PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP RENDEMEN DAN … depan.pdfTelah dilakukan penelitian mengenai...
Transcript of PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP RENDEMEN DAN … depan.pdfTelah dilakukan penelitian mengenai...
PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP RENDEMEN DAN
KARAKTERISTIK EKSTRAK PEWARNA DARI
BUAH PANDAN (Pandanus tectorius)
S K R I P S I
Oleh :
NI GUSTI AYU KADE RATIH PERMATA SARI
NIM : 1111205032
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2015
i
PENGARUH JENIS PELARUT TERHADAP RENDEMEN DAN
KARAKTERISTIK EKSTRAK PEWARNA DARI
BUAH PANDAN (Pandanus tectorius)
S K R I P S I
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Teknologi Pertanian di Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana
Oleh :
NI GUSTI AYU KADE RATIH PERMATA SARI
NIM : 1111205032
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2015
ii
Ni Gusti Ayu Kade Ratih Permata Sari. 1111205032. 2011. Pengaruh Jenis
Pelarut terhadap Rendemen Dan Karakteristik Ekstrak Pewarna dari Buah Pandan
(Pandanus tectorius), di bawah bimbingan Dr. Ir. Ni Made Wartini, M.P. selaku
Pembimbing I dan I Wayan Gede Sedana Yoga, S.TP., M.Agb., selaku
Pembimbing II.
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai ekstraksi terhadap buah pandan laut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap
rendemen dan karakteristik ekstrak pewarna dari buah pandan yang dihasilkan. 2)
mendapatkan jenis pelarut terbaik untuk menghasilkan ekstrak pewarna dari buah
pandan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok, dengan
perlakuan jenis pelarut yang terdiri dari 6 pelarut yaitu n-heksana, kloroform, etil
asetat, aseton, etanol, dan air. Percobaan dikelompokkan menjadi 3 kelompok
berdasarkan waktu pelaksanaan, sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Sampel
diuji secara objektif dan subjektif untuk menentukan perlakuan terbaik. Variabel
objektif yang diamati yaitu rendemen, kadar total karotenoid, intensitas warna.
Variabel subjektif yang diamati yaitu skor warna dan tingkat kekuatan warna
ekstrak buah pandan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pelarut berpengaruh nyata
terhadap rendemen, kadar total karotenoid, tingkat kecerahan (L*), tingkat
kekuningan (b*), skor warna dan kekuatan warna pewarna buah pandan tetapi
tidak berpengaruh terhadap tingkat kemerahan (a*). Pelarut kloroform merupakan
perlakuan terbaik untuk menghasilkan ekstrak pewarna buah pandan dengan
rendemen 2,43% dan karakteristik yaitu nilai total karotenoid 0,12% ; tingkat
kecerahan (L*) 8,01 ; tingkat kekuningan (b*) 40,07 ; skor warna 1,7 (antara
oranye sampai oranye kemerahan) ; dan kekuatan warna sebesar 4,5.
Kata kunci : ekstraksi, jenis pelarut, pewarna alami, buah pandan
iii
Ni Gusti Ayu Kade Ratih Permata Sari. 1111205032. 2011. The Influence of the
Type of Solvent to Yield and the Characteristic of Dye Pandanus Fruit (Pandanus
tectorius), under the guidance of Dr. Ir. Ni Made Wartini, M.P. as Supervisor I
and I Wayan Gede Sedana Yoga, S.TP., M. Agb., as Supervisor II.
ABSTRACT
The aimed of this research were to 1) know the influence of the type of
solvent to yield and the characteristics of the resulting dye pandanus fruit. 2) get
the best type of solvent that is able to produce dye pandanus fruit.
This study used a factorial randomized block design, which the treatment
was the type of solvent consisting of 6 solvent, namely n-hexane, chloroform,
ethyl acetate, acetone, ethanol, and water. The experiments are grouped into 3
groups based on the time of implementation, in order to obtain 18 units
experiment. Samples were assayed by objective and subjective to determine the
best treatment. Objective variables observed that the yield, total carotenoids
content, color intensity. Subjective variables observed that the score of color and
the level of color strength pandanus fruit extracts.
The results showed that the type of solvent significantly affect on yield,
levels of total carotenoids, score of color, strength of color, brightness (L*) and
yellowish level (b*) dye pandanus fruit, but did not affect on redness level (a*).
Solvent of chloroform was the best treatment to produce extract dye from
pandanus fruit with the following characteristics: yield 2,43%; total carotenoid
content 0,12%; brightness (L*) 8,01; yellowish level (b*) 40,07; score of color 1,7
(orange until orange reddish) and strength of color 4,5.
Keyword : extraction, type of solvent, pandanus fruit, natural dyes
iv
RINGKASAN
Pohon pandan yang banyak tumbuh di sepanjang pantai Pulau Bali
menunjukkan bahwa buah pandan dalam satu cabang pohon pandan cukup banyak
antara 4-5 buah dan tiap pohon pandan rata-rata mempunyai 8-10 cabang (hasil
survei di pantai Yeh Embang Kabupaten Jembrana). Daun pandan wangi banyak
digunakan sebagai pemberi flavor dan pewarna pada makanan, daun pandan laut
dan pandan berduri dipakai sebagai bahan baku anyaman, baik untuk tikar
maupun topi pandan. Berbeda dengan daunnya yang telah banyak dimanfaatkan,
ternyata buah pandan yang berwarna kuning kemerahan belum banyak
diperhatikan selama ini, padahal mempunyai potensi sebagai pewarna alami
kuning sampai warna oranye. Disamping sebagai pewarna, kandungan karotenoid
dalam buah juga berperan sebagai sumber vitamin A (Englbelger et al., 2005)
Salah satu bahan alam yang berpotensi dan belum pernah dieksplor
sebagai sumber pewarna kuning, merah sampai oranye adalah buah pandan.
Meskipun secara umum sudah ada sumber pewarna kuning alami kurkumin yang
diambil dari rimpang kunyit, tetapi alternatif sumber-sumber pewarna kuning
yang lain masih sangat diperlukan, mengingat pewarna dari bahan yang berbeda
kemungkinan mempunyai karakteristik yang berbeda. Pewarna dari buah pandan
mempunyai kelebihan dibanding dengan pewarna kunyit karena disamping
sebagai pewarna, buah pandan juga mengandung karotenoid yang bervariasi
antara 62 – 19,086 µg β-karoten/100g yang berfungsi sebagai pro vitamin A
(Englbelger et al., 2005).
v
Untuk mendapatkan ekstrak pewarna alami dari buah pandan maka perlu
dilakukan proses ekstraksi. Salah satu faktor yang berpengaruh pada proses
ekstraksi yaitu jenis pelarut. Beberapa penelitian menunjukkan jenis pelarut
berpengaruh pada efektivitas proses ekstraksi karotenoid misalnya pada ubi
kuning yang menggunakan campuran pelarut etanol dan aseton (Ginting, 2013),
buah palem yang menggunakan campuran pelarut n-heksana, aseton, dan etanol
(Heryanto, 2010), begitu pula pada tomat yang juga menggunakan campuran
pelarut n-heksana, aseton, dan etanol (Maulida dkk., 2010), sedangkan pada buah
merah menggunakan campuran pelarut n-heksana, kloroform, dan aseton dalam
proses ekstraksi karotenoidnya (Sundari, 2008) dan pada labu kuning yang
menggunakan pelarut tunggal aseton, etil asetat dan n-heksana (Wahyuni, 2014).
Warna dari buah pandan termasuk dalam golongan karotenoid dan harus
diekstraksi dengan pelarut yang mempunyai polaritas yang sesuai. Permasalahan
yang dihadapi dalam proses ekstraksi buah pandan adalah belum diketahuinya
jenis pelarut yang tepat untuk menghasilkan ekstrak pewarna alami buah pandan
yang mempunyai karakteristik terbaik. Pelarut yang digunakan adalah n-heksanan,
kloroform, etil asetat, aseton, etanol dan air. Masing-masing pelarut tersebut
mempunyai kemampuan melarutkan yang berbeda-beda sesuai dengan
polaritasnya. Sampai saat ini belum diketahui pelarut yang tepat untuk
mengekstrak pewarna dari buah pandan.
Berdasarkan beberapa hal tersebut di atas maka dilakukan penelitian
dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pelarut terhadap rendemen dan
karakteristik dan mendapatkan jenis pelarut terbaik untuk menghasilkan ekstrak
pewarna alami buah pandan.
vi
Penelitian ini merupakan percobaan eksperimental menggunakan
Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan jenis pelarut yang terdiri atas 6
jenis yaitu n-heksana, kloroform, etil asetat, aseton, etanol, dan air. Dari faktor
tersebut diperoleh 6 perlakuan, masing-masing perlakuan dikelompokkan menjadi
3, berdasarkan waktu pelaksanaan sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Variabel
yang diamati pada ekstrak pewarna buah pandan adalah rendemen (AOAC,1999),
kadar total karotenoid (Muchtadi, 1989), intensitas warna (sistem L,a,b dalam
Weaver, 1996 dan visual), skor warna (Soekarto, 1985) dan uji tingkat kekuatan
warna (Meilgaard et al., 1999).
Jenis pelarut berpengaruh nyata terhadap rendemen, kadar total karotenoid,
tingkat kecerahan (L*), tingkat kekuningan (b*), skor dan kekuatan warna
pewarna buah pandan tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tingkat kemerahan
(a*). Pelarut kloroform merupakan perlakuan terbaik untuk menghasilkan ekstrak
pewarna buah pandan dengan rendemen 2,43% dan karakteristik nilai total
karoten 0,12% ; tingkat kecerahan 8,01 ; tingkat kekuningan 40,07 ; skor warna
1,7 (antara oranye sampai oranye kemerahan), dan kekuatan warna sebesar 4,5.
vii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah mendapatkan persetujuan pembimbing
Dosen pembimbing I Dosen pembimbing II
Dr. Ir. Ni Made Wartini, MP. I Wayan Gede Sedana Yoga, STP., MAgb NIP. 19640824 198903 2 001 NIP. 19800516 200502 1 006
Mengesahkan :
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana,
Dr.Ir. Dewa Gede Mayun Permana, M.S
NIP. 19591107 198603 1 004
Tanggal lulus :……………………
viii
RIWAYAT HIDUP
Ni Gusti Ayu Kade Ratih Permata Sari lahir di Tabanan pada tanggal 29
April 1993, penulis merupakan anak kedua dari 2 bersaudara pasangan I Gusti
Putu Subarya (Ayah) dengan Ni Wayan Rini Sariani (Ibu).
Penulis memulai pendidikan sekolah dasar di SD No 5 Sudimara dari
tahun 1999 sampai 2001, kemudian pindah ke SD No 1 Sudimara dari tahun 2001
sampai 2005. Kemudian melanjutkan ke SMP di SMP Negeri 1 Tabanan dari
tahun 2005 sampai dengan 2008. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan ke
jenjang pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Tabanan dan tamat pada
tahun 2011. Melalui jalur SNMPTN 2 pada tahun 2011 penulis diterima menjadi
mahasiswa di Universitas Udayana Jurusan Teknologi Industri Pertanian.
Selama mengikuti perkuliahan di Universitas Udayana, penulis aktif dalam
kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Jurusan, Fakultas maupun Universitas.
Penulis juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan dilingkungan Fakultas
Teknologi Pertanian mulai dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi
Pertanian pada tahun 2013 dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi
Pertanian pada tahun 2014.
ix
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya, tugas akhir yang
berjudul “Pengaruh Jenis Pelarut terhadap Rendemen dan Karakteristik
Ekstrak Pewarna Dari Buah Pandan (Pandanus tetorius).” dapat terselesaikan
dengan baik.
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan dalam
menyelesaikan studi pada program studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.
Penulis telah mendapatkan banyak bantuan, doa dan dukungan dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Ir. Ni Made Wartini, MP. dan I Wayan Gede Sedana Yoga, S.TP. M.Agb.
selaku dosen pembimbing I dan II yang telah banyak memberi bimbingan,
arahan, saran, masukkan penyusunan tugas akhir ini.
2. Bapak Dr. Ir. Dewa Gede Mayun Permana, M.S., selaku Dekan Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Udayana, atas bantuan moral dan bimbingan
yang diberikan.
3. Ibu Ir. Amna Hartiati, MP., selaku Ketua Jurusan Teknologi Industri pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.
4. Bapak/Ibu dosen beserta pegawai di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian,
Universitas Udayana, atas fasilitas dan dukungan selama menempuh kuliah
hingga penyusunan skripsi ini.
x
5. Keluarga besar yang tercinta, Bapak, Ibu, Kakak, beserta keluarga besar yang
telah mendukung untuk menyelesaikan pendidikan dan tugas akhir ini.
6. Teman-teman Lisna, Suryandari, Candra, Ria, Heni, Febriya, Dayu, Diyan dan
semua teman-teman TIP 2011 yang telah banyak membantu dan selalu saling
mendukung satu sama lain untuk mencapai cita-cita dan impian masing-
masing.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa membalas
semua budi baik ini dengan balasan yang lebih baik. Penulis telah berupaya
optimal untuk menyelesaikan tugas akhir dengan baik, namun dengan terbuka
penulis sangat menghargai segala saran dan kritik yang membangun dalam rangka
penyempurnaannya. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca.
Bukit Jimbaran, Desember 2015
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ………………............................................................................
ABSTRAK ..............................................................................................
RINGKASAN …….................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................
RIWAYAT HIDUP ................................................................................
KATA PENGANTAR ……………………………………………........
DAFTAR ISI …………………………………………………………..
DAFTAR TABEL ……………………………………………………...
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………......
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
I. PENDAHULUAN ...........................................................................
1.1 Latar Belakang ..........................................................................
1.2 Perumusan Masalah …………………………………..……....
1.3 Hipotesis ……………………………………………………...
1.4 Tujuan Penelitian ...………………………………………......
1.5 Manfaat Penelitian …………………………………….……..
II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................
2.1 Buah Pandan .............................................................................
2.2 Karotenoid …........................…………………………….......
2.2.1 Sifat-sifat Karotenoid .....................................................
2.2.2 Manfaat Karotenoid ........................................................
2.2.3 Ekstraksi Karotenoid .......................................................
2.3 Pelarut ...............……………....................................................
2.3.1 n-heksana ........................................................................
2.3.2 Kloroform .......................................................................
2.3.3 Etil Asetat .......................................................................
2.3.4 Aseton .............................................................................
2.3.5 Etanol ..............................................................................
I
ii
iv
vii
viii
ix
xi
xiii
xiv
xv
1
1
4
4
4
4
5
5
6
7
10
12
15
15
17
17
18
19
xii
2.3.6 Air (H2O) ........................................................................
III. METODE PENELITIAN ...……………………………………….
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................
3.2 Alat ...........................................................................................
3.3 Bahan ………………………....................................................
3.4 Rancangan Percobaan ..............................................................
3.5 Pelaksanaan Penelitian .............................................................
3.6 Variabel yang Diamati .............................................................
3.6.1 Rendemen .......................................................................
3.6.2 Total Karotenoid ...…………………………………......
3.6.3 Intensitas Warna …………………………………….....
3.6.4 Uji Duo Trio ...................................................................
3.6.5 Uji Skoring ……………………………………………..
3.6.6 Uji Kekuatan Warna …..……………………………......
3.6.7 Uji Efektivitas .................................................................
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................
4.1 Rendemen .................................................................................
4.2 Total Karotenoid ...…………………………………………...
4.3 Intensitas Warna ………………………………………….......
4.4 Skor Warna …………………………………….......................
4.5 Kekuatan Terhadap Warna …………………………………...
4.6 Hasil Uji Efektivitas .................................................................
V. PENUTUP .......................................................................................
5.1 Kesimpulan ...............................................................................
5.2 Saran .........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................
LAMPIRAN ...........................................................................................
19
21
21
21
21
22
22
23
23
25
26
26
26
27
27
29
29
30
31
32
33
34
36
36
36
37
41
xiii
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kontansta Dielektrikum Bahan-bahan Pelarut ........................
Nilai Rata-Rata Rendmen ....................................................
Nilai Rata-Rata Total Kaotenoid ...........................................
Nilai Rata-Rata Intensitas Warna ..........................................
Nilai Rata-Rata Skor Warna .................................................
Nilai Rata-Rata Kekuatan Warna ...........................................
Hasil Uji Efektifitas ...............................................................
16
29
30
32
32
33
34
xiv
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
1.
2.
3.
Buah pandan (Dokumentasi pribadi, 2015) ……………...........
Struktur kimia β-karoten (Elbe and Schwartz, 1996)...................
Diagram alir pelaksanaan penelitian ekstrak pewarna buah
pandan .........................................................................................
6
7
24
xv
DAFTAR LAMPIRAN
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Judul
Kuisioner uji duo trio ................................................................
Kuisioner uji skor warna ...........................................................
Kuisioner uji kekuatan warna ....................................................
Kuisioner uji efektivitas ............................................................
Rendemen ekstrak pewarna buah pandan ….............................
Total karotenoid ekstrak pewarna buah pandan …................…
Uji organoleptik terhadap kekuatan warna .............................
Uji organoleptik skor warna ...................................................
Uji intensitas warna (L*, a*, b*) ............................................
Hasil uji efektivitas .................................................................
Foto penelitian ...........................................................................
Halaman
41
42
43
44
45
49
54
63
65
67
69