PENGANTAR STATISTIK 2

download PENGANTAR STATISTIK 2

of 37

description

free

Transcript of PENGANTAR STATISTIK 2

  • *

    KETERANGANKUANTITATIFKUALITATIF

    Titik TolakKonsep/teoriPenggalian data (mengembangkan, menciptakan konsep)HipotesisDirumuskan sejak awalBisa/tanpa Teknik Pengumpulan DataKuesionerWawancara & observasiPermasalahan/tujuan penelitianMenanyakan/ingin mengetahui tk pengaruh, keeratan korelasi, asosiasi antar variabel dengan cara pengukuran.Ingin mengetahui tentang makna/berupa konsep yg ada di dalam penelitian.Teknik memperoleh jumlah/Size responden/sampleUkuran besar bersifat representatif dgn menggunakan rumus.Teknik snow ball, proses pencapaian kualitas informasi.Bentuk sajian dataAngka dan tabelCerita detail sesuai pandangan responden

  • *

    KUANTITATIFKUALITATIFDefinisi OperasionalMenggunakanTidak perluAnalisis DataDilakukan di akhir pengumpulan data dg menggunakan perhitungan statistik.Sejak awal smp akhir pengumpulan data.

  • *PENGERTIAN STATISTIKAsal kata Statistic:Statia = catatan administrasi pemerintahan di USStochos = anak panah (bahasa Yunani), sesuatu yang mengandung ketidakpastian

    Pengertian:Statistik = DataStatistik = Ukuran SampelStatistik = Ilmu yang mempelajari cara pengumpulan data, pengolahan data, analisis data serta penyajian data sehingga menjadi suatu informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan

  • PENGERTIAN STATISTIKStatistik adalah kumpulan angka-angkayang menerangkan sesuatu baik yangsudah tersusun maupun belum tersusunStatistik adalah bilangan-bilangan yangmenerangkan sifat dari sekumpulan data

  • PENGERTIAN STATISTIKadalah kumpulan cara-cara pengumpulan,mengolah, menganalisa dan menginterpretasikan data dan menarikkesimpulan yang berlaku umum(Generalisasi)

  • STATISTIKStatistik TeoriStatistik TerapanStatistik DeskriptifStatistik Inferensial

  • *DATA & VARIABELData adalah sekumpulan datum yang berisi fakta-fakta serta gambaran suatu fenomena yang dikumpulkan, dirangkum, dianalisis dan selanjutnya diinterpretasikan.

    Variabel adalah karakteristik data yang menjadi perhatian.

  • *DATA MENURUT SKALA PENGUKURAN Nominal, sifatnya hanya untuk membedakan antar kelompok. Contoh: Jenis kelamin, Jurusan dalam suatu sekolah tinggi(Manajemen, Akuntansi).

    Ordinal, selain memiliki sifat nominal, juga menunjukkan peringkat. Contoh: Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA), Skala perusahaan (besar, sedang).

  • *DATA MENURUT SKALA PENGUKURAN (L) Interval, selain memiliki sifat data ordinal, juga memiliki sifat interval antar observasi dinyatakan dalam unit pengukuran yang tetap.Contoh: Temperatur

    Rasio, selain memiliki sifat data interval, skala rasio memiliki angka 0 (nol) dan perbandingan antara dua nilai mempunyai arti. Contoh: Tinggi badan, Berat badan, Waktu

  • HIRARKI DATAData mentah (raw data)Data hasil pengolahan ( jumlah, rata-rata, persentase).Data hasil analisis (berupa kesimpulan)

    *KEGUNAAN DATAUntuk memperoleh gambaran ttg suatu keadaan/persoalan .Untuk membuat keputusan/memecahkan persoalan.

  • SYARAT DATA

    1. Harus objektif.2. Data harus mewakili.3. Kesalahan sampling kecil.4. Up to date.5. Data hrs ada hubungannya dg persoalan yg akan dipecahkan.*

  • *JENIS DATA MENURUT SIFATNYAKualitatifBerupa label/nama-nama yang digunakan untuk mengidentifikasikan atribut suatu elemenlData bisa berupa numeric atau nonnumeric

    KuantitatifMengindikasikan seberapa banyak (how many/diskret atau how much/kontinu)Data selalu numeric

  • *Menurut Sumber DataData InternalData yang menggambarkan keadaan dalam suatu organisasi.

    Data eksternalData yang menggambarkan keadaan di luar suatu organisasi.

  • *Menurut Cara Memperoleh DataData PrimerData yang langsung diperoleh dari objeknya.

    Data eksternalData yang diperoleh dalam bentuk publikasi.

  • *JENIS DATA MENURUT WAKTU PENGUMPULANNYACross-sectional Datayaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang sama atau hampir samaContoh: Jumlah mahasiswa STEKPI TA 2005/2006, Jumlah perusahaan go public tahun 2006

    Time Series Datayaitu data yang dikumpulkan selama kurun waktu/periode tertentuContoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan,Produksi Padi Indonesia tahun 1997-2006

  • *CARA PENYAJIAN DATATabel Tabel satu arah (one-way table)Tabulasi silang (lebih dari satu arah (two-way table), dst.)Tabel Distribusi Frekuensi

    GrafikBatang (Bar Graph), untuk perbandingan/pertumbuhanLingkaran (Pie Chart), untuk melihat perbandingan (dalam persentase/proporsi)Grafik Garis (Line Chart), untuk melihat pertumbuhanGrafik Peta, untuk melihat/menunjukkan lokasi

  • *MANFAATTABEL DAN GRAFIKMeringkas/rekapitulasi data, baik data kualitatis maupun kuantitatifData kualitatif berupa distribusi Frekuensi, frekuensi relatif, persen distribusi frekuensi, grafik batang, grafik lingkaran.Data kuantitatif berupa distribusi frekuensi, relatif frekuensi dan persen distribusi frekuensi, diagram/plot titik, histogram, distribusi kumulatif, ogive.Dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi dataMembuat tabulasi silang dan diagram sebaran data

  • *DISTRIBUSI FREKUENSIMerupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan frekuensi/banyaknya item/obyek pada setiap kelas yang ada.

    Tujuan: mendapatkan informasi lebih dalam tentang data yang ada yang tidak dapat secara cepat diperoleh dengan melihat data aslinya.

  • *DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIFMerupakan fraksi atau proporsi frekuensi setiap kelas terhadap jumlah total.

    Distribusi frekuensi relatif merupakan tabel ringkasan dari sekumpulan data yang menggambarkan frekuensi relatif untuk masing-masing kelas.

  • *GRAFIK BATANG (BAR GRAPH)Bermanfaat untuk merepresentasikan data kuantitatif maupun kualitatif yang telah dirangkum dalam frekuensi, frekuensi relatif, atau persen distribusi frekuensi.

    Cara:Pada sumbu horisontal diberi label yang menunjukkan kelas/kelompok.Frekuensi, frekuensi relatif, maupun persen frekuensi dinyatakan dalam sumbu vertikal yang dinyatakan dengan menggunakan gambar berbentuk batang dengan lebar yang sama/tetap.

  • *GRAFIK LINGKARAN (PIE CHART)Digunakan untuk mempresentasikan distribusi frekuensi relatif dari data kualitatif maupaun data kuantitatif yagn telah dikelompokkan.

    Cara:Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi relatif untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektor-sektor yang luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap kelas/kelompok.Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu kelas dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah seluas (0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran.

  • *CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSIData KualitatifTamu yang menginap di Hotel Marada Inn ditanya pendapat mereka tentang akomodasi yang tersedia. Jawaban dikategorikan menjadi baik sekali (E), diatas rata-rata (AA), rata-rata (A), di bawah rata-rata (BA), dan buruk (P). Data dari 20 tamu yang menginap diperoleh sebagai berikut:BAAAAAAAAAA AA BA BA A P PAA EAAA AAAAA A

  • *CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI (L)Tabel Distribusi Frekuensi(Contoh: Hotel Marada Inn)

    Rating PendapatFrekuensiFrekuensi RelatifPersen FrekuensiBaik Sekali (E)20,1010Di atas Rata-rata (AA)30,1515Rata-rata (A)50,2525Di Bawah Rata-rata (BA)90,4545Buruk (P)10,055Total201,00100

  • *CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI (L)Grafik Batang (Contoh: Hotel Marada Inn)

  • *CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI (L)Grafik Lingkaran (Contoh: Hotel Marada Inn)

    25%Di bawahRata-rata10%45%Baik Sekali Kategori Rating Pendapat5%Buruk15%Rata-rataDi atasRata-rata

  • *CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI (L)Data KuantitatifManajer Bengkel Hudson Auto berkeinginan melihat gambaran yang lebih jelas tentang distribusi biaya perbaikan mesin mobil. Untuk itu diambil 50 pelanggan sebagai sampel, kemudian dicatat data tentang biaya perbaikan mesin mobilnya ($). Berikut hasilnya:

    Sheet1

    91789357755299809762

    71697289667579757276

    10474626897105776580109

    85978868836871696774

    6282981017910579696273

    &A

    Page &P

    Sheet2

    &A

    Page &P

    Sheet3

    &A

    Page &P

    Sheet4

    &A

    Page &P

    Sheet5

    &A

    Page &P

    Sheet6

    &A

    Page &P

    Sheet7

    &A

    Page &P

    Sheet8

    &A

    Page &P

    Sheet9

    &A

    Page &P

    Sheet10

    &A

    Page &P

    Sheet11

    &A

    Page &P

    Sheet12

    &A

    Page &P

    Sheet13

    &A

    Page &P

    Sheet14

    &A

    Page &P

    Sheet15

    &A

    Page &P

    Sheet16

    &A

    Page &P

  • *CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI (L)Petunjuk Penentuan Jumlah KelasGunakan ukuran banyaknya kelas (k) antara 5 s.d. 20, atau menggunakan formula k = 1 + 3,3 log n.n = banyaknya sampelData dengan jumlah besar memerlukan kelas yang lebih banyak, dan sebaliknya.Petunjuk Penentuan Lebar KelasGunakan kelas dengan lebar sama.Lebar kelas dapat didekati dengan rumus berikut:

    Nilai data terbesar - nilai data terkecilBanyaknya kelas

  • *CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI (L)Contoh: Bengkel Hudson AutoJika banyaknya kelas 6, maka lebar kelas = 9,5 10Tabel distribusi frekuensi diperoleh:

    Biaya ($)FrekuensiFrekuensi relatifFrekuensi kumulatifFrek. Relatif Kumulatif50 5920,0420,0460 69130,26150,3070 79160,32310,6280 8970,14380,7690 9970,14450,90100 10950,10501,00Total501,00

  • *ANALISIS TABEL DISTRIBUSI FREKUENSIContoh: Bengkel Hudson Auto

    Hanya 4% pelanggan bengkel dengan biaya perbaikan mesin $50-59.30% biaya perbaikan mesin berada di bawah $70.Persentase terbesar biaya perbaikan mesin berkisar pada $70-79.10% biaya perbaikan mesin adalah $100 atau lebih.

  • *HISTOGRAMContoh: Bengkel Hudson Auto

  • *OGIVEMerupakan grafik dari distribusi frekuensi kumulatif.Nilai data disajikan pada garis horisontal (sumbu-x).Pada sumbu vertikal dapat disajikan:Frekuensi kumulatif, atauFrekuensi relatif kumulatif, atauPersen frekuensi kumulatifFrekuensi yang digunakan (salah satu diatas)masing-masing kelas digambarkan sebagai titik. Setiap titik dihubungkan oleh garis lurus.

  • *OGIVEContoh: Bengkel Hudson Auto

  • *DIAGRAM BATANG-DAUN (Steam and Leaf)Contoh: Bengkel Hudson Auto5 2 76 2 2 2 2 5 6 7 8 8 8 9 9 97 1 1 2 2 3 4 4 5 5 5 6 7 8 9 9 98 0 0 2 3 5 8 99 1 3 7 7 7 8 910 1 4 5 5 9Kegunaan:Data tersusun secara berurutanDapat menunjukkan bentuk distribusi dataSeperti Histogram, namun sekaligus menunjukkan data sebenarnya

  • *TABULASI SILANGTabulasi silang (Crosstabulation) merupakan metode tabulasi untuk merangkum data dengan dua atau lebih variabel secara bersamaan/sekaligus.Tabulasi silang dapat digunakan jika:Salah satu variabel bersifat kualitatif dan lainnya kuantitatifKedua variabel berupa variabel kualitatifKedua variabel berupa variabel kuantitatifSisi (kolom) sebelah kiri dan baris atas menyatakan kelas untuk kedua variabel yang digunakan.

  • *DIAGRAM SCATTERDiagram scatter (scatter diagram) merupakan metode presentasi secara grafis untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel kuantitatif.Salah satu variabel digambarkan pada sumbu horisontal dan variabel lainnya digambarkan pada sumbu vertikal.Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada menggambarkan hubungan yang terjadi antar variabel.

  • *PROSEDUR PENGGUNAAN TABEL & GRAFIKData KualitatifData KuantitatifMetodeTabelMetodeGrafikDistr. FrekuensiDistr. Frek. Relatif% Distr. Frek.Tabulasi silangMetodeTabelMetodeGrafikDataGrafik BatangGrafik LingkaranDistr. FrekuensiDistr. Frek. RelatifDistr. Frek. Kum.Distr. Frek. Relatif Kum.Diagram Batang-DaunTabulasi silangPlot TitikHistogramOgiveDiagram Scatter

  • *SEKIAN &SEE YOU NEXT SESSION

    *****************************