PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC...

153
PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Periode 2014-2018) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh : HIDAYATUL KHOIRIL UMAH 63010150258 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2019

Transcript of PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC...

Page 1: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP

PROFITABILITAS DENGAN PROPORSI DEWAN

KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL

MODERASI

(Studi Empiris pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di

Otoritas Jasa Keuangan Periode 2014-2018)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

HIDAYATUL KHOIRIL UMAH

63010150258

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 2: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

i

PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP

PROFITABILITAS DENGAN PROPORSI DEWAN

KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL

MODERASI

(Studi Empiris pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di

Otoritas Jasa KeuanganPeriode 2014-2018)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

HIDAYATUL KHOIRIL UMAH

63010150258

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

i

Page 3: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

ii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan TentaraPelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433

Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya,

maka skripsi Saudara :

Nama : Hidayatul Khoiril Umah

NIM : 63010150258

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Progam Studi : S1 Perbankan Syariah

Judul : PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN

ISLAMIC CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN PROPORSI

DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI

VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Bank Umum

Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Periode

2014-2018)

Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat

untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Salatiga, 9 Agustus 2019

Pembimbing

Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si.

NIP.19740320 200312 1 001

ii

Page 4: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

iii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JalanTentaraPelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433

Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]

PENGESAHAN KELULUSAN

PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYTERHADAP PROFITABILITAS

DENGAN PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI

VARIABEL MODERASI

(Studi Empiris pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa

Keuangan Periode 2014-2018)

DISUSUN OLEH

HIDAYATUL KHOIRIL UMAH

NIM. 63010150258

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada

Tanggal 2 September 2019 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna

Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Dr. Anton Bawono, M.Si.

Sekretaris Penguji : Fernaldi Anggadha Ratno, M.Si

Penguji I : Ari Setiawan, M.M

Penguji II : Agung Guritno, M. Pd

Salatiga, 2 September2019

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,

Dr. Anton Bawono, M.Si.

NIP.19740320 200312 1 001

iii

Page 5: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Hidayatul Khoiril Umah

NIM : 63010150258

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Progam Studi : S1 Perbankan Syariah

Judul : PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN

ISLAMIC CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN PROPORSI

DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI

VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Bank Umum

Syariah yang terdaftar di OJK Periode 2014-2018)

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benarkarya saya sendiri.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata

penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Salatiga, 9Agustus 2019

Penulis,

Hidayatul Khoiril Umah

NIM. 63010150258

iv

Page 6: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Hidayatul Khoiril Umah

NIM : 63010150258

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Progam Studi : S1 Perbankan Syariah

Judul : PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN

ISLAMIC CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN PROPORSI

DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI

VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Bank Umum

Syariah yang Terdaftar di OJK Periode 2014-2018)

Demikian surat pernyataan ini saya buat, apabila dikemudian hari terbukti karya

saya bukan karya sendiri maka saya sanggup menanggung semua konsekuensinya.

Salatiga, 9 Agustus 2019

Penulis,

Hidayatul Khoiril Umah

NIM. 63010150141

v

Page 7: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

vi

MOTTO

"Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan

sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami ini."

(QS. Al-Kahfi: 10)

“Sekalipun kamu bukan orang yang baik, setidaknya jadilah orang yang dapat

memberikan kemanfaatan bagi orang lain”

(K. Slamet Asy’ari)

“Karena sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat, sekalipun orang

tersebut pandai tapi jikalau tidak bermanfaat maka sama saja orang tersebut

hidup dengan sia-sia”

(K.H Nasrul Arif)

“Dan jadilah seseorang yang bisa lama singgah dalam pikiran orang lain,

dimana kehadirannya selalu dinanti dan kepergiannya slalu dicari, jangan

menjadi orang yang lama dalam berpikir,dan membuat resah orang-orang

disekitarmu”

(Hidayatul Khoiril Umah)

vi

Page 8: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk kedua orang tua “Bapak Marno dan

Ibu Suryati” yang tidak pernah lelah memberikan doa, semangat serta kasih

sayang kepada penulis. Juga kepada kakak tercinta Muhammad Fatihin dan

adik tercinta Muhammad Faiz Syarifuddin yang selalu memberikan semangat

dan dukungan yang kuat bagi penulis. Terimakasih…..

Bapak Kiai Slamet Asy’ari dan Ibu Nyai Aandariyah sekeluarga yang telah

mendidik dan mengasuh saya selama semester 4 sampai 8, terimakasih untuk doa,

semangat serta kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis. Dan segenap

Qori’in dan santri API Al-Hidayah Banyubiru, terimakasih untuk dukungan

semangat dan doayang telah diberikan...

vii

Page 9: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

viii

KATA PENGANTAR

Tiada kata terindah yang dapat penulis sampaikan, selain ucapan

alhamdulillahi rabbil ‘alamin dengan rasa penuh syukur kehadirat Allah SWT,

karena dengan rahmat, hidayah serta pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan

penelitian yang berjudul “Pengaruh CAR, BOPO, dan Pengungkapan Islamic

Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Dengan Proporsi Dewan

Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Bank

Umum Syariah yang terdaftar di OJK Periode 2014-2018)” dengan lancar. Shalawat

serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW, yang selalu

kita nantikan syafaat-Nya.

Penelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa dalam

mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu berupa penelitian.Ucapan

terimakasih sebesar-besarnya peneliti ucapkan kepada semua pihak yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan

terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:

1) Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri Salatiga.

2) Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Salatiga dan dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing

penulis, memberikan pengarahan, masukan sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian ini.

viii

Page 10: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

ix

3) Bapak Ari Setiawan, M.M selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan

Syariah.

4) Segenap dosen dan staff Program Studi S1 Perbankan Syariah yang telah

memberikan bekal berbagai teori, ilmu pengetahuan dan pengalaman yang

sangat bermanfaat bagi penulis.

5) Kepada Sahabat-sahabat tercinta Nafi, Aeni, Riska, Ulfa, Diah, Azis, Inaya,

Hana, Via, Choi, Silpit, Ade, Anita, Sajidah dan rekan-rekan PS S1.

6) UKM Seni Music Club IAIN Salatiga sebagai tempat menimba ilmu selain

dalam perkuliahan.

7) Kepada Indah, Nuryanto, Ulfiyah, Laeni dan Bapak Rofi yang telah

membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka penulis

sangat mengharapkan saran maupun kritikan demi sempurnanya skripsi ini.Mudah-

mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis khusunya dan bagi pembaca pada

umumnya, dan kiranya skripsi ini dapat menjadi salah satu bentuk sumbangan bagi

perkembangan ilmu pengetahuan terutama di bidang ekonomi Islam.

Salatiga, 9 Agustus 2019

Penulis,

Hidayatul Khoiril Umah

ix

Page 11: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

x

ABSTRAK

Umah. Hidayatul Khoiril. 2019. Pengaruh CAR, BOPO, dan Pengungkapan

Islamic Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas dengan

Proporsi Dewan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderasi (Studi

Empiris pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di OJK Periode 2014-

2018)”.Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Strata Satu Perbankan

Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dosen Pembimbing:

Dr. Anton Bawono, M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh CAR, BOPO, dan

Pengungkapan Islamic Corporate Social Responsibility Terhadap Profitabilitas

dengan Proporsi Dewan Komisaris Independen Sebagai Variabel Moderasi pada

Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Periode

2014-2018.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif data sekunder berbentuk

data panel. Sampel yang digunakan sebanyak 11 Bank Umum Syariah yang

tergabung di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada periode 2014-2018. Metode

pengumpulan data dilakukan dengan mengakses laporan tahunan yang

dipublikasikan oleh masing-masing BUS pada websitenya masing-masing. Data

yang diperoleh kemudian diolah dengan alat analisis Eviews 9 Version. Analisis

yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji statistik deskriptif, uji

stasioneritas, Uji MRA, uji regresi linier berganda, dan uji asumsi klasik.

Hasil dari uji regresi linier berganda setelah dilakukannya uji statistik dan uji

asumsi klasik masih tersisa 4 variabel yang masih dalam regresi, diantaranya yaitu:

1) Variabel ICSR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Profitabilitas;

2) Variabel proporsi dewan komisaris independen tidak mampu memoderasi

hubungan antara CAR terhadap profitabilitas; 3) Variabel proporsi dewan komisaris

independen mampu memoderasi hubungan antara ICSR terhadap profitabilitas; 4)

Variabel proporsi dewan komisaris independen mampu memoderasi hubungan

antara BOPO terhadap profitabilitas; Sedangkan variabel yang keluar dari regresi

yaitu: 1) Variabel CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas;

2) Variabel BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas;

Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Assets (ROA), Biaya

Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Pengungkapan Islamic

Corporate Social Responsibility (ICSR)

x

Page 12: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

xi

DAFTAR ISI

JUDUL ..................................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................................... v

MOTTO ................................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1

B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................... 11

C. TUJUAN PENELITIAN ............................................................................ 12

D. KEGUNAAN PENELITIAN ..................................................................... 13

E. SISTEMATIKA PENULISAN .................................................................. 14

BAB II ................................................................................................................... 16

LANDASAN TEORI ............................................................................................ 16

A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 35

B. Landasan Teori ........................................................................................... 16

1. Perbankan Syariah .................................................................................. 16

xi

Page 13: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

xii

2. Teori Agensi ........................................................................................... 18

3. Teori Stakeholder ................................................................................... 19

4. Teori Legitimasi ..................................................................................... 20

5. Capital Adequacy Ratio (CAR) .............................................................. 21

6. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO).............. 24

7. Islamic Corporate Social Responsibility (ICSR) ................................... 25

8. Profitabilitas ........................................................................................... 32

9. Dewan Komisaris Independen ................................................................ 33

D. Hipotesis ..................................................................................................... 46

BAB III ................................................................................................................. 51

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 51

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 51

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 51

C. Data dan Sumber Data ............................................................................... 51

1. Data ........................................................................................................ 51

2. Sumber Data ........................................................................................... 52

D. Populasi dan Sampel .................................................................................. 52

1. Populasi .................................................................................................. 52

2. Sampel .................................................................................................... 52

E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 54

F. Definisi Konsep dan Operasional .............................................................. 54

G. Uji Instrumen Penelitian ............................................................................ 57

H. Alat Analisis ............................................................................................... 63

BAB IV ................................................................................................................. 64

HASIL PENELITIAN ........................................................................................... 64

xii

Page 14: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

xiii

A. Deskripsi Objek Penelitian ......................................................................... 64

1. Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) ................................................... 65

2. Variabel Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) .. 65

3. Variabel Pengungkapan Islamic Corporate Social Responsibility (ICSR) 65

4. Variabel Ratio On Asset (ROA) ................................................................. 66

5. Variabel Proporsi Dewan Komisaris Independen (DKI) ........................... 66

B. Analisis Data .............................................................................................. 67

1. Uji Stasioner ............................................................................................... 67

2. Moderated Regression Analysis (MRA) .................................................... 68

3. Uji Analisis Regresi Linear Berganda........................................................ 71

4. Uji Statistik ................................................................................................ 73

5. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 77

C. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 85

BAB V ................................................................................................................... 96

PENUTUP ............................................................................................................. 96

A. Kesimpulan ................................................................................................ 96

B. Saran ........................................................................................................... 98

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 99

LAMPIRAN - LAMPIRAN ................................................................................ 106

xiii

Page 15: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Perkembangan Profitabilitas pada Bank Umum Syariah ....................... 4

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu yang Relavan.....…………………………….…..40

Tabel 3. 1 Daftar Nama Bank Sampel…………………………………………….53

Tabel 3. 2 Pengambilan Keputusan Durbin Watson……………………………....63

Tabel 4. 1 Statistik Deskriptif ………..…………………………………………..64

Tabel 4. 2 Hasil Uji Stasioner Tiap Variabel ........................................................ 67

Tabel 4. 3 Hasil Uji Regresi Linear Berganda…………………………………....69

Tabel 4. 4 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA) .............................. 70

Tabel 4. 5 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ...................................................... 72

Tabel 4. 6 Perbandingan Nilai R-Squared ............................................................ 79

Tabel 4. 7 Perbandingan Nilai R-Squared Disembuhkan ..................................... 80

Tabel 4. 8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 82

Tabel 4. 9 Hasil Uji Heteroskedastisitas Setelah Penyembuhan ........................... 82

Tabel 4. 10 Hasil Uji Autokorelasi ROA .............................................................. 83

Tabel 4. 11 Perbandingan Nilai Durbin Watson dengan Nilai Tabel ................... 84

Tabel 4. 12 Hasil Uji Regresi Berganda Setelah Penyembuhan ........................... 85

Tabel 4. 13 Ringkasan Uji Hipotesis..................................................................... 95

xiv

Page 16: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Penelitian ......................................................................... 45

Gambar 4. 1 Hasil Uji Normalitas………………………………….…..…………78

Gambar 4. 2 Grafik Durbin Watson……………………………….……………...84

xv

Page 17: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perkembangan institusi keuangan syariah secara informal telah

dimulai sebelum dikeluarkannya kerangka hukum formal sebagai landasan

operasional perbankan di Indonesia. Beberapa badan usaha pembiayaan non-

bank telah didirikan sebelum tahun 1992 yang telah menerapkan konsep bagi

hasil dalam kegiatan operasionalnya (Marimin dkk, 2015:81). Hal tersebut

menunjukkan kebutuhan masyarakat akan hadirnya institusi-institusi

keuangan yang dapat memberikan jasa keuangan yang sesuai dengan syariah.

Kebutuhan masyarakat tersebut telah terjawab dengan terwujudnya

sistem perbankan yang sesuai dengan syariah. Pemerintah telah memasukkan

kemungkinan tersebut dalam undang-undang yang baru. Undang–Undang

No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan secara implisit telah membuka peluang

kegiatan usaha perbankan yang memiliki dasar operasional bagi hasil yang

secara rinci dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1992

tentang Bank Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil. Ketentuan tersebut telah

dijadikan sebagai dasar hukum beroperasinya Bank Syariah di Indonesia.

Periode 1992 sampai 1998, hanya terdapat satu Bank Umum Syariah dan 78

Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang telah beroperasi (Marimin

dkk, 2015:82).

1

Page 18: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

2

Tahun 1998 muncul UU No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan UU

No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan. Perubahan UU tersebut menimbulkan

beberapa perubahan yang memberikan peluang yang lebih besar bagi

pengembangan Bank Syariah. Undang-undang tersebut telah mengatur secara

rinci landasan hukum serta jenis-jenis usaha yang dapat dioperasikan dan

dimplementasikan oleh Bank Syariah. Undang–undang tersebut juga

memberikan arahan bagi Bank konvensional untuk membuka cabang syariah

atau bahkan mengkonversi diri secara total menjadi Bank Syariah.

Sistem bagi hasil perbankan syariah yang diterapkan dalam produk–

produk Bank Muamalat menjadikan bank tersebut relatif lebih mampu

mempertahankan kinerjanya dan tidak bergantung pada tingkat suku bunga

simpanan yang melonjak, sehingga beban operasionalnya lebih rendah dari

bank konvensional.

Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

menerima simpanan giro, tabungan, dan deposit (Muchtar dkk, 2016:120).

Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit).

Perbankan memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan

nasional yang berkaitan dalam pemerataan dan peningkatan taraf hidup

masyarakat serta menunjang berjalannya roda perekonomian. Mengingat

fungsinya sebagai alat transmisi kebijakan moneter, lembaga intermediasi,

serta penyelenggara transaksi pembayaran, maka bank dipaksa untuk

menerapkan sistem penilaian tingkat kesehatan bank, sehingga menjadi lebih

kompetitif. Selain itu, karena bank sebagai industri yang mengandalkan

Page 19: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

3

kepercayaan masyarakat dalam kegiatan usahanya maka kinerja dan

kesehatan bank perlu dijaga (Wangi dan Ramantha, 2017:321).

Kinerja keuangan bank merupakan penilaian tingkat efisiensi dan

produktivitas yang dilakukan secara berkala atas dasar laporan manajemen

dan laporan keuangan yang merupakan pencerminan prestasi yang dicapai.

Bank syariah mengukur tingkat kinerja keuangannya melalui perhitungan

rasio-rasio dan perhitungan keuangan lainnya, diantaranya yaitu rasio

likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas atau profitabilitas. Rasio profitabilitas

merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi usaha

dalam menghasilkan laba dari aktivitas normal bisnisnya selama periode

waktu tertentu. Rasio profitabilitas ini memiliki beberapa jenis, yakni Gross

Profit Margin, Return On Equity, dan Return On Asset (Hartini, 2016:24).

Profitabilitas dapat dikatakan sebagai indikator yang paling tepat untuk

mengukur kinerja suatu bank karena kemampuan bank menghasilkan laba

menjadi tolok ukur kinerja bank tersebut. Semakin tinggi profitabilitas maka

semakin baik pula kinerja keuangan bank tersebut.

Bank dalam kegiatan operasionalnya memiliki tujuan utama yaitu

dapat mencapai tingkat profitabilitas yang maksimal. Profitabilitas memiliki

arti penting dalam mempertahankan kelangsungan usaha dalam jangka

panjang, karena profitabilitas menunjukkan apakah badan usaha tersebut

mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang. Bank juga harus

berusaha menjaga profitabilitas tetap stabil bahkan meningkat agar dapat

memenuhi kewajiban kepada stakeholder, meningkatkan daya tarik investor

Page 20: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

4

dalam menanamkan modal serta meningkatkan kepercayaan masyarakat agar

menyimpan kelebihan dana yang dimiliki pada bank (Gesaputri dan

Widanaputra, 2019:192).

Pengelolaan bank yang semakin baik akan memberikan keuntungan

yang dapat meningkatkan profitabilitas. Profitabilitas merupakan salah satu

indikator untuk mengetahui kinerja bank. Kemampuan bank dalam

meningkatkan profitabilitas dapat menunjukkan kinerja keuangan bank yang

baik. Sebaliknya, jika profitabilitas yang dicapai rendah, maka kurang

maksimal kinerja bank tersebut dalam menghasilkan laba. Dalam penelitian

ini profitabilitas akan diproksikan dengan menggunakan Return On Asset

(ROA) sebagai ukuran kinerja bank, karena ROA digunakan oleh manajemen

bank untuk mengukur kemampuannya dalam memperoleh keuntungan secara

keseluruhan. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja keuangan yang

semakin baik, begitu pula sebaliknya (Suwarno dan Muthohar, 2018:94).

Tabel 1.1 adalah tabel perkembangan profitabilitas pada Bank Umum

Syariah di Indonesia Tahun 2014-2018:

Tabel 1.1 Perkembangan Profitabilitas pada Bank Umum Syariah Periode

2014 - 2015

No Tahun ROA (%)

1 2014 0.41

2 2015 0.49

3 2016 0.63

4 2017 0.63

5 2018 1.28

Sumber : Statistik Perbankan Syariah, Otoritas Jasa Keuangan 2014-2018

Page 21: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

5

Perkembangan bank syariah dari tahun ke tahun terus mengalami

peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan kinerja keuangan bank syariah yang

terus meningkat dari tahun ke tahun yang mana pengukuran kinerja keuangan

tersebut dihitung menggunakan analisis rasio profitabilitas yang diproksikan

dengan ROA.

Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank diantaranya

adalah faktor permodalan, likuiditas, kualitas aktiva, efisiensi operasional

serta tata kelola perusahaan. Terdapat alat ukur yang dapat dijadikan

pengukur dari faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas, yaitu Non

Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya

Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy

Ratio (CAR), dan Good Corporate Governance (GCG) (Suwarno dan

Muthohar, 2018:96). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan variabel

BOPO dan CAR sebagai variabel independen, sedangkan GCG digunakan

sebagai variabel moderasi.

Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan faktor penting agar suatu

perusahaan dapat beroperasi. Bank dalam menyalurkan kredit kepada

masyarakat juga memerlukan modal. Modal bank harus dapat juga digunakan

untuk menjaga kemungkinan timbulnya risiko, diantaranya risiko yang timbul

dari kredit itu sendiri. Bank perlu menyediakan penyediaan modal minimum

untuk menanggulangi kemungkinan risiko yang terjadi. Bank Indonesia

menetapkan Capital Adequacy Ratio (CAR) yaitu kewajiban penyediaan

Page 22: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

6

modal minimum yang harus selalu dipertahankan oleh setiap bank sebagai

suatu proporsi tertentu dari total Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).

Suwarno dan Muthohar (2018) menyatakan bahwa CAR berpengaruh

positif namun tidak signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA). Yang

artinya, semakin tinggi tingkat kecukupan pemenuhan modal (CAR) suatu

bank tidak menjadi tolak ukur keberhasilan manajemen bank dalam

memperoleh untung yang tinggi. Sedangkan Bernadin (2016) menyatakan

bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Dimana untuk

mendapatkan peningkatan laba dengan menggunakan analisa ROA harus

diiringi pula dengan meningkatnya kecukupan modal (CAR). Penelitian lain

yang dilakukan oleh Sudarmawati dan Pranomo (2017), Pinasti dan

Mustikawati (2018), dan Pratiwi dkk. (2015) menyatakan bahwa CAR

berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA. Yang artinya, kecukupan

modal pada perusahaan perbankan tidak mampu meningkatkan

profitabilitasnya. Sedangkan Yusriani (2018) menyatakan bahwa CAR

berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) pada bank

umum milik Negara yang terdaftar di BEI. Dengan adanya perbedaan hasil

penelitian yang ditemukan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

lanjutan mengenai pengaruh CAR terhadap Profitabilitas.

Kecukupan modal dapat mencerminkan kemampuan perusahaan

untuk mengawasi serta mengontrol risiko yang terjadi yang bisa

mempengaruhi besarnya modal bank. Bank apabila mempunyai modal yang

memadai maka dapat melakukan kegiatan operasionalnya dengan efisien, dan

Page 23: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

7

akan memberikan keuntungan pada bank tersebut (Anggraeni dan Suardhika,

2014:29). Rasio yang mencerminkan tingkat efisiensi bank dalam

menjalankan kegiatan operasionalnya adalah BOPO.

BOPO merupakan perbandingan dari biaya yang dikeluarkan oleh

bank dalam menjalankan aktivitas utamanya terhadap pendapatan yang

diperoleh dari aktivitas tersebut. Menurut Suwarno dan Muthohar (2018),

Sudarmawati dan Pranomo (2017), Pinasti dan Mustikawati (2018), dan

Pratiwi (2015) menyatakan bahwa BOPO berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap kinerja keuangan (ROA). Dimana semakin tinggi tingkat BOPO

maka semakin rendah tingkat ROA suatu bank, dan sebaliknya. BOPO yang

rendah menunjukkan kemampuan manajemen bank yang baik dalam

memenuhi biaya-biaya operasional dengan menghasilkan laba yang optimal

sehingga berdampak pada ROA menjadi lebih baik. Namun ada perbedaan

penelitian yang dilakukan oleh Yusriani (2018) yang menyatakan bahwa

BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA pada bank umum

milik Negara yang terdaftar di BEI. Dengan adanya research gap dari

penelitian mengenai pengaruh BOPO terhadap ROA, maka perlu dilakukan

penelitian lanjutan.

Ketatnya persaingan di pangsa pasar memaksa perbankan syariah

untuk lebih memperhatikan aspek-aspek yang menjadi nilai positif di mata

masyarakat. Kepedulian dan tanggung jawab akan lingkungan dan

masyarakat sekitar dianggap mampu meningkatkan citra dan memberikan

nilai positif sebuah perusahaan di mata masyarakat, karena perusahaan

Page 24: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

8

dipandang tidak hanya berorientasi pada profit tetapi juga peduli terhadap

lingkungan dan masyarakat sekitar (Wardoyo dan Martina, 2013:134).

Selain berusaha untuk tetap menjaga kestabilan tingkat profitabilitas

dan kesehatan perbankan, perbankan syariah juga perlu memperhatikan aspek

sosial dalam menjalankan usahanya agar selalu mendapatkan citra positif dari

masyarakat. Aspek sosial tersebut meliputi tanggung jawab sosial yang wajib

diungkapkan oleh setiap perusahaan. Pengungkapan tanggung jawab sosial

(Corporate Social Responsibility) dipercaya mampu menjadi salah satu

strategi bisnis dalam upaya memenangkan persaingan pasar. Perkembangan

Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia mengalami peningkatan

baik dalam kuantitas maupun kualitas dibandingkan dari tahun–tahun

sebelumnya. Dimana pelaporan tentang CSR perusahaan yang awal

penyalurannya bersifat sukarela (voluntary) menjadi bersifat wajib

(mandatory) dengan terbentuknya Undang–Undang Nomor 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas bahwa laporan tahunan harus memuat beberapa

informasi, salah satunya adalah laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial

dan lingkungan. Sedangkan pelaporan sosial syariah, Islamic Social

Reporting (ISR) masih dalam bentuk sukarela (voluntary), sehingga bentuk

pelaporan CSR setiap perusahaan syariah menjadi tidak sama. Pelaporan yang

tidak sama tersebut disebabkan tidak adanya standar yang berlaku secara

syariah tentang pelaporan CSR Syariah (Purnama , 2016:11).

Islamic Social Reporting adalah standar pelaporan kinerja sosial

perusahaan-perusahaan yang berbasis syariah. Indeks ini lahir dan

Page 25: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

9

dikembangkan dengan dasar dari standar pelaporan berdasarkan Accounting

and Auditing Organization for Islamic Financial Institusions (AAOIFI) yang

kemudian dikembangkan oleh masing-masing peneliti berikutnya. Secara

khusus indeks ini adalah perluasan dari standar pelaporan kinerja sosial yang

meliputi harapan masyarakat tidak hanya mengenai peran perusahaan dalam

perekonomian, tetapi juga peran perusahaan dalam perspektif spiritual. Selain

itu indeks ini juga menekankan pada keadilan sosial terkait mengenai

lingkungan, hak minoritas, dan karyawan (Purnama, 2016:12). Terkait dengan

adanya kebutuhan mengenai pengungkapan tanggung jawab sosial di

perbankan syariah, saat ini banyak diperbincangkan mengenai Islamic Social

Reporting Index (selanjutnya disebut indeks ISR). Indeks ISR diyakini dapat

menjadi pijakan awal dalam hal standar pengungkapan CSR yang sesuai

dengan perspektif Islam. Indeks ISR adalah item-item pengungkapan yang

digunakan sebagai indikator dalam pelaporan kinerja sosial institusi bisnis

syariah.

Haniffa (2002) membuat lima tema pengungkapan Indeks ISR, yaitu

Tema Pendanaan dan Investasi (Finance and Investment Theme), Tema

Produk dan Jasa (Product and Service Theme), Tema Karyawan (Employee

Theme), Tema Masyarakat (Society Community Involvement Theme), dan

Tema Lingkungan Hidup (Environment Theme). Kemudian dikembangkan

oleh Othman et.al.(2009) dengan menambahkan satu tema pengungkapan

yaitu tema Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance Theme).

Page 26: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

10

Selain melihat pada kinerja keuangan dan pengungkapan tanggung

jawab sosial, masyarakat terutama para investor juga akan melihat kualitas

perusahaan melalui struktur pengelolaan perusahaan. Menurut Anthony dan

Govindarajan (2005) teori agensi mengasumsikan bahwa manajer memilih

lebih banyak daripada lebih sedikit kekayaan, tetapi bahwa utilitas marginal

atau kepuasan menurun dengan semakin banyaknya kekayaan yang

diakumulasikan. Dalam perusahaan sering ditemukan adanya benturan

kepentingan yang terjadi antara principal dan agent. Untuk menangani

terjadinya masalah benturan kepentingan tersebut maka diperlukan adanya

dewan komisaris independen. Dimana tugas seorang dewan komisaris

independen adalah memikul tanggung jawab untuk mendorong secara

proaktif agar dewan komisaris dalam melaksanakan tugasnya sebagai

pengawas dan penasihat direksi, dapat memastikan perusahaan memiliki

strategi bisnis yang efektif, memastikan perusahaan mematuhi hukum

perundangan yang berlaku maupun nilai-nilai yang ditetapkan di perusahaan,

sehingga perusahaan tersebut memiliki corporate governance yang baik

(Dwiputra, 2015:72).

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

55/POJK.03/2016 Tentang Tata Kelola Bagi Bank Umum Pasal 24 (2)

menyatakan bahwa Komisaris Independen wajib paling sedikit adalah 50%

dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Semakin tingginya proporsi dewan

komisaris independen, maka pengawasan terhadap manajemen dan dewan

direksi serta laporan keuangan perusahaan juga akan semakin ketat dan

Page 27: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

11

obyektif, sehingga manajemen akan selalu bertindak sesuai dengan tujuan

perusahaan yaitu untuk menaikkan kinerja profitabilitas.

Bedasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh CAR, BOPO Dan

Pengungkapan Islamic Corporate Social Responsibility Terhadap

Profitabilitas Dengan Proporsi Dewan Komisaris Independen Sebagai

Variabel Moderasi.”

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-2018?

2. Bagaimana pengaruh pengungkapan ICSR terhadap profitabilitas pada

Bank Umum Syariahdi Indonesia Periode 2014-2018?

3. Bagaimana pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah di

Indonesia Periode 2014-2018?

4. Bagaimana pengaruh proporsi dewan komisaris independen dalam

memoderasi hubungan antara Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-2018?

5. Bagaimana pengaruh proporsi dewan komisaris independen dalam

memoderasi hubungan antara pengungkapan ICSR terhadap profitabilitas

pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-2018?

Page 28: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

12

6. Bagaimana pengaruh proporsi dewan komisaris independen dalam

memoderasi hubungan antara Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah di

Indonesia Periode 2014-2018?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-2018.

2. Menganalisis pengaruh pengungkapan ICSR terhadap profitabilitas pada

Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-2018.

3. Menganalisis pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah di

Indonesia Periode 2014-2018.

4. Menganalisis pengaruh proporsi dewan komisaris independen dalam

memoderasi hubungan antara Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-2018.

5. Menganalisis pengaruh proporsi dewan komisaris independen dalam

memoderasi hubungan antara pengungkapan ICSR terhadap profitabilitas

pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2014-2018.

6. Menganalisis pengaruh proporsi dewan komisaris independen dalam

memoderasi hubungan antara Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah di

Indonesia Periode 2014-2018.

Page 29: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

13

D. KEGUNAAN PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini, diantaranya:

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Ilmu Pengetahuan

Penelitian ini diharapkan memberikan informasi dan

menambah wawasan mengenai perbankan syariah di Indonesia.

b. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan,

menerapkan serta melatih berpikir secara ilmiah sehingga dapat

memperluas wawasan peneliti mengenai Perbankan Syariah di

Indonesia.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Otoritas Moneter

Penelitian ini diharapkan memberikan masukan yang berguna

bagi pemegang kebijakan moneter di Indonesia dalam menentukan

kebijakan yang berkaitan degan Perbankan Syariah di Indonesia.

b. Bagi Perbankan Syariah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

mengenai pengaruh tingkat kesehatan perbankan dan pengungkapan

Islamic Corporate Social Responsibility terhadap profitabilitas

Page 30: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

14

sehingga dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan kebijakan

perusahaan.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan bertujuan menggambarkan alur pemikiran

penulis dari awal hingga akhir. Sistematika penulisan dalam skripsi ini terdiri

dari lima bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan merupakan bab pertama dalam skripsi yang

mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan

apa yang diteliti, untuk apa, dan mengapa penelitian tersebut

dilakukan. Bab pendahuluan ini menguraikan tentang latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, dan diakhiri dengan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisi tentang landasan teori mengenai teori

yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari berbagai

sumber seperti buku, jurnal, skripsi, tesis, dan juga internet.

Selain itu, dalam bab ini juga terdapat kerangka berpikir,

tinjauan pustaka yang dijadikan acuan dan pembeda dari

penelitian terdahulu dan hipotesis merupakan dugaan

sementara terhadap penelitian ini.

Page 31: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

15

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang metodologi penelitian. Bab ini

menjelaskan tentang jenis dan sumber data penelitian,

populasi dan sampel, metode pengumpulan data, definisi

operasional, instrument penelitian dan teknik analisis data.

BAB IV ANALISIS DATA

Pada bab ini berisi tentang analisis penelitian. Dalam bab ini

akan dibahas secara lebih mendalam tentang uraian

penelitian yang berisi deskripsi objek penelitian dan analisis

data serta pembahasan hasil dan interpretasi dari hasil

analisis data penelitian.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi kesimpulan atas hasil penelitian yang

telah dilakukan dan memberikan saran kepada pihak-pihak

yang terkait dalam penelitian dan untuk penelitian yang akan

datang.

Page 32: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Perbankan Syariah

Kata Bank berasal dari kata banque dalam bahasa Prancis, dan dari

banco dalam bahasa Italia, yang dapat berarti peti atau lemari atau bangku.

Konotasi kedua kata ini menjelaskan dua fungsi dasar yang ditunjukkan

oleh bank komersial. Kata peti atau lemari menyiratkan fungsi sebagai

tempat menyimpan benda-benda berharga, seperti peti emas, peti berlian,

peti uang, dan sebagainya. Istilah perbankan di dalam Al-Qur’an tidak

disebutkan secara eksplisit tetapi yang dimaksud adalah sesuatu yang

memiliki unsur-unsur seperti struktur, manajemen, fungsi, hak, dan

kewajiban maka semua itu disebutkan dengan jelas, seperti zakat,

sadaqah, ghanimah (rampasan perang), bai’ (jual beli), dayn (utang

dagang), maal (harta) dan sebagainya, yang memiliki fungsi yang

dilaksanakan oleh pihak tertentu dalam kegiatan ekonomi (Sudarsono,

2003:45).

Perbankan Syariah di Indonesia secara yuridis diatur dalam

Undang-Undang No.7 Tahun 1992 tentang perbankan dimana sistem bagi

hasil mulai diakomodasi. Inilah pelopor awalnya kemunculan bank yang

berdasarkan prinsip syariah di Indonesia. Namun, dengan berbagai

kelemahan dan kekurangan dalam Undang-Undang tersebut, pada tahun

16

Page 33: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

17

1998 disahkan UU No. 10 Tahun 1998 tentang revisi UU sebelumnya.

Dengan disahkannya UU No. 10 Tahun 1998 maka secara tegas sistem

Perbankan Syariah ditempatkan sebagai bagian dari sitem Perbankan

Nasional. Kemudian, pada tahun 2008 UU tentang Perbankan Syariah

kembali direvisi yaitu dengan disahkannya UU No. 21 Tahun 2008

sebagai penyempurna UU sebelumnya.

Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 pasal 1 ayat (7),

Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya

berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum

Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah. Dalam pasal 1 ayat (12)

menyebutkan bahwa prinsip syariah adalah prinsip hukum Islam dan

kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga

yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah.

Pada umumnya yang dimaksud dengan bank syariah adalah

lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa

lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi

disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah. Oleh karena itu, usaha bank

akan selalu berkaitan dengan masalah uang yang merupakan barang

dagang utamanya (Sudarsono, 2003:18).

Fungsi dan peranan bank syariah yang diantaranya tercantum

dalam pembukaan standar akuntansi yang dikeluarkan oleh AAOIFI

(Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution),

sebagai berikut (Sudarsono, 2003:31)

Page 34: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

18

a. Manajer investasi, bank syariah dapat mengelola investasi dana

nasabah.

b. Investor, bank syariah dapat menginvestasikan dana yang dimilikinya

maupun dana nasabah yang dipercayakan kepadanya.

c. Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran, bank syariah

dapat melakukan kegiatan-kegiatan jasa-jasa layanan perbankan

sebagaimana lazimnya.

d. Pelaksanaan kegiatan sosial, sebagai ciri yang melekat pada entitas

keuangan syariah, bank Islam juga memiliki kewajiban untuk

mengeluarkan dan mengelola (menghimpun, mengadministrasikan

dan mendistribusikan) zakat serta dana-dana sosial lainnya.

2. Teori Agensi

Teori agensi adalah hubungan atau kontrak antara principal dan

agent. Teori agensi memiliki asumsi bahwa tiap-tiap individu semata-

mata termotivasi oleh kepentingan dirinya sendiri sehingga menimbulkan

konflik kepentingan antara principal dan agent (Ariyanti, 2017:5).

Keduanya memiliki kedudukan dan peran masing-masing dalam

kepentingan suatu usaha. Berkaitan dengan auditing, baik principal

maupun agen diasumsikan sebagai orang yang memiliki rasionalitas

ekonomi, dimana setiap tindakan yang dilakukan termotivasi oleh

kepentingan pribadi atau akan memenuhi kepentingannya terlebih dahulu

sebelum memenuhi kepentingan orang lain. Principal sebagai pemilik

modal memiliki kuasa untuk mengakses dan mendapatkan informasi

Page 35: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

19

penting berkaitan dengan usaha yang dilaksanakan oleh agent. Pihak agen

bertanggung jawab atas kontrol manajemen dari perusahaan tersebut.

Selain itu agen berwenang memutuskan strategi yang akan di ambil guna

menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

3. Teori Stakeholder

Teori ini menjelaskan bahwa sebuah perusahaan hendaknya

menjaga reputasi yang dimilikinya yaitu dengan cara menggeser pola

orientasi (tujuan) yang semata-mata shareholder orientation,

kearahmemperhitungkan faktor sosial. Faktor sosial dipakai sebagai

wujud kepedulian serta keberpihakan terhadap masalah sosial

kemasyarakatan (stakeholder orientation) (Worotikan dan Jessica,

2015:2)

Perusahaan harus menjaga hubungan yang baik dengan para

stakeholdernya dengan cara mengakomodasi keinginan dan kebutuhan

stakeholdernya. Pelaksanaan dan pengungkapan aktivitas CSR

merupakan salah satu cara untuk menjaga hubungan baik dengan para

stakeholder. Pelaksanaan dan pengungkapan aktivitas CSR diharapkan

mampu menjembatani keinginan stakeholder terhadap perusahaan,

sehingga akan menghasilkan hubungan yang harmonis dan kedepannya

perusahaan dapat mencapai keberlanjutan (suistainability) atau

kelestarian perusahaan (Sriviana dan Asyik, 2013:3).

Page 36: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

20

4. Teori Legitimasi

Teori Legitimasi merupakan teori yang melandasi CSR serta

berhubungan erat dengan teori stakeholder. Dalam perspektif teori

legitimasi, suatu perusahaan akan secara sukarela melaporkan aktifitasnya

jika pihak manajemen menganggap bahwa hal tersebut adalah yang

diharapkan oleh komunitas. Perusahaan akan terus berupaya untuk

memastikan bahwa perusahaan beroperasi dalam norma yang ada dari

tempat perusahaan berada. Selain itu, legitimasi organisasi dapat dilihat

sebagai sesuatu yang diberikan masyarakat kepada perusahaan dan

sesuatu yang diinginkan atau dicari perusahaan dari masyarakat yang akan

menjadi manfaat atau sumber daya potensial bagi perusahaan untuk

bertahan hidup (O’Donovan dalam Lindawati dan Puspita, 2015:163).

Legitimasi dianggap sebagai cara untuk mempertahankan

keberlangsungan hidup suatu organisasi yang dicapai melalui tindakan

organisasi yang sesuai aturan dan dapat diterima secara luas oleh

masyarakat (O’Donovan dalam Lindawati dan Puspita, 2015:164).

Namun, perusahaan memiliki kecenderungan untuk menggunakan

kinerja berbasis lingkungan dan pengungkapan informasi lingkungan

hanya untuk mendapatkan legitimasi dari masyarakat atas aktivitas

perusahaan yang dilakukan (Ghozali dan Chariri, 2007) dan bukan sebagai

bentuk kesadaran atas tanggung jawabnya terhadap masyarakat atas

aktivitas perusahaan yang dilakukan. Perusahaan memiliki kontrak sosial

dengan masyarakat dilingkungan bisnisnya dan melalui pengungkapan

Page 37: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

21

tersebut diharapkan perusahaan akan mendapatkan legitimasi dari

masyarakat yang berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan.

Suatu legitimasi dapat diperoleh ketika terdapat kesesuaian antara

keberadaan perusahaan yang tidak mengganggu atau sesuai dengan

eksistensi sistem nilai yang ada dalam masyarakat dan lingkungan

sehingga ketika terjadi pergeseran yang menuju ketidaksesuaian, maka hal

tersebut akan mengancam legitimasi perusahaan. Dengan adanya kontrak

sosial yang bersifat implisit antara perusahaan dan masyarakat,

pengungkapan CSR dapat menjadi media komunikasi diantara keduanya

yang diharapkan dapat memperbaiki legitimasi perusahaan, meningkatkan

keuntungan perusahaan di masa yang akan datang dan memastikan going

concern perusahaan (Lindawati dan Puspita, 2015:165).

5. Capital Adequacy Ratio (CAR)

Menurut Dendawijaya (2005) CAR adalah rasio yang

memperlihatkan seberapa besar jumlahseluruh aktiva bank yang

mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank

lain) ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank disamping memperoleh

dana-dana dari sumber di luar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman,

dan sebagainya.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/12/PBI/2013,

untuk menciptakan sistem perbankan yang sehat dan mampu berkembang

serta bersaing secara nasional maupun internasional, maka bank perlu

meningkatkan kemampuan untuk menyerap risiko yang disebabkan oleh

Page 38: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

22

kondisi krisis dan pertumbuhan kredit perbankan yang berlebihan. Untuk

meningkatkan kemampuan bank dalam menyerap risiko, diperlukan

peningkatan kualitas dan kuantitas permodalan bank sesuai dengan

standar internasional. Peningkatan kualitas modal dilakukan melalui

penyesuaian persyaratan komponen dan instrument modal bank, serta

penyesuaian rasio-rasio permodalan. Sedangkan untuk meningkatkan

kuantitas modal, bank perlu membentuk tambahan modal di atas

persyaratan penyediaan modal minimum sesuai profil risiko yang

berfungsi sebagai penyangga (buffer) apabila terjadi krisis keuangan dan

ekonomi yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan. Untuk

menciptakan sistem perbankan tersebut maka Bank Indonesia

mengeluarkan peraturan mengenai Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum Bank Umum. Berdasarkan Peraturan No. 14/18/PBI/2012

mengenai permodalan yang diatur oleh Bank Indonesia menyebutkan

bahwa rasio kewajiban penyediaan modal minimum yaitu minimal 8%.

Perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang

diwajibkan atau disebut juga sebagai kecukupan modal (Capital Adequacy

Ratio) dilakukan dengan membandingkan jumlah modal yang dimiliki

oleh bank dengan jumlah aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR).

Rasio ini digunakan untuk memenuhi keamanan dan kesehatan bank dari

sisi modal pemiliknya. Semakin tinggi rasio CAR, maka semakin baik

kinerja bank tersebut (Rivai dkk, 2010:850).

Page 39: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

23

Modal bank adalah total modal yang berasal dari bank yang terdiri

dari modal inti dan modal pelengkap (Siamat, 2005:254). Modal inti yaitu

modal milik sendiri yang diperoleh dari modal disetor oleh pemegang

saham. Modal inti terdiri dari modal disetor, saham, cadangan umum,

cadangan tujuan, laba ditahan, laba tahun lalu, laba tahun berjalan, dan

bagian kekayaan anak perusahaan yang laporan keuangannya

dikonsolidasikan. Sedangkan modal pelengkap yaitu modal yang terdiri

dari cadangan revaluasi aktiva tetap, cadangan umum dari penyisihan

penghapusan aktiva yang diklasifikasikan, modal pinjaman dan pinjaman

subordinasi dan peningkatan nilai penyertaan pada portofolio yang

tersedia untuk dijual. Sedangkan ATMR merupakan penjumlahan ATMR

aktiva neraca dengan ATMR administratif sebagaimana tercermin pada

kewajiban yang masih bersifat kontijen atau komitmen yang disediakan

oleh bank bagi pihak ketiga.

Dalam menghitung ATMR, terhadap masing-masing pos aktiva

diberikan bobot risiko yang besarnya didasarkan pada kadar risiko yang

terkandung pada aktiva itu sendiri atau bobot risiko yang didasarkan pada

golongan nasabah, penjamin serta sifat agunan. Semakin tinggi CAR

maka semakin baik kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko

dari setiap kredit atau aktiva produktif yang berisiko (Suwarno dan

Muthohar, 2018:99).

Page 40: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

24

6. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

Tingkat efisiensi memberikan gambaran tentang kinerja usaha

perbankan. Perbankan yang efisien mencerminkan kinerja yang baik.

Demikian pula sebaliknya, perbankan yang tidak efisien mencerminkan

kinerja yang tidak baik. Perbankan yang memiliki kinerja yang baik akan

memberikan kepercayaan kepada pemilik dana untuk menyimpan dana

yang dimilikinya dengan harapan mendapatkan keuntungan tentunya bagi

pemilik dana. Perbankan yang efisien dapat memberikan keuntungan

dikarenakan biaya transaksi di perbankan tersebut lebih murah

dibandingkan dengan perbankan lain yang tidak efisien (Hidayat,

2014:64).

Efisiensi operasi juga mempengaruhi kinerja bank, yakni untuk

menunjukkan apakah bank telah menggunakan seluruh faktor

produksinya dengan tepat guna dan berhasil guna. Menurut ketentuan

Bank Indonesia, efisiensi operasi diukur dengan menggunakan rasio biaya

operasional dibandingkan dengan pendapatan operasional.

Biaya Operasional Pendapatan Operasional adalah rasio

perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional. Rasio

biaya operasional digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan

kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasi (Dendawijaya,

2005:119-120). Semakin kecil BOPO maka semakin efisien biaya

operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan, dengan adanya

Page 41: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

25

efisiensi biaya maka kinerja bank akan semakin meningkat sehingga

keuntungan yang diperoleh bank akan semakin besar.

7. Islamic Corporate Social Responsibility (ICSR)

World Business Council for Suistainable Development

menyatakan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen

berkesinambungan dari kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan

memberi kontribusi bagi pembangunan ekonomi untuk meningkatkan

kualitas kehidupan karyawan, komunitas lokal dan masyarakat luas pada

umumnya. Dengan begitu CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi

perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara

manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak

positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya (Sholekhah,

2018:23).

Perusahaan yang ingin memiliki keberlanjutan dalam berusaha

haruslah memperhatikan “3P”, yakni planet, people, dan profit.Seperti

konsep triple bottom line dimana selain mengejar profit,suatuperusahaan

juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat (people) serta ikut

berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian alam (planet) (Bulan dan

Astika, 2014:138). Islam sebagai cara hidup memberikan panduan bagi

umatnya untuk beradaptasi dan berkembang sesuai dengan jamannya.

Dalam Islam manusia bertanggung jawab terhadap Allah dalam

melaksanakan seluruh aktivitasnya.

Page 42: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

26

Adapun tujuan CSR adalah untuk meningkatkan citra perusahaan

dan membebaskan akuntabilitas organisasi atas dasar asumsi adanya

kontrak sosial diantara organisasi dan masyarakat. Dalam upaya

memperoleh keuntungan, bisnis harus dijalankan berdasarkan pada

kepedulian dan tanggung jawab sosial (Purwati, 2017:15).

Islamic Corporate Social Responsibility adalah CSR yang

merujuk kepada praktik bisnis yang memiliki tanggung jawab etis secara

Islami. Perusahaan memasukkan norma-norma agama Islam yang

ditandai oleh adanya komitmen ketulusan dalam kontrak sosial didalam

bisnisnya (Suharto dalam Kharisma, 2014:37).

Islamic Social Responsibility sangatlah berbeda dengan CSR

dalam kelembagaan ekonomi sekuler yang dianut oleh perushaan Barat.

Pelaksanaan Islamic CSR dapat dikategorikan ke dalam tiga dimensi

tanggung jawab hubungan kepada Allah. Pertama, adalah hubungan

tanggung jawab kepada Allah. Kedua, hubungan tanggung jawab kepada

manusia. Dan yang terakhir adalah hubungan tanggung jawab terhadap

lingkungan (Yusuf dan Bahari dalam Kharisma, 2014:45).

Sejalan dengan semakin meningkatnya pelaksanaan Corporate

Social Responsibility dalam konteks Islam, maka makin meningkat pula

keinginan untuk membuat pelaporan sosial yang bersifat syariah (Islamic

Social Reporting atau ISR). Ada dua hal yang harus diungkapkan dalam

perspektif Islam, yaitu pengungkapan penuh (full disclosure) dan

akuntabilitas sosial (social accountability).

Page 43: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

27

Tidak adanya standar CSR secara syariah menjadikan pelaporan

CSR perusahaan syariah menjadi tidak seragam dan standar. Standar yang

dikeluarkan oleh AAOIFI (Accounting And Auditing Organization For

Islamic Financial Institutions) tidak dapat dijadikan suatu standar

pengungkapan CSR karena tidak menyebutkan keseluruhan item-item

terkait CSR yang harus diungkapkan oleh suatu perushaan.

Setiap tema pengungkapan memiliki sub-tema sebagai indikator

pengungkapan tema tersebut. Beberapa peneliti Indeks ISR sebelumnya

memiliki perbedaan dalam hal jumlah sub-tema yang digunakan,

tergantung objek penelitian yang digunakan.

a. Pendanaan dan Investasi (Finance and Investment)

Konsep dasar pada tema ini adalah tauhid, halal dan haram,

dan wajib. Beberapa informasi yang diungkapkan pada tema ini

menurut Haniffa (2002) adalah praktik operasional yang mengandung

riba, gharar, dan aktivitas pengelolaan zakat. Riba adalah tambahan,

artinya setiap tambahan atas suatu pinjaman baik yang terjadi dalam

transaksi utang-piutang maupun perdagangan adalah riba. Salah satu

bentuk riba di dunia perbankan adalah pendapatan dan beban bunga.

Kegiatan yang mengandung gharar pun merupakan yang

terlarang dalam Islam. Gharar adalah situasi dimana terjadi incomplete

information karena adanya uncertainty to both parties. Praktik gharar

dapat terjadi dalam empat hal, yaitu kuantitas, kualitas, harga, dan

waktu penyerahan.

Page 44: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

28

Aspek lain yang harus diungkapkan oleh entitas syariah adalah

praktik pembayaran dan pengelolaan zakat. Entitas syariah

berkewajiban untuk mengeluarkan zakat dari laba yang diperoleh.

Dalam fiqh kontemporer dikenal degan istilah zakat perusahaan.

Berdasarkan AAOIFI, perhitungan zakat bagi entitas syariah dapat

menggunakan dua metode. Metode pertama, dasar perhitungan zakat

perusahaan dengan menggunakan metode net worth (kekayaan

bersih). Artinya seluruh kekayaan perusahaan, termasuk modal dan

keuntungan harus dihitung sebagai sumber yang harus dizakatkan.

Metode kedua, dasar perhitungan zakat adalah keuntungan dalam

setahun. Selain itu bagi bank syariah berkewajiban untuk melaporkan

laporan sumber dan penggunaan dana zakat selama periode dalam

laporan keuangan. Bahkan jika bank syariah belum melakukan fungsi

zakat secara penuh, bank syariah tetap menyajikan laporan zakat

(PSAK 101, 2011).

b. Produk dan Jasa (Product and Service)

Menurut Othman et al (2009) beberapa aspek yang perlu

diungkapkan pada tema ini adalah status kehalalan produk yang

digunakan dan pelayanan atas keluhan konsumen. Dalam konteks

perbankan syariah, maka status kehalalan produk dan jasa baru yang

digunakan adalah melalui opini yang disampaikan oleh DPS untuk

setiap produk dan jasa baru.

Page 45: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

29

Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah badan independen

yang ditempatkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) pada bank

syariah. Anggota DPS harus terdiri dari para pakar di bidang syariah

muamalah dan pengetahuan umum bidang perbankan.DPS juga

memiliki fungsi sebagai mediator antara bank dan DSN dalam

pengkomunikasian dalam pengembangan produk baru bank syariah.

Oleh karena itu, setiap produk baru bank syariah harus mendapat

persetujuan dari DPS (Sholekah, 2018:32).

Selain itu pelayanan atas keluhan nasabah harus juga menjadi

prioritas bank syariah dalam rangka menjaga kepercayaan nasabah.

Saat ini hampir seluruh bisnis mengedepankan aspek pelayanan bagi

konsumen atau nasabah mereka. Karena pelayanan yang baik akan

berdampak pada tingkat loyalitas nasabah.

c. Karyawan (Employees)

Dalam ISR, segala sesuatu yang berkaitan dengan karyawan

berasal dari konsep etika amanah dan keadilan. Haniffa (2002)

memaparkan bahwa masyarakat Muslim ingin mengetahui apakah

karyawan-karyawan perusahaan diperlakukan secara adil dan wajar

melalui informasi-informasi yang diungkapkan. Beberapa informasi

yang berkaitan dengan karyawan menurut Haniffa (2002) dan Othman

et al (2009) diantaranya jam kerja, hari libur, tunjangan untuk

karyawan, dan pendidikan dan pelatihan karyawan.

Page 46: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

30

Beberapa aspek lainnya yang ditambahkan oleh Othman et al

(2009) adalah kebijakan remunerasi untuk karyawan, kesamaan

peluang karir bagi seluruh karyawan baik pria maupun wanita,

kesehatan dan keselamatan kerja karyawan, keterlibatan karyawan

dalam beberapa kebijakan perusahaan, karyawan dan kelompok

khusus seperti cacat fisik atau korban narkoba, tempat ibadah yang

memadai, serta waktu atau kegiatan keagamaan untuk karyawan.

d. Masyarakat (Community Involvement)

Konsep dasar yang mendasari tema ini adalah ummah,

amanah, dan ‘adl. Konsep tersebut menekankan pada pentingnya

saling berbagi dan saling meringankan beban masyarakat.Islam

menekankan kepada umatnya untuk saling tolong-menolong antar

sesama. Bentuk saling berbagi dan tolong-menolong bagi bank syariah

dapat dilakukan dengan sedekah, wakaf, dan qardh. Jumlah dan pihak

yang menerima bantuan harus diungkapkan dalam laporan tahunan

bank syariah. Hal ini merupakan salah satu fungsi bank syariah yang

diamanahkan oleh Syariat dan Undang-Undang.

Sedangkan beberapa aspek lainnya yang dikembangkan oleh

Othman et al (2009) diantaranya adalah sukarelawan dari kalangan

karyawan, pemberian beasiswa pendidikan, pemberdayaan kerja para

lulusan sekolah atau mahasiswa berupa magang, pengembangan

generasi muda, peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat miskin,

kepedulian terhadap anak-anak, kegiatan amal atau sosial, dan

Page 47: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

31

dukungan terhadap kegiatan-kegiatan kesehatan, hiburan, olahraga,

budaya, pendidikan, dan agama.

e. Lingkungan Hidup (Environment)

Konsep yang mendasari tema ini adalah mizan, i’tidal,

khilafah, dan akhirah. Konsep-konsep tersebut menekankan pada

prinsip keseimbangan, kesederhanaan, dan tanggung jawab dalam

menjaga lingkungan. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk

senantiasa menjaga, memelihara, dan melestarikan bumi.

Informasi yang diungkapkan dalam tema lingkungan

diantaranya adalah konservasi lingkungan hidup, tidak membuat

polusi lingkungan hidup, pendidikan mengenai lingkungan hidup,

penghargaan di bidang lingkungan hidup, dan sistem manajemen

lingkungan (Haniffa, 2002; Othman et al, 2009).

f. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)

Konsep yang mendasari tema ini adalah konsep khilafah.

Tema tata kelola perusahaan dalam ISR merupakan penambahan dari

Othman et al (2009) dimana tema ini tidak bisa dipisahkan dari

perusahaan guna memastikan pengawasan pada aspek syariah

perusahaan. Secara formal corporate governance dapat didefinisikan

sebagai sistem hak, proses, dan kontrol secara keseluruhan yang

ditetapkan secara internal dan eksternal atas manajemen sebuah entitas

bisnis dengan tujuan untuk melindungi kepentingan-kepetingan

stakeholder. Menurut Muhammad (2005) Corporate Governance bagi

Page 48: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

32

perbankan syariah memiliki cakupan yang lebih luas, karena memiliki

kewajiban untuk mentaati seperangkat peraturan yang khas yaitu

hukum syariat dan harapan kaum muslim. Informasi yang

diungkapkan dalam tema tata kelola perusahaan adalah status

kepatuhan terhadap syariah, rincian nama dan profil direksi, DPS dan

komisaris, dan direksi, laporan pendapatan dan penggunaan dana non

halal, laporan perkara hukum, struktur kepemilikan saham, kebijakan

anti korupsi, dan anti terorisme. Prinsip GCG di dunia perbankan telah

diatur dalam PBI No. 8 Tahun 2006 mengenai Implementasi Tata

Kelola Perushaan oleh Bank Komersial termasuk bank berbasis

syariah.

Dengan adanya pengungkapan ISR diharapkan dapat mampu

meningkatkan daya tarik investor untuk menanamkan modalnya pada

saham perbankan syariah sehingga dapat meningkatkan profitabilitas

perbankan.

8. Profitabilitas

Kinerja merupakan gambaran dari pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan dalam mewujudkan tujuan perusahaan, dimana salah satu tujuan

penting didirikannya perusahaan adalah melalui peningkatan nilai

perusahaan (Brigham dan Houston, 2001).

Dalam melakukan penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan

yaitu dengan melakukan analisis laporan keuangan.Analisis laporan

keuangan merupakan alat utama dalam analisis keuangan, karena analisis

Page 49: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

33

ini dapat digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang keadaan

keuangan korporasi (Tampubolon, 2005).

Salah satu dari lima aspek keuangan yang penting, yakni rasio

profitabilitas yang mengukur kesanggupan perusahaan untuk

menghasilkan laba. Analisis rasio profitabilitas sangat penting bagi semua

pengguna, khususnya investor, ekuitas, dan kreditor. Profitabilitas yang

tinggi mengartikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan yang besar

untuk membayarkan deviden dan memberikan nilai baik untuk

perusahaan, sehingga para investor akan tertarik untuk berinvestasi.

Analisa rasio profitabilitas yang relavan dipergunakan dalam

meneliti profitabilitas perbankan adalah Return On Asset (ROA). Rasio

ROA digunakan untuk mengukur profitabilitas dalam penelitian ini yang

mana sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP

tanggal 25 Oktober 2011. ROA adalah rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan

(laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar

pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula

posisi keuangan bank tersebut dari segi penggunaan asset.

9. Dewan Komisaris Independen

Teori keagenan menyatakan bahwa konflik kepentingan antara

agent dengan principal dapat dikurangi dengan pengawasan yang tepat.

Adanya dewan komisaris yang independen akan meningkatkan kualitas

fungsi pengawasan dalam perusahaan. Semakin besar proporsi komisaris

Page 50: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

34

independen menunjukkan bahwa fungsi pengawasan akan lebih baik

(Noviawan dan Aditya, 2013). Komisaris independen adalah komisaris

yang tidak berasal dari pihak terafiliasi atau pihak yang mempunyai

hubungan bisnis dan kekeluargaan dengan pemegang saham pengendali,

anggota direksi dan dewan komisaris lain, serta dengan perusahaan itu

sendiri. Mantan anggota direksi dan dewan komisaris yang terafiliasi serta

karyawan perusahaan, untuk jangka waktu tertentu termasuk dalam

kategori terafiliasi. Jumlah komisaris independen harus dapat menjamin

agar mekanisme pengawasan berjalan secara efektif dan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan. Salah satu dari komisaris independen

harus mempunyai latar belakang akuntansi atau keuangan (KNKG, 2006).

Komisaris independen bertujuan untuk menyeimbangkan dalam

pengambilan keputusan khususnya dalam rangka perlindungan terhadap

pemegang saham minoritas dan pihak-pihak lain yang terkait. Komisaris

independen dapat bertindak sebagai penengah dalam perselisihan yang

terjadi diantara para manajer internal dan mengawasi kebijakan

manajemen serta memberikan nasihat kepada manajemen. Pengawasan

yang dilakukan oleh dewan komisaris independen dapat meningkatkan

kinerja manajer (Puspitasari dan Rustiana, 2014:4). Yang mana bila

kinerja manajer meningkat maka akan berdampak pada kenaikan laba.

Proporsi dewan komisaris independen diukur dengan menggunakan

indikator presentase anggota dewan komisaris yang berasal dari luar

Page 51: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

35

perusahaan dari seluruh anggota dewan komisaris perusahaan (Rini dan

Ghozali, 2012).

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor

55/POJK.03/2016 Tentang Tata Kelola Bagi Bank Umum Pasal 24 (2)

menyatakan bahwa Komisaris Independen wajib paling sedikit adalah

50% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Semakin tingginya proporsi

dewan komisaris independen, maka pengawasan terhadap manajemen dan

dewan direksi serta laporan keuangan perusahaan juga akan semakin ketat

dan obyektif, sehingga manajemen akan selalu bertindak sesuai dengan

tujuan perusahaan yaitu untuk menaikkan kinerja profitabilitas.

B. Telaah Pustaka

Penelitian ini menggunakan variabel independen Capital Adequacy

Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO),

dan Pengungkapan ISR, variabel dependen Return On Asset (ROA) dan

variabel moderating proporsi dewan komisaris independen. Penelitian

terdahulu merupakan deskripsi ringkas mengenai kajian penelitian yang sudah

pernah dilakukan di seputar masalah yang diteliti dan terlihat jelas bahwa

kajian yang akan dilakukan ini tidak merupakan pengulangan dan duplikasi

dengan penelitian yang sudah ada. Penelitian yang disajikan sebagai bahan

kajian pustaka adalah penelitian-penelitian yang mempunyai kaitannya

dengan penelitian ini.

Page 52: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

36

Penelitian yang pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh

Suwarno dan Muthohar (2018), menyebutkan bahwa: (1) CAR berpengaruh

positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA). (2) BOPO

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA). (3)

Variabel GCG berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja

keuangan (ROA) Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2013-2017.

Kedua, penelitian yang dilakukan Bernadin (2016) pada Bank BJB

periode 2009 sampai 2015 menyatakan bahwa CAR berpengaruh positif dan

signifikan terhadap ROA, yang artinya untuk mendapatkan kenaikan atas laba

dengan menggunakan analisa ROA maka harus diiringi dengan kenaikan

CAR.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Sudarmawati dan Pranomo

(2017) pada Bank Perkreditan Rakyat di Salatiga yang terdaftar di Otoritas

Jasa Keuangan tahun 2011-2015 menyatakan bahwa: (1) CAR berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA). (2) BOPO berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Keempat, penelitian yang dilakukan Pinasti dan Mustikawati (2018)

pada Bank Umum periode 2011-2015 menyatakan bahwa CAR berpengaruh

negatif namun tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Sedangkan

BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Kelima, penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi dkk (2015) pada

seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

2011-2013 menyatakan bahwa CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan

Page 53: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

37

terhadap ROA yang merupakan proksi dari kineja keuangan bank umum.

Sedangkan BOPO memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap

profitabilitas (ROA).

Keenam, penelitian yang dilakukan oleh Yusriani (2018) pada Bank

Umum Milik Negara Persero di Bursa Efek Indonesia menyatakan bahwa

CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA).

Sedangkan BOPO memiliki pengaruh yang negatif dan tidak signifikan

terhdapa profitabilitas (ROA).

Ketujuh, penelitian yang dilakukan oleh Kiswanto dan Purwanti

(2016) yang berjudul Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Menurut Risk Based

Bank Rating Terhadap Kinerja Keuangan dengan Good Corporate

Governance sebagai Variabel Pemoderasi pada Bank Umum Syariah dan Unit

Usaha Syariah menyatakan bahwa: (1) GCG tidak mempunyai pengaruh

signifikan terhadap ROA. (2) BOPO berpengaruh secara negatif signifikan

terhadap ROA. (3) GCG mampu memoderasi hubungan antara BOPO

terhadap ROA, karena nilai pengaruh langsung BOPO terhadap ROA lebih

kecil daripada pengaruh tidak langsung BOPO terhadap ROA melalui GCG.

Kedelapan, penelitian yang dilakukan oleh Gesaputri dan

Widanaputra (2019) pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia mengenai pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas

dengan GCG sebagai variabel pemoderasi menyatakan bahwa GCG tidak

mampu memoderasi pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas, yang

Page 54: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

38

artinya GCG yang tinggi tidak menjamin tingkat kinerja keuangan perusahaan

akan tinggi begitu juga sebaliknya.

Kesembilan, penelitian yang dilakukan oleh Haribowo (2015)

menyatakan bahwa komposisi dewan komisaris yang mana sebagai proksi

dari GCG tidak mempunyai pengaruh terhadap pengungkapan Corporate

Social Responsibility (CSR) namun ukuran dewan komisaris mempunyai

pengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR.

Kesepuluh, penelitian yang dilakukan oleh Satria dan Daljono (2014)

menyatakan bahwa Corporate Social Responsibility berpengaruh positif

tetapi tidak signifikan terhadap profitablitas jangka pendek perusahaan,

namun Corporate Social Responsibility berpengaruh positif dan signifikan

terhadap profitabilitas jangka panjang perusahaan.

Kesebelas, penelitian yang dilakukan oleh Sholekah (2018) mengenai

pengaruh pengungkapan Islamic Corporate Social Responsibility terhadap

kinerja keuangan dengan Good Corporate Governance sebagai variabel

moderating menunjukkan bahwa Islamic Corporate Social Responsibility

berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Sedangkan GCG mampu

memoderasi hubungan antara pengungkapan ICSR terhadap kinerja

keuangan.

Kedua belas, penelitian yang dilakukan oleh Arsyi (2015) pada Bank

Umum Syariah di Indonesia mengenai pengungkapan Islamic Social

Reporting terhadap Return On Assets menyatakan bahwa pengungkapan ISR

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA.

Page 55: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

39

Ketiga belas, penelitian yang dilakukan oleh Harahap dkk. (2017)

mengenai pengaruh Islamic Social Reporting terhadap profitabilitas

menunjukkan hasil bahwa pengungkapan ISR berpengaruh secara positif dan

signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Peningkatan Islamic Social

Reporting akan berpengaruh terhadap besarnya profitabilitas (ROA) dalam

suatu perusahaan.

Keempat belas, penelitian yang dilakukan oleh Heryanto dan Juliarto

(2017) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2014-2015 menyatakan bahwa variabel Corporate Social

Responsibility (CSR) mempunyai hubungan positif dengan profitabilitas

perusahaan yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA), Return On

Equity (ROE), Earning per Share (EPS), dan Net Profit-Margin (NPM).

Namun hanya dengan proksi Net Profit Margin (NPM) variabel CSR dapat

mempengaruhi profitabilitas perusahaan secara signifikan.

Kelima belas, penelitian yang dilakukan oleh Danajaya dan Ardiana

(2016) menyatakan bahwa dewan komisaris independen dan kepemilikan

manajerial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja

keuangan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2011-2014. Sedangkan

kepemilikan institusional mempunyai pengaruh negatif dan signifikan

terhadap ROA.

Keenam belas, penelitian yang dilakukan oleh Maulana dan Titik

(2018) menyatakan bahwa CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

Page 56: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

40

profitabilitas pada Bank Umum Nasional dan Bank Swasta yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

Ketujuh belas, Yundi dan Sudarsono (2018) menyatakan bahwa CAR

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas Jangka Panjang

pada Bank Syariah di Indonesia.

Kedelapan belas, Al-Munawaroh dan Marliana (2018) menyatakan

bahwa CAR dan NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

Profitabilitas pada Bank Syariah di Indonesia.

Kesembilan belas, Romdhoni dan Chateradi (2018) menyatakan

bahwa CAR berpengaruh secara signifikan terhadap ROA Bank BCA

Syariah, yang artinya besar kecilnya CAR akan berpengaruh terhadap

Profitabilitas.

Beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu yang Relavan (Pengaruh CAR, BOPO, dan

Pengungkapan ICSR terhadap Profitabilitas dengan Proporsi Dewan

Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating

GAP Penulis Hasil Penelitian

Isu : pengaruh CAR terhadap ROA

pengaruh CAR

terhadap ROA

Suwarno dan

Muthohar (2018)

CAR berpengaruh positif tidak signifikan

terhadap kinerja keuangan (ROA).

Semakin tinggi tingkat kecukupan

pemenuhan modal (CAR) suatu bank tidak

menjadi tolak ukur keberhasilan

manajemen bank dalam memperoleh

untung yang tinggi.

Page 57: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

41

Bernadin (2016) CAR berpengaruh positif dan signifikan

terhadap ROA. Dimana untuk

mendapatkan peningkatan laba dengan

menggunakan analisa ROA harus diiringi

pula dengan meningkatnya kecukupan

modal (CAR).

Sudarmawati dan

Pranomo (2017)

CAR nerpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap ROA.

Pinasti dan

Mustikawati (2018)

CAR berpengaruh negatif namun tidak

signifikan terhadap profitabilitas (ROA)

Pratiwi dan

Wiagustini (2015)

CAR berpengaruh negatif tidak signifikan

terhadap ROA. Kecukupan modal pada

perusahaan perbankan tidak mampu

meningkatkan profitabilitasnya.

Maulana dan Titik

(2018)

CAR berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap profitabilitas pada Bank Umum

Nasional dan Bank Swasta yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia.

Yundi dan

Sudarsono (2018)

CAR berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap profitabilitas Jangka Panjang

pada Bank Syariah di Indonesia.

Al-Munawaroh dan

Marliana (2018)

CAR dan NPF berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap Profitabilitas pada

Bank Syariah di Indonesia.

Romdhoni dan

Chateradi (2018)

CAR berpengaruh secara signifikan

terhadap ROA Bank BCA Syariah, yang

artinya besar kecilnya CAR akan

berpengaruh terhadap Profitabilitas.

Isu : Pengaruh Pengungkapan ISR terhadap ROA

Pengaruh

Pengungkapan

Satria dan Daljono

(2014)

CSR tidak berpengaruh signifikan

terhadap profitabilitas jangka pendek

perusahaan, namun CSR berpengaruh

Page 58: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

42

ISR terhadap

ROA

terhadap profitabilitas jangka panjang

perusahaan.

Sholekhah (2018) Variabel Islamic Corporate Social

Responsibility berpengaruh positif

terhadap kinerja keuangan. Semakin

banyak pengungkapan ICSR yang

dilakukan oleh perusahaan maka akan

meningkatkan kinerja keuangan

perbankan yang baik dan transparan

Lestari (2018)` Variabel Islamic Corporate Social

Responsibility berpengaruh positif

terhadap kinerja keuangan.

Arsyi (2015) Variabel ISR tidak berpengaruh signifikan

terhadap return on assets pada bank umum

syariah. Dimana pengungkapan ISR yang

dilakukan oleh bank setiap tahunnya tidak

menunjukkan pengaruh yang signifikan

terhadap tingkat ROAnya.

Harahap dkk.

(2017)

Pengungkapan ISR berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap

profitabilitas perusahaan.

Heryanto dan

Juliarto (2017)

CSR berpengaruh positif terhadap

profitabilitas yang diproksikan dengan

ROA, ROE, EPS, dan NPM. Namun, CSR

hanya berpengaruh signifikan terhadap

NPM saja.

Isu : Pengaruh BOPO terhadap ROA

pengaruh

Pengaruh

BOPO terhadap

ROA

Suwarno dan

Muthohar (2018)

BOPO berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap kinerja keuangan (ROA).

Semakin tinggi tingkat BOPO maka

semakin rendah tingkat ROA suatu bank.

BOPO yang rendah menunjukkan

kemampuan manajemen bank yang baik,

Page 59: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

43

dalam memenuhi biaya-biaya operasional

dengan menghasilkan laba yang optimal

sehingga berdampak pada ROA menjadi

lebih baik

Sudarmawati dan

Pranomo (2017)

BOPO berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap ROA.

Pinasti dan

Mustikawati (2018)

BOPO berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap ROA.

Pratiwi dan

Wiagustini (2015)

BOPO berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap ROA. Jika rasio BOPO

meningkat maka ROA akan menurun,

begitu juga sebaliknya.

Yusriani (2018)

BOPO berpengaruh positif dan signifikan

terhadap ROA.

Isu : Pengaruh Dewan Komisaris Independen sebagai variabel moderasi terhadap

Profitabilitas (ROA)

pengaruh CAR

terhadap ROA

Kiswanto dan Asri

Purwanti (2016)

CAR berpengaruh positif terhadap GCG

dan ROA, namun CAR tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap ROA

Gesaputri dan

Widanaputra

(2019)

GCG tidak mampu memoderasi hubungan

antara CAR dengan ROA. Hal ini

disebabkan karena GCG yang tinggi tidak

menjamin tingkat kinerja keuangan

perusahaan akan tinggi begitu juga

sebaliknya.

Haribowo (2015) Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh

signifikan terhadap pengungkapan CSR.

Sholekhah (2018) GCG yang diproksikan dalam

Kepemilikan Institusional, Dewan

Komisaris dan Direksi, Auditor dan

Komite Audit mampu menjadi variabel

moderating dalam memperkuat hubungan

antara Islamic CorporateSocial

Page 60: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

44

Responsibility dengan kinerja keuangan

secara signifikan

Kiswanto dan Asri

Purwanti (2016)

GCG mampu memoderasi hubungan

BOPO terhadap ROA, untuk itu BUS dan

UUS seharusnya lebih memperhatikan tata

kelola perusahaan karena dengan

manajemen dan pengawasan yang baik

maka biaya yang mungkin timbul dari

kegiatan operasional dapat dikontrol

sehingga meningkatkan profitabilitas.

Danajaya dan

Ardiana (2016)

Proporsi dewan komisaris independen

tidak berpengaruh terhadap profitabilitas

Dari beberapa penelitian terdahulu, masih terdapat penelitian dengan

hasil yang berbeda sehingga perlu dilakukannya penelitian lanjutan untuk

memperkuat teori yang ada. Kelebihan dalam penelitian ini dapat dilihat dari

data yang diambil yaitu menggunakan data terbaru. Dengan menggunakan

data terbaru, hasil yang diperoleh akan lebih menggambarkan situasi

perbankan saat ini.

Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian

sebelumnya adalah pada penelitian ini, peneliti lebih berfokus untuk

menganalisis apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional

terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Pengungkapan Islamic

Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA)

perbankan syariah di Indonesia. Selain itu, peneliti juga menambahkan

variabel proporsi dewan komisaris independen sebagai variabel moderasi

Page 61: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

45

hubungan antara Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO), dan Pengungkapan Islamic Corporate

Social Responsibility terhadap profitabilitas (ROA).

C. Kerangka Penelitian

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

Capital Adequacy Ratio

(CAR)

Biaya Operasional

terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO)

Pengungkapan Islamic

Corporate Social

Responsibility (ICSR)

Proporsi Dewan

Komisaris Independen

ROA

H1

H2 H3

H4

H5

H6

Page 62: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

46

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang kebenarannya masih

harus di uji, atau rangkuman kesimpulan teoritis yang diperoleh dari tinjauan

pustaka (Martono, 2011:171).

1. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Profitabilitas

CAR merupakan rasio permodalan yang menunjukkan

kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan

pengembangan usaha serta menampung kemungkinan risiko kerugian

yang diakibatkan dalam operasional bank. Menurut peraturan Bank

Indonesia Nomor 10/15/PBI/2008 pasal 2 ayat 1 tercantum bank wajib

menyediakan modal minimum sebesar 8% dari asset tertimbang menurut

risiko (ATMR). Perhitungan ATMR berpedoman pada ketentuan yang

berlaku mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

bank umum berdasarkan prinsip syariah. Rasio dihitung per posisi

penilaian termasuk memperhatikan tren KPMM. CAR yang terlalu tinggi

tidak akan memberikan pengaruh terhadap kenaikan ROA jika tidak

diiringi oleh faktor pendukung lain seperti investasi dan penyaluran dana

yang baik (Suwarno dan Muthohar, 2018).

Beberapa penelitian yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap ROA yaitu Maulana dan Titik (2018),

Yundi dan Sudarsono (2018), Al-Munawaroh dan Marliana (2018), dan

Romdhoni dan Chateradi (2018). Hasil penelitian mereka menunjukkan

bahwa kenaikan CAR akan mengakibatkan penurunan pada penurunan

Page 63: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

47

Profitabilitas suatu bank. Hal ini dilihat karena rata-rata CAR pada Bank

Umum Syariah yang terlalu tinggi. Pada periode 2014-2018 CAR Bank

Umum Syariah memiliki rata-rata sebesar 25.14% hal ini menunjukkan

bank syariah yang beroperasi pada tahun 2014-2018 kurang

mengoptimalkan dana yang ada. Sehingga dapat disimpulkan bahwa;

𝐇𝟏 : Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap profitabilitas.

2. Pengaruh Pengungkapan Islamic Corporate Social Responsibility

(ICSR) terhadap Profitabilitas

Perusahaan tidak hanya sekedar bertanggungjawab terhadap pada

pemilik (shareholder) sebagaimana terjadi selama ini, namun bergeser

menjadi lebih luas yaitu sampai pada ranah sosial kemasyarakatan (social

responsibility). Hal tersebut terjadi karena adanya tuntutan dari

masyarakat akibat negative externalities yang timbul serta ketimpangan

sosial yang terjadi. Islamic Corporate Social Responsibility adalah CSR

yang merujuk kepada praktik bisnis yang memiliki tanggung jawab etis

secara Islami. Perusahaan memasukkan norma-norma agama Islam yang

ditandai oleh adanya komitmen ketulusan dalam kontrak sosial didalam

bisnisnya (Suharto dalam Kharisma, 2014:30).

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pengungkapan

CSR akan berpengaruh signifikanterhadap kinerja keuangan, diantaranya

adalah Sholekhah (2018), Harahap dkk. (2017), Lestari (2018), serta

Heryanto dan Juliarto (2017). Hasil penelitian mereka menunjukkan arti

Page 64: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

48

bahwa dengan adanya pengungkapan tanggung jawab sosial yang

dilakukan perusahaan akan menjadikan nama perusahaan menjadi

semakin baik. Meningkatkan loyalitas konsumen atau nasabah akan

berdampak pada penjualan dan keuntungan perusahaan yang akan

berdampak pada peningkatan kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan

penjelasan dan penelitian terdahulu maka diduga:

𝐇𝟐 : Islamic Corporate Social Responsibility berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja keuangan.

3. Pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO) terhadap Profitabilitas

Menurut Dendawijaya (2005:119) Biaya Operasional dan

Pendapatan Operasional (BOPO) adalah rasio perbandingan antara biaya

operasional dan pendapatan operasional. Rasio biaya operasional

digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam

melakukan kegiatan operasi. Semakin kecil BOPO maka semakin efisien

biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan, dengan

adanya efisiensi biaya maka keuntungan yang diperoleh bank akan

semakin besar. Hal ini didukung dengan penelitian Suwarno dan

Muthohar (2018), Sudarmawati dan Pranomo (2017), Pinasti dan

Mustikawati (2018), dan Pratiwi (2015) menyatakan bahwa BOPO

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja keuangan (ROA).

Sehingga dapat disimpulkan dalam hipotesis bahwa:

Page 65: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

49

𝐇𝟑 : Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

4. Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen sebagai variabel

moderating hubungan antara CAR, BOPO, dan Pengungkapan

Islamic Corporate Social Responsibility (ICSR) terhadap Profitabilitas

Untuk menciptakan pola kerja manajemen yang bersih, transparan,

dan profesional tentunya diperlukan tata kelola perusahaan yang baik,

serta hubungan yang harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan.

Namun demikian, dalam menjalankan hubungan dan interaksi tersebut

senantiasa terdapat potensi terjadinya situasi benturan kepentingan yang

mungkin tidak dapat terhindarkan antara satu pihak dengan pihak yang

lainnya. Untuk menangani terjadinya masalah benturan kepentingan

tersebut maka diperlukan adanya dewan komisaris independen (Dwiputra,

2015:72)

Tingginya proporsi untuk dewan komisaris independen akan

meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Hal ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Dwiputra (2015) yang menyatakan bahwa

komisaris independen mempunyai pengaruh positif yang signifikan

terhadap kinerja perusahaan dengan pengukuran ROA. Ketika jumlah dari

dewan komisaris independen ditambah maka kinerja perusahaan akan

naik. Penelitian yang dilakukan oleh Haribowo (2015) juga menyatakan

bahwa ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap pengungkapan

Page 66: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

50

CSR. Sholekhah (2018) juga menyatakan bahwasanya GCG yang mana

didalamnya terdapat proksi dewan komisaris independen mampu menjadi

pemoderasi hubungan antara ICSR terhadap profitabilitas secara

signifikan. Sedangkan Kiswanto dan Purwanti (2016) menyatakan bahwa

GCG mampu memoderasi hubungan antara BOPO dan CAR terhadap

ROA. Berdasarkan penjelasan dan penelitian terdahulu maka diduga:

𝐇𝟒 : Proporsi Dewan Komisaris Independen mampu memoderasi

pengaruh Capital Adequacy Ratio terhadap kinerja keuangan.

𝐇𝟓 : Proporsi Dewan Komisaris Independen mampu memoderasi

pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional terhadap kinerja keuangan.

𝐇𝟔 : Proporsi Dewan Komisaris Independen mampu memoderasi

pengaruh Islamic Corporate Social Responsibility terhadap

kinerja keuangan.

Page 67: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

51

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Adapun variabel yang

digunakan yaitu Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional, pengungkapan Islamic Corporate Social

Responsibility, dan proporsi dewan komisaris independen

Bank Umum Syariah di Indonesia. Data ini terdapat pada laporan

tahunan Bank Umum Syariah selama tahun 2014-2018.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah di

Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara itu,

waktu penelitian dilakukan mulai bulan Desember 2018 sampai Juni 2019

dengan meneliti laporan keuangan Bank Umum Syariah tahun 2014 sampai

tahun 2018.

C. Data dan Sumber Data

1. Data

Menurut Kasiram dalam Sujarweni (2015:39) penelitian

kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan

mengenai apa yang ingin diketahui. Sumber data yang digunakan dalam

51

Page 68: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

52

penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang

diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari

sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari

perpustakaan atau dari laporan-laporan penelitian terdahulu (Misbahuddin

dan Hasan, 2013:21).

2. Sumber Data

Data sekunder yang diperoleh dari situs resmi masing-masing

bank umum syariah yang dijadikan obyek dalam penelitian ini. Jenis data

yang digunakan adalah data panel, yaitu gabungan dari data time series

dan cross section.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan wilayah objek dan subjek penelitian

yang ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik kesimpulan oleh peneliti

(Bawono, 2006:28). Populasi pada penelitian ini adalah 11 Bank Umum

Syariah yang sudah terdaftar dalam Statistik Perbankan Syariah Otoritas

Jasa Keuangan periode 2014-2018.

2. Sampel

Sampel adalah objek atau subjek penelitian yang dipilih guna

mewakili keseluruhan dari populasi (Bawono, 2006:28). Dalam penelitian

ini pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Non-

Probabillity Sampling yaitu Purposive Sampling, agar sampel yang

Page 69: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

53

diambil dari populasi representif sesuai dengan kriteria yang digunakan.

Non-Probabillity Sampling adalah teknik memilih sampel dari populasi

dengan tidak memberikan peluang yang sama kepada anggota populasi

untuk dipilih menjadi sampel. Dalam teknik Non-Probability Sampling

terdapat Purposive Sampling (pengambilan sampel berdasarkan tujuan),

yakni pengambilan sampel berdasarkan kapasitas dan kapabilitas atau

yang kompeten/benar-benar paham dibidangnya diantara anggota

populasi (Hikmat, 2011:64). Adapun kriteria sampel yang akan digunakan

yaitu:

a. Bank Umum Syariah yang sudah listing dalam Statistik Perbankan

Syariah Otoritas Jasa Keuangan dari tahun 2014-2018.

b. Bank Umum Syariah yang sudah menerbitkan laporan keuangannya

selama 5 tahun berturut-turut yaitu 2014-2018.

c. Bank umum syariah yang sudah memenuhi ketentuan dari variabel

terkait.

Berikut ini adalah daftar nama Bank Umum Syariah yang

dijadikan sampel dalam penelitian ini:

Tabel 3.1 Daftar Nama Bank Sampel

No. Nama Bank Umum Syariah

1 PT. Bank Muamalat Indonesia

2 PT. Bank BRI Syariah

3 PT. Bank BNI Syariah

4 PT. Bank Syariah Mandiri

5 PT. Bank Mega Syariah

Page 70: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

54

6 PT. Bank Panin Dubai Syariah

7 PT. Bank Syariah Bukopin

8 PT. BCA Syariah

9 Bank Victoria Syariah

10 PT. Bank Maybank Syariah

11 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

Sumber :www.ojk.go.id

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode

pengumpulan data dari basis data. Metode ini dilakukan melalui pengumpulan

dan pencatatan data laporan tahunan pada masing-masing Bank Umum

Syariah yang menjadi sampel penelitian selama periode tahun 2014-2018.

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mendownload laporan

tahunan dari masing-masing bank yang dipublikasikan dari situs resmi

masing-masing bank.

F. Definisi Konsep dan Operasional

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang

diharapkan, maka perlu dipahami unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu

penelitian ilmiah yang termuat dalam definisi operasional variabel penelitian.

Secara lebih rinci, definisi operasional variabel penelitian adalah sebagai

berikut:

1. Capital Adequacy Ratio (𝐗𝟏)

CAR merupakan rasio yang menunjukkan sampai sejauh mana

kemampuan permodalan suatu bank untuk mampu menyerap risiko

Page 71: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

55

kegagalan kredit yang mungkin terjadi sehingga semakin tinggi angka

rasio ini, maka menunjukkan bank tersebut semakin sehat begitu juga

dengan sebaliknya (Kiswanto dan Purwanti, 2016:20).

CAR = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝐵𝑎𝑛𝑘

𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑡 𝑅𝑒𝑠𝑖𝑘𝑜 (𝐴𝑇𝑀𝑅)x 100%

2. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (𝐗𝟐)

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional adalah rasio

perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional

(Dendawijaya, 2005:119). Rasio biaya operasional digunakan untuk

mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan

kegiatan operasinya. Penelitian BOPO dalam penelitian ini menggunakan

rumus:

BOPO = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 (𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛) 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙

𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙x 100%

3. Pengungkapan Islamic Corporate Social Responsibility(𝐗𝟑)

Islamic Corporate Social Responsibilityadalah CSR yang merujuk

kepada praktik bisnis yang memiliki tanggung jawab etis secara Islami,

perusahaan memasukkan norma-norma agama Islam yang ditandai oleh

adanya komitmen ketulusan dalam kontrak sosial didalam bisnisnya

(Suharto dalam Kharisma, 2014:37). Dalam penelitian ini ICSR diukur

dengan menggunakan variabel dummy, yang artinya nilai variabel

independen yang bersifat kualitatif yaitu:

a. Score 0 : Jika Bank Syariah tidak mengungkapkan item pada daftar

pertanyaan.

Page 72: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

56

b. Score 1 : Jika Bank Syariah mengungkapkan item pada daftar

pertanyaan.

ICSR dihitung dengan formula sebagai berikut:

ICSRDI = ∑ 𝐼𝐶𝑆𝑅𝐷𝐼

𝑛 x 100%

Keterangan;

ICSRDI : Islamic Corporate Social Responsibility Disclosure Index

∑ICSRDI : Jumlah item yang diungkapkan perusahaan

n : jumlah seluruh item pengungkapan ICSRDI.

4. Return On Asset (Y)

Menurut Dendawijaya (2005:118) ROA adalah rasio yang

digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam

memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA

suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh bank

tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan

asset. Pengukuran ROA dalam penelitian ini menggunakan rumus:

ROA = Laba bersih setelah pajak

Total Aktiva x 100%

5. Proporsi Dewan Komisaris Independen (Z)

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia nomor 11/33/PBI/2009,

Dewan Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang

tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham

dan hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota

Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan hubungan keuangan atau

Page 73: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

57

hubungan kepimilikan saham dengan bank sehingga dapat mendukung

kemampuannya untuk bertindak independen. Berikut ini adalah formula

penghitungan Proporsi Dewan Komisaris Independen yang diukur dengan

rasio:

Proporsi DKI = jumlah anggota DKI

Jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris x 100%

G. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Stasioneritas

Sebelum melakukan analisis, harus diketahui terlebih dahulu

apakah data runtut waktu yang digunakan sudah stasioner atau belum

(Winarno, 2015:75). Sebuah data dikatakan stasioner jika memenuhi

asumsi bahwa rata-rata dan variabelnya konstan sepanjang waktu serta

kovarian antar dua data runtut waktu tergantung pada kelambanan antara

dua periode tersebut. Pengambilan keputusan pada uji stasioner adalah

jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05 maka data tersebut bersifat

stasioner (Winarno, 2015:115). Uji yang digunakan adalah uji Unit Root

Test dengan uji Augmented Dickey-Fuller(ADF).

2. Uji Moderated Regression Analysis (MRA)

Model regresi moderasi atau sering disebut MRA (Moderated

Regression Analysis) merupakan aplikasi khusus regresi linear berganda

dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi atau

perkalian dua atau lebih varibel independen (Ghozali, 2013:223).

Sehingga persamaan yang dihasilkan menjadi :

Page 74: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

58

Y = β0 + β1*X1 + β2*X2 + β3*X3 + β4*X1Z + β5*X2Z + β6*X3Z + ε

Keterangan :

Y = Estimasi variabel dependen

β0 = Konstanta dari persamaan regresi

β1, β2, β3 = Koefisien dari variabel independen β1, β2, β3

X1, X2, X3 = Variabel independen X1, X2, X3

Z = Variabel moderasi

ε = Residual atau prediction eror

3. Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi ini digunakan untuk menganalisa data yang

bersifat multivariate, maksudnya digunakan untuk meramalkan nilai

variabel dependen (Y), dengan variabel independen (X) yang lebih dari

satu (minimal dua), sehingga analisa regresi berganda juga sering disebut

analisa multivariate karena variabel yang mempengaruhi naik turunnya

variabel dependen (Y) lebih dari satu variabel independen (X). Untuk

membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsional atau hubungan

kausal antara beberapa variabel independen (X1, X2, …) mempengaruhi

variabel dependen (Y) maka dapat dilakukan uji dengan uji statistik

(Bawono, 2006:85). Persamaan regresi berganda dapat berupa sebagai

berikut:

Y = β0 + β1*X1 + β2*X2 + β3*X3 + ε

Keterangan :

Y = Estimasi variabel dependen

Page 75: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

59

β0 = Konstanta dari persamaan regresi

β1, β2, β3 = Koefisien dari variabel independen β1, β2, β3

X1, X2, X3 = Variabel independen X1, X2, X3

ε = Residual atau prediction eror

4. Uji Statistik

a. Uji Parsial (Uji T)

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen atau variabel penjelas secara individual dalam

menerangkan variabel dependen. Apabila nilai probabilitas

signifikansinya lebih kecil dari 0.05 (5%) maka suatu variabel

independen berpengaruh signifikan terhadap variabel independen.

Hipotesis diterima jika taraf signifikansi (a) < 0.05 dan hipotesis

ditolak jika taraf signifikansi (a) > 0.05 (Sujarweni, 2015:229).

Dengan kriteria:

a) Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima

b) Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak

Atau

a) Jika p < 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima

b) Jika p > 0.05, maka H0 diterima dan Ha ditolak

b. Uji Simultan (Uji F)

Signifikansi model regresi secara simultan diuji dengan

melihat nilai signifikansi (sig) dimana jika nilai sig dibawah 0.05

maka variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

Page 76: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

60

Uji F statistik digunakan untuk membuktikan ada atau tidaknya

pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen

secara simultan (Sujarweni, 2015:228). Dengan kriteria :

a) Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima

b) Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima dan Ha ditolak

Atau

a) Jika p < 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima

b) Jika p > 0.05, maka H0 diterima dan Ha ditolak

c) Uji Koefisien Determinasi (𝐑𝟐)

Koefisien Determinasi, yang dinotasikan dengan R2

merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi. Determinasi (R2)

mencerminkan kemampuan variabel independen. Tujuan analisis ini

adalah untuk menghitung besarnya pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen. Nilai R2 menunjukkan seberapa besar

proporsi dari total variasi variabel tidak bebas yang dapat dijelaskan

oleh variabel penjelasnya. Semakin tinggi nilai R2 maka semakin

besar proporsi dari total variasi variabel dependen yang dapat

dijelaskan oleh variabel dependen (Sujarweni, 2015:228).

5. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2016:154) uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau

residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan

Page 77: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

61

uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi

normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak

valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi

apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis

grafik dan uji statistik. Penelitian ini menggunakan metode grafik.

Dengan metode grafik dapat dilihat data yang digunakan berdistribusi

normal atau tidak, yaitu dengan melihat histogram dan normal

probability plot (Bawono, 2006:174). Suatu variabel dikatakan normal

jika nilai probabilitas Jarque Berra > 0.05, jika probabilitas Jarque

Berra lebih kecil dari 0.05 maka data tersebut tidak berdistribusi

normal.

b. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas berarti ada hubungan linier yang sempurna

atau pasti diantara beberapa atau semua variabel independen dari

model yang ada. Akibat adanya multikolinearitas ini koefisien regresi

tidak tertentu dan kesalahan standarnya tidak terhingga. Hal ini akan

menimbulkan bias dalam spesifikasi (Sujarweni, 2015:226).

Menurut Winarno (2015:52) uji ini bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(dependen). Dalam uji ini menggunakan uji auxiliary regresi antar

variabel dependen untuk mendapatkan 𝑟2 , kemudian dibandingkan

dengan 𝑅2 persamaan utama.

Page 78: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

62

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi kesamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu

pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut Heteroskedastisitas (Ghozali, 2016:134). Cara

mengetahui ada tidaknya gejala hereroskedatisitas pada penelitian ini

dengan melakukan pengujian dengan white heteroskedasticity cross

term. Jika signifikansi dari nilai probibilitas lebih kecil dari 0.05 maka

model tersebut mengandung heteroskedastisitas, dan apabila

signifikansi dari nilai probabilitas lebih besar dari 0.05 maka model

tersebut tidak mengandung heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada

periode tertentu dengan variabel sebelumnya. Untuk data time series

autokorelasi sering terjadi. Tapi untuk data sampelnya cross section

jarang terjadi karena variabel pengganggu satu berbeda dengan yang

lain (Sujarweni, 2015:226).

Untuk mengetahui adanya auto korelasi dalam penelitian ini

digunakan uji Durbin-Watson.Uji D-W ini memperhatikan besarnya

nilai Durbin-Watson pada tabel summary yang tertera pada output.

Page 79: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

63

Dasar pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi dapat dilihat

pada tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2 Pengambilan Keputusan Durbin Watson

Hipotesis Nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dl

Tidak ada autokorelasi positif No Decision dl ≤ d ≤ du

Tidak ada autokorelasi negatif Tolak 4-dl < d < 4

Tidak ada autokorelasi negatif No Decision 4-du ≤ d ≤ 4-dl

Tidak ada autokorelasi, positif

atau negative

Tidak ditolak du < d < 4-du

Sumber : Ghozali, (2013:111)

H. Alat Analisis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan program Eviews 9 dimana data yang digunakan berbentuk

kuantitatif yang membuktikan kebenaran dari teori teori yang digunakan dan

data dinyatakan dalam bentuk angka.

Page 80: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

64

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan dari

Bank Umum Syariah yang terdaftar pada Statistik Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) Perbankan Syariah. Sampel data yang digunakan dan kemudian diolah

dalam penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan dari tahun 2014 sampai

dengan 2018. Penelitian ini akan menganalisis mengenai tingkat kesehatan

bank dan pengungkapan Islamic Corporate Social Responsibility (ICSR)

terhadap kinerja keuangan dengan proporsi dewan komisaris independen

sebagai variabel moderasi, dengan menggunakan rasio keuangan Capital

Adequacy Ratio (CAR) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan

Operasional (BOPO) sebagai variabel independen, dan Return on Asset

(ROA) sebagai variabel dependen.Berikut ini adalah hasil statistik deskriptif

dari masing-masing variabel:

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel CAR, BOPO, Pengungkapan ICSR,

ROA, dan Proporsi Dewan Komisaris Independen

CAR BOPO ICSR ROA DKI

Mean 0.251413 1.009696 0.788545 0.004707 0.658909

Median 0.193100 0.944400 0.810000 0.005900 0.670000

Maximum 1.630700 2.174000 0.890000 0.124000 1.000000

Minimum 0.115100 0.624000 0.620000 -0.201300 0.333333

Observations 55 55 55 55 55

Sumber : Data Selunder diolah,2019

64

Page 81: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

65

1. Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR)

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata Capital

Adequacy Ratio (CAR) pada periode tahun 2014 sampai dengan tahun

2018 sebesar 0.251413 atau 25%. Nilai CAR tertinggi 1.630700 yang

dimiliki oleh PT. Bank Maybank Syariah pada periode 2018, sedangkan

nilai terendah 0.115100 dimiliki oleh PT. Bank Panin Dubai Syariah pada

tahun 2017. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 1, Data

Penelitian.

2. Variabel Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

(BOPO)

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata Operasional

terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) pada periode tahun 2014

sampai dengan tahun 2018 sebesar 1.009696 atau 101%. Nilai BOPO

tertinggi 2.174000 yang dimiliki oleh PT. Bank Panin Dubai Syariah pada

periode 2017, sedangkan nilai terendah 0.624000 dimiliki oleh PT. Bank

Tabungan Pensiunan Nasional Syariah pada tahun 2018. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada lampiran 1, Data Penelitian.

3. Variabel Pengungkapan Islamic Corporate Social Responsibility

(ICSR)

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata Pengungkapan

Islamic Corporate Social Responsibility(ICSR) pada periode tahun 2014

sampai dengan tahun 2018 sebesar 0.788545 atau 79%. Nilai ICSR

tertinggi 0.890000 yang dimiliki oleh PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Page 82: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

66

pada periode 2016, sedangkan nilai terendah 0.620000 dimiliki oleh PT.

BCA Syariah pada tahun 2015. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

lampiran 1, Data Penelitian.

4. Variabel Ratio On Asset (ROA)

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata Ratio on Asset

(ROA) pada periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 sebesar

0.004707 atau 0.47%. Nilai ICSR tertinggi 0.124000 yang dimiliki oleh

PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah pada periode 2018,

sedangkan nilai terendah -0.201300 dimiliki oleh PT. Bank Maybank

Syariah pada tahun 2015. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran

1, Data Penelitian.

5. Variabel Proporsi Dewan Komisaris Independen (DKI)

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata proporsi dewan

komisaris independen pada periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2018

sebesar 0.658909 atau 65.89%. Nilai ICSR tertinggi 1.000000 yang

dimiliki oleh PT. Bank Syariah Mandiri pada periode 2018 dan Bank

Mega Syariah Periode 2014-2018, sedangkan nilai terendah 0.333333

dimiliki oleh PT. Bank Victoria Syariah pada tahun 2016-2017. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 1, Data Penelitian.

Page 83: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

67

B. Analisis Data

1. Uji Stasioner

Uji stasioner yang digunakan adalah uji Unit Root Test dengan uji

Augmented Dickey-Fuller pada tingkat 2𝑛𝑑difference. Berdasarkan data

yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah

periode 2014-2018, maka hasil uji stasioneritas data adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.2 Hasil Uji Stasioner Tiap Variabel

No. Variabel Prob.* Keterangan

1 X1 0.0000 Data Stasioner

2 X2 0.0000 Data Stasioner

3 X3 0.0000 Data Stasioner

4 Y 0.0000 Data Stasioner

5 Z 0.0000 Data Stasioner

6 X1Z 0.0000 Data Stasioner

7 X2Z 0.0000 Data Stasioner

8 X3Z 0.0000 Data Stasioner

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Dari hasil output yang dihasilkan, terlihat bahwa nilai Prob.* <

0,05. Dengan demikian semua variabel menunjukkan data stasioner,

artinya data dari semua hasil uji tiap variabel tersebut layak untuk

dilakukan pengujian selanjutnya.

Keterangan :

Y = Return on Asset (ROA)

X1 = Capital Adequacy Ratio (CAR)

Page 84: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

68

X2 = Pengungkapan ICSR

X3 = Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

X1Z = CAR dimoderasi oleh dewan komisaris independen

X2Z = Pengungkapan ICSR dimoderasi oleh dewan komisaris

independen

X3Z = BOPO dimoderasi oleh dewan komisaris independen

2. Moderated Regression Analysis (MRA)

Uji ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar variabel

moderating mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan

antara variabel independen dengan variabel dependen. Berikut ini adalah

hasil uji dari regresi linear berganda dan hasil uji Moderated Regression

Analysis:

Page 85: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

69

Tabel 4.3 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Dependent Variable: D(Y(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 08/01/19 Time: 19:31

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.000194 0.004036 0.048080 0.9619

D(X1(-5),3) 0.165677 0.026957 6.146080 0.0000

D(X2(-5),3) -0.066180 0.022605 -2.927716 0.0055

D(X3(-5),3) -0.074814 0.006008 -12.45220 0.0000

D(Z(-5),3) -0.021499 0.010571 -2.033764 0.0483

R-squared 0.911331 Mean dependent var -0.001136

Adjusted R-squared 0.902886 S.D. dependent var 0.088740

S.E. of regression 0.027654 Akaike info criterion -4.237785

Sum squared resid 0.032120 Schwarz criterion -4.040961

Log likelihood 104.5879 Hannan-Quinn criter. -4.163719

F-statistic 107.9174 Durbin-Watson stat 3.200194

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Data Sekunder diolah,2019

Page 86: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

70

Tabel 4.4 Hasil Uji Moderated Regression Analysis (MRA)

Dependent Variable: D(Y(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/22/19 Time: 07:14

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.000326 0.003543 0.092140 0.9270

D(X1(-5),3) 0.434267 0.088202 4.923531 0.0000

D(X2(-5),3) -0.079641 0.040362 -1.973176 0.0554

D(X3(-5),3) -0.097494 0.017164 -5.680023 0.0000

D(X1Z(-5),3) -0.460890 0.145888 -3.159198 0.0030

D(X2Z(-5),3) 0.032170 0.053971 0.596071 0.5545

D(X3Z(-5),3) 0.031901 0.025006 1.275751 0.2094

R-squared 0.934983 Mean dependent var -0.001136

Adjusted R-squared 0.925230 S.D. dependent var 0.088740

S.E. of regression 0.024265 Akaike info criterion -4.462940

Sum squared resid 0.023552 Schwarz criterion -4.187386

Log likelihood 111.8791 Hannan-Quinn criter. -4.359247

F-statistic 95.87010 Durbin-Watson stat 3.144598

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Data Sekunder diolah,2019

Dari tabel 4.4 dapat dilihat jika nilai adjusted R2 sebesar

0.925230, lebih besar dibandingkan nilai adjusted 𝑅2 pada tabel 4.3 yang

hanya sebesar 0.816368. Hal tersebut berarti setelah adanya variabel

moderasi berupa dewan komisaris independen dapat meningkatkan nilai

Page 87: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

71

adjusted 𝑅2sebelumnya dalam tabel 4.3 yang menunjukkan nilai adjusted

𝑅2 sebesar 0.816368.

Dari tabel 4.3 juga diperoleh uji F pada penelitian ini memiliki

nilai koefisien sebesar 107.9174 dengan prob (F-statistic) sebesar

0.000000 < 0.05. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel independen

(CAR, pengungkapan ICSR, dan BOPO) serta variabel moderasi (dewan

komisaris independen) secara bersama-sama berpengaruh terhadap

variabel dependen (ROA).

3. Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Uji analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui

dan menguji hubungan antar variabel bebas (CAR, Pengungkapan ICSR,

BOPO, CAR dimoderasi oleh dewan komisaris independen,

Pengungkapan ICSR dimoderasi oleh dewan komisaris independen,

BOPO dimoderasi oleh dewan komisaris independen) terhadap variabel

terikat yaitu profitabilitas. Penelitian ini menggunakan regresi linear

berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square).Hasil regresi yang

diperoleh nantinya akan dilakukan pengujian terhadap signifikansi yang

meliputi uji t, uji f, dan uji determinasi. Untuk pengolahan data digunakan

program econometric views (Eviews) sebagai alat untuk pengukuran dan

pengujiannya. Hasil estimasi dari model regresi adalah sebagai berikut

yang disajikan dalam tabel 4.5:

Page 88: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

72

Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Dependent Variable: D(Y(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/22/19 Time: 07:14

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.000326 0.003543 0.092140 0.9270

D(X1(-5),3) 0.434267 0.088202 4.923531 0.0000

D(X2(-5),3) -0.079641 0.040362 -1.973176 0.0554

D(X3(-5),3) -0.097494 0.017164 -5.680023 0.0000

D(X1Z(-5),3) -0.460890 0.145888 -3.159198 0.0030

D(X2Z(-5),3) 0.032170 0.053971 0.596071 0.5545

D(X3Z(-5),3) 0.031901 0.025006 1.275751 0.2094

R-squared 0.934983 Mean dependent var -0.001136

Adjusted R-squared 0.925230 S.D. dependent var 0.088740

S.E. of regression 0.024265 Akaike info criterion -4.462940

Sum squared resid 0.023552 Schwarz criterion -4.187386

Log likelihood 111.8791 Hannan-Quinn criter. -4.359247

F-statistic 95.87010 Durbin-Watson stat 3.144598

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Dengan hasil tersebut maka dapat diperoleh rumus yang akan

digunakan untuk uji regresi linear berganda yaitu d(y(-5),3) c d(x1(-5),3)

d(x2(-5),3) d(x3(-5),3) d(x1z(-5),3) d(x2z(-5),3) d(x3z(-5),3). Setelah

dilakukan uji regresi linear berganda maka dapat diperoleh hasil

persamaan regresi sebagai berikut:

Page 89: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

73

Y = α + β1*CAR + β2*ICSR + β3*BOPO + β4*X1Z + β5*X2Z +

β6*X3Z

ROA =.0.00326 + 0.434267 - 0.079641 - 0.097494 - 0.460890 +

0.032170 + 0.031901

4. Uji Statistik

Setelah menguji analisis regresi, kemudian diuji kebenaran

hipotesis yang telah ditetapkan untuk kemudian diinterprestasikan

hasilnya. Hasil dari regresi yang tersaji dalam tabel 4.5, selanjutnya akan

dilakukan pengujian terhadap signifikansi yang meliputi uji-uji sebagai

berikut:

a. Uji Parsial (Uji t)

Uji t pada dasarnya untuk menentukan seberapa jauh pengaruh

variabel independen secara individual dalam menjelaskan variasi

variabel independen. Dalam hal ini untuk melihat hipotesis diterima

atau ditolak adalah dengan menggunakan signifikansi t. Nilai

signifikansi t harus dibandingkan dengan tingkat alpha. Penelitian ini

menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Kriteria dalam pengujian ini

adalah apabila 𝑡𝑆𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠𝑡𝑖𝑐 > Std. Error dan Prob. < 0,05 maka

𝐻0 ditolak, artinya terdapat pengaruh signifikansi terhadap variabel

dependen. Uji t dalam penelitian ini dilakukan dengan program

Eviews 9. Adapun penjelasan mengenai output regresi linear berganda

yang disajikan pada tabel 4.5 adalah sebagai berikut:

Page 90: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

74

a) CAR

Variabel CAR menunjukkan pada koefisien alpha 5%,

nilai Coefficient = 0.434267dan prob. 0.0000 < 0.05. Maka artinya

variabel CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA

pada alpha 5%.

b) Pengungkapan ICSR

Variabel ICSR menunjukkan pada koefisien alpha 5%,

nilai Coefficient = -0.079641 dan prob. 0.0554 > 0.05. Maka

artinya variabel ICSR berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap ROA pada alpha 5%.

c) BOPO

Variabel BOPO menunjukkan pada koefisien alpha 5%,

nilai Coefficient = -0.097494dan prob. 0.0000 < 0.05. Maka

artinya variabel BOPO berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap ROA pada alpha 5%.

d) X1Z (CAR dimoderasi oleh dewan komisaris independen)

Variabel CAR dimoderasi oleh dewan komisaris

independen menunjukkan pada koefisien alpha 5%, nilai

Coefficient = -0.460890 dan prob. 0.0030 < 0.05. Maka artinya

variabel CAR dimoderasi oleh dewan komisaris independen

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA pada alpha 5%.

Page 91: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

75

e) X2Z (ICSR dimoderasi oleh dewan komisaris independen)

Variabel ICSR dimoderasi oleh dewan komisaris

independen menunjukkan pada koefisien alpha 5%, nilai

Coefficient = 0.032170 dan prob. 0.5545 > 0.05. Maka artinya

variabel ICSR dimoderasi oleh dewan komisaris independen

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA pada alpha

5%.

f) X3Z (BOPO dimoderasi oleh dewan komisaris independen)

Variabel BOPO dimoderasi oleh dewan komisaris

independen menunjukkan pada koefisien alpha 5%, nilai

Coefficient = 0.031901 dan prob. 0.2094 > 0.05. Maka artinya

variabel BOPO dimoderasi oleh dewan komisaris independen

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA pada alpha

5%.

b. Pengujian Simultan (Uji F)

Uji ini untuk mengetahui besarnya pengaruh nyata dalam

variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) secara

bersama-sama. Uji ini juga untuk menentukan bahwa model regresi

fit/eksis atau tidak. Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi

0,05. Jika nilai Probability < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima

atau model sudah fit of goodness.

Dari tabel 4.5diatas diperoleh nilai koefisien 95.87010 dengan

prob. (F-statistik) sebesar 0.000000 < 0,05, sehingga 𝐻0 ditolak atau

Page 92: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

76

𝐻1 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi fit

sehingga secara simultan tingkat rasio CAR, pengungkapan Islamic

Corporate Social Responsibility, BOPO, dan proporsi dewan

komisaris independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap

profitabilitas pada Bank Umum Syariah.

c. Koefisien Determinasi (𝑹𝟐)

Koefisien determinasi (𝑅2) digunakan untuk menunjukkan

sejauh mana tingkat hubungan antara variabel dependen dengan

variabel independen atau sejauh mana variabel independen mampu

mempengaruhi variabel dependen. Besarnya nilai adjusted R-square

antara 0 < adjusted (𝑅2) < 1. Jika nilai adjusted (𝑅2) semakin

mendekati satu maka model yang diusulkan dikatakan baik karena

semakin tinggi variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh

variabel independennya.

Berdasarkan hasil analisis yang disajikan pada tabel 4.5

diketahui bahwa nilai koefisien determinasi untuk model regresi

antara variabel independen dan dependen pada adjusted (𝑅2)adalah

0.934983. Ini berarti bahwa variasi variabel independen dapat

mempengaruhi sebesar 93.4983% pada ROA, sedangkan 6.5017%

ROA dipengaruhi oleh variasi variabel lain yang tidak dimasukkan

kedalam model ini.

Page 93: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

77

5. Uji Asumsi Klasik

Untuk memberikan kepastian bahwa parameter dalam model yang

digunakan memiliki ketepatan dalam estimasi, tidak bias tetapi konsisten,

maka harus dilakukan uji asumsi klasik dari regresi model sehingga tidak

terjadi penyimpangan terhadap asumsi normalitas, multikolinearitas, dan

heteroskedastisitas. Untuk menguji adanya penyimpangan asumsi klasik,

penulis menggunakan program eviews 9.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi, data variabel dependen dan independen yang digunakan

apakah berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah data

yang terdistribusi secara normal. Dalam melakukan pengujian

normalitas ada beberapa metode yang dapat digunakan, dan dalam

penelitian ini penulis melakukan uji normalitas menggunakan metode

analisa grafik dengan melihat histogram (Bawono, 2014:174). Suatu

variabel dikatakan terdistribusi normal jika nilai probabilitas Jarque

Berra > 0.05, jika nilai probabilitas Jarque Berra lebih kecil dari 0.05

maka data tersebut tidak terdistribusi normal.

Page 94: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

78

0

1

2

3

4

5

6

7

8

-0.04 -0.02 0.00 0.02 0.04

Series: Residuals

Sample 9 55

Observations 47

Mean -4.13e-18

Median 0.003210

Maximum 0.051774

Minimum -0.048549

Std. Dev. 0.022627

Skewness -0.015862

Kurtosis 2.613655

Jarque-Bera 0.294276

Probability 0.863175

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas

Hasil dari uji di atas terlihat bahwa nilai probabilitas Jarque

Berra = 0,863175 > 0.05, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

data dari variabel dalam penelitian ini telah terdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui nilai

koefisien determinasi setiap variabel independen dengan variabel

independen lainnya. Untuk mendeteksi adanya hubungan antar

variabel dalam penelitian ini dengan melihat koefisien korelasi antara

masing-masing variabel, dalam penelitian ini digunakan uji auxiliary.

Setelah uji auxiliary yang pertama didapatkan hasil seperti tabel 4.6

berikut:

Page 95: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

79

Tabel 4.6 Perbandingan Nilai R-Squared

Persamaan R-

squared

R-

squared

Utama

Ket. Kesimpulan

D(X1(-5),3) C D(X2(-

5),3) D(X3(-5),3)

D(X1Z(-5),3) D(X2Z(-

5),3) D(X3Z(-5),3)

0.950975 0.93498 𝑟2> R Ada Korelasi

D(X2(-5),3) C D(X1(-

5),3) D(X3(-5),3)

D(X1Z(-5),3) D(X2Z(-

5),3) D(X3Z(-5),3)

0.780169 0.93498 𝑟2< R Tidak Ada

Korelasi

D(X3(-5),3) C D(X1(-

5),3) D(X2(-5),3)

D(X1Z(-5),3) D(X2Z(-

5),3) D(X3Z(-5),3)

0.942202 0.93498 𝑟2> R Ada Korelasi

D(X1Z(-5),3) C D(X1(-

5),3) D(X2(-5),3)

D(X3(-5),3) D(X2Z(-

5),3) D(X3Z(-5),3)

0.965890 0.93498 𝑟2> R Ada Korelasi

D(X2Z(-5),3) C D(X1(-

5),3) D(X2(-5),3)

D(X3(-5),3) D(X1Z(-

5),3) D(X3Z(-5),3)

0.960652 0.93498 𝑟2> R Ada Korelasi

D(X3Z(-5),3) C D(X1(-

5),3) D(X2(-5),3)

D(X3(-5),3) D(X1Z(-

5),3) D(X2Z(-5),3)

0.966050 0.93498 𝑟2> R Ada Korelasi

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Dari hasil uji di atas, dapat dilihat bahwa ada hubungan

korelasi yang tinggi pada CAR (X1) , BOPO ( X3 ), CAR yang

Page 96: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

80

dimoderasi oleh dewan komisaris independen (X1Z), Pengungkapan

ICSR yang dimoderasi oleh dewan komisaris independen ( X2Z ),

BOPO yang dimoderasi oleh dewan komisaris independen (X3Z) ,

dimana nilai R-squared lebih besar dari R-squared regresi utama,

sehingga dapat disimpulkan data yang digunakan pada penelitian ini

mengandung multikolinieritas. Untuk mengatasi masalah

multikolinieritas, maka penulis memutuskan untuk membuang

beberapa variabel dengan pertimbangan nilai R-squared tertinggi

sehingga tidak ada gejala korelasi. Setelah melalui beberapa

percobaan akhirnya penulis menemukan variabel-variabel yang tidak

ada hubungan korelasi. Diperoleh variabel yang tersisa yaitu CAR

(X1), Pengungkapan ICSR (X2), BOPO (X3) dan Pengungkapan ICSR

yang dimoderasi oleh dewan komisaris independen (X2Z). Maka hasil

perbandingan R-squared seperti pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7 Perbandingan Nilai R-Squared Disembuhkan

Variabel R-squared

(𝑟2)

R-squared

Utama ( R )

Ket. Kesimpulan

D(X1(-5),3) C

D(X2(-5),3) D(X3(-

5),3) (X2Z(-5),3)

0.322051 0.912204 𝑟2< R Tidak Ada

Korelasi

D(X2(-5),3) C

D(X1(-5),3) D(X3(-

5),3) (X2Z(-5),3)

0.265764 0.912204 𝑟2< R Tidak Ada

Korelasi

D(X3(-5),3) C

D(X1(-5),3) D(X2(-

5),3) (X2Z(-5),3)

0.391538 0.912204 𝑟2< R Tidak Ada

Korelasi

Page 97: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

81

D(X2Z(-5),3) C

D(X1(-5),3) D(X2(-

5),3) D(X3(-5),3)

0.210223 0.912204 𝑟2< R Tidak Ada

Korelasi

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, setelah melakukan pengobatan

pada uji multikolinearitas, maka dapat dilihat bahwa nilai R-squared

tiap variabel bebas lebih kecil dibanding dengan nilai R-squared

regresi utama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel dalam

penelitian ini tidak terdapat multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan dengan pengamatan yang lain. Jika varian dari residual

satu pengamatan dengan pengamatan lain sama, maka disebut

homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara

mengetahui ada atau tidaknya gejala heteroskedastisitas pada

penelitian ini adalah dengan melakukan pengujian dengan white

heteroskedasticity no cross term. Jika signifikansi dari prob.*R < 0.05

maka model tersebut mengandung heteroskedastisitas, dan apabila

signifikansi dari prob.*R > 0.05 maka model tersebut tidak

mengandung heteroskedastisitas.

Page 98: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

82

Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 16.26776 Prob. F(4,42) 0.0000

Obs*R-squared 28.56364 Prob. Chi-Square(4) 0.0000

Scaled explained SS 44.89309 Prob. Chi-Square(4) 0.0000

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.8 di atas, hasil pada pengujian

heteroskedastisitas dapat dilihat bahwa probability obs*R-Squared =

0.0015 dan Prob. F = 0.0000 atau lebih kecil dari 0.05 (signifikansi

dari prob.*R < 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa data dalam

variabel penelitian ini terdapat heteroskedastisitas. Maka untuk

menghilangkan gejala heteroskedastisitas tersebut peneliti me-log

semua variabel. Sehingga didapatkan hasil seperti di bawah ini:

Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas Setelah Penyembuhan

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.228524 Prob. F(4,25) 0.9198

Obs*R-squared 1.058223 Prob. Chi-Square(4) 0.9008

Scaled explained SS 2.253487 Prob. Chi-Square(4) 0.6892

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Hasil dari uji 4.9 di atas dapat dilihat bahwa data dalam model

penelitian ini sudah tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.

Page 99: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

83

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi ini digunakan untuk menguji hubungan yang

terjadi antara anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun

dalam rangkaian waktu. Autokorelasi juga dapat dikatakan kesalahan

dari gangguan periode tertentu berkorelasi dengan gangguan dari

periode sebelumnya. Dalam mengetahui ada atau tidaknya

autokorelasi penulis menggunakan uji Durbin-watson (DW test)

dengan criteria du < dw < 4-du (Bawono, 2006:160-162). Hasil uji

regresinya dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut:

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi ROA

Dependent Variable: D(LOGY(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/25/19 Time: 07:33

Sample (adjusted): 9 50

Included observations: 30 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.106786 0.267256 -0.399562 0.6929

D(LOGX1(-5),3) -0.740737 0.553925 -1.337251 0.1932

D(LOGX2(-5),3) 2.306963 1.191871 1.935582 0.0643

D(LOGX3(-5),3) -11.77542 1.684397 -6.990885 0.0000

D(LOGX2Z(-5),3) 1.074330 0.708428 1.516498 0.1419

R-squared 0.798055 Mean dependent var -0.148114

Adjusted R-squared 0.765744 S.D. dependent var 3.018882

S.E. of regression 1.461140 Akaike info criterion 3.747322

Sum squared resid 53.37322 Schwarz criterion 3.980855

Log likelihood -51.20983 Hannan-Quinn criter. 3.822031

F-statistic 24.69902 Durbin-Watson stat 2.159513

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Page 100: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

84

Dari hasil uji di atas dapat dilihat nilai dw sebesar 2.159513,

dengan nilai tabel tingkat signifikan 0.05. Jumlah sampel 60 (n) dan

jumlah variabel independen setelah melalui uji multikolinearitas

(k=4). Berikut adalah tabel mengenai perbandingan nilai durbin

Watson dengan nilai tabel yang diperoleh:

Tabel 4.11 Perbandingan Nilai Durbin Watson dengan Nilai Tabel

Nilai

dL

Nilai

dU

Nilai

DW

4-dU 4-dL

Jumlah variabel

(k=4)dan Jumlah

sampel (n) = 55

1.4206

1.6739

2.159513

2.3261

2.5794

Dari tabel di atas membuktikan bahwa dalam penelitian ini

tidak ada autokorelasi, dimana nilai dU < DW > 4-dU menandakan

bahwa data terletak pada daerah yang tidak adanya autokorelasi.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar grafik 4.2 berikut:

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Gambar 4.2 Grafik Durbin Watson

dL= 1.4206 dU = 1.6739 dW = 2.159513 4-dU = 2.3261 4-dL=2.5794

Page 101: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

85

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah dilakukan uji statistik dan uji asumsi klasik, model regresi dari

penelitian ini berubah karena beberapa variabel independen dihilangkan yaitu

variabel CAR dimoderasi oleh dewan komisaris independen (X1Z) dan

BOPO dimoderasi oleh dewan komisaris independen (X2Z) untuk dapat

melewati uji multikolinearitas, oleh karena itu variabel yang mempengaruhi

ROA berubah menjadi, Y = f (X1, X2, X3, X2Z). Secara lengkap, model

regresi berganda berubah menjadi seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.12

berikut ini:

Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Berganda Setelah Penyembuhan

Dependent Variable: D(LOGY(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/25/19 Time: 07:33

Sample (adjusted): 9 50

Included observations: 30 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.106786 0.267256 -0.399562 0.6929

D(LOGX1(-5),3) -0.740737 0.553925 -1.337251 0.1932

D(LOGX2(-5),3) 2.306963 1.191871 1.935582 0.0643

D(LOGX3(-5),3) -11.77542 1.684397 -6.990885 0.0000

D(LOGX2Z(-5),3) 1.074330 0.708428 1.516498 0.1419

R-squared 0.798055 Mean dependent var -0.148114

Adjusted R-squared 0.765744 S.D. dependent var 3.018882

S.E. of regression 1.461140 Akaike info criterion 3.747322

Sum squared resid 53.37322 Schwarz criterion 3.980855

Log likelihood -51.20983 Hannan-Quinn criter. 3.822031

F-statistic 24.69902 Durbin-Watson stat 2.159513

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber : Data sekunder yang diolah, 2019

Page 102: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

86

Persamaan regresi yang dibentuk dalam penelitian ini sebagai

berikut:

Y = α + β1*X1 + β2*X2 + β3*X3+ β4*X2Z

ROA = - 0.106786 - 0.740737 + 2.306963 - 11.77542 + 1.074330

Berdasarkan uji di atas, maka dapat dijelaskan hasil uji hipotesis dari

masing-masing variabel sebagai berikut:

1. Variabel yang masih berada dalam regresi setelah dilakukannya uji regresi

linier berganda, uji MRA, dan uji asumsi klasik

a. Pengaruh CAR terhadap ROA

Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan pada koefisien

alpha 5%, nilai Coefficient = -0.740737dan prob. 0.1932 > 0.05. Maka

artinya variabel CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap ROA pada alpha 5%. Namun berbeda dengan hasil uji regresi

linear berganda yang pertama, dimana diperoleh variabel CAR

menunjukkan pada koefisien alpha 5%, nilai Coefficient =

0.434267dan prob. 0.0000 < 0.05. Maka artinya variabel CAR

berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA pada alpha 5%.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Bernadin (2016) yang

menyatakan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap

ROA. Dimana untuk mendapatkan peningkatan laba dengan

menggunakan analisa ROA harus diiringi pula dengan meningkatnya

kecukupan modal (CAR).

Page 103: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

87

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah suatu rasio yang

menunjukkan sampai sejauh mana kemampuan permodalan suatu

bank untuk mampu menyerap risiko kegagalan kredit yang mungkin

terjadi sehingga semakin tinggi angka rasio ini, maka menunjukkan

bank tersebut semakin sehat begitu juga dengan sebaliknya. (Kiswanto

dan Purwanti, 2016:19). Pengertian lain dari Peraturan Bank

Indonesia, CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah rasio yang

memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang

mengandung risiko (kredit, penyertaan , surat berharga, tagihan pada

bank lain) ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh

dana-dana dari sumber-sumber diluar bank.

Menurut hasil uji di atas maka dapat diartikan bahwa variabel

CAR dapat mempengaruhi variabel Y yaitu ROA dengan arah negatif

yang artinya bahwa setiap kenaikan CAR maka terjadi penurunan

terhadap ROA, dan tidak signifikan yang artinya kenaikan CAR tidak

selalu berpengaruh terhadap penurunan ROA, begitu pula sebaliknya.

Hasil penelitian pada uji regresi linear berganda yang kedua

selaras dengan hasil penelitian Pinasti dan Mustikawati (2018) dimana

pada penelitiannya menyatakan bahwa tidak signifikannya CAR

dikarenakan adanya peraturan BI yang mewajibkan bank menjaga

CAR dengan ketentuan minimal 8%. Akibatnya bank harus

menyiapkan dana cadangan untuk memenuhi ketentuan minimum

tersebut disamping untuk mengantisipasi adanya risiko kredit.

Page 104: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

88

Kebijakan investasi bank yang menginvestasikan dana secara hati-hati

akan mempengaruhi tingkat profitabilitas bank. Selain itu tingkat

kepercayaan masyarakat juga menjadi salah satu faktor penting yang

mempengaruhi tingkat profitabilitas bank. Oleh karena itu, walaupun

bank memiliki modal yang tinggi dan tingkat CAR yang tinggi, bila

tidak diimbangi dengan investasi dan penyaluran dana yang baik,

CAR tidak akan berpengaruh banyak terhadap profitabilitas. Rasio

CAR yang baik harus berada di atas ketentuan minimum yaitu sebesar

8%. Namun demikian kondisi dimana rasio CAR yang terlalu tinggi

misalnya 100%, menunjukkan bahwa bank tidak memutarkan dana

dari pihak lain. Bank yang tidak menyalurkan dananya akan

mengalami kerugian. CAR yang terlalu tinggi menunjukkan bahwa

modal yang dimiliki bank terlalu besar sehingga mencerminkan bahwa

bank kurang efisien dalam menyalurkan dananya. Sebaiknya BI perlu

mengkaji dan menetapkan peraturan terbaru terkait CAR sehingga

bank memiliki acuan beberapa titik tertinggi yang ideal untuk rasio

CAR. Penelitian lain yang mendukung dengan hasil penelitian ini

adalah penelitian dari Sudarmawati dan Pranomo (2017), serta Pratiwi

dan Wiagustini (2015) yang mana menyatakan bahwa CAR

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis

yang menyatakan bahwa CAR berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas ditolak atau 𝐻1 ditolak.

Page 105: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

89

b. Pengaruh Pengungkapan ICSR terhadap ROA

Variabel pengungkapan ICSR menunjukkan pada koefisien

alpha 5%, nilai Coefficient = 2.306963dan prob. 0.0643 > 0.05. Maka

artinya variabel pengungkapan ICSR berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap ROA pada alpha 5%. Pada hasil uji regresi linear

berganda yang pertama, diperoleh variabel pengungkapan ICSR

menunjukkan pada koefisien alpha 5%, nilai Coefficient = -0.079641

dan prob. 0.0554 > 0.05. Maka artinya variabel ICSR berpengaruh

negatif dan tidak signifikan terhadap ROA pada alpha 5%.

Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda yang kedua dapat

disimpulkan pengungkapan ICSR berpengaruh postif terhadap

profitabilitas (ROA) namun meningkatnya pengungkapan ICSR pada

suatu bank tidak selalu berpengaruh terhadap kenaikan profitabilitas

(ROA) atau hanya sedikit saja yang dapat mempengaruhi hubungan

tersebut. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Solekhah (2018) yang menyatakan bahwa ICSR berpengaruh positif

dan tidak signifikan terhadap ROA.

Tidak berpengaruhnya ICSR terhadap ROA dapat dijelaskan

karena para nasabah atau konsumen dalam memutuskan memilih bank

syariah tidak melihat atau menimbang pada ke syar’ian yang

terindikasi pada ISR indeks pada bank yang dipilihnya dibandingkan

dengan bank syariah lainnya (Arsyi, 2015:15).

Page 106: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

90

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan mengenai hipotesis

yang menyatakan bahwa pengungkapan ICSR berpengaruh positif dan

signifikan terhadap profitabilitas ditolak, atau 𝐻2 ditolak.

c. Pengaruh BOPO terhadap ROA

Variabel BOPO menunjukkan pada koefisien alpha 5%, nilai

Coefficient = -11.77542dan prob. 0.0000 < 0.05. Maka artinya

variabel BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA

pada alpha 5%. Hasil yang sama juga didapatkan pada pengujian

regresi linear berganda yang pertama dimana variabel BOPO

menunjukkan pada koefisien alpha 5%, nilai Coefficient = -0.097494

dan prob. 0.0000 < 0.05. Maka artinya variabel BOPO berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap ROA pada alpha 5%.

BOPO berpengaruh negatif artinya jika BOPO meningkat

yang berarti efisiensi menurun, maka profitabilitas (ROA) akan

menurun. Semakin efisien suatu bank maka kinerjanya semakin

meningkat pula. Kinerja bank yang meningkat akan meningkatkan

kepercayaan masyarakat terhadap bank. Peningkatan kepercayaan

masyarakat dapat meningkatkan jumlah dana pihak ketiga yang

dihimpun oleh suatu bank, selain itu masyarakat juga terdorong untuk

menggunakan jasa dan produk bank seperti pinjaman atau kredit.

Dengan meningkatnya dana pihak ketiga dan kontribusi masyarakat

terhadap produk-produk bank diharapkan akan meningkatkan

profitabilitas.

Page 107: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

91

Bank Indonesia menetapkan angka terbaik untuk rasio BOPO

yaitu dibawah 85%, Karena jika BOPO melebihi 85% hingga

mendekati angka 100% maka bank tersebut dapat dikategorikan tidak

efisien dalam menjalankan operasinya. Hasil penelitian ini didukung

oleh penelitian Suwarno dan Muthohar (2018), Sudarmawati dan

Pranomo (2017), Pinasti dan Mustikawati (2018), dan Pratiwi (2015)

menyatakan bahwa BOPO berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap kinerja keuangan (ROA). Sehingga dapat disimpulkan

bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa BOPO berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap profitabilitas diterima atau 𝐻3 diterima.

d. Pengaruh Pengungkapan ICSR dimoderasi oleh dewan komisaris

independen terhadap ROA

Variabel ICSR dimoderasi oleh dewan komisaris independen

menunjukkan pada koefisien alpha 5%, nilai Coefficient = 1.074330

dan prob. 0.1419 > 0.05. Maka artinya variabel ICSR yang dimoderasi

oleh dewan komisaris independen berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap ROA. Hasil yang sama diperoleh pada uji regresi

linear yang pertama, yang menunjukkan variabel ICSR dimoderasi

oleh dewan komisaris independen menunjukkan pada koefisien alpha

5%, nilai Coefficient = 0.032170 dan prob. 0.5545 > 0.05, yang artinya

variabel ICSR dimoderasi oleh dewan komisaris independen

Page 108: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

92

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA pada alpha

5%.

Berpengaruh positif artinya keberadaan variabel proporsi

dewan komisaris independen sebagai variabel moderasi dapat

memperkuat hubungan antara variabel X dengan variabel Y yaitu

pengungkapan ICSR dengan ROA namun variabel proporsi dewan

komisaris independen tidak selalu memperkuat hubungan ICSR dan

ROA atau hanya sedikit saja yang dapat mempengaruhi hubungan

tersebut. Hal ini mungkin disebabkan karena dewan komisaris

independen yang dimiliki oleh Bank Umum Syariah di Indonesia

belum menjalankan peran dan fungsinya, serta belum dapat

memberikan control dan monitoring bagi manajemen dalam

operasional perusahaan, termasuk dalam pelaksanaan dan

pengungkapan aktivitas tanggung jawab sosial (Harahap dkk, 2017:9).

Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat perusahaan yang memili

proporsi dewan komisaris independen dibawah rata-rata proporsi

dewan komisaris independen selama 2 periode berturut-turut, yaitu

Bank Victoria Syariah pada periode 2016 dan 2017.

Jadi hipotesis yang menyatakan proporsi dewan komisaris

independen memoderasi pengaruh pengungkapan ICSR terhadap

profitabilitas ditolak atau 𝐻5 ditolak.

Page 109: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

93

2. Variabel yang keluar dalam regresi setelah dilakukannya uji regresi linier

berganda, uji MRA, dan uji asumsi klasik

a. Pengaruh CAR Terhadap Profitabilitas dimoderasi Dewan Komisaris

Independen

Pada tabel 4.5 Variabel CAR dimoderasi oleh dewan komisaris

independen menunjukkan pada koefisien alpha 5% menunjukkan nilai

koefisien -0.460890 dan nilai probabilitas sebesar 0.0030 < 0.05.

Berdasarkan hasil uji tersebut menunjukkan bahwa proporsi dewan

komisaris independen mampu memoderasi hubungan antara CAR

terhadap ROA dimana pengaruh yang diberikan adalah negatif atau

kenaikan CAR akan berdampak pada penurunan profitabilitas, dan

sebaliknya. Hal ini disebabkan karena penambahan modal yang tinggi

dan tingkat CAR yang tinggi, bila tidak diimbangi dengan investasi

dan penyaluran dana yang baik, maka CAR tidak akan berpengaruh

banyak terhadap profitabilitas. Jadi hipotesis yang menyatakan

proporsi dewan komisaris independen memoderasi pengaruh CAR

terhadap profitabilitas diterima atau 𝐻4 diterima.

b. Pengaruh BOPO dimoderasi oleh dewan komisaris independen

Variabel BOPO dimoderasi oleh dewan komisaris independen

menunjukkan pada koefisien alpha 5%, nilai Coefficient = 0.031901

dan prob. 0.2094 > 0.05. Maka artinya variabel BOPO dimoderasi oleh

dewan komisaris independen berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap ROA pada alpha 5%.

Page 110: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

94

Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa peran proporsi dewan

komisaris independen dapat memperkuat hubungan pengaruh BOPO

terhadap ROA namun pengaruh yang diberikan sangatlah kecil.

Sehingga dapat disimpulkan ketika BOPO naik maka ROA juga ikut

naik, tetapi pengaruh tersebut tidaklah selalu terjadi atau sangat kecil

kemungkinan terjadinya. Maka dapat disimpulkan bahwa dewan

komisaris tidak mampu memoderasi hubungan antara BOPO terhadap

ROA.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Santoso (2015)

dan Danajaya dan Ardiana (2016) yang menyatakan bahwa komisaris

independen tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan

perbankan. Hasil penelitian ini tidak memberikan dukungan empiris

bahwa adanya dewan komisaris independen di perbankan akan

memiliki kinerja keuangan yang tinggi. Hal tersebut mungkin

disebabkan karena Dewan Komisaris Independen yang masih kurang

kompeten dan belum sepenuhnya menjalankan tugasnya dengan baik.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

hipotesis yang menyatakan proporsi dewan komisaris independen

memoderasi pengaruh pengungkapan BOPO terhadap profitabilitas

ditolak atau 𝐻6 ditolak.

Page 111: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

95

Tabel 4.13 Ringkasan Uji Hipotesis

No Hipotesis Hasil Keterangan

Variabel sesudah dilakukan uji multikolinieritas

1. CAR berpengaruh

negatif dan signifikan

terhadap profitabilitas

(ROA)

CAR berpengaruh negatif

dan tidak signifikan

terhadap profitabilitas

(ROA)

Ditolak

2. ICSR berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap profitabilitas

(ROA)

ICSR berpengaruh positif

dan tidak signifikan

terhadap profitabilitas

(ROA)

Ditolak

3. BOPO berpengaruh

negatif dan signifikan

terhadap ROA

BOPO berpengaruh

terhadap ROA

Diterima

Variabel sebelum dilakukan uji multikolinearitas

4. Proporsi dewan

komisaris independen

mampu memoderasi

hubungan antara CAR

terhadap profitabilitas

(ROA)

Proporsi dewan komisaris

independen mampu

memoderasi hubungan

antara CAR terhadap

profitabilitas (ROA)

Diterima

5. Proporsi dewan

komisaris independen

mampu memoderasi

hubungan antara

pengungkapan ICSR

terhadap profitabilitas

(ROA)

Proporsi dewan komisaris

independen tidak mampu

memoderasi hubungan

antara pengungkapan

ICSR terhadap

profitabilitas (ROA)

Ditolak

6. Proporsi dewan

komisaris independen

mampu memoderasi

hubungan antara BOPO

terhadap profitabilitas

(ROA)

Proporsi dewan komisaris

independen tidak mampu

memoderasi hubungan

antara BOPO terhadap

profitabilitas (ROA)

Ditolak

Page 112: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

96

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis dan

pembahasanmengenai pengaruh langsung maupun tidak langsung CAR,

BOPO dan Pengungkapan ICSR tehadap Profitabilitas dengan proporsi

dewan komisaris independensebagai variabel moderating pada Bank Umum

Syariah periode 2014-2018 adalah sebagai berikut:

1. Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan tidak

signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah yang

terdaftar di OJK periode 2014-2018. Hal ini ditunjukkan dengan nilai

koefisien yang bernilai negatif yaitu -0.740737dan nilai signifikansi

sebesar 0.1932 yang artinya lebih besar dari signifikansi 0.05.

2. Variabel pengungkapan ICSR berpengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah yang terdaftar di

OJK periode 2014-2018. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien

yang bernilai positif yaitu 2.306963 dan nilai signifikansi sebesar

0.0643 yang artinya lebih besar dari signifikansi 0.05.

3. Variabel Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operaasional

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) Bank

Umum Syariah yang terdaftar di OJK periode 2014-2018. Hal ini

ditunjukkan dengan nilai koefisien yang bernilai negatif yaitu =-

96

Page 113: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

97

11.77542 dan nilai signifikansi sebesar 0.0000 yang artinya lebih kecil

dari signifikansi 0.05.

4. Proporsi dewan komisaris independen mampu memoderasi hubungan

antara CAR terhadap profitabilitas (ROA) Bank Umum Syariah yang

terdaftar di OJK periode 2014-2018. Hal ini ditunjukkan dengan nilai

koefisien yang bernilai positif yaitu -0.460890 dan nilai signifikansi

sebesar 0.0030 yang artinya lebih kecil dari signifikansi 0.05.

5. Proporsi dewan komisaris independen tidak mampu memoderasi

hubungan antara pengungkapan ICSR terhadap profitabilitas (ROA)

Bank Umum Syariah yang terdaftar di OJK periode 2014-2018. Hal ini

ditunjukkan dengan nilai koefisien yang bernilai yang bernilai positif

yaitu 1.074330 dan nilai signifikansi sebesar 0.1419yang artinya lebih

besar dari signifikansi 0.05.

6. Proporsi dewan komisaris independen tidak mampu memoderasi

hubungan antara BOPO terhadap profitabilitas (ROA) Bank Umum

Syariah yang terdaftar di OJK periode 2014-2018. Hal ini ditunjukkan

dengan nilai koefisien yang bernilai yang bernilai positif yaitu

0.031901dan nilai signifikansi sebesar 0.2094 yang artinya lebih besar

dari signifikansi 0.05.

Page 114: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

98

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan serta kesimpulan pada

penelitian ini, saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini sebagai

berikut:

1) Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel yang berpengaruh

positif signifikan terhadap Profitabilitas (ROA).

2) Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti Bank Umum Syariah

di Indonesia secara keseluruhan.

3) Penelitian selanjutnya juga diharapkan perlu mencari variabel moderasi

yang cocok terhadap Profitabilitas (ROA)

4) Karena terdapat kendala pada uji multikolinieritas dimana ada beberapa

variabel yang memiliki gejala multikolinearitas sehingga harus ada

beberapa variabel yang dibuang untuk melewati uji multikolinearitas

dengan menghilangkan gejala penyakit multikolinearitas pada data

yang digunakan untuk penelitian ini. Maka hasil uji pada penelitian ini

tidak bisa menjawab semua yang dipertanyakan pada rumusan masalah,

sehingga disarankan untuk melakukan penelitian ulang atau lebih

lanjut.

Page 115: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

99

DAFTAR PUSTAKA

Al-Munawwaroh, Medina dan Marliana. 2018. Pengaruh CAR, NPF, dan

FDR Terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Amwaluna,

Vol. 2, No. 1, hlm. 1-17.

Anggraeni, R.M., Suardhika, S.M.I. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Kecukupan

Modal, Risiko Kredit dan Suku Bunga Kredit pada Profitabilitas. E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.Vol. 9, No. 1, hlm.27-38.

Anthony dan Govindarajan.(2005). Management Control System.Buku

2.Edisi ke 11. Salemba Empat: Jakarta.

Ariyanti, Indah., Patricia Dhiana P dan Ari Pranaditya. 2017. Pengaruh CAR,

NPF, NIM, BOPO, dan DPK Terhadap Profitabilitas dengan FDR

Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Perbankan Umum Syariah

Tahun 2011-2014). Jurnal Ekonomi-Akuntansi Universitas

Pandanaran.Vol. 3, No. 3, hlm.1-20.

Arsyi, Abi Rafdi. 2015. Pengaruh Pengungkapan Islamic Corporate Social

Reporting Terhadap Return On Asset. Prosiding Penelitian Sivitas

Akademika Unisba.

Bernadin, E. D. Yokeu. 2016. Pengaruh CAR dan LDR terhadap Return On

Assets. Ecodemica, Vol. 4, No. 2, hlm. 232-241.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Brigham, E. F. dan J. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi

Kedelapan. Edisi Indonesia. Penerjemah Hermawan Wibowo. Buku

II. Jakarta: Erlangga.

Bulan, A.A.Ayu, Astika, Ida Bagus Putra. 2014. Moderasi Sosial

Responsibility Terhadap Pengaruh Kinerja Keuangan Pada Nilai

Perushaan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 8, No. 2,

hlm. 136-151.

Dahlan, Siamat. 2005. Manajemen Lembaga Keuangan ”Kebijakan Moneter

dan Perbankan”. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Page 116: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

100

Danajaya, Y.G.D., Ardiana, A.P. 2016. Proporsi Dewan Komisaris

Independen Sebagai Pemoderasi Pengaruh Kepemilikan Institusional

Pada Manajemen Laba. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana –

Vol. 15, No. 2, hlm. 1595-1622.

Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Edisi Kedua. Bogor:

Penerbit Ghalia Indonesia.

Dwiputra, P.B. 2015. Pengaruh Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris

Independen terhadap Kinerja Perushaan. Jurnal Manajemen Teori dan

Terapan No. 2 – Universitas Airlangga, hlm.70-84.

Gesaputri, I.A. Bintang., dan Widanaputra, A. A. G. P. 2019. Pengaruh

Kecukupan Modal pada Profitabilitas Dengan Good Corporate

Governance Sebagai Variabel Pemoderasi.E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana.Vol. 26, No. 1, hlm. 191 – 220.

Ghozali, I. dan Chariri, A. 2007.Teori Akuntansi. Badan Penerbit Universitas

Diponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS 23.Semarang: BPFE Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi AnalisisMultivariate dengan Program IBM

SPSS 21 Edisi Tujuh.Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Haniffa, Ros. 2002. Social Reporting Disclosure: An Islamic Perspective, E-

Jurnal Indonesian Management and Accounting Research, 1 (2) 128-

146. Diperoleh 1 Agustus 2019 dari

https://id.scribd.com/doc/312550684/Haniffa-R-Social-Reporting-

Disclosure-An-Islamic-Perspective-2002

Harahap, N., Harmain, H., Siregar, S., Maharani, N. 2017. PengaruhIslamic

Corporate Social Reporting (ISR), Umur Perusahaan, dan

Kepemilikan Saham Publik Terhadap Profitabilitas (ROA) Pada

Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2010

– 2014. Jurnal Kitabah UIN Sumatera Utara, Vol. 1, No. 1, Hlm. 69 –

91.

Page 117: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

101

Haribowo, Ismawati. 2015. Analisis Pengaruh Islamic Corporate Governance

Terhadap Corporate Social Responsibility.Jurnal Bisnis dan

Manajemen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Vol. 5, No. 1, Hlm. 147

– 172.

Hartini, Titin. (2016). Pengaruh BOPO terhadap Profitabilitas Bank Syariah

di Indonesia. Jurnal Raden Fatah – I-Finance Vol. 2 No. 1, hal 20-34.

Heryanto, Robby., dan Juliarto, Agung. 2017. Pengaruh Corporate Social

Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di BEI Periode 2014 – 2015. Diponegoro Journal Of

Accounting, Vol. 6, No. 4, Hlm. 1 – 8.

Hidayat, Rahmad. 2014. Efisiensi Perbankan Syariah, Bekasi: Gramata

Publishing.

Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu

Komunikasi dan Sastra.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kharisma.Indra., Mawardi, Imron. 2014. Implementasi Islamic Corporate

Social Responsibility (CSR) pada PT. Bumi Lingga Pertiwi di

Kabupaten Gresik. JEST Universitas Airlangga, Vol. 1, No. 1, hlm.

36-63.

Kiswanto dan Purwanti, Asri. 2016. Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank

Menurut Risk Based Bank Rating Terhadap Kinerja Keuangan dengan

Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi Pada

Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia. Jurnal

Akuntansi Indonesia, Vol. 5, No. 1, hlm. 15 – 36.

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), 2006. Pedoman Umum

Good Corporate Governance Indonesia. Jakarta.

Lestari, Anci. 2018. Pengaruh ICSR Terhadap Reputasi dan Profitabilitas

Bank Syariah di Indonesia. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.

Lindawati dan Puspita.2015 Corporate Social Responsibility :Implikasi

\stakeholder dan Legitimacy GAP dalam Peningkatan Kinerja

Perusahaan. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Vol. 6, No. 2, hlm.

157-174.

Page 118: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

102

Marimin, A., Romdhoni, H.A., dan Fitria, N. T. (2015). “Perkembangan Bank

Syariah Di Indonesia”. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam STIE – A A S

Surakarta, Vol. 01, No. 02, hlm. 168-186.

Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raya.

Maulana, Rangga, danTitik, Farida. 2018. Pengaruh CAR, LDR, dan NPL

Terhadap Profitabilitas Pada Industri Perbankan. E-Proceeding of

Management Universitas Telkom: Vol. 5, No. 2. Hlm. 2130-2138.

Misbahuddin dan Hasan, Iqbal. 2013. Analisis Data Penelitian dengan

Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Muchtar,, Bustari., Rose Ramidani., & Menik Kurnia Siwi. (2016). Bank dan

Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: KENCANA

Noviawan, R. A. dan Septiani Aditya. 2013. Pengaruh Mekanisme Corporate

Governance dan Struktur Kepemilikan terhadap Kinerja Keuangan.

Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 2, No. 3, hlm.1-10.

Othman, et al. (2009).Social Reporting by Islamic Banks, Discussion Paper

in Accounting and Finance.University of Southampton.

Peraturan Bank Indonesia nomor 11/33/PBI/2009

Peraturan Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tentang permodalan yang

diatur oleh Bank Indonesia

Peraturan Bank Indonesia No. 5/12/PBI/2013 tentang kewajiban penyediaan

modal minimum bank umum

Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/18/PBI/2012 tentang Kewajiban

Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. 28 November 2012.

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 261 DPNP.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 Tentang Tata

Kelola Bagi Bank Umum Pasal 24 (2)

Pinasti, Wildan Farhat dan Mustikawati, R.R Indah. 2018. Pengaruh CAR,

BOPO, NPL, NIM, dan LDR Terhadap Profitabilitas Bank Umum

Syariah Periode 2011-2015. Jurnal Nominal Vol. VII, No. 1, hlm. 126

– 142.

Page 119: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

103

Pratiwi, L.P.S. Wahyuni, dan Wiagustini, N.L. Putu. 2015. Pengaruh CAR,

BOPO, NPL, dan LDR Terhadap Profitabilitas. E-Jurnal Manajemen

Unud, Vol. 5, No.4, hlm. 2137 – 2166.

Purnama, I. M. (2016). Pengaruh Islamic Social Reporting Terhadap Nilai

Perusahaan Bank Syariah Di Indonesia [tesis]. Surakarta (ID). IAIN

Surakarta.

Purwati, Dwi. 2017. Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Dana

Pihak Ketiga Terhadap Pembiayaan dan Implikasinya terhadap

Profitabilitas Bank Syariah. Skripsi.Jakarta: UIN Syarif Hidaytullah.

Puspitasari, S.A dan Rustiana, 2014.Pengaruh proporsi dewan komisaris

independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional

terhadap pemberian opini audit going concern.E-Journal Universitas

Atma Jaya Yogyakarta.

Rini, T.S. dan Ghozali, I. 2012. Pengaruh Pemegang Saham Institusi,

Komisaris Independen dan Komite Audit Terhadap Tingkat

Profitabilitas Perusahaan. Diponegoro Journal of Accounting.Vol. 1,

No.2, hlm. 1-12

Rivai, Veithzal dan Arviyan, Arifin. 2010. Islamic Banking Sebuah Teori,

Konsep dan Aplikasi, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Romdhoni, Haris Abdul., dan Chateradi, Chairunisa Bunga. 2018. Pengaruh

CAR, NPF, dan FDR Terhadap Profitabilitas Bank Syariah.

Edunomika, Vol. 02, No. 02, hlm. 208-221.

Satria, Emerald Dany., Daljono (2014). Pengaruh Corporate Social

Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi

Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2011). Jurnal Of Accounting Universitas

Diponegoro, 3 (1) 1-15.

Sholekah, E. Nikmatush. 2018. Pengaruh Pengungkapan Islamic Corporate

Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan dengan Good

Corporate Governance Sebagai Variabel Moderating.

Page 120: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

104

Skripsi.Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negri Maulana Malik

Ibrahim.

Sriviana, Eva dan Nur Fardjrih Asyik. 2013. Pengaruh Pengungkapan CSR

dan Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas. Jurnal Ilmu dan Riset

Akuntansi Vol. 2 No. 4. Hlm. 1-16

Sudarmawati, Erna., dan Pranomo, Joko. 2017. Pengaruh CAR, NPL, BOPO,

NIM, dan LDR Terhadap ROA pada BPR di Salatiga yang Terdaftar

di OJK. Among Makarti, Vol. 10, No. 19, Hlm. 1-18.

Sudarsono, Heri. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan

Ilustrasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Sujarweni, V Wiratna. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis &

Ekonomi.Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS

Suwarno, C.R., dan Muthohar, A.M. (2018). Analisis Pengaruh NPF, FDR,

BOPO, CAR, dan GCG terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum

Syariah di Indonesia Periode 2013-2017. Ijtihad :Jurnal Wacana

Hukum Islam dan Kemanusiaan Institut Agama Islam Negeri Salatiga,

Vol. 6, No. 1, hlm. 94-117.

Tampubolon, Manahan P. 2005. Manajemen Keuangan (Finance

Management). Bogor: Ghalia Indonesia.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

Wangi, L.A.Loranita Gladys dan I Wayan Ramantha. 2017. Non Performing

Loan Sebagai Pemoderasi Pengaruh KUR Pada Profitabilitas PT BRI

(PERSERO) Tbk Cabang Denpasar. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana – Vol. 20, No. 1, hlm .320-351.

Wardoyo, dan Martina, T. (2013). “Pengaruh Corporate Governance,

Corporate Social Responcibility, dan Kinerja Keuangan Terhadap

Nilai Perusahaan”, Jurnal Dinamika Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Gunadarma Jakarta, Vol. 4, No. 2, hlm. 132-149.

Winarno, Wing Wahyu. 2015. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan

Eviews Edisi 4.Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Page 121: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

105

Worotikan. Evelyn Jessica, dkk. 2015. Analisa Pengaruh Ukuran Perusahaan,

ROA dan DER terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan (Studi Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang

terdaftar di BEI tahun 2010-2013). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB),

Vol. 26 No. 2, hlm.1-6.

Yundi, Friskana Nisa., dan Sudarsono, Heri. 2018. Pengaruh Kinerja

Keuangan Terhadap Return On Asset Bank Syariah di Indonesia. Al-

Amwal, Volume 10, No. 1, hlm. 18-31.

Yusriani. 2018. Pengaruh CAR, NPL, BOPO, dan LDR Terhadap

Profitabilitas pada Bank Umum Milik Negara Persero di Bursa Efek

Indonesia. Jurnal Riset Edisi XXV UNIBOS Makassar, Vol. 4, No. 002,

hlm.1-17.

Page 122: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

106

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 123: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

107

LAMPIRAN I;

Data Laporan Keuangan Tahunan

Bank Umum Syariah

Periode 2014-2018

NO

Nama Bank

Periode CAR BOPO ICSR ROA DKI X1Z X2Z x3z

1

Bank Tabungan Pensiunan

Syariah

2,014 0.3280 0.8780 0.6600

0.0423 0.67 0.22 0.59 0.44

2,015 0.1990 0.8580 0.6600

0.0524 0.67 0.13 0.57 0.44

2,016 0.2380 0.7610 0.6600 0.0900 0.67 0.16 0.51 0.44

2,017 0.2890 0.6880 0.7000 0.1120 0.60 0.17 0.41 0.42

2,018 0.4090 0.6240 0.7100 0.1240 0.50 0.20 0.31 0.36

2

PT. Bank Muamalat Indonesia

Tbk.

2,014 0.1391 0.9733

0.7700

0.0017

0.50

0.07

0.49

0.39

2,015 0.1200 0.9736

0.8300

0.0020

0.50

0.06

0.49

0.42

2,016 0.1274 0.9776

0.8900

0.0022

0.50

0.06

0.49

0.45

2,017 0.1362 0.9768

0.8700

0.0011

0.60

0.08

0.59

0.52

2,018 0.1234 0.9824

0.8700

0.0008

0.60

0.07

0.59

0.52

3 PT. Bank

BRISyariah Tbk.

2,014 0.1289 0.9977

0.6900

0.0008

0.80

0.10

0.80

0.55

2,015 0.1394 0.9379

0.7700

0.0077

0.60

0.08

0.56

0.46

2,016 0.2063 0.9133

0.8200

0.0095

0.60

0.12

0.55

0.49

2,017 0.2005 0.9534

0.8300

0.0051

0.50

0.10

0.48

0.42

2,018 0.2972 0.9532

0.8400

0.0043

0.75

0.22

0.71

0.63

4 PT. Bank

BNI Syariah

2,014 0.1626 0.8980

0.8500

0.0127

0.67

0.11

0.60

0.57

2,015 0.1548 0.8963

0.8300

0.0143

0.67

0.10

0.60

0.56

2,016 0.1492 0.8688

0.8300

0.0144

0.50

0.07

0.43

0.42

2,017 0.2014 0.8762

0.8400

0.0131

0.50

0.10

0.44

0.42

Page 124: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

108

2,018 0.1931 0.8537

0.8400

0.0142

0.75

0.14

0.64

0.63

5 PT. Bank Syariah Mandiri

2,014 0.1412 1.0060

0.8100

(0.0004)

0.60

0.08

0.60

0.49

2,015

0.1285 0.9478 0.8100

0.0056

0.60 0.08

0.57

0.49

2,016

0.1401

0.9412

0.8100

0.0059

0.60

0.08

0.56

0.49

2,017 0.1589 0.9444

0.8100

0.0059

0.75

0.12

0.71

0.61

2,018 0.1626 0.9068

0.8200

0.0088

1.00

0.16

0.91

0.82

6 PT. Bank

Mega Syariah

2,014 0.1926 0.9761

0.7800

0.0029

1.00

0.19

0.98

0.78

2,015 0.1874 0.9951

0.8000

0.0030

1.00

0.19

1.00

0.80

2,016 0.2353 0.8816

0.8100

0.0263

1.00

0.24

0.88

0.81

2,017 0.2219 0.8916

0.8300

0.0156

1.00

0.22

0.89

0.83

2,018 0.2054 0.9384

0.8300

0.0093

1.00

0.21

0.94

0.83

7

PT. Bank Panin Dubai

Syariah

2,014 0.2569 0.8258

0.8300

0.0199

0.67

0.17

0.55

0.56

2,015 0.2030 0.8929 0.8100 0.0114 0.67 0.14 0.60 0.54

2,016 0.1817 0.9617

0.8100

0.0037

0.50

0.09

0.48

0.41

2,017 0.1151 2.1740

0.8100

(0.1077)

0.67

0.08

1.46

0.54

2,018 0.2315 0.9957

0.8100

0.0026

0.67

0.16

0.67

0.54

8 PT. Bank Syariah Bukopin

2,014 0.1480 0.9677

0.7600

0.0027

0.67

0.10

0.65

0.51

2,015 0.1631 0.9199

0.7800

0.0079

0.50

0.08

0.46

0.39

2,016 0.1515 1.0962

0.8200

(0.0112)

0.50

0.08

0.55

0.41

2,017 0.1920 0.9920

0.8200

0.0002

0.50

0.10

0.50

0.41

2,018 0.1931 0.9945

0.8200

0.0002

0.50

0.10

0.50

0.41

9 PT. BCA Syariah

2,014 0.2960 0.9290

0.7800

0.0080

0.67

0.20

0.62

0.52

2,015 0.3430 0.9250

0.6200

0.0100

0.67

0.23

0.62

0.42

Page 125: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

109

2,016 0.3670 0.9220

0.8100

0.0110

0.67

0.25

0.62

0.54

2,017 0.2940 0.8720

0.8100

0.0120

0.67

0.20

0.58

0.54

2,018 0.2430 0.8740

0.8300

0.0120

0.67

0.16

0.59

0.56

10 Bank

Victoria Syariah

2,014 0.1527 1.4331

0.6800

(0.0187)

1.00

0.15 1.43

0.68

2,015 0.1614 1.1919

0.7700

(0.0236)

1.00

0.16

1.19

0.77

2,016 0.1598 1.3134

0.6600

(0.0219)

0.33

0.05

0.43

0.22

2,017 0.1929 0.9602

0.7700

0.0036

0.33

0.06

0.32

0.25

2,018 0.2207 0.9638

0.7900

0.003

0.67

0.15

0.65

0.53

11 PT. Bank Maybank Syariah

2,014

0.5213

0.6962

0.7700

0.0361

0.67

0.35

0.47

0.52

2,015

0.3840

1.9260

0.7800

(0.2013)

0.50

0.19

0.96

0.39

2,016

0.5506

1.6028

0.7800

(0.0951)

0.50

0.28

0.80

0.39

2,017

0.7583

0.8336

0.7900

0.0550

0.67

0.51

0.56

0.53

2,018

1.6307

1.9997

0.7900

(0.0686)

0.67

1.09

1.34

0.53

Page 126: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

110

LAMPIRAN II; HASIL SELURUH UJI YANG DILAKUKAN DALAM

PENELITIAN INI

1. Uji Stasioner Tingkat level

a. X1 (CAR)

Null Hypothesis: X1 has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 3 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic 3.809242 1.0000

Test critical values: 1% level -3.565430

5% level -2.919952

10% level -2.597905

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(X1)

Method: Least Squares

Date: 08/15/19 Time: 05:01

Sample (adjusted): 5 55

Included observations: 51 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

X1(-1) 0.953019 0.250186 3.809242 0.0004

D(X1(-1)) -0.554604 0.323814 -1.712726 0.0935

D(X1(-2)) -0.264920 0.306718 -0.863726 0.3922

D(X1(-3)) -0.724186 0.257621 -2.811055 0.0072

C -0.179038 0.054922 -3.259845 0.0021

R-squared 0.354128 Mean dependent var 0.026308

Adjusted R-squared 0.297965 S.D. dependent var 0.148338

S.E. of regression 0.124289 Akaike info criterion -1.239525

Sum squared resid 0.710593 Schwarz criterion -1.050131

Log likelihood 36.60790 Hannan-Quinn criter. -1.167152

F-statistic 6.305389 Durbin-Watson stat 1.551216

Prob(F-statistic) 0.000393

Page 127: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

111

b. X2 (ICSR)

Null Hypothesis: X2 has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.535578 0.0005

Test critical values: 1% level -3.557472

5% level -2.916566

10% level -2.596116

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(X2)

Method: Least Squares

Date: 08/15/19 Time: 05:05

Sample (adjusted): 2 55

Included observations: 54 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

X2(-1) -0.519089 0.114448 -4.535578 0.0000

C 0.411719 0.090502 4.549260 0.0000

R-squared 0.283465 Mean dependent var 0.002407

Adjusted R-squared 0.269685 S.D. dependent var 0.058694

S.E. of regression 0.050159 Akaike info criterion -3.110889

Sum squared resid 0.130830 Schwarz criterion -3.037223

Log likelihood 85.99401 Hannan-Quinn criter. -3.082479

F-statistic 20.57147 Durbin-Watson stat 2.197709

Prob(F-statistic) 0.000034

c. X3 (BOPO)

Null Hypothesis: X3 has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.582868 0.0000

Test critical values: 1% level -3.557472

5% level -2.916566

10% level -2.596116

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Page 128: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

112

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(X3)

Method: Least Squares

Date: 08/15/19 Time: 05:05

Sample (adjusted): 2 55

Included observations: 54 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

X3(-1) -0.866593 0.155224 -5.582868 0.0000

C 0.879881 0.159048 5.532173 0.0000

R-squared 0.374763 Mean dependent var 0.020772

Adjusted R-squared 0.362739 S.D. dependent var 0.370079

S.E. of regression 0.295429 Akaike info criterion 0.435559

Sum squared resid 4.538479 Schwarz criterion 0.509225

Log likelihood -9.760091 Hannan-Quinn criter. 0.463969

F-statistic 31.16841 Durbin-Watson stat 1.801339

Prob(F-statistic) 0.000001

d. X1Z (CAR dimoderating Proporsi Dewan Komisaris Independen)

Null Hypothesis: X1Z has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 4 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic 0.137190 0.9655

Test critical values: 1% level -3.568308

5% level -2.921175

10% level -2.598551

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(X1Z)

Method: Least Squares

Date: 08/15/19 Time: 05:07

Sample (adjusted): 6 55

Included observations: 50 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

X1Z(-1) 0.041596 0.303200 0.137190 0.8915

D(X1Z(-1)) 0.365094 0.329821 1.106946 0.2743

D(X1Z(-2)) 0.039707 0.286871 0.138415 0.8905

D(X1Z(-3)) -0.222057 0.266921 -0.831918 0.4099

D(X1Z(-4)) 0.986861 0.271771 3.631224 0.0007

C 0.006851 0.043233 0.158469 0.8748

Page 129: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

113

R-squared 0.414749 Mean dependent var 0.017761

Adjusted R-squared 0.348243 S.D. dependent var 0.107418

S.E. of regression 0.086720 Akaike info criterion -1.940093

Sum squared resid 0.330897 Schwarz criterion -1.710650

Log likelihood 54.50232 Hannan-Quinn criter. -1.852720

F-statistic 6.236271 Durbin-Watson stat 1.863901

Prob(F-statistic) 0.000188

e. X2Z (ICSR dimoderating Proporsi Dewan Komisaris Independen)

Null Hypothesis: X2Z has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -3.638038 0.0080

Test critical values: 1% level -3.557472 5% level -2.916566 10% level -2.596116 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X2Z) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:07 Sample (adjusted): 2 55 Included observations: 54 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. X2Z(-1) -0.402890 0.110744 -3.638038 0.0006

C 0.210832 0.059538 3.541153 0.0009 R-squared 0.202886 Mean dependent var 0.001613

Adjusted R-squared 0.187557 S.D. dependent var 0.125635 S.E. of regression 0.113242 Akaike info criterion -1.482245 Sum squared resid 0.666836 Schwarz criterion -1.408579 Log likelihood 42.02061 Hannan-Quinn criter. -1.453835 F-statistic 13.23532 Durbin-Watson stat 1.935705 Prob(F-statistic) 0.000632

Page 130: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

114

f. X3Z (BOPO dimoderating Proporsi Dewan Komisaris Independen)

Null Hypothesis: X3Z has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -4.880342 0.0002

Test critical values: 1% level -3.557472 5% level -2.916566 10% level -2.596116 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X3Z) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:09 Sample (adjusted): 2 55 Included observations: 54 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. X3Z(-1) -0.697724 0.142966 -4.880342 0.0000

C 0.467849 0.098904 4.730352 0.0000 R-squared 0.314145 Mean dependent var 0.013917

Adjusted R-squared 0.300955 S.D. dependent var 0.295535 S.E. of regression 0.247093 Akaike info criterion 0.078231 Sum squared resid 3.174863 Schwarz criterion 0.151898 Log likelihood -0.112250 Hannan-Quinn criter. 0.106642 F-statistic 23.81774 Durbin-Watson stat 1.830647 Prob(F-statistic) 0.000010

2. Uji Stasioner Tingkat 𝟏𝒔𝒕difference

a. X1 (CAR)

Null Hypothesis: D(X1) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 3 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic 1.398418 0.9988

Test critical values: 1% level -3.568308 5% level -2.921175 10% level -2.598551

Page 131: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

115

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X1,2) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:02 Sample (adjusted): 6 55 Included observations: 50 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(X1(-1)) 0.698617 0.499576 1.398418 0.1688

D(X1(-1),2) -1.322268 0.446138 -2.963808 0.0048 D(X1(-2),2) -0.919842 0.363474 -2.530696 0.0149 D(X1(-3),2) -0.971647 0.229858 -4.227153 0.0001

C 0.014821 0.017485 0.847627 0.4011 R-squared 0.469028 Mean dependent var 0.015048

Adjusted R-squared 0.421830 S.D. dependent var 0.160303 S.E. of regression 0.121890 Akaike info criterion -1.276753 Sum squared resid 0.668575 Schwarz criterion -1.085550 Log likelihood 36.91882 Hannan-Quinn criter. -1.203942 F-statistic 9.937548 Durbin-Watson stat 1.676908 Prob(F-statistic) 0.000008

b. X2 (ICSR)

Null Hypothesis: D(X2) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 4 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.064902 0.0001

Test critical values: 1% level -3.571310 5% level -2.922449 10% level -2.599224 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X2,2) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:04 Sample (adjusted): 7 55 Included observations: 49 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(X2(-1)) -2.564601 0.506347 -5.064902 0.0000

Page 132: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

116

D(X2(-1),2) 1.105010 0.432151 2.557002 0.0142 D(X2(-2),2) 0.836004 0.335219 2.493903 0.0166 D(X2(-3),2) 0.406727 0.252983 1.607724 0.1152 D(X2(-4),2) 0.194621 0.146199 1.331210 0.1901

C 0.003641 0.007826 0.465280 0.6441 R-squared 0.741739 Mean dependent var -0.001224

Adjusted R-squared 0.711709 S.D. dependent var 0.101070 S.E. of regression 0.054267 Akaike info criterion -2.875513 Sum squared resid 0.126632 Schwarz criterion -2.643862 Log likelihood 76.45007 Hannan-Quinn criter. -2.787625 F-statistic 24.69963 Durbin-Watson stat 1.988635 Prob(F-statistic) 0.000000

c. X3 (BOPO)

Null Hypothesis: D(X3) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.913056 0.0000

Test critical values: 1% level -3.562669 5% level -2.918778 10% level -2.597285 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X3,2) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:05 Sample (adjusted): 4 55 Included observations: 52 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(X3(-1)) -2.102598 0.235901 -8.913056 0.0000

D(X3(-1),2) 0.447922 0.146493 3.057631 0.0036 C 0.029757 0.043646 0.681784 0.4986 R-squared 0.746091 Mean dependent var 0.024290

Adjusted R-squared 0.735728 S.D. dependent var 0.611586 S.E. of regression 0.314400 Akaike info criterion 0.579663 Sum squared resid 4.843536 Schwarz criterion 0.692235 Log likelihood -12.07124 Hannan-Quinn criter. 0.622820 F-statistic 71.99134 Durbin-Watson stat 2.139573 Prob(F-statistic) 0.000000

Page 133: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

117

d. X1Z (CAR dimoderating Proporsi Dewan Komisaris Independen)

Null Hypothesis: D(X1Z) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 3 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic 0.561746 0.9872

Test critical values: 1% level -3.568308 5% level -2.921175 10% level -2.598551 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X1Z,2) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:06 Sample (adjusted): 6 55 Included observations: 50 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(X1Z(-1)) 0.276999 0.493103 0.561746 0.5771

D(X1Z(-1),2) -0.874192 0.426958 -2.047490 0.0465 D(X1Z(-2),2) -0.807743 0.335700 -2.406142 0.0203 D(X1Z(-3),2) -1.008834 0.217156 -4.645675 0.0000

C 0.012534 0.012234 1.024559 0.3110 R-squared 0.444842 Mean dependent var 0.011068

Adjusted R-squared 0.395495 S.D. dependent var 0.110315 S.E. of regression 0.085770 Akaike info criterion -1.979665 Sum squared resid 0.331039 Schwarz criterion -1.788463 Log likelihood 54.49162 Hannan-Quinn criter. -1.906854 F-statistic 9.014516 Durbin-Watson stat 1.870712 Prob(F-statistic) 0.000020

e. X2Z (ICSR dimoderating Proporsi Dewan Komisaris Independen)

Null Hypothesis: D(X2Z) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.316033 0.0000

Test critical values: 1% level -3.562669 5% level -2.918778 10% level -2.597285

Page 134: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

118

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X2Z,2) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:07 Sample (adjusted): 4 55 Included observations: 52 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(X2Z(-1)) -1.520459 0.207826 -7.316033 0.0000

D(X2Z(-1),2) 0.315237 0.137378 2.294666 0.0261 C 0.001702 0.017009 0.100083 0.9207 R-squared 0.618993 Mean dependent var 0.000000

Adjusted R-squared 0.603442 S.D. dependent var 0.194749 S.E. of regression 0.122639 Akaike info criterion -1.303180 Sum squared resid 0.736977 Schwarz criterion -1.190609 Log likelihood 36.88269 Hannan-Quinn criter. -1.260023 F-statistic 39.80328 Durbin-Watson stat 2.132830 Prob(F-statistic) 0.000000

f. X3Z (BOPO dimoderating Proporsi Dewan Komisaris Independen)

Null Hypothesis: D(X3Z) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.316529 0.0000

Test critical values: 1% level -3.560019 5% level -2.917650 10% level -2.596689 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X3Z,2) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:09 Sample (adjusted): 3 55 Included observations: 53 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(X3Z(-1)) -1.330208 0.142779 -9.316529 0.0000

C 0.014247 0.039367 0.361915 0.7189

Page 135: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

119

R-squared 0.629892 Mean dependent var 0.014994

Adjusted R-squared 0.622635 S.D. dependent var 0.466539 S.E. of regression 0.286595 Akaike info criterion 0.375513 Sum squared resid 4.188975 Schwarz criterion 0.449864 Log likelihood -7.951092 Hannan-Quinn criter. 0.404105 F-statistic 86.79772 Durbin-Watson stat 2.043294 Prob(F-statistic) 0.000000

3. Uji Stasioner Tingkat 𝟐𝒏𝒅difference

a. X1 (CAR)

Null Hypothesis: D(X1,2) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 2 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.849866 0.0000

Test critical values: 1% level -3.568308 5% level -2.921175 10% level -2.598551 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X1,3) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:04 Sample (adjusted): 6 55 Included observations: 50 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(X1(-1),2) -3.099321 0.529811 -5.849866 0.0000

D(X1(-1),3) 1.346545 0.406755 3.310455 0.0018 D(X1(-2),3) 0.809473 0.200510 4.037076 0.0002

C 0.018643 0.017449 1.068474 0.2909 R-squared 0.774987 Mean dependent var 0.011914

Adjusted R-squared 0.760312 S.D. dependent var 0.251542 S.E. of regression 0.123150 Akaike info criterion -1.274213 Sum squared resid 0.697629 Schwarz criterion -1.121251 Log likelihood 35.85533 Hannan-Quinn criter. -1.215965 F-statistic 52.81093 Durbin-Watson stat 1.490522 Prob(F-statistic) 0.000000

Page 136: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

120

b. X2 (ICSR)

Null Hypothesis: D(X2,2) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 5 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.594336 0.0000

Test critical values: 1% level -3.577723 5% level -2.925169 10% level -2.600658 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X2,3) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:04 Sample (adjusted): 9 55 Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(X2(-1),2) -6.906135 1.047283 -6.594336 0.0000

D(X2(-1),3) 4.622032 0.938899 4.922822 0.0000 D(X2(-2),3) 3.403133 0.762805 4.461342 0.0001 D(X2(-3),3) 2.148327 0.558210 3.848602 0.0004 D(X2(-4),3) 1.116493 0.351643 3.175078 0.0029 D(X2(-5),3) 0.312725 0.152899 2.045301 0.0474

C -0.004442 0.008710 -0.509987 0.6129 R-squared 0.913250 Mean dependent var -0.000213

Adjusted R-squared 0.900238 S.D. dependent var 0.188743 S.E. of regression 0.059615 Akaike info criterion -2.665222 Sum squared resid 0.142157 Schwarz criterion -2.389668 Log likelihood 69.63271 Hannan-Quinn criter. -2.561529 F-statistic 70.18257 Durbin-Watson stat 1.998372 Prob(F-statistic) 0.000000

c. X3 (BOPO)

Null Hypothesis: D(X3,2) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 5 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.196483 0.0000

Test critical values: 1% level -3.577723

Page 137: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

121

5% level -2.925169 10% level -2.600658 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X3,3) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:06 Sample (adjusted): 9 55 Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(X3(-1),2) -8.632791 1.393176 -6.196483 0.0000

D(X3(-1),3) 6.087515 1.280835 4.752771 0.0000 D(X3(-2),3) 4.276428 1.069889 3.997076 0.0003 D(X3(-3),3) 2.609487 0.784425 3.326623 0.0019 D(X3(-4),3) 1.328551 0.475275 2.795333 0.0079 D(X3(-5),3) 0.416901 0.197507 2.110818 0.0411

C 0.013091 0.052882 0.247549 0.8057 R-squared 0.902040 Mean dependent var 0.041098

Adjusted R-squared 0.887346 S.D. dependent var 1.076902 S.E. of regression 0.361452 Akaike info criterion 0.939228 Sum squared resid 5.225897 Schwarz criterion 1.214782 Log likelihood -15.07187 Hannan-Quinn criter. 1.042921 F-statistic 61.38804 Durbin-Watson stat 2.008448 Prob(F-statistic) 0.000000

d. X1Z (CAR dimoderating Proporsi Dewan Komisaris Independen)

Null Hypothesis: D(X1Z,2) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 2 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.283077 0.0000

Test critical values: 1% level -3.568308 5% level -2.921175 10% level -2.598551 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X1Z,3) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:06 Sample (adjusted): 6 55

Page 138: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

122

Included observations: 50 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(X1Z(-1),2) -3.248495 0.446033 -7.283077 0.0000

D(X1Z(-1),3) 1.598128 0.346151 4.616853 0.0000 D(X1Z(-2),3) 0.942604 0.181000 5.207744 0.0000

C 0.013328 0.012061 1.105084 0.2749 R-squared 0.766736 Mean dependent var 0.006692

Adjusted R-squared 0.751523 S.D. dependent var 0.170779 S.E. of regression 0.085129 Akaike info criterion -2.012677 Sum squared resid 0.333360 Schwarz criterion -1.859715 Log likelihood 54.31693 Hannan-Quinn criter. -1.954428 F-statistic 50.40045 Durbin-Watson stat 1.790733 Prob(F-statistic) 0.000000

e. X2Z (ICSR dimoderating Proporsi Dewan Komisaris Independen)

Null Hypothesis: D(X2Z,2) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 3 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -7.386872 0.0000

Test critical values: 1% level -3.571310 5% level -2.922449 10% level -2.599224 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X2Z,3) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:08 Sample (adjusted): 7 55 Included observations: 49 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(X2Z(-1),2) -4.018356 0.543986 -7.386872 0.0000

D(X2Z(-1),3) 2.034565 0.439384 4.630493 0.0000 D(X2Z(-2),3) 1.076319 0.295129 3.646950 0.0007 D(X2Z(-3),3) 0.330531 0.144666 2.284778 0.0272

C 0.001917 0.020276 0.094552 0.9251 R-squared 0.840728 Mean dependent var -0.004782

Adjusted R-squared 0.826249 S.D. dependent var 0.340386 S.E. of regression 0.141885 Akaike info criterion -0.971154 Sum squared resid 0.885775 Schwarz criterion -0.778111

Page 139: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

123

Log likelihood 28.79327 Hannan-Quinn criter. -0.897914 F-statistic 58.06415 Durbin-Watson stat 2.093267 Prob(F-statistic) 0.000000

f. X3Z (BOPO dimoderating Proporsi Dewan Komisaris Independen)

Null Hypothesis: D(X3Z,2) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 4 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.762465 0.0000

Test critical values: 1% level -3.574446 5% level -2.923780 10% level -2.599925 *MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(X3Z,3) Method: Least Squares Date: 08/15/19 Time: 05:09 Sample (adjusted): 8 55 Included observations: 48 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. D(X3Z(-1),2) -5.607788 0.829252 -6.762465 0.0000

D(X3Z(-1),3) 3.401998 0.725916 4.686487 0.0000 D(X3Z(-2),3) 2.183742 0.547836 3.986127 0.0003 D(X3Z(-3),3) 1.110737 0.351552 3.159525 0.0029 D(X3Z(-4),3) 0.364533 0.160035 2.277829 0.0279

C 0.018334 0.046814 0.391634 0.6973 R-squared 0.866818 Mean dependent var 0.024972

Adjusted R-squared 0.850963 S.D. dependent var 0.838887 S.E. of regression 0.323855 Akaike info criterion 0.699429 Sum squared resid 4.405055 Schwarz criterion 0.933329 Log likelihood -10.78629 Hannan-Quinn criter. 0.787820 F-statistic 54.67150 Durbin-Watson stat 1.984097 Prob(F-statistic) 0.000000

Page 140: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

124

4. Moderated Regression Analysis (MRA)

Dependent Variable: D(Y(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/22/19 Time: 07:14

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.000326 0.003543 0.092140 0.9270

D(X1(-5),3) 0.434267 0.088202 4.923531 0.0000

D(X2(-5),3) -0.079641 0.040362 -1.973176 0.0554

D(X3(-5),3) -0.097494 0.017164 -5.680023 0.0000

D(X1Z(-5),3) -0.460890 0.145888 -3.159198 0.0030

D(X2Z(-5),3) 0.032170 0.053971 0.596071 0.5545

D(X3Z(-5),3) 0.031901 0.025006 1.275751 0.2094

R-squared 0.934983 Mean dependent var -0.001136

Adjusted R-squared 0.925230 S.D. dependent var 0.088740

S.E. of regression 0.024265 Akaike info criterion -4.462940

Sum squared resid 0.023552 Schwarz criterion -4.187386

Log likelihood 111.8791 Hannan-Quinn criter. -4.359247

F-statistic 95.87010 Durbin-Watson stat 3.144598

Prob(F-statistic) 0.000000

5. Analisis Regresi Linear Berganda

Dependent Variable: D(Y(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/22/19 Time: 07:14

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.000326 0.003543 0.092140 0.9270

Page 141: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

125

D(X1(-5),3) 0.434267 0.088202 4.923531 0.0000

D(X2(-5),3) -0.079641 0.040362 -1.973176 0.0554

D(X3(-5),3) -0.097494 0.017164 -5.680023 0.0000

D(X1Z(-5),3) -0.460890 0.145888 -3.159198 0.0030

D(X2Z(-5),3) 0.032170 0.053971 0.596071 0.5545

D(X3Z(-5),3) 0.031901 0.025006 1.275751 0.2094

R-squared 0.934983 Mean dependent var -0.001136

Adjusted R-squared 0.925230 S.D. dependent var 0.088740

S.E. of regression 0.024265 Akaike info criterion -4.462940

Sum squared resid 0.023552 Schwarz criterion -4.187386

Log likelihood 111.8791 Hannan-Quinn criter. -4.359247

F-statistic 95.87010 Durbin-Watson stat 3.144598

Prob(F-statistic) 0.000000

6. Uji Normalitas

0

1

2

3

4

5

6

7

8

-0.04 -0.02 0.00 0.02 0.04

Series: Residuals

Sample 9 55

Observations 47

Mean -4.13e-18

Median 0.003210

Maximum 0.051774

Minimum -0.048549

Std. Dev. 0.022627

Skewness -0.015862

Kurtosis 2.613655

Jarque-Bera 0.294276

Probability 0.863175

Page 142: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

126

7. Uji Multikolinieritas

a. Uji Multikolinieritas Sebelum Penyembuhan

a) R-Squared Utama(Y)

Dependent Variable: D(Y(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/22/19 Time: 07:14

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.000326 0.003543 0.092140 0.9270

D(X1(-5),3) 0.434267 0.088202 4.923531 0.0000

D(X2(-5),3) -0.079641 0.040362 -1.973176 0.0554

D(X3(-5),3) -0.097494 0.017164 -5.680023 0.0000

D(X1Z(-5),3) -0.460890 0.145888 -3.159198 0.0030

D(X2Z(-5),3) 0.032170 0.053971 0.596071 0.5545

D(X3Z(-5),3) 0.031901 0.025006 1.275751 0.2094

R-squared 0.934983 Mean dependent var -0.001136

Adjusted R-squared 0.925230 S.D. dependent var 0.088740

S.E. of regression 0.024265 Akaike info criterion -4.462940

Sum squared resid 0.023552 Schwarz criterion -4.187386

Log likelihood 111.8791 Hannan-Quinn criter. -4.359247

F-statistic 95.87010 Durbin-Watson stat 3.144598

Prob(F-statistic) 0.000000

b) R-Squared X1 (CAR)

Dependent Variable: D(X1(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/22/19 Time: 07:15

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

Page 143: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

127

C 0.000143 0.006273 0.022736 0.9820

D(X2(-5),3) 0.267305 0.058006 4.608245 0.0000

D(X3(-5),3) -0.042339 0.029664 -1.427316 0.1611

D(X1Z(-5),3) 1.593049 0.069489 22.92521 0.0000

D(X2Z(-5),3) -0.441309 0.066197 -6.666635 0.0000

D(X3Z(-5),3) 0.061185 0.043233 1.415239 0.1645

R-squared 0.950975 Mean dependent var -0.003687

Adjusted R-squared 0.944996 S.D. dependent var 0.183196

S.E. of regression 0.042965 Akaike info criterion -3.338127

Sum squared resid 0.075685 Schwarz criterion -3.101938

Log likelihood 84.44597 Hannan-Quinn criter. -3.249247

F-statistic 159.0610 Durbin-Watson stat 3.388693

Prob(F-statistic) 0.000000

c) R-Squared X2 (Pengungkapan ICSR)

Dependent Variable: D(X2(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/22/19 Time: 07:16

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.002772 0.013702 -0.202315 0.8407

D(X1(-5),3) 1.276505 0.277005 4.608245 0.0000

D(X3(-5),3) 0.244012 0.054393 4.486053 0.0001

D(X1Z(-5),3) -2.243962 0.442533 -5.070721 0.0000

D(X2Z(-5),3) 1.162547 0.103180 11.26712 0.0000

D(X3Z(-5),3) -0.422922 0.070705 -5.981473 0.0000

R-squared 0.780169 Mean dependent var -0.001915

Adjusted R-squared 0.753360 S.D. dependent var 0.189055

S.E. of regression 0.093890 Akaike info criterion -1.774636

Sum squared resid 0.361431 Schwarz criterion -1.538447

Page 144: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

128

Log likelihood 47.70395 Hannan-Quinn criter. -1.685757

F-statistic 29.10132 Durbin-Watson stat 3.046492

Prob(F-statistic) 0.000000

d) R-Squared X3 (BOPO)

Dependent Variable: D(X3(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/22/19 Time: 07:17

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.005300 0.032225 0.164466 0.8702

D(X2(-5),3) 1.349279 0.300772 4.486053 0.0001

D(X1(-5),3) -1.118024 0.783305 -1.427316 0.1611

D(X1Z(-5),3) 1.450705 1.307923 1.109167 0.2738

D(X2Z(-5),3) -2.172401 0.355019 -6.119103 0.0000

D(X3Z(-5),3) 1.384927 0.070607 19.61466 0.0000

R-squared 0.942202 Mean dependent var 0.009230

Adjusted R-squared 0.935154 S.D. dependent var 0.867010

S.E. of regression 0.220783 Akaike info criterion -0.064527

Sum squared resid 1.998556 Schwarz criterion 0.171662

Log likelihood 7.516375 Hannan-Quinn criter. 0.024353

F-statistic 133.6743 Durbin-Watson stat 2.674196

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 145: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

129

e) R-Squared X1Z (CAR dimoderating proporsi dewan komisaris

independen)

Dependent Variable: D(X1Z(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 08/15/19 Time: 05:56

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.000227 0.003792 -0.059789 0.9526

D(X1(-5),3) 0.582301 0.025400 22.92521 0.0000

D(X2(-5),3) -0.171759 0.033873 -5.070721 0.0000

D(X3(-5),3) 0.020081 0.018105 1.109167 0.2738

D(X2Z(-5),3) 0.278765 0.037982 7.339317 0.0000

D(X3Z(-5),3) -0.037156 0.026132 -1.421842 0.1626

R-squared 0.965890 Mean dependent var -0.000836

Adjusted R-squared 0.961731 S.D. dependent var 0.132784

S.E. of regression 0.025976 Akaike info criterion -4.344544

Sum squared resid 0.027665 Schwarz criterion -4.108355

Log likelihood 108.0968 Hannan-Quinn criter. -4.255664

F-statistic 232.2006 Durbin-Watson stat 3.381763

Prob(F-statistic) 0.000000

f) R-Squared X2Z (Pengungkapan ICSR dimoderating proporsi

dewan komisaris independen)

Dependent Variable: D(X2Z(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/22/19 Time: 07:19

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Page 146: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

130

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.001954 0.010247 0.190675 0.8497

D(X1Z(-5),3) 2.036877 0.277529 7.339317 0.0000

D(X3(-5),3) -0.219725 0.035908 -6.119103 0.0000

D(X2(-5),3) 0.650191 0.057707 11.26712 0.0000

D(X1(-5),3) -1.178660 0.176800 -6.666635 0.0000

D(X3Z(-5),3) 0.355371 0.046429 7.654113 0.0000

R-squared 0.960652 Mean dependent var 0.005083

Adjusted R-squared 0.955854 S.D. dependent var 0.334186

S.E. of regression 0.070216 Akaike info criterion -2.355739

Sum squared resid 0.202141 Schwarz criterion -2.119550

Log likelihood 61.35987 Hannan-Quinn criter. -2.266860

F-statistic 200.1981 Durbin-Watson stat 3.063368

Prob(F-statistic) 0.000000

g) R-Squared X3Z (BOPO dimoderating proporsi dewan komisaris

independen)

Dependent Variable: D(X3Z(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/22/19 Time: 07:20

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.004222 0.022117 -0.190892 0.8496

D(X2Z(-5),3) 1.655433 0.216280 7.654113 0.0000

D(X1Z(-5),3) -1.264696 0.889477 -1.421842 0.1626

D(X3(-5),3) 0.652522 0.033267 19.61466 0.0000

D(X2(-5),3) -1.101842 0.184209 -5.981473 0.0000

D(X1(-5),3) 0.761234 0.537884 1.415239 0.1645

R-squared 0.966050 Mean dependent var 0.010575

Page 147: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

131

Adjusted R-squared 0.961910 S.D. dependent var 0.776504

S.E. of regression 0.151548 Akaike info criterion -0.817084

Sum squared resid 0.941640 Schwarz criterion -0.580895

Log likelihood 25.20147 Hannan-Quinn criter. -0.728204

F-statistic 233.3318 Durbin-Watson stat 2.612952

Prob(F-statistic) 0.000000

b. Uji Multikolinieritas Setelah Penyembuhan

a) R-Squared Utama(Y)

Dependent Variable: D(Y(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/25/19 Time: 10:55

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.000229 0.004016 0.056900 0.9549

D(X1(-5),3) 0.167166 0.026898 6.214808 0.0000

D(X2(-5),3) -0.045987 0.025045 -1.836162 0.0734

D(X3(-5),3) -0.074487 0.005999 -12.41622 0.0000

D(X2Z(-5),3) -0.029285 0.013661 -2.143625 0.0379

R-squared 0.912204 Mean dependent var -0.001136

Adjusted R-squared 0.903842 S.D. dependent var 0.088740

S.E. of regression 0.027518 Akaike info criterion -4.247683

Sum squared resid 0.031804 Schwarz criterion -4.050859

Log likelihood 104.8205 Hannan-Quinn criter. -4.173617

F-statistic 109.0953 Durbin-Watson stat 3.206073

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 148: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

132

b) R-Squared X1 (CAR)

Dependent Variable: D(X1(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/25/19 Time: 07:03

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.003137 0.022763 -0.137796 0.8910

D(X2(-5),3) -0.112912 0.140947 -0.801090 0.4275

D(X3(-5),3) -0.124972 0.028172 -4.436085 0.0001

D(X2Z(-5),3) 0.076081 0.076579 0.993495 0.3260

R-squared 0.322051 Mean dependent var -0.003687

Adjusted R-squared 0.274753 S.D. dependent var 0.183196

S.E. of regression 0.156013 Akaike info criterion -0.796495

Sum squared resid 1.046616 Schwarz criterion -0.639036

Log likelihood 22.71764 Hannan-Quinn criter. -0.737242

F-statistic 6.808881 Durbin-Watson stat 3.322062

Prob(F-statistic) 0.000741

c) R-Squared X2 (Pengungkapan ICSR)

Dependent Variable: D(X2(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/25/19 Time: 07:03

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.002876 0.024449 -0.117648 0.9069

D(X1(-5),3) -0.130233 0.162570 -0.801090 0.4275

D(X3(-5),3) -0.081786 0.034333 -2.382116 0.0217

D(X2Z(-5),3) 0.243185 0.074458 3.266063 0.0021

Page 149: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

133

R-squared 0.265764 Mean dependent var -0.001915

Adjusted R-squared 0.214538 S.D. dependent var 0.189055

S.E. of regression 0.167553 Akaike info criterion -0.653772

Sum squared resid 1.207178 Schwarz criterion -0.496313

Log likelihood 19.36365 Hannan-Quinn criter. -0.594519

F-statistic 5.188086 Durbin-Watson stat 3.406912

Prob(F-statistic) 0.003788

d) R-Squared X3 (BOPO)

Dependent Variable: D(X3(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/25/19 Time: 07:04

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.005528 0.102081 -0.054158 0.9571

D(X2(-5),3) -1.425431 0.598389 -2.382116 0.0217

D(X1(-5),3) -2.512264 0.566325 -4.436085 0.0001

D(X2Z(-5),3) 0.544049 0.337212 1.613372 0.1140

R-squared 0.391538 Mean dependent var 0.009230

Adjusted R-squared 0.349087 S.D. dependent var 0.867010

S.E. of regression 0.699496 Akaike info criterion 2.204353

Sum squared resid 21.03970 Schwarz criterion 2.361813

Log likelihood -47.80230 Hannan-Quinn criter. 2.263606

F-statistic 9.223328 Durbin-Watson stat 3.276923

Prob(F-statistic) 0.000079

Page 150: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

134

e) R-Squared X2Z (Pengungkapan ICSR dimoderating proporsi

dewan komisaris independen)

Dependent Variable: D(X2Z(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 07/25/19 Time: 07:05

Sample (adjusted): 9 55

Included observations: 47 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.006767 0.044817 0.150998 0.8807

D(X2(-5),3) 0.817343 0.250253 3.266063 0.0021

D(X1(-5),3) 0.294937 0.296868 0.993495 0.3260

D(X3(-5),3) 0.104915 0.065028 1.613372 0.1140

R-squared 0.210223 Mean dependent var 0.005083

Adjusted R-squared 0.155122 S.D. dependent var 0.334186

S.E. of regression 0.307175 Akaike info criterion 0.558466

Sum squared resid 4.057324 Schwarz criterion 0.715925

Log likelihood -9.123945 Hannan-Quinn criter. 0.617719

F-statistic 3.815250 Durbin-Watson stat 3.236538

Prob(F-statistic) 0.016460

8. Uji Heteroskedastisitas

a. Uji Heteroskedastisitas Sebelum Penyembuhan

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 16.26776 Prob. F(4,42) 0.0000

Obs*R-squared 28.56364 Prob. Chi-Square(4) 0.0000

Scaled explained SS 44.89309 Prob. Chi-Square(4) 0.0000

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Page 151: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

135

Method: Least Squares

Date: 08/15/19 Time: 06:01

Sample: 9 55

Included observations: 47

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.000128 0.000170 0.757150 0.4532

D(X1(-5),3)^2 0.015372 0.001923 7.993957 0.0000

D(X2(-5),3)^2 0.004163 0.002003 2.078078 0.0439

D(X3(-5),3)^2 -0.000114 5.29E-05 -2.153134 0.0371

D(X2Z(-5),3)^2 -0.000172 0.000609 -0.282367 0.7790

R-squared 0.607737 Mean dependent var 0.000677

Adjusted R-squared 0.570379 S.D. dependent var 0.001357

S.E. of regression 0.000889 Akaike info criterion -11.11158

Sum squared resid 3.32E-05 Schwarz criterion -10.91476

Log likelihood 266.1221 Hannan-Quinn criter. -11.03751

F-statistic 16.26776 Durbin-Watson stat 1.810175

Prob(F-statistic) 0.000000

b. Uji Heteroskedastisitas Setelah Penyembuhan

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.228524 Prob. F(4,25) 0.9198

Obs*R-squared 1.058223 Prob. Chi-Square(4) 0.9008

Scaled explained SS 2.253487 Prob. Chi-Square(4) 0.6892

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 08/15/19 Time: 06:05

Sample: 9 50

Included observations: 30

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 1.511503 1.204177 1.255217 0.2210

Page 152: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

136

D(LOGX1(-5),3)^2 -0.818394 1.785407 -0.458380 0.6506

D(LOGX2(-5),3)^2 -2.138737 7.118661 -0.300441 0.7663

D(LOGX3(-5),3)^2 2.548859 10.87154 0.234453 0.8165

D(LOGX2Z(-5),3)^2 3.010185 3.650366 0.824626 0.4174

R-squared 0.035274 Mean dependent var 1.779107

Adjusted R-squared -0.119082 S.D. dependent var 4.481247

S.E. of regression 4.740562 Akaike info criterion 6.101200

Sum squared resid 561.8233 Schwarz criterion 6.334733

Log likelihood -86.51801 Hannan-Quinn criter. 6.175910

F-statistic 0.228524 Durbin-Watson stat 1.424952

Prob(F-statistic) 0.919795

9. Uji Autokorelasi

Dependent Variable: D(LOGY(-5),3)

Method: Least Squares

Date: 08/15/19 Time: 06:06

Sample (adjusted): 9 50

Included observations: 30 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.106786 0.267256 -0.399562 0.6929

D(LOGX1(-5),3) -0.740737 0.553925 -1.337251 0.1932

D(LOGX2(-5),3) 2.306963 1.191871 1.935582 0.0643

D(LOGX3(-5),3) -11.77542 1.684397 -6.990885 0.0000

D(LOGX2Z(-5),3) 1.074330 0.708428 1.516498 0.1419

R-squared 0.798055 Mean dependent var -0.148114

Adjusted R-squared 0.765744 S.D. dependent var 3.018882

S.E. of regression 1.461140 Akaike info criterion 3.747322

Sum squared resid 53.37322 Schwarz criterion 3.980855

Log likelihood -51.20983 Hannan-Quinn criter. 3.822031

F-statistic 24.69902 Durbin-Watson stat 2.159513

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 153: PENGARUH CAR, BOPO, DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6122/1/Hidayatul Khoiril Umah... · Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

137

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Hidayatul Khoiril Umah

TTL : Magelang, 05 Oktober 1997

Jenis

Kelamin

: Perempuan

Agama : Islam

Warga

Negara

: Indonesia

Alamat : Kiringan, Gondangrejo, Windusari,

Magelang

Telepon : 085700868278

E-mail : [email protected]

Pendidikan

Periode/Tahun Sekolah/Institusi/Universitas Jurusan

2003-2009 SDN Gondangrejo -

2009-2012 SMP N 3 Secang -

2012-2015 SMK Syubbanul Wathon Teknik Komputer Jaringan

2015-2019 IAIN Salatiga Perbankan Syariah

Pengalaman Organisasi

2010-2011 : Divisi Ilmu Teknologi OSIS SMP N 3 Secang

2016-2017 : Divisi Minat Bakat Organisasi FK-WAMA

2017-2018 : Divisi Inventaris Seni Music Club