997:35-36) menyebutkan bahwa liturgi sebagai

perayaan dan kenangan akan misteri kristus yaitu bagaimana Allah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

15

menyelamatkan manusia. Orang kristiani dalam pertemuan merayakan Perjamuan

selalu mengadakan anamneses, yaitu kenangan akan hidup, kematian, dan

kebangkitan Yesus Kristus. Kenangan yang membebaskan inilah yang menjadi

fokus pada umat.

Martasudjita (2005: 105) dalam bukunya menyebutkan bahwa Ekaristi

merupakan perayaan. Perayaan dari bahasa Latin celebratio dari kata kerja

celebrare yang banyak memiliki arti seperti: merayakan, mengunjungi,

meramaikan, memuji, memasyurkan, dls, sehingga dasar dari perayaan selalu

berunsur banyak, plural. Dalam pengertian teologis-liturgis ada tiga arti pokok

dari kata perayaan Martasudjita (2005: 106-108) sebagai berikut:

Segi kebersamaan. Perayaan merupakan kegiatan bersama, subjek perayaan

Ekaristi adalah Kristus dan bersama seluruh Gereja. Konsili Vatikan ke II

menegaskan “upacara-upacara liturgi bukanlah tindakan perorangan, melainkan

perayaan Gereja sebagai sakramen kesatuan” (LG 26). Perayaan Ekaristi selalu

bersifat resmi, umum, eklesial (artinya menghadirkan seluruh Gereja).

Sehingga kapanpun dan dimanapun Ekaristi merupakan perayaan bersama dari

Kristus dan seluruh Gereja-Nya.

Segi partisipatif. Perayaan menunjuk makna keterlibatan atau partisipasi dari

seluruh hadirin. Ekaristi menuntut partisipasi sadar dan aktif dari seluruh umat

beriman (SC 14). Orang yang melakukan dengan sadar tahu dengan yang Ia

perbuat, maka umat beriman perlu memahami seluruh makna perayaan

Ekaristi, termasuk arti semua simbolnya. Kata aktif menunjuk keterlibatan

yang sepenuhnya dan seutuhnya. Umat beriman diharapkan agar merayakan

perayaan Ekaristi bukan sebagai penonton yang bisu, melainkan bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

16

memahami misteri yang dirayakan dengan baik dan ikut serta secara penuh,

khidmat, dan aktif (SC 48). Keterlibatan tersebut dilakukan mulai dari

persiapan, pelaksanaan, hingga sesudah perayaan, yakni dengan menghasilkan

buah-buah perwujudan iman.

Segi kontekstual. Perayaan dilaksanakan menurut situasi dan kondisi setempat

di mana unsur kebutuhan, situasi, dan tantangan zaman, unsur-unsur budaya

lokal ikut mempengaruhi sebuah perayaan. Ekaristi sebagai perayaan seluruh

Gereja juga dirayakan menurut gaya dan model penghayatan setempat. Para

Bapa Konsili Vatikan II sangat mendorong berbagai penyesuaian liturgi,

termasuk dalam hal inkulturasi liturgi, tentu saja asalkan selaras dengan hakikat

semangat liturgi yang asli dan sejati (SC 37). Sehingga perayaan Ekaristi mesti

menjawab kebutuhan dan kerinduan aktual dan kontekstual dari umat beriman

setempat.

d. Dasar-dasar Perayaan Ekaristi

1) Paskah Yahudi Sebagai Kenangan akan Pembebasan dari Mesir (Eksodus)

Kenangan adalah peristiwa yang menentukan perjalanan hidup bersama

terlebih bagi sebuah bangsa. Bagi bangsa Israel kenangan yang tak dapat

dilupakan adalah peristiwa pembebasan dari Mesir. Peristiwa pembebasan dari

Mesir yang tertulis dalam Kitab Keluaran menjadi sangat penting karena diikuti

oleh penggambaran di padang Gurun dan pembentukan bangsa Israel sebagai

umat Allah dalam ikatan perjanjian bangsa Israel dipilih menjadi umat Israel yang

Kudus oleh Yahwe. (Prasetyantha, 2008: 19).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

17

Kenangan akan pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir

dipandang sebagai awal dari pembentukan umat dan agama Israel yang kemudian

dirayakan setiap tahun pada perayaan Paskah yang jatuh pada musim semi, yaitu

pada tanggal 14 bulan Nisan (sekitar Bulan Maret April). Acara pokok dalam

perayaan Paskah adalah pembersihan dan pembakaran semua ragi yang dilakukan

pada pagi hari tanggal 14 bulan Nisan, dan penyembelihan binatang kurban yang

dilakukan di Bait Allah. Dan setelahnya diadakan Perjamuan Paskah yang

diadakan secara berkelompok (Prasetyantha, 2008: 22).

Perayaan Ekaristi Gereja berakar pada tradisi perjamuan makan (Paskah)

Yahudi. Adapun Inti pokok tradisi perjamuan makan Yahudi adalah doa sebelum

perjamuan yang berisi doa syukur atas Roti, perjamuan makan, lalu doa sesudah

perjamuan yang berisi doa syukur atas Piala sebagai bentuk “berkat perjamuan”

(Martasudjita, 2003: 273).

2) Perkembangan Perayaan Paskah dan Roti Tak Beragi

Perayaaan Paskah mempunyai akarnya pada tradisi para gembala,

sedangkan perayaan Roti Tak Beragi pada mulanya berakar pada perayaan di

lingkungan para petani. Bangsa Israel menyatukan kedua perayaan itu dan

memberi makna teologis yang khas bangsa Israel. Hari raya Paskah dan Roti Tak

beragi memiliki sejarah yang sangat panjang. Secara kronologis, umat Israel

menempatkan titik awal terjadinya pada peristiwa Keluaran dari Mesir. Hari Raya

Paskah dan Roti Tak Beragi bersama-sama diberi nama perayaan Paskah.

(Prasetyantha, 2008: 22).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

18

3) Perjamuan Paskah Yahudi di Zaman Yesus

Perayaan Paskah tetap menjadi perayaan keagamaan Yahudi yang utama

pada zaman Yesus. Paskah masih dilaksanakan pada tanggal 14 bulan Nisan. Pada

pagi hari, umat mengumpulkan semua ragi, membawanya ke Bait Allah untuk

dibakar bersama-sama oleh para imam. Dan pada sore hari dilaksanakan

penyembelihan kambing dan domba yang dilakukan di Bait Allah, dan setelah

matahari terbenam dimulailah perjamuan Paskah yang dilaksanakan di dalam

keluarga atau di dalam kelompok, dengan cara mengelilingi meja Paskah dengan

jumlah paling sedikit sepuluh orang. Namun jika di dalam satu keluarga tidak

memenuhi jumlah minimal tersebut, mereka dapat mengundang keluarga lain

untuk bergabung. Adapun tujuannya yaitu agar anak domba Paskah dapat disantap

sampai habis, tanpa sisa. Sesuai dengan peraturan seluruh daging kurban harus

habis, dimakan dan tulang-tulangnya dibakar. Adapun peserta perjamuan biasanya

memakai pakaian putih, menyantap makanan dengan setengah berbaring

mengitari meja perjamuan yang berurkuran rendah yang dipimpin oleh kepala

keluarga (Prasetyantha, 2008: 25).

Di dalam Perjanjian Lama peraturan tentang perjamuan Paskah ini dapat

kita temukan pada Kel. 12: 1-13: 6. Macam-macam makanan yang disantap di

dalam perjamuan Paskah mempunyai maknanya masing-masing. Semuanya

dikaitkan dengan peristiwa keluaran dari Mesir (eksodus). Anak domba Paskah

dipakai sebagai kenangan akan belas kasih Allah yang telah “melewati” rumah

rumah nenek moyang Israel di tanah Mesir dan tidak membinasakan anak-anak

sulung mereka (Kel. 12:27). Adapun beberapa lambang yang digunakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

19

Paskah yang dapat dilihat antara lain: sayur pahit melambangkan kondisi

perbudakan yang membawa kepahitan hidup bangsa Israel karena bangsa Mesir

(Kel. 1:14) sedangkan Roti tak Beragi melambangkan penderitaan di masa lalu

dan dikaitkan dengan situasi yang tergesa gesa ketika bangsa Israel hendak

meninggalkan Mesir setiap perlambangan mengalami perubahan sesuai dengan

zamannya yang semakin rohani (Prasetyantha, 2008: 28).

4) Perjamuan Malam Terakhir Yesus

Dalam buku Ekaristi dalam Hidup Kita (Prasetyantha, 2008: 29),

mengatakan perjamuan Tuhan sudah menjadi salah satu faktor utama yang

meneguhkan ikatan persaudaraan antar anggota jemaat dan antar komunitas

Gerejani, sejak berkembangnya jemaat kristiani. Perjamuan Tuhan menjadi sarana

utama untuk menyatukan umat dengan Kristus Sang Penebus. Perjamuan malam

terakhir Yesus dengan para Rasul dikisahkan dalam Injil Sinoptik. Kisah tentang

perjamuan malam terakhir dimulai dengan pertanyaan para rasul kepada Yesus

mengenai tempat untuk mengadakan perjamuan Paskah bagi mereka. Dari

jawaban Yesus dapat kita duga bahwa tampaknya Dia sudah merencanakan hal itu

dan sudah menghubungi salah seorang yang bersedia menyediakan tempat bagi

mereka di dalam kota (Mat. 26: 18). Injil sipnotik Matius, Markus, Lukas dan

Yohanes sepakat menganggap perjamuan malam terakhir Yesus sebagai

perjamuan Paskah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

20

e. Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi

Martasudjita (2005:108) dalam bukunya menjelaskan bagian-bagian

manakah yang dapat menjadi perhatian utama partisipasi aktif umat dalam

Perayaan Ekaristi yaitu sebagai berikut:

Partisipasi umat beriman diharapkan secara sadar dan aktif dalam seluruh

Perayaan Ekaristi, mulai dari persiapan, saat pelaksanaan, dan juga saat

pengamalan misteri iman itu dalam kehidupan sehari-hari (SC 14 dan 48).

Melalui kehadiran dan keikutsertaannya dalam seluruh bagian Perayaan

Ekaristi, umat beriman berpartisipasi aktif. Umat dianjurkan ikut merayakan

Ekaristi sejak awal hingga akhir karena Perayaan Ekaristi karena merupakan

satu kesatuan tindakan ibadat (SC 56). Partisipasi sadar dan aktif itu dituntut

oleh hakikat liturgi sendiri yang merupakan perayaan iman dari umat beriman

sebagai “bangsa terpilih, imamat rajawi, bangsa yang kudus, umat kepunyaan

Allah sendiri” (1 Ptr. 2: 9).

Dalam liturgi partisipasi sadar dan aktif umat beriman dilaksanakan menurut

“tingkatan, tugas, serta keikutsertaan mereka” (SC 26). Artinya, dalam

menjalankan partisipasi tersebut, masing-masing umat beriman “menjalankan

dan melakukan seutuhnya, apa yang menjadi perannya menurut hakikat

perayaan serta kaidah-kaidah liturgi” (SC 28). Dengan kata lain, partisipasi

sadar dan aktif seluruh umat beriman harus dilaksanakan sesuai dengan peran

dan tugas masing-masing. Pembagian peran dan tugas dalam kehidupan

bersama atau suatu perayaan merupakan sesuatu yang wajar dan biasa. Yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

21

paling penting ialah koordinasi dan pengetahuan keterampilan masing-masing

menurut tugasnya.

Umat beriman juga ada yang dipilih sebagai petugas-petugas liturgi yang ambil

bagian dalam pelayanan liturgi bagi seluruh umat beriman. Mereka itu antara

lain lektor, akolit, pelayan komuni tak lazim, pemazmur, paduan suara atau

kor, petugas musik, koster, komentator, kolektan, penyambut jemaat,

seremoniarius, dan sebagainya (lih. PUMR 98-107).

Sedangkan kesempatan partisipasi aktif umat yang tidak terlibat dalam petugas

liturgi ialah aklamasi dan jawaban-jawaban umat terhadap salam dan doa-doa

imam (PUMR 35), Pernyataan Tobat, Syahadat, Doa Umat, Doa Bapa Kami

(PUMR 36). Umat selurus sebaiknya juga ikut terlibat dalam pengucapan atau

menyanyikan: nyanyian Kemuliaan, refren Mazmur Tanggapan, Bait

Pengantar Injil (dengan atau tanpa alleluia), nyanyian persiapan persembahan,

Kudus, aklamasi anamnesis, nyanyian pemecahan Hosti (Agnus Dei), madah

pujian sesudah komuni, dan nyanyian penutup (PUMR 37).

f. Makna Sakramen Ekaristi

1) Ekaristi sebagai Ungkapan Cinta Kasih Yesus yang Sehabis-habisnya

Kematian Yesus di kayu salib mengungkapkan cinta kasih-Nya kepada

para murid serta seluruh umat manusia demi persatuan dengan Allah. Ia

mengorbankan diri di kayu salih demi memenuhi karya keselamatan dari Allah

bagi umat-Nya. Ia memiliki jiwa pengorbanan yang sungguh luar biasa dan

memiliki kasih yang sungguh total terhadap sahabat-sahabat-Nya. Hal ini dapat

dilihat dalam Yoh. 15:13 yang berbunyi “Tidak ada kasih yang lebih besar dari

pada kasih seorang yang memberikan nyawa-Nya untuk sahabat-sahabat-Nya”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

22

Yesus memberikan teladan bagaimana memberikan kasih terhadap sesama. Yesus

mengajarkan nilai cinta kasih yang sungguh-sungguh menyentuh hati bagi

sahabat-sahabat-Nya tiada kasih yang sempurna selain kasih yang rela

memberikan nyawa-Nya untuk orang yang dikasihi-Nya.

Yesus memberikan anugerah cinta kasih yang tanpa batas kepada para

murid serta umat-Nya. Yesus telah memberikan kemenangan sejati dan

keselamatan bagi semua orang, oleh sebab itu untuk mengenang anugerah-Nya,

Gereja mengabadikan dan mengenang-Nya dalam Ekaristi Suci. Ekaristi menjadi

suatu kenangan akan anugerah cinta kasih yang mendalam dan memiliki kekuatan

untuk hidup rohani yang bersumber dari Allah. Ekaristi disebut Sakramen cinta

kasih, lambing kesatuan baik dengan Allah maupun dengan warga Gereja sendiri

(Martasudjita, 2005: 295-296).

Yesus selama hidup menumpahkan cinta kasih-Nya yang tanpa batas atau

sehabis-habisnya kepada para murid-Nya. Hal ini tersirat dalam Yoh. 13:1 yang

berbunyi "sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu bahwa

saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti la

senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang la mengasihi

mereka sampai kepada kesudahannya. Ia memberikan pelayanan dengan kasih

yang sungguh luar biasa. Ia mengasihi murid-murid-Nya tanpa batas dan

menyayangi mereka sampai akhir hayat. Yesus memberikan kasih-Nya secara

total kepada mereka sampai pada kesudahan dan la rela memberikan nyawa-Nya

demi keselamatan para murid serta seluruh umat beriman. Ekaristi jauh

melampaui batas-batas orang-orang yang hadir, tetapi dengan seluruh Gereja dan

bahkan seluruh umat manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

23

Dalam perayaan Ekaristi, hidup Allah melalui Kristus dibagikan lewat

misteri roti yang dipecah dan dibagikan dalam arti harus menderita dan

membagikan hidupnya. Namun dalam perayaan Ekaristi pula, umat beriman

saling berbagi dalam patisipasi seluruh umat Gereja dan khususnya umat yang

hadir dengan imam dan petugasnya. Setelah Misa kita diutus untuk berbagi yang

kita alami selama perayaan Ekaristi tadi. Kita yang memperoleh hidup Allah

secara cuma-cuma, kini kita harus mau membagikan rahmat hidup Allah kepada

sesama kita, baik keluarga maupun masyarakat kita. Berbagi bagi Gereja dan

masyarakat, berbagi pula terhadap mereka yang kecil, lemah, miskin dan

tersingkir. Berbagai bentuk pengorbanan kita persis perutusan dari Ekaristi. Kita

yang menerima hidup Tuhan yang dibagikan, kita juga diundang untuk berani

berbagi kepada sesama, entah apapun bentuknya itulah wujut pelayanan kita

kepada Allah dan sesama (Martasudjita, 2012: 124).

2) Ekaristi sebagai Perjamuan yang Mempersatukan Umat dengan Allah, Umat

dengan Umat

Pada zaman dahulu perjamuan adalah pengalaman kebersamaan yang

paling mendalam dengan para peserta perjamuan dan sekaligus dengan Allah

(Grun, 1998: 29). Perjamuan ini menunjukkan bahwa Allah mengundang dan

mengajak para murid serta umat untuk berkumpul bersama dengan-Nya menjadi

satu kesatuan keluarga besar. Perjamuan ini membuat umat merasakan kerinduan

untuk berkumpul bersama. Semua ini menjadi tanda bahwa Allah solider atau

peduli dengan umat, dan umat peduli dengan sesama dalam suatu kebersamaan.

Tuhan Yesus sendiri Bersabda “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul

dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” (Mat. 18: 20).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

24

Konsili Vatikan II mengajarkan Ekaristi sebagai perjamuan Paskah (SC

7). Hal ini dimengerti dalam keseluruhan perayaan Ekaristi sehingga Ekaristi

menjadi tempat untuk mengenang seluruh karya keselamatan Yesus Kristus yang

berakhir dengan wafat dan kebangkitan-Nya (Martasudjita, 2005: 297-298).

Umat dalam mengikuti perayaan Ekaristi diajak untuk bersatu dengan

Allah melalui terang Roh Kudus (koinonia). Koinonia merupakan bentuk

keterlibatan umat untuk bersatu dengan Allah melalui Ekaristi dan membentuk

suatu persaudaraan antar umat beriman dengan terang Roh Kudus. Dalam LG 7

dinyatakan “Dalam pemecahan Ekaristi kita secara nyata ikut serta dalam tubuh

Tuhan; maka, kita diangkat untuk bersatu dengan Dia dan bersatu antara kita”.

Hal ini menjadi tempat dihimpunnya persatuan antara umat dengan Allah, umat

dengan umat yang membentuk suatu Gereja. Allah selalu hadir di tengah hidup

umat dalam setiap perkumpulan yang melibatkan kehadiran-Nya (Martasudjita,

2005: 358).

3) Ekaristi sebagai Permohonan Seruan datang-Nya Karunia Roh Kudus

(Epiklese)

Martasudjita (2005: 357-358) di dalam bunya menjelaskan Epiklese

merupakan bagian pokok dalam Doa Syukur Agung (DSA). Hal ini merupakan

faktor utama terjadinya karya keselamatan Allah yang terlaksana dalam diri Yesus

Kristus. Keselamatan yang datang tidaklah datang dengan begitu saja tetapi ada

yang membawa atau mengkaruniakannya yaitu Roh Kudus. Roh Kuduslah yang

membuat keselamatan itu dapat sampai pada semua orang beriman. Pada waktu

Ekaristi imam dan umat berdoa bersama memohon kepada Allah supaya

mengkuduskan persembahan yang berupa roti dan anggur melalui Roh-Nya agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

25

menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Di sinilah karunia Roh Kudus sungguh bekerja

dan memberikan hidup bagi umat-Nya yang telah dikasihi oleh Allah. Tanpa

kehadiran Roh Kudus keselamatan yang telah dipercayakan di dalam Gereja tidak

terjadi dan rencana keselamatan Allah hanya terlihat abstrak tanpa ada

perwujudan yang nyata. Berkat karya Roh Kudus rencana Keselamatan Allah

sungguh-sungguh terjadi dalam diri Kristus dan di dalam Gereja.

Dalam Epiklese terkandung doa permohonan untuk Roh Kudus supaya

turun untuk mengkuduskan roti dan anggur sebagai Tubuh dan Darah Kristus dan

mengkuduskan umat Allah yang sungguh beriman. Berkat Roh Kuduslah umat

Allah yang beriman memperoleh kesatuan diri dengan Allah melalui Tubuh dan

Darah Kristus. Dengan demikian umat yang telah dikuduskan melalui karya Roh

Kudus memperoleh hubungan yang mesra dengan Allah dan umat menjadi buah

karya Roh Kudus yang telah disucikan atas segala perbuatan yang baik

(Martasudjita. 2005: 358).

4) Ekaristi Memampukan Kita Untuk Tinggal Dalam Kristus

Yesus di dalam injil Yohanes 1:39 bersabda: “Marilah dan kamu akan

melihatnya. Mereka pun datang dan melihat di mana la tinggal, dan hari itu

mereka tinggal bersama sama dengan Dia". Yesus mengundang para murid untuk

tinggal bersama Dia. Yesus mengundang mereka untuk masuk dan bersatu dalam

persekutuan dengan-Nya. Hal ini bertujuan agar para murid mengalami,

merasakan, menghidupi dan mengalami sendiri misteri pribadi dan hidup Kristus.

Maka dengan demikian para Murid memiliki suatu pengalaman pribadi tinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

26

bersama Kristus dan pengalaman itu menjadi suatu misi dalam perutusan dalam

mewartakan kabar gembira keseluruh dunia (Martasudjita, 2012: 21).

Pengalaman pribadi para murid masuk dan tinggal bersama Kristus

menjadi tujuan utama dari seluruh hidup umat beriman. Pengalaman pribadi ini

menjadi salah satu wujud kesaksian untuk bersatu dengan Tuhan yang menjadi

ujung tombak dalam bersaksi bagi orang lain. Hal ini nampak di dalam 1 Yoh. 1:

1-3, Perikop ini mengungkapkan pengalaman tinggal dalam Kristus yang terlihat

dalam pernyataan berikut: apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami

dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan

yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup, itulah yang kami

tuliskan kepada kamu. Hal ini menunjukkan suatu kesatuan dan pengalaman iman

yang luar biasa. Pengalaman tinggal bersama-Nya membuat kita sadar bahwa

hidup bersama-Nya membawa suatu anugerah yang terindah, kedamain cinta

kasih, dalam seluruh hidup Kristus. Pengalaman inilah yang harus kita bawa bagi

orang lain dalam hidup bersama di tengah-tengah dunia (Martasudjita, 2012: 22).

Peristiwa tinggal bersama Kristus terwujud di dalam Ekaristi. Di dalam

Ekaristi Yesus menjadi roti hidup yang diserahkan bagi umat-Nya. Roti hidup ini

memberikan kehidupan bagi umat dimanapun berada. Melalui Ekaristi umat

diajak untuk masuk dan bersatu di dalalm misteri Ekaristi, yakni mengenangkan

misteri wafat dan kebangkitan-Nya. Peristiwa tinggal bersama Kristus terwujud

dalam penyambutan Komuni Suci. Kita merayakan Ekaristi, menyambut tubuh

dan darah-Nya dalam Komuni Suci menjadi tanda bahwa kita “tinggal di dalam

Kristus dan Kristus di dalam kita” (Martasudjita, 2012: 23).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

27

5) Ekaristi sebagai Sumber untuk Memperoleh Kekuatan Hidup Umat dalam

Menghadapi Persoalan Hidup

Ekaristi merupakan sumber kekuatan orang Kristiani. Dengan Ekaristi

umat Kristiani memperoleh kekuatan untuk menghadapi masalah hidup sehari-

hari (Martasudjita, 2012: 57). Dalam kehidupan sehari-hari umat akan dihadapkan

dengan permasalahan hidup yang kompleks. Dengan begitu umat tentunya ingin

mencari jalan keluar dari permasalahan dan ingin memecahkan permasalahan

yang dihadapinya. Untuk itulah umat Kristiani selalu merayakan Ekaristi untuk

menimba kekuatan dari Allah dalam menghadapi segala rintangan yang ada.

Selain itu juga umat dapat memperoleh kekuatan untuk dapat mewartakan kabar

gembira dari Allah kepada seluruh bangsa.

6) Ekaristi Sebagai sumber dan puncak Kehidupan Gereja

Martasudjita (2003; 297) mengatakan bahwa, Ekaristi tidak hanya pusat

seluruh liturgi Gereja, tetapi juga menjadi sumber dan puncak kehidupan Gereja.

Dalam hal ini LG art. 11 (Lumen Gentium, Konstitusi Dogmatis Konsili vatikan II

tentang Gereja) mengatakan demikian:

“Dengan ikut serta dalam kurban Ekaristi, sumber dan puncak seluruh

hidup kristiani, mereka mempersembahkan Anak Domba Ilahi dan diri

sendiri bersama dengan-Nya kepada Allah: demikianlah semua

menjalankan peranannya sendiri dalam perayaan liturgis. Baik dalam

persembahan maupun dalam komuni suci, bukan dengan campur baur,

melainkan masing-masing dengan caranya sendiri. Kemudian, sesudah

memperoleh kekuatan dari tubuh Kristus dalam perjamuan Suci, mereka

secara konkret menampilkan kesatuan Umat Allah, yang oleh sakramen

mahaluhur itu dilambangkan dengan tepat dan diwujudkan secara

mengagumkan”.

Ekaristi sebagai sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani

menunjukkan sebuah pemahaman dari Konsili Vatikan II, yang tidak dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

28

memisahkan Ekaristi dengan Kehidupan sehari-hari. Hidup sehari-hari

memperoleh kekuataan dan dasarnya dari Ekaristi sebagai sumber. Selain itu

Ekaristi juga menjadi puncak dari seluruh kegiatan umat Kristiani. Artinya, semua

bidang kehidupan yang dijalani umat Kristiani tertuju dan mengarah kepada

Ekaristi sebagai puncaknya.

g. Tata perayaan Ekaristi

Perayaan Ekaristi terdiri atas dua bagian pokok, yaitu Liturgi Sabda dan

Liturgi Ekaristi, dan kedua bagian pokok itu diapit oleh Ritus Pembuka sebagai

bagian yang mempersiapkan dan Ritus Penutup sebagai bagian yang menutup.

Keempat bagian tersebut berhubungan begitu erat sehingga seluruhnya menjadi

satu tindakan ibadat (SC 56).

Martasudjita (2005: 118) menjelaskan,Ritus pembuka memiliki tujuaan untuk

mempersatukan dan mempersiapkan umat agar mereka dapat mendengarkan

Sabda Allah dan merayakan Ekaristi dengan layak. Ritus pembuka dapat

dihilangkan atau dilaksanakan secara khusus apabila Misa didahului perayaan

lain, asalkan sesuai dengan kaidah buku liturgi (PUMR 45). Bagian-bagian dalam

Ritus pembuka biasanya ada perarakan masuk, penghormatan altar dan

pendupaan, tanda salib, salam, pengantar, tobat, Kyrie (Tuhan Kasihanilah),

Gloria (Kemuliaan), dan doa pembuka.

Liturgi Sabda bersama Liturgi Ekaristi merupakan dua bagian pokok dari

Perayaan Ekaristi. Liturgi Sabda ada dua struktur, yakni Pewartaan Sabda Allah

dan Tanggapan umat atas Sabda Allah. Terdapat dialog perjumpaan antara Allah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

29

yang bersabda dan umat yang mengggapi Sabda Allah. Pewartaan Sabda Allah

dilaksanakan dalam pembacaan Kitab Suci dan Homili yang memperdalam sabda

Allah itu. Tanggapan umat atas Sabda Allah itu terungkap melalui Mazmur

Tanggapan dan Bait Pengantar Injil, serta Syahadat dan Doa Umat yang

memperdalam tanggapan umat tersebut (Martasudjita, 2005: 133).

Liturgi Ekaristi menjadi pusat seluruh perayaan Ekaristi, di dalamnya

terdapat kekhasan dan keagungan, tanpa ini suatu perayaan tidak bisa disebut

Perayaan Ekaristi. Doa Syukur Agung menjadi pusat dan puncak seluruh

Perayaan Ekaristi (PUMR 30 dan 78). Struktur liturgi Ekaristi berakar dan

berpangkal tolak dari perayaan perjamuan malam terakhir Yesus bersama para

murid. Gereja melaksanakan menurut perintah Tuhan “Lakukanlah ini untuk

mengenangkan Daku” (Luk 22: 19). Yang dikenang Gereja adalah misteri karya

penyelamatan Allah yang terlaksana melalui wafat dan kebangkitan Kristus.

Liturgi Ekaristi dibagi menjadi tiga hal pokok yaitu persiapan persembahan, Doa

Syukur Agung dan pemecahan roti serta komuni (Martasudjita, 2005: 143).

Bagian terakhir dari Perayaan Ekaristi adalah Ritus Penutup yang berguna

untuk menutup dan mengantar umat beriman untuk kembali ke perjuangan hidup

sehari-hari dan menjalankan perutusanya di dunia. Inti pokok Ritus Penutup ini

adalah Berkat dan Pengutusan sebelumnya bisa disampaikan pengumuman serta

ada perarakan keluar. Berkat mengungkapkan bahwa Tuhan sungguh hadir dan

menyertai umat-Nya, dengan menerima berkat kita dianugrahi kesatuan hidup

dengan persekutuan Allah Tritunggal. Berkat memungkinkan kita untuk

melaksanankan tugas perutusan. Pengutusan mengharapkan kita untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

30

melaksanakan atau menghadirkan apa yang telah kita rayakan dalam Misa Kudus

di dunia. Dalam teks TPE 2005 pengutusan diawali dengan pernyataan “Saudara

sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai”, dan umat menjawab: “Syukur kepada

Allah”. Kemudian disampaikan pengutusan itu: “Marilah pergi! Kita diutus”, dan

umat menjawab “Amin” (Martasudjita, 2005: 212).

2. Keterlibatan Umat dalam Tugas Pelayanan Gereja (Diakonia)

a. Pengertian keterlibatan

Menurut Dua Gete (1975: 9) keterlibatan adalah suatu sikap manusia

untuk mencurahkan tenaganya serta perhatiannya sepenuh-penuhnya, dengan jiwa

raga, kepada suatu pekerjaan atau usaha. Keterlibatan mengandung unsur

kehendak, akal budi dan perasaan. Jika ketiganya selaras dan maksimal akan

terwujut keterlibatan yang maksimal.

Pengertian Keterlibatan menurut Kompedium Katekisimus Gereja Katolik

(art. 1913) diartikan sebuah pengabdian yang sukarela dan luhur dari pribadi-

pribadi dalam peranannya semua orang harus turut serta dalam peningkatan

kesejahteraan umum. Keterlibatan dilaksanakan secara sukarela oleh setiap

pribadi, keinginan yang timbul dari dalam dan tidak ada paksaan dari pihak

manapun.

Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa keterlibatan

adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang secara sukarela karena

keinginan dari dalam diri untuk memberikan tenaga, pikiran dan kemampuan pada

suatu pekerjaan atau usaha selaras dengan kehendak, akal budi dan perasaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

31

b. Keterlibatan Umat Sebagai Anggota Gereja

Prasetya (2003: 40) menjelaskan bahwa dalam kehidupannya sebagai

umat berima Katolik, berdasarkan sakramen Baptis dan Krisma serta aneka

karunia yang diterimanya dari Allah, kaum awam diharapkan mau mengambil

bagian dalam tugas perutusan Yesus Kristus sebagai imam, nabi, dan raja,

dikatakan juga dalam Konsili Vatikan II “Kaum beriman kristiani, yang berkat

Baptis telah menjadi anggota Tubuh Kristus, terhimpun menjadi Umat Allah,

dengan cara mereka sendiri ikut mengemban tugas imamat, kenabian dan rajawi

Kristus” (LG 31).

Keterlibatan kaum awam ke dalam Gereja ini dimaksudkan agar Gereja

Katolik hidup dan berkembang, serta menghasilkan buah yang berkelimpahan

bagi seluruh umat beriman Katolik. Berperan serta dalam tugas Kristus sebagai

Imam, Nabi dan Raja, kaum awam berperan aktif dalam kehidupan dan kegiatan

Gereja. Keterlibatan kaum awam dalam upaya untuk mengembangkan Gereja

Katolik tampak secara nyata dalam kegiatan liturgi, kegiatan pewartaan, dan

kegiatan penggembalaan anggota Gereja. Keterlibatan kaum awam dalam tugas-

tugas ini hendaknya dapat dilakukan dengan penuh tanggung jawab, secara

maksimal dan optimal, disertai usahanya untuk memupuk aneka keutamaan hidup

"Oleh karena itu janganlah mereka berhenti memupuk dengan tekun sifat-sifat dan

keutamaan-keutamaan sesuai dengan keadaan-keadaan itu yang telah mereka

terima, dan mengamalkan karunia-karunia yang telah mereka terima dari Roh

Kudus" (AA 4). Kaum awam dan Hierarki diharapkan dapat saling bekerjasama

dengan semangat kemitraan (Prasetya 2003: 42-43).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

32

c. Pengertian pelayanan (Diakonia)

Anne Hommes, MSW dalam buku yang berjudul Spiritualitas dan

Pelayanan (2012: 1) mengartikan pelayanan sebagai "perbuatan yang baik".

Kaum Kristen dapat mengabdi kepada Kerajaan Allah sebagaimana orang-orang

Indonesia dapat mengabdi kepada tanah airnya. Di samping arti pengabdian ada

makna yang lain, yaitu bantuan yang diberikan untuk orang lain.

Hardawiryana (1977: 11) menyebutkan bahwa pelayanan ialah bentuk

pengabdian tertentu yang diterima atau diakui dalam lingkup jemaah tertentu.

Bentuk pelayanan bersifat resmi dan banyak umat menjalankan pengabdian tanpa

diakui secara explisit dan formal.

Ardisubagyo (1987: 30) menjelaskan bahwa kata diakonia biasanya

diartikan sebagai pelayanan. Pelayanan Gereja didasari oleh Yesus sendiri, Sang

Kepala Gereja “Ia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani (Mrk.

10: 45).

d. Diakonia dalam Kitab Suci

1) Kepekaan dan Tanggung Jawab Sosial dalam Perjanjian Lama

Kepedulian dan sikap Allah terhadap ketidakadilan sosial terlihat dalam

Keluaran 2:23-25, 3:7-10. Dalam bacaan itu kita dapat melihat, Ia memperhatikan

sungguh-sungguh kesengsaraan umat-Nya, Ia mendengarkan seruan mereka, Ia

mengetahui penderitaan mereka, la turun untuk melepaskan umat-Nya dan la

mengutus Musa untuk menjalankan misi-Nya. Membebaskan bangsa Israel dari

perbudakan (Widyatmadja, 2009: 45).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

33

Setelah raja Salomo, kehadiran Allah dipusatkan dalam bentuk-bentuk

upacara makin megah dan mewah. Raja dan Maju imam-imam lebih disibukkan

dengan upacara keagamaan ketimbang perbaikan sosial ekonomi. Ketidakadilan

semakin terasa, bentuk korban penebusan makin mendapatkan perhatian. Dalam

prakteknya, upacara keagamaan (ritual) memberikan kepuasan rohani bagi gema

orang-orang kaya dan yang berkuasa. Upacara keagamaan menjadi beban bagi

orang-orang miskin, karena membutuhkan biaya banyak. Para nabi dalam

Perjanjian Lama hidup dan berperan dalam situasi ini. Para nabi adalah orang-

orang yang selalu mempunyai pergumulan Solidaritas dengan rakyat kecil. Nabi

Amos, Yesaya, Mikha, dan sebagainya adalah nabi-nabi yang banyak mencela

upacara agama yang digunakan untuk menutupi berbagai kejahatan. Hampir tidak

ada nabi-nabi yang berasal dari kalangan Bait Allah yang membela rakyat kecil

dan mengkritik ketidakadilan dan upacara agama yang munafik. Hal inilah yang

menyebabkan nabi-nabi yang membela rakyat kecil itu dimusuhi oleh penguasa

dan tokoh-tokoh agama (Widyatmadja, 2009: 46).

2) Kepekaan dan Tanggung Jawab Sosial dalam Perjanjian Baru

Perjanjian Baru, khususnya mengenai pelayanan dan khotbah. Yesus,

tidak mengabaikan kepekaan sosial. Yesus Kristus menampakkan solidaritas

Allah kepada orang-orang miskin-papa. Yesus telah dilahirkan sebagai anak

tukang kayu. Ia berasal dari Nazaret, suatu tempat yang dimustahilkan untuk

mengeluarkan seorang nabi. Allah datang di dunia karena kasih-Nya kepada umat-

Nya. Inilah wujud solidaritas kepada manusia yang dinampakkan dari karya dan

kotbah Yesus di Betlehem hingga di kayu salib (Widyatmadja, 2009: 47).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

34

Kedatangan Yesus ke dunia ini digambarkan Injil Lukas sebagai kabar

gembira bagi orang-orang miskin (Luk. 4: 18-19). Injil yang ditulis Lukas berisi

tentang berita gembira untuk orang-orang miskin dan teguran atau panggilan

kepada orang-orang kaya untuk bertobat. Jadi Injil merupakan kabar kesukaan

bagi orang-orang miskin, tetapi bukan kabar gembira bagi orang-orang kaya yang

lupa akan tanggung jawab sosialnya kepada sesama. Cerita tentang mujizat lima

roti dan dua ekor ikan memberikan atau pelajaran kepada kita bahwa Yesus

memperhatikan kebutuhan dan penderitaan jasmani manusia. Ini tidaklah

dimaksudkan agar orang-orang datang kepada Yesus untuk mencari roti, tetapi

mujizat itu dimaksudkan untuk memberikan pelajaran seperlunya kepada murid-

murid Yesus agar mereka bersedia memberi "roti" kepada sesama manusia dalam

segala kekurangnya. Allah selalu menampakan diri dalam pembelaan kepada

orang miskin, banyak cerita Yesus Kristus yang membela orang miskin

(Widyatmadja, 2009: 48).

e. Arah dasar pelayanan

1) Sikap dasar melayani, bukan dilayani

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) (1996: 447) menjelaskan bahwa

Yesus mengajari kita untuk saling melayani. Yesus bersabda: "Kamu tahu bahwa

pemerintah-pemerintah para bangsa memerintah rakyat mereka dengan tangan

besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka,

dan ingin disebut pelindung. Tidaklah demikian diantara kamu. Barangsiapa ingin

menjadi besar diantara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa

ingin terkemuka diantara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu. Aku ada di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

35

tengah-tengah kamu sebagai pelayan" (Mat. 20:26-28). Adanya kelas-kelas dan

tingkat tingkat itu, biasa dalam masyarakat. Tetapi, Yesus mengajarkan kita sikap

untuk saling melayani. Yesus tidak pernah menganggap orang lain lebih rendah

daripada diri-Nya. Ia mengetahui bahwa sebetulnya Ia tidak sama dengan yang

lain. Ia berkata “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, katamu itu tepat, sebab

memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi, jikalau Aku membasuh kaki mu, Aku

yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kaki”

(Yoh. 13:13-14). “Karena Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk

melayani” (Mrk. 10). Itulah sikap yang diharapkan Yesus dari murid-murid-Nya.

Janganlah kamu disebut rabi (guru) sebab hanya satu gurumu, kamu semua adalah

saudara” (Mat. 23:8). Semua adalah saudara, dan harus saling membantu dalam

mencari jalan dan arah hidup. Paulus berkata, “Tidak ada orang Yahudi atau orang

Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan,

karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus” (Gal. 3:28). Kristus telah

menghapus perbedaan suku dan ras, perbedaan tingkat sosial atau kelas, dan juga

pria dan wanita sama di hadapan Tuhan. Membedakan orang dan golongan tidak

cocok dengan semanga Yesus. Iman (dapat) mempengaruhi pandangan orang,

karena memberi pandangan baru terhadap keluhuran pribadi manusia, terhadap

kesamaan dan persaudaraan semua orang, dan terhadap sikap pelayanan. Dalam

pandangan Kristen melayani tidak merendahkan, melainkan mengangkat orang

karena membuatnya sama dengan Kristus, Tuhan dan Guru.

Menurut Ardhisubagyo (1987: 30-31) pelayanan Gereja ditujukan ke

dalam, kepada sesama anggota jemaat dengan mengutamakan yang miskin dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

36

tertindas. Pelayanan Gereja juga terbuka ke luar, bagi masyarakat luas dengan

mengutamakan mereka yang miskin, hina, sakit, terasing dan tertindas. Orang-

orang seperti merekalah yang terutama diperhatikan oleh Yesus. Gereja harus

menampilkan dirinya sebagai garam dan terang dunia. Fungsi pelayanan

(diakonia) tidak bisa dilepakan dari ketiga fungsi lainya. Koinonia, kerygma dan

liturgia tidak berdiri sendiri-sendiri tetapi harus menjiwai dan mendorong umat

untuk melaksanakan pelayanan (diakonia). Diakonia dikatakan sebagai gerak

dasar seluruh kegiatan Gereja, segala kegiatan gereja bermuara pada pelayanan

terhadap sesama bukan hanya memuaskan kebutuhan rohani sendiri.

Prasetya (2003: 79) mengungkapkan bahwa sikap dan semangat

pelayanan juga nampak secara nyata dalam diri seorang pemuka jemaat, baik di

tingkat paroki (pengurus dewan paroki) maupun pengurus wilayah (pengurus

wilayah atau stasi atau lingkungan). Mereka berasal dari umat berkarya diantara

umat dan untuk perkembangan umat sendiri. Pemuka jemat ini dipilih, diangkat

dan diberi tanggung jawab untuk melaksanakan tugasnya.

2) Tanggung jawab

Siapa yang menyatakan diri murid Kristus, “ia wajib hidup sama seperti

Kristus telah hidup” (1 Yoh. 2:6). Pelayanan berarti mengikuti jejak Kristus,

“Seorang murid tidak lebih daripada gurunya” (Mat 10:24). Perwujudan iman

Kristiani adalah pelayanan, maka iman Kristiani tidak pernah menjadi alasan

untuk merasa diri lebih baik dari pada orang lain. Sebaliknya, “barang siapa

meninggikan dirinya akan direndahkan” (Mat 23:12) Paulus berkata, “Apakah

yang menerimanya, yang tidak engkau terima? Dan jika engkau memang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

37

mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah tidak” (1Kor. 4:7). Dan Yesus

berkata: “Apa bila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan

kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak

berguna; kami hanya melakukan apa yang harus kami lakukan” (Luk. 17:10).

Konsili Vatikan II menyatakan “Menyimpanglah dari kebenaran, mereka

yang mengira bahwa boleh melalaikan tugas kewajiban di dunia (karena kita

mencari dunia yang akan datang) dan tidak mengindahkan, bahwa justru karena

iman sendiri kita lebih terikat untuk menjalankan tugas-tugas itu, menurut

panggilan masing-masing” (GS 43). Sebab, “manusia, yang diciptakan menurut

citra Allah, diberi titah supaya menaklukkan bumi dalam keadilan dan kesucian”

(GS 34). Usaha pembangunan itu perlu diperhatikan, bahwa “keadilan yang lebih

sempurna, persaudaraan yang lebih luas, cara hidup sosial yang lebih manusiawi,

semua itu lebih berharga daripada kemajuan di bidang teknologi” (GS 35).

Tanggung jawab selalu bersifat pribadi, dan itu kewajiban orang

perorangan. Yang mempunyai tanggung jawab bukan lembaga, juga bukan

masyarakat dan negara, melainkan orang-orang yang mengarahkannya. Bahkan

setiap orang mempunyai tanggung jawab untuk masyarakat sebagai anggotanya.

Tentu saja, masing-masing menurut kedudukan dan kemampuannya: “Yang

kepadanya diberi banyak, dari padanya akan banyak dituntut; dan kepada siapa

banyak dipercayakan, dari padanya akan dituntut lebih banyak lagi” (Luk. 12:48).

Semua harus ikut bertanggung jawab bersama. Maka tanggung jawab itu tidak

pertama-tama bersifat materiil, sebab tidak semua orang mampu mengusahakan

dan menjamin kesejahteraan materi. Tetapi setiap orang bertanggung jawab atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

38

kehormatan bagi pribadi manusia. Dalam usaha pelayanan janganlah yang lain

menjadi objek belas kasihan. Pelayanan berarti kerjasama, di dalamnya semua

orang merupakan subjek yang ikut bertanggung jawab. Yang pokok adalah harkat,

martabat, harga diri, bukan kemajuan dan bantuan sosial ekonomis, yang hanyalah

sarana. Tentu sarana-sarana juga penting, dan tidak bisa dilewatkan begitu saja,

namun yang pokok ialah sikap pelayanan itu sendiri. Orang Kristen dituntut

supaya mengembang kan sikap pelayanan, sebagai intisari sikap Kristus, bukan

hanya dalam orang yang melayani, melainkan juga dalam dia yang dilayani,

membantu orang supaya menyadari dan menghayati, bahwa kemerdekaan itu

kesempatan melayani seorang akan yang lain (lih. Gal 5:13) melayani, sebagai

prinsip dasar kehidupan bersama dalam masyarakat itu tidak gampang. Gereja

dipanggil menjadi pelopor pelayanan, hadir pada orang lain sebagai sesamanya.

Itu hidup Kristus, itulah panggilan Gereja menurut Konferensi Waligereja

Indonesia (KWI) (1996: 449-450).

f. Bentuk-bentuk Pelayanan (Diakonia)

Widyatmadja (2009: 109-116) menjelakan bahwa pada umumnya cara

berdiakonia dapat dibagi tiga, yaitu diakonia karitatif, diakonia reformatif

(developmentalist-pembangunan) dan diakonia transformati (pembebasan)

sebagai berikut:

1. Diakonia Karitatif

Diakonia karitatif merupakan bentuk diakonia paling tua yang

dipraktekkan oleh Gereja dan pekerja sosial. Diakonia sering diwujudkan dalam

bentuk pemberian makanan, pakaian untuk orang miskin, menghibur orang sakit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

39

dan perbuatan amal kebajikan lainnya. Diakonia ini mendapat dukungan dari

gereja (terutama sebelum tahun 1950).

2. Diakonia Reformatif/Pembangunan

Diakonia reformatif lebih dikenal sebagai diakonia pembangunan.

Selama dekade pembangunan diakonia ini banyak dipakai oleh banyak Gereja.

Kesadaran baru dari Gereja-Gereja untuk berpartisipasi dalam pembangunan

muncul sesudah Sidang Raya Dewan Gereja sedunia IV di Upsalla.

Pembangunan bisa berupa pembuatan waduk, pemakaian bibit unggul,

penghijauan, perbaikan jalan, dll.

3. Diakonia Transformatif Pembebasan

Rakyat kecil yang buta hukum serta mengalami kelumpuhan semangat

berjuang, perlu dilayani, yaitu dengan menyadarkan hak-hak mereka. Rakyat kecil

selalu butuh penyadaran akan haknya. Mereka juga butuh dorongan dan semangat

untuk percaya pada dirinya sendiri. Proses penyadaran dan memberikan kekuatan

pada rakyat untuk percaya pada dirinya dikenal sebagai diakonia

transformatif/pembebasan. Diakonia transformatif dimaksudkan agar terjadi

perubahan total dalam fungsi-fungsi dan penampilan dalam kehidupan

bermasyarakat, suatu perubahan sosial, budaya, ekonomi dan politik. Metode

diakonia transformatif, antara lain adalah pengorganisasian masyarakat.

Dengan menggunakan pengorganisasian masyarakat dalam melayani

orang miskin dan tersisih, maka fokus dari diakonia adalah (l) rakyat sebagai

subjek dari sejarah, bukan objek, (2) tidak karitatif, tetapi preventif, (3) tidak

didorong oleh belas kasihan, tetapi keadilan, (4) menstimulir partisipasi rakyat,

(5) memakai alat analisis sosial dalam ada memahami sebab-sebab kemiskinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

40

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian yang diteliti adalah penelitian

yang dilakukan oleh Fery Fredericus pada tahun 2015 yang berjudul “Pengaruh

Ekaristi Terhadap Perkembangan Hidup Rohani Mahasiswa Program Studi Ilmu

Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma

Sebagai Calon Katekis”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana

Ekaristi berpengaruh terhadap perkembangan hidup rohani. Berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan tersebut, menunjukan bahwa bahwa Ekaristi yang

mereka rayakan sangat berpengaruh terhadap perkembangan hidup rohani

mahasiswa sebagai calon katekis dan mereka merasa dikuatkan dalam hidup

mereka.

C. Kerangka Pikir

Perayaan Ekaristi di Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung dilaksanakan

sebagai sesuatu yang penting dan untuk mendukung perkembangan iman umat.

Dengan totalitas pelayanan Gereja yang diberikan oleh Paroki, Gereja Paroki

mengharapkan agar setiap umat aktif mengikuti dan mengambil makna dari

Perayaan Ekaristi di Gereja.

Berdasarkan hasil kajian pustaka yang telah dipaparkan pada bagian

sebelumnya, peneliti memahami bahwa dalam Perayaan Ekaristi terdapat unsur

kebersamaan, partisipatif dan konstektual. Keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi

menunjukan makna keterlibatan atau partisipasi dari seluruh umat. Ekaristi

menuntut partisipasi sadar dan aktif dari seluruh umat beriman. Aktif menunjukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

41

keterlibatan yang sepenuhnya dan seutuhnya. Dalam liturgi partisipasi sadar dan

aktif umat beriman dilaksanakan menurut tingkatan, tugas, serta keikutsertaan

mereka serta pemaknaan Ekaristi itu sendiri. Umat beriman juga ada yang dipilih

sebagai petugas-petugas liturgi yang ambil bagian dalam pelayanan liturgi bagi

seluruh umat beriman dan ada yang menjadi umat biasa dalam Peryaan Ekaristi.

Keterlibatan umat dalam Perayaan Ekaristi dilakukan mulai dari

persiapan, pelaksanaan, hingga sesudah perayaan, yakni dengan menghasilkan

buah-buah perwujutan iman. Umat dalam keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi

diharapkan memaknai Ekaristi itu sendiri dalam kehidupannya baik Ekaristi

sebagai Ungkapan Cinta Kasih Yesus yang Sehabis-habisnya, Ekaristi sebagai

perjamuan yang mempersatukan umat dengan Allah dan umat dengan umat,

Ekaristi sebagai permohonan seruan datang-Nya karunia Roh Kudus (Epiklese),

Ekaristi memampukan kita untuk tinggal dalam Kristus, Ekaristi sebagai sumber

untuk memperoleh kekuatan hidup mmat dalam menghadapi persoalan hidup dan

Ekaristi sebagai sumber dan puncak kehidupan Gereja. Dengan pemaknaan

Ekaristi yang muncul dalam Keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi (semakin aktif

umat akan semakin memaknai Ekaristi) akan berpengaruh terhadap seluruh aspek

kehidupan umat sebagai orang Katolik Gereja yang beriman termasuk juga dalam

keterlibatan umat dalam tugas pelayanan Gereja (diakonia).

Keterlibatan umat dalam tugas pelayanan Gereja (diakonia) didasari oleh

Yesus sendiri, Sang Kepala Gereja yang datang bukan untuk dilayani melainkan

untuk melayani dan tanggung jawab sebagai murid Yesus. Perwujudan iman

Kristiani adalah pelayanan. Tanggung jawab selalu bersifat pribadi, dan itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

42

kewajiban orang perorangan. Setiap orang mempunyai tanggung jawab untuk

masyarakat sebagai anggotanya begitupun dengan Gereja yang masing-masing

menurut kedudukan dan kemampuannya. Pelayanan Gereja ditunjukan kepada

sesama anggota jemaat dengan mengutamakan yang miskin dan tertindas.

Pelayanan Gereja juga terbuka ke luar, bagi masyarakat luas dengan

mengutamakan mereka yang miskin, hina, sakit, terasing dan tertindas. Sikap dan

semangat pelayanan juga nampak secara nyata dalam diri seorang pemuka jemaat,

baik di tingkat paroki (pengurus dewan paroki) maupun pengurus wilayah

(pengurus wilayah atau stasi atau lingkungan). Fungsi koinonia, kerygma dan

liturgia tidak berdiri sendiri-sendiri tetapi harus menjiwai dan mendorong umat

untuk melaksanakan pelayanan (diakonia). Diakonia dikatakan sebagai gerak

dasar seluruh kegiatan Gereja, segala kegiatan gereja bermuara pada pelayanan

terhadap sesama bukan hanya memuaskan kebutuhan rohani sendiri.

Dari paparan tersebut, dapat dilihat bahwa keaktifan mengikuti perayaan

Ekaristi mempengaruhi keterlibatan tugas pelayanan Gereja (diakonia). Dengan

aktif mengikuti Perayaan Ekaristi akan berpengaruh terhadap seluruh aspek

kehidupan umat sebagai orang Katolik Gereja yang beriman termasuk juga dalam

keterlibatan umat dalam tugas pelayanan Gereja (diakonia). Keaktifan mengikuti

Perayaan Ekaristi akan semakin menjiwai dan mendorong umat untuk terlibat

dalam tugas pelayanan Gereja (diakonia).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

43

Berikut ini adalah kerangka pikir hubungan antara dua variabel:

Penelitian ini menjelaskan hubungan antara kedua variable tersebut dan besarnya

hubungan antara kedua variable tersebut.

D. Hipotesis

Bertolak dari rumusan kajian teori, ada Pengaruh Keaktifan Mengikuti

Perayaan Ekaristi (X) Terhadap Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) (Y)

Umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung

Gunungkidul. Berdasarkan pengertian dan kerangka berpikir di atas, maka dapat

disampaikan hipotesis sebagai berikut:

H0 : Tidak ada Pengaruh Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi terhadap

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) Umat Lingkungan Santo

Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

H1 : Ada Pengaruh Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi terhadap

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) Umat Lingkungan Santo

Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Keaktifan Mengikuti

Perayaan Ekaristi

(X)

Keterlibatan Tugas

Pelayanan (diakonia)

(Y)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

44

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan

pendekatan studi lapangan. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

menggunakan data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan

statistik. Dengan penelitian kuantitatif ini peneliti melakukan pengumpulan data,

pengolahan data dan pemaparan data yang telah dianalisis, yaitu untuk

menunjukan pengaruh antara variabel X (keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi)

terhadap variabel Y (keterlibatan tugas pelayanan (diakonia)).

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

penelitian expost-facto. Dalam desain penelitian expost-facto peneliti tidak perlu

lagi memberi perlakuan pada populasi yang diteliti, karena populasi yang diteliti

sudah mendapat perlakuan dan pengetahuan tentang hal yang diteliti atau data

yang diperlukan peneliti sudah ada atau sudah terjadi sebelumnya.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi

Paroki Santo Yusup Bandung, Gunungkidul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

45

2. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 - Januari 2017.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013: 117).

Dalam penelitian ini, populasi untuk penelitiannya adalah umat di

lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung

Gunungkidul yang terdiri dari orang tua 65 orang dan orang dewas 30 orang total

menjadi 95 orang. Alasan dipilihnya umat hanya dari orang tua dan dewasa

sedangkan anak-anak tidak dikarenakan orang tua dan dewasa mereka sudah bisa

aktif mengikuti perayaan Ekaristi secara penuh dengan sadar dan sudah

mempunyai peran dan tanggung jawab untuk terlibat dalam tugas pelayanan

(diakonia) sedangkan anak-anak tidaklah demikian.

2. Sampel Penelitian

Menurut Zainal Arifin (2011: 215), sampel adalah “sebagian dari populasi

yang akan diselidiki atau dapat pula dikatakan bahwa sampel adalah popilasi

dalam bentuk mini (miniatur population)”. Sugiyono (2013: 118), juga

mengatakan bahwa sampel adalah “sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel dalam suatu penelitian mempunyai

peranan sentral dan menentukan. Sampel adalah sebagian dari objek, manusia,

atau kejadian yang mewakili populasi (Muri Yusuf, 2014: 144).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

46

Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik pengambilan sampel quota sampling. Teknik pengambilan sampel

quota sampling adalah suatu cara pengambilan sampel dengan menentukan

terlebih dahulu jumlah anggota sampel secara quotum (jatah). Ciri utama quota

sampling adalah bahwa jumlah jatah yang sudah ditetapkan dapat terpenuhi.

Adapun dasar untuk menentukan quotum dapat berupa alasan status sosial,

geografis, kepegawaian, dan lain sebagainya (Zainal Arifin, 2011: 221).

Penentuan ukuran jumlah sampel dalam quota sampling dengan melihat

tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari

Isaac dan Michael, untuk tingkat kesalahan 1%, 5% dan 10% yang ada dalam

buku Penelitian Pendidikan Pendidikan (Sugiyono, 2013: 128).

Dalam penelitian ini, populasi umat di lingkungan Santo Xaverius Siyono

Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul yang terdiri dari 95 orang

dengan melihat tabel penentuan jumlah sampel Isaac dan Michael, untuk tingkat

kesalahan 5% maka jumlah sampel yang diambil sebanyak 75 orang.

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Variabel

Variabel Bebas disebut juga variabel independen, stimulus, prediktor,

antecendent. Variabel bebas adalah variabel penyebab berubahnya variabel terikat

atau variabel yang mempengaruhi berubahnya variabel terikat atau variabel

dependen (Sugiyono, 2010: 61). Variabel bebas (X) dari penelitian ini adalah

Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

47

Variabel terikat disebut variabel dependen, output, kriteria, konsekuen atau

variabel terikat adalah variabel yang berubah karena disebabkan adanya variabel

yang mempengaruhi. Singkatnya, variabel terikat adalah variabel yang

dipengaruhi variabel bebas (Sugiyono, 2013: 61). Variabel terikat (Y) dari

penelitian ini adalah Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia).

2. Definisi Konseptual

a. Variabel Bebas: Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi

Definisi konseptual dari keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi adalah

partisipasi sadar dan aktif dari seluruh umat beriman dari awal sampai ahkir

perayaan Ekaristi. Umat yang sadar adalah ia tahu dengan yang ia perbuat serta

memahami makna perayaan Ekaristi dan Aktif menunjukan keterlibatan yang

sepenuhnya dan seutuhnya.

b. Variabel Terikat: Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia)

Definisi konseptual keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) adalah suatu

tindakan yang dilakukan oleh seseorang secara sukarela karena keinginan dari

dalam diri untuk memberikan tenaga, pikiran dan kemampuan pada suatu

pekerjaan atau usaha selaras dengan kehendak, akal budi dan perasaan yang

didasari oleh Yesus. Pelayanan ditujukan ke dalam Gereja yang nampak secara

nyata dalam diri seorang pemuka jemaat dan pelayanan juga terbuka ke luar, bagi

sesama manusia serta terlibat dalam hidup dan pembangunan yang ada di

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

48

3. Definisi Operasional

a. Variabel Bebas: Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi

Definisi Operasional dari Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi adalah

umat beriman katolik hadir dalam setiap perayaan Ekaristi, mulai dari membantu

persiapan, hadir saat pelaksanaan, dan penghayatan makna Ekaristi. Umat ada

yang dipilih sebagai petugas-petugas liturgi yang ambil bagian dalam pelayanan

liturgi antara lain sebagai lektor, akolit, pelayan komuni tak lazim, pemazmur,

paduan suara atau kor, petugas musik, koster, komentator, kolektan, penyambut

jemaat, seremoniarius, dan sebagainya. Sedangkan kesempatan partisipasi aktif

umat yang tidak terlibat dalam petugas liturgi ialah aklamasi dan jawaban-

jawaban umat terhadap salam dan doa-doa imam, Pernyataan Tobat, Syahadat,

Doa Umat, Doa Bapa Kami. Seluruh umat sebaiknya juga ikut terlibat dalam

pengucapan atau menyanyikan: kemuliaan, refren Mazmur Tanggapan, Bait

Pengantar Injil (dengan atau tanpa alleluia), nyanyian persiapan persembahan,

Kudus, aklamasi anamnesis, nyanyian pemecahan Hosti (Agnus Dei), madah

pujian sesudah komuni, dan nyanyian penutup. Umat dalam perayaan Ekaristi

bukan sebagai penonton yang bisu, melainkan bisa memahami misteri yang

dirayakan dengan baik dan ikut serta secara penuh, khidmat, dan aktif.

b. Variabel Terikat: Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia)

Definisi Operasional keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) adalah

seseorang secara sukarela melakukan pekerjaan atau usaha untuk melayani

sesama. Pelayanan dalam Gereja, dengan sikap dan semangat pelayanan dalam

diri seorang pemuka jemaat baik di tingkat paroki (pengurus dewan paroki)

maupun pengurus wilayah (pengurus wilayah atau stasi atau lingkungan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

49

Pelayanan juga terbuka ke luar, bagi masyarakat luas dengan membantu sesama

yang miskin, hina, sakit, terasing dan tertindas serta terlibat dalam hidup dan

pembangunan yang ada di masyarakat. Pelayanan terhadap sesama bukan hanya

memuaskan kebutuhan rohani sendiri melainkan didasari oleh Yesus Kritus yang

datang bukan untuk dilayani namun untuk melayani.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

melalui penyebaran angket. Penyebaran angket dilakukan dengan cara

mendistribusikan dari rumah ke rumah umat lingkungan Santo Xaverius Siyono

Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul, sesuai dengan quota yang

sudah ditentukan untuk sampel. Setelah angket selesai diisi oleh responden,

kemudian angket dikembalikan kepada peneliti di hari yang sama.

5. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

skala dengan perbedaan semantik. Perbedaan semantik merupakan skala yang

mengukur beberapa aspek sekaligus dalam satu persoalan. Perbedaan semantik,

dapat menunjukkan pada beberapa aspek, yaitu dari segi kognitif, afeksi, konasi,

pergulatan dan penghayatan (Dapiyanta, 2008: 26). Dalam penelitian ini penulis

hanya menentukan 2 aspek yang ingin diketahui, yaitu aspek kognitif dan afektif.

Dalam instrumen ini, terdapat beberapa pernyataan tertulis mengenai

keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi (X) dan keterlibatan tugas pelayanan

(diakonia) (Y). Rincian penyataan variabel X sebanyak 19 soal dan variabel Y

sebanyak 11 soal, total pernyataan variabel X dan Y ada 30 soal. Ada dua

alternatif jawaban dari perbedaan semantik yang dipilih oleh penulis, dari segi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

50

kognitif terdapat alternatif jawaban, yaitu: selalu-tidak pernah dan sangat setuju

dan sangat tidak setuju. Sedangkan untuk alternatif jawaban dari segi afektif,

yaitu: sangat menyenangkan-sangat tidak menyenangkan, sangat bermanfaat-

sangat tidak bermanfaat dan sangat mudah-sangat sulit. Jadi, ditentukan bahwa

nilai maksimum yang diperoleh dari tiap butir soal adalah 10 poin, 5 poin

maksimal untuk segi kognitif dan 5 poin untuk segi afektif.

Tabel 1. Skor alternatif jawaban variabel X dan Y dari segi kognitif:

Alternatif Jawaban Skor

Selalu Sangat Setuju 5

Sering Setuju 4

Kadang-kadang Netral 3

Jarang Tidak Setuju 2

Tidak pernah Sangat tidak setuju 1

Tabel 2. Skor alternatif jawaban variabel X dan Y dari segi afektif:

Alternatif Jawaban Skor

Sangat bermanfaat Sangat menyenangkan Sangat mudah 5

Bermanfaat Menyenangkan Mudah 4

Biasa Biasa Biasa 3

Tidak bermanfaat Tidak menyenangkan Sulit 2

Sangat tidak bermanfaat Sangat tidak

menyenangkan

Sangat sulit 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

51

6. Kisi-kisi Instrumen

Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen:

Variabel Sub

Variabel

Deskriptor Indikator Jmlh

Item

Keaktifan

mengikuti

Perayaan

Ekaristi.

Kehadiran

dalam

perayaan

Ekaristi.

Perayaan Ekaristi

harian, hari

minggu, dan hari-

hari khusus.

Mengikuti Perayaan

Ekaristi harian.

1

Mengikuti Perayaan

Ekaristi setiap hari

Minggu.

1

Menghadiri Perayaan

Ekaristi pada hari

raya kristiani.

1

Mengikuti Perayaan

Ekaristi di rumah

warga dalam acara

khusus.

1

Peran dan

Tugas dalam

Perayaan

Ekaristi.

Persiapan

Perayaan Ekaristi.

Membuat persiapan

diri dengan baik

sebelum ikut

Perayaan Ekaristi.

1

Membantu

mempersiapan

Perayaan Ekaristi

seperti tempat,

peralatan, dls.

1

Menjadi petugas-

petugas liturgi.

Terlibat dalam

paduan suara atau

koor di saat

lingkungan bertugas.

1

Ambil bagian dalam

pelayanan liturgi

sebagai lektor, akolit,

petugas musik,

koster, komentator,

kolektan, dan

sebagainya.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

52

Menjadi umat

dalam Perayaan

Ekaristi.

Aktif dalam

melakukan jawaban-

jawaban terhadap

salam, doa-doa

imam, Pernyataan

Tobat, Syahadat,

Doa Umat dan Doa

Bapa Kami dalam

Perayaan Ekaristi.

2

Terlibat aktif dalam

pengucapan atau

menyanyikan

nyanyian-nyanyian

seperti Kemuliaan,

Refren Mazmur

Tanggapan, Bait

Pengantar Injil,

dll,dalam Perayaan

Ekaristi.

2

Mendengarkan

dengan baik,

berkonsentrasi dan

melaksanakan

dengan penuh

khidmat saat

Perayaan Ekaristi.

1

Makna

Sakramen

Ekaristi.

Ungkapan Cinta

Kasih Yesus yang

Sehabis-habisnya.

Mampu

memaknaiEkaristi

sebagai ungkapan

cinta sasih Yesus

yang Sehabis-

habisnya.

1

Persatuan Umat

dengan Allah,

Umat dengan

Umat.

Mampu memaknai

Ekaristi sebagai

perjamuan yang

mempersatukan umat

dengan Allah, umat

dengan umat.

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

53

Permohonan

Seruan datang-

Nya Karunia Roh

Kudus (Epiklese).

Mampu

memaknaiEkaristi

sebagai permohonan

seruan datang-Nya

karunia Roh Kudus

(Epiklese).

1

Tinggal Dalam

Kristus.

Mampu memaknai

Ekaristi yang

memampukan Kita

Untuk Tinggal

Dalam Kristus.

1

Kekuatan Hidup

Umat dalam

Menghadapi

Persoalan Hidup.

Mampu memaknai

Ekaristi sebagai

sumber untuk

memperoleh

kekuatan.

1

Ekaristi Sebagai

sumber dan

puncak Kehidupan

Gereja.

Mampu memaknai

Ekaristi Sebagai

sumber dan puncak

Kehidupan Gereja.

1

Keterlibat

an Tugas

Pelayanan

(diakonia)

Arah dasar

pelayanan.

Sikap dasar

melayani, bukan

dilayani.

Mampu meneladani

Yesus Kristus untuk

melayani sesama.

1

Tanggung jawab

iman kristiani.

Menyadari

kewajiban sebagai

umat katolik untuk

melayani sesama.

1

Pelayanan

(diakonia)

bagi Gereja

dan

masyarakat.

Tanggung jawab

Pelayanan sebagai

seorang pemuka

jemaat.

Menjadi pengurus

dewan paroki,

pengurus wilayah,

atau lingkungan.

4

Diakonia Karitatif Membantu sesama

yang miskin, hina,

sakit, terasing dan

tertindas.

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

54

Diakonia

Reformatif/Pemba

ngunan.

Terlibat dalam

pembangunan

dimasyarakat

(kerjabakti, gotong

royong, dls).

2

Diakonia

Transformatif

Pembebasan.

Menjadi anggota

ataupun pengurus

organisasi

masyarakat.

1

Setelah instrumen selesai dibuat dan mendapat persetujuan dari dosen

pembimbing untuk didistribusikan kepada responden, lalu peneliti menyebarkan

instrumen ini kepada responden sesuai dengan jumlah sampel yang ditentukan

dalam penelitian ini yakni 75 orang umat lingkungan Xaverius Siyono Kuasi

Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Peneliti sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu melakukan

beberapa koordinasi berkaitan dengan kegiatan penelitian yang akan dilakukan di

Lingkungan Santo Xaverius Siyono maupun Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung,

sebagai berikut:

a. Menghubungi Romo Paroki dan menyerahkan surat izin kegiatan penelitian

secara langsung kepada Romo Paroki ataupun sekretariat Kuasi Paroki Santo

Yusup Bandung Gunungkidul.

b. Melakukan koordinasi dengan ketua lingkungan Santo Xaverius Siyono.

c. Melakukan pengambilan data dari rumah ke rumah umat untuk mencari

sampel penelitian sesuai dengan jumlah sampel yang ditentukan.

Pada tanggal 20 Desember 2016 instrumen penelitian mendapat

persetujuan dari dosen pembimbing skripsi untuk dapat didistribusikan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

55

responden, maka pada tanggal 28 Desember 2016 – 2 Januari 2017 instrumen

penelitian didistribusikan kepada masing-masing responden. Penelti tidak dalam

satu hari dapat menyelesaikan penyebaran instrumen dan pengambilan data,

karena harus menyebarkan angket dengan mendatangi responden satu persatu

dirumahnya. Peneliti mencari responden sejumlah 75 orang untuk mengisi

instrumen secara lengkap, dengan memberi tanda checklist (√) pada salah satu

alternatif pilihan yang dianggap sesuai dengan pengalaman umat di lingkungan

Santo Xaverius Siyono kuasi paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

7. Pengembangan Instrumen

Pengembangan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji coba

terpakai. Dalam uji coba terpakai, responden yang dipakai untuk uji coba itulah

yang digunakan sebagai responden dalam pengumpulan data. Jadi, antara

responden untuk uji coba dan responden untuk pengumpulan data adalah

kelompok yang sama. Dengan demikian, peneliti tidak harus melakukan revisi

pada instrumen yang dipakai untuk uji coba. Maka, konsekuensinya peneliti harus

mencari responden yang mau mengisi lembar instrumen secara lengkap.

a. Analisis Validitas Instrumen Penelitian

Menurut Yusuf, A. Muri (2014: 234) uji validitas digunakan untuk

mengetahui seberapa jauh instrumen itu benar-benar apa (objek) yang hendak

diukur. Makin tinggi validitas suatu instrumen, akan semakin baik instrumen

tersebut untuk digunakan dalam penelitian.

Berdasarkan sampel yang dicari sebanyak 75 responden. Dengan

menggunakan jumlah responden sebanyak 75, maka nilai rtabel dapat diperoleh

melalui tabel r product moment menggunakan validitas butir dengan taraf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

56

signifikansi 0,05 dengan N 75 orang, maka rtabel yang digunakan untuk

menentukan validitas adalah 0,227. Butir pertanyaan dikatakan valid, bila nilai

rhitung >rtabel. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan dari program

SPSS versi 16.0 for windows.

1) Analisis Validitas Variabel X

Tabel 4. Hasil analisis validitas variabel X:

Butir

Soal rhitung rtabel Keterangan

1 0,551 0,227 Valid

2 0,535 0,227 Valid

3 0,247 0,227 Valid

4 0,586 0,227 Valid

5 0,447 0,227 Valid

6 0,612 0,227 Valid

7 0,613 0,227 Valid

8 0,706 0,227 Valid

9 0,634 0,227 Valid

10 0,562 0,227 Valid

11 0,666 0,227 Valid

12 0,714 0,227 Valid

13 0,680 0,227 Valid

14 0,724 0,227 Valid

15 0,743 0,227 Valid

16 0,609 0,227 Valid

17 0,697 0,227 Valid

18 0,512 0,227 Valid

19 0,616 0,227 Valid

Berdasarkan hasil analisis Uji Validitas variabel X, menunjukkan bahwa

data pada variabel X, yakni sebanyak 19 butir soal adalah valid, karena nilai rhitung

menunjukkan jumlah yang lebih besar dari pada rtabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

57

2) Analisis Validitas Variabel Y

Tabel 5. Hasil analisis validitas variabel Y:

Butir

Soal rhitung rtabel Keterangan

20 0,593 0,227 Valid

21 0,510 0,227 Valid

22 0,737 0,227 Valid

23 0,637 0,227 Valid

24 0,685 0,227 Valid

25 0,588 0,227 Valid

26 0,331 0,227 Valid

27 0,645 0,227 Valid

28 0,580 0,227 Valid

29 0,433 0,227 Valid

30 0,571 0,227 Valid

Pada hasil analisis Uji Validitas variabel Y, menunjukkan bahwa data pada

variabel Y, yakni sebanyak 11 butir soal adalah valid. Secara keseluruhan soal

dinyatakan valid, karena seluruh nilai rhitung menunjukkan jumlah yang lebih

besar dari pada rtabel.

b. Analisis Reliabilitas Instrumen Penelitian

Uji reliabilitas digunakan untuk: 1) mengetahui bagaimana butir-butir

pertanyaan dalam instrumen saling berhubungan, 2) mendapat nilai Cronbach’s

Alpha yang merupakan indeks internal consistency dari skala pengukuran secara

keseluruhan, 3) mengidentifikasi butir-butir pertanyaan dalam instrumen yang

bermasalah dan harus direvisi atau harus dihilangkan (Uyanto, 2009: 273).

Uji reliabilitas dalam penelitian ini mengukur konsistensi internal, yaitu

apakah item-item dari skala yang dipakai berhubungan satu dengan yang lainnya.

Besar koefisien reliabilitas berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Jika koefisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

58

mendekati 1,00 maka hasil pengukuran mendekati taraf sempurna. Dalam

penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan teknik formula Cronbach’s Alpha.

Berdasarkan www.setabasri01.blogspot.com Cronbach’s Alpha memiliki

ketentuannya sebagai berikut:

1) Reliabilitas Variabel X

Tabel 6. Hasil analisis reliabilitas variabel X:

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.913 19

Berdasarkan hasil output program SPSS versi 16.0 for windows di atas,

menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha untuk keseluruhan skala pengukuran pada

variabel X sebesar 0,913. Nilai Cronbach’s Alpha tersebut memiliki nilai di atas

batas 0,90. Dengan demikian dapat disimpulkan untuk variabel X memiliki

reliabilitas sempurna.

Jika Cronbach’s Alpha memiliki nilai:

Jika alpha > 0,90 : reliabilitas sempurna

Jika alpha antara 0,70 – 0,90 : reliabilitas tinggi

Jika alpha antara 0,50 – 0,70 : reliabilitas moderat

Jika alpha < 0,50 : reliabilitas rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

59

2) Reliabilitas Variabel Y

Tabel 7. Hasil analisis reliabilitas variabel Y:

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.862 11

Nilai Cronbach’s Alpha yang dihasilkan dari analisis reliabilitas variabel

Y di atas, menunjukkan hasil output program SPSS 16.0 versi for windows di nilai

Cronbach’s Alpha untuk keseluruhan skala pengukuran pada variabel Y sebesar

0,862. Nilai Cronbach’s Alpha tersebut memiliki nilai diatas 0,70. Dengan

demikian dapat disimpulkan untuk variabel Y memiliki reliabilitas tinggi.

3) Reliabilitas Keseluruhan (Variabel X dan Y)

Tabel 8. Hasil analisis reliabilitas variabel X dan Y:

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.935 30

Dari hasil output program SPSS versi 16.0 for windows di atas,

menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk keseluruhan skala pengukuran pada

variabel X dan Y sebesar 0,935. Nilai Cronbach’s Alpha tersebut memiliki nilai

lebih besar dari 0,90. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa instrumen yang

ada pada variabel X dan Y memiliki tingkat keajegan yang sempurna, sehingga

dapat dipakai dan diujikan pada populasi lain selain populasi yang telah dipilih

oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

60

F. Teknik Analisis Data

1. Persyaratan Analisis

Syarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji linearitas.

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai

hubungan linear atau tidak. Uji tersebut digunakan sebagai prasyarat dalam

analisis korelasi atau regresi linear. Selain uji linearitas, dalam penelitian ini juga

digunakan syarat analisis, antara lain: uji normalitas data dari P-P Plot, uji

homogenitas dan uji homokedastisitas.

a. Uji Normalitas Data

Uji Normalitas ini bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam

variabel yang akan digunakan dalam sebuah penelitian. Data yang baik dan layak

digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Data

yang berdistribusi normal adalah data yang dalam hasil uji normalitas memiliki

signifikansi > 0,05, sebaliknya bila data memiliki signifikansi < 0,05 maka data

tersebut tidak berdistribusi normal. Cara lain yang dapat digunakan untuk

mengetahui normalitas suatu data adalah dengan melihat bagan detrended normal

plot. Sampel dikatakan berdistribusi normal, apabila titik-titik nilai data tidak

membentuk pola tertentu dan akan tersebar di sekitar garis mendatar yang melalui

nilai nol (Uyanto 2009: 39).

b. Uji Linearitas Regresi

Analisis regresi digunakan untuk memprediksi pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat. Apabila sekor variabel bebas diketahui maka sekor

variabel terikatnya dapat diprediksi besarnya (Hartono, 2008: 93). Analisis ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

61

digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen X terhadap variabel

dependen Y. Uji linearitas dapat dilakukan melalui uji F dengan taraf signifikansi

0,05. Jika nilai linearity di bawah atau sama dengan 0,05, dapat disimpulkan

bahwa antara variabel independen dengan dependen memiliki hubungan linear.

Dalam analisis ini menggunakan analisis regresi sederhana dengan program SPSS

versi 16.0 for windows.

c. Uji Homokedastisitas

Uji homokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi terjadi keseimbangan varians dari residual antara satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Penentuan homokedastisitas suatu model regresi adalah

jika tidak membentuk pola tertentu (bergelombang atau melebar kemudian

menyempit, maka dikatakan terdapat masalah homokedastisitas atau

homokedastisitasnya terpenuhi, sedangkan jika membentuk pola yang jelas,

seperti titik-titiknya menyebar ke atas dan ke bawah angka “0” pada sumbu Y,

maka dikatakan terjadi masalah heterokedastisitas atau homokedastisitasnya tidak

terpenuhi.

d. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah dua kelompok data

yang digunakan dalam penelitian memiliki varian yang relatif sama (homogen).

Melalui uji homogenitas, dapat diketahui apakah data dalam variabel X dan Y

bersifat homogen atau tidak. Dalam penelitian ini, proses pengujian menggunakan

bantuan program SPSS versi 16.0 for windows. Jika signifikansi yang didapat >

0,05, maka disimpulkan bahwa data memiliki varian yang sama. Sedangkan, jika

signifikansi < 0,05, maka data tidak memiliki varian yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

62

2. Teknik Analisis

a. Analisis Deskriptif

Penelitian ini menggunakan analisis data deskripsi statistik dengan

menggunakan program SPSS versi 16.0 for windows. Data deskripsi statistik

berisi tentang jumlah dan persentase data yang diteliti, sedangkan data deskripsi

statistik berisi tentang data-data statistik, misalnya: rata-rata (mean), nilai tengah

(median), modus (mode), jumlah (sum), simpangan baku (standard deviation),

nilai minimun (minimum), nilai maksimum (maximum), kisaran (range), serta

mengukur distribusi dengan skewness dan kurtosis.

b. Uji hipotesis

Pengujian hipotesis merupakan inti dari permasalahan dalam penelitian.

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekhnik regresi linier

sederhana dan menggunakan jenis data interval dengan menggunakan program

SPSS versi 16.0 for windows. Dengan teknik regresi linier, akan diketahui

pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) melalui bantuan

program SPSS versi 16.0 for windows. Dalam penelitian ini, digunakan ukuran

signifikansi 0,05 untuk melihat pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel

terikat (Y), artinya peluang melakukan kesalahan sebesar 5%. Taraf signifikansi

ini digunakan untuk melihat tingkat kesalahan yang bisa diterima dalam

penelitian. Jika nilai signifikansi kurang dari (<) 0,05, maka terdapat pengaruh

antara variabel keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi terhadap variabel

keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat lingkungan Santo Xaverius Siyono

Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul. Sebaliknya, jika signifikansi

lebih dari (>) 0,05, maka tidak ada pengaruh antara variabel keaktifan mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

63

perayaan Ekaristi terhadap variabel keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat

lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung

Gunungkidul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

64

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan hasil

penelitian beserta pembahasannya. Hasil analisis untuk instrumen skala sikap

yang telah dibuat dan diisi oleh responden guna penelitian “Pengaruh Keaktifan

Mengikuti Perayaan Ekaristi Terhadap Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia)

Umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung

Gunungkidul”, diperoleh berdasarkan hasil pengolahan data dalam program SPSS

versi 16.0 for windows. Instrumen yang terisi secara lengkap sebagai data

sebanyak 75 buah dari jumlah yang dibagikan kepada responden.

A. Hasil Penelitian

1. Uji Persyaratan Analisis

Dalam penelitian ini, untuk uji persyaratan analisis terdiri dari satu

variabel bebas (independent) yaitu keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi dengan

sub variabel: kehadiran dalam perayaan Ekaristi, peran dan tugas dalam perayaan

Ekaristi dan makna Sakramen Ekaristi. Lalu, untuk variabel terikatnya

(dependent) adalah keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) dengan sub variabel:

arah dasar pelayanan dan pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat.

Tiga hal yang dianalisis dalam uji persyaratan adalah uji normalitas, uji

linearias, uji homokedastisitas dan uji homogenitas. Uji persyaratan analisis

diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows. Uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

65

normalitas mengacu pada hasil analisis tabel Normal P-P Plot keaktifan

mengikuti perayaan Ekaristi dan Normal P-P Plot keterlibatan tugas pelayanan

(diakonia), uji linearitas mengacu pada hasil analisis tabel anova dan uji

homokedastisitas mengacu pada hasil analisis tabel scatterplot.

a. Uji Normalitas

Asumsi normalitas merupakan prasyarakat kebanyakan prosedur statistika

inferential (Uyanto, 2009: 39). Menurut Uyanto (2009: 29) untuk menguji

normalitas suatu data, ada beberapa cara yang digunakan untuk

mengeksplorasinya asumsi normalitas ini antara lain: dapat menggunakan uji

normalitas Shapiro-Wilk dan uji normalitas Lilliefors (Kolmogorov-Smirnov).

Kedua cara ini dapat digunakan dengan program SPSS pada menu Explore.

Cara yang digunakan untuk membaca nilai signifikansi dari data tersebut

adalah bila P-value kurang dari (≤) 0,05 berarti data tidak berdistribusi normal,

namun sebaliknya bila nilai P-value suatu data lebih dari (≥) 0,05 maka data

berdistribusi normal.

Deteksi normalitas dalam program SPSS Explore juga akan ditampilkan

secara grafis normal probability plot. Dasar pengambilan keputusan yang

digunakan adalah jika sampel data berasal dari suatu populasi yang terdistribusi

normal, maka titik-titik nilai data akan terletak kurang lebih dalam suatu garis

lurus.

Berikut hasil uji normalitas untuk variabel keaktifan mengikuti perayaan

Ekaristi (X) dan variabel keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) (Y), dengan

hasil dalam tabel Tests of Normality sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

66

Tabel 9. Tests of Normality:

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Keaktifan_Mengikuti_P

erayaan_Ekaristi .068 75 .200* .980 75 .294

Keterlibatan_Tugas_Pel

ayanan_Diakonia .057 75 .200* .990 75 .845

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Pada hasil analisis uji normalitas di atas, dapat diketahui P-value

(signifikansi) dari variabel X (keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi) yaitu

kontrol diri sebesar 0,200 untuk uji normalitas Lilliefors (Kolmogorov-Smirnov)

dan 0,294 untuk uji normalitas Shapiro-Wilk. Melalui hasil tersebut, menunjukkan

bahwa nilai P-value lebih besar α = 0,05, sehingga dapat diambil kesimpulan

bahwa data dari variabel keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi memiliki

distribusi normal.

Pada hasil analisis uji normalitas di atas, dapat diketahui P-value

(signifikansi) dari variabel Y (keterlibatan tugas pelayanan (diakonia)) yaitu

kontrol diri sebesar 0,200 untuk uji normalitas Lilliefors (Kolmogorov-Smirnov)

dan 0,845 untuk uji normalitas Shapiro-Wilk. Melalui hasil tersebut, menunjukkan

bahwa nilai P-value lebih besar α = 0,05, sehingga dapat diambil kesimpulan

bahwa data dari variabel keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) memiliki

distribusi normal.

Selain melihat hasil normalitas dalam tabel Tests of Normality, cara lain

yang bisa digunakan untuk melihat normalitas variabel keaktifan mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

67

perayaan Ekaristi (X) dan variabel keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) (Y)

adalah dengan melihat grafik NormaP-P Plot berikut:

Grafik 1. Normal P-P Plot of Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi:

Dari grafik Normal Probability Plot atau Normal P-P Plot untuk variabel

keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi di atas, menunjukkan bahwa titik-titik nilai

data terletak kurang lebih di sekitar garis diagonal, sehingga diperoleh data bahwa

keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi berasal dari populasi yang berdistribusi

normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

68

Grafik 2. Normal P-P Plot of Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia):

Dari grafik Normal Probability Plot atau Normal P-P Plot untuk variabel

keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) di atas, menunjukkan bahwa titik-titik

nilai data terletak kurang lebih dalam suatu garis lurus, sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) dari populasi

yang berdistribusi normal.

Hasil uji normalitas dalam tabel Tests of Normality dan dengan melihat

grafik NormaP-P Plot menunjukan variabel keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi

dan variabel keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

69

b. Uji Linearitas

Tabel 10. ANOVA:

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Keterlibatan_

Tugas_Pelaya

nan_Diakonia

*

Keaktifan_M

engikuti_Pera

yaan_Ekaristi

Between

Groups

(Combined) 11792.250 49 240.658 2.742 .004

Linearity 7211.884 1 7211.884 82.162 .000

Deviation

from

Linearity

4580.366 48 95.424 1.087 .421

Within Groups 2194.417 25 87.777

Total 13986.667 74

Berdasarkan hasil analisis program SPSS versi 16.0 for windows dalam

ANOVA table di atas, diketahui nilai F sebesar 1,087 dengan nilai signifikansi

Deviation from Linearity 0,421. Data dapat dikatakan linear bila signifikansi

Deviation from Linearity > 0,05 dan sebaliknya bila data signifikansi Deviation

from Linearity < 0,05 maka data tersebut tidak linear. Dengan demikian, dapat

dinyatakan bahwa data linear, karena nilai signifikansi Deviation from Linearity

0,421 > 0,05. Melalui hasil uji linearitas ini, dapat diketahui bahwa variabel

keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi memiliki hubungan linear yang signifikan

dengan variabel keterlibatan tugas pelayanan (diakonia).

c. Uji Homokedastisitas

Tujuan utama pada uji homokedastisitas adalah menguji apakah dalam

sebuah model regresi terjadi kesamaan varians dari residual antara satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dan residual dari satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

70

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap/sama, maka disebut dengan

homokedastisitas. Dasar pengambilan keputusan tentang penentuan

homokedastisitas suatu model regresi, yaitu:

1) Jika tidak terdapat pola tertentu, yaitu jika titik-titiknya tidak membentuk

pola tertentu dan teratur (bergelombang atau melebar kemudian menyempit,

maka diindikasikan terdapat masalah homokedastisitas.

2) Jika terdapat pola yang jelas, yaitu jika titik-titiknya menyebar ke atas dan ke

bawah angka “0” pada sumbu Y, maka diindikasikan terdapat masalah

heterokedastisitas.

Grafik 3. Scatterplot dari keterlibatan tugas pelayanan (diakonia):

Dari output Scatterplot tersebut, antara Standardized Residual *ZRESID

dan Standardized Predicted Value *ZPRED tidak membentuk suatu pola tertentu

secara penuh dan tersebar di antara titik nol (0) pada sumbu X dan Y, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

71

bisa disimpulkan bahwa residual mempunyai variance konstan

(homoscedasticity) dan tidak terjadi heterokedastisitas. Jadi, pada hasil ini dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heterokedastisitas dalam model regresi

ini, sehingga model ini dapat diterapkan untuk langkah analisis selanjutnya.

d. Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah cara yang digunakan untuk mengetahui varian dari

beberapa populasi atau sampel sama atau tidak. Jika signifikansi > 0,05, maka

dapat diketahui bahwa varian sama, sedangkan jika signifikansi < 0,05, maka

diketahui bahwa varian tidak sama.

Tabel 11. Uji Homogenitas:

ANOVA

Keterlibatan tugas

Pelayanan (diakonia)

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 11792.250 49 240.658 2.742 .004

Within Groups 2194.417 25 87.777

Total 13986.667 74

Dari hasil output tabel ANOVA tersebut, diketahui bahwa nilai

signifikansi variabel keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) 0,004 < 0,005 . Maka

dapat disimpulkan bahwa data keterlibatan tugas pelayanan (diakonia)

berdasarkan variabel keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi memiliki varian yang

berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

72

2. Analisis Deskripsi

Tabel 12. Deskriptif Statistik Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi dan

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia):

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation Variance

Keaktifan

Mengikuti

Perayaan Ekaristi

75 99 91 190 138.65 21.692 470.527

Keterlibatan

Tugas Pelayanan

(diakonia)

75 70 40 110 71.13 13.748 189.009

Valid N (listwise) 75

Pada hasil output tabel Descriptive Statistics di atas, menyajikan data

berupa N, range, minimum, maximum, mean, Std. Deviation dan variance pada

masing-masing variabel. Dalam tabel ditampilkan jumlah N sebanyak 75 yang

menunjukkan jumlah sampel sebanyak 75 responden. Range pada Keaktifan

Mengikuti Perayaan Ekaristi adalah 99 lebih besar dibandingkan range

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) yaitu 70. Nilai minimum pada Keaktifan

Mengikuti Perayaan Ekaristi adalah 91 lebih besar dari nilai minimum

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) yaitu 40. Nilai maximum dari Keaktifan

Mengikuti Perayaan Ekaristi adalah 190 lebih besar dari nilai maximum

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) yaitu 110. Nilai rata-rata (mean) dari

Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi adalah 138,65 lebih besar dari pada

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) yaitu 71,13. Pada tabel di atas juga

ditunjukkan nilai Std. Deviation yang diperoleh Keaktifan Mengikuti Perayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

73

Ekaristi adalah 21,692 lebih besar dari pada nilai Std. Deviation Keterlibatan

Tugas Pelayanan (diakonia) yaitu 13,748. Pada variance Keaktifan Mengikuti

Perayaan Ekaristi adalah 470,527 lebih besar dari variance Keterlibatan Tugas

Pelayanan (diakonia) kontrol diri yaitu 189,009.

Tabel 13. Deskriptif Statistik skewness dan kurtosis:

Descriptive Statistics

N Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error

Keaktifan Mengikuti

Perayaan Ekaristi 75 -.279 .277 -.214 .548

Keterlibatan Tugas

Pelayanan (diakonia) 75 .301 .277 .063 .548

Valid N (listwise) 75

Berdasarkan hasil output di atas, disajikan data berupa N, skewness dan

kurtosis. Dalam tabel ditampilkan N berjumlah 75 yang menunjukkan jumlah

sampel sebanyak 75 responden. Nilai kemencengan (skewness) pada Keaktifan

Mengikuti Perayaan Ekaristi sebesar -0,279 sedangkan pada Keterlibatan Tugas

Pelayanan (diakonia) sebesar 0,301. Nilai std.Error Skewness pada Keaktifan

Mengikuti Perayaan Ekaristi sebesar 0.277 sama dengan pada Keterlibatan Tugas

Pelayanan (diakonia). Keruncingan (kurtosis) pada Keaktifan Mengikuti Perayaan

Ekaristi sebesar -0,214 sedangkan pada Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia)

sebesar 0,063. Nilai std.Error Kurtosis pada Keaktifan Mengikuti Perayaan

Ekaristi sebesar 0,548 sama dengan pada Keterlibatan Tugas Pelayanan

(diakonia).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

74

3. Deskripsi Data

a. Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi

Tabel 14. Rangkuman Deskriptif Statistik Keaktifan Mengikuti Perayaan

Ekaristi:

Statistics

Keaktifan Mengikuti Perayaan

Ekaristi

N Valid 75

∑ Instrumen 19

Mean 138.65

Median 142.00

Mode 142a

Std. Deviation 21.692

Variance 470.527

Range 99

Minimum 91

Maximum 190

Sum 10399

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown

Dari data tabel statistik di atas, dapat dilihat jumlah N valid 75 siswa

dengan jumlah instrumen sebanyak 19 butir. Dari data tersebut diketahui pula

rata-rata Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi dengan harga mean 138,65 Std.

Deviation 21,692. Untuk range adalah 99 dengan skor maximum 190 dan

minimum 91. Sedangkan untuk nilai tengah (median) 142,00, nilai yang sering

muncul (mode) 142 dan untuk nilai sum adalah 10399.

Data Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi yang sudah ada, kemudian

dideskripsikan berdasarkan sub variabel seperti kehadiran dalam Perayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

75

Ekaristi, Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi dan Makna Sakramen Ekaristi

yang dipaparkan sebagai berikut:

1) Kehadiran dalam perayaan Ekaristi

Tabel 15. Rangkuman Deskriptif Statistik Kehadiran Dalam Perayaan

Ekaristi:

Statistics

Kehadiran Dalam Perayaan

Ekaristi

N Valid 75

∑ Instrumen 4

Mean 28.73

Median 29.00

Mode 26

Std. Deviation 5.187

Variance 26.901

Range 22

Minimum 18

Maximum 40

Sum 2155

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown

Dari tabel di atas, dapat diketahui data keaktifan mengikuti Perayaan

Ekaristi pada sub variabel kehadiran dalam Perayaan Ekaristi memiliki nilai N

valid 75 dengan jumlah instrumen sebanyak 4 butir soal. Jumlah mean 28,73

dengan Std. Deviation 5,187. Nilai range adalah 22 dengan skor maximum 40 dan

minimum 18. Sedangkan nilai tengah (median) 29,00 dengan nilai yang sering

muncul (mode) 26 dan sum adalah 2155. Pada paparan ini, akan ditampilkan sub

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

76

variabel frekuensi berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan per sub variabel,

dengan klasifikasi sebagai berikut:

Tabel 16. Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (kognitif):

Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (kognitif)

Jumlah

Skor * Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 10 4 5.3 5.3 5.3

11 5 6.7 6.7 12.0

12 4 5.3 5.3 17.3

13 7 9.3 9.3 26.7

14 13 17.3 17.3 44.0

15 10 13.3 13.3 57.3

16 6 8.0 8.0 65.3

17 6 8.0 8.0 73.3

18 7 9.3 9.3 82.7

19 6 8.0 8.0 90.7

20 7 9.3 9.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

* : Jumlah Skor Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi berdasarkan Kehadiran

dalam Perayaan Ekaristi (kognitif) yang mencakup kehadiran dalam Perayaan

Ekaristi harian, hari Minggu, dan hari-hari khusus.

Jumlah Instrumen = 4

Skala = 5

Skor minimal = jumlah instrumen x 1= 4

Skor maksimal = jumlah instrumen x skala = 4 x 5 = 20

Interval = Skor maksimal-skor minimal : Skala = 20-4:5= 3,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

77

Berdasarkan tabel analisi deskriftif frekuensi kehadiran dalam perayaan

Ekaristi (kognitif) di atas maka dibuat klarifikasi sebagai berikut:

Tabel 17. Analisis Deskriptif Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (kognitif):

Kriteria Interval Jumlah Umat Presentase %

Selalu 16,9-20 26 35%

Sering 13,7-16,8 29 39%

Kadang-kadang 10,5-13,6 16 21%

Jarang 7,3-10,4 4 5%

Tidak Pernah 4-7,2 0 0%

Jumlah 75 100%

Grafik 4. Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (Kognitif):

Tabel di atas, menunjukkan keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi

berdasarkan sub variabel kehadiran dalam Perayaan Ekaristi dalam ranah kognitif

dengan hasil frekuensi sebagai berikut: dari 75 umat (100%), 26 umat (35%)

berpendapat selalu, 29 umat (39%) berpendapat sering, 16 umat (21%) memilih

jawaban kadang-kadang, 4 umat (5%) memilih jawaban jarang, dan tidak ada

umat (0%) yang menjawab tidak pernah. Dari data tersebut, dapat disimpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

78

bahwa menurut responden variabel keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi dalam

sub variabel kehadiran dalam Perayaan Ekaristi dalam ranah kognitif, intensitas

pelaksanaannya sesuai dengan pokok-pokok dalam uraian sub variabel kehadiran

dalam Perayaan Ekaristi adalah sering, yang mencakup kehadiran dalam Perayaan

Ekaristi harian, hari Minggu, dan hari-hari khusus.

Tabel 18. Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (afektif):

Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (afektif)

Jumlah

Skor * Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 7 1 1.3 1.3 1.3

8 1 1.3 1.3 2.7

9 3 4.0 4.0 6.7

10 7 9.3 9.3 16.0

11 5 6.7 6.7 22.7

12 10 13.3 13.3 36.0

13 14 18.7 18.7 54.7

14 8 10.7 10.7 65.3

15 9 12.0 12.0 77.3

16 4 5.3 5.3 82.7

17 7 9.3 9.3 92.0

18 4 5.3 5.3 97.3

20 2 2.7 2.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

* : Jumlah Skor Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi berdasarkan Kehadiran

dalam Perayaan Ekaristi (afektif) yang mencakup kehadiran dalam Perayaan

Ekaristi harian, hari Minggu, dan hari-hari khusus.

Jumlah Instrumen = 4

Skala = 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

79

Skor minimal = jumlah instrumen x 1= 4

Skor maksimal = jumlah instrumen x skala = 4 x 5 = 20

Interval = Skor maksimal-skor minimal : Skala = 20-4:5= 3,2

Berdasarkan tabel analisi deskriftif frekuensi kehadiran dalam perayaan

Ekaristi (afektif) di atas maka dibuat klarifikasi sebagai berikut:

Tabel 19. Analisis Deskriptif Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (afektif):

Kriteria Interval Jumlah Umat Presentase %

Sangat Mudah 16,9-20 13 17%

Mudah 13,7-16,8 21 28%

Biasa 10,5-13,6 29 39%

Sulit 7,3-10,4 11 15%

Sangat Sulit 4-7,2 1 1%

Jumlah 75 100%

Grafik 5. Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (afektif):

Dari tabel tersebut, ditunjukkan keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi

berdasarkan sub variabel kehadiran dalam Perayaan Ekaristi dalam ranah afektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

80

dengan hasil frekuensi sebagai berikut: dari 75 umat, 13 umat (17%) berpendapat

bahwa kehadiran dalam Perayaan Ekaristi sangat mudah, 21 umat (28%)

menyatakan bahwa kehadiran dalam Perayaan Ekaristi mudah dilakukan, 29 umat

(39%) memilih jawaban biasa, 11 umat (15%) menyatakan bahwa kegiatan

kehadiran dalam Perayaan Ekaristi sulit dilakukan dan 1 umat (0%) yang

memberikan pendapat bahwa kehadiran dalam Perayaan Ekaristi sangat sulit

dilakukan. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kehadiran dalam

Perayaan Ekaristi dirasa biasa dan mudah dilakukan bagi umat yang mencakup

kehadiran dalam Perayaan Ekaristi harian, hari Minggu, dan hari-hari khusus.

2) Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi

Tabel 20. Rangkuman Deskriptif Statistik Peran dan Tugas Dalam Perayaan

Ekaristi:

Statistics

Peran dan Tugas dalam Perayaan

Ekaristi

N Valid 75

∑ Instrumen 9

Mean 63.59

Median 65.00

Mode 60

Std. Deviation 11.770

Variance 138.543

Range 54

Minimum 36

Maximum 90

Sum 4769

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

81

Dari tabel di atas, ditunjukkan bahwa data Keaktifan Mengikuti Perayaan

Ekaristi pada sub variabel Peran dan Tugas dalam Peryaan Ekaristi memiliki nilai

N valid 75 dengan jumlah instrumen sebanyak 9 butir soal. Jumlah mean 63,59

dengan Std. Deviation 11,770. Nilai range adalah 54 dengan skor maximum 90

dan minimum 36. Sedangkan nilai tengah (median) 65,00 dengan nilai yang sering

muncul (mode) 60 dan sum adalah 4769. Berikut ini, akan ditampilkan sub

variabel frekuensi berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan per sub variabel,

dengan klasifikasi sebagai berikut:

Tabel 21. Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi (kognitif):

Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi (kognitif)

Jumlah

Skor * Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 17 1 1.3 1.3 1.3

18 1 1.3 1.3 2.7

19 3 4.0 4.0 6.7

21 2 2.7 2.7 9.3

22 3 4.0 4.0 13.3

23 3 4.0 4.0 17.3

25 3 4.0 4.0 21.3

26 4 5.3 5.3 26.7

27 1 1.3 1.3 28.0

28 5 6.7 6.7 34.7

29 2 2.7 2.7 37.3

30 3 4.0 4.0 41.3

31 4 5.3 5.3 46.7

32 3 4.0 4.0 50.7

33 4 5.3 5.3 56.0

34 4 5.3 5.3 61.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

82

35 5 6.7 6.7 68.0

36 1 1.3 1.3 69.3

37 7 9.3 9.3 78.7

38 6 8.0 8.0 86.7

39 2 2.7 2.7 89.3

40 1 1.3 1.3 90.7

41 1 1.3 1.3 92.0

42 2 2.7 2.7 94.7

43 3 4.0 4.0 98.7

45 1 1.3 1.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

* : Jumlah Skor Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi berdasarkan Peran dan

Tugas dalam Perayaan Ekaristi (kognitif) dalam persiapan perayaan Ekaristi,

menjadi petugas-petugas liturgi dan menjadi umat dalam perayaan Ekaristi.

Jumlah Instrumen = 9

Skala = 5

Skor minimal = jumlah instrumen x 1= 9

Skor maksimal = jumlah instrumen x skala = 9 x 5 = 45

Interval = Skor maksimal-skor minimal : Skala = 45-9:5= 7,2

Berdasarkan tabel analisi deskriftif frekuensi peran dan tugas dalam

Perayaan Ekaristi (kognitif) di atas maka dibuat klarifikasi sebagai berikut:

Tabel 22. Analisis Deskriptif Peran dan Tugas Dalam Perayaan Ekaristi

(kognitif):

Kriteria Interval Jumlah Umat Presentase %

Selalu 37,9-45 16 21%

Sering 30,7-37,8 28 38%

Kadang-kadang 23,5-30,6 18 24%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

83

Jarang 16,3-23,4 13 17%

Tidak Pernah 9-16,2 0 0%

Jumlah 75 100%

Grafik 6. Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi (kognitif):

Dari tabel tersebut, ditunjukkan bahwa Keaktifan Mengikuti Perayaan

Ekaristi dalam sub variabel Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi dalam ranah

kognitif memiliki frekuensi sebagai berikut: dari 75 umat (100%), 16 umat (21%)

berpendapat selalu, 28 umat (38%) berpendapat sering, 18 umat (24%) memilih

jawaban kadang-kadang, 13 umat (17%) yang menjawab dengan jawaban jarang,

dan tidak ada umat (0%) yang menjawab tidak pernah. Dari hasil tersebut, dapat

disimpulkan bahwa umat sering aktif berperan dan bertugas dalam Perayaan

Ekaristi baik dalam persiapan perayaan Ekaristi, menjadi petugas-petugas liturgi

ataupun menjadi umat dalam perayaan Ekaristi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

84

Tabel 23. Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi (afektif):

Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi (afektif)

Jumlah

Skor * Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 17 1 1.3 1.3 1.3

18 1 1.3 1.3 2.7

21 1 1.3 1.3 4.0

22 1 1.3 1.3 5.3

23 5 6.7 6.7 12.0

24 1 1.3 1.3 13.3

25 2 2.7 2.7 16.0

26 2 2.7 2.7 18.7

27 2 2.7 2.7 21.3

28 1 1.3 1.3 22.7

29 3 4.0 4.0 26.7

30 8 10.7 10.7 37.3

31 7 9.3 9.3 46.7

32 4 5.3 5.3 52.0

33 6 8.0 8.0 60.0

34 3 4.0 4.0 64.0

35 4 5.3 5.3 69.3

36 4 5.3 5.3 74.7

37 6 8.0 8.0 82.7

38 2 2.7 2.7 85.3

39 4 5.3 5.3 90.7

40 2 2.7 2.7 93.3

41 2 2.7 2.7 96.0

42 1 1.3 1.3 97.3

43 1 1.3 1.3 98.7

45 1 1.3 1.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

85

* : Jumlah Skor Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi berdasarkan Peran dan

Tugas dalam Perayaan Ekaristi (afektif) dalam persiapan perayaan Ekaristi,

menjadi petugas-petugas liturgi dan menjadi umat dalam perayaan Ekaristi.

Jumlah Instrumen = 9

Skala = 5

Skor minimal = jumlah instrumen x 1= 9

Skor maksimal = jumlah instrumen x skala = 9 x 5 = 45

Interval = Skor maksimal-skor minimal : Skala = 45-9:5= 7,2

Berdasarkan tabel analisi deskriftif frekuensi peran dan tugas dalam

Perayaan Ekaristi (kognitif) di atas maka dibuat klarifikasi sebagai berikut:

Tabel 24. Analisis Deskriptif Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi

(afektif):

Kriteria Interval Jumlah Umat Presentase %

Sangat menyenangkan 37,9-45 13 17%

Menyenangkan 30,7-37,8 34 46%

Biasa 23,5-30,6 19 25%

Tidak menyenangkan 16,3-23,4 9 12%

Sangat tidak menyenangkan 9-16,2 0 0%

Jumlah 75 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

86

Grafik 7. Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi (afektif):

Tabel di atas menunjukkan Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi dalam

sub variabel Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi dalam ranah afektif

memiliki frekuensi sebagai berikut: dari 75 umat (100%), 13 umat (17%)

berpendapat sangat menyenangkan, 34 umat (46%) berpendapat menyenangkan,

19 umat (25%) memilih jawaban biasa, 9 umat (12%) yang menjawab dengan

jawaban tidak menyenangkan, dan tidak ada umat (0%) yang menjawab sangat

tidak menyenangkan. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa umat senang

aktif berperan dan bertugas dalam Perayaan Ekaristi baik dalam persiapan

perayaan Ekaristi, menjadi petugas-petugas liturgi ataupun menjadi umat dalam

perayaan Ekaristi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

87

3) Makna Sakramen Ekaristi

Tabel 25. Rangkuman Deskriptif Statistik Makna Sakramen Ekaristi:

Statistics

Makna Sakramen Ekaristi

N Valid 75

∑ Instrumen 6

Mean 46.33

Median 47.00

Mode 45a

Std. Deviation 7.524

Variance 56.604

Range 33

Minimum 27

Maximum 60

Sum 3475

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown

Dari tabel di atas, ditunjukkan bahwa data Keaktifan Mengikuti Perayaan

Ekaristi pada sub variabel Makna Sakramen Ekaristi memiliki nilai N valid 75

dengan jumlah instrumen sebanyak 6 butir soal. Jumlah mean 46,33 dengan Std.

Deviation 7,524. Nilai range adalah 33 dengan skor maximum 60 dan minimum

27. Sedangkan nilai tengah (median) 47,00 dengan nilai yang sering muncul

(mode) 45 dan sum adalah 3475. Berikut ini, akan ditampilkan sub variabel

frekuensi berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan per sub variabel, dengan

klasifikasi sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

88

Tabel 26. Makna Sakramen Ekaristi (kognitif):

Makna Sakramen Ekaristi (kognitif)

Jumlah

Skor* Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 13 1 1.3 1.3 1.3

14 1 1.3 1.3 2.7

15 1 1.3 1.3 4.0

16 2 2.7 2.7 6.7

17 1 1.3 1.3 8.0

18 4 5.3 5.3 13.3

19 1 1.3 1.3 14.7

20 2 2.7 2.7 17.3

21 3 4.0 4.0 21.3

23 5 6.7 6.7 28.0

24 4 5.3 5.3 33.3

25 9 12.0 12.0 45.3

26 7 9.3 9.3 54.7

27 2 2.7 2.7 57.3

28 5 6.7 6.7 64.0

29 10 13.3 13.3 77.3

30 17 22.7 22.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

* : Jumlah Skor Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi dalam pemaknaan

Sakramen Ekaristi (kognitif).

Jumlah Instrumen = 6

Skala = 5

Skor minimal = jumlah instrumen x 1= 6

Skor maksimal = jumlah instrumen x skala = 6 x 5 = 30

Interval = Skor maksimal-skor minimal : Skala = 30-6:5= 4,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

89

Berdasarkan tabel analisi deskriftif frekuensi makna Sakramen Ekaristi

(kognitif) di atas maka dibuat klarifikasi sebagai berikut:

Tabel 27. Analisis Deskriptif Makna Sakramen Ekaristi (kognitif):

Kriteria Interval Jumlah Umat Presentase %

Sangat Setuju 25,3-30 41 55%

Setuju 20,5-25,2 21 28%

Netral 15,7-20,4 10 13%

Tidak Setuju 10,9-15,6 3 4%

Sangat tidak setuju 6-10,8 0 0%

Jumlah 75 100%

Grafik 8. Makna Sakramen Ekaristi (kognitif):

Dari tabel tersebut, ditunjukkan bahwa Keaktifan Mengikuti Perayaan

Ekaristi dalam sub variabel Makna Sakramen Ekaristi dalam ranah kognitif

memiliki frekuensi sebagai berikut: dari 75 umat (100%), 41 umat (55%)

berpendapat sangat setuju, 21 umat (28%) berpendapat setuju, 10 umat (13%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

90

memilih jawaban netral, 3 umat (4%) yang menjawab dengan jawaban tidak

setuju, dan tidak ada umat (0%) yang menjawab sangat tidak setuju. Dari hasil

tersebut, dapat disimpulkan bahwa umat setuju pada pemaknaan Sakramen

Ekaristi baik sebagai ungkapan Cinta Kasih Yesus yang sehabis-habisnya,

persatuan umat dengan Allah dan umat dengan umat, permohonan seruan datang-

Nya karunia Roh Kudus (Epiklese), tinggal dalam Kristus, kekuatan hidup umat

dalam menghadapi persoalan hidup dan Ekaristi Sebagai sumber dan puncak

Kehidupan Gereja.

Tabel 28. Makna Sakramen Ekaristi (afektif):

Makna Sakramen Ekaristi (afektif)

Jumlah

Skor* Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 11 1 1.3 1.3 1.3

13 1 1.3 1.3 2.7

14 4 5.3 5.3 8.0

15 2 2.7 2.7 10.7

16 5 6.7 6.7 17.3

17 5 6.7 6.7 24.0

18 5 6.7 6.7 30.7

19 3 4.0 4.0 34.7

20 10 13.3 13.3 48.0

21 5 6.7 6.7 54.7

22 4 5.3 5.3 60.0

23 8 10.7 10.7 70.7

24 6 8.0 8.0 78.7

25 2 2.7 2.7 81.3

26 6 8.0 8.0 89.3

27 1 1.3 1.3 90.7

28 4 5.3 5.3 96.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

91

30 3 4.0 4.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

* : Jumlah Skor Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi dalam pemaknaan

Sakramen Ekaristi (kognitif).

Jumlah Instrumen = 6

Skala = 5

Skor minimal = jumlah instrumen x 1= 6

Skor maksimal = jumlah instrumen x skala = 6 x 5 = 30

Interval = Skor maksimal-skor minimal : Skala = 30-6:5= 4,8

Berdasarkan tabel analisi deskriftif frekuensi makna Sakramen Ekaristi

(afektif) di atas maka dibuat klarifikasi sebagai berikut:

Tabel 29. Analisis Deskriptif Makna Sakramen Ekaristi (afektif):

Kriteria Interval Jumlah Umat Presentase %

Sangat mudah 25,3-30 14 19%

Mudah 20,5-25,2 25 33%

Biasa 15,7-20,4 28 37%

Sulit 10,9-15,6 8 11%

Sangat sulit 6-10,8 0 0%

Jumlah 75 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

92

Grafik 9. Makna Sakramen Ekaristi (afektif):

Tabel di atas menunjukkan bahwa Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi

dalam sub variabel Makna Sakramen Ekaristi dalam ranah afektif memiliki

frekuensi sebagai berikut: dari 75 umat (100%), 14 umat (19%) berpendapat

sangat mudah, 25 umat (33%) berpendapat mudah, 28 umat (37%) memilih

jawaban biasa, 8 umat (11%) yang menjawab dengan jawaban sulit, dan tidak ada

umat (0%) yang menjawab sangat sulit. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan

bahwa umat biasa dan cukup mudah dalam pemaknaan Sakramen Ekaristi baik

sebagai ungkapan Cinta Kasih Yesus yang sehabis-habisnya, persatuan umat

dengan Allah dan umat dengan umat, permohonan seruan datang-Nya karunia

Roh Kudus (Epiklese), tinggal dalam Kristus, kekuatan hidup umat dalam

menghadapi persoalan hidup dan Ekaristi Sebagai sumber dan puncak Kehidupan

Gereja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

93

b. Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia)

Tabel 30. Rangkuman Deskriptif Statistik Keterlibatan Tugas Pelayanan

(diakonia):

Statistics

Keterlibatan Tugas Pelayanan

(diakonia)

N Valid 75

∑ Instrumen 11

Mean 71.13

Median 70.00

Mode 77

Std. Deviation 13.748

Variance 189.009

Range 70

Minimum 40

Maximum 110

Sum 5335

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown

Dari data tabel statistik di atas, dapat dilihat jumlah N valid 75 siswa

dengan jumlah instrumen sebanyak 11 butir. Dari data tersebut diketahui pula

rata-rata keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) dengan harga mean 71,13 dengan

Std. Deviation 13,748. Untuk nilai range adalah 70 dengan skor maximum 110

dan minimum 40. Sedangkan untuk nilai tengah (median) 70,00, nilai yang sering

muncul (mode) 77 dan untuk nilai sum adalah 5335.

Data keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) di atas, kemudian

dideskripsikan berdasarkan sub variabel seperti arah dasar pelayanan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

94

Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat. Berikut paparan data statistik

dari masing-masing sub variabel:

1) Arah Dasar Pelayanan.

Tabel 31. Rangkuman Deskriptif Statistik Arah Dasar Pelayanan:

Statistics

Arah Dasar Pelayanan

N Valid 75

∑ Instrumen 2

Mean 15.92

Median 16.00

Mode 16

Std. Deviation 2.818

Variance 7.939

Range 11

Minimum 9

Maximum 20

Sum 1194

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown

Dari tabel di atas, ditunjukkan bahwa data keterlibatan tugas pelayanan

(diakonia) pada sub variabel arah dasar pelayanan memiliki nilai N valid 75

dengan jumlah instrumen sebanyak 2 butir soal. Jumlah mean 15,92 dengan Std.

Deviation 2,818. Nilai range adalah 11 dengan skor maximum 20 dan minimum 9.

Sedangkan nilai tengah (median) 16,00 dengan nilai yang sering muncul (mode)

16 dan sum adalah 1194. Di bawah ini, ditampilkan sub variabel frekuensi

berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan per sub variabel, dengan klasifikasi

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

95

Tabel 32. Arah Dasar Pelayanan (kognitif):

Arah Dasar Pelayanan (kognitif):

Jumlah

Skor* Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 1 1.3 1.3 1.3

4 2 2.7 2.7 4.0

5 4 5.3 5.3 9.3

6 6 8.0 8.0 17.3

7 9 12.0 12.0 29.3

8 13 17.3 17.3 46.7

9 13 17.3 17.3 64.0

10 27 36.0 36.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

* : Jumlah Skor keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) berdsarkan Arah dasar

pelayanan (kognitif) dalam sikap dasar melayani bukan dilayani dan tanggung

jawab iman kristiani oleh umat.

Jumlah Instrumen = 2

Skala = 5

Skor minimal = jumlah instrumen x 1= 2

Skor maksimal = jumlah instrumen x skala = 2 x 5 = 10

Interval = Skor maksimal-skor minimal : Skala = 10-2:5= 1,6

Berdasarkan tabel analisi deskriftif frekuensi Arah Dasar Pelayanan

(kognitif) di atas maka dibuat klarifikasi sebagai berikut:

Tabel 33. Analisis Deskriptif Arah Dasar Pelayanan (kognitif):

Kriteria Interval Jumlah Umat Presentase %

Selalu 8,5-10 40 54%

Sering 6,9-8,4 22 29%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

96

Kadang-kadang 5,3-6,8 6 8%

Jarang 3,7-5,2 6 8%

Tidak pernah 2-3,6 1 1%

Jumlah 75 100%

Grafik 10. Arah Dasar Pelayanan (kognitif):

Berdasarkan tabel di atas, ditunjukkan bahwa keterlibatan tugas pelayanan

(diakonia) pada sub variabel arah dasar pelayanan pada ranah kognitif dengan

hasil frekuensi sebagai berikut: dari 75 umat (100%), 40 umat (54%) berpendapat

bahwa mereka selalu melaksanakan arah dasar pelayanan, 22 umat (29%)

menyatakan bahwa arah dasar pelayanan yang sudah mereka lakukan dalam diri

mereka adalah sering, 6 umat (8%) memilih jawaban kadang-kadang, sedangkan 6

umat (8%) memilih jawaban jarang dan 1 umat (1%) yang memilih jawaban tidak

pernah. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

selalu memiliki arah dasar pelayanan yang baik yang nampak dalam sikap dasar

melayani bukan dilayani dan tanggung jawab iman kristiani mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

97

Tabel 34. Arah Dasar Pelayanan (afektif):

Arah Dasar Pelayanan (afektif)

Jumlah

Skor* Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 3 2 2.7 2.7 2.7

4 1 1.3 1.3 4.0

5 5 6.7 6.7 10.7

6 11 14.7 14.7 25.3

7 13 17.3 17.3 42.7

8 17 22.7 22.7 65.3

9 15 20.0 20.0 85.3

10 11 14.7 14.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

* : Jumlah Skor keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) berdsarkan Arah dasar

pelayanan (afektif) dalam sikap dasar melayani bukan dilayani dan tanggung

jawab iman kristiani oleh umat.

Jumlah Instrumen = 2

Skala = 5

Skor minimal = jumlah instrumen x 1= 2

Skor maksimal = jumlah instrumen x skala = 2 x 5 = 10

Interval = Skor maksimal-skor minimal : Skala = 10-2:5= 1,6

Berdasarkan tabel analisi deskriftif frekuensi Arah Dasar Pelayanan

(afektif) di atas maka dibuat klarifikasi sebagai berikut:

Tabel 35. Analisis Deskriptif Arah Dasar Pelayanan (afektif):

Kriteria Interval Jumlah Umat Presentase %

Sangat bermanfaat 8,5-10 26 34%

Bermanfaat 6,9-8,4 30 40%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

98

Biasa 5,3-6,8 11 15%

Tidak bermanfaat 3,7-5,2 6 8%

Sangat tidak bermanfaat 2-3,6 2 3%

Jumlah 75 100%

Grafik 11. Arah Dasar Pelayanan (afektif):

Dari paparan tabel di atas, ditunjukkan bahwa keterlibatan tugas pelayanan

(diakonia) dalam sub variabel arah dasar pelayanan pada ranah afektif dengan

hasil frekuensi sebagai berikut: dari 75 umat, 26 umat (34%) menyatakan bahwa

arah dasar pelayanan yang mereka lakukan merupakan hal yang sangat

bermanfaat, 30 umat (40%) berpendapat bahwa arah dasar pelayanan yang mereka

lakukan adalah hal yang bemanfaat, 11 umat (15%) memilih jawaban biasa,

sedangkan 6 umat (8%) menyatakan bahwa arah dasar pelayanan yang mereka

lakukan adalah hal yang tidak bermanfaat dan sisanya yaitu 2 umat (3%)

menyatakan sangat tidak bermanfaat. Berdasarkan hasil tersebut, dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

99

disimpulkan bahwa arah dasar pelayanan yang umat lakukan merupakan hal yang

bemanfaat bagi mereka.

2) Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat.

Tabel 36. Rangkuman Deskriptif Statistik Pelayanan (diakonia) bagi Gereja

dan Masyarakat:

Statistics

Pelayanan bagi Gereja dan

Masyarakat

N Valid 75

∑ Instrumen 9

Mean 55.21

Median 55.00

Mode 48

Std. Deviation 12.418

Variance 154.197

Range 61

Minimum 29

Maximum 90

Sum 4141

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown

Dari tabel di atas, ditunjukkan bahwa data keterlibatan tugas pelayanan

(diakonia) pada sub variabel arah dasar pelayanan memiliki nilai N valid 75

dengan jumlah instrumen sebanyak 9 butir soal. Jumlah mean 55,21 dengan Std.

Deviation 12,418. Nilai range adalah 61 dengan skor maximum 90 dan minimum

29. Sedangkan nilai tengah (median) 55,00 dengan nilai yang sering muncul

(mode) 48 dan sum adalah 4141. Pada bagian di bawah ini, ditampilkan sub

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

100

variabel frekuensi berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan per sub variabel,

dengan klasifikasi sebagai berikut:

Tabel 37. Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan Masyarakat (kognitif):

Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan Masyarakat (kognitif)

Jumlah

Skor* Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 14 1 1.3 1.3 1.3

17 1 1.3 1.3 2.7

18 5 6.7 6.7 9.3

19 1 1.3 1.3 10.7

20 1 1.3 1.3 12.0

22 6 8.0 8.0 20.0

23 2 2.7 2.7 22.7

24 1 1.3 1.3 24.0

25 7 9.3 9.3 33.3

26 3 4.0 4.0 37.3

27 7 9.3 9.3 46.7

28 1 1.3 1.3 48.0

29 3 4.0 4.0 52.0

30 6 8.0 8.0 60.0

31 2 2.7 2.7 62.7

32 5 6.7 6.7 69.3

33 2 2.7 2.7 72.0

34 4 5.3 5.3 77.3

35 1 1.3 1.3 78.7

36 3 4.0 4.0 82.7

37 2 2.7 2.7 85.3

38 2 2.7 2.7 88.0

39 3 4.0 4.0 92.0

40 1 1.3 1.3 93.3

42 1 1.3 1.3 94.7

44 1 1.3 1.3 96.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

101

45 3 4.0 4.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

* : Jumlah Skor keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) berdsarkan Pelayanan

(diakonia) bagi Gereja dan masyarakat (kognitif) dalam malakukan tanggung

jawab pelayanan sebagai seorang pemuka jemaat bagi Gereja, melakukan

diakonia karitatif, diakonia reformatif atau pembangunan, diakonia transformatif

pembebasan bagi masyarakat oleh umat.

Jumlah Instrumen = 9

Skala = 5

Skor minimal = jumlah instrumen x 1= 9

Skor maksimal = jumlah instrumen x skala = 9 x 5 = 45

Interval = Skor maksimal-skor minimal : Skala = 45-9:5= 7,2

Berdasarkan tabel analisi deskriftif frekuensi pelayanan (diakonia) bagi

Gereja dan masyarakat (kognitif) di atas maka dibuat klarifikasi sebagai berikut:

Tabel 38. Analisis Deskriptif Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan

Masyarakat (kognitif):

Kriteria Interval Jumlah Umat Presentase %

Sangat Setuju 37,9-45 11 15%

Setuju 30,7-37,8 19 25%

Netral 23,5-30,6 28 38%

Tidak Setuju 16,3-23,4 16 21%

Sangat tidak setuju 9-16,2 1 1%

Jumlah 75 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

102

Grafik 12. Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan Masyarakat (kognitif):

Dari tabel di atas, diketahui bahwa keterlibatan tugas pelayanan (diakonia)

pada sub variabel pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat dalam ranah

kognitif dengan hasil frekuensi sebagai berikut: dari 75 umat (100%), 11 umat

(15%) berpendapat bahwa mereka sangat setuju pada pelayanan (diakonia) bagi

Gereja dan masyarakat, 19 umat (25%) menyatakan bahwa mereka setuju

melakukan pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat, 28 umat (38%)

memilih jawaban netral, sedangkan 16 umat (21%) memilih jawaban tidak setuju

dan sisanya 1 umat (1%) menyatakan sangat tidak seuju. Dari hasil tersebut, dapat

diambil kesimpulan bahwa umat netral dalam pelayanan (diakonia) bagi Gereja

dan masyarakat baik dalam malakukan tanggung jawab pelayanan sebagai seorang

pemuka jemaat bagi Gereja, melakukan diakonia karitatif, diakonia reformatif

atau pembangunan, diakonia transformatif pembebasan bagi masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

103

Tabel 39. Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan Masyarakat (afektif):

Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat (afektif)

Jumlah

Skor* Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 10 1 1.3 1.3 1.3

15 1 1.3 1.3 2.7

16 1 1.3 1.3 4.0

17 1 1.3 1.3 5.3

18 3 4.0 4.0 9.3

19 3 4.0 4.0 13.3

20 3 4.0 4.0 17.3

21 4 6.7 6.7 24.0

22 7 9.3 9.3 33.3

23 4 5.3 5.3 38.7

24 4 5.3 5.3 44.0

25 4 5.3 5.3 49.3

26 4 5.3 5.3 54.7

27 5 6.7 6.7 61.3

28 4 4.0 4.0 65.3

29 3 4.0 4.0 69.3

30 2 2.7 2.7 72.0

31 6 8.0 8.0 80.0

32 7 9.3 9.3 89.3

33 3 4.0 4.0 93.3

34 1 1.3 1.3 94.7

35 1 1.3 1.3 96.0

37 1 1.3 1.3 97.3

41 1 1.3 1.3 98.7

45 1 1.3 1.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

104

* : Jumlah Skor keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) berdsarkan Pelayanan

(diakonia) bagi Gereja dan masyarakat (afektif) dalam malakukan tanggung jawab

pelayanan sebagai seorang pemuka jemaat bagi Gereja, melakukan diakonia

karitatif, diakonia reformatif atau pembangunan, diakonia transformatif

pembebasan bagi masyarakat oleh umat

Jumlah Instrumen = 9

Skala = 5

Skor minimal = jumlah instrumen x 1= 9

Skor maksimal = jumlah instrumen x skala = 9 x 5 = 45

Interval = Skor maksimal-skor minimal : Skala = 45-9:5= 7,2

Berdasarkan tabel analisi deskriftif frekuensi pelayanan (diakonia) bagi

Gereja dan masyarakat (afektif) di atas maka dibuat klarifikasi sebagai berikut:

Tabel 40. Analisis Deskriptif Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan

Masyarakat (afektif):

Kriteria Interval Jumlah Umat Presentase %

Sangat Mudah 37,9-45 2 3%

Mudah 30,7-37,8 19 25%

Biasa 23,5-30,6 26 35%

Sulit 16,3-23,4 25 33%

Sangat Sulit 9-16,2 3 4%

Jumlah 75 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

105

Grafik 13. Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan Masyarakat (afektif):

Berdasarkan paparan tabel di atas, ditunjukkan bahwa keterlibatan tugas

pelayanan (diakonia) pada sub variabel Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan

masyarakat dalam ranah afektif dengan hasil frekuensi sebagai berikut: dari 75

umat (100%), 2 umat (3%) menyatakan bahwa pelayanan (diakonia) bagi Gereja

dan masyarakat merupakan hal yang sangat mudah dilakukan, 19 umat (25%)

memberikan jawaban mudah dilakukan, 26 umat (35%) memilih jawaban biasa,

25 umat (33%) menyatakan bahwa pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan

masyarakat adalah hal yang sulit dan 3 umat (4%) yang berpendapat sangat sulit.

Dari hasil tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pelayanan (diakonia) bagi

Gereja dan masyarakat merupakan hal yang biasa dilakukan umat, baik dalam

malakukan tanggung jawab pelayanan sebagai seorang pemuka jemaat bagi

Gereja, melakukan diakonia karitatif, diakonia reformatif atau pembangunan, dan

diakonia transformatif pembebasan bagi masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

106

4. Uji Regresi

a. Correlations

Tabel 41.Correlations:

Correlations

Keaktifan_M

engikuti_Pera

yaan_Ekaristi

Keterlibatan_

Tugas_Pelaya

nan_Diakonia

Keaktifan_Mengikuti

_Perayaan_Ekaristi

Pearson Correlation 1 .718**

Sig. (2-tailed) .000

N 75 75

Keterlibatan_Tugas_

Pelayanan_Diakonia

Pearson Correlation .718** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 75 75

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel di atas menggunakan Pearson Correlations, yang menunjukkan

bahwa variabel Y dikorelasikan dengan Y dan X, dan variabel X dikorelasikan

dengan X dan Y. Besar korelasi Y dengan Y adalah 1 dan korelasi X terhadap Y

sebesar 0,718 dengan jumlah sampel sebanyak 75 responden.

Berdasarkan output di atas, ditampilkan bahwa besarnya signifikansi 0,000

< dari 0,05, berarti ada korelasi yang signifikan antara keaktifan mengikuti

Perayaan Ekaristi dengan keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat

Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung

Gunungkidul.

Koefisien korelasi keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi dan keterlibatan

tugas pelayanan (diakonia) sebesar 0,718 bertanda positif, berarti menunjukkan

bahwa arah korelasi positif mengandung pengertian semakin tinggi intensitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

107

umat aktif mengikuti Perayaan Ekaristi, maka semakin tinggi pula keterlibatan

umat dalam tugas pelayanan (diakonia).

Selain koefisien korelasi, juga dapat dilihat tingkat signifikansi koefisien

korelasi satu sisi dari hasil output (diukur dari probabilitas) memiliki nilai 0,000

atau praktis 0. Dilihat dari hasil tersebut, hasil probabilitas memiliki nilai yang

jauh di bawah 0,05, maka korelasi antara keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi

dengan keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo Xaverius

Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul semakin nyata.

b. Variables entered/removedb

Tabel 42. Variables entered/removed:

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Keaktifan Mengikuti

Perayaan Ekaristia . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Keterlibatan Tugas Pelayanan

(Diakonia)

Dari tabel di atas, ditampilkan tentang variabel yang dimasukkan dalam

model regresi dan variabel yang dikeluarkan dari model. Dapat diketahui bahwa

variabel independen yang dimasukkan adalah keaktifan mengikuti Perayaan

Ekaristi dan variabel dependen adalah keterlibatan tugas pelayanan (diakonia).

Dari hasil tabel di atas, tidak ada variabel yang dikeluarkan/removed. Sedangkan

metode yang digunakan adalah enter (single step) bukan stepwise.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

108

c. Model summaryb

Tabel 43. Model summaryb:

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .718a .516 .509 9.634

a. Predictors: (Constant), Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi

b. Dependent Variable: Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia)

Output di atas, menampilkan besarnya presentase pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat. Berikut penjelasan tentang hasil output tabel Model

summaryb:

Nilai R square adalah 0,516, yang merupakan hasil pengkuadratan dari

koefisien korelasi/ R yaitu 0,718 x 0,718 = 0,516. R square bisa disebut sebagai

koefisien determinasi, yaitu 51,6% dari variabel Keterlibatan Tugas Pelayanan

(Diakonia) dipengaruhi oleh Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi, sedangkan

sisanya, yaitu 100% - 51,6% = 48,4% dipengaruhi oleh sebab-sebab lain.

Nilai R square berkisar pada angka 0 hingga 1. Semakin kecil nilai R

square, maka semakin lemah hubungan antara kedua variabel. Dalam hasil output

di atas, ditunjukkan nilai R square sebesar 0,516, yang menunjukkan bahwa

hubungan antara variabel Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi dengan

Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia) adalah nyata dan cukup kuat.

Hasil berikutnya adalah nilai standar error of the estimate (kesalahan

standar dari hasil penaksiran) yaitu 9.634. Jika nilai standar error of the estimate<

nilai standar deviasi variabel terikat, maka variabel bebas baik untuk dijadikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

109

prediktor. Dalam output standar deviasi Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia)

diketahui memiliki nilai sebesar 13.748. Dapat dilihat hasil standar error of the

estimate < dari standar deviasi Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia), maka

variabel bebas baik untuk dijadikan prediktor terhadap variabel terikat.

d. ANOVAb

Tabel 44. ANOVAb:

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 7211.884 1 7211.884 77.710 .000a

Residual 6774.782 73 92.805

Total 13986.667 74

a. Predictors: (Constant), Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi

b. Dependent Variable: Keterlibatan Tugas Pelayanan Diakonia

Berdasarkan hasil uji ANOVA atau Ftest didapat Fhitung sebesar 77,710

dengan tingkat signifikansi 0,000. Dalam tabel di atas, diketahui nilai probabilitas

(0,000) jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi ini bisa dipakai untuk

memprediksi keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo

Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Melalui Uji F, dapat diketahui apakah model penaksiran yang digunakan

tepat atau tidak. Dalam penelitian ini menggunakan model linear. Ketepatan

model linear ini diuji dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel. Dalam tabel

diketahui hasil Fhitung adalah 777710, sedangkan Ftabel dihitung berdasarkan taraf

signifikansi 5%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

110

Cara lain untuk menentukan ketepatan model adalah dengan

membandingkan probabilitas dengan taraf nyatanya. Diketahui probabilitas dalam

tabel ANOVA tertulis Sig. 0,000. Jika probabilitas > 0,05, maka model ditolak,

sedangkan jika probabilitas < 0,05, maka model diterima. Dalam tabel diketahui

nilai probabilitas 0,000< 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa model

regresi ini dterima dan tepat, karena HO ditolak dan H1 diterima. Sedangkan

variasi nilai variabel bebas atau variabel independen dapat menjelaskan variasi

nilai dependen.

e. Coefficients

Uji hipotesis dengan menggunakan tabel Coefficientsb

Tabel 45. Coefficientsb:

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.031 7.244 1.109 .271

Keaktifan Mengikuti

Perayaan Ekaristi .455 .052 .718 8.815 .000

a. Dependent Variable: Keterlibatan Tugas Pelayanan Diakonia

Dalam tabel Coefficientsb di atas, diketahui nilai B constant 8,031 dan nilai

B Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi sebagai prediktor sebesar 0,455. Maka

bisa ditentukan persamaan garis regresi antara variabel Keaktifan Mengikuti

Perayaan Ekaristi (X) dan Keterlibatan Tugas Pelayanan Diakonia (Y) adalah Y =

8,031 + 0,455 X.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

111

Dari hasil persamaan regresi di atas, dapat digunakan untuk melakukan

estimasi sejauh mana pengaruh keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi terhadap

keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono

Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul. Misalnya, nilai keaktifan

mengikuti Perayaan Ekaristi dihitung sebesar 50, maka nilai keterlibatan tugas

pelayanan (diakonia) sebagai berikut:

Y = 8,031 + (0,455 x 50) = 30,781

Berdasarkan hasil persamaan regresi di atas, maka dapat diketahui bahwa

estimasi nilai keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo

Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul dihitung

sebesar 30,781 dengan nilai keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi dihitung

sebesar 50. Dengan demikian, dari hasil persamaan regresi tersebut, dapat

diartikan bahwa setiap pertambahan nilai keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi

sebesar 1 poin, maka nilai keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat

Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung

Gunungkidul bertambah 8,031 + 0,455. Sedangkan bila setiap nilai keaktifan

mengikuti Perayaan Ekaristi bertambah 10 poin, maka nilai keterlibatan tugas

pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki

Santo Yusup Bandung Gunungkidul Y = 8,031 + (0,455 x 10). Maka, nilai Y akan

bertambah menjadi 8,031 + 4,55.

Hasil uji hipotesis dapat diketahui dengan cara melihat hasil siginfikansi

dari tabel coefficients. Kriteria dalam uji hipotesis, jika signifikansi ≤ 0,05, maka

H1 diterima dan H0 ditolak. Sebaliknya, jika signifikansi > 0,05, maka H1 ditolak

dan H0 dierima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

112

H0 : Tidak ada Pengaruh Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi Terhadap

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) Umat Lingkungan Santo

Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

H1 : Ada Pengaruh Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi Terhadap

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) Umat Lingkungan Santo

Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Berdasarkan tabel coefficients tersebut, diketahui bahwa nilai signifikansi

adalah 0,000. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa maka H1 diterima dan H0

ditolak. Maka, kesimpulannya adalah ada pengaruh keaktifan mengikuti perayaan

Ekaristi terhadap keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat lingkungan Santo

Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pada hasil analisis uji normalitas (lih. Tabel 9. Test of Normality),

diketahui nilai P-value dari variabel X (keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi)

sebesar 0,200 untuk uji normalitas Lilliefors (Kolmogorov-Smirnov) dan P-value

(signifikansi) dari variabel Y (keterlibatan tugas pelayanan (diakonia)) yaitu

kontrol diri sebesar 0,200 untuk uji normalitas Lilliefors (Kolmogorov-Smirnov).

Diperoleh data bahwaP-value lebih besar dari nilai signifikansi yaitu 0,005, maka

dapat disimpulkan bahwa data dari variabel X (keaktifan mengikuti perayaan

Ekaristi) dan Y (keterlibatan tugas pelayanan (diakonia)) memiliki distribusi

normal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data pada penelitian ini

memiliki distribusi normal. Dalam uji linearitas (lih. Tabel 10. ANOVAb), juga

dihasilkan data bahwa semua variabel dalam penelitian ini memiliki hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

113

yang linear dan signifikan. Melalui uji homokedastisitas dan uji homogenitas

dalam Grafik 3. Scatterplot dari keterlibatan tugas pelayanan (diakonia),

menunjukkan bahwa gambar tidak membentuk pola tertentu secara penuh dan

tersebar di antara titik nol (0) pada sumbu X dan Y, sehingga dapat disimpulkan

bahwa residual mempunyai variance konstan (homoscedasticity) dan tidak terjadi

masalah heterokedastisitas. Berdasarkan hasil deskripsi data (lih. Tabel 11) uji

homogenitas diketahui bahwa nilai signifikansi variabel keterlibatan tugas

pelayanan (diakonia) 0,004 < 0,005. Maka dapat disimpulkan bahwa data

keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) berdasarkan variabel keaktifan mengikuti

Perayaan Ekaristi memiliki varian yang berbeda.

Berdasarkan hasil analisis deskripsi (lih. Tabel 12. Deskriptif Statistik

Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi dan Keterlibatan Tugas Pelayanan

(diakonia)) ditampilkan jumlah N sebanyak 75 yang menunjukkan jumlah sampel

sebanyak 75 responden. Range pada Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi

adalah 99 lebih besar dibandingkan range Keterlibatan Tugas Pelayanan

(diakonia) yaitu 70. Nilai minimum pada Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi

adalah 91 lebih besar dari nilai minimum Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia)

yaitu 40. Nilai maximum dari Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi adalah 190

lebih besar dari nilai maximum Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) yaitu

110. Nilai rata-rata (mean) dari Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi adalah

138,65 lebih besar dari pada Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) yaitu 71,13.

Pada tabel di atas juga ditunjukkan nilai Std. Deviation yang diperoleh Keaktifan

Mengikuti Perayaan Ekaristi adalah 21,692 lebih besar dari pada nilai Std.

Deviation Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) yaitu 13,748. Pada variance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

114

Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi adalah 470,527 lebih besar dari variance

Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) kontrol diri yaitu 189,009.

Berdasarkan hasil deskripsi data (lih. Tabel 14. Rangkuman Statistik

Deskriptif Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi) diketahui bahwa Keaktifan

Mengikuti Perayaan Ekaristi dengan jumlah jumlah N valid 75 siswa dengan

jumlah instrumen sebanyak 19 butir. Dari data tersebut diketahui pula rata-rata

Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi dengan harga mean 138,65 Std. Deviation

21,692. Untuk range adalah 99 dengan skor maximum 190 dan minimum 91.

Sedangkan untuk nilai tengah (median) 142,00, nilai yang sering muncul (mode)

142 dan untuk nilai sum adalah 10399, memberi pengaruh terhadap keterlibatan

tugas pelayanan (diakonia) umat lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki

Santo Yusup Bandung Gunungkidul. Pengaruh ini dapat dilihat pada Tabel

45.Coefficientsb yang menunjukkan adanya hubungan positif antara keaktifan

mengikuti perayaan Ekaristi terhadap keterlibatan tugas pelayanan (diakonia)

umat lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung

Gunungkidul. Hal ini dipengaruhi adanya sub variabel dari keaktifan mengikuti

Perayaan Ekaristi yaitu kehadiran dalam Perayaan Ekaristi, peran dan tugas

dalam Perayaan Ekaristi dan makna Sakramen Ekaristi.

Hasil yang telah didapat dalam variabel keaktifan mengikuti Perayaan

Ekaristi, diperkuat dengan hasil mean dari deskripsi data sub variabel Kehadiran

Dalam Perayaan Ekaristi sebesar 28,73 (lih. Tabel 15. Rangkuman Statistik

Deskriptif Kehadiran Dalam perayaan Ekaristi). Dalam ranah kognitif pada Tabel

17. Analisis deskriptif Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (kognitif), dari 75 umat

(100%), 26 umat (35%) berpendapat selalu, 29 umat (39%) berpendapat sering, 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

115

umat (21%) memilih jawaban kadang-kadang, 4 umat (5%) memilih jawaban

jarang, dan tidak ada umat (0%) yang menjawab tidak pernah. Dari data tersebut,

dapat disimpulkan bahwa menurut responden variabel keaktifan mengikuti

Perayaan Ekaristi dalam sub variabel kehadiran dalam Perayaan Ekaristi dalam

ranah kognitif, intensitas pelaksanaannya sesuai dengan pokok-pokok dalam

uraian sub variabel kehadiran dalam Perayaan Ekaristi adalah sering, yang

mencakup kehadiran dalam Perayaan Ekaristi harian, hari Minggu, dan hari-hari

khusus. Sedangkan dalam ranah afektif pada Tabel 19. Analisis deskriptif

Kehadiran dalam Perayaan Ekaristi (afektif), dari 75 umat, 13 umat (17%)

berpendapat bahwa kehadiran dalam Perayaan Ekaristi sangat mudah, 21 umat

(28%) menyatakan bahwa kehadiran dalam Perayaan Ekaristi mudah dilakukan,

29 umat (39%) memilih jawaban biasa, 11 umat (15%) menyatakan bahwa

kegiatan kehadiran dalam Perayaan Ekaristi sulit dilakukan dan 1 umat (0%) yang

memberikan pendapat bahwa kehadiran dalam Perayaan Ekaristi sangat sulit

dilakukan. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa kehadiran dalam

Perayaan Ekaristi dirasa biasa dan mudah dilakukan bagi umat yang mencakup

kehadiran dalam Perayaan Ekaristi harian, hari Minggu, dan hari-hari khusus.

Pada sub variabel peran dan tugas dalam Perayaan Ekaristi memiliki nilai

mean sebesar 63,59 (lih. Tabel 20. Rangkuman statistik deskriptif peran dan

tugas dalam Perayaan Ekaristi). Dalam ranah kognitif pada Tabel 22. Analisis

deskriptif Peran dan Tugas dalam Perayaan Ekaristi (kognitif), dari 75 umat

(100%), 16 umat (21%) berpendapat selalu, 28 umat (38%) berpendapat sering, 18

umat (24%) memilih jawaban kadang-kadang, 13 umat (17%) yang menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

116

dengan jawaban jarang, dan tidak ada umat (0%) yang menjawab tidak pernah.

Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa umat sering aktif berperan dan

bertugas dalam Perayaan Ekaristi baik dalam persiapan Perayaan Ekaristi,

menjadi petugas-petugas liturgi ataupun menjadi umat dalam Perayaan Ekaristi.

Sedangkan dalam ranah afektif pada Tabel 24. Analisis deskriptif Peran dan

Tugas dalam Perayaan Ekaristi (afektif), dari 75 umat (100%), 13 umat (17%)

berpendapat sangat menyenangkan, 34 umat (46%) berpendapat menyenangkan,

19 umat (25%) memilih jawaban biasa, 9 umat (12%) yang menjawab dengan

jawaban tidak menyenangkan, dan tidak ada umat (0%) yang menjawab sangat

tidak menyenangkan. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa umat senang

aktif berperan dan bertugas dalam Perayaan Ekaristi baik dalam persiapan

Perayaan Ekaristi, menjadi petugas-petugas liturgi ataupun menjadi umat dalam

Perayaan Ekaristi.

Pada sub variabel makna Sakramen Ekaristi memiliki nilai mean sebesar

46,33 (lih. Tabel 25. Rangkuman statistik deskriptif makna Sakramen Ekaristi).

Dalam ranah kognitif pada Tabel 27. Analisis Deskriptif Makna Sakramen

Ekaristi (kognitif), dari 75 umat (100%), 41 umat (55%) berpendapat sangat

setuju, 21 umat (28%) berpendapat setuju, 10 umat (13%) memilih jawaban

netral, 3 umat (4%) yang menjawab dengan jawaban tidak setuju, dan tidak ada

umat (0%) yang menjawab sangat tidak setuju. Dari hasil tersebut, dapat

disimpulkan bahwa umat setuju pada pemaknaan Sakramen Ekaristi baik sebagai

ungkapan Cinta Kasih Yesus yang sehabis-habisnya, persatuan umat dengan Allah

dan umat dengan umat, permohonan seruan datang-Nya karunia Roh Kudus

(Epiklese), tinggal dalam Kristus, kekuatan hidup umat dalam menghadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

117

persoalan hidup dan Ekaristi Sebagai sumber dan puncak Kehidupan Gereja.

Sedangkan dalam ranah afektif pada Tabel 29. Analisis deskriptif makna

Sakramen Ekaristi (afektif), dari 75 umat (100%), 14 umat (19%) berpendapat

sangat mudah, 25 umat (33%) berpendapat mudah, 28 umat (37%) memilih

jawaban biasa, 8 umat (11%) yang menjawab dengan jawaban sulit, dan tidak ada

umat (0%) yang menjawab sangat sulit. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan

bahwa umat biasa dan cukup mudah dalam pemaknaan Sakramen Ekaristi baik

sebagai ungkapan Cinta Kasih Yesus yang sehabis-habisnya, persatuan umat

dengan Allah dan umat dengan umat, permohonan seruan datang-Nya karunia

Roh Kudus (Epiklese), tinggal dalam Kristus, kekuatan hidup umat dalam

menghadapi persoalan hidup dan Ekaristi Sebagai sumber dan puncak Kehidupan

Gereja.

Dari hasil di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Keaktifan

Mengikuti Perayaan Ekaristi yang dilaksanakan umat dalam kehadiran mengikuti

Perayaan Ekaristi, umat sering menghadiri Perayaan Ekaristi yang mencakup

kehadiran dalam Perayaan Ekaristi harian, hari Minggu, dan hari-hari khusus dan

itu dirasa biasa dan mudah untuk umat. Selain itu, umat juga sering dan senang

aktif berperan dan bertugas dalam Perayaan Ekaristi baik dalam persiapan

Perayaan Ekaristi, menjadi petugas-petugas liturgi ataupun menjadi umat dalam

Perayaan Ekaristi. Pada pemaknaan Sakramen Ekaristi umat setuju dan merasa

biasa dan mudah baik Ekaristi sebagai ungkapan Cinta Kasih Yesus yang sehabis-

habisnya, persatuan umat dengan Allah dan umat dengan umat, permohonan

seruan datang-Nya karunia Roh Kudus (Epiklese), tinggal dalam Kristus,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

118

kekuatan hidup umat dalam menghadapi persoalan hidup dan Ekaristi Sebagai

sumber dan puncak Kehidupan Gereja.

Dari hasil analisis deskripsi data variabel Keterlibatan Tugas Pelayanan

(diakonia) (Y) menunjukkan nilai mean sebesar 71,13 (lih. Tabel 30. Rangkuman

statistik keterlibatan tugas pelayanan (diakonia)) dan masuk dalam kategori

sedang. Nilai Std. Deviation 13,748. Untuk nilai range adalah 70 dengan skor

maximum 110 dan minimum 40. Sedangkan untuk nilai tengah (median) 70,00,

nilai yang sering muncul (mode) 77 dan untuk nilai sum adalah 5335.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif tentang variabel terikat yaitu

keterlibatan tugas pelayanan (diakonia), dapat diukur melalui 2 sub variabel arah

dasar pelayanan dan pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat. Dari sub

variabel arah dasar pelayanan kemampuan dalam ranah kognitif pada Tabel 33.

Analisis deskriptif arah dasar pelayanan (kognitif), dari 75 umat (100%), 40 umat

(54%) berpendapat bahwa mereka selalu melaksanakan arah dasar pelayanan, 22

umat (29%) menyatakan bahwa arah dasar pelayanan yang sudah mereka lakukan

dalam diri mereka adalah sering, 6 umat (8%) memilih jawaban kadang-kadang,

sedangkan 6 umat (8%) memilih jawaban jarang dan 1 umat (1%) yang memilih

jawaban tidak pernah. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar responden selalu memiliki arah dasar pelayanan yang baik yang nampak

dalam sikap dasar melayani bukan dilayani dan tanggung jawab iman kristiani

mereka. Sedangkan dalam ranah afektif pada pada Tabel 35. Analisis deskriptif

arah dasar pelayanan (afektif), dari 75 umat, 26 umat (34%) menyatakan bahwa

arah dasar pelayanan yang mereka lakukan merupakan hal yang sangat

bermanfaat, 30 umat (40%) berpendapat bahwa arah dasar pelayanan yang mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

119

lakukan adalah hal yang bemanfaat, 11 umat (15%) memilih jawaban biasa,

sedangkan 6 umat (8%) menyatakan bahwa arah dasar pelayanan yang mereka

lakukan adalah hal yang tidak bermanfaat dan sisanya yaitu 2 umat (3%)

menyatakan sangat tidak bermanfaat. Berdasarkan hasil tersebut, dapat

disimpulkan bahwa arah dasar pelayanan yang umat lakukan merupakan hal yang

bemanfaat bagi mereka.

Dari sub variabel pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat, nilai

mean sebesar 55,21 (lih. Tabel 36. Rangkuman statistik deskriptif Pelayanan

(diakonia) bagi Gereja dan masyarakat). Dalam ranah kognitif pada Tabel 38.

Analisis deskriptif pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat (kognitif),

dari 75 umat (100%), 11 umat (15%) berpendapat bahwa mereka sangat setuju

pada pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat, 19 umat (25%)

menyatakan bahwa mereka setuju melakukan pelayanan (diakonia) bagi Gereja

dan masyarakat, 28 umat (38%) memilih jawaban netral, sedangkan 16 umat

(21%) memilih jawaban tidak setuju dan sisanya 1 umat (1%) menyatakan sangat

tidak seuju. Dari hasil tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa umat netral

dalam pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat baik dalam malakukan

tanggungjawab pelayanan sebagai seorang pemuka jemaat bagi Gereja,

melakukan diakonia karitatif, diakonia reformatif atau pembangunan, diakonia

transformatif pembebasan bagi masyarakat. Sedangkan dalam ranah afektif pada

Tabel 40. Analisis deskriptif pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat

(afektif), dari 75 umat (100%), 2 umat (3%) menyatakan bahwa pelayanan

(diakonia) bagi Gereja dan masyarakat merupakan hal yang sangat mudah

dilakukan, 19 umat (25%) memberikan jawaban mudah dilakukan, 26 umat (35%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

120

memilih jawaban biasa, 25 umat (33%) menyatakan bahwa pelayanan (diakonia)

bagi Gereja dan masyarakat adalah hal yang sulit dan 3 umat (4%) yang

berpendapat sangat sulit. Dari hasil tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa

pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat merupakan hal yang biasa

dilakukan umat, baik dalam malaksanakan tanggungjawab pelayanan sebagai

seorang pemuka jemaat bagi Gereja, melakukan diakonia karitatif, diakonia

reformatif atau pembangunan, dan diakonia transformatif pembebasan bagi

masyarakat.

Dari data statistik di atas, dapat dilihat bahwa keaktifan mengikuti

perayaan Ekaristi memiliki pengaruh terhadap keterlibatan tugas pelayanan

(diakonia) umat lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup

Bandung Gunungkidul. Dalam proses keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi, yang

mencakup kehadiran dalam Perayaan Ekaristi harian, hari Minggu, dan hari-hari

khusus. Selain itu, juga aktif berperan dan bertugas dalam Perayaan Ekaristi baik

dalam persiapan Perayaan Ekaristi, menjadi petugas-petugas liturgi ataupun

menjadi umat dalam Perayaan Ekaristi. Keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi

juga nampak dalam pemaknaan Sakramen Ekaristi sebagai ungkapan Cinta Kasih

Yesus yang sehabis-habisnya, persatuan umat dengan Allah dan umat dengan

umat, permohonan seruan datang-Nya karunia Roh Kudus (Epiklese), tinggal

dalam Kristus, kekuatan hidup umat dalam menghadapi persoalan hidup dan

Ekaristi Sebagai sumber dan puncak Kehidupan Gereja. Dari keseluruhan proses

keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi tersebut, membawa dampak pada

keterlibatan pelayanan (diakonia) umat dalam arah dasar pelayanan yang baik

yang nampak dalam sikap dasar melayani bukan dilayani dan tanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

121

iman kristiani mereka. Selain itu, juga pada pelayanan bagi Gereja dan masyarakat

baik dalam malaksanakan tanggungjawab pelayanan sebagai seorang pemuka

jemaat bagi Gereja, melakukan diakonia karitatif, diakonia reformatif atau

pembangunan, diakonia transformatif pembebasan bagi masyarakat. Maka,

kesimpulannya adalah ada pengaruh keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi

terhadap keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat lingkungan Santo Xaverius

Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa nilai korelasi yang digunakan untuk

menghitung hubungan antara variabel keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi

dengan keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) sebesar 0,718 (lih. Tabel 41.

Correlations). Nilai tersebut menampilkan bahwa ada hubungan yang positif dan

signifikan antara keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi dengan keterlibatan tugas

pelayanan (diakonia). Hubungan tersebut diketahui melalui hasil signifikansi

0,000 yang nilainya jauh di bawah 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa korelasi

antara keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi dengan keterlibatan tugas pelayanan

(diakonia) sangatlah nyata, karena semakin tinggi intensitas umat aktif mengikuti

perayaan Ekaristi, maka semakin tinggi pula keterlibatan tugas pelayanan

(diakonia) umat.

Dalam penelitian ini, diketahui besar persen pengaruh variabel keaktifan

mengikuti Perayaan Ekaristi dengan keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat

lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung

Gunungkidul melalui hasil output Tabel 43. Model summaryb dengan melihat nilai

R Square memiliki nilai koefisien determinasi sebesar 0,516. Dari data tersebut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

122

menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas (X) yaitu keaktifan mengikuti

perayaan Ekaristi terhadap variabel terikat (Y) yaitu keterlibatan tugas pelayanan

(diakonia) sebesar 51,6% (0,516 x 100%), sedangkan sisanya, yaitu 100% -

51,6% = 48,4% dipengaruhi oleh sebab-sebab lain. Berdasarkan hasil uji hipotesis

(lih. Tabel 44. ANOVAb) , diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000,

yang berarti bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Dari hasil tersebut, dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi terhadap

keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat lingkungan Santo Xaverius Siyono

Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Dari hasil penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa antara

variabel keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi dengan variabel keterlibatan tugas

pelayanan (diakonia) menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan

dari kedua variabel tersebut, dan pengaruhnya cukup kuat. Adanya pengaruh ini

juga dapat dilihat dari hasil persamaan regresi yaitu Y = 8,031 + 0,455 X (lih.

Tabel 45. Coefficientsb). Dalam persamaan ini, diketahui adanya hubungan positif

antara keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi (X) terhadap keterlibatan tugas

pelayanan (diakonia) (Y). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin

tinggi intensitas umat aktif mengikuti perayaan Ekaristi, maka berpengaruh juga

pada keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

123

C. Refleksi Kateketis

1. Dasar Refleksi

a. Pelayanan Sabda di dalam Gereja

Pelayanan sabda memiliki beberapa bentuk yang berbeda-beda sesuai

dengan kondisi untuk mencapai tujuannya. Ada bentuk yang disebut katekese

yang bertujuan membuat iman umat hidup, dasar dan aktif lewat cara pengajaran.

Bentuk liturgis, yakni pengajaran yang diberikan bersamaan dengan perayaan

liturgi, khususnya perayaan Ekaristi (yakni Homili). Bentuk teologis, yakni suatu

cara pemahaman sistematik dan penelitian ilmiah mengenai kebenaran iman

(DKU. art 17).

b. Pengertian Katekese

Katekese merupakan salah satu bentuk pelayanan sabda, yang bertujuan

membuat iman umat hidup, dasar dan aktif lewat cara pengajaran (DKU. art 17).

Melalui cara inilah, terutama dalam lingkup kegiatan pastoral, katekese juga

diartikan sebagai karya gerejani yang menghantar kelompok maupun perorangan

kepada iman yang dewasa (DKU. art. 31).

Dalam “Catechesi Tradendae” anjuran apostolik Paus Yohanes Paulus II

kepada para Uskup, Klerus dan segenap umat beriman tentang katekese masa kini

diungkapkan bahwa katekese digunakan untuk merangkum seluruh usaha Gereja

untuk memperoleh murid-murid, membantu umat mengimani Yesus Putera Allah,

umat beroleh kehidupan atas nama-Nya, dan membina serta mendidik umat dalam

perihal tersebut untuk membangun Tubuh Kristus. Gereja tidak berhenti

malaksanakan tugas tersebut (CT. art. 1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

124

c. Tujuan Katekese

Dalam anjuran apostolik Catechesi Trandendae, ditegaskan bahwa tujuan

katekese adalah mendewasakan iman dan pribadi manusia. Ketika seseorang

mengalami kedewasaan iman, maka dia akan bertumbuh semakin tahu dan

menghayati iman tersebut. Seluruh pribadi manusia yang diresapi oleh firman

akan berpikir, menilai segala sesuatu, bertindak dan berharap seturut dengan

ajaran-Nya (CT. art. 20). Katekese mematangkan dan meneguhkan iman, umat

didampingi untuk meraih kesatuan iman serta pengertian akan Putera Allah,

kedewasaan pribadi manusia, dan pertumbuhan dengan Kristus (CT. art. 25).

Selain mendewasakan iman, katekese juga menjadi sarana dalam mengembangkan

kecerdasan iman umat beriman, sehingga dapat membentuk pola-pola hidup

Kristen yang baik (EN. art. 44). Bila dilaksanakan dengan baik maka umat akan

bersemangat untuk memberikan kesaksian tentang iman mereka, untuk

menyalurkan terhadap anak-anak mereka, memperkenalkan dengan sesama, dan

untuk mengabdi kepada masyarakat dengan cara apapun juga (CT. art. 24).

Dari pemaparan tujuan katekese tersebut, maka katekese senantiasa

berusaha menimba inspirasi dari pedagogi iman, yaitu pedagogi Allah, pedagogi

Kristus dan pedagogi Gereja. Dalam hal ini, di satu sisi katekese hadir dalam

pelayanan yang dapat mengedukasi seseorang dan di sisi lain, katekese juga

menolong manusia untuk membuka dirinya bagi dimensi religius kehidupan umat.

Bisa diartikan bahwa katekese merupakan sekolah iman, yang dilaksanakan

sedemikian rupa agar menembus dan mengubah proses-proses akal budi, hati

nurani, kebebasan dan tindakan, yang menjadikan eksistensi manusia sebagai

tanda kehadiran Kristus yang nyata di dunia ini (PUK. art. 147).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

125

d. Isi katekese

Katekese berisikan wahyu, yaitu misteri Allah dan karya-karya-Nya yang

menyelamatkan dan terjadi dalam sejarah hidup umat manusia, wahyu terjadi

melalui hubungan pribadi antara Allah dan manusia (DKU. art. 37). Isi katekese

adalah pewartaan Injil yakni warta gembira keselamatan kepada masyarakat dan

dunia (CT. art. 26). Allah sendiri yang ingin diwartakan dalam hidup manusia,

melalui peristiwa-peristiwa iman yang dialami sehari-hari. Pengenalan akan Allah

ini dapat dialami oleh manusia melalui sabda-sabda-Nya. Sabda Allah itu benar-

benar hidup dan dapat diteruskan dalam Tradisi dan Kitab Suci yang merupakan

harta sabda Allah yang tunggal dan kudus, yang dipercayakan kepada Gereja (CT.

art. 27). Sabda Allah inilah yang terus-menerus direnungkan dan dimengerti

secara lebih mendalam, melalui pengalaman-pengalaman iman seluruh umat

secara pribadi dan bersama-sama. Secara garis besar bahan dan isi katekese

meliputi; Sejarah Keselamatan dalam Perjanjian Lama, Sejarah Keselamatan

dalam Perjanjian Baru, ajaran pokok pewartaan Kristen, sakramen-sakramen dan

pengalaman manusia yang dihayati sebagai karya penyelamatan Allah.

Dalam Petunjuk Umum Katekese art. 97, dipaparkan mengenai kriteria

penyajian pesan Injil dalam katekese:

1) Katekese hendaknya berpusat pada pribadi Yesus Kristus (kristosentris). Hal

ini berarti katekese menghadirkan Kristus sebagai pusat sejarah keselamatan

dan menyampaian ajaran-Nya bagi manusia. Berkaitan dengan dimensi

kristosentris ini, diartikan pula bahwa katekese sekaligus berdimensi triniter

(PUK art. 99). Oleh karena itu, katekese perlu memperhatikan hal-hal yang

berkaitan tentang struktur internal yang harus bersifat kristosentris-triniter,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

126

melalui Kristus kepada Bapa dalam Roh Kudus, mengikuti pedagogi Yesus

Kristus yang menunjukkan hidup Allah paling dalam karya keselamatan dan

demi kesejahteraan manusia serta mempunyai implikasi penting dalam hidup

manusia (PUK art. 100).

2) Katekese berpusat pada anugerah keselamatan yang berisikan sebuah pesan

tentang “pembebasan”. Katekese meneruskan pewartaaan Yesus tentang

Kerajaan Allah, sebagai “karunia Allah yang terbesar, yang harus dipandang

tidak hanya mencakup pembebasan dari segala sesuatu yang membuat

manusia tertekan, melainkan teristimewa mendapat pembebasan dari dosa dan

dari kekuatan jahat” (PUK. art. 101). Jadi, Kerajaan Allah yang diwartakan

Yesus juga menjadi pusat katekese dan dalam mewartakan Kerajaan Allah ini

Yesus menyapa orang miskin, maka katekese juga nantinya menyangkut

dimensi pembebasan yang nyata (PUK. art. 103-104).

3) Katekese berciri ekklesial, yang mencerminkan sifat historisnya, di mana

katekese menjadi bagian dari proses penerusan iman yang dijalankan dalam

dan bersama Gereja. Melalui katekese, masing-masing pribadi dapat

menerima iman Gereja. Iman Gereja terwujud dalam pengakuan akan karya

Allah yang terjadi melalui sejarah dan Gereja meneruskan pesan Injil dalam

proses sejarah hingga sekarang ini. Maka, selain memahami bagaimana Allah

bekerja dalam sejarah umat manusia, juga perlu diupayakan pemahaman

bahwa setiap isi iman diterangkan dalam konteks pengalaman umat pada

masa sekarang ini (PUK. art. 107-108).

4) Katekese inkulturatif. Dalam Catechesi Trandendae art. 53, dikatakan bahwa

misteri inkarnasi Sabda Allah menjadi model bagi evangelisasi, yang artinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

127

Gereja dipanggil untuk membawa kekuatan Injil ke dalam inti budaya dan

kebuayaan-kebudayaan. Dalam usaha ini diperlukan adanya inkulturasi iman,

agar pesan Injil sungguh tinggal dalam diri orang bersama dengan

kebudayaannya. Tugas konkret yang diusahakan dalam kerangka ini adalah

menyusun katekismus lokal (PUK. art. 110). Katekismus lokal inilah yang

membantu membahasakan pesan katekese sesuai dengan kebudayaan

setempat. Namun jangan sampai diabaikan, dalam Petunjuk Umum Katekese

art. 111 memberikan catatan tetap perlu adanya usaha meneruskan pesan Injil

dalam keutuhan dan kemurniannya.

5) Katekese hendaknya bersifat komprehensif dengan hirarki kebenarannya

sendiri, sehingga dapat membentuk suatu sintese dengan iman yang koheren

dan vital. Memang disadari bahwa kebenaran iman telah memiliki hirarki

sendiri, akan tetapi bahwa kebenaran iman juga tergantung dari kebenaran

iman lainnya (PUK. art. 114-115). Sifat komprehensif dari katekese, juga

dapat mengaitkan pesan Injil dengan hidup manusia masa kini (PUK. art.

116-117) dan cara penyampaian katekese itu sendiri (PUK. art. 118).

e. Aspek Kateketis dalam Sakramen Ekaristi

Katekese mempunyai hubungan dengan seluruh kegiatan liturgis dan

sakramental. Hal tersebut dikarenakan dalam Sakramen-sakramen, dan terutama

dalam Ekaristilah Yesus Kristus berkarya sepenuhnya untuk mengubah manusia.

Katekese sebagai persiapan penerimaan sakramen. Katekese wajib mengantar

pada Sakramen-sakramen iman. Pelaksanaan otentik Sakramen-sakramen juga

wajib mempunyai aspek kateketis. Sehingga sakramen akan menjadi ritualisme

yang hampa dan miskin bila tidak berdasar pada pengertian yang sungguh-sunguh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

128

tentang makna Sakramen-sakramen. Katekese juga akan bercorak intelektual

semata jika tidak dihidupkan dalam praksis sakramental (CT. art. 23).

Katekese liturgis, memberikan dan memajukan suatu pengertian dan

pengalaman liturgi lebih dalam. Dalam katekese liturgi diberikan penjelasan

tentang isi doa-doa, arti tanda-tanda dan gerak-gerik, mendidik partisipasi aktif,

kontemplasi dan keheningan (PUK art. 55). Tugas-tugas fundamental katekese

adalah membantu umat untuk mengetahui, merayakan, dan merenungkan misteri

kristus. Dalam pendidikan liturgis, Kristus yang menyelamatkan selalu hadir

dalam Gereja-Nya teristimewa dalam perayaan-perayaan liturgis, khususnya

dalam Ekaristi. Gereja ingin agar semua umat berpartisipasi penuh, sadar, dan

aktif yang dituntut oleh sifat liturgi dan martabat imamat dari sakramen Ekaristi.

Karena alasan ini katekese harus mendidik umat untuk berdoa, bersyukur,

bertobat, tetap percaya, hidup menjemaat, untuk mengerti dengan tepat arti Credo

(PUK art. 85).

Dalam Ekaristi terdapat pelayanan sabda yang mempunyai fungsi liturgis.

Pelayanan sabda dapat menggunakan bentuk yang berbeda-beda, namun diantara

semua itu homili merupakan yang paling penting. Bentuk-bentuk lain dalam

konteks liturgis termasuk perayaan sabda dan pelajaran yang diterima selama

upacara sakramen-sakramen. Harus disebut pula persiapan langsung bagi

penerimaan sakramen-sakramen yang berbeda, perayaan sakramental dan yang

paling penting adalah partisipasi umat beriman dalam Ekaristi, sebagai sarana

pendidikan iman yang pertama (PUK 51).

Gereja diutus oleh Allah untuk menjadi “sakramen universal

keselamatan”. Gereja terus berusaha mewartakan Injil kepada semua orang, setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

129

umat dipanggil menjadi garam dunia dan terang dunia seperti yang ada pada Mat

5:13-14 (GS 1). Katekese mempunyai tugas untuk membina moral, pertobatan

membawa kepada Kristus. Katekese harus meneruskan kepada para murid sikap-

sikap Guru sendiri. Sabda yang diwartakan harus dihayati sehingga katekese

membawa konsekuensi-konsekuensi sosial dari tuntutan-tuntutan Injil (PUK 71).

Ekaristi pusat dari seluruh hidup sakramental. Di dalam Gereja terjadi

transubstansi roti dan anggur berubah menjadi tubuh dan darah Kristus yang

menyelamatkan. Orang beriman memperoleh Roti Hidup dalam Ekaristi, sehingga

dipenuhi dengan cinta terhadap Allah dan sesama. Setelah dikenyangkan

diharapkan umat beriman semakin mencintai sesama dengan tulus dan aktif agar

hidup rukun dan berkerja sama dengan umat lain sebagai sesama (DKU 58).

2. Refleksi Penelitian

Penulis sebagai warga lingkungan St Xaverius Siyono melihat melalui

penelitian ini bahwa ada umat yang rajin mengikuti perayaan Ekaristi ada juga

yang sebaliknya. Padahal Ekaristi merupakan pusat dan puncak kekuatan hidup

umat Kristiani harus dihayati dan dimaknai bagi diri sendiri dan dalam kehidupan

sehari-hari. Keterlibatan umat dalam pelayanan (diakonia) juga menjadi hal yang

penting untuk mewujutkan kerajaan Allah di dunia ini seperti yang sudah Yesus

ajarkan dan wariskan kepada kita semua. Namun pada kenyataannya umat ada

terlibat maupun tidak terlibat dalam pelayanan tersebut sebagai warga Kristiani.

Pada skripsi ini penulis merasa tertarik untuk meneliti mengenai sejauh mana

keaktifan perayaan Ekaristi berpengaruh terhadap keterlibatan umat lingkungan

Santo Xaverius Siyono dalam tugas pelayanan Gereja (diakonia) umat. Setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

130

melaksanakan penelitian dan diperoleh hasil, maka dapat diketahui bahwa ada

pengaruh keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi terhadap keterlibatan tugas

pelayanan (diakonia) umat lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo

Yusup Bandung Gunungkidul. Hasil penelitian yang telah diperoleh oleh penulis,

diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam proses pelaksanaan umat dalam

mengikuti Perayaan Ekaristi dan terlibat dalam tugas pelayanan (diakonia) di

kehidupannya sebagai warga Gereja yang baik seturut teladan Yesus Kristus.

Diketahui bahwa Ekaristi merupakan sumber dan puncak kehidupan Gereja.

Melalui penelitian ini saya menyadari bahwa Gereja mengajak kita untuk

memaknai perjamuan Ekaristi setiap kali kita merayakannya. Hal ini sebagaimana

yang dilakukan Yesus bersama dengan para murid sebelum Ia memasuki misteri

sengsara dan wafat-Nya. Yesus menghendaki agar perjamuan makan ini selalu

dikenang dan dilakukan oleh umat-Nya dalam perayaan Ekaristi. Gereja setiap

kali merayakan Ekariti sebagai bentuk kenangan akan Paska Kristus. Ekaristi

tidak hanya pusat seluruh liturgi Gereja, tetapi juga menjadi sumber dan puncak

kehidupan Gereja. Hal ini didukung dengan tegas oleh LG 11 yang menyatakan:

“Dengan ikut serta dalam kurban Ekaristi, sumber dan puncak seluruh

hidup kristiani mereka mempersembahkan Anak Domba ilahi dan diri

sendiri bersama dengan-Nya kepada Allah: demikianlah semua

menjalankan peranannya sendiri dalam perayaan liturgis, baik dalam

persembahan mau pun dalam komuni suci, bukan dengan campur baur,

melainkan masing masing dengan caranya sendiri. Kemudian, sesudah

memperoleh kekuatan dari tubuh Kristus dalam perjamuan suci, mereka

secara konkret menampil kan kesatuan Umat Allah, yang oleh sakramen

mahaluhur itu dilambangkan dengan tepat dan diwujudkan secara

mengagumkan.”

Ekaristi sebagai sumber dan puncak seluruh hidup kristiani menunjuk

bahwa Ekaristi tidak terpisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Hidup sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

131

memperoleh kekuatan dan dasarnya dari Ekaristi sebagai sumber. Ekaristilah yang

memberi kekuatan yang menjiwai dan menggerakkan seluruh hidup orang

kristiani dalam mengarungi suka duka kehidupannya. Ekaristi juga menjadi

puncak dari seluruh kegiatan umat kristiani. Artinya, semua bidang kehidupan

yang dijalani umat kristiani tertuju dan mengarah kepada Ekaristi sebagai

puncaknya.

Kita bisa merasakan bahwa Ekaristi adalah perayaan seluruh Gereja dan

bukan perayaan pribadi. Berapa pun jumlah pesertanya suatu perayaan Ekaristi

tetap merupakan perayaan Ekaristi yang sah, jika telah dirayakan dengan

kehendak Gereja, justru karena Ekaristi merupakan perayaan seluruh Gereja.

Ekaristi sebagai lambang kesatuan (bdk. SC 47) menunjuk maksud

penganugerahan Ekaristi oleh Kristus itu, yakni agar Gereja memiliki

kebersamaan dan kesatuan dengan Allah melalui Dia dalam Roh Kudus dan

dengan warga Gereja sendiri (bdk. SC 48). Di samping itu dengan merayakan

Ekaristi, Gereja sebenarnya mengungkapkan dan melaksanakan dirinya sebagai

sakramen keselamatan Allah karena Gereja menghadirkan Kristus.

Gereja juga amat mementingkan partisipasi aktif umat dalam Perayaan

Ekaristi. Hidup orang beriman Katolik yang Ekaristis tentu mengandaikan bahwa

seseorang pernah dan mempunyai kebiasaan (habitus) untuk merayakan Ekaristi,

entah setiap hari, setiap minggu atau setiap jangka waktu tertentu. Dengan aktif

dalam perayaan umat diharapkan bisa semakin mengenang misteri Perayaan

Ekaristi itu sendiri, yaitu Kristus yang menyelamatkan manusia. Kuantitas

partisipasi aktif dalam Perayaan Ekaristi memang dalam arti tertentu menjadi

“tanah yang subur" bagi tumbuh dan berkembangnya hidup iman seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

132

Kuantitas penting, namun kualitas tidak kalah penting. Seseorang membutuhkan

juga semangat dasar (spiritual) dalam menghayati Ekaristi. Kualitas penghayatan

yang mendalam kiranya menjadi "daya hidup" bagi tumbuh dan berkembangnya

hidup yang ekaristis.

Kematian Yesus di kayu salib mengungkapkan cinta kasih-Nya kepada

para murid serta seluruh umat manusia demi persatuan dengan Allah. Tiada kasih

yang sempurna selain kasih yang rela memberikan nyawa-Nya untuk orang yang

dikasihi-Nya. Ekaristi sebaga Sakramen cinta kasih, lambing kesatuan baik

dengan Allah maupun dengan warga Gereja sendiri yang secara langsung dapat

kita alami. Yesus memberikan pelayanan dengan kasih yang sungguh luar biasa.

Yesus mengasihi tanpa batas dan menyayangi kita sampai akhir hayat. Yesus

memberikan kasih-Nya secara total kepada kita sampai pada kesudahan dan la rela

memberikan nyawa-Nya demi keselamatan para murid serta seluruh umat

beriman.

Dalam Perayaan Ekaristi, hidup Allah melalui Kristus dibagikan lewat

misteri roti yang dipecah dan dibagikan dalam arti harus menderita dan

membagikan hidupnya. Namun dalam Perayaan Ekaristi, umat beriman saling

berbagi dalam patisipasi seluruh umat Gereja dan khususnya umat yang hadir

dengan imam dan petugasnya. Setelah Misa kita diutus untuk berbagi yang kita

alami selama Perayaan Ekaristi tadi. Kita yang memperoleh hidup Allah secara

cuma-cuma, kini kita harus mau membagikan rahmat hidup Allah kepada sesama

kita baik keluarga maupun masyarakat kita. Berbagi bagi Gereja dan masyarakat,

berbagi pula terhadap mereka yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir. Berbagai

bentuk pengorbanan kita persis perutusan dari Ekaristi. Kita yang menerima hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

133

Tuhan yang dibagikan, kita juga diundang untuk berani berbagi kepada sesama,

entah apapun bentuknya itulah wujut pelayanan kita kepada Allah dan sesama.

Ekaristi jauh melampaui batas-batas orang-orang yang hadir, tetapi dengan

seluruh Gereja dan bahkan seluruh umat manusia.

Tugas Melayani Gereja merupakan persekutuan orang beriman sebagai

komunikasi iman. Dalam proses komunikasi iman itu dibedakan dua macam:

pengajaran dan perayaan. Yang satu komunikasi dengan kata-kata, baik dalam

katekese yang biasa maupun dalam pengajaran pimpinan Gereja yang resmi;

yang lain komunikasi iman dalam ibadat bersama. Penghayatan dan pengalaman

iman menjadi sesuatu yang pokok. Namun pengungkapan iman saja tidak cukup

tetapi “tujuannya adalah Kerajaan Allah, yang oleh Allah sendiri telah dimulai di

dunia” (LG 9). “Oleh karena itu, berdasarkan Injil yang dipercayakan kepadanya,

Gereja mewartakan hak-hak manusia dan mengakui serta menjunjung tinggi

dinamisme zaman sekarang” (GS 41). “Sementara Gereja membantu dunia dan

menerima banyak dari dunia, yang dimaksudkannya hanyalah ini: supaya

datanglah Kerajaan Allah dan terwujudlah keselamatan segenap bangsa manusia"

(GS 45) Gereja dipanggil supaya melayani manusia, seluruh umat manusia.

Dari penelitian ini diyakini bahwa penting sebagai orang beriman katolik

melakukan diakonia (pelayanan). Bila hanya mendengar Firman Tuhan tetapi

tidak melakukan dalam hidupnya, maka dia bagaikan seorang yang membangun

rumah di atas pasir, rumah itu akan roboh bila terkena hujan dan angin. Perayaan

Ekaristi juga tidak hanya berhenti pada saat itu juga namun kita semua menerima

perutusan untuk berbagi berkat yang kita peroleh. Dengan melakukan diakonia,

maka kita telah ikut serta membangun fondasi yang kuat bagi Gereja sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

134

Tubuh Kristus. Tanpa diakonia, Pengkabaran Injil oleh gereja menjadi abstrak.

Dalam Injil (Lukas 5:17-26), Yesus berkata kepada seorang lumpuh yang diusung

di hadapan-Nya disaksikan orang-orang Farisi dan ahli Taurat, mana yang lebih

mudah mengatakan “dosamu sudah diampuni” atau “hai, bangkit dan berdirilah”

Yesus tidak hanya memberitakan pengampunan Allah, tetapi memberdayakan

orang lumpuh hingga ia bangkit dan berjalan. Yesus melakukan pelayanan

terhadap orang lumpuh yang diusung itu dalam bentuk pengampunan dosa dan

pemberdayaan.

Yang menjadi hal pokok adalah pelayanan pemberdayaan bagi yang lemah

merupakan ciri pelayanan Yesus yang berbeda dengan orang Farisi yang

mengutamakan hukum agama. Pelayanan Gereja ini didasari oleh Yesus sendiri,

Sang Kepala Gereja yang "menyembuhkan memperhatikan orang-orang kecil dan

mengampuni dosa. la datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani

(Mrk 10:45). KematianNya di kayu salib menunjukkan pelayanan-Nya yang

sebahis-habisnya demi keselamatan umat manusia. Pelayanan Gereja ditujukan ke

dalam kepada sesama anggota jemaat, dengan mengutamakan mereka yang

miskin dan tertindas. Pelayanan Gereja juga terbuka ke luar bagi masyarakat luas.

Gereja menampilkan dirinya sebagai garam dan terang dunia (Mat 5:13-16).

Akhirnya segala kegiatan Gereja bermuara pada pelayanan kepada sesama dan

bukannya menjadi kegiatan yang semata-mata memuaskan kebutuhan rohani

sendiri. Sebagai Gereja seluruh umat berperan serta dalam tuga Kristus sehingga

harus aktif dalam kehidupan dan kegiatan Gereja.

Selama proses penyusunan penelitian ini, penulis sangat bersyukur karena

dapat belajar menimba berbagai pengalaman dan ilmu baru, yang menyangkut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

135

ilmu tentang Ekaristi dan diakonia, terutama dalam bidang penelitian kuantitatif,

baik dari proses persiapan, pelaksanaan, analisis hingga penyusunan skripsi ini.

Selain dalam hal kemampuan dalam hal melaksanakan sebuah kegiatan penelitian,

penulis juga dapat mengambil nilai-nilai kebaikan yang dapat menjadi bekal bagi

perkembangan penulis sebagai calon guru Agama dan katekis. Penulis dapat

belajar menjadi pribadi yang sabar, tekun dan selalu berusaha selama proses

penelitian berlangsung, hingga selesainya penyusunan penelitian ini. Dengan

segala kelemahan dan hambatan yang ada, penulis tetap berjuang agar dapat

menyelesaikan skripsi ini, tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Kesempatan

berjumpa dengan umat juga membawa penulis pada sebuah pengalaman

perjumpaan yang meneguhkan sebagai calon guru Agama maupun katekis.

Penulis menjadi semakin mengenal dan memahami situasi umat dan lingkungan

yang nantinya menjadi bagian dari pelayanan. Katekis juga banyak berefleksi

tentang katekese di dalam Perayaan Ekaristi.

Kesimpulan dari refleksi penelitian ini adalah bahwa pemahaman Ekaristi

dan hidup Gereja akan berkembang sejalan dengan semakin terlibatnya orang

dalam Perayaan Ekaristi. Umat yang merayakan Ekaristi secara aktif akan

semakin menghayati Ekaristi itu sendiri sebagai tanda dan wujut cinta kasih Allah

kepada manusia dan imannya akan terus bertumbuh terhadap Allah dan sesama.

Dengan begitu maka mutu pelayanan (diakonia) orang bagi Gereja dan

masyarakat atau sesama yang didasari oleh Yesus sendiri juga akan berkembang

sejalan dengan semakin tinggi mutu partisipasinya dalam Ekaristi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

136

D. Keterbatasan Penelitian

Hasil penelitian ini, memberikan kesimpulan bahwa ada pengaruh

keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi terhadap keterlibatan tugas pelayanan

(diakonia) umat lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup

Bandung Gunungkidul. Dari kesimpulan tersebut, diketahui bahwa keaktifan

mengikuti perayaan Ekaristi juga berperan dalam menunjang keterlibatan tugas

pelayanan (diakonia) umat.

Selama proses penelitian ini baik dari persiapan, pelaksanaan, analisis data

dan penyusunan, penulis menyadari bahwa keseluruhan proses penelitian masih

ada kekurangan dan belum sepenuhnya sempurna. Berikut ini dipaparkan secara

singkat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini:

1. Keterbatasan penelitian kuantitatif adalah sulit untuk memperdalam data.

Peneliti sulit mendapatkan data yang lebih dari apa yang tertulis dalam angket

(penelitian kurang bersifat mendalam). Bila ada yang menarik diluar apa yang

ditanyakan, peneliti tidak dapat memperdalam data yang dimaksud. Hal ini

dikarenakan alat utama dalam pengumpulan data adalah instrumen

(skala/tes/angket). Instrumen ini yang mendokumentasikan respon-respon

subyek sesuai dengan alternatif pilihan yang diberikan dan analisi data

menggunakan statistik (mengharuskan peneliti harus pandai mengolah data

secara statistik).

2. Kelemahan Desain Ex Post Facto adalah (a) populasi yang diteliti diandaikan

sudah mendapat perlakuan dan pengetahuan tentang hal yang diteliti atau

sesuatu yang akan diukur sudah terjadi dan dialami sebelumnya sehingga sulit

adanya perlakuan, pengetahuan ataupun pengalaman yang sama yang dialami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

137

oleh populasi. (b) Kurangnya kontrol terhadap variabel bebas. (c) Jika

hubungan antara dua variabel ditemukan, sulit menemukan mana yang sebab

dan mana yang akibat.

3. Bahan penelitian atau buku-buku referensi belum secara optimal mendukung

penelitian ini. Peneliti mengalami keterbatasan dalam mencari buku-buku

acuan yang mendukung untuk penelitian ini khususnya mengenai variabel

keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) yang memiliki sumber referensi buku

yang terbatas.

4. Peneliti menyebarkan angket kepada masing-masing responden yang telah

ditemui di masing-masing rumah umat untuk memenuhi kuota yang telah

ditentukan sebelumnya, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam

menyebarkan angket penelitian.

5. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diasumsikan bahwa responden

menjawab instrumen sesuai dengan keadaan dan pengalaman yang

sebenarnya dengan penuh kejujuran serta keterbukaan sehingga kebenaran

data dapat diukur dengan baik. Bila responden dalam mengisi angket tidak

sesuai dengan realitas dan pengalaman yang sebenarnya, kesimpulan dapat

berbeda dan kebenaran data tidak dapat diukur dengan baik.

6. Peneliti memeiliki keterbatasan dan kekurangan dalam pengetahuan dan

kemampuan membuat angket yang bisa mudah dipahami oleh umat terkhusus

untuk orang tua, sehingga peneliti harus menjelaskan dengan detail cara

mengisi angket kepada umat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

138

7. Penulis juga menyadari adanya keterbatasan dan kelemahan, bukan hanya

dalam penyusunan skripsi ini, namun juga secara pribadi penulis memiliki

kelemahan dalam mengelola diri, berkaitan dalam ketekunan dan kedisiplinan

dalam mengelola waktu selama proses penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

139

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab V, penulis memaparkan kesimpulan dan saran dari keseluruhan

permasalahan skripsi ini. Pada bagian kesimpulan dipaparkan rangkuman dari

hasil penelitian dan pembahasannya sebagai jawaban dari permasalahan yang

telah dikemukakan sebelumnya. Sedangkan pada bagian saran, dibahas mengenai

usulan yang berkaitan dengan pengembangan keaktifan umat mengikuti Perayaan

Ekaristi dan keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat Lingkungan Santo

Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

E. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pustaka dan hasil penelitian, penulis dapat

menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi Umat Lingkungan Santo Xaverius

Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi adalah partisipasi sadar dan aktif

dari seluruh umat beriman dari awal sampai ahkir Perayaan Ekaristi. Umat yang

sadar adalah ia tahu dengan yang ia perbuat serta memahami makna Perayaan

Ekaristi dan Aktif menunjukkan keterlibatan yang sepenuhnya dan seutuhnya

dalam Ekaristi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai mean dari Keaktifan mengikuti

Perayaan Ekaristi sebesar 138,65. Pada sub variabel Kehadiran dalam Perayaan

Ekaristi tersebut, dengan nilai mean 28,73 intensitas pelaksanaannya adalah sering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

140

dan biasa dilakukan, sesuai dengan pokok-pokok dalam uraian sub variabel yang

mencakup kehadiran dalam Perayaan Ekaristi harian, hari Minggu, dan hari-hari

khusus. Pada sub variabel Peran dan Tugas dalam Peryaan Ekaristi memiliki nilai

mean 63,59, diketahui bahwa umat sering dan senang berperan dan bertugas

dalam Perayaan Ekaristi baik dalam persiapan Perayaan Ekaristi, menjadi

petugas-petugas liturgi ataupun menjadi umat dalam Perayaan Ekaristi. Pada sub

variabel Makna Sakramen Ekaristi memiliki nilai mean 46,33, diketahui bahwa

umat setuju dan biasa pada pemaknaan Sakramen Ekaristi baik sebagai ungkapan

Cinta Kasih Yesus yang sehabis-habisnya, persatuan umat dengan Allah dan umat

dengan umat, permohonan seruan datang-Nya karunia Roh Kudus (Epiklese),

tinggal dalam Kristus, kekuatan hidup umat dalam menghadapi persoalan hidup

dan Ekaristi sebagai sumber dan puncak kehidupan Gereja.

2. Keterlibatan Tugas Pelayanan (Diakonia) Umat Lingkungan Santo Xaverius

Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) adalah suatu tindakan yang

dilakukan oleh seseorang secara sukarela karena keinginan dari dalam diri untuk

memberikan tenaga, pikiran dan kemampuan pada suatu pekerjaan atau usaha

selaras dengan kehendak, akal budi dan perasaan yang didasari oleh Yesus.

Pelayanan ditujukan ke dalam Gereja yang nampak secara nyata dalam diri

seorang pemuka jemaat dan pelayanan juga terbuka ke luar, bagi sesama manusia

serta terlibat dalam hidup dan pembangunan yang ada di masyarakat.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan tugas pelayanan

(diakonia) memiliki nilai mean sebesar 71,13. Pada sub variabel arah dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

141

pelayanan memiliki besar mean 15,92. Diketahui umat selalu memiliki arah dasar

pelayanan yang baik yang nampak dalam sikap dasar melayani bukan dilayani

dan tanggung jawab iman kristiani dan hal tersebut bemanfaat bagi mereka.

Dalam sub variabel Pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan Masyarakat memiliki

nilai mean 55,21. Dapat diambil kesimpulan bahwa umat netral dan biasa dalam

pelayanan (diakonia) bagi Gereja dan masyarakat baik dalam malaksanakan

tanggungjawab pelayanan sebagai seorang pemuka jemaat bagi Gereja,

melakukan diakonia karitatif, diakonia reformatif atau pembangunan, diakonia

transformatif pembebasan bagi masyarakat.

3. Hasil penelitian

Berdasarkan hasil uji hipotesis, H0 : Tidak ada Pengaruh Keaktifan

Mengikuti Perayaan Ekaristi terhadap Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia)

Umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung

Gunungkidul dan H1 : Ada Pengaruh Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi

terhadap Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) Umat Lingkungan Santo

Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul. Maka

diperoleh nilai siginfikansi sebesar 0,000 (<0,05) yang berarti bahwa H1 diterima

dan H0 ditolak. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

dari variabel bebas yaitu keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi terhadap variabel

terikat yaitu keterlibatan tugas pelayanan (diakonia). Sedangkan dari hasil uji

regresi, diketahui bahwa keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi berpengaruh

terhadap keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) dilihat dari nilai koefisien

determinasi sebesar 0,516 atau 51,6%. Hasil tersebut diperoleh dari hasil

perhitungan regresi data keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi sebagai variabel X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

142

dengan keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) sebagai variabel Y, yang

menghasilkan rumus persamaan regresi yaitu Y = 8,031 + 0,455 X. Artinya setiap

penambahan nilai Pendidikan Religiositas sebesar 1 poin, maka nilai kontrol diri

bertambah 8,031 + 0,455.

Dari analisis penelitian disimpulkan bahwa pemahaman Ekaristi dan hidup

Gereja akan berkembang sejalan dengan semakin terlibatnya orang dalam

Perayaan Ekaristi. Umat yang merayakan Ekaristi secara aktif akan semakin

menghayati Ekaristi itu sendiri sebagai tanda dan wujud cinta kasih Allah kepada

manusia dan imannya akan terus bertumbuh terhadap Allah dan sesama. Dengan

begitu maka mutu pelayanan (diakonia) orang bagi Gereja dan masyarakat atau

sesama yang didasari oleh Yesus sendiri juga akan berkembang sejalan dengan

semakin tinggi mutu partisipasinya dalam Ekaristi.

F. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan beberapa saran yang

diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan keaktifan mengikuti

Perayaan Ekaristi dan keterlibatan tugas pelayanan (diakonia) umat lingkungan

Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Setelah melaksanakan penelitian tersebut, penulis mengusulkan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Bagi Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa keaktifan mengikuti

Perayaan Ekaristi membawa pengaruh positif yang besar bagi umat lingkungan

Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

143

terutama dalam hal keterlibatan tugas pelayanan (diakonia). Dengan demikian,

pihak Paroki disarankan bisa tetap mempertahankan perayaan Ekaristi yang

selama ini sudah dilaksanakan baik Ekaristi harian, hari Minggu, atau Ekaristi

khusus, karena keaktifan umat dalam Ekaristi akan berpengaruh baik pada

keterlibatan tugas pelayanan diakonia umat. Untuk mendukung Perayaan Ekaristi

sebainya pelayanan dan sarana-prasarana untuk misa harus senantiasa

diperhatikan dan terus menerus ditingkatkan untuk kenyamanan bersama.

2. Bagi Umat Lingkungan Santo Xaverius Siyono.

Dari data diketahui rata-rata umat sering dan biasa mengikuti Perayaan

Ekaristi serta umat netral dan biasa dalam keterlibatan pelayanan diakonia.

Namun hal ini tidak menutup kemungkinan ada umat yang kurang aktif dan

terlibat. Sehingga umat lingkungan bisa meningkatkan kebersamaan semangat dan

kerjasama dengan sesama untuk saling menyemangati dan mengingatkan antar

umat untuk aktif mengikuti Perayaan Ekaristi dan semakin terlibat tugas

pelayanan (diakonia) di Gereja dan masyarakat terutama mengingatkan sesama

didalam anggota keluarga.

Dari hasil refleksi kateketik diketahui bahwa Sakramen Ekaristi

merupakan hal pokok dan dalam katekese bagi umat, sehingga pengurus

lingkungan, prodiakon, katekis dan pemuka umat di lingkungan Santo Xaverius

Siyono bisa memberikan dan meningkatkan pendampingan bagi seluruh umat

seperti dengan kunjungan keluarga terutama memperhatikan mereka yang kurang

aktif dalam Perayaan Ekaristi dan kurang terlibat dalam tugas pelayanan diakonia

agar bersama-sama bisa aktif dan menumbuhkan imannya.

3. Bagi Mahasiswa-mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Katolik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

144

Dari penelitian ini diketahui bahwa Ekaristi merupakan hal yang pokok

dalam katekese. Sebagai calon guru Pendidikan Agama Katolik dan Katekis

Ekaristi harus menjadi bagian dari hidupnya. Oleh karena itu sebagai calon guru

Pendidikan Agama Katolik dan Katekis sebaiknya perlu memiliki kesiapan yang

matang dalam pendampingan umat. Hal yang perlu dipersiapkan adalah

mempelajari dan menghayati Ekaristi dan hidup menggereja guna meningkatkan

keaktifannya umat dalam perayaan Ekaristi maupun tugas pelayanan bagi sesama.

Mahasiswa bisa mengikuti mata kuliah Liturgi, Sakramen-Sakramen Gereja,

Ansos, Katekese dan mata kuliah lain dengan baik untuk mendukung karya

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

DAFTAR PUSTAKA

Ardhisubagyo, Y. (1987). Menggereja Di Kota (Seri Pastoral No.136).

Yogyakarta: Pusat Pastoral Yogyakarta.

Arifin, Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dapiyanta, F.X. (2008). Evaluasi Pembeljaran Pendidikan Agama Katolik di

Sekolah. Yogyakarta: IPPAK Sanata Dharma

Dua Gete, A. (1975). Keterlibatan Menurut Faham Asli (Seri Puskat No.258).

Yogyakarta: Pusat Pastoral Yogyakarta.

Grun, Anselm. (1998). Ekaristi dan Perwujutan Diri. Flores: Nusa Indah.

Hardawiryana, R. (1977). Spektrum: Pelaksanaan Pelayanan. Jakarta:

Dokumentasi dan Penerangan MAWI Taman Cut Mutiah 10.

Hartono. (2008). SPSS 16.0: Analisis Data Statistika dan Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka pelajar.

Kesel, Rob van. (2016). 6 Tempayan Air, Pokok-pokok Pembangunan Jemaat.

Yogyakarta: Kanisius.

Kitab Hukum Kanonik. (2006). (Editor dan terjemahan Dr. Rubiyatmoko). Bogor:

Grafika Mardi Yuana.

Konferensi Waligereja Indonesia. (1996). Iman Katolik: Buku Informasi dan

Referensi. Yogyakarta: Kanisius.

. (2009). Kompedium Katekismus Gereja Katolik. Yogyakarta:

Kanisius.

. (2000). Petunjuk Umum Katekese. Jakarta: Departemen

Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Kongregasi Suci untuk Para Klerus. (1991). Direktorium Kateketik Umum.

Penerjemah: Thom Wignyanta dan Lukas Lege. Ende: Nusa Indah.

Konsili Vatikan II. (1997). Ad Gentes. (R. Hardawiryana, Penerjemah). Jakarta:

Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. (Dokumen Asli

diterbitkan tahun 1965).

. (1995). Apostolicam Actuosiatem. (R. Hardawiryana,

Penerjemah). Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI

(Dokumen Asli diterbitkan tahun 1991).

. (1999). Gaudium et Spes. (R. Hardawiryana, Penerjemah).

Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

. (1993). Lumen Gentium. (R. Hardawiryana, Penerjemah) Jakarta:

Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

. (1990). Sacrosanctum Consilium. (R. Hardawiryana,

Penerjemah). Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Lembaga Biblika Indonesia. (2011). Kitab Suci Katolik. Ende: Arnoldus Ende.

Martasudjita, E. (2003). Sakramen-Sakramen Gereja. Yogyakarta: Kanisius.

. (2005). Ekaristis: Tinjauan Teologis, Liturgis, Pastoral.

Yogyakarta: Kanisius.

. (2012). Ekaristis: Makna Dan Kedalamannya Bagi Perutusan Di

Tengah Dunia. Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

146

Natar, Asnath N. (2012). Pelayan, Spiritualitas dan pelayanan: Buku

Perayaan/Festschrift Pdt. Christian Soetopo, DPS. Yogyakarta: Taman

Pustaka Kristen.

Paulus VI. (1990). Evangelii Nuntiandi. (R. Hardawiryana, Penerjemah). Jakarta:

Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI (Dokumen Asli

diterbitkan tahun 1975).

Prasetya, L. (2003). Keterlibatan Awam Sebagai Anggota Gereja. Malang:

Dioma.

Prasetyantha, Y.B. (2008). Ekaristi Dalam Hidup Kita. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Uyanto, Stanislaus S. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Widyatmadja, Josef P. (2009). Diakonia Sebagai Misi Gereja: Praksis dan

Refleksi Diakonia Transpormatif. Yogyakarta: Kanisius.

Yohanes Paulus II. (1992). Catechesi Tradendae. (R. Hardawiryana, Penerjemah).

Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI (Dokumen Asli

diterbitkan tahun 1979).

Yusuf, A. Muri. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, kualitatif, dan Penelitian

Gabungan. Jakarta: Premadamedia Group.

Sumber dari Internet:

http://setabasri01.blogspot.com/2012/04/uji-validitas-dan-reliabilitas-item.html/m

=1. Di akses pada tanggal 6 Desember 2016; 12:45 WIB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian

(1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

Lampiran 2: Surat Pernyataan Pelaksanaan Penelitian

(2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(3)

Lampiran 3: Instrumen Penelitian

ANGKET PENELITIAN

Nama : ………………………….

A. Pengantar

Angket ini dimaksudkan untuk mencari dan menghimpun data dari lapangan

sehubungan dengan penelitian mengenai Pengaruh Keaktifan Mengikuti Perayaan Ekaristi

Terhadap Keterlibatan Tugas Pelayanan (diakonia) Umat Lingkungan Santo Xaverius

Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul.

Maka dari itu, pada kesempatan ini saya meminta kesediaan Bapak/Ibu,

Saudara/Saudari untuk mengisikan kuesioner ini sesuai dengan pengalaman dan pendapat

dari Bapak/Ibu dengan penuh keterbukaan dan kejujuran. Terima kasih… Tuhan

Memberkati.

B. Petunjuk Pengisian

Silakan mengisi angket dibawah ini, dengan cara memberi tanda chech ( ) pada

salah satu kolom yang tersedia!

Contoh :

51. Saya berdoa sebelum makan.

Selalu Tidak pernah

Sangat mudah Sangat sulit

1. Saya mengikuti Perayaan Ekaristi harian di Gereja Paroki.

Selalu Tidak pernah

Sangat mudah Sangat sulit

2. Saya mengikuti Perayaan Ekaristi setiap hari minggu.

Selalu Tidak pernah

Sangat mudah Sangat sulit

3. Saya menghadiri Perayaan Ekaristi pada hari raya kristiani.

Selalu Tidak pernah

Sangat mudah Sangat sulit

4. Saya menghadiri setiap undangan dan mengikuti Perayaan Ekaristi di rumah umat

dalam acara khusus seperti misa arwah, dls.

Selalu Tidak pernah

Sangat mudah Sangat sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(4)

5. Saya membuat persiapan diri dengan baik dan tidak terburu-buru saat menghadiri

perayaan Ekaristi.

Selalu Tidak pernah

Sangat menyenangkan Sangat tidak menyenangkan

6. Saya terlibat membantu mempersiapan perayaan Ekaristi dengan mempersiapkan

tempat, peralatan, gereja, dls sebelum acara dimulai.

Selalu Tidak pernah

Sangat menyenangkan Sangat tidak menyenangkan

7. Saya terlibat dalam paduan suara atau koor di saat lingkungan bertugas.

Selalu Tidak pernah

Sangat menyenangkan Sangat tidak menyenangkan

8. Saya ambil bagian dalam pelayanan liturgi sebagai lektor, akolit, petugas musik,

koster, komentator, kolektan, dan sebagainya di saat lingkungan bertugas.

Selalu Tidak pernah

Sangat menyenangkan Sangat tidak menyenangkan

9. Saya aktif melakukan jawaban-jawaban terhadap salam, doa-doa imam, pernyataan

tobat, syahadat, doa umat dan doa Bapa Kami dalam Perayaan Ekaristi.

Selalu Tidak pernah

Sangat menyenangkan Sangat tidak menyenangkan

10. Saya berkonsentrasi secara total dan sepenuh hati saat melakukan salam dan doa-doa

dalam perayaan Ekaristi.

Selalu Tidak pernah

Sangat menyenangkan Sangat tidak menyenangkan

11. Dalam perayaan Ekaristi saya mengucapankan atau menyanyikan nyanyian-nyanyian

seperti kemuliaan, refren Mazmur Tanggapan, bait pengantar injil, dll.

Selalu Tidak pernah

Sangat menyenangkan Sangat tidak menyenangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(5)

12. Saya bisa mengucapankan atau menyanyikan nyanyian-nyanyian dalam setiap

perayaan Ekaristi dengan lancar dan sepenuh hati.

Selalu Tidak pernah

Sangat menyenangkan Sangat tidak menyenangkan

13. Saya mendengarkan dengan baik, berkonsentrasi dan melaksanakan dengan penuh

khidmat perayaan Ekaristi yang saya ikuti.

Selalu Tidak pernah

Sangat menyenangkan Sangat tidak menyenangkan

14. Dalam perayaan Ekaristi saya mengalami Cinta Kasih Yesus yang Sehabis-habisnya

kepada umat manusia.

Sangat setuju Sangat tidak setuju

Sangat mudah Sangat sulit

15. Saya aktif membangun persatuan dengan Allah dan aktif membangun persatuan

dengan semua umat yang hadir dalam perayaan Ekaristi.

Sangat setuju Sangat tidak setuju

Sangat mudah Sangat sulit

16. Dalam perayaan Ekaristi saya sudah dan selalu memohon untuk datang-Nya Roh

Kudus.

Sangat setuju Sangat tidak setuju

Sangat mudah Sangat sulit

17. Saya sadar dan selalu mengenangkan misteri wafat dan kebangkitanNya dan tinggal

dalam Kristus melalui perayaan Ekaristi.

Sangat setuju Sangat tidak setuju

Sangat mudah Sangat sulit

18. Saya datang dan menerima Ekaristi sebagai sumber kekuatan saya ketika sedang lelah

dan lemah.

Sangat setuju Sangat tidak setuju

Sangat mudah Sangat sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(6)

19. Segala aktifitas kehidupan sehari-hari yang saya lakukan sudah bersumber dan

berpuncak pada Ekaristi yang saya terima.

Sangat setuju Sangat tidak setuju

Sangat mudah Sangat sulit

20. Saya sudah menjadikan Yesus Kristus sebagai teladan hidup, sehingga saya akan

melayani sesama dengan penuh cinta kasih.

Selalu Tidak pernah

Sangat bermanfaat Sangat tidak bermanfaat

21. Sebagai umat katolik saya menjalankan tanggung jawab saya untuk melayani sesama

tanpa pamrih.

Selalu Tidak pernah

Sangat bermanfaat Sangat tidak bermanfaat

22. Secara sukarela tanpa ditunjuk saya akan bersedia menjadi pengurus dewan paroki.

Sangat setuju Sangat tidak setuju

Sangat mudah Sangat sulit

23. Secara sukarela tanpa ditunjuk saya akan bersedia menjadi pengurus wilayah.

Sangat setuju Sangat tidak setuju

Sangat mudah Sangat sulit

24. Secara sukarela tanpa ditunjuk saya akan bersedia menjadi pengurus lingkungan

Sangat setuju Sangat tidak setuju

Sangat mudah Sangat sulit

25. Bila menjadi menjadi pengurus Gereja saya bersedia melaksanakan tugas tersebut

dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Sangat setuju Sangat tidak setuju

Sangat mudah Sangat sulit

26. Saya membantu orang yang miskin, hina, sakit, terasing dan tertindas disekitar saya

dengan menolong mereka secara suka rela dengan apa yang saya bisa dan punya.

Selalu Tidak pernah

Sangat mudah Sangat sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(7)

27. Dalam masa APP dan Adven saya melaksanakan aksi nyata yang dibuat dalam

pertemuan APP dan Adven di lingkungan dengan penuh totalitas.

Selalu Tidak pernah

Sangat mudah Sangat sulit

28. Saya datang dan terlibat dalam setiap acara kerjabakti, gotong royong, gugur gunung

baik di lingkungan RT, padukuhan ataupun Gereja.

Selalu Tidak pernah

Sangat mudah Sangat sulit

29. Saya akan mendukung dan menyetujui setiap pembangunan yang ada disekitar saya

baik itu pembangunan jalan, saluran irigasi, penanaman pohon, dls.

Selalu Tidak pernah

Sangat mudah Sangat sulit

30. Saya terlibat dengan senang hati menjadi anggota ataupun pengurus organisasi

masyarakat baik di Padukuhan ataupun Desa.

Selalu Tidak pernah

Sangat mudah Sangat sulit

Terima kasih, Tuhan Yesus Memberkati

Progam Studi Ilmu Pendidikan Agama Katolik

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(8)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(9)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(10)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(11)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(12)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(18)

Lampiran 5: Data Keseluruhan Instrumen

HASIL PENGUMPULAN DATA PENELITIAN

UMAT LINGKUNGAN ST. XAVERIUS SIYONO PAROKI ST. YUSUP BANDUNG GUNUNGKIDUL

TOT

1 2 3 4 X1 5 6 7 8 9 10 11 12 13 X2 14 15 16 17 18 19 X3 X 20 21 Y1 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Y2 Y XY

5 5 5 5 20 5 3 5 5 4 4 4 4 4 38 5 5 5 5 5 5 30 88 5 5 10 1 1 1 3 5 5 5 5 4 30 40 128

5 4 4 4 17 4 5 4 5 5 5 5 5 5 43 4 4 4 4 4 3 23 83 4 5 9 2 2 2 2 2 4 4 3 2 23 32 115

10 9 9 9 37 9 8 9 10 9 9 9 9 9 81 9 9 9 9 9 8 53 171 9 10 19 3 3 3 5 7 9 9 8 6 53 72 243

3 5 5 5 18 5 1 5 3 4 5 5 4 5 37 5 5 5 5 5 4 29 84 5 3 8 3 4 4 2 2 2 4 5 4 30 38 122

3 2 4 4 13 5 3 4 3 4 5 5 4 5 38 4 3 1 3 3 3 17 68 5 2 7 3 3 3 3 2 2 3 5 3 27 34 102

6 7 9 9 31 10 4 9 6 8 10 10 8 10 75 9 8 6 8 8 7 46 152 10 5 15 6 7 7 5 4 4 7 10 7 57 72 224

1 3 5 2 11 4 1 1 1 2 5 4 4 4 26 5 5 5 5 5 4 29 66 5 4 9 2 2 2 4 3 2 4 5 3 27 36 102

3 3 5 4 15 3 4 5 4 5 4 5 4 5 39 4 4 4 4 5 4 25 79 5 4 9 3 3 3 3 3 4 5 5 2 31 40 119

4 6 10 6 26 7 5 6 5 7 9 9 8 9 65 9 9 9 9 10 8 54 145 10 8 18 5 5 5 7 6 6 9 10 5 58 76 221

3 4 4 2 13 4 1 2 1 5 4 5 4 4 30 4 4 4 5 5 4 26 69 5 5 10 3 3 2 4 4 2 4 5 4 31 41 110

3 3 3 2 11 4 3 4 2 5 5 5 5 4 37 3 3 3 4 4 3 20 68 5 5 10 2 3 2 3 3 2 3 5 3 26 36 104

6 7 7 4 24 8 4 6 3 10 9 10 9 8 67 7 7 7 9 9 7 46 137 10 10 20 5 6 4 7 7 4 7 10 7 57 77 214

5 5 5 5 20 1 1 5 1 5 4 5 4 2 28 2 5 5 5 5 1 23 71 2 1 3 1 1 1 1 1 4 2 4 3 18 21 92

2 5 3 5 15 5 3 5 3 5 1 2 2 4 30 5 2 2 2 2 3 16 61 5 4 9 1 1 1 3 4 2 3 2 1 18 27 88

7 10 8 10 35 6 4 10 4 10 5 7 6 6 58 7 7 7 7 7 4 39 132 7 5 12 2 2 2 4 5 6 5 6 4 36 48 180

1 5 5 4 15 3 2 5 5 4 3 4 5 4 35 4 5 5 5 5 4 28 78 4 5 9 3 2 4 4 2 3 4 5 3 30 39 117

2 5 5 4 16 3 2 5 5 4 3 4 5 4 35 4 5 5 5 5 4 28 79 4 5 9 3 1 1 1 2 3 2 5 3 21 30 109

3 10 10 8 31 6 4 10 10 8 6 8 10 8 70 8 10 10 10 10 8 56 157 8 10 18 6 3 5 5 4 6 6 10 6 51 69 226

2 4 5 3 14 3 1 3 1 4 3 5 3 3 26 4 3 3 3 4 3 20 60 3 3 6 2 2 2 3 4 3 3 3 3 25 31 91

2 4 5 2 13 3 3 3 3 4 3 5 3 3 30 2 3 3 2 2 2 14 57 3 3 6 1 1 2 3 2 3 3 3 3 21 27 84

4 8 10 5 27 6 4 6 4 8 6 10 6 6 56 6 6 6 5 6 5 34 117 6 6 12 3 3 4 6 6 6 6 6 6 46 58 175

1 5 5 2 13 3 2 4 3 5 3 4 4 4 32 4 3 4 4 5 4 24 69 4 4 8 1 2 2 3 3 4 3 4 1 23 31 100

1 5 5 1 12 3 1 3 3 5 3 5 5 5 33 4 2 3 4 4 2 19 64 5 5 10 1 1 1 1 2 1 1 1 1 10 20 84

2 10 10 3 25 6 3 7 6 10 6 9 9 9 65 8 5 7 8 9 6 43 133 9 9 18 2 3 3 4 5 5 4 5 2 33 51 184

4 5 5 5 19 4 4 2 4 5 4 4 4 5 36 4 4 4 5 4 4 25 80 4 4 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 44 124

3 4 4 4 15 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34 4 4 4 4 4 3 23 72 4 4 8 4 3 4 4 4 4 4 4 2 33 41 113

7 9 9 9 34 8 7 5 8 9 8 8 8 9 70 8 8 8 9 8 7 48 152 8 8 16 8 7 8 8 8 8 8 8 6 69 85 237

NAMANO

8

9

R.S Wulandari

Ag. Wasiran

1

2

3

4

5

6

7

Supriyanti

Yasinta Elva F

Tomas Aji P

Venti

Y Sumardi

M. Titik Maryanti

KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA)

Leni Rahayu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(19)

4 5 5 5 19 4 4 2 2 4 4 4 4 4 32 4 4 4 5 4 4 25 76 4 4 8 3 2 2 2 4 4 3 4 3 27 35 111

3 4 4 4 15 4 3 3 2 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 3 23 70 4 4 8 3 3 2 2 3 4 3 2 2 24 32 102

7 9 9 9 34 8 7 5 4 8 8 8 8 8 64 8 8 8 9 8 7 48 146 8 8 16 6 5 4 4 7 8 6 6 5 51 67 213

3 5 5 1 14 3 1 2 1 5 4 4 4 5 29 5 3 5 5 5 4 27 70 5 3 8 2 2 2 4 3 2 1 5 1 22 30 100

3 5 5 2 15 3 4 4 4 3 3 3 4 3 31 4 3 5 5 5 4 26 72 5 3 8 2 2 2 3 3 2 1 3 1 19 27 99

6 10 10 3 29 6 5 6 5 8 7 7 8 8 60 9 6 10 10 10 8 53 142 10 6 16 4 4 4 7 6 4 2 8 2 41 57 199

4 4 4 4 16 5 2 2 1 5 5 5 4 4 33 4 4 3 4 5 4 24 73 4 5 9 3 3 3 4 4 5 4 4 4 34 43 116

1 3 3 3 10 4 4 5 5 4 4 5 5 3 39 3 3 2 3 4 5 20 69 3 4 7 2 2 2 3 4 5 5 5 5 33 40 109

5 7 7 7 26 9 6 7 6 9 9 10 9 7 72 7 7 5 7 9 9 44 142 7 9 16 5 5 5 7 8 10 9 9 9 67 83 225

3 5 5 5 18 5 3 5 5 5 1 4 5 4 37 4 4 4 4 4 4 24 79 5 5 10 2 3 3 4 3 4 4 3 4 30 40 119

1 3 4 3 11 3 3 4 4 4 2 3 4 4 31 4 4 3 4 3 4 22 64 4 5 9 1 3 3 4 2 4 4 3 4 28 37 101

4 8 9 8 29 8 6 9 9 9 3 7 9 8 68 8 8 7 8 7 8 46 143 9 10 19 3 6 6 8 5 8 8 6 8 58 77 220

2 3 5 5 15 2 1 2 2 3 3 3 2 5 23 5 5 4 4 4 4 26 64 5 3 8 1 1 1 1 2 2 2 5 2 17 25 89

3 4 3 3 13 3 3 3 2 4 4 4 3 3 29 3 3 2 3 2 3 16 58 2 5 7 2 2 2 2 2 2 2 5 1 20 27 85

5 7 8 8 28 5 4 5 4 7 7 7 5 8 52 8 8 6 7 6 7 42 122 7 8 15 3 3 3 3 4 4 4 10 3 37 52 174

1 5 5 1 12 3 1 2 2 1 5 5 4 5 28 3 3 2 5 5 3 21 61 5 5 10 2 2 3 3 3 2 3 3 1 22 32 93

2 4 3 2 11 4 3 4 3 2 4 3 4 4 31 4 4 4 3 4 4 23 65 3 3 6 2 2 2 4 4 4 2 4 2 26 32 97

3 9 8 3 23 7 4 6 5 3 9 8 8 9 59 7 7 6 8 9 7 44 126 8 8 16 4 4 5 7 7 6 5 7 3 48 64 190

3 5 5 5 18 5 5 5 3 5 3 5 5 3 39 3 5 5 5 5 3 26 83 5 5 10 3 3 3 5 5 3 3 5 5 35 45 128

2 2 3 3 10 4 2 4 2 2 3 4 3 3 27 3 3 3 2 2 3 16 53 4 2 6 2 2 3 3 3 2 3 5 4 27 33 86

5 7 8 8 28 9 7 9 5 7 6 9 8 6 66 6 8 8 7 7 6 42 136 9 7 16 5 5 6 8 8 5 6 10 9 62 78 214

3 5 5 5 18 5 5 5 3 5 5 5 5 3 41 4 4 5 5 5 5 28 87 4 5 9 4 4 4 4 4 5 5 5 4 39 48 135

2 4 4 3 13 3 3 2 3 4 2 3 3 4 27 2 3 3 2 3 2 15 55 3 2 5 1 1 1 1 2 2 4 3 1 16 21 76

5 9 9 8 31 8 8 7 6 9 7 8 8 7 68 6 7 8 7 8 7 43 142 7 7 14 5 5 5 5 6 7 9 8 5 55 69 211

1 5 5 1 12 5 1 5 1 5 5 5 4 3 34 3 3 5 5 5 5 26 72 5 2 7 2 1 3 2 2 2 2 3 2 19 26 98

3 2 3 2 10 3 1 3 2 3 3 3 5 5 28 5 4 4 3 2 2 20 58 3 4 7 1 1 1 4 4 4 2 4 2 23 30 88

4 7 8 3 22 8 2 8 3 8 8 8 9 8 62 8 7 9 8 7 7 46 130 8 6 14 3 2 4 6 6 6 4 7 4 42 56 186

4 5 5 4 18 4 2 5 4 5 4 5 4 4 37 4 5 4 5 5 3 26 81 4 5 9 4 4 4 4 3 4 3 4 2 32 41 122

3 5 5 4 17 3 3 4 5 5 4 5 4 3 36 4 4 3 4 4 3 22 75 4 5 9 3 3 3 4 3 4 3 4 2 29 38 113

7 10 10 8 35 7 5 9 9 10 8 10 8 7 73 8 9 7 9 9 6 48 156 8 10 18 7 7 7 8 6 8 6 8 4 61 79 235

18

19 Y. Kusdiyat S

F. Rupiningsih13

Fx. Suhardi

A.D Veritas

Bondan Arum P

Yohanes Sugito

14

15

16

17

10

Lusia Revika S

Hartini

11

12

Ch. Pantes Astuti

Angela Indah P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(20)

3 5 5 3 16 2 1 3 1 4 1 4 3 2 21 4 4 5 3 5 4 25 62 5 5 10 3 3 3 5 5 5 2 5 1 32 42 104

2 4 5 2 13 2 1 4 2 5 3 5 4 4 30 4 3 3 3 4 3 20 63 5 5 10 2 2 2 3 4 4 2 5 1 25 35 98

5 9 10 5 29 4 2 7 3 9 4 9 7 6 51 8 7 8 6 9 7 45 125 10 10 20 5 5 5 8 9 9 4 10 2 57 77 202

1 3 5 1 10 3 1 1 1 4 3 3 3 4 23 4 3 2 2 3 4 18 51 3 2 5 2 2 3 3 3 3 2 4 3 25 30 81

2 1 4 2 9 5 3 2 2 5 5 5 5 5 37 5 5 5 5 5 5 30 76 5 5 10 1 1 1 5 5 1 5 5 5 29 39 115

3 4 9 3 19 8 4 3 3 9 8 8 8 9 60 9 8 7 7 8 9 48 127 8 7 15 3 3 4 8 8 4 7 9 8 54 69 196

1 5 5 3 14 4 1 3 1 4 3 5 3 4 28 5 4 5 5 5 4 28 70 5 3 8 2 2 3 5 4 2 3 5 1 27 35 105

1 3 3 5 12 5 4 5 2 5 5 3 5 5 39 3 5 3 3 2 5 21 72 3 5 8 1 1 5 2 5 5 5 3 5 32 40 112

2 8 8 8 26 9 5 8 3 9 8 8 8 9 67 8 9 8 8 7 9 49 142 8 8 16 3 3 8 7 9 7 8 8 6 59 75 217

5 5 5 4 19 5 2 2 1 5 5 5 4 5 34 5 5 5 5 5 4 29 82 5 5 10 3 2 5 5 5 5 5 5 5 40 50 132

5 5 4 4 18 4 3 4 2 4 4 5 4 5 35 5 5 5 5 5 5 30 83 4 5 9 3 2 4 5 4 4 5 5 5 37 46 129

10 10 9 8 37 9 5 6 3 9 9 10 8 10 69 10 10 10 10 10 9 59 165 9 10 19 6 4 9 10 9 9 10 10 10 77 96 261

2 3 5 4 14 3 2 1 2 4 4 3 3 5 27 4 3 4 4 4 4 23 64 3 3 6 2 2 3 4 4 3 2 4 2 26 32 96

2 2 4 4 12 2 2 2 3 4 4 4 4 4 29 3 3 4 4 4 3 21 62 3 3 6 2 2 2 3 3 3 2 3 2 22 28 90

4 5 9 8 26 5 4 3 5 8 8 7 7 9 56 7 6 8 8 8 7 44 126 6 6 12 4 4 5 7 7 6 4 7 4 48 60 186

4 3 5 5 17 3 2 5 3 5 5 5 4 5 37 5 5 5 5 5 4 29 83 4 4 8 3 3 3 4 4 4 5 4 4 34 42 125

3 2 5 5 15 3 3 4 4 5 5 5 5 5 39 3 4 4 3 4 3 21 75 3 4 7 2 2 2 3 3 3 4 4 3 26 33 108

7 5 10 10 32 6 5 9 7 10 10 10 9 10 76 8 9 9 8 9 7 50 158 7 8 15 5 5 5 7 7 7 9 8 7 60 75 233

2 5 5 5 17 5 4 5 3 5 5 5 5 5 42 5 5 5 5 5 5 30 89 5 5 10 3 3 2 5 5 5 5 5 5 38 48 137

2 5 5 4 16 4 3 3 3 4 4 4 3 3 31 3 3 4 4 3 4 21 68 4 3 7 2 1 3 4 3 4 4 4 5 30 37 105

4 10 10 9 33 9 7 8 6 9 9 9 8 8 73 8 8 9 9 8 9 51 157 9 8 17 5 4 5 9 8 9 9 9 10 68 85 242

2 5 5 5 17 5 2 5 3 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 30 87 5 5 10 2 2 2 5 5 5 5 5 5 36 46 133

3 3 4 2 12 5 3 4 3 4 5 4 4 4 36 3 3 4 4 2 2 18 66 3 4 7 3 2 3 4 4 3 4 5 4 32 39 105

5 8 9 7 29 10 5 9 6 9 10 9 9 9 76 8 8 9 9 7 7 48 153 8 9 17 5 4 5 9 9 8 9 10 9 68 85 238

2 5 5 5 17 5 2 4 2 5 5 5 4 5 37 5 5 5 5 5 5 30 84 5 2 7 2 2 2 5 5 5 5 2 2 30 37 121

2 3 5 4 14 3 1 3 3 3 2 3 3 2 23 4 3 3 3 2 2 17 54 2 1 3 2 2 2 3 2 3 4 2 2 22 25 79

4 8 10 9 31 8 3 7 5 8 7 8 7 7 60 9 8 8 8 7 7 47 138 7 3 10 4 4 4 8 7 8 9 4 4 52 62 200

1 5 5 5 16 2 2 5 1 5 5 5 5 5 35 5 5 5 5 5 5 30 81 5 5 10 3 3 2 5 4 5 5 5 5 37 47 128

3 2 3 2 10 4 4 3 3 4 3 4 5 5 35 3 4 2 2 4 2 17 62 3 2 5 1 1 4 4 2 3 4 4 2 25 30 92

4 7 8 7 26 6 6 8 4 9 8 9 10 10 70 8 9 7 7 9 7 47 143 8 7 15 4 4 6 9 6 8 9 9 7 62 77 220

29 T. S Andoyo

26 CH. Sri Bargiyati

27 Sukirjo P

28 F. Anom

M. St. Jumiran

20

21

22

23

24

25

Lusia Rina F

Bayu C.N

Rosa Vita L

T. Aji Prasetyo

Y Muryatini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(21)

1 5 5 2 13 3 1 1 3 5 1 5 5 5 29 4 5 5 5 1 5 25 67 5 5 10 1 1 1 5 5 3 4 5 1 26 36 103

1 3 4 1 9 5 2 1 5 5 3 4 2 4 31 2 2 2 2 2 1 11 51 2 1 3 2 2 2 4 4 1 1 4 2 22 25 76

2 8 9 3 22 8 3 2 8 10 4 9 7 9 60 6 7 7 7 3 6 36 118 7 6 13 3 3 3 9 9 4 5 9 3 48 61 179

1 5 5 5 16 1 3 5 1 5 5 5 5 5 35 5 5 5 5 5 5 30 81 5 5 10 5 4 2 5 4 5 5 5 4 39 49 130

3 4 5 2 14 4 4 2 1 5 2 2 3 2 25 4 2 1 3 1 2 13 52 3 2 5 1 1 3 4 3 3 5 5 4 29 34 86

4 9 10 7 30 5 7 7 2 10 7 7 8 7 60 9 7 6 8 6 7 43 133 8 7 15 6 5 5 9 7 8 10 10 8 68 83 216

5 3 5 5 18 5 2 5 5 5 5 5 5 5 42 5 5 5 5 5 4 29 89 5 5 10 5 4 5 5 5 5 5 5 5 44 54 143

4 3 5 5 17 4 2 5 5 5 5 5 5 5 41 5 5 4 5 5 4 28 86 5 4 9 4 4 5 5 5 4 4 5 5 41 50 136

9 6 10 10 35 9 4 10 10 10 10 10 10 10 83 10 10 9 10 10 8 57 175 10 9 19 9 8 10 10 10 9 9 10 10 85 104 279

1 5 5 4 15 5 1 3 1 5 5 3 4 4 31 4 5 5 5 5 4 28 74 4 5 9 1 1 1 1 5 5 5 5 1 25 34 108

3 5 5 4 17 5 2 4 2 4 5 3 4 3 32 5 4 5 5 5 4 28 77 4 5 9 1 1 1 1 5 5 2 5 1 22 31 108

4 10 10 8 32 10 3 7 3 9 10 6 8 7 63 9 9 10 10 10 8 56 151 8 10 18 2 2 2 2 10 10 7 10 2 47 65 216

5 5 5 4 19 4 3 5 3 5 5 4 4 5 38 5 5 5 5 5 4 29 86 4 4 8 4 4 3 5 4 5 5 4 4 38 46 132

5 5 4 3 17 4 4 5 4 5 5 5 5 5 42 4 5 5 5 5 4 28 87 5 5 10 4 3 3 3 4 4 5 4 3 33 43 130

10 10 9 7 36 8 7 10 7 10 10 9 9 10 80 9 10 10 10 10 8 57 173 9 9 18 8 7 6 8 8 9 10 8 7 71 89 262

5 5 5 4 19 5 4 5 4 5 4 4 4 3 38 5 4 5 5 5 3 27 84 5 5 10 3 3 1 5 5 5 5 4 3 34 44 128

5 5 4 3 17 5 3 5 5 5 3 5 5 4 40 3 3 4 3 4 3 20 77 5 5 10 2 3 1 2 3 4 5 3 2 25 35 112

10 10 9 7 36 10 7 10 9 10 7 9 9 7 78 8 7 9 8 9 6 47 161 10 10 20 5 6 2 7 8 9 10 7 5 59 79 240

1 3 4 3 11 4 5 3 4 4 3 4 3 4 34 3 3 3 4 4 4 21 66 4 3 7 3 3 3 3 4 4 5 4 3 32 39 105

1 3 4 3 11 3 4 3 3 4 3 3 4 3 30 3 2 3 3 4 3 18 59 3 4 7 3 2 3 2 4 3 4 3 3 27 34 93

2 6 8 6 22 7 9 6 7 8 6 7 7 7 64 6 5 6 7 8 7 39 125 7 7 14 6 5 6 5 8 7 9 7 6 59 73 198

1 3 4 2 10 3 3 1 1 4 4 2 2 3 23 2 3 3 2 3 2 15 48 2 2 4 2 1 1 1 3 2 4 4 2 20 24 72

2 3 3 2 10 4 2 1 2 4 5 2 2 4 26 2 2 3 2 3 2 14 50 3 3 6 3 5 5 5 3 2 4 4 1 32 38 88

3 6 7 4 20 7 5 2 3 8 9 4 4 7 49 4 5 6 4 6 4 29 98 5 5 10 5 6 6 6 6 4 8 8 3 52 62 160

2 4 5 2 13 2 2 4 3 4 4 4 4 3 30 3 5 2 3 3 3 19 62 3 2 5 2 2 2 2 3 3 4 4 3 25 30 92

2 2 3 2 9 3 2 4 2 2 2 5 3 2 25 4 3 3 2 1 4 17 51 4 3 7 3 3 3 2 4 4 4 5 3 31 38 89

4 6 8 4 22 5 4 8 5 6 6 9 7 5 55 7 8 5 5 4 7 36 113 7 5 12 5 5 5 4 7 7 8 9 6 56 68 181

2 4 5 4 15 3 4 2 3 5 3 3 4 4 31 4 4 4 4 3 4 23 69 4 3 7 2 2 3 4 5 3 5 5 4 33 40 109

2 5 4 4 15 3 4 3 3 5 3 3 3 3 30 4 4 3 3 3 5 22 67 3 3 6 2 3 4 4 4 4 3 3 4 31 37 104

4 9 9 8 30 6 8 5 6 10 6 6 7 7 61 8 8 7 7 6 9 45 136 7 6 13 4 5 7 8 9 7 8 8 8 64 77 213

38 Kiki Nurhayati

39 Sukardi

35 Suratini

36 Tukini

37 Ari Prasetyo

32 TC. Haryanto

33 C. Sumisih

34 Cincin

30 E. Galuh A.P

31 W. Rahayuningsih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(22)

2 5 5 5 17 3 4 2 2 5 3 4 4 4 31 5 4 5 5 5 5 29 77 5 5 10 4 4 4 4 4 3 4 5 5 37 47 124

3 5 5 5 18 3 4 2 4 5 3 4 4 4 33 5 4 3 3 4 4 23 74 5 5 10 3 4 4 4 4 3 3 5 5 35 45 119

5 10 10 10 35 6 8 4 6 10 6 8 8 8 64 10 8 8 8 9 9 52 151 10 10 20 7 8 8 8 8 6 7 10 10 72 92 243

5 5 5 5 20 5 3 5 5 5 5 5 5 5 43 5 5 5 5 5 5 30 93 4 5 9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 54 147

3 5 5 4 17 4 5 5 4 5 4 4 5 5 41 3 4 3 4 3 2 19 77 2 4 6 3 3 4 4 4 4 5 4 3 34 40 117

8 10 10 9 37 9 8 10 9 10 9 9 10 10 84 8 9 8 9 8 7 49 170 6 9 15 8 8 9 9 9 9 10 9 8 79 94 264

1 4 4 2 11 2 2 2 1 4 4 1 1 2 19 4 3 3 2 3 2 17 47 2 2 4 1 1 2 3 5 3 4 4 2 25 29 76

3 3 5 2 13 3 2 1 1 3 3 1 2 1 17 4 4 3 3 3 1 18 48 2 3 5 1 2 2 3 4 3 3 4 2 24 29 77

4 7 9 4 24 5 4 3 2 7 7 2 3 3 36 8 7 6 5 6 3 35 95 4 5 9 2 3 4 6 9 6 7 8 4 49 58 153

3 4 5 4 16 3 2 2 1 4 4 3 3 3 25 4 3 4 5 4 4 24 65 2 3 5 1 1 2 5 4 2 4 5 3 27 32 97

2 4 4 4 14 2 4 2 1 3 2 3 3 4 24 5 4 4 5 4 4 26 64 2 2 4 1 4 2 5 4 1 5 5 4 31 35 99

5 8 9 8 30 5 6 4 2 7 6 6 6 7 49 9 7 8 10 8 8 50 129 4 5 9 2 5 4 10 8 3 9 10 7 58 67 196

2 1 5 4 12 3 1 1 1 2 2 2 2 3 17 2 2 3 4 2 3 16 45 2 5 7 1 1 1 2 5 5 5 5 4 29 36 81

3 2 4 4 13 4 2 2 1 3 3 2 3 3 23 3 2 4 5 2 4 20 56 2 4 6 1 1 1 2 5 5 4 5 3 27 33 89

5 3 9 8 25 7 3 3 2 5 5 4 5 6 40 5 4 7 9 4 7 36 101 4 9 13 2 2 2 4 10 10 9 10 7 56 69 170

3 1 5 4 13 5 1 3 1 2 1 2 3 3 21 2 3 3 3 3 4 18 52 3 4 7 1 1 1 1 4 2 3 3 2 18 25 77

2 1 5 4 12 4 1 3 1 3 1 2 4 3 22 2 4 3 3 4 3 19 53 4 5 9 1 1 1 2 4 2 3 2 2 18 27 80

5 2 10 8 25 9 2 6 2 5 2 4 7 6 43 4 7 6 6 7 7 37 105 7 9 16 2 2 2 3 8 4 6 5 4 36 52 157

2 4 5 4 15 5 1 2 1 5 5 5 4 5 33 5 5 5 5 5 4 29 77 5 5 10 1 1 2 4 4 5 5 5 5 32 42 119

4 4 4 4 16 4 2 4 4 4 4 4 4 4 34 4 4 4 4 4 4 24 74 4 4 8 1 1 1 4 4 4 4 4 5 28 36 110

6 8 9 8 31 9 3 6 5 9 9 9 8 9 67 9 9 9 9 9 8 53 151 9 9 18 2 2 3 8 8 9 9 9 10 60 78 229

1 4 4 5 14 5 1 3 1 5 5 5 4 5 34 5 5 5 5 5 4 29 77 5 5 10 1 1 1 4 4 5 5 5 1 27 37 114

2 3 4 4 13 4 3 4 2 4 4 4 4 4 33 4 4 4 4 4 4 24 70 4 4 8 1 1 1 3 3 4 4 4 1 22 30 100

3 7 8 9 27 9 4 7 3 9 9 9 8 9 67 9 9 9 9 9 8 53 147 9 9 18 2 2 2 7 7 9 9 9 2 49 67 214

2 1 5 2 10 4 1 3 1 3 3 2 3 2 22 2 2 3 2 2 2 13 45 2 3 5 1 2 2 3 4 2 2 4 2 22 27 72

2 2 5 3 12 5 1 2 1 3 4 2 3 2 23 3 2 3 2 2 2 14 49 3 4 7 1 2 2 3 4 2 1 4 1 20 27 76

4 3 10 5 22 9 2 5 2 6 7 4 6 4 45 5 4 6 4 4 4 27 94 5 7 12 2 4 4 6 8 4 3 8 3 42 54 148

1 4 5 4 14 4 2 2 3 5 4 5 5 5 35 4 3 3 4 5 2 21 70 5 5 10 1 1 1 5 5 3 4 5 4 29 39 109

1 3 3 1 8 3 4 2 3 3 3 5 3 4 30 4 4 3 4 5 3 23 61 4 4 8 3 3 4 2 4 3 4 5 4 32 40 101

2 7 8 5 22 7 6 4 6 8 7 10 8 9 65 8 7 6 8 10 5 44 131 9 9 18 4 4 5 7 9 6 8 10 8 61 79 210

47 Sarinten

48 Ayu

49 Endang Sulastri

44 Rendy

45 Reno

46 Sarengat

41 AG. Agus S

42 David Rudi

43 Retno

40 C. Kartinem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(23)

2 4 5 2 13 3 5 2 1 5 5 3 4 4 32 5 4 4 5 3 4 25 70 5 3 8 1 1 1 5 3 2 3 5 1 22 30 100

3 3 3 1 10 4 5 3 4 4 3 4 5 4 36 4 3 4 3 3 3 20 66 4 3 7 3 3 3 1 2 2 4 3 4 25 32 98

5 7 8 3 23 7 10 5 5 9 8 7 9 8 68 9 7 8 8 6 7 45 136 9 6 15 4 4 4 6 5 4 7 8 5 47 62 198

4 5 5 5 19 4 3 3 4 5 4 4 4 4 35 5 5 4 4 5 5 28 82 5 5 10 3 3 3 5 5 4 5 5 3 36 46 128

3 5 5 5 18 5 4 3 5 5 4 5 4 5 40 5 5 4 4 4 4 26 84 4 5 9 3 3 4 3 3 3 5 4 4 32 41 125

7 10 10 10 37 9 7 6 9 10 8 9 8 9 75 10 10 8 8 9 9 54 166 9 10 19 6 6 7 8 8 7 10 9 7 68 87 253

2 3 5 3 13 3 2 1 1 4 3 3 3 2 22 3 3 3 4 4 3 20 55 3 4 7 1 1 1 2 3 4 2 3 1 18 25 80

3 2 5 3 13 3 2 1 1 4 2 3 4 3 23 3 3 4 3 4 3 20 56 4 4 8 1 2 1 2 4 3 2 4 1 20 28 84

5 5 10 6 26 6 4 2 2 8 5 6 7 5 45 6 6 7 7 8 6 40 111 7 8 15 2 3 2 4 7 7 4 7 2 38 53 164

2 4 5 4 15 3 1 1 1 3 2 3 3 2 19 2 3 3 3 5 2 18 52 3 3 6 1 1 1 2 4 3 5 4 4 25 31 83

2 2 5 4 13 3 1 1 2 3 1 2 2 3 18 2 2 3 2 4 2 15 46 4 4 8 1 1 1 3 4 4 5 4 4 27 35 81

4 6 10 8 28 6 2 2 3 6 3 5 5 5 37 4 5 6 5 9 4 33 98 7 7 14 2 2 2 5 8 7 10 8 8 52 66 164

1 3 5 5 14 5 3 1 1 4 5 4 3 5 31 5 5 5 5 5 5 30 75 5 5 10 1 1 3 3 4 5 3 3 1 24 34 109

1 3 5 4 13 4 3 1 3 4 4 4 3 4 30 4 4 4 4 5 4 25 68 5 4 9 1 1 1 1 3 4 3 3 2 19 28 96

2 6 10 9 27 9 6 2 4 8 9 8 6 9 61 9 9 9 9 10 9 55 143 10 9 19 2 2 4 4 7 9 6 6 3 43 62 205

1 3 5 5 14 5 1 3 1 5 5 4 4 5 33 5 5 5 5 5 5 30 77 5 4 9 1 1 1 3 5 5 3 3 1 23 32 109

1 3 5 4 13 4 3 3 3 4 4 4 4 4 33 4 4 4 4 4 4 24 70 5 4 9 1 1 1 3 4 4 3 3 2 22 31 101

2 6 10 9 27 9 4 6 4 9 9 8 8 9 66 9 9 9 9 9 9 54 147 10 8 18 2 2 2 6 9 9 6 6 3 45 63 210

5 1 5 4 15 5 3 1 1 5 5 4 4 5 33 4 4 4 4 4 5 25 73 5 5 10 2 1 2 3 3 5 5 4 4 29 39 112

3 1 4 4 12 4 3 2 3 4 4 4 4 4 32 4 4 5 5 5 4 27 71 4 4 8 2 1 2 2 3 4 4 4 4 26 34 105

8 2 9 8 27 9 6 3 4 9 9 8 8 9 65 8 8 9 9 9 9 52 144 9 9 18 4 2 4 5 6 9 9 8 8 55 73 217

1 5 5 4 15 5 3 3 1 5 5 5 5 5 37 5 5 5 5 5 25 77 5 4 9 1 1 3 3 4 5 3 3 2 25 34 111

2 4 4 4 14 4 3 3 3 4 4 4 4 4 33 4 4 4 4 4 20 67 4 4 8 1 1 1 3 3 4 3 3 2 21 29 96

3 9 9 8 29 9 6 6 4 9 9 9 9 9 70 9 9 9 9 9 0 45 144 9 8 17 2 2 4 6 7 9 6 6 4 46 63 207

5 5 5 2 17 2 2 3 2 5 5 5 4 2 30 4 4 5 4 5 3 25 72 2 4 6 1 1 1 1 2 4 1 2 1 14 20 92

2 5 4 2 13 5 2 3 3 5 5 5 5 4 37 2 3 4 3 2 3 17 67 2 3 5 1 1 1 1 3 2 2 3 1 15 20 87

7 10 9 4 30 7 4 6 5 10 10 10 9 6 67 6 7 9 7 7 6 42 139 4 7 11 2 2 2 2 5 6 3 5 2 29 40 179

1 5 5 4 15 5 3 4 3 5 4 5 5 5 39 5 5 5 5 5 5 30 84 5 5 10 4 3 3 4 5 5 3 3 2 32 42 126

1 5 5 4 15 4 3 4 3 5 4 5 5 4 37 4 5 4 4 5 4 26 78 4 5 9 1 1 2 3 4 4 3 3 2 23 32 110

2 10 10 8 30 9 6 8 6 10 8 10 10 9 76 9 10 9 9 10 9 56 162 9 10 19 5 4 5 7 9 9 6 6 4 55 74 236

59 KH Sri Kusmiyati

56 A. Suharno

57 Miswanti

58 Via

53 Iwan

54 Sukadi

55 Sukartini

50 Wahyu

51 FX. Rubiyanto

52 Yohana D.N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(24)

3 4 5 4 16 5 2 3 3 5 5 5 5 5 38 5 5 5 5 5 5 30 84 5 4 9 2 3 3 4 4 5 3 4 2 30 39 123

1 4 5 4 14 4 3 4 3 5 5 4 4 5 37 4 4 4 4 4 4 24 75 4 4 8 2 1 1 3 4 4 3 4 2 24 32 107

4 8 10 8 30 9 5 7 6 10 10 9 9 10 75 9 9 9 9 9 9 54 159 9 8 17 4 4 4 7 8 9 6 8 4 54 71 230

5 5 5 5 20 5 3 5 5 5 5 5 5 5 43 5 5 5 5 5 5 30 93 4 5 9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 54 147

4 4 5 5 18 3 5 4 4 3 4 4 5 5 37 4 5 3 4 3 5 24 79 5 3 8 3 3 3 4 4 4 3 4 4 32 40 119

9 9 10 10 38 8 8 9 9 8 9 9 10 10 80 9 10 8 9 8 10 54 172 9 8 17 8 8 8 9 9 9 8 9 9 77 94 266

5 5 5 5 20 4 4 3 4 5 5 4 5 4 38 4 5 5 5 3 4 26 84 5 5 10 3 2 3 5 4 5 4 5 2 33 43 127

5 5 5 5 20 3 4 3 4 4 5 5 4 4 36 5 5 4 5 3 4 26 82 4 5 9 3 2 3 4 4 4 5 5 2 32 41 123

10 10 10 10 40 7 8 6 8 9 10 9 9 8 74 9 10 9 10 6 8 52 166 9 10 19 6 4 6 9 8 9 9 10 4 65 84 250

5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5 5 5 5 5 5 30 95 5 5 10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 55 150

5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5 5 5 5 5 5 30 95 5 5 10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 55 150

10 10 10 10 40 10 10 10 10 10 10 10 10 10 90 10 10 10 10 10 10 60 190 10 10 20 10 10 10 10 10 10 10 10 10 90 110 300

2 3 5 2 12 3 1 1 1 4 4 4 4 4 26 3 4 4 5 4 3 23 61 3 4 7 1 2 3 3 3 3 2 3 2 22 29 90

3 3 5 3 14 3 1 1 2 4 5 5 4 4 29 4 3 4 4 5 3 23 66 2 4 6 1 2 1 2 3 3 2 3 2 19 25 91

5 6 10 5 26 6 2 2 3 8 9 9 8 8 55 7 7 8 9 9 6 46 127 5 8 13 2 4 4 5 6 6 4 6 4 41 54 181

3 3 5 3 14 3 1 2 2 3 3 3 3 2 22 2 3 3 2 4 2 16 52 3 3 6 1 1 1 2 4 2 2 3 2 18 24 76

3 4 5 3 15 4 2 2 2 3 3 4 3 3 26 2 3 3 2 4 2 16 57 3 4 7 1 1 1 3 4 2 1 3 2 18 25 82

6 7 10 6 29 7 3 4 4 6 6 7 6 5 48 4 6 6 4 8 4 32 109 6 7 13 2 2 2 5 8 4 3 6 4 36 49 158

1 4 5 4 14 3 1 1 1 4 5 2 3 5 25 4 5 5 4 5 3 26 65 4 5 9 1 1 1 5 5 4 5 5 1 28 37 102

1 5 5 2 13 4 2 3 3 4 4 3 3 5 31 4 5 4 4 1 3 21 65 5 5 10 1 2 3 2 3 4 3 4 1 23 33 98

2 9 10 6 27 7 3 4 4 8 9 5 6 10 56 8 10 9 8 6 6 47 130 9 10 19 2 3 4 7 8 8 8 9 2 51 70 200

2 4 4 4 14 4 1 1 1 4 5 2 2 5 25 4 4 4 3 5 3 23 62 4 4 8 1 1 1 4 4 4 5 5 1 26 34 96

2 3 4 3 12 3 3 2 1 4 5 5 3 5 31 4 5 3 4 2 4 22 65 4 4 8 2 3 3 2 4 1 4 3 2 24 32 97

4 7 8 7 26 7 4 3 2 8 10 7 5 10 56 8 9 7 7 7 7 45 127 8 8 16 3 4 4 6 8 5 9 8 3 50 66 193

3 3 5 4 15 5 1 3 3 5 5 5 5 5 37 5 5 5 5 5 5 30 82 5 5 10 4 3 3 4 5 5 3 3 4 34 44 126

2 3 5 4 14 4 2 3 3 4 5 5 3 4 33 3 5 5 4 5 4 26 73 5 5 10 4 3 3 3 4 4 3 3 4 31 41 114

5 6 10 8 29 9 3 6 6 9 10 10 8 9 70 8 10 10 9 10 9 56 155 10 10 20 8 6 6 7 9 9 6 6 8 65 85 240

2 2 4 2 10 3 1 1 1 2 2 3 3 2 18 2 3 3 4 4 2 18 46 3 3 6 2 2 2 3 3 2 1 2 1 18 24 70

2 2 5 1 10 4 2 1 1 3 2 3 3 2 21 2 2 2 3 3 2 14 45 4 4 8 2 1 1 3 3 2 1 3 1 17 25 70

4 4 9 3 20 7 3 2 2 5 4 6 6 4 39 4 5 5 7 7 4 32 91 7 7 14 4 3 3 6 6 4 2 5 2 35 49 140

68 Sujoko

69 Anggit

65 Y Batista

66 Karso suwito

67 Sutirah

62 Panut S

63 Veronika W

64 Emanuel

60 Wandi

61 M. Suryani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI … · PENGARUH KEAKTIFAN MENGIKUTI PERAYAAN EKARISTI TERHADAP KETERLIBATAN TUGAS PELAYANAN (DIAKONIA) UMAT ... Progam Studi Pendidikan

(25)

1 3 4 3 11 4 1 1 1 4 5 3 2 5 26 5 4 3 4 4 5 25 62 5 4 9 1 1 1 5 4 4 5 5 1 27 36 98

1 2 2 2 7 5 4 3 3 4 5 3 2 5 34 3 3 3 3 4 4 20 61 5 5 10 1 1 1 1 4 1 5 5 2 21 31 92

2 5 6 5 18 9 5 4 4 8 10 6 4 10 60 8 7 6 7 8 9 45 123 10 9 19 2 2 2 6 8 5 10 10 3 48 67 190

1 3 5 5 14 5 1 1 1 4 4 4 3 5 28 5 5 5 5 5 4 29 71 4 4 8 2 2 3 3 4 3 4 4 2 27 35 106

1 1 5 4 11 4 3 3 3 4 4 4 3 4 32 4 4 4 4 4 4 24 67 4 4 8 1 1 1 3 4 3 4 3 1 21 29 96

2 4 10 9 25 9 4 4 4 8 8 8 6 9 60 9 9 9 9 9 8 53 138 8 8 16 3 3 4 6 8 6 8 7 3 48 64 202

1 4 4 5 14 5 1 1 1 4 5 3 3 5 28 5 5 5 5 5 5 30 72 4 4 8 2 2 2 3 4 3 5 5 5 31 39 111

1 3 4 4 12 4 2 3 3 4 4 3 3 4 30 4 4 4 4 4 3 23 65 4 4 8 2 2 2 3 4 3 4 4 4 28 36 101

2 7 8 9 26 9 3 4 4 8 9 6 6 9 58 9 9 9 9 9 8 53 137 8 8 16 4 4 4 6 8 6 9 9 9 59 75 212

2 2 4 3 11 4 1 2 2 2 1 2 3 2 19 2 3 2 3 2 2 14 44 3 4 7 2 2 2 3 4 2 2 3 2 22 29 73

2 2 4 4 12 5 1 2 1 3 2 3 3 3 23 2 3 3 4 3 3 18 53 3 4 7 2 2 2 4 3 2 2 2 3 22 29 82

4 4 8 7 23 9 2 4 3 5 3 5 6 5 42 4 6 5 7 5 5 32 97 6 8 14 4 4 4 7 7 4 4 5 5 44 58 155

3 5 5 5 18 5 3 2 3 5 5 5 5 5 38 5 5 5 5 5 5 30 86 5 5 10 5 5 5 5 5 5 4 5 3 42 52 138

3 4 5 2 14 5 3 2 2 5 4 5 5 4 35 3 2 2 4 2 3 16 65 3 3 6 3 3 3 3 3 5 4 4 2 30 36 101

6 9 10 7 32 10 6 4 5 10 9 10 10 9 73 8 7 7 9 7 8 46 151 8 8 16 8 8 8 8 8 10 8 9 5 72 88 239

5 5 5 5 20 5 5 4 5 5 5 5 4 5 43 5 5 5 5 5 5 30 93 5 5 10 4 4 4 5 5 5 4 5 3 39 49 142

3 4 5 4 16 5 3 3 5 4 4 5 5 4 38 3 3 3 4 2 3 18 72 3 3 6 3 3 3 3 4 5 4 4 2 31 37 109

8 9 10 9 36 10 8 7 10 9 9 10 9 9 81 8 8 8 9 7 8 48 165 8 8 16 7 7 7 8 9 10 8 9 5 70 86 251

74 V. Sumiyati

75 AL. Agus S

71 Muji Rahayu

72 Aryowidodo

73 Anisa

70 Somo Wiarjo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI