Pengantar IKF.ppt

23
PENGANTAR ILMU KEDOKTERAN FORENSIK Ilmu Kedokteran Forensik Dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

description

dffgdbfggfhfgh

Transcript of Pengantar IKF.ppt

PENGANTARILMU KEDOKTERAN FORENSIK Ilmu Kedokteran Forensik Dan MedikolegalFakultas Kedokteran Uniersitas Airlangga PENDA!ULUANPenegak hukum : Polisi Jaksa Hakim Penasehat hukum perkara pidanaBidang Kedokteran DOKTER ILMU KEDOKTERAN"a#ang s$esialisasiILMU KEDOKTERAN FORENSIK%IKF&'ertu(uan untuk )Mem#erikan #antuan dalam *al $engeta*uan kedokteran untuk ke$entingan $eradilan+ PENDA!ULUANTata laksana $en,idikan $erkara $idana ) Ta*a$ I --. Pen,idikan ole* $en,idik (polisi sebagai penyidik tunggal) Ta*a$ II --. $enuntutan ole* $enuntut umum (jaksa) Ta*a$ III --. Pemeriksaan di sidang $engadilan (hakim). PENDA!ULUAN'antuan ,ang da$at di#erikan ole* dokter )/Mem#erikanketerangan0$enda$at0sertanase*at se(ak$ada$en,idikan$ertamasam$ai$adasidang $engadilan+/Melaksanakan $eker(aan teknis ,aitu )1 Melakukan$emeriksaan$ertamadiTem$atKe(adian Perkara %TKP&1 Melakukan $emeriksaan ter*ada$ kor#an ,ang *idu$1 Melakukan $emeriksaan ter*ada$ tersangka1 Melakukan $emeriksaan ter*ada$ kor#an ,ang meninggal1 Memim$in $enggalian (ena2a* untuk ke$entingan $eradilan1 Melakukan$emeriksaanter*ada$#enda-#enda,ang#erasalatau diduga #erasal dari tu#u* manusia+ PEMERIKSAAN I !KPDokter da$at diminta #antuann,a ole* $olisi untuk datang di tem$at ter(adin,a ke(a*atan+Dalam *al ini dokter datang #ersama-sama dengan $etugas ke$olisian ke TKPTugas dokter setelah tiba di TKP adalah :1. Menentukan koban masih hidup atau sudah meninggal2. Membuat perkiraan mengenai saat kematian korban3. Menentukan ara kematian korban!. Menbantumenari dan mengumpulkan barang bukti

"trae e#idene$TKP selesai %%& Jena'ah ke () dgn disertai :* )urat permintaan +isum et (epertum Jena'ah.*,abel -ena'ah .ang diikatkan pada ibu -ari kaki korban. PEMERIKSAAN K"R#AN $I%PSe"ara garis #esar $emeriksaan ini tdd )3+ Pemeriksaan kor#an ke"elakaan lalu lintas4+ Pemeriksaan kor#an $engania,aan5+ Pemeriksaan kor#an kera"unan6+ Pemeriksaan kor#an ke(a*atan kesusilaan7+ Pemeriksaan $enentuan umur PEMERIKSAAN !ERSAN&KAPemeriksaankedokteran8orensikter*ada$diri tersangka dilakukan atas $ermintaan )/Tersangkasendiriatau$enase*at *ukumn,a+/Pi*ak $olisi+ PEMERIKSAAN K"R#AN MA!IUntuk menentukan se#a# kematian kor#an dengan $asti"!"PSI ' - Pem+ Luar- Pem+ Dalam- Pem+ Tam#a*anTanpa melakukan otopsi, dokter tidak dapat menentukan sebab kematian korban secara pasti PEN&&A(IAN )ENA*A$Penggalianjena+ahuntukkepentingan pe,adilan dilakukan dalam hal '3Peristi9a$em#unu*an,angkor#ann,adiku#ur ditem$at tersem#un,i+4Tim#uln,ake"urigaantentang"arakematian kor#an,angtela*dimakamkanditem$at,ang resmi+3 Permintaan $engadilan untuk melengka$i #erkas $erkara dengan isum et re$ertum (ena2a*+ PEMERIKSAAN #ARAN& #%K!I -AN& #ERASA( A!A% I%&A ARI !%#%$ MAN%SIA '/Mem#uktikan suatu noda mera* itu suatu dara* manusia atau #ukan/Mem#uktikan adan,a s$ermato2oa $ada se*elai kain/Menentukan adan,a #a*an ra"un dalam #a*an munta*an/Memeriksa suatu kerangka DOKTERSAKSI0 A!LI ATAU SAKSI A!LI+/ dokter da$at di$anggil se#agai saksi0 a*li atau$un se#agai saksi a*li $ada sidang $engadilan+/ Akan teta$i (ika keterangan-4 ,ang *arus di#erikanterkait dgn seseorang ,ang da*ulu $erna* men(adi $asienn,a0 maka )1 Disatu $i*ak --. se#agai saksi di9a(i#kan ole* undang-undang untuk :mem#uka mulut; %mem#uka ra*asia&1 Di$i*ak lain --. se#agai #ekas doktern,a di9a(i#kan $ula ole* undang-undang untuk :tutu$ mulut; %men,im$an ra*asia $asien&+ HAK UNDUR DIRI DASAR-DASAR !UKUMPEMERIKSAAN KEDOKTERAN FORENSIK/Pasal . K%$AP '1 (3&+Penyidiksebagaimanadimaksuddalampasal6ayat (1) huruf a, karena kewajibannya mempunyai wewenang :/ +Mendatangkanorangahliyangdiperlukandalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara./Pasal /0 K%$AP '1 ersangkaatauterdakwaberhakuntukmengusahakandan mengajukansaksidanatauorangyangmemilikikeahlian khusus guna memberikan keterangan yang menguntungkan bagi dirinya. / Pasal 123 K%$AP ayat 4 '!"etiapPegawainegeridalamrangkamelaksanakantugasnya yangmengetahuitentangterjadinyaperistiwayangmerupakan tindak pidana wajib segera melaporkan hal itu kepada penyelidik atau penyidik#./ Pasal 152 K%$AP ayat (1) dan (5) '1 %3&+$alamhalpenyidikmenganggapperlu,iadapatminta pendapat orang ahli atau orang yang memiliki keahlian khusus.1 (%).&hlitersebutmengangkatsumpahataumengu'apkanjanji dimukapenyidikbahwaiaakanmemberiketeranganmenurut pengetahuannyayangsebaik(baiknya,ke'ualikarena disebabkankarenaharkatdanmartabat,pekerjaanatau jabatannyayangmewajibkaniamenyimpanrahasia,dapat menolak untuk memberikan keterangan yang diminta.DASAR-DASAR !UKUMPEMERIKSAAN KEDOKTERAN FORENSIK / Pasal 144 K%$AP '%3&+$alamhalpenyidikuntukkepentinganperadilanmenangani seorangkorbanyangluka,kera'unanataupunmatiyangdiduga karenaperistiwayangmerupakantindakpidana,iaberwewenang mengajukanpermintaanketeranganahlikedokterankehakiman atau dokter dan atau ahli lainnya.%4&+Permintaanketeranganahlisebagaimanadimaksuddalamayat (1)dilakukanse'aratertulis,yangdalamsuratitudisebutkan dengantegasuntukpemeriksaanlukaataupemeriksaanmayat dan atau pemeriksaan bedah mayat.%5&+ Mayat yang dikirim kepada ahli kedokteran kehakiman atau dokter padarumahsakitharusdiperlakukanse'arabaikdenganpenuh penghormatanterhadapmayattersebutdandiberilabelyang memuatidentitasmayat,dilakdengandiberi'apjabatanyang dilekatkan pada ibu jari kaki atau bagian lain badan mayat.DASAR-DASAR !UKUMPEMERIKSAAN KEDOKTERAN FORENSIK /Pasal 146 K%$AP '%3&+$alamhalsangatdiperlukandimanauntukkeperluan pembuktianbedahmayattidakmungkinlagidihindari, penyidikwajibmemberitahukanterlebihdahulukepada keluarga korban.%4&+$alamhalkeluargakeberatan,penyidikwajib menerangkandengansejelas(jelasnyatentangmaksud dan tujuan perlu dilakukannya pembedahan tersebut.%5&+&pabiladalamwaktuduaharitidakadatanggapan apapundarikeluargaataupihakyangperludiberitahu tidakditemukan,penyidiksegeramelaksanakan ketentuansebagaimanadimaksuddalampasal 1)) ayat()) *ndang(undang ini.DASAR-DASAR !UKUMPEMERIKSAAN KEDOKTERAN FORENSIK /Pasal 140 K%$AP '!$alamhalpenyidikuntukkepentinganperadilanmelakukan penggalianmayat,dilaksanakanmenurutketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 1)) ayat (%) dan pasal 1)+ ayat (1) undang(undang ini./Pasal 1.2 K%$AP ayat (1) dan (5) '%3&+Merekayangkarenapekerjaan,harkatmartabatatau jabatannyadiwajibkanmenyimpanrahasia,dapatminta dibebaskandarikewajibannyauntukmemberiketerangan sebagaisaksi,yaitutentanghalyangdiper'ayakankepada mereka.%4&+,akimmenentukansahatautidaknyasegalaalasanuntuk permintaan tersebut.ASAR7ASAR $%K%MPEMERIKSAAN KE"K!ERAN 8"RENSIK /Pasal 1.9 K%$AP ayat (1) dan (5) '%3&+"etiaporangyangdimintapendapatnyasebagaiahli kedokteran kehakiman atau dokter atau ahli lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi keadilan.%4&+"emuaketentuantersebutdiatasuntuksaksiberlaku jugamerekayangmemberikanketeranganahli,dengan ketentuanbahwamerekamengu'apkansumpahatau janjiakanmemberikanketeranganyangsebaik(baiknya danyangsebenarnyamenurutpengetahuandalam bidang keahliannya.ASAR7ASAR $%K%MPEMERIKSAAN KE"K!ERAN 8"RENSIK /Pasal 132 K%$AP '%3&+$alamhalmanadiperlukanuntukmenjernihkanduduknya persoalanyangtimbuldisidangpengadilan,hakimketuasidang dapatmintaketeranganahlidandapatpulamintaagardiajukan bahan baru oleh yang berkepentingan.%4&+$alamhaltimbulkeberatanyangberalasandariterdakwaatau penasehathukumnyaterhadaphasilketeranganahlisebagaimana dimaksuddalamayat(1),hakimmemerintahkanagarhalitu dilakukan penelitian ulang.%5&+,akimkarenajabatannyadapatmemerintahkanuntukdilakukan penelitian ulang sebagaimana tersebut pada ayat (%).%6&+Penelitian ulang sebagaimana tersebut pada ayat (%) dan ayat ()), dilakukanolehinstansisemuladengankomposisipersonilyang berbeda dan instansi lain yang mempunyai wewenang untuk itu.ASAR7ASAR $%K%MPEMERIKSAAN KE"K!ERAN 8"RENSIK /Pasal 136 K%$AP '1%3&+&lat bukti yang sah ialah :1 -eterangan saksi1 -eterangan ahli1 "urat1 Petunjuk1 -eterangan terdakwa.1%4&+,al yang bersifat umum sudah tidak perlu dibuktikanASAR7ASAR $%K%MPEMERIKSAAN KE"K!ERAN 8"RENSIK /Pasal 13/ K%$AP '!-eteranganahliialahapayangseorangahlinyatakandi sidang pengadilan#./Pasal 555 K%$P '!.arangsiapadengansengajamen'egah,menghalang(halangiataumenggagalkanpemeriksaanmayatforensik, dian'am dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan ataupidanadendapalingbanyakempatribulimaratus rupiah#.ASAR7ASAR $%K%MPEMERIKSAAN KE"K!ERAN 8"RENSIK /Pasal 556 K%$P '.arangsiapadipanggilsebagaisaksi,ahliataujuru bahasamenurutundang(undangdengansengajatidak memenuhikewajibanberdasarkanundang(undangyang harus dipenuhinya, dian'am :/$alamperkarapidana,denganpidana penjara paling lama sembilan bulan./$alamperkaralain,denganpidanapenjara paling lama enam bulan.ASAR7ASAR $%K%MPEMERIKSAAN KE"K!ERAN 8"RENSIK PEN%!%P/Ilmu Kedokteran Forensik ini *arus di$ela(ari dan di$a*ami dengan #aik+/Se#a# setia$ dokter #aik ,ang $ega9ai negeri mau$un ,ang s9asta0 #aik ,ang dokter umum mau$un dokter s$esialis0 setia$ saat da$at di9a(i#kan melakukan $emeriksaan kedokteran 8orensik+/Penolakan dengan alasan #a*9a dokter itu tidak mam$u atau tidak a*li melakukan $emeriksaan terse#ut tidak da$at diterima+