PENGEMBANGAN DAN MANAJEMENSUMBERDAYA AIRPeningkatan dan perkembangan pembangunan di berbagai sektor menuntut pemenuhan akan pelayanan air. Hal ini memberikan implikasi berkembangnya sistem SDA yang makin kompleks dan rumit.

Fenomena Umum Persoalan SDA1. Problem identification

Air terlalu banyak: Banjir (excessive water)Air terlalu sedikit: Kekeringan (draught)Pencemaran air: Kualitas air tersedia tidak memenuhi standar peruntukan (pure quality of water resource)

PENGEMBANGAN DAN MANAJEMENSUMBERDAYA AIRSifat ketersediaan air (quantity and quality) memiliki variabilitas ruang (tempat) dan waktu (time variant).2. Demand behaviour

Pada umumnya bersifat multi purpose, multi sector yang cenderung kompetitif (competing use) bahkan sering menimbulkan potensi konflik (conflicting objectives).WA = f(x,t)

3. General approach for obtaining solution

Establishment of water resources development program System engineering & system analysis Tools: simulation & optimization using mathematical model

Pengembangan Sumberdaya Air

Cakupan kegiatan: fisik (structural measure) & non fisik (non-structural measure).Posisi dan program pengembangan: supply-oriented, resources-oriented, demand-oriented.Dukungan kegiatan analisis yang diperlukan ?Segala upaya untuk keberlanjutan dan peningkatan dalam pemanfaatan dan pengendalian SDA.

Pengembangan dan pengelolaan selayaknya merupakan kegiatan yang terpadu dilandasi program, tahapan rencana realisasi dan strategi pelaksanaan yang terkoordinasi.

PENGEMBANGAN DAN MANAJEMENSUMBERDAYA AIR

Persoalan utama pengembangan SDA secara umum:

Determination of the optimal scale of project developmentDetermination of the optimal dimensions of system componentsDetermination of the optimal operation of the system

Pengembangan SDA secara lebih rinci diartikan upaya untuk meningkatkan perolehan manfaat air melalui kegiatan yang berorientasi menyediakan/membangun sarana dan prasarana di bidang keairan (fisik: bangunan air, institusi: lembaga & organisasi, implementasi: peraturan & perundangan)

PENGEMBANGAN DAN MANAJEMENSUMBERDAYA AIR

Pertimbangan Pokok Pembaharuan Kebijakan SDA di Indonesia

Pemahaman terhadap substansi persoalan.Upaya untuk keberlanjutan ketahanan pangan.Dukungan implementasi kebijakan dalam hal peraturan dan kelembagaan.Semaksimal mungkin menerapkan prinsip one river basin, one plan, one integrated management.

PENGEMBANGAN DAN MANAJEMENSUMBERDAYA AIR

Kondisi umum persoalan pengembangan SDA yang dijumpai di Indonesia

Ketersediaan data & informasi sangat terbatas, sehingga substansi persoalan sulit diyakinkan.Alih fungsi lahan pertanian (khususnya sawah padi) semakin memberatkan upaya ketahanan pangan.Semakin menurunnya nilai rasio ketersediaan terhadap kebutuhan air.Meningkatnya nilai air dan hak guna air, memicu potensi konflik dalam pemanfaatan SDA.

PENGEMBANGAN DAN MANAJEMENSUMBERDAYA AIR

Isu Persoalan Sumberdaya Air Nasional

Melemahnya ketahanan pangan.Semakin kompleks tantangan penyediaan air baku (krisis air).Upaya konservasi SDA yang sudah sangat terlambat.Meningkatnya persoalan banjir (frekuensi, penyebaran dan dampak).Inconsistency dalam implementasi kebijakan pemerintah pusat maupun daerah. PENGEMBANGAN DAN MANAJEMENSUMBERDAYA AIR

PENGEMBANGAN DAN MANAJEMENSUMBERDAYA AIRPeran pengelolaan (management) SDAPengembangan SDA (water utilization, water control & water concervation) dapat memperoleh manfaat yang maksimal diperlukan kegiatan pengelolaan yang memadai.

Cakupan kegiatan meliputi perencanaan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana sistem SDA (manajemen bangunan air). Pelaksanaan pengelolaan mengikuti azas harmoni, konservasi dan optimasi.

Cakupan kegiatan dan azas