PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI...

15
PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS I SANDUBAYA KOTA MATARAM TAHUN AJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram Oleh: WIWI SULASTRI NIM. E1E 213 196 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2017

Transcript of PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI...

Page 1: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP DISIPLIN

BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS I SANDUBAYA

KOTA MATARAM TAHUN AJARAN 2016/2017

JURNAL SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan

Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah pada Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram

Oleh:

WIWI SULASTRI

NIM. E1E 213 196

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2017

Page 2: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30
Page 3: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

PENGARUH EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN TERHADAP

DISIPLINAN BELAJAR SISWA SD NEGERI GUGUS I SANDUBAYA

KOTA MATARAM TAHUN AJARAN 2016/2017.

Oleh :

WIWI SULASTRI

E1E213196

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang berkaitan dengan rendahnya

kedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

Kesadaran menegakkan disiplin belajar siswa dapat dilatih dengan mengikuti

kegiatan-kegiatan positif yang dipandang dapat mengembangkan minat dan bakat

siswa agar bisa lebih mandiri, disiplin dan bertanggungjawab yang diadakan

sekolah melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Penelitian ini

termasuk jenis penelitian Ex-Post facto dengan menggunakan pendekatan

kuantitatif. Tujuan pada penelitian ini diarahkan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh ekstrakulikuler pramuka terhadap disiplin belajar siswa Sekolah Dasar

Negeri Gugus I Kota Mataram. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah

dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 90

siswa. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner

(angket) 30 butir soal ekstrakurikuler pramuka dan 30 butir soal disiplin belajar

yang telah memenuhi validitas, reliabilitas. Berdasarkan hasil perhitungan

pengujian hipotesis dengan rumus korelasi product moment dengan nilai rxy

sebesar 0,521 dibandingkan dengan nilai rtabel pada taraf signifikansi 5% yaitu

sebesar 0,207 yang berarti bahwa nilai rhitung = 0,521 > rtabel = 0,207 yang berada

pada katagori sedang pada tabel interpretasi koefisien korelasi nilai r, sehingga

dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa ada pengaruh

yang signifikan dari ekstrakulikuler pramuka terhadap disiplin belajar siswa SD

Negeri Gugus I Sandubaya Kota Mataram Tahun Ajaran 2016/2017.

Kata Kunci: Ekstrakurikuler Pramuka, Disiplin Belajar.

Page 4: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

THE INFLUENCE OF EXTRACURRICULLAR SCOUTS TOWARD STUDENTS

LEARNING DISCIPLINE IN PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL GUGUS I

SANDUBAYA, MATARAM IN ACADEMIC YEAR 2016/2017

By:

WIWI SULASTRI

E1E213196

ABSTRACT

The research was backdrop by the problem relate to the student learning

discipline when teaching learning process. Awareness maintained students learning

discipline can be trained by following positive activities which can develop interest, talent

and responsibility of the students. The research used Ex-post facto research by using

quantitative approach. The aimed of this research was to know how the extracurricular

scouts can influence student learning discipline in public Elementary school 1 Sandubaya,

Mataram. The sample of this research consisted of 90 students. This research used

purposive sampling. In analyzing the data, the researcher used questionnaire 30 tests of

extracurricular scouts and 30 tests of learning discipline. The tests were analyzed by

using validity and reliability. The result of the data computation hypothesis used product

moment correlation with the test value of rxy was 0,521 and the test value of rtable at the

level of significance of 5% was 0,207, it means if the value of rtest = 0,521 >rtable= 0,207

the value of r in coefficient correlation was medium. Therefore, that the Null Hypothesis

(Ho) was rejected and Alternative Hypothesis (Ha) was accepted. From the result of this

study, it can be stated that the influence of extracurricular scouts had the positive effect. It

means that the influence of extracurricular scouts is effective toward student learning

discipline in public Elementary school Gugus I Sandubaya, Mataram.

Key words:Extracurricular Scouts, Learning Discipline.

Page 5: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Upaya peningkatan mutu sumber daya manusia Indonesia dalam

perspektif pembangunan pendidikan tidak hanya mengembangkan aspek

intelektual saja melainkan juga watak, moral, sosial, dan fisik peserta

didik atau dengan kata lain menciptakan manusia Indonesia seutuhnya. Di

dalam dunia pendidikan, dikenal dengan adanya dua kegiatan yang cukup

elementer, yaitu kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler (Depag RI,

2004:4). Kegiatan intrakulikuler merupakan kegiatan pokok pendidikan

dimana didalamnya terjadi proses belajar mengajar antara siswa dan guru

untuk mendalami materi-materi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan

tujuan pendidikan dan kemampuan yang hendak diperoleh siswa.

Sedangkan kegiatan ekstrakulikuler merupakan kegiatan yang dilakukan

dalam rangka mengembangkan aspek-aspek tertentu dari apa yang

ditemukan pada kurikulum yang sedang dijalankan, termasuk yang

berhubungan dengan bagaimana penerapan sesungguhnya dari ilmu

pengetahuan yang dipelajari oleh para siswa sesuai dengan tuntunan

kebutuhan hidup mereka maupun lingkungan disekitarnya.

Kegiatan ekstrakurikuler yang dipandang dapat mengembangkan

minat dan bakat siswa agar bisa lebih mandiri, disiplin dan

bertanggungjawab serta mendidik siswa untuk memiliki kepribadian yang

baik adalah ekstrakulikuler pramuka. Menurut Rahmat (2010:10),

pramuka pada hakekatnya adalah suatu proses pendidikan dalam bentuk

kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan pemuda di bawah tanggung

jawab orang dewasa yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan

sekolah dan di luar lingkungan pendidikan keluarga dan di alam terbuka

dengan menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.

. Kegiatan pramuka juga dapat memberikan bekal yang sangat

berharga bagi terciptanya siswa yang tangguh serta memiliki kedisiplinan

yang baik. Kedisiplinan memiliki peranan penting dalam mencerdaskan

siswa, kareana disiplin berfungsi menciptakan prilaku siswa yang taat atau

patuh kepada peraturan, tata tertib, norma yang berlaku di masyarakat.

Page 6: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di Sekolah Dasar

Negeri Gugus I Sandubaya Kota Mataram, diperoleh beberapa permasalan

memakai seragam yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah, terlambat

masuk ke kelas setelah jam istirahat, berpura-pura ke toilet saat

pembelajaran berlangsung, siswa tidak mau mengerjakan tugas yang

diberikan guru, siswa asik bermain dengan temannya saat guru

menjelaskan, dan lain sebagainya.

Hasil observasi di atas menunjukkan bahwa terdapat sejumlah

masalah yang berkaitan dengan rendahnya kediplinan belajar siswa di SD

Negeri Gugus I Sandubaya Kota Mataran. Apabila tingkat kedisiplinan

rendah maka akan berdampak pada tingginya ketidakpatuhan siswa

terhadap aturan dan tata tertib saat mengikuti proses pembelajaran di

dalam kelas maupun di luar kelas. Hal di atas sesuai dengan pendapat The

Liang Gie (dalam Novan 2013:159) mengatakan bahwa disiplin sebagai

suatu keadaan tertib yang mana orang-orang yang tergabung dalam suatu

organisasi tunduk pada suatu peraturan-peraturan yang telah ada dengan

senang hati.

Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan di atas maka

peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Ekstrakulikuler Pramuka Terhadap Disiplin Belajar Siswa Sekolah Dasar

Negeri Gugus I Sandubaya Kota Mataram Tahun Ajaran 2016/2017”.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dapat diuraikan rumusan

masalah sebagai berikut : “Apakah ada pengaruh ekstrakulikuler pramuka

terhadap disiplin belajar siswa Sekolah Dasar Negeri Gugus I Kota

Mataram Tahun Ajaran 2016/2017.”

3. Tujuan Penelitian

Tujuan pada penelitian ini diarahkan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh ekstrakulikuler pramuka terhadap disiplin belajar siswa

Sekolah Dasar Negeri Gugus I Kota Mataram Tahun Ajaran 2016/2017.

Page 7: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak,

diantaranya (1) Secara teoritis, diharapkan mampu memberikan kontribusi

dalam bidang pendidikan guna menambah wawasan serta pengetahuan

mengenai hal-hal yang terkait di dalamnya. (2) Secara praktis, dengan

diterapkannya kegiatan ekstrakulikuler pramuka di sekolah maka akan

dapat mengembangkan kedisiplinan siswa dalam belajar di sekolah.

B. TINJAUAN PUSTAKA

1. Disiplin Belajar

Moeliono (dalam Novan 2013:157) berpendapat bahwa disiplin

adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan tata tertib, aturan atau

norma, dan lain sebagainya. Cronbach (dalam Novan 2013:17)

berpendapat bahwa belajar adalah perubahan prilaku sebagai hasil dari

suatu pengalaman. Dari pendapat tentang pengertian disiplin dan

pengertian belajar, maka disiplin belajar dapat diartikan sebagai ketaatan

atau kepatuhan siswa terhadap aturan dan tata tertib yang berkaitan dengan

kegiatan belajar disekolah, yang meliputi waktu masuk sekolah, kepatuhan

siswa dalam berpakaian, kepatuhan siswa dalam mengikuti kegiatan

sekolah, dan lain sebagainya. Fungsi utama disiplin adalah mengajarkan

untuk mengendalikan diri, menghormati, dan mematuhi otoritas. Dalam

mendidik siswa, sangat diperlukan disiplin tegas dalam hal apa yang harus

dilakukan dan apa yang dilarang serta tidak boleh dilakukan.

2. Ekstrakurikuler Pramuka

Pengertian ekstrakurikuler menurut Aqib dan Sujak (2011:81)

yaitu: suatu kegiatan yang diselenggarakan diluar jam pelajaran biasa

dalam suatu susunan program pengajaran, disamping untuk lebih

mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum

dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan, juga untuk pengayaan

wawasan dan sebagai upaya pemantapan kepribadian. Menurut Aqib dan

Sujak (2011:81), pramuka adalah proses pendidikan di luar sekolah dan di

luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan,

teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam.

Page 8: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

Menurut Aqib dan Sujak (2011:81), pramuka adalah proses

pendidikan di luar sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk

kegiatan menarik, menyenangkan, teratur, terarah, praktis yang dilakukan

di alam. Menurut Depag RI (2004:45), kegiatan pramuka bertujuan untuk

membentuk pribadi siswa yang matang baik jasmani dan rohani,

menumbuhkan sikap toleran, egaliter, dan demokratis dalam pergaulan

sosial dan lingkungannya.

3. Kerangka Berfikir

Sekolah merupakan alternatif orang tua yang diharapkan mampu

mengajarkan kedisiplinan anak sedini mungkin melalui kegiatan yang

diberikan, salah satunya melalui ekstrakulikuler pramuka. Melalui

ekstrakulikuler pramuka, anak belajar kepribadian bahkan mengajarkan

anak kreatif dan mandiri dengan sendirinya sejak awal. Ektrakulikuler

pramuka ini memberikan kesempatan anak untuk berinteraksi, mengekplor

diri dengan lingkungannya secara aktif dan berkesinambungan tanpa

mengesampingkan aturan yang berlaku.

Berdasarkan kerangka pikir di atas dapat ditetapkan desain

penelitian sebagai berikut :

4. Rumusan Hipotesis Penelitian

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:

a. Ha : Mengikuti ekstrakulikuler pramuka berpengaruh terhadap

kedisiplinan belajar siswa Sekolah Dasar Negeri Gugus I Kota

Mataram Tahun Ajaran 2016/2017.

b. Ho :

Mengikuti ekstrakulikuler pramuka tidak berpengaruh

terhadap kedisiplinan belajar siswa Sekolah Dasar Negeri

Gugus I Kota Mataram Tahun Ajaran 2016/2017.

C. METODE PENELITIAN

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian Ex-Post facto dengan

menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metude survei. Tempat yang digunakan untuk

Ekstrakulikuler Pramuka Disiplin Belajar

Page 9: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

pelaksanaan penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri Gugus I Kota

Mataram, dengan subyek penelitian siswa Sekolah Dasar Negeri Gugus I

Kota Mataram Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi untuk penelitian ini adalah siswa kelas III, IV, dan V (tiga,

empat, dan lima) SD Negeri Gugus I Sandubaya Kota Mataram.

Sedangkan menentukan besarnya sampel menggunakan rumus sampel

Taro Yamane dari Slovin.

Hasil penghitungan jumlah anggota sampel dari jumlah anggota

populasi 649 siswa kelas II, IV, dan V, SD Negeri Gugus I Kota Mataram

diperoleh jumlah anggota sampel sebanyak 90 siswa sebagai sampel.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive

sampling.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Kuesioner (Angket)

Angket dalam penelitian ini terdiri dari empat alternatif jawaban dan

mempunyai skor yang berbeda yaitu pernyataan positif, jawaban A

dengan skor jawaban 4, jawaban B dengan skor 3, jawaban C dengan

skor 2,dan jawaban D dengan skor 1. Sedangkan pernyataan negatif,

jawaban A dengan skor jawaban 1, jawaban B dengan skor 2, jawaban

C dengan skor 3,dan jawaban D dengan skor 4.

4. Instrumen Penelitian

Alat pengumpul data pada penelitian ini berupa angket/kuesioner.

Kuesioner/ angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar

angket tertutup, karena responden tinggal memilih jawaban yang telah

disediakan. Adapun langkah-langkah penyusunan instrument penelitian ini

adalah dengan penyusunan kisi-kisi instrument, pemberian skor, dan

pengujian instrument dengan dua cara yaitu, uji validitas istrumen dan uji

reliabilitas instrument.

Page 10: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang akan dipergunakan adalah uji prasyarat

analisis. Uji prasyarat ini dilakukan bertujun untuk memenuhi persyaratan

suatu data sebelum dianalisis. Uji homogenitas dilakukan untuk

menyamakan/menghomogenkan kemampuan awal kedua kelas yaitu kelas

eksperimen dan kelas kontrol. Sedangkan, uji normalitas dilakukan karena

alasan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Dengan

demikian, peneliti dapat memilih teknik uji statistik yang akan digunakan

untuk menganalisis hipotesis penelitian. Uji hipotesis di dalam penelitian

ini, peneliti memilih menggunaakan Analisis Korelasi dan Uji Regresi

Sederhana. Analisis korelasi menggunakan rumun Korelasi Product

Moment dengan ketentuan jika rhitung > rtable maka Ho ditolak dan Ha

diterima. Namun, jika rhitung < rtable maka Ho diterima dan Ha ditolak.

D. HASIL PENELITIAN

1. Deskripsi Data

a. Uji Normalitas Data

Ekstrakurikuler kepramukaan dalam penelitian ini diukur

menggunakan angket yang terdiri dari 30 butir pernyataan positif

maupun negatif yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan

jumlah sampel 35 siswa. Angket memiliki 4 alternatif jawaban dimana

skor tertinggi adalah 4, dan skor terendah adalah 1. Dari data variabel

ekstrakurikuler kepramukaan diperoleh nilai mean sebesar 78,03;

modus sebesar 53,5; median sebesar 77,02; dengan skor tertinggi 120

dan skor terendah 40. Apabila data yang diperoleh disusun ke dalam

tabel distribusi frekueinsi, maka data dapat dilihat seperti berikut:

Tabel

Uji Normalitas Ekstrakulikuler Pramuka

No Interval

kelas

Batas

kelas

Z skor Luas 0

– z

Luas

interval

fo Fh (fo – fh)2 ( )

1. 30 – 41 29,5 -2,14 0,4838 0,0375 5 3,375 2,640625 0,7824074074

2. 42 – 53 41,4 -1,61 0,4463 0,0864 9 7,776 1,5376 0,1977366255

3. 54 – 65 53,5 -1,08 0,3599 0,1511 13 13,599 0,538801 0,0263901831

4. 66 – 77 65,5 -0,55 0,2088 0,2008 18 18,072 0,005184 0,0002868525

5. 78 – 89 77,5 -0,02 0,0080 -0,1835 16 -16,515 0,265225 0,0160596427

Page 11: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

6. 90 – 101 89,5 0,50 0,1915 -0,157 14 -14,13 0,0169 0,0011960368

7. 102 – 113 101,5 1,03 0,3485 -0,921 9 -8,289 0,0505521 0,0609869707

8. 114 – 125 113,5 1,56 0,4406 0,0411 6 -3,699 5,294601 1,4313600973

125,5 2,09 0,4817

Jumlah 2,516423816

Berdasarkan hasil uji normalitas data dengan menggunakan

Chi Kuadrat ( ). Dari uji yang dilakukan terhadap variabel

ekstrakulikuler pramuka dengan taraf signifikansi 5% dan db =

banyak kelas - 1 = 8 - 1 = 7 diperoleh harga = 14,067. Jika

dibandingkan dengan

maka didapatkan bahwa

= 2,516 < = 14,067. Maka distribusi data variabel

ekstrakulikuler pramuka tersebut dapat disimpulkan terdistribusi

normal.

Kedisiplinan belajar siswa dalam penelitian ini diukur

menggunakan angket yang terdiri dari 30 butir pernyataan positif

maupun negatif yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan

jumlah responden 35 siswa. Angket memiliki 4 alternatif jawaban

dimana skor tertinggi adalah 4, dan skor terendah adalah 1. Data

variabel kedisiplinan siswa diperoleh nilai mean sebesar 76,7; modus

sebesar 50,5; median sebesar 71,98; dan simpangan dengan skor

tertinggi 120 dan skor terendah 39. Apabila data yang diperoleh

disusun ke dalam tabel distribusi frekueinsi, maka data dapat dilihat

seperti berikut:

Tabel

Uji Normalitas Disiplin Belajar

No Interval

kelas

Batas

kelas

Z skor Luas 0

– z

Luas

interval

fo Fh (fo – fh)2 ( )

1. 30 – 41 29,5 -2,12 0,4838 0,0401 6 3,609 5,71688 1,58408

2. 42 – 53 41,4 -1,58 0,4429 0,0921 8 8,289 0,08352 0,01008

3. 54 – 65 53,5 -1,04 0,3508 0,1593 14 14,337 0,11537 0,00001

4. 66 – 77 65,5 -0,50 0,1915 0,1795 20 16,155 14,78402 0,91514

5. 78 – 89 77,5 0,03 0,0120 -0,2037 15 -18,333 11,10889 0,60595

6. 90 – 101 89,5 0,57 0,2157 -0,1508 13 -13,572 0,32718 0,02411

7. 102 – 113 101,5 1,11 0,3665 -0,084 10 -7,56 5,9536 0,78751

Page 12: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

8. 114 – 125 113,5 1,65 0,4505 0,0352 4 -3,168 0,69222 0,21854

125,5 2,19 0,4857

Jumlah 4,14583

Berdasarkan hasil uji normalitas data dengan menggunakan

Chi Kuadrat ( ). Dari uji yang dilakukan terhadap variabel disiplin

belajar dengan taraf signifikansi 5% dan db = banyak kelas - 1 = 8 - 1

= 7 diperoleh harga = 14,067. Jika

dibandingkan

dengan maka didapatkan bahwa

= 4,145 < =

14,067. Maka distribusi data variabel disiplin belajar tersebut dapat

disimpulkan terdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas data variabel ekstrakulikuler pramuka dan

variabel disiplin belajar dengan menggunakan Uji F, yang dimana db

pembilang = 89 dan db penyebut = 89 dengan kriteria uji varians jika

> maka data tidak homogen dan jika <

maka data homogen dan taraf kesalahan ditetapkan sebesar 5% maka

adalah sebesar 1,45.

Tabel

Uji Homogenitas Variabel

Variabel fhitung ftabel ( )

Uji

Homogenitas

Ekstrakurikuler

Pramuka 1,038 1,45 Homogen

Disiplin Belajar

Dengan demikian untuk data hasil variabel ekstrakulikuler

pramuka dan variabel disiplin belajar yaitu nilai = 1,038 <

= 1,45 maka varian sampel penelitian ini homogen.

c. Uji Hipotesis Data

Tabel

Hasil Uji Hipotesis Variabel

Variabel rhitung rtabel Kesimpulan Tingkat

Hubungan

Ekstrakurikuler

Pramuka 0,521 0,207 Ha diterima Sedang

Disiplin Belajar

Page 13: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rhitung = 0,521 dan lebih

besar dari rtabel = 0,207 dengan N = 90 pada taraf signifikan 5% yaitu

sebesar 0,244 sehingga dapat disimpulkan hipotesis alternatif (Ha)

yang berbunyi “Mengikuti ekstrakulikuler pramuka berpengaruh

terhadap kedisiplinan belajar siswa Sekolah Dasar Negeri Gugus I

Kota Mataram Tahun Ajaran 2016/2017.” diterima.

Dalam analisis korelasi terdapat suatu angka yang disebut

dengan Koefisien Determinasi, yang besarnya adalah kuadrat dari

koefisien korelasi ( ) x 100%. Maka koefisien determinasi yang

diperoleh yaitu (0,521)2 x 100% = 27,1%. Hal ini berarti 27,1%

disiplin belajar siswa dipengaruhi oleh ekstrakurikuler pramuka,

melalui persamaan regresi Y’ = 32,447 + 2,298X. Sisanya 72,9%

dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor lingkungan keluarga, faktor

kurikulum, pendidikan sekolah yang kondusif, dan lain sebagainya.

E. PEMBAHASAN

Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrakurikuler pramuka

berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan belajar siswa. Hal ini dibuktikan

dari hasil perhitungan pengujian hipotesis diperoleh nilai rxy sebesar 0,521

dan selanjutnya nilai tersebut dibandingkan dengan nilai rtabel product moment

pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 0,207. Kenyataan ini menunjukkan

bahwa nilai rhitung berada di atas batas angka penerimaan hipotesis nihil (Ho)

yaitu rhitung = 0,521 > rtabel = 0,207 yang berada pada katagori sedang pada

tabel interpretasi koefisien korelasi nilai r, sehingga dapat dikatakan hasil

penelitian ini adalah signifikan. Karena hasil analisis data dalam penelitian ini

signifikan, maka hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan: “Ada pengaruh

ekstrakulikuler pramuka terhadap disiplin belajar siswa SD Negeri Gugus I

Sandubaya Kota Mataram Tahun Ajaran 2016/2017” diterima, dengan

Koefisien Determinasi yang besarnya adalah kuadrat dari koefisien korelasi

( ) x 100%. Maka koefisien determinasi yang diperoleh yaitu (0,521)2 x

100% = 27,1%. Hal ini berarti 27,1% disiplin belajar siswa dipengaruhi oleh

ekstrakurikuler pramuka, melalui persamaan regresi Y’ = 32,447 + 2,298X.

Sisanya 72,9% dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor lingkungan

Page 14: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

keluarga, faktor kurikulum, pendidikan sekolah yang kondusif, dan lain

sebagainya.

Hasil diatas membuktikan bahhwa kegiatan ekstrakurikuler pramuka

di SD Negeri Gugus I Sandubaya Kota Mataram dapat mengembangkan

karakter dan watak siswa seperti kedisiplinan, kemandirian, terampil,

bertanggung jawab, dan pengembangan diri siswa. Ekstrakulikuler pramuka

mengajarkan materi keagamaan yang bisa menambahkan pengetahuan

keagamaan sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah siswa,

baik secara pribadi maupun berjamaah. Dengan adanya pengaruh positif

tersebut, maka dapat diartikan jika tingkat ekstrakurikuler pramuka

mengalami perubahan maka tidak menutup kemungkinan kedisiplinan siswa

Sekolah Dasar Negeri Gugus I Sandubaya Kota Mataram juga akan

mengalami perubahan. Hal ini sejalan dengan pendapa Rahmat (2010:10),

pramuka pada hakekatnya adalah suatu proses pendidikan dalam bentuk

kegiatan yang menyenangkan bagi anak dan pemuda di bawah tanggung

jawab orang dewasa yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah

dan di luar lingkungan pendidikan keluarga dan di alam terbuka dengan

menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.

F. KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SD Negeri

Gugus I Sandubaya Kota Mataram dalam rangka melihat pengaruh

ekstrakulikuler pramuka terhadap disiplin belajar maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa hasil perhitungan pengujian hipotesis menggunakan

rumus korelasi product moment dengan nilai rxy sebesar 0,521

dibandingkan dengan nilai rtabel pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar

0,207 yang berarti bahwa nilai rhitung = 0,521 > rtabel = 0,207 yang berada

pada katagori sedang pada tabel interpretasi koefisien korelasi nilai r,

sehingga dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa

ada pengaruh yang signifikan dari ekstrakulikuler pramuka terhadap

disiplin belajar siswa SD Negeri Gugus I Sandubaya Kota Mataram.

Dengan adanya pengaruh mengikuti ekstrakulikuler pramuka terhadap

Page 15: PENGARUH EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP …eprints.unram.ac.id/10717/1/WIWI SULASTRI.pdfkedisiplinan belajar siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung. ... (angket) 30

kedisiplinan belajar siswa di SD Negeri Gugus I Sandubaya Kota

Mataram, maka hal ini menunjukkan bahwa tujuan dalam penelitian ini

dapat dikatan telah tercapai karena data-data yang diperoleh melalui

penelitian menunjukkan bahwa ekstrakulikuler pramuka menjadi faktor

pembentukan sikap kedisiplinan belajar siswa. Oleh karena itu,

keikutsertaan siswa dalam kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler pramuka

harus dioptimalkan.

2. Saran

Berdasarkan pada hasil keseluruhan dan kesimpulan hasil

penelitian dapat dimungkinkan pandangan yang dapat peneliti angkat

sebagai saran. Saran-saran tersebut yaitu, bagi pihak sekolah diharapkan

agar dapat mendukung, memelihara, dan memberikan fasilitas yang

memadai agar kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan dapat berjalan

dengan baik. Bagi guru diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan anak

melalui ekstrakulikuler pramuka sebab semakin tinggi keikutsertaan

siswa dalam mengikuti ekstrakulikuler pramuka akan semakin tinggi pula

kedisiplinan siswa. Bagi siswa diharapkan lebih giat dan bersemangat

dalam mengikuti ekstrakulikuler pramuka baik diadakan disekolah

maupun diluar sekolah. Bagi orang tua diharapkan dapat memberikan

dukungan kepada siswa dalam mengikuti kegiatan-kegiatan

ekstrakurikuler pramuka setra melihat secara langsung guna mengawasi

perkembangan kemampuan dan kreativitas siswa sesuai dengan potensi,

minat dan bakat yang dimiliki.

G. DAFTAR PUSTAKA

Aqib Zainal dan Sujak. 2012. Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter.

Bandung: Penerbit Yrama Widya.

Depag RI. 2004. Kegiatan Ekstrakulikuler Pendidikan Agama Islam pada

Sekolah Umum dan Madrasah. Jakarta: Departemen Agama RI.

Rahmad Dimas. 2010. Buku Materi Pramuka Penegak. Purwodadi:

DRPSAP Turtle.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Wiyani Novan Ardi. 2013. Manajemen Kelas. Jogjakarta:Ar-Ruzz Media.