pengantar pengkajian sastra

21
PENGANTAR PENGKAJIAN SASTRA Bahan Kuliah

Transcript of pengantar pengkajian sastra

Page 1: pengantar pengkajian sastra

PENGANTARPENGKAJIAN SASTRA

Bahan Kuliah

Page 2: pengantar pengkajian sastra

PENGERTIAN SASTRA

1)

Segala sesuatu yang tercetakatau tertulisGreat booksKarya imajinatifMenurut Wellek dan AustinWarren:Sebuah ciptaan, kreasi, bukanCuma imitasi

Page 3: pengantar pengkajian sastra

2) Luapan emosi yang spontan3) Bersifat otonom4) Otonomi sastra bersifat

koheren (selaras bentuk danisi)

5) Menghadirkan sintesa antarahal-hal yang salingbertentangan

6) Mengungkapkan sesuatu yangtidak terungkapkan denganbahasa sehari-hari.

Page 4: pengantar pengkajian sastra

Pengertian Sastra secaraUmum

Hasil cipta manusia berupatulisan maupun lisan, bersifatimajinatif, disampaikan secarakhas, mengandung pesan yangbersifat relatif.

Page 5: pengantar pengkajian sastra

Pengertian Sastra Jawa

Sastra: alat untuk mengajarJadi, sastra adalah segalasesuatu yang berfungsi untukmengajar.Ilmu pengetahuan, ilmu alam,hukum, undang-undang, ilmubahasa, karangan, naskah/manuskrip dalam filologi.

Page 6: pengantar pengkajian sastra

Objek Sastra

Bahasa lisan maupun tertulis,baik tersurat maupun tersirat,dengan aneka gayapenyampaiannya.

Page 7: pengantar pengkajian sastra

Pengertian Kajian Sastra

Proses atau perbuatanmengkaji, menyelidiki, danmenelaah objek material yangbernama sastra.

Page 8: pengantar pengkajian sastra

Tujuan Pengkajian Sastra

UNTUK MEREBUT MAKNA

Page 9: pengantar pengkajian sastra

GENRE SASTRA

Adalah suatu klasifikasi bentukdan isi karya sastra yangterdapat dalam realitas.Terdapat pendapat yangberbeda dalam klasifikasi karyasastraFenomena ini disebut denganestetika identitas, sebagaiidentitas seorang sastrawan

Page 10: pengantar pengkajian sastra

Contoh klasifikasi sastra

1.

2.

3.

4.

Karya sastra tradisional Jawa(tembang)Ada aturan guru wilanganGuru gatraGuru laguBerbentuk bait, diatur sesuaidengan metrum

Page 11: pengantar pengkajian sastra

Kepatuhan untuk mematuhiaturan tersebut merupakankebanggaan tersendiri bagi parapenyair.Estetika identitas yang sudahmendominasi tersebutmenghadapi tantangan dankenyataan adanya keinginanpara sastrawan untukmengubah konvensi yang ada.

Page 12: pengantar pengkajian sastra

Menghendaki adanya revolusiMemunculkan estetika oposisiBukan hanya pada puisi, tetapijuga prosa.

Page 13: pengantar pengkajian sastra

Pembagian Genre Sastra

Menurut Aristoteles1) bersifat cerita (naratif)2) dramatikKemudian dalam perkembangannyadibagi menjadi 3, yaitu:1) naratif2) dramatik3) puisi

Page 14: pengantar pengkajian sastra

Naratif

Teks naratif adalah semua teks-teks yang tidak bersifat dialogdan isinya merupakan suatukisah sejarah dan deretanperistiwa. Bersamaan dengankisah dan deretan peristiwahadir cerita. Contoh novel,cerpen, dan lain-lain.

Page 15: pengantar pengkajian sastra

Dramatif

Semua teks yang bersifatdialog, yang isinyamembentangkan sebuat alur.Teks drama berkiblat padapementasan.Petunjuk-petunjuk pementasanbersifat sekunder, tidak pernahdiucapkan (disebut sebagai tekssamping)

Page 16: pengantar pengkajian sastra

Puisi

Teks puisi adalah teks monologyang isinya tidak pertama-tamamerupakan sebuah alur.Bercirikan tipografik tertentu.

Page 17: pengantar pengkajian sastra

Analisis Teks Naratif

Unsur-unsur pembangun fiksimenurut Stanton:1) tokoh2) alur3) latar4) judul5) sudut pandang6) gaya dan nada7) tema

Page 18: pengantar pengkajian sastra

Tokoh Menurut Dimensinya

FISIOLOGISusia, jenis kelamin, keadaan tubuh,ciri-ciri muka, dan sebagainya.SOSIOLOGISstatus sosial, pekerjaan, jabatan,peranan dalam masyarakat,pendidikan, agama, pandanganhidup, ideologi, aktivitas sosial,organisasi, hobby, bangsa, suku,dan keturunan.

Page 19: pengantar pengkajian sastra

PSIKOLOGISmentalitas, ukuran moral,keinginan dan perasaan pribadi,sikap dan kelakuan,temperamen, intelektualitas

Page 20: pengantar pengkajian sastra

Menurut Keterlibatan dalamCerita

Tokoh utama (Sentral)paling terlibat dengan maknaatau tema, paling banyakberhubungan dengan tokoh lain,paling banyak memerlukanwaktu penceritaan.Tokoh tambahan (Periferal)

Page 21: pengantar pengkajian sastra

Berdasarkan Wataknya

TOKOH SEDERHANAkurang mewakili keutuhanpersonalitas manusia dan hanyaditonjolkan satu sisi karakternyasajaTOKOH KOMPLEKSmenggambarkan keutuhanpersonalitas manusia, baikburuk secara dinamis.