PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP...

107
i PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP ALTRUIS SISWA SMP NEGERI 2 AMPEL TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Disusun guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S. Pd. I) Oleh : MUHAMAD ABDUL ROZAQ _______________________________________ NIM : 11109098 FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2015

Transcript of PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP...

Page 1: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

i

PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA

TERHADAP SIKAP ALTRUIS

SISWA SMP NEGERI 2 AMPEL TAHUN

AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Disusun guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Agama Islam (S. Pd. I)

Oleh :

MUHAMAD ABDUL ROZAQ

_______________________________________

NIM : 11109098

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2015

Page 2: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

ii

KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Phone (0298) 323706 Salatiga 50721

Website : www.iainsalatiga.ac.id Email [email protected]

Mufiq, S.Ag., M.Phil. DOSEN IAIN SALATIGA NOTA PEMBIMBING Lamp : 5 eksemplar Hal : Naskah skripsi Kepada:

Yth. Rektor IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka

bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara :

Nama : Muhamad Abdul Rozaq

NIM : 11109098

Fakultas/Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu keguruan/Pendidikan Agama Islam

Judul Skripsi : PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG

TUA TERHADAP SIKAP ALTRUIS SISWA SMP

NEGERI 2 AMPEL TAHUN AJARAN 2014/2015

Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera

dimunaqosyahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Salatiga, 3 April 2015 Pembimbing, Mufiq, S.Ag., M.Phil.

NIP. 196906711996031004

Page 3: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

iii

KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar 02 Phone (0298) 323706 Salatiga 50721

Website : www.iainsalatiga.ac.id Email : [email protected]

PENGESAHAN PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP

SIKAP ALTRUIS SISWA SMP NEGERI 2 AMPEL TAHUN AJARAN

2014/2015

DISUSUN OLEH :

MUHAMAD ABDUL ROZAQ NIM : 11109098

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan PAI, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga pada tanggal 29 Agustus 2015, dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 kependidikan Islam.

Susunan Panitia Ujian

Ketua Penguji : Dr. H.Agus Waluyo, M.Ag ……………….………

Sekretaris Penguji : Mufiq, S.Ag., M.Phil ………………….……

Penguji I : Facthurahman, S.Ag., M.Pd ……………….………

Penguji II : Drs. Juz’an, M.Hum ……………….………

Salatiga, 29 Agustus 2015 Dekan FTIK IAIN Salatiga Suwardi, M.Pd. NIP. 19670121 199903 1 002

Page 4: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

iv

DEKLARASI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Muhamad Abdul Rozaq

NIM : 111 09098

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa

skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan atau

karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam

skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, 3 April 2015

Penulis

Muhamad Abdul Rozaq NIM: 11109098

Page 5: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

v

MOTTO

(#qçRur$yès?ur ’n?tã ÎhŽÉ9ø9$# 3“ uqø) ­G9$#ur ( Ÿw ur (#qçRur$yès? ’n?tã ÉOøOM} $# Èbºurô‰ãèø9$#ur 4 (#qà)?̈$#ur ©! $# ( b̈Î) ©! $#

߉ƒÏ‰x© É> $s)Ïèø9$# ÇËÈ

dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan

jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.

dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya

Allah Amat berat siksa-Nya.

(Qs. Al-Maidah:2)

Page 6: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT, sehingga skripsi ini selesai. Skripsi ini

saya persembahkan untuk orang-orang yang telah mendorong untuk selalu

memperjuangkan mimpi saya:

1. Kepada ayah saya Bapak Syamsudin dan ibu saya Rhoudhotul Faidah, yang

selalu mendo’akan dan memberi semangat kepada saya agar menjadi orang

yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

2. Kakak dan adik saya yang selalu memberi semangat untuk bisa jadi yang

terbaik dan meraih hidup yang lebih baik.

3. Dosen-dosen Tarbiyah, yang telah memberikan ilmu-ilmu, motivasi, dan

segala inspirasi untuk menjadi bekal di masa yang akan datang.

4. Rekan-rekan seangkatan dan seperjuangan khususnya kepada yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi, dan memberikan motivasi supaya terus

Rekan-rekan seangkatan dan seperjuangan khususnya kepada yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi, dan memberikan motivasi supaya terus

semangat dalam menyelesaikan skripsi.

5. Rekan-rekan HMI Cabang Salatiga, terima kasih atas ilmu-ilmu maupun

kerjasamanya selama kegiatan berorganisasi maupun dalam kepengurusan,

semoga memberikan manfaat bagi diri pribadi maupun orang lain atas ilmu-

ilmu yang telah didapatkan dalam berorganisasi.

Page 7: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirromanirrohim

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-

Nya, sehingga penulis dapat diberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi

ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga,

sahabat dan para pengikutnya.

Skripsi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar

kesarjanaan Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga. Dengan selesainya skripsi ini tidak lupa penulis mengucapkan terima

kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Ibu Siti Rukhayati, M.Pd., selaku kepala jurusan Pendidikan Agama Islam

3. Bapak Mufiq, S.Ag., M.Phil. sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah

dengan ikhlas mencurahkan pikiran dan tenaganya serta pengorbanan

waktunya dalam upaya membimbing penulis untuk menyelesaikan tugas ini.

4. Bapak Ahmad Maimun, M.Ag. selaku pembimbing akademik (PA). Dengan

sabar membimbing dan mengarahkan saya dari semester 1 sampai semester

akhir

5. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak

membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 8: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

viii

6. Bapak dan ibu serta saudara-sadaraku di rumah yang telah mendoakan dan

membantu dalam bentuk materi untuk membiayai penulis dalam

menyelesaikan studi di IAIN Salatiga.

Semoga kebaikan mereka mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah

SWT. Dan semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi penulis maupun para

pembaca. Kurang lebihnya mohon maaf.

Billahi taufiq wal hidayah

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Salatiga, 3 April 2015

Penulis

Muhamad Abdul Rozaq NIM. 11109098

Page 9: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

ix

ABSTRAK

Abdul, Rozaq, Muhamad. 2015. Pengaruh Bimbingan Keagamaan Orang Tua terhadap Sikap Altruis Siswa SMP Negeri 2 Ampel tahun ajaran 2014/2015. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Mufiq, S.Ag, M.Phil.

Kata kunci: Bimbingan Keagamaan Sikap Altruis

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui Pengaruh Bimbingan Keagamaan Orang Tua terhadap Sikap Altruis Siswa SMP Negeri 2 Ampel tahun ajaran 2014/2015. Rumusan masalah yang ingin dicari jawabanya adalah (1) Bagaimana variasi bimbingan keagamaan orang tua pada siswa SMP Negeri 2 Ampel tahun ajaran 2014/2015 (2) Bagaimana sikap altruis siswa SMP Negeri 2 Ampel tahun ajaran 2014/2015? (3) adakah pengaruh bimbingan keagamaan orang tua terhadap sikap altruis siswa SMP Negeri 2 Ampel tahun ajaran 2014/2015?

Pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu dilaksanakan dengan menggunakan metode angket atau kuesioner yang dibagikan pada 65 responden. Kemudian untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Vaiabel Y yaitu dengan menggunakan Product Moment.

Hasil penelitian dari variabel bimbingan keagamaan orang tua dengan hasil mean 23,44 diperoleh data 32 (48,96%) responden berkategori Sangat Baik, 33 (50,49%) responden berkategori Baik, dan 0 (0%) responden berkategori Cukup. Sedangkan hasil dari variabel sikap altruis siswa dengan hasil mean 22,86 diperoleh data 15 (22,96%) responden berkategori Sangat Baik, 50 (76,,5%) responden berkategori Baik, 0 (0%) responden berkategori Cukup. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan bimbingan keagamaan orang tua terhadap sikap altruis siswa SMP Negeri 2 Ampel tahun ajaran 2014/2015, hal ini dibuktikan dengan hasil ro= 0,662 yang dikonsultasikan dengan harga r tabel baik pada taraf kesalahan 1% (0,224) atau 5% (0,317) yang memiliki arti ro lebih besar atau sama dengan rt.

Page 10: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

x

Daftar Isi

Halaman Judul .................................................................................................... i

Halaman Nota Pembimbing ............................................................................... ii

Halaman Pengesahan ......................................................................................... iii

Deklarasi ............................................................................................................ iv

Motto .................................................................................................................. v

Persembahan ...................................................................................................... vi

Kata Pengantar ................................................................................................... vii

Abstrak ............................................................................................................... ix

Daftar Isi ............................................................................................................. x

Daftar Tabel ....................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 5

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6

D. Hipotesis .................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian .................................................................... 7

F. Definisi Operasional .................................................................. 8

G. Metode Penelitian ...................................................................... 11

H. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................... 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Bimbingan Keagamaan ............................................................. 18

Page 11: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

xi

1. Pengertian Bimbingan ......................................................... 18

2. Pengertian Keagamaan ........................................................ 19

3. Pengertian BimbinganKeagamaan Islam ........................... 20

4. Fungsi dan Tujuan Bimbingan Agama Islam ...................... 22

5. Ruang Lingkup Bimbingan Islami ...................................... 25

6. Peran Orang Tua dalam Pendidikan Keagamaan Anak ...... 27

7. Tugas dan Tanggung Jawab Orang Tua .............................. 28

8. Aspek-aspek dalam Pendidikan Keagamaan Orang Tua .... 31

B. Sikap Altruis ............................................................................. 34

1. Pengaertian Sikap Altruis .................................................... 34

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap Altruis ............... 37

3. Ciri-ciri Sikap Altruis .......................................................... 41

4. Macam-macam Bentuk Sikap Altruis ................................. 42

C. Pengaruh Bimbingan Keagamaan terhadap Sikap Altruis …… 44

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Negeri 2 Ampel .................................. 47

1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 2 Ampel ............. 47

2. Letak Geografis SMP Negeri 2 Ampel ............................... 48

3. Visi dan Misi SMP Negeri 2 Ampel ................................... 49

4. Keadaan Guru dan Siswa SMP Negeri 2 Ampel ................. 50

5. Sarana dan Pra-sarana SMP Negeri 2 Ampel ...................... 51

6. Stuktur Organisasi SMP Negeri 2 Ampel .......................... 52

Page 12: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

xii

B. Penyajian Data Penelitian ......................................................... 55

1. Daftar Nama Responden .................................................... 55

2. Hasil Jawaban Angket ........................................................ 57

BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis Pertama ....................................................................... 67

1. Analisis Bimbingan Keagamaan Orang Tua ....................... 67

2. Analisis Sikap Altruis Siswa ............................................... 73

B. Analisis Kedua .......................................................................... 79

Analisis Uji Hipotesis ............................................................... 79

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 84

B. Saran-saran ................................................................................ 85

Daftar Pustaka ................................................................................................. 87

Lampiran-lampiran

Page 13: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

xiii

Daftar Tabel

Tabel 1 Data Guru SMP Negeri 2 Ampel .................................................... 51

Tabel 2 Data Siswa dalam 4 Tahun Terakhir .............................................. 51

Tabel 3 Daftar Nama Responden ............................................................... 55

Tabel 4 Skor Angket per Item Bimbingan Keagamaan Orang tua .............. 58

Tabel5 Jawaban Angket Bimbingan Keagamaan Orang tua ...................... 60

Tabel 6 Skor Angket per Item Sikap Altruis Siswa ..................................... 62

Tabel 7 Jawaban Angket Sikap Altruis Siswa ............................................. 64

Tabel 8 Hasil Skor Angket Bimbingan Keagamaan Orang Tua .................. 68

Tabel 9 Distribusi Frekuensi Bimbingan Keagamaan Orang Tu ................. 70

Tabel 10 Nilai Interval Bimbingan Keagamaan Orang Tua ........................... 72

Tabel 11 Hasil Skor Angket Sikap Altruis Siswa .......................................... 73

Tabel 12 Distribusi Frekuensi Sikap Altruis Siswa ....................................... 76

Tabel 13 Nilai Interval Sikap Altruis Siswa .................................................. 78

Tabel 14 Tabel Penolong untuk Menghitung Indeks Komparasi Besarnya

Hubungan ........................................................................................ 79

Tabel 15 Tabel Taraf Signifikasi N= 65 ......................................................... 82

Page 14: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi seperti saat ini banyak orang yang membangga-

banggakan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).Memang hal

terseebut tidak ada salahnya.Namun, hal yang disayangkan adalah ketika

seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

masyarakat seringkali mengesampingkan Ilmu agama.Padahal yang

seharusnya diutamakan dalam kehidupan yaitu dengan mendalami ilmu

keagamaan dan aktivitas ibadah dalam kehidupan sehari-hari.Karena

semua itu yang menentukan keselamatan manusia diakhirat nanti.

Semua orang tua tentunya menginginkan anaknya menjadi manusia

yang berkepribadian baik dan berakhlak mulia.Tentunya hal ini harus

diimbangi dengan bagaimana orang tua itu membimbing anaknya dan

bagaimana orang tua menanamkan nilai-nilai agama dalam diri

anak.Orang tua dituntut dengan kesabaran, keuletan dan kesungguhan agar

harapan itu dapat terwujud. Salah satu cara menjadikan anak

berkepribadian baik adalah dengan menanamkan sikap altruis pada anak,

supaya anak itu mampu bersikap empati kepada orang lain, sehingga anak

tau bahwa setiap menusia itu hidup di dunia itu harus saling tolong

menolong, karena manusia makhluk sosial yang saling membutuhkan dan

tidak bisa hidup secara individual.

Page 15: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

2

Orang tua mempunyai peran penting dalam memberikan pendidikan

keagamaan kepada anaknya. Semua perilaku dan pengalaman anak sejak

kecil, baik yang disadari maupun yang tidak disadari akan menyatu dalam

kepribadian anak. Maka dari itu setiap manusia yang lahir di dunia akan

mendapatkan pendidikan pertama kali dari orang tua. Orang tua harus

mengambil peran penting dalam mendidik anak dengan cara mengajarkan

akhlak yang mulia.Tujuan utama dari pendidikan adalah membentuk anak

menjadi pribadi yang berakhlak mulia seperti yang dikatakan Bahri

(2004:29) pembentukan budi pekerti yang baik adalah tujuan utama dalam

pendidikan Islam.

Bimbingan keagamaan yang diberikan orang tua kepada anaknya

sangatlah penting. Anak akan terdidik menjadi pribadi yang berakhlak

baik sehingga menjadi pribadi yang suka menolong orang lain tanpa

pamrih dan bersikap empati. Bimbingan keagamaan harus dimulai sejak

dini karena anak terlahir didunia ini dengan keadaan yang suci belum

mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk.

Penanaman nilai-nilai keagamaan khususnya pendidikan akhlak

amatlah penting karena dapat memunculkan sikap altruis yang terdapat

pada diri anak. Dengan adanya sikapal truis, anak akan mampu hidup di

tengah-tengah bermasyarakat dengan damai dan disukai banyak orang.

Hidup bermasyarakat yang dibutuhkan adalah rasa tolong menolong,

saling menyayangi dan tidak bersikap individualis atau egois.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat At-Tahrim ayat 6

Page 16: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

3

$pkš‰r'̄»tƒtûïÏ%©!$#(#qãZtB#uä(#þqè%ö/ä3|¡ àÿRr&ö/ä3‹Î=÷dr&ur#Y‘$tRÇÏÈ....

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.... (QS. At- Tahrim ayat 6)

Maksud dari ayat diatas adalah perintah untuk memelihara keluarga

termasuk anak.Bagaimana orang tua bisa mendidik, mengarahkan dan

mengajarkan anak supaya berfikir positif dan berperilaku baik dan taqwa

kepada Allah SWT.

David (2012:187) mengatakan Altruis adalah orang yang banyak

mengutamakan kepentingan orang lain, orang yang mencintai sesama

manusia tanpa mengharap imbalan. Altruisme (altruism) adalah kebalikan

dari egoisme. Orang yang altruis peduli dan mau membantu meskipun

tidak ada keuntungan yang ditawarkan atau tidak ada harapan ia akan

kembali mendapatkan sesuatu. Altruisme adalah motif untuk

meningkatkan kesejahteraan orang lain tanpa sadar untuk kepentingan

seseorang.Jadi sikap altruis yang terdapat pada diri anak bisa

dikembangkan dengan bimbingan keagamaan yang positif karena dalam

pendidikan agama terdapat aturan-aturan hidup dalam bermasyarakat.

Zaman yang serba modern seperti saat ini, banyak anggota

masyarakatyang bersifat individualis yang selalu mengutamkan

kepentingan pribadi sehingga mengakibatkan kurangnya rasa tolong

menolong maupun semangat gotong- royong, di mana orang bekerja sama

untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dengan meninggalkan

kepentingannya pribadi.Namun realita yang terjadi saat ini sulit sekali

menemukan orang ataupun sekelompok orang yang mau berkorban baik

Page 17: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

4

tenaga, pikiran, uang maupun yang lainnya tanpa adaimbalan yang

diberikan.Manusia cenderung individualis yang mengarah pada

kepentingan pribadi.

Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia berfungsi sebagai

makhluk sosial yang mengedepankan pola tingkah laku altruis, yaitu

memusatkan perhatian untuk membantu orang lain dalam kondisi

tertentu.Tingkah laku yang seperti ini yang harus diajarkan oleh orang tua

kepada anaknya.

Namun dewasa ini sikap altruistik berubah drastis menjadi egoistik,

yang dulunya mereka tolong- menolong dan bergotong- royong tanpa

mengharap imbalan, sekarang semua yang dilakukan harus menghasilkan

uang atau imbalan jasa. Sikap mengutamakan kepentingan orang lain

mempunyai manfaat begitu besarwalau sekarang sulit dijumpai dalam

kehidupan bermasyarakat. Salah satu sebab dari munculnya permasalahan

tersebut adalah kurangnya pengetahuan tentang ilmu agama dan

kurangnya bimbingan keagamaan orang tua yang diberikan kepada

anaknya sejak kecil, Bimbingan keagamaan sangatlah penting dalam

membentuk sikap altruis..

Kemampuan seseorang dalam memahami ilmu agama akan

menjadikan seseorang tersebut mempunyai budi pekerti yang baik. Dalam

ilmu agama khususnya agama Islam didalamnya terdapat ajaran-ajaran

yang mendorong manusia untuk berbuat baik kepada sesama makhluk

hidup. Islam mengajarkan bahwasanya seabik-baik manusia adalah yang

Page 18: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

5

bermanfaat bagi yang lain. Maka dengan itu semua dapat memunculkan

sikap empati terhaap orang lain atau sikap tolong - menolong yang terdapt

pada setiap diri individu.

Dari hasil observasi yang peneliti lakukan bahwa pendidikan

keagamaan yang dimiliki sisiwa SMPN 2 Ampel masih kurang maksimal,

karena minat dari siswa untuk mendalami dan menguasai ilmu keagamaan

masih belum tinggi. Adanya faktor tersebut sikap altruis yang dimiliki

oleh para siswa masih kurang baik.

Berdasarkan dari penjelasan di atas bimbingan keagamaan

mempunyaifaktor penting dalam pembentukan sikap altruis

anak.Kemampuan keagamaan yang dimiliki anak akan membantu

meningkatkan sikap altruis sehingga anak bisa menjadi pribadi yang suka

menolong, bersikap empati, dan menyayangi orang lain. Dari sini peneliti

tertarik untuk meneliti apakah bimbingan keagamaan orang tua tersebut

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan sikap

altuistik siswa, khususnya pada siswa SMPN 2 Ampel.Oleh karena itu

peneliti memberi judul “PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN

ORANG TUA TERHADAP SIKAP ALTRUIS SISWA SMP NEGERI

2 AMPELTAHUN AJARAN 2014/2015”.

B. Rumusan Masalah

Page 19: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

6

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana variasi bimbingan keagamaan orang tua pada siswa

SMPNegeri 2 Ampel tahun ajaran 2014/2015?

2. Bagaimanapembentukansikap altruissiswa SMPNegeri 2 Ampeltahun

ajaran 2014/2015?

3. Adakah pengaruh bimbingan keagamaan orang tua terhadapsikap altruis

siswa SMPNegeri 2 Ampel tahun ajaran 2014/2015?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui bagaimana variasibimbingan keagamaan orang tua

pada siswa SMPNegeri 2 Ampel tahun ajaran 2014/2015.

b. Untuk mengetahui bagaimanasikap altruis siswa SMPNegeri 2 Ampel

tahun ajaran 2014/2015.

c. Untuk mengetahui adakah pengaruh bimbingan keagamaan orang tua

terhadapsikap altruissiswa SMPNegeri 2 Ampel tahun ajaran

2014/2015.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah “suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul

(Sugiyono, 2011:159).Begitu juga hipotesis merupakan suatu kesimpulan

yang bersifat sementara, sehingga ada kalanya hipotesis itu benar dan ada

kalanya salah.

Page 20: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

7

Berdasarkan telaah diatas peneliti mengajukan hipotesis sebagai

berikut: Ada pengaruh bimbingan keagamaan orang tua terhadap sikap

altruis siswa. Dengan kata lain semakin baik bimbingan keagamaan yang

diberikan orang tua kepada anaknya maka anak semakin mempunyai sikap

altruis yang baik.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat secara teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah

untuk memperluas dunia pendidikan khususnya dunia ilmu

ketarbiyahan.

b. Memberikan sumbangan untuk peningkatan kualitas pendidikan

dan sumber daya manusia, khususnya yang berkaitan dengan

bimbingan keluarga.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi orang tua

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai panduan kepada

orang tua dalam mendidik anak dan mengarahkan untuk bersikap

altruistik sesuai dengan norma-norma agama.

b. Bagi siswa

Sebagai bahan informasi, supaya siswa mampu bersikap empati,

menyayangi dan menolong orang lain, sesuai dengan ajaran agama.

c. Bagi peneliti

Page 21: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

8

Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang bimbingan

keagamaan dan sikap altruissehingga dapat mengembangkannya

lebih luas baik secara teoritis maupun secara praktis.

F. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan persepsi dan lebih mengarahkan

pembaca dalam memahami judul skripsi ini peneliti merasa perlu untuk

menjelaskan beberapa istilah yang terdapat dalam judul tersebut. Adapun

istilah-istilah yang perlu di jelaskan adalah sebagi berikut:

1. Bimbingan keagamaan orang tua

Bimbingan merupakan terjemahan dari kata “GUIDECE” yang

berarti memberikan bantuan berupa mengarahkan, memandu,

mengelola, dan menyetir (Yusuf, 2005:5).

Keagamaan adalah sifat-sifat yang ada di agama, segala sesuatu

mengenai agama (Poerwadarminta, 1982:19).

Sedangkan pengertian agama menurut Arifin (1982:1-2) dibagi

menjadi 2 aspek: pertama, aspek subjektif (pribadi manusia), agama

mengandung pengertian tingkah laku manusia yang dijiwai oleh nilai-

nilai keagamaan yang berupa getaran batin yang menggerakkan

tingkah laku tersebut kepada pola hubungan dengan masyarakat

beserta alam sekitarnya. Kedua, aspek objektif (doktriner), agama

dalam pengertian ini mengandung nilai-nilai ajaran Tuhan yang

bersifat ilahi yang menuntun orang-orang berakal budi kearah ikhtiar

Page 22: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

9

untuk mencapai kesejahteraan hidup di dunia dan memperoleh

kebahagiaan hidup di akhirat.

Dari penjelasan diatasbimbingan keagamaan adalah usaha

untuk memberikan bantuan kepada seseorang yang kesulitan baik

secara lahir maupun batin yang menyangkut kehidupan sekarang

maupun mendatang. Bantuan tersebut berupa pertolongan mental

maupun spiritual agar seseorang mampu mengatasinya dengan

kemampuan yang dimilikinya melalui dorongan dari kekuatan iman

dan taqwa kepada tuhannya.

Bimbingan keagamaan yang dimaksud peneliti adalah

bimbingan keagamaan Islam, sebagaimana yang dikemukakan Fakih

(2001:62) bimbingan keagamaan Islam adalah proses pemberian

bantuan terhadap individu agar dalam kehidupan keagamaannya

senantiasa selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT,

sehingga dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia.

Adapun indikator bimbingan keagamaan orang tua adalah:

a. Pernikahan dan keluarga.

b. Pendidikan.

c. Sosial (Kemayarakatan).

d. Pekerjaan (Jabatan).

e. Keagamaan. (Lannggulung, 2004:310-313)

Page 23: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

10

2. Sikap altruis siswa

Menurut Strickland sikap adalah predisposisi atau

kecenderungan untuk memberikan respon secar kognitif, emosi, dan

perilaku yang diarahkan pada suatu objek, pribadi, dan situasi khusus

dalam cara-cara tertentu (Hanurawan, 2012:64).

Altruis adalah orang yang banyak mengutamakan kepentingan

orang lain, orang yang mencintai sesama manusia tanpa mengharap

imbalan. Altruisme adalah kebalikan dari egoisme. Orang yang altruis

peduli dan mau membantu meskipun jika tidak ada keuntungan yang

ditawarkan atau tidak ada harapan ia akan kembali mendapatkan

sesuatu. Altruisme adalah motif untuk meningkatkan kesejahteraan

orang lain tanpa sadar untuk kepentingan seseorang (David, 2012:

187).

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sikap altruis

adalah suatu sikap yang mendorong individu untuk menolong

seseorang tanpa mengharapkan suatu imbalan.Dengan kata lain sikap

altruis memunculkan rasa kasih sayang dan empati antara satu sama

lain.

Adapun indikator darisikap altruis siswa sebagai berikut:

a. Suka menolong orang lain tanpa pamrih.

b. Tidak bersifat egois.

c. Bersikap empati kepada orang lain.

d. Ada rasa keinginan untuk membantu.

Page 24: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

11

e. Selalu mengasih dan menyayangi (Durkheim, 1990: 150-161).

G. Metode Penelitian

Metode adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik

penelitian (Mulyana, 2008:145). Jadi metode merupakan cara untuk

menemukan, menguji dan mengembangkan suatu kebenaran. Penelitian

adalah suatu teknik penelitian secara sistematis yang diperluas dengan

menggunakan perkakas-perkakas khusus, alat-alat dan prosedur-prosedur,

dalam rangka usaha mencapai pemecahan suatu problem secara lebih baik

dari pada yang dicapai dengan alat-alat biasa. Penelitian merupakan

pemikiran yang luar biasa akan tetapi tetap sistematis dalam memecahkan

masalah karena dalam penelitian untuk menguji kebenarannya dengan

menggunakan data-data yang valid(Kasiram, 2008:36).

Kebenaran dalam penelitian dapat diterima oleh masyarakat apabila

hasil penelitian itu dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Maka

penulis akan melakukan penelitian dengan metode sebagai berikut:

1. Pendekatan dan rancangan penelitian

Penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

menggunakan rancangan studi komparasional. Karena dalam penelitian

ini, peneliti akan mencari pengaruh variabel satu terhadap variabel

yang lain.

Page 25: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

12

Dalam penelitian ini, peneliti memiliki dua variabel.Variabel

yang pertama bimbingan keagamaan orang tua dan variabel kedua

pembentukan sikap altruis siswa.

Prosedur jalanya kegiatan penelitiannya adalah sebagai berikut:

a. Melakukan observasi awal terhadap kondisi riil objek penelitian.

b. Menyiapkan fasilitas pendukung berupa angket.

c. Melaksanakan penelitian.

d. Melakukan analisa dan membuat laporan hasil penelitian.

2. Lokasi dan waktu penelitian

a. Lokasi penelitian

SMP 2 Ampel, Boyolali

JL. Candi, Candi, Ampel, Boyolali

b. Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 11-20 Februari2015

3. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek

atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapakan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011: 80). Adapun yang menjadi

subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 2 Ampel tahun

ajaran 2014/2015 yang berjumlah 631

Page 26: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

13

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2009:118). Peneliti akan

melakukan penelitian di lapangan, dalam menentukan populasi dan

sampel sesuai dengan pendapat Suharsini Arikunto, bahwa apabila

subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, tetapi jika

subjeknya dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25% atau lebih

(Arikunto, 1991:107). Populasi siswa SMPN 2 Ampeltahun ajaran

2014/2015(631) siswa, dari 10% subjeknya maka penelitian ini

hanya mengambil (65) siswa.Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu dengan caraquota

sampling atau pengambilan sample secara jatah yang ditentukan

(Darmawan, 20013:145).

4. Pengumpulan data

Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, penulis

menggunakan metode kuesioner atau angket, observasi langsung serta

dokumentasi. Adapun rinciannya sebagai berikut:

a. Angket atau kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono,

2011:142).

Page 27: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

14

Metode kuesioner ini akan digunakan untuk mendapatkan

data tentang bimbingan keagamaan orang tua dan sikap altrusi

siswa.

b. Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri

yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu

wawancara dan kuesioner karena observasi tidak terbatas pada

orang, tetapi juga objek-objek alam yang lain (Sugiyono,

2011:144). Dan menurut Sutrisno Hadi dalam bukunya Sugiyono

(2011:144) mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu

proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai

proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang penting adalah

proses-proses pengamatan dan ingatan.Metode ini digunakan untuk

mendapatkan data tambahan tentang bimbingan keagamaan orang

tua dan sikap altruis siswa.

c. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan atau peristiwa yang sudah

berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya

monumental dari seseorang (Sugiyono, 2011:240).Metode ini

digunakan untuk melengkapi data tentang kondisi objek penelitian

secara umum.Yaitu untuk mendapatkan data tentang kondisi

geografis, monografis dan struktur pemerintahan.

Page 28: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

15

F N

Menurut pengamatan peneliti, siswa SMPN 2 Ampel tahun

ajaran 2014/2015,memilikisikap altuis yangmasih rendah karena

kurang adanya bimbingan dari orang tua untuk bersikap empati

kepada orang lain, dan nilai-nilai agama yang ditanamkan orang

tua pada siswanya kurang maksimal. Karena pendidikan

keagamaan merupakan salah satu penunjang untuk membentuk

individu yang suka menolong dan bersikap empati kepada orang

lain sehingga mempunyai rasa kasih sayang yang tinggi.

5. Instrumen penelitian

Instrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono, 2011:102).

Instrumen yang akan digunakan peneliti untuk mengetahui pengaruh

bimbingan keagamaan orang terhadap pembentukansikap altruissiswa

adalah daftar pertanyaan dalam angket.

6. Teknik analisis data

a. Analisis awal

Analisis awal ini untuk mengetahui bimbingan keagaamaan

orang tua dan sikap altruis siswa. Teknik analisisnya menggunakan

teknik prosentase sebagai berikut:

P = X 100 %

Keterangan:

P = prosentase individu dalam golongan

F = frekuensi.

Page 29: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

16

N = jumlah subjek dalam golongan

b. Analisis lanjutan

Analisis lanjutan dilakukan dengan menggunakan teknik

statistik untuk mencari adakah pengaruh bimbingan keagamaan

terhadap sikap altruis siswa. Teknik analisisnya menggunakan

product moment sebagai berikut:

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi X dan Y

X = bimbingan keagamaan orang tua

Y = pembentukan sikap altruistiksiswa.

N = Jumlah responden

H. SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Dalam penelitian skripsi ini, peneliti menyusun sistematikanya

sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Memuat tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, hipotesis, manfaat penelitian, definisi

operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan

sekripsi.

BAB II: LANDASAN TEORI

( )( )( ) ( ){ }( ) ( ){ }2222 YYNXXN

YXXYNrxyå-åå-å

åå-å=

Page 30: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

17

Memuat tentangkajian pustaka tentang pengaruh bimbingan

keagamaan orang tua terhadap sikap altruis siswa.

BAB III: PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Memuat tentang gambaran umum lokasi penelitian (sejarah

berdirinya, struktur organisasi, sarana prasarana dan

ketenagaa kerjaan yang dimiliki).Serta pemaparan data

penelitianbimbingan keaagamaan orang dan pembentukan

sikap altruis siswa.

BAB IV: ANALISIS

Memuat pengaruh bimbingan keagamaan orang tua

terhadap sikap altruis siswa.Selanjutnya adalah pengujian

hipotesis sekaligus pembahasan.

BAB V: PENUTUP

Memuat tentang kesimpulan dan saran sebagai bahan

masukan bagi para siswa.

Page 31: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Bimbingan Keagamaan Orang Tua

1. Pengertian Bimbingan

Bimbingan merupakan salah satu faktor penting dalam

mendidik, dan mengarahkan anak, karena bimbingan yang diberikan

orang tua dapat membantu anak dalam mencapai sebuah tujuan yang

diinginkan anak. Definisi bimbingan menurut beberapa para ahli

sebagai berikut:

a. Bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidence” yang

berarti memberikan bantuan berupa mengarahkan, memandu,

mengelola, dan menyetir (Yusuf, 2005:5).

b. Menurut Walgito Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang

diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam

menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam

kehidupan agar individu atau sekumpulan individu tersebut dapat

mencapai kesejahteraan hidupnya (2004:5).

c. Menurut Hallen (2005:8) bimbingan adalah merupakan proses

pemberian bantuan yang terus menerus dari seseorang pembimbing

yang telah dipersiapkan kepada individu yang membutuhkannya

dalam rangka mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya

secara optimal dengan menggunakan berbagai macam media dan

Page 32: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

19

teknik bimbingan dalam suasana asuhan yang normatif agar

tercapai kemandirian sehingga individu dapat bermanfaat baik bagi

dirinya sendiri maupun bagi lingkungannya.

d. Menurut Frank dan Jones bimbingan adalah bantuan yang

diberikan kepada individu untuk dapat memilih, mempersiapkan

diri, dan memangku suatau jabatan serta mendapat kemajuan dalam

jabatan yang dipilihnya itu (Prayitni&Amti, 2013:93).

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bimbingan

adalah suatu proses untuk menunjukkan jalan, menuntun, dan memberikan

bantuan kepada individu supaya individu tersebut dapat mengatasi

kesulitan yang dihadapi dalam hidupnya, supaya potensi yang dimilikinya

bisa berkembang secara maksimal sehingga dapat mencapai sebuah tujuan

yang diinginkannya dan mendapatkan kesejahteraan dalam hidupnya.

2. Pengertian keagamaan

Menurut Thouless (1995:19) Agama adalah hubungan praktis yang

dirasakan dengan apa yang dipercayai sebagai mkhluk atau wujud

yang lebih tinggi dari pada manusia.

Menurut Harun Nasution agama adalah:

a. Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan

ghaib yang menguasai manusia.

b. Pengakuan terhadap adanya kekutan ghaib yang menguasai

manusia.

Page 33: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

20

c. Mengikat diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung

pengakuan pada sutau sumber yang berada di luar diri manusia dan

yang mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia.

d. Kepercayaan pada sesuatau kekuatan ghaib yang menimbulkan

cara hidup tertentu.

e. Suatu sistem tingkah laku yang berasal dari sesuatu kekuatan gaib.

f. Pengakuan terhadap adanya kewajiban-kewajiban yang diyakini

bersumber pada sesuatu kekuatan ghaib.

g. Pemujaan terhadap kekuatan ghaib yang timbul dari perasaan

lemah dan perasaan takut dari kekuatan misterius yang terdapat

dalam alam sekitar manusia.

h. Ajaran-ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui

seseorang Rosul (Rahmat, 1992:1-2).

Dari penjelasan di atas bahwasanya bimbingan keagamaan adalah

usaha untuk memberikan bantuan kepada seseorang yang kesulitan baik

secara lahir maupun batin yang menyangkut kehidupan sekarang maupun

mendatang. Bantuan tersebut berupa pertolongan mental maupun spiritual

agar seseorang mampu mengatasinya dengan kemampuan yang

dimilikinya melalui dorongan dari kekuatan iman dan taqwa kepada

Tuhannya.

3. Pengertian Bimbingan Keagamaan Islam

Dalam penelitian ini yang dimaksud penulis adalah bimbingan

keagamaan Islam. Seperti yang dikemukanan Fakih (2001:62)

Page 34: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

21

bimbingan keagamaan Islam adalah proses pemberian bantuan

terhadap individu agar dalam kehidupan keagamaannya senantiasa

selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT, sehingga dapat

mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Bimbingan Islami adalah proses pemberian bantuan terhadap

individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk

Allah, sehingga dapat mencapai kebahagian hidup di dunia dan akhirat

(Musnawar, 1992:5).

Menurut Hallen (2002:17) bimbingan Islami adalah proses

pemberian bantuan yang terarah, kontiniu dan sisitematis kepada

setiap individu agar ia dapat mengembangkan potensi atau fitrah

beragama yang dimilikinya secara optimal dengan cara

menginternalisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam al-Qur’an dan

al-Hadis ke dalam diri, sehingga ia dapat hidup selaras dan sesuai

dengan tuntunan al-Qur’an dan al-Hadis.

Dari beberapa definisi bimbingan keagamaan Islam dapat

disimpulkan bahwa bimbingan Islami merupakan suatu bentuk bantuan

kepada individu agar dapat mengatasi semua permasalahan dalam

hidup dan mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya, sehingga

kehidupan keagamaannya senantiasa selaras dengan ketentuan dan

petunjuk Allah SWT, serta dapat mencapai kebahagiaan hidup di dunia

dan akhirat.

Page 35: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

22

4. Fungsi dan Tujuan Bimbingan Agama Islam

a. Fungsi bimbingan Islami

Bimbingan Islami berfungsi sebagai pemberi layanan kepada

peserta didik agar masing-masing peserta didik dapat berkembang

secara optimal sehingga menjadi pribadi yang utuh dan mandiri.

Oleh karena itu pelayanan bimbingan dan konseling mengemban

sejumlah fungsi yang hendak dipenuhi melalui kegiatan bimbingan

dan konseling. Fungsi-fungsi tersebut menurut Hallen (2002:59-

62) sebagai berikut:

1) Fungsi pemahaman

Fungsi pemahaman yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang

akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-

pihak tertentu sesuai dengan kepentingan pengembangan peserta

didik.

2) Fungsi pencegahan

Fungsi pencegahan yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang

akan menghasilkan tercegahnya atau terhindarnya peserta didik

dari berbagai permasalahan yang mungkin timbul yang akan

dapat mengganggu, menghambat ataupun menimbulkan

kesulitan, kerugian-kerugian tertentu dalam proses

perkembangannya.

3) Fungsi pengentasan

Page 36: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

23

Fungsi pengentasan dipakai sebagai pengganti istilah fungsi

kuratif atau fungsi terapeutik dengan arti pengobatan atau

penyembuhan. Melalui fungsi ini, pelayanan bimbingan dan

konseling akan menghasilkan terentaskannya atau teratasinya

berbagai permasalahan yang dialami oleh peserta didik.

4) Fungsi pemeliharaan dan pengembangan

Fungsi pemeliharaan dan pengembangan adalah fungsi

bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan

terpeliharanya dan terkembangkanya berbagai potensi dan

kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangan

dirinya secara terarah, mantap dan berkelanjutan.

5) Fungsi advokasi

Fungsi advokasi yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang

akan menghasilkan teradvokasi atau pembelaan terhadap peserta

didik dalam rangka upaya pengembangan seluruh potensi secara

optimal.

Dari beberapa fungsi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

fungsi dari bimbingan Islami adalah memberi bantuan dan pelayanan

kepada individu agar setiap individu tersebut mampu berkembang

secara optimal sehingga menjadi pribadi yang baik, mandiri dan

berakhlak mulia.

b. Tujuan bimbinganIslami

Page 37: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

24

Secara garis besar atau secara umum, menurut Musnawar

(1992:34) membagi tujuan bimbingan Islami menjadi dua, yaitu:

1) Tujuan umum

Membantu individu mewujudkan dirinya menjadi manusia

seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di

akhirat.

2) Tujuan khusus

a) Membantu individu agar tidak menghadapi masalah.

b) Membantu individu mengatasi masalah yang sedang

dihadapinya.

c) Membantu individu memelihara dan mengembangkan

situasi dan kondisi yang baik atau yang telah baik agar tetap

baik atau menjadi lebih baik, sehingga tidak akan menjadi

sumber masalah bagi dirinya dan orang lain.

c. Menurut Asdiqoh (2012:5) ciri khas bimbingan Islami yang sangat

mendasar adalah:

1) Berparadigma kepada wahyu dan ketauladanan para nabi,

Rosul, dan para ahli warisnya.

Page 38: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

25

2) Hukum konselor memberikan konseling kepada klien yang

meminta kepada konselor adalah wajib dan suatu keharusan

bahkan merupakan suatu ibadah.

3) Sistem konseling Islami dimulai dengan pengarahan kepada

kesadaran nurani dengan membacakan ayat-ayat Allah setelah

itu baru melakukan proses terapi dengan membersihkan dan

mensucikan sebab-sebab terjadinya penyimpangan.

4) Konselor sejati dan utama adalah mereka yang dalam proses

konseling selalu di bawah bimbingan Allah dan Al-Qur’an.

Dalam gerak dan langkahnya bimbingan dan konseling

Islami berlandaskan al-Qur’an dan sunah Rosul serta berbagai teori

yang telah tersusun menjadi ilmu yang sejalan dengan ajaran Islam.

5. Ruang Lingkup Bimbingan Islami

Ruang lingkup bimbingan Islami menurut Musnawar (1992:41-

42) mencakup berbagai bidang-bidang diantaranya, yaitu:

a. Pernikahan dan keluarga

Pernikahan dan keluarga sudah barang tentu untuk terlepas dari

lingkungannya (sosial maupun fisik) yang mau tidak mau

mempengaruhi kegiatan keluarga dan keadaan pernikahan, karena

itulah maka bimbingan dan konseling Islami kerap kali amat

diperlukan untuk menangani bidang ini.

b. Pendidikan

Page 39: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

26

Dalam belajar (pendidikan) kerap kali berbagai masalah timbul,

baik yang berkaitan dengan belajar itu sendiri maupun lainnya.

Problem-problem yang berkaitan dengan pendidikan ini sedikit

banyak juga memerlukan bantuan bimbingan dan konseling Islami

untuk menanganinya.

c. Sosial (kemasyarakatan)

Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup dan kehidupannya

sedikit banyak tergantung pada orang lain. Kehidupan masyarakat

inipun kerap kali menimbulkan masalah bagi individu yang

memerlukan penanganan bimbingan dan konseling Islami.

d. Pekerjaan (jabatan)

Untuk memenuhi hajat hidupnya, nafkah hidupnya, dan sesuai

hakikatnya sebagai khalifah di muka bumi manusia harus bekerja.

Mencari pekerjaan yang sesuai dan membawa manfaat besar,

mengembangkan karir dalam pekerjaan, dan sebagainya, kerap kali

menimbulkan permasalahan juga, bimbingan dan konseling

Islamipun kerap kali diperlukan untuk menanganinya.

e. Keagamaan

Manusia merupakan makhluk religius, tetapi dalam perjalanan

hidupnya manusia dapat jauh dari hakikatnya tersebut. Bahkan

dalam kehidupan keagamaan kerap kali muncul berbagai masalah

yang menimpa dan menyulitkan individu dan ini memerlukan

bantuan bimbingan dan konseling Islami.

Page 40: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

27

Dari pemaparan di atas secara garis besar dapat disimpulkan

bahwasanya ruang lingkup bimbingan dan konseling Islami mencakup

berbagai bidang, yaitu pernikahan dan keluarga, pendidikan, sosial,

pekerjaan dan keagamaan.

6. Peran Orang Tua dalam Pendidikan Keagamaan anak

Pendidikan agama dan spiritual termasuk bidang-bidang

pendidikan yang harus mendapat perhatian penuh oleh keluarga

terhadap anak-anaknya. Pendidikan agama dan spiritual ini, berarti

membangkitkan kekuatan dan kesediaan spiritual yang bersifat naluri

yang ada pada kanak-kanak melalui bimbingan agama yang sehat dan

mengamalkan ajaran-ajaran agama dan upacara-upacaranya. Begitu

juga memberikan bekal anak-anak dengan pengetahuan-pengetahuan

agama dan kebudayaan Islam yang sesuai dengan umurnya dalam

bidang-bidang aqidah, ibadat, muamalat dan sejarah. Begitu juga

dengan mengajarkan kepadanya cara-cara yang betul untuk

menunaikan syiar-syiar dan kewajiban-kewajiban agama, dan

menolongnya mengembangkan sikap agama yang betul. Yang

termasuk mula-mula sekali adalah iman kepada Allah, malaikatnya,

kitab-kitabnya, rasul-rasulnya, hari kiamat, kepercayaan agama yang

kuat, takut kepada Allah dan selalu mendapat pengawasan dari

padanya dalam segala perbuatan dan perkataan (Langgulung,

2004:310).

Page 41: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

28

Langgulung (2004:310-311) mengemukakan beberapa cara-cara

praktis yang patut digunakan oleh keluarga untuk menanamkan

semangat keagamaan pada diri anak-anak sebagai berikut:

a. Memberi tauladan yang baik kepada mereka tentang kekuatan iman

kepada Allah dan berpegang dengan ajaran-ajaran agama dalam

bentuknya yang sempurna dalam waktu tertentu.

b. Membiasakan mereka menunaikan syiar-syiar agama semenjak

kecil, sehingga penunaian itu menjadi kebiasaan yang mendarah

daging, mereka melakukannya dengan kemauan sendiri dan merasa

tenteram sebab mereka melakukannya.

c. Menyiapkan suasana agama dan spiritual yang sesuai dirumah

dimana mereka berada.

d. Membimbing mereka membaca bacaan-bacaan agama yang

berguna dan memikirkan ciptaan-ciptaan Allah dan makhluk-

makhluk untuk menjadi bukti kehalusan sistem cipta itu dan atas

wujud dan keagungan-Nya.

e. Menggalakkan mereka turut serta dalam aktivitas agama dan lain-

lain, lagi cara-cara lain.

Pendidikan keagamaan harus ditanamkan ke dalam diri anak

sejak dini, karena dengan itu semua semangat spritual yang ada dalam

diri anak akan bangkit sehingga akan membentuk anak menjadi pribadi

yang mandiri dan berakhlak mulia, dan dapat dijadikan sebagi bekal di

kehidupan yang mendatang. Karena dengan adanya pendidikan

Page 42: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

29

keagamaan anak akan berkembang sesuai dengan norma-norma

agama.

7. Tugas dan Tanggung Jawab Orang Tua.

Keluarga adalah suatu institusi yang terbentuk karena

perkawinan antara sepasang suami istri untuk hidup bersama, sekata,

seiring dan setujuan dalam membangun maliga rumah tangga untuk

mencapai keluarga yang sakinah dalam lindungan dan ridho Allah swt.

Dalam keluarga selain ada ayah dan ibu juga ada anak yang menjadi

tanggung jawab orang tua.

Orang tua bertanggung jawab mendidik dan membimbing anak,

karena orang tua adalah pendidikan pertama dan utama dalam

keluarga. Bagi anak, orang tua adalah model yang harus ditiru dan

diteladani, oleh karena itu perilaku orang tua harus mencerminkan

akhlak yang mulia. Islam mengajarkan kepada orang tua agar selalu

mengajarkan yang baik-baik saja kepada anak mereka (Djamarah,

2004:28-29).

Tugas dan tanggung jawab orang tua selain mendidik anak-

anaknya juga menafkahi keluarganya berupa kebutuhan ekonomi

sehari-hari. Dari terpenuhinya kebutuhan yang diperlukan setiap hari

maka pendidikan anak-anak akan terpenuhi, baik pendidikan fisik

maupun psikis. Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Abdullah

Nashih Ulwan, bahwa dalam mendidik anak meliputi tiga bagian:

a. Tanggung jawab fisik

Page 43: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

30

Tanggung jawab besar yang diwajibkan oleh Islam kepada para

pendidik, seperti bapak, ibu, para guru adalah tanggung jawab

pendidikan fisik agar anak-anak tumbuh seiring dengan baiknya

pertumbuhan fisik, sehat badan, bergairah dan bersemangat.

Sebagaiman firman Allah dalam al-Qur’an:

... ’n?tãur ÏŠqä9öqpRùQ$# ¼ã&s! £̀ ßgè%ø—Í‘ £̀ åkèEuqó¡ Ï.ur Å$ rã�÷èpRùQ$$Î/ ÇËÌÌÈ ...

dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu

dengan cara ma'ruf (Qs. al-Baqarah: 233)

Berikut ini adalah tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak

dalam menafkahi keluarganya dan anak-anaknya yang

dikemukakan oleh Abdullah Nashih Ulwan:

1) Kewajiban menafkahi keluarga dan anak.

2) Mengikuti aturan yang sehat ketika makan, minum dan tidur,

agar kebiasaan itu menjadi akhlak anak-anak.

3) Menghindari penyakit menular.

4) Kewajiban mengobati penyakit.

5) Menerapkan prinsip “tidak boleh membahayakan diri sendiri

dan tidak boleh membahayakan orang lain”.

6) Membiasakan anak berolahraga.

7) Membiasakan anak hidup sederhana, tidak mewah dan

tenggelam dalam kenikmatan.

8) Membiasakan anak hidup bersungguh-sungguh, jantan dan

menghindari pengangguran dan penyimpangan (1996:1-12).

Page 44: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

31

b. Tanggung jawan pendidikan intelektual

Tanggung jawab pendidikan intelektual adalah membentuk

pemikiran anak dengan sesuatu yang bermanfaat seperti ilmu-ilmu

syariat, kebudayaan ilmiah dan modern, kesadaran intelektual dan

peradaban sehingga anak matang dalam pemikiran dan sikap

ilmiahnya (Ulwan, 1996:54)

c. Tanggung jawab pendidikan psikis

Tanggung jawab pendidikan psikis adalah sejak mulai bisa berfikir,

seorang anak harus dididik untuk berani mengatakan yang hak,

lugas, ksatria, merasa mampu, mencintai orang lain, dapat

mengendalikan amarah, dan berhias diri dengan semua keutamaan

jiwa dan moral, dan tujuan dari pendidikan ini tidak lain untuk

membentuk pribadi anak dan menyempurnakannya (Ulwan,

1996:109).

Berdasarkan dari beberapa penjelasan tentang tugas dan

tanggung jawab orang tua dapat ditarik kesimpulan bahwasanya orang

tua mempunyai tugas dan tanggung jawab berupa memberikan

pendidikan fisik, intelektual dan psikis. Selain itu, dalam memberikan

pendidikan orang tua juga harus membiasakan anak untuk melakukan

hal-hal yang positif sejak dini, karena pendidikan dimasa kecil sangat

berpengaruh di kehidupanya yang mendatang.

8. Aspek-aspek dalam Pendidikan Keagamaan Orang Tua

a. Pembinaan

Page 45: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

32

Setiap orang tua dan guru ingin membinan anak agar menjadi

orang yang baik, mempunyai kepribadian yang kuat dan sikap

mental yang sehat dan akhlak yang terpuji. Semua itu dapat

diusahakan melalui pendidikan, baik yang formal maupun yang

informal. Setiap pengalaman yang dilalui anak, baik melalui

penglihatan, pendengaran, maupun perlakuan yang diterimanya

akan ikut menentukan pembinaan pribadi anak (Daradjat, 1970:56)

Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat At-Tahrim ayat 6

$pkš‰r'̄»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#þqè% ö/ä3|¡ àÿRr& ö/ä3‹Î=÷dr&ur #Y‘$tR ÇÏÈ....

Artinya: hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.... (QS. At- Tahrim ayat 6)

b. Pengarahan

Orang tua juga mengarahkan anak kejalan yang benar dan di

ridhoi Allah swt, karena dengan pengarahan tersebut anak akan

berkembang dengan baik. Orang tua juga selalu mengajak anak

untuk berbuat kebaikan. Allah berfirman dalam surat an-Nisa’ ayat

36:

(#r߉ç6ôã$#ur ©! $# Ÿw ur (#qä.ÎŽô³ è@ ¾ÏmÎ/ $\«ø‹x© ( Èûøït$Î!ºuqø9$$Î/ur $YZ»|¡ ôm Î) ...... ÇÌÏÈ

Artinya: sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa... (Qs an-nisa’ ayat 36)

c. Keteladanan

Dalam dunia pendidikan orang tua atau guru merupakan

suritauladan bagi anak, dan anak didiknya, maka mereka dituntu

Page 46: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

33

untuk bersikap dan berperilaku yang mencerminkan akhlak yang

mulia. Rosulullah SAW sendiri memberi contoh keteladanan yang

baik kepada umatnya. Allah berfirman:

ô‰s)©9 tb%x. öNä3s9 ’Îû ÉA qß™ u‘ «! $# îouqó™ é& ×puZ|¡ ym `yJÏj9 tb%x. (#qã_ ö�tƒ ©! $#

tPöqu‹ø9$#ur t�Åz Fy $# t�x.sŒur ©! $# #ZŽ�ÏVx. ÇËÊÈ

Artinya: sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah (Qs, al-ahzab : 21)

d. Ajakan dan anjuran

. Allah berfirman dalam al-qur’an:

(#qçRur$yès?ur... ’n?tã ÎhŽÉ9ø9$# 3“ uqø) ­G9$#ur ( Ÿw ur (#qçRur$yès? ’n?tã ÉOøOM} $# Èbºurô‰ãèø9$#ur 4

(#qà)?̈$#ur ©! $# ( b̈Î) ©! $# ߉ƒÏ‰x© É> $s)Ïèø9$# ÇËÈ

Artinya: dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya (Qs. al-Ma’idah: 2)

e. Seruan

Hendaknya orang tua memberikan bimbingan kepada

anaknya agar mempersiapkan apa yang akan menjadi pekerjaan di

esok hari, karena dengan itu semua anak akan terarah dengan baik.

Allah berfirman dalam al-qur’an:

Page 47: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

34

$pkš‰r'̄»tƒ šú ïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qà)®?$# ©! $# ö�ÝàZtFø9ur Ó§ øÿtR $̈B ôM tB£‰s% 7‰tóÏ9 (

(#qà)?̈$#ur ©! $# 4 b̈Î) ©! $# 7Ž�Î7yz $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ÇÊÑÈ

Artinya: hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Qs. Al- Hasyr: 18)

B. Sikap Altruis

1. Pengetian sikap altruis

Para ahli sepakat mendefinisikan sikap altruis sebagi sikap rasa

saling tolong menolong antara satu sama lai. Berikut ini bebrapa

definisi sikap altruis dari beberapa para ahli:

Menurut Strickland menjelaskan bahwa sikap adalah

predisposisi atau kecenderungan untuk memberikan respon secar

kognitif, emosi, dan perilaku yang diarahkan pada suatu objek, pribadi,

dan situasi khusus dalam cara-cara tertentu (Hanurawan, 2012:64).

Altruis adalah orang yang banyak mengutamakan kepentingan

orang lain, orang yang mencintai sesama manusia tanpa mengharap

imbalan. Altruisme (altruism) adalah kebalikan dari egoisme. Orang

yang altruis peduli dan mau membantu meskipun jika tidak ada

keuntungan yang ditawarkan atau tidak ada harapan ia akan kembali

mendapatkan sesuatu. Altruisme adalah motif untuk meningkatkan

kesejahteraan orang lain tanpa sadar untuk kepentingan seseorang

(David, 2012: 187).

Page 48: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

35

Menurut Comte altruisme diartikan sebagai menyerahkan diri

kepada keseluruhan masyarakat. Bahkan bukan salah satu masyarakat

melainkan suku bangsa manusia pada umumnya.(Juhaya, 1997:91)

Sehubungan dengan altruisme ini Comte menganggap bangsa

manusia menjadi semacam pengganti Tuhan. Keilahian ini disebut Le

Garand Etre (maha makhluk). Untuk ini Comte mengusulkan untuk

mengorganisasikan semacam kebaktian untuk Le Grand Etre itu

lengkap dengan imam-imam, santo-santo, pesta-pesta ligurti, dan lain-

lain. Dogma tentang hal ini adalah cinta kasih sebagai prinsip, tata

tertib sebagai dasar, dan kemajuan sebagai tujuan (Juhaya, 1997: 91).

Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwasanya

sikap altruis adalah adalah suatu sikap yang mendorong individu untuk

menolong seseorang tanpa mengharapkan suatu imbalan. Dengan kata

lain sikap altruis memunculkan rasa kasih sayang dan empati antara

satu sama lain. Maka dapat di katakan bahwasanya sikap altruis

muncul karena ada dorongan dari sikap empati terhadap satu sama lain.

Altruisme yang didorong oleh empati:

a. Munculnya perilaku yang sensitif. Ketika terdapat empati, bukan

hanya pikiran yang diperhitungkan, melainkan keinginan untuk

meringankan penderitaan orang lain.

Page 49: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

36

b. Mencegah agresi. Seorang yang merasakan empati terhadap

seorang target yang berpotensi agresi dan ia akan memperlihatkan

kepada Anda seseorang tidak akan terlalu menyukai serangan.

c. Meningkatkan kerjasama. Pada eksperimen laboratorium, Batson

dan Nadia Ahmad menemukan bahwa orang-orang yang berada

dalam potensi konflik lebih dapat memberikan kepercayaan dan

kooperatif ketika mereka merasakan empati untuk orang lain.

d. Meningkatkan sikap terhadap kelompok-kelompok yang

mendapatkan stigma tertentu.

Namun altruisme yang didorong oleh empati juga memiliki

kondisi-kondisi yang diungkapkan kelompok Batson sebagai berikut:

a. Dapat menjadi sesuatu yang berbahaya. Orang yang

membahayakan hidup mereka atas nama orang lain terkadang

kehilangan hal tersebut. Orang yang berusaha untuk melakukan hal

yang baik juga dapat melakukan hal buruk, terkadang dengan

secara tidak sadar mempermalukan, atau menurunkan motivasi dari

penerimanya.

b. Empati dapat mengalamatkan segala kebutuhan. Lebih mudah

untuk merasakan empati terhadap individu yang sedang

membutuhkan dari pada misalnya untuk bumi yang lingkungannya

sedang terganggu dan mengalami pemanasan global karena

perilaku sebagian dari kita.

Page 50: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

37

c. Empati dapat membakar perasaan. Merasakan sakit yang dirasakan

orang lain adalah menyakitkan yang dapat membuat kita berusaha

untuk menghindari situai-situasi yang membangkitkan empati kita,

atau membuat kita berusaha untuk menghindari pengalaman

terbakar atau kelelahan karena rasa iba.

d. Empati dapat meningkatkan favoritisme, ketidakadilan dan sikap

masa bodoh terhadap kebaikan umum yang lebih besar (David,

2012: 208)

Dari pemaparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya

sikap altruis itu mencul karena adanya dorongan rasa empati terhaap

orang lain, jika seseorang memiliki rasa empati maka orang tersebut

akan menolong orang lain yang sedang kesusahan dengan senang hati.

Tetapi rasa empati itu tidak boleh berlebihan karena dapat

membahyakan diri kita. Dalam arti ketika menolong seseorang harus

sesuai dengan kemampuan, dan mengedepankan keselamatan diri

sediri tidak semata-mata hanya mengedepankan keselamatan orang

lain.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap altruis

Ada beberapa faktor yang memunculkan sikap altruis yang

terdapat pada setiap diri individu. Berikut ini beberapa faktor tersebut

yakni:

Page 51: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

38

a. Faktor kepribadian

Satow (Sears dkk,1994) mengamati bahwa orang yang mempunyai

tingkat kebutuhan yang tinggi untuk diterima secara sosial, lebih

cenderung menyumbangkan uang bagi kepentingan amal dari pada

orang yang mempunyai tingkat kebutuhan rendah untuk diterima

secara sosial, tetapi hanya bila orang lain menyaksikan.

b. Faktor personal dan situasional

Trivers (Sears dkk,1994). Faktor personal dan situasional sangat

mungkin berpengaruh dalam perilaku menolong, seseorang lebih

suka menolong orang yang disukainya, memiliki kesamaan dengan

dirinya dan membutuhkan pertolongan, faktor–faktor diluar diri

suasana hati, pencapaian reward pada perilaku sebelumnya dan

pengamatan langsung tentang derajat kebutuhan yang ditolong.

c. Hubungan sosial

Feldman, Tucher (Sears dkk,1994). Dari pengalaman sehari-sehari

kita lebih suka menolong teman dekat atau orang-orang yang satu

kelompok dengan kita dari pada orang asing atau orang-orang

yang baru kita temui. Di sini dapat katakan seseorang cenderung

menolong orang yang lebih kenal dari pada orang yang belum

kenal sama sekali. Jadi hubungan sosial merupakan faktor

pendorong dalam membantu seseorang.

d. Nilai-nilai agama dan moral

Page 52: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

39

London (Sears dkk,1994). Faktor lain yang mempengaruhi

seseorang untuk menolong sangat tergantung dari penghayatan

terhadap nilai-nilai agama dan moral yang mendorong seseorang

dalam melakukan pertolongan.

e. Tanggung jawab

Bickman (Sears dkk,1994). Besarnya tangung jawab, hal ini

berkaitan dengan kesadaran dalam diri seseorang bahwa dirinya

adalah bagian dari sebuah komunitas masyarakat yang

mengharuskan dirinya untuk berkerja sama dengan orang lain.

Dalam arti manusia merupakan makhluk sosial yang saling

membutuhkan.

f. Latar belakang keluarga

Campbell (Sears dkk,1994). Latar belakang keluarga juga sanggat

berpengaruh dalam terbentuknya perilaku menolong, seorang anak

yang dibesarkan dalam sebuah keluarga yang altruistik tinggi, akan

mempengaruhi anak–anak untuk berperilaku altruistik seperti yang

didapat di keluarga.

g. Suasana hati

Isen, Clark, & Schwartz (Sears dkk,1994). Suasana hati positif

(positif mood) dapat mempengaruhi individu dalam perilaku

menolong. Di sini dapat diartikan jika suasa hati sedang baik maka

orang tersebut jika melihat orang lain sedang kesusahan atau

memerlukan bantuan maka akan terdorong untuk membantunya.

Page 53: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

40

h. Norma timbal balik

Walster, Berscheid (Sears dkk,1994). Norma timbal balik

mengharuskan orang melakukan perbuatan menolong atau

membantu dikarenakan rasa balas jasa karena pernah di tolong.

Jadi norma timbal balik bisa dikatakan seperti berhutang budi

terhadap orang yang menjadi penolong sehingga ketika orang yang

pernah menolong mendapat kesusahan maka akan terdorong untuk

membantunya.

Dari pemaparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor

yang mempengaruhi sikap altruis yakni, faktor kepribadian, personal

dan situasional, hubungan sosial, nilai-nilai agama dan moral,

tanggung jawab, latar belakang keluarga, suasana hati dan norma

timbal balik. Dari semua faktor tersebut yang lebih mempengaruhi

yakni nilai-nilai agama dan moral, karena dengan adanya penanaman

nilai-nilai agama dan moral kepada anak sejak kecil, akan membentuk

pribadi anak yang berakhlak mulia sehingga mampu memupuk sikap

altruis yang terdapat pada diri anak.

3. Ciri-ciri sikap altruis

Perilaku menolong (altruisme), bukanlah barang asing, bahkan

merupakan suatu aib jika seseorang tidak memperlihatkan sikap ini.

Sikap hidup yang individualis dianggap menyimpang. Manusia tidak

Page 54: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

41

dapat hidup sendiri dalam mengolah alam ataupun mempertahankan

diri dalam masyarakat yang masih tergantung dengan alam. Kita

bandingkan dengan kehidupan modern, dimana individualisme yang

ditonjolkan, sehingga manusia berada dalam keadaan yang selemah-

lemahnya, karena mengabaikan kehidupan social yang sehat. Berikut

ini beberapa ciri sikap altruis:

a. Munculnya spontan (panggilan hati, terlihat pada situasi-situasi

yang darurat).

b. Tidak ada paksaan dari luar.

c. Tujuan untuk menolong orang supaya lepas dari penderitaan tanpa

mengharap imbalan, pujian, atau sanjungan.

Altruisme dapat dilatih, karena dalam kehidupannya manusia memiliki

pengalaman-pengalaman yang menjadi pedoman dalam hidupnya.

Perilaku altruisme juga tidak bebas nilai, karena ada berbagai

pertimbangan dalam melakukan perilaku altruisme:

a. Tingkat urgensi (kebutuhan).

b. Norma / batasan-batasan normative.

c. Otoriter (ada desakan dari luar yang sifatnya mutlak untuk

menolong).

d. Harga diri (David,2012:187)

4. Macam-macam bentuk sikap altruis.

Altruisme termasuk sebuah dorongan untuk berkorban demi

sebuah nilai yang lebih tinggi, entah bersifat manusiawi atau

Page 55: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

42

ketuhanan. Tindakan altruis dapat berupa loyalitas. Kehendak altruis

berfokus pada motivasi untuk menolong sesama atau niat melakukan

sesuatu tanpa pamprih dan bertujuan untuk mensejahterakan orang

lain. Sikap altruis mempunyai beberapa macam bentuk, di antaranya

yakni:

a. Bersikap empati

Menurut David, (2012: 205) adalah pengalaman yang mewakili

perasaan orang lain. Ketika merasakan empati, seseorang tidak

berfokus terlalu banyak kepada tekanan yang di rasakan sendiri,

melainkan berfokus kepada mereka yang mengalami penderitaan.

Jadi empati merupakan sebuah tindakan untuk menempatkan diri

terhadap keadaan orang lain.

b. Tanpa pamrih/ikhlas

Tanpa pamrih atau ikhlas adalah tindakan sukarela untuk menolong

orang lain tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun.

Ilyas (2007:29) mengatakan ikhlas adalah berbuat tanpa pamrih

hanya semata-mata mengharap ridho Allah. Sayyid Sabiq

mendefinisikan

ikhlas adalah beramal dan berjihad mencari ridho Allah tanpa

mempertimbangkan harta, pangkat, status, popularitas, kemajuan

atau kemunduran; supaya dia dapat memperbaiki kelemahan-

kelemahan amal dan kerendahan akhlaknya serta dapat

berhubungan langsung dengan Allah (Ilyas, 2007:29).

Page 56: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

43

c. Tidak egois

Menurut David (2012: 190) Egoisme adalah suatu motif yang

mungkin mendasari semua perilaku) untuk meningkatkan

kesejahteraan dirinya. Tidak egois berati suatu perilaku yang

bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain.

d. Kasih sayang

Rasa kasih sayang merupakan salah satu cara dalam membentuk

keluarga yang harmonis, dan dapat menjadikan hubungan antar

manusia menjadi aman dan damai. Kasih sayang merupakan

sebuah metode yang efiktif dalam mendidik anak, maka orang tua

dituntut untuk mendidik anak dengan penuh kasih sayang seperti

yang dikatakan Ilyas (2007:172) orang tua harus memelihara,

membesarkan, merawat, menyantuni dan mendidik anak-anaknya

dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang.

e. Peka dan siap bertindak

Di sini maksud peka dan dan siap bertindak adalah ketika melihat

orang lain dalam kesulitan ia langsung memberikan bantuan tanpa

mengaharap suatu imbalan apapun dan tidak memandang status

sosial orang yang ditolong.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bentuk sikap

altruis diantaranya ada kasih sayang, tidak egois, tanpa pamrih/ikhls,

dan peka atau siap bertindak. Maka sikap altruis itu akan membentuk

seseorang menjadi pribadi yang baik, yang berakhlak mulia. Sehingga

Page 57: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

44

ketika dalam suatu kelompok masyarakat setiap individu mempunyai

jiwa altruistik tinggi maka akan tercipta kehidupn yang sejahtera dan

harmonis.

C. Pengaruh Bimbingan Keagamaan Orang Tua terhadap Sikap Altruis

Siswa.

Anak merupakan amanat dan karunia Allah yang diberikan kepada

pasangan suami istri yang mana harus dijaga, dibimbing dan dibina supaya

menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan menjadi generasi

penerus yang pandai dan berakhlak mulia. Anak dilahirkan di dunia dalam

keadaan yang suci tanpa ada dosa. Bila sejak kecil anak didik dan dilatih

dengan agama dan budi pekerti yang baik, maka anak menjadi pribadi

yang baik.

Orang tua harus memberikan bimbingan keagamaan secara optimal

kepada anaknya, oleh karena orang tua berkewajiban membimbing,

mendidik dan mengontrol supaya perkembangan yang dialami oleh anak

menjadi baik. Seperti yang dikatakan Ilyas (2007:172) orang tua harus

memelihara, membesarkan, merawat, menyantuni dan mendidik anak-

anaknya dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang. Maka orang tua

hendaknya menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya, karena

pendidikan pertama kali yang didapat oleh anak adalah pendidikan dari

keluarga. Maka setiap gerak gerik orang tua anak melihat semua itu

sebagai pendidikan baginya.

Page 58: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

45

Dalam sebuah keluarga, pendidikan merupakan sebuah cerminan

dari latar belakang keluarga itu sendiri. Sehingga orang tua harus mampu

menjalankan tugas dan tanggung jawa sebagai kepala rumah tangga. Di

samping itu orang tua juga harus memperhatikan anaknya dengan

memberikan pengarahan, pembinaan, ajakan dan anjuran kepada anak

supaya anak tetap berkembang sesuai dengan nilai-nilai agama.

Bimbingan keagamaan orang tua merupakan salah satu faktor dalam

membentuk sikap altruis anak karena dalam pendidikan keagamaan setiap

individudi diajarkan untuk menghormati, dan peduli terhadap orang lain

apalagi dalam agama Islam manusia di anjurkan untuk salaing tolong

menolong. Jika anak mempunyai sikap altruis yang baik, maka akan anak

berkembang di tengah-tengah masyarakat dengan baik dan di senangi

banyak orang karena mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Sikap altruis

pada anak tidak bisa muncul dengan sendirinya. Karena pembentukan

sikap altruis dipengaruhi oleh pendidikan dari keluarga serta pola

pengasuhan dan bimbingan orang tua.

Jadi salah satu faktor untuk menumbuhkan sikap altruis dalam diri

anak adalah dengan memberikan bimbingan keagamaan yang optimal

karena agama khususnya agama Islam menganjurkan kepada umatnya

untuk selalu menolong dan menyayangi antara satu sama lain. Jika anak

mempunyai jiwa altruistik yang tinggi, maka dapat tumbuh menjadi

pribadi yang berakhlak mulia dan disenagi banyak orang sehingga dapat

mencapai kesuksesan hidup di dunia dan di akhirat. Dari sini dapat

Page 59: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

46

dikatakan bahwa bimbingan keagamaan mempunyai pengaruh yang dalam

membentuk sikap altruis anak.

Disnilah pentingnya bimbingan keagamaan yang harus diberikan

orang tua kepada anaknya karena dengan bimbingan tersebut anak akan

tumbuh menjadi pribadi yang memiliki jiwa altrusi yang tinggi dan

bermanfaat bagi orang lain, sehingga dapat menjadi generai penerus

bangsa yang pandai dan berakhlak mulia.

BAB III

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran SMP Negeri 2 Ampel

1. Sejarah berdirinya SMP Negeri 2 Ampel

SMP Negeri 2 Ampel didirikan pada tanggal 1 april 1979 oleh

Bejo Adi Siswanto di atas lahan 7010 M². SMP Negeri 2 Ampel dalam

perjalanannya terus berupaya meningkatkan / menambah sarana

prasarana termasuk menambah tenaga pendidik / guru dan staff tata

usaha agar mampu memberikan pelayanan yang baik kepada anak

Page 60: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

47

didik dan warga masyarakat pencari pendidikan lainnya, agarma

mampu bersaing / mengikuti perkembangan dunia pendidikan supaya

menjadi “Terdepan dalam membangun dan mengantarkan pribadi

terdidik yang berakhlakul karimah dan berbudaya lingkungan menuju

sukses di eraglobalisasi”

Adapun Profil dari SMP Negeri 2 Ampel yaitu:

Nama : SMP N 2 AMPEL

NSS/NSM/NSD : 201030902017

Alamat : Jl. Candi, Ampel, Boyolali Rt 1/

Rw 1

No Telp : (0271) 331004

Kode Pos : 57352

Desa/Kelurahan : Candi

Kecamatan/Kota (LN) : Kec. Ampel

Kab.-Kota/Negara (LN) : Kab. Boyolali

Propinsi/Luar Negeri (LN) : Prop. Jawa Tengah

Status Sekolah : NEGERI

Jenjang Akreditasi : A

Jenjang Pendidikan : SMP

Luas Tanah : 7010 M²

Luas Bangunan : 4908 M²

2. Letak Geografis

Page 61: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

48

Secara geografis SMP Negeri 2 Ampel terletak di Jl. Candi,

Ampel, Boyolali. Tepatnya di kecamatan Ampel Desa Candi Dusun

Candi Rt 1/ Rw 1. Lokasi SMP Negeri 2 Ampel jika ditinjau dari

wilayah-wilayah sekitarnya adalah:

a. Sebelah barat : Dusun Tukangan

b. Sebelah timur : Dusun Candi

c. Sebelah selatan : Dusun Tukangan

d. Sebelah Utara : Dusun Kedurjan

Secara geografis sekolah ini cocok untuk kegiatan proses belajar

mengajar karena suasana lingkungan yang bersih, dan jauh dari

keramaian kota sehingga dapat menciptakan kenyamanan dalam

kegiatan belajar. Selain itu SMP Negri 2 Ampel mudah dijangkau

dengan kendaraan mobil atau sepeda motor.

3. Visi dan Misi SMP Negeri 2 Salatiga

Visi SMP Negeri 2 Ampel sebagai berikut: “Terwujudnya

sekolah yang beriman, terdidik, terampil dan berbudaya ”

Adapun indikatornya yakni:

Terwujudnya

a. Taat menjalankan ibadah

b. Terdepan dalam aktifitas keagamaan

c. Optimal dalam prestasi akademik

d. Unggul dalam prestasi non akademik

Page 62: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

49

e. Santun dalam tata pergaulan

f. Peka terhadap kehidupan sosial

g. Trampil dalam bidang ketrampilan

h. Unggul dalam bidang olahraga dan seni

Misi SMP Negeri 2 Ampel sebagai berikut:

a. Menumbuhkan kesadaaran siswa untuk secara ikhlas menjalankan

ibadah menurut agamanya masing-masing.

b. Menumbuhkembangkan semangat untuk beraktifitas dalam

kegiatan keagamaan.

c. Menciptakan suasana agamis dilingkungan intern dan ekstern

sekolah.

d. Mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar di kelas.

e. Memberdayakan seluruh sumber daya sekolah.

f. Menciptakan suasana lingkungan belajar mengajar yang kondusif.

g. Mendorong dan membantu siswa untuk mengembangkan bakat dan

minatnya secara optimal.

h. Menciptakan suasana pergaulan yang santun saling menghormati

diantara warga sekolah.

i. Menumbuhkan rasa kepedulian, rasa kepemilikan, rasa tanggung

jawab dan rasa banga terhadap sekolah.

j. Menumbuhkembangkan kreatifitas siswa dalam bidang

ketramppilan.

Page 63: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

50

k. Menumbuhkembangkan ketrampilan siswa dalam bidang olag raga

dan seni.

l. Mengusahakan kelengkapan Sarana Prasarana guna menunjang

tercapainya program kegiatan akademik, non akademik, olah raga

dan seni serta keterampilan.

4. Keadaan Guru dan Siswa

a. Keadaan guru

Guru merupakan sosok yang berperan penting dalam pendidikan

dan pengajaran di sekolah., karena keberadaan guru sangat sentral

dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jumlah guru di SMP

Negeri 2 Ampel pada tahun Ajaran 2014/2015 ada 43 orang yang

terdiri dari 35 guru tetap, 1 guru tidak tetap, dan 8 staff tata usaha.

Untuk lebih jelas penulis akan memaparkan secara rinci yang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1 Data Guru SMP Negeri Ampel tahun Ajaran 2014/2015

Jumlah Guru/Staff Keterangan Guru Tetap (PNS) 35 Orang Guru Tidak Tetap/Guru Bantu 1 Orang Guru PNS Dipekerjakan (DPK) Staf Tat Usah 8 Orang PNS: 2 PTT: 6

b. Keadaan Siswa

Mengenai keadaan Siswa SMP Negeri 2 Ampel dapat dilihat

pada tabel berikut:

Page 64: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

51

Tabel 2 Data Siswa 4 (empat) Tahun Terakhir

Tahun ajaran

Jlm pendaftar

Kls VII Kls VIII Kls IV

Jml Kls(VII,VIII,I

X)

Jml siswa

Jml romb belaja

r Jml

siswa

Jml romb belaja

r Jml

siswa

Jml romb belaja

r Jml

siswa

Jml romb belaja

r 2011/2012 317

L: 112 P: 102 6

L:104 P:109 6

L: 97 P: 77 6 621 18

2012/2013 287

L: 110 P: 104 6

L:106 P:100 6

L: 102 P: 108 6 630 18

2013/2014 322

L: 111 P: 104 6

L:111 P:104 6

L: 100 P: 99 6 629 18

2014/2015 397

L:111 P: 104 6

L:112 P:104 6

L: 100 P: 99 6 631 18

5. Sarana dan Pra-sarana

Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah semua sarana dan

prasarana yang dimiliki dan dipergunakan dalam rangka pelaksanaan

belajar mengajar. Dalam proses belajar disekolah, sarana dan prasarana

merupakan faktor yang sangat menunjang dan merupakan syarat

keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Tanpa sarana yang

memadai, proses belajar mengajar tidak akan berlangsung dengan baik,

akan tetapi apabila sarana prasaran dalam suatu lembaga pendidikan

sangat memadai maka proses belajar mengajar akan berjalan dengn

lancar dan maksimal.

Sarana dan pra-sarana yang dimiliki SMPN 2 Ampel yaitu:

a. Perpustakaan

b. Ruang ketrampilan

c. Lab. IPA

Page 65: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

52

d. Lab. Komputer

e. Lab. Bahasa

f. Ruang media

g. Ruang kegiatan belajar mengajar

6. Stuktur organisasi

Sekolah merupakan lembaga tempat berlangsungnya kegiatan

pendidikan. Pihak-pihak yang berperan dalam kegiatan belajar

mengajar antara lain, guru, kepala sekolah, komite sekolah dan

pemerintah dan. Tentunya dalam suatu lembaga pendidikan

mempunyai struktur organisasi, berikut ini penulis akan memaparkan

struktur organisasi SMP Negri 2 Ampel

a. Struktur Organisasi SMP 2 Ampel

Page 66: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

53

b. Struktur Organisasi Komite sekolah

Page 67: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

54

B. Penyajian Data

Setelah melakukan penelitian melalui penyebaran angket,

pengumpulan data melalui observasi di lapangan, terlebih dahulu disajikan

bentuk data guna memperlancar langkah suatu penelitian.

Untuk memperoleh data tentang bimbingan keagamaan orang tua

dan sikap altruis siswa SMP Negeri 2 Ampel tahun ajaran 2014/2015

menggunakan angket, dengan 10 pertanyaan tentang bimbingan

keagamaan orang tua dan 10 pertanyaan tentang sikap altruis siswa.

Dengan pilihan jawaban a, b, c kepada siswa SMP Negeri 2 Ampel tahun

ajaran 2014/2015.

Berikut ini penulis lampirkan data responden dari hasil penelitian di

SMP Negeri 2 Ampel.

1. Daftar Nama Responden

Page 68: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

55

Daftar nama-nama siswa SMP Negeri 2 Ampel yang telah

mengisi angket dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3

Daftar Nama Responden

No. Nama Responden Jenis Kelmin 1 AHT L 2 JNT P 3 LR P 4 LN P 5 MG L 6 MH L 7 SP P 8 NH P 9 OTN L

10 PD P 11 RST L 12 SN L 13 TN P 14 TS P 15 TSA P 16 DMD P 17 MAD L 18 ND P 19 NF L 20 NV P 21 HR L 22 HLN P 23 GNW L 24 GF L 25 GLH P 26 DLT P 27 DN P 28 AS P 29 AM L

Page 69: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

56

30 ADK L 31 AN L 32 ANG L 33 AGS L 34 AGR L 35 AD L 36 DN L 37 YL P 38 CH L 39 ES L 40 BGM L 41 AY L 42 AFN P 43 BA L 44 AL P 45 DD L 46 HMD L 47 GLG L 48 HS P 49 NN L 50 IN P 51 ID P 52 LW P 53 IM P 54 AY P 55 AGH P 56 NV P 57 LN P 58 LTF L 59 MF L 60 NG L 61 AR L 62 MRT P 63 WDT P 64 NR L 65 WRT P

Page 70: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

57

2. Hasil jawaban Angket

Pada penelitian ini penulis mengambil dua variabel yang diurai

dalam item pertanyaan dan pernyataan dalam angket sebagaimana

terlampir, hasil jawaban atas opsi pertanyaan tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Bimbingan Keagamaan Orang Tua

Data hasil jawaban angket tentang Bimbingan Keagamaan

Orang Tua dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4

Skor Jawaban Per Item Angket Konsep Diri Mahasiswa

No. Resp Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 1 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 1 2 2 4 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 5 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 6 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 7 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 10 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 11 2 3 2 2 2 2 1 2 2 3 12 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 13 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 14 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 15 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 17 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Page 71: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

58

18 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 21 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 22 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 23 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 24 3 2 3 2 3 2 2 2 1 2 25 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 26 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 27 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 28 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 29 3 2 3 2 3 1 2 1 2 2 30 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 31 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 32 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 33 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 34 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 35 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 36 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 37 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 38 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 39 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 40 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 41 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 44 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 45 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 46 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 47 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 48 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 51 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 52 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 53 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 54 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Page 72: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

59

55 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 56 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 57 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 58 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 64 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 65 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3

Tabel 5

Jawaban Angket Bimbingan Keagamaan

No. Nama Responden Jawaban Soal

Jumlah A B C 1 AHT 0 8 2 10 2 JNT 4 5 1 10 3 LR 3 6 1 10 4 LN 5 5 0 10 5 MG 5 5 0 10 6 MH 4 6 0 10 7 SP 0 10 0 10 8 NH 0 10 0 10 9 OTN 0 10 0 10

10 PD 2 8 0 10 11 RST 2 7 1 10 12 SN 0 10 0 10 13 TN 0 10 0 10 14 TS 1 9 0 10 15 TSA 0 10 0 10 16 DMD 1 9 0 10 17 MAD 0 10 0 10 18 ND 1 9 0 10 19 NF 0 10 0 10

Page 73: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

60

20 NV 4 6 0 10 21 HR 4 6 0 10 22 HLN 3 7 0 10 23 GNW 4 6 0 10 24 GF 3 6 1 10 25 GLH 4 6 0 10 26 DLT 4 6 0 10 27 DN 4 6 0 10 28 AS 4 6 0 10 29 AM 3 5 2 10 30 ADK 3 7 0 10 31 AN 3 7 0 10 32 ANG 6 4 0 10 33 AGS 1 8 1 10 34 AGR 0 9 1 10 35 AD 1 8 1 10 36 DN 4 6 0 10 37 YL 6 4 0 10 38 CH 5 5 0 10 39 ES 2 7 1 10 40 BGM 0 10 0 10 41 AY 3 7 0 10 42 AFN 1 9 0 10 43 BA 3 7 0 10 44 AL 6 4 0 10 45 DD 6 4 0 10 46 HMD 5 5 0 10 47 GLG 6 4 0 10 48 HS 5 5 0 10 49 NN 10 0 0 10 50 IN 8 2 0 10 51 ID 5 5 0 10 52 LW 1 9 0 10 53 IM 7 3 0 10 54 AY 0 10 0 10 55 AGH 0 10 0 10

Page 74: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

61

56 NV 4 6 0 10 57 LN 3 7 0 10 58 LTF 6 4 0 10 59 MF 10 0 0 10 60 NG 10 0 0 10 61 AR 10 0 0 10 62 MRT 9 1 0 10 63 WDT 8 2 0 10 64 NR 7 3 0 10 65 WRT 7 3 0 10

b. Sikap Altruis Siswa

Data hasil jawaban angket tentang sikap altruis siswa dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6

Skor Jawaban Per Item Sikap Altruis Siswa

No. Resp

Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2

2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2

3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2

4 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2

5 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2

6 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2

7 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2

8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

10 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2

11 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 12 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 13 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 14 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 15 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2

Page 75: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

62

16 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 17 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 18 1 1 3 2 2 3 2 2 2 2 19 2 1 3 2 2 2 2 2 1 2 20 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 21 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 22 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 23 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 24 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 25 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 26 2 2 3 2 2 3 1 3 2 2 27 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 28 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 29 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 30 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 31 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 32 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 33 1 2 2 3 2 3 2 2 1 2 34 2 2 3 2 2 3 2 2 1 1 35 2 2 3 2 1 3 1 2 1 2 36 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 37 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 38 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 39 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 40 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 41 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 42 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 43 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 44 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 45 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 46 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 47 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 48 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 49 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 50 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 51 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

Page 76: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

63

52 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 53 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 54 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 55 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 56 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 57 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 58 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 59 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 63 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 64 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 65 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3

Tabel 7

Jawaban Angket Sikap Altruis Siswa

No. Nama

Responden Jawaban Soal

Jumlah A B C 1 AHT 1 8 1 10 2 JNT 4 6 0 10 3 LR 5 5 0 10 4 LN 5 5 0 10 5 MG 4 6 0 10 6 MH 3 6 0 10 7 SP 0 9 1 10 8 NH 0 10 0 10 9 OTN 0 10 0 10 10 PD 2 8 0 10 11 RST 2 7 1 10 12 SN 5 5 0 10 13 TN 2 8 0 10 14 TS 1 9 0 10 15 TSA 1 9 0 10

Page 77: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

64

16 UM 2 8 0 10 17 MAD 1 9 0 10 18 ND 2 6 2 10 19 NF 1 7 2 10 20 NV 1 9 0 10 21 HR 4 6 0 10 22 HLN 2 8 0 10 23 GNW 3 7 0 10 24 GF 2 8 0 10 25 GLH 4 6 0 10 26 DLT 3 6 1 10 27 DN 2 6 2 10 28 AS 2 7 1 10 29 AM 2 6 2 10 30 ADK 4 6 0 10 31 AN 3 7 0 10 32 ANG 3 7 0 10 33 AGS 2 6 2 10 34 AGR 2 6 2 10 35 AD 2 5 3 10 36 DN 5 4 1 10 37 YL 1 8 1 10 38 CH 6 3 1 10 39 ES 1 8 1 10 40 BGM 1 9 0 10 41 AY 0 10 0 10 42 AFN 1 9 0 10 43 BA 3 7 0 10 44 AL 3 7 0 10 45 DD 4 6 0 10 46 HMD 3 7 0 10 47 GLG 4 6 0 10 48 HS 5 5 0 10 49 NN 3 7 0 10 50 IN 6 4 0 10 51 ID 9 1 0 10

Page 78: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

65

52 LW 4 6 0 10 53 IM 8 2 0 10 54 AY 1 9 0 10 55 AGH 2 8 0 10 56 NV 8 2 0 10 57 LN 7 3 0 10 58 LTF 3 7 0 10 59 MF 9 1 0 10 60 NG 6 4 0 10 61 AR 10 0 0 10 62 MRT 7 3 0 10 63 WDT 7 3 0 10 64 NR 4 6 0 10 65 WRT 8 2 0 10

BAB IV

ANALISIS DATA

Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya penulis menganalisis data

tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh jawaban-jawaban dari pokok

permasalahan sebagaimana yang termuat pada bab-bab sebelumnya. Untuk

memudahkan dalam menganalisis, maka ada tahap-tahap untuk menganalisis data

tersebut agar berjalan dengan benar sesuai dengan data yang diteliti. Adapun

tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut:

A. Analisis Pertama

Page 79: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

66

Setelah melakukan penggalian data, maka selanjutnya akan melakukan

analisis data dari tiap variabel. Adapun analisisnya adalah sebagai berikut:

1. Analisis Bimbingan Keagamaan Orang Tua

Untuk mengetahui jawaban-jawaban dari pertanyaan dalam angket

yang terdiri dari 10 soal yang masing-masing ada alternatif jawaban

dengan bobot sebagai berikut:

a. Alternatif jawaban A, memiliki bobot skor 3

b. Alternatif jawaban B, memiliki bobot skor 2

c. Alternatif jawaban C, memiliki bobot skor 1

Dalam mencari nominal yang didasarkan pada jumlah bobot nilai

yang diperoleh dari hasil angket bimbingan keagamaan orang tua. Nilai

yang diperoleh kemudian diklarifikasikan untuk mengkriteriakan

bimbingan keagamaan orang tua.

Tabel 8

Hasil Skor Angket Bimbingan Keagaman Orang Tua

No. Resp

Alternatif Jawaban Item Total Skor Jawaban Per

Item Total Skor A B C 3 2 1

1 0 8 2 0 16 2 18 2 4 5 1 12 10 1 23 3 3 6 1 9 12 1 22 4 5 5 0 15 10 0 25 5 5 5 0 15 10 0 25 6 4 6 0 12 12 0 24 7 0 10 0 0 20 0 20 8 0 10 0 0 20 0 20 9 0 10 0 0 20 0 20 10 2 8 0 6 16 0 22

Page 80: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

67

11 2 7 1 6 14 1 21 12 0 10 0 0 20 0 20 13 0 10 0 0 20 0 20 14 1 9 0 3 18 0 21 15 0 10 0 0 20 0 20 16 1 9 0 3 18 0 21 17 0 10 0 0 20 0 20 18 1 9 0 3 18 0 21 19 0 10 0 0 20 0 20 20 4 6 0 12 12 0 24 21 4 6 0 12 12 0 24 22 3 7 0 9 14 0 23 23 4 6 0 12 12 0 24 24 3 6 1 9 12 1 22 25 4 6 0 12 12 0 24 26 4 6 0 12 12 0 24 27 4 6 0 12 12 0 24 28 4 6 0 12 12 0 24 29 3 5 2 9 10 2 21 30 3 7 0 9 14 0 23 31 3 7 0 9 14 0 23 32 6 4 0 18 12 0 26 33 1 8 1 3 16 1 20 34 0 9 1 0 18 1 19 35 1 8 1 3 16 1 20 36 4 6 0 12 12 0 24 37 6 4 0 18 8 0 26 38 5 5 0 15 10 0 25 39 2 7 1 6 14 1 21 40 0 10 0 0 20 0 20 41 3 7 0 9 14 0 23 42 1 9 0 3 18 0 21 43 3 7 0 9 14 0 23 44 6 4 0 18 8 0 26 45 6 4 0 18 8 0 26 46 5 5 0 15 10 0 25

Page 81: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

68

47 6 4 0 18 8 0 26 48 5 5 0 15 10 0 25 49 10 0 0 30 0 0 30 50 8 2 0 24 4 0 28 51 5 5 0 15 10 0 25 52 1 9 0 3 18 0 21 53 7 3 0 21 6 0 27 54 0 10 0 0 20 0 20 55 0 10 0 0 20 0 20 56 4 6 0 12 12 0 24 57 3 7 0 9 14 0 23 58 6 4 0 18 8 0 26 59 10 0 0 30 0 0 30 60 10 0 0 30 0 0 30 61 10 0 0 30 0 0 30 62 9 1 0 27 2 0 29 63 8 2 0 24 4 0 28 64 7 3 0 21 6 0 27 65 7 3 0 21 6 0 27

Total 708 808 12 1.524

Kemudian untuk mengetahui prosentase dari frekuensi bimbingan

keagamaan orang tua, peneliti mencarinya dengan menggunakan rumus

prosentase. Adapun rumusnya sebagai berikut :

Keterangan:

P = prosentase individu dalam golongan

F = frekuensi.

N = jumlah subjek dalam golongan

Page 82: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

69

Dari data skor angket bimbingan keagamaan, kemudian

dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk mengetahui nilai

rata-rata (mean) dari Pelaksanaan Pendidikan Islam sebagai berikut:

Tabel 9

Distribusi Frekuensi Bimbingan Keagmaan Orang Tua

Skor Frekuensi (F) Persen (%) Komulatif Persen F.x 18 1 1,53 1 18 19 1 1,53 2 19 20 13 19.89 15 260 21 8 12,24 23 168 22 3 4,59 26 66 23 7 10,71 33 161 24 10 1,53 43 240 25 6 9,18 49 150 26 6 9,18 55 156 27 3 4,59 58 81 28 2 3,06 60 56 29 1 1.53 61 29 30 4 6.12 65 120

Total 65 100 1524

Kemudian dihitung nilai mean dan range dengan rumus sebagai

berikut:

NS

=Mfx

=

= 23,44

Setelah diketahui nilai mean, untuk melakukan penafsiran nilai

mean yang telah didapat, peneliti membuat interval kategori dengan cara

atau langkah-langkah sebagai berikut :

1524 65

Page 83: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

70

21 3

KRi =

Keterangan :

i : Interval kelas

R : Range

K : Jumlah kelas.

Sedangkan mencari range (R) dengan menggunakan rumus :

R = H – L + 1

Keterangan :

R = Total Range

H = Highest Score (Nilai Tertinggi)

L = Lower Score (Nilai Terendah)

1 = Bilangan Konstan

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka diketahui nilai tertinggi

(H) = 30 dan nilai Terendah (L) = 10, oleh karena itu dapat dicari nilai

rangenya dengan menggunakan rumus:

R = H – L + 1

= 30 – 10+1

= 21

Dari nilai R, selanjutnya dicari interval nilai (i) dengan rumus:

i =

= 7

Page 84: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

71

Dari hasil di atas dapat diperoleh nilai 7 sehingga interval yang

diambil bisa kelipatan 7. Kemudian untuk mengkategorikannya dapat

diperoleh interval sebagai berikut :

Tabel 10

Nilai Interval Bimbingan Keagamaan Orang Tua

No. Interval Jumlah Responden

Persentase (%) Kategori

1. 24-30 32 48,96 Sangat Baik 2. 17-23 33 50,49 Baik 3. 10-16 0 0 Cukup

Hasil analisis bimbingan keagamaan orang tua pada tabel di atas

menunjukkan mean dengan hasil 23,44 terletak pada kategori baik atau

interval 17-23.

2. Sikap Altruis Siswa

Untuk mengetahui jawaban-jawaban dari pertanyaan dalam angket

yang terdiri dari 10 soal yang masing-masing ada alternatif jawaban

dengan bobot sebagai berikut:

a. Alternatif jawaban A, memiliki bobot skor 3

b. Alternatif jawaban B, memiliki bobot skor 2

c. Alternatif jawaban C, memiliki bobot skor 1

Dalam mencari nominal yang didasarkan pada jumlah bobot nilai

yang diperoleh dari hasil angket sikap altruis siswa. Nilai yang diperoleh

kemudian diklasifikasikan untuk mengkriteriakan sikap altruis siswa

SMP Negeri 2 Ampel.

Tabel 11

Page 85: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

72

Hasil Skor Angket Sikap Altruis Siswa

No. Resp

Alternatif Jawaban Item

Total Skor Jawaban Per Item Total

Skor A B C 3 2 1 1 1 8 1 3 18 1 20 2 4 6 0 12 12 0 24 3 5 5 0 15 15 0 25 4 5 5 0 15 15 0 25 5 4 6 0 12 12 0 24 6 3 6 0 9 12 0 21 7 0 9 1 0 18 1 19 8 0 10 0 0 20 0 20 9 0 10 0 0 20 0 20 10 2 8 0 6 16 0 22 11 2 7 1 6 14 1 21 12 5 5 0 15 10 0 25 13 2 8 0 6 16 0 22 14 1 9 0 1 18 0 19 15 1 9 0 1 18 0 19 16 2 8 0 6 16 0 22 17 1 9 0 3 18 0 21 18 2 6 2 6 12 2 20 19 1 7 2 3 14 2 19 20 1 9 0 3 18 0 21 21 4 6 0 12 12 0 24 22 2 8 0 6 16 0 22 23 3 7 0 9 14 0 23 24 2 8 0 3 16 0 22 25 4 6 0 12 12 0 24 26 3 6 1 6 12 1 19 27 2 6 2 6 12 2 20 28 2 7 1 6 14 1 21 29 2 6 2 6 12 2 20 30 4 6 0 12 12 0 24 31 3 7 0 9 14 0 23 32 3 7 0 9 14 0 23

Page 86: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

73

33 2 6 2 6 12 2 20 34 2 6 2 6 12 2 20 35 2 5 3 6 10 3 19 36 5 4 1 15 8 1 24 37 1 8 1 3 16 1 20 38 6 3 1 18 6 1 25 39 1 8 1 3 16 1 20 40 1 9 0 3 18 0 21 41 0 10 0 0 20 0 20 42 1 9 0 3 18 0 21 43 3 7 0 9 14 0 23 44 3 7 0 9 14 0 23 45 4 6 0 12 12 0 24 46 3 7 0 9 14 0 23 47 4 6 0 12 12 0 24 48 5 5 0 15 10 0 25 49 3 7 0 9 14 0 23 50 6 4 0 12 12 0 24 51 9 1 0 27 2 0 29 52 4 6 0 12 12 0 24 53 8 2 0 24 4 0 28 54 1 9 0 3 18 0 21 55 2 8 0 6 16 0 22 56 8 2 0 24 4 0 28 57 7 3 0 21 6 0 27 58 3 7 0 9 14 0 23 59 9 1 0 27 2 0 29 60 6 4 0 18 8 0 26 61 10 0 0 30 0 0 30 62 7 3 0 21 6 0 27 63 7 3 0 21 6 0 27 64 4 6 0 12 12 0 24 65 8 2 0 24 4 0 28

Total 647 824 24 1486

Page 87: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

74

Kemudian untuk mengetahui prosentase dari frekuensi skor sikap

altruis siswa, peneliti mencarinya dengan menggunakan rumus

prosentase. Adapun rumusnya sebagai berikut :

Keterangan:

P = prosentase individu dalam golongan

F = frekuensi.

N = jumlah subjek dalam golongan

Dari data skor angket sikap altruis siswa, kemudian dimasukkan ke

dalam tabel distribusi frekuensi untuk mengetahui nilai rata-rata (mean)

dari sikap altruis siswa sebagai berikut:

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Sikap Altruis Siswa

Skor Frekuensi (F) Persen (%) Komulatif Persen F.x 19 6 9,18 6 114 20 11 16,83 17 220 21 8 12,24 25 168 22 6 9,18 31 132 23 8 12,24 39 184 24 11 16,83 50 264 25 5 7,65 55 125 26 1 1,53 26 26 27 3 4,59 59 81 28 3 4,59 62 84 29 2 3,06 64 58 30 1 1,53 65 30

Total 65 100 1486

Kemudian dihitung nilai mean dan range dengan rumus sebagai

berikut:

Page 88: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

75

NS

=Mfx

=

= 22,86

Setelah diketahui nilai mean, untuk melakukan penafsiran nilai

mean yang telah didapat, peneliti membuat interval kategori dengan cara

atau langkah-langkah sebagai berikut :

KRi =

Keterangan :

i : Interval kelas

R : Range

K : Jumlah kelas.

Sedangkan mencari range (R) dengan menggunakan rumus :

R = H – L + 1

Keterangan :

R = Total Range

H = Highest Score (Nilai Tertinggi)

L = Lower Score (Nilai Terendah)

1 = Bilangan Konstan

Berdasarkan data pada tabel di atas, maka diketahui nilai tertinggi

(H) = 30 dan nilaiTerendah (L) =10, oleh karena itu dapat dicari nilai

rangenya dengan menggunakan rumus:

R = H – L + 1

1486 65

Page 89: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

76

21 3

= 20 – 10+1

= 21

Dari nilai R, selanjutnya dicari interval nilai (i) dengan rumus:

i =

= 7

Dari hasil di atas dapat diperoleh nilai 7, sehingga interval yang

diambil bisa kelipatan 7 Kemudian untuk mengkategorikannya dapat

diperoleh interval sebagai berikut :

Tabel 13

Nilai Interval Sikap Altruis Siswa

No. Interval Jumlah Responden

Persentase (%) Kategori

1. 24-30 15 22.96 Sangat baik 2. 17-23 50 76,5 Baik 3. 10-16 0 0 Cukup

Hasil analisis sikap altruis siswa pada tabel di atas menunjukkan

mean dengan hasil 22,86 terletak pada kategori baik atau interval 17-23

B. Analisis Kedua

Mencari nilai signifikansi bimbingan keagamaan orang tua terhadap

sikap altruis siswa SMP Negeri 2 Ampel tahun ajaran 2014/2015. Dalam

analisis kedua ini penulis akan menganalisis tentang pengaruh bimbingan

keagamaan orang tua terhadap pembentukan sikp altruis siswa SMP Negeri 2

Ampel tahun ajaran 2014/2015 yang akan dikorelasikan dalam bentuk tabel

Page 90: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

77

koefisien korelasi, dimana bimbingan keagamaan orang tua sebagai variabel

X sikap altruis siswa sebagai variabel Y.

Tabel 14

Tabel Indeks Korelasi Besarnya Pengaruh Bimbingan Keagamaan Terhadap

Pembentukan Sikap Altruis Siswa SMP Negeri 2 Ampel tahun ajaran

2014/2015

No. Responden X Y X2 Y2 X.Y

1. 18 20 324 400 360 2. 23 24 529 576 552 3. 22 25 484 625 550 4. 25 25 625 625 625 5. 25 24 625 625 625 6. 24 21 576 441 504 7. 20 19 400 361 380 8. 20 20 400 400 400 9. 20 20 400 400 400

10. 22 22 484 484 484 11. 21 21 441 441 441 12. 20 25 400 625 500 13. 20 22 400 484 240 14. 21 19 441 361 399 15. 20 19 400 361 399 16. 21 22 441 484 462 17. 20 21 400 441 420 18. 21 20 441 400 420 19. 20 19 400 361 380 20. 24 21 576 441 504 21. 24 24 576 576 576 22. 23 22 529 484 506 23. 24 23 576 529 552 24. 22 22 529 529 529 25. 24 24 576 576 576 26. 24 19 576 361 546 27. 24 20 576 400 480 28. 24 21 576 441 504 29. 21 20 441 400 420

Page 91: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

78

30. 23 24 529 576 552 31. 23 23 529 529 529 32. 26 23 676 529 598 33. 20 20 400 400 400 34. 19 20 361 400 380 35. 20 19 400 361 380 36. 24 24 576 576 576 37. 26 20 676 400 520 38. 25 25 625 625 625 39. 21 20 441 400 420 40. 20 21 400 441 420 41. 23 20 529 400 460 42. 21 21 441 441 441 43. 23 23 529 529 529 44. 26 23 676 529 598 45. 26 24 676 576 624 46. 25 23 625 529 575 47. 26 24 676 576 624 48. 25 25 625 625 625 49. 30 23 900 529 690 50. 28 24 784 576 672 51. 25 29 625 841 725 52. 21 24 441 576 504 53. 27 28 729 784 756 54. 20 21 400 441 420 55. 20 22 400 484 440 56. 24 28 576 784 672 57. 23 27 529 729 621 58. 26 23 676 529 598 59. 30 29 900 841 870 60. 30 26 900 676 780 61. 30 30 900 900 900 62. 29 27 841 729 783 63. 28 27 784 729 756 64. 27 24 729 576 684 65. 27 28 729 784 756

å 1524 1486 36375 34582 35237

Dengan melihat tabel kerja koefisien di atas dapat diketahui:

N = 65

Page 92: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

79

∑X = 1524

∑Y = 1486

∑X2 = 36375

∑Y2 = 34582

∑X.Y = 35237

Untuk mengetahui indeks signifikansi bimbingan keagamaan orang tua

terhadap pembentukan sikap altruis siswa dapat digunakan rumus :

rxy =

√{(65.36375)–(1524)2}{(65.34582)– (1486)2}

rxy =

√{2364375 – 2322576}{2244320–2208196}

rxy =25741 √ (41799) (36124)

rxy = 25741 √ 1509947076

rxy =25741 38858,037

rxy = 0,662

Setelah diketahui r (Koefisien korelasi) dari variabel X dan Y, maka

selanjutnya akan dikonfirmasi dengan nilai r product moment (nilai r dalam

tabel) untuk diketahui signifikan atau tidaknya sebagai jawaban atas hipotesis

yang diajukan dalam penelitian ini, bila r hitung diperoleh sama atau lebih

(65.35237) – (1524) (1486)

( )( )( ) ( ){ }( ) ( ){ }2222 YYNXXN

YXXYNrxyå-åå-å

åå-å=

2290405 – 2264664

Page 93: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

80

besar dari r tabel, maka nilai r yang diperoleh berarti signifikan. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 15

Taraf Signifikansi N=65

N Taraf Signifikasi

5% 1% 65 0,244 0,317

Dengan demikian, maka dapat diketahui bahwa :

Untuk taraf signifikansi 5% adalah rt = 0,224 dan taraf signifikansi 1% rt

adalah = 0,371 ro = 0,662

Jadi ro > rt

Setelah data dianalisis dengan menggunakan teknik product moment dan

diperoleh rxy hitung sebesar 0,662, kemudian nilai rxy yang telah diketahui tersebut

diadakan tes signifikasi, yaitu dikonsultasikan pada r tabel product moment

dengan N = 65 pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai 0,224 dan pada taraf

signifikansi 1% diperoleh nilai (0,371). Dengan ini dapat diketahui bahwa rxy hitung

sebesar 0,662 > rxy tabel sebesar 0,225 pada taraf signifikansi 5% atau rxy tabel

sebesar (0,371) pada taraf signifikansi 1%. Maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh positif yang signifikan antara bimbingan keagamaan orang tua

terhadap sikap altruis siswa SMP Negeri 2 Ampel tahun ajaran 2014/2015.

Page 94: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pokok masalah dalam penulisan skripsi dan penelitian di

lapangan, serta analisis data dari hasil penelitian, maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan dari data hasil penelitian. Bimbingan keagamaan orang tua

yang menunjukkan katagori sangat baik ada 32 responden atau 48,96%,

Page 95: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

82

yang menunjukkan kategori baik ada 33 responden atau 50,49% dan yang

berada kategori cukup ada 0%

2. Berdasarkan dari data hasil penelitian. Sikap Altruis siswa yang

menunjukkan kategori sangat baik ada 15 responden atau 22,96%, yang

menunjukkan kategori baik ada 50 responden atau 76,5% dan yang berada

kategori rendah ada 0 responden atau 0%

3. Penelitian yang di analisis secara statistik diperoleh hasil yang menjadi

kesimpulan bahwa ada bimbingan keagamaan orang mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap sikap altruis siswa. Hal ini terbukti dengan

koefisien korelasi product moment dari hasil rxy hitung sebesar 0,662

sedangkan rxy tabel 0,317 product moment pada taraf signifikansi 1% atau

rxy tabel 0,224 product moment pada taraf signifikansi 5% = dengan N = 65

Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan diterima, berarti

bimbingan keagamaan orang tua ada pengaruhnya terhadap sikap altruis siswa

disebabkan dari hasil perhitungan data yang diperoleh di lapangan

menunjukkan rxy hitung > rxy tabel.

B. Saran-saran

Berdasarkan temuan dari hasil penelitian, maka beberapa saran yang

perlu penulis sampaikan, yaitu:

1. Bagi Orang Tua

Hendaknya orang tua lebih meningkatkan intensitas bimbingan

keagamaan bagu putra-putrinya dengan cara memberikan suritauladan

yang baik, dan mengajarkan anak untuk bersikap empati kepada orang

Page 96: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

83

lain meskipun status sosialnya berbeda. Agar anak dapat hidup ditengah-

tengah masyarakat dengan baik.

2. Bagi Siswa

Hendaknya para siswa mulai memperdalam ilmu agama, agar

dapat meningkatkan sikap altruis yang terdapat dalam dirinya, karena

dengan menguasai ilmu agama secara baik maka individu akan terlatih

untuk bersikap empati kepada orang lain, sehingga akan membentuk

individu menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan suka menolong.

3. Bagi Lembaga

Perlu adanya peningkatan dan penekanan dalam menanamkan

nilai-nilai keagamaan pada diri siswa, agar dapat terlatih besikap empati

kepada orang lain atau peduli kepada orang lain. Karena manusia

merupakan makhluk sosial, sehingga perlu menanamkan sikap altruis

pada diri anak sejak dini.

Daftar Pustaka

Arifin, 1982, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, Jakarta: Golden Terayun Press.

Arikunto, Suharsimi, 1991, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan dan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Asdiqoh, Siti, 2012, Bimbingan dan Konseling Islami disekolah, Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Darajat, Zakiya, 1970, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang.

Darmawan, Deni, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Page 97: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

84

Dedy Mulyana, 2008, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rodaskarya.

Djamarah, Syaiful Bahri, 2004, Pola Komunikasi Orang Tua & Anak dalam Keluarga, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Durkheim, Emile. 1990. Pendidikan Moral: Suatu Studi Teori dan Aplikasi Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Fakih, Aunur Rahim, 2001, Bimbingan dan Konseling dalam Islam, Yogyakarta: UII Press.

Hallen A, 2002, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Quantum Teaching.

Hanurawan, Fattah, 2012, Psikologi Sosial, Bandung: PT Remaja Rodaskarya

Ilyas, Yunahar, 2007, Kuliah Akhlak, Yogyakarta: Lembaga Pengkajian, dan Pengamalan Islam (LPPI).

Langgulung, Hasan, 2004, Manusia dan Pendidikan Suatu Analisis Psikologis, Filsafat dan Pendidikan, Jakarta: PT. Pustaka al-Husna Baru.

Ln, Syamsul, Yusuf, 2005, Landasan dan Bimbingan Konseling, Bandung:Remaja Rodaskarya.

Musnawar, Thohari, 1992, Dasar-dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islami, Yogyakarta: UII Press.

Myers, G David. 2012. Psikologi sosial jilid 2. Jakarta: Salemba Humanika.

Prof. H. Moh. Kasiram, M.Sc, 2008, Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif, Malang: UIN-Maliki Press.

Prof. Prayitno dan Drs. Amti Erman, 2013, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: PT RINEKA CIPTA

Rahmat, Jalaluddin, 1996, Psikologi Agama, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

S. Praja, Juhaya. 1997. Aliran-Aliran Filsafat dan Etika. Bandung: Yayasan Piara

Sugiyono, 2011, Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif R&D, Bandung: Alfa Beta.

Thoules, Robert, 1995, Pengantar Psikologi Agama, Jakarta: PT Raja Grafindo.

Ulwan, Abdullah Nashih, 1996, Pendidikan Anak Menurut Islam Mengembangkan Kepribadian Anak, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

W. J. S. Poerwadarminta, 1982, Kamus Umum bahasa Indonesia, jakarta: PN. Balai Pustaka.

Page 98: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

85

Walgito, Bimo, 2004, Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Yogyakarta: Andi.

AngketPenelitian

AngkettentangBimbinganKeagamaan

NO INDIKATORBIMBINGAN KEAGAMAAN NO AITEM

1. Memberikan suriteladan dan nasihat kepada anak

untuk melaksanakan ibadah wajib.

1,10

2. Menemani anak untuk belajar Al-Qur’an 2,9

3. Mengajak anak untuk shalat berjamaah 3,7

4. Membiasakan anak untuk hidup bersih 4,6

Page 99: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

86

5. Mengajarkan anak untuk berperilaku sopan 5,8

JumlahAitem 10

AngkettentangSikapAltruis

NO INDIKATORSIKAP ALTRUIS NO AITEM

1. Suka menolong orang lain tanpa pamrih. 3,6

2. Tidak bersifat egois. 1,7

3. Bersikap empati kepada orang lain. 2,8

4. Ada rasa keinginan untuk membantu orang lain 5,10

5. Selalu mengasih dan menyayangi 4,9

JumlahAitem 10

A. Identitas responden

Nama : ..........................

Alamat : ..........................

JenisKelamin : ..........................

B. Petunju kpengisian

1. Bacalah baik-baik setiap pertanyaan dan alternatif jawaban.

2. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda, dengan memberi

tanda silang (X) pada alternatif jawaban a, b dan c.

3. Jawablah pertanyaan sesuai dengan keadaan yang Anda rasakan atau

Anda alami saat ini dan dengan jujur.

4. Hasil dari jawaban angket dijamin kerahasiaannya.

Page 100: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

87

5. Periksalah kembali jawaban angket sebelum dikembalikan dan saya

ucapkan banyak terimakasih atas partisipasinya.

C. AngkettentangBimbinganKeagamaan

1. Apakah orang tua Anda mengingatkan ketika Anda belum

melaksanakan shalat lima waktu ?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

2. Apakah orang tua Anda mengajarkan kepada Anda untuk belajar Al-

Qur’an?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

3. Apakah orang tua Anda mengajak Anda untuk shalat berjama’ah?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

4. Apakah orang tua Anda mengajarkan kepada Anda untuk mencuci

tangan sebelum makan?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

Page 101: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

88

5. Ketika Anda lewat didepan orang yang lebih tua apakah Anda

menyapanya?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

6. Apakah Anda mencucui piring setelah makan?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

7. Apakah Anda melaksanakan shalat secara berjama’ah?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

8. Ketika Anda bertamu kerumah teman, apakah Anda langsung duduk

sebelum dipersilahkan?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

9. Apakah orang tua Anda mendampingi Anda ketika membaca al-

Qur’an?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

Page 102: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

89

10. Ketika Anda tidak melaksanakan shalat lima waktu, apakah orang tua

Anda menegur atau memarahi Anda?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

A. Identitasresponden

Nama : ..........................

Alamat : ..........................

Jenis Kelamin : ..........................

B. Petunjuk pengisian

1. Bacalah baik-baik setiap pertanyaan dan alternatif jawaban.

2. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda dengan memberi

tanda silang (X) padaalternatifjawaban a, b dan c.

3. Jawablah pernyataan sesuai dengan keadaan yang Anda rasakan atau

Anda alami saat ini dan dengan jujur.

4. Hasil dari jawaban angket dijamin kerahasiaannya.

5. Periksalah kembali jawaban angket sebelum dikembalikan dan saya

mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasinya

Page 103: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

90

C. Angket tantang Sikap Altruis

1. Ketika ada diskusi kelas, pendapat Anda tidak diterima oleh teman

Anda, apakah Anda berlapang dada?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

2. Apakah Anda merasa iba ketika melihat orang yang sudah tua

meminta-minta di jalan?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

3. Ketika teman Anda meminta bantuan kepada Anda, apakah Anda

lkhlas, tanpa meminta imbalan atas jasa yang telah Anda berikan?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

4. Ketika Anda sedang makan dan melihat teman Anda tidak makan

karena uang sakunya pas-pasan, apakah Anda membagi makanan

kepadanya?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

Page 104: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

91

5. Ketikaada orang yang meminta pertolongan, apakah Anda langsung

menolongnya?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

6. Apakah Anda merasa senang, tanpa mengharap suatu imbalan ketika

Anda dimintai bantuan oleh guru Anda?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

7. Ketika Anda sedang naik bis dan melihat orang tua berdiri, apakah

Anda mempersilahkannya untuk duduk di kursi Anda?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

8. Ketika melihat orang mengalami cacat fisik, apakah Anda merasa

prihatin?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

9. Apakah Anda sayang kepada teman-teman Anda meskipun pernah

berbuat salah kepada Anda?

a. Selalu.

Page 105: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

92

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

10. Apakah Anda mau membantu orang yang belum Anda kenal?

a. Selalu.

b. Kadang-kadang.

c. Tidak.

STRUKTUR TUGAS PELAKSANAAN ME

SMP NEGERI 2 AMPEL

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Kepala Sekolah Komite Sekolah

Wakasek

Tata Usaha

Page 106: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

93

STRUKTUR ORGANISASI SMP NEGERI 2 AMPEL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Standar Pembiayaan

Standar Sarana dan Prasarana

Standar Pengelolaan

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Standar Proses

Standar Isi

Standar Kelulusan

Komite Sekolah Kepala Sekolah

Wakasek

Unit Perpustakaan Tata Usaha

Urusan Kesiswaan Urusan Kurikulum Urusan Prasarana Urusan Humas

Jabatan

Wali kelas VIII A Wali kelas VII D Wali kelas VII A Wali kelas VIII D Wali kelas IX A

Wali kelas VII B Wali kelas VII E Wali kelas VIII B Wali kelas VIII E Wali kelas IX B

Wali kelas VIII F Wali kelas IX CWali kelas VIII C Wali kelas VII F Wali kelas VII C

Guru

Page 107: PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA TERHADAP SIKAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/153/1... · seseorang terlalu bangga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

94