PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan -...

204
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Transcript of PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan -...

Page 1: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

PENGARUH PLACE BRANDING TERHADAP

PLACE IMAGE EDUKATIF LAWANG SEWU

SETELAH DIRENOVASI

(Survei pada Penduduk Kota Semarang)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)

Oh Juliana Gunawan

NIM : 13140110380

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

KONSENTRASI MULTIMEDIA PUBLIC RELATION

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

TANGERANG

2017

Page 3: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

ii

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 4: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

iii

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 5: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Skripsi yang berjudul “PENGARUH

PLACE BRANDING TERHADAP PLACE IMAGE EDUKATIF LAWANG

SEWU SETELAH DIRENOVASI (Survei pada Penduduk Kota Semarang)”

diajukan untuk memperoleh gelar Strata 1, Sarjana Ilmu Komunikasi pada

konsentrasi Public Relation di Universitas Multimedia Nusantara.

Kajian ini diambil oleh peneliti karena adanya keunikan dari objek

penelitian Lawang Sewu yang dipilih. Bangunan yang dikenal angker ini berusaha

untuk mengubah image menjadi objek wisata sejarah yang tidak angker dengan

melakukan renovasi dan pengalih fungsian bangunan menjadi museum PT KAI.

Menggunakan metode survey kepada responden, akhirnya mendapatkan hasil

adanya pengaruh antara kegiatan place branding terhadap place image Lawang

Sewu.

Dengan selesainya skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan,

masukan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan

dan dukungan kepada penulis :

1. C. Eko Hadi Saputro, S.E.,M.M selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah membimbing peneliti setiap saat, memberikan masukan dan

waktunya kepada penulis agar skripsi ini dapat selesai dengan baik.

2. Inco Hary Perdana, M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi

dan dosen seminar proposal peneliti yang telah memberikan dukungan dan

motivasi peneliti agar skripsi ini dapat selesai.

3. Mochammad Kresna Noer Pratama selaku Dosen Penguji pada Sidang

Skripsi.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 6: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

v

4. Kepada para responden yang mau meluangkan waktu untuk mengisi

kuesioner yang disebarkan peneliti.

5. Orangtua, kakak serta adik yang selalu memberikan dukungan, semangat

dan doanya yang tidak pernah putus kepada peneliti selama proses

pengumpulan data, pengolahan data sampai pembuatan skripsi ini selesai.

6. Dennis Pujiono yang selalu memberikan perhatian, dukungan, masukan,

semangat dan tempat peneliti berbagi suka maupun duka sampai akhirnya

skripsi ini selesai dibuat.

7. Joshua Ivan, Monica Pujiono dan Sheryn Pujiono yang telah memberikan

dukungan, keceriaan, waktu dan masukan kepada peneliti sampai

pembuatan skripsi ini selesai.

8. Alexa widjaja dan Desy Arisandi Halim yang selalu memberikan

dukungan, masukan, semangat dan tempat peneliti berbagi suka maupun

duka sampai skripsi ini selesai dibuat.

9. Teman-teman seperjuangan skripsi Kezia Rufina, Rahel Maharani, Sharon

Margaretha, Natasha Yohana Claudia dan Jovita atas segala perhatian,

masukan, dukungan, semangat yang diberikan kepada peneliti sehingga

skripsi ini dapat selesai tepat waktu.

10. Cindy Laurencia, Stephanie Octavia, Sagita teman seperjuangan

bimbingan dan teman-teman Fakultas Ilmu Komunikasi atas masukan dan

semangat yang diberikan kepada peneliti sampai skripsi ini dapat selesai.

Peneliti juga berharap agar skripsi ini nantinya dapat bermanfaat dan

berguna untuk memberikan gambaran bagi para mahasiswa yang nantinya akan

melakukan penelitian serupa.

Tangerang, 10 April 2017

Penulis

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 7: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

vi

PENGARUH PLACE BRANDING TERHADAP

PLACE IMAGE EDUCATIF LAWANG SEWU

SETELAH DIRENOVASI

(Survei pada Penduduk Kota Semarang)

ABSTRAK

Oleh : OH Juliana Gunawan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keunikan bangunan bersejarah yang

menjadi objek penelitian. Bangunan yang terkenal dengan image angker tersebut

direnovasi untuk pelestarian bangunan bersejarah serta dialih fungsikan sebagai

objek wisata sejarah yang edukatif untuk menghilangkan image angker tersebut.

Mengubah image suatu tempat ini dilakukan dengan menerapkan kegiatan place

branding.

Teori yang digunakan adalah Teori City Branding Hexagon yang terdiri

dari Presence, Place, People, Potential, Pulse dan Pre-requisites. Metode

penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian eksplanatif

dan metode survei untuk pengumpulan data. Survei disebarkan kepada 400

responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling,

yaitu Penduduk Kota Semarang yang pernah berkunjung ke Lawang Sewu setelah

direnovasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh place branding

terhadap place image Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan

33,8% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak dibahas dalam penelitian

ini. Dimensi pre-requisites menjadi dimensi yang memberikan pengaruh paling

mantap terhadap variabel place image yaitu sebesar 52,6%.

Kata kunci : place branding, place image, Teori City Branding Hexagon, Lawang

Sewu

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 8: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

vii

THE INFLUENCE OF PLACE BRANDING TO

PLACE IMAGE EDUCATIVE LAWANG SEWU

AFTER BEING RENOVATED

(Survey the population of the city of Semarang)

ABSTRACT

By : OH Juliana Gunawan

This research is being motivated by the uniqueness of its historic building

that made for research studies. This building that is know as its horror image has

been renovated for the goods of the historic building and to make it as an

educated tourism place to eliminate the horror image of it. Changing the image of

a place can be done by implementing the activities place branding.

Theory that used is City Branding Hexagon Theory consists of Presence,

Place, People, Potential, Pulse and Pre-requisites. The methodology used in this

research is quantitative with type explanative research and survey methods to

collect data. Survey distributed to 400 respondents by using purposive sampling

technique, which is the population of the city of Semarang who have been visited

Lawang Sewu after being renovated. The result indicate that the influence of

place branding to place image Lawang Sewu after being renovated by 66,2%,

while the other 33,8% is influence by other factors not discussed in this research.

Pre-requisites dimention is the most steady influence to place image by 52,6%.

Keywords : place branding, place image, City Branding Hexagon theory, Lawang

Sewu

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 9: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................. vi

DAFTAR ISI .............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi

DAFTAR BAGAN .................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Perumusan Masalah .................................................................... 8

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 9

1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................... 9

1.4.1 Kegunaan Teoretis .............................................................. 9

1.4.2 Kegunaan Praktis ................................................................ 9

BAB II KAJIAN TEORI / LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................... 10

2.1.1 Peneliti Pertama Terdahulu .................................................. 10

2.1.2 Penelitian Kedua Terdahulu ................................................ 11

2.2 Teori atau Konsep ....................................................................... 18

2.2.1 Pemasaran Tempat (Place Marketing) ................................ 18

2.2.2 Place Branding ................................................................... 22

2.2.3 Place Image ........................................................................ 28

2.2.4 City Branding Hexagon ...................................................... 32

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 10: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

ix

2.2.5 Hubungan Place Branding dengan Place Image ................ 34

2.3 Hipotesis Teoretis ....................................................................... 34

2.4 Kerangka Pemikiran ................................................................... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Sifat Penelitian ............................................................................ 37

3.2 Metode Penelitian ....................................................................... 38

3.3 Populasi dan Sampel ................................................................... 39

3.3.1 Populasi ............................................................................... 39

3.3.2 Sampel ................................................................................. 40

3.4 Operasionalisasi Variabel ........................................................... 41

3.4.1 Variabel Penelitian .............................................................. 41

3.4.2 Definisi Operasionalisasi Variabel ..................................... 42

3.5 Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 43

3.5.1 Data Primer ......................................................................... 43

3.5.2 Data Sekunder ..................................................................... 44

3.6 Teknik Pengukuran Data ............................................................ 44

3.6.1 Uji Validitas ........................................................................ 45

3.6.1.1 Uji Instrumen Validitas Data Pre-test ......................... 46

3.6.2 Uji Reliabilitas .................................................................... 48

3.6.2.1 Uji Instrumen Reliabilitas Data Pre-Test .................... 49

3.6.3 Uji Normalitas .................................................................... 50

3.7 Teknik Analisis Data .................................................................. 50

3.7.1 Uji Korelasi ......................................................................... 51

3.7.2 Uji Regresi .......................................................................... 52

3.7.3 Uji Hipotesis ....................................................................... 53

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 11: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

x

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Subjek/ Objek Penelitian ............................................................ 54

4.1.1 Sejarah Lawang Sewu ........................................................... 54

4.2 Hasil Penelitian ........................................................................... 57

4.2.1 Identitas Responden .............................................................. 57

4.2.2 Hasil Olah Data Jawaban Responden .................................... 60

4.3 Pembahasan ................................................................................ 111

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ..................................................................................... 119

5.2 Saran ........................................................................................... 121

5.2.1 Saran Akademis ..................................................................... 121

5.2.2 Saran Praktis .......................................................................... 122

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 127

LAMPIRAN ............................................................................................... 131

RIWAYAT HIDUP .................................................................................... 186

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 12: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.4 Model Bintang Scott ............................................................... 30

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 13: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Marketing Mix ........................................................................... 20

Bagan 2.2 Marketing Communication Mix ................................................. 21

Bagan 2.3 Kerangka Komunikasi Citra Kota ............................................. 25

Bagan 2.5 City Branding Hexagon ............................................................. 32

Bagan 2.6 Kerangka Pemikiran .................................................................. 36

Bagan 3.1 Variabel Penelitian .................................................................... 42

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 14: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

xiii

GAMBAR TABEL

Tabel 2.1 Review Penelitian Sejenis Terdahulu dengan Sekarang ............ 13

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Bebas Place Branding (X) .............. 42

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Terikat Place Image (Y) .................. 43

Tabel 3.3 Nilai Skala Likert ........................................................................ 45

Tabel 3.4 Uji Validitas Data Pre-test Variabel Place Branding (X)

Pearson Correlation .................................................................................. 47

Tabel 3.5 Uji Validitas Data Pre-test Variabel Place Image (Y)

Pearson Correlation .................................................................................. 48

Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Data Pre-test Variabel Place Branding (X)

Cronbach’s Alpha Reliability Statistics ..................................................... 49

Tabel 3.7 Uji Reliabilitas Data Pre-test Variabel Place Image (Y)

Cronbach’s Alpha Reliability Statistics ..................................................... 50

Tabel 3.8 Nilai Koefisien Korelasi ............................................................. 52

Tabel 4.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 59

Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Domisili ..................................... 59

Tabel 4.3 Data Responden Berdasarkan Pernah

Berkunjung ke Lawang Sewu ..................................................................... 60

Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Berapa Kali

Mengunjungi Lawang Sewu ....................................................................... 60

Tabel 4.5 Data Responden Berdasarkan Kapan

Berkunjung ke Lawang Sewu ..................................................................... 61

Tabel 4.6 Tabulasi Data Pertanyaan Variabel X (place branding) ............ 62

Tabel 4.7 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator

Seberapa Besar Orang Mengenal Lawang Sewu ....................................... 66

Tabel 4.8 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Seberapa Besar Orang Mengenal Lawang Sewu ........................ 67

Tabel 4.9 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 15: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

xiv

Indikator Pengetahuan Masyakarat Akan Sejarah Lawang Sewu .............. 68

Tabel 4.10 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Pengetahuan Masyakarat Akan Sejarah Lawang Sewu .............. 69

Tabel 4.11 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Ketiga

Indikator Pengetahuan Masyakarat Akan Sejarah Lawang Sewu .............. 70

Tabel 4.12 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Daya Tarik Lawang Sewu dari Segi Tempat .............................. 71

Tabel 4.13 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Daya Tarik Lawang Sewu dari Segi Tempat .............................. 72

Tabel 4.14 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Daya Tarik Lawang Sewu Secara Keseluruhan ......................... 73

Tabel 4.15 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Daya Tarik Lawang Sewu Secara Keseluruhan ......................... 74

Tabel 4.16 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Pemahaman SDM yang Ada di Lawang Sewu ........................... 75

Tabel 4.17 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Pemahaman SDM yang Ada di Lawang Sewu ........................... 76

Tabel 4.18 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Keramahan SDM ........................................................................ 77

Tabel 4.19 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Memadahinya SDM untuk Menjaga Keamanan ........................ 78

Tabel 4.20 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Memberikan Edukasi Kepada Pengunjungnya ........................... 79

Tabel 4.21 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Memberikan Edukasi Kepada Pengunjungnya ........................... 80

Tabel 4.22 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Menyajikan Kegiatan untuk Pengunjungnya .............................. 81

Tabel 4.23 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Daya Tarik Konsep Wisata Lawang Sewu ................................. 82

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 16: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

xv

Tabel 4.24 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Daya tarik kegiatan di Lawang Sewu ......................................... 83

Tabel 4.25 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Daya tarik kegiatan di Lawang Sewu ......................................... 84

Tabel 4.26 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Standarisasi Sebagai Objek Wisata ............................................ 85

Tabel 4.27 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Standarisasi Sebagai Objek Wisata ............................................ 86

Tabel 4.28 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Lokasi yang Strategis ................................................................. 87

Tabel 4.29 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Lokasi yang Strategis ................................................................. 88

Tabel 4.30 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Transportasi yang Memadahi ..................................................... 89

Tabel 4.31 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Transportasi yang Memadahi ..................................................... 90

Tabel 4.32 Tabulasi Data Pertanyaan Variabel Y (place image) ............... 91

Tabel 4.33 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Mengetahui Karakteristik dari Lawang Sewu ............................ 94

Tabel 4.34 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Mengetahui Karakteristik dari Lawang Sewu ............................ 95

Tabel 4.35 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Mengetahui Karakteristik dari Lawang Sewu ............................ 96

Tabel 4.36 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Paham Pengetahuan Mengenai Lawang Sewu ........................... 97

Tabel 4.37 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Ketiga

Indikator Paham Pengetahuan Mengenai Lawang Sewu ........................... 98

Tabel 4.38 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Pandangan terhadap Lawang Sewu ............................................ 99

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 17: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

xvi

Tabel 4.39 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Pandangan terhadap Lawang Sewu ............................................ 100

Tabel 4.40 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Perasaan Saat Mengunjungi Lawang Sewu ................................ 101

Tabel 4.41 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Perasaan Saat Mengunjungi Lawang Sewu ................................ 102

Tabel 4.42 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Pandangan Menyeluruh Mengenai Lawang Sewu ..................... 103

Tabel 4.43 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Pandangan Menyeluruh Mengenai Lawang Sewu ..................... 104

Tabel 4.44 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Pertimbangan terhadap Lawang Sewu Sebagai Objek Wisata ... 105

Tabel 4.45 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua

Indikator Pertimbangan terhadap Lawang Sewu Sebagai Objek Wisata ... 106

Tabel 4.46 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama

Indikator Keinginan untuk Berkunjung Kembali ke Lawang Sewu .......... 107

Tabel 4.47 One-Sample Kormogorov-Smirnov Test ................................. 108

Tabel 4.48 Uji Korelasi .............................................................................. 109

Tabel 4.49 Regresi Linier Sederhana ......................................................... 109

Tabel 4.50 Uji ANOVA ............................................................................. 110

Tabel 4.51 Koefisien .................................................................................. 111

Tabel 4.52 Besar Pengaruh Dimensi Presence terhadap Place Image ...... 112

Tabel 4.53 Besar Pengaruh Dimensi Place terhadap Place Image ............ 113

Tabel 4.54 Besar Pengaruh Dimensi People terhadap Place Image .......... 113

Tabel 4.55 Besar Pengaruh Dimensi Potential terhadap Place Image ...... 114

Tabel 4.56 Besar Pengaruh Dimensi Pulse terhadap Place Image ............ 114

Tabel 4.57 Besar Pengaruh Dimensi Pre-Requisites terhadap

Place Image ................................................................................................ 115

Tabel 5.1 Saran untuk Setiap Dimensi ....................................................... 123

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 18: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pariwisata merupakan salah satu sektor industri yang terus berkembang

dan menjadi sektor penggerak pertumbuhan perekonomian suatu negara,

yaitu telah berkontribusi sebesar 4% dari total perekonomian dan

ditargetkan akan naik dua kali lipat di tahun 2019 (Indonesia Investments,

2016). BKPM (2015) Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan bahwa

investasi pada industri sektor pariwisata relatif cukup besar, yaitu mencapai

US$850 milyar. Keberagaman destinasi pariwisata yang ada menjadi daya

tarik tersendiri yang selalu dicari oleh para wisatawan maupun pelancong

saat mendatangi suatu daerah, kota maupun negara. Semarang merupakan

salah satu kota metropolitan yang menyimpan berbagai keindahan alam dan

sejarah yang sangat menabjubkan. Meskipun tujuan wisata yang ditawarkan

masih sangat terbatas, tidak menurunkan keinginan wisatawan untuk

berkunjung ke kota lumpia ini. Keindahan alam dan sejarah yang beragam

sampai sekarang masih menjadi daya tarik untuk pilihan tujuan wisata baik

para pengunjung lokal maupun mancanegara. Dasuki (2016, para 4)

menuliskan bahwa menurut data Badan BPS, kunjungan wisatawan dengan

tujuan Jateng pada tahun 2016 meningkat sebanyak 11% dari tahun 2011-

2015. Yang mana sampai bulan desember 2016 kunjungan wisatawan yang

melalui bandara Ahmad Yani Semarang telah mencapai 3,5 juta orang. Ini

membuktikan bahwa wisata Jawa Tengah masih banyak peminatnya.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 19: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

2

Semarang sendiri dapat dikatakan sebagai kota yang sangat strategis,

mengapa? Karena berbatasan langsung dengan Laut Jawa sehingga

menjadikan Semarang sebagai jalur perdagangan sejak dahulu. Posisi ini

yang membuat Semarang kaya akan keragaman budaya dan peninggalan

sejarahnya. Salah satu peninggalan sejarah yang ada di Kota Semarang yaitu

berbentuk bangunan, seperti Gereja Blenduk, Kota Lama, Klenteng Sam Po

Kong dan Lawang Sewu. Peninggalan sejarah ini sudah berusia ratusan

tahun dan tetap dijaga kelestariannya serta dibuka untuk umum sebagai

tempat wisata agar masyarakat tidak lupa akan perjuangan dan jasa dari para

pahlawan. Masyarakat diperbolehkan untuk masuk ke dalam bangunan

bersejarah tersebut, melihat-lihat, mendokumentasikan serta yang

terpenting tetap menjaga kebersihan bangunan tersebut.

Pada penelitian ini, peneliti akan memfokuskan untuk mengulas

mengenai salah satu bangunan bersejarah yang juga merupakan icon dari

Kota Semarang, yaitu Lawang Sewu. Terletak di Jalan Pemuda tepatnya di

Kawasan Tugu Muda, Semarang, Lawang Sewu menjadi salah satu

bangunan yang populer dan banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik

domestik maupun mancanegara. Letaknya yang strategis di kawasan Tugu

Muda juga memudahkan para wisatawan untuk menemukan bangunan ini.

Selain itu, akomodasi dan fasilitas yang memadahi juga mudah ditemukan

untuk menuju ke Lawang Sewu. Bangunan ini menjadi salah satu bukti

keheterogenan budaya yang ada di Semarang karena merupakan salah satu

peninggalan dari Bangsa Belanda.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 20: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

3

Nama Lawang Sewu sendiri diambil dari bahasa jawa, yaitu “Lawang”

yang artinya pintu dan “Sewu” yang artinya seribu, makna dari nama

bangunan ini dalam bahasa indonesia adalah “Pintu Seribu”. Konon, karena

jumlah pintu dan jendela yang sangat banyak dan besar membuat akhirnya

masyarakat menyebutnya dengan pintu seribu. Besarnya jendela yang ada

di Lawang Sewu inilah membuat masyarakat sekitar menganggapnya

seperti pintu, sehingga terciptalah nama “Lawang Sewu”. Bangunan ini

terdiri dari tiga lantai dengan satu ruang bawah tanah. Bangunan

peninggalan jaman Belanda pada tahun 1904 silam ini sebelumnya

digunakan sebagai pusat kantor perusahaan kereta api (trem) oleh pihak

Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS), yang

mana pada masa itu Indonesia masih dijajah oleh Bangsa Belanda. Akan

tetapi, setelah kemerdekaan Indonesia bangunan ini dialih fungsikan

sebagai Kantor Perusahaan PT Kereta Api Indonesia (“Lawang Sewu

Semarang”, 2013, h.1).

Saat masa penjajahan, Lawang Sewu menjadi salah satu saksi bisu

Pertempuran Lima Hari di Semarang selain Monumen Tugu Muda.

Pertempuran yang terjadi di kawasan Tugu Muda ini mengakibatkan banyak

pemuda Indonesia yang terbunuh di dalam gedung ini. Tidak hanya itu,

gedung ini juga sempat dijadikan penjara bawah tanah untuk pemuda

Indonesia oleh sekutu. Hal ini yang menyebabkan sampai sekarang selain

terkenal dengan sejarahnya, masyarakat juga mengenal Lawang Sewu

dengan cerita mistisnya (“Lawang Sewu Semarang”, 2014, h. 1).

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 21: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

4

Berbicara mengenai hal mistis, ini menjadi salah satu pemikat yang

membuat masyarakat penasaran dan berusaha ingin mencari tahu kebenaran

atas mistis tersebut. Berbagai cerita mistis tersebut kemudian dikemas

menjadi sebuah film, reality show, buku maupun lagu. Cerita mistis ini

sudah ada dari jaman dahulu dan terus berkembang seiring dengan

perkembangan jaman. Antusiasme masyarakat akan cerita mistis terlihat

dengan banyaknya film yang berbau mistis yang banyak beredar dan

mendapatkan rating yang bagus. Beberapa film dan reality show yang

berbau mistis, seperti si manis jembatan ancol, rumah pondok indah,

terowongan casablanca, the conjuring, paranormal activities, dunia lain dan

masih banyak lagi. Fikri (2015, para 1) menuliskan bahwa Film The Sixth

Sence menjadi film horor terlaris dengan menduduki peringkat 83 dari 100

besar film terlaris di dunia dengan pendapatan globalnya mencapai 672 juta

dollar AS.

Fikri (2015, para 6) menambahkan juga bahwa menurut seorang analis

film Phil Contrino, film horor sebagai sebuah genre tidak akan pernah mati,

karena orang-orang selalu ingin ketakutan. Tidak sedikit dari lokasi dan

cerita dari film horor tersebut yang dibawa ke kehidupan nyata, seperti

Rumah Pondok Indah dan Terowongan Casablanka. Selain itu, tidak jarang

tempat wisata juga banyak menyimpan cerita-cerita mistis, seperti Museum

Fatahillah di Jakarta, Pantai Parangtritis di Jogja dan Lawang Sewu di

Semarang. Beberapa waktu yang lalu, Lawang Sewu sempat dijadikan

tempat pembuatan reality show kegiatan supranatural yang berjudul “Dunia

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 22: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

5

Lain”. Hal ini yang membuat masyarakat semakin yakin akan cerita mistis

yang beredar mengenai Lawang Sewu sendiri.

Beberapa tempat wisata yang menyimpan cerita mistis juga tetap

menjadi favorit masyarakat. Jumlah pengunjung yang mengunjungi

beberapa tempat wisata diatas bisa dibilang tidak sedikit bahkan bertambah.

Razak (2016, para 5) menuliskan bahwa menurut Rokhmat Ridwanto,

Koordinator TPR Pantai Parangtritis menyatakan bahwa pada malam tahun

baru 2016, pengunjung yang datang ke Pantai Parangtritis sudah mencapai

25.000 orang. Museum Fatahillah yang berada di kawasan Kota Tua, DKI

Jakarta sekarang ini juga ramai dikunjungi wisatawan baik domestik

maupun non-domestik, pengunjung sudah tidak takut lagi mengunjungi

museum tersebut. Berbeda dengan Lawang Sewu, sebelum bangunan ini

direnovasi jumlah pengunjung tidak terlalu banyak, bahkan jarang karena

masyarakat takut untuk berkunjung.

Image horor yang sudah melekat di Lawang Sewu ini berusaha untuk

diubah oleh PT KAI yang merupakan pengelola dari Lawang Sewu dengan

melakukan pemugaran pada bangunan ini dan memperkenalkannya kembali

ke masyarakat sebagai objek wisata sosial-budaya yang edukatif. Rencana

pemugaran ini sudah dilakukan sejak tahun 2009 dan baru terealisasi pada

tahun 2010. Sapto selaku Manager Museum PT KAI menuturkan bahwa

pemugaran ini dilakukan oleh PT KAI dengan tujuan untuk melestarikan

bangunan bersejarah serta menghilangkan image angker yang selama ini

melekat pada Lawang Sewu (“Melihat Renovasi Lawang Sewu agar Imej

Horornya Hilang Tahun ini”, 2014, para. 8).

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 23: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

6

Fardianto (2014, para.7) menuliskan bahwa Sapto menambahkan,

pemugaran dilakukan tidak dengan membongkar seluruh bangunan, namun

dengan melakukan pengecatan kembali pada seluruh sudut bangunan,

memperbaiki sisi-sisi bangunan yang hampir roboh serta melakukan

penataan pada bagian dalam bangunan serta melakukan alih fungsi pada

ruangan-ruangan yang kosong.

Setelah selesai pemugaran, tanggal 5 Juli 2011 Lawang Sewu resmi

disahkan dan kembali dibuka untuk umum. Lawang Sewu terlihat lebih

terurus dan dijadikan sebagai salah satu objek wisata bersejarah di Kota

Semarang. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp 10.000,-

untuk dewasa dan Rp 5.000,- untuk anak-anak. Setelah itu, pengunjung akan

didampingi oleh tour guide yang akan memandu pengunjung selama

berkeliling di Lawang Sewu. Pengunjung juga akan diarahkan oleh tour

guide untuk mengenal sejarah dari kereta api dengan adanya berbagai

miniatur kereta api jaman dahulu, sejarah berdirinya kereta api, tokoh-tokoh

yang berjasa dalam pendirian PT Kereta Api Indonesia sampai berbagai

video pembuatan rel kereta api pertama kali. Lawang Sewu sekarang ini bisa

dikatakan menjadi objek wisata yang juga memberikan edukasi kepada

pengunjungnya.

Kegiatan pemugaran ini mendapatkan tanggapan positif dari

masyarakat dengan melihat jumlah pengunjung yang terus meningkat

setelah renovasi dilakukan. Ibrahim (2016, para. 2) menuliskan bahwa

menurut Edy Koeswoyo selaku Manager Humas PT KAI pengunjung

Lawang Sewu meningkat sebanyak 200 persen setelah dilakukan

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 24: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

7

pemugaran, yaitu sebanyak 1000 sampai 3000 pengunjung pada hari biasa

dan puncaknya saat hari libur dapat mencapai 9000 pengunjung. Saat

liburan Natal dan Tahun Baru 2017, Lawang Sewu terlihat dipadati ribuan

pengunjung yang berasal dari berbagai daerah (“Liburan Natal, Lawang

Sewu Dikepung Wisatawan”, 2016, para 2). Nantinya, Lawang Sewu akan

kembali difungsikan seperti semula sebagai tempat cagar budaya,

perkantoran, pertokoan, cafe dan tempat olahraga. Berbagai upaya yang

dilakukan oleh PT KAI ini dapat dikatakan sebagai kegiatan place branding

yang bertujuan untuk mengubah place image dari Lawang Sewu.

Sebelumnya sudah ada objek wisata yang melakukan kegiatan branding ini,

yaitu Museum Fatahillah, DKI Jakarta. Museum ini berfokus pada

penyelenggaraan kegiatan kesenian sejarah Betawi dan nusantara untuk

menarik para pengunjung.

Anholt (Moilanen & Rainisto, 2009, h. 7) berpendapat bahwa place

branding merupakan manajemen citra dari suatu destinasi melalui inovasi

strategis dan koordinasi ekonomi, budaya, sosial, komersial serta kebijakan

pemerintah. Sedangkan Boulding (Avraham & Ketter, 2008, h. 20)

menuliskan bahwa place image merupakan gabungan dari seluruh

karakteristik yang muncul dibenak seseorang mengenai suatu tempat atau

persepsi yang melekat pada suatu tempat. Kedua pendapat ahli tersebut

menunjukkan bahwa adanya hubungan antara place branding dengan

pembentukan place image, ditambah dengan pendapat dari Kavaratzis

mengungkapkan bahwa kegiatan city branding merupakan cara yang tepat

untuk menggambarkan dan menerapkan kegiatan city marketing, yang mana

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 25: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

8

kegiatan city marketing sangat bergantung dengan pembangunan,

komunikasi dan pengelolaan city image dari suatu tempat yang

berkesinambungan untuk membentuk persepsi dan image dari tempat

tersebut. Kuncinya adalah kegiatan city branding merupakan langkah dari

pembentukan city image.

“City branding is suggested as the appropriate way to describe and

implement city marketing. City marketing application is largely dependent

on the construction, communication and management of the city’s image,

as it is accepted that encounters with the city take place through perceptions

and images. Therefore the object of city marketing is the city’s image, which

in turn is the starting point for developing the city’s brand.” (Michalis

Kavaratzis, Place Branding, 2004, h. 58)

Melihat latar belakang di atas serta sejarah yang melekat pada Objek

Wisata Lawang Sewu, maka peneliti tertarik untuk meneliti objek wisata

bersejarah ini. Peneliti ingin mengetahui apakah kegiatan place branding

yang dilakukan oleh PT KAI berpengaruh untuk menghilangkan image

angker dari Objek Wisata Lawang Sewu. Oleh karena itu, penelitian ini

menggunakan judul “Pengaruh Place Branding terhadap Place Image

Educatif Lawang Sewu Setelah Direnovasi (Survei pada penduduk

Kota Semarang)”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang tertuang dalam latar belakang di atas, peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh place branding

terhadap image Lawang Sewu. Oleh karena itu, peneliti membuat rumusan

masalah yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut

1. Adakah pengaruh place branding terhadap place image edukatif Lawang

Sewu setelah direnovasi?

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 26: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

9

2. Seberapa besar pengaruh place branding terhadap place image edukatif

Lawang Sewu setelah direnovasi?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan pasti memiliki beberapa tujuan. Tujuan dilakukan

penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh place branding terhadap place

image edukatif Lawang Sewu setelah direnovasi.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh place branding terhadap place

image edukatif Lawang Sewu setelah direnovasi.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoretis adalah hasil dari penelitian ini akan memberikan

kontribusi pemikiran terhadap pengembangan ilmu komunikasi pada

mata kuliah Komunikasi Pariwisata khususnya untuk kegiatan

branding.

1.4.2 Kegunaan Praktis adalah hasil penelitian ini akan memberikan

kontribusi pemikiran kepada pihak PT KAI apakah kegiatan yang telah

mereka lakukan telah berdampak terhadap perubahan image dari

Lawang Sewu, serta dapat dijadikan contoh bagi pengelola objek wisata

angker lainnya dalam melakukan perubahan image.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 27: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

10

BAB II

KERANGKA TEORI / KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Penelitian Terdahulu

Sebelum melakukan penelitian ini, peneliti telah mengkaji penelitian yang

sejenis terdahulu serta telah melakukan perbandingan dengan penelitian yang

dilakukan peneliti sekarang ini. Adapun 2 penelitian sejenis yang penulis

bandingkan, sebagai berikut

2.1.1 Peneliti Pertama Terdahulu

Perbandingan penelitan pertama dilakukan oleh Ratu Yulya Chaerani

Mahasiswi Universitas Sultan Agung Tirtayasa. Peneliti ini dilakukan pada

tahun 2011 dengan mengambil judul mengenai “Pengaruh City Branding

Terhadap City Image (Studi Pencitraan Kota Solo : ‘The Spirit of

Java’)”. Pada penelitian ini terdapat tiga tujuan yang ingin dicapai oleh

peneliti, yaitu mengetahui perwujudan city branding Kota Solo dalam

dimensi presence, potential, place, pulse, people dan pre-requisite, lalu

untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku penduduk Kota

Solo dan wisatawan tentang city branding Solo serta yang terakhir untuk

mengetahui bagaimana pengaruh city branding terhadap city image.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat

eksplanatori dengan menggunakan statistik inferensial sebagai alat utama

untuk menganalisis data. Untuk mendapatkan koresponden, peneliti

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 28: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

11

menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu clustre sampling atau

multistage sampling untuk memilih sampel yang merepresentatif penduduk

Kota Surakarta sedangkan teknik simple random sampling digunakan untuk

memilih sampel wisatawan asing dan mancanegara. Dari penelitian ini

didapatkan empat kesimpulan, yang pertama dari variabel city branding,

Kota Surakarta memiliki aspek people dan potential yang menonjol,

sedangkan aspek place masih terbilang lemah. Kedua, dari variabel city

image, menunjukkan bahwa kegiatan branding yang dilakukan telah

mengubah aspek afektif, yaitu menerimaan pada slogan yang cukup baik.

Akan tetapi, belum bisa memotivasi untuk mengunjungi Kota Solo hingga

merekomendasikan Kota Solo sebagai destinasi wisata maupun tempat

tinggal. Ketiga, dari analisis korelasi Pearson Product Moment,

menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara

city branding dengan city image. Yang terakhir melihat dari teori

Elaboration Likelihood Model menunjukkan bahwa adanya faktor dari luar

city branding yang mempengaruhi pemilihan Kota Solo sebagai destinasi

wisata maupun tempat tinggal.

2.1.2 Peneliti Kedua Terdahulu

Perbandingan penelitan kedua dilakukan oleh Y Galih Handawan

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Peneliti ini dilakukan

pada tahun 2015 dengan mengambil judul mengenai “Pengaruh Citra

Destinasi Pariwisata Waduk Sermo Terhadap Minat Wisatawan

Berkunjung Ulang (Studi Kasus pada Wisatawan yang Pernah

Berkunjung di Waduk Sermo, Kulon Progo)”. Pada peneliti ini, peneliti

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 29: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

12

merumuskan beberapa tujuan penelitian yaitu ingin mengetahui bagaimana

citra destinasi pariwisata Waduk Serno dalam persepsi golongan usia 16-30

tahun dan usia 31-40 tahun. Lalu, ingin mengetahui apakah terdapat

perbedaan citra destinasi pariwisata Waduk Sermo yang dipersepsikan oleh

usia 16-30 tahun dan 31-40 tahun. Serta untuk mengetahui bagaimana citra

destinasi pariwisata berpengaruh pada minat wisatawan berkunjung ulang

ke Waduk Sermo Kulon Progo. Sifat penelitian yang digunakan adalah

deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif serta metode yang

digunakan adalah survei dengan memodifikasi skala likert. Metode

pengambilan sampelnya menggunakan non-probability sampling dengan

teknik convenience sampling. Dari hasil penelitian ini didapatkan ditarik

kesimpulan bahwa persepsi dari citra branding berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat wisatawan berkunjung ulang ke Waduk Sermo

Kulon Progo.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 30: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

13

Tabel 2.1 Review Penelitian Sejenis Terdahulu dengan Sekarang

Penelitian

Hal yang

direview

Peneliti 1

Ratu Yulya Chaerani

Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa

Banten

2011

Peneliti 2

Y Galih Handawan

Universitas Sanata

Dharma

Yogyakarta

2015

Peneliti Sekarang

OH Juliana Gunawan

Universitas Multimedia

Nusantara

Tangerang

2017

Judul

Penelitian

Pengaruh “City

Branding” Terhadap

“City Image” (Studi

Pencitraan Kota Solo :

‘The Spirit of Java’)

Pengaruh Citra Destinasi

Pariwisata Waduk Sermo

Terhadap Minat

Wisatawan Berkunjung

Ulang (Studi Kasus pada

Wisawatan yang Pernah

Berkunjung di Waduk

Sermo, Kulon Progo)

Pengaruh Place Branding

Terhadap Place Image

Lawang Sewu Setelah

direnovasi (Survei pada

penduduk Kota

Semarang)

Rumusan

Masalah

- Bagaimana

perwujudan city

branding Kota Solo

dalam dimensi

presence, potential,

place, pulse, people

dan pre-requisite?

- Bagaimana citra

destinasi pariwisata

Waduk Sermo dalam

persepsi golongan usia

16 tahun - 30 tahun dan

31 tahun - 40 tahun?

- Adakah pengaruh place

branding terhadap

place image Lawang

Sewu setelah

direnovasi?

- Seberapa besar

pengaruh place

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 31: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

14

- Bagaimana tingkat

pengetahuan, sikap

serta perilaku

penduduk Kota Solo

dan wisatawan

tentang city

branding Solo?

- Bagaimana pengaruh

city branding Solo :

The Spirit of Java

terhadap city image

Kota Solo?

- Apakah terdapat

perbedaan citra

destinasi pariwisata

Waduk Sermo yang

dipersepsikan oleh usia

16 tahun – 30 tahun dan

usia 31 tahun – 40

tahun?

- Apakah citra destinasi

pariwisata berpengaruh

pada minat wisatawan

berkunjung ulang ke

Waduk Sermo Kulon

Progo?

branding terhadap

place image Lawang

Sewu setelah

direnovasi?

Tujuan

Penelitian

- Mengetahui

perwujudan city

branding Kota Solo

dalam dimensi

presence, potential,

place, pulse, people

dan pre-requisite.

- Mengetahui tingkat

pengetahuan, sikap

serta perilaku

- Mengetahui bagaimana

citra destinasi

parisiwata Waduk

Sermo dalam persepsi

golongan usia 16 tahun

– 30 tahun dan 31 tahun

– 40 tahun.

- Mengetahui apakah

terdapat perbedaan citra

destinasi pariwisata

- Untuk mengetahui

apakah ada pengaruh

place branding

terhadap place image

Lawang Sewu setelah

direnovasi.

- Untuk mengetahui

seberapa besar

pengaruh place

branding terhadap

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 32: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

15

penduduk Kota Solo

dan wisatawan

tentang city

branding Solo.

- Mengetahui

bagaimana pengaruh

city branding

terhadap city image.

Waduk Sermo yang

dipersepsikan oleh usia

16 tahun – 30 tahun dan

31 tahun – 40 tahun.

- Mengetahui bagaimana

citra destinasi

pariwisata berpengaruh

pada minat wisatawan

berkunjung ulang ke

Waduk Sermo Kulon

Progo.

place image Lawang

Sewu setelah

direnovasi.

Teori Yang

Digunakan

City Branding Hexagon

dan Elaboration

Likelihood Model

Citra Destinasi dan

Perilaku Konsumen

City Branding Hexagon

Jenis Penelitian Kuantitatif Kuantitatif Kuantitatif

Perbedaan

Penelitian

Menggunakan teori

Likelihood Model

Variabel yang digunakan

citra terhadap minat

berkunjung ulang

Menggunakan citra

destinasi dari Kenneth

Boulding

Hasil Penelitian - Aspek city branding,

Kota Surakarta

memiliki aspek

people dan potential

yang menonjol,

- Citra destinasi

pariwisata Waduk

Sermo yang paling kuat

di pikiran wisatawan

usia 16-30 tahun adalah

-

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 33: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

16

sedangkan aspek

place masih

terbilang lemah.

- Sedangkan dari

variabel city image,

menunjukkan bahwa

kegiatan branding

yang dilakukan telah

mengubah aspek

afektif, yaitu

menerimaan pada

slogan yang cukup

baik. Akan tetapi,

belum bisa

memotivasi untuk

mengunjungi Kota

Solo hingga

merekomendasikan

Kota Solo sebagai

destinasi wisata

maupun tempat

tinggal.

- Analisis korelasi

Pearson Product

perilaku ramah petugas

terhadap wisatawan dan

yang paling lemah

melekat adalah Wisata

Waduk Sermo

menyediakan buah

tangan berbasis ikan

setan merah/ red devil.

Sedangkan menurut

wisatawan usia 31-40

tahun citra yang

melekat kuat adalah

adanya pos keamanan

dan yang paling lemah

melekat adalah Wisata

Waduk Sermo

menyediakan buah

tangan berbasis ikan

setan merah/ red devil.

- Wisatawan usia 16-30

tahun maupun

wisatawan usia 31-40

tahun tidak memiliki

perbedaan persepsi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 34: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

17

Moment,

menunjukkan bahwa

adanya pengaruh

yang positif dan

signifikan antara city

branding dengan city

image.

- Sedangkan melihat

dari teori

Elaboration

Likelihood Model

menunjukkan bahwa

adanya faktor dari

luar city branding

yang mempengaruhi

pemilihan Kota Solo

sebagai destinasi

wisata maupun

tempat tinggal.

terhadap citra destinasi

pariwisata Waduk

Sermo.

- Persepsi citra destinasi

berpengaruh positif

terhadap minat

wisatawan berkunjung

ulang ke Waduk Sermo

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 35: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

18

2.2 Teori yang Digunakan

2.2.1 Pemasaran Tempat (Place Marketing)

Menurut Kotler (Yananda & Salamah, 2014, h. 16), pemasaran tempat

merupakan pengantar untuk memasuki place/city branding. Beliau juga

berpendapat bahwa place marketing merupakan perancangan suatu tempat untuk

memuaskan kebutuhan target pasar. Hal ini merupakan aspek pembangunan

perkotaan atau biasa disebut urban development (Yananda & Salamah, 2014, h. 16).

Porter (Yananda & Salamah, 2014, h. 16) menuliskan bahwa kompetisi dari

ekonomi global telah menyentuh persaingan di tingkat lokal, sehingga place

marketing dimanfaatkan untuk mengatasi persaingan global dan kompetisi tersebut.

Berbicara mengenai kompetisi ekonomi, place marketing seringkali

dianggap sama dengan place selling, namun kenyataannya kedua hal tersebut

dinilai berbeda. Seperti yang dikatakan Kotler diatas, place marketing memiliki

tujuan untuk memahami dan memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumennya

(berorientasi pada demand - permintaan), sedangkan place selling bertujuan untuk

mencari target market untuk produk yang sudah ada (berorientasi pada supply -

penawaran). Melihat dari sisi fungsi, place marketing dijalankan untuk

memaksimalkan fungsi ekonomi dan sosial suatu tempat atau daerah yang sesuai

dengan tujuan yang telah dirancang (Ashwort dalam Yananda & Salamah, 2014, h.

49). Jadi tidak heran apabila kegiatan place marketing merupakan aspek

pembangunan perkotaan (urban development) serta merupakan instrumen yang

digunakan untuk mempertahankan eksistensi dan memenangkan persaingan global.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 36: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

19

Yananda & Salamah (2014, h. 47) place marketing sendiri terbagi menjadi

beberapa tahapan yang dimulai dari perencanaan (planning), pemasaran

(marketing) dan target pasar (target markets). Kotler (Middleton, 2001, h. 89)

membagi marketing menjadi empat konsep yang biasa dikenal dengan nama 4P :

1. Product : berkaitan dengan customer value, menyediakan apa yang

dibutuhkan dan diinginkan customer dari sebuah produk maupun jasa.

Pada bidang tour and travel, product dibagi menjadi lima sektor, yaitu

accomodation sector, attraction sector, transport sector, travel

organizer’s sector, destination organization sector (Middleton, 2001, h.

11).

2. Price : berkaikan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk

mendapatkan produk dan jasa. pada tour and travel, hal ini berkaitan

dengan harga tiket yang harus dikeluarkan untuk mengunjungi suatu

tempat.

3. Promotion : berkaitan dengan komunikasi (menjalin komunikasi dengan

customer, seperti memberikan informasi maupun hubungan interaktif).

Kegiatan promosi ini dapat dilakukan dengan menggunakan tools dari

marketing communication mix.

4. Place : berkaitan dengan kenyamanan dan kemudahan customer untuk

mendapatkan produk maupun jasa, pada bidang travel and tourism,

place berkaitan dengan kemudahan akses untuk mencapat suatu tempat.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 37: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

20

Bagan 2.1 Marketing Mix

Sumber : Kotler (Middleten, 2001, h. 89)

Komunikasi pemasaran biasanya dipengaruhi oleh media yang digunakan,

kreatifitas pesan dalam menarik pembacanya dan juga frekuensi penyajian

pesannya. Kotler, Bowen dan Makens (2014, h. 365) mengatakan terdapat enam

tools marketing communication mix, yaitu advertising (iklan), personal selling,

sales promotion (promosi penjualan), public relation, direct marketing (penjualan

langsung) dan yang terbaru adalah internet/ interactive marketing.

Product

Place

Marketing

Mix

Price

Promotion

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 38: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

21

Bagan 2.2 Marketing Communication Mix

Sumber : Philip Kotler, John T. Bowen, James C. Makens (2014, h. 365)

Public Relation menjadi salah satu tools yang digunakan dalam marketing

communication dan penerapannya tidak lagi hanya untuk pemasaran produk

maupun perusahaan, namun telah merambat ke bidang travel and tourism. Kotler,

Bowen & Makens (2014, h. 362) mengatakan bahwa public relation dilakukan

untuk membangun hubungan baik dengan berbagai masyarakat sehingga

mendapatkan publikasi (publicity) yang menguntungkan, membangun citra positif

perusahaan dan menangani rumor ataupun cerita negatif yang beredar. Banyak

teknik yang dapat dilakukan oleh seorang public relation dalam melakukan

marketing, seperti event, press release, media visit, media gathering, wawancara

dan lain sebagainya. Tools tersebut digunakan dengan maksud tidak lain adalah

menjalankan kegiatan marketing. Membahas mengenai public relation, tidak akan

pernah jauh dari pembentukan citra dan reputasi, kedua hal tersebut menjadi

konsentrasi utama dari kegiatan public relation. Marstella, seorang konsultan PR

tertua mengubah sebutan PR Agency menjadi perception management, yang mana

Target

Audience

Personal

Selling

Advertising

Sales

Promotion

Public

Relations

Interactive/

Internet Marketing Direct

Marketing

Media

Media

Media

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 39: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

22

menurutnya public relation adalah tentang reputasi yang merupakan hasil dari apa

yang dilakukan, diucapkan dan apa yang oranglain katakan tentang kita (Theaker,

2004, h. 6).

“Public relation is about reputation – the result of what you do, what you

say and what others say about you”

Dalam pembahasan place marketing sendiri, Kavaratzis (Yananda &

Salamah, 2014, h. 54) berpendapat bahwa fokus dari kegiatan place marketing

sekarang ini telah bergeser menjadi place branding. Hal ini terjadi karena para

pengelola telah menyadari akan pentingnya membangun image atau citra yang

positif di benak masyarakat.

2.2.2 Place Branding

Setiap negara, kota, tempat wisata maupun daerah akan menghadapi

peningkatan persaingan saat berusaha untuk menarik wisatawan (Moilanen &

Rainisto, 2009, h. 3). Hal ini yang membuat dibutuhkannya kegiatan branding

untuk dapat menghadapi persaingan yang ada sehingga dapat terus

mempertahankan eksistensi. Saxone Woon dalam Harahap (2008, h. 108)

mengatakan bahwa brand tidak hanya sekedar citra grafis, logo, nama, akan tetapi

brand harus bisa mengkomunikasikan secara jelas mengenai suatu produk maupun

jasa. Branding sekarang ini tidak lagi hanya sebatas untuk produk maupun

perusahaan, akan tetapi telah merambah untuk mem-branding “tempat” yang sering

disebut dengan place branding. Kegiatan place branding merupakan perangkat

pembangunan perekonomian suatu tempat. Kegiatan ini sama halnya dengan

mengaplikasikan produk branding ke sebuah tempat. Apabila suatu brand melekat

pada tempat, maka brand tersebut harus bisa mengkomunikasikan secara jelas

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 40: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

23

mengenai tempat tersebut. Kegiatan branding untuk produk maupun perusahaan

dilakukan untuk membedakan produk atau perusahaan satu dengan yang lainnya,

place branding juga dilakukan untuk memberikan perbedaan dari satu tempat

dengan tempat yang lainnya.

Place branding pada dasarnya berfokus pada pengelolaan citra, bagaimana

dan apa citra tersebut dikomunikasikan dalam proses pengelolaan citra. Menurut

Jing (Chaerani, 2011, h. 17) place branding merupakan payung konsep dari nation

branding, city branding dan region branding. Place branding menjadi salah satu

konsep yang paling populer dalam bidang pemasaran umum khususnya dalam

tujuan wisata (Avraham & Ketter, 2008, h. 16). Hankinson (Ashworth, 2010, h. 22)

menambahkan bahwa perkembangan teori baru menjelaskan bahwa corporate

brands memiliki relevansi dengan place branding, ini dikarenakan kegiatan

corporate branding dan place branding memiliki beberapa kesamaan, seperti sama-

sama melibatkan interaksi dengan para stakeholder, sama-sama memerlukan waktu

yang lama untuk membangunnya serta dapat dikaji dari berbagai perspektif

(multidispliner).

Anholt (Moilanen & Rainisto, 2009, h. 7) berpendapat bahwa place

branding merupakan manajemen citra dari suatu destinasi melalui inovasi strategis

dan koordinasi ekonomi, budaya, sosial, komersial serta kebijakan pemerintah.

Membangun brand yang baik bagi suatu tempat merupakan salah satu invetasi

jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi tempat tersebut apabila

berhasil dilakukan. Banyak tempat menawarkan hal yang sama dengan tempat

lainnya, salah satu cara untuk mempertahankan kompetisi yang ada hanyalah

dengan menonjolkan keunikan (unique selling proposition) dari tempat sehingga

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 41: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

24

dapat memuaskan dan menciptakan pengalaman positif dalam benak pengunjung.

Moilanen & Rainisto (2009, h. 1) menyebutkan ada beberapa hal yang

mempengaruhi dilakukannya kegiatan place branding, antara lain untuk

meningkatkan daya tarik perusahaan dan investor, mempromosikan tujuan dari

industri pariwisata, mempromosikan diplomasi publik, mendukung kepentingan

industri ekspor serta yang terpenting adalah memperkuat identitas dari suatu

tempat. Pada praktik nyatanya, place branding dapat diaplikasikan untuk

lingkungan sekitar, kota, negara, distrik, destinasi wisata dan lain sebagainya.

Kegiatan branding ini juga sangat berkaitan erat dengan pemasaran, karena

dengan melakukan kegiatan branding tempat, secara tidak langsung telah

melakukan kegiatan pemasaran terhadap tempat tersebut. Kotler (Moilanen &

Rainisto, 2009, h. 5) memaparkan bahwa prinsip-prinsip dari kegiatan pemasaran

dan branding juga dapat diaplikasikan untuk tempat sehingga menarik investor,

bisnis serta pengunjung melalui keunikan yang dimiliki oleh tempat tersebut. Di

sini terdapat beberapa pandangan ahli mengenai kerangka teoritis dari place

branding. Kavaratzis (2004, h. 67-69) memberikan pandangannya mengenai

bagaimana sebuah brand berkomunikasi, baik secara fungsional maupun simbolik.

Yang mana pada pandangannya, Kavaratzis berupaya menggabungkan pemasaran

dengan kegiatan branding melalui kegiatan komunikasi. Jenis komunikasi tersebut

dibagi menjadi tiga, yaitu komunikasi primer, komunikasi sekunder dan

komunikasi tersier. Komunikasi primer (unintentional communication) komunikasi

ini merupakan komunikasi tidak langsung, berkaitan dengan kegiatan yang

dilakukan oleh suatu kota atau tempat, seperti landscape strategic, infrastructure

project, organisational and administrative structure, behaviour. Komunikasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 42: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

25

sekunder (intentional communication) komunikasi formal yang dilakukan dengan

intens untuk menunjang kegiatan pemasaran, seperti iklan, public relation, desain

grafis, pembuatan logo dan lain sebagainya. Sedangkan untuk komunikasi tersier

dengan menggunakan word of mouth dan media. Kerangka teoritis place branding

menurut Michalis Kavaratzis tersebut dijelaskan dalam sebuah bagan sebagai

berikut :

Bagan 2.3 Kerangka Komunikasi Citra Kota

Sumber : Michalis Kavaratzis (2004, h. 67)

Bagan di atas menunjukkan bahwa komunikasi dalam branding dimulai dengan

pengelolaan place image, yang mana place image dapat terbentuk melalui

komunikasi yang efektif dan benar. Komunikasi tersebut kemudian dibagi menjadi

CITY IMAGE / PLACE IMAGE

Primary Communication

Interventions

Secondary

Communication

Advertising/Promotion

Spatial Non-Spatial

Landscape

- Urban Design

- Green/public

space

- Large-scale

redevelopment

- Public Art

Infrastructure

- Accessibility

- Facilities

Structure

- Organisational

Administrative

- Community Networks

- Citizen Participation

- Public-Privat

Partnerships

Behaviour

- Financial Incentives

- Service Provision

- Event Organisation

Tertiary Communication

Word of Mouth, Reinforced by Media/ Uncontrollable

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 43: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

26

tiga bagian, yaitu komunikasi primer, komunikasi sekunder dan komunikasi tersier,

yang mana ketiganya harus saling terintegrasi dengan mengkomunikasikan hal

yang sama. Keberhasilan komunikasi sekunder dan komunikasi primer yang

dilakukan secara tidak langsung akan menguatkan komunikasi tersier sehingga

tercipta image yang positif.

Trueman & Cornelius (Ashworth, 2010, h. 45-46) melakukan tinjauan

terhadap literatur yang relevan dan mengevaluasi place branding menjadi 5P, yaitu

1. Presence menunjukkan status suatu tempat, seperti simbol ikonik yang

membuatnya berbeda dengan yang lain, arsitektur serta struktur sosial lokal.

2. Purpose : adanya tujuan sosial yang ingin dicapai, seperti menciptakan

masyarakat dengan keberagaman budaya, brand ownership (ada hal yang

dapat dibanggakan dari suatu tempat), menjalin komunikasi yang lancar dan

jelas.

3. Pace : respon yang cepat mengenai keadaan pasar internal maupun eksternal

(mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada).

4. Personality berhubungan dengan emotional landscape (aspek-aspek yang

ada dalam suatu kota atau tempat).

5. Power : adanya tujuan sosial untuk memberdayakan masyarakat sekitar

sehingga dapat memperkuat place brand.

Pandangan lain dari Hankinson (Kavaratsiz, 2008, h. 133) yang

memaparkan bahwa kerangka teori dari place branding berdasarkan pada brand as

relationship. Di mana kegiatan place branding dianggap sebagai kegiatan untuk

menjalin hubungan dengan stakeholder. Beliau membaginya menjadi empat

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 44: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

27

kategori, yaitu Primary Service Relationship (adanya pengalaman yang diberikan),

Brand Infrastructure Relationship (adanya fasilitas yang memadahi), Media

Relationships (adanya kegiatan komunikasi pemasaran), Consumer Relationship

(pengelolaan hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder, baik internal

maupun eksternal). Sedangkan kerangka teori place branding dari Simon Anholt

yang diberi nama The City Branding Hexagon memaparkan terdapat enam

komponen dalam city branding, yaitu The Presence, The Place, The Potential, The

Pulse, The People dan The Prerequisites (Anholt, 2007, h. 60-61).

Akan tetapi, meskipun banyaknya pandangan yang berbeda dari para ahli

mengenai place branding, masih ada beberapa persamaan dalam beberapa kerangka

teori, seperti sama-sama adanya unsur the presence pada kerangka teori city

branding hexagon dengan kerangka teori dari Trueman. Unsur the people pada city

branding hexagon juga sama dengan unsur customer relationship dari Hankinson.

Selain itu, unsur the prerequisites dari city branding hexagon juga sama dengan

unsur personality menurut Trueman dan landscape strategic menurut Kavaratzis.

Namun, dari seluruh pandangan ahli, Kavaratzis mengatakan bahwa pandangan dari

Simon Anholt lebih merupakan cetak biru dari penelitian mengenai efektivitas

branding dan evaluasinya, sedangkan pandangan yang lainnya lebih

menitikberatkan pada dasar melakukan branding.

“Anholt’s Hexagon is more a blueprint for research on the effectiveness of

a city’s branding effort and its evaluation, while the rest provide the basis for

attempting the branding effort. The frameworks also differ in their

conceptualization of the place brand. For example, Kavaratzis treats the place

brand as a communicator, whereas Hankinson adopts the brand as a relationship

approach and Trueman & Cornelius attempt a more integrated conceptualisation.

(Michalis Kavaratzis, From City Marketing to City Branding, 2008, h. 135)”

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 45: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

28

2.2.3 Place Image

Place image merupakan citra dari suatu tempat yang terbentuk dalam benak

masyarakat karena keunikan yang dimiliki oleh tempat tersebut. Kepferer (Yananda

& Salamah, 2014, h. 59) citra dapat dikatakan sebagai cara audiens menerjemahkan

sinyal yang dikirimkan oleh produk, jasa maupun komunikasi yang dilakukan oleh

brand. Kekuatan dari citra positif suatu tempat mampu mengalihkan pikiran setiap

orang. Citra tempat ini sama halnya dengan Brand Image. Yananda & Salamah

(2014, h. 40) memaparkan bahwa citra atau image sendiri merupakan akumulasi

dari pengetahuan, pengalaman dan juga terpaan (exposure) terhadap objek tertentu

yang dapat berupa benda, orang, peristiwa maupun tempat. Seorang ahli marketing,

Philip Kotler membagi citra tempat berdasarkan pada situasi, yaitu citra positif

(susah untuk dibentuk, namun apabila sudah terbentuk sangat menguntungkan),

citra negatif, citra yang lemah (terjadi pada tempat yang terpencil, tidak terkenal

dan tidak diiklankan), citra campuran (satu tempat memiliki dua persepsi, yaitu citra

positif dan citra negatif), citra kontradiksi (orang mempersepsikan suatu tempat

secara bertentangan) dan citra daya tarik (atraksi) yang berlebihan (Kotler dalam

Yananda dan Salamah, 2014, h. 37).

Tujuan dari suatu tempat memperbaiki image yaitu untuk menarik perhatian

wisatawan, intestor maupun pekerja (Avraham dan Ketter, 2008, h. 12). Short et al

(Avraham dan Ketter, 2008, h. 12) memaparkan bahwa ada beberapa alasan dalam

memperbaiki image :

1. Mencoba untuk mengubah image suatu tempat untuk menarik

wisatawan, investor dan imigran.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 46: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

29

2. Memperbaiki image untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap

suatu tempat atau kota.

3. Rehabilitasi, rekonstruksi dan pembangunan kembali suatu tempat akan

membantu mendorong perubahan besar (transisi positif) dalam karakter

dari suatu tempat.

4. Perubahan image dilakukan suatu kota untuk menghadapi persaingan

internasional, meningkatkan status nasional serta untuk menarik

investor asing.

Citra mengenai sebuah tempat ini merupakan kumpulan skema yang digunakan

oleh pengunjung sebagai proses mendapatkan informasi dan pengambilan

keputusan untuk berkunjung. Kotler & Gerther (Yananda & Salamah, 2014, h. 43)

menambahkan bahwa akan sulit mengubah citra yang sudah terbentuk, namun

dengan menambahkan asosiasi baru yang positif dan lebih kuat dari sebelumnya

akan membantu mengubah citra tersebut, bukan dengan menghapusnya.

Banyak ahli yang memberikan pandangannya mengenai kerangka teori dari

place image. Harrison (2000, h. 76) menuliskan bahwa image merupakan kesan

yang dibentuk atau dimiliki oleh orang mengenai suatu organisasi secara

keseluruhan. Di sini Harrison memandang place image sama dengan corporate

image dan membaginya menjadi empat. Pertama, personality yang merupakan

gabungan dari keseluruhan karakteristik yang diterima oleh publiknya. Kedua,

reputation yang merupakan apa yang diyakini publik mengenai suatu barang

maupun jasa dari pengalaman pribadi maupun oranglain. Ketiga, destination

identity merupakan identitas yang dimiliki oleh suatu perusahaan maupun tempat

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 47: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

30

baik logo, simbol, packaging, maupun atribut fisik lainnya. Keempat, value atau

nilai-nilai apa yang ditonjolkan oleh suatu produk maupun jasa.

Pandangan lain muncul dari Lynch (Dinnie, 2011, h. 30) yang berpendapat

bahwa terdapat lima unsur yang menyusun pandangan seseorang mengenai place

image, yaitu path / jalur, edges / batas akhir, district /distrik, nodes / aktivitas dan

landmarks. Lynch menambahkan bahwa lima unsur yang dibuatnya bersama rekan-

rekannya ini akan memberikan kesan yang kuat mengenai image/citra suatu tempat,

seperi unsur edges dan landmark yang akan membantu para wisatawan dengan

mudah mengingat dan mengidentifikasikan suatu tempat. Sedangkan Scott

(Yananda & Salamah, 2014, h. 39) memandang citra tempat berdasarkan pada

rentangnya, yaitu citra yang kaya (rich image) dan citra yang miskin (poor image).

Pandangan Scott ini diwakili dengan model bintang (star model). Tempat dengan

citra yang kaya ditampilkan dengan bentuk bintang yang memiliki banyak sudut,

sedangkan tempat dengan citra yang miskin ditampilkan dengan bentuk bintang

yang hanya memiliki dua sampai tiga sudut.

Gambar 2.4 Model Bintang Scott

Sumber : Scott (Avraham & Ketter, 2008, h. 26)

Tempat citra miskin dengan

satu ciri dominan

Tempat citra kaya dengan

beberapa tampilan dan tiga

ciri dominan

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 48: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

31

Model ini dapat menjadi jawaban untuk mengatasi citra miskin yang

dimiliki oleh suatu tempat, yaitu dengan menambahkan dimensi pada tempat

tersebut, semakin banyak dimensi yang dimiliki oleh suatu tempat akan membuat

pengunjung terpecah fokusnya, sehingga kemungkinan pengunjung untuk berfokus

pada aspek yang negatif menjadi kecil (Avraham & Ketter, 2008, h. 27). Pandangan

lainnya muncul dari Boulding (Avraham & Ketter, 2008, h. 20) yang berpendapat

bahwa place image merupakan gabungan dari seluruh karakteristik yang muncul

dibenak seseorang mengenai suatu tempat atau persepsi yang melekat pada suatu

tempat. Boulding (Yananda & Salamah, 2014, h. 39) membagi kerangka teori dari

place image menjadi empat komponen, yaitu :

1. Kognitif : berkaitan dengan hal-hal yang diketahui seseorang mengenai

suatu tempat (karakteristik).

2. Afektif : berkaitan dengan perasaan (emosional) seseorang mengenai

suatu tempat.

3. Evaluatif : berkaitan dengan evaluasi seseorang mengenai suatu tempat.

4. Behavioral : berkaitan dengan pertimbangan seseorang untuk

berinvestasi, bermigrasi, berkunjung maupun bekerja pada tempat

tertentu.

Boulding (Yananda & Salamah, 2014, h. 38) menambahkan bahwa place image

juga merupakan sekumpulan karakteristik tempat yang sama dengan perspektif

manusianya.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 49: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

32

2.2.4 City Branding Hexagon

City Branding Hexagon merupakan kerangka teori menurut pandangan dari

Simon Anholt. Beliau memandang kegiatan city branding dibagi menjadi enam

komponen, yaitu The Presence, The Place, The Potential, The Pulse, The People

dan The Prerequisites. Model city branding hexagon ini dapat dilihat melalui Bagan

dibawah ini :

Bagan 2.5 City Branding Hexagon

Sumber : Simon Anholt (2007, h. 60-61)

Simon Anholt menjelaskan secara terperinci setiap komponen dari city

branding hexagon.

1. The Presence : komponen ini menunjukkan mengenai status

internasional suatu tempat serta apakah tempat tersebut memberikan

kontribusi dunia dalam kebudayaan, sejarah atau lain sebagainya.

The Presence

The Place

The Pulse The People

The Prerequisites

The Potential

City

Brand

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 50: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

33

2. The Place : komponen ini menjelaskan mengenai persepsi masyarakat

mengenai aspek fisik suatu tempat, seperti menyenangkan atau tidak

tempat tersebut, seberapa menarik tempat tersebut serta cuaca.

3. The Potential : komponen ini menjelaskan mengenai potensi-potensi

yang ditawarkan untuk menarik pengunjung, seperti dalam bidang

ekonomi dan pendidikan.

4. The Pulse : komponen ini menjelaskan mengenai seberapa besar

ketertarikan pengunjung terhadap suatu tempat.

5. The People : komponen ini menguji mengenai populasi masyarakat

lokal suatu tempat dalam hal keterbukaan, keramaah, kehangatan serta

keamanan.

6. The Prerequisites : komponen ini menjelaskan mengenai kualitas dasar

dari suatu tempat, seperti kenyamanan, keterjangkauan akomodasi dan

fasilitas publik yang ditawarkan.

Kerangka teori city branding hexagon ini dapat digunakan oleh pemerintah maupun

pengelola tempat untuk memahami persepsi dari para stakeholder (pengunjung,

investor, masyarakat) mengenai image dari suatu tempat (Popescu & Cobos, 2010,

h. 271). Kegiatan place branding dilakukan untuk membentuk image positif

mengenai suatu tempat sehingga nantinya dapat mempengaruhi wisatawan untuk

mengunjungi tempat tersebut. Oleh karena itu, menjadi hal yang sangat penting

untuk memahami city branding suatu tempat untuk menciptakan image yang positif

dari tempat tersebut.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 51: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

34

2.2.5 Hubungan Place Branding dengan Place Image

Sama halnya dengan penjelasan sebelumnya, Kavaratzis (2004, h. 58)

mengungkapkan bahwa kegiatan city branding merupakan cara yang tepat dan

cocok untuk menerapkan kegiatan city marketing, yang mana kegiatan city

marketing sangatlah bergantung pada pembangunan, komunikasi serta pengelolaan

citra (image) yang saling berkesinambungan, sehingga dapat membentuk persepsi

atau image suatu tempat. Ringkasnya, kegiatan city branding menjadi kunci untuk

pembentukan city image.

Moilanen & Rainisto (Yananda & Salamah, 2014, h.54) menuliskan bahwa

terdapat tiga konsep utama terkait brand, yaitu identitas, image dan komunikasi,

sehingga dapat disimpulkan bahwa brand sangat berhubungan erat dengan image

itu sendiri. Menurut Asworth & Kavaratzis (Yananda & Salamah, 2014, h. 55)

melalui kegiatan branding-lah cara terbaik untuk dapat mempengaruhi persepsi dan

citra (image) seseorang mengenai suatu tempat.

Berkaitan dengan objek penelitian yang diambil, Lawang Sewu berusaha

untuk mengubah image angkernya dengan melakukan place branding melalui

kegiatan pemugaran dan pengalih fungsian bangunan menjadi objek wisata

bersejarah yang edukatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah place

branding yang dilakukan berpengaruh terhadap place image Lawangsewu setelah

direnovasi.

2.3 Hipotesis Teoretis

Gulo (2007, h. 57) menuliskan bahwa hipotesis merupakan suatu pertanyaan

yang pada saat diungkapkan belum diketahui kebenarannya, akan tetapi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 52: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

35

memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris. Bungin (2010, 75)

menuliskan bahwa hipotesis merupakan guide dalam sebuah penelitian kuantitatif,

yang mana eksistensi penelitian kuantitatif itu sendiri adalah untuk menguji

kebenaran dari hipotesis. Hipotesis merupakan pernyataan tentatif ataupun dugaan

sementara mengenai apa yang akan diamati dalam usaha untuk memahami suatu

masalah (Nasution, 2006, h. 39). Dikatakan dugaan sementara karena jawaban yang

diberikan belum melalui penelitian dan fakta-fakta empiris, melainkan hanya

berdasarkan pada teori yang relevan. Nasution (2006, h. 40) menambahkan adapun

beberapa fungsi dari hipotesis, seperti menguji kebenaran dari suatu teori,

memberikan ide untuk nantinya dapat dikembangkan menjadi suatu teori serta

memperluas pengetahuan mengenai gejala-gejala yang kita pelajari. Melihat dari

penjelasan diatas, akan ada dua situasi yang nantinya menjadi jawaban dari

penelitian ini, sebagai berikut :

Ha : Adanya pengaruh place branding terhadap place image edukatif dari Lawang

Sewu setelah direnovasi.

Ho : Tidak Adanya pengaruh place branding terhadap place image edukatif dari

Lawang Sewu setelah direnovasi.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 53: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

36

2.4 Kerangka Teoretis

Bagan 2.6 Kerangka Pemikiran

Sumber : Pemikiran Peneliti

Pemasaran Tempat (City Marketing)

Place Branding (X)

- The Presence

- Place

- People

- Potential

- Pulse

- Pre-requisite

Sumber : Anholt (Ashworth, 2010,

h. 44)

Place Image (Y)

- Cognitif

- Affective

- Evaluative

- Behavioral

Sumber : Boulding (Avraham &

Ketter, 2008, h. 20)

Place Branding

(Variabel X)

Place Image

(Variabel Y)

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 54: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Sifat Penelitian

Peneliti menggunakan sifat penelitian kuantitatif untuk menjabarkan

penelitian ini. Menurut Kriyanto (2012, h. 55) penelitian kuantitatif adalah

penelitian yang menjabarkan dan menjelaskan mengenai suatu masalah yang mana

hasil atau output yang dihasilkan dapat digeneralisasikan dan nantinya dari

penelitian tersebut peneliti harus bersikap objektif. Penelitian kuantitatif tidak

mementingkan spesifikan dan analisis yang mendalam pada hasil penelitiannya.

Bungin (2010, h. 31) menuliskan bahwa menurut Hume, Locke dan Berkeley

paradigma ini menekankan pada pengalaman sebagai sumber pengetahuan. Oleh

karena itu, penelitian ini menghasilkan hasil penelitian dalam bentuk angka.

Pemilihan penelitian kuantitatif ini membuat peneliti lebih mementingkan aspek

keluasan data yang di mana hasil riset atau data merupakan representasi dari

keseluruhan responden yang ada.

Bungin (2010, h. 31) menuliskan bahwa paradigma yang digunakan pada

penelitian kuantitatif ini merupakan gagasan-gagasan dari positivisme. Sugiono

(2013, h. 7) berpendapat bahwa penelitian kuantitatif disebut sebagai metode

positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivism. Jenis penelitian yang

digunakan adalah jenis penelitian eksplanatif, karena dalam penelitian ini peneliti

menghubungkan atau mencari sebab-akibat dari multi variabel yang akan diteliti

(Krisyanto, 2012, h. 60). Peneliti ingin mengetahui apakah place branding

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 55: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

38

berpengaruh terhadap image dari Lawang Sewu. Nantinya hasil penelitian ini akan

menghasilkan data yang objektif dan valid karena diambil melalui penyebaran

kuesioner kepada objek penelitian.

3.2 Metode Penelitian

Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan metode penelitian survey.

Effendi dan Tukiran (2012, h. 3) menuliskan bahwa menurut Singarimbun metode

penelitian survei merupakan salah satu metode penelitian kuantitatif yang mana alat

untuk mengumpulkan data dan informasi dilakukan dengan menggunakan

kuesioner yang disebarkan kepada sampel dari suatu populasi. Kuesioner ini yang

merupakan instrument pengumpulan data kepada objek penelitian.

Pada metode survey, proses pengumpulan data dan analisis data sosial

bersifat sangat terstruktur dan mendetail yang dapat dilihat melalui kuesioner

sebagai instrumen utama untuk mendapatkan informasi dan sejumlah data dari

responden yang dianggap dapat mewakili populasi yang diteliti (Krisyanto, 2012,

h. 60). Penelitian survei yang digunakan ini bertujuan untuk memberikan

penjelasan (explanatory research), yang mana tujuan dari survei ini adalah untuk

mendapatkan data statistik, atau deskriptif kuantitatif dalam bentuk angka serta

menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasi atau menjelaskan suatu

hubungan maupun pengaruh dari satu variabel dengan variabel lainnya (Bungin,

2010, h. 38).

Pada penelitian ini asumsi tersebut didasarkan pada pertimbangan untuk

menjelaskan korelasional antara variabel-variabel yang diuji melalui hipotesis

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 56: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

39

empirik ada tidaknya hubungan antara place branding dengan place image Lawang

Sewu setelah direnovasi.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Kriyantono (2012, h. 153) menyatakan bahwa populasi merupakan wilayah

generalisasi yang terdiri dari objek yang mempunyai kualitas dan karakeristik

tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.

Bungin (2013, h. 101) berpendapat bahwa populasi merupakan serumpunan

ataupun sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian yang mana dapat

berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap

hidup dan lain-lain. Menurut Usman (2009, h. 181) populasi adalah semua nilai

baik yang merupakan hasil perhitungan maupun pengukuran, daripada

karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas. Bungin

(2013, h. 101) memaparkan bahwa populasi dibagi menjadi dua, yaitu

1. Populasi terbatas, yang mana populasi dapat dihitung dan memiliki sumber-

sumber data yang jelas batas-batasnya secara kuantitatif.

2. Populasi tak terhingga, yang mana populasi tidak dapat dihitung jumlah

pastinya karena tidak adanya sumber data yang dapat menentukan batasan-

batasan secara kuantitatif.

Dengan demikian populasi terbatas hanya pada apa saja yang menjadi perhatian

dari penelitian.

Pada penelitian ini, populasi yang diambil adalah penduduk Kota Semarang

yang berjumlah 1.634.482 jiwa per Desember 2016 (DISPENDUKCAPILSMG,

2017). Alasan dipilihnya penduduk Kota Semarang sebagai populasi dikarenakan

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 57: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

40

objek penelitian terletak di Kota Semarang sehingga memiliki hubungan erat

dengan penduduk Kota Semarang. Tidak hanya itu, peneliti ingin melihat apakah

kegiatan branding dari Lawang Sewu sudah berhasil mengubah persepsi

penduduk Semarang mengenai citra Lawang Sewu atau belum. Sedangkan,

pemilihan Objek Wisata Lawang Sewu sebagai objek penelitian dikarenakan

bangunan ini menyimpan sejarah yang unik dan merupakan icon dari Kota

Semarang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.

3.3.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2013, h. 62) mengatakan bahwa sampel adalah bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi. Bungin (2013, h. 103)

mengatakan bahwa pengambilan sampel ini dimaksudkan dapat mewakili seluruh

populasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Slovin untuk menarik

sampel yang dibutuhkan dengan tingkat kesalahan sebesar 5%. Adapun sampel

yang harus diambil sebagai berikut :

Rumus Slovin

= 1.634.482 = 1.634.482

Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling.

Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel yang lebih

mengutamakan tujuan penelitian, bukan sifat dari populasi (Bungin, 2010, h. 113).

Pada penelitian ini teknik purposive sampling yang digunakan adalah penduduk

Kota Semarang yang pernah berkunjung ke Lawang Sewu pasca direnovasi.

n = 1 + 1.634.482 (0,05)² 4.087,205

= 399 400 sampel

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 58: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

41

Pengambilan penduduk Kota Semarang sebagai sampel dikarenakan pengelola

mengijinkan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang

maupun komunitas yang ada di Kota Semarang dilakukan di gedung ini. Kegiatan

tersebut tentunya mengandung unsur edukatif, seperti acara kebudayaan yang

digagas oleh Pemerintah Kota Semarang dan teatrikal pertempuran lima hari di

Semarang oleh komunitas pecinta sejarah.

3.4 Operasionalisasi Variabel

3.4.1 Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas (X) :

Variabel bebas merupakan variabel yang memberikan pengaruh kepada

variabel lainnya. Pada penelitian ini, variabel bebas atau independent adalah

place branding. Anholt (Moilanen & Rainisto, 2009, h. 7) mengatakan

bahwa place branding merupakan manajemen citra dari suatu destinasi

melalui inovasi strategis dan koordinasi ekonomi, budaya, sosial, komersial

serta kebijakan pemerintah.

b. Variabel Terikat (Y) :

Variabel terikat merupakan variabel yang diberikan pengaruh atau variabel

yang akan diukur dalam penelitian. Pada penelitian ini, variabel terikat atau

dependent adalah place image. Boulding (Avraham & Ketter, 2008, h. 20)

menuliskan bahwa place image merupakan gabungan dari seluruh

karakteristik yang muncul dibenak seseorang mengenai suatu tempat atau

persepsi yang melekat pada suatu tempat.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 59: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

42

Bagan 3.1 Variabel Penelitian

3.4.2 Definisi Operasionalisasi Variabel

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Bebas Place Branding (X)

No Variabel Dimensi Indikator Skala

1 Place Branding

(X)

Simon Anholt

(2007)

Presence 1. Seberapa besar orang

mengenal Lawang sewu

2. Pengetahuan masyarakat akan

sejarah Lawang sewu

Likert (5)

Place 3. Daya tarik dari Lawang sewu

dari segi tempat

4. Daya tarik Lawang sewu

secara keseluruhan

People 5. Pemahaman SDM yang ada di

Lawang sewu

6. Keramahan SDM

7. Memadahinya SDM untuk

menjaga keamanan

Potential 8. Memberikan edukasi kepada

pengunjungnya

9. Menyajikan kegiatan untuk

pengunjungnya

Pulse 10. Daya tarik konsep wisata

Lawang Sewu

11. Daya tarik kegiatan di Lawang

Sewu

Pre-requisites 12. Standarisasi sebagai objek

wisata

13. Lokasi yang strategis

14. Transportasi yang memadahi

Place Branding (X) Place Image (Y)

Variabel Independen Variabel Dependen

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 60: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

43

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Terikat Place Image (Y)

No Variabel Dimensi Indikator Skala

1 Place Image (Y)

Kenneth Boulding

(2014)

Cognitif 1. Mengetahui karakteristik dari

Lawang Sewu

2. Paham pengetahuan mengenai

Lawang Sewu

Likert (5)

Affective 3. Pandangan terhadap Lawang

Sewu

4. Perasaan saat mengunjungi

Lawang Sewu

Evaluative 5. Pandangan menyeluruh

mengenai Lawang Sewu

Behavioral 6. Pertimbangan terhadap

Lawang Sewu sebagai Objek

Wisata

7. Keinginan untuk berkunjung

kembali ke Lawang Sewu

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan peneliti untuk

mengumpulkan data. Bungin (2013, h. 123) menuliskan bahwa data merupakan

bahan keterangan atau fakta yang didapatkan peneliti di daerah penelitian mengenai

suatu objek penelitian dan menonjolkan aspek materi. Dalam penelitian ini terdapat

dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder (Kriyantono, 2012, h. 95).

3.5.1 Data Primer

Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari sumber data

pertama di lokasi penelitian (Bungin, 2013, h. 129). Peneliti mengumpulkan data

primer ini dengan menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuisioner

kepada responden sasaran. Kuisioner ini merupakan daftar pertanyaan yang harus

diisi oleh responden sasaran. Penyebaran kuisioner ini bertujuan untuk

mendapatkan informasi yang lengkap dari responden mengenai suatu masalah yang

sedang diteliti oleh peneliti tanpa khawatir apabila responden memberikan jawaban

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 61: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

44

yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan

(Kriyantono, 2012, h. 97).

Bungin (2013, h. 130) menuliskan bahwa dalam penelitian kuantitatif

terdapat beberapa metode pengumpulan data, salah satunya metode angket atau

biasa disebut kuesioner. Kuesioner merupakan bentuk rangkaian atau sekumpulan

pertanyaan yang disusun dengan sistematis dalam sebuah daftar pertanyaan,

nantinya akan dikirimkan kepada responden untuk diisi dan dikembalikan kembali

kepada peneliti untuk diolah. Penelitian ini menggunakan metode kuesioner

tertutup, yang mana responden telah diberikan alternative jawaban oleh peneliti.

Responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang dirasa sesuai dengan

realitas yang dialami oleh responden dengan memberikan tanda checklist () pada

jawaban yang sudah disediakan. Pada penelitian ini, kuesioner akan ditujukan

kepada penduduk Kota Semarang yang pernah berkunjung ke Lawang Sewu,

Semarang. Kuesioner ini dibuat dengan menggunakan bantuan google docs, dengan

penyebarannya via online yaitu memanfaatkan media sosial LINE dan Instagram

(Direct Message) untuk menyebarkannya.

3.5.2 Data Sekunder

Tidak hanya data primer, dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan

data sekunder sebagai sumber datanya. Data sekunder merupakan data lainnya yang

diperoleh dari sumber data kedua sesudah sumber data primer sesuai dengan

kebutuhan penelitian (Bungin, 2013, h. 129). Data-data sekunder ini digunakan

untuk referensi penelitian dan didapatkan dari berbagai sumber, diantaranya buku

referensi, jurnal ilmiah, skripsi maupun online.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 62: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

45

3.6 Teknik Pengukuran Data : uji validitas dan uji reliabilitas

Kuesioner yang disebar akan diukur dengan menggunakan skala likert, yang

mana alat ukur ini biasanya digunakan untuk mengukur sikap, kepentingan maupun

persepsi seseorang. Ghozali (2012, h. 47) menuliskan bahwa skala likert ini

merupakan salah satu cara yang sering digunakan dalam penelitian kuantitatif untuk

menentukan suatu skor dan mengukur sikap seseorang terhadap suatu objek. Nilai

skala Likert apabila diungkapkan dengan kata-kata : sangat setuju (SS), setuju (S),

netral (N), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS).

Tabel 3.3 Nilai Skala Likert

Sumber: Ghozali (2012, h. 47)

3.6.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur

valid tidaknya sebuah kuisioner yang telah diisi oleh responden. Effendi &

Tukiran (2012, h. 125) menuliskan bahwa validitas menunjukkan sejauh

mana alat ukur yang digunakan dapat mengukur apa yang ingin diukur

dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus

Pearson’s Product Moment (PPM) untuk mengukur korelasi antara tiap

pertanyaan dengan skor total serta dibantu dengan program SPSS versi 20

No. Skala Bobot

1 Sangat Tidak Setuju 1

2 Tidak Setuju 2

3 Netral 3

4 Setuju 4

5 Sangat Setuju 5

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 63: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

46

dalam mengolah datanya untuk menguji valid tidaknya data kuisioner yang

ada. Pengujian statistik ini mengacu pada kriteria (Ghozali, 2012, h. 53) :

1. Apabila rhitung > rtabel maka dinyatakan valid.

Apabila rhitung > rtabel maka dinyatakan tidak valid.

2. Apabila Sig. < 0,05 maka dinyatakan valid.

Apabila Sig. > 0,05 maka dinyatakan tidak valid.

3.6.1.1 Uji Instrumen Validitas Data Pre-test

Pre-test dilakukan untuk mengetahui apakah pertanyaan yang dibuat oleh

peneliti dinyatakan layak atau valid untuk dijadikan instrumen pada penelitian ini.

Sampel pada penelitian ini menggunakan 400 responden yang merupakan

Penduduk Kota Semarang yang pernah berkunjung ke Lawangsewu pasca

direnovasi. Menurut Arikunto (2006, h. 112) bahwa apabila jumlah subjek kurang

dari 100 maka diambil semua, namun apabila jumlah subjek besar maka dapat

diambil antara 10%-15% dari sampel. Pre-test dilakukan dengan membagikan

kuesioner kepada 10% dari jumlah sampel umum, sehingga mendapatkan hasil 40

responden. Adapun, uji validitas ini dibantu dengan menggunakan perangkat lunak

SPSS versi 20.

Pengujian validitas ini mengacu pada kriteria seperti yang dijelaskan di atas

dan r tabel dapat dilihat melalui tabel r product moment. Ghozali (2012, h. 53)

menuliskan bahwa uji signifikansi ini dilakukan dengan membandingkan nilai r

hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) yaitu jumlah sampel (n) – 2.

Pada pengujian pre-test ini peneliti menyebar kuesioner kepada 40 responden awal

dengan taraf signifikansi yang digunakan sebesar 5%. Pada r tabel nilai r untuk df

= 40 – 2 = 38 dengan taraf signifikansi 5% adalah 0,312, sehingga untuk

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 64: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

47

mendapatkan hasil yang valid r hitung harus lebih besar dari 0,312 (r hitung >

0,312).

Tabel 3.4 Uji Validitas Data Pre-test Variabel Place Branding (X) Pearson

Correlation

Item

Pertanyaan

Nilai Pearson

Correlation

(r hitung)

r tabel Sig. Simpulan

Presence

.312

PB1_1 .494 .001 Valid

PB1_2 .378 .016 Valid

PB1_3 .674 000 Valid

PB1_4 .627 .000 Valid

PB1_5 .725 .000 Valid

Place

PB2_6 .635 .000 Valid

PB2_7 .810 .000 Valid

PB2_8 .611 .000 Valid

PB2_9 .569 .000 Valid

People

PB3_10 .656 .000 Valid

PB3_11 .704 .000 Valid

PB3_12 .650 .000 Valid

PB3_13 .541 .000 Valid

Potential

PB4_14 .653 .000 Valid

PB4_15 .761 .000 Valid

PB4_16 .636 .000 Valid

Pulse

PB5_17 .691 .000 Valid

PB5_18 .726 .000 Valid

PB5_19 .653 .000 Valid

Pre-requisites

PB6_20 .545 .000 Valid

PB6_21 .655 .000 Valid

PB6_22 .768 .000 Valid

PB6_23 .730 .000 Valid

PB6_24 .753 .000 Valid

PB6_25 .439 .005 Valid

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Melihat tabel 3.4 di atas, didapatkan hasil bahwa seluruh butir pertanyaan

yang diujikan yaitu 25 butir soal memiliki nilai r hitung lebih besar dibandingkan

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 65: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

48

nilai r tabel yaitu 0,312 (r hitung > 0,312 r tabel) serta nilai signifikansi dibawah

0,05 (Sig < 0,05), sehingga semua butir pertanyaan untuk variabel X (Place

Branding) dapat dinyatakan valid.

Tabel 3.5 Uji Validitas Data Pre-test Variabel Place Image (Y) Pearson

Correlation

Item

Pertanyaan

Nilai Pearson

Correlation

(r hitung)

r tabel Sig. Simpulan

Cognitif

.312

PI1_1 .585 .000 Valid

PI1_2 .461 .003 Valid

PI1_3 .694 .000 Valid

PI1_4 .534 .000 Valid

PI1_5 .812 .000 Valid

Affective

PI2_6 .767 .000 Valid

PI2_7 .504 .001 Valid

PI2_8 .794 .000 Valid

PI2_9 .542 .000 Valid

Evaluative

PI3_10 .647 .000 Valid

PI3_11 .675 .000 Valid

Behavioral

PI4_12 .764 .000 Valid

PI4_13 .780 .000 Valid

PI4_14 .582 .000 Valid

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Melihat tabel 3.5 di atas, didapatkan hasil bahwa seluruh butir pertanyaan

yang diujikan yaitu 14 butir soal dari variabel Y (Place Image) memiliki nilai r

hitung lebih besar dibandingkan nilai r tabel yaitu 0,312 (r hitung > 0,312 r tabel)

serta nilai signifikansi dibawah 0,05 (Sig < 0,05), sehingga semua butir pertanyaan

untuk variabel Y (Place Image) dapat dinyatakan valid.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 66: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

49

3.6.2 Uji reliabilitas

Untuk menguji hasil kuisioner, tidak cukup hanya menggunakan uji

validitas tetapi kita juga harus menguji reliabilitasnya untuk mengetahui konsisten

tidaknya data kuisioner jika digunakan berulang-ulang. Usman (2009, h. 287)

menyatakan bahwa reliabilitas digunakan untuk mengukur instrument untuk

mendapatkan ketepatan (konsistensi). Effendi & Tukiran (2012, h. 141) menuliskan

bahwa uji reliabilitas ini digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh suatu alat

pengukur yang digunakan dapat dipercaya dan diandalkan serta memberikan hasil

yang konsisten. Konsisten yang dimaksud adalah adanya hasil yang sama apabila

instrument penelitian diuji berkali-kali. Uji Reliabilitas pada penelitian ini

menggunakan SPSS versi 20 dengan rumus Cronbach’s Alpha. Menurut Nunnally,

dasar pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas ini dapat dilihat apabila nilai

Cronbach’s Alpha > 0,70 (Ghozali, 2012, h. 48).

3.6.2.1 Uji Instrumen Reliabilitas Data Pre-Test

Tabel 3.6 Uji Reliabilitas Data Pre-test Variabel Place Branding (X)

Cronbach’s Alpha Reliability Statistics

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Berdasarkan tabel 3.6 didapatkan hasil bahwa Cronbach’s Alpha > 0,70

yaitu 0,935 > 0,70. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Place Branding (X)

memiliki hasil yang reliabel.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.935 25

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 67: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

50

Tabel 3.7 Uji Reliabilitas Data Pre-test Variabel Place Image (Y)

Cronbach’s Alpha Reliability Statistics

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.891 14

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Berdasarkan tabel 3.7 didapatkan hasil bahwa Cronbach’s Alpha > 0,70

yaitu 0,891 > 0,70. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Place Image (Y)

memiliki hasil yang reliabel.

3.6.3 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Hal ini

dikarenakan asumsi dari uji t dan F mengatakan bahwa nilai residual mengikuti

distribusi normal dan apabila asumsi tersebut dilanggar akan membuat uji statistik

menjadi tidak valid untuk jumlah sampel yang kecil (Ghozali, 2012, h. 160).

Adapun pada penelitian ini, uji normalitas yang digunakan adalah uji analisis grafik

dengan menggunakan metode normal probability plot, yaitu dengan

membandingkan distribusi kumulatif dengan distribusi normal. Uji normalitas

sendiri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan analisis grafik dan

analisis statistik (Ghozali, 2012, h. 160). Pada penelitian ini, uji normalitas yang

digunakan adalah analisis statistik One-Sample Kolmogorov-Smirnov. Analisis

statistik digunakan agar hasil yang didapatkan lebih jelas dan tidak bias karena

berupa angka. Taraf signifikansi (α) yang digunakan pada metode uji ini adalah

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 68: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

51

0,05. Asumsi dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas analisis statistik

dapat dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi > 0,05 (Ghozali,

2012, h. 163). Uji ini dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 20.

3.7 Teknik Analisis Data

Bungin (2010, h. 164) menuliskan bahwa teknik analisis data merupakan

kegiatan yang dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber data

lainnya sudah terkumpul. Dalam analisis data ini peneliti diharuskan

mengelompokkan data berdasarkan pada variabel dan jenis responden, mentabulasi

data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data dari tiap variabel

yang diteliti, melakukan penghitungan untuk menjawab rumusan masalah

penelitian, serta untuk menguji hipotesis yang telah diajukan (Sugiono, 2013, h.

147).

3.7.1 Uji Korelasi

Menurut Bungin (2013, h. 208) hasil dari penelitian kuantitatif berbentuk

angka, sehingga perhitungan untuk menganalisis datanya menggunakan analisis

statistik inferensial. Tujuan utama dari analisis statistik inferensial adalah untuk

menguji hipotesis penelitian (Bungin, 2013, h. 208). Analisis korelasi di sini

merupakan teknik untuk mengetahui erat tidaknya hubungan antara satu variabel

dengan variabel lainnya (Pramesti, 2006, h. 132). Pada penelitian ini, jenis analisis

yang digunakan adalah analisis Bivariant, yang mana jenis analisis ini melihat

hubungan dua variabel (independent dan dependent). Ghozali (2012, h. 96)

menuliskan bahwa analisis korelasi ini bertujuan untuk mengukur kekuatan

hubungan linier antara dua variabel.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 69: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

52

Menurut Bungin (2013, h. 211) nilai koefisien korelasi dibagi menjadi

beberapa tingkatan seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.8 Nilai Koefisien Korelasi

Nilai Koefisient Maknanya

+0,70 – ke atas Hubungan positif yang sangat kuat

+ 0,59 – +0,69 Hubungan positif yang mantap

+0,30 – +0,49 Hubungan positif yang sangat sedang

+0,10 – +0,29 Hubungan positif yang rendah

+0,01 – +0,09 Hubungan positif yang tak berarti

0,0 Tidak ada hubungan

-0,01 – -0,09 Hubungan negartif tak berarti

-0,10 – -0,29 Hubungan negartif yang rendah

-0,30 – -0,49 Hubungan negartif yang sedang

-0,50 – -0,69 Hubungan negartif yang mantap

-0,70 – -ke bawah Hubungan negartif yang sangat kuat

Sumber : Bungin, 2013, h. 211

Tabel 3.8 digunakan untuk menentukan apakah suatu hipotesis dapat

dipandang layak ditolak atau diterima, yang artinya kapan suatu korelasi dapat

dinilai sebagai korelasi yang bermakna atau tidak. Sedangkan untuk mengukur

korelasi digunakan rumus dari Pearson’s Product Moment, sebagai berikut :

Rumus Pearson’s Product Moment

Keterangan :

r = koefisien korelasi Pearson’s Product Moment

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 70: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

53

n = jumlah individu dalam sampel

X = angka mentah untuk variabel X

Y = angka mentah untuk variabel Y

Pada penelitian ini, analisis korelasi digunakan untuk melihat hubungan

antara dua variabel, yaitu seberapa kuat variabel independent place branding

mempengaruhi variabel dependent place image Lawangsewu setelah dipugar.

3.7.2 Uji Regresi

Analisis regresi merupakan teknik analisis untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan antara satu variabel terhadap variabel lainnya (Pramesti, 2006, h. 132).

Teknik analisis regresi ini dilakukan apabila korelasi antara dua variabel atau lebih

yang diuji memiliki hubungan sebab-akibat atau hubungan fungsional. Teknik

analisis regresi dibagi menjadi dua, yaitu regresi linier sederhana dan regresi linier

berganda. Penelitian kali ini menggunakan regresi linier sederhana karena hanya

terdapat dua variabel yang diuji, yaitu pengaruh place branding terhadap place

image Lawang Sewu setelah direnovasi. Analisis regresi sederhana ini dapat

dilakukan dengan menggunakan rumus berikut Y = a + bX

Nilai a didapatkan dengan menggunakan rumus :

𝑎 = ∑𝑌(∑𝑋2)− ∑𝑋∑𝑋𝑌

𝑛∑𝑋2−(∑𝑋)2

Nilai b didapatkan dengan menggunakan rumus :

𝑏 = 𝑛∑𝑋𝑌− ∑𝑋∑𝑋𝑌

𝑛∑𝑋2−(∑𝑋)2

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 71: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

54

3.7.3 Uji Hipotesis

Pada penelitian ini, peneliti juga melakukan uji hipotesis untuk

menentukkan ada tidaknya pengaruh dari place branding (X) sebagai variabel

bebas (independent) terhadap place image (Y) sebagai variabel terikat (dependent).

Adapun hipotesis pada penelitian ini, sebagai berikut :

Ha : p ≠ 0, artinya adanya pengaruh place branding terhadap place image edukatif

Lawangsewu setelah direnovasi.

Ho : p = 0, artinya tidak adanya pengaruh place branding terhadap place image

edukatif Lawangsewu setelah direnovasi.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 72: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

55

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Subjek Penelitian

4.1.1 Sejarah Lawang Sewu

Lawang Sewu merupakan gedung bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia

(Persero). Gedung ini dulunya pernah digunakan sebagai Kantor Pusat perusahaan

kereta api (trem) Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).

Bangunan kuno peninggalan jaman Belanda ini dibangun secara bertahap,

bangunan utamanya dibangun pada tahun 1904, tepatnya 27 Februari 1904 dan

selesai pada Juli 1904. Sedangkan bangunan tambahan lainnya dibangun sekitar

tahun 1916 dan selesai pada tahun 1918. Bangunan yang dibangun di atas lahan

seluas 18.232 m2 ini terdiri dari tiga lantai dan dua sayap yang membentang ke

bagian kanan dan kiri. Gedung bergaya art deco ini merupakan karya dari arsitek

Belanda yang bernama Prof. Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag. Bangunan ini

diberi nama Lawang Sewu yang artinya seribu pintu, namun pada kenyataannya

pintu pada bangunan ini tidak mencapai seribu, hanya saja banyak pintu, lorong

serta jendela yang besar-besar dan menyerupai pintu yang membuat akhirnya

bangunan ini disebut sebagai Gedung Lawang Sewu.

Berlokasi di bundaran Tugu Muda Semarang tepatnya di Jalan Pemuda no

160, Sekayu, Semarang Jawa Tengah. Dulunya lokasi ini disebut Wilhelmina Plein

atau persimpangan Bodjongweg. Gedung tua yang berusia lebih dari seabad ini

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 73: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

56

menjadi saksi bisu dari pertempuran lima hari yang terjadi di Semarang.

Pertempuran antara pemuda AMKA (Angkatan Muda Kereta Api) melawan

Kempetai dan Kidobutai Jepang ini berlangsung pada 15 – 19 Oktober 1945.

Monumen Tugu Muda menjadi pusat dari peringatan Pertempuran Lima Hari di

Semarang, serta Bangunan Lawang Sewu menjadi saksi bisu dari kekejaman para

penjajah Jepang yang menyiksa dan memenjarakan pemuda AMKA di dalam

gedung. Untuk memperingati pemuda AMKA yang gugur, maka dibangunlah

monumen di depan halaman Lawang Sewu untuk memperingatinya.

Setelah Perang Lima Hari di Semarang tersebut, Lawang Sewu menjadi

bangunan yang tidak diurus hingga kondisinya sangat memperihatinkan. Sisi-sisi

bangunan terlihat kusam dan beberapa diantaranya hampir roboh. Akan tetapi,

dengan kondisi tersebut Lawang Sewu masih dibuka untuk umum agar masyarakat

dapat melihat-lihat bangunan bersejarah ini. Kondisi bangunan yang gelap dan tidak

terawat tersebut membuat banyak pihak merasa seram dengan bangunan bersejarah

tersebut. Pada tahun 2000-an reality show “Dunia Lain” menjadikan Lawang Sewu

spot untuk uji nyali dan ditayangkan di salah satu televisi swasta. Setelah kegiatan

tersebut, banyak viral di media sosial foto-foto yang menunjukkan bahwa Lawang

Sewu merupakan bangunan yang angker dan diikuti dengan beredarnya berbagai

cerita mistis mengenai bangunan ini. Hal ini membuat sebagian masyarakat menjadi

enggan untuk mendatangi bangunan tua ini karena takut, namun ada juga yang

penasaran dan mengunjungi Lawang Sewu untuk membuktikan sendiri kebenaran

cerita dan foto tersebut.

Melihat keadaan Bangunan Lawang Sewu yang semakin tidak terurus

membuat pengelola Lawang Sewu yaitu PT KAI, akhirnya memutuskan untuk

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 74: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

57

melakukan pemugaran atau renovasi terhadap bangunan bersejarah ini. Pemugaran

ini dilakukan untuk menghilangkan kesan angker dari Lawang Sewu serta

melestarikan peninggalan sejarah. Perancangan pemugaran telah dilakukan oleh PT

KAI sejak tahun 2009, namun baru terealisasikan pada tahun 2010 untuk

mematangkan perencanaannya. Pemugaran berlangsung cukup lama dan membuat

bangunan ini ditutup untuk umum sementara waktu. Pemugaran gedung A

dilaksanakan pada akhir tahun 2010 dan selesai pada akhir Juni 2011, serta dibuka

kembali untuk umum pada tanggal 5 Juli 2011. Sedangkan renovasi keseluruhan

selesai pada akhir tahun 2014 yang lalu. Pengunjung diperbolehkan untuk

menikmati kecantikan bangunan ini hanya dengan membayar tiket masuk sebesar

Rp 10.000,- untuk dewasa dan Rp 5.000,- untuk anak-anak. Setelah itu, pengunjung

akan didampingi oleh tour guide untuk berkeliling dan mengenal sejarah dari

Lawang Sewu dan Kereta Api Indonesia.

Pemugaran ini dilakukan tidak dengan menghancurkan seluruh bangunan,

namun hanya memperbaiki sisi-sisi bangunan yang sudah mulai roboh, kusen pintu

yang rusak, pengecatan ulang, penambalan tembok yang berlubang serta mengganti

plafon-plafon yang bocor. Setelah selesai dipugar, bangunan kuno ini tampak

tampil cantik dan anggun di tengah Kota Semarang dengan gaya ornamen Hindu

dan pilar bangunan ala Eropa semakin menonjolkan sisi heritage dari bangunan ini.

Setiap ruangan di bangunan ini akan difungsikan, seperti arena olahraga, pameran

dan sentra perkantoran pada lantai III gedung B, cagar budaya pada gedung A,

gedung C sebagai museum Kereta Api, kantin umum pada gedung D dan gedung E

digunakan untuk galeri dan perkantoran KAI. Akan tetapi, belum seluruh ruangan

digunakan sesuai dengan fungsi yang telah direncanakan, seperti sentra perkantoran

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 75: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

58

dan olahraga masih pada tahap penggodokan oleh pihak manajemen. Lawang Sewu

kini juga seringkali digunakan untuk tempat mengadakan acara, seperti pekan

arsitek yang baru-baru ini diadakan, bazar, pagelaran budaya yang merupakan

kegiatan dari Pemerintah Kota Semarang, gathering para komunitas yang ada di

Semarang, teatrikal pertempuran lima hari di Semarang oleh komunitas pecinta

sejarah dan masih banyak lagi.

4.2 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 400

responden sesuai dengan perhitungan Slovin, kemudian dilakukan olah data

menggunakan bantuan SPSS versi 20. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab

permasalahan yang ada dalam penelitian, yaitu ada tidaknya pengaruh antara dua

variabel yaitu place branding dan place image. Kuesioner mentah yang didapatkan

peneliti sebanyak 444 responden yang kemudian dipilih dengan menggunakan

pendekatan purposive sampling menjadi 400 responden. Syarat dari purposive

sampling pada penelitian ini adalah responden merupakan penduduk Kota

Semarang yang pernah mengunjungi Lawang Sewu setelah direnovasi. Untuk

menjawab permasalahan yang ada, penelitian ini menggunakan uji statistik serta

teori dan studi pustaka yang sesuai dengan topik yang dibahas dalam penelitian.

4.2.1 Identitas Responden

Bagian pertama kuesioner adalah data karakteristik atau identitas dari

responden. Fungsi dari bagian profil/ karakteristik responden adalah untuk

mengelompokkan responden berdasarkan jenis kelamin, berdasarkan domisili,

berdasarkan pernah-tidaknya mengunjungi Lawang Sewu, berdasarkan berapa kali

mengunjungi Lawang Sewu dan berdasarkan kapan berkunjung ke Lawang Sewu.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 76: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

59

4.2.1.1 Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis_Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Laki-laki 175 43.8 43.8 43.8

Perempuan 225 56.3 56.3 100.0

Total 400 100.0 100.0

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.1 merupakan data responden berdasarkan jenis kelamin, yang mana

jumlah responden Laki-laki sebanyak 175 responden yang setara dengan 43,8%.

Sedangkan responden Perempuan sebanyak 225 responden yang setara dengan

56,3%. Hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

yang mengisi kuesioner berjenis kelamin wanita, yaitu sebanyak 225 responden.

4.2.1.2 Berdasarkan Domisili

Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Domisili

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.2 merupakan data responden berdasarkan domisili, yang mana

dengan menggunakan purposive sampling, maka data responden yang digunakan

hanyalah responden yang berdomisili di Semarang, yaitu sebanyak 400 responden.

Domisili

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Semarang 400 100.0 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 77: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

60

4.2.1.3 Berdasarkan pernah mengunjungi Lawang Sewu

Tabel 4.3 Data Responden Berdasarkan Pernah Berkunjung ke Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.3 merupakan data responden berdasarkan pernah berkunjung ke

Lawang Sewu, yang mana dengan menggunakan purposive sampling, maka data

responden yang digunakan hanyalah responden yang pernah berkunjung ke Lawang

Sewu, yaitu sebanyak 400 responden.

4.2.1.4 Berdasarkan berapa kali mengunjungi Lawang Sewu

Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Berapa Kali Mengunjungi Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.4 merupakan data responden berdasarkan berapa kali mengunjungi

Lawang Sewu. Dapat dilihat dari tabel 4.4 bahwa sebanyak 156 responden (39%)

telah mengunjungi Lawang Sewu sebanyak 1 kali, sebanyak 187 responden

(46,8%) mengunjungi Lawang Sewu sebanyak 2 – 3 kali dan sebanyak 57

Pernah Berkunjung ke Lawang Sewu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Pernah 400 100.0 100.0 100.0

Berapa Kali Mengunjungi Lawang Sewu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 kali 156 39.0 39.0 39.0

2 - 3 kali 187 46.8 46.8 85.8

> 3 kali 57 14.3 14.3 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 78: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

61

responden (14,3%) telah berkunjung ke Lawang Sewu sebanyak > 3 kali. Dapat

disimpulkan bahwa mayoritas responden yang mengisi kuesioner adalah mereka

yang telah mengunjungi Lawang Sewu sebanyak 2 – 3 kali yaitu sebanyak 187

responden.

4.2.1.5 Berdasarkan kapan berkunjung ke Lawang Sewu

Tabel 4.5 Data Responden Berdasarkan Kapan Berkunjung ke Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.5 merupakan data responden berdasarkan kapan berkunjung ke

Lawang Sewu. Dapat dilihat dari tabel 4.5 bahwa sebanyak 261 responden (65,3%)

mengunjungi Lawang Sewu sesudah direnovasi dan sebanyak 139 responden

(34,8%) mengunjungi Lawang Sewu sebelum dan sesudah direnovasi. Sedangkan

untuk responden yang menjawab mengunjungi Lawang Sewu sebelum direnovasi

tidak digunakan sebagai sampel. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden

yang mengisi kuesioner adalah mereka yang telah mengunjungi Lawang Sewu

sesudah direnovasi yaitu sebanyak 261 responden.

4.2.2 Hasil Olah Data Jawaban Responden

Bagian kedua kuesioner berisikan data jawaban responden terhadap

pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan dalam kuesioner. Pada bagian ini,

Kapan_Waktu_Berkunjung

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

sesudah direnovasi 261 65.3 65.3 65.3

sebelum dan sesudah

direnovasi 139 34.8 34.8 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 79: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

62

jawaban yang diajukuan harus dijawab menggunakan skala likert, yang mana

responden hanya perlu memberikan men-cheklist pada bagian skala sesuai dengan

pengalaman responden. Penyajian data ini menggunakan SPSS versi 20 dengan

menggunakan skala frekuensi 1 (Sangat Tidak Setuju), 2 (Tidak Setuju), 3 (Netral),

4 (Setuju), 5 (Sangat Setuju).

4.2.2.1 Variabel X Place Branding

Berikut merupakan tabel hasil tabulasi dari data pertanyaan variabel X place

branding :

Tabel 4.6 Tabulasi Data Pertanyaan Variabel X (place branding)

No. Indikator/Pertanyaan Frekuensi Skor Jawaban Total

1 2 3 4 5

Indikator : Seberapa besar orang mengenal Lawang Sewu

1 Lawang Sewu merupakan

ikon Kota Semarang

5 3 11 78 303 400

2 Lawang Sewu merupakan

museum Kereta Api

29 54 103 149 65 400

Indikator : Pengetahuan masyakarat akan sejarah Lawang Sewu

3 Lawang Sewu sebagai objek

wisata bersejarah

4 0 8 108 280 400

4 Lawang Sewu memiliki

kontribusi yang besar dalam

sejarah Indonesia

3 7 46 123 221 400

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 80: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

63

5 Lawang Sewu menjadi Cagar

Budaya dengan nilai sejarah

yang tinggi

3 2 24 154 217 400

Indikator : Daya tarik Lawang Sewu dari segi tempat

6 Lawang Sewu memiliki

penantaan yang baik dari sisi

ruangan

3 6 81 211 99 400

7 Lawang Sewu memiliki

keunikan dari sisi bangunan

4 0 26 136 234 400

Indikator : Daya tarik Lawang Sewu secara keseluruhan

8 Lawang Sewu menjadi

tempat menarik yang patur

dikunjungi

2 3 42 207 146 400

9 Lawang Sewu memiliki

arsitektur yang menarik dan

unik

3 1 27 147 222 400

Indikator : Pemahaman SDM yang ada di Lawang sewu

10 Pengetahuan petugas akan

sejarah Lawang Sewu

3 12 119 180 86 400

11 Kemampuan petugas dalam

memberikan informasi

kepada pengunjung

2 11 125 190 72 400

Indikator : Keramahan SDM

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 81: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

64

12 Keramahan dan kesopanan

petugas Lawang Sewu

4 14 105 219 58 400

Indikator : Memadahinya SDM untuk menjaga keamanan

13 Keamanan yang terjamin di

Lawang Sewu

7 26 190 139 38 400

Indikator : Memberikan edukasi kepada pengunjungnya

14 Lawang Sewu sebagai objek

wisata yang mengedukasi

3 3 69 185 140 400

15 Lawang Sewu cocok sebagai

tempat untuk mengenal

sejarah

4 2 38 174 182 400

Indikator : Menyajikan kegiatan untuk pengunjungnya

16 Banyak kegiatan yang dapat

dilakukan di Lawang Sewu

10 37 125 169 59 400

Indikator : Daya tarik konsep wisata Lawang Sewu

17 Lawang Sewu sekarang

memiliki nuansa modern

4 31 98 185 82 400

Indikator : Daya tarik kegiatan di Lawang Sewu

18 Adanya aktivitas seni-budaya

yang dapat ditemui di

Lawang Sewu

4 29 149 156 62 400

19 Adanya acara yang diadakan

oleh Lawang Sewu

6 41 141 162 50 400

Indikator : Standarisasi sebagai objek wisata

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 82: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

65

20 Kelengkapan fasilitas umum

yang diberikan oleh Lawang

Sewu

5 43 152 171 29 400

21 Lawang Sewu sudah dapat

dikatakan sebagai objek

wisata

4 7 26 218 145 400

Indikator : Lokasi yang strategis

22 Letak Lawang Sewu yang

strategis

4 1 29 95 271 400

23 Pengunjung mudah

menemukan Lawang Sewu

4 1 16 88 291 400

Indikator : Transportasi yang memadahi

24 Tersedianya transportasi

untuk menuju ke Lawang

Sewu

6 16 92 171 115 400

25 Tersedianya lokasi parkir

yang memadahi

64 132 106 64 34 400

Sumber : Data Primer diolah, 2017

Keterangan :

Sangat tidak setuju : 1

Tidak Setuju : 2

Netral : 3

Setuju : 4

Sangat Setuju : 5

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 83: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

66

Tabel 4.6 di atas menunjukkan hasil tabulasi data dari jawaban kuesioner

yang telah diisi oleh responden terhadap variabel independen (X) place branding.

Adapun pada variabel X ini dibagi menjadi empat belas indikator, sebagai berikut :

a) Seberapa besar orang mengenal Lawang Sewu

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.7 dan tabel 4.8 dibawah ini :

Tabel 4.7 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator Seberapa

Besar Orang Mengenal Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.7 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“Lawang Sewu merupakan ikon Kota Semarang” dari indikator “seberapa besar

orang mengenal Lawang Sewu”, yaitu sebanyak 5 responden (1,3%) menjawab

“sangat tidak setuju”, 3 responden (0,8%) menjawab “tidak setuju”, 11 responden

(2,8%) menjawab “netral”, 78 responden (19,5%) menjawab “setuju” dan sisanya

sebanyak 303 responden (75,8%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “sangat setuju” untuk

PB1_1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 5 1.3 1.3 1.3

2 3 .8 .8 2.0

3 11 2.8 2.8 4.8

4 78 19.5 19.5 24.3

5 303 75.8 75.8 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 84: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

67

pertanyaan pertama indikator “seberapa besar orang mengenal Lawang Sewu” yaitu

sebanyak 303 responden (75,8%).

Tabel 4.8 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator Seberapa

Besar Orang Mengenal Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.8 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“Lawang Sewu merupakan museum Kereta Api” dari indikator “seberapa besar

orang mengenal Lawang Sewu”, yaitu sebanyak 29 responden (7,3%) menjawab

“sangat tidak setuju”, 54 responden (13,5%) menjawab “tidak setuju”, 103

responden (25,8%) menjawab “netral”, 149 responden (37,3%) menjawab “setuju”

dan sisanya sebanyak 65 responden (16,3%) menjawab “sangat setuju”. Dapat

ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk

pertanyaan kedua indikator “seberapa besar orang mengenal Lawang Sewu” yaitu

sebanyak 149 responden (37,3%).

PB1_2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 29 7.3 7.3 7.3

2 54 13.5 13.5 20.8

3 103 25.8 25.8 46.5

4 149 37.3 37.3 83.8

5 65 16.3 16.3 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 85: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

68

b) Pengetahuan masyakarat akan sejarah Lawang Sewu

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.9, tabel 4.10 dan tabel 4.11 di bawah ini :

Tabel 4.9 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator

Pengetahuan Masyakarat Akan Sejarah Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.9 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“Lawang Sewu sebagai objek wisata bersejarah” dari indikator “pengetahuan

masyakarat akan sejarah Lawang Sewu”, yaitu sebanyak 4 responden (1%)

menjawab “sangat tidak setuju”, 8 responden (2%) menjawab “netral”, 108

responden (27%) menjawab “setuju” dan sisanya 280 responden (37,3%) menjawab

“sangat setuju”. Pada pertanyaan ini tidak ada responden yang menjawab “tidak

setuju”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “sangat

setuju” untuk pertanyaan pertama indikator “pengetahuan masyakarat akan sejarah

Lawang Sewu” yaitu sebanyak 280 responden (37,3%).

PB1_3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 4 1.0 1.0 1.0

3 8 2.0 2.0 3.0

4 108 27.0 27.0 30.0

5 280 70.0 70.0 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 86: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

69

Tabel 4.10 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator

Pengetahuan Masyakarat Akan Sejarah Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.10 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“Lawang Sewu memiliki kontribusi yang besar dalam sejarah Indonesia” dari

indikator “pengetahuan masyakarat akan sejarah Lawang Sewu”, yaitu sebanyak 3

responden (0,8%) menjawab “sangat tidak setuju”, 7 responden (1,8%) menjawab

“tidak setuju”, 46 responden (11,5%) menjawab “netral”, 123 responden (30,8%)

menjawab “setuju” dan sisanya sebanyak 221 responden (55,3%) menjawab

“sangat setuju”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab

“sangat setuju” untuk pertanyaan kedua indikator “pengetahuan masyakarat akan

sejarah Lawang Sewu” yaitu sebanyak 221 responden (55,3%).

PB1_4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 3 .8 .8 .8

2 7 1.8 1.8 2.5

3 46 11.5 11.5 14.0

4 123 30.8 30.8 44.8

5 221 55.3 55.3 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 87: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

70

Tabel 4.11 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Ketiga Indikator

Pengetahuan Masyakarat Akan Sejarah Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.11 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan ketiga

“Lawang Sewu menjadi Cagar Budaya dengan nilai sejarah yang tinggi” dari

indikator “pengetahuan masyakarat akan sejarah Lawang Sewu”, yaitu sebanyak 3

responden (0,8%) menjawab “sangat tidak setuju”, 2 responden (0,5%) menjawab

“tidak setuju”, 24 responden (6%) menjawab “netral”, 154 responden (38,5%)

menjawab “setuju” dan sisanya sebanyak 217 responden (54,3%) menjawab

“sangat setuju”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab

“sangat setuju” untuk pertanyaan ketiga indikator “pengetahuan masyakarat akan

sejarah Lawang Sewu”, yaitu sebanyak 217 responden (54,3%).

c) Daya tarik Lawang Sewu dari segi tempat

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.12 dan tabel 4.13 di bawah ini :

PB1_5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 3 .8 .8 .8

2 2 .5 .5 1.3

3 24 6.0 6.0 7.3

4 154 38.5 38.5 45.8

5 217 54.3 54.3 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 88: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

71

Tabel 4.12 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator Daya

Tarik Lawang Sewu dari Segi Tempat

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.12 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“Lawang Sewu memiliki penantaan yang baik dari sisi ruangan” dari indikator

“daya tarik Lawang Sewu dari segi tempat”, yaitu sebanyak 3 responden (0,8%)

menjawab “sangat tidak setuju”, 6 responden (1,5%) menjawab “tidak setuju”, 81

responden (20,3%) menjawab “netral”, 211 responden (52,8%) menjawab “setuju”

dan sisanya sebanyak 99 responden (24,8%) menjawab “sangat setuju”. Dapat

ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk

pertanyaan pertama indikator “daya tarik Lawang Sewu dari segi tempat”, yaitu

sebanyak 211 responden (52,8%).

PB2_6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 3 .8 .8 .8

2 6 1.5 1.5 2.3

3 81 20.3 20.3 22.5

4 211 52.8 52.8 75.3

5 99 24.8 24.8 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 89: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

72

Tabel 4.13 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator Daya Tarik

Lawang Sewu dari Segi Tempat

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.13 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“Lawang Sewu memiliki keunikan dari sisi bangunan” dari indikator “daya tarik

Lawang Sewu dari segi tempat”, yaitu sebanyak 4 responden (1%) menjawab

“sangat tidak setuju”, 26 responden (6,5%) menjawab “tidak setuju”, 136 responden

(34%) menjawab “setuju” dan sisanya sebanyak 234 responden (58,5%) menjawab

“sangat setuju”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab

“sangat setuju” untuk pertanyaan kedua indikator “daya tarik Lawang Sewu dari

segi tempat”, yaitu sebanyak 234 responden (58,5%).

d) Daya tarik Lawang Sewu secara keseluruhan

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.14 dan tabel 4.15 di bawah ini :

PB2_7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 4 1.0 1.0 1.0

3 26 6.5 6.5 7.5

4 136 34.0 34.0 41.5

5 234 58.5 58.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 90: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

73

Tabel 4.14 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator Daya

Tarik Lawang Sewu Secara Keseluruhan

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.14 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“Lawang Sewu menjadi tempat menarik yang patur dikunjungi” dari indikator

“daya tarik Lawang Sewu secara keseluruhan”, yaitu sebanyak 2 responden (0,5%)

menjawab “sangat tidak setuju”, 3 responden (0,8%) menjawab “tidak setuju”, 42

responden (10,5%) menjawab “netral”, 207 responden (51,8%) menjawab “setuju”

dan sisanya sebanyak 146 responden (36,5%) menjawab “sangat setuju”. Dapat

ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk

pertanyaan pertama indikator “daya tarik Lawang Sewu secara keseluruhan”, yaitu

sebanyak 207 responden (51,8%).

PB2_8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 2 .5 .5 .5

2 3 .8 .8 1.3

3 42 10.5 10.5 11.8

4 207 51.8 51.8 63.5

5 146 36.5 36.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 91: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

74

Tabel 4.15 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator Daya Tarik

Lawang Sewu Secara Keseluruhan

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.15 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“Lawang Sewu memiliki arsitektur yang menarik dan unik” dari indikator “daya

tarik Lawang Sewu secara keseluruhan”, yaitu sebanyak 3 responden (0.8%)

menjawab “sangat tidak setuju”, 1 responden (0,3%) menjawab “tidak setuju”, 27

responden (6,8%) menjawab “netral”, 147 responden (36,8%) menjawab “setuju”

dan sisanya sebanyak 222 responden (55,5%) menjawab “sangat setuju”. Dapat

ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “sangat setuju” untuk

pertanyaan kedua indikator “daya tarik Lawang Sewu secara keseluruhan”, yaitu

sebanyak 222 responden (55,5%).

e) Pemahaman SDM yang ada di Lawang sewu

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.16 dan tabel 4.17 di bawah ini :

PB2_9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 3 .8 .8 .8

2 1 .3 .3 1.0

3 27 6.8 6.8 7.8

4 147 36.8 36.8 44.5

5 222 55.5 55.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 92: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

75

Tabel 4.16 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator

Pemahaman SDM yang Ada di Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.16 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“pengetahuan petugas akan sejarah Lawang Sewu” dari indikator “pemahaman

SDM yang ada di Lawang sewu”, yaitu sebanyak 3 responden (0.8%) menjawab

“sangat tidak setuju”, 12 responden (3%) menjawab “tidak setuju”, 119 responden

(29,8%) menjawab “netral”, 180 responden (45%) menjawab “setuju” dan sisanya

sebanyak 86 responden (21,5%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan

pertama indikator “pemahaman SDM yang ada di Lawang sewu”, yaitu sebanyak

180 responden (45%).

PB3_10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 3 .8 .8 .8

2 12 3.0 3.0 3.8

3 119 29.8 29.8 33.5

4 180 45.0 45.0 78.5

5 86 21.5 21.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 93: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

76

Tabel 4.17 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator Pemahaman

SDM yang Ada di Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.17 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“pengetahuan petugas akan sejarah Lawang Sewu” dari indikator “pemahaman

SDM yang ada di Lawang sewu”, yaitu sebanyak 2 responden (0.5%) menjawab

“sangat tidak setuju”, 11 responden (2,8%) menjawab “tidak setuju”, 125 responden

(31,3%) menjawab “netral”, 190 responden (47,5%) menjawab “setuju” dan

sisanya sebanyak 72 responden (18%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan

kedua indikator “pemahaman SDM yang ada di Lawang sewu”, yaitu sebanyak 190

responden (47,5%).

f) Keramahan SDM

Pada indikator ini dijabarkan terdapat satu buah pertanyaan, yang mana

hasil dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari

tabel 4.18 di bawah ini :

PB3_11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 2 .5 .5 .5

2 11 2.8 2.8 3.3

3 125 31.3 31.3 34.5

4 190 47.5 47.5 82.0

5 72 18.0 18.0 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 94: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

77

Tabel 4.18 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator Keramahan

SDM

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.18 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“keramahan dan kesopanan petugas Lawang Sewu” dari indikator “keramahan

SDM” yaitu sebanyak 4 responden (1%) menjawab “sangat tidak setuju”, 14

responden (3,5%) menjawab “tidak setuju”, 105 responden (26,3%) menjawab

“netral”, 219 responden (54,8%) menjawab “setuju” dan sisanya sebanyak 58

responden (14,5%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa

mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan pertama indikator

“keramahan SDM”, yaitu sebanyak 219 responden (54,8%).

g) Memadahinya SDM untuk menjaga keamanan

Pada indikator ini dijabarkan terdapat satu buah pertanyaan, yang mana

hasil dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari

tabel 4.19 di bawah ini :

PB3_12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 4 1.0 1.0 1.0

2 14 3.5 3.5 4.5

3 105 26.3 26.3 30.8

4 219 54.8 54.8 85.5

5 58 14.5 14.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 95: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

78

Tabel 4.19 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator

Memadahinya SDM untuk Menjaga Keamanan

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.19 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“keamanan yang terjamin di Lawang Sewu” dari indikator “memadahinya SDM

untuk menjaga keamanan” yaitu sebanyak 7 responden (1,8%) menjawab “sangat

tidak setuju”, 26 responden (6,5%) menjawab “tidak setuju”, 190 responden

(47,5%) menjawab “netral”, 139 responden (34,8%) menjawab “setuju” dan

sisanya sebanyak 38 responden (9,5%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan

pertama indikator “memadahinya SDM untuk menjaga keamanan”, yaitu sebanyak

139 responden (34,8%).

h) Memberikan edukasi kepada pengunjungnya

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.20 dan tabel 4.21 di bawah ini :

PB3_13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 7 1.8 1.8 1.8

2 26 6.5 6.5 8.3

3 190 47.5 47.5 55.8

4 139 34.8 34.8 90.5

5 38 9.5 9.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 96: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

79

Tabel 4.20 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator

Memberikan Edukasi Kepada Pengunjungnya

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.20 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“Lawang Sewu sebagai objek wisata yang mengedukasi” dari indikator

“memberikan edukasi kepada pengunjungnya” yaitu sebanyak 3 responden (0,8%)

menjawab “sangat tidak setuju”, 3 responden (0,8%) menjawab “tidak setuju”, 69

responden (17,3%) menjawab “netral”, 185 responden (46,3%) menjawab “setuju”

dan sisanya sebanyak 140 responden (35%) menjawab “sangat setuju”. Dapat

ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk

pertanyaan pertama indikator “memberikan edukasi kepada pengunjungnya”, yaitu

sebanyak 185 responden (46,3%).

PB4_14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 3 .8 .8 .8

2 3 .8 .8 1.5

3 69 17.3 17.3 18.8

4 185 46.3 46.3 65.0

5 140 35.0 35.0 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 97: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

80

Tabel 4.21 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator

Memberikan Edukasi Kepada Pengunjungnya

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.21 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“Lawang Sewu cocok sebagai tempat untuk mengenal sejarah” dari indikator

“memberikan edukasi kepada pengunjungnya” yaitu sebanyak 4 responden (1%)

menjawab “sangat tidak setuju”, 2 responden (0,5%) menjawab “tidak setuju”, 38

responden (9,5%) menjawab “netral”, 174 responden (43,5%) menjawab “setuju”

dan sisanya sebanyak 182 responden (45,5%) menjawab “sangat setuju”. Dapat

ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “sangat setuju” untuk

pertanyaan kedua indikator “memberikan edukasi kepada pengunjungnya”, yaitu

sebanyak 182 responden (45,5%).

i) Menyajikan kegiatan untuk pengunjungnya

Pada indikator ini dijabarkan terdapat satu buah pertanyaan, yang mana

hasil dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari

tabel 4.22 di bawah ini :

PB4_15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 4 1.0 1.0 1.0

2 2 .5 .5 1.5

3 38 9.5 9.5 11.0

4 174 43.5 43.5 54.5

5 182 45.5 45.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 98: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

81

Tabel 4.22 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator

Menyajikan Kegiatan untuk Pengunjungnya

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.22 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“banyak kegiatan yang dapat dilakukan di Lawang Sewu” dari indikator

“menyajikan kegiatan untuk pengunjungnya” yaitu sebanyak 10 responden (2,5%)

menjawab “sangat tidak setuju”, 37 responden (9,3%) menjawab “tidak setuju”, 125

responden (31,3%) menjawab “netral”, 169 responden (42,3%) menjawab “setuju”

dan sisanya sebanyak 59 responden (14,8%) menjawab “sangat setuju”. Dapat

ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk

pertanyaan kedua indikator “menyajikan kegiatan untuk pengunjungnya”, yaitu

sebanyak 169 responden (42,3%).

j) Daya tarik konsep wisata Lawang Sewu

Pada indikator ini dijabarkan terdapat satu buah pertanyaan, yang mana

hasil dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari

tabel 4.23 di bawah ini :

PB4_16

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 10 2.5 2.5 2.5

2 37 9.3 9.3 11.8

3 125 31.3 31.3 43.0

4 169 42.3 42.3 85.3

5 59 14.8 14.8 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 99: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

82

Tabel 4.23 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator Daya

Tarik Konsep Wisata Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.23 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“Lawang Sewu sekarang memiliki nuansa modern” dari indikator “daya tarik

konsep wisata Lawang Sewu” yaitu sebanyak 4 responden (1%) menjawab “sangat

tidak setuju”, 31 responden (7,8%) menjawab “tidak setuju”, 98 responden (24,5%)

menjawab “netral”, 185 responden (46,3%) menjawab “setuju” dan sisanya

sebanyak 82 responden (20,5%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan

pertama indikator “daya tarik konsep wisata Lawang Sewu”, yaitu sebanyak 185

responden (46,3%).

k) Daya tarik kegiatan di Lawang Sewu

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.24 dan 4.25 di bawah ini :

PB5_17

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 4 1.0 1.0 1.0

2 31 7.8 7.8 8.8

3 98 24.5 24.5 33.3

4 185 46.3 46.3 79.5

5 82 20.5 20.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 100: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

83

Tabel 4.24 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator Daya

tarik kegiatan di Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.24 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“adanya aktivitas seni-budaya yang dapat ditemui di Lawang Sewu” dari indikator

“daya tarik kegiatan di Lawang Sewu” yaitu sebanyak 4 responden (1%) menjawab

“sangat tidak setuju”, 29 responden (7,3%) menjawab “tidak setuju”, 149 responden

(37,3%) menjawab “netral”, 156 responden (39%) menjawab “setuju” dan sisanya

sebanyak 62 responden (15,5%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan

pertama indikator “daya tarik kegiatan di Lawang Sewu”, yaitu sebanyak 156

responden (39%).

PB5_18

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 4 1.0 1.0 1.0

2 29 7.3 7.3 8.3

3 149 37.3 37.3 45.5

4 156 39.0 39.0 84.5

5 62 15.5 15.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 101: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

84

Tabel 4.25 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator Daya tarik

kegiatan di Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.25 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“adanya acara yang diadakan oleh Lawang Sewu” dari indikator “daya tarik

kegiatan di Lawang Sewu” yaitu sebanyak 6 responden (1,5%) menjawab “sangat

tidak setuju”, 41 responden (10,3%) menjawab “tidak setuju”, 141 responden

(35,3%) menjawab “netral”, 162 responden (40,5%) menjawab “setuju” dan

sisanya sebanyak 50 responden (12,5%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan

kedua indikator “daya tarik kegiatan di Lawang Sewu”, yaitu sebanyak 162

responden (40,5%).

l) Standarisasi sebagai objek wisata

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.26 dan 4.27 di bawah ini :

PB5_19

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 6 1.5 1.5 1.5

2 41 10.3 10.3 11.8

3 141 35.3 35.3 47.0

4 162 40.5 40.5 87.5

5 50 12.5 12.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 102: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

85

Tabel 4.26 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator

Standarisasi Sebagai Objek Wisata

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.26 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“kelengkapan fasilitas umum yang diberikan oleh Lawang Sewu” dari indikator

“standarisasi sebagai objek wisata” yaitu sebanyak 5 responden (1,3%) menjawab

“sangat tidak setuju”, 43 responden (10,8%) menjawab “tidak setuju”, 152

responden (38%) menjawab “netral”, 171 responden (42,8%) menjawab “setuju”

dan sisanya sebanyak 29 responden (7,3%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan

pertama indikator “standarisasi sebagai objek wisata”, yaitu sebanyak 171

responden (42,8%).

PB6_20

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 5 1.3 1.3 1.3

2 43 10.8 10.8 12.0

3 152 38.0 38.0 50.0

4 171 42.8 42.8 92.8

5 29 7.3 7.3 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 103: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

86

Tabel 4.27 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator

Standarisasi Sebagai Objek Wisata

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.27 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“Lawang Sewu sudah dapat dikatakan sebagai objek wisata” dari indikator

“standarisasi sebagai objek wisata” yaitu sebanyak 4 responden (1%) menjawab

“sangat tidak setuju”, 7 responden (1,8%) menjawab “tidak setuju”, 26 responden

(6,5%) menjawab “netral”, 218 responden (54,5%) menjawab “setuju” dan sisanya

sebanyak 145 responden (36,3%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan

kedua indikator “standarisasi sebagai objek wisata”, yaitu sebanyak 218 responden

(54,5%).

m) Lokasi yang strategis

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.28 dan 4.29 di bawah ini :

PB6_21

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 4 1.0 1.0 1.0

2 7 1.8 1.8 2.8

3 26 6.5 6.5 9.3

4 218 54.5 54.5 63.8

5 145 36.3 36.3 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 104: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

87

Tabel 4.28 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator Lokasi

yang Strategis

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.28 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“letak Lawang Sewu yang strategis” dari indikator “lokasi yang strategis” yaitu

sebanyak 4 responden (1%) menjawab “sangat tidak setuju”, 1 responden (0,3%)

menjawab “tidak setuju”, 29 responden (7,3%) menjawab “netral”, 95 responden

(23,8%) menjawab “setuju” dan sisanya sebanyak 271 responden (67,8%)

menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden

menjawab “sangat setuju” untuk pertanyaan pertama indikator “lokasi yang

strategis”, yaitu sebanyak 271 responden (67,8%).

PB6_22

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 4 1.0 1.0 1.0

2 1 .3 .3 1.3

3 29 7.3 7.3 8.5

4 95 23.8 23.8 32.3

5 271 67.8 67.8 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 105: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

88

Tabel 4.29 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator Lokasi

yang Strategis

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.29 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“pengunjung mudah menemukan Lawang Sewu” dari indikator “lokasi yang

strategis” yaitu sebanyak 4 responden (1%) menjawab “sangat tidak setuju”, 1

responden (0,3%) menjawab “tidak setuju”, 16 responden (4%) menjawab “netral”,

88 responden (22%) menjawab “setuju” dan sisanya sebanyak 291 responden

(78,2%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas

responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan kedua indikator “lokasi yang

strategis”, yaitu sebanyak 291 responden (78,2%).

n) Transportasi yang memadahi

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.30 dan 4.31 di bawah ini :

PB6_23

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 4 1.0 1.0 1.0

2 1 .3 .3 1.3

3 16 4.0 4.0 5.3

4 88 22.0 22.0 27.3

5 291 72.8 72.8 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 106: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

89

Tabel 4.30 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator

Transportasi yang Memadahi

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.30 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“tersedianya transportasi untuk menuju ke Lawang Sewu” dari indikator

“transportasi yang memadahi” yaitu sebanyak 6 responden (1,5%) menjawab

“sangat tidak setuju”, 16 responden (4%) menjawab “tidak setuju”, 92 responden

(23%) menjawab “netral”, 171 responden (42,8%) menjawab “setuju” dan sisanya

sebanyak 115 responden (28,8%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan

pertama indikator “transportasi yang memadahi”, yaitu sebanyak 171 responden

(42,8%).

PB6_24

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 6 1.5 1.5 1.5

2 16 4.0 4.0 5.5

3 92 23.0 23.0 28.5

4 171 42.8 42.8 71.3

5 115 28.8 28.8 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 107: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

90

Tabel 4.31 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator

Transportasi yang Memadahi

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.31 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“tersedianya lokasi parkir yang memadahi” dari indikator “transportasi yang

memadahi” yaitu sebanyak 64 responden (16%) menjawab “sangat tidak setuju”,

132 responden (33%) menjawab “tidak setuju”, 106 responden (26,5%) menjawab

“netral”, 64 responden (16%) menjawab “setuju” dan sisanya sebanyak 34

responden (8,5%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa

mayoritas responden menjawab “tidak setuju” untuk pertanyaan kedua indikator

“transportasi yang memadahi”, yaitu sebanyak 132 responden (33%).

PB6_25

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 64 16.0 16.0 16.0

2 132 33.0 33.0 49.0

3 106 26.5 26.5 75.5

4 64 16.0 16.0 91.5

5 34 8.5 8.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 108: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

91

4.2.2.2 Variabel Y Place Image

Berikut merupakan tabel hasil tabulasi dari data pertanyaan variabel X place

branding :

Tabel 4.32 Tabulasi Data Pertanyaan Variabel Y (place image)

No. Indikator/Pertanyaan Frekuensi Skor Jawaban Total

1 2 3 4 5

Indikator : Mengetahui karakteristik dari Lawang Sewu

1 Lawang Sewu merupakan

bangunan peninggalan

Belanda

3 2 22 150 221 400

2 Lawang Sewu memiliki

julukan seribu pintu

5 1 9 53 332 400

Indikator : Paham pengetahuan mengenai Lawang Sewu

3 Lawang Sewu sangat tertata

setelah dipugar

2 7 65 189 137 400

4 Lawang Sewu dikelola oleh

PT KAI

9 19 156 141 75 400

5 Adanya pemandu wisata di

Lawang Sewu

8 8 41 221 122 400

Indikator : Pandangan terhadap Lawang Sewu

6 Lawang Sewu sebagai salah

satu tempat tujuan wisata yang

edukatif

3 8 49 201 139 400

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 109: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

92

7 Lawang Sewu tidak lagi

terlihat angker

13 39 111 156 81 400

Indikator : Perasaan saat mengunjungi Lawang Sewu

8 Pengunjung merasa puas

dengan layanan yang

diberikan Lawang Sewu

4 9 126 209 52 400

9 Pengunjung tidak lagi takut

mengunjungi Lawang Sewu

5 24 105 195 71 400

Indikator : Pandangan menyeluruh mengenai Lawang Sewu

10 Sikap petugas Lawang Sewu

dalam memberikan pelayanan

5 6 111 232 46 400

11 Pelayanan yang diberikan

oleh petugas Lawang Sewu

sesuai dengan standar

pelayanan objek wisata

5 16 139 199 41 400

Indikator : Pertimbangan terhadap Lawang Sewu sebagai Objek

Wisata

12 Lawang Sewu memenuhi

standar objek wisata

bersejarah

4 7 90 221 78 400

13 Lawang Sewu dapat bersaing

dengan objek wisata edukasi

lainnya

3 9 68 198 122 400

Indikator : Keinginan untuk berkunjung kembali ke Lawang Sewu

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 110: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

93

14 Keinginan untuk berkunjung

kembali

10 34 116 171 69 400

Sumber : Data Primer diolah, 2017

Keterangan :

Sangat tidak setuju : 1

Tidak Setuju : 2

Netral : 3

Setuju : 4

Sangat Setuju : 5

Tabel 4.32 di atas menunjukkan hasil tabulasi data dari jawaban kuesioner

yang telah diisi oleh responden terhadap variabel dependen (Y) place image.

Adapun pada variabel Y ini dibagi menjadi tujuh indikator, yaitu

a) Mengetahui karakteristik dari Lawang Sewu

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.33 dan tabel 4.34 di bawah ini :

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 111: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

94

Tabel 4.33 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator

Mengetahui Karakteristik dari Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.33 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“Lawang Sewu merupakan bangunan peninggalan Belanda” dari indikator

“mengetahui karakteristik dari Lawang Sewu” yaitu sebanyak 5 responden (1,3%)

menjawab “sangat tidak setuju”, 2 responden (0,5%) menjawab “tidak setuju”, 22

responden (5,5%) menjawab “netral”, 150 responden (37,5%) menjawab “setuju”

dan sisanya sebanyak 221 responden (55,3%) menjawab “sangat setuju”. Dapat

ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “sangat setuju” untuk

pertanyaan pertama indikator “mengetahui karakteristik dari Lawang Sewu”, yaitu

sebanyak 221 responden (55,3%).

PI1_1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 5 1.3 1.3 1.3

2 2 .5 .5 1.8

3 22 5.5 5.5 7.3

4 150 37.5 37.5 44.8

5 221 55.3 55.3 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 112: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

95

Tabel 4.34 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator

Mengetahui Karakteristik dari Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.34 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“Lawang Sewu memiliki julukan seribu pintu” dari indikator “mengetahui

karakteristik dari Lawang Sewu” yaitu sebanyak 5 responden (1,3%) menjawab

“sangat tidak setuju”, 1 responden (0,3%) menjawab “tidak setuju”, 9 responden

(2,3%) menjawab “netral”, 53 responden (13,3%) menjawab “setuju” dan sisanya

sebanyak 332 responden (83%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “sangat setuju” untuk

pertanyaan kedua indikator “mengetahui karakteristik dari Lawang Sewu”, yaitu

sebanyak 332 responden (83%).

b) Paham pengetahuan mengenai Lawang Sewu

Pada indikator ini dijabarkan menjadi tiga buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.35, 4.36 dan tabel 4.37 di bawah ini :

PI1_2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 5 1.3 1.3 1.3

2 1 .3 .3 1.5

3 9 2.3 2.3 3.8

4 53 13.3 13.3 17.0

5 332 83.0 83.0 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 113: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

96

Tabel 4.35 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator Paham

Pengetahuan Mengenai Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.35 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“Lawang Sewu sangat tertata setelah dipugar” dari indikator “paham pengetahuan

mengenai Lawang Sewu” yaitu sebanyak 2 responden (0,5%) menjawab “sangat

tidak setuju”, 7 responden (1,8%) menjawab “tidak setuju”, 65 responden (16,3%)

menjawab “netral”, 189 responden (47,3%) menjawab “setuju” dan sisanya

sebanyak 137 responden (34,3%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan

pertama indikator “paham pengetahuan mengenai Lawang Sewu”, yaitu sebanyak

189 responden (47,3%).

PI1_3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 2 .5 .5 .5

2 7 1.8 1.8 2.3

3 65 16.3 16.3 18.5

4 189 47.3 47.3 65.8

5 137 34.3 34.3 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 114: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

97

Tabel 4.36 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator Paham

Pengetahuan Mengenai Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.36 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“Lawang Sewu dikelola oleh PT KAI” dari indikator “paham pengetahuan

mengenai Lawang Sewu” yaitu sebanyak 9 responden (2,3%) menjawab “sangat

tidak setuju”, 19 responden (4,8%) menjawab “tidak setuju”, 156 responden (39%)

menjawab “netral”, 141 responden (35,3%) menjawab “setuju” dan sisanya

sebanyak 75 responden (18,8%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “netral” untuk pertanyaan

kedua indikator “paham pengetahuan mengenai Lawang Sewu”, yaitu sebanyak

156 responden (39%).

PI1_4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 9 2.3 2.3 2.3

2 19 4.8 4.8 7.0

3 156 39.0 39.0 46.0

4 141 35.3 35.3 81.3

5 75 18.8 18.8 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 115: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

98

Tabel 4.37 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Ketiga Indikator Paham

Pengetahuan Mengenai Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.37 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan ketiga

“adanya pemandu wisata di Lawang Sewu” dari indikator “paham pengetahuan

mengenai Lawang Sewu” yaitu sebanyak 8 responden (2%) menjawab “sangat

tidak setuju”, 8 responden (2%) menjawab “tidak setuju”, 41 responden (10,3%)

menjawab “netral”, 221 responden (55,3%) menjawab “setuju” dan sisanya

sebanyak 122 responden (30,5%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan

ketiga indikator “paham pengetahuan mengenai Lawang Sewu”, yaitu sebanyak

221 responden (55,3%).

PI1_5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 8 2.0 2.0 2.0

2 8 2.0 2.0 4.0

3 41 10.3 10.3 14.3

4 221 55.3 55.3 69.5

5 122 30.5 30.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 116: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

99

c) Pandangan terhadap Lawang Sewu

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.38 dan tabel 4.39 di bawah ini

Tabel 4.38 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator

Pandangan terhadap Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.38 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“Lawang Sewu sebagai salah satu tempat tujuan wisata yang edukatif” dari

indikator “pandangan terhadap Lawang Sewu” yaitu sebanyak 3 responden (0,8%)

menjawab “sangat tidak setuju”, 8 responden (2%) menjawab “tidak setuju”, 49

responden (12,3%) menjawab “netral”, 201 responden (50,3%) menjawab “setuju”

dan sisanya sebanyak 139 responden (34,8%) menjawab “sangat setuju”. Dapat

ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk

pertanyaan pertama indikator “pandangan terhadap Lawang Sewu”, yaitu sebanyak

201 responden (50,3%).

PI2_6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 3 .8 .8 .8

2 8 2.0 2.0 2.8

3 49 12.3 12.3 15.0

4 201 50.3 50.3 65.3

5 139 34.8 34.8 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 117: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

100

Tabel 4.39 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator Pandangan

terhadap Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.39 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“Lawang Sewu tidak lagi terlihat angker” dari indikator “pandangan terhadap

Lawang Sewu” yaitu sebanyak 13 responden (3,3%) menjawab “sangat tidak

setuju”, 39 responden (9,8%) menjawab “tidak setuju”, 111 responden (27,8%)

menjawab “netral”, 156 responden (39%) menjawab “setuju” dan sisanya sebanyak

81 responden (20,3%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa

mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan kedua indikator

“pandangan terhadap Lawang Sewu”, yaitu sebanyak 156 responden (39%).

d) Perasaan saat mengunjungi Lawang Sewu

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.40 dan tabel 4.41 di bawah ini :

PI2_7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 13 3.3 3.3 3.3

2 39 9.8 9.8 13.0

3 111 27.8 27.8 40.8

4 156 39.0 39.0 79.8

5 81 20.3 20.3 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 118: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

101

Tabel 4.40 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator Perasaan

Saat Mengunjungi Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.40 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“pengunjung merasa puas dengan layanan yang diberikan Lawang Sewu” dari

indikator “perasaan saat mengunjungi Lawang Sewu” yaitu sebanyak 4 responden

(1%) menjawab “sangat tidak setuju”, 9 responden (2,3%) menjawab “tidak setuju”,

126 responden (31,5%) menjawab “netral”, 209 responden (52,3%) menjawab

“setuju” dan sisanya sebanyak 52 responden (13%) menjawab “sangat setuju”.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk

pertanyaan pertama indikator “perasaan saat mengunjungi Lawang Sewu”, yaitu

sebanyak 209 responden (52,3%).

PI2_8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 4 1.0 1.0 1.0

2 9 2.3 2.3 3.3

3 126 31.5 31.5 34.8

4 209 52.3 52.3 87.0

5 52 13.0 13.0 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 119: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

102

Tabel 4.41 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator Perasaan

Saat Mengunjungi Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.41 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“pengunjung tidak lagi takut mengunjungi Lawang Sewu” dari indikator “perasaan

saat mengunjungi Lawang Sewu” yaitu sebanyak 5 responden (1,3%) menjawab

“sangat tidak setuju”, 24 responden (6%) menjawab “tidak setuju”, 105 responden

(26,3%) menjawab “netral”, 195 responden (48,8%) menjawab “setuju” dan

sisanya sebanyak 71 responden (17,8%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan

kedua indikator “perasaan saat mengunjungi Lawang Sewu”, yaitu sebanyak 195

responden (48,8%).

e) Pandangan menyeluruh mengenai Lawang Sewu

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.42 dan tabel 4.43 di bawah ini :

PI2_9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 5 1.3 1.3 1.3

2 24 6.0 6.0 7.3

3 105 26.3 26.3 33.5

4 195 48.8 48.8 82.3

5 71 17.8 17.8 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 120: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

103

Tabel 4.42 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator

Pandangan Menyeluruh Mengenai Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.42 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“sikap petugas Lawang Sewu dalam memberikan pelayanan” dari indikator

“pandangan menyeluruh mengenai Lawang Sewu” yaitu sebanyak 5 responden

(1,3%) menjawab “sangat tidak setuju”, 6 responden (1,5%) menjawab “tidak

setuju”, 111 responden (27,8%) menjawab “netral”, 232 responden (58%)

menjawab “setuju” dan sisanya sebanyak 46 responden (11,5%) menjawab “sangat

setuju”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju”

untuk pertanyaan pertama indikator “pandangan menyeluruh mengenai Lawang

Sewu”, yaitu sebanyak 232 responden (58%).

PI3_10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 5 1.3 1.3 1.3

2 6 1.5 1.5 2.8

3 111 27.8 27.8 30.5

4 232 58.0 58.0 88.5

5 46 11.5 11.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 121: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

104

Tabel 4.43 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator Pandangan

Menyeluruh Mengenai Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.43 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“pelayanan yang diberikan oleh petugas Lawang Sewu sesuai dengan standar

pelayanan objek wisata” dari indikator “pandangan menyeluruh mengenai Lawang

Sewu” yaitu sebanyak 5 responden (1,3%) menjawab “sangat tidak setuju”, 16

responden (4%) menjawab “tidak setuju”, 139 responden (34,8%) menjawab

“netral”, 199 responden (49,8%) menjawab “setuju” dan sisanya sebanyak 41

responden (10,3%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa

mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan kedua indikator

“pandangan menyeluruh mengenai Lawang Sewu”, yaitu sebanyak 199 responden

(49,8%).

f) Pertimbangan terhadap Lawang Sewu sebagai objek wisata

Pada indikator ini dijabarkan menjadi dua buah pertanyaan, yang mana hasil

dari pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel

4.44 dan tabel 4.45 di bawah ini :

PI3_11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 5 1.3 1.3 1.3

2 16 4.0 4.0 5.3

3 139 34.8 34.8 40.0

4 199 49.8 49.8 89.8

5 41 10.3 10.3 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 122: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

105

Tabel 4.44 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator

Pertimbangan terhadap Lawang Sewu Sebagai Objek Wisata

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.44 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“Lawang Sewu memenuhi standar objek wisata bersejarah” dari indikator

“pertimbangan terhadap lawang sewu sebagai objek wisata” yaitu sebanyak 4

responden (1%) menjawab “sangat tidak setuju”, 7 responden (1,8%) menjawab

“tidak setuju”, 90 responden (22,5%) menjawab “netral”, 221 responden (55,3%)

menjawab “setuju” dan sisanya sebanyak 78 responden (19,5%) menjawab “sangat

setuju”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju”

untuk pertanyaan pertama indikator “pertimbangan terhadap lawang sewu sebagai

objek wisata”, yaitu sebanyak 221 responden (55,3%).

PI4_12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 4 1.0 1.0 1.0

2 7 1.8 1.8 2.8

3 90 22.5 22.5 25.3

4 221 55.3 55.3 80.5

5 78 19.5 19.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 123: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

106

Tabel 4.45 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Kedua Indikator

Pertimbangan terhadap Lawang Sewu Sebagai Objek Wisata

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.45 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan kedua

“Lawang Sewu dapat bersaing dengan objek wisata edukasi lainnya” dari indikator

“pertimbangan terhadap lawang sewu sebagai objek wisata” yaitu sebanyak 3

responden (0,8%) menjawab “sangat tidak setuju”, 9 responden (2,3%) menjawab

“tidak setuju”, 68 responden (17%) menjawab “netral”, 198 responden (49,5%)

menjawab “setuju” dan sisanya sebanyak 122 responden (30,5%) menjawab

“sangat setuju”. Dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab

“setuju” untuk pertanyaan kedua indikator “pertimbangan terhadap lawang sewu

sebagai objek wisata”, yaitu sebanyak 198 responden (49,5%).

g) Keinginan untuk berkunjung kembali ke Lawang Sewu

Pada indikator ini dijabarkan satu buah pertanyaan, yang mana hasil dari

pengolahan jawaban responden terhadap indikator ini dapat dilihat dari tabel 4.46

di bawah ini :

PI4_13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 3 .8 .8 .8

2 9 2.3 2.3 3.0

3 68 17.0 17.0 20.0

4 198 49.5 49.5 69.5

5 122 30.5 30.5 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 124: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

107

Tabel 4.46 Jawaban Responden terhadap Pertanyaan Pertama Indikator

Keinginan untuk Berkunjung Kembali ke Lawang Sewu

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.46 menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan pertama

“keinginan untuk berkunjung kembali” dari indikator “keinginan untuk berkunjung

kembali ke Lawang Sewu” yaitu sebanyak 10 responden (2,5%) menjawab “sangat

tidak setuju”, 34 responden (8,5%) menjawab “tidak setuju”, 116 responden (29%)

menjawab “netral”, 171 responden (42,8%) menjawab “setuju” dan sisanya

sebanyak 69 responden (17,3%) menjawab “sangat setuju”. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab “setuju” untuk pertanyaan

kedua indikator “keinginan untuk berkunjung kembali ke Lawang Sewu”, yaitu

sebanyak 171 responden (42,8%).

4.2.2.3 Uji Normalitas

Seperti yang telah dijelaskan pada BAB III mengenai uji normalitas, uji ini

digunakan untuk melihat apakah data variabel yang digunakan berdistribusi normal

atau tidak. Hasil uji normalitas ini didapatkan dengan menggunakan bantuan SPSS

versi 20 dengan menggunakan metode One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.

PI4_14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

1 10 2.5 2.5 2.5

2 34 8.5 8.5 11.0

3 116 29.0 29.0 40.0

4 171 42.8 42.8 82.8

5 69 17.3 17.3 100.0

Total 400 100.0 100.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 125: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

108

Adapun hasil uji normalitas pada penelitian ini dapat dilihat melalui tabel One-

Sample Kolmogorov-Smirnov Test di bawah ini.

Tabel 4.47 One-Sample Kormogorov-Smirnov Test

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Berdasarkan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov Test (tabel 4.47)

didapatkan hasil bahwa data berdistribusi normal. Di mana nilai Asymp. Sig

menunjukkan angka 0,098 lebih besar dari nilai signifikansi 0,05 (0,098 > 0,05).

Hal ini menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asusmi dari normalitas.

4.2.2.4 Uji Korelasi

Pada penelitian ini, uji korelasi dilakukan dengan bantuan program SPSS

versi 20 untuk mengolah datanya. Metode yang digunakan adalah metode korelasi

Pearson’s Product Moment, yang mana uji koefisien korelasi dilakukan untuk

melihat korelasi atau hubungan antara dua variabel penelitian, pada penelitian ini

yaitu variabel place branding dan place image. Uji ini juga digunakan untuk

melihat apakah hubungan antar variabel dinilai bermakna atau tidak, yang dapat

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 400

Normal Parametersa,b Mean 0E-7

Std. Deviation 4.03403182

Most Extreme Differences

Absolute .061

Positive .034

Negative -.061

Kolmogorov-Smirnov Z 1.227

Asymp. Sig. (2-tailed) .098

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 126: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

109

dilihat melalui tabel 3.9 nilai koefisien korelasi. Uji korelasi pada penelitian ini

dapat dilihat melalui tabel 4.48 di bawah ini.

Tabel 4.48 Uji Korelasi

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.48 diatas menunjukkan bahwa nilai hitung korelasi pada place

branding sebesar 0,814 atau 81,4%. Melihat nilai koefisien korelasi pada tabel 3.9,

menunjukkan bahwa nilai hitung korelasi 0,814 bermakna memiliki hubungan

positif yang sangat kuat antara place branding dengan place image.

4.2.2.5 Analisis Regresi Linier Sederhana

Penelitian ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh antara

dua variabel, yaitu variabel independen (X) place branding dan variabel dependen

(Y) place image. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan rumus Y = a + bX.

Tabel 4.49 Regresi Linier Sederhana

Correlations

TOTALPB TOTALPI

TOTALPB

Pearson Correlation 1 .814**

Sig. (2-tailed)

.000

N 400 400

TOTALPI

Pearson Correlation .814** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 400 400

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .814a .662 .662 4.039

a. Predictors: (Constant), Place_Branding

b. Dependent Variable : Place_Image

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 127: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

110

Berdasarkan tabel 4.49 terlihat bahwa adanya pengaruh antara kedua

variabel yang diuji, yaitu variabel place branding dengan variabel place image. Hal

ini dibuktikan dengan melihat nilai R Square yang menunjukkan angka 0,662 atau

66,2%. Artinya, variabel independen (X) place branding memberikan kontribusi

sebesar 0,662 atau 66,2% terhadap variabel dependent (Y) place image. Sedangkan

sisanya sebanyak 0,338 atau 33,8 % place image dipegaruhi oleh faktor lain yang

tidak dibahas dalam penelitian ini.

Tabel 4.50 Uji ANOVA

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Pada tabel 4.50 memperlihatkan nilai signifikansi dari persamaan regresi

linier sederhana pada penelitian ini. Di mana nilai F hitung yang diperoleh dari uji

yang dilakukan adalah 780,927 dan tingkat signifikansi menunjukkan angka 0,000.

Sedangkan nilai F hitung harus lebih besar dibandingkan nilai F tabel (F hitung > F

tabel) untuk mengetahui ada pengaruh atau tidak antara dua variabel yang diuji.

Pada F hitung menunjukkan nilai 780,927 > F tabel 3,86 (dapat dilihat melalui tabel

distribusi F. Nilai F tabel yang digunakan adalah yang bagian atas dengan taraf

signifikansi 0,05. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa tingkat signifikansi

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 12740.286 1 12740.286 780.927 .000b

Residual 6493.092 398 16.314

Total 19233.377 399

a. Dependent Variable: Place_Image

b. Predictors: (Constant), Place_Branding

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 128: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

111

jauh lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dan F hitung > F tabel (780,927 > 3,86),

maka dapat dikatakan bahwa variabel place branding berpengaruh pada variabel

place image.

Tabel 4.51 Koefisien

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Pada tabel 4.51 Menunjukkan bahwa nilai konstanta (a) sebesar 6,051 dan

nilai place branding 0,493. Kemudian nilai tersebut dimasukkan dalam rumus

persamaan regresi Y = a + bX, yang mana Y merupakan variabel dependen yaitu

place image, a dan b merupakan nilai yang didapatkan melalui tabel hitung, serta

X merupakan variabel independen yaitu place branding. Apabila dijabarkan akan

memperoleh persamaan regresi sebagai berikut

Persamaan tersebut dapat diartikan bahwa diketahui nilai konstanta (a)

menunjukkan angka sebesar 6,051 dan nilai koefisien regresi pada variabel place

branding sebesar 0,493. Ini menunjukkan bahwa variabel place branding

memberikan pengaruh sebesar 0,493 terhadap variabel place image. Apabila

adanya peningkatan pada variabel X, maka akan mempengaruhi nilai koefisien

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 6.051 1.777

3.405 .001

Place_Branding .493 .018 .814 27.945 .000

a. Dependent Variable: Place_Image

Y = 6,051 + (0,493)X

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 129: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

112

regresi naik sebanyak 0,493 dan sebaliknya, jika tidak ada penambahan pada

variabel X, maka nilai dari variabel Y akan tetap dan konstan.

4.3 Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

antara variabel independen (X) place branding terhadap variabel dependen (Y)

place image Lawang Sewu setelah direnovasi. Tidak hanya itu, penelitian ini juga

dilakukan untuk mencari tahu dimensi pada variabel independen (X) mana yang

memiliki pengaruh paling kuat dan dimensi manakah yang memiliki pengaruh

paling lemah terhadap variabel dependen (Y). Penjabaran kuat-lemahnya pengaruh

setiap dimensi dijabarkan sebagai berikut :

Tabel 4.52 Besar Pengaruh Dimensi Presence terhadap Place Image

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.52 menunjukkan bahwa dimensi presence dari variabel place

branding memiliki kontribusi sebesar 0,273 atau 27,3% terhadap variabel place

image. Ini menunjukkan bahwa dimensi presence memiliki hubungan positif yang

rendah terhadap variabel place image.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .523a .273 .272 5.926

a. Predictors: (Constant), PRESENCE

b. Dependent Variable: TOTALPI

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 130: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

113

Tabel 4.53 Besar Pengaruh Dimensi Place terhadap Place Image

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.53 menunjukkan bahwa dimensi place dari variabel place branding

memiliki kontribusi sebesar 0,387 atau 38,7% terhadap variabel place image. Ini

menunjukkan bahwa dimensi place memiliki hubungan positif yang sangat sedang

terhadap variabel place image.

Tabel 4.54 Besar Pengaruh Dimensi People terhadap Place Image

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.54 menunjukkan bahwa dimensi people dari variabel place

branding memiliki kontribusi sebesar 0,423 atau 42,3% terhadap variabel place

image. Ini menunjukkan bahwa dimensi people memiliki hubungan positif yang

sangat sedang terhadap variabel place image.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .622a .387 .386 5.441

a. Predictors: (Constant), PLACE

b. Dependent Variable: TOTALPI

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .650a .423 .422 5.281

a. Predictors: (Constant), PEOPLE

b. Dependent Variable: TOTALPI

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 131: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

114

Tabel 4.55 Besar Pengaruh Dimensi Potential terhadap Place Image

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.55 menunjukkan bahwa dimensi potential dari variabel place

branding memiliki kontribusi sebesar 0,456 atau 45,6% terhadap variabel place

image. Ini menunjukkan bahwa dimensi potential memiliki hubungan positif yang

sedang terhadap variabel place image.

Tabel 4.56 Besar Pengaruh Dimensi Pulse terhadap Place Image

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.56 menunjukkan bahwa dimensi pulse dari variabel place branding

memiliki kontribusi sebesar 0,253 atau 25,3% terhadap variabel place image. Ini

menunjukkan bahwa dimensi presence memiliki hubungan positif yang rendah

terhadap variabel place image.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .676a .456 .455 5.125

a. Predictors: (Constant), POTENTIAL

b. Dependent Variable: TOTALPI

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .503a .253 .251 6.009

a. Predictors: (Constant), PULSE

b. Dependent Variable: TOTALPI

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 132: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

115

Tabel 4.57 Besar Pengaruh Dimensi Pre-Requisites terhadap Place Image

Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 20, 2017

Tabel 4.57 menunjukkan bahwa dimensi pre-requisites dari variabel place

branding memiliki kontribusi sebesar 0,526 atau 52,6% terhadap variabel place

image. Ini menunjukkan bahwa dimensi pre-requisites memiliki hubungan positif

yang mantap terhadap variabel place image.

Berdasarkan pada penjabaran data tingkat pengaruh di atas, didapatkan

bahwa dimensi pre-requisites memiliki pengaruh paling tinggi terhadap variabel

place image, yaitu 0,526 atau 52,6%. Dimensi kedua yang paling berpengaruh

terhadap place image adalah dimensi potential, yaitu sebesar 0,423 atau 42,3%,

sedangkan dimensi yang memiliki pengaruh paling lemah dengan variabel place

image adalah dimensi pulse, yaitu 0,253 atau 25,3%.

Penelitian ini menggunakan sifat penelitian kuantitatif, dengan metode

survey (explanatory research) yang membagikan kuesioner kepada sejumlah

responden. Populasi yang digunakan adalah penduduk Kota Semarang dengan total

1.634.482 jiwa. Sampel yang digunakan sebanyak 400 responden dengan

menggunakan rumus Slovin, dan teknik penarikan sampel menggunakan teknik

purposive sampling, yang mana syarat untuk menjadi responden adalah penduduk

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .725a .526 .524 4.788

a. Predictors: (Constant), PRE_REQUISITES

b. Dependent Variable: TOTALPI

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 133: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

116

Kota Semarang yang pernah berkunjung ke Lawang Sewu setelah direnovasi.

Penyebaran kuesioner ini dilakukan secara online dengan menggunakan google

form.

Penelitian ini juga melakukan uji statistik pre-test sebelum menyebarkan

kuesioner kepada 400 responden. Uji ini dilakukan dengan mengambil sampel

sebanyak 40 responden yang kemudian hasilnya dianalisis dengan menggunakan

SPSS versi 20. Uji pre-test ini dilakukan kepada dua variabel yang diuji, yaitu

variabel X place branding dan variabel Y place image. Pre-test ini dilakukan untuk

mengukur apakah pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan ke responden valid

dan reliabel atau tidak. Pada variabel X place branding terdapat 25 pertanyaan

sedangkan variabel Y place image terdapat 14 pertanyaan. Setelah diuji dengan

menggunakan SPSS versi 20, seluruh pertanyaan dari kedua variabel tersebut

semuanya dinyatakan valid pada uji validitas dan reliabel pada uji reliabilitas.

Dinyatakan valid pada uji validitas karena keduanya memiliki nilai r hitung lebih

besar daripada r tabel 0,312 (tabel r hitung dapat dilihat pada lampiran) dan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05. Sedangkan dikatakan reliabel pada uji reliabilitas

karena nilai Cronbach’s Alpha dari variabel X dan Y lebih besar dari 0,70.

Melalui kuesioner yang telah dibagikan kepada 400 responden, didapatkan

data identitas dari responden pada penelitian ini. Berdasarkan jenis kelamin

didominasi oleh jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 225 responden (56,3%).

Untuk kategori domisili, sampel yang digunakan adalah responden yang

berdomisili di Semarang dan mereka yang pernah mengunjungi Lawang Sewu

sesudah direnovasi. Sedangkan, melihat dari berapa kali kunjungan, mayoritas

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 134: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

117

menjawab 2 – 3 kali, yaitu sebanyak 187 responden (46,8%) dengan dominasi

kunjungan sesudah direnovasi yaitu 261 responden (65,3%).

Pada penelitian ini juga dilakukan uji normalitas dengan menggunakan

metode Kolmogorov-Smirnov Test. Uji ini menyatakan bahwa kedua variabel

berdistribusi secara normal. Hasil tersebut diambil dengan melihat nilai Asymp. Sig

menunjukkan angka 0.098 lebih besar dibandingkan nilai signifikansi 0.05 (0,098

> 0,05), sehingga model regresi telah memenuhi asumsi dari normalitas.

Hasil uji korelasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa adanya

hubungan positif yang sangat kuat antara variabel X place branding terhadap

variabel Y place image. Hal ini dikarenakan hasil korelasi menunjukkan 0,814 atau

81,4%, yang mana dilihat pada tabel nilai koefisien korelasi rentang +0,70 – ke atas

memiliki hubungan positif yang sangat kuat.

Uji regresi yang telah dilakukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa

nilai R Square 0,662 atau 66,2%, yang dapat diartikan bahwa variabel independen

(X) place branding memberikan kontribusi sebesar 0,662 atau 66,2% terhadap

variabel dependent place image. Sedangkan sisanya sebanyak 0,338 atau 33,8%

dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak dijabarkan dalam penelitian ini.

Uji regresi linier sederhana mendapatkan persamaan Y = 6,051 + (0,493)X

yang menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan searah dari antar variabel

dalam penelitian ini. Sehingga apabila variabel (X) place branding mengalami

peningkatan, mana variabel (Y) place image juga akan mengalami peningkatan dan

begitu juga dengan sebaliknya apabila mengalami penurunan.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 135: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

118

Dari seluruh penjabaran di atas, dapat membuktikan bahwa teori yang

digunakan pada penelitian ini dapat dibuktikan. Teori City Branding Hexagon

sangat cocok untuk mendapatkan hasil mengenai efektivitas branding yang

dilakukan. Teori ini menjelaskan bahwa kegiatan place branding dilakukan untuk

membentuk place image yang positif mengenai suatu tempat. Hal ini dijabarkan

melalui pandangan place branding dari pencipta teori, Simon Anholt yang

mengatakan bahwa place branding merupakan manajemen citra dari suatu destinasi

melalui inovasi strategis dan koordinasi ekonomi, budaya, sosial, komersial serta

kebijakan pemerintahan. Apabila dikaitkan dengan penelitian ini, dapat diartikan

bahwa place branding yang dilakukan Lawang Sewu merupakan manajemen citra

atau pengelolaan place image dari Lawang Sewu setelah direnovasi.

Hipotesis pada penelitian ini adalah

Ha : Adanya pengaruh place branding terhadap place image edukatif Lawang Sewu

setelah direnovasi.

Ho : Tidak adanya pengaruh place branding terhadap place image edukatif Lawang

Sewu setelah direnovasi.

Berdasarkan uji ANOVA pada tabel 4.51, menunjukkan bahwa variabel

place branding berpengaruh terhadap variabel place image. Simpulan ini

berdasarkan pada nilai yang dihasilkan, yang mana nilai signifikansi menunjukkan

angka 0,000 yang mana lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai F hitung > F

tabel 3,86, yaitu 780,927 > 3,86 (tabel distribusi F dapat dilihat pada lampiran) yang

dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 136: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

119

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini dilakukan untuk menjawab tujuan dari penelitian itu sendiri,

yang mana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh place branding terhadap place image Lawang Sewu setelah direnovasi,

serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh place branding terhadap place

image Lawang Sewu setelah direnovasi.

Adapun untuk menjawab tujuan tersebut maka perlu melihat hasil

penjabaran analisis data dari penyebaran kuesioner kepada 400 responden yang

telah dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 20, dan memperoleh simpulan

sebagai berikut :

1. Hasil uji pengaruh setiap dimensi pada varibel (X) place branding terhadap

variabel (Y) place image, antara lain : pertama, dimensi presence

menunjukkan kontribusi sebesar 0,273 atau 27,3% terhadap variabel (Y)

place image, hasil ini menunjukkan adanya hubungan positif yang rendah

antara dimensi presence dari variabel (X) place branding terhadap variabel

(Y) place image. Kedua, dimensi place yang menunjukkan kontribusi

sebesar 0,387 atau 38,7% terhadap variabel (Y) place image, hasil ini

menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat sedang antara dimensi

people dari variabel (X) place branding terhadap variabel (Y) place image.

Ketiga, dimensi people yang menunjukkan kontribusi sebesar 0,423 atau

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 137: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

120

42,3% terhadap variabel (Y) place image, hasil ini juga menunjukkan

adanya hubungan positif yang sangat sedang antara dimensi people dari

variabel (X) place branding terhadap variabel (Y) place image. Keempat,

dimensi potential yang menunjukkan kontribusi sebesar 0,456 atau 45,6%

terhadap variabel (Y) place image, hasil ini juga menunjukkan adanya

hubungan positif yang sangat sedang antara dimensi potential dari variabel

(X) place branding terhadap variabel (Y) place image. Kelima, dimensi

pulse yang menunjukkan kontribusi sebesar 0,253 atau 25,3% terhadap

variabel (Y) place image, hasil ini menunjukkan adanya hubungan positif

yang rendah antara dimensi pulse dari variabel (X) place branding terhadap

variabel (Y) place image. Dimensi terakhir yaitu pre-requisites yang

menunjukkan kontribusi sebesar 0,526 atau 52,6% terhadap variabel (Y)

place image, hasil ini menunjukkan adanya hubungan positif yang mantap

antara dimensi pre-requisites dari variabel (X) place branding terhadap

variabel (Y) place image.

2. Hasil uji F menujukkan bahwa variabel (X) place branding berpengaruh

terhadap variabel (Y) place image dengan melihat perbandingan antara F

hitung dengan F tabel, yaitu F hitung > F tabel (780,927 > 3,86) dengan nilai

signifikansi 0,05 (0,000 < 0,05).

3. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa variabel (X) place branding memiliki

faktor-faktor yang berpengaruh terhadap variabel (Y) place image sebesar

enam puluh enam koma dua persen (66,2%) dan sisanya dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain yang tidak dijabarkan pada penelitian ini.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 138: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

121

Hipotesis pada penelitian ini adalah

Ha : Adanya pengaruh place branding terhadap place image Lawang Sewu

setelah direnovasi.

Ho : Tidak adanya pengaruh place branding terhadap place image Lawang

Sewu setelah direnovasi.

Melihat penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

antara variabel (X) place branding terhadap variabel (Y) place image. Besar

pengaruh keduanya yaitu 66,2% yang dapat diartikan memiliki hubungan positif

yang mantap.

5.2 Saran

Melihat dari hasil analisis dan simpulan yang ditarik dari penelitian ini,

peneliti membagi saran menjadi dua, yaitu saran akademis dan saran praktis.

5.2.1 Saran Akademis

Dikarenakan penelitian pada topik ini masih sangat jarang dilakukan

dibidang ilmu komunikasi, maka untuk peneliti selanjutnya dapat menjadikan topik

ini sebagai topik pertimbangan bagi penelitiannya. Penelitian menggunakan

pendekatan kuantitatif, yang mana peneliti menyadari masih terdapat kekurangan

dari sisi informasi dan data, maka untuk penelitian selanjutnya agar dapat

memperoleh hasil yang lebih mendalam dengan menggunakan pendekatan

kualitatif atau bahkan mix methods.

Untuk peneliti yang akan melakukan penelitian serupa dengan

menggunakan metode yang sama dapat menggunakan objek penelitian yang lebih

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 139: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

122

luas serta meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi image tempat

wisata bersejarah, seperti faktor untuk meningkatkan jumlah pengunjung,

keputusan mengunjungi destinasi wisata sejarah, keinginan untuk berkunjung

kembali (loyalitas) maupun experiental marketing. Melihat masih rendah kesadaran

masyarakat akan pengetahuan mengenai peninggalan sejarah serta rendahnya

kesadaran untuk berkunjung ke destinasi wisata sejarah, membuat penelitian

dengan topik ini masih sangat dibutuhkan agar wisata sejarah dapat eksis di jaman

modern ini.

5.2.2 Saran Praktis

Melihat hasil penelitian yang dijabarkan di atas, muncul beberapa saran dari

peneliti yang mungkin dapat dijadikan pertimbangan oleh pihak pengelola Lawang

Sewu, yaitu PT KAI, sebagai berikut :

Tabel 5.1 Saran untuk Setiap Dimensi

No Dimensi Besar

pengaruh

Keterangan Saran Cara

1. Presence 0,273 Hubungan positif

yang rendah

Diperbaiki - Membuat website

khusus untuk

Lawang Sewu,

sehingga

memudahkan untuk

mencari informasi

mengenai Lawang

Sewu.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 140: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

123

- Memberikan

experience kepada

wartawan dengan

mengajak wartawan

berkunjung ke

Lawang Sewu

dengan harapan akan

adanya publikasi

yang dilakukan oleh

wartawan mengenai

Lawang Sewu

sehingga masyarakat

menjadi lebih aware

dengan Lawang

Sewu.

2. Place 0,387 Hubungan positif

yang sangat

sedang

Ditingkatkan Memanfaatkan

ruangan yang ada

untuk kegiatan yang

unik, sehingga

pengunjung menjadi

tertarik, seperti

menjadikan salah satu

ruangan untuk tempat

berfoto menggunakan

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 141: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

124

baju ala para pejuang

atau dengan membuat

lokasi untuk foto 3D

sehingga pengunjung

dapat belajar sejarah

sambil bermain. Selalu

menjaga kebersihan

dan merawat gedung.

3. People 0,423 Hubungan positif

yang sangat

sedang

Ditingkatkan - Meningkatkan

jumlah SDM yang

ada di Lawang

Sewu.

- Memberikan

pelatihan kepada

seluruh SDM yang

ada di Lawang Sewu

dalam hal pelayanan

dan pengetahuan

mengenai sejarah

dan seluk beluk

Lawang Sewu.

4. Potential 0,456 Hubungan positif

yang sangat

sedang

Ditingkatkan - Bekerjasama dengan

sekolah-sekolah

untuk mengajak para

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 142: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

125

murid untuk

mengunjungi dan

belajar sejarah

mengenai kereta api

di Lawang Sewu.

- Bekerjasama dengan

agen travel untuk

mengajak para turis

berkunjung ke

Lawang Sewu dan

mengenai sejarah

yang ada di sana.

5. Pulse 0,253 Hubungan positif

yang rendah

Diperbaiki Meningkatkan

intensitas kegiatan

maupun acara

kebudayaan di

Lawang Sewu seperti

mengadakan lomba

maupun bekerjasama

dengan organisasi-

organisasi kebudayaan

untuk mengadakan

kegiatan serta

penyebaran informasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 143: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

126

mengenai kegiatan dan

acara lebih gencar.

6. Pre-

requisites

0,526 Hubungan positif

yang mantap

Dipertahankan Dimensi ini sudah

cukup baik sehingga

dapat dipertahankan,

akan tetapi perlu

sedikit pembenahan

dengan menyediakan

lokasi parkir yang

memadahi karena

sangat kurangnya

lokasi parkir yang ada

sekarang.

Sumber : Pemikiran Peneliti

Tabel 5.1 menjabarkan mengenai saran yang diberikan oleh peneliti yang nantinya

dapat dijadikan pertimbangan oleh pihak pengelola Lawang Sewu dalam

membenahi Lawang Sewu. Akan tetapi, apabila dilihat dari keseluruhan dimensi,

place branding berpengaruh terhadap place image Lawang Sewu setelah direnovasi

sebesar 66,2%. Pengaruh ini dapat diartikan memiliki hubungan positif yang

mantap, Saran di atas diberikan kepada pihak pengelola Lawang Sewu agar tetap

mempertahankan dan memperbaiki hal-hal yang kurang sehingga image Lawang

Sewu dapat benar-benar berubah.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 144: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

127

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodologi Penelitian untuk Public Relations :

Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbioso Rekatama Media.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, Burhan. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi,

Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

_____________. 2013. Metodologi Penelitian Sosial & Ekonomi. Jakarta:

Kencana.

Dinnie, Keith. 2011. City Branding – Theory and Cases. New York: Palgrave

Macmillan.

Effendi, S. & Tukiran. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Ghozali, H. Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

20 – edisi 6. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gulo, W. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo.

Harrison, Shirley. 2000. Public Relation: An Introduction (Second Edition).

London: Thomson Learning.

Kriyantono, Rachmat. 2012. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada

Media Group.

Morissan, M.A. 2010. Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta:

Prenada Media Group.

Nasution, S. 2006. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.

Raco, J.R. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif : Jenis, Karakteristik, dan

Keunggulannya. Jakarta. PT Grasindo.

Roman, Kenneth & Jane Maas. 2005. How to Advertise. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Ruslan, Rosady. 2013. Metode Penelitian : Public Relation dan Komunikasi.

Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Soemanagara, Rd. 2012. Strategic Marketing Communication. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 145: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

128

Usman, Husaini. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.

Yananda, M. & Salamah, Ummi. 2014. Branding Tempat : Membangun Kota,

Kabupaten dan Provinsi Berbasis Identitas. Jakarta: Makna Informasi.

E-Book

Anholt, Simon. 2007. Competitive Identity: The New Brand Management for

Nations, Cities and Regions. New York: Palgrave Macmillan. Diakses 19

Februari 2017. http://bookzz.org/book/692904/7ef52e.

Ashworth, Gregory & Kavaratzis, Mihalis. 2010. Towards Effective Place Brand

Management. Cheltenham: Edward Elgar. Diakses 19 Februari 2017.

http://bookzz.org/book/1187657/408562.

Avraham, Eli & Ketter, Eran. 2008. Media Strategies for Marketing Places in Crisis

– Improving the Image of Cities, Countries and Tourist Destinations.

Oxford: Elsevier. Diakses 19 Februari 2017.

http://bookzz.org/book/1015009/c1773b.

Theaker, Alison. 2004. The Public Relations Handbook – Second Edition.

Oxfordshire: Routledge. Diakses 16 Maret 2017.

http://bookzz.org/book/594607/e7a323.

Kavaratzis, M. 2008. From City Marketing to City Branding: An Interdisciplinary

Analyss with Reference to Amsterdam, Budapest and Athens. Netherlands:

University of Groningen. Diakses 9 Maret 2017.

http://www.rug.nl/research/portal/en/publications/from-city-marketing-to-

city-branding(35ea492b-652c-403e-8aac-0f7909419f41).html.

Middleton, Victor. 2001. Marketing in Travel and Tourism – Third Edition. Oxford:

Butterworth-Hetnemann. Diakses 16 Maret 2017.

http://bookzz.org/book/920191/5a572a.

Moilanen, Teemu & Rainisto, Seppo. 2009. How to Brand Nations, Cities and

Desrinations. New York: Palgrave Macmillan. Diakses pada 1 Maret 2017.

http://bookzz.org/book/1084571/91a139.

Skripsi

Chaerani, Ratu Yulya. 2011. “Pengaruh City Branding Terhadap City Image (Studi

Pencitraan Kota Solo : ‘The Spirit of Java’)”. Banten: Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 146: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

129

Handawan, Y Galih. 2015. “Pengaruh Citra Destinasi Pariwisata Waduk Sermo

Terhadap Minat Wisatawan Berkunjung Ulang (Studi Kasus pada

Wisawatan yang Pernah Berkunjung di Waduk Sermo, Kulon Progo)”.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Harahap, Muhith Arif Syam. 2008. “Eksistensi City Branding Menurut UU No. 15

Tahun 2001 Tentang Merek (Studi Kasus “Semarang Pesona Asia” di Kota

Semarang)”. Semarang: Universitas Diponegoro.

Jurnal

Kavaratzis, Michalis. 2004. “From City Marketing to City Branding : Towards a

Theoretical Framework for Developing City Brands”. Place Branding, vol.

1 no. 1, h. 58-73.

Popescu dan Corbos. 2010. “Strategic Options in The Construction of The

Bucharest Brand Through The Application Analysis of The Measuring

Instruments For The Urban Brands”. Annals of the University of Petrosani,

Economics, 10 (1), h. 267-278. Diakses 11 Maret 2017.

http://upet.ro/annals/economics/pdf/2010/20100127.pdf.

Wandari, Kumadji, dan Kusumawati. 2014. “Pengaruh City Branding “Shining

Batu” terhadap City Image dan Keputusan Berkunjung Wisatawan ke Kota

Batu Tahun 2014”. Jurnal Administrasi Bisnis, vol. 16, no. 1, h. 1-6.

Wulandari, Tresna. 2013. “Analisis Place Branding untuk Meningkatkan Citra

Kabupaten Purwakarta serta Implikasinya terhadap Keputusan

Mengunjungi Destinasi Pariwisata” Jurnal Ilmu Manajemen & Bisnis, vol.

4, no. 1, h. 1-11.

Sumber Lain

Badan Koordinasi Penanaman Modal. 2015. “Peluang Sektor Pariwisata dalam

Membuka Keran Investasi’. Diakses 12 Februari 2017.

http://www.bkpm.go.id/id/artikel-investasi/readmore/peluang-sektor-

pariwisata-dalam-membuka-keran-investasi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang. 2017. “Jumlah

Penduduk Kota Semarang”. Diakses 13 Maret 2017.

http://dispendukcapil.semarangkota.go.id/

Indonesia Investments. 2016. “Industri Pariwisata Indonesia”. Diakses 12 Februari

2017. http://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/industri-

sektor/pariwisata/item6051?

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 147: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

130

“Inikah Alasan Kenapa Penggemar Film Horor Selalu Ada”. 2015. Muvila.com. h.

1. Diakses 6 Januari 2017. http://www.muvila.com/film/artikel/teori-tak-

sempurna-tentang-peggemar-film-horor-151023y.html

“Jelang Pergantian Tahun, Bandata Semarang Alami Lonjakan Wisatawan”. 2016.

Aktual.com. h. 1. Diakses 5 Januari 2016. http://www.aktual.com/jelang-

pergantian-tahun-bandara-semarang-alami-lonjakan-wisatawan/

“Jumlah Penduduk Kota Semarang”. 2017.

http://dispendukcapil.semarangkota.go.id/. h. 1. Diakses 6 Maret 2017.

http://dispendukcapil.semarangkota.go.id/statistik/jumlah-penduduk-kota-

semarang/2016-12-05

“Lawang Sewu gedung angker karya 2 arsitek Belanda kini bersolek”. 2014.

Merdeka.com. 28 September. Diakses 1 Maret 2017.

https://www.merdeka.com/peristiwa/lawang-sewu-gedung-angker-karya-

2-arsitek-belanda-kini-bersolek.html

“Lawangsewu Semarang”. 2013. SeputarSemarang.com. h. 1. Diakses 11 Mei

2016. http://seputarsemarang.com/lawang-sewu-pemuda-1272/

“Liburan Natal, Lawangsewu Dikepung Wisatawan”. 2016. Hariansemarang.com.

Diakses 6 Januari 2016.

https://hariansemarang.com/berita/2016/12/27/liburan-natal-lawang-sewu-

dikepung-wisatawan/

“Melihat Renovasi Lawangsewu agar Imej Horornya Hilang Tahun ini”. 2014.

Detiknews.com. 27 September. Diakses 1 Maret 2017.

http://news.detik.com/berita-jawa-tengah/2702954/melihat-renovasi-

lawang-sewu-agar-imej-horornya-hilang-akhir-tahun-ini

“Petugas TPR Pantai Parangtritis Kewalahan Hadapi Pengunjung, Banyak yang

Digratiskan”. 2016. HarianJogja.com. 31 Desember. Diakses 6 Januari

2016. http://www.harianjogja.com/baca/2016/12/31/malam-tahun-baru-

2017-petugas-tpr-pantai-parangtritis-kewalahan-hadapi-pengunjung-

banyak-yang-digratiskan-780892

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 148: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

132

LAMPIRAN

Kuesioner

Kepada Bapak/Ibu/Saudara/i yang terhormat, mohon bantuannya untuk mengisi

kuesioner berikut yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh place branding

terhadap place image Lawangsewu pasca dipugar (Survei pada Penduduk Kota

Semarang yang pernah berkunjung ke Lawangsewu). Sebelumnya saya

mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas perhatian dan waktu

Bapak/Ibu/Saudara/i. Kuesioner ini terdiri dari 2 bagian, yaitu :

Bagian I - Identitas Responden

Berilah tanda cek sesuai dengan pilihan anda !

Jenis Kelamin

o Laki – laki

o Perempuan

Domisili

o Semarang

o Luar Semarang

Apakah anda pernah berkunjung ke Lawangsewu? (kalau pernah lanjut ke

pertanyaan selanjutnya)

o Pernah

o Belum Pernah

Sudah berapa kali anda ke Lawangsewu?

o 1 kali

o 2 – 3 kali

o > 3 kali

Kapan anda berkunjung ke Lawangsewu?

o Sebelum direnovasi

o Sesudah direnovasi

o Sebelum dan sesudah direnovasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 149: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

133

Bagian II – Pertanyaan Kuesioner Variabel X Place Branding

Berilah tanda cek pada salah satu kolom jawaban yang sesuai dengan pilihan

anda.

Keterangan :

1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Netral, 4 = Setuju, 5 = Sangat

Setuju

No. Indikator/Pertanyaan Frekuensi Skor Jawaban Total

1 2 3 4 5

Indikator : Seberapa besar orang mengenal Lawang Sewu

1 Lawang Sewu merupakan ikon

Kota Semarang

2 Lawang Sewu merupakan

museum Kereta Api

Indikator : Pengetahuan masyakarat akan sejarah Lawang Sewu

3 Lawang Sewu sebagai objek

wisata bersejarah

4 Lawang Sewu memiliki kontribusi

yang besar dalam sejarah

Indonesia

5 Lawang Sewu menjadi Cagar

Budaya dengan nilai sejarah yang

tinggi

Indikator : Daya tarik Lawang Sewu dari segi tempat

6 Lawang Sewu memiliki penantaan

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 150: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

134

yang baik dari sisi ruangan

7 Lawang Sewu memiliki keunikan

dari sisi bangunan

Indikator : Daya tarik Lawang Sewu secara keseluruhan

8 Lawang Sewu menjadi tempat

menarik yang patur dikunjungi

9 Lawang Sewu memiliki arsitektur

yang menarik dan unik

Indikator : Pemahaman SDM yang ada di Lawang sewu

10 Pengetahuan petugas akan sejarah

Lawang Sewu

11 Kemampuan petugas dalam

memberikan informasi kepada

pengunjung

Indikator : Keramahan SDM

12 Keramahan dan kesopanan

petugas Lawang Sewu

Indikator : Memadahinya SDM untuk menjaga keamanan

13 Keamanan yang terjamin di

Lawang Sewu

Indikator : Memberikan edukasi kepada pengunjungnya

14 Lawang Sewu sebagai objek

wisata yang mengedukasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 151: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

135

15 Lawang Sewu cocok sebagai

tempat untuk mengenal sejarah

Indikator : Menyajikan kegiatan untuk pengunjungnya

16 Banyak kegiatan yang dapat

dilakukan di Lawang Sewu

Indikator : Daya tarik konsep wisata Lawang Sewu

17 Lawang Sewu sekarang memiliki

nuansa modern

Indikator : Daya tarik kegiatan di Lawang Sewu

18 Adanya aktivitas seni-budaya

yang dapat ditemui di Lawang

Sewu

19 Adanya acara yang diadakan oleh

Lawang Sewu

Indikator : Standarisasi sebagai objek wisata

20 Kelengkapan fasilitas umum yang

diberikan oleh Lawang Sewu

21 Lawang Sewu sudah dapat

dikatakan sebagai objek wisata

Indikator : Lokasi yang strategis

22 Letak Lawang Sewu yang

strategis

23 Pengunjung mudah menemukan

Lawang Sewu

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 152: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

136

Bagian II – Pertanyaan Kuesioner Variabel X Place Branding

Berilah tanda cek pada salah satu kolom jawaban yang sesuai dengan pilihan

anda.

Keterangan :

1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Netral, 4 = Setuju, 5 = Sangat

Setuju

Indikator : Transportasi yang memadahi

24 Tersedianya transportasi untuk

menuju ke Lawang Sewu

25 Tersedianya lokasi parkir yang

memadahi

No. Indikator/Pertanyaan Frekuensi Skor Jawaban Total

1 2 3 4 5

Indikator : Mengetahui karakteristik dari Lawang Sewu

1 Lawang Sewu merupakan

bangunan peninggalan Belanda

2 Lawang Sewu memiliki julukan

seribu pintu

Indikator : Paham pengetahuan mengenai Lawang Sewu

3 Lawang Sewu sangat tertata

setelah dipugar

4 Lawang Sewu dikelola oleh PT

KAI

5 Adanya pemandu wisata di

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 153: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

137

Lawang Sewu

Indikator : Pandangan terhadap Lawang Sewu

6 Lawang Sewu sebagai salah satu

tempat tujuan wisata yang

edukatif

7 Lawang Sewu tidak lagi terlihat

angker

Indikator : Perasaan saat mengunjungi Lawang Sewu

8 Pengunjung merasa puas dengan

layanan yang diberikan Lawang

Sewu

9 Pengunjung tidak lagi takut

mengunjungi Lawang Sewu

Indikator : Pandangan menyeluruh mengenai Lawang Sewu

10 Sikap petugas Lawang Sewu

dalam memberikan pelayanan

11 Pelayanan yang diberikan oleh

petugas Lawang Sewu sesuai

dengan standar pelayanan objek

wisata

Indikator : Pertimbangan terhadap Lawang Sewu sebagai Objek Wisata

12 Lawang Sewu memenuhi standar

objek wisata bersejarah

13 Lawang Sewu dapat bersaing

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 154: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

138

dengan objek wisata edukasi

lainnya

Indikator : Keinginan untuk berkunjung kembali ke Lawang Sewu

14 Keinginan untuk berkunjung

kembali

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 155: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

139

IDENTITAS RESPONDEN

No Jenis Kelamin Domisili Apakah anda pernah

berkunjung ke

Lawangsewu? (kalau 1 lanjut ke

pertanyaan selanjutnya)

Sudah berapa kali anda ke

Lawangsewu?

Kapan anda berkunjung ke Lawangsewu?

1. Laki-Laki Semarang pernah > 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

2. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

3. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

4. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

5. Perempuan Semarang pernah > 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

6. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

7. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

8. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

9. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

10. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

11. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

12. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

13. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

14. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

15. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

16. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

17. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

18. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

19. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

20. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

21. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

22. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

23. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

24. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

25. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

26. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

27. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

28. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

29. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

30. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

31. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

32. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 156: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

140

33. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

34. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

35. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

36. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

37. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

38. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

39. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

40. Perempuan Semarang pernah > 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

41. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

42. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

43. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

44. Laki-Laki Semarang pernah > 3 kali sesudah direnovasi

45. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

46. Perempuan Semarang pernah > 3 kali sesudah direnovasi

47. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

48. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

49. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

50. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

51. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

52. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

53. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

54. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

55. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

56. Perempuan Semarang pernah > 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

57. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

58. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

59. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

60. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

61. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

62. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

63. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

64. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

65. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

66. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

67. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

68. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

69. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

70. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

71. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

72. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

73. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

74. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

75. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 157: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

141

76. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

77. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

78. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

79. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

80. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

81. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

82. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

83. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

84. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

85. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

86. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

87. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

88. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

89. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

90. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

91. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

92. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

93. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

94. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

95. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

96. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

97. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

98. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

99. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

100. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

101. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

102. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

103. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

104. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

105. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

106. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

107. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

108. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

109. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

110. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

111. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

112. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

113. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

114. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

115. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

116. Perempuan Semarang pernah 1 kali sebelum dan sesudah direnovasi

117. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

118. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 158: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

142

119. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

120. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

121. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

122. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

123. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

124. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

125. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

126. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

127. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

128. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

129. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

130. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

131. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

132. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

133. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

134. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

135. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

136. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

137. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

138. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

139. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

140. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

141. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

142. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

143. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

144. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

145. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

146. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

147. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

148. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

149. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

150. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

151. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

152. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

153. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

154. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

155. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

156. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

157. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

158. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

159. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

160. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

161. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 159: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

143

162. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

163. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

164. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

165. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

166. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

167. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

168. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

169. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

170. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

171. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

172. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

173. Perempuan Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

174. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

175. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

176. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

177. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

178. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

179. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

180. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

181. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

182. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

183. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

184. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

185. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

186. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

187. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

188. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

189. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

190. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

191. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

192. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

193. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

194. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

195. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

196. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

197. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

198. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

199. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

200. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

201. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

202. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

203. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

204. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 160: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

144

205. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

206. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

207. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

208. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

209. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

210. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

211. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

212. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

213. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

214. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

215. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

216. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

217. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

218. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

219. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

220. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

221. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

222. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

223. Perempuan Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

224. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

225. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

226. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

227. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

228. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

229. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

230. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

231. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

232. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

233. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

234. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

235. Perempuan Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

236. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

237. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

238. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

239. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

240. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

241. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

242. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

243. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

244. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

245. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

246. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

247. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 161: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

145

248. Perempuan Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

249. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

250. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

251. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

252. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

253. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

254. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

255. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

256. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

257. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

258. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

259. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

260. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

261. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

262. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

263. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

264. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

265. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

266. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

267. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

268. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

269. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

270. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

271. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

272. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

273. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

274. Perempuan Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

275. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

276. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

277. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

278. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

279. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

280. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

281. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

282. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

283. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

284. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

285. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

286. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

287. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

288. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

289. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

290. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 162: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

146

291. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

292. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

293. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

294. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

295. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

296. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

297. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

298. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

299. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

300. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

301. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

302. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

303. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

304. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

305. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

306. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

307. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

308. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

309. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

310. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

311. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

312. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

313. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

314. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

315. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

316. Perempuan Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

317. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

318. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

319. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

320. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

321. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

322. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

323. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

324. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

325. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

326. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

327. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

328. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

329. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

330. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

331. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

332. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

333. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 163: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

147

334. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

335. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

336. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

337. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

338. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

339. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

340. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

341. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

342. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

343. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

344. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

345. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

346. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

347. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

348. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

349. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

350. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

351. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

352. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

353. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

354. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

355. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

356. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

357. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

358. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

359. Perempuan Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

360. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

361. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

362. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

363. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

364. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

365. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

366. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

367. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sesudah direnovasi

368. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

369. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

370. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

371. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

372. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

373. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

374. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

375. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

376. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 164: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

148

377. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

378. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

379. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

380. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

381. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

382. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

383. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

384. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

385. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

386. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

387. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

388. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

389. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

390. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

391. Laki-Laki Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

392. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

393. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

394. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

395. Laki-Laki Semarang pernah 2 - 3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

396. Perempuan Semarang pernah 1 kali sesudah direnovasi

397. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

398. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

399. Laki-Laki Semarang pernah >3 kali sebelum dan sesudah direnovasi

400. Perempuan Semarang pernah 2 - 3 kali sesudah direnovasi

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 165: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

149

HASIL TABULASI DATA

Jumlah

responden Variabel X (Place Branding) TOTAL

PB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1. 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 5 5 5 3 2 101

2. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 2 108

3. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 125

4. 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 105

5. 4 2 5 4 5 4 4 5 5 3 3 4 3 4 5 3 3 3 4 4 4 5 5 3 4 98

6. 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5 5 4 2 102

7. 5 5 5 4 5 4 4 4 5 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 5 5 3 1 97

8. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 2 112

9. 4 2 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 4 4 4 3 3 79

10. 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 3 2 3 4 5 5 4 3 108

11. 5 2 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 102

12. 5 1 5 3 4 3 5 4 5 5 5 5 3 4 5 4 3 2 2 3 5 4 5 5 3 98

13. 5 4 5 5 5 4 5 3 4 5 4 4 3 3 4 2 4 4 4 2 5 5 5 4 3 101

14. 5 5 5 3 4 3 5 4 5 5 5 4 4 4 4 2 3 3 2 2 4 5 5 3 2 96

15. 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 113

16. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 108

17. 4 2 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 5 5 4 100

18. 3 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 92

19. 5 4 5 3 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 5 2 3 4 3 2 3 5 5 4 4 99

20. 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 124

21. 5 1 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 3 5 4 3 2 2 2 2 5 5 4 4 94

22. 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 4 5 3 3 5 5 4 5 5 5 5 5 111

23. 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 2 103

24. 5 2 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2 3 2 4 4 4 3 2 79

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 166: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

150

25. 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 3 4 4 2 2 4 3 4 2 1 95

26. 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 3 3 3 5 5 3 3 5 4 3 5 5 5 5 3 106

27. 3 2 5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 5 5 5 5 2 88

28. 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 94

29. 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 1 84

30. 5 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 1 76

31. 4 2 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 3 3 2 2 4 4 5 5 5 3 102

32. 5 1 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 1 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 108

33. 5 3 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 2 3 5 3 4 3 4 3 3 5 5 4 2 98

34. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 3 3 4 3 5 5 5 5 2 109

35. 5 4 4 3 4 4 4 3 5 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 90

36. 5 3 4 3 3 2 4 3 5 3 3 4 4 5 3 2 3 4 4 2 4 4 4 4 1 86

37. 5 2 5 4 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 4 4 3 5 5 2 4 5 5 5 5 103

38. 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 110

39. 5 3 5 4 5 5 5 5 5 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 5 5 5 1 98

40. 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 102

41. 5 2 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 92

42. 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 4 106

43. 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 93

44. 3 2 5 5 4 4 4 5 4 4 3 5 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 95

45. 4 2 5 5 5 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 5 5 5 92

46. 1 3 1 1 1 3 1 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 1 1 3 1 1 1 1 3 49

47. 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 3 3 4 5 5 5 3 109

48. 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 123

49. 4 4 4 5 5 4 5 3 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 5 5 5 3 99

50. 5 2 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 2 107

51. 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 3 5 3 4 4 5 5 5 4 4 110

52. 5 5 5 5 5 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4 3 98

53. 5 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 81

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 167: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

151

54. 1 5 1 5 5 1 1 1 1 5 5 1 1 5 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 5 57

55. 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 91

56. 4 1 4 5 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 90

57. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 120

58. 1 1 5 5 5 3 4 4 3 3 3 3 3 5 5 4 3 2 3 3 5 5 3 5 4 90

59. 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 117

60. 4 2 5 5 5 3 5 5 5 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 1 89

61. 4 1 4 5 5 5 5 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 4 4 5 5 5 5 5 98

62. 5 2 4 2 3 3 4 4 5 4 4 4 3 3 3 2 4 2 2 2 2 5 5 4 2 83

63. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 3 4 5 5 5 4 4 3 3 4 5 5 5 5 2 109

64. 5 3 5 5 4 4 5 4 5 3 4 4 3 3 3 2 4 2 2 3 4 5 5 3 2 92

65. 4 2 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 113

66. 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 79

67. 5 1 5 4 4 5 5 4 5 3 3 3 3 3 4 5 4 3 4 3 4 5 5 3 2 95

68. 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 3 5 3 5 3 3 3 4 5 5 3 3 105

69. 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 5 3 4 5 5 102

70. 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 1 96

71. 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 123

72. 5 4 4 3 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 5 4 4 102

73. 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 3 3 5 5 5 4 1 106

74. 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 3 5 5 4 4 4 3 4 4 3 107

75. 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 5 5 4 2 95

76. 5 2 5 4 5 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 2 4 4 2 4 3 3 3 1 84

77. 5 4 5 3 4 4 5 2 5 4 3 2 2 3 3 1 2 2 2 2 2 5 5 5 1 81

78. 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 99

79. 3 3 5 4 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 84

80. 5 2 4 3 4 3 5 5 5 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 94

81. 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 106

82. 5 3 4 5 5 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 4 2 94

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 168: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

152

83. 2 1 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 2 2 2 4 3 4 3 1 4 4 5 2 1 86

84. 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 95

85. 5 4 5 5 5 4 4 4 5 3 3 3 3 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 2 107

86. 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 3 5 5 4 3 3 4 4 5 5 5 4 2 106

87. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 2 3 5 5 5 3 2 110

88. 5 3 5 5 5 5 5 4 5 1 2 3 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 3 2 98

89. 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 83

90. 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96

91. 5 1 5 3 4 4 5 4 5 5 5 3 1 3 5 5 4 5 3 3 5 5 4 4 2 98

92. 4 2 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 96

93. 4 3 4 3 4 4 5 4 5 4 4 3 3 3 4 1 3 3 3 3 5 5 5 4 1 90

94. 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 3 1 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 1 101

95. 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 105

96. 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 123

97. 4 2 3 4 3 3 5 4 5 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 4 4 4 84

98. 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 5 5 3 3 98

99. 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 117

100. 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 91

101. 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 112

102. 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 2 93

103. 4 3 5 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 1 71

104. 5 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 86

105. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 122

106. 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 1 97

107. 5 3 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 2 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 1 109

108. 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 3 101

109. 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 112

110. 4 3 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 106

111. 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 104

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 169: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

153

112. 4 4 4 5 5 4 5 5 5 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 2 97

113. 5 3 5 3 5 5 5 5 5 3 3 2 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 2 107

114. 5 1 4 3 4 3 5 4 5 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 4 5 5 3 2 83

115. 5 1 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 1 110

116. 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 94

117. 5 1 5 4 5 4 4 3 5 4 5 4 5 5 5 3 2 3 4 2 5 5 5 4 1 98

118. 5 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 5 5 2 97

119. 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 4 2 96

120. 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 3 3 3 3 5 5 5 5 4 4 109

121. 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 2 94

122. 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 3 4 3 3 3 4 5 5 5 3 109

123. 5 5 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 2 3 3 3 5 3 1 97

124. 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 94

125. 5 4 5 5 5 3 4 3 3 4 3 2 3 5 5 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 91

126. 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 93

127. 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 2 79

128. 5 4 5 4 5 4 3 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 4 106

129. 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 5 5 4 2 102

130. 5 4 5 5 5 4 4 5 5 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 5 2 5 4 3 95

131. 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 4 3 103

132. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 1 3 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 3 3 108

133. 5 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 5 3 5 4 3 3 5 5 5 4 2 106

134. 5 3 3 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 117

135. 5 4 5 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 3 3 4 5 5 5 4 3 104

136. 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 3 5 5 4 3 2 2 4 4 5 5 5 3 104

137. 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 2 96

138. 4 2 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 2 4 5 5 5 4 90

139. 5 1 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 5 5 5 4 2 96

140. 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 2 3 5 5 5 3 2 107

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 170: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

154

141. 5 3 5 5 5 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 5 5 5 3 3 95

142. 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 2 3 3 4 5 4 4 4 2 5 5 5 5 3 93

143. 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 3 5 5 5 5 2 112

144. 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 102

145. 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 1 95

146. 5 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 3 100

147. 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 5 4 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 2 2 107

148. 4 5 5 5 3 4 3 4 5 2 5 5 4 4 2 4 3 5 4 3 5 3 4 5 1 97

149. 4 2 5 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5 5 4 3 101

150. 3 3 4 4 5 4 3 4 5 4 5 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 2 100

151. 5 1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 4 4 1 1 87

152. 5 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 1 4 3 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 84

153. 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 4 4 5 3 3 4 5 5 4 3 3 4 5 96

154. 4 2 4 5 4 5 5 2 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 91

155. 5 5 5 4 5 3 3 3 5 5 5 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 1 108

156. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 125

157. 5 4 5 4 5 3 5 4 5 4 3 3 2 4 4 3 3 2 2 3 4 5 5 3 2 92

158. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 3 5 3 4 3 5 5 5 5 1 111

159. 5 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 4 4 1 109

160. 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 3 4 5 4 4 4 5 4 5 1 108

161. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 121

162. 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 107

163. 5 2 4 4 4 3 3 5 5 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 5 5 5 3 3 93

164. 4 1 5 4 5 3 5 3 4 4 4 3 3 5 5 3 2 2 3 1 2 5 5 4 1 86

165. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 108

166. 5 3 5 1 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 5 2 4 2 3 3 4 4 5 4 3 87

167. 3 2 5 5 5 3 5 5 5 3 3 4 3 3 4 4 1 5 5 3 5 5 5 5 2 98

168. 5 2 4 4 4 1 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 78

169. 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 5 5 3 4 3 4 2 4 5 5 3 2 102

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 171: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

155

170. 4 2 5 5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 5 5 3 92

171. 5 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 5 5 5 3 1 94

172. 5 1 5 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 2 3 4 2 1 67

173. 5 4 4 5 4 3 4 4 4 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 3 5 5 5 4 1 92

174. 5 2 5 5 5 3 4 3 5 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 103

175. 5 2 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 2 2 3 3 2 4 4 5 2 2 92

176. 5 3 4 5 5 4 5 5 5 3 3 3 3 4 5 3 4 4 3 3 4 5 5 3 2 98

177. 5 3 5 5 5 4 5 5 5 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 89

178. 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 85

179. 5 5 5 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 5 2 4 3 4 4 4 3 4 2 2 96

180. 5 3 5 5 5 4 5 4 5 3 3 2 3 3 4 3 5 4 4 2 4 4 5 3 2 95

181. 5 3 5 3 4 5 5 4 5 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 2 4 4 4 3 1 90

182. 4 2 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 1 87

183. 5 4 5 5 5 3 4 5 4 4 3 3 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 105

184. 5 1 5 5 5 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 5 5 3 2 89

185. 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 103

186. 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 92

187. 5 4 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 118

188. 5 3 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 5 5 5 100

189. 5 4 5 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 97

190. 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 123

191. 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 124

192. 4 2 5 4 4 4 5 5 5 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 96

193. 5 5 5 5 5 3 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 2 2 4 4 4 4 2 97

194. 4 3 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 111

195. 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 1 2 2 2 3 4 5 5 5 1 86

196. 5 2 5 4 4 4 3 5 5 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 5 5 3 4 4 94

197. 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 5 5 4 3 101

198. 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 3 3 4 5 5 5 5 4 113

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 172: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

156

199. 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 3 2 3 4 5 5 5 5 112

200. 4 5 3 3 3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 5 5 5 5 2 101

201. 5 3 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 5 5 3 3 107

202. 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 103

203. 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 118

204. 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 3 2 99

205. 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 3 115

206. 5 2 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 3 3 3 5 5 5 5 4 106

207. 5 4 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 5 3 4 3 2 3 4 5 5 3 2 97

208. 5 4 5 5 5 3 5 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 5 3 2 101

209. 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 4 2 96

210. 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 3 5 5 3 3 5 5 5 5 2 108

211. 5 1 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 3 5 2 2 2 4 4 5 5 5 5 1 97

212. 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 2 99

213. 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 103

214. 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 2 100

215. 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 5 5 5 4 1 103

216. 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 2 98

217. 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 114

218. 5 3 5 5 4 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 110

219. 4 3 5 4 4 2 5 4 5 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 5 5 4 4 96

220. 4 2 5 4 5 3 4 4 4 2 2 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 4 4 3 1 81

221. 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 5 3 3 4 3 3 5 4 4 4 4 89

222. 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 4 5 4 5 5 5 4 5 113

223. 4 4 4 2 4 2 4 3 4 2 2 2 2 5 4 1 4 4 2 2 2 4 4 4 1 76

224. 5 1 5 2 3 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 1 1 2 2 3 5 5 5 2 1 90

225. 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 5 3 2 70

226. 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 92

227. 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 2 2 2 3 4 4 4 4 91

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 173: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

157

228. 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 100

229. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 101

230. 4 4 4 4 5 4 5 4 5 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 5 3 2 94

231. 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 5 5 4 2 99

232. 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 97

233. 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 102

234. 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 100

235. 5 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 117

236. 4 3 5 5 4 3 4 5 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4 5 4 3 4 90

237. 5 3 5 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 5 3 89

238. 5 1 5 5 5 3 5 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 1 3 3 5 5 5 5 1 95

239. 4 2 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 98

240. 5 1 5 2 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 4 4 4 5 5 5 5 3 107

241. 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 87

242. 5 4 5 5 4 3 4 5 5 5 5 2 3 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 1 108

243. 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 3 4 3 3 3 4 5 5 3 2 105

244. 5 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 1 79

245. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 3 5 3 2 106

246. 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 5 5 3 2 90

247. 5 2 5 5 5 3 5 5 5 3 4 4 4 5 5 3 4 3 2 3 5 5 5 5 4 104

248. 5 5 5 3 4 3 5 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 5 5 5 3 1 94

249. 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 3 3 4 2 2 1 1 1 5 46

250. 5 4 5 3 5 3 5 4 4 2 2 2 2 3 4 3 4 3 3 3 4 5 5 3 1 87

251. 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 95

252. 4 2 5 3 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 4 4 3 5 5 4 5 5 5 2 1 97

253. 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 93

254. 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 4 5 5 3 2 102

255. 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 5 5 4 3 2 99

256. 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 4 5 3 4 5 5 5 5 5 109

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 174: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

158

257. 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 4 4 4 5 5 4 101

258. 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 107

259. 5 4 4 5 4 3 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 103

260. 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 104

261. 5 3 4 5 5 4 5 3 5 3 4 3 3 4 5 3 5 4 4 3 4 5 5 4 3 101

262. 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 3 3 3 4 5 5 4 3 105

263. 5 3 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 107

264. 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 5 4 4 3 3 4 5 5 5 4 4 107

265. 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 3 5 5 5 4 3 105

266. 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 107

267. 5 1 5 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 5 5 5 4 3 103

268. 5 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 4 5 4 3 2 88

269. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 115

270. 4 5 5 4 5 5 5 3 4 3 4 4 4 4 5 2 4 4 1 4 5 5 5 5 5 104

271. 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 3 5 5 5 5 3 115

272. 5 4 5 3 4 3 5 5 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 4 2 4 5 5 4 2 94

273. 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 94

274. 5 5 5 4 5 4 3 3 4 4 3 4 2 4 5 2 4 4 3 3 5 5 5 4 3 98

275. 2 4 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 2 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 1 102

276. 5 4 5 4 5 4 5 5 5 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 5 4 3 96

277. 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 106

278. 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 5 5 5 2 100

279. 5 2 5 5 5 4 5 5 5 3 3 4 3 4 5 5 3 4 4 3 5 4 3 3 1 98

280. 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 102

281. 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 107

282. 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 108

283. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 112

284. 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 110

285. 5 4 5 5 5 4 4 4 5 3 3 3 3 4 5 3 4 3 3 4 4 5 5 4 2 99

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 175: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

159

286. 5 4 5 5 5 4 5 4 5 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 5 5 4 2 102

287. 5 4 5 5 4 4 5 4 5 3 3 3 3 5 5 3 4 3 3 4 4 5 5 4 2 100

288. 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 3 3 3 4 5 3 4 3 3 4 4 5 5 4 2 100

289. 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 2 106

290. 5 3 5 4 5 3 5 4 5 4 3 3 3 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 107

291. 5 4 5 5 4 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 2 97

292. 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 98

293. 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 3 102

294. 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 3 97

295. 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 2 103

296. 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 3 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 109

297. 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 2 98

298. 5 4 5 5 5 4 4 5 5 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 2 100

299. 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 2 101

300. 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 4 3 4 3 3 3 4 5 5 3 2 101

301. 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 91

302. 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 4 5 5 4 1 102

303. 5 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 92

304. 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 3 2 103

305. 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 5 4 4 99

306. 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 3 4 5 5 3 2 98

307. 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 105

308. 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88

309. 5 2 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 3 3 4 4 5 5 4 3 106

310. 5 5 5 3 3 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 2 2 4 1 2 4 5 5 5 1 95

311. 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 2 5 5 3 4 5 3 5 4 3 5 5 4 106

312. 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 124

313. 4 2 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 3 4 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 82

314. 5 4 5 5 5 5 5 4 5 3 3 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 5 5 4 2 103

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 176: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

160

315. 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 2 100

316. 4 2 5 4 5 4 5 5 5 4 3 3 3 4 4 4 3 5 5 3 4 4 5 4 4 101

317. 2 5 5 4 5 4 5 3 3 2 2 3 3 5 4 2 3 3 5 3 3 4 5 1 1 85

318. 5 3 5 5 5 4 5 5 5 3 3 3 3 5 5 4 3 4 5 4 5 5 5 3 1 103

319. 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 120

320. 4 3 5 3 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 5 4 5 2 2 97

321. 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 3 4 2 2 3 4 5 5 3 2 97

322. 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 5 4 3 2 97

323. 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 3 114

324. 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 123

325. 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 5 5 5 5 2 106

326. 4 3 5 5 5 4 5 3 5 2 2 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4 4 5 3 1 86

327. 5 1 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 2 108

328. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 120

329. 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 2 102

330. 5 3 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 3 2 102

331. 5 3 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 3 2 103

332. 5 3 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 99

333. 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 2 5 3 4 2 1 102

334. 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 1 114

335. 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 119

336. 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 2 107

337. 4 3 5 5 4 4 5 5 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 5 5 5 5 3 99

338. 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 2 4 5 5 5 1 92

339. 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 1 89

340. 5 1 5 3 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 1 105

341. 4 3 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5 5 5 5 2 101

342. 5 1 5 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 5 5 5 3 93

343. 4 3 5 3 4 5 5 4 5 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 5 5 5 1 88

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 177: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

161

344. 5 3 5 5 5 4 5 4 5 3 3 2 3 3 4 2 4 4 4 4 5 5 5 5 2 99

345. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 5 5 5 3 3 2 3 5 5 5 5 1 106

346. 5 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 91

347. 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5 5 5 5 3 108

348. 5 3 5 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 2 2 2 2 3 5 5 2 3 90

349. 5 4 5 5 5 4 4 4 5 3 3 3 3 4 5 3 4 3 3 4 4 5 5 4 2 99

350. 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 3 2 99

351. 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 3 4 5 3 4 3 3 4 4 5 5 3 2 101

352. 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 2 98

353. 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 2 108

354. 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 2 101

355. 5 3 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 2 102

356. 5 3 5 5 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 4 2 98

357. 5 3 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 5 5 5 3 3 98

358. 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 3 108

359. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 26

360. 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 3 108

361. 5 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 5 5 3 3 96

362. 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 4 3 3 4 5 5 5 3 3 101

363. 5 3 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4 3 101

364. 5 3 5 5 5 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 1 97

365. 5 4 4 5 5 3 4 4 5 3 4 4 3 4 5 3 4 3 3 3 5 5 5 3 2 98

366. 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 4 4 5 5 3 4 3 3 4 5 5 5 4 3 108

367. 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 4 4 3 4 4 5 5 4 3 104

368. 5 3 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 5 5 4 3 102

369. 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 3 5 5 4 4 3 3 4 5 5 5 4 3 109

370. 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 3 4 3 3 4 4 5 5 3 2 94

371. 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 119

372. 5 3 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 5 4 3 106

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 178: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

162

373. 5 3 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 3 5 4 4 5 4 4 3 4 5 5 3 2 100

374. 5 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 107

375. 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 3 3 3 4 5 5 3 2 96

376. 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 103

377. 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 5 5 5 4 3 107

378. 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 5 4 2 107

379. 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 110

380. 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 106

381. 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 5 5 4 2 107

382. 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 2 108

383. 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 5 5 5 4 2 110

384. 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 2 110

385. 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 2 113

386. 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 3 116

387. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 3 115

388. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 116

389. 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 2 116

390. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 3 116

391. 5 4 5 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 2 4 4 5 5 5 3 105

392. 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 111

393. 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 123

394. 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 3 2 4 4 5 5 5 4 111

395. 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 3 2 4 4 5 5 5 4 111

396. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 3 4 4 5 5 5 4 117

397. 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 4 5 5 4 3 109

398. 5 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 5 5 5 1 93

399. 5 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 5 5 5 1 93

400. 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 3 2 85

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 179: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

163

Jumlah

Responden Variabel Y (Place Image)

TOTAL PI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1. 5 5 4 4 4 3 4 3 3 4 3 5 5 3 55

2. 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 61

3. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

4. 5 5 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 63

5. 4 5 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 5 52

6. 4 5 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 49

7. 5 5 5 5 5 5 2 5 5 3 3 3 5 4 60

8. 5 5 5 5 4 4 3 5 3 4 4 5 5 4 61

9. 4 5 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 1 44

10. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 67

11. 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 59

12. 3 5 4 3 4 4 1 4 2 5 4 4 4 5 52

13. 5 5 4 3 4 4 3 4 3 4 4 5 5 3 56

14. 5 5 3 5 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 52

15. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 63

16. 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 58

17. 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 55

18. 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 49

19. 5 5 5 4 5 5 5 3 1 4 3 4 5 2 56

20. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

21. 4 5 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 46

22. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 3 65

23. 4 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 56

24. 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 42

25. 5 2 4 3 5 4 2 3 4 3 4 3 4 4 50

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 180: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

164

26. 5 5 3 3 5 5 4 3 3 3 5 5 5 5 59

27. 5 5 4 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 49

28. 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55

29. 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 2 52

30. 5 5 3 3 3 3 4 3 5 3 2 2 3 3 47

31. 5 5 4 4 5 5 3 4 4 4 5 5 4 4 61

32. 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 5 5 4 63

33. 5 5 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 46

34. 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 5 5 3 61

35. 4 5 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 47

36. 3 5 5 2 4 5 4 2 2 3 4 4 4 3 50

37. 5 5 5 5 3 5 3 3 5 3 3 3 2 2 52

38. 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 64

39. 5 5 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 2 3 48

40. 4 5 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 53

41. 4 5 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 51

42. 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 54

43. 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 54

44. 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 4 5 5 56

45. 5 5 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47

46. 1 1 3 3 1 1 5 1 3 3 3 3 3 3 34

47. 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 61

48. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

49. 5 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

50. 5 5 5 3 5 5 3 4 4 5 4 4 4 3 59

51. 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 62

52. 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 53

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 181: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

165

53. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42

54. 1 1 1 1 5 1 1 5 1 5 5 5 5 5 42

55. 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 50

56. 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 57

57. 5 5 2 4 4 4 4 4 5 4 4 2 2 5 54

58. 1 1 3 1 5 5 3 3 5 3 3 4 3 3 43

59. 5 5 4 3 2 4 3 4 3 3 3 5 5 5 54

60. 5 5 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 47

61. 5 5 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 2 52

62. 5 5 3 2 5 3 2 3 2 3 3 3 3 2 44

63. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 3 64

64. 5 5 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 51

65. 5 5 4 3 4 4 5 3 5 4 4 4 4 3 57

66. 3 5 4 4 5 3 1 2 1 3 2 3 3 1 40

67. 4 5 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 49

68. 5 5 3 3 5 4 5 3 4 3 2 3 3 2 50

69. 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 64

70. 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55

71. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 69

72. 4 4 5 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 52

73. 5 5 5 3 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 60

74. 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

75. 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 51

76. 4 4 4 3 4 4 2 3 2 3 3 4 4 2 46

77. 5 5 4 5 4 3 4 2 4 4 2 4 3 4 53

78. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

79. 4 5 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 48

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 182: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

166

80. 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 43

81. 5 5 5 4 5 5 3 4 3 4 4 5 4 4 60

82. 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 56

83. 5 5 3 2 2 2 1 4 2 4 3 4 1 4 42

84. 4 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 2 48

85. 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 57

86. 5 5 5 3 5 5 3 4 3 4 4 4 5 5 60

87. 5 5 5 4 5 5 3 4 3 4 3 4 4 3 57

88. 5 5 4 1 5 4 3 3 2 3 3 3 3 3 47

89. 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 48

90. 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 55

91. 5 5 5 3 4 5 1 3 2 3 4 4 4 3 51

92. 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 56

93. 4 5 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 52

94. 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 1 1 5 1 50

95. 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

96. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

97. 4 5 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 46

98. 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 55

99. 5 4 5 4 4 4 1 5 5 4 4 5 4 4 58

100. 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 50

101. 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 63

102. 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 57

103. 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 41

104. 5 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 50

105. 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 2 64

106. 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 58

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 183: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

167

107. 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 2 63

108. 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 54

109. 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 64

110. 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 62

111. 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 57

112. 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 58

113. 5 5 3 2 4 4 5 3 5 3 3 4 4 3 53

114. 4 5 4 3 3 4 5 3 4 3 3 3 4 4 52

115. 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 3 5 64

116. 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 52

117. 5 5 3 3 5 3 5 4 4 4 3 4 5 3 56

118. 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 60

119. 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 51

120. 5 5 3 3 4 5 3 3 3 4 4 5 5 3 55

121. 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 56

122. 5 5 5 3 5 5 3 4 5 4 4 5 5 5 63

123. 5 5 3 3 1 3 1 3 4 3 3 4 4 2 44

124. 5 5 4 3 3 3 3 3 5 3 4 3 4 4 52

125. 5 5 4 4 5 5 1 3 3 2 2 4 5 4 52

126. 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 51

127. 3 5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 43

128. 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 58

129. 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 60

130. 5 5 4 3 4 4 2 3 2 3 4 5 5 4 53

131. 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 58

132. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 64

133. 5 5 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 59

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 184: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

168

134. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

135. 5 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 62

136. 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 61

137. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55

138. 5 5 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 1 46

139. 5 5 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 5 3 52

140. 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 2 63

141. 5 5 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 53

142. 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 54

143. 5 5 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 58

144. 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

145. 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

146. 4 5 5 3 5 5 2 4 4 4 4 5 5 3 58

147. 4 5 5 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 53

148. 4 3 5 4 4 3 3 4 2 5 2 5 3 4 51

149. 5 5 5 3 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 56

150. 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 52

151. 5 5 4 3 5 5 3 3 3 4 4 4 3 3 54

152. 2 4 5 3 4 3 2 2 4 1 3 1 4 2 40

153. 5 4 3 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 55

154. 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 52

155. 5 5 4 4 5 5 2 5 3 5 4 4 5 3 59

156. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

157. 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 50

158. 5 5 5 5 4 5 3 5 2 5 5 5 5 3 62

159. 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 60

160. 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 56

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 185: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

169

161. 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 66

162. 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

163. 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 63

164. 5 5 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 5 3 53

165. 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 58

166. 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 49

167. 5 5 3 1 4 3 4 3 3 4 4 5 5 3 52

168. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42

169. 5 5 4 5 4 5 4 3 2 4 4 3 4 4 56

170. 5 5 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 49

171. 5 5 3 3 5 4 2 4 4 4 3 4 4 3 53

172. 5 5 3 3 3 2 1 3 5 3 3 3 2 1 42

173. 5 5 4 5 1 3 2 3 3 2 2 4 3 2 44

174. 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 58

175. 5 5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 55

176. 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 5 5 3 50

177. 3 5 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43

178. 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 45

179. 5 5 2 5 5 4 4 3 2 4 4 3 4 3 53

180. 5 5 5 4 3 3 5 3 4 2 3 3 5 4 54

181. 5 5 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 50

182. 2 5 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 45

183. 5 5 4 4 4 5 3 3 3 3 3 5 5 4 56

184. 5 5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 49

185. 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 57

186. 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 47

187. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 69

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 186: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

170

188. 5 5 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 48

189. 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 2 2 3 43

190. 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 67

191. 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 65

192. 5 5 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 51

193. 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 55

194. 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

195. 5 5 4 2 4 3 2 2 4 3 4 4 3 3 48

196. 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 5 2 51

197. 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 61

198. 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 67

199. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 66

200. 5 5 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 63

201. 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 58

202. 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 55

203. 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

204. 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 5 56

205. 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 63

206. 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 61

207. 4 5 5 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 52

208. 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 52

209. 4 5 5 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 5 59

210. 3 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 62

211. 5 5 4 3 5 4 4 3 4 3 3 5 5 5 58

212. 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 61

213. 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 57

214. 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 56

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 187: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

171

215. 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 59

216. 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 54

217. 5 5 5 3 5 5 3 3 3 4 4 5 5 5 60

218. 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 68

219. 5 5 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 2 50

220. 4 5 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 51

221. 4 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 57

222. 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 68

223. 4 4 2 2 3 4 4 4 4 2 2 2 2 3 42

224. 5 5 2 1 5 5 1 2 2 5 5 5 5 5 53

225. 3 5 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 44

226. 5 5 3 4 4 5 2 3 3 3 3 4 3 3 50

227. 4 5 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 43

228. 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 52

229. 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 58

230. 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 53

231. 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59

232. 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 58

233. 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

234. 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 52

235. 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 67

236. 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 48

237. 4 5 4 3 5 3 5 3 5 3 3 4 4 2 53

238. 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 5 62

239. 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 51

240. 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 65

241. 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 188: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

172

242. 4 5 4 4 5 4 5 3 5 2 5 4 5 5 60

243. 5 5 3 4 5 5 5 3 5 5 4 4 4 4 61

244. 3 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 43

245. 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 59

246. 5 5 3 3 5 4 3 4 2 5 4 4 3 3 53

247. 5 5 4 2 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 57

248. 3 5 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 4 3 49

249. 1 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 29

250. 5 5 4 2 1 4 4 3 5 3 3 3 2 2 46

251. 4 5 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 52

252. 5 5 4 3 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 56

253. 4 5 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 52

254. 4 5 4 4 5 5 4 4 3 4 3 3 3 3 54

255. 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 56

256. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 67

257. 4 3 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 60

258. 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 59

259. 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 59

260. 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 59

261. 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 58

262. 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 61

263. 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 58

264. 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 61

265. 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 5 4 59

266. 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 60

267. 5 5 5 3 4 5 3 5 3 4 4 4 5 4 59

268. 4 5 3 3 5 3 2 3 2 3 3 3 3 4 46

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 189: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

173

269. 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 63

270. 5 5 4 3 5 5 2 4 4 4 4 4 4 3 56

271. 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 67

272. 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 51

273. 5 5 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 1 47

274. 5 4 4 3 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 55

275. 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 55

276. 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 56

277. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 57

278. 5 5 5 5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 51

279. 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 57

280. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

281. 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 56

282. 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 63

283. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 64

284. 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

285. 4 5 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 3 54

286. 4 5 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 3 53

287. 4 5 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 55

288. 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 55

289. 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 58

290. 5 5 4 4 3 4 5 4 5 3 3 3 1 3 52

291. 4 5 4 3 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 54

292. 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

293. 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 5 4 54

294. 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

295. 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 58

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 190: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

174

296. 3 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 58

297. 4 5 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 55

298. 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 54

299. 4 5 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 53

300. 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 3 3 4 3 54

301. 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 53

302. 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

303. 5 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 54

304. 5 5 4 4 5 4 3 4 3 4 3 3 4 4 55

305. 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 57

306. 5 5 4 5 5 4 3 4 3 4 3 3 4 4 56

307. 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 56

308. 5 5 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 56

309. 5 5 5 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 61

310. 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 2 64

311. 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 64

312. 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 4 4 4 3 61

313. 3 5 3 3 5 3 3 4 3 4 3 4 3 3 49

314. 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 57

315. 4 5 5 2 4 5 4 4 4 4 3 3 4 3 54

316. 5 5 4 3 2 4 1 3 2 3 1 3 4 3 43

317. 5 5 3 1 1 3 5 3 3 3 2 4 4 3 45

318. 5 5 5 5 5 4 2 5 3 3 4 3 4 4 57

319. 5 5 3 1 4 5 1 5 4 4 4 4 5 2 52

320. 5 5 5 3 2 4 5 4 4 5 4 4 4 4 58

321. 4 5 3 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 3 53

322. 4 5 5 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 54

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 191: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

175

323. 5 5 5 3 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 62

324. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

325. 5 5 4 5 5 4 2 4 3 4 3 4 5 2 55

326. 4 5 3 2 3 4 3 3 2 3 4 4 4 2 46

327. 5 5 5 3 4 5 4 3 5 3 3 5 5 5 60

328. 5 5 5 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 5 55

329. 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 55

330. 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

331. 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 56

332. 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 57

333. 5 5 3 3 1 5 2 2 1 1 1 2 4 1 36

334. 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 1 61

335. 5 5 5 5 3 5 2 5 3 5 5 5 5 4 62

336. 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 63

337. 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 48

338. 4 5 3 3 1 3 3 3 3 2 2 3 4 3 42

339. 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 47

340. 5 5 5 3 3 5 3 1 5 1 1 1 5 5 48

341. 4 5 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 2 46

342. 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 55

343. 5 5 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 49

344. 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 60

345. 5 5 5 4 3 5 2 3 2 3 3 5 5 3 53

346. 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 53

347. 5 5 5 3 5 4 3 4 3 4 5 5 5 4 60

348. 4 5 5 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 56

349. 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 54

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 192: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

176

350. 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55

351. 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 56

352. 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55

353. 5 5 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 51

354. 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 55

355. 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 57

356. 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 55

357. 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 55

358. 5 5 4 5 4 4 2 4 2 4 3 4 3 4 53

359. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 5 18

360. 5 5 4 5 4 4 2 4 2 4 3 4 3 4 53

361. 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 55

362. 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 56

363. 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 56

364. 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 56

365. 4 5 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 5 4 57

366. 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 62

367. 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 58

368. 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 54

369. 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 57

370. 4 5 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 5 3 56

371. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

372. 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 55

373. 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 3 5 5 4 58

374. 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 58

375. 3 5 4 3 4 4 5 4 5 4 4 3 4 3 55

376. 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 57

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 193: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

177

377. 4 5 5 3 5 5 4 4 4 4 3 4 5 4 59

378. 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 59

379. 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 59

380. 5 5 5 3 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 57

381. 4 5 4 3 4 5 3 4 3 4 4 4 5 4 56

382. 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 62

383. 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 62

384. 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 65

385. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 67

386. 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 64

387. 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 65

388. 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 65

389. 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 67

390. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 68

391. 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 60

392. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

393. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

394. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 68

395. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 68

396. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

397. 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 60

398. 5 5 5 4 4 4 5 3 4 3 3 3 4 5 57

399. 5 5 5 4 4 4 5 3 4 3 3 3 4 5 57

400. 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 44

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 194: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

178

HASIL UJI PRE-TEST VALIDITAS

Correlation Variabel X (Place Branding)

PB1 PB2 PB3 PB4 PB5 PB6 PB7 PB8 PB9 PB10 PB11 PB12 PB13 PB14 PB15 PB16 PB17 PB18 PB19 PB20 PB21 PB22 PB23 PB24 PB25 TOTAL

PB

PB1

Pearson

Correlation

1 .347* .609** .355* .571** .173 .625** .140 .500** .221 .189 .061 .069 .353* .441** -.030 .146 .459** .343* -.084 .431** .502** .474** .258 -.062 .494**

Sig. (2-tailed)

.028 .000 .024 .000 .284 .000 .389 .001 .171 .243 .709 .670 .026 .004 .856 .368 .003 .030 .606 .005 .001 .002 .108 .705 .001

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB2

Pearson

Correlation

.347* 1 .116 .094 .271 .206 .260 .037 .249 .327* .198 .142 .430** .056 -.033 .068 .292 .460** .201 .138 .234 .270 .171 .157 -.045 .378*

Sig. (2-tailed) .028

.476 .564 .090 .203 .105 .821 .122 .039 .220 .381 .006 .730 .842 .677 .068 .003 .215 .397 .147 .092 .291 .333 .784 .016

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB3

Pearson

Correlation

.609*

*

.116 1 .586** .738** .370* .727** .413** .364* .325* .309 .332* .053 .526** .754** .138 .224 .376* .295 .060 .570** .811** .895** .553** .076 .674**

Sig. (2-tailed) .000 .476

.000 .000 .019 .000 .008 .021 .041 .052 .036 .747 .000 .000 .395 .165 .017 .065 .712 .000 .000 .000 .000 .639 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB4

Pearson

Correlation

.355* .094 .586** 1 .804** .600** .557** .372* .294 .258 .249 .243 .094 .273 .478** .312* .331* .365* .465** .251 .426** .568** .538** .495** .163 .627**

Sig. (2-tailed) .024 .564 .000

.000 .000 .000 .018 .066 .108 .121 .131 .563 .088 .002 .050 .037 .020 .003 .118 .006 .000 .000 .001 .316 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB5

Pearson

Correlation

.571*

*

.271 .738** .804** 1 .623** .665** .406** .528** .263 .304 .281 .073 .431** .617** .290 .375* .496** .476** .205 .541** .663** .695** .448** .085 .725**

Sig. (2-tailed) .000 .090 .000 .000

.000 .000 .009 .000 .101 .057 .079 .653 .005 .000 .070 .017 .001 .002 .205 .000 .000 .000 .004 .601 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB6

Pearson

Correlation

.173 .206 .370* .600** .623** 1 .494** .385* .330* .315* .408** .358* .116 .321* .492** .519** .655** .446** .388* .473** .306 .388* .336* .335* .207 .635**

Sig. (2-tailed) .284 .203 .019 .000 .000

.001 .014 .037 .047 .009 .023 .476 .044 .001 .001 .000 .004 .013 .002 .055 .013 .034 .035 .200 .000

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 195: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

179

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB7

Pearson

Correlation

.625*

*

.260 .727** .557** .665** .494** 1 .443** .608** .639** .623** .471** .333* .487** .675** .272 .405** .477** .386* .172 .541** .792** .777** .632** .246 .810**

Sig. (2-tailed) .000 .105 .000 .000 .000 .001

.004 .000 .000 .000 .002 .036 .001 .000 .090 .010 .002 .014 .288 .000 .000 .000 .000 .126 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB8

Pearson

Correlation

.140 .037 .413** .372* .406** .385* .443** 1 .520** .349* .419** .437** .296 .438** .587** .515** .367* .292 .286 .395* .304 .431** .442** .359* .391* .611**

Sig. (2-tailed) .389 .821 .008 .018 .009 .014 .004

.001 .027 .007 .005 .063 .005 .000 .001 .020 .068 .073 .012 .057 .005 .004 .023 .013 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB9

Pearson

Correlation

.500*

*

.249 .364* .294 .528** .330* .608** .520** 1 .249 .360* .314* .236 .434** .384* .291 .308 .427** .271 .186 .321* .397* .457** .286 .114 .569**

Sig. (2-tailed) .001 .122 .021 .066 .000 .037 .000 .001

.122 .023 .049 .143 .005 .014 .068 .053 .006 .091 .249 .043 .011 .003 .074 .483 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB10

Pearson

Correlation

.221 .327* .325* .258 .263 .315* .639** .349* .249 1 .871** .749** .642** .299 .494** .359* .397* .264 .168 .282 .273 .481** .426** .504** .459** .656**

Sig. (2-tailed) .171 .039 .041 .108 .101 .047 .000 .027 .122

.000 .000 .000 .061 .001 .023 .011 .100 .301 .077 .089 .002 .006 .001 .003 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB11

Pearson

Correlation

.189 .198 .309 .249 .304 .408** .623** .419** .360* .871** 1 .736** .609** .389* .578** .534** .549** .311 .248 .396* .373* .464** .410** .538** .396* .704**

Sig. (2-tailed) .243 .220 .052 .121 .057 .009 .000 .007 .023 .000

.000 .000 .013 .000 .000 .000 .051 .123 .011 .018 .003 .009 .000 .011 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB12

Pearson

Correlation

.061 .142 .332* .243 .281 .358* .471** .437** .314* .749** .736** 1 .618** .468** .545** .490** .419** .278 .243 .518** .217 .383* .404** .486** .425** .650**

Sig. (2-tailed) .709 .381 .036 .131 .079 .023 .002 .005 .049 .000 .000

.000 .002 .000 .001 .007 .082 .131 .001 .178 .015 .010 .001 .006 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB13

Pearson

Correlation

.069 .430** .053 .094 .073 .116 .333* .296 .236 .642** .609** .618** 1 .379* .208 .336* .348* .325* .291 .540** .232 .271 .149 .390* .425** .541**

Sig. (2-tailed) .670 .006 .747 .563 .653 .476 .036 .063 .143 .000 .000 .000

.016 .197 .034 .028 .041 .068 .000 .151 .091 .360 .013 .006 .000

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 196: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

180

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB14

Pearson

Correlation

.353* .056 .526** .273 .431** .321* .487** .438** .434** .299 .389* .468** .379* 1 .602** .340* .383* .527** .532** .300 .529** .494** .487** .463** .171 .653**

Sig. (2-tailed) .026 .730 .000 .088 .005 .044 .001 .005 .005 .061 .013 .002 .016

.000 .032 .015 .000 .000 .060 .000 .001 .001 .003 .291 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB15

Pearson

Correlation

.441*

*

-.033 .754** .478** .617** .492** .675** .587** .384* .494** .578** .545** .208 .602** 1 .471** .415** .385* .341* .322* .486** .687** .734** .597** .315* .761**

Sig. (2-tailed) .004 .842 .000 .002 .000 .001 .000 .000 .014 .001 .000 .000 .197 .000

.002 .008 .014 .031 .042 .001 .000 .000 .000 .048 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB16

Pearson

Correlation

-.030 .068 .138 .312* .290 .519** .272 .515** .291 .359* .534** .490** .336* .340* .471** 1 .708** .514** .444** .584** .293 .289 .232 .614** .439** .636**

Sig. (2-tailed) .856 .677 .395 .050 .070 .001 .090 .001 .068 .023 .000 .001 .034 .032 .002

.000 .001 .004 .000 .066 .070 .150 .000 .005 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB17

Pearson

Correlation

.146 .292 .224 .331* .375* .655** .405** .367* .308 .397* .549** .419** .348* .383* .415** .708** 1 .760** .568** .561** .433** .411** .281 .430** .192 .691**

Sig. (2-tailed) .368 .068 .165 .037 .017 .000 .010 .020 .053 .011 .000 .007 .028 .015 .008 .000

.000 .000 .000 .005 .008 .079 .006 .236 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB18

Pearson

Correlation

.459*

*

.460** .376* .365* .496** .446** .477** .292 .427** .264 .311 .278 .325* .527** .385* .514** .760** 1 .685** .426** .532** .461** .402* .488** .225 .726**

Sig. (2-tailed) .003 .003 .017 .020 .001 .004 .002 .068 .006 .100 .051 .082 .041 .000 .014 .001 .000

.000 .006 .000 .003 .010 .001 .162 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB19

Pearson

Correlation

.343* .201 .295 .465** .476** .388* .386* .286 .271 .168 .248 .243 .291 .532** .341* .444** .568** .685** 1 .471** .527** .461** .330* .455** .334* .653**

Sig. (2-tailed) .030 .215 .065 .003 .002 .013 .014 .073 .091 .301 .123 .131 .068 .000 .031 .004 .000 .000

.002 .000 .003 .037 .003 .035 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB20

Pearson

Correlation

-.084 .138 .060 .251 .205 .473** .172 .395* .186 .282 .396* .518** .540** .300 .322* .584** .561** .426** .471** 1 .283 .072 .085 .290 .567** .545**

Sig. (2-tailed) .606 .397 .712 .118 .205 .002 .288 .012 .249 .077 .011 .001 .000 .060 .042 .000 .000 .006 .002

.077 .658 .602 .070 .000 .000

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 197: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

181

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB21

Pearson

Correlation

.431*

*

.234 .570** .426** .541** .306 .541** .304 .321* .273 .373* .217 .232 .529** .486** .293 .433** .532** .527** .283 1 .567** .584** .560** .027 .655**

Sig. (2-tailed) .005 .147 .000 .006 .000 .055 .000 .057 .043 .089 .018 .178 .151 .000 .001 .066 .005 .000 .000 .077

.000 .000 .000 .871 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB22

Pearson

Correlation

.502*

*

.270 .811** .568** .663** .388* .792** .431** .397* .481** .464** .383* .271 .494** .687** .289 .411** .461** .461** .072 .567** 1 .905** .681** .117 .768**

Sig. (2-tailed) .001 .092 .000 .000 .000 .013 .000 .005 .011 .002 .003 .015 .091 .001 .000 .070 .008 .003 .003 .658 .000

.000 .000 .472 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB23

Pearson

Correlation

.474*

*

.171 .895** .538** .695** .336* .777** .442** .457** .426** .410** .404** .149 .487** .734** .232 .281 .402* .330* .085 .584** .905** 1 .699** .151 .730**

Sig. (2-tailed) .002 .291 .000 .000 .000 .034 .000 .004 .003 .006 .009 .010 .360 .001 .000 .150 .079 .010 .037 .602 .000 .000

.000 .351 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB24

Pearson

Correlation

.258 .157 .553** .495** .448** .335* .632** .359* .286 .504** .538** .486** .390* .463** .597** .614** .430** .488** .455** .290 .560** .681** .699** 1 .345* .753**

Sig. (2-tailed) .108 .333 .000 .001 .004 .035 .000 .023 .074 .001 .000 .001 .013 .003 .000 .000 .006 .001 .003 .070 .000 .000 .000

.029 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PB25

Pearson

Correlation

-.062 -.045 .076 .163 .085 .207 .246 .391* .114 .459** .396* .425** .425** .171 .315* .439** .192 .225 .334* .567** .027 .117 .151 .345* 1 .439**

Sig. (2-tailed) .705 .784 .639 .316 .601 .200 .126 .013 .483 .003 .011 .006 .006 .291 .048 .005 .236 .162 .035 .000 .871 .472 .351 .029

.005

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

TOTA

LPB

Pearson

Correlation

.494*

*

.378* .674** .627** .725** .635** .810** .611** .569** .656** .704** .650** .541** .653** .761** .636** .691** .726** .653** .545** .655** .768** .730** .753** .439** 1

Sig. (2-tailed) .001 .016 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 198: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

182

Correlations Variabel Y (Place Image)

PI1 PI2 PI3 PI4 PI5 PI6 PI7 PI8 PI9 PI10 PI11 PI12 PI13 PI14 TOTALPI

PI1

Pearson Correlation 1 .725** .241 .373* .643** .530** .103 .454** .231 .150 .079 .345* .397* .137 .585**

Sig. (2-tailed)

.000 .133 .018 .000 .000 .526 .003 .151 .354 .629 .029 .011 .401 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PI2

Pearson Correlation .725** 1 .297 .178 .566** .530** -.183 .384* .031 .181 .077 .245 .303 .127 .461**

Sig. (2-tailed) .000

.062 .272 .000 .000 .259 .014 .848 .263 .636 .128 .057 .434 .003

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PI3

Pearson Correlation .241 .297 1 .423** .451** .572** .395* .451** .228 .313* .432** .561** .724** .310 .694**

Sig. (2-tailed) .133 .062

.007 .003 .000 .012 .003 .157 .049 .005 .000 .000 .051 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PI4

Pearson Correlation .373* .178 .423** 1 .406** .294 .203 .378* .274 .121 .110 .319* .418** .240 .534**

Sig. (2-tailed) .018 .272 .007

.009 .065 .209 .016 .087 .457 .500 .045 .007 .136 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PI5

Pearson Correlation .643** .566** .451** .406** 1 .766** .265 .635** .323* .464** .461** .532** .605** .367* .812**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .009

.000 .098 .000 .042 .003 .003 .000 .000 .020 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PI6

Pearson Correlation .530** .530** .572** .294 .766** 1 .310 .513** .239 .356* .488** .506** .559** .387* .767**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .065 .000

.052 .001 .138 .024 .001 .001 .000 .014 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PI7

Pearson Correlation .103 -.183 .395* .203 .265 .310 1 .172 .418** .343* .370* .428** .369* .182 .504**

Sig. (2-tailed) .526 .259 .012 .209 .098 .052

.289 .007 .030 .019 .006 .019 .261 .001

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PI8

Pearson Correlation .454** .384* .451** .378* .635** .513** .172 1 .580** .650** .626** .484** .502** .482** .794**

Sig. (2-tailed) .003 .014 .003 .016 .000 .001 .289

.000 .000 .000 .002 .001 .002 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PI9 Pearson Correlation .231 .031 .228 .274 .323* .239 .418** .580** 1 .324* .356* .210 .219 .297 .542**

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 199: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

183

Sig. (2-tailed) .151 .848 .157 .087 .042 .138 .007 .000

.042 .024 .193 .174 .062 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PI10

Pearson Correlation .150 .181 .313* .121 .464** .356* .343* .650** .324* 1 .766** .582** .424** .395* .647**

Sig. (2-tailed) .354 .263 .049 .457 .003 .024 .030 .000 .042

.000 .000 .006 .012 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PI11

Pearson Correlation .079 .077 .432** .110 .461** .488** .370* .626** .356* .766** 1 .680** .413** .405** .675**

Sig. (2-tailed) .629 .636 .005 .500 .003 .001 .019 .000 .024 .000

.000 .008 .010 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PI12

Pearson Correlation .345* .245 .561** .319* .532** .506** .428** .484** .210 .582** .680** 1 .752** .414** .764**

Sig. (2-tailed) .029 .128 .000 .045 .000 .001 .006 .002 .193 .000 .000

.000 .008 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PI13

Pearson Correlation .397* .303 .724** .418** .605** .559** .369* .502** .219 .424** .413** .752** 1 .494** .780**

Sig. (2-tailed) .011 .057 .000 .007 .000 .000 .019 .001 .174 .006 .008 .000

.001 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

PI14

Pearson Correlation .137 .127 .310 .240 .367* .387* .182 .482** .297 .395* .405** .414** .494** 1 .582**

Sig. (2-tailed) .401 .434 .051 .136 .020 .014 .261 .002 .062 .012 .010 .008 .001

.000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

TOTA

LPI

Pearson Correlation .585** .461** .694** .534** .812** .767** .504** .794** .542** .647** .675** .764** .780** .582** 1

Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 200: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

184

R TABEL PRODUCT MOMENT

Sumber : Bungin, 2010, h. 268

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 201: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

185

TABEL DISTRIBUSI F

Sumber : Bungin, 2010, h. 283

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 202: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 203: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

CURRICULUM VITAE

PERSONAL DETAIL

Name : OH Juliana Gunawan

Gender : Female

Place, Date of Birth : Semarang, 08 July 1995

Nationality : Indonesia

Email : [email protected]

Phone Number : 081904363814

EDUCATION

FORMAL

2013 - present

Multimedia Nusantara University, Gading Serpong -Tangerang

(Consentration of Multimedia Public Relation)

2010 – 2013

Karangturi SHS, Semarang

2007 - 2010

Karangturi JHS, Semarang

NON FORMAL

2001 - 2003

Arithmetic Course

2009 – 2011

English Course

ORGANIZATION EXPERIENCE AND WORKSHOP

Kasih Allah Social Community

Workshopaholic With Traxfm

Sponsorship Committee - Fikom Race 3.0

Character Building Workshop

Seminar Career - Personal Branding

SCTV Goes to Campus Workshop

Teamwork and Leadership Training

Event Committee - Communication Festival 3.0

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017

Page 204: PENGARUH EDUKATIF LAWANG SEWU - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/2724/1/13140110380 - Oh Juliana Gunawan - READ ONLY… · Lawang Sewu setelah direnovasi sebesar 66,2%, sedangkan 33,8% lainnya

News Anchor Competency Building & Workshop With Timothy

Marbun

Seminar - “Pendidikan Politik terhadap Sikap Nasionalisme Pemuda”

With Anies Baswedan

Seminar - “Personal Branding dalam Dunia Kerja” With Indy Barends

Seminar - “Diversity : An Opportunity or A Challenge” With Ahok

Seminar - “Overcoming Challenges in Business” With Ronald Prasanto

& Lucy Wiryono

Event Committee - CSR Harmony

Fooshion Workshop and Competition

Seminar - “Daya Tarik dan Peran Media dalam Industri Musik” With

Wendy Putranto & Ryan Maulana

Event Committee - Fikom Race 4.0

Event Committee - Communication Festival 4.0

Event Committee - “Belajar itu Seru”

Head of Consumption Division - “Blood Donation - Sharing, Caring,

Helping III”

Rencang Social Community

Committee Graduation VII UMN

Seminar - “Manajemen Waktu” With Kompas Corner

Career Building Workshop

Head of Seminar Division - PRIDE “PR and IDEAS 2015”

Head of Ticketing Division - MISS UMN 3.0

Committee - Wake up Indonesia

Volunteer Skystar Batch 3

WORK EXPERIENCE

HOPE Event Organizer (2012 - 2013)

Internship in Delamibrands Kharisma Busana - The Executive (2016)

ABOUT ME

I’am hard-worker, I have good communication skill and have participated in many

organizational activities. Through the experience that I learned, I can adapt in any

situation and ability to work in team or individually. I want to learn a new things,

know to deal and speak with other people and motivate.

Pengaruh Place..., Oh Juliana, FIKOM UMN, 2017