PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK, DAN HARGA TERHADAP ...

PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK, DAN HARGA TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA TRANSPORTASI GO-JEK ONLINE

(Studi pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Program Studi Manajemen

Oleh:

Ignatius Caesario

NIM: 152214064

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i




Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Program Studi Manajemen

Oleh:

Ignatius Caesario

NIM: 152214064

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI


YOGYAKARTA

2021


ii


iii


iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Kualleangi Tallanga Natowalia “

Sekali Layar Terkembang, Pantang Biduk Surut Ke Pantai.

(keberanian menjalankan sebuah prinsip dan tentu dengan penuh kearifan dan

perhitungan yang matang serta menunnukkan semangat kepribadian yang pantang

mundur)

Makassar.

Skripsi ini saya persembahkan kepada

Bapak, Ibu, Adek dan semua keluargaku yang turut memberikan semangat

dan motivasi


v


FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi

dengan judul:




dan diajukan untuk diuji pada tanggal 26 Februari 2021 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa Skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian

tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk

rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau

pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah tulisan saya sendiri, dan atau

tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya

ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam

referensi) pada penulis aslinya.

Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,

maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu Skripsi ini digugurkan dan gelar

akademik yang saya peroleh (S.M.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 26 Februari 2021

Yang membuat pernyataan,

Ignatius Caesario

NIM: 152214064


vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama: Ignatius Caesario

NIM : 152214064

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK, DAN HARGA TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA TRANSPORTASI GO-JEK ONLINE:

Studi pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).

Saya mengizinkan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, dan mempublikasikannya di internet

untuk kepentingan akademis.

Demikian pernyataan saya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada Tanggal 26 Februari 2021

Yang menyatakan

Ignatius Caesario


vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Maha Esa atas karunia dan

rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh

Gaya Hidup, Citra Merek Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Jasa

Transportasi GO-JEK Online. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada Program Studi Manajemen, Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.

Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Tiberius Handono Eko Prabowo, M.B.A., Ph.D. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Patrick Vivid Adinata, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dr. Caecilia Wahyu Estining R, M. Si. selaku dosen pembimbing I, yang

telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

4. Ibu Ima Kristina Yulita M.Sc. selaku dosen pembimbing II, yang juga telah

mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih

sempurna.

5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Sanata Dharma.


viii

6. Ayah, ibu yang selalu memberikan kasih sayang, nasehat, dukungan, doa serta

semangat luar biasa yang selalu diberikan hingga sampai tahap ini.

7. Adik kandung saya Ave Maria Bandong, semua sepupu dan ponakan yang

selalu memberikan semangat untuk saya menyelesaikan skripsi ini.

8. Keluarga besar Ne‟ Bandong dan Ne‟ Koko yang selalu mendoakan dan

menyemangati saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Saudara seperjuangan dari Toraja Mks, Loco, Aswan, Utin, Kadek, Enji dan

Kris yang mengetahui tingkah laku atau sifat saya hingga saat ini dan selalu

menemani dan memberikan dorongan agar dapat menjadi pribadi lebih baik

lagi.

10. Sahabat saya Hendri, Umbu, Bertus, Siman, Sompret, Eldon, Dion, Tebo dan

gusti yang selalu membantu, memberikan semangat, dan selalu meluangkan

waktu untuk saya saat di dalam atau diluar kampus.

11. Teman kongko-kongko di kolam kampus East Pool yang menemani dan

meluangkan waktu bercengkrama saat menunggu atau selesainya jam mata

kuliah.

12. Teman Himpunan IKASKAM dan K2KAMSY terlebih khusus Yolan, Dilan,

Jenap, Elen, Abraham, Kabis, Rei, Kak Yus, kak Ono, Lala, Peppi, Kak Riko,

Sem, kak Soni, Kak Aril, Kak Prilla, Kak Levri, Rio Talo, Ladjar, Kobu dan

para Frater Anging Mammiri dan masih banyak lagi yang tak dapat saya sebut

satu persatu. Terima kasih telah memberikan saya pengalaman baru dan

mengajarkan cara berorganisasi dan mengenal artinya sebuah kerjasama.


ix

13. Tim pemberantas skripsi kak Sem, Merlin, Wiwin, Fitri dan Kharisma yang

telah berjuang bersama-sama mengerjakan skripsi.

14. Teman-teman kos Bu RA, Mbok, dan MU yang telah menerima saya menjadi

bagian dari anak kos yang baik.

15. Teman kecil saya dari Sangatta yang menempuh pendidikan di Yogyakarta

seperti Remon, Diky, Aldo, Bertus, Ari, Edi, Doni,Hadi.

16. Teman-teman angkatan 2015 yang sama-sama berjuang dalam menyelesaikan

skripsi.

17. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat saya sebut satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena

keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna

menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang

membacanya.

Yogyakarta 26 Februari 2021

Penulis

Ignatius Caesario

NIM: 152214064


x

DAFTAR ISI

Skripsi ..................................................................................................................... i

Dipersiapkan dan Ditulis oleh: Ignatius Caesario Error! Bookmark not defined.

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................... vi

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

ABSTRAK .......................................................................................................... xvi

ABSTRACT ....................................................................................................... xvii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 7

C. Pembatasan Masalah ............................................................................................ 7

D. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 7

E. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 8

BAB II .................................................................................................................... 9

KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................. 9

A. Landasan Teori ..................................................................................................... 9

1. Manajemen Pemasaran ............................................................................ 9

2. Pemasaran Jasa ........................................................................................ 9

3. Gaya hidup ............................................................................................ 11


xi

4. Citra Merek ........................................................................................... 13

5. Harga .................................................................................................... 15

6. Keputusan pembelian ............................................................................. 19

B. Penelitian terdahulu ............................................................................................ 24

C. Perbedaan Penelitian Sebelumnya .................................................................... 30

D. Kerangka Konseptual Penelitian ....................................................................... 33

E. Hipotesis ............................................................................................................... 34

BAB III ................................................................................................................. 38

METODE PENELITIAN ................................................................................... 38

A. Jenis Penelitian .................................................................................................... 38

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................................. 38

C. Variabel Penelitian .............................................................................................. 39

D. Pengukuran Variabel .......................................................................................... 47

E. Populasi dan Sampel ........................................................................................... 48

F. Unit Analisis ........................................................................................................ 49

G. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................................. 49

H. Sumber Data ........................................................................................................ 50

I. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 51

J. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................................. 51

K. Teknik Analisis Data ........................................................................................... 53

L. Analisis Statistik Deskriptif................................................................................ 55

M. Analisis Regresi Linear Berganda ..................................................................... 58

N. Pengujian Hipotesis ............................................................................................ 59

BAB IV ................................................................................................................. 64

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN .............................................. 64

A. Profil Perusahaan ................................................................................................ 64

B. Sejarah Perusahaan ............................................................................................ 65

C. Visi dan Misi ........................................................................................................ 66

D. Layanan Bisnis Perusahaan ............................................................................... 67

Peneliti menulis 22 Layanan saat ini yang disediakan oleh GO-JEK dari situs web dan

aplikasi GO-JEK yang ada di smartphone pada 31 Oktober 2020 dan kedepannya akan

muncul layanan terbaru yang disediakan oleh GO-JEK. .............................................. 67

E. Cara Bergabung Menjadi Mitra Go-Ride ........................................................ 76


xii

F. Cara Menjadi Mitra Go-Car ............................................................................. 77

G. Langkah – langkah Untuk Memesan Go-Ride dalam Aplikasi ...................... 78

BAB V ................................................................................................................... 80

ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 80

A. Deskripsi Penelitian .............................................................................................. 80

B. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................................. 81

C. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................... 84

D. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 87

E. Analisis Deskripsi Variabel ................................................................................ 93

F. Analisis Regresi Linier Berganda ...................................................................... 99

G. Uji Hipotesis ...................................................................................................... 101

H. Uji Koefisien Determinasi ................................................................................ 103

I. Pembahasan ......................................................................................................... 104

BAB VI ............................................................................................................... 111

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 111

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 111

B. Saran .................................................................................................................. 111

C. Keterbatasan ..................................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 114

LAMPIRAN 1: .................................................................................................. 117


xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

III.1 Definisi Variabel ...................................................................................... 45

III.2 Skala Pengukuran Variabel ...................................................................... 47

III.3 Skala Data Gaya Hidup ............................................................................ 56

III.4 Skala Data Citra Merek ............................................................................ 56

III.5 Skala Data Harga...................................................................................... 56

III.6 Skala Data Keputusan Pembelian ............................................................ 56

V.1 Hasil Uji Validitas ................................................................................... 80

V.2 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................... 82

V.3 Hasil Uji Multikolinieritas ...................................................................... 84

V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 86

V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku.................................. 87

V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................................ 87

V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Kampus.............................. 88

V.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Kendaraan Pribadi ..................... 89

V.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi Mengenai

Go-Ride................................................................................................... 89

V.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Jasa

Go-Ride Selama 3 Bulan Terakhir ......................................................... 92

V.11 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Gaya Hidup ...................................... 92

V.12 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Citra Merek ...................................... 93

V.13 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Harga ............................................... 95

V.14 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian ...................... 96

V.15 Regresi Linear Berganda ......................................................................... 97

V.16 Hasil Uji F ............................................................................................... 99

V.17 Hasil Uji t ................................................................................................ 100

V.18 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................................. 102


xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

I.1 Jumlah Penggunaan Internet di Indonesia ......................................... 2

I.2 Persentasi Aplikasi Transportasi Online di Indonesia ....................... 3

II.1 Kerangka Konseptual Penelitian ....................................................... 33

IV.1 Logo GO-JEK .................................................................................... 63

IV.2 Langkah Pemesanan Go-Ride ............................................................ 76

V.1 Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 83

V.2 Hasil Uji Heteroskedositisitas ............................................................ 85


xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ....................................................................... 115

Lampiran 2. Data Responden .............................................................................. 120

Lampiran 3. Analisis Deskriptif Valiabel ........................................................... 134

Lampiran 4. Hasil Uji Pengujian Instrumen ....................................................... 137

Lampiran 5. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................. 141

Lampiran 6. Hasil Analisis Regrasi Linear Berganda, Uji Hipotesis dan Koefisien

Determinasi .................................................................................... 143

Lampiran 7. Tabulasi Data .................................................................................. 145


xvi

ABSTRAK




Ignatius Caesario

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup, citra merek

dan harga terhadap keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK online.

Populasi penelitian ini adalah mahasiswa/i aktif Universitas Sanata Dharma yang

pernah menggunakan atau membeli jasa transportasi GO-JEK, dengan sampel

sebanyak 100 respoden yang berasal dari kampus I dan III angkatan 2015 - 2019

yang sudah pernah melakukan keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK

online khususnya Go-Ride minimal 1 kali dalam 3 bulan terakhir. Teknik

pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji

asumsi klasik, uji F, uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup, citra

merek dan harga secara simultan berpengaruh dan siginifikan terhadap keputusan

pembelian jasa transportasi GO-JEK online, gaya hidup dan citra merek secara

parsial tidak berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan pembelian jasa

transportasi GO-JEK online, sedangkan harga secara parsial berpengaruh terhadap

keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK online.

Kata Kunci: Gaya Hidup, Citra Merek, Harga dan Keputusan Pembelian.


xvii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF THE LIFE STYLE, BRAND IMAGE, AND PRICE

TOWARDS THE PURCHASE DECISION OF GO-JEK ONLINE

TRANSPORTATION SERVICE

Study on Sanata Dharma University Students Yogyakarta

Ignatius Caesario

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2021

This study aims to know the influence of the life style, brand image, and

price towards the purchase decision of GO-JEK online transportation service. The

population used in this study is the students of Sanata Dharma University who are

still active in following the learning process at the campus, who at least once used

or purchased the service of GO-JEK transportation especially Go-Ride for at least

once in the last 3 months. The sample consist of as many as 100 respondents

coming from campus I and III class of 2015-2019. Purposive sampling is the

technique used in obtaining the samples. Meanwhile, in obtaining the data, the

researcher used questionnaires. In analyzing the data, the researcher used multiple

linier regression analysis, classical assumption test, F test and t test techniques. The

result of this study shows that life style, brand image and price were simultaneously

and significantly influenced purchase decision of GO-JEK online transportation

service. The life style and brand image partially did not influence the decision to

purchase the service of GO-JEK transportation, while the price partially influenced

the decision in purchasing GO-JEK online transportation service.

Keywords: Life Style, Brand Image, Price and Purchasing Decision


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi ke arah yang lebih modern mendorong gaya

hidup masyarakat ke arah yang lebih modern juga. Saat ini dapat dikatakan

bahwa teknologi merupakan penunjang aktivitas manusia yang pokok.

Kemajuan internet membuat hidup kita semakin mudah. Oleh karena itu kita

dapat mengetahui dunia luar tanpa harus keluar rumah, menjalin relasi

dengan orang lain tanpa harus bertemu, berbelanja tanpa harus datang ke

toko secara langsung, dunia sekarang semakin instan karena adanya internet.

Adapun manfaat dari internet antara lain: menghubungkan satu orang

dengan orang lainnya, menyediakan informasi, sebagai media

entertainment, sebagai sarana komunikasi dan sebagai sarana yang dapat

memberikan peluang bagi banyak orang untuk mendapatkan uang.

Tingkat penggunaan internet setiap tahunnya mengalami kenaikan

karena kebutuhan informasi dan kebutuhan lainnya juga meningkat.

Pengguna internet menaruh harapan pada keakuratan dan kredibilitas

informasi yang disajikan di internet.


2

Gambar I.1 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia

(Sumber: detik.com, diakses tanggal 20 Oktober 2020)

Berdasarkan Gambar I.1 di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2020

disebut bahwa ada 175,4 juta pengguna internet di Indonesia. Dibandingkan

dengan tahun sebelumnya, ada kenaikan 17% atau 25 juta pengguna internet

di negeri ini. Berdasarkan total populasi Indonesia yang berjumlah 272,1

juta jiwa, maka 64% setengah penduduk RI telah meresakan akses ke dunia

maya. Dalam laporan ini juga diketahui bahwa saat ini masyarakat

Indonesia yang ponsel sebanyak 228,2 juta. Begitu juga data yang tak kalah

menariknya, ada 160 juta pengguna aktif media sosial (medsos). Bila

dibandingkan denga 2019, maka pada tahun ini We Are Social menemukan

ada peningkatan 10 juta orang Indonesia yang aktif di medsos

Hal ini menimbulkan peluang baru bagi setiap perusahaan untuk

menggunakan internet sebagai media pemasaran secara luas yang kemudian

melakukan pemasaran melalui internet tersebut. Salah satu contohnya

melakukan pemasaran pada jasa transportasi online. Saat ini banyak

perusahaan yang membuka jasa layanan transportasi online seperti GO-JEK,

Grab, dan Uber. Perusahaan tersebut memiliki sistem yang kurang lebih


3

sama yaitu sebagai penyedia aplikasi pemesanan jasa transportasi online dan

bermitra dengan masyarakat yang memiliki kendaraan. Walaupun saat ini

ada banyak perusahaan jasa transportasi online tetapi bisnis ini masih

menjanjikan karena rata-rata penggunaan internet di Indonesia selalu

mengalami peningkatan.

Aplikasi transportasi online banyak diminati dan digunakan oleh

masyarakat Indonesia dalam memudahkan untuk bepergian, membeli

makan, mengirim paket, dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi tersebut

dapat di-install pada smartphone dengan mudah tanpa biaya.

Gambar I.2 Persentase Aplikasi Transportasi Online di Indonesia

Sumber: Hasil survei DailySocial.id, diakses tanggal 25 November

2018

Menurut Gambar I.2, terlihat bahwa GO-JEK merupakan aplikasi

transportasi online yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di

Indonesia. Data ini berdasarkan hasil survei DailySocial.id yang

menunjukkan bahwa sebanyak 85,22% responden telah menggunakan

layanan transportasi yang didirikan oleh Nadiem Makarim. Sementara


4

responden yang menggunakan Grab hanya 66,24% dan Uber sekitar 50%.

Survei ini menghitung suara apabila responden pernah menggunakan

layanan transportasi berbasis internet tersebut. Saat ini, aplikasi transportasi

online tersebut tidak hanya menyediakan jasa layanan transportasi semata,

tetapi juga menawarkan jasa lainnya. GO-JEK contohnya, menyediakan

layanan kurir barang dengan nama (Go-Send), layanan pesan-antar makanan

(Go-Food) hingga layanan bersih-bersih rumah (Go-Clean). (Go-Ride)

layanan perjalanan menggunakan motor. Hal ini yang membuat GO-JEK

terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi para konsumennya.

Salah satu produk utama dari GO-JEK adalah Go-Ride. Go-Ride merupakan

suatu produk yang menawarkan jasa antar konsumennya dengan

menggunakan sepeda motor, dengan moto “Cepat, Fleksibel, Mudah”. Go-

Ride ingin memberikan kecepatan dan kemudahan pemesanan, penentuan

destinasi dan yang terpenting rasa aman dan nyaman bagi para konsumen.

Munculnya pesaing dengan layanan yang sama justru memberikan suatu

acuan agar GO-JEK terus eksis dalam jasa transportasi berbasis online. Fitur

Go-Ride adalah jiwa utama dan pertama dari Gojek Indonesia selaku startup

yang beroperasi di ranah transportasi darat. Layanan Go-Ride juga dikenal

sebagai jasa perjalanan atau transportasi ojek biasa menggunakan motor.

Dengan Go-Ride, Anda bisa pergi ke manapun nyaris dengan mudah, cepat

dan simpel.

Anda dapat memesan Go-Ride dengan catatan jarak yang ingin Anda

tuju tidak lebih dari 30 km dari posisi keberangkatan. Selain itu, Anda juga


5

dapat memesan layanan Go-Ride lebih dari sekali dalam waktu yang sama.

Hal ini jelas tidak akan dimungkinkan dalam system ojek tradisional.

Sebelum memesan layanan Go-Ride, Anda harus memastikan diri sudah

siap berada di lokasi titik penjemputan. Hal ini bertujuan agar driver dapat

langsung dengan mudah menuju titik koordinat pesanan yang Anda buat di

aplikasi. Bahkan setelah ada fitur update Go-Ride versi terbaru, Anda bisa

langsung melakukan chat dengan driver Go-Ride lewat menu chat dalam

aplikasi.

Kebutuhan akan transportasi saat ini menjadi bagian penting dalam

kehidupan masyarakat. Dengan adanya Go-Ride dapat memberikan

kemudahan dan memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat untuk

bepergian ketempat lain. Akhirnya masyarakat dituntut untuk dapat

mengikuti perubahan dan perkembangan zaman dalam memenuhi

kebutuhan mereka. Keadaan seperti ini membuat transfer kebudayaan

menjadi cepat tanpa ada sekat geografis. Menurut Sunarwan (2011: 45),

gaya hidup lebih menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaimana ia

hidup, menggunakan uangnya, dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya.

Hal ini pun menjadi pemicu munculnya tren baru yang menjadi gaya hidup

masyarakat yang berawal dari kegiatan konsumsi terhadap barang, jasa,

ataupun aktivitas waktu luang. Bagi mereka yang bertempat tinggal di

daerah perkotaan, jasa transportasi menjadi sangat penting dalam hal

efisiensi waktu, mengurangi kemacetan akibat mobilitas dalam melakukan

aktivitasnya sehari-hari. Menurut Nir (2016: 14) kebiasaan adalah satu dari


6

sekian banyak cara di mana otak mempelajari perilaku-perilaku rumit

manusia, kebiasaan terbentuk ketika otak mengambil jalan pintas dan

berhenti aktif mempertimbangkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Selain itu, citra merek juga menjadi salah satu pertimbangan

konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian. Citra merek (brand

image) dapat dianggap sebagai jenis asosiasi yang muncul di benak

konsumen ketika mengingat sebuah merek tertentu (Sangadji dan Sopiah,

2013:327). Maka dari itu citra yang dibentuk harus jelas dan memiliki

keunggulan bila dibandingkan dengan pesaingnya sesama penyedia jasa

transportasi online.

Walaupun pasar jasa transportasi online masih besar namun

banyaknya perusahaan ojek online saat ini menyebabkan persaingan

semakin ketat. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya hal tersebut adanya

persaingan harga dan banyaknya alternatif pilihan jasa ojek online. Bagi

konsumen harga tidak dapat dipandang remeh karena berdampak pada

keputusan pembelian. Hal ini masyarakat menjadi lebih selektif dan

membandingkan jasa ojek online mana yang lebih baik.

Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Gaya Hidup, Citra Merek dan Harga

Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Transportasi GO-JEK Online

(Studi pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta).”


7

B. Rumusan Masalah

1. Apakah gaya hidup, citra merek, dan harga berpengaruh secara

simultan terhadap keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK

online?

2. Apakah gaya hidup, citra merek, dan harga berpengaruh secara parsial

terhadap keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK online?

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada variabel gaya hidup, citra merek, harga

dan keputusan pembelian. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa

Universita Sanata Dharma Yogyakarta yang sudah pernah melakukan

keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK online khususnya Go-Ride

minimal 1 kali menggunakan jasa Go-Ride dalam 3 bulan terakhir.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh gaya hidup, citra merek dan harga secara

simultan terhadap keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK

online.

2. Untuk mengetahui pengaruh gaya hidup, citra merek dan harga secara

parsial terhadap keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK

online.


8

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi perusahaan PT. GO-JEK Indonesia

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja

perusahaan, terlebih khususnya dalam menerapkan strategi pemasaran

yang tepat berdasarkan aspek gaya hidup, citra merek, dan harga.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan referensi

perpustakaan Universitas Sanata Dharma dan dapat menjadi acuan

bagi mahasiswa yang ingin meneliti topik GO-JEK lebih lanjut.

3. Bagi peneliti

Penelitian ini dapat digunakan untuk menyalurkan dan menambah

wawasan peneliti mengenai ilmu pemasaran yang didapatkan selama

masa perkuliahan kedalam kehidupan nyata.


9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran merupakan suatu seni dan ilmu yang dapat

digunakan dalam memilih pasar sasaran serta mendapatkan,

mempertahankan, dan menambah jumlah pelanggan melalui penciptaan,

penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul

(Tjiptono, 2008:5).

Kotler (2005:20) mengungkapkan bahwa kegiatan pemasaran

sebaiknya dilakukan efisien dan sefektif mungkin serta didukung atas

rasa bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial.

Filosofi manajemen pemasaran menyatakan bahwa pencapaian

tujuan organisasi tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan

keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara

lebih baik daripada pesaing (Kotler & Armstrong, 2008:10).

2. Pemasaran Jasa

Menurut Kotler & Keller (dalam Tjiptono, 2019: 29), jasa/layanan

(service) adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan

oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat

intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilihan

sesuatu.


10

Menurut Kotler & Keller (dalam Tjiptono, 2019: 31), jasa memiliki

empat ciri utama yang sangat mempengaruhi rancangan program

pemasaran, yaitu:

a. Tidak berwujud (Intangibility)

Jasa berbeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek,

alat atau benda; maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan,

pengalaman, proses, kinerja (performance) atau usaha. Oleh sebab

itu, jasa tidak dapat dilihat, diraba, dirasa, dicium atau didengar

sebelum dibeli dan dikonsumsi.

b. Tidak dapat dipisahkan (Inseparability)

Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi.

Sedangkan jasa pada umumnya dijual terlebih dahulu, baru

kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang

sama.

c. Beraneka ragam (Variability)

Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan non-standardized

output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas, dan jenis tergantung

pada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut diproduksi.

d. Tidak tahan lama (Perishabillity)

Jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan.


11

3. Gaya hidup

a. Pengertian gaya hidup

Menurut Sumarwan (2011: 45) gaya hidup lebih

menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaimana ia hidup,

menggunakan uangnya, dan memanfaatkan waktu yang

dimilikinya. Gaya hidup sering kali digambarkan dengan kegiatan,

minat, dan opini dari seseorang (activities, interests, and opinions).

Gaya hidup seseorang biasanya tidak permanen dan cepat berubah.

Menurut Sumarwan (2011: 46) konsep yang terkait dengan

gaya hidup adalah psikografis. Psikografi adalah suatu instrument

untuk mengukur gaya hidup, yang memberikan pengukuran

kuantitatif dan bisa dipakai untuk menganalisis data yang sangat

besar.

b. Psikografik gaya hidup

Menurut Solomon (dalam Sumarwan, 2011: 47) studi

psikografik bisa dalam beberapa bentuk, seperti di uraikan berikut

ini.

1) Profil gaya hidup (A lifestyle profile), yang menganalisi

beberapa karakteristik yang membedakan antara pemakaian

dan bukan pemakaian suatu produk.

2) Profil produk spesifik (A product specific profile) yang

mengidentifikasi kelompok sasaran kemudian membuat profil

konsumen tersebut berdasarkan dimensi produk yang relevan.


12

3) Studi yang menggunakan kepribadian ciri sebagai faktor yang

menjelaskan, menganalisis kaitan beberapa variable dengan

kepribadian ciri, misalnya kepribadian ciri yang mana yang

sangat terkait dengan konsumen yang sangat

memperhatinkan lingkungan.

4) Segmentasi gaya hidup (A general lifestyle segmentation),

membuat pengelompokan responden berdasarkan kesamaan

preferensinya.

5) Segmentasi produk spesifik yaitu studi yang

mengelompokkan konsumen berdasarkan kesamaan produk

yang dikonsumsinya.

c. Indikator gaya hidup

Menurut Prasetjio (2005:58) terdapat tiga indikator gaya

hidup AIO (activities, interests, opinion) adalah:

1) Activities (kegiatan) yaitu apa yang dikerjakan konsumen,

produk apa yang dibeli atau digunakan, kegiatan apa yang

mereka lakukan untuk mengisi waktu luang.

2) Interests (minat) yaitu apa kesukaan, kegemaran dan prioritas

dalam hidup konsumen.

3) Opinion (opini) yaitu pandangan dan perasaan konsumen

dalam menanggapi isu-isu global, lokal, moral, ekonomi, dan

sosial.


13

4. Citra Merek

a. Pengertian Citra merek

Menurut Simamora (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:327)

citra adalah konsep yang mudah dimegerti, tetapi sulit dijelaskan

secara sistematis karena sifatya abstrak.

Kotler dan Fox (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:327)

mendefinisikan citra sebagai jumlah dari gambaran-gambaran,

kesan-kesan, dan keyakinan-keyakinan yang dimiliki seseorang

terhadap suatu objek. Citra terhadap merek berhubungan dengan

sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek.

Menurut Rangkuti (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:327) citra

merek adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk di benak

konsumen.

Menurut Aaker (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:327),

“citra merek adalah seperangkat asosiasi unik yang ingin diciptakan

atau dipelihara oleh pemasar, Asosiasi-asosiasi itu menyatakan apa

sesungguhnya merek dan apa yang dijanjikan kepada konsumen.”

Merek merupakan simbol dan indikator dari kualitas sebuah

produk. Oleh karena itu, merek-merek produk yang sudah lama

akan menjadi sebuah citra, bahkan simbol status bagi produk yang

sudah lama akan menjadi sebuah citra, bahkan simbol status bagi

produk tersebut yang mampu meningkatkan citra pemakainya.


14

Menurut Shimp et al (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:327)

citra merek (brand image) dapat dianggap sebagai jenis asosiasi

yang muncul di benak konsumen ketika mengingat sebuah merek

tertentu. Asosiasi tersebut secara sedarhana dapat muncul dalam

bentuk pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan dengan suatu

merek, sama halnya ketika kita berpikir mengenai orang lain

Berdasarkan pendapat-pendapat yang telah disampaikan,

dapat disimpulkan bahwa citra merek dapat positif atau negatif,

tergantung pada persepsi seseorang terhadap merek.

b. Indikator citra merek

Menurut Kotler dan Keller (2009: 78), pengukuran citra

merek menggunakan aspek-aspek berikut:

1) Kekuatan (strengthness) dalam hal ini adalah keunggulan-

keunggulan yang dimiliki oleh merek yang bersifat fisik dan

tidak ditemukan pada merek lainnya. Keunggulan merek ini

mengacu pada atribut-atribut fisik atas merek tersebut bisa

dianggap sebagai sebuah kelebihan dibandingkan dengan

merek lainnya, yang termasuk pada kelompok strengthness

ini antara lain: penampilan fisik produk, keberfungsian semua

fasilitas pendukung produk tersebut.

2) Keunikan (uniqueness) adalah kemampuan untuk

membedakan sebuah merek diantara merek-merek lainnya.

Kesan unik itu muncul dari atribut produk, menjadi kesan


15

unik berarti terdapat diferensiasi antara produk satu dengan

produk lainnya, termasuk dalam kelompok unik ini antara

lain: variasi layanan yang bersangkutan maupun diferensiasi

dari penampilan fisik sebuah produk.

3) Mudah diingat (favorable) mengarah pada kemampuan

merek tersebut agar mudah diingat oleh konsumen, yang

termasuk dalam kelompok favorable ini antara lain:

kemudahan merek produk untuk diucapkan, kemampuan

merek untuk diingat oleh pelanggan, maupun kesesuaian

antara kesan merek dibenak pelanggan dengan citra yang

diinginkan perusahaan atas merek yang bersangkutan.

5. Harga

a. Pengertian harga

Menurut Kotler & Armstrong (2018: 308) harga adalah

jumlah uang yang dikeluarkan atau ditagihkan untuk suatu produk

atau jasa, didefinisikan lebih luas, harga adalah jumlah dari semua

nilai yang pelanggan tukarkan atau berikan untuk dapat

memperoleh manfaat atas menggunakan produk atau jasa. Menurut

Kotler & Armstrong (2008 :345) harga adalah satu-satunya elemen

dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan,

sedangkan elemen lainnya melambangkan biaya.

Menurut Tjiptono (2015 :89) harga merupakan satu-satunya

unsur bauran pemasaran yang mendatangkan pemasukan atau


16

pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur unsur lainnya

(produk, distribusi, dan promosi) menyebabkan timbulnya

(pengeluaran). Harga dapat dinyatakan dalam berbagai istilah,

misalnya iuran, tarif, sewa, bunga, premium, komisi, upah, gaji,

honorarium, spp, dan sebagainya. Dari sudut pandang pemasaran

harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termaksud

barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak

kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa.

b. Penetapan harga

Menurut Tjiptono (2015: 291) secara garis besar penerapan

harga dapat dijabarkan sebagai berikut:

1) Harga yang dipilih berpengaruh langsung terhadap tingkat

permintaan dan menentukan tingkat aktivitas. Harga yang

terlampau mahal atau sebaliknya terlalu murah berpotensi

menghambat pengembangan produk. Oleh sebab itu,

pengukuran sensitivitas harga amat penting dilakukan.

2) Harga jual secara langsung menentukan profitabilitas operasi.

3) Harga yang ditetapkan oleh perusahaan mempengaruhi

persepsi umum terhadap produk atau merek dan berkontribusi

pada positioning merek dalam evoked set konsumen

potensial.


17

4) Harga merupakan alat atau wahana langsung untuk

melakukan perbandingan antara produk atau merek yang

saling bersaingan.

5) Strategi penetapan harga harus selaras dengan komponen

bauran pemasaran lainnya. Harga harus dapat menutup biaya

pengembangan, promosi, dan distribusi produk.

6) Akselerasi perkembangan teknologi dan semakin singkatnya

sikluk hidup produk menuntut penetapan harga yang akurat

sejak awal.

7) Proliferasi merek dan produk yang seringkali tanpa dibarengi

diferensiasi memadai berimplikasi pada pentingnya

positioning harga yang tepat.

c. Fungsi harga

Menurut Yamit (2010: 77) mempertahankan pelanggan

berarti mengharapkan pelanggan melakukan pembelian ulang atas

produk dan jasa pada saat kebutuhan yang sama muncul di

kemudian hari. Jika dilihat dari frekuensi pembelian, produk dan

jasa yang dibutuhkan konsumen banyak yang dibeli sekali saja

(one-time purchased product), dibeli beberapa kali saja tetapi

jarang (infrequently purchased product), dan sering dibeli

(frequently purchased).


18

d. Indikator harga

Menurut Stanton, (1998 dalam Yusup, 2011:27), indikator

yang menggambarkan harga adalah:

1) Keterjangkauan harga, yaitu penetapan harga yang dilakukan

oleh perusahaan sesuai dengan kemampuan daya beli

konsumen. Konsumen dapat menjangkau harga yang telah

ditetapkan oleh perusahaan. Dalam satu merek terdapat

beberapa jenis produk mulai dari harga yang termahal hingga

termurah. Dengan harga yang ditetapkan terjangkau

konsumen dapat membeli produ sesuai dengan kebutuhannya.

2) Kesesuaian harga dengan kualitas produk, yaitu penetapan

harga yang dilakukan perusahaan yang disesuaikan dengan

kualitas produk yang dapat diperoleh konsumen.

3) Daya saing harga, yaitu penawaran harga yang dilakukan

oleh perusahaan berbeda dan bersaing dengan yang diberikan

oleh perusahaan lain pada jenis produk yang sama. Dalam hal

ini perbandingan mahal atau murahnya suatu produk sangat

dipertimbangkan oleh konsumen saat akan melakukan

pembelian.

4) Kesesuaian harga dengan manfaat, yaitu penetapan harga

yang dilakukan oleh perusahaan yang sesuai dengan manfaat

yang dapat diperoleh konsumen dari produk yang

dikonsumsi. jika manfaat yang dirasakan besar atau sama


19

dengan jumlah uang yang dikeluarkan untuk

mendapatkannya. Jika manfaat yang dirasakan konsumen

kecil dari jumlah uang yang dikeluarkanya, maka konsumen

akan berpikir dua kali untuk melakukan pembelian ulang.

6. Keputusan pembelian

a. Pengertian keputusan pembelian

Menurut Kotler & Armstrong (2008 :181) keputusan

pembelian (purchase decision) adalah proses konsumen membeli

merek yang paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat

pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap

orang lain dan faktor kedua adalah faktor situasional yang

diharapkan. Konsumen mungkin membentuk niat pembelian

berdasarkan faktor-faktor seperti pendapatan, harga, dan manfaat

produk yang diharapkan. Namun, kejadian tak terduka bisa

mengubah niat pembelian.

Menurut Setiadi (2003:341) proses pengambilan keputusan

yang rumit sering kali melibatkan beberapa keputusan. Suatu

keputusan (decision) melibatkan pilihan diantara dua atau lebih

alternatif tindakan (atau perilaku). Keputusan selalu mensyaratkan

pilihan diantara beberapa perilaku yang berbeda.

Schiffman dan Manuk (dalam Sangadji dan Sopiah,

2013:120) mendefinisikan keputusan sebagai pemilihan suatu


20

tindakan dari dua pilihan alternatif atau lebih. Seseorang konsumen

yang hendak memilih harus memiliki pilihan alternatif.

Menurut Setiadi (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:121)

bahwa inti dari pengambilan keputusan konsumen adalah proses

pengintegrasian yang mengombinasikan pengetahuan untuk

mengevaluasi dua perilaku alternatif atau lebih, dan memilih salah

satu di antaranya. Hasil dari proses pengintegrasian ini adalah suatu

pilihan yang disajikan secara kongnitif sebagai keinginan

berperilaku.

b. Motif Pembelian Konsumen

Menurut Widjaja (2009:43) konsumen termotivasi dalam

berbelanja karena unsur dan dorongan kebutuhan yang muncul

karena lifestyle. Terdapat empat kategori yang menjadi motif dalam

proses pembelian oleh konsumen karena lifestyle, yaitu:

1) Utilitarian purchases (pembelian produk bermanfaat)

Konsumen membelanjakan produk ini, dalam kondisi tidak

sangat mendesak membutuhkan, tetapi memberikan

keyakinan bahwa produk/jasa yang dibelinya akan

menigkatkan kehidupan yang lebih baik atau lebih mudah.

2) Indulgences (kesukaan/memanjakan diri)

Individu mencoba untuk hidup menikmati sedikit kemewahan

tanpa banyak menambah pengorbanan dari pengeluarannya.


21

Gratifikasi dari produk/jasa ini terletak pada faktor

emosional.

3) Lifestyle luxuries (gaya hidup mewah)

Konsumen berupa meningkatkan prestige, image, and

superior quality dari sebuah merek. Dalam hal ini, peranan

merek menjadi gratifikasi konsumen untuk membeli produk

atau jasa.

4) Aspirational luxuries (hasrat kemewahan)

Seiring dengan indulgences, aspirational luxuries akan

memuaskan konsumen dari aspek kebutuhan dapat

mengekspresikan dirinya, sistem nilai, minat dan hasratnya.

Kepuasan muncul dari emosi lebih bisa daripada kepuasan

pemenuhan kebutuhan praktis atau fungsional.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian

Menurut Sangadji dan Sopiah (2013:24) ada tiga faktor

utama yang mempengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan,

yaitu :

1) Faktor Psikologis

Faktor psikologis mencakup persepsi, motivasi,

pembelajaran, sikap, dan kepribadian. Sikap dan kepercayaan

merupakan faktor psikologis yang mempengaruhi keputusan

pembelian konsumen. Sikap adalah suatu kecenderungan

yang dipelajari untuk beraksi terhadap penawaran produk


22

dalam situasi dan kondisi tertentu secara konsisten. Sikap

mempengaruhi kepercayaan, dan begitu sebaliknya.

Kepribadian merupakan faktor psikologis yang

mempengaruhi perilaku konsumen. Kepribadian adalah pola

individu untuk merespons stimulus yang muncul dari

lingkungannya. Termasuk di dalam kepribadian adalah opini,

minat, dan prakarsa. Pembelajaran berdampak pada adanya

perubahan. Seorang individu/konsumen dikatankan belajar

jika ada perubahan ke arah yang lebih baik.

2) Pengaruh faktor situasional

Faktor situasional mencakup keadaan sarana dan prasarana

tempat belanja, waktu berbelanja, penggunaan produk, dan

kondisi saat pembelian.

3) Pengaruh faktor sosial

Pengaruh sosial mencakup undang-undang/peraturan,

keluarga, kelompok referensi, kelas sosial, dan budaya.

d. Indikator Keputusan Pembelian

Menurut Kotler (2000:212) ada empat indikator untuk

mementukan keputusan pembelian yaitu:

1) Kemantapan pada sebuah produk

Dalam melakukan pembelian, konsumen akan memilih salah

satu dari beberapa alternatif yang ada. Pilihan tersebut

didasarkan pada kualitas, mutu, harga yang terjangkau, dan


23

factor-faktor lain yang dapat memantapkan keinginan

konsumen untuk membeli produk apakah produk tersebut

benar-benar ingin digunakan.

2) Kebiasaan dalam membeli produk

Kebiasaan konsumen dalam membeli produk juga

berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Konsumen

merasa produk tersebut sudah terlalu melekat dibenak mereka

karena merasakan manfaat dari produk tersebut. Oleh karena

itu, konsumen akan merasa tidak nyaman jika mencoba

produk baru dan harus menyesuaikan diri lagi. Mereka

cenderung memilih produk yang sudah biasa digunakan.

3) Memberikan rekomendasi kepada orang lain

Dalam melakukan pembelian, jika konsumen mendapat

manfaat yang sesuai dengan produk, mereka pasti akan

merekomendasikan produk tersebut dengan orang lain.

Mereka ingin orang lain merasakan bahwa produk tersebut

sangat bagus dan lebih baik dari produk lain.

4) Melakukan pembelian ulang

Kepuasan konsumen dalam menggunakan sebuah produk

akan menyebabkan konsumen melakukan pembelian ulang

produk tersebut. Mereka merasa produk tersebut sudah cocok

dan sesuai dengan apa yang mereka inginkan dan harapkan.


24

B. Penelitian terdahulu

Sebagai referensi dalam penelitian yang dilakukan, peneliti

mengambil referensi dari beberapa hasil penelitian sebelumnya, di

antaranya:

1. Peneliti Naomi Natalia (2017) dengan judul “Pengaruh Citra Merek

Dan Inovasi Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Transportasi PT

GO-JEK Di Universitas Sumatera Utara Medan”. Tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh citra merek

dan inovasi terhadap keputusan penggunaan Jasa Transportasi PT GO-

JEK. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder

yang diperoleh dari kuesioner dan studi pustaka. Penelitian ini

dilakukan di Universitas Sumatera Utara, Medan, dengan jumlah

sampel sebanyak 97 responden mahasiswa Universitas Sumatera

Utara. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

nonprobability sampling dengan metode Accidental Sampling

(kebetulan) yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan

peneliti di tempat penelitian dan memiliki kriteria pernah melakukan

pembelian dan menggunakan GO-JEK. Berdasarkan hasil penelitian,

dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 41,569 dan signifikansi

0,000 < 0,05 sehingga citra merek dan inovasi secara bersama-sama

atau simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan penggunaan

jasa transportasi PT GO-JEK di Universitas Sumatera Utara Medan.

Hasil penelitian uji t menunjukkan bahwa variabel citra merek dan


25

inovasi berpengaruh positif terhadap keputusan penggunaan jasa

transportasi PT GO-JEK di Universitas Sumatera Utara Medan.

2. Penelitian Siti Dianti (2018) dengan judul “Pengaruh Harga,

Pelayanan Dan Promosi Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa

Angkutan GO-JEK Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga,

pelayanan, dan promosi terhadap keputusan penggunaan jasa angkutan

GO-JEK pada mahasiswa jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini menggunakan

metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi (sebab akibat), dimana

populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial dengan jumlah 80 responden menggunakan

rumus Slovin, dengan teknik Purporsive Sampling. Hasil perhitungan

menggunakan SPSS 20 yaitu hasil uji F menunjukkan bahwa H0

ditolak yang artinya variabel harga (X1), pelayanan (X2) dan promosi

(X3) berpengaruh secara simultan terhadap keputusan penggunaan

Gojek (Y) karena F hitung 3,153 > f tabel 2,72 dan signifikan yaitu

0,030 < 0,05. Sedangkan hasil uji t menunjukkan bahwa variabel

harga (X1) tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

penggunaan Gojek (Y) karena nilai yang didapat t hitung 1,3018 < t

tabel 1,995 maka H0 diterima, variabel pelayanan (X2) berpengaruh

secara parsial dengan nilai sebesar t hitung 2,016 > 1,995 t tabel maka


26

H0 ditolak, terakhir variabel promosi (X3) yaitu -2,274 t hitung >

1,995 t tabel maka H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh negatif

antara promosi terhadap kuputusan penggunaan Gojek (Y). Sedangkan

nilai hasil uji koefisien determinasi sebesar nilai adjusted R Square

sebesar 0,076 yang artinya pengeruh variabel harga (X1), pelayanan

(X2) dan promosi (X3) hanya mampu menjelaskan sebesar 7,6%

terkait dengan variabel keputusan pembelian (Y) dan sisanya sebesar

92,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.

3. Peneliti Tio Kharisma (2016) dengan judul “Pengaruh Perceived Ease

Of Use, Word Of Mouth Dan Brand Image Terhadap Keputusan

Penggunaan Layanan Jasa Transportasi Gojek Di Kota Tangerang

Selatan”. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh

perceived ease of use, word of mouth dan brand image terhadap

keputusan penggunaan layanan jasa transportasi gojek di kota

Tangerang Selatan. Jumlah sampel sebanyak 60 responden yang

masing-masing 5 – 10 responden mewakili setiap kecamatan di kota

Tangerang Selatan dan responden adalah pengguna Go-Ride. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling

dan jenis teknik yang diambil dengan metode Judgement Sampling

yaitu sampel yang diambil sesuai dengan karakteristik populasi yang

diinginkan, siapapun responden yang bersangkutan, dimana dan kapan

saja ditemui dijadikan elemen-elemen sampel penelitian. Berdasarkan

hasil penelitian hasil uji F menunjukkan bahwa H0 ditolak yang


27

artinya variabel perceived ease of use (X1), word of mouth (X2) dan

brand image (X3) berpengaruh secara simultan terhadap keputusan

penggunaan Gojek (Y) karena F hitung 40,170 > F tabel 2,77 dan

signifikan yaitu 0,000 < 0,05. Sedangkan hasil uji t menunjukkan

bahwa variabel perceived ease of use (X1), word of mouth (X2) dan

brand image (X3) berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

penggunaan layanan jasa transportasi gojek di kota Tangerang

Selatan.

4. Peneliti Aletha Clara (2019) dengan judul “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Car”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan konsumen menggunakan jasa Go- Car.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/mahasiswi

Kampus 1 dan Kampus 3 Universitas Sanata Dharma yang pernah

menggunakan jasa Go-Car dan sampel dalam penelitian ini adalah 100

responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Purporsive Sampling dengan kriteria mahasiswa

aktif yang kuliah di kampus 1 dan 3, berusia minimal 18 tahun dan

pernah menggunakan jasa Go-Car minimal 1 tahun. Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa (1) Faktor harga secara parsial berpengaruh

terhadap keputusan konsumen menggunakan Go-Car dengan nilai

signifikansi 0,016 < 0,05 (2) Faktor kualitas pelayanan secara parsial

berpengaruh terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa Go-Car


28

dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 (3) Faktor harga dan kualitas

pelayanan secara simultan berpengaruh terhadap keputusan

komsumen menggunakan jasa Go-Car.

5. Penelitian Primantari dan Ni Made (2017) dengan judul “Pengaruh

Promosi, Gaya Hidup dan Persepsi Harga terhadap Keputusan

Penggunaan Taksi Online Blue Bird”. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh promosi, gaya hidup dan persepsi harga

terhadap keputusan penggunaan taksi online Blue Bird. Penelitian ini

menggunakan penelitian yang bersifat asosiatif, metode pengumpulan

data dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan

kuesioner kepada responden yang telah dijaring menggunakan skala

Likert. Teknik pengambulan sampel probability sampling yaitu

random sampling dilakukan di kota Denpasar dengan jumlah sampel

105 responden, berdasarkan analaisis ditemukan bahwa uji t (1)

Promosi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian jasa taksi online Blue Bird di Kota Denpasar. (2) Gaya

hidup berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian jasa taksi online Blue Bird di Kota Denpasar (3) Persepsi

harga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian jasa taksi online Blue Bird di Kota Denpasar. Uji F (4)

Promosi, Gaya Hidup dan Persepsi harga berpengaruh secara positif

dan signifikan terhadap keputusan pembelian jasa taksi online Blue

Bird di Kota Denpasar.


29

6. Penelitian Fariza Dewi Fitria (2018) dengan judul “Pengaruh Citra Merek,

Preferensi Konsumen, Word Of Mouth, Kepercayaan dan Persepsi harga

terhadap keputusan pembelian jasa Go-Ride” (studi pada mahasiswa

Universitas Diponegoro). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiwa

Universitas Diponegoro yang telah menggunakan layanan Go-Ride

minimal dua kali. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah Non

Probability Sampling karena tidak dketahui secara pasti jumlah populasi

dalam penelitian ini, dengan metode purposive sampling. Jumlah sampling

penelitian ini sebanyak 110 responden yang diambil dari 11 Fakultas yang

ada di Universitas Diponegoro.

Hasil uji dikatakan bahwa variabel Citra merek berpengaruh positif

dan signifikan terhadap keputusan pembelian, hasil variabel Preferensi

Konsumen (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian, hasil variabel Word Of Mouth (X3)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian ,

hasil variabel kepercayaan (X4) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian, hasil variabel persepsi harga (X5)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

7. Penelitian Mohammad M. Hufron (2016) dengan judul “Pengaruh

Kelompok Sosial Dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian

Jasa GO-JEK”. Populasi dalam penelitian ini adalah data yang

diperoleh dari Universitas Islam Malang angkatan 2017. Jenis

penelitian ini adalah explanatory research dengan tujuan menguji


30

pengaruh kelompok sosial dan gaya hidup terhadap keputusan

pembelian jasa GO-JEK mahasiswa FE Universitas Islam Malang.

Hasil pengujian secara simultan dengan uji F didapat F hitung

(62,632) lebih besar dari F tabel (0,000), nilai signifikansi < (0,05)

menunjukkan terdapat pengaruh simultan antara kelompok sosial dan

gaya hidup terhadap keputusan pembelian. Untuk uji t terdapat

pengaruh signifikan antara variabel Gaya Hidup terhadap keputusan

pembelian dengan nilai t hitung 7,187 lebih dari t tabel 1,985 atau

nilai signifikan 0,000 dengan nilai alpha < 0,050. Pada variabel

Kelompok Sosial terdapat pengaruh signifikan terhadap variabel

Keputusan Pembelian. Hal ini didapatkan dari nilai t hitung (5,164)

lebih dari t tabel (1,985) atau nilai signifikansi (0,000) dengan nilai

alpha < (0,050).

C. Perbedaan Penelitian Sebelumnya

1. Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Naomi Natalia (2017),

peneliti memiliki beberapa perbedaan yaitu peneliti sebelumnya tidak

menggunakan variabel gaya hidup, harga, keputusan pembelian,

teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan

jumlah responden berbeda.

2. Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Siti Dianti (2018), peneliti

memiliki beberapa perbedaan yaitu peneliti sebelumnya tidak

menggunakan variabel gaya hidup, citra merek, keputusan pembelian

dan jumlah responden berbeda.


31

3. Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Tio Kharisma (2016),


menggunakan variabel gaya hidup, harga, keputusan pembelian,

sampel bukan kalangan mahasiswa, teknik pengambilan sampel

purposive sampling, dan jumlah responden berbeda.

4. Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Aletha Clara (2019), peneliti

memiliki beberapa perbedaan yaitu peneliti sebelumnya tidak

menggunakan variabel gaya hidup, citra merek, harga, keputusan

pembelian jasa transportasi GO-JEK online.

5. Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Primantari dan Ni Made

(2017), peneliti memiliki beberapa perbedaan yaitu peneliti

sebelumnya tidak menggunakan variable citra merek, keputusan

pembelian jasa transportasi GO-JEK online, teknik pengambilan

sampel menggunakan purposive sampling, sampel bukan kalangan

mahasiswa dan jumlah responden berbeda.

6. Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Fariza Dewi Fitriani (2018),


menggunakan variabel gaya hidup, harga dan jumlah responden

berbeda.

7. Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Mohammad M. Hurfon

(2016), peneliti memiliki beberapa perbedaan yaitu peneliti

sebelumnya tidak menggunakan variabel citra merek, harga, teknik


32

pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan jumlah

responden berbeda.


33

D. Kerangka Konseptual Penelitian

Untuk mempermudah memahami proposal penelitian ini, maka

peneliti merumuskan kerangka konseptual sebagai berikut:

Keterangan:

: Berpengaruh secara parsial : Pengaruh Parsial

: Berpengaruh secara Simultan : Pengaruh simultan

Gambar II.1 Kerangka Konseptual Penelitian

Gaya Hidup (X1)

Citra Merek (X2) Keputusan pembelian

(Y)

Harga (X3)

H1

H2

H3

H4


34

E. Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan jawaban sementara atas permasalahan yang

diteliti dan masih harus diuji kebenarannya setelah melalui penelitian dan

analisis. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru

didasarkan pada teori relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris

yang diperoleh melalui pengumpulan data (Sugiyono, 2014:132).

1. Pengaruh gaya hidup terhadap keputusan pembelian jasa transportasi

GO-JEK online.

Sering berkembangnya teknologi internet, masyarakat masa kini

cenderung tidak bisa terlepas dari smartphone yang mereka punya.

Smartphone dapat mempermudah berbagai kegiatan masyarakat saat

ini, salah satunya dalam memesan jasa transportasi online. Masyarakat

yang tidak mempunyai kendaraan pribadi dapat menggunakan jasa

transportasi online GO-JEK sebagai penunjang aktifitasnya baik untuk

kuliah maupun berpergian ke suatu tempat, begitupun dengan yang

memiliki kendaraan pribadi. Hal ini didukung oleh hasil penelitian

Mohammad M. Hufron (2016) yang menunjukkan bahwa variabel

gaya hidup memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan pernyataan tersebut peneliti dapat merumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H1: Gaya hidup berpengaruh secara parsial terhadap keputusan



35

2. Pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian jasa transportasi

GO-JEK online.

Sebagai jasa transportasi ojek online pertama di Indonesia

merek GO-JEK tentu sudah banyak dikenal oleh masyarakat, terlebih

di kalangan mahasiswa. Hampir setiap hari kita dapat menjumpai GO-

JEK berlalu-lalang di jalan dengan mempunyai nama merek GO-JEK

yang sangat identik dengan kata ojek, merek GO-JEK diyakini sangat

mudah untuk diucapkan dan diingat oleh penggunanya. Selain itu,

pengendara GO-JEK menggunakan pakaian yang dilengkapi dengan

atribut helm, dan jaket dominan berwarna hijau. Saat pemesanan

pengguna dapat menggunakan aplikasi yang telah tersedia di

smartphone dan perlu menunggu di lokasi pemesanan maka

pengemudi GO-JEK akan menuju ke lokasi tersebut. Hal ini didukung

oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Naomi Natalia (2017) dan

Tio Kharisma (2016) yang menunjukkan bahwa variabel gaya hidup

memiliki pengaruh parsial terhadap keputusan penggunaan.

Berdasarkan pernyataan tersebut peneliti dapat merumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H2: Citra merek berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

pembelian jasa transportasi G0-jek online.


36

3. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian jasa transportasi GO-

JEK online.

Sebagai jasa transportasi online, GO-JEK tentu tak bisa lepas

dari aplikasi itu sendiri. Harga yang ditawarkan oleh GO-JEK sangat

transparan dan dapat dipercaya oleh penggunanya, sehingga pengguna

dapat merasakan apakah harga yang ditawarkan oleh GO-JEK

terjangkau dan dapat bersaing dengan para pesaing sesama jasa

transportasi online. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan

oleh Fariza Dewi dan Mahfuds (2018) yang menunjukkan bahwa

persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian dengan nilai koefisien beta sebesar 0,189. Nilai t hitung

sebesar 2,519 yang menandakan bahwa nilai t hitung lebih besar dari

nilai t tabel sebesar 1,9830 dengan angka probabilitas signifikansi

0,013 yang bernilai lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan pernyataan

tersebut peneliti dapat merumuskan hipotesis sebagai berikut:

H3: Harga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian

jasa transportasi GO-JEK online.

4. Pengaruh Gaya hidup, Citra merek, dan Harga terhadap keputusan


Mahasiswa yang tidak mempunyai kendaraan pribadi atau pun

yang memiliki kendaraan pribadi tetapi malas menggunakan

kendaraannya, maka mereka dapat menggunakan GO-JEK untuk

mengantar mereka sampai ketujuan yang diiginkan, seperti ke


37

kampus. Nama GO-JEK yang identik dengan kata ojek, akan diyakini

bisa diingat dan disebut nama GO-JEK ketika hendak memesan jasa

transportasi tersebut. Saat memesan GO-JEK pengguna dapat melihat

harga secara transparan yang sesuai dengan lokasi yang dituju pada

aplikasi GO-JEK tersebut sehingga pengguna dapat melakukan

keputusan pembelian. Berdasarkan pernyataan tersebut peneliti

merumuskan hipotesis sebagai berikut:

H4: Gaya hidup, Citra merek, dan Harga berpengaruh secara simultan

terhadap keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK online.


38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat

kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan untuk menganalisis pengaruh

antara variabel gaya hidup, citra merek, harga terhadap keputusan

pembelian adalah penelitian kausal. Menurut Sanusi (2011: 14),

penelitian kausal adalah penelitian yang disusun untuk meneliti adanya

hubungan sebab-akibat antar variabel. Penelitian dari seluruh variabel

tersebut dilakukan pada konsumen GO-JEK online.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019

2. Lokasi penelitian

a. Kampus I Universitas Sanata Dharma, Mrican, Tromol pos 29,

Yogyakarta

b. Kampus III Universitas Sanata Dharma, Paingan, Maguwoharjo,

Depok, Sleman, Yogyakarta.


39

C. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Bebas (Independent Variable)

Menurut Agung (2012:18), variabel independen sering

disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam

bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel

bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen

(terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gaya hidup

( ), citra merek ( ), dan harga ( ).

b. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Menurut Agung (2012:18) variabel dependen sering

disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam

bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.

Variabel terikat merupakan variabel yang ditentukan dan

dipengaruhi atau tergantung oleh variabel bebas. Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian jasa

transportasi GO-JEK online.

2 Definisi Variabel

a. Gaya hidup (X1)

Menurut Sumarwan (2011: 45) gaya hidup lebih


menggunakan uangnya, dan memanfaatkan waktu yang


40

dimilikinya. Gaya hidup sering kali digambarkan dengan

kegiatan, minat, dan opini dari seseorang (activities, interests,

and opinions). Gaya hidup seseorang biasanya tidak permanen

dan cepat berubah. Menurut Prasetjio (2005:58) indikator gaya

hidup yang digunakan pada penelitian ini adalah:

1) Activities (kegiatan) yaitu apa yang dikerjakan konsumen,

produk apa yang dibeli atau digunakan, kegiatan apa yang

mereka lakukan untuk mengisi waktu luang.

Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apa saja

aktivitas konsumen sehari-hari sehingga memilih

menggunakan jasa transportasi GO-JEK online.

2) Interests (minat) yaitu apa kesukaan, kegemaran dan

prioritas dalam hidup konsumen.

Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah

konsumen gemar memanfaatkan teknologi internet

sehingga memliki keinginan untuk menggunakan jasa


3) Opinion (opini) yaitu pandangan dan perasaan konsumen

dalam menanggapi isu-isu global, lokal, moral, ekonomi,

dan sosial.

Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaiman

pendapat konsumen tentang teknologi yang dapat


41

mempengaruhinya dalam menggunakan jasa transportasi

GO-JEK online.

b. Citra Merek (X2)

Kotler dan Fox (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:327)

mendefinisikan citra sebagai jumlah dari gambaran-gambaran,


terhadap suatu objek. Citra terhadap merek berhubungan dengan

sikap yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu

merek.

Indikator citra merek yang digunakan pada penelitian ini

adalah (Kotler dan Keller, 2009:78)

1) Kekuatan (strengthness) dalam hal ini adalah keunggulan-

keunggulan yang dimiliki oleh merek yang bersifat fisik

dan tidak ditemukan pada merek lainnya.

Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui kehandalan

aplikasi GO-JEK.

2) Keunikan (uniqueness) adalah kemampuan untuk

membedakan sebuah merek diantara merek-merek lainnya.


konsumen dapat membedakan antara GO-JEK dengan

para pesainnya melalui atribut yang dikenakan pengemudi

GO-JEK.


42

3) Mudah diingat (Favorable) mengarah pada kemampuan

merek tersebut agar mudah diingat oleh konsumen, yang

termasuk dalam kelompok favorable ini antara lain:

kemudahan merek produk untuk diucapkan, kemampuan

merek untuk diingat oleh pelanggan, maupun kesesuaian

antara kesan merek dibenak pelanggan dengan citra yang

diinginkan perusahaan atas merek yang bersangkutan.


konsumen mudah untuk nengingat merek GO-JEK di

dalam benaknya sehingga timbul kesadaran akan merek

GO-JEK.

c. Harga (X3)

Menurut Kotler dan Armstrong (2008: 345) harga adalah

jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa lebih luas

lagi harga adalah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan

untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau

menggunakan suatu produk atau jasa.

Indikator harga yang digunakan pada penelitian ini adalah

(Stanton, 1998, dalam Yusup, 2011:27)

1) Keterjangkauan harga, yaitu penetapan harga yang

dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan kemampuan

daya beli konsumen.


43


harga yang ditawarkan oleh GO-JEK dapat terjangkau

untuk semua kalangan.

2) Daya saing harga, yaitu penawaran harga yang dilakukan

oleh perusahaan berbeda dan bersaing dengan yang

diberikan oleh perusahaan lain pada jenis produk yang

sama.


harga yang ditawarkan GO-JEK mampu bersaing dengan

para pesaingnya.

3) Kesesuaian harga dengan manfaat, yaitu penetapan harga

yang dilakukan oleh perusahaan yang sesuai dengan

manfaat yang dapat diperoleh konsumen dari produk yang

dikonsumsi.


harga yang ditawarkan GO-JEK sesuai dengan kemudahan

pemesanan jasa transportasi online.

d. Keputusan Pembelian (Y)

Menurut Setiadi (dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:121)

keputusan pembelian yang merupakan inti dari pengambilan

keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang

mengombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua


44

perilaku alternatif atau lebih, dan memilih salah satu di

antaranya.

Indikator keputusan pembelian pada penelitian ini adalah

(Kotler, 2000:212)

1) Kemantapan pada sebuah produk

Dalam melakukan pembelian, konsumen akan memilih

salah satu dari beberapa alternatif yang ada. Pilihan

tersebut didasarkan pada kualitas, mutu, harga yang

terjangkau, dan faktor-faktor lain yang dapat

memantapkan keinginan konsumen untuk membeli produk

apakah produk tersebut benar-benar ingin digunakan.

Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apa saja

yang menjadi masalah konsumen sehingga menggunakan

jasa transportasi online GO-JEK.

2) Kebiasaan dalam membeli produk

Kebiasaan konsumen dalam membeli produk juga

berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Konsumen

merasa produk tersebut sudah terlalu melekat dibenak

mereka karena merasakan manfaat dari produk tersebut.

Oleh karena itu, konsumen akan merasa tidak nyaman jika

mencoba produk baru dan harus menyesuaikan diri lagi.

Mereka cenderung memilih produk yang sudah biasa

digunakan.


45

Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana

konsumen mencari informasi terkait keigintahuannya

tentang GO-JEK sehingga mampu mendukung

kebutuhannya akan transportasi.

3) Memberikan rekomendasi kepada orang lain

Dalam melakukan pembelian, jika konsumen mendapat

manfaat yang sesuai dengan produk, mereka pasti akan

merekomendasikan produk tersebut dengan orang lain.

Mereka ingin orang lain merasakan bahwa produk tersebut

sangat bagus dan lebih baik dari produk lain.


konsumen memproses informasi yang ia dapatkan

sehingga konsumen dapat membandingkan antara GO-

JEK dengan pesainnya sehingga dapat merekomendasikan

kepada orang lain.

4) Melakukan pembelian ulang

Kepuasan konsumen dalam menggunakan sebuah produk

akan menyebabkan konsumen melakukan pembelian ulang

produk tersebut. Mereka merasa produk tersebut sudah

cocok dan sesuai dengan apa yang mereka inginkan dan

harapkan.


46


reaksi konsumen setelah menggunakan jasa transportasi

GO-JEK.

3 Definisi Operasional

Tabel III.1 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi variabel Indikator

Gaya hidup Gaya hidup adalah cara hidup

yang diidentifikasikan bagaimana

seseorang menghabiskan waktu

mereka (aktivitas), apa yang

mereka anggap penting dalam

lingkungannya (ketertarikan), dan

apa yang mereka pikirkan tentang

diri mereka sendiri dan juga dunia

di sekitarnya (pendapat). (Setiadi,

2003: 80).

a. Aktivitas

Mempermudah

kegiatan yang

dilakukan

b. Minat

Kegemaran, kesukaan, dan

prioritas konsumen

c. Opini

Pandangan dan perasaan

konsumen

Citra merek Kotler dan Fox (dalam Sangadji

dan Sopiah,2013:327)

mendefinisikan citra sebagai

jumlah dari gambaran-gambaran,

kesan-kesan, dan keyakinan-

keyakinan yang dimiliki

seseorang terhadap suatu objek.

Citra terhadap merek

berhubungan dengan sikap yang

berupa keyakinan dan preferensi

terhadap suatu merek.

a. Kekuatan (strengthness)

Keunggulan yang dimiliki

bersifat fisik

b. Keunikan (uniqueness)

Kesan unik yang

membedakan dari pesaing

c. Mudah di ingat (Favorable)

Kemampuan agar mudah

diingat oleh konsumen

Harga Harga adalah jumlah yang

ditagihkan atas suatu produk atau

jasa lebih luas lagi harga adalah

semua nilai yang diberikan oleh

pelanggan untuk mendapatkan

keuntungan dari memiliki atau

menggunakan suatu produk atau

jasa. (Kotler dan Armstrong,

2008:345)

a. Keterjangkauan harga

Penempatan harga sesuai

dengan daya beli konsumen

b. Daya saing harga

Penawaran harga yang

dilakukan perusahaan

berbeda dan bersaing dengan

para pesaing

c. Kesesuaian harga dengan

manfaat


47

Variabel Definisi variabel Indikator

Konsumen merasakan

manfaat dengan harga yang

terjangkau

Keputusan

pembelian

Menurut Setiadi (dalam Sangadji

dan Sopiah, 2013:121) bahwa inti

dari pengambilan keputusan

konsumen adalah proses

pengintegrasian yang

mengombinasikan pengetahuan

untuk mengevaluasi dua perilaku

alternatif atau lebih, dan memilih

salah satu di antaranya. Hasil dari

proses pengintegrasian ini adalah

suatu pilihan yang disajikan

secara kongnitif sebagai

keinginan berperilaku.

a. Kemantapan pada sebuah

produk

Pemilihan salah satu dari

beberapa alternatif yang ada

b. Kebiasaan dalam membeli

produk

Melekat di benak karena

telah merasakan manfaat dari

produk tersebut

c. Memberikan rekomendasi

kepada orang lain

Produk yang di

rekomendasikan sangat

bagus dan bermanfaat

d. Melakukan pembelian ulang

Mereka merasakan produk

tersebut sudah cocok dan

sesuai dengan apa yang

mereka butuhkan

D. Pengukuran Variabel

Pada pengukuran ini, pengukuran varibel peneliti menggunakan

skala Likert yang dimodifikasi dengan menghilangkan alternatif

jawaban netral untuk menghindari kecenderungan responden memilih

jawaban tengah (netral). Menurut Sreejesh, Mohapatra, Anusree

(2014:137) skala Likert terdiri dari serangkaian pertanyaan dimana

responden memberikan jawaban dalam bentuk tingkat kesepakatan

atau ketidakpastian. Ini mengekspresikan sikap terhadap konsep yang

diteliti. Responden memilih skor numerik untuk setiap pertanyaan

guna menunjukkan tingkat perjanjian atau sebaliknya.


48

Tabel III.2 Skala Pengukuran Variabel

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiarto (2017: 134) populasi adalah sekumpulan

individu yang memiliki karakteristik khas yang menjadi perhatian

dalam lingkup yang ingin diteliti. Banyaknya anggota suatu populasi

disebut sebagai ukuran populasi. Dalam hal ini, kita mengenal istilah

populasi yang terbatas dan populasi yang tidak terbatas. Populasi yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i aktif Universitas

Sanata Dharma dan minimal 1 kali menggunakan atau membeli jasa

transportasi GO-JEK online terlebih khusus Go-Ride dalam 3 bulan

terakhir.

2. Sampel

Menurut Sugiarto (2017:136) sampel adalah sebagian dari

anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu. Atas dasar

informasi yang diperoleh dari sampel tersebut, peneliti dapat menarik

suatu kesimpulan yang diberlakukan untuk populasinya. Sampel

No Keterangan Skor

1 Sangat setuju 4

2 Setuju 3

3 Tidak setuju 2

4 Sangat tidak

setuju

1


49

dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa/i aktif Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta angkatan 2015 - 2019 yang berasal dari kampus I

dan III yang sudah pernah melakukan keputusan pembelian jasa

transportasi GO-JEK online khususnya Go-Ride minimal 1 kali dalam

3 bulan terakhir.

F. Unit Analisis

Unit analisis penelitian ini adalah individu, dalam hal ini adalah

masyarakat yang sudah pernah menggunakan jasa transportasi. Dengan

pertimbangan bahwa dengan pendekatan individu akan lebih mudah

mendapatkan data dan informasi secara mendalam dan akurat mengenai

masyarakat yang melakukan keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK

online khususnya Go-Ride.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik purposive sampling. Menurut Sugiono (2018:138) teknik

pengambilan sampel purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel

dengan pertimbangan tertentu. Pada penelitian ini responden yang

digunakan akan dibagi kedalam dua bagian:

1. Responden yang sudah pernah menggunakan jasa transportasi GO-

JEK minimal satu kali.

2. Responden yang sudah pernah menggunakan jasa transportasi GO-

JEK selama tiga bulan terakhir.


50

,04

Keterangan:

n = Jumlah Sampel

Z = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel

95%

Moe = margin of error yaitu tingkat kesalahan maksimum yang dapat

ditoleransi, ditentukan sebesar 5%

Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka jumlah sampel

penelitian ini adalah 96,04 yang dibulatkan menjadi 100 responden.

H. Sumber Data

1. Data primer

Data primer yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari,

kuesioner yang dibuat dan disebarkan oleh peneliti kepada

mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah

menggunakan jasa transpotasi ojek online Go-Ride.

2. Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini yang digunakan oleh peneliti

bersumber dari studi pustaka, web GO-JEK, website internet, demi

mendukung data primer.


51

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya (Sugiono 2015: 216). Dalam penelitian

ini akan dilakukan penyebaran kuesioner di kampus 1 dan kampus 3

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, penyebaran kuesioner dilakukan

secera online memakai google form kepada 100 responden yang sudah

pernah melakukan keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK online

khususnya Go-Ride dan minimal 1 kali menggunakan jasa Go-Ride dalam 3

bulan terakhir

J. Teknik Pengujian Instrumen

Pengujian instrument dalam penelitian ini dilakukan agar dapat

melihat alat ukur seperti apa yang layak dipakai atau tidak pada penelitian.

1. Uji Validitas

Menurut Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji validitas

digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner.

Suatu kuesioner dikatan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu

untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Menurut Sanusi (2011: 77) validitas ditentukan dengan

mengoreksi antara skor yang diperoleh setiap butir pertanyaan atau

pernyataan dengan skor total. Jika skor tiap butir pertanyaan


52

berkorelasi secara signifikan dengan skor total pada tingkat alfa

tertentu (misalnya 1%) maka dapat dikatakan bahwa alat pengukuran

itu valid. Rumus yang digunakan untuk mencari korelasi adalah

korelasi pearson product moment yang dirumuskan sebagai berikut:

r =

{ }

Keterangan:

r = Koefisien korelasi

X = skor butir

Y = skor total butir

N = jumlah responden

∑X = jumlah skor X

∑Y = jumlah skor Y

∑XY = jumlah hasil kali X dan Y

2. Uji Reliabilitas

Instrumen yang reliabel adalah instrument yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan

data yang sama (Sugiyono, 2014: 172). Rumus yang digunakan

diantaranya adalah rumus Cronbach Alpha. Rumus ini digunakan

untuk mencari nilai Cronbach Alpha skornya antara 1 dan 0.

(

)(

)

t = varians total

= jumlah varian butir

= jumlah butir pertanyaan

= koefisien reliabilitas instrumen


53

Ketentuan yang berlaku adalah nilai alpha ≥ 0.60 butir-butir

pernyataan dapat dikatakan reliabel.

K. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

Sebagai prasyarat untuk dapat menggunakan analisis Regresi

Linier berganda, uji asumsi klasik harus dipenuhi sehingga regresi

yang dihasilkan akan valid jika digunakan untuk memprediksi suatu

masalah. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini

adalah uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat tentang kenormalan

distribusi variabel terikat dan variabel bebas dalam model

regresi. Menurut Ghozali (2009), model regresi yang baik harus

memiliki distribusi data normal. Dalam pengujian ini

menggunakan metode yang lebih baik yaitu dengan

memperhatikan normal probability plot yang membandingkan

distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi

kumulatif dari data normal. Sedangkan pengambilan keputusan

untuk uji normalitas data adalah (Ghozali, 2009):

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan

distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.


54

2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak

menunjukkan distribusi normal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas (Ghozali, 2009). Model regresi yang baik seharusnya

tidak terjadi korelasi menggunakan alat statistik yaitu dengan

varian inflation factor (VIF), kriterianya:

1) Tolerance Value < 0,10 atau VIF > 10: terjadi

multikolinieritas

2) Tolerance Value > 0,10 atau VIF < 10: tidak terjadi

multikolinieritas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Cara yang

digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas

yaitu dengan melihat grafik plot scatterplot antara SRESID dan

ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan

sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang


55

telah distandardized. Dasar pengambilan keputusan uji

heteroskedastisitas adalah (Ghozali, 2009):

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk

pola tertentu teratur (bergelombang, melebur kemudian

menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar

diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi heteroskesdastisitas.

L. Analisis Statistik Deskriptif

Menurut Sugiyono (2014), statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi. Dalam penelitian ini analisis deskriptif responden menjelaskan

tentang nama, jenis kelamin, usia, uang saku perbulan asal kampus,

memiliki kendaraan pribadi, dan informasi mengenai Go-Ride. Sedangkan

deskripsi variabel menjelaskan tentang variabel yang digunakan dalam

penelitian. Tujuannya untuk mengukur persepsi responden atas gaya hidup,

citra merek, harga terhadap keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK

online. Angka 4 adalah bobot tertinggi, dan angka 1 adalah bobot terendah,

sedangkan jumlah kelas 5. Berikut adalah perhitungan intervalnya:


56

Interval =

Rentang skala 0,75 maka skor persepsi responden ditunjukkan dalam

tabel skala data sebagai berikut:


57

Tabel III.3

Tabel Skala Data Gaya Hidup

Skala data Kelas Kategori

4 3,26 – 4,00 Sangat tinggi

3 2,51 – 3,25 Tinggi

2 1,76 – 2,50 Rendah

1 1,00 – 1,75 Sangat Rendah

Tabel III.4

Tabel Skala Data Citra Merek


4 3,26 – 4,00 Sangat baik

3 2,51 – 3,25 baik

2 1,76 – 2,50 Buruk

1 1,00 – 1,75 Sangat Buruk

Tabel III.5

Tabel Skala Data Harga


4 3,26 – 4,00 Sangat Sesuai

3 2,51 – 3,25 Sesuai

2 1,76 – 2,50 Tidak Sesuai

1 1,00 – 1,75 Sangat Tidak Sesuai

Tabel III.6

Tabel Skala Data Keputusan Pembelian


4 3,26 – 4,00 Sangat tinggi

3 2,51 – 3,25 Tinggi

2 1,76 – 2,50 Rendah

1 1,00 – 1,75 Sangat Rendah


58

M. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda merupakan pengembangan dari

regresi linear sederhana, yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk

melakukan prediksi permintaan di masa yang akan datang, berdasarkan data

masa lalu untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas

terhadap satu variabel tak bebas. Perbedaan penerapan metode ini hanya

terletak pada jumlah variabel bebas yang digunakan. Dalam penelitian ini

penerapan metode Regresi Linear Berganda untuk menguji pengaruh gaya

hidup (X1), citra merek (X2) dan harga (X3) yang merupakan variabel

independen dan keputusan pembelian (Y) yang merupakan variabel

dependen. Siregar 2014 (dalam Wahyudi 2017:31) mengemukakan bahwa

dalam mencari persamaan regresi linear berganda digunakan rumus:

Keterangan:

Y = keputusan pembelian

X1 = Gaya Hidup

X2 = Citra Merek

X3 = Harga

a = Nilai konstanta

b1, b2, b3 = Koefisien Regresi

e = error


59

N. Pengujian Hipotesis

1. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh

signifikan variabel independen (X1, X3 & X2) secara simultan atau

bersama-sama terhadap variabel dependen. Signifikan berarti

hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi. Pengujian ini

dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

a. Menentukan Hipotesis

HO = gaya hidup, citra merek dan harga secara bersama-sama

tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan


HA = gaya hidup, citra merek dan harga secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian jasa


b. Menentukan Taraf Signifikansi

Dalam penelitian ini digunakan taraf signifikansi (α)= 5%.

Dasar pengambilan keputusan untuk uji F (simultan) dengan

membandingkan nilai probabilitas (sig) dengan α

1) Jika nilai probabilitas (sig) α, maka HO ditolak dan HA

diterima. Artinya variabel bebas secara simultan

mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat.


60

2) Jika nilai probabilitas (sig) > α, maka HO diterima dan HA

ditolak. Artinya variabel bebas secara simultan tidak

mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

c. Kriteria Pengujian

1) Jika HO diterima, maka dapat disimpulkan bahwa gaya

hidup, citra merek dan harga secara simultan tidak

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian jasa


2) Jika HA diterima, maka dapat disimpulkan bahwa gaya

hidup, citra merek dan harga secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian jasa transportasi

GO-JEK online.

2. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

variabel independen (X1, X3 & X2) secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen. Ghozali 2006 (dalam Saputra

2018:43) mengemukakan bahwa uji statistik t pada dasarnya

menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara

individual dalam menerangkan variabel dependen.

Pengujian ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

a. Menentukan Hipotesis

HO1 = Gaya hidup tidak berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian jasa GO-JEK online.


61

HA1 = Gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian jasa GO-JEK online.

HO2 = Citra merek tidak berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian jasa GO-JEK online.

HA2 = Citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan


HO3 = Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan


HA3 = Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan


b. Menentukan Level Signifikansi

Tingkat signifikansi menggunakan α = 5% (0,05)

c. Kriteria Pengujian

1) HO1 diterima dan HA1 ditolak, jika nilai probabilitas (sig) >

α maka gaya hidup tidak berpengaruh signifikan terhadap


HO2 diterima dan HA2 ditolak, jika nilai probabilitas (sig) >

α maka citra merek tidak berpengaruh signifikan terhadap


HO3 diterima dan HA3 ditolak, jika nilai probabilitas (sig) >

α maka harga tidak berpengaruh signifikan terhadap



62

2) H01 ditolak dan HA1 diterima, jika nilai sig ≤ α maka gaya

hidup berpengaruh signifikan terhadap keputusan


HO2 ditolak dan HA2 diterima, jika nilai probabilitas (sig) ≤

α maka citra merek berpengaruh signifikan terhadap


HO3 ditolak dan HA3 diterima, jika nilai probabilitas (sig) ≤

α maka harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan


d. Menarik Kesimpulan

1) Jika H01 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa gaya

hidup tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan


2) Jika H02 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa citra

merek tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan


3) Jika H03 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa harga

tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan



63

3. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui

persentase sumbangan pengaruh variabel independen (X1, X2, dan

X3) secara serentak terhadap variabel dependen (Y). Inti dari

koefisien determinasi (R2) adalah mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi perubahan variabel

dependen. Nilai dari koefisien determinasi (R2) adalah antara nol

sampai satu, dimana arti dari nilai koefisien determinasi (R2) yang

nilainya paling kecil menunjukkan bahwa kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi perubahan variabel

dependen amat terbatas. Sebaliknya apabila nilai koefisien determinasi

(R2) mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel-variabel dependen.


64

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Profil Perusahaan

Gambar IV.1 Logo GO-JEK

Sumber. techinasia.com

Makna logo baru GO-JEK:

Solv berangkat dari mimpi Gojek yang ingin membantu

memudahkan kehidupan orang banyak melalui teknologi. Solv menjadi

simbol yang mengingatkan kita semua kalau Gojek punya berbagai

solusi, untuk setiap situasi. Memberikan kamu power untuk melewati

keribetan sehari-hari. Pengingat bahwa di balik setiap tantangan, pasti

ada solusi untuk melewatinya. Karena dengan Gojek, #PastiAdaJalan.

Nama Perusahaan : PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa atau lebih

dikenal dengan nama GO-JEK

Jenis perusahaan : Teknologi Informasi Transportasi

Tahun berdiri : 2010

Pendiri : Nadiem Makarim, Kevin Aluwi


65

Michaelangelo Moran

CEO : Kevin Aluwi

COO : Hans Patuwo

Kantor Pusat : Pasaraya Blok M Gedung B Lt. 6,

Jalan Iskandarsyah II No.7, RW.2,

Melawai, Kebayoran Baru, RT.3/RW.1,

Melawai, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12160

Jumlah Karyawa : 400.000 (2019)

Gojek merupakan sebuah teknologi asal Indonesia yang

melayani angkutan jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010

di Jakarta oleh Nadiem Mahakarim. Berawal dari layanan transportasi,

sekarang aplikasi Gojek memiliki lebih dari 20 layanan yang menjadi

solusi buat tantangan sehari-hari. Berkat itu juga, Gojek menjadi salah

satu platform teknologi terbesar yang melayani jutaan pengguna di Asia

Tenggara dengan mengembangkan tiga Super-app: untuk customer,

untuk mitra driver, dan juga mitra merchant.

B. Sejarah Perusahaan

Gojek didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim.

Pada tanggal 13 Oktober 2010, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang

pengemudi. Pada saat itu, Gojek masih mengandalkan call center untuk

menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek. Pada pertengahan

2014, berkat popularitas Uber kala itu, Nadiem Makarim mulai


66

mendapatkan tawaran investasi. Pada 7 Januari 2015, Gojek akhirnya

meluncurkan aplikasi berbasis Android dan IOS untuk menggantikan sistem

pemesanan menggunakan call center. Perusahaan Gojek sudah tersedia di

lebih dari 50 kota di Indonesia, bahkan ekspansinya sampai ke negaea-

negara di Asia Tenggara Thailand, Vietnam, Filipina dan Singapura. Pada

tanggal 24 Mei 2018, Gojek resmi mengumumkan kepada public tentang

kepastian ekspansi ke 4 negara tersebut. Agar rencana megah ini terjadi,

pihak Gojek mengaku telah menyiapkan dana sebesar Rp. 7,1 triliun. Dan

sebulan kemudian pada akhirnya Juni 2018 Gojek Indonesia resmi

memperkenalkan Go-Viet di Vietnam dan GET di Thailand. Sedangkan

untuk ekspansi ke Singapura resmi dimulai pada Januari 2019. Di

Singapura, GOJEK tidak menyediakan layanan Go-Ride, hal ini karena

pemerintah setempat tidak mengizinkan sepeda motor digunakan sebagai

sarana transportasi umum.

C. Visi dan Misi

1. Visi

Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia,

memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan

pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, berbelanja harian

dengan menggunakan fasilitas kurir, serta turut mensejahterakan

kehidupan tukan ojek Indonesi kedepannya.


67

2. Misi

a. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur

transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan

teknologi.

b. Memberikan layanan prima dan solusi bernilai tambah pada

pelanggan.

c. Membuka lapangan kerja selebar-lebarnya bagi masyarakat bagi

masyarakat Indonesia.

d. Meningkatakan kepedulian dan tanggung jawab terhadap

lingkungan dan sosial.

e. Menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak yang terkait

dengan usaha ojek online.

D. Layanan Bisnis Perusahaan

Peneliti menulis 22 Layanan saat ini yang disediakan oleh GO-JEK dari

situs web dan aplikasi GO-JEK yang ada di smartphone pada 31 Oktober

2020 dan kedepannya akan muncul layanan terbaru yang disediakan oleh

GO-JEK.

1. Transportasi dan Logistik

a. GO-RIDE

Fitur Go-Ride memungkinkan Anda pergi ke manapun nyaris dengan

mudah, cepat dan simpel. Anda dapat memesan Go-Ride dengan

catatan jarak yang ingin Anda tuju tidak lebih dari 30 km. Selain itu

hebatnya lagi, Anda dapat memesan layanan Go-Ride lebih dari sekali


68

dalam waktu yang sama. Hal yang harus Anda lakukan sebelum

memesan layanan Go-Ride adalah memastikan Anda telah siap berada

dalam titik penjemputan. Hal ini agar memudahkan driver yang akan

langsung menuju titik koordinat sesuai pesanan yang dilakukan.

Kemudahan aplikasi Go-Ride versi terbaru, Anda bisa chat langsung

dengan driver Go-Ride melalui fitur chat dalam aplikasi.

b. GO-CAR

Anda bisa memanfaatkan layanan GO-CAR untuk memenuhi

kebutuhan transportasi Anda dan keluarga yang lebih aman, simpel

dan mudah. Jarak maksimal yang diperbolehkan ketika memesan GO-

CAR adalah 100 km. Dengan memesan GO-CAR, Anda dipastikan

mendapatkan layanan mobil bermuatan maksimal 4 orang yang siap

mengantar Anda sampai tujuan. Dalam beberapa momen, ketika Anda

memesan GO-CAR, ada kemungkinan yang datang menjemput adalah

taksi Blue Bird dan ini bukan masalah. Sebelum memesan layanan ini

pastikan posisi Anda dan keluarga telah berada pada titik penjemputan

untuk memudahkan driver.

c. GO-SEND

Anda bisa menggunakan layanan GO-SEND apabila Anda ingin

mengirim barang/paket dalam satu wilayah yang sama. Jarak

maksimal titik penjemputan paket adalah 100 km dari titik lokasi

Anda. Anda dapat memesan GO-SEND dalam satu waktu lebih dari

satu kali. Namun, sebelum Anda memesan layanan GO-SEND,


69

pastikan bahwa barang/paket yang akan Anda kirim memiliki syarat

dan ketentuan berikut ini.

1) Dimensi 70 x 50 x 50 cm

2) Bukan hewan

3) Bukan barang pecah belah

4) Bukan barang terlarang semisal narkoba

5) Barang tidak mudah hancur

6) Berat maksimal 20 kg

7) Tidak melayani pengiriman paket dari dan ke penjara

Untuk mengecek progres paket yang telah Anda kirim, bisa langsung

dilihat pada posisi driver sekarang di menu „pesanan‟.

d. GO-BLUE BIRD

GO-BLUEBIRD merupakan salah satu layanan GOJEK yang akan

memudahkan Anda dalam memesan taksi Blue Bird. Anda bisa

bepergian dengan mudah dan nyaman dengan taksi Blue Bird yang

memiliki puluhan armada berdedikasi tinggi.

e. GO-TRANSIT

Fitur ini dapat digunakan sebagai panduan apabila ingin melakukan

perjalanan multimoda dengan transportasi public lainnya.

f. GO-BOX

Anda bisa menggunakan fitur GO-BOX untuk keperluan mengirimkan

barang dalam jumlah dan ukuran yang besar. Ada banyak pilihan

kendaraan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan paket Anda. Jarak

maksimal titik lokasi pengambilan paket adalah 100 km dari jarak

lokasi Anda memesan. Sebelum Anda melakukan pemesanan, harap


70

pastikan paket yang akan Anda kirim sesuai dengan kriteria berikut

ini.

1) Untuk mobil Pick-up Bak volume maksimal adalah 200 x 130 x

120 cm dan berat maksimal adalah 1.000 kg.

2) Mobil Pick-up Boks volume maksimal adalah 200 x 130 x 130

cm dan berat maksimal 1.000 kg.

3) Truk Engkel Bak volume maksimal adalah 300 x 160 x 130 cm

dan berat maksimal 1.000 kg.

4) Kemudian Truk Engkel Boks volume maksimal adalah 300 x

160 x 160 cm dan berat maksimalnya 1.000 kg.

Jangan lupa untuk terus mengecek progres pengiriman Anda

dengan memonitor lokasi driver di menu „pesanan‟.

2. Pesan Makan dan Belanja

a. GO-FOOD

Layanan GO-FOOD dapat dikatakan sebagai layanan Gojek Indonesia

yang paling diminati saat ini oleh masyarakat. Untuk Anda yang yang

sedang lapar namun malas membeli makanan, malas memasak, atau

sedang sibuk dengan pekerjaan, Anda bisa memanfaatkan layanan

GO-FOOD untuk memesan makanan dalam radius maksimal 25 km

dari lokasi Anda berada saat ini.

b. GO-SHOP

Layanan GO-SHOP adalah alternatif lain dari GO-FOOD, yaitu

apabila makanan atau produk yang Anda pesan tidak tersedia dalam


71

layanan GO-FOOD. Jarak pengantaran maksimal harus dalam radius

25 km dari titik pemesanan. Bisa dipastikan driver GOJEK akan

membelikan barang sesuai yang Anda inginkan. Pembayaran Go-Shop

bisa menggunakan GO-PAY atau uang tunai.

c. GO-MART

Fasilitas yang cukup menarik adalah layanan GoMart dimana

konsumen dapat melakukan belanja tanpa perlu keluar rumah.

Tentunya akan menghemat ongkos perjalananan karena tarif GoMart

yang terjangkau.

d. GO-MALL

Go-Mall memungkinkan pelanggan GOJEK untuk mencari berbagai

produk, mulai dari kebutuhan pokok, gadget, hingga fesyen, yang

disediakan oleh JD.id dan Blibli. Pengguna GOJEK bahkan bisa

melakukan transaksi di Go-Mall dengan pembayaran digital Go-Pay.

e. GO-MED

GO-MED yang kini bekerja sama dengan Halodoc, merupakan

layanan untuk Pelanggan yang ingin membeli obat, vitamin, dan

kebutuhan kesehatan lainnya di apotek berlisensi yang sudah tersedia

di layanan GO-MED.

3. PEMBAYARAN

a. GO-PAY

Go-pay merupakan uang elektronik yang bisa Anda gunakan

untuk membayar segala transaksi keuangan melalui aplikasi GOJEK.


72

Pembayaran melalui GO-PAY bisa Anda lakukan ketika Anda

melakukan pemesanan Go-Ride, Go-Car, Go-Box, Go-Pulsa dan

seterusnya. Selain itu GO-PAY juga bisa digunakan untuk membayar

transaksi keuangan secara online. Kemudian, bisa juga untuk

membayar transaksi di toko, outlet bahkan restoran yang telah tercatat

sebagai mitra usaha GO-PAY dengan cara scan kode QR.

Cara menggunakan GO-PAY untuk semua layanan GOJEK

sangat mudah, yaitu setelah Anda menyelesaikan pemesanan, akan

ada opsi untuk metode pembayaran, salah satunya adalah GO-PAY.

Kemudian cara untuk isi saldo GO-PAY juga terbilang simpel, yaitu

bisa menggunakan salah satu diantara channel berikut ini.

1) BCA OneKlik

2) Transfer bank melalui ATM, SMS Banking atau Mobile

Banking

3) Transfer melalui driver (Go-Ride, Go-Car, Go-Food dan Go-

Shop)

4) Transfer melalui Alfa Group semisal Alfamart, Alfamidi dan

Lawson

5) Pegadaian

Sedangkan batas saldo GO-PAY adalah berbeda tergantung

telah di-upgrade atau belum. Jika belum, maka batas

maksimalnya adalah Rp 2.000.000. Namun ketika sudah di

upgrade dapat menyimpan saldo sampai Rp. 10 juta.


73

b. GO-TAGIHAN

Go-Tagihan pembayaran PBB dan Retribusi secara online melalui

fitur Go-tagihan. Fitur ini yang akan membantu bagi kalian untuk

pembayaran secara online yang pastinya lebih mudah tanpa harus

pergi ke beberapa tempat yang menerima pembayaran tersebut

sehingga lebih simpel dan praktis.

c. GO-INVESTASI

Go-Investasi dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk

mulai berinvestasi emas dengan mudah dan terjangkau melalui

aplikasi Gojek. Dengan GoInvestasi, investasi emas kini bisa

dilakukan dalam tiga langkah mudah: masukkan jumlah pembelian,

konfirmasi transaksi dan bayar dengan GoPay.

d. GO-SURE

Go-Sure Layanan asuransi Gojek ini dikenal dengan nama GoSure.

Layanan ini adalah kerjasama antara Gojek dengan PasarPolis yang

merupakan penyedia platform asuransi digital inovatif terdepan di

Indonesia. Dengan adanya asuransi yang diberikan oleh Gojek dengan

layanan GoSure ini tentu akan semakin memudahkan para pelanggan

Gojek untuk memilih beragam jenis asuransi hanya dengan melalui

aplikasi.

e. GO-PULSA

Anda bisa memanfaatkan layanan GO-PULSA untuk isi ulang pulsa

maupun paket data ketika tiba-tiba habis. Caranya adalah dengan


74

memasukkan pin GO-PAY Anda saat melakukan transaksi pengisian

pulsa maupun paket data. Jangan lupa untuk memperbarui aplikasi

agar bisa menggunakan fitur ini. Nominal harga pulsa dan paket data

berbeda-beda tergantung providernya. Provider-provider yang telah

bekerja sama dengan GO-PULSA adalah Telkomsel, XL Axiata,

Indosat, Tri, Axis dan Smartfren.

f. GO-GIVE

layanan GO-GIVE dari GO-JEK kamu dapat menunaikan zakat yang

akan di terima oleh lembaga-lembaga penerima zakat yang nantinya

akan disalurkan kepada pihak yang berhak menerimanya, selain itu

kamu juga dapat memilih dan mencari penerima donasi atau pihak-

pihak yang akan kamu bantu dengan cara berdonasi di GO-JEK.

g. GO-NEARBY

Fitur GoNearby di aplikasi Gojek untuk cari toko atau restoran

terdekat yang menerima GoPay sebagai metode pembayaran (Rekan

Usaha GoPay) dengan jarak hingga 10 km dari lokasi kamu

4. Berita dan Hiburan

a. GO-TIX

Dengan layanan ini Anda dimudahkan karena memungkinkan Anda

memesan berbagai macam tiket hiburan semisal konser, bioskop dan

tiket acara lainnya di kota Anda. Biaya tambahan yang dikenakan

untuk setiap pembelian tiket adalah Rp. 5.000. Untuk yang

mempunyai acara juga bisa bermitra dengan GO-TIX dengan


75

mendaftarkan acaranya. Ada 3 metode yang bisa Anda gunakan untuk

membayar transaksi layanan GO-TIX, yaitu GO-PAY (pastikan saldo

cukup sebelum order), kartu kredit dan transfer bank. Untuk setiap

detail transaksi GO-TIX bisa selalu di cek di menu „My Tickets‟.

b. GO-PLAY

Go-Play adalah layanan streaming video (konten on demage) yang

dimiliki oleh Gojek, dan kini Go-Play sudah resmi dipisahkan dari

aplikasi Gojek alias memiliki aplikasi tersendiri sama seperti Go-Life.

Go-Play sendiri sudah dapat di unduh di Google Play tapi saat ini

hanya pengguna terpilih saja yang dapat masuk ke dalam aplikasi

tersebut, pengguna terpilih ini dapat diketahui dari notifikasi yang ada

pada aplikasi Gojek.

c. GO-NEWS

Go-News dihadirkan dengan harapan agar pengguna tetap membuka

aplikasi Gojek meski tidak sedang ingin bertransaksi. Versi pertama

Go-News menggandeng Kumparan.

d. GO-GAMES

Go-Games hadir dalam layanan GO-JEK agar memenuhi kebutuhan

para gamers GoGames hadir sebagai one stop gaming ecosystem di

Indonesia agar para gamers dapat menikmati fitur dan konten menarik

yang dirancang oleh dan untuk gamers.

Inovasi ini juga merupakan dukungan Gojek terhadap industri game

tanah air yang terus menunjukan tren positif.


76

E. Cara Bergabung Menjadi Mitra Go-Ride

Keuntungan utama menjadi driver Go-Ride adalah Anda bisa dengan

bebas menentukan jam kerja Anda karena jam kerjanya sangatfleksibel.

Berikan kemudahan kepada pelanggan dengan memberikan pelayanan yang

ramah, aman dan nyaman. Dapatkan penghasilan semau Anda sebanyak-

banyaknya. Dengan menjadi driver Go-Ride Anda juga bisa mengambil

order dari banyak layanan GOJEK lainnya seperti GO-FOOD, GO-SEND

dan GO-SHOP.

Buat Anda yang tertarik menjadi mitra Go-Ride syarat dan

ketentuannya adalah sebagai berikut.

1. Berusia antara 17-65 tahun.

2. Memiliki e-KTP atau surat keterangan biodata dari Disdukcapil.

3. Mempunyai SIM C atau D1 aktif.

4. Kendaraan minimal keluaran tahun 2011.

5. Mempunyai kendaraan sepeda motor roda 2 dengan CC maksimal

250.

6. STNK dan pajak motor aktif.

7. Mempunyai SKCK (fotokopi wajib dilegalisir).

8. Pengguna Android.

9. Mempunyai email dengan domain Gmail.

Anda bisa bergabung menjadi mitra Go-Ride dengan mengisi formulir

yang telah disediakan di aplikasi GOJEK. Setelah selesai mendaftar


77

tunggulah sampai mendapat balasan yang berisi instruksi selanjutnya

dari pihak GOJEK.

F. Cara Menjadi Mitra Go-Car

GO-CAR adalah solusi untuk layanan transportasi yang tentunya

memberikan kecepatan dan kemudahan dalam pemesanan, destinasi yang

fleksibel dan yang paling mendesak adalah memberikan kenyamanan dan

keamanan. Dengan waktu kerja yang dapat Anda atur sesuai dengan

keinginan, dijamin Anda memiliki kebebasan untuk menentukan

penghasilan Anda.

Untuk Anda yang ingin menjadi mitra dari GO-CAR, di bawah ini ada

syarat dan ketentuan yang harus Anda perhatikan.

1. Usia antara 17-65 tahun.

2. Memiliki e-KTP yang berlaku atau KTP resmi yang dikeluarkan oleh

Disdukcapil.

3. Memiliki SIM B1, D2 atau A yang masih berlaku.

4. Memiliki mobil dengan CC minimal 1.000 dan keluaran tahun 2011.

5. STNK dan pajak motor aktif.

6. Memiliki SKCK dari kepolisian (fotokopi wajib dilegalisir).

7. Pengguna Android.

8. Memiliki email dengan domain Gmail.

Setelah Anda memenuhi syarat dan ketentuan di atas, Anda bisa

bergabung dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh

GOJEK. Kemudian jika pendaftaran telah selesai, Anda tinggal


78

menunggu balasan dari GOJEK yang berisi tentang langkah

selanjutnya.

G. Langkah – langkah Untuk Memesan Go-Ride dalam Aplikasi

Gambar IV. 2 langkah – langkah pemesanan Go-Ride

Sumber. Aplikasi Gojek

Langkah untuk melakukan order pada aplikasi gojek ialah terlebih

dahulu membuka aplikasi GO-JEK, kemudian memilih fitur Go-Ride yang

memiliki ikon dua pengendara motor dan aplikasi akan melacak secara

otomatis tempat kita berada. Untuk mengubah posisi, cukup mengubah

alamat pada kolom atas dan masukkan alamat di mana ingin dijemput. Pada

kolom bawah, masukkan alamat yang ingin ditujuh atau alamat destinasi.

Selain alamat, pengguna juga dapat memasukkan nama tempat publik


79

seperti nama restoran atau mall. Pengguna juga dapat mengubah alamat

penjemputan. Setelah memasukkan alamat penjemputan dan alamat

destinasi, tarif Go-Ride akan muncul. Kemudian kita dapat memilih untuk

membayar dengan GO-PAY atau dengan uang tunai langsung kepada sopir

Go-Ride. Setelah itu, pilih baris hijau di bawah yang bertuliskan order.


80

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2019 bertempat di

Universitas Sanata Dharma kampus 1 Mrican dan kampus 3 Paingan. Dalam

bab ini dijelaskan hasil pengumpulan dan pengolahan data beserta

pembahasannya. Penelitian ini menggunakan data sebanyak 100 responden

dari mahasiswa yang menggunakan jasa transportasi GO-JEK khususnya

Go-Ride. Kuesioner yang diberikan berisi pernyataan yang bertujuan untuk

mengetahui pengaruh gaya hidup, citra merek dan harga terhadap keputusan


Kuesioner yang dibagikan kepada responden menggunakan google

form dengan cara responden mengisinya sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya untuk setiap butir pernyataan yang telah disusun oleh peneliti.

Setiap butir pernyataan diberikan empat alternatif jawaban yaitu

“ST=Sangat Setuju, S=Setuju, TS=Tidak Setuju, STS=Sangat Tidak

Setuju”, dengan masing-masing jawaban diberi skor yang berbeda jika

menjawab SS diberi skor 4; S diberi skor 3; TS diberi skor 2, dan STS diberi

skor 1. Karakteristik responden yang akan dideskripsikan meliputi jenis

kelamin, uang saku perbulan, usia, asal kampus, kepemilikan kendaraan

pribadi, sumber informasi mengenai Go-Ride dan frekuensi responden

menggunakan jasa Go-Ride dalam 3 bulan terakhir. Deskripsi data yang


81

ditampilkan adalah rata-rata skor gaya hidup, citra merek, harga dan

keputusan pembelian. Selanjutnya ditunjukkan uji instrumen (uji validitas

dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolineritas

dan uji heteroskedastisitas), uji analisis data yang meliputi analisis Regresi

Linear Berganda, uji hipotesis (uji F dan uji t) dan uji Koefisien

Determinasi. Pengolahan data menggunakan software perangkat lunak SPSS

Statistic 20 dan Microsoft Excel 2010.

B. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas merupakan uji yang digunakan untuk mengukur

valid tidaknya suatu instrumen. Pada penelitian ini, uji validitas

menggunakan korelasi pearson product moment dengan ketentuan r

hitung harus lebih besar dari pada r tabel agar pernyataan dapat

dikatakan valid. r tabel dapat dicari dengan menggunakan rumus: r

tabel (α, n-2) dari tabel product monumen. Dalam penelitian ini

jumlah responden (n) adalah 100 dan α adalah 5% (0,05), setelah

memeriksa tabel r product monumen dengan α 0,05, 100-2 = 0,196

maka setiap butir pertanyaan dapat dikatakan valid jika r hitung lebih

besar dari 0,196.


82

Berikut ini hasil uji validitas yang ditunjukkan pada tabel V.1.

Tabel V.1

Hasil Uji Validitas

Variabel Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

Gaya hidup

Butir 1 0,670 0,195 VALID

(X1)






Citra merek


(X2)








Harga


(X3)






Keputusan

pembelian



83

Variabel Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

(Y)





Sumber: Data Diolah (Januari, 2020)

Berdasarkan tabel V.1 seluruh item pernyataan pada variabel

gaya hidup, citra merek, harga dan keputusan pembelian memiliki r

hitung > 0,195. Sehingga dapat dikatakan seluruh item pernyataan

yang digunakan dalam kuesioner penelitian ini adalah valid sehingga

kuesioner dapat digunakan untuk mengumpulkan data.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner

menghasilkan pengukuran yang relatif konsisten dari waktu ke waktu.

Teknik pengujian ini menggunakan metode Cronbach’s Alpha.

Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 100

orang responden. Suatu kuesioner dikatakan reliabel apabila

Cronbach’s Alpha > 0,60 dan dikatakan tidak reliabel bila Cronbach’s

Alpha < 0,60 (Sugiono, 2014: 172).


84

Berikut ini hasil uji reliabilitas yang ditunjukkan pada tabel V.2.

Tabel V.2

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Status

Gaya Hidup 0,610 Reliabel

Citra Merek 0,725 Reliabel

Harga 0,838 Reliabel

Keputusan Pembelian 0,857 Reliabel


Tabel V.2 di atas menunjukkan bahwa masing-masing variabel

yaitu gaya hidup, citra merek, harga dan keputusan pembelian

dikatakan reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha > 0,60.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah untuk melihat tentang kenormalan

distribusi data untuk variabel terikat dan variabel bebas dalam model

regresi. Dalam pengujian ini menggunakan metode probability plot

Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan distribusi normal,

maka model regeresi memenuhi asumsi normalitas. Dan jika data

menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan distribusi normal,

maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.


85

Gambar V.1 Hasil Uji Normalitas


Berdasarkan gambar V.1 dapat diketahui bahwa data atau titik

menyebar sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis berarti data

memenuhi syarat dan dapat dikatakan terdistribusi normal.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas.

Pengujian dalam penelitian ini menggunakan alat statistik yaitu varian

inflation factor (VIF), dengan kriteria jika tolerance value < 0,10 atau

VIF > 10 maka model regresi terjadi multikolinieritas, sedangkan jika

tolerance value > 0,10 atau VIF < 10 maka tidak terjadi

multikolinieritas.


86

Hasil uji multikolinieritas adalah sebagai berikut:

Tabel V.3

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

GAYA HIDUP .765 1.307

CITRA MEREK .535 1.869

HARGA .599 1.671

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN


Berdasarkan hasil uji multikolinieritas pada tabel V.3 diketahui

bahwa nilai VIF pada variabel gaya hidup sebesar 1,307, citra merek

sebesar 1,869 dan harga sebesar 1,671. Sedangkan nilai tolerance

variabel gaya hidup sebesar 0,765, variabel citra merek sebesar 0,535

dan variabel harga sebesar 0,599. Oleh karena itu dapat disimpulkan

bahwa model ini tidak terjadi multikolinieritas atau gangguan karena

nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskesdastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain. Ciri-ciri pengambilan keputusan

adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas

dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskesdastisitas. Sebaliknya, jika ada pola tertentu, seperti titik


87

yang ada membentuk pola tertentu teratur (bergelombang, melebur

kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

Gambar V.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas


Berdasarkan gambar V.2 dapat dilihat bahwa titik atau data

menyebar secara acak, tersebar dibagian bawah dan atas, menyebar

sekitar angka nol dan tidak membentuk pola tertentu sehingga dapat

disimpulkan memenuhi ciri-ciri tidak terjadinya heteroskedastisitas.

D. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskripsi Responden

Bagian ini berisi data yang berkaitan dengan identitas responden

yang meliputi jenis kelamin, uang saku perbulan, usia, asal kampus,

kepemilikan kendaraan pribadi, frekuensi informasi mengenai Go-


88

Ride dan sudah berapa kali menggunakan jasa Go-Ride minmal 1 kali

dalam 3 bulan terakhir. Responden dalam penelitian ini adalah

mahasiswa yang menggunakan jasa transportasi GO-JEK khususnya

Go-Ride dengan jumlah sebanyak 100 responden. Cara mendapatkan

responden, peneliti mengirimkan link google form ke setiap responden

yang mempunyai identitas sebagai berikut:

a. Jenis kelamin

Dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden,

diperoleh data berdasarkan jenis kelamin yang dibagi dalam dua

kelompok, yaitu sebagai berikut:

Tabel V. 4

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

1 Laki – laki 46 46%

2 Perempuan 54 54%

Total 100 100%


Tabel V.4 menunjukkan bahwa jumlah responden yang

berjenis kelamin laki-laki sejumlah 46 orang (46%) sedangkan

yang berjenis kelamin perempuan ada sejumlah 54 orang (54%).

b. Uang saku

Dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden

dapat diperoleh data uang saku yang dibagi menjadi 4

kelompok, yaitu sebagai berikut.


89

Tabel V.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Uang saku

No Uang saku Jumlah Persentase (%)

1 ≤ Rp 500.000 14 14%

2 Rp 500.001 – 1.000.000 37 37%

3 Rp 1.000.001 – 2.000.000 43 43%

4 > Rp 2.000.000 6 6%

Total 100 100%


Berdasarkan tabel V.5 dapat diketahui bahwa uang saku

responden di kisaran Rp 1.000.000 – 2.000.000 sebanyak 43

orang (43%). Sedangkan yang memiliki uang saku di kisaran Rp

500.001 – 1.000.000 sebanyak 37 orang (37%), dan uang saku

responden < Rp 500.000 sebanyak 14 orang (14%) serta uang

saku responden > Rp 2.000.000 sebanyak 6 orang (6%).

c. Usia

Dari hasil kuesioner yang diberikan kepada responden

dapat diperoleh data usia yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu

sebagai berikut.

Tabel V.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia


No Usia (tahun) Jumlah Persentase (%)

1 18-20 32 32%

2 21-23 65 65%

3 > 23 3 3%

Total 100 100%


90

Berdasarkan tabel V.6 maka dapat diketahui bahwa

kelompok usia responden paling banyak di kisaran 21-23 tahun

sebanyak 65 orang (65%), sedangkan yang berusia 18-20 tahun

sebanyak 32 orang (32%) dan yang berusia > 23 tahun sebanyak

3 orang (3%).

d. Asal kampus

Dalam penelitian ini diperoleh data berdasarkan asal

kampus yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu sebagai berikut.

Tabel V.7

Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Kampus

No Asal kampus Jumlah Persentase (%)

1 Kampus 1 71 71%

2 Kampus 3 29 29%

Total 100 100%


Berdasarkan tabel V.7 maka dapat diketahui bahwa paling

banyak responden berasal dari kampus 1 Mrican sebanyak 71

orang (71%) sisanya 29 orang (29%) berasal dari kampus 3

Paingan.

e. Memiliki kendaraan pribadi

Dalam penelitian ini diperoleh data responden yang

memiliki kendaraan pribadi dan dibagi menjadi 2 kelompok,

yaitu sebagai berikut.


91

Tabel V.8

Karakteristik Responden Berdasarkan

Kepemilikan Kendaraan Pribadi

No Memiliki

kendaraan

pribadi

Jumlah Persentase

(%)

1 Ya 78 78%

2 Tidak 22 22%

Total 100 100%



sebagian besar responden memiliki kendaraan pribadi yaitu

sebanyak 78 orang (78%) dan responden yang tidak memiliki

kendaraan pribadi sebanyak 22 orang (22%).

f. Sumber Informasi Mengenai Go-Ride

Dalam penelitian ini diperoleh data berdasarkan sumber

informasi mengenai Go-Ride yang dibagi menjadi 5 kelompok,

yaitu sebagai berikut.

Tabel V.9

Karakteristik Responden Berdasarkan

Sumber Informasi Mengenai Go-Ride

No Sumber informasi

mengenai Go-Ride

Jumlah Persentase

(%)

1 Teman 12 12%

2 Media Sosial 38 38%

3 Keluarga 3 3%

4 Lain-lain 3 3%

5 Lebih dari 1 pilihan 44 44%


92

Total 100 100%



sumber informasi responden mengenai Go-Ride lebih dari 1

sumber informasi responden ada 44 orang (44%). Sedangkan

yang memilih dari media sosial sebanyak 38 orang (38%),

sumber informasi dari keluarga sebanyak 3 orang (3%) dan

sumber infomasi responden dari lain-lain (oleh teman, media

sosial, maupun keluarga) sebanyak 3 orang (3%).

g. Frekuensi menggunakan jasa Go-Ride selama 3 bulan terakhir

Dalam penelitian ini diperoleh data berdasarkan frekuensi

penggunaan Go-Ride selama 3 bulan terakhir yang dibagi

menjadi 4, yaitu sebagai berikut:

Tabel V.10

Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi

Penggunaan Jasa Go-Ride selama 3 bulan terakhir

No Frekuensi Penggunaan

jasa Go-Ride 3 bulan

terakhir

Jumlah Persentase

(%)

1 1-2 kali 44 44%

2 3-5 kali 23 23%

3 6-8 kali 6 6%

4 > 8 kali 27 27%

Total 100 100%



frekuensi responden sudah 1-2 kali menggunakan jasa


93

Go-Ride selama 3 bulan terakhir ada sebanyak 44 orang

(44%). Sedangkan frekuensi responden menggunakan

jasa Go-Ride selama 3 bulan terakhir ada > 8 kali

terdapat 27 orang (27%) dan ada sebanyak 23 orang

(23%) yang menggunakan jasa dengan frekuensi 3-5

kali selama 3 bulan terakhir serta ada sebanyak 6 orang

(6%) dengan frekuensi 6-8 kali.

E. Analisis Deskripsi Variabel

Dalam penelitian ini deskripsi variabel penelitian digunakan

untuk mengetahui tanggapan yang diberikan responden terhadap

variabel gaya hidup, citra merek dan harga terhadap keputusan

pembelian jasa transportasi GO-JEK online. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan hasil rata-rata perhitungan (mean) dengan

menggunakan alat bantu Ms. Excel 2010. Kemudian jawaban

responden dimasukkan ke dalam kategori yang sudah ditentukan

sehingga diperoleh rata-rata pada setiap variabel penelitian sebagai

berikut:

a. Gaya Hidup (X1)

Variabel gaya hidup diukur dengan enam item pernyataan

untuk memperoleh jawaban dari para responden. Hasil persepsi

responden terhadap variabel gaya hidup dapat dilihat pada tabel

berikut.


94

Tabel V.11

Hasil Analisis Deskriptif Variabel Gaya Hidup

No Pernyataan Rata-rata

skor

Kategori

1 Anda menggunakan Go-Ride

ketika hendak pergi ke

kampus

2,05 Rendah


ketika hendak berpergian ke

tempat yang ingin anda

kunjungi (selain kampus)

2,76 Tinggi


sebagai bentuk kebanggaan

dan dukungan terhadap start-

up asli Indonesia

2,84 Tinggi


karena tidak memiliki

kendaraan pribadi

2,23 Rendah

5 Menurut anda, Go-Ride

memberikan dampak positif

terhadap pertumbuhan

ekonomi Indonesia

3,41 Sangat

Tinggi

6 Menurut anda, penggunaan

Go-Ride adalah salah satu

ciri masyarakat perkotaan

saat ini

3,10 Tinggi

Rata-rata skor total 2,73 Tinggi


Berdasarkan tabel V.11 dapat diketahui bahwa rata-rata

skor total untuk variabel kualitas produk adalah 2,73. Skor

tertinggi 3,41 terdapat pada item pernyataan “Menurut anda,

Go-Ride memberikan dampak positif tehadap pertumbuhan

ekonomi Indonesia”. Skor terendah 2,05 terdapat pada item

pernyataan “Anda menggunakan Go-Ride ketika hendak pergi

ke kampus”.


95

b. Citra Merek (X2)

Variabel citra merek diukur dengan delapan item

pernyataan untuk memperoleh jawaban dari para responden.

Hasil persepsi responden terhadap variable citra merek dapat

dilihat pada tabel V.12 berikut ini.

Tabel V.12

Hasil Analisis Deskriptif Variabel Citra Merek


skor

Kategori

1 Aplikasi Go-Ride

memberikan informasi

secara jelas

3,18 Baik

2 Sistem aplikasi Go-Ride

jarang mengalami error

2,69 Baik

3 Pengemudi Go-Ride

selalu berpenampilan

rapi

2,70 Baik

4 Pengemudi Go-Ride

menggunakan

kelengkapan yang aman

untuk berkendara

(misalnya: Helm, jaket,

spion lengkap)

3,17 Baik

5 Pengemudi Go-Ride

memberikan helm

standar kepada

pengguna

3,13 Baik

6 Merek Go-Ride mudah

untuk diucapkan

3,16 Baik

7 Logo terbaru GO-JEK

sangat eye-catching

3,06 Baik

8 Anda mudah mengingat

Go-Ride ketika hendak

menggunakan jasa

transportasi ojek

3,07 Baik

Rata-rata skor total 3,02 Baik


Berdasarkan tabel V.12 dapat diketahui bahwa rata-rata

skor total untuk variabel citra merek adalah 3,02. Hal ini


96

menunjukkan bahwa citra merek pada kategori baik. Skor

tertinggi terdapat pada item pernyataan “Aplikasi Go-Ride

memberikan informasi secara jelas” dangan rata-rata skor 3,18

termasuk kategori baik. Sedangkan skor terendah terdapat pada

item pernyataan “Sistem aplikasi Go-Ride jarang mengalami

error” dengan skor rata-rata 2,69 termasuk dalam kategori baik.

c. Harga

Dalam variabel harga diukur dengan enam item


Hasil persepsi responden terhadap variabel harga dapat dilihat

pada tabel V.13.

Tabel V.13

Hasil Analisis Deskriptif Variabel Harga


skor

Kategori

1 Tarif jasa transportasi

Go-Ride terjangkau

bagi semua kalangan

2,83 Sesuai

2 Penentuan tarif jasa

transportasi Go-Ride

dilakukan secara

transparan sesuai

aplikasi

3,06 Sesuai


Go-Ride sesuai

dengan jarak tempuh

3,00 Sesuai


Go-Ride mampu

bersaing dengan jasa

transportasi ojek

online lainnya

3,03 Sesuai


Go-Ride mampu

bersaing dengan jasa

3,04 Sesuai


97


skor

Kategori

transportasi ojek

konvensional (non

ojek online)


Go-Ride sesuai

dengan kenyamanan

dan keamanan yang

diberikan driver saat

berkendara

3,00 Sesuai

Rata-tata skor total 2,99 Sesuai


Berdasarkan tabel V.13 dapat dilihat bahwa rata-rata skor

total untuk variabel harga adalah 2,99. Hal ini menunjukkan

bahwa harga terdapat pada kategori sesuai. Skor tertinggi

terdapat pada item pernyataan “Penentuan tarif jasa transportasi

Go-Ride dilakukan secara transparan sesuai aplikasi” dengan

skor rata-rata 3,06 termasuk dalam kategori sesuai. Sedangkan

skor terendah terdapat pada pernyataan “Tarif jasa transportasi

Go-Ride terjangkau bagi semua kalangan” dengan skor rata-rata

2,83 termasuk dalam kategori sesuai.

d. Keputusan Pembelian (Y)

Variabel keputusan pembelian diukur dengan lima item


Hasil persepsi responden terhadap variabel keputusan pembelian

dapat dilihat pada tabel V.14 sebagai berikut.


98

Tabel V.14

Hasil Analisis Deskriptif

Variabel Keputusan Pembelian


skor

Kategori

1 Anda lebih memilih

Go-Ride dibandingkan

dengan ojek online

lainnya

2,69 Tinggi

2 Go-Ride adalah ojek

online yang terbayang

pertama kali ketika

ingin mengunakan jasa

transportasi ojek

online

2,76 Tinggi

3 Anda merasa yakin

untuk menggunakan

jasa transportasi ojek

Go-Ride berdasarkan

informasi yang

diperoleh

2,97 Tinggi

4 Anda akan

merekomendasikan

Go-Ride kepada

kerabat ketika mereka

hendak menggunakan


online

2,89 Tinggi

5 Anda akan melakukan

pembelian ulang Go-

Ride ketika ingin

menggunakan jasa

transportasi ojek

online

2,89 Tinggi

Total Mean 2,84 Tinggi


Berdasarkan tabel V.14 dapat dilihat bahwa rata-rata skor

total untuk variabel keputusan pembelian adalah 2,84. Hal ini

menunjukkan bahwa keputusan pembelian terdapat pada

kategori tinggi. Skor tertinggi terdapat pada item pernyataan

“Anda merasa yakin untuk menggunakan jasa transportasi ojek


99

Go-Ride berdasarkan informasi yang diperoleh” dangan rata-

rata 2,97 masuk dalam kategori tinggi. Sedangkan skor terendah

terdapat pada item pernyataan “Anda lebih memilih Go-Ride

dibandingkan dengan ojek online lainnya” dengan rata-rata 2,69

masuk dalam kategori tinggi.

F. Analisis Regresi Linier Berganda

Penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linier Berganda

yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen. Dalam melakukan pengolahan analisis

Regresi Linier Berganda ini, menggunakan program SPSS 20 dengan

hasil sebagai berikut:

Tabel V.15

Regresi Linier Berganda

Model Unstandardized Coefficients

B Std. Error

1

(Constant) .576 1.932

GAYA HIDUP .093 .081

CITRA MEREK .186 .106

HARGA .423 .104


Berdasarkan tabel V.15 maka dapat dibuat persamaan Regresi

Linier Berganda sebagai berikut:

Y= 0,576 + 0,093 X1 + 0,186 X2 + 0,423 X3

Keterangan:

α = Konstanta

Y = Keputusan Pembelian

X1 = Gaya Hidup


100

X2 = Citra Merek

X3 = Harga

Penjelasan:

1. Nilai konstanta sebesar 0,576 artinya keputusan pembelian

(Y) akan bernilai positif 0,576 ketika X1, X2, dan X3

bernilai nol.

2. Nilai Koefisien regeresi variabel gaya hidup (X1)sebesar

(0,093). Hal ini berarti bahwa jika terjadi kenaikan gaya

hidup sebesar 1 satuan maka keputusan pembelian juga

akan mengalami kenaikan sebesar variabel pengalinya

0,093 dengan asumsi variabel independen yang lain

dianggap konstan.

3. Nilai Koefisien regresi variabel citra merek (X2) sebesar

(0,186). Hal ini berarti bahwa jika terjadi kenaikan Citra

Merek sebesar 1 satuan maka keputusan pembelian juga

akan mengalami kenaikan sebesar variabel pengalinya

0,186 dengan asumsi variabel independen yang lain

dianggap konstan.

4. Nilai Koefisien regresi variabel harga (X3)sebesar (0,423).

Hal ini berarti bahwa jika terjadi kenaikan harga sebesar

1satuan maka keputusan pembelian juga akan mengalami

kenaikan sebesar variabel pengalinya 0,423 dengan asumsi

variabel independen yang lain dianggap konstan.


101

G. Uji Hipotesis

1. Uji F

Uji F dilakukan bertujuan untuk menguji pengaruh secara

simultan gaya hidup (X1), citra merek (X2) dan harga (X3)

terhadap keputusan pembelian (Y). Berdasarkan pengolahan

dengan SPSS 20, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel V.16

Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 227.283 3 75.761 19.619 .000b

Residual 370.717 96 3.862

Total 598.000 99


b. Predictors: (Constant), HARGA, GAYA HIDUP, CITRA MEREK


Berdasarkan tabel V.16 di atas, dapat diketahui bahwa nilai

probabilitas (sig) sebesar 0,000 < α (0,05) maka keputusannya

adalah H0 ditolak dan HA diterima. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa gaya hidup, citra merek dan harga secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan


2. Uji t

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial

gaya hidup (X1), citra merek (X2) dan harga (X3) terhadap


102

keputusan pembelian (Y). Berdasarkan pengolahan dengan

menggunakan SPSS 20, maka diperoleh hasil uji t sebagai berikut:

Tabel V.17

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model t Sig.

1

(Constant) .298 .766

GAYA HIDUP 1.145 .255

CITRA MEREK 1.762 .081

HARGA 4.051 .000



a) Variabel Gaya Hidup

Berdasarkan nilai probabilitas (sig) untuk variabel

gaya hidup sebesar 0,255 > α (0,05). Maka keputusannya

H0 diterima yang artinya gaya hidup secara parsial tidak

berpengaruh terhadap keputusan pembelian jasa

transportasi Go-Ride. Hal ini dapat diartikan semakin tinggi

atau rendah gaya hidup reponden maka tidak akan semakin

tinggi atau rendah keputusan pembelian jasa transportasi

Go-Ride.

b) Variabel Citra Merek

Berdasarkan nilai probabilitas (sig) untuk variabel

citra merek sebesar 0,081 > α (0,05). Maka H0 diterima

yang artinya citra merek secara parsial tidak berpengaruh


103

terhadap keputusan pembelian jasa transportasi Go-Ride.

Hal ini dapat diartikan semakin baik atau buruk citra merek

maka keputusan pembelian jasa transportasi Go-Ride tidak

akan semakin tinggi atau rendah.

c) Variabel harga

Berdasarkan nilai probabilitas (sig) untuk variable

harga sebesar 0,000 < α (0,05). Maka H0 ditolak yang

artinya harga secara parsial berpengaruh terhadap

keputusan pembelian jasa transportasi Go-Ride. Hal ini

dapat diartikan semakin sesuai harga Go-Ride maka akan

semakin tinggi keputusan pembelian jasa transportasi Go-

Ride.

H. Uji Koefisien Determinasi

Uji Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh variabel independen (gaya hidup, citra merek dan harga)

terhadap variabel dependen (keputusan pembelian). Hasil uji koefisien

determinasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Tabel V.18

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .616a .380 .361 1.96510

a. Predictors: (Constant), HARGA, GAYA HIDUP, CITRA MEREK



104

Berdasarkan tabel V.19 di atas diketahui bahwa Adjusted R Square

sebesar 0,361 atau (36,1%). Hal ini berarti besaran variabel independen

(gaya hidup, citra merek dan harga) menjelaskan variabel dependen

(keputusan pembelian) sebesar 36,1% sedangkan sisanya sebesar 63,9%

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

I. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup, citra

merek dan harga terhadap keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK

online. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas

Sanata Dharma yang berjumlah 100 responden, dengan syarat sudah pernah

menggunakan jasa transportasi GO-JEK dan sudah pernah menggunakan

jasa transportasi GO-JEK selama tiga bulan terakhir. Responden penelitian

ini terdiri dari mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan,

yang didominasi oleh responden perempuan sebanyak 54 orang (54%).

Berdasarkan usia sebagian besar responden berusia 21-23 tahun sebanyak

65 orang (65%). Berdasarkan asal kampus responden terbanyak berasal dari

kampus 1 sebanyak 71 orang (71%). Berdasarkan kepemilikan kendaraan

pribadi ada sebanyak 78 orang (78%). Berdasarkan sumber informasi

mengenai Go-Ride ada sebanyak 44 orang (44%) yang menjawab lebih dari

1 pilihan sumber informasi dan berdasarkan frekuensi menggunakan jasa

Go-Ride dalam 3 bulan terakhir ada sebanyak 44 orang (44%) yang lebih

banyak menjawab 2 kali.

1. Pengaruh Gaya hidup terhadap Keputusan Pembelian


105

Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa nilai

probabilitas (sig) untuk gaya hidup sebesar 0,255 lebih besar dari nilai

α (0,255 > 0,05). Oleh karena itu keputusannya adalah H0 diterima

dan ditolak, yang dapat disimpulkan gaya hidup secara parsial

tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian jasa transportasi Go-

Ride, artinya semakin tinggi atau rendah gaya hidup reponden maka

tidak akan semakin tinggi atau rendah keputusan pembelian jasa

transportasi Go-Ride. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian

Mohammad M. Hufron (2016) bahwa variabel gaya hidup

berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan Pembelian

Jasa GO-JEK. Hasil penelitian ini juga tidak sesuai dengan teori yang

dikemukakan oleh Sumarwan (2011: 45) bahwa gaya hidup lebih


menggunakan uangnya, dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya.

Peneliti menduga penyebab gaya hidup tidak berpengaruh

terhadap keputusan pembelian karena meskipun mereka sudah

memiliki kendaraan pribadi mereka tetap menggunakan jasa Go-Ride

(ditunjukkan dengan skor yang tinggi pada butir pernyataan variabel

gaya hidup), akan tetapi penggunaan jasa Go-Ride mereka hanya pada

saat-saat tertentu dilihat dari karakteristik responden berdasarkan

kepemilikan kendaraan pribadi ada 78 orang (78%) yang memiliki

kendaraan pribadi. Selain itu berdasarkan hasil wawancara secara

langsung dengan responden, bagi kalangan mahasiswa mereka


106

menggunakan Go-Ride lebih pada aspek fungsional sebagai alat

transportasi dan juga mereka menggunakan Go-Ride ketika jenuh

menggunakan kendaraan pribadi saat menghadapi kemacetan yang

sudah menjadi ciri masyarakat perkotaan saat ini. Di samping itu,

mereka menggunakan Go-Ride jika lokasi yang mereka kunjungi

seperti ke mall, rumah sakit, bandara maupun objek wisata tidak

mereka ketahui secara tepat sehingga mereka tidak ingin tersesat.

2. Pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian.

Berdasarkan nilai probabilitas (sig) untuk variabel citra merek

sebesar 0,081 lebih besar dari nilai α (0,255 > 0,05), maka

keputusannya adalah H0 diterima dan ditolak, yang dapat

disimpulkan citra merek secara parsial tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian jasa transportasi Go-Ride. Hal ini dapat

diartikan semakin baik atau buruk citra merek maka tidak akan

semakin tinggi atau rendah keputusan pembelian jasa transportasi Go-

Ride. Hal ini bertentangan dengan hasil penelitian Tio Kharisma

(2016) brand image (X3) berpengaruh secara parsial terhadap

keputusan penggunaan layanan jasa transportasi gojek di kota

tangerang selatan. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang

dikemukakan oleh Kotler dan Fox (dalam Sangadji dan Sopiah,

2013:327) bahwa citra sebagai jumlah dari gambaran-gambaran,



107

terhadap suatu objek. Citra merek berhubungan dengan sikap yang

berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek.

Peneliti menduga penyebab citra merek tidak berpengaruh

terhadap keputusan pembelian karena meskipun mereka memiliki

persepsi yang baik terhadap citra merek Go-Ride (ditunjukkan oleh

butir-butir pernyataan variabel citra merek dengan skor tinggi) akan

tetapi frekuensi dalam menggunakan jasa Go-Ride tidak sering atau

hanya saat-saat tertentu saja seperti jenuh menggunakan kendaraan

pribadi saat menghadapi kemacetan yang sudah menjadi ciri

masyarakat perkotaan saat ini. Lokasi yang mereka kunjungi seperti

ke mall, rumah sakit, bandara maupun objek wisata yang lokasinya

tidak mereka ketahui secara tepat sehingga mereka tidak tersesat.

3. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan nilai probabilitas (sig) untuk variabel harga sebesar

0,000 lebih kecil dari nilai α (0,000 < 0,05) maka keputusannya adalah

HA diterima dan Ho ditolak, yang dapat disimpulkan bahwa harga

berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian jasa

transportasi Go-ride. Hal ini dapat diartikan semakin sesuai tarif Go-

Ride maka akan semakin tinggi keputusan pembelian jasa transportasi

Go-Ride.

Peneliti menduga penyebab harga berpengaruh terhadap

keputusan pembelian dikarenakan tarif yang ditawarkan oleh Go-Ride

terjangkau sehingga mampu memberikan persaingan tarif yang


108

kompetitif di antara jasa transportasi ojek online maupun transportasi

ojek konvensional (non online), yang akhirnya dapat mempengaruhi

keputusan pembelian dan sesuai dengan kemampuan daya beli

mahasiswa, dimana berdasarkan tabel V.4 diketahui bahwa uang saku

responden terbesasr berada dikisaran Rp 1.000,000-2.000.000 dengan

persentase sebesar 43%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan uang

saku yang dimiliki mahasiswa dapat mempertimbangkan untuk tetap

menggunakan Go-Ride untuk sarana trasnportasi. Kemudian

berdasarkan tabel V.9 dapat dilihat frekuensi pengguna jasa Go-Ride

terbesar sebanyak 44 orang dengan persentase sebesar 44% sebanyak

2 kali. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh

Kotler & Armstrong (2018 :308) harga adalah jumlah dari semua nilai

yang pelanggan tukarkan atau berikan untuk dapat memperoleh

manfaat atas menggunakan produk atau jasa dan Menurut Tjiptono

(2008) harga merupakan sesuatu yang sangat penting dalam produk,

sehingga dalam menetapkan harga perusahaan harus jeli agar berhasil

memasarkan produknya. Sifat harga yang sangat fleksibel membuat

perusahaan harus mampu menyesuaikan harga dari produk/jasanya

dengan harga yang diberikan oleh perusahaan lain. Dapat disimpulkan

bahwa harga merupakan perwujudan dari hasil penjualan produk

berupa pendapatan guna menambah laba dan meningkatkan

keberlangsungan perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun

mahasiswa memiliki kendaraan pribadi mereka tetap menggunakan


109

jasa Go-Ride dalam keputusan pembelian. Hasil penelitian ini sesuai

dengan hasil penelitian Fariza Dewi Fitria (2018) yaitu persepsi harga

(X5) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

dengan nilai koefisien beta sebesar 0,189. Nilai t hitung sebesar 2,519

yang menandakan bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel

sebesar 1,9830 dengan angka probabilitas signifikansi 0,013 yang

bernilai lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, variabel persepsi

harga memiliki pengaruh secara individual terhadap keputusan

pembelian.

4. Pengaruh Gaya Hidup, Citra Merek, dan Harga terhadap Keputusan

Pembelian

Berdasarkan uji F diperoleh hasil nilai probabilitas (sig) sebesar

0,000 < α (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa gaya hidup, citra

merek dan harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap

keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK online. Hasil

penelitian ini membuktikan bahwa semakin baik persepsi konsumen

terhadap gaya hidup, citra merek dan harga maka akan semakin tinggi

keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK online. Pada variabel

gaya hidup, Go-Ride dipersepsikan mampu memberikan dampak

positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang artinya

responden juga sangat mendukung adanya Go-Ride di Indonesia dan

juga dapat dijadikan sebagai alat transportasi seperti mengurangi

tekanan pengangguran dengan memperluas kesempatan kerja bagi


110

calon mitra pengemudi, GO-JEK juga meningkatkan penghasilan dan

pengeluaran Mitra Pengemudi dan kesejahteraan keluarga. Dari

variabel citra merek, Go-Ride sendiri butir pernyataan tertinggi adalah

aplikasi Go-Ride memberikan informasi secara jelas dalam proses

pembelian sehingga para responden dengan mudah memahami

aplikasi Gojek dalam memesan Go-Ride sebagai alat transportasi

mereka. Dari variabel harg, butir pernyataan tertinggi adaalah

penentuan tarif transportasi Go-Ride dilakukan secara transparan

sesuai aplikasi yang artinya saat melakukan pembayaran tarif yang

dikenakan sesuai dengan aplikasi.


111

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan

pengaruh gaya hidup, citra merek dan harga terhadap keputusan pembelian

jasa transportasi GO-JEK online pada bab sebelumnya, maka kesimpulan

yang dihasilkan sebagai berikut:

1. Gaya hidup, citra merek dan harga berpengaruh secara simultan

terhadap keputusan pembelian jasa transportasi GO-JEK online.

2. Gaya hidup tidak berpengaruh secara parsial terjadap keputusan


3. Citra merek tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan


4. Harga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian jasa


B. Saran

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, peneliti memiliki beberapa

saran kepada perusahaan GO-JEK dan bagi peneliti selanjutnya yang

mendapatkan manfaat pada penelitian ini, berikut saran dari peneliti

1. Bagi Perusahaan GO-JEK

Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga berpengaruh secara

parsial terhadap keputusan pembelian jasa transportasi Go-Ride.


112

Artinya semakin sesuai tarif Go-Ride maka akan semakin tinggi

keputusan pembelian jasa transportasi Go-Ride. Berdasarkan analisis

deskriptif varibel harga, rata-rata skor terendah diperoleh dari item

pernyataan “tarif jasa transportasi Go-Ride terjangkau bagi semua

kalangan” oleh karena itu perusahaan GO-JEK sebaiknya ke depannya

dapat mempertahankan keterjangkauan harga dikarenakan, terdapat

beberapa responden menganggap tarif jasa transportasi Go-Ride

belum terjangkau bagi semua kalangan konsumen khususnya

mahasiswa. GO-JEK dapat mempertahankan keterjangkauan harga

dengan cara memberikan voucher khusus bagi kalangan mahasiswa

yang hendak berpergian ke kampus dan bekerjasama dengan

Universitas yang ada di Indonesia sehingga dapat mengetahui

mahasiswa aktif atau tidak. Hal ini didukung oleh item pernyataan

terendah gaya hidup “Anda menggunakan Go-Ride ketika hendak

berpergian ke kampus”. Dengan adanya voucher ini diharapkan dapat

memberikan motivasi bagi mahasiswa agar menggunakan Go-Ride

sebagai jasa transportasi mereka dan sekaligus voucher ini berperan

mengatasi keterjangkauan harga bagi semua kalangan terlebih

kalangan para Mahasiswa.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti menggunakan tiga variabel yang mempengaruhi

keputusan pembelian yaitu harga. Oleh karena itu, bagi peneliti

selanjutnya dapat mencari atau menambah variabel lainnya yang tidak


113

digunakan dalam penelitian, yang dapat mempengaruhi keputusan

pembelian jasa transportasi GO-JEK online. Salah satunya adalah

variabel promosi sehingga semakin memperkaya penelitian.

C. Keterbatasan

1. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang berasal dari kampus 1 dan 3. Alangkah

baiknya untuk peneliti selanjutnya untuk peneliti selanjutnya

menggunakan kampus lain.

2. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2019 sehingga kesimpulan

tersebut hanya berlaku pada tahun tersebut.

3. Peneliti tidak bisa mengetahui mahasiswa sebagai responden tersebut

benar-benar mahasiswa aktif karena peneliti menyebar kuesioner

lewat google form dari relasi teman ke teman.


114

DAFTAR PUSTAKA

Aletha, Clara. 2019. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen

Menggunakan Jasa Go-Car. Skripsi : Universitas Sanata Dharma.

Agung Putu & Anak Agung. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Malang: UB Press

Dianti, Siti. 2018. “Pengaruh Harga, Pelayanan Dan Promosi Terhadap

Keputusan Penggunaan Jasa Angkutan Gojek Pada Mahasiswa Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial”. Skripsi : Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Fariza Dewi. 2018. “Pengaruh Citra Merek, Preferensi Konsumen, Word Of

Mouth, Kepercayaan, Dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Jasa Go-Ride”. Jurnal ilmiah Manajemen. 7 (2), 1-13

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan ProgramSPSS.

Cetakan Keempat, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

J. Setiadi, Nugroho. 2003. ”Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk

Strategi dan Penelitian Pemasaran”. Jakarta: Kencana.

.....2016. ..... Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi Dan Logistik, 3 (1), ...-...

Kotler, P. & Amstrong G. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi ke 12, jilid

1, edisi ke 8, terjemahan. Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P. & Amstrong G. 2018. Principles of marketing. Edisi ke 17. Brithish

Library Cataloguing-in-Publication Data.

Kotler, P. & Amstrong G. 2013. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi ke 12, jilid

2, edisi ke 8, terjemahan. Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Kotler & Keller.2009. Marketing Management.13 th. Edition. Pearson Prentice

Hall.

Kotler, Philip. & Keller Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga

Belas, Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Indeks

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran (edisi kesebelas). Jilid 1. Jakarta:

PT Indeks Kelompok Gramedia.

Kotler & Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi ketiga Belas, jilid 2, Jakarta:

Erlangga.


115

Naomi, Nataliany. 2018. “Pengaruh Citra Merek Dan Inovasi Terhadap

Keputusan Penggunaan Jasa Transportasi PT GO-JEK Di Universitas

Sumatera Utara Medan”. Skripsi : Universitas Sumatera Utara Medan.

Yunanto, Tio. 2016. “Pengaruh Perceived Ease Of Use, Word Of Mouth Dan

Brand Image Terhadap Keputusan Penggunaan Layanan Jasa Transportasi

Gojek Di Kota Tangerang Selatan”. Skripsi : Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah.

Mohammad, M Hurfon. 2016. “Pengaruh Kelompok Sosial dan Gaya Hidup

Terhadap Keputusan Pembelian Jasa GO-JEK”. Jurnal riset prodi

manajemen : Universitas Islam Malang.

Nir, Eyal. 2016. Hooked. Edisi Pertama. Jakarta: PT Gramedia.

Nugroho, rizma. 2018. “Pengaruh Kepercayaan, Kualitas Pelayanan, Harga Dan

Promosi Terhadap Keputusan Jasa Taksi Online Go Car Di Kota Solo”.

Skripsi : Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Prasetjio & Ihalauw. 2005. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi Offset

Primantari Bulan & Ni Made. 2017. “Pengaruh Promosi, Gaya Hidup dan

Persepsi Harga Terhadap Keputusan Penggunaan Taksi Online Blue Bird”.

Jurnal Ilmiah Manajemen dan Akuntansi. 23 (2), 75 - 88

Sangadji, Etta Mamang & Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis

Disertai Himpunan Jurnal Penelitian, Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi

Offset

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta Selatan: Salemba

Empat.

Simamora, Henry. 2000, Manajemen Pemasaran Internasioanl, edisi I, Jilid I

Jakarta: Salemba Empat.

Sunarto, Komanto, 2000; Pengantar Sosiologi, Edisi Kedua, Jakarta: Lembaga

Penerbit Fakultas ekonomi.

Sunarwan Ujang. 2011. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapan dalam

Pemasaran, Edisi Kedua, Cetakan pertama. Bogor: Ghalia Indonesia

Sugiyono. 2014. “Statistika untuk Penelitian”. Bandung: Alfabeta

Sugiarto. 2017. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: CV Andi Offset

Sreejesh, S, Sanjaya Mohapatra & M.R. Anusree. 2014. Business Research

Methods: An Applied Orientation. Berlin: Springer.


116

Sugiono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan. Cetakan Pertama.

Bandung: Alfabeta

Tjiptono Fandy. 2015. Strategi Pemasaran. Edisi Keempat. Yogyakarta: CV Andi

Offset

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI.

Tjiptono, Fandy. 2019. Pemasaran Jasa. Yogyakarta: ANDI.

Widjaja. 2009. Lifestyle Marketing. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Yamit, Zulian. 2010. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Edisi Pertama.

Cetakan Kelima. Yogyakarta: Ekonisia

https://inet.detik.com/cyberlife/d-4907674/riset-ada-1752-juta-pengguna-internet-

di-indonesia. Diakses pada tanggal 20 Oktober 2020.

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/12/ GO-JEK -aplikasi-

transportasi-online-paling-banyak-digunakan. Diakses pada tanggal 25

November 2018.

https://markey.id/blog/bisnis/gojek-indonesia. Diakses pada tangal 23 Oktober

2020.

Sumber:https://cdn.techinasia.com/wpcontent/uploads/2019/07/Untitled.png.

Diakses tanggal 14 September 2019

https://markey.id/bisnis/gojek-indonesia. Diakses tanggal 14 September 2019

https://www.tribunnews.com/bisnis/2019/09/08/gojek-luncurkan-gogames-

layanan-khusus-bagi-gamers-dalam-satu-platform. Di akses pada tanggal 25

Oktober 2020.


https://markey.id/bisnis/gojek-indonesia

117

LAMPIRAN 1: KUESIONER PENELITIAN


118

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK DAN HARGA

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA

TRANSPORTASI GO-JEK ONLINE


Responden yang terhormat,

Perkenalkan, saya Ignatius Caesario, mahasiswa Program

Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Saya memohon kesediaan anda untuk menjawab pertanyaan

maupun pertanyaan pada lembar kuesioner penelitian ini. Informasi

yang anda berikan adalah sebagian data penelitian dalam rangka

penyusunan skripsi. Atas kesediaan anda dalam mengisi kuesioner,

saya mengucapkan banyak terima kasih.

A. IDENTITAS RESPONDEN

Berilah tanggapan dengan mengisi titik-titik dan tanda

centang ( ) pada alternatif jawaban yang anda pilih.

1. Nama responden : …………….. (boleh tidak diisi)

2. Jenis kelamin : L / P

3. Uang saku perbulan:

< Rp. 500.000

Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000

Rp. 1.00.001 – Rp. 2.000.000

> Rp. 2.000.000

4.Usia:

18 - 20 tahun

21 - 23 tahun

> 23 tahun

5. Asal kampus:

Kampus I Universitas Sanata Dharma

Kampus III Universitas Sanata Dharma


119

6. Apakah anda memiliki kendaraan pribadi:

Ya Tidak

7. Darimana anda mendapat informasi mengenai Go-Ride

(boleh di ( ) lebih dari satu).

Teman Keluarga

Media sosial Lain-lain……. (Boleh diisi lebih

dari 1)

8. Sudah berapa kali anda menggunakan jasa Go-Ride

dalam 3 bulan terakhir?

2 kali 6-8 kali

3-5 kali lebih dari 8 kali

B. Petunjuk pengisian kuesioner

Berilah tanda centang ( ) pada salah satu alternatif jawaban

pada kolom yang tersedia untuk menjawab yang paling tepat

menurut persepsi anda sesuai dengan keadaan sebenarnya.

No Skala Skor

1 Sangat setuju 4

2 Setuju 3

3 Tidak setuju 2

4 Sangat tidak setuju 1


120

C. DAFTAR PERTANYAAN

1. Gaya Hidup

2. Citra Merek

No Pernyataan Ss S Ts Sts

1 Anda menggunakan Go-Ride ketika hendak pergi ke kampus

2

Anda menggunakan Go-Ride ketika hendak berpergian ke

tempat yang ingin anda kunjungi (selain kampus)

3

Anda menggunakan Go-Ride sebagai bentuk kebanggaan dan

dukungan terhadap start-up asli Indonesia

4

Anda menggunakan Go-Ride karena tidak memiliki kendaraan

pribadi

5

Menurut anda, Go-Ride memberikan dampak positif terhadap

pertumbuhan ekonomi Indonesia

6

Menurut anda, penggunaan Go-Ride adalah salah satu ciri

masyarakat perkotaan saat ini


1 Aplikasi Go-Ride memberikan informasi secara jelas

2 Sistem aplikasi Go-Ride jarang mengalami error

3 Pengemudi Go-Ride selalu berpenampilan rapi

4

Pengemudi Go-Ride menggunakan kelengkapan yang aman

untuk berkendara (misalnya: Helm, jaket, spion lengkap)

5 Pengemudi Go-Ride memberikan helm standar kepada pengguna

6 Merek Go-Ride mudah untuk diucapkan

7 Logo terbaru GO-JEK sangat eye-catching

8

Anda mudah mengingat Go-Ride ketika hendak menggunakan



121

3. Harga

4. Keputusan Pembelian


1 Tarif jasa transportasi Go-Ride terjangkau bagi semua kalangan

2

Penentuan tarif jasa transportasi Go-Ride dilakukan secara

transparan sesuai aplikasi

3 Tarif jasa transportasi Go-Ride sesuai dengan jarak tempuh

4

Tarif jasa transportasi Go-Ride mampu bersaing dengan jasa

transportasi ojek online lainnya

5

Tarif jasa transportasi Go-Ride mampu bersaing dengan jasa

transportasi ojek konvensional (non ojek online)

6

Tarif jasa transportasi Go-Ride sesuai dengan kenyamanan dan

keamanan yang diberikan driver saat berkendara


1

Anda lebih memilih Go-Ride dibandingkan dengan ojek online

lainnya

2

Go-Ride adalah ojek online yang terbayang pertama kali ketika

ingin mengunakan jasa transportasi ojek online

3

Anda merasa yakin untuk menggunakan jasa transportasi ojek Go-

Ride berdasarkan informasi yang diperoleh

4

Anda akan merekomendasikan Go-Ride kepada kerabat ketika

mereka hendak menggunakan jasa transportasi ojek online

5

Anda akan melakukan pembelian ulang Go-Ride ketika ingin

menggunakan jasa transportasi ojek online


122

LAMPIRAN 2:

DATA RESPONDEN


123

No Nama

Responden

(Boleh tidak

diisi)

Jenis

Kelamin

Uang Saku Usia Asal

Kampus

Apakah anda

memiliki

kendaraan

pribadi

Darimana anda mendapat

informasi mengenai Go-Ride

(boleh di lebih dari satu).

Sudah berapa kali anda

menggunakan jasa Go-Ride dalam 3

bulan terakhir?

1 Mahemba Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Tidak Teman, Media Sosial 3-5 Kali

2 Fifina Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Ya Media Sosial Lebih dari 8 kali'

3 Mey Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

18-20

Tahun

Kampus 1 Tidak Keluarga Lebih dari 8 kali'

4 Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun

Kampus 1 Tidak Media Sosial Lebih dari 8 kali'

5 Donata Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

> 23

Tahun

Kampus 1 Tidak Lain-lain Lebih dari 8 kali'

6 Donata Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

> 23

Tahun

Kampus 1 Tidak Lain-lain Lebih dari 8 kali'

7 Ella Adelin

Hurulean

Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


8 Parinding Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

18-20

Tahun

Kampus 1 Ya Teman, Media Sosial,

Keluarga

2 Kali

9 Perempuan < Rp. 500.000 18-20

Tahun

Kampus 3 Ya Media Sosial 2 Kali

10 Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun

Kampus 3 Ya Teman 2 Kali

11 Fredyan Alan

Qrenz

Laki-laki > Rp. 2.000.000 21-23

Tahun


12 Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


13 Wenang Laki-laki < Rp. 500.000 21-23

Tahun

Kampus 1 Ya Teman, Media Sosial 2 Kali


124

No Nama

Responden

(Boleh tidak

diisi)

Jenis

Kelamin

Uang Saku Usia Asal

Kampus

Apakah anda

memiliki

kendaraan

pribadi






bulan terakhir?

14 Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun

Kampus 1 Tidak Teman, Media Sosial Lebih dari 8 kali'

15 Feby Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Ya Media Sosial 6-8 Kali

16 Thamuz Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


17 MonicaP Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun


18 Pangsaka Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Ya Teman, Media Sosial Lebih dari 8 kali'

19 Y Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


20 Yoel Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

18-20

Tahun


21 lilis Perempuan < Rp. 500.000 18-20

Tahun

Kampus 1 Tidak Teman, Media Sosial,

Keluarga, Lain-lain

2 Kali

22 Sael Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun


23 Adl Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun


24 dh Laki-laki < Rp. 500.000 21-23

Tahun

Kampus 3 Ya Teman, Keluarga 3-5 Kali

25 Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


26 Canoo Laki-laki < Rp. 500.000 21-23

Tahun



125

No Nama

Responden

(Boleh tidak

diisi)

Jenis

Kelamin

Uang Saku Usia Asal

Kampus

Apakah anda

memiliki

kendaraan

pribadi






bulan terakhir?

27 Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun


28 Perempuan > Rp. 2.000.000 21-23

Tahun

Kampus 1 Tidak Teman, Media Sosial, Lain-

lain

Lebih dari 8 kali'

29 Andini Perempuan > Rp. 2.000.000 21-23

Tahun


Keluarga

2 Kali

30 Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


31 Penyamun Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun


32 Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun


Keluarga

3-5 Kali

33 Rafael Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


34 Clara

Trimawarningsih

Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Tidak Teman Lebih dari 8 kali'

35 Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Ya Teman, Media Sosial, Lain-

lain

6-8 Kali

36 Lili Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Ya Media Sosial, Keluarga Lebih dari 8 kali'

37 Egin Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


38 Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Ya Teman, Media Sosial 3-5 Kali

39 Komang Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun



126

No Nama

Responden

(Boleh tidak

diisi)

Jenis

Kelamin

Uang Saku Usia Asal

Kampus

Apakah anda

memiliki

kendaraan

pribadi






bulan terakhir?

40 Laki-laki < Rp. 500.000 21-23

Tahun


41 Kabis Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

18-20

Tahun


42 R Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun


43 Bambang Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


44 Laki-laki < Rp. 500.000 21-23

Tahun


45 Angelica Merry Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


46 Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun


47 Perempuan < Rp. 500.000 21-23

Tahun


48 Perempuan < Rp. 500.000 21-23

Tahun


lain

2 Kali

49 Lingga Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Ya Keluarga 2 Kali

50 gero Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Ya Teman 6-8 Kali

51 Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


52 Rospita Sari Perempuan > Rp. 2.000.000 18-20

Tahun



127

No Nama

Responden

(Boleh tidak

diisi)

Jenis

Kelamin

Uang Saku Usia Asal

Kampus

Apakah anda

memiliki

kendaraan

pribadi






bulan terakhir?

53 Murdani Laki-laki > Rp. 2.000.000 21-23

Tahun


54 Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun

Kampus 3 Tidak Media Sosial 3-5 Kali

55 Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


56 Jese Laki-laki > Rp. 2.000.000 18-20

Tahun


Keluarga, Lain-lain

2 Kali

57 Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun


58 Gerhan Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun

Kampus 3 Ya Teman Lebih dari 8 kali'

59 Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

18-20

Tahun

Kampus 3 Tidak Media Sosial 6-8 Kali

60 Hns Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


Keluarga

2 Kali

61 X Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun


62 X Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun


63 Yustiani Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun


64 Aslan Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


lain

Lebih dari 8 kali'

65 Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun



128

No Nama

Responden

(Boleh tidak

diisi)

Jenis

Kelamin

Uang Saku Usia Asal

Kampus

Apakah anda

memiliki

kendaraan

pribadi






bulan terakhir?

66 ave maria Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun


67 Hap Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun


68 Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun


69 oly Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun


70 CM Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Tidak Teman, Media Sosial 2 Kali

71 P Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun



1.000.000

18-20

Tahun


Keluarga, Lain-lain

Lebih dari 8 kali'

73 Denis Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun


74 Klemen Lita Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

18-20

Tahun


75 Dodo Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun


Keluarga

3-5 Kali

76 . Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

18-20

Tahun


77 Mel Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun


lain

3-5 Kali

78 Reinald Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Ya Lain-lain 2 Kali


129

No Nama

Responden

(Boleh tidak

diisi)

Jenis

Kelamin

Uang Saku Usia Asal

Kampus

Apakah anda

memiliki

kendaraan

pribadi






bulan terakhir?

79 Linlin Perempuan < Rp. 500.000 18-20

Tahun

Kampus 3 Tidak Media Sosial 2 Kali

80 A Perempuan > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

18-20

Tahun


lain

2 Kali

81 Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun



1.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Tidak Teman 2 Kali

83 Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun


84 Laki-laki < Rp. 500.000 21-23

Tahun


Keluarga, Lain-lain

2 Kali

85 Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun

Kampus 3 Tidak Keluarga 3-5 Kali

86 Bavo m.s Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun



1.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 Ya Keluarga, Lain-lain 2 Kali

88 DF Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun


Keluarga

Lebih dari 8 kali'

89 Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun

Kampus 3 Ya Media Sosial, Lain-lain 2 Kali

90 Cindy Perempuan < Rp. 500.000 18-20

Tahun

Kampus 1 Ya Teman, Keluarga 2 Kali

91 david Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

21-23

Tahun

Kampus 3 Tidak Media Sosial 2 Kali


130

No Nama

Responden

(Boleh tidak

diisi)

Jenis

Kelamin

Uang Saku Usia Asal

Kampus

Apakah anda

memiliki

kendaraan

pribadi






bulan terakhir?

92 Uy Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun


93 krish Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


94 Tembok berlin Laki-laki < Rp. 500.000 18-20

Tahun


95 Athanasius Ferry

Yudhatama

Laki-laki > Rp. 500.000 - Rp.

1.000.000

> 23

Tahun


96 Laki-laki < Rp. 500.000 21-23

Tahun


97 Yohannes Laki-laki >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun


98 Dominica Disa Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

21-23

Tahun

Kampus 1 a Ya Teman, Media Sosial 3-5 Kali

99 Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun


Keluarga

3-5 Kali

100 Asarelad Perempuan >Rp 1.000.000 -

Rp. 2.000.000

18-20

Tahun

Kampus 1 a Ya Media Sosial Lebih dari 8 kali'


131

LAMPIRAN 3:

ANALISIS DESKRIPTIF

VARIABEL


132

1. Hasil Analisis Deskriptif Gaya Hidup


skor

kategori

1 Anda menggunakan Go-Ride ketika hendak pergi ke

kampus

2,05 Rendah

2 Anda menggunakan Go-Ride ketika hendak berpergian ke

tempat yang ingin anda kunjungi (selain kampus)

2,76 Tinggi

3 Anda menggunakan Go-Ride sebagai bentuk kebanggaan

dan dukungan terhadap start-up asli Indonesia

2,84 Tinggi

4 Anda menggunakan Go-Ride karena tidak memiliki

kendaraan pribadi

2,23 Rendah

5 Menurut anda, Go-Ride memberikan dampak positif

tehadap pertumbuhan ekonomi Indonesia

3,41 Sangat

Tinggi

6 Menurut anda, penggunaan Go-Ride adalah salah satu ciri

masyarakat perkotaan saat ini

3,10 Tinggi

Rata-rata skor total 2,73 Tinggi

2. Hasil Analisis Deskriptif Citra Merek


skor

Kategori

1 Aplikasi Go-Ride memberikan informasi secara jelas 3,18 Baik

2 Sistem aplikasi Go-Ride jarang mengalami error 2,69 Baik

3 Pengemudi Go-Ride selalu berpenampilan rapi 2,70 Baik

4 Pengemudi Go-Ride menggunakan kelengkapan yang aman

untuk berkendara (misalnya: Helm, jaket, spion lengkap)

3,17 Baik

5 Pengemudi Go-Ride memberikan helm standar kepada

pengguna

3,13 Baik

6 Merek Go-Ride mudah untuk diucapkan 3,16 Baik

7 Logo terbaru GO-JEK sangat eye-catching 3,06 Baik

8 Anda mudah mengingat Go-Ride ketika hendak

menggunakan jasa transportasi ojek

3,07 Baik

Rata-rata skor total 3,02 Baik


133

3. Hasil Analisis Deskriptif Harga


skor

Kategori

1 Tarif jasa transportasi Go-Ride terjangkau bagi semua

kalangan

2,83 Sesuai

2 Penentuan tarif jasa transportasi Go-Ride dilakukan secara

transparan sesuai aplikasi

3,06 Sesuai

3 Tarif jasa transportasi Go-Ride sesuai dengan jarak tempuh 3,00 Sesuai

4 Tarif jasa transportasi Go-Ride mampu bersaing dengan

jasa transportasi ojek online lainnya

3,03 Sesuai

5 Tarif jasa transportasi Go-Ride mampu bersaing dengan

jasa transportasi ojek konvensional (non ojek online)

3,04 Sesuai

6 Tarif jasa transportasi Go-Ride sesuai dengan kenyamanan

dan keamanan yang diberikan driver saat berkendara 3,00 Sesuai

Rata-tata skor total 2,99 Sesuai

4. Hasil Analisis Deskriptif Keputusan Pembelian


skor

Kategori

1 Anda lebih memilih Go-Ride dibandingkan dengan ojek

online lainnya

2,69 Tinggi

2 Go-Ride adalah ojek online yang terbayang pertama kali

ketika ingin mengunakan jasa transportasi ojek online

2,76 Tinggi

3 Anda merasa yakin untuk menggunakan jasa transportasi

ojek Go-Ride berdasarkan informasi yang diperoleh

2,97 Tinggi

4 Anda akan merekomendasikan Go-Ride kepada kerabat

ketika mereka hendak menggunakan jasa transportasi ojek

online

2,89 Tinggi

5 Anda akan melakukan pembelian ulang Go-Ride ketika

ingin menggunakan jasa transportasi ojek online

2,89 Tinggi

Total Mean 2,84 Tinggi


134

LAMPIRAN 4:

HASIL UJI PENGUJIAN

INSTRUMEN


135

B. VALIDITAS

1. Validas Gaya Hidup

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 TOTAL_X1

X1.1

Pearson Correlation 1 .458** .433

** .225

* .019 .046 .670

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .024 .853 .647 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X1.2

Pearson Correlation .458** 1 .317

** .450

** .099 -.011 .714

**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .328 .910 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X1.3

Pearson Correlation .433** .317

** 1 .035 .291

** .253

* .651

**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .731 .003 .011 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X1.4

Pearson Correlation .225* .450

** .035 1 .081 .061 .598

**

Sig. (2-tailed) .024 .000 .731 .425 .545 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X1.5

Pearson Correlation .019 .099 .291** .081 1 .271

** .421

**

Sig. (2-tailed) .853 .328 .003 .425 .006 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X1.6

Pearson Correlation .046 -.011 .253* .061 .271

** 1 .389

**

Sig. (2-tailed) .647 .910 .011 .545 .006 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

TOTAL_X1


** .651

** .598

** .421

** .389

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

2. Validitas Citra Merek

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 TOTAL_X2

X2.1

Pearson Correlation 1 .219* .325

** .308

** .261

** .340

** .241

* .318

** .614

**

Sig. (2-tailed) .029 .001 .002 .009 .001 .016 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X2.2

Pearson Correlation .219* 1 .275

** .103 .065 .203

* .081 .006 .414

**

Sig. (2-tailed) .029 .006 .308 .522 .043 .423 .955 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X2.3


** 1 .498

** .282

** .145 .121 .303

** .612

**

Sig. (2-tailed) .001 .006 .000 .004 .150 .232 .002 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X2.4 Pearson Correlation .308

** .103 .498

** 1 .498

** .178 .224

* .258

** .655

**

Sig. (2-tailed) .002 .308 .000 .000 .077 .025 .010 .000


136

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X2.5

Pearson Correlation .261** .065 .282

** .498

** 1 .509

** .347

** .271

** .696

**

Sig. (2-tailed) .009 .522 .004 .000 .000 .000 .006 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X2.6


* .145 .178 .509

** 1 .335

** .353

** .650

**

Sig. (2-tailed) .001 .043 .150 .077 .000 .001 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X2.7

Pearson Correlation .241* .081 .121 .224

* .347

** .335

** 1 .047 .538

**

Sig. (2-tailed) .016 .423 .232 .025 .000 .001 .642 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X2.8

Pearson Correlation .318** .006 .303

** .258

** .271

** .353

** .047 1 .530

**

Sig. (2-tailed) .001 .955 .002 .010 .006 .000 .642 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

TOTAL_X2


** .612

** .655

** .696

** .650

** .538

** .530

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


3. Validitas Harga

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 TOTAL_X3

X3.1


** .329

** .335

** .561

** .738

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .001 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X3.2


** .430

** .425

** .634

** .799

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X3.3


** 1 .376

** .332

** .480

** .713

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X3.4


** .376

** 1 .556

** .586

** .701

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X3.5


** .332

** .556

** 1 .542

** .716

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .001 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X3.6


** .480

** .586

** .542

** 1 .838

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

TOTAL_X3


** .713

** .701

** .716

** .838

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100


137


4. Validitas Keputusan Pembelian

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TOTAL_Y

Y1


** .546

** .546

** .828

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y2


** .498

** .327

** .780

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y3


** 1 .711

** .460

** .785

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y4


** .711

** 1 .682

** .853

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y5


** .460

** .682

** 1 .753

**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

TOTAL_Y


** .785

** .853

** .753

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100


C. REABILITAS

1. Gaya hidup 3. Harga

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.610 6

1. Citra merek 4. Keputusan Pembelian



.838 6



.725 8



.857 5


138

LAMPIRAN 5:

HASIL UJI ASUMSI KLASIK


139

D. HASIL UJI ASUMSI KLASIK

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinearitas

3. Uji Heteroskedastistas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) .576 1.932 .298 .766

GAYA HIDUP .093 .081 .105 1.145 .255 .765 1.307

CITRA MEREK .186 .106 .194 1.762 .081 .535 1.869

HARGA .423 .104 .421 4.051 .000 .599 1.671



140

LAMPIRAN 6:

HASIL ANALISIS REGRESI LINEAR

BERGANDA, UJI HIPOTESIS DAN

KOEFISIEN DETERMINASI


141

A. Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) .576 1.932 .298 .766

GAYA HIDUP .093 .081 .105 1.145 .255

CITRA MEREK .186 .106 .194 1.762 .081

HARGA .423 .104 .421 4.051 .000


B. Uji Hipotesis

1. Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) .576 1.932 .298 .766

GAYA HIDUP .093 .081 .105 1.145 .255

CITRA MEREK .186 .106 .194 1.762 .081

HARGA .423 .104 .421 4.051 .000


2. Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 227.283 3 75.761 19.619 .000b

Residual 370.717 96 3.862

Total 598.000 99


b. Predictors: (Constant), HARGA, GAYA HIDUP, CITRA MEREK

3. Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .616a .380 .361 1.96510

a. Predictors: (Constant), HARGA, GAYA HIDUP, CITRA MEREK


142

LAMPIRAN 7:

TABULASI DATA


143

A. Gaya Hidup

No. X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 TOTAL RATA-RATA

1 4 4 4 4 4 4 24 4,00

2 2 4 3 2 4 3 18 3,00

3 3 4 4 3 3 3 20 3,33

4 3 4 3 4 3 4 21 3,50

5 1 4 3 3 3 3 17 2,83

6 1 4 3 3 3 3 17 2,83

7 2 3 3 2 3 3 16 2,67

8 2 2 2 2 4 3 15 2,50

9 2 3 3 2 3 3 16 2,67

10 2 2 3 2 3 3 15 2,50

11 4 3 4 3 3 4 21 3,50

12 2 3 3 3 3 3 17 2,83

13 1 1 4 1 4 4 15 2,50

14 3 4 3 4 4 4 22 3,67

15 2 2 4 2 4 3 17 2,83

16 1 1 1 1 1 2 7 1,17

17 2 3 3 2 4 3 17 2,83

18 2 2 3 2 3 2 14 2,33

19 4 4 4 4 4 4 24 4,00

20 1 2 2 2 4 4 15 2,50

21 2 3 4 2 4 3 18 3,00

22 2 2 2 1 3 3 13 2,17

23 3 3 3 2 4 3 18 3,00

24 1 2 2 3 4 3 15 2,50

25 1 3 3 1 4 4 16 2,67

26 3 3 3 2 4 3 18 3,00

27 3 2 3 2 3 3 16 2,67

28 2 3 2 4 4 3 18 3,00

29 3 3 3 2 3 2 16 2,67

30 1 3 2 1 3 3 13 2,17

31 1 3 4 1 4 3 16 2,67

32 2 3 3 2 3 3 16 2,67

33 2 3 3 3 3 3 17 2,83

34 2 3 2 3 3 3 16 2,67

35 1 3 3 1 2 3 13 2,17

36 3 1 3 1 3 3 14 2,33

37 4 4 3 1 3 2 17 2,83

38 1 3 3 1 4 3 15 2,50

39 2 3 3 1 3 3 15 2,50

40 2 3 3 2 4 3 17 2,83

41 2 2 4 2 4 3 17 2,83

42 2 3 1 4 4 3 17 2,83

43 2 3 4 1 4 3 17 2,83

44 2 3 3 2 4 3 17 2,83

45 3 4 3 2 3 3 18 3,00

46 3 3 4 1 3 4 18 3,00

47 2 3 3 2 3 3 16 2,67

48 2 4 3 2 3 2 16 2,67

49 3 3 3 2 4 2 17 2,83

50 3 3 3 2 3 3 17 2,83


144


51 1 4 3 4 4 3 19 3,17

52 2 3 3 1 3 3 15 2,50

53 2 2 2 2 3 3 14 2,33

54 3 4 3 3 3 3 19 3,17

55 2 2 3 2 3 2 14 2,33

56 2 3 3 1 4 3 16 2,67

57 1 1 2 3 2 3 12 2,00

58 2 2 4 1 4 4 17 2,83

59 1 3 2 4 3 3 16 2,67

60 1 1 4 1 4 4 15 2,50

61 1 1 1 1 3 4 11 1,83

62 1 1 1 1 3 4 11 1,83

63 3 3 2 3 3 2 16 2,67

64 3 3 4 2 4 3 19 3,17

65 1 2 3 3 4 4 17 2,83

66 3 4 4 4 3 3 21 3,50

67 2 2 2 1 4 2 13 2,17

68 2 2 2 2 3 4 15 2,50

69 3 3 4 3 4 4 21 3,50

70 1 4 3 4 4 4 20 3,33

71 4 4 4 4 4 4 24 4,00

72 2 2 3 2 4 3 16 2,67

73 3 3 3 3 3 3 18 3,00

74 2 2 3 2 4 3 16 2,67

75 1 2 1 2 3 1 10 1,67

76 2 4 2 4 3 3 18 3,00

77 4 4 3 2 3 3 19 3,17

78 1 2 3 2 4 3 15 2,50

79 2 3 3 3 3 3 17 2,83

80 2 3 3 3 3 3 17 2,83

81 3 3 2 1 3 4 16 2,67

82 2 3 3 4 3 3 18 3,00

83 1 3 2 1 4 3 14 2,33

84 3 3 3 3 4 3 19 3,17

85 2 2 3 3 3 3 16 2,67

86 2 3 2 1 3 3 14 2,33

87 1 2 3 2 3 2 13 2,17

88 2 2 3 2 4 4 17 2,83

89 2 2 3 2 4 3 16 2,67

90 1 3 2 3 4 4 17 2,83

91 2 3 3 3 4 2 17 2,83

92 1 3 1 3 4 2 14 2,33

93 1 2 3 1 3 4 14 2,33

94 1 2 2 1 4 4 14 2,33

95 2 3 2 2 3 3 15 2,50

96 1 1 1 3 3 3 12 2,00

97 1 2 3 2 3 3 14 2,33

98 3 3 4 2 4 4 20 3,33

99 2 3 3 2 3 3 16 2,67

100 3 3 3 2 3 3 17 2,83

TOTAL 205 276 284 223 341 310 1639 273,167

RATA-RATA 2,05 2,76 2,84 2,23 3,41 3,1 16,39 2,73


145

B. Citra Merek

No. X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 TOTAL RATA-RATA

1 4 3 3 4 4 4 3 4 29 3,63

2 3 2 3 3 3 3 3 3 23 2,88

3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

4 3 3 2 4 4 4 3 4 27 3,38

5 3 3 2 2 3 4 3 4 24 3,00

6 3 3 2 2 3 4 3 4 24 3,00

7 4 3 3 4 4 4 4 4 30 3,75

8 3 3 3 4 4 3 3 3 26 3,25

9 3 2 2 3 3 3 3 3 22 2,75

10 3 2 2 3 3 3 3 2 21 2,63

11 4 3 3 4 4 4 4 4 30 3,75

12 3 2 3 3 3 3 3 3 23 2,88

13 4 2 3 3 3 3 3 3 24 3,00

14 4 3 3 3 3 3 1 4 24 3,00

15 3 2 2 3 3 3 3 3 22 2,75

16 3 2 2 2 2 3 2 3 19 2,38

17 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

18 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

19 4 2 3 3 4 4 4 4 28 3,50

20 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

21 3 1 3 3 3 3 3 4 23 2,88

22 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

23 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

24 3 3 2 4 3 3 4 3 25 3,13

25 4 3 3 3 2 3 3 3 24 3,00

26 3 2 3 4 4 4 4 4 28 3,50

27 4 3 3 4 3 3 3 3 26 3,25

28 3 3 2 3 4 4 3 2 24 3,00

29 3 2 3 3 3 3 3 3 23 2,88

30 3 2 2 3 3 3 3 3 22 2,75

31 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

32 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

33 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

34 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

35 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

36 3 3 2 3 3 3 3 2 22 2,75

37 3 2 2 3 3 3 3 3 22 2,75

38 4 3 2 3 4 4 4 4 28 3,50

39 3 2 2 3 3 3 3 3 22 2,75

40 3 3 3 3 3 3 4 3 25 3,13

41 3 3 2 3 2 3 4 3 23 2,88

42 3 2 3 4 4 3 4 3 26 3,25

43 3 2 3 4 4 3 3 2 24 3,00

44 3 3 3 3 3 3 4 3 25 3,13

45 4 3 3 3 4 4 3 3 27 3,38

46 4 3 4 4 3 4 4 4 30 3,75

47 3 2 3 3 3 3 3 3 23 2,88

48 3 2 2 3 3 3 3 3 22 2,75

49 3 2 3 4 4 3 4 3 26 3,25

50 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

51 4 2 3 4 3 2 4 4 26 3,25


146

No. X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 TOTAL RATA-RATA

52 3 2 2 2 3 3 3 3 21 2,63

53 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

54 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

55 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

56 3 3 2 3 1 1 1 2 16 2,00

57 3 3 3 3 3 3 4 3 25 3,13

58 4 3 3 3 3 4 3 3 26 3,25

59 3 2 2 3 3 3 2 3 21 2,63

60 4 3 3 3 3 3 3 3 25 3,13

61 3 2 3 3 3 3 2 4 23 2,88

62 3 2 3 3 3 3 2 4 23 2,88

63 3 2 2 3 3 3 3 2 21 2,63

64 3 4 3 4 4 4 4 3 29 3,63

65 3 3 3 4 3 4 1 4 25 3,13

66 3 3 3 4 4 3 3 4 27 3,38

67 3 3 3 3 3 4 3 3 25 3,13

68 3 3 2 3 2 3 4 2 22 2,75

69 3 3 3 3 2 3 3 3 23 2,88

70 4 3 3 4 4 4 3 4 29 3,63

71 4 4 4 4 3 3 3 3 28 3,50

72 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

73 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

74 3 3 3 4 3 4 3 3 26 3,25

75 3 3 3 3 3 3 4 3 25 3,13

76 4 3 3 4 4 4 3 3 28 3,50

77 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

78 3 3 3 4 4 3 3 3 26 3,25

79 3 3 2 3 2 3 3 3 22 2,75

80 3 3 3 4 4 2 3 3 25 3,13

81 3 1 3 4 3 3 3 3 23 2,88

82 2 2 2 2 3 3 3 3 20 2,50

83 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

84 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

85 3 3 3 4 4 3 3 3 26 3,25

86 2 3 3 4 3 3 2 3 23 2,88

87 3 3 2 3 3 3 3 3 23 2,88

88 4 3 2 3 3 3 3 3 24 3,00

89 3 3 2 2 3 3 3 3 22 2,75

90 4 2 3 4 4 4 4 2 27 3,38

91 3 3 3 3 3 3 2 3 23 2,88

92 3 3 2 2 3 2 2 2 19 2,38

93 4 3 3 3 3 3 3 3 25 3,13

94 3 3 2 2 3 4 4 2 23 2,88

95 3 2 2 3 3 2 3 3 21 2,63

96 2 2 2 2 3 3 2 2 18 2,25

97 3 2 2 3 3 3 3 3 22 2,75

98 4 4 3 3 4 4 4 3 29 3,63

99 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3,00

100 3 2 2 3 2 3 3 3 21 2,63

TOTAL 318 269 270 317 313 316 306 307 2416 302

RATA-RATA 3,18 2,69 2,7 3,17 3,13 3,16 3,06 3,07 24,16 3,02


147

C. HARGA


1 4 4 4 3 4 4 23 3,83

2 3 3 3 3 3 3 18 3,00

3 3 3 3 3 3 3 18 3,00

4 3 3 4 4 3 3 20 3,33

5 1 3 3 3 3 3 16 2,67

6 1 3 3 3 3 3 16 2,67

7 4 3 4 3 3 3 20 3,33

8 3 3 3 3 3 3 18 3,00

9 2 3 2 3 3 3 16 2,67

10 3 3 3 3 2 3 17 2,83

11 3 3 3 3 4 3 19 3,17

12 3 3 3 3 2 3 17 2,83

13 4 3 3 3 3 3 19 3,17

14 3 3 3 3 3 3 18 3,00

15 3 3 3 3 4 4 20 3,33

16 2 2 2 2 2 2 12 2,00

17 3 3 3 3 3 3 18 3,00

18 3 3 3 3 3 3 18 3,00

19 1 3 3 3 3 3 16 2,67

20 3 3 3 3 3 3 18 3,00

21 3 3 3 4 4 3 20 3,33

22 3 3 3 3 3 3 18 3,00

23 3 3 3 3 3 3 18 3,00

24 3 3 3 4 4 3 20 3,33

25 4 3 3 3 4 3 20 3,33

26 4 4 4 2 2 3 19 3,17

27 3 4 3 4 4 4 22 3,67

28 2 3 2 3 3 2 15 2,50

29 3 3 3 3 3 3 18 3,00

30 2 3 2 3 3 2 15 2,50

31 2 3 3 3 3 3 17 2,83

32 3 3 2 3 3 3 17 2,83

33 3 3 3 3 3 3 18 3,00

34 3 3 3 3 3 3 18 3,00

35 3 3 3 3 3 3 18 3,00

36 3 2 3 3 3 3 17 2,83

37 2 3 3 3 4 3 18 3,00

38 3 3 3 3 3 3 18 3,00

39 3 3 3 3 3 3 18 3,00

40 3 3 3 3 3 3 18 3,00

41 3 3 3 3 3 3 18 3,00

42 4 4 3 4 4 4 23 3,83

43 4 4 3 3 4 4 22 3,67

44 3 3 3 3 3 3 18 3,00

45 3 3 3 4 4 3 20 3,33

46 4 4 4 3 4 4 23 3,83

47 3 3 3 3 3 3 18 3,00

48 3 3 3 3 3 3 18 3,00

49 3 3 3 3 3 3 18 3,00

50 3 3 3 3 3 3 18 3,00


148


51 3 3 2 4 4 4 20 3,33

52 3 3 3 3 3 3 18 3,00

53 3 3 3 3 3 2 17 2,83

54 3 3 3 3 3 3 18 3,00

55 3 3 3 3 2 3 17 2,83

56 1 1 2 2 2 2 10 1,67

57 3 4 3 2 3 3 18 3,00

58 4 4 4 4 4 4 24 4,00

59 2 3 3 3 3 2 16 2,67

60 3 4 3 3 3 3 19 3,17

61 3 3 3 3 2 3 17 2,83

62 3 3 3 3 2 3 17 2,83

63 2 3 3 3 2 2 15 2,50

64 3 4 4 3 4 3 21 3,50

65 3 4 4 3 4 3 21 3,50

66 3 4 4 3 3 4 21 3,50

67 3 3 3 3 3 3 18 3,00

68 2 2 2 2 2 2 12 2,00

69 3 3 3 3 2 3 17 2,83

70 2 3 3 3 3 3 17 2,83

71 3 3 3 3 4 4 20 3,33

72 2 3 3 3 3 3 17 2,83

73 3 3 3 3 3 3 18 3,00

74 3 4 3 3 3 3 19 3,17

75 3 3 3 3 3 3 18 3,00

76 2 3 3 3 2 3 16 2,67

77 3 3 3 3 3 3 18 3,00

78 3 3 3 4 3 4 20 3,33

79 2 3 3 3 3 3 17 2,83

80 3 3 3 3 3 3 18 3,00

81 3 2 3 3 3 3 17 2,83

82 3 3 3 3 3 3 18 3,00

83 3 3 3 3 3 3 18 3,00

84 3 3 3 3 3 3 18 3,00

85 3 3 3 3 4 3 19 3,17

86 4 3 3 3 3 3 19 3,17

87 3 3 3 3 3 3 18 3,00

88 2 3 3 3 3 3 17 2,83

89 3 3 3 3 3 3 18 3,00

90 3 4 3 3 2 3 18 3,00

91 3 3 3 3 4 3 19 3,17

92 2 3 3 3 4 3 18 3,00

93 3 3 3 3 3 3 18 3,00

94 2 3 4 3 3 2 17 2,83

95 2 2 3 3 3 2 15 2,50

96 1 1 1 1 1 1 6 1,00

97 3 3 3 3 3 3 18 3,00

98 3 4 4 4 3 4 22 3,67

99 3 3 2 3 3 3 17 2,83

100 3 3 3 3 2 3 17 2,83

TOTAL 283 306 300 303 304 300 1796 299,333

RATA-

RATA 2,83 3,06 3 3,03 3,04 3 17,96 2,99


149

D. KEPUTUSAN PEMBELIAN

No. Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TOTAL RATA-RATA

1 4 3 4 4 4 19 3,8

2 3 2 4 4 4 17 3,4

3 3 3 3 3 3 15 3

4 2 3 3 3 3 14 2,8

5 2 2 3 3 3 13 2,6

6 2 2 3 3 3 13 2,6

7 2 3 4 3 3 15 3

8 2 2 3 3 3 13 2,6

9 3 3 3 3 3 15 3

10 2 2 2 2 2 10 2

11 3 3 3 4 3 16 3,2

12 3 2 3 3 3 14 2,8

13 1 4 3 3 2 13 2,6

14 3 3 3 3 3 15 3

15 4 4 4 4 4 20 4

16 2 3 3 2 2 12 2,4

17 2 2 3 3 3 13 2,6

18 3 3 3 3 3 15 3

19 2 2 3 4 4 15 3

20 3 3 3 3 3 15 3

21 2 2 2 3 3 12 2,4

22 3 3 3 3 3 15 3

23 3 2 3 2 3 13 2,6

24 4 4 3 3 3 17 3,4

25 3 3 3 3 3 15 3

26 3 3 3 3 3 15 3

27 3 3 4 4 3 17 3,4

28 2 2 1 2 2 9 1,8

29 3 3 3 3 3 15 3

30 2 2 3 3 3 13 2,6

31 3 3 3 3 2 14 2,8

32 3 3 3 3 3 15 3

33 3 3 3 3 3 15 3

34 3 3 3 3 3 15 3

35 3 3 3 3 3 15 3

36 2 2 3 3 2 12 2,4

37 3 3 3 3 3 15 3

38 3 3 3 3 3 15 3

39 3 3 3 3 3 15 3

40 3 3 3 3 3 15 3

41 3 3 3 3 3 15 3

42 1 1 3 3 3 11 2,2

43 2 2 3 2 2 11 2,2

44 3 3 3 3 3 15 3

45 3 3 3 4 4 17 3,4

46 3 3 4 4 3 17 3,4

47 3 3 3 3 3 15 3

48 3 3 3 3 3 15 3

49 3 3 3 4 4 17 3,4


150

No. Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TOTAL RATA-RATA

50 3 3 3 3 3 15 3

51 3 4 4 4 4 19 3,8

52 3 2 3 3 3 14 2,8

53 2 2 3 2 3 12 2,4

54 3 3 3 3 3 15 3

55 3 3 3 2 3 14 2,8

56 3 3 2 2 3 13 2,6

57 3 3 3 3 3 15 3

58 4 4 3 3 4 18 3,6

59 2 2 3 2 2 11 2,2

60 3 3 3 3 3 15 3

61 2 3 3 2 3 13 2,6

62 2 3 3 2 3 13 2,6

63 2 2 2 2 2 10 2

64 3 3 3 3 3 15 3

65 3 4 4 3 1 15 3

66 3 3 3 3 3 15 3

67 3 3 3 3 3 15 3

68 2 2 2 2 2 10 2

69 3 3 3 3 3 15 3

70 2 2 3 3 2 12 2,4

71 4 4 4 4 4 20 4

72 2 2 2 2 2 10 2

73 3 3 3 3 3 15 3

74 3 3 3 3 3 15 3

75 4 4 3 3 3 17 3,4

76 3 3 3 3 3 15 3

77 3 3 3 3 3 15 3

78 3 2 3 3 3 14 2,8

79 2 2 2 2 3 11 2,2

80 3 3 3 3 3 15 3

81 3 3 3 3 3 15 3

82 3 3 3 3 3 15 3

83 3 3 3 3 3 15 3

84 3 3 3 3 3 15 3

85 3 3 3 3 3 15 3

86 3 3 3 2 2 13 2,6

87 3 3 3 3 3 15 3

88 2 2 3 3 3 13 2,6

89 3 3 3 3 3 15 3

90 2 3 3 3 2 13 2,6

91 3 3 3 3 3 15 3

92 1 1 2 1 1 6 1,2

93 2 3 3 3 3 14 2,8

94 2 1 2 2 4 11 2,2

95 2 2 3 2 2 11 2,2

96 1 1 1 1 1 5 1

97 3 3 3 3 3 15 3

98 3 4 4 4 4 19 3,8

99 3 3 3 3 3 15 3

100 2 3 3 2 2 12 2,4

TOTAL 269 276 297 289 289 1420 284

RATARATA 2,69 2,76 2,97 2,89 2,89 14,2 2,84


151


PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK, DAN HARGA TERHADAP ...

Documents

Transcript of PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK, DAN HARGA TERHADAP ...