Pengamatan Polen Dan Kantung Embrio'16
-
Upload
dessy-wulandari -
Category
Documents
-
view
427 -
download
14
Transcript of Pengamatan Polen Dan Kantung Embrio'16
-
8/19/2019 Pengamatan Polen Dan Kantung Embrio'16
1/10
ACARA IPENGAMATAN POLEN DAN KANTUNG EMBRIO
A. Hasil Pengamatan1. Viabilitas P len
a. P len B!nga "ag!ng # Zea mays $
Kete%angan& Viabel #V$ ' Ti(a) Viabel #TV$P%esentase *+,
b. P len B!nga Cabai # Capsicum annuum $
Kete%angan& Viabel #V$ ' Ti(a) Viabel #TV$P%esentase - /,
0. P len B!nga Ka0ang Pan ang # Vigna cylindrica L.$
VV
TVTV
V
V
TV
-
8/19/2019 Pengamatan Polen Dan Kantung Embrio'16
2/10
Kete%angan& Viabel #V$ ' Ti(a) Viabel #TV$
P%esentase - */2 ,
d. P len B!nga 3e4at! # Hibiscus rosa sinensis $
Kete%angan& Viabel #V$ ' Ti(a) Viabel #TV$
P%esentase - 5 ,
6. Pe%)e0amba7an P len
a. Pe%)e0amba7an P len Cabai # Capsicum annuum)
-
8/19/2019 Pengamatan Polen Dan Kantung Embrio'16
3/10
Kete%angan & Be%)e0amba7 #B$
b. Pe%)e0amba7an P len "ag!ng # Zea mays $
Kete%angan & Be%)e0amba7 #B$
0. Pe%)e0amba7an P len Ka0ang Pan ang # Vigna cylindrica L.$
Kete%angan & Be%)e0amba7 #B$(. Pe%)e0amba7an P len B!nga 3e4at! # Hibiscus rosa sinensis)
BB
B
B
B
B
B
-
8/19/2019 Pengamatan Polen Dan Kantung Embrio'16
4/10
-
8/19/2019 Pengamatan Polen Dan Kantung Embrio'16
5/10
B. Pemba7asan
Arizona (2000) mengatakan bahwa serbuk sari atau polen adalah alat reproduksi jantan yang
terdapat pada tumbuhan dan mempunyai ungsi yang sama dengan sperma sebagai alat
reproduksi jantan pada hewan! "erbuk sari berada dalam kepala sari (antera) tepatnya dalam
kantung yang disebut ruang serbuk sari (the#a)! Tiap antera rata$rata memiliki dua ruang serbuk sari yang berukuran relati besar! Butir polen adalah mikrospora tumbuhan berbiji yang
mengandung mikrogameto it masak atau belum masak (Aber#rombie et al., 1%%&)!
'olen bisa dikatakan iabel dan tidak iabel! 'olen yang iabel adalah polen yang mampu
untuk hidup berkembang dan berke#ambah jika berada dalam kondisi yang menguntungkan dan
polen tidak iabel mempunyai pengertian sebaliknya! Viabilitas polen dapat diamati dengan #ara
pewarnaan dalam praktikum ini praktikan menggunakan larutan acetocarmin. 'olen yang iabel
akan menunjukkan #iri$#iri menyerap warna acetocarmin sedangkan yang tidak iabel tidak menyerap warna dari acetocarmin !
Tanaman yang diambil polennya dan digunakan pada saat pengamatan polen adalah
tanaman jagung ( Zea mays ) #abai (Capsicum annuum ) ka#ang panjang ( Vigna unguiculata
sesquipedalis (*!)) dan bunga sepatu ( Hibiscus rosa-sinensis )! +app (1%,%) mengemukakan
perbedaan bentuk polen didasarkan oleh perbandingan panjang aksis polar (') dan panjang
diameter ekuator (-)! Bentuk polen berdasarkan perbandingan panjang aksis polar dengan
diameter ekuator (indeks '.- (mikrometer) menurut -rdtman (1%/&) dalam +remp (1%, )
adalah 2 00 3 perprolate 1 &&$2 00 3 prolate 1 1/$1 && 3 subprolate 1 00$1 1/ 3 prolate
spheroidal 0 44$1 00 3oblate spheroidal 0 5 $0 44 3 suboblate 0 0$0 5 3oblate dan 60 0
3 peroblate ! "etiap polen mempunyai bentuk ekinat yang berbeda$beda! -kinat adalah bentuk
dari dinding luar polen! -kinat bisa berbentuk duri polos dan lain$lain! 7ari keempat jenis polen
sampel ini semuanya memiliki bentuk yang berbeda$beda! 7ari hasil pengamatan diperkirakan
polen jagung berbentuk lonjong ( oblate ) #abai berbentuk bulat menyerupai segitiga ( prolate-
spheroidal sampai subprolate dengan ornamentasi eksin skabrat (8usnudin et al., tanpa tahun))
polen ka#ang panjang berbentuk bulat menyerupai segitiga dan polen bunga sepatu berbentuk
bola berduri ( prolate-spheiroidal dengan ornamentasi eksinnya adalah ekinat (Aprianty dan
+riswiyanti 2004))!
7ari hasil pengamatan dan perhitungan iabilitas polen polen yang mempunyai iabilitas
tertinggi ke terendah adalah polen dari tanaman bunga sepatu (, 9) tanaman #abai ( 59)
tanaman jagung (&49) dan tanaman ka#ang panjang (&5 9)! 'atokan dari perhitungan polen
yang iabel adalah bentuknya yang sempurna (bulat) dapat menyerap acetocarmin berwarna
kuning dan polen tidak pe#ah! 'olen dapat kehilangan iabilitasnya hal ini dikarenakan oleh
kondisi lingkungan suhu dan kelembaban relati !
-
8/19/2019 Pengamatan Polen Dan Kantung Embrio'16
6/10
Viabilitas polen juga ditentukan oleh dapat atau tidak dapatnya polen perke#ambahan! 'olen
yang berke#ambah ditandai dengan keluarnya tabung polen ( pollen tube )! 'olen dikatakan
berke#ambah apabila tabung polen melebihi diameter dari polen itu sendiri (:ang et al ! 200/)!
;ameto it jantan (butir polen) berkembang di dalam kotak sari tepatnya te#ha! 'ada
pembentukan gamet jantan terjadi pembelahan meiosis dari mikrosporo it yang diploid atau 2nmenjadi / buah mikrospora yang haploid (n)! eiser and
?is#her 1%%&)!
-
8/19/2019 Pengamatan Polen Dan Kantung Embrio'16
7/10
-
8/19/2019 Pengamatan Polen Dan Kantung Embrio'16
8/10
Kesim4!lan
1! Tanaman #abai mempunyai bentuk polen prolate-spheroidal sampai dengan subprolate dengan eksin skabrat jagung berbentuk oblate ka#ang panjang berbentuk bulatmenyerupai segitiga dan bunga sepatu berbentuk prolate-spheroidal dengan eksinekinat!
6. 'olen yang iabel adalah polen yang dapat menyerap pewarna acetocarmin dengan baik bentuknya sempurna dan tidak pe#ah!
*. 'ersentase iabilitas polen bunga sepatu , 9 #abai 59 jagung &49 dan ka#ang panjang &5 9!
8. 7idalam kantung embrio dapat ditemukan satu sel gamet (sel telur) dua sinergid duainti sekunder dan tiga antipoda! "emua berkembang dari empat inti nukleus di dalamkantung embrio melalui proses megaspor ogenesis!
-
8/19/2019 Pengamatan Polen Dan Kantung Embrio'16
9/10
Da9ta% P!sta)a
Aber#rombie
Aprianty @! esour#es =ooperati e -Ftention! Gapa ai =ountry!
=ampbell @eil A! Cane B! >ee#e and *awren#e ;! ! I! 2000! 8ow to +now 'ollen and "pores!
+remp ;! I! :! 1%, ! -n#y#lopedia o 'ollen
-
8/19/2019 Pengamatan Polen Dan Kantung Embrio'16
10/10
Lam4i%an
Pe%sentase Viabel P len B!nga "ag!ng - ( 1932 + 5272 )= 0,59 + 0,182 = 0,38 x 100 = 38Pe%sentase Viabel P len B!nga Cabai -
1523
+26
+34
3=
0,65 + 0,3 + 0,753
= 0,57 x 100 = 57
Pe%sentase Viabel P len B!nga Ka0ang Pan ang -
25
+43
1212
=0,40 + 0,35
2= 0,375 x 100 = 37,5
Pe%sentase Viabel P len B!nga 3e4at! -2335
= 0,65 x 100 = 65