Pengantar Teknik Kimia Sesi 2 Pabrik Kimia

39
Pengantar Teknik Kimia Sesi 2 Pabrik Kimia Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.

description

Pengantar Teknik Kimia Sesi 2 Pabrik Kimia. Ir. Abdul Wahid Surhim , MT. Proses Pembuatan Plastik. Oleh : . Sampah Plastik???. Sampah plastik adalah bahan buangan yang terbuat dari plastik yang sudah tidak terpakai dan tidak bermanfaat lagi bagi kehidupan manusia. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pengantar Teknik Kimia Sesi 2 Pabrik Kimia

Page 1: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Pengantar Teknik KimiaSesi 2 Pabrik Kimia

Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.

Page 2: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Proses Pembuatan Plastik

Oleh :

Page 3: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Sampah Plastik???• Sampah plastik adalah bahan buangan yang terbuat dari

plastik yang sudah tidak terpakai dan tidak bermanfaat lagi bagi kehidupan manusia.

• Sampah plastik dapat menjadi berguna kembali setelah sampah plastik tersebut didaur ulang.

Page 4: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia
Page 5: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Daur Ulang Plastik Daur ulang plastik adalah melakukan proses dasar daur ulang untuk

mengolah sampah plastik menjadi pellet atau bijih plastik yang merupakan bahan dasar pembentuk plastik menurut produk yang diinginkan.

Dalam proses ini, jenis bahan baku yang digunakan menentukan jenis bijih plastik yang dihasilkan.

Page 6: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia
Page 7: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Bahan Baku Daur Ulang Bahan baku daur ulang dengan kualitas satu

merupakan plastik yang belum pernah didaur ulang sebelumnya atau hanya pernah sekali saja didaur ulang.

Page 8: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Jenis Bahan BakuBerdasarkan warna dan struktur kimia plastik:1. LPDE neutral (kantong dan lembaran plastik berwarna

putih maupun transparan).2. LPDE black (kantong dan lembaran plastik berwarna

hitam maupun sedikit campuran warna yang lain)3. LLDPE

Page 9: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Produk Produk yang dihasilkan melalui proses daur

ulang berupa pellet atau bijih plastik dengan ukuran 4-6 mm.

Page 10: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia
Page 11: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Tahapan Proses

Tahapan proses daur ulang digolongkan menjadi 2 bagian besar, yaitu:• Bagian proses sortir bahan baku yang menggunakan tenaga manusia.• Bagian proses yang menggunakan mesin.

Page 12: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Produksi Bijih Plastik1. Sortir merupakan proses pemisahan yang pertama kali

dilakukan. Pada proses ini dilakukan pekerjaan untuk memisahkan bahan baku yang datang dan membuang material/ benda asing yang tidak diharapakan masuk ke dalam proses.

Page 13: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia
Page 14: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

2. Pemotongan

Proses ini dilakukan untuk mengurangi ukuran material dan mempermudah proses selanjutnya, dengan cara memotong atau merajang plastik dalam bentuk asalnya (kantong atau lembaran plastik).

Page 15: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

3.Pencucian Tujuan : agar tidak menggangu proses

penggilingan.Terdiri dari 2 tahap, yaitu:1. Prewashing

Untuk memisahkan material-material asing terutama agar tidak ikut dalam proses selanjutnyaMenggunakan media cair sebagai sarana untuk mencuci material dan membawa

Page 16: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

material asing keluar dari proses. 2. Pencucian Tahap 2:

Menggunakan mesin friction water. Materi dicuci kembali oleh ulir menanjak yang berputar pada putaran tinggi sehinggga hasil dari friksi dapat melepaskan material asing yang masih terdapat pada bahan.

Masih menggunakan media air untuk membawa material asing keluar dari proses.

Page 17: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

4.Pengeringan • Secara mekanik yaitu dengan memeras material

dengan gerakan memutar sehingga air dapat keluar• Dengan menguapkan air pada suhu tertentu agar

bahan benar-benar terbebas dari suhu yang melekat

Page 18: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

5.Pemanasan• Material yang telah bersih dari pengotor dilelehkan

dengan proses pemanasan material pada suhu 2000C.• Suhu panas dihasilkan oleh heater.• Selanjutnya lelehan dialirka untuk menuju proses

penyaringan

Page 19: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

6.Penyaringan • Dilakukan dengan lembaran besi yang dilobangi sebesar

kira-kira 4mm di seluruh permukaannya.• Diharapkan lelehan plastik akan melewati saringan ini

untuk menghasilkan lelehan plastik berbentuk silinder panjang yang nantinya akn dipotong-potong.

Page 20: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

7.Pendinginan Setelan berbentuk silinder, material dilewatkan pada air dingin sebagai media pendingin.

Page 21: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

8.Pencetakan/Penggilingan• Pencetakan bijih plastik dilakukan dengan membentuk

lelehan plastik menjadi berbentuk mie dengan diameter 4 mm.

Page 22: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

9.Pembungkusan dan Pemeriksaan• Dilakukan [embungkusan terhadap material kering

dalam karung plastik• Pemeriksaan untuk mengetahui apakah proses produksi

berjalan baik.

Page 23: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Proses Pembuatan Kantong Plastik

Pembuatan kantong plastik menggunakan metode ekstruksi. Pellet (bijih besi) dimasukkan lewat corong, kemudian didorong ke screw baja dan dialirkan di sepanjang bejana barrel untuk dipanaskan. Pada ujung ekstruder, lelehan melalui die untuk menghasilkan ekstrudat dengan bentuk sesuai keinginan.

Page 24: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia
Page 25: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Bagian-bagian Screw• Bagian umpan berlekuk saluran terdalam.• Bagian kompresi berfungsi untuk melelehkan,

mencampur, dan mengempa resin, serta mendorong balik udara yang terikut ke bagian umpan.

• Bagian metering memberi tekanan balik dan mengukur penyaluran lewat die sehingga output seragam dan terkontrol.

Page 26: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia
Page 27: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia
Page 28: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia
Page 29: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Persiapan BahanDilakukan pengujian MFI (Melt Flow Index) untuk menguji viskositas material. Semakin tinggi berat molekul material maka semakin rendah nilai MFInya. Bahan dengan nilai MFI kecil akan membutuhkan suhu yang lebih besar untuk kemudahan alirannya.

Page 30: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Persiapan Bahan (2)Jika bahan baku yang digunakan adalah pellet atau bijih plastik hasil daur ulang maka pengujian MFI tidak diperlukan. Material yang digunakan tidak murni dan tidak diketahui komposisi yang sebenarnya. Untuk menghasilkan produk yang baik, langkah yang dilakukan adalah trial and error dan pengontrolan yang intens.

Page 31: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Pencampuran IBijih plastik yang sudah dipersiapkan dicampurkan dengan zat aditif yaitu pigmen sebagai pewarna kantong plastik nantinya. Pencampuran dilakukan dengan mixer dalam tabung mixer.

Page 32: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia
Page 33: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Pengeringan PelletProses pengeringan dilakukan terhadap campuran homogen pellet dan pigmen menggunakan oven dryer. Material dimasukkan ke dalam oven, selanjutnya oven dryer ditutup dan diset pada temperatur sesuai kebutuhan dan sesuai material yang sedang dikeringkan.

Page 34: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia
Page 35: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

PENCAMPURAN II• Proses pencampuran untuk mendapatkan campuran

yang homogen antara material polimer dengan aditif yang sudah berupa lelehan polimer. Pencampuran ini berlangsung dalam mesin ekstrusi

• Pencampuran ini terdiri atas dua macam pencampuran yaitu:

Page 36: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

Pencampuran Kering dan Pencampuran Panas• Pencampuran Kering (Dry Blending)Pencampuran antara material bijih plastik dengan aditif

yang digunakan menjadi homogen tanpa menggunakan panas dan kontak hanya terjadi pada permukaan saja.

Page 37: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

4.Pencampuran Panas (Hot Blending)Proses Pencampuran antara material bijih plastik

dengan aditif agar menjadi homogen menggunakan panas untuk memperoleh dispersi panas yang lebih baik. Beberapa alat yang menggunakan prinsip ini adalah extruder, banbury mixer, dan granulator.

Page 38: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia

5. Pembuatan kantong plastik• Campuran plastik yang sudah melalui proses ekstrusi

dengan menggunakan ekstruder yang dilengkapai dengan die akan membentuk lembaran plastik berbentuk tabung. Pembuatan lembaran plastik ini menggunakan air cooling ring(pendingin). Lembaran – lembaran ini kemudian digulung baru dimasukkan dalam mesin cetak untuk membentuk kantong plastik.

Page 39: Pengantar Teknik  Kimia Sesi  2  Pabrik  Kimia