Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Pertambangan
-
Upload
harunwmonim -
Category
Documents
-
view
477 -
download
39
description
Transcript of Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Pertambangan
![Page 1: Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Pertambangan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/5695d0f61a28ab9b029496e8/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGARUH HIDROLOGI DENGAN LINGKUNGAN TAMBANG
Kondisi hidrologi daerah sekitar tambang terbuka mengalami perubahan
akibat hilangnya vegetasi yang merupakan salah satu kunci dalam siklus hidrologi.
Ditambah lagi pada sistem pertambangan terbuka, air dipompa lewat sumur-sumur
bor untuk mengeringkan areal yang akan dieksploitasi untuk memudahkan
pengambilan bahan tambang.
Setelah tambang tidak beroperasi, aktivitas sumur pompa dihentikan maka
tinggi muka air tanah berubah yang menandakan pengurangan cadangan air tanah
untuk keperluan lain dan berpotensi tercemarnya badan air akibat tersingkapnya
batuan yang mengandung sulfida sehingga kualitas menurun.
Gambar 1. Pola Perubahan Hidrologi Pada Tambang Terbuka
Dalam Tambang Batubara dampak hidrologi akibat pertambangan ini
berpengaruh pada penggunaan air akuifer dangkal, dimana dapat menurunkan level
air di sekitarnya dan juga dapat mengubah arah aliran dalam akuifer; pencemaran
akuifer akibat aktivitas penambangan terjadi karena infiltrasi atau perkolasi air
tambang, serta aibat peningkatan infiltrasi curah hujan pada tumpukan batubara.
1 Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Tambang |
SEBELUM DITAMBANG
SETELAH DI TAMBANG
SETELAH TAMBANGTAMBANG TAK BEROPERASI
VEGETASI
![Page 2: Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Pertambangan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/5695d0f61a28ab9b029496e8/html5/thumbnails/2.jpg)
Pada tumpukan batubara, akibat adanya infiltrasi air hujan pada tumpunkan
batubara dapat mengakibatkan peningkatan limpasan air yang mempunyai kualitas
buruk serta membawa material yang tererosi. Hal ini mengakibatkan terjadinya
peresapan air dengan kualitas rendah pada akuifer air tanah dangkal, atau
terjadinya aliran air dengan kualitas buruk menuju sungai, sehingga dapat
mencemari air tanah dalam jangka panjang baik pada akuifer dangkal maupun
sungai.
Gambar 2. Proses Angkut dan Muat Pada Tumpukan Batubara
Danau yang terbentuk akibat penambangan batubara, airnya cenderung
bersifat asam.Sementara itu asam sulfat yang terbentuk ketika mineral yang
mengandung sulfida teroksidasi pada saat terjadinya kontak udara dapat
menyebabkan terjadinya hujan asam. Di samping itu sisa-sisa bahan kimia dari
bahan peledak biasanya bersifat racun dan meningkatkan jumlah air yang tercemar
dalam jangka waktu panjang.
Gambar 3. Kolam yang terbentuk akibat penambangan Batubara
2 Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Tambang |
![Page 3: Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Pertambangan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072106/5695d0f61a28ab9b029496e8/html5/thumbnails/3.jpg)
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Selain memiliki Hubungan yang
erat antara Hidrologi dengan Lingkungan Tambang . Hidrologi juga memiliki
Pengaruh yang sangat besar dalam Lingkungan Tambang
3 Pengaruh Hidrologi Dengan Lingkungan Tambang |