PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

108
PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI MANGASA KOTA MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memenuhi Penelitian Pendidkan Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultah Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universutas Muhammadiyah Makassar OLEH NOVIANTI 10540960015 PROGRAM STUDI STRATA SATU (S1) PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2019

Transcript of PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

Page 1: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAPHASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI

MANGASA KOTA MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memenuhi PenelitianPendidkan Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultah Keguruan

Dan Ilmu Pendidikan Universutas Muhammadiyah Makassar

OLEHNOVIANTI10540960015

PROGRAM STUDI STRATA SATU (S1)PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019

Page 2: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...
Page 3: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...
Page 4: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

vi

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.(Terjemahan Q.S. Al Insyiroh: 6)

Tiada keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan sayapercaya pada diri saya sendiri.

(Muhammad Ali)

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadaribetapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.

(Thomas Alva Edison)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

Bapak dan Ibuku tercinta “Bapak Haryono dan Ibu Syamsiah “ yang telahmencurahkan kasih sayangnya kepadaku, memberikan bimbingan, danmotivasi serta dengan tulus ikhlas mendoakanku setiap waktu. SemogaAllah senantiasa mengabulkan doa-doamu.

Kakak Irmayanti S.Pd., M.Pd, yang selalu menyayangiku setiap waktu.Sungguh kamu sangat berarti bagiku.

Teman-temanku S1 PGSD angkatan 2015 di PGSD FKIP UNISMUHMakassar. .

Pembaca yang budiman

Page 5: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

ABSTRAK

Novianti Pengaruh Efikasi diri terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IVSD Negeri Mangasa kota Makassar. Skripsi. Jurusan PendidikanGuru SekolahDasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UniversitasMuhammadiyahMakassar. Pembimbing I Irmawanty dan Pembimbing II Nasrah.

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu apakah efikasi diri dapatmeningkatkan hasil belajar ipa pada siswa kelas IV SD Negeri Manggasa kotaMakassar.Penelitian inibertujuan untuk mengetahui peningkatan pembelajaranIPA pada siswa kelas IV SD Negeri Mangasa yang dapat dilihat dari empat aspekyakni hasilbelajar IPA, aktivitas siswa, respon siswa, keterlaksanaanpembelajaran.Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen yangmelibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen. Prosedur pelaksanaan penelitianmeliputi tahappersiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis data. Sampel padapenelitian iniadalah siswa kelas IV SD Negeri MangasaKota Makassar sebanyak27 orang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada yang dilakukan secaraindividual dari 21 siswa. Ada 3 siswa mengalami efikasi sangat baik, 11 orangmengalami efikasi diri baik, 9 orang mengalami efikasi diri baik dan 5 orangtergolong efikasi diri buruk. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, dapatdisimpulkan Hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Mangasa kota Makassarmengalami peningkatan.

Kata Kunci : Pengaruh Efikasi Diri terhadap Hasil Belaja IPA

Page 6: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil Alamin, untaian zikir lewat kata yang indah terucap

sebagai ungkapan rasa syukur penulis selaku hamba dalam balutan kerendahan

hati dan jiwa yang tulus kepada Sang Khalid. Yang menciptakan manusia dari

segumpal darah, Yang Maha pemurah, mengajar kepada manusia apa yang tidak

diketahuinya. Bingkisan salam dan shalawat tercurah kepada kekasih Allah,

Nabiullah Muhammad SAW, para sahabat dan keluarganya serta Umat yang

senantiasa istiqomah dijalan-Nya.

Tiada jalan tanpa rintangan, tiada puncak tanpa tanjakan, dan tiada

kesuksesan tanpa perjuangan. Dengan kesungguhan dan keyakinan untuk terus

melangkah, akhirnya sampai di titik akhir penyelesaian proposal ini yang berjudul

“Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD

Negeri Mangasa Kota Makassar”. Namun semua itu tak lepas dari uluran

berbagai pihak lewat dukungan, arahan, bimbingan serta bantuan moril dan

material.

Terima kasih penulis ucapkan kepada beberapa pihak yang telah

membantu selama penulis menyelesaikan skripsi ini yang diantaranya:

Ayahanda Haryono dan ibunda Syamsiah srta semua keluarga yang telah

mencurahkan kasih sayang dan cintanya dalam membesarkan, mendidik dan

membiayai penulis serta doa restu yang tak henti-hentinya untuk keberhasilan

penulis.

Page 7: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

iv

Irmawanty, S.Si.,M.Si.selaku Pembimbing I senantiasa memberikan motivasi,

kesabaran dan membimbing penulis dalam penyusunan proposal ini;

Nasrah, S.Si.,M.Pd.Selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan

dan pengarahan, kesabaran, motivasi dalam penyusunan proposal ini.

Dr. H. Rahman Rahim,SE.,MM. Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar

Aliem Bahri,S.Pd.,M.Pd. Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang

telah memberikan kemudahan kepada penulis untuk menyusun proposal ini;

Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu atas bimbingan, arahan, dan jasa-jasa yang tak

ternilai harganya kepada penulis.

Saudaraku tercinta yang telah memberikan doa dan dukungan kepada Adinda

selama pendidikan baik secara moril maupun materi selama penyusunan Proposal

ini.

Teman-teman seperjuangan angkatan 2015 di Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar terkhusus kelas B yang telah bersama-sama bekerja keras dan

penuh semangat dalam menjalani studi dalam suka maupun duka.

Semua pihak yang tidak dituliskan namanya satu-persatu namun tak

mengurangi rasa terima kasih penulis kepada mereka.

Semoga semua amal dan budi baiknya mendapatkan imbalan yang

setimpal dari Allah SWT.

Page 8: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

v

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu,

dengan besar hati penulis sangat berterima kasih terhadap saran dan kritik yang

akan dijadikan masukan guna perbaikan.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca yang budiman.

Makassar, Agustus 2019

Penulis

Page 9: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

iv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

ABSTRAK ..........................................................................................................v

KATA PENGANTAR .........................................................................................vi

DAFTAR ISI........................................................................................................vii

DAFTAR TABEL ..............................................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..........................................................................................5

C. Tujuan Penelitian ...........................................................................................5

D. Manfaat Penelitian .........................................................................................6

BAB II KAJIAN PUSTAKA,KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam...........................................................7

1. Pengertian Hasil Belajar ..........................................................................7

2. Teori Belajar ............................................................................................9

3. Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ..............................................12

B. Efikasi Diri .....................................................................................................14

1. Pengertian Efikasi Diri ...............................................................................14

Page 10: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

v

2. Dimensi-dimensi Efikasi Diri .....................................................................16

3. Indikator Efkasi Diri ...................................................................................17

C. Materi Ajar ....................................................................................................19

D. Penelitian Relevan ........................................................................................21

E. Kerangka Pikir ..............................................................................................23

F. Hipotesis ........................................................................................................25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..............................................................................................26

B. Desain Penelitian .........................................................................................26

C. VariabelPenelitian ........................................................................................27

D. Defenisi Operasional Variabel .....................................................................27

E. Populasi Dan Sampel ....................................................................................27

F. Instrument Penelitian ....................................................................................28

G. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................30

H. Teknik Analisis Data ....................................................................................30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Hasil Penelitian .............................................................................................33

B. Pembahasan ..................................................................................................36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...................................................................................................40

B. Saran .............................................................................................................41

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1: Kisi-Kisi InstrumenEfikasi Diri

2. Lampiran 2: instrumen penilaian efikasidiri

3. Lampiran 3: soal IPA

4. Lampiran 4: Kisi-kisisoal IPA

5. Lampiran 5: Uji validitas dan uji reabilitas

6. Lampiran 6: Uji Normalitas

7. Lampiran 7: Uji linearitas

8. Lampiran 8: Uji hipotesis

9. Lampiran 9: Lembar observasi guru

10. Lampiran 10: Lembar wawancara guru

11. Lampiran 11: Nilai hasil belajar IPA

12. Lampiran 12: Nilai Efikasi Diri

13. Lampiran 13: Dokumentasi

Page 12: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

2.1 Indikator dan Butir efikasi diri ......................................................... 17

3.1 Tabel jumlak keseluruhan kelas …………………………………….. 28

4.1 Rangkuman Hasil Analisi Deskriptif ………………………………… 33

4.2 Uji reabilitas efikasi diri ……………………………………………… 35

4.3 Uji normalitas ………………………………………………………… 35

Page 13: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...
Page 14: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberhasilan pendidikan akan dicapai oleh suatu bangsa apabila ada

usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan bangsa itu sendiri. Output yang

berkualitas sebagai hasil dari proses pendidikan sangat dipengaruhi oleh berhasil

tidaknya kegiatan belajar sehingga mutu pendidikan kita harus ditingkatkan agar

dapat menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dengan negara lain. Hal tersebut

diperlukan karena akan menjadi penopang utama pembangunan nasional yang

mandiri dan berkeadilan serta menjadi jalan keluar bagi bangsa Indonesia untuk

terlepas dari kemiskinan dan pengangguran. Usaha pembangunan tersebut seperti

pengembangan IPTEK yang dilakukan dengan memerlukan adanya penguasaan

bidang IPA. IPA merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap

jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari sekolah dasar (SD) dan sekolah

menengah pertama (SMP) sebagai ilmu pengetahuan alam, menjadi mata

pelajaran tersendiri sejak sekolah menengah atas (SMA) sampai dengan perguruan

tinggi.

Pelajaran IPA akan membuat seseorang dapat menganalisis mata rantai

penalaran dan kaidah-kaidah yang dimiliki dalam mempelajari alam sekitar, selain

itu juga mampu membangun model atau instrumen dari gejala keilmuan setelah

dilakukan pengamatan. Hal ini berarti bahwa melalui pelajaran IPA, seorang

siswa diharapkan untuk memiliki kemampuan dan keterampilan/kecakapan

Page 15: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

2

sebagai hasil belajarnya. Kemampuan dan keterampilan/kecakapan itu seperti

dalam hal siswa selalu memberikan pertanyaan tentang sesuatu yang dipelajarinya

dan selalu mencari akan sesuatu untuk diketahuinya serta menunjukkan jawaban

bersifat logis dengan menggunakan suau prosedur secara sistematis. Dengan

demikian, siswa dianggap mampu menguasai pelajaran IPA secara tuntas juga

diharapkan mampu mentransfer pengetahuan dan konsep dasarnya dalam

memecahkan suatu persoalan secara mandiri dan kerja sama atau diskusi dengan

baik. Namun kenyataannya, prestasi belajar IPA pada jenjang pendidikan dasar

dan menengah di Indonesia secara umum masih relatif rendah jika dibandingkan

dengan mata pelajaran lainnya.

Perlu disadari, bahwa walaupun berbagai upaya telah dilakukan dalam

meningkatkan prestasi belajar IPA siswa seperti perbaikan kurikulum, lengkapnya

sarana, cakapnya guru mengelola proses pembelajaran, tidak akan berarti apabila

siswa tidak bersungguh-sungguh didalam kegiatan belajarnya. Kesungguhan

siswa dalam belajar sangat ditentukan oleh berbagai faktor.

Seperti yang dijelaskan Slameto (2013: 54), faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua

golongan saja, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah

faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, seperti intelegensi,

perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan dan kesiapan (efikasi diri),

sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada diluar individu, seperti

keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Page 16: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

3

Efikasi diri akan mempengaruhi beberapa aspek dari kognisi dan perilaku

seseorang seperti dalam hal pemilihan tingkah laku yang akan dicoba atau

dihindari (level), kekuatan atau pengharapan terhadap kemampuannya (strength),

dan rasa yakin akan kemampuannya (generality). Efikasi diri dalam membawa

pada perilaku yang berbeda diantara individu dengan kemampuan yang sama

karena efikasi diri mempengaruhi pilihan, tujuan, pengatasan masalah, dan

kegigihan dalam berusaha, selain itu Tsanget al, (2012) mengemukakan dalam the

scientific world journal orang yang memiliki efikasi diri dapat mempengaruhi

proses berpikir, memotivasi diri sendiri, dan berperilaku yang baik.Carberryand

Hee-Sun (2010) dalam Journal Of Engineering Education bahwa efikasi diri

seseorangberfungsi sebagai pelengkap untuk perkembangan kognitif. Efikasi diri

sangat mempengaruhi proses belajar siswa, dan efikasi diri ini dapat

meningkatkan pembelajaran.

Seseorang dengan efikasi diri tinggi percaya bahwa mereka mampu

melakukan sesuatu untuk mengubah kejadian-kejadian disekitarnya, sedangkan

seseorang dengan efikasi diri rendah menganggap dirinya pada dasarnya tidak

mampu mengerjakan segala sesuatu yang ada disekitarnya. Dalam situasi yang

sulit, orang dengan efikasi yang rendah cenderung mudah menyerah. Sementara

orang dengan efikasi diri yang tinggi akan berusaha lebih keras untuk mengatasi

tantangan yang ada.Efikasi diri tersebut tidak terlepas dari peran orang tua serta

lingkungan sosial, hal ini sesuian dengan penelitian Widanartidan Aisah (2002)

dalam Jurnal Psikologi menyatakan adan hubungan positif yang sangat signifikan

antara dukungan sosial keluarga dengan efikasi diri untuk kalangan remaja.

Page 17: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

4

Semakin tinggi dukungan sosial keluarga maka semakin tinggi efikasi diri dan

semakin rendah dukungan sosial keluarga maka semakin rendah efikasi remaja.

Penelitian ini berlokasi di SD Negeri Mangasa Kota Makassar yang.

Dengan kepala sekolah bernama Ulpianti S.Pd. Adapun jumlah guru sebanyak 8

orang dan staf administrasi berjumlah 2 orang serta jumlah siswa keseluruhan

sebanyak 82 orang. Namun yang menjadi fokus peneliti pada penelitian ini adalah

siswa kelas IV.

Berdasarkan observasi awal peneliti menemukan bahwa hasil belajar IPA

kelas IV masih dikategorikan rendah karena nilai rata-rata hanya mencapai 74

dengan KKM yaitu 68. Kekurangan atau permasalahan yang dijumpai dalam

aktivitas belajar yang dijalani kelas IV di SD Negeri Mangasa Kota Makassar

diantaranya: (1) masih terdapat diantara siswa yang ketika proses belajar

berlangsung dianggap bisa menyelesaikan soal-soal yang diberikan, akan tetapi

pada saat ulangan berlangsung mereka tidak bisa lagi mengerjakannya, (2) siswa

yang menyontek pada saat ujian, (3) siswakurang percaya diri ketika mendapat

tugas presentasi di depan kelas, dan (4) Merasa malu dalam menyampaikan

pendapat pada saat diskusi. Hal ini disebabkan banyak siswayang memiliki efikasi

dirirendah.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat diasumsikan bahwa efikasi

diri variabel yang dapat mempengaruhi prestasi belajar IPA siswa . Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang bisa berpengaruh terhadap

rendahnya prestasi belajar IPA siswa adalah faktor efikasi diri. Oleh karena itu,

Page 18: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

5

penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh efikasi diri

terhadap prestasi belajar IPA siswa.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah

dalam penulisan ini adalah:

1. Bagaimanakah gambaran efikasi diri dan hasil belajar IPA siswa kelas IV

SD Negeri Mangasa Kota Makassar?

2. Apakah terdapat pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar IPA siswa

kelas IV SD Negeri Mangasa Kota Makassar?

C. Tujuan Penelitian

Pada dasarnya tujuan penelitian untuk menemukan jawaban atas

masalah-masalah yang telah dirumuskan. Jawaban yang diperoleh diharapkan

dapat menjadi pertimbangan dalam peningkatan hasil belajar IPA di kelas IV SD

Negeri Mangasa Kota Makassar. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk menganalisis gambaran efikasi diri dan hasil belajar IPA siswa kelas

IV SD Negeri Mangasa Kota Makassar.

2. Untuk menganalisis pengaruh efikasi diri terhadap hasil belajar IPA siswa

kelas IV SD Negeri Mangasa Kota Makassar.

Page 19: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

6

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan wawasan

yang berharga bagi upaya peningkatan prestasi belajar IPA pada umumnya dan

siswa kelas IV SD Negeri Mangasa Kota Makassar. Secara rinci sumbangan

wawasan yang diharapkan itu adalah sebagai berikut:

1. Bagi pihak guru dan sekolah, dapat memberi informasi agar lebih

memperhatikan faktor psikologis yang berupa efikasi diri dan perhatian orang

tua agar dapat memaksimalkan prestasi belajar IPA yang diraih siswa.

2. Bagi para siswa, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi

untuk lebih memahami efikasi diri dan perhatian orang tua yang dapat

menunjang tercapainya tujuan proses belajar yang dijalani di sekolah.

3. Sebagai bahan informasi bagi penulis lain untuk menulis selanjutnya yang

berhubungan dengan variabel pada penulisan ini demi pengembangan prsetasi

belajar IPA pada masa yang akan datang.

4. Sebagai bahan masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Page 20: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang

membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil (product) menunjuk

pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang

mengakibatkan berubahnya input secara fungsional. Sedangkan belajar dilakukan

untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar.

Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar.

Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi

siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat

perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif,

dan psikomotorik. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat

terselesaikannya bahan pelajaran. Sehingga hasil belajar adalah hasil belajar

adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang

tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi

mengerti (Hamalik, 2006: 20).

Berdasarkan teori Benyamin Bloom dalam Sudjana (2011: 22-25)

membagi hasil belajar secari garis besar melalui tiga ranah yaitu ranah kognitif,

ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Adapun rincian penjelasannya dapat dilihat

sebagai berikut

Page 21: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

8

a. Ranah Kognitif. Hasil belajar kognitif adalah perubahan perilaku yang terjadi

dalam kawasan kognisi. Proses belajar yang melibatkan kognisi meliputi

kegiatan sejak dari penerimaan stimulus eksternal oleh sensori, penyimpanan,

dan pengolahan dalam otak menjadi informasi hingga pemanggilan kembali

informasi ketika diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Menurut Bloom

secara hirarkis tingkat hasil belajar kognitif mulai dari yang paling rendah dan

sederhana sampai paling tinggi dan kompleks yaitu: pengetahuan atau ingatan

(C1); pemahaman (C2); aplikasi atau penerapan (C3); analisis (C4); sintesis

(C5); dan evaluasi (C6).

b. Ranah Afektif. Hasil belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah

laku seperti perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar,

menghargai guru dan teman kelas. Adapun ranah hasil belajar afektif yaitu;

penerimaan, partisipasi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.

c. Ranah Psikomotorik. Hasil belajar psikomotorik tampak bentuk keterampilan

(skill) dan kemampuan bertindak individu. Adapun hasil belajar ranah

psikomotorik meliputi; persepsi, gerakan terbimbing, gerakan skill, gerakan

kompleks, dan kreativitas.

Taksonomi ini secara luas mencakup sistem klasifikasi tujuan pendidikan

dalam tiga taksonomi perilaku yaitu taksonomi kognitif, taksonomi afektif, dan

taksonomi psikomotorik. Dalam hal ini tes hasil belajar dipusatkan pada

taksonomi kognitif untuk melihat proses pembelajaran di sekolah (Azwar, 2010:

60).

Page 22: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

9

2. Teori Belajar

Pada mulanya teori-teori belajar dikembangkan oleh para ahli psikologi dan

dicobakan tidak langsung kepada manusia di sekolah, melainkan menggunakan

percobaan dengan binatang. Pada tingkat perkembangan berikutnya, baru para ahli

mencurahkan perhatiannya pada proses belajar mengajar untuk manusia

disekolah. Sehubungan dengan uraian diatas, maka kegiatan belajar cenderung

diketahui sebagai proses psikologi, terjadi di dalam diri seseorang karena

prosesnya begitu kompleks, maka timbul beberapa teori belajar tentang belajar

antara lain.

a. Teori Gestalt

Teori Gestalt dikembangkan oleh Koffa, Kohler, dan Wertheimar.

Menurut teori Gestalt, belajar adalah proses pengembangan insight. Insight adalah

pemahaman terhadap hubungan antara bagian di dalam suatu situasi

permasalahan. Berbeda dengan teori behavioristik yang menganggap belajar atau

tingkah laku itu bersifat mekanistis sehingga mengabaikan atau mengingkari

peranan insight. Teori Gestalt justru menganggap bahwa insight adalah inti

pembentukan tingkah laku.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang teori belajar ini

disajikan beberapa prinsip penerapannya yakni:

1) Belajar itu berdasarkan keseluruhan. Makna dari prinsip ini adalah bahwa

pembelajaran itu bukanlah berangkat dari fakta-fakta, akan tetapi mesti

berangkat dari suatu masalah. Melalui masalah itu siswa dapat mempelajari

fakta.

Page 23: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

10

2) Anak yang belajar merupakan keseluruhan. Prinsip ini mengandung perhatian

bahwa membelajarkan anak itu bukanlah hanya mengebangkan intelektual

saja, akan tetapi mengembangkan pribadi anak seutuhnya. Apa arti

kemampuan intelektual manakala tidak diikuti oleh sikap yang baik atau tidak

diikuti oleh pengembangan seluruh potensi yang ada dalam diri anak.

3) Belajar berkat “insight”. Telah dijelaskan bahwa insight adalah pemahaman

terhadap hubungan antar –bagian di dalam suatu situasi permasalahan. Dengan

demikian, belajar itu akan terjadi manakala dihadapkan kepada suatu persoalan

yang harus dipecahkan.

4) Belajar berdasarkan pengalaman. Pengalaman adalah kejadian yang dapat

memberikan arti dan makna kehidupan setiap prilaku individu. Belajar adalah

melakukan reorganisasi pengalaman-pengalaman masa lalu yang secara terus-

menerus disempurnakan (Nasution, 2010: 34).

b. Teori Konstruktivisme

Belajar menurut teori konstruktivisme bukanlah sekedar menghafal akan

tetapi, proses mengkontruksi pengetahuan melalui pengalaman. Piaget

berpendapat, bahwa sejak kecil setiap anak sudah memiliki struktur kognitif yang

kemudian dinamakan skema. Skema terbentuk karena pengalaman. Proses

penyempurnaan skema dilakukan melalui proses asimilasi dan akomodasi.

Asimilasi adalah proses penyempurnaan skema dan akomodasi. Proses

mengubah skema yang sudah ada hingga terbentuk berkat pengalaman

siswa.Pandangan Piaget tentang bagaimana sebenarnya pengalaman itu terbentuk

dalam struktur kognitif anak, sangat berpengaruh terhadap beberapa model

Page 24: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

11

pembelajaran diantaranya model pembelajaran konstektual. Menurut

pembelajaran konstektual, pengetahuan itu akan bermakna manakala ditemukan

dan dibangun sendiri oleh siswa.

Berdasarkan teori tersebut maka jelaslah bahwa anak yang mendapatkan

pengetahuan melalui usahanya sendiri lebih lama mengingat informasi

pengetahuan tersebut dibandingkan pemberitahuan dari orang lain. Artinya

pengalaman belajar anak dalam hal ini mempengaruhi kemampuan anak dalam

mengingat informasi yang diberikan padanya.

c. Teori belajar R. Gagne

Terhadap masalah belajar, Gagne memberikan dua definisi, yaitu sebagai

berikut: (1) belajar ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam

pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku.dan (2) belajar adalah

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruktur.

Seseorang dikatakan telah belajar jika dirinya telah terjadi perubahan

tingkah laku yang relatif tetap dan melalui suatu proses tertentu. Perubahan yang

dimaksud disini adalah perubahan positif yaitu adanya peningkatan yang dicapai

akibat pengetahuan yang diperolehnya. Namun perubahan yang terjadi karena

pertumbuhan, perkembangan, dan kematangan bukanlah karena hasil pengukuran

tes yang dilakukan. Tinggi rendahnya hasil belajar menunjukkan kualitas dan

sejauh mana bahan pelajaran telah dikuasai oleh siswa. Perkembangan dan

kematangannya akan terjadi dengan sendirinya. Akibat dorongan dari dalam diri

siswa secara naluri.

Page 25: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

12

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Beberapa kondisi sangat penting untuk diperhatikan agar dapat menunjang

keberhasilan belajarnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar

siswa, yaitu:

a. Faktor Internal

Faktor internal yaitu faktor yang terdapat dalam diri individu itu sendiri,

antara lain adalah sikap terhadap belajar, motivasi belajar, efikasi diri, konsentrasi

belajar, kemampuan mengolah bahan belajar, kemampuan menyimpan perolehan

hasil belajar, kemampuan menggali hasil belajar yang tersimpan, kemampuan

berprestasi, intelegensi keberhasilan belajar, kebiasaan belajar,rasa percaya diri

dan cita-cita siswa. Efikasi diri pada dasarnya adalah hasil proses kognitif berupa

keputusan, keyakinan, atau penghargaan tentang sejauh mana individu

memperkirakan kemampuan dirinya dalam melaksanakan tugas atau tindakan

tertentu yang diperlukan untuk mencapai hasil yang di inginkan.

Siswa dengan efikasi diri tinggi percaya bahwa mereka mampu

melakukan melakukan sesuatu untuk mengubah kejadian kejadian disekitarnya,

sedangkan siswa dengan efikasi diri rendah menganggap dirinya pada dasarnya

tidak mampu mengerjakan segala sesuatu yang ada disekitarnya. Dalam situasi

yang sulit, orang dengan efikasi rendah cenderung mudah menyerah. Sementara

efikasi diri yang tinggi akan berusaha lebih keras untuk mengatasi tantangan yang

ada.

Page 26: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

13

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yaitu faktor yang berada di luar individu, di antaranya

lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, serta lingkungan masyarakat.Selain

pendidikan yang dimulai dari lingkungan keluarga, pergaulan dan keberadaan

masyarakat pun ikut memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian

anak yang berakhlakul karimah. Orang tua perlu mengetahui mana teman yang

bisa membawa pengaruh baik atau buruk terhadap anak, juga kebiasaan

masyarakat yang perlu dicontoh dan patut ditinggalkan.

Karena tanggung jawab besar inilah orang tua dan anak harus

mempunyai hubungan yang erat atau akrab dalam stiap hal, misalnya dengan cara

mendekati agar anak tidak sungkan atau kaku dalam membicarakan

permasalahannya di hadapan orang tua. Pengalaman diluar rumah dan sukarnya

komunikasi dengan orang tua akan menimbulkan konflik, maka perlu keaktifan

(kemesraan, keakraban dan kasih sayang) dari orang tua serta suasana damai

dirumah. Perhatian orang tua merupakan suatu hal yang menjadi kewajiban yakni

sebagai pemelihara, pelindung, dan sebagai pendidik sehingga memengaruhi hasil

belajar anak.

Berdasarkan pendapat di atas, maka hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

dua faktor dari dalam individu siswa berupa kemampuan persoal (internal) dan

faktor dari luar diri siswa yakni lingkungan. Dengan demikian hasil belajar adalah

sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang

mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan dan

Page 27: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

14

kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan nampak pada diri

individu perubahan tingkah laku secara kuantitatif.

Dari uraian teori tentang hasil belajar tersebut maka disimpulkan bahwa

hasil belajar IPA dalam penelitian ini merupakan segala kemampuan yang dicapai

atau diperoleh siswa berkat usaha dari proses belajar yang diperolehnya secara

berulang-ulang, dalam ranah kognitif yang meliputi enam aspek yaitu

pengetahuan atau ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.

B. Efikasi Diri

1. Pengertian Efikasi Diri

Secara umum, efikasi diri (self-efficacy) adalah penilaian seseorang

tentang kemampuan sendiri untuk menjalankan perilaku tertentu atau mencapai

tujuan tertentu (Ormrod, 2009: 20). Sejalan dengan itu, Hidayat (2011: 156)

menyatakan bahwa semua pemikiran yang mempengaruhi fungsi manusia dan

merupakan bagian paling inti dari teori kognitif sosial adalah efikasi diri (self-

efficacy). Efikasi diri adalah penilaian diri terhadap kemampuan diri untuk

mengatur dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk memcapai kinerja

yang ditetapkan.

Selanjutnya, Ghufron dan Risnawita (2010: 76-77) menjelaskan efik asi

diri merupakan salah satu aspek pengetahuan tentang diri atau self-knowledge

yang paling berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan efikasi

diri yang dimiliki ikut mempengaruhi individu dalam menentukan tindakan yang

akan dilakukan untuk memcapai suatu tujuan termasuk didalamnya perkiraan

Page 28: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

15

berbagai kejadian yang akan dihadapi. Efikasi diri didefinisikan sebagai evaluasi

seseorang mengenai kemampuan atau kompotensi dirinya untuk melakukan suatu

tugas, memcapai tujuan, dan mengatasi hambatan.

Sementara itu, pendapat lain dituliskan bandura bahwa efikasi diri adalah

keyakinan individu mengenai kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau

tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil tertentu (Ghufron dan Risnawita,

2010:73). Lunenburg (2011: 1), juga menuturkan di dalam jurnalnya bahwa

efikasi diri adalah keyakinan seseorang bahwa dia mampu menyelesaikan tugas

dengan benar. Efikasi diri semacam kepercayaan diri atau suatu versi tugas

tertentu dari harga diri.

Fitriana (2015; 22) juga mendefinisikan efikasi diri merupakan suatu

keyakinan seseorang atas kemampuannya untuk melaksanakan tugas khusus atau

bagian dari berbagai komponen tugas. Efikasi diri adalah suatu keyakinan dalam

kemampuan seseorang untuk mengorganisir dan melakukan serangkaian tindakan

yang dibutuhkan untuk mengatur situasi yang akan datang. Secara kontekstual,

diberikan definisi bahwa efikasi diri adalah keyakinan seseorang mengenai

kemampuan yang dimilikinya untuk menghasilkan tingkatan performa yang

terencana.

Efikasi diri mengacu pada keyakinan pribadi atau keyakinan individu

dalam kemampuan sendiri untuk melakukan tugas-tugas secara efektif ditentukan.

Menurut Bandura dalam (Yusuf, 2011:2623), teori efikasi diri menekankan bahwa

tindakan manusia dan keberhasilan tergantung pada seberapa dalam interaksi

antara pemikiran pribadi seseorang dan tugas yang diberikan.

Page 29: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

16

Zimmerman (2000: 82) lebih lanjut menjelaskan bahwa siswa yang

mampu melakukan kegiatan studi mereka dengan efikasi diri dan

mengembangkan strategi belajar mandiri yang berlaku lebih mungkin untuk

kemajuan dan mencapai yang lebih baik karena siswa yang tidak mandiri tidak

benar-benar terlibat dalam proses pembelajaran dan mereka mungkin akan

mengalami jenis pengetahuan yang dangkal dan prestasi akademik rendah.

2. Dimensi-dimensi Efikasi Diri

Efikasi diri memiliki tiga dimensi: besarnya, tingkat kesulitan tugas

seseorang percaya dia bisa mencapai; kekuatan, keyakinan, mengenai besarnya

sebagai kuat atau lemah; dan umum, sejauh mana harapan yang umum diseluruh

situasi. Kita jarang berusaha untuk melakukan tugas ketika berharap tidak berhasil

(Lunenburg 2011: 1).

Ghufron dan Risnawita (2010: 80), selanjutnya menuliskan tiga dimensi

efikasi diri adalah sebagai berikut:

a. Dimensi tingkat (level)

Dimensi ini berkaitan dengan derajat kesulitan tugas ketika individu

merasa mampu untuk melakukannya. Apabila individu dihadapkan pada tugas-

tugas yang disusun menurut tingkat kesulitannya, maka efikasi diri individu

mungkin akan terbatas pada tugas-tugas yang mudah, sedang atau bahkan meliputi

tugas-tugas yang paling sulit, sesuai dengan batas kemampuan yang dirasakan

untuk memenuhi tuntutan perilaku yang dibutuhkan pada masing-masing tingkat.

Dimensi ini memilik terhadap pemilihan tingkah laku yang akan dicoba atau

Page 30: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

17

dihindari. Individu akan mencoba tingkah laku yang berada diluar batas

kemampuan yang dirasakannya.

b. Dimensi kekuatan (strength)

Dimensi ini berkaitan dengan tingkat kekuatan dan keyakinan atau

pengharapan individu mengenai kemampuannya. Pengharapan yang lemah mudah

digoyahkan oleh pengalaman-pengalaman yang tidak mendukung. Sebaliknya,

pengharapan yang mantap mendorong individu tetap bertahan dalam usahanya.

Meskipun mungkin ditemukan pengalaman yang kurang menunjang. Dimensi ini

biasanya berkaitan langsung dengan dimensi level, yaitu makin tinggi taraf

kesulitan suatu tugas, maka makin lemah keyakinan yang dirasakan individu

untuk menyelesaikannya.

c. Dimensi generalisasi (generality)

Dimensi ini berkaitan dengan luas bidang tingkah laku yang mana

individu merasa yakin akan kemampuannya. Individu dapat merasa yakin

terhadap kemampuan dirinya. Apakah terbatas pada suatu aktivitas dan situasi

tertentu atau pada serangkaian aktivitas dan situasi yang bervariasi.

3. Indikator Efikasi Diri

Adapun indikator efikasi diri dapat diklasifikasikan pada tabel berikut:

Tabel 1. Indikator dan Butir Efikasi Diri.

variabel Sub variabel Indikatot

Efikasi diri Tingkat Siswa mampu mengatasi masalah yang

Page 31: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

18

(level) berkaitan dengan kesulitan tugas

Siswa mengerjakan tugas yang di rasa mampu

dilaksanakannya dan menghindari tugas yang

tidak bisa dikerjakan.

Kekuatan

(strength)

Keyakinan siswa atas kemampuannya untuk

meraih keberhasilan dalam setiap tugas.

Pengharapan yang kuat akan kemampuan diri

yang mendorong mahasiswa untuk mencapai

tujuan dan keberhasilan.

Generalisasi

(generality)

Keyakinan terhadap kemampuan mahasiswa

tergantung pada pemahaman akan

kemampuannya.

Siswa mampu memahami kemampuan

dirinya terbatas pada aktivitas dan situasi

tertentu yang bervariasi.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa inti

dari efikasi diri adalah keyakinan atas kemampuan diri sendiri. Efikasi diri

merupakan kemampuan, kekuatan, dan keyakinan seseorang untuk mengkordinir

kemampuan dirinya sendiri yang dimanifestasikan dengan serangkain tindakan

tertentu dalam memenuhi tuntutan-tuntutan hidupnya, termasuk tuntutan untuk

mecapai tujuan belajar atau melakukan dan menyelesaikan tugas-tugas tertentu.

Page 32: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

19

C. Materi Ajar

1. Pengertian Bunyi

Bunyi adalah hasil dari getaran suatu benda. Kita dapat mendengar bunyi

karena bunyi tersebut merambat dari sumbernya sampai ke telinga. Sumber

bunyi adalah benda atau alat yang dapat menggetarkan bunyi. Misalnya,

kaleng jika dipukul menjadi sumber bunyi. Gitar kalau dipetik merupakan

sumber bunyi. Bunyi terjadi dari getaran.

Demikian juga halnya dengan getaran benda yang lain. Misalnya, getaran

gong, getaran gender, getaran senar biola atau senar gitar. Semuanya

menimbulkan bunyi. Semua bunyi ditimbulkan oleh getaran benda-benda.

Benda disebut bergetar kalau ia bergerak bolak-balik., berikut prosesnya.

2. Karakteristik Bunyi

Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar, misalnya gitar yang dipetik,

gong yang dipukul, terompet yang ditiup, dan sebagainya. Sumber

bunyimenghasilkan gelombang longitudinal yang merambat di udara, berupa

getaran-getaran udara yang memaksa gendang telinga kita bergetar. Tetapi

gelombang bunyi juga dapat merambat melalui zat lain. Dua batu yang saling

ditumbukan dalam air dapat didengar oleh perenang dibawah permukaan air,

karena getaran dibawaair ke telinga.

1. Tinggi rendah dan kuat lemah bunyi.

a. Pada orang dewasa, suara perempuan akan lebih tinggi dibandingakan suara

laki-laki. Pita suara laki-laki yang bentuknya lebih panjang dan berat,

Page 33: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

20

mengakibatkan laki-laki memiliki nada dasar sebesar 125 Hz, sedangkan

perempuan memiliki nada dasar satu oktaf (dua kali lipat) lebih tinggi,

yaitu sekitar 250 Hz. Bunyi dengan frekuensi tinggi akan menyebabkan

telinga sakit dan nyeri karena gendang telinga ikut bergetar lebih cepat.

Tinggi rendahnya nada ini ditentukan frekuensi bunyi tersebut. Semakin

besar frekuensi bunyi, akan semakin tinggi nadanya. Sebaliknya, jika

frekuensi bunyi rendah maka nada akan semakin rendah.

b. Garpu tala yang digetarkan pelan-pelan menghasilkan simpangan yang

kecil, sehingga amplitudo gelombang yang dihasilkan juga kecil. Hal ini

menyebabkan bunyi garpu tala terdengar lemah. Pada saat garpu tala

digetarkan akan menghasilkan simpangan yang besar dan amplitudo

gelombang yang dihasilkan juga besar sehingga bunyi garpu tala terdengar

keras. Kuat lemahnya suara ditentukan oleh amplitudonya.

2. Nada

Bunyi musik akan lebih enak didengarkan karena bunyi music memiliki

frekuensi getaran teratur yang di sebut nada, sebaliknya bunyi yang memiliki

frekuensi yang tidak teratur disebut desah.

3. Warna atau Kualitas Bunyi

Setiap musik akan mengeluarkan suara yang khas. Suara yang khas ini di

sebut timbre. Begitu pula pada manusia, juga memiliki kualitas bunyi yang

berbeda – beda, ada yang memiliki suara merdu atau serak.

Page 34: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

21

4. Resonansi

Ikut bergetarnya udara yang ada di dalam kentongan benda setelah di

pukul mengakibatkan bunyi kentongan semakin keras. Hal inilah yang disebut

resonansi. Resonansi dapat terjadi pada kolom udara. Bunyi akan terdengar kuat

ketika panjang kolom udara mencapai kelipatan ganjil dari ¼ panjang gelombang

bunyi. Resonansi kolom udara ternyata telah di manfaatkan oleh manusi dalam

berbagai alat music , antara lain pada gemelan, alat music pukul, tiup, dan

petik/gesek.

Telinga manusia juga memanfaatkan prinsip resonansi. Ketika bebicara,

kita dapat mengatur suara menjadi lebih tinggi atau rendah. Organ yang berperan

dalam pengaturan terjadinya suara adalah pita suara dan kontak suara yang berup

pipa pendek. Pada saat berbicara pita suara akan bergetar. Getaran itu di perkuat

oeleh udara dalam kotak suara yang beresonansi dengan pita suara pada frekuensi

yang sama. Akibatnya, amplitudo lebih besar sehingga kita dapat mendengar

suara yang nyaring.

Telinga manusia memiliki selaput tipis. Selaput itu mudah sekali bergetar

apabila diluar terdapat sumber getar meskipun frekuensinya tidak sama dengan

selaput gendang teling

D. Penelitian yang relevan

Penelitian ini relevan dengan beberapa penelitian sebelumnya, yaitu

penelitian yang dilakukan oleh:

Page 35: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

22

1. Kartika Rismawati (2015), tentang “Pengaruh Perhatian Orang tua dalam

Kegiatan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di

Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan”.

Menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifan antara perhatian orang

tua terhadap prestasi belajar siswa, yang ditunjukkan dengan perolehan

> (2,897 >1,97623). Persamaan penelitian dengan penelitian

yang dilakukan Kartika Rismawati adalah sama-sama meneliti tentang

perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa.

2. Prasojo, J Retmono (2014), tentang “ Pengaruh Perhatian Orang Tua dan

Kedisiplinan terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS”. Menyimpulkan

bahwa hasil analisis regresi diperoleh persamaan Y = 35,134 + 0,499 X1+ 0,441 X2.

Berarti koefisien regresi variabel Perhatian orang tua adalah positif (0,499), berarti

setiap adanya peningkatan Perhatian Orang Tua akan diimbangi dengan perubahan

peningkatan Prestasi Belajar mata pelajaran IPS. Dan koefisien regresi variabel

Kedisiplinan Belajar adalah psoitif (0,441), berarti setiap Kedisiplinan Belajar

ditekankan pada siswa akan mempengaruhi peningkatan dari Prestasi Belajar mata

pelajaran IPS. Nilai koefisien determinasi sebesar = 48,3%, berarti variabel Perhatian

Orang Tua dan Kedisiplinan Belajar mempengaruhi perubahan Prestasi belajar mata

pelajaran IPS sebesar 48,3%. Pengujian hipotesis diperoleh F hitung (42,044) > F

tabel (3,07) dan Signifikan 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya

variabel Perhatian Orang Tua dan Kedisiplinan Belajar mempunyai pengaruh positif

signifikan terhadap Prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa kelas VIII MTs

Maftahul Falah Sinanggul Mlonggo Jepara.

Page 36: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

23

3. Nurjannah U (2010) tentang Hubungan iklim kelas dan efikasi diri dengan prestasi

belajar pada siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah menyimpulkan bahwa semakin

tinggi efikasi diri ada kecenderungan untuk semakin meningkatnya prestasi belajar

matematika siswa. Para siswa menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit

untuk dipahami sehingga mereka tidak termotivasi untuk belajar. Siswa yang

memiliki efikasi diri tinggi mempunyai performansi matematika yang lebih baik

dibandingkan dengan siswa yang efikasi dirinya rendah.

E. Kerangka Pikir

Peseta didik yang dikatakan pandai atau memiliki IQ di atas rata-rata

belum tentu dapat mencapai hasil belajar yang tinggi. Kadang siswa menunda

untuk mengerjakan tugas atau bahkan berhenti setelah menemukan hambatan

dalam proses pengerjaan tugasnya. Salah satu sebabnya adalah kurang adanya

keyakinan akan kemampuan dirinya untuk dapat melalui hambatan dan rintangan

selama proses belajarnya, sehingga hasil dari proses belajar tersebut tidak optimal.

Sebaliknya, jika siswa memiliki keyakinan bahwa dirinya mampu untuk

menyelesaikan berbagai tugas dalam proses belajarnya maka siswa tersebut dapat

mencapai hasil belajar yang baik pula.

Dari berbagai hasil penelitian tentang efikasi diri dapat diketahui bahwa

efikasi diri berperan dalam meningkatkan performa dan usaha, menumbuhkan

keyakinan dan kepercayaan diri, dan dapat meningkatan keberanian dalam

menghadapi tantangan. Efikasi diri dapat memengaruhi siswa ketika ia

dihadapkan pada suatu tugas. Siswa yang menganggap dirinya tidak mampu

Page 37: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

24

menyelesaikan tugas akan berhenti dalam waktu singkat karena ia merasa tidak

menguasai kemampuan yang dubutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut.

Sebaliknya, siswa yang efikasi dirinya tinggi akan beranggapan bahwa dirinya

mampu mengerjakan tugas tersebut, ia merasa memiliki kemampuan yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Semakin sulit suatu tugas, maka

akan semakin tinggi keinginan untuk tekun dalam mengembangkan diri. Efikasi

diri meningkatkan kesungguhan siswa dalam melaksanakan suatu tugas. Efikasi

diri juga dapat menambah kemampuan dan meningkatkan daya tahan siswa dalam

menghadapi berbagai kesulitan yang terus menerus dalam waktu lama.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa efikasi diri memiliki

pengaruh positif terhadap hasil belajar IPA atau dapat dikatakan siswa yang

memiliki efikasi diri tinggi cenderung memiliki hasil belajar IPA yang tnggi pula.

Gambar: kerangka pikir

EFIKASI DIRI

PRESTASI BELAJAR IPA

SISWA KELAS IV

Siswa tidak bisamengerjakan soal padasaat ujian

Menyontek saatujian

Kurang percayadiri saatpresentasi

Malu menyampaikanpendapat saat diskusi

Page 38: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

25

F. HipotesisPenelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan kajian teori yang telah dikemukakan,

maka dirumuskan hipotesis yang merupakan dugaan sementara terhadap masalah

penelitian dan selanjutnya akan dibuktikan berdasarkan hasil pengelolaan data.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah Efikasi diri berpengaruh positif dan

signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Mangasa kota

Makassar.

Page 39: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto yang bersifat kausalitas.

Penelitian ex-post facto disini dirancang untuk menerangkan adanya hubungan

sebab akibat, penelitian dalam hal ini akan menelusuri hubungan sebab akibat

(kausal) dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya antara efikasi

diri terhadap prestasi belajar IPA.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini mencoba untuk menyelidiki hubungan efikasi diri (variabel

bebas) terhadap hasil belajar IPA (variabel tak bebas). Pada gambar 3.1

ditunjukkan X merupakan variabel independen (eksogen) dari Y. Dalam hal ini Y

merupakan variabel endogen. Paradigma keterkaitan antara variabel-variabel

tersebut dapat dilihat pada gambar 3.1.

(Fitri Yuningsih ,2013)

Gambar 3.1 Paradigma Hubungan antar Variabel

Keterangan:

: Efikasi diri

: Hasil belajar IPA

X Y

Page 40: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

27

C. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari variabel independent (bebas) dan variabel

dependent (tak bebas). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah

efikasi diri (X) dan sedangkan yang menjadi variabel tak bebas yakni hasilbelajar

IPA (Y).

D. Defenisi Operasional Variabel

Adapun defenisi operasional variabel dalam penelitian ini sebagai

berikut:

1. Hasil belajar IPA adalah skor total yang diperoleh dalam ranah kognitif yang

meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi

yang disesuaikan dengan kompotensi dasar atau materi IPA kelas IV SD di

Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone.

2. Efikasi diri adalah penilaian diri terhadap kemampuan diri untuk mengatur dan

melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk memcapai kinerja yang

ditetapkan.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah seluruh jumlah dari subjek yang akan di teliti oleh seorang

peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang ada di SD Negeri

Mangasa Kota Makassar Tahun Ajaran 2018/2019dengan jumlah keseluruhan

siswa sebanyak 97 orang.

Page 41: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

28

KELAS L P JUMLAH

I 7 5 12

II 3 8 11

III 5 7 12

IV 13 14 27

V 12 9 21

VI 8 6 14

Jumlah 97

2. Sampel Penelitian

Sampel penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SD Negeri Mangasa

kota Makassar tahun ajaran 2018/2019. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan sampel 27 siswa.

F. Instrumen Penelitian

Dalam upaya memperoleh data peneliti menggunakan instrumen. Adapun

jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.

1. Lembar Kuesioner

Lembar kuesioner digunakan untuk melihat efikasi diri dan perhatian

orang tua siswa. Lembar kuesioner tersebut disusun dalam bentuk tes pilihan yang

dapat dicentang (√) oleh siswa, yang terdiri atas daftar pertanyaan. Format pilihan

lembar jawaban yang disediakan terdiri atas lima alternatif jawaban yakni sangat

Page 42: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

29

tidak sesuai (STS), tidak sesuai (TS), kurang sesuai (KS), sesuai (S), sangat sesuai

(SS).

Pada pernyataan tersebut diberi skor berturut-turut 1, 2, 3, 4, dan 5. Pada

variabel efikasi diri dan perhatian orang tua, untuk pernyataan positif, skor 5 bila

responden menjawab sangat sesuai (SS), skor 4 bila responden menjawab sesuai

(S), skor 3 bila responden menjawab kurang sesuai (KS), skor 2 bila responden

menjawab tidak sesuai (TS), skor 1 bila responden menjawab sangat tidak sesuai

(STS). Sebaliknya untuk pernyataan negatif, skor 1 bila menjawab sangat sesuai

(SS), skor 2 bila responden menjawab sesuai (S), skor 3 bila responden menjawab

kurang sesuai (KS), skor 4 bila responden menjawab tidak sesuai (TS), dan skor 5

bila responden menjawab sangat tidak sesuai (STS).

2. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan siswa

dalam mata pelajaran IPA khususnya pada pokok materi yang telah diajarkan. Tes

ini dalam bentuk tes pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban. Responden yang

menjawab benar diberi skor1 dan responden yang menjawab salah diberi skor 0

untuk masing-masing item yang disajikan (Ridwan, 2009: 12-19).

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data akan dilakukan dengan memberikan instrumen kepada

siswa yang merupakan sampel penelitian. Pengumpulan data iniakan dilakukan

oleh penulis dan dilakukan secara bertahap sesuai jadwal yang telah disepakati

antara penulis dengan pihak sekolah. Informasi yang berkaitan dengan tujuan dari

Page 43: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

30

kegiatan penelitian dan indikator yang dimaksudkan sebagai bagian dari variabel

yang dirumuskan.

Pengumpukan data penelitian dilakukan dengan memberikan instrumen

berupa koesioner efikasi diri dan tes pilihan ganda digunakan untuk

mengumpulkan informasi prestasi belajar IPA, dibuat dengan menyesuaikan KD

atau indikator yang digunakan dalam ranah kognitif.

Uji Reliabilitas

a. Uji reliabilitas efikasi diri menggunakan Alpha Cronbach

b. Uji reliabilitas tes hasil belajar IPAmenggunakan KR-20

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

a. Menghitung Mean

(X) = ∑(Ali, M.S & Khaeruddin, 2012)

Keterangan:X = rata-rata∑x = jumlah skorN = ukuran sampel

b. Standar deviasi

S =∑( )

(Ali, M.S & Khaeruddin, 2012)

Keterangan:S = Standar deviasiX = rata-rata

Page 44: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

31

∑x = jumlah skorN = ukuran sampel

2. Analisis Statistik Inferensial

a. Uji Normalitas

Uji normalitas distribusi frekuensi dilakukan untuk mengetahui normal

atau tidaknya distribusi data yang menjadi syarat untuk menentukan jenis statistik

apa yang dipakai dalam analisis lebih lanjut. Uji normalitas data dalam penelitian

ini dilakukan dengan cara uji chi-kuadrat dengan rumus sebagai berikut.

= −(Sudjana, 2005)

Keterangan:

= frekuensi yang diharapkan

= frekuensi dari hasil penelitian

Untuk menguji normalitas, kita membandingkan dengan

untuk = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = n-1, dengan kriteria pengujian

sebagai berikut:

Jika x > x artinyadistribusidatatidaknormalJika x < x artinyadatadistribusinormal

Page 45: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

32

Dalam penelitian ini untuk uji normalitas juga digunakan uji kolmonograf-

smirnov dengan bantuan SPSS 23, taraf signifikansi lebih besar 5% atau 0,05 (sig

> 0,05). Kriteri pengujian yang diambil berdasarkan nilai probabilitas, jika

probabilitas (sig> 0,05) maka data berasal dari populasi terdistribusi normal dan

jika probabilitas (sig < 0,05) maka data berasal dari populasi tidak berdistribusi

normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel atau lebih

mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Persyaratan uji

kelinearan diperlukan untuk melakukan analisis inferensial dalam analisis

korelasi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS 23. Pedoman

yang digunakan untuk menentukan kelinearan antar variabel adalah dengan

membandingkan nilai probabilitas hitung dengan nilai probabilitas tabel pada taraf

signifikan = 0,05, kaidah keputusan yang berlaku (Akdon & Riduwan, 2013)

a) Nilai sign F atau nilai Probabilitas ≥ 0,05 maka distribusi data berpola

tidak linear.

b) Nilai sign F atau nilai Probabilitas ≤ 0,05 maka distribusi data berpola

linear.

c. Uji Hipotesis

Untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara variabel bebas (X)

dan variabel tak bebas (Y) dan bagaimana bentuk hubungannya digunakan

analisis regresi sederhana dan dilanjutkan dengan analisis korelasi product

moment yang bertujuan menguji hipotesis hubungan dua variabel.

Page 46: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

33

Untuk mempermudah menentukan semua analisis diatas, penulis akan

menggunakan sofware komputer Statistic Package Sosial Science (SPSS for

windows 20)

Page 47: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

34

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Analisis Deskriptif

Pada bagian ini akan dideskripsikan data hasil penelitian yang telah diperoleh.

Variabel dalam penelitian yaitu variabeli X adalah efikasi diri dan Y adalah Hasil

belajar IPA siswa. Adapun hasil statistik deskriptif variabel penelitian disajikan

dala Tabel 4.1

Tabel 4.1

Hasil Analisi Deskriptif

Statistik Hasil BelajarBanyaknya Sampel 27Jumlah item 30Nilai terendah 35Nilai tertinggi 86Skor ideal 100Rentang Skor 51Skor rata-rata 59Standar Deviasi 14,887

Sumber: hasil olah data hasil belajar

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar IPA adalah 59

dari skor ideal 100. Nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 86 dan nilai

terendahnya adalah 35 dengan standar Deviasi 14,887. Hal tersebut berarti hasil

belajar siswa SD Negeri Mangasa Kota Makassar mencapai nilai tertinggi 86 dan

nilai terendah yaitu 35.

Page 48: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

35

2. Analisis Inferensial

Uji Reabilitas

Setelah melakukan uji validitas. Langkah selanjutnya melakukan uji

reabilitas. Uji reabilitas menunjukkan crombach Alpha sebesar 0,575 berarti

crombath alpha 0,575 > 0,80. Maka instrument tersebut memiliki reabilitas

sempurna. (Dapat dilihat pada lampiran 5)

c) Pengujian persyaratan Analisis

Setelah melakukan uji validitas dan reabilitas, dilakukan uji normalitas

untuk mengetahui normal tidaknya item pada angket yang telah di sebar

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan nonparametric test pada

Software Statistical Packpage For Social Science (SPSS) FOR Windows Release

20.

Tabel 4.2Uji normalitas

Berdasarkan tabel 4.5 hasil yang diperoleh setelah dianalisis bahwa

nilai Kolmogorof-Smivon Z variabel efikasi diri sebesar 0.402 p> 0,05 dan nilai

Kolmogorof-Smivon Z hasil belajar sebesar 0,696 dengan p> 0,05. Berdasarkan

hasl tersebut hasil uji normalitas pada variabel efikasi diri dinyatakan normal

No. Variabel K.S Z Sig(P) Ket.

1. Efikasi diri ,402 P>0,05 Normal

2. Hasil belajar ,696 P<0,05 Tidak Normal

Page 49: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

36

sedangkan variabel hasil belajar dinyatakan tidak normal. (dapat dilihat pada

lampiran 5).

b. Uji Linearitas

Hasil uji linearitas dengan menggunakan Software Statistical Packpage

For Social Science (SPSS) FOR Windows Release 20.00 menunjukkan bahwa

pada hubungan efikasi diri dengan hasil belajar nilai Flinear = 0,394 sig sebesar

0,947 yang berarti hubungan efikasi diri terhadap hasil belajar adalah linear.

(dapat dilihat pada lampiran 6).

c. Uji Hipotesis

Uji hipotesis ini untuk mengetahui apakah apakah ada korelasi yang signifikan

antara efikasi diri terhadap hasil belajar. Uji korelasi ini menggunakan Software

Statistical Packpage For Social Science (SPSS) FOR Windows Release 20

Product Moment.

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi antara efikasi diri dengan hasil belajar

menunjukan koefisien korelasi sebesar 0,029 dengan p<0,05 berarti Ho ditolak

dan H1 diterima, maka disimpulkan jika efikasi diri berpengaruh positif terhadap

hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Mangasa.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian terhadap hipotesis penelitian, diperoleh bahwa

adanya korelasi yang cukup dan signifikan antara efikasi diri dengan hasil belajar

siswa kelas IV SD Negeri Mangasa kota Makassar, yang artinya jika efikasi diri

siswa baik maka hasil belajar siswa akan baik.

Page 50: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

37

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi diri siswa tersebut

adalah : (1) masih terdapat diantara siswa yang ketika proses belajar berlangsung

dianggap bisa menyelesaikan soal-soal yang diberikan, akan tetapi pada saat

ulangan berlangsung mereka tidak bisa lagi mengerjakannya, (2) siswa yang

menyontek pada saat ujian, (3) siswakurang percaya diri ketika mendapat tugas

presentasi di depan kelas, dan (4) Merasa malu dalam menyampaikan pendapat

pada saat diskusi. Hal ini disebabkan banyak siswa yang memiliki efikasi

dirirendah.

Hal ini didukung oleh pendapat yang dikemukakan oleh Ormrod

(2008:22), anak-anak yang tidak memiliki rasa percaya diri dan tidak memiliki

motivasi dalam mencapai tujuan termasuk anak-anak yang memiliki efikasi yang

rendah. Jika anak dengan efikasi diri yang tinggi cenderung lebih banyak belajar

dan berprestasi daripada mereka yang efikasi dirinya rendah. Hal ini benar bahkan

ketika tingkat kemampuan aktual sama atau ketika beberapa individu memiliki

kemampuan yang sama, anak yang yakin dapat melakukan suatu tugas lebih

mungkin menyelesaikan tugas tersebut secara sukses daripada mereka yang tidak

yakin mampu mencapai keberhasilan.

Dimyati dan Mudjiono (2002:236-237) juga menjelaskan bahwa banyak

faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, baik faktor internal maupun faktor

eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri sendiri yang dapat mempengaruhi

hasil belajar siswa. Terkadang siswa tidak memiliki motivasi yang besar untuk

meraih hasil belajar yang baik, sehingga hasil belajar yang diraih kurang

memuaskan. Seringkali siswa tidak menyadari bahwa faktor internal sangat

Page 51: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

38

berpengaruh dalam pencapaian hasil belajar, karena faktor dalam diri inilah yang

terlebih dahulu membangun dan membentuk motivasi dalam mencapai tujuan

hasil belajar yang lebih baik. Jika faktor internal sudah terbentuk dan kuat

mempertahankan motivasi dan percaya diri, maka hasil belajar akan tercapai

maksimal.

Adanya korelasi yang signifikan antara hubungan sosial dan hasil belajar

siswa kelas IV SD Negeri Mangasa Kota Makassar, yang artinya jika hubungan

sosial siswa baik maka hasil belajar siswa akan baik. Hal tersebut sesuai pendapat

yang dikemukakan oleh Santrock (2007:212) bahwa hubungan sosial sangat

berpengaruh dalam setiap aktivitas yang dilakukan individu, karena mengingat

manusia adalah makhluk sosial yang selalu memerlukan manusia lain untuk dapat

memenuhi perkembangan pada dirinya. Individu yang mudah untuk

menyesuaikan diri, baik dengan teman ataupun lingkungan biasanya dapat meraih

prestasi belajar yang baik. Siswa yang memiliki hubungan sosial baik akan

memiliki rasa percaya diri dan motivasi yang besar dalam mencapai tujuan yang

ingin diperoleh, dengan demikian siswa memiliki self efficacy yang tinggi dalam

mencapai prestasi yang siswa inginkan. Sebaliknya, mengkhawatirkan bagi siswa

yang memiliki hubungan sosial tidak baik, biasanya tidak memiliki rasa percaya

diri yang besar dalam menghadapi dan menyelesaikan setiap hal yang ingin

dicapai, hal tersebut mencerminkan bahwa siswa memiliki self efficacy rendah.

Siswa dengan hubungan sosial yang tidak baik biasanya mengalami

kesulitan dalam belajar walaupun termasuk siswa yang cukup pandai. Hal ini

disebabkan karena penyesuaian dirinya dengan teman sebaya kurang baik

Page 52: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

39

(Gerungan, 2010:54). Siswa yang memiliki hubungan sosial kurang baik dengan

teman sebaya ini sering tidak memiliki motivasi dalam mencapai hasil belajar

yang seharusnya ia lakukan dengan baik, karena kurang memiliki rasa kompetisi

dengan teman yang lain bahkan kurang terlibat dalam partisipasi di kelas, siswa

tersebut juga sering mengutarakan keinginan untuk menghindari sekolah serta

lebih sering merasa kesepian dibandingkan anak-anak yang diterima oleh teman

sebaya (Santrock, 2007:211).

Faktor hubungan sosial juga dapat mempengaruhi hasil belajar. Siswa

yang memiliki hubungan sosial baik, maka akan mudah menyesuaikan diri dengan

keadaan kelas, menyesuaikan diri dengan teman-teman yang lain, sehingga siswa

memiliki rasa percaya diri dan motivasi yang besar untuk aktif dan mencapai

prestasi belajar dengan baik, serta yakin dalam menyelesaikan masalah belajar

yang sedang dihadapi. Tidak mudah putus asa dalam menemukan kesulitan

belajar, sehingga siswa juga memiliki kemampuan dalam menghadapi setiap

kesulitan yang sedang dialami. Hal tersebut membuat siswa yakin pada dirinya

serta memiliki self efficacy yang tinggi (Ormrod, 2008:22), hal tersebut sesuai

pada hasil yang diperoleh adanya korelasi antara hubungan sosial dengan efikasi

diri.

Menurut Bandura, efikasi diri mempengaruhi pilihan aktivitas mereka,

tujuan mereka dan usaha serta parsistensi dalam aktivitas-aktivitas kelas.

Sehingga, self efficacy pada akhirnya mempengaruhi pembelajaran prestasi

mereka (Ormrod, 2008:20-21), pendapat tersebut sesuai dengan hasil yang

diperoleh pada penelitian ini, bahwa adanya korelasi yang signifikan antara efikasi

Page 53: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

40

diri dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Mangasa Kota Makassar, yang

artinya jika efikasi diri siswa baik, maka hasil belajar siswa juga baik.

Page 54: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

41

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka penelitian

ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel efikasi diri yang di bangun oleh indicator berusaha untuk memahami

materi pelajaran IPA, berusaha untuk mengatasi tugas-tugas IPA, memiliki

keyakinan bahwa besarnya usaha yang dilakukan dapat mencapai tujuan

pelajaran IPA, memiliki ketekunan dalam mencapai tujuan pelajaran IPA dan

menampilkan keyakinan diri atas kemampuan dalam menghadapi situasi

pelajaran IPA tidak memiliki pengaruh langsung positif terhadap hasil belajar

IPA siswa kelas IV SD Negeri Mangasa.

2. Terdapat korelasi yang signifikan antara efikasi diri terhadap hasil belajar,

menunjukkan koefision korelasi (rx1y) sebesar 0,029 dengan p<0,05 berarti Ho

ditolak dan Ha diterima, jika efikasi diri yang baik maka hasil belajar siswa

akan tinggi. Ada korelasi yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan

hasil belajar siswa. Semakin baik efikasi diri siswa, mka semakin baik hasil

belajanya

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah disebutkan, maka saran

yang diberikan peneliti sebagai berikut:

1. Bagi siswa khususnya siswa kelas IV SD Negeri Mangasa Kota

Makassar disarankan agar siswa dapat membangun hubungan sosial

Page 55: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

42

yang lebih baik, dengan cara meningkatkan efikasi diri agar dapat

menyelesaikan masalah yang dihadapi.

2. Bagi sekolah khususnya BK disarankan untuk memberikan layanan

konseling untuk siswa agar dapat membantu menyelesaikan masalah

yang dialami oleh siswa khussnya siswa yang mempunyai efikasi rendah

dan hasil belajar yang kurang baik.

3. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan agar menggunakan samoel sesuai

subjek yang di observasi dan mengambil sampel lebih banyak sehingga

dapat digunakan di kelas-kelas lain.

Page 56: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

43

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Alwi, H., dkk. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.

Alya, Q. 2011. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.

Amirim,Tatang M.2011. Populasi dan sampel penelitian 4: Ukuran sampel rumusSlovin. “Tatangmanguny,wordpress.com.

Arikunto, S. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: BumiAksara

Azwar, S. 2011. Pengantar Psikologi Inteligensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Burhanuddin, Tamyiz. 2001. Ahlak Pesantren Pandangan K.H Hasyim As’ari.Yogyakarta: Ittaqa Press.

Carberry, A. R. and Hee-Sun L. 2010.Measuring Engineering Design Self-Efficacy. Journal Of Engineering Education. 99 (1), 71-79. (Online).(/Https://Doi.Org. Diakses 27 Januari 2019).

Dalyono, M. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Davies, I. K. 2010. Pengelolaan Belajar. Jakarta: Rajawali

Depdiknas. 2006. Standar Isi. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Fitirana, S. 2015. Pengaruh Efikasi diri, Aktifitas, Kemandirian Belajar, danKemampuan Berpikir Logis Terhadap Hasil Belajar Matematika PadaSiswa Kelas VIII SMP Negeri Di Kecamatan Polongbangkeng UtaraKabuapaten Takalar. Tesis. Tidak diterbitkan. Makassar: ProgramPascasarjana Universitas Negeri Makassar.

Ghufron, M. N dan Risnawita, R. S. 2010. Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.

Hamalik, O. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasbullah. 2011. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hidayat, D. R. 2011. Psikologi kepribadian dalam konseling. Jakarta: GhaliaIndonesia.

Page 57: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

44

Hidayatullah, F. 2009. Guru Sejati Membangun Insan Berkarakter Kuat danCerdas. Surakarta: Yuma Pustaka.

Kartono, K. 2001. Peranan Keluarga Memandu Anak. Jakarta: Rajawali Perss.

Lunenburg, F. C. 2011. Self-efficacy in the workplace: implications for motivationand performance. International journal of management, business, andadministration vol. 14, no 1. USA: Sam Houston State University.

Makmun, A. S. 2005. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Mawarsih, S. E., Susilaningsih dan Nurhasan H. 2013. Pengaruh Perhatian OrangTua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA NegeriJumapolo. UPE UNS, Vol.1, No. Diakses 27 Januari 2019)(http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php Diakses 27 Januari 2019).

Nasution, T, dan Nurhalijah. 2010. Peranan Orang Tua dalam MeningkatkanPrestasi Belajar Anak. Jakarta: Gunung Mulia.

Ormrod, J. E. 2009. Psikologi pendidikan membantu siswa tumbuh danberkembang. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga.

Ruhan, A. 2009. Tips Membuat Anak Rajin, Suka dan Pintar Mengerjakan PR.Yogyakarta: Diva Perss.

Ridwan, Akdon. 2009. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika untukPenelitian. Bandung: Alfabeta.

Santrock, John W (2007), Perkembangan Anak (terjemahan), Jakarta:Erlangga

Siregar, S. 2014. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: BumiAksara

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta.

Slameto. 2013. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Edisi Revisi.Cet: keempat. Jakarta: Rineka Cipta.

Soemanto, W. 2003. Psikologi Pendidikan.cet. VI. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Soetjipto, dan Kosasi, R. 2006. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metode Statistik. Eds. VI. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kauntitatif,Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Page 58: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

45

Suharso, dan Retnoningsih, A. 2009. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang:UPT MKK UNNES.

Suryabrata, Sumadi. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.

Tsang, S. K. M., Eadaoin K.. P. H., and Bella C. M. L. 2012. Elf-Efficacy as aPositive Youth Development Construct: A Conceptual Review. TheScientific World Journal. Volume 2012, Article ID 452327.(hub.tw/http://dx.doi.org/10.1100/2012/452327. Diakses 27 Januari2019).

Walgito, B. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Widanarti, N. dan Aisah I. 2002. Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluargadengan Self-Efficacy pada Remaja di SMU Negeri 9 Yogyakarta. JurnalPsikologi. 2002, NO. 2, 112 – 123. (Online).

Yuningsih Fitri 2013.fitriyuningsih.blogspot.com/2013.01/jurnal-remed-bab-ii_2421.html

Yusuf, M. 2011. The impact of self-efficacy, chievement motivation, and self-regulated learning strategies on students’ academic achievement.Procedia Social and Behavioral Sciences 15 (2011) 2623–2626.(Online). (hub.tw/https://doi.org. Diakses 27 Januari 2019).

Zimmerman, B.J. 2000. Self-Efficacy: An Essential Motive to Learn. Journal ofEducational Psychology: 25: 82-91.

Page 59: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 1

Page 60: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 2

Page 61: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 3

Page 62: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 4

Page 63: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 5

Page 64: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 6

Page 65: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 7

Page 66: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 8

Page 67: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 9

Page 68: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 10

Page 69: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 11

Page 70: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 12

Page 71: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 13

Page 72: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 1 Kisi-Kisi Instrumen Efikasi Diri

Variabel IndikatorNomor Item

JumlahPositif Negatif Item

EFIKASIDIRI

Dimensi Level1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8, 9 10

Dimensi Generality

2, 5, 8, 12, 21,28

19, 24, 26, 30, 31 11

Dimensi Strength3, 6, 13, 17, 22,

299, 10, 11, 15, 27 11

Σ 17 15 32

Page 73: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

Instrumen Penilaian Efikasi Diri

IndikatorNo.

ButirPernyataan Pilihan

Skor

1 2 3 4 5

a. DimensiLevel

1 (+) Saya mampu mengerjakan soal-soal IPA yang sulit. SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

2(+) Walaupun ada soal-soal IPA yang sulit, saya tetap

berusaha mengerjakannya.

3(+) Saya mampu mengatasi hambatan dalam mengerjakan

soal-soal IPA yang sulit.

4(+) Setiap soal IPA pasti dapat diselesaikan, termasuk soal

IPA yang sulit.

5(+) Saya mengerjakan soal-soal IPA yang mudah dan sulit

sekalipun tanpa ragu.

Saran perbaikan butir/indikator/alternatif jawaban:

6(+) semakin sulit soal-soal yang diberikan akan memacu saya

untuk belajar lebih tekun

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak setuju

7(+) Saya berusaha memahami setiap materi atau soal yang

dianggap sulit.

8(-) Saya mudah menyerah bila menghadapi soal-soal IPA

yang sulit

Page 74: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

IndikatorNo.

ButirPernyataan Pilihan

Skor

1 2 3 4 5

9(-) Soal-soal IPA yang sulit membuat semangat belajar saya

menurun.

STS : Sangat Tidak Setuju

10(-) Adanya soal-soal IPA yang sulit membuat saya khawatir

dalam menyelesaikannya.

Saran perbaikan butir/indikator/alternatif jawaban:

11(-) Saya ragu mengerjakan soal IPA yang sulit jika tidak ada

bantuan dari teman.

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

12(-) Saya cenderung menghindari soal IPA yang dianggap

sulit.

13(-) Saya bingung jika materi atau soal yang diberikan

semakin sulit

14(-) Saya hanya mampu mengerjakan dan menguasai soal-soal

yang dianggap mudah.

15(-) Saya takut jika soal-soal IPA yang diberikan semakin sulit

saya akan menyerah.

Saran perbaikan butir/indikator/alternatif jawaban:

b. Dimensi 16(+) Saya mampu mengerjakan semua soal IPA dalam ujian. SS : Sangat Setuju

Page 75: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

IndikatorNo.

ButirPernyataan Pilihan

Skor

1 2 3 4 5

Generality 17(+) Saya mampu menguasai semua materi dalam pelajaran

IPA.

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

18(+) Bila saya dapat berhasil pada pelajaran IPA, maka dapat

berhasil juga untuk pelajaran lainnya

19(+) Saya bisa mendapatkan nilai yang bagus dalam semua

tugas IPA

20(+) Saya mampu menguasai semua materi dalam pelajaran

IPA.

Saran perbaikan butir/indikator/alternatif jawaban:

21(+) Banyaknya materi pelajaran IPA yang harus dikuasai

tidak membuat saya stress.

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

22(+) Saya selalu menumbuhkan rasa percaya diri ketika

menghadapi masalah saat belajar, karena saya rasa bisa

mengatasi masalah tersebut.

23(+) Materi pelajaran yang banyak tidak membuat konsenstrasi

belajar saya terganggu

24(+) Saya mampu mengingat semua rumus dalam pelajaran

IPA

Page 76: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

IndikatorNo.

ButirPernyataan Pilihan

Skor

1 2 3 4 5

25(-) Banyaknya materi pelajaran yang harus saya pelajari

membuat semangat belajar saya menurun.

Saran perbaikan butir/indikator/alternatif jawaban:

26(+) Banyaknya kegiatan tidak membuat kemantapan hati saya

berkurang untuk bisa mendapatkan nilai IPA yang bagus.

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

27(+) Saya yakin dengan kemampuan diri yang saya miliki

dalam menghadapi berbagai tugas.

28(-) Saya akan merasa takut jika mendapat masalah saat

belajar

29(+) Saya tidak mau menyalahkan orang lain ketika

mendapatkan masalah dalam belajar

30(-) Jika memperoleh soal IPA yang rumit tidak bersemangat

mengerjakannya

Saran perbaikan butir/indikator/alternatif jawaban:

c. DimensiStrength

31(+) Saya bangga dengan kemampuan yang saya miliki SS : Sangat Setuju

S : Setuju32(+) Saya mampu mengatasi hambatan-hambatan dalam

mempelajari IPA dengan kemampuan yang saya miliki.

Page 77: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

IndikatorNo.

ButirPernyataan Pilihan

Skor

1 2 3 4 5

33(+) Dengan kemampuan yang saya miliki, bisa mendapatkan

nilai IPA yang bagus.

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat Tidak Setuju34(+) Hati saya mantap bahwa saya mampu menguasai

pelajaran IPA.

35(+) Saya berusaha untuk tekun dalam belajar maka saya bisa

mencapai tujuan yang saya inginkan.

Saran perbaikan butir/indikator/alternatif jawaban:

36(+) Jika saya memanfaatkan waktu belajar dengan baik agar

memperoleh hasil yang baik pula

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

37(+) jika saya bersungguh-sungguh dalam belajar maka saya

mampu mengatasi masalah belajar.

38(+) Saya selalu bertindak atas dasar bahwa saya mempunyai

kemampuan untuk mencapai keberhasilan

39(+) Saya selalu berjuang menghadapi masalah belajar agar

saya berhasil

40(-) Saya tidak yakin bisa menghadapi tantangan saat belajar

Saran perbaikan butir/indikator/alternatif jawaban:

Page 78: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...
Page 79: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

A.BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, C, ATAU D PADA

JAWABAN YANG BENAR!

1. Kerangka adalah bagian tubuh manusia yang tersusun dari ....

a. Kulit c. Tulang

b. Daging d. Rambut

2. Berdasarkan keras tidaknya tulang, tulang dibagi menjadi ....

a. Tulang keras dan tulang empuk c. Tulang tengkorak dan tulang badan

b. Tulang keras dan tulang rawan d. Tulang rawan dan tulang tengkorak

3. Rangka manusia yang melindungi otak adalah ....

a. Rangka anggota gerak c. Rangka rusuk

b. Rangka dada d. Rangka tengkorak

4. Bagian tubuh seperti jantung dan paru-paru dilindungi oleh rangka ....

a. Tengkorak c. Tangan

b. Kaki d. Badan

5. Tulang belakang yang membengkok ke depan dinamakan ....

a. Lordosis c. Skoliosis

b. Kifosis d. Miningitis

6. Rakhitis adalah penyakit yang mengakibatkan pertumbuhan tulang yang tidak

wajar.

Penyakit ini disebabkan karena ....

a. Kekurangan zat besi c. Kekurangan yodium dan

vitamin E

b. Kekurangan vitamin D dan sinar ultraviolet d. Kekurangan kalsium dan

vitamin A

7. TBC tulang adalah penyakit berupa tonjolan pada tulang karena ....

a. Virus c. Pola tidur

b. Pola makan d. Infeksi bakteri

8. Berikut yang bukan merupakan fungsi rangka dalam tubuh manusia adalah ....

a. Melindungi organ-organ tubuh yang penting

b. Sebagai alat peraba tubuh

c. Tempat melekatnya otot dan daging

Page 80: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

d. Sebagai alat gerak tubuh

9. Berikut ini adalah bagian dari rangka tengkorak kecuali ....

a. Tulang dahi c. Tulang kepala belakang

b. Tulang ubun-ubun d. Tulang kepada depan

10. Berikut ini adalah contoh dari tulang rawan adalah ....

a. Tulang rahang c. Tulang telinga

b. Tulang selangka d. Tulang pipi

11. Berikut yang bukan termasuk tulang anggota gerak adalah ....

a. Tulang lengan atas c. Tulang pengumpil

b. Tulang hasta d. Tulang rusuk

12. Tulang betis dan tulang kaki terdapat pada bagian ....

a. Tangan c. Kepala

b. Kaki d. Dada

13. Berikut adalah penyakit atau gangguang yang terjadi pada tulang, kecuali ....

a. Tifus c. Rakitis

b. Folio d. Osteoporosis

14. Perhatikan pernyataan berikut ini :

i. Melakukan sikap duduk, berdiri, dan sikap tidur yang benar dalam

kesehariannya.

ii. Sering mandi pada waktu malam hari.

iii. Makan makanan yang bergizi, khususnya yang banyak mengandung

kalsium

iv. Banyak berolahraga.

v. Sering mengkonsumsi makanan dan minuman yang dingin.

Cara merawat kesehatan tulang yang benar adalah ....

a. i, ii dan iii c. ii , iii dan iv

b. i, iii dan iv d. iii , iv dan v

15. Indra penglihatan manusia adalah ....

a. Kornea c. Mata

b. Pupil d. Lensa

Page 81: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

16.Manusia mempunyai indra sebanyak ....

a. 10 b. 4 c. 5 d. 7

17. Indra yang berfungsi sebagai pengecap rasa adalah ....

a. Mata c. Hidung

b. Lidah d. Kulit

18. Bagian mata yang berupa selabut bening tembus pandang yang berguna

melindungi

lensa mata adalah ....

a. Pupil c. Kornea

b. Retina d. Iris

19. Rabun dekat (hipermetropi), yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda

yang ....

a. Jauh dan dekat c. Dekat saja

b. Jauh saja d. Berwarna

20. Penderita miopi (rabun jauh) dapat ditolong dengan kacamata berlensa ....

a. Cekung (negatif) c. Cekung cembung

b. Cembung (positif) d. Okuler

21. Bagian telinga yang mempunyai ujung syaraf pendengar adalah ....

a. Koklea

b. Gendang telinga d. Saluran esustachius

22. Berikut ini yang bukan fungsi dari kulit manusia adalah ....

a. Pelindung tubuh c. Tempat penyimpan

kelebihan lemak

b. Tempat penyimpan kelebihan vitamin d. Pengatur suhu tubuh

23. Penyakit dan gangguan yang sering terjadi pada kulit, antara lain adalah ....

a. Panu, sairawan dan kadas c. Kusta, panu dan rabun jauh

b. Panu, kadas dan kurap d. Panu, kadas dan

osteoporosis

24. 24. Bagian kulit yang terdiri dari sel-sel mati adalah ....

a. Kulit malphigi c. Kulit saraf

b. Kulit dermis d. Kulit ari

Page 82: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

25. 25. Ujung lidah sangat peka terhadap rasa ....

a. Pahit c. Asam

b. Manis d. Asin

B. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN

BENAR!

1. Rangka lengan dan rangka kaki adalah termasuk rangka ....

2. Tulang yang bersifat elastis dan lentur dinamakan tulang ....

3. Funsgi rangka tengkorak adalah untuk ....

4. Folio adalah penyakit lumpuh yang disebabkan oleh ....

5. Tulang belakang membengkok ke samping kiri atau kanan dinamakan ....

6. Penyakit tulang yang menyebabkan rangka kaki berbentuk O atau X adalah ....

7. Pada orang dewasa atau lanjut usia, gangguan tulang yang dapat dialami adalah

pengeroposan tulang yang disebut ....

8. Alat indra manusia yang berfunsi sebagai indra peraba adalah ....

9. Bagian mata yang berguna untuk mengatur masuknya cahaya ke dalam mata

adalah ....

10. Bagian teling yang berfungsi untuk menangkap gelombang suara adalah ....

C. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN

BENAR!

1. Sebutkan 3 pembagian rangka tubuh manusia!

Jawab :

...............................................................................................................................

Page 83: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

............................................................................................................

............................................................................................................

................................................

2. Sebutkan fungsi rangka bagi tubuh manusia!

Jawab :

........................................................................................................................

.......

............................................................................................................

........................

............................................................................................................

........................

3. Sebutkan alat indra yang dimilik manusia!

Jawab :

...............................................................................................................................

........................................................................................................................

........................

........................................................................................................................

........................

4. Sebutkan cacat atau kelainan pada mata manusia!

Jawab :

...............................................................................................................................

............................................................................................................

.......................

............................................................................................................

.......................

5. Sebutkan bagian-bagian lidah beserta fungsinya!

Jawab :

...............................................................................................................................

............................................................................................................

.....................

Page 84: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

............................................................................................................

........................

KUNCI JAWABAN SOAL ULANGAN HARIAN KELAS 4 SD IPA BAB

KERANGKA DAN ALAT INDRA MANUSIA

A. JAWABAN

1. c. Tulang

2. b. Tulang keras dan tulang rawan

3. d. Rangka tengkorak

4. d. Badan

5. a. Lordosis

6. b. Kekurangan vitamin D dan sinar ultraviolet

7. d. Infeksi bakteri

8. b. Sebagai alat peraba tubuh

9. d. Tulang kepada depan

10.c. Tulang telinga

11.d. Tulang rusuk

12.b. Kaki

13.a. Tifus

14.b. i, iii dan iv

15.c. Mata

16.c. 5

17.b. Lidah

18.c. Kornea

19.c. Dekat saja

20.a. Cekung (negatif)

21.a. Koklea

22.b. Tempat penyimpan kelebihan vitamin

23.b. Panu, kadas dan kurap

24.d. Kulit Ari

25.b. Manis

Page 85: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

B. JAWABAN

1. Anggota gerak

2. Tulang rawan

3. Melindungi otak

4. Virus

5. Skoliosis

6. Rakitis

7. Osteoporosis

8. Kulit

9. Pupil

10.Daun telinga

C. JAWABAN

1. Pembagian rangka tubuh manusia adalah sebagai berikut :

- Rangka badan

- Rangka anggota gerak

- Rangka tengkorak

2. Fungsi rangka dalam tubuh manusia, antara lain adalah sebagai berikut :

- Melindungi organ-organ tubuh yang penting

- Tempat melekatnya otot dan daging

- Menopang dan menegakkan tubuh

- Memberi bentuk pada tubuh

- Sebagai alat gerak tubuh

3. Alat indra yang dimiliki manusia adalah sebagai berikut :

- Mata sebagai indra penglihatan

- Hidung sebagai indra penciuman

- Telinga sebagai indra pendengaran

- Lidah sebagai indra perasa

- Kulit sebagai indra peraba

4. Cacat atau kelainan pada mata manusia adalah sebagai berikut :

- Rabun jauh (miopi), yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang

Page 86: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

jauh.

- Rabun dekat (hipermetropi), yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda

yang dekat.

- Mata tua (presbiopi), yaitu ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang

terlalu jauh dan benda yang terlalu dekat

- Buta warna, yaitu kelainan pada mata karena ketidakmampuan membedakan

warna-warna tertentu.

- Trakhom, yaitu penyakit mata yang disebabkan oleh virus dan menyerang

kelopak mata.

- Glukoma, yaitu kelainan mata karena bola mata membengkak.

- Belek (konjungtivitas), yaitu penyakit mata yang disebabkan oleh virus.

5. Bagian-bagian lidah beserta fungsinya adalah sebagai berikut :

- Bagian ujung lidah : peka terhadap rasa manis.

- Bagian pangkal lidah : peka terhadap rasa pahit.

- Bagian sisi samping lidah : peka terhadap rasa asin dan asam

Page 87: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

A. Berilah tanda ssilang pada huruf A,B,C atau D pada jawaban yang benar

1. Benda yang bergetar dapat menghasilkan …

a. Panas

b. Bunyi

c. Gaya

d. Lagu

2. Pada saat bermain telepon-teleponan, suara dapat di dengar karena

suara merambat melalui …

a. Kawat

b. Benang

c. Suara

d. Udara

3. Perbedaan tinggi rendah nada pada gitar ditentukan dengan …

a. Senar

b. Gesekan

c. Tiupan

d. Tekanan

4. Banyaknya getaran dalam satu detik disebut …

a. Nada

b. Suara

c. Irama

d. Frekuensi

5. Semakin sedikit lubang yang di tutup pada recorder, nada yang

dihasilkan bernada …

a. Tinggi

b. Rendah

c. Do

d. Re

6. Sumber bunyi yang berasal dari manusia yaitu …

a. Garpu tala

b. Pita suara

Page 88: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

c. Teriakan

d. Gendang telinga

7. Makhluk hidup yang dapat mendengar frekuensi 20-20.000 Hz adalah

a. Anjing

b. Kucing

c. Manusia

d. Paus

8. Alat yang bekerja berdasarkan sifat pemantulan bunyi yakni …

a. Pengeras suara

b. Sonar

c. Setrika

d. Gua

9. Bunyi pantulan yang terdengar setelah bunyi asli di sebut …

a. Gema

b. Gaung

c. Nada

d. Pantulan

10. Bunyi cepat merambat pada benda …

a. Padat

b. Cair

c. Gas

d. Lunak

11. Tempat yang biasanya memakai peredam bunyi adalah …

a. Dapur

b. Studio musik

c. Rumah makan

d. Rumah sakit

12. Berikut ini adalah contoh sumber bunyi, kecuali …

a. Gendang

b. Seruling

Page 89: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

c. Kentongan

d. Senter

13. Benda yang dapat mengeluarkan bunyi disebut …

a. Sumber bunyi

b. Gelombang bunyi

c. Warna bunyi

d. Getaran bunyi

14. Alat musik yang menghasilkan bunyi dengan dipetik adalah …

a. Gitar

b. Drum

c. Piano

d. Seruling

15. Alat musik yang menghasilkan bunyi dengan di pukul adalah …

a. Gitar

b. Drum

c. Piano

d. Seruling

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Jika lita berteriak di gua dan terdengar seperti pantulan disebut …

2. Salah satu bahan yang dapat meredam bunyi adalah …

3. Bunyi berasal dari benda yang …

4. Bunyi yang frekuensinya teratur dinamakan …

5. Bunyi dapat merambat melalui benda …

6. Bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi aslinya

disebut …

7. Semua benda yang dapat menghasilkan bunyi di sebut …

8. Bunyi yang dapat di dengar manusia di sebut …

9. Bahan yang permukaannya lunak dapat dijadikan sebagai … bunyi

10. Bagian telinga yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh

adalah …

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini denga tepat!

Page 90: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

1. Sebutkan perbedaan gema dan gaung!

2. Sebutkan 5 contoh sumber bunyi!

3. Sebutkan 3 contoh alat musik yang menghasilkan bunyi dengan cara di

gesek !

4. Jelaskan mengapa bunyi daoat terdengar oleh telinga!

5. Jelaskan bagaimana bunyi dapat meramat melalui benda padat!

Page 91: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

KUNCI JAWABAN

A. Pilihan Ganda

1. B. Bunyi

2. B. Benang

3. A. Senar

4. D. Frekuensi

5. A. Tinggi

6. B. Pita suara

7. C. Manusia

8. B. Sonar

9. A. Gema

10. A. Padat

11. B. Studio music

12. D. Senter

13. A. Sumber bunyi

14. A. Gitar

15. B. Drum

B. Isian

1. Gema

2. Kain

3. Bergetar

4. Nada

5. Padat, cair dan gas

6. Gaung

7. Sumber bunyi

8. Audiosonik

9. Peredam

Page 92: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

10. Gendang telinga

C. Essay

1. Gema adalah pantulan yang terdengar setelah bunyi asli

sedangkan gaung adalah pantulan yang terdengar hampir

bersamaan dengan bunyi aslinya.

2. Gitar, drum, gendang, seruling, biola

3. Gitar, piano, kecapi

4. Karena di dalam telinga kita memiliki fumgsi tertentu yakni

menangkap suara

5. Karena adanya suatu getaran atau gesekan

Page 93: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

KISI-KISI SOAL ULANGAN BAB 1

Mata pelajaran :

Kelas :

Waktu :

NO KOMPETENSI DASARJUMLAH

SOALPER KD

MATERI SOAL

1 Mendeskripsikan hubungan antara strukturkerangkatubuh manusia dengan fungsinya 8

Menjelaskan struktur kerangka tubuhmanusia

Menjelaskan fungsi kerangka tubuh2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka

tubuh6

Mempraktekkan sikap tubuh yang baikuntuk menjaga bentuk rangka misalnyacara duduk, bediri dan tidur

Mencari informasi tentang penyakitberkaitang dengan rangka

3 Mendeskripsikan hubungan antara panca inderadengan fungsinya 12

Mendiskusikan alat indera manusiaberdasarkan pengamatan

Menjelaskan fungsi alat indera4 Menerapkan cara memelihara panca indera

4

Mencari informasi tentang kelainan alatindera yang disebabkan oleh kebiasaanburuk misalnya membaca di tempat yangkurang terang dan minum air panas

Member contoh cara merawat panca indera

Page 94: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

Matapelajaran

Kompetensidasar

IndicatorJumlah

soalBentuk soal Kunci jawaban

Bobotsoal

IPA 3.6 Memahamisifat-sifat bunyidanketerkaitannyadengan inderapendeengaran

3.6.1 menjelaskancara menghasilkanbunyi.

3.6.2 menyebutkancontoh benda yangmenghasilkan bunyi

3.6.3 menjelaswkansifat-sifat bunyimerambat

4 8. Tuliskan 3 sifat-sifat bunyi daloamketerkaitannyadengan inderapendengaran

9. Tuliskan 3 contohbenda-benda yangdapat menyerapbunyi

11. A pa yangdimaksud dengangema

12. Jelaskanmengapa bunyi bisadipantulkan

8. sifat bunyi: Merambat melalui

udara Merambat melalui

benda padat Merambat melalui

benda cair

9. Misalnya karpet, goni,kertas, kain, busa, dan wol

10. gaung dan gema

11. Bunyi yangdipantulkan oleh dindingyang jaraknya jauh darisumber bunyi

12. Jika dalamperambatannya dihalangioleh benda yangpermukaanya keras, sepertikayu, kaca, dinding ataubesi

4

4

4

4

4

Page 95: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 5 uji reabilitas

Uji raebilitas

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 27 73,0

Excludeda 10 27,0

Total 37 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

,575 40

Page 96: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

Uji Normalitas

1. Uji normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

efikasi diri hasil belajar

N 27 27

Normal Parametersa,b Mean 148,15 59,37

Std. Deviation 8,198 14,887

Most Extreme Differences

Absolute ,085 ,152

Positive ,085 ,124

Negative -,071 -,152

Kolmogorov-Smirnov Z ,441 ,789

Asymp. Sig. (2-tailed) ,990 ,562

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 97: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

hasil belajar * efikasi

diri

Between Groups

(Combined) 2902,630 19 152,770 ,374 ,958

Linearity 4,789 1 4,789 ,012 ,917

Deviation from

Linearity2897,840 18 160,991 ,947

Within Groups 2859,667 7 408,524

Total 5762,296 26

Page 98: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN 7 UJI HIPOTESISCorrelations

hasilbelajar

efikasidiri

hasilbelajar

PearsonCorrelation

1 -,029

Sig. (2-tailed) ,886

N 27 27

efikasi diri

PearsonCorrelation

-,029 1

Sig. (2-tailed) ,886

N 27 27

Page 99: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LEMBAR OBSERVASI GURU

NOPERTANYAAN PILIHAN JAWABAN

STS TS KS S SS

1Sebelum memulai pelajaran, guru memberikan motivasi kepadasiswa

2Saat memasuki ruangan, guru menjelaskan sikap yang baik saatmengikuti pelajaran

3Ketika ada yang membuat gaduh, guru berusaha menenangkan

situasi kelas√

4 Guru menjelaskan materi IPA dari yang susah ke yang sulit √

5Saat di kelas guru mengulang kembali pelajaran agar siswa dapat

mengingatnya√

6Ketika masih ada siswa yang belum mengerti, guru mengulang

kembali pelajaran dengan tekun dan dengan kata yang sederhana√

7 Guru menjelaskan materi sengan alat peraga √

8Meskipun dengan perasaan capek guru tetap berusaha semangat

masuk kelas√

9 Guru masuk kelas tepat waktu √

10Guru mengatur ruangan tempat duduk agar siswa lebih mudah

dalam berkonsentrasi dalam pembelajaran√

11Ketika guru menjelaskan materi IPA, ia juga mengaitkannya dengan

contoh kehidupan sehari-hari√

Page 100: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

12 Ketika mengajar IPA guru kelihatan selalu bersemangat √

13Meskipun ada siswa yang mengalami kesulitan, gurun tetapmenjelaskan materi IPA dengan baik dan semangat

14 Guru tidak pernah memarahi siswanya √15 Guru selalu menggunakan media saat mengajar √16 Guru selalu memberikan apresiasi kepada siswa saat kegiatan

pembelajaran√

17 Guru selalu memberikan tugas rumah kepada siswa √

18Guru selalu memberikan contoh yang baik kepada siswanya baik disekolah maupun di luar sekolah

Keterangan:

STS = sangat tidak sesuai

TS = tidak sesuai

KS = kurang sesuai

S = sesuai

SS = sangat sesuai

Page 101: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LEMBAR WAWANCARA GURU

Nama Guru ;

Kelas :

NO PERTANYYAN JAWABAN

1Kapan ibu memberikan motivasi kepada siswa? Pada saat memulai pelajaran dan diselingi jika

siswa sudah tidak semangat belajar

2

Bagaimana cara ibu memotivasi siswa untuk belajar? Dengan memberikan yel-yel denganmenggunakan tepuk pagi, irama balonku dan tidakmenegur siswa secara langsung apabila melakukankesalahan

3 Kapankah ibu setiap kali memberikan motivasi kepada siswa? Apabila siswa sudah tidak semangat lagi belajar

4Apakah ibu selalu mengajarkan kepada siswa untuk selaluberani dalam menyampaikan pendapat

Sering, karena itu bagian dari memotivasi siswa

5Bagaimana cara ibu meyakinkan siswa untuk beranimenyampaikan pendapatnya?

Dengan memberikan motivasi dengan memujisiswa

6Bagaimana tindakan ibu saat siswa menyampaikan pendapatyang kurang tepat?

Tetap memberikan semangat dengan memberikantepuk tangan dan menghargai jawaban ataupendapatnya walaupun tidak sempurna

7 Pernahkah ibu memberikan apresiasi kepada siswa? Sering

8Apresiasi apa yang biasa ibu berikan kepada siswa yang beranimenyampaikan pendapatnya di depan kelas?

Pujian

9 kapankah ibu memberikan siswa tugas rumah kepada siswa? Setiap hari di akhir pelajaran

10Saat ujian ibu memberikan soal ujian kepada siswa denganbentuk apa?

Essay dan lisan

11Saat ibu menemukan siswa yang menyontek saat ujian apa yangibu lakukan?

Memberikan peringatan atau pembelajaran bahwahal tersebut merupakan hal tidak jujur

12Bagaimana cara ibu mengetahui kepada siswa apakah siswaberperilaku jujur pada saat ujian atau tidak?

Tentu kelihatan dri tingkah laku kesehariannyadan memperhatikan gerak-geriknya yang sangatberbeda

13 Apakah ibu selalu memberikan penghargaan kepada siswa yang Sering dengan memberikan tepuk keren

Page 102: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

berperilaku jujur?

14Bagaimana cara ibu memberikan kesempatan pada siswa padasaat presentasi?

Menyuruh tampil ke depan dengan mengeluarkanpendapat sendiri dengan percaya diri serta temanyang lain memberikan semangat

15

Apabila ada siswa yang tidak dapat mempresentasikan tugasnyaapa yang ibu lakukan?

Siswa tersebut didampingi dengan memberikanpujian, membantu melafalkan tulisan yang akandisampaikan sampa siswa tersebut bisa tampilpercaya diri dengan bersabar

Page 103: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

LAMPIRAN NILAI HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV

TOTAL646460636564606363705336563636433543534079867377688073

Page 104: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

no respondenjawaban efikasi dirix1 x2 x3 x4 x5 total

1 2 1 1 1 2 72 4 4 4 4 1 173 4 4 4 4 1 174 2 2 2 2 1 95 2 2 2 2 2 106 2 1 1 2 2 87 4 4 4 4 1 178 2 3 3 2 2 129 2 1 1 2 4 10

10 4 4 4 4 1 1711 2 2 2 2 1 912 3 2 2 3 2 1213 3 4 3 3 2 1514 2 2 2 2 1 915 4 4 4 4 1 1716 2 2 2 2 2 1017 4 4 4 4 1 1718 2 2 3 3 2 1219 4 4 4 4 1 1720 2 3 3 2 2 1221 3 2 2 2 4 1322 3 2 4 4 1 1423 4 4 4 4 1 1724 4 3 3 4 1 1525 2 3 3 2 2 1226 3 3 2 3 3 1427 2 2 2 2 3 11

Page 105: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

DOKUMENTASI

Siswa sedang melakukan pembelajaran

Guru sedang menghibur siswanya dengan melakukan yel-yel

Page 106: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

Saat saya membantu guru untuk memberikan pelajara IPA

Saat saya melihat-lihat hasil belajar IPA siswa

Page 107: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

Posisi duduk siswa kelas IV SD Negeri Mangasa

Alat mewarnai siswa yang dibawa setiap hari

Page 108: PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA ...

RIWAYAT HIDUP

Nur Islameyti.Rusli, lahir di Makassar, hari Jumat tanggal 5 Maret

1998, dari pasangan bapak dan ibu tercinta Rusli dengan Hardiana

dan merupakan anak pertama dari 5 bersaudara.

Pendidikan yang telah ditempuh yakni masuk Sekolah Dasar pada

2003 di SD Negeri Bontocinde dan tamat tahun 2009, tamat SMP Negeri 4

Pallangga tahun 2012, tamat SMK 1 Gowa tahun 2015, dan pada tahun 2015

penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar,

Program Strata Satu (S1) Jurusan Pendidikan Guru SekolahDasar .