Pengantar Aspek Lingkungan b

8
PENGANTAR LINGKUNGAN HIDUP MS4101 ASPEK LINGKUNGAN TEKNIK MESIN

description

pengantar aspek lingkungan, materi

Transcript of Pengantar Aspek Lingkungan b

Page 1: Pengantar Aspek Lingkungan b

PENGANTAR LINGKUNGAN HIDUP

MS4101 ASPEK LINGKUNGAN TEKNIK MESIN

Page 2: Pengantar Aspek Lingkungan b

PENGERTIAN EKOLOGI

• Ekologi: Ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya.

• Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti ilmu/telaah.

• Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup (organisme)

– Individu adalah suatu organisme tunggal,

– Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu,

– Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain

Page 3: Pengantar Aspek Lingkungan b

PENGERTIAN EKOSISTEM

• Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup [UU 32/2009].

• Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup (biotik) dan tak hidup (abiotik) yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur.

• Berdasarkan penyusunnya, maka ekosistem dapat dibedakan menjadi empat komponen yaitu : – Bahan tak hidup/abiotik/non hayati, – Produsen, – Konsumen, – Pengurai.

Page 4: Pengantar Aspek Lingkungan b

HABITAT DAN RELUNG

• Habitat (berasal dari kata dalam bahasa Latin yang berarti menempati) adalah tempat suatu organisme tinggal dan berkembang.

• habitat adalah lingkungan (paling tidak lingkungan fisik) di sekeliling populasi suatu spesies yang mempengaruhi dan dimanfaatkan oleh organisme tersebut.

• habitat adalah lingkungan fisik yang ada di sekitar individu, atau populasi, atau komunitas.

• Relung adalah profesi atau status suatu organisme dalam suatu komunitas dan ekosistem tertentu.

Page 5: Pengantar Aspek Lingkungan b

KESTABILAN EKOSISTEM

• Ekosistem memiliki mekanisme sendiri untuk menjaga kestabilan organisme dan lingkungan yang melingkupinya.

• Namun, sistem ini juga memiliki keterbatasan, daya dukung dan daya lenting lingkungan memiliki batas kemampuan.

• Ketika gangguan yang masuk ke dalam suatu lingkungan berada di luar ambang batas toleransi, maka keseimbangan lingkungan akan terganggu

• Ada tiga hal pokok yang saling terkait dan ikut memengaruhi lajunya perkembangan ekosistem, yakni ketersediaan sumber daya, faktor pembatas fisik, dan kemampuan dari organismenya.

Page 6: Pengantar Aspek Lingkungan b

LINGKUNGAN HIDUP

• Menurut UU 32/2009: Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

• Sering diggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi.

• Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: – Unsur Hayati (Biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari

makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik.

– Unsur Sosial Budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial.

– Unsur Fisik (Abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.

Page 7: Pengantar Aspek Lingkungan b

KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

• Kerusakan lingkungan hidup adalah perubahan langsung dan/atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup [UU 32/2009].

• Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam: – Letusan gunung berapi – Gempa bumi – Angin topan

• Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia: – Global

• Perubahan iklim • Perusakan lapisan ozon • Munculnya limbah B3 lintas negara • Terancamnya keanekaragaman hayati

– Lokal • Degradasi hutan: banjir, longsor • Perusakan ekosistem laut akibat penangkapan biota laut tak terkendali • Kepunahan satwa dan fauna lokal • dsb

Page 8: Pengantar Aspek Lingkungan b

KONVENSI MENGENAI PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP

• Konvensi Wina dan Protokol Montreal: Perusakan lapisan Ozon

• Konvensi Bumi dan Protokol Kyoto: Climat Change

• Konvensi Stockholm: POPs (Persistent Organic Polutants: bahan kimia yang bertahan lama di alam dan bersifat racun)

• Convention on Biological Diversity (ditandatangani 1992, berlaku 1993): – Perlindungan keanekaragaman Hayati

– Pemanfaatan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan