Pengaruh ekstrak buceng pada produksi androgen pada tikus jantan Sprague DawleyLatar belakangPenggunaan terapi alternatif telah menjadi tren yang berkembang di seluruh dunia. Sebagai bukti sebuah, responden 91% termotivasi Kongres dan US Food and Drug Administration untuk melakukan studi tentang alternatif therapy. Di Indonesia, pasak bumi (Eurycomalongifolia Jack) dan purwoceng (Pimpinella alpine Molk) saja atau dalam kombinasi, yang disebut buceng, telah lama digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk meningkatkan vitalitas seksual pada pria dewasa. Kebanyakan pria, dengan atau tanpa masalah seksual, memiliki gairah untuk meningkatkan vitalitas seksual mereka, sehingga cukup banyak jumlah dari mereka menggunakan obat herbal afrodisiak seperti buceng. Kebanyakan pria, dengan atau tanpa masalah seksual, memiliki gairah untuk meningkatkan vitalitas seksual mereka, sehingga cukup banyak jumlah dari mereka menggunakan obat herbal afrodisiak seperti buceng.Testosteron (Te) adalah hormon androgen pada kelompok yang memainkan peran dalam vitalitas pria, 3 sedangkan luteinizing hormone (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH) berfungsi sebagai regulator untuk steroidogenesis dan spermatogenesis respectively.Tidak diketahui apakah mekanisme bagaimana buceng meningkatkan vitalitas seksual laki-laki berhubungan dengan salah satu hormon.apakah buceng benar-benar memiliki efek. Kami berspekulasi bahwa efek dari buceng setidaknya sebagian dimediasi oleh peningkatan sintesis androgen. Di bagian penelitian, kami mencoba untuk mengevaluasi pengaruh buceng pada testosteron, LH, dan tingkat FSH. Jika terbukti, kami berharap ini akan menawarkan pangsa pasar potensial, karena banyak pria mengalami penurunan fungsi seksual yang diyakini merusak kualitas harapan hidup dan akibatnya hidupTerapi modern, terapi hormonal terutama biasanya mahal dan dianggap melekat dengan efek samping yang mengganggu, sementara di sisi lain, pria memiliki gairah besar untuk meningkatkan vitalitas seksual mereka yang memotivasi mereka untuk menggunakan terapi alternatif. Selain kebutuhan konsumen, Departemen kesehatan, dalam upaya untuk mempromosikan penggunaan produk alami adat dan untuk melindungi pelanggan, telah merekomendasikan bahwa obat yang tersedia di pasar harus diteliti untuk keberhasilan dan keselamatan mereka, serta mereka mekanisme kerja. Dengan demikian, penting untuk memberikan bukti apakah buceng benar-benar memiliki efek. Kami berspekulasi bahwa efek dari buceng setidaknya sebagian dimediasi oleh peningkatan sintesis androgen. Di bagian penelitian, kami mencoba untuk mengevaluasi pengaruh buceng pada testosteron, LH, dan tingkat FSH. Jika terbukti, kami berharap ini akan menawarkan pangsa pasar potensial, karena banyak pria mengalami penurunan fungsi seksual yang diyakini merusak kualitas harapan hidup dan akibatnya hidup.Sebuah studi fitokimia menunjukkan bahwa buceng mengandung zat termasuk saponin, sterol, alkaloid, dan oligosaccharids. Sitosterol dan stigmasterol yang dikenal sebagai prekursor testosteron yang akan dikonversi menjadi testosteron oleh enzim dehidrogenase 3 hidroksisteroid ,, 5 4 isomerase, 17 hidroksilase, C17, 20 liase, dan 17 dehidrogenase hidroksisteroid . LH dan FSH adalah hormon yang diproduksi oleh hipofisis anterior yang pada gilirannya merangsang Leydig dan sel Sertoli pada testis untuk mensintesis Te dan untuk memproduksi spermatozoa masing-masing. Efek farmakologis dari buceng ekstrak diasumsikan untuk meningkatkan perilaku seksual pria, meningkatkan tonus otot lurik berbagai aktivitas motorik, sensibilitas, dan stimulasi sistem saraf pusat (SSP). Di sisi lain, vitalitas laki-laki tampaknya membutuhkan tingkat testosteron tinggi karena meningkatkan agresivitas, respon terhadap rangsangan seksual, ereksi, dan laki-laki jenis libido.Mekanisme buceng untuk meningkatkan vitalitas belum sepenuhnya dijelaskan. Beberapa penelitian sebelumnya tentang pasak bumi dan purwoceng telah membuktikan bahwa kedua tanaman memiliki efek afrodisiak dan vitalitas yang baik pada laki-laki seperti yang ditunjukkan oleh kenaikan Te dan tingkat LH, sementara tingkat FSH hanya sedikit meningkat. Tidak ada bukti apakah kombinasi dari pasak bumi dan purwoceng (buceng) adalah potensi untuk meningkatkan total Te, LH, dan tingkat FSH. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh buceng dalam meningkatkan Te, LH, dan tingkat FSH, akibatnya dari yang diharapkan untuk meningkatkan vitalitas pria. RESULTSSetelah 7 hari pengobatan, berat badan (BB) dan konsentrasi rata-rata Te, LH, dan FSH ditunjukkan pada Tabel 1.Tabel 1.Berat badan dan konsentrasi serum Te, LH, dan FSH (pg / mL) pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan ekstrak buceng. Data yang disajikan sebagai rata-rata + SD.Tingkat Te rata-rata kelompok perlakuan dengan ekstrak 25 mg buceng secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. LH dan FSH tingkat sedikit lebih tinggi di kelompok perlakuan, tetapi tidak bermakna secara statistik.METHODSPenelitian ini dilakukan di Unit Pengembangan Hewan Percobaan (UPHP) Gajah Mada University, sementara untuk Te, LH, FSH dan pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Gangguan Akibat Kekurangan Yodium Terkait, Universitas Diponegoro, Semarang. Dua puluh jantan Sprague Dawley tikus dengan berat sekitar 300 g yang digunakan dalam penelitian ini. Hewan-hewan dibagi secara acak menjadi 2 kelompok sepuluh tikus menurut rumus Federer. Kelompok kontrol diperlakukan dengan aquadest (2 mL), sedangkan kelompok perlakuan diberi 2 ml suspensi ekstrak buceng (25 mg / mL). Buceng yang diekstraksi dengan metode soxhlet dengan metanol 99% sebagai pelarut.. Dosis 25 mg / mL digunakan sesuai dengan studi Caropeboka di monyet. Tikus-tikus itu disimpan di kandang individu untuk aklimatisasi, makan dengan chow tikus normal dan diizinkan akses gratis ke air keran. Satu minggu setelah aklimatisasi, pengobatan diberikan selama tujuh hari dengan gavages oral.Pada akhir pengobatan, 2 mL sampel darah disedot melalui sinus orbital. Plasma konsentrasi Te diukur dengan menggunakan Radio Immuno Assay (RIA) dan LH dan FSH yang mesured oleh Assay Immuno Radiometri (IRMA). Uji t-independen digunakan untuk menganalisis perbedaan konsentrasi Te, LH, dan FSH antara kontrol dan kelompok perlakuan. Nilai p