Pengaruh Era Mea Masyarakat Ekonomi Asean 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di Indonesia

download Pengaruh Era Mea Masyarakat Ekonomi Asean 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di Indonesia

of 5

Transcript of Pengaruh Era Mea Masyarakat Ekonomi Asean 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di Indonesia

  • 8/10/2019 Pengaruh Era Mea Masyarakat Ekonomi Asean 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di Indonesia

    1/5

    Pengaruh Era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di Indon

    Latar Belakang

    Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan hal yang sangat penting dicapai karena setiap

    negara menginginkan adanya proses perubahan perekonomian yang lebih baik dan ini akan

    menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. Percepatan tersebut,

    mulai dari melakukan pembenahan internal kondisi perekonomian disuatu negara bahkan

    sampai melakukan kerjasama internasional dalam segala bidang untuk dapat memberikan

    kontribusi positif demi percepatan pertumbuhan ekonomi. Ada beberapa faktor yang

    mempengaruhi yaitu faktor sumber daya manusia, faktor sumber daya alam, faktor ilmu

    pengetahuan dan teknologi, faktor budaya dan faktor daya modal. Lalu, jika melihat bagaimana

    Indonesia mengelola kelima faktor tersebut, beberapa faktor masih belum dapat dimaksimalkanuntuk itu Indonesia dan sembilan negara lainnya membentuk ASEAN Community 2015 atau

    Komunitas ASEAN 2015 dengan tujuan yang baik.

    Tujuan Ekonomi ASEAN 2015

    Tujuan dibuatnya Ekonomi ASEAN 2015 yaitu untuk meningkatkan stabilitas perekonomian

    dikawasan ASEAN, dengan dibentuknya kawasan ekonomi ASEAN 2015 ini diharapkan

    mampu mengatasi masalah-masalah dibidang ekonomi antar negara ASEAN, dan untuk di

    Indonesia diharapkan tidak terjadi lagi krisis seperti tahun 1997.

    Kesiapan Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015

    1 / 5

  • 8/10/2019 Pengaruh Era Mea Masyarakat Ekonomi Asean 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di Indonesia

    2/5

    Pengaruh Era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di Indon

    Dalam beberapa hal, Indonesia dinilai belum siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

    2015. Namun banyak peluang yang dapat kita lihat dari Ekonomi ASEAN 2015 ini. Banyak

    kalangan yang merasa ragu dengan kesiapan Indonesia dalam menghadapi MasyarakatEkonomi ASEAN 2015. Dalam kekhawatiran mengenai terhantamnya sektor-sektor usaha

    dalam negeri kita, jika kita mengingat bagaimana hubungan bilateral Indonesia dengan China.

    Kini China mampu menguasi pasar domestik kita yang pada akhirnya dapat mengganggu

    stabilitas Indonesia. Berdasarkan fakta peringkat daya saing Indonesia periode 2012-2013

    berada diposisi 50 dari 144 negara, masih berada dibawah Singapura yang diposisi kedua,

    Malaysia diposisi ke dua puluh lima, Brunei diposisi dua puluh delapan, dan Thailand diposisi

    tiga puluh delapan. Melihat kondisi seperti ini, ada beberapa hal yang menjadi faktor

    rendahnya daya saing Indonesia menurut kajian Kementerian Perindustrian RI yaitu kinerja

    logistik, tarif pajak, suku bunga bank, serta produktivitas tenaga kerja.

    Mempersiapkan Langkah Strategis

    Pelaksanaan kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 sudah di depan mata.

    Indonesia harus mulai mempersiapkan diri jika tidak ingin menjadi sasaran masuknya

    produk-produk negara anggota ASEAN. Indonesia harus banyak belajar dari pengalaman

    pelaksanaan

    free trade agreement (FTA) dengan China, akibatnya China menguasai pasar komoditi

    Indonesia. Tidak ada pilihan lain selain menghadapi dengan percaya diri bahwa bangsaIndonesia mampu dan menjadi lebih baik perekonomiannya dalam keikutsertaan Masyarakat

    Ekonomi ASEAN 2015 ini. Beberapa langkah strategis yang perlu dilaksanakan oleh

    pemerintah ialah dari sektor usaha perlu meningkatkan perlindungan terhadap konsumen,

    memberikan bantuan modal bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, memperbaiki

    kualitas produk dalam negeri dan memberikan label SNI bagi produk dalam negeri. Dalam

    sektor tenaga kerja Indonesia perlu meningkatkan kualifikasi pekerja, meningkatkan mutu

    pendidikan serta pemerataannya dan memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat.

    Selain itu, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat luas mengenai adanya Masyarakat

    Ekonomi ASEAN 2015 sehingga mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan kita akan mampu

    menghadapi berbagai macam tantangan dalam. Apabila kita mempunyai daya saing yang kuat,persiapan yang matang, sehingga produk-produk dalam negeri akan menjadi tuan rumah

    2 / 5

  • 8/10/2019 Pengaruh Era Mea Masyarakat Ekonomi Asean 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di Indonesia

    3/5

    Pengaruh Era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di Indon

    dinegeri sendiri dan kita mampu memanfaatkan kehadiran, untuk kepentingan bersama dan

    untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

    Standar Profesi Tenaga Kesehatan

    Era globalisasi mengharuskan tenaga kesehatan berbenah diri. Peluang dan tantangan yang

    menghadang harus diterobos (breakthrough) dengan peningkatan mutu dan profesionalismetenaga kesehatan Indonesia yang hanya dapat dicapai bila tenaga kesehatan Indonesia dalam

    melakukan pelayanannya sesuai dengan Standar Profesinya.

    Standar Profesi sebagai acuan oleh tenaga kesehatan merupakan persyaratan yang mutlak

    harus dimiliki. Mengukur kemampuan tenaga kesehatan dapat diketahui dari standar profesi

    yang harus dipatuhi terlebih lagi apabila dalam penyusunan standar profesi tersebut disusun

    setelah mengadakan bedah buku dengan profesi yang sama dari negara lain yang berstandar

    internasional.

    Profesi Kesehatan di Indonesiadiharuskan memiliki standar profesi sebagaimana yang

    tercantum dalam Peraturan Pemerintah no 32 tahun 1996 pasal21 dan 22 menyatakan bahwa

    setiap tenaga kesehatan dalam melaksanakan profesinya berkewajiban untuk mematuhi

    standar profesi ditetapkan oleh Menteri.

    Puspronakes LN (Pusat Pemberdayaan Profesi dan Tenaka Keshatan Luar Negeri) sesuai

    dengan salah satu dari Tupoksinya yaitu Pemberdayaan Profesi telah memfasilitasi 10

    Organisasi Profesi untuk menyusun standar profesi mulai dari 2002 - 2006 dan telah ditetapkan

    oleh menteri Kesehatan.

    Ke 10 standar Profesi tersebut adalah:

    3 / 5

  • 8/10/2019 Pengaruh Era Mea Masyarakat Ekonomi Asean 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di Indonesia

    4/5

    Pengaruh Era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di Indon

    1. Profesi Bidan

    2. Sanitarian

    3. Ahli Laboratorium Kesehatan

    4. Rekam Medis5. Keperawatan

    6. Tekniker Gigi

    7. Gizi

    8. Radiologi

    9. Elektro medik

    10. Fisioteraspis

    Pada tahun 2007 proses penyusunan standar profesi untuk Profesi Tenaga kesehatan TeknikWicara , Ahli Madya Farmasi, Okupasi Terapi dan Refraksionist Optisien, Perawat dan Perawat

    Anaesthesi.

    Pada tahun 2008 penyusunan standar Profesi akan difasilitasi oleh Puspropnakes untuk

    profesi kesehatan Teknik Tranfusi, Teknik Instalasi Medik, Ahli Kesehatan Masyarakat dan

    Kimia Klinik Indonesia.

    Dengan ditetapkannya standar profesi oleh Menteri Kesehatan, maka uji kompetensi untuk

    setiap jenis tenaga kesehatan dapat dilaksanakan sehingga kualitas tenaga kesehatan sama

    baik di seluruh Indonesia.

    Uji Kompetensi

    - Praktek Kerja Lapangan (PKL)- Pilihan Ganda (Multiple Choice)

    4 / 5

  • 8/10/2019 Pengaruh Era Mea Masyarakat Ekonomi Asean 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di Indonesia

    5/5

    Pengaruh Era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di Indon

    - Ketrampilan (OSCE = Objective Structure Clinical Examination)

    Pengabdian

    1. Bertanggung jawab kepada Tuhan dan Masyarakat;

    2. Siap bertanggung gugat (aspek legal)

    Gatot Soeryo Koesoemo, Dr, PFK, MM

    5 / 5