PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

122
PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK DAKWAH @BASYASMAN00 TERHADAP SIKAP KEBERAGAMAAN (Survei Pada Followers TikTok @basyasman00) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Desviana 11170510000086 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1442 H/ 2021 M

Transcript of PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

Page 1: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

DAKWAH @BASYASMAN00 TERHADAP SIKAP

KEBERAGAMAAN

(Survei Pada Followers TikTok @basyasman00)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Desviana

11170510000086

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1442 H/ 2021 M

Page 2: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Desviana

NIM : 11170510000086

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

DAKWAH @BASYASMAN00 TERHADAP SIKAP

KEBERAGAMAAN (Survei Pada Followers TikTok

@basyasman00) adalah benar merupakan karya saya sendiri dan

tidak melakukan tindakan plagiat dalam penyusunannya. Adapun

kutipan yang ada dalam penyusunan karya ini telah saya

cantumkan sumber kutipannya dalam skripsi. Saya bersedia

melakukan proses semestinya sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku jika teryata skripsi ini sebagaian atau

keseluruhan merupakan plagiat dari karya orang lain.

Demikian pemyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

Jakarta, 27 Mei 2021

Desviana

NIM 11170510000086

Page 3: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

DAKWAH @BASYASMAN00 TERHADAP SIKAP

KEBERAGAMAAN

(Survei Pada Followers TikTok @basyasman00)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Desviana

11170510000086

Pembimbing

Dra. Rochimah Imawati, M.Psi

NIP. 196612032014112001

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1442 H/ 2021 M

Page 4: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK
Page 5: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

i

ABSTRAK

DESVIANA, 11170510000086, PENGARUH INTENSITAS

MENGAKSES AKUN TIKTOK DAKWAH

@BASYASMAN00 TERHADAP SIKAP KEBERAGAMAAN

(Survei Pada Followers TikTok @basyasman00)

Keberadaan media sosial TikTok menimbulkan berbagai

pro dan kontra khususnya bagi masyarakat Indonesia yang

menilai aplikasi tersebut berdampak negatif karena konten-konten

yang berisi tari-tarian dan sejenisnya. Seiring berjalannya waktu,

para konten kreator mulai menggunakan TikTok untuk

memposting konten positif termasuk dakwah. Media salah satu

faktor yang bisa mempengaruhi sikap karena intensitas dalam

mengaksesnya maka intensitas mengakses dan sikap

keberagamaan menjadi variabel bebas dan terikat dalam

penelitian ini.

Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan uji teoritik

mengenai pengaruh dan seberapa besar pengaruh diantara kedua

variable yaitu intensitas mengakses dan sikap keberagamaan yang

dilakukan survei pada followers akun TikTok @basyasman00.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik

pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan

rumus Slovin terdapat sebanyak 100 responden. Program yang

digunakan dalam pengolahan data dan analisis data dalam

penelitian adalah software IBM SPSS statistic 25.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa adanya pengaruh

yang bersifat positif dengan kekuatan hubungan dalam kategori

kuat, yaitu 0,793. Artinya semakin tinggi intensitas mengakses

TikTok @basyasman00 maka sikap keberagamaan mad’u akan

meningkat. Adapun besar pengaruh yang diberikan variabel

intensitas terhadap sikap keberagamaan sebesar 62,0%.

Berdasarkan skor rata-rata variabel sikap keberagamaan yang

memiliki skor mendominasi adalah indikator kognitif, kedua

afektif dan ketiga konatif.

Kata kunci: Sikap Keberagamaan, Intensitas Mengakses,

Dakwah, TikTok.

Page 6: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim …

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis

panjatkan atas kehadirat Allah yang Maha pengasih lagi Maha

penyayang. Karena berkat rahmat, hidayah, serta inayahNya

penulis dapat menyelesaikan penelitian ini yang berjudul

“Efektivitas Dakwah Akun TikTok @basyasman00”. Shalawat

serta salam semoga Allah Subhanahu wa ta’ala curahkan kepada

junjunganku Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam,

beserta Para Sahabat dan Keluargannya.

Dalam proses penulisan skripsi ini tentu saja ada

tantangan yang penulis rasakan baik suka maupun duka. Penulis

juga menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat banyak

kesalahan, kekurangan dan keterbatasan ilmu yang penulis miliki.

Akan tetapi, berkat adanya dukungan, arahan, bimbingan serta

do’a dan motivasi dari berbagai pihak, maka sebagai tanda syukur

penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A.,

selaku Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Bapak Suparto, M. Ed, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. Siti Napsiyah,

S. Ag. BS. MSW. Wakil dekan II Bidang Administrasi

Page 7: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

iii

Umum Dr. Sihabudin Noor, M. Ag. Serta Wakil Dekan III

Bidang Kemahasiswaan Bapak Cecep Castrawijaya, M. A.

3. Ibu Dr. Armawati Arbi, M. Si selaku Ketua Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam dan juga selaku dosen

penasihat akademik kelas KPI B, Dr. Edi Amin, M.A. selaku

Sekretaris Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

4. Dra. Rochimah Imawati M.Psi, selaku Dosen Pembimbing

yang telah meluangkan waktu serta pikirannya dalam

mengarahkan, membimbing serta memberi masukan kepada

penulis selama penulisan skripsi ini berlangsung. Semoga

beliau dan keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT serta

diberikan keberkahan umur dan rezeki.

5. Seluruh dosen dan staff Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang sudah memberikan ilmu, wawasan, dan

pengalaman selama perkuliahan.

6. Kedua Orang tua, Alm. Bapak Subowo dan Ibu Maryati yang

selalu melimpahkan doa, perhatian, dukungan dan kasih sayang

yang tak terhingga untuk penulis, begitu juga yang diberikan

oleh kakak-kakak, keponakan, paman, bibi, saudara-saudara

keluarga besar mereka semua adalah yang menjadi sumber

dukungan dan semangat yang besar bagi penulis.

7. Kepada semua sahabat seperjuangan selama masa kuliah, teman-

teman angkatan KPI 2017 dan organisasi yang selalu setia

menjadi tempat bercerita, bertukar pikiran, dan saling memberi

semangat satu sama lain.

8. Kepada seluruh responden yang telah membantu penelitian

penulis, para followers akun TikTok @basyasman00,

Page 8: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

iv

khususnya pemilik akun @basyasman00 Husain serta semua

pihak yang telah banyak berkonstribusi dalam penulisan

skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

namun tidak mengurangi rasa hormat dan ucapan terima kasih

kepada semua pihak. Semoga Allah SWT senantiasa

membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada

penulis.

Jakarta, 27 Mei 2021

Desviana

NIM 11170510000086

Page 9: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................... ii

DAFTAR ISI ...........................................................................v

DAFTAR TABEL ............................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ......................................................... viiii

BAB I.......................................................................................2

PENDAHULUAN ...................................................................2

A. Latar Belakang Masalah .......................................................2

B. Identifikasi Masalah .............................................................7

C. Batasan Masalah ..................................................................7

D. Rumusan Masalah ................................................................7

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................8

F. Tinjauan Kajian Terdahulu ...................................................9

G. Sistematika Penulisan......................................................... 10

BAB II ................................................................................... 12

TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 12

A. Teori dan Konsep ............................................................... 12

1. Sikap Keberagamaan ..................................................... 12

2. Intensitas ....................................................................... 22

3. Dakwah ......................................................................... 24

4. NewMedia ..................................................................... 29

5. Media Sosial .................................................................. 31

6. Akun Dakwah TikTok .................................................... 34

B. Kerangka Berpikir .............................................................. 38

Page 10: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

vi

C. Hipotesis ............................................................................ 39

BAB III.................................................................................. 41

METODELOGI PENELITIAN ........................................... 41

A. Populasi dan Sampel .......................................................... 41

B. Tempat dan Waktu Penelitian............................................. 42

C. Variabel Penelitian ............................................................. 43

D. Sumber Data ...................................................................... 43

E. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel ................... 44

F. Instrumen Penelitian .......................................................... 46

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 49

H. Teknik Pengolahan Data .................................................... 50

I. Uji Instrumen ..................................................................... 52

J. Teknik Analisis Data .......................................................... 57

BAB IV .................................................................................. 63

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............... 63

A. Temuan Penelitian ............................................................. 63

B. Pembahasan ....................................................................... 82

BAB V ................................................................................... 90

PENUTUP ............................................................................. 90

A. Kesimpulan ........................................................................ 90

B. Saran .................................................................................. 91

DAFTAR PUSTAKA............................................................ 93

LAMPIRAN .......................................................................... 98

Page 11: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Data Berdasarkan Jenis Kelamin Responden .......... 62

Tabel 4. 2 Data Berdasarkan Usia Responden ......................... 63

Tabel 4. 3 Data Pendidikan Terakhir Responden ..................... 64

Tabel 4. 4 Respon Terhadap Aspek Perhatian ......................... 65

Tabel 4. 5 Respon Terhadap Aspek Penghayatan .................... 66

Tabel 4. 6 Respon Terhadap Aspek Durasi ............................. 67

Tabel 4. 7 Respon Terhadap Aspek Frekuensi......................... 68

Tabel 4. 8 Rekapitulasi Skor Variabel Intensitas Mengakses ... 69

Tabel 4. 9 Respon Terhadap Aspek Kognitif ........................... 70

Tabel 4. 10 Respon Terhadap Aspek Afektif ........................... 72

Tabel 4. 11 Respon Terhadap Aspek Konatif .......................... 73

Tabel 4. 12 Rekapitulasi Skor Variabel Sikap Keberagamaan . 75

Tabel 4. 13 Output Uji Normalitas .......................................... 76

Tabel 4. 14 Output Uji Regresi Linear Sederhana ................... 77

Tabel 4. 15 Output Uji Korelasi .............................................. 79

Tabel 4. 16 Output Uji Koefisien Determinasi ........................ 80

Tabel 4. 17 Output Uji F ......................................................... 80

Tabel 4. 18 Unggahan Akun Dakwah TikTok @basyasman00 86

Tabel 4. 19 Data Berdasarkan Kategori Usia Responden ......... 87

Page 12: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Aplikasi Terpopuler di Dunia ……………..……… 4

Gambar 2. 1 Profil akun TikTok @basyasman00 …..………… 36

Gambar 2. 2 Unggahan Video Pada Akun @basyasman00 ..… 36

Gambar 2. 3 Kerangka Pemikiran ……………………….....… 38

Page 13: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era saat ini internet sudah menjadi bagian dari kehidupan

manusia. Kehadiran internet menjadikan teknologi berkembang

menjadi serba digital. Dengan internet manusia bisa

mendapatkan segala informasi dengan mudah. Kemudahan yang

diberikan menjadikan internet sebagai kebutuhan manusia

sehari-hari yang tidak bisa lepas dari kehidupan saat ini.

Internet sendiri merupakan suatu network (jaringan) yang

menghubungkan setiap komputer yang ada didunia dan

membentuk suatu komunitas maya yang dikenal sebagai global

village (desa global).1 Internet itu sendiri adalah sistem jaringan

dari jaringan komputer yang terhubung diseluruh dunia. Arti

penting dari penggunaan internet sebagai bagian pokok dari

revolusi informasi, yakni kemampuan manusia dalam

menghemat waktu. Adanya penghematan energi dalam

transportasi, karena komunikasi tidak lagi tergantung pada jarak,

sehingga dunia dapat “dipersatukan” dalam waktu yang singkat.2

Salah satu bentuk keberadaan internet yaitu munculnya

media sosial. Aktivitas sosial saat ini tidak hanya dilakukan

dalam dunia nyata tetapi juga dapat dilakukuan di dunia maya

1 Apriadi Tamburaka. 2013. Literasi Media: Cerdas Bermedia

Khalayak Media Massa. (Jakarta: PT Rajagafindo Persada, 2013) hal. 75. 2 Anwar Arifin, Dakwah Kontemporer Sebuah Studi Komunikasi,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), hal. 91-92.

Page 14: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

3

melalui media sosial. Di dalam media sosial kita dapat

menggunakannya sebagai sarana berkomunikasi, membuat

status, membagikan foto atau video, dan masih banyak lagi fitur

yang dapat digunakan seiring perkembangan media sosial

tersebut.

Media sosial menjadi sangat diminati oleh berbagai kalangan

dikarenakan karakteristiknya yang praktis, yakni dapat diakses

melalui ponsel atau komputer yang berhubungan dengan koneksi

internet. Selain itu media sosial juga memberikan keuntungan

untuk mempermudah manusia dalam berkomunikasi dan

memperoleh informasi melalui lisan, tulisan, audio atau visual

dengan cepat.3 Ada banyak jenis media sosial seperti facebook,

twitter, instagram, path, whatsapp, line, TikTok dan lainnya.

Salah satu media sosial yang sangat populer saat ini adalah

TikTok.

TikTok adalah salah satu platform media sosial yang

perkembangannya paling cepat di dunia. TikTok memungkinkan

penggunanya untuk membuat video pendek berdurasi 15 detik

disertai musik, filter, dan beberapa fitur kreatif lainnya.4 TikTok

di Indonesia meresahkan masyarakat karena berisi konten-konten

negatif sehingga Kominfo di tahun 2018 lalu memutuskan untuk

memblokir aplikasi tersebut. Pemblokiran hanya dilakukan

selama satu minggu, hingga akhirnya TikTok dapat diakses

3 Thea Rahmani, Penggunaan Media Sosial Sebagai Penguasaan

Dasar-Dasar Fotografi Ponsel, Skripsi (Yogayakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016), hal. 1. 4 Diakses dari kumparan.com “Ini Asal Muasal TikTok yang Kini

Mendunia” pada tanggal 21 Januari 2021 pukul 18.28 WIB.

Page 15: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

4

kembali. Hal ini dikarenakan TikTok bersedia memenuhi syarat

yaitu membersihkan dan menjaga kontennya.

"Tim Kementerian Kominfo telah menghubungi pengelola

Tik Tok, meminta mereka menangani konten negatif di dalam

platformnya, serta sampaikan bahwa Tik Tok harus mengikuti

peraturan Indonesia dan harus memiliki tim monitoring dan

pusat monitoring yang berada di Indonesia," papar Chief RA.

"Setelah bersih dan ada jaminan untuk menjaga kebersihan

kontennya, Tik Tok bisa kami buka kembali," pungkasnya.5

Selanjutnya TikTok hingga saat ini, tidak hanya di Indonesia

menjadi aplikasi terpopuler kedua di dunia setelah WhatsApp

per-November 2020.

Gambar 1. 1 Aplikasi Terpopuler di Dunia

Sumber: Sensor Tower

5 Diakses dari inet.detik.com “Blokir Tik Tok Resmi Dibuka!” pada

tanggal 28 Januari 2021 pukul 13.28 WIB.

Page 16: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

5

TikTok was the second most installed non-gaming app

worldwide last month with close to 55 million installs. The

countries with the largest number of TikTok installs were from

Douyin in China at 12 percent, followed by Indonesia at 8

percent. Facebook, Weather & Radar USA, and

Instagram rounded out the top five most installed non-gaming

apps worldwide for the month.6

Saat ini, konten-konten TikTok sudah diisi dengan beragam

konten kreatif dan positif salah satunya yaitu dakwah. Berdakwah

adalah kewajiban bagi umat muslim dengan cara yang baik.

Kewajiban berdakwah diperintahkan Allah SWT dalam Al-

Qur’an surah An-Nahl ayat 125:

دلهم بٱلتى هى ٱدع إلى سبيل رب ك بٱلحكمة وٱلموعظة ٱلحسنة وج

أحسن إن ربك هو أعلم بمن ضل عن سبيلهۦ وهو أعلم بٱلمهتدين

Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan

hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan

cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih

mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah

yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.7

Pada prinsipnya dakwah merupakan aktivitas mengubah

sasaran dakwah agar mengikuti dan menjalankan ajaran Islam.

Ajakan ini dilakukan dengan mendekati sasaran sesuai dengan

karakteristik mereka dan kecenderungan mereka. Ketika kita

6 Diakses dari sensortower.com “Top Apps Worldwide for November 2020 by Downloads” pada taggal 28 Januari 2021 pukul 15.00 WIB.

7 Diakses dari tafsirweb.com “Quran Surat An-Nahl Ayat 125” pada

taggal 29 Januari 2021 pukul 12.04 WIB.

Page 17: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

6

menggunakan suatu media, maka jenis media dan karakter

komunitas pengguna media perlu difahami, sebab perbedaan

kultur pengguna mempengaruhi kekuatan efek penggunaan media

sosial (McGarth, 2009).8

Pemanfaatan media sosial sebagai media untuk berdakwah

sudah dilakukan banyak pendakwah di Indonesia. Salah satunya

adalah Husain, pemuda ini menggunakan media sosial TikTok

untuk berdakwah. Pengguna TikTok saat ini diisi oleh berbagai

kalangan tak terkecuali para remaja di Indonesia. Hal ini

menjadikan TikTok sebagai media dakwah yang cocok karena

untuk mendekati para remaja tersebut sebagai sasaran dakwahnya.

Akun TikTok @basyasman00 berisikan video-video Husain

sedang menyampaikan dakwah. Hal ini berbeda dengan para

remaja yang umumnya menggunakan TikTok untuk mengupload

video sedang menari sebagai hiburan semata. Husain

mengunggah konten dakwahnya pada akun @basyasman00 sejak

Maret 2020 dan saat ini memiliki followers 2.7 juta dengan 113.5

juta likes.

Penggunaan aplikasi TikTok untuk berdakwah yang

dilakukan Husain pada akun @basyasman00 memiliki respon

positif. Sehingga statement TikTok yang awalnya sebagai aplikasi

yang hanya berisi konten-konten video tidak bermanfaat kini

berubah menjadi aplikasi yang berisikan konten-konten positif

salah satunya yaitu dakwah untuk bisa menyaingi konten-konten

8 Musthofa, Prinsip Dakwah via Media Sosial, Jurnal Aplikasi Ilmu-

ilmu Agama, Vol.16, No.1, November 2016, hal. 51.

Page 18: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

7

yang menyimpang atau tidak bermanfaat untuk umat islam

sebagai metode penyampaian dakwah yang relevan pada era

teknologi saat ini. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Intensitas

Mengakses Akun TikTok Dakwah @basyasman00 Terhadap

Sikap Keberagamaan (Survei Pada Followers TikTok

@basyasman00)”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan dari latar belakang, penulis

mengidentifikasikan permasalahan yang akan dijadikan bahan

penelitian selanjutnya.

1. Banyaknya pengguna media sosial TikTok yang terpengaruh

oleh unggahan konten-konten negatif yang tidak edukatif.

2. Munculnya sikap dan perilaku menyimpang setelah

mengakses media sosial TikTok.

3. Rendahnya tingkat pengetahuan dan pemahaman seseorang

mengenai nilai-nilai keislaman.

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah efektivitas

dakwah dalam memengaruhi sikap dalam penelitian ini adalah

mempengaruhi sikap keberagamaan khalayak dalam lingkup

intensitas mengakses akun TikTok @basyasman00 terhadap sikap

keberagamaan pada followers akun TikTok @basyasman00.

D. Rumusan Masalah

Page 19: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

8

Untuk memperjelas permasalahan dan mempermudah

mencari data maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian

ini dalam bentuk pertanyaan:

1. Apakah terdapat pengaruh intensitas mengakses akun TikTok

@basyasman00 terhadap sikap keberagamaan followers

TikTok @basyasman00?

2. Seberapa besar pengaruh intensitas mengakses akun TikTok

@basyasman00 terhadap sikap keberagamaan followers

TikTok @basyasman00?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh dan seberapa besar pengaruhnya dalam

intensitas mengakses akun TikTok @basyasman00

terhadap sikap keberagamaan followers TikTok

@basyasman00.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah

keilmuan bagi para calon pendakwah dalam

pengembangan dakwah melalui media sosial yang

nantinya bisa dijadikan rujukan atau referensi bagi

penelitian-penelitian selanjutnya sebagai sumber

akademis mengenai dakwah melalui media sosial.

b. Manfaat Praktis

Adapun secara praktis penelitian ini diharapkan dapat

Page 20: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

9

memberikan pengetahuan dan saran serta motivasi bagi

pendakwah untuk memanfaatkan teknologi masa kini

dengan mengikuti jaman seperti menggunakan media

sosial sebagai media dakwah.

F. Tinjauan Kajian Terdahulu

Sebelum melakukan penelitian ini peneliti terlebih dahulu

melakukan tinjauan pustaka. Kajian yang memiliki keterkaitan

dengan tema yang diangkat pada penelitian ini. Berikut ini

beberapa kajian yang serupa dengan tesis ini:

1. Skripsi dengan judul “Efektivitas Instagram Sebagai Media

Dakwah (Studi Pada Followers Akun Instagram @xkwavers”

karya Alfiah Nurrohmah (UIN Sunan Kalijaga 2020). Skripsi

ini membahas tentang keefektifan instagram sebagai media

dakwah dengan studi pada followers akun @xkwavers.

Persamaan dalam penelitian ini adalah mengenai keefektifan

akun media dakwah dan menggunakan pendekatan kuantitatif.

Perbedaannya terletak pada subjek penelitiannya, yaitu akun

instagram @xkwavers sedangkan penilitian ini pada akun

TikTok @basyasman00.

2. Skripsi dengan judul “Pengaruh Intensitas Mengakses Akun

Instagram Dakwah Rumayshocom Terhadap Sikap

Keberagamaan (survei pada followers instagram

@rumaysho.com)” karya Hadijah Titesi Nur Hutomo (UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta 2020). Persamaan dalam

penelitian ini adalah objek penelitiannya adalah teori sikap

dan konsep efektivitas dakwah. Perbedaannya terletak pada

Page 21: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

10

subjek penelitiannya, yaitu akun instagram @rumaysho.com

sedangkan penilitian ini pada akun TikTok @basyasman00.

3. Skripsi dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Sosial

Terhadap Efektivitas Dakwah (Studi Kasus: Instagram

@nunuzoo)” karya Elsa Carinta Putri (UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2018). Persamaan dalam penelitian ini

adalah objek dan konsep penelitiannya yaitu efektivitas

dakwah. Perbedaannya terletak pada subjek penelitiannya,

yaitu akun instagram @nunuzoo sedangkan penilitian ini pada

akun TikTok @basyasman00.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika pada penulisan ini mengikuti pedoman penulisan

karya ilmiah yang ditearbitkan oleh Surat Keputusan Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 507 Tahun 2017.

Dengan susunan seperti di bawah ini:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, batasan masalah, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan kajian

terdahulu, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini berisi konsep dan teori yang digunakan. Adapun

teori dan konsep yang digunakan adalah, sikap, intensitas, dan

akun dakwah TikTok. Selain teori dan konsep, bab ini juga berisi

kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian.

Page 22: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

11

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi populasi dan sampel, tempat dan waktu

penelitian, sumber data, konseptual dan operasional variabel,

teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data, uji

instrument, dan teknik analisis data.

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil temuan penelitian dan pembahasan terkait

temuan yang telah diolah untuk dikorelasikan dengan teori dan

konsep yang peneliti gunakan pada penelitian ini, yaitu deskripsi

data responden followers TikTok @basyasman00, deskripsi hasil

pengolahan variabel intensitas dan variabel sikap keberagamaan

serta hasil analisis data penelitian menggunakan software SPSS

versi 25.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari rumusan masalah penelitian, serta

beberapa saran dari peneliti untuk peneliti lain jika ingin

melakukan penelitian yang serupa atau jika ingin melanjutkan

penelitian ini.

Page 23: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori dan Konsep

1. Sikap Keberagamaan

a. Definisi Sikap

Secord dan Backman mengemukakan bahwa sikap

adalah keteraturan tertentu dalam hal perasaan (afeksi),

pemikiran (kognitif) dan predisposisi tindakan (konasi)

seseorang terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya.1

Berkowitz menemukan adanya lebih dari tigapuluh

definisi sikap (Berkowitz, 1972). Puluhan definisi dan

pengertian itu pada umumnya dapat dimasukkan ke dalam

salah satu diantara tiga kerangka pemikiran. Menurut

kerangka pemikiran yang pertama, sikap adalah suatu

bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Kemudian kerangka

pemikiran yang kedua berpendapat sikap adalah semacam

kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan

cara- cara tertentu. Terakhir kerangka pemikiran yang

ketiga, berpendapat bahwa sikap adalah konstelasi

komponen- komponen kognitif, afektif, dan konatif yang

saling berinteraksi dalam memahami, merasakan, dan

berprilaku terhadap suatu objek.2

1 Saifuddin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi, Edisi 2, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012), hal. 88. 2 Saifuddin Azwar, Sikap Manusia teori dan pengukurannya,

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995), hal. 4-5

Page 24: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

13

Menurut Weber, sikap adalah sebuah reaksi evaluatif

(suatu penilaian mengenai kesukaan dan ketidaksukaan

seseorang) terhadap orang, peristiwa atau aspek lain

dalam lingkungannya. Sebagai suatu evaluasi dari hal

yang telah dialami, sikap merupakan posisi yang tidak

netral mengenai suatu objek. Sikap itu akan selalu positif

(bagus, setuju) atau negatif (buruk, menolak), tetapi tidak

pernah netral. Sikap itu pun bervariasi dari segi

intensitasnya, bisa rendah, sedang ataupun banyak.

Misalnya, saat akan memasukkan gula dalam teh, Anda

akan memasukkannya sedikit, sedang atau banyak karena

Anda senang teh yang agak manis, agak pahit atau manis

sekali. Semua itu termasuk dalam sikap karena

berhubungan dengan pengalaman kita. Dari berbagai

definisi tampak bahwa ciri khas dari sikap adalah sebagai

berikut.

1) Mempunyai objek tertentu (orang, perilaku, konsep,

situasi, dan benda).

2) Mengandung penilaian (setuju-tidak setuju, suka-tidak

suka) (Sarwono, S. 1997).3

Sikap dinyatakan dalam tiga domain ABC yaitu Affect,

Behaviour dan Cognition. Affect adalah perasaan yang

timbul (senang dan tidak senang), Behaviour adalah

perilaku yang mengikuti perasaan itu (mendekat dan

3 Nina M. Armando, Psikologi Komunikasi, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2014) hal. 6.4.

Page 25: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

14

menghindar) dan Cognition adalah penilaian terhadap

objek sikap (bagus dan tidak bagus).4

Dari pengertian sikap yang sudah dipaparkan

sebeumnya, dapat disimpulkan bahwa sikap adalah reaksi

berupa penilaian, setuju atau tidak setuju, kepositifan atau

kenegatifan terhadap suatu objek.

b. Aspek-aspek Sikap

Struktur sikap terdiri atas tiga komponen yang paling

menunjang, yaitu:5

1) Kognitif

Komponen kognitif merupakan representasi

seseorang mengenai apa yang dipercayai oleh individu

pemilik sikap, komponen kognitif berisi kepercayaan

stereotype yang dimiliki individu mengenai sesuatu

dapat disamakan penanganan (opini) terutama apabila

menyangkut masalah isu atau problem yang

kontroversial.

Kepercayaan dari apa yang telah kita lihat atau apa

yang telah kita ketahui. Berdasarkan apa yang telah kita

lihat itu kemudian terbentuk suatu ide atau gagasan

mengenai sifat atau karakteristik umum suatu objek.

2) Afektif

4 Sarlito W. Sarwono, Pengantar Psikologi Umum, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hal. 201-203. 5 Saifudin Azwar, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya

(Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1995), h. 23-27.

Page 26: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

15

Komponen afektif merupakan perasaan yang

menyangkut aspek emosional. Aspek emosional inilah

yang biasanya berakar paling dalam sebagai komponen

sikap dan merupakan aspek yang paling bertahan

terhadap pengaruh-pengaruh yang mungkin adalah

mengubah sikap komponen afektif disamakan dengan

perasaan yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu.

Pada umumnya, reaksi emosional yang merupakan

komponen afektif ini banyak dipengaruhi oleh

kepercayaan atau apa yang kita percayai sebagai benar

dan berlaku bagi objek termaksud.

3) Konatif

Komponen konatif merupakan aspek

kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan

sikap yang dimiliki oleh seseorang. Dan berisi tendensi

atau kecenderungan untuk bertindak/ bereaksi terhadap

sesuatu dengan cara-cara tertentu. Dan berkaitan

dengan objek yang dihadapinya adalah logis untuk

mengharapkan bahwa sikap seseorang adalah

dicerminkan dalam bentuk tendensi perilaku.

Konsistensi antara kepercayaan sebagai komponen

kognitif, perasaan sebagai komponen afektif, dengan

tendensi perilaku sebagai komponen konatif seperti

itulah yang menjadi landasan dalam usaha

penyimpulan sikap yang dicerminkan oleh jawaban

terhadap skala sikap.

Page 27: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

16

c. Keberagamaan

Keberagamaan (Religiusitas) menurut Ghufron,

mengutip Gazalba berasal dari kata religi dalam bahasa

latin “religio” yang akarnya adalah religure yang berarti

mengikat. Dengan demikian, mengandung makna bahwa

religi atau agama pada umumnya memiliki aturan-aturan

dan kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi dan

dilaksanakan oleh pemeluknya. Kesemuanya itu berfungsi

mengikat seseorang atau sekelompok orang dalam

hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam

sekitarnya.6

Keberagamaan (religiusity) adalah perilaku yang

bersumber langsung atau tidak langsung kepada ajaran

agama. Perilaku keagamaam merupakan suatu keadaan

yang ada dalam diri seseorang yang berdasarkan pada

ketaatan terhadap agama yang dianutnya. Perasaan

terhadap agama sebagai unsur afektif dan perilaku

terhadap agama sebagai unsur konatif. Jadi perilaku

keagamaan merupakan integrasi secara kompleks antara

pengetahuan agama serta tindakan agama.7

Secara koprehensif, religiusitas dalam prespektif Islam

terdiri dari tiga dimensi dasar, yaitu akidah (Islam),

ibadah (syariah) dan akhlak (Ihsan).8 Menurut Haidar

6 M. Nur Ghufron & Rini Risnawinta S, Teori-Teori Psikologi,

(Yogyakarta: ARR-RUZZ MEDIA, 2011), hal. 167 7 Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Agama Sebuah Pengantar, (Bandung: Mizan, 2004), hal. 44. 8 Hanif Agung Prabowo, Dkk, Hubungan Antara Religiusitas Islam

Dengan Tingkat Kecemasan Pada Usia Remaja Di SMA Negeri 3 Kota

Page 28: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

17

Putra Daulay (2004), aspek ajaran Islam meliputi tiga hal

pokok, yaitu: pertama, aspek akidah atau keimanan

mencakup seluruh arkanul iman (rukun iman). Kedua,

aspek syari’ah atau ibadah mencakup seluruh arkanul

Islam (rukun Islam). Ketiga, aspek akhlak mencakup

seluruh akhlaqul karimah.9 Penjelasan mengenai ketiga

hal pokok tersebut, yaitu sebagai berikut:

1) Akidah

Arti aqidah dalam bahasa Arab secara bahasa

adalah “ikatan”, “sangkutan”. Disebutkan demikian,

karena ia mengikat dan menjadi sangkutan atau

gantungan segala sesuatu. Dalam pengertian teknis

artinya adalah iman atau keyakinan. Oleh karenanya

akidah Islam (aqidah islamiyah) merupakan keyakinan

yang ditautkan dengan rukun iman yang menjadi asas

seluruh ajaran Islam.10 Adapun rukun iman dalam

islam diantaranya, iman kepada Allah SWT, iman

kepada Malaikat, iman kepada Kitab-kitab Allah, iman

kepada Nabi dan Rasul, iman kepada hari kiamat, dan

iman kepada Qada’ dan Qadar.

2) Syari’ah

Dari asal katanya, syari’at artinya jalan menuju

mata air. Menurut istilah, syari’ah berarti aturan atau

Magelang, Tesis (Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang, 2018),

hal. 12 9 Haidar Putra Daulay, Pendidikan Islam: Dalam Sistem Pendidikan Nasional Di Indonesia (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2004), hal. 38. 10 Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, Cet. 5 (Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 2004), hal. 199

Page 29: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

18

undang-undang yang diturunkan Allah untuk mengatur

hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan

sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam

semesta.11

Kaidah syari’ah yang secara khusus mengatur pola

hubungan manusia secara vertikal dengan Tuhan

disebut ibadah, manusia sebagai hambaNya harus taat,

menjalani perintah dan menjauhi larangan Allah Swt,

yang dibuktikan dalam bentuk pelaksanaan ibadah

dimana tata caranya telah diatur sedemikian rupa oleh

syariat. Sedangkan kaidah syari’ah yang secara khusus

mengatur pola hubungan horizontal dengan sesamanya

disebut muamalah. Dimana manusia sebagai makhluk

sosial untuk membentuk kepribadian islam yang sholeh

dan sholehah, syari’ah mengatur hubungan manusia

dengan manusia lainnya dalam bentuk mu’amalah.

Dengan demikian syari’ah meliputi ibadah dan

mu’amalah.

3) Akhlak

Kata “akhlak” secara etimologi berasal dari bahasa

Arab “khalaqa” yang berarti mencipta, membuat atau

menjadikan. “Akhlak” merupakan kata bentuk jamak

(plural) dari kata “khuluqun” yang artinya perangai,

tabiat, adat, atau “khalqun” yang berarti kejadian,

11 Direktorat PTAI Ditjen Kelembagaan Agama Islam, Pendidikan

Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum (Jakarta: Depag RI, 2001), hal.

99.

Page 30: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

19

buatan, ciptaan. Jadi akhlak adalah perangai, adat,

tabiat.12 Abdul Karim Zaidan mengatakan bahwa

akhlak adalah nilai-nilai dan sifat-sifat yang tertanam

dalam jiwa, yang dengan sorotan dan timbangannya

seseorang dapat menilai perbuatan baik atau buruk,

untuk kemudian memilih melakukan atau

meninggalkannya.13

Dilihat dari sifatnya, akhlak terbagi menjadi dua

yaitu: Akhlaqul Karimah (akhlak terpuji), ialah akhlak

yang baik dan benar menurut syari’ah Islam dan

Akhlaqul Madzmumah (akhlak tercela) yaitu suatu sifat

dan perbuatan yang tercela (tidak baik) menurut Islam

serta dilarang oleh norma-norma yang berlaku dalam

kehidupan sehari-hari, apabila orang melakukannya

niscaya akan mendapat dosa dari Allah Swt.14

Menurut Jalaluddin mengenai sikap

keberagamaan, yaitu merupakan suatu keadaan yang

ada dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk

bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatanyaa

terhadap agama, sikap keberagamaan terwujud oleh

adanya konsistensi antara pemahaman terhadap agama

sebagai unsur kognitif, perasaan agama sebagai unsur

12 Mansur, Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2005), hal. 2. 13 Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak (Yogyakarta: LPPI Universitas Muhammadiyah), hal. 2. 14 Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur’an,

(Jakarta: AMZAH, 2007), hal. 198-200.

Page 31: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

20

afektif, dan perilaku terhadap agama sebagai unsur

konatif.15

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap

Keberagamaan

Sikap keberagamaan dapat berubah berdasarkan

banyaknya kondisi, baik adanya pengaruh dari dalam

maupun dari luar individu itu sendiri. Pengaruh dari

dalam membuat bertambahnya pengetahuan dan wawasan

yang kemudian menumbuhkan kesadaran sehingga

terjadilah perubahan sikap, sedangkan pengaruh dari luar

seperti lingkungan maupun pergaulan. Adapun menurut

Azwar (2005), faktor-faktor yang mempengaruhi sikap

terhadap suatu objek antara lain:16

a) Pengalaman Pribadi. Pengalaman pribadi seseorang

dapat menjadi dasar pembentukan sikap apabila

pengalaman tersebut meninggalkan kesan yang kuat

dan melibatkan faktor emosional. Dalam suatu yang

emosional, penghayatan terhadap sesuatu pengalaman

pribadi akan lebih mendalam dan lebih lama

membekas.

b) Pengaruh Orang Lain yang Dianggap Penting. Orang

yang dianggap paling penting adalah sosok individu

15 Jalaluddin, Psikologi Agama, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

1996) cet 1, hal. 197 16 A. Wawan dan Dewi M. Teori dan Pengukuran (Pengetahuan, Sikap,

dan Perilaku Manusia), (Yogyakarta: Nuha Medika, 2010) h. 35-36

Page 32: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

21

yang memiliki power. Umumnya, individu cenderung

bersikap konformis atau searah dengan sikap orang

yang dianggap penting sebagai wujud adanya suatu

afiliasi serta menghindari adanya konflik.

c) Pengaruh Kebudayaan. Tanpa disadari kebudayaan

telah menanamkan garis pengaruh sikap seseorang

terhadap berbagai masalah. Kebudayaan telah

mewarnai sikap anggota masyarakat karena

memberikan corak pengalaman kepada masing-

masing individu.

d) Media. Adanya pemberitaan pada suatu media cetak

maupun media elektronik seharusnya dikemas secara

faktual dan objektif, jika pesan yang disampaikan

media cenderung dipengaruhi oleh sikap penulisnya

dan intensitas dalam penggunaannya, makan akan

mengakibatkan pengaruh kepada sikap komunikannya

atau penikmatnya.

e) Pengaruh Lembaga Pendidikan dan Agama.

Lembaga pendidikan dan agama merupakan sistem

yang mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap

karena keduanya meletakkan dasar pengertian dan

konsep moral dalam diri individu. Oleh karena

konsep moral dan ajaran agama sangat menentukan

sistem kepercayaan, maka tidak mengherankan jika

pada gilirannya akan menentukan pembentukan sikap.

f) Pengaruh Emosional. Kadang kala sikap merupakan

pernyatan yang didasari emosi sebagai salah satu

Page 33: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

22

penyaluran frustasi atau pengalihan mekanisme

pertahanan ego. Salah satu bentuk sikap yang didasari

oleh emosi adalah prasangka.

2. Intensitas

a. Pengertian Intensitas

Intensitas berarti keadaan tingkatan atau ukuran

intensnya. Intens berarti kekuatan, efek, berkobar-kobar

(tentang perasaan), sangat emosional (tentang orang).

Dengan kata lain, yaitu sungguh-sungguh dan terus

menerus mengerjakan sesuatu hingga memperoleh hasil

yang optimal.17 Menurut Ajzen (1991) intensitas diartikan

sebagai suatu usaha individu dalam melakukan suatu

tindakan, yang dimana tindakan tersebut dilakukan pada

kurun waktu tertentu dan memiliki jumlah volume

tindakan yang dikatakan memiliki intensitas.18

Dari penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

intensitas adalah kekuataan ataupun kesungguhan

seseorang dalam mengakses atau mengkonsumsi media

untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi tujuannya.

Mengakses adalah kegiatan seseorang dalam

menggunakan atau mengkonsumsi suatu media.

Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang

17 KBBI, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hal. 438. 18 Awaliya Frisnawati. “Hubungan Antara Intensitas Menonton Reality

Show Dengan Kecenderungan Perilaku Prososial Pada Remaja.” E-Jurnal

Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 1 Desember 2012.

Page 34: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

23

digunakan dalam berbagai media, jenis isi media, media

yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan.19

b. Aspek-aspek Intensitas

Menurut Ajzen yang dikutip oleh Aulia Rahma,

intensitas dibagi menjadi empat, yakni:20

1. Perhatian, merupakan ketertarikan terhadap objek

tertentu yang menjadi target perilaku. Hal ini

diilustrasikan bahwa khalayak bersifat aktif

menggunakan media dengan kebutuhannya. Dengan

adanya pemenuhan kebutuhan maka khalayak akan

memusatkan perhatiannya dalam mengakses media.

2. Penghayatan, merupakan pemahaman dan penyerapan

akan suatu informasi dan kemudian informasi tersebut

dipahami, dinikmati dan disimpan sebagai

pengetahuan baru bagi individu yang bersangkutan.

3. Durasi, merupakan lamanya selang waktu yang

dibutuhkan individu untuk melakukan perilaku atau

kegiatan yang menjadi target. Menghitung berapa

lama khalayak bergabung dengan suatu media (berapa

menit dalam sehari, atau berapa jam khalayak

mengakses media).

4. Frekuensi, merupakan banyaknya pengulangan

penggunaan media. Masing-masing individu memiliki

19 Jalaludin Rakhmat. Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi dengan Contoh Analisis Statsitik. (Bandung: Remaja Rosdakarta, 2005) hal. 66. 20 Frisnawati. A, Hubungan Antara Intensitas Menonton Reality Show

Dengan Kecenderungan Perilaku Prososial. Empathy Vol. 1, 2012, 15-16.

Page 35: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

24

frekuensi yang berbeda-beda dalam menginginkan

informasi, tergantung tingkat ketertarikan dan

kebutuhan.

3. Dakwah

a. Pengertian Dakwah

Ditinjau dari segi bahasa, dakwah berasal dari bahasa

Arab “Da’wah” داعواه dari kata do’a دعاء yad’u یدعو yang

berarti panggilan, ajakan, seruan. Sedangkan menurut

istilah, para ulama’ memberikan ta’rif (definisi) yang

bermacam-macam antara lain:21

1. Syech Ali Mahfudh dalam kitabnya “Hidayatul

Mursyidin” mengatakan dakwah adalah: Mendorong

manusia untuk berbuat kebajikan dan mengikuti

petunjuk (agama), menyeru mereka pada kebaikan dan

mencegah mereka dari perbuatan munkar agar mereka

memperoleh kebahagiaan dunia akhirat.

2. HSM. Nasaruddin Latif dalam bukunya teori dan

praktek Dakwah Islamiyah mendefinisikan dakwah

Islamiyah sebagai: Setiap aktivitas dengan lisan dan

tulisan yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil

manusia lainnya untuk beriman dan mentaati Allah

SWT, sesuai dengan garis-garis aqidah dan syariaat

serta akhlaq Islamiyah.

21 H. Mohammad Hasan, Metodologi Pengembangan Ilmu Dakwah,

(Surabaya: Pena Salsabila, 2013) hal. 8-9.

Page 36: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

25

3. Prof. Dr. H. Aboebakar Atjeh dalam bukunya

“beberapa Catatan Mengenai Dakwah Islam’

mengatakan: Dakwah adalah seruan kepada semua

manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran

Allah yang benar, dilakukan dengan penuh

kebijaksanaan dan nasehat yang baik.

4. Prof. Toha yahya Oemar, MA. Mengatakan bahwa

dakwah adalah Mengajak manusia dengan cara

bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan

perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan

mereka dunia dan akhirat

5. Drs. H. Masdar Helmi mengatakan bahwa dakwah

adalah: Mengajak dan menggerakkan manusia agar

mentaati ajaran-ajaran Allah (Islam) termasuk amar

ma’ruf nahyi munkar untuk memperoleh kebahagiaan

didunia dan di akhirat.

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan dakwah

adalah suatu kegiatan mengajak untuk mengikuti perintah

Allah SWT dan menjauhi laranganNya agar mendapat

kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dan berdakwah

hukumnya adalah wajib, sebagaimana hadis riwayat

Bukhari. Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala

‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu‘alaihi wa sallam

bersabda,

بل غوا عن ى ولو آية

Page 37: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

26

Artinya: “Sampaikanlah dariku walau hanya satu

ayat” (HR.Bukhari)22

b. Unsur-unsur Dakwah

Unsur-unsur dakwah adalah hal-hal yang tedapat dalam

setiap kegiatan dakwah, diantaranya ada subjek dakwah

(da’i), objek dakwah (mad’u), materi dakwah, metode

dakwah, media dakwah, dan logistik dakwah.

1. Subjek Dakwah (Da’i)

Dai secara etimologi berasal dari bahasa Arab,

artinya orang yang melakukan dakwah. Secara

terminologis dai yaitu setiap muslim yang berakal

mukallaf (aqil baligh) dengan kewajiban dakwah.23

Jadi da’i dapat diartikan sebagai orang yang

menyampaikan pesan atau komunikator kepada

komunikan atau objek dakwah (mad’u).

2. Objek Dakwah (mad’u)

Mad’u adalah individu atau kelompok yang menjadi

objek dakwah atau menerima pesan atau dalam

komunikasi disebut komunikan berupa ajaran islam

dari seorang da’i.

3. Materi Dakwah

Materi adalah pesan yang disampaikan oleh seorang

dai. Materi dakwah tidak lain adalah Islam yang

22 Diakses dari muslim.or.id “Sampaikan Ilmu Dariku Walau Satu

Ayat”, Pada tanggal 20 Februari 2021 pukul 16:29 WIB. 23 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah (Jakarta:Raja Grafindo

Persada, 2012), hal. 261.

Page 38: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

27

bersumber dari Alquran dan Hadits sebagai sumber

utama yang meliputi aqidah, akhlak dan syariah dengan

berbagai ilmu yang diperoleh darinya.24

4. Metode Dakwah

Terdapat beberapa metode dakwah:25

a) Pertama, dakwah Fardiah merupakan metode

dakwah yang dilakukan seseorang kepada orang lain

(satu orang) atau kepada beberapa orang dalam

jumlah yang kecil dan terbatas.

b) Kedua, dakwah Ammah yang dilakukan oleh

seseorang dengan media lisan yang ditujukan

kepada orang banyak dengan maksud menanamkan

pengaruh kepada mereka. Mereka biasanya

menyampaikan khotbah (pidato).

c) Ketiga, dakwah bil-Lisan, yakni penyampaian

informasi atau pesan dakwah melalui lisan (ceramah

atau komunikasi langsung antara subyek dan obyek

dakwah).

d) Keempat, dakwah bil-Haal, dengan mengedepankan

perbuatan nyata.

e) Yang kelima, dakwah bit-Tadwin, atau pola dakwah

melalui tulisan, baik dengan menerbitkan kitab-

24 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta:

Logos, 1997), hal. 33-34. 25 Diakses dari www.republika.co.id “6 Metode Dakwah” pada tanggal

20 Januari 2021 pukul 12.31WIB.

Page 39: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

28

kitab, buku, majalah, internet, koran, dan tulisan-

tulisan yang mengandung pesan dakwah.

f) Keenam adalah dakwah bil Hikmah, yang

berdakwah dengan cara arif bijaksana, semisal

melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga

pihak obyek dakwah mampu melaksanakan dakwah

atas kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan,

tekanan maupun konflik.

5. Media Dakwah

Adapun yang dimaksud dengan media dakwah,

adalah alat yang dipergunakan untuk menyampaikan

materi dakwah kepada mad’u.26 Hamzah Ya’qub

membagi wasilah dakwah menjadi lima macam, yaitu

lisan, tulisan, lukisan, audio visual, dan akhlak.

1) Lisan, inilah wasilah dakwah yang paling

sederhana yang menggunakan lidah dan suara,

dakwah dengan wasilah ini dapat berbentuk pidato,

ceramah, kuliah, bimbigan, penyuluhan, dan

sebagainya.

2) Tulisan, buku majalah, surat kabar, surat menyurat

(korespondensi), spanduk, flash card, dan

sebagainya.

3) Lukisan, gambar, karikatur, dan sebagainya.

4) Audio visual, yaitu alat dakwah yang merangsang

indra pendengaran atau penglihatan dan kedua-

26 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah (Jakarta:Raja Grafindo

Persada, 2012), hal. 288.

Page 40: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

29

duanya, televisi, film, slide, ohap, internet, dan

sebagainya.

5) Akhlak, yaitu perbuatan-perbuatan nyata yang

mencerminkan ajaran Islam dapat dinikmati serta

didengarkan oleh mad’u.27

Dalam penelitian ini media (wasilah) dakwah yang

digunakan termasuk media audio visual karena mad’u

dapat menerima dakwah melalui internet dengan

melihat dan mendengarkan video yang dipublikasikan

di sosial media.

6. Logistik Dakwah

Logistik Dakwah dapat diartikan sebagai teknis,

pengadaan, pemeliharaan, dan pnggantian barang dan

jasa untuk kelangsungan kegiatan dakwah.28 Logistik

dakwah sangat diperlukan bagi lembaga dakwah

daripada dakwah individu.

4. New Media

Denis McQuail mendefinisikan new media atau media

baru sebagai perangkat teknologi elektronik yang berbeda

dengan penggunaan yang berbeda pula. Media elektronik

baru ini mencakup beberapa sistem teknologi seperti: sistem

transmisi (melalui kabel atau satelit), sistem miniaturisasi,

sistem penyimpanan dan pencarian informasi, sistem

27 Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag. Ilmu Dakwah. (Jakarta: Kencana, 2004), hal. 120. 28 Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag. Ilmu Dakwah. (Jakarta: Kencana, 2004),

hal. 433.

Page 41: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

30

penyajian gambar (dengan menggunakan kombinasi teks dan

grafik secara lentur), dan sistem pengendalian (oleh

komputer).29

Adapun fungsi New Media diantaranya, sebagai berikut:

1. Berfungsi menyajikan arus informasi yang dapat dengan

mudah dan cepat diakses dimana saja dan kapan saja.

Sehingga memudahkan seseorang memperoleh sesuatu

yang dicari atau dibutuhkan yang biasanya harus mencari

langsung dari tempat sumber informasinya.

2. Sebagai media transaksi jual beli. Kemudahan memesan

produk melalui fasilitas internet ataupun menghubungi

customer service.

3. Sebagai media hiburan. Contohnya: game online, jejaring

sosial, streaming video, dan lain sebagainya.

4. Sebagai media komunikasi yang efisien. Penggunanya

dapat berkomunikasi dengan siapapun tanpa terkendala

jarak dan waktu, bahkan dapat melakukan video

conference.

5. Sebagai sarana pendidikan dengan adanya e-book yang

mudah dan praktis. Bagi mahasiswa dan pelajar

penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan,

proses pembelajaran menjadi jelas dan menarik, lebih

interaktif, efisiensi waktu dan tenaga, memungkinkan

29 Denis McQuail, “Teori Komunikasi Massa suatu pengantar”,

diterjemahkan oleh Agus Dharma dan Aminuddin Ram, (Jakarta: Penerbit

Erlangga, 1987), hal. 16.

Page 42: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

31

proses belajar bisa dilakukan dimana saja dan mengubah

peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.30

5. Media Sosial

Media sosial adalah sebuah sarana interaksi sosial

berbasis daring (dalam jaringan) yang terhubung dengan

internet, yang berfungsi memudahkan penggunanya untuk

saling berbagi informasi atau cerita, berpartisipasi,

melakukan komunikasi lewat berkirim pesan, menjalin relasi

dan membuat sebuah jaringan.31 Media sosial memiliki

karakteristik sebagai berikut:32

a) Jaringan (network), media sosial membentuk jaringan

diantara penggunanya. Tidak peduli apakah di dunia nyata

para pengguna saling mengenal satu sama lain atau tidak,

kehadiran media sosial telah menjadi medium bagi

pengguna media sosial agar terhubung secara teknologi.

Pada saat ini media sosial bukanlah hanya sebuah alat,

internet membuat media sosial berkontribusi terhadap

munculnya ikatan sosial dan nilai-nilai di dalam

masyarakat virtual.

b) Informasi (information), informasi merupakan salah satu

hal yang paling penting di dalam media sosial. Informasi

30 Lia Herliani, “Analisis Pemanfaatan Situs Jejaring Sosial Facebook

sebagai Media Promosi Anggota BUSAM (Bubuhan Samarinda)”, eJournal

Ilmu Komunikasi, Vol. 3, No. 4, 2015, hal. 218. 31 Arum Faiza, Sabila J. Firda, dkk., “Arus Metamorfosa Milenial”, (Kendal: CV. Achmad Jaya Group, 2018), hal. 49. 32 Rulli Nasrullah, “Media Sosial, Perspektif Komunikasi, Budaya, dan

Sosioteknologi”, (Bandung: Sombiosa Rekatama Media, 2017), hal. 22.

Page 43: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

32

menjadi komoditas yang dikonsumsi oleh para pengguna

media sosial, di dalam media sosial para penggunanya

memproduksi, menukar dan mengkonsumsi informasi, hal

ini yang membuat informasi merupakan komoditas yang

sangat bernilai. Informasilah yang membuat media sosial

itu menarik, industri media sosial menggunakan informasi

sebagai sumber daya, oleh karena itu informasi menjadi

salah satu fungsi utama dari media sosial.

c) Arsip (archive), setiap informasi yang diunggah kedalam

media sosial tidak hilang begitu saja, informasi akan

selalu tersimpan dan bisa diakses dengan mudah. Saat

seseorang mengikuti (mem-follow) orang lain di akun

media sosialnya, ia bisa mengakses data dari orang yang

diikuti tersebut, mulai dari data pribadi, lokasi mana yang

sudah pernah dikunjungi, kumpulan koleksi foto pribadi,

dan masih banyak lagi.

d) Interaksi (interactivity), media sosial dibangun bukan

hanya dengan sekedar memperluas jaringan pertemanan

semata, tetapi juga dibangun dengan interaksi

antarpengguna yang aktif di akun media sosialnya.

Interaksi di media sosial bisa berupa saling mengomentari

status atau foto, memberi tanda suka (like) dan masih

banyak lagi. Proses interaksi di media sosial juga bisa

menjadi pembeda antara media lama (old media) dengan

media baru (new media), dalam media lama para khalayak

media merupakan khalayak yang cenderung pasif dan

kebanyakan tidak mengetahui satu dengan lainnya,

Page 44: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

33

sementara di media baru khalayak media bisa saling

berinteraksi, baik diantara sesama pembaca maupun

dengan produser konten media.

e) Simulasi sosial (simulation of society), Jean Baudrillard

mengungkapkan gagasan tentang simulasi bahwa

kesadaran akan yang real dibenak khalayak semakin

berkurang dan tergantikan dengan realitas semu.33

f) Konten oleh pengguna (user-generated content), di dalam

media sosial, konten merupakan milik dan berdasarkan

kontribusi pengguna sepenuhnya. Di media sosial

memiliki budaya bahwa pengguna memiliki kebebasan

dan keleluasaan dalam berpartisipasi. Hal ini berbeda

dengan media lama atau media tradisional bahwa

khalayak hanya merupakan penerima dan objek yang

pasif. Di media sosial pengguna tidak hanya memproduksi

konten, tetapi juga bisa mengonsumsi konten yang

diproduksi oleh pengguna lain.

g) Penyebaran (share/sharing), khalayak aktif menyebarkan

konten atau informasi sekaligus mengembangkannya.

Upaya menyebarkan konten atau informasi baik itu milik

sendiri maupun milik orang lain sudah menjadi seperti

kebiasaan digital bagi pengguna media sosial. Namun ada

yang harus diperhatikan oleh pengguna dalam

menyebarkan suatu konten, yaitu tentang aspek hukum,

politik, maupun budaya atau kebiasaan suatu kelompok,

33 Rulli Nasrullah, “Media Sosial, Perspektif Komunikasi, Budaya, dan

Sosioteknologi”, (Bandung: Sombiosa Rekatama Media, 2017), hal. 28.

Page 45: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

34

pengguna harus memilah-milah konten mana yang

merupakan berita benar dan mana yang bohong, karena

tidak sedikit pengguna media sosial yang harus

menanggung konsekuensi akibat dari konten yang mereka

sebarkan.

6. Akun Dakwah TikTok

TikTok adalah aplikasi yang memberikan special effects

unik dan menarik yang dapat digunakan oleh penggunanya

dengan mudah sehingga dapat membuat video pendek

dengan hasil yang keren serta dapat dipamerkan kepada

teman-teman atau pengguna lainnya.34

Untuk mendukung para kreator membuat konten-konten

kreatif, TikTok menyediakan beragam fitur menarik untuk

dicoba dan diaplikasikan menjadi video yang memikat

seperti fitur-fitur berikut:

1) Tambahan Musik

Dalam aplikasi TikTok musik jadi salah satu fitur

utama untuk mendukung pengguna memproduksi konten

video. Judul-judul musik pun terbagi menjadi sejumlah

kategori seperti Valentine, Dangdut, Back to 90s dan lain

sebagainya. Musik yang tersedia dapat disesuaikan

dengan jenis video. Jika ingin memproduksi video

bertema komedi, musik yang relevan dengan tema komedi

bisa dipilih sebagai latar suara.

34 Diakses dari gadgetren.com “Tik Tok – Sosial Media Berbasis Video

Yang Sedang Sangat Populer”, Pada tanggal 21 Februari 2021 pukul 09:30

WIB.

Page 46: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

35

2) Voice Changer Function

Bukan hanya stiker dan filter, sekarang pengguna juga

dapat mengubah suaranya dengan fitur Voice Changer

Function ini. Dengan beragam efek suara berbeda,

termasuk suara tupai, suara pria, suara vibra, elektronik,

echo, mic, elf and raksasa, pengguna kini dapat

menambahkan keseruan dan kreativitas ke dalam video

mereka dengan mudah.

3) Pakai Sticker dan Effect

Setelah pengguna TikTok menentukan konsep dan tema

video yang akan dibuat, ini saatnya menambahkan stiker.

Fitur ini fungsinya tak lain adalah menjadikan video

variatif. Salah satu stiker yang boleh dicoba adalah stiker

horor yang dapat disesuaikan dengan ekspresi wajah

pengguna serta latar belakang atau kondisi sekitar

pengguna. Para pengguna pun bisa mengeksplor diri

dengan ekspresi wajah seram untuk menjadi sosok seram.

4) Filter

Setelah ada fitur stiker dan musik, anda juga dapat

memperindah tampilan fisik dengan filter yang telah

disediakan oleh TikTok. Banyak sekali filter yang

ditawarkan dengan berbagai kategori. Contohnya, jika

obyeknya adalah pemandangan maka tona dan rona akan

disesuaikan dengan konsep pemandangan sehingga

tampak lebih segar dan natural. Bila obyeknya dalam

bentuk makanan, maka tona dan rona akan disesuaikan

sehingga obyek tersebut tampak lebih menggugah selera.

Page 47: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

36

5) Timer

Fitur ini satu ini tentunya tak lain berfungsi sebagai

asisten pribadi untuk membidik obyek. Bila pengguna

TikTok tak memiliki rekan yang bisa membantu

mengambil gambar atau video, dengan adanya fitur ini

pengguna dapat melakukannya sendiri berkat fitur timer.

6) Beautify

TikTok menyediakan berbagai filter agar wajah

pengguna tampak berbeda. Dengan fitur ini para pengguna

akan terlihat jadi jauh lebih cantik atau lebih tampan,

bahkan terlihat lebih keren dan unik. Fitur ini juga bisa

mengatur bentuk wajah, warna mata, dan memperhalus

wajah sehingga tampak lebih cantik dan tampan dan lebih

menarik.35

7) Fitur QnA

Fitur ini berfungsi di video dan streaming langsung

(TikTok LIVE), tapi saat ini hanya tersedia untuk pembuat

konten tertentu yang telah memilih untuk ikut serta dalam

pengujian. Sama seperti fitur "balas komentar dengan

video" yang sudah ada, opsi Q&A memungkinkan

pembuat konten menanggapi pertanyaan audiens secara

langsung.36

35 Diakses dari cnbcindonesia.com “Deretan Fitur TikTok Yang Wajib

Kamu Coba, Simak Nih!”, Pada tanggal 21 Februari 2021 pukul 09:32 WIB. 36 Diakses dari techno.ekozone.com “TikTok Uji Coba Fitur Q&A Bikin

Kreator Bisa Interaksi dengan Pengikut”, Pada tanggal 21 Februari 2021

pukul 09:33 WIB.

Page 48: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

37

Salah satu akun dakwah di TikTok yaitu akun

@basyasman00. Akun @basyasman00 merupakan akun

dakwah milik Husain, mahasiswa UIN Surabaya. Husain

mulai memposting video dakwahnya di TikTok pada bulan

Maret 2020. Hingga saat ini postingan di akun

@basyasman00 sudah ada ratusan video. Jumlah followers

nya sudah mencapai 2.7 juta dan 113.5 juta likes.37

Gambar 2. 1 Profil akun TikTok @basyasman00

Gambar 2. 2 unggahan video pada akun TikTok

@basyasman00

37 Diakses dari tiktok.com “Husain basyaiban on Tiktok

@basyasman00”, Pada tanggal 26 Februari 2021 pukul 10:15 WIB.

Page 49: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

38

B. Kerangka Berpikir

Dakwah merupakan aktivitas yang menggunakan teknik

komunikasi persuasif. Teknik komunikasi persuasif memiliki

karakteristik yang khas dan memberikan efek positif bagi

komunikan karena kemampuannya yang dapat mengubah sikap,

opini dan perilaku komunikan dengan tanpa paksaan; komunikan

secara tidak sadar mengikuti keinginan komunikator.38

Sikap keberagamaan merupakan suatu keadaan dimana

seseorang termotivasi dalam dirinya untuk senantiasa

berperilaku sesuai dengan kepercayaan pada agama yang

dianutnya, sikap keberagamaan dapat terwujud jika ada

konsistensi antara pemahaman terhadap agama sebagai unsur

kognitif, perasaan agama sebagai unsur afektif, dan perilaku

terhadap agama sebagai unsur konatif. Dan selanjutnya

diintegrasikan kedalam tiga pokok ajaran islam yaitu akidah,

syari’ah dan akhlak. Faktor-faktor yang mempengaruhi

pembentukan sikap adalah pengalaman pribadi, kebudayaan,

orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi atau

lembaga pendidikan dan lembaga agama, serta faktor emosi

dalam diri individu. Faktor media massa menjadi fokus dalam

penelitian ini dilihat dari intensitas dalam mengakses

penggunaan media massa tersebut.

Intensitas adalah tindakan yang dilakukan terus-menerus

pada kurun waktu tertentu. Aspek intensitas terbagi menjadi

empat diantaranya aspek perhatian, penghayatan, durasi dan

38 Muh. Ilyas, Komunikasi Persuasif Menurut Al-Quran, Al-Tajdid, Vol.

II No. 1, Maret 2010, hal. 13.

Page 50: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

39

frekuensi. Tindakan yang dilakukan secara terus-menerus dalam

kurun waktu yang lama dalam mengakses suatu media akan

berpengaruh terhadap sikap religius seseorang karena pengaruh

tersebut didapat melalui faktor eksternal individu, yaitu

seseorang tidak hanya melihat seberapa dekat dirinya dengan

media melainkan juga keterbukaannya terhadap pesan dakwah

yang disampaikan melalui suatu media.

Oleh karena itu, Kerangka tersebut untuk mengetahui

seberapa kecenderungan atau intensnya individu dalam melihat

akun dakwah TikTok dalam pengaruhnya terhadap sikap

keberagamaanya. Apakah individu menjadikan tayangan pada

akun dakwah TikTok sebagai cara dalam mendapatkan

pengetahuan dan pemahaman agama islam yang sesuai dengan

norma- norma dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

kepada Allah Subhanahu wa ta’ala serta segala perintahNya.

Gambar 2. 3 Kerangka Pemikiran

C. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian dimana rumusan masalah telah dinyatakan

dalam bentuk kalimat pernyataan.39 Dalam penelitian ini,

39 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Variabel X

Intensitas Mengakses

TikTok Dakwah

Variabel Y

Sikap

Keberagaman

Page 51: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

40

hipotesis yang digunakan adalah hipotesis asosiatif. Hipotesis

asosiatif merupakan hipotesis yang dirumuskan untuk

memberikan jawaban pada permasalahan yang bersifat

hubungan/pengaruh. Sedangkan menurut sifat hubungannya,

yang digunakan adalah hipotesis hubungan sebab akibat

(kausal). Hipotesis hubungan sebab akibat merupakan hipotesis

yang menyatakan hubungan yang bersifat sebab akibat antara

dua variabel atau lebih.40 Adapun Hipotesis dalam penelitian ini

adalah:

Ha: Terdapat pengaruh antara intensitas mengakses akun

TikTok dakwah @basyasman00 terhadap sikap

keberagamaan pada followers akun TikTok @basyasman00.

Ho: Tidak terdapat pengaruh antara intensitas mengakses

akun TikTok dakwah @basyasman00 terhadap sikap

keberagamaan pada followers akun TikTok @basyasman00.

(Bandung: Alfabeta, 2012) hal. 64 40 Siregar, Syofian, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif,

(Jakarta: PT Bumi Aksara 2013), hal. 67

Page 52: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

41

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam setiap penelitian harus disebutkan secara

tersurat yaitu yang berkenaan dengan besarnya anggota

populasi serta wilayah penelitian yang dicakup. Tujuan

diadakannya populasi ialah agar kita dapat menentukan

besarnya anggota sampel yang diambil dari anggota populasi

dan membatasi berlakunya daerah generalisasi.1

Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah

followers dari akun TikTok @basyasman00. Jumlah followers

dalam akun TikTok @basyasman00 sebanyak 2.7 juta per

bulan Maret 2021, dan selalu mengalami perubahan dalam

jumlah followers akun.

2. Sampel

Sampel ialah sebagian anggota populasi yang diambil

dengan menggunakan teknik tertentu yang disebut dengan

teknik sampling.2 Peneliti menentukan sampel menggunakan

teknik non probability sampling dimana tidak semua

populasi diberikan peluang yang sama untuk menjadi sampel.

Metode pengambilan sampelnya menggunakan metode

pengambilan purposive sampling, merupakan metode

1 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), hal. 43. 2 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian

Sosial, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), hal. 43.

Page 53: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

42

penetapan responden untuk dijadikan sampel berdasarkan

pada kriteria-kriteria tertentu.

Untuk memperoleh besarnya jumlah sampel yang diambil

dalam penelitian, penulis menggunakan perhitungan dengan

bantuan rumus Slovin:

𝑛 = 𝑁

𝑁.𝑒2+1 𝑛 =

2700000

2700000(0,1)2+1

= 99.996

= 100 (dibulatkan)

Keterangan rumus:

n : Jumlah Sampel

N : Jumlah Populasi

e2 : Nilai Presisi (10%)

Dalam penelitian ini, derajat eror yang ditentukan adalah

10%. Dari perhitungan rumus Slovin ini, maka diperoleh

jumlah sampel penelitian yang digunakan yaitu berjumlah

100 orang followers akun TikTok. Dimana dalam

pengambilan sampel ditentukan dengan kriteria sebagai

berikut:

a) Pengguna aktif akun TikTok yang mengikuti akun

TikTok @basyasman00.

b) Memiliki usia berkisar 11-20 tahun (remaja) dan 20-40

tahun (dewasa awal)

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan Observasi pada akun TikTok

@basyasman00. Dan survei dengan penyebaran kuesioner via

Page 54: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

43

google form pada responden yang telah ditentukan. Waktu

penelitian akan dilaksanakan pada Maret 2021.

C. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang sangat

berkaitan satu dengan yang lainnya, yaitu variabel bebas

(independent) dan variabel terikat (dependent).3

1. Independent Variable atau variabel bebas adalah variabel

yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependent. Variabel bebas dalam

penelitian ini adalah intensitas mengakses.

2. Dependent Variable atau variabel terikat adalah variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

sikap keberagamaan pada followers (pengikut) akun TikTok

@basyasman00.

D. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari pengumpulan

tanpa ada perantara atau secara langsung di lokasi penelitian

atau objek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan data yang diperoleh melalui penyebaran

3 Siregar, Syofian, Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan

perbandingan perhitungan manual & spss, (Jakarta: Kencana), 2017, hal.10.

Page 55: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

44

kuesioner kepada responden yaitu followers (pengikut) aktif

akun TikTok @basyasman00 dengan kriteria-kriteria tertentu.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk

yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak

lain, biasanya sudah dalam bentuk publikasi.4 Pada penelitian

ini menggunakan data buku, jurnal, internet dan skripsi yang

memiliki keterkaitan dengan objek penelitian tentang

pengaruh intensitas mengakses media sosial untuk

menguatkan penelitian ini.

E. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel

1. Definisi Konseptual

a) Intensitas adalah kekuataan ataupun kesungguhan

seseorang dalam mengakses atau mengkonsumsi media

untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi tujuannya.

Mengakses adalah kegiatan seseorang dalam

menggunakan atau mengkonsumsi suatu media.

Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang

digunakan dalam berbagai media, jenis isi media,

media yang dikonsumsi atau dengan media secara

keseluruhan.5

b) Menurut Jalaluddin mengenai sikap keberagamaan,

yaitu merupakan suatu keadaan yang ada dalam diri

4 Suryani, Hendrayani, Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi, (Jakarta: Prenada Group, 2015), hal. 171. 5 Jalaludin Rakhmat. Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi dengan

Contoh Analisis Statsitik. (Bandung: Remaja Rosdakarta, 2005) hal. 66.

Page 56: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

45

seseorang yang mendorongnya untuk bertingkah laku

sesuai dengan kadar ketaatanyaa terhadap agama, sikap

keberagamaan terwujud oleh adanya konsistensi antara

pemahaman terhadap agama sebagai unsur kognitif,

perasaan agama sebagai unsur afektif, dan perilaku

terhadap agama sebagai unsur konatif.6

2. Definisi Operasional

Menurut Koentjaraningrat mengutip dari Young tahun

1991, bahwa definisi operasional adalah suatu definisi

yang didasarkan pada karakteristik yang dapat diobservasi

dari apa yang sedang didefinisikan atau “mengubah

konsep-konsep yang berupa konstruk dengan kata- kata

yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat

diamati dan yang dapat diuji dan ditentukan kebenarannya

oleh orang lain”. Penekanan pengertian definisi

operasional ialah pada kata “dapat diobservasi”. Apabila

seorang peneliti melakukan suatu observasi terhadap suatu

gejala atau obyek, maka peneliti lain juga dapat

melakukan hal yang sama, yaitu mengidentifikasi apa

yang telah didefinisikan oleh peneliti pertama.7

a. Intensitas mengakses adalah tindakan mengakses yang

dilakukan seseorang secara terus-menerus pada kurun

waktu yang cukup lama untuk mendapatkan tujuan

6 Jalaluddin, Psikologi Agama, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

1996) cet 1, hal. 197. 7 Sarwono, Jonathan, Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif,

(Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu), 2006, hal. 68.

Page 57: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

46

tertentu. Pada penelitian ini mengacu kepada intensitas

mengakses akun TikTok dakwah dan pengukuran

intensitas mengakses mengacu kepada aspek intensitas

yang dikemukakan oleh Ajzen, yaitu perhatian,

penghayatan, durasi dan frekuensi.

b. Sikap keberagamaan merupakan suatu keadaan dalam

diri seseorang yang memotivasi dirinya untuk

bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya

terhadap agama. Keadaan tersebut menghasilkan

kesiapan individu untuk merespon dan bertingkah laku

sesuai ajaran agama yang diyakininya. Pada penelitian

ini, pengukurannya dilakukan menggunakan skala

sikap yang mengacu kepada aspek Secord dan

Backman yang mengemukakan bahwa sikap adalah

keteraturan tertentu dalam hal perasaan (afeksi),

pemikiran (kognitif) dan predisposisi tindakan

(konasi).

F. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan bagian dari alat pengumpulan data,

peneliti perlu menyajikan informasi detail mengenai instrument-

instrumen yang akan digunakan dalam penelitian yang

diajukan.8 Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat

digunakan untuk memperoleh, mengolah dan

menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para

8 Suryani Hendrayani, Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi,

(Jakarta: Prenada Group, 2015), hal. 171.

Page 58: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

47

responden yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang

sama.9 Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang

digunakan peneliti yaitu Skala Likert untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang

fenomena sosial.

Dengan Skala Likert, maka variabel yang akan diukur

dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator

tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item

instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.

Jawaban setiap item instrument yang menggunakan Skala Likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif,

yang dapat berupa kata-kata. Oleh karena itu, jawaban setiap

item dalam penelitian ini adalah:10

Tabel 3. 1 Skala Likert

Skala Skor

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

9 Siregar, Syofian, Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & spss, (Jakarta: Kencana), 2017, hal .46. 10 Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan

R&D, (Bandung: Alfabeta), 2014, hal. 93.

Page 59: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

48

Tabel 3. 2 Blue Print Skala Intensitas

Aspek

Indikator

Item

Jumlah

Fav Unfav

Perhatian Ketertarikan dalam

mengakses

1, 2, 3,

4, 5

5

Penghayatan

Pemahaman dan

penyerapan dalam

mengakses

6, 7, 8,

9, 10

5

Durasi Rentang waktu

mengakses

11, 12 2

Frekuensi Kuantitas dalam

mengakses

13, 14,

15

3

TOTAL >> 15

Tabel 3. 3 Blue Print Skala Sikap Keberagamaan

Aspek

Indikator

Item Jumlah

Fav Unfav

Kognitif

a. Pemahaman

mengenai akidah

b. Pemahaman

mengenai ibadah

c. Pemahaman

mengenai akhlak

16, 17,

18, 19,

20, 21,

22, 23,

24

9

Page 60: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

49

Afektif

a. Penghayatan

terhadap akidah

b. Penghayatan

terhadap ibadah

c. Penghayatan

terhadap akhlak

25, 26,

27, 28,

29, 30,

31, 32,

33

9

Konatif

a. Kecenderungan

berperilaku sesuai

akidah

b. Kecenderungan

berperilaku sesuai

ibadah

c. Kecenderungan

berperilaku sesuai

akhlak

34, 35,

36, 37,

38, 39,

40

7

TOTAL >> 25

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, adapun peniti teknik pengumpulan data

yang digunakan antara lain:

a. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu

proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan

Page 61: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

50

psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-

proses pengamatan dan ingatan.11

b. Kuesioner

Kuesioner merupakan jawaban tertulis dari informan atas

daftar kuisioner dari peneliti.12 Dalam penelitian ini

kuesioner akan dibagikan secara online yang dikirim melalui

media sosial TikTok, Instagram, Twitter, dan Whatsapp

kepada para pengikut akun @basyasman00.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah peninggalan tertulis mengenai data

tentang kegiatan dari organisasi atau objek penelitian dengan

segi waktu yang masih atau baru saja dilakukan.13 Dalam

penelitian ini data dokumentasi yang akan digunakan

merupakan gambar dari video unggahan akun TikTok

@basyasman00 untuk mendukung penelitian ini.

H. Teknik Pengolahan Data

Terdapat empat tahapan dalam proses tehnik pengolahan data

penelitian, yaitu:14

11 Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan

R&D, (Bandung: Alfabeta), 2014, hal. 145.

12 Sugiharto dkk, Teknik Sampling (Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 2003), hal.18. 13 Sofar Silaen dan Widiyono, Metodologi Penelitian Sosial Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis (Jakarta: iN Media, 2013), hal. 163 14 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana

Prenada, Media Grup), 2008, hal. 164-168.

Page 62: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

51

1) Menyiapkan data

Pengolahan data adalah kegiatan lanjuran setelah

pengumpulan data dilaksanakan. Pada penelitian kuantitatif,

pengolahan data secara umum dilaksanakan dengan melalui

tahap memeriksa (editing), proses pemberian identitas

(coding) dan proses pembeberan (tabulating).

2) Editing

Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti

selesai menghimpun data di lapangan. Proses editing dimulai

dengan memberi identitas pada instrumen penelitian yang

telah terjawab. Kemudian memeriksa satu per satu lembaran

instrumen pengumpulan data, kemudian memeriksa poin-

poin serta jawaban yang tersedia.

3) Pengkodean

Setelah tahap editing selesai dilakukan, kegiatan berikutnya

adalah mengklasifikasi data- data tersebut melalui tahapan

koding. Maksudnya bahwa data yang telah diedit tersebut

diberi identitas sehingga memiliki arti tertentu pada saat

dianalisis.

4) Tabulasi (pembeberan)

Tabulasi adalah bagian terakhir dari pengolahan data.

Maksud tabulasi adalah memasukkan data pada tabel- tabel

tertentu dan mengatur angka - angka serta menghitungnya.

Ada beberapa dua jenis tabel yang bisa dipakai dalam

penelitian sosial, yaitu tabel data dan tabel kerja. Tabel data

adalah tabel yang dipakai untuk mendeskripsikan data

Page 63: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

52

sehingga memudahkan peneliti untuk memahami struktur

dari sebuah data.

I. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan uji instrumen data untuk

mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur apa

yang ingin diukur.15 Validitas atau kesahihan adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur

apa yang akan diukur.16 Untuk menentukan nomer-nomer

item yang valid dan gugur, perlu dikonsultasikan dengan

tabel r. kriteria penilaian uji validitas adalah:

a) Apabila r hitung > r tabel (pada signifikasi 0.05 atau

5%), maka item kuesioner tersebut valid.

b) Apabila r hitung < r tabel (pada signifikasi 0.05 atau

5%), maka item kuesioner tersebut tidak valid.

Perhitungan valid atau tidaknya suatu data dapat diketahui

dengan menggunakan rumus:17

15 Duwi Priyatno, SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis, (Yogyakarta:

Andi Offset, 2014), hal. 51. 16 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan

Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS, (Jakarta: Kencana, 2017), hal.

46. 17 Slamet, Riyanto dan Aglis Andhita H, Metode Penelitian Kuantitatif

Penelitian Di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan, dan Eksperimen,

(Yogyakarta: Deepublish, 2020), hal. 63.

rxy =n ∑ xy − (∑ x) (∑ y)

√n ∑ x2 − (∑ x2) (n ∑ y2 − (∑ y)2)

Page 64: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

53

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 : koefisien kolerasi antara variabel X dan Variabel Y

X : Jumlah skor dari tiap item dari seluruh responden

y : jumlah skor responden

n : jumlah responden

Dalam penelitian ini uji validitas akan dilakukan dengan

menggunakan bantuan Software IBM SPSS versi 25

(Statistical Program for Social Sciences) dengan tingkat

signifikasi 5% (0,05) dan nilai (n) atau jumlah sampel

sebanyak 100 responden sehingga menjadi (n-2), yaitu 100-2

= 98. Oleh karena itu, nilai r tabel (0,05; 98) sebesar 0,196.

Adapun hasil uji validitas variabel X dan Y, sebagai berikut:

Tabel 3. 4 Hasil Uji Validitas Variabel X (Intensitas)

Item

Pernyataan

r-hitung r-tabel Keterangan

1 0,547 0,196 Valid

2 0,495 0,196 Valid

3 0,806 0,196 Valid

4 0,755 0,196 Valid

5 0,575 0,196 Valid

6 0,576 0,196 Valid

7 0,656 0,196 Valid

8 0,723 0,196 Valid

9 0,644 0,196 Valid

Page 65: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

54

10 0,638 0,196 Valid

11 0,681 0,196 Valid

12 0,803 0,196 Valid

13 0,817 0,196 Valid

14 0,726 0,196 Valid

15 0,805 0,196 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Berdasarkan tabel 3. 4. Item-item pernyataan kuesioner

mengenai intensitas (X) sebagai independent variabel (variabel

bebas) diperoleh hasil uji validitas dengan nilai rata-rata lebih

besar dari r tabel, yaitu terdapat sebanyak 15 item valid dari 15

item pernyataan. Artinya semua pernyataan dinyatakan valid dan

tidak ada yang dieliminasi (dihilangkan).

Tabel 3. 5 Hasil Uji Validitas Variabel Y (Sikap

Keberagamaan)

Item

Pernyataan

r-hitung r-tabel Keterangan

1 0,698 0,196 Valid

2 0,696 0,196 Valid

3 0,745 0,196 Valid

4 0,746 0,196 Valid

5 0,730 0,196 Valid

6 0,647 0,196 Valid

7 0,779 0,196 Valid

Page 66: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

55

8 0,800 0,196 Valid

9 0,745 0,196 Valid

10 0,645 0,196 Valid

11 0,620 0,196 Valid

12 0,582 0,196 Valid

13 0,671 0,196 Valid

14 0,795 0,196 Valid

15 0,812 0,196 Valid

16 0,832 0,196 Valid

17 0,796 0,196 Valid

18 0,819 0,196 Valid

19 0,777 0,196 Valid

20 0,669 0,196 Valid

21 0,805 0,196 Valid

22 0,733 0,196 Valid

23 0,775 0,196 Valid

24 0,661 0,196 Valid

25 0,800 0,196 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Sedangkan, berdasarkan tabel 3. 5. Item-item pernyataan

kuesioner mengenai sikap keberagamaan (Y) sebagai dependent

variabel (variabel terikat) diperoleh hasil uji validitas dengan

nilai rata-rata lebih besar dari r tabel, yaitu terdapat sebanyak 25

item valid dari 25 item pernyataan. Artinya semua pernyataan

dinyatakan valid dan tidak ada yang dieliminasi (dihilangkan).

Page 67: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

56

2. Uji Reliabilitas

Yang dimaksud dengan realibilitas adalah untuk mengetahui

sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan

pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan

menggunakan alat pengukur yang sama pula. Uji reliabilitas alat

ukur dapat dilakukan secara eksternal maupun internal.18 Untuk

mengukur konsisten atau tidaknya responden menjawab

pernyataan pada kuesioner dilakukan uji realibilitas dengan

menggunakan metode Alpha Cronbach diukur berdasarkan skala

Alpha Cronbach’s 0 sampai 1.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode

pengujian dengan menggunakan IBM SPSS versi 25. Berikut

tingkat reliabilitas Alpha Cronbach:

Tabel 3. 6 Nilai Cronbach’s Alpha

Alpha Tingkat Reliabilitas

0,00 – 0,20

>0,20 – 0,40

>0,40 – 0,60

>0,60 – 0,80

0,80 – 1,00

Kurang Reliabel

Sedikit Reliabel

Cukup Reliabel

Reliabel

Sangat Reliabel

Sumber: Sugiyono (2016)

18 Siregar, Syofian, Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan

perbandingan perhitungan manual & spss, (Jakarta: Kencana, 2017), hal.55

Page 68: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

57

Tabel 3. 7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.919 15

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Tabel 3. 8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.965 25

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Berdasarkan tabel 3. 7 dan 3. 8 hasil yang merupakan hasil

uji reliabilitas, dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian

dinyatakan sangat reliabel, karena nilai koefisien variabel X

yaitu intensitas mengakses sebesar 0,919 (sangat reliable)

dengan 15 item pernyataan dan sikap keberagamaan sebesar

0.965 (sangat reliable) dengan 25 item pernyataan yang

dimana dapat dilihat lebih besar dari pada 0,60. Artinya data

instrumen yang ada dapat dipecaya untuk digunakan sebagai

alat ukur pengumpulan data dalam mengukur suatu objek

penelitian.

J. Teknik Analisis Data

Dalam teknik analisis data, semua data yang sudah

terkumpul selanjutnya data dapat diolah dan dianalisis melalui

Page 69: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

58

statistik sehingga menjadi sebuah data yang mudah dimengerti

dan diinterpretasi. Tujuan dilakukan analisis data yaitu data

yang dikumpulkan dapat disederhanakan dan dapat

merumuskan suatu masalah yang ada. Analisis data dalam

penelitian ini menggunakan bantuan Software IBM SPSS versi

25. Adapun tahap pengujiannya sebagai berikut:

1. Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah populasi

data berdistribusi normal atau tidak. Data yang berdistribusi

normal dapat digunakan uji statistik parametik. Sedangkan data

yang tidak berdistribusi normal, maka digunakan uji

nonparametik. Peneliti menggunakan SPSS versi 25 dalam

menguji data yang ada dengan perhitungan One Sample

Kolmogorov Smirnov Test dengan dasar pengambilan

keputusan:

a. Jika hasil uji memiliki nilai probabilitas > 0,05 maka data

dinyatakan berdistribusi normal.

b. Jika hasil uji memiliki nilai probabilitas < 0,05 maka data

dinyatakan tidak berdistribusi normal.

2. Regresi Linear Sederhana

Regresi Linear adalah salah satu alat yang dapat digunakan

dalam memprediksi permintaan di masa akan datang

berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh

satu variabel bebas (independent) terhadap satu variabel tak

bebas (dependent).

Page 70: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

59

Dalam penelitian ini, regresi linear yang digunakan adalah

regresi linier sederhana dimana digunakan hanya untuk satu

variabel bebas (independent) dan satu variabel tak bebas

(dependent).

Tujuan penerapan metode ini adalah untuk meramalkan atau

memprediksi besaran nilai variabel tak bebas (dependent) yang

dipengaruhi oleh variabel bebas (independent).19

Rumus regresi linier sederhana

Keterangan:

Y : Variabel terikat

X : Variabel bebas

a dan b : konstanta

Dasar pengambilan keputusan dalam uji ini mengacu pada

dua hal, yakni:20

a. Membandingkan nilai signifikansi dengan nilai probabilitas

0,05.

Jika nilai signifikansi < 0,05, artinya variabel X

berpengaruh terhadap variabel Y.

Jika nilai signifikansi > 0,05, artinya variabel X tidak

berpengaruh terhadap variabel Y.

b. Membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel

19 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan

perbandingan perhitungan manual & spss, (Jakarta: Kencana, 2017), hal. 284. 20 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Dengan

Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS, (Jakarta: Kencana, 2017), hal.

285-286.

Y = a + b.X

Page 71: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

60

Jika nilai t-hitung > t-tabel, artinya variabel X

berpengaruh terhadap variabel Y.

Jika nilai t-hitung < t-tabel, artinya variabel X tidak

berpengaruh terhadap variabel Y.

3. Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi merupakan bilangan yang menyatakan

kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih atau juga

dapat menentukan arah dari dua variabel. Dalam penelitian ini

menggunakan metode Pearson Product Moment dengan rumus

korelasi Product Moment dengan ketentuan nilai korelasi (r) =

(-1 ≤ 0 ≥ 1).

Korelasi pearson product moment adalah untuk mencari arah

dan kekuatan hubungan antara variabel bebas (X) dengan

variabel tak bebas (Y) dan data berbentuk interval dan rasio.21

Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien korelasi berada di

antara -1 dan 1, sedangkan untuk arah dinyatakan dalam bentuk

positif (+) dan negatif (-).22

Tabel 3. 9 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan

No. Nilai Korelasi (r) Tingkat Hubungan

1. 0,00 – 0,199 Sangat Lemah

2. 0,20 – 0,399 Lemah

21 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan

perbandingan perhitungan manual & spss, (Jakarta: Kencana, 2017), hal. 252 22 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan

perbandingan perhitungan manual & spss, (Jakarta: Kencana, 2017), hal. 251

Page 72: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

61

3. 0,40 – 0,5999 Cukup

4. 0,60 – 0,799 Kuat

5. 0,80 – 0,100 Sangat Kuat

4. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (KD) adalah angka yang menyatakan

atau digunakan untuk mengetahui kontribusi atau sumbangan

yang diberikan oleh sebuah variabel atau lebih X (bebas)

terhadap variabel Y (terikat).23

Rumus:

Keterangan:

KD : Koefisien Determinasi

r2 : Kuadrat Koefisien Determinasi

5. Uji F (Uji Simultan)

Uji F dikenal dengan uji anova atau uji simultan. Uji F

digunakan untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua

variabel independen (X) secara bersama-sama terhadap variabel

dependen (Y). atau untuk menguji apakah model regresi yang

dibuat baik atau signifikan dan tidak baik atau non signifikan.24

23 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & spss, (Jakarta: Kencana 2017), hal. 252. 24 Duwi Priyanto. SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis. (Yogyakarta:

ANDI, 2014) hal. 197.

KD = r2 x 100%

Page 73: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

62

Adapun rumus dan pengambilan keputusan pada uji F ini

adalah:

Keterangan:

R : Koefisien korelasi ganda

k : Jumlah variabel independent

n : Jumlah anggota sampel

Adapun pada penelitian ini nilai F-hitung akan dibandingkan

dengan F-tabel pada signifikansi = 5% dan derajat bebas (df) =

n-1-k. kriteria pengambilan keputusan pada uji F ini adalah:

a) Jika F-hitung > F-tabel maka Ho ditolak dan sebaliknya

jika, jika nilai F-hitung < F-tabel maka Ho diterima.

b) Jika nilai signifikan < 0,05 maka dapat diartikan bahwa

terdapat pengaruh variabel indenpenden terhadap variabel

dependen.

Fhitung = 𝑅2

(1− 𝑅2) (N−K−1)

Page 74: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

63

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Penelitian

1. Deskripsi Data Responden Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menyebarkan kuesioner

kepada 100 responden dari followers (pengikut) akun TikTok

dakwah yang memiliki kriteria usia remaja (11-20 tahun)

dan dewasa awal (20-40 tahun). Dalam kuesioner tersebut

berisikan 45 pernyataan variabel mengenai intensitas

mengakses dan variabel sikap keberagamaan, serta beberapa

data responden yang terdiri dari jenis kelamin, umur, dan

tingkat pendidikan terakhir. Adapun data responden sebagai

berikut:

Tabel 4. 1 Data Berdasarkan Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frequency Percent

LAKI-LAKI 22 22.0

PEREMPUAN 78 78.0

Total 100 100.0

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Berdasarkan tabel 4. 1 bahwa dari 100 responden

followers akun TikTok dakwah @basyasman00 didominasi

oleh responden berjenis kelamin perempuan dengan

persentas sebesar 78% dan sisanya responden laki-laki yaitu

sebesar 22%.

Page 75: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

64

Tabel 4. 2 Data Berdasarkan Usia Responden

Usia Frequency Percent

13 1 1.0

14 1 1.0

15 2 2.0

16 7 7.0

17 6 6.0

18 5 5.0

19 7 7.0

20 15 15.0

21 31 31.0

22 15 15.0

23 3 3.0

24 3 3.0

25 2 2.0

26 1 1.0

38 1 1.0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 25

Dilihat dari tabel 4. 2, terdapat jumlah responden

terbanyak yaitu yang berusia 21 tahun dengan jumlah 31

orang, kemudian usia 22 dan 20 tahun sebanyak 15 orang,

16 dan 19 tahun sebanyak 7 orang, 17 tahun sebanyak 6

orang, 18 tahun sebanyak 5 orang, 23 dan 24 tahun sebanyak

3 orang, dan usia 15 dan 25 tahun sebanyak 2 orang, dan 13,

14, 26, 38 yang masing-masing berjumlah 1 orang.

Page 76: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

65

Tabel 4. 3 Data Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan Frequency Percent

SD/MI 2 2.0

SMP/MTS 5 5.0

SMA/SMK/MA 75 75.0

D3 4 4.0

S1 14 14.0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 25

Dilihat dari deskripsi tabel 4. 3, responden dengan tingkat

pendidikan terakhir SMA/SMK/MA mendominasi sebanyak

75 orang (75.0%), S1 sebanyak 14 orang (14.0%), SMP/MTS

sebanyak 5 orang (5.0%), D3 sebanyak 4 orang (4.0%) dan

sisanya dari tingkat pendidikan SD/MI sebanyak 2 orang

(2.0%).

2. Deskripsi Data Penelitian Variabel Intensitas

Mengakses Akun TikTok

Pada bagian sub bab ini akan menggambarkan data respon

dari 100 responden followers akun TikTok @basyasman00

terhadap variabel intensitas mengakses. Data yang akan

disajikan oleh peneliti berbentuk tabel dan membaginya

kedalam beberapa aspek yang telah ditetapkan, diantaranya

aspek perhatian, penghayatan, durasi, dan frekuensi. Adapun

data yang diperoleh sebagai berikut:

Page 77: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

66

Tabel 4. 4 Respon Terhadap Aspek Perhatian

PERNYATAAN SS S N TS STS SKOR

Saya tertarik dengan unggahan

video dan materi dakwah yang

disajikan oleh TikTok

@basyasman00

68

22

10

0

0

458

TikTok @basyasman00 menjadi

salah satu media yang efektif

untuk berdakwah dalam

mengikuti perkembangan zaman

61

35

4

0

0

457

Saya selalu update mengenai

TikTok dakwah @basyasman00

dibandingkan TikTok dakwah

lainnya

24

24

45

7

0

365

Saya selalu memberikan like pada

unggahan TikTok @basyasman00

26

31

36

4

3

373

Saya selalu memberikan tanggapan

dan pertanyaan pada kolom

komentar unggahan TikTok

@basyasman00

4

14

57

19

6

291

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Berdasarkan deskripsi tabel 4. 4. Diketahui bahwa dari

100 responden followers akun TikTok @basyasman00 banyak

yang tertarik dengan unggahan video dan materi dakwah yang

disajikan atau disampaikan oleh Husain melalui akun TikTok

@basyasman00. Hal tersebut dapat dilihat dari pernyataan

“Saya tertarik dengan unggahan video dan materi dakwah

yang disajikan oleh TikTok @basyasman00” yang memiliki

skor terbanyak sebesar 458, dimana sebanyak 340 responden

Page 78: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

67

memilih sangat setuju, 88 setuju, 30 netral, sisanya tidak ada

responden yang tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dapat

dilihat dari hal tersebut bahwa video dan materi dakwah yang

disajikan akun TikTok @basyasman00 sangat menarik

pengguna TikTok khususnya para followers akun tersebut.

Tabel 4. 5 Respon Terhadap Aspek Penghayatan

PERNYATAAN SS S N TS STS SKOR

Saya lebih memilih TikTok

@basyasman00 karena dapat

menambah pemahaman mengenai

nilai nilai keagamaan pada diri

saya

23

47

29

0

1

391

Materi dakwah yang disampaikan

TikTok @basyasman00 mudah

diterima oleh khalayak yang

mengaksesnya

48

41

11

0

0

437

Saya sangat menikmati dan

memahami materi dakwah pada

video TikTok @basyasman00

47

46

7

0

0

440

Pengetahuan keagamaan pada diri

saya bertambah saat mengakses

TikTok @basyasman00

46

44

10

0

0

436

Menurut saya isi pesan dakwah

pada TikTok @basyasman00

mudah diterapkan dalam

keseharian

46

47

7

0

0

439

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Page 79: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

68

Berdasarkan respon aspek penghayatan pada tabel 4. 5.

Dapat dilihat bahwa pernyataan mengenai "Saya sangat

menikmati dan memahami materi dakwah pada video TikTok

@basyasman00” memiliki skor tertinggi sebanyak 440,

dimana 47 responden memilih sangat setuju, 46 untuk setuju, 7

netral nol untuk tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hal

tersebut dapat dilihat bahwa video materi dakwah pada akun

TikTok @basyasman00 sangat dinikmati dan dipahami oleh

para followers @basyasman00.

Tabel 4. 6 Respon Terhadap Aspek Durasi

PERNYATAAN SS S N TS STS SKOR

Saya tidak membatasi waktu

ketika sedang mengakses

TikTok @basyasman00

17

21

46

12

4

335

Saya menonton setiap

unggahan video TikTok

@basyasman00 sampai selesai

23

37

33

5

2

374

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Pada aspek durasi pada tabel 4. 6. Dapat dilihat

pernyataan yang memiliki skor tertinggi yaitu “Saya menonton

setiap unggahan video TikTok @basyasman00 sampai selesai”

hal tersebut ditunjukkan dengan perolehan nilai responden

yang memilih sangat setuju sebanyak 23, setuju 37, netral 33,

5 tidak setuju dan dan 2 sangat tidak setuju. Dilihat dari hal

tersebut responden yang mengakses akun menonton setiap

unggahan video TikTok @basyasman00 sampai selesai.

Page 80: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

69

Tabel 4. 7 Respon Terhadap Aspek Frekuensi

PERNYATAAN SS S N TS STS SKOR

Saya mengakses TikTok

@basyasman00 setiap hari

8

18

49

19

6

303

Saya mengakses TikTok

@basyasman00 pagi, siang dan

malam hari

4

12

48

26

10

274

Saya 3 kali lebih banyak

mengakses TikTok

@basyasman00 dibandingkan

TikTok dakwah lainnya dalam

memenuhi kebutuhan informasi

keagamaan

8

23

47

16

6

311

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Dilihat pada tabel 4. 7. Diketahui perolehan skor tertinggi

terdapat pada pernyataan “Saya 3 kali lebih banyak mengakses

TikTok @basyasman00 dibandingkan TikTok dakwah lainnya

dalam memenuhi kebutuhan informasi keagamaan”. Hal

tersebut terlihat dari responden yang memilih skala sangat

setuju sebanyak 8 orang, setuju 23, netral 47, sangat setuju 16

dan sangat tidak setuju 6. Hal tersebut menandakan bahwa

banyaknya akun TikTok dakwah yang ada TikTok dakwah

@basyasman00 yang dijadikan responden sebagai media

untuk memenuhi kebutuhan akan infromasi keagamaannya.

Dari skor aspek-aspek variabel intensitas mengakses,

maka dilakukan rekapitulasi rata-rata skor aspek dan diperoleh

ranking pada tabel sebagai berikut:

Page 81: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

70

Tabel 4. 8 Rekapitulasi Skor Variabel Intensitas Mengakses

Aspek Rata-Rata Skor Ranking

Perhatian 388,8 2

Penghayatan 428,6 1

Durasi 352,5 3

Frekuensi 296 4

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Berdasarkan Pada tabel 4. 8 deskripsi skor rata-rata

variabel intensitas, aspek penghayatan berada pada peringkat

pertama, dimana hali ini menunjukkan bahwa reponden

merasa bahwa materi dakwah yang disampaikan akun TikTok

@basyasman00 mudah diterima. Pada aspek perhatian yang

berada dalam peringkat kedua menyatakan bahwa mayoritas

responden memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap akun

dakwah TikTok @basyasman00.

Selanjutnya yaitu dalam aspek durasi dan frekuensi berada

pada peringkat ketiga dan keempat menyatakan bahwa

responden dalam mengakses akun TikTok dakwah

@basyasman00 menonton setiap unggahan video sampai

selesai dan 3 kali lebih banyak mengakses akun TikTok

dakwah @basyasman00 dibandingkan akun TikTok dakwah

lainnya.

Page 82: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

71

3. Deskripsi Data Penelitian Variabel Sikap

Keberagamaan Akun TikTok

Dalam sub bab ini, peneliti akan menggambarkan respon

dari 100 responden terhadap 3 aspek variabel sikap

keberagamaan, yaitu aspek kognitif, afektif, dan konatif

dimana meliputi pemahaman, perasaan dan kecenderungan

berperilaku terhadap pokok-pokok ajaran agama islam.

Peneliti akan menyajikan data yang sudah didapat dalam

bentuk tabel, adapun hasil perolehan data sebagai berikut:

Tabel 4. 9 Respon Terhadap Aspek Kognitif

PERNYATAAN SS S N TS STS SKOR

Saya mengerti isi pesan dakwah

yang disampaikan dalam unggahan

akun TikTok @basyasman00

36

50

14

0

0

422

Pesan dakwah yang disampaikan

akun TikTok @basyasman00 mudah

dipahami

42

46

11

0

1

428

Pesan dakwah yang disampaikan

akun TikTok @basyasman00 dapat

memuaskan rasa keingintahuan saya

tentang ajaran islam

33

54

13

0

0

420

Saya semakin paham dan mengenal

sifat-sifat Allah SWT setelah

mengakses akun TikTok

@basyasman00

29

49

20

1

1

404

Saya semakin paham dan mengenal

sifat-sifat Nabi SAW setelah

mengakses akun TikTok

@basyasman00

30

49

20

1

0

408

Page 83: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

72

Saya mengetahui tata cara ibadah

dari 4 mazhab yang berbeda-beda

setelah mengakses akun TikTok

@basyasman00

23

40

31

5

1

379

Saya dapat memahami dan

membedakan antara halal dan haram

dalam islam setelah mengakses akun

TikTok @basyasman00

29

45

22

4

0

399

Saya memahami arti toleransi dalam

islam setelah mengakses akun

TikTok @basyasman00

39

44

15

2

0

420

Saya dapat memahami dan

membedakan antara akhlak terpuji

dan akhlak tercela setelah

mengakses akun TikTok

@basyasman00

28

49

19

3

1

400

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Dapat dilihat pada tabel 4. 9. Diketahui bahwa terdapat

pernyataan yang memiliki skor tertinggi sebesar 428 mengenai

“Pesan dakwah yang disampaikan akun TikTok

@basyasman00 mudah dipahami” dimana sebanyak 42

responden memilih sangat setuju, 46 setuju, 11 netral, nol

untuk tidak setuju dan 1 sangat tidak setuju. Hal tersebut

menunjukkan bahwa pesan dakwah yang disampaikan melalui

unggahan pada akun TikTok @basyasman00 mudah dipahami

oleh followersnya, artinya maksud dan tujuan dari pesan

dakwah tersampaikan dengan baik.

Page 84: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

73

Tabel 4. 10 Respon Terhadap Aspek Afektif

PERNYATAAN SS S N TS STS SKOR

Saya merasa terhibur dengan

melihat unggahan akun TikTok

@basyasman0

36

46

16

2

0

416

Saya merasa senang melihat

unggahan akun TikTok

@basyasman00

30

51

18

1

0

410

Metode dakwah yang dipakai akun

TikTok @basyasman00 sangat

kreatif

34

51

14

1

0

418

Saya merasa senang mendapat ilmu

agama dari unggahan akun TikTok

@basyasman00

42

47

11

0

0

431

Saya merasa keyakinan iman pada

diri saya bertambah setelah

mengakses akun TikTok

@basyasman00

27

39

31

3

0

390

Saya merasa bersemangat

memperbaiki ibadah saya setelah

mengakses akun TikTok

@basyasman00

25

47

24

3

1

392

Setelah mengakses akun TikTok

@basyasman00 saya merasa tenang

sudah mengetahui hal-hal yang

diharamkan oleh islam

29

49

19

2

1

403

Saya merasa senang ketika bisa

bertoleransi terhadap orang lain

setelah mengakses akun TikTok

@basyasman00

35

48

15

2

0

416

Page 85: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

74

Isi pesan dakwah pada akun TikTok

@basyasman00 membuat saya

semangat melakukan akhlak terpuji

dan menjauhi akhlak tercela

29

50

17

3

1

403

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Pada tabel 4. 10. Pernyataan dengan respon responden

terbanyak dengan skor 431 yaitu “Saya merasa senang

mendapat ilmu agama dari unggahan akun TikTok

@basyasman00” hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya

responden memilih sangat setuju yaitu 42 orang, setuju 47,

netral 11, dan tidak ada yang memilih tidak setuju dan sangat

tidak setuju. Hal tersebut menandakan bahwa responden

memiliki perasaan sedang setelah mendapat ilmu agama islam

dari unggahan akun TikTok @basyasman00.

Tabel 4. 11 Respon Terhadap Aspek Konatif

PERNYATAAN SS S N TS STS SKOR

Isi pesan dakwah pada TikTok

@basyasman00 membuat saya

selalu berusaha untuk

menjalankan perintah Allah SWT

dan menjauhkan segala

laranganNya

32

48

18

2

0

410

Saya mengikuti sunnah Nabi

SAW setelah mengakses akun

TikTok @basyasman00

12

42

42

2

0

362

Page 86: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

75

Saya memperbaiki kualitas ibadah

saya setelah mengakses akun

TikTok @basyasman00

21

49

25

4

1

385

Saya semakin rajin beribadah

setelah mengakses akun TikTok

@basyasman00

18

44

31

6

1

372

Saya menjauhi hal-hal yang

diharamkan oleh islam setelah

mengakses akun TikTok

@basyasman00

16

44

34

4

2

368

Isi pesan dakwah pada TikTok

@basyasman00 membuat saya

selalu bersikap toleransi dalam

segala hal

28

52

18

2

0

406

Isi pesan dakwah pada TikTok

@basyasman00 membuat saya

selalu melakukan akhlak terpuji

21

46

30

3

0

385

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Berdasarkan dari tabel 4. 11. Terlihat respon followers

akun TikTok @basyasman00, yaitu “Isi pesan dakwah pada

TikTok @basyasman00 membuat saya selalu berusaha untuk

menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhkan segala

laranganNya” memiliki skor tertinggi dengan jumlah skor

410. Respon tersebut terlihat dari jumlah memilih sangat

setuju dengan jumlah 32 orang, setuju 48, netral 18, tidak

setuju 2 dan nol sangat tidak setuju. Dapat dilihat bahwa

setelah responden mengakses TikTok @basyasman00

mengenai pokok-pokok ajaran islam terutama mengenai

akidah membuat mereka untuk selalu berusaha menjalankan

Page 87: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

76

yang Allah Subhanahu wa ta’ala perintahkan.

Dari data skor aspek-aspek sikap keberagamaan diatas,

dilakukan rekapitulasi rata-rata skor dan diperoleh ranking

pada tabel dibawah ini:

Tabel 4. 12 Rekapitulasi Skor Variabel Sikap Keberagamaan

Aspek Rata-Rata Skor Ranking

Kognitif 408,9 1

Afektif 408,8 2

Konatif 298,7 3

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Pada tabel 4. 12. Dapat diketahui bahwa rekapitulasi rata-

rata skor dari variabel sikap keberagamaan diatas yang

memiliki skor tertinggi dan menempati raking pertama adalah

aspek kognitif, yang terdiri dari pemahaman agama followers

akun TikTok @basyasman00 terhadap pokok-pokok ajaran

islam mencakup akidah, syari’ah dan akhlak. Kemudian aspek

afektif menempati ranking kedua yang terdiri dari penghayatan

terhadap pokok-pokok ajaran islam mencakup akidah, syari’ah

dan akhlak. Dan yang menempati ranking terakhir adalah

aspek konatif, yang terdiri dari kecenderungan berperilaku

sesuai dengan akidah, syari’ah dan akhlak.

Page 88: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

77

4. Analisis Pengaruh Intensitas Mengakses Akun TikTok

@basyasman00 Terhadap Sikap Keberagamaan

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah

populasi data berdistribusi normal atau tidak. Berikut dapat

dilihat hasil uji normalitas dengan menggunakan One-Sample

Kolmogorov-Smirnov:

Tabel 4. 13 Output Uji Normalitas

S

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Berdasarkan tabel 4. 13 dapat diketahui bahwa nilai

signifikansi dari uji normalitas Kolmogorov-Smirnov sebesar

0,180 dengan nilai alpha 0,05. Dimana Sig > alpha, maka

hasil tersebut menunjukkan bahwa data penelitian yang tertera

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 8.71050397

Most Extreme Differences Absolute .075

Positive .061

Negative -.075

Test Statistic .075

Asymp. Sig. (2-tailed) .180c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 89: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

78

diatas berdistribusi normal, dengan perolehan nilai 0,180 >

0,05.

b. Uji Regresi Linear Sederhana

Uji regresi linear sederhana diperlukan untuk menguji

pengaruh satu variabel bebas (independent variabel) terhadap

variabel terikat (dependent variabel), dengan tujuan untuk

memprediksi besaran nilai variabel terikat yang dipengaruhi

variabel bebas. Dapat dilihat hasil pengujian regresi linear

sederhana, sebagai berikut:

Tabel 4. 14 Output Uji Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant

)

24.710 5.944

4.158 .000

Intensitas 1.333 .103 .793 12.887 .000

a. Dependent Variable: Sikap Keberagamaan

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Berdasarkan tabel output 4. 14 dapat diketahui bahwa nilai

constant (a) sebesar 24,710 dan nilai variabel intensitas

mengakses (koefisien regresi) sebesar 1,333. Sehingga muncul

persamaan regresinya sebagai berikut:

Y = a + b.X

Y = 24,710 + 1,333.X

Page 90: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

79

Dari data diatas dapat diartikan bahwa: Konstanta sebesar

24,710 memiliki arti bahwa variabel sikap keberagamaan

sebesar 24,710 dan Koefisien regresi X sebesar 1,333

menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai intensitas,

maka nilai sikap keberagamaan bertambah sebesar 1,333.

Koefisien regresi tersebut berisifat positif, sehingga dapat

dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X terhadap Variabel

Y adalah positif. Adapun pengambilan dasar keputusannya,

sebagai berikut:

1) Berdasarkan pada tabel 4. 15. Dapat diketahui bahwa nilai

signifikansi sebesar 0,00 < 0,05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel intensitas mengakses (X)

berpengaruh terhadap sikap keberagamaan pada followers

akun TikTok @basyasman00.

2) Berdasarkan nilai t, jika nilai t-hitung > t-tabel maka Ho

ditolak dan Ha diterima. Terlihat dari tabel 4. 15 diperoleh

t-hitung = 12,887. Sedangkan t tabel sebesar 1,984

(berdasarkan t tabel), maka 12,887 > 1,984 yang artinya

variabel intensitas menonton (X) berpengaruh terhadap

variabel sikap keberagamaan (Y).

c. Uji Korelasi

Uji korelasi bertujuan untuk mencari arah dan kekuatan

hubungan antara variabel bebas (X) yaitu intensitas dan

variabel terikat (Y) yaitu sikap keberagamaan. Adapun hasil

uji korelasi, sebagai berikut:

Page 91: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

80

Tabel 4. 15 Output Uji Korelasi

Correlations

Intensitas

Sikap

Keberagama

an

Intensitas Pearson

Correlation

1 .793**

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

Sikap

Keberagamaan

Pearson

Correlation

.793** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Berdasarkan tabel 4. 15. Dapat dilihat bahwa nilai

signifikan antara intensitas mengakses akun TikTok dakwah

@basyasman00 (X) terhadap sikap keberagamaan followers

akun TikTok dakwah @basyasman00 (Y) adalah 0,000 < 0,05

yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima menyatakan adanya

pengaruh diantara keduanya. Nilai korelasi product moment

menunjukkan hasil 0,793 yang berarti bernilai positif dan

tingkat hubungannya kuat, karena mendapat nilai berkisar 0,60

– 0,799.

d. Uji koefisien determinasi

Uji koefisien determinasi dilakukan peneliti bertujuan

untuk mencari seberapa besar pengaruh antara variabel (X)

Page 92: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

81

intensitas dengan variabel (Y) sikap keberagamaan. Berikut ini

hasil uji koefisien determinasi dengan Software IBM SPSS 25:

Tabel 4. 16 Output Uji Koefisien Determinasi

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Dari tabel diatas, koefisien determinasi (R square) sebesar

0,620 yang artinya bahwa pengaruh intensitas mengakses

terhadap variabel sikap keberagamaan adalah sebesar 62,0%.

Hal tersebut menunjukkan bahwa besarnya kontribusi dari

intensitas mengakses akun TikTok dakwah @basyasman00 dan

sikap keberagamaan sebesar 62,0% sedangkan sisanya 38,0%

merupakan kontribusi dari faktor lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.

e. Uji F

Tabel 4. 17 Output Uji F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regres

sion

12729.4

95

1 12729.4

95

166.0

79

.000b

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .787a .620 .616 8.77017

a. Predictors: (Constant), Intensitas

Page 93: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

82

Residu

al

7511.41

5

98 76.647

Total 20240.9

10

99

a. Dependent Variable: Sikap Keberagamaan

b. Predictors: (Constant), Intensitas

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Dilihat dari output diatas, dapat diketahui bahwa nilai F-

hitung sebesar 166,079 pengambilan keputusan jika F-hitung >

F- tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka 166,079 >

3.94 dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima dengan

nilai signifikansi 0,00 < 0,05 maka model regresi dapat

digunakan untuk memprediksi variabel sikap keberagamaan

atau dengan arti lain ada pengaruh variabel intensitas

mengakses (X) terhadap sikap keberagamaan (Y).

B. Pembahasan

1. Intensitas Mengakses Akun Dakwah TikTok

@basyasman00

a. Aspek Perhatian

Berdasarkan penelitian yang didapatkan dari data

responden, terlihat dari pernyataan “Saya tertarik dengan

unggahan video dan materi dakwah yang disajikan oleh

TikTok @basyasman00” yang memiliki skor tertinggi. Hal

tersebut menunjukkan bahwa unggahan video yang

disajikan dan pembawaan materi dakwah oleh Husain

dengan tegas, jelas dan mudah dipahami menarik perhatian

Page 94: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

83

banyak pengguna TikTok khususnya para followers akun

tersebut. Pernyataan yang memliki skor tertinggi kedua

adalah “TikTok @basyasman00 menjadi salah satu media

yang efektif untuk berdakwah dalam mengikuti

perkembangan zaman” yang artinya responden tertarik

dengan akun dakwah tersebut karena menganggap

penggunaan media sosial adalah media yang tepat sehingga

menjadi media dakwah yang efektif untuk mereka

memperkaya ilmu agama dalam perkembangan zaman saat

ini.

b. Aspek Penghayatan

Berdasarkan penelitian yang didapatkan dari data

responden, didapatkan pernyataan "Saya sangat menikmati

dan memahami materi dakwah pada video TikTok

@basyasman00” memiliki skor tertinggi. Artinya mayoritas

responden sangat menikmati setiap unggahan video dan

paham akan materi-materi dakwah yang disampaikan

mengenai akidah, syari’ah, dan akhlak pada akun tersebut.

kemudian pernyataan yang memiliki skor tertinggi kedua

yaitu “Menurut saya isi pesan dakwah pada TikTok

@basyasman00 mudah diterapkan dalam keseharian”

Artinya responden merasa mudah dalam menerapkan

ajaran-ajaran agama islam dalam keseharian melalui isi

pesan dakwah yang disampaikan akun tersebut.

Page 95: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

84

c. Aspek Durasi

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan

kepada responden, pernyataan yang memiliki skor tertinggi

yaitu “Saya menonton setiap unggahan video TikTok

@basyasman00 sampai selesai”. Hal ini menunjukkan

bahwa lamanya waktu responden setiap menonton

unggahan dari akun dakwah TikTok @basyasman00 yaitu

sampai video tersebut habis atau selesai.

d. Aspek Frekuensi

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan,

dapat dilihat bahwa pernyataan memiliki skor tertinggi

yaitu “Saya 3 kali lebih banyak mengakses TikTok

@basyasman00 dibandingkan TikTok dakwah lainnya

dalam memenuhi kebutuhan informasi keagamaan”. Hal

tersebut menunjukkan bahwa kuantitas responden dalam

mengakses akun TikTok dakwah @basyasman00 cukup

tinggi dibandingkan dengan akun-akun dakwah lainnya,

karena pada aspek-aspek sebelumnya, terlihat juga dari

respon yang tinggi akan pemahaman dan penyerapan akan

materi dakwah yang disampaikan dan adanya ketertarikan

yang tinggi terhadap akun TikTok dakwah tersebut.

2. Sikap Keberagamaan

a. Aspek Kognitif

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada

responden yaitu followers akun dakwah TikTok

@basyasman00 didapatkan pernyataan yang memiliki skor

Page 96: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

85

tertinggi yaitu “Pesan dakwah yang disampaikan akun

TikTok @basyasman00 mudah dipahami”. Artinya setiap

pesan dakwah yang disampaikan pada akun tersebut

berhasil disampaikan dengan baik sehingga memudahkan

mayoritas responden untuk memahami setiap ajaran-ajaran

agama islam sehingga pemahaman akan agama islam pada

responden meningkat.

b. Aspek Afektif

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada

responden yaitu followers akun dakwah TikTok

@basyasman00 didapatkan pernyataan yang memiliki skor

tertinggi sebanyak 431 yaitu “Saya merasa senang

mendapat ilmu agama dari unggahan akun TikTok

@basyasman00”. Hal ini menunjukkan bahwa materi

dakwah yang disampaikan memberikan penghayatan

berupa rasa senang terhadap ilmu agama yang didapatkan

responden dari setiap ungahan dimana hal ini selaras

dengan kepercayaan responden terhadap akun tersebut.

c. Aspek Konatif

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada

responden yaitu followers akun dakwah TikTok

@basyasman00 didapatkan pernyataan yang memiliki skor

tertinggi sebanyak 410 yaitu “Isi pesan dakwah pada

TikTok @basyasman00 membuat saya selalu berusaha

untuk menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhkan

segala laranganNya” Hal ini menunjukkan bahwa

responden kecenderungan berperilaku sesuai ajaran agama

Page 97: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

86

islam dalam hal ini mengenai akidah yang menjadi

perhatian banyak responden karena akidah merupakan

dasar pokok ajaran agama yang wajib dimiliki oleh setiap

muslim yang kemudian diikuti dengan pokok ajaran agama

islam lainnya yaitu syari’ah dan akhlak. Isi pesan dakwah

pada akun tersebut berhasil disampaikan sehinga

mendorong responden bertindak sesuai ajaran agama islam

yaitu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhkan

segala laranganNya.

3. Pengaruh dan Besar Pengaruh Intensitas Mengakses Akun

TikTok @basyasman00 Terhadap Sikap Keberagamaan Pada

Followers TikTok @basyasman00

Penelitian ini dilakukan dengan mengobservasi unggahan

dari subjek penelitian yaitu akun TikTok @basyasman00. Pada

akun tersebut sudah berisi ratusan video namun pada penilitian

ini, peneliti fokus pada video yang diunggah per bulan januari

(2/1/2021) sampai bulan maret (6/3/2021) sebanyak 113 video.

Adapun unggahan video telah peneliti kategorikan sehingga di

peroleh:

Tabel 4. 18 Jumlah Unggahan Akun Dakwah TikTok

@basyasman00

Kategori Unggahan Percent

Dakwah 82 73

Hiburan 23 20

Endorse 8 7

Jumlah 113 100

Sumber : Akun Dakwah TikTok @basyasman00

Page 98: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

87

Berdasarkan table 4. 18 jumlah unggahan dakwah memiliki

persentase paling banyak yaitu 73 persen, lalu dibawahnya ada

hiburan dan endorse sebanyak 23 dan 8 unggahan.

Dari hasil observasi kemudian dibuat kuesioner penelitian

dan dibagikan kepada responden sebanyak 100 orang. Jumlah

tersebut diambil dari populasi followers akun TikTok dakwah

@basyasman00 sebanyak 2,7 juta dan dilakukan perhitungan

menggunakan rumus Slovin. Kuesioner di lampirkan dalam

bentuk digital melalui google formulir dan disebar dengan

mengirimkan pesan siaran dan pesan pribadi melalui beberapa

media sosial diantaranya WhatsApp, TikTok, Instagram, dan

Twitter dalam waktu tiga hari didapatkan 100 responden.

Dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas didapatkan semua item

pernyataan pada kuesioner valid dan sangat reliabel sehingga

dapat dipercaya sebagai alat ukur pengumpulan data yang

kemudian dilakukan uji statistik.

Adapun jumlah remaja dan dewasa awal yang terpengaruh

sikap keberagamaannya dapat dilihat dari data berdasarkan usia

responden berikut:

Tabel 4. 19 Data Berdasarkan Kategori Usia Responden

Kategori Usia Frequency Percent

Remaja 11-20 44 44

Dewasa Awal 20-40 56 56

Total 100 100

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 25

Berdasarkan table 4. 19 yang memiliki persentasi sebanyak

56% yaitu kategori atau rentang usia dewasa awal artinya dari

100 responden, dewasa awal lebih banyak terpengaruh

Page 99: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

88

dibandingkan usia remaja yang hanya berjumlah 44%.

a) Pengaruh Intensitas Mengakses Akun TikTok

@basyasman00 Terhadap Sikap Keberagamaan Pada

Followers TikTok @basyasman00

Berdasrkan analisis data dan uji statistik yang telah

dilakukan terdapat uji regresi linear sederhana pada

penelitian ini dengan nilai costant sebesar 24,710 dan

koefisien regresi X sebesar 1,333 artinya setiap penambahan

1% nilai intensitas maka nilai sikap keberagamaan

bertambah sebanyak 1,333.

Dalam uji signifikan simultan menghasilkan F- hitung

sebesar 166,079 dan taraf kepercayaan signifikasi 0,05

adalah 3,94. F-hitung 166,079 > 3,94 F-tabel dengan tingkat

signifikansi 0,00. Dalam pengambilan keputusan jika F-

hitung > F- tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka

166,079 > 3.94 dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 maka model

regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel sikap

keberagamaan atau dengan arti lain ada pengaruh variabel

intensitas mengakses (X) terhadap sikap keberagamaan (Y).

Berdasarkan hasil analisis uji regresi linear sederhana

dan uji F tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

yang positif dan signifikan antara variabel intensitas

mengakses terhadap sikap keberagamaan followers akun

TikTok dakwah @basyasman00.

Page 100: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

89

b) Besar Pengaruh Intensitas Mengakses Akun TikTok

@basyasman00 Terhadap Sikap Keberagamaan Pada

Followers TikTok @basyasman00

Berdasarkan uji koefisien determinasi, terlihat nilai R

Square sebesar 0,620 yang artinya bahwa pengaruh intensitas

mengakses terhadap variabel sikap keberagamaan adalah

sebesar 62,0%. Hal tersebut menunjukkan bahwa besarnya

kontribusi dari intensitas mengakses akun TikTok dakwah

@basyasman00 dan sikap keberagamaan sebesar 62,0%.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya

perubahan-perubahan pada mitra dakwah, dalam aspek

kognitif yaitu lebih memahami ajaran agama, aspek afektif

seperti perasaan terhadap pemahaman akan ajaran agama

islam, dan aspek konatif yang cenderung ingin berperilaku

sesuai ajaran agama islam.

Page 101: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

90

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan pada penelitian

yang telah dilakukan yaitu mengenai efektivitas dakwah akun

TikTok @basyasman00, maka terdapat kesimpulan dari

penelitian ini, sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan melalui uji

koefisien korelasi terdapat pengaruh antara intensitas

mengakses akun TikTok @basyasman00 terhadap sikap

keberagamaan followers akun tersebut. Hal ini dapat dilihat

dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,793 dengan sig. 0.00

menyatakan bahwa bernilai positif serta memiliki tingkat

kekuatan yang kuat. Kemudian pada analisis uji regresi linear

sederhana menunjukkan nilai t-hitung > t-tabel, yaitu 12,887

> 1,984. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima, maka intensitas dalam mengakses

akun TikTok @basyasman00 (X) berpengaruh terhadap sikap

keberagamaan (Y).

2. Besar pengaruh yang didapat dalam intensitas mengakses

akun TikTok @basyasman00 terhadap sikap keberagamaan

dapat dilihat dari uji koefisien determinasi, dimana R Square

memiliki nilai sebesar 0,620 (62,0%), Hal tersebut

menunjukkan bahwa besarnya kontribusi dari intensitas

mengakses akun TikTok dakwah @basyasman00 dan sikap

Page 102: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

91

keberagamaan sebesar 62,0% sedangkan sisanya 38,0%

merupakan kontribusi dari faktor lain yang tidak diteliti

dalam penelitian ini. Adapun faktor lainnya adalah faktor

yang dapat mempengaruhi sikap keberagamaan yaitu

pengaruh orang lain yang dianggap penting, pengalaman

pribadi, pengaruh kebudayaan, lembaga pendidikan dan

agama maupun pengaruh emosional.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka

peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut;

1. Bagi Da’i atau Pemilik Akun Dakwah di Media Sosial

Diharapkan kepada para content creator atau pemilik

akun dakwah di media sosial agar lebih meningkatkan

konten-konten dakwahnya baik dari segi kuantitas maupun

kualitas melalui media sosial. Agar para penonton atau

mad’u nya semakin semangat melihat konten-konten yang

disajikan dengan menambah sentuhan kretivitas seperti

hiburan dan sebagainya yang dimaksudkan para penonton

tidak jenuh tetapi tetap mendapat ilmu agama.

2. Bagi Masyarakat

Pada era saat ini dimana hamper setiap individu

memiliki gadget sebagai alat penyambung internet. Dengan

adanya internet tersebut, masyarakat diharapkan dapat

menggunakannya dengan bijak dan memanfaatkannya

dengan baik. Salah satunya yaitu mengikuti akun-akun

dakwah untuk menambah ilmu agama.

Page 103: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

92

3. Bagi Akademis

Bagi akademisi diharapkan mampu memanfaatkan

kecanggihan teknologi komunikasi contonya yaitu media

sosial dengan baik, terutama untuk menunjang proses

pembelajaran di Indonesia. Karena melalui media sosial

informasi dapat dijangkau semua khalayak dengan cepat,

maka informasi tersebut harus informatif seperti ilmu

pengetahuan, dan lain sebagainya.

Page 104: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

93

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdullah, Y. (2007). Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur’an.

Jakarta: AMZAH.

Ali, M. D. (2004). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Arifin, A. (2011). Dakwah Kontemporer Sebuah Studi

Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Armando, N. M. (2014). Psikologi Komunikasi. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikolog. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (1995). Sikap Manusia teori dan pengukurannya.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bachtiar, W. (1997). Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah.

Jakarta: Logos.

Bungin, B. (Media Grup). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta:

Kencana Prenada.

Daulay, H. P. (2004). Pendidikan Islam: Dalam Sistem

Pendidikan Nasional Di Indonesia. Jakarta: Kencana

Prenada Media.

Dr. Moh. Ali Aziz, M. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.

Page 105: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

Faiza, A, dkk. (2018). Arus Metamorfosa Milenial. Kendal: CV.

Achmad Jaya Group.

Hasan, H. M. (2013). Metodologi Pengembangan Ilmu Dakwah.

Surabaya: Pena Salsabila.

Husaini, U., & Akbar, P. S. (2006). Metodologi Penelitian Sosial.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Ilyas, Y. (2012). Kuliah Akhlak. Yogyakarta: LPPI Universitas

Muhammadiyah.

Islam, D. P. (2001). Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan

Tinggi Umum. Jakarta: Depag RI.

KBBI. (2005). Jakarta: Balai Pustaka.

Mansur. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

McQuail, D. (1987). Teori Komunikasi Massa suatu pengantar.

Jakarta: Erlangga.

Nasrullah, R. (2017). Media Sosial, Perspektif Komunikasi,

Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Sombiosa

Rekatama Media.

Nur Ghufron, M., & Risnawinta S, R. (2011). Teori-Teori

Psikologi. Yogyakarta: ARR-RUZZ MEDIA.

Priyatno, D. (2014). SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis.

Yogyakarta: Andi Offset.

Rakhmat, J. (2005). Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi

dengan Contoh Analisis Statsitik. Bandung: Remaja

Page 106: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

Rosdakarta.

Rakhmat, J. (1996). Psikologi Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Rakhmat, J. (2004). Psikologi Agama Sebuah Pengantar.

Bandung: Mizan.

Saputra, W. (2012). Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif.

Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Sarwono, S. W. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta:

Rajawali Pers.

Silaen, S., & Widiyono. (2013). Metodologi Penelitian Sosial

Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: iN Media.

Siregar, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif: dilengkapi

dengan perbandingan perhitungan manual & spss.

Jakarta: Kencana.

Siregar, S. (2013). Statistik Parametrik untuk Penelitian

Kuantitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sugiharto, D. (2003). Teknik Sampling. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D . Bandung: Alfabeta.

Suryani, H. (2015). Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi.

Page 107: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

Jakarta: Prenada Group.

Tamburaka, A. (2013). Literasi Media: Cerdas Bermedia

Khalayak Media Massa. Jakarta: Rajagafindo Persada.

Wawan, A., & M, D. (2010). Teori dan Pengukuran

(Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia.

Yogyakarta: Nuha Medika.

SKRIPSI

Hanif Agung Prabowo, D. (2018). Tesis: Hubungan Antara

Religiusitas Islam Dengan Tingkat Kecemasan Pada

Usia Remaja Di SMA Negeri 3 Kota Magelang, .

Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.

Rahmani, T. (2016). Skripsi: Penggunaan Media Sosial Sebagai

Penguasaan Dasar-Dasar Fotografi Ponsel.

Yogayakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

JURNAL

Frisnawati, A. (2012). Hubungan Antara Intensitas Menonton

Reality Show Dengan Kecenderungan Perilaku Prososial

Pada Remaja. E-Jurnal Fakultas Psikologi Universitas

Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 1 , 15-16.

Herliani, L. (2015). Analisis Pemanfaatan Situs Jejaring Sosial

Facebook sebagai Media Promosi Anggota BUSAM

(Bubuhan Samarinda). e-Journal Ilmu Komunikasi. Vol.

3, No. 4, 218.

Ilyas, M. (2010). Komunikasi Persuasif Menurut Al-Quran. Al-

Tajdid Vol. II No. 1 , 13.

Musthofa. (2016). Prinsip Dakwah via Media Sosial. Jurnal

Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 16 No. 1 , 51.

Page 108: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

WEBSITE

https://kumparan.com/berita-hari-ini/ini-asal-muasal-tiktok-yang-

kinimendunia

https://inet.detik.com/cyberlife/d-4107762/blokir-tik-tok-resmi-

dibuka

https://sensortower.com/blog/top-apps-worldwide-november-

2020-by-downloads

https://tafsirweb.com/4473-quran-surat-an-nahl-ayat-125.html

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200221163748-37-

139654/deretan-fitur-tiktok-yang-wajib-kamu-coba-simak-nih

https://techno.okezone.com/read/2021/01/21/16/2348321/tiktok-

uji-coba-fitur-q-a-bikin-kreator-bisa-interaksi-dengan-pengikut

https://muslim.or.id/6409-sampaikan-ilmu-dariku-walau-satu-

ayat.html

https://gadgetren.com/2018/03/16/apa-itu-tik-tok-video-media-

sosial/

https://republika.co.id/berita/olv2d3313/6-metode-dakwah

https://www.tiktok.com/@basyasman00?lang=en&is_copy_url=1

&is_from_webapp=v1

Page 109: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

98

LAMPIRAN

2. Surat Pengantar Dosen Pembimbing

Page 110: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

3. Lampiran Kuesioner Penelitian

Kuesioner “Pengaruh Intensitas Mengakses Akun TikTok

Dakwah @basyasman00 Terhadap Sikap Keberagamaan (Survei

Pada Followers TikTok @basyasman00)”

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dalam rangka perolehan data untuk skripsi dengan judul

“Pengaruh Penggunaan Media Sosial TikTok Terhadap

Efektivitas Dakwah Pada followers Akun @basyasman00." Saya

meminta kesediaan saudara/i untuk menjadi responden dalam

penelitian saya dengan dengan mengisi daftar pernyataan di

bawah ini dengan sejujurnya. Penelitian ini berujuan hanya untuk

kepentingan akademik. Oleh karena itu, peneliti menjamin

kerahasiaan identitas responden. Atas kesediaan dan kerja sama

saudara/i saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Desviana/ 11170510000086

KPI, FIDIKOM UIN JAKARTA

Page 111: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

A. Data Responden (pilihlah jawaban sesuai identitas

saudara/i)

Nama:

Usia:

Jenis Kelamin: a. Laki-laki b. Perempuan

Pendidikan Terakhir:

Username TikTok:

B. Pernyataan di bawah ini adalah hal-hal yang diharapkan

bisa anda dapatkan dari TikTok @basyasman00.

Petunjuk: berilah tanda centang (√) pada jawaban yang

paling sesuai dengan anda. Keterangan pilihan jawaban:

SS: Sangat Setuju (5)

S: Setuju (4)

N: Netral (3)

TS: Tidak Setuju (2)

STS: Sangat Tidak Setuju (1)

Page 112: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

C. Kuesioner Pernyataan Variabel Intensitas Mengakses

ASPEK PERHATIAN

PERNYATAAN SS S N TS STS

Saya tertarik dengan unggahan video dan

materi dakwah yang disajikan oleh TikTok

@basyasman00

TikTok @basyasman00 menjadi salah satu

media yang efektif untuk berdakwah dalam

mengikuti perkembangan zaman

Saya selalu update mengenai TikTok dakwah

@basyasman00 dibandingkan TikTok

dakwah lainnya

Saya selalu memberikan like pada unggahan

TikTok @basyasman00

Saya selalu memberikan tanggapan dan

pertanyaan pada kolom komentar unggahan

TikTok @basyasman00

ASPEK PENGHAYATAN

PERNYATAAN SS S N TS STS

Saya lebih memilih TikTok @basyasman00

karena dapat menambah pemahaman

mengenai nilai nilai keagamaan pada diri

saya

Materi dakwah yang disampaikan TikTok

@basyasman00 mudah diterima oleh

khalayak yang mengaksesnya

Page 113: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

Saya sangat menikmati dan memahami

materi dakwah pada video TikTok

@basyasman00

Pengetahuan keagamaan pada diri saya

bertambah saat mengakses TikTok

@basyasman00

Menurut saya isi pesan dakwah pada TikTok

@basyasman00 mudah diterapkan dalam

keseharian

ASPEK DURASI

PERNYATAAN SS S N TS STS

Saya tidak membatasi waktu ketika sedang

mengakses TikTok @basyasman00

Saya menonton setiap unggahan video

TikTok @basyasman00 sampai selesai

ASPEK FREKUENSI

PERNYATAAN SS S N TS SS

Saya mengakses TikTok @basyasman00

setiap hari

Saya mengakses TikTok @basyasman00 pagi,

siang dan malam hari

Saya 3 kali lebih banyak mengakses TikTok

@basyasman00 dibandingkan TikTok

dakwah lainnya dalam memenuhi kebutuhan

informasi keagamaan

Page 114: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

D. Kuesioner Pernyataan Variabel Sikap Keberagamaan

ASPEK KOGNITIF

PERNYATAAN SS S N TS STS

Saya mengerti isi pesan dakwah yang

disampaikan dalam unggahan akun TikTok

@basyasman00

Pesan dakwah yang disampaikan akun TikTok

@basyasman00 mudah dipahami.

Pesan dakwah yang disampaikan akun TikTok

@basyasman00 dapat memuaskan rasa

keingintahuan saya tentang ajaran islam.

Saya semakin paham dan mengenal sifat-sifat

Allah SWT setelah mengakses akun TikTok

@basyasman00.

Saya semakin paham dan mengenal sifat-sifat

Nabi SAW setelah mengakses akun TikTok

@basyasman00.

Saya mengetahui tata cara ibadah dari 4 mazhab

yang berbeda-beda setelah mengakses akun

TikTok @basyasman00.

Saya dapat memahami dan membedakan antara

halal dan haram dalam islam setelah mengakses

akun TikTok @basyasman00.

Saya memahami arti toleransi dalam islam setelah

mengakses akun TikTok @basyasman00.

Saya dapat memahami dan membedakan antara

akhlak terpuji dan akhlak tercela setelah

mengakses akun TikTok @basyasman00.

Page 115: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

ASPEK AFEKTIF

PERNYATAAN SS S N TS STS

Saya merasa terhibur dengan melihat unggahan

akun TikTok @basyasman0

Saya merasa senang melihat unggahan akun

TikTok @basyasman00

Metode dakwah yang dipakai akun TikTok

@basyasman00 sangat kreatif

Saya merasa senang mendapat ilmu agama dari

unggahan akun TikTok @basyasman00

Saya merasa keyakinan iman pada diri saya

bertambah setelah mengakses akun TikTok

@basyasman00

Saya merasa bersemangat memperbaiki ibadah

saya setelah mengakses akun TikTok

@basyasman00

Setelah mengakses akun TikTok @basyasman00

saya merasa tenang sudah mengetahui hal-hal

yang diharamkan oleh islam

Saya merasa senang ketika bisa bertoleransi

terhadap orang lain setelah mengakses akun

TikTok @basyasman00

Isi pesan dakwah pada akun TikTok

@basyasman00 membuat saya semangat

melakukan akhlak terpuji dan menjauhi akhlak

tercela

Page 116: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

ASPEK KONATIF

PERNYATAAN SS S N TS STS

Isi pesan dakwah pada TikTok @basyasman00

membuat saya selalu berusaha untuk

menjalankan perintah Allah SWT dan

menjauhkan segala laranganNya

Saya mengikuti sunnah Nabi SAW setelah

mengakses akun TikTok @basyasman00

Saya memperbaiki kualitas ibadah saya setelah

mengakses akun TikTok @basyasman00

Saya semakin rajin beribadah setelah

mengakses akun TikTok @basyasman00

Saya menjauhi hal-hal yang diharamkan oleh

islam setelah mengakses akun TikTok

@basyasman00

Isi pesan dakwah pada TikTok @basyasman00

membuat saya selalu bersikap toleransi dalam

segala hal

Isi pesan dakwah pada TikTok @basyasman00

membuat saya selalu melakukan akhlak terpuji

Page 117: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

Tabulasi Data Responden Variabel X

No. Responden B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 Total

1 5 5 5 5 1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

2 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 68

3 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 3 4 3 3 2 60

4 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 3 4 4 67

5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 51

6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 3 4 69

7 5 5 4 5 3 4 4 5 5 4 2 5 3 3 4 61

8 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 1 4 3 3 3 56

9 5 5 3 4 3 4 5 5 5 4 3 4 3 3 3 59

10 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 55

12 4 4 3 3 3 4 4 5 5 5 3 4 3 3 3 56

13 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 52

14 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 2 2 2 2 2 47

15 4 5 3 3 3 4 5 5 5 5 3 3 3 2 2 55

16 5 5 3 5 4 3 4 5 3 5 3 5 4 4 3 61

17 5 4 3 5 3 5 5 5 3 5 5 4 3 2 2 59

18 5 5 4 4 3 5 5 4 4 4 3 2 2 2 3 55

19 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 3 3 3 3 3 59

20 5 5 3 3 3 4 4 5 5 3 3 3 3 3 3 55

21 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 63

22 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 3 3 5 67

23 5 3 3 4 3 4 4 5 5 4 3 5 3 3 2 56

24 5 5 2 4 3 4 5 4 5 5 4 4 3 3 2 58

25 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 3 3 4 63

26 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61

27 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 51

28 3 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 3 2 2 3 51

29 5 5 5 5 2 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 66

30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

31 4 4 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 58

32 5 4 4 5 3 4 4 4 5 4 5 5 4 2 2 60

33 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 43

34 5 4 2 1 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 38

35 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 2 48

36 5 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 65

37 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 3 5 4 3 4 66

38 5 4 3 3 3 5 4 4 4 4 3 3 4 2 3 54

39 4 4 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 2 1 2 45

40 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 59

41 4 5 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 2 2 47

42 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 59

43 4 5 4 4 2 3 5 5 4 5 3 2 2 2 3 53

44 5 5 4 3 3 3 5 4 5 4 3 3 3 3 3 56

45 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 50

46 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 2 4 2 1 4 57

47 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 49

48 5 4 2 1 1 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 38

49 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 4 3 3 3 64

50 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 45

X1 X2 X3 X4

Page 118: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

51 4 4 3 3 3 4 5 4 3 3 2 3 2 2 2 47

52 3 4 2 2 1 1 4 4 4 4 4 4 1 1 1 40

53 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 62

54 5 5 2 3 1 3 5 4 5 5 2 3 1 1 1 46

55 5 5 3 3 3 4 5 5 4 5 3 3 3 3 3 57

56 5 5 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 3 2 2 54

57 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 2 3 50

58 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 64

59 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 2 3 2 3 2 47

60 5 5 3 4 2 3 4 4 4 4 5 3 3 3 3 55

61 5 4 4 5 3 3 5 4 4 4 3 4 3 3 3 57

62 5 5 4 3 3 5 5 5 5 4 3 5 4 3 3 62

63 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 3 3 4 67

64 5 5 4 3 3 4 5 4 4 4 3 4 3 3 3 57

65 4 4 3 2 2 3 4 4 3 4 2 2 2 2 2 43

66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

67 5 4 4 4 2 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3 55

68 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 68

69 5 5 3 3 2 4 4 4 5 4 3 4 3 2 3 54

70 5 4 4 5 2 3 4 5 5 5 3 3 2 2 3 55

71 3 5 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 1 3 45

72 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 3 69

73 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 69

74 5 5 3 4 2 3 5 5 4 5 3 4 3 3 3 57

75 5 5 2 5 2 4 3 4 4 5 2 2 1 1 2 47

76 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 3 4 3 3 3 61

77 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 69

78 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 73

79 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 49

80 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 3 4 68

81 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

82 5 4 3 1 1 5 3 4 4 4 2 4 2 2 3 47

83 5 4 3 3 3 4 4 4 4 5 2 3 2 1 3 50

84 5 5 4 4 3 4 5 5 4 5 3 4 4 3 4 62

85 5 5 5 4 2 4 5 5 5 5 3 4 4 4 3 63

86 4 5 2 2 2 3 4 4 4 4 2 3 1 1 1 42

87 4 5 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 50

88 5 5 3 3 3 4 3 3 4 5 3 3 3 3 3 53

89 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 3 2 4 62

90 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 74

91 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 74

92 5 5 5 5 3 3 4 4 5 4 5 5 4 3 3 63

93 5 5 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 54

94 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 56

95 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 3 4 3 3 4 64

96 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 2 4 65

97 5 5 4 3 3 5 5 5 5 5 3 4 3 3 4 62

98 5 5 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 52

99 5 5 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 54

100 5 5 5 4 2 4 5 5 5 5 5 4 4 2 4 64

Page 119: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

Tabulasi Data Responden Variabel Y

No. Responden B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20 B21 B22 B23 B24 B25 Total

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 125

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 123

3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 100

4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 118

5 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 90

6 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 117

7 5 5 4 4 4 2 2 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 2 90

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 97

9 4 5 4 3 3 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 5 4 3 3 4 3 3 4 3 93

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99

12 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 113

13 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77

14 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 93

15 5 5 5 2 2 4 2 3 2 5 5 5 5 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 5 3 88

16 5 4 4 3 3 2 4 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 94

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 96

18 4 5 5 4 4 5 4 5 5 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 103

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 100

20 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4 5 4 110

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 124

22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 121

23 5 5 4 5 3 5 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 105

24 5 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 3 99

25 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 118

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100

27 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 90

28 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 92

29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 117

30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

31 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 106

32 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100

33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 71

34 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 68

35 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 3 3 3 4 4 88

36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 123

37 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 116

38 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 96

39 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 86

40 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 107

41 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 85

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 98

43 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 106

44 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 3 5 4 4 3 4 3 3 4 3 95

45 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99

46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5 5 5 3 3 1 1 4 4 106

47 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 87

48 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 68

49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 125

50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 77

X3X1 X2

Page 120: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

51 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 5 3 3 3 3 2 3 5 3 85

52 5 1 5 1 4 1 4 3 1 2 5 5 5 5 1 1 5 1 5 3 1 5 1 5 5 80

53 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 108

54 4 5 4 5 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 108

55 5 5 4 4 4 4 5 4 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 99

56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 96

57 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 89

58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100

59 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 88

60 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 3 3 4 5 3 4 3 5 4 3 3 3 100

61 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 89

62 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 108

63 4 4 5 3 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 99

64 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 94

65 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 85

66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 125

67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 99

68 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 5 119

69 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 5 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 93

70 4 5 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 103

71 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 80

72 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 4 5 4 115

73 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 123

74 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 101

75 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 94

76 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 121

77 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 123

78 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 122

79 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 116

80 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

81 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

82 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 91

83 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 4 4 5 4 4 5 3 4 3 3 3 3 101

84 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 104

85 5 5 5 5 5 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 104

86 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 85

87 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96

88 5 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 104

89 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 96

90 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 125

91 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 125

92 4 4 4 3 3 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 3 4 4 3 3 4 103

93 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 93

94 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 98

95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 105

96 4 5 4 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 5 4 109

97 5 5 5 5 5 3 4 5 4 3 3 4 5 5 4 5 5 4 5 3 4 5 4 5 4 109

98 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 101

99 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 93

100 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 119

Page 121: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

Output Uji Validitas Variabel X

X01 X02 X03 X04 X05 X06 X07 X08 X09 X10 X11 X12 X13 X14 X15 Total

Pearson Correlation 1 .578**

.331**

.375** 0.163 .430

**.391

**.482

**.483

**.473

**.201

*.371

**.331

**.242

*.227

*.547

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.001 0.000 0.105 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.045 0.000 0.001 0.015 0.023 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .578** 1 .342

**.344

** 0.106 0.161 .441**

.376**

.467**

.450**

.275**

.297**

.278**

.203*

.249*

.495**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.294 0.109 0.000 0.000 0.000 0.000 0.006 0.003 0.005 0.043 0.013 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .331**

.342** 1 .654

**.433

**.390

**.499

**.511

**.457

**.418

**.544

**.592

**.654

**.569

**.716

**.806

**

Sig. (2-tailed) 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .375**

.344**

.654** 1 .447

**.268

**.436

**.473

**.381

**.470

**.499

**.574

**.607

**.520

**.543

**.755

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.007 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation 0.163 0.106 .433**

.447** 1 .412

**.216

*.260

** 0.166 0.144 .324**

.475**

.504**

.462**

.510**

.575**

Sig. (2-tailed) 0.105 0.294 0.000 0.000 0.000 0.031 0.009 0.099 0.154 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .430** 0.161 .390

**.268

**.412

** 1 .447**

.473**

.398**

.409**

.203*

.340**

.405**

.299**

.466**

.576**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.109 0.000 0.007 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.042 0.001 0.000 0.003 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .391**

.441**

.499**

.436**

.216*

.447** 1 .704

**.536

**.618

**.378

**.392

**.368

**.312

**.398

**.656

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.031 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.002 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .482**

.376**

.511**

.473**

.260**

.473**

.704** 1 .658

**.670

**.365

**.528

**.401

**.389

**.529

**.723

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.009 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .483**

.467**

.457**

.381** 0.166 .398

**.536

**.658

** 1 .569**

.319**

.528**

.362**

.283**

.426**

.644**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.099 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.004 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .473**

.450**

.418**

.470** 0.144 .409

**.618

**.670

**.569

** 1 .339**

.420**

.335**

.264**

.432**

.638**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.154 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.001 0.008 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .201*

.275**

.544**

.499**

.324**

.203*

.378**

.365**

.319**

.339** 1 .597

**.598

**.493

**.546

**.681

**

Sig. (2-tailed) 0.045 0.006 0.000 0.000 0.001 0.042 0.000 0.000 0.001 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .371**

.297**

.592**

.574**

.475**

.340**

.392**

.528**

.528**

.420**

.597** 1 .708

**.610

**.629

**.803

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.003 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .331**

.278**

.654**

.607**

.504**

.405**

.368**

.401**

.362**

.335**

.598**

.708** 1 .797

**.693

**.817

**

Sig. (2-tailed) 0.001 0.005 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .242*

.203*

.569**

.520**

.462**

.299**

.312**

.389**

.283**

.264**

.493**

.610**

.797** 1 .651

**.726

**

Sig. (2-tailed) 0.015 0.043 0.000 0.000 0.000 0.003 0.002 0.000 0.004 0.008 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .227*

.249*

.716**

.543**

.510**

.466**

.398**

.529**

.426**

.432**

.546**

.629**

.693**

.651** 1 .805

**

Sig. (2-tailed) 0.023 0.013 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .547**

.495**

.806**

.755**

.575**

.576**

.656**

.723**

.644**

.638**

.681**

.803**

.817**

.726**

.805** 1

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Correlations

X01

X02

X03

X04

X05

X06

X07

X08

X09

X10

X11

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

X12

X13

X14

X15

Total

Page 122: PENGARUH INTENSITAS MENGAKSES AKUN TIKTOK

Output Uji Validitas Variabel Y

X01 X02 X03 X04 X05 X06 X07 X08 X09 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25 Total

Pearson Correlation 1 .664**

.703**

.475**

.514**

.329**

.477**

.539**

.415**

.520**

.558**

.555**

.614**

.559**

.460**

.523**

.589**

.425**

.528**

.367**

.418**

.469**

.382**

.461**

.521**

.698**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .664** 1 .574

**.655

**.479

**.550

**.386

**.578

**.544

**.547

**.403

**.544

**.440

**.422

**.526

**.627

**.520

**.634

**.400

**.285

**.544

**.281

**.521

**.377

**.370

**.696

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.004 0.000 0.005 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .703**

.574** 1 .553

**.621

**.439

**.550

**.648

**.524

**.525

**.540

**.583

**.651

**.594

**.493

**.525

**.597

**.460

**.531

**.385

**.502

**.459

**.438

**.438

**.554

**.745

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .475**

.655**

.553** 1 .795

**.557

**.575

**.621

**.679

**.442

**.331

**.351

**.420

**.542

**.555

**.677

**.519

**.651

**.431

**.469

**.546

**.415

**.582

**.360

**.483

**.746

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .514**

.479**

.621**

.795** 1 .474

**.654

**.564

**.581

**.374

**.368

**.442

**.530

**.639

**.471

**.608

**.510

**.548

**.566

**.386

**.433

**.497

**.455

**.384

**.566

**.730

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .329**

.550**

.439**

.557**

.474** 1 .535

**.507

**.616

**.348

**.239

*.320

**.283

**.338

**.465

**.583

**.414

**.533

**.435

**.439

**.583

**.381

**.568

**.343

**.461

**.647

**

Sig. (2-tailed) 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.017 0.001 0.004 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .477**

.386**

.550**

.575**

.654**

.535** 1 .725

**.682

**.406

**.327

**.353

**.414

**.587

**.571

**.653

**.643

**.628

**.697

**.518

**.543

**.592

**.564

**.485

**.687

**.779

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .539**

.578**

.648**

.621**

.564**

.507**

.725** 1 .717

**.499

**.386

**.478

**.494

**.585

**.624

**.658

**.702

**.649

**.661

**.469

**.586

**.467

**.511

**.480

**.573

**.800

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .415**

.544**

.524**

.679**

.581**

.616**

.682**

.717** 1 .416

**.306

**.260

**.350

**.496

**.655

**.738

**.521

**.726

**.514

**.472

**.600

**.408

**.565

**.298

**.482

**.745

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.002 0.009 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.003 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .520**

.547**

.525**

.442**

.374**

.348**

.406**

.499**

.416** 1 .673

**.418

**.542

**.375

**.559

**.565

**.398

**.460

**.426

**.409

**.547

**.344

**.493

**.289

**.379

**.645

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.004 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .558**

.403**

.540**

.331**

.368**

.239*

.327**

.386**

.306**

.673** 1 .485

**.593

**.523

**.467

**.412

**.515

**.406

**.482

**.391

**.464

**.436

**.395

**.409

**.476

**.620

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.017 0.001 0.000 0.002 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .555**

.544**

.583**

.351**

.442**

.320**

.353**

.478**

.260**

.418**

.485** 1 .640

**.497

**.351

**.328

**.579

**.428

**.421

** 0.189 .340**

.283**

.263**

.409**

.435**

.582**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.009 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.060 0.001 0.004 0.008 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .614**

.440**

.651**

.420**

.530**

.283**

.414**

.494**

.350**

.542**

.593**

.640** 1 .605

**.537

**.491

**.531

**.447

**.521

**.342

**.451

**.435

**.352

**.438

**.441

**.671

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.004 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .559**

.422**

.594**

.542**

.639**

.338**

.587**

.585**

.496**

.375**

.523**

.497**

.605** 1 .682

**.617

**.689

**.652

**.686

**.488

**.544

**.660

**.558

**.585

**.718

**.795

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .460**

.526**

.493**

.555**

.471**

.465**

.571**

.624**

.655**

.559**

.467**

.351**

.537**

.682** 1 .734

**.569

**.767

**.601

**.579

**.750

**.610

**.719

**.467

**.598

**.812

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .523**

.627**

.525**

.677**

.608**

.583**

.653**

.658**

.738**

.565**

.412**

.328**

.491**

.617**

.734** 1 .592

**.788

**.669

**.502

**.725

**.502

**.664

**.471

**.549

**.832

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .589**

.520**

.597**

.519**

.510**

.414**

.643**

.702**

.521**

.398**

.515**

.579**

.531**

.689**

.569**

.592** 1 .698

**.701

**.452

**.606

**.585

**.471

**.643

**.662

**.796

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .425**

.634**

.460**

.651**

.548**

.533**

.628**

.649**

.726**

.460**

.406**

.428**

.447**

.652**

.767**

.788**

.698** 1 .659

**.511

**.670

**.480

**.654

**.464

**.619

**.819

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .528**

.400**

.531**

.431**

.566**

.435**

.697**

.661**

.514**

.426**

.482**

.421**

.521**

.686**

.601**

.669**

.701**

.659** 1 .494

**.551

**.612

**.466

**.532

**.705

**.777

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .367**

.285**

.385**

.469**

.386**

.439**

.518**

.469**

.472**

.409**

.391** 0.189 .342

**.488

**.579

**.502

**.452

**.511

**.494

** 1 .636**

.644**

.654**

.481**

.642**

.669**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.004 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.060 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .418**

.544**

.502**

.546**

.433**

.583**

.543**

.586**

.600**

.547**

.464**

.340**

.451**

.544**

.750**

.725**

.606**

.670**

.551**

.636** 1 .697

**.775

**.542

**.615

**.805

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .469**

.281**

.459**

.415**

.497**

.381**

.592**

.467**

.408**

.344**

.436**

.283**

.435**

.660**

.610**

.502**

.585**

.480**

.612**

.644**

.697** 1 .744

**.597

**.772

**.733

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.005 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.004 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .382**

.521**

.438**

.582**

.455**

.568**

.564**

.511**

.565**

.493**

.395**

.263**

.352**

.558**

.719**

.664**

.471**

.654**

.466**

.654**

.775**

.744** 1 .571

**.690

**.775

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.008 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .461**

.377**

.438**

.360**

.384**

.343**

.485**

.480**

.298**

.289**

.409**

.409**

.438**

.585**

.467**

.471**

.643**

.464**

.532**

.481**

.542**

.597**

.571** 1 .664

**.661

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.003 0.004 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .521**

.370**

.554**

.483**

.566**

.461**

.687**

.573**

.482**

.379**

.476**

.435**

.441**

.718**

.598**

.549**

.662**

.619**

.705**

.642**

.615**

.772**

.690**

.664** 1 .800

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation .698**

.696**

.745**

.746**

.730**

.647**

.779**

.800**

.745**

.645**

.620**

.582**

.671**

.795**

.812**

.832**

.796**

.819**

.777**

.669**

.805**

.733**

.775**

.661**

.800** 1

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Correlations

X01

X02

X03

X04

X05

X06

X07

X08

X09

X10

X11

X12

X13

X14

X15

X16

X17

X18

X19

X20

X21

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

X22

X23

X24

X25

Total