PENGANTAR ENTOMOLOGI 2014

32
PERAN ARTHROPODA YANG PENTING DIBIDANG VETERINER Arthropoda sebagai parasit sejati/agen penyakit langsung Arthropoda sebagai vektor, carrier mekanik, obligat, inang antara Arthropoda sebagai musuh alami bagi serangga yang merugikan

description

dasar-dasra entomologi

Transcript of PENGANTAR ENTOMOLOGI 2014

  • PERAN ARTHROPODA YANG PENTING DIBIDANG VETERINER

    Arthropoda sebagai parasit sejati/agenpenyakit langsung

    Arthropoda sebagai vektor, carrier mekanik, obligat, inang antara

    Arthropoda sebagai musuh alami bagiserangga yang merugikan

  • Arthropoda sebagai parasit sejati/agen penyakit langsung

    entomofobia gangguan dan menyebabkan kehilangan darah (Caplak keras dan

    lunak, kutu dan pinjal) menyebabkan kerusakan pada organ indera (Lalat Oestrus ovis) mengeluarkan racun/ bisa (Kalajengking, lebah dan tarantula dermatosis (Tungau/ Scabies, caplak, kutu dan pinjal) myiasis dan kaitannya dengan infeksi (belatung/ larva lalat Musca, Fannia, Calliphora, Gasterophilus, Hypoderma, Dermatobia,

    Oestrus. alergi

  • Arthropoda sebagai vektor, carrier mekanik, obligat, inang antara

    Contoh

    Anopheles, terhadap dirofilariasis

    lalat rumah, carrier mekanik

    kecoa bagi cacing cestoda

  • Arthropoda sebagai musuh alami bagiserangga yang merugikan

    kompetitor

    parasit dan predator

  • STRUKTUR TUBUH SERANGGA DAN ARACHNIDA

    Struktur serangga secara umum tiga bagian

    Kepala

    Thorax (Prothorax. Mesothorax dan Metathorax)

    Abdomen

  • Kerangka serangga (Exoskleton)

    Merupakan struktur serangga/ arachnida yang dibentuk dari dinding tubuh untukmendukung sistem fungsi tubuh dan

    berperan sebagai tempat pelekatan otot, membungkus dan melindungi tubuh atauorgan internal dan mencegah penguapan air.

    Sklerotisasi adalah proses pengerasan dinding tubuh

  • Detail dinding tubuh/ integumen;

    Kutikula terdiri atas :

    sel-sel epidermis selapismembran basal kutikula

    epikutikula (lapisan luar dan tipis)eksokutila (merupakan lapisan tebal)endokutikula (lapisan dalam)

  • Epikutikula terdiri atas

    lapisan homogenous

    kutikulin

    wax

    cement

  • Kepala

    kranium

    penunjang mulut

    antena

    mata

  • Mulut

    labrum (bibir atas)

    labium (bibir bawah)

    sepasang mandibula

    sepasang maksilla

    probosis (belalai/ sungut)

  • Mata

    mata majemuk (compound eyes)

    mata sederhana ( ocelli)

    contoh : ordo diptera; lalat

  • Thorax dibagi atas

    lempeng atas (notum)

    lempeng bawah (sternum)

    lempeng sisi (pleura)

  • Thorax merupakan tempat melekat

    kaki-kaki yang terdiri 5 segmen

    yaitu;

    - koksa

    - trochanter

    - femur

    - tibia

    - tarsus dan cakar

    sayap dan venasi (pembuluh sayap)

  • Abdomen

    alat-alat reproduksi

    organ pernapasan luar (spirakel)

  • SISTEM FISIOLOGI SERANGGA/ ARACHNIDA

    Sistem saraf

    Sistem sirkulasi

    Sistem ekskresi

    Sistem respirasi

    Sistem reproduksi

    Sistem pencernaan

  • Sistem saraf;- sistem saraf pusat (otak dan ganglia)

    - sistem saraf viscera (corpora cardiaca dan

    corpora allata)

    Sistem sirkulasi : merupakan sistem sirkulasiterbuka dan darah mengalir melalui rongga

    terbuka yang disebut hemocoel.

    Bagian-bagian sistem sirkulasi darah :

    - jantung, aorta ostia dan pembuluh darah vena,

    arteri dan kapiler)

    - darah (hemolimf) dan sel-sel darah (hemosit).

  • Sistem ekskresi terdiri dari:

    - tubulus Malphigi

    - rektum dan anal

    Sistem respirasi :

    - trakea (organ pernapasan dalam)

    - spirakel (organ pernapasan luar)

  • Sistem Reproduksi

    Betina

    Sepasang ovary

    Sepasang oviduct

    Spermatheca(tempat fertilisasi)

    Kelenjar assesori

    Ovipositor

    Jantan

    Sepasang testes

    Vas efferent

    Vas defferent

    Vesica seminalis

    Spermatophore (capsulsperma)

    Duktus ejakulator

    Penis

    Aedeagus

  • Sistem pencernaan

    Menurut tipe makanan yang dimakan; serangga/ arachnida digolongkan dalam beberapa kelompok.

    Phytophagous (pemakan tumbuhan)

    Zoophagous (pemakan hewan; vertebrata dan invertebrata)

    Saprophagous (pemakan material organik non hidup)

  • SIKLUS HIDUP SERANGGA

    rantai atau serangkaian peristiwa yang terjadi selama masa hidupnya yang meliputi proses reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan individu organisme di dalam suatu populasi

    Fase-fase yang terjadi selama siklus hidup fase reproduksi dan perkembangan embrionik

    fase pertumbuhan pasca embrionik dan perkembangan

    fase dewasa

  • TELUR LARVA PUPA IMAGO/DEWASA

    Contoh; Pinjal, Lalat, Nyamuk dan Kutu

    Contoh; Ixodidae, Argasidae dan Tungau (Mite)

    TELUR LARVA NIMFA IMAGO/DEWASA

  • Kaitan siklus hidup dengan siklus musim

    Univoltine : Golongan serangga yang memiliki satu generasi per tahun

    Multivoltine : Gol. serangga yang mempunyai lebih satu generasi per tahun

    Delayed voltine : Gol. serangga dengan yang membutuhkan lebih dari setahun untuk menyeselesaikan siklus hidupnya

  • Beberapa Tipe Reproduksi serangga

    Seksual

    Aseksual/ parthenogenesis; contoh (Diptera : Simuliidae)

    Kombinasi seksual dan aseksual/ Haplodiploid; contoh Lebah madu

  • METAMORFOSIS

    Metamorfosis adalah proses perkembanganserangga/arachnida yang berlangsung mulaidari eclosion serangga hidup bebas sampaimencapai perkembangan dewasa.

    Metamorfosis diprogram secara genetis dan dikontrol oleh juvenil hormon yang dihasilkanoleh kelenjar assesori otak yaitu corporaallata.

  • Selama metamorfosis terjadi 2 proses Histolisis; penghancuran jaringan tubuh yang mulai terjadi

    pada tahap akhir perkembangan primer yang berlanjut keproses transformasi berikutnya.

    Selama histolisis cadangan nutrisi seperti karbohidrat, lemakdan glikogen dan sejumlah reaksi biokimia serta dibantu olehsel-sel fagosit akan mengubah lemak tubuh dan jaringan ototmenjadi nutrisi mix. Nutrisi mix dibawa oleh aliran darah dan digunakan untuk pertumbuhan jaringan

    Histogenesis; pembentukan jaringan tubuh baru yang terjadi pada saat bersamaan dengan histolisis. Khususnya pergantian kengkap jaringan otot serangga muda sehingga menjadi serangga dewasa. Rangkaian peristiwa ini dapat diamati selama siklus hidup misalnya pertumbuhan sayap dan organ reproduksi.

  • MODEL METAMORFOSIS BERKAITAN DENGAN SIKLUS HIDUP

    Ametamorfosis.

    Model ini ditemukan pada golongan serangga takbersayap (Apterygota) misalnya silverfish (Lepismasacharina)

    Siklus hidup dari telur juvenil dewasa.

    Transisi dari juvenil ke dewasa secara gradual denganbeberapa kali molting pada tahap juvenil. Selama siklushidup, juvenil tampak sangat mirip dengan tahapdewasa kecuali ukuran tubuh dan kelengkapan organ reproduksi. Semua stadia perkembangan terdapat didalam habitat yang sama

  • Metamorfosis gradual/ bertahap

    Siklus hidup mulai dari telur, nimfa dandewasa. Contoh belalang, kecoa, jangkrik. Stadium nimfa mirip dewasa kecuali padapembentukan sayap dan organ reproduksiyang belum sempurna

  • Metamorfosis tidak sempurna

    Siklus hidup dimulai telur, naiad dan dewasa. Contoh capung.

    Serangga muda mirip seperti dewasa kecualiperkembangan sayap belum sempurna

  • Metamorfosis sempurna

    Siklus hidup mulai dari telur, larva, pupa dandewasa. Contoh lalat, kutu, nyamuk dan pinjal

  • Ametamorfosis digolongkan serangga ametabola

    Metamorfosis gradual dan tidak sempurna digolongkan hemimetabola

    Metamorfosis sempurna digolongkan holometabola

  • Beberapa arthropoda zoophagous seperti caplak keras (Ixodidae) memerlukan beberapa inang untuk menyelesaikan siklus hidupnya

    Berinduk semang satu. Boophilus spp.Selama siklus hidup larva keluar dari telur (eclosion) berparasit/makan pada tubuh hewan dan berkembang sampai dewasa. Betina dewasa kenyang darah jatuh dari tubuh inang dan bertelur di tanah.

    Berinduk semang dua. Rhipicephalus evertsi. Selama siklus stadium larva nenaiki inang dan mengisap darah hingga kenyang dan jatuh ke tanah serta molting menjadi stadium nimfa. Nimfa lapar naik pada inang yang berbeda atau sama, makan kenyang dan molting menjadi dewasa pada tubuh inang.

    Berinduk semang tiga. Rhipicephalus sanguineusSelama siklus larva menaiki tubuh inang makan kenyang jatuh dan molting menjadi nimfa. Selanjutnya nimfa menaiki tubuh inang yang sama atau beda, makan kenyang dan jatuh ke tanah diikuti molting sehingga menjadi stadium dewasa. Dewasa lapar naik pada inang yang sama atau berbeda dan makan kenyang. Kemudian jatuh ke tanah untuk bertelur.

  • Klas Insekta

    Lalat Nyamuk Musca Anopheles Hypoderma Culex Gasterophilus Aedes Calliphora Armigeres Oestrus Fannia Dermatobia Simulium Tabanus Phlebotomus Chrysomya Lucia Sarcophaga

    Kutu Pinjal Mallophaga (Kutupenggigit) Ctenocephalides Anoplura (Kutu pengisap)

    Klas Arachnida

    Ordo : Acarina Famili : Ixodidae (caplak keras Genus : Rhipicephalus Boophilus Dermacentor Hyalomma Haemaphysalis Ixodes Amblyomma Famili : Argasidae (Argas) Caplak lunak : Sarcoptidae (tungau) Sarcoptes : Psoroptidae Psoroptes Chorioptes Otodectes Knemidokoptes : Dermanyssidae Dermanyssus Demodicidae Demodex

    BEBERAPA ARTHROPODA YANG BERKAITAN DENGAN PARASITOLOGI VETERINER