PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA...

123
PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP MINAT BELI MASYARAKAT KOTA SURABAYA SKRIPSI OLEH : LINTANG SEPTIANA DEWI NIM. 135080400111074 PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2018

Transcript of PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA...

Page 1: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP MINAT BELI MASYARAKAT KOTA SURABAYA

SKRIPSI

OLEH :

LINTANG SEPTIANA DEWI

NIM. 135080400111074

PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2018

Page 2: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP MINAT BELI MASYARAKAT KOTA SURABAYA

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih Gelar Sarjanan Perikanan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Uniiversitas Brawijaya

OLEH :

LINTANG SEPTIANA DEWI

NIM. 135080400111074

PROGRAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2018

Page 3: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,
Page 4: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam laporan skripsi yang saya tulis ini

benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya juga

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang

lain kecuali yang tertulis dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan laporan skripsi ini hasil

penjiplakan (plagiasi) maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut,

sesuai hokum yang berlaku di Indonesia.

Malang, Januari 2018

Mahasiswa

Lintang Septiana Dewi NIM. 135080400111074

Page 5: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

UCAPAN TERIMAKASIH

Penyusunan laporan ini dapat dilaksanakan dengan baik berkat keterlibatan

berbagai pihak yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan, motivasi,

materi atau fasilitas pendukung lainnya. Maka pada kesempatan ini disampaikan

ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahnya yang selalu

menguatkan dan mengabulkan doa sehingga penulis diberikan kesempatan

untuk duduk dibangku kuliah dan berhasil meraih gelar Sarjana Perikanan.

2. Ayahanda Suradi yang selalu memberi masukan inspiratif, Ibunda Widarsini

yang selalu menjadi alasan untuk tetap tersenyum

3. Ibu Prof. Dr. Ir. Harsuko Riniwati, MP selaku pembimbing pertama dan Bapak

Prof. Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP selaku pembimbing ke dua yang telah banyak

memberikan pengarahan serta informasi, meluangkan waktunya untuk

meberikan bimbingan sejak penyusunan usulan penelitian hingga penyusunan

laporan dan laporan ini dapat terselesaikan.

4. Staff pengajar dan pegawai Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan atas segala

ilmu, masukan dan bantuan yang diberikan kepada penulis.

5. Mas Andik selaku staff jurusan Sosial Ekonomi Perikanan yang telah banyak

memberi masukan dan bantuan.

6. Aji Pujiawan yang selalu sabar dan memberi semangat

7. Fiva, Karima, Retno, Dina, Elfa, Yeshinta, Nimas, Khusnul, Nia, yang selalu

memberi semangat dan masukan kepada penulis.

Page 6: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

8. Sahabat sahabatku tercinta Agrobisnis Perikanan 2013 selama masa

perkuliahan yang selalu menguatkan satu sama lain.

9. Serta seluruh pihak yang ikut membantu, baik secara langsung maupun tidak

langsung. Penulis hanya bisa berdoa, semoga Allah membalas kebaikan

kebaikan mereka dengan setimpal. Amin

Malang, Desember 2017

Penulis

Page 7: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

RINGKASAN

LINTANG SEPTIANA DEWI. Pengaruh Adanya Sentra Ikan Bulak (SIB) Terhadap

Minat Beli Masyarakat Kota Surabaya (Di bawah bimbingan Dr.Ir Harsuko Riniwati,

MP dan Prof. Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP)

Sentra Ikan Bulak (SIB) yang berada di Kenjeran, Surabaya yang sudah diresmikan sejak 2012 lalu hingga sekarang masih terlihat sepi pengunjung dan tidak seramai di pasar ikan lainnya, belum tercapainya implementasi tujuan, kegunaan, dan manfaat menjadi alasan masih sepinya Sentra Ikan Bulak sehingga terdapat faktor faktor yang mempengaruhi minat beli masyarakat.

Tujuan penelitian ini adalah 1) Ketercapaian implementasi kebijakan

pembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat, 2) . Pengaruh adanya Sentra Ikan Bulak terhadap minat beli ikan masyarakat Surabaya.

Teknik pengumpulan data adalah dengan cara observasi, wawancara,

kusioner, dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yaitu dengan cara mengambil sampel dari suatu populasi untuk mengetahui perilaku wisatawan selaku konsumen untuk berkunjung ke Sentra Ikan Bulak. Adapun penentuan sampel dengan menggunakan 2 sampel yakni purposive sampling dan simple random sampling. Jumlah responden yang diambilsebanyak 72. Teknis analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 16,0 For Windows. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini yakni minat beli. Sedangkan variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah faktor harga, kualitas produk, lokasi, dan suasana toko.

Karakteristik responden yang berkunjung di Wisata Pantai Bentar antara lain berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh wisatawan berjenis kelamin perempuan. Responden yang berkunjung di Sentra Ikan Bulak mayoritas kalangan usia responden yang berkunjung di Wisata Pantai Bentar sebagian besar ialah usia muda yaitu 21-30 tahun. Status responden yang ada di Sentra Ikan Bulak ialah pelajar / mahasiswa. Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir yakni SMA karena sebagian besar responden yang berkunjung di Sentra Ikan Bulak adalah mahasiswa.

Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap minat beli ialah faktor harga, faktor kualitas produk, faktor lokasi, dan faktor suasana toko. Dari keempat faktor tersebut yang memiliki pengaruh tinggi ialah faktor harga karena pada faktor harga terdapat pernyataan bahwa responden yang berkunjung di Sentra Ikan Bulak yang sangat setuju bahwa harga produk yang dijual di SIB terjangkau semua kalangan.

Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa model telah lolos uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji statistik. Koefisien determinasi yang dihasilkan pada penelitian ini ialah 0,33. Hal ini menunjukkan bahwa faktor harga, kualitas produk, lokasi, dan suasana toko mempengaruhi minat beli konsumen sebesar 33% dan sisanya 67% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Model yang di dapatkan pada penelitian ini adalah Y = 0,143 + 0,505X1 + 0,155X2 + 0,327X3 + 0,042X4 + e. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda diketahui bahwa nilai

Page 8: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

konsatanta sebesar 0,143 yang berarti bahwa apabila tidak ada faktor harga, kualitas produk, lokasi, dan suasana toko maka jumlah minat beli di Sentra Ikan Bulak sebesar 0,143. Berdasar dari hasil penelitian diketahui bahwa koefisien regresi b1 sebesar 0,505 yang menunjukkan nilai positif dan berarti bahwa setiap penambahan satu satuan variabel faktor harga (X1) maka minat beli masyarakat akan bertambah sebesar 0,505. Keempat variabel bebas yaitu harga, faktor kualitas produk, faktor lokasi, dan faktor suasana toko secara bersama-sama (simultan) berpengaruh nyata sebesar 9,741. Pada uji t harga diketahui nilai t hitung sebesar (3,464) > nilai t tabel (1,667) yang tingkat probabilitas sebesar 0,001 (Sig. 1%) < 0,05 (taraf nyata = 5%) yang berarti variabel harga berpengaruh nyata secara parsial terhadap minat beli masyarakat. Pada uji t kualitas produk diketahui nilai t hitung sebesar (1,023) < nilai t tabel (1,667) yang tingkat probabilitas sebesar 0,310 (Sig. 31%) > 0,05 (taraf nyata = 5%) yang berarti variabel kualitas produk tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap minat beli masyarakat. Pada uji t lokasi diketahui nilai t hitung sebesar (3,091) > nilai t tabel (1,667) yang tingkat probabilitas sebesar 0,03 (Sig. 3%) < 0,05 (taraf nyata = 5%) yang berarti variabel lokasi berpengaruh nyata secara parsial terhadap minat beli masyarakat. Pada uji t suasana toko diketahui nilai t hitung sebesar (0,319) < nilai t tabel (1,667) yang tingkat probabilitas sebesar 0,0751 (Sig. 7,51%) > 0,05 (taraf nyata = 5%) yang berarti variabel suasana toko tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap minat beli masyarakat.

Saran:1. Kepada Pemerintah Kota Surabaya diharapkan dapat mengoptimalkan operasional sarana dan prasarana transportasi yakni terminal Kedung Cowek dan Shelter Bulak agar memudahkan wisatawan berkunjung ke Sentra Ikan Bulak.. 2. Bagi Perguruan Tinggi diharapkan dapat memberikan pemberdayaan kepada nelayan Kedung Cowek tentang bagaimana penggunaan alat tangkap yang benar dan aman, penanganan timbunan limbah kulit kerang. Pemberdayaan kepada pedagang mengenai diversifikasi produk olahan perikanan dan kelautan dan analisis usahanya. 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan penelitian lebih lanjut mengenai pengembangan kawasan wisata di wilayah Kelurahan Kedung Cowek, strategi pengembangan Sentra Ikan Bulak, status keberlanjutan kebijakan pembangunan Sentra Ikan Bulak, implementasi kebijakan pembangunan Sentra Ikan Bulak, pola distribusi olahan hasil perikanan yang terjadi di Sentra Ikan Bulak, manajemen pengelolaan bidang perikanan Dinas Pertanian Kota Surabaya terhadap Sentra Ikan Bulak, studi kelayakan usaha perikanan di Sentra Ikan Bulak, pengaruh keberadaan Sentra Ikan Bulak terhadap daya beli masyarakat terhadap produk olahan hasil perikanan.

Page 9: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis haturkan kepada Allah SWT atas semua

izin dan ridho-Nya penulis mampu menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Adanya Sentra Ikan Bulak (SIB) Terhadap Minat Beli Masyarakat Kota

Surabaya”. Di dalam skripsi ini, disajikan pembahasan yang meliputi : karateristik

konsumen yang berkunjung ke Sentra Ikan Bulak, Ketercapaian implementasi

kebijakan pembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan

manfaat, Faktor – faktor yang mempengaruhi minat beli, faktor dominan dengan uji t

dan uji F, uji instrumen data dan analisis data. Skripsi ini disusun sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana perikanan pada program studi Agrobisnis

Perikanan, jurusan Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan

Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.

Penulis menyadari dalam pelaksanaan dan penulisan laporan skripsi ini

dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, walaupun telah

berusaha untuk lebih teliti, tetapi laporan skripsi ini jauh dari sempurna dan masih

banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

tepat dari pembaca dan penulis berharap semoga laporan skripsi ini bermanfaat bagi

pembaca atau semua pihak yang memerlukan.

Malang, Januari 2018

Penulis

Page 10: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,
Page 11: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS .......................................................................... 4 UCAPAN TERIMAKASIH .................................................................................... 5 RINGKASAN ....................................................................................................... 7 KATA PENGANTAR ........................................................................................... 9 DAFTAR ISI ...................................................................................................... 11 DAFTAR TABEL ............................................................................................... 13 DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... 15 1. PENDAHULUAN ............................................. Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang ...................................................Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ............................................Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ...............................................Error! Bookmark not defined. 1.4 Kegunaan Penelitian .........................................Error! Bookmark not defined.

2. TINJAUAN PUSTAKA .................................... Error! Bookmark not defined. 2.1 Penelitian Terdahulu .........................................Error! Bookmark not defined. 2.2 Minat Beli ............................................................Error! Bookmark not defined. 2.3 Perilaku Konsumen ...........................................Error! Bookmark not defined. 2.4 Konsep Sektor Informal Kota ...........................Error! Bookmark not defined. 2.6 Pasar Ikan Higienis ...........................................Error! Bookmark not defined.

2.6.1 Kebutuhan Fasilitas Dasar ....................Error! Bookmark not defined. 2.7 Suasana Toko ....................................................Error! Bookmark not defined. 2.8 Kerangka Berpikir Penelitian ...........................Error! Bookmark not defined.

3. METODE PENELITIAN ................................... Error! Bookmark not defined. 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .........................Error! Bookmark not defined. 3.2 Jenis Penelitian ............................................Error! Bookmark not defined. 3.3 Teknik Pengumpulan Data ........................Error! Bookmark not defined. 3.4 Jenis dan Sumber Data ..............................Error! Bookmark not defined.

3.4.1 Data Primer .............................................Error! Bookmark not defined. 3.4.2 Data Sekunder ........................................Error! Bookmark not defined.

3.5 Populasi dan Sample .....................................Error! Bookmark not defined. 3.6 Variabel Penelitian ............................................Error! Bookmark not defined.

3.6.1 Variabel Dependen ................................Error! Bookmark not defined. 3.6.2 Variabel Independen ..............................Error! Bookmark not defined.

3.7 Skala Pengukuran .........................................Error! Bookmark not defined. 3.8 Metode Analisis Data ........................................Error! Bookmark not defined.

3.8.1 Analisis Deskriptif ...................................Error! Bookmark not defined. 3.9 Uji Instrumen Data.............................................Error! Bookmark not defined.

3.9.2 Uji Reliabilitas .........................................Error! Bookmark not defined. 3.10 Uji Asumsi Klasik...........................................Error! Bookmark not defined.

3.10.2 Uji Multikolinearitas .............................Error! Bookmark not defined. 3.10.3 Uji Heteroskedastisitas ........................Error! Bookmark not defined.

3.11 Pengujian Model dan Analisa ........................Error! Bookmark not defined. 3.11.1 Analisis Regresi ....................................Error! Bookmark not defined.

Page 12: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

3.11.2 Koefisien Determinasi..........................Error! Bookmark not defined. 3.11.3 Uji Parsial (Uji T) ..................................Error! Bookmark not defined. 3.11.4 Uji Simultan (Uji F) ..............................Error! Bookmark not defined.

4. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN ...... Error! Bookmark not defined. 4.1 Letak Geografis dan Keadaan Topografis .....Error! Bookmark not defined. 4.2 Kependudukan ..................................................Error! Bookmark not defined.

4.2.1 Berdasarkan Agama ............................Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Berdasarkan Usia .................................Error! Bookmark not defined. 4.2.4 Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......Error! Bookmark not defined. 4.2.5 Berdasarkan Mata Pencaharian .......Error! Bookmark not defined.

5. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................... Error! Bookmark not defined. 5.1 Implementasi Pembangunan Sentra Ikan BulakError! Bookmark not defined.

5.1.1 Tujuan, Kegunaan, dan Manfaat Sentra Ikan BulakError! Bookmark not defined. 5.1.2 Analisis Implementasi Kebijakan Pembangunan Sentra Ikan Bulak ............................................................................Error! Bookmark not defined.

5.2 Karakteristik Responden ..................................Error! Bookmark not defined. 5.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis KelaminError! Bookmark not defined. 5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .... Error! Bookmark not defined. 5.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Error! Bookmark not defined. 5.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan PekerjaanError! Bookmark not defined. 5.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan PengeluaranError! Bookmark not defined.

5.3 Distribusi Jawaban Responden .......................Error! Bookmark not defined. 5.4 Uji Instrumen Data.............................................Error! Bookmark not defined.

5.4.1 Uji Validitas ..............................................Error! Bookmark not defined. 5.4.2 Uji Reliabilitas .........................................Error! Bookmark not defined.

5.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat BeliError! Bookmark not defined. 5.5.1 Uji Asumsi Klasik ....................................Error! Bookmark not defined. 5.5.2 Analisis Regresi .....................................Error! Bookmark not defined.

5.6 Uji Statistik ..........................................................Error! Bookmark not defined. 5.6.1 Uji R2 (Koefisien Determinasi) ..............Error! Bookmark not defined. 5.6.2 Uji F (Simultan) .......................................Error! Bookmark not defined. 5.6.3 Uji t (Parsial) ............................................Error! Bookmark not defined. 5.6.4 Uji Faktor Dominan Minat Beli ..............Error! Bookmark not defined.

5.7 Implikasi Hasil Penelitian .................................Error! Bookmark not defined. 6. KESIMPULAN DAN SARAN ........................... Error! Bookmark not defined.

6.1 Kesimpulan .........................................................Error! Bookmark not defined. 6.2 Saran ..................................................................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ................................................. Error! Bookmark not defined.

Page 13: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,
Page 14: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

DAFTAR TABEL Tabel 1. Penelitian Terdahulu ............................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 2. Variabel dan Indikator Penelitian ............. Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. Kategorisasi Jawaban Responden .......... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. Interval Koefisien dan Tingkat Hubungan Antar-variabelError! Bookmark

not defined.

Tabel 5. Jumlah Mobilitas Penduduk .................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 6. Perincian Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Kelompok Pendidikan

dan Tenaga Kerja ................................................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 7. Perincian Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Pendidikan Formal dan

Non Formal ........................................................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 8. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata PencaharianError! Bookmark not

defined.

Tabel 9. Instrumen Analisis Pencapaian Tujuan, Kegunaan, dan Manfaat dari

Implementasi Kebijakan Pembangunan Sentra Ikan Bulak . Error! Bookmark not

defined.

Tabel 10. Tingkat Pencapaian Tujuan, Kegunaan, dan Manfaat dari Implementasi

Kebijakan Pembangunan Sentra Ikan Bulak ......... Error! Bookmark not defined.

Tabel 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis KelaminError! Bookmark not

defined.

Tabel 12. Karakteristik Responden Berdasarkan UsiaError! Bookmark not defined.

Tabel 13. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 14. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Error! Bookmark not

defined.

Tabel 15. Karakteristik Responden Berdasarkan PengeluaranError! Bookmark not

defined.

Tabel 16. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Minat Beli . Error!

Bookmark not defined.

Tabel 17. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Harga ...... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 18. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Kualitas Produk

............................................................................. Error! Bookmark not defined.

Page 15: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

Tabel 19. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Lokasi ...... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 20. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Suasana Toko

............................................................................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 21. Hasil Uji Validitas .................................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 22. Hasil Uji Reliabilitas ............................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 23. Hasil Uji Multikolinearitas ...................... Error! Bookmark not defined.

Tabel 24. Hasil Unstandarized Coefficients ........... Error! Bookmark not defined.

Tabel 25. Uji Regresi Linear Berganda ................. Error! Bookmark not defined.

Tabel 26. Hasil Uji T (Parsial) ............................... Error! Bookmark not defined.

Page 16: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Siklus Kebijakan (UWS,2014)...............................Error! Bookmark not defined.

Gambar 2. Kerangka Berpikir ...........................................Error! Bookmark not defined.

Gambar 3. Hipotesis 1 ...........................................................Error! Bookmark not defined.

Gambar 4. Hipotesis 2 ...........................................................Error! Bookmark not defined.

Gambar 5. Hipotesis 3 ...........................................................Error! Bookmark not defined.

Gambar 6. Hipotesis 4 ...........................................................Error! Bookmark not defined.

Gambar 7. Denah Lokasi Penelitian di Kelurahan Kedungcowek (Google Maps, 2017)Error!

Bookmark not defined.

Gambar 8. Grafik P-Plot ........................................................Error! Bookmark not defined.

Gambar 9. Histogram ............................................................Error! Bookmark not defined.

Gambar 10. Nilai Kolmogorov-Smirnov ................................Error! Bookmark not defined.

Gambar 11. Hasil Scatterplot ................................................Error! Bookmark not defined.

Gambar 12. Hasil R Square....................................................Error! Bookmark not defined.

Gambar 13. Uji Regresi Linear Berganda ......................Error! Bookmark not defined.

Page 17: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian……………………………………………….117

Lampiran 2. Hasil Output Uji Validitas dan Reliabilitas………………………......119

Lampiran 3. Hasil Uji Regresi Linear Berganda…………………………………..124

Page 18: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persepsi masyarakat tentang pasar ikan yang kumuh dan tidak nyaman

menjadi salah satu faktor penghambat masyarakat dalam membeli ikan, hal ini

membuat masyarakat lebih tertparik dan memilih produk non ikan ditinjau dari kondisi

lokasi penjual atau yang biasa disebut pasar ikan. Sempitnya persepsi masyarakat

seperti itu membuat pedagang baik ikan segar maupun olahan ikan menjadi terbatas

penghasilannya. Sedangkan rata-rata pedagang di Sentra Ikan Bulak merupakan

keluarga nelayan Kenjeran.

Rumahtangga nelayan memiliki ciri khusus seperti penggunaan wilayah pesisir

dan laut (common property) sebagai faktor produksi, jam kerja harus mengikuti kondisi

oseanografis (melaut hanya rata-rata sekitar 20 hari dalam satu bulan, sisanya relatif

menganggur). Demikian juga pekerjaan menangkap ikan adalah pekerjaan yang

penuh resiko, sehingga pekerjaan ini umumnya dikerjakan oleh lelaki. Hal ini

mengandung arti bahwa keluarga yang lain tidak dapat membantu secara penuh,

sehingga masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pada umumnya sering

diidentikkan dengan masyarakat miskin

Kawasan wisata pantai Kenjeran merupakan salah satu tempat wisata di

Surabaya yang mempunyai potensi utama yang dapat dikembangkan dan

dimanfaatkan bagi pembangunan kawasan, yakni dengan adanya karakteristik pada

kehidupan sosial-ekonomi nelayan yang ada disekitarnya. Keberadaan permukiman

nelayan, sudah cukup lama dan telah menjadi bagian dari ekosistem kehidupan di

kawasan wisata pantai tersebut. Oleh karena itu di lingkungan permukiman tersebut

terdapat kegiatan sosial-ekonomi seperti kegiatan mencari dan mengolah hasil /

Page 19: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

2

produk laut misalnya, ikan dan kerang. Kehidupan sosial-ekonomi tersebut

mempengaruhi kondisi fisik lingkungan huniannya. Di lingkungan hunian tersebut,

banyak warga setempat yang membuat kerajinan kerang, menjemur dan mengolah

produk laut (seperti kerang, ikan, udang, terung, lorjuk dll). Hasil dari kegiatan usaha

tersebut khususnya dipasarkan di lingkungan sekitar wisata pantai Kenjeran.

Karakteristik sosial-ekonomi nelayan tersebut di atas dapat dimanfaatkan untuk

menarik wisatawan yang ingin mengamati, mempelajari atau menikmati suasana

permukiman nelayan. Dan untuk meningkatkan eksistensi permukiman nelayan

tersebut diperlukan suatu perencanaan dalam pengembangan kawasan yang sesuai

dengan karakteristik sosial-ekonomi nelayan pada kawasan wisata pantai Kenjeran

Surabaya.

Pembangunan perkotaan secara berencana diharapkan lebih memperhatikan

keserasian hubungan antara kota dengan daerah sekitarnya, serta keserasian

pertumbuhan kota itu sendirI. Selain itu pembinaan kota merupakan usaha untuk

meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota, terutama bagi golongan yang

berpenghasilan rendah akan ditingkatkan dan dilaksanakan secara bertahap.

Salah satu bentuk pembinaan kota adalah program penataan ruang wilayah

kota, kegiatan yang termasuk dalam program ini antara lain: perencanaan

pengembangan kawasan kota. Dalam hal ini perencanaan pengembangan kawasan

wisata pantai di Kenjeran Surabaya. Wilayah Kenjeran merupakan salah satu unit

pengembangan yang diperuntukan untuk kegiatan industri, perumahan dan

pariwisata. Industri yang dikembangkan pada wilayah ini merupakan industri ringan,

pengembangan lainnya Kenjeran merupakan salah satu tempat wisata pantai.

Adanya kebijakan Pemerintah Kota Surabaya ini selain untuk memperindah

tatanan wilayah Kenjeran tetapi juga untuk memajukan kesejahteraan keluarga

Page 20: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

3

nelayan kenjeran yang mayoritas merupakan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kenjeran.

Menurut McGee dan Yeung (1977), Pedagang Kaki Lima (PKL) adalah sebuah

pekerjaan akibat semakin sempitnya lapangan pekerjaan di sektor formal sehingga

sebagian masyarakat beralih ke sektor informal demi kelangsungan hidupnya. PKL

mempunyai pengertian yang sama dengan “hawkers”, yang didefinisikan sebagai

orang-orang yang menjajakan barang dan jasa untuk dijual di tempat yang merupakan

ruang untuk kepentingan umum, terutama di pinggir jalan dan trotoar.

Kondisi awal sebelum adanya kebijakan ini adalah banyaknya pedagang yang

berjualan di pinggir jalan, kawasan bebatuan sekitar Pantai Kenjeran Kecamatan

Bulak. Pedagang tersebut terdiri dari pedagang ikan asap, kerupuk ikan, makanan,

dan minuman, serta kerajinan kulit kerang. Kondisi tersebut menimbulkan

permasalahan antara lain macet, lingkungan menjadi tidak teratur. Maka dari itu tujuan

dari pembangunan Sentra Ikan Bulak tersebut adalah untuk pemberdayaan UKM

bidang perikanan dan kelautan dalam hal penyediaan tempat berdagang, mengurangi

tingkat kepadatan dan kemacetan jalan sekitar kecamatan Bulak, meningkatkan

pendapatan masyarakat dan daerah, mengatur tata ruang kota terutama di wilayah

kecamatan Bulak, alternative wisata baru, memperkenalkan produk khas olahan hasil

perikanan wilayah Pantai Kenjeran Surabaya (Anggriawan, 2014).

Di Surabaya, menurut data Bagian Perekonomian Pemerintah Kota saat ini

jumlah Pedagang Kaki Lima yang ada diperkirakan telah mencapai 70 ribu orang

lebih. Padahal, daya tampung daerah-daerah strategis yang ada di kota dikalkulasi

hanya sekitar 5-10 ribu PKL. Ini berarti telah terjadi kelebihan PKL hingga puluhan kali

lipat, sehingga wajar jika kemudian berdampak buruk bagi banyak pihak. Sehingga

kebijakan pemerintah kota tentang relokasi PKL Kenjeran dan pembangunan Sentra

Ikan Bulak (SIB) menjadi harapan penting untuk merubah persepsi masyarakat

Page 21: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

4

tentang pasar ikan yang kumuh karena pembangunan Sentra Ikan Bulak sendiri

dikonsep modern dan nyaman bahkan untuk anak muda sekedar “nongkrong”. Karena

saat ini konsumen juga mementingkan suasana lokasi usaha, dan kualitas pelayanan

sehingga dibangunnya Sentra Ikan Bulak diharapkan dapat menarik konsumen untuk

membeli ikan dengan bersih dan higienis tanpa harus beralih ke pasar modern atau

supermarket. Dengan begitu juga dapat mengangkat persaingan pasar tradisional dan

memajukan kesejahteraan keluarga nelayan.

Minat beli merupakan salah satu tahap penting lainnya yang harus diperhatikan

oleh para pemasar. Hal ini dikarenakan minat merupakan suatu kondisi yang

mendahului individu mempertimbangkan atau membuat keputusan untuk memilih

sebuah produk atau layanan jasa. Seperti yang dikemukakam oleh (Axelrod, 1998)

bahwa minat beli merupakan suatu perilaku awal yang dimiliki konsumen dalam

memprediksi pembelian.

Minat dalam pembelian menicptakan sutu motivasi yang terus terekam dalam

benak konsumen dan menjadi suatu keinginan yang sangat kuat yang pada akhirnya

ketika seseorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya, maka mereka akan

mengaktualisasikan apa yang ada didalam benaknya. Menurut (Schiffman & Kanuk,

2008) minat beli menunjukan bahawa konsumen akan mengikuti pengalaman mereka,

preferensi dan lingkungan eksternal untuk mengumpulkan informasi, mengevaluasi

alternatif terhadap suatu produk dan layanan jasa. Preferensi dan motivasi yang

dikemukakan disini dapat dikaikan dengan sebuat faktor pendukung, yaitu faktor

kenyamanan berbelanja yang meliputi kebersihan tempat, pelayanan, suasana, harga

dan kualitas produk serta lokasi tempat menjadi pemicu munculnya minat beli

masyarakat terkait adanya indikator-indikator tersebut sehingga diharapkan dengan

adanya Sentra Ikan Bulak ini dapat menarik minat beli konsumen.

Page 22: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang masalah tersebut, maka peneliti

mengajukan rumusan masalah sebagai berikut:

1) Bagaimana ketercapaian implementasi kebijakan pembangunan Sentra Ikan

Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat?

2) Bagaimana Pengaruh adanya Sentra Ikan Bulak terhadap minat beli ikan

masyarakat Surabaya?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui dan menganalisis :

1) Ketercapaian implementasi kebijakan pembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB)

dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat.

2) Pengaruh adanya Sentra Ikan Bulak terhadap minat beli ikan masyarakat

Surabaya.

1.4 Kegunaan Penelitian

1) Sebagai masukan bagi pihak Sentra Ikan Bulak mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi kepuasan pelanggannya, sehingga dapat dijadikan pertimbangan

dalam pengembangan strategi di masa yang akan datang.

2) Sebagai masukan untuk Pemerintah Kota Surabaya agar dapat meningkatkan

strategi penjualan ikan dengan memperbaiki segi kenyamanan di lokasi usaha.

3) Sebagai bahan masukan atau tambahan pengetahuan bagi rekan-rekan

mahasiswa serta masyarakat umum mengenai kepuasan pelanggan.

Page 23: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu ini meliputi berbagai penelitian yang mengimplikasikan

adanya perubahan suatu output atau hasil apabila diberikan intervensi seperti

kebijakan ataupun program. Penelitian terdahulu ini diperoleh dalam bentuk skripsi

maupun jurnal. Ringkasan dari penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Penelitian Terdahulu

No. Peneliti / Tahun / Judul

Variabel dan Metode Analisis

Hasil Penelitian

1. Purwaningsih, Ayu/ 2013 / Pengaruh Suasana Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan “Jadi Baru” di Kebumen.

Variabel: - Minat beli (Y) - Suasana toko (X)

Metode: - Penelitian Kuantitatif

dengan metode analisis data dilakukan dengan wawancara dan observasi lapang

- Hipotesis pertama, kedua, ke tiga, dank e empat terbukti ada pengaruh positif variable Y

- Variabel X1 secara signifikan berpengaruh positif terhadap Y dengan taraf signifikansi Pvalue 0.009<0.005

- Variabel X2 secara signifikan berpengaruh positif terhadap Y dengan taraf signifikansi Pvalue 0.002<0.05

- Variabel X3 secara signifikan berpengaruh positif terhadap Y dengan taraf signifikansi Pvalue 0.016<0.05

- Variabel X4 secara signifikan berpengaruh positif terhadap Y dengan taraf signifikansi Pvalue 0.003<0.05

Page 24: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

7

2. Mohamad, Hestin / 2015 / Pengaruh Lokasi Usaha Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo

Variabel: - Keputusan pembelian

konsumen (Y) - Lokasi usaha (X)

Metode: - Metode analisis

kuantitaif

- Pengaruh lokasi usaha terhadap keputusan pembelian di PT. Sinar Galesong Pratama Gorontalo sebesar 20,8%

3. Wibowo, Bangun Adi / 2015 / Pengaruh Suasana Toko, Promosi dan Lokasi Terhadap Minat Beli di Planet Distro Kota Banjarnegara / Banjarnegara

Variabel: - Minat Beli Konsumen

(Y) - Suasana toko (X1) - Promosi (X2) - Lokasi (X3)

Metode: - Penelitian Asosiatif kausal dengan analisis hubungan atau pengaruh sebab akibat

- Suasana toko berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen dari hasil uji t sebesar 3,404 dengan signifikansi 0,001, dan koefisien regresi 0,242.

- Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji t hitung sebesar 4.702 dengan signifikansi 0.001, dan koefisien regresi 0.349.

- Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Ditunjukkan dari hasil uji t hitung sebesar 3.279 dengan signifikansi 0.001, dan koefisien regresi 0.299.

- Suasana toko, promosi dan lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil uji F hitung sebesar 38.713 67 dengan signifikansi 0.000, dan koefisien korelasi 0.693.

4. Harjanto, Danny / 2016 / Pengaruh Harga dan Lokasi Terhadap

Variabel: - Keputusan pembelian

rumah (Y) - Harga (X1)

- Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian rumah berdasarkan

Page 25: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

8

Keputusan Pembelian Rumah Pada CV. Interhouse Design / Surabaya

- Lokasi (X2)

Metode: - Metode pengumpulan

data menggunakan kuesioner dengan skala Likert

- Analisis Kuantitatif

hasil uji t sebesar 7,360 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000

- Lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian rumah berdasarkan hasil uji t sebesar 3,845 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000.

- Terdapat hubungan kuat antara harga (X1) dan lokasi (X2) terhadap keputusan pembelian (Y). nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,744 variabel harga (X1) dan lokasi )X2) mampu menjelaskan variable keputusan pembelian (Y).

5. Hayat, Afra Wibawa Makna / 2015 / Pengaruh Lokasi dan Citra Merk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Distro Ouval Research Di Buahbatu Bandung / Bandung

Variabel: - Keputusan pembelian

konsumen (Y) - Lokasi (X1) - Citra merk (X2) Metode: - Metode deskriptif dan

survey - Metode explanatory

survey

- Lokasi dan citra merk mempunyai korelasi yang positif dan signifikan terhadap variable keputusan pembelian konsumen pada Distro Ouval Research di Buahbatu Bandung baik secara simultan maupun parsial.

6. Purwaningsih, Ayu/ 2013 / Pengaruh Suasana Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Jadi Baru Kebumen / Kebumen

- Minat beli konsumen (Y)

- Suasana toko (X)

Metode analisis yang digunakan menggunakan analisis regresi linear berganda.

- Nilai koefisien sebesar 0.219 dengan tingkat signifikan 0.009 < 0.05 (α= 5%) sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan bagian luar toko terhadap minat beli konsumen.

- Nilai koefisien sebesar 0.291 dengan tingkat signifikan 0.002 < 0.05 (α= 5%) sehingga

Page 26: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

9

terdapat pengaruh positif dan signifikan bagian dalam toko terhadap minat beli konsumen.

- Nilai koefisien sebesar 0.244 dengan tingkat signifikan 0.016 < 0.05 (α= 5%) sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan tata letak toko terhadap minat beli konsumen.

2.2 Minat Beli

Retailer sebenarnya tidak banyak mengetahui tentang apa yang ada dalam

pikiran konsumen pada waktu sebelum, sedang, dan setelah membeli. Perilaku

konsumen tersebut melibatkan suatu pemahaman atas minat, yaitu muncul rasa

tertarik terhadap objek yang dikenakan usaha pemasaran tersebut (Purnama, 2011).

Minat beli diperoleh dari proses belajar dan suatu proses pemikiran yang membentuk

suatu persepsi, minat yang muncul saat melakukan pembelian merupakan suatu

motivasi yang terus terekam dalam benak konsumen dan pada akhirnya konsumen

harus memenuhi kebutuhannya yaitu kunjungan ke outlet, pencarian informasi lanjut,

kemauan untuk memahami produk, keinginan untuk mencoba produk (Spiro and

McGee dalam Eva, 2007).

Minat beli merupakan rasa ketertarikan yang dialami oleh konsumen terhadap

suatu produk (barang atau jasa) yang dipengaruhi oleh sikap diluar konsumen dan di

dalamnya konsumen itu sendiri (Ashari, 2012). Sedangkan menurut Hidayat, Elita,

dan Setiaman (2012) minat beli adalah sesuatu yang timbul setelah menerima

rangsangan dari produk yang dilihatnya, dari sana timbul ketertarikan untuk mencoba

Page 27: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

10

produk tersebut sampai pada akhirnya timbul keinginan untuk membeli agar dapat

untuk memilikinya.

Pendapat lain mengatakan bahwa minat beli merupakan sesuatu yang

berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu serta berapa

banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu (Meldarianda & Lisan

2010). Lebih lanjut dikatakan bahwa minat beli merupakan instruksi diri konsumen

untuk melakukan pembelian atas suatu produk, melakukan perencanaan, mengambil

tindakan-tindakan yang relevan seperti mengusulkan, merekomendasikan, memilih,

dan akhirnya mengambil keputusan untuk melakukan pembelian.

Adapun Indikator-indikator minat beli menurut Crow (dalam Astuti, 2010) sebagai

berikut

a. Ketertarikan, yaitu ketertarikan konsumen yang menimbulkan rasa senang, puas,

dalam diri seseorang yang dapat membangkitkan rasa ingin membeli

b. Perhatian, yaitu keaktifan pikiran, akal, ingatan yang dapat membangkitkan rasa

ingin membeli

c. Pencarian informasi, yaitu adanya rasa ingin tahu yang membangkitkan rasa ingin

membeli

Menurut Engel (2005), minat membeli merupakan suatu kekuatan pendorong

atau sebagai motif yang bersifat intrinsik yang mampu mendorong seseorang untuk

menaruh perhatian secara spontan, wajar, mudah, tanpa paksaan, dan selektif pada

suatu produk untuk kemudian mengambil keputusan untuk membeli atau tidak.

Berdasarkan keterangan diatas maka pengertian membeli adalah pemusatan

perhatian terhadap sesuatu yang disertai dengan perasaan senang terhadap barang

Page 28: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

11

tersebut, kemudian minat individu tersebut menimbulkan keinginan sehingga timbul

perasaan yang meyakinkan bahwa barang tersebut mempunyai manfaat sehingga

individu ingin memiliki barang tersebut.

Niat beli yang terdapat pada diri seseorang untuk melakukan suatu perilaku

dipengaruhi oleh sikap maupun variabel lainnya. Beberapa hal yang perlu

diperhatikan pada variabel niat ini adalah :

1) Niat dianggap sebagai penangkap atau perantara faktor-faktor motivasional yang

mempunyai dampak pada suatu perilaku

2) Niat menunjukkan seberapa kuat seseorang berani mencoba

3) Niat juga menunjukkan seberapa banyak upaya yang direncanakan seseorang

untuk dilakukan

4) Niat adalah paling dekat berhubungan dengan perilaku selanjutnya

Menurut Kinnear dan Taylor, (2003) dalam Sukmawati, (1994), yaitu merupakan

bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi,

kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar

dilaksanakan.

Lucas dan Britt (2003) dalam Natalia (2008) mengatakan bahwa aspek-aspek

yang terdapat dalam minat beli antara lain :

a. Perhatian, adanya perhatian yang besar dari konsumen terhadap suatu produk

(barang atau jasa).

b. Ketertarikan, setelah adanya perhatian maka akan timbul rasa tertarik pada

konsumen.

Page 29: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

12

c. Keinginan, berlanjut pada perasaan untuk mengingini atau memiliki suatu produk

tersebut.

d. Keyakinan, kemudian timbul keyakinan pada diri individu terhadap produk tersebut

sehingga menimbulkan keputusan (proses akhir) untuk memperolehnya dengan

tindakan yang disebut membeli.

e. Keputusan pembeli

Disimpulkan bahwa aspek-aspek dalam minat beli adalah sebagai berikut:

1. Ketertarikan (interest) yang menunjukkan adanya pemusatan perhatian dan

perasaan senang.

2. Keinginan (desire) ditunjukkan dengan adanya dorongan untuk ingin memiliki.

3. Keyakinan (conviction) ditunjukkan dengan adanya perasaan percaya diri individu

terhadap kualitas, daya guna dan keuntungan dari produk yang akan dibeli.

Aspek perhatian tidak digunakan karena masih berupa perhatian belum bisa

dikatakan sebagai minat, karena tidak adanya dorongan untuk memiliki. Tidak

digunakannya keputusan dan perbuatan adalah sah bukan merupakan minat lagi

namun adalah menimbulkan reaksi lebih lanjut yaitu keputusan membeli.

Minat beli merupakan perilaku konsumen yang menunjukkan sejauh mana

komitmennya untuk melakukan pembelian. Kebutuhan dan keinginan konsumen akan

barang dan jasa berkembang dari masa ke masa dan mempengaruhi perilaku mereka

dalam pembelian produk. Dalam istilah asing, perilaku konsumen disebut consumer

buying behaviour atau consumer’s behaviour. Perilaku konsumen dapat didefinisikan

sebagai kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan

Page 30: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

13

mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa termasuk di dalamnya proses

pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut

(Swastha, 1994). Perilaku konsumen dalam mengambil keputusan membeli

mempertimbangkan barang dan jasa apa yang akan dibeli, dimana, kapan,

bagaimana, berapa jumlah, dan mengapa membeli produk tersebut.

2.3 Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah perilaku pembelian konsumen akhir baik individu

maupun rumah tangga yang membeli produk untuk konsumsi personal (Kotler dan

Amstrong,2000). Sedangkan Mowen Et Al, 2001(dalam Hurriyati, 2005) Perilaku

konsumen adalah studi tentang unit pembelian (Buying Units) dan proses pertukaran

(exchange process) yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang

dan jasa , pengalaman, serta ide-ide.

Menurut Nitisusastro (2010), perilaku Konsumen adalah seluruh rangkaian

kegiatan yang dilakukan konsumen pada saat akan memutuskan untuk membeli

produk guna memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Dari beberapa pengertian

diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah dimana seseorang

ingin mendapatkan barang dengan melalui proses pertukaran sesuai keinginan dan

kebutuhannya.

Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan,

mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang

mendahului dan menyusuli tindakan ini. Perilaku konsumen biasanya penuh arti dan

berorientasi tujuan. Produk dan jasa diterima atau ditolak berdasarkan sejauh mana

keduanya dipandang relevan dengan kebutuhan dan gaya hidup (Engel et al, 1994).

Page 31: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

14

Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi dalam tiga

bagian, yaitu:

1. Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku konsumen. Faktor-faktor

tersebut terdiri dari kebudayaan, kelas sosial, kelompok-kelompok sosial dan

referensi, serta keluarga.

2. Faktor-faktor individu yang menentukan perilaku. Faktor-faktor intern terdiri dari

motivasi, persepsi, kepribadian dan konsep diri, belajar, dan sikap dari individu.

3. Proses pengambilan keputusan dari konsumen.

Proses pengambilan keputusan terdiri atas lima tahap, yaitu :

1. Menganalisa keinginan dan kebutuhan,

2. Pencarian informasi dari sumber-sumber yang ada,

3. Penilaian dan pemilihan (seleksi) terhadap alternatif pembelian,

4. Keputusan untuk membeli,

5. Perilaku sesudah pembelian (Dharmmesta dan Handoko, 1997).

Perilaku konsumen menggambarkan bagaimana konsumen membuat

keputusan-keputusan pembelian dan bagaimana mereka menggunakan dan

mengatur pembelian barang atau jasa. Pelajaran mengenai perilaku konsumen juga

menyangkut analisa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan

penggunaan produk. Memahami bagaimana konsumen membuat keputusan

pembelian dapat membantu manajer pemasaran dalam banyak hal (Lamb et al, 2001).

Page 32: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

15

2.4 Konsep Sektor Informal Kota

Konsep sektor informal mulai dikenal sejak Keith Hart seorang antropolog

Inggris dari University of Menchester menerbitkan tulisannya pada tahun 1973. Keith

Hart pertama kali menggunakan istilah sektor informal ketika melakukan penelitian

tentang peranan wiraswasta ukuran kecil di kota Accra dan Nima, Ghana. Menurut

Keith Hart kesempatan memperoleh penghasilan di kota dapat dibagi dalam tiga

kelompok, yaitu formal, informal, sah dan tidak sah (Manning dan Effendi, 1991 dalam

Karnaji, 2005). Dari hasil penelitian ini konsep sektor informal kemudian

dikembangkan dan diterapkan oleh International Labour Office (ILO) dalam penelitian

di delapan kota Dunia Ketiga yaitu Free Town (Siera Leone), Lagos dan Kana

(Nigeria), Kumasi (Ghana), Kolombo, Jakarta, Manila, Kordoba, dan Campina (Brazil)

(Sethuraman, 1981: 188 dalam Mustafa, 2008)

Definisi yang dikemukakan Hidayat (1979 dalam Karnaji, 2005), menjelaskan

sektor informal dari tiga sudut pandang. (1) Sektor yang tidak menerima bantuan atau

proteksi ekonomi dari pemerintah, seperti perlindungan tarif terhadap barang dan

jasa, pemberian kredit dengan bunga rendah, pembimbingan teknis, perlindungan dan

perawatan tenaga kerja, hak paten; (2) sektor yang belum mempergunakan bantuan

ekonomi pemerintah meskipun bantuan telah tersedia dan (3) sektor yang telah

menerima dan menggunakan bantuan atau fasilitas yang disediakan oleh pemerintah

tetapi bantuan tersebut belum sanggup membuat unit usaha berdikari.

1.5 Kebijakan Pembangunan

2.5.1 Definisi Kebijakan Pembangunan

Suatu negara untuk melakukan sebuah pembangunan pastinya terlebih dahulu

membuat kebijakan yang menyangkut kehidupan warga negaranya. Kebijakan

Page 33: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

16

merupakan proses pengambilan keputusan yang sebelumnya didasari oleh pemilihan

pedoman dan tindakan. Istilah pembangunan dan kebijakan tidak dapat dipisahkan

melainkan terkait satu sama lain. Pembangunan sendiri merupakan pelaksanaan dari

sebuah kebijakan yang dibuat. Sedangkan kebijakan dapat diartikan sebagai

rancangan dari sebuah pembangunan.Tujuan dari pembangunan adalah untuk

meningkatkan kualitas hidup manusia yang diaplikasikan dalam proyek maupun

program tertentu (Suharto, 2014).

2.5.2 Siklus Kebijakan

Menurut UWS (2014), siklus kebijakan terdiri dari beberapa langkah yakni

pertimbangan awal, riset dan analisis, penyiapan rancangan, konsultasi mengenai

rancangan, penyerahan rancangan, persetujuan rancangan, komunikasi dan

implementasi, evaluasi. Hal pertama dalam siklus kebijakan adalah pertimbangan

awal yang mencakup identifikasi permasalahan yang ada di masyarakat untuk

digunakan sebagai referensi bahan diskusi para pemangku kepentingan. Terjadi

pembentukan kelompok dalam membahas isu-isu publik. Setelah itu dilakukan riset

dan analisis mengenai cakupan dan isi dari kebijakan yang akan dibuat dengan

pertimbangan dampak yang ditimbulkan nantinya.

Hasil dari riset dan analisis berupa rancangan kebijakan sesuai kebutuhan

masyarakat sebagai upaya mengatasi permasalahan publik. Kembali diadakan

konsultasi mengenai rancangan kebijakan oleh para pemangku kepentingan perihal

kelayakan dan kesesuaian rancangan terhadap isu-isu publik yang terjadi di

masyarakat. Kemudian dilakukan penyerahan rancangan kebijakan kepada

pemangku kepentingan dengan kekuasaan tertinggi untuk dtinjau ulang. Setelah

dinyatakan layak untuk dijalankan, maka rancangan kebijakan mendapat persetujuan.

Page 34: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

17

Tahap selanjutnya adalah menyampaikan wacana publik mengenai kebijakan

yang telah dibuat kepada masyarakat. Implementasi kebijakan dilakukan setelah

masyarakat memberi respon positif terhadap kebijakan yang dibuat. Perlu dilakukan

evaluasi mengenai umpan balik berupa kritik, saran dari masyarakat mengenai

kebijakan yang telah diberlakukan. Keefektifan pelaksanaan kebijakan dalam

menyelesaikan permasalahan di masyarakat ditinjau ulang guna pengadaan

perubahan kebijakan yang lebih baik lagi. Siklus kebijakan dapat dilihat pada Gambar

1.

Identifikasi kebutuhan

dan cakupan kebijakan

Keterlibatan para

pemangku kepentingan

dalam membentuk

Riset dan analisis

Implementasi kebijakan

Diskusi untuk menyusun

rancangan kebijakan

Pemberian komentar

dan diskusi perihal

perilisan kebijakan

Penyerahan

rancangan

Persetujuan kebijakan

Wacana pengesahan

Kebijakan dan

implementasinya

Umpan balik, kritik

dan evaluasi

Meninjau ulang dampak

dan keefektifan

Page 35: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

18

Identifikasi kebutuhan

dan cakupan kebijakan

Keterlibatan para

pemangku kepentingan

dalam membentuk

Riset dan analisis

Implementasi kebijakan

Diskusi untuk menyusun

rancangan kebijakan

Pemberian komentar

dan diskusi perihal

perilisan kebijakan

Penyerahan

rancangan

Persetujuan kebijakan

Wacana pengesahan

Kebijakan dan

implementasinya

Umpan balik, kritik

dan evaluasi

Meninjau ulang dampak

dan keefektifan

Gambar 1. Siklus Kebijakan (UWS,2014)

Page 36: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

19

2.5.3 Implementasi Pembangunan

Menurut Dunn (1994), implementasi merupakan proses keterlibatan berbagai

sumber yakni manusia, material, dan sejumlah pelaksanaan kegiatan oleh pemerintah

maupun swasta. Dengan kata lain implementasi kebijakan pembangunan merupakan

wujud nyata dari sebuah kebijakan yang sudah terlaksana dalam waktu tertentu.

2.5.4 Perkembangan Kebijakan Pembangunan Perikanan

Menurut Suhana (2012) dalam Bidayani (2014), Berdasarkan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025, Indonesia menargetkan menjadi

sebuah negara maritim yang maju sesuai dengan visi rencana pembangunan

perikanan 2010-2014 yang menyatakan bahwa negara Indonesia diperkirakan

sebagai penghasil produk laut perikanan terbesar tahun 2015. Sedangkan misinya

menyatakan bahwa akan mengusahakan kesejahteraan masyarakat kelautan dan

perikanan. Kebijakan pembangunan yang dilakukan fokus pada pengelolaan

sumberdaya perikanan dan kelautan, peningkatan produktivitas, daya saing, dan

mengusahakan perluasan akses pasar domestik dan internasional.

2.5.5 Sentra Ikan Bulak

Menurut Humas Kota Surabaya (2012), pengembangan sektor perikanan dan

kelautan yang dilakukan pemerintah Kota Surabaya ditandai dengan kebijakan

pembangunan Sentra Ikan Bulak pada 2009-2012. Tujuan dari dibangunnya Sentra

Ikan Bulak adalah sebagai wadah yang layak bagi UKM bidang perikanan dan

kelautan dalam mengembangkan usahanya, upaya memperkenalkan hasil produk

olahan perikanan khas Kota Surabaya. Peresmian Sentra Ikan Bulak oleh wali Kota

Surabaya Tri Rismaharini pada 27 Desember 2012. Pihak pengelola dan pengawas

Sentra Ikan Bulak diserahkan pada Dinas Pertanian Kota Surabaya. Kepala Dinas

Page 37: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

20

Pertanian Kota Surabaya berharap dengan adanya SIB, maka dapat meningkatkan

kesejahteraan nelayan di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak.

2.6 Pasar Ikan Higienis

Pasar adalah salah satu dari bagian system, institusi, prosedur, hubungan

social, dan infrastruktur dimana usaha jual beli, jasa dan tenaga kerja untuk orang-

orang dengan imbalan uang (KBBI). Sedangkan ikan adalah anggota vertebrata

poikilotermik hidup di air dan bernafas dengan insang (KBBI). Dan higienis adalah

berkenan dengan ilmu kesehatan, bersih dan bebas penyakit (KBBI). Secara garis

besar, pasar ikan merupakan tempat calon pembeli dan calon penjual barang dan jasa

yang berupa ikan segar. Higienis adalah berkaitan langsung dengan ilmu kesehatan.

Jadi pasar ikan higienis itu sendiri mempunyai arti pasar ikan yang mengutamakan

kesehatan dari pembeli atau kesehatan penjual. Dengan adanya pasar ikan higienis

masyarakat yang awalnya enggan untuk ke pasar ikan yang identic dengan pasar ikan

yang kotor menjadi masyarakat yang senang ke pasar ikan.

2.6.1 Kebutuhan Fasilitas Dasar

Kebutuhan fasilitas dasar Pusat Pemasaran Hasil Laut dan Ikan Terpadu harus

mengacu pada konsepsi HACCP (Havard Analysis Critical Control Point) untuk

penanganan dan pemasaran hasil laut dan ikan yang meliputi :

1. Penerapan SSOP (Standard Sanitasion Operation Procedures) dan GMktP (Good

Marketing Practice).

2. Adanya pemodaman HACCP (HACCP Plan) yang meliputi aktivitas analisis

hazard (bahaya), penetapan batas kritis (Critical Limit), identifikasi pengendalian

titik kritis (CCP), dan adanya pencacatan aktivitas pemantauan pada lembar

perkeaman (Record Keeping).

Page 38: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

21

Kebutuhan Fasilitas Operasional dan Bangunan didasarkan pada :

1. Arus barang bongkar muat, penyimpanan, persiapan penjualan, pajangan dan

transaksi.

2. Arus pelaku pasar kedatangan penjual dan pembelian. (Danyati, Nia. 2014)

2.7 Suasana Toko

Suasana toko merupakan salah satu bagian dari bauran eceran yang memiliki

arti yang sangat penting dalam menjalankan bisnis ritel. Dengan adanya suasana toko

yang baik, maka akan menarik pengunjung dan melakukan pembelian. Suasana toko

adalah suatu karakteristik fisik yang sangat penting bagi setiap bisnis ritel hal ini

berperan sebagai penciptaan suasana yang nyaman sesuai dengan keinginan

konsumen dan membuat konsumen ingin berlama-lama berada di dalam toko dan

secara tidak langsung merangsang konsumen untuk melakukan pembelian (Purnama,

2011).

Suasana toko adalah suasan terencana yang sesuai dengan pasar sasarannya

dan yang dapat menarik konsumen untuk membeli (Kotler 2005). Suasana toko

mempengaruhi keadaan emosi pembeli yang menyebabkan atau mempengaruhi

pembelian. Keadaan emosional akan membuat dua perasaan yang dominan yaitu

perasaan senang dan membangkitkan keinginan.

Suasana toko memiliki elemen-elemen yang semuanya berpengaruh terhadap

suasana toko yang ingin diciptakan. Elemen-elemen suasana toko menurut Berman

dan Evans dalam Purnama (2011), terdiri dari empat elemen sebagai berikut:

Page 39: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

22

A. Bagian luar toko

Bagian luar toko adalah merupakan keseluruhan fisik bagian luar dari sebuah toko

yang memberikan kesan menarik. Termasuk di dalamnya adalah bagian depan toko,

pintu masuk, tempat parkir, tinggi dan luas bangunan.

B. Bagian dalam toko

Bagian dalam toko yang memberikan kesan yang nyaman dan menyenangkan. Kesan

ini dapat diciptakan misalnya dengan warna dinding dan lantai toko yang menarik,

suhu udara di dalam toko, wiraniaga, dan kebersihan di dalam toko.

C. Tata letak toko

Rencana untuk menentukan lokasi tertentu dan pengaturan dari peralatan barang

dagangan di dalam toko, serta fasilitas toko antara pengelompokan barang,

pengaturan lalu-lintas toko, pengaturan gang dan alokasi ruang.

D. Tanda-tanda informasi

Informasi yang ditunjukan kepada konsumen yang berbelanja. Yang termasuk di

dalamnya seperti penataan rak, tanda spesial promo, poster dan tampilan produk.

2.8 Kerangka Berpikir Penelitian

Suasana toko merupakaan unsur senjata yang harus dimiliki toko. Penciptaan

suasana yang menyenangkan, menarik, serta bisa membuat konsumen merasa

nyaman ketika berada di dalam toko merupakan salah satu cara agar bisa menarik

konsumen untuk melakukan tindakan pembelian (Levy dan Weitz dalam achmad,

2012). Semakin nyaman suasana toko tersebut maka semakin besar minat konsumen

untuk membeli. Apa lagi dalam pasar ikan yang selama ini dikenal kumuh dan tidak

nyaman membuat masyarakat semakin tidak berminat untuk menginsumsi ikan,

dalam hal ini Pemerintah Kota Surabaya mendirikan sebuah tempat disamping untuk

menertibkan PKL (Pedagang Kaki Lima) di kawasan wisata Kenjeran juga untuk

Page 40: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

23

menumbuhkan minat konsumsi masyarakat terhadap produk perikanan. Jika suasana

toko dan lokasi sudah tertata dengan baik membuat nyaman pengunjung makan akan

menumbuhkan minat beli di benak konsumen.

Sentra Ikan Bulak

(SIB)

Ketidakteraturan kondisi beberapa lokasi

di kawasan Pantai Kenjeran yang

disebabkan oleh jajaran PKL

Kebijakan Wali Kota Surabaya Tri

Rismaharini dalam Pembangunan Sentra

Ikan Bulak pada 2009-2012 (Humas Kota

Surabaya,2012)

Pengaruh adanya

SIB terhadap minat

beli ikan

masyarakat

aspek harga, kualitas

produk, lokasi dan

kenyamanan berbelanja

menjadi indikator SIB

dalam menganalisis

pengaruhnya terhadap

minat beli konsumen

Gambar 2. Kerangka Berpikir

Minat beli

masyarakat

meningkat

Page 41: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

24

Pada kerangka pikir penelitian diatas menjelaskan bagaimana awal mula Sentra

Ikan Bulak didirikan dengan tujuan tertentu sehingga mempengaruhi minat beli

masyarakat yang didasari oleh aspek harga, kualitas produk, lokasi, dan kenyamanan

berbelanja di Sentra Ikan Bulak.

2.9 Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan

pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban

sementara atas masalah yang dirumuskan. (Sugiyono, 2009)

Pada penelitian ini, hipotesa yang akan diuji adalah:

Hipotesis I

H1 : Harga memiliki pengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

Hipotesis II

H2 : Kualitas produk memiliki pengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

Hipotesis III

Harga Minat beli

H1

11

Kualitas Produk Minat beli

H2

11

Lokasi Minat beli

H1

11

Gambar 3. Hipotesis 1

Gambar 4. Hipotesis 2

Page 42: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

25

H3 : Lokasi memiliki pengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

Hipotesis IV

H4 : Suasana toko memiliki pengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

Suasana Toko Minat beli

H1

11

Gambar 5. Hipotesis 3

Gambar 6. Hipotesis 4

Page 43: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

3. METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sentra Ikan Bulak (SIB) yang berlokasi di kawasan

wisata Pantai Kenjeran Kecamatan Bulak Kota Surabaya. Alasan peneliti memilih

lokasi ini adalah lokasi ini merupakan satu satunya sentra penjualan produk perikanan

di Jawa Timur dengan fasilitas menengah yang dibangun oleh Pemerintah Kota

Surabaya yang bertujuan untuk menertibkan PKL (Pedagang Kaki Lima) di kawasan

wisata Pantai Kenjeran yang memiliki dampak besar terhadap potensi penjualan

produk perikanan dan pertumbuhan minat beli konsumen terhadap produk perikanan.

Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2017 sampai data yang dibutuhkan

terpenuhi.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis

penelitian survei. Dan menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan memberikan

gambaran tentang pengaruh tempat usaha terhadap minat beli konsumen. Dalam

penelitian survei, informasi yang dikumpulkan dari responden dengan menggunakan

kuesioner. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini digolongkan kedalam

penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal merupakan penelitian yang

mencari hubungan atau pengaruh sebab akibat yaitu hubungan atau pengaruh

variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), Sugiyono (2008).

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Page 44: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

27

Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan pada suatu

penelitian untuk mendapatkan data yang sistematis, sehingga memperoleh data yang

diperlukan. Teknik pengumupulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Untuk memperoleh data dari

responden yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan

teknik pengumpulan data berupa :

1. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun

dari berbagai proses biologis dan psikologis yang diantara nya adalah proses

pengamatan dan ingatan. Observasi sebagai teknik pengumpulan data mengacu

pada tidak terbatasnya pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap subjek

maupun objek yang diamati. Observasi dilakukan apabila proses penelitian berkaitan

dengan perilaku manusia di dalam proses kerja serta gejala gejala alam dengan

ketentuan responden yang diamati tidak terlalu besar (Sugiyono, 2014).

2. Wawancara

Wawancara sering digunakan untuk mendapatkan informasi dari orang atau

masyarakat. Setiap interaksi orang per-orang di antara dua atau lebih individu dengan

tujuan yang spefisik dalam pemikirannya. Menurut Sugiyono (2014), wawancara

digunakan apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti serta mengetahui hal – hal dari responden secara

mendalam dengan ketentuan jumlah responden sedikit atau kecil. Metode wawancara

dibagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Pada metode wawancara

terstruktur digunakan instrument pengumpulan data berupa daftar pertanyaan yang

tertulis. Sementara metode wawancara tidak terstruktur, adalah wawancara yang

Page 45: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

28

bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun

secara sistematis (Sugiyono, 2014).

3. Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan suatu cara untuk memperoleh data informasi

mengenai hal yang berkaitan dengan penelitian dengan jalan melihat laporan tertulis

baik berupa angka maupun keterangan (Arikunto, 2006 dalam Sa’idy, 2013).

4. Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang mencakup semua pertanyaan dan

pertanyaan yang akan digunakan bisa melalui telepon, surat ataupun tatap muka

(Ferdinand, 2006). Pertanyaan yang di ajukan pada responden harus jelas dan tidak

meragukan responden. Dengan melakukan penyebaran kuesioner untuk mengukur

persepsi responden digunakan Skala Likert yang dikembangkan oleh Rensis Likert.

Skala Likert umumnya menggunakan 5 angka penelitian, yaitu: (1) sangat setuju, (2)

setuju, (3) netral, (4) tidak setuju dan (5) sangat tidak setuju. Urutan setuju atau tidak

setuju dapat dibalik mulai dari sangat tidak setuju sampai dengan sangat setuju

(Indriantoro dan Supomo, 1999).

3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam pengumpulan data pada peneliti ini adalah

data primer dan data sekunder.

3.4.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau di kumpulkan oleh peneliti secara

langsung dari sumber datanya. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus

mengumpulkan data secara langsung (Hermawan, 2005).

Data primer yaitu data yang diambil langsung oleh peneliti dari objek yang diteliti,

seperti data yang dikumpulkan dari beberapa konsumen sebagai responden. Data

Page 46: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

29

primer yang di dapat untuk penelitian adalah kuesioner yaitu membagikan kuesinoer

kepada responden yang secara langsung bertemu dengan obyek peneliti.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari penelitian yang telah ada,

dihimpun dan telah ditulis oleh pihak lain. Sumber data dapat berasal dari internet,

buku, jurnal, perpustakan umum, website, lembaga pendidikan yang mengkhususkan

diri untuk menyajikan data sekunder (Hermawan, 2005).

Data sekunder yang diambil penelitian ini adalah yang mencakup tentang :

Keadaan umum lokasi penelitian

Profil lokasi penelitian

Data sekunder ini diperoleh dari internet dan pihak terkait.

3.5 Populasi dan Sample

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di

pelajari dan kemudian di tarik kesimpulanya. Sedangkan sampel adalah bagian dari

jumlah dan karateristik yang di miliki oleh populasi.bila populasi besar, dan peneliti

tidak mungkin memepelajari semua yang ada pada populasi karena keterbatasan

dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel itu,

kesimpulanya akan dapat di berlakukan untuk populasi.Untuk itu sampel yang di ambil

dari populasi haru betul-betul representative (Sugiyono, 2014). Populasi dalam

penelitian ini yaitu konsumen atau masyarakat Surabaya yang mengunjungi Sentra

Ikan Bulak.

Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi yang

diharapkan dapat mewakili populasi penelitian. Agar informasi yang diperoleh dari

Page 47: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

30

sampel benar-benar mewakili populasi, sampel tersebut harus mewakili karakteristik

populasi yang diwakilinya. Untuk memperoleh sampel yang dapat mewakili

karakteristik populasi, diperlukan metode pemilihan sampel yang tepat. Informasi dari

sampel yang baik akan dapat mencerminkan informasi dari populasi secara

keseluruhan (Kuncoro, 2003: 103).

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive

sampling, yakni penentuan responden dari populasi dengan kriteria tertentu.

Purposive sampling termasuk dalam metode nonprobability sampling (Sugiyono,

2011). Adapun sampel dalam penelitian ini adalah konsumen Sentra Ikan Bulak yang

memiliki kriteria sebagai berikut:

1.) Pernah berbelanja atau mengunjungi Sentra Ikan Bulak 2 bulan terakhir

2.) Pernah berbelanja atau mengunjungi kawasan PKL Pantai Kenjeran

Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin memepelajari semua yang ada

pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti

dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Untuk itu sampel yang

diambil dari populasi harus betul-betul mewakili (representative).

Untuk mengetahui besarnya ukuran sampel yang akan digunakan dalam

penelitian ini, digunakan rumus pendekatan Linier Time Function karena dapat

dilakukan bila jumlah populasinya tidak diketahui secara pasti (Umar, 2003).

Pengambuilan sampel berdasarkan Linier Time Function dapt dlakukan apabila jumlah

populasiya tidak diketahui ecara pasti. Besarnya sampel yang dihitung berdasarkan

Linier Time Function dengan rumus sebagai berikut:

T = T0 + T1n

Page 48: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

31

Penelitian ini dilakukan selama 7 hari dalam yaitu dimulai hari Senin sampai

Minggu karena datangnya konsumen tidak bisa hanya dipastikan berdasarkan hari

weekend saja tetapi juga disaat hari kerja. Pengambilan data dalam sehari

diperkirakan sekitar 20 menit. Dengan demikian maka jumlah sampel dapat dihitung

dengan rumus sebagai berikut:

Dimana: N = jumlah responden

T = Waktu penelitian (menit)

T0 = Periode waktu harian (menit)

T1 = waktu pengisian kuesioner (menit)

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel sebanyak 45 responden.

Berikut ini adalah perhitungan yang dilakukan untuk menentukan jumlah sampel:

Dimana: T = Waktu penelitian (4 hari x 5 jam/hari x 60 menit)

T0 = Periode waktu harian (5 jam/hari x 60 menit)

T1 = waktu pengisian kuesioner (20 menit)

N = jumlah responden

T = T0 + T1n

N = (T - T0)/ T1

N = (T - T0)/ T1

= (1680 – 240) / 20

= 72 responden

Page 49: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

32

3.6 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek

atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat dua

variabel pokok yaitu variabel bebas atau independent variable dan variabel terikat atau

dependent variable. Menurut Sugiyono (2004) yang disebut variabel bebas adalah

variabel yang mempengaruhi variabel terikat.

3.6.1 Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian penelitian

(Ferdinand, 2006). Variabel dependen yaitu variable yang dipengaruhi oleh variable

independen.Variabel dependen sering disebut dengan variabel respon dimana dalam

penelitian ini adalah Minat Beli yang dilambangkan dengan Y.

Definisi minat beli adalah kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek

atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan

tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian. Instrumen yang digunakan

untuk mengukur minat beli berdasarkan instrumen yang dikembangkan oleh Kamela

dan Junaedi (2009), sejumlah 10 item pertanyaan, item pertanyaan tersebut

mendasarkan pada indikator attention (menarik perhatian), interest (menimbulkan

minat lebih dalam), action (melakukan pembelian), dan satisfaction (menimbulkan

kepuasan).

3.6.2 Variabel Independen

Variabel independen adalah variable yang mempengaruhi variable dependen,

baik yang pengaruhnya positif maupun maupun pengaruhnya negative. (Ferdinand,

2006). Pada penelitian ini yang sebagai variabel independen yakni suasana toko,

Page 50: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

33

promosi, dan lokasi. Variabel independen sering sebagai prediktor yang

dilambangkan dengan X. Variabel

independen dalam penelitian ini terdiri dari :

Page 51: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

34

A. Harga

Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan satuan moneter atau ukuran

lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak

kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa (Tjiptono, 1999). Perusahaan

harus menetapkan harga secara tepat agar dapat sukses dalam memasarkan barang

atau jasa. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang

memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur

lain (produk, distribusi dan promosi) menyebabkan timbulnya biaya. Disamping itu,

harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya dapat

diubah dengan cepat (Tjiptono, 1999).

Dalam Lupiyoadi (2011) Strategi penentuan harga (pricing) sangat signifikan

dalam pemberian value kepada konsumen dan mempengaruhi image produk, serta

keputusan konsumen untuk membeli. Harga juga berhubungan dengan pendapatan

dan turut mempengaruhi supply atau marketing channels. Akan tetapi, yang paling

penting adalah keputusan dalam harga harus konsisten dengan strategi pemasaran

secara keseluruhan.

Dalam penelitian ini harga yang dimaksud yaitu bagaimana keterjangkauan

harga yang dipasang dengan masyarakat, bagaimana kesesuaian harga dengan

kualitas produk, bagaimana daya saing harga, dan bagaimana kesesuaian harga

dengan manfaat.

B. Kualitas Produk

Menurut Kotler (2009) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan

ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat

memuaskan keinginannya atau kebutuhannya. Oleh karena itu perusahaan harus

mengerti apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen.

Page 52: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

35

Kualitas produk adalah kondisi dinamis suatu produk atau barang yang

memiliki nilai guna bagi konsumen dan sesuai dengan harapan konsumen.

Variabel ini diukur menggunakan 4 indikator yang dikembangkan oleh Kotler&

Gery (2008) yang meliputi:

a. Spesifikasi produk

b. Kinerja produk

c. Tampilan produk

d. Kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk

Pada penelitian ini kualitas produk adalah keseluruhan ciri serta sifat dari

semua produk yang dijual di Sentra Ikan Bulak apakah semua produk yang dijual

memiliki kualitas yang baik atau tidak baik dari segi kemasan maupun isi.

C. Lokasi

Lokasi adalah letak atau toko pengecer pada daerah strategis sehingga dapat

memaksimumkan laba (Basu Swasta dan Irawan, 2008). Instrument yang digunakan

untuk mengukur promosi berdasarkan instrumen yang dikembangkan oleh Engel dkk

(1995) , sejumlah 11 item pertanyaan, item pertanyaan tersebut mendasarkan pada

indikator penggambaran tempat (ukuran,bentuk), rasio parkir, arus pejalan kaki, arus

lalu lintas (jumlah dan rata-rata kecepatan), jalan keluar/jalan masuk, akses

transportasi umum, penandaan, daya gabung (tetangga), dan akses ke area

perdagangan.

Lokasi fasilitas jasa merupakan salah satu faktor krusial yang berpengaruh

terhadap kesuksesan suatu jasa, karena lokasi erat kaitannya dengan pasar

potensial penyedia jasa (Tjiptono dan Chandra, 2005). Secara garis besar, ada dua

kemungkinan pertimbangan dalam hal lokasi fasilitas jasa. Pertama, pelanggan

mendatangi lokasi fasilitas jasa dan yang kedua adalah penyedia jasa yang

Page 53: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

36

mendatangi pelanggan. Selain itu, penyedia jasa dimungkinkan mengkombinasikan

keduanya.

Pada penelitian ini lokasi yang akan diteliti adalah bagaimana keamanan di

sekitar lokasi, bagaimana akses transportasi umum menuju lokasi, bagaiamana rasio

parker yang tersedia di lokasi, bagaimana arus lalu lintas menuju lokasi, dan apakah

kondisi lingkungan disekitar lokasi nyaman.

D. Suasana Toko

Suasana toko adalah penciptaan suatu citra untuk sebuah toko tergantung

pada penyesuaian kombinasi fisik yang mengarah pada kemampuan untuk

mengembangkan nilai artistik dari lingkungan toko sehingga mampu memicu daya

tarik bagi konsumen (Barry dan Evans, 2004). Instrument yang digunakan untuk

mengukur suasana toko berdasarkan instrumen yang dikembangkan oleh Barry dan

Evans (2004), sejumlah 14 item pertanyaan, item pertanyaan tersebut mendasarkan

pada indikator exterior (bagian luar toko), interior ( bagian dalam toko), layout

ruangan (tata letak toko), dan interior point of interest display (dekorasi pemikat

dalam toko).

Suasana toko merupakan salah satu bagian dari bauran eceran yang memiliki

arti yang sangat penting dalam menjalankan bisnis ritel. Dengan adanya suasana toko

yang baik, maka akan menarik pengunjung dan melakukan pembelian. Suasana toko

adalah suatu karakteristik fisik yang sangat penting bagi setiap bisnis ritel hal ini

berperan sebagai penciptaan suasana yang nyaman sesuai dengan keinginan

konsumen dan membuat konsumen ingin berlama-lama berada di dalam toko dan

secara tidak langsung merangsang konsumen untuk melakukan pembelian (Purnama,

2011).

Page 54: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

37

Pada penelitian ini suasana toko yang akan diteliti yaitu keadaan exterior Sentra

Ikan Bulak, keadaan interior Sentra Ikan Bulak, layout ruangan Sentra Ikan Bulak, dan

Interior Point of Interest Display.

Tabel 1. Variabel dan Indikator Penelitian

No Variabel Referensi Indikator

1 Minat Beli (Karmela dan

Junardi,

2009)

Attention (menarik perhatian)

Interest (memberikan minat lebih

dalam)

Action (melakukan pembelian)

Satisfaction (menimbulkan kepuasan)

2 Harga (Ardhana,

Oldy. 2010)

Keterjangkauan harga

Daya saing harga

Kesesuaian harga dengan manfaat

3 Kualitas Produk (Kotler,2008) Spesifikasi produk

Kinerja Produk

Tampiulan Produk

Kepuasan pelanggan terhadap

kualitas produk

4 Lokasi (Ardhana,

Oldy. 2010)

Keamanan di sekitar lokasi

Akses transportasi umum

Rasio parker

Arus lalu lintas menuju lokasi

Kondisi lingkungan nyaman

5 Suasana Toko Exterior

Page 55: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

38

(Barry dan

Evans, 2004)

Interior

Layout ruangan

Interior Point of Interest Display

3.7 Skala Pengukuran

Skala Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan

skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial telah

di tetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel

penelitian maka variabel yang akan di ukur dijabarkan menjadi variabel variabel.

Kemudian variabel tersebut dijadikan titik tolak untuk menyusun item-item instrumen

yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang

menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai negatif

(Sugiyono, 2014).

Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat di beri skor :

1. Setuju/selalu/sangat positif diberi Skor 5

2. Setuju/selalu/positif diberi Skor 4

3. Ragu-ragu/kadang-kadang/netral diberi Skor 3

4. Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif diberi Skor 2

5. Sangat tidak setuju/tidak pernah diberi Skor 1

Instrumen penelitian yang menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk

Checklist ataupun pilihan ganda.

Page 56: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

39

3.8 Metode Analisis Data

Analisis data adalah suatu keadaan untuk meneliti, memeriksa, mempelajari,

membandingkan, data yang ada dan membuat indepretasi 37 yang diperlukan. Selain

itu, analisis data dapat digunakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya masalah

3.8.1 Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau

menganalisis suatu hasil penelitian. Analisis ini memberikan penjelasan tentang

subyek yang dibahas tanpa menggunakan perhitungan angka. Statistik Deskriptif

memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata

(mean), standar deviasi, varian, nilai maksimum, nlai minimum, sum, range, kurtosis

dan kemencengan distribusi (Ghozali, 2011)

Adapun berdarasarkan kriteria yang dipakai pada kategori jawaban responden

responden, maka untuk lebih memudahkan digunakan 3 kategori yaitu: tinggi, sedang,

dan rendah. Cara pengkategorian data berdasarkan rumus dari Azwar, (2009) adalah

sebagai berikut :

Tabel 2. Kategorisasi Jawaban Responden

Tinggi : X ≥ M + Sd

Sedang : M – Sd ≤ X < M + Sd

Rendah : X < M – Sd

Keterangan:

M : Mean

Sd : Standart deviasi

Page 57: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

40

X : Jumlah skor

3.9 Uji Instrumen Data

Instrumen adalah alat bantu penelitian dalam kegiatan pengukuran objek atau

variabel, dengan kata lain instrument adalah alat ukur variabel, alat ukur untuk

mengukur objek penelitian yang merupakan data primer dapat dengan menggunakan

“kuisioner”. Maka dapat disimpulkan bahwa kuisioner ini digunakan sebagai alat

pengumpul atau pengukur yang menghasilkan data, selain itu juga harus memenuhi

persyaratan valid dan reliabel (Mustafa, 2013).

Uji instrumen data merupakan tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana

kepercayaan dapat diberikan pada kesimpulan penelitian tergantung pada beberapa

hal diantaranya akurasi dan kecermatan data hasil pengukuran tergantung pada

validitas dan reliabilitas alat ukurnya (Azwar, 2013).

3.9.1 Uji Validitas

Validitas atau kesahihan suatu instrument adalah seberapa tepat instrumen itu

mampu menghasilkan data sesuai dengan ukuran yang sesungguhnya yang ingin

diukur (Mustafa, 2013). Uji validitas digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui

kevalidan dari kuisioner. Kuisioner dikatakan valid apabila pertanyaan yang terdapat

pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuisioner tersebut.

Tipe validitas pada penelitian ini adalah validitas kriteria (criteria validity),

pengujian validitas kriteria dilakukan dengan membandingkan atau mengkorelasikan

antara nilai (skor) hasil pengukuran instrumen dengan kriteria atau standar tertentu

yang dipercaya dapat digunakan untuk mengukur suatu variabel. Dengan demikian

pengujian validitas kriteria dilakukan dengan menghitung harga koefisien korelasi

sederhana (Peason Correlation) (Mustafa, 2013).

Page 58: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

41

Korelasi sederhana (Pearson Correlation) memiliki kriteria paling sesuai dengan

penelitian (Neolaka, 2014). Koefisien korelasi menunjukan kekuatan hubungan linier

dan arah hubungan dua variabel acak, jika koefisien korelasi positif, maka kedua

variabel mempunyai hubungan searah. artinya jika nilai variabel X tinggi, maka nilai

variabel Y akan tinggi pula. Sebaliknya jika koefisien korelasi negatif, maka kedua

variabel mempunyai hubungan terbalik, artinya jika nilai variabel X tinggi, maka nilai

variabel Y akan menjadi rendah. Dapat dikatakan bahwa koefisien korelasi adalah

tingkat keeratan hubungan antara variabel-variabel yang ditujukan dengan nilai r

hitung (Mustafa, 2013). Pengukuran dihitung dengan bantuan komputer program

SPSS. Bila korelasi tiap butir instrmen tersebut positif dan besarnya diatas 0,3, maka

tiap butir instrument tersebut memiliki hubungan yang kuat, sebaliknya jika korelasi

tiap butir instrumen besarnya dibawah 0,3 maka butir instrumen tersebut tidak valid

(Sugiyono, 2008 dalam (Tobing, 2013).

Adapun interpretasi kekuatan antar variabel menurut Neolaka (2014) dapat

dilihat pada Tabel 4 sebagai berikut:

Tabel 3. Interval Koefisien dan Tingkat Hubungan Antar-variabel

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 Tidak ada korelasi

>0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 0,999 Sangat kuat

1,00 Korelasi sempurna

Page 59: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

42

3.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ukuran yang menunjukan seberapa tinggi suatu instrument

dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dengan kata lain, reliabilitas menyangkut

ketetapan alat ukur. Seperti contoh jika suatu set objek dilakukan pengukuran berkali-

kali dengan alat ukur yang sama, jika didapatkan hasil yang sama maka instrument

yang bersangkutan memiliki derajat/tingkat reliabilitas yang tinggi. Terdapat beberapa

metode yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas instrumen, namun yang

sering digunakan dalam penelitian adalah metode internal consistency (Mustafa,

2013). Metode tersebut dapat dihitung menggunakan program SPSS yaitu pada uji

statistik Alpha Cronbach ().Jika nilai koefisien reliabilitas atau Alpha Cronbach lebih

besar dari tahap signifikan 60% atau 0,6 maka kuisioner tersebut dikatakan reliabel

(Janti, 2014).

3.10 Uji Asumsi Klasik

Untuk menguji kelayakan model regresi yang digunakan, maka harus terlebih

dahulu memenuhi uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini terdiri dari

uji normalitas, uji multikolineritas, dan uji heteroskedastisitas.

3.10.1 Uji Normalitas

Menurut Suliyanto (2005) uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui

apakah residual yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Tujuan uji normalitas

adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen,

variabel independen atau ketiganya mempunyai distribusi normal atau mendekati

normal.

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data peneliti ketiga variable

terdistribusi secara normal.Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan uji one

Page 60: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

43

sample Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS for Windows versi 20.0. Data

dikatakan terdistribusi normal jika nilai p > 0,05.

3.10.2 Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

yang ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi siantara variabel bebas (Ghozali, 2011)

3.10.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain (Ghzali,

2006). Jika varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain

tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.11 Pengujian Model dan Analisa

3.11.1 Analisis Regresi

Analisis regresi merupakan suatu metode sederhana yang digunakan untuk

menguji hubungan fungsional diantara beberapa variabel yang kemudian diwujudkan

dalam model matematis. Variabel dalam model regresi tersebut dibedakan menjadi

variabel terikat/bergantung (dependent variable) dan variabel penduga/bebas

(independent variable). Nilai Y menyatakan variabel terikat dan X menyatakan

variabel bebas. Nilai dugaan yang diberikan oleh model regresi tidak selalu sama

persis dengan nilai sebenarnya tetapi terdapat selisih. Selisih inilah yang kemudian

Page 61: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

44

disebut dengan error atau residu (). Model regresi terbagi menjadi dua model yaitu

regresi linier sederhana dan regresi linier berganda (Nawari, 2010).

Pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Analisis ini

digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Sentra Ikan Bulak terhadap

minat beli masyarakat. Teknik regresi digunanakan untuk melakukan prediksi

seberapa jauh nilai variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Adapun

formulasi dari regresi sederhana pada penelitian ini terdapat beberapa model yaitu

sebagai berikut:

Persamaan regresi untuk Hipotesis I ini adalah

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 e

Dimana:

Y = Minat beli

X1 = Harga

X2 = Kualitas Produk

X3 = Lokasi

X4 = Suasana Toko

= Error

3.11.2 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi berguna untuk mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi

adalah antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-

variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variabel dependen. (Ghozali, 2009 dalam Murti, 2014). Apabila koefisien

determinasi semakin mendekati satu, maka dapat dikatakan baha variabel indepeden

berpengaru terhadap variabel dependen. Koefisien determinasi juga digunakan untuk

Page 62: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

45

mengetahui persentase perubahan variabel terikat (Y) yang disebabkan oleh variabel

bebas (X) (Gzozali, 2009 dalam Dyah, 2014). Misalnya dalam sebuah penelitian

didapatkan hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 89%, maka dapat diasumsikan

bahwa variabel X berkontribusi/berpengaruh terhadap variabel Y sebesar 89% dan

sisanya sebesar 11% dipengaruhi oleh faktor lain. Dalam penelitian ini untuk

mengetahui nilai determinasi dengan menggunakan program SPSS, hasil dilihat pada

koefisien determinasi nilai Adjusted R2.

3.11.3 Uji Parsial (Uji T)

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial

terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan uji t pada tingkat

keyakinan 95% dengan ketentuan sebagai berikut:

Dengan menggunakan nilai probabilitas signifikansi:

a. Jika tingkat signifikansi lebih besar 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho

diterima, sebaliknya Ha ditolak.

b. Jika tingkat signifikansi lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho

ditolak, sebaliknya Ha diterima.

Hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian dirumuskan

sebagai berikut:

a. 0, artinya variable harga ( ) tidak berpengaruh positif

terhadap variabel minat beli ( Y ).

1>0, artinya variabel harga ( ) berpengaruh positif terhadap variable minat

beli ( Y ).

b. 0, artinya variabel kualitas produk ) tidak berpengaruh positif

terhadap variabel minat beli ( Y ).

Page 63: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

46

2>0, artinya variabel kualitas produk ) berpengaruh positif terhadap

variabel minat beli ( Y ).

c. 0, artinya variabel lokasi ) tidak berpengaruh positif terhadap

variabel minat beli ( Y ).

3>0, artinya variabel lokasi ) berpengaruh positif terhadap variabel minat

beli ( Y ).

d. 0, artinya variabel suasana toko ) tidak berpengaruh positif

terhadap variabel minat beli ( Y ).

3>0, artinya variabel i ) berpengaruh positif terhadap variabel minat beli (

Y ).

3.11.4 Uji Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen

terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan pada tingkat keyakinan 95%

dengan ketentuan sebagai berikut:

Dengan menggunakan nilai probabilitas signifikansi:

a. Jika tingkat signifikansi lebih besar 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho

diterima, sebaliknya Ha ditolak.

b. Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho

ditolak, sebaliknya Ha diterima.

Keterangan: F hitung diperoleh dengan menggunakan dk1 = 3 (variabel bebas)

dengan dk2 = n-k-1 (100-3-1) = 96.

Berdasarkan dk1 = 3 = 0,05 dan dk2 = 96 diperoleh F tabel = 2,70

(Sugiyono,2004).

Page 64: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

4. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak Geografis dan Keadaan Topografis

Lokasi peneltian ini dilaksanakan di Sentra Ikan Bulak yang beralamat di Jalan

Bulak Cumpat No. 1, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya,

Propinsi Jawa Timur. Secara astronomis wilayah Kedung Cowek terletak pada

112°47’16,07” Bujur Timur dan 7°13’31,54” Lintang Selatan. Luas wilayah Kelurahan

Kedung Cowek adalah 91,926 Ha. Kondisi geografis Kedung Cowek terletak pada

ketinggian 1 m dari permukaan laut. Batas wilayah dari Kelurahan Kedung Cowek

yakni :

Sebelah Utara : Selat Madura

Sebelah Timur : Selat Madura

Sebelah Selatan : Kecamatan Bulak

Sebelah Barat : Kelurahan Tanah Kali Kedinding

(Sumber : Kelurahan Kedung Cowek, 2017)

Letak wilayah Kelurahan Kedung Cowek yang sangat strategis yakni

berbatasan langsung dengan Selat Madura membentuk pola masyarakat yang

bermata pencaharian sebagai nelayan dan pedagang pengolah ikan. Upaya

memenuhi kebutuhan hidupnya, masyarakat pesisir Kelurahan Kedung Cowek

bergantung pada sumberdaya perikanan di Selat Madura. Wilayah Kelurahan Kedung

Cowek termasuk dalam kategori topografi rendah. Suhu udara rata-rata mencapai

36°C. Berdasarkan orbitrasinya, Kelurahan Kedung Cowek memiliki jarak 1 km dari

Pusat Pemerintahan Kecamatan, 15 km dari Pusat Pemerintahan Kota, 20 km dari

Page 65: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

48

Pusat Pemerintahan Propinsi, dan 1016 km dari Ibukota Negara (Kelurahan Kedung

Cowek,2017).

Beberapa potensi wisata lainnya yang berdekatan dengan Sentra Ikan Bulak

yakni Jembatan Suramadu, Jembatan Kenjeran, THP Kenjeran, dan Ken Park. Jarak

antara Jembatan Suramadu menuju Sentra Ikan Bulak ± 3 km melewati Jalan

Nambangan dan Kyai Tambak Deres. Namun kedua akses jalan ini masih belum

optimal karena lebarnya yang masih sempit karena belum tersentuh kebijakan

pengembangan jalan. Sekitar Sentra Ikan Bulak terdapat desa pesisir Cumpat dan

Nambangan. Jembatan Kenjeran yang menghubungkan wilayah Sukolilo Lor dengan

Pantai Kenjeran berjarak ± 1,5km dari Sentra Ikan Bulak melewati Jalan Kenjeran.

Sedangkan pesona wisata Ken Park berjarak ± 5 km dari Sentra Ikan Bulak melewati

Jalan Kenjeran dan Sukolilo. Peta lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 1. Denah Lokasi Penelitian di Kelurahan Kedungcowek (Google Maps, 2017)

Page 66: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

49

4.2 Kependudukan

Menurut Rusli (1995) penduduk merupakan jumlah orang yang bertempat

tinggal di suatu wilayah pada waktu tertentu dan merupakan hasil proses-proses

demografi yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Selain itu Rusli juga menjelaskan

bahwa komposisi penduduk menggambarkan susunan penduduk yang dibuat

berdasarkan pengelompokan penduduk menurut karateristik yang sama seperti etnis,

agama, kewarganegaraan, bahasa, pendidikan, jenis kelamin, dan golongan

pendapatan.

Berdasarkan data monografi Kelurahan Kedung Cowek tahun 2017, total

keseluruhan penduduk yang termasuk Warga Negara Indonesia mencapai 5.584 jiwa.

Jumlah kepala keluarga sebanyak 1.323 jiwa. Keseluruhan total penduduk memiliki

rincian jumlah laki-laki 2.957 dan perempuan 2.627 jiwa. Tingkat kependudukan suatu

wilayah ada yang bersifat tetap maupun sementara. Hal itu bisa diukur dari jumlah

angka fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), dan perpindahan (migrasi). Ukuran

tersebut untuk menyatakan suatu mobilitas (gerak) dari penduduk. Rincian jumlah

mobilitas penduduk Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak bisa dilihat pada

Tabel 5.

Tabel 1. Jumlah Mobilitas Penduduk

No Jenis Mobilitas Penduduk

Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

1 Kelahiran (Fertilitas) 4 6 2 Kematian (Mortalitas) 6 2 3 Datang 14 14 4 Pindah 16 20

Sumber: Kelurahan Kedung Cowek, 2017

Jumlah mobilitas penduduk di wilayah Kelurahan Kedung Cowek tergolong

kecil dan dapat dikatakan keseluruhan jumlah penduduknya adalah tetap. Untuk

Page 67: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

50

mobilitas penduduk yaitu perpindahan yang dilihat dari penduduk datang dan pergi

biasanya dikarenakan perubahan pekerjaan yang mengharuskan seseorang menetap

atau harus berpindah ke wilayah lain.

4.2.1 Berdasarkan Agama

Berdasarkan data monografi Kelurahan Kedung Cowek tahun 2017, jumlah

penduduk berdasarkan agama yang dianut yakni sebesar 5.565 jiwa (99%) dominan

menganut agama Islam. Sedangkan sisanya 1% menganut agama Kristen 12 jiwa dan

Katholik 7 jiwa. Terdapat fasilitas keagamaan berupa Masjid 2 unit dan Musholla 8

unit di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak.

4.2.3 Berdasarkan Usia

Penduduk berdasarkan usia biasanya masih dibagi lagi menjadi kelompok

pendidikan dan tenaga kerja. Berdasarkan data monografi Kelurahan Kedung Cowek

tahun 2017, jumlah penduduk yang masuk dalam kategori kelompok pendidikan

berjumlah 5.503 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk yang masuk dalam kategori

kelompok tenaga kerja berjumlah 4.509 jiwa. Perincian jumlah penduduk yang masuk

dalam kategori kelompok pendidikan dan tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 6.

Page 68: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

51

Tabel 2. Perincian Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Kelompok

Pendidikan dan Tenaga Kerja

Kategori No

Kelompok Pendidikan Kategori No

Kelompok Tenaga Kerja

Rentang Usia

(tahun)

Jumlah (jiwa)

Rentang Usia

(tahun)

Jumlah (jiwa)

1 < 4 466 1 10-14 - 2 5-6 701 2 15-19 7 3 7-13 541 3 20-26 623 4 14-17 283 4 27-40 823 5 18-23 791 5 41-56 1.099 6 > 24 2.721 6 > 56 1.963

Jumlah 5.503 Jumlah 4.509

Sumber: Kelurahan Kedung Cowek, 2017

4.2.4 Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kualitas sumberdaya manusia sangat ditentukan dari tingkat pendidikan yang

telah dituntaskan. Semakin tinggi tingkat pendidikan akan mendorong peningkatan

kecerdasan dan ketrampilan seseorang. Pendidikan terbagi ke dalam formal dan non

formal. Pendidikan secara formal dapat diperoleh melalui proses belajar mengajar di

bangku sekolah, sedangkan secara non formal diperoleh melalui lingkungan keluarga

atau masyarakat.

Berdasarkan data monografi Kelurahan Kedung Cowek tahun 2017, jumlah

penduduk yang masuk dalam kategori pendidikan formal sebanyak 4.710 jiwa.

Sedangkan untuk jumlah penduduk yang masuk dalam kategori pendidikan non

formal sebanyak 490 jiwa. Pendidikan formal meliputi Taman Kanak-Kanak, Sekolah

Dasar, SMP/SLTP, SMU/SLTA, Akademi (D1-D3), dan Sarjana (S1-S3). Sedangkan

pendidikan non formal terdiri dari Pondok Pesantren, Madrasah, Pendidikan

Keagamaan, Sekolah Luar Biasa, dan Kursus Ketrampilan. Perincian jumlah

penduduk yang masuk dalam kategori pendidikan formal dan non formal bisa dilihat

pada Tabel 7.

Page 69: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

52

Tabel 3. Perincian Jumlah Penduduk Berdasarkan Kategori Pendidikan Formal

dan Non Formal

Kategori No

Pendidikan Formal Kategori No

Pendidikan Non Formal

Tingkatan Pendidikan

Jumlah (jiwa)

Jenis Jumlah (jiwa)

1 TK 397 1 Madrasah 248 2 SD 1.498 2 Pendidikan

Keagamaan 277

3 SMP 1.186 3 Kursus Ketrampilan

15

4 SMA 1.914 5 Akademi

(D1-D3) 28

6 Sarjana (S1-S3)

21

Total 5.044 Total 540

Sumber: Kelurahan Kedung Cowek, 2017

Terdapat beberapa fasilitas pendidikan antara lain TK berjumlah 4 unit

(swasta), SD berjumlah 6 unit (2 negeri dan 4 swasta), dan SMP 1 unit (swasta). Untuk

fasilitas pendidikan setingkat SMA berada di luar wilayah Kelurahan Kedung Cowek.

Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan fasilitas pendidikan di wilayah Kelurahan

Kedung Cowek kurang memadai.

4.2.5 Berdasarkan Mata Pencaharian

Kebutuhan hidup manusia tak terbatas. Untuk dapat memenuhi kebutuhan

hidupnya, seseorang membutuhkan pekerjaan. Setiap pekerjaan yang dilakukan

seseorang pastinya akan mendapatkan upah sebagai balas jasanya. Upah yang

diterima dari hasil perkerjaan bisa berupa barang/ uang yang digunakan memenuhi

kebutuhan sehari-hari. Pekerjaan bisa berwujud beberapa bidang yakni agraris,

maritim, perdagangan, jasa, dan lain sebagainya.

Wilayah Kelurahan Kedung Cowek yang berbatasan langsung dengan Selat

Madura menjadikan 14,2% dari total penduduknya bermata pencaharian sebagai

nelayan. Mata pencaharian lain yakni pedagang sebesar 7,8%, di bidang agraris

Page 70: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

53

sebagai petani/peternak sebesar 0,8%. Penduduk yang memiliki usaha sendiri

(wiraswasta) sebesar 1,6%, sedangkan swasta sebesar 5,9%. Pegawai Negeri Sipil

sebesar 0,6%, TNI dan POLRI sebesar 0,3%. Sisanya yang mendominasi adalah

masih masuk dalam kategori pelajar sebesar 27,7%, 36,4% sebagai ibu rumah

tangga, dan sebagai pensiunan sebesar 1%. Untuk rincian mata pencaharian

penduduk Kelurahan Kedung Cowek bisa dilihat pada Tabel 8 (Kelurahan Kedung

Cowek, 2017).

Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

No Jenis Pekerjaan Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 PNS 35 0,6 2 TNI dan POLRI 16 0,3 3 Swasta 330 5,9 4 Pensiunan/Purnawirawan 57 1 5 Wiraswasta 88 1,6 6 Tani/Ternak 46 0,8 7 Pelajar 1.547 27,7 8 Pedagang 436 7,8 9 Nelayan 789 14,2 10 Ibu Rumah Tangga 2.031 36,4 11 Belum Bekerja 209 3,7

Total 5.584 100

Sumber: Kelurahan Kedung Cowek, 2017

Letak wilayah Kelurahan Kedung Cowek yang berbatasan langsung dengan Selat

Madura memiliki pengaruh terhadap jenis pekerjaan aktif yang diambil yakni sebagai

nelayan dengan jumlah 789 orang (14,2%). Jumlah tersebut tergolong lebih tinggi

jika dibandingkan dengan jenis pekerjaan aktif lainnya antara lain PNS, TNI dan

POLRI, swasta, wiraswasta, tani/ternak, dan pedagang. Dari pernyataan tersebut

bisa dikatakan bahwa sebagian besar masyarakat pesisir Kelurahan Kedung Cowek

menggantungkan hidupnya dari sektor perikanan di Selat Madura dan sekitarnya.

Page 71: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Implementasi Pembangunan Sentra Ikan Bulak

Kebijakan pembangunan SIB adalah wujud nyata dari Visi pembangunan kota

Surabaya yang berbunyi, “Menuju Surabaya sebagai Kota Jasa dan Perdagangan

yang Cerdas, Manusiawi, Bermartabat, dan Berwawasan Lingkungan.” Sasaran

pembangunan tersebut adalah peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat

pesisir Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak. Pembangunan wilayah pesisir

di Surabaya bagian Utara bersifat berkelanjutan hingga tahun 2019. Pembangunan

SIB dilaksanakan pada tahun 2009 hingga 2012. Hasil dari pembangunan setidaknya

mengubah struktur kondisi sosial ekonomi di wilayah Kelurahan Kedung Cowek,

Kecamatan Bulak meliputi penambahan sarana dan prasarana, mata rantai hubungan

antar masyarakat, alternatif perubahan mata pencaharian, struktur kependudukan,

inovasi teknologi, dan respon masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.

5.1.1 Tujuan, Kegunaan, dan Manfaat Sentra Ikan Bulak

Sentra Ikan Bulak dibangun sebagai wadah masyarakat pesisir Kelurahan

Kedung Cowek dalam menjual hasil tangkapan dari laut berupa ikan segar maupun

bentuk olahan berupa ikan asap, olahan kerupuk dan ikan kering, serta makanan dan

minuman berbasis perikanan. Menurut Kurnia (2016) tujuan diadakannya Sentra Ikan

Bulak yaitu:

a) Memberikan tempat usaha bagi UKM bidang perikanan dan kelautan yang layak,

sehat dan juga modern.

Page 72: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

55

b) Mempromosikan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang

berbagai produk hasil perikanan khas kota Surabaya terutama wilayah

Kelurahan Kedung Cowek.

c) Sebagai pusat wisata kuliner produk perikanan dan kelautan, yang terintegrasi

dengan kawasan wisata Jembatan Suramadu, THP kenjeran, Ken Park, serta

potensi wisata laindi Kota Surabaya Bagian Utara yang lebih dahulu ada.

Bangunan SIB yang didirikan di Jalan Cumpat No. 1 memiliki beberapa

kegunaan bagi masyarakat pesisir Kelurahan kedung Cowek, Kecamatan Bulak yakni

sebagai berikut:

a) Mengurangi tingkat kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang disebabkan

aktivitas pedagang di tepi jalan sekitar Kelurahan Kedung Cowek. Didirikannya

Sentra Ikan Bulak juga diimbangi dengan adanya pelebaran jalan di sekitarnya.

b) Mengatur tata letak kota Surabaya bagian Utara terutama desa pesisir

Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak yang terkesan kumuh agar

menjadi lebih bersih dan indah.

c) Menjadikan alternatif wisata kuliner terbarudi Kota Surabaya untuk menarik

minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini didukung oleh

pembangunan fasilitas pendukung lain di sekitarnya yakni taman di bagian

depan, area bermain anak-anak, dan jembatan Kenjeran.

d) Memperkenalkan produk olahan khas berbasis perikanan dan kelautan yang

ada di kota Surabaya.

e) Menjadikan sebagai perantara dalam menjual produk olahan masyarakat pesisir

(nelayan dan pedagang) Kecamatan Bulak.

f) Menggantikan peran dari Tempat Pelelangan Ikan di sekitar Kecamatan Bulak

yang tidak berfungsi lagi.

Page 73: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

56

Keberadaan Sentra Ikan Bulak diharapkan dapat memberi manfaat bagi

beberapa pihak yaitu bagi masyarakat pesisir Kelurahan Kedung Cowek dan wilayah

lain, serta pemerintah kota Surabaya selaku pembuat kebijakan.

a) Manfaat bagi masyarakat pesisir Kelurahan Kedung Cowek dan wilayah lain

Sebagai wadah bagi masyarakat pesisir (nelayan dan pedagang) di

Kelurahan Kedung Cowek dalam menjual produk olahan perikanan dan

kelautan.

Kemudahan akses transportasi melalui perbaikan infrastruktur penunjang

keberadaan Sentra Ikan Bulak di wilayah desa pesisir Kedung Cowek. Hal

itu didukung dari adanya Shelter Bulak dan Terminal Kedung Cowek di

sekitarnya.

Terciptanya alternatif lapangan pekerjaan baru yang masih dalam seputar

dunia perikanan dan kelautan tanpa meninggalkan ciri khas wilayah

Kedung Cowek.

b) Manfaat bagi pemerintah kota Surabaya

Terpenuhinya visi dari pemerintah Kota Surabaya yang berbunyi “Menuju

Surabaya sebagai Kota Jasa dan Perdagangan yang Cerdas, Manusiawi,

Bermartabat, dan Berwawasan Lingkungan.” Ini sebagai persiapan

menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015.

Fungsi pengaturan dan pengawasan oleh Pemerintah Kota Surabaya

terhadap perkembangan kawasan seputar Sentra Ikan Bulak yang

semakin mudah dilakukan.

Pemerintah kota Surabaya meresmikan bangunan SIB yang berada di Jalan

Cumpat No. 1 pada tanggal 27 Desember 2012. Terdapat 212 stan yang ada di dalam

Page 74: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

57

SIB. Awal peresmian seluruh stan dipenuhi para pelaku usaha di bidang perikanan

dan kelautan. Pelaku usaha tersebut tidak lain adalah pedagang makanan dan

minuman, ikan asap dan segar, kerajinan kulit kerang, serta olahan kerupuk dan ikan

kering.

Sementara belum adanya UPTD khusus yang mengurus SIB, maka

instansi/lembaga pemerintah yang diberi tugas melakukan fungsi pengelolaan dan

pengawasan adalah Dinas Perikanan Kota Surabaya. Telah diketahui bahwa untuk

lembaga Perikanan tersebut masih di dalam bagian Dinas Pertanian Kota Surabaya.

Fungsi pengelolaan dan pengawasan dilakukan dengan menempatkan koordinator

dan beberapa orang bagian keamanan di area Sentra Ikan Bulak.

Selepas peresmian SIB didapatkan fakta dari hasil penelitian lapang bahwa

jumlah pedagang yang menempati stan semakin berkurang drastis. Banyak faktor

yang menyebabkan hal tersebut terjadi, salah satunya adalah kekuatiran pedagang

perihal menurunnya pendapatan mereka karena sepinya pembeli dan kurangnya daya

tarik untuk berkunjung ke SIB. Selain itu belum optimalnya pengoperasian

infrastruktur seperti Shelter dan Terminal Kedung Cowek sebagai penunjang

keberadaan SIB. Banyak pedagang yang kembali ke tempat semula yakni wilayah

batu-batu sekitar jalan Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak.

Adanya SIB telah menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat pesisir

sekitarnya. Terdapat dua kubu yang berbeda pandangan yakni masyarakat pesisir

Kedung Cowek yang mengikuti program pemerintah kota Surabaya dan tetap

bertahan mengisi stan di dalam SIB. Pihak lain adalah masyarakat pesisir Kedung

Cowek yang kurang mendukung adanya SIB, sehingga memutuskan untuk tidak

menempati stan yang telah disediakan pemerintah untuk pengembangan usahanya

dan kembali ke tempat semula. Sekelompok nelayan Kelurahan Kedung Cowek

Page 75: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

58

memutuskan untuk tetap melaut karena hal ini satu-satunya sumber penghidupan

keluarganya. Keberadaan SIB dianggap pembangunan yang gagal dan mengancam

perubahan kampung nelayan dengan isu penggusuran karena pelebaran jalan. Bagi

mereka yang masih bertahan menempati stan di SIB beranggapan bahwa seiring

berjalannya waktu akan mampu meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat

sekitar, oleh karena proyek pembangunan ini berjangka panjang. Perbedaan pola pikir

masyarakat pesisir Kedung Cowek tersebut akan mempengaruhi keberlanjutan dari

SIB.

5.1.2 Analisis Implementasi Kebijakan Pembangunan Sentra Ikan Bulak

Sejauh ini adanya Sentra Ikan Bulak belum mampu memenuhi harapan

pemerintah dalam mewujudkan Sentra Ikan Bulak sebagai pusat kuliner perikanan.

Dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat dari pembangunan Sentra Ikan Bulak

belum tercapai seluruhnya. Sedangkan untuk rincian indikator tingkat pencapaian

tujuan, kegunaan, dan manfaat dari implementasi kebijakan pembangunan Sentra

Ikan Bulak dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 1. Instrumen Analisis Pencapaian Tujuan, Kegunaan, dan Manfaat dari

Implementasi Kebijakan Pembangunan Sentra Ikan Bulak

No Indikator Implementasi Analisis

1 Tujuan : a) Memberikan tempat usaha

bagi UKM bidang perikanan dan kelautan yang layak, sehat dan juga modern.

a) Bangunan SIB yang terdiri

dari dua lantai dilengkapi 212 stan dan fasilitas pendukung lainnya disediakan untuk nelayan dan pedagang (kerupuk dan ikan kering, makanan dan minuman, ikan asap dan segar, serta kerajinan kulit kerang).

a) Hanya tersisa 3

pedagang ikan asap, 20 pedagang makanan dan minuman, 3 pedagang kerupuk dan ikan kering di SIB. Pedagang yang tidak bertahan memilih kembali ke lokasi awal. Untuk nelayan kembali ke aktivitas melautnya. Pedagang kerajinan kulit kerang hanya

Page 76: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

59

b) Mempromosikan dan

memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang berbagai produk hasil perikanan khas kota Surabaya terutama wilayah Kelurahan Kedung Cowek.

c) Sebagai pusat wisata kuliner produk perikanan dan kelautan, yang terintegrasi dengan kawasan wisata Jembatan Suramadu, THP kenjeran, Ken Park, serta potensi wisata lain di Kota Surabaya Bagian Utara yang lebih dahulu ada.

b) Upaya mempromosikan Sentra Ikan Bulak dengan diadakannya sejumlah agenda acara rutin dan resmi oleh pihak pemerintah kota Surabaya.

c) Pengembangan kawasan Surabaya bagian Utara menghasilkan potensi wisata Jembatan Suramadu, THP Kenjeran, Ken Park, dan Sentra Ikan Bulak.

menempati stan ketika ada sejumlah agenda acara di Sentra Ikan Bulak.

b) Meskipun telah diadakan sejumlah agenda acara namun suasana Sentra Ikan Bulak tetaplah sepi pengunjung.

c) Keberadaan SIB masih jauh dari harapan dalam segi banyaknya pengunjung dan tertinggal dari potensi wisata yang sudah ada sebelumnya.

2 Kegunaan : a) Mengurangi tingkat

kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang disebabkan aktivitas pedagang di tepi jalan sekitar Kelurahan Kedung Cowek. Didirikannya Sentra Ikan Bulak juga diimbangi dengan adanya pelebaran jalan di sekitarnya.

b) Mengatur tata letak kota Surabaya bagian Utara terutama desa pesisir Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak yang terkesan kumuh agar menjadi lebih bersih dan indah.

c) Menjadikan alternatif wisata kuliner terbaru di Kota Surabaya untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini didukung oleh pembangunan fasilitas

a) Sudah tidak terjadi

kemacetan di kawasan berjualan pedagang sebelumnya yakni wilayah bebatuan Pantai Kenjeran. Pelebaran jalan hanya dilakukan di sekitar SIB, sedangkan wilayah lain belum, seperti dusun pesisir Nambangan dan Cumpat.

b) Penambahan sarana dan prasarana seperti SIB, terminal Kedung Cowek, taman bermain anak-anak, taman Internasional, dan lainnya semakin memperindah kawasan Surabaya bagian Utara.

c) Pembangunan SIB

sebagai ikon baru wisata kuliner khas kota Surabaya. Dilanjutkan oleh penambahan sarana dan prasarana penunjang lainnya untuk menarik

a) Jalan di dusun pesisir

Cumpat dan Nambangan masih terlihat sempit dan belum tersentuh pelebaran jalan. Tidak jarang masih terjadi kemacetan di wilayah dusun pesisir tersebut.

b) Belum tersentuhnya kawasan dusun pesisir Kedung Cowek yang masih terlihat banyaknya tumpukan limbah kulit kerang

c) Jumlah pengunjung di SIB masih tergolong rendah karena beberapa akses jalan di sekitar kawasan Kedung Cowek belum tersentuh kebijakan pemerintah..

Page 77: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

60

pendukung lain di sekitarnya yakni taman di bagian depan, area bermain anak-anak, dan jembatan Kenjeran.

d) Memperkenalkan produk

olahan khas berbasis perikanan dan kelautan yang ada di kota Surabaya.

pengunjung dalam dan luar negeri

d) stan di SIB menawarkan produk khas kota Surabaya tepatnya Kedung Cowek, seperti: ikan asap, olahan kerupuk dan ikan kering, lontong kupang, sate kerang, dan lain-lain.

d) Terlihat hingga sekarang hanya stan makanan dan minuman yang jumlah pengunjungnya meningkat ketika hari beranjak malam

3 Manfaat Bagi Masyarakat :

a) Kemudahan akses transportasi melalui perbaikan infrastruktur penunjang keberadaan Sentra Ikan Bulak di wilayah desa pesisir Kedung Cowek. Hal itu didukung dari adanya Shelter Bulak dan Terminal Kedung Cowek di sekitarnya.

b) Terciptanya alternatif lapangan pekerjaan baru yang masih dalam seputar dunia perikanan dan kelautan tanpa meninggalkan ciri khas wilayah Kedung Cowek

Manfaat Bagi Pemerintah:

a) Terpenuhinya visi dari pemerintah Kota Surabaya yang berbunyi “Menuju

a) Pembangunan Shelter Bulak dan Terminal Kedung Cowek untuk menunjang keberadaan Sentra Ikan Bulak.

b) Adanya SIB

menyediakan lapangan pekerjaan baru berupa pelaku usaha kecil menengah seperti pedagang ikan asap, makanan dan minuman, kerajinan kulit kerang, dan olahan kerupuk ikan.

a) Keberadaan Shelter Bulak dan Terminal Kedung Cowek belum berjalan sesuai dengan fungsinya untuk kemudahan akses transportasi. Semakin menjamurnya kepemilikan kendaraan bermotor mengakibatkan sepinya Shelter dan Terminal di Kedung Cowek. Layanan angkutan/Lyn juga tidak dapat beroperasi lagi.

b) Pedagang yang menempati stan Sentra Ikan Bulak mengalami perubahan profesi yakni yang sebelumnya sebagai bakul ikan kini menjadi pedagang makanan dan minuman. Responden yang awalnya sebagai karyawan swasta kini mencoba menjadi pedagang olahan kerupuk ikan.

Page 78: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

61

Surabaya sebagai Kota Jasa dan Perdagangan yang Cerdas, Manusiawi, Bermartabat, dan Berwawasan Lingkungan.” Ini sebagai persiapan menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015.

b) Fungsi pengaturan dan pengawasan oleh Pemerintah Kota Surabaya terhadap perkembangan kawasan seputar Sentra Ikan Bulak yang semakin mudah dilakukan.

a) Pemenuhan visi pemerintah kota Surabaya diwujudkan dengan adanya pengembangan wisata berupa Sentra Ikan Bulak di kawasan Kedung Cowek. Adanya SIB sebagai upaya pemberdayaan pelaku usaha kecil menengah berbasis perikanan dan kelautan dalam menyongsong MEA 2015.

b) Fungsi pengelolaan dan pengawasan SIB diserahkan ke Bidang Perikanan dan Kelautan Dinas Pertanian Kota Surabaya.

a) Pemberdayaan masyarakat pesisir masih belum maksimal dari adanya SIB. Terlihat hanya beberapa pedagang yang menempati stan SIB. Untuk nelayan tetap menggantungkan hidupnya pada hasil melaut.

b) belum adanya UPTD khusus sebagai pihak pengelola SIB. Pengawasan SIB hanya diserahkan pada 1 koordinator dan beberapa bagian keamanan. Upaya memperkenalkan SIB masih sebatas dari beberapa agenda acara rutin maupun khusus.

Implementasi kebijakan pembangunan Sentra Ikan Bulak kurang tercapai

dilihat dari segi tujuan, kegunaan, dan manfaat. Sebesar 54,5% kurang tercapai

dalam hal menjadikan SIB sebagai alternatif wisata kuliner terbaru karena masih

tergolong sepi pengunjung dan pengelolaan SIB belum optimal. Sebesar 18,2% tidak

tercapai dalam hal operasional sarana dan prasarana penunjang SIB yang belum

optimal. Ketercapaian sebesar 27,3% dalam hal pengaplikasian dari visi pemerintah

kota Surabaya untuk mengembangkan dan menciptakan lapangan pekerjaan baru

bagi masyarakat pesisir di Kelurahan Kedung Cowek.

Page 79: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

62

Implementasi sebuah kebijakan pembangunan di suatu wilayah tertentu tidak

sepenuhnya berjalan lancar. Biasanya ketercapaian implementasi di ukur dengan

persentase tingkat indikator tertentu. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian

Setiawan (2008) tentang “Evaluasi Pelaksanaan dan Dampak Kebijakan

Pembangunan Sentra Aquabis Perikanan (SAP) dalam Meningkatkan Kesejahteraan

pembenih Lele (Clarias gariepinus) di Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jawa

Timur,” yang menyatakan bahwa persentase implementasi kebijakan pembangunan

Sentra Aquabis Perikanan hanya 35% tercapai, sisanya 65% belum tercapai.

Ketercapaian tersebut dilihat dari fungsi sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar

SAP.

Tabel 2. Tingkat Pencapaian Tujuan, Kegunaan, dan Manfaat dari

Implementasi Kebijakan Pembangunan Sentra Ikan Bulak

No Jenis Implementasi

Poin

Indikator Tingkat Pencapaian Implementasi

Tercapai Kurang Tercapai

Tidak Tercapai

1 Tujuan

1 V

2 V

3 V

2 Kegunaan

1 V

2 V

3 V

4 V

3

Manfaat: a. Bagi masyarakat

1 V

2 V

b. Bagi pemerintah 1 V

2 V

Jumlah 3 6 2

Persentase (%)

27,3 54,5 18,2

Berdasarkan tabel diatas hanya 27,3% dari keseluruhan indikator yang tercapai

sisanya masih kurang tercapai sebanyak 54,5% dan yang tidak tercapai sebanyak

18,2%.

Page 80: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

63

27,3% indikator berhasil tercapai yaitu indikator yang tercapai yaitu pada poin

kegunaan nomor 4 yang bertujuan untuk memperkenalkan produk olahan khas

berbasis perikanan dan kelautan karena implementasinya stan di SIB menawarkan

produk khas Kota Surabaya. pada indikator manfaat bagi masyarakat poin ke 2 yaitu

terciptanya alternatif lapangan pekerjaan baru yang masih dalam seputar dunia

perikanan dan kelautan tanpa meninggalkan ciri khas wilayah Kedungcowek. Dan

pada indikator manfaat bagi pemerintah poin ke 1 yaitu terpenuhnya visi misi Kota

Surabaya yang berbunyi “Menuju Surabaya sebagai Kota Jasa dan Perdagangan

yang Cerdas, Manusiawi, Bermartabat, dan Berwawasan Lingkungan” ini sebagai

persiapan menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015.

Sedangkan sebanyak 54,5% indikator masih kurang tercapai tujuan yaitu pada

indikator tujuan poin 1&2, yang isinya memberikan tempat usaha UKM bidang

perikanan yang layak, sehat, dan juga modern. Tujuan tersebut belum tercapai karena

pada kenyataannya pedagang di kios SIB memilih kembali ke tempat semula

berdagang. Pada tujuan ke 2 mempromosikan dan memperkenalkan kepada

masyarakat luas tentang berbagai produk hasil perikanan khas kota Surabaya

terutama wilayah Kelurahan Kedung Cowek dinyatakan belum tercapai karena pada

kenyataannya upaya mempromosikan Sentra Ikan Bulak dengan diadakannya

sejumlah agenda acara rutin dan resmi oleh pihak pemerintah kota Surabaya. Pada

indikator kegunaan nomor 1,2, dan 3 juga belum tercapai serta indikator manfaat bagi

pemerintah poin ke 2.

Sisanya sebanyak 18,2% indikator tidak tercapai yaitu pada indikator tujuan ke

3 poin SIB sebagai pusat wisata kuliner produk perikanan dan kelautan karena

kenyataanya keberadaan SIB masih jauh dari harapan dalam segi banyaknya

pengunjung dan tertinggal dari potensi wisata yang sudah ada sebelumnya, serta

Page 81: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

64

pada poin kemudahan akses transportasi melalui perbaikan infrastruktur penunjang

keberadaan SIB, karena pada kenyataannya keberadaan shelter Bulak dan Terminal

Kedungcowek belum berjalan sesuai fungsinya. Sehingga jika disimpulakn terdapat

27,3% indikator yang tercapai dan 72,7% yang belum tercapai ataui tidak tercapai.

5.2 Karakteristik Responden

Deskripsi karakteristik responden yang berkunjung ke Sentra Ikan Bulak

berdasarkan gambaran umum dalam pengukuran jumlah sampel dengan

menggunakan rumus linear time function maka jumlah pengunjung diwakili oleh 72

sampel diharapkan dapat menjadi responden yang mewakili semua pengunjung dan

mampu menggambarkan kondisi yang sebenarnya di tempat tersebut. Pengambilan

sampel dilakukan pada hari Senin sampai Minggu. Pada hari tersebut jumlah

pengunjung paling banyak adalah di hari Sabtu dan Minggu dikarenakan merupakan

hari weekend. Karakteristik responden yang dibahas pada penelitian ini berdasarkan

jenis kelamin, usia, pendidikan, pengeluaran per bulan, pekerjaan.

5.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Pada penelitian ini responden yang diambil tidak membedakan jenis kelamin

karena jenis kelamin merupakan salah satu karakteristik yang berperan penting dalam

menentukan suatu minat. Hasil karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

dapat dilihat pada tabel 11 adalah sebagai berikut

Tabel 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

1. Laki-laki 38 53

2. Perempuan 34 47

Jumlah 72 100

Page 82: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

65

Berdasarkan dari hasil kuesioner, karakteristik responden dari jenis kelamin

menjelaskan bahwa responden yang mendominasi adalah pengunjung yang berjenis

kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan mereka mengunjungi Sentra Ikan Bulak untuk

sekedar nongkrong bersama kelompoknya karena adanya fasilitas foodcourt yang

disediakan. Dari sisi peneliti, interaksi lebih mudah antara peneliti dengan pengunjung

yang berjenis kelamin perempuan.

5.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia seseorang dapat mempengaruhi sikap atau tindakan dalam menentukan

pengalaman hidupnya, salah satunya dalam berbelanja. Usia seseorang dapat

mencerminkan kemampuan dan kondisi seseorang secara fisik, yang memungkinkan

terjadinya pertimbangan bagi seseorang tersebut dalam berbelanja. Berikut ini

merupakan hasil kuesioner karakteristik responden berdasarkan usia dapat

dilihat pada tabel 12.

Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No. Usia (Tahun) Jumlah (Orang)

Persentase (%)

1. 21– 30 Tahun 43 60

2. 31 – 40 Tahun 21 29

3. 41 – 50 Tahun 7 10

4. >50 Tahun 1 1

Jumlah 72 100

Berdasarkan hasil kuesioner pada penelitian ini, usia pengunjung dominan

dengan usia 21-30 tahun. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut terbilang produktif.

Karena pada usia tersebut responden dapat mengambil keputusan dan keinginan

dengan tepat.

Page 83: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

66

5.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Tingkat pendidikan seseorang merupakan karakteristik yang mendukung untuk

mengetahui dan menentukan perilaku seseorang dalam melakukan tindakan.

Berikut ini merupakan hasil kuesioner karakteristik responden berdasarkan

pendapatan per bulan dapat dilihat pada tabel 13

Tabel 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang)

Persentase (%)

1. SMP 18 25

2. SMA 28 39

3. Akademi/D3 15 21

4. Universitas (S1/S2) 11 15

Jumlah 72 100

Berdasarkan hasil kuesioner pada penelitian ini, dapat dijelaskan bahwa

mayoritas pengunjung yang berkunjung di Sentra Ikan Bulak merupakan lulusan

SMA . Hal ini dikarenakan sebagian besar adalah responden yang berkunjung

Sentra Ikan Bulak adalah pemuda-pemudi yang hanya ingin bermain atau sekedar

nongkrong dengan teman sesamanya.

5.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan seseorang merupakan karakteristik yang dipilih untuk mengetahui

pendapatan seseorang dalam melakukan kunjungan. Berikut ini merupakan hasil

kuesioner karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada

tabel 14.

Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

No. Status Jumlah Orang Persentase (%)

Page 84: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

67

1. Pegawai Negeri/Swasta 23 32

2. Wiraswasta 10 14

3. Mahasiswa/Pelajar 39 54

4. Profesional (dokter,insinyur, dll)

0 0

Jumlah 72 100

Berdasarkan hasil kuesioner pada penelitian ini, dapat diketahui bahwa

pengunjung yang berkunjung ke Sentra Ikan Bulak sebagian besar berprofesi

sebagai pelajar / mahasiswa. Hal ini dikarenakan mereka memiliki waktu lebih

luang sehingga bebas mengunjungi Sentra Ikan Bulak kapan saja.

5.2.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran

Pengeluaran seseorang merupakan karakteristik yang dipilih untuk

mengetahui berapa pengeluaran seseorang dalam satu bulan. Berikut ini

merupakan hasil kuesioner karakteristik responden berdasarkan pengeluaran

dapat dilihat pada tabel 15.

Tabel 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran

No. Pengeluaran per Bulan Jumlah (Orang)

Persentase (%)

1. < Rp.1500.000 32 44

2. Rp.1.500.000 – Rp.2.500.000

7 10

3. Rp.2.500.000 – Rp.3.500.000

18 25

4. >Rp.3.500.000 15 21

Jumlah 72 100

Berdasarkan hasil kuesioner pada penelitian ini, dapat dijelaskan bahwa

mayoritas pengunjung di Sentra Ikan Bulak dengan pengeluaran

<Rp.1500.000. Hal ini dikarenakan sebagian besar responden yang berkunjung

ke Sentra Ikan Bulak adalah pelajar / mahasiswa yang hanya mendapatkan uang

saku dari orang tua mereka.

Page 85: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

68

5.3 Distribusi Jawaban Responden

Distribusi jawaban responden dibutuhkan untuk mengetahui sikap masing-

masing responden dalam memberikan pendapat maupun penilaian terhadap

Wisata Pantai Bentar. Distribusi jawaban responden dilihat berdasarkan

frekuensi dan presentase pada kuesioner. Terdapat 5 skala yang digunakan

untuk mengukur jawaban responden yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral

(N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Distribusi data jawaban

responden untuk variabel minat berkunjung yang berjumlah 72 orang dapat dilihat

pada tabel 16 berikut:

Page 86: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

69

Tabel 8. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Minat Beli

No. Indikator Skor Frekuensi Persentase (%)

1. Saya tertarik

mengunjungi SIB untuk

bersantai maupun

mencoba kulinernya.

Sangat Setuju (SS) 28 39

Setuju (S) 33 46

Netral (N) 11 15

Tidak Setuju (TS) 0 0

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

2

Saya lebih berminat

membeli produk di SIB

daripada di PKL luar

Sangat Setuju (SS) 6 8

Setuju (S) 31 43

Netral (N) 27 38

Tidak Setuju (TS) 8 11

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

3 Saya tidak hanya

mengunjungi tetapi juga

membeli produk-produk

yang dijual di SIB

Sangat Setuju (SS) 28 39

Setuju (S) 31 43

Netral (N) 13 18

Tidak Setuju (TS) 0 0

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

4 Saya puas membeli

produk-produk yang

dijual di SIB

Sangat Setuju (SS) 26 36

Setuju (S) 35 48

Netral (N) 9 13

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

Hasil jawaban dari responden pengunjung Sentra Ikan Bulak pada indikator ke

1 menyatakan sebagian besar responden (85%) setuju bahwa mereka tertarik

Page 87: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

70

mengunjungi SIB untuk bersantai maupun mencoba kulinernya dan sebanyak 15%

responden menyatakan netral. Pada indikator ke 2 menyatakan sebagian besar

responden (51%) setuju bahwa mereka lebih berminat membeli produk di SIB

daripada di pedagang kaki lima diluar dan sebanyak 11% responden tidak setuju

dengan pernyataan tersebut, sisanya sebesar 38% responden menyatakan netral.

Pada indikator ke 3 menyatakan sebagian besar responden (82%) setuju dengan

pernyataan bahwa mereka tidak hanya mengunjungi tetapi juga membeli produk-

produk yang dijual di SIB, sisanya sebesar 18% responden menyatakan netral. Pada

poin ke 4 sebagian besar responden (84%) setuju bahwa mereka puas membeli

produk-produk yang dijual di SIB, dan hanya sebesar 3% responden yang tidak setuju

dengan pernyataan tersebut, sisanya sebesar 13% beranggapan netral.

Page 88: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

71

Tabel 9. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Harga

No. Indikator Skor Frekuensi Persentase (%)

1. Harga produk-produk

yang dijual di SIB

terjangkau oleh semua

kalangan

Sangat Setuju (SS) 26 36

Setuju (S) 35 49

Netral (N) 9 12

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

2 Harga produk-produk

yang dijual di SIB

bersaing dengan yang

dijual di tempat lain

Sangat Setuju (SS) 26 36

Setuju (S) 35 49

Netral (N) 9 12

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

3 Saya tidak menyesal

membeli produk di SIB

karena harganya sesuai

dengan kualitasnya

Sangat Setuju (SS) 26 36

Setuju (S) 35 49

Netral (N) 10 14

Tidak Setuju (TS) 1 1

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

Hasil jawaban dari responden pengunjung Sentra Ikan Bulak pada poin ke

1 sebagian besar menyatakan setuju (85%) dengan pernyataan bahwa harga

produk-produk yang dijual di SIB terjangkau oleh semua kalangan, dan sebanyak

3% responden tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sisanya sebesar 12%

responden beranggapan netral. Pada poin ke 2 sebagian besar responden (85%)

menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa harga produk-produk yang dijual di

SIB bersaing dengan yang dijual di tempat lain, dan hanya 3% responden yang

Page 89: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

72

tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sisanya sebesar 12% responden

beranggapan netral. Pada poin ke 3 sebagian besar responden menyatakan setuju

(85%) dengan pernyataan bahwa mereka tidak menyesal membeli produk di SIB

dan hanya 1% responden yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sisanya

sebesar 14% responden beranggapan netral.

Tabel 10. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Kualitas Produk

No. Indikator Skor Frekuensi Persentase (%)

1. Terdapat banyak variasi

produk olahan ikan yang

dijual di SIB

Sangat Setuju (SS) 22 31

Setuju (S) 42 58

Netral (N) 8 11

Tidak Setuju (TS) 0 0

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

2

Kandungan gizi yang

terdapat dalam produ-

produk yang dijual di SIB

sangat baik

Sangat Setuju (SS) 21 29

Setuju (S) 44 61

Netral (N) 7 10

Tidak Setuju (TS) 0 0

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

3 Tampilan produk yang

dijual di SIB menarik

perhatian

Sangat Setuju (SS) 21 29

Setuju (S) 45 63

Netral (N) 6 8

Tidak Setuju (TS) 0 0

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

4 Saya puas dengan

kualitas produk-produk

yang dijual di SIB

Sangat Setuju (SS) 22 31

Setuju (S) 43 60

Netral (N) 7 9

Tidak Setuju (TS) 0 0

Page 90: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

73

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

Sumber : Data Primer yang diolah

Hasil jawaban dari responden pengunjung Sentra Ikan Bulak pada poin ke

1 menyatakan sebanyak 89% responden setuju dengan pernyataan bahwa

terdapat banyak variasi produk olahan ikan yang dijual di SIB, sisanya sebanyak

11% beranggapan netral dengan pernyataan tersebut. Pada poin ke 2 sebanyak

90% responden setuju dengan pernyataan bahwa kandungan gizi yang terdapat

dalam produk yang dijual di SIB sangat baik, dan hanya sebesar 10% yang

beranggapan netral dengan pernyataan tersebut. Pada poin ke 3 sebesar 92%

responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa tampilan produk yang

dijual di SIB menarik perhatian mereka, dan hanya 8% responden yang

beranggapan netral dengan pernyataan tersebut. Pada poin ke 4 sebanyak 91%

responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa mereka puas dengan

kualitas produk yang dijual di SIB, dan sisanya sebanyak 9% responden netral

dengan pernyataan tersebut.

Tabel 11. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Lokasi

No. Indikator Skor Frekuensi Persentase (%)

1. Kondisi di dalam SIB

maupun di sekitar lokasi

aman

Sangat Setuju (SS) 28 39

Setuju (S) 33 46

Netral (N) 11 15

Tidak Setuju (TS) 0 0

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

2 SIB berada di kawasan

strategis sehingga

Sangat Setuju (SS) 27 38

Setuju (S) 30 42

Page 91: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

74

banyak dilewati

kendaraan umum

Netral (N) 12 16

Tidak Setuju (TS) 3 4

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

3 Fasilitas parker yang

ada di SIB luas dan

nyaman

Sangat Setuju (SS) 27 38

Setuju (S) 34 47

Netral (N) 11 15

Tidak Setuju (TS) 0 0

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

4 Lalu lintas di sekitar SIB

lancer dan tidak

semrawut

Sangat Setuju (SS) 29 40

Setuju (S) 32 44

Netral (N) 11 16

Tidak Setuju (TS) 0 0

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

5 Kebersihan baik di lokasi

dan sekitar lokasi terjaga

baik

Sangat Setuju (SS) 28 39

Setuju (S) 31 43

Netral (N) 13 18

Tidak Setuju (TS) 0 0

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

Hasil jawaban dari responden pengunjung Sentra Ikan Bulak pada poin ke

1 sebagian besar responden (85%) menyatakian seuju dengan pernyataan bahwa

kondisi di dalam SIB maupun di sekitar lokasi aman, dan sisanya sebesar 15%

beranggapan netral dengan pernyataan tersebut. Pada poin ke 2 sebesar 80%

Page 92: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

75

responden setuju dengan pernyataan bahwa SIB berada di kawasan strategis

sehingga banyak dilewati kendaraan umum, sebesar 4% responden beranggapan

netral dengan pernyataan tersebut, dan sisanya sebesar 16% responden

beranggapan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada poin ke 3 sebesar

85% responden setuju dengan pernyataan bahwa fasilitas parker yang ada di SIB

luas dan nyaman, sisanya sebesar 15% responden beranggapan netral dengan

pernyataan tersebut. Pada poin ke 4 sebagian besar responde (84%) setuju

dengan pernyataan bahwa lalu lintas di sekitar SIB lancer, sisanya sebesar 16%

responden menyatakan netral dengan pernyataan tersebut. Pada poin ke 5

sebagian besar responden (82%) menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa

kebersihan di lokasi terjaga dengan baik, dan hanya 18% yang beranggapan netral

dengan pernyataan tersebut.

Tabel 12. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Variabel Suasana Toko

No. Indikator Skor Frekuensi Persentase (%)

1. Adanya fasilitas

tambahan yang

memadai seperti

mushola, toilet, ruang

tunggu, dan taman

bermain

Sangat Setuju (SS) 26 36

Setuju (S) 35 49

Netral (N) 9 12

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

2

Pencahayaan ruangan

dana roma di dalam SIB

baik

Sangat Setuju (SS) 6 8

Setuju (S) 30 42

Netral (N) 27 38

Tidak Setuju (TS) 9 12

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

Sangat Setuju (SS) 27 38

Page 93: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

76

3 System penataan kios

dan ruang santai baik

Setuju (S) 30 42

Netral (N) 12 16

Tidak Setuju (TS) 3 4

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

4 Pemasangan tanda

produk promosi di dalam

SIB mempermudah

dalam mencari produk

yang diinginkan

Sangat Setuju (SS) 15 21

Setuju (S) 29 40

Netral (N) 22 31

Tidak Setuju (TS) 6 8

Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0

Jumlah 72 100

Hasil jawaban dari responden pengunjung Sentra Ikan Bulak pada poin ke

1 sebagian besar responden (85%) setuju dengan pernyataan bahwa adanya

fasilitas tambahan yang memadai di SIB, dan sebesar 3% responden menyatakan

tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Sisanya sebesar 12% beranggapan

netral. Pada poin ke 2 sebagian besar responden (50%) setuju dengan pernyataan

bahwa pencahayaan dan aroma di dalam SIB baik, sebanyak 12% responden

menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sisanya sebesar 38%

responden menyatakan netral. Pada poin ke 4 sebanyak 80% responden setuju

dengan pernyataan bahwa system penataan kios dan ruang santai tertata baik,

dan sebesar 4% responden tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sisanya

sebesar 16% beranggapan netral. Pada poin ke 4 sebagian besar responden

(61%) menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa pemasangan tanda produk

promosi dalam SIB mempermudah dalam mencari produk yang diinginkan, dan

Page 94: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

77

sebesar 8% tidak setuju dengan pernyataan tersebut, sisanya sebesar 31%

responden menyatakan netral.

Page 95: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

78

5.4 Uji Instrumen Data

Pengujian instrumen data dilakukan untuk menguji apakah instrumen yang

digunakan dalam penelitian dapat mengukur item-item penelitian secara tepat dan

sesuai dengan yang ingin diteliti dengan tingkat kevalidan dan keabsahan yang

sudah teruji. Maka untuk mendapatkan instrument yang sesuai dilakukan pengujian

menggunakan uji validitas dan reliabilitas..

5.4.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan derajat ketepatan antar data yang terjadi pada obyek

penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Uji validitas bertujuan

untuk mengetahui valid atau tidaknya pertanyaan- pertanyaan pada kuesioner. Uji

validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Indikator

dinyatakan valid apabila nilai dari r hitungnya lebih besar dari r tabel. Hasil uji validitas

dapat dilihat pada tabel berikut dalam penelitian Hasil uji validitas dapat dilihat pada

tabel 21 berikut:

Tabel 13. Hasil Uji Validitas

Variabel r hitung Signifikansi Keterangan

Harga (X1) X1.1 0, 577 0,000 Valid

X1.2 0, 642 0,000 Valid

X1.3 0, 677 0,000 Valid

Kualitas Produk

(X2)

X 2.1 0, 721 0,000 Valid

X2.2 0, 353 0,000 Valid X2.3 0, 600 0,000 Valid X2.4 0, 408 0,000 Valid

Lokasi (X3) X3.1 0, 477 0,000 Valid X3.2 0, 698 0,000 Valid X 3.3 0, 288 0,000 Valid

X3.4 0, 473 0,000 Valid X3.5 0, 731 0,000 Valid Suasana Toko

(X4) X4.1 0, 386 0,000 Valid X 4.2 0, 559 0,000 Valid

X 4.3 0, 390 0,000 Valid

Page 96: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

79

X4.4 0, 469 0,000 Valid Y Minat Beli Y 1.1 0, 666 0,000 Valid

Y 1.2 0, 600 0,000 Valid

Y1.3 0, 504 0,000 Valid

Y1.4 0, 653 0,000 Valid

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa butir pertanyaan pada

kuesioner yang digunakan pada penelitian adalah valid. Hali ini dikarenakan bahwa

pada item pertanyaan memiliki nilai r hitung > r tabel (0,1954) dengan nilai signifikansi

yang lebih kecil dari alpha 0,05 sehingga tidak ada item pertanyaan yang harus

dikeluarkan pada pengujian ini. Hal ini sesuai dengan konsep pengambilan keputusan

menurut Sahid Raharjo (2014) yang mengatakan bahwa Uji Validitas Product Momen

Pearson Corelation menggunakan prinsip mengkorelasikan atau menghubungkan

antara masing – masing skor item dengan skor total yang diperoleh dalam penelitian

yang memiliki konsep pengambilan keputusan yakni

1. Apabila nilai r hitung > dari nilai r tabel, maka angket tersebut dinyatakan

valid

2. Apabila nilai r hitung < dari nilai r tabel, maka angket tersebut dinyatakan

tidak valid

5.4.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah pengujian untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel

atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

cara one shot (pengukuran sekali saja). Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel 22

Tabel 14. Hasil Uji Reliabilitas

No. Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Page 97: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

80

1. Harga (X1) 0, 721 Reliabel 2. Kualitas Produk (X2) 0, 650 Reliabel 3. Lokasi (X3) 0, 694 Reliabel 4. Suasana Toko (X4) 0, 731 Reliabel 5. Minat Beli (Y) 0, 724 Reliabel

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa semua indikator pertanyaan adalah

reliabel, kemudian dapat dilakukan tahap uji asumsi klasik. Hal ini dikarenakan dari

variabel minat beli (Y), harga (X1), kualitas produk (X2), lokasi (X3) dan suasaan toko

(X4) menunjukkan nilai koefisien Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Menurut Janti

(2014), bahwa suatu kuesioner dapat dinyatakan reliabel apabila hasil koefisien Alpha

lebih besar dari tahap signifikansi 60% atau 0,60. Menurut penelitian Hasan, et al.

(2013), menyatakan nilai Cronbach’s Alpha yang baik adalah nilai yang mendekati 1.

5.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minta beli konsumen dalam

melakukan kunjungan ke Sentra Ikan Bulak dengan melakukan analisis regresi yang

meliputi Uji Asumsi Klasik.

5.5.1 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistic yang harus dipenuhi pada analisis

regresi linear berganda dan berbasis ordinary least square (ols). Uji asumsi klasik

yang sering digunakan yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji

heterokesdastisitas, dan uji autokorelasi.

5.5.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel dependen maupun independen mempunyai distribusi normal atau tidak.

Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati norma

(Imam Ghozali, 2005)

Page 98: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

81

Uji normalitas digunakan untuk menguji data variabel terikat (Y) dan variabel

bebas (X) pada persamaan regresi yang dihasilkan, apakah berdistribusi secara

normal atau berdistribusi secara tidak normal. Untuk menguji suatu data berdistribusi

normal atau tidak normal dapat diketahui menggunakan grafik normal Plot, histogram,

dan nilai Kolmogorov-Smimov yang dapat dilihat pada gambar 8 berikut:

Gambar 1. Grafik P-Plot

Berdasarkan grafik P-Plot pada gambar 8 diketahui bahwa data menyebar

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat dikatakan

bahwa data terdistribusi secara normal dan telah mengikuti asumsi asumsi normalitas.

Menurut Ghozali (2011), menyatakan bahwa model regresi yang memenuhi asumsi

normalitas yaitu jika data tersebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal. Uji normalitas juga dapat dilihat pada Histogram gambar 9 sebagai berikut:

Page 99: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

82

Gambar 2. Histogram

Pada dasarnya uji normaltas bertujuan untuk mengetahui apakah nilai Error

terdistribusi secara normal. Apabila hasil regresi berbentuk seperti lonceng artinya

regresi tersebut telah lulus uji normalitas. Berdasarkan gambar histogram di atas,

dapat dilihat bahwa histogram berbentuk seperti lonceng, artinya data tersebut

berdistribusi secara normal dimana data errornya terdistribusi secara normal.

Gambar 3. Nilai Kolmogorov-Smirnov

Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa nilai Kolmogorov Smirnov

adalah 0,593 dengan nilai Asymp. Sig sebesar 0,873 lebih besar dari signifikansi

yang digunakan 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi secara

Page 100: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

83

normal. Hal ini selaras dengan penelitian Jainuri (2013), yang menyatakan bahwa uji

normalitas pada model regresi dapat dilihat melalui Asymp. Sig yang harus diatas

signifikansi yang digunakan, maka data dikatakan berdistribusi secara normal.

5.5.1.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji sebuah model regresi ditemukan

ada tidaknya korelasi antar variabel independen. Asumsi multikolinearitas

menyatakan bahwa variabel bebas harus terbebas dari gejala multikoinearitas. Jika

terjadi korelasi maka terdapat masalah multikolinearitas. Hasil dari uji

multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 23 berikut :

Page 101: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

84

Tabel 15. Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Collinearity Statistics Keterangan

Tolerance VIF Harga (X1) 0.796 1.256 Tidak terjadi multikolinieritas

Kualitas Produk (X2) 0.939 1.065 Tidak terjadi multikolinieritas

Lokasi (X3) 0.775 1.290 Tidak terjadi multikolinieritas

Suasana Toko (X4) 0.678 1.475 Tidak terjadi multikolinieritas

Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai dari Variance

Infation Factor (VIF) dan Tolerancenya yang dapat mengidentifikasi ada atau tidaknya

gejala multikolinearitas. Model regresi yang digunakan pada penelitian ini dianggap

tidak memiliki masalah multikolinearitas apabila nilai VIF<10 dan nilai Tolerance > 0,1.

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa variabel X1, X2, X3 dan X4 masing

– masing memiliki nilai tolerance kurang dari 1, demikian juga angka VIF masih

diantara angka 1-10, artinya tidak terjadi multikolinieritas.

5.5.1.3 Uji Heterokesdastisitas

Uji heterokedastisitas dipergunakan untuk menguji dalam regresi yang

dilakukan oleh peneliti terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu dengan

residual yang lain. Jika varian tetap maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda

maka terjadi heteroskedastisitas. Pada setiap penelitian yang diharapkan data pada

varian dari residual bersifat homokedastisitas yang berarti tidak terjadi

heterokedastisitas. Untuk uji heterokedastisitas hasil dari pengujian dapat dilihat

pada gambar 11:

Page 102: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

85

Gambar 4. Hasil Scatterplot

Berdasarkan hasil scatterplot diatas menunjukkan bahwa data tersebut titik

menyebar secara acak dan tidak membentuk sebuah pola yang terlihat secara jelas,

serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti

pada hasil uji tidak terjadi heteroskedastisitas sehingga model regresi layak

digunakan untuk prediksi minat berkunjung berdasarkan masukan faktor harga,

kualitas produk, lokasi, dan suasana toko.

5.5.1.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi merupakan pengujian asumsi dalam regresi dimana variabel

terikat tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri. Uji autokorelasi digunakan untuk

mengetahui apakah dalam mode regresi terdapa korelasi antara kesalahan

pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (periode

sebelumnya). Uji autokorelasi dapat dilakukan dengan pengujian Durbin Watson (DW)

sebagai berikut:

Page 103: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

86

Gambar 5. Hasil R Square

Durbin Watson berfungsi untuk mendeteksi autokorelasi dengan ketentuan:

Apabila nilai DW terletak diantara Du dan 4 – Du maka koefisien autokorekasi =

0 maka tidak terjadi autokorelasi.

Apabila nilai DW < Dl maka koefisien autokorelasi > 0 berarti terjadi autokorelasi

positif.

Apabila nilai DW > 4 – Dl maka koefisien autokorelasi < 0 berarti telah terjadi

autokorelasi negatif.

Apabila nilai DW terletak antara Du dan Dl atau DW terletak antara 4 – Du dan 4

– Dl maka hasilnya inconclusive atau tidak terdefinisi.

Terjadi

autokorelasi

Positif

Inconlusive tidak ada

autokorelasi Inconclusive

Terjadi

autokorelasi

Negatif

0 Dl Du DW 4– Du 4 – Dl 4

1,502 1,736 1,897 2,498 2,264

Dari hasil tabel diatas didapatkan nilai statistik uji Durbin Watson sebesar

1,897. Nilai Durbin Watson (DW) pada tabel dengan tingkat signifikansi 5% didapatkan

nilai dL = 1,502 dan nilai dU = 1,736. Dan nilai DW terletak antara dU = 2,498 dan 4-

dU = 2,264 sehingga pada hasil uji Durbin Watson dapat disimpulkan bahwa model

Page 104: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

87

regresi ini tidak terjadi autokorelasi. Hal ini sependapat dengan Gurajati (2003), yang

menyatakan bahwa apabila pada model regresi diketahui nilai DW terletak diantara

dU dan 4 – dU maka model dinyatakan tidak terjadi autokorelasi.

5.5.2 Analisis Regresi

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel bebas

yaitu: faktor budaya (X1), faktor sosial (X2), dan faktor individu (X3), faktor

psikologis(X4) terhadap variabel terikat yaitu minat berkunjung (y). Hasil uji regresi

linier berganda dapat dilihat pada tabel 24 berikut:

Tabel 16. Hasil Unstandarized Coefficients

Model Unstandardized

Coefficients

sig

B Std. Error

1 (Constant) .143 3.244 .047

Harga (X1) .505 .146 .138

Kualitas

Produk (X2)

.155 .152 .602

Lokasi (X3) .327 .106 .934

Suasana Toko

(X4)

.048 .152 .934

a. Dependent Variable: Minat Beli (Y)

Berdasarkan hasil analisis regresi diatas dapat dibuat persamaan regresi

berganda sebagai berikut:

Y = α + b1 X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4b + e

Y = 0,143 + 0,505X1 + 0,155X2 + 0,327X3 + 0,042X4 + e

Page 105: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

88

Keterangan :

Y : minat beli

α : konstanta

X1 : faktor harga

X2 : faktor kualitas produk

X3 : faktor lokasi

X4 : faktor suasana toko

b : koefisiensi variabel bebas

e : standar error atau kesalahan pengganggu

Dari persamaan regresi linear berganda diatas dapat diinterpretasikan sebagai

berikut :

1. α = 0,143

Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda diketahui bahwa nilai konsatanta

sebesar 0,143 yang berarti bahwa apabila tidak ada faktor harga, kualitas produk,

lokasi, dan suasana toko maka jumlah minat beli di Sentra Ikan Bulak sebesar 0,143.

2. b1 = 0,505

Berdasar dari hasil penelitian diketahui bahwa koefisien regresi b1 sebesar

0,505 yang menunjukkan nilai positif dan berarti bahwa setiap penambahan satu

satuan variabel faktor harga (X1) maka minat beli masyarakat akan bertambah

sebesar 0,505. Dalam hal ini variable harga yang dimaksud adalah sesuai indikator

pada kuisioner yang mengacu pada penelitian sebelumnya (Ardhana, Oldy. 2010)

yaitu keterjangkauan harga, daya saing harga, kesesuaian harga dengan manfaat.

Page 106: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

89

Sehingga pada variable ini jika ke tiga indikator tersebut terdapat penambahan satu

satuan maka akan mempengaruhi minat beli masyarakat sebesar 0,505.

3. b2 = 0,155

Berdasarkan dari hasil penelitian, diketahui koefisien regresi b2 sebesar 0, 155

yang menunjukkan nilai positif dan berarti bahwa setiap penambahan satu satuan

variabel faktor kualitas produk(X2) maka minat beli masyarakat akan bertambah

sebesar 0,155. Hal ini variable kualitas produk yang dimaksud adalah sesuai indikator

pada kuisioner yang mengacu pada teori menurut Kotler (2008) yaitu spesifikasi

produk, kinerja produk, tampilan produk, kepuasan pelanggan terhadap kualitas

produk. Sehingga jika ke empat indikator tersebut dinaikkan satu satuan maka akan

mempengaruhi minat beli sebesar 0,155.

4. b3 = 0,327

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa koefisien regresi b3 0, 327 yang

menunjukkan nilai positif dan berarti bahwa setiap penambahan satu satuan variabel

faktor lokasi (X3) maka minat beli masyarakat akan bertambah sebesar 0,327. Dalam

hal ini variable lokasi yang dimaksud adalah sesuai pada kuisioner yang mengacu

pada penelitian sebelumnya (Ardhana, Oldy. 2010) yaitu keamanan disekitar lokasi,

akses transportasi umum, rasio parker, arus lalu lintas menuju lokasi, kondisi

lingkungan nyaman. Sehingga ke lima indikator tersebut jika dinaikkan satu satuan

maka akan mempengaruhi minat beli sebesar 0,327.

5. b4 = 0,042

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa koefisien regresi b2 0, 042 yang

menunjukkan nilai positif dan berarti bahwa setiap penambahan satu satuan variabel

Page 107: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

90

faktor suasana toko (X4) maka minat beli masyarakat akan bertambah sebesar 0,042.

Dalam hal ini variable suasana toko yang dimaksud adalah sesuai pada kuisioner

yang mengacu pada teori menurut Barry dan Evans (2004) yaitu exterior, interior,

layout ruangan, interior point of interest display. Sehingga jika ke empat indikator

tersebut dinaikkan satu satuan maka akan mempengaruhi minat beli sebesar 0,042.

5.6 Uji Statistik

Uji statistik berfungsi untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan

variabel terikat. Jenis uji statistik yaitu sebagai berikut:

5.6.1 Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Koefisien determinasi atau R2 merupakan uji untuk mengetahui tingkat

ketepatan yang paling baik dalam analisis regresi. Koefisien determinasi atau R2 pada

model regresi berkisar antara 0 dan 1. Koefisien determinasi dengan nilai 0 berarti

variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila

koefisien determinasi mendekati 1 maka variabel independen memiliki pengaruh yang

semakin kuat. Menurut Ghozali (2011), koefisien determinasi masih bisa terhadap

jumlah variabel independen yang dimasukkan dalam model. Sehingga peneliti

menyarankan untuk menggunakan R2 adjusted, karena jumlah variabel independen

akan berpengaruh terhadap koefisien yang dihasilkan. Hasil R2 adjusted dapat dilihat

pada tabel 25 berikut ini:

Tabel 17. Uji Regresi Linear Berganda

Model R R Square Adjusted R Square

1 0.606 0.368 0.330

Berdasarkan tabel 33 diatas diketahui nilai R2 adjusted sebesar 0,330 yang

berarti 33 % minat masyarakat secara bersama-sama dapat dijelaskan oleh variasi

Page 108: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

91

dari keempat variabel independen yaitu faktor harga, kualitas produk, lokasi, dan

suasana toko. Sedangkan sisanya sebesar 67 % dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak termasuk pada penelitian. Nilai tersebut sudah mampu dikatakan baik dalam

menjelaskan pengaruh keempat variabel (faktor harga, faktor kualitas produk, faktor

lokasi, dan faktor suasana toko) terhadap minat beli. Hal ini karena data yang

digunakan merupakan data time series. Data runtun waktu atau time series biasanya

memang mempuyai nilai koefisien yang relatif besar. Menurut penelitian yang

dilakukan oleh Ardiansyah dan Kartawinata (2013), menyatakan bahwa nilai koefisien

determinasi adalah bekisar antara nol sampai dengan satu. Apabila koefisien

determinasi sama dengan nol maka variabel bebas tidak akan berpengaruh sama

sekali terhadap variabel terikat. Variabel bebas akan semakin berpengaruh besar

apabila nilai koefisien determinasi mendekati angka satu.

5.6.2 Uji F (Simultan)

Uji F digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel

bebas dengan variabel terikat secara bersama-sama, maka dapat digunakan uji F. Uji

F dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dengan

syarat:

Apabila F hitung > pada F tabel, maka variabel independen berpengaruh secara

bersana-sama terhadap variabel dependen.

Apabila F hitung < pada F tabel, maka variabel dependen tidak berpengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Hasil uji simulan ditunjukkan pada gambar 13 berikut :

Page 109: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

92

Gambar 6. Uji Regresi Linear Berganda

Dengan tingkat probabilitas 5% (α=0,05) dan nilai df (degree of freedom) = (n

– k – 1) = (72 – 4 – 1) = 67, maka dapat diketahui nilai f tabel sebesar 2,74. Hasil

output regresi menunjukkan nilai f hitung > dari f tabel yaitu 9,741 > 2,74 dan angka

probabilitas 0,000. Hal ini berarti bahwa keempat variabel bebas yaitu harga, faktor

kualitas produk, faktor lokasi, dan faktor suasana toko secara bersama-sama

(simultan) berpengaruh nyata (signifikan terhadap minat beli masyarakat). Nilai nyata

tersebut dibuktikan oleh nilai signifikansi pada uji F yang lebih besar dari nilai

signifikansi yang digunakan (0,000 < 0,05). Menurut Ghozali (2011), menyatakan

bahwa variabel bebas berpengaruh simultan terhadap variabel terikat yaitu apabila

nilai F hitung lebih besar dari pada F tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model

regresi (Y = 0,143 + 0,505 X1 + 0,155 X2 + 0,327 X3 + 0,042 X4 e) yang dihasilkan

dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh yang terjadi antara variabel

independen dengan variabel dependen.

5.6.3 Uji t (Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari masing-

masing variabel bebas secara individu maka dapat dilakukan uji t. Uji t ini dapat

diketahui dengan melihat nilai t hitung dan membandingkannya dengan nilai t tabel.

Variabel bebas dikatakan berpengaruh secara parsial apabila nilai t hitung > dari t

tabel. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 26 berikut:

Page 110: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

93

Tabel 18. Hasil Uji t (Parsial)

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) .143 3.244 .044 .965

Harga (X1) .505 .146 .377 3.464 .001

Kualitas Produk

(X2)

.155 .152 .103 1.023 .310

Lokasi (X3) .327 .106 .341 3.091 .003

Suasana Toko

(X4)

.048 .152 .038 .319 .0751

a. Dependent Variable: Minat Berkunjung (Y)

Dengan angka signifikan 5% (α=0,05) dan nilai df (degree of freedom) n – k- 1

(72 – 4 - 1) = 68, maka dapat diketahui t tabel sebesar 1,667. Menurut perhitungan

menggunakan program SPSS 16,0 diperoleh hasil bahwa :

Variabel Harga

Pada tabel diketahui nilai t hitung sebesar (3,464) > nilai t tabel (1,667) yang

tingkat probabilitas sebesar 0,001 (Sig. 1%) < 0,05 (taraf nyata = 5%) yang berarti

variabel harga berpengaruh nyata secara parsial terhadap minat beli masyarakat.

Selain itu dengan adanya uji t yang menunjukkan nilai signifikan, hal ini sudah sesuai

pada salah satu indikator yaitu harga produk yang dijual di Sentra Ikan Bulak bersaing

dengan yang dijual di tempat lain. Dengan demikian hal tersebut merupakan salah

satu alasan bahwa variabel harga memiliki pengaruh nyata terhadap minat beli

masyarakat. Hasil yang sama pada Kris (2016) yang menyatakan bahwa harga secara

parsial berpengaruh positif terhadap minat beli. Variable harga memberikan pengaruh

lebih besar terhadap minat beli disbanding variable kualitas produk dan citra merk.

Variabel Kualitas Produk

Pada tabel diketahui nilai t hitung sebesar (1,023) < nilai t tabel (1,667) yang

tingkat probabilitas sebesar 0,310 (Sig. 31%) > 0,05 (taraf nyata = 5%) yang berarti

Page 111: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

94

variabel kualitas produk tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap minat beli

masyarakat. Berdasarkan hasil yang di dapatkan dari kuesioner bahwa pembeli yang

dominan memilih untuk setuju terhadap item indikator terdapat banyaknya variasi

produk olahan ikan yang dijual di Sentra Ikan Bulak. Hal ini dapat disimpulkan bahwa

dengan semakin meningkatnya variasi produk dan kualitas produk dapat

meningkatkan minat beli masyarakat. Dengan demikian hal tersebut merupakan salah

satu alasan bahwa variabel kualita produk memiliki pengaruh nyata terhadap minat

beli masyarakat. Hasil yang sama pada Kris (2016) yang menyatakan bahwa pada

kualitas produk terbukti secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap minat beli.

Kualitas produk sangat perlu ditingkatkan meskipun citranya sudah bagus di mata

konsumen

Variabel Lokasi

Pada tabel diketahui nilai t hitung sebesar (3,091) > nilai t tabel (1,667) yang

tingkat probabilitas sebesar 0,03 (Sig. 3%) < 0,05 (taraf nyata = 5%) yang berarti

variabel lokasi berpengaruh nyata secara parsial terhadap minat beli masyarakat. Hal

ini dikarenakan semakin banyak fasilitas-fasilitas di Sentra Ikan Bulak yang

menunjang akan meningkatkan minat beli masyarakat. Dengan demikian hal tersebut

merupakan salah satu alasan bahwa variabel lokasi memiliki pengaruh nyata terhadap

minat beli masyarakat. Hasil yang sama pada Hidayat (2015) yang menyatakan

bahwa Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Hal

ini berarti pemilihan lokasi yang strategis sangat penting dilakukan untuk

meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk yang ada.

Variabel Suasana Toko

Page 112: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

95

Pada tabel diketahui nilai t hitung sebesar (0,319) < nilai t tabel (1,667) yang

tingkat probabilitas sebesar 0,0751 (Sig. 7,51%) > 0,05 (taraf nyata = 5%) yang berarti

variabel suasana toko tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap minat beli

masyarakat. Hal ini disebabkan adanya fasilitas-fasilitas mendukung yang disediakan

di Sentra Ikan Bulak terutama area foodcourt yang berada di lantai 2 menjadi tujuan

utama masyarakat, adanya 40 kios makanan dan area foodcourt ini membuat

masyarakat mengunjungi Sentra Ikan Bulak dengan tujuan utama menikmati kuliner

yang disediakan, bukan untuk membeli produk perikanan yang disediakan di lantai 1.

Dengan demikian variable suasana toko tidak memiliki pengaruh nyata secara parsial

terhadao minat beli ikan masyarakat. Hasil yang sama pada Hidayat (2015) yang

menyatakan bahwa suasana toko tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli.

Hal ini berarti penciptaan suasana toko yang baikdan sesuai dengan selera konsumen

sangat penting dilakukan, terutama untuk menjaga minat beli konsumen.

5.6.4 Uji Faktor Dominan Minat Beli

Analisis regresi linear berganda merupakan alat analisis untuk mengetahui

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen (Usman, 2000).

Berdasarkan ketentuan adapun persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

Y = α + b1 X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4b + e

Berdasarkan hasil regresi diperoleh sebagai berikut :

Y = 0,143 + 0,505 + 0,155 + 0,327 + 0,042 + e

dimana:

α= 0,143 yaitu apabila tidak ada faktor harga, kualitas produk, lokasi, dan suasana

toko maka jumlah minat beli sebesar 0,143.

Page 113: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

96

0,505= Jika X1 variabel faktor harga ditambah satu satuan maka minat beli akan

bertambah sebesar 0,505.

0,155= Jika X2 variabel faktor kualitas produk ditambah satu satuan maka minat beli

akan bertambah sebesar 0,155.

0,327= Jika X3 variabel faktor lokasi ditambah satu satuan maka minat beli akan

bertambah sebesar 0,327.

0,042= Jika X4 variabel faktor suasana toko ditambah satu satuan maka minat beli

akan bertambah sebesar 0,042.

Berdasarkan hasil dari uji dominan diatas dapat disimpulkan bahwa variabel

faktor harga X1 menunjukkan pengaruh yang paling dominan terhadap minat beli

masyarakat karena memiliki nilai yang paling besar diantara variabel lainnnya. Selain

itu jawaban responden dominan pada pernyataan harga produk yang bersaing. Hal

ini selaras dengan fakta yang ada karena responden yang didominasi oleh pelajar

maupun mahasiswa yang masih terbatas uang sakunya.

5.7 Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada penelitian ini yang

menggunakan metode analisis linier berganda, terdapat beberapa implikasi yang

perlu diterapkan atau digunakan bagi:

1. Pengelola Sentra Ikan Bulak

Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat18,2%

indikator tidak tercapai yaitu tujuan ke 3 sebagai pusat wisata kuliner produk perikanan

dan kelautan yang terintegrasi dengan kawasan wisata Jembatan Suramadu, THP

Kenjeran, Kenpark karena pada kenyataannya keberadaan SIB masih jauh dari

harapan dalam segi banyaknya pengunjung dan tertinggal dari potensi wisata yang

Page 114: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

97

sudah ada sebelumnya dari model regresi pada nilai R2 adjusted sebesar 0,330 yang

berarti bahwa model tersebut belum cukup mampu membuktikan bahwa minat beli

ikan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu faktor harga, faktor kualitas produk,

faktor lokasi, dan faktor suasana took, karena masih ada 0,64 atau 64% variable-

variabel lain yang mempengaruhi minat beli ikan masyarakat. Dengan demikian dari

model tersebut pengelola dapat menambah faktor faktor lain diluar model yang dapat

mempengaruhi minat beli masyarakat.

Dari hasil Uji t yang telah dilakukan pada penelitian, pengelola Sentra Ikan

Bulak perlu memanfaatkan faktor harga, dan lokasi karena terbukti memiliki pengaruh

secara nyata parsial terhadap minat beli masyarakat. Dengan variabel harga, dan

lokasi memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap minat beli. Adapun pengelola

dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut:

Meningkatkan kualitas produk terutama dengan memperbanyak variasi produk

baik itu olahan maupun berupa ikan segar, karena di jaman sekarang semua

makanan dapat dijadikan frozen food maka ada baiknya jika penjual dapat

menyediakan produk instan yang digemari banyak masyarakat

Meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana sehingga dapat memenuhi

kebutuhan konsumen baik itu pengunjung maupun pembeli.

Lebih meningkatkan kenyamanan dan kebersihan tempat agar lebih diminati

sebagai tempat refreshing.

Dari hasil Uji F yang telah dilakukan pada penelitian, hasil dari perhitungan

yang dilaksanakan dengan membandingkan f tabel dengan f hitung didapatkan hasil

bahwa ke empat faktor yang digunakan yakni faktor harga, faktor kualitas produk,

faktor lokasi, dan faktor suasana toko mempunya pengaruh yang signifikan secara

Page 115: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

98

simulltan atau bersama – sama terhadap minat beli. Jadi sepinya pengunjung

berdasarkan hasil uji statistic disebabkan oleh suasana toko dalam SIB yang masih

belum mampu menarik pengunjung serta kurangnya varian produk yang dijual di SIB

serta masih banyak lagi variable-variabel lain diluar penelitian yang berpengaruh

terhadap minat beli konsumen.

Pada indikator manfaat bagi masyarakat ke 1 yaitu kemudahan akses

transportasi melalui perbaikan infrastruktur penunjang keberadaan Sentra Ikan Bulak

di wilayah pesisir Kedungcowek. Hal itu didukung dari adanya Shelter Bulak dan

Terminal Kedungcowek disekitarnya tidak tercapai karena pada kenyataannya Shelter

Bulak dan Terminal Kedungcowek belum berjalan sesuai dengan fungsinya. Semakin

menjamurnya kepemilikan kendaraan bermotor mengakibatkan sepinya Shelter Bulak

dan Terminal Kedungcowek. Layanan angkutan juga tidak dapat beroperasi. Hal ini

mempengaruhi sepinya pengunjung di SIB sehingga Pemerintah dapat

mengoptimalkan fasilitas umum tersebut untuk pemerataan ekonomi masyarakat

Kedungcowek.

2. Peneliti

Nilai R2 adjusted pada penelitian ini menunjukkan cukup mampu membuktikan

bahwa minat berkunjung pada Wisata Pantai Bentar dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu

yaitu faktor budaya, faktor sosial, faktor individu, dan faktor psikologis. Nilai tersebut

sudah tergolong tinggi meskipun demikian peneliti berikutnya diharapkan untuk

meningkatkan nilai tersebut dengan cara menambah jumlah responden ataupun

jumlah responden yang digunakan pada penelitian. Selain itu juga diharapkan untuk

melakukan penelitian dengan kurun waktu yang lebih runtun sehingga dapat

dihasilkan model yang lebih baik lagi. Kemudian dalam penyusunan kuesioner untuk

Page 116: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

99

wawancara, peneliti berikutnya diharapkan untuk lebih teliti dan lebih detail sehingga

kuesioner dapat dimaknai dengan jelas.

Page 117: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

1. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan sebagai berikut :

Ketercapaian implementasi kebijakan pemerintah mengenai Sentra Ikan Bulak

dilihat dari segi tujuan, kegunaan, dan manfaat yakni sebesar 54,5% kurang

tercapai dalam hal menjadikan SIB sebagai alternatif wisata kuliner terbaru

karena masih tergolong sepi pengunjung dan pengelolaan SIB belum optimal.

Sebesar 18,2% tidak tercapai dalam hal operasional sarana dan prasarana

penunjang SIB yang belum optimal. Sebesar 27,3% tercapai dalam hal

pengaplikasian dari visi pemerintah kota Surabaya untuk mengembangkan

dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat pesisir di

Kelurahan Kedung Cowek.

Minat beli masyarakat dipengaruhi oleh faktor harga dan lokasi.

Diantara seluruh variable hanya variable kualitas produk dan suasana toko

yang tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen. Sehingga

konsumen tidak melihat dari segi kualitas produk dan suasana toko, tetapi

melihat harga, dan lokasi SIB.

Berdasarkan hasil penelitian ini ketercapaian implementasi kebijakan

pemerintah mengenai SIB yang berhasil hanya 27,3% dan sisanya sebanyak

72,7% belum tercapai hal tersebut dikarenakan masih sepinya pengunjung

SIB yang didasari oleh beberapa faktor yaitu faktor kualitas produk dan faktor

suasana toko yang belum mampu menarik minat beli konsumen.

Page 118: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

101

6.2 Saran

Saran yang diberikan peneliti untuk keberlanjutan pengembangan Sentra Ikan

Bulak Kelurahan Kedung Cowek adalah sebagai berikut:

1) Pemerintah

Kepada Pemerintah Kota Surabaya diharapkan dapat mengoptimalkan

operasional sarana dan prasarana transportasi yakni terminal Kedung Cowek

dan Shelter Bulak agar memudahkan wisatawan berkunjung ke Sentra Ikan

Bulak.

Untuk meningkatkan jumlah pengunjung di SIB hendaknya semakin gencar

melakukan aktivitas promosi melalui sejumlah agenda acara besar yang

semakin rutin dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

Diharapkan Pemerintah Kota Surabaya melakukan tindak cepat dalam

penanganan tumpukan limbah kulit kerang di kampung pesisir Kedung

Cowek.

Diharapkan Pemerintah Kota Surabaya memberikan jaminan bahwa tidak

ada penggusuran nantinya terhadap kampung nelayan di Kelurahan Kedung

Cowek.

Diharapkan pemerintah lebih rutin mengadakan pelatihan terhadap

pengolahan produk perikanan dan kelautan sehingga masyarakat pesisir

Kedung Cowek dapat melakukan diversifikasi produk untuk meningkatkan

perekonomiannya.

Himbauan berupa ajakan kepada nelayan dan pedagang untuk menempati

stan di SIB. Kepada pihak Pemerintah dan Dinas Pertanian Kota Surabaya

hendaknya membentuk UPTD khusus untuk pengelolaan dan pengawasan

Page 119: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

102

SIB. Adanya UPTD khusus setidaknya bisa mengatur kondisi stan dan

macam pedagang yang ada di SIB sehingga terlihat penuh. Sejumlah agenda

acara seharusnya dilakukan secara rutin dan bukan saat tertentu saja.

Dengan begitu dapat menarik pengunjung ke SIB.

2) Perguruan Tinggi

Memberikan pemberdayaan kepada nelayan Kedung Cowek tentang

bagaimana penggunaan alat tangkap yang benar dan aman, penanganan

timbunan limbah kulit kerang. Pemberdayaan kepada pedagang mengenai

diversifikasi produk olahan perikanan dan kelautan dan analisis usahanya.

Membantu dalam mempromosikan Sentra Ikan Bulak dengan pembuatan

website khusus.

3) Peneliti

Saran untuk penelitian lebih lanjut mengenai pengembangan kawasan

wisata di wilayah Kelurahan Kedung Cowek, strategi pengembangan

Sentra Ikan Bulak, status keberlanjutan kebijakan pembangunan Sentra

Ikan Bulak, implementasi kebijakan pembangunan Sentra Ikan Bulak, pola

distribusi olahan hasil perikanan yang terjadi di Sentra Ikan Bulak,

manajemen pengelolaan bidang perikanan Dinas Pertanian Kota

Surabaya terhadap Sentra Ikan Bulak, studi kelayakan usaha perikanan di

Sentra Ikan Bulak, pengaruh keberadaan Sentra Ikan Bulak terhadap daya

beli masyarakat terhadap produk olahan hasil perikanan.

Kepada peneliti selanjutnyta diharapkan dapat menambahkan variable-

variabel lain diluar penelitian ini karena keterbatasan peneliti penetapan

Page 120: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

103

variable masih kurang dilihat dari hasil koefisien determinasi yang hanya

sebesar 33%.

Page 121: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

104

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta. Ashari, A. (2012). Pengaruh promosi penjualan pakaian wanita di group blackberry messanger terhadap minat beli mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Hasanudin. Skripsi, Universitas Hasanudin, Makasar. Astuti, Sri Rahayu Tri. (2010). Analisis Pengaruh Iklan, Kepercayaan Merek, dan Citra Merek Terhadap Minat Beli Konsumen.Skripsi. Azwar, S. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dharmmesta dan Handoko Hani (1997). Analisa Perilaku Konsumen. Edisi I. Yogyakarta : BPFE. Djarwanto, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2000. Engel, James F, Blackwell, Roger D, and Miniard, Paul W. (2005), Perilaku Konsumen, Terjemahan Budiyanto. Jakarta: Binarupa Aksara. Eva, Sheilla R. 2007. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Merk Terhadap Minat Beli dan Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Pada Pengguna Telepon Seluler Merk Sony Ericson di Kota Semarang. Skripsi Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk Skripsi, Tesis dan Disertai Ilmu Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro. Handoko, Hani (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Penerbit BFEE. Yogyakarta.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hermawan, Asep. 2005. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitaif. Jakarta: Gramedia Media Sarana Indonesia. Hidayat, Elita, Setiaman. (2012). Hubungan Antara Atribut Produk Dengan Minat Beli Konsumen.Universitas Padjajaran. Vol 1. No 1 Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung:

Alfabeta http://www.kumpulanskripsi.blogspot.com/2008/11/pengaruh-kualitas-produk-promosidan.html di akses tanggal 28 maret 2016.

Indriantoro dan Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan

Manajemen. Edisi Pertama. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.

Page 122: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

105

Junianto. 2003. Teknik Penanganan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya Karnaji. 2005. Kalangan Marginal di Perkotaan Study Kasus Perlawanan Ex Pedagang Kaki Lima Taman Surya Surabaya. Surabaya. Tesis. Fisip Universitas Airlangga Kinnear, Thomas C. and James R. Taylor, 1995. Marketing Research: An Applied Approach. New York: McGraw Hill. Kottler, Philip, (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi kesebelas. Jilid 2.Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Indeks. Kotler dan Armstrong, 2001, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga. Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga Lamb, Charles. W. et.al. 2001. Pemasaran. Buku I Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta Levy, M., &Weitz, B. A. (2012). Retailing Management Information Center. New York: McGraw Hill Higher Education. Manning, Chris dan Effendi, Tadjuddin Noer. 1991. Urbanisasi Pengangguran dan Sektor Informal di Kota. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Asuransi Kumpulan AJB Bumi Indonesia, Desember, Vol. III, No. 2: 289-308. Mc.Gee,T.G aand Yeung,Y.M. Hawkers In South East Asian Cities: Planning for The Bazaar Economy, International Development Research Centre, Ottawa, Canada, 1977. Meldarianda, Resti.,Lisan, H.S. (2010). Pengaruh Store Atmosphere terhadap Minat Beli Konsumen pada Café Atmosphere Bandung, Vol17 (2), Hal 97-108. Mowen, C.J. & Minor, M. (2002). Perilaku konsumen Jilid 2, Edisi kelima (terjemahan). Jakarta: Erlangga Mustafa, Ali Achsan DR. 2008. Transformasi Sosial Masyarakat Marginal: Mengukuhkan Eksistensi Pedagang Kaki Lima dalam Pusaran Modernitas. Malang. InTrans kerja sama dengan INSPIRE Natalia, Lia. 2008. Analisis Fakor Persepsi yang Mempengaruhi Minat Konsumen

Untuk Berbelanja Pada Giant Hypermarket Bekasi. Jakarta: Univeritas Gunadarma.

Nitisusastro, Mulyadi. 2010. Kewirausahaan & Manajemen Usaha kecil. Bandung:

Alfabeta

Page 123: PENGARUH ADANYA SENTRA IKAN BULAK (SIB) TERHADAP …repository.ub.ac.id/8233/1/LINTANG SEPTIANA DEWI.pdfpembangunan Sentra Ikan Bulak (SIB) dilihat dari tujuan, kegunaan, dan manfaat,

106

Purnama, Luvi. (2011). Pengaruh Store Atmosphere dan Harga terhadap Minat Beli Konsumen di Toko Alfamart Cabang Margahayu Bandung: Skripsi. Universitas Pasundan. Satria, A., 2004. Paradigma Perikanan Berkelanjutan. Republika, 16 Juli 2004 Swastha. 2003. Manajemen pemasaran Modern Edisi Kedua. Yogyakarta: Liberty

offist Sebenan, R.D. 2007. Strategi pemberdayaan rumahtangga nelayan di Desa Gangga

II kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta. Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

ik Bintang Idola Iklan (Celebrity Endoser) Terhadap Minat Beli Konsumen Sebuah Merek Multivitamin (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Suliyanto, 2005. Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran, Bogor: Ghalia Indonesia.