Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Budaya Organisasi

8/13/2019 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Budaya Organisasi

1/21

Oleh :

SANTY WAHYU.N100944077


2/21

LATAR BELAKANG Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan tingkat

pertama adalah pelayanan kesehatan yang bersifatpokok, yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besarmasyarakat serta mempunyai nilai strategis untukmeningkatkan kesehatan masyarakat. Output dariPuskesmas adalah pelayanan kesehatan. Output yangbaik adalah pelayanan kesehatan yang memuaskan(Azrul Anwar, 1996).


3/21

Kinerja karyawan yang berperan dalam menghasilkanpelayanan yang berkualitas. Untuk dapat mencapaikinerja yang baik, salah satu faktor penting yangmempengaruhi adalah budaya organisasi

Budaya pada suatu organisasi tidak bisa dilepaskandari peranan pemimpin dalam organisasi tersebut,

kepemimpinan merupakan kunci utama dalammanajemen yang memainkan peran penting danstrategis dalam kelangsungan hidup suatu organisasi


4/21

IDENTIFIKASI MASALAH

Budaya organisasi yang menghambat tercapainya tujuanorganisasi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu

dilakukan evaluasi untuk mengetahui pengaruhkepemimpinan terhadap budaya organisasi yang ada diPuskesmas Tawangsari.

Perumusan Masalah

1. Bagaimana gaya kepemimpinan dan budaya organisasidi Puskesmas Tawangsari?

2. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadapbudaya organisasi di Puskesmas Tawangsari?


5/21

TUJUANTujuan Umum

Mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap

budaya organisasi di Puskesmas TawangsariTujuan Khusus

1. Mengidentifikasi gaya kepemimpinan dan budayaorganisasi di Puskesmas Tawangsari

2.Menilai pengaruh gaya kepemimpinan terhadapbudaya organisasi di Puskesmas Tawangsari


6/21

MANFAAT Menambah informasi dan masukan bagi kepala dan

karyawan puskesmas Tawangsari mengenaikepemimpinan dan budaya organisasi

Merupakan media pembelajaran bagi penulis untukmenerapkan ilmu manajemen sumber daya manusiayang diperoleh


7/21

TINJAUAN PUSTAKA George R. Terry

Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang lainuntuk bekerja keras dengan penuh kemampuan untuk

tujuan kelompok DubinKepemimpinan adalah hubungan dimana satu orang yaknipemimpin mempengaruhi pihak lain untuk bekerja samasecara sukarela dalam mengerjakan tugas-tugas yang

berhubungan untuk mencapau hal yang diinginkan olehpimpinan tersebut Ralph M. Stogdill

Kepemimpinan adalah aktivitas para pemegang kekuasaandan membuat keputusan


8/21

PENDEKATAN KEPEMIMPINAN Menurut Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard gaya dasar

kepemimpinan yang efektif dibagi empat tipe, berdasar pendekatapemecahan masalah atau pengambilan keputusan:

Instruktif, Telling atau Direktif (G1)

Komunikasi searah

Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan padadasarnya oleh pimpinan, peran bawahan sangat minimal.

Pemimpin Banyak memberikan pengarahan-pengarahan.

Konsultatif atau Selling (G2)

Komunikasi dua arah

Meskipun peran pemimpin dalam pemecahan masalah danpengambilan keputusan cukup besar, bawahan diberikesempatan untuk memberi masukan-masukan danmenampung keluhan-keluhan.


9/21

Gaya Kepemimpinan Transformatif

Gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh manajer atau

pemimpin di mana kemampuannya bersifat tidakumum dan diterjemahkan melalui kemampuan untukmerealisasikan misi, mendorong para anggota untukmelakukan pembelajaran, serta mampu memberikaninspirasi kepada bawahan mengenai berbagai hal baruyang perlu diketahui dan dikerjakan.


10/21

Bass dan Avolio (1994) mengemukakan bahwa kepemimpinanTransformasional mempunyai empat dimensi yang disebutsebagai The Four Is :

Idealized influence(pengaruh ideal) Inspirational motivation(Motivasi inspirasi)

Intellectual stimulation(Stimulasi intelektual)

Individualized Consideration(Konsiderasi individu)


11/21

Partisipatif (G3)

Komunikasi dua arah

Peran pemimpin dan bawahan seimbang, dalam

pemecahan masalah dan pengambilan keputusanbersama.

Delagatif (G4)

Komunikasi dua arah terjadi diskusi antara pimpinan dan

bawahan dalam pemecahan masalah dan selanjutnya bawahandiberi kesempatan (diberi delegasi) untuk mengambilkeputusan dan melaksanakan penyelesaian masalah dantindakan-tindakannya.


12/21

BUDAYA ORGANISASI Menurut Schein (1991), budaya adalah pola dari

asumsi dasar bahwa sekelompok tertentu telahmengembangkan suatu studi untuk mampuberadaptasi terhadap problema eksternal dan internal

Susesno (1996) mengatakan bahwa budaya organisasiadalah cara pola bertindak perusahaan termasuk didalamnya pola manajemen menengah, antarapimpinan dan karyawan,dan khususnya polapengambilan keputusan manajemen menengah


13/21

KARAKTERISTIK BUDAYA

ORGANISASI Inovasi dan pengambilan resiko (innovation and risk

taking)

Perhatian ke rincian (attention to detail)

orientasi hasil (outcome orientation)

Orientasi orang (people orientation)

Orientasi tim (team orientation)

keagresifan (aggressiveness) Kemantapan (stability)


14/21

TIPOLOGI BUDAYA ORGANISASI Akademi; tipologi ini adalah tempat bagi pemanjat ajeg (Stedy) yang

benar-benar ingin menguasai setiap pekerjaan baru yang diterimanya. Kelab,; tipologi ini menaruh perhatian nilai tinggi pada kecocokan

sistem kesetiaan pada komitmen. Senioritas merupakan kunci utamadalam kelab. Kelab menumbuhkan manajer sebagai generalis (organisasi pemerintah dan militer).

Tim Bisbol; tipologi ini adalah pelabuhan bagi yang berorientasiwiraswasta bagi para pengambil resiko dan innovator (organisasiakuntan, hukum, perbankan, konsultan pengembangan perangkatlunak, dan riset hayati).

Benteng; tipologi ini sibuk dengan upaya bertahan hidup (survival).Banyak tipologi organisasi yang dulunya akademi, kelab, atau bisbol,tetapi karena terperosok ke dalam masa-masa sulit membalikannasibnya ke benteng (organisasi pengecer besar, perusahaan hasilhutan, dan eksplorasi gas dan alam).


15/21

No Uraian

% jawaban

responden

Ya Tidak

1 Pimpinan memberikan motivasiuntuk bekerja lebih

giat.58.3 41,7

2 Pimpinan memberikan ide baru atau solusi terhadap

permasalahan dalam pekerjaan29,2 70,8

3 Pimpinan memberikan arahanatau petunjuk mengenai

pekerjaan8,2 91,8

4 Pimpinan memberikan perhatianterhadap karyawan. 3,0 97,0

5 Pimpinan mendelegasikan/memberikan kewenangan

pekerjaan kepada karyawan disertai dengan petunjuk

atau prosedur yang baku.

90 10

6Pimpinan dalampengambilan keputusan juga

melibatkan karyawan 45,8 54,2

7 Pimpinan melakukan monitoringterhadap kinerja

karyawan5,8 94,2

8 Pimpinan memberikan teguran/ hukuman kepada

karyawan yang kinerjanya kurang baik.29,2 70,8

HASIL PENELITIAN


16/21

No Uraian % jawaban

responden

Ya Tidak

1 Disiplin waktu 25,0 75,0

2 Tidak masuk kerja (tanpa pamit kepala puskesmas) 45,0 55,0

3 Kurang inovatif 74,7 15,3

4 Sosialisasi (antar karyawan) 95,2 4,8

5 Kerjasama 80,0 20,0

PROSENTASE BUDAYA ORGANISASI DI PUSKESMAS TAWANGSARI


17/21

Sedangkan dari hasil indept interview mayoritas

karyawan menginginkan pemimpin yang mengayomidengan memberikan perhatian kepada karyawan danpekerjaan yang sedang dijalankan oleh para karyawan.Sehingga para karyawan merasa dihargai dan di

perhatikan oleh pimpinan mereka


18/21

PEMBAHASAN Budaya organisasi itu bermula dari seorang pemimpin

yang memberlakukan nilai-nilainya sendiri danasumsi-asumsinya pada sebuah kelompok (Suwarto,2009).

Di dalam perjalanannya sebuah organisasi mengalamipasang surut, dan menerapkan budaya organisasi yangberbeda dari satu waktu ke waktu yang lain.


19/21

Proses Pembentukan Budaya Organisasi

Filsafat dari pendiri

Organisasi Kriteria Seleksi

Sosialisasi

Manajemen Puncak

Budaya

Organisasi

Gambar Proses Terbentuknya Budaya OrganisasiSumber : Robbins (2002)


20/21

KESIMPULAN Gaya kepemimpinan pendelegasian

Budaya organisasi yang dimiliki oleh karyawan dipuskesmas tawangsari adalah disiplin waktu yangrendah, tidak masuk kerja tanpa pamit yang tinggi,kurang inovatif, sosialisasi dan kerjasama yang erat.

Gaya kepimpinan mempunyai pengaruh terhadap

budaya organisasi, karena seorang pemimpin yangmemberlakukan nilai-nilainya sendiri dan asumsi-asumsinya pada sebuah organisasi


21/21

SARAN Kepala puskesmas menggunakan gaya

kepemimpinan yang sesuai dengan kondisikaryawan yaitu gaya kepemimpinan tranformatif

Mengubah budaya organisasi yang menghambattercapainya tujuan organisasi

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Budaya Organisasi

Documents

Transcript of Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Budaya Organisasi