Pengantar epidemiologi

36
Pengantar Epidemiologi Vera Christina Hulu, S.Psi, M.Kes

Transcript of Pengantar epidemiologi

Page 1: Pengantar epidemiologi

Pengantar Epidemiologi

Vera Christina Hulu, S.Psi, M.Kes

Page 2: Pengantar epidemiologi

Epidemiologi adalah studi yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi, serta penerapannya untuk pengendalian masalah-masalah kesehatan (Gordis, 2000)

What is Epidemiology ?

EPI = tentangDEMOS = masyarakat/rakyatLOGOS = ilmu pengetahuan

Page 3: Pengantar epidemiologi

Ilmu yg mempelajari, menganalisis & berusaha memecahkan berbagai masalah kesehatan & masalah berhubungan dengan kesehatan pada suatu kelompok penduduk tertentu

Ilmu yang mempelajari distribusi & determinan, frekuensi penyakit & status kesehatan pada populasi manusia

Selanjutnya, hubungan faktor2 & penyakit dipelajari dalam konteks sebab-akibat,dengan logika deduktif & inferensi induktif

What is Epidemiology ?

Page 4: Pengantar epidemiologi

SEJARAH EPIDEMIOLOGI

PROSES SEHAT - SAKIT

ZAMAN KUNO

ZAMAN PASTEUR

ZAMAN MODERN

SAK IT

CUACA BURUK

MICROBIOLOGI

INTER AKSILINGKUNGAN

Page 5: Pengantar epidemiologi

Sejarah Perkembangan Epidemiologi

• Catatan kematian PES & data metereologi dan lingkungan dianalisa secara statististik ( Jhon Gran, 1662)

• Menganalisa banyaknya kejadian utk kebutuhan dinas kesehatan inggris (William Farr, 1839)

meletakkan dasar-dasar epidemiologi

• Memberantas kholera di London dgn perbaikan kualitas air minum (John Snow, 1848)

menerapkan praktek epidemiologi

Page 6: Pengantar epidemiologi

Kematian karena cholera berdasarkan Sumber Air Minum di London tahun 1848

Water SupplyNumber of House

Cholera Deadths

Deaths per 10.000 house

Southwark & Vauxhall Co

40.046 1.263 315

Lambeth & co 26.107 98 37

Rest of London

256.423 1.422 59

Page 7: Pengantar epidemiologi

1. Mendiskripsikan distribusi, kecenderungan, dan riwayat alamiah penyakit atau keadaan kesehatan populasi.

2. Menjelaskan etiologi penyakit

3. Meramalkan kejadian penyakit

4. Mengendalikan distribusi penyakit dan masalah kesehatan populasi

Tujuan epidemiologi

Page 8: Pengantar epidemiologi

Studi epidemiologi mempelajari pola penyebaran penyakit, kecenderungan, dan dampak penyakit terhadap kesehatan populasi disebut epidemiologi deskriptif.

Epidemiologi - Distribusi Penyakit

Page 9: Pengantar epidemiologi

Studi epidemiologi yang dirancang untuk mempelajari paparan, faktor risiko, kausa, dan faktor-faktor yang diduga mempunyai hubungan dengan kejadian penyakit (Determinan Penyakit) disebut epidemiologi analitik

Epidemiologi - Determinan Penyakit

Page 10: Pengantar epidemiologi

Epidemiologi mempelajari penyebab penyakit dengan menggunakan penalaran epidemiologi, terdiri atas :

Pendekatan Epidemiologi

1.Mendapatkan data deskriptif2.Menentukan ada tidaknya hubungan antar

satu faktor atau karakteristik dengan terjadinya penyakit

3.Apakah hubungan tersebut merupakan sebab akibat ?

Page 11: Pengantar epidemiologi

1. Epidemiologi Deskripif

mempelajari frekuensi, distribusi & perkembangan masalah kesehatan pada populasi

2. Epidemiologi Analitik mempelajari faktor-faktor yg menentukan distribusi hubungan sebab akibat masalah kesehatan pd pop

3. Studi Interfensi / Eksperimen

Pendekatan Epidemiologi (2)

Page 12: Pengantar epidemiologi

KONSEP ANALISA EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

• WHAT, WHO, WHERE, WHEN & WHY• TIME, PLACE, PERSON• HOST, AGEN, ENVIRONTMEN

A. Karakteristik What, Who, Where, When & Why

WHAT penyakit, masalah kesehatan, dllWHO Umur, Sex, Etnis, Status kawin, pekerjaan, dllWHERE Lokal, Nasional, InternasionalWHEN Sporadis, Endemis, Epidemis, Pandemi, dllWHY Kenapa ada masalah/penyakit

Page 13: Pengantar epidemiologi

B. Karakteristik time, place, person

TIME Jam, Hari, Minggu, Bulan, Tahun dstPLACE RT/RW, Desa, Kec, Kab/Kota, Prop, dstPERSON Umur, Sex, Pendidikan dll

C. Karakteristik model Host,Agent,Environtmen

HOST Umur, Sex, Pendidikan, Pekerjaan, dllAGENT Bakteri, Parasit, Virus, Keturunan, dllENVIRONTMEN Fisik, Biologik, Sosio-ekonomi

KONSEP ANALISA EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF (2)

Page 14: Pengantar epidemiologi

KONSEP ANALISA EPIDEMIOLOGI ANALITIK

Setiap kejadian mengikuti hubungan sebab akibat

Jenis Hubungan

• Hubungan non statistik kebetulan• Hubungan statistik

• Hubungan non-kausal (sekunder)• Hubungan Kausal

- Hub. Tak langsung terjadi akibat faktor lain- Hubungan langsung- Berdasarkan urutan waktu

Page 15: Pengantar epidemiologi

Variabel hasil yang menjadi perhatian utama Epidemiologi adalah penyakit dan status kesehatan

Penyakit dan Kesehatan

Persamaan Sama-sama memiliki perspektif multidimensi (biologis, fisik, psikologis, dan sosial/perilaku)

Perbedaan-Penyakit merupakan konsep “negatif”-Kesehatan merupakan konsep “positif”

Page 16: Pengantar epidemiologi

Konsep Sehat Sakit

Sakit Sehat

Sehat Sehat

YaKerentanan Tidak

Keterpaparan Ya Tidak

Page 17: Pengantar epidemiologi

Cara Mencegah Penyakit

Menghindari keterpaparan Menurunkan kerentanan

Misal : meningkatkan daya tahan tubuh dengan imunisasi

Page 18: Pengantar epidemiologi

6 Komponen Rantai Penularan

• Penyebab Penyakit ( causative agent)• Reservoir agent• Portal of exit pintu keluar agent• Cara transmisi• Portal of entry jalan masuk agent• Kepekaan Host

Page 19: Pengantar epidemiologi

Penyebab penyakit dalam epidemiologi berkembang dari rantai sebab akibat ke proses kejadian penyakit (interaksi antara manusia/pejamu dengan penyebab/agent & lingkungan / environment

Penyebab Penyakit

Page 20: Pengantar epidemiologi

1. Unsur Penyebab Penyebab Kausal Primer

Walau unsur ini ada belum

tentu terjadi penyakit Penyebab Kausal Sekunder

Unsur pembantu / penambah

dalam proses kejadian

Penyebab Penyakit(2)

Page 21: Pengantar epidemiologi

2. Unsur Pejamu (host)

3. Unsur Lingkungan (environment)

Lingkungan biologis, fisik, sosial

Penyebab Penyakit(3)

Page 22: Pengantar epidemiologi

JALUR TRANSMISI

DIRECT

Droplet Sexual Darah Kulit ke kulit, dll

VEKTOR

LINGKUNGAN

UDARA

Serangga, hewan dll

makanan, minuman

debu, partikel dll

Page 23: Pengantar epidemiologi

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

MASA PRE-PATHOGENESIS

MASA PATHOGENESIS

H A

E

KeseimbanganInteraksi

H

A

EH

A

E

Pergeserankeseimbangan

HORIZON KLINIS

Awal terjadiSakit

Masaawal sakit

Masalanjut Sakit

Masapenyembuhan

MeninggalKronisCacatSembuh

WaktuTempatOrang

Page 24: Pengantar epidemiologi

Beberapa Istilah

• Epidemik = Wabah = KLB

• Pandemik = Epidemi Lintas negara / Benua

• Endemik = penyakit yg selalu ada di suatu area tertentu

• Sporadis = kasus-kasus yg tdk mempunyai hub epid

• Common Source = epidemik yg timbul dari sumber yg sama

• Propagated = epidemik yg timbul akibat penyebaran

• Cluster KLB

Page 25: Pengantar epidemiologi

Beberapa Istilah

• Exposure = TerpaparKesempatan dari suatu Host yg rentan mendapat infeksi

• Patogen = kemampuan Agent menimbulkan penyakit

• Virulensi = tingkat patogenitas agen penyakit

Page 26: Pengantar epidemiologi

Ukuran-ukuran EpidemiologiA. UKURAN FREKUENSI PENYAKIT

1. Rasio, adalah ukuran yang membandingkan kuantitas (a) sebagai numenator dan kuantitas lainnya (b) sebagai denominator. Rasio dituliskan sebagai a/b.

contoh : jumlah lahir

seribu kelahiran hidup

Page 27: Pengantar epidemiologi

Ukuran-ukuran Epidemiologi

2. Proporsi adalah ukuran yang membandingkan kuantitas (a) sebagai numenator dan kuantitas lainnya sebagai denominator yang mengandung kuantitas numenator (a+b), sehingga ukuran proporsi dapat ditulis sebagai a/(a+b). Contoh: proporsi wanita berumur di atas 50 tahun yang telah mengalami histerektomi

Page 28: Pengantar epidemiologi

Ukuran-ukuran Epidemiologi3. Rate adalah ukuran proporsi yang

memasukkan unsur periode waktu pengamatan dalam denominatornya sehingga ditulis a/(a+b) x waktu

Indensi kumulatif (CI) merupakan parameter yg menunjukkan probabilitas seseorang untuk terkena penyakit dalam jangka waktu tertentu

Page 29: Pengantar epidemiologi

Ukuran-ukuran Epidemiologi

Indensi kumulatif (CI) merupakan proporsi orang yang terkena penyakit dalam jangka waktu tertentu.

Rumus :

CI = Σ orang yang terkena penyakit dlm jangka waktu

Σ semua orang yang berisiko untuk terkena penyakit dalam jangka waktu

Page 30: Pengantar epidemiologi

Ukuran-ukuran Epidemiologi

Indensi kumulatif (CI) dapat digunakan antara lain ;

1. Sebagai ukuran alternatif laju insidensi dalam mempelajari etiologi penyakit

2. Mengetahui risiko populasi untuk mengalami prognosis penyakit

3. Mengetahui kelompok2 dalam populasi yang memerlukan intervensi kesehatan

Page 31: Pengantar epidemiologi

Ukuran-ukuran Epidemiologi

Laju insidensi (ID) adalah ukuran yang menunjukkan kejadian (baru) penyakit pada populasi

Rumus :

ID = Σ kasus penyakit baru

Σ semua orang yang berisiko x lamanya masing2

dalam risiko

Contoh :

Page 32: Pengantar epidemiologi

Ukuran-ukuran Epidemiologi2. Ukuran asosiasi paparan dan penyakit

a. Ukuran rasio, memberi petunjuk berapa kali lebih besar risiko populasi terpapar terhadap risiko populasi tidak terpapar. Yang termasuk dalam ukuran rasio adalah RR (relative risk) dan OR (odds ratio. RR digunakan pada kohort dan OR digunakan pada studi kasus kontrol

Page 33: Pengantar epidemiologi

Ukuran-ukuran Epidemiologia. Ukuran rasio

Status Penyakit Total

Ya Tidak

Status Ya N1

Paparan Tidak N2

RR = CI terpapar = a/N1

CI tidak terpapar b/N2

A B

C D

Page 34: Pengantar epidemiologi

Ukuran-ukuran Epidemiologia. Ukuran rasio

OR = Odds kasus = a/c = ad

Odds kontrol b/d bc

Page 35: Pengantar epidemiologi

Ukuran-ukuran Epidemiologi2. Ukuran asosiasi paparan dan penyakit

b. Ukuran beda, menunjukkan berapa besar risiko populasi terpapar terhadap rasio populasi tidak terpapar. Beda risiko (RD) adalah ukuran yang menunjukkan beda absolut antara probabilitas untuk terkena penyakit diantara subpopulasi yang terpapar terhadap subpopulasi tak terpapar, disebut juga sebagai atribute risk (AR)

RD = AR = CI terpapar – Ci tidak terpapar

Page 36: Pengantar epidemiologi

Terima kasihTerima kasih