PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS, LABA, UKURAN PERUSAHAAN DAN NILAI PASAR TERHADAP ABNORMAL RETURN

SAHAM PADA PERUSAHAAN GARMEN DAN TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

2010 - 2012

LARASATI SUNARTO100462201107

Latar BelakangPasar modal adalah tempat bertemunya penjual dan

pembeli modal/ dana. Dengan adanya pasar modal, investor yang memiliki kelebihan dana dapat menanamkan modalnya di pasar modal dengan motif mendapatkan return (tingkat pengembalian) yang sesuai. Sedangkan pihak issuer (dalam hal ini perusahaan) dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan operasional perusahaan. Sebagian besar investor ingin memperoleh return yang normal. Namun, tidak memungkinkan ada sebagian investor yang mendapatkan return aktual melebihi return normal atau disebut juga dengan abnormal return.

Salah satu sumber informasi yang diperlukan untuk dasar pengambilan keputusan investasi adalah laporan arus kas. Selain laporan arus kas, yang menjadi pertimbangan oleh investor dalam mengambil keputusan adalah laba perusahaan, investor juga perlu mempertimbangkan ukuran (size) perusahaan dan nilai pasar.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Nelvianti (2013) dan Dja’man (2011). Namun terdapat perbedaan yakni terjadi penambahan variabel independen yaitu nilai pasar.

Rumusan Masalah1. Apakah arus kas dari aktivitas operasi berpengaruh signifikan terhadap

abnormal return saham?

2. Apakah arus kas dari aktivitas investasi berpengaruh signifikan terhadap abnormal return saham?

3. Apakah arus kas dari aktivitas pendanaan berpengaruh signifikan terhadap abnormal return saham?

4. Apakah laba kotor berpengaruh signifikan terhadap abnormal return saham?

5. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap abnormal return saham?

6. Apakah nilai pasar berpengaruh signifikan terhadap abnormal return saham?

7. Apakah arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan, laba kotor, ukuran perusahaan dan nilai pasar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap abnormal return saham?

1. Perusahaan yang menjadi objek penelitian merupakan perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2010-2012.

2. Perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan tekstil dan garmen yang menerbitkan laporan keuangan auditan dari tahun 2010-2012 di Bursa Efek Indonesia.

3. Perusahaan tekstil dan garmen yang sahamnya aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012.

4. Perusahaan tekstil dan garmen yang tidak mengalami kerugian dari tahun 2010-2012 karena angka laba negatif menjadi tidak bermakna.

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian1. Untuk mengetahui pengaruh arus kas dari aktivitas operasi terhadap

abnormal return saham.

2. Untuk mengetahui pengaruh arus kas dari aktivitas investasi terhadap abnormal return saham.

3. Untuk mengetahui pengaruh arus kas dari aktivitas pendanaan terhadap abnormal return saham.

4. Untuk mengetahui pengaruh laba kotor terhadap abnormal return saham.

5. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap abnormal return saham.

6. Untuk mengetahui pengaruh nilai pasar terhadap abnormal return saham.

7. Untuk mengetahui pengaruh arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas pendanaan, laba kotor, ukuran perusahaan dan nilai pasar secara simultan terhadap abnormal return saham.

Tinjauan Pustaka2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pasar Modal2.1.2 Abnormal Return Saham2.1.3 Informasi Laporan Arus Kas2.1.4 Laba2.1.5 Ukuran Perusahaan2.1.6 Nilai Pasar

2.2 Penelitian Terdahulu

2.3 Kerangka Pemikiran

2.4 Pengembangan Hipotesis

Metodologi Penelitian

3.1 Variabel Penelitian3.2 Operasionalisai Variabel Penelitian3.3 Populasi dan Sampel3.4 Jenis dan Sumber Data3.5 Metode Pengumpulan Data3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Uji Asumsi Klasik3.6.1.1 Uji Normalitas3.6.1.2 Uji Autokorelasi3.6.1.3 Uji Heteroskedastisitas3.6.1.4 Uji Multikolonieritas

3.6.2 Pengujian Hipotesis

Terima Kasih......................