Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

24
Pengantar analisa dan disain rangakaian ligika (suatu penerapan aljabar boele) 2008-01-25 Belajar Aljabar, Mengenal Alam Pernahkah melihat orang yang pandai menebak bilangan yang dirahasiakan? Jika sering menonton televisi, Dedy Corbuzier salah satunya. Biasanya, ia meminta seseorang merahasiakan sebuah bilangan, Kemudian, memintanya melakukan operasi matematika tertentu, seperti tambah, kali, kurang, dan bagi pada bilangan tersebut. Terakhir, sang penonton diminta menyebutkan hasil akhirnya. Dari hasil ini, ia bisa menebak bilangan yang dirahasiakan. Misalnya, permainan tebak angka berikut ini. Simpan dalam hati sebuah bilangan, lalu jumlahkan bilangan tersebut dengan angka 4. Hasilnya dikalikan dengan 6 diikuti dengan pengurangan angka 9, lalu bagi dengan 3. Berikutnya ditambahkan dengan 13. Terakhir bagi hasilnya dengan 2. Sebutkan hasil akhirnya! Bilangan yang dirahasiakan adalah hasil perhitungan akhir dikurangi 9. Coba dengan bilangan lainnya sebanyak- banyaknya. Jawabannya tetap akan sama, Mengapa demikian? Untuk mengetahui mengapa hal ini terjadi, harus menganalisisnya secara umum. Misalkan bilangan yang dirahasiakan itu adalah x. 1. Jika bilangan tersebut dijumlahkan dengan 4 menjadi x + 4. 2. Hasil nomor 1 dikali dengan 6 maka (x + 4).6 = 6x + 24. 3. Hasil nomor 2 dikurangi 9, diperoleh 6x + 24 - 9 = 6x + 15. 4. Hasil nomor 3 dibagi 3, diperoleh (6x + 15)/3 = 2x + 5. 5. Hasil nomor 4 dijumlahkan lagi dengan 13, diperoleh 2x + 5 + 13 = 2x + 18. 6. Terakhir, bagi dengan 2 menjadi x + 9

Transcript of Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

Page 1: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

Pengantar analisa dan disain rangakaian ligika (suatu penerapan aljabar boele)2008-01-25

Belajar Aljabar, Mengenal Alam Pernahkah melihat orang yang pandai menebak bilangan yang dirahasiakan? Jika sering menonton televisi, Dedy Corbuzier salah satunya. Biasanya, ia meminta seseorang merahasiakan sebuah bilangan, Kemudian, memintanya melakukan operasi matematika tertentu, seperti tambah, kali, kurang, dan bagi pada bilangan tersebut.Terakhir, sang penonton diminta menyebutkan hasil akhirnya. Dari hasil ini, ia bisa menebak bilangan yang dirahasiakan. Misalnya, permainan tebak angka berikut ini.Simpan dalam hati sebuah bilangan, lalu jumlahkan bilangan tersebut dengan angka 4. Hasilnya dikalikan dengan 6 diikuti dengan pengurangan angka 9, lalu bagi dengan 3. Berikutnya ditambahkan dengan 13. Terakhir bagi hasilnya dengan 2. Sebutkan hasil akhirnya!Bilangan yang dirahasiakan adalah hasil perhitungan akhir dikurangi 9. Coba dengan bilangan lainnya sebanyak-banyaknya. Jawabannya tetap akan sama, Mengapa demikian?Untuk mengetahui mengapa hal ini terjadi, harus menganalisisnya secara umum. Misalkan bilangan yang dirahasiakan itu adalah x. 1. Jika bilangan tersebut dijumlahkan dengan 4 menjadi x + 4.2. Hasil nomor 1 dikali dengan 6 maka (x + 4).6 = 6x + 24. 3. Hasil nomor 2 dikurangi 9, diperoleh 6x + 24 - 9 = 6x + 15.4. Hasil nomor 3 dibagi 3, diperoleh (6x + 15)/3 = 2x + 5.5. Hasil nomor 4 dijumlahkan lagi dengan 13, diperoleh 2x + 5 + 13 = 2x + 18.6. Terakhir, bagi dengan 2 menjadi x + 9Perhatikan poin 6. Dari poin tersebut dapat diketahui bilangan yang dirahasiakan adalah hasil perhitungan akhir dikurangi 9. Hasil ini akan tetap sama untuk bilangan apapun yang dirahasiakan. Teknik penyelesaian masalah seperti di atas merupakan salah satu manfaat belajar aljabar. Aljabar merupakan cabang matematika yang mempelajari penyederhanaan dan pemecahan masalah menggunakan huruf-huruf tertentu. Huruf-huruf tersebut mewakili bilangan. Contohnya, x mewakili bilangan yang ingin diketahui. Dengan menggunakan aljabar, Anda dapat menyelidiki pola/aturan umumnya. Aljabar dapat diasumsikan dengan cara memandang benda dari atas, sehingga kita dapat menemukan pola umumnya. Aljabar telah digunakan matematikawan sejak beberapa ribu tahun yang lalu. Sejarah mencatat penggunaan aljabar telah dilakukan bangsa Mesopotamia pada 3.500 tahun yang lalu. Pada tahun 830, Al-Khwarizmi menulis buku “Al-jabr wa'l muqabala”. Dari buku inilah kata aljabar diperoleh. Salah satu muridnya, Omar Khayyam menerjemahkan hasil karya Al-Khwarizmi ke bahasa eropa. Beberapa abad yang lalu, ilmuwan dan matematikawan Inggris, Isaac Newton (1642-17 27) menunjukkan, kelakuan sesuatu di alam dapat dijelaskan dengan aturan/rumus

Page 2: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

matematika yang melibatkan aljabar.Manfaat belajar matematikaPada umumnya, belajar matematika identik dengan menghapal rumus, menghitung, dan mengerjakan soal-soal. Seolah-olah matematika hanya teori. Matematika belum dipandang sebagai pelajaran yang bermanfaat. Hal ini dapat dimaklumi, karena sebagian besar buku teks yang beredar kurang menekankan pada hal tersebut. Sebaiknya, buku teks tersebut mengandung aplikasi dari materi yang sedang dipelajari. Berikut ini diberikan beberapa contoh aplikasi yang dapat diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari.+ Menentukan tinggi pohon dengan prinsip materi kesebangunan. Thales, matematikawan terkenal dan Yunani menunjukkan cara mengukur tinggi suatu benda menggunakan prinsip kesebangunan.Contohnya, untuk menghitung tinggi pohon dilakukan dengan cara sebagai berikut. Tempatkan sebuah tongkat yang panjangnya diketahui (misalnya 1 m) di ujung bayangan pohon. Kemudian hitung panjang bayangan tongkat dan panjang bayangan pohon. Misalnya, panjang bayangan tongkat 2 m, dan bayangan pohon 20 m. Pada ilustrasi gambar terlihat kedua segitiga tersebut adalah sebangun. Dengan prinsip kesebangunan, diperoleh persamaan:X/20 = 1/2 maka, X = 1/2 x 20 =10.Jadi, tinggi pohon kira-kira 10 m.Dengan contoh-contoh aplikasi tersebut diharapkan siswa dapat mengaplikasikan materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-harinya. Jadi, matematika bukan hanya teori, tetapi bermakna dalam kehidupan nyata siswa.(Sumber : Mathematics for Australian School, 1992)*** Posted by Yudhi at Friday, January 25, 2008 Kategori Sejarah Dunia

Comments :

0 comments to “Belajar Aljabar, Mengenal Alam”

Penemu Aljabar adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi. Aljabar berasal dari Bahasa Arab "al-jabr" yang berarti "pertemuan", "hubungan" atau "perampungan" adalah cabang matematika yang dapat dicirikan sebagai generalisasi dari bidang aritmatika. Aljabar juga merupakan nama sebuah struktur aljabar abstrak, yaitu aljabar dalam sebuah bidang.

Buku karangan Al-Khwārizmī yang memuat perhitungan aljabar

Page 3: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

Daftar isi [sembunyikan] 

1 Jenis-jenis Aljabar 2 Pengertian bentuk aljabar 3 Bentuk-bentuk aljabar

o 3.1 Persamaan dan pertidaksamaan linear 4 Lihat pula

5 Pranala luar

[sunting] Jenis-jenis Aljabar

Aljabar dapat dipilah menjadi kategori berikut:

Aljabar dasar , yang mencatat sifat-sifat operasi bilangan riil, menggunakan simbol sebagai "pengganti" untuk menandakan konstanta dan variabel, dan mempelajari aturan tentang ungkapan dan persamaan matematis yang melibatkan simbol-simbol tersebut.

Aljabar abstrak , yang secara aksiomatis mendefinisikan dan menyelidiki struktur aljabar seperti kelompok matematika, cincin matematika dan matematika bidang.

Aljabar linear , yang mempelajari sifat-sifat khusus ruang vektor (termasuk matriks).

Aljabar universal , yang mempelajari sifat-sifat yang dimiliki semua struktur aljabar.

Aljabar komputer , yang mengumpulkan manipulasi simbolis benda-benda matematis.

[sunting] Pengertian bentuk aljabar

Bentuk-Bentuk seperti 2a , -5b, x3, 3p + 2q disebut bentuk aljabar.Pada bentuk aljabar 2a, 2 disebut koefisien, sedangkan a disebut variabel( peubah ).

[sunting] Bentuk-bentuk aljabar

[sunting] Persamaan dan pertidaksamaan linear Persamaan Linear Satu Variabel

Persamaan Linear Satu Variabel berarti persamaan pangkat satu. Pada persamaan linear ini berlaku hukum :

Page 4: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

1. Ruas kiri dan ruas kanan dapat ditambahkan atau dikurangi bilangan yang sama2. Ruas kiri dan ruas kanan dapat dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.

Contoh :

r:10

1. r + 3 = 10.

r + 3 - 3 = 10 - 3 (sama sama dikurangi dengan bilangan yang sama yaitu 3) r = 7

2. 3p = 12

3p / 3 = 12/3 (sama-sama dibagi dengan bilangan yang sama yaitu 3) p = 4

Pertidaksamaan Linear satu variabel

Pertidaksamaan linear satu variabel berarti kalimat terbuka yang memiliki tanda <,>, Pada persamaan linear berlaku hukum:

1. Ruas Kiri dan kanan dapat ditambah, dikurangi, dikali, atau dibagi bilangan yang sama

2. jika variabel bertanda minus, harus diganti menjadi positif dengan mengali bilangan negatif dan membalikan tanda

contoh : 1. 5v - 7 > 23

5v - 7 + 7 > 23 + 7 5v / 5 > 30 / 5 v > 6

2. -2a < 10

-2a / -2 > 10 / -2 a > -5\

3. -2a < 10

-2a / -2 > 10 / -2 a > -5\

Page 5: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

hubungan dan peranan statistika dalam bidang TI.September 16th, 2009 • Related • Filed Under

Sebelum kita mengetahui hubungan dan peranan statistika dalam teknik informatika, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa itu statistika, agar kita dapat mengetahui lebih jelas hubungan dan peranan dalam teknik informatika.Statistika adalah suatu metode(alat analisis) yang di tujukan untuk mengumpulkan data, klasifikasi data, tabulasi data, interpretasi data dan pengambilan keputusan terhadap masalah-masalah yang di dasarkan penelitian dengan sampel, agar di ketahuai bagaimana sifat-sifatnya atau karakteristik dari populasi tersebut. Bila penelitian tidak menggunakan sampel maka di perlukan data sensus untuk menganalisa sifat-sifat tersebut. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. banyak beberapa orang yang terkadang keliru dan menganggap sama antara statistika dengan statistik, padahal keduanya mempunyai arti sangat berbeda. Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah kumpulan data khususnya yang berupa angka.

Aplikasi statistika yang di pakai di teknologi informatika.

1. Program statistika buatan sendiri

Contoh: bahasa pemrograman basic, pascal, fotran dll.

2.Program statistika sebagai bagian dari program yang lain.

Contoh: add ins dari program aplikasi spreadsheet yaitu lotus dan excel.

3.Program khusus statistika

Contoh: spss, minitab, sas, microstat.

Hubungan statistika dengan teknologi informatika juga sangat berkaitan erat. menjelaskan bahwa dalam ilmu statistika memiliki hubungan yang sangat erat dengan teknologi informatika dan akan menghasilkan suatu keputusan. Dimana tugas dari statistika disini metode pengolahan data dari data-data yang di kumpulkan dan di klasifikasikan data. Setelah itu baru kita proses data tersebut di komputer yang berguna sebagai sarana pengolahan data. Kemudian kita bisa menentukan kesimpulan dari data yang sudah di kelolah. Contoh:Dengan menggunakan kategori program statistika yang sebagai bagian dari program yang lain. Contoh: excel. Kita bisa menentukan suatu kesimpulan dari data statistika yang sudah di kelolah, dan gunakan cara yang mudah untuk menentukan kesimpulan dengan menggunakan diagram pie, bar, batang dll.

Page 6: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

ada 2  peranan statistika dalam dunia teknologi informatika yang ditegaskan oleh sutrisno hadi, yang mengkutip pendapat Guilford, sebagai berikut.

1. Statistika memberi landasan untuk meramalkan secara ilmiah tentang bagaimana suatu gejala akan terjadi dalam kondisi-kondisi yang telah di ketahui.

Dari peranan di atas dapat di simpulkan. Bahwa dalam membuat suatu program kita harus melakukan salah satu metode statistika yaitu survey. Apakah program yang kita buat nanti berguna dan bermanfaat bagi perusahaan dan gejala-gejala kekurangan apa dalam program ini. Ini dibutuhkan survey.

2.Statistika memungkinkan peneliti menganalisa, menguraikan sebab akibat yang kompleks dan rumit.

Dari peranan statistika kedua dapat di simpulkan. Setiap kita membuat suatu program, metode statistika ini di perlukan karena kita bisa melihat kekurangan dan kelebihan program yang kita buat. Apakah program tersebut sudah dapat menjaga keamanan program tersebut dan mencari solusi kalau akibat yang kompleks bagi program misalnya terjadinya masalah dalam program. Ini merupakan salah satu metode statistika induktif. Yang keputusan,ramalan dan mencari solusi oleh peneliti.

ilmu Statistika banyak sekali di gunakan dalam kehidupan sehari-hari kita, baik dalam ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi) maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri). Statistika juga di gunakan oleh untuk berbagai macam keperluan dan tujuan dalam pemerintahan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count.berarti kita menyimpulkan bahwa ilmu statistika dibutuhkan untuk mahasiswa yang berjurusan teknik informatika, karena statistika berhubungan dengan bidang industri dan komputasi. Dengan mempelajari statistika kita dapat mengatasi problem-problem sulit yang berhubungan dengan dunia bisnis atau dunia kerja secara intelektual, karena bukan berarti seorang mahasiswa teknik informatika terlepas dari dunia bisnis.

« PROBLEM LALU   LINTAS Comment…….. statistika dalam   industri »

PENGERTIAN STATISTIKA dan MANFAATNYA

Februari 3, 2009 oleh wulansarisumihadi

Sebagian besar orang pasti sudah lumayan familier bila mendengar kata statistika. Jika ditanya sejak kapan mereka mengenal statistika mungkin sebagian besar orang akan menjawabnya “ oh saat saya mulai sekolah, hmm mungkin sekitar SMP atau SMA”.

Page 7: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

Tetapi sadarkah anda, sebenarnya kita mengenal statistika semenjak kita lahir. Tanpa kita sadari saat lahir, kita sudah dikenalkan yang namanya statistika. Hal yang paling sederhana misalnya : berat dan panjang badan kita saat lahir. Namun karena saat itu kita masih sangat kecil dan belum bisa berpikir, dan merasakan apa-apa jadi kita tidak mengetahuinya.

Seringkali kita tidak menyadari bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari kita seringkali sudah melakukan penelitian, misalnya dalam membeli suatu barang yang berharga mahal seperti komputer, kita tentu saja melakukan penelitian ke toko-toko komputer untuk membandingkan harga, fitur, maupun jaminannya. Memilih pacar ataupun calon suami/istri mungkin juga bisa digolongkan sebagai penelitian. Namun tentu saja kedua macam penelitian ini berbeda dengan penelitian yang biasa kita baca di jurnal ilmiah, karena mungkin dalam melakukan penelitian tersebut kita seringkali tidak menggunakan metode ilmiah melainkan terkadang hanya emosi saja, terlebih lagi dalam hal mencari pacar.

PENGERTIAN STATISTIKA

Sebelum bicara lebih lanjut tentang statistika, kita perlu mencari tau apa sebenarnya statistika itu. Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Atau statistika adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah data untuk mendapatkan manfaat berupa keputusan dalam kehidupan.Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan ‘statistik’ (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif.Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/09/statistika-dan-psikologi/)Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri). Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.

ESENSI STATISTIKA

Ada tiga hal yang sangat penting dari statistika yaitu:

Data yang tersedia / data historis.

Page 8: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

Merupakan suatu nilai numerik yang diperoleh dari keterangan masa lampau. Diolah menjadi informasi yang nantinya berguna dalam menentukan keputusan

Kriteria Keputusan

Dalam Statistika kita sering dihadapkan pada beberapa pilihan. Masing-masing pilihan memiliki nilai/ manfaat dan konsekuensi yang harus diambil atau dengan kata lain kita harus menentukan keputusan. Dari pilihan-pilihan tersebut akan muncul berbagai kriteria keputusan. Sama halnya dengan pilihan, masing-masing kriteria keputusan memiliki manfaat dan akibat bagi kita

Ada Keputusan

MANFAAT STATISTIKA

Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam sebagai contoh sederhana:

Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa disadari mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dll.

Sebagai mahasiswa, selain statistika dipelajari secara formal sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan Indeks prestasi.

Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk menanamkan saham.

Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang produksi, dll.

Jadi statistika sebenarnya sangat penting bagi kita, dapat berguna dalam menentukan keputusan meskipun kadangkala penggunaannya tidak kita sadari.

Peranan Ilmu Statistika Ekonomi pada Perekonomian, Industri dan Bisnis. Senin, 24 Mei 2010 11:35 WIB

(Vibiznews - Economy) - Ilmu statistika sangat sering digunakan baik dalam kehidupan sehari-hari, dalam bisnis, dalam industri serta keseluruhan bidang dalam perekonomian.

Page 9: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan ilmu statistika untuk mengatur berapa jumlah pengeluaran kita yang disesuaikan dengan pendapatan yang kita peroleh, lalu memilih barang yang mana yang akan kita beli, dan lainnya yang pada akhirnya membutuhkan keputusan terbaik yang akan kita ambil. Begitu pula dengan bidang yang lainnya, membantu memutuskan keputusan yang harus diambil secara tepat.

Ditegaskan pula dari buku statistika ekonomi karangan Sri Mulyono (2003), bahwa dalam mempelajari statistika kita dibantu untuk menjelaskan hubungan antar variabel, membuat keputusan yang lebih baik, mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi dan membuat rencana serta ramalan.

Ruang Lingkup StatistikaDefinisi dari statistika sendiri adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Dalam studi, statistika dibagi menjadi empat yaitu statistika deskriptif, teori probabilitas, analisa keputusan dan statistika inferensi.

1. Statistika deskriptifStatistika deskriptif berhubungan dengan penggambaran (pendeskripsian) data baik secara numerik (rata-rata, standar deviasi, median, modus dan lainnya) atau grafis (dalam bentuk tabel dan grafik) sehingga data tersebut lebih mudah dibaca dan dimengerti.

2. Teori probabilitasProbabilitas atau peluang adalah angka yang menunjukkan tingkat keyakinan tentang suatu peristiwa. Teori probabilitas akan digunakan apabila kita menggunakan statistik inferensial.

3. Analisa keputusanDalam mengambil keputusan, statistik berguna untuk menganalisa keputusan mana yang lebih baik akan diambil dan diterapkan.

4. Statistika inferensialStatistik inferensial adalah pernyataan yang diambil dari sampel suatu populasi secara random untuk menggambarkan populasi yang sebenarnya. Istilah populasi yaitu seluruh elemen yang akan diteliti, sedangkan sampel yaitu bagian dari populasi.

Tahapan Dalam Menggunakan Ilmu StatistikaDikutip dari Sri Mulyono (2003) bahwa dalam menyelesaikan permasalahan secara statistik harus digunakan pendekatan ilmiah yang terdiri dari beberapa tahap, diantaranya:

1. Mengidentifikasi persoalanPertama kali persoalan yang dihadapai harus dipahami dan didefinisikan dengan benar. Sering dilaporkan bahwa kesalahan kesimpulan studi disebabkan karena kesalahan mendefinisikan persoalan.

Page 10: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

2. Pengumpulan fakta-fakta yang ada.Data harus dikumpulkan dengan tepat dan selengkap mungkin serta berhubungan dengan persoalan yang dihadapi. Sumber data dapat digolongkan dalam dua kategori yaitu eksternal dan internal, data internal dapat ditemukan pada bagian-bagian yang ada dalam suatu organisasi. Data eksternal misalnya data yang diperoleh dari publikasi pemerintah, jurnal berkala dan lain-lain.

3. Mengumpulkan data asli yang baru.Seringkali data yang diperlukan tidak tersedia pada sumber-sumber yang ada, karena itu harus dikumpulkan sendiri.

4. Klasifikasi dataSetelah data dikumpulkan, tahap berikutnya adalah mengelompokkan fakta-fakta sesuai dengan tujuan studi. Mengidentifikasikan data-data berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya dan menyusunnya ke dalam kelompok-kelompok dinamakan klasifikasi.

5. Penyajian dataRingkasan informasi yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram dan ukuran-ukuran deskriptif seperti rata-rata dan dispersi, membantu analisis dalam menyampaikan hal-hal penting kepada pihak lain.

6. Analisis dataJika data dikumpulkan dari sampel, maka berdasarkan ukuran-ukuran deskriptif yang telah dihitung dilakukan pendugaan nilai parameter populasi dan pengujian asumsi parameter atau ciri-ciri populasi. Kemudian analisis menafsirkan hasil pendugaan dan membuat kesimpulan atas hasil pengujian.

Penerapan Ilmu Statistika Ekonomi di Berbagai Disiplin IlmuStatistika banyak diterapkan di bermacam-macam ilmu mulai dari ilmu alam dan ilmu sosial maupun di bidang bisnis. Salah satu contoh dari penerapan ilmu statistika terhadap bidang perekonomian yaitu perhitungan pertumbuhan ekonomi, inflasi, jumlah uang beredar, tingkat kemiskinan, jumlah pengangguran dan lainnya, sedangkan dalam bidang industri dapat dicontohkan pada perhitungan jumlah produksi barang atau jasa yang mencapai keuntungan maksimum, kapan waktu yang tepat untuk mengembangkan produk baru atau menambah produksi.

Dalam bidang bisnis juga statistik diterapkan antara lain, perhitungan indeks tendensi bisnis, perhitungan dividen, peluang mendapatkan keuntungan jika menanamkan investasi di saham dan lainnya.

Contoh Penerapan Ilmu Statistika Ekonomi pada Bisnis Salah satu contoh dari penerapan ilmu statistika ekonomi pada bisnis yaitu penggunaan indeks tendensi bisnis (ITB). Indeks Tendensi Bisnis adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang datanya diperoleh dari Survei Tendensi Bisnis (STB) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Bank Indonesia dengan variabel pembentuk indeks tendensi bisnis yaitu pendapatan usaha, penggunaan kapasitas

Page 11: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

produksi/usaha dan rata-rata jam kerja dengan memasukkan 9 sektor yang ada antara lain:

1. Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan2. Pertambangan dan penggalian3. Industri pengolahan4. Listrik, gas dan air bersih5. Konstruksi6. Perdagangan, hotel dan restoran7. Transportasi dan telekomunikasi8. Keuangan, persewaan dan jasa.

Survei tersebut dilakukan setiap triwulan di beberapa kota besar terpilih di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah sampel STB Triwulan IV-2009 sebanyak 2.400 perusahaan besar dan sedang, dengan responden pimpinan perusahaan.

Sebagai contoh bahwa Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada Triwulan I-2010 sebesar 103,41, yang berarti terjadi peningkatan kondisi bisnis pada triwulan tersebut dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 96,91. Namun tingkat optimisme pelaku bisnis lebih rendah dibandingkan Triwulan IV-2009 yang nilai ITB mencapai 108,45.

Peningkatan ITB pada kuartal I-2010 tersebut, disebabkan oleh meningkatnya kondisi bisnis sebagian besar sektor ekonomi diantaranya sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan yang mengalami peningkatan bisnis tertinggi (nilai ITB sebesar 112,07). Peningkatan kondisi bisnis disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan usaha, kapasitas produksi dan rata-rata jam kerja. Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan mengalami peningkatan pendapatan usaha paling tinggi, sedangkan sektor Konstruksi dan sektor Transportasi & Telekomunikasi mengalami penurunan pendapatan usaha. Sedangkan sektor Konstruksi dan sektor Transportasi serta Telekomunikasi merupakan sektor ekonomi yang mengalami penurunan kondisi bisnis.

Setelah dijabarkan, bagaimana peranan statistika ekonomi dalam berbagai disiplin ilmu khususnya dalam ekonomi, industri dan bisnis diharapkan bisa membantu menentukan keputusan yang akan diambil secara tepat, sehingga hasilnya sesuai dengan harapan.

Fungsi Dan Peranan Ilmu Statistika Dalam Psikologi Posted in Label: Tugas Artikel Statistika 1 | di 01:41

Sebelum kita membahas fungsi serta peranan statistika dalam psikologi lebih jauh, ada baiknya kita m

Statistika sebagai bahan perencanaan Statistika sebagai bahan monitoring Statistika sebagai bahan evaluasi

Page 12: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

Akhirnya, sampailah juga kita kepada bagian terakhir atau penutup dari penulisan artikel dalam blog ini. Saya rasa cukup sekian penjelasan yang dapat saya paparkan dalam kesempatan penulisan kali ini. Saya menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan artikel ini, namun saya tetap mengharapkan agar kepada para pembaca seluruhnya dapat mengambil ilmu dalam tulisan saya yang sederhana ini, sehingga memberikan wawasan ilmu pengetahuan yang baru kepada kita semua. Trims .

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.

Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.

Page 13: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

Daftar isi [sembunyikan] 

1 Sejarah o 1.1 Beberapa kontributor statistika

2 Konsep dasar 3 Metode Statistika

o 3.1 Dua jenis penelitian: eksperimen dan survai o 3.2 Tipe pengukuran o 3.3 Teknik-teknik statistika o 3.4 Statistika Terapan

4 Piranti lunak 5 Lihat pula 6 Referensi 7 Pranala luar

o 7.1 Situs umum dan organisasi o 7.2 Kumpulan pranala o 7.3 Pelajaran dan Buku Teks Online o 7.4 Piranti Lunak Statistika

o 7.5 Sumber lainnya

[sunting] Sejarah

Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin modern statisticum collegium ("dewan negara") dan bahasa Italia statista ("negarawan" atau "politikus").

Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai "ilmu tentang negara (state)". Pada awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data". Sir John Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian ini ke dalam bahasa Inggris. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta

Page 14: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.

Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika.

[sunting] Beberapa kontributor statistika Carl Gauss Blaise Pascal Sir Francis Galton William Sealey Gosset (dikenal dengan sebutan "Student") Karl Pearson Sir Ronald Fisher Gertrude Cox Charles Spearman Pafnuty Chebyshev Aleksandr Lyapunov Isaac Newton Abraham De Moivre Adolph Quetelet Florence Nightingale John Tukey George Dantzig Thomas Bayes

[sunting] Konsep dasar

Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu.

Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasi seluruh populasi.

Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi

Page 15: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.

Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya hal terlihat banyak digunakannya uji statistika yang mengambil dasar pada sebaran peluang. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematika untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.

Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.

Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.

Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.

[sunting] Metode Statistika

[sunting] Dua jenis penelitian: eksperimen dan survai

Terdapat dua jenis utama penelitian: eksperimen dan survei. Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan.

Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu eksperimen dipelajari dalam rancangan percobaan (desain eksperimen).

Dalam survey, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara berbagai peubah diselidiki untuk memberi

Page 16: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik survai dipelajari dalam metode survei.

Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik, ilmu pangan, agronomi, farmasi, pemasaran (marketing), dan psikologi eksperimen.

Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.

[sunting] Tipe pengukuran

Ada empat tipe pengukuran atau skala pengukuran yang digunakan di dalam statistika, yakni: nominal, ordinal, interval, dan rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat penggunaan yang berbeda dalam riset statistik.

Skala nominal hanya bisa membedakan sesuatu yang bersifat kualitatif (misalnya: jenis kelamin, agama, warna kulit).

Skala ordinal selain membedakan juga menunjukkan tingkatan (misalnya: pendidikan, tingkat kepuasan).

Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak (misalnya: tahun, suhu dalam Celcius).

Skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak.

[sunting] Teknik-teknik statistika

Beberapa pengujian dan prosedur yang banyak digunakan dalam penelitian antara lain:

Analisis regresi dan korelasi Analisis varians (ANOVA) khi-kuadrat Uji t-Student

[sunting] Statistika Terapan

Bebebarapa ilmu pengetahuan menggunakan statistika terapan sehingga mereka memiliki terminologi yang khusus. Disiplin ilmu tersebut antara lain:

Aktuaria (penerapan statistika dalam bidang asuransi) Biostatistika atau biometrika (penerapan statistika dalam ilmu biologi) Statistika bisnis Ekonometrika Psikometrika Statistika sosial Statistika teknik atau teknometrika Fisika statistik

Page 17: Pengantar Analisa Dan Disain Rangakaian Ligika

Demografi Eksplorasi data (pengenalan pola) Literasi statistik Analisis proses dan kemometrika (untuk analisis data kimia analis dan teknik

kimia)

Statistika memberikan alat analisis data bagi berbagai bidang ilmu. Kegunaannya bermacam-macam: mempelajari keragaman akibat pengukuran, mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan membantu pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistika, karena sifatnya yang objektif, sering kali merupakan satu-satunya alat yang bisa diandalkan untuk keperluan-keperluan di atas.

Dalam kehidupan berindustri pun demikian halnya. Statistika dalam industri juga bermanfaat untuk mendukung kinerja perusahaan. Beberapa keputusan dapat diambil setelah seorang peneliti dalam sebuah industri, misalnya, melakukan berbagai perhitungan statistik untuk melakukan analisis terhadap kelayakan suatu pengambilan keputusan. Keputusan inilah yang akhirnya dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerjanya.