Pengantar Grafik Komputer

15
Grafik Komputer 1 PASCANIA FITRIYA HUMAIROH, S.T., M.M.S.I. 3

Transcript of Pengantar Grafik Komputer

Page 1: Pengantar Grafik Komputer

Grafik Komputer 1

PASCANIA FITRIYA HUMAIROH, S.T., M.M.S.I.

3

Page 2: Pengantar Grafik Komputer

• Paket aplikasi grafik menyediakan fasilitas bagi user untuk memilih bagian gambar yang ditampilkan di monitor, juga bagian gambar yang tidak ditampilkan di monitor.

• Gambar 2D biasanya dilakukan transformasi geometri, sehingga ada kemungkinan yang mengakibatkan berada di luar window.

Clipping 2D

Page 3: Pengantar Grafik Komputer

• Clipping titik

• Jika titik berada di dalam window, maka ditampilkan.

• Jika titik berada di luar window, maka dilakukan clipping.

Clipping 2D

Page 4: Pengantar Grafik Komputer

• Clipping garis

• Suatu garis bisa saja terletak di dalam window atau di luar window.

• Terdapat 4 kondisi

– Visible (CD)

– Invisible (AB)

– Half partial (EF)

– Full partial (GH)

Clipping 2D

Page 5: Pengantar Grafik Komputer

• Clipping garis

• Algoritma Brute Force

• Algoritma Cohen-Sutherland

Clipping 2D

WINDOW 0000

Page 6: Pengantar Grafik Komputer

1. Tentukan region code dari tiap ujung garis.

2. Jika kedua ujung memiliki region code 0000, maka garis berada di dalam window clipping.

3. Jika salah satu ujung garis berada di dalam window, maka lakukan clipping dengan titik potongnya.

4. Jika kedua ujung tidak berada di dalam window, lakukan operasi AND untuk kedua region code. Jika hasilnya bukan 0000, maka buang garis tersebut (invisible). Jika hasilnya 0000, cari titik potongnya.

5. Titik potong garis dengan batas window dihitung menggunakan persamaan berikut :

Algoritma Cohen-Sutherland

Dengan Gradien garis :

𝑚 = 𝑦

2 −

𝑦

1

𝑥2− 𝑥

1

𝑥 = 𝑥1 +𝑦𝑚𝑖𝑛 −

𝑦1

𝑚 𝑥 = 𝑥1 +

𝑦𝑚𝑎𝑥 − 𝑦1

𝑚 atau

𝑦 = 𝑦1 + 𝑚(𝑥𝑚𝑖𝑛 − 𝑥1) 𝑦 = 𝑦1 + 𝑚(𝑥𝑚𝑎𝑥 − 𝑥1) atau

Page 7: Pengantar Grafik Komputer

• CONTOH :

• Diketahui dua buah garis yaitu garis AB dengan titik A(2,2) dan titik B(3,5). Kemudian garis CD dengan titik C(2,7) dan titik D(5,7). Lalu titik E(2,-1) dan titik F(3,7). Clipping window dengan Xmin = 1, Xmax = 6, Ymin = 1, dan Ymax = 6.

Algoritma Cohen-Sutherland

Page 8: Pengantar Grafik Komputer

Lakukan pengecekan pada setiap titik terhadap window

Garis AB

Titik A(2,2) Titik B(3,5)

Algoritma Cohen-Sutherland

Page 9: Pengantar Grafik Komputer

• Dari kedua tabel sebelumnya terlihat bahwa garis AB berada pada region 0000, yaitu terletak di dalam clipping window dan bersifat visible.

• Oleh karena itu garis AB dapat dilihat sepenuhnya tanpa melalui proses clipping.

• Hal tersebut dapat dibuktikan dengan menggunakan operator logika AND terhadap kedua titik yang menyusun garis AB, yaitu 0000 AND 0000 = 0000.

Algoritma Cohen-Sutherland

Page 10: Pengantar Grafik Komputer

Lakukan pengecekan pada setiap titik terhadap window

Garis CD

Titik C(2,7) Titik D(5,7)

Algoritma Cohen-Sutherland

Page 11: Pengantar Grafik Komputer

• Dari kedua tabel di atas terlihat bahwa garis CD berada pada region 1000, yaitu terletak di sebelah atas clipping window dan bersifat invisible.

• Oleh karena itu garis CD tidak dapat dilihat sepenuhnya dan tidak melalui proses clipping.

• Hal tersebut dapat dibuktikan dengan menggunakan operator logika AND terhadap kedua titik yang menyusun garis CD, yaitu 1000 AND 1000 = 1000.

Algoritma Cohen-Sutherland

Page 12: Pengantar Grafik Komputer

Lakukan pengecekan pada setiap titik terhadap window

Garis EF

Titik E(2,-1) Titik F(3,7)

Algoritma Cohen-Sutherland

Page 13: Pengantar Grafik Komputer

• Dari kedua tabel di atas terlihat bahwa garis EF memiliki titik yang berada di luar clipping window, namun kedua titik tersebut dihubungkan dengan sebuah garis yang melalui clipping window, sehingga garis EF bersifat Full-partial dan harus melalui proses clipping.

• Hal tersebut dapat dibuktikan dengan menggunakan operator logika AND terhadap kedua titik yang menyusun garis EF, yaitu 0100 AND 1000 = 0000.

Algoritma Cohen-Sutherland

Page 14: Pengantar Grafik Komputer

Algoritma Cohen-Sutherland

Gradien garis EF melewati titik E(2,-1) region code 0100 (bawah) dan titik F(3,7) region code 1000 (atas).

Gradien garis EF :

𝑚 = 𝑦2

− 𝑦1

𝑥2− 𝑥1

= 7

(−1)

3 −2 =

7+ 1

1 = 8

Titik potong E’ antara garis EF dengan batas window 𝑦𝑚𝑖𝑛

= 1 adalah

𝑥 = 𝑥1 +𝑦𝑚𝑖𝑛

− 𝑦1

𝑚

𝑥 = 2 +1

− (−1)

8

𝑥 = 2 +2

8

𝑥 = 2 + 0.25

𝑥 = 2.25 Titik potong E’ (2.25,1) region code 0000 Titik potong F’ antara garis EF dengan batas window 𝑦𝑚𝑎𝑥

= 6 adalah

𝑥 = 𝑥1 +𝑦𝑚𝑎𝑥

− 𝑦1

𝑚

𝑥 = 2 +6

− (−1)

8

𝑥 = 2 +7

8

𝑥 = 2 + 0.875

𝑥 = 2.88

Titik potong F’(2.88, 6) region code 0000

Page 15: Pengantar Grafik Komputer

Thank You