PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh...

69
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI PONDOK PESANTREN AL-HANIIFIYYAH PEDURENAN BEKASI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I) PERENCANAAN PROGRAM PEDULI SESAMTema: “Mempererat Ukhuwah Islamiyahden anMeningkat CDisusun oleh: MARDI SUPRIADI 809011000014 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014 M./1435 H.

Transcript of PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh...

Page 1: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DIPONDOK PESANTREN AL-HANIIFIYYAH PEDURENAN BEKASI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama

Islam (S.Pd.I)

PERENCANAAN PROGRAM PEDULI SESAMTema:

“Mempererat Ukhuwah Islamiyahden

anMeningkat

CDisusun oleh:

MARDI SUPRIADI

809011000014

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2014 M./1435 H.

Page 2: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan
Page 3: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mardi Supriadi

NIM : 809011000014

Alamat : Kp. Lembur RT/RW. 01/08 Dusun 03, Kecamatan Gunung Putri,

Bogor – Jawa Barat

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Judul skripsi : Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di

Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan Bekasi.

Dosen Pembimbing : Drs. Abdul Haris, MAg

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan

saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat wisuda.

Jakarta, 6 Mei 2014

Mardi Supriadi_____NIM : 809011000014

Page 4: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

ABSTRAK

Mardi Supriadi

Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-

Haniifiyyah Pedurenan Bekasi.

Kata Kunci : Disiplin Belajar, Prestasi Belajar, Belajar, dan Siswa

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi

belajar siswa di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pe

durenan Bekasi.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif , sedangkan jenis

pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasional yaitu dengan mencari

hubungan atau pengaruh antara dua variabel. Teknik pengumpulan datanya yaitu dngan

cara menyebarkan angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang indikator-indikator

disiplin belajar. Angket ini penulis bagikan kepada 29 responden dengan menggunakan

random sampling. Jawaban angket dihitung dengan rumus prosentase kemudian diolah

dan dijelaskan secara deskriptif. Selain itu enulis mempunyai data penunjang melalui

wawancara kepada pengurus pesantren (guru), dan juga kepada siswa laki-laki dan

perempuan. Kemudian setelah diperoleh hasil angket tentang variabel disiplin belajar, lalu

penulis menghitung dengan variabel prestasi belajar yang dibuktikan dengan data hasil

raport belajar siswa. Penghitungan menggunakan rumus Product Moment. Hal ini untuk

mengetahui tingkat korelasi kedua variabel tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan thitung 0,136 dan termasuk kategori cukup

signifikan, hubungan ini mempunyai korelasi yang positif walaupun hanya pada taraf

rendah/kecil.

Page 5: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya kepada kita

semua, karena atas kuasaNyalah skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam

semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi besar Muhammad saw., yang telah

menyempurnakan akhlak, membawa ke alam pendidikan yang lebih cerah.

Dengan hidayah dan kemudahan-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi sebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana (S1). Dalam hal ini penulis mencoba

meneliti tentang pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa di Pondok

Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan Bekasi.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan jika tidak ada bantuan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktu,

pikiran dan lainnya dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu ucapan terimakasih dan

penghargaan yang setinggi-tingginya penulis haturkan kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama

Islam yang telah membantu semua hal dalam perkuliahan.

3. Bapak Drs. Abdul haris, Mag., sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktu di padatnya kesibukan, tanpa lelah dan menyerah membimbing,

mengarahkan, memotivasi penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Segenap dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama

Islam yang tulus ikhlas memberikan ilmunya, semoga Allah membalas jasa-jasanya

dan ilmu yang telah diberikan dapat penulis terapkan, amalkan di sekolah, di

masyarakat, dan dunia pendidikan Indonesia.

5. Kementerian Agama, yang telah memberikan penulis beasiswa, untuk dapat

kesempatan menimba ilmu kembali di bangku perkuliahan, dan memberikan

wawasan baru yang lebih luas tentang dunia pendidikan.

6. Semua keluarga penulis tercinta, ibunda Hj. Siti Maryam, ayahanda H. Tabrani

(Alm.), istri tercinta Hj. Ropihat, anak-anak yang menjadi motivasi hidupku

Khoerudin dan Kholilahwati, dan kakak dan adikku Ust. H. Syarifuddin, Martam,

Wa Iyah, Wa Masriyah, Marnih, dan Mada Suganda S.Pdi, Dadang Kepsek MI,

mereka semua merupakan mentari hidupku yang tak tergantikan oleh apapun,

alasan utama semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 6: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

7. Keluarga besar MI Sirojul Athfal Bojong Kulur tempat dimana penulis

mengamalkan ilmu, berbakti dan mengabdi. Semuanya yang terus menerus peduli

dan memberikan semangat untuk yang terbaik dalam kuliah dan skripsi ini.

8. Kawan-kawan seperjuangan di kelas yang dari awal kita berjuang bersama sampai

akhir. Banyak kisah, cerita, dan semangat yang tercipta untuk terus mengabdi

kepada bangsa dan negara dalam dunia pendidikan.

9. Keluarga besar bapak Sapri, Asmui, dan Abdul Muis yang terus menemani penulis

untuk terus menerus menyelesaikan skripsi ini.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatunya, yang telah turut

membantu dalam kelancaran penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT. Akan memberikan balasan yang terbaik kepada semua

pihak yang telah membantu dan membimbing penulis dalam penyususnan skripsi

ini. Akhir kata penulis menghaturkan permohonan maaf apabila dalam penulisan

skripsi ini masih jauh dari yang diharapkan, untuk itu penulis mengharapkan saran

dan kritikannya untuk penyempurnaan skripsi ini. Dan semoga skripsi yang penulis

susun ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan terutama dalam upaya

memperbaiki pelaksanaan pengajaran di bidang Pendidikan Agama Islam, Aamiin.

Jakarta, 6 Mei 2014

Penulis

Mardi Supriadi

Page 7: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR LAMPIRAN viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................1

B. Identifikasi Masalah...........................................................................................4

C. Batasan Masalah ................................................................................................4

D. Rumusan Masalah ..............................................................................................4

E. Tujuan Penelitian ...............................................................................................5

F. Manfaat Penelitian ............................................................................................5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Disiplin Belajar ..................................................................................................8

B. Prestasi Belajar .................................................................................................12

C. Belajar dan Siswa .............................................................................................15

1. Pengertian Belajar .......................................................................................15

2. Pengertian Siswa ..........................................................................................17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian...............................................................................................21

B. Paradigma dan Desain Penelitian .....................................................................21

C. Populasi dan Sampel .........................................................................................22

D. Hipotesis Penelitian .........................................................................................23

E. Variabel Penelitian ...........................................................................................24

F. Definisi Operasional ........................................................................................24

G. Teknik Pengumpulan Data ...............................................................................26

H. Instrument .........................................................................................................28

I. Kisi-Kisi Angket ...............................................................................................28

J. Teknis Analisis Data ........................................................................................29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Yayasan Pondok Pesantren Al-Hanifiyyah Bekasi ..........30

1. Sejarah ..................................................................................................30

Page 8: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

2. Profil Yayasan .......................................................................................32

3. Visi dan Misi Yayasan ..........................................................................33

4. Sistem dan Program Pendidikan ..........................................................33

5. Keunggulan Belajar di Pesantren Al-Hanifiyyah..................................35

6. Kegiatan Ekstrakulikuler ......................................................................37

7. Jadwal Kegiatan Harian .......................................................................37

8. Struktur Organisasi ...............................................................................38

9. Deskripsi Data Responden ...................................................................38

B. Deskripsi Data Kuisioner ...............................................................................40

1. Variabel Disiplin Belajar ......................................................................40

2. Analisis Data ........................................................................................51

C. Deskripsi Hasil Wawancara (Interpretasi Data) .............................................58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................60

B. Saran ..............................................................................................................61

C. Rekomendasi ..................................................................................................62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 9: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

DAFTAR TABEL

1. Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian.............................................24

2. Daftar nilai skala Likert..............................................................................................28

3. Data Guru MTIH Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah ................................................32

4. Jumlah siswa di pondok pesantren Al Haniifiyyah ...................................................32

5. Berdasarkan jumlah responden ..................................................................................39

6. Berdasarkan jenis kelamin..........................................................................................39

7. Tabel 1 Terlambat Dateng Kesekolah ........................................................................40

8. Tabel 2 Masuk Kelas Walaupun Tidak Ada Guru ....................................................41

9. Tabel 3 Pura-Pura Sakit Saat Pelajaran ......................................................................41

10. Tabel 4 Tidak Pernah Bolos ......................................................................................42

11. Tabel 5 Belajar Teratur Sesuai Jadwal .......................................................................42

12. Tabel 6 Mengerjakan PR Sendiri ..............................................................................43

13. Tabel 7 Bohong Saat Lupa Mengerjakan PR .............................................................43

14. Tabel 8 Menyesal Melanggar Peraturan Sekolah.......................................................44

15. Tabel 9 Mengandalakn Teman Saat Mengerjakan Tugas Kelompok .......................44

16. Tabel 10 Bersungguh-Sungguh Dalam Mengerjakan Tugas Kelompok....................45

17. Tabel 11 Mengborol Saat Pelajaran Berlangsung ......................................................46

18. Tabel 12 Mematuhi Peraturan Sekolah ......................................................................46

19. Tabel 13 Senang Bermain Hp Saat Pelajaran Berlangsung........................................47

20. Tabel 14 Tidak Menganggu Teman Saat Belajar .......................................................47

21. Tabel 15 Menyelesaikan Tugas Selalu Tepat Waktu .................................................48

22. Tabel 16 Tetap Mengerjakan Tugas Walaupun Tidak Menarik ................................48

23. Tabel 17 Mengerjakan PR Dikelas Saat Sebelum Masuk .........................................49

24. Tabel 18 Sesegera Mungkin Mengerjakan Tugas .....................................................50

25. Tabel 19 Tetap Mengerjakan Tugas Walaupun Tidak Dikumpulkan ........................50

26. Tabel 20 Mengerjakan Dibuku Walapun Tidak Ditugaskan ....................................51

27. Penghitungan Skor Asli Untuk Variabel Disiplin Belajar .........................................53

28. Penghitungan Skor Asli Untuk Variabel Prestasi Belajar .........................................54

29. Skoring Tabel Perhitungan ........................................................................................55

Page 10: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

DAFTAR LAMPIRAN

Surat Izin Penelitian dari Lembaga

Daftar wawancara Siswa

Daftar Wawancara Guru

Daftar Jawaban Siswa

Daftar Jawaban Guru

Page 11: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Prestasi belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai

faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar

diri (faktor eksternal) individu. Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka membantu murid dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya.1

Tinggi atau rendahnya hasil/prestasi belajar menjadi sangat penting karena

dengan perolehan hasil belajar yang rendah, yang disebabkan oleh inteligensi yang

rendah atau kurangnya kesungguhan belajar, berarti terbentuknya tenaga kerja yang

bermutu rendah. Hal ini akan merugikan calon tenaga kerja Indonesia yang berasal dari

kalangan terpelajar. Oleh karena itu mereka didorong untuk belajar dan mempunyai

prestasi di bidang-bidang keterampilan sebagai bekal hidup.2

Prestasi belajar siswa ditentukan oleh siswa itu sendiri dengan dipengaruhi

faktor lingkungannya. Siswa atau murid sebagai seorang pelajar merupakan subjek

yang terlibat dalam proses belajar. Karena setiap individu memiliki keunikan sehingga

dalam proses belajarnya pun terdapat keunikan pula. Ada murid yang cepat dalam

belajar, ada yang lambat, ada yang kreatif. Semua itu terjadi karena keunikan individu

masing-masing.3

Dalam Undang-undang Pendidikan No.2 Th. 1989, murid disebut peserta

didik. Dalam hal ini si terdidik dilihat sebagai seseorang (subjek didik), yang mana

nilai kemanusiaan sebagai individu, sebagai makhluk sosial yang mempunyai identitas

1 Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakart: PT Rineka Cipta, cet-3, 2013), h.138

2 Dimiyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009, h. 2463 Ibid, h. 147

Page 12: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

moral, harus dikembangkan untuk mencapai tingkatan optimal dan kriteria kehidupan

sebagai manusia warga negara yang diharapkan.4

Dalam situasi belajar dalam pendidikan kita tak bisa melupakan proses

perkembangan siswa itu sendiri. Perkembangan dialami dan dihayati pula oleh

individu siswa. Sedangkan pendidikan merupakan kegiatan interaksi. Dalam kegiatan

tersebut, pendidik atau guru bertindak mendidik si peserta didik atau siswa. Tindak

mendidik tersebut tertuju pada perkembangan siswa menjadi mandiri. Untuk dapat

berkembang menjadi mandiri, siswa harus belajar.5

Tujuan belajar penting bagi guru dan siswa sendiri. Dalam desain

instruksional guru merumuskan tujuan instruksional khusus atau sasaran belajar siswa.

Rumusan tersebut disesuaikan dengan perilaku yang hendaknya dapat dilakukan

siswa.6

Sedangkan dalam Undang-Undang NO. 20 tahun 2003 tentang tujuan

Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 yang menegaskan bahwa:

“Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.”7

Berdasarkan undang-undang di atas bidang pendidikan akan terus tetap menjadi

prioritas, peran sekolah menjadi yang utama. Untuk menciptakan manusia yang

berkualitas dan berprestasi tinggi, maka siswa di sekolah harus memiliki prestasi

belajar yang baik. Prestasi belajar merupakan tolak ukur maksimal yang telah dicapai

siswa setelah melakukan perbuatan belajar selama waktu yang telah ditentukan

bersama. Hal ini tentu akan didapat ketika siswa menjalaninya dengan penuh sikap

disiplin.

4 Undang-Undang No.20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional,(Bandung: CitraUmbara, 2003).

5 Dimiyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran…, h. 56 Ibid, h. 237 Undang-Undang No.20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional,(Bandung: Citra

Umbara, 2003)

Page 13: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Menurut Syaiful Bahri Djamarah disiplin adalah suatu tata tertib yang dapat

mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. Tata tertib itu bukan buatan

binatang, melainkan buatan manusia sebagai pembuat dan pelaku. Sedangkan disiplin

timbul dari dalam jiwa karena adanya dorongan untuk menaati tata tertib tersebut.8

Disiplin belajar terdiri dari 2 (dua) kata, yaitu disiplin dan belajar. Berikut

pengertian tentang disiplin. Disiplin adalah seseorang yang belajar secara

sukarela mengikuti pemimpin. Orang tua dan guru merupakan pemimpin dan anak

merupakan murid menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih berguna. Seseorang

yang disiplin berarti tingkah laku dan keputusannya dilakukan secara sadar dan rela,

sesuatu yang memungkinkan dapat menjadikan dirinya sebagai orang yang taat pada

peraturan yang berlaku.9

Sedangkan prestasi belajar sendiri diartikan penguasaan pengetahuan atau

keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, yang lazimnya ditunjukkan

dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.10

Jika dilihat dari teori dan keterangan di atas, kita dapat melihat adanya indikasi

pengaruh dari dari disiplin belajar terhadap prestasi belajar.

Dalam perkembangan dunia modern seperti sekarang ini, dunia dihadapkan pada

berbagai macam permasalahn aktual. Kehidupan modern yang ditandai dengan

implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi canggih, membawa dampak corak

kebudayaan manusia dan telah mengakibatkan timbulnya berbagai krisis, antara lain

meliputi perubahan, pembentukan nilai-nilai dan padangan hidup.

Melihat pada sejarah puncak kemajuan ilmu dan kebudayaan Islam, sebagai

akibat dari berpadunya unsur-unsur pembawaan ajaran Islam dengan unsure-unsur

yang berasal dari luar. Kemudian potensi pembawaan Islam tidak merasa cukup hanya

menerima pengaruh dari luar saja, tetapi bahkan kemudian mengembangkannya lebih

jauh, sehingga Nampak adanya unsur-unsur Islami yang dominan. Akhirnya

8 Djamarah, Rahasia Sukses Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h.179 Sanjaya Yasin, Pengertian Disiplin Belajar Siswa, (http//sarjanaku.com/2010/12/kedisiplinan-

belajar-siswa.html, diakses tanggal 10 september 2013.10 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, Edisi

Ketiga, 2005), h. 895

Page 14: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

berkembanglah berbagai bidang ilmu pengetahuan.11 Sejalan dengan itu juga

bermunculan lembaga-lembaga formal dan sistem pendidikan yang ada pada sekarang

ini yang sering kita sebut pondok pesantren.

Pendidikan di Pondok Pesantren dikatakan bersifat spesifik karena pada

umumnya pendidikan tersebut lebih banyak mendalami satu bidang ilmu pengetahuan

sesuai dengan keahlian seorang kiyai sekalipun ditambahkan pengetahuan lain yang

bersifat sekunder, tetapi tidak menghilangkan ciri pendalaman ilmu pada pondok

pesantren.

Pondok pesantren Al-Hanifiyyah Jatiluhur Jati Asih Kota Bekasi adalah sebuah

lembaga keagamaan yang bergerak dalam bidang dakwah, pendidikan dan pengajaran

yang bertujuan untuk membentuk manusia yang beriman dan bertakwa, pendidikan

kepada Tuhan Yang Maha Esa tujuan ini sejalan dengan kebijakan-kebijakan

pendidikan pemerintah Indonesia yang dirumuskan dalam Undang-Undang Republik

Indonesia, Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional.

Jika dalam Undang-Undang di atas dicermati tampak bahwa Pondok Pesantren

Al-Hanifiyyah Jatiluhur, Jati Asih Kota Bekasi sebagai lembaga pendidikan Islam

telah menepatkan dirinya sebagai bagian dari pendidikan Nasional.

Penyelenggaraan sistem pendidikan Nasional bangsa Indonesia yang

memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 sehari setelah itu,

pada tanggal 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

menetapkan UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara. Apabila Anda mengkaji alinea ke

empat Pembukaan UUD 1945, disana tersurat dan tersirat cita-cita Nasional di bidang

pendidikan, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.12

Dilihat dari bentuk dan sifat pendidikannya sebenarnya pondok pesantren

berdasarkan sejarah awalnya termasuk kedalam kategori pendidikan non formal. 13 tapi

dengan seiring berjalannya waktu pada awal abad ke 20 masehi berdirilah Madrasah

Islamiyah yang bersifat formal.14 Banyak para pemimpin umat dulu berasal dari

11 Zuhairini, dkk, Sejarah Pendidikan Islam,( Jakarta: Bumi Aksara 2010), h. 10612 Tatang Syarifudin, Landasan Pendidikan, Program Peningkatan Kualifikasi Guru Madrasah dan

Guru Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, h. 207.13 Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam, h. 19214 Ibid, hal. 192

Page 15: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Pondok Pesantren dan setelah Indonesia merdeka Pondok Pesantren mendapat

perhatian dari semua pihak. Bahkan dalam rangka mencari suatu sistem Pendidikan

Nasional, Pondok Pesantren kadang-kadang muncul sebagai salah satu alternatif,

seirama dengan tuntutan perkembangan zaman. Pihak Pondok Pesantren telah berusaha

mencari alternatif-alternatif baru untuk memajukan dan mengembangkannya. Dari titik

pandang ini maka Pesantren berangkat secara kelembagaan maupun inspiratif memilih

model yang dirasakan mendukung penuh tujuan dan hakekat pendidikan manusia itu

sendiri, yaitu membentuk manusia yang sejati punya kualitas moral dan intelektual.

Peranan Pondok Pesantren yang disebutkan di atas mempunyai fungsi ganda,

peranan tersebut mengambil bentuk yang bermacam-macam, diantaranya pesantren

sebagai pengembangan masyarakat dengan melalui pembentukan jaringan komunikasi

dengan pihak luar, baik melalui kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan lain-lainnya.

Peran tersebut sebagai wujud ideal baik secara normativ maupun historis, yaitu

pesantren mengembalikan dirinya sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan

masyarakat, sedang sistem pendidikan yang diterapkan di pesantren secara tidak

langsung dapat mempengaruhi sikap dan pandangan santri pada umumnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik meneliti sebuah penelitian dengan

memilih judul “Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa di Pondok

Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan Bekasi”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka timbullah

beberapa pertanyaan, diantaranya adalah:

1. Kurangnya kesadaran siswa terhadap disiplin

2. Terdapat hambatan pada siswa dalam mematuhi peraturan/tata tertib

3. Faktor penghambat dan pendukung prestasi belajar siswa di Pondok Pesantren Al-

Haniifiyyah

4. Sistem penegakkan disiplin belajar siswa yang diterapkan di Pondok Pesantren Al-

Haniifiyyah

Page 16: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

C. Batasan Masalah

Untuk menghindari terjadinya perluasan dan salah tafsir terhadap penelitian ini,

maka penulis memberi batasan: Pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar

siswa di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan Bekasi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut: Bagaimana pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa di

Pondok Pesantren Al-Hanifiyyah?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui sistem penegakkan disiplin belajar di Pondok Pesantren Al-

Hanifiyyah.

2. Untuk melihat tingkat pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa di

Pondok Pesantren Al-Hanifiyah.

F. Manfaat Penerlitian

Manfaat dan Penelitian

1. Memberikan informasi mengenai pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar

siswa. Sehingga para guru dapat memperhatikan para siswanya dalam prestasi

belajar.

2. Memberikan informasi yang positif berdasarkan hasil penelitian kepada lembaga/

Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah diharapkan dapat meningkatkan sistem

pendidikan yang diterapkan di Pondok Pesantren Al-Hanifiyyah.

3. Meningkatkan kualitas pembelajaran di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah dengan

memaksimalkan faktor-faktor yang menyebabkan pelanggaran ketidak disiplinan

siswa

4. Memberikan sumbangan dalam ilmu pendidikan khususnya sebagai acuan belajar

bagi mahasiswa sebagai calon guru agar dapat mengembangkan pembelajaran di

sekolah guna mengatasi ketidak disiplinan siswa.

Page 17: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

BAB II

KERANGKA TEORI

A. Pengertian Disiplin Beiajar

Disiplin dalam kamus lengkap bahasa Indonesia diartikan “Tata tertib”.15

Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia disiplin diartikan “Tata tertib (di

sekolah, kemiliteran), ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib)16

Disiplin belajar terdiri dari 2 (dua) kata, yaitu disiplin dan belajar. Berikut

pengertian tentang disiplin. Disiplin adalah seseorang yang belajar secara

sukarela mengikuti pemimpin. Orang tua dan guru merupakan pemimpin dan anak

merupakan murid menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih berguna. Seseorang

yang disiplin berarti tingkah laku dan keputusannya dilakukan secara sadar dan rela,

sesuatu yang memungkinkan dapat menjadikan dirinya sebagai orang yang taat pada

peraturan yang berlaku.17

Menurut Syaiful Bahri Djamarah disiplin adalah suatu tata tertib yang dapat

mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. Tata tertib itu bukan buatan

binatang, melainkan buatan manusia sebagai pembuat dan pelaku. Sedangkan disiplin

timbul dari dalam jiwa karena adanya dorongan untuk menaati tata tertib tersebut.18

Menurut Maman Rahman dalam Tu'u, disiplin adalah upaya mengendalikan diri

dan sikap mental individu atau masyarakat dalam mengembangkan kebutuhan dan

ketaatan terhadap peraturan dan tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang

muncul dalam hatinya.19

15 MB. Rahimsyah, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Jakarta: Aprindo Jakarta, 2010), h. 12416 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, cet ke-3, 2005), h. 25817 Sanjaya Yasin, Pengertian Disiplin Belajar Siswa, (http//sarjanaku.com/2010/12/kedisiplinan-

belajar-siswa.html, diakses tanggal 10 september 2013.18 Djamarah, Rahasia Sukses Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h.1719 Tulus Tu’u, Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa, (Jakarta: Gramedia Widiasarana

Indonesia, 2010), h. 10

Page 18: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Dapat disimpulkan bahwa pengertian disiplin secara umum adalah perasaan taat

dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu

yang menjadi tanggung jawabnya.

Sedangkan kata kedua yakni belajar menurut Slameto, belajar adalah suatu

proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan sikap

tingkah laku yang baru secara keselurahan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya.20

Sedangkan belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan

masyarakat. Bagi para pelajar atau mahasiswa kata “belajar” merupakan kata yang

tidak asing. Bahkan sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua

kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan formal. Kegiatan belajar

mereka lakukan setiap waktu sesuai dengan keinginan. Entah malam hari, siang hari,

sore hari, atau pagi hari.21

Menurut James O. Whittaker, merumuskan belajar sebagai prses di mana

tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.22 Cronbach

berpendapat bahwa learning is shown by change in behavior as a result of experience.

Belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai

hasil dari pengalaman.23

Pendapat lain dari Skinner, seperti yang dikutip Barlow (1985) dalam bukunya

Educational Psychology: The Teaching-Learning Process, berpendapat bahwa belajar

adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara

progresif. Pendapat ini diungkapkan dalam pernyataan ringkasnya, bahwa belajar

adalah . . .a process of progressive behavior adaptation. Berdasarkan eksperimennya,

B.F. Skinner percaya bahwa proses adaptasi tersebut akan mendatangkan hasil yang

optimal apabila ia diberi penguat (reinforcer).24

Secara umum dapat kita simpulkan disiplin belajar adalah sikap taat dan patuh

terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang

20 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rieneka Cipta:2012), h. 221 Syaiful bahri Djamarah, Psiklogi Belajar, (Jakarta: PT Rieneka Cipta, edisi 2, 2011), h. 1222 Ibid, h. 1223 Ibid, h. 1324 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, cet ke-15, 2010), h. 88

Page 19: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

menjadi tanggung jawabnya untuk beradaptasi memperoleh perubahan wawasan dan

tingkah laku dari pengalaman disiplinnya.

Dalam kegiatan sehari-hari ditemukan adanya kebiasaan belajar yang kurang

baik. Kebiasaan belajar tersebut antara lain berupa:

1. Belajar pada akhir semester

2. Belajar tidak teratur

3. Menyia-nyiakan kesempatan belajar

4. Bersekolah hanya untuk bergengsi

5. Datang terlambat bergaya pemimpin

6. Bergaya jantan seperti merokok

7. Menggurui teman, dan

8. Bergaya minta “belas kasihan” tanpa belajar.25

Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dapat ditemukan di sekolah yang ada di

kota besar, kota kecil, dan di pelosok tanah air. Untuk sebagian, kebiasaan belajar

tersebut disebabkan oleh ketidakmengertian siswa pada arti belajar bagi diri sendiri. Hal

ini dapat diperbaiki dengan pembinaan disiplin membelajarkan diri.26

Suatu pepatah “berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian” dan berbagai

petunjuk tokoh teladan, dapat menyadarkan siswa tentang pentingnya belajar.

Pemberian penguat dalam keberhasilan belajar dapat mengurangi kebiasaan kurang baik

dan membangkitkan harga diri siswa.27

Dari beberapa definisi disiplin di atas, berarti disiplin harus terdiri dari unsur-

unsur disiplin sebagai berikut.

1. Mengikuti atau menaati peratuan, nilai dan hukum yang berlaku

2. Pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena adanya kesadaran diri

bahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya. Dapat juga muncul

karena rasa takut, tekanan, paksaan, dan dorongan dari luar dirinya.

3. Sebagai alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah, membina dna

membentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan atau diajarkan,

25 Dimiyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009, h. 24626 Ibid, h. 24627 Ibid, h. 246-247

Page 20: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

4. Hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang berlaku, dalam

rangka mendidik, melatih, mengendalikan dan memperbaiki tingkah laku,

5. Peraturan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran perilaku.28

Sedangkan menurut Tulus Tu'u, ada empat faktor dominan yang mempengaruhi

dan membentuk disiplin, yaitu:

1. Kesadaran diri

2. Pengikutan dan ketaatan

3. Alat Pendidikan

4. Hukuman29

Menurut Suharsimi Arikunto, disiplin belajar ditunjukkan dengan tiga perilaku,

yaitu perilaku kedisiplinan di dalam kelas, perilaku kedisiplinan di luar kelas, di

lingkungan sekolah dan perilaku kedisiplinan di rumah.30 Dalam membentuk

kedisiplinan siswa harus komprehensif kegiatan yang dilakukan siswa, baik di rumah,

di kelas dan di sekolah. Tidak mudah mernang, namun kedisiplinan dapat terbentuk

dengan bantuan sikap dan perilaku yang menunjang kedisiplinan belajar, seperti

sebagai berikut:

1. Menaati tata tertib sekolah

2. Perilaku kedisiplinan di dalam kelas

3. Disiplin dalam menepati jadwal belajar

4. Belajar secara teratur

Jadi dalam menanamkan pendidikan pada anak perlu menanamkan pendidikan

kedisiplinan, artinya menumbuhkan dan mengembangkan pengertian-pengertian yang

berasal dari luar yang merupakan proses untuk melatih dan mengajarkan anak

bersikap dan bertingkah laku sesuai harapan.

Dari uraian panjang lebar di atas, telah menunjukkan bahwa disiplin belajar itu

sangat penting karena alasan berikut:

1. Dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri, siswa berhasil dalam

belajarnya. Sebaliknya, siswa yang kerap kali melanggar ketentuan sekolah atau

rumah, pada umumnya terhambat optimalisasi potensi dan prestasinya.

28 Aunurahman, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2009), h. 3529 Tulus Tu’u, Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa, h. 4930 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bina Aksara, 1990), h. 24

Page 21: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

2. Tanpa disiplin yang baik, suasana sekolah juga kelas menjadi kurang kondusif bagi

kegiatan pembelajaran. Secara positif, disiplin memberi dukungan lingkungan yang

tenang dan tertib bagi proses pembelajaran.

3. Orangtua senantiasa berharap di sekolah, anak-anak dibiasakan dengan norma-

norma. nilai kehidupan dan disiplin. Dengan demikian. anak-anak dapat menjadi

individu yang tertib, teratur dan disiplin,

4. Disiplin merupakan jalan bagi siswa untuk sukses dalam belajar dan kelak ketika

bekerja. Kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhan dan ketaatan merupakan

prasyarat kesuksesan seseorang.31

B. Pengertian Prestasi Belajar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi adalah hasil yang telah dicapai

(dilakukan, dikerjakan dan sebagainya).32 Dan prestasi belajar sendiri diartikan

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran,

yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh

guru.33

Prestasi Belajar dalam Chaplin (2002) merupakan satu tingkat khusus perolehan

atau hasil keahlian dalam karya akademis yang dinilai oleh guru-guru, lewat tes-tes

yang dibakukan atau lewat kombinasi ke dua hal tersebut. Sumadi Suryabrata (2005)

berpendapat bahwa prestasi belajar sebagai hasil dari suatu proses yang biasanya

dinyatakan dalam bentuk kuantitatif (angka) yang khusus diberikan untuk proses

evaluasi, misalnya rapor, hasil ini dibagikan kepada siswa pada akhir semester setelah

pelaksanaan ujian akhir.34

Di dalam bidang pendidikan, siswa dikatakan memiliki prestasi baik bila

menjadi juara kelas ataupun memperoleh nilai yang baik. Pengertian prestasi belajar di

31 Langlangbuana, Pengertian Disiplin dan Meningkatkan Disiplin Siswa (http//krblanglangbuana.Wordpress.com) diakses tanggal 10 september 2013

32 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, EdisiKetiga, 2005), h. 895

33 Ibid, h. 89534 Adiyo R, Beberapa Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa di

Bidang Statistika 1 & 2 dalam Journal Tazkiya of Psychology (Jakarta: fakultas Psikologi UIN SyarifHidayatullah Jakarta, 2011), h. 271

Page 22: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

dalam kamus balai pustaka nasional, yaitu penguasaan pengetahuan dan keterampilan

terhadap mata kuliah/pelajaran yang diberikan melalui hasil tes.35

Dengan demikian, dari pengertian prestasi belajar yang peneliti kutip dari

beberapa sumber tersebut, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah skor

pencapaian hasil tes atau ujian yang diperoleh siswa, dimana tes atau ujian sebagai

pengukuran kemampuan serta pemahaman belajar siswa atas pembelajaran yang telah

dilakuka. Atau singkatnya, prestasi belajar lebih berkaitan dengan pengukuran

pencapaian hasil belajar.

Prestasi belajar menurut Tulus Tu'u adalah hasil yang dicapai seseorang ketika

mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar

yang dicapai ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di

sekolah.36

Sedangkan menurut Sudjana, prestasi belajar adalah kemampuan yang dimiliki

siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.

Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku

pada kebanyakan hal merupakan perubahan yang dapat diamati kebanyakan berkenaan

dengan aspek motorik. Sebagai contoh setelah seorang siswa mengikuti dengan cermat

pembahasan tentang cara-cara memasang alat elektonik pada sebuah perabot, untuk

selanjutnya tanpa bimbingan dan arahan, siswa mampu melakukannya dengan benar,

Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar juga dapat menyentuh perubahan pada

aspek afektif. Perubahan pada aspek ini umumnya tidak mudah dilihat dalam waktu

yang singkat, akan tetapi sering kali dalam rentang waktu yang relatif lama. Seorang

anak oleh kedua orang tuanya dibiasakan berlaku santun dalam berbicara, bisa

menghargai orang lain, mampu bersikap jujur dan lainnya merupakan aspek nilai-nilai

dan kecerdasan emosional yang penumbuh kembangannya lebih memakan rentang

waktu yang relatif lama untuk sampai pada perubahan yang lebih permanen.37

Prestasi belajar siswa tersebut dinilai dari aspek kognitifnya karena

bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman.

aplikasi, analisis dan evaluasi. Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukkan.

35 Ibid, h. 27136 Tulus Tu’u, Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa, h. 7537 Aunurahman, Belajar dan Pembelajaran…, h. 37

Page 23: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Berdasarkan taksonomi bloom, hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga

kategori ranah, antara lain:

1. Ranah Koginitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6

(enam) aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan

penilaian.

2. Ranah Afektif, berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi 5 (lima)

jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab, atau reaksi, menilai, organisasi

dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai.

3. Ranah Psikomotorik, meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda, kordinasi,

menghubungkan dan mengamati.38

Menurut Siti rahayu Haditono, di Indonesia juga ditemukan banyak siswa

yang memperoleh angka hasil belajar rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor

seperti:

1. Kurangnya fasilitas belajar di sekolah

2. Rumah di perbagai pelosok

3. Siswa makin dihadapkan oleh berbagai pilihan dan mereka merasa ragu dan takut

gagal

4. Kurangnya dorongan mental dari orang tua karena orang tua tidak memahami apa

yang dipelajari oleh anaknya di sekolah

5. Keadaan gizi yang rendah, sehingga siswa tidak mampu belajar yang lebih baik

6. Gabungan dari faktor-faktor tersebut, mempengaruhi berbagai hambatan belajar.39

Dengan perolehan hasil belajar yang rendah, yang disebabkan oleh inteligensi

yang rendah atau kurangnya kesungguhan belajar, berarti terbentuknya tenaga kerja

yang bermutu rendah. Hal ini akan merugikan calon tenaga kerja itu sendiri. Oleh

karena itu pada tempatnya, mereka didorong untuk belajar di bidang-bidang

keterampilan sebagai bekal hidup. Penyediaan kesempatan belajar di luar sekolah,

merupakan langkah bijak untuk mempertinggi taraf kehidupan warga bangsa

Indonesia.40

38 Tulus Tu’u, Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa, h. 7539 Dimiyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran…, h. 245-24640 Ibid, h. 246

Page 24: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

C. Belajar dan Siswa

1. Pengertian Belajar

Menurut S. Nasution “belajar adalah perubahan-perubahan dalam sistem urat

saraf, dan sebagai perubahan sikap atas pengalaman dan latihan, serta penambahan

pengetahuan, dimana guru berusaha memberikan ilmu sebanyak mungkin kepada

murid untuk mengumpulkannya”.41

Definisi lain menganggap belajar sebagai perubahan kelakuan berkat

pengalaman dan latihan. Belajar membawa sesuatu perubahan pada individu yang

belajar. Perubahan itu tidak hanya mengenai jumlah pengetahuan melainkan juga

dalam bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap, pengertian, pengahrgaan, minat,

penyesuaian diri, pendeknya mengenai segala aspek organisme atau pribadi seseorang.

Karena itu seorang yang belajar itu tidak sama lagi dibandingkan dengan saat

sebelumnya, karena ia lebih sanggup menghadapi kesulitan memecahkan masalah atau

menyesuaikan diri dengan keadaan. Ia tidak hanya menambah pengetahuaanya, akan

tetapi dapat pula menerapkannya secara fungsional dalam situasi-situasi hidupnya.42

Hilgard mengatakan belajar adalah proses yang melahirkan atau mengubah

suatu kegiatan melalui jalan latihan (apakah dalam laboratorium atau dalam

lingkungan alamiah) yang dibedakan dari perubahan-perubahan oleh faktor-faktor

yang tidak termasuk latihan, misalnya perubaan karena mabuk atau minum ganja

bukan termasuk hasil belajar.43

Dari pengertian diatas, tampak belajar lebih menekankan pada proses, baik

proses mental, proses adaptasi dengan lingkungan, proses melalui lingkugannya,

proses melalui pengalaman, latihan maupun praktek.

Pendidikan modern menganut pendapat yang tercantum pada definisi yang

terakhir. Dalam pendidikan tradisional diutamakan penumpukan ilmu dank arena itu

dicap sebagai pendidikan yang intelektualistis. Pendidikan modern memperhatikan

perkembangan seluruh pribadi anak, seperti ternyata dalam tujuan pendidikan

Nasional kita. Pengetahuan tetap penting, kan tetapi harus berfungsi dalam hidup

41 S. Nasution, Didaktik, Asas-asas Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, cet ke-1, 1995), h. 3442 Ibid, h. 34 - 3543 Ibid, h. 35

Page 25: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

anak. Selain dari segi intelektual dipentingkan pula segi sosial, emosional, etis dan

sebagainya.44

Selanjutnya berdasarkan beberapa pendapat para ahli tentang pengertian

belajar dapat dipahami bahwa belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan

melibatkan dua unsure, yaitu jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukkan harus

sejalan dengan proses jiwa untuk mendapatkan perubahan. Tentu saja perubahan yang

didapatkan itu bukan perubahan fisik, tetapi perubahan jiwa dengan sebab masuknya

kesan-kesan yang baru.45

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa

raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman

individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif,

dan psikomotor.46

Dengan memperhatikan perumusan-perumusan tentang pengertian belajar

tersebut diatas maka penulis berpendapat; Bahwa belajar adalah suatu peoses psikis

yang berlangsung dalam interaksi antara subjek dengan lingkungannya dan

menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengatahuan, pemahaman, ketrampilan,

sikap dan kebiasaan yang bersifat relative konstan / tetap baik melalui pengalaman,

latihan maupun praktek. Perubahan itu bisa sesuatu yang baru atau hanya

penyempurnaan terhadap hal-hal yang sudah dipelajari yang segera nampak dalam

perilaku nyata atau yang masih tersembunyi. Sedangkan proses belajar dapat

berlangsung dengan kesadaran individu atau tidak, sebagaimana diungkapkan oleh

Winkel bahwa,” Proses belajar dapat berlangsung dengan disertai kesadaran dan

intensi, tetapi itu tidak mutlak perlu.”

Prestasi belajar tidak dapat dipisahkan dari berbuatan belajar, karena belajar

merupakan suatu proses, sedangkan prestasi belajar adalah hasil dari proses

pembelajaran tersebut.

44 Ibid, h. 3545 Syaiful bahri, Psiklogi Belajar…, h. 1346 Ibid, h. 13

Page 26: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Bagi seorang siswa belajar merupakan suatu kewajiban. Berhasil atau

tidaknya seorang siswa dalam pendidikan tergantung pada proses belajar yang dialami

oleh siswa tersebut.

Belajar dapat dikatakan berhasil jika terjadi perubahan dalam diri siswa,

namun tidak semua perubahan perilaku dapat dikatakan belajar karena perubahan

tingkah laku akibat belajar memiliki ciri-ciri perwujudan yang khas antara lain :

a. Perubahan Intensional

Perubahan dalam proses berlajar adalah karena pengalaman atau praktek yang

dilakukan secara sengaja dan disadari. Pada ciri ini siswa menyadari bahwa ada

perubahan dalam dirinya, seperti penambahan pengetahuan, kebiasaan dan

keterampilan.

b. Perubahan Positif dan aktif

Positif berarti perubahan tersebut baik dan bermanfaat bagi kehidupan serta sesuai

dengan harapan karena memperoleh sesuatu yang baru, yang lebih baik dari

sebelumnya. Sedangkan aktif artinya perubahan tersebut terjadi karena adanya

usaha dari siswa yang bersangkutan.47

2. Pengertian Siswa

Seorang ahli didik Amerika pernah mengatakan bahwa perubahan yang

terbesar yang terjadi dalam seperempat abad akhir-akhir ini ialah perubahan dalam

hubungan antara guru dengan murid, yakni dari hubungan sebagai antara atasan dan

bawahan menjadi hubungan persahabatan, dimana guru menghormati pribadi anak.48

Mengajar menurut pendapat modern tidak mungkin tanpa mengenal

murid/siswa. Kalau kita mengajarkan geografi, tak cukup kalau kita menguasai bahan

pelajaran itu, kita juga harus mengenal anak sebab sebenarnya kita mendidik anak itu.

Tidak boleh lagi anak itu dianggap sebagai suatu bejana yang harus diisi oleh guru

dengan bahan pelajaran.49

47 http://www.krumpuls.com/2013/10/pengertian-belajar-menurut-para-ahli.html, senin, 28 april,2014

48 S. Nasution, Didaktik, Asas-asas Mengajar…, h. 2149 Ibid, h. 21

Page 27: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Menurut Engr Sayyid Khaim Husayn Naqawi yang dikutip oleh Abudin Nata,

menyebutkan, bahwa kata siswa atau murid berasal dari bahasa arab, yang artinya

orang yang menginginkan (the willer).50 Menurut Abudin Nata kata murid diartikan

sebagai orang yang menghendaki untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, ketrampilan,

pengalaman dan kepribadian yang baik sebagai bekal hidupnya agar bahagia dunia

dan akhirat dengan jalan belajar sungguh-sungguh.

Disamping kata murid dijumpai istilah lain yang sering digunakan dalam

bahasa arab, yaitu tilmidz yang berarti murid atau pelajar, jamaknya talamidz. Kata ini

merujuk pada murid yang belajar di madrasah. Kata lain yang berkenaan dengan

murid adalah thalib, yang artinya pencari ilmu, pelajar, mahasiswa.

Mengacu dari beberapa istilah murid, murid diartikan sebagai orang yang

berada dalam taraf pendidikan, yang dalam berbagai literatur murid juga disebut

sebagai anak didik. Sedangkan Dalam Undang-undang Pendidikan No.2 Th. 1989,

murid disebut peserta didik. Dalam hal ini si terdidik dilihat sebagai seseorang (subjek

didik), yang mana nilai kemanusiaan sebagai individu, sebagai makhluk sosial yang

mempunyai identitas moral, harus dikembangkan untuk mencapai tingkatan optimal

dan kriteria kehidupan sebagai manusia warga negara yang diharapkan.51

Menurut H.M. Arifin, menyebut “murid”, maka yang dimaksud adalah

manusia didik sebagai makhluk yang sedang berada dalam proses perkembangan atau

pertumbuhan menurut fitrah masing-masing yang memerlukan bimbingan dan

pengarahan yang konsisten menuju kearah titik optimal yakni kemampuan fitrahnya.52

Akan tetapi dalam literatur lain ditegaskan, bahwa anak didik (murid)

bukanlah hanya anak-anak yang sedang dalam pengasuhan dan pengasihan orang tua,

bukan pula anak yang dalam usia sekolah saja. Pengertian ini berdasar atas tujuan

pendidikan, yaitu manusia sempurna secara utuh, untuk mencapainya manusia

berusaha terus menerus hingga akhir hayatnya.

50 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta: Hida Karya agung,t.th).

51 Undang-Undang No.20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional,(Bandung: CitraUmbara, 2003)

52 H.M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1996). H. 109

Page 28: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Penulis menyimpulkan, pengertian murid sebagai orang yang memerlukan

ilmu pengetahuan yang membutuhkan bimbingan dan arahan untuk mengembangkn

potensi diri (fitrahnya) secara konsisten melalui proses pendidikan dan pembelajaran,

sehingga tercapai tujuan yang optimal sebagai manusia dewasa yang bertanggung

jawab dengan derajat keluhuran yang mampu menjalankan fungsinya sebagai khalifah

di bumi.

Masalah yang berhubungan dengan anak didik (murid), merupakan objek

yang penting dalam paedagogik. Begitu pentingnya faktor anak dalam pendidikan,

sampai-sampai ada aliran pendidikan yang menempatkan anak sebagai pusat segala

usaha pendidikan (aliran child centered). Untuk itulah diperlukan sebuah upaya untuk

memahami siapa peserta didik (murid). anak didik memiliki sifat-sifat umum antara

lain :

a. Anak bukanlah miniatur orang dewasa, sebagaimana statement J.J. Rousseau,

bahwa “anak bukan miniatur orang dewasa, tetapi anak adalah anak dengan

dunianya sendiri”

b. Peserta didik (murid), memiliki fase perkembangan tertentu, seperti pembagian Ki

Hadjar Dewantara (Wiraga, Wicipta, Wirama)

c. Murid memiliki pola perkembangan sendiri-sendiri

d. Peserta didik (murid), memiliki kebutuhan. Diantara kebutuhan tersebut adalah

sebagaimana dikemukakan oleh para ahli pendidikan seperti, L.J. Cionbach, yakni

afeksi, diterima orang tua, diterima kawan, independence, harga diri. Sedangkan

Maslow memaparkan : adanya kebutuhan biologi, rasa aman, kasih sayamg, harga

diri, realisasi.

Sedangkan menurut para ahli psikologi kognitif memahami anak didik

(murid), sebagai manusia yang mendayagunakan ranah kognitifnya semenjak

berfungsinya kapasitas motor dan sensorinya.

Untuk mengajar dengan baik diperlukan keterangan yang selengkap-

lengkapnya tentang murid. Oleh sebab itu sekolah modern dengan saja mengumpulkan

keterangan-keterangan itu sejak anak itu masuk sekolah. Keterangan itu senantiasa

Page 29: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

diperlengkapi selama anak itu belajar di sekolah dan agar dapat sedalam-dalamnya

mengenal latar belakang murid.53

Bila anak itu pindah sekolah, maka kumpulan tentang itu dikirimkan kepada

sekolah baru. Secara ideal, kumpulan keterangan itu “mengikuti” anak itu dari Sekolah

Dasar sampai Universitas. Tentu saja segala keterangan itu bersifat rahasia dan hanya

dipergunakan untuk kebaikan anak itu.54

Menganggap siswa sebagai layaknya siswa, manusia yang sedang belajar

menuntut ilmu merupakan esensi dari semua penjelasan tentang siswa di atas.

Selayaknya anak dan siswa mereka harus dididik dengan yang sebenar-benarnya

dengan segala kenyamanan mereka.

53 S. Nasution, Didaktik, Asas-asas Mengajar…, h. 2554 Ibid, h. 25

Page 30: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PondokPesantren Al-Haniffiyah Pedurenan Bekasi.

Pemilihan lokasi adalah secara sengaja (purposive) dengan pertimbnagan efisiensi

biaya jarak dan waktu dari peneliti.

B. Paradigma dan desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian pengaruh disiplin belajar jadi paradigma yang

digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma positivistic sebagai paradigma yang

berpengaruh dan dapat melahirkan pendekatan kuantitatif dalam penelitian sosial. 55

Sedangkan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yaitu

metode penelitian yang bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik

populasi tertentu atau bidang tertentu karakteristik populasi tertentu atau bidang

tertentu secara faktual dan cermat.56

Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok

manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas

peristiwa pada masa sekarang. Tujuan penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat

deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-

fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.57

Seperti yang telah dijelaskan di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif. Sedangkan sifatnya adalah kolerasi yaitu mencari hubungan antara

variabel yang satu dengan variabel yang lain. Karena termasuk katagori penelitian

55 Burhan Bungin, metodologi Penelitian kuantitatif, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group,2005) h. 32-33

56Jumroni, dkk, Metode Penelitian Komunikasi, (Jakarta : UIN Jakarta Press, 2006), h.3757 Moh. Nazir, Ph. D., Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia), h. 54

Page 31: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

kolerasi maka variabel yang dilibatkan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu

variabel X dan variabel Y, yang termasuk variabel X adalah pengaruh disiplin belajar

dan variabel Y adalah prestasi belajar. Artinya penelitian ini berupaya

menghubungkan antara pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar di Panti

Asuhan Al-haniffiyah Putra Pedurenan Bekasi.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian (semua elemen yang ada di

dalam wilayah penelitian). Oleh karenanya, apabila seorang peneliti ingin meneliti

semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan

penelitian populasi. Studi atau penelitiannya disebut dengan studi populasi atau studi

sensus. 58

Populasi dalam penelitian skripsi ini adalah seluruh siswa Madrasah

Tsanawiyah Pondok Pesantren Islam Al-Hanifiyyah tahun ajaran 2013-2014, yang

berjumlah 145 siswa. 59

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan mewakili keseluruhan

populasi tersebut. Oleh karenanya peneliti yang hanya meneliti sebagian saja dari

populasi untuk pada akhirnya digunakan untuk mengeneralisir seluruh populasi,

dinamakan penelitian sampel. 60

Pengambilan sampel ini bisa dilakukan ketika populasi dirasa terlalu banyak

dan tidak memungkinkan efektifnya sebuah penelitian. Jelasnya, ketika jumlah

populasi di bawah 100 maka semua populasi harus diteliti, akan tetapi jika melebihi

100 maka peneliti dibolehkan hanya meneliti sampel yang besarnya antara 10-15 %

58 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : PT Rineka Cipta,2001), h. 108

59Diambil dari data primer (lembaga penelitian)60 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian..., h. 109

Page 32: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

atau 20-25% atau bahkan lebih besar, tergantung kepada : a) kemampuan peneliti dari

segi dana, waktu dan tenaga; b) sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap

subjek; c) Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. 61

Dari pengertian-pengertian tentang populasi dan sampel diatas, peneliti

kemudian mengambil sampel dari keseluruhan populasi sebanyak 29 orang (20%)

dengan menggunakan metode stratified proporsional random sampling. Peneliti

mengambil sampel 20 % dari keseluruhan jumlah kelompok populasi.

Dari pengertian-pengertian tentang populasi dan sampel diatas, peneliti

kemudian mengambil sampel dari keseluruhan populasi sebanyak 29 orang (20%)

dengan menggunakan metode stratified proporsional random sampling. Peneliti

mengambil sampel 20 % dari keseluruhan jumlah kelompok populasi.

D. Hipotesis Penelitian

Agar penelitian lebih terarah sehingga dapat menjawab pertanyaan penelitian

dan mencapai tujuan penelitian, maka dirumuskan hipotesis penelitian : Adanya

Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa di PondokPesantren

Al-Haniifiyyah Pedurenan Bekasi.

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Independent (Variabel Bebas) yaitu Disiplin Belajar yang meliputi :

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab perubahan timbulnya variabel

terikat, variabel bebas dalam penelitian ini adalah :

a. Melaksanakan tugas-tugas dan peraturan sekolah dengan benar dan tepat

b. Berusaha dalam menyelesaikan masalah sekolah

c. Berusaha mengerjakan tugas sekolah dan rumah dengan sungguh-sungguh

2. Variabel Dependent (variabel terikat) yaitu : Prestasi Belajar

61 Ibid, h. 112

Page 33: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi

belajar. Dalam hal ini, indikatornya yaitu nilai yang dicapai dari rata-rata nilai

rapot siswa semester ganjil 2013 yang menjadi sampel penelitian.

F. Definisi Operasional

Tabel.1

Definisi Operasional dan Indikator Variabel Penelitian

Variabel Definisi

Oprasional

Dimensi Indikator

Disiplin Belajar (X) Menurut

Suharsimi

Arikunto, disiplin

belajar

ditunjukkan

dengan tiga

perilaku, yaitu

perilaku

kedisiplinan di

dalam kelas,

perilaku

kedisiplinan di

luar kelas, di

lingkungan

sekolah dan

1. Disiplin di

dalam kelas

2. Disiplin di luar

kelas, di

lingkungan

sekolah

3. Disiplin di

rumah

1.Disiplin di dalam kelas :

- Melaksanakan tugas-

tugas sekolah dengan

benar dan tepat

2.Disiplin di luar kelas, di

lingkungan sekolah :

- Berusaha dalam

menyelesaikan

masalah sekolah

3.Disiplin rumah :

- Berusaha

mengerjakan tugas

sekolah dan rumah

dengan sungguh-

sungguh

Page 34: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

perilaku

kedisiplinan di

rumah

Prestasi Belajar (Y) Di peroleh melalui

dokumentasi raport siswa

Page 35: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

G. TeknikPengumpulan Data

Untuk memperoleh data guna memecahkan masalah penelitian, maka data

tersebut harus dicari dari sumber data yang tepat. Dalam penelitian ini untuk mencari

dan mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai

berikut:

1. Angket

Angket adalah kumpulan pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada

seseorang, dalam hal ini disebut dengan responden. Adapun cara menjawab

dilakukan dengan cara tertulis pula.

Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia

memberikan respons (responden) sesuai dengan permintaan. Dengan kata lain

angket adalah alat untuk mengumpulkan data yang berupa daftar pertanyaan yang

disampaikan kepada responden untuk dijawab secara terulis.

2. Observasi

Dalam sebuah penelitian, observasi menjadi bagian hal terpenting yang harus

dilakukan oleh peneliti. Sebab dengan observasi keadaan subjek maupun objek

penelitian dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh seorang peneliti. Observasi

yaitu melakukan pengamatan secara langsung keobjek penelitian untuk melihat dari

dekat kegiatan yang dilakukan. Apabila objek penelitian bersifat perilaku dan

tindakan manusia, fenomena alam (kejadian-kejadian yang ada di alam sekitar),

proses kerja, dan penggunaan responden kecil.

Penelitihanya mendatangi lokasi, tetapi sama sekali tidak berperan sebagai apapun

selain sebagai pengamat pasif, namun hadir dalam konteksnya. Mengenai perilaku

dan kondisi lingkungan penelitian bias dilakukan observasi. Dalam penelitian ini

peneliti memilih observasi terbuka, sebagaimana tercermin dari namanya, dan

Page 36: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

pada dasarnya tidak mempunyai sasaran atau struktur yang tertentu sebelum

dilaksanakannya observasi. Dalam hubugan ini, tidak ada alat bantu observasi yang

dipersiapkan khusus. Peneliti cukup menyediakan kertas kosong untuk mencatat

hal-hal yang dinilai menarik atau penting selama observasi. Pencatatan biasanya

diwujudkan dalam bentuk butir-butir kunci yang pengembangannya akan dilakukan

kemudian. Adapun hal yang akan diobservasi dalam penelitian ini adalah melihat

disiplin belajar terhadap prestasi belajar pada saat aktifitas belajar mengajar, sarana

prasarana, pelanggaran aturan, dan prestasi belajar di tempat penelitian dan

sekitarnya.

3. Wawancara

Wawncara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan proses Tanya

jawab secara langsung antara pewawancara dengan informan atau responden.

Guna mendukung dan memperjelas hasil penelitian, peneliti juga melakukan

wawancara kepada responden atau siswa secara langsung terhadap beberapa dari

populasi. Dalam metode ini, beberapa dari populasi akan diberi beberapa

pertanyaan apa saja yang berhubungan dengan penelitian khususnya tentang

kedisiplinan, motivasi belajar, dan prestasi belajar siswa.

H. Instrument

Instrument yang digunakan peneliti pada saat penelitian berupa angket dan

pedoman wawancara.

I. Kisi-kisi Instrument

Pengukuran atas pengaruh antara variable X dan variable Y dilakukan dengan

menggunakan skala Likert dalam bentuk angket yang berupa daftar pertanyaan. Untuk

Page 37: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

variable bebas (X) yatu disiplin belajar dan variable (Y) yaitu prestasi belajar, disusun

secara ordinal dengan memberi skor antara 1 sampai 4 menurut tingkat jawabannya.

Dengan injstrument ini peneliti meminta responden yang diteliti untuk

memberi jawaban atas pertanyaan dan pernyataan yang diajukan.

Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan angket, yang berisi

pertanyaan atau pernyataan yang diisi oleh siswa dan dikelompokkan menjadi 4

peringkat. Peringkat jawabannya adalah sebagai beikut:

Daftar nilai skala Likert

Peringkat Jawaban SKOR (Butir Positif) SKOR (Butir Negatif)

SS = Sangat Setuju 4 1

S = Setuju 3 2

TS = Tidak Setuju 2 3

STS = Sangat Tidak Setuju 1 4

Penyampaian maupun pengambilan kembali angket dari responden dilakukan

sendiri oleh peneliti. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa angket benar-benar

diterima oleh seluruh responden. Selanjutnya dilakukan pengujian alat ukur dengan

mengetahui validitas dan realibilitasnya. Valid ialah suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur, sedamgkan realibel adalah keajegan

(konsistensi) alat pengumpul data penelitian.

Pada instrument ini, jumlah butir-butir pertanyaan yang dibuat sejumlah 20

butir, dimana semua butir untuk instrument Disiplin Belajar (Variabel X) dan untuk

instrument Prestasi Belajar (Variabel Y) dilihat dari dokumentasi hasil raport belajar

siswa.

J. TeknikAnalisis Data

Page 38: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Peneliti harus menganalisa data yang telah peneliti peroleh dari lapangan,

karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat korelasi, maka

peneliti menggunakan metode product moment untuk kepentingan menganalisa data

tersebut. Adapun tahapan-tahapan analisa yang peneliti lakukan sebagai berikut:

1. Membuat table frekuensijawabanmelaluiangket variable X dan variable Y

2. Membuat table variable X dan Y

3. Memasukkanskor X dan Y daritiap-tiapresponden

4. Menjumlahkan X menjadi ∑X

5. Menjumlahkan Y menjadi ∑Y

6. Menghitung mean X denganrumus ∑X/N

7. Menghitung mean Y denganrumus ∑Y/N

8. Menghitungdeviasi X dan Y

9. Menghitung Chi kuadrat

Page 39: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Al-

Haniifiyyah

1. Sejarah

Pondok pesantren Al-Haniifiyah didirikan pada tahun 1986, yang

beralmatkan di Kp. Pedurenan Rt.001/06 kelurahan Jatiluhur Kecamatan Jatiasih

Kota Bekasi. Awal berdirinya pondok pesantren Al-Haniifiyah mengasuh –

mendidik anak-anak yatim piatu serta dhuafa, oleh karena itu pondok pesantren

berada dibawah naungan Yayasan Panti Asuhan Ytaim Piatu Al-Haniifiyah.

Sejalan dengan perkembangannya Yayasan – Pondok pesantren al-Haniifiyah tidak

hanya mengasuh, mendidik anak-anak yatim-piatu saja, tetapi juga anak-anak non

yatim piatu. Adapun lembaga-lembaga pendidikan yang berbeda dibawah naungan

Yayasan Al-Haniifiyyah adalah :

1) Taman Kanak-kanak Islam (TKI) Al-Haniifiyah.

2) Madrasah Diniyyah Awaliyah (MDA) Al-Haniifiyah

3) Madrasah Tsanawiyyah (MTs)

4) Madrasah Aliyah (MA).

Untuk santri-santri Madrasah Tingkat Tsanawiyyah dan Aliyah seluruhnya

tinggal/bermukim di asrama - pondok (gedung permanent). Kurikulum yang

digunakkan Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah adalah perpaduan antara kurikulum

Pendidikan Nasional – Departemen Agama dan Pondok Modern. Dengan demikian

kegiatan belajar mengajarnya tidak hanya pengetahuan agama (islam), melainkan

juga pengetahuan umum yang tidak dapat dikesampingkan. Sehingga dapat

mencetak kader-kader islam yang berkwalitas baik dalam IMTAK maupun

IPTEKnya.

2. Profil Yayasan

a. Identitas Yayasan

Nama Lembaga : Yayasan Pendidikan Islam Al-Haniifiyyah

Berdiri Tahun : 1987 M. / 1408 H.

Page 40: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Akta Notaris : Ny. H. Ayu Hartono, S.H

No. / Tanggal Akta Notaris : No. 09 Tgl. 31 Desember 1986

Nomor Statistik Pesantren : 500332750039

Bidang Sosial : Panti Asuhan Al-Haniifiyyah

Bidang Pendidikan :Pondok Pesantren, Mad. Tsanawiyah –

Mad.Aliyah

Nama Pendiri : KH. Syamsudin Ardhi

Nama Pimpinan / Ketua : KH. Syamsudin Ardhi

Alamat Lembaga : Kp. Pedurenan Rt.01 /06 Kel. Jatiluhur Kec.

Jatiasih Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat

Indonesia

Jumlah Santri Mukmin : 145 orang Santri Putra – Putri

Jumlah Guru / Pegawai :18 Orang / 4 Orang

Anak Lembaga : TK, MDA

Visi Lembaga :Membentuk Kaderisasi Islam yang bertaqwa

berlandasan Al-Qur’an dan Al-Hadist

Misi Lembaga : Membantu dan Mencetak Anak Didik /

Santri yang Berilmu, Beramal, Berakhlakul

Karimah dan Mandiri agar menjadi Manusia

yang Sebenarnya.

Page 41: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

b. Data Jumlah Guru dan Siswa

- DATA GURU MTIH PONDOK PESANTREN AL-HANIIFIYYAH

NO NAMA TEMPAT/TANGGAL

LAHIR

1. Umat Lili Hamdani, S.Ag Bekasi, 08 Oktober 1972

2. Ahmad Zarkasyi, S.Ag Bogor, 10 Juli 1960

3. Nurodin Sujani, S.Pdi Sukabumi, 01 Juli 1967

4. Ismail Marzuki, S.Pdi Bekasi, 02 Agustus 1972

5. Ariddin Junaidi, S.Ag Tangeran, 03 Februari 1975

6. Ade Diawan, S.HI Sukabumi, 20 Juli 1976

7. Dasuki Karim, Suar.Pdi Tangerang, 04 September

1975

8. Tb. Muchtashor Jiddan, MA Bekasi, 20 Juli 1976

9. Sanusi Tamam, S.Pdi Bekasi, 20 Mei 1978

10. Saiyan HN., S.Ag Bekasi, 18 Juni 1970

11. Imron Rosyadi, SS Tegal, 09 Mei 1974

12. H. Muhamad Ya’qub Bekasi, 24 April 1951

13. A.Wildan Zarkasyi, S.Pdi Bekasi, 09 Januari 1989

14. Badru Salam, S.Pdi Bekasi, 01 Februari 1988

15. Ahmad Dasuki Muhajir, S.Pdi Karawang, 20 Februari 1988

16. Dino Fahriyanto, S.Pdi Karawang , 20 Juli 1986

17. Ahmad Nuramin Karawang, 03 Mei 1992

18. Muhamad Ghazali, S.Ag Pekalongan, 20 Oktober 1972

c. Jumlah Siswa

Jumlah siswa di pondok pesantren Al Haniifiyyah sebanyak 145 siswa.

No Jenis Kelamin Keterangan

1 Laki-laki 70

2 Perempuan 75

Jumlah 145

(sumber data primer)

Page 42: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

3. Visi dan Misi Yayasan

VISI

Mencetak Kader-kader Islam yang mutafaqqih fiddin wa mundzirul qaum, yang

memiliki kunci-kunci dasar pengetahuan ulumut tanziliyah dan ulumul kauniyyah

MISI

Mendidik pribadi muslim yang bertaqwa, berakhlak mulia, mandiri, aktif, dan

kreatif serta inovatif.

Membentuk generasi yang unggul, moderat dan tasammu, yang mampu hidup

ditengah-tengah masyarakat sebagai perakat umat.

Mewujudkan dan mengembangkan lembaga pendidikan berbasis aqidah

islamiyyah dan akhlak al-karimah dengan prinsif al-muhafazhah ala al-qadim

al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah.

4. Sistem dan Program Pendidikan

Sistem pendidikan di pondok pesantren tentu saja tidak sama dengan

sistem pendidikan di lembaga-lembaga lain, misalnya di sekolah-sekolah

umum, kursus, penataran dan sebagainya.

Selama ini sistem pendidikan yang dikembangkan di Pondok Pesantren Al-

Haniifiyyah adalah sistem non klasikal yang dijabarkan dalam sistem wetonan,

sorongan atau bandungan, muhawarah, mudzakarah dan majlis ta’lim. Untuk

lebih jelasnya maksud dari masing-masing sistem itu dijelaskan di bawah ini:

a. Sistem wetonan

Sistem ini adalah semacam metode kuliah, dimana para santri mengikuti

pelajaran dengan duduk di sekeliling kiyai yang menerangkan pelajaran secara

kuliah, santri menyimak kitab masing-masing dan membuat catatan padanya.

b. Sistem Sorongan atau Bandungan

Pelaksanaan sistem pengajaran sorongan ini adalah; santri yang pandai

mensorongkan sebuah kitab kepada kiyai untuk dibaca dihadapan kiyai itu.

Kalau ada yang salah, maka kesalahan itu langsung dibetulkan oleh kiyai.

c. Sistem Muhawarah

Sistem ini adalah merupakan latihan bercakap-cakap dengan bahasa Arab yang

diwajibkan oleh pondok pesantren. Sistem ini sangat penting diadakan di setiap

pondok pesantren. Karena pelajaran bahasa itu selain teori juga memerlukan

praktik yang harus berkesinambungan dan terus menerus. Muhawarah juga

Page 43: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

terkadang dibeberapa pondok pesantren digabungkan dengan latihan

muhadharah atau khitobah (pidato).

d. Sistem Mudzakarah

Sistem Mudzakarah adalah pertemuan ilmiyah yang membahas masalah

diniyah seperti ibadah, aqidah, dan masalah agama pada umumnya.

Sistem ini biasanya diadakan khusus untuk para santri kelas takhashush, yaitu

mereka (para santri) yang telah dianggap mapan alam berbagai fan (bidang)

ilmu dan mereka dipersiapkan untuk muqiim serta akan membuka pesantren-

pesantren baru. Mudzakarah ini biasanya membahas masalah-masalah

kemasyarakatan yang penggunaannya sangat mendesak atau mudzakarah

diadakan dengan tujuan mengecek dan mncoba sejauh mana kemampuan para

santri dalam memecahkan berbagai masalah yang mungkin timbul di tengah-

tengah masyarakat kaum muslim.

e. Sistem Majlis Ta’lim

Sistem majlis ta’lim adalah suatu media penyampaian atau ajaran agama Islam

yang bersifat umum dan terbuka. Para jamaah/pengunjung terdiri dari berbagai

lapisan yang memiliki bermacam-macam latar belakang ilmiah dan tidak

dibatasi oleh tingkatan umur atau perbedaan jenis kelamin. Sistem semacam ini

hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu saja, ada yang seminggu sekali, dua

minggu sekali, sebulan sekali dan kadang-kadang kiyai mengkhususkan sistem

majlis ta’lim ini menjadi khusus wanita. Materi pengajaran yang diberikan

bersifat umum, berisi nasihat-nasihat keagamaan, amar ma’ruf nahi munkar.

Adakalanya materi di ambil dari kitab-kitab tertentu untuk penjelasan

materinya.

Adapun Program pendidikan di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah

dilaksanakan secara terpadu dan konprehensif dan terus menerus selama 24 jam

dan dikemas dalam bentuk program-program yaitu intra kurikuler dan ekstra

kurikuler.

Intra kurikuler, yaitu program pendidikan terjadwal yang dilaksanakan pada

jam-jam pelajaran secara jurnal klasikal serta modern, yang meliputi bidang

agama maupun umum.

Ekstra kurikuler, yaitu program pendidikan yang dilaksanakan di luar jam-jam

pelajaran formal. Dimaksudkan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan

Page 44: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

serta menggali minat dan bakat santri dalam rangka mencapai tujuan-tujuan

instusional secara optimal.

5. Keunggulan Belajar di Pesantren Al-Haniifiyyah

a. Keunggulan dalam Bidang Perlindungan

Kewajiban para guru dan pengurus disamping menolong dan membantu

para santri, juga selalu menjaga semua barang-barang santri baik ketika

mereka pulang atau liburan, sehingga semua santri merasa terlindungi dan

terjaga baik dirinya atau barang-barangnya.

b. Keunggulan dalam Bidang Efisiensi Belajar

Di pesantren, waktu satu hari dapat dimanfaatkan dengan maksimal seluruh

waktu yang ada dapat dijadikan waktu belajar. Pagi untuk pelajaran formal

di kelas, sore untuk kegiatan olah raga, kesenian, ekstra kurikuler lainnya.

Malam hari untuk mengerjakan tugas-tugas, mengaji atau mempersiapkan

pelajaran esok hari. Semua ini akan efektif karena selalu diawasi dibimbing

oleh para guru. Dalam pendidikan pesantren semua waktu dapat

dimanfaatkan dengan baik.

c. Keunggulan dalam Sikap Kemandirian

Hidup mandiri didapat bukan dari mempelajari teori, tapi hidup mandiri

hanya didapat dengan praktik langsung. Dalam sistem pendidikan pesantren

kehidupan yang mandiri dilatih dan dibiasakan untuk kemudian dimiliki

sebagai sikap hidup. Dalam pesantren siswa dilatih untuk menjalani semua

kehidupan sendiri, memecahkan masalah sendiri, sampai masalah keuangan

pun diatur sendiri. Karakter mandiri ini akan mudah terbangun di kehidupan

pesantren.

d. Keunggulan dalam Sikap Kepedulian Sosial

Di arena pendidikan pesantren seorang siswa akan bergaul dengan banyak

teman yang berbeda, suku, status, ekonomi, sosial, budaya, sifat, dan

sebagainya. Mereka bukan bergaul sepintas seperti di luar pesantren sana,

tapi mereka selalu hidup bersama. Dengan demikian mereka akan mengenal

banyak sifat, karakter, budaya, yang secara sosiologis sangat membawa

manfaat bagi anak. Dalam situasi inilah sikap kepedulian sosial akan

muncul dengan sendirinya.

e. Keunggulan dalam Bidang Intesitas Bimbingan

Page 45: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Di pondok pesantren dewan guru dan pengasuh pondok selalu mengamati

kegiatan siswa setiap hari secara langsung, sehingga terjalin hubungan

emosional yang baik dan harmonis antara guru-guru dan siswanya.

Hubungan antara guru dan siswa di pondok tidak hanya terjalin sebagai

hubungan guru dan murid semata, tetapi juga sudah terjalin sebagai

hubungan orang tua dan anaknya.

Dalam pengajaran seperti kelas ba’da magrib tadarus Al-Qur’an, para guru

biasanya sambil memberikan wejangan, nasihat, kepada siswanya. Ataupun

memberikan hubungan kepada siswa yang tidak disiplin (melanggar

peraturan), hal ini dilakukan demi kebaikan siswa, karakter dan prestasinya.

Dewan guru juga selalu mengarahkan para pengurus organisasi ataupun

ekstra kurikuler yang tidak menjalankan atau mengabaikan tugasnya serta

mengevaluasi kinerja mereka.

6. Kegiatan Ekstra Kurikuler

a. Komputer

b. Tahfidz Al-Qur’an

c. Klaigrafi

d. Seni membaca Al-Qur’an (tilawah)

e. Muhadharah

f. Muhadatsah

g. Marawis

h. Qashidah

i. Teaching Practice (praktek mengajar)

j. Keorganisasian

7. Jadwal Kegiatan Harian

04.00 - 05.30 : Qiyamullail dan shalat subuh berjamaah

05.30 - 06.00 : Mufradat, latihan bahasa Arab

06.00 - 07.15 : Pengajian kitab kuning

07.15 - 08.00 : Mandi dan sarapan pagi

08.00 - 12.00 : Masuk kelas (sekolah/madrasah)

12.00 - 13.00 : Shalat dzuhur berjamaah & tadarus Al-Qur’an

13.00 - 15.00 : Makan siang (istirahat)

Page 46: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

15.00 - 15.30 : Persiapan shalat ashar

15.30 - 16.00 : Shalat ashar berjamaah & tadarus Al-Qur’an

16.00 - 17.30 : Pengajian kitab kuning

17.30 - 18.00 : Persiapan shalat maghrib

18.00 - 18.30 : Shalat magrib berjamaah & tadarus Al-Qur’an

18.30 - 19.00 : Makan malam

19.00 - 20.00 : Shalat isya berjamaah, tadarus, dan aurad

20.00 - 22.00 : Belajar malam/muthalaah

22.00 - 04.00 : Istirahat, tidur malam

8. Struktur Organisasi

- SUSUNAN PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM PONDOK

PESANTREN AL-HANIIFIYYAH

I. Pelindung : Camat Kecamatan Jatiasih

: Lurah Kelurahan Jatiluhur

II. Ketua Yayasan : KH. Syamsudin Ardhi

III. Pimpinan Pondok : KH. Syamsudin Ardhi

Wakil Pimp. Pondok : Ust. Umat Lili Hamdani, S.Ag

IV. Sekretaris : Ust. H. Arddin Junaidi, S. Ag

V. Bendahara : Ust. Ismail Marzuki, S. Pdi

VI. Biro-Biro :

1. Pendidikan I : Ust. TB. Muchtshor JIddan, MA

II : Ust. H. Endum Ardiansyah, S. HI

2. Kesantrian I : Ust. Ahmad Wildan Zarkasyi, S.Pdi

II : Ust. Ahmad Dasuki Muhajir, S.Pdi

3. Humas I : Ust. Maryadi, S.Pdi

II : Ust. M. Ghozali, S. Ag

III : Ust. Nurodin Sujani, S. Pdi

9. Deskripsi Data Responden

Penyajian data mengenai keadaan responden dapat diketahui melalui

jawaban responden dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan didalam

pertanyaan umum kuisioner yang telah diberikan. Dari jawaban tersebut

deskripsi penelitian akan dimulai dengan mengidentifikasi dan karakteristik

Page 47: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

responden berdasarkan demografi dan distribusi frekuensi item-item pertanyaan

masing-masing variabel yang merupakan jawaban responden secara

keseluruhan yang dihasilkan dalam angka prosentase.

Adapun karakteristik responden bisa dilihat dari beberapa bagian

sebagai berikut:

a. Berdasarkan jumlah responden

No Nama Siswa Jenis kelamin

1 Abdul Aziz L

2 Akhmad Muklisin L

3 Balda Islami L

4 Bimas Zulfikri L

5 Djunaedi L

6 Dzulkifli L

7 Ekah Herawati P

8 Eva Ihfa Hafifah P

9 Fahri Ruhaini L

10 Fiqhiyatul Ma'rifah P

11 Hani Nur Rahmah P

12 Irwansyah L

13 Kayla Luthfia P

14 Kholilah wati P

15 Kurniasari P

16 Lulu Luthfiyah P

17 M. Fahrurozi L

18 M. Hidayatullah L

19 Maraatun Shalihah P

20 Mohamad Rizky L

21 Neneng Salbiyah P

22 Nur Azizah P

23 Nurfitri Yanti P

24 Reka Rahayu P

25 Rizal Fahmi L

Page 48: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

b. Berdasarkan jenis kelamin

No Jenis Kelamin Keterangan

1 Laki-laki 13

2 Perempuan 16

Jumlah 29

(Sumber data primer)

B. Deskripsi Data Kuisioner

Deskripsi data membahas tentang pengaruh disiplin belajar terhadap

prestasi belajar di Panti Asuhan Al-haniifiyyah tahun 2012/213. Dalam

pengambilan data, peneliti menggunakan angket yang disebar keada responden

dengan beberapa pertanyaan yang menilai tentang disiplin belajar siswa.

Setelah data-data yang masuk dalam angket diolah melalui editing dan

scoring, maka langkah berikutnya menyajikan data tersebut dalam bentuk tabel

dengan menggunakan rumus prosentase. Berikut ini peneliti sajikan hasil angket

berdasarkan prosentase jawaban. Dari hasil penelitian diperoleh data sebagai

berikut:

a. Variabel Disiplin Belajar

Tabel 1

Terlambat Datang Ke Sekolah

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 0 0,00

b. Sering 0 0,00

c. Kadang-kadang 14 48,28

d. Tidak Pernah 15 51,72

26 Rohimudin L

27 Siti Badriyah P

28 Viona Alvi Fadhilah P

29 Yayah Chamsiyah P

Page 49: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 0,00% anak selalu datang terlambat ke

sekolah, 0,00% sering datang terlambat ke sekolah, 48,28% bersikap kadang-

kadang terlambat datang ke sekolah, dan 51,72% mengatakan tidak pernah

terlambat datang ke sekolah.

Tabel

di atas menunjukkan

bahwa 48,28 % anak

selalu masuk kelas

walaupun

tidak ada guru,

37,93% sering

masuk kelas walaupun tidak ada guru, 13,79% bersikap kadang-kadang masuk

kelas ketika tidak ada guru, dan 00,00% mengatakan tidak pernah masuk kelas

ketika tidak ada guru.

Tabel

di atas menunjukkan

bahwa 00,00 % anak

selalu pura-pura sakit saat pelajaran, 00,00% sering pura-pura sakit saat pelajaran,

24,14% bersikap kadang-kadang pura-pura sakit saat pelajaran, dan 75,86%

mengatakan tidak pernah pura-pura sakit saat pelajaran.

Tabel 2

Masuk Kelas walaupun Tidak ada Guru

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 14 48,28

b. Sering 11 37,93

c. Kadang-kadang 4 13,79

d. Tidak Pernah 0 0,00

Jumlah 29 100,00

Tabel 3

Pura-pura sakit saat Pelajaran

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 0 0,00

b. Sering 0 0,00

c. Kadang-kadang 7 24,14

d. Tidak Pernah 22 75,86

Jumlah 29 100,00

Page 50: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Tabel di atas menunjukkan bahwa 65,52 % anak selalu tidak pernah bolos, 34,48% sering tidak pernah bolos, 00,00% bersikap kadang-kadang tidak pernah bolos, dan 00,00% mengatakan tidak pernah bolos masuk kelas.

Tabel di atas menunjukkan bahwa 65, 52% anak selalu tidak pernah bolos,

34, 48% sering tidak pernah bolos, 0,00% anak kadang-kadang tidak

pernah bolos, dan 0,00% anak tidak pernah tidak bolos.

Tabel 5

Belajar Teratur Sesuai Jadwal

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 10 34,48

b. Sering 19 65,52

c. Kadang-kadang 0 0,00

d. Tidak Pernah 0 0,00

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 34,48 % anak selalu belajar teratur sesuai

jadwal, 65,52% sering belajar teratur sesuai jadwal, 00,00% bersikap kadang-

kadang belajar teratur sesuai jadwal, dan 00,00% mengatakan tidak pernah belajar

teratur sesuai jadwal.

Tabel 6

Mengerjakan PR Sendiri

Tabel 4

Tidak Pernah Bolos

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 19 65,52

b. Sering 10 34,48

c. Kadang-kadang 0 0,00

d. Tidak Pernah 0 0,00

Jumlah 29 100,00

Page 51: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 13 44,83

b. Sering 14 48,28

c. Kadang-kadang 2 6,90

d. Tidak Pernah 0 0,00

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 44,83 % anak selalu mengerjakan PR

sendiri, 48,28% sering mengerjakan PR sendiri, 6,90% bersikap kadang-kadang

mengerjakan PR sendiri,, dan 00,00% mengatakan tidak pernah mengerjakan PR

sendiri.

Tabel 7

Bohong saat Lupa mengerjakan PR

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 0 0,00

b. Sering 3 10,34

c. Kadang-kadang 16 55,17

d. Tidak Pernah 10 34,48

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 00,00 % anak selalu Bohong saat lupa

mengerjakan PR, 10,34% sering Bohong saat lupa mengerjakan PR, 55,17%

bersikap kadang-kadang bohong saat lupa mengerjakan PR, dan 34,48 %

mengatakan tidak pernah bohong saat lupa mengerjakan PR.

Tabel 8

Menyesal Melanggar Peraturan Sekolah

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 11 37,93

b. Sering 14 48,28

Page 52: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

c. Kadang-kadang 2 6,90

d. Tidak Pernah 2 6,90

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 37,93 % anak selalu menyesal melanggar

peraturan sekolah, 48,28% sering menyesal melanggar peraturan sekolah, 6,90%

bersikap kadang-kadang menyesal melanggar peraturan sekolah, dan 6,90%

mengatakan tidak pernah menyesal melanggar peraturan sekolah.

Tabel 9

Mengandalkan Teman Saat

Mengerjakan Tugas Kelompok

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 3 10,34

b. Sering 2 6,90

c. Kadang-kadang 11 37,93

d. Tidak Pernah 13 44,83

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 10,34% anak selalu mengandalkan teman

saat mengerjakan tugas kelompok, 6,90% sering mengandalkan teman saat

mengerjakan tugas kelompok, 37,93% bersikap kadang-kadang mengandalkan

teman saat mengerjakan tugas kelompok, dan 44,83% mengatakan tidak pernah

mengandalkan teman saat mengerjakan tugas kelompok.

Tabel 10

Bersungguh-sungguh Dalam mengerjakan

Tugas kelompok

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 11 37,93

b. Sering 18 62,07

c. Kadang-kadang 0 0,00

Page 53: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

d. Tidak Pernah 0 0,00

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 37,93% anak selalu bersungguh-sungguh

dalam mengerjakan tugas kelompok, 62,07% bersungguh-sungguh dalam

mengerjakan tugas kelompok, dan 00,00% mengatakan kadang-kadang

bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas kelompok, 00,00% mengatakan

tidak pernah bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas kelompok.

Tabel 11

Mengobrol Saat Pelajaran Berlangsung

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 0 0,00

b. Sering 1 3,45

c. Kadang-kadang 19 65,52

d. Tidak Pernah 9 31,03

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 00,00 % selalu mengobrol saat pelajaran

berlangsung, 3,45% sering mengobrol saat pelajaran berlangsung, 65,52%

bersikap kadang-kadang mengobrol saat pelajaran berlangsung, dan 31,03%

mengatakan tidak pernah mengobrol saat pelajaran berlangsung.

Tabel 12

Mematuhi Semua Peraturan Sekolah

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 21 72,41

b. Sering 4 13,79

c. Kadang-kadang 4 13,79

d. Tidak Pernah 0 0,00

Page 54: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 72,41 % selalu mematuhi semua

peraturan sekolah, 13,79% sering mematuhi semua peraturan sekolah, 13,79%

bersikap kadang-kadang mematuhi semua peraturan sekolah, dan 00,00%

mengatakan tidak pernah mematuhi semua peraturan sekolah.

Tabel 13

Senang Bermain Hp Saat

Pelajaran Berlangsung

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 0 0,00

b. Sering 2 6,90

c. Kadang-kadang 5 17,24

d. Tidak Pernah 22 75,86

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 00,00 % anak selalu senang bermain Hp

saat pelajaran berlangsung, 6,90% sering senang bermain Hp saat pelajaran

berlangsung, 17,24% bersikap kadang-kadang senang bermain Hp saat pelajaran

berlangsung, dan 75,86% mengatakan tidak pernah senang bermain Hp saat

pelajaran berlangsung.

Tabel 14

Tidak menggangu Teman Saat Belajar

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 20 68,97

b. Sering 9 31,03

c. Kadang-kadang 0 0,00

d. Tidak Pernah 0 0,00

Page 55: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 68,97% anak selalu tidak menggangu

teman saat belajar, 31,03% sering tidak menggangu teman saat belajar, 00,00%

bersikap kadang-kadang tidak menggangu teman saat belajar, dan 00,00%

mengatakan tidak pernah tidak menggangu teman saat belajar.

Tabel 15

Menyelesaikan Tugas Selalu Tepat waktu

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 19 65,52

b. Sering 6 20,69

c. Kadang-kadang 4 13,79

d. Tidak Pernah 0 0,00

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 65,52 % anak selalu menyelesaikan

tugas tepat waktu, 20,69% sering menyelesaikan tugas tepat waktu, 13,79%

bersikap kadang-kadang menyelesaikan tugas tepat waktu, dan 00,00%

mengatakan tidak pernah menyelesaikan tugas tepat waktu.

Tabel 16

Tetap Mengerjakan Tugas Meskipun

Tidak Menarik

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 20 68,97

b. Sering 9 31,03

c. Kadang-kadang 0 0,00

d. Tidak Pernah 0 0,00

Page 56: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 68,97% anak selalu mengerjakan tugas

walaupun tidak menarik, 31,03% sering mengerjakan tugas walaupun tidak

menarik, 00,00% bersikap kadang-kadang mengerjakan tugas walaupun tidak

menarik, dan 00,00% mengatakan tidak pernah mengerjakan tugas walaupun tidak

menarik.

Tabel 17

Mengerjakan PR dikelas

Saat Sebelum Masuk

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 14 48,28

b. Sering 7 24,14

c. Kadang-kadang 6 20,69

d. Tidak Pernah 2 6,90

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 48,28% anak selalu mengerjakan PR

dikelas saat sebelum masuk, 24,14% sering mengerjakan PR dikelas saat sebelum

masuk, 20,69% bersikap kadang-kadang mengerjakan PR dikelas saat sebelum

masuk, dan 6,90% mengatakan tidak pernah mengerjakan PR dikelas saat sebelum

masuk.

Tabel 18

Sesegera Mungkin Menyelesaikan Tugas

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 10 34,48

b. Sering 12 41,38

Page 57: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

c. Kadang-kadang 4 13,79

d. Tidak Pernah 3 10,34

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 34,48% anak selalu sesegera mungkin

menyelesaikan tugas, 41,38% sering sesegera mungkin menyelesaikan tugas,

13,79% bersikap kadang-kadang pura-pura sesegera mungkin menyelesaikan tugas,

dan 10,34% mengatakan tidak pernah sesegera mungkin menyelesaikan tugas.

Tabel 19

Tetap Mengerjakan Tugas Walaupun

Tidak Dikumpulkan

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 4 13,79

b. Sering 16 55,17

c. Kadang-kadang 8 27,59

d. Tidak Pernah 1 3,45

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 13,79 % anak selalu tetap mengerjakan

tugas walaupun tidak dikumpulkan, 55,17% sering tetap mengerjakan tugas

walaupun tidak dikumpulkan, 27,59% bersikap kadang-kadang tetap mengerjakan

tugas walaupun tidak dikumpulkan, dan 75,86% mengatakan tidak pernah tetap

mengerjakan tugas walaupun tidak dikumpulkan.

Tabel 20

Mengerjakan Soal Dibuku

Meskipun Tidak ditugaskan

No Alternatif Jawaban F %

a. Selalu 7 24,14

b. Sering 16 55,17

Page 58: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

c. Kadang-kadang 5 17,24

d. Tidak Pernah 1 3,45

Jumlah 29 100,00

Tabel di atas menunjukkan bahwa 24,14% anak selalu mengerjakan soal

dibuku meskipun tidak ditugaskan, 55,17% sering mengerjakan soal dibuku

meskipun tidak ditugaskan, 17,24% bersikap kadang-kadang mengerjakan soal

dibuku meskipun tidak ditugaskan, dan 3,45% mengatakan tidak pernah

mengerjakan soal dibuku meskipun tidak ditugskan.

C. Analisis Data

Seperti telah penulis ungkapkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah antara variabel X (Disipilin belajar) dan Variabel Y (prestasi

Belajar) terdapat hubungan positif yang signifikan digunakan rumus kolerasi

Product Moment untuk mengetahui apakah ada hubungan positif yang signifikan

atau tidak diantara kedua variabel tersebut.

Page 59: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Adapun untuk mencari angka indek kolerasi “r” Product Moment maka

langkah yang ditempuh adalah :

a. Menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variabel X (Disiplin belajar)

No.Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 1 4 3 3 61 103.3902 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 2 2 59 100.0003 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 3 73 123.7294 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 3 69 116.9495 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 4 3 72 122.0346 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 1 2 4 69 116.9497 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 3 74 125.4248 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 74 125.4249 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 1 3 4 3 69 116.949

10 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 69 116.94911 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 57 96.61012 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 73 123.72913 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 2 2 4 68 115.25414 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 73 123.72915 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 2 64 108.47516 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 2 3 67 113.55917 4 3 4 4 3 4 3 4 1 3 3 4 4 4 4 4 1 1 4 2 64 108.47518 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 2 2 4 68 115.25419 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 3 3 3 66 111.86420 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 63 106.78021 4 4 4 4 3 3 3 4 1 3 3 4 4 4 4 4 1 4 3 3 67 113.55922 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 64 108.47523 4 4 4 4 3 3 3 4 1 3 3 4 4 4 4 4 1 4 3 3 67 113.55924 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 1 3 4 66 111.86425 4 2 4 4 3 2 3 2 2 4 3 2 3 3 4 3 2 4 2 2 58 98.30526 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 2 1 3 57 96.61027 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 67 113.55928 4 2 4 4 3 4 2 2 2 3 3 4 4 4 4 4 1 1 2 3 60 101.69529 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 1 3 3 2 61 103.390

1919 3252.54266.17 112.157

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWADI PONDOK PESANTREN AL-HANIIFIYYAH

No. Item Pernyataan ∑ %

Rata-rata

Page 60: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Menghitung Skor aslinya untuk variabel Y dari nilai rapot responden (Prestasi

belajar)

No Nama SiswaJenis

kelamin

Prestasi Belajar

(Nila ratra-rata

raport)

1 Abdul Aziz L 89

2 Akhmad Muklisin L 75

3 Balda Islami L 76

4 Bimas Zulfikri L 80

5 Djunaedi L 80

6 Dzulkifli L 77

7 Ekah Herawati P 86

8 Eva Ihfa Hafifah P 83

9 Fahri Ruhaini L 82

10 Fiqhiyatul Ma'rifah P 72

11 Hani Nur Rahmah P 82

12 Irwansyah L 80

13 Kayla Luthfia P 71

14 Kholilah wati P 64

15 Kurniasari P 74

16 Lulu Luthfiyah P 63

17 M. Fahrurozi L 76

18 M. Hidayatullah L 75

19 Maraatun Shalihah P 72

20 Mohamad Rizky L 78

21 Neneng Salbiyah P 73

22 Nur Azizah P 66

23 Nurfitri Yanti P 65

24 Reka Rahayu P 75

25 Rizal Fahmi L 75

26 Rohimudin L 69

27 Siti Badriyah P 76

Page 61: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

28 Viona Alvi Fadhilah P 73

29 Yayah Chamsiyah P 68

b. Skoring, diteliti jumlahnya kemudian dimasukan ke dalam tabel kerja atau tabel

perhitungan yang terdiri atas 6 kolom.

Responden X X2 Y Y2 XY

1 61 3721 89 7921 5429

2 59 3481 75 5625 4425

3 73 5329 76 5776 5548

4 69 4761 80 6400 5520

5 72 5184 80 6400 5760

6 69 4761 77 5929 5313

7 74 5476 86 7396 6364

8 74 5476 83 6889 6142

9 69 4761 82 6724 5658

10 69 4761 72 5184 4968

11 57 3249 82 6724 4674

12 73 5329 80 6400 5840

13 68 4624 71 5041 4828

14 73 5329 64 4096 4672

15 64 4096 74 5476 4736

16 67 4489 63 3969 4221

17 64 4096 76 5776 4864

18 68 4624 75 5625 5100

19 66 4356 72 5184 4752

20 63 3969 78 6084 4914

21 67 4489 73 5329 4891

22 64 4096 66 4356 4224

23 67 4489 65 4225 4355

24 66 4356 75 5625 4950

25 58 3364 75 5625 4350

26 57 3249 69 4761 3933

Page 62: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

27 67 4489 76 5776 5092

28 60 3600 73 5329 4380

29 61 3721 68 4624 4148

1919 127725 2175 164269 144051

c. Setelah diketahui N = 29, ∑X = 1919, ∑Y = 2175, ∑X2 = 127725, ∑Y2=

164269, dan ∑XY = 144051, maka dapatlah dicari indeks kolerasinya, dengan

menggunakan rumus :

Page 63: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan

variabel Y bertanda positif dengan memperhatikan besarnya rxy yang diperoleh

yaitu sebesar 0,136.

Apabila hasil tersebut diinterpretasikan secara kasar atau sederhana dengan

mencocokan hasil perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” Product moment,

ternyata besar rxy yaitu 0,136 yang besarnya berkisar antara 0,25 – 0,5 berarti

kolerasi positif antara variabel X dan variabel Y itu adalah termasuk kolerasi positif

yang kecil atau rendah.

Selanjutnya untuk mengetahui apakah hubungan itu signifikan atau tidak,

maka “r” hasil perhitungan dibandingkan dengan “r” tabel dan sebelum

membandingkan terlebih dahulu dicari derajat kebebasannya atau df (degree of

freedom) dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

df = N – nr

= 29 – 2

= 27

Dengan memeriksa tabel nilai “r” product moment ternyata bahwa dengan

df sebesar 27, pada taraf signifikan 5 % diperoleh r tabel = 0,381 .

Jika dilihat dari pada harga r tabel tersebut, rxy lebih besar dari pada harga r

tabel, dengan taraf signifikan 5 % (0,136 < 0,381). Dengan demikian terdapat

hubungan positif yang kurang signifikan antara disiplin belajar terhadap prestasi

belajar, meskipun hubungan positif itu hanya pada taraf kecil atau rendah.

d. Interpretasi Data

Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, terdapat korelasi yang sedang

atau cukup antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar di Pondok Pesantren Al-

Hanifiyyah Bekasi. Hal ini berarti bahwa (Ha) yang menyatakan bahwa terdapat

hubungan pengaruh yang signifikan antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar

di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan Bekasi di terima atau benar.

Jika di lihat dari hasil perhitungan koefisien kolerasi yang menyatakan

bahwa korelasi disiplin belajar terhadap prestasi belajar merupakan korelasi positif

walaupun hanya pada taraf kecil atau rendah, atau dengan kata lain prestasi belajar

siswa di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan Bekasi dipengaruhi oleh

disiplin belajarnya.

Page 64: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

C. Deskripsi Hasil Wawancara

Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan Bekasi amat mengutamakan

kedisiplinan, segala kegiatan/aktifitas siswa/siswi ada peraturannya. Program yang

terkait penegakkan disiplin belajar siswa antara lain; latihan dalam ibadah lima

waktu tepat waktu, pembangunan Capacity Building, ada kartu izin untuk siswa

yang mau pulang ke rumah dari pesantren, membuat sticker/tempelan, poster, ada

papan peraturan sehingga orang tua dapat mengetahuinya ketika jadwal berkunjung

ke pesantren.

Beberapa pelanggaran disiplin belajar yang sering dilakukan siswa adalah:

1. Keluar tanpa izin/bolos

2. Becanda dalam kelas saat KBM berlangsung.

3. Terlambat datang ke sekolah, dan

4. Pelanggaran yang paling berat adalah pacaran.

Prosedur pemberian hukuman kepada siswa yang melanggar peraturan:

1. Ditegur dulu untuk tahap pertama, atau dipanggil ke kantor

2. Diberi hukuman ringan

3. Kalau sudah keterlaluan atau pelanggaran berat, dihukum depan siswa lain

4. Dipindahin ke kamar Qismul aman

Selama ini hukuman yang pernah diberikan adalah lari lapangan, direndem

di empang 1 jam, dan di botakin.

Penegakkan disiplin di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan Bekasi

masih belum maksimal. Melihat dari hasil wawancara kami dengan siswa-siswi dan

pengurus mash cukup banyak yang melanggar peraturan dan mengulanginya lagi

kesalahan yang sama walaupun sudah diberikan hukuman.

Dari hasil wawancara juga dan dokumentasi data-data hasil observasi,

Siswa-siswi Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan Bekasi memiliki prestasi

belajar yang cukup tinggi, walaupun di bidang akademik hanya sebatas pada angka

hasil raport belajar saja belum dapat ditunjukkan dengan prestasi di tingkat

kejuaraan di luar Pesantren. Disisi lain prestasi non akademik justru lebih

mengharumkan nama pesantren, terbukti dengan banyaknya penghargaan yang

diraih pada beberapa cabang ekstrakurikuler di tingkat daerah dan kota. Prestasi

yang tak seimbang ini jelas belum diimbangi dengan perilaku disiplin belajar

siswanya.

Page 65: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Ada keganjilan yang terlihat berdasarkan hasil observasi dan wawancara

kami. Sebagian besar siswa-siswi sudah relatif serius dan fokus dalam belajar, rata-

rata mempunyai jadwal belajar tersendiri diluar jam sekolah dan mereka juga selalu

mengerjakan tugas tepat waktu. Tapi prestasi belajar mereka secara akademik

belum cukup membanggakan. Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian angket

yang menjelaskan rendahnya pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar

siswanya.

Pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar itu ada, yang harus

ditingkatkan adalah mutu penegakkan disiplinnya dan yang sering dilupakan juga

adalah reward kepada setiap siswa yang berprestasi, tidak hanya punishment saja.

Page 66: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

BAB V

PENUTUP

D. Kesimpulan

Dari rumusan masalah dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara

disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa dalam tingkat rendah karena hasil

korelasi antara disiplin belajar dengan prestasi belajar rendah.

E. Saran

1. Melihat kecil atau rendahnya pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar

di Pondok Pesantren Al-Hanifiyyah Bekasi, penulis memberikan saran bahwa

penegakkan disiplin tersebut sebaiknya ditingkatkan kembali mutunya. Pada

pelaksanaan dan cara-cara penerapannya perlu di evaluasi secara berkala. Hal

tersebut untuk memperbaiki, dan meningkatkan dalam penyelenggaraan

penegakkan disiplin belajar di Pondok Pesantren Al-Hanifiyyah Bekasi ke

depan.

2. Penegakkan disiplin belajar siswa di Pesantren harus di maksimalkan dengan

memberikan reward dan punishment. Terbukti dari hasil wawancara siswa

minim sekali reward yang diberikan pihak pesantren kepada siswanya yang

berprestasi baik dalam bentuk apresiasi pujian ataupun hadiah dalam bentuk

benda. Reward dan punishment dalam penegakkan disiplin belajar dapat

menjadi motivasi pembeda yang efektif terutama untuk prestasi belajar yang

lebih baik.

3. Pimpinan Pesantren, sebagai kepala pimpinan Pondok Pesantren Al-Hanifiyyah

hendaknya mampu memberikan bimbingan, asuhan yang baik terhadap anak

asuh atau murid-muridnya karena dengan melihat hasil yang sudah kami teliti

pengaruh disiplin terhadap prestasi belajar di Panti Asuhan Al-hanifiyyah

mempunyai pengaruh dengan nilai yang rendah atau cukup. Hal ini disebabkan

oleh penegakkan disiplin yang belum tegas, dan tidak adanya reward juga

untuk yang berprestasi. Sehingga tidak ada motivasi lebih dari siswa untuk

disiplin dan berprestasi.

4. Pengasuh/Pengurus, kepada para pengasuh atau pengurus hendaknya dalam

bertugas sebagai pengasuh terhadap anak-anak yang rata-rata berumur 14-18

tahun merupakan masa transisi atau puber dan hendaknya mampu membantu

Page 67: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

segala masalah yang dialami oleh anak asuh , karena semua dampak dari

perlakuan dan membimbing siswa dapat dilihat dari hasil penelitian ini.

5. Anak asuh, saran untuk anak asuh hendaknya bisa bersikap jauh lebih baik.

Karena tugas sebagai tugas anak asuh mematuhi segala peraturan-peraturan

yang sudah ada. Prestasi adalah salah satu tolak ukur keberhasilan belajar,

disiplin adalah elemen untuk mencapai prestasi itu. Jadi buat anak asuh atau

murid budayakan disiplin agar prestasi gemilang, cita-cita, dan semua

keinginan dapat tercapai.

F. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Disiplin Belajar terhadap

Prestasi Belajar Siswa di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan Bekasi,

penulis merekomendasikan penelitian selanjutnya bisa dilakukan penelitian dengan

tema:

1. Pengaruh Reward dan Punishment terhadap Prestasi Belajar Siswa

2. Analisis Faktor-faktor Penghambat dan Pendukung Prestasi Belajar.

3. Efektifitas Penegakkan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Melalui

Peningkatan Program Tata Tertib Sekolah.

Page 68: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Arifin H.M, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996

Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : PT

Rineka Cipta, 2001

Aunurahman, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2009

Burhan Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta : Kencana Prenada

Media Group, 2005

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:

Balai Pustaka, 2002

Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009

Jumroni, dkk, Metode Penelitian Komunikasi, Jakarta : UIN Jakarta Press, 2006

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2010

Nasution S., Didaktik, Asas-asas Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 1995

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rieneka

Cipta:2012

Syaiful bahri Djamarah, Psiklogi Belajar, Jakarta: PT Rieneka Cipta, 2011

Syarifudin Tatang, M.Pd. Landasan Pendidikan, Program Peningkatan Kualifikasi

Guru Madrasah dan Guru Pendidikan Agama Islam pada Sekolah,

Tu’u Tulus, Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa, Jakarta: Gramedia

Widiasarana Indonesia, 2010

Undang-Undang No.20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Bandung: Citra Umbara, 2003

Yunus Mahmud, Kamus Arab-Indonesia, Jakarta: Hida Karya agung,t.th

Zuhairini, dkk . Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2010

JURNAL

Adiyo R, Beberapa Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Mahasiswa di Bidang Statistika 1 & 2 dalam Journal Tazkiya of Psychology, Jakarta:

fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011

Page 69: PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR · PDF fileABSTRAK Mardi Supriadi Pengaruh Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan

Sumarmo Joko, Minimalisasi Pelanggaran Pendidikan di Sekolah Melalui

Efektifitas Kinerja Tim Kedisiplinan, Jurnal SMPN bobot Sari Purbalingga, 2008

INTERNET

http://www.krumpuls.com/2013/10/pengertian-belajar-menurut-para-ahli.html,

senin, 28 april, 2014

Langlangbuana, Pengertian Disiplin dan Meningkatkan Disiplin Siswa

(http//krblanglangbuana.wordpress.com) diakses tanggal 10 september 2013

Referensi Makalah Powered by Blogger.com.

http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-murid.html, Senin, 28 april 2014

Yasin Sanjaya, Pengertian Disiplin Belajar Siswa,

(http//sarjanaku.com/2010/12/kedisiplinan-belajar-siswa.html, diakses tanggal 10

september 2013.