PENGAMBILAN DARAH KAPILER Untuk Menentukan Kadar Hemoglobin

download PENGAMBILAN DARAH KAPILER Untuk Menentukan Kadar Hemoglobin

of 6

Transcript of PENGAMBILAN DARAH KAPILER Untuk Menentukan Kadar Hemoglobin

  • 7/23/2019 PENGAMBILAN DARAH KAPILER Untuk Menentukan Kadar Hemoglobin

    1/6

    PENGAMBILAN DARAH KAPILER untuk menentukan kadar hemoglobin.

    Nama ascalis Woge

    Nim/kelompok :09 3145 453 041/I

    Tanggal mulai :26-03-2010

    Tanggal selesai :26-03-2010

    Nama Penetapan engambilan Darah kapiler Untuk menetukan kadar Hemoglobin.

    Tujuan penetapan : Untuk ,mengetahui kadar HEMOGLOBIN (Hb) dalam darah dan adanya

    indikasi penyakit ANEMIA.

    Dasar Prinsip :

    HB Sahli Haemometer Superior atau hemoglobinometer atau Haemoglobinometer adalah

    instrument laboratorium untuk menentukan kadar hemoglobin dalam darah berdasarkan satuan

    warna (colorimetric). Metode yang digunakan adalah membandingkan warna sample darahdengan warna merah standard. Warna sample darah didapatkan pada pemisahan globin dari

    hemoglobin dengan penambahan HCL (Asam Klorida) untuk menghasilkan asam hematin yang

    warnanya diukur oleh colorimetry.

    Nilai rujukan (standar) Hb pada manusia :

    Pada laki-laki : 13,5-18,0 g% Pada wanita : 11,5-16,5 g%.

    Alat dan Bahan :

    Alat :1. Haemiometer Sahli 5.Lanset2. Pipet 20l 6.Autoklik.3. Pipet tetes 7.kapas.4. Tabung Sahli. Bahan :1. HCL 0,1 N2. Aquadest3. Darah kapiler.

  • 7/23/2019 PENGAMBILAN DARAH KAPILER Untuk Menentukan Kadar Hemoglobin

    2/6

  • 7/23/2019 PENGAMBILAN DARAH KAPILER Untuk Menentukan Kadar Hemoglobin

    3/6

    4. Hati-hati menghapus darah dari bagian luar pipet tersebut. Berhati-hatilah untuk menghindari

    menyentuh menanggung dari pipet tersebut. Pasang ujung bawah permukaan asam di bagian

    bawah tabung Sahli, dan dengan lembut mengusir darah ke asam. Bilas pipet dua kali denganmenyusun dan mengeluarkan asam dan solusi darah.

    5. Tempatkan tabung dalam komparator dan tambahkan air suling oleh drop drop sampai warnasama persis dengan yang standar kaca filter. Solusinya harus benar-benar dicampur setelah setiap

    tetes air suling ditambahkan.

    6. Setelah 10 menit membaca skala pada tabung di tingkat meniskus cairan. Beberapa tabung

    yang dikalibrasi langsung dalam gm/100 mL; lain dikalibrasi dalam persen konsentrasi

    hemoglobin standar.

    Data pasien :

    Nama pasien :Hilman .

    Umur : 19 Thn

    Status :Mahasiswa

    Keluhan :Tadak ada

    Hasil pemeriksaan:

    Kadar HB :13,8 g%

    Tanggal pemeriksaan :26-03-2010

    Diagnosa pasien asien tidak mengalami ganguan atau penyakit anemia.

    Catatan: sumber kesalahan yang sering terjadi :

    idak semua hemoglobin berubah menjadi hematin asam seperti karboksihemoglobin,methemoglobin, sulfahemoglobin.

    cara visual mempunyai kesalahan inheren 15-30%, sehingga tidak dapat untukmenghitung indeks eritrosit.

    sumber kesalahan yang sering terjadi :

    kemampuan untuk membedakan warna tidak sama sumber cahaya yang kurang baik. kelelahan mata alat-alat kurang bersih ukuran pipet kurang tepat, perlu dikalibrasi pemipetan yang kurang akurat warna gelas standar pucat / kotor dan lain sebagainya

  • 7/23/2019 PENGAMBILAN DARAH KAPILER Untuk Menentukan Kadar Hemoglobin

    4/6

    penyesuaian warna larutan yang diperiksa dalam komparator kurang akurat.Kesimpulan :

    Dari hasil pemeriksan kadar hemoglobin dapat disimpulkan bahwa pasien tidak mengalami

    gangguan atau mengidap penyakit anemia.

    Daftar pustaka:

    Gandasoebrata R. Penuntun Laboratorium Klinik, Penerbit Dian

    Rakyat, cetakan keempat, Jakarta, 1978; hal 11.

    Evatt BL, Lewis SM, Loshe F, Mac Arthur JR. Anemia Diagnostic

    Hematology, US Department of Health and Human Services Atlanta

    Ceneva : Public Health Service Centers for Disease Control and

    World Health Organization, 1982; p 63

    Makassar 27 Maret 2010

    Pembimbing Mahasiswa

    Rosita,S.Si & Hasnawati,S.Si Pascalis woge

    Dear Budi Hidayanti di Bandung

    Hb yang rendah menunjukkan adanya anemia dan kemungkinan anda menderita AnemiaDefisiensi Besi.Anemia Defisiensi Besi (ADB) adalah anemia yang timbul akibat kosongnya

    cadangan besi tubuh (depleted iron store) sehingga penyediaan besi untuk eritropoesis berkurang,

    yang pada akhirnya pembentukan hemoglobin (Hb) berkurang.

    Gambaran diagnosis etiologis dapat ditegakkan dari petunjuk patofisiologi, patogenesis, gejala

    klinis, pemeriksaan laboratorium, diagnosis banding, penatalaksanaan dan terapi. Beberapa zatgizi diperlukan dalam pembentukan sel darah merah. Yang paling penting adalah zat besi,

  • 7/23/2019 PENGAMBILAN DARAH KAPILER Untuk Menentukan Kadar Hemoglobin

    5/6

    vitamin B12 dan asam folat, tetapi tubuh juga memerlukan sejumlah kecil vitamin C, riboflavin

    dan tembaga serta keseimbangan hormone, terutama eritroprotein. Tanpa zat gizi dan hormone

    tersebut, pembentukan sel darah merah akan berjalan lambat dan tidak mencukupi, dan selnyabisa memiliki kelainan bentuk dan tidak mampu mengangkut oksigen sebagaimana mestinya.

    Zat besi (Fe) diperlukan untuk pembuatan heme dan hemoglobin (Hb).Kekurangan Fe

    mengakibatkan kekurangan Hb.Walaupun pembuatan eritrosit juga menurun, tiap eritrosit

    mengandung Hb lebih sedikit daripada biasa sehingga timbul anemia hipokromik mikrositik.Anemia defisiensi besi dapat disebabkan oleh rendahnya masukan besi, gangguan absorpsi, serta

    kehilangan besi akibat perdarahan menahun.

    1. Kehilangan besi sebagai akibat perdarahan menahun, yang dapat berasal dari : Saluran Cerna : akibat dari tukak peptik, kanker lambung, kanker kolon, divertikulosis,

    hemoroid, dan infeksi cacing tambang.

    Saluran genitalia wanita : menorrhagia, atau metrorhagia.

    Saluran kemih : hematuria Saluran napas : hemoptoe.

    2. Faktor nutrisi : akibat kurangnya jumlah besi total dalam makanan, atau kualitas besi(bioavaibilitas) besi yang tidak baik (makanan banyak serat, rendah vitamin C, dan

    rendah daging).

    3. Kebutuhan besi meningkat : seperti pada prematuritas, anak dalam masa pertumbuhandan kehamilan.

    4. Gangguan absorpsi besi : gastrektomi, tropical sprue atau kolitis kronik.

    Pada orang dewasa, anemia defisiensi besi yang dijumpai di klinik hampir identik dengan

    perdarahan menahun. Faktor nutrisi atau peningkatan kebutuhan besi jarang sebagai penyebabutama. Penyebab perdarahan paling sering pada laki-laki ialah perdarahan gastrointestinal, dinegara tropik paling sering karena infeksi cacing tambang. Sementara itu, pada wanita paling

    sering karena menormetrorhagia.

    Setelah diagnosis ditegakan maka dibuat rencana pemberian terapi, terapi terhadap anemia

    difesiensi besi dapat berupa :

    Terapi kausal: tergantung penyebabnya,misalnya : pengobatan cacing tambang,pengobatan hemoroid, pengobatan menoragia. Terapi kausal harus dilakukan, kalau tidakmaka anemia akan kambuh kembali.

    Pemberian preparat besi untuk mengganti kekurangan besi dalam tubuh :Besi per oral : merupakan obat pilihan pertama karena efektif, murah, dan aman.preparat

    yang tersedia, yaitu:1. Ferrous sulphat (sulfas ferosus): preparat pilihan pertama (murah dan efektif). Dosis: 3

    x 200 mg.

    2. Ferrous gluconate, ferrous fumarat, ferrous lactate, dan ferrous succinate,harga lebih

  • 7/23/2019 PENGAMBILAN DARAH KAPILER Untuk Menentukan Kadar Hemoglobin

    6/6

    mahal, tetepi efektivitas dan efek samping hampir sama.

    3. Besi parenteral

    Efek samping lebih berbahaya,serta harganya lebih mahal. Indikasi, yaitu :

    1. Intoleransi oral berat;Kepatuhan berobat kurang;

    2. Kolitis ulserativa;3. Perlu peningkatan Hb secara cepat (misal preoperasi, hamil trimester akhir).

    Penderita anemia defisiensi besi memang sering diikuti dengan menurunnya daya tahan tubuh

    dan mengakibatkan mudah sakit.

    Warm regards

    Dr.Mulyadi Tedjapranata.MD