PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO...

155
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO 14001, LIPUTAN MEDIA, DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Akuntansi Oleh: IRMA NURANISA 11160820000030 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/ 2020

Transcript of PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO...

Page 1: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO

14001, LIPUTAN MEDIA, DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP

PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2016-2018)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Akuntansi

Oleh:

IRMA NURANISA

11160820000030

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H/ 2020

Page 2: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

ii

Page 3: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

iii

Page 4: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

iv

Page 5: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

v

Page 6: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

vi

Page 7: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Irma Nuranisa

2. Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 17 Juni 1998

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Alamat : Kp. Kamurang RT 03/04, Kelurahan

Puspanegara, Kecamatan Citeureup,

Kabupaten Bogor

5. Telepon : 083876786522 / 085716806705

6. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. TK (2003-2004) : TK/RA Nurul Iman

2. SD (2004-2010) : SDN Citeureup 03

3. SMP (2010-2013) : SMPN 1 Citeureup

4. SMA (2013-2016) : SMAN 1 Citeureup

5. S1 (2016-2020) : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

III. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Encep Saepudin

2. Ibu : Masnun

3. Anak ke- : Pertama dari Dua Bersaudara

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota Paduan Seni Swara Puspa Yuwana SMAN 1 Citeureup Periode

2013-2015

2. Anggota Divisi pendidikan LSO Galeri Investasi Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode 2017-

2018.

3. Anggota Divisi Penelitian dan Pengembangan Himpunan Mahasiswa

Jurusan Akuntansi Periode 2018-2019.

Page 8: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

viii

THE EFFECT OF FIRM CHARACTERISTICS, CERTIFICATION OF ISO

14001, MEDIA EXPOSURE, AND ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TO

ENVIRONMENTAL DISCLOSURE

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze the effect of firm characteristics,

certification of ISO 14001, media exposure, and environmental performance to

environmental disclosure. The research used the sample of all manufacturing

companies listed in Indonesian Stock Exchanged during 2016-2018 period. The

number manufacturing sampled in this research were 34 companies for 3 years,

total sample research is 102 annual reports. The method used is purposive

sampling method. Hypotesis testing in this research using multiple linear

regression analysis with the help of SPSS software version 25.

The results of this research indicate that firm size and environmental

performance have significant impact on environmental disclosure, while firm age,

profitability, certification ISO 14001, and media exposure have no effect on

environmental disclosure.

Keyword: Firm Size, Firm Age, Profitability, Certification ISO 14001, Media

Exposure, Environmental Performance, Environmental Disclosure

Page 9: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

ix

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO

14001, LIPUTAN MEDIA, DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP

PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik perusahaan,

sertifikasi ISO 14001, liputan media, dan kinerja lingkungan terhadap

pengungkapan lingkungan. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2016-2018.

Jumlah perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini yaitu 34

perusahaan selama 3 tahun, total sampel penelitian adalah 102 laporan tahunan.

Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling. Pengujian hipotesis

yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear

berganda dengan bantuan software SPSS versi 25.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan kinerja

lingkungan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan lingkungan,

sementara itu umur perusahaan, profitabilitas, sertifikasi ISO 14001, dan liputan

media tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

Kata Kunci: Ukuran Perusahaan, Umur perusahaan, Profitabilitas, Sertifikasi ISO

14001, Liputan Media, Kinerja Lingkungan, Pengungkapan

Lingkungan

Page 10: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Syukur alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang

telah memberikan rahmat serta karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis mampu

menyelesaikan tugas akhir skripsi ini yang berjudul ―Pengaruh Karakteristik

Perusahaan, ISO 140001, Liputan Media, dan Kinerja Lingkungan terhadap

Pengungkapan Lingkungan‖. Salawat serta salam tercurah limpahkan kepada

Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi wassalam, nabi akhir zaman, yang telah

membimbing umatnya menuju jalan kebenaran.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat-syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang

telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, syukur

alhamdulillah penulis haturkan atas kehendak dan ridho Allah SWT skripsi ini

dapat diselesaikan, selain itu penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima

kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas bantuan, bimbingan,

dukungan, semangat dan doa, baik langsung maupun tidak langsung dalam

penyelesaian skripsi ini, kepada:

1. Bapak dan ibu yang telah menjadi sumber kekuatan penulis dan telah

dengan tulus memberi dukungan, doa, dan semangatnya dengan penuh

kasih sayang kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

2. Bapak Prof. DR. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP selaku

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 11: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

xi

5. Ibu Atiqah, SE., M.S, AK selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing penulis, terima kasih

sebanyak-banyaknya atas segala bantuan, masukan, dukungan, perhatian,

motivasi, dan nasihat kepada penulis yang telah diberikan selama ini.

6. Seluruh staf pengajar dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak memberikan ilmu, bantuan,

dan pelayanan kepada penulis.

7. Dina Rahayu selaku sahabat penulis tempat berbagi senang dan susah yang

telah memberikan segala bentuk perhatian, bantuan, dan dukungan kepada

penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan semua deadline tepat

waktu.

8. Annisa Putri Rahma, Shilfa Intan Diana, dan Nenda Syafitri selaku sahabat

penulis tempat berbagi cerita dan ilmu dari kegiatan perkuliahan hingga

penulis dapat selesai mengerjakan seluruh skripsi ini.

9. Dinda Fitria Utami, Meidyana Safitri, Eriesta Meilani, dan Isna

Mardotillah selaku teman seperbimbingan yang telah memberikan bantuan

dan dukungan serta tempat berbagi cerita dan ilmu hingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

10. Seluruh teman-teman akuntansi 2016 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

terima kasih untuk bantuan dan perjuangan bersamanya dalam

menghadapi berbagai keadaan kampus selama kurang lebih 4 tahun ini.

Semoga kita semua dimudahkan dalam mencapai kesuksesan.

11. Teman-teman kelompok KKN 193 Berwarna yang sampai KKN usai

masih tetap saling berkomunikasi, memberikan dukungan dan doa untuk

dapat lulus bersama.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki

penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta

masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Page 12: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

xii

Jakarta, Juni 2020

Irma Nuranisa

Page 13: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

xiii

DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ......................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ILMIAH............................................... vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................. vii

ABSTRACT ........................................................................................................... viii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 13

C. Pembatasan Masalah .................................................................................... 14

D. Rumusan Masalah ........................................................................................ 14

E. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 15

F. Manfaat Penulisan ........................................................................................ 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 17

A. Tinjauan Literatur ......................................................................................... 17

1. Teori Legitimasi .................................................................................... 17

2. Stakeholder Theory................................................................................ 20

3. Pengungkapan Lingkungan ................................................................... 22

4. Ukuran Perusahaan ................................................................................ 24

5. Umur Perusahaan ................................................................................... 25

6. Profitabilitas .......................................................................................... 26

7. Sertifikasi ISO 14001 ............................................................................ 29

Page 14: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

xiv

8. Liputan Media ....................................................................................... 31

9. Kinerja Lingkungan ............................................................................... 32

B. Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................................... 35

C. Pengembangan Hipotesis .............................................................................. 49

1. Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan Lingkungan ..................... 49

2. Umur Perusahaan terhadap Pengungkapan Lingkungan ........................ 50

3. Profitabilitas terhadap Pengungkapan Lingkungan ................................ 51

4. Sertifikasi ISO 14001 terhadap Pengungkapan Lingkungan .................. 53

5. Liputan Media terhadap Pengungkapan Lingkungan ............................. 54

6. Kinerja Lingkungan terhadap Pengungkapan Lingkungan .................... 55

D. Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 57

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................... 59

A. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................ 59

B. Metode Penentuan Sampel ........................................................................... 59

1. Populasi dan Sampel ............................................................................... 59

2. Metode Pengambilan Data ..................................................................... 60

C. Metode Pegumpulan Data ............................................................................ 60

D. Operasionalisasi Variabel Penelitian ............................................................ 61

1. Pengungkapan Lingkungan (Y) .............................................................. 61

2. Ukuran Perusahaan (X1) ........................................................................ 65

3. Umur Perusahaan (X2) ........................................................................... 66

4. Profitabilitas (X3) ................................................................................... 66

5. Sertifikasi ISO 14001 ............................................................................. 67

6. Liputan Media ........................................................................................ 67

7. Kinerja Lingkungan ................................................................................ 68

E. Metode Analisis Data ................................................................................... 70

1. Analisis Statistik Deskriptif .................................................................... 70

2. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 71

3. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 74

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ......................................................... 77

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .............................................................. 77

Page 15: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

xv

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ..................................................................... 79

1. Uji Analisis Statistik Deskriptif .............................................................. 79

2. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 82

3. Hasil Uji Hipotesis ................................................................................. 89

C. Pembahasan .................................................................................................. 95

1. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan Lingkungan ..... 95

2. Pengaruh Umur Perusahaan terhadap Pengungkapan Lingkungan ........ 97

3. Pengaruh Profitabilitas terhadap Pengungkapan Lingkungan ................ 99

4. Pengaruh Sertifikasi ISO 14001 terhadap Pengungkapan Lingkungan 103

5. Pengaruh Liputan Media terhadap Pengungkapan Lingkungan ........... 105

6. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Pengungkapan Lingkungan .. 108

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 114

A. Simpulan ..................................................................................................... 114

B. Implikasi ..................................................................................................... 115

C. Keterbatasan ............................................................................................... 117

D. Saran ........................................................................................................... 118

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 119

LAMPIRAN ......................................................................................................... 125

Page 16: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Fenomena Pencemaran Lingkungan ........................................................ 2

Tabel 1.2 Daftar Peringkat Asia Sustainability Reporting (SR) .............................. 5

Tabel 2.1 Peringkat Warna PROPER..................................................................... 33

Tabel 2.2 Item Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................ 35

Tabel 3.1 Item GRI-G4 .......................................................................................... 62

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel ...................................................................... 69

Tabel 4.1 Kriteria Penentuan Sampel..................................................................... 78

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif ................................................................................. 79

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov (K-S) ................... 84

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas .................................................................... 85

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi dengan Runs Test .............................................. 86

Tabel 4.6 Hasil Uji Autokorelasi dengan Runs Test Setelah Transformasi Lag ... 87

Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................................ 90

Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi Simultan ............................................................. 91

Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikansi Individual ........................................................... 92

Tabel 4.10 Summary Hasil Pembahasan .............................................................. 112

Page 17: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Data Perusahaan yang Melakukan Pengungkapan ............................... 4

Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran ............................................................... 57

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas dengan Histogram ............................................ 82

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Normal Plot .............................. 83

Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot............................... 89

Page 18: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Data Perusahaan Sampel ............................................................. 126

LAMPIRAN 2 Perhitungan Ukuran Perusahaan ................................................. 127

LAMPIRAN 3 Perhitungan Umur Perusahaan .................................................... 128

LAMPIRAN 4 Perhitungan Profitabilitas ............................................................ 129

LAMPIRAN 5 Perhitungan Sertifikasi ISO 14001 .............................................. 130

LAMPIRAN 6 Perhitungan Liputan Media ......................................................... 131

LAMPIRAN 7 Perhitungan Kinerja Lingkungan ................................................ 132

LAMPIRAN 8 Perhitungan Pengungkapan Lingkungan ..................................... 133

LAMPIRAN 9 Hasil Output SPSS ...................................................................... 134

Page 19: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa kini, perkembangan dunia usaha banyak dipengaruhi oleh

adanya perubahan yang terjadi pada aspek lingkungan dan ekonomi (Rahayu

dan Anisyukurlillah, 2015). Pengaruh aktivitas perusahaan terhadap

lingkungan mendapatkan perhatian besar dari publik saat ini. Semakin

cepatnya pertumbuhan ekonomi memberikan dampak pada konsumsi sumber

daya dan pencemaran lingkungan yang semakin serius (Rahmawati dan

Budiwati, 2018). Pencemaran lingkungan yang terjadi disebabkan oleh

aktivitas perusahaan sehingga masyarakat mengharapkan adanya peningkatan

kepekaan dan kepedulian pihak perusahaan terhadap lingkungan (Sari,

Agustin, dan Mulyani, 2019).

Akhir-akhir ini terdapat adanya beberapa fenomena terkait pencemaran

lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Sepanjang tahun 2019 telah terdapat puluhan berita terkait pencemaran

lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas perusahaan. Beberapa fenomena

yang terjadi sepanjang tahun 2019 terkait lingkungan disajikan dalam tabel

1.1 berikut ini.

Page 20: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

2

Tabel 1.1

Fenomena Pencemaran Lingkungan

No. Fenomena Sumber

1. Pada Agustus 2019, ratusan hektare terumbu

karang rusak akibat tercemar tumpahan

minyak PT Pertamina di perairan Karawang,

Jawa Barat. Tumpahan minyak

mengakibatkan terumbu karang mengalami

efek letal atau mengganggu sel terumbu

karang hingga mati. Selain itu tumpahan

minyak juga mencemari ekosistem

mangrove di wilayah Karawang. Dinas

perikanan dan Kelautan. Karawang telah

merilis sedikitnya terdapat 10 lokasi hutan

mangrove yang terindikasi tercemar akibat

tumpahan minyak.

Awaluddin (2019b).

Ratusan Hektare

Terumbu Karang

Rusak Tercemar

Tumpahan Minyak

Pertamina.

Diakses melalui:

www.detik.com pada

11 Januari 2020

2. Ratusan warga menuntut untuk ditutupnya

PT Rayon Utama Makmur (RUM) yang

dianggap mencemari lingkungan karena

aktivitas operasinya menimbulkan limbah

udara yang berbau menyengat. PT Rayon

Utama Makmur telah beroperasi lebih dari

dua tahun namun limbah udara yang

diakibatkannya belum dapat ditangani

maksimal sehingga mengganggu

kenyamanan warga sekitar. Akibat

pencemaran tersebut ratusan warga kembali

melakukan aksi demonstrasi untuk menutup

PT RUM yang dianggap belum bisa

mengurai pencemaran yang diakibatkannya.

Isnanto (2019). 2

Tahun Beroperasi dan

Didemo karena Bau,

Ini Kata PT RUM.

Diakses Diakses

melalui:

www.detik.com pada

11 Januari 2020.

3. Ditemukannya puluhan ton lumpur beracun

yang ditemukan di lahan pemukiman Desa

Darawolong, Purwasari, Karawang, Jawa

Barat yang ternyata berasal dari tiga

perusahaan tekstil di Bandung. Limbah yang

seharusnya dimusnahkan, namun limbah

tersebut malah dikubur di lahan pemukiman

warga. Hal ini sangatlah disayangkan,

karena mengorbankan kesejahteraan dan

kesehatan warga setempat hanya untuk

meraup keuntungan yang tinggi. Atas

perbuatannya tersebut, ketiga perusahaan

tekstil pun dikenakan sanksi pidana dan

denda.

Awaluddin (2019a).

Kasus Pencemaran

Lingkungan di

Karawang Sepanjang

2019.

Diakses melalui:

www.detik.com pada

11 Januari 2020.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 21: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

3

Tabel 1.1 (Lanjutan)

Fenomena Pencemaran Lingkungan

No. Fenomena Sumber

4. Pencemaran terjadi di Jombang, Jawa

Timur yang dilakukan oleh pabrik kertas

yang didukung oleh penemuan dua pipa

tersembunyi yang diduga digunakan untuk

membuang limbah ke sungai, sehingga

limbah terbawa air ke Sungai Avur Budug

Kesambi dan mengendap di dasar sungai.

Budianto (2019). Buang

Limbah Lewat Pipa

Tersembunyi, Pabrik

Kertas di Jombang

Langgar Izin.

Diakses melalui:

www.detik.com pada 21

Januari 2020.

5. Di Bogor, Jawa Barat terdapat beberapa

pabrik terjerat melakukan pencemaran

lingkungan di aliran sungai Cileungsi.

Aliran sungai Cileungsi kini menghitam

dan berbau akibat limbah pabrik,

pemerintah Kabupaten Bogor pun telah

menindak tegas pihak pabrik yang dengan

sengaja membuang limbah ke sungai

tersebut.

Berutu (2019). Bupati

Bogor Ancam Pabrik

Jerat Pencemar Sungai

Cileungsi Pakai UU LH.

Diakses melalui:

www.detik.com pada 21

Januari 2020

Upaya pemerintah untuk menekan permasalahan lingkungan

sebenarnya telah dilakukan yaitu dengan menerbitkan payung hukum berupa

Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 (Pasal 74) yang

menyebutkan bahwa ―Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di

bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan

tanggung jawab sosial dan lingkungan‖. Namun kurangnya pengawasan dari

pemerintah akan pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan

mengakibatkan banyaknya perusahaan yang melakukan eksploitasi terhadap

sumber daya alam dan pencemaran lingkungan (Ciriyani dan Putra, 2016).

Corporate social and environmental disclosure merupakan sebuah

dialog antara perusahaan dan stakeholders perusahaan yaitu mereka yang

Page 22: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

4

tertarik pada aktivitas sosial dan lingkungan perusahaan sehingga

menunjukkan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan kepada

stakeholders (Lu dan Abeysekera, 2014). Namun pengungkapan lingkungan

perusahaan ini masih bersifat sukarela (voluntary) dan menyebabkan sering

kali adanya saling tuding dan lempar tanggung jawab antara pemerintah,

perusahaan, dan masyarakat atas pencemaran dan kerusakan lingkungan yang

terjadi (Oktafianti dan Rizki, 2015).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga tahun 2017 lalu

sedikitnya terdapat 9% perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia telah

menerbitkan laporan keberlanjutan yang merupakan pengungkapan sosial dan

lingkungan perusahaan. Berikut ini adalah gambar diagram yang

menggambarkan persentase perusahaan berdasarkan sektor yang telah

menerbitkan dan mengungkapan pengungkapan sosial dan lingkungan secara

komprehensif.

Gambar 1.1

Data Perusahaan yang Melakukan Pengungkapan

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (2017)

Page 23: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

5

Selain itu, National Center Sustainability Reporting (NCSR) yang

merupakan organisasi independen pertama yang mengembangkan pelaporan

keberlanjutan di Indonesia pada tahun 2005. Standar yang digunakan dalam

pelaporan berkelanjutan menurut National Center Sustainability Reporting

(NCSR) adalah GRI (Global Reporting Initiative). Di tahun 2018 lalu,

National Center Sustainability Reporting (2018) menyelenggarakan program

pemeringkatan Asia Sustainability Reporting (SR) yang diikuti oleh

perusahaan Indonesia dan perusahaan Internasional. Berikut ini adalah tabel

hasil program pemeringkatan Asia Sustainability Reporting (SR).

Tabel 1.2

Daftar Peringkat Asia Sustainability Reporting (SR)

Rating Indonesian Companies

Platinum PT Vale Indonesia Tbk

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

PT Pupuk Kalimantan Timur

PT Pupuk Indonesia (Persero)

PT Pertamina Hulu Energi ONWJ (PHE ONWJ)

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

PT Antam Tbk

Gold Star Energy Geothermal Wayang Windu Ltd

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

PT Indonesia Power

PT Bio Farma (Persero)

PT Perkebunan Nusantara XI

PT Kaltim Prima Coal

PT Pertamina EP Asset 4 Poleng Field

PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan

Kamoro (LPMAK)

PT Bumi Resources Tbk.

PT Agincourt Resources

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu

Minyak Dan Gas Bumi (SKK MIGAS)

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 24: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

6

Tabel 1.2 (Lanjutan)

Daftar Peringkat Asia Sustainability Reporting (SR)

Rating Indonesian Companies

PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Pertamina (Persero)

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan Dan

Bangka Belitung

PT Bank Bukopin, Tbk

PT Bank CIMB Niaga

PT Timah Tbk

PT United Tractors Tbk

Silver PT Pelni (Persero)

PT ABM Investama Tbk.

PT Reswara Minergi Hartama

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.

Bronze PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Asia Pulp & Paper

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

PT Pupuk Kujang

BPJS Ketenagakerjaan

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,

Tbk.

Sumber: National Center Sustainability Reporting (2018)

Berdasarkan data yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

dan National Center Sustainability Reporting (NCSR) perusahaan yang telah

melakukan pengungkapan sosial dan lingkungan didominasi oleh sektor

pertambangan, agrikultur, keuangan, dan perusahaan BUMN. Hal tersebut

mengindikasikan bahwa masih minimnya motivasi perusahaan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia untuk melakukan pengungkapan sosial dan

lingkungan secara komprehensif dalam laporan tahunan maupun laporan

keberlanjutannya.

Pengungkapan lingkungan sebenarnya memberikan banyak keuntungan

bagi berbagai pihak. Keuntungan terbesar yaitu dirasakan oleh perusahaan

karena semakin banyak informasi lingkungan yang diberikan perusahaan

Page 25: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

7

maka akan memberikan citra positif di mata masyarakat (Solikhah dan

Winarsih, 2016). Pengungkapan lingkungan ini dapat dikatakan sebagai

upaya perusahaan untuk menjaga lingkungan sekitar dan menjalin hubungan

yang harmonis dengan lingkungan dan manusia (Noviani dan Suardana,

2019).

Menurut GRI (Global Reporting Initiative)-G4 dimensi keberlanjutan

lingkungan berkaitan dengan dampak organisasi pada sistem alam yang hidup

dan tidak hidup, termasuk tanah, udara, air, dan ekosistem. Terdapat dua

belas aspek dalam kategori lingkungan yaitu bahan, energi, air,

keanekaragaman hayati, emisi, efluen dan limbah, produk dan jasa,

kepatuhan, transportasi, lain-lain, asesmen pemasok atas lingkungan, dan

mekanisme pengaduan masalah lingkungan.

Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan lingkungan

diantaranya karakteristik perusahaan yang terdiri dari ukuran perusahaan,

umur perusahaan, dan profitabilitas. Selain itu sertifikasi ISO 14001, liputan

media, dan kinerja lingkungan menjadi bagian dari faktor-faktor yang

mempengaruhi pengungkapan lingkungan. Menurut Oktafianti dan Rizki

(2015) perusahaan yang besar tentunya memiliki aset yang besar pula

sehingga akan memiliki aktivitas yang lebih luas, termasuk aktivitas yang

berdampak lingkungan sehingga memiliki tanggung jawab sosial dan

lingkungan yang lebih tinggi.

Penelitian Ramadhan dan Prastiwi (2014) menemukan bahwa ukuran

perusahaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap

Page 26: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

8

pengungkapan lingkungan. Selain itu, penelitian Rahmawati dan Budiwati

(2018) juga menemukan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh postif

terhadap pengungkapan lingkungan. Sejalan dengan penelitian Rahmawati

dan Budiwati (2018) dan Ramadhan dan Prastiwi (2014), penelitian Noviani

dan Suardana (2019) menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh

positif terhadap pengungkapan lingkungan.

Perusahaan yang memiliki umur yang lebih panjang merupakan

perusahaan yang mampu mempertahankan kelangsungan bisnis mereka.

Keberlangsungan hidup perusahaan ini dikarenakan adanya sebuah

pengakuan dari masyarakat yaitu legitimasi. Sehingga, apabila perusahaan

tersebut memiliki kemampuan bertahan lebih panjang, maka sebagai bentuk

tanggung jawabnya kepada masyarakat, perusahaan akan semakin royal

mengungkapkan informasi lingkungan pada laporan tahunan mereka

(Ciriyani dan Putra, 2016).

Penelitian Ciriyani dan Putra (2016) menemukan bahwa umur

perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan. Sejalan

dengan Ciriyani dan Putra (2016), penelitian Rahmawati dan Budiwati (2018)

menemukan bahwa umur perusahaan berpengaruh positif siginifikan terhadap

pengungkapan lingkungan. Namun berbeda dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Khalid, Kouhy, dan Hassan (2017) yang menemukan bahwa

umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba. Semakin tinggi profitabilitas yang dimiliki perusahaan maka akan

Page 27: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

9

semakin besar sumber daya yang dimiliki perusahaan sehingga semakin

mudah dalam melakukan pengungkapan lingkungan dan mendapatkan

legitimasi dari masyarakat (Suhardjanto dalam Dewi dan Yasa, 2017).

Penelitian Elshabasy (2018) menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh

positif terhadap pengungkapan lingkungan. Sejalan dengan penelitian

Elshabasy (2018), penelitian Asrori, Amal, dan Harjanto (2019) menemukan

bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

Namun hasil penelitian berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh

Khalid et al. (2017) yang menemukan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh

terhadap pengungkapan lingkungan. Penelitian Dewi dan Yasa (2017) juga

menemukan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan

lingkungan. Sejalan dengan penelitian Dewi dan Yasa (2017) dan Khalid et

al. (2017), penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati dan Budiwati (2018)

menemukan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan

lingkungan.

ISO 14001 merupakan sistem manajemen perusahaan yang berfungsi

untuk memastikan bahwa proses yang digunakan dan produk yang dihasilkan

perusahaan telah sesuai dan memenuhi kriteria dan komitmen terhadap

lingkungan, terutama dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan di bidang

lingkungan, pencegahan pencemaran, dan komitmen terhadap perbaikan

berkelanjutan (Syahadah, 2017). Sertifikasi ISO 14001 merupakan standar

lingkungan internasional pertama di dunia yang diterbitkan pada tahun 1992.

Page 28: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

10

Versi terbaru sertifikasi ISO 14001 yaitu ISO 14001:2015 yang diterbitkan

pada 15 September 2015 (Standar, 2016)

Sertifikasi ISO 14001 bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan

organisasi telah selaras dengan arah strategis organisasi, meningkatkan

kesadaran organisasi terhadap kewajibannya menjaga lingkungan, dan

meningkatkan kinerja lingkungan. Bagi perusahaan adanya sertifikasi ISO

14001 bermanfaat untuk meningkatkan kinerja lingkungan dan kepedulian

sosial, mengurangi limbah dan melestarikan alam, meningkatkan tanggung

jawab organisasi untuk dapat memenuhi kebutuhan rantai pasokan, dan

membantu organisasi menjadi pesaing yang lebih konsisten di pasar (Standar,

2016). Penelitian Rahmawati dan Budiwati (2018) menemukan bahwa ISO

14001 berpengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan.

Keberadaan liputan media tentang lingkungan merupakan atribut

eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi pandangan masyarakat

terhadap komitmen perusahaan terhadap lingkungan. Maka dari itu liputan

media dianggap dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata masyarakat

(Solikhah dan Winarsih, 2016). Penelitian Zhang dan Zhang (2018)

menemukan bahwa media memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan

lingkungan. Sedangkan penelitian Solikhah dan Winarsih (2016) menemukan

bahwa liputan media tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

Kinerja lingkungan merupakan upaya perusahaan untuk meminimalisir

dampak atas kegiatan operasionalnya terhadap lingkungan (Noviani dan

Suardana, 2019). Perusahaan dengan tingkat proaktif terhadap lingkungan

Page 29: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

11

yang dibuktikan dengan peringkat PROPER memiliki dorongan untuk

melakukan pengungkapan secara sukarela untuk mengungkapkan efektivitas

strategi lingkungan yang digunakan kepada investor dan pihak eksternal

lainnya (Selviana dan Ratmono, 2019).

Penelitian Dewi dan Yasa (2017) menemukan bahwa kinerja

lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan. Sejalan

dengan penelitian Dewi dan Yasa (2017), penelitian Ahmadi dan Bouri

(2017) menemukan bahwa kinerja lingkungan memiliki pengaruh positif

terhadap pengungkapan lingkungan. Penelitian Noviani dan Suardana (2019)

pun menemukan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap

pengungkapan lingkungan.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan lingkungan.

Alasan penulis ingin meneliti tentang pengungkapan lingkungan adalah

karena pengungkapan lingkungan ini merupakan pengungkapan yang bersifat

sukarela sehingga pengungkapan ini bergantung pada kebijakan masing-

masing perusahaan. Sifatnya yang sukarela pula yang mengakibatkan

banyaknya perusahaan yang lalai akan tanggung jawabnya terhadap

lingkungan sehingga berdampak pada pencemaran. Selain itu, penulis ingin

mengetahui faktor apa saja yang sebenarnya yang dapat mempengaruhi

pengungkapan lingkungan oleh perusahaan.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Noviani dan

Suardana, (2019), Rahmawati dan Budiwati (2018), dan Zhang dan Zhang

Page 30: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

12

(2018). Peneliti menggunakan variabel yang sama dengan Rahmawati dan

Budiwati (2018) yaitu karakteristik perusahaan, ISO 14001, dan

pengungkapan lingkungan. Perbedaannya yaitu pada penelitian ini

menambahkan variabel liputan media dan kinerja lingkungan sebagai variabel

independen. Selain itu, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan bidang manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,

sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan perusahaan pertambangan

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Thailand.

Penulis tidak menggunakan variabel political cost seperti penelitian

yang dilakukan oleh Noviani dan Suardana (2019). Selain itu penulis

menggunakan sampel perusahaan manufaktur secara keseluruhan sedangkan

penelitian sebelumnya hanya berfokus pada perusahaan sektor makanan dan

minuman. Pada penelitian Zhang dan Zhang (2018) menggunakan pengujian

analisis data panel pada perusahaan yang terdaftar di China, sedangkan dalam

penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi linear berganda pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Alasan penulis menggunakan perusahaan manufaktur adalah

berdasarkan isu terkini terkait banyaknya perusahaan manufaktur yang

dijatuhi sanksi administratif akibat pencemaran lingkungan yang dilakukan.

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terdapat sebanyak 47

perusahaan dari 114 industri manufaktur yang memiliki cerobong asap

dijatuhi sanksi adminitratif atas pencemaran lingkungan yang dilakukan

(Wiguna, 2019). Menurut Indonesian Environment and Energy Center

Page 31: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

13

menyebutkan bahwa industri manufaktur adalah industri yang berkaitan erat

dengan lingkungan hidup dan berpotensi mengakibatkan pencemaran

lingkungan.

Pencemaran lingkungan yang dapat ditimbulkan diantaranya

pencemaran suara yang dihasilkan dari suara-suara mesin produksi,

pencemaran udara yang dihasilkan dari alat-alat transportasi yang digunakan

dan gas-gas emisi yang dihasilkan dari proses produksi, dan pencemaran air

yang dihasilkan dari pemakaian air tanah yang berlebihan, air buangan bekas

produksi yang tidak memenuhi baku mutu, rembesan minyak dan bahan

kimia lainnya (Center, 2019).

Dengan demikian penulis memberi judul penelitian ini sebagai

“Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Sertifikasi ISO 14001, Liputan

Media, dan Kinerja Lingkungan Terhadap Pengungkapan Lingkungan”.

Peneliti memfokuskan penelitian pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka identifikasi masalah dalam penelitian

ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan

lingkungan perusahaan.

Page 32: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

14

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, penelitian ini terbatas hanya pada:

1. Faktor-faktor yang terdiri dari karakteristik perusahaan (ukuran

perusahaan, umur perusahaan, dan profitabilitas), sertifikasi ISO 14001,

liputan media, dan kinerja lingkungan.

2. Perusahaan bidang manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2016-2018.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah.

1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan

lingkungan?

2. Apakah umur perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan

lingkungan?

3. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan?

4. Apakah sertifikasi ISO 14001 berpengaruh terhadap pengungkapan

lingkungan?

5. Apakah liputan media berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan?

6. Apakah kinerja lingkungan berpengaruh terhadap pengungkapan

lingkungan?

Page 33: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

15

E. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk

menemukan bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut.

1. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan lingkungan.

2. Pengaruh umur perusahaan terhadap pengungkapan lingkungan.

3. Pengaruh profitabilitas terhadap pengungkapan lingkungan.

4. Pengaruh sertifikasi ISO 14001 terhadap pengungkapan lingkungan.

5. Pengaruh liputan media terhadap pengungkapan lingkungan.

6. Pengaruh kinerja lingkungan terhadap pengungkapan lingkungan.

F. Manfaat Penulisan

a. Kontribusi teoritis

1) Bagi mahasiswa Jurusan Akuntansi, penelitian ini dapat menjadi

bahan referensi dan menambah ilmu pengetahuan terkait dengan

pengungkapan lingkungan.

2) Bagi masyarakat, penelitian ini menjadi sarana informasi dan

menambah pengetahuan terkait pengungkapan lingkungan.

3) Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat menjadi bahan referensi

bagi pihak yang akan melaksanakan penelitian terkait topik

pengungkapan lingkungan.

4) Bagi penulis, penelitian ini sebagai sarana untuk menambah wawasan

dan pengetahuan mengenai pengaruh karakteristik perusahaan,

Page 34: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

16

sertifikasi ISO 14001, liputan media, dan kinerja lingkungan terhadap

pengungkapan lingkungan pada perusahaan manufaktur di Indonesia.

b. Kontribusi praktis

1) Bagi perusahaan, penelitian ini bermanfaat untuk mendorong

perusahaan agar dapat lebih meningkatkan kesadaran dalam

pengelolaan bisnis yang mengedepankan people, planet, dan profit.

2) Bagi investor, penelitian ini bermanfaat untuk membantu investor

dalam mengetahui dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi

pengungkapan lingkungan sehingga dapat membantu investor dalam

mengambil keputusan berinvestasi pada perusahaan.

Page 35: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Teori Legitimasi

Teori legitimasi berdasarkan pada gagasan tentang kontrak sosial

perusahaan dengan masyarakat. Teori legitimasi berawal dari adanya

asumsi bahwa suatu entitas tidak memiliki hak yang melekat untuk

bertahan dan eksis, melainkan hak tersebut diberikan oleh masyarakat.

(Magness, 2006). Menurut Lindblom dalam Brown dan Deegan (1998)

menyatakan bahwa:

―Legitimasi adalah suatu kondisi atau status yang ada saat sistem

nilai suatu entitas adalah kongruen dengan sistem nilai dari sistem sosial

yang lebih besar dari yang ada di entitas.‖

Teori legitimasi mengungkapkan bahwa transparansi informasi

merupakan gambaran dari adanya tekanan sosial dan politik yang

dihadapi oleh entitas (Zhang dan Zhang, 2018). Teori legitimasi

didasarkan atas persepsi, sehingga pengungkapan menjadi alternatif yang

harus digunakan manajemen untuk mengubah pandangan publik (Cornier

dan Gordon, 2001). Legitimasi publik menjadi hal yang krusial bagi

entitas untuk dapat mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis.

Pengungkapan informasi secara terbuka dapat memberikan pengetahuan

dan pemahaman bagi publik untuk mengetahui lingkup bisnis yang

dijalankan oleh entitas.

Page 36: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

18

Menurut Deegan (2002) berpendapat bahwa kelangsungan hidup

organisasi dapat terancam ketika masyarakat beranggapan bahwa

organisasi telah melanggar kontrak sosialnya. Masyarakat tidak dapat

menerima organisasi yang beroperasi dengan cara yang tidak sesuai atau

tidak sah, sehingga dengan mudah masyarakat dapat mencabut

legitimasinya. Dicabutnya legitimasi dapat berupa masyarakat

mengurangi bahkan tidak lagi melakukan permintaan produk, pemasok

mengurangi pasokan modalnya, dan konstituen meminta pemerintah

untuk memperkuat peraturan. Dengan kata lain, adanya legitimasi

memberikan kesempatan dan motivasi kepada entitas untuk dapat

melakukan kegiatan yang sesuai dengan sistem yang ada pada pihak

eksternal selain sistem yang berada pada internal entitas itu sendiri.

Terdapat empat strategi ketika entitas mengalami legitimasi yang

mungkin terancam yaitu pertama mendidik dan menginformasikan kepada

para pemangku kepentingan tentang perubahan dalam kinerja, kedua

mencari dan mengubah persepsi yang relevan, ketiga membelokkan

perhatian dari masalah menjadi perhatian atas prestasi, dan keempat

berusaha mengubah ekspektasi publik atas kinerjanya (Meng, Zeng, Shi,

Qi, dan Zhang, 2014). Selain itu, menurut Lindblom dalam Magness,

(2006) mengemukakan bahwa proses untuk mencapai legitimasi,

perusahaan dapat menggunakan tanggung jawab sosial untuk berdiskusi

tentang:

Page 37: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

19

1. Kesalahpahaman dari kinerjanya yang dianggap tidak sesuai

dengan harapan publik.

2. Harapan kinerja yang diinginkan publik.

3. Kinerja perusahaan yang memiliki peningkatan.

4. Cerminan perhatian dan kinerja perusahaan.

Perspektif lingkungan menjadi perspektif yang krusial bagi

perusahaan karena legitimasi publik tertinggi terdapat pada perspektif

lingkungan. Lingkungan merupakan aspek yang paling melekat pada

masyarakat karena masyarakat dapat secara langsung maupun tidak

langsung merasakan dampak dan perubahan yang terjadi dari adanya

aktivitas perusahaan. Sehingga bagi perusahaan yang menjalankan

aktivitas operasional yang secara langsung maupun tidak langsung

bersentuhan dengan lingkungan harus cermat menanggapi perhatian

publik.

Pengungkapan lingkungan menjadi upaya yang dapat ditempuh

perusahaan untuk mendapatkan legitimasi publik. Semakin luas

pengungkapan informasi lingkungan yang diberikan perusahaan, maka

semakin besar legitimasi yang diberikan publik. Pengungkapan yang

disajikan perusahaan merupakan bentuk pertanggung jawaban perusahaan

kepada publik. Dengan adanya pengungkapan informasi oleh perusahaan

pun memberikan kesempatan kepada publik untuk menilai seberapa besar

tanggung jawab lingkungan perusahaan dan selanjutnya seberapa besar

tingkat legitimasi yang dapat publik berikan untuk perusahaan.

Page 38: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

20

2. Stakeholders Theory

Teori stakeholder menyatakan bahwa perusahaan merupakan entitas

yang menjalankan bisnisnya tidak hanya untuk memenuhi kepentingan

pribadi tetapi juga untuk memberikan manfaat bagi para pemangku

kepentingan (Juniartha dan Dewi, 2017). Freeman et al. (2010)

mengemukakan definisi pemangku kepentingan sebagai tiap kelompok

atau individu yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh capaian

organisasi. Kelompok stakeholder dibedakan menjadi stakeholder primer

dan sekunder. Stakeholder primer merupakan kelompok-kelompok yang

memiliki wewenang yang diperlukan perusahaan dan mungkin perusahaan

memiliki tugas khusus terhadap mereka. Sedangkan stakeholder sekunder

tidak memiliki klaim resmi terhadap perusahaan dan perusahaan pun tidak

memiliki tugas khusus terhadap mereka, namun perusahaan memiliki tugas

moral untuk mereka (Freeman et al., 2010).

Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan literatur etika yang

berkaitan dengan teori stakeholder. Konsep tanggung jawab sosial

perusahaan diantaranya kinerja sosial perusahaan, respon sosial

perusahaan, kewarganegaraan perusahaan, tata kelola perusahaan,

akuntabilitas perusahaan, keberlanjutan dan triple bottom line, dan

kewirausahaan sosial perusahaan. Konsep-konsep tersebut merupakan

tujuan bersama dalam upaya memperluas kewajiban perusahaan untuk

dapat mengungkapkan lebih dari sekedar pertimbangan informasi

keuangan (Freeman et al., 2010).

Page 39: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

21

Memberikan manfaat kepada stakeholder adalah hal yang perlu

menjadi pertimbangan bagi perusahaan salah satunya dikarenakan adanya

isu lingkungan yang memiliki isu sistemik terhadap lingkungan

(Ramadhan dan Prastiwi, 2014). Pengungkapan informasi perusahaan yang

lengkap, komprehensif, dan independen akan mendapatkan pandangan

positif yang lebih dari para pemangku kepentingan tentang tata kelola

tanggung jawab perusahaan (Juniartha dan Dewi, 2017). Pengungkapan

sosial dan lingkungan perusahaan diharapkan dapat menjadi upaya

manajemen dalam mempererat dan mempertahankan hubungan dengan

pemangku kepentingan (Lu dan Abeysekera, 2014).

Teori stakeholder memberikan peringatan bahwa kewajiban

perusahaan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan

saja melainkan juga untuk memenuhi kebutuhan para pemangku

kepentingan. Ketika pemangku kepentingan primer mendapatkan haknya

berupa keterlibatan dalam perusahaan dan keuntungan perusahaan,

pemangku kepentingan sekunder pun berhak mendapatkan haknya yang

berupa nilai moral perusahaan yang tercermin dalam pengungkapan

informasi. Pengungkapan yang diberikan perusahaan dapat menjadi

pertimbangan para pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan

yang terbaik bagi kedua belah pihak.

Page 40: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

22

3. Pengungkapan Lingkungan

Tanggung jawab perusahaan tidak terbatas hanya pada penyediaan

barang dan jasa yang diperlukan masyarakat, namun juga menjalin dan

mempertahankan hubungan sosial yang baik dengan masyarakat dan

meminimalisir dampak lingkungan (Oktafianti dan Rizki, 2015). Menurut

Suratno et al dalam Sari et al., (2019) pengungkapan lingkungan

merupakan pengungkapan informasi yang berkaitan dengan lingkungan

yang diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan. Pengungkapan

lingkungan adalah upaya pengungkapan yang dilakukan perusahaan untuk

memberikan pandangan kepada publik terkait informasi lingkungan yang

disajikan dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan.

Corporate social and environmental disclosure merupakan sebuah

dialog antara perusahaan dan stakeholders perusahaan yaitu mereka yang

tertarik pada aktivitas sosial dan lingkungan perusahaan sehingga

menunjukkan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan kepada

stakeholders (Lu dan Abeysekera, 2014). Peraturan tentang pengungkapan

lingkungan di Indonesia tercantum dalam Undang-Undang Perseroan

Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 74 (1) yang menyatakan bahwa bagi

perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau

berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab

sosial dan lingkungan. Selain itu, dalam pasal 66 ayat 2c menyebutkan

bahwa perseoran diwajibkan untuk melaporkan laporan pelaksanaan

tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Page 41: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

23

Peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah mengindikasikan adanya

kewajiban perusahaan untuk melaporkan kegiatan tanggung jawab sosial

dan lingkungannya sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap publik

dan lingkungan. Selain itu, pengungkapan lingkungan juga merupakan

upaya perusahaan untuk mendapatkan legitimasi para pemangku

kepentingan dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas perusahaan

(Solikhah dan Winarsih, 2016). Pengungkapan informasi lingkungan

berkaitan dengan adanya kontrak sosial. Kontrak sosial yang dimaksud

adalah kontrak antara perusahaan dengan masyarakat yang timbul karena

adanya interaksi perusahaan dengan lingkungan (Sari et al., 2019).

Adanya kontrak sosial tersebut mengakibatkan adanya konsekuensi

bagi perusahaan, yang mana perusahaan harus bertanggung jawab yang

tidak hanya kepada para pemegang saham melainkan juga memiliki

tanggung jawab sosial yaitu menjaga kelangsungan lingkungan hidup (Sari

et al., 2019). Pengungkapan lingkungan menjadi aspek penting yang paling

melekat pada masyarakat pada umumnya dan paling mudah untuk

dipahami. Hal tersebut dikarenakan dapat dirasakan secara lansung

maupun tidak langsung dan terkadang wujud realitanya dapat terlihat

dengan indera manusia.

Menurut GRI (Global Reporting Initiative)-G4 dimensi

keberlanjutan lingkungan berkaitan dengan dampak organisasi pada sistem

alam yang hidup dan tidak hidup, termasuk tanah, udara, air, dan

ekosistem. Terdapat dua belas aspek dalam kategori lingkungan yaitu

Page 42: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

24

bahan, energi, air, keanekaragaman hayati, emisi, efluen dan limbah,

produk dan jasa, kepatuhan, transportasi, lain-lain, asesmen pemasok atas

lingkungan, dan mekanisme pengaduan masalah lingkungan. Aspek yang

terdapat dalam GRI-G4 ini menjadi indikator untuk menilai luas

pengungkapan lingkungan yang dilaporkan oleh perusahaan.

4. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan merupakan gambaran yang menunjukkan tingkat

kepemilikan aset yang berpengaruh terhadap pandangan pemerintah,

pemangku kepentingan, dan masyarakat (Noviani dan Suardana, 2019).

Perusahaan dengan ukuran yang besar mengartikan bahwa perusahaan

tersebut memiliki kegiatan operasional yang lebih besar pula bahkan

mengindikasikan adanya dampak lingkungan yang akan ditimbulkan dari

kegiatannya tersebut. Semakin besar ukuran perusahaan pun maka akan

semakin besar pula perhatian publik terhadap aktivitas perusahaan

tersebut.

Besarnya perhatian publik terhadap perusahaan memberikan tekanan

kepada perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasionalnya terutama

berkaitan dengan dampak lingkungan yang diakibatkannya. Pengungkapan

informasi lingkungan menjadi alternatif perusahaan untuk mendapatkan

legitimasi publik dan sebagai bentuk tanggung jawabnya atas kontrak

sosial dengan masyarakat.

Page 43: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

25

Ukuran perusahaan dapat diklasifikasikan besar atau kecil dapat

dilihat dari beberapa indikator yaitu total aset atau aktiva, kapitalisasi

pasar, total penjualan, dan jumlah tenaga kerja (Rahmawati dan Budiwati,

2018). Semakin besar total aset perusahaan mencerminkan bahwa

perusahaan termasuk dalam kategori perusahaan yang besar. Begitu pun

sebaliknya, semakin kecil total aset perusahaan maka mencerminkan

bahwa perusahaan termasuk dalam kategori perusahaan yang kecil.

5. Umur Perusahaan

Umur perusahaan dapat dilihat dari lamanya perusahaan melakukan

penawaran saham di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan dengan umur lebih

lama melakukan penawaran saham mengindikasikan bahwa perusahaan

dapat memahami dan memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan

para pemangku kepentingan (Ramadhan dan Prastiwi, 2014). Perusahaan

dengan umur yang lebih lama dianggap memiliki kemampuan dan

pengalaman tentang penyajian informasi yang dibutuhkan pihak-pihak

yang berkepentingan. Semakin lama umur perusahaan mengartikan bahwa

perusahaan mampu mempertahankan kepercayaan para stakeholder dan

masyarakat.

Perusahaan yang memiliki umur yang lebih panjang merupakan

perusahaan yang membuktikan eksistensinya untuk bertahan dalam bisnis

yang dijalaninya. Keberlangsungan perusahaan dapat terus berlanjut dan

bertahan dikarenakan adanya pengakuan dan kepercayaan masyarakat

Page 44: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

26

yaitu legitimasi. Pengungkapan informasi lingkungan yang disajikan

merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap legitimasi yang

telah diberikan masyarakat sehingga diharapkan masyarakat dapat terus

menerima keberadaan perusahaan dan mempertahankan legitimasi mereka

kepada perusahaan (Ciriyani dan Putra, 2016).

6. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba (Ramadhan dan Prastiwi, 2014). Semakin tingginya

profitabilitas perusahaan maka semakin banyak dana yang tersedia untuk

membiayai penyediaan informasi yang lebih luas sebagai upaya untuk

mendapatkan legitimasi para pemangku kepentingan dan masyarakat

(Ciriyani dan Putra, 2016; Diantimala dan Amril, 2018). Tingginya

profitabilitas memberikan dukungan materil bagi perusahaan untuk dapat

meningkatkan kualitas pengungkapannya. Pengungkapan lingkungan yang

masih bersifat sukarela dapat menjadi pelengkap untuk melengkapi dan

meningkatkan kualitas pengungkapan perusahaan.

Bagi perusahaan dengan profitabilitas tinggi menyajikan

pengungkapan informasi lingkungan merupakan hal yang positif untuk

meningkatkan citra perusahaan di mata publik (Ciriyani dan Putra, 2016).

Bukan sekadar meningkatkan citra perusahaan, namun dengan

pengungkapan informasi yang luas pun akan meyakinkan para stakeholder

dan masyarakat untuk memberikan legitimasi kepada perusahaan. Selain

Page 45: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

27

itu, semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka semakin tinggi antusias

investor untuk menanamkan sahamnya, sehingga tanggung jawab

perusahaan akan pengungkapan informasi lingkungan semakin luas

(Rahmawati dan Budiwati, 2018).

Tingginya profitabilitas perusahaan memberikan peluang bagi

perusahaan untuk meningkatkan reputasinya. Dengan profitabilitas yang

tinggi dapat menarik minat investor untuk menanamkan sahamnya dan

akan meningkatkan nilai perusahaan tersebut. Tingginya profitabilitas

perusahaan memiliki kecukupan dana untuk dapat menyajikan informasi

lingkungan yang luas dan berkualitas. Dengan mengungkapkan informasi

yang luas dan berkualitas tersebut, perusahaan akan dipandang memiliki

reputasi dan citra yang baik di mata stakeholder dan masyarakat.

Menurut Keown, Martin, Petty, dan Scott (2015) menyatakan bahwa

profitabilitas dapat diukur dengan beberapa indikator, yaitu dengan Gross

Profit Margin, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Return on

Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Return on Investment (ROI)

Earnings per Share (EPS), dan Price/Earning ratio. Namun Sutrisno

(2017) menyebutkan bahwa rasio profitabilitas terbagi menjadi Profit

Margin, Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Return on

Investment (ROI), dan Earning per Share (EPS).

Profit Margin adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan

keuntungan dibandingkan dengan penjualan yang dicapai. Indikator yang

Page 46: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

28

digunakan diantaranya Gross Profit Margin, Profit Margin, dan Net Profit

Margin (Sutrisno, 2017). Rumusnya dapat dituliskan sebagai berikut.

Return on Asset (ROA) adalah kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba dengan semua aset yang dimiliki oleh perusahaan

(Sutrisno, 2017). Rumus dapat dituliskan sebagai berikut.

Return on Equity (ROE) adalah kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki perusahaan

(Sutrisno, 2017). Rumus dapat dituliskan sebagai berikut.

Return on Investment (ROI) adalah kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan keuntungan yang akan digunakan untuk menutup investasi

yang dikeluarkan (Sutrisno, 2017). Rumus dapat dituliskan sebagai

berikut.

Page 47: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

29

Earning per Share adalah kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan keuntungan per lembar saham (Sutrisno, 2017). Rumus

dapat dituliskan sebagai berikut.

7. Sertifikasi ISO 14001

ISO 14001 merupakan sistem manajemen perusahaan yang berfungsi

untuk memastikan bahwa proses yang digunakan dan produk yang

dihasilkan perusahaan telah sesuai dan memenuhi kriteria dan komitmen

terhadap lingkungan, terutama dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan

di bidang lingkungan, pencegahan pencemaran, dan komitmen terhadap

perbaikan berkelanjutan (Syahadah, 2017). Sertifikasi ISO 14001

merupakan standar lingkungan internasional pertama di dunia yang

diterbitkan pada tahun 1992. Versi terbaru sertifikasi ISO 14001 yaitu ISO

14001:2015 yang diterbitkan pada 15 September 2015 (Standar, 2016) .

Sertifikasi ISO 14001 bertujuan untuk memastikan bahwa

pengelolaan lingkungan organisasi telah selaras dengan arah strategi

organisasi, supaya organisasi dapat mematuhi regulasi yang telah

ditetapkan, untuk memperkenalkan pendekatan yang terintegrasi dengan

standar sistem manajemen lainnya, meningkatkan kesadaran organisasi

untuk selalu menjaga lingkungan yang merupakan kewajiban bersama,

meningkatkan keterlibatan kepemimpinan bersama, dan meningkatkan

Page 48: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

30

kinerja lingkungan. Adapun manfaat adanya sertifikasi ISO 14001 bagi

perusahaan diantaranya:

1. Untuk meningkatkan kinerja lingkungan juga kepedulian

sosial.

2. Menghemat biaya operasional organisasi.

3. Mengurangi limbah dan melestarikan sumber daya alam.

4. Meningkatkan manajemen resiko dan peluang serta

memastikan perbaikan dilakukan secara sistematis.

5. Meningkatkan manajeman siklus hidup untuk produk tertentu.

6. Membantu pemenuhan Undang-Undang, mengurangi bahkan

menghindari resiko denda dan publisitas yang merugikan

organisasi.

7. Untuk membangun kesadaran bersama dalam menjaga

lingkungan.

8. Meningkatkan tanggung jawab organisasi agar dapat

memenuhi kebutuhan rantai pasokan.

9. Membantu organisasi menjadi pesaing yang lebih konsisten di

pasar.

10. Memotivasi, mengikat, dan melibatkan staf kearah yang lebih

efektif dan efisien.

Perusahaan yang memiliki sertifikasi mengaharapkan bahwa produk

yang dihasilkannya memiliki reputasi yang tinggi dan dapat diterima oleh

para pemangku kepentingan dengan baik. Sebagai bentuk tanggung

Page 49: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

31

jawabnya diharapkan perusahaan pun dapat melakukan pengungkapan

informasi lingkungan yang luas (Rahmawati dan Budiwati, 2018).

8. Liputan Media

Media telah banyak digunakan perusahaan untuk menyediakan

informasi. Bentuk informasi yang dapat dikomunikasikan dan dipublikasi

adalah kegiatan perusahaan yang menunjang lingkungan dan sosial. Media

merupakan sarana yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan sebuah

informasi luas terkait perusahaan (Darma, Arza, dan Halmawati, 2019).

Media memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam menyebarluaskan

informasi yang dimilikinya kepada publik. Bagi publik sendiri adanya

media memudahkan mereka mendapatkan informasi dan menilai aktivitas

perusahaan.

Media merupakan sarana yang digunakan masyarakat untuk

mendapatkan sebuah informasi luas terkait perusahaan. Keberadaan

liputan media tentang lingkungan merupakan atribut eksternal perusahaan

yang dapat membantu mempengaruhi pandangan publik atas komitmen

perusahaan terhadap lingkungannya. Liputan media dapat meningkatkan

reputasi dan citra perusahaan di mata publik sehingga membentuk

legitimasi para pemangku kepentingan (Solikhah dan Winarsih, 2016).

Menurut Zhang dan Zhang (2018) bagi pemangku kepentingan,

media merupakan cermin yang mencerminkan realitas. Bagi pemangku

kepentingan, transparansi informasi lingkungan dapat mengurangi

Page 50: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

32

kekhawatiran ketidakpastian perusahaan, menghemat biaya untuk

mendapatkan informasi, dan meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya.

Bagi perusahaan, media digunakan untuk menarik perhatian publik dan

meningkatkan asumsi publik terhadap citra perusahaan. Selain itu media

pun memiliki fungsi pengawasan yang independen dan terkontrol bagi

perusahaan sehingga dapat membentuk proses interaksi sosial dan

pembentukan nilai.

9. Kinerja Lingkungan

Kinerja lingkungan menurut Juniartha dan Dewi (2017) merupakan

penilaian atas kegiatan perusahaan dalam menjaga dan memperbaiki

kelestarian lingkungan. Di Indonesia kinerja lingkungan dapat diukur

menggunakan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan

(PROPER). PROPER merupakan program yang diterbitkan Kemerterian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertujuan untuk mendorong

perusahaan menaati pengelolaan lingkungan hidup.

Penghargaan PROPER diberikan bertujuan untuk mendorong

perusahaan menaati peraturan lingkungan hidup sehingga dapat mencapai

keunggulan lingkungan melalui integrasi prinsip-prinsip pembangunan

yang berkelanjutan dalam proses memproduksi, penerapan sistem

manajemen lingkungan, 3R, efisiensi energi, konservasi sumber daya, dan

pelaksanaan bisnis beretika dan bertanggung jawab (Juniartha dan Dewi,

2017). Secara umum informasi mengenai penilaian kinerja lingkungan

Page 51: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

33

melalui PROPER disimbolkan dengan warna. Tabel 2.1 berikut

menunjukkan simbol warna peringkat nilai dan disertai penjelasan setiap

warnanya.

Tabel 2.1

Peringkat Warna PROPER

Warna Penjelasan

Untuk usaha dan/atau kegiatan yang telah secara konsisten

menunjukkan keunggulan lingkungan dalam proses

produksi atau jasa, melaksanakan bisnis yang beretika dan

bertanggung jawab.

Untuk usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan

pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan

dalam peraturan melalui pelaksanaan sistem pengelolaan

lingkungan, pemanfaatan sumber daya secara efisien dan

melakukan upaya tanggung jawab sosial dengan baik.

Untuk usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan

upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai

dengan ketentuan atau peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan belum

sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam

perundang-undangan.

Untuk usaha dan/atau kegiatan yang sengaja melakukan

perbuatan atau melakukan kelalaian yang mengakibatkan

pencemaran atau kerusakan lingkungan serta pelanggaran

terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku atau

tidak melaksanakan sanksi administrasi.

Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2018)

Perusahaan dengan tingkat proaktif terhadap lingkungan yang

dibuktikan dengan peringkat PROPER memiliki dorongan untuk

melakukan pengungkapan secara sukarela untuk mengungkapkan

efektivitas strategi lingkungan yang digunakan kepada investor dan pihak

eksternal lainnya (Selviana dan Ratmono, 2019). Perusahaan yang

Page 52: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

34

memiliki kinerja lingkungan yang baik cenderung akan melakukan

pengungkapan lingkungan supaya pihak yang berkepentingan mengetahui

bahwa perusahaan telah menjalankan tanggung jawab lingkungannya (Sari

et al., 2019).

Dengan adanya PROPER yang diselenggarakan pemerintah,

memberikan motivasi bagi perusahaan dalam melakukan kegiatan

operasional yang ramah lingkungan dan dapat menekan dampak

lingkungan yang terjadi akibat aktivitas yang dilakukannya. Memelihara

dan menjaga kelangsungan hidup lingkungan adalah tanggung jawab

bersama. Sehingga dalam menjalankan aktivitas bisnis, perusahaan perlu

memerhatikan dampak lingkungan yang terjadi dan meminimalisir dampak

tersebut. PROPER menjadi pengingat perusahaan untuk selalu

bertanggung jawab atas lingkungan dan pengungkapan informasi

lingkungan menjadi bentuk pertanggung jawaban perusahaan atas

aktivitasnya terkait lingkungan.

Page 53: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

35

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Adapun hasil-hasil penelitian sebelumnya mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel

2.2

Tabel 2.2

Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Yue Zhang and

Changjiang Zhang

(2018)

Environmental

performance,

environmental

disclosure and the

role of media

Variabel independen

kinerja lingkungan

dan media, variabel

dependen

pengungkapan

lingkungan.

Variabel independen

karakteristik

perusahaan dan ISO

14001, pengujian

menggunakan

analisis regresi

berganda.

Kinerja lingkungan

dan peran media

berpengaruh positif

terhadap

pengungkapan

lingkungan.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 54: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

36

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

2. Yousra N.

Elshabasy (2018)

The impact of

corporate

characteristics on

environmental

information

disclosure: an

empirical study on

the listed firms in

Egypt

Variabel independen

karakteristik

perusahaan dan

variabel dependen

pengungkapan

lingkungan, pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda.

Variabel independen

ISO 14001, liputan

media, dan kinerja

lingkungan.

Ukuran perusahaan

berpengaruh tidak

signifikan terhadap

pengungkapan

lingkungan, usia

perusahaan

berpengaruh negatif

signifikan terhadap

pengungkapan

lingkungan,

leverage

berpengaruh tidak

signifikan terhadap

pengungkapan

lingkungan, dan

profitabilitas

berpengaruh positif

signifikan terhadap

pengungkapan

lingkungan.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 55: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

37

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3. Tareq Bani-Khalid,

Reza Kouhy, and

Aminu Hassan

(2017)

The impact of

corporate

characteristics on

social and

environmental

disclosure (CSED):

The case of Jordan

Variabel independen

karakteristik

perusahaan yang

terdiri dari ukuran

perusahaan, umur

perusahaan, dan

profitabilitas serta

variabel dependen

pengungkapan

lingkungan.

Variabel independen

ISO 14001, liputan

media, dan kinerja

lingkungan,

pengujian

menggunakan

analisis regresi

berganda.

Ukuran perusahaan,

type of audit firm,

dan kinerja

keuangan

berpengaruh

signifikan terhadap

pengungkapan

lingkungan, namun

profitabilitas, umur

perusahaan, type of

industry, dan

kepemilikan tidak

berpengaruh

terhadap

pengungkapan

lingkungan.

4. X.H. Meng, S.X.

Zeng, Jonathan J.

Shi, G.Y. Qi, and

Z.B. Zhang (2014)

The relationship

between corporate

environmental

performance and

environmental

disclosure: An

empirical study in

China

Variabel independen

kinerja lingkungan

dan variabel dependen

pengungkapan

lingkungan, pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda.

Variabel independen

karakteristik

perusahaan, ISO

14001, dan liputan

media.

Kinerja lingkungan

perusahaan

berpengaruh

terhadap

pengungkapan

lingkungan.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 56: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

38

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

5. Yingjun Lu and

Indra Abeysekera

(2014)

Stakeholders’

power, corporate

characteristics, and

social and

environmental

disclosure: Evidence

from China

Variabel independen

karakteristik

perusahaan yang

terdiri dari ukuran

perusahaan dan

profitabilitas serta

variabel dependen

pengungkapan

lingkungan, pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda.

Variabel independen

sertifikasi ISO

14001, liputan

media, dan proksi

karakteristik

perusahaan.

Stakeholders power,

ukuran perusahaan,

dan tipe industri

berpengaruh positif

signifikan terhadap

pengungkapan sosial

dan

lingkungan,sedangkan

profitabilitas tidak

berpengaruh pada

pengungkapan sosial

dan lingkungan.

6. Wiwi Hawin Sari,

Henri Agustin, dan

Erly Mulyani

(2019)

Pengaruh good

corporate

governance dan

kinerja lingkungan

terhadap

pengungkapan

lingkungan

Variabel independen

kinerja lingkungan,

variabel dependen

pengungkapan

lingkungan, sampel

menggunakan

perusahaan

manufaktur,

pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda.

Variabel independen

karakteristik

perusahaan,

sertifikasi ISO

14001, dan liputan

media.

Kinerja lingkungan

berpengaruh positif

pada pengungkapan

lingkungan,

kepemilikan

institusional dan

proporsi komite audit

independen tidak

berpengaruh pada

pengungkapan

lingkungan.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 57: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

39

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

7. Ni Kadek Dwi

Nana Ulan Noviani

dan Ketut Alit

Suardana (2019)

Pengaruh ukuran

perusahaan, political

cost, dan kinerja

lingkungan terhadap

environmental

disclosure dalam

laporan tahunan

Variabel independen

ukuran perusahaan

dan kinerja

lingkungan, variabel

dependen

pengungkapan

lingkungan, pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda.

Variabel independen

umur perusahaan,

profitabilitas,

sertifikasi

ISO14001, dan

liputan media,

sampel

menggunakan

perusahaan

manufaktur yang

terdaftar pada Bursa

Efek Indonesia.

Ukuran perusahaan

berpengaruh positif

terhadap

pengungkapan

lingkungan,

political cost dan

kinerja lingkungan

berpengaruh

terhadap

pengungkapan

lingkungan.

8. Bima Dwi Darma,

Fefri Indra Arza,

dan Halmawati

(2019)

Pengaruh

pengungkapan

media, kinerja

lingkungan, dan

kepemilikan asing

terhadap corporate

social responsibility

Variabel independen

pengungkapan media

dan kinerja

lingkungan, variabel

dependen

pengungkapan

tanggung jawab sosial

perusahaan, metode

pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda.

Variabel independen

karakteristik

perusahaan dan

sertifikasi ISO

14001, sampel

menggunakan

perusahaan

manufaktur yang

terdaftar pada Bursa

Efek Indonesia.

Pengungkapan

media berpengaruh

pada pengungkapan

corporate social

responsibility,

kinerja lingkungan

dan kepemilikan

asing tidak memiliki

pengaruh terhadap

pengungkapan

corporate social

responsibility.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 58: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

40

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

9. Asrori, Muhammad

Ihlasul Amal, dan

Atta Putra Harjanto

(2019)

Company

characteristic on the

reporting index of

corporate social and

environmental

disclosure in

Indonesian public

companies

Variabel independen

ukuran perusahaan

dan profitabilitas,

variabel dependen

pengungkapan sosial

dan lingkungan

perusahaan, sampel

yaitu perusahaan

manufaktur, pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda.

Variabel independen

umur perusahaan,

sertifikasi ISO

14001, liputan

media, dan kinerja

lingkungan.

Manajemen laba,

kepemilikan

manajerial, ukuran

perusahaan, dan

profitabilitas

berpengaruh positif

terhadap

pengungkapan

sosial dan

lingkungan

perusahaan.

10. Septalia

Rahmawati dan

Christiyaningsih

Budiwati (2018)

Karakteristik

perusahaan, ISO

14001, dan

pengungkapan

lingkungan: Studi

komparatif di

Indonesia dan

Thailand

Variabel independen

karakteristik

perusahaan dan ISO

14001, variabel

dependen

pengungkapan

lingkungan, pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda.

Variabel independen

liputan media dan

kinerja lingkungan,

sampel

menggunakan

perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

Ukuran perusahaan,

umur perusahaan,

dan ISO 14001

berpengaruh positif

signifikan terhadap

pengungkapan

lingkungan namun

profitabilitas tidak

berpengaruh.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 59: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

41

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

11. Yossi Diantimala

dan Tri Amalia

Amril (2018)

The effect of

ownership structure,

financial and

environmental

performances on

environmental

disclosure

Variabel independen

profitabilitas, ukuran

perusahaan, dan

kinerja lingkungan,

variabel dependen

pengungkapan

lingkungan, pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda.

Variabel independen

umur perusahaan,

sertifikasi ISO

14001,dan liputan

media, sampel

menggunakan

perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

Kepemilikan

institusional, ukuran

perusahaan, sektor

industri, dan kinerja

lingkungan

berpengaruh positif

signifikan terhadap

pengungkapan

lingkungan,

sedangkan

kepemilikan

manajerial dan

kinerja keuangan

berpengaruh negatif

terhadap

pengungkapan

lingkungan.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 60: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

42

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

12. Sri Wahyuni

Hadiningtiyas dan

Amir Mahmud

(2017).

Determinant of

Environmental

Disclosure on

Companies Listed in

Indonesia Stock

Exchange (IDX)

Variabel independen

kinerja lingkungan,

variabel dependen

pengungkapan

lingkungan, pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda.

Variabel independen

karakteristik

perusahaan,

sertifikasi ISO

14001,dan liputan

media, sampel

menggunakan

perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

Kinerja lingkungan

dan sektor industri

berpengaruh positif

signifikan terhadap

pengungkapan

lingkungan, namun

kepemilikan

manajerial dan

sensitivitas

lingkungan tidak

berpengaruh

terhadap

pengungkapan

lingkungan.

Bersambung pada halaman selanjunya

Page 61: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

43

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

13. Ida Ayu Putu Oki

Yacintya Dewi dan

Gerianta Wirawan

Yasa (2017)

Pengaruh ukuran

perusahaan,

profitabilitas, tipe

industri, dan kinerja

lingkungan terhadap

environmental

disclosure

Variabel independen

ukuran perusahaan,

profitabilitas, dan

kinerja lingkungan,

variabel dependen

pengungkapan

lingkungan, pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda

Variabel independen

umur perusahaan,

sertifikasi ISO

14001, dan liputan

media, sampel

menggunakan

perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

Ukuran perusahaan,

tipe industri, dan

kinerja lingkungan

berpengaruh positif

terhadap

pengungkapan

lingkungan,

sedangkan

profitabilitas tidak

berpengaruh

terhadap

pengungkapan

lingkungan.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 62: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

44

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

14. I Made Juniartha

dan Raden

Rosiyana Dewi

(2017)

Pengaruh proporsi

komisaris

independen, kinerja

lingkungan, dan

pertumbuhan

perusahaan terhadap

pengungkapan

lingkungan

Variabel independen

kinerja lingkungan,

variabel dependen

pengungkapan

lingkungan, metode

pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda.

Variabel independen

karakteristik

perusahaan,

sertifikasi ISO

14001, dan liputan

media, sampel

menggunakan

perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

Proposi komisaris

independen dan

kinerja lingkungan

berpengaruh positif

terhadap

pengungkapan

lingkungan, dan

proporsi

kepemilikan publik

dapat memoderasi

hubungan komisaris

independen dengan

pengungkapan

lingkungan dan

kinerja lingkungan

dengan

pengungkapan

lingkungan.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 63: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

45

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

15. Badingatus

Solikhah dan Arga

Mustika Winarsih

(2016)

Pengaruh liputan

media, kepekaan

industri, dan struktur

tata kelola

perusahaan terhadap

kualitas

pengungkapan

lingkungan

Variabel independen

liputan media dan

variabel dependen

pengungkapan

lingkungan, sampel

menggunakan industri

manufaktur terdiri dari

energi, kimia, farmasi,

kosmetik, makanan

dan minuman.

Variabel independen

karakteristik

perusahaan,

sertifikasi ISO

14001, dan kinerja

lingkungan,

pengujian

menggunakan

analisis regresi

berganda.

Kepekaan industri,

multiple

directorship, dan

ukuran dewan

komisaris

berpengaruh positif

terhadap kualitas

pengungkapan

lingkungan,

komisaris

independen

berpengaruh negatif

terhadap

pengungkapan

lingkungan, dan

liputan media,

keragaman gender,

dan kepemilikan

institusional tidak

berpengaruh

terhadap kualitas

pengungkapan

lingkungan.

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 64: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

46

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

16. Ni Ketut Ciriyani

dan I Made Pande

Dwiana Putra

(2016)

Pengaruh ukuran

perusahaan,

profitabilitas, dan

umur perusahaan

pada pengungkapan

informasi

lingkungan

Variabel independen

ukuran perusahaan,

profitabilitas, dan

umur perusahaan,

variabel dependen

pengungkapan

lingkungan, pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda.

Variabel independen

sertifikasi ISO

14001, liputan

media, dan kinerja

lingkungan, sampel

menggunakan

perusahaan yang

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

Ukuran perusahaan

dan umur

perusahaan

berpengaruh positif

pada pengungkapan

informasi

lingkungan, dan

profitabilitas tidak

berpengaruh positif

pada pengungkapan

informasi

lingkungan.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 65: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

47

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

17. Diana Oktafianti

dan Amalia Rizki

(2015)

Pengaruh

kepemilikan

manajerial, ukuran

perusahaan, dan

kinerja keuangan

terhadap corporate

environmental

disclosure sebagai

bentuk tanggung

jawab sosial dalam

laporan tahunan

Variabel independen

ukuran perusahaan

dan kinerja keuangan

yang disetarakan

dengan profitabilitas,

variabel dependen

pengungkapan

lingkungan.

Variabel independen

umur perusahaan,

sertifikasi ISO

14001, liputan

media, dan kinerja

lingkungan, sampel

menggunakan

perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia,

pengujian

menggunakan

analisis regresi

berganda.

Kepemilikan

manajerial dan

ukuran perusahaan

berpengaruh positif

terhadap corporate

environmental

disclosure,

sedangkan kinerja

keuangan (ROA)

berpengaruh negatif.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 66: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

48

Tabel 2.2 (Lanjutan)

No. Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

18. Nuzul Noor

Ramadhan dan

Andri Prastiwi

(2014)

Analisis faktor yang

mempengaruhi luas

pengungkapan sosial

dan lingkungan

melalui website

perusahaan

Variabel independen

profitabilitas, ukuran

perusahaan, dan umur

perusahaan, variabel

dependen

pengungkapan

lingkungan, pengujian

menggunakan analisis

regresi berganda.

Variabel independen

sertifikasi ISO

14001, liputan

media, dan kinerja

lingkungan, sampel

menggunakan

perushaan

manufaktur yang

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

Jenis perusahaan,

ukuran perusahaan,

dan umur

perusahaan

berpengaruh positif

signifikan terhadap

pengungkapan

lingkungan melalui

website perusahaan,

sedangkan

profitabilitas dan

kepemilikan asing

tidak berpengaruh

signifikan terhadap

pengungkapan

lingkungan melalui

website perusahaan.

Page 67: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

49

C. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap pengungkapan lingkungan

Ukuran perusahaan merupakan gambaran dari besar atau kecilnya

suatu perusahaan yang dapat diukur dari total aset, jumlah penjualan, rata-

rata total penjualan, dan rata-rata total aset (Dewi dan Yasa, 2017).

Perusahaan dengan ukuran yang besar mengartikan bahwa perusahaan

tersebut memiliki kegiatan operasional yang lebih besar pula bahkan

mengindikasikan adanya dampak lingkungan yang akan ditimbulkan dari

kegiatannya tersebut. Semakin besar ukuran perusahaan pun maka akan

semakin besar pula perhatian publik terhadap aktivitas perusahaan

tersebut.

Penelitian Ramadhan dan Prastiwi (2014) menemukan bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan

lingkungan. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ciriyani dan

Putra (2016) yang menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh

positif terhadap pengungkapan lingkungan. Penelitian Dewi dan Yasa

(2017) juga menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif

terhadap pengungkapan lingkungan. Menurut Dewi dan Yasa (2017)

perusahaan besar yang diukur dengan tingkat aktiva akan mengungkapkan

tanggung jawab lingkungan yang lebih besar karena semakin besar ukuran

perusahaan maka semakin besar pula dampak lingkungan yang

ditimbulkan.

Page 68: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

50

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Rahmawati dan

Budiwati (2018) yang menemukan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh

positif terhadap pengungkapan lingkungan. Penelitian yang dilakukan

Noviani dan Suardana (2019) pun menemukan bahwa ukuran perusahaan

berpengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan. Berdasarkan

uraian tersebut, maka hipotesis alternatif sebagai berikut:

H1= Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

2. Pengaruh umur perusahaan terhadap pengungkapan lingkungan

Perusahaan yang memiliki umur yang lebih panjang merupakan

perusahaan yang membuktikan eksistensinya untuk bertahan dalam bisnis

yang dijalaninya. Keberlangsungan perusahaan dapat terus berlanjut dan

bertahan dikarenakan adanya pengakuan dan kepercayaan masyarakat

yaitu legitimasi. Pengungkapan informasi lingkungan yang disajikan

merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap legitimasi yang

telah diberikan masyarakat sehingga diharapkan masyarakat dapat terus

menerima keberadaan perusahaan dan mempertahankan legitimasi mereka

kepada perusahaan (Ciriyani dan Putra, 2016).

Penelitian Ramadhan dan Prastiwi (2014) menemukan bahwa umur

perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan dan

menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki umur lebih lama di Bursa

Efek Indonesia diasumsikan memiliki pengalaman yang lebih banyak

dalam mengungkapkan informasi dibandingkan dengan perusahaan yang

Page 69: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

51

belum lama di Bursa Efek Indonesia. Sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Ciriyani dan Putra (2016) menemukan bahwa umur

perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan dan

menyatakan bahwa semakin lama perusahaan mampu bertahan maka akan

semakin banyak informasi yang diungkapkan sebagai bentuk tanggung

jawabnya kepada masyarakat.

Selain itu penelitian Rahmawati dan Budiwati (2018) juga

menemukan bahwa umur perusahaan berpengaruh positif terhadap

pengungkapan lingkungan dan menyatakan bahwa semakin panjang umur

perusahaan maka perusahaan akan semakin memperbaiki kualitas

pengungkapannya. Namun hasil penelitian tidak sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Khalid et al. (2017) yang menunjukkan bahwa umur

perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

Penelitian Elshabasy (2018) juga menemukan bahwa umur perusahaan

berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan lingkungan.

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis alternatif sebagai berikut.

H2= Umur perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

3. Pengaruh profitabilitas terhadap pengungkapan lingkungan

Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk

memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, dan

ekuitas (Asrori et al., 2019). Tingginya profitabilitas perusahaan

memberikan peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan reputasinya.

Page 70: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

52

Dengan profitabilitas yang tinggi dapat menarik minat investor untuk

menanamkan sahamnya dan akan meningkatkan nilai perusahaan tersebut.

Tingginya profitabilitas perusahaan memiliki kecukupan dana untuk dapat

menyajikan informasi lingkungan yang luas dan berkualitas. Dengan

mengungkapkan informasi yang luas dan berkualitas tersebut, perusahaan

akan dipandang memiliki reputasi dan citra yang baik di mata stakeholder

dan masyarakat.

Penelitian yang dilakukan oleh Elshabasy (2018) menemukan bahwa

profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan.

Sejalan dengan penelitian Asrori et al. (2019) yang menemukan bahwa

profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan

lingkungan dan menyatakan bahwa semakin tingginya tingkat

profitabilitas maka akan semakin luas pengungkapan informasi sosial yang

disajikan perusahaan.

Namun penelitian yang dilakukan oleh Akbas (2014) yang

menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap

pengungkapan lingkungan. Sejalan dengan Akbas (2014), penelitian yang

dilakukan oleh Oktafianti dan Rizki (2015) yang menemukan bahwa

profitabilitas berpengaruh negatif terhadap pengungkapan lingkungan.

Penelitian yang dilakukan oleh Diantimala dan Amril (2018) juga

menemukan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap

pengungkapan lingkungan perusahaan.

Page 71: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

53

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Ramadhan dan Prastiwi

(2014) menemukan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan

terhadap luas pengungkapan lingkungan. Sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Rahmawati dan Budiwati (2018) yang juga menemukan

bahwa profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap pengungkapan

lingkungan. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis alternatif sebagai

berikut.

H3= Profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

4. Pengaruh sertifikasi ISO 14001 terhadap pengungkapan lingkungan

Sertifikasi ISO 14001 merupakan sistem manajemen perusahaan

yang berfungsi untuk memastikan bahwa proses yang digunakan dan

produk yang dihasilkan perusahaan telah sesuai dan memenuhi kriteria dan

komitmen terhadap lingkungan. Perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO

14001 akan termotivasi untuk berkontribusi dalam memperbaiki

lingkungan dan meningkatkan citra perusahaan. Perusahaan yang

bersertifikasi berharap akan produknya memiliki reputasi yang tinggi dan

dapat diterima oleh masyarakat dan stakeholdersnya dengan baik

(Rahmawati dan Budiwati, 2018).

Penelitian Rahmawati dan Budiwati (2018) menemukan bahwa

sertifikasi ISO 14001 berpengaruh positif terhadap pengungkapan

lingkungan dan menyatakan bahwa adanya sertifikasi ISO 14001 akan

memotivasi perusahaan untuk memperbaiki lingkungan karena sertifikasi

Page 72: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

54

ISO 14001 memiliki komitmen terhadap lingkungan. Berdasarkan uraian

tersebut, maka hipotesis alternatif sebagai berikut.

H4= Sertifikasi ISO 14001 berpengaruh terhadap pengungkapan

lingkungan.

5. Pengaruh liputan media terhadap pengungkapan lingkungan

Media telah banyak digunakan perusahaan untuk menyediakan

informasi. Bentuk informasi yang dapat dikomunikasikan dan dipublikasi

adalah kegiatan perusahaan yang menunjang lingkungan dan sosial. Media

merupakan sarana yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan sebuah

informasi luas terkait perusahaan (Darma et al., 2019). Media memberikan

kemudahan bagi perusahaan dalam menyebarluaskan informasi yang

dimilikinya kepada publik. Bagi publik sendiri adanya media memudahkan

mereka mendapatkan informasi dan menilai aktivitas perusahaan.

Keberadaan liputan media tentang lingkungan merupakan atribut

eksternal perusahaan yang dapat membantu mempengaruhi pandangan

publik atas komitmen perusahaan terhadap lingkungannya. Liputan media

dapat meningkatkan reputasi dan citra perusahaan di mata publik sehingga

membentuk legitimasi para pemangku kepentingan (Solikhah dan

Winarsih, 2016).

Penelitian Zhang dan Zhang (2018) menemukan bahwa media

berpengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan dan menyatakan

bahwa media digunakan oleh perusahaan sebagai sarana untuk

Page 73: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

55

mempublikasikan konsep perlindungan lingkungan, investasi perlindungan

lingkungan, dan membangun reputasi lingkungan yang baik. Sejalan

dengan penelitian Darma et al. (2019) yang menemukan bahwa liputan

media berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial

perusahaan. Namun hasil penelitian berbeda dengan penelitian yang

dilakukan oleh Solikhah dan Winarsih (2016) yang menemukan bahwa

liputan media tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis alternatif sebagai berikut.

H5= Liputan media berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

6. Pengaruh kinerja lingkungan terhadap pengungkapan lingkungan

Kinerja lingkungan merupakan upaya perusahaan dalam memelihara

dan meminimalisir dampak dari kegiatan operasionalnya terhadap

lingkungan (Noviani dan Suardana, 2019). Perusahaan dengan tingkat

proaktif terhadap lingkungan yang dibuktikan dengan peringkat PROPER

memiliki dorongan untuk melakukan pengungkapan secara sukarela untuk

mengungkapkan efektivitas strategi lingkungan yang digunakan kepada

investor dan pihak eksternal lainnya (Selviana dan Ratmono, 2019).

Perusahaan dengan kinerja lingkungan yang baik cenderung akan

menyajikan pengungkapan lingkungannya sebagai bentuk tanggung

jawabnya kepada publik.

Penelitian Noviani dan Suardana (2019) menemukan bahwa kinerja

lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan dan

Page 74: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

56

menyatakan perusahaan yang memiliki kinerja lingkungan yang baik

memenuhi tanggung jawabnya dalam pengungkapan lingkungan kepada

publik. Sejalan dengan penelitian Noviani dan Suardana (2019) penelitian

yang dilakukan oleh Zhang dan Zhang (2018) pun menemukan bahwa

kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan lingkungan

dan menyatakan bahwa semakin tinggi biaya modal lingkungan yang

mewakili kinerja lingkungan yang baik, maka perusahaan akan cenderung

melakukan pengungkapan lingkungan lebih lanjut.

Penelitian Diantimala dan Amril (2018) juga menemukan bahwa

kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan

lingkungan. Namun hasil penelitian bertolak belakang dengan penelitian

yang dilakukan oleh Darma et al. (2019) yang menemukan bahwa kinerja

lingkungan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab

sosial perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis alternatif

sebagai berikut.

H6= Kinerja lingkungan berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

Page 75: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

57

D. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam

gambar 2.1.

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Bersambung pada halaman selanjutnya

Publik dan stakeholder sering

kali memusatkan perhatian

pada aktivitas perusahaan yang

berdampak pada lingkungan.

Perusahaan berupaya

meminimalisir dampak

lingkungan yang terjadi akibat

aktivitasnya untuk mendapatkan

legitimasi stakeholder dan publik.

GAP

Pengaruh Karakteristik Perusahaan, Sertifikasi ISO 14001, Liputan Media, dan

Kinerja Lingkungan Terhadap Pengungkapan Lingkungan (Studi Empiris pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-

2018)

Basis Teori: Teori Legitimasi

dan Stakeholder Theory

Ukuran Perusahaan

Umur Perusahaan

Profitabilitas

Sertifikasi ISO 14001

Liputan Media

Kinerja Lingkungan

Pengungkapan

Lingkungan

H1

H2

H3

H4

H5

H6

Page 76: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

58

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Metode analisis: Regresi

Linear Berganda

Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan, dan Saran

Page 77: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

59

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang akan menguji

hubungan variabel independen yaitu ukuran perusahaan, umur perusahaan,

profitabilitas, sertifikasi ISO 14001, liputan media, dan kinerja lingkungan

terhadap variabel dependen yaitu pengungkapan lingkungan. Untuk

mendapatkan bukti empiris terkait data penelitian, maka peneliti

menggunakan data laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode tahun 2016-2018.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah suatu kelompok dari elemen penelitian yang mana

elemen tersebut merupakan unit terkecil sumber dari data yang

dibutuhkan. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang

terpilih sebagai sumber data (Kuncoro, 2013).

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Sedangkan sampel

dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling.

Purposive sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan

pertimbangan subjektif peneliti, sampel dipilih berdasarkan kriteria yang

ditetapkan peneliti yang akan merepresentasikan penelitian yang

Page 78: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

60

dilakukan. Adapun kriteria dalam penetapan sampel penelitian sebagai

berikut.

1. Merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2016-2018.

2. Menerbitkan laporan tahunan lengkap selama periode 2016-2018.

3. Menyajikan laporan keuangan dalam satuan mata uang rupiah.

4. Perusahaan memiliki net income positif selama 2016-2018.

5. Perusahaan telah mengikuti PROPER yang diselenggarakan oleh

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutahan periode 2016-2018.

2. Metode Pengambilan Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder

adalah sumber data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung

melainkan melalui media perantara. Data sekunder yang digunakan dalam

penelitian ini adalah laporan tahunan perusahaan dan surat kabar yang

dipublikasikan secara online.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

penelitian pustaka dan penelitian laporan tahunan.

1. Penelitian pustaka

Page 79: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

61

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan topik penelitian yang

sedang diteliti melalui jurnal, skripsi, internet, dan media lainnya yang

dapat dijadikan sebagai sumber data dalam penelitian ini.

2. Penelitian laporan tahunan

Laporan tahunan adalah data utama yang digunakan peneliti dalam

penelitian ini. Laporan tahunan yang digunakan adalah laporan

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

tahun 2016-2018.

D. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Operasionalisasi variabel menjelaskan terkait definisi dari masing-

masing variabel dan cara pengukuran yang digunakan. Penelitian ini

menggunakan 7 variabel, yaitu satu variabel dependen dan enam variabel

independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan

lingkungan. Variabel independen dalam penelitian ini meliputi ukuran

perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, sertifikasi ISO 14001, liputan

media, dan kinerja lingkungan.

1. Pengungkapan Lingkungan (Y)

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau

dijelaskan oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian

ini adalah pengungkapan lingkungan. Pengungkapan lingkungan adalah

upaya pengungkapan yang dilakukan perusahaan untuk memberikan

pandangan kepada publik terkait informasi lingkungan yang disajikan

Page 80: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

62

dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan. Dalam

penelitian ini pengungkapan lingkungan diukur menggunakan analisis

konten yang mengacu pada Indonesian Environmental Reporting (IER)

dari Global Reporting Initiatives (GRI-G4) (Rahmawati dan Budiwati,

2018).

Terdapat dua belas aspek dalam kategori lingkungan menurut GRI-

G4 yaitu bahan, energi, air, keanekaragaman hayati, emisi, efluen dan

limbah, produk dan jasa, kepatuhan, transportasi, lain-lain, asesmen

pemasok atas lingkungan, dan mekanisme pengaduan masalah

lingkungan. Secara keseluruhan item dari dua belas aspek lingkungan

menurut GRI-G4 terdapat 34 item. Berikut ini adalah tabel item dari GRI-

G4 (2013) untuk mengukur variabel pengungkapan lingkungan.

Tabel 3.1

Item GRI-G4

No. Aspek Item Skor

1. Bahan Bahan yang digunakan berdasarkan berat

atau volume

1

Persentase bahan yang digunakan yang

merupakan bahan input daur ulang

1

2. Energi Konsumsi energi dalam organisasi 1

Konsumsi energi di luar organisasi 1

Intensitas energi 1

Pengurangan konsumsi energi 1

Pengurangan kebutuhan energi pada

produk dan jasa

1

3. Air Total pengambilan air berdasarkan

sumber

1

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 81: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

63

Tabel 3.1 (Lanjutan)

Item GRI-G4

No. Aspek Item Skor

Sumber air yang secara signifikan

dipengaruhi oleh pengambilan air

1

Persentase dan total volume air yang

didaur ulang dan digunakan kembali

1

4. Keanekaragam

an hayati

Lokasi-lokasi operasional yang dimiliki,

disewa, dikelola di dalam, atau yang

berdekatan dengan, kawasan lindung dan

kawasan dengan nilai keanekaragaman

hayati tinggi di luar kawasan lindung

1

Uraian dampak signifikan, produk, dan

jasa terhadap keanekaragaman hayati di

kawasan lindung dan kawasan dengan

nilai keanekaragaman hayati tinggi di

luar kawasan lindung

1

Habitat yang dilindungi dan dipulihkan 1

Jumlah total spesies dalam IUCN Red list

dan spesies dalam daftar spesies yang

dilindungi nasional dengan habitat di

tempat yang dipengaruhi operasional,

berdasarkan tingkat risiko kepunahan

1

5. Emisi Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung 1

Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak

langsung

1

Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak

langsung lainnya

1

Intensitas emisi gas rumah kaca (GRK) 1

Pengurangan emisi gas rumah kaca

(GRK)

1

Emisi bahan perusak ozon (BPO) 1

NOx, SOx, dan emisi udara signifikan

lainnya

1

6. Efluen dan

limbah

Total air yang dibuang berdasarkan

kualitas dan tujuan

1

Bersambung ke halaman selanjutnya

Page 82: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

64

Tabel 3.1 (Lanjutan)

Item GRI-G4

No. Aspek Item Skor

Bobot total limbah berdasarkan jenis dan

metode pembuangan

1

Jumlah dan volume total tumpahan

signifikan

1

Bobot limbah yang dianggap berbahaya

menurut ketentuan yang diangkut,

diimpor, diekspor, atau diolah, dan

persentase limbah yang diangkut untuk

pengiriman internasional

1

7. Produk dan

jasa

Tingkat mitigasi dampak terhadap

dampak lingkungan produk dan jasa

1

Presentase produk yang terjual dan

kemasannya yang direklamasi menurut

kategori

1

8. Kepatuhan Nilai moneter denda signifikan dan

jumlah total sanksi non-moneter karena

ketidakpatuhan terhadap undang-undang

dan peraturan lingkungan

1

9. Transportasi Dampak lingkungan signifikan dari

pengangkutan produk dan barang lain

serta bahan untuk operasional organisasi,

dan pengangkutan tenaga kerja

1

10. Lain-lain Total pengeluaran dan investasi

perlindungan lingkungan berdasarkan

jenis

1

11. Asesmen

pemasok atas

lingkungan

Persentase penapisan pemasok baru

menggunakan kriteria lingkungan

1

Dampak lingkungan negatif signifikan

aktual dan potensial dalam rantai pasokan

dan tindakan yang diambil

1

12. Mekanisme

pengaduan

masalah

lingkungan

Jumlah pengaduan tentang dampak

lingkungan yang diajukan, ditangani, dan

diselesaikan melalui mekanisme

pengaduan resmi

1

Jumlah skor 34

Page 83: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

65

Setiap item yang diungkapkan oleh perusahaan diukur

menggunakan variabel dummy, yaitu apabila perusahaan mengungkapkan

item maka diberi nilai 1, namun apabila tidak maka diberi nilai 0. Jumlah

item yang diungkapkan selanjutnya dibagi dengan jumlah keseluruhan

item pada kategori lingkungan berdasarkan GRI-G4. Rumus dapat

dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:

ED = Indeks pengungkapan lingkungan

Xi = Jumlah item yang diungkapkan

N = Jumlah item pengungkapan lingkungan menurut GRI-G4

2. Ukuran Perusahaan (X1)

Ukuran perusahaan merupakan gambaran yang menunjukkan

tingkat kepemilikan aset yang berpengaruh terhadap pandangan

pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat (Noviani dan

Suardana, 2019). Dalam penelitian ini ukuran perusahaan diukur dengan

logaritma untuk mencerminkan nilai ukuran perusahaan (Dewi dan Yasa,

2017). Rumus dapat dituliskan sebagai berikut.

Page 84: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

66

3. Umur Perusahaan (X2)

Umur perusahaan merupakan seberapa lamanya perusahaan

melakukan penawaran saham kepada publik melalui Bursa Efek

Indonesia. Perusahaan dengan umur lebih lama melakukan penawaran

saham mengindikasikan bahwa perusahaan dapat memahami dan

memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan para pemangku

kepentingan. Dalam penelitian ini umur perusahaan diperoleh dari jumlah

tahun perusahaan tercatat melakukan penawaran saham di Bursa Efek

Indonesia (Ramadhan dan Prastiwi, 2014).

4. Profitabilitas (X3)

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba (Ramadhan dan Prastiwi, 2014). Dalam penelitian ini

profitabilitas diukur dengan menggunakan Return on Asset (ROA). ROA

digunakan untuk menunjukkan level profitabilitas. ROA dapat diperoleh

dari laba bersih dibagi dengan total aset (Diantimala dan Amril, 2018).

Rumus dapat dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:

ROA = Return on Asset

Net Income = Laba bersih perusahaan

Total Asset = Jumlah aset yang dimiliki perusahaan

Page 85: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

67

5. Sertifikasi ISO 14001 (X4)

ISO 14001 merupakan sistem manajemen perusahaan yang

berfungsi untuk memastikan bahwa proses yang digunakan dan produk

yang dihasilkan perusahaan telah sesuai dan memenuhi kriteria dan

komitmen terhadap lingkungan, terutama dalam upaya pemenuhan

terhadap peraturan di bidang lingkungan, pencegahan pencemaran, dan

komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan (Syahadah, 2017). Dalam

penelitian ini sertifikasi ISO 14001 diukur dengan menggunakan variabel

dummy, yaitu apabila perusahaan memiliki sertifikasi ISO 14001 maka

diberi nilai 1, namun apabila tidak memiliki sertifikasi ISO 14001 maka

diberi nilai 0 (Rahmawati dan Budiwati, 2018).

6. Liputan Media (X5)

Media merupakan sarana yang digunakan masyarakat untuk

mendapatkan sebuah informasi luas terkait perusahaan. Dalam penelitian

ini liputan media diukur dengan menggunakan rumus Janis-Fadner

koefisien. Koefisien ini digunakan untuk mengukur proporsi relatif dari

liputan media yang positif dan negatif untuk setiap perusahaan dalam

setahun. Koefisien ini memiliki kegunaan, yaitu (1) titik nol yang

bermakna ketika jumlah liputan positif dan liputan negatif sama, (2)

penurunan koefisien ketika jumlah liputan negatif meningkat, dan (3)

peningkatan koefisien ketika jumlah liputan positif meningkat

(Deephouse, 1996).

Page 86: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

68

Media yang digunakan untuk mengukur variabel ini adalah surat

kabar yang dipublikasikan secara online diantaranya (Kompas; Detik;

Antara News; CNN Indonesia; dan website perusahaan itu sendiri)

(Solikhah dan Winarsih, 2016). Rumus dapat dituliskan sebagai berikut.

if e > c

if e < c

if e = c

Keterangan:

e = jumlah artikel positif tentang lingkungan

c = jumlah artikel negatif tentang lingkungan

t = jumlah e + c

7. Kinerja Lingkungan (X6)

Kinerja lingkungan menurut Juniartha dan Dewi (2017) merupakan

penilaian atas kegiatan perusahaan dalam menjaga dan memperbaiki

kelestarian lingkungan. Dalam penelitian ini kinerja lingkungan diukur

menggunakan penilaian PROPER yang diterbitkan oleh Kementerian

Lingkungan Hidup. Terdapat lima kategori yang disimbolkan dengan

warna dalam penilaian PROPER yaitu (Sari et al., 2019):

Emas : sangat baik sekali, skor 5

Hijau : sangat baik, skor 4

Biru : baik, skor 3

Merah : buruk, skor 2

Page 87: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

69

Hitam : sangat buruk, skor 1

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel

No. Variabel Pengukuran Skala

1. Pengungkapan

lingkungan

(Rahmawati dan

Budiwati, 2018)

Rasio

2. Ukuran

Perusahaan

(Dewi dan Yasa,

2017)

Rasio

3. Umur

Perusahaan

(Ramadhan dan

Prastiwi, 2014)

Jumlah tahun perusahaan

tercatat melakukan penawaran

saham di Bursa Efek Indonesia

Nominal

4. Profitabilitas

(Diantimala dan

Amril, 2018)

Rasio

5. Sertifikasi ISO

14001

(Rahmawati dan

Budiwati, 2018)

Diukur dengan memiliki atau

tidaknya sertifikasi ISO 14001

pada perusahaan.

Variabel dummy di mana:

1 apabila memiliki

0 apabila tidak memiliki

Nominal

6. Liputan Media

(Solikhah dan

Winarsih, 2016)

if e > c

if e < c

if e

= c

Rasio

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 88: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

70

Tabel 3.2 (Lanjutan)

Operasionalisasi Variabel

No. Variabel Pengukuran Skala

7. Kinerja

lingkungan (Sari

et al., 2019)

Peringkat PROPER (skor 1-5) Ordinal

E. Metode Analisis Data

Penelitian ini mengasumsikan adanya hubungan secara langsung antara

ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, sertifikasi ISO 14001,

liputan media, dan kinerja lingkungan sebagai variabel independen terhadap

pengungkapan lingkungan sebagai variabel dependen. Metode analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif. Analisis

kuantitatif dilakukan dengan cara mengkuantifikasi data yang dijadikan

sampel penelitian sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam

proses analisis. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode analisis regresi linear berganda. Metode analisis dilakukan dengan

bantuan software IBM SPSS versi 25.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi

suatu data yang dilihat berdasarkan nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness

(kemencengan distribusi) (Ghozali, 2018).

Page 89: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

71

2. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis menggunakan analisis

regresi, perlu dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Tujuan dari uji

asumsi klasik ini adalah untuk memastikan bahwa variabel-variabel

terdistribusi secara normal, tidak terjadi multikolonieritas, tidak terjadi

autokorelasi, dan tidak terjadi heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti

distribusi normal. Jika asumsi tersebut dilanggar maka uji statistik

tidak valid untuk jumlah sampel yang kecil. Terdapat dua cara untuk

mendeteksi apakah variabel terdistribusi normal atau tidak yaitu

dengan menggunakan analisis grafik dan uji statistik (Ghozali, 2018).

Dalam penelitian ini, uji normalitas yang digunakan untuk

mendeteksi apakah variabel terdistribusi normal atau tidak yaitu

dengan analisis grafik dan uji statistik. Analisis grafik dilakukan

dengan melihat gambar grafik histogram maupun grafik probability

plot (P-Plot). Residual dikatakan terdistribusi normal jika titik-titik

menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola seperti

lonceng. Kedua grafik ini dapat digunakan untuk melihat normalitas

Page 90: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

72

residual atau data sehingga data memenuhi syarat untuk model

regresi.

Selain itu, uji normalitas juga dapat dilihat dari hasil uji statistik

non-parametik Kolmogorov-Smirnov, pengujian ini dilakukan dengan

melihat perbandingan probabilitas (p-value) yang diperoleh dengan

tingkat signifikansi sebesar 5%. Jika nilai signifikansi lebih besar dari

5% atau diatas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa residual data

menyebar, namun jika nilai signifikansi lebih kecil dari 5% atau

dibawah 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa residual data tidak

menyebar normal (Ghozali, 2018).

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar

variabel independen. Apabila terjadi korelasi antar variabel, maka

variabel-variabel tersebut tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah

variabel independen yang nilai korelasi antar variabel independen

sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas

antar variabel independen dapat menggunakan nilai tolerance dan

variance inflation factor (VIF). Batas dari tolerance value adalah >

0,10 atau nilai VIF < 10. Jika nilai tolerance dibawah 0,10 atau nilai

VIF diatas 10, maka terjadi multikoloniaritas (Ghozali, 2018).

Page 91: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

73

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Dalam penelitian ini menggunakan uji statistik

parametik Run Test untuk mendeteksi apakah terdapat korelasi yang

tinggi antar residual atau tidak. Jika antar residual tidak terdapat

hubungan korelasi maka dikatakan bahwa residual adalah acak atau

random. Kriteria pengujian ini adalah jika p < 0,05 maka residual

tidak random atau terjadi korelasi, namun jika p > 0,05 maka residual

random atau tidak terjadi korelasi (Ghozali, 2018).

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya. Apabila varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas sedangkan apabila berbeda maka disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2018).

Dalam penelitian ini menggunakan scatterplot untuk medeteksi

terjadi atau tidaknya heteroskedastisitas. Dengan melihat grafik plot

antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan

Page 92: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

74

residualnya SRESID. Deteksi dilakukan dengan melihat ada tidaknya

pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID (residual) dengan

ZPRED (variabel dependen). Dasar analisis pengujian ini adalah

(Ghozali, 2018):

1) Jika terdapat pola tertentu, seperti titik-titik yang

membentuk pola yang teratur (bergelombang, melebar,

kemudian menyempit), maka diasumsikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

2) Jika tidak terdapat pola yang jelas dan titik-titik menyebar di

atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai

R2

yang kecil mengindikasikan kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas.

Jika nilai R2

mendekati satu maka variabel-variabel independen dapat

memberikan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel

dependen (Ghozali, 2018).

Page 93: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

75

b. Uji Signifikansi Parameter Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah semua

variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi memiliki

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Ketentuan

dalam pengujian ini adalah jika nilai signifikansi < 0,05 maka semua

variabel independen dinyatakan berpengaruh secara simultan terhadap

variabel dependen (Ghozali, 2018).

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara individual dalam

menerangkan variabel dependen. Ketentuan pengujian ini adalah

(Ghozali, 2018):

1) Jika nilai signifikansi < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa

suatu variabel independen secara individual berpengaruh

terhadap variabel dependen.

2) Jika nilai signifikansi > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa

suatu variabel independen secara individual tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

Model penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y= α + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + b6X6 + e

Page 94: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

76

Keterangan:

Y = Pengungkapan lingkungan

α = Konstanta

b = Koefisien regresi

X1 = Ukuran perusahaan

X2 = Umur perusahaan

X3 = Profitabilitas

X4 = Sertifikasi ISO 14001

X5 = Liputan Media

X6 = Kinerja lingkungan

Page 95: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

77

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan sampel dalam penelitian

ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur dengan rentang

periode tahun 2016-2018. Sampel perusahaan yang berhasil diperoleh dalam

penelitian ini sebanyak 34 perusahaan sektor manufaktur dengan total data

102 data laporan tahunan perusahaan dan sebanyak 157 artikel dari surat

kabar online dan laman website perusahaan yang memuat informasi

pengungkapan lingkungan perusahaan manufaktur yang menjadi sampel

penelitian ini.

Sampel yang digunakan dalam penelitian dipilih menggunakan

metode purposive sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan kriteria

tertentu. Berdasarkan kriteria sampel yang telah ditetapkan, diperoleh total 34

perusahaan yang memenuhi kriteria sampel dan dapat diolah. Data yang

digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan tahunan perusahaan

2016-2018 melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia pada laman website

(www.idx.co.id dan www.sahamok.co.id) dan artikel dari surat kabar online

yaitu Kompas, Detik, Antara News, dan CNN Indonesia.

Berikut ini adalah perincian perolehan sampel kriteria-kriteria yang

telah ditetapkan yang disajikan dalam tabel 4.1.

Page 96: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

78

Tabel 4.1

Kriteria Penentuan Sampel

No. Kriteria Jumlah

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2018

158

2. Perusahaan tidak secara lengkap menerbitkan laporan

tahunan selama periode 2016-2018

(50)

3. Perusahaan tidak menyajikan laporan keuangan dalam

satuan mata uang rupiah

(26)

4. Perusahaan memiliki net income negatif tahun 2016-2018 (26)

5. Perusahaan tidak mengikuti PROPER yang

diselenggarakan KLHK tahun 2016-2018

(22)

6. Jumlah perusahaan yang memenuhi kriteria 34

Tahun penelitian 3

Total sampel data selama tiga tahun penelitian dari tahun

2016 sampai dengan tahun 2018

102

Sumber: data sekunder yang diolah (2020)

Berdasarkan data dalam tabel 4.1 terdapat 158 perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018. Sebanyak 50 perusahaan

yang tidak secara lengkap menerbitkan laporan tahunannya selama periode

2016-2018 di website Bursa Efek Indonesia. Selain itu, terdapat 26

perusahaan yang tidak menyajikan laporan keuangannya dalam satuan mata

uang rupiah. Sebanyak 26 perusahaan yang memiliki net income negatif

tahun 2016-2018. Terdapat 22 perusahaan yang tidak mengikuti PROPER

yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

periode 2016-2018. Sehingga perusahaan yang dapat digunakan sebagai

sampel hanya sebanyak 34 perusahaan per tahunnya. Total sampel data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 102 perusahaan.

Page 97: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

79

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat berdasarkan nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian,

maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (kemencengan

distribusi) (Ghozali, 2018). Analisis statistik deskriptif dalam penelitian

ini meliputi nilai rata-rata (mean), maksimum, minimum, dan standar

deviasi masing-masing variabel penelitian. Variabel penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini meliputi ukuran perusahaan, umur

perusahaan, profitabilitas, sertifikasi ISO 14001, liputan media, kinerja

lingkungan sebagai variabel independen, dan pengungkapan lingkungan

sebagai variabel dependen. Variabel tersebut akan diuji statistik deskriptif

menggunakan program aplikasi SPSS versi 25. Hasil uji statistik

deskriptif dijelaskan sebagai berikut.

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

TA 102 26,71 33,47 29,4042 1,58181

AGE 102 1 36 20,09 9,451

ROA 102 0,00 0,53 0,1042 0,10450

ISO 102 0 1 0,71 0,458

JFC 102 0,00 1,00 0,3244 0,46054

PROPER 102 2 4 3,16 0,439

ED 102 0,18 0,94 0,5239 0,21481

Valid N

(listwise)

102

Sumber: output SPSS 25 yang diolah

Page 98: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

80

Berdasarkan tabel hasil statistik deskriptif diperoleh data sebanyak

102 data observasi yang diperoleh dari hasil perkalian periode 3 tahun

periode penelitian dari 2016-2018 dengan jumlah sampel sebanyak 34

perusahaan. Tabel 4.2 menggambarkan statistik deskriptif untuk variabel

independen (ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas,

sertifikasi ISO 14001, liputan media, dan kinerja lingkungan) dan variabel

dependen (pengungkapan lingkungan) yang dapat dijelaskan bahwa:

a. Variabel ukuran perusahaan (TA) memiliki nilai minimum sebesar

26,71 dimiliki oleh CINT tahun 2016 dan nilai maksimum sebesar

33,47 dimiliki oleh ASII tahun 2018. Nilai rata-ratanya adalah

29,4042 dan standar deviasinya 1,58181.

b. Variabel umur perusahaan (AGE) memiliki nilai minimum 1 yang

dimiliki oleh BOLT dan KINO yang baru tercatat pada Bursa Efek

Indonesia tahun 2016 dan nilai maksimum 36 yang dimiliki oleh

UNRV yang telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia dari tahun

1982. Nilai rata-ratanya adalah 20,09 dan standar deviasinya 9,541.

c. Variabel profitabilitas (ROA) memiliki nilai minimum sebesar 0,00

dimiliki oleh AMFG (2018) dan nilai maksimum sebesar 0,53

dimiliki MLBI (2017). Nilai rata-ratanya adalah 0,1042 dan standar

deviasinya 0,10450.

d. Variabel sertifikasi ISO 14001 (ISO) memiliki nilai minimum 0 dan

nilai maksimum 1. Hal tersebut karena variabel ISO 14001

Page 99: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

81

menggunakan dummy. Nilai rata-ratanya adalah 0,71 dan standar

deviasinya 0,458.

e. Variabel liputan media (JFC) memiliki nilai minimum 0,00 dan nilai

maksimum 1,00. Hal tersebut karena variabel liputan media

menggunakan perhitungan janis-fadner coefficient yang memiliki

ketentuan, jika artikel pro > dari artikel kontra maka nilainya positif

dan maksimal bernilai 1, jika artikel pro < artikel kontra maka

nilainya negatif dan maksimal bernilai -1, dan jika artikel pro =

artikel kontra maka nilainya seimbang atau 0. Nilai rata-ratanya

adalah 0,3244 dan standar deviasinya 0,46054.

f. Variabel kinerja lingkungan (PROPER) memiliki nilai minimum 2

dimiliki oleh KBLI (2017 dan 2018) dan KBLM (2017) dan nilai

maksimum 4 dimiliki oleh AMFG (2016), ASII (2018), HMSP

(2017), ICBP (2016 dan 2017), INDF (2016 dan 2017), INTP (2016

dan 2018), KLBF (2017), MLBI (2017 dan 2018), SIDO (2016,

2017, dan 2018), SMGR (2016, 2017, dan 2018), dan UNRV (2016).

Nilai rata-ratanya adalah 3,16 dan standar deviasinya 0,439.

g. Variabel pengungkapan lingkungan (ED) memiliki nilai minimum

0,18 dimiliki oleh TRIS (2016) dan nilai maksimum 0,94 dimiliki

oleh INTP (2017 dan 2018) dan SMGR (2018). Nilai rata-ratanya

adalah 0,5239 dan standar deviasinya 0,21481.

Page 100: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

82

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini

dilakukan menggunakan analisis grafik dan uji statistik. Analisis

grafik yang digunakan yaitu grafik histogram dan normal probability

plot. Sedangkan uji statistik yang digunakan yaitu uji statistik non

parametik Kolomogorov-Smirnov (K-S). Berikut ini hasil analisis

grafik dan uji statistik beserta penjelasannya.

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas dengan Histogram

Sumber: Output SPSS 25 yang diolah

Pada gambar 4.1 diatas dapat dilihat bahwa grafik histogram

menggambarkan bentuk simetris, artinya tidak melenceng ke kanan

maupun ke kiri. Berdasarkan grafik histogram tersebut, dapat

disimpulkan bahwa data yang terdapat di dalam penelitian ini

terdistribusi normal. Selain itu, untuk mendukung hasil analisis grafik

Page 101: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

83

histogram, maka dilakukan analisis grafik normal probability plot

seperti gambar berikut.

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Normal Plot

Sumber: Output SPSS 25 yang diolah

Tampilan grafik normal probability plot pada gambar 4.2

menunjukkan bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan

memiliki arah yang searah dengan garis diagonal. Pola penyebaran

tersebut menunjukkan bahwa data terdistribusi normal, sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas dan

layak digunakan untuk pengujian selanjutnya. Selain analisis grafik,

dalam penelitian ini juga menggunakan uji statistik nonparametik

Kolmogorov-Smirnov (K-S) untuk menguji normalitas data dengan

hasil seperti yang disajikan pada tabel berikut ini.

Page 102: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

84

Tabel 4.3

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov (K-S)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 102

Normal Parametersa,b Mean 0,0000000

Std.

Deviation

0,15172719

Most Extreme Differences Absolute 0,073

Positive 0,073

Negative -0,040

Test Statistic 0,073

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Output SPSS 25 yang diolah

Berdasarkan tabel Kolmogorov-Smirnov (K-S) diatas

menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (2-Tailed) sebesar 0,200. Nilai

tersebut lebih besar dari tingkat signifikansi 5% atau 0,05. Dapat

disimpulkan bahwa data terdistribusi normal dan sesuai dengan hasil

analisis grafik.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas merupakan pengujian untuk melihat

apakah terdapat korelasi antara variabel independen yang satu dengan

variabel independen lainnya. Metode yang digunakan untuk

mendeteksi multikolinearitas dalam penelitian ini adalah tolerance –

Variance Inflation Factor (VIF). Multikolinearitas terjadi apabila nilai

tolerance < 0,10 dan VIF > 10. Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF <

Page 103: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

85

10, maka dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar

variabel independen. Hasil uji multikolinearitas disajikan pada tabel

4.4 berikut ini.

Tabel 4.4

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

TA 0,603 1,658

AGE 0,720 1,389

ROA 0,661 1,514

ISO 0,892 1,121

JFC 0,638 1,566

PROPER 0,746 1,340

a. Dependent Variable: ED

Sumber: Output SPSS 25 yang diolah

Berdasarkan tabel 4.4 diatas, hasil uji multikolinearitas

menunjukkan bahwa nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10. Maka dapat

disimpulkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini tidak

saling berkorelasi atau tidak terjadi gejala multikolinearitas antar

variabel independen.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu

model regresi linear terdapat korelasi antara kesalahan penganggu

pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (tahun sebelumnya).

Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang

waktu yang berkaitan satu sama lain. Pada penelitian ini, uji

Page 104: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

86

autokorelasi dilakukan dengan menggunakan Runs Test. Hasil uji

autokorelasi dengan Runs Test disajikan pada tabel 4.5 berikut ini.

Tabel 4.5

Hasil Uji Autokorelasi dengan Runs Test

Runs Test

Unstandardized Residual

Test Valuea -0,01619

Cases < Test Value 51

Cases >= Test Value 51

Total Cases 102

Number of Runs 28

Z -4,776

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000

a. Median

Sumber: Output SPSS 25 yang diolah

Hasil Runs Test pada tabel 4.5 menunjukkan nilai test sebesar -

0,01619 dan Asymp. Sig (2-Tailed) sebesar 0,000. Nilai Asymp. Sig (2-

Tailed) sebesar 0,000 berada dibawah nilai signifikansi yaitu 0,05

yang dapat disimpulkan bahwa residual tidak random (acak) atau

terjadi autokorelasi antar nilai residual. Model regresi yang baik

adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Oleh karena itu, menurut

Ghazali (2018) perlu dilakukan pengobatan autokorelasi dengan cara

transformasi. Transformasi dalam penelitian ini dilakukan dengan

metode The Cochrane-Orcutt procedure sebagai pengobatan.

Dalam metode The Cochrane-Orcutt procedure perlu diketahui

terlebih dahulu nilai koefisien korelasi (ρ). Langkah pertama adalah

melakukan transformasi Lag pada variabel residual yang diperoleh

dari data asli. Transformasi Lag bertujuan untuk mengembalikan

Page 105: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

87

variabel baru yang merupakan hasil pengurangan nilai dari sampel ke-

i dikurangi sampel ke-i – 1. Selanjutnya langkah kedua yaitu

melakukan regresi dengan variabel dependen RES_1 dan variabel

Lag_RES1 maka akan diperoleh nilai β pada tabel coeffients. Nilai β

tersebut yang disebut dengan koefisien korelasi (ρ).

Setelah diperoleh nilai ρ maka selanjutnya adalah melakukan

transformasi Lag setiap variabel dependen dan variabel independen

dalam penelitian ini dengan rumus:

Variabel hasil dari transformasi Lag merupakan variabel yang

peneliti gunakan dalam proses pengujian statistik selanjutnya.

Pengujian autokorelasi dengan menggunakan variabel hasil

transformasi Lag dilakukan menggunakan uji Runs-Test. Hasil uji

autokorelasi Runs-Test setelah transformasi Lag disajikan pada tabel

4.6 berikut ini.

Tabel 4.6

Hasil Uji Autokorelasi dengan Runs-Test

Setelah Transformasi Lag

Runs Test

Unstandardized Residual

Test Valuea -0,01566

Cases < Test Value 50

Cases >= Test Value 51

Total Cases 101

Number of Runs 42

Z -1,899

Asymp. Sig. (2-tailed) 0,058

a. Median

Sumber: Output SPSS 25 yang diolah

Page 106: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

88

Hasil Runs-Test pada tabel 4.6 menunjukkan nilai test sebesar -

0,01566 dan Asymp.Sig (2-Tailed) sebesar 0,058. Nilai Asymp.Sig (2-

Tailed) sebesar 0,058 tersebut berada di atas nilai signifikansi yaitu

0,05 yang dapat disimpulkan bahwa residual random (acak) atau tidak

terjadi autokorelasi antar nilai residual.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah nilai

model regresi terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut

homokesdastisitas dan jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas

atau yang homokedastisitas. Pola pada grafik scatterplot digunakan

dalam penelitian ini untuk mendeteksi terjadi atau tidaknya

heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dengan scatterplot

disajikan dalam gambar 4.3 berikut ini.

Page 107: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

89

Gambar 4.3

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot

Sumber: Output SPSS 25 yang diolah

Berdasarkan gambar 4.3 di atas, hasil uji heteroskedastisitas

dengan grafik scatterplot menunjukkan bahwa tidak terdapat pola

yang jelas pada gambar. Selain itu, titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada

model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Hasil Uji Hipotesis

a. Uji Koefisien Deteminasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur

seperapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Hasil koefisien determinasi (R2) dapat dilihat pada tabel 4.7

berikut ini.

Page 108: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

90

Tabel 4.7

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,699a 0,488 0,455 0,13085

a. Predictors: (Constant), Lag_Transform_PROPER, Lag_Transform_AGE,

Lag_Transform_JFC, Lag_Transform_ISO, Lag_Transform_ROA,

Lag_Transform_TA

b. Dependent Variable: Lag_Transform_ED

Sumber: Output SPSS 25 yang diolah

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R2

diperoleh sebesar 0,455 atau 45,5%. Jadi dapat disimpulkan bahwa

45,5% besarnya pegungkapan lingkungan di sektor manufaktur yang

terdapat di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018 dapat dijelaskan

oleh variabel ukuran perusahaan (TA), umur perusahaan (AGE),

profitabilitas (ROA), sertifikasi ISO 14001 (ISO), liputan media

(JFC), dan kinerja lingkungan (PROPER).

Sedangkan sisanya 54,5% dijelaskan oleh variabel lain yang

tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti kepekaan industri (Solikhah

dan Winarsih, 2016), tipe industri (Dewi dan Yasa, 2017), struktur

kepemilikan (Diantimala dan Amril, 2018), good corporate

governance (Sari et al., 2019), dan political cost (Noviani dan

Suardana, 2019).

b. Uji Signifikansi Parameter Simultan (Uji Statistik F)

Uji signifikansi parameter simultan atau uji statistik F digunakan

untuk mengetahui adanya pengaruh secara bersama-sama antar

variabel independen (karakteristik perusahaan yang diproksikan pada

Page 109: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

91

ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, sertifikasi ISO

14001, liputan media, dan kinerja lingkungan) terhadap variabel

dependen (pengungkapan lingkungan). Jika nilai signifikansi < 0,05

maka Ha diterima. Nilai F dapat dilihat pada tabel ANOVA berikut

ini.

Tabel 4.8

Hasil Uji Signifikansi Simultan

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 1,534 6 0,256 14,936 ,000b

Residual 1,609 94 0,017

Total 3,144 100

a. Dependent Variable: Lag_Transform_ED

b. Predictors: (Constant), Lag_Transform_PROPER, Lag_Transform_AGE,

Lag_Transform_JFC, Lag_Transform_ISO, Lag_Transform_ROA, Lag_Transform_TA

Sumber: Output SPSS 25 yang diolah

Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan nilai F hitung sebesar

14,936 dengan nilai sig. sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa

nilai signifikansi < 0,05. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh

yang signifikan secara simultan antara ukuran perusahaan, umur

perusahaan, profitabilitas, sertifikasi ISO 14001, liputan media, dan

kinerja lingkungan terhadap pengungkapan lingkungan.

c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji signifikansi parameter individual atau uji statistik t

digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen. Dasar pengambilan

kesimpulan pada uji statistik t dalam penelitian ini adalah apabila

Page 110: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

92

tingkat signifikansinya < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Tabel 4.9 berikut ini menunjukkan hasil uji statistik t.

Tabel 4.9

Hasil Uji Signifikansi Individual

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) -0,870 0,178 -4,875 0,000

Lag_Transform_TA 0,064 0,013 0,441 4,828 0,000

Lag_Transform_AGE 0,003 0,002 0,146 1,706 0,091

Lag_Transform_ROA 0,365 0,198 0,159 1,843 0,068

Lag_Transform_ISO 0,047 0,040 0,094 1,165 0,247

Lag_Transform_JFC 0,013 0,031 0,035 0,412 0,681

Lag_Transform_PROPER 0,085 0,034 0,197 2,494 0,014

a. Dependent Variable: Lag_Transform_ED

Sumber: Output SPSS 25 yang diolah

Pada tabel 4.9 dapat dilihat bahwa terdapat enam variabel

independen yaitu ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas,

sertifikasi ISO 14001, liputan media, dan kinerja lingkungan. Dari

keenam variabel independen terdapat 2 variabel yang berpengaruh

terhadap pengungkapan lingkungan yaitu ukuran perusahaan dan

kinerja lingkungan. Ukuran perusahaan dengan signifikansi 0,000 dan

kinerja lingkungan dengan signifikansi 0,014 yang berarti lebih kecil

dari 0,05.

Sedangkan variabel umur perusahaan, profitabilitas, sertifikasi

ISO 14001, dan liputan media tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan lingkungan. Umur perusahaan dengan signifikansi

Page 111: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

93

0,091, profitabilitas dengan signifikansi 0,068, sertifikasi ISO 14001

dengan signifikansi 0,247, dan liputan media dengan signifikansi

0,681 yang berarti lebih besar dari 0,05.

Berdasarkan hasil pada tabel 4.9 maka dapat disimpulkan

persamaan regresi berganda sebagai berikut.

ED = -0,870 + 0,064 Lag_Transform_TA + 0,003

Lag_Transform_AGE + 0,365 Lag_Transform_ROA + 0,047

Lag_Transform_ISO + 0,013 Lag_Transform_JFC + 0,085

Lag_Transform_PROPER

Dari model di atas dapat dilihat bahwa nilai konstanta sebesar -

0,870 yang artinya tanpa adanya penambahan total aset sebagai

indikator ukuran perusahaan, tanpa adanya besar umur perusahaan,

tanpa adanya profitabilitas, tanpa adanya sertifikasi ISO 14001, tanpa

adanya liputan media, dan tanpa adanya kinerja lingkungan, maka

pengungkapan lingkungan akan turun sebesar -0,870 pada tahun 2016-

2018. Nilai koefisien Lag_Transform_TA adalah sebesar 0,064

menunjukkan hasil positif, yang artinya setiap kenaikan besarnya total

aset sebagai indikator ukuran perusahaan sebesar 1%, maka akan

meningkatkan pengungkapan lingkungan oleh perusahaan manufaktur

sebesar 0,064 kali pada periode 2016-2018 dengan asumsi variabel

lain dalam persamaan regresi tetap.

Nilai koefisien Lag_Transform_AGE adalah sebesar 0,003

menunjukkan hasil positif, yang artinya setiap bertambahnya umur

Page 112: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

94

perusahaan, maka akan meningkatkan pengungkapan lingkungan oleh

perusahaan manufaktur sebesar 0,003 kali pada periode 2016-2018

dengan asumsi variabel lain dalam persamaan regresi tetap. Nilai

koefisien Lag_Transform_ROA adalah sebesar 0,365 menunjukkan

hasil positif, yang artinya setiap kenaikan besarnya profitabilitas

sebesar 1%, maka akan meningkatkan pengungkapan lingkungan oleh

perusahaan manufaktur sebesar 0,365 kali pada periode 2016-2018

dengan asumsi variabel lain dalam persamaan regresi tetap.

Nilai koefisien Lag_Transform_ISO adalah sebesar 0,047

menunjukkan hasil positif, yang artinya setiap perusahaan yang telah

tersertifikasi ISO 14001, maka akan meningkatkan pengungkapan

lingkungan perusahaan manufaktur sebesar 0,047 kali pada periode

2016-2018 dengan asumsi variabel lain dalam persamaan regresi

tetap. Nilai koefisien Lag_Transform_JFC adalah sebesar 0,013

menunjukkan hasil positif, yang artinya setiap adanya liputan media

terkait lingkungan pada perusahaan, maka akan meningkatkan

pengungkapan lingkungan pada perusahaan manufaktur sebesar 0,013

kali pada periode 2016-2018 dengan asumsi variabel lain dalam

persamaan regresi tetap.

Nilai koefisien Lag_Transform_PROPER adalah sebesar 0,085

menunjukkan hasil positif, yang artinya setiap adanya penilaian

PROPER oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, maka

akan meningkatkan pengungkapan lingkungan pada perusahaan

Page 113: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

95

manufaktur sebesar 0,085 kali pada periode 2016-2018 dengan asumsi

variabel lain dalam persamaan regresi tetap.

C. Pembahasan

1. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Pengungkapan Lingkungan

Berdasarkan tabel 4.9 hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

ukuran perusahaan memiliki nilai t sebesar 4,828 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat

signifikansi berada di bawah 0,05. Penelitian ini pun menunjukkan arah

positif dengan nilai unstandardized coefficient beta sebesar 0,064.

Berdasarkan hasil tersebut, maka H1 diterima, yang berarti ukuran

perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan lingkungan.

Hal ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan mempengaruhi

pengungkapan lingkungan perusahaan. Hasil penelitian ini mendukung

penelitian Khalid et al. (2017) yang menyatakan bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan lingkungan.

Perusahaan yang besar cenderung memiliki tekanan yang lebih besar dari

para pemangku kepentingan sehingga perusahaan harus mampu

memenuhi kebutuhan informasi melalui pengungkapan yang lebih luas

dan salah satunya terkait pengungkapan lingkungan. Selain itu, tujuan lain

perusahaan melakukan pengungkapan lingkungan adalah untuk menjaga

hubungan baik dengan para pemangku kepentingan dan sebagai bentuk

Page 114: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

96

pemenuhan legitimasi oleh perusahaan terhadap lingkungan dan

masyarakat.

Perusahaan berskala besar akan mendapatkan perhatian dan

pengawasan lebih besar dari publik dan pemangku kepentingan. Kegiatan

operasional yang memberikan dampak bagi lingkungan sekitar menjadi

perhatian besar dari publik dan pemangku kepentingan. Pemenuhan

kebutuhan informasi terkait lingkungan menjadi kewajiban perusahaan

sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mengedepankan people, planet,

dan profit. Perusahaan dengan ukuran yang besar tentu menginginkan

citra yang positif dari publik atas kegiatan operasionalnya, sehingga

dengan adanya pengungkapan lingkungan oleh perusahaan diharapkan

dapat memberikan pandangan positif kepada publik dan mendapatkan

legitimasi dari publik.

Selain itu, hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Ciriyani

dan Putra (2016), Lu dan Abeysekera (2014), dan Ramadhan dan Prastiwi

(2014) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh

signifikan terhadap pengungkapan lingkungan. Perusahaan dengan tingkat

aktiva yang besar akan memiliki tanggung jawab pengungkapan

lingkungan yang lebih besar karena semakin besar ukuran perusahaan

maka akan semakin besar pula dampak lingkungan yang ditimbulkan dari

kegiatan operasional perusahaan.

Hasil penelitian juga mendukung penelitian Noviani dan Suardana

(2019) dan Rahmawati dan Budiwati (2018) yang menyatakan bahwa

Page 115: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

97

ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan

lingkungan. Sejalan dengan teori stakeholder yang menyatakan bahwa

perusahaan yang besar cenderung dimiliki oleh banyak investor, sehingga

dengan adanya pengungkapan informasi dari perusahaan menjadi

alternatif pemangku kepentingan untuk mengawasi dan mengontrol

perusahaan. Begitu pula dengan teori legitimasi yang menjelaskan bahwa

perusahaan dengan ukuran besar memiliki tekanan yang lebih besar dan

lebih dikenal masyarakat sehingga dibutuhkan pengungkapan informasi

yang luas sebagai pemenuhan tanggung jawabnya.

2. Pengaruh Umur Perusahaan terhadap Pengungkapan Lingkungan

Berdasarkan tabel 4.9 hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

umur perusahaan memiliki nilai t sebesar 1,706 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0, 091. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat

signifikansi berada di atas 0,05. Penelitian ini juga menunjukkan arah

positif, nilai unstandardized coefficient beta sebesar 0,003. Berdasarkan

hasil tersebut, maka H2 ditolak, yang berarti umur perusahaan tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

Hasil ini menunjukkan bahwa umur perusahaan tidak dapat

mempengaruhi pengungkapan lingkungan oleh perusahaan. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Elshabasy (2018) dan Khalid et al.

(2017) yang menyatakan bahwa umur perusahaan tidak berpengaruh

terhadap pengungkapan lingkungan. Hal ini dikarenakan umur perusahaan

Page 116: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

98

belum dapat menjamin bahwa semakin tua umur perusahaan akan

semakin luas pengungkapan yang diberikan terutama terkait lingkungan.

Pengungkapan informasi lebih dikaitkan dengan komitmen perusahaan

dalam mempertahankan reputasinya. Di indikasikan bahwa sebagian besar

perusahaan melakukan pengungkapan lingkungan sebagai pemenuhan

kewajibannya atas persyaratan hukum dan memperbaiki serta

meningkatkan citra perusahaan di mata publik. Hal tersebut

mencerminkan bahwa umur perusahaan bukan menjadi tolok ukur

perusahaan dalam melakukan pengungkapan lingkungan.

Namun, hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian

Ciriyani dan Putra (2016), Rahmawati dan Budiwati (2018), dan

Ramadhan dan Prastiwi (2014) yang menyatakan bahwa umur perusahaan

berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan lingkungan. Perusahaan

yang memiliki umur lebih tua akan mengungkapkan informasi yang lebih

komprehensif dibandingkan dengan perusahaan yang lebih muda.

Semakin tua umur perusahaan, maka perusahaan akan semakin berusaha

terus untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan luas

pengungkapan informasi perusahaan terkait lingkungan.

Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan teori legitimasi yang

menyatakan bahwa kelangsungan hidup perusahaan akan terancam ketika

publik berasumsi bahwa perusahaan telah melanggar kontraknya (Deegan,

2002). Artinya, adanya legitimasi publik memberikan motivasi kepada

perusahaan untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya sesuai

Page 117: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

99

dengan sistem yang terdapat di pihak internal maupun eksternal. Salah

satu kontrak yang terikat antara perusahaan dengan publik adalah terkait

dampak lingkungan yang ditimbulkan dari adanya aktivitas operasional

perusahaan. Semakin panjang umur perusahaan seharusnya perusahaan

tersebut dapat dikatakan berhasil secara keberlanjutan untuk terus

memperbaiki dan meningkatkan kinerja lingkungan dengan sistem dari

pihak internal maupun eksternal yang diungkapkannya melalui

pengungkapan informasi lingkungan secara luas sehingga perusahaan

mendapatkan legitimasi publik.

Selain itu, hasil penelitian ini juga bertolak belakang dengan teori

stakeholder yang menyatakan bahwa kewajiban perusahaan bukan hanya

memenuhi kebutuhan internal perusahaan saja melainkan juga memenuhi

kebutuhan para pemangku kepentingan. Semakin panjang umur

perusahaan seharusnya perusahaan telah mampu memenuhi kebutuhan

informasi para pemangku kepentingan. Informasi yang dibutuhkan oleh

pemangku kepentingan bukan sekedar informasi keuangan saja melainkan

juga informasi lain yang berkaitan dengan tanggung jawabnya untuk

mengedepankan triple bottom line yaitu people, planet, dan profit.

3. Pengaruh Profitabilitas terhadap Pengungkapan Lingkungan

Berdasarkan tabel 4.9 hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

profitabilitas memiliki nilai t sebesar 1,843 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,068. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat signifikansi

Page 118: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

100

berada di atas 0,05. Penelitian ini juga menunjukkan arah positif, nilai

unstandardized coefficient beta sebesar 0,365. Berdasarkan hasil tersebut,

maka H3 ditolak, yang berarti profitabilitas tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan lingkungan.

Hal ini menunjukkan bahwa profitabilitas tidak dapat

mempengaruhi pengungkapan lingkungan oleh perusahaan. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Khalid et al. (2017) dan Rahmawati

dan Budiwati (2018) yang menyatakan bahwa profitabilitas tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan. Perusahaan dengan

profitabilitas yang tinggi tidak dapat menjadi jaminan bahwa perusahaan

akan melakukan pengungkapan lingkungan. Menurut Capaldi (2005)

luasnya pengungkapan dengan profitabilitas adalah bergantung kepada

cara pandang perusahaan terhadap perusahaannya. Tidak selalu

profitabilitas tersebut akan berpengaruh terhadap luasnya pengungkapan

informasi tersebut.

Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Ciriyani dan Putra

(2016), Dewi dan Yasa (2017), Oktafianti dan Rizki (2015), dan

Ramadhan dan Prastiwi (2014) yang menyatakan bahwa profitabilitas

tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan. Ketika perusahaan

rendah dalam melakukan pengungkapan lingkungan namun memiliki

tingkat profitabilitas yang tinggi, maka hal ini mengindikasikan bahwa

perusahaan hanya berorientasi pada laba. Perusahaan mengganggap

Page 119: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

101

bahwa tidak perlu melakukan pengungkapan lingkungan karena telah

berhasil dalam kinerja keuangan perusahaan.

Hubungan antara profitabilitas dan pengungkapan lebih didominasi

pada cara pandang perusahaan. Ketika perusahaan telah memperoleh

profitabilitas yang baik dan memandang bahwa kegiatan lingkungan akan

mengeluarkan banyak biaya sehingga akan berpengaruh terhadap laba

yang didapatkannya, maka perusahaan akan lebih memilih untuk

meminimalisir atau tidak melakukan pengungkapan lingkungan. Hal ini

dikarenakan adanya asumsi bahwa tanpa pengungkapan lingkungan,

perusahaan akan mendapatkan reputasi yang baik akan kinerja

keuangannya.

Namun, hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian

Asrori et al. (2019) dan Elshabasy (2018) yang menyatakan bahwa

profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan lingkungan.

Profitabilitas merupakan faktor yang memberikan kebebasan manajemen

dalam melakukan pengungkapan informasi kepada para pemangku

kepentingan. Pengungkapan informasi bukan sebatas informasi terkait

kegiatan operasional perusahaan saja, melainkan program tanggung jawab

sosial dan lingkungan perusahaan. Ketika perusahaan melengkapi

pengungkapan informasi secara keseluruhan kepada pemangku

kepentingan, maka reputasi dan citra perusahaan akan semakin dipandang

baik oleh pemangku kepentingan dan bukan tidak mungkin akan

Page 120: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

102

mendatangkan manfaat di masa mendatang untuk meningkatkan

profitabilitas.

Hasil penelitian ini juga bertolak belakang dengan teori legitimasi

yang menyatakan bahwa untuk mempertahankan eksistensi perusahaan

dalam dunia bisnis tidak hanya diperlukan kinerja keuangan yang baik

melainkan diperlukan juga legitimasi publik. Legitimasi publik sendiri

umumnya adalah terkait dengan tanggung jawab perusahaan diluar dari

aktivitas operasional utama perusahaan yaitu mengenai dampak

lingkungan. Perusahaan yang telah mencapai profitabilitas yang baik

seharusnya lebih mampu memberikan pengungkapan informasi yang

lebih luas dan terbuka terutama terkait lingkungan.

Selain itu, penelitian pun bertolak belakang dengan teori

stakeholder yang menyatakan bahwa perusahaan memiliki kewajiban

etika yang merupakan kewajiban perusahaan yang lebih luas

dibandingkan sekedar pertimbangan informasi keuangan (Freeman et al.,

2010). Hal ini mengartikan bahwa kewajiban perusahaan bukan hanya

sekedar mengungkapkan informasi keuangan saja kepada pemangku

kepentingan, melainkan juga perusahaan memiliki kewajiban dalam

mengungkapkan informasi yang bernilai moral untuk pemangku

kepentingan, salah satunya adalah terkait pengungkapan informasi

lingkungan.

Page 121: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

103

4. Pengaruh Sertifikasi ISO 14001 terhadap Pengungkapan Lingkungan

Berdasarkan tabel 4.9 hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

sertifikasi ISO 14001 memiliki nilai t sebesar 1,165 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,247. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat

signifikansi berada di atas 0,05. Penelitian ini juga menunjukkan arah

positif, nilai unstandardized coefficient beta sebesar 0,047. Berdasarkan

hasil tersebut, maka H4 ditolak, yang berarti sertifikasi ISO 14001 tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

Hal ini menunjukkan bahwa sertifikasi ISO 14001 tidak dapat

mempengaruhi pengungkapan lingkungan oleh perusahaan. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Dianawati (2016) yang menyatakan

bahwa sertifikasi ISO 14001 tidak berpengaruh terhadap pengungkapan

tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. Perusahaan yang

memperoleh sertifikasi maupun tidak memperoleh sertifikasi ISO 14001

sebagian besar tidak memiliki perbedaan dalam pengungkapan

lingkungan. Dalam penelitian ini mayoritas sampel perusahaan yang

digunakan telah bersertifikasi ISO 14001, namun minoritas sampel

perusahaan yang bersertifikasi tersebut melakukan pengungkapan

lingkungan secara komprehensif.

Namun, hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian

Rahmawati dan Budiwati (2018) yang menyatakan bahwa sertifikasi ISO

14001 berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan lingkungan.

Perusahaan yang telah memiliki sertifikasi ISO 14001 mengindikasikan

Page 122: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

104

bahwa perusahaan telah berkomitmen melakukan perbaikan secara

berkelanjutan, bertahap, dan bersifat kesesuaian bukan kinerja.

Perusahaan yang telah bersertifikasi ISO 14001 menginginkan reputasi

yang tinggi dan mendapatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan

dan publik, sehingga perusahaan akan cenderung melakukan

pengungkapan lingkungan.

Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan teori legitimasi yang

menyatakan bahwa pengungkapan informasi merupakan upaya

perusahaan memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi publik untuk

mengetahui lingkup bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Ketika

perusahaan telah memperoleh sertifikasi, publik cenderung akan lebih

yakin bahwa perusahaan telah menjalankan bisnisnya sesuai dengan

prosedur yang berlaku. Namun, sertifikasi ternyata belum cukup apabila

tidak disertai dengan pengungkapan informasinya secara luas dan terbuka.

Hal ini dikarenakan publik berhak mendapatkan pengetahuan dan

pemahaman lebih lanjut terkait bisnis yang dijalankan perusahaan untuk

dapat menilai realisasi dari adanya sertifikasi tersebut sehingga dapat

memberikan legitimasinya.

Hasil penelitian ini juga bertolak belakang dengan teori

stakeholder yang menyatakan bahwa pemangku kepentingan adalah

kelompok atau individu yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh

capaian organisasi (Freeman et al., 2010). Ketika perusahaan telah

Page 123: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

105

tersertifikasi oleh suatu lembaga atau badan sertifikasi maka hal itu

merupakan salah satu pencapaian perusahaan.

Adanya pencapaian perusahaan berupa sertifikasi, dalam hal ini,

maka para pemangku kepentingan seharusnya dapat mempengaruhi dan

dipengaruhi perusahaan. Mempengaruhi artinya dengan adanya sertifikasi

sebagai pencapaian perusahaan, pemangku kepentingan dapat lebih

memperketat pengawasan dan kinerja perusahaan sehingga dapat

membuktikan bahwa memang perusahaannya layak mendapatkan

sertifikasi melalui pengungkapan informasi secara luas. Dipengaruhi

artinya dengan adanya sertifikasi yang dicapai perusahaan dan

lengkapnya informasi yang dibutuhkan dapat memudahkan pemangku

kepentingan dalam mengambil keputusan untuk keberlangsungan

perusahaan.

5. Pengaruh Liputan Media terhadap Pengungkapan Lingkungan

Berdasarkan tabel 4.9 hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

liputan media memiliki nilai t sebesar 0,412 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,681. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat signifikansi

berada di atas 0,05. Penelitian ini juga menunjukkan arah positif, nilai

unstandardized coefficient beta sebesar 0,013. Berdasarkan hasil tersebut,

maka H5 ditolak, yang berarti liputan media tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan lingkungan.

Page 124: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

106

Hal ini menunjukkan bahwa liputan media tidak dapat

mempengaruhi pengungkapan lingkungan oleh perusahaan. Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Solikhah dan Winarsih (2016) yang

menyatakan bahwa liputan media tidak berpengaruh terhadap

pengungkapan lingkungan. Hal tersebut dikarenakan mayoritas liputan

yang dipublikasikan merupakan isu-isu yang besar saja, sehingga tidak

semua isu dibahas dan dipublikasikan di media.

Dalam penelitian ini, sumber media yang digunakan hanya sumber

berita online yaitu Kompas, Detik, Antara News, CNN Indonesia, dan

website perusahaan sehingga liputan terkait pengungkapan lingkungan

oleh perusahaan pun memiliki keterbatasan. Selain itu, tidak semua

perusahaan yang dijadikan sampel dan tidak setiap kegiatan lingkungan

perusahaan tersebut tersorot media dan dipublikasikan oleh perusahaan.

Mayoritas perusahaan pun mempublikasikan kegiatan lingkungan hanya

untuk kegiatan atau program yang besar saja, begitu pula pada media

berita yang mana hanya mempublikasikan isu-isu yang dianggap besar

saja, sehingga liputan media belum mampu untuk mempengaruhi

pengungkapan lingkungan oleh perusahaan.

Walaupun secara teknologi saat ini media dapat dijadikan sebagai

alternatif untuk memudahkan penyampaian informasi, namun faktanya

hal ini belum seutuhnya dapat membuat perusahaan untuk melakukan

pengungkapan informasi perusahaan secara lengkap terutama terkait

lingkungan. Liputan media digunakan perusahaan sebatas

Page 125: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

107

mempublikasikan informasi dan isu yang besar saja, namun tidak

mempengaruhi perusahaan untuk melakukan pengungkapan lingkungan

dalam laporan tahunannya.

Namun, hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian

Darma et al. (2019) dan Zhang dan Zhang (2018) yang menyatakan

bahwa liputan media berpengaruh positif signifikan terhadap

pengungkapan lingkungan. Dengan adanya perhatian media akan

meningkatkan pengungkapan lingkungan perusahaan secara signifikan.

Media digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan informasi

lingkungan kepada publik untuk membangun reputasi lingkungan yang

baik.

Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan teori legitimasi yang

menyatakan bahwa legitimasi didasarkan atas persepsi, sehingga

pengungkapan menjadi alternatif yang dapat digunakan manajemen untuk

mengubah pandangan publik (Cornier dan Gordon, 2001). Penggunaan

media saat ini dapat digunakan perusahaan sebagai alternatif untuk

memberikan informasi kepada publik. Bahkan publik saat ini cenderung

lebih mudah dipengaruhi melalui adanya liputan media karena mudahnya

akses media. Seharusnya, hal tersebut dapat memotivasi perusahaan untuk

memberikan pengungkapan informasi lebih terbuka sebagai upaya untuk

mempertahankan legitimasi publik dan eksistensi perusahaan.

Hasil penelitian ini juga bertolak belakang dengan teori

stakeholder yang menyatakan bahwa pemangku kepentingan bukan hanya

Page 126: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

108

kelompok tertentu yang memiliki klaim resmi terhadap perusahaan

melainkan juga terdapat kelompok yang memiliki klaim secara sosial dan

moral terhadap perusahaan yaitu publik. Media saat ini seharusnya dapat

memberikan kemudahan kepada perusahaan untuk memenuhi kebutuhan

informasi para pemangku kepentingan. Mudahnya akses media

seharusnya memotivasi perusahaan untuk memperluas pengungkapan

informasi untuk meningkatkan eksistensinya dalam bisnis dan

memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pemangku kepentingan

terkait lingkup bisnis perusahaan.

6. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Pengungkapan Lingkungan

Berdasarkan tabel 4.9 hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja

lingkungan memiliki nilai t sebesar 2,494 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,014. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat signifikansi

berada di bawah 0,05. Penelitian ini juga menunjukkan arah positif, nilai

unstandardized coefficient beta sebesar 0,085. Berdasarkan hasil tersebut,

maka H6 diterima, yang berarti kinerja lingkungan berpengaruh

signifikan terhadap pengungkapan lingkungan.

Hal ini menunjukkan bahwa kinerja lingkungan mempengaruhi

pengungkapan lingkungan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian

Meng et al. (2014) dan Zhang dan Zhang (2018) yang menyatakan bahwa

kinerja lingkungan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan

lingkungan. Kinerja lingkungan perusahaan yang baik maupun buruk

Page 127: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

109

memiliki kewajiban dalam pengungkapan lingkungan sebagai alat untuk

berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan terkait tanggung

jawab perusahaan terhadap lingkungan. Bagi perusahaan dengan kinerja

lingkungan yang baik cenderung akan menyajikan pengungkapan

lingkungan dengan lebih solid dan objektif sedangkan bagi perusahaan

dengan kinerja lingkungan yang kurang baik atau buruk cenderung akan

menyajikan pengungkapan lingkungan lebih lembut dan universal.

Bagi perusahaan, saat ini kinerja lingkungan menjadi salah satu

alternatif perusahaan untuk mendapatkan citra positif dari publik dan

pemangku kepentingan. Adanya penilaian kinerja lingkungan oleh

lembaga pemerintah khususnya di Indonesia yang dilakukan oleh

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menjadi ajang untuk

perusahaan dalam memperoleh penghargaan di bidang lingkungan selain

dari kegiatan operasional utamanya. Cerminan hasil kinerja lingkungan

tersebut dapat tersaji dalam pengungkapan lingkungan perusahaan yang

dijadikan sebagai alat komunikasi kepada publik atas tanggung jawabnya

terhadap lingkungan.

Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Diantimala dan

Amril (2018), Hadiningtiyas dan Mahmud (2017), Noviani dan Suardana

(2019), dan Sari et al. (2019) yang menyatakan bahwa kinerja lingkungan

berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan lingkungan. Perusahaan

dengan kinerja lingkungan yang baik memiliki peluang yang besar untuk

memberikan informasi yang pro aktif dan strategis tentang lingkungan

Page 128: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

110

kepada pemangku kepentingan dan investor sebagai alternatif untuk

meningkatkan ekspektasi dan citra perusahaan.

Dampak positif dari kinerja lingkungan pada pengungkapan

lingkungan adalah legitimasi. Teori legitimasi menjelaskan bahwa

perusahaan secara berkelanjutan melaksanakan kegiatan operasional

dengan batasan dan nilai yang diterima masyarakat sebagai upaya untuk

mendapatkan kepercayaan masyarakat. Kinerja lingkungan perusahaan

yang baik akan mengungkapkan pengungkapan lingkungan sebagai

bentuk transparansi perusahaan kepada publik dalam memenuhi

kewajiban perusahaan memberikan informasi lingkungan sehingga

perusahaan mendapatkan kepercayaan dari publik (Hadiningtiyas dan

Mahmud, 2017).

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan teori stakeholder yang

menjelaskan bahwa konsep tanggung jawab sosial perusahaan yang salah

satunya adalah kinerja sosial perusahaan dan triple bottom line

merupakan literatur etika yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Dengan

adanya pengungkapan lingkungan maka perusahaan dapat disebut telah

memenuhi kewajibannya untuk para pemangku kepentingan. Terlebih

untuk kelompok stakeholder sekunder yang memiliki hak moral bagi

perusahaan terutama terkait kinerja lingkungan yang merupakan upaya

perusahaan dalam meminimalisir dampak lingkungan dari kegiatan

operasionalnya.

Page 129: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

111

Namun, hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian

Darma et al. (2019) yang menyatakan bahwa kinerja lingkungan tidak

berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial dan

lingkungan perusahaan. Penilaian kinerja lingkungan yang dilakukan oleh

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) telah

memberikan gambaran tentang kondisi dampak lingkungan yang

disebabkan oleh kegiatan operasional perusahaan yang didasarkan pada

kriteria lingkungan yang telah ditetapkan untuk mendapatkan legitimasi

publik. Adanya PROPER yang diikuti oleh perusahaan menurut Darma

et al (2019) membuat perusahaan tidak perlu lagi mengungkapkan

pengungkapan tanggung jawab sosial dan lingkungan secara terperinci

pada laporan tahunan.

Page 130: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

112

Tabel 4.10

Summary Hasil Pembahasan

Ha β Sig. Hasil Mendukung Penelitian Tidak Mendukung

Penelitian

Teori

Legitimasi

Stakeholders

Theory

H1 0,064 0,000 Diterima Ciriyani dan Putra

(2016); Khalid et al.,

(2017); Lu dan

Abeysekera (2014);

Noviani dan Suardana

(2019); Rahmawati dan

Budiwati (2018);

Ramadhan dan Prastiwi

(2014).

- Konsisten Konsisten

H2 0,003 0,091 Ditolak Elshabasy (2018) dan

Khalid et al., (2017).

Ciriyani dan Putra

(2016); Rahmawati

dan Budiwati

(2018); Ramadhan

dan Prastiwi (2014).

Tidak

Konsisten

Tidak

Konsisten

H3 0,365 0,068 Ditolak Ciriyani dan Putra,

(2016); Dewi dan Yasa,

(2017); Khalid et al.,

(2017); Oktafianti dan

Rizki (2015); Rahmawati

dan Budiwati (2018);

Ramadhan dan Prastiwi

(2014).

Asrori et al., (2019)

dan Elshabasy

(2018).

Tidak

Konsisten

Tidak

Konsisten

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 131: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

113

Tabel 4.10 (Lanjutan)

Summary Hasil Pembahasan

Ha β Sig. Hasil Mendukung Penelitian Tidak Mendukung

Penelitian

Teori

Legitimasi

Stakeholders

Theory

H4 0,047 0,247 Ditolak Dianawati (2016). Rahmawati dan

Budiwati (2018).

Tidak

Konsisten

Tidak

Konsisten

H5 0,013 0,681 Ditolak Solikhah dan Winarsih

(2016).

Darma et al., (2019)

dan Zhang dan

Zhang (2018).

Tidak

Konsisten

Tidak

Konsisten

H6 0,085 0,014 Diterima Diantimala dan Amril

(2018); Hadiningtiyas dan

Mahmud (2017); Meng et

al., (2014); Noviani dan

Suardana (2019); Sari et

al., (2019); Zhang dan

Zhang (2018).

Darma et al., (2019).

Konsisten Konsisten

Page 132: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

114

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian, penelitian ini menghasilkan temuan yang

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan

lingkungan. Penelitian ini konsisten dengan penelitian Ciriyani dan Putra

(2016), Khalid et al. (2017), Lu dan Abeysekera (2014), Noviani dan

Suardana (2019), Rahmawati dan Budiwati (2018), dan Ramadhan dan

Prastiwi (2014).

2. Umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

Penelitian ini konsisten dengan penelitian Elshabasy (2018) dan Khalid et

al. (2017). Namun penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian

Ciriyani dan Putra (2016), Rahmawati dan Budiwati (2018), dan

Ramadhan dan Prastiwi (2014).

3. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

Penelitian ini konsisten dengan penelitian Ciriyani dan Putra (2016),

Dewi dan Yasa (2017), Khalid et al. (2017), Oktafianti dan Rizki (2015),

Rahmawati dan Budiwati (2018), dan Ramadhan dan Prastiwi (2014).

Namun penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian Asrori et al.

(2019 dan Elshabasy (2018).

4. Sertifikasi ISO 14001 tidak berpengaruh terhadap pengungkapan

lingkungan. Penelitian ini konsisten dengan penelitian (Dianawati, 2016).

Page 133: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

115

Namun penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian Rahmawati dan

Budiwati (2018).

5. Liputan media tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan.

Penelitian ini konsisten dengan penelitian Solikhah dan Winarsih (2016).

Namun penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian Darma et al.

(2019) dan Zhang dan Zhang (2018).

6. Kinerja lingkungan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan

lingkungan. Penelitian ini konsisten dengan penelitian Diantimala dan

Amril (2018), Hadiningtiyas dan Mahmud (2017), Meng et al. (2014),

Noviani dan Suardana (2019), Sari et al. (2019), dan Zhang dan Zhang

(2018). Namun penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian Darma

et al. (2019).

B. Implikasi

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi

dalam pengembangan ilmu akuntansi mengenai karakteristik perusahaan,

sertifikasi ISO 14001, liputan media, dan kinerja lingkungan terhadap

pengungkapan lingkungan. Selain itu, penulis juga berharap dapat

memberikan informasi tambahan mengenai dampak karakteristik perusahaan,

sertifikasi ISO 14001, liputan media, dan kinerja lingkungan terhadap

pengungkapan lingkungan oleh perusahaan.

Implikasi penelitian ini adalah diharapkan dapat membantu perusahaan

untuk mendapatkan informasi sebagai dasar pertimbangan membuat

Page 134: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

116

keputusan dalam upaya meningkatkan dan memperluas pengungkapan

informasi lingkungan mengingat bahwa hal tersebut kini menjadi salah satu

pertimbangan publik dan investor dalam menilai kinerja perusahaan. Selain

itu, perusahaan seharusnya mampu untuk menyeimbangkan triple bottom line

yaitu people, planet, dan profit sebagai tujuan utama perusahaan dalam

menjalankan bisnisnya.

Perusahaan dengan ukuran yang besar cenderung akan lebih

mendapatkan perhatian besar dari publik dan pemangku kepentingan

sehingga seharusnya perusahaan mampu untuk memenuhi kebutuhan

informasi secara luas kepada publik dan pemangku kepentingan. Terlebih lagi

apabila perusahaan telah berumur lebih tua dan memiliki kinerja keuangan

yang baik, sudah semestinya perusahaan mampu meningkatkan kualitas

informasi secara terperinci.

Perusahaan juga harus mampu mempertahankan bahkan meningkatkan

reputasinya ketika telah mendapatkan sertifikasi. Walaupun sertifikasi ISO

14001 tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan, ada

kemungkinan karena masih minimnya motivasi perusahaan dalam

memberikan informasi lingkungan secara lebih luas sehingga tidak dapat

mempengaruhi pengungkapan lingkungan. Sertifikasi perusahaan seharusnya

dapat menjadi motivasi bagi perusahaan untuk memberikan informasi yang

terperinci karena dengan adanya sertifikasi maka publik dan para pemangku

kepentingan dapat menilai bahwa kinerja perusahaan telah sesuai dan

memenuhi standar sehingga reputasi perusahaan akan semakin meningkat.

Page 135: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

117

Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi

kepada pengembangan penelitian baru, khususnya yang berkaitan dengan

faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan lingkungan.

C. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang mungkin

menimbulkan bias atau ketidakakuratan pada hasil penelitian, diantaranya:

1. Penelitian ini hanya menguji variabel ukuran perusahaan, umur

perusahaan, profitabilitas, sertifikasi ISO 14001, liputan media, dan

kinerja lingkungan. Variabel lain yang berpengaruh terhadap

pengungkapan lingkungan seperti stakeholders power (Lu dan

Abeysekera, 2014), kepekaan industri (Solikhah dan Winarsih, 2016),

sektor industri (Diantimala dan Amril, 2018), political cost (Noviani dan

Suardana, 2019), dan variabel lainnya yang tidak diuji dalam penelitian

ini.

2. Jumlah sampel relatif sedikit, yaitu hanya 34 perusahaan. Hal tersebut

karena sampel yang digunakan hanya menggunakan perusahaan

manufaktur, dan tidak semua perusahaan manufaktur memenuhi kriteria

sampel dalam penelitian ini.

3. Periode penelitian yang digunakan hanya tiga tahun yaitu 2016 – 2018.

4. Dalam pengukuran liputan media, peneliti hanya menggunakan empat

media berita online dan website perusahaan dengan rentang periode yang

Page 136: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

118

singkat yaitu hanya tiga tahun sehingga liputan yang dapat dimuat hanya

sedikit.

D. Saran

Penelitian dimasa mendatang diharapkan mampu menyajikan hasil

penelitian yang lebih berkualitas. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah

sebagai berikut.

1. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambah atau mengganti variabel bebas

yang dapat mempengaruhi variabel pengungkapan lingkungan, seperti

stakeholders power, kepekaan industri, sektor industri, dan political cost.

2. Bagi peneliti selanjutnya dapat memperluas sampel dengan menggunakan

semua sektor perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia supaya

dapat mengeneralisasi hasil penelitian.

3. Bagi peneliti selanjutnya dapat memperpanjang periode pengamatan

supaya konsistensi variabel penelitian lebih terlihat.

4. Bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan media berita online yang

lebih banyak dan terpercaya untuk mengukur variabel liputan media

sehingga dapat memperoleh artikel liputan yang lebih banyak.

Page 137: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

119

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A., & Bouri, A. (2017). The relationship between financial attributes,

environmental performance and environmental disclosure; empirical

investigation on French firms listed on CAC 40. Management of

Environmental Quality: An International Journal, 28(4).

https://doi.org/10.1108/MEQ-07-2015-0132

Akbas, H. E. (2014). Company Characteristics and Environmental Disclosure : An

Empirical Investigation on Companies Listed on Borsa Istanbul 100 Index.

The Journal of Accounting and Finance, 145–164.

Asrori, A., Amal, M. I., & Harjanto, A. P. (2019). Company Characteristics on the

Reporting Index of Corporate Social and Environmental Disclosure in

Indonesian Public Companies. International Journal of Energy Economics

and Policy, 9(5), 481–488.

Awaluddin, L. (2019a). Kasus Pencemaran Lingkungan di Karawang Sepanjang

2019. Detik News. Retrieved from www.detik.com

Awaluddin, L. (2019b). Ratusan Hektare Terumbu Karang Rusak Tercemar

Tumpahan Minyak Pertamina. Detik News. Retrieved from www.detik.com

Berutu, S. A. (2019). Bupati Bogor Ancam Pabrik Jerat Pencemar Sungai

Cileungsi Pakai UU LH. Detik News. Retrieved from www.detik.com

Brown, N., & Deegan, C. (1998). The Public Disclosure of Environmental

Performance Information—a Dual Test of Media Agenda Setting Theory and

Legitimacy Theory. Accounting and Business Research, 29(1), 21–41.

https://doi.org/10.1080/00014788.1998.9729564

Budianto, E. E. (2019). Buang Limbah Lewat Pipa Tersembunyi, Pabrik Kertas di

Jombang Langgar Izin. Detik News. Retrieved from www.detik.com

Capaldi, N. (2005). Corporate Social Responsibility and The Bottom Line.

International Journal of Social Economics, 32(5), 408–423.

Page 138: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

120

https://doi.org/10.1108/03068290510591263

Center, I. E. and E. (2019). Implementasi ISO 14001 pada Industri Manufaktur.

Ciriyani, N. K., & Putra, dan I. M. P. D. (2016). Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas, dan Umur Perusahaan pada Pengungkapan Informasi

Lingkungan. E-Jurnal Akuntansi, 17(3), 2091–2119.

Cornier, D., & Gordon, I. M. (2001). An Examination of Social and

Environmental Reporting Strategies. Accounting, Auditing, and

Accountability Journal, 14(5), 587–616.

Darma, B. D., Arza, F. I., & Halmawati. (2019). Pengaruh Pengungkapan Media,

Kinerja Lingkungan, dan Kepemilikan Asing Terhadap Pengungkapan

Corporate Social Responsibility. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(1), 78–89.

Deegan, C. (2002). Introduction: The Legitimising Effect of Social and

Environmental Disclosures – a Theoritical Foudation. Accounting, Auditing,

and Accountability Journal, 15(3), 282–311.

https://doi.org/10.1108/09513570210435852

Deephouse, D. L. (1996). Does Isomorphism Legitimate? Academy of

Management Journal, 39(4), 1024–1039.

Dewi, I. O. P. Y., & Yasa, G. W. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas, Tipe Industri, dan Kinerja Lingkungan terhadap Environmental

Disclosure. E-Jurnal Akuntansi, 20(3), 2362–2391.

Dianawati, W. (2016). Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Sertifikasi

Lingkungan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR).

Ekuitas: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 20(2), 226–241.

Diantimala, Y., & Amril, T. A. (2018). The Effect of Ownership Structure ,

Financial and Environmental Performances on Environmental Disclosure.

Accounting Analysis Journal, 7(1), 70–77.

https://doi.org/10.15294/aaj.v5i3.20019

Page 139: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

121

Elshabasy, Y. N. (2018). The Impact of Corporate Characteristics on

Environmental Information Disclosure : An Empirical Study on the Listed

Firms in Egypt. Journal of Business and Retail Management Research,

12(2), 232–241.

Freeman, R. E., Parmar, B. L., Harrison, S., Wicks, A. C., Purnell, L., & Colle, S.

De. (2010). Stakeholder Theory: The State of The Art. The Academy of

Management Annals, 4(1), 403–445.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25

(9th ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

GRI. (2013). Prinsip-Prinsip Pelaporan dan Pengungkapan Standar. Retrieved

from www.globalreporting.org

Hadiningtiyas, S. W. H., & Mahmud, A. (2017). Determinant of Environmental

Disclosure on Companies Listed in Indonesia Stock. Accounting Analysis

Journal, 6(3), 380–393.

Isnanto, B. A. (2019). 2 Tahun Beroperasi dan Didemo karena Bau, Ini Kata PT

RUM. Detik News. Retrieved from www.detik.com

Juniartha, I. M., & Dewi, R. R. (2017). Pengaruh Proporsi Komisaris Independen,

Kinerja Lingkungan, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Pengungkapan

Lingkungan. Jurnal Akuntansi Trisakti, 4(2), 117–140.

Keown, A. J., Martin, J. D., Petty, J. W., & Scott, D. F. (2015). Manajemen

Keuangan: Prinsip dan Penerapan (10th ed.). Jakarta: Indeks.

Khalid, T. B., Kouhy, R., & Hassan, A. (2017). The Impact of Corporate

Characteristics on Social and Environmental Disclosure ( CSED ): The Case

of Jordan. Journal of Accounting and Auditing: Research & Practice, 1–28.

https://doi.org/10.5171/2017.

Kuncoro, M. (2013). Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi: Bagaimana Meneliti

& Menulis Tesis? Jakarta: Penerbit Erlangga.

Page 140: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

122

Lu, Y., & Abeysekera, I. (2014). Stakeholders’ Power, Corporate Characteristics,

and Social and Environmental Disclosure: Evidence from China. Journal of

Cleaner Production, 64, 426–436.

https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2013.10.005

Magness, V. (2006). Financial Performance, and Environmental Disclosure.

Accounting, Auditing, and Accountability Jaournal, 19(4), 540–563.

https://doi.org/10.1108/09513570610679128

Meng, X. H., Zeng, S. X., Shi, J. J., Qi, G. Y., & Zhang, Z. B. (2014). The

relationship between corporate environmental performance and

environmental disclosure: An empirical study in China. Journal of

Environmental Management, 145, 357–367.

NCSR. (2018). Daftar Peringkat - Asia Sustainability Reporting (SR) Rating

2018. Retrieved from National Center for Sustainability Reporting website:

https://www.ncsr-id.org/id/2018/12/19/winner-asia-sustainability-reporting-

sr-rating-2018/

Noviani, N. K. D. N. U., & Suardana, K. A. (2019). Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Political Cost dan Kinerja Lingkungan Terhadap Environmental Disclosure

Dalam Laporan Tahunan. E-Jurnal Akuntansi, 28(3), 1904–1919.

OJK. (2017). Infografis Lembaga Jasa Keuangan dan Emiten Penerbit

Sustainability Report. Retrieved from Otoritas Jasa Keuangan website:

https://www.ojk.go.id/sustainable-finance/id/publikasi/riset-dan-

statistik/Pages/Sustainability-Report-bagi-Lembaga-Jasa-Keuangan-dan-

Emiten.aspx

Oktafianti, D., & Rizki, A. (2015). Pengaruh Kepemilikan Manajerial , Ukuran

Perusahaan dan Kinerja Keuangan Terhadap Corporate Environmental

Disclosure Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Sosial dalam Laporan Tahunan

( Studi pada Perusahaan Peserta Proper 2011-2013 ). Simposium Nasional

Akuntansi XVIII, Lampung.

Page 141: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

123

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER). (2018). Retrieved

from Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia

website: http://proper.menlhk.go.id/

Rahayu, P., & Anisyukurlillah, I. (2015). Pengaruh Kepemilikan Saham Publik,

Profitabilitas, dan Media terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial.

Accounting Analysis Journal, 4(3), 1–9.

Rahmawati, S., & Budiwati, C. (2018). Karakteristik Perusahaan, ISO 14001, dan

Pengungkapan Lingkungan: Studi Komparatif di Indonesia dan Thailand.

Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 18(1), 74–87.

Ramadhan, N. N., & Prastiwi, A. (2014). Analisis Faktor yang Mempengaruhi

Luas Pengungkapan Sosial dan Lingkungan melalui Website Perusahaan.

Diponegoro Journal of Accounting, 3(4), 1–10.

Sari, W. H., Agustin, H., & Mulyani, E. (2019). Pengaruh Good Corporate

Governance dan Kinerja Lingkungan terhadap Pengungkapan Lingkungan.

Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(1), 18–34.

Selviana, & Ratmono, D. (2019). Pengaruh Kinerja Karbon, Karakteristik

Perusahaan, dan Kinerja Lingkungan terhadap Pengungkapan Emisi Karbon.

Diponegoro Journal of Accounting, 8(3), 1–10.

Solikhah, B., & Winarsih, A. M. (2016). Pengaruh Liputan Media, Kepekaan

Industri, dan Struktur Tata Kelola Perusahaan terhadap Kualitas

Pengungkapan Lingkungan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia,

13(1), 1–22.

Standar, I. S. (2016). Lembaga Sertifikasi ISO 14001: 2015. Retrieved from

https://www.sertifikasiisoindonesia.com/lembaga-sertifikasi-iso-140012015

Sutrisno. (2017). Manajemen Keuangan: Teori, Konsep, dan Aplikasi (Kedua).

Yogyakarta: EKONISIA.

Syahadah, R. (2017). Manfaat Mendapatkan ISO 14001 bagi Produsen dan

Page 142: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

124

Lingkungan. Retrieved from https://environment-indonesia.com/apa-itu-iso-

14001/

Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007. (n.d.).

Wiguna, D. K. S. (2019). Dinas LK DKI: 47 Perusahaan Dijatuhi Sanksi

Pencemaran Lingkungan. Antara News. Retrieved from

www.antaranews.com

www.antaranews.com

www.cnnindonesia.com

www.detik.com

www.idx.co.id

www.kompas.com

www.detik.com

www.sahamok.co.id

Zhang, Y., & Zhang, C. (2018). Environmental Performance , Environmental

Disclosure and the Role of media. Advances in Economics, Business and

Management Research, 51, 221–226.

Page 143: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

125

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 144: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

126

LAMPIRAN 1

DAFTAR PERUSAHAAN SAMPEL

No. Kode Perusahaan Keterangan

1. ADES Akasha Wira International Tbk

2. AMFG Asahimas Flat Glass Tbk

3. ARNA Arwana Citra Mulia Tbk

4. ASII Astra International Tbk

5. AUTO Astra Otoparts Tbk

6. BOLT Garuda Metalindo Tbk

7. BUDI Budi Starch and Sweetener Tbk

8. CEKA Wilmar Cahaya Indonesia Tbk

9. CINT Chitose International Tbk

10. CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk

11. DLTA Delta Djakarta Tbk

12. GGRM Gudang Garam Tbk

13. HMSP HM Sampoerna Tbk

14. ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

15. INAI Indal Aluminium Industry Tbk

16. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk

17. INDS Indospring Tbk

18. INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

19. ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk

20. JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk

21. KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk

22. KBLI KMI Wire and Cable Tbk

23. KBLM Kabelindo Murni Tbk

24. KINO Kino Indonesia Tbk

25. KLBF Kalbe Farma Tbk

26. MAIN Malindo Feedmil Tbk

27. MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk

28. SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

29. SMGR Semen Indonesia Tbk

30. SPMA Suparma Tbk

31. TOTO Surya Toto Indonesia Tbk

32. TRIS Trisula International Tbk

33. ULTJ Ultrajaya Milk Industry and Trading Company

Tbk

34. UNRV Unilever Indonesia Tbk

Page 145: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

127

LAMPIRAN 2

PERHITUNGAN UKURAN PERUSAHAAN

No. Kode Perusahaan 2016 2017 2018

1. ADES 27,36638 27,45695 27,50464

2. AMFG 29,33666 29,46645 29,76313

3. ARNA 28,06489 28,10187 28,13356

4. ASII 33,19881 33,3208 33,47373

5. AUTO 30,31288 30,32309 30,39669

6. BOLT 27,8184 27,80396 27,90286

7. BUDI 28,70657 28,70924 28,85272

8. CEKA 27,98587 27,96222 27,78713

9. CINT 26,71307 26,88989 26,92048

10. CPIN 30,81781 30,83101 30,95047

11. DLTA 27,8115 27,92432 28,05204

12. GGRM 31,77339 31,83212 31,86653

13. HMSP 31,38072 31,39549 31,47267

14. ICBP 30,99493 31,08479 31,16812

15. INAI 27,92296 27,82487 27,96798

16. INDF 32,03987 32,10767 32,20095

17. INDS 28,53818 28,52082 28,54022

18. INTP 31,03722 30,9936 30,95565

19. ISSP 29,42972 29,46669 29,50191

20. JPFA 30,53534 30,62473 30,76817

21. KAEF 29,1598 29,43868 29,87813

22. KBLI 28,25772 28,7342 28,80808

23. KBLM 27,18331 27,84225 27,89212

24. KINO 28,82023 28,80585 28,90977

25. KLBF 30,35403 30,4414 30,52948

26. MAIN 28,97307 29,03521 29,09793

27. MLBI 28,45301 28,55133 28,6921

28. SIDO 28,72549 28,78102 28,83628

29. SMGR 31,42035 31,52209 31,56589

30. SPMA 28,40059 28,40835 28,45644

31. TOTO 28,57936 28,67006 28,69474

32. TRIS 27,18427 27,02399 27,17379

33. ULTJ 29,07539 29,27503 29,34588

34. UNRV 30,44916 30,57052 30,60261

Page 146: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

128

LAMPIRAN 3

PERHITUNGAN UMUR PERUSAHAAN

No. Kode Perusahaan 2016 2017 2018

1. ADES 22 23 24

2. AMFG 21 22 23

3. ARNA 15 16 17

4. ASII 26 27 28

5. AUTO 18 19 20

6. BOLT 1 2 3

7. BUDI 21 22 23

8. CEKA 20 21 22

9. CINT 2 3 4

10. CPIN 25 26 27

11. DLTA 32 33 34

12. GGRM 26 27 28

13. HMSP 26 27 28

14. ICBP 6 7 8

15. INAI 22 23 24

16. INDF 22 23 24

17. INDS 26 27 28

18. INTP 27 28 29

19. ISSP 3 4 5

20. JPFA 27 28 29

21. KAEF 15 16 17

22. KBLI 24 25 26

23. KBLM 24 25 25

24. KINO 1 2 3

25. KLBF 25 26 27

26. MAIN 10 11 12

27. MLBI 22 23 24

28. SIDO 3 4 5

29. SMGR 25 26 27

30. SPMA 22 23 24

31. TOTO 26 27 28

32. TRIS 4 5 6

33. ULTJ 26 27 28

34. UNRV 34 35 36

Page 147: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

129

LAMPIRAN 4

PERHITUNGAN PROFITABILTAS

No. Kode Perusahaan 2016 2017 2018

1. ADES 0,0729 0,04551 0,06009

2. AMFG 0,04731 0,00615 0,00078

3. ARNA 0,05921 0,0763 0,09571

4. ASII 0,06989 0,0783 0,0794

5. AUTO 0,03308 0,0371 0,04284

6. BOLT 0,09258 0,07842 0,05771

7. BUDI 0,01317 0,01554 0,01487

8. CEKA 0,1751 0,07713 0,07925

9. CINT 0,05163 0,06221 0,02758

10. CPIN 0,09191 0,1019 0,16464

11. DLTA 0,21248 0,20865 0,22194

12. GGRM 0,10599 0,11617 0,11278

13. HMSP 0,30022 0,2937 0,2905

14. ICBP 0,12564 0,11205 0,13556

15. INAI 0,02655 0,03184 0,02889

16. INDF 0,06409 0,05796 0,05139

17. INDS 0,02 0,04667 0,04459

18. INTP 0,12837 0,06443 0,04124

19. ISSP 0,01703 0,00138 0,0075

20. JPFA 0,11897 0,0555 0,0978

21. KAEF 0,05888 0,05441 0,04247

22. KBLI 0,17865 0,11911 0,07262

23. KBLM 0,03324 0,03561 0,03132

24. KINO 0,05514 0,03388 0,04179

25. KLBF 0,1543 0,14764 0,13761

26. MAIN 0,05538 0,01196 0,06555

27. MLBI 0,43169 0,5267 0,42388

28. SIDO 0,16084 0,16902 0,19889

29. SMGR 0,10254 0,03369 0,06031

30. SPMA 0,03754 0,04241 0,03602

31. TOTO 0,06529 0,09869 0,11967

32. TRIS 0,03941 0,02605 0,03106

33. ULTJ 0,16744 0,13879 0,12628

34. UNRV 0,38163 0,37049 0,4666

Page 148: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

130

LAMPIRAN 5

PERHITUNGAN SERTIFIKASI ISO 14001

No. Kode Perusahaan 2016 2017 2018

1. ADES 0 0 0

2. AMFG 1 1 1

3. ARNA 1 1 1

4. ASII 1 1 1

5. AUTO 1 1 1

6. BOLT 1 1 1

7. BUDI 0 0 0

8. CEKA 1 1 1

9. CINT 0 0 0

10. CPIN 0 0 0

11. DLTA 0 0 1

12. GGRM 0 0 0

13. HMSP 1 1 1

14. ICBP 1 1 1

15. INAI 0 0 0

16. INDF 1 1 1

17. INDS 0 0 0

18. INTP 1 1 1

19. ISSP 0 0 0

20. JPFA 1 1 1

21. KAEF 1 1 1

22. KBLI 1 1 1

23. KBLM 1 1 1

24. KINO 1 1 1

25. KLBF 1 1 1

26. MAIN 0 0 0

27. MLBI 0 1 1

28. SIDO 1 1 1

29. SMGR 1 1 1

30. SPMA 1 1 1

31. TOTO 1 1 1

32. TRIS 1 1 1

33. ULTJ 1 1 1

34. UNRV 1 1 1

Page 149: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

131

LAMPIRAN 6

PERHITUNGAN LIPUTAN MEDIA

No. Kode Perusahaan 2016 2017 2018

1. ADES 0 0 0

2. AMFG 0 0 0

3. ARNA 0 1 0

4. ASII 1 1 1

5. AUTO 0 0 1

6. BOLT 0 0 0

7. BUDI 0 0 0

8. CEKA 0 0 0

9. CINT 0 0 0

10. CPIN 1 0 1

11. DLTA 0 0 0

12. GGRM 1 0 0

13. HMSP 1 1 0,22222

14. ICBP 0 0 0

15. INAI 0 0 0

16. INDF 0 1 0

17. INDS 0 0 0

18. INTP 0,48 1 1

19. ISSP 0 0 0

20. JPFA 0 1 1

21. KAEF 0 0 1

22. KBLI 0 1 0

23. KBLM 0 0 0

24. KINO 1 1 0

25. KLBF 1 0 1

26. MAIN 0 0 0

27. MLBI 1 1 1

28. SIDO 1 1 1

29. SMGR 0,30612 0,22222 0,855

30. SPMA 0 0 0

31. TOTO 0 1 0

32. TRIS 0 0 0

33. ULTJ 0 0 0

34. UNRV 1 1 1

Page 150: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

132

LAMPIRAN 7

PERHITUNGAN KINERJA LINGKUNGAN

No. Kode Perusahaan 2016 2017 2018

1. ADES 3 3 3

2. AMFG 4 3 3

3. ARNA 3 3 3

4. ASII 3 3 4

5. AUTO 3 3 3

6. BOLT 3 3 3

7. BUDI 3 3 3

8. CEKA 3 3 3

9. CINT 3 3 3

10. CPIN 3 3 3

11. DLTA 3 3 3

12. GGRM 3 3 3

13. HMSP 3 4 3

14. ICBP 4 4 3

15. INAI 3 3 3

16. INDF 4 4 3

17. INDS 3 3 3

18. INTP 4 3 4

19. ISSP 3 3 3

20. JPFA 3 3 3

21. KAEF 3 3 3

22. KBLI 3 2 2

23. KBLM 3 2 3

24. KINO 3 3 3

25. KLBF 3 4 3

26. MAIN 3 3 3

27. MLBI 3 4 4

28. SIDO 4 4 4

29. SMGR 4 4 4

30. SPMA 3 3 3

31. TOTO 3 3 3

32. TRIS 3 3 3

33. ULTJ 3 3 3

34. UNRV 4 3 3

Page 151: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

133

LAMPIRAN 8

PERHITUNGAN PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN

No. Kode Perusahaan 2016 2017 2018

1. ADES 0,32353 0,32353 0,32353

2. AMFG 0,61764 0,70588 0,70588

3. ARNA 0,32353 0,32353 0,32353

4. ASII 0,47059 0,47059 0,47059

5. AUTO 0,52941 0,67647 0,67647

6. BOLT 0,23529 0,23529 0,23529

7. BUDI 0,79411 0,79411 0,79411

8. CEKA 0,47059 0,41176 0,47059

9. CINT 0,41176 0,41176 0,44118

10. CPIN 0,52941 0,52941 0,52941

11. DLTA 0,52941 0,52941 0,52941

12. GGRM 0,52941 0,52941 0,52941

13. HMSP 0,61765 0,70588 0,73528

14. ICBP 0,70588 0,85294 0,85294

15. INAI 0,32353 0,32353 0,32353

16. INDF 0,7647 0,85294 0,85294

17. INDS 0,23529 0,2647 0,2647

18. INTP 0,88235 0,94118 0,94118

19. ISSP 0,38235 0,44118 0,44118

20. JPFA 0,55882 0,79412 0,82353

21. KAEF 0,52941 0,52941 0,52941

22. KBLI 0,38235 0,38235 0,5

23. KBLM 0,41176 0,41176 0,47059

24. KINO 0,29412 0,29412 0,47059

25. KLBF 0,47059 0,55882 0,61765

26. MAIN 0,20588 0,29412 0,29412

27. MLBI 0,73529 0,82353 0,82353

28. SIDO 0,55882 0,7647 0,79412

29. SMGR 0,91176 0,91176 0,94118

30. SPMA 0,35294 0,41176 0,41176

31. TOTO 0,32353 0,32353 0,32353

32. TRIS 0,17647 0,20588 0,20588

33. ULTJ 0,2647 0,2647 0,2647

34. UNRV 0,79412 0,79412 0,79412

Page 152: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

134

LAMPIRAN 9

HASIL OUTPUT SPSS

Page 153: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

135

Page 154: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

136

Page 155: PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, SERTIFIKASI ISO …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/52069... · 2020. 8. 26. · x KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warrahmatullahi

137