Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

94
PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP) TERHADAP NET PROFIT MARGIN (NPM) PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) AMANAH RABBANIAH BANDUNG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah (S.E.Sy.) pada Program Studi Manajemen Keuangan Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung Oleh: ANGGI KRISTANTI NIM 1210307007 BANDUNG BANDUNG 2014 M / 1435 H

description

Skripsi untuk memenuhi syarat menjadi sarjana ekonomi syariah

Transcript of Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

Page 1: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP) TERHADAP NET PROFIT MARGIN (NPM) PADA

BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) AMANAH RABBANIAH BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah (S.E.Sy.) pada Program Studi Manajemen Keuangan Syari’ah

Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati

Bandung

Oleh: ANGGI KRISTANTI

NIM 1210307007

BANDUNG

BANDUNG 2014 M / 1435 H

Page 2: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP) TERHADAP NET PROFIT MARGIN (NPM) PADA

BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) AMANAH RABBANIAH BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah (S.E.Sy.) pada Program Studi Manajemen Keuangan Syari’ah

Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati

Bandung

Oleh: ANGGI KRISTANTI

NIM 1210307007

BANDUNG 2014 M/ 1435 H

Page 3: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

i

LEMBAR PERSETUJUAN PENGARUH KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KAP)

TERHADAP NET PROFIT MARGIN (NPM) PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS)

AMANAH RABBANIAH BANDUNG

Oleh: ANGGI KRISTANTI

NIM 1210307007

Menyetujui

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. H. Ahmad Hasan Ridwan, M.Ag.

Rd. Amar Muslih, Ak., S.E., M.Si. NIP. 196804251993031001 NIP. 197010182009121001

Mengetahui

Dekan, Ketua Jurusan,

Prof. Dr. H. Oyo Sunaryo Mukhlas, M.Si

Dr. Dedah Jubaedah, M.Si NIP.195812121985031008 NIP.196104141988032002

Page 4: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul: “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif (KAP)

terhadap Net Profit Margin (NPM) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

(BPRS) Amanah Rabbaniah Bandung”, ini telah dipertanggungjawabkan pada

Sidang Munaqasah pada tanggal 27 Agustus 2014, dan telah diterima sebagai

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syari’ah (S.E.Sy.) pada

Jurusan Manajemen Keuangan Syari’ah Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Bandung, 27 Agustus 2014

Ketua, Sekretaris,

Iman Hilman Faturachman, M.Ag.

Muhammad Helmi Kahfi, S.Sos., M.M.Pd. NIP. 197503072003121002 NIP. 197307122007011038

Penguji I, Penguji II,

Prof. Dr. H. Boedi Abdullah, M.Ag.

Dr. Iwan Setiawan, S.Ag., M.Pd., M.E.Sy. NIP. 194804041980031002 NIP. 197809112005011003

Page 5: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

iii

LEMBAR PERNYATAAN

Assalammualaikum Wr.Wb

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Anggi Kristanti

NIM : 1210307007

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif

(KAP) Terhadap Net Profit Margin (NPM) Pada Bank Pembiayaan Rakyat

Syariah (BPRS) Amanah Rabbaniah Bandung adalah benar-benar merupakan

hasil karya penyusun sendiri, bukan duplikasi ataupun saduran dari karya orang

lain kecuali pada bagian yang telah dirujuk dan disebut dalam footnote atau daftar

pustaka. Apabila di lain waktu terbukti adanya penyimpangan dalam karya ini,

maka tanggungjawab sepenuhnya ada pada penyusun.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bandung, 14 Juli 2014 Penyusun

Anggi Kristanti NIM. 1210307007

Page 6: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

iv

ABSTRAK

Anggi Kristanti, Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif (KAP) Terhadap Net Profit Margin (NPM) Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Amanah Rabbaniah Bandung Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) menjalankan fungsinya sebagai Bank Syariah yaitu menjadi perantara keuangan (finance intermediary) antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang memerlukan dana, terutama kalangan masyarakat kecil di daerah tertentu. Dana yang telah terhimpun dari masyarakat oleh BPRS disalurkan kembali dalam bentuk aktiva produktif berupa pembiayaan-pembiayaan. Pembentukan aktiva produktif ini bertujuan untuk menjalankan tugas pokok bank, untuk menghasilkan dan mencapai tingkat keuntungan yang diinginkan. BPRS Amanah Rabbaniah adalah BPRS di Bandung yang dalam usahanya untuk meraih keuntungan salah satunya adalah dengan membentuk aktiva produktif, akan tetapi data keuangan BPRS Amanah Rabbaniah menunjukan kurangnya signifikansi pengaruh dari kualitas aktiva produktif terhadap keuntungan yang diraih, ditunjukan dengan fenomena yang berlawanan arah antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, perkembangan kualitas aktiva produktif dan laba bersih yang diraih dengan diwakili dengan rasio net profit margin, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas aktiva produktif terhadap net profit margin di BPRS Amanah Rabbaniah Bandung. Aktiva produktif dinilai dengan rasio kualitas aktiva produktif dengan menghitung jumlah porsi aktiva produktif yang pengembaliannya lancar dengan total aktiva produktif. Net profit margin merupakan rasio yang membandingkan laba bersih yaitu laba setelah pajak dan zakat dengan total pendapatan operasional. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data keuangan yang dibuat setiap bulan oleh BPRS Amanah Rabbaniah dalam kurun waktu lima tahun terakhir dari tahun 2009-2013 berjumlah 60 data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linear sederhana, korelasi pearson product moment dan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kualitas aktiva produktif terhadap net profit margin digunakan rumus koefisien determinasi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dua pihak dengan taraf siginifikansi 5%. Perolehan hasil analisa tersebut diolah dengan menggunakan program software IBM SPSS Statistics Version 20. Hasil dari penelitian ini menunjukan, rata-rata kualitas aktiva produktif yang dimiliki BPRS Amanah Rabbaniah tergolong baik meskipun dengan pertumbuhan yang negatif. Net profit margin BPRS Amanah Rabbaniah dalam kurun waktu lima tahun terakhir menujukan pertumbuhan yang positif. Penelitian ini juga menunjukan bahwa kualitas aktiva produktif berpengaruh sebesar 25% terhadap net profit margin pada BPRS Amanah Rabbaniah Bandung. Kata Kunci: Kualitas Aktiva Produktif, Net Profit Margin, Profitabilitas

Page 7: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

v

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk

dirimu sendiri…” QS Al-Isrā’ (17) : 7

Kupersembahkan skripsi ini kepada yang terkasih: Mama dan Bapak yang

cintanya padaku selalu mengingatkanku akan kasih sayangNya.

Page 8: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Untaian syukur yang tak terhingga penulis panjatkan kepada Allah SWT.

yang Maha Kaya, Sang Penguasa alam raya, karena berkat ridho dan kuasa-Nya

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kualitas Aktiva

Produktif (KAP) terhadap Net Profit Margin (NPM) pada Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah (BPRS) Amanah Rabbaniah Bandung” ini. Maka nikmat tuhanmu

yang manakah yang akan kamu dustakan? Shalawat serta salam semoga selalu

tercurah kepada baginda Nabi Muhammad SAW. kepada para keluarganya,

sahabatnya dan kita para pengikutnya hingga akhir jaman.

Skripsi ini disusun sebagai syarat akademis dalam menyelesaikan program

Sarjana (S1) pada Fakultas Syari’ah dan Hukum Jurusan Manajemen Keuangan

Syari’ah, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Penyusunan

skripsi ini adalah sebuah proses pendewasaan, dalam menyusunnya yang

individual membuat penulis belajar bagaimana harus bertarung melawan

kemalasan diri, bertanggung jawab menyelesaikan apa yang telah dimulai dan

membangun kemandirian.

Tak ada gading yang tak retak begitupun skripsi ini takkan luput dari

kekurangan dan kesalahan juga jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran

begitu penulis harapkan untuk menjadi bahan pembelajaran agar dapat lebih baik

di masa depan.

Page 9: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

vii

Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu karena adanya

dukungan, bantuan dan doa dari berbagai pihak yang luar biasa yang menjadi

wakil Allah di dunia untuk memudahkan proses dan menyelesaikan skripsi ini.

Terimakasih tertinggi penulis sampaikan kepada yang paling penulis cintai Mama

Cici Yohanifah dan Bapak Suyanto sebagai orang tua penulis dan Mas Lingga

Herdyanto sebagai kakak satu-satunya penulis, ketiganya yang telah mengajarkan

apa itu cinta tanpa syarat, yang tak pernah lelah mendukung penulis baik moril

maupun materil, yang untaian doanya selalu menjadi kekuatan penulis dalam

menuntut ilmu di tanah rantau selama kurang lebih empat tahun. Tanpa mereka

penulis hanyalah butiran debu. Karya kecil ini dengan sungguh hati penulis

persembahkan kepada keluarga tercinta, Mama, Bapak dan Mas Lingga. Dalam

kesempatan ini juga penulis ingin menyampaikan rasa syukur dan terimakasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Oyo Sunaryo Mukhlas, M.Si. selaku Dekan Fakultas

Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung;

2. Ibu Dr. Dedah Jubaedah, M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen

Keuangan Syari’ah dan sebagai pembimbing tahfidz penulis yang selama

ini telah dengan sabar menghadapi penulis;

3. Bapak Dr. Iwan Setiawan S.Ag., M.Pd., M.E.Sy. selaku Sekretaris Jurusan

Manajemen Keuangan Syari’ah yang tak pernah lelah memotivasi penulis

dan selalu ikhlas dalam mendengarkan keluhan penulis;

4. Bapak Dr. H. Ahmad Hasan Ridwan, M.Ag. selaku pembimbing akademik

dan pembimbing I dalam penulisan skripsi ini, sungguh suatu kehormatan

dapat menjadi mahasiswi bimbingan beliau selama kurang lebih empat

Page 10: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

viii

tahun. Darinya penulis belajar bagaimana menjadi lebih profesional dan

lebih teliti. Mendapatkan motivasi dan inspirasi saat bimbingan adalah

waktu yang selalu ditunggu selama proses penyusunan skripsi ini;

5. Bapak Rd. Amar Muslih, Ak., S.E., M.Si. selaku pembimbing II dalam

penulisan skripsi ini. Bapak yang penuh sabar dan baik hati, pribadinya

yang lembut selalu dapat menginspirasi penulis. Berkatnya penulis selalu

merasa lebih baik dan bersyukur setelah bimbingan penyusunan skripsi

selesai;

6. Para dosen dan staff TU jurusan Manajemen Keuangan Syari’ah Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Bandung yang telah menjadi teladan selama kurang lebih empat tahun ini,

khususnya Bapak Deni Kamaludin Yusup dan Ibu Vinna yang kepedulian

dan kebaikannya pada mahasiswa selalu dapat menginspirasi penulis;

7. Pimpinan dan staff BPRS Amanah Rabbaniah yang sudah mengizinkan

penulis untuk melaksanakan penelitian dan telah bekerja sama dengan

baik, khususnya Bapak Chrisna Aditya yang sudah dengan ramah

membantu menjadi fasilitator selama penulis melakukan penelitian ini;

8. Sahabat kesayangan yaitu Feby, Elsa, Astri dan Asri yang selalu saling

mendukung dalam suka dan duka meraih gelar sarjana ekonomi syariah

selama kurang lebih empat tahun ini, dan untuk Aa Iqbal yang telah

memberi warna baru dalam bingkai kanvas keseharian penulis, insyaAllah

you come as blessings;

9. Emah dan Apa kosan panasaran, kosan yang didiami selama kurang lebih

empat tahun, yang telah menjadi lingkungan positif mewakili orang tua

Page 11: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

ix

yang jauh. Teh Evi dan Lulu tetangga kosan yang selalu saling menjaga

dan saling berbagi satu sama lain;

10. Keluarga Besar Fordes UIN yang membuat penulis mencintai ekonomi

islam yang membuat kehidupan kampus penulis semakin menyenangkan

dan dinamis yang dengan jaringannya membantu penulis dalam menyusun

skripsi ini, bersama kita akan membumikan ekonomi islam di Indonesia

khususnya di almamater tercinta. Khusus untuk Kang Dudi yang telah

dengan ridha menjembatani penulis dengan objek penelitian yaitu BPRS

Amanah Rabbaniah;

11. Para Pejuang Muda FoSSEI Jabar yang selalu mampu memotivasi penulis

untuk menjadi lebih baik, bersyukur bisa mengenal orang-orang hebat

yang sama mencintai ekonomi islam dan memperjuangkannya. Khususnya

untuk Teh Risma akhwat luar biasa yang dengan baik hati berkenan

beberapa kali mengantarkan penulis untuk mencari referensi di

perpustakaan kampusnya;

12. Teman-teman seperjuangan para mahasiswa/I jurusan manajemen

keuangan syariah khususnya kelas A yang telah menjadi sahabat sekaligus

keluarga yang kebersamaannya selalu dapat membuat penulis

bersemangat, forever we belong together, insyaAllah. Khususnya untuk

teman-teman yang senasib disatukan dengan dosen pembimbing yang

sama Depi, Aha dan Alinda bersama-sama dipenghujung perjuangan

meraih gelar sarjana ekonomi syariah yang selalu mengingatkan dalam

kesabaran saat setiap menanti untuk mendapat giliran bimbingan juga

teman-teman tim diskusi yang luar biasa Desi, Dinna dan Teh Emi.

Page 12: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

x

13. Pimpinan dan Para Staff PKPU Bandung yang telah menjadi lingkungan

yang memotivasi penulis untuk semakin produktif disaat terakhir penulis

menyusun skripsi ini yaitu saat Ramadhan 1435 H.

14. Para Beswan Djarum 28 yang keberadaannya selalu menginspirasi dan

sahabat KKM 052 sebagai keluarga baru yang mampu saling mendukung

dan menguatkan terutama saat susah sulitnya mengabdi pada masyarakat,

karena mereka tugas ini menjadi lebih menyenangkan. Khusus untuk

Resya Nurul Pasha sahabat saat sekolah menengah pertama yang telah

dengan murah hati memberikan fasilitas untuk dapat mengakses portal

perpustakaan kampusnya;

15. Terakhir, semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah

memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.

Semoga setiap kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dibalas oleh

Allah dengan balasan terbaik dan mengundang kecintaan Allah padanya,

jazakallah khairan katsiran. Akhirnya penulis berharap karya kecil ini dapat

bermanfaat bagi dunia pendidikan, perbankan syariah dan para akademis yaitu

para peneliti selanjutnya.

Wassalamua’alaikum Wr. Wb.

Bandung, 14 Juli 2014 Penulis

Anggi Kristanti NIM. 1210307007

Page 13: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................................ iv

HALAMAN MOTTO/KATA MUTIARA ............................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 8

D. Kegunaan Penelitian .............................................................................. 8

1. Kegunaan Teoritis ............................................................................ 8

2. Kegunaan Praktis ............................................................................. 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Penelitian Terdahulu ................................................................... 10

B. Konsep dan Teori ................................................................................... 15

1. Bank Syariah ..................................................................................... 15

2. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah ..................................................... 16

3. Aktiva Produktif ................................................................................ 18

4. Net Profit Margin .............................................................................. 28

C. Kerangka Berpikir .................................................................................. 30

D. Hipotesis ................................................................................................ 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Objek Penelitian..................................................................................... 35

B. Metode Penelitian .................................................................................. 35

Page 14: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

xii

C. Operasionalisasi Variabel ....................................................................... 36

D. Jenis Data .............................................................................................. 38

E. Sumber Data .......................................................................................... 38

F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 39

G. Analisis Data ......................................................................................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 46

1. Gambaran Umum Perusahaan .......................................................... 46

2. Perkembangan Kualitas Aktiva Produktif BPRS Amanah Rabbaniah ....... 51

3. Perkembangan Net Profit Margin BPRS Amanah Rabbaniah ........... 60

B. Pembahasan ........................................................................................... 64

1. Analisis Korelasi Pearson Product Moment ..................................... 65

2. Koefisien Determinasi ...................................................................... 66

3. Analisis Regresi Linier Sederhana .................................................... 66

4. Pengujian Hipotesis .......................................................................... 67

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 71

B. Implikasi ................................................................................................ 72

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 74

LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 77

RIWAYAT HIDUP

Page 15: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Kualitas Aktiva Produktif BPRS Amanah Rabbaniah

2009-2013 (tahunan) .............................................................................. 4

Tabel 1.2 Perkembangan Net Profit Margin BPRS Amanah Rabbaniah 2009-2013

(tahunan)................................................................................................ 5

Tabel 2.1 Kajian Penelitian Terdahulu ................................................................... 13

Tabel 2.2 Matriks Kriteria Peringkat Komponen Kualitas Aktiva Produktif ........... 27

Tabel 2.3 Matriks Kriteria Peringkat Komponen Net Profit Margin ....................... 30

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ....................................................................... 37

Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi ............................................................... 41

Tabel 4.1 Perkembangan Aktiva Produktif BPRS Amanah Rabbaniah 2009-2013 ......... 52

Tabel 4.2 Perkembangan Kualitas Aktiva Produktif BPRS Amanah Rabbaniah

2009-2013 .............................................................................................. 55

Tabel 4.3 Perkembangan Net Profit Margin BPRS Amanah Rabbaniah 2009-2013 61

Tabel 4.4 Hasil Korelasi Pearson Product Moment................................................ 65

Tabel 4.5 Hasil Koefisien Determinasi................................................................... 66

Tabel 4.6 Hasil Regresi Sederhana......................................................................... 67

Page 16: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Kerangka Pemikiran ............................................................................ 33

Gambar 3.1Kurva t Distribusi (Uji Dua Pihak) ....................................................... 45

Gambar 4.1Perkembangan Aktiva Produktif BPRS Amanah Rabbaniah 2009-

2013 .................................................................................................... 53

Gambar 4.2Perkembangan Kualitas Aktiva Produktif BPRS Amanah Rabbaniah

2009 -2013 .......................................................................................... 57

Gambar 4.3Perkembangan Net Profit Margin BPRS Amanah Rabbaniah 2009-

2013 .................................................................................................... 63

Gambar 4.4Kurva t Distribusi (Uji Dua Pihak) KAP dan NPM .............................. 68

Page 17: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Bimbingan Penulisan Skripsi

Lampiran 2 : Surat Keputusan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung

Djati Bandung

Lampiran 3 : Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian di BPRS Amanah

Rabbaniah

Lampiran 4 : Brosur Produk BPRS Amanah Rabbaniah

Lampiran 5 : Pedoman Wawancara

Lampiran 6 : Perhitungan Kualitas Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan

Lampiran 7 : Hasil IBM SPSS Statistics Version 20

Lampiran 8 : Perhitungan Statistik Manual

Lampiran 9 : Tabel Presentase Distribusi t (df = 41 – 80)

Lampiran 10 : Laporan Keuangan BPRS Amanah Rabbaniah 2009-2013 dalam

bulanan berupa Neraca, Laba Rugi dan Kesehatan Bank

Page 18: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan operasionalnya

menggunakan prinsip-prinsip syariah Islam. Perkembangan Bank Syariah sangat

pesat. Perkembangan ini ditunjukan dengan data statistik yang dipublikasikan oleh

Bank Indonesia, bahwa peningkatan jumlah bank syariah sebesar 260% dan asset

sebesar 500% dalam kurun waktu 6 tahun terakhir. Pada desember 2007 terdapat 3

Bank Umum Syariah, 26 Unit Usaha Syariah dan 114 BPR Syariah dengan total

asset lebih dari 37 triliun rupiah. Sedangkan pada September 2013 terdapat 11

Bank Umum Syariah, 23 Unit Usaha Syariah dan 160 BPR Syariah dengan total

asset lebih dari 233 triliun rupiah.1 Perkembangan pesat ini menunjukan tingkat

kepercayaan masyarakat pada Bank Syariah semakin meningkat. Masyarakat

semakin menyadari Bank Syariah hadir sebagai solusi untuk berinvestasi dengan

keuntungan kompetitif yang halal karena terhindar dari riba.

Bank Syariah sesuai dengan fungsi finance intermediary atau perantara

keuangan telah turut membangun pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pembiayaan

Bank Syariah yang disalurkan untuk pihak-pihak yang memerlukan dana, baik

pembiayaan produktif maupun konsumtif dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan yang cukup signifikan. Statistik Bank Indonesia menunjukan

peningkatan pembiayaan yang dilakukan Bank Syariah pada tahun 2007 sampai

1 Tim Informasi Perbankan Syariah, Statistik Perbankan Syariah September 2013,

(Jakarta: Bank Indonesia, 2013), h. 1-7.

1

Page 19: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

2

2013 meningkat lebih dari 500%.2 Dengan meningkatnya pembiayaan Bank

Syariah diharapkan meningkat pula kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kegiatan

pembiayaan ini sebagai salah satu usaha Bank Syariah dalam memproduktifkan

dana yang dipercayakan oleh para pihak penyimpan dana guna mendapatkan

tingkat profitabilitas yang cukup dan dapat mendatangkan keuntungan kembali

kepada para pihak penyimpan dana.

Dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah,

bank syariah menurut jenisnya terbagi menjadi dua, Bank Umum Syariah dan

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (selanjutnya disebut BPRS). BPRS merupakan

bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan dalam

melakukan kegitannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

BPRS adalah Bank Syariah yang terdekat dengan masyarakat yang

bertugas memberdayakan perekonomian masyarakat lemah, seperti pedagang

sayur, pedagang buah, pemilik kios dan juga kegiatan ekonomi lainnya yang

membutuhkan suntikan dana untuk menambah modal usaha yang digeluti mereka.

BPRS bertugas sebagai finance intermediary antara masyarakat yang kelebihan

dana dengan masyarakat yang memerlukan dana terutama masyarakat kecil di

daerah tertentu. Penyaluran dana yang telah terhimpun di BPRS disalurkan

kembali dalam bentuk aktiva produktif atau earning assets yaitu aktiva yang

menghasilkan. Komponen aktiva produktif BPRS ini terdiri dari pembiayaan,

penempatan pada bank lain dan penempatan pada bank Indonesia.

2 Ibid., h. 18-19.

Page 20: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

3

Pembentukan aktiva produktif yang dilakukan BPRS bertujuan untuk

mencapai tingkat keuntungan yang diinginkan. Penyaluran dana dalam bentuk

aktiva produktif ini akan mempengaruhi kinerja keuangan BPRS terutama dari sisi

profitabilitas. Aktiva produktif BPRS dapat dinilai kualitasnya dengan

mengetahui jumlah aktiva produktif yang digolongkan lancar, kurang lancar,

diragukan dan macet. Aktiva produktif yang digolongkan kurang lancar,

diragukan dan macet termasuk aktiva produktif yang diklasifikasikan. Aktiva

produktif yang diklasifikasikan merupakan aktiva yang sudah maupun yang

mengandung potensi tidak memberikan penghasilan atau menimbulkan kerugian.3

Penilaian kualitas aktiva produktif dapat dilakukan salah satunya melalui

perhitungan proporsi aktiva produktif yang tidak diklasifikasikan atau aktiva

produktif yang tergolong lancar terhadap total aktiva produktif yang dikenal

dengan rasio kualitas aktiva produktif atau disingkat KAP.

BPRS Amanah Rabbaniah adalah salah satu BPRS tertua di Indonesia,

berdiri pada tahun 1991. Eksistensinya kini sudah lebih dari 20 tahun. BPRS

Amanah Rabbaniah yang berlokasi di Kabupaten Bandung ini merupakan salah

satu pionir dalam pendirian Bank Pembiayaan Rakyat berdasarkan prinsip Islam.

BPRS Amanah Rabbaniah juga menjalankan fungsi intermediary-nya yaitu

menyalurkan dana dalam bentuk aktiva produktif. Penempatan aktiva produktif

yang dilakukan oleh BPRS Amanah Rabbaniah hingga tahun 2013 adalah melalui

penempatan pada bank lain dan pembiayaan-pembiayaan berdasarkan prinsip

syariah.

3Siti Ch. Fadjriani, Lampiran Surat Edaran No. 9/29/DPbs Perihal Sistem Penilaian

Tingkat Kesehatan BPR berdasarkan Prinsip Syariah (Jakarta: Bank Indonesia, 2007), h. 1.

Page 21: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

4

Berikut ini digambarkan perkembangan kualitas aktiva produktif BPRS

Amanah Rabbaniah dengan menghitung aktiva produktif yang tidak

diklasifikasikan atau aktiva produktif yang tergolong lancar terhadap total aktiva

produktif yang dikenal dengan rasio kualitas aktiva produktif atau KAP dalam

kurun waktu lima tahun.

Tabel 1.1

Perkembangan Kualitas Aktiva Produktif BPRS Amanah Rabbaniah

2009-20134

(Dalam Ribuan Rp)

Tahun

Jumlah Aktiva yang

Diklasifikasikan (a)

Total Aktiva (b)

KAP

(1- ab x 100%) Peringkat

2009 464.047 7.464.813 93,78% 1 2010 414.119 9.520.590 95,65% 1 2011 551.813 13.122.936 95,80% 1 2012 1.386.427 18.333.546 92,44% 2 2013 1.805.954 21.359.439 91,54% 2

Data dari tabel 1.1 menunjukan fluktuasi kualitas aktiva produktif yang

dimiliki BPRS Amanah Rabbaniah. Meskipun berfluktuasi kualitas aktiva

produktif yang dimiiki BPRS Amanah Rabbaniah masih menunjukan tingkat yang

aman pada tahun 2009 sampai 2011 yaitu peringkat satu diatas 93% yang berarti

Bank memilik aktiva produktif dengan pengembalian yang sangat tinggi.5 Namun

pada tahun 2012 kualitas aktiva produktif BPRS Amanah Rabbaniah mengalami

penurunan hingga 3,5%. Penurunan ini menyebabkan penurunan peringkat

kualitas aktiva produktif yang ditetapkan BI dari peringkat 1 menjadi peringkat 2,

4 Chrisna Aditya, Laporan Keuangan Bulanan BPRS Amanah Rabbaniah 2009-2013

(Bandung: BPRS Amanah Rabbaniah). 5 Siti Ch. Fadjriani, Lampiran Surat Edaran, h. 2.

Page 22: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

5

yang berarti penurunan tingkat pengembalian dari yang asalnya sangat tinggi

menjadi hanya tinggi. Penurunan kualitas aktiva produktif BPRS Amanah

Rabbaniah ini berlanjut hingga tahun selanjutnya tahun 2013.

Kualitas Aktiva Produktif akan mempengaruhi kinerja keuangan BPRS

tersebut terutama terhadap aspek profitabilitas atau kemampuan bank dalam

menghasilkan laba. Masalah kemampuan BPRS dalam menghasilkan laba

merupakan hal yang sangat penting. Sebuah BPRS haruslah profitable, tanpa

adanya keuntungan akan sangat sulit bagi BPRS untuk melakukan kegiatan

operasional usahanya. Rasio profitabilitas yang menunjukan kemampuan suatu

institusi usaha menghasilkan laba dari hasil operasionalnya yaitu net profit margin

atau disingkat NPM. Rasio ini menjadi salah satu tolak ukur dari efisiensi dan

efektifitas BPRS.

Berikut ini digambarkan perkembangan net profit margin, yang

merupakan perbandingan laba bersih dengan pendapatan operasional dalam kurun

waktu lima tahun.

Tabel 1.2

Perkembangan Net Profit Margin BPRS Amanah Rabbaniah

2009-20136

(Dalam Ribuan Rp)

Tahun Laba Bersih Pendapatan Operasional

NPM

2009 172.775 2.567.114 6,73% 2010 335.047 3.314.526 10,11% 2011 326.258 3.691.815 8,84% 2012 565.788 5.073.604 11,15% 2013 900.989 6.188.634 14,56%

6 Chrisna Aditya, Laporan Keuangan Bulanan BPRS Amanah Rabbaniah 2009-2013

(Bandung: BPRS Amanah Rabbaniah).

Page 23: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

6

Data dari tabel 1.2 menunjukan perkembangan net profit margin BPRS

Amanah Rabbaniah yang berfluktuasi. Tingkat net profit margin dari tahun 2009

sampai 2010 mengalami kenaikan yang signifikan mencapai lebih dari 50%. Pada

tahun 2011 tingkat net profit margin BPRS Amanah Rabbaniah mengalami

penurunan sebesar 12% dan kemudian tahun selanjutnya mengalami peningkatan

kembali dan terus meningkat hingga tahun 2013. Meskipun tingkat net profit

margin BPRS Amanah Rabbaniah pada akhirnya mengalami peningkatan, tetap

tidak dapat melampaui standar minimal net profit margin bank yang ditentukan

Bank Indonesia yaitu sebesar 51%. Data ini menunjukan kurangnya kemampuan

BPRS Amanah Rabbaniah dalam menghasilkan laba dari pendapatan

operasionalnya, maka perlu diketahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang

dalam teori dikatakan akan mempengaruhi perolehan laba.

Penurunan kualitas aktiva produktif yang terjadi di BPRS Amanah

Rabbaniah yang dapat dilihat dari tabel 1.1 secara teori akan mempengaruhi

tingkat net profit margin sebagai representatif profitabilitas yang menunjukan

kemampuan BPRS Amanah Rabbaniah menghasilkan laba. Perkembangan

kualitas aktiva produktif yang ditunjukan tabel 1.1 dan perkembangan net profit

margin yang ditunjukan tabel 1.2 menampilkan fenomena yang menarik, yaitu

penurunan kualitas aktiva produktif tidak diringi oleh penurunan net profit

margin. Saat tingkat kualitas aktiva produktif mengalami penurunan di tahun

2012 dan terus menurun hingga 2013, net profit margin mengalami peningkatan

dan terus meningkat hingga tahun 2013. Fenomena ini menunjukan hubungan

yang tidak searah. Idealnya saat kualitas aktiva produktif tinggi, net profit margin

Page 24: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

7

pun tinggi sesuai teori yang mengatakan bahwa pembentukan aktiva produktif

bertujuan untuk meraih laba. Semaikin baik kualitas aktiva produktif semakin baik

laba yang diraih. Fenomena yang terjadi di BPRS Amanah Rabbaniah ini menjadi

menarik untuk diteliti.

Kemampuan memperoleh laba yang ditunjukan dengan tingkat net profit

margin tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas aktiva produktifnya saja, maka

dengan fenomena yang terjadi ini perlu diketahui sejauh mana dan seberapa besar

pengaruh kualitas aktiva produktif terhadap net profit margin di BPRS Amanah

Rabbaniah.

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk BPRS Amanah

Rabbaniah agar mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas aktiva produktif

terhadap kemampuan menghasilkan laba yang dalam ini menggunakan net profit

margin. Penelitian ini bisa menjadi acuan BPRS Amanah Rabbaniah untuk

merumuskan strategi kedepan dalam meningkatan kinerja keungannya.

Berdasarkan uraian yang telah disebutkan di atas maka penulis

mengangkat judul Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif (KAP) Terhadap Net Profit

Margin (NPM) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Amanah

Rabbaniah.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan

sebelumnya, maka dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana perkembangan kualitas aktiva produktif BPRS Amanah

Rabbaniah?

Page 25: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

8

2. Bagaimana perkembangan net profit margin BPRS Amanah Rabbaniah?

3. Seberapa besar pengaruh kualitas aktiva produktif terhadap net profit margin

BPRS Amanah Rabbaniah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian rumusan masalah yang telah disebutkan di atas, tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui gambaran perkembangan kualitas aktiva produktif pada

BPRS Amanah Rabbaniah;

2. Untuk mengetahui gambaran perkembangan net profit margin pada BPRS

Amanah Rabbaniah;

3. Untuk mengetahui seberapa besar kualitas aktiva produktif berpengaruh

terhadap net profit margin pada BPRS Amanah Rabbaniah.

D. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini terbagi menjadi kegunaan teoritis dan

praktis, yaitu sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang berarti

dalam pengembangan ilmu ekonomi, khususnya pada ilmu manajemen keuangan

syariah. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan referensi

dan perbandingan untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan

kualitas aktiva produktif dan net profit margin perbankan syariah khususnya di

BPRS.

Page 26: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

9

2. Kegunaan Praktis

Kegunaan praktis dari penelitian ini adalah diharapkan berguna sebagai

referensi pimpinan dan pihak manajemen BPRS Amanah Rabbaniah untuk

mengevaluasi penempatan aktiva produktif bank dan mengetahui seberapa besar

pengaruhnya terhadap kemampuan menghasilkan laba dari kegiatan operasional

yaitu net profit margin, dan dapat dijadikan bahan pertimbangan pengambilan

keputusan dalam merumuskan strategi kinerja keuangan terutama aspek kualitas

aset dan rentabilitas.

Page 27: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Penelitian Terdahulu

1. Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Rentabilitas Bank Pundi

Indonesia Periode 2005-2013

Skripsi ini dibuat oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pendidikan Indonesia yang bernama Eko Wahyudi. Penelitian ini

adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas aktiva produktif terhadap rentabilitas.

Penelitian ini dilakukan di Bank Pundi Indonesia periode 2005-2013 dengan

menggunakan metode deskriptif verifikatif. Hasil penelitian ini menujukan bahwa

kualitas aktiva produktif berpengaruh positif terhadap rentabilitas bank. Penelitian

ini berimplikasi bahwa setiap kenaikan kualitas aktiva produktif akan

meningkatkan rentabilitas bank.7

2. Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Rentabilitas Studi pada Bank

Umum Syariah di Indonesia Tahun 2008-2012

Skripsi ini ditulis oleh Yuni Priyaningsih mahasiswi Fakultas Pendidikan

Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian ini

dimaksudkan untuk mengetahui apakah kualitas aktiva produktif berpengaruh

terhadap rentabilitas. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui gambaran

kualitas aktiva produktif dan rentabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia.

Sampel dalam penelitian in terdiri dari tiga Bank Umum Syariah, yaitu Bank

7 Eko Wahyudi, “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Rentabilitas Bank Pundi

Indonesia Periode 2005-2013”, Skrispsi on-line (Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2013, diakses pada 25 Januari 2014); tersedia dari http://repository.upi.edu/3115/; Internet.

10

Page 28: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

11

Syariah Mandiri, Bank Muamalat dan Bank Mega Syariah dalam tahun amatan 5

tahun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Hasil

penelitian menunjukan bahwa rata-rata rentabilitas Bank Umum Syariah di

Indonesia adalah 1,15% dan termasuk ke dalam kategori cukup baik. Penelitian ini

juga menunjukan bahwa kualitas aktiva produktif berpengaruh positif terhadap

rentabilitas.8

3. Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif dan Kredit Bermasalah Terhadap

Profitabilitas PT. Bank Tabungan Pensiun Nasional, Tbk (Periode 2010-

2012)

Skripsi ini ditulis oleh mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sam Ratulangi bernama Gabriela M.I Eman pada tahun 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dan hubungan Kualitas

Aktiva Produktif dan Kredit Bermasalah terhadap Profitabilitas PT. Bank

Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk selama periode Triwulan Tahun 2010-2012.

Hasil dari penelitian ini secara simultan kualitas aktiva produktif dan kredit

bermasalah berpengaruh signifikan terhadap profitabiltas (ROA). 9

4. Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif dan Kecukupan Modal Terhadap

Rentabilitas Pada PT Bank Syariah Mega Indonesia

Skripsi ini ditulis oleh Ary Satrya Perdana mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Widyatama Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

8 Yuni Priyaningsih, “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif terhadap Rentabilitas Studi

pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2008-2012”, Skripsi on-line (Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2013, diakses pada tanggal 25 Januari 2014); tersedia dari http://repository.upi.edu/3678/; Internet.

9 Gabriela M.I Eman, “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif dan Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas PT. Bank Tabungan Pensiun Nasional, Tbk (Periode 2010-2012)”, Skripsi (Manado: Univeristas Sam Ratulangi, 2013).

Page 29: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

12

signifikansi pengaruh baik secara simultan maupun parsial antara kualitas aktiva

produktif dan kecukupan modal terhadap rentabilitas pada PT Bank Syariah Mega

Indonesia. Hasil penelitian ini menyatakan kualitas aktiva produktif dan

kecukupan modal berpengaruh terhadap rentabilitas.10

5. Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif dan Risiko Likuiditas Terhadap Net

Profit Margin Bank

Skripsi ini dibuat oleh Deddy Hendro Hartono, mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui pengaruh kualitas aktiva produktif dan risiko likuiditas terhadap net

profit margin bank. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif analitis dengan pendekatan survey. Pengolahan dan penganalisaan data

dilakukan dengan bantuan statistik Path Analisis atau metode analisis jalur yaitu

metode yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara kualitas

aktiva produktif dan risiko likuiditas terhadap net profit margin bank. Hasil

pengujian secara parsial menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan

signifikan dari kualitas aktiva produktif dengan net profit margin bank, dan

terdapat pengaruh negatif dan signifikan risiko likuiditas terhadap net profit

margin bank. Hasil pengujian secara simultan menunjukan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan dari kualitas aktiva produktif dan risiko likuiditas secara

bersama-sama terhadap net profit margin bank.11

10 Ary Satrya Perdana, “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif dan Kecukupan Modal

Terhadap Rentabilitas Pada PT Bank Syariah Mega Indonesia”, Skripsi (Bandung: Universitas Widyatama, 2010).

11 Deddy Hendro Hartono, “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif dan Risiko Likuiditas terhadap Net Profit Margin Bank”, Skripsi on-line (Bandung: Universitas Padjajaran, 2008, diakses pada tanggal 25 Desember 2013); tersedia dari http://pustaka.fe.unpad.ac.id; Internet.

Page 30: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

13

6. Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Rentabilitas Pada PT. BPRS

Islahul Ummah

Skripsi ini ditulis oleh Desi Asmiati mahasiswi Fakultas Ekonomi

Universitas Komputer Indonesia Bandung pada tahun 2008. Penelitian ini

bertujuan mengetahui gambaran perkembangan pengaruh kualitas aktiva produktif

terhadap rentabilitas (ROA). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa aktiva

produktif berpengaruh positif terhadap rentabilitas.12

Tabel 2.1

Kajian Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti

(Tahun) Judul Perbedaan Persamaan

1. Eko Wahyudi (2013)

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif terhadap Rentabilitas Bank Pundi Indonesia Periode 2005-2013

Objek Penelitian merupakan bank umum konvensional dan variabel dependen yang diteliti bersifat lebih umum.

Penggunaan variabel independen yang sama, yaitu kualitas aktiva produktif dan penggunaan metode analisis yang sama yaitu deskriptif verifikatif.

2. Yuni Priyaningsih (2013)

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif terhadap Rentabilitas Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2008-2012

Objek Penelitian merupakan bank umum syariah yang ada di Indonesia dan variabel dependen yang diteliti bersifat lebih umum.

Penggunaan variabel independen yang sama, yaitu kualitas aktiva produktif dan penggunaan metode analisis yang sama yaitu deskriptif verifikatif.

3. Gabriela M.I Eman (2013)

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif dan Kredit Bermasalah Terhadap

Penelitian ini menggunakan tiga variabel dengan variabel dependen yang lebih

Penggunaan variabel independen yang sama, yaitu kualitas aktiva produktif.

12 Desi Asmiati, “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Rentabilitas Pada PT.

BPRS Islahul Ummah”, Skripsi (Bandung: Universitas Komputer Indonesia, 2008)

Page 31: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

14

Profitabilitas PT. Bank Tabungan Pensiun Nasional, Tbk. (Periode 2010-2012)

umum. Objek penelitian ini merupakan bank umum konvensional.

4. Ary Satrya Perdana (2010)

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif dan Kecukupan Modal terhadap Rentabilitas pada PT Bank Mega Syariah Indonesia

Penelitian ini menggunakan tiga variabel dengan variabel dependen yang lebih umum. Objek penelitian ini merupakan bank umum syariah.

Penggunaan variabel independen yang sama, yaitu kualitas aktiva produktif.

5. Deddy Hendro Hartono (2008)

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif dan Risiko Likuiditas terhadap Net Profit Margin Bank

Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu dua variabel independen dan satu variabel dependen. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan bank umum konvensional yang ada di Indonesia dengan diwakili oleh lima bank sebagai sampel. Formula untuk menghitung rasio kualitas aktiva produktif dengan menghitung porsi aktiva yang diklasifikasikan

Penggunaan variabel independen dan dependen yang sama yaitu kualitas aktiva produktif dan net profit margin pada lembaga keuangan bank.

6. Desi Asmiati (2008)

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif terhadap Rentabilitas pada PT. BPRS Islahul Ummah

Penggunaan variabel dependen yang lebih umum yaitu rentabilitas yang di dalamnya diwakili oleh return on asset.

Penggunaan variabel independen yang sama, yaitu kualitas aktiva produktif. Penggunaan Objek yang sama yaitu Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Page 32: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

15

Uraian tabel 2.1 menggambarkan perbedaan dan persamaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu yang sejenis. Perbedaan banyak muncul dari jumlah

variabel yang diteliti, variabel dependen yang berbeda dan objek penelitian yang

berbeda jenis. Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah

variabel independen yang digunakan, yaitu kualitas aktiva produktif dan

penelitian ini dan sebelumnya sama-sama meneliti lembaga keuangan bank.

B. Konsep dan Teori

1. Bank Syariah

Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

intermediary.13 Bank di Indonesia menurut prinsip operasionalnya terbagi menjadi

dua, yaitu Bank Konvensional dan Bank Syariah. Undang-Undang No. 21 Tahun

2008 mendefinisikan Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan

usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank

Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Perbedaan Bank Umum

Syariah dan BPRS adalah BPRS tidak diperbolehkan memberikan jasa dalam lalu

lintas pembayaran, sedangkan Bank Umum Syariah diperbolehkan. Prinsip

syariah yang dimaksudkan dalam Undang-Undang ini adalah hukum Islam dalam

kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang

memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah.

Bank Syariah adalah lembaga keuangan/perbankan yang operasional dan

produknya dikembangkan berlandaskan pada al-Quran dan hadits Nabi SAW,

dengan kata lain Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya

13 Muhammad, Manajemen Bank Syariah Edisi Revisi II (Yogyakarta: UPP – STIM YKPN, 2011 ), h. 16.

Page 33: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

16

memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta

peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat

Islam.14 Hubungan antara Bank Syariah dengan nasabah adalah mitra usaha yang

melakukan kerja sama yang tidak ada eksploitasi dari pihak satu ke pihak lainnya

dan tujuannya untuk mengharapkan ridha Allah SWT.

2. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

a. Pengertian BPRS

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) merupakan jenis Bank Syariah

yang kegiatannya lebih sempit dari Bank Umum Syariah. BPRS menurut Undang-

Undang No. 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah adalah Bank Syariah

yang menjalankan kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran. BPRS adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan

hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lain yang

dipersamakan dengan itu dan menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan dalam

rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat yang melaksanakan kegiatan

usahanya dengan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa

dalam lalu lintas pembayaran.15

b. Tujuan BPRS

Tujuan operasionalisasi BPRS adalah:16

1) Meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat Islam, terutama kelompok

lemah yang pada umumnya ada di daerah pedesaan;

14 Ibid., h. 15. 15 Ali Suyanto Herli, Buku Pintar Pengelolaan BPR dan Lembaga Keuangan Pembiayaan

Mikro, (Yogyakarta: Andi, 2013), h. 3. 16 Warkum Sumitro, Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga Terkait BMI &

Takaful di Indonesia, edisi revisi, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2002), h. 119.

Page 34: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

17

2) Menambah lapangan kerja terutama di tingkat kecamatan, sehingga dapat

mengurangi arus urbanisasi;

3) Membina ukhuwah islamiyah melalui kegiatan ekonomi dalam rangka

peningkatan pendapatan per kapita menuju kualitas hidup yang memadai.

c. Kegiatan Usaha BPRS

Kegiatan usaha BPRS dituangkan dalam Undang-Undang No. 21 Tahun

2008 Tentang Perbankan Syariah pasal 21, sebagai berikut:

1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk:

a. Simpanan berupa Tabungan atau yang dipersamakan dengan itu

berdasarkan Akad wadiah atau Akad lain yang tidak bertentangan

dengan Prinsip Syariah; dan

b. Investasi berupa Deposito atau Tabungan atau bentuk lainnya yang

dipersamakan dengan itu berdasarkan Akad mudharabah atau

Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah;

2) Menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk:

a. Pembiayaan bagi hasil berdasarkan Akad mudharabah atau

musyarakah;

b. Pembiayaan berdasarkan Akad murabahah, salam, atau istishna’;

c. Pembiayaan berdasarkan Akad qardh;

d. Pembiayaan penyewaan barang bergerak atau tidak bergerak

kepada Nasabah berdasarkan Akad ijarah atau sewa beli dalam

bentuk ijarah muntahiya bittamlik; dan

e. Pengambilalihan utang berdasarkan Akad hawalah;

Page 35: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

18

3) Menempatkan dana pada Bank Syariah lain dalam bentuk titipan

berdasarkan Akad wadiah atau Investasi berdasarkan Akad mudharabah

dan/atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah;

4) Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk

kepentingan Nasabah melalui rekening BPRS yang ada di Bank Umum

Syariah, Bank Umum Konvensional, dan UUS; dan

5) Menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha Bank Syariah lainnya

yang sesuai dengan Prinsip Syariah berdasarkan persetujuan Bank

Indonesia.

3. Aktiva Produktif

Aktiva atau assets adalah harta yang dimiliki perusahaan.17 Aktiva dalam

bank menunjukan strategi dan kegiatan manajemen bank yang berkaitan dengan

tempat penyaluran dana atau pengalokasian dana. Aktiva bank ini bertujuan untuk

mencapai tingkat profitabilitas yang cukup dan tingkat risiko yang rendah serta

mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan menjaga tingkat likuiditas tetap

aman.18 Aktiva bank menurut jenisnya terbagi menjadi dua yaitu aktiva produktif

atau aktiva yang menghasilkan dan aktiva tidak produktif atau aktiva yang tidak

menghasilkan. Contoh aktiva tidak produktif adalah cash assets aktiva dalam

bentuk tunai untuk pemenuhan likuiditas bank dan aktiva berupa inventaris.

Aktiva produktif adalah semua aktiva dalam rupiah dan valuta asing yang

dimiliki Bank dengan maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan

17 Mursyidi, Akuntansi Dasar (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), h. 52 18 Muhammad, Manajemen Bank, h. 273.

Page 36: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

19

fungsinya.19 Aktiva Produktif atau yang disebut earning assets disebut aktiva

yang menghasilkan, karena penempatan dana bank adalah untuk mencapai tingkat

penghasilan yang diharapkan.20

Aktiva produktif adalah penanaman dana Bank Syariah baik dalam rupiah

maupun valuta asing dalam bentuk pembiayaan, piutang, qardh, surat berharga

syariah, penempatan, penyertaan modal, penyertaan modal sementara, komitmen

dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif serta Sertifikat Wadiah Bank

Indonesia.21

Dalam Peraturan Bank Indonesia No. 8/24/PBI/2006 Tentang Penilaian

Kualitas Aktiva Bagi BPR Berdasarkan Prinsip Syariah, Aktiva Produktif adalah

penanaman dana BPRS dalam Rupiah berdasarkan prinsip Syariah dalam bentuk

pembiayaan, Sertifikat Wadiah Bank Indonesia dan penempatan dana pada pihak

lain.

a. Komponen Aktiva Produktif

1) Pembiayaan adalah penyediaan dana atau tagihan yang dipersamakan

dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara BPRS

dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai dan/atau diberi

fasilitas dana untuk mengembalikan dana tersebut setelah jangka waktu

tertentu dengan imbalan, tanpa imbalan atau bagi hasil. Pembiayaan

adalah penyerahan nilai ekonomi sekarang atas kepercayaan dengan

harapan mendapatkan kembali suatu nilai ekonomi yang sama

19 Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005), 61. 20 Gabriela M.I Eman, “Pengaruh Kualitas”, h. 21. 21 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, (Yogyakarta: Ekonosia Kampus Fakultas

Ekonomi UII, 2004), h. 118.

Page 37: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

20

dikemudian hari.22 Pembiayaan merupakan fungsi bank dalam

menjalankan fungsi penggunaan dana.23 Dalam kaitan perbankan

pembiayaan merupakan fungsi terpenting. Portofolio pembiayaan pada

bank komersil menempati porsi terbesar, pada umumnya sekitar 55%

sampai 60% dari keseluruhan total aktiva. Dari pembiayaan yang

dikelurakan atau disalurkan bank diharapkan dapat mendapatkan hasil.24

Pembiayaan yang termasuk dalam aktiva produktif sesuai Peraturan Bank

Indonesia No. 8/24/PBI/2006 berupa:

a) Transaksi bagi hasil dalam bentuk Mudharabah dan Musyarakah;

1. Mudharabah adalah penanaman dana dari pemilik dana (shahibul

maal) kepada pengelola dana (mudharib) untuk melakukan

kegiatan usaha tertentu, dengan pembagian menggunakan metode

bagi untung (profit sharing) atau metode bagi pendapatan (net

revenue sharing) antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang

telah disepakati sebelumnya.25 Landasan al-Quran dalam kegiatan

mudharabah terdapat dari penggalan surat al-Muzzamil ayat 20:

22 Vethzail Rivai, Islamic Financial Management, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2008), h. 4. 23 Muhammad, Manajemen Bank, h. 273. 24 Ibid., h. 274. 25 Buharudin Abdullah, Peraturan Bank Indonesia No. 8/24/PBI/2006 Tentang Penilaian

Kualitas Aktiva Produktif Bagi BPR Berdasarkan Prinsip Syariah (Jakarta: Bank Indonesia, 2006) h. 4.

Page 38: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

21

“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu (Muhammad) berdiri (salat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, Maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai Balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; Sungguh, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”26 Yang menjadi wajhud-dilalah atau argumen dari surat al-Muzzamil

ayat 20 adalah adanya kata yadhribun yang sama dengan akar kata

mudharabah yang berarti melakukan suatu perjalanan usaha.27

2. Musyarakah adalah penanaman dana dari pemilik dana/modal

untuk mencampurkan dana/modal mereka pada suatu usaha

tertentu, dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang

telah disepakati sebelumnya, sedangkan kerugian ditanggung

semua pemilik dana/modal berdasarkan bagian dana/modal masing-

26 Fadhal AR Badafal, Al Qur’anulkarim Special For Women, (Bandung: Syaamil Al-

Qur’an, 2005), h. 575. 27 Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema

Insani, 2001), h. 95.

Page 39: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

22

masing.28 Landasan al-Quran untuk kegiatan musyarakah adalah

surat Shaad ayat 24:

“Dia (Dawud) berkata: "Sungguh, dia telah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (ditambahkan) kepada kambingnya. Memang banyak diantara orang-orang yang bersekutu itu berbuat zalim kepada yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah mereka yang begitu". dan Dawud menduga bahwa Kami mengujinya; Maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat.”29 Ayat ini menunjukan perkenan dan pengakuan Allah akan adanya

perserikatan dalam kepemilikan harta.30

b) Transaksi sewa menyewa dalam bentuk Ijârah atau sewa dengan opsi

perpindahan hak milik dalam bentuk Ijârah Muntahiyah bi Tamlîk.

Ijârah adalah akad sewa menyewa antara pemilik obyek sewa

termasuk kepemilikan terhadap hak pakai atas obyek sewa, antara

pemilik obyek sewa dan penyewa untuk mendapatkan imbalan atas

obyek sewa yang disewakannya.31 Sedangkan Ijârah Muntahiyah bi

Tamlîk adalah akad sewa menyewa antara pemilik obyek sewa dan

penyewa untuk mendapatkan imbalan atas obyek sewa yang

disewakannya dengan opsi perpindahan hak milik.

28 Buharudin Abdullah, Peraturan, h. 4. 29 Fadhal AR Badafal, Al Qur’anulkarim, h. 454. 30 Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah, h. 91. 31 Buharudin Abdullah, Peraturan, h. 4.

Page 40: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

23

c) Transaksi jual beli dalam bentuk piutang Murabahah, Salam, dan

Istishna’;

1. Murabahah adalah jual beli barang sebesar harga pokok barang

ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati.32 Landasan

al-Quran untuk kegiatan ini adalah surat al-Baqarah ayat 275:

“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan karena gila. Yang demikin itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”33

2. Salâm adalah jual beli barang dengan cara pemesanan dengan

syarat-syarat tertentu dan pembayaran tunai terlebih dahulu secara

penuh;34

3. Istishna’ adalah jual beli barang dalam bentuk pemesanan

pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang

disepakati dengan pembayaran sesuai dengan kesepakatan.35

32 Ibid., h. 4. 33 Fadhal AR Badafal, Al Qur’anulkarim, h. 47. 34 Buharudin Abdullah, Peraturan, h. 4. 35 Ibid., h. 4.

Page 41: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

24

d) Transaksi pinjam-meminjam dalam bentuk piutang Qardh. Qardh

adalah pinjam-meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak

peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau

cicilan dalam jangka waktu tertentu.36 Landasan al-Quran dalam

kegiatan ini adalah surat al-Hadiid ayat 11:

“Barang siapa yang meminkamkan kepada Allah pinjaman yang baik,

Maka Allah akan mengembalikannya berlipat ganda untuknya, dan

baginya pahala yang mulia.”37

e) Transaksi multijasa dengan menggunakan akad Ijarah atau Kafalah.

Kafalah merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada

pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang

ditanggung.38

2) Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) adalah sertifikat yang

diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai bukti penitipan dana berjangka

pendek dengan prinsip Wadiah. Wadiah adalah perjanjian penitipan dana

antara pemilik dana dengan pihak penerima titipan yang dipercaya untuk

menjaga dana tersebut.39

3) Penempatan Pada Bank Lain adalah penanaman dana pada Bank Syariah

atau BPRS lainnya berdasarkan prinsip Syariah antara lain dalam bentuk

giro dan/atau tabungan Mudharabah dan/atau Wadiah, deposito

36 Ibid., h. 5. 37 Fadhal AR Badafal, Al Qur’anulkarim, h. 538. 38 Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah, h. 123. 39 Buharudin Abdullah, Peraturan Bank Indonesia No. 6/7.PBI/2004 Tentang Sertifikat

Wadiah Bank Indonesia (Jakarta: Bank Indonesia, 2004) h. 3.

Page 42: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

25

berjangka dan/atau tabungan Mudharabah, pembiayaan yang diberikan,

dan/atau bentuk-bentuk penempatan lainnya yang dipersamakan dengan

itu.40

b. Kualitas Aktiva Produktif

Penyediaan dana BPRS wajib dilaksanakan berdasarkan prinsip kehati-

hatian dan memenuhi prinsip syariah. BPRS wajib memantau dan mengambil

langkah-langkah antisipasi agar kualitas aktiva senantiasa dalam keadaan lancar.

Kualitas Aktiva Produktif menurut Peraturan Bank Indonesia No.

8/24/PBI/2006 dalam bentuk pembiayaan ditetapkan menjadi 4 golongan yaitu

lancar, kurang lacar, diragukan dan macet. Penilaian terhadap kualitas aktiva

produktif dilakukan berdasarkan pada ketepatan dan/atau kemampuan membayar

kewajiban oleh nasabah. Kriteria penggolongan pembiayaan tersebut adalah

sebagai berikut:

1) Lancar

Pembayaran pokok atau pelunasan pokok tepat waktu atau terdapat

tunggakan angsuran sampai dengan 1 bulan dan pembiayaan belum jatuh

tempo.

2) Kurang Lancar

Terdapat tunggakan angsuran pokok atau pelunasan pokok sampai

dengan 3 bulan.

3) Diragukan

Terdapat tunggakan angsuran pokok atau pelunasan pokok yang telah

melampaui 3 bulan sampai dengan 24 bulan.

40 Buharudin Abdullah, Peraturan, h. 5.

Page 43: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

26

4) Macet

Terdapat tunggakan angsuran pokok atau pelunasan yang telah

melampaui 24 bulan.

Kualitas Aktiva Produktif berupa Penempatan Dana Pada Bank Lain

digolongkan Lancar sepanjang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan.

Kualitas Aktiva Produktif berupa Sertifikat Wadiah Bank Indonesia digolongkan

Lancar.

c. Perhitungan Penilaian Kualitas Aktiva Produktif

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 9/17/PBI/2007 Tentang Sistem

Penilaian Tingkat Kesehatan BPR Berdasarkan Prinsip Syariah dalam Surat

Edaran No. 9/29/DPbS penilaian Kualitas Aktiva Produktif bertujuan untuk

mengukur proporsi aktiva produktif yang tidak diklasifikasikan terhadap total

aktiva produktif dengan cara menguranginya dengan hasil perbandingan antara

aktiva yang diklasifikasikan dengan keseluruhan aktiva produktif. Notasi dari

Rasio Kualitas Aktiva Produktif adalah EAQ merupakan singkatan dari Earning

Assets Quality, dengan formula rasio:

KAP/EAQ = 1 - EAaREA

x 100%…41

Dimana:

EAQ : Kualitas Aktiva Produktif

EAaR : Aktiva produktif yang diklasifikasikan atau disingkat APYD merupakan

aktiva produktif yang sudah maupun yang mengandung potensi tidak

memberikan penghasilan atau menimbulkan kerugian yang besarnya

ditetapkan sebagai berikut.

41 Siti Ch. Fadjriani, Lampiran Surat Edaran, h. 1.

Page 44: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

27

1) 50% dari aktiva produktif yang digolongkan Kurang Lancar;

2) 75% dari aktiva produktif yang digolongkan Diragukan;

3) 100% dari aktiva produktif yang digolongkan Macet.

EA : Total Aktiva Produktif

Kriteria penilaian peringkat kualitas aktiva produktif menurut Peraturan

Bank Indonesia No. 9/17/PBI/2007 Tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan

BPR Berdasarkan Prinsip Syariah dalam Surat Edaran No. 9/29/DPbS adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.2

Matriks Kriteria Peringkat Komponen Kualitas Aktiva Produktif

Rasio Peringkat KAP/EAQ ≥ 93% 1

90% ≤ KAP/EAQ < 93% 2 87% ≤ KAP/EAQ < 90% 3 84% ≤ KAP/EAQ < 87% 4

KAP/EAQ < 84% 5

Keterangan peringkat dari tabel 2.2 Matriks Kriteria Peringkat Kualitas

Aktiva Produktif adalah sebagai berikut:

Peringkat 1 : Bank memiliki aktiva produktif dengan tingkat pengembalian yang

sangat tinggi.

Peringkat 2 : Bank memiliki aktiva produktif dengan tingkat pengembalian yang

tinggi.

Peringkat 3 : Bank memiliki aktiva produktif dengan tingkat pengembalian yang

cukup memadai.

Page 45: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

28

Peringkat 4 : Bank memiliki aktiva produktif dengan tingkat pengembalian yang

rendah.

Peringkat 5 : Bank memiliki aktiva produktif dengan tingkat pengembalian yang

sangat rendah.

4. Net Profit Margin

Net Profit Margin merupakan salah satu rasio untuk mengukur rentabilitas

perusahaan atau Bank. Net Profit Margin adalah rasio untuk mengukur

kemampuan bank dalam menghasilkan laba bersih dari kegiatan pokoknya.42 Net

Profit Margin merupakan rasio rentabilitas yang menjadi tolak ukur dari efisiensi

dan efektivitas bank karena menunjukan kemampuan laba dari hasil

operasionalnya.43 Semakin tinggi rasio ini menujukan semakin tingginya

kemampuan bank memperolehan laba dari hasil operasionalnya. Komponen dari

rasio ini terdiri dari laba bersih dan pendapatan operasional yang posisinya dapat

dilihat dalam laporan laba rugi.

Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan bank yang

menggambarkan hasil usaha bank dalam suatu periode tertentu.44 Laporan laba

rugi adalah laporan yang berisi penghasilan dan beban bank selama periode

akuntansi. Laporan laba rugi bank syariah merupakan laporan dengan tujuan

untuk mengungkapkan unsur kinerja keuangan bank syariah sehingga harus

disajikan secara wajar.45

42 Kasmir, Manajemen Perbankan, h. 328. 43 Ali Suyanto Herli, Buku Pintar, h. 187. 44 Kasmir, Manajemen Perbankan, h. 284. 45 Slamet Haryono, Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah (Yogyakarta: Pustaka

Sayid Sabiq, 2009), h. 110.

Page 46: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

29

Pendapatan operasional adalah semua pendapatan yang merupakan hasil

langsung dari kegiatan usaha bank yang benar-benar telah diterima.46 Komponen

Pendapatan operasional terdiri dari pendapatan operasional dari penyaluran dana

dan pendapatan operasional lainnya. Pendapatan operasional dari penyaluran dana

terdiri dari dana pihak ketiga bukan bank yang berarti nasabah pembiayaan, dari

bank Indonesia dan dari bank-bank syariah lain.

Laba bersih yang dimaksud dalam perhitungan net profit margin adalah

laba setelah dikurangi pajak penghasilan dan zakat.

Perhitungan Rasio Net Profit Margin adalah sebagai berikut:

NPM = Laba Bersih

PO x 100%…47

Dimana:

Laba Bersih : Laba yang diperoleh bank setelah dikurangi pajak dan zakat.

PO : Pendapatan Operasional merupakan pendapatan yang diterima oleh

bank dari kegiatan operasionalnya.

Net profit margin dapat menggambarkan tingkat kesehatan bank dari

aspek manajemen. Seluruh kegiatan manajemen suatu bank yang mencakup

manajemen umum, manajemen risiko, dan kepatuhan bank pada akhirnya akan

mempengaruhi dan bermuara pada perolehan laba.48

Berdasarkan SE BI No. 6/23/DPNP tahun 2004, perdikat kesehatan bank

dari segi net profit margin adalah sebagai berikut:49

46 Ibid., h. 110. 47 Kasmir, Manajemen Perbankan, h. 328. 48 Raden Cahya Rahmadiansyah, “Pengaruh Kredit Bermasalah (Non Performing Loan)

dan Penghapusan Kredit Bermasalah terhadap Net Profit Margin (studi kasus pada Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)”, Skripsi (Bandung: Universitas Widyatama, 2012), h. 36.

49 Ibid., h. 36.

Page 47: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

30

Tabel 2.3

Matriks Kriteria Peringkat Komponen Net Profit Margin

Rasio Peringkat NPM ≥ 100% 1

81% ≤ NPM < 100% 2 66% ≤ NPM < 81% 3 51% ≤ NPM < 66% 4

NPM < 51% 5

Keterangan peringkat dari tabel 2.3 Matriks Kriteria Peringkat Komponen

Net Profit Margin adalah sebagai berikut:

Peringkat 1 : Kemampuan Bank dalam menghasilkan laba bersih dari kegiatan

operasionalnya sangat tinggi.

Peringkat 2 : Kemampuan Bank dalam menghasilkan laba bersih dari kegiatan

operasionalnya tinggi.

Peringkat 3 : Kemampuan Bank dalam menghasilkan laba bersih dari kegiatan

operasionalnya cukup memadai.

Peringkat 4 : Kemampuan Bank dalam menghasilkan laba bersih dari kegiatan

operasionalnya rendah.

Peringkat 5 : Kemampuan Bank dalam menghasilkan laba bersih dari kegiatan

operasionalnya sangat rendah.

C. Kerangka Berpikir

Bank Syariah bersama Bank Konvensional merupakan lembaga keuangan

yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarkat dan

menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank

Page 48: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

31

lainnya.50 Bank Syariah dalam jenisnya dibedakan menjadi Bank Umum Syariah

dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). BPRS adalah lembaga keuangan

bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan,

dan/atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu dan menyalurkan dana

kembali ke masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat yang

melaksanakan kegiatan usahanya dengan prinsip syariah yang dalam kegiatannya

tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.51

Dana yang dihimpun BPRS dan disalurkan kembali melalui penmbentukan

aktiva produktif. Aktiva produktif BPRS berupa penempatan dana dalam bentuk

rupiah baik pembiayaan, penempatan pada bank lain dan Sertifikat Wadiah Bank

Indonesia. Aktiva produktif adalah semua aktiva dalam rupiah dan valuta asing

yang dimiliki Bank dengan maksud untuk memperoleh penghasilan sesuai dengan

fungsinya.52

BPRS sebagai lembaga komersil dalam menjalankan kegiatan usahanya

juga bertujan untuk memperoleh laba atau keuntungan. Keuntungan yang diraih

oleh BPRS selanjutnya akan didistribusikan kembali kepada nasabah yang

dananya telah terhimpun di BPRS, selain itu untuk dapat menjadi laba ditahan

yang selanjutnya dapat menjadi tambahan modal yang akan mendukung kegiatan

operasional BPRS. Salah satu rasio yang menunjukan tingkat rentabilitas atau

kemampuan BPRS dalam menghasilkan keuntungan adalah rasio yang

menunjukan kemampuan BPRS menghasilkan laba dari hasil operasionalnya.53

50 Kasmir, Manajemen Perbankan, h. 12. 51 Ali Suyanto Herli, Buku Pintar, h. 3. 52 Lukman Dendawijaya, Manajemen Perbankan, h. 61. 53 Ali Suyanto Herli, Buku Pintar, h. 187.

Page 49: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

32

Net Profit Margin adalah rasio untuk mengukur kemampuan bank dalam

menghasilkan laba bersih dari kegiatan operasional pokoknya.54

Aktiva yang menghasilkan atau aktiva produktif adalah aset bank yang

digunakan untuk menghasilkan pendapatan.55 Penciptaan aktiva produktif yang

dilakukan oleh BPRS adalah sebuah upaya BPRS dalam mendapatkan laba atau

keuntungan. Dengan mengacu pada prinsip kehati-hatian BPRS harus

mempertahankan kualitas aktiva seproduktif mungkin. Dalam hal ini bank

senantiasa berusaha agar aktiva produktif yang sudah disalurkan bisa memiliki

tingkat pengembalian yang lancar sehingga bisa mendukung kemampuan

profitabilitas atau laba yang diperoleh bank. Dapat dikatakan jika kualitas aktiva

produktif tinggi, maka net profit margin akan tinggi.

Dalam al-Quran Allah juga memerintahkan kita untuk mencari karunianya

dengan cara-cara yang baik atau halal. Perintah untuk manusia senantiasa mencari

karunia dalam hal ini keuntungan untuk mensejahterakan disebutkan dalam al-

Quran surat al-Jumu’ah ayat 10:

“Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi;

dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu

beruntung.”56

Syafii Antonio menyatakan hadits Rasulullah SAW yang menerangkan

bahwa kaum muslimin diperbolehkan melakukan usaha untuk meraih keuntungan

54 Kasmir, Manajemen Perbankan, h. 328. 55 Muhammad, Manajemen Bank, h. 273. 56 Fadhal AR Badafal, Al Qur’anulkarim, h. 554.

Page 50: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

33

selama masih dalam koridor syariah, hadits ini diriwayatkan Tirmidzi yang

artinya:

“Kaum Muslimin (dalam kebebasan) sesuai dengan syariah dan

kesepakatan mereka, kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau

menghalalkan yang haram”57

Banyak penelitian sebelumnya mengenai pengaruh kualitas aktiva

produktif terhadap profitabilitas menyatakan bahwa aktiva produktif berpengaruh

terhadap profitabilitas meskipun rasio yang digunakan berbeda. Penelitian yang

menggunakan rasio profitabilitas yang sama yaitu net profit margin sebelumnya

dilakukan oleh Deddy Hendro Hartono, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Padjajaran. Penelitian yang berjudul Pengaruh Kualitas Aktiva

Produktif Dan Risiko Likuiditas Terhadap Net Profit Margin ini menunjukan hasil

pengujian secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari kualitas

aktiva produktif dan net profit margin Bank. Penelitian ini telah menguatkan teori

yang ada bahwa, kualitas aktiva produktif akan mempengaruhi profitabilitas

dalam hal ini net profit margin.

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijelaskan, maka dikembangkan

kerangka pemikiran, sebagai berikut:

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

57 Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah, h. 11.

Kualitas Aktiva Produktif (X)

Net Profit Margin (Y)

Page 51: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

34

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan.58 Dalam penelitian ini hipotesis sebagai jawaban sementara

rumusan masalah adalah “Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kualitas

Aktiva Produktif terhadap Net Profit Margin.”

Adapun hipotesis statistik dalam penelitian adalah sebagai berikut:

H0 : βi = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas aktiva

produktif terhadap net profit margin.

Ha : βi ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas aktiva produktif

terhadap net profit margin.

58 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alvabeta,

2013), h. 64.

Page 52: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Objek adalah hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan.59

Objek dapat dikatakan benda atau hal yang dijadikan sasaran untuk diteliti. Objek

yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah kualitas aktiva produktif sebagai

variabel yang mempengaruhi dan net profit margin sebagai variabel yang

dipengaruhi pada BPRS Amanah Rabbaniah, yang beralamat di Jalan Raya Timur

No. 52 Banjaran Kabupaten Bandung Jawa Barat.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

verfikatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode

deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk pengumpulan data untuk

menguji atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir suatu objek yang

diteliti.60 Metode deskriptif juga adalah metode yang digunakan untuk

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah berkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi.61 Data dalam penelitian ini merupakan data keuangan yang

berbentuk rasio yang menunjukan tingkat kualitas aktiva produktif dan net profit

margin. Penelitian verifikatif adalah penelitian yang ingin menguji kebenaran dari

59 Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan

(http://kbbi.web.id/objek diakses pada 8 Mei 2014). 60 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam (Jakarta: Rajawali Pers, 2008), h.

18. 61 Sugiyono, Metode Penelitian, (Bandung, Alfabeta, 2011), h. 147.

35

Page 53: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

36

suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan,62 di

mana dalam penelitian ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui

pengaruh kualitas aktiva produktif terhadap net profit margin. Penelitian ini

menggunakan pendekatan kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka

dan analisis menggunakan angka-angka.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode

penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan

untuk menggambarkan dan mendeskripsikan secara sistematis mengenai fakta-

fakta dan data yang telah terkumpul untuk menguji pengaruh kualitas aktiva

produktif terhadap net profit margin.

C. Operasionalisasi Variabel

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk

apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.63

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu:

1. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat.64 Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah kualitas aktiva produktif. Kualitas aktiva produktif

yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah aktiva produktif yang tidak

diklasifikasikan atau yang kolektibilitasnya dikatakan lancar. Data kualitas aktiva

62 Ary Satrya Perdana, “Pengaruh Kualitas”, h. 10. 63 Sugiyono, Metodologi Penelitian, h. 38 64 Ibid., h. 39.

Page 54: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

37

produktif dapat dilihat dari laporan keuangan BPRS dalam laporan kesehatan

bank.

2. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas.65 Dalam penelitian ini yang menjadi

variabel terikat adalah net profit margin. Net profit margin dapat diketahui dengan

membandingkan laba bersih dengan pendapatan operasionalnya yang dapat dilihat

dari laporan keuangan BPRS dalam laporan laba rugi.

Secara lengkap operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat dilihat

pada Tabel 3.1 berikut ini:

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel

Variabel Konsep Variabel Indikator Skala

Kualitas Aktiva Produktif (X)

Kualitas Aktiva Produktif adalah rasio untuk mengukur proporsi aktiva produktif yang tidak diklasifikasikan terhadap total aktiva produktif.66

KAP/EAQ = 1 - EAaR

EA x 100% Rasio

Net Profit Margin (Y)

Net Profit Margin merupakan rasio untuk mengukur kemampuan Bank dalam menghasilkan laba bersih dari kegiatan operasi pokoknya.67

NPM = Laba Bersih

PO x 100% Rasio

65 Ibid., h. 39. 66 Siti Ch. Fadjriani, Lampiran Surat Edaran, h. 1. 67 Kasmir, Manajemen Perbankan, h. 328.

Page 55: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

38

D. Jenis Data

Jenis data merupakan data yang ditemukan, baik data kuantitatif maupun

kualitatif.68 Data kuantitatif yaitu data berupa angka. Angka dalam penelitian ini

menujukan data keuangan berupa rasio yang menggambarkan kualitas aktiva

produktif dan net profit margin yang merupakan objek yang diteliti. Data

kualitatif adalah data yang tidak dinyatakan dengan angka, tetapi merupakan

keterangan yang berhubungan dengan penulisan ini, yang merupakan hasil dari

observasi dan wawancara di dalamnya berupa gambaran umum perusahaan.

E. Sumber Data

Sumber data yang menjadi rujukan dalam penelitian ini terdiri dari data

primer, data sekunder dan data tersier. Data primer adalah data yang dikumpulkan

dan diolah sendiri oleh peneliti diperoleh langsung dari sumber asli.69 Data primer

dari penelitian ini diperoleh dari hasil observasi di tempat penelitian, dan hasil

wawancara kepala bagian umum atau dengan salah satu staff keuangan BPRS

Amanah Rabbaniah.

Data Sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi,

sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain.70 Data sekunder dalam penelitian

terdiri dari data sekunder internal dan eksternal. Data sekunder internal berupa

dokumentasi yang langsung didapatkan dari BPRS dan data sekunder eksternal,

yaitu data yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia.

Data tersier adalah data yang bukan termasuk data primer dan sekunder.

Data tersier dalam penelitian ini didapat dari buku buku dan literatur lain yang

68 Tim Penyusun, Panduan Usulan Penelitian dan Penulisan Skripsi Fakultas Syariah

dan Hukum (Bandung: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2010), h. 8.

69 Muhammad, Metodologi, h. 103. 70 Ibid., h. 102.

Page 56: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

39

membahas mengenai kualitas aktiva produktif dan net profit margin maupun

manajemen perbankan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui empat

tahap, yaitu studi pustaka, studi dokumentasi, wawancara dan observasi.

1. Studi pustaka

Studi pustaka yaitu data dikumpulkan dari jurnal ekonomi syariah dan buku-

buku atau literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2. Studi dokumentasi

Studi Dokumentasi yaitu mengumpulkan data-data berupa laporan keuangan

BPRS yang dipublikasi oleh BPRS Amanah Rabbaniah maupun Bank

Indonesia dan dokumentasi peraturan-peraturan mengenai BPRS yang

dipublikasi oleh Bank Indonesia.

3. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pencarian data dengan cara tanya jawab secara

lisan untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan objek penelitian.

Hasil dari wawancara ini digunakan untuk mendukung hasil dari olahan data

yang dilakukan secara kuantitatif.

4. Observasi

Teknik observasi yaitu melakukan observasi atau pengamatan langsung di

tempat objek penelitian agar mendapat gambaran langsung mengenai objek

yang diteliti.

Page 57: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

40

G. Analisis Data

Analisis data adalah kegiatan yang dilakukan setelah data dari objek

penelitian terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokan data

berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasikan data berdasarkan

variabel dari seluruh responden, menyajikan data dari tiap variabel yang diteliti,

melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan

perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.71

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

data kuantitatif karena data yang ditemukan berupa angka. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui seberapa kuat dan seberapa besar pengaruh yang muncul dari

kualitas aktiva produktif terhadap net profit margin, maka teknik analisis yang

digunakan terdiri dari korelasi pearson product momen, regresi sederhana,

koefisien determinasi dan uji t untuk pengujian hipotesis dan signifikansi.

1. Analisis Korelasi Pearson Product Moment

Analisis Korelasi Pearson Product Moment dikemukakan oleh Karl

Pearson tahun 1900 untuk mengetahui drajat hubungan dan kontribusi variabel

bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable).72 Analisis

korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis dua

variabel, bila data kedua variabel berbentuk interval atau rasio, dan sumber dari

dua variabel tersebut adalah sama.73

71 Sugiyono, Metodologi Penelitian, h. 147. 72 Mia Lasmi Wardiyah, “Korelasi Pearson Product Momen (PPM)” (Modul Kuliah

Statistika, Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2013), h. 1. 73 Sugiyono, Metode, h. 228.

Page 58: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

41

Adapun rumus Korelasi Pearson Product Moment adalah sebagai

berikut:74

Keterangan:

r : Nilai Koefisien Korelasi

n : Banyaknya Data

∑ X : Variabel Bebas (X)

∑ X : Variabel Terikat (Y)

Kuat atau tidaknya hubungan antara kedua variabel dapat dilihat dari

beberapa katagori koefisien korelasi yang mempunyai nilai -1 ≤ r ≤ +1 dimana:

a. Apabila r = +1, maka korelasi antara kedua variabel dikatakan sangat kuat

dan searah, artinya jika X naik sebesar 1 maka Y juga akan naik sebesar 1

atau sebaliknya.

b. Apabila r = 0, maka hubungan antara kedua variabel sangat lebar atau tidak

ada hubungan sama sekali.

c. Apabila r = -1, maka korelasi antara kedua variabel sangat kuat dan

berlawanan arah, artinya apabila X naik sebesar 1 maka Y akan turun

sebesar 1 atau sebaliknya.

Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi75

No Interval Koefisien Tingkat Hubungan 1. 0,00-0,199 Sangat Lemah 2. 0,20-0,399 Rendah 3. 0,40-0,599 Sedang 4. 0,60-0,799 Kuat 5. 0,80-1,000 Sangat Kuat

74 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2002), h. 213. 75 Ibid., h. 223.

rxy =n∑XY - (∑X) (∑Y)

n ∑X2 - (∑X)2 n ∑Y2 - (∑Y)2

Page 59: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

42

Y = a + bX

2. Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi digunakan untuk menyatakan besar kecilnya

sumbangan variabel X terhadap variabel Y.76 Hasil dari koefisien determinasi ini

merupakan presentase yang menyatakan besar pengaruh antara variabel X

terhadap variabel Y. Koefisien determinasi dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh yang dinyatakan dalam bentuk presentase

antara kualitas aktiva produktif terhadap net profit margin.

Adapun rumus Koefisien Determinasi adalah sebagai berikut:77

Keterangan:

KD : Koefisien Determinasi

r : Koefisien Korelasi

3. Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi juga merupakan analisis yang digunakan untuk

memprediksi seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilai variabel

independen dimanipulasi atau diruba-rubah atau dinaik turunkan.78 Dalam

penelitian ini analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi sederhana

karena terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat.

Analisis regresi sederhana dinyatakan dengan hubungan persamaan regresi

sebagai berikut:79

76 Mia Lasmi Wardiyah, “Korelasi Pearson”, h. 3. 77 Ibid., h. 3. 78 Sugiyono, Metode, h. 260. 79 Sugiyono, Statistik, h. 244.

KD = r2 x 100%

Page 60: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

43

Dimana nilai a dan b dapat dicari dengan rumus berikut:80

Keterangan :

X : Variabel Independen

Y : Variabel Dependen

n : Banyaknya Data

a : Konstanta

b : Koefisiem regresi variabel independen

4. Uji Hipotesis

a. Merumuskan Hipotesis

Berdasarkan pada hipotesis sebagai jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif terhadap Net Profit

Margin” maka peneliti menetapkan hipotesis yang digunakan pada penelitian ini

hipotesis yang digunakan adalah hipotesis asosiatif. Hipotesis asosiatif adalah

suatu pernyataan yang menunjukan dugaan tentang hubungan antara dua variabel

atau lebih.81

Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini yang berkaitan dengan ada

atau tidaknya pengaruh antara kualitas aktiva produktif terhadap net profit margin,

maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

80 Ibid., h. 245. 81 Sugiyono, Metode, h. 89.

a =(∑ Yi) (∑ Xi

2) – (∑ Xi) (∑ XiYi)n ∑ Xi2-(∑ Xi)2

b =n ∑ XiYi - (∑ Xi) (∑ Yi)

n ∑ Xi2-(∑ Xi)2

Page 61: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

44

H0 : βi = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas

aktiva produktif terhadap net profit margin.

Ha : βi ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas aktiva

produktif terhadap net profit margin.

b. Penetapan Tingkat Signifikansi

Dasar pengambilan keputusan berdasarkan angka signifikan menurut

tingkat signifikansi dapat ditentukan dengan melakukan pengujian terhadap dua

pihak. Untuk menguji diterima atau ditolaknya hipotesis, maka dilakukan dengan

cara pengujian dua pihak dengan tingkat signifikan 5%.

Untuk mengetahui tingkat signifikansi dari koefisien korelasi, maka

penulis menggunakan statistik uji t dengan rumus sebagai berikut:82

Keterangan:

t = Hasil Uji Tingkat Signifikansi

r = Koefisien Korelasi

n = Jumlah Data

Agar hasil perhitungan koefisien korelasi dapat diketahui tingkat

signifikan atau tidak signifikan maka hasil perhitungan dari statistic uji t (t hitung)

tersebut selanjutnya dibandingkan dengan t tabel. Tingkat signifikannya yaitu 5%

(α = 0,05), artinya jika hipotesis nol ditolak dengan taraf kepercayaan 95%, maka

kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai kebenaran 95%

82Sugiyono, Statistik, h. 215.

t hitung = 21

2

r

nr

Page 62: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

45

dan hal ini menunjukan adanya hubungan (korelasi) yang meyakinkan (signifikan)

antara dua variabel tersebut.

Untuk mengetahui ditolak atau tidaknya dinyatakan dengan kriteria

sebagai berikut:

a. Jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel maka H0 ada di daerah penerimaan, berarti Ha

ditolak, artinya antara variabel x dan variabel y tidak ada pengaruhnya.

b. Jika -thitung < -ttabel atau thitung > ttabel maka H0 ada di daerah penolakan,

berarti Ha diterima, artinya antara variabel x dan variabel y ada

pengaruhnya.

Untuk menggambarkan daerah penerimaan dan penolakan terhadap sebuah

hipotesis dapat digambarkan dengan uji dua pihak daerah penerimaan dan

penolakan hipotesis.

Gambar 3.1

Kurva t Distribusi (Uji Dua Pihak)

Page 63: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Perusahaan

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Amanah Rabbaniah beroperasi

melalui kantor pusat yang beralamat di Jalan Raya Timur No. 52 Banjaran

Kabupaten Bandung dan didukung oleh dua kantor kas yang beralamat di Jalan

Raya Bojongsoang No. 45 Kabupaten Bandung dan di Jalan Raya Pintu

Pangalengan No. 435 Kabupaten Bandung. BPRS Amanah Rabbaniah

merupakan perusahaan dengan bentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT)

dengan Akta Pendirian No. 27 tanggal 9 Juli 1990 oleh Notaris Masri Husen, SH.

dan telah diumumkan delam berita Negara RI No. 68 tanggal 23 Agustus 1991,

Lembaran Berita Negara No. 2658 tahun 1991.

a. Sejarah Pendirian BPRS Amanah Rabbaniah

BPRS Amanah Rabbaniah lahir sebagai penjabaran dari hasil Keputusan

Muktamar Persatuan Islam tahun 1990 di Garut. Sebagai langkah awal pada tahun

1989 dilakukan suatu upaya pengelolaan usaha keuangan bukan bank yang

bergerak di intern jam’iyyah dalam rangka membantu beberapa pengusaha dalam

bidang permodalan dengan sistem bagi hasil.

Pada tahun 1990, Pimpinan Pusat Persatuan Islam yang diwakili oleh

bidang Garapan Sosial Ekonomi melakukan beberapa pertemuan dengan para

pemrakarsa dari PT. BPR Syariah Dana Mardhatillah dan PT. BPR Syariah

46

Page 64: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

47

Berkah Amal Sejahtera untuk mendirikan bank syariah. Dari sinilah muncul nama

BPRS Amanah Rabbaniah.

BPRS Amanah Rabbaniah didirikan pada tanggal 19 september 1991

dengan akta pendirian Nomor 27 tanggal 9 Juli 1990 oleh Notaris Masri Husen,

SH., dan telah diumumkan dalam berita Negara RI Nomor 68 tanggal 23 agustus

2009, Lembaran Berita Negara Nomor 2658 Tahun 1991, serta berdasarkan izin

operasional Menteri Keuangan RI melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan RI

Nomor: KEP.281/KM.13/1991 tentang Pemberian Izin Usaha PT. BPRS Amanah

Rabbaniah. Tepat pada tanggal 24 oktober 1991 PT. BPRS Amanah Rabbaniah

resmi beroperasi.

b. Visi dan Misi BPRS Amanah Rabbaniah

BPRS Amanah Rabbaniah adalah lembaga jasa keuangan yang beroperasi

dengan sistem syariah, hadir untuk membantu dan bekerjasama dengan

masyarakat luas dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui jasa

keuangan yang dirumuskan visi dan misi BPRS Amanah Rabbaniah, yaitu:

1) Visi

Sebagai mitra usaha pelaku ekonomi menengah kecil secara selektif

dengan mengutamakan syariah dan kualitas layanan dalam rangka

mencapai hasil optimal bagi semua pihak.

2) Misi

Menjadi lembaga keuangan syariah yang menghasilkan produk jasa

perbankan terbaik dan menjadi pilihan pertama bagi nasabah dalam

kegiatan ekonomi dengan orientasi pengembangan usaha kecil.

Page 65: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

48

c. Susunan Pemegang Saham

Sampai dengan tahun 2013 pemegang saham PT. BPRS Amanah

Rabbaniah berjumlah 44 orang yang terdiri dari 20.000 lembar saham atau senilai

Rp 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) dan saat ini sedang dalam proses

persetujuan untuk penambahan modal dasar menjadi Rp 3.000.000.000,- (tiga

milyar rupiah). Secara ringkas daftar pemegang saham adalah sebagai berikut:

1) PP. Persatuan Islam (Prof. DR. H. Maman Abdurrahman, MA)

2) Ir. Eka Fuadi, MBA. M.Sc.

3) Ir. H. Wadi Taufik, MM.

4) Drs. H. Farid Wajidi Tahin, MM.

5) Dr. Irfan Safrudin M.Ag.

6) Ir. Ahmad Riskawa, MSc.

7) H. Bambang Setyo, MSc.

8) H. Umardia Saleh

9) H. MD. Idad Soemarta

10) Pemilik Lainnya

d. Susunan Pengurus

Susunan pengurus BPRS Amanah Rabbaniah terdiri dari Dewan Pengawas

Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi seperti yang akan diuraikan dibawah ini:

1) Dewan Pengawas Syariah

a) KH. Aceng Zakaria (Anggota Dewan Hisbah PP Persis) : Ketua

b) Dr. H. Ahmad Hasan Ridwan, M.Ag : Anggota

2) Dewan Komisaris

Page 66: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

49

a) Drs. H. Farid Wajidi Tahnin, MM. : Komisaris Utama

b) Dr. H. Irfan Safrudin, M.Ag : Komisaris

3) Direksi

a) Dra. Sri Puspitadewi : Direktur Utama

b) Siswanto Sejati, SE. : Direktur Marketing

c) Roni Pahrul Sani, SE. : Direktur Operasional

e. Produk-produk BPRS Amanah Rabbaniah

Kegiatan usaha BPRS Amanah Rabbaniah secara umum adalah

menghimpun dana masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk pembiayaan

dengan menggunakan akad dan tata cara yang sesuai syariah. Produk-produk

layanan BPRS Amanah Rabbaniah adalah sebagai berikut:

1) Pengimpunan Dana

a) Tabungan IB Amar

Amar merupakan singkatan dari Amanah Rabbaniah dimana jenis

tabungan ini merupakan simpanan dana masyarakat yang dikelola

untuk kebaikan dan keuntungan bersama. Tabungan IB Amar

didasarkan pada prinsip wadiah yad dhamanah adalah tabungan

dengan sistem titipan murni dari satu pihak ke pihak lain, yang

menerima titipan baik individu maupun badan hukum boleh

menggunakan dan memanfaatkan uang atau barang yang dititipkan

tetapi harus menjaga dan mengembalikan kapan saja si penitip

menghendaki dan diakhir bulan bank memberikan imbalan berupa

bonus yang besarannya tidak diperjanjikan di awal.

Page 67: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

50

b) Tabungan IB Rencana

Tabungan IB Rencana merupakan tabungan yang diperuntukan untuk

memenuhi segala kebutuhan dan keinginan sesuai dengan rencana

yang telah ditentukan nasabah. Tabungan ini dikelola berdasarkan

prinsip mudharabah mutlaqah dimana dengan prinsip ini tabungan

akan diperlakukan sebagai investasi dan BPRS Amanah Rabbaniah

akan memanfaatkan dana tabungan secara produktif dalam bentuk

pembiayaan kepada masyarakat atau dalam bentuk harta produktif

lainnya secara profesional.

c) Deposito IB Amar

Deposito IB Amar didasarkan pada prinsip mudharabah mutlaqah

dimana deposito diperlakukan sebagai investasi dan nasabah sebagai

pemilik dana memberikan kebebasan penuh kepada BPRS Amanah

Rabbaniah untuk mengelola investasi nasabah. Deposito akan

dimanfaatkan secara produktif dalam investasi yang sesuai dengan

prinsip syariah. Keuntungan dari investasi akan dibagihasilkan antara

nasabah dan bank sesuai porsi (nisbah) yang disepakati bersama

sebelumnya.

2) Penyaluran Dana

a) Pembiayaan Musyarakah

Pembiayaan Musyarakah adalah akad yang terjadi antara pemilik

modal (mitra musyarakah) untuk menggabungkan modal dan

Page 68: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

51

melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan, dengan

nisbah bagi hasil sesuai dengan kesepakatan.

b) Murabahah

Murabahah adalah akad jual beli antara bank dengan nasabah dimana

bank membeli barang yang diperlukan nasabah setelah ditentukan

jenis dan jumlah secara rinci kemudian dijual kembali kepada nasabah

sebesar biaya perolehan ditambah dengan keuntungan (margin) yang

disepakati kedua belah pihak.

c) Rahn Emas

Rahn Emas adalah produk pembiayaan gadai syariah berupa emas dari

nasabah kepada pihak bank dimana nasabah berhak untuk

memperoleh pinjaman dengan akad qardh. Pihak bank tidak

memperoleh keuntungan dari pinjaman tersebut kecuali dari biaya

sewa atau pemeliharaan dan keamanan barang gadai tersebut.

d) Multijasa

Pembiayaan multijasa adalah pembiayaan yang diberikan oleh

lembaga keuangan syariah kepada nasabah dalam memperoleh

manfaat atas transaksi multijasa seperti untuk memenuhi kebutuhan

pendidikan, kesehatan, kepariwisataan atau ketenagakerjaan.

2. Perkembangan Kualitas Aktiva Produktif BPRS Amanah Rabbaniah

Aktiva produktif bank menunjukan strategi dan kegiatan manajemen bank

yang berkaitan dengan penyaluran dana atau penempatan dana yang bertujuan

untuk menghasilkan laba.

Page 69: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

52

Bentuk aktiva produktif BPRS Amanah Rabbaniah ditunjukan di laporan

keuangan dalam neraca sisi aktiva yang telah dibuat dalam periode akuntansi

tertentu, dalam penelitian ini laporan keuangan yang digunakan adalah laporan

keuangan interim bulanan. Neraca BPRS Amanah Rabbaniah menunjukan aktiva

produktif yang dimiliki terdiri dari penempatan pada bank lain, pembiayaan

murabahah, pembiayaan musyarakah, ijarah, rahn dan qardh dan juga

pembiayaan multijasa yang hadir di BPRS Amanah Rabbaniah pada pertengahan

tahun 2011. Perkembangan aktiva produktif yang dimiliki BPRS Amanah

Rabbaniah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ditunjukan dalam tabel 4.1 berikut

ini:

Tabel 4.1

Perkembangan Aktiva Produktif BPRS Amanah Rabbaniah

2009-201383

(dalam Ribuan Rp)

No Jenis Aktiva Produktif Tahun

2009 2010 2011 2012 2013 1. Penempatan Pada Bank Lain 2.063.628 2.832.534 1.444.914 3.445.595 5.901.631 2. Murabahah 2.198.313 3.582.785 10.926.815 18.872.534 22.065.531 3. Musyarakah 3.978.708 4.321.929 2.349.749 985.678 760.901 4. Ijarah 7.990 7.390 - - - 5. Rahn 132.962 213.247 - - - 6. Qardh 1.671.841 2.296.414 2.028.316 963.006 703.859 7. Pembiayaan Multijasa - - 677.789 2.149.088 3.544.070

Tabel 4.1 di atas menunjukan gambaran jumlah pos penempatan dana

aktiva produktif yang dimiliki BPRS Amanah Rabbaniah dan perkembangannya

dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Jumlah dana yang ditempatkan disetiap pos

mengalami fluktuasi disetiap tahunnya kecuali untuk jumlah dana yang

83 Chrisna Aditya, Laporan Keuangan Bulanan BPRS Amanah Rabbaniah 2009-2013

(Bandung: BPRS Amanah Rabbaniah).

Page 70: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

53

ditempatkan di pos murabahah yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Gambaran naik turunnya jumlah dana yang ditempatkan pada setiap pos aktiva

produktif akan lebih jelas dengan melihat gamabar grafik di bawah ini:

Gambar 4.1

Perkembangan Aktiva Produktif BPRS Amanah Rabbaniah

Tahun 2009 – 2013

Berdasarkan grafik yang ditunjukan gambar 4.1 penempatan dana aktiva

produktif terbesar dan setiap tahun tetap meningkat adalah pada pos aktiva

produktif pembiayaan murabahah dari tahun 2009 sampai 2013 pembiayaan

murabahah selalu meningkat dengan peningkatan yang signifikan. Penempatan

dana pada bank lain mengalami penurunan di tahun 2011 dan kemudian

meningkat kembali hingga tahun 2013. Pembiayaan musyarakah mengalami

peningkatan di tahun 2011 namun setelah itu mengalami penurunan hingga tahun

2013. Pembiayaan Ijarah dan Rahn setelah mengalami penurunan dan kenaikan

dari tahun 2009 sampai 2010 ditahun selanjutnya tidak ada dana yang ditempatkan

pada pos ini. Pembiayaan multijasa yang baru muncul di tahun 2011 sampai tahun

2013 selalu mengalami peningkatan, dan jumlah dana yang ditempatkan pada pos

ini lebih besar dari pada jumlah dana yang ditempatkan pada pos pembiayaan

0

5.000.000

10.000.000

15.000.000

20.000.000

25.000.000

2009 2010 2011 2012 2013

Penempatan Bank Lain

Murabahah

Musyarakah

Ijarah

Rahn

Qardh

Multijasa

Page 71: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

54

musyarakah. Pembiayaan qardh mengalami peningkatan di tahun 2010 namun di

tahun selanjutnya dana yang ditempatkan pada pos ini semakin menurun.

Jumlah dana yang ditempatkan pada setiap aktiva produktif tidak dapat

menunjukan kualitas dari aktiva produktif. Penilaian kualitas aktiva produktif

dilakukan berdasarkan pada ketetapan dan/atau kemampuan membayar kewajiban

oleh nasabah yang digolongkan menjadi 4 golongan yaitu lancar, kurang lancar,

diragukan dan macet. Dikatakan kurang lancar saat nasabah mempunyai

tunggakan angsuran pokok sampai 3 bulan, diragukan tunggakan yang terjadi

telah melampai 3 sampai 24 bulan, dan macet tunggakan melampaui 24 bulan.

Aktiva produktif yang digolongkan kurang lancar, diragukan dan macet disebut

dengan aktiva produktif yang diklasifikasikan. Dalam penelitian ini perhitungan

penilaian aktiva produktif didasari dengan menghitung proporsi aktiva produktif

yang tidak diklasifikasikan atau dikatakan lancar dari keseluruhan jumlah aktiva

produktif. Rasio perhitungan kualitas aktiva produktif ini disebut KAP atau EAQ

(Earning Asset Quality).

Perhitungan KAP dalam penelitian ini dilakukan setiap bulan dalam kurun

waktu 5 tahun, yaitu 2009-2013 untuk mendapatkan data lebih banyak yang

selanjutnya akan diujikan, dengan harapan pengujian dapat dikatakan akurat

apabila ditunjukan dengan banyak data. Perkembangan KAP BPRS Amanah

Rabbaniah setiap bulan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir dapat dilihat dalam

tabel 4.2 di bawah ini:

Page 72: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

55

Tabel 4.2

Perkembangan Kualitas Aktiva Produktif BPRS Amanah Rabbaniah

2009-201384

(Dalam Ribuan Rp)

Tahun Bulan

Jumlah Aktiva yang

Diklasifikasikan (a)

Total Aktiva (b)

KAP

(1 - ab x 100%)

2009

Jan 346.336 5.232.942 93,38 Feb 353.169 5.730.451 93,84 Mar 363.150 5.992.588 93,94 Apr 357.431 6.195.412 94,23 Mei 353.232 6.054.880 94,17 Jun 356.123 6.119.718 94,18 Jul 349.382 6.230.730 94,39

Agu 418.741 6.543.178 93,60 Sep 455.699 6.708.819 93,21 Okt 477.555 6.709.098 92,88 Nov 610.103 6.940.552 91,21 Des 464.047 7.464.813 93,78

2010

Jan 464.619 7.424.972 93,91 Feb 462.241 8.207.176 94,37 Mar 448.987 8.526.742 94,73 Apr 440.534 8.582.222 94,87 Mei 353.944 8.418.553 95,80 Jun 398.679 8.926.452 95,53 Jul 413.547 9.700.189 95,74

Agu 438.034 9.925.634 95,59 Sep 430.660 9.613.790 95,52 Okt 447.580 9.709.991 95,39 Nov 428.566 9.572.402 95,52 Des 414.119 9.520.590 95,65

2011 Jan 413.850 9.312.991 95,56 Feb 414.865 9.587.722 95,67 Mar 435.803 9.528.399 95,43

84 Chrisna Aditya, Laporan Keuangan Bulanan BPRS Amanah Rabbaniah 2009-2013

(Bandung: BPRS Amanah Rabbaniah).

Page 73: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

56

Apr 439.043 9.580.308 95,42 Mei 638.142 9.848.504 93,52 Jun 758.718 11.408.705 93,35 Jul 657.324 12.112.630 94,57

Agu 750.485 11.880.980 93,68 Sep 555.530 11.766.047 95,28 Okt 576.230 11.630.944 95,05 Nov 609.392 12.388.571 95,08 Des 551.813 13.122.936 95,80

2012

Jan 583.018 13.811.224 95,78 Feb 705.099 14.429.715 95,11 Mar 849.966 15.641.365 94,57 Apr 846.055 14.721.820 94,25 Mei 843.393 16.386.975 94,85 Jun 1.012.035 16.947.837 94,03 Jul 1.069.600 16.270.380 93,43

Agu 1.896.642 18.413.817 89,70 Sep 844.376 17.443.075 95,16 Okt 931.939 18.468.076 94,95 Nov 1.213.107 18.489.139 93,44 Des 1.386.427 18.333.546 92,44

2013

Jan 1.447.663 18.743.353 92,28 Feb 1.463.979 18.282.288 91,99 Mar 1.510.572 18.906.148 92,01 Apr 1.547.419 20.119.524 92,31 Mei 1.679.781 20.829.143 91,94 Jun 1.816.722 21.473.543 91,54 Jul 1.860.140 21.208.851 91,23

Agu 2.043.176 20.233.977 89,90 Sep 2.181.358 20.366.380 89,29 Okt 2.255.453 20.998.581 89,26 Nov 2.216.388 21.176.707 89,53 Des 1.805.954 21.359.439 91,54

Tabel 4.2 menunjukan kondisi kualitas aktiva produktif yang dimiliki

BPRS Amanah Rabbaniah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Angka rasio KAP

tertinggi adalah 95,80% yang terbentuk pada bulan desember 2011 dan angka

Page 74: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

57

rasio KAP terendah adalah 89,26% yang terbentuk pada bulan oktober 2013.

Rata-rata angka rasio KAP BPRS Amanah Rabbaniah berdasarkan tabel 4.2

adalah 93,74% yang berarti kualitas aktiva produktif BPRS Amanah Rabbaniah

dalam kondisi prima. Angka rasio KAP 93,74% menunjukan jumlah porsi kualitas

aktiva produktif yang tidak diklasifikasikan atau dikatakan masih tetap dapat

menghasilkan laba adalah sebesar 93,74% dari keseluruhan aktiva produktif yang

dimiliki oleh BPRS Amanah Rabbaniah. Rata-rata KAP 93,74% menunjukan

kualitas aktiva produktif BPRS Amanah Rabbaniah dalam peringkat 1 menurut

standar kualitas aktiva produktif yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Peringkat 1

untuk rasio KAP menunjukan BPRS Amanah Rabbaniah memiliki aktiva

produktif dengan tingkat pengembalian yang sangat tinggi.

Kualitas aktiva produktif BPRS Amanah Rabbaniah yang ditunjukan oleh

tabel 4.2 selama 5 tahun terakhir mengalami fluktuasi meskipun angka rasio KAP

masih tetap menunjukan diatas 90%. Lebih jelas fluktuasi KAP BPRS Amanah

Rabbaniah digambarkan dalam grafik 4.2 di bawah ini:

Gambar 4.2

Perkembangan Kualitas Aktiva Produktif BPRS Amanah Rabbaniah

2009-2013

88899091929394959697

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

2009

2010

2011

2012

2013

Page 75: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

58

Gambar 4.2 menunjukan perkembangan kualitas aktiva produktif selama

kurun waktu 5 tahun yang berfluktuasi. Dalam gambar 4.2 terdapat 5 garis yang

masing-masing mewakili setiap tahun yaitu 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013

menunjukan perkembangan rasio KAP dari setiap bulan ke bulannya. Kualitas

aktiva produktif setiap tahunnya ditunjukan dengan angka rasio KAP yang

terbentuk pada bulan desember.

Pada tahun 2009 rasio KAP yang terbentuk dari awal bulan mengalami

peningkatan hingga bulan juli. Setelah bulan juli angka rasio KAP dilanjutkan

dengan penurunan hingga bulan november, dan kemudian kembali meningkat

secara signifikan di bulan desember dengan angka rasio KAP 93,78% dan masuk

dalam peringkat 1 kualitas aktiva produktif.

Peningkatan rasio KAP yang terbentuk di tahun 2009 berlanjut hingga

tahun 2010 dan terus meningkat hingga bulan mei dan mencapai angka rasio lebih

dari 95%. Setelah bulan mei rasio KAP tetap berada dikisaran 95% meskipun

terjadi penurunan dan peningkatan kecil yang tidak signifikan. Angka rasio KAP

95% ini bertahan hingga bulan desember 2010 dan tetap menunjukan peringkat 1

kualitas aktiva produktif dengan porsi peningkatan 2% dari tahun sebelumnya

2009.

Awal tahun 2011 rasio KAP yang terbentuk masih berfluktuasi di angka

95%, hingga pada bulan mei angka rasio KAP menurun menjadi 93,52% dan terus

menurun hingga bulan juni. Angka rasio KAP pada tahun 2011 kembali

meningkat di bulan juli kemudian menurun di bulan agustus dan selanjutnya

kembali meningkat sampai akhir tahun. Pada bulan desember 2011 angka rasio

Page 76: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

59

KAP yang terbentuk adalah 95,80% dan tetap masuk peringkat 1 kualitas aktiva

produktif dan angka rasio KAP yang terbentuk pada tahun 2011 merupakan angka

rasio KAP tertinggi pada kurun waktu 5 tahun terakhir.

Tahun 2012 merupakan tahun penurunan angka rasio KAP BPRS Amanah

Rabbaniah yang cukup signifikan. Penurunan terjadi dari awal tahun bulan januari

hingga bulan april, sempat meningkat sedikit di bulan selanjutnya yaitu bulan mei

kemudian angka rasio KAP kembali menurun. Penurunan drastis terjadi pada

bulan agustus yaitu angka rasio KAP mencapai 89,70% ini disertai dengan

penurunan peringkat menjadi peringkat 3 kualitas aktiva produktif. Pada bulan

september angka rasio KAP meningkat, namun selanjutnya angka rasio KAP

menurun hingga akhir tahun angka rasio KAP yang terbentuk sebesar 92,44%.

Angka rasio KAP yang terbentuk pada tahun 2012 ini berdampak pada penurunan

peringkat kualitas aktiva produktif yang semula peringkat 1 menjadi peringkat 2.

Penurunan angka rasio KAP yang terjadi di akhir tahun 2012 berlanjut

hingga bulan februari 2013. Bulan maret 2013 angka rasio KAP kembali

meningkat dan berlanjut hingga bulan april 2014, namun pada bulan mei 2014

angka rasio KAP kembali menurun dan penurunan ini terjadi terus menerus

hingga bulan november. Penurunan angka rasio KAP pada tahun 2014 ini adalah

penurunan terburuk yang pernah terjadi sepanjang 5 tahun terakhir, terlihat dari

gambar 4.2 grafik yang menunjukan angka rasio KAP tahun 2013 berada paling

bawah. Pada akhir 2013 angka rasio KAP sedikit meningkat mencapai angka

91,54% dan berada pada peringkat 2 kualitas aktiva produktif. Pencapaian angka

Page 77: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

60

rasio KAP pada tahun 2013 ini tetap lebih rendah dibandingkan dengan angka

rasio KAP pada tahun 2012 dengan penurunan sebesar 1%.

Secara keseluruhan, kondisi kualitas aktiva produktif yang dimiliki BPRS

Amanah Rabbaniah adalah baik meskipun dalam kurun waktu 5 tahun terakhir

kondisi kualitas aktiva produktifnya menurun atau dapat dikatakan mengalami

pertumbuhan yang negatif. Kualitas aktiva produktif yang dimiliki BPRS Amanah

Rabbaniah memiliki tingkat pengembalian yang tinggi.

3. Perkembangan Net Profit Margin BPRS Amanah Rabbaniah

Net profit margin bank menunjukan kemampuan bank dalam

menghasilkan laba bersih dari kegiatan operasionalnya. Semakin tinggi angka

rasio net profit margin menunjukan semakin tingginya perolehan laba bersih dari

hasil operasionalnya. Rasio net profit margin dapat diperoleh dengan

membandingkan laba bersih dengan pendapatan operasional yang dapat dilihat

dari laporan laba rugi yang dibuat oleh bank. Rasio net profit margin juga disebut

rasio NPM.

Dalam penelitian ini perhitungan rasio NPM dilakukan setiap bulan dalam

kurun waktu 5 tahun terkahir sama dengan perhitungan rasio KAP yaitu tahun

2009-2013. Perhitungan rasio NPM dihitung berdasarkan angka yang

dicantumkan dalam laporan laba rugi yang dibuat oleh BPRS Amanah Rabbaniah

dalam setiap bulannya dengan membandingkan pos pendapatan operasional

dengan pos laba bersih. Laba bersih yang dimaksud untuk mehitung NPM adalah

laba yang telah dikurangi oleh zakat dan pajak. Perkembangan NPM BPRS

Page 78: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

61

Amanah Rabbaniah setiap bulan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir dapat dilihat

dalam tabel 4.3 di bawah ini:

Tabel 4.3

Perkembangan Net Profit Margin BPRS Amanah Rabbaniah

2009-201385

Tahun Bulan Laba

Bersih Pendapatan

Rasio NPM (%)

2009

Jan 15.859 219.234 7,23 Feb 28.802 423.548 6,80 Mar 42.241 623.886 6,77 Apr 55.513 833.595 6,66 Mei 68.194 1.037.250 6,57 Jun 80.571 1.245.961 6,47 Jul 93.100 1.445.583 6,44

Aug 105.393 1.678.436 6,28 Sep 139.350 1.888.889 7,38 Okt 161.855 2.122.364 7,63 Nov 176.241 2.324.654 7,58 Des 172.775 2.567.114 6,73

2010

Jan 25.700 238.038 10,80 Feb 52.298 476.392 10,98 Mar 79.571 724.683 10,98 Apr 108.140 982.175 11,01 Mei 138.359 1.260.227 10,98 Jun 169.866 1.536.215 11,06 Jul 194.348 1.832.641 10,60

Aug 222.607 2.094.560 10,63 Sep 256.859 2.380.862 10,79 Okt 294.440 2.703.758 10,89 Nov 326.114 2.994.303 10,89 Des 335.047 3.314.526 10,11

2011 Jan 28.405 277.451 10,24 Feb 50.570 567.353 8,91 Mar 85.846 871.574 9,85

85 Chrisna Aditya, Laporan Keuangan Bulanan BPRS Amanah Rabbaniah 2009-2013

(Bandung: BPRS Amanah Rabbaniah).

Page 79: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

62

Apr 128.723 1.171.947 10,98 Mei 172.017 1.482.949 11,60 Jun 197.586 1.778.387 11,11 Jul 235.274 2.079.510 11,31

Aug 248.100 2.443.872 10,15 Sep 268.577 2.755.490 9,75 Okt 281.771 3.029.245 9,30 Nov 296.259 3.336.615 8,88 Des 326.258 3.691.815 8,84

2012

Jan 30.674 355.142 8,64 Feb 105.080 747.396 14,06 Mar 159.196 1.170.939 13,60 Apr 209.417 1.932.106 10,84 Mei 269.621 2.347.762 11,48 Jun 317.892 2.765.894 11,49 Jul 373.086 3.216.045 11,60

Aug 433.427 3.648.669 11,88 Sep 490.415 4.101.471 11,96 Okt 539.218 4.631.446 11,64 Nov 563.846 5.119.698 11,01 Des 565.788 5.073.604 11,15

2013

Jan 67.833 462.932 14,65 Feb 134.001 932.102 14,38 Mar 200.574 1.428.584 14,04 Apr 274.399 1.966.376 13,95 Mei 350.929 2.458.354 14,27 Jun 437.042 2.985.198 14,64 Jul 516.194 3.536.139 14,60

Agu 606.476 4.059.640 14,94 Sep 690.381 4.557.468 15,15 Okt 799.914 5.120.157 15,62 Nov 876.420 5.609.577 15,62 Des 900.989 6.188.634 14,56

Tabel 4.3 menunjukan tingkat NPM yang dimiliki BPRS Amanah

Rabbaniah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Angka rasio NPM tertinggi yang

dimiliki BPRS Amanah Rabbaniah adalah 15,62% yang terjadi pada bulan

Page 80: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

63

oktober dan november pada tahun 2013 dan angka rasio NPM terendah adalah

6,28% yang terjadi pada bulan agustus 2009.

Dalam 5 tahun terakhir rata-rata NPM yang dimiliki BPRS Amanah

Rabbaniah ini adalah sebesar 10,82%, ini menunjukan porsi laba bersih yang

didapatkan adalah sebesar 10,82% dari keseluran pendapatan operasional yang

diraih BPRS Amanah Rabbaniah. Angka rasio NPM yang dimiliki BPRS Amanah

Rabbaniah masih jauh dari standar NPM yang ditetapkan oleh Bank Indonesia

yaitu 66% atau peringkat 3. Rata-rata angka rasio NPM sebesar 10,82%

menunjukan peringkat 5 yang berarti kemampuan BPRS Amanah Rabbaniah

dalam menghasilkan laba bersih dari kegiatan opersionalnya masih sangat rendah.

Kondisi ini menunjukan bahwa BPRS Amanah Rabbaniah masih kurang efektif

dan efisien dalam mengelola pendapatan opersionalnya sehingga masih

mengeluarkan begitu banyak biaya atau beban operasional yang akan mengurangi

perolehan laba.

Angka rasio NPM BPRS Amanah Rabbaniah tahun 2009-2013 yang

ditunjukan tabel 4.3 selama kurun waktu 5 tahun terakhir mengalami fluktuasi,

meskipun tingkat NPM tidak lebih dari 15%. Lebih jelas fluktuasi NPM BPRS

Amanah Rabbaniah digambarkan dalam grafik 4.3 di bawah ini:

Gambar 4.3

Perkembangan Net Profit Margin BPRS Amanah Rabbaniah

2009-2013

579

11131517

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des

2009

2010

2011

2012

2013

Page 81: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

64

Gambar 4.3 menunjukan fluktuasi angka rasio NPM yang terjadi dalam

kurun waktu 5 tahun terakhir. Dalam gambar 4.3 terdapat 5 garis yang masing-

masing mewakili setiap tahun yaitu 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013 menunjukan

perkembangan rasio NPM dari setiap bulan ke bulannya. Seperti kualitas aktiva

produktif, tingkat NPM setiap tahunnya ditunjukan dengan angka rasio NPM yang

terbentuk pada bulan desember.

Perkembangan NPM yang digambarkan dalam gambar 4.3 menunjukan

bahwa tahun 2009 atau tahun pertama yang diteliti merupakan tahun yang

memiliki tingkat NPM terendah yaitu 6,73% dan kemudian meningkat di tahun

2010 menjadi 10,11% peningkatan mencapai lebih dari 50%. Tahun 2011 NPM

BPRS Amanah Rabbaniah mengalami penurunan menjadi sebesar 8,84%.

Penurunan NPM BPRS Amanah Rabbaniah tidak berlangsung lama karena pada

tahun 2012 NPM BPRS Amanah Rabbaniah kembali meningkat menjadi 11,15%

dan kembali meningkat dengan cukup signifikan pada tahun 2013 menjadi

14,56%.

Secara keseluruhan tingkat NPM BPRS Amanah Rabbaniah pada kurun

waktu 5 tahun terakhir memang masih belum dikatakan memuaskan, namun

pertumbuhannya yang positif memberi harapan tingkat NPM BPRS Amanah

Rabbaniah akan selalu meningkat dan kelak akan dapat mencapai tingkat NPM

yang diharapkan yaitu memenuhi standar Bank Indonesia.

B. Pembahasan

Dalam bagian pembahasan ini akan dipaparkan dan diinterpretasikan

secara terperinci mengenai hubungan dan pengaruh data-data dari variabel yang

Page 82: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

65

telah diuraikan sebelumnya. Untuk mengetahui pengaruh antara kualitas aktiva

produktif terhadap net profit margin, digunakan analisis statistik berupa analisis

korelasi, analisis regresi sederhana, analisis koefisien determinasi dan pengujian

hipotesis menggunakan uji t, dalam perhitungannya penulis dibantu oleh software

IBM SPSS Statistics Version 20. Hasil dari analisis ini akan menunjukan

bagaimana hubungan kualitas aktiva produktif dan net profit margin pada BPRS

Amanah Rabbaniah dan bagaimana pengaruhnya.

1. Analisis Korelasi Pearson Product Moment

Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana korelasi atau

drajat hubungan antara variabel kualitas aktiva produkti dengan net profit margin.

Dari data yang telah diolah, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil Korelasi Pearson Product Moment86

KAP NPM

KAP

Pearson Correlation

1 -,499

Sig. (2-tailed) ,000 N 60 60

NPM

Pearson Correlation

-,499 1

Sig. (2-tailed) ,000 N 60 60

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa hasil perhitungan korelasi antara

kualitas aktiva produktif dengan net profit margin adalah sebesar -0,499, tanda

negatif ini menujukan hubungan yang berlawanan arah antara kualitas aktiva

produktif dengan net profit margin. Berdasarkan tabel 3.2 Interpretasi Koefisien

86 Hasil olah data statistik IBM SPSS Statistics Version 20.

Page 83: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

66

Korelasi, nilai 0,499 berada dalam indeks korelasi 0,40-0,599. Hal ini

menunjukan bahwa tingkat hubungan yang sedang dan berlawanan arah antara

kualitas aktiva produktif dengan net profit margin.

2. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk menyatakan besar kecilnya

sumbangan kualitas aktiva produktif terhadap net profit margin, dikatakan juga

untuk mengetahui besarnya pengaruh yang ditimbulkan. Dari hasil pengolahan

data diketahui hasil koefisien determinasi sebagai berikut:

Tabel 4.5

Hasil Koefisien Determinasi87

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,499a ,249 ,236 2,32828

Berdasarkan tabel 4.5 di atas diketahui nilai koefisien determinasi antara

kualitas aktiva produktif dengan net profit margin adalah 0,249 atau dalam

persentase sebesar 24,9% dibulatkan menjadi 25%. Hal ini menunjukan besar

pengaruh kualitas aktiva produktif terhadap net profit margin adalah sebesar 25%.

Adapun pengaruh lain yang dihasilkan dari variabel-variabel di luar penelitian ini

adalah sebesar 75%.

3. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pola bagaimana

faktor kualitas aktiva produktif sebagai variabel bebas mempengaruhi net profit

margin sebagai variabel terikat. Dengan analisis regresi sederhana akan diketahui

87 Hasil olah data statistik IBM SPSS Statistics Version 20.

Page 84: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

67

seberapa jauh perubahan yang terjadi pada variabel terikat dalam hal ini net profit

margin, bila nilai variabel bebas dimanipulasi. Hail dari pengolahan data untuk

analisis regresi sederhan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Regresi Sederhana88

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 79,503 15,655 5,078 ,000 KAP -,733 ,167 -,499 -4,388 ,000

Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diketahui bahwa persamaan regresi

sederhana antara kualitas aktiva produktif dengan net profit margin adalah sebagai

berikut:

Dari persamaan regresi sederhana di atas, dapat diketahui bahwa koefisien

intercept (a) adalah sebesar 79,503 yang mengandung pengertian bahwa pada saat

tingkat kualitas aktiva produktif (X) tetap, maka tingkat perolehan net profit

margin (Y) adalah sebesar 79,503. Persamaan di atas juga menunjukan bahwa jika

kualitias aktiva produktif (X) naik sebesar 1% maka net profit margin (Y) akan

turun sebesar 0,733.

4. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dengan membandingkan thitung

dengan ttabel. Dalam penelitian ini pengujian dilakukan menggunakan pengujian

dua pihak dengan tingkat signifikan 5%, sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

88 Hasil olah data statistik IBM SPSS Statistics Version 20.

Y = 79,503 – 0,733X

Page 85: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

68

a. Jika -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel maka H0 ada di daerah penerimaan, berarti Ha

ditolak, artinya antara variabel x dan variabel y tidak ada pengaruhnya.

b. Jika -thitung < -ttabel atau thitung > ttabel maka H0 ada di daerah penolakan,

berarti Ha diterima, artinya antara variabel x dan variabel y ada

pengaruhnya.

Berdasarkan tabel 4.6 Hasil Regresi Sederhana diketahui nilai thitung adalah

sebesar -4,388. Hasil ttabel pada tingkat signifikansi 5% uji dua pihak dengan

degree of freedom (df) adalah jumlah data dikurangi 2 berarti 60 – 2 = 58, maka

diperoleh ttabel = -2,200. Perbandingan thitung dan ttabel menjadi -4,388 < -2,200172,

maka berlaku kaidah yang kedua yaitu H0 ada di daerah penolakan berarti Ha

diterima. Lebih jelasnya daerah penerimaan dan penolakan digambarkan sebagai

berikut:

-4,388 -2,200172 +2,200172

Gambar 4.4

Kurva t Distribusi (Uji Dua Pihak) KAP dan NPM

Gambar 4.4 dengan jelas menggambarkan posisi thitung berada pada area

penolakan H0 dengan begitu Ha diterima, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan

antara kualitas aktiva produktif dengan net profit margin.

Dari penjelasan yang telah dipaparkan di atas diketahui bahwa hasil

perhitungan statistik korelasi pearson product moment dan regresi sederhana

menghasilkan angka negatif yang menunjukan kondisi berlawanan arah. Hasil ini

Page 86: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

69

merepresentasikan fenomenana yang terjadi di BPRS Amanah Rabbaniah, bahwa

saat kualitas aktiva produktif menurun net profit margin meningkat, hal ini

tergambarkan dari perkembangan kualitas aktiva produktif tahun 2009 – 2013

yang ditunjukan tabel 4.2 dan perkembangan net profit margin tahun 2009 – 2013

yang ditunjukan tabel 4.3. Dalam teori menjelaskan bahwa pembentukan aktiva

produktif adalah untuk menghasilkan laba, maka semakin baik kualitas aktiva

produktif seharusnya semakin baik laba yang dihasilkan begitupun sebaliknya.

Penelitian ini menunjukan hasil yang berbeda dengan teori, maka dapat

diindikasikan ada faktor lain yang lebih mempengaruhi net profit margin di BPRS

Amanah Rabbaniah, hal ini didukung oleh hasil perhitungan statistik koefisien

determinasi yang menunjukan besar pengaruh kualitas aktiva produktif terhadap

net profit margin hanya sebesar 25% dan sisanya 75% dipengaruhi faktor lain, ini

menunjukan faktor lain lebih dominan mempengaruhi net profit margin

dibandingkan dengan kualitas aktiva produktif.

Faktor lain yang diindikasikan lebih mempengaruhi net profit margin

adalah efisiensi beban operasional terhadap pendapatan operasional, semakin

efisien beban maka semakin tinggi tingkat net profit margin yang dimiliki BPRS

Amanah Rabbaniah. Laporan keuangan BPRS Amanah Rabbaniah menunjukan

beban operasional yang mengalami peningkatan efisiensi terlihat dengan

membandingkan jumlah yang disajikan dalam pos beban operasional dengan

pendapatan opersional, maka meskipun kualitas aktiva produktif menurun net

profit margin dapat tetap meningkat. Selain efisiensi beban yang diindikasikan

mempengaruhi kenaikan net profit margin saat kualitas aktiva produktif menurun

Page 87: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

70

adalah pendapatan operasional lainnya, yang merupakan pelayananan jasa-jasa

yang dilakukan BPRS Amanah Rabbaniah berupa fee hiwalah dan jasa lainnya

yang dalam kurun waktu lima tahun terakhir pun mengalami pengingkatan.

Pendapatan non operasional yang dalam kurun waktu lima tahun terakhir

mengalami peningkatan merupakan faktor lain yang diindikasikan mempengaruhi

kenaikan net profit margin saat kualitas aktiva produktif menurun. Jadi dari hasil

penelitian dan fenomena yang menunjukan adanya hubungan yang berlawanan

arah antara kualitas aktiva produktif dengan net profit margin dapat dijelaskan.

Page 88: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisa Pengaruh

Kualitas Aktiva Produktif terhadap Net Profit Margin pada BPRS Amanah

Rabbaniah setiap bulan dalam kurun waktu lima tahun terakhir, diperoleh

kesimpulan yang menjadi jawaban atas rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Kualitas Aktiva Produktif yang terbentuk di BPRS Amanah Rabbaniah

mengalami pertumbuhan yang negatif, dalam kurun waktu lima tahun terakhir

kualitas aktiva produktif BPRS Amanah Rabbaniah mengalami penurunan.

Angka rasio kualitas aktiva produktif tertinggi adalah 95,80% yang terbentuk

pada bulan desember 2011 dan angka rasio kualitas aktiva produktif terendah

adalah 89,26% yang terbentuk pada bulan oktober 2013. Meskipun kualitas

aktiva produktif yang dimililiki BPRS Amanah Rabbaniah cenderung

menurun, rata-rata angka rasio kualitas aktiva produktif BPRS Amanah

Rabbaniah adalah 93,74% ini menunjukan kualitas aktiva produktif BPRS

Amanah Rabbaniah dalam kondisi prima, yang berarti kualitas aktiva

produktif BPRS Amanah Rabbaniah memiliki tingkat pengembalian yang

tinggi.

2. Tingkat net profit margin BPRS Amanah Rabbaniah dalam kurun waktu lima

tahun terakhir mengalami fluktuasi di setiap tahunnya, akan tetapi

pertumbuhannya positif jika dilihat dari posisi net profit margin di setiap

71

Page 89: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

72

akhir tahun. Angka rasio net profit margin tertinggi yang dimiliki BPRS

Amanah Rabbaniah adalah 15,62% yang terjadi pada bulan oktober dan

november pada tahun 2013 dan angka rasio net profit margin terendah adalah

6,28% yang terjadi pada bulan agustus 2009. Rata-rata net profit margin yang

dimiliki BPRS Amanah Rabbaniah ini adalah sebesar 10,82%, ini

menunjukan porsi laba bersih yang didapatkan adalah sebesar 10,82% dari

keseluran pendapatan operasional yang diraih BPRS Amanah Rabbaniah.

Tingkat net profit margin BPRS Amanah Rabbaniah masih jauh dari standar

yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

3. Berdasarkan pengujian hipotesis pengaruh antara kualitas aktiva produktif

terhadap net profit margin menunjukan nilai -thitung sebesar -4,388 yang lebih

kecil dibandingkan dengan -ttabel sebesar -2,200 berati H0 ada di daerah

penolakan berarti Ha diterima, ini menunjukan adanya pengaruh antara

kualitas aktiva produktif dengan net profit margin. Hasil perhitungan

koefisien determinasi diperoleh angka 25%, maka besar pengaruh atau

kontribusi kualitas aktiva produktif terhadap net profit margin pada BPRS

Amanah Rabbaniah adalah sebesar 25%. Adapun pengaruh lain yang

dihasilkan dari variabel-variabel di luar penelitian ini adalah sebesar 75%.

B. Implikasi

Implikasi merupakan dampak atau hal-hal yang disugestikan dapat berupa

saran, maka berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

penulis mencoba merumuskan implikasi dari penelitian ini berupa saran sebagai

berikut:

Page 90: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

73

1. Bagi Pihak Perbankan

Pihak perbankan agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap

pembiayaan yang disalurkan agar kualitas aktiva produktif dapat mengalami

pertumbuhan yang positif dan dapat memberi kontribusi yang lebih baik untuk

perolehan laba.

2. Bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian sejenis

Peneliti lain disarankan agar membahas faktor-faktor lain seperti pengaruh

efisiensi biaya terhadap kinerja keuangan yang ditunjukan oleh perolehan labanya.

Penelitian dapat diarahkan pada perluasan sampel tak hanya pada satu BPRS dan

penambahan jumlah periode, untuk mendapatkan deskripsi yang lebih baik.

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi untuk penelitian

selanjutnya serta bagi seluruh pihak yang berkepentingan.

Page 91: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

74

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Buharudin. Gubernur Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia No.

6/7/2004 Tentang Sertifikat Wadiah Bank Indonesia. Jakarta: Bank Indonesia, 2004.

Abdullah, Buharudin. Gubernur Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia No. 8/24/PBI/2006 Tentang Penilaian Kualitas Aktiva Produktif Bagi BPR Berdasarkan Prinsip Syariah. Jakarta: Bank Indonesia, 2006.

Aditya, Chrisna. Laporan Keuangan Bulanan BPRS Amanah Rabbaniah 2009-2013. Bandung: BPRS Amanah Rabbaniah, 2014.

Antonio, Muhammad Syafi’I. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Jakarta: Gema Insani Perss, 2001.

Asmiati, Desi “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Rentabilitas Pada PT. BPRS Islahul Ummah.” S1 Skripsi. Bandung: Universitas Komputer Indonesia, 2008

Badafal, Fadhal AR. Al Qur’anulkarim Special For Women. Bandung: Syaamil Al-Qur’an, 2005.

Dendawijaya, Lukman. Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia, 2005.

Fadjriani, Siti Ch. Deputi Gubernur. Peraturan Bank Indonesia No. 9/17/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan BPR Berdasarkan Prinsip Syariah. Jakarta: Bank Indonesia, 2007.

Haryono, Slamet. Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah. Yogyakarta: Pustaka Sayid Sabiq, 2009.

Hendro Hartono, Deddy. “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif dan Risiko Likuiditas terhadap Net Profit Margin Bank.” S1 Skripsi on-line. Bandung: Universitas Padjajaran, diakses 25 Januari 2014. Tersedia dari http://pustaka.fe.unpad.ac.id/index.php/skripsi/detail/1395/pengaruh-kualitas-aktiva-produktif-dan-risiko-likuiditas-terhadap-net-profit-margin-bank; Internet.

Kasmir. Manajemen Perbankan Edisi Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012.

74

Page 92: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

75

M.I Eman, Gabriela “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif dan Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas PT. Bank Tabungan Pensiun Nasional, Tbk (Periode 2010-2012).” S1 Skripsi. Manado: Univeristas Sam Ratulangi, 2013.

Muhammad. Manajemen Bank Syari’ah Edisi Revisi II. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2005.

Muhammad. Manajemen Dana Bank Syariah. Yogyakarta: Ekonosia Kampus Fakultas Ekonomi UII, 2004/

Muhammad. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008.

Mursyidi. Akuntansi Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia, 2012.

Priyaningsih, Yuni. “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif terhadap Rentabilitas Studi pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2008-2012.” S1 Skripsi on-line. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2013, diakses pada tanggal 25 Januari 2014. Tersedia dari http://repository.upi.edu/3678/; Internet.

Rahmadiansya, Raden Cahya. “Pengaruh Jredit Bermasalah (Non Performing Loan) dan Penghapusan Kredit Bermasalah terhadap Net Profit Margin (studi kasus pada Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).” S1 Skripsi. Bandung: Universitas Widyatama, 2012.

Rivai, Veithzal. Islamic Financial Management. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008.

Satrya Perdana, Ary. “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif dan Kecukupan Modal Terhadap Rentabilitas Pada PT Bank Syariah Mega Indonesia.” S1 Skripsi. Bandung: Universitas Widyatama, 2010

Sugiyono, Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2011

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alvabeta, 2013.

Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alvabeta, 2002.

Page 93: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

76

Sumitro, Warkum. Asas-Asas Perbankan Islam dan Lembaga-Lembaga Terkait BMI & Takaful di Indonesia. Edisi Revisi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2002.

Suyanto Herli, Ali. Pengelolaan BPR dan Lembaga Keuangan Pembiayaan Mikro. Yogyakarta: Andi, 2013.

Tim Informasi Perbankan Syariah. Statistik Perbankan Syariah September 2013. Jakarta: Bank Indonesia, 2013.

Tim Penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan. Tersedia dari http://kbbi.web.id/objek diakses pada 8 Mei 2014; Internet.

Tim Penyusun. Panduan Usuluan Penelitian dan Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum. Bandung: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2010.

Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Wahyudi, Eko. “Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Rentabilitas Bank Pundi Indonesia Periode 2005-2013.” S1 Skripsi on-line. Bandung: Universitas Indonesia, 2013, diakses 25 Januari 2014. Tersedia dari http://repository.upi.edu/3115/; Internet.

Wardiyah, Mia Lasmi. “Korelasi Pearson Product Momen (PPM).” Modul Kuliah Statistika. Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2012.

Page 94: Pengaruh KAP Terhadap NPM pada BPRS Amanah Rabbaniah

77

LAMPIRAN - LAMPIRAN

77