Diet penyakit kantung empedu

25
DIET PENYAKIT KANTUNG EMPEDU KUSINDRATI,MCN,MARS

description

 

Transcript of Diet penyakit kantung empedu

Page 1: Diet penyakit kantung empedu

DIET PENYAKIT KANTUNG EMPEDU

KUSINDRATI,MCN,MARS

Page 2: Diet penyakit kantung empedu

Gambaran Umum Kantung Empedu

• Kantung empedu terletak disisi kanan tepat dibawah hati.

• Fungsi utama: Mengentalkan, menyimpan dan mengeluarkan cairan empedu yang dihasilkan hati.

• Selama proses pengentalan, elektrolit dan air diserab oleh mukosa kantung empedu.

• Konstituen utama yaitu kolesterol, bilirubin dan garam empedu

Page 3: Diet penyakit kantung empedu

Gambaran umum

• Bilirubin adalah pigmen utama empedu berasal dari hemoglobin yang dilepas oleh sel darah merah yang rusak/hancur. Selanjutnya dibawa ke hati dan berikatan serta dikeluarkan melalui empedu.

• Garam empedu dibuat oleh hati dari kolesterol, berguna untuk mencerna dan menyerap lemak, vitamin larut dalam lemak & beberapa mineral.

• Garam empedu masuk ke usus halus melalui cairan empedu, selanjutnya diserab masuk sistem portal

Page 4: Diet penyakit kantung empedu

Gambaran Umum

• Cairan empedu juga mengandung immunoglo-bulin yg menyokong integritas mukosa usus.

• Pada proses pencernaan, begitu makanan sampai duodenum maka usus mengeluarkan hormon spt cholesistokinin dan sekretin. Hal ini merangsang kandung empedu dan pankreas menyebabkan sphincter Oddi menjadi relaks, cairan pankreas dan empedu mengalir ke duodenum untuk mencerna lemak.

• Berdasarkan hal ini maka penyakit kantung empedu, hati & pankreas sering berkaitan.

Page 5: Diet penyakit kantung empedu

CHOLELITHIASIS• Patofisiologi

Pembentukan batu empedu tanpa disertai infeksi disebut cholelitiasis. Batu dari kantung empedu bila masuk ke duodenum kadang tidak menimbulkan gejala, tetapi bila ada yang ter-selip di saluran empedu akan menyumbat saluran, timbul rasa nyeri dan kramp. Dengan tidak adanya cairan empedu di duodenum maka mengakibatkan penyerapan lemak terganggu. Hal ini juga menyebabkan warna tinja menjadi pucat.

Page 6: Diet penyakit kantung empedu

Patofisiologi Cholelitiasis

• Jika hal ini tidak diobati maka menjadi jaundice dan rusaknya organ hati.

• Jenis batu empedu adalah batu kolesterol.• Faktor Risiko terbentuknya batu kolesterol :

a. Perempuan f. Diabetes Melitus

b. Wanita hamil g. Penyakit radang

c. Usia lanjut usus

d. Riwayat keluarga

e. Kegemukan

Page 7: Diet penyakit kantung empedu

Cholelitiasis

• Pada serangan batu empedu akut, dianjurkan mkn rendah lemak untuk ↓ kontraksi kantung empedu & mengurangi nyeri.

Page 8: Diet penyakit kantung empedu

CHOLESCYSTITIS

• Pengertian: Cholescystitis adalah peradangan kantung empedu karena adanya batu empedu.

• Patofisiologi: Peradangan ini dapat bersifat akut atau kronis. Peradangan ini karena adanya batu yang menyumbat saluran empedu. Bilirubin yang berwarna hijau adalah pigmen cairan empedu. Bilirubin ini untuk elastik jaringan, jadi saat bilirubin banyak yg masuk ke sirkulasi darah, maka kulit dan mata terlihat kuning jaundice.

Page 9: Diet penyakit kantung empedu

Cholecystitis

• Gejala yang tampak pada pasien Cholecystitis akut adalah nyeri kwadran keempat abdomen, mual muntah, demam & panas, jaundice. Sedangkan yang kronis cholecystitis sangat sensitif dengan mkn berlemak, nyeri kolik, belching, flatulence.

• Kondisi akut ini dapat diatasi dengan operasi batu kantung empedu.

• Pemberian nutrisi kondisi akut dimulai dari cair jernih→ cair kental selama 2-3 hari→ makan rendah lemak (30g/hari) hingga mkn dengan lemak sedang.

Page 10: Diet penyakit kantung empedu

Cholcystitis

• Untuk kondisi kronis pemberian mkn dengan lemak sedang, protein 1 g/kgBB dan energi sesuai kondisi pasien.

• TUJUAN DIET1. Memberikan mkn sesuai kondisi pasien, ↓BB

yg cepat tidak dianjurkan krn dapat memben- tuk batu kantung empedu.

2. Membatasi asupan mkn untuk menghindari flatulence

3. Mencegah timbulnya obstruksi saluran empedu, kanker dan pankreatitis.

Page 11: Diet penyakit kantung empedu

Tujuan Diet

4. Jika ada steatorhea, bilam perlu beri tambah-

an vitamin larut lemak .

5. Vitamin C dapat berefek pada katabolisme

kolesterol masuk ke asam empedu dan

selanjutnya membentuk batu.

Page 12: Diet penyakit kantung empedu

SYARAT DIET

• Pada kondisi akut puasakan (NPO)• Makanan seimbang zat gizi• Diet rendah lemnak diberikan pada akut chole-

cystitis. Hindari sayuran ber gas krn perut menjadi begah, peristaktik usus↑ dan iritasi.

• Untuk kondisi kronik Cholecystitis diberikan diet seimbang energi dan lemak sedang untuk mengeluarkan batu empedu tanpa menimbul-kan rasa nyeri.

• Makanan ↑ karbohidrat dan serat terutama serat (pektin) untuk mengikat asam2 empedu.

Page 13: Diet penyakit kantung empedu

Syarat Diet

• Pasien Cholelitiasis dianjurkan makanan tinggi serat rendah kalori.

• Mungkin perlu vitamin larut lemak sebagai pengganti yang hilang melalui air.

• Tingkatkan asupan vitamin C• Untuk mencegah kanker kantung empedu sangat

bermanfaat bila makanan cukup asupan selenium,seng dan vitamin E.

Sumber:

1. Mahan,Lk&Marian.T.Arlin (2004). Krause’s Food, Nutri-tion & Diet Therapy. WB Saunders, Philadelphia, p.756-760.

2. Stump,SE.(2007) Nutr. & Diagnosis Related Care 6th Ed. P.466-470

Page 14: Diet penyakit kantung empedu

JENIS DIET RENDAH LEMAK

• Diet Rendah Lemak 1: makanan tanpa lemak bahan makanan yang diberikan buah dan minuman manis.

• Diet Rendah Lemak 2: bentuk makanan bisa cincang, lunak atau biasa tergantung toleransi pasien.

• Diet Rendah Lemak 3: bentuk makanan lunak atau biasa.

Page 15: Diet penyakit kantung empedu

Bahan Makanan Tidak Dianjurkan

• Semua makanan dan daging berlemak, gorengan, dan makanan yang mengandung gas seperti: ubi, kacang merah, kol, sawi, lobak, ketimun, durian dan nangka.

• Sumber: Ins.Gizi RSCM & AsDI. (2007) Buku Penuntun Diet Dewasa. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal. 131-136.

Page 16: Diet penyakit kantung empedu

PANKREATITIS• FISIOLOGI & FUNGSI EKSOKRIN PANKREAS

Pankreas adalah kelenjar yang datar dan me-manjang terletak dibag atas abdomen dibela-kang lambung. Sel pankreas menghasilkan glukagon, insulin dan somatostatin berperan proses penyerapan masuk ke pembuluh darah (fungsi endokrin) u/ mengatur keseimbangan kadar gula darah. Sel lain mengeluarkan enzim dan substansi lain langsung masuk ke usus yang tugasnya membantu pencernaan protein, lemak dan karbohidrat (fungsi eksokrin)

Page 17: Diet penyakit kantung empedu

Fungsi pankreas

• Banyak faktor yang berperan pd sekresi ekso-krin pankreas. Sistim saraf dan hormonal sangat berperan, dua hormon yang berperan yaitu Secretin dan Cholecystokinin.

• 3(tiga) fase yang mempengaruhi sekresi eksokrin yaitu:

Cephalic phase: adalah media langsung masuk ke sistim saraf pencernaan krn melihat, membaui, merasakan makanan yang diikuti dgn sekresi bicarbonat dan enzim pankreas.

Page 18: Diet penyakit kantung empedu

Fungsi pankreas

• Gastric Phase : dengan adanya mkn di lambung makan merangsang pengeluaran enzim2 di penkreas.

• Intestinal phase : efek yang potensial pada sekresi enzim pankreas yang di mediasi dg dilepasnya chlecystokinin.

Page 19: Diet penyakit kantung empedu

PATOFISIOLOGI PANKREATITIS

• Pankreatitis adalah suatu peradangan pankreas yang ditandai dgn edema, sel bernanah, dan nekrosis lemak. Penyakit ini dapat bersidat ringan hingga berat, dengan adanya autodigestion , nekrosis serta perdarahan jaringan pankreas.

• Ronson cs mengidentifikasi 11 tanda dalam 48 jam pertama setelah pasien didiagnosa pankrea-titis.

• Pankreatitis dapat bersifat akut dan kronis, akhir-nya merusak pankreas shg fungsi endokrin & eksokrin menjadi terganggu, akibatnya terjadi maldigestion dan timbul diabetes.

Page 20: Diet penyakit kantung empedu

Patofisiologi

• Tanda-tanda klinis:mual, muntah, perut begah, steatorrhea. Kondisi berat ada komplikasi hipo-tensi, oliguria (urin < 400-600 ml/hari), dyspnea.Pada keadaan ini sering diikuti perdarahan, shock bahkan kematian.

• Pemeriksaan lab: ada ↑ kadar lipase dan amilase.• Penyebab :

alkoholisme, peny. saluran empedu,batu empedu, obat2 tertentu, trauma, hipertrigliseridemia, hiper-kalsemia,dan infeksi virus. Batu empedu penye- bab akut pankreatitis.

Page 21: Diet penyakit kantung empedu

TUJUAN DIET

1. Mengurangi rasa nyeri

2. Memperbaiki keseimbangan asam basa, mal-nutrisi, kelebihan asupan makanan. Ggn kesimbangan asam basa biasa ditemui pada pasien dg NGT, GGK, mual & muntah.

3. Menghindari komplikasi spt: kardiovaskular, pulmonary, hamatology, ginjal, neurological dan metabolik.

Page 22: Diet penyakit kantung empedu

SYARAT DIET1. Energi : sesuai kebutuhan pasien

2. Lemak: rendah sampai sedang (10-20% TE)

3. Protein: bila ada GGK 1 g/kg BB, untuk meng-ganti jaringan yang rusak bisa diberikan 2 g/ kgBB.

4. Untuk memperbaiki steatorrhea berikan ETPT dengan rendah lemak.

5. Bisa diberikan MCT

6. Vitamin utamakan antioksidan, vit. C, vit.B kompleks dan asam folat. Vitamin larut lemak yang mudah larut air > ditoleransi.

Page 23: Diet penyakit kantung empedu

Diet Pemeriksaan Kolesistografi

• Diet ini digunakan untuk pemeriksaan kelainan kantung empedu.

• Hari 1 sore diberikan makanan lunak tanpa lemak. Pk 22.00 diklisma

• Hari ke 2: Pagi

a. diklisma

b. Difoto

c. Diberi makanan tinggi lemak

Page 24: Diet penyakit kantung empedu

Kasus :

• Ibu Indiyah umur 65 th diketahui pernah men-derita penyakit abses hati ± 4 thn yl.Selama 4 tahun terakhir pola makan biasa, tapi dirasakan BB bertambah. Ybs senang makanan tinggi lemak, seperti gudeg, opor, gulai kambing dan goreng2an. Asupan sayuran setiap hari dan buah 2 x sehari terutama pisang dan pepaya. Sejak 1 minggu yl ada panas, suhu 38ºC sudah diberi obat penurun panas.

• Setelah makan pepaya yg diberi jeruk nipis timbul nyeri di sekitar lambung, mual dan muntah. Ternyata sudah 3 hari warna kencing seperti teh, ada jaundice.

Page 25: Diet penyakit kantung empedu

Kasus

• Setelah dibawa ke IGD segera diketahui bahwa ada peradangan di kantung empedu.

• Pemeriksaan klinis: TB: 156 cm, BB 65 kg, Tensi 140/90 mmHg, suhu 37,8º C, jaundice.

• Pemeriksaan lab. Darah: Hb 11,5 g%, SGOT 150 U/I, SGPT 200 U/I. Bilirubin total : 3,5 mg/dl (N: 0,3-1 mg/dl), Lipase 800 mg/dl (N: 450-850 mg/dl).

• Riwayat Gizi: E: 2000 kkal. P: 60 g, L: 62 g, KH 300 g• TUGAS:

1. Buat kajian SOAP2. Hitung kebutuhan energi & zat gizi3. Buat rencana kebutuhan bahan makanan sehari4. Susun rancangan hidangan sesuai rencana

kebutuhan B.M sehari (no.3)