Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

14
Pengantar Ilmu Ekonomi (Kebijakan Fiskal) Firda Mumtahanah Ismawati Oki Fitriani Vivi Arfiah

description

 

Transcript of Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

Page 1: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

Pengantar Ilmu Ekonomi(Kebijakan Fiskal)

Firda Mumtahanah

IsmawatiOki FitrianiVivi Arfiah

Page 2: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

Sadono Sukirno, 2003 : Kebijakan Fiskal

adalah langkah-langkah pemerintah untuk

membuat perubahan-perubahan dalam

sistem pajak atau dalam perbelanjaannya

dengan maksud untuk mengatasi

masalah-masalah ekonomi yang dihadapi.

Pengertian Kebijakan Fiskal

Page 3: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

1. Kebijakan yang menyangkut pembelian

(pengeluaran) pemerintah atas barang

dan jasa.

2. Kebijakan yang menyangkut perpajakan

3. Kebijakan yang menyangkut pembayaran

transfer.

Bentuk Kebijakan Fiskal

Page 4: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

Jika dilihat dari segi cara

pembayarannya, sistem pembayaran

pajak dibagi menjadi 2, yaitu :

Pajak Langsung

Pajak Tidak Langsung

Pajak

Page 5: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

Jika dilihat dari besar-kecilnya pajak

yang harus dikeluarkan oleh wajib pajak,

pajak terbagi menjadi 3, yaitu :

 Pajak Regresif

Pajak Sebanding

Pajak Progresif

Page 6: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

1. Anggaran belanja seimbang

2. Anggaran belanja defisit

3. Anggaran belanja surpluss

Pengeluaran pemerintah

Page 7: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

Menurut Keynes, terdapat dua hal yang

dapat dilakukan oleh pemerintah dalam

kebijakan fiskal yaitu:

Kebijakan fiskal ekspansioner : yaitu

memotong pajak dan/atau menaikkan

pengeluaran untuk mengeluarkan

perekonomian dari penurunan.

Page 8: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal kontraksioner : yaitu

menaikkan pajak dan/atau memangkas

pengeluaran untuk mengeluarkan

perekonomian dari inflasi

Page 9: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

Tujuan Kebijakan Fiskal

Untuk meningkatkan kesempatan kerja.

Untuk meningkatkan stabilitas ekonomi

ditengah ketidak stabilan internasional

Untuk menanggulangi inflasi

Untuk meningkatkan dan

mendistribusikan pendapatan nasional

Page 10: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

Dasar : Perpres No 104 Tahun 2007 tentang

penyediaan, pendistribuasian dan penetapan harga

liquefied petroleum gas tabung 3 kilogram.

Sebab :

energi bahan bakar konvensional seperti minyak

semakin terbatas

Program konversi mitan bersubsidi ke LPG 3 kg

Page 11: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

tingginya harga minyak dunia yang mendekati angka

US $ 100 per barel pada tahun 2008 akan

membebani anggaran pemerintah, jika subsidi minyak

terus dipertahankan.

Tujuan : mengurangi subsidi yang selama ini

terkonsentrasi pada minyak tanah

Sejak mulai dilaksanakan tahun 2007 hingga menjelang

akhir 2010 telah dibagikan paket perdana sebanyak

44.675.000 ke seluruh wilayah Indonesia, sedangkan

Minyak Tanah yang ditarik mencapai 11.317.000 KL.

Page 12: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

Kenapa beralih ke LPG : karna biaya produksi LPG lebih murah dibanding Minyak Tanah.

HARGA TANPA

SUBSIDI

HARGA SETELAH

DISUBSIDI

SUBSIDI

MITAN Rp 6.700/L

Rp 2.500/L Rp 4.200/L

LPG Rp 4.200/L

Rp 2.500/L Rp 1.700/L

source: esdm.go.id

Page 13: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

Pemerintah berhasil melakukan penghematan subsidi

hingga mencapai Rp 70 Triliun. (2012) Penghematan yang juga dirasakan oleh para konsumen

rumah tangga, berupa pengeluaran untuk biaya bahan bakar rumah tangga.

Membuka ribuan kesempatan kerja, baik bagi para tenaga kerja berketrampilan khusus maupun terciptanya usaha distributor atau penjualan produk industri ini. bersaing.

Pemakaian LPG juga berperan dalam menurunkan emisi gas karbon.

Manfaat yang didapat setelah kebijakan berlangsung

Page 14: Pengantar ilmu ekonomi - Kebijakan Fiskal

Pnbp trmasuk kebijakan fiskal atau bukan?

ade Sikap masyarakat terhadap kebijakan? afrina Contoh kasus lain kebijakan fiskal? taty