PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM...

13
PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM DAN KEJANG DEMAM PADA ANAK PASCA IMUNISASI CAMPAK LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar strata-1 kedokteran umum UMAR MUHAMMAD BASALAMAH 22010112110188 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016

Transcript of PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM...

Page 1: PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM …eprints.undip.ac.id/50856/1/Umar_Muhammad_Basalamah_220101121… · ii lembar pengesahan laporan hasil kti pengaruh growth faltering

PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN

DEMAM DAN KEJANG DEMAM PADA ANAK PASCA

IMUNISASI CAMPAK

LAPORAN HASIL PENELITIAN

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna mencapai gelar strata-1 kedokteran umum

UMAR MUHAMMAD BASALAMAH

22010112110188

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2016

Page 2: PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM …eprints.undip.ac.id/50856/1/Umar_Muhammad_Basalamah_220101121… · ii lembar pengesahan laporan hasil kti pengaruh growth faltering

ii

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL KTI

PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM

DAN KEJANG DEMAM PADA ANAK PASCA IMUNISASI CAMPAK

Disusun oleh:

Umar Muhammad Basalamah

22010112110188

Telah disetujui:

Semarang, Juni 2016

Ketua Penguji

dr. Adhie Nur Radityo S, Sp.A

NIP. 198208072008121003

Pembimbing,

dr. Galuh Hardaningsih, Sp.A

NIP. 198110232009122006

Penguji

dr. Arinta Puspita Wati, Sp.S

NIP.198201102014042001

Mengetahui,

a.n Dekan

Sekretaris Program Studi Pendidikan Dokter

dr. Farah Hendara Ningrum, Sp.Rad(K)

NIP. 197806272009122001

Page 3: PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM …eprints.undip.ac.id/50856/1/Umar_Muhammad_Basalamah_220101121… · ii lembar pengesahan laporan hasil kti pengaruh growth faltering

iii

LEMBAR

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Umar Muhammad Basalamah

NIM : 22010112110188

Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan

Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Judul KTI : Pengaruh Growth Faltering terhadap Kejadian Demam dan

Kejang Demam pada Anak Pasca Imunisasi Campak

Dengan ini menyatakan bahwa:

1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sediri tanpa bantuan orang lain

selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing

2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam

bentuk artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro

maupun di perguruan tinggi lain

3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam

naskah dan tercantum pada daftar kepustakaan

Semarang, Juni 2016

Yang membuat pernyataan,

Umar Muhammad Basalamah

22010112110188

Page 4: PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM …eprints.undip.ac.id/50856/1/Umar_Muhammad_Basalamah_220101121… · ii lembar pengesahan laporan hasil kti pengaruh growth faltering

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkah dan

rahmatNya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulisan karya tulis

ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai

gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Saya

menyadari sangatlah sulit menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tanpa bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak sejak penyusunan proposal sampai

terselesaikannya laporan hasil. Bersama ini saya menyampaikan terima kasih dan

penghargaan kepada :

1. Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan

kepada saya untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro.

2. Dekan Fakultas Kedokteran Undip yang telah memberikan sarana dan

prasarana sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

3. dr. Galuh Hardaningsih, Sp.A selaku dosen pembimbing yang telah

menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing saya dalam

penyusunan karya tulis ilmiah ini.

4. dr. Adhie Nur Radityo S, Sp.A selaku ketua penguji yang telah

memberikan masukan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

5. dr. Arinta Puspita Wati, Sp.S selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

Page 5: PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM …eprints.undip.ac.id/50856/1/Umar_Muhammad_Basalamah_220101121… · ii lembar pengesahan laporan hasil kti pengaruh growth faltering

v

6. Kepala puskesmas Padangsari, Srondol, Rowosari dan Ngesrep yang telah

bersedia memberi tempat untuk melaksanakan penelitian ini

7. Keluarga yang telah memberikan dukungan selama pengerjaan karya tulis

ilmiah ini

8. Teman-teman sejawat Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Angkatan 2012 yang selalu memberi dukukan dan inspirasi dalam

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

9. Serta pihak lain yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu atas

bantuannya baik secara langsung maupun tidak sehingga karya tulis ilmiah

ini dapat terselesaikan dengan baik.

Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan

semua pihak yang telah membantu. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi

kita semua

Semarang, Juni 2016

Umar Muhammad Basalamah

Page 6: PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM …eprints.undip.ac.id/50856/1/Umar_Muhammad_Basalamah_220101121… · ii lembar pengesahan laporan hasil kti pengaruh growth faltering

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... x

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1. Latar belakang .............................................................................................. 1

1.2. Rumusan masalah......................................................................................... 4

1.3. Tujuan penelitian .......................................................................................... 4

1.3.1. Tujuan umum ...................................................................................... 4

1.3.2. Tujuan khusus ..................................................................................... 4

1.4. Manfaat penelitian ........................................................................................ 4

1.5. Orisinalitas penelitian................................................................................... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 7

2.1. Campak ........................................................................................................ 7

2.1.1. Etiologi ................................................................................................ 7

2.1.2. Epidemiologi ....................................................................................... 7

2.1.3. Manifestasi klinis ................................................................................ 7

2.1.4. Pemeriksaan laboratorium ................................................................... 8

2.1.5. Penyulit dan prognosis ........................................................................ 9

2.1.6. Pencegahan .......................................................................................... 10

2.2. Imunisasi campak ......................................................................................... 11

2.2.1. Vaksin campak .................................................................................... 11

2.3. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi ................................................................. 14

2.3.1 Demam ................................................................................................ 16

Page 7: PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM …eprints.undip.ac.id/50856/1/Umar_Muhammad_Basalamah_220101121… · ii lembar pengesahan laporan hasil kti pengaruh growth faltering

vii

2.3.2. Kejang demam .................................................................................... 18

2.3.3. Demam dan kejang demam pasca imunisasi campak ......................... 20

2.4. Bayi berat lahir rendah ................................................................................. 21

2.5. Growth faltering ........................................................................................... 22

2.5.1. Etiologi growth faltering ..................................................................... 22

2.5.2. Pendekatan klinis terhadap growth faltering....................................... 23

2.5.3. Diagnosis growth faltering pada anak................................................. 24

2.5.4. Prognosis growth faltering pada anak ................................................. 25

2.6. Hubungan antara demam, kejang demam, dan growth faltering ................. 25

2.6.1. Hubungan antara demam dan growth faltering ................................... 25

2.6.2. Hubungan antara kejang demam dan growth faltering ....................... 25

2.7. Kerangka teori .............................................................................................. 26

2.8. Kerangka konsep .......................................................................................... 27

2.9. Hipotesis ....................................................................................................... 27

2.9.1. Hipotesis mayor .................................................................................. 27

2.9.2. Hipotesis minor ................................................................................... 27

BAB 3 METODE PENELITIAN........................................................................ 28

3.1 Ruang lingkup penelitian .............................................................................. 28

3.2 Tempat dan waktu penelitian ........................................................................ 28

3.3 Jenis dan rancangan penelitian ...................................................................... 28

3.4 Populasi dan sampel ...................................................................................... 28

3.4.1 Populasi target ...................................................................................... 28

3.4.2 Populasi terjangkau .............................................................................. 28

3.4.3 Sampel .................................................................................................. 29

3.4.3.1 Kriteria inklusi ............................................................................... 29

3.4.3.2 Kriteria eksklusi ............................................................................. 29

3.4.4 Cara pengambilan sampel .................................................................... 29

3.4.5 Besar sampel ........................................................................................ 29

3.5 Variabel penelitian ........................................................................................ 30

3.5.1 Variabel bebas ...................................................................................... 30

3.5.2 Variabel terikat ..................................................................................... 30

Page 8: PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM …eprints.undip.ac.id/50856/1/Umar_Muhammad_Basalamah_220101121… · ii lembar pengesahan laporan hasil kti pengaruh growth faltering

viii

3.5.3 Variabel perancu .................................................................................. 30

3.6. Definisi operasional variabel........................................................................ 31

3.7. Cara pengumpulan data ................................................................................ 32

3.7.1. Materi penelitian ................................................................................. 32

3.7.2. Jenis data ............................................................................................. 32

3.7.3. Waktu dan tempat ............................................................................... 32

3.8. Alur penelitian .............................................................................................. 33

3.9. Pengelolaan dan analisis penelitian .............................................................. 34

3.10. Etika penelitian........................................................................................... 34

3.11. Jadwal penelitian ........................................................................................ 35

BAB IV HASIL PENELITIAN .......................................................................... 36

4.1. Analisis Sampel ............................................................................................ 36

4.2. Analisis Bivariat ........................................................................................... 38

4.2.1. Pengaruh growth faltering terhadap kejadian demam pada anak pasca

imunisasi campak .................................................................................. 38

4.2.2. Pengaruh growth faltering terhadap kejadian kejang demam pada anak

pasca imunisasi campak ........................................................................ 39

4.2.3. Pengaruh bayi berat lahir rendah terhadap kejadian kejang demam pada

anak pasca imunisasi campak ............................................................... 40

BAB V PEMBAHASAN .................................................................................... 41

5.1. Karakteristik penelitian ................................................................................ 41

5.2. Pengaruh growth faltering terhadap kejadian demam ................................. 42

5.3. Pengaruh growth faltering terhadap kejadian kejang demam ...................... 43

5.4. Pengaruh bayi berat lahir rendah terhadap kejadian kejang demam ............ 45

5.5. Defisiensi mikronutrien ................................................................................ 46

5.6. Keterbatasan penelitian ................................................................................ 46

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 48

6.1. Kesimpulan .................................................................................................. 48

6.2. Saran ............................................................................................................. 48

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 49

LAMPIRAN ........................................................................................................ 56

Page 9: PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM …eprints.undip.ac.id/50856/1/Umar_Muhammad_Basalamah_220101121… · ii lembar pengesahan laporan hasil kti pengaruh growth faltering

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Orisinalitas penelitian ........................................................................... 5

Tabel 2. Definisi Operasional Variabel ............................................................... 31

Tabel 3. Matriks jadwal kegiatan penelitian ....................................................... 35

Tabel 4. Karakteristik subyek penelitian ............................................................. 36

Tabel 5. Insiden demam berdasarkan kelompok usia ......................................... 37

Tabel 6. Insiden kejang demam berdasarkan kelompok usia .............................. 37

Tabel 7. Pengaruh growth faltering terhadap kejadian demam pada anak pasca

imunisasi campak .................................................................................. 38

Tabel 8. Pengaruh growth faltering terhadap kejadian kejang demam pada anak

pasca imunisasi campak ........................................................................ 39

Tabel 9. Pengaruh bayi berat lahir rendah terhadap kejadian kejang demam pada

anak pasca imunisasi campak ............................................................... 40

Page 10: PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM …eprints.undip.ac.id/50856/1/Umar_Muhammad_Basalamah_220101121… · ii lembar pengesahan laporan hasil kti pengaruh growth faltering

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Patofisiologi demam .......................................................................... 17

Gambar 2. Kerangka teori ................................................................................... 26

Gambar 3. Kerangka konsep ............................................................................... 27

Gambar 4. Alur penelitian ................................................................................... 33

Page 11: PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM …eprints.undip.ac.id/50856/1/Umar_Muhammad_Basalamah_220101121… · ii lembar pengesahan laporan hasil kti pengaruh growth faltering

xi

DAFTAR SINGKATAN

BBLR : Bayi Berat Lahir Rendah

CDC : Centre of Disease Control and Prevention

DIC : Disseminated Intravascular Coagulation

Fe : Feron

HIV : Human Immunodeficiency Virus

IDAI : Ikatan Dokter Anak Indonesia

IL-1 : Interleukin -1

IL-6 : Interleukin -6

IUGR : Intrauterine Growth Retardation

K : Kalium

KIPI : Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi

MMR : Measles Mumps Rubella

Na : Natrium

RNA : Ribonucleic Acid

TNF : Tumor Necrosing Factor

TSS : Toxic Shock Syndrome

WHO : World Health Organization

Zn : Zinc

Page 12: PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM …eprints.undip.ac.id/50856/1/Umar_Muhammad_Basalamah_220101121… · ii lembar pengesahan laporan hasil kti pengaruh growth faltering

xii

ABSTRAK

Latar Belakang: Kejadian demam dan kejang demam adalah salah satu dari

kejadian ikuta pasca imunisasi campak. Growth faltering merupakan salah satu

indeks garis pertumbuhan yang dapat diinterpretasikan dalam Kartu Menuju

Sehat.

Tujuan: Membuktikan pengaruh growth faltering terhadap kejadian demam dan

kejang demam pada anak pasca imunisasi campak.

Metode: Jenis penelitian ini adalah cohort prospektif. Subyek dalam penelitian ini

berjumlah 96 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 adalah anak

dengan riwayat pertumbuhan growth faltering, dan kelompok 2 adalah anak

dengan riwayat pertumbuhan normal. Penelitian dilakukan di 4 puskesmas di

Semarang pada bulan April – Mei 2016. Sampel diambil secara consecutive

sampling. Data diperoleh secara observasi dan wawancara langsung kepada

orangtua pasien. Analisis data dilakukan dengan analisis bivariat menggunakan uji

Chi-Square.

Hasil: Rerata usia anak yang diberi imunisasi campak dan pada sampel penelitian

ini adalah 9,52 bulan. Kejadian demam pada kelompok anak growth faltering

terdapat 18 anak (37.5%) sedangkan pada anak dengan pertumbuhan normal

terdapat 11 anak (22.9%) (p=0.182;OR=2.018;95%CI=0.828-4.921). Kasus

kejang demam pasca imunisasi campak ditemukan pada anak-anak dengan

riwayat growth faltering sebanyak 4,2% (p=1.000;OR=2.043;95%CI=0.179-

23.319) dan semua anak yang terkena kejang demam pasca imunisasi campak

memiliki riwayat bayi berat lahir rendah.

Simpulan: Riwayat growth faltering tidak memberikan pengaruh terhadap

kejadian demam dan kejang demam pada anak pasca imunisasi campak, walaupun

jumlah anak demam dan kejang demam pada kelompok growth faltering lebih

banyak.

Kata kunci: Growth faltering, Imunisasi Campak, Demam, Kejang Demam.

Page 13: PENGARUH GROWTH FALTERING TERHADAP KEJADIAN DEMAM …eprints.undip.ac.id/50856/1/Umar_Muhammad_Basalamah_220101121… · ii lembar pengesahan laporan hasil kti pengaruh growth faltering

xiii

ABSTRACT

Background: Fever and febrile seizure is an adverse events following

immunization. Growth faltering is altered growth velocity in infants that can be

interpretated in Kartu Menuju Sehat.

Objective: To prove that growth faltering influencing the fever and febrile seizure

following measles immunization.

Methods: Design of this study was cohort prospective. Subject consisted of 96

infants separated in 2 groups. Group 1 was infants with growth faltering history

while group 2 is infants with normal growth history. This study was conducted in

4 primary health care in Semarang from April to May 2016 using consecutive

sampling. The data was taken by observation and simple interview to the parents.

The analysis of the data is bivariat and using Chi-square study.

Results: Mean of the age ofchildren getting measles immunisation is 9.52 months

old. Fever in growth faltering group found in 18 children (37.5%) while in normal

growth group found in 11 children (22.9%)( p=0.182;OR=2.018;95%CI=0.828-

4.921). Febrile seizure in growth faltering group found 4.2%

(p=1.000;OR=2.043;95%CI=0.179-23.319) and every children who got febrile

seizure had history of low birth wight.

Conclusion: Growth faltering did not influence the fever and febrile seizure

following measles immunization, even though the fever and febrile seizure found

more in children with growth faltering history.

Keywords: Growth faltering, Measles Immunisation, Fever, Febrile Seizure