PENGANTAR ENTOMOLOGI 2014
-
Upload
jauharlatifarba -
Category
Documents
-
view
66 -
download
2
description
Transcript of PENGANTAR ENTOMOLOGI 2014
-
PERAN ARTHROPODA YANG PENTING DIBIDANG VETERINER
Arthropoda sebagai parasit sejati/agenpenyakit langsung
Arthropoda sebagai vektor, carrier mekanik, obligat, inang antara
Arthropoda sebagai musuh alami bagiserangga yang merugikan
-
Arthropoda sebagai parasit sejati/agen penyakit langsung
entomofobia gangguan dan menyebabkan kehilangan darah (Caplak keras dan
lunak, kutu dan pinjal) menyebabkan kerusakan pada organ indera (Lalat Oestrus ovis) mengeluarkan racun/ bisa (Kalajengking, lebah dan tarantula dermatosis (Tungau/ Scabies, caplak, kutu dan pinjal) myiasis dan kaitannya dengan infeksi (belatung/ larva lalat Musca, Fannia, Calliphora, Gasterophilus, Hypoderma, Dermatobia,
Oestrus. alergi
-
Arthropoda sebagai vektor, carrier mekanik, obligat, inang antara
Contoh
Anopheles, terhadap dirofilariasis
lalat rumah, carrier mekanik
kecoa bagi cacing cestoda
-
Arthropoda sebagai musuh alami bagiserangga yang merugikan
kompetitor
parasit dan predator
-
STRUKTUR TUBUH SERANGGA DAN ARACHNIDA
Struktur serangga secara umum tiga bagian
Kepala
Thorax (Prothorax. Mesothorax dan Metathorax)
Abdomen
-
Kerangka serangga (Exoskleton)
Merupakan struktur serangga/ arachnida yang dibentuk dari dinding tubuh untukmendukung sistem fungsi tubuh dan
berperan sebagai tempat pelekatan otot, membungkus dan melindungi tubuh atauorgan internal dan mencegah penguapan air.
Sklerotisasi adalah proses pengerasan dinding tubuh
-
Detail dinding tubuh/ integumen;
Kutikula terdiri atas :
sel-sel epidermis selapismembran basal kutikula
epikutikula (lapisan luar dan tipis)eksokutila (merupakan lapisan tebal)endokutikula (lapisan dalam)
-
Epikutikula terdiri atas
lapisan homogenous
kutikulin
wax
cement
-
Kepala
kranium
penunjang mulut
antena
mata
-
Mulut
labrum (bibir atas)
labium (bibir bawah)
sepasang mandibula
sepasang maksilla
probosis (belalai/ sungut)
-
Mata
mata majemuk (compound eyes)
mata sederhana ( ocelli)
contoh : ordo diptera; lalat
-
Thorax dibagi atas
lempeng atas (notum)
lempeng bawah (sternum)
lempeng sisi (pleura)
-
Thorax merupakan tempat melekat
kaki-kaki yang terdiri 5 segmen
yaitu;
- koksa
- trochanter
- femur
- tibia
- tarsus dan cakar
sayap dan venasi (pembuluh sayap)
-
Abdomen
alat-alat reproduksi
organ pernapasan luar (spirakel)
-
SISTEM FISIOLOGI SERANGGA/ ARACHNIDA
Sistem saraf
Sistem sirkulasi
Sistem ekskresi
Sistem respirasi
Sistem reproduksi
Sistem pencernaan
-
Sistem saraf;- sistem saraf pusat (otak dan ganglia)
- sistem saraf viscera (corpora cardiaca dan
corpora allata)
Sistem sirkulasi : merupakan sistem sirkulasiterbuka dan darah mengalir melalui rongga
terbuka yang disebut hemocoel.
Bagian-bagian sistem sirkulasi darah :
- jantung, aorta ostia dan pembuluh darah vena,
arteri dan kapiler)
- darah (hemolimf) dan sel-sel darah (hemosit).
-
Sistem ekskresi terdiri dari:
- tubulus Malphigi
- rektum dan anal
Sistem respirasi :
- trakea (organ pernapasan dalam)
- spirakel (organ pernapasan luar)
-
Sistem Reproduksi
Betina
Sepasang ovary
Sepasang oviduct
Spermatheca(tempat fertilisasi)
Kelenjar assesori
Ovipositor
Jantan
Sepasang testes
Vas efferent
Vas defferent
Vesica seminalis
Spermatophore (capsulsperma)
Duktus ejakulator
Penis
Aedeagus
-
Sistem pencernaan
Menurut tipe makanan yang dimakan; serangga/ arachnida digolongkan dalam beberapa kelompok.
Phytophagous (pemakan tumbuhan)
Zoophagous (pemakan hewan; vertebrata dan invertebrata)
Saprophagous (pemakan material organik non hidup)
-
SIKLUS HIDUP SERANGGA
rantai atau serangkaian peristiwa yang terjadi selama masa hidupnya yang meliputi proses reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan individu organisme di dalam suatu populasi
Fase-fase yang terjadi selama siklus hidup fase reproduksi dan perkembangan embrionik
fase pertumbuhan pasca embrionik dan perkembangan
fase dewasa
-
TELUR LARVA PUPA IMAGO/DEWASA
Contoh; Pinjal, Lalat, Nyamuk dan Kutu
Contoh; Ixodidae, Argasidae dan Tungau (Mite)
TELUR LARVA NIMFA IMAGO/DEWASA
-
Kaitan siklus hidup dengan siklus musim
Univoltine : Golongan serangga yang memiliki satu generasi per tahun
Multivoltine : Gol. serangga yang mempunyai lebih satu generasi per tahun
Delayed voltine : Gol. serangga dengan yang membutuhkan lebih dari setahun untuk menyeselesaikan siklus hidupnya
-
Beberapa Tipe Reproduksi serangga
Seksual
Aseksual/ parthenogenesis; contoh (Diptera : Simuliidae)
Kombinasi seksual dan aseksual/ Haplodiploid; contoh Lebah madu
-
METAMORFOSIS
Metamorfosis adalah proses perkembanganserangga/arachnida yang berlangsung mulaidari eclosion serangga hidup bebas sampaimencapai perkembangan dewasa.
Metamorfosis diprogram secara genetis dan dikontrol oleh juvenil hormon yang dihasilkanoleh kelenjar assesori otak yaitu corporaallata.
-
Selama metamorfosis terjadi 2 proses Histolisis; penghancuran jaringan tubuh yang mulai terjadi
pada tahap akhir perkembangan primer yang berlanjut keproses transformasi berikutnya.
Selama histolisis cadangan nutrisi seperti karbohidrat, lemakdan glikogen dan sejumlah reaksi biokimia serta dibantu olehsel-sel fagosit akan mengubah lemak tubuh dan jaringan ototmenjadi nutrisi mix. Nutrisi mix dibawa oleh aliran darah dan digunakan untuk pertumbuhan jaringan
Histogenesis; pembentukan jaringan tubuh baru yang terjadi pada saat bersamaan dengan histolisis. Khususnya pergantian kengkap jaringan otot serangga muda sehingga menjadi serangga dewasa. Rangkaian peristiwa ini dapat diamati selama siklus hidup misalnya pertumbuhan sayap dan organ reproduksi.
-
MODEL METAMORFOSIS BERKAITAN DENGAN SIKLUS HIDUP
Ametamorfosis.
Model ini ditemukan pada golongan serangga takbersayap (Apterygota) misalnya silverfish (Lepismasacharina)
Siklus hidup dari telur juvenil dewasa.
Transisi dari juvenil ke dewasa secara gradual denganbeberapa kali molting pada tahap juvenil. Selama siklushidup, juvenil tampak sangat mirip dengan tahapdewasa kecuali ukuran tubuh dan kelengkapan organ reproduksi. Semua stadia perkembangan terdapat didalam habitat yang sama
-
Metamorfosis gradual/ bertahap
Siklus hidup mulai dari telur, nimfa dandewasa. Contoh belalang, kecoa, jangkrik. Stadium nimfa mirip dewasa kecuali padapembentukan sayap dan organ reproduksiyang belum sempurna
-
Metamorfosis tidak sempurna
Siklus hidup dimulai telur, naiad dan dewasa. Contoh capung.
Serangga muda mirip seperti dewasa kecualiperkembangan sayap belum sempurna
-
Metamorfosis sempurna
Siklus hidup mulai dari telur, larva, pupa dandewasa. Contoh lalat, kutu, nyamuk dan pinjal
-
Ametamorfosis digolongkan serangga ametabola
Metamorfosis gradual dan tidak sempurna digolongkan hemimetabola
Metamorfosis sempurna digolongkan holometabola
-
Beberapa arthropoda zoophagous seperti caplak keras (Ixodidae) memerlukan beberapa inang untuk menyelesaikan siklus hidupnya
Berinduk semang satu. Boophilus spp.Selama siklus hidup larva keluar dari telur (eclosion) berparasit/makan pada tubuh hewan dan berkembang sampai dewasa. Betina dewasa kenyang darah jatuh dari tubuh inang dan bertelur di tanah.
Berinduk semang dua. Rhipicephalus evertsi. Selama siklus stadium larva nenaiki inang dan mengisap darah hingga kenyang dan jatuh ke tanah serta molting menjadi stadium nimfa. Nimfa lapar naik pada inang yang berbeda atau sama, makan kenyang dan molting menjadi dewasa pada tubuh inang.
Berinduk semang tiga. Rhipicephalus sanguineusSelama siklus larva menaiki tubuh inang makan kenyang jatuh dan molting menjadi nimfa. Selanjutnya nimfa menaiki tubuh inang yang sama atau beda, makan kenyang dan jatuh ke tanah diikuti molting sehingga menjadi stadium dewasa. Dewasa lapar naik pada inang yang sama atau berbeda dan makan kenyang. Kemudian jatuh ke tanah untuk bertelur.
-
Klas Insekta
Lalat Nyamuk Musca Anopheles Hypoderma Culex Gasterophilus Aedes Calliphora Armigeres Oestrus Fannia Dermatobia Simulium Tabanus Phlebotomus Chrysomya Lucia Sarcophaga
Kutu Pinjal Mallophaga (Kutupenggigit) Ctenocephalides Anoplura (Kutu pengisap)
Klas Arachnida
Ordo : Acarina Famili : Ixodidae (caplak keras Genus : Rhipicephalus Boophilus Dermacentor Hyalomma Haemaphysalis Ixodes Amblyomma Famili : Argasidae (Argas) Caplak lunak : Sarcoptidae (tungau) Sarcoptes : Psoroptidae Psoroptes Chorioptes Otodectes Knemidokoptes : Dermanyssidae Dermanyssus Demodicidae Demodex
BEBERAPA ARTHROPODA YANG BERKAITAN DENGAN PARASITOLOGI VETERINER