Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Pertambangan

3
PENGARUH HIDROLOGI DENGAN LINGKUNGAN TAMBANG Kondisi hidrologi daerah sekitar tambang terbuka mengalami perubahan akibat hilangnya vegetasi yang merupakan salah satu kunci dalam siklus hidrologi. Ditambah lagi pada sistem pertambangan terbuka, air dipompa lewat sumur-sumur bor untuk mengeringkan areal yang akan dieksploitasi untuk memudahkan pengambilan bahan tambang. Setelah tambang tidak beroperasi, aktivitas sumur pompa dihentikan maka tinggi muka air tanah berubah yang menandakan pengurangan cadangan air tanah untuk keperluan lain dan berpotensi tercemarnya badan air akibat tersingkapnya batuan yang mengandung sulfida sehingga kualitas menurun. Gambar 1. Pola Perubahan Hidrologi Pada Tambang Terbuka 1 Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Tambang | Harun Wahyudin (S1- Transfer Teknik Pertambangan) SEBELUM DITAMBANG SETELAH DI TAMBANG SETELAH TAMBANG TAMBANG TAK BEROPERASI VEGETAS

description

Hidrologi

Transcript of Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Pertambangan

Page 1: Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Pertambangan

PENGARUH HIDROLOGI DENGAN LINGKUNGAN TAMBANG

Kondisi hidrologi daerah sekitar tambang terbuka mengalami perubahan

akibat hilangnya vegetasi yang merupakan salah satu kunci dalam siklus hidrologi.

Ditambah lagi pada sistem pertambangan terbuka, air dipompa lewat sumur-sumur

bor untuk mengeringkan areal yang akan dieksploitasi untuk memudahkan

pengambilan bahan tambang.

Setelah tambang tidak beroperasi, aktivitas sumur pompa dihentikan maka

tinggi muka air tanah berubah yang menandakan pengurangan cadangan air tanah

untuk keperluan lain dan berpotensi tercemarnya badan air akibat tersingkapnya

batuan yang mengandung sulfida sehingga kualitas menurun.

Gambar 1. Pola Perubahan Hidrologi Pada Tambang Terbuka

Dalam Tambang Batubara dampak hidrologi akibat pertambangan ini

berpengaruh pada penggunaan air akuifer dangkal, dimana dapat menurunkan level

air di sekitarnya dan juga dapat mengubah arah aliran dalam akuifer; pencemaran

akuifer akibat aktivitas penambangan terjadi karena infiltrasi atau perkolasi air

tambang, serta aibat peningkatan infiltrasi curah hujan pada tumpukan batubara.

1 Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Tambang |

SEBELUM DITAMBANG

SETELAH DI TAMBANG

SETELAH TAMBANGTAMBANG TAK BEROPERASI

VEGETASI

Page 2: Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Pertambangan

Pada tumpukan batubara, akibat adanya infiltrasi air hujan pada tumpunkan

batubara dapat mengakibatkan peningkatan limpasan air yang mempunyai kualitas

buruk serta membawa material yang tererosi.  Hal ini mengakibatkan terjadinya

peresapan air dengan kualitas rendah pada akuifer air tanah dangkal, atau

terjadinya aliran air dengan kualitas buruk menuju sungai, sehingga dapat

mencemari air tanah dalam jangka panjang baik pada akuifer dangkal maupun

sungai.

Gambar 2. Proses Angkut dan Muat Pada Tumpukan Batubara

Danau yang terbentuk akibat penambangan batubara, airnya cenderung

bersifat asam.Sementara itu asam sulfat yang terbentuk ketika mineral yang

mengandung sulfida teroksidasi pada saat terjadinya kontak udara dapat

menyebabkan terjadinya hujan asam. Di samping itu sisa-sisa bahan kimia dari

bahan peledak biasanya bersifat racun dan meningkatkan jumlah air yang tercemar

dalam jangka waktu panjang.

Gambar 3. Kolam yang terbentuk akibat penambangan Batubara

2 Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Tambang |

Page 3: Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Pertambangan

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Selain memiliki Hubungan yang

erat antara Hidrologi dengan Lingkungan Tambang . Hidrologi juga memiliki

Pengaruh yang sangat besar dalam Lingkungan Tambang

3 Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Tambang |