PENGARUH JUMLAH PRODUKSI TERHADAP SUMBER DAYA...
Transcript of PENGARUH JUMLAH PRODUKSI TERHADAP SUMBER DAYA...
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
PENGARUH JUMLAH PRODUKSI TERHADAP SUMBER
DAYA MANUSIA di PT. PUTRA JAYA NANAS
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh :
ROSALIA DHITAFIANI
NIM. 12405173036
Dosen Pembimbing Lapangan
Moh. Rois Abin, M. Pd, I.
NIDN.2010068801
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan
disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Di : Tulungagung
Judul Laporan : Pengaruh Jumlah Produksi Terhadap Sumber Daya
Manusia PT. Putra Jaya Nanas Blitar
MENYETUJUI
DOSEN PAMONG DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN
(SAMROTUL AZIZAH) (MOH. ROIS ABIN, M. Pd, I.)
NIDN.2010068801
MENGESAHKAN
a.n DEKAN
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
(SISWAHYUDIANTO, M.M.)
NIDN.2015068402
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha pengasih lagi
Maha Penyayang, atas segala berkah dan rahmatNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang berjudul
“Pengaruh Jumlah Produksi Terhadap Sumber Daya Manusia di PT. Putra Jaya
Nanas” . Sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Besar Muhammad
SAW., yang telah membimbing kita dari jalan kegelapan menuju terang
benderang.
Laporan ini ditulis berdasarkan pengalaman yang penulis dapatkan selama
mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan di PT. Putra Jaya Nanas selama kurang
lebih lima minggu. Dalam penulisan laporan ini, tentunya penulis menghadapi
kendala. Namun, berkat bantuan berupa motivasi, bimbingan, dan dukungan dari
berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik
Pengalaman Lapangan ini dengan tepat waktu. Sehingga, penulis menyampaikan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan, khususnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag. selaku Rektor IAIN Tulungagung
yang telah memberikan fasilitas dalam penyusunan laporan ini,
2. Bapak Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung,
3. Bapak Siswahyudianto, M.M. selaku Kepala Laboratorium Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam,
4. Bapak Nur Aziz Muslim, M.H.I. selaku Kepala Jurusan Manajemen
Bisnis Syariah,
5. Bapak Moh. Rois Abin, M.Pd.I. selaku Dosen Pembimbing Lapangan,
6. Bapak Priadi selaku Pimpinan dari PT. Putra Jaya Nanas,
7. Ibu Samrotul Azizah selaku Dosen Pamong PT. Putra Jaya Nanas,
8. Seluruh Pengelola dan Karyawan PT. Putra Jaya Nanas yang telah
membantu dan membimbing kami dalam melaksanakan Praktik
Pengalaman Lapangan.
iv
Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih untuk semua pihak
yang terlibat dalam membuat Laporan Praktik Pengalaman lapangan ini, semoga
semua pihak mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Tulungagung, Februari 2020
Penulis,
(ROSALIA DHITAFIANI)
NIM. 12405173036
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................ ii
Halaman Pengesahan ............................................................................ iii
Kata Pengantar ............................................................................ iv
Daftar Isi ............................................................................ vi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ............................................................................ 1
B. Tujuan dan Kegunaan ....................................................................... 3
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ....................................................... 4
BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ............................................................................ 5
B. Pelaksanaan Praktik ............................................................................ 8
C. Permasalahan di Lapangan ................................................................ 9
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik .............................. 9
BAB III : PEMBAHASAN
A. Pengertian ............................................................................ 11
B. Kegiatan Produksi di PT. Putra Jaya Nanas ...................................... 12
C. Jam Kerja yang Berlaku di PT. Putra Jaya Nanas ............................. 13
D. Tenaga Kerja yang Bekerja di PT. Putra Jaya Nanas ........................ 14
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 15
B. Saran ............................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Perusahaan didefinisikan sebagai suatu unit organisasi yang
menggunakan berbagai faktor-faktor produksi dan menghasilkan barang dan
jasa untuk dijual kepada rumah tangga, perusahaan lain atau pemerintah
dengan berorientasi pada keuntungan (profit oriented).Dalam kegiatan
ekonomi perusahaan mempunyai peran yang besar, yakni sebagai kebutuhan
masyarakat. Setiap individu dalam kehidupannya memmbutuhkan baik
barang maupun jasa.
Perseroan Terbatas merupakan badan hukum tersendiri. Secara hukum
perseroan terbatas dianggap sebagai suatu badan yang terpisah dengan orang-
orang yang memiliki perusahaan. Bentuk modal dari perseroan terbatas ini
perusahaan yang dimana modalnya terbagi atas saham-saham, dan tanggung
jawab dari pemegang saham perseroan terbatas berdasarkan pada jumlah
saham yang dimiliki.1
PT. Putra Jaya Nanas adalah perusahaan yang menghasilkan produk
minuman dari olahan sari buah nanas. Terciptanya perusahaan ini sebagai
bentuk inovasi dari hasil pengolahan buah nanas. Di daerah Blitar dan
sekitarnya ini terdapat banyak lahan yang ditanami buah nanas terutama
dilereng Gunung Kelud, dari hasil buah nanas yang melimpah tersebut
menjadikan peluang usaha yang sangat menjanjikan.
Produk sari buah nanas ini diproduksi dengan menggunakan mesin yang
dapat memasak berkilo-kilo buah nanas. Di dalam ruang mesin, seorang
pekerja bertugas mengawasi jalannya proses pemasakkan buah nanas. Nanas
tersebut di masak bersama air panas yang telah mendidih dan dicampur
dengan bahan lain, seperti gula dan natrium benzoat. Kemudian dialirkan ke
dalam pipa dan dikemas dalam cup-cup yang sudah ditata oleh salah satu
pekerja di mesin pengemasan. Cup tersebut akan bergerak keluar dari mesin
1Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo, Aspek Dasar Ekonomi, Jakarta: PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia, 2006,hlm.143-145
2
dan 2-3 pekerja akan melakukanquality control terhadap produk tersebut yang
kemudian akan langsung dikemas dalam kardus kemasan.
Dalam sekali masak, nanas yang digunakan kira-kira sebanyak 1
keranjang besar yang diisi buah nanas yang telah dipotong kecil-kecil. Dalam
pengupasan dan pemotongan di lakukan secara manual oleh beberapa pekerja.
Hal ini sangat memakan waktu karena bisa menghabiskan waktu 3-4 jam
untuk mendapatkan 3-5 keranjang besar penuh buah nanas. Terkadang untuk
menyelesaikan 10 keranjang, 2-3 pekerja akan tetap mengupas dan memotong
buah nanas hingga pukul 1-2 siang. Oleh karena itu, pada awal pengerjaan
seorang pekerja bertugas memasak dan lainnya mengupas dan memotong
nanas agar nanas dapat segera dimasak.
Dalam sehari PT. Putra Jaya Nanas harus memasak 10 kali masakan,
sehingga dapat menghasilkan 500-600 dus minuman. Dalam pengerjaannya,
proses memasak dapat dimulai sekitar pukul 08.00 dengan memasukkan satu
keranjang dalam setiap masakan. Proses produksi tersebut biasanya selesai
menjelang maghrib dan bisa lebih apabila tiba-tiba terdapat pesanan
mendadak. Bahkan untuk istirahat sholat pekerja harus bergantian karena
mesin harus tetap berjalan.
Satu sales dapat membeli hingga 500 dus sehingga mengurangi jumlah
stok produk sangat banyak. Meski stok tetap tersedia, perusahaan selalu
berusaha menyediakan sebanyak mungkin produk agar dapat memenuhi
kebutuhan pasar.Tidak jarang perusahaan kehabisan stok dikarenakan
beberapa sales membeli produk di perusahaan diwaktu yang bersamaan.
Akibatnya produk habis dan terkadang sales harus menunggu produksi hari
itu untuk menggenapi jumlah produk yang dibelinya. Hal ini menyebabkan
pekerja harus bekerja lembur untuk bisa mengisi stok kosong di gudang.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membahas dalam bentuk Laporan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tentang pengaruh jumlah produksi
terhadap tenaga kerja dengan mengambil judul “Pengaruh Jumlah Produksi
terhadap Sumber Daya Manusia di PT. Putra Jaya Nanas”.
3
B. Tujuan dan Kegunaan
Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan
1. Untuk mengetahui seberapa jauh teori yang didapat dari perkuliahan
dipahami oleh mahasiswa.
2. Untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melihat secara
langsung yang terjadi di lapangan, sehingga mengetahui apakah
praktik di lapangan sesuai dengan teori atau tidak.
3. Untuk mempersiapkan mahasiswa khususnya jurusan Manajemen
Bisnis Syariah dari IAIN Tulungagung siap untuk terjun di dunia kerja
nantinya, dan diharapkan mampu menjadi tenaga yang profesional
dibidangnya, terutama pada sebuah perusahaan.
Tujuan Laporan praktik Pengalaman Lapangan
1. Untuk mengetahui mekanisme perusahaan di PT. Putra Jaya Nanas.
2. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan di PT. Putra Jaya Nanas.
3. Untuk mengetahui manfaat perusahaan di PT. Putra Jaya Nanas.
Kegunaan Praktik Pengalaman Lapangan
1. Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa dapat
menilai seberapa jauh mahasiswa memahami materi perkuliahan yang
telah diperoleh.
2. Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa dapat
mengetahui apakah ada kesenjangan antara teori dengan paktik dunia
kerja.
3. Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa dapat
mempraktikkan langsung apa yang telah didapatkan diperkuliahan.
Kegunaan Laporan praktik Pengalaman Lapangan
1. Bagi Penulis, dapat menambah pengetahuan mengenai manajemen
produksiperusahaan di PT. Putra Jaya Nanas.
2. Bagi Mahasiswa, semoga dapat menjadi contoh saat ingin membuat
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan.
4
4. Bagi Lembaga, semoga dapat berguna bagi PT. Putra Jaya Nanas.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakanmulai tanggal 6
Januari 2020 hingga selesai pada tanggal 7 Februari 2020, yaitu setiap hari
Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB. Tempat
pelaksanaan PPL yaitu di PT. PUTRA JAYA NANAS yang berada di Dusun
Sidorejo RT01/RW02, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
5
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Latar Belakang
PT. Putra Jaya Nanas merupakan perusahaan yang bergerak pada
sektor pengolahan sari buah nanas. Perusahaan ini terletak di Dusun
Sidorejo RT01/RW02, Desa Sidorejo, Ponggok, Kabupaten Blitar. Desa
Sidorejo tersebut berbatasan langsung dengan daerah Ngancar, Kediri
yang memiliki berhektar-hektar areal pertanaman nanas. Hal ini yang
mendorong perusahaan untuk membuat olahan sari buah nanas, yaitu
karena melimpahnya sumber daya yang ada di sekitar perusahaan.
PT. Putra Jaya Nanas berdiri sejak tahun 2016 dengan kegiatan
mengolah sari buah nanas menjadi sebuah minuman yang dikemas dalam
sebuah wadah cup kecil dengan 2 ukuran yang berbeda, yaitu kecil
dengan isi 120ml dan cup besar dengan isi 150ml.Pengemasan kardus
juga terdapat 2 ukuran, yaitu cup kecil dengan isi 120ml dikemas dalam
kardus kecil dengan jumlah 32 cup, sedangkan cup besar dengan isi
150ml dikemas dalam kardus besar dengan jumlah 24 cup.
2. Mekanisme PT. Putra Jaya Nanas
Penentuan jumlah produksi setiap hari dilakukan berdasarkan
pesanan dan perkiraan dari pemilik perusahaan. Hal ini dikarenakan
pemilik, yaitu Ibu Samrotul Azizah telah mengetahui pada bulan apa saja
jumlah pesanan sari buah nanas akan meningkat dan pada bulan apa saja
pesanan sari buah nanas akan menurun, sehingga pemilik akan
memperkirakan sendiri jumlah produksi dalam setiap harinya. Seperti
pada menjelang bulan puasa tiba, pesanan akan meningkat hingga tiga
kali lipat dibanding pesanan pada hari biasanya.
3. Visi dan Misi
PT. Putra Jaya Nanas memiliki visi, yaitu: “Produk saya menjadi
ikon Kabupaten Blitar”.
6
PT. Putra Jaya Nanas memiliki misi, yaitu: “Memberdayakan
lingkungan sekitar secara maksimal”.
4. Saluran Distribusi
PT. Putra Jaya Nanas berlokasi di Kabupaten Blitar. Pemilihan
lokasi dikarenakan pemilik memperhatikan pasokan bahan baku dan
kemudahan sarana transportasi yang diperlukan. Namun, tempat yang
digunakan untuk memasok produk minuman sari buah nanas kepada
pelanggan sasaran belum bisa dijangkau seluruhnya. Oleh karena itu
wilayah pemasaran produk masih terbatas, hanya meliputi Blitar dan
daerah sekitarnya.
5. Peraturan dalam Bekerja
a. Wudhu dulu sebelum bekerja.
b. Membaca basmalah ketika memulai bekerja.
c. Kerja menggunakan pakaian bersih dan rapih, memakai celemek,
peci dan masker.
d. Bila izin tidak masuk kerja harap lapor terlebih dahulu.
e. Diusahakan sholat tepat waktu.
f. Memastikan tempat selalu bersih dan rapih sebelum dan sesudah
kerja.
g. Saling membantu dan kerja sama antar bagian
6. SOP Perusahaan
a. SOP produksi
- Cek bahan baku, dan bila bahan baku mau habis cepat lapor.
- Memastikan mesin siap dioperasikan.
- Cek kebersihan ruang kerja, dan mesin produksi, baik
sebelum dan sesudah bekerja.
- Tahapan produksi (nanas potong kecil-kecil, direbus, disaring,
suhu 85 derajat, dan tambah gula).
- Jika tidak produksi, ruangan dipastikan bersih dan terkunci.
- Baju kerja, celemek, peci dan masker harus bersih.
b. SOP bagian packing primer
- Memastikan mesin siap dioperasikan.
7
- Mengecek stok gelas kemasan, jika tinggal sedikit secepatnya
order.
- Cek kebersihan ruang kerja, dan mesin produksi baik
sebelum dan sesudah kerja.
- Baju kerja, celemek, peci dan masker harus bersih.
- Jika tidak produksi, ruangan dipastikan bersih dan terkunci.
c. SOP bagian packing secunder dan tersier
- Memastikan ruang kerja bersih dan control irigasi dari
jebakan tikus.
- Memastikan stock kardus, dan lakban terjaga.
- Melayani customer dengan sopan.
- Memindahkan pallet yang digunakan ke tempatnya.
- Memasang pallet jika menata produk.
- Membantu mengupas buah nanas.
7. Struktur Organisasi dan Nama Pegawainya
PT. Putra Jaya Nanas masih belum memiliki struktur organisasi
dalam perusahaanya. Perusahaan memiliki tenaga kerja yang semuanya
bekerja pada proses produksi. Sedangkan untuk bagian pemasaran,
keuangan, administrasi dilakukan oleh pemilik perusahaan sendiri.
PT. Putra Jaya Nanas memiliki 6 tenaga kerja atau karyawan yang
bekerja harian dalam kegiatan produksi yang dilakukan dengan manual
dalam proses pengupasan serta menggunakan mesin cup filling sealing
dalam proses memasak dan pengemasan dalam cup. Para tenaga kerja
perusahaan sendiri merupakan warga desa Sidorejo yang bertempat
tinggal tidak jauh dari lokasi perusahaan. Seluruh tenaga kerja bekerja
bersama-sama dengan sistem gotong royong.
Tenaga kerja tersebut cenderung melakukan pekerjaan yang
berbeda pada setiap waktu, tergantung pada kebutuhan proses produksi
yang sedang berlangsung. Misalnya 4 orang melakukan proses
pengupasan dan pemotongan buah nanas, 1 orang menyiapkan peralatan
dan kebutuhan lainnya untuk proses produksi selanjutnya, dan 1 orang
menyipkan kemasan kardus.
8
Berikut adalah nama-nama yang bersangkutan dalam kegiatan di
PT. Putra Jaya Nanas:
a. Samrotul Azizah sebagai pemilik PT. Putra Jaya Nanas yang
bertanggungjawab mengelola bagian pemasaran, keuangan dan
administrasi.
b. Riski sebagai tenaga kerja
c. Aziz sebagai tenaga kerja
d. Ikul sebagai tenaga kerja
e. Elfa sebagai tenaga kerja
f. Tiar sebagai tenaga kerja
g. Dinda sebagai tenaga kerja
B. Pelaksanaan Praktik
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan mulai tanggal 6
Januari 2020 hingga selesai pada tanggal 7 Februari 2020, yaitu setiap hari
Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB. Tempat
pelaksanaan PPL yaitu di PT. Putra Jaya Nanas yang berada di Dusun
Sidorejo RT01/RW02, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Selama melaksanakan PPL, kegiatan yang saya lakukan dan saya pelajari
adalah:
1. Menyortir buah nanas sekaligus mengupas kulit buah nanas dan
memotong buah nanas menjadi potongan yang lebih kecil.
2. Menyiapkan kardus untuk kemasan minuman sari buah nanas, yaitu
melipat dan mensolasi kemasan kardus.
3. Memberi stempel keterangan tanggal kadaluarsa produk pada
kemasan kardus.
4. Melakukan quality control sekaligus mem-packingcup yang sudah
berisi minuman sari buah nanas untuk dimasukkan ke dalam kardus.
5. Memasukkan sedotan ke dalam kardus, mensolasi sekaligus menata
kardus yang telah terisi produk minuman sari buah nanas pada rak-rak
penyimpanan barang jadi.
9
6. Marketing, melakukan pemasaran produk minuman sari buah nanas di
daerah Tulungagung.
C. Permasalahan di PT. PUTRA JAYA NANAS
Permasalahan yang saya temukan dalam kegiatan produksi di PT.
PUTRA JAYA NANAS yaitu berkaitan dengan kinerja yang dilakukan oleh
tenaga kerja perusahaan sebenarnya tidak sebanding dengan produk yang
harus mereka produksi dalam sehari, antara lain:
1. Faktor internal
a. Kurangnya tenaga kerja mengakibatkan pekerja harus bekerja
keras memenuhi target perusahaan
b. Kurangnya tenaga kerja mengakibatkan jam kerja pekerja tidak
menentu
2. Faktor eksternal
a. Sedikitnya tenaga kerja dikarenakan orang-orang lebih memilih
bekerja di tempat lain yang pekerjaannya lebih ringan dibanding
di PT. Putra Jaya Nanas
D. Tanggapan dari Pihak PT. Putra Jaya Nanas
PT. Putra Jaya Nanas ini merupakan perusahaan yang sudah berstandart
nasional dan berbadan hukum. Tidak mudah membangun sebuah perusahaan,
dibutuhkan ketekunan, kesabaran, dan konsistensi dalam menjalankannya
sehingga dapat mencapai titik ini yaitu menjadi perusahaan besar dan
produknya digemari banyak konsumen.
Dalam menjalankan sebuah perusahaan, pasti menghadapi masalah-
masalah baik permasalahan dari dalam PT. Putra Jaya Nanas maupun dari
luar PT. Putra Jaya Nanas. Mulai dari permasalahan pemilihan bahan baku,
mengatur sumber daya manusia sampai proses penjualan, tapi PT. Putra Jaya
Nanas menghadapinya dengan percaya diri dengan kualitas produknya yang
baik.
Tenaga kerja yang bekerja di PT. Putra Jaya Nanas hanya 6 pekerja.
Memang termasuk jumlah pekerja yang sedikit untuk sebuah perusahaan
10
besar yang sudah cukup lama berdiri. Dengan jumlah pekerja yang sedikit
sebenarnya membuat pekerja harus bekerja lebih keras apabila terdapat
kenaikan permintaan dari pasar. PT. Putra Jaya Nanas termasuk sering
menerima mahasiswa magang (PPL), sehingga pekerjaan produksi sangat
terbantu. Namun apabila tidak ada mahasiswa magang, maka anggota
keluarga dari pemilik ikut membantu dalam proses produksi minuman.
Hal positif yang diterima oleh pemilik apabila memiliki pekerja yang
sedikit adalah mudahnya mengatur kinerja mereka, selain itu mudah
membangun kedekatan dengan semua pekerja, juga beban gaji yang harus
dikeluarkan setiap bulannya juga sedikit.
Meski begitu, pemilik masih tetap berusaha mencari tenaga kerja yang
berminat bekerja di PT. Putra Jaya Nanas. Tak jarang para pekerja juga ikut
andil dalam mencari tenaga kerja baru dengan menawarkan untuk bekerja di
perusahaan tersebut kepada teman-teman dan tetangganya.
11
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Manajemen produksi
Dalam manajemen didapati kegiatan atau usaha yang dilakukan
untuk mencapai tujuan dengan menggunakan atau mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan orang lain.
Manajemen produksi merupakan kegiatan untuk mengatur dan
mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya berupa sumber
daya manusia, sumber daya alat, dan sumber daya dana serta bahan
secara efektif dan efisien, untuk mnciptakan dan menambah kegunaan
(utility) suatu barang atau jasa.2
2. Sumber daya manusia
Sumber daya manusia mengandung dua pengertian. Pertama,
mengandung pengertianusaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam
proses produksi. Dalam hal ini, SDMmencerminkan kualitas usaha yang
diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untukmenghasilkan
barang dan jasa.
Pengertian yang kedua, sumber daya manusia menyangkut
manusiayang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja
tersebut. Mampu bekerja berartimampu melakukan kegiatan yang
mempunyai nilai ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebutmenghasilkan
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.3
3. Tenaga kerja
Pengertian tenaga kerja menurut Sumitro Djojohadikusumo adalah
semua orang yang bersedia dan sanggup, dan golongan ini meliputi
mereka yang bekerja untuk diri sendiri, anggota keluarga yang tidak
2M. Fuad Christine dan Nurlela Sugiarto Paulus, Pengantar Bisnis, Jakarta: 2006, PT. Gramedia
Pustaka. Hlm. 141 3 Teddy Adhadika dan Arif Pujiyono, ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN DI KOTA SEMARANG (STUDI KECAMATAN TEMBALANG DAN KECAMATAN GUNUNGPATI), DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 3, Nomor 1, Semarang: 2014, hlm. 4
12
menerima bayaran serta mereka yang bekerja untuk menerima
bayaran/upah/gaji. Jadi, tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia
dan sanggup bekerja, termasuk mereka yang menganggur meskipun
bersedia dan sanggup bekerja dan mereka yang menganggur terpaksa
akibat tidak ada kesempatan kerja.4
B. Kegiatan Produksi di PT. Putra Jaya Nanas
Kegiatan produksi di PT. Putra Jaya Nanas di mulai sekitar pukul 07.00,
namun para pekerja akan mulai berdatangan sejak pukul 06.30. Kegiatan
yang dilakukan oleh pekerja dalam kegiatan produksi antara lain (a)
menyiapkan kardus kemasan sekaligus memberi stempel tanggal kadaluarsa
produk, (b) menyortir sekaligus mengupas kulit nanas dan memotong nanas
menjadi lebih kecil, (c) memasak buah nanas menjadi minuman sari buah
nanas, (d) menyusun cup-cup yang akan diisi minuman sari buah nanas, (e)
melakukan quality control dan mem-packing minuman sari buah nanas yang
sudah jadi dalam kemasan kardus, (f) memasukkan sedotan minuman ke
dalam kardus kemasan, menutupnya dengan isolasi dan menyusun kardus
minuman ke rak penyimpanan barang jadi, dan (g) mengangkut barang jadi
ke transportasi milik pembeli/sales.
Kegiatan produksi minuman sari buah nanas yang dilakukan di PT.
Putra Jaya Nanas berlangsung seperti itu setiap harinya. Pekerja tidak diberi
ketentuan untuk bekerja pada kegiatan apa saja, karena sistem yang
digunakan di perusahaan tersebut adalah sistem gotong royong.
Kegiatan produksi di PT. Putra Jaya Nanas yang hanya dikerjakan
dengan 6 pekerja sebenarnya dibutuhkan pekerja lebih banyak. Dengan
sistem gotong royong pekerja akan saling membantu dalam melakukan
kegiatan produksi, namun waktu istirahat yang diterima setiap pekerja sangat
minim.Bahkan untuk melakukan sholat pekerja harus bergantian dan mesin
produksi tidak boleh ditinggalkan. Istirahat yang diterima pekerja sangatlah
minim, jadi saat ada pekerja yang beristirahat yang lain harus tetap bekerja.
4 Rizki Herdian Zenda, Suparno, Peranan Sektor Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Surabaya, Jurnal Ekonomi & Bisnis Volume 2, Nomor 1, 2017, hlm. 372-373
13
C. Jam Kerja yang Berlaku di PT. Putra Jaya Nanas
Jam kerja di PT. Putra Jaya Nanas tidak ditentukan menurut waktu,
namun tergantung pada seberapa lama pekerja dapat menyelesaikan target
masakan PT. Putra Jaya Nanas setiap harinya, yaitu 10 kali masakan.
Pekerja akan mulai bekerja pada pukul 07.00 dan akan istirahat sarapan
sekitar pukul 10.00, kemudian mereka akan terus-menerus bekerja dengan
diselingi istirahat untuk melaksanakan sholat yang dilakukan bergantian.
Biasanya mereka akan selesai menjelang maghrib, namun juga bisa
lebih. Ada beberapa alasan yang dapat mengulur waktu mereka
menyelesaikan pekerjaannya. Yaitu apabila mesin sedang mengalami
perbaikan dan tidak dapat diprediksi waktu selesainya. Jika membutuhkan
waktu yang lama, pemilik akan menghentikan proses produksi dan
melanjutkannya dikeesokan hari. Namun jika proses perbaikan tidak
memakan waktu lama, maka proses produksi akan tetap dilanjutkan.
Selain itu, pekerja juga bisa lembur apabila sales datang bersamaan dan
produk yang tersedia di perusahaan tidak cukup untuk memenuhi pesanan
sales tersebut. Maka pekerja akan lembur untuk memenuhi pesanan sales di
hari itu. Tak jarang mereka bisa selesai pada waktu setelah isya’ bahkan
hingga jam 9 malam. Dengan begitu, pemilik akan menambah gaji lembur
pada gaji mingguan mereka.
Produksi pada PT. Putra Jaya Nanas sangat bergantung pada
ketersediaan bahan produksi, yaitu nanas. Tak jarang nanas yang dikirim ke
perusahaan kurang untuk mengerjakan 10 kali masakan. Jika itu terjadi
pekerja akan menunggu nanas datang dan mengerjakan kegiatan lain ataupun
bersantai. Namun pekerja tetap harus dapat mencapai target 10 kali masakan
dalam waktu 1 hari.
Pada waktu menjelang puasa hingga puasa tiba, kegiatan produksi di PT.
Putra Jaya Nanas bisa tidak berhenti karena saking banyaknya pesanan.
Untuk mengantisipasi melonjaknya produksi di waktu puasa, pemilik akan
menstok banyak persediaan jauh-jauh menjelang puasa meskipun kadang stok
tetap bisa cepat habis dihari-hari biasa.
14
D. Tenaga Kerja yang Bekerja di PT. Putra Jaya Nanas
PT. Putra Jaya Nanas sangat ingin memberdayakan lingkungan sekitar,
oleh karena itu semua pekerja yang bekerja di perusahaan tersebut adalah
warga sekitar Desa Sidorejo. Selain itu pekerja tersebut adalah anak-anak
muda yang baru saja keluar dari sekolah dan tidak melanjutkan ke
perkuliahan. Dengan minimnya keterampilan yang dimiliki tentu akan sulit
untuk mendapatkan pekerjaan. Maka dari itu PT. Putra Jaya Nanas
menyediakan lapangan pekerjaan untuk mereka.
Namun untuk menjadi tenaga kerja di PT. Putra Jaya Nanas tentu
melalui standar yang dimiliki perusahaan. Seperti perilaku harus sopan dan
santun, mampu bekerja dengan tekun, penampilan pun harus terjaga dengan
rapi.
Alasan PT. Putra Jaya Nanas hanya memiliki pekerja berjumlah 6 orang
ialah dikarenakan perusahaan tersebut sering dijadikan perusahaan tempat
mahasiswa magang/PPL. Oleh sebab itu, perusahaan tidak terlalu
membutuhkan banyak pekerja, karena mahasiswa yang datangpun berjumlah
lebih dari 3 orang. Dengan datangnya mahasiswa tersebut proses produksi
sangat terbantu.
Meski begitu perusahaan tetap mencari calon pekerja baru dari warga
sekitar pula. Para pekerja akan menawarkan pekerjaan di PT. Putra Jaya
Nanas kepada teman-temannya yang juga sedang mencari kerja. Tak jarang
mereka menolak dikarenakan lebih memilih pekerjaan yang lebih ringan,
meski bekerja di PT. Putra Jaya Nanas mendapat gaji yang besar. Selain itu,
terkadang orang yang melamar kerja berpenampilan tidak sesuai dengan
kriteria perusahaan, sehingga perusahaan sedikit sulit untuk mencari pekerja
baru.
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan produksi di PT. Putra Jaya Nanas sangat beragam, yaitu
menyiapkan kemasan, memotong nanas, memasak buah nanas, hingga mem-
packing produk yang telah jadi. Dengan kegiatan yang begitu beragam dan
target masakan yang banyak namun perusahaan hanya memiliki 6 pekerja
merupakan jumlah pekerja yang sangat sedikit, oleh karena itu mencari
pekerja baru adalah solusi yang tepat.
Jam kerja yang tidak menentu di PT. Putra Jaya Nanas dapat berakibat
pada kinerja karyawan. Setiap harinya pekerja harus memulai pekerjaan pada
pukul 07.00, memenuhi target masakan hingga 10 kali namun setiap harinya
pekerja tidak memiliki jam pulang yang pasti. Hal ini menjadi permasalahan
apabila pekerjaan selesai larut malam, sedangkan pekerja harus mulai bekerja
pukul 07.00 keesokan harinya. Tentu istirahat yang diterima karyawan
sangatlah minim.
Jumlah tenaga kerja yang sedikit dapat diselesaikan dengan adanya
mahasiswa magang/PPL yang datang ke PT. Putra Jaya Nanas, sehingga
pekerja yang ada dapat terbantu dan merasa diringankan. Namun jika masa
magang/PPL mahasiswa tidak ada, tentu pekerja harus bekerja ekstra dalam
melakukan kegiatan produksi. Sehingga perusahaan berusaha menambah
pekerja dengan mencari calon tenaga kerja baru. Namun untuk mendapatkan
tenaga kerja baru sedikit sulit.
B. Saran
1. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diharapkan dapat
menambah jaringan kerjasama dengan perusahaan-perusahan, sehingga
dapat menyerap mahasiswa lebih banyak dalam pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).Serta lebih cepat dalam menanggapi
16
permasalahan mahasiswa terkait dengan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL).
2. Bagi PT Putra Jaya Nanas
Lembaga diharapkan dapat menjalankan kegiatan
operasionalnyaberdasarkan prinsip-prinsip syariah dan memberi
pelayanan yang lebih baik kepada pekerjanya. Dengan menambah
pekerja tentu dapat meringankan beban pekerjaan yang dikerjakan oleh
pekerja.
Selain itu, dalam menentukan jumlah masakan sebaiknya
dilakukan seperti sebelumnya yaitu minimal 8 masakan dan pekerja
dapat selesai sekitar pukul 16.00. Sedangkan sekarang dalam sehari
harus dapat 10 masakan, sebaiknya dalam menentukan masakan
pemilik menyesuaikan jadwal kapan sales akan datang, sehingga waktu
kerja yang diterima oleh pekerja tidak terlalu lama bahkan hingga
malam hari. Dan lembur yang diterima oleh pekerja tidak terlalu sering.
Dalam mencari pekerja baru, sebaiknya perusahaan lebih
berusaha dan tidak hanya mengandalkan para pekerjanya untuk
menawarkan pekerjaan kepada teman, tetangga atau saudaranya.
3. Bagi Mahasiswa
Dan diharapkan setelah adanya kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini mahasiswa mampu memahami ilmu praktik
maupun teori yang telah dipelajari selama di IAIN Tulungagung.
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, Samrotul. (Pemilik produk minuman PT. Putra Jaya Nanas Ponggok
Blitar).
Adhadika, Teddy dan Pujiyono, Arif.Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Produktivitas Tenaga Kerja Industri Pengolahan Di Kota Semarang (Studi
Kecamatan Tembalang Dan Kecamatan Gunungpati), DIPONEGORO
JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 3 Nomor 1. Semarang. 2014.
Christine, M. Fuad dan Paulus, Nurlela Sugiarto. Pengantar Bisnis. Jakarta. PT.
Gramedia Pustaka.2006.
Pracoyo, Tri Kunawangsih dan Pracoyo, Antyo. Aspek Dasar Ekonomi. Jakarta.
PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. 2006.
Standar Operasional PT. Putra Jaya Nanas Ponggok Blitar.
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 7-10 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga PT.
PUTRA JAYA NANAS BLITAR, telah dilaksanakan PPL Gelombang I Jurusan
Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : ROSALIA DHITAFIANI / 12405173036 / MBS
Bentuk kegiatan adalah :
Hari 1 : - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan makan
- Quality control dan packing produk
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Hari 2 : - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Memberi stempel kadaluarsa pada kardus
- Istirahat dan makan
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Hari 3 : - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan makan
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Hari 4 : - Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan makan
- Quality control dan packing produk
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Blitar, ……………………. 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
__________________________
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 13-17 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di
lembaga PT. PUTRA JAYA NANAS BLITAR, telah dilaksanakan PPL
Gelombang I Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan
identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : ROSALIA DHITAFIANI / 12405173036 / MBS
Bentuk kegiatan adalah : Hari 1`: - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan makan
- Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Quality control dan packing produk
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Hari 2 : - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan makan
- Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Hari 3 : - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan makan
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Hari 4-5 : Melakukan pemasaran produk
Blitar, ....................................
2020
MENGETAHUI : Pembimbing/DosenPamong
__________________________
1
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 20-24 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di
lembaga PT. PUTRA JAYA NANAS BLITAR, telah dilaksanakan PPL
Gelombang I Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan
identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : ROSALIA DHITAFIANI / 12405173036 / MBS
Bentuk kegiatan adalah : Hari 1 : - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan makan
- Quality control dan packing produk
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Hari 2 : - Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan makan
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Hari 3 : - Memberi stempel dan menyiapkan kardus untuk pengemasan
produk
- Istirahat dan makan
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan sholat
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Quality control dan packing produk
Hari 4 : (izin – konsultasi)
Hari 5 : - Memberi stempel dan menyiapkan kardus untuk pengemasan
produk
- Istirahat dan makan
- Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
-
Blitar, ................................ 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada bulan 27-31 Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga PT.
PUTRA JAYA NANAS BLITAR, telah dilaksanakan PPL Gelombang I
Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama/NIM/Jurusan : ROSALIA DHITAFIANI / 12405173036 / MBS
Bentuk kegiatan adalah :
Hari 1 : - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan makan
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Hari 2 : - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan makan
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan sholat
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Quality control dan packing produk
Hari 3 : - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan makan
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Quality control dan packing produk
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing
Hari 4 : - Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan makan
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Quality control dan packing produk
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Hari 5 : - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan makan
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Blitar, ……………………. 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada tanggal 3-6 bulan Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga
PT. PUTRA JAYA NANAS BLITAR, telah dilaksanakan PPL Gelombang I
Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama/NIM/Jurusan : ROSALIA DHITAFIANI / 12405173036 / MBS
Bentuk kegiatan adalah :
Hari 1 : - Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan makan
- Quality control dan packing produk
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Hari 2 : - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan makan
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Hari 3 : - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan makan
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Istirahat dan sholat
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
Hari 4 : - Menyiapkan kardus untuk pengemasan produk
- Istirahat dan makan
- Memotong nanas yang telah dikupas menjadi kecil – kecil
- Quality control dan packing produk
- Istirahat dan sholat
- Quality control dan packing produk
Hari 5 : Penutupan
Blitar, ……………………. 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
__________________________
LAMPIRAN
1. Kunjungan oleh DPL Bapak Moh. Rois Abin, M. Pd, I. Di PT. Putra
Jaya Nanas Blitar
2. Proses Produksi
a. Menyiapkan kemasan kardus serta memberi stempel tanggal kadaluarsa
produk minuman sari buah nanas.
b. Mengupas nanas serta memotong nanas menjadi potongan lebih kecil
c. Quality control serta pengemasan produk pada kemasan kardus
3. Kegiatan pemasaran di Tulungagung
4. Penutupan kegiatan PPL di PT. Putra Jaya Nanas Blitar