PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf ·...

152
PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DABIN IV KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO Skripsi diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar oleh Kartika Wahyuningrum 1401410492 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Transcript of PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf ·...

Page 1: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V

SEKOLAH DASAR DABIN IV KECAMATAN PITURUH

KABUPATEN PURWOREJO

Skripsi

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh

Kartika Wahyuningrum

1401410492

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

ii

Page 3: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

iii

Page 4: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

iv

Page 5: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. (QS. Al-Insyiroh: 5)

Man jadda wajada

Sopo temen bakal tinemu

Siapa yang bersungguh-sungguh maka akan berhasil

(Maqolah)

Jangan menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah,

sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah kunci sukses. Semangat !

(Penulis)

Persembahan

Untuk Bapak Kiswanto, Ibu Endang

Widyaningrum, Mba Saptari Kusumaningrum

dan adikku Arista Ageng Wijayaningrum,

serta para sahabatku Ira, Rini, Widiyah, Imam,

Singgih, Miftah, Devi dan Widy yang selalu

mendoakan dan memotivasiku.

Page 6: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

vi

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Fasilitas Belajar di Sekolah terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V

Sekolah Dasar Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo”. Penulis

menyadari bahwa dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi, tidak

lepas dari bimbingan, pengarahan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan studi.

2. Prof. Dr. Fakhruddin,M.Pd.,Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Semarang yang telah memberikan izin dalam penelitian dan

penyusunan skripsi..

3. Dra. Hartati, M.Pd., Ketua Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin penelitian.

4. Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd., Koordinator UPP Tegal Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin

penelitian.

5. Drs. Sigit Yulianto, M.Pd., Dosen Pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, pengarahan, dan motivasi yang bermanfaat kepada penulis dalam

penyusunan skripsi.

6. Kepala SD se-Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

Page 7: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

vii

7. Guru Kelas V SD se-Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo

yang telah memberikan waktu dan bimbingannya dalam membantu penulis

melaksanakan penelitian.

8. Staf Guru, Karyawan, dan Siswa SD se-Dabin IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo yang telah bersedia bekerjasama dalam penelitian.

9. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan masukan dalam

penyusunan skripsi.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan

pembaca.

Tegal, Juni 2015

Penulis

Page 8: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

viii

ABSTRAK

Wahyuningrum, Kartika. 2014. Pengaruh Fasilitas Belajar di Sekolah terhadap

Motivasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dabin IV Kecamatan

Pituruh Kabupaten Purworejo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Dasar,Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

Pembimbing:Drs. Sigit Yulianto, M.Pd.

Kata Kunci:Belajar; Fasilitas; Motivasi.

Motivasi belajar merupakan hal penting yang harus dimiliki siswa demi

keberhasilan belajarnya. Motivasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara

lain yaitu fasilitas belajar di sekolah. Perbedaan fasilitas belajar di sekolah yang

ada di setiap sekolah kemudian memunculkan motivasi belajar siswa yang

berbeda-beda pula, seperti halnya motivasi belajar siswa kelas V SD Dabin IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Berdasarkan latar belakang tersebut,

maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh fasilitas belajar di

sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD Dabin IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo.

Metode dalam penelitian ini adalah ex postfacto dengan pendekatan

kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV

yang berjumlah 142 siswa, tetapi karena keterbatasan dana, waktu, dan tenaga,

maka dalam penelitian ini digunakan sampel sebanyak 107 siswa yang ditentukan

menggunakan rumus Proporsional Random Sampling. Teknik pengumpulan data

menggunakan angket untuk fasilitas belajar di sekolah dan motivasi belajar siswa.

Analisis data penelitian menggunakan regresi linier sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai signifikansi sebesar 0,030.

Oleh karena 0,030 < 0,05 maka H0ditolak dan Haditerima, sehingga dapat

dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara fasilitas belajar di

sekolah terhadap motivasi belajar siswa, (2) hasil R sebesar 0,210 yang artinya

terjadi hubungan yang rendah antara fasilitas belajar di sekolah dan motivasi

belajar siswa, (3) koefisien determinasi (R2) 0,044 menunjukkan bahwa

persentase sumbangan pengaruh variabel independen sebesar 4,4%. Hal ini

menunjukkan bahwa 4,4% motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh fasilitas

belajar di sekolah, sedangkan 95,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

dibahas dalam penelitian.

Page 9: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ................................................................................................................

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... iii

PENGESAHAN .................................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

PRAKATA .......................................................................................................... vi

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv

Bab

1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah .......................................................................... 6

1.3 Pembatasan Masalah .......................................................................... 7

1.4 Rumusan Masalah ............................................................................. 7

1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................... 8

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................. 8

1.6.1 Manfaat Teoritis ................................................................................ 8

1.6.2 Manfaat Praktis .................................................................................. 8

2 KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 9

2.1 Kerangka Teori .................................................................................. 9

2.1.1 Hakikat Sarana dan Prasarana ............................................................ 9

2.1.2 Standar Sarana dan Prasarana …………………… ............................ 11

2.1.3 Prinsip-Prinsip Manajemen Sarana dan Prasarana ............................. 13

2.1.4 Hakikat Fasilitas dan Sarana Pendidikan ........................................... 15

Page 10: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

x

2.1.5 Fungsi Peran Fasilitas dan Sarana Pendidikan ................................... 17

2.1.6 Standar Minimum Sarana Pendidikan ................................................ 18

2.1.7 Hakikat Motivasi Belajar .................................................................... 24

2.1.8 Strategi Motivasi Belajar .................................................................... 28

2.1.9 Indikator Pengukuran Motivasi .......................................................... 34

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................ 35

2.3 Kerangka Berpikir .............................................................................. 41

2.4 Hipotesis Penelitian ............................................................................ 42

3 METODE PENELITIAN .................................................................. 43

3.1 Desain Penelitian ............................................................................... 43

3.2 Populasi dan Sampel .......................................................................... 44

3.2.1 Populasi ............................................................................................. 44

3.2.2 Sampel ............................................................................................... 45

3.3 Variabel dan Devinisi Operasional Variabel ...................................... 47

3.3.1 Variabel Penelitian ............................................................................. 47

3.3.2 Definisi Operasional Variabel ............................................................ 48

3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 52

3.4.1 Angket dan Kuesioner ........................................................................ 52

3.4.2 Dokumentasi ....................................................................................... 52

3.5 Instrumen Penelitian .......................................................................... 53

3.5.1 Validitas Instrumen ........................................................................... 54

3.5.2 Realibilitas Instrumen ........................................................................ 56

3.6 Analisis Data ...................................................................................... 57

3.6.1 Analisis Deskriptif .............................................................................. 57

3.6.2 Uji Prasyarat Analisis ......................................................................... 58

3.6.3 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis) ................................................. 59

4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 63

4.1 Hasil Penelitian ................................................................................... 63

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................... 63

4.1.2 Analisis Deskriptif .............................................................................. 64

4.1.3 Uji Prasyarat Analisis ......................................................................... 71

Page 11: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

xi

4.1.4 Pengujian Hipotesis (Analisis Regresi Linier Sederhana) .................. 73

4.1.5 Analisis Koefisien Determinasi .......................................................... 76

4.2 Pembahasan ....................................................................................... 77

5 PENUTUP ......................................................................................... 82

5.1 Simpulan ............................................................................................ 82

5.2 Saran .................................................................................................. 83

Daftar Pustaka ..................................................................................................... 85

Lampiran-lampiran .............................................................................................

Page 12: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Tabel Populasi Penelitian ...................................................................... 45

3.2 Tabel Sampel Penelitian Tiap Wilayah................................................. 47

3.3 Tebel SkalaLikert .................................................................................. 54

4.1 Tabel Deskripsi Data............................................................................. 65

4.2 Tabel Indeks Variabel Motivasi Belajar ............................................... 68

4.3 Tabel Indeks Variabel Fasilitas Belajar ................................................ 70

4.4 Tabel Hasil Uji Normalitas ................................................................... 72

4.5 Tabel Hasil Uji Linieritas...................................................................... 73

4.6 Tabel Hasil Uji Regresi ......................................................................... 74

4.7 Tabel Nilai B Persamaan Regresi ......................................................... 74

4.8 Tabel Hasil Koefisien Determinasi ....................................................... 76

Page 13: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Pola Kerangka Berpikir......................................................................... 41

3.1 Gambar Desain Penelitian..................................................................... 44

3.2 Diagram Variabel Penelitian................................................................ . 48

Page 14: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Nama Siswa Populasi Penelitian ............................................... 87

2 Daftar Nama Siswa Sampel Penelitian ................................................. 89

3 Daftar Nama Siswa Sampel Uji Coba Angket ...................................... 92

4 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa dan Fasilitas Belajar

(Uji Coba) ............................................................................................. 93

5 Angket Motivasi Belajar Siswa dan Fasilitas Belajar ........................... 97

6 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa dan Fasilitas Belajar

(setelah uji validitas dan reliabilitas) .................................................... 102

7 Angket Penelitian Motivasi Belajar Siswa dan Fasilitas Belajar .......... 105

8 Tabel Pembantu Analisis Hasil Uji Coba Angket ................................. 108

9 Output Uji Validitas Uji Coba Angket.................................................. 112

10 Rekapitulasi Uji Validitas Uji Coba Angket ......................................... 115

11 Output Uji Reliabilitas Uji Coba Angket .............................................. 117

12 Data Hasil Penelitian Motivasi Belajar Siswa dan Fasilitas Belajar..... 118

13 Rekapitulasi Skor Angket Motivasi Belajar Siswa dan Fasilitas

Belajar ................................................................................................... 134

14 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 139

15 Hasil Uji Linieritas ................................................................................ 140

16 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ...................................................... 141

17 Surat Izin Penelitian......................................................... ..................... 143

18 Surat Rekomendasi Permohonan Izin Riset .......................................... 144

19 Surat Keterangan Pengambilan Data .................................................... 145

20 Dokumentasi Foto Penelitian ................................................................ 155

Page 15: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk meningkatkan mutu sumberdaya manusia perlu adanya sebuah

pendidikan yang berkualitas, pendidikan memiliki peran yang sangat penting

untuk membangun potensi manusia. Seperti yang dinyatakan dalam Undang-

Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 1:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual-keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Pendidikan bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang

berkualitas. Untuk mencapai tujuan pendidikan diperlukan bantuan dari

masyarakat, upaya pemerintah dalam mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan

nasional yaitu diselenggarakanya pendidikan melalui tiga jalur sebagaimana yang

tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 pasal 13 ayat (1) yang berbunyi: “jalur

pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal dan informal”. Jalur

pendidikan formal dilaksanakan di sekolah dan perguruan tinggi, pendidikan

nonformal dilaksanakan melaluitaman pendidikan Al-Quran(TPA), khursus dan

lain sebagainya, sedangkan pendidikan informal dilaksanakan didalam keluarga

dan lingkungan. Salah satu jenjang pendidikan formal yaitu sekolah dasar (SD).

Page 16: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

2

2

2

2

Pada sekolah dasar (SD) pendidikan berfungsi memberikan bekal dasar

pengembangan kehidupan, baik kehidupan pribadi maupun masyarakat.

Pada pencapaian tujuan pendidikan perlu dilakukannya belajar, Whittaker

dalam Aunurrahman(2014:35) mengemukakan belajar adalah proses dimana

tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman belajar.

Untuk mencapai tujuan dari pendidikan memang perlu adanya kegiatan belajar,

Aunurrahman (2014:36-37) “mengemukakan beberapa ciri umum kegiatan belajar

yaitu (1).Belajar menunjukkan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari

atau disengaja,(2).Belajar merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan,

(3). Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku.”

Motivasi dan belajar menurut Uno (2014:23) “Merupakan dua hal yang

saling mempengaruhi”. Sehingga kegiatan belajar diperlukan adanya motivasi

dalam diri siswa, karena menurut Gray dalam Majid(2013: 307) Mendefinisikan

motivasi sebagai sejumlah proses yang bersifat internal dan eksternal bagi seorang

individu yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan presistensi dalam hal

melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu. Sedangkan hakikat motivasi belajar

menurut Uno (2014:23) “Dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang

sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku”. Motivasi belajar

sangat diperlukan dalam suatu proses pembelajaran, agar siswa memiliki semangat

dalam mencapai tujuan pendidikan. Bedasarkan dari pendapat tersebut dapat

disimpulkan bahwa motivasi merupakan kekuatan yang menjadi pendorong

kegiatan individu untuk melakukan suatu kegiatan mencapai tujuan.

Page 17: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

3

3

3

3

Prawira (2011: 320) menyatakan secara lebih khusus jika orang

menyebutkan motivasi belajar yang dimaksudkan tentu segala sesuatu yang

ditunjukkan untuk mendorong atau memberikan semangat kepada seseorang yang

melakukan kegiatan belajar agar menjadi lebih giat lagi dalam belajarnya untuk

memperoleh prestasi yang lebih baik lagi.Jadi motivasi belajar adalah keseluruhan

daya penggerak baik dalam diri maupun dari luar diri siswa dengan menciptakan

serangkaian usaha menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin

kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang

dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

Sejalan dengan hal ini Makmun (2009:40) mengungkapkan bahwa ada

beberapa hal yang dapat dijadikan indikator dalam pengukur motivasi,

diantaranya:

(1) Durasinya kegiatan (berapa lama kemampuan penggunaan

waktunya untuk melakukan kegiatan)

(2) Frekuensinya kegiatan (berapa sering kegiatan dilakukan dalam

periode waktu tertentu)

(3) Persistensinya (ketetapan dan kelekatannya) pada tujuan

kegiatan.

(4) Ketabahan, keuletan dan kemampuannya dalam menghadapi

rintangan dan kesulitan untuk mencapai tujuan.

(5) Devosi (pengabdian) dan pengorbanan untuk mencapai tujuan.

(6) Tingkatan aspirasinya (maksud, rencana, cita-cita, sasaran atau

target,dan idolanya) yang hendak dicapai dengan kegiatan yang

dilakukan.

(7) Tingkatan kualifikasi prestasi atau produk atau output yang

dicapai dari kegiatannya (berapa banyak, memadai atau tidak,

memuaskan atau tidak).

(8) Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan.

Motivasi belajar menurut Dimyati dan Mujiono dalam Lukman Sunadi

(2013:5) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu (1) cita-cita atau

aspirasi siswa (2) kemampuan belajar (3) kondisi jasmani dan rohani siswa (4)

Page 18: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

4

4

4

4

kondisi lingkungan kelas (5) unsur-unsur dinamis belajar (6) upaya guru dalam

membelajarkan siswa. Kondisi lingkungan kelas dalam belajar mempengaruhi

motivasi belajar yang dimaksud dengan kondisi lingkungan kelas yaitu

kenyamanan tempat belajar dan juga fasilitas belajar yang memadai. Menurut

Imron dalam Anjayani (2013:4) menjelaskan bahwa lingkungan fisik dan unsur

dinamis dalam belajar mempengaruhi motivasi belajar. Lingkungan fisik yang

dimaksud adalah berupa kenyamanan ruang belajar dengan ketersediaan fasilitas

belajar yang memadai. Unsur dinamis dalam belajar adalah persiapan alat, bahan

dan suasana belajar serta pemanfaatan sumber-sumber belajar.

Fasilitas dalam Heryati dan Muhsin(2014: 196) diartikan sebagai sesuatu

yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha. Usaha ini

dapat berupa benda-benda ataupun uang. Jadi, fasilitas dapat disamakan dengan

sarana. Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses

belajar mengajar baik yang bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian

tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif, dan efisien

(Arikunto dan Yuliana 2008: 273). Sedangkan dalam Barnawi dan Arifin

(2012:47) sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan dan perabot

yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah.

Sejalan dengan yang dikemukaan oleh The Liang Gie (2003:33) bahwa “

untuk belajar yang baik hendaknya tersedia fasilitas yang memadai antara lain

tempat belajar, alat, waktu dan lain-lain. Jadi pada prinsipnya fasilitas belajar

adalah sesuatu yang memudahkan untuk belajar”. Fasilitas merupakan sarana yang

dapat digunakan untuk menunjang kelancaran proses belajar siswa. Dalam

Page 19: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

5

5

5

5

Barnawi dan Arifin (2012:49) Fasilitas belajar dapat diklasifikasi menjadi 3,yaitu

(1) Habis Tidaknya (habis pakai dan tahan lama), (2) Bergerak tidaknya (bergerak

dan tidak bergerak), (3) Hubungan dalam proses pembelajaran (alat pelajaran, alat

peraga, dan media pembelajaran). Karena fasilitas dapat diklasifikasikan tentunya

banyak macamnya, dari berbagai macam fasilitas belajar dinilai dapat menunjang

berjalannya proses pembelajaran dengan baik. Untuk menilai suatu sekolah

memiliki fasilitas belajar yang cukup atau tidak dapat di sesuaikan dengan standar

fasilitas belajar yang ada, menurut Barnawi dan Arifin (2012: 106-169) sarana dan

fasilitas belajar memiliki standar untuk (1) Ruang Kelas, (2) Ruang Perpustakaan,

(3) Laboratorium IPA, (4) Ruang Pimpinan, (5) Ruang Guru, (6) Tempat

Beribadah, (7) Ruang UKS, (8) Jamban, (9) Gudang, (10) Tempat Bermain atau

Berolahraga.

Beberapa penelitian dengan variabel hampir sama telah banyak dilakukan.

Penelitian yang dilakukan Yulianti Anjayani (2013) dengan judul “Pengaruh

Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Produktif

Atministrasi Perkantoran SMK Negeri 3 Bandung”. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi

belajar siswa pada mata pelajaran produktif atministrasi perkantoran SMK Negeri

3 Bandung. Selanjutnya ada penelitian dari Lukman Sunadi (2013) dengan judul

“Pengaruh Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi

Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA Muhamadiyah

2 Surabaya”. Hasil penelitian secara stimultan ada pengaruh antara motivasi

Page 20: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

6

6

6

6

belajar dan pemanfaatan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar dapat dilihat dari

hasil analisis Fhitung 3,974306 > 3,12.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan guru kelas V dan

Kepala Sekolah, penulis menemukan bahwa pada beberapa sekolah tingkat

motivasi belajarnya masih cenderung rendah, hal tersebut dilihat dari daftar

kehadiran siswa serta wawancara dengan guru tentang apa yang menyebabkan

kurangnya motivasi belajar siswa di beberapa sekolah se-Dabin IV Kecamatan

Pituruh Kabupaten Purworejo. Dabin ini meliputi 8 SD, yaitu SD N

Megulungkidul, SD N Megulunglor, SD N Munggangsari, SD N Sepathi, SD N 1

Prapaglor, SD N 2 Prapaglor, SD N Sawangan, dan SD N Somogede.

Dari hasil wawancara tersebut penulis mengetahui beberapa faktor yang

mempengaruhi kurangnya motivasi belajar antara lain adalah kurangnya fasilitas

belajar, kurangnya guru, dan juga kondisi geografis sekolah tersebut. Berhubung

begitu banyak faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, disini peneliti

hanya akan meneliti apakah benar fasilitas belajar di sekolah khususnya didalam

kelas dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka judul penelitian ini adalah

“Pengaruh Fasilitas Belajardi Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas V

Sekolah Dasar se-Dabin IVKecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo”

1.2 Identifikasi Masalah

Seperti yang telah dipaparkan pada latar belakang, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 21: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

7

7

7

7

(1) Kurang lengkapnya fasilitas belajar yang ada di beberapa SD se-Dabin IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

(2) Kurangnya motivasi belajar pada beberapa siswa kelas V SD se-Dabin IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo dalam mengikuti pembelajaran di

sekolah.

(3) Kurangnya guru kelas di beberapa SD se-Dabin IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo.

(4) Kurangnya fasilitas belajar di sekolah mempengaruhi motivasi belajar siswa

kelas V SD se-Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan agar pelaksanaan penelitian lebih efektif

dan efisien. Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah sebagai berikut.

(1) Masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu pengaruh fasilitas belajar

di sekolah khususnya di dalam kelas terhadap motivasi belajar siswa kelas

V SD se-Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

(2) Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD se-Dabin IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh fasilitas belajar di kelas terhadap

motivasi belajar siswa kelas V SD se-Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten

Purworejo?”

Page 22: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

8

8

8

8

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

fasilitas belajar di kelas terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD se-Dabin IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik teoritis maupun

praktis. Manfaat tersebut antara lain:

1.6.1 Manfaat Teoritis

Dapat memberikan informasi ilmu pengetahuan tentang manajemen

pendidikan melalui kajian fasilitas belajar di sekolah terhadap motivasi belajar.

1.6.2 Manfaat Praktis

1.6.2.1 Bagi Peneliti

Dapat menambah pengetahuan serta pengalaman tentang manajemen

pendidikan agar kelak dapat dipergunakan ketika jadi guru/pendidik

1.6.2.2 Bagi Pendidik

Diharapkan dapat dijadikan motivasi dalam mengajar agar dapat

mempergunakan fasilitas yang ada secara maksimal.

Page 23: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

9

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teori

2.1.1 Hakikat Sarana dan Prasarana

Pendidikan berkualitas memerlukan tersedianya sarana dan prasarana yang

memadai. Sarana pendidikan adalah fasilitas-fasilitas yang digunakan secara

langsung dalam proses belajar mengajar agar tujuan pembelajaran tercapai, seperti

gedung, kelas, meja, kursi, dan alat-alat media pembelajaran. Sementara prasarana

pendidikan merupakan segala sesuatu yang secara tidak langsung menunjang

proses pendidikan, seperti kebun, halaman, taman sekolah, dan jalan menuju

sekolah. Sarana dan prasarana pendidikan berperan penting karena mutu

pendidikan dapat ditingkatkan melalui pengadaan sarana dan prasarana. Seperti

dalam bukunya Heryati dan Muhsin (2014: 195) bahwa pemerintah melalui

menteri pendidikan menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2007 tentang

standar sarana dan prasarana. Standar sarana dan prasarana berdasarkan PP No. 19

tahun 2005 tentang “Standar Nasional Pendidikan merupakan standar pendidikan

yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga,

tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain,

tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk

menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi”.

Page 24: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

10

10

10

10

Sarana pendidikan diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu (1) habis

tidaknya dipakai; (2) bergerak tidaknya pada saat digunakan; (3) hubungannya

dengan proses belajar mengajar. Dilihat dari habis tidaknya dipakai, ada dua

macam sarana pendidikan, yaitu sarana pendidikan yang habis dipakai dan sarana

pendidikan tahan lama.

1) Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah segala bahan atau alat yang

apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif singkat. Contoh, kapur

tulis, beberapa bahan kimia untuk praktik guru dan siswa, dsb. Selain itu, ada

sarana pendidikan yang berubah bentuk, misalnya kayu, besi,dan kertas

karton yang sering digunakan oleh guru dalam mengajar. Contoh: pita mesin

ketik/komputer, bola lampu, dan kertas.

2) Sarana pendidikan tahan lama Sarana pendidikan tahan lama adalah

keseluruhan bahan atau alat yang dapat digunakan secara terus menerus dan

dalam waktu yang relatif lama. Contoh, bangku sekolah, mesin tulis, atlas,

globe, dan beberapa peralatan olah raga.

Ditinjau dari bergerak tidaknya pada saat digunakan, ada dua macam

sarana pendidikan, yaitu sarana pendidikan yang bergerak dan sarana pendidikan

tidak bergerak.

1) Sarana pendidikan yang bergerak Sarana pendidikan yang bergerak adalah

sarana pendidikan yang bisa digerakkan atau dipindah sesuai dengan

kebutuhan pemakainya, contohnya: almari arsip sekolah, bangku sekolah,

dsb.

Page 25: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

11

11

11

11

2) Sarana pendidikan yang tidak, adalah semua sarana pendidikan yang tidak

bisa atau relatif sangat sulit untuk dipindahkan, misalnya saluran dari

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Ditinjau dari hubungannya dengan Proses Belajar Mengajar, Sarana

Pendidikan dibedakan menjadi 3 macam bila ditinjaudari hubungannya dengan

proses belajar mengajar, yaitu: alat pelajaran, alat peraga, dan media pengajaran.

1) Alat pelajaran adalah alat yang digunakan secara langsung dalam proses

belajar mengajar, misalnya buku, alat peraga, alat tulis, dan alat praktik.

2) Alat peraga adalah alat pembantu pendidikan dan pengajaran, dapat berupa

perbuatan-perbuatan atau benda-benda yang mudah memberi pengertian

kepada anak didik berturut-turut dari yang abstrak sampai, dengan yang

konkret.

3) Media pengajaran adalah sarana pendidikan yang digunakan sebagai

perantara dalam proses belajar mengajar, untuk lebih mempertinggi

efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pendidikan. Ada tiga jenis

media, yaitu media audio, media visual, dan media audio visual.

2.1.2 Standar Sarana dan Prasarana

Dalam standar sarana prasarana sekolah terdapat hakikat dan dasar hukum

sarana prasarana seperti dalam Heryanti dan Muhsin (2014:199-200):

(1) Pengertian standar sarana prasarana pendidikan

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya

yang penting dan utama dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.

Untuk itu, perlu dilakukan peningkatan dalam pendayagunaan dan

Page 26: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

12

12

12

12

pengelolaannya agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai.Sebagaimana

ditetapkan dalam UU Sisdiknas No. 20/2003 Bab XII pasal 45 ayat 1

dijelaskan bahwa: “Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal

menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan

sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan

intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik”. Pasal ini

menekankan pentingnya sarana dan prasarana dalam satuan pendidikan, sebab

tanpa didukung adanya sarana dan prasarana yang relevan, maka pendidikan

tidak akan berjalan secara efektif.

(2) Tujuan standar sarana dan prasarana pendidikan

Tujuan standar sarana dan prasarana pendidikan yaitu mewujudkan situasi

dan kondisi sekolah yang baik sebagai lingkungan belajar ataupun sebagai

kelompok belajar, yang memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan

kemampuan semaksimal mungkin dan menghilangkan berbagai hambatan

yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi dalam pembelajaran.

(3) Hubungan antara sarana prasarana dan program pengajaran

Hubungan antara sarana prasarana dan program pengajaran adalah

sebagai berikut (a) Jenis peralatan dan perlengkapan yang disediakan di

sekolah mempunyai pengaruh besar terhadap proses belajar mengajar. (b)

Persediaan sarana dan prasarana yang kurang dapat menghambat proses

belajar mengajar. Demikian pula, administrasinya yang jelek akan

mengurangi kegunaan alat-alat dan perlengkapan tersebut. Penyediaan sarana

Page 27: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

13

13

13

13

di sekolah disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik serta kegunaan

hasilnya pada masa mendatang.

(4) Dasar Hukum

Dasar hukum tentang sarana dan prasarana sebagai kebutuhan utama

sekolah yang harus terpenuhi adalah (a) Amanat Undang-Uandang Sistem

Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 tentang Kebijakan Operasional

Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Persekolahan, (b) Peraturan

Pemerintah No.19tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, (c)

Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.24 tahun 2007

tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI,SMP/MTs,

SMA/MA.Yang terdapat pada dasar hukum tersebut, sarana prasarana di

sekolah diatur menjadi 3 pokok bahasan, yaitu lahan, bangunan, dan

kelengkapan sarana prasarana sekolah.

2.1.3 Prinsip-Prinsip Manajemen Sarana dan Prasarana

Dalam manajemen sarana dan prasarana sekolah terdapat sejumlah prinsip

yang perlu diperhatikan agar tujuan bisa tercapai dengan maksimal. Menurut

Bafadal (2014:5-6) prinsip- prinsip tersebut adalah (1) Prinsip pencapaian tujuan,

yaitu sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus selalu dalam kondisi siap

pakai apabila akan didayagunakan oleh opersonel sekolah dalam rangka

pencapaian tujuan proses pembelajaran di sekolah, (2) Prinsip efisiensi, yaitu

pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah harus dilakukan melalui

perencanaan yang seksama sehingga dapat diadakan sarana dan prasarana yang

baik dengan harga yang murah. Demikian juga pemakaian juga harus hati-hati

Page 28: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

14

14

14

14

agar mengurangi pemborosan, (3) Prinsip administratif, yaitu manajemen sarana

dan prasarana pendidikan di sekolah harus selalu memperhatikan undang-undang,

peraturan, intruksi, dan petunjuk teknis yang diberlakukan oleh pihak yang

berwenang, (4) Prinsip kejelasan tanggung jawab, yaitu manajemen sarana dan

prasarana di sekolah harus didelegasikan kepada personel sekolah yang mampu

tanggung jawab. Apabila melibatkan banyak personel sekolah dalam

manajemenya, perlu adanya deskripsi tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk

setiap personel sekolah, (5) Prinsip kekohesifan, yaitu bahwa manajemen sarana

dan prasarana pendidikan di sekolah harus direalisasikan dalam bentuk proses

kerja sekolah yang sangat kompak.

Sedangkan menurut Hunt Pierce dalam Barnawi dan Arifin (2012:82-

83), prinsip-prinsip dasar dalam manajemen sarana dan prasarana sekolah sebagai

berikut (1) Lahan bangunan dan perlengkapan perabot sekolah harus

menggambarkan cita dan citra masyarakat seperti halnya yang dinyatakan dalam

filsafat dan tujuan pendidikan, (2) Perencanaan lahan bangunan, dan

perlengkapan-perlengkapan perabot sekolah hendaknya merupakan pancaran

keinginan bersama dan dengan pertimbangan suatu tim ahli yang cukup cakap

yang ada di masyarakat, (3) Lahan bangunan dan perlengkapan-perlengkapan

perabot sekolah hendaknya disesuaikan dan memadai bagi kepentingan anak-anak

didik, demi terbentuknya karakter mereka dan dapat melayani serta menjamin

mereka di waktu belajar, bekerja, dan bermain sesuai dengan bakat mereka

masing-masing, (4) Lahan bangunan dan perlengkapan-perlengkapan perabot

sekolah serta alat-alatnya hendaknya disesuaikan dengan kepentingan serta

Page 29: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

15

15

15

15

kegunaan atau manfaat bagi anak-anak/murid-murid dan guru-guru, (5) Sebagai

penanggung jawab harus membantu program sekolah secara efektif, melatih para

petugas serta memilih alatnya dan cara menggunakannya agar mereka dapat

menyesuaikan diri serta melaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsi bangunan

dan perlengkapannya, (6) Seorang penanggung jawab sekolah harus mempunyai

kecakapan untuk mengenal, baik kualitatif maupun kuantitatif serta menggunakan

dengan tepat fungsi bangunan dan perlengkapannya, (7) Sebagai penanggung

jawab harus mampu memelihara dan menggunakan bangunan dan tanah

sekitarnya sehingga ia dapat membantu terwujudnya kesehatan, keamanan,

kebahagiaan, dan keindahan serta kemajuan dari sekolah dan masyarakat, (8)

Sebagai penanggung jawab sekolah bukan hanya mengetahui kekayaan sekolah

yang dipercayakan kepadanya, melainkan harus memperhatikan seluruh keperluan

alat-alat pendidikan yang dibutuhkan oleh anak didiknya.

Dari beberapa prinsip tersebut dapat dilihat bahwa sarana dan

prasarana sekolah sengaja di adakan untuk menunjang terlaksananya proses

belajar mengajar secara maksimal, karena kualitas sarana dan prasarana

merupakan simbol kualitas pendidikan yang ada di sekolah tersebut. Sarana dan

prasarana merupakan tanggung jawab kepala sekolah.

2.1.4 Hakikat Fasilitas dan Sarana Pendidikan

Fasilitas diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan dan

melancarkan pelaksanaan suatu usaha. Usaha ini dapat berupa benda-benda

ataupun uang. Jadi, fasilitas dapat disamakan dengan sarana.Sarana pendidikan

adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan

Page 30: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

16

16

16

16

menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar,mengajar seperti gedung,

ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran agar pencapaian

tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur , efektif dan efisien.

Menurut Bafadal (2014:2) “Sarana pendidikan adalah semua perangkatan

peralatan,bahan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses

pendidikan di sekolah”. Benda-benda pendidikan tersebut dapat digolongkan

sebagai berikut dalam Heryati dan Muhsin (2014:197-198):

(1) Ditinjau dari fungsinya terhadap PBM dibagi menjadi dua yaitu berfungsi

tidak langsung (kehadirannya tidak sangat menentukan) dan berfungsi

langsung (kehadirannya sangat menentukan) terhadap PBM

(2) Ditinjau dari jenisnya terdapat dua jenis yang pertama, fasilitas fisik atau

fasilitas material, yaitu segala sesuatu yang berwujud benda mati atau

dibendakan yang mempunyai peran untuk memudahkan atau melancarkan

PBM, seperti komputer, perabot, alat peraga, model, media, dan

sebagainya.Kedua fasilitas nonfisik, yaitu sesuatu yang bukan benda mati,

atau kurang dapat disebut benda atau dibendakan, yang mempunyai peran

untuk memudahkan atau melancarkan suatu usaha, seperti manusia, jasa,

uang.

(3) Ditinjau dari sifat barangnya terdapat beberapa jenis, Pertama, barang

bergerak atau barang berpindah/dipindahkan dikelompokkan menjadi barang

habis pakai dan barang tidak habis pakai.Kedua, barang habis pakai adalah

barang yang susut volumenya pada waktu dipergunakan, dan dalam jangka

waktu tertentu barang tersebut dapat susut terus sampai habis atau tidak

Page 31: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

17

17

17

17

berfungsi lagi,seperti kapur tulis, tinta, kertas, sepidol, penghapus, sapu dan

sebagainya. (keputusan mentri keuangan nomor 225/MK/V/1971 tanggal 13

April 1971). Ketiga, barang tidak habis pakai, yaitu barang-barang yang dapat

dipakai berulang-ulang serta tidak susut volumenya ketika digunakan dalam

jangka waktu yang relatif lama, tetapi tetap memerlukan perawatan agar selalu

siap pakai untuk pelaksanaan tugas, seperti komputer, mesin stensil,

kendaraan, perabot, media pendidikan, dan sebagainya.Keempat, barang tidak

bergerak, yaitu barang yang tidak berpindah-pindah letaknya atau tidak dapat

dipindahkan, seperti tanah, bangunan/gedung, menara air, dan sebagainya.

2.1.5 Fungsi Peran Fasilitas dan Sarana Pendidikan

Dilihat dari fungsinya atau peranannya, sarana pendidikan dapat

dibedakan menjadi 3 seperti dalam Arikunto dan Yuliana (2014:274) Alat

Pelajaran, adalah semua benda yang dapat digunakan secara langsung oleh guru

maupun siswa dalam proses belajar mengajar. Buku tulis, gambar-gambar, alat-

alat tulis ataupun alat-alat praktek semua termasuk dalam lingkup pelajaran. Alat

Peraga, adalah semua alat pembantu pendidikan dan pengajaran, dapat berupa

benda ataupun perbuatan dari yang paling konkrit sampai ke yang paling abstrak

yang dapat mempermudah pemberian pengertian kepada siswa. Dengan pengetian

ini, maka alat pelajaran dapat termasuk ruang lingkup alat peraga, tapi belum

tentu alat pelajaran itu merupakan alat peraga. Media Pendidikan, adalah sarana

pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar

untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi pendidkan, tetapi dapat juga sebagai

Page 32: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

18

18

18

18

pengganti peranan guru.Menurut klasifikasi indera yang digunakan ada 3 jenis

media yaitu:

(1) Media audio, media untuk pendengaran (media pendengar)

(2) Media visual, media untuk penglihatan (media tampak)

(3) Media audio-visual, media untuk pendengaran dan penglihatan.

2.1.6 Standar Minimum Sarana Pendidikan

Sarana atau fasilitas pendidikan memiliki standar seperti dalam Barnawi

dan Arifin (2012:106-169):

(1) Ruang Kelas

Ruang kelas dilengkapi sarana sebagai berikut:

(a) 1 buah kursi/peserta didik, kursi harus kuat, stabil dan mudah dipindahkan

oleh siswa. Ukuran sesuai dengan kelompok usia siswa dan mendukung

pembentukan postur tubuh yang baik,minimum dibedakan desainya antara

kelas 1-3 dan kelas 4-6. Desain dudukan dan sandaran membuat siswa

nyaman belajar.

(b) Meja peserta didik 1 buah/peserta didik. Meja harus kuat, stabil, dan

mudah dipindah oleh siswa. Ukuran sesuai dengan kelompok usia siswa

dan mendukung pembentukan postur tubuh yang baik,minimum dibedakan

untuk kelas 1-3 dan kelas 4-6. Desain memungkinkan kaki siswa masuk

dengan leluasa kebawah meja.

(c) Kursi guru 1 buah/guru. Kursi harus kuat, stabil dan mudah dipindahkan.

(d) Meja guru 1buah /guru. Meja harus kuat,stabil dan mudah dipindahkan.

Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.

Page 33: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

19

19

19

19

(e) Lemari 1 buah/ruang. Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan

yang diperlukan kelas. Tertutup dan dapat dikunci.

(f) Rak hasil karya siswa 1 buah /ruang. Ukuran memadai untuk meletakan

hasil karya seluruh siswa yang ada di kelas. Dapat berupa rak terbuka atau

lemari.

(g) Papan panjang 1 buah/ruang. Ukuran minimum 60 cm x 120 cm.

(h) Alat Peraga sesuai dengan daftar sarana laboratorium IPA

(i) Papan tulis 1 buah/ruang. Ukuran minimum 90cm x 200cm. Ditempatkan

pada posisi yang memungkinkan seluruh siswa melihatnya dengan jelas.

(j) Tempat sampah 1 buah/ruang.

(k) Tempat cuci tangan 1 buah/ruang.

(l) Jam dinding 1 buah/ruang.

(m) Soket listrik 1 buah/ruang.

(2) Ruang Perpustakaan

Ketentuan sarana perpustakaan yaitu:

(a) Buku teks pelajaran 1 eksemplar/mata pelajaran/siswa, ditambah 2

eksemplar/mata pelajaran/sekolah. Termasuk dalam daftar buku yang

ditetapkan oleh Mendiknas dan daftar buku teks muatan lokal yang

ditetapkan oleh Gubernur atau Bupati/Walikota.

(b) Buku panduan pendidikan 1 eksemplar/mata pelajaran/guru mata pelajaran

yang bersangkutan, ditambah 1 eksemplar/mata pelajaran/sekolah.

(c) Buku pengayaan 840 judul/sekolah, terdiri dari 60% non-fiksi dan 40%

fiksi.

Page 34: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

20

20

20

20

(d) Buku referensi 10judul/sekolah. Sekurang-kurangnya meliputi Kamus

Besar Bahasa Indonesia, kamus Bahasa Inggris, Ensiklopedi, buku statistik

daerah, buku telepon, kitab undang-undang dan peraturan, dan kitab suci.

(e) Sumber belajar lain 10 judul/sekolah.

(f) Rak buku 1set/sekolah.

(g) Rak majalah 1 buah/sekolah.

(h) Rak surat kabar 1 buah/sekolah.

(i) Meja baca 10 buah/sekolah.

(j) Kursi baca 10 buah/sekolah.

(k) Kursi kerja 1buah/petugas.

(l) Meja kerja/sirkulasi 1 buah /petugas.

(m) Lemari katalog 1 buah/sekolah.

(n) Lemari 1 buah/sekolah.

(o) Papan pengumuman 1 buah /sekolah. Ukuran minimum 1meter

(p) Meja multimedia 1 buah/sekolah.

(q) Peralatan multimedia 1 set/sekolah.

(r) Buku inventaris 1 buah/sekolah.

(s) Tempat sampah 1 buah/ruang.

(t) Seket listrik 1 buah/ruang.

(u) Jam dinding 1 buah/ruang.

(3) Laboratorium IPA

Setiap satuan pendidikan dilengkapi sarana laboratorium IPA seperti:

(a) Lemari 1 buah/sekolah.

Page 35: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

21

21

21

21

(b) Model kerangka manusia 1 buah/sekolah.

(c) Model tubuh manusia 1buah /sekolah.

(d) Globe 1 buah/sekolah.

(e) Model tata surya 1 buah/sekolah.

(f) Kaca pembesar 6 buah/sekolah.

(g) Cermin datar 6 buah/sekolah.

(h) Cermin cekung 6 buah/sekolah.

(i) Cermin cembung 6 buah/sekolah.

(j) Lensa datar 6 buah/sekolah.

(k) Lensa cekung 6 buah/sekolah.

(l) Lensa cembung 6 buah/sekolah.

(m) Magnet batang 6 buah/sekolah.

(n) Poster IPA, terdiri dari metamorfosis, hewan langka, hewan dilindungi,

tanaman khas Indonesia, contoh ekosistem, dan sitem-sistem pernafasan

hewan, 1 set/sekolah. Jelas terbaca dan berwarna, ukuran minimum A1.

(4) Ruang Pimpinan

Ruang pimpinan dilengkapi sarana berikut:

(a) Kursi pemimpin 1 buah /ruang.

(b) Meja pemimpin 1 buah /ruang.

(c) Kursi dan meja tamu 1 set/ruang.

(d) Lemari 1 buah/ruang.

(e) Papan statistik 1 buah/ruang.

(f) Simbol kenegaraan 1 set/ruang.

Page 36: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

22

22

22

22

(g) Tempat sampah 1 buah /ruang.

(h) Mesin ketik/komputer 1 set/sekolah.

(i) Filing cabinet 1 buah/sekolah.

(j) Brankas 1 buah/sekolah.

(k) Jam dinding 1 buah/ruang.

(5) Ruang Guru

(a) Kursi kerja 1 buah/guru.

(b) Meja kerja 1 buah/guru.

(c) Lemari 1 buah/guru atau 1 buah yang digunakan bersama oleh semua

guru.

(d) Papan statistik 1 buah/sekolah.

(e) Papan pengumuman 1 buah/sekolah.

(f) Perlengkapan Lain

(g) Tempat sampah 1 buah/ruang.

(h) Tempat cuci tangan 1 buah/ruang.

(i) Jam dinding 1 buah/ruang.

(j) Penanda waktu 1 buah/sekolah.

(6) Tempat Beribadah

(a) Lemari/rak 1 buah/tempat ibadah.

(b) Perlengkapan ibadah disesuaikan dengan kebutuhan

(c) Jam dinding 1 buah/tempat ibadah.

(7) Ruang UKS

(a) Tempat tidur 1 set/ruang.

Page 37: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

23

23

23

23

(b) Lemari 1 buah/ruang, dapat dikunci.

(c) Meja 1 buah/ruang.

(d) Kursi 2 buah/ruang.

(e) Catatan peserta didik 1 set/ruang.

(f) Perlengkapan p3k 1 set/ruang.

(g) Tandu 1 buah/ruang.

(h) Selimut 1 buah/ruang.

(i) Tensimeter 1 buah /ruang.

(j) Termometer 1 buah/ruang.

(k) Timbangan badan 1 buah/ruang.

(l) Pengukur tinggi badan 1 buah/ruang.

(m) Tempat sampah 1 buah/ruang.

(n) Tempat cuci tangan 1 buah/ruang.

(o) Jam dinding 1 buah/ruang.

(8) Jamban

(a) Kloset jongkok 1 buah/ruang. Saluran berbentuk leher angsa.

(b) Tempat air 1 buah/ruang. Volume minimum 200 liter. Berisi air bersih.

(c) Gayung 1 buah/ruang.

(d) Gantungan pakaian 1 buah/ruang.

(e) Tempat sampah 1 buah/ruang,

(9) Gudang

(a) Lemari 1 buah/ruang.

(b) Rak 1 buah/ruang.

Page 38: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

24

24

24

24

(10) Tempat bermain atau berolahraga

(a) Tiang bendera 1buah/sekolah.

(b) Bendera 1 buah/sekolah.

(c) Peralatan bola voli 1 set/sekolah.

(d) Peralatan sepakbola 1 set/sekolah.

(e) Peralatan senam 1 set/sekolah.

(f) Peralatan atletik 1 set/sekolah.

(g) Peralatan seni budaya 1 set/sekolah.

(h) Peralatan keterampilan 1 set/sekolah.

(i) Pengeras suara 1 set/sekolah.

(j) Tape recorder 1 buah/sekolah.

2.1.7 Hakikat Motivasi Belajar

(1) Pengertian Motivasi Belajar

Sesuai dengan buku Prawira (2014:319) Motivasi memiliki akar kata

dari bahasa latin movere, yang berarti gerak atau dorongan untuk bergerak.

Dengan begitu, memberikan motivasi bisa diartikan dengan memberikan daya

dorong sehingga sesuatu yang diberi dorongan tersebut dapat bergerak. A.W.

Bernard memberikan pengertian motivasi sebagai fenomena yang dapat

dilibatkan dalam perangsangan tindakan kearah tujuan-tujuan tertentu yang

sebelumnya kecil atau tidak ada gerakan sama sekali kearah tujuan-tujuan

tertentu.

Menurut Mc. Donal dalam Sadirman (2009: 73-75) motivasi adalah

perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya

Page 39: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

25

25

25

25

felling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari

pengertian yang dikemukakan Mc. Donald ini mengandung tiga elemen

penting.

(a) Bahwa motivasi itu mewakili terjadinya perubahan energi pada diri setiap

individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa beberapa

perubahan energi didalam sistem “neurophysiological” yang ada pada

organisme manusia, karena menyangkut perubahan energi manusia (walaupun

motivasi itu muncul dari dalam diri manusia), penampakanya akan

menyangkut kegiatan fisik manusia.

(b) Motivasi ditandai dengan munculnya rasa atau feeling, afeksi seseorang.

Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi

dan emosi yang dapat menentuan tingkh laku manusia.

(c) Motivasi akan dirangsangkarena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini

sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi, yakni tujuan. Motivasi

memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi munculnya karena

terangsang/terdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan.

Tujuan ini akan menyangkut dengan kebutuhan.

Dengan adanya ketiga elemen diatas, maka dapat dikatakan bahwa

motivasi itu sebagai sesuatu yang kompleks. Motivasi akan menyebabkan

terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan

bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk

kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Semua itu didorong karena

adanya tujuan, kebutuhan atau keinginan.Motivasi juga dapat dikatakan

Page 40: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

26

26

26

26

serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga

seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan

berusaha untuk meniadakan atau mengelakan perasaan tidak suka itu.

Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan

daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang

menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada

kegiatan belajar, sehingga kegiatan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu

dapat tercapai. Dikatakan “keseluruhan” karena pada umumnya ada beberapa

motif yang bersama-sama menggerakan siswa untuk belajar. Motivasi belajar

adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Perananya yang

khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat

untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan banyak mempunyai

energi untuk melakukan kegiatan belajar.

(2) Fungsi motivasi belajar

Dalam kegiatan belajar diperlukan adanya motivasi. Motivasi akan

senantiasa menentukan intensitas usaha belajar bagi para siswa. Dalam

Sardiman A.M. (2009 : 85) Ada tiga fungsi motivasi:

(a) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang

melepaskan energi. Motivasi dalan hal ini merupakan motor penggerak dari

setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

(b) Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.

Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus

dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

Page 41: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

27

27

27

27

(c) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus

dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-

perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Seorang siswa yang

akan menghadapi tujuan dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan

kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu

atau membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.

Selain itu ada juga fungsi-fungsi lain. Motivasi dapat berfungsi

sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu

usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan

menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, adanya usaha yang tekun dan

terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat

melahirkan prsetasi yang baik. Intensitas motivasi seseorang akan sangat

menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya.

(3) Ciri-Ciri Motivasi

Menurut Sardiman A.M. (2013:83) motivasi yang ada di dalam diri

setiap orang memiliki ciri-ciri:

(a) Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus

dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum

selesai).

(b) Ulet dalam menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa).

(c) Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah.

(d) Lebih senang bekerja sendiri.

(e) Cepat bosan terhadap tugas-tugas yang rutin.

(f) Dapat mempertahankan pendapatnya.

(g) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.

(h) Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

Apabila seseorang telah memiliki ciri-ciri diatas, berarti orang itu

selalu memiliki motivasi yang cukup kuat. Ciri-ciri motivasi itu akan sangat

Page 42: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

28

28

28

28

penting dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar

akan berhasil baik, kalau siswa tekun mengerjakan soal, ulet dalam

memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri. Siswa yang

belajar dengan baik tidak akan terjebak dalam sesuatu yang retinitis dan

mekanis. Siswa yang mampu mempertahankan pendapatnya, kalau ia sudah

yakin dan dipandangnya cukup rasional. Bahkan lebih lanjut siswa juga harus

peka dan responsif terhadap berbagai masalah umum, dan bagaimana

memikirkan pemecahanya. Hal tersebut harus dipahami oleh guru, agar dalam

berinteraksi dengan siswanya dapat memberikan motivasi yang tepat dan

optimal.

(4) Faktor-faktor motivasi belajar

Motivasi belajar menurut Dimyati dan Mujiono dalam Lukman Sunadi

(2013:5) terdapat beberapa faktor yaitu (a) cita-cita atau aspirasi siswa (b)

kemampuan belajar (c) kondisi jasmani dan rohani siswa (d) kondisi

lingkungan kelas (e) unsur-unsur dinamis belajar (f) upaya guru dalam

membelajarkan siswa.Beberapa faktor tersebut dapat mempengaruhi adanya

motivasi pada diri siswa, dengan adanya motivasi belajar yang timbul maka

proses pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan dinilai dapat

maksimal.

2.1.8 Strategi Motivasi Belajar

Pembelajaran hendaknya mampu meningkatkan motivasi intrinsik

siswa sebanyak mungkin. Hal ini sejalan dalam Rifa’i dan Anni (2011: 186-

187) bahwa pendidik harus mampu menarik minat dan meningkatkan hasrat

Page 43: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

29

29

29

29

ingin tahu siswa terhadap materi yang disajikan. Untuk mencapai kearah itu

ada beberapa cara yang dapat dilakukan pendidik dalam meningktkan

motivasi instrinsik siswa.

(1) Membangkitkan minat belajar

Pengaitan pembelajaran dengan minat siswa adalah sangat penting,

untuk itu tunjukanlah bahwa pengetahuan yang dipelajari itu sangat

bermanfaat bagi mereka. Demikian juga tujuan pembelajaran yang penting

adalah membenagkitkan hasrat ingin tahu siswa mengenai pelajaran yang akan

datang, karena itu pembelajaran akan mampu meningkatkan motivasi intrinsik

siswa tentang materi pembelajaran yang disajiakn oleh pendidik. Cara lain

yang dapat dilakukan adalah memberi pilihan kepada siswa tentang materi

pembelajaran yang akan dipelajari dan bagaimana cara mempelajarinya.

(2) Mendorong rasa ingin tahu

Pendidik yang terampil akan mampu menggunakan cara untuk

membangkitkan dan memelihara rasa ingin tahu siswa didalam kegiatan

pembelajaran. Metode pembelajaran studi kasus, diskoveri, inkuiri, diskusi,

curah pendapat dan sebagainya merupakan beberapa metode yang dapat

digunakan untuk membangkitkan hasrat ingin tahu siswa.

(3) Menggunakan variasi metode penyajian yang menarik

Motivasi instrinsik untuk belajar sesuatu dapat ditingkatkan melalui

penggunaan materi pembelajaran yang menarik dan juga menggunakan variasi

metode pembelajaran. Misalnya untuk membangkitkan minat belajar siswa

Page 44: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

30

30

30

30

dapat dilakukan dengan cara pemutaran film, mengundang pembicara tamu,

demonstrasi, komputer, simulasi, bermain peran, dan lainya.

(4) Membantu siswa dalam merumuskan tujuan belajar

Prinsip yang mendasar dari motvasi adalah anak akan belajar keras

untuk mencapai tujuan apabila tujuan itu dirumuskan atau ditetapkan oleh

dirinya sendiri, dan bukan dirumuskan atau ditetapkan oleh orang lain. Oleh

karena itu pendidik hendaknya mendorong dan membantu siswa agar

merumuskan dan mencapai tujuan belajarnya sendiri.

Menurut Majid (2013:321-325) dalam bukunya yang berjudul Strategi

Pembelajaran memaparkan beberapa strategi yang dapat digunakan oleh guru

untuk memotivasi siswa didalam kelas.

(1) Gunakan metode dan kegiatan yang beragam

Melakukan hal yang sama secara terus menerus bisa menimbulkan kebosanan

dan menurunkan semangat belajar. Siswa yang bosan cenderung akan

mengganggu proses belajar. Variasi akan membuat siswa tetap konsentrasi

dan termotivasi. Sesekali mencoba sesuatu yang berbeda dengan

menggunakan metode belajar yang bervariasi didalam kelas.

(2) Jadikan siswa peserta aktif

Pada usia muda sebaiknyak diisi dengan melakukan kegiatan, berkreasi,

menulis, berpetualang, mendesain, menciptakan sesuatu, dan menyelesaikan

suatu masalah. Jangan jadikan siswa peserta pasif di kelas karena dapat

menurunkan minat dan mengurangi rasa keingintahuanya. Gunakanlah metode

Page 45: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

31

31

31

31

belajar yang aktif dengan memberikan siswa tugas berupa simulasi

pengelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar.

(3) Buatlah tugas yang menantang namun realistis dan sesuai

Buatlah proses belajar yang cocok dengan siswa dan sesuai minat mereka

sehingga menarik karena mereka dapat melihat tujuan dari belajar. Buatlah

tugas yang menantang dan realistis. Realistis dalam pengertian bahwa standar

tugas cukup berbobot untuk memotivasi siswa dalam menyelesaikan tugas

sebaik mungkin, tetapi tidak terlalu sulit agar jangan banyak siswa yang gagal

dan berakibat turunya semangat untuk belajar.

(4) Ciptakan suasana kelas yang kondusif

Kelas yang aman tidak mendikte dan cenderung mendukung siswa untuk

berusaha dan belajar sesuai minatnya akan menumbuhkan motivasi untuk

belajar. Apabila siswa belajar disuatu kelas yang menghargai dan

menghormati mereka dan tidak hanya memandang kemampuan akademis

mereka, mereka cenderung terdorong untuk terus mengikuti proses belajar.

(5) Berikan tugas secara proporsional

Jangan hanya berorientasi pada nilai dan beri penekanan pada penguasaan

materi. Segala tugas di kelas dan pekerjaan rumah tidak selalu bisa disetarakan

dengan nilai. Hal tersebut dapat menurunkan semangat siswa yang kurang

mampu memenuhi stanadr dan berakibat siswa yang bersangkutan merasa

dirinya gagal

Page 46: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

32

32

32

32

(6) Libatkan diri anda untuk membantu siswa mencapai hasil mereka.

Arahkan siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam proses belajar-

mengajar, jangan hanya terpaku pada hasil ujian atau tugas. Bantulah siswa

dalam mencapai tujuan pribadinya dan terus pantau perkembang

(7) Berikan petunjuk pada siswa agar sukses dalam belajar

Jangan membiarkan siswa berjuang sendiri dalam belajar. Sampaikan kepada

mereka apa yang perlu dilakukan.

(8) Hindari kompetensi antarpribadi

Kompetisi dapat menimbulkan kekhawatiran yang bisa berdampak buruk bagi

proses belajar dan sebagian siswa akan cenderung bertindak curang. Kurngi

peluang dan kecenderungan untuk membandingkan satu siswa dengan yang

lainya dan menciptakan perpecahan diantara siswa.

(9) Berikan masukan

Berikan masukan kepada siswa dalam mengerjakan tugas mereka. Gunakan

kata-kata yang positif dalam memberikan komentar. Para siswa akan lebih

termotivasi terhadap kata-kata positif dibandingkan dengan ungkapan negatif.

Komentar positif akan membangun kepercayaan diri.

(10) Hargai kesuksesan dan keteladanan

Hindari komentar negatif terhadap kelakuan buruk dan performa rendah yang

ditunjukan kepada siswa. Akan lebih baik bila menggunakan apresepsi bagi

siswa yang menunjukkan kelakuan dan kinerja yangbaik. Ungkapan positif

dan dorongan sukses bagi siswa anda merupakan penggerak yang sangat

berpengaruh dan memberikan aspirasi bagi siswa yang lain untuk berprestasi.

Page 47: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

33

33

33

33

(11) Antusias dalam mengajar

Antusiasme seorang guru dalam mengajar merupakan faktor yang penting

untuk menumbuhkan motivasi dalam diri siswa. Bila terlihat bosan adn kurang

antusias, para siswa akan menunjukkan hal serupa. Upayakan untuk selalu

tampil baik, percaya diri dan antusias didepan kelas.

(12) Tentukan standar yang tinggi (tetapi realistis) bagi seluruh siswa

Standar yang diharapkan oleh para guru terhadap siswanya memiliki dampak

yang signifikan terhadap performa dan kepercayaan diri siswa.

(13) Pemberian penghargaan untuk memotivasi

Pemberian penghargaan seperti nilai, hadiah, dan sebagainya, mungkin efektif

bagi siswa, tetapi metode ini harus digunakan secara hati-hati karena

berpotensi menciptakan kompetensi.

(14) Ciptakan aktivitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas

Buatlah aktifitas yang melibatkan siswa di dalam kelas. Hal ini akan membagi

pengetahuan, gagasan dan penyelesaian tugas-tugas individu siswa dengan

seluruh siswa di kelas tersebut.

(15) Hindari penggunaan ancaman

Jangan mengancam siswa dengan kekerasan, hukuman ataupu nilai rendah.

Bagi sebagian siswa ancaman untuk memberi nilai rendah mungkin efektif,

tetapi hal itu dapat memicu siswa untuk mengambil jalan pintas.

(16) Hindarilah komentar buruk

Gunakan komentar yang positif dan perilaku yang baik. Banyak siswa yang

percaya diri akan performa dan kemampuan mereka. Jangan buat pernyataan

Page 48: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

34

34

34

34

yang negatif kepada para siswa di kelas anda berkaitan dengan perilaku dan

kemampuan mereka. Apabila tidak hati-hati kepercayaan diri mereka akan

jatuh.

(17) Kenali minat siswa

Para siswa mungkin berada didalam satu kelas, tetapi mereka mempunyai

kepribadian yang berbeda-beda. Pahamilah siswa, bagaimana tanggapan

mereka terhadap materi dan apa minat, cita-cita, harapan, dan kekhawatiran

mereka.

(18) Peduli dengan siswa

Para siswa akan menunjukkan minat dan motivasi pada para guru yang

memiliki perhatian. Perhatian bahwa guru memandang para siswa sebagai

layaknya manusia normal dan perhatikan bahwa mereka mendapatkan proses

pembelajaran dan bukan hanya sekedar nilai karena hal tersebut tercermin

pada kemampuan seorang guru.

2.1.9 Indikator Pengukuran Motivasi Belajar

Pengukuran motivasi belajar menurut Makmun (2009:40) dapat

dilakukan dengan mengidentifikasi beberapa indikatornya, antara lain:

(1) Durasinya kegiatan (berapa lama kemampuan

penggunaan waktunya untuk melakukan kegiatan)

(2) Frekuensinya kegiatan (berapa sering kegiatan dilakukan

dalam periode waktu tertentu)

(3) Persistensinya (ketetapan dan kelekatannya) pada tujuan

kegiatan.

(4) Ketabahan, keuletan dan kemampuannya dalam

menghadapi rintangan dan kesulitan untuk mencapai

tujuan.

(5) Devosi (pengabdian) dan pengorbanan untuk mencapai

tujuan.

Page 49: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

35

35

35

35

(6) Tingkatan aspirasinya (maksud, rencana, cita-cita,

sasaran atau target,dan idolanya) yang hendak dicapai

dengan kegiatan yang dilakukan.

(7) Tingkatan kualifikasi prestasi atau produk atau output

yang dicapai dari kegiatannya (berapa banyak, memadai

atau tidak, memuaskan atau tidak)

(8) Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan

Kajian yang relevan dengan penelitian ini adalah kajian tentang hasil

penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya:

(1) Penelitian yang dilakukan oleh Yulianti Anjayani (2013) dengan judul

“Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran Produktif Atministrasi Perkantoran SMK Negeri 3 Bandung”.

Penelitian ini menggunakan metode explanatory survey. Pendekatan yang

digunakan yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan

data menggunakan teknik angket. Analisis data menggunakan analisis regresi

sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas belajar berpengaruh

positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran

produktif atministrasi perkantoran SMK Negeri 3 Bandung.

(2) Penelitian yang dilakukan oleh Haryadi Pakpahan (2012) dengan judul

“pengaruh fasilitas belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar

siswa di SMK Raksana 2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013”. Teknik

pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket dan

dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan metode statistik regresi

linear ganda yang diperoleh Ŷ = 13,365 +0,784X + 0,324X . Hal ini

menunjukkan bahwa nilai Y dipengaruhi X dan X . Untuk menguji hipotesis,

Page 50: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

36

36

36

36

digunakan uji “F” pada tarafsignifikan 95% atau alpha 0,05 dengan

hasil 20,539 dengan demikian Fdibandingkan dengan F yaitu 20,539 >

3,115. Hasil penelitian menyatakanterdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara fasilitas belajar dan lingkunganbelajar terhadap prestasi

belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMKRaksana 2 Medan

T.P. 2012/2013.

(3) Penelitian yang dilakukan oleh Lukman Sunadi (2013) dengan judul

“Pengaruh Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap

Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA

Muhamadiyah 2 Surabaya”, metode penelitian ini menggunakan Asosiatif dan

menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda, uji asumsi klasik dan uji

hipotesis yang terdiri dari uji t dan uji F. Secara stimultan ada pengaruh antara

motivasi belajar dan pemanfaatan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar,

dapat dilihat dari hasil analisis Fhitung 3,974306 > 3,12.

(4) Penelitian yang dilakukan oleh Andaru Werdayanti (2003) yang berjudul

“Pengaruh Kompetensi Guru dalam Proses Belajar Mengajar di Kelas dan

Fasilitas Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa”, metode pengumpulan data

yang digunakan yaitu kuesioner dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan

2 analisis data yaitu analisis deskriptif presentase dan regresi berganda, hasil

dari penelitian ini adalah adanya pengaruh antara guru dalam proses mengajar

di kelas dan fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1

Sukorejo Kendal diterima sebesar 41,20%.

Page 51: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

37

37

37

37

(5) Penelitian yang dilakukan oleh Mathias Angger Yudistira dan Sri Rum

Giyarsih (2012) yang berjudul “ Pengaruh Keberadaan Fasilitas Pendidikan

Terhadap Pola Keruangan Lahan Terbangun”, metode penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu sensus dan survai, selanjutnya di olah

mengunakan penampalan kemudian di analisis menggunakan teknik diskriptif-

eksplanasi. Hasil dari penelitian ini yaitu fasilitas pendidikan yang

memberikan pengaruh terhadap pola keruangan lahan terbangun di kecamatan

Depok adalah fasilitas pendidikan jenjang SMA dan Perguruan tinggi.

(6) Penelitian yang dilakukan oleh Arum Mulia Sari (2014) yang berjudul

“Pengaruh Minat dan Fasilitas Belajar terhadap Motivasi dan Implikasinya

terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi”. Metode

penelitian yang digunakan yaitu survey explanatory. Sedangkan analisis data

yang digunakan adalah path analysis yaitu model yang digunakan untuk

menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui

pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas

(eksogen) terhadap variabel terikat (endogen). Hasil penelitian yang

dilakukan membuktikan pengaruh minat belajar terhadap motivasi sebesar

35,2%, pengaruh fasilitas belajar terhadap motivasi sebesar 17,8%,

pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar sebesar 15,2%, pengaruh

fasilitas belajar terhadap hasil belajar sebesar 58,5%, pengaruh motivasi

terhadap hasil belajar sebesar 20,9%.

(7) Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Raflian Giantera (2013) yang berjudul

“Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar

Page 52: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

38

38

38

38

Siswa Mata Pelajaran Peralatan Kantor Siswa Kelas X Program

Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara”.

Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi.

Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi

berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi linier

berganda diperoleh persamaan: Y = 38,519 + 0,541X1 + 0,249X2Uji F

yang diperoleh Fhitung = 60,005, sehingga H3 diterima. Secara parsial (uji

t) fasilitas belajar (X1) diperoleh thitung = 5,445, sehingga H1diterima.

Variabel motivasi belajar (X2) diperoleh thitung= 2,847, sehingga

H2diterima. Secara simultan (R2) fasilitas belajardan motivasi belajar siswa

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 69,40%.Simpulan

penelitian ini adalah fasilitas belajar dan motivasi belajar berpengaruh

terhadap hasil belajar baik secara simultan maupun parsial.

(8) Penelitian yang dilakukan oleh Ria Risty Rahmawati (2013) yang berjudul

“Hubungan Fasilitas Belajar dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi Belajar

Mata Pelajaran Sosiologi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun

Ajaran 2012/2013”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

deskriptif kuantitatif korelasional. Berdasarkan hasil penelitian dapat

disimpulkan hipotesis pertama “Ada hubungan positif yang signifikan antara

Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS SMA

Negeri 3 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013, diterima”. Hal ini dapat dilihat

dari analisis data yang menunjukkan nilai (r) sebesar 0,545 dan (ρ) = 0,000.

Hipotesis kedua “Ada hubungan positif yang signifikan antara Lingkungan

Page 53: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

39

39

39

39

Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS SMA

Negeri 3 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013”, diterima. Hal ini dapat dilihat

dari hasil analisis data yang menunjukkan nilai (r) sebesar 0,559 dan (ρ) =

0,000. Hipotesis ketiga “Ada hubungan positif yang signifikan secara

bersama-sama Fasilitas Belajar dan Lingkungan Belajar dengan Prestasi

Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Sukoharjo Tahun Ajaran

2012/2013”, diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis data yang

menunjukkan data (r) sebesar 0,448 dan (ρ) = 0,000.

(9) Penelitian yang dilakukan oleh Cynthia Uline dari San Diego State University,

California, USA dan Megan Tschannen-Moran dari The College of William

and Mary, Williamsburg, Virginia, USA (2007) yang berjudul The wall

speak: the interplay of quality facilities, a school climate and student

achievement “Dinding berbicara: pengaruh fasilitas berkualitas, iklim sekolah

dan prestasi siswa”, dengan hasil penelitian Results confirmed a link between

the quality of school facilities and student achievementin English and

mathematics. As well, quality facilities were significantly positively related to

threeschool climate variables. Finally, results confirmed the hypothesis that

school climate plays amediating role in the relationship between facility

quality and student achievement.Originality/value– As we face fundamental

issues of equity across schools and districts, leadersstruggle to convince

taxpayers of the need to invest in replacing and/or renovating

inadequatefacilities. Deeper understandings of the complicated interplay

between the physical and socialenvironments of school, and how these

Page 54: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

40

40

40

40

dynamics influence student outcomes, may help educatorsbuild a compelling

case“ Hasil menunjukkan terdapat sebuah hubungan antara fasilitas sekolah

berkualitas dengan prestasi siswa dalam bahasa inggris dan matematika.

Sebaiknya fasilitas berkualitas memiliki signifikasi positif yang dihubungkan

dengan variabel ke 3 yaitu iklim sekolah. Akhirnya, hasil menunjukkan

hipotesis bahwa iklim sekolah bermain menengahi sebuah peran dalam

hubungan antara fasilitas berkualitas dengan prestasi belajar”.

(10) Penelitian yang dilakukan oleh Tina Heafner dari University of North

Carolina, Charlotte (2004) yang berjudul School Facility Conditions and

Student Academic Achievement “Kondisi Fasilitas Sekolah dan Prestasi

Akademik Siswa” hasil penelitian Analyses show that class size reduction

leads to higher student achievement.” Hasil analisis menunjukkan bahwa

pengurangan ukuran kelas mengarah ke yang lebih tinggisiswa berprestasi.”

Penelitian-penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai bahan

pengembangan bagi peneliti dalam melaksanakan penelitian. Penelitian yang

akan dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh antara

fasilitas belajar di sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas V SDse-

Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh fasilitas belajar di

sekoalah terhadap motivasi belajar siswa.

Dalam penelitian ini terdapat perbedaan dengan penelitian terdahulu.

Penelitian ini dilakukan pada jenjang sekolah dasar. Pada penelitian ini

peneliti akan menggunakan metode penelitian expost facto. Penelitian ini

Page 55: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

41

41

41

41

menggunakan variabel fasilitas belajar, dan motivasi belajar siswa dengan

sasaran siswa kelas V Sekolah Dasar se-Dabin IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo.

2.3 Kerangka Berpikir

Keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan dari belajar ditentukan oleh

beberapa komponen pendukungnya. Diantara sekian banyak komponen yang

mendukung keberhasilan siswa dalam belajar salah satunya yaitu motivasi

belajar siswa. Oleh karena itu siswa harus senantiasa diberikan dorongan atau

motivasi. Motivasi belajar siswa berkaitan erat dengan fasilitas belajar siswa

itu sendiri. Fasilitas belajar yang lengkap penting pengaruhnya terhadap

motivasi belajar salah satunya adalah fasilitas belajar di sekolah. Fasilitas

belajar di sekolah merupakan segala sesuatu yang dapat memudahkan dan

melancarkan pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah.Berdasarkan

uraian di atas, maka dapat digambarkan kerangka berpikir penelitian tentang

pengaruh fasilitas belajar di sekolah terhadap motivasi, seperti pada diagram

berikut ini :

= Diteliti

= Tidak Diteliti

Gambar 2.1 Pola Kerangka Berpikir

Fasilitas Belajar

Fasilitas Belajar di Sekolah (X)

Fasilitas Belajar di Kelas Fasilitas Belajar di Luar

Kelas

Motivasi Belajar (Y)

Page 56: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

42

42

42

42

2.4 Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiono (2011: 99) “Hipotesis adalah jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian

telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Berdasarkan landasan

teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini yaitu:

Ha :Terdapat pengaruh fasilitas belajar dikelas terhadap motivasi belajar

siswa kelas V SD se-Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten

Purworejo.

H0 :Tidak terdapat pengaruh fasilitas belajar di kelas terhadap motivasi

belajar siswa kelas V SD se-Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten

Purworejo.

Page 57: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

43

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu” (Sugiyono 2013: 3).

Metode penelitian digunakan untuk memahami dan memecahkan masalah pada

suatu penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode

penelitian kausal komparatif (ex post facto). Gay dalam Emzir (2014: 119)

menjelaskan bahwa “Penelitian kausal komparatif (ex post facto) adalah penelitian

dimana peneliti berusaha menentukan penyebab atau alasan, untuk keberadaan

perbedaan dalam perilaku atau status dalam kelompok individu”.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kausal komparatif dengan

pendekatan kuantitatif. Kerlinger dalam Emzir (2014: 119) menjelaskan bahwa

“penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan

variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari variabel tersebut telah

terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi”.

Kemudian Sugiyono (2013: 11) menjelaskan bahwa pendekatan kuantitatif

merupakan pendekatan yang data penelitiannya berupa angka-angka dan

analisisnya menggunakan statistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kausal

komparatif kuantitatif karena dalam pelaksanaanya peneliti mencari pengaruh

antar variabel yang dianalisis menggunakan metode statistik yang sesuai.

Page 58: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

44

44

44

44

Penelitian ini menggunakan model analisis regresi. Model analisis regresi

dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa variabel-variabel yang diteliti memiliki

hubungan yang fungsional. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan antara

variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Penelitian ini

meneliti tentang pengaruh fasilitas belajar di sekolah terhadap motivasi belajar

siswa kelas V SD Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Keterangan:

X : Fasilitas Belajar

Y : Motivasi belajar siswa

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Sugiyono (2013: 119) menjelaskan bahwa “populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri dari atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan

karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V

sekolah dasar di Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo yang

berjumlah 142 siswa.

(X) (Y)

Page 59: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

45

45

45

45

Tabel 3.1

Populasi Penelitian

No. Nama Sekolah Jumlah Siswa

1. SD N Megulungkidul 23 siswa

2. SD N Megulunglor 33 siswa

3. SD N Munggangsari 5 siswa

4. SD N Sepathi 12 siswa

5. SD N 1 Prapaglor 17 siswa

6. SD N 2 Prapaglor 12 siswa

7. SD N Sawangan 12 siswa

8. SD N Somogede 28 siswa

Jumlah Semua Siswa 142 siswa

Sumber: Data studi pendahuluan SD Negeri di Dabin IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo.

3.2.2 Sampel

Sugiyono (2013: 120) menjelaskan bahwa “sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pengambilan

sampel harus bersifat representatif (mewakili), karena apa yang dipelajari dalam

sampel akan diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu, agar sampel yang

diambil dapat representatif maka perlu dilakukan teknik sampling. Menurut

Sugiyono (2013: 121) “teknik sampling adalah suatu cara mengambil sampel”.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

probability sampling dengan jenis simple random sampling. Menurut Sugiyono

(2013: 122) “probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang

Page 60: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

46

46

46

46

memberikan peluang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih

menjadi anggota sampel”. Lebih lanjut Sugiyono menjelaskan simple random

sampling merupakan “cara pengambilan anggota sampel dari populasi yang

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu”.

Penelitian ini menggunakan simple random sampling karena setiap

anggota populasi mempunyai peluang sama untuk menjadi anggota sampel yang

pengambilannya dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada.

Dalam pengambilan jumlah sampel peneliti menggunakan tabel Issac and

Michael dengan taraf kesalahan 5%.Telah diketahui jumlah populasi yaitu 142

siswa maka dengan melihat tabel Isac and Michael jumlah anggota sampel

sebanyak 105 siswa.

Dalam penelitian ini, sampel yang akan diambil berupa sampel proporsi

karena populasi di setiap sekolah berbeda. Arikunto (2013: 182) berpendapat

bahwa “ada kalanya banyaknya subjek yang terdapat pada setiap wilayah tidak

sama. Oleh karena itu, untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan

subjek dari setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding (proporsional)

dengan banyaknya subjek pada masing-masing wilayah”. Pengambilan sampel

tiap sekolah menggunakan rumus sebagai berikut:

ni =

x n

Keterangan:

ni : sampel setiap sekolah

n : jumlah sampel seluruhnya

Ni : populasi setiap sekolah

Page 61: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

47

47

47

47

N : jumlah populasi seluruhnya Riduwan (2013: 18)

Perhitungan pengambilan sampel setiap sekolah dalam penelitian ini

disajikan pada tabel berikut ini :

Tabel 3.2

Sampel Penelitian Tiap Wilayah

No. Nama Sekolah Jumlah

Populasi

Proporsi Sampel

1. SD N Megulungkidul 23 23/142 x 105 = 17,0 17

2. SD N Megulunglor 33 33/142 x 105=24,40 25

3. SD N Munggangsari 5 5/142x 105= 3,69 4

4. SD N Sepathi 12 12/142 x 105 = 8,87 9

5. SD N 1 Prapaglor 17 17/142 x 105= 12,57 13

6. SD N 2 Prapaglor 12 12/142 x 105= 8,87 9

7. SD N Sawangan 12 12/142 x 105 = 8,87 9

8. SD N Somogede 28 28/142 x 105 = 20,70 21

Jumlah 142 107

Sugiyono (2013: 133) berpendapat bahwa apabila dalam perhitungan

sampel menghasilkan pecahan (terdapat koma) sebaiknya dibulatkan ke atas agar

sampel yang diambil lebih aman. Oleh karena itu sampel yang akan diambil

dalam penelitian ini adalah 107.

3.3 Variabel dan Definisi Operasional Variabel

3.3.1 Variebel Penelitian

Menurut Sugiyono (2013: 63) “veriabel penelitian adalah suatu atribut

seseorang atau objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain

Page 62: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

48

48

48

48

atau suatu objek dengan objek yang lain. Dalam penelitian ini terdiri dari dua

variabel yaitu: variabel bebas (independent variabel) dan variabel terikat

(dependent variabel).

3.3.1.1 Variabel Bebas

Menurut Sugiyono (2013: 64) “variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

terikat (dependen)”. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu fasilitas belajar di

sekolah (X)

3.3.1.2 Variabel Terikat

“Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas” (Sugiyono 2013: 64). Variabel terikat

dalam penelitian ini yaitu motivasi belajar siswa (Y).

Gambar 3.2 Diagram Variabel Penelitian

Diagram tersebut menunjukkan bahwa fasilitas belajar di sekolah (X)

sebagai variabel bebas serta motivasi belajar (Y) sebagai variabel terikat. Bahwa

fasilitas belajar di sekolah mempengaruhi motivasi belajar siswa.

3.3.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional digunakan untuk menyamakan persepsi antara peneliti

dengan pembaca terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian, sehingga

diharapkan dapat menghindari kekeliruan maksud dan tujuan yang ingin dicapai.

Fasilitas Belajar

diSekolah (X)

Motivasi Belajar

(Y)

Page 63: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

49

49

49

49

3.3.2.1 Variabel fasilitas belajar (x)

Fasilitas dalam Heryati dan Muhsin (2014: 196) diartikan sebagai sesuatu

yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha. Usaha ini

dapat berupa benda-benda ataupun uang. Fasilitas disekolah meliputi beberapa

hal, namun disini peneliti hanya akan meneliti fasilitas didalam kelas karena

fasilitasini dinilai berpengaruh langsung terhadap motivasi belajar siswa.

Sarana atau fasilitas pendidikan memiliki standar seperti dalam Barnawi

dan Arifin (2012:106-169), Ruang kelas dilengkapi sarana sebagai berikut:

(1) 1 buah kursi/peserta didik, kursi harus kuat, stabil dan mudah dipindahkan

oleh siswa. Ukuran sesuai dengan kelompok usia siswa dan mendukung

pembentukan postur tubuh yang baik,minimum dibedakan desainya antara

kelas 1-3 dan kelas 4-6. Desain dudukan dan sandaran membuat siswa nyaman

belajar.

(2) Meja peserta didik 1 buah/peserta didik. Meja harus kuat, stabil, dan mudah

dipindah oleh siswa. Ukuran sesuai dengan kelompok usia siswa dan

mendukung pembentukan postur tubuh yang baik,minimum dibedakan untuk

kelas 1-3 dan kelas 4-6. Desain memungkinkan kaki siswa masuk dengan

leluasa kebawah meja.

(3) Kursi guru 1 buah/guru. Kursi harus kuat, stabil dan mudah dipindahkan.

(4) Meja guru 1buah/guru. Meja harus kuat,stabil dan mudah dipindahkan.

Ukuran memadai untuk bekerja dengan nyaman.

Page 64: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

50

50

50

50

(5) Lemari 1 buah/ruang. Ukuran memadai untuk menyimpan perlengkapan yang

diperlukan kelas. Tertutup dan dapat dikunci.

(6) Rak hasil karya siswa 1 buah /ruang. Ukuran memadai untuk meletakan hasil

karya seluruh siswa yang ada di kelas. Dapat berupa rak terbuka atau lemari.

(7) Papan panjang 1 buah/ruang. Ukuran minimum 60 cm x 120 cm.

(8) Alat Peraga sesuai dengan daftar sarana laboratorium IPA

(9) Papan tulis 1 buah/ruang. Ukuran minimum 90cm x 200cm. Ditempatkan pada

posisi yang memungkinkan seluruh siswa melihatnya dengan jelas.

(10) Tempat sampah 1 buah/ruang.

(11) Tempat cuci tangan 1 buah/ruang.

(12) Jam dinding 1 buah/ruang.

(13) Soket listrik 1 buah/ruang.

Dari pendapat dan juga adanya standar pada fasilitas belajar, secara operasional

fasilitas belajar dalam penelitian ini adalah respon siswa kelas V SD Dabin IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo terhadap fasilitas yang ada di dalam

kelas sesuai dengan standar fasilitas dari pemerintah.

3.3.2.2 Variabel Motivasi Belajar (Y)

Prawira (2011: 320) menyatakan secara lebih khusus jika orang

menyebutkan motivasi belajar yang dimaksudkan tentu segala sesuatu yang

ditunjukkan untuk mendorong atau memberikan semangat kepada seseorang yang

melakukan kegiatan belajar agar menjadi lebih giat lagi dalam belajarnya untuk

memperoleh prestasi yang lebih baik lagi. Jadi Motivasi dalam penelitian ini

Page 65: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

51

51

51

51

merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari dalam diri siswa untuk

memberikan kesiapan agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka secara operasional motivasi belajar

dalam penelitian ini adalah respon siswa kelas V SD Dabin IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo terhadap sejumlah pernyataan mengenai keseluruhan usaha

yang timbul dari dalam diri siswa agar tumbuh dorongan untuk belajar dan tujuan

yang dikehendaki oleh siswa tercapai, yang diungkap melalui instrumen angket

menurut Makmun (2009:40) yaitu:

(1) Durasinya kegiatan (berapa lama kemampuan penggunaan waktunya

untuk melakukan kegiatan)

(2) Frekuensinya kegiatan (berapa sering kegiatan dilakukan dalam

periode waktu tertentu)

(3) Persistensinya (ketetapan dan kelekatannya) pada tujuan kegiatan.

(4) Ketabahan, keuletan dan kemampuannya dalam menghadapi rintangan

dan kesulitan untuk mencapai tujuan.

(5) Devosi (pengabdian) dan pengorbanan untuk mencapai tujuan.

(6) Tingkatan aspirasinya (maksud, rencana, cita-cita, sasaran atau

target,dan idolanya) yang hendak dicapai dengan kegiatan yang

dilakukan.

(7) Tingkatan kualifikasi prestasi atau produk atau output yang dicapai

dari kegiatannya (berapa banyak, memadai atau tidak, memuaskan

atau tidak)

(8) Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan.

Page 66: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

52

52

52

52

Page 67: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

53

53

53

53

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Riduwan (2012: 37) menjelaskan bahwa “teknik pengumpulan data ialah

teknik atau cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data”.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuisioner

(angket) dan dokumentasi.

3.4.1 Angket atau Kuesioner

Menurut Sugiyono (2013: 192) “kuisioner atau angket merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan

atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Lebih lanjut

Sugiyono (2013: 193) menjelaskan bahwa angket cocok digunakan apa bila

jumlah responden cukup besar dan tersebar di beberapa wilayah.

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup yang

berisi pertanyaan dan pilihan jawaban, kemudian reponden memilih jawabannya.

Angket yang disebarkan digunakan untuk mengetahui bagaimana Pengaruh

Fasilitas Belajar di Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di

Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.

3.4.2 Dokumentasi

Menurut Arikunto (2013: 274) dokumentasi digunakan untuk mencari

data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat

kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Lebih

lanjut dijelaskan oleh Riduwan (2012: 43) “dokumentasi ditujukan untuk

memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang

Page 68: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

54

54

54

54

relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, serta

data yang relevan untuk penelitian”.

Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan

data tentang jumlah sekolah di Dabin IV, serta foto penelitian.

3.5 Instrumen Penelitian

Dalam suatu penelitian, seorang peneliti harus menggunakan alat ukur

yang baik, yang biasanya disebut dengan instrumen penelitian. Instrumen

penelitian merupakan alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan

data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik (Arikunto 2013: 203).

Lebih lanjut dijelaskan oleh Sugiyono (2013: 135) “instrumen penelitian

digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti”. Dengan demikian jumlah

instrumen yang akan digunakan untuk penelitian berdasarkan pada jumlah

variabel yang diteliti.

Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan ialah angket atau kuisioner

dengan skala Likert. “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial” (Sugiyono

2013: 136). Skala penilaian yang digunakan yaitu skala 4. Widoyoko (2012: 106)

berpendapat bahwa “skala empat lebih baik karena dengan skala empat responden

tidak memiliki peluang untuk bersikap netral sehingga responden dipaksa untuk

menentukan sikap terhadap pernyataan atau pertanyaan dalam instrumen”.

Angket dalam penelitian ini menggunakan 4 alternatif jawaban instrumen

yaitu sangat setuju (SS) diberi skor 4, setuju (S) diberi skor 3, kurang setuju (KS)

Page 69: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

55

55

55

55

diberi skor 2, dan tidak setuju (TS) diberi skor 1. Sedangkan untuk pernyataan

negatif diberi skor sebaliknya.

Tabel. 3.3Skala Likert

Item

Pernyataan

Bobot Skor

SS S KS TS

Positif 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4

Keterangan: SS=sangat setuju, S=setuju, KR=Kurang

Setuju, TS=Tidak Setuju

Dalam penelitian diperlukan instrumen-instrumen penelitian yang telah

memenuhi persyaratan tertentu. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu

instrumen penelitian minimal ada dua macam, yaitu validitas dan reliabilitas.

3.5.1 Validitas Instrumen

Instrumen yang baik harus lolos uji validitas. Uji validitas menunjukkan

tingkat keandalan suatu instrumen. Arikunto (2013: 211) ”Sebuah instrumen

dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara

tepat”. Untuk mengetahui validitas angket maka angket harus diuji coba terlebih

dahulu. Sebelum diuji cobakan, angket yang telah tersusun harus melalui uji

validitas konstruk. Sugiyono menyatakan (2013: 352), ”Untuk menguji validitas

konstruk; dapat digunakan pendapat para ahli (judgement experts)”. Ahli yang

menguji validitas konstruk dalam penelitian ini ialah Drs. Sigit Yulianto, M.Pd.

dengan melihat kesesuaian instrumen dengan kisi-kisi, tujuan dan teori yang

digunakan.

Page 70: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

56

56

56

56

Setelah melalui validitas konstruk, angket diujicobakan. Data uji coba

angket kemudian ditabulasikan untuk memeroleh skor guna menghitung hasil uji

coba (lampiran 8). Dalam perhitungan validitas hasil uji coba peneliti

menggunakan program SPSS versi 22. Langkah-langkah dalam menghitung uji

validitas melalui program SPSS menurut Priyatno (2014: 53) yaitu “pilih Analyze

– Correlate – Bivariate. Pada kotak dialog Bivariate Correlations, semua variabel

dimasukkan ke kotak Variables. Pada Correlation Coefficients pilih Pearson dan

pada Test of Significance pilih Two-tailed”. Untuk hasil output uji validitas dapat

dibaca pada lampiran 9.

Dalam pengujian validitas item angket uji coba, diketahui n = 32 dengan

dk = n-2 maka r tabel pada taraf kesalahan 0,05 sebesar 0,374. “Suatu item

dikatakan valid yaitu manakala nilai dari rhitung> rtabel” (Priyatno, 2014: 55). Oleh

karena itu, nilai rhitung dari masing-masing item pada output Correlations

dibandingkan dengan nilai rtabel agar diketahui item yang valid. Rekap hasil

perhitungan uji validitas terdapat pada lampiran 10.

Berdasarkan rekap hasil perhitungan uji validitas, terdapat beberapa item

yang valid dan yang tidak valid. Dari 26 item pada angket fasilitas belajar yang

telah diuji cobakan, terdapat 21 item pernyataan yang valid, yaitu item nomor

1,2,3,6,7,8,9,11,12,13,14,15, 17,18,20,21,22,23,24,25,26. Sementara itu, terdapat

5 item yang tidak valid, yaitu item nomor 4,5,10,16,19.

Sedangkan pada angket motivasi belajar, dari 24 item yang telah diuji

cobakan terdapat 20 item yang valid yaitu nomor 1,3,6,7,8,9,10,12,13

,14,15,16,17,18,19,20,21, 22,23,24 Sementara item yang tidak valid ada 4, yaitu

Page 71: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

57

57

57

57

nomor 2,4,5,11.

3.5.2 Reliabilitas Instrumen

“Reliabilitas menunjuk pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut

sudah baik” (Arikunto 2013: 221). Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan

tingkat ketepatan (keterandalan atau keajegan) instrumen yang digunakan.

Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan metode

Cronbach Alpha. pengujian reliabilitas ini menggunakan software Statistical

Product and Service Solution (SPSS) versi 22. Langkah-langkah uji reliabilitas

yaitu pilih Analyze – Scale – Reliability Analiysis. Pada kotak dialog Reliability

Analyze, item-item yang valid dimasukkan pada kotak items. Selanjutnya pada

Statistics, pada bagian Descriptives for pilih Scale if item deleted. Kemudian

Continue, pada Model pilih Alpha lalu OK. Hasil perhitungan uji reliabilitas dapat

dilihat pada output Reliability Statistics dilihat angka pada Cronbach’s Alpha

(Priyatno, 2014: 65). Output hasil perhitungan reliabilitas terdapat pada (lampiran

11).

Sebelum melakukan perhitungan dengan menu tersebut, data yang

dimasukan harus dipastikan hanya data item yang valid saja. Menurut Sekaran

dalam Priyatno (2014: 64), “reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik,

sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik”. Dari pendapat di atas

dapat diambil keputusan jika r11> 0,6 maka reliabel, sedangkan jika r11< 0,6 maka

tidak reliabel.

Dalam penelitian ini, perhitungan dari 21 item fasilitas belajar yang valid

Page 72: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

58

58

58

58

didapatkan Cronbach’s Alpha sebesar 0,858. Dapat diketahui bahwa data hasil uji

coba angket motivasibelajar dinyatakan lolos uji reliabel, karena dapat dibuktikan

dengan (0,858 > 0,6). Sedangkan dari 20 item motivasi belajar yang valid

didapatkan Cronbach’s Alpha sebesar 0,908 maka diketahui bahwa data hasil uji

coba angket fasilitas belajar di sekolah dinyatakan lolos uji reliabel. Hal ini

dibuktikan dengan (0,908 > 0,6). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka

reliabilitas angket dinyatakan baik karena lebih dari 0,8.

Dengan demikian 21 item pada angket fasilitas belajar dan 20 item angket

motivasi belajar yang telah valid dan reliabel digunakan sebagai instrumen

penelitian dalam penelitian ini. Selanjutnya dibuat kisi-kisi instrumen penelitian

(lampiran 6) dan angket sebagai instrumen penelitian (lampiran 7).

3.6 Analisis Data

3.6.1 Analisis Deskriptif

Menurut Sugiyono (2013: 199), “analisis deskriptif berfungsi untuk

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi”.

3.6.1.1 Analisis Deskriptif Variabel Motivasi Belajar

Analisis deskriptif variabel motivasi belajar dilakukan dengan analisis

indeks. Analisis indeks digunakan untuk mengetahui persepsi umum responden

mengenai sebuah variabel yang diteliti (Ferdinand 2006: 291).

3.6.1.2 Analisis Deskriptif Variabel Fasilitas Belajar

Page 73: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

59

59

59

59

Seperti halnya variabel motivasi belajar, analisis deskriptif variabel

fasilitas belajar juga dilakukan dengan analisis indeks. Analisis indeks digunakan

untuk mengetahui persepsi umum responden mengenai sebuah variabel yang

diteliti (Ferdinand 2006: 291).

3.6.2 Uji Prasyarat Analisis

Menurut Riduwan (2013: 119) “Pengujian persyaratan analisis dilakukan

apabila peneliti menggunakan analisis parametrik, maka harus dilakukan

pengujian persyaratan analisis terhadap asumsi-asumsinya seperti homogenitas

untuk uji perbedaan (komparatif), normalitas dan linearitas untuk uji korelasi dan

regresi”. Analisis akhir yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi sederhana, sehingga uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas

dan uji linieritas.

3.6.2.1 Uji Normalitas

Sugiyono (2013: 228) berpendapat bahwa “statsistik parametris digunakan

berdasarkan asumsi bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis berdistribusi

normal. Uji normalitas harus dilakukan terlebih dahulu, bila data tidak normal,

maka statistik parametris tidak bisa digunakan, sehingga statistik yang bisa

digunakan adalah statistik nonparametris”.

Menurut Priyatno (2014: 187) uji normalitas data dapat dilakukan dengan

berbagai cara, yaitu (a) Uji Liliefors; (b) Metode One Sample Kolmogorov-

Smirnov. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan caraOne Sample

Kolmogorov-Smirnov. Peneliti menggunakan bantuan program SPSS versi 22.

Untuk menghitung normalitas data dengan rumus one sampel. Langkah-

Page 74: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

60

60

60

60

langkahnya yaitu sebagai berikut: klikAnalyze –Nonparametric Tests– Legacy

Dialogs 1 Sample K-S. Kemudian memasukkan variabel fasilitas belajar di

sekolah dan motivasi belajar ke kotak Variable List.OK (Priyatno 2014: 76-77).

Hasil uji normalitas dengan uji one sampledapat dilihat pada output Tests

of Normality bagian kolmogorov-smirnov pada nilai Sig. (signifikansi). Data

normal jika sig> α, untuk taraf signifikan (α) 5%. “Jika signifikansi lebih dari

0,05, maka data berdistribusi normal (Priyatno 2014: 78).

3.6.2.2 Uji Linieritas

Setelah uji normalitas, tahap selanjutnya yaitu uji linieritas. Uji linieritas

digunakan untuk melihat garis regresi antara X (fasilitas belajar) dan Y (motivasi

belajar) membentuk garis linier atau tidak. Jika tidak linier maka analisis regresi

tidak dapat dilanjutkan.

Dalam perhitungan uji linieritas, peneliti menggunakan program SPSS

versi 20 dengan langkah-langkah sebagai berikut: Klik Analyze – Compare Means

– Means.Masukkan variabel fasilitas belajar (X)kedalam kotak Dependent List,

sementara variabel motivasi belajar (Y) dimasukkan pada kotak Independent List.

Pilih kotak dialog options dan mengaktifkan bagian Test for linearity. Pilih

Continue lalu OK (Priyatno 2014: 81-83).

Dua variabel dikatakan memiliki hubungan yang linier, apabila nilai

signifikansinya kurang dari 0,05. Hasil uji linieritas dilihat pada output ANOVA

Table pada kolom Sig.baris Linearity.

3.6.3 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis)

Page 75: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

61

61

61

61

Analisis akhir dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana

dan koefisien determinasi.

3.6.3.1 Analisis Regresi Sederhana

Teknik statistik untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan

analisis regresi sederhana. ”… analisis regresi digunakan untuk

memprediksikanseberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilai

variabel independen di manipulasi/dirubah-rubah atau dinaik-turunkan”

(Sugiyono, 2013: 260).

Persamaan regresi linier sederhana (Riduwan 2012: 270) :

Keterangan:

Ŷ =Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan

a =Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan)

b =Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkanangka peningkatan

ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan

variabel independen.Bila (+) arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis

turun.

X =Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Rumus harga a dan b:

Page 76: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

62

62

62

62

Dalam perhitungan analisis regresi sederhana, peneliti menggunakan

program SPSS versi 22 dengan langkah-langkah: Klik Analyze – Regression –

Linier. Masukkan variabel fasilitas belajar (X) ke kotak Dependent dan variabel

motivasi belajar (Y) pada kotakIndependent(s). Klik Plots SRESID ke kotak Y

ZPRED ke kotak X Continue. Klik OK (Priyatno 2014: 135-136).

Pengujian hipotesis dilihat pada outputCoefficients.Pengujian signifikansi

untuk mengetahui pengaruh vatiabel X terhadap variabel Y yaitu menggunakan t

hitung jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka H0diterima, Jika –t hitung < -t tabel

atau t hitung > t tabel maka H0 ditolak. Berdasarkan Signifikansinya jika sig >

0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Namun jika sig < 0,05 H0 ditolak dan Ha

diterima.Untuk memperoleh harga a dan b pada persamaan regresi linier

sederhana dapat dilihat pada output Coefficients pada Unstandardized Coefficients

B: constant danfasilitas belajar. (Priyatno 2014:143-145).

3.6.3.2 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk menyatakan seberapa

besarpengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus koefisien

determinasi:

Keterangan:

KD = nilai koefisien determinan

r = nilai koefisien korelasi

(Riduwan, 2013: 224)

Untuk menghitung koefisien determinasi peneliti menggunakan bantuan

KD = r2 x 100%

Page 77: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

63

63

63

63

program SPSS versi 22 dengan langkah-langkah: Klik Analyze – Regression –

Linier. Masukkan variabel fasilitas belajar (X) ke kotak Dependent dan variabel

motivasi belajar pada kotak Independent(s).Klik OK(Priyatno 2014: 125-126).

Page 78: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

84

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis data, pengujian hipotesis serta hasil dan pembahasan

yang telah dikemukakan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

(1) Indeks indikator variabel fasilitas belajar di sekolah yang paling dominan

terletak pada indikator “Lemari dan Alat peraga” dengan nilai indeks

sebesar 89,72%, sedangkan indeks indikator variabel fasilitas belajar di

sekolah yang paling rendah terletak pada indikator “Soket listrik” dengan

nilai indeks sebesar 71,73%.

(2) Indeks indikator variabel motivasi belajar yang paling dominan terletak

pada indikator “Tingkat aspirasinya” dengan nilai indeks sebesar 90,81%,

sedangkan indeks indikator variabel motivasi belajar yang paling rendah

terletak pada indikator “Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan” dengan

nilai indeks sebesar 85,83%.

(3) Pembandingan antara hasil analisis indeks fasilitas belajar di sekolah

dengan motivasi belajar siswa menunjukkan bahwa total indeks fasilitas

belajar di sekolah yang paling rendah dimiliki indikator “soket listrik”,

sedangkan total indeks motivasi belajar paling rendah dimiliki indikator

“arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan”. Hal tersebut menggambarkan

bahwa kurang optimalnya penggunaan fasilitas belajar di sekolah dapat

menyebabkan kurang maksimalnya motivasi belajar yang tumbuh dari

Page 79: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

85

85

85

85

dalam diri siswa. Oleh karena itu, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh yang signifikan fasilitas belajar di sekolah terhadap motivasi

belajar siswa kelas V SD se-Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten

Purworejo.

(4) Motivasi belajar siswa kelas V SD se-Dabin IV Kecamatan Pituruh

Kabupaten Purworejo jumlah rata-rata nilai indeks indikator sebesar

88,96% termasuk dalam kategori sangat kuat.

(5) Besarnya pengaruh fasilitas belajar di sekolah terhadap motivasi belajar

siswa tergolong lemahdengan koefisien R sebesar 0,210. Sedangkan

kontribusi variabel X terhadap variabel Y sebesar 4,4% kemudian sisanya

95,6% ditentukan oleh faktor lain. Sementara besar kecilnya motivasi

belajar siswa dapat diprediksi melalui persamaan regresi Ŷ = 59,995 +

0,168X

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut.

(1) Fasilitas belajar di sekolah berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.

Oleh karena itu, hendaknya pemerintah memberikan fasilitas belajar yang

baik kepada siswa agar tercipta motivasi belajar yang kuat.

(2) Dari hasil penelitian hendaknya sekolah melengkapi alat peraga dan lemari

untuk meningkat motivasi belajar siswa.

(3) Pihak sekolah hendaknya bekerja sama dengan pemerintah dalam

memberikan dan penggunaan fasilitas belajar yang ada, agar dapat

Page 80: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

86

86

86

86

meningkatkan motivasi belajar siswa.

(4) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti faktor-faktor lain

yang juga mempengaruhi motivasi belajar siswa selain fasilitas belajar di

sekolah, sehingga dapat diketahui kontribusi yang diberikan untuk

motivasibelajar.

Page 81: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

87

87

87

87

DAFTAR PUSTAKA

Anjayani,Yulianti. 2013. Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar

Siswa pada Mata Pelajaran Produktif Atministrasi Perkantoran SMK Negeri

3 Bandung. Skripsi. UPI: Bandung.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. Lia Yuliana. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta:

Aditya Media.

Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Bafadal, Ibrahim. 2014. Manajemen Perlengkapan Sekolah Teori dan

Aplikasinya. Jakarta: PT Bumi Aksara

Barnawi. Arifin, M. 2012. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah.

Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Emzir. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Universitas

Diponegoro.

Giantera, Dwi Raflian. 2013. Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Motivasi Belajar

Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Peralatan Kantor Siswa

Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK

Cokroaminoto 1 Banjarnegara. Skripsi. UNNES: Semarang.

Heafner,Tina. 2004. School Facility Conditions and Student Academic

Achievement. Jurnal. University of North Carolina: Charlotte.

Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT REMAJA

ROSDAKARYA

Makmun, Abin Syamsuddin. 2009. Psikologi Kependidikan. Bandung: PT Remaja

Posdakarya.

Munib, Achmad. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT MKU

UNNES.

Pakpahan, Haryadi. 2012. Pengaruh Fasilitas Belajar dan Lingkungan Belajar

Terhadap Prestasi Belajar siswa di SMK Raksana 2 Medan Tahun Ajaran

2012/2013.Skripsi.UNIMED: Medan

Prawira, Purwa Atmaja. 2014. Psikologi pendidikan Dalam Perspektif Baru.

Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Page 82: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

88

88

88

88

Priyatno, Duwi. 2014.SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis.Yogyakarta: ANDI

OFFSET.

Rahmawati, Ria Risty.2013. Hubungan Fasilitas Belajar dan Lingkungan Belajar

dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Sosiologi Siswa Kelas XI IPS SMA

Negeri 3 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.Jurnal.UNS: Surakarta.

Riduwan. 2012. Pengantar Statistika Sosial. Bandung: Alfabeta.

.2013. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan

Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni.2011. Psikologi Pendidikan. Semarang:

UPT MKU UNNES.

Sardiman A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Pers.

Sari, Arum Mulia.2014.Pengaruh Minat dan Fasilitas Belajar terhadap Motivasi

dan Implikasinya terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran

Ekonomi.Skripsi.UPI: Bandung.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed

Methods. Bandung: Alfabeta.

. 2013.Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sunadi, Lukman.2013.Pengaruh Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Fasilitas

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi

Kelas XI IPS di SMA Muhamadiyah 2 Surabaya.Jurnal.UNESA: Surabaya.

Uline, Cynthia. Megan Tschannen-Moran. 2007. The wall speak: the interplay of

quality facilities, a school climate and student achievement.Jurnal. San

Diego State University. The College of William and Mary: USA

Uno, Hamzah B. 2014. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Werdayanti,Andaru.2003. Pengaruh Kompetensi Guru dalam Proses Belajar

Mengajar di Kelas dan Fasilitas Guru Terhadap Motivasi Belajar

Siswa.Jurnal.UNNES: Semarang.

Yudistira, Marthias Angger. Sri Rum Giyarsih.2012. Pengaruh Keberadaan

Fasilitas Pendidikan Terhadap Pola Keruangan Lahan Terbangun.

Jurnal.UGM: Yogyakarta.

Page 83: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

89

89

89

89

Lampiran 1

DAFTAR NAMA SISWA POPULASI PENELITIAN

DABIN IV

Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo

No Nama L/P No Nama L/P

SD N Megulungkidul

1 Dwi Septi Widiarni P 13 Firmansyah H L

2 Anggit Desti A P 14 Suma Mulyadi L

3 Adit Setyawan L 15 Annisa P

4 Akas Prayogi L 16 Adi Sulistyo P L

5 Wijaya L 17 Tri Anti P

6 Angga Irawan L 18 Ari Sugiantoro L

7 Makh’ful N L 19 Arif Safrudin L

8 Hanifatul H P 20 Dimas L

9 Hilmi Adani L 21 Wicaksono L

10 Yusmita Maharani P 22 Elis Aljasiyah P

11 Nur Dwi Prayoga L 23 Wiji Dwi Lestari P

12 Rahma Fauziah P

SD N Megulunglor

1 Aldian Triono L 18 Maulana Ibnu Safi’i L

2 M Arifin Prasetyo L 19 Mar’atul Fadilah P

3 Ardaniyanto L 20 Nur Bayti Khoirun Nisa P

4 Furi Riyanti P 21 Naufal Mu’afi L

5 Atorik Andika L 22 Ocktho Zalfa Rata Wiguna L

6 Catur Kurniawati P 23 Retno Arum P

7 Fery Irawan L 24 Rini Pangestuti P

8 Khamid Khoerudin L 25 Rizky Aditya Nugroho L

9 M Fawaidul Huda L 26 Siti Fairuz Zahira P

10 Nilna Muna P 27 Sri Sulistyorini P

11 Oktavian Hari Mukti L 28 Syarif Hidayatullah L

12 Abas Agus Faroji L 29 Versa Anugrah P

13 Amalia Afifah P 30 Vita Dyah Ayu P

14 Awalia Nur Rahma P 31 Wahyu Puspita Sari P

15 Dwi Sri Utari P 32 Irma Vebriyanti P

16 Eka Widiyaningsih P 33 Riki Dwi Syahputra P

17 Faticha Nur Rahmah P

SD N Munggangsari

1 Andi Putra Dwi Cahyo L 4 Vina Ekke Setyani P

2 Devia P 5 Vahdilatun Nikma P

3 Salamah P

SD N Sepathi

1 Joko Setiawan L 7 M. Riko Adi S L

Page 84: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

90

90

90

90

2 Edi Hermawan L 8 Riyan Ardika L

3 Hariyadi L 9 Yoga Alfianto L

4 Yeni Erviana P 10 Edi Trisetyo L

5 Ari Ristianto L 11 Fransiska Wijayanti P

6 Hana Wahyu A P 12 M. Bintang. A.P L

SD N 1 Prapaglor

1 Subban Burori L 10 Dwi Astuti P

2 Ari Nur Fitriani P 11 Fannies Tauriza P

3 Neta Sulistiyani P 12 Ika Astuti P

4 Riski Nur Azizah P 13 Lilis Setyowati P

5 Turmiasih P 14 Turyadi L

6 Yuliantiningsih P 15 Laelatus Sangadah P

7 Ahmad Taufik L 16 Rindi Antika P

8 Andrea Bagas Hardiansyah L 17 Muhamad Syarif Irwanda L

9 Anisa Destriani P

SD N 2 Prapaglor

1 Prayogi L 7 Nurul Abroroh P

2 Fergi Setyawan L 8 Rahmat Kurniawan L

3 Aehsani Taqwin L 9 Risky Hermansyah L

4 Arif Tri Pamuji L 10 Siti Khoerunisa P

5 Indra Kurniawan L 11 Siti Mukharomah P

6 Lailatul Nuria P 12 Yusman Aji Permana L

SD N Sawangan

1 Aiga Ayu Susilowati P 7 Nurul Mahmudah P

2 Hilmi Istiana P 8 Nur Walidatun P

3 Siti Nuryani P 9 Pratama Agus Setiawan L

4 Afifa P 10 Restu Setiawan L

5 Asmanur Putri Wulandari P 11 Umy Maysaroh P

6 Choirul Arifin L 12 Lusiana Imelda Sarah P

SD N Somogede

1 Heri Setiawan L 15 Linggar Subekti L

2 Ithari Safitri P 16 Maryani P

3 Eko Manduro L 17 Murtah Fina P

4 Oni R L 18 Bondan Wijanarko L

5 Aldi Saputra L 19 Zainal Ngabidin L

6 Arifudin L 20 Fisca Anindya P

7 Maelinda R P 21 Sandi Pujiarto L

8 Doni L 22 Ika Karisma P

9 Anindya ningsih P 23 Dewi Septiana Putri P

10 Al Mutolib L 24 Ike wahyuni P

11 Mahmuroh L 25 Sulistiyo L

12 Andi Rianto L 26 Sulastri P

13 Nur Mawati P 27 Danil Pratama L

14 Sulisti P 28 Rudi Sasoko L

Page 85: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

91

91

91

91

Lampiran 2

DAFTAR NAMA SISWA SAMPEL PENELITIAN

No. Nama Siswa Asal Sekolah

1 Dwi Septi Widiarni SD N Megulungkidul

2 Anggit Desti A SD N Megulungkidul

3 Adit Setyawan SD N Megulungkidul

4 Akas Prayogi SD N Megulungkidul

5 Wijaya SD N Megulungkidul

6 Angga Irawan SD N Megulungkidul

7 Makh’ful N SD N Megulungkidul

8 Hanifatul H SD N Megulungkidul

9 Hilmi Adani SD N Megulungkidul

10 Yusmita Maharani SD N Megulungkidul

11 Nur Dwi Prayoga SD N Megulungkidul

12 Rahma Fauziah SD N Megulungkidul

13 Firmansyah H SD N Megulungkidul

14 Suma Mulyadi SD N Megulungkidul

15 Annisa SD N Megulungkidul

16 Adi Sulistyo P SD N Megulungkidul

17 Tri Anti SD N Megulungkidul

18 Fery Irawan SD N Megulunglor

19 Khamid Khoerudin SD N Megulunglor

20 M Fawaidul Huda SD N Megulunglor

21 Nilna Muna SD N Megulunglor

22 Oktavian Hari Mukti SD N Megulunglor

23 Abas Agus Faroji SD N Megulunglor

24 Amalia Afifah SD N Megulunglor

25 Awalia Nur Rahma SD N Megulunglor

26 Dwi Sri Utari SD N Megulunglor

27 Eka Widiyaningsih SD N Megulunglor

28 Faticha Nur Rahmah SD N Megulunglor

29 Mar’atul Fadilah SD N Megulunglor

30 Nur Bayti Khoirun Nisa SD N Megulunglor

31 Naufal Mu’afi SD N Megulunglor

32 Ocktho Zalfa Rata Wiguna SD N Megulunglor

33 Retno Arum SD N Megulunglor

34 Rini Pangestuti SD N Megulunglor

35 Rizky Aditya Nugroho SD N Megulunglor

36 Siti Fairuz Zahira SD N Megulunglor

37 Sri Sulistyorini SD N Megulunglor

Page 86: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

92

92

92

92

No. Nama Siswa Asal Sekolah

38 Versa Anugrah SD N Megulunglor

39 Vita Dyah Ayu SD N Megulunglor

40 Wahyu Puspita Sari SD N Megulunglor

41 Irma Vebriyanti SD N Megulunglor

42 Riki Dwi Syahputra SD N Megulunglor

43 Devia SD N Munggangsari

44 Salamah SD N Munggangsari

45 Vina Ekke Setyani SD N Munggangsari

46 Vahdilatun Nikma SD N Munggangsari

47 Joko Setiawan SD N Sepathi

48 Edi Hermawan SD N Sepathi

49 Hariyadi SD N Sepathi

50 Yeni Erviana SD N Sepathi

51 Ari Ristianto SD N Sepathi

52 Hana Wahyu A SD N Sepathi

53 M. Riko Adi S SD N Sepathi

54 Riyan Ardika SD N Sepathi

55 Yoga Alfianto SD N Sepathi

56 Subban Burori SD N 1 Prapaglor

57 Ari Nur Fitriani SD N 1 Prapaglor

58 Neta Sulistiyani SD N 1 Prapaglor

59 Riski Nur Azizah SD N 1 Prapaglor

60 Turmiasih SD N 1 Prapaglor

61 Yuliantiningsih SD N 1 Prapaglor

62 Ahmad Taufik SD N 1 Prapaglor

63 Andrea Bagas Hardiansyah SD N 1 Prapaglor

64 Anisa Destriani SD N 1 Prapaglor

65 Dwi Astuti SD N 1 Prapaglor

66 Fannies Tauriza SD N 1 Prapaglor

67 Ika Astuti SD N 1 Prapaglor

68 Lilis Setyowati SD N 1 Prapaglor

69 Aehsani Taqwin SD N 2 Prapaglor

70 Arif Tri Pamuji SD N 2 Prapaglor

71 Lailatul Nuria SD N 2 Prapaglor

72 Nurul Abroroh SD N 2 Prapaglor

73 Rahmat Kurniawan SD N 2 Prapaglor

74 Risky Hermansyah SD N 2 Prapaglor

75 Siti Khoerunisa SD N 2 Prapaglor

76 Siti Mukharomah SD N 2 Prapaglor

77 Yusman Aji Permana SD N 2 Prapaglor

78 Hilmi Istiana SD N Sawangan

79 Siti Nuryani SD N Sawangan

80 Umi Afifa SD N Sawangan

Page 87: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

93

93

93

93

No. Nama Siswa Asal Sekolah

81 Choirul Arifin SD N Sawangan

82 Nurul Mahmudah SD N Sawangan

83 Nur Walidatun SD N Sawangan

84 Pratama Agus Setiawan SD N Sawangan

85 Umy Maysaroh SD N Sawangan

86 Lusiana Imelda Sarah SD N Sawangan

87 Aldi Saputra SD N Somogede

88 Arifudin SD N Somogede

89 Maelinda R SD N Somogede

90 Doni SD N Somogede

91 Al Mutolib SD N Somogede

92 Mahmuroh SD N Somogede

93 Andi Rianto SD N Somogede

94 Nur Mawati SD N Somogede

95 Sulisti SD N Somogede

96 Linggar Subekti SD N Somogede

97 Maryani SD N Somogede

98 Murtah Fina SD N Somogede

99 Bondan Wijarnako SD N Somogede

100 Zainal Ngabidin SD N Somogede

101 Fisca Anindya SD N Somogede

102 Sandi Pujiarto SD N Somogede

103 Ika Karisa SD N Somogede

104 Dewi Septiana Putri SD N Somogede

105 Sulistiyo SD N Somogede

106 Sulastri SD N Somogede

107 Danil Pratama SD N Somogede

Page 88: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

94

94

94

94

Lampiran 3

DAFTAR NAMA SISWA SAMPEL UJI COBA ANGKET

No. Nama Siswa Asal Sekolah

1. Agung Setyo Pambudi SD N Ngampel

2. Teni Setianingsih SD N Ngampel

3. Agus Suko Sudarsono SD N Ngampel

4. Fahmi Ahmat Anggito SD N Ngampel

5. Khoerul Amri Zakaria SD N Ngampel

6. Ngabdul Mukmin SD N Ngampel

7. Udi Yamin SD N Ngampel

8. Ahmad Saifur Rahman Aziz SD N Ngampel

9. Ahmad Nur Hadi SD N Ngampel

10. Ajeng Setiya A SD N Ngampel

11. Amelina Eva Oktaviarum SD N Ngampel

12. Agustina Tri Widyani SD N Ngampel

13. Ariska Esti W SD N Ngampel

14. Afritya Khairunisah SD N Ngampel

15. Eva Khofifah SD N Ngampel

16. Muhammad Firli SD N Ngampel

17. Miftahul Jannah SD N Ngampel

18. Miftahus Salamah SD N Ngampel

19. May Vita Furri Engelina SD N Ngampel

20. Nur Ma’rufatin SD N Ngampel

21. Papi Hertati SD N Ngampel

22. Rifandar Pangestu SD N Ngampel

23. Rifandi Pangestu SD N Ngampel

24 Reihan Krisabila A SD N Ngampel

25. Rizka Amalia SD N Ngampel

26. Rifngatul Khoir SD N Ngampel

27. Syifa Azhar Aulia SD N Ngampel

28. Siti Maryam SD N Ngampel

29. Shiera Nazwa Devaliza SD N Ngampel

30. Tiara Neza Ayu Asirah SD N Ngampel

31 Rina Aseh Setiowati SD N Ngampel

32 David Wahyu Pradana Putra SD N Ngampel

Page 89: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

95

95

95

95

Lampiran 4

KISI-KISI INSTRUMEN UJI COBA

MOTIVASI BELAJAR

NO INDIKATOR NO. ITEM

JUMLAH POSITIF NEGATIF

1

Durasinya kegiatan (berapa lama

kemampuan penggunaan waktunya

dalam melakukan kegiatan)

1,3 2 3

2

Frekuensinya kegiatan (berapa sering

kegiatan dilakukan dalam periode

tertentu)

4,6 5 3

3 Persistensinya ( ketetapan dan

kelekatannya) pada tujuan kegiatan. 7, 9 8 3

4

Ketabahan, keuletan, dan

kemampuannya dalam menghadapi

rintangan dan kesulitan untuk

mencapai tujuan.

10, 12 11 3

5

Devosi (pengabdian) dan

pengorbanan (uang, tenaga, pikiran,

bahkan jiwa atau nyawanya) untuk

mencapai tujuan.

13, 15 14 3

6

Tingkat aspirasinya ( maksud,

rencana, cita-cita, sasaran atau target

dan idolanya) yang hendak dicapai

dengan kegiatan yang dilakukan.

16 ,18 17 3

7

Tingkat kualifikasi prestasi atau

produk atau output yang dicapai dari

kegiatannya (berapa banyak,

memadai atau tidak, memadai atau

tidak).

19,21 20 3

8 Arah sikapnya terhadap sasaran

kegiatan (positif atau negatif) 22,24 23 3

Page 90: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

96

96

96

96

FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH

KHUSUSNYA DALAM KELAS

NO INDIKATOR NO. ITEM JUMLAH

POSITIF NEGATIF

1 1 buah kursi/peserta didik, kursi

harus kuat, stabil dan mudah

dipindahkan oleh siswa. Ukuran

sesuai dengan kelompok usia siswa

dan mendukung pembentukan postur

tubuh yang baik,minimum dibedakan

desainya antara kelas 1-3 dan kelas

4-6. Desain dudukan dan sandaran

membuat siswa nyaman belajar.

1 2 2

2 Meja peserta didik 1 buah/peserta

didik. Meja harus kuat, stabil, dan

mudah dipindah oleh siswa. Ukuran

sesuai dengan kelompok usia siswa

dan mendukung pembentukan postur

tubuh yang baik,minimum dibedakan

untuk kelas 1-3 dan kelas 4-6. Desain

memungkinkan kaki siswa masuk

dengan leluasa kebawah meja

3 4 2

3 Kursi guru 1 buah/guru. Kursi harus

kuat, stabil dan mudah dipindahkan. 5 6 2

4 Meja guru 1buah /guru. Meja harus

kuat,stabil dan mudah dipindahkan. 7 8 2

Page 91: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

97

97

97

97

Ukuran memadai untuk bekerja

dengan nyaman

5 Lemari 1 buah/ruang. Ukuran

memadai untuk menyimpan

perlengkapan yang diperlukan kelas.

Tertutup dan dapat dikunci.

9 10 2

6 Rak hasil karya siswa 1 buah /ruang.

Ukuran memadai untuk meletakan

hasil karya seluruh siswa yang ada di

kelas. Dapat berupa rak terbuka atau

lemari.

11 12 2

7 Papan pajang 1 buah/ruang. Ukuran

minimum 60 cm x 120 cm 13 14 2

8 Alat Peraga sesuai dengan daftar

sarana laboratorium IPA 15 16 2

9 Papan tulis 1 buah/ruang. Ukuran

minimum 90cm x 200cm.

Ditempatkan pada posisi yang

memungkinkan seluruh siswa

melihatnya dengan jelas

17 18 2

10 Tempat sampah 1 buah/ruang 19 20 2

11 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang. 21 22 2

12 Jam dinding 1 buah /ruang. 23 24 2

13 Soket listrik 1 buah/ruang 25 26 2

Page 92: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

98

98

98

98

Skala Likert

Item

Pernyataan

BobotSkor

SS S KS TS

Positif 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4

Keterangan: SS=sangatsetuju, S=setuju,

KR=KurangSetuju, TS=TidakSetuju

Page 93: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

99

99

99

99

Lampiran 5

ANGKET UJI COBA MOTIVASI BELAJAR

DAN FASILITAS BELAJAR

ANGKET PENELITIAN

“Pengaruh Fasilitas Belajar di Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Kelas V SD

Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo”

PETUJUK PENGISIAN

1. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan sengan seksama, sebelum anda memulai

menjawab.

2. Dibawah ini telah disediakan angket dengan beberapa alternatif jawaban.

Pilihlah Salah satu jawaban yang paling cocok dengan keadaan/perasaan

dalam diri anda dan berilah tanda cek list (√) pada kolom yang tersedia.

KETERANGAN

SS (Sangat Setuju), S (Setuju), KS (Kurang Setuju), TS (Tidak Setuju)

Angket Motivasi Belajar

NO PERTANYAAN SS S KS TS

1. Saya selalu mampu mengerjakan soal ulangan sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan.

2. Saya selalu memerlukan waktu tambahan untuk

mengerjakan soal ulangan.

3. Saya tidak pernah merasa keberatan dengan waktu yang

ditentukan pada saat ulangan, karena sebelum ulangan

saya selalu belajar.

4 Guru selalu melakukan ulangan harian setiap materi

selesai.

5. Saya lebih suka guru melaksanakan ulangan 1 bulan

NAMA :

NO ABSEN :

KELAS :

Page 94: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

100

100

100

100

sekali.

6. Saya selalu mengerjakan setiap PR yang diberikan guru.

7. Saya selalu belajar agar mendapatkan hasil belajar yang

baik.

8. Saya ingin mendapatkan nilai yang baik, namun saya

malas untuk belajar.

9. Saya selalu bertanya kepada guru tentang materi yang

belum saya pahami.

10. Walaupun saya mendapat nilai yang kurang memuaskan

tapi saya selalu berusaha untuk memperbaikinya dengan

lebih giat dalam belajar.

11. Saya tidak pernah merasa terganggu dengan hasil belajar

yang saya dapatkan, entah itu baik atau jelek.

12. Saya senang mengerjakan soal-soal yang ada di LKS,

walaupun guru belum menyuruh.

13. Saya menghabiskan waktu pulang sekolah untuk belajar

dari pada bermain.

14. Saya lebih suka nonton acara TV kesukaan saya dari

pada belajar.

15. Saya selalu menyisihkan uang jajan untuk membeli buku

pelajaran.

16. Saya ingin meraih cita-cita, sehingga saya harus belajar

dengan tekun.

17. Saya tidak tertarik mendapatkan rangking di kelas,

sehingga saya jarang belajar.

18. Saya selalu menjawab pertanyaan dari guru agar

mendapatkan nilai yang baik.

19. Saya mendapatkan nilai yang baik sehingga saya

semakin giat belajar.

Page 95: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

101

101

101

101

20. Saya malas belajar karena saya selalu mendapatkan nilai

yang kurang baik didalam kelas.

21. Saya merasa puas dengan nilai yang bagus karena saya

selalu belajar.

22

Saya merasa senang saat guru menjelaskan materi

pelajaran didalam kelas.

23 Terkadang saya bosan dengan pembelajaran didalam

kelas.

24 Saya senang berdiskusi dengan teman untuk

memecahkan permasalahan dalam pembelajaran.

Angket Fasilitas Belajar di Sekolah Khususnya dalam Kelas

NO PERTANYAAN SS S KS TS

1. Saya merasa senang mengikuti pelajaran didalam kelas

karena jumlah tempat duduk yang tersedia sesuai dengan

jumlah siswa.

2. Saya merasa kurang nyaman duduk dikursi karena kursi

kurang stabil.

3. Saya merasa senang mencatat diatas meja karena tinggi

meja sesuai dengan postur tubuh saya saat duduk.

4. Saya merasa nyaman dalam mengikuti pelajaran

walaupun tidak ada pijakan kaki pada meja.

5. Terdapat kursi guru didalam kelas sehingga guru bisa

duduk saat menunggu siswa menyelesaikan tugas.

6. Kurang nyamannya kursi guru sehingga guru sering

meninggalkan ruang kelas.

7. Dengan adanya meja guru, dapat mempermudah siswa

dalam mengumpulkan tugas.

8. Karena kurang stabilnya meja guru, sehingga guru

sering menyuruh siswa mengumpulkan tugas dikantor.

Page 96: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

102

102

102

102

9. Saya merasa nyaman mengikuti pelajaran didalam kelas

karena buku ulangan, dan buku paket tertata rapi

dilemari.

10. Saya tidak merasa terganggu dengan tidak adanya lemari

untuk menyimpan buku ulangan dan buku paket.

11. Saya merasa bangga ketika hasil karya saya di pajang

didalam rak hasil karya.

12. Guru selalu mengembalikan hasil karya siswa karena

tidak ada rak hasil karya didalam kelas.

13. Saya selalu bersemangat ketika ada tugas membuat

sebuah karya karena karya terbaik akan dipajang pada

papan pajang.

14. Saya merasa malu jika hasil karya saya di pajang

dipapan pajang.

15. Sayasenangapabila guru membagikanalat

peragatiapkelompoksehinggasayabisamencoba.

16. Sayasenang guru

tidakmembawaalatperagasaatpelajarandi kelas.

17. Papan tulis berada didapan kelas sehingga siswa dapat

melihat pemaparan materi pelajaran oleh guru dengan

jelas.

18. Saya merasa malas mencatat karena ukuran papan tulis

kurang besar sehingga tulisan guru kurang jelas.

19. Saya selalu membuang sampah ditempatnya karena

didepan ruang kelas terdapat tempat sampah.

20. Saya malas membuang sampah pada tempatnya karena

tempat pembuangan sampah berada dibelakang kelas.

21. Saya senang mencuci tangan setelah istirahat karena

tempat cuci tangan berada didepan kelas.

22. Saya malas mencuci tangan setelah pelajaran olahraga

karena untuk mencuci tangan harus pergi ke toilet.

Page 97: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

103

103

103

103

23. Jam dinding didalam kelas membantu saya mengatur

waktu pada saat mengerjakan soal ualangan.

24. Ada atau tidaknya jam dinding didalam kelas, tidak

berpengaruh terhadap kegiatan belajar saya di sekolah.

25. Pembelajaran menjadi lebih menarik dengan adanya

soket listrik, sehingga guru dapat menggunkan proyektor

atau radio dalam pembelajaran.

26. Soket listrik tidak pernah digunakan dalam

pembelajaran.

Page 98: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

104

104

104

104

Lampiran 6

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

MOTIVASI BELAJAR

NO INDIKATOR NO. ITEM

JUMLAH POSITIF NEGATIF

1

Durasinya kegiatan (berapa lama

kemampuan penggunaan waktunya

dalam melakukan kegiatan)

1,2 2

2

Frekuensinya kegiatan (berapa sering

kegiatan dilakukan dalam periode

tertentu)

3 1

3 Persistensinya ( ketetapan dan

kelekatannya) pada tujuan kegiatan. 4, 6 5 3

4

Ketabahan, keuletan, dan

kemampuannya dalam menghadapi

rintangan dan kesulitan untuk

mencapai tujuan.

7, 9 2

5

Devosi (pengabdian) dan

pengorbanan (uang, tenaga, pikiran,

bahkan jiwa atau nyawanya) untuk

mencapai tujuan.

8, 11 10 3

6

Tingkat aspirasinya ( maksud,

rencana, cita-cita, sasaran atau target

dan idolanya) yang hendak dicapai

dengan kegiatan yang dilakukan.

12,14 13 3

7

Tingkat kualifikasi prestasi atau

produk atau output yang dicapai dari

kegiatannya (berapa banyak,

memadai atau tidak, memadai atau

tidak).

15,17 16 3

8 Arah sikapnya terhadap sasaran

kegiatan (positif atau negatif) 18,20 19 3

Page 99: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

105

105

105

105

FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH

KHUSUSNYA DALAM KELAS

NO INDIKATOR NO. ITEM JUMLAH

POSITIF NEGATIF

1 1 buah kursi/peserta didik, kursi

harus kuat, stabil dan mudah

dipindahkan oleh siswa. Ukuran

sesuai dengan kelompok usia siswa

dan mendukung pembentukan postur

tubuh yang baik,minimum dibedakan

desainya antara kelas 1-3 dan kelas

4-6. Desain dudukan dan sandaran

membuat siswa nyaman belajar.

1 2 2

2 Meja peserta didik 1 buah/peserta

didik. Meja harus kuat, stabil, dan

mudah dipindah oleh siswa. Ukuran

sesuai dengan kelompok usia siswa

dan mendukung pembentukan postur

tubuh yang baik,minimum dibedakan

untuk kelas 1-3 dan kelas 4-6. Desain

memungkinkan kaki siswa masuk

dengan leluasa kebawah meja

3 1

3 Kursi guru 1 buah/guru. Kursi harus

kuat, stabil dan mudah dipindahkan. 4 1

4 Meja guru 1buah /guru. Meja harus

kuat,stabil dan mudah dipindahkan.

Ukuran memadai untuk bekerja

dengan nyaman

5 6 2

5 Lemari 1 buah/ruang. Ukuran

memadai untuk menyimpan

perlengkapan yang diperlukan kelas.

Tertutup dan dapat dikunci.

7 1

6 Rak hasil karya siswa 1 buah /ruang.

Ukuran memadai untuk meletakan

hasil karya seluruh siswa yang ada di

kelas. Dapat berupa rak terbuka atau

lemari.

8 9 2

Page 100: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

106

106

106

106

7 Papan pajang 1 buah/ruang. Ukuran

minimum 60 cm x 120 cm 10 11 2

8 Alat Peraga sesuai dengan daftar

sarana laboratorium IPA 12 1

9 Papan tulis 1 buah/ruang. Ukuran

minimum 90cm x 200cm.

Ditempatkan pada posisi yang

memungkinkan seluruh siswa

melihatnya dengan jelas

13 14 2

10 Tempat sampah 1 buah/ruang 15 1

11 Tempat cuci tangan 1 buah/ruang. 16 17 2

12 Jam dinding 1 buah /ruang. 18 19 2

13 Soket listrik 1 buah/ruang 20 1

Skala Likert

Item

Pernyataan

BobotSkor

SS S KS TS

Positif 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4

Keterangan: SS=sangatsetuju, S=setuju,

KR=KurangSetuju, TS=TidakSetuju

Page 101: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

107

107

107

107

Lampiran 7

ANGKET PENELITIAN

ANGKET PENELITIAN

“Pengaruh Fasilitas Belajar di Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Kelas V SD

Dabin IV Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo”

PETUJUK PENGISIAN

3. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan sengan seksama, sebelum anda memulai

menjawab.

4. Dibawah ini telah disediakan angket dengan beberapa alternatif jawaban.

Pilihlah Salah satu jawaban yang paling cocok dengan keadaan/perasaan

dalam diri anda dan berilah tanda cek list (√) pada kolom yang tersedia.

KETERANGAN

SS (Sangat Setuju), S (Setuju), KS (Kurang Setuju), TS (Tidak Setuju)

Angket Motivasi Belajar

NO PERTANYAAN SS S KS TS

1. Saya selalu mampu mengerjakan soal ulangan sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan.

2 Saya tidak pernah merasa keberatan dengan waktu yang

ditentukan pada saat ulangan, karena sebelum ulangan

saya selalu belajar.

3. Saya selalu mengerjakan setiap PR yang diberikan guru.

4. Saya selalu belajar agar mendapatkan hasil belajar yang

baik.

5. Saya ingin mendapatkan nilai yang baik, namun saya

malas untuk belajar.

6. Saya selalu bertanya kepada guru tentang materi yang

belum saya pahami.

7. Walaupun saya mendapat nilai yang kurang memuaskan

tapi saya selalu berusaha untuk memperbaikinya dengan

lebih giat dalam belajar.

8. Saya menghabiskan waktu pulang sekolah untuk belajar

NAMA :

NO ABSEN :

KELAS :

SEKOLAH :

Page 102: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

108

108

108

108

dari pada bermain.

9. Saya senang mengerjakan soal-soal yang ada di LKS,

walaupun guru belum menyuruh.

10. Saya lebih suka nonton acara TV kesukaan saya dari

pada belajar.

11. Saya selalu menyisihkan uang jajan untuk membeli buku

pelajaran.

12. Saya ingin meraih cita-cita, sehingga saya harus belajar

dengan tekun.

13. Saya tidak tertarik mendapatkan rangking di kelas,

sehingga saya jarang belajar.

14. Saya selalu menjawab pertanyaan dari guru agar

mendapatkan nilai yang baik.

15. Saya mendapatkan nilai yang baik sehingga saya

semakin giat belajar.

16. Saya malas belajar karena saya selalu mendapatkan nilai

yang kurang baik didalam kelas.

17. Saya merasa puas dengan nilai yang bagus karena saya

selalu belajar.

18 Saya merasa senang saat guru menjelaskan materi

pelajaran didalam kelas.

19 Terkadang saya bosan dengan pembelajaran didalam

kelas.

20 Saya senang berdiskusi dengan teman untuk

memecahkan permasalahan dalam pembelajaran.

Angket Fasilitas Belajar di Sekolah Khususnya dalam Kelas

NO PERTANYAAN SS S KS TS

1. Saya merasa senang mengikuti pelajaran didalam kelas

karena jumlah tempat duduk yang tersedia sesuai dengan

jumlah siswa.

2. Saya merasa kurang nyaman duduk dikursi karena kursi

kurang stabil.

3. Saya merasa senang mencatat diatas meja karena tinggi

meja sesuai dengan postur tubuh saya saat duduk.

4. Kurang nyamannya kursi guru sehingga guru sering

meninggalkan ruang kelas.

5. Dengan adanya meja guru, dapat mempermudah siswa

dalam mengumpulkan tugas.

Page 103: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

109

109

109

109

6. Karena kurang stabilnya meja guru, sehingga guru

sering menyuruh siswa mengumpulkan tugas dikantor.

7. Saya merasa nyaman mengikuti pelajaran didalam kelas

karena buku ulangan, dan buku paket tertata rapi

dilemari.

8. Saya merasa bangga ketika hasil karya saya di pajang

didalam rak hasil karya.

9. Guru selalu mengembalikan hasil karya siswa karena

tidak ada rak hasil karya didalam kelas.

10. Saya selalu bersemangat ketika ada tugas membuat

sebuah karya karena karya terbaik akan dipajang pada

papan pajang.

11. Saya merasa malu jika hasil karya saya di pajang

dipapan pajang.

12. Saya senang apabila guru membagikan alat peraga tiap

kelompok sehingga saya bisa mencoba.

13. Papan tulis berada didapan kelas sehingga siswa dapat

melihat pemaparan materi pelajaran oleh guru dengan

jelas.

14. Saya merasa malas mencatat karena ukuran papan tulis

kurang besar sehingga tulisan guru kurang jelas.

15. Saya malas membuang sampah pada tempatnya karena

tempat pembuangan sampah berada dibelakang kelas.

16. Saya senang mencuci tangan setelah istirahat karena

tempat cuci tangan berada didepan kelas.

17. Saya malas mencuci tangan setelah pelajaran olahraga

karena untuk mencuci tangan harus pergi ke toilet.

18. Jam dinding didalam kelas membantu saya mengatur

waktu pada saat mengerjakan soal ualangan.

19. Ada atau tidaknya jam dinding didalam kelas, tidak

berpengaruh terhadap kegiatan belajar saya di sekolah.

20. Soket listrik tidak pernah digunakan dalam

pembelajaran.

Page 104: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

11

0

110

110

110

Lampiran 8

TABEL PEMBANTU ANALISIS HASIL UJI COBA

ANGKET MOTIVASI BELAJAR

RESPON

DEN

BUTIR ANGKET TOTAL

SKOR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

A 4 1 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 86

B 2 1 2 3 1 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 79

C 4 1 3 4 4 4 4 1 4 4 1 4 3 3 4 4 1 4 3 4 4 4 1 4 77

D 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 90

E 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 81

F 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 90

G 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 88

H 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 85

I 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 90

J 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88

K 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90

L 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 86

M 4 2 4 1 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 82

N 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 80

O 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 1 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 80

P 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2 65

Q 3 1 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68

R 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 81

S 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 77

T 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93

U 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 77

V 3 4 2 4 4 2 3 3 1 2 1 3 1 1 2 3 2 1 2 3 3 2 2 2 56

W 4 1 4 3 4 4 4 4 3 4 1 4 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 2 81

X 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 81

Y 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 86

Z 4 1 4 3 4 4 4 4 3 4 1 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 86

AA 2 1 2 3 1 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 81

Page 105: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

11

1

111

111

111

RESPON

DEN

BUTIR ANGKET TOTAL

SKOR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

AB 2 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 78

AC 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 82

AD 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 87

AE 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 85

AF 4 1 4 3 2 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 1 4 3 3 4 4 1 4 77

JUMLA

H 106 78 114 111 99 113 122 112 106 118 72 106 110 116

108

124

109 106 116

116 118 116 109

108

Page 106: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

11

2

112

112

112

TABEL PEMBANTU ANALISIS HASIL UJI COBA

ANGKET FASILITAS BELAJAR

RESP

ONDE

N

BUTIR ANGKET

TOT

AL

SKO

R

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

A 4 3 1 1 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 2 1 3 80

B 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 2 4 1 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 89

C 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 98

D 4 4 3 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 95

E 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 91

F 4 3 1 1 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 1 3 84

G 2 3 3 2 4 4 4 1 3 4 4 4 3 1 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 81

H 4 3 2 1 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3 86

I 4 3 4 1 4 3 4 1 4 2 4 3 4 1 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 86

J 4 2 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 88

K 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 98

L 4 4 1 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 1 4 89

M 3 3 1 2 4 3 4 2 4 2 4 1 3 2 3 4 3 3 3 4 4 1 3 3 1 3 73

N 2 2 2 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2 2 83

O 3 2 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 81

P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78

Q 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 81

R 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 85

S 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 83

T 4 4 3 1 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 92

U 3 3 2 1 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 3 85

V 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 2 4 3 3 2 4 4 4 2 3 2 3 83

W 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 98

X 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 97

Y 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99

Z 3 4 2 2 4 3 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 2 2 2 3 2 4 71

AA 4 4 4 3 4 3 4 1 4 4 4 3 4 1 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 91

AB 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 96

AC 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 95

AD 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 84

Page 107: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

11

3

113

113

113

RESP

ONDE

N

BUTIR ANGKET

TOT

AL

SKO

R

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

AE 3 3 2 2 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 84

AF 3 2 3 1 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 80

JUML

AH

11

0

10

6 90 66

12

3 110

12

3

10

1

11

8 96 123 97 112 101

11

2 103 110 110 118 122 118 97 112 110 90 106

Page 108: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

114

114

114

114

114

Lampiran 9

Output Uji Validitas Uji Coba Angket Motivasi Belajar

total_skor total_skor item_1 Pearson

Correlation ,473

** item_13 Pearson

Correlation ,740

**

Sig. (2-

tailed) ,006 Sig. (2-

tailed) ,000

N 32 N 32 item_2 Pearson

Correlation ,120 item_14 Pearson

Correlation ,758

**

Sig. (2-

tailed) ,515 Sig. (2-

tailed) ,000

N 32 N 32 item_3 Pearson

Correlation ,606

** item_15 Pearson

Correlation ,526

**

Sig. (2-

tailed) ,000 Sig. (2-

tailed) ,002

N 32 N 32 item_4 Pearson

Correlation -,123 item_16 Pearson

Correlation ,492

**

Sig. (2-

tailed) ,501 Sig. (2-

tailed) ,004

N 32 N 32 item_5 Pearson

Correlation ,051 item_17 Pearson

Correlation ,586

**

Sig. (2-

tailed) ,781 Sig. (2-

tailed) ,000

N 32 N 32 item_6 Pearson

Correlation ,805

** item_18 Pearson

Correlation ,672

**

Sig. (2-

tailed) ,000 Sig. (2-

tailed) ,000

N 32 N 32 item_7 Pearson

Correlation ,684

** item_19 Pearson

Correlation ,670

**

Sig. (2-

tailed) ,000 Sig. (2-

tailed) ,000

N 32 N 32 item_8 Pearson

Correlation ,414

* item_20 Pearson

Correlation ,474

**

Sig. (2-

tailed) ,019 Sig. (2-

tailed) ,006

N 32 N 32 item_9 Pearson

Correlation ,672

** item_21 Pearson

Correlation ,558

**

Page 109: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

115

115

115

115

115

Sig. (2-

tailed) ,000 Sig. (2-

tailed) ,001

N 32 N 32 item_10 Pearson

Correlation ,691

** item_22 Pearson

Correlation ,595

**

Sig. (2-

tailed) ,000 Sig. (2-

tailed) ,000

N 32 N 32 item_11 Pearson

Correlation ,096 item_23 Pearson

Correlation ,586

**

Sig. (2-

tailed) ,603 Sig. (2-

tailed) ,000

N 32 N 32 item_12 Pearson

Correlation ,473

** item_24 Pearson

Correlation ,526

**

Sig. (2-

tailed) ,006 Sig. (2-

tailed) ,002

N 32 N 32

Output Uji Validitas Uji Coba Angket Fasilitas Belajar

Total_skor Total_skor item_1 Pearson

Correlation ,541

** item_14 Pearson

Correlation ,463

**

Sig. (2-

tailed) ,001 Sig. (2-

tailed) ,008

N 32 N 32 item_2 Pearson

Correlation ,565

** item_15 Pearson

Correlation ,629

**

Sig. (2-

tailed) ,001 Sig. (2-

tailed) ,000

N 32 N 32 item_3 Pearson

Correlation ,601

** item_16 Pearson

Correlation -,086

Sig. (2-

tailed) ,000 Sig. (2-

tailed) ,639

N 32 N 32 item_4 Pearson

Correlation ,016 item_17 Pearson

Correlation ,541

**

Sig. (2-

tailed) ,933 Sig. (2-

tailed) ,001

N 32 N 32 item_5 Pearson

Correlation ,094 item_18 Pearson

Correlation ,547

**

Sig. (2-

tailed) ,608 Sig. (2-

tailed) ,001

N 32 N 32 item_6 Pearson ,547

** item_19 Pearson ,325

Page 110: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

116

116

116

116

116

Correlation Correlation Sig. (2-

tailed) ,001 Sig. (2-

tailed) ,069

N 32 N 32 item_7 Pearson

Correlation ,413

* item_20 Pearson

Correlation ,362

*

Sig. (2-

tailed) ,019 Sig. (2-

tailed) ,042

N 32 N 32 item_8 Pearson

Correlation ,463

** item_21 Pearson

Correlation ,439

*

Sig. (2-

tailed) ,008 Sig. (2-

tailed) ,012

N 32 N 32 item_9 Pearson

Correlation ,439

* item_22 Pearson

Correlation ,363

*

Sig. (2-

tailed) ,012 Sig. (2-

tailed) ,041

N 32 N 32 item_10 Pearson

Correlation ,301 item_23 Pearson

Correlation ,629

**

Sig. (2-

tailed) ,094 Sig. (2-

tailed) ,000

N 32 N 32 item_11 Pearson

Correlation ,413

* item_24 Pearson

Correlation ,547

**

Sig. (2-

tailed) ,019 Sig. (2-

tailed) ,001

N 32 N 32 item_12 Pearson

Correlation ,363

* item_25 Pearson

Correlation ,601

**

Sig. (2-

tailed) ,041 Sig. (2-

tailed) ,000

N 32 N 32 item_13 Pearson

Correlation ,629

** item_26 Pearson

Correlation ,565

**

Sig. (2-

tailed) ,000 Sig. (2-

tailed) ,001

N 32 N 32

Page 111: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

117

11

7

117

117

117

Lampiran 10

Rekapitulasi Uji Validitas Angket dengan rtabel = 0,349 Taraf Signifikansi 5% dan n = 32

Motivasi Belajar

No.Item Pearson

Correlation Validitas No.Item

Pearson

Correlation Validitas No.Item

Pearson

Correlation Validitas

1 ,473** Valid 11 ,096 Tidak valid 21 ,558

** Valid

2 ,120 Tidak valid 12 ,473** Valid 22 ,595

** Valid

3 ,606** Valid 13 ,740

** Valid 23 ,586** Valid

4 -,123 Tidak valid 14 ,758** Valid 24 ,526

** Valid

5 ,051 Tidak valid 15 ,526** Valid

6 ,805** Valid 16 ,492

** Valid

7 ,684** Valid 17 ,586

** Valid

8 ,414* Valid 18 ,672

** Valid

9 ,672** Valid 19 ,670

** Valid

10 ,691** Valid 20 ,474

** Valid

Page 112: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

118

11

8

118

118

118

Rekapitulasi Uji Validitas Angket dengan rtabel = 0,349 Taraf Signifikansi 5% dan n = 32

Fasilitas Belajar

No.Item Pearson

Correlation Validitas No.Item

Pearson

Correlation Validitas No.Item

Pearson

Correlation Validitas

1 ,541** Valid 11 ,413

* Valid 21 ,439* Valid

2 ,565** Valid 12 ,363

* Valid 22 ,363* Valid

3 ,601** Valid 13 ,629

** Valid 23 ,629** Valid

4 ,016 Tidak valid 14 ,463** Valid 24 ,547

** Valid

5 ,094 Tidak valid 15 ,629** Valid 25 ,601

** Valid

6 ,547** Valid 16 -,086 Tidak valid 26 ,565

** Valid

7 ,413* Valid 17 ,541

** Valid

8 ,463** Valid 18 ,547

** Valid

9 ,439* Valid 19 ,325 Tidak valid

10 ,301 Tidak valid 20 ,362* Valid

Page 113: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

119

119

119

119

119

Lampiran 11

Output Data Reliabilitas Uji Coba Instrumen

Dengan Koefisien Alpha sekurang-kurangnya 0,6

Motivasi Belajar

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 32 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 32 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,908 20

Fasilitas Belajar

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 32 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 32 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,858 21

Page 114: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

12

0

120

120

120

Lampiran 12

DATA HASIL PENELITIAN

REKAP SKOR ANGKET MOTIVASI BELAJAR

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 77

2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 69

3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 63

4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 71

5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 74

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

7 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 76

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 78

9 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 71

10 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 72

Page 115: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

12

1

121

121

121

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

11 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 76

12 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 65

13 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 2 70

14 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77

15 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 63

16 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 71

17 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 74

18 4 3 3 2 2 3 4 2 3 1 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 60

19 2 3 2 2 4 2 3 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 64

20 4 4 2 4 3 3 4 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69

21 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 60

22 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 73

23 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 68

24 3 2 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 3 2 58

25 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 71

Page 116: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

12

2

122

122

122

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

26 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 67

27 3 3 3 4 3 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 70

28 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 75

29 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 69

30 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 75

31 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 73

32 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 78

33 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 74

34 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 72

35 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 68

36 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 4 68

37 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 71

38 4 3 2 4 4 2 4 4 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 69

39 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 76

40 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 76

Page 117: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

12

3

123

123

123

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

41 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 2 3 3 2 63

42 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 2 69

43 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 1 3 4 1 66

44 4 4 4 4 1 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 70

45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 2 75

46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 78

47 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 70

48 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 70

49 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 68

50 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 77

51 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 1 4 3 4 3 3 71

52 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 70

53 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 72

54 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 66

55 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 74

Page 118: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

12

4

124

124

124

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

56 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 71

57 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 71

58 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 71

59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

60 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 73

61 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 2 3 3 2 70

62 3 4 4 3 1 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 3 1 4 3 1 62

63 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 72

64 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 2 3 3 2 66

65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 79

66 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 65

67 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 75

68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

69 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77

70 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 69

Page 119: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

12

5

125

125

125

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

71 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 69

72 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 72

73 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 71

74 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 79

75 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 75

76 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 77

77 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 67

78 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 74

79 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 71

80 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 72

81 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 68

82 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 1 4 4 3 4 70

83 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 68

84 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 74

85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 74

Page 120: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

12

6

126

126

126

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

86 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 69

87 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 3 4 3 4 3 3 71

88 4 4 4 4 3 3 3 1 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 69

89 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 73

90 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 68

91 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 71

92 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 69

93 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 70

94 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 76

95 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 73

96 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 65

97 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 4 3 4 2 3 3 63

98 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 2 4 68

99 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 69

100 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 76

Page 121: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

12

7

127

127

127

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

101 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 71

102 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78

103 1 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 72

104 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 73

105 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 3 2 4 67

106 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 72

107 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 75

Page 122: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

12

8

128

128

128

DATA HASIL PENELITIAN

REKAP SKOR ANGKET FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

1 4 4 3 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 1 69

2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 65

3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 1 4 4 4 70

4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 2 63

5 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 69

6 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 1 4 3 3 69

7 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 74

8 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 77

9 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 1 4 4 4 70

10 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 56

11 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 76

12 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 69

Page 123: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

12

9

129

129

129

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

13 3 4 3 4 3 2 3 3 2 4 4 3 3 4 4 2 4 3 2 4 64

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 79

16 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 68

17 3 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 2 3 4 4 3 2 62

18 3 2 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 69

19 4 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 61

20 4 2 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 68

21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 59

22 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 74

23 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 75

24 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 2 62

25 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 70

26 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 72

27 1 4 2 4 3 4 3 1 4 2 3 3 1 4 4 3 3 4 4 2 59

Page 124: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

13

0

130

130

130

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

28 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 74

29 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 2 64

30 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 65

31 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 66

32 2 3 1 3 3 2 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 2 59

33 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 73

34 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 66

35 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 65

36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

37 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 71

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 75

39 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 67

40 4 3 4 3 4 2 4 4 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 62

41 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 64

42 3 2 2 2 1 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 3 3 3 2 53

Page 125: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

13

1

131

131

131

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

43 3 2 4 2 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 68

44 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 69

45 2 4 3 4 3 3 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 69

46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

47 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 1 2 4 61

48 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 56

49 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 2 62

50 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 60

51 4 3 3 3 3 2 4 4 2 3 2 4 3 3 3 4 2 3 2 4 61

52 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 61

53 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 62

54 3 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 4 4 2 4 3 3 3 2 3 63

55 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 65

56 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 65

57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 2 59

Page 126: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

13

2

132

132

132

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

58 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 68

59 4 3 4 3 4 2 4 4 2 4 1 4 4 4 3 4 1 2 2 4 63

60 3 4 2 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 3 66

61 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 69

62 4 2 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 69

63 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 67

64 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 74

65 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 3 70

66 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 2 57

67 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 1 66

68 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 70

69 4 2 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2 3 66

70 4 2 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 67

71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 77

72 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 58

Page 127: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

13

3

133

133

133

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

73 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 65

74 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 4 4 73

75 2 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 69

76 4 2 4 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 1 65

77 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 67

78 4 3 4 3 4 1 4 4 1 4 3 4 4 3 3 4 3 4 1 1 62

79 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 57

80 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 66

81 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 4 3 2 4 2 3 3 59

82 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 63

83 3 4 2 4 4 4 2 3 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 67

84 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 1 66

85 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 63

86 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 67

87 3 4 4 4 3 3 4 3 3 1 2 4 4 4 4 2 2 3 3 2 62

Page 128: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

13

4

134

134

134

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

88 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 61

89 2 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 64

90 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 2 3 3 2 62

91 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 64

92 2 2 3 2 2 4 4 2 4 2 3 4 2 4 2 3 3 3 4 4 59

93 4 3 3 3 3 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 66

94 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 70

95 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 2 3 4 3 2 67

96 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 1 3 4 4 4 3 1 4 2 1 62

97 4 3 4 3 3 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 1 64

98 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 72

99 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 59

100 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 76

101 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 63

102 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 73

Page 129: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

13

5

135

135

135

RESPO

NDEN

BUTIR ANGKET

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

TOTAL

SKOR

103 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 72

104 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 70

105 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 59

106 4 4 4 4 4 3 1 4 3 4 1 1 4 4 4 4 1 4 3 1 62

107 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 3 4 4 4 1 4 3 2 4 68

Page 130: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

136

136

136

136

136

Lampiran 13

REKAPITULASI SKOR FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH

DAN MOTIVASI BELAJAR

Nomor

Responden Skor

Fasilitas Belajar Di Sekolah Skor

Motivasi Belajar

1 69 77

2 65 69

3 70 63

4 63 71

5 69 74

6 69 80

7 74 76

8 77 78

9 70 71

10 56 72

11 76 76

12 69 65

13 64 70

14 80 77

15 79 63

16 68 71

17 62 74

18 69 60

19 61 64

20 68 69

21 59 60

22 74 73

23 75 68

Page 131: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

137

137

137

137

137

Nomor

Responden Skor

Fasilitas Belajar Di Sekolah Skor

Motivasi Belajar

24 62 58

25 70 71

26 72 67

27 59 70

28 74 75

29 64 69

30 65 75

31 66 73

32 59 78

33 73 74

34 66 72

35 65 68

36 80 68

37 71 71

38 75 69

39 67 76

40 62 76

41 64 63

42 53 69

43 68 66

44 69 70

45 69 75

46 80 78

47 61 70

48 56 70

49 62 68

Page 132: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

138

138

138

138

138

Nomor

Responden Skor

Fasilitas Belajar Di Sekolah Skor

Motivasi Belajar

50 60 77

51 61 71

52 61 70

53 62 72

54 63 66

55 65 74

56 65 71

57 59 71

58 68 71

59 63 80

60 66 73

61 69 70

62 69 62

63 67 72

64 74 66

65 70 79

66 57 65

67 66 75

68 70 80

69 66 77

70 67 69

71 77 69

72 58 72

73 65 71

74 73 79

75 69 75

Page 133: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

139

139

139

139

139

Nomor

Responden Skor

Fasilitas Belajar Di Sekolah Skor

Motivasi Belajar

76 65 77

77 67 67

78 62 74

79 57 71

80 66 72

81 59 68

82 63 70

83 67 68

84 66 74

85 63 74

86 67 69

87 62 71

88 61 69

89 64 73

90 62 68

91 64 71

92 59 69

93 66 70

94 70 76

95 67 73

96 62 65

97 64 63

98 72 68

99 59 69

100 76 76

101 63 71

102 73 78

Page 134: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

140

140

140

140

140

Nomor

Responden Skor

Fasilitas Belajar Di Sekolah Skor

Motivasi Belajar

103 72 72

104 70 73

105 59 67

106 62 72

107 68 75

Jumlah 7105 7610

Page 135: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

141

141

141

141

141

Lampiran 14

HASIL UJI NORMALITAS

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation Minimum Maximum

fasilitas 107 66,40 5,748 53 80

motivasi 107 71,12 4,596 58 80

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Motiva

si

Fasilit

as

N 107 107

Normal Parametersa,b

Mean 71,12 66,40

Std.

Deviation

4,596 5,748

Most Extreme

Differences

Absolute ,080 ,069

Positive ,071 ,069

Negative -,080 -,043

Test Statistic ,080 ,069

Asymp. Sig. (2-tailed) ,086c ,200

c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 136: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

142

142

142

142

142

Lampiran 15

HASIL UJI LINIERITAS

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

Motivasi * Fasilitas 107 100,0% 0 0,0% 107 100,0%

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Squar

e

F Sig.

Motivas

i *

Fasilitas

Betwee

n

Groups

(Combined

)

573,221 24 23,88

4

1,17

5

,28

9

Linearity 98,325 1 98,32

5

4,83

9

,03

1

Deviation

from

Linearity

474,896 23 20,64

8

1,01

6

,45

6

Within Groups 1666,20

0

82 20,32

0

Total 2239,42

1

10

6

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Motivasi * Fasilitas ,210 ,044 ,506 ,256

Page 137: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

143

143

143

143

143

Page 138: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

144

144

144

144

144

Lampiran 16

HASIL UJI REGRESI LINIER SEDERHANA

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Fasilitasb . Enter

a. Dependent Variable: Motivasi

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,210a ,044 ,035 4,516

a. Predictors: (Constant), Fasilitas

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 98,325 1 98,325 4,822 ,030b

Residual 2141,096 105 20,391

Total 2239,421 106

a. Dependent Variable: Motivasi

b. Predictors: (Constant), Fasilitas

Page 139: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

145

145

145

145

145

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 59,995 5,086 11,796 ,000

Fasilitas ,168 ,076 ,210 2,196 ,030

a. Dependent Variable: Motivasi

Page 140: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

146

146

146

146

146

Lampiran 17

SURAT IZIN PENELITIAN

Page 141: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

147

147

147

147

147

Lampiran 18

SURAT REKOMENDASI PERMOHONAN IZIN RISET

Page 142: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

148

148

148

148

148

Lampiran 19

SURAT KETERANGAN PENGAMBILAN DATA

Page 143: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

149

149

149

149

149

Page 144: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

150

150

150

150

150

Page 145: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

151

151

151

151

151

Page 146: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

152

152

152

152

152

Page 147: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

153

153

153

153

153

Page 148: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

154

154

154

154

154

Page 149: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

155

155

155

155

155

Page 150: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

156

156

156

156

156

Lampiran 20

Dokumentasi Foto Penelitian

SD N Megulungkidul

SD N Megulunglor

SD N Munggangsari

Page 151: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

157

157

157

157

157

SD N Sepathi

SD N 1 Prapaglor

SD N 2 Prapaglor

Page 152: PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP …lib.unnes.ac.id/21211/1/1401410492-s.pdf · Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin IV yang berjumlah 142

158

158

158

158

158

SD N Sawangan

SD N Somogede