PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN...

25
1 PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE PROFESSIONAL CARE, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada KAP di Yogyakarta dan Surakarta) RINGKASAN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta Disusun oleh: MAHDALENA EMELIA SIHOLE 31 15 27680 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA YOGYAKARTA 2018

Transcript of PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN...

Page 1: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

1

PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE PROFESSIONAL

CARE, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KUALITAS AUDIT

(Studi Empiris pada KAP di Yogyakarta dan Surakarta)

RINGKASAN SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada

Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Yogyakarta

Disusun oleh:

MAHDALENA EMELIA SIHOLE

31 15 27680

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

YOGYAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

PENGARUH AKLINTABILITA S, INDEPENDEN SI, D UE P R O F E S S I ON ALCARE, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KUALITAS AUDIT

( Studi Empiris pada KAP di Yogyakarta dan Surakarta)

Dipersiapkan dan disusun oleh :

MAHDALENA EMELIA SIHOLE

No Mahasiswa: 3 l 1527 680

telah dipresentasikan di depan Tim Dosen pada tanggal 8 Februari 2018 dan dinyatakan telahmemenuhi syarat untuk diterima sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana

Ekonomi Jurusan Akuntansi.

Atika Jauharia

Yogyakarta, 8 Februari 2016Sekolah"Qnggi Ilmu Ekonomi YKPN

Ketua;

Haryono Subiyakto, Dr., M.Si.

Page 3: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

iii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh akuntabilitas,

independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit di

Kantor Akuntan Publik Yogyakarta dan Surakarta. Pengambilan data menggunakan

metode survei dengan teknik kuesioner. Variabel independen dalam penelitian ini

adalah akuntabilitas, independensi, due professional care dan etika profesi.

Variabel dependen yaitu kualitas audit. Responden dalam penelitian ini berjumlah

65 responden. Metode pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah simple random sampling dengan teknik purposive sampling. Data kuesioner

diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas serta analisis statistik deskriptif dengan

program SPSS versi 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akuntabilitas dan

independensi memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kualitas audit. Variabel

due professional care dan etika profesi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

kualitas audit.

Kata Kunci : Akuntabilitas, Independensi, Due Professional Care, Etika Profesi,

Kualitas Audit.

ABSTRACT

This research aimed to analyze the influence of accountability,

independence, due professional care and professional ethics on audit quality in the

public accounting firm of Yogyakarta Special Region and Surakarta. The data were

collected using the survey method with questionnaire technique. The independent

variable used in this research is accountability, independence, due professional

carem and professional ethics. The dependent variable is audit quality.

Respondents in this research amounted 65 respondents. Sampling method used in

this research is simple random sampling and with technique is purposive sampling.

Questionnaire data were tested with validity test, realibility test and statistical test

of descriptive analysis with SPSS Program version 24. This result of research shows

that accountability and independency have not a significant effect on audit quality.

But due professional care and professional ethics have a significant effect on audit

quality.

Keywords : Accountability, Independence, due professional care, professional

ethics, audit quality.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 4: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2007) laporan keuangan adalah catatan

informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang digunakan

untuk menggambarkan kinerja perusahaan. Laporan keuangan yang lengkap

meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, catatan dan

laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan

keuangan. Laporan keuangan harus disajikan secara relevan (relevance) dan dapat

diandalkan (realible). Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009) tujuan laporan

keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,

kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat dalam

pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang

telah dilakukan manajemen (stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen

atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan digunakan oleh

pemakainya untuk membuat suatu keputusan ekonomi.

Laporan keuangan yang telah dibuat oleh akuntan perusahaan sebelum

dipublikasikan ke pihak yang berkepentingan maka selanjutnya dilakukan proses

audit keuangan atau yang sering disebut audit laporan keuangan yang dilakukan

oleh auditor eksternal. Audit Laporan Keuangan (William C.Boynton,2003 :6)

dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan sebagai keseluruhan

informasi kuantitatif yang akan diperiksa dan dinyatakan sesuai dengan kriteria

tertentu yang telah ditetapkan. Tujuan dari audit laporan keuangan untuk

meningkatkan tingkat keyakinan pengguna laporan keuangan yang dituju.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 5: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

2

Fungsi dari auditor eksternal adalah untuk memeriksa seluruh data transaksi

perusahaan, memeriksa laporan keuangan dan memeriksa hasil kinerja dari auditor

internal perusahaan apakah semua laporan sudah wajar dan relevan atau belum.

Pemilik perusahaan menginginkan auditor eksternal melaporkan sejujurnya

keadaan yang ada pada perusahaan yang telah dibiayainya. Dalam hal ini, ada

kepentingan yang berbeda antara manajemen dengan pemakai laporan keuangan.

Posisi ini menempatkan auditor pada situasi dilematis sehingga dapat memengaruhi

kualitas auditnya. Kualitas audit ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya

adalah akuntabilitas, independensi, due professional care dan etika profesi yang

berperan penting secara langsung yang dimiliki oleh seorang auditor.

Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dibuat perumusan masalah dalam pertanyaan

sebagai berikut :

1. Apakah Akuntabilitas berpengaruh positif terhadap Kualitas Audit ?

2. Apakah Independensi berpengaruh positif terhadap Kualitas Audit ?

3. Apakah Due Professional Care berpengaruh positif terhadap Kualitas Audit ?

4. Apakah Etika Profesi berpengaruh positif terhadap Kualitas Audit ?

Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi kualitas audit di Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan

Surakarta. Secara spesifik penelitian ini dilakukan untuk tujuan sebagai berikut :

1. Untuk menguji pengaruh Akuntabilitas Auditor terhadap Kualitas Audit.

2. Untuk menguji pengaruh Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 6: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

3

3. Untuk menguji pengaruh Due Professional Care Auditor terhadap Kualitas

Audit.

4. Untuk menguji pengaruh Etika Profesi Auditor terhadap Kualitas Audit.

LANDASAN TEORI

a. Teori Agensi (Agency Theory)

Teori Agensi merupakan teori yang menjelaskan hubungan antara

pemilik modal (principal) yaitu investor dengan manajer (agent). Investor

memberikan wewenang pada manajer untuk mengelola perusahaan. Teori

agensi mendasarkan hubungan kontrak antara pemilik (principal) dan

manajer (agent) yang sulit tercipta karena adanya kepentingan yang berbeda

atau saling bertentangan (conflict of interest). Perbedaan kepentingan ini

dapat menimbulkan permasalahan yang disebut asimetri informasi.

Keadaan asimetri informasi terjadi ketika adanya distribusi informasi yang

berbeda antara principal dan agent. Akibat adanya asimetri informasi ini,

dapat menimbulkan dua permasalahan yang disebabkan karena adanya

kesulitan principal monitor dan melakukan kontrol terhadap tindakan-

tindakan agen.

Dalam teori agensi ini, dapat dikatakan bahwa auditor merupakan

pihak perantara yang mengurangi kesenjangan informasi antara principal

dan agent. Auditor melaksanakan tugas dan tanggung jawab dari

manajemen (agen) untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan yang

dikelolanya. Agency theory membantu auditor independen sebagai pihak

ketiga untuk memahami adanya konflik kepentingan yang muncul antara

agen dan prinsipal. Prinsipal selaku investor bekerja sama dan menjalin

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 7: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

4

kontrak kerja dengan agen atau manajemen perusahaan. Dengan adanya

seperti itu, maka diharapkan tidak ada kecurangan dalam laporan keuangan

yang dibuat oleh manajeen, sekaligus dapat mengevaluasi kinerja agen

sehingga informasi yang dihasilkan dapat relevan dan berguna dalam

pengambilan keputusan.

b. Kualitas Audit

Menurut De Angelo (1981) mendefinisikan audit sebagai berikut :

“The quality of audit services is defined to be the market-assessed joint

probability that a given auditor will both discover a breach in the client’s

accounting system, and report the breach.”

Menurut De Angelo (1981) definisi kualitas audit sebagai

probabilitas bahwa auditor akan menemukan dan melaporkan pelanggaran

pada sistem akuntansi klien.

c. Akuntabilitas

Akuntabilitas berasal dari istilah dalam bahasa Inggris yaitu

accountability yang memiliki arti pertanggungjawaban atau keadaan untuk

dipertanggungjawabkan atau keadaan untuk diminta pertanggungjawaban.

Menurut Mardisar et al., (2007) mendefinisikan akuntabilitas

sebagai kualitas dari pekerjaan auditor yang dipengaruhi oleh rasa

kebertanggungjawaban yang dimiliki auditor dalam menyelesaikan

pekerjaan audit.

d. Independensi

Menurut Arens et al., (1999) dalam Abu Bakar et al., (2005),

mendifinisikan independensi sebagai penggunaan sudut pandang tanpa bias

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 8: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

5

dalam mengerjakan pengujian audit, evaluasi terhadap hasil dan penerbitan

laporan audit.

Menurut Mulyadi (1992) mendefinisikan independensi sebagai

keadaan dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, dan tidak

tergantung pada orang lain. Sikap mental ini menjadi sangat penting bagi

seorang auditor, karena opini yang diberikan oleh auditor independen akan

menambah kredibilitas laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen.

e. Due Professional Care

Due professional care merupakan kemahiran profesional yang

cermat dan seksama (PSA No.4 SPAP 2011) sehingga memungkinkan

auditor memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan

bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan maupun

kecurangan.

Menurut Singgih dan Bawono (2010) bahwa kecermatan dan

keseksamaan dalam penggunaan kemahiran profesional menuntut auditor

untuk melaksanakan skeptisme profesional.

f. Etika Profesi

Etika profesional lebih dari prinsip-prinsip moral, mencakup prinsip

perilaku untuk orang-orang profesional yang dirancang baik untuk tujuan

praktis atau tujuan idealistis. Salah satu cara profesi akuntan publik

mewujudkan perilaku profesional salah satunya adalah pengaruh dari

pelaksanan etika profesi yang telah ditetapkan oleh IAI yaitu Kode Etik

Akuntan Indonesia. Oleh karena itu, kode etik profesional antara lain

dirancang untuk mendorong perilaku ideal, maka kode etik harus realistis

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 9: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

6

dan dapat dilaksanakan. Etika profesional ditetapkan oleh organisasi profesi

bagi para anggotanya yang secara sukarela menerima prinsip perilaku

profesi yang lebih menekan daripada yang diminta undang-undang.

Pengembangan Hipotesis

a. Pengaruh Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit

Penelitian ini didukung oleh peneliti sebelumnya yaitu Ningsih dan

Bawon (2010), Ardini (2010), Badjuri (2011), Widyanto (2012), Bustami

(2013), Nirmala (2013), Adha (2016) yang menyatakan Akuntabilitas

berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Audit. Bardasarkan penelitian

tersebut, dinyatakan bahwa semakin tinggi akuntabilitas yang dimiliki oleh

auditor maka kualitas audit yang dihasilkan semakin dapat

dipertanggungjawabkan sehingga laporan keuangan yang diaudit dan

laporan hasil audit yang dihasilkan memberikan kepercayaan dan keandalan

bagi pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan. Berdasarkan

asumsi tersebut maka ditarik hipotesis sebagai berikut :

H1: Akuntabilitas berpengaruh positif terhadap Kualitas Audit.

b. Pengaruh Independensi terhadap Kualitas Audit

Hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu Ningsih dan

Bawon (2010), Ardini (2010), Badjuri (2011), Widyanto (2012),

Ahyaruddin, Bustami (2013), Agusti dan Pertiwi (2013), Rosidi dan Achsan

(2014), Rustam (2015), dan Adha (2016) yang menyatakan bahwa

Independesi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Berdasarkan

penelitain tersebut, dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi independensi

auditor maka akan semakin berkualitas pekerjaan yang dilakukan sehingga

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 10: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

7

kualitas audit yang dihasilkan semakin baik. Berdasarkan asumsi tersebut

maka ditarik hipotesis sebagai berikut :

H2 : Independensi berpengaruh positif terhadap Kualitas Audit.

c. Pengaruh Due Professional Care terhadap Kualitas Audit

Hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya yaitu Widyanto

(2012), Nirmala (2013), serta Faturachman dan Nugraha (2015) yang

menyatakan bahwa due professional care berpengaruh signifikan terhadap

kualitas audit. Dalam penelitian ini, menyatakan bahwa semakin tinggi due

professional care auditor maka akan semakin hasil auditnya akan

berkualitas Berdasarkan asumsi tersebut maka ditarik hipotesis sebagai

berikut :

H3 : Due Professional Care berpengaruh positif terhadap Kualitas

Audit.

d. Pengaruh Etika Profesi terhadap Kualitas Audit.

Berdasarkan ini didukung oleh peneliti sebelumnya yaitu

Ahyaruddin, Futri dan Juliarsa (2014), dan Adha (2016) yang menyatakan

bahwa etika profesi memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas audit.

Dalam penelitian ini menyatakan semkain tinggi auditor menjunjung etika

profesi, maka kualitas audit juga akan semakin baik. Berdasarkan asumsi

tersebut maka ditarik hipotesis sebagai berikut :

H4 : Etika Profesi berpengaruh positif terhadap Kualitas Audit.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 11: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

8

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor

Akuntan Publik di Yogyakarta dan Surakarta. Sampel yang diambil dalam

penelitian ini adalah sebanyak 72 responden dengan ketentuan dalam pengambilan

sampel yaitu seorang audit telah bekerja sebagai audit setidaknya ≥ 1 tahun, telah

memiliki pengalaman dalam menangani klien setidaknya 1 kali.

Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer. Data primer

merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber aslinya, dalam hal ini berasal

dari jawaban responden (auditor) beberapa KAP di Yogyakarta dan Surakarta. Data

primer dalam penelitian ini berupa :

1. Karakteristik responden, yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir,

masa kerja dan jenjang profesi di KAP.

2. Opini dan tangapan responden yang bekerja pada KAP di Daerah

Istimewah Yogyakarta dan Surakarta atas akuntabilitas, independensi,

due professional care, etika profesi dan kualitas audit.

METODE ANALISIS DATA

Uji Validitas

Uji validitas membuktikan bahwa apa yang diamati oleh peneliti sesuai dengan

kenyataannya, dan penjelasan apa yang diberikan sesuai dengan fakta yang

sebenarnya terjadi (S.Nasution, 2002: 105). Uji validitas instrumen dilakukan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 12: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

9

untuk mengetahui kesahihan butir-butir pernyataan dalam kuesioner. Teknik yang

digunakan untuk uji validitas pada penelitian ini adalah teknik korelasi product

moment dari Pearson. Apabila koefisien korelasi rhitung lebih besar dibandingkan

koefisien koerelasi rtabel pada taraf signifikasnsi 5% atau 10% suatu instrumen

dinyatakan Valid (Ghozali, 2009:49).

Uji Reliabilitas

Reliabilitas berkenaan dengan pernyataan apakah penelitian yang dilakukan dapat

diulangi atau direplikasi oleh peneliti lain dan hasil yang didapatkan tetap sama bila

ia menggunakan metode yang sama atau dengan kata lain reliabilitas merujuk pada

konsistensi hasil penelitian sehingga dapat dipercaya (S. Nasution, 2002: 105).

.Kriteria pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian Cronbach Alpha (α).

Suatu variabel dikatakan reliable jika memberikan Cronbach Alpha (α) > 0,60,

sebaliknya jika nilai Cronbach Alpha (α) < 0,60 maka variabel-variabel yang

digunakan dinyatakan tidak reliabel atau tidak konsisten. (Nunnaly, 1960 dalam

Ghozali, 2009 :46).

Uji Regresi Linier Berganda

Penelitian ini diuji dengan menggunakan metode regresi linier berganda, karena

variabel independennya lebih dari satu variabel. Uji regresi linier berganda diuji

dengan tingkat signifikansi ≤0,05. Jika terdapat variabel dengan tingkat signifikansi

> 0,05 maka variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap variabel yang diuji,

sebaliknya jika variabel dengan tingkat signifikansi <0,05 maka variabel tersebut

berpengaruh.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 13: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

10

Uji Hipotesis

Uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh variabel Akuntabilitas (X1), Independensi

(X2), Due Professional Care (X3), Etika Profesi (X4) terhadap kualitas audit (Y).

Uji F (Uji Simultan)

Uji-F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang

dimasukkan dalam penelitian ini mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau

simultan terhadap variabel dependen. Uji F juga dapat dilihat dari nilai

signifikansinya. Jika nilai signifikansi F < 0,05 maka hal ini berarti bahwa semua

variabel independen atau variabel bebas mempunyai pengaruh secara bersama-

sama (simultan) terhadap variabel dependen atau terikat.

Uji t (Uji Parsial)

Uji-t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen

berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat signifikansi yang

digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikansi t < 0,05, maka Ha diterima.

Sebaiknya apabila nilai signifikansi t > 0,05 maka Ha ditolak. Bila Ha ditolak ini

berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel independen terhadap

variabel dependen (Ghozali,2011).

Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel independen dan variabel dependen,

perlu dicari koefisien determinasi secara keseluruhan. Koefisien determinasi (R2)

yang terdapat dalam analisis harus lebih dari 0 sehingga dapat menghasilkan atau

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 14: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

11

membuktikan bahwa variabel independen memengaruhi variabel dependen.

Apabila nilai R2 mendekati 1 (satu) berarti variabel-variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

variabel dependen. Apabila nilai R2 mendekati 0 (nol), semakin lemah variasi

variabel independen dalam menerangkan variabel dependen. Dengan kata lain,

mendekati 0 menunjukkan semakin kecilnya pengaruh variabel independen

terhadap variasi variabel dependen.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Analisis Deskriptif Kategorikal Responden

Terdapat sejumlah 65 auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik

wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surakarta berhasil dikumpulkan sebagai

responden dalam penelitian ini. Dari keseluruhan kuesioner yang telah diolah,

didapatkan bahwa responden terdiri atas laki-laki 35 orang (54%) dan auditor

perempuan 30 orang (46%). Diketahui pula bahwa responden terdiri atas auditor

yang sudah menikah 32 orang (49%) dan belum menikah 33 orang (51%). Ditinjau

dasi segi lamanya waktu bekerja di KAP <1 tahun terdapat 3 orang (5%), 1-3 tahun

terdapat 42 orang (65%), 3-10 tahun terdapat 16 orang (24%), dan >10 tahun 4

orang (6%).

Berdasarkan kedudukan dalam penugasan di KAP terdiri dari Ketua Tim

sebanyak 5 orang (7%), Supervisor sebanyak 30 orang (46%), Audit Senior

sebanyak 18 orang (28%) dan Audit Junior 12 orang (19%). Ditinjau dari segi

pendidikan, sebanyak 47 orang (72%) berpendidikan S1, sebanyak 4 orang (6%)

berpendidikan Profesi, sebanyak 11 orang (17%) berpendidikan S2 dan sebanyak 3

orang (5%) berpendidikan D3.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 15: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

12

Hasil Uji Validitas

Teknik yang digunakan untuk uji validitas pada penelitian ini adalah teknik korelasi

product moment dari Pearson. Item pernyataan kuesioner dinyatakan valid apabila

koefisien korelasi rhitung lebih besar dibandingkan koefisien koerelasi rtabel pada taraf

signifikasnsi 5% atau 10% suatu instrumen. Berdasarkan hasil olah data statistika

untuk uji validitas, diperoleh hasil bahwa seluruh item pernyataan kuesioner

sebanyak 27 dapat dinyatakan valid.

Hasil Uji Reliabilitas

Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban-jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Salah satu

cara untuk uji reliabilitas adalah dengan menghitung cronbach’s alpha.

Berdasarkan pengujian didapat bahwa nilai cronbach’s alpha untuk setiap variabel

> 0,6. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam

penelitian ini reliabel. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini.

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas

Sumber : Data Primer (diolah)

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Cahyono (2016), uji regresi linier berganda diuji dengan tingkat

signifikansi < 0,05, jika terdapat variabel dengan tingkat signifikansi > 0,05 maka

Variabel Cronbach’s Alpha Status

Akuntabilitas (A) 0,645 Reliabel

Independensi (I) 0,713 Reliabel

Due Professional Care (D) 0,743 Reliabel

Etika Profesi (E) 0,689 Reliabel

Kualitas Audit (K) 0,773 Reliabel

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 16: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

13

variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap variabel yang diuji, begitu sebaliknya.

Dengan demikian hasil uji dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.14.

Tabel 4.14 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Dependent Variable: Kualitas Audit Independent Variable : Akuntabilitas (A), Independensi (I), Due Professional Care (D), dan Etika

Profesi (E)

Sumber : Output SPSS (data diolah)

Hasil Uji t (Parsial)

Uji-t digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen

berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat signifikansi yang

digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikansi t > 0,05 maka Ha ditolak. Bila Ha

ditolak ini berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel independen

terhadap variabel dependen (Ghozali,2011). Hasil uji ini dapat diringkas dan dilihat

pada tabel 4.13.

Tabel 4.13 Ringkasan Hasil Pengujian Parsial (Uji t)

Sumber : Output SPSS 24 (data diolah)

Model Unstandardized Coefficients Sig.

B Std. Error Std. Error

(Constant) ,227 2,525 ,929

A ,058 ,123 ,637

I ,024 ,096 ,804

D ,651 ,119 ,000

E ,417 ,127 ,002

Kode Hipotesis

Tingkat

Sig. Hasil

H1 Akuntabilitas berpengaruh tidak

signifikan terhadap Kualitas Audit

0,637 Tidak Terdukung

H2 Independensi berpengaruh tidak

signifikan terhadap Kualitas Audit

0,804 Tidak Terdukung

H3

Due Professional Care

berpengaruh signifikan terhadap

Kualitas Audit

0,000

Terdukung

H4 Etika Profesi berpengaruh

signifikan terhadap Kualitas Audit

0,002 Terdukung

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 17: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

14

Hasil Uji F (Uji Simultan)

Uji-F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang

dimasukkan dalam penelitian ini mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau

simultan terhadap variabel dependen. Uji F juga dapat dilihat dari nilai

signifikansinya. Jika nilai signifikansi F < 0,05 maka hal ini berarti bahwa semua

variabel independen atau variabel bebas mempunyai pengaruh secara bersama-

sama (simultan) terhadap variabel dependen atau terikat. Hasil uji ini dapat dilihat

pada tabel 4.11.

Tabel 4.11 Uji Statistik F

a Predictors: (Constant), Etika Profesi, Independensi, Akuntabilitas, Due Professional Care b Dependent Variable: Kualitas Audit

Sumber : Output SPSS24 (data diolah)

Pada tabel 4.11 menunjukkan hasil uji F sebesar 40,558 sesuai yang terdapat

dalam F hitung dengan tingkat signifikansi 0,000. Sesuai dengan dasar pengambl

keputisan dalam uji F maka dapat disimpulkan bahwa variabel Akuntabilitas (X1),

Independensi (X2), Due Professional Care (X3), Etika Profesi (X4) secara

simultan berpengaruh terhadap Kualitas Audit (Y).

Hasil Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh

variabel-variabel independen terhadap variabel dependennya. Nilai koefisien

determinasi ditentukan dengan nilai adjusted R2. Hasil uji koefisien determinasi

dapat dilihat pada tabel 4.10 di bawah ini.

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 245,240 4 61,310 40,558 ,000(a)

Residual 90,699 60 1,512

Total 335,938 64

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 18: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

15

Tabel 4.10 Hasil Koefisien Determinasi

a Predictors:(Constant), Etika Profesi, Independensi, Akuntabilitas, Due Professional Care b Dependent Variable: Kualitas Audit

Sumber : Output SPSS (data diolah)

Adjusted R Square menunjukkan hasil perhitungan sebesar 0,712 atau 71,2%. Hal

ini menjelaskan bahwa keempat variabel independen memiliki pengaruh terhadap

variabel dependen yaitu kualitas audit sebesar 71,2%, sedangkan sisanya sebesar

28,8% (100% -71,2%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model. Maka

dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel akuntabilitas, independensi, due

professional care, dan etika profesi sangat besar terhadap perubahan variabel

kualitas audit.

Pembahasan

Penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat variabel independen yang

mempengaruhi kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan

Surakarta adalah due professional care dan etika profesi, sedangkan akuntabilitas

dan independensi tidak berpengaruh signifikan.

Hipotesis 1 menunjukkan hasil uji statistik t antara variabel akuntabilitas

dengan variabel kualitas audit menunjukkan hasil t hitung sebesar 0,475, hasil

koefisien regresi sebesar 0,058 dan tingkat signifikansinya (probabilitas)

menunjukkan nilai sebesar 0,637 yang berarti nilai ini tidak signifikan karena lebih

besar dari 0,05. Karena tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05 atau 5%. Maka

dalam hal ini akuntabilitas berpengaruh tidak signifikan terhadap kualitas audit dan

hasil hipotesis ini tidak terdukung. Hal ini diduga karena adanya faktor-faktor yang

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 ,854(a) ,730 ,712 1,22949

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 19: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

16

memengaruhi auditor seperti pengaruh lingkungan dan pengalaman serta

kemampuan dalam mengontrol diri. Selain itu terdapat indikator motivasi dalam

diri auditor dalam melakukan audit dan adanya desakan atau ancaman dari klien

untuk memanipulasi hasil audit dengan pembayaran jasa yang tinggi dan adanya

ketidak yakinan bahwa pekerjaan auditor akan diperiksa oleh atasannya.

Hipotesis 2 menunjukkan hasil uji statistik t antara variabel independensi dengan

variabel kualitas audit menunjukkan hasil t hitung sebesar 0,250, hasil koefisien

regresi sebesar 0,024 dan tingkat signifikansinya (probabilitas) menunjukkan nilai

sebesar 0,804 yang berarti nilai ini tidak signifikan karena lebih besar dari 0,05.

Karena tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05 atau 5%, maka dalam hal ini

independensi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dan hipotesis ini

tidak terdukung. Hal ini dimungkinkan pengaruh dari ukuran KAP yang masih kecil

sehingga auditor takut kehilangan klien dan mengikuti kemauan dari klien jika

diminta untuk memanipulasi laporan keuangan.

Hipotesis 3 menunjukkan Hasil uji statistik t antara variabel akuntabilitas dengan

variabel kualitas audit menunjukkan hasil t hitung sebesar 5,459, hasil koefisien

regresi sebesar 0,651 dan tingkat signifikansinya (probabilitas) menunjukkan nilai

sebesar 0,000 yang berarti nilai ini signifikan karena lebih kecil dari 0,05. Karena

tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05 atau 5%. Maka dalam hal ini due

professional care berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dan hipotesis ini

terdukung. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa due professional care

memiliki kaitan yang erat dengan kualitas audit karena ketika auditor ingin

menghasilkan laporan audit yang berkualitas, auditor harus menerapkan

kecermatan dan keseksamaan dalam setiap penugasan auditnya.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 20: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

17

Hipotesis 4 menunjukkan hasil uji statistik t antara variabel akuntabilitas dengan

variabel kualitas audit menunjukkan hasil t hitung sebesar 3,290, hasil koefisie

regresi sebesar 0,417 dan tingkat signifikansinya (probabilitas) menunjukkan nilai

sebesar 0,002 yang berarti nilai ini signifikan karena lebih kecil dari 0,05. Karena

tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05 atau 5%. Maka dalam hal ini etika

profesi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dan hipotesis ini terdukung.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa semakin tinggi etika profesi yang dimiliki

auditor maka semakin baik kualitas audit yang dihasilkan.

PENUTUP

Kesimpulan

1. Akuntabilitas berpengaruh tidak signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini

diduga dikarenakan rasa tanggung jawab yang masih rendah yang disebabkan

mendapat tekanan dari klien dan rasa takut kehilangan klien yang disebabkan

ukuran kantor akuntan publik yang kecil .

2. Independensi memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kualitas audit

karena diduga kurangnya sikap independensi serta faktor dari ukuran KAPnya

sendiri yang masih tergolong kecil.

3. Due professional care memiliki arah hubungan positif dan berpengaruh

signifikan terhadap kualitas audit. Semakin meningkatnya due professional

care maka kualitas audit semakin baik.

4. Etika profesi memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas audit.

Semakin tinggi etika profesi seorang auditor maka semakin tinggi kualitas

audit yang dihasilkan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 21: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

18

Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan seperti ukuran Kantor Akuntan Publik

yang diteliti masih tergolong kecil sehingga tingkat independensi dan akuntabilitas

auditor dalam KAP masih dipertanyakan jika dilakukan penelitian terhadap ukuran

KAP yang besar. Keterbatasan lainnya adalah kurangnya jumlah penyebaran

kuesioner sehingga belum bisa menggambarkan keseluruhan kondisi pada objek

penelitian. Penelitian ini belum bisa mewakili seluruh persepsi auditor yang bekerja

di Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan Surakarta.

Saran

Pada penelitian berikutnya untuk lebih memperhatikan besar atau kecilnya ukuran

Kantor Akuntan Publik dalam melakukan penyebaran kuesioner. Karena dapat

mempengaruhi tingkat independensi jika dilakukan penelitian terhadap KAP yang

besar jika dicontrol dengan ukuran KAP. Penambahan beberapa variabel lain yang

digunakan dalam mengukur faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas audit.

Memperluas area sebaran kuesioner yang tidak hanya wilayah Yogyakarta dan

Surakarta, namun dapat diperluas hingga wilayah daerah Jawa Tengah. Penelitian

selanjutnya juga sebaiknya mencoba instrumen lain selain kuesioner agar data yang

diperoleh lebih bisa menjelaskan objek penelitian secara keseluruhan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 22: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

19

DAFTAR PUSTAKA

Abu Bakar, et al. 2005. Factors Influencing Auditor Independence: Malaysian

Loan Officers Perceptions, Managerial Auditing Journal, Department of

Accounting Faculty of Economics and Management Sciences

International Islamic University Malaysia. Kuala Lumpur

Agoes, Sukrisno dan Jan Hoesada. 2009. Bunga Rampai Auditing. Jakarta :

Salemba Empat

Agusti, Restu, dan Nastia Putri P. 2013. Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan

Profesionalisme terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada KAP

se Sumatra). Jurnal Ekonomi. Vol 21 No. 3:1-13

Alvita Tyas Dwi A. 2010. Pengaruh Nilai Personal Terhadap Sikap Akuntabilitas

Sosial dan Lingkungan. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro

Andriadi, Anggi. 2010. Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi Terhadap

Tingkat Materialitas dalam ProsesPengauditan Laporan Keuangan.

Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Jakarta

Arens et.al. 2012. Auditing and Assurance Service, An Integrated Approach.

Fourteen Edition England : Pearson Education Limited

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rhineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

PT.Rineka Cipta

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 23: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

20

Badjuri , Achmat. 2011. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kualitas

Audit Auditor Independen pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jawa

Tengah . Dinamika Keuangan dan Perbankan. 3(2) (Nov) h: 183-197

BPKP. 2007. Kendali Mutu Kode MA:2.230. Bogor: Pusat Pendidikan dan

Pelatihan Pengawas BPKP Dalam Rangka Diklat Sertifikasi JFA

Tingkat Penjejangan Auditor Pengendali Mutu

De Angelo, L.E. 1981. Auditor Independence, Low Balling, and Disclosure

Regulation . Journal of Accounting and Economics 3 . Agustus.

Deis, D.R. dan G.A. Groux. 1992. Determinants pf Audit Quality in The Public

Sector. The Accounting Review.

Febriyanti, Reni . 2014. Pengaruh Independensi, Due Professional Care, dan

Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit. Jurnal Akuntansi Universitas

Negeri Padang

Febriyanti, Reni. 2014. Pengaruh Independensi, Due Professional Care dan

Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor

Akuntantan Publik di Kota Padang dan Pekanbaru). Skripsi. Universitas

Negeri Padang

Feny Ilmiyati dan Yohanes Suhardjo. 2012. Pengaruh Akuntabilitas dan

Kompetensi Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada KAP

di Semarang). Jurnal Akuntansi Vol.1 No1 Januari 2012. Hal 46

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 24: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

21

Harhinto, Teguh. 2004. Pengaruh Keahlian dan Independensi terhadap Kualitas

Audit Studi empiris pada KAP di Jawa Timur. Skripsi. Universitas

Dipenogoro. Semarang

Harjanto, Atta Putra. 2014. Pengaruh Kompetensi, Independensi, Objektivitas,

Akuntabilitas, dan Integritas terhadap Kualita Audit dengan Etika

Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris KAP di Semarang).

Skripsi. UNDIP Semarang

Institut Akuntan Publik. 2011. Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta:

Salemba Empat

Knapp, C, Michael . 1985. Audit Conflict : An Empirical Study of The Perceived

Ability of Auditory to Reist Management Pressure. Accounting Review.

April

Lee, C.J., C. Liu, dan T. Wang. 1999. The 150-hour Rule. Journal of Accounting

Review. Januari. H : 203-228

Nasrullah Djamil. 2007. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kualitas Audit pada

Sektor Publik dan Beberapa Karakteristik Untuk Meningkatkannya. Jurnal

On Line. Melalui http://www.google.com

Nasution. 2002. Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Santoso Singgih. 2001. Statistik Parametrik. Cetakan dua. Jakarta: Komputindo

Shocley , R.A. 1981. Perception’s of Auditor Independence: An Empirical Analysis.

The Accounting Review

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 25: PENGARUH AKUNTABILITAS, INDEPENDENSI, DUE …repository.stieykpn.ac.id/109/1/RINGKASAN SKRIPSI... · independensi, due professional care, dan etika profesi terhadap kualitas audit

22

Singgih, Elisha M dan Icuk, Rangga B. 2010. Pengaruh Independensi, pengalaman,

Due Professional Care, dan Akuntabilitas terhadap Kualitas Audit (Studi

pada Auditor di KAP “Big Four” di Indonesia. SNA XIII Purwokerto.

Universitas Jenderal Soedirman. AUD_11

Singgih, E. M. dan Bawono, I.R. 2010. Faktor-Faktor dalam Diri Auditor dan

Kualitas Audit Studi pada KAP Big Four di Indonesia. Makalah

Jurnal Akuntansi

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Suryono, E. 2012. Determinant Factors Affecting The Audit Quality An Indonesian

Perspective. Global Review of Accounting and Finance. Vol 3 No.2, 42-57

Tuanakotta, Theodorus M. 2011. Berpikir Kritis dalam Auditing. Jakarta:

Salemba Empat

Wahyuningtias. 2012. Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap

Kualitas Audit. Skripsi. Universitas Widyatama : tidak diterbitkan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id